Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

ANGKATAN REGULER E - 51

A. AKUNTANSI PERSEDIAAN

Berikut adalah data mengenai saldo awal dan mutasi persediaan barang dagangan selama
tahun 2013, sebagai berikut:

1 Januari Persediaan (saldo awal) ... 30 ton @ Rp 4.000.000
20 Maret Pembelian .. 15 ton @ Rp 4.500.000
10 April Penjualan 25 ton
1 Juni Pembelian .. 20 ton @ Rp 4.750.000
10 Jun Penjualan ... 30 ton
30 September Pembelian .. 25 ton @ Rp 5.000.000

Perusahaan menggunakan sistem perpetual dan tidak ada transaksi sejak 30 September
sampai dengan akhir tahun 2013.
Catatan :
Harga Pokok Penjualan adalah sebesar nilai persediaan yang dijual di atas.

Diminta:

1. Tentukan nilai persediaan akhir dan hitung harga pokok penjualan persediaan (untuk
dua kali penjualan di atas), dengan menggunakan 3 metode penilaian persediaan.

Sajikan jawaban Saudara dalam bentuk berikut:

Metode Persediaan Nilai Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan
1. FIFO 172,500,000 10 Apr : 4,000,000,
30 Apr : 4,500,000
2. LIFO 165,000,000 10 Apr : 4,300,000
30 Apr : 4,500,000

1

3. Rata-rata 170,625,000 10 Apr : 4,166,667
30 Apr : 4,562,500

B. AKUNTANSI PIUTANG

Dalam proses tutup buku PT BARCA TOP, anda mendapat informasi tambahan dalam rangka
pembukuan pencadangan piutang macet pada akhir tahun 2013 sebagai berikut :

Saldo akun piutang adalah Rp 1.500.000.000, yang terdiri atas piutang yang belum
jatuh tempo Rp 1.250.000.000 (0 bulan s/d 1 bulan), telah jatuh tempo (>1 bulan s/d 3
bulan) Rp 100.000.000, telah jatuh tempo ( >3 bulan s/d 6 bulan) Rp 50.000.000, dan
di atas 6 bulan adalah Rp 100.000.000. Secara historis diketahui rata-rata kredit macet
untuk piutang yang jatuh tempo (>1 s/d 3 bulan) adalah 5 % dari saldo piutangnya, jatuh
tempo (>3 bulan s/d 6 bulan) 25 %, dan diatas 6 bulan 100 %.

Saldo akun Cadangan Piutang Ragu-Ragu pada akhir tahun lalu (awal tahun 2013)
sebesar Rp. 150 juta

Diminta:
1. Berapa cadangan piutang ragu-ragu yang harus dibentuk apabila menggunakan metoda
perhitungan umur piutang ?

C. KASUS : REKONSTRUKSI LAPORAN KEUANGAN

Berikut adalah data dan masalah perusahaan PT KURT CUBAIN dan bergerak dalam produksi
karet olahan :

1. Perusahaan memiliki utang bank (outstanding loan) sebesar Rp 7.000.000.000 per 31
Desember 2007, yang justru akan jatuh tempo seluruhnya pada 30 November 2008.
2. Posisi ekuitas perusahaan per 31 Desember 2007 ternyata negatif Rp 1.500.000.000,
padahal posisi modal disetor sampai akhir tahun 2007 adalah Rp 12.000.000.000, dan
bahkan pada tahun 2007 ini perusahaan memperoleh laba bersih Rp 2.500.000.000.
3. Total aset per 31 Desember 2007 adalah Rp 22.500.000.000, yang terdiri dari total nilai
buku aktiva tetap sebesar Rp 16.500.000.000, aktiva lain-lain sebesar Rp 500.000.000
dan sisanya merupakan total aktiva lancar.
2
4. Posisi kas dan bank per 31 Desember 2007 adalah Rp 1.250.000.000, sedangkan posisi
surat berharga (marketable-securities) Rp 2.000.000.000, posisi piutang usaha (yang
seluruhnya lancar) Rp 1.500.000.000, dan sisanya adalah posisi persediaan dan biaya
dibayar di muka.
5. Total posisi kewajiban (utang) jangka pendek perusahaan per 31 Desember 2007 adalah
Rp 9.000.000.000.
6. Mulai tahun 2008, perusahaan memperoleh kontrak baru dari suatu hipermarket untuk
pasokan permen karet di seluruh jaringan Jabodetabek senilai Rp 25.000.000.000
selama 5 (lima) tahun, sedangkan penjualan untuk perusahaan-perusahaan lain juga
optimis mencapai lebih 50 persen dari penjualan tahun lalu. Secara keseluruhan,
pertumbuhan penjualan tahun 2008 dan tahun-tahun berikutnya, diyakini tidak akan
kurang dari 25 %. Sebagai gambaran, total penjualan untuk tahun 2007 yang lalu adalah
Rp 22.500.000.000.

Diminta :

1. Rekonstruksi Posisi Keuangan (Neraca) perusahaan per 31 Desember 2007 berdasarkan
data di atas. Untuk data yang tidak tersedia, silakan memberikan nilai sesuai asumsi
Saudara.
Note: Tulisan merah merupakan asumsi yang didapatkan dari soal diatas.

D. CAPITA SELECTA PEMAHAMAN UMUM AKUNTANSI KEUANGAN

1. Pengambilan keputusan strategis apa yang umumnya diambil dengan menggunakan
laporan keuangan sebagai pertimbangan utamanya (minimal 3 keputusan, jelaskan
alasan-alasannya, dan berikan ilustrasi secukupnya untuk masing-masing keputusan).
2. Bagi pihak-pihak berikut, jenis laporan keuangan apa yang menjadi perhatian utama dan
berikan alasan secukupnya :
1. Investor pasar modal
2. Instansi Pajak (Fiskus)
3. Manajemen
4. Mahasiswa Pascasarjana yang mengambil topik manajemen keuangan sebagai
bahan penyusunan tesisnya.
3. Jawab dan jelaskan alasannya :
3
a. Apakah aset yang makin besar menunjukkan kinerja bisnis yang makin baik?
b. Apakah kenaikan kas yang besar menunjukkan kondisi kas yang makin baik?


ooOoo
4

Anda mungkin juga menyukai