Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI HEWAN

AMPHIBIA
OLEH :
NAMA : AMRAN HALIM
NIM : 08081004014
KELOMPOK : I (SATU)
ASISTEN : SAPTO WIBOWO
LABORATORIUM ZOOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
010
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Amphibia berasal dari kata Amphi, artinya rangkap dan bios, artinya kehidupan,
karena Amphibia ialah hewan yang hidup dengan dua bentuk kehidupan, mula mula
dalam air tawar, kemudian dilanjutkan didarat. Fase kehidupan didalam air berlangsung
sebelum alat reproduksinya masak, keadaan ini merupakan fase larva atau biasa disebut
berudu. Hewan dewasa memiliki columna vertebralis dan biasanya extremitates dengan
digiti atau jari jari yang berbeda beda, sedang kulitnya ialah lembut dan tidak
berambut, bersisik atau berbulu. riteria semacam itu sering tidak dapat dipakai untuk
spesies tertentu, beberapa spesies mengalami modifikasi, bahkan tidak mengalami fase
larva didalam air, dan sebaliknya beberapa hewan dewasa tetap bertahan didalam air.
!"adiopoetro #$$% & '()*.
Rana sp merupakan salah satu hewan dalam phylum chordata yaitu hewan yang
mempunyai chorda dorsalis pada stadium embryonalnya. +asuk dalam vertebrata
karena punya columna vertrebralis !tulang punggung* dan dapat disebut amphibi karena
mempunyai dua macam jenis kehidupan, yaitu kehidupan darat dan kehidupan dalam
air. Rana sp merupakan wakil pertama dari vertebrata yang memulai kehidupanya di
daratan., sehingga berlainan dengan class ,steichthyes, ia mempunyai alat-alat yang
sesuai dengan kehidupannya di daratan misalnya, adanya kaki-kaki yang selain untuk
berjalan juga untuk berenang, pulmo dan lain-lain. Rana sp juga termasuk dalam ordo
anura yang dicirikan tidak berekor, tidak ada batas yang nyata antara kepala dan badan,
kaki muka pendek, kaki belakang panjang untuk melompat !.oewasono #$/) & '$*.
0ara hidup katak sangat berbeda dengan ikan. Hewan ini tidak hidup di dalam
perairan yang dalam dan menggunakan sebagian besar waktunya di darat. ulit,
disamping berguna untuk penutup tubuhnya, juga berguna untuk pernapasan. 1ntuk
memungkinkan terjadinya pernapasan melalui kulit, kulit harus selalu basah apabila
hewan berada di luar air. 1ntuk mempertahankan keadaan selalu basah itu, kulit
dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir. .etiap kelenjat ialah
berbentuk piala, terdapat tepat di bawah epidermis dan salurannya melalui epidermis
bermuara di permukaan kulit !"adiopoetro #$$% & '(2*.
3ada Amphibia hidungya terdiri dari lubang luar, rongga hidung, lubang hidung
dalam yang langsung kontak kedalam rongga mulut. .truktur ini menunjukkan bahwa
pada Amphibia, udar pernafasan masuk kerongga mulut terlebih dulu sebelum melalui
glotis, laring, trakea, bronkus, dan mencapai kedalam paru paru. 4lotis dijaga oleh
sepasang katup berstruktur rawan serabut yang berbentuk sabit. 3erhatikan bahwa leher
Anura sangat pendek !sebab disokong oleh satu ruas vertebra servikalis* maka struktur
laring dan trakea menjadi satu sehingga disebut laringotrakea. Amphibia lainnya yang
relatif berleher panjang, maka trakeanya pun panjang. 3aru paru Amphibia merupakan
sepasang kantung yang sederhana, bentuk relatif panjang pada 1rodela, tetapi relatif
bulat pada Anura. 3aru paru terletak pada rongga pleuroperitoneum bersama dengan
organ visera lainnya !.antoso 566/ & #6)-#6'*.
0ara membedakan antara kodok jantan dan kodok betina dapat dengan melihat
tanda tanda kelamin sekunder, seperti besar kecilnya gendang telinga, warna kulit, ibu
jari, dan tanda tanda lainnya. 7nduk kodok lembu jantan mempunyai ciri ciri sebagai
berikut & ukuran gendan telinga dua kali lebih besar daripada lingkaran mata, warna
kulit disekitar kerongkongan hijau kekuningan, ibu jari kaki bagian depan relatif lebih
besar, memiliki kantung suara yang terletak antara selaput gendang dengan lengan
bawah. .edangkan pada induk kodok betina ukuran lingkaran gendan telinga relatif
sama atau sedikit besar dari lingkaran mata, warna kulit sekitar kerongkongan putih
dengan bintik bintik kehitaman, ibu jari kaki bagian depan relatif lebih kecil dan tidak
memilik kantung suara !.usanto #$$' & )(*.
1.2 Tujuan Praktikum
3raktikum ini bertujuan untuk mempelajari ciri ciri Amphibi yang penting untuk
klasifiikasi dan untuk identifikasi serta mengenal beberapa jenis anggota amphibia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Amfibi adalah kelompok terkecil di antara vertebrata, dengan jumlah hanya ).666
spesies. .eperti ikan dan reptilia, amfibi adalah hewan berdarah dingin. 7ni berarti amfibi
tidak dapat mengatur suhu badannya sendiri. 1ntuk itu, amfibi memerlukan matahari untuk
menghangatkan badan. Awalnya amfibi mengawali hidup di perairan dan melakukan
pernapasan menggunakan insang. .eiring dengan pertumbuhannya paru-paru dan kakinya
berkembang dan amfibi pun dapat berjalan di atas daratan. Amfibi dijumpai diseluruh dunia
kecuali di kutub. +ereka menempati sejumlah habitat yang berbeda-beda seperti hutan
hujan, kolam, dan danau. +ereka juga ada di daerah berumput di lereng pegunungan tinggi,
bahkan juga di gurun !Anonim

56#6 & #*.
7ntegumentum !kulit* yang menutup seluruh tubuh berguna untuk melindungi diri
terhadap keadaan-keadaan luar yang tak menguntungkan, untuk pernapasan dan juga untuk
obsorpsi air. 7ntegumentum dapat dibagi dalam dua bagian yaitu epidermis di bagian luar
dan corium atau dermis di bagian dalam. 3ada corium terdapat glandulae !kelenjar-
kelenjar*, chormatophora, syaraf vasa !pembuluh darah*. 4landula berguna untuk
melicinkan kulit. 3ada beberapa spesies, glandulanya mengeluarkan racun untuk
mematikan lawannya !.oewasono #$/) & 25*.
ulit katak melekat pada otot-otot hanya pada tempat tertentu, bagian-bagian yang
lepas membentuk kantong-kantong yang berisi cairan 8lympha9. 3ada masa berkembang
biak, katak jantan dapat dikenal melalui extremitas anterior, yaitu pada medio-ventral jari
pertama yang terdapat penebalan pada kulit dengan hyperpigmentasi. 3enebalan ini
berguna untuk memegang hewan betina pada waktu meletakkan telur-telurnya dalam
fertilisasi !"adiopoetro #$$% & '(%*.
ulit Rana sp tidak melekat erat kapada jaringan di sebelah dalamnya, tetapi
terpisahkan oleh ruang-ruang yang terisi dengan cairan lympe. "uang-ruang ini dinamakan
saccus lymphaticus subcutaneus ialah saccus submandibularis, saccus pectoralis, saccus
brachialis, saccus abdominalis, saccus literalis, saccus femoralis, saccus cruralis dan saccus
dorsalis. .ystema musculare !system otot-otot* Rana sp yaitu dari facies ventralis yang
meliputi musculus mylohyoideus sive submandibularis, musculus sternoradialis, musculus
pectoralis juga musculus deltoideus, musculus rectus abdominis sedangkan dari facies
dorsalis yang penting ialah musculus dorsalis scapulae, musculus depressor mandibulae,
musculus ileocostalis, musculus coccygeoiliacus !.oewasono #$/) & 22-2(*.
1ntuk membedakan antara kodok jantan dan kodok betina dapat dengan melihat
tanda tanda kelamin sekunder, seperti besar kecilnya gendang telinga, warna kulit, ibu
jari, dan tanda tanda lainnya. 7nduk kodok lembu jantan mempunyai ciri ciri sebagai
berikut & ukuran gendan telinga dua kali lebih besar daripada lingkaran mata, warna kulit
disekitar kerongkongan hijau kekuningan, ibu jari kaki bagian depan relatif lebih besar,
memiliki kantung suara yang terletak antara selaput gendang dengan lengan bawah.
.edangkan pada induk kodok betina ukuran lingkaran gendan telinga relatif sama atau
sedikit besar dari lingkaran mata, warna kulit sekitar kerongkongan putih dengan bintik
bintik kehitaman, ibu jari kaki bagian depan relatif lebih kecil dan tidak memilik kantung
suara !.usanto #$$' & )(*.
0ara hidup katak sangat berbeda dengan ikan. Hewan ini tidak hidup didalam
perairan yang dalam dan menggunakan sebagian besar waktunya didarat. ulit, disamping
berguna untuk penutup tubuhnya, juga berguna untuk pernapasan. 1ntuk memungkinkan
terjadinya pernapasan melalui kulit, kulit harus selalu basah apabila hewan berada diluar
air. 1ntuk mempertahankan keadaan selalu basah itu, kulit dilengkapi dengan kelenjar yang
menghasilkan lendir. .etiap kelenjar ialah berbentuk piala, terdapat tepat dibawah
epidermis dan salurannyanmelalui epidermis bermuara dipermukaan kulit. ulit katak
melekat pada otot otot hanya pada tempat tertentu, bagian bagian yang lepas
membentuk kantong kantong yang berisi cairan lympha. 3erubahan perubahan warna
pada kulit katak dapat terjadi karena stimuli lingkungan, misalnya gelap, panas, dingin, dan
lain lain. 3erubahan itu diatur melalui neuro-endokrin !"adiopoetro #$$% & '(2-'(%*.
Hidung Amphibia terdiri dari lubang luar, rongga hidung, lubang hidung dalam
yang langsung kontak kedalam rongga mulut. .truktur ini menunjukkan bahwa pada
Amphibia, udar pernafasan masuk kerongga mulut terlebih dulu sebelum melalui glotis,
laring, trakea, bronkus, dan mencapai kedalam paru paru. 4lotis dijaga oleh sepasang
katup berstruktur rawan serabut yang berbentuk sabit. 3erhatikan bahwa leher Anura sangat
pendek !sebab disokong oleh satu ruas vertebra servikalis* maka struktur laring dan trakea
menjadi satu sehingga disebut laringotrakea. Amphibia lainnya yang relatif berleher
panjang, maka trakeanya pun panjang. 3aru paru Amphibia merupakan sepasang kantung
yang sederhana, bentuk relatif panjang pada 1rodela, tetapi relatif bulat pada Anura.
3aru paru terletak pada rongga pleuroperitoneum bersama dengan organ visera lainnya
!.antoso 566/ & #6)-#6'*.
7ntegumentum !kulit* yang menutup seluruh tubuh berguna untuk melindungi diri
terhadap keadaan-keadaan luar yang tak menguntungkan, untuk pernapasan dan juga untuk
obsorpsi air. 7ntegumentum dapat dibagi dalam dua bagian yaitu epidermis di bagian luar
dan corium atau dermis di bagian dalam. 3ada corium terdapat glandulae !kelenjar-
kelenjar*, chormatophora, syaraf vasa !pembuluh darah*. 4landula berguna untuk
melicinkan kulit. 3ada beberapa spesies, glandulanya mengeluarkan racun untuk
mematikan lawannya !.oewasono #$/) & 25*.
emampuan kodok jantan bersuara yang terjadi pada saat musim kawin untuk
memikat yang betina. Hal ini terjadi karena yang jantan mempunyai kantung suara yang
terletak dibagian ventral rahang bawah, selain ada pita suara didalam laringotrakea.
.ewaktu proses bernafas berlangsung, baik fase inspirasi maupun fase ekspirasi, mulut
Anura selalu dalam keadaan tetutup !.antoso 566/ & #62*.
3embuahan pada amphibi terjadi secara eksternal, artinya penyatuan gamet jantan
dan gamet betina terjadi di luar tubuh. 3ada pembuahan eksternal biasanya dibentuk ovum
dalam jumlah besar, karena kemungkinan terjadinya fertilisasi lebih kecil dari pada
pembuahan secara internal. 3ada katak betina menghasilkan ovum yang banyak, kalau kita
membedah katak betina yang sedang bertelur, kita akan menjumpai bentukan berwarna
hitam yang hampir memenuhi rongga perutnya, itu merupakan ovarium yang penuh berisi
sel telur, jumlahnya mencapai ribuan. 3ada katak betina juga ditemukan semacam lekukan
pada bagian leher, yang berfungsi sebagai tempat :pegangan: bagi katak jantan ketika
mengadakan fertilisasi. Hal ini diimbangi oleh katak jantan dengan adanya struktur khusus
pada kaki depannya, yaitu berupan telapak yang lebih kasar. Fungsinya untuk memegang
erat katak betina ketika terjadi fertilisasi !Anonim

56#6 & '*.
BAB III
METDL!I P"AKTIKUM
#.1. $aktu %an Tem&at
3raktikum dilaksanakan pada hari "abu tanggal 5# April 56#6 mulai pukul
6/.66 - #6.66 ;7<. <ertempat di =aboratorium >oologi, ?urusan <iologi, Fakultas
+atematika dan 7lmu 3engetahuan Alam, 1niversitas .riwijaya, 7ndralaya.
#.2. Alat %an Ba'an
Alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain alat tulis dan bak preparat,.
.edangkan bahan yang digunakan adalah Bufo sp dan Rana sp.
#.#. (ara Kerja
@isediakan Bufo sp dan Rana sp yang dibawa oleh masing - masing kelompok.
+asingmasing bahan dimatikan dengan formalin dan letakkan diatas baki. @igambar
secara dorsal dan ventral. <ahan dibedah dan diamati struktur dalam tubuhnya dan
digambar.
BAB I)
HASIL DAN PEMBAHASAN
*.1 Ha+il
Ba'an , Bufo +&. Kla+i-ika+i ,
ingdom & Animalia
3hylum & 0hordata
0lass & Amphibi
,rdo & Anura
Family & <ufonidae
4enus & Bufo
.pesies & Bufo sp
Aama & odok
Keterangan ,
A. 0aput
#. "ima oris
5. Aares anteriores
). ,rganon visus
'. +embran tympani
<. Bxtreminitas
anterior
2. @igiti
%. Antebranchium
(. <ranchium
0. Cruncus
/. @orsum
$. 0loaca
@. Bxtreminitas
posterior
#6. Femur
De+kri&+i ,
Bufo sp !kodok* termasuk ke dalam kelas Amphibi dan ordo Anura. Bufo sp
berukuran lebih besar dari Rana sp !katak*. <agian-bagian dorsal pada Bufo sp hampir
sama halnya dengan Rana sp yaitu terdiri atas caput !kepala*, truncus !badan* dan
extreminitas !anggota gerak*, akan tetapi pada kodok !Bufo sp* tidak memiliki web.
;eb adalah selaput renang. 3ada Bufo sp, antara kepala dan badan tidak terdapat batas
yang jelas. Fertilisasi terjadi secara extern. 3ada larva Bufo sp bernafas dengan insang.
.edangkan ketika menjadi dewasa Bufo sp bernafas dengan menggunakan paru-paru
!pulmo* dan menggunakan kulit. <erbeda dengan katak yang pada kaki belakangnya
lebih panjang daripada kaki depan, pada kodok, kaki belakangnya lebih pendek daripada
kaki depannya. .ehingga lompatannya tidak terlalu jauh !Anonim

56#6 & '*.
Ba'an , Rana +&.
Kla+i-ika+i ,
ingdom & Animalia
3hylum & 0hordata
0lass & Amphibi
,rdo & Anura
Family & "anidae
4enus & Rana
.pesies & Rana sp
Aama & atak
Keterangan ,
A. 0aput
#. "ima oris
5. Aares
anteriores
). ,rganon
visus
'. +embran
tympani
<. Bxtreminitas anterior
2. @igiti
%. +anus
(. Antebranchium
/. <ranchium
0. Cruncus
$. @orsum
#6. 0loaca
@. Bxtreminitas posterior
##. Femur
#5. 0rus
#). 3es
De+kri&+i ,
Cubuh katak menunjukkan keadaan yang serupa dengan anggota-anggota lain
dalam ordonya !Anura*, menjadi diperpendek karena tidak ada cauda !ekor*. 0aput
!kepala* berujung tumpul, tanpa moncong !rostrum* yang menonjol dan rima oris ialah
terminal. 3ada dataran dorsal moncongnya terdapat sepasang nares !lubang hidung
kecil*. Cruncus ahDla lebih pendek dan kompak, memipih pada setengah bagian distal
yaitu pada daerah yang ditempati vertrebrae sacrales. =ubang cloaca terletak di
Cerminal. atak !Rana sp* dilengkapi oleh dua pasang extreminitas yaitu extreminitas
anteriores dan extreminitas posteriores. 1ntuk katak jantan dan katak betina terdapat
perbedaan morfologi dimana katak jantan umumnya mempunyai ukuran tubuh yang
lebih kecil dibandingkan katak betina. @ari tubuh bagian dalam atau dari organ-organ
tubuhnya, misal pada sistem genitalianya, dapat dilihat bahwa pada katak jantan
terdapat sepasang testes yang bentuknya ovale. .edangkan pada katak betina terdapat
sepasang oviduct dan ovarium yang besar dan hampir menutupi semua rongga perutnya
!"adiopoetro #$$% & '('-'$%*.
*.1. Pem.a'a+an
3ada pratikum ini dapat dilihat perbedaan antara katak jantan dan katak betina
perbedaan secara morfologi dimana katak jantan umumnya mempunyaian ukuran
tubuh yang lebih kecil dibandingkan katak betina. @ari tubuh bagian dalam atau dari
organ organ tubuhnya, misal pada sistem genitalianya, dapat dilihat bahwa pada
katak jantan terdapat sepasang testes yang bentuknya ovale. .edangkan pada katak
betina terdapat sepasang oviduct dan ovarium yang besar dan hampir menutupi semua
rongga perutnya !"adiopoetro #$$% & '$%*
.aat membuka kulit katak, kita dapat melihat bahwa kulit katak tidak melekat
semuanya pada otot tubuh. Cetapi terpisah oleh ruang ruang terisi cairan lymphe.
"uang itu disebut sebagai saccus . "uang itu disebut sebagai saccus yang berjumlah
delapan buah !.oewasono #$/) & 22*
.istem respirasi dari katak terdiri dari sepasang paru paru ! pulmo *, kulit,
permukaan dinding cavum oris. .emuanya mempunyai epithelium yang selalu
basahdan kaya dengan kapiler darah. 3ulmo berupa kantong elastis, permukaan
dinding dalamnya melipat lipat membentuk alveoli. edua pulmones dihubungkan
dengan laring oleh branchus yang pendek. +ekanisme pernapasan meliputi dua fase
ialah inspirasi atau mengisap udara kedalam pulmo dan ekspirasi atau mengeluarkan
udara dari pulmo, dau hal ini dilaksanakan dalam keadaan mulut tertutup
3ernapasan katak melalui kulit dapat berlangsung baik didarat atau didalam air.
Cerdapat selaput lendir pada kulit yang juga berfungsi baik dalam respirasi.
@isamping itu terdapat banyak pembuluh darah dalam cavum oris
!"adiopoetro #$$% & '/2 *.
Alat alat peredaraan katak berupa cor !jantung * dan vasa !pembuluh darah*
yang dapat berupa arteri dan vena. .edangkan sistem urogenitalianya dibedakan atas
organa uropoetica dan organa genitalia. ,rgana uropoetica terdiri atas ren, ureter dan
vesica urinaria. ,rgana genitalia feminina terdiri atas ovarium, oviduct, dan cloaca.
,rgana genitalia masculina ini terdiri atas testes, vasa efferentia, ductus wolffii sive,
ductus mesonephridicus, vesicula seminalis dan cloaca !.oewasono #$/) & %$ ('*
BAB )
KESIMPULAN
@ari pratikum yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut &
#. Amphibia berasal dari kata amphi !rangkap* dan juga bios !Hidup* yaitu vertebrata
yang secara tipikal dapat hidup baik dalam air tawar dan didarat.
5. elas amphibi mempunyai tiga bangsa yaitu ordo caudata, ordo salienta dan ordo
spoda.
). 3erbedaan antara Rana sp dan Bufo sp adalah pada Rana sp memiliki web !selaput
renang*, kulitnya halus, lidahnya belah dan tidak beracun sedangkan pada Bufo sp tidak
memiliki web, kulitnya kasar berbintil-bintil, lidahnya tidak belah dan beracun
'. atak mempunyai banyak karakteristik, diantaranya kulitnya licin, banyak kelenjar,
tidak bersisik, poikiloterm, pembuahan terjadi secara ekstern dan mempunyai sepasang
kaki untuk berjalan dan berenang.
2. 3erbedaan antara katak jantan dan katak betina adalah pada katak jantan ada bintik
hitam dibagian ventral sedangkan pada katak betina tidak ada E tubuh katak betina lebih
besar daripada katak jantanE dan pada katak jantan terdapat sepasang testes sedangkan
katak betina terdapat sepasang ovaria yang besar.
DA/TA" PUSTAKA
Anonim. 56#6. Anatomi dan Fungsi Reproduksi Hewan Jantan. http://one.indoskripsi.com/
content/anatomi-dan-fungsi-reproduksi-hewan-antan. @iakses #/ April 56#6.
Anonim
a
. 56#6. !engena" #ertebrata. http://gurungeb"og.wordpress.com/$%%&/''/'(/
mengena"-#ertebrata/. @iakses #/ April 56#6.
Anonim
b
. 56#6. Archi#e. http://nask"eng.b"ogspot.com/$%%&)%*)%')archi#e.htm".
@iakses #/ April 56#6.
"adiopoetro. 5666. +oo"ogi. ?akarta & Brlangga & ii F 5%2 hlm. !Hal & '()*.
.antoso,=.5666, ,erkembangan Hewan, Fakultas eguruan dan 7lmu 3endidikan 1A."7,
7nderalaya. 565 hal.
.oewasono. #$/). ,engantar ,raktikum +oo"ogi. 1A."7 & 7ndralaya. !Hal &'$*.
LAMPI"AN !AMBA"

Rana +& 0%1r+al2

Bufo +& 0%1r+al2
ABST"AK
3raktikum yang berjudul :Amphibia: bertujuan untuk mengamati morfologi dan
anatomi anggota kelas Amphibia. 3raktikum ini dilaksanakan pada hari "abu tanggal 5#
April 56#6 pukul 6/.66-#6.66 ;7< bertempat di =aboratorium >oologi ?urusan <iologi
Fakultas +atematika dan 7lmu 3engetahuan Alam, 1niversitas .riwijaya, 7nderalaya. Alat
yang digunakan dalam praktikum ini adalah adalah kertas catatan, alat tulis, baki bedah,
gunting bedah, dan sarung tangan sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah Bufo sp dan
Rana sp. Hasil yang diperoleh dari pratikum ini adalah morfologi pada katak !Rana sp* dan
kodok !Bufo sp*, esimpulan yang didapat adalah tubuh katak dan kodok terbagi atas tiga
yaitu caput !kepala*, truncus !badan*, dan extreminitas !anggota badan* baik extreminitas
anterior dan extreminitas posterior. 3erbedaan antara katak jantan dan katak betina adalah
pada katak jantan ada bintik hitam dibagian ventral sedangkan pada katak betina tidak ada.
1mumnya tubuh katak betina lebih besar daripada katak jantanE dan pada katak jantan
terdapat sepasang testes sedangkan katak betina terdapat sepasang ovaria yang besar.

Anda mungkin juga menyukai