Anda di halaman 1dari 2

Soca 2

1. Latar belakang
Penggunaan isoniazid dan rifampisin pada pengobatan TB terbatas pada mereka yang
mempunyai potensial hepatoksisitas.
Insidensi hepatoksisitas meningkat dengan kombinasi isoniazid dan rifampisin daripada
hanya menggunakan isoniazid saja.
Mekanisme pasti yang bertanggungjawab dalam kerusakan hati yang disebabkan obat ini
belum jelas.
Diterjemahkan aja paraghraf pertama ya...!
2. Tujuan
Untuk mengetahui efek cimetidin pada hepatoksisitas yang di induksi oleh isoniazid dan rifampisin
pada kelinci
3. design penelitian
Eksperimental pre and post test with control dengan completly randomize design
Alasannya
Eksperimental karena peneliti melakukan sebuah intervensi pada kelinci yaitu diberikannya obat
cimetidin yang telah diinduksi isoniazid dan rifampisin.
Pre and post test with control :
Pre :sebelum dilakukan intervensi atau obat kelinci diperiksa kadar ALT dan AST nya yang
diambil di vena telinga lateral kelinci.
Post: karena setelah dikasih obat kadar ALT AST diperiksa lagi dan ditimbang berat bersih
livernya
CRD : kelinci diacak secara komplit/keseluruhan karena kelinci dalam keadaan homogen.
4. Variabel bebas : cimetidin
Variabel terikat : hepatoksisitas
5. variabel pengganggu dan pengendaliannya
Variabel pengganggu : usia, jenis kelamin, berat badan, ras, lingkungan (kandang), makanan dan
minuman
Pengendalian : retriksi menyingkirkan variabel perancu dalam kasus ini sudah diretriksi yang dapat
dilihat dari inklusinya meliputi BB, ras, jenis kelamin.
Matching yaitu menyamakan variabel perancu diantara kelompok, di kasus sudah disamakan semua,
pada tiap-tiapa kelompok terapi

Randomisasi : sudah dipilih secara acak, jadi setiap kelinci mempunyai peluang yang sama pada
pemberian terapi
6. Definisi operasional
Hepatoksisitas dapat dilihat dari tes fungsi hati dan berat bersih liver. Tes fungsi hati meliputi AST
dan ALT. Ast alt diukur menggunakan darah vena yang diambil dari telinga lateral kelinci dan pungsi
kardiak dan disentrifuge 2500 rpm selama 10 menit dan etraksi serumnya. Berat liver bersih
ditimbang, kalo di jurnal pake histopatologi, diseksi dan jaringan liver dibuat preparat dan dilihat di
mikroskop.
Skala nya rasio semua karena angka dan mempunyai angka nol (0) absolut.

Anda mungkin juga menyukai