Anda di halaman 1dari 36

7

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan kota, jalan-jalan
utamanya telah mengubah lahan pertanian di sepanjang jalan menjadi lahan
terbangun, salah satunya adalah perumahan. Munculnya perumahan-perumahan
tersebut akan menambah jumlah pergerakan yang dapat mengganggu arus lalu lintas
menerus yang kemudian dapat menurunkan tingkat pelayanan jalan. Penurunan
tingkat layanan tersebut berlangsung pada macetnya lalu lintas jalan, terutama pada
saat jam puncak pagi maupun sore. Adanya bangkitan pergerakan penghuni
perumahan dapat mengganggu arus lalu lintas menerus yang kemudian dapat
berpengaruh pada tingkat pelayanan jalan utama di perkotaan. Untuk itu perlu dikaji
bagaimana kontribusi pergerakan penghuni perumahan terhadap pelayanan jalan
utama di perkotaan. (ahya, !""7#
$alan layang non tol %ampung Melayu-&anah Abang merupakan sebuah
proyek jalan layang ini dibangun untuk mengatasi dan mengurangi kemacetan yang
ada pada 'ilayah $akarta, jalan layang tersebut dibangun dari daerah %ampung
Melayu sampai dengan &anah Abang. (byek penelitian tersebut yaitu pada paket
Mas Mansyur, yang berukuran panjangnya mencapai ", 7) km, tinggi maksimum
*+,77 m, tinggi minimum *!,,) m, dan lebarnya mencapai !" m.
+
-ambar !.* Peta $alan .ayang /on &ol %ampung Melayu-&anah Abang
-ambar !.! Design $alan .ayang /on &ol Paket Mas Mansyur

$alan layang non tol %ampung Melayu-&anah Abang &erdiri dari 0 paket, yaitu
paket Mas Mansyur yang berada pada $alan %1. Mas Mansyur yang terletak pada
daerah &anah abang sampai dengan jalan Satrio, kemudian paket Satrio yang berada
pada jalan Satrio sampai dengan jalan 2asablanca, dan yang terakhir paket
2asablanca yang berada pada jalan 2asablanca sampai dengan daerah %ampung
Melayu.
3
2.2 Ladaan Te!ri
Proyek pembangunan, terutama pembangunan jalan layang non tol merupakan
bukan suatu hal yang baru, apa yang berubah dan merupan hal yang baru ialah
dimensi dari proyek tersebut, baik dari segi kualitas maupun segi kuantitas. Sejalan
dengan perubahan tersebut timbulah persaingan yang ketat, hal ini mendorong para
pengusaha mencari dan menggunakan cara-cara pengelolaan, metode serta teknik
yang baik, sehingga penggunaan sumber daya benar-benar e4ekti4 dan e4isien.
Metode konstruksi balance cantilever adalah metode pembangunan jembatan
jalan layang non tol dimana dengan meman4aatkan e4ek kantile5er seimbangnya
maka struktur dapat berdiri sendiri, mendukung berat sendirinya tanpa bantuan
sokongan lain (perancah6falsework#. Metode ini dilakukan dari atas struktur sehingga
tidak diperlukan sokongan di ba'ahnya yang mungkin dapat mengganggu akti5itas
di ba'ah jembatan. Metode balanced cantilever dapat dilakukan secara cor setempat
(cast in situ# atau secara segmen pracetak (precast segmental#. (.iono, !""3#
%onsep utamanya adalah struktur jembatan dibangun dengan pertama kali
membangun struktur-struktur kantilever seimbang. Kantilever yang pertama dibuat
adalah kantilever 7/7, dan seterusnya dibangun kantilever 7/8*7, kantilever 7/8!7,
kantilever 7/807 dan kantile5er 7/8i7. (.iono, !""3#
-ambar !.0 Metode konstruksi balanced cantilever
2.2.1 Box Girder
Box girder merupakan salah satu dari segment jembatan layang. Box girder
merupakan suatu bentuk perkembangan dari girder. Girder itu sendiri adalah struktur jembatan
*"
yang menghubungkan antara struktur ba'ah dan sebagai penyangga plat diatasnya. Perbedaan
girder dan box girder terletak pada bentuk dan 4ungsi. Girder adalah balok diantara dua penyangga
(pier atau abutment# pada jembatan Atau fly over. Umumnya merupakan balok 9, tetapi juga bisa
berbentuk box, atau bentuk lainnya. Girder adalah elemen konstruksi jembatan yang sangat
penting, karena dilihat dari 4ungsinya yaitu untuk menahan beban konstruksi yang ada diatasnya
yaitu plat lantai dan menghubungkan antara pile-pile jembatan. (:adhilah, :itriani, ; Astuti, !"**#
$alan layang non tol kampung Melayu-&anah Abang tersebut menggunakan
box girder. Box girder adalah jembatan di mana balok utama terdiri dari balok-balok
dalam bentuk kotak berongga. Box girder tersebut merupakan beton yang biasanya
terdiri dari beton pratekan, baja struktural, atau komposit baja dan beton bertulang.
<emtuk dari box girder ini biasanya berbentuk empat persegi panjang atau trapesium
dalam penampang. Box girder biasanya digunakan untuk jalan layang, jalan raya dan
juga untuk monorail.
Pengangkutan box girder untuk disambungkan ke pier (kolom jalan layang#
diperlukannya alat berat untuk mengangkatnya. Sebelumnya alat berat telah
ditentukan pemilihannya supaya alat berat yang digunakan bisa menjadi e4ekti4
dalam penggunaannya. Alat berat yang ditentukan dalam pengangkutan box girder
dan juga material lainnya pada proyek ini yaitu, menggunakan mobile crane beroda
rantai, dan laucher gantry.
-ambar !.= Box Girder
**
-ambar !.) Box Girder yang &erpasang pada ier
2.2.2 Alat Berat
Alat <erat atau heavy e!uipment, adalah alat bantu yang di gunakan oleh
manusia untuk mengerjakan pekerjaan yang berat6susah untuk di kerjakan dengan
tenaga manusia6membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berat. Misal
untuk membuat sebuah danau, jalan layang, gedung bertingkat tinggi, jembatan, dan
sebagainya, manusia sangat memerlukan alat berat untuk membantu proses
pengerjaannya.
Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi
lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya
produksi, tidak tercapainya jad'al6target yang telah ditentukan, atau kerugian biaya
repair yang tidak semestinya. (leh karena itu sebelum menentukan type dan jumlah
peralatan, sebaiknya kita 4ahami lebih dahulu 4ungsi dan aplikasinya.
Selain :aktor ini biasanya pihak executive di sebuah perusahaan alat berat,
sangat memikirkan mengenai spare part dan kecepatan dalam perbaikan unit untuk
mereduce do'n time unit saat sedang rusak. /amun hal - hal seperti ini biasanya di
pikirkan sejak a'al oleh si pembeli dan si penyuply saat in5estasi unit di a'al.
Box Girder
ier
*!
2.2." Peren#anaan $ebutu%an Alat Berat
Perencanaan alat adalah usaha yang dilakukan untuk
menghitung6memperkirakan kebutuhan alat, baik jenis, kapasitas, maupun jumlah
yang diperlukan perusahaan, untuk mendukung pelaksanaan proyek yang telah
direncanakan dalam rencana kerja anggaran perusahaan (>%AP# maupun rencana
jangka panjang perusahaan (>$PP#. (?ilopo, !""3#
Perencanaan kebutuhan alat dilakukan bertahap, dimulai dari perencanaan di
tingkat unit usaha, kemudian kebutuhan seluruh unit usaha digabung, dan seterlah
dikaji, atau bila perlu dikoreksi di tingkat kantor pusat, menjadi kebutuhan alat
perusahaan yang dituangkan dalam >%AP tahun yang akan datang. (?ilopo, !""3#
@alam merencanakan kebutuhan alat harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut
(?ilopo, !""3#A
$enis, volume, dan 'aktu pelaksanaan pekerjaan.
&untutan mutu pekerjaan 6 rencana mutu.
Metode konstruksi.
%etersediaan alat.
>encana biaya.
Perencanaan detail meliputi jenis, kapasitas, dan jumlah alat, dilakukan pada
saat proyek akan dimulai, di mana pada tahap ini sudah dipertimbangkan metode
konstruksi pekerjaan yang sudah disempurnakan.
2.2.& Gantry
Gantry adalah alat berat yang terletak diatas struktur jalan layang. :ungsi dari
alat tersebut adalah untuk mengangkut benda-benda yang sangat berat yaitu seperti
box girder pada proyek jalan layang. "aunching gantry memiliki bagian yang
*0
bernama winch, winch tersebut yang memiliki 4ungsi untuk mengangkut beban berat
tersebut. #inch dapat bergerak naik-turun, kanan-kiri, dan depan-belakang.
"aunching gantry salah satu dari berbagai jenis girder launchers. Pelaksanaan
erection girder dilaksanakan diatas jembatan. Girder diluncurkan dari span satu
menuju span yang dituju menggunakan trolley yang bergerak diatas re*
longitudinal, setelah girder sampai pada posisi launching gantry, lalu launching
gantry yang memba'a balok girder tersebut bergerak secara trans5ersal menuju
bearing pad dimana balok tersebut akan diletakkan, setelah pekerjaan erection
girder pada satu span tersebut selesai lalu gantry bergerak maju. (kristijanto ;
Supani, !""7#
-ambar !., "aunching Gantry
a. Dimeni Gantry
Ukuran dimensi dari gantry yang berada di jalan layang non tol %ampung
Melayu-&anah Abang khususnya pada paket Mas Mansyur yaituA
&abel !.* %arakteristik @imensi Gantry
*=
b. Berat Stru#tur Gantry
Alat berat gantry merupakan alat yang mempunyai dimensi yang cukup
besar dan memiliki berat yang besar pula. Ukuran berat gantry yaituA
&abel !.! <erat Structur Gantry
2.2.' Crane
Alat pengangkat yang biasa digunakan didalam proyek konstruksi adalah
crane. 2ara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan,
memindahkan secara horiBontal, kemudian menurunkan material ditempat yang
diinginkan. <eberapa tipe crane yang umum dipakai adalahA
*)
a. $ruck %rane
%rane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya
tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap
harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya crawler
crane, truck crane ini dapat berputar 0,"C. Untuk menjaga keseimbangan
alat, truck crane memiliki kaki. @i dalam pengoperasiannya kaki tersebut
harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan
pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga.
-ambar !.7 $ruck %rane
b. %rane untuk .okasi &erbatas
%rane tipe ini diletakan di atas dua buah as tempat kedua as ban bergerak
secara simultan. @engan kelebihan ini maka crane jenis ini dapat bergerak
dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat
besar yang dapat meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak dilapangan
dan dapat bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 0" mph.
.etak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat
berputar.
*,
#. $ower %rane
$ower crane adalah salah satu peralatan utama yang digunakan dalam
pembangunan gedung-gedung bertingkat. Simulasi tower crane adalah alat
yang e4ekti4 dalam pemodelan operasi konstruksi yang rumit seperti
mengangkat beban-beban yang berat. (1asan ; Al-1ussein, !"*"#
$ower crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat material
secara 5ertical dan horiBontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak
yang terbatas. &ipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri
yaitu crane yang dapat berdiri bebas &free standing crane', crane diatas rel
&rail mounted crane', crane yang ditambatkan pada bangunan &tied-in tower
crane' dan crane panjat &climbing crane'.
-ambar !.+ $ower %rane
d. Mobile Crane
(obile crane adalah suatu alat pengangkat yang bersi4at dinamis,
maksudnya bah'a alat pengangkat ini dapat berpindah-pindah tempat, pada
saat sedang melakukan pengangkatan beban. (obile crane dapat berpindah-
*7
pindah dikarenakan memiliki roda penggerak, roda penggerak (obile crane
memiliki dua jenis yaitu, jenis rantai dan jenis roda yang terbuat dari karet
seperti yang banyak digunakan pada automobil lainnya. $enis crane ini
banyak digunakan pada medan yang rata dan relative keras.
(obile %rane beroda karet
(obile crane beroda karet juga terdapat boom yang disangga oleh
struktur utamanya (super structure flat form# dapat berupa rangka
(lattice# dari baja dengan alat kendali kabel dan hidrolis. Sebagai
penggerak utamanya bisa menggunakan mesin disel, bensin atau motor
listrik, sedangkan untuk pengendalian hidrolis dipergunakan motor yang
terpisah dari prime mover nya. (Suryadharma ; ?igroho, *33+#
Umumnya mobile crane beroda karet dilengkapi dengan kabel baja
tunggal sebagai alat pengangkatnya, yang terbentang dari titik boom
hingga bagian ba'ah dan bisa berupa hook, tong, bucket, dan sebagainya.
(obile crane dilengkapi dengan sekering beban terbesar. $arak
beban6kemiringan lengan berdasar atas 7)D - +)D beban yang
mengakibatkan tergulingnya crane. (Suryadharma ; ?igroho, *33+#
-ambar !.3 (obile %rane
*+
Sebelum melakukan pengerjaan mobile crane memasang atau
menurunkan kaki-kaki depan dan belakang yang ada di mobile crane, hal
ini berguna supaya mobile crane tidak bergerak rodanya pada saan proses
pengangkatan yang cukup berat.
-ambar !.*" Pemasangan %aki-%aki pada (obile %rane
(obile crane beroda karet yang berada di proyek jalan layang non tol
%ampung Melayu-&anah Abang khususnya pada paket Mas Mansyur
yaitu sebanyak * buah. (obile crane beroda karet tersebut ber4ungsi
untuk mengangkat atau memindahkan form work (alat untuk tempat
tenaga kerja bekerja pada ruang yang susah dijangkau#, dan benda yang
lebih ringan. (obile crane beroda karet digunakan juga karena mobile
crane beroda rantai sedang digunakan untuk proses penambahan
segment, sehingga untuk mempercepat pengerjaan dibutuhkan tambahan
crane lagi. (obile crane beroda karet apabila tidak digunakan, alat
tersebut akan diletakkan pada paket 2asablanca.
*3

-ambar !.** Proses Pemasangan )orm #ork dengan (obile %rane
Mobile Crane Ber!da Rantai
&ipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 0," derajat. @engan
roda rantai maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat
melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain
maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer.
Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi
beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan.
%rawler crane adalah suatu mesin pengangkat yang bersi4at dinamis,
dalam arti mesin ini tidak hanya bekerja pada satu tempat, tetapi dapat
pula melakukan perpindahan tempat saat pengangkatan beban.
-ambar !.*! %rawler %rane
!"
-ambar !.*0 "owbed $railer
<anyak model opsional direkayasa dengan perluasan boom dikenal
sebagai Efly *ibE atau Fjib tetapF. .onjakan kabel tersuspensi dan oleh
karena itu berlaku sebagai kompresi, bukan bending seperti boom
telescoping hidrolik. <aru model rantai yang berukuran kecil ada yang
dilengkapi dengan boom telescoping. <eberapa model bermotor yang
dipasang dengan trek karet untuk membuat mereka sesuai untuk
pekerjaan perkotaan dan pergerakan di perkerasan. (Peuri4oy, .. >obertG
ScheHnayder, $. 2li44ordG Shapira, A5iad, *3),#
@imensi umum dan kapasitas untuk crawler crane adalah (Peuri4oy, ..
>obertG ScheHnayder, $. 2li44ordG Shapira, A5iad, *3),#A
Panjang boom maksimum A *"" sampai ="" 4t
Panjang maksimum fly *ib A 0" sampai *!" 4t
Maksimum radius (boom saja# A +"-0"" 4t
Minimal radius A *" sampai *) 4t
%apasitas angkat maksimum (pada radius minimal# A 0" sampai ,""
ton
Perjalanan maksimum kecepatan A )" sampai *"" 4t 6 menit (",,-*,!
mph#
!*
@asar bantalan tekanan A 7 sampai !" psi
%rawler crane yang digunakan pada jalan layang non tol %ampung
Melayu-&anah Abang paket Mas Mansyur yaitu crawler crane type kuat
angkat *"" ton. @ata-data mobile crane beroda rantai adalahA
1( General Description Mobile Crane Ber!da Rantai
General Description merupakan deskripsi secara umum tentang
mobile crane beroda rantai. @ata-data deskripsi secara umum tentang
mobile crane beroda rantai yaituA
&abel !.0 -eneral @escription Mobile 2rane <eroda >antai
2( General Dimensions
@ata-data dimensi umum untuk jenis mobile crane beroda rantai yaituA
&abel !.= @imensi Umum (obile %rane <eroda>antai
!!
"( Working Speed
@ata kecepatan kerja mobile crane beroda rantai yaituA
&abel !.) #orking +peed
&ipe crane yang digunakan pada proyek pembangunan $alan .ayang /on &ol
%ampung Melayu-&anah Abang paket Mas Mansyur yaitu tipe mobile crane beroda
rantai sehingga crane tersebut dapat berjalan bebas dikarenakan memiliki roda
berjenis rantai diba'ah crane tersebut. @an jumlah mobile crane beroda rantai yang
digunakan pada $alan .ayang /on &ol %ampung Melayu I &anah Abang pada paket
Mas Mansyur untuk mengangnkut box girder yaitu sebanyak * buah mobile crane
beroda rantai.
2.2.) Safety
%eamanan dari alat berat sangatlah penting, dikarenakan sering terjadinya
kecelakaan-kecelakaan yang ditimbulkan pada saat pengoperasian alat berat. (leh
karena itu operator alat berat dan juga tenaga kerja yang bekerja di proyek
di'ajibkannya menggunakan peralatan keamanan yang sudah dianjuarkan, yaitu
seperti helm proyek, sepatu keselamatan, dan pakaian 5isibilitas tinggi saat
mengoperasikan atau bekerja di alat berat.
<eban jatuh dari alat berat pengangkut menimbulkan bahaya parah pada
operator dan pekerja di dekatnya, oleh karena itu untuk pengangkutan beban jangan
!0
melebihi kapasitas beban dari alat berat pengangkut. $ika adanya ketidak yakinan
tentang ukuran dan berat beban, maka harus dilakukannya pengnghitungan berat
untuk memastikan bah'a memenuhi kapasitas alat berat tersebut. Sebelum alat berat
memulai untuk pengoprasian maka diperlukannya pengecekan-pengecekan terhadap
alat supaya untuk memastikan alat berat tersebut sudah siap untuk digunakan.
Pengecekan alat berat seperti memeriksa semua sling, rantai, dan kait yang akan
digunakan untuk mengangkat dan mengamankan beban. @an juga kurangnya
pelatihan operator juga merupakan penyebab utama dari kecelakaan, maka dari itu
operator alat berat sangat memerlukan pelatihan yang maksimal, sehingga operator
alat berat dapat menguasai alat berat yang digunakannya dan juga dapat mengatasi
medan-medan yang ada di dalam proyek.
@ata kecelakaan crane terbatas karena kematian dan luka-luka biasanya hanya
dilaporkan. Peristi'a kerusakan properti biasanya tidak dilaporkan, kecuali untuk
operator asuransi. %eseriusan kecelakaan crane, bagaimanapun, adalah jelas.
Apalagi, ada beberapa pekerjaan harian yang bisa dengan mudah berubah menjadi
kecelakaan parah atau bahkan 4atal. (Peuri4oy, .. >obertG ScheHnayder, $. 2li44ordG
Shapira, A5iad, *3),#.
Peningkatan keselamatan pada pekerjaan crane merupakan yang pertama dan
terutama, bah'a semua pihak yang terlibat (manajer proyek, penga'as umum,
operator crane, dll# harus menyadari 4aktor bahaya keselamatan yang meningkatkan
kemungkinan kecelakaan khususnya pada pekerjaan. Potensi bahaya keamanan, di
mana tingkat keamanan yang diharapkan pada lokasi tertentu dapat die5aluasi,
sebaiknya sebelum konstruksi sebenarnya telah dimulai, masuk dalam tiga kategori
(4aktor yang terkait terutama dengan to'er crane yang ditandai dengan tanda
bintang#. (Peuri4oy, .. >obertG ScheHnayder, $. 2li44ordG Shapira, A5iad, *3),#A
!=
a. :aktor manusia dire4leksikan sebagian besar dalam pengalaman dan
kompetensi operator, mode kerja operator, dan sikap dari semua personel
yang terlibat di tempat kerja crane.
b. :aktor proyek adalah adanya garis kekuatan dan kekompakan dari tempat,
saling tumpang tindih sampul kerja crane dan selama mengoperasikan
crane, lamanya hari kerja dan bekerja pada shi4t malam, kondisi kerja di
dalam kabin operator dan penggunaan opsional.
c. &ipikal 4actor lingkungan yaitu, spesi4ik non-proyek adalah angin dan
cuaca buruk, standar pemeliharaan crane dan bagian alat mengangkat, dan
kebijakan perusahaan terhadap manajemen keselamatan.
%eselamatan harus menjadi perhatian utama tidak hanya ketika crane
beroperasi, tetapi juga dalam 4ase lain dari kehadirannya di lokasi proyek. 1al ini
terutama berlaku untuk tower crane selama ereksi dan pembongkaran, memanjat,
dan setelah jam kerja. Selama semua periode crane tidak secara penuh atau kondisi
akti4 alami. %ondisi kerja alami adalah ketika crane melakukan apa yang dirancang
dan dibangun untuk melakukan, yaitu, mengangkat beban. Setelah tugas, ketika tidak
ada beban yang pengangkatan, keseimbangan kekuatan dialihkan, sementara operator
tidak ada di dalam cab. Jmbusan angin, kegagalan struktur lokal, atau pelepasan rem
yang berlangsung tanpa disadari ketika cab tak bera'ak dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan. (Peuri4oy, .. >obertG ScheHnayder, $. 2li44ordG Shapira,
A5iad, *3),#
>encana keselamatan perusahaan crane harus membahasA
Pemeriksaan peralatan
Analisis bencana bagi umum, garis kerja, dll
.okasi crane
!)
Perpindahan crane
@e4inisi pengangkatan, produksi, dan umum
Penentuan Bona tanggung ja'ab, garis kontrol dan pelaporan
Menulis laporan kecelakaan dan prosedur in5estigasi
2." *alan Layan+
@e4inisi 6 pengertian $alan .ayang adalah jalan yang dibangun tidak sebidang
melayang menghindari daerah6ka'asan yang selalu menghadapi permasalahan
kemacetan lalu lintas, mele'ati persilangan kereta api untuk meningkatkan
keselamatan lalu lintas dan e4isiensi.
$alan .ayang secara umum memiliki 4ungsi sebagai berikutA
*. Sebagai jalan alternati5e, untuk mengurangi kemacetan.
!. &idak menghampat pengendara yang ingin melintas lurus karena
persimpangan.
0. Mempermudah distribusi ekonomi masyarakat.
=. Menggunakan kolong jalan layang untuk taman kota.
2.& Data Umum Pr!yek
a. Data Pr!yek
/ama Proyek A $alan .ayang /on &ol %ampung
Melayu-&anah Abang (Paket Mas
Mansyur#
.okasi Proyek A $l. %1. Mas Mansyur
:ungsi <angunan A $alan .ayang /on &ol
Pemilik A @PU @%9
%onsultan M% A P&. .api -anesatama
%ontraktor Utama A %S( P&. 9staka %arya dan P&.
Sumbersari 2ipta Marga
Perencana Pondasi A P&. <imatekno %aryatama %onsultan
Perencana Struktur A 9r. $ody :irmansyah. MSJ. Ph.@, dan
rekan
!,
Perencana MJP A P&. Metakom Pranata
Perencana Gantry dan prestress A P&. Korspann System .osinger
9ndonesia (KS. 9ndonesia#
b. Data Lin+kun+an Pr!yek
<atas-batas dari lingkungan proyek $alan .ayang /on &ol %ampung
Melayu-&anah Abang, yaituA
Sebelah Utara A $alan Menuju &anah Abang
Sebelah Selatan A $alan Menuju %ampung Melayu
Sebelah &imur A ,-. $ower, Sampoerna +trategic +!uare
Sebelah <arat A 1otel "e (eridien $akarta
-ambar !.*= Peta .okasi
#. Analia Lalu Linta
Analisis dampak lalu lintas pada dasarnya merupakan analisis pengaruh
pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan arus lalu lintas
disekitarnya yang diakibatkan oleh bangkitan lalu lintas yang baru, lalul
intas yang beralih, dan oleh kendaraan keluar masuk dari 6 ke lahan tersebut.
Pada proses pengerjaan jalan layang non tol %ampung Melayu-&anah Abang
!7
pada paket Mas Mansyur, prosesnya sebagian mengganggu akti4itas lalu
lintas jalan yang berada pada lokasi pengerjaan erection segment.
Pada proses erection segment dengan menggunakan alat berat mobile crane
beroda rantai memerlukan ruas jalan yang ber4ungsi untuk gerak maju
mundurnya alat berat mobile crane. >uas jalan yang dibutuhkan sekitar dua
jalur jalan, sehingga pada proses erection segment dengan menggunakan
alat berat mobile crane, dua jalur jalan ditutup dan dialihkan kea rah yang
lain, hal tersebut dapat dilihat pada gambar !.*). @ikarenakan kedua jalur
tersebut digunakan untuk pergerakan mobile crane, sehingga pekerjaan
erection segment dengan menggunakan alat berat mobile crane hanya bisa
dilakukan pada malam hari, ketika kendaraan yang menggunakan jalur jalan
tersebut sudah mulai sepi dan tidak mengganggu arus lalu lintas dan tidak
mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Pada proses erection segment dengan menggunakan alat berat gantry, proses
tersebut tidak terlalu banyak mengambil ruas jalan, melainkan hanya
mengambil sedikit ruas jalan yang berada di sekitar lokasi pengerjaan proses
erection segment, hal ini ber4ungsi untuk menjaga keamanan dan batas safty
area untuk meminimaliskan terjadinya kecelakaan pada lokasi proyek yang
tidak diinginkan.
!+
-ambar !.*) .okasi $alan
2.' ,ein Ereki *embatan
9ndustri jembatan sedang bergerak dengan konstruksi mekanik dikarenakan
untuk menghemat tenaga kerja, memperpendek durasi proyek dan meningkatkan
kualitas. %ecenderungan ini tampak jelas di beberapa negara dan mempengaruhi
metode konstruksi sebagian besar. %onstruksi jembatan mekanis didasarkan pada
penggunaan mesin-mesin khusus.
Mesin ereksi jembatan generasi baru adalah struktur yang kompleks dan halus.
Mereka menangani beban berat pada bentang panjang di ba'ah kendala yang sama,
bah'a hambatan untuk diberikannya jembatan layang menuju struktur akhir.
%eselamatan operasi dan kualitas produk tergantung pada interaksi yang kompleks
antara keputusan, struktural, mekanik dan elektro hidrolik komponen mesin, dan
jembatan yang didirikan.
&erlepas dari kerumitan, mesin ereksi jembatan harus seringan mungkin.
<eratnya mengatur in5estasi a'al, biaya pengiriman dan perakitan lokasi, dan
tekanan peluncuran. Pembatasan beratnya menentukan penggunaan baja kekuatan
Pengalihan $alan
Arah $alan
!3
tinggi dan merancang untuk tingkat tegangan tinggi dalam beban berbeda dan
kondisi pendukung, yang membuat mesin tersebut berpotensi rentan terhadap
ketidakstabilan.
Mesin ereksi jembatan dirakit dan dibongkar berkali-kali, dalam kondisi
berbeda dan oleh a'ak berbeda. Mereka dimodi4ikasi dan disesuaikan dengan
kondisi di /e' ork. -ode struktural dan splices lapangan dikenakan ratusan
pembalikan beban. Si4at pembebanan sering sangat dinamis dan mesin mungkin
terkena dampak dan angin kencang. Memuat dan reaksi pendukung diterapkan secara
eksentris, bagian pendukung sering tidak memiliki dia4ragma, dan mesin yang paling
memiliki sistem pendukung yang 4leksibel. Memang kondisi desain seperti itu
hampir tak terbayangkan dalam struktur permanen akibat beban tersebut.
&ingkat kecanggihan mesin ereksi jembatan generasi baru memerlukan budaya
technical yang memadai. -rup subkontrak lama dapat menyebabkan hilangnya
komunikasi, masalah tidak dibahas dengan selama perencanaan dan desain harus
diselesaikan di lokasi, risiko yang salah begitu rumit tidak selalu jelas dalam mesin,
dan kesalahan manusia merupakan penyebab utama kecelakaan. Solusi melakukan
percobaan baru tanpa persiapan dapat menyebabkan hasil bencana. <eberapa mesin
jembatan ereksi runtuh di tahun-tahun, dengan korban ji'a dan penundaan yang
sangat besar dalam jad'al proyek. &ingkat struktur teknis yang memadai untuk
kompleksitas konstruksi mekanik jembatan akan menyelamatkan hidup manusia dan
akan mem4asilitasi proses pengambilan keputusan dengan e5aluasi risiko yang lebih
tepat. (>osignoli, !"*"#
0"
2.'.1 Pen+antar ,et!de $!ntruki *embatan
Setiap metode konstruksi jembatan memiliki kelebihan dan kelemahan. &anpa
adanya persyaratan tertentu yang membuat satu solusi segera lebih baik untuk yang
lain, penilaian atas kemungkinan alternati4 selalu menjadi tugas yang berat.
Perbandingan berdasarkan jumlah bahan struktural dapat menyesatkan biaya
teknologi pengolahan bahan baku (tenaga kerja, in5estasi untuk peralatan khusus,
pengiriman dan perakitan situs peralatan, energi# dan biaya tidak langsung yang
berkaitan dengan proyek durasi sering memerintah di negara-negara industri. $umlah
yang lebih tinggi dari bahan baku karena proses konstruksi yang e4isien dan cepat
jarang membuat anti solusi ekonomis.
<iaya teknologi yang rendah merupakan penyebab bagi keberhasilan metode
peluncuran tambahan untuk jembatan P2 (recast %oncrete#. @ibandingkan dengan
penggunaan perancah tanah, peluncuran ini mengurangi biaya tenaga kerja dengan
in5estasi yang sama. @ibandingkan dengan penggunaan MSS ((ovable +caffolding
+ystem#, peluncuran ini mengurangi in5estasi dengan biaya tenaga kerja yang sama.
@alam kedua kasus peluncuran ini mengurangi biaya teknologi konstruksi dan
bahkan jika menekankan peluncuran dapat meningkatkan jumlah bahan baku,
sisanya adalah positi4 dan solusinya adalah biaya e4ekti4.
Metode konstruksi yang datang paling dekat dengan peluncuran bertahap
adalah segment pracetak. <iaya tenaga kerja yang serupa tetapi in5estasi yang lebih
tinggi dan break even poin beralih ke jembatan yang lebih lama. <entang 0"-)" m
adalah jangka rentang ereksi dengan gantry peluncuran overhead atau underslung.
>entang yang lebih panjang yang didirikan sebagai cantilevers seimbangA launching
gantry diri mencapai *""-*!"m rentang dan bingkai mengangkat menutupi bentang
lagi dan jembatan kur5a.
0*
<erat peluncuran gantry digunakan untuk marco-segment pembangunan
bentang 3"-*!" m. rentang dengan ereksi rentang marco-segment membutuhkan alat
peraga dari dasarnya. Jreksi kantile5er seimbang melibatkan pengecoran segmen dek
panjang di ba'ah jembatan untuk strand *acking ke potition. %edua solusi
memerlukan in5estasi yang tinggi.
Pada jembatan pendek, pra 4abrikasi adalah batasan untuk balok penopang dan
slab dek adalah cast di tempat. <alok pracetak sering didirikan dengan crane darat.
.ingkungan yang sensiti4, lokasi tidak dapat diakses, dermaga tinggi, slops curam
dan daerah yang dihuni sering membutuhkan perakitan dengan beam launchers, dan
peningkatan biaya teknologi.
$embatan .>& ("ight /ail $ransit# dan 1S> (0igh +peed /ailway# dengan
bentang 0"-=" m mungkin ereksinya oleh pracetak rentang penuh. 9n5estasi tersebut
begitu tinggi bah'a titik impas tercapai dengan ratusan bentang. Plat pracetak
memberikan !-= per hari untuk pembangunan jalur cepat proyek skala besar. Materi
dioptimalkan dan biaya tenaga kerja menambah kualitas tinggi dari produksi pabrik.
$alan operator crane dan tanah mungkin mendirikan empat jalur gelagar U tunggal
(dua .>& rentang# setiap malam. (perator berat dengan underbridge dan gantry
ditolong oleh SPM& (+elf ropelled (odular $ransporters# ini adalah alternati4
untuk pengiriman tanah bentang 1S> (0igh +peed /ailway#. Pracetak mencakup
lebih dari *"" m telah didirikan dengan floating crane.
$embatan P2 (recast %oncrete# bentang sedang juga dapat cor di tempat.
Uuntuk jembatan dengan lebih dari dua atau tiga bentang akan lebih mudah untuk
maju sejalan dengan menggunakan kembali formwork yang sama beberapa kali, dan
dek dibangun oleh span ke span. Pengecoran terjadi dalam salah satu bekisting tetap
atau bergerak. Pilihan peralatan diatur oleh alasan ekonomis karena biaya tenaga
0!
kerja yang terkait dengan perancah tetap dan in5estasi diminta untuk MSS keduanya
cukup.
Mulai dari tahun empat puluhan, perancah kayu asli telah diganti dengan
sistem 4raming baja modular. &erlepas dari struktur pendukung halus, pekerja
melebihi )"D dari biaya konstruksi span. Pengecoran pada perancah adalah solusi
yang layak hanya dengan tenaga kerja murah dan untuk jembatan kecil. %eterbatasan
lain adalah hambatan dari daerah di ba'ah jembatan.
Suatu MSS ((ovable +caffolding +ystem# terdiri dari sel pengecoran dirakit ke
sebuah rangka launching. MSS yang digunakan untuk rentang oleh pengecoran
rentang jembatan bentang panjang dengan 0"-7" m. $ika tiang tidak tinggi dan
daerah ba'ah jembatan dapat diakses, bentang 3"-*!" m dapat dicetak dengan =)-,"
m MSS yang didukung ke tiang sementara di setiap bentang. Pengoperasi berulang
mengurangi biaya tenaga kerja, jumlah bahan baku yang terpengaruh, dan kualitas
yang lebih tinggi daripada yang dicapai dengan sebuah perancah. $embatan
penyeberangan yang lokasi tidak dapat diakses dengan tiang tinggi dan rentang
hingga 0"" m dicor di tempat sebagai cantile5ers seimbang. %etika jembatan pendek
dari bentang melebihi *""-*!" m dek ini mendukung form travelers. 1verhead
travelers lebih cocok di jembatan P2 (recast %oncrete# sementara mesin
underslung digunakan dalam jembatan cable stayed dan cable supported arches.
@engan jembatan panjang dan bentang 3"-*!" m, dua sel pengecoran lagi dapat
ditangguhkan dari launching girder yang juga menyeimbangkan cantilevers selama
konstruksi. (>osignoli, !"*"#
00
2.'.2 -itur Utama Dari ,ein Erekinya *embatan
9ndustri mesin ereksi jembatan adalah ceruk pasar yang sangat khusus. setiap
mesin yang a'alnya disusun untuk sebuah ruang lingkup, setiap produsen memiliki
kebiasaan teknologi sendiri, dan setiap kontraktor pre4erensi dan harapan digunakan
kembali. /egara 4abrikasi juga mempengaruhi beberapa aspek desain. /amun
demikian, skema konseptual tidak banyak. Beam launchers kebanyakan terdiri dari
dua rangka batang segitiga terbuat dari modul lama yang dilas. @iagonal dapat
dibautkan ke akord untuk pengiriman lebih mudah meskipun perakitan lokasi lebih
mahal. Pin atau baut longitudinal digunakan untuk splices lapangan di akord. Mesin
gelagar tunggal generasi baru memungkinkan pengelasan roboti2ed dan memiliki
pelana kurang mendukung dan winch trolley yang lebih kecil. <entang jarang )" m
melebihi pada jembatan balok pracetak.
"aunching gantry untuk bentang dengan ereksi rentang jembatan pracetak
segmen juga beroperasi pada bentang 0"-)" m tetapi payload jauh lebih tinggi
sebagai gantry mendukung seluruh rentang selama perakitan. Muatan dari SPM
dalam rentang tempatnya dengan pengecoran bentang bahkan lebih tinggi karena
juga termasuk sel casting, meskipun si4at pembebanan kurang dinamis.
Mesin serbaguna twin girder overhead yang terdiri dari dua rangka batang
yang menangguhkan segmen dek atau sel pengecoran dan memba'a run'ays untuk
'inch troli atau crane portal. +plices lapangan dirancang untuk perakitan cepat dan
si4at modular desain memungkinkan kon4igurasi perakitan alternati4. Mesin ini
mudah digunakan kembali, namun, beratnya, permintaan tenaga kerja dan
kompleksitas operasi mungkin menyarankan penggunaan mesin-mesin khusus lebih
pada jembatan yang panjang.
0=
.ebih ringan dan lebih otomatis mesin girder tunggal overhead dibangun di
sekitar pusat rangka 0@ atau dua diikat pada 9 girders. Jkstensi lampu depan kontrol
overturning dan kerangka 2 belakang sepanjang jembatan diselesaikan selama
peluncuran. Mesin girder tunggal overhead yang ringkas dan stabil dan memerlukan
crane darat hanya untuk perakitan pada lokasi. %on4igurasi teleskopik dengan
gelagar utama belakang dan depan di ba'ah jembatan juga tersedia untuk jembatan
dengan kur5a rencana yang ketat.
Mesin underslung terdiri dari dua rangka batang 0@ atau sepasang 9 girders
yang ditunjang ke bracket pier. rops dari 4ondasi dapat digunakan untuk
meningkatkan kapasitas beban ketika pilar pendek. %erangka 2 belakang selesai
mele'ati jembatan dapat digunakan untuk mempersingkat girder. Mesin underslung
menyediakan berdasarkan kendala tanah dan persyaratan iBin.
Marco-segmental konstruksi membutuhkan gantry berat kepala rangka kembar
dengan kaki pendular belakang yang membutuhkan dukungan ke dek sebelum
mengangkat segment. Sendi melintang di perempat span dan sendi memanjang di
jembatan tengah membagi +"-*"" m bentang menerus menjadi empat segment.
+egment dicor langsung di ba'ah gantry dengan sel pengecoran yang menggulung di
sepanjang jembatan dan diputar dan dimasukkan dengan kurungan pre4abrikasi di
abutment. (>osignoli, !"*"#
2.'." Beam Launcher
Metode yang paling umum untuk balok pracetak adalah dengan mendirikan
crane darat. %rane biasanya memberikan prosedur ereksi yang paling sederhana dan
cepat dengan minimum in5estasi, dan dek dapat dibangun di beberapa tempat
sekaligus. Akses yang baik diperlukan sepanjang seluruh panjang jembatan untuk
0)
posisi crane dan mengirimkan girder. Pilar tinggi atau lereng curam membuat ereksi
crane mahal atau mencegahnya sama sekali.
Penggunaan beam launcher memecahkan kesulitan. Sebuah beam launcher
adalah mesin launching terdiri dari dua rangka batang segitiga. Panjang rangka
adalah sekitar !,0 kali span tyipical tapi ini jarang masalah karena gantry beroperasi
di atas dek (-ambar !.*,#. Beam launcher dengan mudah mengatasi dengan 5ariasi
panjang span dan geometri dek, lekukan perencanaan dan kendala tanah. <alok
silang mendukung gantry di pilar dan memungkinkan pergeseran melintang untuk
mendirikan balok tepi dan untuk melintasi gantry untuk launching di sepanjang
kur5a.
@ua 'inch troli span diantara akord atas rangka batang dan dua winch masing-
masing. #inch utama menggantungnya balok dan winch translasi yang bekerja pada
putaran jangkar yang menggerakkan troli pada sepanjang gantry. &roli ketiga
memba'a sebuah generator listrik yang memakan operasi gantry. %etika balok yang
dikirimkan pada abutment dan 5ertikal. $ika gerakannya kecil, winch utama dapat
diganti dengan yanglebih murah hidrolik silindernya.
SumberA @ata -ambar Jncyclopedia (4 .i4e Support Systems (J(.SS#
-ambar !.*, *"! M, 3" &on launcher untuk =) M, *!" beams &on (2omtec#
0,
Sebuah beam launcher beroperasi di salah satu dari dua cara tergantung pada
bagaimana beams yang dikirimkan. $ika beams yang disampaikan pada lapangan,
launcher mengangkatnya ke lebel dek dan menempatkannya ke Bearings. $ika
beams yang disampaikan di abutment, launcher yang bergerak kembali ke abutment
dan troli winch akan dipindah ke bagian belakang dari gantry. $roli depan
mengambil ujung depan beam dan pindah ke depan dengan bagian belakang
tersuspensi dari bahan pemba'a straddle. %etika bagian belakang balok mencapai
troli winch belakang, troli mengangkatnya untuk melepaskan pengangkut.
-erakan longitudinal gantry adalah proses dua langkah. Penjepit otomatis
memblokir rangka batang ke beams silang dan troli 'inch memindahkan beam satu
span ke depan, maka troli winch yang menempel pada beams silang, blok-blok
tersebut dilepaskan dan winch translasi mendorong rangka batang ke span
berikutnya. >edundansi dari jangkar diperlukan di kedua 4ase untuk launching aman
bersama bidang lereng. Urutannya dapat diulang berkali-kali sehingga ketika balok
yang dikirimkan di abutment, gantry dapat menempatkannya membentang beberapa
ke depan. %etika jembatan sudah panjang, gantry bergerak memperlambat ereksi
turun dan mungkin lebih cepat untuk melemparkan lempengan dek segera setelah
beams ditempatkan dan untuk mengirimkan beams berikutnya sepanjang
penyelesaian jembatan.
>angka de4leksi pada saat mendarat di pilar dengan potongan kesejajaran.
-aya kesejajaran kecil tapi pelana dukungan harus dicapai dengan langkah silinder
yang panjang yang berputar ditempelkan ke ujung truss. Perangkat serupa juga
diterapkan pada bagian belakang dari gantry untuk melepaskan dukungan reaksi
07
ketika meluncurkan ke depan dan untuk memulihkan de4leksi ketika peluncuran
mundur.
-enerasi baru girder launcher tunggal didasarkan pada dua 9 girder diikat.
(ain girder nya lebih murah dari dua rangka batang segitiga karena pengelasan
roboti2ed, troli winch lebih kecil, jumlah bagian dukungan sadel, dan beams silang
yang lebih pendek. 1idung launching lebih ringan dapat dicapai dengan laser cut
windows di jaring untuk menghindari pengelasan tangan. )rame 2 mendukung ujung
belakang gantry dan memungkinkan balok untuk mele'ati saat dikirim di sepanjang
penyelesaian jembatan. )rame 2 tidak diperlukan bila balok dikirimkan tepat pada
lapangan karena launcher dapat mengangkat dan menggeser ke posisi dalam rentang
yang sama (gambar !.*7#.
SumberA @ata -ambar Jncyclopedia (4 .i4e Support Systems (J(.SS#
-ambar !.*7 7= M, 3+ &on single girder shi4ter 4or !+ M, ," &on beams (@eal#
<alok silang yang menempel pada topi pair memba'a rel untuk lateralis
bergeser dari gantry. <alok silang memiliki overhang lateral untuk penempatan di
tepi balok penopang dan untuk melintasi gantry untuk launching sepanjang kur5a.
.okasi tungkai dukungan disesuaikan agar tidak mengganggu balok pracetak yang
digunakan untuk mengatur balok silang horiBontal. <eberapa launchers memiliki
crane pelayanan yang ringan di ujung rangka batang untuk memposisikan balok
silang tanpa memerlukan crane darat.
0+
Pelana dukungan terdiri dari rol ba'ah yang bergeser lateral di sepanjang balok
silang dan rol atas yang menunjang rangka batang. <alok kedudukan memungkinkan
rol atas untuk mengatasi dengan rotasi lentur dalam rangka dan gradien dari bidang
laucher. Sebuah poros 5ertikal menghubungkan dua rol untuk memungkinkan rotasi
pada bidang horisontal. Sisi lateralis bergeser sepanjang balok silang dicapai dengan
konstan atau silinder panjang ringan.
Penjepit otomatis menghambat rangka batang ke balok silang selama operasi
troli winch. "aunching di sepanjang bidang cenderung dan mematahkan dari setiap
komponen sistem derek yang akan membiarkan gantry tak terkendali mengenai
dukungan gesekan rendah. >edundansi sistem derek melibatkan operasi oversi2ing
dan lambat. (>osignoli, !"*"#
2.) rection Girder Ti.e I Den+an Sitem !oating Crane/ $ura0$ura/ Dan
Girder Launcher
@alam kutipan laporan (Supani, !""7# tentang metode pelaksanaan
erection girder tipe 9 dengan sistem foating crane, kura-kura dan launcher girder
pada proyek jembatan suramadu ini berisikan sebagian tentang mengenai metode
kerja erection girder, kriteria 'aktu, biaya, cara operasi alat berat.
Pada erection girder tipe 9 digunakan dua buah floating cranes berkapasitas
*"" ton untuk meletakkan girder pada pilar. )loating cranes tersebut ditempatkan
diatas ponton. Untuk menjaga kestabilan maka floating cranes dikaramkan dengan
cara diisi air pada bagian badan floating cranes.
03
-ambar !.*+ )loating %ranes
Metode kura-kura ini hampir sama dengan floating cranes, yang berbeda hanya
pada alat berat yang digunakan untuk melaksanakan erection girder. Metode ini
digunakan dua buah crawler cranes berkapasitas *"" ton untuk meletakkan girder
pada pilar. %rawler cranes tersebut ditempatkan di atas ponton.
Metode yang ke tiga yaitu metode girder launchers, girder launchers ini
menggunakan alat launching gantry, salah satu dari berbagai jenis girder launchers.
Pelaksanaan erection girder dilaksanakan diatas jembatan. Girder diluncurkan dari
span satu menuju span yang dituju menggunakan trolley yang bergerak diatas
rellongitudinal, setelah girder sampai pada posisi launching gantry, lalu launching
gantry yang memba'a balok girder tersebut bergerak secara trans5ersal menuju
bearing pad dimana balok tersebut akan diletakkan, setelah pekerjaan erection girder
pada satu span tersebut selesai lalu gantry bergerak maju.
Perhitungan cycle time pada ke-0 alternati4 untuk masing-masing alat
berdasarkan pada data-data dari supplier alat berat, buku re4erensi, dan pengamatan
dilapangan. Perhitungan ini dilakukan dengan mengasumsikan bah'a peralatan
dalam kondisi baik atau dengan J4isiensi kerja (J# L 7)D. 1asil dari analisa
perhitungan 'aktu siklus dari masing-masing alat dapat dilihat seperti pada tabel
berikut (Supani, !""7# A
&abel !., Perbandingan @urasi 3rection Girder
="
&abel !.7 Perbandingan %inerja <iaya &erhadap %etiga alternati5e
1asil dari analisa perhitungan biaya untuk masing-masing alat dapat dilihat
pada tabel !.7.
&abel !.+ 1asil %esimpulan Analisa-analisa
<erdasarkan tabel !.3, dapat diketahui bah'a metode girder launchers selalu
menjadi prioritas utama sebagai metode pelaksanaan erection girder pada proyek
pembangunan causeway jembatan Suramadu sisi Madura &ahap 99 pada semua
analisa.
@engan mempertimbangkan yang telah didapat dari hasil analisa maka metode
erection girder yang paling tepat untuk dilaksanakan pada proyek pembangunan
=*
causeway $embatan Suramadu Sisi Madura &ahap 99 adalah metode girder launchers
&gantry'. (Supani, !""7#

Anda mungkin juga menyukai