Kelas : 2EA31 Materi : Permodalan Dalam Koperasi Dosen : Bpk Supiani
1.1 Permodalan Koperasi Modal koperasi adalah sejumlah dana yang digunakan untuk melaksanakan usaha koperasi. Usaha koperasi adalah menganjurkan kepada anggota untuk menyimpan atau menabung untuk modal bagi masyarakat agar memiliki kemampuan dan mandiri.
1.2 Permodalan Koperasi Menurut UU Sumber Modal Menurut UU No.12 Tahun 1967 dan UU no.25 Tahun 1992 1. Menurut UU No.12 Tahun 1967 a. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang di wajibkan kepada anggota yang di berikan pada saat masuk dengan jumlah yang sama untuk semua anggota, tidak dapat diambil selama menjadi anggota. b. Simpanan wajib adalah simpanan tertentu yang di wajibkan kepada anggota pada waktu tertentu. c. Simpanan sukarela adalah simpanan atas dasar sukarela atau atas peraturan-peraturan khusus di dalam anggota 2. Menurut UU no.25 Tahun 1992 a. Modal sendiri adalah bersumber dari simpanan angota, pokok, wajib, sumbangan, donasi, dana cadangan atau sukarela. b. Modal pinjaman adalah bersumber dari koperasi lain, meminjam dana dari bank atau lembaga keuangan lainnya, serta sumber lain yang sah.
1.3 Distribusi Cadangan Koperasi Dana cadangan diperoleh dan dikumpulkan dari penyisihan SHU tiap tahun, yang dimaksudkan untuk menutup kerugian dan pemupukan modal sewaktu-waktu. Posisi dana cadangan dalam sisi pasiva menunjukkan bahwa jika terjadi kerugian dengan sendirinya akan terkompensasi dengan dana cadangan, dan apabila tidak mencukupi dapat ditambah dengan simpanan. Pemupukan dana cadangan dilakukan secara terus-menerus berdasarkan presentase tertentu dari SHU. Sejumlah uang yang diperoleh dari sisa hasil usaha yang dimasukkan untuk menyimpan modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila sewaktu-waktu terjadi. Sesuai angaran pada UU No.12Tahun 1967 bahwa 25% dari SHU yang di peroleh dari usaha anggota di sisihkan untuk cadangan, sedangkan SHU yang bukan dari usaha anggota sebesar 60% disisihkan untuk cadangan.