BAB II
PIPA DAN SAMBUNGAN
A. JENIS PIPA
a. Jenis menurut proses pembuatannya
Menurut proses pembuatannya pipa terdiri dari :
- Pipa tanpa sambungan; pipa jenis ini dihasilkan dengan
proses pemutaran/roll
- Pipa dengan pengelasan; pipa jenis ini dihasilkan dari
baja yang dibentuk silinder kemudian dilas mendatar
tersambung oleh tekanan listrik busur pipa pengeluaran
b. Jenis menurut materialnya
Bahan/material yang biasa digunakan untuk instalasi
pipa uap, air, minyak, dan lain-lain dikamar mesin tidak
hanya diatur oleh pihak klasifikasi/rules tetapi juga
berdasarkan aturan dan standard yang ada. Oleh karena itu
tekanan kerja maksimum dan suhu patut dijadikan dasar
dalam pemilihannya. Jenis pipa menurut material yang biasa
digunakan terdiri dari :
Tekanan Kerja
Temperatur
Material
Kerja (OC) (Bar) ∅ Nominal
(DN)
Besi Tuang (Cast Steel) > 300 DN > 32 mm
Besi Tuang Modular PB x DN > 2500
≤ 300
(Composite cast iron) Atau DN > 250
Campuran Tembaga (composite
≤ 225 PB x DN > 2500
copper)
C.PEMUAIAN PIPA
Pengaruh panas baik yang berasal dari dalam pipa ataupun
pengaruh lingkungan sekitar pipa dapat menyebabkan pipa
mengalami pemuaian. Pemuaian ini dapat menyebabkan diameter
pipa bertambah besar dan ataupun pertambahan panjang pipa.
BUKU AJAR SISTEM DALAM KAPAL 14
D.SAMBUNGAN PIPA
Dalam suatu instalasi pipa, banyak ditemukan sambungan-
sambungan, baik sambungan antara pipa dengan pipa maupun
sambungan pipa dengan peralatan/komponen yang diperlukan
seperti katup (valve), alat instrumentasi, nozel (nozzle)
peralatan ataupun sambungan untuk merubah arah aliran. Sistem
instalasi diatas kapal harus mampu mempertahankan terhadap
getaran dan kelenturan. Sehingga sambungan yang memiliki daya
tahan yang tinggilah yang dipersyaratkan. Beberapa type
sambungan tidak memiliki kekuatan dan daya tahan untuk
digunakan pada lingkungan diatas kapal untuk waktu yang lama
tanpa mengalami kerusakan/kebocoran. Beberapa sambungan yang
sangat bagus meliputi : bolted flens, buttwelded, socket
weld, brazed socket, reinforced branch connection, threaded,
union, coupling, mechanically attached fitting dan bounded
socket untuk bahan plastik dan bahan komposit. Pemilihan
jenis sambungan yang akan digunakan pada sistem pipa
didasarkan pada beberapa faktor meliputi :
- Tekanan
- Suhu
- Harga
- Keselamatan/keamanan
- Kondisi lingkungan sekitar
- Ukuran pipa
- Bahan pipa
- Kemudahan dalam pemeriksaaan
- Jaminan kualitas
- Ketersediaan komponen tersebut dipasar dan
kecocokan pada ujung pipa
- Tingkat kemahiran dari instaler
- Batasan yang diberikan oleh badan regulasi,
pihak klasifikasi dan persyaratan pemilik kapal sendiri.
BUKU AJAR SISTEM DALAM KAPAL 15
(a)
(b)
Gambar 1: Sambungan dengan cara pengelasan
Sumber : Machinery outfitting design manual Vol. 1
Piping System For Diesel Ships.
c. Coupling Joint
Ada banyak macam sambungan coupling, kebanyakan
kekedapan terhadap fluida dengan mengencangkan suatu
BUKU AJAR SISTEM DALAM KAPAL 17
d. Union Joint
sambungan union sebagian besar digunakan untuk
ukuran pipa yang kecil. Ada dua jenis sambungan
jenis ini sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar
1.6 dan gambar 1.7. Salah satu dari jenis ini, untuk
menjamin kekencangan sambungan dengan memasukkan
packing antara badan sambungan dan ujungnya ( gambar
1.6). Sedangkan jenis yang lain untuk menjamin
kekencangan tanpa menggunakan packings antara badan
sambungan dan ujungnya yang berhubungan berbentuk
o
kerucut dengan sudut masing-masing 37 atau 90
derajat ( gambar 1,7). [satu/ orang] yang terdahulu
biasanya digunakan untuk 10 kg/cm2 dan di atas
penilaian/beban maksimum. Bahan sambungan Union,
baja digunakan untuk pipa baja dan campuran logam
tembaga untuk pengikatan ke pipa, pengelasan dibuat
untuk pipa baja, tembaga dibuat untuk pipa tembaga.
BUKU AJAR SISTEM DALAM KAPAL 18
DAFTAR PUSTAKA :
1. Germanischers Lloyd; [1998]; “Rules for Classification and
Construction Ship Technology”; Germanischer Lloyd;
Hamburg.