Tugas Individu Akhir Uas
Tugas Individu Akhir Uas
Barang yang diproduksi pada umumnya adalah Tempat belajar mini, meja belajar
ukuran sedang dan kursi minimalis untuk anak kecil.
3.Living room
Pada living room, barang yang bisanya diproduksi adalah lemari besar tempat
untuk menyimpan barang hiasan dan antik, lemari besar untuk tempat televisi
4.kitchen set
Kitchen set ini, seperti pada umumnya yaitu lemari dengan banyak pintunya
untuk menyimpan barang keperluan memasak.
Target market yang menjadi sasaran PT. Nuansa Indo Furniture adalah sebagian
besar adalah dari segmen keluarga menengah ke atas yang menginginkan
sebuah furniture yang berkualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.
Kapabilitas pada PT. Nuansa Indo Furniture
1. Management strength and depth
Aset utama dan kekuatan potensial yang dimiliki oleh perusahaan ini
adalah pada kekompakan para manajer dengan karyawan-karyawannya yaitu
para pengerajin, pemahat dalam berinovasi untuk menciptakan produk furniture
yang khas dengan sentuhan budaya lokal Indonesia. Itulah yang menjadi
pembeda dengan perusahaan lainnya, dimana dalam PT. Nuansa Indo Furniture
ini, kolanorasi antar Sumber daya manusianya sudah sangat berjalan dengan baik
berkat inovasinya yang terus berkembang. Dan juga karena adanya departemen
riset dan pengembangan produk yang menjadi laboratorium inovasi di perusahaan
ini. Ada juga satunya keterampilan individu dari para manajer yang berhubungan
langsung dengan pelanggan pada perusahaan ini juga sangat tinggi dan patut
diapresiasi.
2.Marketing strength
Pada era persaingan global seperti ini perusahaan dengan pemasaran
yang sangat gencar untuk meningkatkan penjualan dan bersaing dengan pesaing
lainnya. Kekuatan pemasaran pada perusahaan haruslah ditingkatkan terus dan
menjalankan program promosi yang relevan saat ini. Pemasaran yang telah
dilakukan pada PT. Nuansa Indo Furniture cukup variasi dan sesuai kebutuhan
pelanggannya, serta promo-promo yang dijalankan pada umumnya sesuai
dengan momen yang tepat dan kondisional sekali. Contoh program promosi yang
telah berjalan Promo cicilan 0%; Promo Diskon untuk perayaan Lebaran, Imlek,
Liburan sekolah ; Bagi-bagi hadiah Cuma untuk pemenang undian.
3.Forward and backward integration
Pada PT. Nuansa Indo Furniture
SOAL 2
Berkaitan dengan marketing development produk tersebut, anda berencana
untuk melakukan aliansi strategis. Sebelum membuat komitmen untuk aliansi
beri penjelasan mengenai factor-faktor yang perlu
dipertimbangkan terkait
(Dicken,
1992:213-15)
Tujuan
utama
aliansi
stratejik
adalah
memungkinkan suatu perusahaan atau grup untuk mencapai tujuan tertentu yang
tidak dapat dicapai dengan usaha sendiri. Dengan kata lain, suatu aliansi selalu
membagi resiko sekaligus keuntungan dengan cara menanggung pengambilan
keputusan bersama untuk bidang tertentu. Karena itu, aliansi stratejik tidak sama
dengan merjer, mengingat yang terakhir ini berarti meleburnya identitas pelaku
merjer.
Faktor positif dan negatif dalam strategic collaboration
Faktor-Faktor Eksternal
Narula & Dunning (1998) menjelaskan dimensi perubahan lingkungan
eksternal yang mendorong aliansi adalah sebagai berikut (lihat Gambar 1):
1. Meningkatnya saling ketergantungan ekonomi. Perkembangan globalisasi
membawa serangkaian reaksi, yang di dalamnya terdapat kecenderungan
meningkatnya
aktivitas-aktivitas
perusahaan
baik
domestik
maupun
internasional- yang harus ditangani tidak hanya melalui internalisasi pasar produk
antara dengan hirarki (baca: hirarchical capitalism), tetapi melalui apa yang telah
disebut aliansi capitalism (Gerlach, 1992; Dunning, 1995).
2. Meningkatnya internasionalisasi dan persaingan menimbulkan kebutuhan untuk
bekerja sama secara regional. Di samping itu, karena keseluruhan bisnis
adalah lokal maka perusahaan membutuhkan mitra kerja lokal untuk
menangani perbedaan lingkungan lokal dan budaya.
3. Perkembangan teknologi yang cepat, siklus umur produk yang lebih pendek,
dan kenaikan biaya litbang (R&D) telah mendorong perusahaan-perusahaan
untuk mewujudkan riset bersama dan berbagi sumberdaya yang langka.
4. Munculnya banyak pesaing baru dalam bisnis tradisional telah memaksa
perusahaan yang ada untuk membina hubungan dan memperluas jaringan yang
erat. Selain itu, untuk menciptakan penghalang bagi pesaing baru.
5. Pergeseran dari produk menuju kompetensi memaksa perusahaan untuk keluar
dan mencari pengetahuan yang saling melengkapi dan kompetensi yang baru.
Akibatnya, bila pada dasawarsa 1970-an dan 1980-an aliansi menekankan pada
produk dan didorong oleh pasar, pada dasawarsa 1990-an aliansi semakin
bersifat kerjasama yang berbasis pengetahuan dan kompetensi.
Faktor-Faktor Internal
Kebutuhan untuk bekerja sama untuk mencapai fleksibilitas, kompetensi inti, dan
insentif yang berasal dari otonomi, pada waktu sama memanfaatkan sumberdaya
yang saling melengkapi bagi pembelajaran dan efisiensi (Freeman & Perez ,1989;
Wahyuni, 2003).
SOAL 3
Identifikasi Perusahaan apa saja ( bidang usaha apa) yang akan anda ajak
untuk berkolaborasi ( lebih dari 1 perusahaan). Jelaskan pula kelebihan dan
kelemahan aliansi anda dengan masing-masing perusahaan tersebut.
Perusahaan Pariwisata Perhotelan
Kelebihan
Tren yang berkembang di Indonesia saat ini adalah investasi pada bidang
properti, Karena return yang didapatkan juga sangat tinggi. Harga properti dari
tahun ke tahun juga sangat meningkat drastis hingga 15% yang terjadi saat ini.
Akhirnya banyak orang menyerbu untuk membeli properti sebagai investasi yang
aman. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi PT. Nuansa Indo Furniture,
berkat permintaan kebutuhan properti yang tinggi, akhirnya para developer
berlomba untuk membangun perumahan,apartemen,dan hotel. Permintaan
furniture juga mendapatkan untung untuk mengikuti permintaan furniture yang
dibutuhkan untuk mengisi interior dalamnya.
Kekurangan :
Permintaan untuk properti ini tidak selamanya akan naik terus karena pasti akan
ada penurunan permintaan juga, mungkin karena krisis ekonomi dan krisis politik
juga yang berdampak pada penurunan pesanan untuk furniture.
SOAL 4
Identifikasi bentuk kolaborasi yang mungkin dapat anda terapkan pada
masing-masing perusahaan, beri argument,
Perusahaan Pariwisata Perhotelan
Bentuk kolaborasi yang mungkin bisa dilakukan dan realistis untuk
diwujudkan tanpa ada hambatan sekalipun, Umumnya bentuk kolaborasi antara
PT. Nuansa Indo Furniture dengan banyak perusahaan perhotelan adalah dengan
menyediakan produk yang berkualitas yang biasanya sesuai pesanan dari hotel
tersebut sesuai tema hotel itu sendiri yang disuguhkan pada pelanggan.
Kebanyakan hotel-hotel memesan kebutuhan furniture dengan ragam tema yang
berbeda sesuai ciri khas hotel itu sendiri dan tema kamar yang disewakan. Itulah
yang menjadi kolaborasi yang sangat menguntungkan bagi PT. Nuansa Indo
Furniture dengan perusahaan perhotelan di Indonesia.
Misal: bekerja sama dan berkolaborasi dengan Shangri-La Hotel, Novotel, JW
Marriot
Perusahaan Properti (Developer)
Kolaborasi yang mungkin untuk diterapkan pada perusahaan properti
adalah dengan menjadi supplier furniture pada proyek-proyek yang dikembangkan
SOAL 5
Dalam pengembangan produk baru, banyak kendala dari individu-individu dalam
perusahaan, identifikasi kendala-kendala pada individu yang mengkin terjadi
terkait pengembangan produk baru.anda tersebut. Menurut anda kendala apa
yang terbesar yang mungkin terjadi pada perusahaan anda , beri argument
Kendala-Kendala yang terjadi dalam Pengembangan Produk Baru :
Perceptual Blocks : Mencegah seseorang untuk memahami dengan jelas
dan baik suatu masalah atau informasi yang diperlukan untuk memecahkan
masalah.
Cultural Blocks : Diperoleh sebagai hasil dari himpunan nilai-nilai budaya
atau pola.
Environment Block : Terjadi pada lingkungan sosial dan fisik yang berkaitan
erat dengan hambatan budaya.
Emotional Block : Mengganggu kebebasan seseorang dalam
mengeksplorasi dan bermain dengan ide-ide, dan mencegahnya
berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Intelectual Block dan expressive Block : Muncul karena kemampuan
intelektual terbatas, keterampilan lisan/menulis dibutuhkan untuk
mengkomunikasikan ide-ide, tidak hanya untuk orang lain tetapi untuk diri
sendiri.
Kendala yang kemungkinan besar terjadi pada PT. Nuansa Indo Furniture
adalah
Menurut pemahaman saya, dalam pengembangan produk baru. Hambatan
yang sering terjadi dalam berinovasi, biasanya disebabkan oleh Intelectual Block
dan expressive Block. Pada PT. Nuansa Indo Furniture yang merupakan
perusahaan furniture besar dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit dan juga
latar belakang pendidikan yang berbeda pula, mulai rentang S2 hingga tamatan
SD saja. Untuk lulusan S2 biasanya menjabat sebagai staf dan untuk tamatan SD
justru merupakan orang yang ahli dalam menyalurkan jiwa seninya yaitu pemahat,
pengukir kayu atau sebagainya. Dengan latar belakang yang bervariasi itu,
kesalahan dalam berkomunikasi atau berpendapat dalam pengembangan produk
baru tentulah sangat riskan terjadi. Hal ini disebabkan perbedaan tingkta
pendidikan dan kemampuan untuk menyampaikan ide-ide baru tiap orang sangat
berbeda. Inilah yang menjadi penghambat terbesar dalam pengembangan produk
baru pada PT. Nuansa Indo Furniture.
SOAL 6
Identifikasi type kegagalan produk apa saja yang mungkin terjadi pada
produk anda, jelaskan kenapa hal itu terjadi dan jelaskan pula langkah-langkah
antisipasi untuk mengatasi kegagalan tersebut?
Tipe-tipe kegagalan produk apa saja yang mungkin terjadi pada produk:
Competitive one-upmanship
Merupakan Pesaing dapat memberi kejutan mendadak dan datang dengan
produk yang kualitas lebih baik dan lebih disukai oleh pelanggan pada umumnya.
Serangan dari pesaing secara langsung yang terjadi secara mendadak. Hal ini
tidak dapat diprediksi dan diduga oleh perusahaan ini. Karena kurang mengikuti
perkembangan berita yang berkembang saat ini dan tidak update pada
pertumnbuhan kompetitor . Akhirnya kita terlena dan tiba-tiba juga diserang
dengan cepat.
SOAL 7
Terkait relationships dengan pelanggan ,jelaskan metode-metode yang
mungkin diterapkan, metode mana yang akan anda pilih, beri argument
Metode-metode yang mungkin diterapkan:
Building Relationship with Customer
Yaitu dengan Pendekatan mendasar untuk membangun hubungan adalah
melalui
meningkatkan
manfaat
produk
untuk
mendapatkan
loyalitas
tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk diskon untuk pembelian tertentu, beli
satu gratis dua, potongan harga hingga 50% pada momen lebaran, diskon
pada pembelian berikutnya atau yang lainnya.
Creating Structural Ties and Bonds
Yaitu dengan Menawarkan sebuah manfaat untuk menciptakan hubungan
struktural dengan konsumen. Pada ikatan struktural kuat, konsumen yang
tidak puas bisa tetap setia dan loyal karena yang biaya tinggi. 'Bundling
strategis', dimana perusahaan membangun hambatan untuk mencegah
pelanggan pindah ke produk lain dengan cara menawarkan kelompok produk
terkait.
Kebanyakan metode ini dipakai oleh banyak perusahaan karena lebih efiesien.
Contoh promo pada umumnya Beli Lemari dua pintu, pelanggan mendapatkan
bonus Rak sepatu atau Laci kecil sebgai apresiasi atas kesetiaan selama ini.
Creating Delighted Customers
Yaitu dengan membangun hubungan yang langgeng dengan konsumen
adalah membuatnya senang dan merasa bahagia.
Metode ini biasanya juga sering dipakai oleh banyak perusahaan melalui acara
wisata bersama dengan maksud dan tujuan untuk menyenangkan para
pelanggannya. Dan juga untuk menjaga dan menjalin ikatan emosional antara
produsen, pelanggan dan distributor.Hal ini tentu sangat saling menguntungk
bila kita melihat hubungan ini terjalin lama.
Metode yang paling tepat diterapkan dan diaplikasikan pada customer
PT.
Nuansa
Indo
Furniture
sebagai
perusahaan
furniture
yang
memproduksi banyak jenis furniture mulai dari Living room, Kitchen set, Bed
room dan lain-lain. Pada saat produksi terlalu banyak dan stok produk
menumpuk di gudang, mungkin karen kondisi ekonomi yang tidak menentu
dan akhirnya permintaan juga ikut menurun,. Agar stok produk di gudang bisa
digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini bisa disiasati dengan menerapkan
metode Creating Structural Ties and Bonds. Dengan maksud menghindari
penumpukan stok, maka yang paling tepat yaitu dengan mem Bundling produk
tersebut dengan produk lainnya agar saling melengkapi.
Contok program yang layak dilakukan adalah:
-
SOAL 8
Dalam
implementasi
strategi
internal
marketing.
Perlu
adanya
keserasian/kesesuaian program-program internal marketing dan program-program
external marketing, jelaskan program-program pemasaran external apa yang
telah anda susun kaitkan dengan program program pemasaran internal yang
telah anda susun pula (lebih dari 1 program)
Internal Marketing (Pemasaran Internal)
Artinya menerapkan teori dan praktek pemasaran terhadap orang yang
melayani yang berlangganan jadi harus dipekerjakan dan dipelihara tenaga kerja
yang terbaik, dan mereka harus bekerja dengan baik.Secara teknis jelasnya,
pertama-pertama harus menjual pekerjaan kepada pegawainya sebelum mereka
dapat menjual jasanya kepadalangganan. Latih, didik, arahkan karyawan terlebih
dahulu sebelum mereka menjual atau menghubungi orang lain yang akan
membeli jasayang ditawarkan. Agar rencana pemasaran sebuah permasalahan
berhasil makaperlu dibina hubungan, bukan saja dengan pihak luar (konsumen),
tapi yang lebih penting dengan karyawan sendiri. Gagal atau sukses pemasaran,
menaik atau merosotnya citra terhadap perusahaan sangattergantung pada
karyawan. Oleh sebab itu karyawan harus dilatih memberi pelayanan sebaik
mungkin. Jadi internal marketing berartimenanamkan konsep pemasaran kepada
karyawan
Marketing
(pemasaran
eksternal)
yang
sangat
memuaskan.
Karyawan
betul-betulmemperhatikan
akan
memberi
tahu
teman-temannya
sehingga
dia
seakan-akan
besar. Kekuatan senyuman berdampak pada rasa bahagia yang akan diperoleh
pelanggan secara langsung. Karena puas dan merasa bahagia, maka pelanggan
tersebut akan bercerita pada teman-temannya untuk mencoba beli produk
furniture di PT. Nuansa Indo Furniture
SOAL 9
Identifikasi masalah-masalah yang mungkin muncul dalam implementasi
internal marketing dalam perusahaan anda,beri alasan mengapa masalah itu
terjadi dalam perusahaan anda dan bagaimana antisipasi yang anda lakukan
jika masalah itu terjadi.
Lack of Senior management Support
Artinya Internal marketing tidak dianggap sebagai masalah manajemen senior.
Penyebabnya ini adalah strukur organisasi perusahaan yang terlalu kaku. Untuk
mengantisipasi hal ini terjadi cara mengatasinya adalah dengan memperkuat dan
mepercepat aliran komunikasi agar para management senior juga mengetahui
bagaimana dan masalah yang berkaitan dengan internal marketing
No connection between internal stakeholders and external customers
Artinya Sebuah Kesulitan bagi karyawan yang berperan untuk memahami
bagaimana internal marketing dapat mempengaruhinya, atau bagaimana
mempengaruhi pelanggan eksternal. Penyebabnya adalah kurangnya komunikasi.
Untuk mengantisipasi hal ini terjadi, Cara mengatasinya dengan membuat training
yang bertujuan untuk menenkankan pentingnya internal marketing.
Lack of financial measures of internal marketing success
Artinya Sasaran yang harus dicapai harus terukur untuk pengembalian keuangan.
Penyebabnya ukuran yang tidak jelas. Oleh karena itu untuk mengukur nilai
investasi pada marketing perlu dibuat indikaor performance marketing yang
terukur, contohnya penjualan, dan pembelian ulang. Untuk mengantisipasi hal ini
terjadi, Cara mengatasinya dengan investasi jangka pendek.
Weak Management Cohesion
Artinya Bagian organisasi yang bertanggung jawab terhadap pemasaran internal
mengalami
kebingungan
dan
tidak
memiliki
kewenangan.
Cara
SOAL 10
Berhubung perusahaan anda berbentuk PT (Perseroan Terbatas),maka sesuai
perundang-undangan, perusahaan anda harus mengikuti program CSR .
Bagaimana desain program CSR yang akan anda lakukan, beri argument anda
Menurut Wikipedia.com, Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya
perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada
argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya
keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial
dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Untuk membuat Desain CSR, ada 3 hal patut diperhatikan, yaitu sebagai berikut :
Identifying the points of intersection between the company and society
Dampak suatu bisnis terhadap masyarakat dalam kegiatan usahanya. Hal ini
melibatkan pemetaan baik dampak sosial dari rantai nilai, dan pengaruh sosial
terhadap daya saing perusahaan.
Choosing which social issues to address
SOAL 11
Selain sesuai perundang-undangan di Indonesia, jelaskan factor pemicu lainnya
atau manfaat yang anda harapkan dengan implementasi CSR diperusahaan
anda. Faktor pemicu mana yang menurut anda paling kuat beri argument!
Faktor-faktor pemicu atau manfaat yang diharapkan dalam Implementasi
CSR :
Moral obligation
Tugas bagi perusahaan untuk menjadi warga negara yang baik dan untuk
melakukan 'hal yang benar'.
Sustainability
Penekanan pada dampak lingkungan dan komunitas bisnis.
License to operate
Bentuk perizinan secara diam-diam atau eksplisit untuk memperoleh izin dari
pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan bisnis.
Reputation
berkelanjutan",
Suatu
perusahaan
dalam
melaksanakan
PEMASARAN STRATEGIS
11 SOAL TUGAS INDIVIDU UJIAN AKHIR
SEMESTER
Oleh :
BAYU DWI ARDIANSYAH
041012153
KELAS : F
DEPARTEMEN MANAJEMEN