Anda di halaman 1dari 2

PNEUMOTHORAKS SINISTRA SPONTAN SEKUNDER BERULANG

ec PPOK dengan PPOK STABIL DERAJAT B DAN GERIATRIC PROBLEM


(INFECTION, IMPAIRMENT OF VISION, IFORTUNITY)
Radhitya Dewiriastuti, Metra A. Pratama, Djunaidi AR*, Zen A*
*Subbagian Geriatri & Pulmunologi
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNSRI/RSMH Palembang

ABSTRAK
Pendahuluan: Pneumothoraks adalah suatu keadaan terdapatnya udara bebas di dalam
rongga pleura. Insiden terjadinya pneumothoraks sebesar 9 per 100.000 orang per tahun.
Laki-laki lebih banyak dari perempuan (5:1). PPOK adalah penyakit pernafasan kronis
yang ditandai dengan peningkatan resistensi aliran udara yang tidak sepenuhnya
revesibel dan berhubungan dengan respon inflamasi paru abnormal diakibatkan partikel
atau gas beracun (terutama asap rokok). Prevalensi di Asia Pasifik adalah 6,3%.
Seseorang dikatakan lanjut usia jika telah mencapai usia di atas 60 tahun. Prevalensi
geriatri tahun 2005 sampai dengan 2010 mencapai sekitar 8,5%.
Kasus: Laki-laki usia 63 tahun dengan keluhan utama sesak hebat sejak 2 jam sebelum
masuk rumah sakit. Penyakit yang dialami penderita diawali dengan keluhan batuk
berdahak yang kadang disertai sesak sejak 2 bulan yang lalu. Pasien pernah dirawat dan
dikatakan ada udara di paru-paru dan dipasang selang di dada kiri. Sesak disertai adanya
nyeri pada dada kiri, yang bertambah bila os bernafas. Riwayat merokok ada sejak 48
tahun yang lalu. Keadaan umum sakit sedang, compos mentis, TD 130/80 mmHg. RR 28
x/menit, cepat dan dangkal RBW 98% (normoweight), VAS score 3, Thoraks : sela iga
melebar, barrel chest (+), retraksi sela iga (+), bunyi jantung jauh, stemfremitus kiri
menurun, hipersonor pada paru kiri, vesikuler menghilang paru kiri, peranjakan 1 sela iga,
hepar 1 jbac, Indeks barthel: skor 100 (mandiri), skor mini mental status : 0 ( baik), skor
GDS: 4 ( tidak mendukung depresi), mini nutritional assesment skor : 12 ( normal).
Hematologi dan kimia darah dalam batas normal. EKG : Kesan RAE, Rontgen thoraks
Kesan: Pneumothoraks sinistra dan emfisematous lung. Pasien ini didiagnosis dengan
pneumothoraks sinistra spontan sekunder berulang ec PPOK dengan PPOK stabil derajat
B dan geriatric problem.Terapi dengan pemasangan WSD, ceftriaxon 2 x 1 gr IV, ambroxol
syr 3x2 C dan tiotropium bromide handhaller inhalasi 1x18 mcg.
Ringkasan: Telah dilaporkan suatu kasus dengan pneumothoraks sinistra spontan
sekunder berulang ec PPOK dengan PPOK stabil derajat B dan geriatric problem.Terapi
dengan pemasangan WSD, ceftriaxon 2 x 1 gr IV, ambroxol syr 3x2 C dan tiotropium
bromide handhaller inhalasi 1x18 mcg.

Kata kunci: pneumothoraks, PPOK, geriatric problem

Anda mungkin juga menyukai