Refrat Rheumatoid Arthritis
Refrat Rheumatoid Arthritis
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rheumatoid arthritis adalah penyakit inflamasi kronis progresif yang
mempengaruhi sendi-sendi kecil dari tangan, kaki, pergelangan tangan dan
pergelangan kaki secara simetris, hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh
yang biasanya melindungi tubuh dari serangan organisme asing ternyata
menyerang membran yang melapisi sendi hal ini ditandai dengan adanya erosi
pada radiografi. Kehadiran erosi pada x-ray adalah patognomonik untuk diagnosis
RA. Dikatakan bahwa hingga !" pasien dengan RA akan memiliki erosi dalam
# bulan pertama penyakit. $amun, pada awal penyakit mereka tidak selalu hadir
dan pembengkakan jaringan lunak hanya mungkin satu-satunya manifestasi.
%&essica 'erman, (!)(*
Kekakuan terlihat pada RA aktif yang terburuk paling sering terjadi di pagi hari.
+ni dapat berlangsung satu sampai dua jam %atau bahkan sepanjang hari*.
Kekakuan untuk waktu yang lama di pagi hari adalah petunjuk bahwa Anda
mungkin memiliki RA, karena beberapa penyakit rematik lainnya berperilaku
seperti ini. ,isalnya, osteoarthritis paling sering tidak menyebabkan kekakuan
pagi berkepanjangan. %&essica 'erman, (!)(*
-re.alensi RA diselidiki dengan sur.ei dari rumah ke rumah, nyeri
muskuloskeletal dalam populasi total /0# pedesaan dan perkotaan ).!1) subyek
usia )2 tahun ke atas di &awa 3engah. ,ereka diidentifikasi memiliki nyeri sendi
perifer durasi lebih dari 0 minggu %( laki-laki dan )(4 perempuan* yang
diperiksa oleh rheumatologist %&D* dan tes serologi dan sinar-5. -re.alensi pasti
RA dengan kriteria ARA adalah !,(" di pedesaan dan !,#" pada subyek
perkotaan. 3ingkat keparahan kasus didiagnosis ditunjukkan oleh klasifikasi
fungsional 6teinbrocker ( dan # dan arthritis erosif 5-ray di tangan dari nilai (-/.
3ingkat pre.alensi rendah RA dibandingkan dengan yang ditemukan di negara
maju adalah karena sebagian untuk struktur usia yang berbeda dari populasi dan
)
(
harapan hidup yang lebih rendah. Ada juga bukti kematian yang tinggi akibat
penyakit ini. 7al ini diduga disebabkan oleh keadaan sosial ekonomi, penggunaan
intermiten kortikosteroid dosis tinggi dan kehadiran infeksi berat di komunitas ini.
8aktor-faktor ini harus dipertimbangkan ketika menilai pre.alensi rendah RA
dalam sur.ei di negara-negara berkembang lainnya. %,uirden KD, 9alkenburg
7A, :igley RD, (!!*
Diagnosis dan penatalaksanaan RA harus dilakukan secara dini agar tidak
terjadi kerusakan yang dapat menimbulkan cacat yang permanen ataupun
komplikasi lain. 6ehingga sangat penting bagi dokter umum yang memiliki
kompetensi #A dalam kasus ini untuk mempelajari cara mendiagnosis dan
penatalaksanaan RA agar dapat meningkatkan keberhasilan terapi.
Kriteria dari American College Of Rheumatology %A;R* tahun )41 masih
digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis RA. 6edangkan American
College of Rheumatology %A;R* pada tahun (!)( telah mengeluarkan guidelines
terbaru perihal penatalaksanaan rheumatoid arthritis.
1.2 Tujuan
Referat ini dibuat dengan tujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai
diagnosis dan tatalaksana rheumatoid arthritis dengan guidelines terbaru yang
direkomendasikan oleh A;R.
#
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Rheumatoid arthritis adalah penyakit inflamasi kronis progresif yang
mempengaruhi sendi-sendi kecil dari tangan, kaki, pergelangan tangan dan
pergelangan kaki secara simetris, hal ini terjadi ketika sistem kekebalan
tubuh yang biasanya melindungi tubuh dari serangan organisme asing
ternyata menyerang membran yang melapisi sendi hal ini ditandai dengan
adanya erosi pada radiografi.
Keradangan sino.ium dapat merusak tulang dan kartilago. 6el
radang melepaskan en<im yang dapat mencerna tulang dan kartilago,
sehingga dapat terjadi kehilangan bentuk dan kelurusan pada sendi, yang
menghasilkan rasa sakit dan pengurangan kemampuan bergerak.%&essica
'erman, (!)(*
2.2 Ei!e"i#l#gi
Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit yang jarang pada laki-laki
dibawah umur #! tahun. +nsiden penyakit ini memuncak pada umur 0!-1!
tahun. -ada wanita, pre.alensi penyakit ini meningkat dari pertengahan abad
ke-(! dan konstan pada le.el umur /2-02 tahun dengan masa puncak 02-12
tahun.
-re.alensi dari artritis reumatoid mendekati !, " dari populasi
%kisaran !,# - (,)"*, wanita terkena tiga kali lebih sering dibandingkan
dengan laki-laki. -re.alensi penyakit ini meningkat dengan umur, dan jenis
kelamin, perbedaannya dikurangi pada kelompok usia tua. -enyakit ini
menyerang orang-orang di seluruh dunia dari berbagai suku bangsa. =nset
dari penyakit ini sering pada dekade ke-empat dan ke-lima dari kehidupan.
%Darmawan &, (!!(*
/
2.$ Eti#l#gi
-enyebab utama rheumatoid arthritis masih belum diketahui sampai
saat ini namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya
rheumatoid arthritis. Rheumatoid arthritis merupakan manifestasi dari
respon terhadap agen infeksius pada orang-orang yang rentan secara genetik.
'eberapa kemungkinan agen penyebab tersebut diantaranya termasuk
mikoplasma, .irus >pstein-'arr %>'9*, sitomegalo.irus, par.o.irus, dan
.irus rubella, tetapi berdasarkan bukti-bukti, penyebab ini ataupun agen
infeksius yang lain yang menyebabkan artritis reumatoid tidak muncul pada
penderita artritis reumatoid.
3erdapat kerentanan genetik yang jelas, dan penelitian pada orang
kembar mengindikasikan indeks sekitar )2-(!". 6ebanyak 1!" dari pasien
artrirtis reumatoid ditemukan human leucocyte antigen-DR/ %7?A-DR/*,
sedangkan faktor lingkungan seperti merokok dan agen infeksius dikatakan
memiliki peranan penting pada etiologi, namun kontribusinya sampai saat
ini belum terdefinisikan. %>ric Ruderman, (!)(*
2.% Pat#genesis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit sendi. 6ebuah sendi adalah titik di
mana dua atau lebih tulang bertemu. Dengan beberapa pengecualian %dalam
tengkorak dan panggul, misalnya*, sendi yang dirancang untuk memungkinkan
gerakan antara tulang dan untuk menyerap kejutan dari gerakan-gerakan seperti
berjalan atau gerakan yang berulang. @jung-ujung tulang ditutupi oleh jaringan
elastis yang disebut tulang rawan, dikelilingi oleh kapsul yang melindungi dan
mendukungnya. Kapsul sendi dilapisi dengan jenis jaringan yang disebut
sino.ium, yang menghasilkan cairan sino.ial, <at jelas bahwa melumasi dan
memelihara tulang rawan dan tulang di dalam kapsul sendi.
Rheumatoid Arthritis menyerang sino.ium, menyebabkan sino.ium
meradang dan menghancurkan tulang rawan dan tulang di dalam sendi. =tot-otot
sekitarnya, ligamen, dan tendon yang mendukung dan menstabilkan sendi menjadi
lemah dan tidak mampu bekerja secara normal. >fek ini menyebabkan rasa sakit
2
dan kerusakan sendi sering terlihat di rheumatoid arthritis. -ara peneliti
mempelajari rheumatoid arthritis sekarang percaya bahwa itu mulai merusak
tulang selama satu atau dua tahun pertama, salah satu alasan mengapa diagnosis
dini dan pengobatan sangat penting.
'eberapa orang dengan rheumatoid arthritis juga memiliki gejala di tempat-
tempat lain selain sendi mereka. 'anyak orang dengan rheumatoid arthritis
mengalami anemia, atau penurunan dalam produksi sel darah merah. >fek lain
yang terjadi kurang sering termasuk sakit leher dan mata kering dan mulut. 6angat
jarang ditemukan orang mungkin memiliki keradangan pembuluh darah
%.askulitis*, lapisan paru-paru %pleuritis*, atau kantung melampirkan jantung
%pericarditis*. %'ethesda, (!)(*
2.& 'ejala Klinik
Ada beberapa gambaran klinis yang la<im ditemukan pada penderita
rheumatoid arthritis. Aambaran klinis ini tidak harus timbul sekaligus pada
saat yang bersamaan oleh karena penyakit ini memiliki gambaran klinis yang
ber.ariasi.
). Aejala-gejala konstitusional, misalnya lelah, anoreksia, berat badan
menurun dan demam. 3erkadang kelelahan dapat demikian hebatnya.
(. -oliartritis simetris, terutama pada sendi periferB termasuk sendi-sendi
di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi interfalang
distal. 7ampir semua sendi diartrodial dapat terserang.
#. Kekakuan pagi hari, selama lebih dari satu jamB dapat bersifat
generalisata tetapi terutama menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini
berbeda dengan kekakuan sendi pada osteoartritis, yang biasanya
hanya berlangsung selama beberapa menit dan selalu kurang dari satu
jam
/. Artritis erosifB merupakan ciri khas dari penyakit ini pada gambaran
radiologik. Keradangan sendi yang kronik mengakibatkan erosi di tepi
tulang.
2. DeformitasB kerusakan struktur penunjang sendi. 6endi-sendi yang
0
besar juga dapat terserang dan mengalami pengurangan kemampuan
bergerak terutama dalam melakukan gerak ekstensi.
0. $odul-nodul rheumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada
sekitar sepertiga orang dewasa pasien rheumatoid arthritis. ?okasi yang
paling sering dari deformitas ini sendi siku atau sepanjang permukaan
ekstensor dari lengan.
1. ,anifestasi ekstra-artikularC artritis reumatoid juga dapat menyerang
organ-organ lain di luar sendi. &antung %perikarditis*, paru-paru
%pleuritis*, mata, dan pembuluh darah dapat rusak. %Daud R, (!!(*
Dibawah ini merupakan tabel re.isi kriteria untuk klasifikasi dari artritis
reumatoid dari American Rheumatism Association tahun )41
3abel )B )41 Re.ised American Rheumatism Association ;riteria for the
;lassification of Rheumatoid Arthritis
Kriteria Definisi
).
Kekakuan pagi
hari
Kekakuan pagi hari pada sendi atau disekitar sendi,
lamanya setidaknya ) jam
(. Artrit
is pada tiga atau
lebih area sendi
6etidaknya tiga area sendi secara bersama-sama dengan
keradangan pada jaringan lunak atau cairan sendi. )/
kemungkinan area yang terkena, kanan maupun kiri
proksimal interfalangs %-+-*, metacarpofalangs %,;-*,
pergelangan tangan, siku, lutut, pergelangan kaki, dan
sendi metatarsofalangs %,3-*
#. Artrit
is pada sendi
tangan
6etidaknya satu sendi bengkak pada pergelangan tangan,
sendi ,;- atau sendi -+-
/. Artrit
is simetris
6ecara bersama-sama terjadi pada area sendi yang sama
pada kedua bagian tubuh
2. $odu
l-nodul reumatoid
Adanya nodul subkutaneus melewati tulang atau
permukaan regio ekstensor atau regio juksta-artikular
1
0. 6eru
m faktor
reumatoid
,enunjukkan adanya jumlah abnormal pada serum faktor
reumatoid dengan berbagai metode yang mana hasilnya
positif jika D 2" pada subyek kontrol yang normal
1. -erub
ahan radiografik
-erubahan radiografik tipikal pada artritis reumatoid pada
radiografik tangan dan pergelangan tangan
posteroanterior, dimana termasuk erosi atau dekalsifikasi
terlokalisasi yang tegas pada tulang.
@ntuk klasifikasi, pasien dikatakan menderita atrtritis reumatoid jika pasien
memenuhi setidaknya / dari 1 kriteria diatas. Kriteria ) - / harus sudah
berlangsung sekurang-kurangnya 0 minggu. -asien dengan dua diagnosis klinis,
tidak dikeluarkan pada kriteria ini.
2.( Kriteria Diagn#sis )*eu"at#i! Art*ritis
,enurut American Rheumatism Association )41, diagnosa arthritis
reumatoid dapat dikatakan positif apabila sekurang-kurangnya empat dari kriteria
sudah berlangsung selama 0 minggu.
Kriteria tersebut adalahB
). Kekakuan dipagi hari lamanya paling tidak ) jam
(. Arthritis pada tiga atau lebih sendi
#. Arthritis sendi-sendi jari tangan
/. Arthritis yang simetris
2. $odul rheumatoid
0. 8aktor rheumatoid dalam serum
1.-erubahan-perubahan radiologik, sepertiB
-embengkakan jaringan lunak
>rosi
=steoporosis artikular
2.+ Pe"eriksaan La,#rat#riu"