1. Apakah pergaulan bebas memiliki pengaruh terhadap gaya hidup remaja?
Pergaulan bebas sangatlah mempengaruhi gaya hidup remaja, mengapa ?
karena usia remaja yang rentan dan masih dalam usia untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat tentulah mereka menjadi sasaran yang mudah untuk terjerumus dalam pergaulan bebas. Dari pergaulan bebas tersebut yang awalnya dilakukan oleh seorang remaja karena penasaran dan ingin coba-coba jika dilakukan secara kontinu atau berkelanjutan akan menjadikan pergaulan bebas itu kebiasaan bagi seorang remaja. Sesuatu yang sering dilakukan tentunya akan menjadi sebuah kebiasaan. Jika pergaulan tersebut menjadi sebuah kebiasaan bagi seorang remaja maka secara tidak langsung pergaulan bebas itu menjadi gaya hidupnya. Dengan adanya pengaruh pergaulan bebas terhadap gaya hidup seorang remaja ini tentunya mendatang kan pengaruh yang besar bagi remaja itu sendiri dan lingkungannya. Remaja tersebut cenderung akan melakukan perbuatan/kegiatan yang tercela atau keluar dari norma yang berlaku di masyarakat. Remaja tersebut akan tumbuh dengan tidak ada aturan dan hidup seenaknya. Pengaruh ini juga akan mempengaruhi masa depan remaja tersebut. Lingkungan di sekitar remaja tersebut akan secara tidak langsung melakukan beberapa pengendalian sosial. Mereka akan mencegah pengaruh buruk tersebut untuk tidak dijadikan kebiasaan atau gaya hidup. Ajakan dari teman-teman sepergaulan menjadi salah faktor lain dalam pergaulan bebas, untuk menjadi anggota dalam suatu kelompok mereka memiliki kebutuhan untuk berbagi perasaan dan pengalaman, baik kepada teman muapun pada orang lain yang lebih dewasa. Oleh karena itu beberapa akan melakukan apa saja hanya untuk dapat diterima menjadi anggota kelompoknya. Sedangkan menurut hasil penelitian angket yang penulis sebarkan, dapat diketahui bahwa sebagian koresponden mengetahui tentang pergaulan bebas. Berikut diagram hasil penelitian :
Berdasarkan diagram diatas, dapat di simpulkan bahwa 100 koresponden siswa kelas X dan XI SMAN 1 Kota Serang pada dasarnya mengetahui tentang pergaulan bebas, walaupun dapat dilihat dari diagram pengklasifikasian ada beberapa siswa yang tidak mengetahui tentang pergaulan bebas dan ada beberapa siswa yang mungkin mengetahui tentang pergaulan bebas. Dapat diketahui sebesar 82% siswa mengetahui tentang pergaulan bebas, 9% tidak mengetahui pergaulan bebas, dan 9% lagi mungkin mengetahui pergaulan bebas.