Anda di halaman 1dari 9

GEOSTRATEGI INDONESIA

Kelompok 8

Agung Pamungkas (I0311002)
Citra Kusuma (I0311014)
Dana Prianjani (I0311015)
Purwoko Adhi J (I0311026)
Raksaka Ardy D (I0311028)

Arti Geostrategi :

I stilah geopolitik semula sebagai ilmu bumi politik kemudian berkembang menjadi
pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan geomorfologi (ciri khas negara yang
berupa bentuk, luas, letak, iklim dan sumber daya alam) suatu negara untuk
membangun dan membina negara.

Geostrategi diartikan sebagai pelaksanaan geopolitik dalam Negara (Poernomo, 1972),
yang pada awalnya diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer.

Lebih lanjut geostrategi didefinisikan sebagai kebijakan untuk menentukan sarana-
sarana dalam mencapai tujuan politik dengan memanfaatkan konstelasi geografi.
Sehingga geostrategi menjadi upaya untuk menguasai sumber daya demi
kelangsungan hidup bangsa.


Geostrategi I ndonesia

Konsepsi geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal
16 Juni 1948 di Kotaraja (kini Banda Aceh) setelah menerima defile Angkatan Perang
(militer) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sumatra yang belum/tidak diduduki
Belanda (Basry, 1995: 50-51). Namun sayangnya gagasan beliau kurang/tidak
dikembangkan oleh para pejabat bawahan karena seperti kita ketahui wilayah NKRI
diduduki oleh Belanda pada akhir Desember 1948.
Setelah pengakuan kemerdekaan 1950 garis besar pembangunan politik kita adalah
nation and character building, yang sebenarnya merupakan pembangunan jiwa bangsa.



Konsepsi Geostrategi I ndonesia

1.) Menggunakan kerangka pikir Pancasila yang komprehensif-integral, dalam IPTEK
dikenal dengan pemikiran kesisteman.
2.) Dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara (kehidupan nasional) masalah
keamanan dan kesejahteraan ibarat sebagai sebuah koin. Satu sisi merupakan gambaran
kesejahteraan, sisi yang lain adalah gambaran keamanan.
3.) Ketahanan Nasional merupakan integrasi dari ketahanan masing-masing aspek
kehidupan sosial.

Fungsi Ajaran Geostrategi I ndonesia

1.) Doktrin Nasional. Pada hakikatnya adalah suatu ajaran (konsensus) bangsa Indonesia
dalm mengimplementasikan falsafah Pancasila, UUD 1945, geopolitik Indonesia guna
menjamin pola pikir, pola tindak dan cara kerja guna mempersatukan usaha bersama
bangsa yang bersifat inter-sektoral dan multidisiplin.
2.) Pola Dasar Pembangunan. Pada hakikatnya adalah arah pedoman dari setiap Program
Kerja Pemerintah.
3.) Sistem Nasional Indonesia. Pada dasarnya adalah pola masyarakat Indonesia, falsafah
Pancasila dan UUD 1945 diterapkan di dalamnya.
4.) Metode Pembangunan. Menggunakan metode Komprehensif integral (utuh dan
menyeluruh).

Untuk menciptakan kondisi ketahanan
bangsa Indonesia yang handal dan dinamik
maka harus di upayakan untuk mewujudkan
segenap aspek kehidupan nasional.
Aspek alamiah (Tri gatra) meliputi:
Letak geografis
Keadaan SDA
Faktor demografi/ kependudukan




Aspek sosial (Panca gatra)terdiri dari:
Ideologi
Politik
Ekonomi
Sosial Budaya
Pertahanan Keamanan



Peranan Indonesia dalam Menciptakan
Perdamaian Dunia
1. Mensponsori pembentukan GNB
(Gerakan Non Blok)
2. Pembentukan JIM (Jakarta Informal
Meeting) dalam mengatasi konflik di
Kamboja.
3. Pengiriman misi pasukan perdamaian di
bawah PBB.



Daftar Pustaka
TIM MKU.2007.Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi.Surakarta:UNS Press.
Soemiarno, Slamet dkk, 2008, MPKT Buku Ajar III: Bangsa, Negara, dan
Lingkungan Hidup di Indonesia, Penerbit FEUI: Depok
http://geopolitik.org
http://hbmulyana.wordpress.com/2007/12/15/geografi-geopolitik-dan-
kultural-kawasan-timur-tengah/
http://rizkisaputro.wordpress.com/2007/07/24/geopolitik-modern-atau-
posmodern/
http://yanel.wetpaint.com/page/Geostrategi?t=anon
http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/geopolitik-dan-geostrategi-
indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai