Anda di halaman 1dari 31

AKUNTANSI, PELAPORAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PEMBINAAN PK BLU

DASAR HUKUM
PP 23/2005 ttg Pengelolaan BLU
PMK 76/PMK.05/2008 ttg Pedoman Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan BLU
Perdirjen 67/PB/2007 ttg Pengintegrasian LK BLU
ke dalam LKKL
Surat-surat Dirjen Perbendaharaan terkait dengan
pertanggungjawaban laporan keuangan satuan kerja
BLU

AKUNTANSI, PELAPORAN DAN


PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BLU
(1) Setiap transaksi keuangan BLU harus diakuntansikan dan
dokumen pendukungnya dikelola secara tertib
(2) Akuntansi dan laporan keuangan BLU diselenggarakan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang
diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntansi Indonesia

PASAL 26
(PP23/2005)

(3) Dalam hal tidak terdapat standar akuntansi sebagaimana


dimaksud pada ayat (2), BLU dapat menerapkan standar
akuntansi industri yang spesifik setelah mendapat
persetujuan Menteri Keuangan
(4) BLU mengembangkan dan menerapkan sistem akuntansi dengan
mengacu pada standar akuntansi yang berlaku sesuai dengan jenis
layanannya
dan
ditetapkan
oleh
menteri/pimpinan
lembaga/gubernur/bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya

AKUNTANSI, PELAPORAN DAN


PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BLU
(1) Laporan keuangan BLU sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 ayat (2) setidak-tidaknya meliputi laporan realisasi
anggaran/laporan operasional, neraca, laporan arus kas,
dan catatan atas laporan keuangan, disertai laporan
mengenai kinerja

PASAL 27
(PP23/2005)

(2) Laporan keuangan unit-unit usaha yang diselenggarakan


oleh BLU dikonsolidasikan dalam laporan keuangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(3) Lembar muka laporan keuangan unit-unit usaha
sebagaimana dimaksud ayat (2) dimuat sebagai lampiran
laporan keuangan BLU
(4) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan
secara
berkala
kepada
menteri/pimpinan
lembaga/gubernur/bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya,
untuk dikonsolidasikan dengan laporan keuangan kementerian
negara/lembaga/SKPD/pemerintah daerah

AKUNTANSI, PELAPORAN DAN


PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BLU
(5) Laporan keuangan BLU sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) disampaikan kepada menteri/pimpinan lembaga/kepala
SKPD serta Menteri Keuangan/gubernur/bupati/walikota,
sesuai dengan kewenangannya, paling lambat 1 (satu)
bulan setelah periode pelaporan berakhir.

PASAL 27
(PP23/2005)

(6) Laporan keuangan BLU merupakan bagian tidak


terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban keuangan
kementerian negara/lembaga/SKPD/pemerintah daerah
(7) Penggabungan laporan keuangan BLU
pada laporan
keuangan kementerian negara/lembaga/SKPD/pemerintah
daerah dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan
(8) Laporan pertanggungjawaban keuangan BLU diaudit oleh
pemeriksa ekstern sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BLU


SAK yang
diterbitkan
asosiasi profesi
akuntansi
indonesia
STANDAR
AKUNTANSI

Mengembangkan
Standar akuntansi
industri spesifik
(apabila tdk
terdapat dlm SAK
di atas)

Dapat mengacu
pada Lampiran
PMK 76/2008
Ditetapkan
Menteri teknis
stlh mendapat
persetujuan
Menkeu

SISTEM AKUNTANSI
Sistem akuntansi adalah serangkaian
prosedur baik manual maupun
terkomputerisasi mulai dari proses
pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai pelaporan posisi
keuangan dan operasi keuangan.

SISTEM AKUNTANSI BLU (1)

Sistem
Akuntansi
Keuangan

Menghasilkan laporan
keuangan pokok

SISTEM
AKUNTANSI

Sistem
Akuntansi
Aset Tetap

Menghasilkan laporan
aset tetap guna
mendukung data neraca
dan keperluan manajerial

Ditetapkan
menteri teknis

Sistem
Akuntansi
Biaya

menghasilkan a.l
informasi biaya satuan
(unit cost) per unit
layanan

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BLU


Dikembangkan
sesuai jenis layanan
& Mengacu pada
Standar akuntansi
Memiliki karateritik :
basis akrual
double entries
berpedoman pada
prinsip internal
control sesuai
praktek bisnis yang
sehat

Sistem
Akuntansi
Keuangan
Mencakup antara lain:
kebijakan akuntansi
prosedur akuntansi
bagan akun standar

Menghasilkan
lapkeu pokok
(berdasarkan SAK
& SAP)

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BLU

Transaksi

Cetak
sesuai SAK

Sistem
Akuntansi
Berbasis
SAK

Data untuk
Konsolidasi

LK

Pembuatan
SPM
Pengesahan
& MP

LK
SAP

Data untuk
konsolidasi

ADK

10

SISTEM AKUNTANSI ASET TETAP


Menghasilkan laporan aset
tetap guna mendukung data
neraca dan keperluan
manajerial
Sistem
Akuntansi
Aset Tetap

Dapat menggunakan
SIMAK-BMN yang
ditetapkan Menkeu

11

menghasilkan informasi
tentang jenis, kuantitas, nilai,
mutasi, dan kondisi aset tetap
milik BLU dan pihak lain yang
berada dlm pengelolaan BLU

SISTEM AKUNTANSI BIAYA


menghasilkan informasi
biaya satuan (unit cost) per
unit layanan, harga pokok
produksi, dan analis varians
Sistem
Akuntansi
Biaya

12

menghasilkan informasi yg
berguna dlm perencanaan,
pengambilan keputusan, dan
penentuan tarif

PELAPORAN KEUANGAN BLU (1)

Berdasarkan
SAK/Standar
Industri Spesifik

Laporan
Operasional,
Neraca, LAK,
dan CaLK

Tujuan
Konsolidasi
Berdasarkan SAP

LRA, Neraca,
dan CaLK

LAPORAN
KEUANGAN

13

PELAPORAN KEUANGAN BLU


LAPORAN KEUANGAN
Laporan
Aktivitas/Laporan
Operasional

menyajikan informasi tentang operasi BLU


mengenai sumber, alokasi, dan pemakaian
sumber daya ekonomi yang dikelola oleh BLU

Neraca

Menyediakan informasi tentang posisi


keuangan BLU meliputi aset, kewajiban, dan
ekuitas pada tanggal tertentu

Laporan Arus Kas

Menyediakan informasi mengenai sumber,


penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama
periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas
pada tanggal pelaporan

Catatan atas
Laporan Keuangan

Memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada


di LA/laporan operasional, neraca, laporan arus kas, dan
informasi tambahan lainnya sehingga para pengguna
mendapatkan pemahaman yang paripurna atas laporan
keuangan BLU

14

AKUNTANSI PENDAPATAN
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas BLU selama satu
periode yang mengakibatkan penambahan ekuitas bersih
Klasifikasi:
Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan
Hibah
Pendapatan APBN
Pendapatan Usaha Lainnya
Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar
Pendapatan dari Kejadian Luar Biasa
15

PENGAKUAN
PENDAPATAN BLU
Diakui saat
terjadi realisasi

APBN
Pendapatan jasa
layanan

Hasil kerjasama atau


hasil usaha lainnya
Diakui saat
kepemilikan
berpindah

16

Hibah tidak terikat


dan terikat

Diakui pada saat kas


diterima atau hak
menagih timbul
sehubungan
penyerahan brg/jasa

PENGUKURAN
PENDAPATAN BLU
Nilai bruto
belanja pada
SPM

APBN
Pendapatan jasa
layanan
Hasil kerjasama atau
hasil usaha lainnya

Barang :
nilai wajar
Uang :
Jml kas yg diterima

17

Hibah tidak terikat


dan terikat

Nilai wajar
imbalan yang
diterima atau
yang dapat
diterima

AKUNTANSI BIAYA
Biaya adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu
periode akuntansi dalam bentuk arus keluar kas atau
berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang
mengakibatkan penurunan ekuitas bersih
Klasifikasi:
Biaya Layanan
Biaya Umum dan Administrasi
Biaya Lainnya
Rugi Penjualan Aset Non Lancar
Biaya dari Kejadian Luar Biasa

18

AKUNTANSI BIAYA (2)

19

Pengakuan

saat terjadinya penurunan manfaat ekonomi


masa depan yang berkaitan dengan
penurunan aset atau peningkatan kewajiban
dan dapat diukur dengan andal

Pengukuran

Jumlah kas yang dibayarkan, Jumlah biaya periode


berjalan yang harus dibayar pada masa yang akan
datang, Alokasi sistematis untuk periode berjalan
atas biaya yang telah dikeluarkan, atau Jumlah
kerugian yang terjadi.

Pengungkapan

Biaya disajikan pada laporan keuangan


terpisah untuk setiap jenis biaya. Rincian
jenis biaya diungkapkan pada CaLK.

AKUNTANSI ASET (1)

sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau


dimiliki oleh BLU sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat
diperoleh serta dapat diukur dalam satuan uang,
dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya.

20

AKUNTANSI ASET (2)

ASET
LANCAR

kas dan setara kas,


investasi jk pendek,
piutang usaha, piutang
lain-lain, persediaan,
uang muka, biaya
dibayar di muka.

ASET NON
LANCAR

investasi jk panjang,
aset tetap, dan aset
lainnya.

KLASIFIKASI

21

PELAPORAN KEUANGAN BLU

Laporan Keuangan unit-unit usaha yang diselenggarakan


oleh BLU dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan
Lembar muka Laporan Keuangan unit-unit usaha disajikan
sebagai lampiran Laporan Keuangan BLU

Lembar muka Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud


pada ayat (3) adalah lembar laporan aktivitas/laporan
operasional, lembar neraca, dan lembar laporan arus kas

BLU melakukan rekonsiliasi atas pendapatan dan belanja


dengan KPPN setiap triwulan (surat Dirjen PBN ttg cut
off, SPM Pengesahan tidak harus triwulanan)

Tata cara rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

22

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN BLU UNTUK


PERTANGGUNGJAWABAN

Disampaikan kepada Pejabat Eselon I atasannya


dan Dirjen Perbendaharaan c.q. Direktur PK BLU
setiap triwulan.
Pejabat Eselon 1 membuat Ringkasan Laporan
Keuangan BLU yang berada di bawahnya dan
disampaikan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga
beserta lembar muka setiap triwulan.
Menteri/Pimpinan Lembaga membuat Ringkasan
Laporan Keuangan BLU dan disampaikan kepada
Dirjen Perbendaharaan c.q. Direktur PK BLU
setiap semester dan tahunan.

JADWAL PENYAMPAIAN LAPORAN REALISASI


ANGGARAN TRIWULAN I

Pengirim

Tgl. Kirim

Penerima

Tgl. Terima

BLU

15 April 20X0

UAPPA-E1

23 April 20X0

BLU

15 April 20X0

Dit. PPK BLU

23 April 20X0

UAPPA-E1

27 April 20X0

UAPA

30 April 20X0

UAPA

8 Mei 20X0

Menkeu c.q.
Dirjen PBN

9 Mei 20X0

JADWAL PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


SEMESTER I

Pengirim

Tgl. Kirim

Penerima

Tgl. Terima

BLU

10 Juli 20X0

UAPPA-E1

17 Juli 20X0

BLU

10 Juli 20X0

Dit. PPK BLU

17 Juli 20X0

UAPPA-E1

20 Juli 20X0

UAPA

22 Juli 20X0

UAPA

25 Juli 20X0

PPK BLU

26 Juli 20X0

UAPA

25 Juli 20X0

Menkeu c.q.
Dirjen PBN

26 Juli 20X0

JADWAL PENYAMPAIAN LAPORAN REALISASI


ANGGARAN TRIWULAN III

Pengirim

Tgl. Kirim

Penerima

Tgl. Terima

BLU

15 Okt 20X0

UAPPA-E1

23 Okt 20X0

BLU

15 Okt 20X0

Dit. PPK BLU

23 Okt 20X0

UAPPA-E1

27 Okt 20X0

UAPA

31 Okt 20X0

UAPA

8 Nop 20X0

Menkeu c.q.
Dirjen PBN

9 Nop 20X0

JADWAL PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


TAHUNAN

27

Pengirim

Tgl. Kirim

Penerima

Tgl. Terima

BLU

20 Jan 20X1

UAPPA-E1

2 Feb 20X1

BLU

20 Jan 20X1

Dit. PPK BLU

2 Feb 20X1

UAPPA-E1

8 Feb 20X1

UAPA

10 Feb 20X1

UAPA

27 Feb 20X1

PPK BLU

28 Feb 20X1

UAPA

27 Feb 20X1

Menkeu c.q.
Dirjen PBN

28 Feb 20X1

MEKANISME PELAPORAN BLU


LRA+Neraca+CALK+
face LK+Ringkasannya
(semesteran)

Dit. APK

Ringkasan LK BLU

UAPA
ADK (bulanan)
LRA+Neraca (triwulan)

LRA+Neraca+CALK+ face LK
(per semester)

Face LK+
ringkasannya
(semesteran)

UAPPA-E1
ADK (bulanan)
LRA+Neraca (triwulan)

Rekonsiliasi

KPPN

LRA+Neraca+CALK+LK(SAK)
(per semester)

Dit. PPK
BLU

BLU
Merekam dan
memproses
dokumen sumber

LK (SAK)
(triwulan)

28

REVIU & AUDIT


Dilakukan oleh SPI dan
bersamaan penyusunan
laporan keuangan

REVIU
LAPORAN
KEUANGAN

AUDIT

29

Apabila tdk memiliki SPI,


dilakukan oleh satuan
pengawasan intern K/L

Dilakukan
Auditor Ekstern

KETENTUAN LAIN-LAIN
Masa
pengembangan

2 (dua) tahun dari


PMK 76/2008
ditetapkan

SANKSI

Pengurangan
fleksibiltas dan
remunerasi BLU,
dan penurunan
status BLU

SISTEM
AKUNTANSI

30

TERIMA KASIH

31

Anda mungkin juga menyukai