PEMASANGAN STABILIZER TEGANGAN LISTRIK SEBAGAI PENGGANTI BATERAI UNTUK SISTEM PENERANGAN PADA SEPEDA MOTOR SHOGUN Inu Hardi Kusumah 1
ABSTRAK Kasus rusaknya seluruh sistem penerangan pada speda motor shogun salah satu akibat karena telah rusaknya baterai atau akumulator. !lternati" peme#ahannya adalah dengan tanpa mengganti baterai baru tetapi ditambahkan alat pada sistem kelistrikannya yaitu berupa stabilizer tegangan. Tu$uan penelitian ini adalah meran#ang dan membuat stabilizer tegangan sehingga seluruh sistem penerangan tidak mengalami kerusakan %alaupun beterai dalam keadaan tidak ber"ungsi. Penelitian menggunakan metode eksperimen melalui tahapan peran#angan rangkaian perakitan komponen pembuatan alat stabilizer tegangan dan u$i#oba serta analisis. Hasil pengu$ian pada berbagai &ariasi tegangan masuk menun$ukkan bah%a %alaupun tegangan pada '( &olt kurang dari '( &olt dan bahkan lebih dari '( &olt tetapi menghasilkan output tegangan yang konstan sebesar '( &olt. )leh karena itu maka penambahan alat stabilizer tegangan tersebut aman digunakan dan dapat ber"ungsi menggantikan baterai yang telah rusak. Kata kun#i * stabilizer tegangan sistem penerangan ABSTRACT The case of the destruction of the entire lighting system on the motorcycle shogun, one due for damage to the battery or accumulator. An alternative solution is to replace the battery without new, but added tools to the electrical system in the form of voltage stabilizer. The purpose of this research is to design and make a voltage stabilizer, so that the entire lighting system is not damaged even though battery in a state of not working. Research using experimental methods, through the stages of circuit design, assembly of components, manufacturing equipment and test voltage stabilizer and analysis. Test results on various input voltage variation, showed that although the voltage at ! volts, less than ! volts and even more than ! volts but it produces a constant output voltage of ! volts. Therefore, the addition of voltage stabilizer device is safe to use and can function to replace the battery that has been damaged. Key %ord * stabilizer &oltage lighting system PENDAHULUAN Sistem penerangan (lighting sistem) sangat diperlukan untuk pengendara kendaraan bermotor terutama untuk malam hari. Pada dasarnya rangkaian sistem penerangan pada setiap kendaraan bermotor khususnya speda motor itu relati" sama hanya yang membedakannya adalah dari tipe dan %arna kabel rangkaian. +angguan pada sistem penerangan biasanya ter$adi akibat dari a%alnya adalah dari baterai yang sudah rusak akibat dari tidak terkontrolnya #airan elektrolitnya. ,ika #airan -. /) 0osen pada ,urusan Pendidikan Teknik 1esin 2PTK 3PI ,l 0r. Setiabudi 4o. (56 7andung T)8SI 9olume I: 4o. ' ,anuari (5'' elektrolit beterai kurang atau kosong maka akan mengakibatkan baterai tersebut rusak karena kosleting sehingga tidak dapat menyimpan arus lagi. !pabila kondisi baterai rusak dibiarkan maka akan mengakibatkan banyak kerusakan pada komponen kelistrikan seperti* lampu kepala nyalanya redup bahkan putus; tidak bisa menggunakan electric starter; lampu tanda belok tidak beraturan nyala kelap<kelipnya; dan lain<lain. 3ntuk mengatasi kerusakan baterai maka harus mengganti baterai tersebut dengan yang baru karena biasanya baterai tidak bisa diperbaiki. 4amun demikian ada alternati" lain yang dapat dilakukan dengan tanpa mengganti baterai yaitu dengan pembuatan stabilizer tegangan. )leh karena itu pada penelitian ini di#oba untuk meran#ang dan membuat stabilizer tegangan listrik untuk sitem penerangan pada speda motor shogun ''5 ## sebagai u$i#obanya. METODOLOGI PENELITIAN Metde Peran!an"an 7erikut ini diuraikan metoda peran#angan stabilizer tegangan listrik untuk sistem penerangan pada sepeda motor shogun ''5 ## sebagai berikut. Penemuan Masalah Pada dasarnya sebelum melakukan peran#angan alat ini penulis menemukan beberapa masalah terutama mengenai sistem penerangan pada motor shogun ''5 ## khususnya buatan tahun (55(. Pada motor tersebut sering ter$adi kerusakan terutama pada sistem penerangannya yaitu apabila baterainya tidak ber"ungsi lagi. Kerusakan ter$adi akibat kelebihan tegangan atau tegangannya naik turun yang dihasilkan generator sehingga dapat mengakibatkan putusnya "ilamen lampu depan. !pabila lampu depan sudah putus maka akan meluas kebagian yang lainnya seperti lampu belakang lampu rem lampu instrumen panel lampu tanda belok bahkan tidak $arang "laser ter$adi kerusakan. -= Penemuan masalah 8ealisasi ide peme#ahan masalah Pengumpulan data dan sumber Pemilihan komponen Pembuatan P>7 Perakitan alat 3$i #oba Pemasangan Stabilizer Tegangan Listrik . (Inu Hardi Kusumah) Realisasi Ide Pemecahan Masalah Sebenarnya masalah tersebut bisa diatasi dengan mudah yaitu dengan menganti baterainya yang baru. Tetapi bagaimana $ika tanpa mengganti baterai baru apakah bisa diatasi dengan #ara lain? Salah satu alternati" di#oba dengan menambahkan alat tambahan rakitan sendiri berupa stabilizer tegangan dengan pemikiran bah%a tegangan yang diterima oleh komponen penerangan dan asesoris lainnya akan tetap stabil %alaupun dalam ke#epatan putaran yang berbeda<beda. Pemilihan Komponen 0ari sumber<sumber yang ada ternyata alat tersebut bisa dibuat. Pada pembuatan alat ini penulis mengambil komponen<komponen sebagai berikut* ') Satu buah I> regulator tipe L16@'(> () Satu buah transistor tipe TIP(A.. -) 0ua buah resistor masing<masing '55B 5.C dan 5'B .C d D) Tiga buah kapasitor masing<masing >' E D.655F2; >( E D65F2 dan >- E '5F2 .) 0ua buah sekring dengan dudukannya masing<masing '! dan '5 =) P>7 polos. 6) 2errit >lorida (2e>l - ) yaitu bahan akti" untuk pembuatan P>7 @) Lugos untuk $alur sirkuit sebanyak ( buah Pembuatan PCB Sebelum membuat P>7 terlebih dahulu kita harus membuat skema dari sirkuit tersebut. Skema yang dimaksud dapat kita lihat sebagai berikut* Gam#ar 1$ S%ema sta#i&i'er te"an"an -6 T)8SI 9olume I: 4o. ' ,anuari (5'' Setelah skema kita buat maka langkah selan$utnya adalah pembutan P>7 sesuai skema tersebut. Langkah<langkah pembuatan P>7 sebagai berikut* ') +ambar $alur<$alur kelistrikan sesuai dengan skema. () Siapkan P>7 polos.
-) Tempelkan $alur rangkaian yang telah dibuat pada P>7 polos kemudian tandai dengan paku tiap lubang yang akan dibuat. D) +ambar $alur<$alur sirkuit dengan menggunakan lugos. .) Potong P>7 polos sesuai ukuran yang akan dibuat. =) Larutkan bahan akti" dengan menggunakan air panas dalam %adah plastik. 6) 1asukkan kedalam %adah P>7 yang sudah digambar $alur<$alurnya Tunggu .<'5 menit sambil %adah tersebut digoyang<goyang. $angan menggunakan tangan karena larutan tersebut sangat keras. @) >u#i P>7 dengan menggunakan air bersih kemudian keringkan P>7 tersebut. A) !mpelas bagian<bagian yang terdapat lugos yang menempel. '5) Kemudian lubangi P>7 dengan menggunakan mata bor 'mm untuk komponen yang mempunyai kaki ke#il dan mata bor ( mm untuk komponen yang mempunyai kaki besar pada bagian<bagian yang telah diberi tanda titik. -@ Pemasangan Stabilizer Tegangan Listrik . (Inu Hardi Kusumah) Gam#ar ($ Be#era)a )rses )em#uatan P*B
($ Pera%itan A&at ') Siapkan timah dan solder. () 1asukkan komponen<komponen pada P>7 sesuai dengan tempatnya kemudian solder komponen<komponen tersebut dengan menggunakan timah tersebut. Gam#ar +$ Pera&atan ,an" di#utuh%an -a. Timah / -#. S&der/ dan Pen,&deran -. Potong bagian kaki komponen yang masih pan$ang setelah disolder. Gam#ar 0$ Ran"%aian 1adi dari #er#a"ai sudut )andan" -A T)8SI 9olume I: 4o. ' ,anuari (5'' HASIL PENGU2IAN DAN PEMBAHASAN 1$ U1i *#a Setelah dilakukan penyolderan langkah selan$utnya yaitu dengan mengu$i #oba alat tersebut apakah ber"ungsi sesuai dengan yang kita inginkan. Langkah<langkah pengu$ian sebagai berikut* Gam#ar 3$ *ara )en"u%uran sta#i&i'er te"an"an ') Siapkan alat dan bahan yang terdiri dari 9oltmeter !mpere meter adaptor dan rangkaian stabilizer tegangan. () Stel adaptor pada tegangan 'D &olt kemudian hubungkan tegangan tersebut pada input dari rangkaian stabilizer. -) 3kur tegangan yang mele%ati 8' dan 8( serta tegangan pada uotputnya dengan &olt meter. D) 3kur arus yang mengalir seperti pada gambar. (. *ara Ker1a Sta#i&i'er Te"an"an 8angkaian stabilizer tegangan listrik ini ber"ungsi ketika tegangan yang masuk (input 9oltage) pada rangkaian berubah<ubah. Tegangan tersebut bisa kurang dari '( &olt sama dengan '( &olt atau lebih dari '( &olt. Tegangan yang kita harapkan adalah stabil pada '( &olt oleh karena itu stabilizer tegangan ini dapat menyetabilkan tegangan pada '( &olt. Integrated >ir#uit (I>) yang dipakai adalah I> tipe 6@'(>. I> ini akan mengatur output pada tegangan '( &olt. Pada aplikasi yang lain apabila kita menginginkan outpu pada tegangan . &olt maka kita tinggal mengganti I> tersebut dengan tipe 6@5.. D5 Pemasangan Stabilizer Tegangan Listrik . (Inu Hardi Kusumah) a. Tegangan Lebih Dari ! "olt !pabila tegangan yang masuk ke rangkaian lebih dari '( &olt maka kapasitor D655 F2 akan menyerap kelebihan tegangan tersebut. Kapasitor tersebut dapat menyimpan tegangan sampai dengan .5 &olt. Kemudian tegangan yang mengalir setelah diserap kapasitor D655F2 tersebut akan mengalir melalui 8' dan 8(. 8' menghambat tegangan dan arus yang melalui I> regulator yang sebelumnya disaring terlebih dahulu oleh kapasitor D65F2 'D &olt. Tagangan yang masuk ke I> regulator akan diubah men$adi '( &olt. Tegangan yang masuk melalui 8( diteruskan untuk mengakti"kan transistor TIP(A... Transistor tersebut ber"ungsi untuk membangkitkan arus lebih kurang @@= !mpere. Satu buah transistor dapat membangkitkan arus sampai dengan @@= ! maka hanya dibutuhkan transistor ' buah (arus maksimal yang dibutuhkan sistem penerangan pada motor shogun ''5 ##). 8angkaian stabilizer tersebut dapat diaplikasikan pada arus sampai dengan -5 !mpere. !pabila kita menginginkan arus yang keluar pada output sebesar -5 !mpere maka kita harus menggunakan transistor se$enis sebanyak - buah dengan merangkainya se#ara pararel. b. Tegangan Sama Dengan ! "olt 3ntuk tegangan yang masuk kedalam rangkaian sama dengan '( &olt #ara ker$a dari rangkaian stabilizer tersebut sama dengan prinsip ker$a apabila tegangan lebih dari '( &olt. c. Tegangan Kurang Dari ! "olt !pabila tegangan yang masuk kedalam rangkaian stabilizer kurang dari '( &olt kekurangan tegangan akan disuplai oleh kapasitor D655F2. Kapasitor tersebut akan menyuplai tegangan karena adanya perbedaan tegangan. Tegangan pada kapasitor lebih besar dibandingkan tegangan inputnya. ,ika tegangan setelah disuplai masih bisa diteruskan oleh 8' maka prinsip ker$a dari rangkaian tersebut sama dengan prinsip ker$a sebelumnya. ,ika tegangan setelah disuplai oleh kapasitor tersebut masih terlalu ke#il maka tegangan tidak dapat melalui 8' karena nilai tahanan dari 8' lebih besar dibandingkan 8(. Tegangan ke#il tersebut akan diteruskan oleh 8( ke transistor TIP(A... dari transistor tersebut tegangan akan mengalir melalui kaki basis menu$u ke kapasitor D655F2 'D9. Kemudian tegangan masuk kedalam I> regulator. I> tersebut akan mengubah tegangan yang masuk men$adi '( &olt pada kaki outputnya. D' T)8SI 9olume I: 4o. ' ,anuari (5'' +$ *ara Pemasan"an Sta#i&i'er Te"an"an >ara pemasangan stabilizer tegangan pada motor shogun ''5 ## tahun (55( dapat kita lihat pada gambar diba%ah ini. Gam#ar 4$ *ara )emasan"an sta#i&i'er te"an"an ,angan memasang stabilizer tegangan langsung setelah generator karena dapat merusak stabilizer tersebut disebabkan stabilizer tersebut beker$a pada tegangan 0> (searah) sedangkan generator menghasilkan tegangan !> (bolak<balik). !pabila &oltage regulator sudah tidak ber"ungsi kita dapat menghemat dengan memasangkan dioda tanpa perlu membeli &oltage regulator lagi. 0ioda tersebut dipasang sebagai pengganti &oltage regulator yang ber"ungsi sebagai penyearah. 0$ Pen"u%uran dan Ana&isa a$ S)esi5i%asi Mtr Sh"un 116 ** Tahun (66( Ta#e& 1$ S)esi5i%asi Ke&istri%an mtr sh"un 116 !! tahun (66( Gru) Uraian S)esi5i%asi KELISTRIKAN Tipe pengapian 0> G >0I Saat pengapian '. 5 sebelum T1! pada ('.5 rpm dan -5 5
sebelum T1! diatas -.55 rpm 7usi >=HS atau 3(52S<3 7attery '(9 '@.5 k> (.!h) H'5.H8 +enerator +enerator !> Sekering '5! Lampu utama '(9 -5HD5C Lampu belakangHrem '(9 .CH'@C Lampu sein '(9 '5C Lampu speedometer '(9 '.6C Lampu indikator netral '(9 -C D( 9oltage 8egulator G Stabilizer Tegangan Sitem Penerangan Pemasangan Stabilizer Tegangan Listrik . (Inu Hardi Kusumah) Lampu indikator dim '(9 '.6C Lampu indikator sein '(9 -C a$ Men"hitun" Arus 7an" Men"a&ir/ Ham#atan dan Da,a Pada Sistem Peneran"an Se)eda Mtr Sh"un 116 ** Tahun (66( 8umus yang digunakan untuk perhitungan tersebut adalah sebagai berikut* P 8 I 9 : atau P 8 R 9 I (
Keterangan* P E 0aya yang dihasilkan dari tiap lampu satuannya Catt (C) I E !rus yang mengalir dari rangkaian yang satuannya adalah !mpere (!) 9 E Tegangan dari sumber energi dengan kon&ersi sebesar '( 9olt (9) 8 E hambatan pada rangkaian (B) Ta#e& ($ Hasi& Perhitun"an 4o. Komponen 0aya (Catt) Tegangan (9olt) Kuat !rus (!mpere) Tahanan ()hm) ! Lampu 3tama '. Lampu ,auh D5 '( --- -= ( Lampu dekat -5 '( (. D@ 7. '. Lampu 7elakang . '( 5D'6 (@6@ (. Lampu 8em '@ '( '. @ - Lampu Sein '5 '( 5@-- 'DD' > Lampu Instrumen Panel '. Lampu spedometer '6 '( 5'D( @D. ( L. Indikator netral - '( 5(. D@ - L. Indikator dim '6 '( 5'D( @D. D L. Indikator Sein - '( 5(. D@ , u m l a h (total) ''(D A=6 8t E''(DHA=6 E '(@ ,adi Sekering yang seharusnya dipakai adalah A x 6- '@ ( '( D ''( = . Karena dipasaran nilai dari sekering tersebut tidak ada maka yang dipakai adalah sekering (5 !. KESIMPULAN DAN SARAN 7erdasarkan hasil perhitungan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut* D- T)8SI 9olume I: 4o. ' ,anuari (5'' Hasil ran#angan dan dan u$i #oba serta analisa perhitungan bah%a 1odel rangkaian stabilizer tegangan dapat digunakan dengan aman sebagai pengganti baterai dengan arus A6 ! sehingga sekering yang digunakan adalah '5 !. !dapaun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut * '. 8angkaian stabilizer beker$a pada tegangan searah (0>) oleh karena itu #ara pemasangannya harus diperhatikan bah%a Stabilizer tegangan dipasang setelah tegangan yang dihasilkan generator diubah men$adi 0> oleh &oltage regulator. (. Pada pemasangan stabilizer tegangan stabilizer tersebut tidak boleh terkena air karena dapat menyebabkan kerusakan pada stabilizer tersebut $uga pada sistem kelistrikan. DA;TAR PUSTAKA 0epari +anti. ((55-). "eterampilan #lektronik $ntuk %emula. 7andung* 11S. 0epartemen Pendidikan 4asional ((555). %edoman %enulisan "arya &lmiah 7andung* 3ni&ersitas Pendidikan Indonesia. Hardi K. Inu (((56). 0iktat 7ahan Kuliah Teknik Listrik dan Ilektronika* 7andung ,PT1 2PTK 3PI Sumarna 4ana. ((55(). 'and (ut "elistrikan (tomotif. 7andung* ,PT1 2PTK 3PI. Suzuki. ((55(). %edoman %emakaian )an %erawatan. 7ekasi* PT. Indomobil Suzuki Internasional. Suzuki. ((55(). 'and (ut Training *) + ,). 7ekasi* PT. Indomobil Suzuki Internasional. Toyota. ('AA.). -ew .tep . ,akarta* PT. Toyota<!stra 1otor. Toyota. -ew .tep !. ,akarta* PT. Toyota<!stra 1otor. Jamidra I"&i Jam. ((55(). /udah /enguasai #laktronika. Surabaya* Indai. DD Pemasangan Stabilizer Tegangan Listrik . (Inu Hardi Kusumah) D.