Anda di halaman 1dari 17

Daftar Isi

BAB I...................................................................................................... 2
PENDAHULUAN.................................................................................... 2
A. Latar Belakang.......................................................................2
B. Rumusan Masalah......................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................
D. Met!"e Penulisan...................................................................
BAB II..................................................................................................... #
PEMBAHA$AN...................................................................................... #
Pela%anan &e'era(atan Ditinjau "ari &!nse' $istem "an
Pen"ekatan $istem..........................................................................#
BAB III................................................................................................... )*
PENUTUP........................................................................................... )*
A. &esim'ulan..............................................................................)*
B. $aran....................................................................................... )*
DA+TAR PU$TA&A................................................................................. ),
)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia tak pernah lepas dari masalah kesehatan.
Kesehatan di Indonesia merupakan sebuah masalah kompleks yang harus
mendapatkan perhatian khusus. Dalam menangani masalah kesehatan tersebut
tentunya tidak dapat dilepaskan dari pelayanan kesehatan yang diberikan.
Pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan kolaborasi dari berbagai elemen
tenaga medis, seperti dokter, perawat, tenaga farmasi serta profesi lainnya
yang terkait dalam sistem medis. Pelayanan keperawatan merupakan salah
satu elemen yang penting dan tidak dapat di pisahkan dari sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia.
Kementrian kesehatan Indonesia menargetkan agar tercapai program
peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas
tahun 20!. "erbagai upaya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat
Indonesia mulai digencarkan. Mulai dari perbaikan sistem pelayanan
kesehatan pada umumnya dan pelayanan keperawatan pada khusunya.
Perawat sebagai elemen yang penting perlu mengka#i tentang hal yang
berkaitan dengan konsep sistem dan klien sebagai ob#ek pelayanan, serta
pendekatan sistem yang memungkinkan untuk peningkatan pelayanan
kesehatan di Indonesia. $ntuk itu, penulis akan memberikan pen#elasan
sistem pelayanan kesehatan pada umumnya dan kaitannya dengan pelayanan
kesehatan di Indonesia serta pelayanan keperawatan.
B. Rumusan Masalah
"erdasarkan pen#elasan latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut%
. &pa yang dimaksud dengan konsep sistem '
2. &pa yang dimaksud sistem klien '
(. &pa sa#a hak dan kewa#iban klien dalam sistem pelayanan kesehatan '
!. "agaimana tingkatan pelayanan kesehatan di Indonesia'
2
). "agaimana pelayanan keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan'
C. Tujuan Penulisan
*u#uan dari penulisan makalah ini makalah adalah%
. Mengetahui konsep sistem, pendekatan sistem dan sistem klien+
2. Mengetahui tingkatan pelayanan kesehatan di Indonesia+ dan
(. Mengetahui pelayanan keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan.
D. Metoe Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah
focus group discussion dan studi pustaka. Pengka#ian studi mengenai ditelaah
melalui studi pustaka dengan menggunakan berbagai literatur dan pencarian
data dari internet. Penulis mencari literatur,literatur baik dari buku literatur
maupun dari internet yang berkaitan dengan topik dan sumbernya bisa
dipercaya. -iteratur tersebut kemudian analisis dengan cara berdiskusi dalam
kelompok focus group discussion dan diinterpretasikan dengan topik.
BAB II

PEMBAHA!AN
A.Pela"anan #e$era%atan Ditinjau ari #onse$ !istem an Penekatan
!istem
. Konsep .istem
a. Pengertian .istem
.istem berasal dari bahasa -atin /systma0 dan bahasa 1unani
/sustma0 adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu
set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika
seringkali dibuat.
.istem #uga merupakan kesatuan bagian,bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item,item
penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. 2egara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti pro3insi
yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara
tersebut.
Kata 4sistem4 banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari,
hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan
untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya
men#adi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem
adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
b. 5enis,5enis .istem
"erdasarkan kategori atas dasar keterbukaan dibagi men#adi%
. .istem terbuka dimana pihak luar bisa mempengaruhi sistem
tersebut.
2. .istem tertutup diartikan bahwa pihak luar tidak bisa
mempengaruhi.
&tas dasar komponen,sistem dibagi men#adi%
. .istem fisik dengan komponen materi dan energi
2. .istem non,fisik atau konsep berisikan ide,ide.
c. Komponen .istem
#
&da beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu
tu#uan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan
umpan balik serta lingkungan. "erikut pen#elasan mengenai elemen,
elemen yang membentuk sebuah sistem %
. *u#uan
.etiap sistem memiliki tu#uan /6oal0, entah hanya satu atau
mungkin banyak. *u#uan inilah yang men#adi pemoti3asi yang
mengarahkan sistem. *anpa tu#uan, sistem men#adi tak terarah dan tak
terkendali. *entu sa#a, tu#uan antara satu sistem dengan sistem yang lain
berbeda.
2. Masukan
Masukan /input0 sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke
dalam sistem dan selan#utnya men#adi bahan yang diproses. Masukan
dapat berupa hal,hal yang berwu#ud /tampak secara fisik0 maupun yang
tidak tampak. 7ontoh masukan yang berwu#ud adalah bahan mentah,
sedangkan contoh yang tidak berwu#ud adalah informasi /misalnya
permintaan #asa pelanggan0.
(. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan men#adi keluaran yang berguna dan lbih
bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi #uga bisa berupa
hal,hal yang tidak berguna, misalnya sa#a sisa pembuangan atau limbah.
Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah
sakit, proses dapat berupa akti3itas pembedahan pasien.
!. Keluaran
Keluaran /output0 merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,
dan sebagainya.
). "atas
1ang disebut batas /boundary0 sistem adalah pemisah antara sistem
dan daerah di luar sistem /lingkungan0. "atas sistem menentukan
konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. .ebagai contoh,
tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan
kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi
oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari
bank. *entu sa#a batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi
sehingga akan mengubah perilaku sistem. .ebagai contoh, dengan
men#ual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi
keterbasatan dana.
-
8. Mekanisme Pengendalian dan $mpan "alik
Mekanisme pengendalian /control mechanism0 diwu#udkan dengan
menggunakan umpan balik /feedback0, yang mencuplik keluaran.
$mpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan
maupun proses. *u#uannya adalah untuk mengatur agar sistem ber#alan
sesuai dengan tu#uan.
9. -ingkungan
-ingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
-ingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa
merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. -ingkungan yang
merugikan tentu sa#a harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak
mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang
menguntungkan tetap harus terus di#aga, karena akan memacu terhadap
kelangsungan hidup sistem.
d. Karakteristik .istem
.uatu sistem terdiri dari karakteristik,karakteristik berikut ini%
. Komponen /components0
*erdiri dari se#umlah komponen yang saling berinteraksi, dan
beker#a sama membentuk satu kesatuan. Komponen,komponen dapat
terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem
tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. "atas sistem /boundary0
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. "atas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. "atas
suatu sistem menun#ukkan ruang lingkup /scope0 dari sistem tersebut.
(. -ingkungan luar sistem /en3ironments0
&dalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. -ingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
-ingkungan yang menguntungkan harus tetap di#aga dan dipelihara,
sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
!. Penghubung /interface0
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang
memungkinkan sumber,sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
.
subsistem lainnya. Keluaran /output0 dari satu subsistem akan men#adi
masukan /input0 untuk subsistem lainnya melalui penghubung
disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem,
subsistem men#adi satu kesatuan.
). Masukan /input0
&dalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat
berupa masukan perawatan /maintenance input0 dan masukan sinyal
/signal input0. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah
energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. .ebagai contoh di
dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang
digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal
input untuk diolah men#adi informasi.
8. Keluaran /output0
&dalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan men#adi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem
komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna
dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan.
9. Pengolah /process0
.uatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan men#adi keluaran. .uatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan,bahan lain men#adi
keluaran berupa barang #adi. .istem akuntansi akan mengolah data,data
transaksi men#adi laporan,laporan keuangan dan laporan,laporan lain
yang dibutuhkan oleh mana#emen.
:. .asaran /ob#ecti3es0 atau tu#uan /goal0
.uatu sistem pasti mempunyai tu#uan /goal0 atau sasaran
/ob#ecti3e0. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi
sistem tidak akan ada gunanya. .asaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
e. Pendekatan .istem
Pendekatan sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan
masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara
/
menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem. Pendekatan sistem
men#elaskan sesuatu dipandang dari tu#uan, proses, dan struktur.
Pendekatan sistem menurut Murdik dan Ross ter#adi secara menyeluruh
dari satu bagian ke bagian lain. Pendekatan sistem diperlukan apabila
kita menghadapi suatu maslah yang kompleks sehingga diperlukan
analisa terhadap permasalahan tersebut. $ntuk memahami pendekatan
sistem, kita harus memahami sistem yaitu suatu kesatuan yang utuh
yang terdiri dari bagian,bagian yang saling bergantung satu sama lain,
dan saling mempengaruhi untuk mencapai tu#uan yang telah ditetapkan.
Pendekatan sistem dapat dihubungkan dengan analisis kondisi fisis,
analisis biotis, dan analisis ge#ala sosial. &nalisis ge#ala sosial pada
khususnya sistem pelayanan kesehatan. Keuntungan yang diperoleh
apabila melakukan pendekatan sistem, antara lain %
. Dengan pendekatan sistem segala sesuatu dapat diukur dan
disesuaikan dengan kebutuhan , sehingga hambatan, proses, dan
kesanggupan yang sifatnya terbatas akan dapat dihindari.
2. *u#uan yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara
lebih cepat dan ob#ektif.
(. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai tu#uan
sehingga dapat dihindari hal,hal yang tidak diperlukan.
!. $mpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan
program.
5adi, berbagai kemungkinan yang ter#adi dapat diperhitungkan
sehingga tidak ada kendala yang menghambat. 2amun, pendekatan
sistem bukan berarti tidak memiliki kelemahan. Kelemahan pendekatan
sistem antara lain %
. Dapat ter#ebak dalam perhitungan yang terlalu rinci, sehingga
menyulitkan pengambilan keputusan dan masalah yang dihadapi
tidak dapat diselesaikan.
2. Dalam menghadapi masalah,masalah yang butuh penyelesaian denga
cepat, pendekatan sistem tidak dapat dilakukan secara maksimal,
karena membutuhkan analisis yang mendalam.
f. Pendekatan .istem dalam Pelayanan Kesehatan
*
.istem kesehatan sama halnya sistem pada umumnya #uga
terdiri dari berbagai elemen atau subsistem. .alah satu sistem yang
dimaksud adalah sistem pelayanan kesehatan. .istem pelayanan
kesehatan adalah sistem yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan kesehatan sedemikian rupa , sehingga men#amin
setiap masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutukan.
Pelayanan kesehatan dapat dikatakan sebagai sebuah sistem karena
memiliki berbagai komponen yang saling ketergantungan dan dinamika
gerak yang saling melengkapi untuk mencapai tu#uan bersama. .ebagai
bagian dari sebuah sistem, perlu adanya pendekatan sistem dalam
membangun ker#asama yang baik antara tim medis yang satu dengan
tim medis yang lain serta antara tim medis dengan klien dan
keluarganya dalam menyelesaikan setiap maslah yang berhibungan
dengan kesehatan. *anpa adanya ker#asama yang baik, maka pelayanan
yang diberikan pun tidak akan maksimal. &pabila hanya sebagian tim
medis yang beker#a dengan baik , sedangkan yang lainnya tidak beker#a
dengan baik maka tidak akan memberikan hasil yang maksimal , sebab
sistem pelayanan kesehatan merupakan satu kesaatuan yang tidak dapat
berdiri sendiri , dan pendekatan sistem yang baik sangat dibutuhkan
dalam mencapai hal tersebut.
.istem kesehatan termasuk perawat memiliki peran yang besar
dalam menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan. Pelayanan
keperawatan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan karena
kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan tentang sehat,
sakit, serta kemampuan untuk melaksanakan kegiatan sehari,hari secara
mandiri , sehingga diyakini bahwa peran perawat dalam suatu sistem
pelayanan kesehatan memiliki beberapa fungsi sekaligus melakukan
kolaborasi dengan tenaga dan sarana,sarana serta output lainnya dalam
suatu sistem pelayanan kesehatan.
;leh karena itu, pendekatan sistem dalam pelayanan kesehatan
sangat diperlukan untuk menyelesaikan maslah kompleks yang
berhubungan dengan kesehatan, serta memahami keterkaitan antara
,
masalah yang dihadapi klien, untuk mencapai suatu tu#uan dera#at
kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
2. .istem Klien
a. Pengertian Klien
Dalam bukunya yang ber#udul Fundamentals of Nursing, Potter
dan Perry mendefinisikan klien sebagai orang yang mencari pelayanan
kesehatan. Keperawatan memandang klien sebagai orang yang sakit
maupun sehat yang ditangani oleh seorang perawat.
b. 5enis,5enis Klien
Klien dibagi men#adi beberapa #enis, yaitu%
0 Indi3idu sebagai klien
Indi3idu merupakan anggota keluarga sebagai kesatuan utuh dari
aspek biologi, psikologi, sosial, dan kultur. Perawat membantu
indi3idu sebagai klien dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar
manusia yang memiliki karakteristik umum sebagai berikut%
a0 semua indi3idu memiliki kebutuhan dasar manusia yang sama,
namun dipengaruhi oleh budaya+
b0 pemenuhan kebutuhan tergantung pada prioritas+
c0 kebutuhan dasar harus dipenuhi, beberapa dapat ditunda+
d0 kegagalan pemenuhan kebutuhan dapat menyebabkan
ketidakseimbangan homoestatis+
e0 kebutuhan muncul oleh stimulasi eksternal dan internal+
f0 respon indi3idu terhadap kebutuhan yang terpenuhi dan tidak
terpenuhi berbeda+
g0 beberapa kebutuhan saling berhubungan.
20 Keluarga sebagai klien
"eberapa hal yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu
fokus pelayanan keperawatan, yaitu%
a0 keluarga adalah unit pertama dan utama dalam masyarakat+
b0 keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah,
memperbaiki, atau mengabaikan kesehatan+
c0 masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan+
d0 keluarga berperan sebagai pengambil keputusan dalam perawatan
klien sebagai indi3idu+
e0 keluarga sebagai perantara untuk usaha,usaha kesehatan
masyarakat.
(0 Masyarakat sebagai klien
Masyarakat sebagai klien terbentuk karena adanya interaksi manusia
dan budaya dalam lingkungannya, bersifat dinamis, dan terdiri dari
)0
indi3idu, kelompok, dan komunitas yang mempunyai tu#uan dan
norma sebagai sistem nilai. &danya norma, adat istiadat, dan hukum
yang mengatur interaksi antar indi3idu merupakan cirri,ciri dari
masyarakat.
c. <ak,<ak Klien dalam Pelayanan Kesehatan
<ak,hak yang dimiliki oleh klien adalah sebagai berikut%
0 mendapat informasi mengenai penyakit yang diderita, cara
pengobatan, prosedur perawatan, efek samping pengobatan,
kelebihan dan kekurangan pengobatan, biaya, pendapat petugas
lainnya, hal,hal yang dirahasiakan, catatan medis petugas, dan i=in
persetu#uan klien bila ingin dioperasi+
20 memperoleh rasa aman dari proses pelayanan, #aminan keamanan
dan keselamatan+
(0 mendapat ganti rugi terhadap malpraktek+
!0 memilih tempat pelayanan, membatalkan persetu#uan, menolak suatu
metode pengobatan tertentu+
)0 hak perlindungan bagi anak, indi3idu gangguan mental, usia lan#ut,
dan wanita+
80 memperoleh asuhan keperawatan yang bermutu+
90 memilih perawat atau dokter yang dikehendaki sesuai peraturan
profesional+ dan
:0 meminta konsultasi kepada perawat atau dokter lain yang terdaftar.
d. Kewa#iban Klien dalam Pelayanan Kesehatan
.elain memiliki berbagai hak dalam pelayanan kesehatan, klien
#uga memiliki kewa#iban,kewa#iban, yaitu%
0 mengetahui se#arah atau riwayat pengobatan+
20 menepati #an#i dengan petugaskesehatan+
(0 bersedia beker#a sama dan mematuhi perawatan+
!0 memberi tahu petugas kesehatan #ika menerima perawatan dari
dokter yang lain+
)0 wa#ib mengetahui apa yang dapat dan tidak dapat diatasi oleh
perusahaan asuransi /#ika memiliki0+ dan
80 melunasi biaya pengobatan.
&. Pelayanan Keperawatan dalam .istem Pelayanan Kesehatan di Indonesia
. Pelayanan Keperawatan dalam .istem Pelayanan Kesehatan
Pelayanan keperawatan merupakan salah satu dari bagian pelayanan
kesehatan. Dalam hal ini pelayanan keperawatan terkonsep dalam suatu
))
sistem pelayanan kesehatan. 5ika ditin#au dari tingkatannya, pelayanan
keperawatan kesehatan terbagi men#adi%
a. &suhan promotif dan pre3entif%
0 &suhan promotif
&suhan promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan indi3idu,
keluarga, dan masyarakat dengan penyuluhan kesehatan masyarakat,
peningkatan gi=i, pemeliharaan kesehatan perseorangan dan
lingkungan, olahraga teratur, rekreasi, serta pendidikan seks.
20 &suhan pre3entif
&suhan pre3entif merupakan upaya pencegahan penyakit yang
bertu#uan untuk melindungi klien dan ancaman kesehatan yang
beersifat actual maupun potensial /Potter dan Perry, 200)%!0. Dalam
asuhan pre3entif ini terdapat beberapa tingkatan, yaitu%
a0 Primer
$paya asuhan pre3etif perawat untuk melindungi klien dari
penyakit sebelum penyakit termanisfestasi melalui tanda dan
ge#ala.
b0 .ekunder
$paya asuhan pre3entif perawat ketika klien telah mengalami
penyakit untuk mencegah ter#adinya komplikasi.
c0 *ertier
$paya asuhan pre3entif perawat ketika klien telah mengalami
kekacauan atau penyakit permanen.
b. &suhan primer, sekunder, dan tertier
0 &suhan primer
$paya kesehatan dasar yang terdiri atas upaya kesehatan perorangan
primer dan pelayanan kesehatan masyarakat primer. &suhan primer
merupakan yang pertama kali perawat lakukan terhadap klien
dengan resiko penyakit.
20 &suhan sekunder
$paya ru#ukan lan#utan setalah adanya asuhan primer. &suhan
sekunder terdiri atas pelayanan kesehatan perorangan sekunder dan
masyarakat sekunder. &suhan sekunder dibutuhkan oleh klien
dengan tingkat penyakit yang lebih lan#ut. Dalam perawatan ini,
perawat mempertahan klien yang mengalami masalah kesehatan,
komplikasi atau kekacauan.
(0 &suhan tersier
)2
$paya kesehatan ru#ukan unggulan yang terdiri atas kesehatan
masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan tersier. Perawatan
tersier berhubungan dengan rehabilitasi dan cara mengembalikan
klein pada status yang maksimal dalam keterbatasan yang dilakukan
oleh penyakit dan ketidakmampuan /Potter and Perry, 20080.
c. &suhan restoratif
&suhan restoratif merupakan asuhan yang diberikan dalam usaha
membantu klien kembali kepada status yang maksimal. *u#uan dari
asuhan restorati3e yaitu untuk membantu indi3idu memperoleh suatu
fungsi yang maksimal, meningkatkan kualitas hidupnya, meningkatkan
kemandirian dan perawatan dari klien, dan memfasilitasi klien untuk
memulai hidupnya kembali ke masyarakat.
d. &suhan berkelan#utan
&suhan berkelan#utan merupakan pelayanan yang diberikan
kepada klien dengan masalah kronik dan #angka waktu yang lama.
&suhan berkelan#utan ditu#ukan bagi kliem dengan kecacatan, tidak
dapat hidup mandiri, menderita penyakit stadium akhir /Meiner >
-euckenutte, 2008 dalam Potter > perry, 200?0.
2. Peran Perawat
Dalam pelaksanaan sistem pelayanan keperawatan tersebut, perawat
memiliki berbagai peran, yaitu%
a. Pemberi perawatan
Perawat membantu klien mendapatkan atau meningkatakn status
kesehatannya melalui proses penyembuhan yang lebih dari sekedar
sembuh namun berfokus pada kebutuhan kesehatan klien secara
holistik.
b. Pelindung klien atau ad3okat
Perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien
dan mengambil tindakan untuk mencegah ter#adinya kecelakaan dan
melindungi klien dari efek yang tidak diinginkan yang mungkin
disebabkan oleh pengobatan atau tindakan diagnosis tertentu.
c. .ebagai mana#er kasus
Perawat mengatur #adwal tindakan yang akan dilakukan terhadap klien
oleh tenaga kesehatan yang ada di suatu rumah sakit untuk
meminimalkan tindakan penyembuhan yang saling bertabrakan dan
)
memaksimalkan fungsi teurapeutik dari segala tindakan yang akan
dilaksanakan terhadap klien.
d. @ehabilitator
Perawat mengembalikan keadaan klien seoptimal mungkin untuk
mendekati keadaan sehat.
e. *enaga pendidik
Perawat memberikan pengetahuan tentang kesehatan kepada
masyarakat umum agar mereka dapat menciptakan lingkungan yang
sadar dan sesuai serta peduli akan pentingnya hidup dalam taraf
kesehatan yang baik.
(. .istem pelayanan kesehatan di Indonesia
.ebuah sistem pelayanan amat berpengaruh terhadap kondisi setiap
manusia dan taraf serta tingkat kesehatan massyarakat di Indonesia pun
dipengaruhi oleh sistem pelayanan kesehatan tersebut. Inilah beberapa isu
terkini yang berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia%
a. Mutu pelayanan kesehatan di bawah standar global
.istem atau standar keperawatan di luar negeri #auh lebih baik daripada
di Indonesia. <al ini berkaitan dengan standar profesionalis dan
kese#ahteraan seorang perawat. Mutu keperawatan akan baik apabila
standarnya baik. Indonesia masih memiliki mutu di bawah standar
global di bidang keperrawatan karena standar yang men#adi acuan pun
kurang diperhatikan. @$$ keperawatan masih terus diper#uangkan
untuk sebuah sistem dan standar yang leih baik.
b. &kses
<al ini berkaitan dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang masih sulit
di#angkau di beberapa tempat.
c. .DM kesehatan belum mencukupi
d. Perlu peningkatan mutu pelayanan, pendidikan, penelitian di bidang
klinis, dana mana#emen rumah sakit
Kondisi yang ada saat ini adaalah perawat diploma masih lebih banyak
dan terlihat di rumah sakit daripada perawat sar#ana. <al ini berdampak
pada citra masyarakat terhadap perawat. .elain itu, penelitian perawat
di bidang klinis masih kurang, terkait perawat .2 dan .( yang masih
terbatas.
e. "eban pemenuhan kebutuhan masyarakat
f. 6reen hospital terkait limbah rumah sakit
)#
.ecara umum, sirtem pelayanan kesehtaan di Indonesia masih
memerlukan banyak perbaikan. *erdapat lima kegagalan pelayanan
kesehatan di Indonesia, yaitu sasaran yang tidak tepat, pelayanan kuratif
mahal, tidak holistik, tidak aman, dan alokasi dana tidak tepat. <al,hal
tersebut yang akhirnya membuat Departemen kesehatan @epublik
Indonesia menetapkan beberapa reformasi bidang pelayanan keseahatan,
yaitu%
a. reha3italisasi+
b. ketersediaan, distribusi, retensi, dan mutu .DM+
c. ketersediaan distribusi, mutu obat, 3aksin, alat, dan lain,lain+
d. #aminan kesehatan+
e. daerah tertinggal dan perbatasan kepulauan+
f. reformasi birokrasi+
g. world class health care.
$ntuk mewu#udkan reformasi sistem pelayanan kesehatan di
Indonesia, beberapa rencana strategi yang akan dilakukan, antara lain%
a. meningkatkan pemberdayaan masyarakat swasta yang madani+
b. meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, ter#angkau, bermutu,
berkeadilan dengan promotif dan pre3entif+
c. meningkatkan pembiayaan dengan #amian social kesehatan nasional+
d. pengembangan dan pendayagunaan .DM yang merata dan bermutu+
e. meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keter#angkauan obat dan
alat kesehatan+
f. meningkatkan mana#emen kesehatan yang akuntabel dan transparan.
)-
BAB III
PENUTUP
A. #esim$ulan
Dalam pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan merupakan salah
satu komponen yang ikut serta di dalamnya. Pelayanan keperawatan
merupakan salah satu contoh sistem terbuka, yang dipengaruhi oleh beberapa
faktor serta memiliki berbagai komponen yang saling melengkapi untuk
mencapai tu#uan bersama, yaitu meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.
Dalam prakteknya, seorang perawat harus memahami sistem klien mulai dari
klien sebagai indi3idu hingga klien sebagai masyarakat. .elain itu, hak dan
kewa#iban klien harus diperhatikan. *u#uannya adalah untuk memudahkan
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang sesuai. &suhan
keperawatan meliputi asuhan pre3entif, primer, sekunder, tersier, restorati3e,
dan berkelan#utan. Peran perawat dalam pelayanan kesehatan diantaranya,
memberikan asuhan keperawatan dan memanfaatkan sumber,sumber yang
terdapat di lingkungan untuk memberikan asuhan keperawatan.
B. !aran
Dari kesimpulan di atas, kami mempunyai saran bagi perawat, klien,
dan berbagai profesi lainnya di bidang kesehatan. "agi perawat, sebaiknya
lebih memahami status klien, hak klien, dan memberikan pelayanan yang
terbaik bagi klien. Demikian #uga dengan tim pemberi pelayanan kesehatan
lainnya. "agi klien, sebaiknya harus memahami kewa#iban dan prosedur yang
tersedia dalam sistem pelayanan kesehatan. .ehingga, mutu kesehatan
Indonesia akan semakin baik.
).
DA&TAR PU!TA#A
Affendi, 2asrul. ??9. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2
nd
ed. A67%5akarta
"uku Ba#ib
&=rul &=war??9. Peran Perawat Profesional dalam .istem Kesehatan di
Indonesia. $I% Indonesia
Delaune, .ue 7., dan K. -adner, Patricia. 2002. Cundamental of 2ursing %
.tandard and Practice .econd Adition. $nited .tate of &merica
% *homson -earning Inc.
<idayat, &. 200!. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. 5akarta %
.alemba Medika
2ursalam, M 2urs /honorous0 2002. Mana#emen Keperawatan. .alemba
Medika
Potter, P. &. dan Perry, &. 6. 200). Fundamentals of Nursing: oncepts!
"rocess! and "ractice# $
th
%d. .t. -ouis, MI% Alse3ier Mosby.
Potter, P.& > Perry, &.6. 200). Fundamental of Nursing:oncepts!
"rocess and "ractice &t
h
ed. .t. -ouis% Mosby
Potter, P. &. dan Perry, &. 6. 200?. Fundamentals of Nursing: oncepts!
"rocess! and "ractice# '
th
%d. .t. -ouis, MI% Alse3ier Mosby.
http%DD3an::.wordpress.comD200?D09D0(Dpengertian,sistem,komponen,
sistem,pendekatan,sistem,analisis,sistem,oleh,para,ahli,ala,
ir3an,#aya,musrida,batosaiD
http%DDrespiratory.unpad.ac.idDwp,
contentDuploadsD...D $enekatan E sistem .pdf
www.scridb.comDdocD2!82?)8Dsistem,pelayanan,kesehatan
htt'122(((.!jim!ri.3!m220))20,22.24agaimana5'ela%anan5
ke'era(atan54er4asis5k!munitas2 6"iun"uh 'a"a 2#
+e4ruari 20)27
htt'122(((.s3ri4".3!m2"!32-0/.,2#,2$istem5&lien 6"iun"uh
'a"a 2# +e4ruari 20)27
htt'122"r5su'ar%ant!.4l!gs'!t.3!m220))2022klien5'asien.html
6"iun"uh 'a"a 2. +e4ruari 20)27
htt'122"322/.#share".3!m2"!32sm0%nEj82're9ie(.html
htt'122sanglahh!s'ital4ali.3!m2in:!rmasi.'h';ID<*
)/

Anda mungkin juga menyukai