TUGAS
MEKANIKA REKAYASA 5
MATRIKS KEKAKUAN
BALOK (6X6) DAN PORTAL (12X12)
SAPRIA ADI
1007133710
SEPTEMBER 2014
MEKANIKA REKAYASA 5
MEKANIKA REKAYASA 5
diuraikan pada tugas ini karena merupakan bagian dari pelajaran mekanika teknik 3. Selain itu pada
tugas ini mahasiswa hanya diminta untuk menguraikan nilai besaran dari matrix kekakuan langsung.
Contoh penggunaan rumus pada tabel :
Hitung nilai reaksi ujung apabila titik A berpindah ke A sebesar 5 satuan !
5 satuan
RA
A'
RB
EIA
. 5
=
=
10
2
= =
Y
P3.U3
P6.U6
P5.U5
P2.U2
P4.U4
P1.U1
{} = [ ]{}
Keterangan :
P
K
U
: matriks gaya
: matriks kekakuan
: matriks perpindahan
MEKANIKA REKAYASA 5
11 12 13
1
2
21 22 23
3
32 33
= 31
4
41 42 43
5
51 52 53
{6 } [ 61 62 63
14 15 16
1
24 25 26
2
34 35 36
3
=
44 45 46
4
5
54 55 56
64 65 66 ] {6 }
Arti dari simbol K11 pada matriks diatas adalah besaran kekakuan untuk gaya ujung P1 akibat
perpindahan U1 sebesar 1 satuan. Misalkan K34 yang artinya adalah besaran kekakuan untuk gaya
ujung P3 akibat perpindahan U4 sebesar 1 satuan.
Dari pernyataan diatas maka untuk menentukan besaran matriks kekakuan harus memisalkan
perpindahan untuk setiap matriks U sebesar satu satuan sehingga dari perpindahan U tersebut
mengakibatkan terjadinya gaya gaya ujung yaitu matriks P yang mana besaran matriks P dapat
dicari melalui rumus pada tabel di halaman sebelumnya.
Menentukan nilai matriks kekakuan
1. Perpindahan U1 sebesar satu satuan ( = 1 satuan)
Y
1
EA
L
11 = 41 =
EA
L
MEKANIKA REKAYASA 5
6EI
L
12EI
L
12EI
L
6EI
12
3
22 = 52 =
32 = 62 =
6
2
Y
1
6EI
L
6EI
L
2EI
L
4EI
23 = 53 =
33 =
63 =
6
2
MEKANIKA REKAYASA 5
Untuk perpindahan U4, U5, dan U6 satu satuan tidak dilakukan karena besaran kekakuannya
sama dengan perpindahan pada U1=U4, U2=U5, dan U3=U6. Dari nilai kekakuan untuk setiap
perpindahan diatas maka dapat dibuat matriks kekakuannnya sebagai berikut :
11 12 13
1
2
21 22 23
3
32 33
= 31
4
41 42 43
5
51 52 53
{6 } [ 61 62 63
14 15 16
1
24 25 26
2
34 35 36
3
=
44 45 46
4
5
54 55 56
64 65 66 ] {6 }
MEKANIKA REKAYASA 5
Y
P5.U5
P11.U11
P2.U2
P8.U8
P7.U7
P1.U1
P4.U4
P10.U10
P3.U3
P9.U9
P6.U6
P12.U12
{} = [ ]{}
Menentukan nilai matriks kekakuan
1. Perpindahan U1 satu satuan ( = 1 satuan)
1
EA
L
EA
L
Z
11 = 71 =
MEKANIKA REKAYASA 5
12EI
L
6EI
L
12EI
L
6EI
L
Z
22 = 82 =
12
3
62 = 12.2 =
6
2
Y
-
6EI
L
6EI
L
12EI
L
12EI
L
Z
33 = 53 =
12
3
53 = 11.3 =
6
2
MEKANIKA REKAYASA 5
GI
L
44 = 10.4 =
GI
L
Y
4EI
L
2EI
L
6EI
L
6EI
L
1
35 = 95 =
55 =
6
2
11.5 =
MEKANIKA REKAYASA 5
Y
1
6EI
L
6EI
L
2EI
L
4EI
L
26 = 86 =
66 =
6
2
12.6 =
Untuk perpindahan U7, U8, U9, U10, U11, dan U12 satu satuan tidak dilakukan karena
besaran kekakuannya sama dengan perpindahan pada U1=U7, U2=U8, U3=U9, U4=U10, U5=U11
dan U6=U12. Dari nilai kekakuan untuk setiap perpindahan diatas maka dapat dibuat matriks
kekakuannnya sebagai berikut :
10