Anda di halaman 1dari 17

1

LAPORAN KASUS II
Seorang Anak dengan Curiga Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus,
dengan Hipertensi Stage II, Imbalans Elektrolit, dan Status Gizi Baik



Disusun oleh : Karina Eda Clearesta (406138095)
Pembimbing :
Dr. Hartono, Sp. A
Dr. Slamet Widi, Sp. A
Dr. Zuhriah Hidajati, Sp. A, Msi. Med
Dr. Lilia Dewiyanti, Sp. A, Msi. Med

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 15 SEPTEMBER 22 NOPEMBER 2014

2

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : An. S N A
Umur : 6 tahun 6 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Bumi Wana Mukti, Sambiroto, Tembalang, Jawa Tengah

Nama ayah : Tn. D S
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA

Nama ibu : Ny. N
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA

No CM : 191304
Ruang Rawat : ICU dan Brotojoyo
Tanggal : 11 Oktober 2014 Pukul 12.00 WIB
3

II. DATA DASAR
1. ANAMNESIS
Auto dan alloanamnesis dengan ibu pasien dilakukan pada tanggal 13 Oktober
2014 pukul 09.00 WIB di ruang ICU dan didukung dengan catatan medis.
Keluhan utama : Buang air kecil berdarah
Keluhan tambahan : nyeri kepala, sembab pada wajah
Riwayat Penyakit Sekarang :
2 minggu SMRS anak demam selama + 3 hari, tidak tinggi, hilang timbul dan
tidak menggigil. Keluhan disertai dengan nafsu makan berkurang, nyeri
menelan, nyeri kepala, batuk dan pilek selama + 2 hari.
Tampak sembab sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, mula-mula
sembab pada mata, dan kemudian wajah, sembab terutama pada pagi hari
1 hari SMRS buang air kecil jumlah sedikit, frekuensi 1-2x/hari, terdapat
darah, tidak nyeri saat berkemih. Keluhan disertai dengan nyeri kepala.
Buang air besar warna dan konsistensi biasa. Batuk pilek dan sesak nafas tidak
ada. Mual, muntah, kejang, penurunan kesadaran tidak ada.
Riwayat korengan atau pun kemerahan di kulit tidak ada, riwayat trauma
disangkal.
Sebelumnya saat demam, nyeri menelan, batuk dan pilek pasien sudah dibawa
berobat ke puskesmas setempat, diberi obat penurun panas, obat batuk, dan
antibiotik. Kemudian, karena buang air kecil berdarah, anak dibawa ke RSUD
kota Semarang.

Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit Pernah / Tidak Penyakit Pernah / Tidak
Diare Disangkal Varicella Disangkal
ISPA Pernah Kejang Disangkal
Otitis Disangkal Typhoid Disangkal
4


Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa.
Riwayat darah tinggi, diabetes mellitus disangkal.

Riwayat Persalinan dan Kehamilan
Pasien merupakan anak perempuan yang lahir dari ibu G
2
P
1
A
0
, usia
kehamilan kurang lebih 38 minggu, lahir secara spontan ditolong oleh
bidan. Setelah lahir anak langsung menangis. Berat badan lahir 3300 gram,
panjang badan, lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibu lupa.
Ketuban keruh atau tidak ibu tidak tahu.
Kesan : neonatus aterm, sesuai masa kehamilan, lahir spontan.

Riwayat Pemeliharaan Prenatal
Ibu rutin memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan sampai usia
kehamilan 8 bulan. Setelah lewat 8 bulan ibu memeriksakan kehamilannya
1 kali dalam 2 minggu. Selama hamil ibu mengaku mendapat imunisasi TT
2 x di bidan.
Ibu tidak pernah menderita penyakit apapun selama kehamilannya.
Riwayat mengalami perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat trauma saat
hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum
jamu saat hamil disangkal.
TBC Disangkal Cacingan Disangkal
Ginjal Disangkal Alergi Disangkal
Campak Disangkal DD Disangkal
Jantung Disangkal Kecelakaan Disangkal
Kulit Disangkal Operasi Disangkal
5

Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik.

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
o Berat badan lahir 3300 gr. Panjang badan lahir tidak diketahui
o Berat badan sekarang 20 kg. Tinggi badan sekarang 112 cm.
Perkembangan
o Senyum : ibu tidak ingat
o Memiringkan badan : ibu tidak ingat
o Tengkurap : 4 bulan
o Duduk : 6 bulan
o Merangkak : 8 bulan
o Berdiri : 10 bulan
o Berjalan : 12 bulan
o Bicara : 12 bulan
o Masuk Sekolah TK : 4 tahun
Kesan : Perkembangan anak sesuai umur

Riwayat Makan dan Minum Anak
ASI diberikan sampai usia 1,5 tahun.
Sejak usia 6 bulan diberikan makanan tambahan berupa bubur cereal 3 x
sehari.
Sejak usia 10 bulan diberikan nasi tim bersama sayur.
Makanan padat : usia 1 tahun hingga sekarang diberikan makanan keluarga
3 x sehari nasi dengan sayur sop, kangkung, bayam dan lauk tahu goreng,
tempe goreng, ayam, telur kadang hati ayam.
Kesan : Anak mendapatkan ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan
dan minuman cukup baik.


6

Riwayat Imunisasi
BCG : pernah, 1x : usia 1 bulan, scar (+) di lengan kanan atas
Hepatitis B : pernah, 4x : usia 0,2,4,6 bulan
Polio : pernah, 4x : usia 0,2,4,6 bulan
DPT : pernah, 3x : usia 2,4,6 bulan
Campak : pernah, 1x : usia 9 bulan
Kesan : imunisasi dasar lengkap sesuai dengan jadwal imunisasi
Riwayat Keluarga Berencana
Ibu pasien sedang mengikuti program Keluarga Berencana.
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai wiraswasta, menanggung seorang istri dan 2
orang anak. Ibu pasien bekerja sebagai karyawan swasta. Biaya
pengobatan ditanggung oleh BPJS non pbi.
Kesan : sosial ekonomi cukup
Data Keluarga
Ayah Ibu
Perkawinan ke 1 1
Umur 28 tahun 27 tahun
Agama Islam Islam
Pendidikan terakhir SMA SMA
Keadaan kesehatan Sehat Sehat

Data Perumahan :
Kepemilikan rumah : rumah sendiri
Keadaan rumah : dinding rumah tembok, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi,
1 dapur. Limbah dibuang ke selokan sekitar. Sumber air minum adalah air
7

pam yang dimasak, sumber air untuk mencuci dari air tanah. Pencahayaan dan
ventilasi rumah cukup.
Keadaan lingkungan : jarak antar rumah berdekatan kurang lebih 2 meter.

2. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2014, pukul 09.30 WIB, di ICU RSUD Kota
Semarang.
Anak perempuan, usia 6 tahun 6 bulan, berat badan = 20 kg, tinggi badan = 112 cm
Kesan Umum : compos mentis, tampak sakit sedang, kesan gizi baik.
Tanda-tanda vital :
o Tekanan Darah : 140/100 mmHg
o Nadi : 90 x/menit, isi dan tegangan cukup
o Pernafasan : 24 x/menit, reguler
o Suhu : 36,8
0
C (suhu axila)
Status Internus :
o Kepala : normocephale
o Mata : Edema Palpebra (+), konjungtiva anemis (-/-)
o Telinga : Serumen (-/-), discharge (-/-)
o Mulut : Kering (-), sianosis (-)
o Hidung : Sekret (-/-)
o Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
o Leher : JVP 5-2 cm H
2
O
o Thorax :
Jantung
o Inspeksi : tidak terlihat pulsasi ictus cordis
o Palpasi : pulsasi ictus cordis di ICS V 2 cm medial linea
midclavicula sinistra.
o Perkusi
o Batas atas : ICS II linea parasternal sinistra
o Batas kanan : ICS IV linea sternal dextra
o Batas kiri : ICS V, 2 cm linea midclavicula sinistra
8

o Auskultasi : bunyi jantung I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
o Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis
tidak terlihat adanya retraksi
o Palpasi : vocal fremitus kiri = kanan
o Perkusi : sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
o Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani diseluruh kuadran abdomen, shifting
dullness (-)
Palpasi : supel, hepar teraba 1/4 1/4, pinggir tajam,
permukaan rata, kenyal, lien tidak teraba, lingkar perut 32.5 cm
o Kulit : teraba hangat, tidak tampak pucat
o Ekstremitas :
Reflek fisiologis +/+, reflek patologis -/-
Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
Oedem -/- -/-
CRT < 2 < 2

3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Pemeriksaan
Hasil
11/10/14 13/10/14
Urin Rutin

9

Makroskopis
Warna
Kuning Kemerahan Kuning
Kekeruhan
Agak Keruh Agak keruh
pH
6.0 7,0
Protein
Positif (+2) Negatif
Reduksi
Negatif Negatif
Mikroskopis
Leukosit
1-2 1-2
Eritrosit
>100 1-2
Silinder
Negatif Negatif
Epitel
Negatif 2-3
Kristal
Negatif Negatif
Amorf
Negatif Negatif
Bakteri
Negatif Negatif

Pemeriksaan
Hasil
11/10/14 13/10/14
Kimia Klinik

Globulin
1,8 g/dL
Kolesterol Total
180 mg/dL 180 mg/dL
Trigliserida
150 mg/dL 140 mg/dL
Protein total
6,6 g/dL
Albumin
4,8 g/dL
Natrium
150 mmol/L 141 mmol/L
Kalium
5,50 mmol/L 5,80 mmol/L
Calsium
1,14 mmol/L 1,13 mmol/L
Imunologi

10

HBsAg
Negatif

Pemeriksaan
Hasil
11/10/14 13/10/14
Hematologi

Hb
13,0 g/dL 13,9 g/dL
Ht
39,90 % 41,90 %
Leukosit
6.200 /uL 6.400 /uL
Trombosit
401.000 /uL 287.000 /uL
Kimia Klinik

Ureum
20,1 mg/dL
Kreatinin
1 mg/dL

4. PEMERIKSAAN KHUSUS
GFR = (140-U) x BB x 0,85 / (72 x Serum Cr) = 31 mL/mnt/1,73m
Kesan : penurunan fungsi ginjal sedang
Pemeriksaan status gizi :
WAZ = (BB median) / SD = (20-20,6) / 2,50 = -0,24 (-2 s/d +2)
Berat Badan Normal
HAZ = (TB median) / SD = (112-117,6) / 5,20 = -1,07 (-2 s/d +2)
Normal
WHZ= (BB median) / SD = (20-18,9) / 1,7 = 0,65 (-2 s/d +2)
Normal
Kesan : keadaan gizi baik, dengan perawakan normal
11


12

III. RESUME
Telah diperiksa anak perempuan usia 6 tahun 6 bln, berat badan 20 kg, tinggi
badan 112 cm, dengan keluhan utama buang air kecil berdarah.
2 minggu SMRS anak demam selama + 3 hari, tidak tinggi, hilang timbul dan
tidak menggigil. Keluhan disertai dengan nafsu makan berkurang, nyeri
menelan, nyeri kepala, batuk dan pilek selama + 2 hari.
Tampak sembab sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, mula-mula
sembab pada mata, dan kemudian wajah, sembab terutama pada pagi hari
1 hari SMRS buang air kecil jumlah sedikit, frekuensi 1-2x/hari, terdapat
darah, tidak nyeri saat berkemih. Keluhan disertai dengan nyeri kepala.

Pada pemeriksaan fisik
Anak perempuan, usia 6 tahun 6 bulan, BB = 20 kg, TB = 112 cm
Kesan Umum : compos mentis, tampak sakit sedang, kesan gizi baik.
Tanda-tanda vital :
o Tekanan Darah : 140/100 mmHg
o Nadi : 90 x/menit, isi dan tegangan cukup
o Pernafasan : 24 x/menit, reguler
o Suhu : 36,8
0
C (suhu axila)
Status Internus :
o Mata : Edema Palpebra (+), konjungtiva anemis (-/-)
o Hidung : Sekret (-/-)
o Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
o Leher : JVP 5-2 cm H
2
O
o Thorax :
Jantung
o Inspeksi : tidak terlihat pulsasi ictus cordis
o Palpasi : pulsasi ictus cordis di ICS V 2 cm medial linea
13

midclavicula sinistra.
o Perkusi
o Batas atas : ICS II linea parasternal sinistra
o Batas kanan : ICS IV linea sternal dextra
o Batas kiri : ICS V, 2 cm linea midclavicula sinistra
o Auskultasi : bunyi jantung I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
o Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis
tidak terlihat adanya retraksi
o Palpasi : vocal fremitus kiri = kanan
o Perkusi : sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
o Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani diseluruh kuadran abdomen, shifting
dullness (-)
Palpasi : supel, hepar teraba 1/4 1/4, pinggir tajam,
permukaan rata, kenyal, lien tidak teraba, lingkar perut 32.5 cm
o Ekstremitas :

Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
Oedem -/- -/-
CRT < 2 < 2


14

Dari pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan
Hasil
11/10/14 13/10/14
Urin Rutin

Makroskopis
Warna
Kuning Kemerahan Kuning
Kekeruhan
Agak Keruh Agak Keruh
pH
6.0 7,0
Protein
Positif (+2) Negatif
Reduksi
Negatif Negatif
Mikroskopis
Leukosit
1-2 1-2
Eritrosit
>100 1-2
Silinder
Negatif Negatif
Epitel
Negatif 2-3
Kristal
Negatif Negatif
Amorf
Negatif Negatif
Bakteri
Negatif Negatif

Pemeriksaan
Hasil
11/10/14 13/10/14
Kimia Klinik

Globulin
1,8 g/dL
Kolesterol Total
180 mg/dL 180 mg/dL
Trigliserida
150 mg/dL 140 mg/dL
15

Protein total
6,6 g/dL
Albumin
4,8 g/dL
Natrium
150 mmol/L 141 mmol/L
Kalium
5,50 mmol/L 5,80 mmol/L
Calsium
1,14 mmol/L 1,13 mmol/L
Imunologi

HBsAg
Negatif












Kesan : hematuria, proteinuria, hypernatremia, hyperkalemia, azotemia
Dari pemeriksaan khusus ditemukan : perawakan normal dan status gizi baik,
serta terdapat penurunan fungsi ginjal sedang (GFR 31 mL/mnt/1,73m).

IV. DIAGNOSA BANDING
Sindroma Nefritik :
o Glomerulopati idiopatik/primer :
GP akut proliferative
GP mesangio proliferative (Burgers disease)
Pemeriksaan
Hasil
11/10/14 13/10/14
Hematologi

Hb
13,0 g/dL 13,9 g/dL
Ht
39,90 % 41,90 %
Leukosit
6.200 /uL 6.400 /uL
Trombosit
401.000 /uL 287.000 /uL
Kimia Klinik

Ureum
20,1 mg/dL
Kreatinin
1 mg/dL
16

GP membranoproliferatif
o Infeksi :
GNAPS (post-infection Streptococcus Beta Haemolitik)
Bakteri Non-Streptococcal (demam thypoid, pneumococcal, dll)
Parasit (malaria, toxoplasmosis, dll)
Viral (Hep.B, mumps, measles, varicella, dll)
o Sistemik (SLE, Vaskulitis, Good Pasteur synd.)
Gizi baik

V. DIAGNOSA SEMENTARA
Curiga Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus (GNAPS)
Hipertensi stage II
Imbalans elektrolit (Hipernatremia, hyperkalemia)
Gizi baik

VI. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
o Infus D5% 5 tpm
o Amoxicilin 50mg/kgbb/hari selama 10 hari (PO/IV)
o Furosemid 0,5-2mg/kgbb/hari, max 6mg/kgbb/hari (PO/IV)
o Kayeksalat 4 x 1g/kgbb (PO dengan 3-4ml sorbitol 70%/gram resin atau Per
rektal dengan 10ml sorbitol 70%/gram resin)
Non medikamentosa :
o Istirahat pada fase akut
Diet :
o BBI : 21 kg
o Kebutuhan
Kalori : 1520 kkal/hari
Protein : 42 gram/hari
17

o Kualitatif : 3 x lunak, diet kalori adekuat terutama karbohidrat untuk
memperkecil katabolisme endogen dan diet rendah garam

PROGRAM
Evaluasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Balans cairan (cairan dan elektrolit) dan diuresis tiap 24 jam
Ulang darah rutin tiap 24 jam

USUL
Laboratorium darah rutin ulang (Hb, Ht, Leuko, Trombosit)
Pemeriksaan ASTO, antistreptozim, antihialuronidase, anti DN-ase B, dan C3
Swab tenggorok (atas indikasi) : sebelum pemberian AB
USG abdomen (atas indikasi) : untuk mengetahui adanya sklerosis
Biopsi ginjal (atas indikasi)

VII. PROGNOSA :
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

VIII. EDUKASI :
Menjelaskan mengenai kemungkinan penyakit yang dialami (GNAPS).
Menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut untuk penegakkan diagnosa.
Menjelaskan bahwa GNAPS pada anak memiliki prognosa yang baik, namun perlu
untuk kontrol agar mengetahui apakah penyakit yang dialami telah sembuh,
mengalami rekurensi, atau berjalan menjadi kronik.
Menjelaskan pentingnya memonitor tekanan darah secara terus menerus.
Menjelaskan pentingnya arti pengobatan farmakologis dan nonfarmakologis, yaitu
salah satunya dengan menjaga dietnya, mengurangi makanan minuman yang tidak
baik untuk darah tingginya, seperti garam, makanan kaleng, minuman soda, dsb.

Anda mungkin juga menyukai