A. Persiapan Persiapann TAK dimulai pada pukul 14.30 di Ruang Sadewa. Peralatan yang digunakan adalah mic, papan tulis, spidol, name tag, dan kartu bantu TAKS. Persiapan TAK dibantu oleh beberapa fasilitator juga co leader serta observer. B. Pelaksaan 1. Fase Orientasi TAK dimulai setelah TAK Sosialisasi sesi 3 selesai. Saat proses pelaksanaan mengalami beberapa kendala karena jumah peserta yang ikut cukup banyak karena klien yang di luar kriteria peserta juga ingin mengikuti TAK namun secara umum kondisi klien cukup kooperatif. Sebelum memulai TAK Sosialisasi sesi 4, leader mengingatkan kembali kontrak waktu pelaksanaan TAKS sesi 4 ini dan menjelaskan aturan main dalam TAKS sesi 4. 2. Fase Kerja Kondisi peserta TAKS tampak koopertif. Salah satu klien yang sesuai kriteria peserta TAKS, yaitu Tn. Z tidak dapat mengikuti TAKS ini dari awal persiapan hingga pelaksanaan karena klien tampak gelisah dan menolak untuk mengikuti TAKS. Namun, secara umum hampir semua peserta mengikuti proses TAK dari awal sampai akhir. TAKS dimulai saat leader menunjuk salah satu peserta untuk maju ke depan mengambil kartu TAKS dan kemudian bercakap-cakap sesuai topik yang ada di dalam kartu. Rata-rata peserta berperan aktif mengikuti kegiatan TAK akan tetapi hanya salah satu klien, yaitu Tn. F yang memang mengalami isolasi sosial tidak mau maju ke depan untuk bercakap-cakap tentang topik tertentu. Klien tidak mau berbicara dan hanya menunduk saja 2
walaupun sudah dimotivasi baik oleh leader, fasilitator, maupun peserta lainnya. Setiap peserta yang mampu bercakap-cakap atau mengungkapkan topik tertentu, leader dan fasilitator memberikan reinforcement positif kepada peserta. Leader dalam proses pelaksanaan TAK hanya mempersilakan beberapa peserta untuk menceritakan topik tertentu karena keterbatasan waktu dan kurang efektifnya pelaksanaan TAK dimana para peserta sebelumnya telah mengikuti TAK stimulasi HDR sesi 2 dan TAKS sesi 3. 3. Evaluasi Di fase terminasi ini, leader menanyakan kembali perasaan masing- masing peserta setelah mengikuti TAK dan menyimpulkan kembali kegiatan TAK yang telah dilakukan. Adapun manfaat TAK ini untuk peserta adalah bahwa peserta TAK diharapkan dapat
3
C. Evaluasi kegiatan TAK di dapatkan hasil: Sesi 4 TAK Stimulasi Sosialisasi Kemampuan Bercakap-cakap dengan Topik Tertentu
No. Nama Klien Topik tertentu yang dibicarakan 1. Aina Klien menceritakan tentang topik rekreasi dimana klien mengatakan bahwa ia pernah pergi wisata ke Cibodas 2. Rudi Klien menceritakan tentang topik rekreasi dimana klien mengatakan bahwa ia pernah rekreasi dengan keluarga ke Kebun Raya Bogor tahun 1978 3. Novi Klien menceritakan tentang topik kegiatan yang akan dilakukan ke depannya dimana klien mengatakan bahwa ia ingin buka usaha dengan membuka warung kembali 4. Mardiana Klien menceritakan tentang topik hobi yang disukai dimana klien mengatakan bahwa ia suka olahraga, seperti badminton, jalan-jalan pagi, tenis 5. Eka Klien menceritakan tentang topik kegiatan sehari-harinya dimana klien mengatakan bahwa di rumah ia suka memasak dan membersihkan rumah 6. Hafiz Klien menceritakan tentang topik kelebihan temannya dimana klien mengatakan bahwa Khaitam 4
(teman satu ruangan di R. Sadewa) merupakan teman yang enak diajak ngobrol dan tidak sombong 7. Fahmi Klien tidak mau berbicara dan hanya menunduk walaupun sudah dimotivasi
Peserta dapat menyebutkan serta mendemonstrasikan pengalaman yang menyenangkan yang pernah dilakukan dengan media gambar lalu mengungkapkanya didepan para peserta TAK lainnya.