Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PJBL NC

MALNUTRISI

Oleh :

KELOMPOK 1
NICO ROSTDIANA DEWI

(105070200111025)

ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013

RIWAYAT LINGKUNGAN
KEBERSIHAN: Kaji bagaimana kebersihan lingkungan klien. Lingkungan
rumah yang tidak bersih akan mudah mengakibatkan klien terkena penyakit
atau infeksi.Hal itu bisa mengakibatkan klien malas/tidak nafsu makan karena
sakitnya. Sehingga intake nutrisi tidak adekuat bisa mneyebabkan timbulnya
marasmus
1. ANALISA DATA
DATA
DO:

ETIOLOGI
An. A usia

MASALAH

KEPERWATAN
18 Tidak adekuatnya intake Ketidakseimbangan

bulan, BB 9 kg , TB 80 makanan,
cm,

mata

tidak nutrisi

cowong, adekuatnya

badan

tampak

hingga

tulang

sanitasi kebutuhan

kurus lingkungan,

gangguan

costae perkembangan, gangguan

menonjol, perut cekung, kognitif

atau

jaringan lemak subkutan psikologis,


minimal, kulit kering dan respon
rambut tipis, Hb: 8 gr/dl

gangguan
perubahan

imun,

penyakit

kronis yang memberikan


dampak yang merugikan

DS: lemas, An. A hanya pada status nutrisi oleh


mendapatkan

ASI karena

gangguan

pada

sampai usia 3 bulan fungsi pencernaan


karena ASI nya sudah
tidak berproduksi

Malnutrisi

Ketidakseimbangan
nutrisi

kurang

kurang

dari

kebutuhan

2. RENCANA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

dari

Tujuan

: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam

status nutrisi klien terpenuhi


Kriteria Hasil :
-Klien mendapatkan status nutrisi adekuat
-keluarga klien dapat menjelaskan penyebab gangguan nutrisi yang dialami
klien, kebutuhan nutrisi pemulihan, susunan menu, dan pengolahan makanan
sehat seimabng
-pernyataan motivasi dari keluarga untuk memenuhi status nutisi klien

INTERVENSI
RASIONAL
1. Pantau pemasukan makanan setiap 1. Mengidentifikasi kekuatan atau
hari
defisiensi nutrisi
2. Timbang berat badan, ukur lingkar 2. Menilai perkembangan masalah
lengan atas dan tebal lipatan kulit setiap klien.
pagi
3. Lakukan kebersihan mulut setiap habis 3. Rasa tak enak,bau dan penampilan
makan

adalah pencegah utama terhadap


nafsu makan dan dapat membuang

mual dan muntah.


4 Jelasakan kepada keluarga tentang 4.
Meningkatkan
penyebab malnutrisi, kebutuhan nutrisi keluarga
pemulihan,

susunan

menu

tentang

pemahaman
penyebab

dan

dan kebutuhan nutrisi untuk pemulihan

pengolahan makanan sehat seimbang, klien sehingga dapat menerusakan


tunjukan contoh jenis sumber manakan upaya

terapi

dietetik

yang

telah

ekonomis sesuai status sosial ekonomi ditentukan selama hospitalisasi.


klien
5. Tunjukan cara pemberian makanan per 5. Meningkatkan pertisipasi keluarga
sonde, beri kesempatan keluarga untuk dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
melakukannya sendiri.

klien, mempertegas peran keluarga


dalam upaya pemulihan status nutrisi

6. Berikan makan sedikit tapi sering

klien
6. dilatasi gaster dapat terjadi bila
pemberian makanan terlalu cepat

setelah periode puasa


7. Berikan pilihan menu makanan sesuai 7. makanan yang sesuai
selera klien.kecuali kontraindikasi.

selera

diharapkan bisa meningkatkan nafsu


makan klien

8. Kolaborasi dengan dietician dalam 8.


mengatur

diet

klien

dan

bila

Roborans meningkatkan

perlu makan,

laksanakan pemberian roborans sesuai memenuhi


program terapi.

proses
defisit

nafsu

absorbsi
yang

dan

menyertai

keadaan malnutrisi.

5.EVALUASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
EVALUASI
1. Ketidakseimbangan nutrisi
S: S: Keluarga lien mengatakan bahwa klien
kurang dari kebutuhan

sudah dapat makan tiga kali sehari,


pemahaman kebutuhan nutrisi klien.
Keluarga dapat menyiapkan pola diet
dengan masukan kalori adekuat untuk
meningkatkan / mempertahankan berat
badan klien yang ideal.
O:
-Tidak terjadi diare
-Menunjukkan peningkatan berat badan
mencapai rentang yang diharapkan
individu
-Nafsu makan meningkat
A:Klien menunjukkan status nutrisi
adekuat

P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai