Anda di halaman 1dari 32

MATA

Oleh :
Sheila Jessica
405100047

Unfamiliar Terms

Memincingkan :memfokuskan mata dengan


sengaja untuk mengakomodasikan
kemampuan mata
Diagnosis : penentuan jenis penyakit dengan
mendeteksi gejala-gejalanya
Miopi : keadaan mata yang dapat melihat dari
jarak dekat lebih baik daripada jarak jauh,
rabun jauh.

Learning Objectives

3M histologi mata dan fungsi bagian-bagiannya


3M mekanisme penglihatan berbentuk
bayangan dan akomodasi mata

3M refraksi mata dan faktor yg berpengaruh

3M cara pemeriksaan mata dan solusi

LO 1. Histologi Mata

Fungsi Komponen Utama Mata

Kornea

berfungsi untuk menerima cahaya

Aqueous humor

cairan encer jernih yg terus menerus dibentuk

Korpus siliaris

membentuk aqueous humor dan mengandung otot


siliaris

Bintik buta

rute untuk berjalannya saraf optikus dan pembuluh


darah

Fovea

daerah dengan ketajaman penglihatan paling


tinggi

Iris

mengubah ubah ukuran pupil dengan


berkontraksi, menentukan warna mata

Koroid

berpigmen untuk mencegah berhamburnya


berkas cahaya di mata ;mengandung pembuluh
darah yg memberi makan retina; bagian
anterior membentuk badan siliaris dan iris

Lensa

menghasilkan kemampuan refraktif yg bervariasi


selama akomodasi

Ligamentum suspensorium

penting dalam akomodasi

Makula lutea

memiliki ketajaman yg tinggi krn banyak


mengandung sel kerucut

Otot siliaris

penting untuk akomodasi

Pupil

jumlah cahaya yg masuk mata bervariasi

Retina

bersifat fotosensitif mengandung foto reseptor (sel


batang dan sel kerucut)

Saraf optikus

bagian pertama jalur penglihatan ke otak

Sklera

lapisan jaringan ikat protektif ;membentuk bagian


putih mata yg tampak ;dibagian anterior
membentuk kornea

Vitreous humor

zat semicair mirip gel yg membantu


mempertahankan bentuk mata yg bulat

LO 2. Mekanisme Penglihatan

Mekanisme Akomodasi

Representasi skematik ligamentum


suspensorium yang berjalan dari otot siliaris
ke tepi luar lensa
Scanning mikrograf elektron ligamentum
suspensorium yang melekat pada lensa
Sewaktu otot siliaris melemas, ligamentum
suspensorium menjadi tegang, menimbulkan
peregangan pada lensa sehingga lensa
menjadi datar dan lemah

Sewaktu otot siliaris berkontraksi, ligamentum


suspensorium melemas dan tegangan pada
lensa berkurang
Lensa kemudian dapat memulihkan bentuknya
yang lebih bulat karena sifat elastisitasnya

Akomodasi
Agar bayangan benda berada di retina perlu adanya perubahan panjang
fokus lensa mata atau kekuatan lensa. Proses ini yang disebut sebagai
akomodasi.
Pada kondisi ini (melihat dekat) mata harus berakomodasi , sedangkan
untuk melihat jauh mata mengalami relaksasi total.

Kontraksi dan Dilatasi Pupil

Pupil mengecil apabila otot sirkuler(konstriktor)


berkontraksi dan membentuk cincin yang lebih
kecil
Refleks konstriksi pupil ini terjadi pada cahaya
terang untuk mengurangi jumlah cahaya yang
masuk
Sedangkan jika otot radialis(dilator) yang
memendek maka ukuran pupil meningkat
Dilatasi pupil terjadi pada cahaya yang temaram
untuk meningkatkan jumlah cahaya yang masuk

LO 3.Refraksi Mata

Definisi Refraksi :

pembelokan suatu berkas cahaya

Terjadi karena berkas cahaya berpindah dari satu


medium dengan kepadatan (densitas) tertentu ke
medium lain dengan kepadatan yg berbeda
Cahaya lebih cepat pd media udara daripada
media transparan (air & kaca)
2 struktur penting refraksi mata ialah lensa dan
kornea

Proses Refraksi Mata


Refraksi oleh lensa konveks

Refraksi oleh lensa konkaf

Titik fokus

Cahaya
dari
sumber
jauh

Panjang/jarak
fokus
Cahaya dari
sumber jauh

Lensa Cembung (konveks)


Menyebabkan konvergensi/penyatuan berkasberkas cahaya
Persyaratan utk membawa
suatu bayangan ke titik fokus

b. Lensa Cekung (konkaf)


Menyebabkan divergensi / penyebaran berkas
berkas cahaya
Berfungsi untuk memperbaiki kesalahan dari
refraksi mata tertentu

LO 4.Cara Pemeriksaan Mata

Dimulai dengan anamnesa. Pasien ditanyakan


tentang keluhannya, riwayat penyakit
kini,penyakit dahulu, dan penyakit keluarga.

Macam-macam cara pemeriksaan mata


1. Pemeriksaan Tajam Penglihatan
utk pemeriksaan refraksi mata
2. Pemeriksaan Posisi Bola dan Otot Mata
utk pemeriksaan kejulingan
3.Pemeriksaan Kelopak Mata
utk memeriksa ada tidaknya trauma/luka
4.Pemeriksaan Bagian Mata Depan
utk memeriksa kornea, lensa & konjungtiva
5.Pemeriksaan Bagian Mata Belakang
utk memeriksa retina & pembuluh darah (dgn oftalmoskop)
6.Pemeriksaan Bola Mata

Kelainan Refraksi Dan Solusi

Kelainan refraksi adalah penurunan ketajaman


penglihatan yang dapat dikoreksi dengan kaca mata.
Macam-macam kelainan
1. Miopia
2. Hipermetropi
3. Astigmatime
4. Presbiopi

Miopi (Rabun Jauh)


Penyebab:
- Sumbu aksial mata lebih panjang dari normal
- Kornea terlalu cembung
- Indeks bias mata lebih tinggi dari normal
- Posisi lensa lebih ke anterior

Berdasarkan besar kelainan refraksi, dibagi:


1. miopi ringan
: -0,25 D s/d -3,00 D
2. miopi sedang : -3,25 D s/d -6,00 D
3. miopi berat: -6,25 D atau lebih
Berdasarkan perjalanan klinis, dibagi:
1. miopi simpleks : dimulai pada usia 7-9 tahun dan akan
bertambah sampai anak berhenti tumbuh (20 tahun)
2. miopi progresif/maligna : myopia bertambah secara
cepat ( 4.0 D / tahun ) dan sering disertai perubahan
vitero-retinal

Cara Penanggulangan
1.Kacamata
Koreksi dengan lensa sferis negatif terlemah yang
menghasilkan tajam penglihatan terbaik

2.Lensa kontak
Untuk : anisometropia (Myopia tinggi)

3.Bedah refrakstif

Bedah refraktif kornea : tindakan untuk


mengubah kurvatura permukaan anterior kornea
( Excimer laser, operasi lasik )
Bedah refraktif lensa : tindakan ekstraksi lensa
jernih, biasanya diikuti dengan implantasi lensa
intraokuler

Hipermetropi
Macam-macam:
1.Hipermetropia aksial karena sumbu aksial
mata lebih pendek dari normal
2.Hipermetropia kurvatura karena kurvatura
kornea atau lensa lebih lemah dari normal
3.Hipermetropia indeks karena indeks bias
mata lebih rendah dari normal

Berdasarkan besar kelainan refraksi, dibagi :


1. Hipermetropi ringan : -0,25 s/d -3,00
2. Hipermetropi sedang : -3,25 s/d -6,00
3. Hipermetropi berat : -6,25 atau lebih
Berdasarkan kemampuan akomodasi, dibagi :
1.Hipermetropia laten :
dapat dikoreksi dengan tonus otot siliaris secara fisiologis (akomodasi
masih aktif)
2. Hipermetropia manifes, dibagi:
a. Hipermetropi manifes fakultatif: dapat dikoreksi dengan akomodasi
sekuatnya atau dengan lensa sferis positif
b.Hipermetropi manifes absolut: tidak dapat dikoreksi dengan
akomodasi sekuatnya
3. Hipermetropi Total:
ukurannya didapatkan sesudah diberikan sikloplegia

Cara Penanggulangan
1.Kacamata
Koreksi dengan lensa sferis positif
terkuat yang menghasilkan tajam
penglihatan terbaik
2.Lensa kontak
Untuk : anisometropia (Hipermetropia
tinggi)

Astigmatisme

Penyebab:
1.Adanya kelainan kornea dimana
permukaan luar kornea tidak teratur
2.Adanya kelainan pada lensa dimana terjadi
kekeruhan pada lensa
3.Intoleransi lensa atau lensa kontak pada
postkeratoplasty
4.Trauma pada kornea
5.Tumor

Berdasarkan posisi garis focus dalam retina Astigmatisme


dibagi menjadi :
1.Astigmatisme Reguler
Didapatkan dua titik bias pada sumbu mata karena adanya
dua bidang yang saling tegak lurus pada bidang yang lain
sehingga pada salah satu bidang memiliki daya bias yang
lebih kuat dari pada bidang yang lain.
a.Astigmatisme With the Rule
Bila pd bidang vertikal mempunyai daya bias yg lbh kuat
drpd bidang horizontal
b.Astigmatisme Against the Rule
Bila pda bidang horizontal mempunyai daya bias lbh kuat
drpd bidang vertikal
2.Astigmatisme Irreguler
Dimana titik bias didapatkan tidak teratur

Berdasarkan letak titik vertical dan horizontal


pada retina Astigmatisme dibagi :
1.Astigmatisme Miopia Simpleks
2.Astigmatisme Miopia Kompositus
3.Astigmatisme Hiperopia Simpleks
4.Astigmatisme Hiperopia Kompositus
5.Astigmatisme Mixtus

Cara Penanggulangan:
1.Kaca Mata
2.Lensa Kontak
3.LASEK
4.Astigmatisme Keratotomy

Presbiopi

Suatu kelainan refraksi simana hilangnya


daya akomodasi terjadi bersamaan dengan
proses penuaan.
Pemeriksaan:
1.Kartu SNELLEN
2.Kartu Jaeger

Penanggulangan:
1.Kaca Mata bifocal atau trifokal
bila diatas 40 tahun ditambah S+1.00 dan setiap 5
tahun diatasnya ditambah S+0.50
2.Conductive Keratoplasty

Anda mungkin juga menyukai