Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM PETROLOGI

ACARA

: PENGENALAN MINERAL

HARI/TGL : RABU, 26 MARET 2014

NAMA : IYAN F.
NIM

NO. SAMPEL

: 01

WARNA

: Putih

PECAHAN

: Uneven

BELAHAN

: 1 arah

CERAT

: Putih

KILAP

: Mutiara

KEKERASAN

: 1 Skala Mohs

TENACITY

: Brittle

BERAT JENIS

: 2,58 2,83 gr / cm3

DERAJAT KEJERNIHAN

: Translucent

KOMPOSISI MINERAL

: Mg3Si4O10(OH)2

BENTUK MINERAL

: Anhedral

SISTEM KRISTAL

: Monoclin

GOLONGAN MINERAL

: Silika

NAMA MINERAL

: Talk

KETERANGAN

: D611 12 263

Mineral ini berwarna putih, memiliki pecahan uneven yakni pecahan yang
permukaan pecahnya kasar dan tidak beraturan, memiliki belahan 1 arah,
memiliki cerat berwarna putih, kilapnya seperti mutiara yakni kilap yang
dihasilkan oleh pemantulan sinar pada mutiara, memiliki kekerasan 1 Skala
Mohs, memiliki tenacity (sifat dalam) brittle yakni sifat yang mudah hancur
jika dipukul dengan palu dan menjadi bubuk, berat jenis mineral ini 2,58 2,83
gr / cm3, memiliki derajat kejernihan translucent yakni derajat kejernihan yang

dapat dengan mudah mentransmisikan atau menyalurkan cahaya dalam jumlah


yang terbatas yang masuk dalam mineral tersebut, komposisi mineral ini
Mg3Si4O10(OH)2, memiliki sifat kristal monoklin, memiliki bentuk mineral
anhedral yakni bentuk mineral yang tidak lagi dibatasi oleh bidang kristalnya,
dan memiliki golongan mineral silika. Nama mineral ini adalah Talk.
Proses pembentukan mineral talk

yakni terbentuk pada hasil ubahan

hidrotermal metamorfose dan dapat terbentuk pada temperatur 300o C atau


lebih.
Mineral kuarsa berasosiasi dengan mineral klorit, piroksin, amphibol, dan
olivin.
Adapun kegunaan dari mineral talk yakni dalam berbagai industri seperti
industri cat, farmasi, keramik, kosmetika, kertas, laret, isolator, tekstil dan
sebagai pembawa dalam insektisida.

Referensi

Rocks and Mineral By Simon and Schusters

Irfan ulva ria, Penuntun mineralogy dan kristalografi,laboratorium


petrologi,universitas hasanuddin ; makassar.

ASISTEN

(BASO REZKI MAULANA)

PRAKTIKAN

(IYAN F.)

PRAKTIKUM PETROLOGI
ACARA

: PENGENALAN MINERAL

HARI/TGL : RABU, 26 MARET 2014

NAMA : IYAN F.
NIM

NO. SAMPEL

: 02

WARNA

: Abu-abu

PECAHAN

: Uneven

BELAHAN

: 1 arah

CERAT

: Putih

KILAP

: Kaca

KEKERASAN

: 2,5 3,5 Skala Mohs

TENACITY

: Brittle

BERAT JENIS

: 4,48 gr / cm3

DERAJAT KEJERNIHAN

: Translucent

KOMPOSISI MINERAL

: BaSO4

BENTUK MINERAL

: Anhedral

SISTEM KRISTAL

: Ortorombik

GOLONGAN MINERAL

: Sulfat

NAMA MINERAL

: Barit

KETERANGAN

: D611 12 263

Mineral ini berwarna abu-abu, memiliki pecahan uneven yakni pecahan


yang permukaan pecahnya kasar dan tidak beraturan, memiliki belahan 1 arah,
memiliki cerat berwarna putih, kilapnya seperti kaca yakni kilap yang
dihasilkan oleh pemantulan sinar pada kaca, memiliki kekerasan 2,5 3,5
Skala Mohs, memiliki tenacity (sifat dalam) brittle yakni sifat yang mudah
hancur jika dipukul dengan palu dan menjadi bubuk, berat jenis mineral ini
4,48 gr / cm3, memiliki derajat kejernihan translucent yakni derajat kejernihan

yang dapat dengan mudah mentransmisikan atau menyalurkan cahaya dalam


jumlah yang terbatas yang masuk dalam mineral tersebut, komposisi mineral
ini BaSO4memiliki sifat kristal ortorombik, memiliki bentuk mineral anhedral
yakni bentuk mineral yang tidak lagi dibatasi oleh bidang kristalnya, dan
memiliki golongan mineral sulfat. Nama mineral ini adalah Barit
Proses pembentukan mineral Barit yakni sebagai mineral gang pada proses
hidrotermal tingkat menengah sampai rendah. Barit kadang-kadang berasosiasi
dengan timbale, perak, sulfide antimonite. Endapan barit sangat mungkin
berasosiasi dengan bijih emas epitermal dan merupakan salah satu mineral
indeks. Saat ini bijih emas dijumpai pula barit mengisi celah batu gamping atau
dolomite (saat ini dikenal sebagai endapan residual tipe Karst). Dalam jumlah
sedikit terbentuk pada mata air panas (hot springs). Terdapat juga dalam bentuk
massif pada iron-manganese bearing jasper, pada celah batuan basalt dalam
bentuk Kristal.
Adapun kegunaan dari mineral barit yakni sebagian besar produksi barit
dunia digunakan dalam industri perminyakan. Pemakaian ini mencapai sekitar
85-90% dari produksi barit secara keseluruhan. Sisanya digunakan sebagai
bahan baku dalam industri kimia barium, sebagai bahan pengisi dan
pengembang (filler dan extender), dan agregat semen.

Referensi

Rocks and Mineral By Simon and Schusters

Irfan ulva ria, Penuntun mineralogy dan kristalografi,laboratorium


petrologi,universitas hasanuddin ; makassar.

ASISTEN

(BASO REZKI MAULANA)

PRAKTIKAN

(IYAN F.)

PRAKTIKUM PETROLOGI
ACARA

: PENGENALAN MINERAL

HARI/TGL : RABU, 26 MARET 2014

NAMA : IYAN F.
NIM

NO. SAMPEL

: 03

WARNA

: Abu-abu

PECAHAN

: Uneven

BELAHAN

: 1 arah

CERAT

: Abu-abu

KILAP

: Logam

KEKERASAN

: 2,5 3,8 Skala Mohs

TENACITY

: Brittle

BERAT JENIS

: 7,2 -7,6 gr / cm3

DERAJAT KEJERNIHAN

: opaq

KOMPOSISI MINERAL

: PbS

BENTUK MINERAL

: Anhedral

SISTEM KRISTAL

: Isometrik

GOLONGAN MINERAL

: Sulfida

NAMA MINERAL

: Galena

KETERANGAN

: D611 12 263

Mineral ini berwarna abu-abu, memiliki pecahan uneven yakni pecahan


yang permukaan pecahnya kasar dan tidak beraturan, memiliki belahan 1 arah,
memiliki cerat berwarna abu-abu, kilapnya seperti logam yakni kilap yang
dihasilkan oleh pemantulan sinar pada logam, memiliki kekerasan 2,5 3,8
Skala Mohs, memiliki tenacity (sifat dalam) brittle yakni sifat yang mudah
hancur jika dipukul dengan palu dan menjadi bubuk, berat jenis mineral ini 7,2
-7,6 gr / cm3, memiliki derajat kejernihan opaq yakni derajat kejernihan yang

tidak dapat mentransmisikan atau menyalurkan cahaya yang masuk dalam


mineral tersebut, komposisi mineral ini PbS, memiliki sifat kristal isometrik,
memiliki bentuk mineral anhedral yakni bentuk mineral yang tidak lagi dibatasi
oleh bidang kristalnya, dan memiliki golongan mineral sulfida. Nama mineral
ini adalah Galena
Proses pembentukan mineral galena yakni terbentuk pada terbentuk karena
proses Hydrotermal pada endapan mesotermal pada suhu 200-3000 C,.
Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal dan juga pegmatit.
Serta ditemukan dalam deposit metamorfisme kontak.
Mineral kuarsa berasosiasi dengan mineral sfalerit, kalsit dan fluorit,
kalkopirit, dolomit, dan perak.
Adapun kegunaan dari mineral galena yakni sebagai sumber logam timbal
atau timah hitam.

Referensi

Rocks and Mineral By Simon and Schusters

Irfan ulva ria, Penuntun mineralogy dan kristalografi,laboratorium


petrologi,universitas hasanuddin ; makassar.

ASISTEN

(BASO REZKI MAULANA)

PRAKTIKAN

(IYAN F.)

PRAKTIKUM PETROLOGI
ACARA

: PENGENALAN MINERAL

HARI/TGL : RABU, 26 MARET 2014

NAMA : IYAN F.
NIM

NO. SAMPEL

: 04

WARNA

: Hijau

PECAHAN

: Uneven

BELAHAN

: 1 arah

CERAT

: Hijau

KILAP

: Lemak

KEKERASAN

: 3,5 4 Skala Mohs

TENACITY

: Brittle

BERAT JENIS

: 4 gr / cm3

DERAJAT KEJERNIHAN

: Opaq

KOMPOSISI MINERAL

: Cu2(CO)3(OH)2

BENTUK MINERAL

: Anhedral

SISTEM KRISTAL

: Monoclin

GOLONGAN MINERAL

: Karbonat , Hidroksida

NAMA MINERAL

: Malasit

KETERANGAN

: D611 12 263

Mineral ini berwarna hijau, memiliki pecahan uneven yakni pecahan yang
permukaan pecahnya kasar dan tidak beraturan, memiliki belahan 1 arah,
memiliki cerat berwarna hijau, kilapnya seperti lemak, memiliki kekerasan 3,5
4 Skala Mohs, memiliki tenacity (sifat dalam) brittle yakni sifat yang mudah
hancur jika dipukul dengan palu dan menjadi bubuk, berat jenis mineral ini 4 gr
/ cm3, memiliki derajat kejernihan opaq yakni derajat kejernihan yang tidak
dapat mentransmisikan atau menyalurkan cahaya dalam mineral tersebut,

komposisi mineral ini Cu2(CO)3(OH)2, memiliki sifat kristal monoklin,


memiliki bentuk mineral anhedral yakni bentuk mineral yang tidak lagi dibatasi
oleh bidang kristalnya, dan memiliki golongan mineral Karbonat , Hidroksida.
Nama mineral ini adalah Malasit
Proses pembentukan mineral malasit yakni mineral tembaga sekunder,
umumnya terdapat dalam mintakat oksidasi atas pada suatu deposit bijih
tembaga, khususnya pada daerah yang berbatugamping, dan sering berasosiasi
dengan azurit, limonit, kalsit, kalsedon, khrisokola, dan mineral-mineral
sekunder tembaga, timbal, atau seng lainnya.
Adapun kegunaan dari mineral malasit yakni sebagai bahan perhiasan,
sebagai koleksi ilmuwan, dan sebagai bahan ilmu pengetahuan.

Referensi

Rocks and Mineral By Simon and Schusters

Irfan ulva ria, Penuntun mineralogy dan kristalografi,laboratorium


petrologi,universitas hasanuddin ; makassar.

ASISTEN

(BASO REZKI MAULANA)

PRAKTIKAN

(IYAN F.)

PRAKTIKUM PETROLOGI
ACARA

: PENGENALAN MINERAL

HARI/TGL : RABU, 26 MARET 2014

NAMA : IYAN F.
NIM

NO. SAMPEL

: 05

WARNA

: Kuning Keemasan

PECAHAN

: Uneven

BELAHAN

: Tidak ada

CERAT

: Hitam

KILAP

: Logam

KEKERASAN

: 3,5 4 Skala Mohs

TENACITY

: Brittle

BERAT JENIS

: 4,2 4,3 gr / cm3

DERAJAT KEJERNIHAN

: Opaq

KOMPOSISI MINERAL

: CuFeS2

BENTUK MINERAL

: Anhedral

SISTEM KRISTAL

: Tetragonal

GOLONGAN MINERAL

: Sulfida

NAMA MINERAL

: Kalkopirit

KETERANGAN

: D611 12 263

Mineral ini berwarna kuning keemasan, memiliki pecahan uneven yakni


pecahan yang permukaan pecahnya kasar dan tidak beraturan, belahan tidak
ada, memiliki cerat berwarna hitam, kilapnya seperti logam yakni kilap yang
dihasilkan oleh pemantulan sinar pada logam, memiliki kekerasan 3,5 4
Skala Mohs, memiliki tenacity (sifat dalam) brittle yakni sifat yang mudah
hancur jika dipukul dengan palu dan menjadi bubuk, berat jenis mineral ini 4,2
4,3 gr / cm3, memiliki derajat kejernihan opaq yakni derajat kejernihan yang

tidak dapat mentransmisikan atau menyalurkan cahaya yang masuk dalam


mineral tersebut, komposisi mineral ini CuFeS2, memiliki sifat kristal
tetragonal, memiliki bentuk mineral anhedral yakni bentuk mineral yang tidak
lagi dibatasi oleh bidang kristalnya, dan memiliki golongan mineral sulfida.
Nama mineral ini adalah Kalkopirit
Proses pembentukan mineral kalkopirit yakni terbentuk melalui proses
hidrotermal,

terutama terdapat dalam deposit mesotermal dan hipotermal.

Dalam deposit hipotermal, khalkopirit terdapat bersama pirit, turmalin, kuarsa


dan kasiterit. Dijumpai juga dalam batuan beku, retas pegmatite dan dalam
deposit metamorfisme kontak.
Adapun kegunaan dari mineral kalkopirit yakni mineral bijih sumber
logam tembaga.

Referensi

Rocks and Mineral By Simon and Schusters

Irfan ulva ria, Penuntun mineralogy dan kristalografi,laboratorium


petrologi,universitas hasanuddin ; makassar.

ASISTEN

(BASO REZKI MAULANA)

PRAKTIKAN

(IYAN F.)

Anda mungkin juga menyukai