Case DR Heryezi
Case DR Heryezi
OLEH :
Aulia Silkapianis
P. 1252
P. 1449
PRESEPTOR
Dr. Heryezi Taher, Sp. KJ
BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR M DJAMIL
PADANG
2013
LAPORAN KASUS
Seorang pasien pria usia 33 tahun, datang ke IGD RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang
diantar keluarganya pada tanggal 13 Agustus 2014, pukul 22.00 WIB dengan keluhan marahmarah tanpa sebab, emosi labil, merusak alat-alat rumah tangga, mengganggu lingkungan,
banyak bicara, bicara ngawur, tertawa-tertawa sendiri, suka jalan-jalan keluar rumah,
mengancam akan membakar rumah, dan merasa mendengar suara-suara Ini merupakan sakit
yang ke 5, dirawat untuk yang ke 3 kalinya.
IDENTITAS PASIEN
Nama / Panggilan
Jenis Kelamin
Laki-laki
Umur
33 tahun
Status Perkawinan
Belum menikah
Agama
Islam
Pekerjaan/ Pendidikan
Warga Negara
Indonesia
Suku Bangsa
Minangkabau
Suku
Sikumbang
Alamat
Pariaman
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum
: Sedang
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
Nafas
Suhu
: 36,7 0C
Bentuk Badan
: Astenikus
Sistem Respiratorik
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
: Timpani
STATUS NEUROLOGIKUS
I. Urat saraf (panca indra)
Gejala rangsangan selaput otak
Gejala peningkatan tekanan intrakranial : muntah proyektil tidak ada, sakit kepala progresif
tidak ada
Mata
Gerakan
Reaksi konvergensi
: positif/positif
Persepsi
: Diplopia (-)
Reaksi Kornea
: positif/positif
Pupil
: Isokor, bulat
Reaksi cahaya:positif/positif
II. Motorik
Tonus
: Eutonus
Koordinasi
: baik
Turgor
: Baik
: ++/++
Refleks Patologis
III. Sensibilitas
V. Fungsi-fungsi Luhur
: tidak ada
Tortikolis
: tidak ada
Tremor
: tidak ada
Lain-lain
: tidak ada
Pemeriksaan Laboratorium
14 Agustus 2014
HB = 14,4 g/dl
Ht = 42,3%
nan lemah.
Dek apo uda dibaok kamari? Waktu itu uda dijapuik dek polisi Orientasi personal
terganggu
Lai takana?
jo
tentara
tanpa
surat
penangkapan. Di jalan bau tau uda
ruponyo uda dibaok jo ambulan
ke rumah sakit. Dikicuahnyo uda
sakit
mode
sebelumnya?
Baa kok di Riau uda dulu Iyo uda dulu pernah tingga di
dirawat? Tingga di sinan uda?
Aluang.
Uda
dulu
kerja di KPK
Baa caro uda melamar ke KPK Uda waktu tu kirim SMS ke KPK
tu?
Dek apo uda nio karajo di Uda kan nio membela yang lemah
KPK?
Curiga (+)
nyo.
Jadi
kalau
uda.
Dulu
pernah
uda
Pasti
inyo
nan
malarian pitiah tu
Jadi baa waktu tu? Ndak Ndak ado yang berang do diak.
berang urang kampuang ka Uda didukuang jo tigo datuak.
uda?
Datuak
Surian
gelarnyo
Nah
baliak
ambo
waktu di Batam dulu. Batam tu pernah pakai ubek tu. Sadonyo Riwayat pemakaian
NAPZA (+)
kan kotanyo bebas bana, iko alah pernah uda cubo. Sabuiklah
paralu ambo tanyoan. Pernah Sabu, Inex, sampai Heroin gai
ndak uda waktu tu memakai alah uda cubo. 24 jam tu amuah
ubek-ubek
atau
minum?
O gitu, mulai bilo uda makai tu Uda mulai makai tahun 2004
dan bara lamo?
Apo nan taraso di uda selamo Pacayo diri jadi tinggi, tapi kalau
memakai tu?
Apo karajo uda lapeh kalua Indak do, uda lah tobat dan dapek
dari siko beko? Lai ndak ka hidayah (Membaca ayat Al-Quran
pakai ubek-ubek tu lai beko?
sekali
lagi).
Uda
ka
bisnis
Waalaikum
salam
(Sambil
berjabat tangan)
ALLOANAMNESIS
Nama
: Rasna Dewi
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat/telepon : Kp. Pondok Pasir Laweh Kec. Lubuk Alung Kab. Padang Pariaman
Pekerjaan
Pendidikan
: Tamat SMP
Hubungan
: Kakak kandung
Anak
Remaja
Dewasa :
4. Riwayat pekerjaan
Tidak mempunyai pekerjaan tetap
5. Riwayat pendidikan
SD
Rp. 1.500.000,-/bulan
Rp.
650.000,-/bulan
Rp.
500.000,-/bulan
Total
Rp. 2.650.000,-/bulan
Pengeluaran:
- Biaya hidup sehari-hari
Rp. 2.000.000,-/bulan
- biaya listrik
Rp.
Total
50.000,-/bulan
Rp. 2.050.000,-/bulan
7. Riwayat Perkawinan.
Belum menikah.
Keterangan : tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit gangguan jiwa.
9.
2008
2012
2013
2014
: komposmentis/baik
Sikap
: kooperatif
: hiperaktif
Ekspresi fasial
: kaya
Kontak psikis
Perhatian
: baik
10
Inisiatif
: ada
: terlampir
: hipertim
2. Hidup emosi
a. Stabilitas
: labil
b. Pengendalian
: kurang
c. Echt-unecht
: echt
d. Einfuhlung
: inadequat
e. Dalam-dangkal
: dangkal
f. Skala differensiasi
: sempit
g. Arus emosi
: cepat
: tidak terganggu
b. Daya konsentrasi
: tidak terganggu
c. Orientasi
: tidak terganggu
d. Luas pengetahuan
: sukar dinilai
e. Discriminatif insight
: terganggu
g. Discriminatif judgement
: terganggu
h. Kemunduran intelek
: tidak ada
: tidak ada
b. Halusinasi
Akustik
Visual
: tidak ada
Olfaktorik
: tidak ada
Taktil
: tidak ada
Gustatorik
: tidak ada
11
: cepat
2. Sirkumstansial
: tidak ada
3. Inkoheren
: tidak ada
4. Terhalang
: tidak ada
5. Terhambat
: tidak ada
6. Meloncat-loncat
: tidak ada
7. Verbigerasi perserative
: tidak ada
c. Isi pikiran
1. Pola sentral dalam pikirannya
: tidak ada
2. Fobia
: tidak ada
3. Obsesi
: tidak ada
4. Kecurigaan
: ada
5. Delusi
: ada
6. Konfabulasi
: tidak ada
7. Rasa permusuhan/dendam
: ada
8. Perasaan inferior
: tidak ada
9. Banyak/sedikit
: banyak
: tidak ada
11. Hipokondria
: tidak ada
12. Lain-lain
: tidak ada
: tidak ada
2. Stupor
: tidak ada
3. Raptus
: ada
4. Kegaduhan umum
: ada
5. Deviasi seksual
: tidak ada
6. Ekhopraksia
: tidak ada
12
7. Vagabondage
: ada
8. Piromani
: tidak ada
9. Mannerisme
: tidak ada
10. Lain-lain
: tidak ada
: tidak ada
2.
Keadaan spesifik :
a. Alam perasaan : hipertim, labil, pengendalian kurang, echt, inadekuat,
dangkal, sempit, cepat.
b. Keadaan dan fungsi intelek : orientasi personal terganggu, discriminative
insight terganggu, discriminative judgement terganggu, inkoheren tidak ada.
c. Kelainan sensasi dan persepsi : ilusi tidak ada dan halusinasi akustik ada.
d. Keadaan proses pikir : cepat, jelas, tajam, curiga (+), delusi (+), rasa
permusuhan (+)
e. Kelainan dorongan instingtual dan perbuatan : kegaduhan umum ada, raptus
ada, vagabondage ada
f. Ansietas yang terlihat overt : tidak ada
13
g. Hubungan dengan realitas : terganggu dalam hal tingkah laku, pikiran dan
perasaan.
Axis II.Gangguan kepribadian dan retardasi mental
Gangguan Kepribadian
: tidak ada
Retardasi mental
: tidak ada
Riwayat trauma kapitis, malaria, tifus abdominalis, dan penyakit lain yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit tidak ada
Putus obat
II.
III.
14
IV.
Putus obat
V.
GAF 51-60
Diagnosis Differensial
-
Terapi
-
Anjuran Terapi
-
Sebaiknya terapi dimulai dengan antipsikotik lini pertama yaitu CPZ 2 x I I tab @100
yang digunakan
Edukasi Keluarga
Prognosis
Onset
Relaps
Diagnosis
Penilaian
Remaja
Ada
F11.75 Gangguan Mental
Baik
Buruk
Penggunaan Opioida
Dengan Gangguan
Family support
Respon obat
Keadaan ekonomi
Kepatuhan minum obat
Faktor pencetus
Riwayat keluarga
Penyakit lain / gangguan
lain
Klinis
Fungsional
Sosial
DISKUSI
menandakan penggunaan NAPZA yang masih baru (<5 hari), sedangkan pemeriksaan rambut
dapat mendeteksi penggunaan yang <90 hari.
Karena gejala psikosa pada pasien, pasien diberikan antipsikotik Risperidone 2x2 tab
@2mg dan Clozapine 1x1 tab @25mg. Kedua antipsikotik ini sering digunakan bersamaan
dalam terapi Skizofrenia maupun Gangguan Afektif Bipolar. Golongan antipsikotik yang lebih
tersedia dan lebih mudah didapat seperti CPZ dengan dosis awal 2x1 tab @100mg dapat
digunakan pada setting perifer.
Berdasarkan onset serta faktor risiko lainnya serta faktor keluarga dan genetik, prognosis
pada pasien ini adalah ragu-ragu ke arah baik. Dengan dukungan keluarga yang baik serta
kepatuhan dalam berobat, kondisi pasien diharapkan dapat kembali seperti sediakala.
18