Anda di halaman 1dari 6

MASALAH DAN ANALISIS EKONOMI

BAB. 3 MASALAH DAN ANALISIS EKONOMI


Beberapa Masalah Pokok dalam Perekonomian
Kegiatan perekonomian dalam masyarakat modern adalah sangat kompleks, kegiatan tersebut
meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan. Oleh karena itu corak
kegiatan ekonomi yang sangat kompleks tersebut maka banyak orang mungkin berpendapat
bahwa membuat gambaran mengenai berbagai masalah ekonomi yang dihadapi adalah tidak
mungkin dilakukan. Ahli-ahli ekonomi telah dapat membagikan berbagai masalah ekonomi yang
dihadapi suatu masyarakat kepada tiga persoalan pokok, yaitu:
1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
2. Bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi
Masalah ini akibat langsung dari ketidakmampuan sumber-sumber daya yang tersedia untuk
memproduksi semua barang yang dibutuhkan masyarakat. Oleh sebab itu pilihan harus
dilakukan. Masyarakat haruslah menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan keinginan
mana yang harus dikorbankan atau ditunda untuk memenuhinya. Pilihan-pilihan tersebut akan
menentukan penggunaan faktor produksi.
Menentukan cara barang diproduksi
Dalam memikirkan masalah efisiensi kegiatan memproduksi, yang harus dipikirkan tidaklah
terbatas hanya kepada masalah efisiensi dari segi teknik. Penggunaan teknik yang paling up to
date belum tentu menghasilkan keuntungan lebih besar. Faktor lain yang perlu diperhatikan
adalah besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan sangat besar, maka penggunaan teknik
yang sangat modern akan menaikkan efisiensi. Tetapi andaikata permintaan tidak terlalu banyak
maka penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana dan akan menciptakan efisiensi yang
lebih baik.
Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi
Masalah selanjutnya, yang harus dipikirkan adalah Bagaimanakah pendapatan keseluruhan
masyarakat didistribusikan kepada berbagai golongan dan individu dalam masyarakat ini. Disini
yang akan diperhatikan adalah bagaimana caranya upah tenaga kerja, sewa tanah, bunga modal,
dan keuntungan para pengusaha ditentukan.
Sistem-sistem Perekonomian
Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan
menjadi tiga bentuk, yaitu :

1. Ekonomi Pasar
Perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara penjual dan
pembeli dipasar.
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan
mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong
masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan
memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya
produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang
kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi
keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang
dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas
lagi.
Dari penjelasan diatas dapat dikemukakan mengenai ciri-ciri dasi sistem ekonomi pasar antara
lain:
Ciri-ciri
Masyarakat bebas menentukan kegiatan ekonomi
Pemerintah sama sekali tidak campur tangan urusan ekonomi
Seluruh sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat
Masyarakat bebas menentukan jenis usaha dan pekerjaan
Kebaikan Mekanisme Pasar
1. Pasar memberikan informasi yang lebih tepat
2. Pasar merangsang pengusaha untuk mengembangkan
kegiatannya
3. Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian
modern
4. Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi
secara efisien
5. Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi
Keburukan mekanisme pasar
1. Menggilas golongan tertentu
2. Kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil
3. Menimbulkan monopoli yang merugikan
4. Tidak dapat menyediakan barang secara efisien
5. Menimbulkan eksternalitas yang merugikan

2. Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat
dengan sistem ekonomi pasar.
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh
pemerintah
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat
peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu
dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi
pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni
melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang
ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti
Amerika, Hongkong, dan negaranegara eropa barat yang
berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan
ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang
berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara
menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis,
Malaysia dan Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem
ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa
pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga
mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi
terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan
mengalami berbagai perubahan positif.

3. Ekonomi Perencanaan Pusat.
Sistem ekonomi yang seluruh kegiatannya diatur oleh pemerintah. Pada sistem ekonomi ini,
pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan
direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di
bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi,
semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi
dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pandangan Ekonomi Perencanaan Pusat
1. Pemerintah menjawab dan menyelesaikan pertanyaan tentang
barang apa dan dalam jumlah berapa yang diproduksikan
2. Ekonomi pasar akan menghasilkan pengangguran dan
ketidakadilan
3. Kegiatan usaha yang dijalankan pemerintah akan berjalan
lebih efisien
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut
paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah
ditinggalkan.
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan
berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan
barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut
diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi perencanaan pusat adalah :
1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sebagian negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran. Apabla kita
perhatikan corak keiatan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang,
Inggris, dsb, maka dengan jelas terlihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan perusahaan swasta
merupakan faktor yang terutama dalam menentukan cora kegiatan ekonomi di negara-negara
tersebut. Akan tetapi terlihat pula dengan jelas bahwa pemerinah memegang peranan penting
dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini juga berlaku
untuk negara-negara berkembang seperti negara kita.
Memuat...
This entry was posted on Kamis, November 13th, 2008 at 5:15 am
and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this
entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response,
or trackback from your own site.

Anda mungkin juga menyukai