Anda di halaman 1dari 2

Fauzi Ikhsan, Ekonom : Seharusnya bang Century ditutup sebelum krisis global tahun 2008.

Dan krisis global tahun 2008 adalah krisis yang terburuk sejak tahun 30-an. Ekonomi
Indonesia tahun 2008 jauh lebih baik dari tahun 98, tetapi kita tidak tahu sejauh mana
perkembangan ekonomi global. Rata-rata bursa saham anjlok 50%, bagi investor krisis. Jika
bang century ditutup estimasi biaya yang dikeluarkan oleh LPS sebesar 6,4 Triliun.

Fuad Bawazier, Mantan Menkeu : 6 Point penting perbandingan kriris 98 dan 08
98 Inflasi 77%, 08 11%. 98 Pertumbuhan -13 %, 08 +6%. 98 kurs 2500, 08 kurs 15000 atau
98 600% depresiasi, 08 30% depresiasi. 98 bank-bank besar dan kecil praktis terkena krisis,
08 hanya bank century yang terkena krisis. 98 pinjaman dari IMF sampai 43 Miliar, 08 belum
menarik pinjaman dari IMF. 98 Import praktis terhenti karena LC Nasional ditolak, 08 LC
bank-bank nasional masih tetap laku. Jadi bagaimana bisa krisis 98 sama 08 dibandingkan.
Karena gempa 98 di Indonesia dan 08 di Amerika. LPS hanya pelaksana, yang salah itu yang
memutuskna bahwa bank Century adalah bank gagal dan mengirimnya ke LPS. Jika untuk
menutup bank century diperlukan biaya sebesar 6,4 Triliun, itu karena dihitung dari seluruh
deposito yang dibayarkan. Ketentuan yang berlaku, hanya 2 Miliar. Jadi tidak bisa
menghitung seperti itu. Sehingga terungkaplah banyak pemutar balikkan fakta.

Sigit Pramono, Ketua Perbanas : 2008 benar ada krisis yang dipicu karena kekurangan
likuiditas. Karena likuiditas adalah hidup dan matinya Bankir. Akhirnya ada 3 bank BUMN
yang meminta penempatan dana pada pemerintah. NPL perbankan 2008 dibawah 5%.

LPS = Lembaga Penjamin Simpanan

Jusuf Kalla : Pandangan yang menyatakan bahwa krisis pada tahun 2008 sama dengan krisis
pada tahun 98, merupakan pandangan yang sangat berlebihan. Efek krisis sebenarnya terjadi
dari Amerika pada daya Jual Beli. Contohnya, saham turun karena 70% saham
diperdagangkan dibursa itu merupakan uang dari luar, mereka kesulitan di Amerika dan
kembali memakai uangnya disana dan dijual murah lah itu saham, kemudian rupiah dibeli
oleh dollar dan rupiah naik. Sehingga ada imbas secara riil yaitu export turun. Pada Oktober
2012, banyak para banker yang meminta banker guarantee, padahal banker guarantee adalah
kebijakan terburuk dalam sejarah Indonesia karena menimbulkan kerugian sebesar 600
Triliun. Dan hal itu menimbulkan ketidak adilan dalam kebijakan. Bank century rusak bukan
karena krisis, karena apabila krisis yang menyebabkan bank century rusak, maka harusnya
juga berdampak pada tempat lain, tetapi dalam kasus ini hanya terjadi pada bank century.
melainkan bank century rusak karena kriminalisasi perbankan, dimana pemilik bank century
lah yang mengambil uangnya.

Akbar Faizal, Mantan Anggota Pansus Bank Century : kebanyakan masih terdapat para
banker yang tidak mau mengambil resiko, sehingga resiko-resiko tersebut dibebankan pada
Negara. Rapat pada 19 november, Dewan Gubernur meminta perhitungan pada Halim
Alamsyah Direktur Peneliti, dan ada analisisnya, tetapi rapat tersebut tidak ada keputusan.
Lalu dilanjutkan besoknya pada tanggal 20 November. Pada tanggal 25 november 2008,
komite stabilisasi sistem keuangan (KSSK) mengirimkan surat sangat rahasia kepada
presiden, kemudian pada tanggal 04 Februari 2009 KSSK juga mengirimkan surat yang
sangat rahasia hal laporan pengembangan PT Bank Century, yth kpd bapak presiden RI. 29
Agustus 2009, KSSK sangat rahasia sangat segera lampiran 3 berkas perihal penangan bank
century, kpd bapak presiden RI. Tetapi pada saat menanggapi laporan pansus presiden sby
berpidato menanggapi kasus ini, pada alinea ke 26 beliau mengatakan sekali lagi disaat
pengambilan keputusan itu, saya sedang berada di Luar Negeri. Saya memang tidak dimintai
keputusan dan arahan, saya juga tidak memberikan instruksi atas pengambilan kebijakan
tentang hal itu, maka apa yang harus saya katakan sekarang? Menurut Akbar Faizal, presiden
SBY membuang badan atas dokumen-dokumen yang telah dikirimkan oleh KSSK
kepadanya.

Ahmad Yani, Anggota Tim Pengawas Bank Century : menurut KPK, tidak ada argumentasi
yang kuat yang menyatakan Bank Century gagal sistemik. Menurut institusi Negara yang
lain, yaitu BPK, juga menyatakan hal yang sama. Dan institus Negara lain yaitu DPR melalui
keputusannya juga mengatakan hal yang sama. Sebenarnya KPK sudah menemukan 2
peristiwa tindak pidana. 1= penyalahgunaan kewenangan dalam menentukan EPGP. 2=
penyalahgunaan kewenangan dalam menetapkan bank century gagal dalam prosesnya.
Dokumen dokumen yang ada pada rapat-rapat bank Indonesia, terlihat sudah ada motif untuk
melakukan kejahatan dengan cara merampok melalui instrument perbankan yaitu bank
century.

Anda mungkin juga menyukai