Anda di halaman 1dari 21

Kinetika Reaksi Kimia dan Katalis

Nama NIM
Heri Gusman 100405010
Ardiano Pangaribuan 100405022
PENGERTIAN KINETIKA REAKSI KIMIA
Kinetika kimia adalah bahagian ilmu kimia fisika yang mempelajari laju reaksi
kimia, faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penjelasan hubungannya
terhadap mekanisme reaksi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Reaksi Kimia
Konsentrasi
Untuk terbentuknya suatu produk akibat reaksi katalisis atau autokatalisis. Adakala
suatu produk boleh menghambat suatu reaksi, hal ini tidak diinginkan, karena reaksi
tidak menyajikan hasil yang sempurna.
Kondisi Fisika
Suhu dan tekanan mempengaruhi laju reaksi. Kedua-duanya biasanya dijaga konstan
Intensitas Radiasi
Sinar matahari atau sinar lampu juga dapat mempengaruhi laju reaksi. Umumnya
pengaruh ini sedikit diperhatikan hanya untuk mempelajari pengaruh fotokimia
Sifat-Sifat Pelarut
Laju reaksi tergantung dari kepolaran pelarut, viskositas, jumlah donor elektron, dan
sebagainya
Dalam penentuan kondisi reaksi terbaik harus dipertimbangkan bagaimana jenis dan ukuran
reaktor berpengaruh terhadap meningkatkan konversi dan distribusi produk
Temperatur dan tekanan reaksi juga berperan mempengaruhi progres reaksi.
Prosedur
Kesetimbangan komposisi, laju reaksi, dan distribusi produk dipengaruhi oleh perubahan temperatur dan
tekanan. temperatur optimum
Reaksi kimia biasanya disertai oleh effek panas bagaimana effek panas ini akan merubah temperatur
campuran reaksi
Pertimbangan ekonomi
Reaksi tunggal
Panas reaksi termodinamika

.(1)
Panas reaksi dan suhu

.(2)

.(3)
.(4)
.(5)





Dimana panas spesifik molar sebagai fungsi dari temperatur adalah

.(6)

Diperoleh

.(7)

Dimana:
.(8)




Contoh 9.1
Tentukan H
r
pada 1025 oC.

Nilai Cp rata-rata dari 25 1025
o
C adalah

Penyelesaian:


A








Tanda positif pada H
r
menandakan bahwa pada 1025
o
C adalah reaksi endotermis





Konstanta kesetimbangan termodinamika

.(9)
Keterangan
G = Energi bebas Gibbs
K = Konstanta kesetimbangan
f = Fugasitas

.(10)

.(11)





Gas reaksi p
o
= 1 atm p
o
= f
o
= 1 atm
Untuk Gas Ideal
Komponen padat
Jika variasi H
R
diperhitungkan dalam integrasi
H
r
konstan
Konversi kesetimbangan
1. Konstanta kesetimbangan termodinamik tidak dipengaruhi oleh tekanan
sistem, ada atau tidak adanya inert, atau oleh kinetika reaksi, tetapi
dipengaruhi oleh suhu sistem.
2. Meskipun konstanta kesetimbangan termodinamik tidak dipengruhi oleh
tekanan atau inert, konsentrasi kesetimbangan daripada bahan-bahan dan
konversi kesetimbangan reaktan dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel
ini.
3. K >> 1 menunjukkan pada kenyataannya konversi sempurna adalah mungkin
dan reaksi dapat dianggap irreversible. K << 1 menunjukkan bahwa reaksi
tidak akan diproses menjadi sesuatu yang dapat dinilai.
4. Jika suhu naik, konversi kesetimbangan bergerak dari reaksi endotermik ke
reaksi eksotermis.
5. Jika tekanan naik pada reaksi gas, Konversi naik bila jumlah mole berkurang
akibat reaksi; Konversi turun bilajumlah mol bertambah akibat reaksi.
6. Pengurangan inert untuk seluruh reaktion bertindak di dalam caranya bahwa
peningkatan dalam tekanan pada reaksi gas.
Contoh 9.2: Konversi kesetimbangan pada T berbeda.

Tentukan konversi kesetimbangan pada temperatur 0-100
o
C untuk
reaksi elementer:



Konversi 75% atau > T=?

Penyelesaian
Cp = 0 maka

Konstanta kesetimbangan pada 25
o
C
Pada kesetimbangan
K dan X
Ae
pada berbagai T


o
C
K
5 278 2700.0000 0.9996
15 288 860.0000 0.9988
25 298 300.0000 0.9967
35 308 110.0000 0.9910
45 318 44.2000 0.9779
55 328 18.4000 0.9485
65 338 8.1700 0.8909
75 348 3.7900 0.7912
85 358 1.8400 0.6479
95 368 0.9230 0.4800
T
X
Ae
b) Konversi kesetimbangan, X
Ae
= 75% T = 78
o
C
Reaksi Jamak
Laju relatif reaksi jamak yang memiliki konstanta laju k
1
dan
k
2
adalah:



Rasio ini berubah dengan perubahan T mengikuti:

Jika
jika
jika
temperatur tinggi disukai reaksi dengan energi aktifasi tinggi,
temperatur rendah disukai reaksi dengan energi aktifasi rendah
Reaksi paralel







Reaksi seri






Jika
Jika
T tinggi k
1
/k
2
besar

T rendah k
1
/k
2
besar






Jika
Jika
T tinggi k
1
/k
2
besar

T rendah k
1
/k
2
besar
dimana
memerlukan T tinggi
memerlukan T rendah
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai