II.20
BUKU 2 : BIDANG MINERAL
INVENTARISASI MINERAL LOGAM DI KABUPATEN SITARO
PROVINSI SULAWESI UTARA
Oleh:
Dendi Surya K. , Bakrun , Ary K.
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI
SARI
Wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro terdiri dari gabungan 3 pulau besar yaitiu Pulau Siau, Pulau
Tagulandang dan Pulau Biaro dan pulau pulau kecil di sekelilingnya. Secara tektonik wilayah ini merupa-
kan jalur Busur Vulkanik berarah dari ujung Sulawesi Utara hingga Kepulauan Mindanao di Philippines.
Secara geologi batuan penyusun utamanya adalah batuan vulkanik, umumnya berumur Kuarter dan
hanya di bagian selatan berumur Tersier. Batuan tersebut terdiri dari lava jenis scoria, breksi vulkanik
andesitan, breksi tufa dan endapan Pantai. Struktur geologi yang berkembang adalah struktur sesar geser
dan kekar berarah baratlaut tenggara, timur barat.
Indikasi adanya mineralisasi adalah ditemukannya butiran emas di wilayah utara (Pulau Siau) dalam
batuan vulkanik sebanyak enam butir berukuran sangat halus (VFC). butiran sinabar yang tersebar di 6
lokasi di Pulau Siau dan 3 lokasi di Pulau Biaro.
Dengan ditemukannya indikasi tersebut menunjukkan bahwa sebagian wilayah SITARO diduga kuat
pernah terjadi atau terbentuk mineralisasi hidrotermal dengan tipe mineralisasinya diperkirakan adalah
tipe mineralisasi hidrotermal bertemperatur rendah/dangkal atau atau epitermal. Perkiraan ini dikuatkan
dengan hasil analisis kimia dan analisis PIMA. Untuk mengetahui keberadaan mineralisasi di kawasan ini
secara lebih jelas maka perlu dilakukan studi secara lebih rinci.