Anda di halaman 1dari 22

Presentasi Kasus

Struma Nodusa Non Toksik


Pembimbing:
Dr. Suhusman Jaya, SpB
Disusun Oleh :
Stephanus Haryanto (11-2008-094)
KEP!"#E$! %EDH
&K'(#S KEDOK#E$! 'K$"D
$S "))anuel
(a)pun*
2009
"DE!#"#S PS"E!
Nama : Ny. J
Umur : 5 tahun
!"amat : Bumi #estu Pa"as, Ka"ianda
Jenis Ke"amin : $anita
!gama : %s"am
Peker&aan : Petani
!+!ES
Ke"uhan Utama : Ben&o"an pada "eher bagian depan se&ak 5 tahun yang "a"u
$",-# PE$.(!! PE!-K"# SEK$!/
's datang dengan ben&o"an "eher se&ak 5 tahun S(#S, !)a"nya ben&o"an mun*u" sebesar
ke"ereng, kemudian semakin membesar hingga sebesar dua kepa" tangan orang de)asa.
Ben&o"an berbatas tegas, padat, permukaan rata, tidak berdenyut. Ben&o"an dirasakan pasien
seperti daging, tidak nyeri, dirasakan ikut bergerak pada saat pasien mene"an. 's mengaku
kadang+kadang terasa sesak na,as, ben&o"an mengganggu saat mene"an. 's berkeringat
norma", tidak susah tidur, tidak sensiti, terhadap suhu dingin, &antung tidak berdebar+debar,
tangan tidak bergetar, me"ihat &uga tidak me"otot. Penurunan na,su makan dan perubahan
berat badan disangka" o"eh os. 's &uga sehari+hari makan dengan garam yang beryodium
dan tingga" &auh dari "aut.
$",-# PE!-K"# DH'('
Ken*ing manis, sakit &antung, asma disangka".
$",-# PE!-K"# KE('$/
Ke"uarga tidak ada yang menderita pembesaran "eher seperti ini.
PE+E$"KS! &"S"K
Status /eneralis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : -ompos (entis
Tanda .ita" : + Tekanan Darah : /501 mm2g
+ Nadi : 13 4 0menit
+ Suhu : 56,37 -
+ Perna,asan : /8 40menit
Kepa"a : Bentuk norma", tidak teraba ben&o"an, rambut hitam dan mu"ai
beruban, tidak mudah di*abut, tidak mudah patah.
(ata : Bentuk norma", kedudukan kedua bo"a mata simetris, pa"pebra
superior dan in,erior tidak oedema, kon&ungti9a anemis +0+, s*"era
tidak ikterik, kornea &ernih, pupi" bu"at, isokor,
: 5mm,.;4ophta"mus <+=
Te"inga : Bentuk norma", "iang te"inga "apang, serumen +0+, nyeri tarik
aurike" +0+, nyeri tekan tragus +0+
2idung : Bentuk norma", sekret +0+
(u"ut : Bentuk norma", bibir tidak kering, tidak sianosis, "idah tidak kotor,
tonsi" T/ > T/ tidak hiperemis, ,aring tidak hiperemis, arkus ,aring
simetris, u9u"a ditengah.
?eher <"ihat status "oka"is= :
Thora4
+ Paru+paru
+ %nspeksi : Tampak simetris da"am diam dan pergerakan napas
+ Pa"pasi : ,remitus kanan dan kiri sama kuat
+ Perkusi : Sonor di kedua "apang paru
+ !usku"tasi : Suara napas 9esiku"er, ron*hi +0+, )hee@ing +0+, stidor +
+ Jantung
+ %nspeksi : Tidak tampak pu"sasi i*tus *ordis
+ Pa"pasi : Teraba pu"sasi i*tus *ordis pada %-S . (-?S
+ Perkusi : #edup
+ Batas !tas : %-S %% Parasterna" ?ine Sinistra
+ Batas Kanan : %-S . (idsterna" "ine
+ Batas Kiri : %-S (-?S
+ !usku"tasi : Bunyi &antung % dan %% regu"er, murmur <+=, ga""op <+=
!bdomen
%nspeksi : Datar tidak tampak ben&o"an, tidak ada gambaran 9ena dan
gambaran gerakan usus.
Pa"pasi : nyeri tekan <+=, nyeri "epas <+=, de,en*e musku"er <+=, hepar dan
"ein tidak teraba membesar.
Perkusi : Timpani.
!usku"tasi : Bising usus <A= norma".
;kstremitas : ;kstremitas Superior et %n,erior de4tra et sinistra tidak ada
de,ormitas, tidak ada udem, akra" hangat. Tremor +
Tu"ang Be"akang : Tidak ada sko"iosis, tidak ada "ordosis, tidak
ada Kiphosis
Ku"it : $arna sa)o matang, Turgor baik, pete*hie <+=
Status "oka"is #egio -o"i !nterior
%nspeksi : + Tampak ben&o"an
+ Pada saat mene"an, ben&o"an ikut bergerak
+ $arna sama seperti daerah sekitar, Tidak ada tanda+tanda radang

Pa"pasi : + Teraba massa 0 ben&o"an di regio *o"i anterior de4tra
+ Ukuran massa B 3 *m
+ Stabi"
+ Batas tegas
+ Konsistensi padat
+ Nyeri tekan <+=
+ Permukaan "i*in
!usku"tasi : Tidak ada bruit
PE+E$"KS! PE!'!.!/
Pe)eri0saan (a1oratoriu):
Tangga" 5 !gustus 31
2ormon Thyroid 2asi" Ni"ai norma"
CTD ,13 mg0d" ,6 +/,55 mg0d"
TS2s /,E85 mg0d" ,36+D,3 mg0d"
(asa Perdarahan 3 menit /, + E, menit
(asa Pembekuan 8 menit 1,+/5, menit
FDS /D8 mg0d" G3mg0d"
Urea 31 mg0d" /+5 mg0d"
BUN /5 mg0d" E+3 mg0d"
-reatinin D5 mg0d" G/,/ mg0d"
Tangga" 1 !gustus 31
2b //,1 g0 d" /3,+/E, g0d"
?eukosit E5 0u? 5+/ 0u?
Trombosit 568. 0u? /5. > D5. 0u?
Coto #ontgen Thora4
Kesan : Tampak massa so,t Tissue di *er9i*a" ba)ah
Pada tangga" / !gustus 31 pasien diren*anakan operasi tetapi bata" karena kapasitas
paru be"um memadai kemudian pasien dikonsu"kan dengan dokter spesia"is #( :
- Nebu"i@er .ento"in H ampu", Biso"9on 3 tetes
- %## 5 menit dada dan 5 menit punggung sete"ah nebu"i@er
- Di"akukan Tapping+-"apping
- ?atihan Deep Therapy /40&am
2asi" Spriometri : %nspirasi I35 ** kemampuan respirasi baikbisa untuk operasi
$ES'+E :
Te"ah diperiksa seorang perempuan berusia 5 tahun dengan ke"uhan ben&o"an "eher se&ak 5
tahun S(#S, !)a"nya ben&o"an mun*u" sebesar ke"ereng, kemudian semakin membesar
hingga sebesar dua kepa" tangan orang de)asa. Ben&o"an berbatas tegas, padat, permukaan
rata, tidak berdenyut. Ben&o"an dirasakan pasien seperti daging, tidak nyeri, dirasakan ikut
bergerak pada saat pasien mene"an. 's mengaku kadang+kadang terasa sesak na,as,
ben&o"an mengganggu saat mene"an. 's berkeringat norma", tidak susah tidur, tidak sensiti,
terhadap suhu dingin, &antung tidak berdebar+debar, tangan tidak bergetar, me"ihat &uga
tidak me"otot. Penurunan na,su makan dan perubahan berat badan disangka" o"eh os. 's
&uga sehari+hari makan dengan garam yang beryodium dan tingga" &auh dari "aut.
Dari pemeriksaan ,isik didapatkan :
Status "oka"is #egio -o"i !nterior
%nspeksi : + Tampak ben&o"an
+ Pada saat mene"an, ben&o"an ikut bergerak
+ $arna sama seperti daerah sekitar, Tidak ada tanda+tanda radang

Pa"pasi : + Teraba massa 0 ben&o"an di regio *o"i anterior de4tra
+ Ukuran massa B 3 *m
+ Stabi"
+ Batas tegas
+ Konsistensi padat
+ Nyeri tekan <+=
+ Permukaan "i*in
!usku"tasi : Tidak ada bruit
Pe)eri0saan $ont*en thora2
Kesan : suspe*t massa di *er9i*a" ba)ah
Pada tangga" / !gustus 31 pasien diren*anakan operasi tetapi bata" karena kapasitas
paru be"um memadai kemudian pasien dikonsu"kan dengan dokter spesia"is #( :
- Nebu"i@er .ento"in H ampu", Biso"9on 3 tetes
- %## 5 menit dada dan 5 menit punggung sete"ah nebu"i@er
- Di"akukan Tapping+-"apping
- ?atihan Deep Therapy /40&am
2asi" Spriometri : %nspirasi I35 ** kemampuan respirasi baikbisa untuk operasi
Pe)eri0saan (a1oratoriu) : Dala) 1atas nor)al
D"/!OS KE$. : Struma Nodosa Non Toksik
D"/!OS %!D"!/ : - Struma kistik
+ Struma Di,usa
+ Neop"asma Tiroid
!.'$! PE+E$"KS! :- Sidik radioakti, dengan Teknitium <T*11m= dan
yodium < % /5/=
- USF Tiroid
+ Sito"ogi
PE!#(KS!! :
+ Pro 'perati, ?obektomi
+ !@ithromi*in /4 5mg
+ Pamo" 54 5 mg
P$O/!OS :
!d .itam : bonam
!d ,ungsionam : bonam
'perasi : Di"akukan ismo"obektomi sinistra
Post 'perasi : 2asi" Pa : Kista pendarahan tiroid
S#$'+
De3inisi
Struma ada"ah pembesaran ke"en&ar tiroid. Kata tiroid berasa" dari bahasa Junani thyros
yang berarti perisai atau berbentuk perisai.
nato)i
Ke"en&ar tiroid ada"ah ke"en&ar yang ke*i", berbentuk seperti kupu+kupu dan ter"etak
tepat di ba)ah &akun. Pada usia de)asa berat ke"en&ar ini kurang "ebih 3 gram. Ke"en&ar
tiroid terdiri dari 3 "obus, yang dihubungkan o"eh istmus dan menutupi *in*in trakhea 3
dan 5. Kadang+kadang terdapat "obus tambahan, yaitu "obus piramida"is <sekitar DK=,
merupakan sisa dari duktus tirog"osus.
Ke"en&ar tiroid me"ekat pada trakea sambi" me"ingkarinya dua pertiga sampai tiga
perempat "ingkaran. Ke"en&ar tiroid ter"etak di bagian ba)ah "eher, antara ,as*ia *o""i media
dan ,as*ia pre9ertebra"is.
Pendarahan ke"en&ar tiroid yang kaya berasa" dari empat sumber yaitu kedua
*abang !. Karotis eksterna <!.Tiroidea superior= dan kedua *abang !. Brakia"is <!.
Tiroidea in,erior=. !. Tiroida"is superior ada"ah *abang pertama dari !. Karotis eksterna
<"angsung sete"ah bi,ur*atio dari !. Karotis komunnis terbagi men&adi !. Karotis eksterna
dan interna= yang menu&u keba)ah dan memperdarahi daerah "aring. !. Tiroida"is in,erior
ada"ah *abang ketiga dari trunkus tiroser9ika"is, yang merupakan *abang kedua dari !.
Sub*"a9ia sete"ah !. Toraka" interna.
Ke"en&ar tiroid terdiri dari nodu"+nodu"a yang tersusun dari ,o"ike"+,o"ike" ke*i"
yang dipisahkan o"eh &aringan ikat. Co"ike"+,o"ike" ini dibatasi o"eh se" epite" kubus
"umennya terisi o"eh ko"oid. Se"+se" epite" ,o"ike" merupakan tempat sintesis hormon tiroid
dan mengakti,kan pe"epasannya ke sirku"asi. Setiap ,o"ike" tiroid dise"ubungi o"eh &a"a+&a"a
kapi"er, dan &a"a+&a"a "im,atik, sedangkan sistem 9enanya berasa" dari p"eksus peri,o"iku"ar.
Persara,an yang terdapat di sekitar ke"en&ar tiroid ada"ah *abang dari Ner9us .agus yaitu
N. "aryngeus superior dan N. "aryngeus in,erior atau N. "aryngeus re*urrens.

&isiolo*i
2ipota"amus 2ipo,isis Tiroid
T#2
T50TD
TS2
;,ek metabo"ik hormon tiroid antara "ain:
Ka"origenik,
Termoregu"asi,
(etabo"isme protein, karbohidrat, "ipid, .itamin !
Sintesis gonadotropin, hormon pertumbuhan, reseptor beta adrenergi*.
E#"O(O/"
/. Perubahan ,ungsi thyroid
Berkurang dari norma" <2ipothyroidisme=
Bertambah dari norma" <2iperthyroidisme=
3. #adang atau gangguan autoimun
5. 2iperp"asia dan gangguan metabo"i*
D. Neop"asma
Klasi3i0asi
Se*ara umum dibagi men&adi
K(S"&"KS" 4an K$K#E$"S#"K
/. Berdasarkan &um"ah nodu"
a. Struma nodus so"iter
b. Struma mu"tinodosa
3. Berdasarkan kemampuan menangkap iodium radioakti,
a. Nodu" dingin : bi"a tidak ada penangkapan iodium atau kurang dari
&aringan sekitarnya.
b. Nodu" hangat : bi"a penangkapan iodium sama dengan &aringan sekitarnya.
c. Nodu" panas : bi"a penangkapan iodium me"ebihi &aringan sekitarnya.
5. Berdasarkan konsistensi
a. Struma nodu" "unak
b. Struma nodu" kistik
*. Struma nodu" keras
d. Struma nodu" sangat keras
D. Berdasarkan mani,estasi k"inis
a. Struma non toksik
Di,,use : ;ndemi* goiter, Fra9ida goiter
Nodosa : Neop"asma
b. Struma toksik
Di,,use : Fra9e disease
Nodosa : Tirotoksikosis
Caa"nya bisa :
/. ;utiroid <norma"=
3. 2ipotiroid <kurang dari norma"=
5. 2ipertiroid <ber"ebihan=
%sti"ah ini menun&ukkan keadaan pada suatu saat, bukan gambaran dari penyakitnya. !kan
tetapi "ebih tepat digunakan isti"ah k"inik :
a. Non toksik : yang dimaksud ada"ah eutiroid atau hipotiroid.
b. Toksik : yang dimaksud ada"ah hipertiroid.
Dikena" beberapa ma*am mor,o"ogi <konsistensi= berdasarkan gambaran mikroskopiknya
yang diketahui dengan pa"pasi atau ausku"tasi :
/. Bentuk kista : struma kistik
3. Bentuk nodu"er : struma nodosa
5. Bentuk di,,usa : struma di,,usa
D. Bentuk 9as*u"ar : struma 9asku"osa
Struma
Di,,use
Nodu"
Toksik

Non Toksik
Toksik
Non Toksik
Fe&a"a+ge&a"a dari hipertiroid :
/. Berat badan menurun
3. Banyak keringat
5. ;mosiona"
D. Berdebar+debar
5. Sesak napas
E. ?emah otot
6. Diare
8. Femetar
1. 2aid tidak teratur
/. #ambut mudah rontok
//. (ata me"otot
/3. Ke"en&ar gondok membesar
Fe&a"a+ge&a"a dari hipotiroid
/. Penambahan berat badan
3. Sensiti, pada udara dingin
5. (asa"ah menta"
D. Penurunan kemampuan berbi*ara
5. (asa"ah &antung
E. Konstipasi <su"it buang air besar=
6. (enstruasi yang ber"ebihan
8. (asa"ah ku"it dan rambut, Ku"it *enderung men&adi kering dan kasar. Ke"opak mata,
tangan dan kaki membengkak. Sebagian orang menga"ami 9iti"igo <ber*ak+ber*ak putih
pada ku"it=. #ambut men&adi kering dan kusut serta sebagian a"is rontok.
Pe)eri0saan Kelen5ar #iroi4
!namnesis yang te"iti, pemeriksaan ,isik, dan peni"aian k"inik mempunyai peran yang
penting da"am menentukan diagnosis penyakit tiroid.
16 Pe)eri0saan &isi0
Pemeriksaan ,isik untuk tiroid terdiri dari inspe0si dan palpasi6
Bi"a tiroid teraba membesar, amati : kesimetrisan "obus kanan dan "obus kiri,
uni"atera"0bi"atera", apakah berbentuk nodu", konsistensi, ukuran, batas, permukaan,
mobi"e0imobi"e, nyeri tekan, adakah ke"ainan ku"it.

26 Pe)eri0saan Penun5an*
Pe)eri0saan 1io0i)ia se*ara radioimunoasay yang dapat memberi gambaran
,ungsi tiroid, yaitu dengan mengukur kadar TD, T5, TBF, dan TS2 da"am p"asma.
Si4i0 ra4ioa0ti3 menggunakan unsur teknetium <T*
11
m= atau yodium <%
/5/
= dapat
memper"ihatkan gambaran &aringan tiroid yang ber,ungsi. -ara ini berguna untuk
menetapkan apakah ke"en&ar tiroid bersi,at hiper,ungsi, hipo,ungsi, atau norma".
Pemeriksaan ini tidak dapat membedakan apakah nodu" itu ganas atau &inak.
#e0ni0 ultrasono*ra3i ('S/) digunakan untuk menentukan apakah nodu" tiroid
yang teraba pada pa"pasi ada"ah nodu" tungga" atau mu"tipe", dan berkonsistensi padat atau
kistik. Keuntungan USF : dapat di"akukan kapan sa&a, tidak per"u persiapan, "ebih aman,
dapat di"akukan pada )anita hami" dan anak+anak, dapat membedakan antara yang &inak
dengan yang ganas.
Pe)eri0saan sitolo*i nodu" tiroid dipero"eh dengan Biopsi !spirasi Jarum 2a"us
<Ba&ah= atau Fine Needle Aspiration <CN!=. -ara pemeriksaan ini berguna untuk
menetapkan diagnosis karsinoma tiroid, tiroiditis, atau "im,oma. Keuntungan : tidak nyeri.
Kerugian : dapat memberikan hasi" negati9e pa"su
#er)o*ra3i ada"ah suatu metode pemeriksaan berdasarkan pengukuran susu ku"it
pada suatu tempat. !"atnya ada"ah Dynamic Telethermography. 2asi"nya disebut panas
apabi"a perbedaan panas dengan sekitarnya I ,1 - dan dingin apabi"a G ,1 -. -ara
pemeriksaan dengan termogra,i dibandingkan dengan yang "ain ada"ah yang pa"ing
sensisiti, dan spesi,ik.
Petan4a tu)or (tu)or )ar0er)6 Dari semua petanda tumor yang te"ah diu&i
hanya peninggian tirog"obu"in <Tg= serum yang mempunyai ni"ai bermakna. Kadar Tg
serum norma" /,5+5, ng0m". Pada ke"ainan &inak rata+rata 535 ng0m" dan pada keganasan
rata+rata D3D ng0m".

Stru)a !o4osa !on #o0si0
Struma nodosa atau struma adenomatosa, terutama ditemukan di daerah dekat pegunungan
disebabkan karena de,isiensi yodium. Struma endemi* ini dapat di*egah dengan substitusi
yodium. Di"uar daerah endemi*, struma nodosa karena insu,isiensi yodium, struma nodosa
ditemukan se*ara insidenta" atau pada ke"uarga tertentu. Biasanya tiroid sudah mu"ai
membesar pada usia muda dan berkembang men&adi mu"tinodu"ar pada saat de)asa.
Struma mu"tinodosa biasanya ter&adi pada )anita berusia "an&ut dan perubahan yang
terdapat pada ke"en&ar berupa hyperp"asia sampai bentuk in9o"usi. Kebanyakan struma
mu"ti nodosa dapat dihambat o"eh tiroksin.
DE&"!"S"
Struma nodosa non toksik ada"ah pembesaran ke"en&ar tiroid tanpa disertai tanda+tanda
hipertiroidisme.
E#"O(O/"
/. ?ingkungan
De,isiensi yodium : struma endemi*
'bat+obatan : su",ony"urea, su",onamide, tiosianat,
"ithium, propitiourasi", koba"t, aminog"utetimid
Jodium yang ber"ebihan
#adiasi
Stress ,isio"ogik
Be"um diketahui : ,"orida, ka"sium, singkong, kede"ai
3. %muno"ogy: Tiroiditis 2ashimoto
5. Fenetik : Dishormonogenesis, re,raksi &aringan terhadap hormone tiroid
D. .irus : Tiroiditis sub+akut
5. %n,eksi : Tiroiditis akut
P#O/E!ES"S
De,isiensi yodium atau gangguan kimia intratiroid dapat mengakibatkan kapasitas
ke"en&ar tiroid untuk mensekresi tiroksin terganggu, mengakibatkan peningkatan kadar
TS2 dan hyperp"asia dan hipertro,i ,o"ike"+,o"ike" tiroid. (u"a+mu"a ter&adi hyperp"asia
kemudian ter&adi in9o"usi. 2yperp"asia dan in9o"usi ini ter&adi ,oka". 2yperp"asia mungkin
bergantian dengan ,ibrosis dan dapat timbu" nodu"+nodu" yang mengandung ,o"ike"+,o"ike"
tiroid.
/E.( K("!"S
Biasanya penderita struma tidak menga"ami ke"uhan karena tidak ada hipo atau
hipertiroidisme. Nodu" mungkin tungga" tapi kebanyakan akan berkembang men&adi
mu"tinodu"er yang tidak ber,ungsi. Degenerasi &aringan menyebabkan kista atau adenoma.
Karena pertumbuhannya sering berangsur+angsur, struma dapat men&adi besar tanpa ge&a"a
ke*ua"i ben&o"an di "eher. Sebagian penderita dengan struma nodosa dapat hidup dengan
strumanya tanpa ke"uhan.
$a"aupun sebagian struma nodosa tidak mengganggu pernapasan karena menon&o"
ke depan, sebagian yang "ain dapat menyebabkan penyempitan trakea &ika pembesarannya
bi"atera". Struma nodosa uni"atera" dapat menyebabkan pendorongan sampai &auh kearah
kontra"atera". Pendorongan demikian mungkin tidak mengakibatkan gangguan pernapasan.
Penyempitan yang berarti menyebabkan gangguan pernapasan sampai akhirnya ter&adi
dispnoe dengan stridor inspiratoar.
Biasanya struma adenomatosa benigna )a"aupun besar, tidak menyebabkan
gangguan neuro"ogik, mus*u"oske"eta", 9asku"er atau mene"an karena tekanan atau
dorongan.
Ke"uhan yang ada ada"ah rasa berat di "eher. Se)aktu mene"an trakea naik untuk
menutup "aring dan epig"ottis sehingga tiroid terasa berat karena ter,iksasi pada trakea.
+!"&ES#S" K("!"S
!namnesa yang te"iti, pemeriksaan ,isik dan pemeriksaan k"inis mempunyai
peranan yang penting da"am menentukan diagnosis penyakit tiroid. Da"am se&um"ah
keadaan k"inik, diagnosis dan terapi dapat ditegakkan serta di"akukan hampir tanpa
pemeriksaan. !danya massa keras da"am satu atau kedua "obus tiroid dengan ,iksasi ke
struktur "ebih pro,unda dan ku"it, "im,adenopati keras penyerta, e,ek tekanan atas trakea
dan esophagus serta kemungkinan para"ysis ner9us re*urren "aryngeus sangat
menggambarkan keganasan tiroid in9asi9e. Bi"a ter&adi pembesaran di "eher yang berasa"
dari tiroid, akan tampak pembesaran ini bergerak naik turun )aktu mene"an.
Pemeriksaan status "oka"is per"u disebutkan :
/. Jum"ah nodu" : satu<so"iter=, "ebih dari satu <mu"tip"e=
3. Konsistensi : "unak, kistik, keras, sangat keras
5. Nyeri pada penekanan : ada atau tidak
D. Per"ekatan dengan sekitarnya : ada atau tidak
5. Pembesaran ke"en&ar getah bening di sekitar tiroid : ada atau tidak
Keganasan umumnya ter&adi pada nodu" yang so"iter dan konsistensinya keras
sampai sangat keras. Jang mu"tip"e biasanya tidak ganas, ke*ua"i apabi"a sa"ah satu dari
nodu" tersebut "ebih menon&o" dan "ebih keras dari pada yang "ainnya. !pabi"a suatu nodu"
nyeri pada penekanan dan mudah digerakkan, kemungkinan ter&adi suatu perdarahan ke
da"am kista, suatu adenoma atau tiroiditis, tetapi ka"au nyeri dan sukar digerakkan
kemungkinan besar suatu karsinoma.
Nodu" yang tidak nyeri, mu"tip"e dan bebas digerakkan mungkin merupakan struma
di,us atau hyperp"asia tiroid. !pabi"a nodu" mu"tip"e tidak nyeri tetapi tidak mudah
digerakkan ada kemungkinan itu suatu keganasan. !danya "im,adenopati men*urigakan
suatu keganasan dengan anak sebar.
Struma nodu"ar
PE+E$"KS! PE!'!.!/
/. Pengukuran hormon T5 TD : T5 #U ada"ah norma", namun pengukuran TS2 dapat
sedikit meninggi, begitu &uga uptake iodium.
3. Pemeriksaan Sidik Tiroid
2asi" pemeriksaan dengan radioisotope ada"ah teraan ukuran, bentuk "okasi, dan yang
utama ada"ah ,ungsi bagian+bagian tiroid. Pada pemeriksaan ini, pasien diberi Na%
perora" dan sete"ah 3D &am se*ara ,otogra,ik ditentukan konsentrasi yodium radioakti,
yang ditangkap o"eh tiroid.
Dari hasi" sidik tiroid dapat dibedakan 5 bentuk yaitu nodu" dingin, nodu" hangat dan
nodu" panas. Pemeriksaan ini tidak dapat membedakan apakah nodu" itu ganas atau
&inak.
Fambaran histo"ogi : ter"ihat ko"oid da"am
,o"ike" yang membentuk nodu"+nodu"
5. USF
Dengan USF dapat dibedakan antara yang padat, *air tetapi be"um dapat membedakan
apakah suatu nodu" ganas atau &inak. Ke"ainan yang dapat diketahui seperti kista,
adenoma0nodu" padat, tiroiditis, kemungkinan karsinoma.
D. Biopsi aspirasi &arum ha"us
Biopsi ini di"akukan khusus pada keadaan yang men*urigakan suatu keganasan.
5. Termogra,i
Termogra,i ada"ah metode pemeriksaan berdasarkan pengukuran suhu ku"it pada suatu
tempat dengan memakai Dynami* Te"ethermography. Pemeriksaan ini di"akukan
khusus untuk ke*urigaan keganasan. 2asi"nya panas apabi"a perbedaan panas dengan
sekitarnya I.1L- dan dingin apabi"a G.1L-. Tanda keganasan apabi"a semua hasi"nya
panas.
E. Petanda tumor
Pada pemeriksaan ini yang diukur ada"ah peningkatan tirog"obu"in <Tg= serum. Kadar
Tg serum norma" /.5+5 ng0m", pada ke"ainan &inak rata+rata 535 ng0m", dan pada
keganasan rata+rata D3D ng0m".
Dia*nosa 1an4in*
Pada umumnya ke"ainan+ke"ainan yang dapat menampakkan diri sebagai struma nodosa
non toksik ada"ah adenoma, kista, pendarahan, tiroiditis dan karsinoma.
Penatala0sanaan
/. Pembedahan
Pembedahan struma dapat dibagi men&adi bedah diagnostik dan terapeutik. Bedah
diagnostik berupa biopsi insisi atau biopsi eksisi. Bedah terapeutik bersi,at
ab"ati, berupa:
+ Tiroidektomi tota"is: Pengangkatan semua ke"en&ar tiroid
+ Tiroidektomi subtota": Pengangkatan sebagian besar "obus kanan dan sebagian
besar "obus kiri dari &aringan tiroid dengan masing+masing disisakan kapsu"
posterior kurang "ebih 5 gram.
+ Near"y tota" tiroidektomi : Pengangkatan hampir se"uruh &aringan ke"en&ar tiroid
dengan meningga"kan sebagian ke*i" &aringan.
+ Subtota" "obektomi : Pengangkatan sebagian besar "obus kanan atau kiri "a"u
disisakan 5 gram
+ ?obektomi tota"is : Pengangkatan satu "obus tiroid kiri atau kanan
+ Tiroidektomi subtota"is : Pengangkatan sebagian besar "obus kanan0kiri dengan
meningga"kan kapsu" posterior kurang "ebih 5 gram.
+ %stmo"obektomi : Pengangkatan satu "obus tiroid dengan istmus.
+ #adi*a" Ne*k Dise*tion :Pengangkatan se"uruh &aringan "im,oid di daerah "eher
sisi yang bersangkutan dengan menyertakan pengangkatan N. !*essorius, ..
Jugu"aris eksterna dan interna, (. Sterno*"eidomastoideus dan (.
'mohyoideus, ke"en&ar "udah submandibu"aris dan tai" parotis.
+ #ND modi,ikasi / : #ND dengan mempertahankan N. !**essorius
+ #ND modi,ikasi 3 : #ND dengan mempertahankan N. !**essorius dan ..
Jugu"aris interna
+ #ND ,ungsiona" : #ND dengan mempertahankan N. !**essorius, .. Jugu"aris
interna dan (. Sterno*"eidomastoideus
3. ?+tiroksin se"ama D+5 bu"an
Preparat ini diberikan apabi"a terdapat nodu" hangat, "a"u di"akukan pemeriksaan
sidik tiroid u"ang. !pabi"a nodu" menge*i" maka terapi diteruskan. Namun apabi"a
tidak menge*i" atau bahkan membesar di"akukan biopsi aspirasi atau operasi.
5. Biopsi aspirasi &arum ha"us
-ara ini di"akukan pada kista tiroid hingga nodu" kurang dari / mm.
Ko)pli0asi pe)1e4ahan
Saat 0e5a4ian Ko)pli0asi
(an*sun* se7a0tu
pe)1e4ahan perdarahan, *idera n rekurens uni atau bi"atera",

*edera pada trakea, esophagus atau sara, di
"eher,
terangkatnya se"uruh ke"en&ar paratiroid,
terpotongnya duktus torasikus di "eher kanan.
Se*era pas8a1e4ah perdarahan di"eher, perdarahan di mediastinum,

udem "aring, ko"aps trakea, krisis
tiroid0tirotoksikosis
%e1erapa 5a) sa)pai
hematom, in,eksi "uka, udem "aring, para"isis
ne9us rekurens
%e1erapa hari pas8a
1e4ah
*edera ner9us "aringeus superior men&adi nyata,
hipoka"semia
(a)a pas8a 1e4ah
hipotiroid, hipoparatiroidi0hipoka"semi, para"isis
ner9us rekurent

*edera ner9us "aringeus superior, nekrosis ku"it,
kebo*oran torasikus
(!/KH-(!/KH D"/!OS"S !OD'( #"$O"D !O! #OKS"K
D! #HE$P"!-
Nodu" tiroid non toksik
Sidik tiroid
Panas Dingin
?+Thyro4in
D+5 bu"an
USF
Kista Padat -ampuran
2angat
Dingin Panas
'bse9arsi
CN! CN! CN!
'bse9arsi
CN!

Anda mungkin juga menyukai