Intro
Intro
2"
(emetaan disebut satu-satu ,>one-to-one mapping>-, 'ika untuk sebuah nilai x dalam >domain>
& hana ada satu dan hana satu nilai y dalam >range> 2 dari %ungsi tersebut" +leh karena itu
ditulis
y ! %"x$.
*erkait dalam pengertian ini adalah gagasan, 'ika x telah diketahui, maka operasi %,"- atas x
menghasilkan y" 2umusan ini bersi%at explisit"
10
F Soesianto - Matematika, Komputasi dan Komputer - 01/11/14 -
Model matematika
%"x$ ! y
menampilkan gagasan berbeda" +perasi %,"- atas x menghasilkan y" Model matematika
biasana adalah sedemikian, sehingga in%ormasi atas %,"- serta nilai dari y telah diketahui atau
dimiliki, dan dengan bantuan model itu seorang analis ingin menetapkan nilai dari x ang
memenuhi sarat bah)a y = %"x$" 2umusan dalam model matematika senantiasa bersi%at
implisit"
Kembali kepada persoalan men#ari nilai dari 10 " (ersoalan ini se#ara e<plisit dalam
diungkapkan sebagai persoalan menetapkan y = x
0"?
, dengan x 4= 10" ,&isini tanda >4=>
seogana diba#a >diberi nilai sama dengan>-" Sebalikna, dalam rumusan implisit ingin di#ari
x agar x
5
= 10" $rtina ada operasi %,<-
x
5
atas x menghasilkan " @ntuk y 4= 109 tetapkan
nilai dari x tersebut"
&alam rumusan implisit ini pada dasarna ingin di#ari %ungsi in/ers %
-1
,"-, sedemikian rupa
sehingga < =%
-1
,y-" *elah ditun'ukkan dimuka, bah)a pada dasarna %
-1
,"- dapat diungkapkan
sebagai hasil dari operasi e<plisit g,"- ang dilakukan se#ara berulang" Konkritna,
%
-1
,x- = g,g,g,""",g,x- """---,
dengan g,x-
"x y(x$(2 dan disini y mun#ul sebagai sebuah parameter dalam %ungsi g,"- dan
nilai a)alna diketahui, aitu y 4= 10" &isini x adalah nilai akar ang di#ari" Karena nilai x
tersebut memang tidak diketahui, maka pada a0al mula hana dibuat taksiran atasna sa'a,
dan teori men'amin kebenaran hasilna"
Selan'utna, apa ang sekarang ter'adi3 (ersoalan matematika ang bersi%at implisit %,<- =
mula-mula telah dirumuskan sebagai persoalan menetapkan %ungsi in/ers < = %
-1
,- ,ang
bersi%at e<plisit-, tetapi kemudian ternata bah)a %ungsi ,in/ers ang bersi%at- e<plisit %
-1
,"- itu
dapat diungkapkan sebagai hasil penerapan berulang sebuah %ungsi e<plisit g,"- ang si%atna
unik"
.lgoritma adalah istilah baku untuk proses komputasi berulang untuk meme#ahkan persoalan
dalam dunia nata ang rumusan matematikana bersi%at e<plisit" *iap langkah dalam operasi
komputasi tersebut merupakan operasi komputasi e<plisit" &alam pelaksanaanna, algoritma
tersebut masih harus ditulis dalam sebuah program ,dalam suatu bahasa komputer- untuk
diinputkan kepada komputer untuk dilaksanaan" (ada dasarna algoritma pasti berupa
deretan pernyataan ang senga'a dikomunikasikan kepada komputer sebagai gagasan
pemecahan sebuah persoalan, sama seperti seorang pembela menampaikan sebuah orasi =
deretan pernataan dalam sebuah pengadilan sebagai argumentasi untuk membenarkan
klienna" $lgoritma disebut benar 'ika deretan pernataan itu memang mengungkapkan
gagasan ang benar untuk meme#ahkan persoalan dalam dunia nata tersebut" &apat 'uga
dikatakan bah)a algoritma merupakan sarana seseorang untuk mengkomunikasikan gagasan
kepada komputer, agar komputer membantu orang itu dalam meme#ahkan persoalan dalam
dunia nata" &isini komputer berperan sebagai agen pembantu peme#ahan persoalan dan disini
nata pula man%aat studi tentang algoritma dan studi tentang bahasa ,khususna bahasa
komputer-"
Sebuah algoritma untuk menetapkan nilai akar x dari sebuah bilangan real positi% a adalah
sebagai berikut4
Inputkan a1
2yatakan x 3! a1
11
F Soesianto - Matematika, Komputasi dan Komputer - 01/11/14 -
4ika belum kon5ergen, ker/akan terus yang terdapat diba0ah ini3
y 3! "x a(x$(21 x 3! y1
Tampilkan x1
6elesai.
Gamun dapat ditanakan apakah ang dimaksud dengan >belum kon/ergen>3 Salah satu
kriteria kon/ergensi adalah x - y 0"000001" 6adi kalau sarat itu tak dipenuhi maka dua
operasi eksplisit y 3! "x a(x$(2 dan x 3!y tersebut diatas harus diulangi" $lgoritma ang
lengkap adalah diba)ah ini4
Inputkan a1
2yatakan x 3! a1 y 3! %1
4ika x - y %.%%%%%#, ker/akanlah 3
y 3! "x a(x$(21 x 3! y1
Tampilkan x1
6elesai.
15