Anda di halaman 1dari 19

SOAL 1

PROFIL PERUSAHAAN PERUSAHAAN FURNITURE


PT. Nuansa Indo Furniture adalah salah satu produsen furniture bertaraf
lokal dengan kantor pusat yang bertempat di Kota Surabaya. Perusahaan ini
telah memproduksi berbagai macam jenis Mebel yang berkualitas Lokal dan
bertaraf Internasional. Karena telah memiliki berbagai sertifikasi internasional
sebagai standar penjaminan mutu bagi konsumen. Setelah beroperasi selama
lebih dari 15 tahun, PT. Nuansa Indo Furniture telah menjadi perusahaan
terkemuka yang memenuhi kebutuhan furniture kualitas wahid, baik dalam
maupun luar negeri. PT. Nuansa Indo Furniture lebih unggul dan ominan dalam
mengekspresikan karakter budaya, etnik, klasik dan keunikan tersendiri, baik
dalam hal bahan baku maupun desain yang sangat berbeda dibanding produk
negara lain. Keragaman budaya Indonesia mampu diwujudkan dalam tiap
sentuhan disain pada furniture .
Visi
Menjadi produsen furniture dengan cita rasa budaya lokal yang terbaik di
Indonesia
Misi
Memberikan Keunggulan pada kualitas produk.
Tentukan ide suatu produk lengkap dengan target marketnya, beri
gambaran singkat tentang kapabilitas perusahaan anda.
Beberapa produk yang telah diproduksi dan masih terus dikembangkan
inovasinya antara lain:
1.Bedroom
Pada bedroom ini, furniture yang diproduksi antara lain Lemari minimalis, tempat
tidur, tempat rias mini.
2.Children set

Barang yang diproduksi pada umumnya adalah Tempat belajar mini, meja belajar
ukuran sedang dan kursi minimalis untuk anak kecil.
3.Living room
Pada living room, barang yang bisanya diproduksi adalah lemari besar tempat
untuk menyimpan barang hiasan dan antik, lemari besar untuk tempat televisi
4.kitchen set
Kitchen set ini, seperti pada umumnya yaitu lemari dengan banyak pintunya
untuk menyimpan barang keperluan memasak.
Target market yang menjadi sasaran PT. Nuansa Indo Furniture adalah sebagian
besar adalah dari segmen keluarga menengah ke atas yang menginginkan
sebuah furniture yang berkualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.
Kapabilitas pada PT. Nuansa Indo Furniture
1. Management strength and depth
Aset utama dan kekuatan potensial yang dimiliki oleh perusahaan ini
adalah pada kekompakan para manajer dengan karyawan-karyawannya yaitu
para pengerajin, pemahat dalam berinovasi untuk menciptakan produk furniture
yang khas dengan sentuhan budaya lokal Indonesia. Itulah yang menjadi
pembeda dengan perusahaan lainnya, dimana dalam PT. Nuansa Indo Furniture
ini, kolanorasi antar Sumber daya manusianya sudah sangat berjalan dengan baik
berkat inovasinya yang terus berkembang. Dan juga karena adanya departemen
riset dan pengembangan produk yang menjadi laboratorium inovasi di perusahaan
ini. Ada juga satunya keterampilan individu dari para manajer yang berhubungan
langsung dengan pelanggan pada perusahaan ini juga sangat tinggi dan patut
diapresiasi.
2.Marketing strength
Pada era persaingan global seperti ini perusahaan dengan pemasaran
yang sangat gencar untuk meningkatkan penjualan dan bersaing dengan pesaing
lainnya. Kekuatan pemasaran pada perusahaan haruslah ditingkatkan terus dan
menjalankan program promosi yang relevan saat ini. Pemasaran yang telah

dilakukan pada PT. Nuansa Indo Furniture cukup variasi dan sesuai kebutuhan
pelanggannya, serta promo-promo yang dijalankan pada umumnya sesuai
dengan momen yang tepat dan kondisional sekali. Contoh program promosi yang
telah berjalan Promo cicilan 0%; Promo Diskon untuk perayaan Lebaran, Imlek,
Liburan sekolah ; Bagi-bagi hadiah Cuma untuk pemenang undian.
3.Forward and backward integration
Pada PT. Nuansa Indo Furniture

Tingkat kendali suplai bahan baku

(backward integration) dan saluran distribusi (forward integration) sudah berjalan


dengan baik dan telah dikelola dengan sistematis terpadu. Untuk suplai bahan
baku PT. Nuansa Indo Furniture telah mempunyai suplier resmi yaitu anak
perusahaannya sendiri yang khusus untuk memproduksi bahan baku furniture ini.
Untuk saluran distribusi juga ada divisi khusus yaitu bagian transportasi berupa
truk dan kontainer ukuran sedang. Kekuatan atau potensi kekuatan perusahaan
dalam melayani target tertentu telah dikelola dengan baik dan terpadu. Dimana
integrasi tinggi, terutama di pasar di mana pemasok dan pembeli daya tinggi,
perusahaan bisa berada dalam posisi yang jauh lebih kuat daripada para
pesaingnya.

SOAL 2
Berkaitan dengan marketing development produk tersebut, anda berencana
untuk melakukan aliansi strategis. Sebelum membuat komitmen untuk aliansi
beri penjelasan mengenai factor-faktor yang perlu

dipertimbangkan terkait

keputusan aliansi tersebut ?


Aliansi strategis merupakan hubungan formal antara dua atau lebih
perusahaan untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun
memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara
independen. Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu,
selain itu pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung, namun
memiliki kesamaan produk atau layanan yang ditujukan untuk target yang sama.
Menurut

(Dicken,

1992:213-15)

Tujuan

utama

aliansi

stratejik

adalah

memungkinkan suatu perusahaan atau grup untuk mencapai tujuan tertentu yang

tidak dapat dicapai dengan usaha sendiri. Dengan kata lain, suatu aliansi selalu
membagi resiko sekaligus keuntungan dengan cara menanggung pengambilan
keputusan bersama untuk bidang tertentu. Karena itu, aliansi stratejik tidak sama
dengan merjer, mengingat yang terakhir ini berarti meleburnya identitas pelaku
merjer.
Faktor positif dan negatif dalam strategic collaboration
Faktor-Faktor Eksternal
Narula & Dunning (1998) menjelaskan dimensi perubahan lingkungan
eksternal yang mendorong aliansi adalah sebagai berikut (lihat Gambar 1):
1. Meningkatnya saling ketergantungan ekonomi. Perkembangan globalisasi
membawa serangkaian reaksi, yang di dalamnya terdapat kecenderungan
meningkatnya

aktivitas-aktivitas

perusahaan

baik

domestik

maupun

internasional- yang harus ditangani tidak hanya melalui internalisasi pasar produk
antara dengan hirarki (baca: hirarchical capitalism), tetapi melalui apa yang telah
disebut aliansi capitalism (Gerlach, 1992; Dunning, 1995).
2. Meningkatnya internasionalisasi dan persaingan menimbulkan kebutuhan untuk
bekerja sama secara regional. Di samping itu, karena keseluruhan bisnis
adalah lokal maka perusahaan membutuhkan mitra kerja lokal untuk
menangani perbedaan lingkungan lokal dan budaya.
3. Perkembangan teknologi yang cepat, siklus umur produk yang lebih pendek,
dan kenaikan biaya litbang (R&D) telah mendorong perusahaan-perusahaan
untuk mewujudkan riset bersama dan berbagi sumberdaya yang langka.
4. Munculnya banyak pesaing baru dalam bisnis tradisional telah memaksa
perusahaan yang ada untuk membina hubungan dan memperluas jaringan yang
erat. Selain itu, untuk menciptakan penghalang bagi pesaing baru.
5. Pergeseran dari produk menuju kompetensi memaksa perusahaan untuk keluar
dan mencari pengetahuan yang saling melengkapi dan kompetensi yang baru.
Akibatnya, bila pada dasawarsa 1970-an dan 1980-an aliansi menekankan pada
produk dan didorong oleh pasar, pada dasawarsa 1990-an aliansi semakin
bersifat kerjasama yang berbasis pengetahuan dan kompetensi.

Faktor-Faktor Internal
Kebutuhan untuk bekerja sama untuk mencapai fleksibilitas, kompetensi inti, dan
insentif yang berasal dari otonomi, pada waktu sama memanfaatkan sumberdaya
yang saling melengkapi bagi pembelajaran dan efisiensi (Freeman & Perez ,1989;
Wahyuni, 2003).

SOAL 3
Identifikasi Perusahaan apa saja ( bidang usaha apa) yang akan anda ajak
untuk berkolaborasi ( lebih dari 1 perusahaan). Jelaskan pula kelebihan dan
kelemahan aliansi anda dengan masing-masing perusahaan tersebut.
Perusahaan Pariwisata Perhotelan
Kelebihan

Prospek pariwisata yang semakin meningkat seiring meningkat pamor


Indonesia di dunia Internasional dan pemasaran wisata yang sangat gencar. Hal
ini berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan luar
negeri. Serta kebutuhan untuk tempat tinggal juga meningkat. Akhirnya
permintaan untuk Furniture juga meningkat juga.
Kekurangan :
-Suatu saat bila ada goncangan ekonomi, bencana alam dan serangan teroris.
Maka kunjungan wisatawan ikut menurun karena rasa keamanan tidak terjamin.
Hal ini berdampak pada permintaan untuk furniture karena pembangunan untuk
tempat tinggal tidak ada.
perusahaan Properti (Developer)
Kelebihan

Tren yang berkembang di Indonesia saat ini adalah investasi pada bidang
properti, Karena return yang didapatkan juga sangat tinggi. Harga properti dari
tahun ke tahun juga sangat meningkat drastis hingga 15% yang terjadi saat ini.

Akhirnya banyak orang menyerbu untuk membeli properti sebagai investasi yang
aman. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi PT. Nuansa Indo Furniture,
berkat permintaan kebutuhan properti yang tinggi, akhirnya para developer
berlomba untuk membangun perumahan,apartemen,dan hotel. Permintaan
furniture juga mendapatkan untung untuk mengikuti permintaan furniture yang
dibutuhkan untuk mengisi interior dalamnya.
Kekurangan :
Permintaan untuk properti ini tidak selamanya akan naik terus karena pasti akan
ada penurunan permintaan juga, mungkin karena krisis ekonomi dan krisis politik
juga yang berdampak pada penurunan pesanan untuk furniture.

SOAL 4
Identifikasi bentuk kolaborasi yang mungkin dapat anda terapkan pada
masing-masing perusahaan, beri argument,
Perusahaan Pariwisata Perhotelan
Bentuk kolaborasi yang mungkin bisa dilakukan dan realistis untuk
diwujudkan tanpa ada hambatan sekalipun, Umumnya bentuk kolaborasi antara
PT. Nuansa Indo Furniture dengan banyak perusahaan perhotelan adalah dengan
menyediakan produk yang berkualitas yang biasanya sesuai pesanan dari hotel
tersebut sesuai tema hotel itu sendiri yang disuguhkan pada pelanggan.
Kebanyakan hotel-hotel memesan kebutuhan furniture dengan ragam tema yang
berbeda sesuai ciri khas hotel itu sendiri dan tema kamar yang disewakan. Itulah
yang menjadi kolaborasi yang sangat menguntungkan bagi PT. Nuansa Indo
Furniture dengan perusahaan perhotelan di Indonesia.
Misal: bekerja sama dan berkolaborasi dengan Shangri-La Hotel, Novotel, JW
Marriot
Perusahaan Properti (Developer)
Kolaborasi yang mungkin untuk diterapkan pada perusahaan properti
adalah dengan menjadi supplier furniture pada proyek-proyek yang dikembangkan

oleh developer. Para developer dalam mengembangkan sebuah mega proyek


atau sebuah hunian kawasan terpadu pasti memiliki master plan yang komplet
dan saling mendukung. Pada pembangunan beberapa blok pasti mempunyai ciri
khas tersendiri. Ada beberapa bangunan yang berciri khas tipe Eropa, Amerika
dan Asia. Dari perbedaan tipe dan gaya bangunan tersebut , kebutuhan akan
furniture juga sangat beragam dan berbagai jenis furniture juga diperlukan untuk
menunjang pembangunan hunian tersebut.
Misal: bekerja sama dan berkolaborasi dengan Ciputra Grup, Podomoro Grup,
Lippo Grup

SOAL 5
Dalam pengembangan produk baru, banyak kendala dari individu-individu dalam
perusahaan, identifikasi kendala-kendala pada individu yang mengkin terjadi
terkait pengembangan produk baru.anda tersebut. Menurut anda kendala apa
yang terbesar yang mungkin terjadi pada perusahaan anda , beri argument
Kendala-Kendala yang terjadi dalam Pengembangan Produk Baru :
Perceptual Blocks : Mencegah seseorang untuk memahami dengan jelas
dan baik suatu masalah atau informasi yang diperlukan untuk memecahkan
masalah.
Cultural Blocks : Diperoleh sebagai hasil dari himpunan nilai-nilai budaya
atau pola.
Environment Block : Terjadi pada lingkungan sosial dan fisik yang berkaitan
erat dengan hambatan budaya.
Emotional Block : Mengganggu kebebasan seseorang dalam
mengeksplorasi dan bermain dengan ide-ide, dan mencegahnya
berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Intelectual Block dan expressive Block : Muncul karena kemampuan
intelektual terbatas, keterampilan lisan/menulis dibutuhkan untuk
mengkomunikasikan ide-ide, tidak hanya untuk orang lain tetapi untuk diri
sendiri.

Kendala yang kemungkinan besar terjadi pada PT. Nuansa Indo Furniture
adalah
Menurut pemahaman saya, dalam pengembangan produk baru. Hambatan
yang sering terjadi dalam berinovasi, biasanya disebabkan oleh Intelectual Block
dan expressive Block. Pada PT. Nuansa Indo Furniture yang merupakan
perusahaan furniture besar dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit dan juga
latar belakang pendidikan yang berbeda pula, mulai rentang S2 hingga tamatan
SD saja. Untuk lulusan S2 biasanya menjabat sebagai staf dan untuk tamatan SD
justru merupakan orang yang ahli dalam menyalurkan jiwa seninya yaitu pemahat,
pengukir kayu atau sebagainya. Dengan latar belakang yang bervariasi itu,
kesalahan dalam berkomunikasi atau berpendapat dalam pengembangan produk
baru tentulah sangat riskan terjadi. Hal ini disebabkan perbedaan tingkta
pendidikan dan kemampuan untuk menyampaikan ide-ide baru tiap orang sangat
berbeda. Inilah yang menjadi penghambat terbesar dalam pengembangan produk
baru pada PT. Nuansa Indo Furniture.

SOAL 6
Identifikasi type kegagalan produk apa saja yang mungkin terjadi pada
produk anda, jelaskan kenapa hal itu terjadi dan jelaskan pula langkah-langkah
antisipasi untuk mengatasi kegagalan tersebut?
Tipe-tipe kegagalan produk apa saja yang mungkin terjadi pada produk:
Competitive one-upmanship
Merupakan Pesaing dapat memberi kejutan mendadak dan datang dengan
produk yang kualitas lebih baik dan lebih disukai oleh pelanggan pada umumnya.
Serangan dari pesaing secara langsung yang terjadi secara mendadak. Hal ini
tidak dapat diprediksi dan diduga oleh perusahaan ini. Karena kurang mengikuti
perkembangan berita yang berkembang saat ini dan tidak update pada
pertumnbuhan kompetitor . Akhirnya kita terlena dan tiba-tiba juga diserang
dengan cepat.

Langkah antisipasi yang mungkin untuk diterapkan :


Untuk mengantisipasi seranga dari kompetitor yang terjadi tiba-tiba. PT.
Nuansa Indo Furniture. Tidaklah harus terburu-buru untuk menyerang balik. Hal
yang paling penting dilakukan adalah dengan memperkuat variasi produk pada
jenis furniturenya. Agar kita mempunyai diferensiasi produk yang beragam dan
banyak jenis furniture yang menjadi pilihan bagi pelanggan. Inovasi dapat
mencapai keunggulan jangka pendek yang besar, tetapi jika pesaing dapat
dengan mudah dan meniru inovasi dan memberi keuntungan lain juga, maka
inovator kemungkinan akan mencapai sedikit nilai jangka panjang.

Environmental or market ignorance


Merupakan Terjadi ketika perusahaan gagal berinovasi dalam mempelajari
kebutuhan pasar atau memantau dan memindai lingkungan eksternal untuk
mengamati perubahan. Kondisi sosial-ekonomi, teknologi, politik dan / atau
legislatif dan / atau perubahan diabaikan atau disalahpahami, sehingga penjualan
menurun setelah peluncuran produk. Jika hal ini benar-benar terjadi sangat sulit
untuk mengantisipasinya
Langkah antisipasi yang mungkin untuk diterapkan :
Dengan membatasi order pada periode yang benar-benar pada periode
sulit, seperti pada Pemilu Daerah (Pilkada), Pemilu Presiden yang semua orang
akan terfokus pada pendanaan Pemilu. Dan pembangunan akan berhenti
sebentar. Hal ini berdampak pada permintaan yang stagnan.
The better mousetrap no one wanted
Merupakan 'teknologi push' yang klasik, merupakan jenis inovasi yang
permintaan pasarnya sedikit atau tidak ada. Pelanggan tidak melihat mereka
memiliki kebutuhan nyata untuk teknologi dan, akibatnya, tidak siap untuk
membeli inovasi. Setelah menangkap kebutuhan konsumen, dan menjawabnya
dengan produk baru, setelah itu perlu dilakukan market testing.
Langkah antisipasi yang mungkin untuk diterapkan :

Dengan membuat sebuah produk yang berkualitas premium untuk target


pasar yang lebih menengah atas. Karena sebuah produk baru dengan teknologi
terbaru biasanya harga jualnya juga sangta tinggi. Hal ini tidak mampu dicapai
oleh konsumen konvensional yang hanya mampu membeli produk kelas standart
saja.
The me-too meeting a competitive brick wall
Merupakan pengikut yang gagal berdamai dengan pemimpin pasar. Untuk
mencegah hal ini terjadi, segmentasinya harus diperjelas, begitu pula positioning
dan targeting. Jika memang suatu perusahaan ingin 'menantang' pemimpin pasar,
perusahaan tersebut harus memiliki nilai lebih yang tidak bisa ditiru oleh pemimpin
pasar.
The technical dog product
Merupakan Produk yang secara teknis tidak dapat digunakan atau pengguna
terkendala pada masalah teknis bagaiman cara menggunakannnya. Cara
mengantisipasinya jika penyebabnya adalah pengguna tidak bisa menggunakan
produk tersebut karena tidak tahu cara penggunannya adalah dengan
memberikan Edukasi tentang cara penggunaan produk tersebut bisa berupa
tutorial.

SOAL 7
Terkait relationships dengan pelanggan ,jelaskan metode-metode yang
mungkin diterapkan, metode mana yang akan anda pilih, beri argument
Metode-metode yang mungkin diterapkan:
Building Relationship with Customer
Yaitu dengan Pendekatan mendasar untuk membangun hubungan adalah
melalui

meningkatkan

manfaat

produk

untuk

mendapatkan

loyalitas

pelanggan. Keuntungan finansial memberikan pelanggan alasan untuk mau


berhubungan dalam jangka panjang dan tetap setia kepada perusahaan. Hal

tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk diskon untuk pembelian tertentu, beli
satu gratis dua, potongan harga hingga 50% pada momen lebaran, diskon
pada pembelian berikutnya atau yang lainnya.
Creating Structural Ties and Bonds
Yaitu dengan Menawarkan sebuah manfaat untuk menciptakan hubungan
struktural dengan konsumen. Pada ikatan struktural kuat, konsumen yang
tidak puas bisa tetap setia dan loyal karena yang biaya tinggi. 'Bundling
strategis', dimana perusahaan membangun hambatan untuk mencegah
pelanggan pindah ke produk lain dengan cara menawarkan kelompok produk
terkait.
Kebanyakan metode ini dipakai oleh banyak perusahaan karena lebih efiesien.
Contoh promo pada umumnya Beli Lemari dua pintu, pelanggan mendapatkan
bonus Rak sepatu atau Laci kecil sebgai apresiasi atas kesetiaan selama ini.
Creating Delighted Customers
Yaitu dengan membangun hubungan yang langgeng dengan konsumen
adalah membuatnya senang dan merasa bahagia.
Metode ini biasanya juga sering dipakai oleh banyak perusahaan melalui acara
wisata bersama dengan maksud dan tujuan untuk menyenangkan para
pelanggannya. Dan juga untuk menjaga dan menjalin ikatan emosional antara
produsen, pelanggan dan distributor.Hal ini tentu sangat saling menguntungk
bila kita melihat hubungan ini terjalin lama.
Metode yang paling tepat diterapkan dan diaplikasikan pada customer
PT.

Nuansa

Indo

Furniture

sebagai

perusahaan

furniture

yang

memproduksi banyak jenis furniture mulai dari Living room, Kitchen set, Bed
room dan lain-lain. Pada saat produksi terlalu banyak dan stok produk
menumpuk di gudang, mungkin karen kondisi ekonomi yang tidak menentu
dan akhirnya permintaan juga ikut menurun,. Agar stok produk di gudang bisa
digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini bisa disiasati dengan menerapkan
metode Creating Structural Ties and Bonds. Dengan maksud menghindari

penumpukan stok, maka yang paling tepat yaitu dengan mem Bundling produk
tersebut dengan produk lainnya agar saling melengkapi.
Contok program yang layak dilakukan adalah:
-

Beli lemari ukuran besar, bonus gratis Laci mini


Beli kitchen set, bonus gratis rak piring kayu
Beli tempat tidur anak, bonus gratis meja belajar

Program-program tersebut akan membuat konsumen semakin setia dan loyal


pada PT. Nuansa Indo Furniture sebagai produsen kesayangan para
pelanggan.

SOAL 8
Dalam
implementasi
strategi
internal
marketing.
Perlu
adanya
keserasian/kesesuaian program-program internal marketing dan program-program
external marketing, jelaskan program-program pemasaran external apa yang
telah anda susun kaitkan dengan program program pemasaran internal yang
telah anda susun pula (lebih dari 1 program)
Internal Marketing (Pemasaran Internal)
Artinya menerapkan teori dan praktek pemasaran terhadap orang yang
melayani yang berlangganan jadi harus dipekerjakan dan dipelihara tenaga kerja
yang terbaik, dan mereka harus bekerja dengan baik.Secara teknis jelasnya,
pertama-pertama harus menjual pekerjaan kepada pegawainya sebelum mereka
dapat menjual jasanya kepadalangganan. Latih, didik, arahkan karyawan terlebih
dahulu sebelum mereka menjual atau menghubungi orang lain yang akan
membeli jasayang ditawarkan. Agar rencana pemasaran sebuah permasalahan
berhasil makaperlu dibina hubungan, bukan saja dengan pihak luar (konsumen),
tapi yang lebih penting dengan karyawan sendiri. Gagal atau sukses pemasaran,
menaik atau merosotnya citra terhadap perusahaan sangattergantung pada
karyawan. Oleh sebab itu karyawan harus dilatih memberi pelayanan sebaik
mungkin. Jadi internal marketing berartimenanamkan konsep pemasaran kepada
karyawan

Program yang akan diterapkan untuk Internal Marketing


Eksternal

Marketing

(pemasaran

eksternal)

Artinya Pemasaran eksternal berarti kegiatan yang biasa dilakukan oleh


pengusaha dalam menyiapkan, memberi harga, mempromosikan,mengangkut
sampai barang tersebut sampai kepada konsumen. Untuk keberhasilan
pemasaran eksternal ini maka kegiatan-kegiatan tersebut terutama dalam
melayani konsumen perlu dijelaskan kepada parakaryawan yang menjadi
pelaksana.Keahlian karyawan sangat terkesan bagi langganan dalam memberi
layanan

yang

sangat

memuaskan.

Karyawan

betul-betulmemperhatikan

keinginan, menghormati langganan secara spontanbersahabat. Layanan ini akan


menimbulkan kesan mendalam dan kepuasan dihati konsumen. Konsumen yang
puas

akan

memberi

tahu

teman-temannya

sehingga

dia

seakan-akan

mempromosikanperusahaan tersebut. Interaktif Marketing Dalam interaksi antara


karyawan dengan konsumen maka perlu dijaga, diingat apa-apa yang telah
dijanjikan kepada calon konsumen,jangan sampai janji dilanggar, jangan sampai
menjadi isapan jempolbelaka, tak ada buktinya. Jika ini terjadi maka akan muncul
kekecewaan luar biasa dari konsumen dan akan berakibat fatal.
Program-program pemasaran external apa yang dikaitkan dengan program
program pemasaran internal
Mengadakan manajemen trainee selama 6 bulan. Program management
trainee adalah sebuah pengembangan untuk pegawai khusus yang masuk seleksi
melalui sebuah jalur khusus. Diujukan untuk membentuk karyawan agar menjadi
manajer yang handal dan siap pakai.
Mengadakan Pendidikan dan pelatihan mengenai perlakuan pada konsumen
sebagai raja secara singkat bagi seluruh karyawan di perusahaan. Kenapa kita
menganggap konsumen adalah sebagai raja. Karena konsumen di sini
merupakan aset masa depan yang sangat penting bagi perusahaan. Berkat
konsumen juga perusahaan ikut tumbuh dan berkembang untuk meraih kejayaan
Memberlakukan program always smile. Program ini terlihat sangat sederhana.
Tapi sesungguhnya inilah service sederhana tapi dampak yang diperoleh sungguh

besar. Kekuatan senyuman berdampak pada rasa bahagia yang akan diperoleh
pelanggan secara langsung. Karena puas dan merasa bahagia, maka pelanggan
tersebut akan bercerita pada teman-temannya untuk mencoba beli produk
furniture di PT. Nuansa Indo Furniture

SOAL 9
Identifikasi masalah-masalah yang mungkin muncul dalam implementasi
internal marketing dalam perusahaan anda,beri alasan mengapa masalah itu
terjadi dalam perusahaan anda dan bagaimana antisipasi yang anda lakukan
jika masalah itu terjadi.
Lack of Senior management Support
Artinya Internal marketing tidak dianggap sebagai masalah manajemen senior.
Penyebabnya ini adalah strukur organisasi perusahaan yang terlalu kaku. Untuk
mengantisipasi hal ini terjadi cara mengatasinya adalah dengan memperkuat dan
mepercepat aliran komunikasi agar para management senior juga mengetahui
bagaimana dan masalah yang berkaitan dengan internal marketing
No connection between internal stakeholders and external customers
Artinya Sebuah Kesulitan bagi karyawan yang berperan untuk memahami
bagaimana internal marketing dapat mempengaruhinya, atau bagaimana
mempengaruhi pelanggan eksternal. Penyebabnya adalah kurangnya komunikasi.
Untuk mengantisipasi hal ini terjadi, Cara mengatasinya dengan membuat training
yang bertujuan untuk menenkankan pentingnya internal marketing.
Lack of financial measures of internal marketing success
Artinya Sasaran yang harus dicapai harus terukur untuk pengembalian keuangan.
Penyebabnya ukuran yang tidak jelas. Oleh karena itu untuk mengukur nilai
investasi pada marketing perlu dibuat indikaor performance marketing yang
terukur, contohnya penjualan, dan pembelian ulang. Untuk mengantisipasi hal ini
terjadi, Cara mengatasinya dengan investasi jangka pendek.
Weak Management Cohesion
Artinya Bagian organisasi yang bertanggung jawab terhadap pemasaran internal
mengalami

kebingungan

dan

tidak

memiliki

kewenangan.

Cara

mengantisipasinya adalah dengan membuat job discription yang jelas sesuai AD


ART yang telah ditetapkan di perusahaan.
Lack of Management Calculus
Artinya Pengembalian niali yang tidak jelas terhadap pemasaran internal dan
sistem perencanaan pemasaran internal yang efektif. Solusinya adalah membuat
KPI (Key Performance Indeks) dalam pengukuran Kinerja menggunakan Balance
Score Card.

SOAL 10
Berhubung perusahaan anda berbentuk PT (Perseroan Terbatas),maka sesuai
perundang-undangan, perusahaan anda harus mengikuti program CSR .
Bagaimana desain program CSR yang akan anda lakukan, beri argument anda
Menurut Wikipedia.com, Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya
perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada
argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya
keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial
dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Untuk membuat Desain CSR, ada 3 hal patut diperhatikan, yaitu sebagai berikut :
Identifying the points of intersection between the company and society
Dampak suatu bisnis terhadap masyarakat dalam kegiatan usahanya. Hal ini
melibatkan pemetaan baik dampak sosial dari rantai nilai, dan pengaruh sosial
terhadap daya saing perusahaan.
Choosing which social issues to address

Memilih isu yang bersinggungan dengan bisnis yang memberikan kesempatan


untuk menciptakan nilai bersama, daripada mencoba untuk memecahkan semua
masalah masyarakat.
Creating a corporate social agenda
Mencari keinginan pihak eksternal untuk memberi manfaat sosial dan ekonomi.
Untuk disain CSR yang saya inginkan adalah ikut memajukan ekonomi
Indonesia. Program CSR terpadu yang akan difokuskan oleh perusahaan PT.
Nuansa Indo Furniture adalah dengan mengadakan kompetisi Wirausaha Muda
Mandiri yang bertujuan untuk menciptakan dan melahirkan generasi muda yang
lebih mandiri dan mapan. Wirausaha merupakan salah satu tonggak kesuksesan
bagi kemajuan suatu bangsa. Dengan semakin banyaknya lahir wirausah baru.
Maka Lapangan kerja baru akan ikut tercipta dan akan mengurangi angka
pengangguran di Indonesia dan juga ikut menambah daya saing Indonesia di
tingkat global berkat terciptanya kreatifitas anak muda Indonesia.

SOAL 11
Selain sesuai perundang-undangan di Indonesia, jelaskan factor pemicu lainnya
atau manfaat yang anda harapkan dengan implementasi CSR diperusahaan
anda. Faktor pemicu mana yang menurut anda paling kuat beri argument!
Faktor-faktor pemicu atau manfaat yang diharapkan dalam Implementasi
CSR :
Moral obligation
Tugas bagi perusahaan untuk menjadi warga negara yang baik dan untuk
melakukan 'hal yang benar'.
Sustainability
Penekanan pada dampak lingkungan dan komunitas bisnis.
License to operate
Bentuk perizinan secara diam-diam atau eksplisit untuk memperoleh izin dari
pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan bisnis.
Reputation

Meningkatkan citra perusahaan, memperkuat merek, meningkatkan semangat,


atau bahkan menaikkan harga saham

Sudah disinggung sebelumnya bahwa CSR berhubungan erat dengan


"pembangunan

berkelanjutan",

Suatu

perusahaan

dalam

melaksanakan

aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan


faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus
berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk
jangka panjang. Ini berarti sebagai perusahaan yang beretika sosial dan hidup
pada dinamika sosial yang kompleks. PT. Nuansa Indo Furniture merasa pemicu
yang paling kuat untuk melakukan CSR adalah Moral obligation Karena sebagai
warga negara yang baik dan untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat
sesungguhnya.

PEMASARAN STRATEGIS
11 SOAL TUGAS INDIVIDU UJIAN AKHIR
SEMESTER

Oleh :
BAYU DWI ARDIANSYAH
041012153

KELAS : F
DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKUKTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2013

Anda mungkin juga menyukai