I. IDENTITAS KLIEN Inisial : _____________ (L/P) Tanggal Pengkajian :___________________ Umur : _____________ No. Rekam Medik :___________________ Informan : __________________________________________________________
II. ALASAN MASUK Pasien datang ke RS 1 minggu lalu karena mengamuk, marah-marah dirumah, tidak mau keluar kamar dan tidak mau makan. III. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak 2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil 3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia Aniaya Fisik Aniaya Seksual Penolakan Kekerasan dalam Keluarga
Tindakan Kriminal Jelaskan No. 1, 2, 3 Pada kasus dijelaskan bahwa saat ini kx dirawat kedua kalinya di RSJ, sebelumnya kx dirawat karena tidak mau keluar kamar dan tidak mau bicara selama 1 bulan dan bicara sendiri, kx tidak teratur minum obat, terkadang obat dibuang oleh klien karena obat dipegang sendiri oleh kx. Masalah Keperawatan : Regiment Terapeutik Keluarga Tidak Efektif
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Ya Tidak Hubungan Keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/ perawatan
Bibi klien Serupa dengan klien Sedang dirawat di RSJ
Masalah Keperawatan : ____________________________________________ ____________________________________________
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Menurut keluarga, klien sebelumnya ditinggal menikah oleh pacarnya karena hubungannya tidak direstui oleh keluarga. Masalah Keperawatan : ___________________________________________ IV. FISIK (TIDAK DIJELASKAN DALAM KASUS) 1. Tanda Vital TD : ____ N :____ S : _____ P : _____ 2. Ukuran TB : ____ BB : ____ Turun Naik 3. Keluhan fisik Ya Tidak Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ V. PSIKOSOSIAL 1. Genogram (lihat petunjuk) Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ 2. Konsep Diri a. Citra Tubuh : klien mengatakan malas bertemu orang karena malu, merasa jelek b. Identitas : ______________________________________________________ c. Peran : ______________________________________________________ d. Ideal diri : ______________________________________________________ e. Harga diri : klien mengatakan malas bertemu orang karena malu, merasa tidak berguna, jelek, dan bodoh.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan sosial a. Orang terdekat : klien malas bertemu orang lain klien mengatakan keluarga tidak mendukung setiap apa yang diinginkannya dan keluarga ingin membuang klien makanya dibawa ke RS
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien mengatakan malas bertemu orang karena malu, merasa tidak berguna, jelek, dan bodoh.
Masalah Keperawatan : Regiment Terapeutik Keluarga Tidak Efektif
4. Spiritual a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama hindu b. Kegiatan Ibadah : Klien jarang melakukan ibadah karena malas Masalah Keperawatan : Distress Spiritual
VI. STATUS MENTAL 1. Penampilan Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai Cara berpakaian tidak seperti biasanya Jelaskan : Saat dibawa klien tidak merawat diri penampilan klien tidak rapi, badan bau, rambut berantakan, terlihat mengompol.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri: Mandi dan Berhias
2. Pembicaraan Cepat Keras Gagap Inkoheren Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ 3. Aktivitas Motorik Lesu Tegang Gelisah Agitasi Tik Grimasen Tremor Kompulsif Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : _________________________________________________________________
4. Alam Perasaan Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira Berlebihan Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : _____________________________________________________ 5. Afek Datar Tumpul Labil Tidak sesuai Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ 6. Interaksi selama wawancara Bermusuhan Tidak kooperatif Gagap Kontak mata kurang Defensif Membisu Jelaskan : Saat dibawa klien tidak ada kontak mata, menolak berinteraksi dengan orang lain Masalah Keperawatan : Menarik Diri 7. Persepsi Halusinasi Pendengaran Penglihatan Perabaan Pengecapan Penghidu Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ 8. Proses Pikir Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi Flight of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/persevarasi Jelaskan : Klien mengatakan malas bertemu orang karena malu, merasa tidak berguna, jelek dan bodoh. Klien juga mengatakan keluarga tidak mendukung setiap apa yang diinginkannya. Masalah Keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial 9. Isi Pikir Obsesi Fobia Hipokondria Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham Agama Somatik Kebesaran Curiga Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir Jelaskan : Klien merasa tidak sakit, keluarga ingin membuang klien makanya dibawa ke RS. Masalah Keperawatan : Regimen terapeutik keluarga tidak efektif 10. Tingkat Kesadaran Bingung Sedasi Stupor Disorientasi : Waktu Tempat Orang Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ 11. Memori Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________
13. Kemampuan penilaian Gangguan ringan
Gangguan bermakna Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________ 14. Daya tilik diri Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya Jelaskan : Klien merasa tidak sakit, keluarga ingin membuang klien makanya dibawa ke RS
Masalah Keperawatan : __________________________________________________________________
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG 1. Makan Bantuan minimal Bantuan total 2. Defekasi/berkemih Bantuan minimal Bantuan total 3. Mandi Bantuan minimal Bantuan total 4. Berpakaian/berhias Bantuan minimal Bantuan total 5. Istirahat dan tidur Tidur siang lama : _____________ s.d. ___________ Tidur malam lama : ____________ s.d. ___________ Aktivitas sebelum/setelah tidur : ____________ s.d. ___________ 6. Penggunaan obat Bantuan minimal Bantuan total 7. Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak Perawatan lanjutan Sistem pendukung
8. Aktivitas di dalam rumah Ya Tidak Mempersiapkan makanan Menjaga kerapian rumah Mencuci pakaian Mengatur keuangan 9. Aktivitas di luar rumah Ya Tidak Belanja Transportasi Lain-lain Jelaskan : __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : _________________________________________________________________
VIII. MEKANISME KOPING Adaptif Maladaptif Bicara dengan orang lain Minum alkohol Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan Teknik relokasi Bekerja berlebihan Aktivitas konstruktif Menghindar Olahraga Mencederai diri Lainnya Lainnya (mengamuk dan marah- marah) Masalah Keperawatan : Risiko mencederai diri sendiri,orang lain dan lingkungan
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan ___________________________________________________________________ Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan ___________________________________________________________________ Masalah dengan pendidikan, uraikan ___________________________________________________________________ Masalah dengan perumahan, uraikan ___________________________________________________________________ Masalah dengan ekonomi, uraikan ___________________________________________________________________ Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan ___________________________________________________________________ Masalah lainnya, uraikan ___________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ____________________________________________________________________
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG : Penyakit jiwa Sistem pendukung Faktor presipitasi Penyakit fisik Koping Obat-obatan Lainnya : _________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : _______________________________________________________
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________
XIII. POHON MASALAH (lihat petunjuk)
XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA BERDASARKAN PRIORITAS (lihat petunjuk)
XV. TAHAP PENANGAN KLIEN/PASIEN GANGGUAN JIWA (lihat petunjuk) 1. Skor kategori klien : .. 2. Tahap Penanganan fase : .. 3. Tujuan pengobatan : .. 4. Pengkajian keperawatan : 5. Intervensi keperawatan : ... 6. Hasil yang diharapkan : ...
______________________ Mahasiswa,
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat. I. IDENTITAS 1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontak dengan klien tentang : nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan. 2. Usia dan No. Rekam Medik 3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
II. ALASAN MASUK Tanyakan kepada klien / keluarga : 1. Apa yang menyebabkan klien / keluarga datang ke rumah sakit saat ini ? 2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini ? 3. Bagaimana hasilnya ?
III. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu, apabila ya beri tanda pada kotak ya dan apabila tidak beri tanda pada kotak tidak. 2. Apabila jawaban pada poin 1 adalah ya, tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya. Apabila dia dapat beradaptasi di masayarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa, beri tanda pada kotak berhasil; apabila dia dapat beradaptasi, tetapi masih ada gejala-gejala sisa, beri tanda pada kotak kurang berhasil; apabila tidak ada kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau menetap, beri tanda pada kotak tidak berhasil. 3. Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan, mengalami, atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal, beri tanda sesuai dengan penjelasan klien/keluarga dan apakah klien sebagai pelaku, korban, dan / atau saksi maka beri tanda pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku, korban, dan saksi (2 atau lebih) tuliskan pada penjelasan. a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait No. 1,2,3. b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data 4. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak beri tanda pada kotak tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perwatan yang pernah diberikan kepada anggota keluarga tersebut. 5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yng tidak menyenangkan (kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu.
IV. FISIK Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ : 1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien. 2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien 3. Tanyakan apakah berat badan klien naik atau turun dan beri tanda sesuai hasil. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, apabila ada beri tanda di kotak ya, dan apabila tidak beri tanda di kotak tidak 4. Kaji lebih lanjut tentang sistem dan fungsi organ serta jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada. 5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
V. PSIKOSOSIAL 1. Genogram a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan keluarga. b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan, dan pola asuh. c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Konsep diri a. Citra tubuh - Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai. b. Identitas diri, tanyakan tentang : - Status dan posisi klien sebelum dirawat - Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok). - Kepuasan klien sebagai laki-laki / perempuan c. Peran, tanyakan tentang : - Tugas / peran yang diemban dalam keluarga / kelompok /masyarakat. - Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut. d. Ideal diri, tanyakan tentang : - Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran. - Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat). - Harapan klien terhadap penyakitnya. e. Harga diri, tanyakan tentang : - Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi No. 2 a,b,c,d. - Penilaian / penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya. f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Hubungan sosial a. Tanyakan kepada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan. b. Tanyakan kepada klien kelompok apa saja yang diikutinya dalam masyarakat c. Tanyakan kepada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spriritual a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang : - Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang dianut. - Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa. b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang : - Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok. - Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan iobadah. c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
VI. STATUS MENTAL Beri tanda pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu: 1. Penampilan (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga). a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti. b. Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya pakaian dalam dipakai di luar baju. c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, tidak sesuai dengan waktu, tempat, identitas, dan situasi/kondisi. d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum. e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Pembicaraan a. Amatai pembicaraan klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, dan / atau lambat. b. Apabila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan tidak ada kaitannya, beri tanda pada kotak inkoheren. c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Aktivitas motorik (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga) a. Lesu, tegang, dan gelisah yang tampak jelas b. Agitasi (gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan c. Tik (gerakan gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka ) d. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat dikontrol oleh klien e. Tremor (jari-jari tampak gemetar ketika klien mengulurkan tangan dan merentangkan jari-jari). f. Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan, dan sebagainya). g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum. h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Alam perasaan (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga) a. Sedih, putus asa, gembira berlebihan yang tampak jelas. b. Ketakutan (objek yang ditakuti sudah jelas) c. Khawatir (objeknya belum jelas) d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
5. Afek (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga) a. Daftar (tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan). b. Tumpul (hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat) c. Labil (emosi berubah dengan cepat) d. Tidak sesuai (emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada) e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
6. Interaksi selama wawancara (data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat / keluarga). a. Bermusuhan, tidak kooperatif, dan mudah tersinggung telah tampak jelas. b. Kontak mata kurang (tidak mau menatap lawan bicara) c. Defensif (selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya). d. Curiga (menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain) e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
7. Persepsi a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, penghidu sama dengan penciuman b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi, dan perasaan klien terhadap halusinasinya c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir (data diperoleh dari observasi ketika wawancara). a. Sirkumstansial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi sampai pada tujuan pembicaraan). b. Tangensial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi tidak sampai pada tujuan pembicaraan). c. Kehilangan asosiasi (pembicaraan tidak memiliki hubungan antara satu kalimat dan kalimat lainnya, serta klien tidak menyadarinya). d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan). e. Blocking (pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali). f. Perseverasi (pembicaraan yang diulang berkali-kali) g. Jelaskan apa yang dikatakan klien ketika wawancara h. Masalah keperawatan sesuai dengan data
9. Isi pikir (data didapatkan melalui wawancara) a. Obsesi (pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya). b. Fobia (ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek / situasi tertentu). c. Hipokondria (keyakinan terhadap adanya gangguan pada organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak ada). d. Deepersonalisasi (perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang, atau lingkungan) e. Ide yang terkait (keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan, bermakna, dan terkait pada dirinya). f. Pikiran magis (keyakinan klien tentang kemampuannya). g. Waham Agama (keyakinan klien yang berlebihan terhadap suatu agama dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan) Somatik (keyakinan klien tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan) Kebesaran (keyakinan klien yang berlebihan terhadap kemampuannya dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan). Curiga (keyakinan klien bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Nihilistik (keyakinan klien bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan)
Waham yang bizar : Sisip pikir (keyakinan klien bahwa ada ide / pikiran orang lain yang disisipkan dalam pikirannya dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan). Siar pikir (keyakinan klien bahwa orang lain mengetahui apa yang dipikirkannya, walaupun dia tidak mengatakan kepada orang tersebut, dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan). Kontrol pikir keyakinan klien bahwa pikirannya di kontrol oleh kekuatan dari luar) h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara i. Masalah keperawatan sesuai dengan data
10. Tingkat kesadaran (data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui wawancara). a. Bingung (tampak bingung dan kacau) b. Sedasi (pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang-layang antara sadar/tidak sadar) c. Stupor (gangguan motorik, seperti kekauan, gerakkan yang di ulang-ulang, anggota tubuh klien dalam sikap canggung yang dipertahankan dalam waktu lama, tetapi klien menyadari semua yang terjadi di lingkungan) d. Orientasi waktu, tempat, dan orang cukup jelas e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas f. Masalah keperawatan sesuai dengan data g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara
11. Memori (data diperoleh melalui wawancara) a. Gangguan daya ingat jangka panjang (tidak dapat mengingat kejadian yang terjai lebih dari satu bulan). b. Gangguan daya ingat jangka pendek (tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam minggu terakhir). c. Gangguan daya ingat saat ini (tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi). d. Konfabulasi (pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya). e. Jelaskan sesuai dengan data terkait f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung (data diperoleh melalui wawancara). a. Mudah dialihkan (perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain). b. Tidak mampu berkonsentrasi (klien selalu minta agar pertanyaan diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan). c. Tidak mampu berhitung (tidak dapat melakukan penambahan/pengurangan pada benda-benda nyata). d. Jelaskan sesuai dengan data terkait e. Masalah keperawatan sesuai data.
13. Kemampuan penilaian a. Gangguan kemampuan penialian ringan (dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan kesempatan kepada klien untuk memilih mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan, klien dapat mengambil keputusan). b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna (tidak mampu mengambil keputusan walaupun dibantu orang lain. Contoh : berikan kesempatan kepada klien untuk memilih mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu sebelum mandi. Setelah diberi penjelasan klien masih tidak mampu mengambil keputusan. c. Jelaskan sesuai dengan data terkait d. Masalah keperawatan sesuai dengan data
14. Daya tilik diri (data diperoleh melalui wawancara) a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan. b. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya (menyalahkan orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini) c. Jelaskan dengan data terkait d. Masalah keperawatan sesuai dengan data
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG 1. Makan a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/tidak suka/pantang), dan cara makan. b. Observasi kemampuan klien dalam menyiakan dan membersihkan alat makan
2. Defeksi / berkemih a. Observasi kemampuan klien untuk defeksi/berkemih. - Pergi ke WC, menggunakan, dan kemudian membersihkannya. - Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting kuku, cukur (Kumis, jenggot, dan rambut) b. Observasi kebertsihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian a. Observasi kemampuan klien untuk mengambil, memilih dan mengenakan pakaian serta alas kaki b. Observasi penampilan dandanan klien c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, sperti mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur a. Observasi dan tanyakan tentang : - Lama dan waktu tidur siang/malam - Persiapan sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci kaki, dan berdoa. - Aktivitas sesudah tidur, seperti merapikan tempat mandi /cuci muka, dan menyikat gigi.
6. Penggunaan obat a. Observasi dan tanyakan kepada klien serta keluarga tentang : - Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian - Reaksi obat
7. Pemeliharaan Kesehatan a. Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang : - Apa, bagaimana, kapan, dan tempat perawatan lanjutan. - Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, instutusi, dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaaannya.
8. Aktivitas di dalam rumah a. Tanyakan kemampuan klien dalam - Merencanakan, mengolah, dan menyajikan makanan, - Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, dan mengepel) - Mencuci pakaian sendiri - Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Aktivitas di luar rumah a. Tanyakan kemampuan klien - Belanja untuk keperluan sehari-hari - Melakukan perjalanan mandiri, yaitu dengan berjalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum - Aktivitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik, telepon/air, kantor pos dan bank) b. Jelaskan data terkait c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
VIII. MEKANISME KOPING Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda pada kotak koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Untuk setiap masalah yang dimiliki klien, berikan uraian spesifik, singkat, dan jelas.
X. PENGETAHUAN Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Untuk setiap poin yang dimiliki klien, simpulkan dalam masalah.
XI. ASPEK MEDIK Tuliskan diagnosis medis klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat. Tuliskan obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik maupun psikofarmaka dan terapi lain.
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN (dibuat berdasarkan data yang didapatkan)
XIII. POHON MASALAH
XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA BERDASARKAN PRIORITAS (lihat petunjuk)
XV. TAHAP PENANGAN KLIEN/PASIEN GANGGUAN JIWA
1. Skor kategori klien : .. 2. Tahap Penanganan fase : .. 3. Tujuan pengobatan : .. 4. Pengkajian keperawatan : 5. Intervensi keperawatan : ... 6. Hasil yang diharapkan : ...
SISTEM KATEGORI PASIEN JIWA Identitas pasien : Skrening awal : Apakah............Punya Keinginan/ide bunuh diri/ide pulang paksa dari pasien Ya/Tidak (Jika jawaban Ya berarti pasien langsung masuk kategori IV/Krisis)
Variabel Skor Skor Skor Skor Mencederai diri/orang lain* Tidak ada (0) Tidak ada ide/keinginan mencederai diri atau orang lain/secara fisik tidak mampu mencederai diri /orang lain. Resiko kecil (16) Ada ide/keinginan mencederai diri/orang lain (tapi tidak ingin melakukan setelah mengetahui konsekuensinya)/apa bila ada halusinasi tingkat 1-2 atau tingkat 3-4 tetapi pasien telah mampu mengontrol halusinasi. Resiko besar Ada ide/keinginan mencederai diri dan orang lain (meskipun mengetahui konsekuensinya)/memili ki halusinasi tingkat 3-4 dengan isi halusinasi berkaitan dengan perintah melakukan kekerasan pada diri atau orang lain tetapi pasien belum melaksanakan perintah halusinasi/belum dapat mengontrol hausinasi. Aktual (50) Telah (maksimal 3 hari setelah melakukan perilaku kekerasn) atau sedang melakukan perilaku mendederai diri/orang lain/memiliki halusinasi tingkat 3-4 dengan isi halusinasi berkaitan dengan perintah melakukan kekerasan pada diri atau orang lain/halusinasi berisi perintah untuk melarikan diri dan pasien sudah/ingin melaksanakan perintah halusinasi. Komunikasi Ada respon + sesuai, lancar (0) Ada respon +, sesuai, tidak lancar (14) Ada respon + tidak sesuai (26) Tidak ada respon/pasien tidak mampu menjawab/tidak sadar (40) Interaksi sosial** Bersedia melakukan interaksi/terlibat dengan kelompok besar (0) Bersedia interaksi dengan lebih dari satu orang (5) Bersedia interaksi dengan hanya 1 orang (10) Tidak bersedia interaksi/mematung/dia m/menyendiri tanpa aktifitas/aktifitas tidak bertujuan/tidak mampu interaksi (15) ADL *** Makan Mandiri (0) Dapat melakukan sendiri/apabila menolak karena alasan yang dapat diterima dan tidak membahayakan pasien Mandiri perlu pengawasan (3) Dapat melakukan sendiri dan perlu pengawasan dari petugas kesehatan untuk memastikan dilakukannya kegiatan Dengan bantuan (7) Perlu bantuan untuk melakukan kegiatan Menolak (10) Tidak bersedia melakukan kegiatan/melakukan kegiatan dengan intervensi khusus Mandi Mandiri (0) Idem Mandiri perlu pengawasan (3) Idem Dengan bantuan (7) Idem Menolak (10) Idem Berpakaian Mandiri (0) Idem Mandiri perlu pengawasan (3) Idem Dengan bantuan (7) Idem Menolak (10) Idem Tidur/istirahat**** Tenang (0) Tidak terjaga, atau apabila terjaga adalah karena alasan yang dapat diterima (misalnya, haus, dingin, atau ingin ke kamar kecil) Dapat tidur tapi perlu intervensi keperawatan (3) Terjaga maksimal 1 kali dan memerlukan intervensi keperawatan untuk tidur kembali Tidak dapat tidur nyenyak dan kadang perlu intervensi keperawatan/farmakologi (7) Dapat tidur tapi terjaga lebih dari satu kali dan memerlukan intervensi Gangguan tidur berat/pasien tidak sadar (10) Tidak dapat tidur lebih dari 24 jam baik tidak diberikan obat maupun telah diberikan obat/pasien tidak sadar. keperawatan/farmakologi untuk tidur kembali Pengobatan oral/injeksi *****
Aktif berpartisipasi (0) Bersedia mengikuti pengobatan (farmakologi : oral/injeksi/ECT dll) dengan 1 kali pengarahan Partisipasi dengan intervensi 1-1 (3) Bersedia mengikuti pengobatan karena motivasi/bantuan dari tenaga kesehatan (1-1)/keluarga /SO (Significant others/Orang yang berarti bagi pasien) Bersedia dengan intervensi lebih dari 1 tenaga kesehatan (7) Bersedia mengikuti pengobatan tetapi dengan intervensi/bantuan oleh lebih dari 1 tenaga kesehatan Menolak (10) Tidak bersedia mengikuti pengobatan baik dengan kesadaran maupun tidak atau obat tidak dapat diberikan/pengobatan dilakukan dengan intervensi khusus. Aktifitas terjadwal Makan Mengikuti jadwal dengan rentang 1 x pengarahan dan rentang waktu sesuai dengan yang diharapkan (0) Lebih dari satu kali pengarahan, dan perlu pengawasan dan motivasi dan aktifitas dilakukan sesuai dengan rentang waktu yang telah ditetapkan untuk kegiatan (3) Perlu lebih dari satu kali pengarahan, dan rentang waktu lebih lama dari rentang waktu yang diharapkan (7) Tidak mampu mengikuti pengarahan baik dalam keadaan sadar/tidak (10) ****** Mandi Idem Idem Idem Idem Berpakai an Idem Idem Idem Idem
Keterangan : Skreening awal untuk ide bunuh diri/pulang paksa (melarikan diri) hanya digunakan apabila klien mempunyai ide ini tetapi bukan karena perintah halusinasi tetapi karena keinginan sendiri yang sangat kuat Skor 0 30 : Kategori pasien 1 (Health promotion/peningkatan kesehatan) Skor 60 119 : Kategori pasien 3 (Acute/Akut) Skor 31 59 : Kategori pasien 2 (Maintenance/pemeliharaan) Skor 120 : Kategori pasien 4 (Crisis/Krisis)
RUJUKAN MASALAH KEPERAWATAN BERDASARKAN FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
No. Variabel Pengkajian Indikator Pertanyaan Masalah Keperawatan 1. Faktor Predisposisi 1,2,3 Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Gangguan Proses Keluarga Respons Pasca Trauma Sindrom Trauma Perkosaan Resiko Perilaku Kekerasan Antisipasi Berduka Resiko Kesepian Regiment Terapeutik Individu Tidak Efektif Regiment Terapeutik Keluarga Tidak Efektif 4 Koping Keluarga Tidak efektif Potensial Pertumbuhan Koping Keluarga 5 Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Gangguan Proses Keluarga Respons Pasca Trauma 2. Fisik 1,2,3 Ketidakefektifan Termoregulasi Hipotermi Hipertermi Defisit Volume Cairan Kelebihan Volume Cairan Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh Gangguan Nutrisi lebih dari Kebutuhan Tubuh Resiko Infeksi Gangguan Menelan Gangguan Eleminasi BAB/BAK Nyeri Akut/Kronis Resiko Injury/Jatuh/Cedera Dll (disesuaikan dengan kondisi klien) 3. Psikososial 1 Koping Keluarga Tidak efektif Potensial Pertumbuhan Koping Keluarga 2 Gangguan Citra Tubuh Antisipasi Berduka Harga Diri Rendah Kronis Harga Diri Rendah Situasional Gangguan Identitas Pribadi/Personal Penampilan Peran Tidak Efektif Gangguan Ideal Diri 3 Isolasi Sosial: Menarik Diri Kerusakan Interaksi Sosial 4 Distres Spiritual 4. Status Mental 1 Defisit Perawatan Diri: Berhias 2 Kerusakan Komunikasi Verbal 3 Resiko Injury/Jatuh/Cedera Intoleransi Aktifitas Resiko Perilaku Kekerasan Disuse Sindrom Mengembara 4 Ansietas/cemas Ketakutan Ketidakberdayaan Resiko Mencederai Diri Putus Asa Sedih Kronis Gangguan Pola Tidur