Anda di halaman 1dari 3

Pangkal dari semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.

(Abu Sualeman
Addarani)

Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun
disisi Allah.(Adh-Dhahhak)

Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera
ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini

-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu
penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah
bila dibelanjakan.

-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya,
keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati
nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.


-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia
tidak akan menjadi orang yang berani.

-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.

Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari
suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika
kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat
orang lain. (HR. Muslim)
Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan
dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-
Haddad)
Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa
itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan
seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki.
(Ibnu Athailah)
Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki
hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)
Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR.
Muslim)
Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya
akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah
Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang
mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.
Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah
akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan
Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal
yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim, sesungguhnya orang yang menuntut ilmu akan diminta
ampunan baginya oleh semua makhluk hingga ikan-ikan yang ada di laut."(H.R. Abdul Barr dari Anas)
"Tuntutlah ilmu dari ayunan sampai keliang lahat".
"Pergunakan lima perkara sebelum kedatangan lima perkara, hidupmu sebelum matimu, sehatmu
sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
waktu kayamu sebelum miskinmu."
"Alloh akan mengninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat."

Apabila hati berubah, perbuatan akan berubah. Apabila perbuatan berubah, tabiat akan berubah.
Apabila tabiat berubah, manusia yang hidup akan berubah. Apabila manusia yang hidup berubah,
nasib akan berubah.

Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup
terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan.

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha
menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Sahabat yang baik adalah yang orang yang bercakap benar, dan bukannya hanya membenarkan
kata-kata.

Yang terpenting bukan masalah apa yang menimpa kita, yang terpenting adalah bagaimana cara
menghadapi masalah itu dengan benar.

Seorang Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh
mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Anda mungkin juga menyukai