Individu yang menjadi anggota suatu organisasi: organizations
donot behave, individuals do. The study of the structure , functioning and performance of organizations and the behaviour of groups and individual within them (Buchanan dan Huczynski, 2004). W.Richarcd Scott (1990), serta David Buchanan dan Andrej Huczinky (2004): perilaku individu yang menjadi pusat perhatian dalam Perilaku Organisasi adalah perilaku kolaboratif untuk mencapai tujuan yang disepakati. KONSEP PERILAKU ORGANISASI ORGANISASI : sistem kerjasama sekelompok orang yg mempunyai aturan & keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yg telah ditentukan. PERILAKU : sikap & tindakan (behavior; way of thinking or behaving) ILMU PERILAKU ORGANISASI : ilmu tentang perilaku tiap individu & kelp, serta pengaruh individu & kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dgn individu, individu dgn kelompok, serta kelompok dgn kelompok dlm organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
THE AMERICAN MARKETING ASSOCIATION Perilaku konsumen interaksi dinamis antara afeksi,kognisi,perilaku & lingkungan dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dlm hidup mereka Ide pokok pentingnya adalah : - Perlaku konsumen adalah dinamis - Hal tsb melibatkan interaksi antara afeksi, kognisi dan perilaku dan kejadian disekitarnya - Hal tsb melibatkan pertukaran JADI DEFINISI DAPAT DITARIK KESIMPULAN SEBAGAI : Perilaku dari orang-orang yang beroperasi di level individu, kelompok atau organisasi yang berorientasi pada manusia baik dengan kognisi, afeksi dan perilaku Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin. Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro). Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi organisasi (analisis Makro) Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.
PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI PERILAKU ORGANISASI & MSDM Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar pada konsep) Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya manusia.
Perbedaan : pendekatan yang digunakan 1. Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap informasi 2. Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B. Watson Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi stimulus tertentu 3. Pendekatan Social Learning : A. Bandura Berdasarkan penggabungan pendekatan Cognitif dan behavioristic
PERILAKU ORGANISASI DALAM MANAJEMEN : Manajemen Tradisional (Traditional Management) : Setiap individu memiliki perilaku tertentu dlm perencanaan, organisasi, penggerakan, dan pengawasan (POAC); Setiap kelp mpy karakteristik tertentu dlm berinteraksi di dlm maupun antar kelompok/instansi/unit kerja Manajemen Berdasar Sasaran (Management by Objectives) : setiap individu atau kelompok memiliki interest tertentu dlm menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan sasaran organisasi.
LANJUTAN Manajemen Stratejik (Strategic Management) : Setiap individu atau kelompok memiliki pandangan yg berbeda dlm menganalisa lingkungan, penentu visi dan misi, perumusan strategi, implementasi strategi, maupun pengendalian strategi. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management / TQM) : Setiap individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yg berbeda dan memiliki komitmen mutu yg berbeda pula
1. Terukur: setiap konsep/teori mempunyai indikator yang dapat diukur dan atau terikat dengan tempat (where), waktu (when). 2. Sistematis: menjelaskan keterkaitan antar satu fenomena (what) dengan fenomena lainnya (why). 3. Mempunyai daya prediksi yang didasarkan pada observasi saat ini untuk melihat masa yang akan datang. 4. Mempunyai daya generalisasi yakni berlaku pada konteks dan situasi yang relatif berbeda-beda. Mengapa harus belajar Perilaku Organisasi? 1) Seorang perwira mempunyai peran leadership atau managership yang harus membuat keputusan baik programmed atu nonprogram-med.
2) Dalam menjalankan peran tersebut, seorang perwira tidak berada di luar ranah organisasi.
3) Ketika menjalankan peranannya, seorang perwira perlu memahami karakteristik struktur organisasi dan pola hubungan antar anggota dan bagian dalam organisasi.
4) Setiap keputusan yang diambil seorang perwira, mempunyai dampak terhadap organisasi maupun anggota organisasi.
5) Ketika dampak tersebut menyangkut anggota organisasi, maka seorang perwira perlu untuk memahami dimensi interinsik dan eksterinsik anggota. HASIL KAJIAN DALAM PERILAKU ORGANISASI DAPAT MEMBANTU PARA PEMASAR UNTUK : Merancang bauran pemasaran Menetapkan segmentasi Merumuskan posisioning dan pembedaan produk Memformulasikan analisis lingkungan bisnisnya Mengembangkan riset pemasarannya Sedangkan pihak yang berkepentingan : Group riset dasar : para periset akademik yg mempelajari perilaku Group yang berorientasi aksi terdiri atas organisasi pemasaran, organisasi pemerintah dan politik serta konsumen Lingkungan Organisasi Anggota Struktur Organisasi Pengambilan Keputusan 1. Struktur Organisasi Definisi: Struktur organisasi adalah sistem mekanisme kerja suatu organisasi yang diwujudkan sebagai hubungan vertikal antar kesatuan dalam suatu organisasi. Stratifikasi Sistem nilai Pola hubungan Peran/fungsi Herbert A. Simon, satu-satunya non-ekonom yang memenangkan hadiah nobel bidang ekonomi tahun 1978.
Latar belakang pendidikan adalah politik, dan sampai dengan akhir tahun 80an menjadi dosen di Carnigie-Mellon University, Pittsburgh 2. Pengambilan Keputusan Definisi: suatu proses untuk menentukan apa yang akan dan apa yang tidak akan dilakukan oleh suatu organisasi. 3. Lingkungan Organisasi Definisi: merupakana faktor non-organisasi yang mem-pengaruhi sistem operasi atau mekanisme dalam suatu organisasi. Tom Burns, dosen Sosiologi pada Edinburg University dan pensiun pada tahun 1981. Titik pusat perhatian adalah bagaimana suatu organisasi mengadopsi suatu hal (baru) dalam internal dirinya.
Hal ini dilakukan melalui pengamatan pada bagaimana suatu perusahaan tradisional di Scotlandia mengadopsi perubahan teknologi. 16 of 31 4. Anggota Faktor anggota dalam suatu organisasi menjadi obyek dan sekaligus subyek. Ketika anggota menjadi sasaran suatu rencana atau keputusan maka anggota menjadi obyek. Di lain pihak, ketika anggota memainkan peran untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi maka anggota menjadi subyek.
Baik sebagai obyek maupun subyek, anggota merupakan raison de tre beradanya atau didirikannya suatu organisasi, karena pada dasarnya organisasi adalah interdependent human being SISTEM SOSIAL (Budaya, Peran, Status)
Sistem Sosial : Seperangkat hubungan manusia yang rumit yang berinteraksi dalam banyak cara.Dimana sebuah sistem dikatakan dalam keseimbangan sosial apabila terdapat suatu dinamika yang menyeimbangkan semua bagiannya yang saling tergantung dan memberikan perubahan yang fungsional / menguntungkan bagi sistem
SISTEM SOSIAL PERAN BUDAYA STATUS Perubahan Budaya Etika Kerja Tanggungjawab- Sosial Sosialisasi Persepsi Peran Konflik Peran Peran ganda Hubungan Status Simbol Status Sumber Status Pentingnya Status Keseimbangan Sosial Tindakan fungsionalitas Perjanjian psikologis & ekonomi Keadilan PEGAWAI MAJIKAN Perjanjian Psikologis Perjanjian Ekonomi Pegawai: Apabila harapan terpenuhi: -Kepuasan kerja tinggi -Prestasi tinggi -Tetap bertahan dalam organisasi
Bila harapan tidak terpenuhi : -Kepuasan Kerja rendah -Prestasi Rendah -Pengunduran diri Majikan Apabila harapan terpenuhi: -Pegawai dipertahankan -Kemungkinan Promosi
Apabila harapan tidak terpenuhi: -Tindakan Perbaikan /Disiplin -Kemungkinan pemberhentian PERJANJIAN PSIKOLOGIS DAN EKONOMI DAFTAR PUSTAKA Gibson, James, Ivancevich, John & Donnely, James. Organisasi dan Manajemen, 1997, Penerbit Erlangga, Jakarta Setiadi, Nugroho, Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, 2003, Penerbit Prenada Media, Jakarta Stephen P. Robbins, Organizational Behavior: Concepts, Controversies, and Aplication.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu