Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
Iodium adalah jenis elemen mineral mikro kedua sesudah besi yang dianggap penting
bagi kesehatan manusia walaupun sesungguhnya jumlah kebutuhan tidak sebanyak zat-zat
gizi lainnya. Djokomoeldjanto (1993) mengatakan bahwa manusia tidak dapat membuat
unsurelemen iodium dalam tubuhnya seperti membuat protein atau gula! tetapi harus
mendapatkannya dari luar tubuh (se"ara alamiah) melalui serapan iodium yang terkandung
dalam makanan serta minuman.
1
#ekurangan iodium masih menjadi masalah besar dibeberapa negara di dunia!
khususnya negara-negara berkembang. Dilaporkan sekitar 3$% dari jumlah penduduk dunia
terkena risiko gangguan akibat kekurangan iodium. &angguan akibat kekurangan iodium
(&'#I) merupakan salah satu masalah gizi masyarakat di Indonesia. Diperkirakan 1() juta
IQ point hilang akibat kekurangan iodium! karena sekitar (* juta orang hidup di daerah
endemik! 1) juta di antaranya menderita gondok! 3!+ juta menderita &'#I lain! dan terdapat
9))) bayi kretin. #ekurangan iodium dapat menyebabkan gondok! terjadinya kretinisme!
menurunnya ke"erdasan! gangguan pada otak! bisu-tuli! serta pada ibu hamil dapat
menyebabkan keguguran dan kematian pada bayi.
*
#ekurangan iodium berhubungan erat dengan jumlah iodium yang terkandung di
dalam tanah yang digunakan dalam bidang pertanian di daerah yang berpengaruh. ,alaupun
program suplemen tambahan iodium telah mengurangi kekurangan jumlah iodium di
berbagai daerah daerah di dunia! masih terlihat masalah kekurangan iodium yang serius di
berbagai daerah (-rody! 1999).
3
BAB II
1
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Iodium
Iodium merupakan zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan
perkembangan .isik dan mental. /ekitar 0+ % dari iodium ada di dalam kelenjar tiroid yang
digunakan untuk mensistesis hormon tiroksin! tetraiodotironin (1() dan 1riiodotironin (13).
Iodium se"ara alami terdapat pada tanah dan air. 2ormon-hormon ini sangat penting selama
pembentukan embrio dan untuk mengatur ke"epatan metabolis dan produksi kalori atau
energi disemua kehidupan. 3odium adalah penting untuk perkembangan dan pertumbuhan
sara. otot pusat! pertumbuhan tulang! perkembangan .ungsi otak! dan sebagian besar
metabolisme sel tubuh ke"uali sel otak. 3odium juga dibutuhkan untuk sel darah merah dan
pernapasan sel serta menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. (,idyakarya 4asional
5angan dan &izi 6III! *))()
/aluran ekskresi utama iodium adalah melalui saluran ken"ing (urin) dan "ara ini
merupakan indikator utama pengukuran jumlah pemasukan dan status iodium. 1ingkat
ekskresi (status iodium) yang rendah (*+ 7 *) mg Ig "reatin) menunjukan risiko
kekurangan iodium dan bahkan tingkatan yang lebih rendah menunjukan risiko yang lebih
berbahaya (-rody! 1999). Di daerah pegunungan umumnya kurang mengandung iodium
karena terbawa aliran air! sungai! banjir! erosi dan lain-lain.
3
Dalam saluran pen"ernaan! iodium dalam bahan makanan dikon8ersikan menjadi
Iodida yang mudah diserap dan ikut bergabung dengan pool-iodida intra/ekstraseluler.
Iodium tersebut kemudian memasuki kelenjar tiroid untuk disimpan. /etelah mengalami
peroksidasi akan melekat dengan residu tirosin dari tiroglobulin. /truktur "in"in hidrofenil
dari residu tirosin adalah iodinate ortho pada grup hidroksil dan berbentuk hormon dari
kelenjar tiroid yang dapat dibebaskan (1
3
dan 1
(
) Iodium adalah suatu bagian integral dari
hormon tridothyronine tiroid (1
3
) dan thyroxin (1
(
). 2ormon tiroid kebanyakan
menggunakan! jika tidak semua! e.eknya melalui pengendalian sintesis protein. 9.ek-e.ek
tersebut adalah e.ek kalorigenik, kardiovaskular, metabolisme dan efek inhibitor pada
pengeluaran thyrotropin oleh pituitary (/auberli"h! 1999).
3
#ebanyakan Thyroxine (1
(
) dan Triidothyronine (1
3
) diangkut dalam bentuk terikat-
plasma dengan protein pembawa. Thyroxine-terikat protein merupakan pembawa hormon
tiroid utama yang beberapa di antaranya juga terikat dengan thyro:in-terikat prealbumin
(/auberli"h! 1999).
3
2
1ingkat bebasnya hormon-hormon tersebut dalam plasma dimonitor oleh hipotalamus
yang kemudian mengontrol tingkat peme"ahan proteolitis 1
3
dan 1
(
dari tiroglobulin dan
membebaskannya ke dalam plasma darah! melalui tiroid stimulating hormon (1/2). #adar
1
(
plasma jauh lebih besar dari pada 1
3
! tetapi 1
3
lebih potensial dan ;turn overnya< lebih
"epat. -eberapa 1
3
plasma dibuat dari 1
(
dengan jalan deiodinasi dalam jaringan non-tiroid.
/ebagian besar dari kedua bentuk terikat pada protein plasma! terutama thyroid-binding-
globulin (1-&)! tetapi hormon yang bebas akti8itasnya pada sel-sel target. Dalam sel-sel
target dalam hati! banyak dari hormon tersebut didegradasi dan iodidat dikon8ersikan untuk
digunakan kembali kalau memang dibutuhkan.
(
=enurut &anong (19$9) apabila mengkonsumsi iodium +)) mghari! hanya sebagian
iodium (1*) mg) yang masuk ke dalam kelenjar tiroid! dan dari kelenjar tiroid disekresikan
sekitar $) mg yang terdapat dalam 1
3
dan 1
(
! yang merupakan hormon tiroid. /elanjutya 1
3
dan 1
(
mengalami metabolisme dalam hepar dan dalam jaringan lainnya. /ehingga dari
hepar dikeluarkan sekitar >) mg ke dalam "airan empedu! kemudian dikeluarkan ke dalam
lumen usus dan sebagian mengalami sirkulasi yang lepas dari reabsorbsi akan diekskresikan
bersama .eses dan urin.
(

1.2 Pangan Sumber Iodium
Iodium dapat diperoleh dari berbagai jenis pangan dan kandungannya berbeda-beda
tergantung asal jenis pangan tersebut dihasilkan. #andungan iodium pada buah dan sayur
tergantung pada jenis tanah. #andungan iodium pada jaringan hewan serta produk susu
tergantung pada kandungan iodium pada pakan ternaknya. 5angan asal laut merupakan
sumber iodium alamiah. /umber lain iodium adalah garam dan air yang di.orti.ikasi
(=u"htadi. dkk! 199*). 2al yang sama juga dikemukakan oleh /auberli"h! (1999) bahwa
makanan laut dan ganggang laut adalah sumber iodium yang paling baik. 5enggunaan garam
beriodium di 'merika /erikat diberikan sebagai sumber iodium penting. Di ?/' konsumsi
garam beriodium per hari per orang mendekati 1) 7 1* gram dimana garam tersebut
mengandung 0> mg iodium per gram.
(
/oehardjo (199)) mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi pangan yang kaya iodium
dapat menekan atau bahkan mengurangi besarnya pre8alensi gondok. -erikut &ibson (199))
menyebutkan rata-rata kandungan iodium dalam bahan makanan antara lain @ Ikan 1awar 3)
3
mgA Ikan Baut $3* mgA #erang 09$ mgA Daging +) mgA /usu (0 mgA 1elur 93 mgA &andum
(0 mgA -uah-buahan 1$ mgA #a"ang-ka"angan 3) mg dan /ayuran *9 mg.
(
Garam beryodium
&aram beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan #IC3 (kalsium laktat)
dalam bentuk larutan pada lapisan tipis garam! sehingga diperoleh "ampuran yang merata
sesuai /tandart 4asional Indonesia (/4I). #adar yodium dalam garam ditentukan sebesar 3)-
$) ppm. 2al ini dikaitkan dengan jumlah garam yang dikonsumsi tiap orang per hari sekitar >
gram atau satu sendok teh setiap hari (Depkes! 1999).
/tandart 4asional Indonesia (/4I) garam konsumsi ditetapkan se"ara wajib terhadap
produsen! distributorpedagang sesuai #epres 4o. >9 tahun 199( tentang pengadaan garam
beryodium untuk melindungi kesehatan masyarakat. /edangkan untuk menguji kualitas
garam di tingkat rumah tangga menggunakan iodina test (Depkes! 1999).
+
1.3 Kebutuhan Iodium
#ebutuhan iodium perhari sekitar 1-* mikrogram per kg berat badan. perkiraan
ke"ukupan yang dianjurkan sekitar ()-1*) mikrogram perhari untuk anak sampai sepuluh
tahun dan 1+) mikrogram per hari untuk orang dewasa. ?ntuk wanita hamil dan menyusui
dianjurkan tambahan masing-masing *+ mikrogram dan +) mikrogram per hari. 'ngka
ke"ukupan iodium yang ditetapkan oleh ,45& *))( tersaji pada tabel 1.
+

1abel 1
'ngka #e"ukupan Iodium
4
1.4Deini!i "AKI
&angguan 'kibat #ekurangan Iodium (&'#I) adalah sekumpulan gejala atau
kelainan yang ditimbulkan karena tubuh menderita kekurangan iodium se"ara terus 7
menerus dalam waktu yang lama yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup (manusia dan hewan) (Dep#es DI! 199>). =akin banyak tingkat kekurangan
iodium yang dialami makin banyak komplikasi atau kelainan yang ditimbilkannya! meliputi
pembesaran kelenjar tiroid dan berbagai stadium sampai timbul bisu-tuli dan gangguan
mental akibat kretinisme (Ehan et al! 19$$).
>
1.# Etio$ogi dan Patogene!i!
Faktor 7 Faktor yang berhubungan dengan masalah &'#I antara lain @
G Faktor De.isiensi Iodium dan Iodium 9:"ess
De.isiensi iodium merupakan sebab pokok terjadinya masalah &'#I. 2al ini
disebabkan karena kelenjar tiroid melakukan proses adaptasi .isiologis terhadap kekurangan
unsur iodium dalam makanan dan minuman yang dikonsumsinya (Djokomoeldjanto! 199().
1
2al ini dibuktikan oleh =arine dan #imbell (19*1) dengan pemberian iodium pada anak usia
sekolah di 'kron (Chio) dapat menurunkan gradasi pembesaran kelenjar tiroid. 1emuan lain
oleh Dunn dan 6an der 2aal (199)) di Desa Hi:ian! 5ropinsi 2eilongjian (Eina) dimana
pemberian iodium antara tahun 190$ dan 19$> dapat menurunkan pre8alensi gondok se"ara
drasti" dari $) % (190$) menjadi (!+ % (19$>).
0
Iodium 9:"ess terjadi apabila iodium yang dikonsumsi "ukup besar se"ara terus
menerus! seperti yang dialami oleh masyarakat di 2okaido (Hepang) yang mengkonsumsi
5
ganggang laut dalam jumlah yang besar. -ila iodium dikonsumsi dalam dosis tinggi akan
terjadi hambatan hormogenesis! khususnya iodinisasi tirosin dan proses "oupling
(Djokomoeldjanto! 199().
1
G Faktor &eogra.is dan 4on &eogra.is
=enurut Djokomoeldjanto (199() bahwa &'#I sangat erat hubungannya dengan letak
geogra.is suatu daerah! karena pada umumnya masalah ini sering dijumpai di daerah
pegunungan seperti pegunungan 2imalaya! 'lpen! 'ndres dan di Indonesia gondok sering
dijumpai di pegunungan seperti -ukit -arisan Di /umatera dan pegunungan #apur /elatan.
Daerah yang biasanya mendapat suplai makanannya dari daerah lain sebagai penghasil
pangan! seperti daerah pegunungan yang notabenenya merupakan daerah yang miskin kadar
iodium dalam air dan tanahnya. Dalam jangka waktu yang lama namun pasti daerah tersebut
akan mengalami de.isiensi iodium atau daerah endemik iodium (/oegianto! 199> dalam
#oeswo! 1990).
0
G Faktor -ahan 5angan &oiterogenik
#ekurangan iodium merupakan penyebab utama terjadinya gondok! namun tidak dapat
dipungkiri bahwa .aktor lain juga ikut berperan. /alah satunya adalah bahan pangan yang
bersi.at goiterogenik (Djokomoeldjanto! 190().
1
,illiams (190() dari hasil risetnya
mengatakan bahwa zat goiterogenik dalam bahan makanan yang dimakan setiap hari akan
menyebabkan zat iodium dalam tubuh tidak berguna! karena zat goiterogenik tersebut
merintangi absorbsi dan metabolisme mineral iodium yang telah masuk ke dalam tubuh.
&oiterogenik adalah zat yang dapat menghambat pengambilan zat iodium oleh kelenjar
gondok! sehingga konsentrasi iodium dalam kelenjar menjadi rendah. /elain itu! zat
goiterogenik dapat menghambat perubahan iodium dari bentuk anorganik ke bentuk organik
sehingga pembentukan hormon tiroksin terhambat (Binder! 199*).
=enurut Ehapman (19$*) goitrogen alami ada dalam jenis pangan seperti kelompok /ianida
(daun I umbi singkong ! gaplek! gadung! rebung! daun ketela! ke"ipir! dan terung) A
kelompok =imosin (pete "ina dan lamtoro) A kelompok Isothiosianat (daun pepaya) dan
kelompok 'sam (jeruk nipis! belimbing wuluh dan "uka).
0
G Faktor Jat &izi Bain
De.isiensi protein dapat berpengaruh terhadap berbagai tahap pembentukan hormon
dari kelenjar thyroid terutama tahap transportasi hormon. -aik 13 maupun 1( terikat oleh
protein dalam serum! hanya )!3 % 1( dan )!*+ % 13 dalam keadaan bebas. /ehingga
de.isiensi protein akan menyebabkan tingginya 13 dan 1( bebas! dengan adanya mekanisme
umpan balik pada 1/2 maka hormon dari kelenjar thyroid akhirnya menurun.
0
6
1.% K$a!ii&a!i
/ur8ei epidemiologis untuk gondok endemik biasanya didasarkan atas besarnya
kelenjar tiroid! dilakukan dengan metode 5alpasi! menurut klasi.ikasi 5erez atau
modi.ikasinya (19>)) @
G &rade ) @ 1idak teraba
G &rade 1 @ 1eraba dan terlihat hanya dengan kepala yang ditengadahkan
G &rade * @ =udah terlihat! kepala posisi biasa
G &rade 3 @ 1erlihat dari jarak tertentu
#arena perubahan gondok pada awalnya perlu diwaspadai! maka grading system! khususnya
grade 1 dibagi lagi dalam * klas! yaitu@
G &rade 1a @ 1idak teraba atau teraba tidak lebih besar daripada kelenjar tiroid normal.
G &rade 1b @ Helas teraba dan membesar! tetapi pada umumnya tidak terlihat meskipun
kepala ditengadahkan.
#elenjar tiroid tersebut ukurannya sama atau lebih besar dari .alangs akhir ibu jari tangan
pasien.
0
1.' A&ibat Ke&urangan Iodium
-anyak .aktor yang ditimbulkan akibat kekurangan yodium! meliputi@
1. 5ada .etus@ abortus! lahir mati! anomali kongenital! peningkatan kematian perinatal!
de.ek psikomotor! kretin ner8osa dan kretin miksodematosa
*. 5ada neonatus@ gondok neonatus! hipotiroid neonatus
3. 5ada bayi! anak dan remaja@ gondok! hipotiroidi ju8enil! gangguan .ungsi mental!
keterbelakangan .isik! peningkatan kerentanan terhadap radiasi nuklir
(. 5ada orang dewasa@ gondok dan komplikasinya! hipotiroidi! gangguan .ungsi mental.
*

1.( )anie!ta!i K$ini!
&ejala yang sering tampak sesuai dengan dampak yang ditimbulkan ! seperti@
1erhadap 5ertumbuhan
- 5ertumbuhan yang tidak normal.
-5ada keadaan yang parah terjadi kretinisme
- #eterlambatan perkembangan jiwa dan ke"erdasan
- 1ingkat ke"erdasan yang rendah
7
- =ulut menganga dan lidah tampak dari luar
#elangsungan 2idup
,anita hamil didaerah 9ndemik &'#I akan mengalami berbagai gangguan kehamilan
antara lain @
- 'bortus
- -ayi Bahir mati
- 2ipothryroid pada 4eonatal
5erkembangan Intelegensia
- /etiap penderita &ondok akan mengalami de.isit IK 5oint sebesar + 5oint dibawah
normal
- /etiap 5enderita #retinisme akan mengalami de.isit sebesar +) 5oint dibawah normal.
Iodium diperlukan khususnya untuk biosintesis hormon tiroid yang beriodium. Iodium
dalam makanan diubah menjadi iodida dan hampir se"ara sempurna iodida yang
dikonsumsi diserap dari sistem gastrointestinal. 3odium sangat erat kaitannya dengan
tingkat ke"erdasan anak. Dampak yang ditimbulkan dari kekurangan konsumsi yodium
yang berada dalamtubuh! akan sangat buruk akibatnya bagi ke"erdasan anak! karena bisa
menurunkan 11-13 nilai IK anak.. Di antara penyakit akibat kekurangan iodium adalah
gondok dan kretinisme. 'da dua tipe terjadinya kretinisme! yaitu kretinisme neurology
seperti kekerdilan yang digolongkan dengan mental! kelumpuhan dan buta tuli. 'da pula
kretinisme hipotiroid Bokasi dan struktur tiroid (gondok) di mana kelenjar tiroid yang
terletak di bawah laryn: sebelah kanan dan kiri depan trakea mengekskresi tiroksin!
triiodotironin dan beberapa hormon beriodium lain yang dihubungkan dengan
pertumbuhan yang kerdil dan retardasi mental yang lambat. /elama masa pertumbuhan
dan perkembangan! kebutuhan tubuh akan yodium memang harus selalu dipenuhi.
#arena kalau tidak! hipotiroidisme akan terus Lmengan"amM. -aik bayi! anak! remaja!
bahkan dewasa muda tetap mempunyai peluang terserang penyakit gondok! gangguan
.ungsi mental dan .isik! maupun kelainan pada system sara.. /emua penyakit dan
berbagai kelainan lainnya yang disebabkan oleh de.isiensi unsur kimia berlambang ;I<
ini ! kini disebut dengan &'#I ( &angguan 'kibat #ekurangan Iodium ). /elain akan
8
mempengaruhi tingkat ke"erdasan anak! yang kita tahu selama ini! kekurangan yodium
akan menyebabkan pembesaran kelenjar gondok. 5adahal! banyak gangguan lain yang
juga bisa mun"ul. =isalnya saja! kekurangan yodium yang dialami janin akan
mengakibatkan keguguran maupun bayi lahir meninggal! atau meninggal beberapa saat
setelah dilahirkan. -ahkan! tidak sedikit bayi yang terganggu perkembangan sistem
sara.nya sehingga mempengaruhi kemampuan psikomotoriknya.
5ertumbuhan /osial
Dampak sosial yang ditimbulkan oleh &'#I berupa terjadinya gangguan perkembangan
mental! lamban berpikir! kurang bergairah sehingga orang sema"am ini sulit dididik dan
di moti8asi.
5erkembangan 9konomi
&'#I akan mengalami gangguan metabolisme sehingga badannya akan merasa dingin
dan lesu sehingga akan berakibatnya rendahnya produkti8itas kerja! yang akan
mempengaruhi hasil pendapatan keluarga.
(
1.* Penanggu$angan dan Pen+egahan
#egiatan pen"egahan dan penaggulangan &'#I yang telah dilakukan oleh pemerintah meliputi
komunikasi ! in.ormasi dan edukasi (#I9) terhadap penaggulangan &'#I yang tertuju pada 3
( tiga ) kelompok sasaran yaitu @
a. 5ara peren"ana! pengelola dan pelaksana program.
b. =asyasarakat didaerah gondok endemik.
". =asyarakat di luar daerah gondok endemik.
Inter8ensi &'#I terus dilakukan dengan bantuan sejumlah badan dunia. 5rogram intensi.ikasi
penanggulangan &'#I yang berlangsung tahun 1990 7 *))3 bertujuan menurunkan pre8alensi
&'#I lewat pemantauan status &'#I pada penduduk! meningkatkan persediaan garam
9
beriodium serta meningkatkan kerja sama lintas sektoral. ?paya penanggulangan &'#I sudah
dimulai sejak pemerintahan -elanda melalui distribusi garam beryodim ke daerah endemik berat.
5enanggulangan &'#I dilakukan dalam dua jangka waktu! yaitu @
N Hangka 5anjang@ suplementasi tidak langsung melalui .orti.ikasi garam konsumsi dengan
iodium dimana program ini disebut garam iodium.
N Hangka pendek@ suplementasi langsung dengan !minyak iodium baik se"ara oral maupun
suntikan lipiodol. ?paya ini hanya ditunjukkan pada daerah endemik berat dan telah
dilaksanakan sejak tahun 190(
=enurut ketentuan 5eraturan =enteri #esehatan DI 19$>! kandungan #IC
3
yang dianjurkan
adalah () ppm. Iodium diperlukan semata 7 mata untuk biosintesis hormon thyuroid yang
mengandung iodium. #ebutuhan iodium meningkat pada kaum remaja dan kehamilan.
-anyaknya metoda suplementasi Iodium tergantung pada beratnya &'#I pada populasi! grade
iodium urine dan pre8alensi goiter dan kretinism.
N "AKI ringan,
5re8alensi goiter @ + 7 19!9% (anak sekolah)
Iodium urine @ +) - 99mgl
Dieliminasi dengan garam berjodium.
N "AKI !edang ,
5re8alensi goiter @ *) 7 *9!9% dan beberapa hypothyroidism.
Iodium urine @ *) 7 (9 mghr
10
Dapat dikontrol dengan garam berjodium (biasanya *) 7 () mgkg pada tingkat
rumahtangga) Disamping itu minyak beriodium diberi se"ara oral atau suntik yang
dikoordinasi melalui puskesmas.
N "AKI berat ,
5re8alensi goiter @ O 3)%! endemi" "retinism
Iodium urine @ PQ
5enanganannya @ minyak beriodium diberikan sampai sistim garam berjodium e.ekti.! jika
sistim sara. pusat di"egah dengan sempurna.
>
BAB III
PENUTUP
1.1. Ke!im-u$an
Iodium merupakan salah satu unsur mineral mikro yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh walaupun dalam jumlah yang relati8e ke"il. 4amun apabila diabaikan dapat
menimbulkan e.ek atau dampak yang "ukup berpengaruh dalam kehidupan semua
orang. Dan korban penderita &'#I akan menjadi beban semua orang yang ada
disekitar kehidupannya.
1... Saran
1) =engadakan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya garam beryodium se"ara rutin
dan berkelanjutan dengan metode "eramah dan diskusi tanya jawab sehingga
penyuluhan kesehatan dapat lebih e.ekti.
11
*) 5erlu memberi masukan kepada instansi terkait agar dapat memantau penggunaan
garam beryodium.
3) ?ntuk institusi pendidikan! diharapkan memantau keadaan murid dan mengarahkan
siswa didikorang tua untuk meningkatkan konsumsi yodium.
DA/TA0 PUSTAKA
1. Djokomoeldjanto! D. 1993. ipotiroidi di !aerah !efisiensi Iodium. #umpulan 4askah
/imposium &'#I. 2al. 3+-(>. -adan 5enerbit ?ni8ersitas Diponegoro! /emarang.
*. =arpaung! 3uniar! 3ulinar! 'sti Isnariani =.5harm! ,ardhono 1irtosudarmo dkk.
5enentuan #adar /pesi Iodium Dalam &aram -eriodium dan =akanan Dengan =etode
25B" 5asangan Ion. In.o 5C=. -adan 5engawas Cbat Dan =akan Depublik Indonesia.
6ol. 0. 4o. 3. Hakarta. =ei *))>.
http@perpustakaan.pom.go.id#oleksiBainnyaIn.o5C=)3)>.pd.
12
3. -rody! 1. 1999. "utritional #io$hemistry. /e"ond 9dition. '"ademi" 5ress. ?ni8ersity
o. Eali.ornia at -erkeley! Eali.ornia.
(. 5i"auly! Intje. Iodium dan &angguan 'kibat #ekurangan Iodium. 5rogram 5as"a
/arjana I5-. -ogor. 4opember *))*. http@rudy"t."om55/0)*-
ipb)+1*3intjeRpi"auly.htm.
+. /uhermang. &angguan 'kibat #ekurangan Iodium.
http@digilib.unimus.a".id.ilesdisk1*1jtptunimus-gdl-s1-*))$-suhermang)-1)*1-*-
abb*.pd.
>. Dep#es DI. Gangguan %kibat &ekurangan Iodium dan Garam #eriodium . 5usat
5enyuluhan #esehatan =asyarakat. Hakarta. 199>.
0. 1hesa. &'#I (&angguan 'kibat #ekurangan Iodium). Huni *+! *))9. http@dania-
aprilia.blogspot."om*))9R)3R)1Rar"hi8e.html.
13

Anda mungkin juga menyukai