Anda di halaman 1dari 25

KULIAH 5

BAGIAN INTI KARANGAN (Lanjutan)

Oleh:
Hanny Djuanita
Jurusan Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Kebumian & Energi
Universitas Trisakti
(Semester Gasal dan Genap 2012/2013)

CONTOH PENULISAN KARYA ILMIAH


Judul
KAJIAN HARGA ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

LATAR BELAKANG

BAB I
PENDAHULUAN

Pada dasarnya merupakan deskripsi

LATAR BELAKANG

yang mengarahkan pembaca untuk

Dewasa ini, listrik merupakan sumber


energi carrier yang sangat diperlukan oleh
masyarakat luas
dalam menjalankan
kehidupannya. Listrik akan menerangi
perumahan dan jalan, menunjang aktifitas
sehari-hari di rumah dan tempat kerja,
menjalankan roda perusahaan hingga
pengembangan ekonomi masyarakat dan
negara.

mengetahui permasalahan

Memuat alasan pentingnya topik


tersebut dibahas (alinea pertama)
Mengarahkan pembaca untuk
mengetahui awal mula permasalahan
(alinea kedua)
Mengarahkan pembaca pada akar
permasalahan (inti) penelitian sehingga

penyusunannya dimulai dari hal yang


bersifat umum dan mengarah pada hal
khusus menyangkut objek penelitian
(alinea ketiga s.d. keenam)

Penelitian dari Bank Dunia (1997)


menunjukkan
kaitan
erat
antara
kesejahteraan masyarakat dengan ratio
kelistrikan dari berbagai negara. Data
PLN (2004) menginformasikan bahwa
ratio kelistrikan di pedesaan baru
mencapai 40%. Untuk mengatasi masalah
tersebut, PLTS merupakan pilihan yang
tepat sebagai alternatif pembangkit listrik
di daerah pedesaan, terutama yang
terpencil, sulit dan belum dijangkau
jaringan listrik PLN.

LATAR BELAKANG
(Lanjutan)

Lanjutan
PLTS sistem tunggal, disebut SHS mulai
diperkenalkan di Indonesia pada awal 1980,
dan sejak itu secara bertahap Pemerintah
menyebarluaskan penggunaan SHS sebagai
listrik pedesaan. Berdasarkan pengamatan
para ahli energi, penggunaan SHS mengalami
berbagai kendala antara lain: harga SHS yang
mahal, harga listrik yang tidak bersaing dengan
listrik konvensional, kurangnya dukungan
pemeliharaan dan suku cadang, tidak adanya
akses kredit , kurangnya informasi, hingga
kurangnya
dukungan
institusi.
Berbagai
masalah tersebut mengakibatkan program SHS
tidak berjalan sesuai harapan
.
Meskipun sampai saat ini, berbagai Kementrian
dan Pemerintah Daerah masih menjalankan
program kelistrikan berbasis SHS di berbagai
daerah, tetapi kontribusinya belum berdampak
nyata.

LATAR BELAKANG
(Lanjutan)

Lanjutan

Terkait dengan sasaran program SHS


yang
ditujukan untuk masyarakat
pedesaan, yang relatif kemampuan
ekonominya terbatas dan
informasi
tentang SHS juga kurang, menyebabkan
mereka berpendapat bahwa harga SHS
tersebut mahal dibanding sumber energi
lainnya.
Dengan
semakin
berkembangnya
teknologi solar cell, maka beberapa tahun
terakhir ini harga solar cell semakin turun
dan efisiensinya semakin baik. Disisi lain,
harga minyak yang semakin tinggi
mendesak Pemerintah untuk menerapkan
harga pasar untuk minyak tanah yang
selama
ini
dipergunakan
untuk
penerangan.

LATAR BELAKANG
(Lanjutan)

Lanjutan

Dengan demikian amatlah tepat bila


pengkajian harga energi dari SHS
dilakukan untuk mengetahui daya saing
sistem PLTS ini.
Untuk menghitung harga energi SHS
tersebut, dalam penelitian ini digunakan
Metode Life Cycle Cost dan Metode Life
Cycle Saving.

PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan
penelitian
yang
ditulis dalam Latar Belakang harus
berupa
narasi
sehingga
inti
permasalahan harus diambil dalam
bentuk perumusan masalah

Beberapa hal yang perlu


diperhatikan dalam merumuskan
masalah:
Masalah harus dirumuskan
dengan
jelas
dan
tidak
menimbulkan penafsiran yang
berbeda

Rumusan
masalah
harus
mengungkapkan/menunjukkan
adanya variabel (satu atau
lebih, deskriptif, komparatif,
asosiatif)

RUMUSAN MASALAH

1.

Apakah ada pengaruh yang nyata


(signifikan) dari penurunan harga
solar cell, peningkatan efisiensi solar
cell, dan kenaikan harga minyak
tanah terhadap harga energi SHS ?

2. Apakah SHS merupakan pembangkit


listrik yang cost effektif ?

PERUMUSAN MASALAH
(Lanjutan)
Rumusan

masalah

sebaiknya

dinyatakan dalam kalimat tanya


Penggunaan
bertujuan

kalimat
untuk

BENTUK BUKAN KALIMAT TANYA:


Penelitian harga energi SHS perlu

tanya

memperjelas

dilakukan karena belum diketahuinya

pengaruh dari penurunan harga solar cell,

tahapan penelitian guna menjawab

peningkatan efisiensi solar cell, dan

pertanyaan penelitian

kenaikan harga minyak tanah terhadap

Apabila perumusan masalah tidak


ditulis dalam kalimat tanya, maka
rumusan

tersebut

harus

menjelaskan alasan penelitian perlu


dilakukan

harga energi SHS, serta belum

diketahuinya SHS sebagai pilihan


pembangkit listrik yang cost effektif.

BATASAN MASALAH
(RUANG LINGKUP PENELITIAN)
Ruang

lingkup

penelitian

dan

berisi

batasan-batasan

keterbatasan

cakupan
dalam

dan

penelitian

agar menjadi lebih terarah

BATASAN MASALAH
Penelitian dilakukan pada sejumlah rumah
tangga yang memiliki SHS di empat desa
Propinsi Lampung. Pemilihan ke empat
desa tersebut berdasarkan lokasi
kesampaian dan banyaknya rumah tangga
yang mempunyai SHS.

Yang dikemukakan:
Tempat

penelitian

(alinea

pertama)
Objek penelitian (alinea pertama)
Waktu

pelaksanaan

(alinea

yang

(alinea

kedua)
Variabel

diteliti

Penelitian dilaksanakan selama dua


periode di musim hujan dan musim
kemarau, masing masing selama satu
bulan, yaitu bulan Januari dan bulan
Desember 2007.
Variabel yang digunakan adalah harga
solar cell, harga panel SHS, nilai efisiensi
solar cell dan harga minyak tanah (sebagai
variabel bebas), serta harga energi SHS
(sebagai variabel bergantung). Variabel
lain seperti indikator ekonomi, BOS SHS
dan lainnya diperoleh dari data sekunder.

ketiga)
Metode yang digunakan untuk
pemecahan

masalah

(alinea

Untuk perhitungan harga energi


dipergunakan metode Life Cycle Cost dan
Life Cycle Saving serta nilai Net Present
Value.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian mengungkapkan

TUJUAN PENELITIAN

sasaran yang ingin dicapai dalam

1. Untuk mengetahui harga energi SHS

penelitian
Isi

tujuan

penelitian

berkaitan

harus

dengan

tetap

perumusan

masalah (lihat rumusan no.1 dan 2)


Antara

latar

perumusan

belakang
masalah

penelitian harus sesuai

penelitian,
dan

tujuan

terkait dengan harga solar cell,


effisiensi solar cell dan harga minyak
tanah
2. Untuk mengetahui cost effectiveness
dari SHS

MANFAAT PENELITIAN
Adalah dampak yang akan diperoleh
apabila

penelitian

dilakukan

MANFAAT PENELITIAN

atau

ketika tujuan tercapai

Hasil penelitian ini dapat dipergunakan


oleh Pemerintah sebagai masukan
kebijakan dalam program energi
alternatif PLTS seperti kebijakan di
bidang penelitian dan pengembangan
ilmu solar cell, kebijakan di bidang
industri untuk produksi PLTS, kebijakan
informasiPLTS secara luas, kebijakan
fiskal, perdagangan dan lainnya

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk


kalangan akademisi dalam membantu
mengembangkan dan
mensosialisasikan PLTS

Hasil penelitian ini juga dapat


bermanfaat untuk masyarakat umum
dalam mengetahui kemampuan PLTS
yang berdaya saing terhadap listrik
konvensional.

Manfaat dilihat dari aspek praktis


maupun teoritis

Bagian ini akan menyebutkan pihakpihak

yang

akan

memperoleh

manfaat beserta bentuknya

METODOLOGI PENELITIAN

Bagian
pembahasan

ini

BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

menguraikan

metode

penelitian,

konsepsi dasar, tahapan-tahapan


penelitian,

langkah-langkah

penyelesaian masalah
Pokok-pokok
terkandung

bahasan
dalam

yang

metodologi

penelitian mencakup lokasi riset,


jenis riset, cara memperoleh data
(termasuk

teknik

pengambilan

sampel), data lain yang diperlukan


dan teknik analisis data

4.2 PROSEDUR KERJA

Prosedur kerja terdiri dari :


1. Pengumpulan data primer dan
sekunder:
Pada bagian ini diterangkan
bagaimana peneliti/penulis
mengumpulkan data
2. Perhitungan Net Present Value:
Pada bagian ini ditulis rumus beserta
keterangan dan satuan dari Net
Present Value
3. Perhitungan Harga Energi dng
menggunakan Metode Life Cycle
Cost:
Pada bagian ini ditulis rumus beserta
keterangan dan satuannya

lanjutan

Pada prinsipnya, ada 2 hal yang tercakup


dalam Metodologi Penelitian:
Tahapan penelitian atau disebut pula
Kerangka Penelitian

Pokok-pokok bahasan sejauh


mungkin dapat dicantumkan
pada penjelasan Kerangka
Penelitian (Alur penelitian)

Langkah-langkah penyelesaian

masalah atau disebut juga Prosedur


Kerja yang dilakukan penulis/peneliti
saat melakukan penelitian

4. Perhitungan Harga Energi dng


menggunakan Metode Life Cycle
Saving:
Pada bagian ini ditulis rumus
beserta keterangan dan satuannya

5. Uji statistik:
Dijelaskan prosedur pengujiannya

4.1 METODE PENELITIAN

Kajian Harga Energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya


Kegiatan Lapangan
Pengumpulan Data Primer:
- Data teknis SHS
- Harga Panel dan BOS
- Pengeluaran BBM

Pengumpulan Data
Sekunder:
- Data indikator ekonomi

Uji Harga Energi

Uji Harga Energi

Metode Life Cycle Cost

Metode Life Cycle Saving

Performansi Ekonomik
Levelized cost dan Ann. Life Cycle Saving

OUTPUT
Adanya pengaruh yang signifikan dan Cost Effectiveness

CONTOH PENULISAN TUGAS AKHIR


Analisa Perubahan Kadar Abu dan Nilai Kalori Batubara dari
Tambang sampai di Stockpile Pelabuhan PT Tanjung Alam,
Kalimantan Selatan

Analisa Perubahan Kadar Abu dan Nilai Kalori Batubara dari


Tambang sampai di Stockpile Pelabuhan PT Tanjung Alam,
Kalimantan Selatan

Latar Belakang

Pada dasarnya merupakan


deskripsi yang mengarahkan
pembaca untuk mengetahui
permasalahan

BAB I PENDAHULUAN

Memuat alasan pentingnya topik


tersebut dibahas (alinea
pertama)

1.1 Latar Belakang


Permintaan
akan
komoditi
batubara beberapa tahun ini
meningkat dengan pesat, yang
mendorong banyak perusahaan
untuk memproduksi batubara,
termasuk PT Tanjung Alam.
Seiring
dengan
proses
penambangan yang dilakukan oleh
PT Tanjung Alam, masih muncul
beberapa masalah, diantaranya
adalah adanya perubahan kualitas
batubara di daerah penambangan
(insitu) dengan kualitas batubara
yang siap dikirim di stockpile
pelabuhan.
Hal
tersebut
berpengaruh pada harga jual

lanjutan

Mengarahkan pembaca untuk


mengetahui awal mula
permasalahan (alinea kedua)

Pada dasarnya batubara di alam


tidak selalu mempunyai kualitas yang
sama walaupun berada dalam satu
Seam. Selain itu sering dijumpai
terdapatnya perbedaan kualitas yang
ada di stockpile pelabuhan dengan
kualitas batubara
yang ada di
tambang.
Adanya perubahan
kualitas batubara tersebut akan
berpengaruh terhadap produk yang
akan dipasarkan.

lanjutan
Mengarahkan pembaca pada akar
permasalahan (inti) penelitian
sehingga penyusunannya dimulai
dari hal yang bersifat umum dan
mengarah pada hal khusus
menyangkut objek penelitian
(alinea ketiga s.d. kelima)

Agar perubahan kualitas batubara


yang ada di tambang dengan kualitas
batubara yang ada di pelabuhan
dapat dikurangi atau dihindari, maka
diperlukan kontrol kualitas batubara
yang ketat agar kualitas tersebut
sesuai dengan permintaan pasar.
Kontrol kualitas dapat dilakukan
dengan tepat bila beberapa hal yang
dapat menjadi kendala diketahui,
diantaranya:

Bagaimana kualitas batubara


sebelum dan sesudah ditambang

Apakah ada pengaruh relokasi


batubara terhadap kualitas

Adakah kondisi eksternal dan


lamanya penyimpanan di stockpile
mempengaruhi kualitas batubara

Apa
yang
menyebabkan
terjadinya perbedaan kualitas
batubara dari tambang sampai ke
stockpile pelabuhan

lanjutan

Bagaimana caranya agar kualitas


batubara tetap terjaga sesuai
dengan keinginan pasar.

Diantara
beberapa
hal
sebagaimana tersebut di atas yang
memerlukan kajian lebih lanjut, maka
selain cara penambangan yang
benar, maka penanganan batubara
dari site sampai ke pelabuhan
merupakan faktor yang sangat
mempengaruhi perubahan kualitas
batubara.

Pentingnya penelitian tersebut


dilakukan (alinea keenam)

Oleh karena itu perlu diteliti faktor


apa
saja
yang
menyebabkan
terjadinya
perubahan
kualitas
batubara
semasa
penanganan
tersebut dan upaya yang dapat
dilakukan
untuk
meminimalkan
perubahan kualitasnya

lanjutan

1.2

Batasan Masalah
Yang dikemukakan:

Tempat penelitian (alinea pertama)

Objek penelitian (alinea kedua)

Waktu

pelaksanaan

(alinea

pertama)

Variabel yang diteliti (alinea kedua)

Metode yang digunakan untuk


pemecahan

masalah

(alinea

ketiga)

Asumsi-asumsi yang digunakan,


bila ada

Batasan Masalah

Penelitian ini dilaksanakan di


tambang PT Tanjung Alam, stockpile
Pualam
Sari,
dan
stockpile
pelabuhan Sungai Puting , April s.d
Desember 2004.
Dari beberapa masalah yang
teridentifikasi, penelitian tentang
kualitas batubara difokuskan pada
kadar abu dan nilai kalori yang
merupakan salah satu indikator
kualitas batubara , dan dibatasi pada
penelitian kadar abu dan nilai kalori
batubara sebelum ditambang dan
setelah ditambang; menganalisis
penyebab
terjadinya
perbedaan
kadar abu dan nilai kalori batubara di
ketiga tempat tersebut; dan mengkaji
upaya yang harus dilakukan untuk
memelihara
kedua
parameter
tersebut agar tetap sesuai keinginan
pasar
Metode penelitian menggunakan
metode ex post facto, disertai

lanjutan
Rumusan Masalah

Masalah
harus
dirumuskan
dengan
jelas
dan
tidak
menimbulkan penafsiran yang
berbeda
Rumusan
masalah
harus
mengungkapkan/menunjukkan
adanya variabel (satu atau lebih,
deskriptif, komparatif, asosiatif)
Rumusan masalah sebaiknya
dinyatakan dalam kalimat tanya

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan
permasalahan
yang diuraikan tersebut, maka
rumusan masalahnya adalah:

Mengapa
terjadi
perbedaan
kualitas batubara di tambang,
stockpile Pualam Sari dengan di
stockpile pelabuhan Sungai Puting,
serta
bagaimana
cara
menanggulanginya

lanjutan

Tujuan Penelitian

1.4

Tujuan penelitian mengungkapkan


sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian

Isi tujuan penelitian harus tetap

berkaitan

dengan

Tujuan penelitian ini adalah


untuk
mengetahui
perbedaan
kualitas batubara yang ada di
tambang, di stockpile pualam sari
dan di stockpile pelabuhan Sungai
Puting dengan :
1.

Menentukan kadar abu dan nilai


kalori sebelum dan sesudah
ditambang

2.

Mengetahui penyebab terjadinya


perubahan kadar abu dan nilai
kalori yang terdapat di tambang,
stockpile Pualam Sari dan Sungai
Puting

3.

Menetapkan upaya-upaya yang


perlu dilakukan agar kualitas
batubara tetap terjaga

perumusan

masalah

Tujuan Penelitian

Antara latar belakang penelitian,

perumusan masalah dan tujuan


penelitian harus sesuai

lanjutan

1.5

Manfaat

Adalah

dampak

diperoleh

yang

apabila

dilakukan

atau

akan

penelitian

ketika

tujuan

tercapai

Manfaat dilihat dari aspek praktis


maupun teoritis

Bagian

ini

pihak-pihak
memperoleh
bentuknya

akan

menyebutkan

yang
manfaat

akan
beserta

1.

Manfaat

Sebagai masukan untuk PT


Tanjung
Alam
dalam
melaksanakan operasi tambang
khususnya dalam penanganan
batubara
dari
mulai
penambangan hingga di simpan
di stockpile pelabuhan yang
mampu
menghindari
atau
meminimalkan
perubahan
kualitas batubara

2. Memberikan nilai tambah di dunia


pendidikan khususnya Teknik
Pertambangan,
dengan
diketahuinya faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas batubara
di lapangan.

Metodologi

BAB IV

Metodologi Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Bagian

ini

menguraikan

pembahasan metode penelitian,


konsepsi dasar, tahapan-tahapan
penelitian,

langkah-langkah

penyelesaian masalah

Pokok-pokok
terkandung

bahasan
dalam

yang

metodologi

penelitian mencakup lokasi, jenis


riset,

cara

memperoleh

data

(termasuk

teknik

pengambilan

sampel),

data

lain

yang

diperlukan, teknik analisis data

4.1 Metode Penelitian


Penelitian dilakukan dengan metode
ex post facto, yaitu dengan melakukan
observasi atau pengamatan mulai di
tambang sampai dengan stockpile
pelabuhan dengan uraian sebagai
berikut:
1. Pengamatan di lapangan
.ditulis point-point
saja.......................dst

2. Pengambilan data sekunder


...........................................dst
3. Pengolahan data
..........................................dst
4. Analisis dan rekomendasi

lanjutan

Diagram alir penelitian tersebut tercantum


dalam Gambar 4.1
Tinjauan Lapangan

Ada 2 hal yang tercakup dalam

Pengamatan Lapangan/ Pengumpulan Data

Metodologi

Tahapan penelitian atau disebut

tambang & stockpile:

Sekunder:

pula Kerangka Penelitian


Faktor2 penyebab di lap.

Pengolahan data

Pokok-pokok bahasan
-

Analisis dan Rekomendasi

dicantumkan pada

4.2

Prosedur Kerja

penjelasan Kerangka

Terdiri dari;

sejauh mungkin dapat

Penelitian (Alir penelitian)

Langkah-langkah penyelesaian
masalah atau disebut juga
Prosedur Kerja yang dilakukan
saat melakukan penelitian

1. Pengumpulan Data Primer


diuraikan............................dst
2. Proses preparasi dan analisis batubara
diuraikan.........................dst
3. Dst...........

Anda mungkin juga menyukai