PERAN TEKNIK PEREKAMAN EEG DALAM DIAGNOSIS PENDERITA
EPILEPSI PADA ANAK
Lisda Amalia*, Uni Gamayani, Siti Aminah**, ** *Residen, **Staf pengajar, Bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUP Dr !asan Sadikin Bandung ABS"RA# $$G merupakan sarana penunjang yang inf%rmatif dalam diagn%sis epilepsi "eknik perekaman $$G memegang peranan penting dan mendapatkan hasil yang signifikan pada pasien epilepsi Penelitian dilakukan se&ara deskriptif retr%spektif dari $$G penderita epilepsi 'anuari()aret *++, di La-%rat%rium Electroencephalography Bagian Ilmu Penyakit Saraf RS!S Bandung -erupa jenis kelamin, usia, diagn%sis, a-n%rmalitas $$G .perlam-atan, gel%m-ang epileptif%rm/, dan teknik perekaman .tidur, -angun(tidur, -angun, stimulasi f%tik, hiper0entilasi/ #riteria inklusi1diagn%sis klinis epilepsi -erdasarkan ILA$ 2,32, usia 2(24 tahun, perekaman saat interiktal #riteria eksklusi1 ri5ayat penyakit sere-r%0askuler -erat, Space Occupying Lesion (SOL), penyakit jantung, penyakit paru -erat Data dianalisis dengan k%relasi Spearman dan perhitungan &hi s6uare Dari 47 %rang .L1P891*/ ter-anyak 7(24 tahun .:9,99;/, f%kal 44,44;, umum 77,77; Rekaman -angun 2:,::;, -angun(tidur 43,33;, tidur 99,99;29,99; menggunakan premedikasi, 3<,<:; tanpa premedikasi "emuan $$G dengan dan tanpa premedikasi tidak mem-erikan k%relasi -ermakna .p82/ #e&enderungan a-n%rmalitas $$G meningkat pada rekaman tidur .= * 8+,47/ Stimulasi f%tik dan hiper0entilasi tidak menunjukkan peru-ahan Pemeriksaan $$G dapat mem-erikan inf%rmasi diagn%stik pada penderita epilepsi Penggunaan premedikasi, -ila diperlukan, tetap dapat mem-erikan gam-aran a-n%rmalitas pada perekaman"eknik rekaman -angun saja menurunkan kemungkinan ditemukannya a-n%rmalitas pada $$G 2 #ata kun&i 1 $$G, teknik perekaman, epilepsi RECORDING TECHNIQUE OF EEG ON DIAGNOSTIC OF EPILEPSY IN CHILDREN Lisda Amalia*, Siti Aminah**, Uni Gamayani** *Resident, *Le&turer, Departement %f >eur%l%gy %f !asan sadikin General !%spital Bandung ABS"RA?" $$G is the m%st imp%rtant diagn%sti& t%%l t% diagn%se epilepsy 5hi&h is f%und $$G a-n%rmalities pattern Re&%rding te&hni6ue su&h as a5ake(sleep depri0ati%n, premedi&ati%n, ph%ti& stimulati%n, and hyper0entilati%n gi0e inf%rmati%n t% diagn%se epilepsy Retr%spe&ti0e des&ripti0e study fr%m $$G epilepsy patient data in La-%rat%rium $$G !asan Sadikin General !%spital Bandung $$G data 5ere age, se@, re&%rding te&hni6ue, and epileptif%rm pattern in $$G In&lusi%n &riteria1 patient 5hi&h is diagn%se 5ith ILA$ 2,32,age 7(24 years %ld, interi&tal re&%rding $@&lusi%n &riteria1 patients 5ith hist%ry %f &ere-r%0as&ular disease, Spa&e A&uppying Lesi%n .SAL/, &ardia& and lung disease Data 5ere analyBed 5ith Spearman &%rrelati%n and &hi s6uare 47 patients . )1C891*/, 7(24 years %ld 5ere the m%st p%pulati%n .:9,99;/ GeneraliBed seiBure 5ere 77,77;, f%&al seiBure 5ere 47,47; A5ake re&%rding 2:,::;, sleep 99,99; and a5ake(sleep 43,33; Premedi&ati%n in 29,99;, 3<,<:; n% premedi&ati%n"here is n% &%rrelati%n -et5een premedi&ati%n and $$G a-n%rmalities .p82/ Sleep re&%rding te&hni6ue in&reased pr%-a-ility .= * 8+,47/ a-n%rmalities in $$G Ph%ti& stimulati%n and hyper0entilati%n there 5as n% &hange %f a-n%rmalities in $$G 2++; patients 5ith 5ere diagn%sed generaliBed t%ni& &l%ni& seiBure had f%&al a-n%rmalities in $$G $$G ga0e diagn%sti& inf%rmati%n in patient 5ith epilepsy Premedi&ati%n used still &%uld make a-n%rmalities pattern in $$G Sleep re&%rding te&hni6ue in&reased pr%-a-ility a-n%rmalities pattern in $$G Ph%ti& stimulati%n and hyper0entilati%n 5ere n%t ga0e m%re inf%rmati%n in $$G a-n%rmalities * #ey 5%rds 1 $$G, re&%rding te&hni6ue, epilepsy PERAN TEKNIK PEREKAMAN EEG DALAM DIAGNOSIS PENDERITA EPILEPSI PADA ANAK Penelitian Lisda Amalia*, Siti Aminah**, Uni Gamayani*** Cakultas #ed%kteran Uni0ersitas Padjadjaran DRSUP Dr !asan Sadikin Bandung * Residen, Bagian Ilmu Penyakit Saraf Cakultas #ed%kteran Uni0ersitas Padjadjaran DRSUP Dr !asan Sadikin Bandung ** Staf Pengajar, Bagian Ilmu Penyakit Saraf Cakultas #ed%kteran Uni0ersitas Padjadjaran DRSUP Dr !asan Sadikin Bandung *** Staf Pengajar, Bagian Ilmu Penyakit Saraf Cakultas #ed%kteran Uni0ersitas Padjadjaran DRSUP Dr !asan Sadikin Bandung I. LATAR BELAKANG $pilepsi didefinisikan se-agai suatu keadaan yang ditandai %leh -angkitan epilepsi -erulang .minimum * kali/ yang -ukan dise-a-kan %leh suatu penyakit %tak akut 2 $pilepsi merupakan salahsatu masalah kesehatan di negara -erkem-ang Insidensi dan pre0alensi epilepsi &ukup tinggi Se&ara keseluruhan insidensi epilepsi kurang le-ih 7+ kasus tiap 2+++++ %rang per tahun Pre0alensi epilepsi kurang le-ih 3,* per 2+++++ %rang penduduk 2 $pilepsi dapat terjadi pada semua usia dan semua jenis kelamin Angka tertinggi adalah pada a5al masa kanak(kanak, menurun pada a5al usia de5asa, dan meningkat kem-ali pada usia tua Penelitian -erdasarkan p%pulasi melap%rkan pre0alensi epilepsi pada anak 9,< sampai 4,* tiap 2+++ anak di negara maju dan dua kali lipatnya di >egara -erkem-ang *,9 Pemeriksaan $$G merupakan sarana penunjang diagn%stik utama untuk menilai pasien dengan -angkitan epilepsi atau suspek suatu -angkitan epilepsi Gam-aran $$G dapat mem-antu menegakkan diagn%sis, mengklasifikasikan -angkitan, dan mengidentifikasi suatu sindr%ma epilepsiBe-erapa sindr%ma epilepsi mempunyai gam-aran yang khas $0aluasi, diagn%sis, dan peng%-atan epilepsi pada anak memerlukan pertim-angan khusus Pemeriksaan $$G merupakan salahsatu sarana penunjang yang inf%rmatif dalam diagn%sis epilepsi )anifestasi klinis yang dik%m-inasikan dengan p%la $$G yang epileptif%rm sangat menunjang diagn%sis epilepsi Selain itu pula, gam-aran $$G dapat mem-antu mengklasifikasikan jenis -angkitan, mem-antu pemilihan %-at antiepilepsi .AA$/ yang tepat, dan meramalkan pr%gn%sis 7,< Diagn%sis merupakan langkah a5al dalam penatalaksanaan pasien 4 "eknik perekaman $$G juga memegang peranan penting untuk mendapatkan hasil yang signifikan pada pasien yang telah didiagn%sis epilepsi $lemen yang penting saat perekaman seperti reaksi dan resp%n, peru-ahan fisi%l%gi .-angun(tidur/, 9 penggunaan premedikasi dan adanya pr%0%kasi .hiper0entilasi dan stimulasi f%tik/ mem-antu mem-erikan inf%rmasi dalam interpretasi $$G : Aleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peran teknik perekaman $$G dalam diagn%sis epilepsi pada anak II. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan se&ara deskriptif retr%spektif terhadap data $$G penderita epilepsi selama 9 -ulan .'anuari()aret *++,/ di La-%rat%rium Electroencephalography Bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUP Dr !asan Sadikin Bandung Data $$G yang didapat -erupa jenis kelamin, usia, diagn%sis klinis, gam-aran a-n%rmalitas $$G .perlam-atan, gel%m-ang epileptif%rm/, dan teknik perekaman .tidur, -angun(tidur, -angun, stimulasi f%tik, hiper0entilasi/ #riteria inklusi 1 ( Pasien dengan diagn%sis klinis epilepsi yang ter&antum dalam f%rmulir permintaan pemeriksaan $$G -erdasarkan ILA$ 2,32 ( Usia 2(24 tahun ( Dilakukan pemeriksaan $$G di La-%rat%rium $$G Bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUP !asan Sadikin dan di-a&a %leh d%kter spesialis saraf ( Perekaman saat interiktal .tidak dalam serangan/ #riteria eksklusi 1 ( Ri5ayat penyakit sere-r%0askuler -erat pada anak ( Ri5ayat Spa&e A&&upying Lesi%n .SAL/ ( Ri5ayat adanya penyakit jantung ( Ri5ayat adanya penyakit paru yang -erat Data dianalisis dengan k%relasi Spearman dan perhitungan &hi s6uare III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 'umlah penderita epilepsi anak usia 2(24 tahun yang dilakukan $$G dari -ulan 'anuari *++, sampai )aret *++, se-anyak 47 %rang, terdiri dari *: %rang anak laki(laki .<+;/ dan 23 %rang perempuan .9+;/ Usia 2(9 tahun se-anyak , %rang .*+;/, usia 9(7 tahun se-anyak 9 %rang .+,<;/, dan usia 7(24 tahun se-anyak 99 %rang .:9,99;/ Berdasarkan diagn%sis klinis didapatkan *+ %rang .44,44;/ mengalami -angkitan f%kal dan *7 %rang .77,77;/ mengalami -angkitan umum Saat perekaman terdapat 3 %rang .2:,::;/ dengan rekaman -angun, -angun(tidur terdapat ** %rang .43,33;/, dan tidur 27 %rang .99,99;/ Berikut ini adalah ta-el mengenai data karakteristik penderita epilepsi anak yang dilakukan $$G di la-%rat%rium klinik $$G RSUP !asan Sadikin Bndung pada -ulan 'anuari()aret *++,
4 "a-el 2 Distri-usi karakteristik penderita epilepsi anak Data karakteristik 'umlah .;/ 'enis kelamin 1 Laki(laki Perempuan *:.<+/ 23.9+/ Usia 1 2(9 tahun 9(7 tahun 7(24 tahun
,.*+/ 9.+,</ 99.:9,99/ 'enis -angkitan .-erdasarkan diagn%sis klinis/ 1 Umum t%nik kl%nik A-sans )i%kl%nik Parsial umum sekunder Parsial k%mpleks umum sekunder $pilepsi parsial sederhana *2.97,77/ 9.+,</ 2.+,*/ 2*.*<,<</ :.27,77/ 2.+,*/ 'enis perekaman 1 Bangun "idur Bangun(tidur Stimulasi f%tik !iper0entilasi 3.2:,::/ 27.99,99/ **.43,33/ 47.2++/ *:.<+/ Se-elum perekaman terdapat < %rang .29,99;/ menggunakan premedikasi dan 9, %rang tanpa premedikasi .3<,<:;/ "emuan $$G -erupa gel%m-ang epileptif%rm didapatkan pada < %rang dengan premedikasi .2++;/ dan 99 %rang .34,<2;/ tanpa premedikasi Pada stimulasi f%tik ditemukan gel%m-ang epileptif%rm pada < %rang .2++;/ dengan premedikasi dan 99 %rang .34,<2;/ tanpa premedikasi "a-el * "eknik rekaman $$G dengan dan tanpa premedikasi Premedikasi $$G p >%rmal.;/ A-n%rmal.;/ Premedikasi .E/ ( <.2++/ 2 Premedikasi .(/ <.27,93/ 99.34,<2/ Dari ta-el * di atas, diketahui -ah5a tidak ada k%relasi antara premedikasi dan a-n%rmalitas pada rekaman $$G 7 Berikut ini adalah ta-el temuan $$G pada penderita epilepsi anak dengan dan tanpa premedikasi "a-el 9 "emuan $$G pada penderita epilepsi anak tanpa dan dengan premedikasi $$G Bangkitan f%kal Bangkitan umum Premedikasi.(/1 n89, Spike 5a0e SF? P%lispike Perlam-atan >%rmal 24.97,3,/ ( *.7/ 24.97,3,/ *.7/ 2<.42,+*/ 9.:,</ ( 2<.42,+*/ 4.2+,*7/ Premedikasi .E/1n8< Spike 5a0e Perlam-atan >%rmal 4.<<,<:/ 4.<<,<:/ ( *.99,99/ *.99,99/ ( Berikut ini adalah ta-el teknik rekaman $$G pada penderita epilepsi anak -aik -angkitan f%kal maupun umum saat rekaman tidur, -angun, -angun tidur "a-el 4 "eknik rekaman $$G pada penderita epilepsi anak -aik -angkitan f%kal maupun umum saat rekaman tidur, -angun, -angun tidur $$G C%kal.n8*+/ Umum.n8*7/ 'umlah = * A-n%rmal >%rmal A-n%rmal >%rmal Bangun 2.2*,7/ *.*7/ 2.2*,7/ 4.7+/ 3.2++/ +,,3 "idur :.4<,<:/ ( 3.79,99/ ( 27.2++/ +,47 Bangun( tidur 2+.47,47/ ( 2*.74,74/ ( **.2++/ +,47 Dari ta-el 4 di atas, diketahui -ah5a terdapat pada :7; penderita epilepsi anak tidak ditemukan a-n%rmalitas saat rekaman -angun -aik pada -angkitan umum maupun f%kal A-n%rmalitas $$G 2++; ditemukan pada rekaman -angun(tidur dan tidur "eknik perekaman -angun saja, tanpa tidur menurunkan pr%-a-ilitas a-n%rmalitas $$G pada epilepsi .= * 8+,,3/
< "a-el 7 A-n%rmalitas $$G yang ditemukan pada perekaman tidur, -angun, -angun tidur stimulasi f%tik dan hiper0entilasi $$G C%kal Umum Bangun1 Perlam-atan Spike 5a0e P%li spike Spike 5a0e k%mpleks >%rmal 2.2*,7;/ 2.2*,7;/ ( ( *.*7;/ 2.2*,7;/ 2.2*,7;/ ( ( 4.7+;/ "idur1 Perlam-atan Spike 5a0e P%li spike Spike 5a0e k%mpleks >%rmal :.4<,<:;/ :.4<,<:;/ *.29,99;/ ( ( 7.99,99;/ 7.99,99;/ ( 9.*+;/ ( Bangun "idur1 Perlam-atan Spike 5a0e P%li spike Spike 5a0e k%mpleks >%rmal 2+.47,47;/ 2+.47,47;/ ( *.,;/ ( 2*.74,77;/ 2*.74,77;/ ( 2.4,7;/ ( Stimulasi C%tik1 Perlam-atan Spike 5a0e P%li spike Spike 5a0e k%mpleks >%rmal *+.47,47;/ *+.47,47;/ *.4;/ *.4;/ *.4;/ *7.77,77;/ *7.77,77;/ ( 4.2<;/ 4.2<;/ !iper0entilasi1 Perlam-atan Spike 5a0e P%li spike Spike 5a0e k%mpleks >%rmal *.:,4;/ *.:,4;/ ( *.:,4;/ *.:,4;/ 23.:*;/ 23.:*;/ ( 2.*;/ 4.2<;/ Dari ta-el 7 diatas dapat diketahui -ah5a a-n%rmalitas pada f%tik tidak -erhu-ungan dengan stimulus f%tik karena gam-aran a-n%rmalitas tidak -eru-ah di-andingkan se-elum dilakukan stimulasi Pada hiper0entilasi ditemukan a-n%rmalitas pada $$G, tetapi tidak menunjukkan adanya peru-ahan di-andingkan se-elum dilakukan hiper0entilasi, ke&uali pada pasien dengan diagn%sis klinis -angkitan umum a-sans didapatkan a-n%rmalitas .spike wave complex/ yang le-ih -anyak di-andingkan se-elum hiper0entilasi : "a-el < A-%rmalitas $$G pada penderita epilepsy dengan -angkitan umum t%nik #l%nik A-n%rmalitas $$G 'umlah .;/ Perlam-atan Satu sisi Dua sisi **.33/ 9.2*/ Spike 5a0e Satu sisi Dua sisi *7.2++/ ( P%lispike Satu sisi Dua sisi ( ( Dari ta-el <, dapat diketahui -ah5a a-n%rmalitas $$G pada penderita epilepsi dengan -angkitan umum t%nik kl%nik 2++; adalah satu sisi .f%kal/ yang menunjukkan -ah5a se-enarnya -angkitan adalah f%kal umum sekunder IV. KESIMPULAN 2 Pemeriksaan $$G dapat mem-erikan inf%rmasi diagn%stik pada penderita epilepsi * Penggunaan premedikasi, -ila diperlukan, tetap dapat mem-erikan gam-aran a-n%rmalitas pada perekaman 9 "eknik rekaman -angun saja menurunkan kemungkinan ditemukannya a-n%rmalitas pada $$G 4 Stimulasi f%tik tidak terlalu mem-erikan tam-ahan inf%rmasi pada -angkitan umum maupun -angkitan f%kal 7 !iper0entilasi meningkatkan a-n%rmalitas $$G pada penderita epilepsi a-sans V.SARAN Perlu dilakukan penelitian le-ih lanjut dengan jumlah sampel yang le-ih -esar 3 DAFTAR PUSTAKA 2 Sh%r0%n SD et al "reatment %f $pilepsi, Bla&k5ell S&ien&e, * nd editi%n, *++4, P <++( <+2 * Beilman A, >apa, "al0ik Pre0alen&e %f ?hilh%%d $pilepsi in $st%nia $pilepsia 2,,,G4+12+22(, 9 Siden0all R, C%rsgren Pre0alen&e and &hara&teristi&s $pilepsi in ?hildren in >%rthen S5eden SeiBure 2,,<G29,(4< 4 Pell%&k ') SeiBure and $pilepsi in Infan&y and ?hildh%%d>eur%l%gy ?lini&, 2,,4G,4(2++ 7 Pell%&k ') Syndr%me %f ?hr%ni& $pilepsi in ?hildren >eur%l%gy 2,,,G9<(47 < ?%missi%n %n Antiepilepti& Drugs %f "he Internati%nal against $pilepsi $pilepsia*+++G9*19**(9*3 : #ella5ay P, Arderly Appr%a&h t% Hisual Analysis1$lements %f the >%rmal $$G and "heir ?hara&teristi& in ?hildren and Adults in ?uurent Pra&ti&e %f ?lini&al $le&tr%en&ephal%graphy, 9 rd editi%n, Lippin&%tt FilliamsIFilkins, Philadelphia,*++91p 2+2(2+* 3 Gram L, Dam ) $pilepsy e@plained )unksgaard ?%penhagen 2,,71*+(*< , Cisher RS, Litt B $$G engineering prin&iples In Daly DD, Pedley "A ?urrent Pra&ti&e %f ?lini&al ele&tr%en&ephal%graphy * nd editi%n Lippin&%tt(Ra0en Press Ltd >e5 J%rk 2,,+ 12(*: 2+$&hlin, CA "he Supersensiti0ity %f ?hr%ni&ally Is%lated &ere-ral ?%rte@ in C%&al $pilepsy $le&tr%en&eph ?lin >eur%physi%l2,,:G221<,:(:** 22 G%%din, DS, Amin%ff )' D%es the Interi&tal $$G !a0e a R%le in Diagn%sis %f $pilepsy Lan&et2,34G2G39:(39, 2* Luder !A $pilepsy ?%mprehensi0e Ri0ie5 I ?ase Dis&ussi%n )artin DinittB Ltd L%nd%n*++2 ,