Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

TUGAS ETIKA PROFESI


DI SUSUN OLEH :
Nama

: Edo Fernando

Npm

: 42112360

Kelas

: 3DC02

Jurusan Teknik Komputer


Universitas Gunadarma
Kalimalang
2014

DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................................2
Kata pengantar..............................................................................................................3

A.

PENGERTIAN KODE ETIK............................................................................4

B.

FUNGSI KODE ETIK...................................................................................4-5

C.

KODE ETIK SEORANG YANG BERPROFESI DIBIDANG


KOMPUTER.................................................................................................5-6

D.

KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SESEORANG DALAM


BIDANG KOMPUTER....................................................................................7

E.

SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DALAM BIDANG


KOMPUTER.................................................................................................8-9

F.

KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................9

Daftar Pustaka..........................................................................................................13

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas softskill
ini dengan baik. Adapun judul penulisan tugas softskill ini adalah sebagai berikut :

ETIKA PROFESI
Tujuan penulisan tugas softskill ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Softskill
pada Program Diploma Tiga (III) Universitas Gunadarma. Sehubungan dengan hal tersebut,
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas softskill ini masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna, baik dari segi pembahasan maupun
dari segi penyusunan. Hal ini disebabkan karena masih banyak keterbatasan penulis baik dari
pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis dalam memecahkan permasalahan yang
ada.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan
tugas softskill ini masih jauh dari kesempurnaan dan kekurangan. Kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan tugas
softskill ini dan semoga tugas softskill ini dapat bermanfaat dan berguna bagi siapa saja yang
membacanya.

Jakarta,

November 2014

Penulis

A. PENGERTIAN KODE ETIK


Kode Etik merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh
suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam
norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat,
maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda,
pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik
merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan
kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai
atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak
profesional. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu
profesi yang diterjemahkan kedalam standart perilaku anggotanya. Nilai
professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian
kepada masyarakat.

B. FUNGSI KODE ETIK


Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para
pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak
etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:

1.

Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi


tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa
dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal
yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

2.

Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat
memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat

memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan


pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).

3.

Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi


profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut
dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau
perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain
instansi atau perusahaan.

C. KODE ETIK SEORANG YANG BERPROFESI DIBIDANG KOMPUTER


Teknologi,

Informasi

dan

Komunikasi

bisa

menjadi

pilar-pilar

pembangunan nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa


sebagai contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya ataut
menjalankan profesi IT bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting
adalah kita mampu menempatkan diri pada posisis yang benar. Profesi IT
dianggap orang lain adalah profesi khusus karena keahlian yang ia miliki maka
dari itu kita bisa menentukan tapi dengan ikatan yang jelas.
Profesi IT juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau, bagaimana yang
tajam bisa menjadikan IT lebih berguna untuk kemaslahatan umat dan mata
lainya bisa menjadikan IT ini menjadi bencana sosial, bencana ekonomi
maupun krisis kebudayaan yang saat ini sering terjadi yaitu Pembuatan website
porno, seorang hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan
melakukan kebohongan dengan content-content tertentu, dan lain-lain.
Kita juga harus bisa menyikapi dengan keadaan teknologi, informasi dan
komunikasi saat ini dengan arus besar data yang bisa kita dapat dengan
hitungan per detik ataupun dengan kesederhanaan teknologi kita bisa
melakukan pekerjaan kita menjadi praktis, tapi kita harus melakukan
pembenahan terhadap teknologi sebagai inovasi untuk meringankan maupun
memberantas resiko kejamnya teknologi itu sendiri. Dengan membangun

semangat kemoralan dan sadar akan etika sebagai orang yang ahli di bidang IT .
Tentu saja diharapkan etika profesi semakin dijunjung ketika jenjang
pendidikan kita berlatar IT makin tinggi. Sedangkan keahlian dilapangan
meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.
Pada kesempatan saat ini, bagaimana kita bisa menegakan etika profesi
seorang teknokrat(sebutan bagi orang yang bekerja di bidang IT)

dan

bagaimana kita bisa menjadi seorang teknokrat yang bermanfaat bagi


lingkungan sekitar. Kita harus bisa memberikan inovasi-inovasi pemikiran,
gagasan produktif dan aksi nyata untuk perkembangan IT kedepan. Bukan tak
mungkin IT akan menjadi hal yang sistematis dalam perkembanagan bangsa
kedepan dalam memajukan kegidupan berbangsa maupun bernegara.
Dalam lingkup IT, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai
prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional
atau developer IT dengan klien, antara para professional sendiri, antara
organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk
hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya
pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut
nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan
(security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat
mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik
profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional IT melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral,
sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot
dari jabatannya.

D. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SESEORANG


DALAM BIDANG KOMPUTER
1. Untuk menjadi seorang teknisi komputer, ada beberapa dasar yang
harus anda miliki. Berikut penjelasannya:

Harus mengetahui dan menguasai berbagai macam dan tipe perangkat


komputer yang ada didalamnya.

Harus mengetahui berbagai permasalahan kerusakan pada komputer


(troubleshooting) dan menaganinya.

Mempunyai kemampuan umtuk mengembangkan pengetahuan dan


pengalaman sebgai panduan saat melakukan troubleshooting.

Memiliki kemampuan yang cukup dalam berbahasa inggris agar lebih


mudah mempelajari manual perangkat hardware maupun software
Komputer.

Memiliki kemampuan untuk menghubungkan perangkat keras

Memiliki kemampuan untuk melakukan instalasi Microsoft Windows

Memiliki kemampun untuk melakukan instalasi Linux

Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet


Explorer,telnet, ftp, IRC; Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server,
web server.

E. SIKAP YANG

HARUS

DIMILIKI

SEORANG

DALAM

BIDANG

KOMPUTER
Selain harus menguasai berbagai macam teknik troubleshooting dan
penanganannya,seorang teknisi komputer juga harus mempunyai sikap yang
baik sebagai seorang teknisi:

Belajar dari Pengalaman dan Pelatihan. Anda harus selalu mengupdate


pengetahuan dalam berbagai permasalahan dan penanganan berdasarkan
pengalaman yang pernah anda temui karena teknologi tidak pernah
berhenti dan terus berkembang.

Meningkatkan Kemampuan, Yakni kemampuan dalam menggunakan


pengetahuan pada situasi hal baru.

Disiplin. Segala sesuatu yang dikerjakan oleh seorang teknisi komputer


harus tertata dengan baik, menghormati semua customer, dan yang paling
penting

adalah

meyakinkan

persepsi

customer

terhadap

masalah

sebenarnya.

Kemampuan Berkomunikasi. Hal ini juga sangat perlu pada saat anda
mengidentifikasi masalah yang ada berdasarkan informasi dari Customer.

Mempunyai Kemampuan Berfikir Logis dan Kreatif. Hal ini penting agar
dapat memberikan penjelasan yang baik dan benar kepada customer
sehingga mudah dipahami.

Sikap Rendah Hati. Hal ini penting karena sebagai teknisi komputer anda
adalah pelayan bagi Customer.

Cara Kerja yang Terperinci, yaitu dengan memperhatikan dan mengetahui


seluruh sistem dan cara kerja komputer sehingga pada saat anda melakukan
troubleshooting, anda mengikuti prosedur dengan benar dan mendapatkan
hasil yang cepat dengan analisis yang tepat.

Komitmen dalam Menyelasaikan Masalah. Ini merupakan tanggung jawab


anda sepenuhnya sebagai seorang teknisi komputer.

Dapat Menentukan Prioritas. Anda juga harus dapat mennetukan prioritas


pekerjaan yang harus segera anda tangani.

Berbagai Pengetahuan dengan Anggota tim (jika anda bekerja dalam tim)
dan dengan customer.

Minat akan Teknologi, selalu mengupdate pengetahuan mengenai


komputer.

F. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat di simpulkan bahwa kode
etik profesi merupakan pedoman mutu moral profesi si dalam masyarakat yang
di atur sesuai dengan profesi masing-masing. Hanya kode etik yang berisikan
nilai-nilai dan cita-cita di terima oleh profesi itu sendiri serta menjadi tumpuan
harapan untuk di laksanakan dengan tekun dan konsekuen. Kode etik tidak akan
efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah karena tidak
akan di jiwai oleh cita-cita dan nilai hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.
Saran
Agar dapat memahami dan memperoleh pengetahuan baru maka usaha
yang dapat di lakukan adalah :
1. Memperbanyak pemahaman terhadap kode etik profesi
2. Mengaplikasikan keahlian sebagai tambahan ilmu dalam praktek pendidikan
yang di jalani.
3. Pembahasan makalah ini menjadikan individu yang tahu akan pentingnya
kode etik profesi.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
http://caperbangetanjir.blogspot.com/2013/03/fungsi-kode-etik.html
http://khriztpie.blogspot.com/2014/11/kode-etik-bidang-komputer.html
http://multahada.blogspot.com/2013/06/keterampilan-yang-harus-dimiliki.html
http://kelompok3bsibogor.blogspot.com/p/kesimpulan-dan-saran.html

10

Anda mungkin juga menyukai