HIPERTENSI
OLEH
WIKE ROSALINI, S.Kep.
NIM. 13 0103 1092
Topik
: Hipertensi
Sub topik
: Pengetahuan Hipertensi
Sasaran
: Keluarga Tn.S
Tempat
Hari/Tanggal
: 13 Oktober 2014
Waktu
: 1 x 20 menit
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses pembelajaran, keluarga Tn. S dapat memahami tentang
penyakit hipertensi.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan dapat menyebutkan :
a) Pengertian hipertensi
b) Penyebab hipertensi
c) Tanda dan gejala hipertensi
d) Penatalaksanaan hipertensi
e) Komplikasi hipertensi
C. MATERI
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Penatalaksanaan hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet tentang Hipertensi
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. S
c) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 2 hari sebelum
pelaksanaan
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyaan
d) Peserta menjawab pertanyaan penyaji secara benar > 60 %
3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat menyebutkan dengan tepat :
a) Pengertian hipertensi
b) Penyebab hipertensi
c) Tanda dan gejala hipertensi
d) Penatalaksanaan hipertensi
e) Komplikasi hipertensi
G. KEGIATAN PENYULUHAN
No.
1.
2.
3.
4.
WAKTU
5
menit
10
menit
3
menit
2
menit
KEGIATAN PENYULUH
Pembukaan :
1. Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Pelaksanaan :
1. Menggali pengetahuan
tentang hipertensi
2. Menjelaskan pengertian
hipertensi
3. Menjelaskan penyebab
hipertensi
4. Menjelaskan tanda dan gejala
hipertensi
5. Menjelaskan penatalaksanaan
hipertensi
6. Menjelaskan komplikasi dari
hipertensi
Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada yang dapat menjawab
pertanyaan.
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup
KEGIATAN PESERTA
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan yang
diajukan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan
Menjawab salam
HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menerus sehingga
melebihi batas normal dimana tekanan sistolik diatas 140 mm Hg dan tekanan
diastole diatas 90 mm Hg (Smeltzer, 2001 ).
2. Etiologi
Penyebab terjadinya hipertensi adalah terdiri dari berbagai faktor, diantaranya
Reeves& lockhart (2001) mengemukakan bahwa
dapat
menyebabkan
hipertensi
adalah
stress,
merokok,
hipernatriumia). Sedang Long (1995), TIM POKJA RS Harapan Kita (2003) dan
Yayasan jantung Indonesia (2007) menambahkan bahwa Penyebab hipertensi
dapat dibedakan menurut jenis hipertensi yaitu hipertensi primer (essensial)
merupakan tekenan darah tinggi yang disebabkan karena retensi air dan garam
yang
tidak
normal,
sensitifitas
terhadap
angiotensin,
obesitas,
b. Tanda hipertensi
Klasifikasi hipertensi adalah :
Kategori
Normal
Normal Tinggi
Hipertensi:
Stage I (ringan)
Stage II (sedang)
Stage III (berat)
Tekanan sistolik
(mmHg)
< 130
130-139
Tekanan Diastolik
(mmHg)
<85
85-89
140-159
160-179
180-209
90-99
100-109
110-120
4. Penatalaksanaan
Tujuan pengobatan dari hipertensi adalah menurunkan angka morbiditas
sehingga upaya dalam menemukan obat anti hipertensi yang memenuhi harapan
terus dikembangkan.
obat-obatan anti hipertensi seperti diuretik seperti HCT, Higroton, Lasix. Beta
bloker seperti propanolol. Alfa bloker seperti phentolamin, prozazine,
nitroprusside, captopril. Simphatolitic seperti hidralazine, diazoxine. Antagonis
kalsium seperti nefedipine (adalat).
umur
dan
mengurangi
timbulnya
komplikasi,
upaya
5. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit hipertensi adalah diantaranya :
penyakit pembuluh darah otak seperti stroke, perdarahan otak, transient ischemic
attack (TIA). Penyakit jantung seperti gagal jantung, angina pectoris, infark
miocard acut (IMA). Penyakit ginjal seperti gagal ginjal. Penyakit mata seperti
perdarahan retina, penebalan retina, oedema pupil.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, L. J. (1999) Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 7, Alih Bahasa Monica
Ester. Jakarta: EGC
Carpenito, L. J. Handbook of Nursing Diagnosis. Edisi 8, Alih Bahasa Monica Ester.
(2001). Jakarta: EGC
DIKLIT RS Jantung Harapan Kita. (1993). Dasar-dasar Keperawatan Kardiovaskuler.
RS Jantung Harapan Kita. Jakarta
Effendy, N. (2005) Dasar- dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi 2. Jakarta;
EGC
Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek, Edisi 3. alih
Bahasa: Debora R. L & Asy. Y, Jakarta: EGC
Smeltzer, Suzanne, and Bare. (2001), Buku Saku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
Edisi 8. Jakarta: EGC
Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakata: EGC.
Tim POKJA RS Jantung Harapan Kita. (2003). Standar Asuhan Keperawatan
Kardiovaskuler. Direktorat Medik dan Pelayanan RS Jantung dan pembuluh
darah Harapan kita. Jakarta