Anda di halaman 1dari 19

Kampanye Global

Pengurangan Risiko Bencana


2010 - 2015
LOGO DAERAH
MATERI SOSIALISASI : PENINGKATAN KAPASITAS BIDANG PENGURANGAN RISIKO BENCANA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
2013
TUJUAN
Agar peserta memahami latar belakang dan
informasi terkait dengan
Kampanye Global untuk
pengurangan risiko bencana
1
Kampanye Global untuk
Pengurangan Risiko Bencana
Mengapa Perlu
Kampanye Global PRB ?
Untuk meningkatkan komitmen para pengambil
keputusan di tingkat lokal dan para pimpinan kota

Pada 2010 UNISDR dan organisasi-organisasi
mitranya meluncurkan kampanye global bertajuk
Mewujudkan Kota yang Tangguh Kotaku Siap
Hadapi Bencana! (Making Cities Resilient My City is
Getting Ready!)

Apakah Tujuan Kampanye
Mewujudkan Kota yang Tangguh?
Untuk meningkatkan pemahaman dan mendorong
komitmen pemerintah-pemerintah daerah dan
nasional untuk menjadikan pengurangan risiko dan
ketangguhan bencana serta perubahan iklim satu
prioritas kebijakan dan untuk mendekatkan
Kerangka Aksi Hyogo di tingkat global dengan
kebutuhan-kebutuhan di tingkat lokal.
Siapakah pihak-pihak
yang dilibatkan?
Kampanye melibatkan jaringan global yang makin
berkembang yang terdiri dari kota-kota, provinsi-
provinsi, dan kabupaten-kota dengan berbagai
ukuran, karakteristik, profil risiko dan lokasi, yang
dapat membantu dan saling belajar satu sama lain,
meningkatkan pengetahuan, dan melakukan transfer
keahlian dan bantuan teknis untuk mewujudkan
tujuan dalam membangun ketangguhan.

Siapa saja yang
dapat berpartisipasi?
Pemerintah Daerah
Sektor-Sektor
Akademisi, pusat-pusat penelitian
Warga, kelompok masyarakat
Sektor swasta/komunitas dunia usaha
Kelompok Profesional
Otoritas Pemerintah nasional, anggota parlemen
Organisasi internasional


Mengapa perlu
Mewujudkan Kota Tangguh ?
Bertambahnya penduduk perkotaan dan meningkatnya kepadatan, yang
memberi tekanan pada lahan dan layanan, meningkatkan permukiman di
dataran rendah di pesisir, di sekitar lereng-lereng yang tidak stabil dan di
kawasan-kawasan yang rawan ancaman.

Konsentrasi sumber daya dan kapasitas di tingkat nasional disertai
kurangnya sumber daya fiskal dan manusia serta kapasitas pemerintah
daerah, termasuk tidak jelasnya mandat pengurangan risiko dan tanggap
bencana.

Masih perlunya penguatan tata pemerintahan di tingkat lokal dan kurang
memadainya partisipasi pemangku kepentingan lokal dalam perencanaan
dan pengelolaan kota.

Belum memadainya pengelolaan sumber daya air, sistem drainase, dan
pengelolaan limbah padat, yang menyebabkan keadaan darurat
kesehatan, banjir, dan tanah longsor.

Mengapa perlu
Mewujudkan Kota Tangguh ? (lanj.)
Turunnya kualitas ekosistem karena aktivitas manusia seperti
pembangunan jalan, polusi, reklamasi lahan basah, dan ekstraksi sumber
daya secara tak berkelanjutan, yang mengancam kemampuan untuk
menyediakan layanan-layanan lingkungan penting seperti pengaturan dan
perlindungan dari banjir.

Infrastruktur yang semakin menua dan standar-standar bangunan yang
tidak aman, yang dapat mengakibatkan runtuhnya struktur.

Layanan keadaan darurat yang masih membutuhkan koordinasi yang lebih
baik, yang mengurangi kapasitas untuk melakukan tanggap secara cepat
dan mengurangi kesiapsiagaan.

Dampak merugikan perubahan iklim yang cenderung meningkatkan atau
menurunkan suhu dan curah hujan secara ekstrim, yang tergantung pada
kondisi setempat, sehingga menimbulkan dampak pada frekuensi,
intensitas dan lokasi banjir serta bencana-bencana yang berkaitan dengan
iklim lainnya.

Mengapa difokuskan
kepada pemerintah daerah?

Para walikota, pejabat pemerintah daerah dan pengambil keputusan
seringkali harus menghadapi dampak bencana-bencana penanggung
jawab utama

Perubahan iklim dan kejadian-kejadian cuaca ekstrim cenderung
meningkatkan keterpaparan kota pada ancaman dan risiko.

Praktik-praktik rutin pembangunan juga bisa mengakibatkan perubahan
lingkungan yang kompleks dan turut meningkatkan risiko apabila praktik-
praktik tersebut tidak dipertimbangkan dan ditangani dengan baik.

Pemerintah daerah juga menjadi pihak terdepan yang harus
mengantisipasi, mengelola dan mengurangi risiko bencana, membentuk
atau menjalankan sistem peringatan dini dan membangun struktur
manajemen krisis/bencana.

Manfaat yang Diperoleh dari Investasi
Pengurangan Risiko
dan Ketangguhan Bencana

Penguatan Kepemimpinan
Manfaat Sosial dan Manusia
Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan
Lapangan Kerja
Lingkungan yang Lebih Nyaman Dihuni
Kota-Kota yang Terhubung dengan Keahlian
dan Sumber Daya Nasional dan Internasional


Pelaksana Kampanye?
Sekretariat UNISDR adalah koordinator secara
keseluruhan dari kegiatan kampanye ini

Mitra lokal, regional dan internasional, serta
kota/daerah dan pemerintah daerah yang
berpartisipasi adalah pendorong utama dan
pemilik kegiatan kampanye ini

Didukung oleh organisasi lainnya seperti jaringan
LSM, organisasi kemasyarakatan,
organisasi/lembaga internasional, dsb

Mengukur
Keberhasilan Kampanye?
2010 - 2011, keberhasilan diukur dari jumlah
pimpinan daerah yang terlibat dan berkomitmen

2012, keberhasilan juga diukur dari jumlah
kemitraan dan aliansi yang dibentuk oleh
berbagai pemangku kepentingan di tingkat lokal,
serta kemajuan implementasi PRB yang dilakukan
oleh pemerintah daerah/kota-kota yang
melakukan Local Government Self-Assessment
Tool (LG-SAT).
Informasi lebih lanjut?
Jika membutuhkan informasi lebih lanjut,
silahkan mengkontak: isdr-campaign@un.org.


Panduan untuk
Pemerintah Daerah

Panduan untuk
Pemerintah Daerah
dirancang terutama untuk para pimpinan pemerintah
daerah dan pembuat kebijakan untuk mendukung
kebijakan publik, pengambilan keputusan dan
organisasi ketika mereka melaksanakan kegiatan
pengurangan risiko dan ketangguhan bencana.

Panduan praktis untuk memahami dan menindak-
lanjuti Sepuluh Langkah Mendasar untuk Mewujudkan
Kota yang Tangguh seperti ditetapkan dalam
kampanye global Mewujudkan Kota yang Tangguh:
Kotaku Siap Hadapi Bencana!

17
Panduan Praktis untuk
Pemerintah Daerah
Mengapa perlu melakukan investasi pengurangan
risiko bencana ?

Apakah yang dimaksud dengan 10 Langkah
Mendasar untuk Mewujudkan Kota yang Tangguh ?
Strategi, kegiatan utama, keterkaitan PRB dengan
membangun ketangguhan

Bagaimana untuk mengimplementasikan 10
Langkah Mendasar tsb

Lampiran: Mitra Kampanye, LG-SAT, Daftar Referensi,
Beberapa Contoh Kota yang melakukan 10 Langkah
Mendasar
Sign-up
My city is getting
ready!


isdr-campaign@un.org
www.unisdr.org/campaign
You find the HANDBOOK
here
TERIMA KASIH
Nama Fasilitator
Jabatan
No. HP
Alamat Kantor
Alamat email

Anda mungkin juga menyukai