Mekbat
Mekbat
Metodologi yg logis utk penerapan teori & teknik mekanika utk solusi problem fisik
2. Anisotrop :
Memp sifat yg berbeda-beda pd arah yg berbeda.
3. Diskontinu :
Massa batuan selalu mgd unsur struk geologi yg mengakibatkannya tdk kontinu spt krn
kekar,sesar,retakan,fissure,bid perlapisan.Struk geologi ini cenderung memperlemahkondisi massa
batuan.
Bidang bidang rekayasa disiplin mekbat berperan penting dlm :
1. rekayasa pertambangan : penentuan metode penggalian (rock cutting),pemboran &peledakan
batuan,stabilitas timbunan overburden,stabilitas timbunan overburden,stabilitas terowongan &
lombong(stoping).
2. Industri minyak bumi : pemboran 9oil drilling0, rock fracturing.
3. Rekayasa sipil : pondasi jembatan & gedung bertingkat,underground storage,tunnel dangkal 7
dlm,longsoran lereng batu,pelabuhan,airport,bendungan dsb.
4. Lingkungan hidup ; rock fracturing kaitannya dgn migrasi polutan akibat limbah industri.
Interaksi fungsional dlm rekayasa pertambangan. Bertujuan utk mengembangkan suatu skedul produksi
& biaya yg berkesinambungan utk operasi penambangan.
Karakteristik Llokasi Penentuan sifat-2 hidromekanika dr massa batuan induk yg akan disambung.
Analisis Rancangan. Pemilihan & aplikasi metode matematika& Komputasional utk mengkaji bbrp
tataletak &strategi tambang.
Pemantauan kinerja batuan ,pengukuran respons massa batuan akibat operasi penambangan.
Analisis Retrospektif Kuantifikasi sifat massa batuan insitu & identifikasi bentuk respon dominan
dari struk tambang.
Thp karakteristik lokasi tdk pernahmenghasilkan data yg cukup komprenhensif yg dpt dipakai utk
merencanakan seluruh umur tambang.
Rancangan tambang : adl proses evolutif dimana respons rekayasa dirumuskan utk mencerminkan
kinerja struk tambang pd kondisi.
Bab.II Analisis Tegangan & Regangan.
1.
Tegangan = stress ( )
gaya luar yg mengenai bhn dibagi dgn luas penampang dari bhn yg kena gaya tsb.(kgf/cm) atau
dampak dlm yg terjadi pada suatu benda akibat tekanan.
2.
Regangan = strain ( )
akibat stress (mrp fungsi kekuatan & tegangan.)
Strength ( 1) : Gaya internal dr suatu bhn yg mempertahankan bhn tsb tetap pd bentuk semula.
(kgf/cm).
,Mpa.
Bab III. Karakteristik Batuan.
Bobot Isi
Berat jenis
Porositas
Absorbsi
Void Ratio.
2. Sifat Mekanik :
Kuat tekan
Kuat tarik
Modulus Elastisitas
Poisson Ratio
Kohesi
Kuat Geser.
Wa Wb
X100%
Ww-Wo
7.Kadar air jenuh :
X 100%
Wo
Wn-Wo
8.Derajat kejenuan :
X 100%
Ww-Wo
Ww-Wo
9. Porositas: n =
X 100%
Ww-Ws
n
10. Void Ratio : e =
ln
Penentuan Sifat mekanik
Pengujian di lab Mek Bat. :
1.Tes uji kuat tekan Uniaksial (unconfined compression test).
2.Uji kuat tarik(indirect tensile strength test)
3. Uji Beban titik(point load test/tes franklin.)