Cangkang
sawit
Sekam
2
Serbuk
padi
gergaji
Jerami
padi4
Lignite5
Anthracite6
Bentuk
pipih
jarum
Bulat
batang
balok
balok
5,01%
4,59%
7,78%
5,02%
7,5%
3,5%
44,44%
39,10%
56,31%
38,17%
45%
85%
34,70%
34,70%
34,73%
35,28%
48%
9%
0,28%
0,18%
1,06%
0,58%
1%
1%
Kadar air
12,00%
8,20%
7,4%
10%
45%
6%
Abu
3,50%
13,20%
0,4%
10,40%
15%
15%
16.900
14.204
21.300
12.330
17.445
31.400
Nilai Kalor
(kJ/kg)
Salah satu teknologi potensial untuk pemanfaatan limbah biomassa adalah teknologi
gasifikasi. Proses ini berlangsung di dalam suatu alat yang disebut gasifier. Gasifikasi adalah
suatu teknologi proses konversi bahan padat menjadi gas yang mudah terbakar. Bahan padat
yang dimaksud dari bahan bakar padat misalnya, biomassa, batubara, dan arang. Gas yang
dimaksud adalah gas-gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi seperti CO, H2, dan CH4.
Gasifier adalah istilah untuk reaktor yang memproduksi gas produser dengan cara
pembakaran tidak sempurna (oksidasi sebagian) bahan bakar biomassa pada temperatur
sekitar 1000 oC. Ketika gasifikasi berlangsung, terjadi kontak antara bahan bakar dengan
medium penggasifikasi di dalam gasifier. Gasifier yang digunakan menentukan kontak antara
bahan bakar dengan medium penggasifikasi. Berikut ini adalah alir proses gasifikasi di
dalam gasifier :
Gambar 1.
Gambar 2.
Tabel 2.
Tipe
Gasifier
Updraft
Kekurangan
Gambar 3. Gasifier
Gas yang keluar dari gasifikasi masih mengandung kotoran dan temperaturnya tinggi,karena itu
perlu pengolahan lebih lanjut (lihat Gambar 4):
a. siklon untuk memisahkan debu kasar
b. filter uutuk menyaring debu halus
c. pendingin gas
minyak secara mudah. Disamping itu distribusi listrik PLN telah menjangkau hampir seluruh pelosok
pulau.
Tetapi kesulitan pengangkutan masih sering dijumpai diluar dan beberapa tempat di pulau Jawa.
Kesulitan ini dapat mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak setempat. Bila di tempaltempat semacam itu tersedia biomassa yang cukup banyak, proses gasilikasi merupakan salah satu
pilihan jalan keluar. Beberapa contoh potensi penerapan gasifikasi biomassa dapal dilihat dalam
tabel 3.
Gambar 5. Gasifikasi Pengering Padi Berbahan Sekam Padi dan Nyala Api Yang Dihasilkan
2. Gasifikasi Biomassa untuk Pembakaran Kapur Rembang, Jawa Tengah (2009)
Pembakaran Calcium Carbonate untuk menghasilkan kapur tohor banyak dilakukan di daerah
pegunungan atau perbukitan sekitar hutan. Pembakaran kapur ini menggunakan kayu bakar untuk
menghasilkan suhu pembakaran di atas 950 derajat celcius. Sebanyak 10-12 truk kayu bakar
diperlukan untuk menghasilkan 30-35 Ton kapur tohor. Kondisi ini, jika dilakukan secara terus
menerus, akan berakibat pada rusaknya hutan di sekitarnya. Oleh karena itu, membuat sebuah
Reaktor Gasifikasi untuk mensubsitusi kayu bakar ke sekam padi atau residu pertanian lainnya.
Gambar 6. Gasifikasi Untuk Pembakaran Kapur dan Nyala Api Yang Dihasilkan