Anda di halaman 1dari 2

Guttman (1969) mengusulkan penggunaan pemetaan kalimat sebagai bagian dari segi

teori untuk mengidentifikasi karakteristik item untuk tes kognitif atau persiapan sikap yang
dapat mempengaruhi pola respon. Berk (1974) dan Millman (1974) membahas penerapan
kalimat pemetaan mengenai defenisi domain, dalam penilian pemahaman bacaan, Bormuth
(1970) menyarankan pendeketan tata bahasa transformasional untuk menghasilkan item tes
berdasarkan bagain yang tertulis, yang juga mirip dengan metode item-bentuk.
PREPARING TEST SPECIFICATION ( SPESIFIKASI PERSIAPAN TES)
Setelah serangkaian tujuan, spesifikasi barang atau kategori lai dari perilaku yang telah
terpilih, pengembang tes perlu menyusun rencana untuk menentukan penekanan yang relatif
masing-masing komponen harus menerima pada tes. Secara khusus harus ada keseimbangan
item, sehingga komponen yang berbeda dari konstruk dapat diwakili secra proporsional
dengan persepsi tes pnegembangan bagi mereka.
Jika domain itu telah ditetapkan melalui serangkaian spesifikasi barang, yang menjadi
masalah berapa banyak item pada tes harus mewakili secara proporsional setiap item yang
disepesifikasi? Tanpa rencana tersebut secara substansial jika penulis menekankan beberapa
spesifikasi barang yang lebih berat daripada yang lain.
Persyaratan secara khusus yang penting dalam pengembangan tes prestasi, seperti
yang ditunjukkan dalam contoh berikut :
a. Mendefenisikan istilah-istilah dasar yang berkaitan dengan lingkaran (misalnya Radius,
keliling, diameter, sudut pandang)
b. Daerah menghitung jarak, keliling, dan langkah-langkah sudut dengan menggunakan sifat-
sifat lingkaran.
Jika tujuan pertma membutuhkan pengetahuan tentang konsep-konsep dan aplikasi
dari prinsip-prinsip yang mendefenisikan hubungan dari dua atau lebih konsep.
Lebih baik mengetahui taksonomi yang dikemukakan oleh Bloom (1956) berdasarkan
kategori-kategori berikut :
1. Pengetahuan : memunculkan kembali materi dalam bentuk yang sama dimana telah
dimunculkan atau ditampilkan selama instruksi, sebagai objek ditingkat ini. Penanaman
kota besar oleh pemberian negara yang sangat membutuhkan.
2. Pemahaman : penerjemahan, interpelasi dari konsep ke sseuatu yang beda bentuk dari
dasar/original/tampilan asli sebagai objek pada tingkat ini.
3. Aplikasi : menyelesaikan masalah baru dengan menggunakan prinsip yang tidak asing atau
umum, contohnya menghitung resistensi dari konduktor listrik hukum Ohm ketika ada
referensi hukum yang dibuat dalam pernyataan masalah.
4. Analisis : mematahkan komunikasi atau masalah menjadi elemen-elemen komponennya
dengan menggunakan proses yang membutuhkan pengakuan dari beberapa elemen,
hubungan antar elemen ini, dan/atau prinspi-prinsip organisasi, misalnya, membuat
identifikasi genus tanaman spesies baru berdasarkan daunnya dan karakteristik bunga.
5. Syntesis
Menggabungkan unsur-unsur kedalam keseluruhan dengan menggunakan struktur asli atau
pemecahan masalah yang memerlukan kombinasi dari beberapa prinsip berurutan dalam
situasi baru, misalnya : menulis sebagai program komputer untuk melakuakn perhitungan
pada himpunan suatu data menggunakan input-output putaran dan pernyataan pengalihan
logika dalam efesien urutan eksekusi.
6. Evaluasi
Kriteria bekerja internal yang (self-generated) dan eksternal untuk membuat penilaian
kritis dalam hal akurasi, konsistensi, logika, atau artistik, atau filosofi pandang, misalnya :
menulis tinjauan kritis dari artikel jurnal yang menjelaskan penelitian empiris, dan pribadi.

Bloom, Hastings, dan Madaus (1971) memberikan penjelasan dan kategori contoh
tambahan. Sistem lain untuk proses yang diperlukan pada tes kinerja yang dikategorikan
optimal hal itu digambarkan oleh Evel (1972), yang menyarankan pada proses ilmu
pengetahuan dan penggunaan terminologi, mengingat bahan faktual, penggunaan generalisasi
(umum), penjelasan, perhitungan, prediksi hasil, dan rekomendasi untuk suatu tindakan.

Anda mungkin juga menyukai