READY RAMA R

41614110103
Review Jurnal Penelitian Kimia

Judul jurnal :
PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN ALKALI DALAM KEKUATAN BENTUR DAN UJI DEGRADASI PADA
KOMPOSIT TERMOPLASTIK BERPENGISI SERBUK SERABUT KELAPA
Penulis :
Harry Abrido S, Johannes Leonard S, Maulida
Sumber:
e-jurnal.com, Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 1, No.2 (2012)
Penerbit :
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara


I. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan yang akan membuktikan hubungan kausal
antara variabel bebas yaitu; rasio perbandingan matriks polipropilena bekas dengan serbuk serabut
kelapa sebagai pengisi, waktu perendaman pengisi dalam larutan NaOH, dan waktu uji degradasi
terhadap variabel terikat yaitu; kekuatan bentur yang dimiliki material komposit dan ketahanan
kualitas komposit terhadap lingkungan.
Penelitian ini menganggap bahwa :
1. Komposit mencapai kualitas maksimum bilamana material pengisi telah direndam
dalam larutan alkali NaOH selama 2 hari.
2. Komposit dengan material pengisi setelah perendaman dalam NaOH selama 2 hari
menghasilkan kualitas yang lebih unggul berdasarkan fluktuasi nilai kekuatan
bentur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui pengaruh penggunaan larutan alkali terhadap sifat komposit yang
dihasilkan berupa kekuatan bentur.
2. Mengetahui pengaruh uji degradasi terhadap bahan komposit polipropilena bekas
berpengisi serabut kelapa.

READY RAMA R
41614110103

II. Metode
Metode yang digunakan untuk membuat material komposit dalam penlitian ini adalah
metode ekstrusi. Matriks berupa polipropilena bekas dicampur dengan serbuk serabut kelapa yang
telah direndam dengan NaOH, kemudian dicampur dalam sebuah wadah, kemudian dimasukkan ke
dalam ekstruder dengan suhu operasi 175
o
celcius, dicetak dengan menggunakan hot press dalam
suhu 175
o
celcius, dan dipotong- potong sesuai dengan kebutuhan pengujian.
Pengumpulan data dilakukan dengan membedakan rasio percampuran antara matriks
polipropilena dengan pengisi serbuk serabut kelapa yang sudah direndam larutan alkali NaOH yang
terbagi dalam dua variabel waktu. Masing- masing spesimen kemudian menjalani perlakuan untuk
mendapatkan nilai kekuatan bentur dan elastisitas terbaik. Pada saat pengujian degradasi, material
komposit dengan rasio pengisi terbaik (15%) direndam dalam larutan aditif selama tiga variabel
waktu (10, 20, 30 hari) guna mengetahui pengaruh waktu perendaman material pengisi dalam
larutan alkali terhadap fluktuasi nilai kekuatan bentur pada spesimen. Dalam menampilkan
perhitungan pengolahan data, peneliti menggunakan grafik 2 sumbu sederhana.
III. Hasil dan Pembahasan
Hasil analisis penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Pengaruh penggunaan larutan alkali terhadap kekuatan bentur komposit
Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan material pengisi berupa serbuk serabut kelapa
yang telah direndam larutan alkali NaOH selama dua hari dapat menghasilkan komposit yang lebih
unggul daripada material pengisi yang melewati proses satu hari perendaman dalam larutan alkali.
Pengaruh penggunaan larutan alkali pada serbuk serabut kelapa adalah mengurangi kadar lignin
yang bersifat non polar sehingga tingkat ke-nonpolaran serbuk serabut kelapa berkurang.
Pengaruh uji degradasi terhadap komposit polipropilena bekas berpengisi serabut kelapa
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penurunan nilai koefisien kekuatan bentur akan terjadi
seiring berjalannya waktu. Penurunan sifat kekuatan bentur komposit disebabkan oleh gugus-gugus
karbonil pada komposit menyerap radiasi sinar UV pada saat penjemuran yang memicu pemutusan
ikatan. Selain itu, di udara juga terkandung banyak mikroorganisme yang didukung faktor lingkungan
seperti suhu, uap air, sinar matahari, oksigen, dan kelembaban sekitar. Adapun polipropilena merupakan
jenis termoplastik yang sensitif terhadap paparan radiasi dan panas matahari secara langsung sehingga
meyebabkan penurunan kekuatan bentur pada komposit.

READY RAMA R
41614110103
IV. Kesimpulan & Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan,
dapat disimpulkan beberapa hal penting dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Larutan alkali berperan positif dalam pembentukan material komposit dengan cara mengurangi
kadar lignin pada serbuk serabut kelapa.
2. Waktu perendaman optimum serbuk serabut kelapa dalam larutan alkali NaOH adalah dua hari.
3. Kekuatan bentur pada masing-masing spesimen akan mengalami penurunan pada uji degradasi
sejalan dengan nilai variabel waktu.
Secara keseluruhan, jurnal ini sudah cukup lengkap dan memenuhi standar penulisan.
Namun, ada baiknya jika penulis menjelaskan lebih rinci mengenai metode penelitian yang dilakukan.
Hal ini akan lebih memudahkan pembaca dalam memahami isi jurnal/ penelitian.
Dengan menjelaskan metode secara lebih mendetail dan sistematik, akan dapat
menjelaskan lebih rinci dari sumber mana alasan-alasan yang dikemukakan oleh penulis tentang
pengaruh larutan alkali dan penyebab degradasi material komposit. Misalnya, pembaca tentu akan
bertanya-tanya mengenai detail larutan dan runtutan proses yang digunakan untuk merendam material
komposit selama uji degradasi sehingga dapat menurunkan kekuatan bentur dari spesimen.
Untuk lebih mengetahui lebih jauh tentang pengaruh penggunaan larutan alkali dalam
kekuatan bentur dan uji degradasi pada komposit termoplastik berpengisi serbuk serabut kelapa, maka
penulis sebaiknya melakukan penelitian lanjutan dengan memadukan pendekatan penelitian kuantitatif
dan kualitatif.