Anda di halaman 1dari 7

KOMPUTER

SEUKURAN BAKTERI

oleh :

OEMAR SYARIF
F1B 004 061

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

Komputer Seukuran Bakteri

UNIVERSITAS MATARAM
2005

KATA PENGANTAR

Pertama- tama saya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena karuniaNya lah saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul computer
seukuran bakteri. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini .
Saya menyadari mungkin isi makalah ini belum begitu maksimal. Namun
demikian sekiranya terdapat kekurangan atau kurang sempurnanya makalah ini, maka hal
itu adalah kekhilafan dari saya.
Dengan adanya makalah ini saya berharap akan dapat sedikit membantu pembaca
untuk meningkatkan dan mengembangkan pehaman, dan juga dapat menambah ilmu para
pembaca khususnya ilmu komputer.
Akhirnya saya harapkan kritik dan saran dari para pembaca guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini dan atas hal itu saya sampaikan banyak terima kasih.

Mataram, 10 Oktober 2005


Penulis

Komputer Seukuran Bakteri

PEMBAHASAN

KOMPUTER SEUKURAN BAKTERI


Dapatkah anda membayangkan sebuah komputer berukuran bakteri? Ilmuwan dan
industri bekerjasama pada proyek tersebut. Masalah pertama dan terbesar: membuat
nanochip yang mampu berfungsi.
Chip komputer semakin kecil, semakin cepat, dan semakin lebih sulit dibuat.
Untuk memancing lebih banyak kinerja dari chip, kini peneliti memasuki mikrokosmos
yang terletak pada batas kemungkinan realisasi. Tak lama lagi akan tercapai titik dimana
struktur pada prosesor tidak dapat lagi diperkecil dengan Teknik masa kini.Meskipun
demikian, menurut Roland Wiesendanger, seorang perintis mikroelektronika: Elektronika
mikro kini memasuki masa peralihan ke teknologi nano dengan struktur di bawah 100
nanometer.
Industri seakan-akan dipacu untuk menyusup ke dalam dunia terkecil agar dapat
mempertahankan sebuah tesis dalam industri komputer. Sejak puluhan tahun berlaku
pragnosa Gordon moore, mantan presiden intel, bahwa setiap 2 tahun jumlah elemen pada
chip dan kecepatan kerjanya akan berlipat dua. Hukum moore ini hanya dapat tetap
berlaku jika miniaturisasi terus berlangsung. Masalahnya saat ini transistor dengan
panjang sedikit di atas 100 nano sudah sedemikian kecilnya, sehingga penciptanya sendiri
tidak dapat melihatnya dengan mikroskop biasa apalagi menemukan kesalahan disana.
Pada prosesor modern terdapat 20 juta transistor semacam itu dalam wilayah seluas satu
centimeter persegi. Transistor ini terbuat dari material semi konduktor seperti silikon,
yang dengan sengaja disusupi atom asing. Tingkat pengotoran yang disebut doping ini
menentukan karakteristik elektronik.
Semakin

kecil

elemenya,

semakin

sulit

mengendalikan

bahan

doping

semikonduktor dengan tepat. Kini dibutuhkan metoda mikro dari dunia nano untuk
memeriksa elemen elektronik liliput komputer masa kini dan masa depan.

Komputer Seukuran Bakteri

Chip nano : Dengan teknik baru meraba atom


Seorang ahli pada bidang ini adalah Wiesendanger. Di bawah pimpinanya, Pusat
Penelitian Mikro di Hamburg berpartusipasi pada sebuah proyek penelitian Eropa yang
brtujuan mendorong pengembangan komponen elektronik seperti transistor berukuran
nano. Bersama produsen chip Infineon, Pusat Penelitian meneliti bagaimana mereka dapat
meraba dengan tepat struktur dan doping semi konduktor hingga ke atom. Dengan
bantuan mikroskop kapasitas raster kini mereka berhasil memotret doping semikonduktor
hingga ukuran beberapa nano.
Mikroskop peraba : tongkat para tuna netra
Mikroskop khusus ini adalah turunan mikroskop peraba (screen-probe). Roland
Wiesendanger membandingkan tool kecil tersebut dengan pemutar piringan untuk
menjelaskan perbedaanya: jarum intan digantikan ujung peraba (probe, sensor) yang
runcing. Dengan itu tidak hanya permukaan yang ditampilkan, tetapi juga karakteristik
elektroniknya.
Probe halus yang ketebalan ujungnya 10 nano, mendeteksi permukaan titik demi
titik dan baris demi baris seperti tongkat para tuna netra. Kelebihan mikroskop sreenprobe dibandingkan dengan mikroskop optic adalah kemampuanya untuk mengukur
karakteristik

seperti

konduktivitas

atau

magnatisme

suatu

bahan-tidak

hanya

menghasilkan gambar 3D suatu permukaan. Sifat doping komponen semikonduktor juga


dapat ditentukan dengan cara itu.
Kini proses pengukuran dengan memanfaatkan mikroskop screen-probe sangat
dapat diandalkan, sehungga penggunaanya dapat mengetahui dengan pasti apakah terjadi
kesalahan produksi atau tidak. Jika ada, tempat terjadinya kesalahan juga dapat
dipastikan. Dulu hal semacam ini tidak mungkin dilakukan pada elemen sekecil itu.
Paling jauh hanya dapat menentukan rusak atau tidaknya-itu pun setelah chip terpasang
pada sistem lengkap, bukan pada tahap awal proses pembuatanya. Infineon merupakan
perusahaan pertama yang memiliki mikroskop screen-probe dan menjadi perintis di
bidang ini.
Dengan mikroskop kapasitas raster kita masih belum dapat mencapai resolusi
atom. Saat ini, paling kecil kita baru mencapai ukuran 5 nano, rata-rata bahkan hanya 10

Komputer Seukuran Bakteri

nano, ujar Klaus Schope, juru bicara Pusat Penelitian. Tujuan para ilmuwan adalah
memasuki zona atom dan mempermudah prosesnya untuk keperluan industri,lanjutnya.
Disamping tool baru, sebuah komputer nano tidak akan terwujud dalam waktu
dekat, tetapi berdasarkan polling dalam majalah wired (Amerika) kebanyakan ilmuwan
memperkirakan komputer nano tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Dr. Ruth
Houbertz Kraub dari institut Fraunhofer sangat setuju dengan pendapat koleganya di
seberang lautan: sebuah komputer adalah sistem cerdas yang terdiri atas chip dan
komponen lainnya. Saat ini tak mungkin ada yang berukuran satu nanometer. Namun ,
kadang-kadang dalam prakteknya dapatdiproleh hasil yang mengejutkan. Ruth tidak
sekedar bicara: Tahun 1986 ia berpartisipasi dalam pembuatan mikroskop screen-tunnel
pertama dan bekerja sejak 14 tahun di budang screen-probe.
Masih digaris start; Mikroskop untuk komputer kuantum
Roland Wiesendanger memandang masa depan secara lebih optimis: Batas ajaib 5
nano akan terlampaui. Ia mengandalkan pengembangan mikroskop screen-tunnel kita
dapat menganalisa setiap atom. Kita juga dapat mempelajari langsung efek kuantum yang
dominan dalam komponen nano, yang sangat penting bagi pengembangan lebih lanjut
komponen kuantum.
Dengan demikian, PC dalam ukuran bakteri tidak mustahil dapat diwujudkan,
meskipun tidak dalam waktu singkat. Ada batasan-batasan alamiah tertentu yang tidak
dapat disingkirkan: Keyboard besar untuk jari tangan manusia tidak dapat diperkecil lagi,
meskipun teknologi nano telah tercapai.

Komputer Seukuran Bakteri

KESIMPULAN

Sebuah komputer adalah sistem cerdas yang terdiri dari chip dan komponen
lainnya.Chip komputer semakin kecil, semakin cepat, dan semakin lebih sulit dibuat.
Untuk memancing lebih banyak kinerja chip, kini peneliti memasuki mikrokosmos yang
terletak pada batas kemungkinan realisasi. Tak lama lagi akan tercapai titk dimana
struktur pada prosesor tidak dapat lagi diperkecil dengan Teknik masa kini.seorang ahli
pada bidang ini adalah Wisedanger. Di bawah pimpinannya, Pusat Penelitian Struktur
Mikro di Hamburg berpartisipasi pada sebuah proyek penelitian Eropa yang bertujuan
mendorong pengembangan elektronik seperti transistor berukuran nano. Disamping
menggunakan tool baru, sebuah komputer nano juga membutuhkan desain yang sama
sekali baru, dan mikroskop yang dibutuhkan akan tersedia dalam waktu dekat, akan tetapi
kebanyakan ilmuwan memperkirakan komputer nano tidak akan terwujud dalam waktu
dekat ini. Akan tetapi dengan mengandalkan screen-tunnel kita dapat menganalisa setiap
atom. Kita juga dapat mempelajari langsung efek kuantum yang dominan dalam
komponen nano, yang sangat penting bagi pengembangan lebih lanjut komponen
kuantum. Dengan demikian, PC dalam ukuran bakteri tidak mustahil dapat diwujudkan,
meskipun dalam waktu singkat. Ada batasan-batasan alamiah tertentu yang tidak dapat
disingkirkan: Keyboard besar untuk jari tangan manusia tidak dapat diperkecil lagi,
meskipun teknologi nano telah tercapai.

Komputer Seukuran Bakteri

Komputer Seukuran Bakteri

Anda mungkin juga menyukai