Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

TUGAS ETIKA PROFESI


DI SUSUN OLEH :
Nama

: AGUS PURWANTO

Npm

: 40112396

Kelas

: 3DC02

Jurusan Teknik Komputer


Universitas Gunadarma
Kalimalang
2014

DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................2
Kata pengantar...................................................................................................3

A.

PENGERTIAN KODE ETIK......................................................................4

B.

FUNGSI KODE ETIK.............................................................................4-7

C.

KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SESEORANG DALAM


BIDANG KOMPUTER..........................................................................7-10

D.

SIKAP

YANG

HARUS

DIMILIKI

SEORANG

DALAM

BIDANG

KOMPUTER........................................................................................10-12

E.

KESIMPULAN..........................................................................................11

Daftar Pustaka....................................................................................................12

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya serta kemudahan, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas softskill ini. judul penulisan tugas softskill ini adalah ETIKA PROFESI
Tujuan dari tugas softskill ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Softskill pada
Program Diploma Tiga (III) Universitas Gunadarma. Sehubungan dengan hal tersebut,
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas softskill ini masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna, baik dari segi pembahasan maupun
dari segi penyusunan. Hal ini disebabkan karena masih banyak keterbatasan penulis baik
dari pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis dalam memecahkan permasalahan
yang ada. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan bimbingan, dorongan,
semangat dan doa baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam
penulisan tugas softskill ini masih jauh dari kesempurnaan dan kekurangan. Kritik dan saran
yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan
tugas softskill ini dan semoga tugas softskill ini dapat bermanfaat dan berguna bagi siapa
saja yang membacanya.

Jakarta, November 2014

Penulis

A.

PENGERTIAN KODE ETIK


Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan
atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau
aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik
menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan
kedalam standart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah
keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.

B.

FUNGSI KODE ETIK


Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana
sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1.

Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi


tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa
dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal
yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

2.

Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat
memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat
memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan
pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).

3.

Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi


profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut
dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau
perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain
instansi atau perusahaan.

Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai
prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional
atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara
organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk
hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya
pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut
nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan
(security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat
mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik
profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral,
sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot
dari jabatannya.

KODE ETIK SEORANG TEKNISI KOMPUTER


Berikut merupakan Kode Etik seorang Technical Engineer dari IEEE:
Kami, anggota IEEE, dalam pengenalan akan pentingnya teknologi kami
dalam mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam
penerimaan kewajiban kami pada profesi kami, anggota-anggotanya dan
masyarakat yang kami layani, dengan ini kami menyatakan diri terikat
pada perilaku etis dan profesional tertinggi dan setuju:
1.

Menerima

tanggung

jawab

dalam

pengambilan

keputusan

engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan


kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktorfaktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
2.

Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat


mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh
ketika muncul.

3.

Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan


menurut data yang tersedia.

4.

Menolak sogokan dalam segala bentuknya.

5.

Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan


kemungkinan konsekuensinya.

6.

Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil


tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui
pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka
keterbatasan relevansi kami

7.

Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis,


mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya
kontribusi orang lain

8.

Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada


faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik,
umur dan asal kebangsaan

9.

Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi,


atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat

10.

Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan


profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik
ini

Maksud di bentuknya suatu etika dalam berprofesi di bidang IT


diharapkan bisa memberikan pedoman apa saja yang harus dilakukan
dalam bidang mereka dan apa yang semestinya tidak perlu dilakukan.
Selain diperuntukan ke dalam organisasi, sebuah etika profesi juga
diharapkan bisa berguna agar sang profesional bisa memeberikan
pemahaman gambaran umum apa saja tugas-tugas yang biasa dikerjakan
dalam bidang IT tesebut, sehingga masyarakat yang belum menjadi
profesional dibidang IT dan mempunyai keinginan kuat, dapat mudah
mendapat gambaran apa saja yang harus dipersiapkan oleh mereka
sebelum dapat masuk menjadi seorang profesional di bidang IT.

C.

KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SESEORANG


DALAM BIDANG KOMPUTER
1. Untuk menjadi seorang teknisi komputer, ada beberapa dasar yang
harus anda miliki. Berikut penjelasannya:

Harus mengetahui dan menguasai berbagai macam dan tipe perangkat


komputer yang ada didalamnya.

Harus mengetahui berbagai permasalahan kerusakan pada komputer


(troubleshooting) dan menaganinya.

Mempunyai kemampuan umtuk mengembangkan pengetahuan dan


pengalaman sebgai panduan saat melakukan troubleshooting.

Memiliki kemampuan yang cukup dalam berbahasa inggris agar lebih


mudah mempelajari manual perangkat hardware maupun software
Komputer.

Memiliki kemampuan untuk menghubungkan perangkat keras

Memiliki kemampuan untuk melakukan instalasi Microsoft Windows

Memiliki kemampun untuk melakukan instalasi Linux

Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet


Explorer,telnet, ftp, IRC; Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server,
web server.

2. Hal yang harus dimiliki seorang Programmer antara lain :

Memahami kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga


relatif kompleks, adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang
programmer

Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur


data dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program
yang kita buat sendiri dengan konteks dan struktur data yang sama
sekali berbeda

Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila


perlu)

merombaknya untuk

menyesuaikan program

dengan kebutuhan

pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa


mendatang.

Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2.


Untuk
program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.

Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang


programmer untuk memecahkan masalah.

3. System Engineer
Profesi seorang system engineer adalah profesi yang mirip dengan network
engineer tetapi dituntut memiliki pengetahuan lebih detail dalam hal design
dan administrasi server-server yang ada di suatu jaringan internal.

Hal yang harus dimiliki oleh seorang System Engineer:


-

Menguasai instalasi & setting computer

Memahami konsep dasar networking dan troubleshooting-nya

Memahami instalasi & troubleshooting hardware / software tertentu

4. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Hal yang harus dimiliki seorang Databese Administrator:


o

Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS


Access serta Sistem Operasi

Menguasai teknologi server dan storage.

Kemampuan komunikasi, teamwork, dan negosiasi

Kemampuan problem-solving dan analytical yang bagus

Familiar dengan bahasa manipulasi utama dan prinsip dari


perancangan database

Fleksibilitas dan adaptabilitas

Kemampuan organisasional yang bagus

Mampu untuk bekerja dibawah tekanan pada deadline yang sempit


8

Business awareness dan mengerti keperluan bisnis dari IT

Kemauan untuk tetap up to date dengan perkembangan teknologi


baru

Komitmen untuk melanjutkan professional development

Mengerti perundang-undangan informasi, contoh Data Protection


Act

5. Network Administrator
Jabatan IT yang menghandle jaringan dan system dan sebuah jenis pekerjaan
yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang
telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk
menunjang pekerjaan.

Hal yang harus dimiliki oleh seorang Network Administrator :

Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini


sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator
jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri
tidak dikuasai dengan baik.

Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer


seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai
perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja,
pemasangan dan konfigurasi.

Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di


kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik
hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub
organisasi perusahaan sangat banyak.

Pengetahuan

tentang

sistem

keamanan

komputer

terutama

jaringannya ( network security ) akan sangat membantu dan


memberikan nilai lebih.

Selain kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai


dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika

dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan


teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak.

memahami konsep sistem operasi database. setidaknya mengetahui


konsepnya dan SQL CRUID (create,update, insert,delete).

D.

SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DALAM BIDANG


KOMPUTER
Selain harus menguasai berbagai macam teknik troubleshooting dan
penanganannya,seorang teknisi komputer juga harus mempunyai sikap yang
baik sebagai seorang teknisi:

Belajar dari Pengalaman dan Pelatihan. Anda harus selalu mengupdate


pengetahuan dalam berbagai permasalahan dan penanganan berdasarkan
pengalaman yang pernah anda temui karena teknologi tidak pernah
berhenti dan terus berkembang.

Meningkatkan Kemampuan, Yakni kemampuan dalam menggunakan


pengetahuan pada situasi hal baru.

Disiplin. Segala sesuatu yang dikerjakan oleh seorang teknisi komputer


harus tertata dengan baik, menghormati semua customer, dan yang paling
penting

adalah

meyakinkan

persepsi

customer

terhadap

masalah

sebenarnya.

Kemampuan Berkomunikasi. Hal ini juga sangat perlu pada saat anda
mengidentifikasi masalah yang ada berdasarkan informasi dari Customer.

Mempunyai Kemampuan Berfikir Logis dan Kreatif. Hal ini penting agar
dapat memberikan penjelasan yang baik dan benar kepada customer
sehingga mudah dipahami.

Sikap Rendah Hati. Hal ini penting karena sebagai teknisi komputer anda
adalah pelayan bagi Customer.

Cara Kerja yang Terperinci, yaitu dengan memperhatikan dan mengetahui


seluruh sistem dan cara kerja komputer sehingga pada saat anda melakukan

10

troubleshooting, anda mengikuti prosedur dengan benar dan mendapatkan


hasil yang cepat dengan analisis yang tepat.

Komitmen dalam Menyelasaikan Masalah. Ini merupakan tanggung jawab


anda sepenuhnya sebagai seorang teknisi komputer.

Dapat Menentukan Prioritas. Anda juga harus dapat mennetukan prioritas


pekerjaan yang harus segera anda tangani.

Berbagai Pengetahuan dengan Anggota tim (jika anda bekerja dalam tim)
dan dengan customer.

Minat akan Teknologi, selalu mengupdate pengetahuan mengenai


komputer.

E.

KESIMPULAN
Kode etik adalah sikap kita terhadap profesi yang dijalankan agar seimbang dan
tidak melakukan tindak kejahatan. Apalagi kode etik yang berhubungan dengan
komputer, kita sebagai pengguna maupun sebagai programmer yang
membuatnya harus menjaga keaslian dari apa yang telah kita perbuat dan kita
lakukan, dan harus menjaga agar tekonologi ini dapat berkembang maju tanpa
dipergunakan tidak semestinya. Selain kode etik sikap kita sebagai programmer
maupun sebagai user juga harus dijaga. Contohnya programmer agar
memudahkan user atau pengguna menggunakan program yang telah ia buat.
Semua itu harus diikutin dengan skill, kemampuan atau keterampilan kita agar
tidak tertinggal dengan teknologi yang semakin berkembang pesat.
Sedangkan tujuan utama kode etik profesi adalah memberi pelayanan khusus
dalam masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
Agar tidak menyimpang dari kode etik yang berdampak pada profesionalitas
kerja maka :

Memperbanyak pemahaman terhadap kode etik profesi

Kode etik yang diterapkan hendaknya disesuaikan dengan keadaan


yang memungkinkan untuk dapat dijalankan bagi kelompok

11

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
http://ramadhanyoga.wordpress.com/2011/02/10/etika-profesi-dalam-bidang-it/
http://dedisbb.blogspot.com/2011/02/etika-seorang-programmer.html
http://ilmu27.blogspot.com/2012/09/makalah-etika-profesi-bidang-komputer.html
http://pakgalih.wordpress.com/2009/04/07/pengertian-dan-fungsi-kode-etik/
http://mutiara-santika.blog.ugm.ac.id/2012/03/25/kode-etik-dalam-menggunakankomputer/

12

Anda mungkin juga menyukai