Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Selain dilakukan uji normalitas, suatu data juga perlu dilakukan uji homogenitas. Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah Uji Homogenitas Variansi dan Uji Burlett. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak. Terdapat beberapa uji statistik normalitas yang dapat digunakan. Metode yang paling terkenal adalah : - Chi Square - Kolmogorov Smirnov Soal : 1. Dalam suatu penelitian yang dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan tinggi tanaman antara dua varietas tanaman jagung. Pada penelitian tersebut diperole tabel sebagai berikut:
Berdasarkan data tinggi tanaman tersebut uji normalitas dan homogenitas data tinggi tanaman tersebut!
1.2 Transformasi Data Transformasi data adalah proses konversi data ke dalam skala baru agar memenuhi homogenitas ragam dan sebaran data menjadi normal. Cara transformasi data: 1. Transformasi Logaritma (X = Log X) digunakan apabila data tidak memenuhi asumsi pengaruh aditif. 2. Transformasi Akar Kuadrat (X = X) digunakan apabila data tidak memenuhi asumsi kehomogenen ragam atau dengan kata lain transformasi akar berfungsi untuk membuat ragam menjadi homogen. 3. Transformasi Arc sin (X = Arcsin X) digunakan apabila data dinyatakan dalam bentuk persentase atau proporsi. Umumnya data yang demikian mempunyai sebaran binomial. Namun, data dalam bentuk persentase tidak mesti harus menggunakan transformasi arcsin. CONTOH SOAL Berikut adalah data hasil pengamatan dari percobaan pengobatan Bakteri Clostridium dengan 5 jenis antibiotik. Hasil percobaan berupa banyaknya bakteri yang mati seperti pada tabel berikut ini: