Anda di halaman 1dari 15

TEORI DAN METODE

PERANCANGAN ARSITEKTUR I
UNSUR UNSUR PERANCANGAN

Oleh :
I Wayan Artana Yasa
I Komang Arya Merta Suciawan
I Ketut Putra Yasa
I Made Sukadianto
Mohammad Ivan Sururi

Dosen :
I Nym Nuri Arthana ST,MT

GARIS
GARIS adalah suatu titik yang diperpanjang

GARIS memiliki panjang tetapi tidak mempunyai lebar dan tinggi,


pada dasarnya garis hanya dapat dilihat jika dia memiliki lebar tertentu
tetapi dimensi panjangnya lebih dominan terhadap lebarnya

SIFAT GARIS DALAM ILMU ARSITEKTUR

Titik bersifat statis, sementara Garis menunjukan gerak (dinamis), dan Garis
adalah unsur penting dalam pembentukan setiap konstruksi visual, garis dapa

Menggabungkan, menghubungkan, mendukung mengelilingii, atau memoto


elemen visual lainnya.

Menggambarkan adanya sisi sisi dan memberikan wujud pada bidang b


Menegaskan sifat sifat permukaan bidang bidang.

Menggabungkan

Menghubungkan

Mengelilingi

Memotong
unsur visual

MACAM MACAM GARIS

Guna menempilkan unsur keindahan pada suatu elemen yang dirancang,


dapat digunakan macam - macam tipe garis :
A. Garis Vertikal

C. Garis Diagonal

B. Garis Horisontal

D. Garis Lengkung

E. Garis Patah - patah

PENGGUNAAN UNSUR GARIS DAN KESAN YANG


DITIMBULKAN

Masing masing unsur garis yang digunakan dalam unsur disain,


mempunyai kesan tersendiri pada elemen yang diciptakan seperti :
A. Garis Vertikal
Garis Vertikal umumnya digunakan pada elemen seperti :

Menara ( Burj khalifa, Dubai )

Gedung gedung tinggi

Pohon pohon tinggi

Cerobong asap

Garis Vertikal pada elemen di fungsikan untuk menambah kesan tinggi


pada suatu bidang.

KESAN UTAMA YANG DI HASILKAN OLEH GARIS VERTIKAL


ADALAH
A. Tegak

B. Gagah

C. Formal

D. Tegas

E. Serius

F. Kaku

B. Garis Horisontal
Garis Horisontal bisa kita lihat pada elemen berbentuk :

Penghubung Jembatan

Undakan Tangga

Garis Horisontal pada elemen di fungsikan untuk menambah kesan lebar dan la
pada suatu bidang

KESAN LAIN YANG DIHASILKAN OLEH GARIS INI ADALAH :


A. Tenang

B. Rileks

C. Garis Diagonal
Garis Diagonal umumnya digunakan pada elemen seperti :

Pada pagar besi yang di buat miring sejajar

PENGGUNAAN GARIS DIAGONAL AKAN MENIMBULKAN KESAN:


A. Dinamis

B. Tidak Tenang (tergegas)

C. Sensasional

D. Garis Lengkung
Garis Lengkung bisa kita lihat pada elemen berbentuk :
Terowongan Kereta Api

Garis Lengkung pada elemen di fungsikan untuk menambah kesan yang menarik
tidak monotun dan tidak membosanka, sehingga garis lengkung sering diterapkan
ruang atau daerah rekreasi.

JALAN PADA TEMPAT REKREASI

BEBERAPA GARIS LENGKUNG YANG SERING DIGUNAKAN DALAM ARSITEKTUR

A. Lengkung Atas

B. Lengkung Bawah

C. Lengkung Berombak

KESAN YANG DI HASILKAN OLEH GARIS LENGKUNG ADALAH

A. Dinamis

B. Riang

C. Lembut

D. Gembira

D. Garis Patah - patah


Garis Patah - patah bisa kita lihat pada elemen berbentuk :
Atap rumah yang di buat dengan kesan patah patah

KESAN YANG DI HASILKAN OLEH GARIS PATAH PATAH ADALAH :

A. Kaku

B. Formal

C. Bergerak

SUMBER :
Pemikiran JURGEN HABERMAS Oleh Ir. Y. DJAROT PURBADI, MT.

Anda mungkin juga menyukai