Nama Kelompok :

Bintang Adhi Guna

I0413013

Egi Agustian M

I0413019

Platino Danan Jaya S

I0413042

Yohannes P.D.S

I0413052

HARAPAN DAN TANTANGAN BARU PRESIDEN INDONESIA

. Presiden ketujuh telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014 di gedung MPR Jakarta.
Presiden ketujuhtersebut adalah Bapak Ir. Joko Widodo. Beliau lebih dikenal masyarakat dengan
sapaan akrabnya Jokowi. Jokowi memulai karir politik menjadi wali kota Solo. Saat menjabat sebagai
wali kota, Jokowi hanya bertahan kurang lebih 1,5 periode. Kemudian Jokowi melanjutkan karir
sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelah kurang lebih 2 tahun masa jabatannya Jokowi mencalonkan
diri sebagai calon presiden. Akhirnya beliau terpilih menjadi Presiden melalui Pemilihan Umum
(Pemilu), yang secara langsung dipilih oleh rakyat.
Jokowi terkenal oleh masyarakat Indonesia karena mempunyai karakter sederhana, merakyat,
dan transparan. Karena kedekatannya dengan masyarakat maka rakyat menaruh harapan besar untuk
menuntaskan permasalahan yang ada di Indonesia. Pesta rakyat dan antusias publik terhadap
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden menandai tingginya ekspektasi atas kepemimpinan baru.
Diperlukan kerja keras dan kerja cerdas yang kreatif agar suasana ini tidak menjadi euphoria belaka.
Banyak prestasi dan terobosan yang telah beliau ciptakan. Salah satu prestasinya pernah
terpilih sebagai wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan World Mayor Project 2012. Di Kota
Solo Gebrakan yang pernah dilakukan beliau antara lain memperkenalkan mobil Esemka, menata tata
kota Solo. Sehingga mendapat penghargaan Adipura. Di Kota Jakarta, Jokowi melakukan revitalisasi
waduk dan pasar, meluncurkan kartu Jakarta Sehat dan Jakarta Pintar, dan masih banyak lagi.
Harapan untuk presiden Jokowi kedepan agar tak mengulang kesalahan yang sama pada
pemerintahan yang dulu. Musti dijawab dengan kerja keras dan cerdas oleh para menteri dan jajaran
pemerinthaannya. Dengan cara demikian, Jokowi bisa membawa perubahan yang signifikan untuk
membuat NKRI menjadi Indonesia yang hebat dan bermartabat. Masalah dan tantangan ekonomi dan
sosial yang akan dihadapi Indonesia akan semakin besar sehingga kita perlu memperkuat fundamental
dari berbagai aspek, terutama kualitas penduduknya, baik kualitas hidupnya, kesehatan, maupun
pendidikan, struktur ekonomi, kondisi infrastruktur, serta perangkat kenegaraan yang dimiliki,
termasuk lembaga yudikatif, legislatif, dan eksekutif. Kepemimpinan baru harus membawa harapan
baru. Agar Indonesia menjadi lebih baik dan tidak dipandang rendah dan hina oleh masyarakat
internasional.