Disusun Oleh :
Umi dewi dhifaizah ( 01.209.6040 )
Uswatun hasanah ( 01.209.6041 )
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. Supini
Umur
: 55 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: ISLAM
Pekerjaan
: petani
Tanggal Masuk
: 3 september 2014
B. ANAMNESA
KELUHAN UTAMA :
Gatal gatal pada kedua kaki
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang untuk kontrol dengan keluhan gatal-gatal pada kedua kaki yang
dirasakan sudah 5 tahun ini, tiap bulan datang rutin untuk kontrol, gatal dirasakan jika
habis terkena air, gatal juga paling hebat dirasakan pada sela-sela jari, dan jika
berkeringat langsung
dirasakan dikedua lutu, gatal yang dirasakan di lutut awalnya hanya luka kemerahan,
karena gatal dan digaruk-garuk luka semakin melebar, dan 1 minggu setelahnya gatal
mulai merambat ke kaki. Pada sela-sela jari terdapat warna putih, keluhan ini sangat
mengganggu untuk beraktifitas sehari-hari, pasien mengaku sudah berubat tiap bulan
tetapi keluhan akan muncul jika obat habis,.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
- Pernah sakit seperti ini kambuh-kambuhan
- Riwayat Hipertensi disangkal,
- Riwayat Diabetes Militus disangkal
Kesadaran
: Komposmentis
Tanda Vital :
Suhu axiler : 36 C
Nadi
RR
: 23x/menit
Kepala
: Mesochepal, muka eritema dan hiperpigmentasi disekitar bibir dan mata (+)
Mata
Telinga
: Discharge (-/-)
Hidung
Bibir
Mulut
Leher
THORAX
o Paru
Inspeksi
: simetris, hemitorax dextra = sinistra, sela iga melebar (-), retraksi costa (-),
tidak ada pernafasn yang tertinggal
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
: redup
: simetris (-)
Auskultasi
: Peristaltik (+)
Perkusi
: Redup (+)
Palpasi
Hepar
Lien
Ginjal
ALAT KELAMIN
Inspeksi
ESKTREMITAS
- Tangan kanan dan kiri : makula eritema (+), hiperpigmentasi (+), dan bula (+)
- Kaki kanan dan kiri : makula eritema (+), hiperpigmentasi (+), dan bula (+)
D. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
- Tine pedis
- Neurodermatitis
- DKA
E. DIAGNOSIS
Tinea pedis dan neurodermatitis
F. TERAPI
G. SARAN
H. PROGNOSIS
Dubia at bonamjika segera dihentikan penggunaan obat penyebab alerginya dan segera
ditangani penyakitnya.
DAFTRA PUSTAKA
Effendi EH. Uji Kulit pada Erupsi Alergi Obat. Dalam: Sudigdoadi, Sutedja E, Agusni YH,
Sugiri U,eds. Buku Makalah Lengkap Kursus Imonu-dermatologi I. Keompok Studi
Dermatologi Bag/ SMF Kulit dan Kelamin RSUP dr. Hasan Sadikin, Bandung. 2000: 35-8
.
Hamzah M. Erupsi Obat Alergi. Dalam: Djuanda A, Hamzah M, Boediardja SA,eds. Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.2001 : 139-42.
Noegrohowati T. Alergi Obat pada Bayi dan Anak. Dalam: Boediardja SA, Widaty S,
Rihatmaja R,eds. Alergi kulit pada bayi dan anak. Masalah dan Penanganan. Balai Penerbit
FKUI, Jakarta. 2002 : 19-28.
Soebaryo RW. Effendi EHF, Suyoto EK. Eksantema Fikstum. Dalam: Sularsito SA dkk eds.
Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Erupsi Obat Alergik. Balai Penerbit FKUI, Jakarta,
1995 : 63-5
Sugito TL,. Kortikosteroid Topikal Generasi Baru dalam Dermatologi Anak. Dalam:
Boediardja SA, Prihianti S,eds. Pengobatan Mutakhir Dermatologi pada Anak dan Remaja.
Blai Penerbit FKUI, Jakarta, 2001 : 25-38.