Jl. Terusan Arjuna No 6, Kebon Jeruk, Jakarta-Barat
STATUS ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RS. FMC SENTUL, BOGOR
Nama Mahasiswa : Olivia Ekaputri Tanda Tangan : Muhammad Asydad Muhammad Syafiq Yuniasih Tanggal : 14 Oktober 2014 Dokter Pembimbing/penguji : dr. Hernayati Hutabarat,Sp.KK
I. IDENTITAS PASIEN No. RM : - Nama : Nn.BA Agama : Islam Umur : 13 tahun Pekerjaan : Pelajar Jenis Kelamin : Wanita Suku Bangsa : Sunda Pendidikan : SD Status Perkawinan : Belum Menikah Alamat : Pabandungan, Ciapus Telp : -
II. ANAMNESIS Keluhan utama : Kemerahan pada dada, perut, dan punggung sejak 2 minggu SMRS Keluhan tambahan : tidak ada.
Riwayat Penyakit Sekarang : Kulit dada, perut dan punggung mulai kemerahan sejak 2 minggu yang lalu. Os mengatakan awalnya hanya berupa satu bercak merah di bagian dada kiri dengan ukuran kira-kira sebesar koin, tidak dsertai gatal, panas dan nyeri. Setelah itu os memutuskan pergi berobat ke dokter umum. Dari dokter umum os mendapatkan antibiotik dan salep. Tidak ada batuk, pilek, demam, dan sariawan. 2
Sepuluh hari yang lalu, setelah minum obat bercak merah bertambah banyak hingga ke perut dan punggung. Satu hari SMRS obat yang dikonsumsi telah habis dan os belum ada perbaikan, sehingga os memutuskan untuk berobat ke spesialis kulit dan kelamin.
Riwayat Penyakit Dahulu : Os tidak ada riwayat alergi,
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga : Tidak ada.
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan dan kebiasaan : Os adalah siswa SMP yang aktif dalam kegiatan sekolah.
III. PEMERIKSAAN UMUM Kesadaran : Compos Mentis Keadaan Umum : Tampak Sehat Tekanan Darah : 110/70 mmHg Keadaan Gizi : - Nadi : 75x/menit Tinggi Badan : - Suhu : 36,5 Berat Badan : - Pernapasan : 20x/menit
IV. PEMERIKSAAN FISIK a. Pemeriksaan Fisik Kulit Tipe warna kulit : Tipe 4 Kelembaban kulit : Kering Suhu Kulit : Normotermi Tekstur Kulit : Normal Lesi Kulit : Makula eritematosa b. Pemeriksaan Rambut Alopesia : Tidak ada Warna : Hitam Batang rambut : Tidak mudah patah Rontok : Tidak mudah rontok Ketombe : Tidak terdapat ketombe 3
c. Pemeriksaan Kuku Keadaan kuku : Bersih, terawat, pendek Warna kuku : Tidak pucat Permukaan Kuku : Licin, tidak bergelombang Dasar Kuku : Kuat, tidak nyeri dan tidak terdapat tanda radang. Bentuk jari tangan : Normal
V. STATUS DERMATOLOGIKUS a. Lokasi / region : Regional, yaitu didaerah thorak anterior dan posterior, abdomen, serta 1/3 atas brachii bagian fleksor b. Ukuran : Lentikuler sampai plakat di semua regio c. Bentuk : Anular d. Effloresensi i. Primer : Makula eritematosa lentikuler sampai plakat multiple sirkumskripta diskret ii. Sekunder : Skuama pitiriasiformis lentikuler sampai plakat sirkumskripta multiple diskret
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mendukung diagnosis adalah : Pemeriksaan histopatologi : Pemeriksaan kerokan kulit dengan pewarnaan KOH 10%.
VII. DIAGNOSA PEMBANDING Tinea Korporis Dasar diagnosis : Yang mendukung : gambaran klinis dengan Tinea Korporis karena terdapat eritrma dan skuama dipinggir dan bentuknya anular. Terdapat lesi inisial yang tidak lagi eritem tetapi bentuknya masih tampak oval dan ditengahnya terdpat hipopigmentasi. Yang tidak mendukung : pada pasien tidak terdapat gatal seperti pada tinea, skuama nya halus sedangkan pada tinea korporis skuamanya kasar
4
VIII. DIAGNOSIS KERJA/DIAGNOSIS SEMENTARA Pitiriasis Rosea Dasar Diagnosis : Berdasarkan Anamnesis : pasien mengatakan awalnya yang timbul adalah bercak bercak merah di badan berbentuk oval dan anular. Lesi berikutnya 4 hari setelah lesi pertama muncul serentak. Gambaran klinis : berupa eritroskuama yang menyebar di tempat predileksi seperti badan dan lengan atas, tidak gatal, tidak nyeri. Juga terdapat lesi inisial yang tidak eritem dan terdapat hipopigmentasi di bagian tengah.
IX. PENATALAKSANAAN Medikamentosa : Simptomatik = 1. Loratadin tab 1x1 (bila gatal) 2. Imboost tab 1x1 (untuk meningkatkan daya tahan tubuh) 3. Bedak salycil (setelah mandi)
Nonmedikamentosa : Edukasi kepada os bahwa penyakit ini akan sembuh dalam waktu 3 8 minggu dan berkaitan dengan daya tahan tubuh os. Os disarankan agar tetap mandi seperti biasa 2x sehari.
X. PENCEGAHAN Sebaiknya istirahat yang cukup dan mengonsumsi mkanan bergizi.