Digital

<table><tr><td>author_firstname</td><td>author_lastname</td><td>title</td><td>pu
blisher</td><td>subject</td><td>contributor</td><td>dt_create</td><td>dt_publish
</td><td>collection_type</td><td>departement</td><td>identifier</td><td>source</
td><td>author_email</td><td>abstract</td><td>fulltext1</td><td>fulltext2</td><td
>fulltext3</td><td>fulltext4</td><td>fulltext5</td><td>fulltext6</td><td>fulltex
t7</td><td>fulltext8</td></tr><tr><td>SUDRADJAT</td><td>PRAWIRASAPUTRA</td><td>K
ONTRIBUSI MKDU TERHADAP TANGGUNGJAWAB SOSIAL MAHASISWA IKIP BANDUNG : Studi Desk
riptif Analitis pada Mahasiswa IKIP Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>pendidikan</
td><td>Rochman Natawidjaja</td><td>1996/02/01</td><td>2013/05/22</td><td>Tesis</
td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
=1509</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
none</td><td>t_pu_722_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pu_722_chapt
er1(1).pdf</td><td></td><td>t_pu_722_chapter3(1).pdf</td><td>t_pu_722_chapter4(1
).pdf</td><td>t_pu_722_chapter5(1).pdf</td><td>t_pu_722_bibliografi.pdf</td><td>
t_pu_722_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>SUDRADJAT</td><td>PRAWIRASAPUTRA</td><
td>KONTRIBUSI MKDU TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL MAHASISWA IKIP BANDUNG: studi
deskriptif analitis pada mahasiswa ikip bandung</td><td>PPS UPI</td><td>pendidik
an</td><td>Rochman Natawidjaja</td><td>1996/02/01</td><td>2013/05/15</td><td>Tes
is</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
l_id=1508</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
none</td><td>t_pu_722_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_722_chapter1
.pdf</td><td></td><td>t_pu_722_chapter3.pdf</td><td>t_pu_722_chapter4.pdf</td><t
d>t_pu_722_chapter5.pdf</td><td>t_pu_722_bibliography_v2.pdf</td><td>t_pu_722_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>AP</td><td>KASMAN RUKUN</td><td>SISTEM INFORMASI MAN
AJEMEN BERBASIS KOMPUTER DAN INTERNET (SIBERKOMNET) YANG DINAMIK, RESPONSIF, ADA
FTIF DAN OPEN SISTEM</td><td>PPS UPI</td><td>Siberkomnet</td><td>Engkoswara, Sup
andi</td><td>2000/09/06</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administras
i Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1506</td>
<td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini ditujukan untuk merumuskan model/pola alternatif sistem i
nformasi manajemen berbasis komputer dan internet (Siberkomnet) yang dinamik, fl
eksibel, responsif, adaftif dan open system. Hal ini dipandang penting dalam ran
gka mensinkronkan dinamika kebutuhan pengguna informasi dan dinamika perkembanga
n sistem informasi manajemen sebagai penghasil informasi bagi keperluan berbagai
keputusan.Permasalahan diteliti menggunakan pendekatan kualitatif, yang dalam p
elaksanaannya dilakukan dengan dua fase. Fase pertama adalah mengidentifikasikan
atau memotret kondisi manajemen/ pengelolaan sistem informasi manajemen yang se
dang berjalan dan membandingkannya dengan kondisi yang diharapkan. Fase kedua ad
alah merumuskan penataan sistem informasi manajemen untuk menjembatani kesenjang
an kondisi yang ada dengan kondisi yang diharapkan. Sumber data utama penelitian
ini adalah: (1) pelaku/pelaksana sistem informasi manajemen, yaitu: supervisor,
kosupervisor dan anggota; (2) pengguna internal, yaitu: kapala bidang dikmenjur
, kepala seksi di lingkungan bidang dikmenjur, pengawas bidang dikmenjur; (3) pe
ngguna eksternal dilingkungan dikmenjur, yaitu: direktur dikmenjur dan jajaranny
a, kepala pusat pendidikan dan pelatihan teknologi, kepala sekolah menengah keju
ruaan; (4) pengguna eksternal di lingkungan Kanwil, yaitu: Kakanwil dan kepala b
agian/bidang dijajarannya yang terkait; (5) pengguna eksternal non depdikbud, ya
itu: organisasi kemasyarakatan dan perorangan.Dalam fase pertama ditememukan bah
wa pihak perencana sistem informasi manjemen belum memberikan dukungan yang maks
imal terhadap kebutuhan data/informasi bidang dikmenjur. Hal ini mengakibatkan r
endahnya sinkronisasi antara data/informasi yang dihasilkan dan kebutuhan penggu
na. Perancangan sistem informasi manajemen belum bersadar penuh pada visi utuh,
yaitu visi yang terbentuk dari berbagai dimensi yang terkait. Visi sistem ini be
lum memilki sinkronisasi yang tinggi baik terhadap supra sistem maupun subsistem
nya. Keadaan ini mengakibatkan akurasi output dan optimalisasi outcome tidak ses
uai dengan harapan. Dalam pelaksanaan sistem informasi manajemen ditemukan: kete
rbatasan kemampuan sistem informasi - pelaksana dan komponen pendukung — m
enghasilkan leval data/informasi yang sesuai dengan tuntutan pengguna; belum ber
kerja dengan rasa memiliki yang tinggi ( belum bersandarkan pada visi bersama )
dan juga ; memiliki budaya kerja yang belum sesuai dengan tuntutan sistem . Temu
an berikutnya adalah bahwa pihak terkait dalam proses dan fungsional sistem info
rmasi manajemen belum berpartisipasi aktip dan; pemanfaatan data/informasi belum
dapat dukungan kebijakan untuk membangun sinerjik antara penghasil</td><td>
d_adpend_9333059-s3-ap_kasman_rukun_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_933305
9-s3-ap_kasman_rukun_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_9333059-s3-ap_kasman_rukun_ch
apter2.pdf</td><td>d_adpend_9333059-s3-ap_kasman_rukun_chapter3.pdf</td><td>d_ad
pend_9333059-s3-ap_kasman_rukun_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_9333059-s3-ap_kasm
an_rukun_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_9333059-s3-ap_kasman_rukun_bibliography.p
df</td><td>d_adpend_9333059-s3-ap_kasman_rukun_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TB<
/td><td>HASANUDIN</td><td>ADMINISTRASI FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG UNTUK MENINGKATKA
N PRESTASI KERJA DOSEN KAJIAN KASUS TERHADAP PENGELOLAAN STUDI DOSEN, PROMOSI JA
BATAN FUNGSIONAL, PENGHARGAAN, RUANG KERJA, DAN PENGHASILAN DOSEN ITB</td><td>P
PS UPI</td><td>kerja Dosen</td><td>Achmad Sanusi, Mohammad Fakry Gaffar</td><td>
1997/01/02</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan<
/td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1505</td><td>digilib.u
pi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Pokok permasalahan dalam penelitian ini terdiri dari tiga pokok masalah,
yaitu : 
(1)Bagaimana lembaga perguruan tinggi mengelola faktor-faktor penunjang
yang tersedia, untuk meningkatkan prestasi kerja dosen ?(2) Se
jauh mana faktor penunjang itu dapat mendorong terjadinya peningkatan prestasi k
eija dosen dalam melaksanakan tugas pokoknya ?(3) Komponen-kom
ponen faktor penunjang yang esensial mana yang dapat mendorong peningkatan prest
asi kerja dosen ?Untuk jawab pertanyaan tersebut dilakukan penelitian, dengan me
mpergunakan metode kualitatif agar diperoleh gambaran lebih mendalam, memandang
fenomena dalam kaitan dengan keseluruhannya dan berusaha memperoleh pemahaman ya
ng holistik, memahami makna dan memandang hasil penelitian sebagai spekulatif (C
ook, Reichardt, 1982 : 10, Nasution, 1988 : 7).Dari hasil penelitian di dapat te
muan-temuan sebagai berikut: Dalam rangka pengelolaan sumber penunjang Lembaga p
erguruan tinggi ITB telah melaksanakan pengelolaan sumber-sumber daya, dengan ci
ri-ciri berikut: (1) menetapkan tujuan meningkatkan mutu hasil kegiatan pendidik
an, (2) merumuskan rencana strategis dalam RIP 10 tahunan, (3) mengusahakan pimp
inan yang bermutu melalui kaderisasi dosen dalam hal kepemimpinan, profesi, dan
peran sosial, (4) pembinaan keijasama Tim, (5) pemanfaat alat-alat teknik, (6) p
eningkatan mutu pelayanan kepada mahasiswa, (7) pembinaan mutu tenaga kependidik
an dan administrasi, (8) peningkatan mutu sarana material, (9) peningkatan mutu
administrasi Akademis dan Administrasi Umum, (10) pembinaan dan pengembangan kem
itraan.Dilaksanakannya pengelolaan sumber daya secara demikian mengarah langsung
kepada pengelolaan faktor-faktor penunjang yang dapat meningkatkan prestasi kei
ja dosen.Adapun faktor penunjang yang berkaitan dengan sumber daya yang dikelola
, adalah (1) program studi lanjut, (2) promosi jabatan fungsional, (3) pengharga
an, (4) penyediaan ruang keija dosen, (5) penghasilan. 
</td><td>d_adpend_9133408-s3_tb.hasanudin_table_of_content.pdf
</td><td>d_adpend_9133408-s3_tb.hasanudin_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_9133408s3_tb.hasanudin_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_9133408-s3_tb.hasanudin_chapter3.p
df</td><td>d_adpend_9133408-s3_tb.hasanudin_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_913340
8-s3_tb.hasanudin_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_9133408-s3_tb.hasanudin_bibliogr
aphy.pdf</td><td>d_adpend_9133408-s3_tb.hasanudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
QOMARI</td><td>ANWAR</td><td>MANAJEMEN STRATEGIK PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PERGURUAN TINGGI</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Stratejik</td><td>TB. Abin S
yamsuddin Makmun, Djam'an Satori</td><td>2003/03/03</td><td>2013/01/10</td><td>D
isertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
iew.php?digital_id=1504</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td
><td>
Penelitian ini bertolak dari persoalan mendasar Perguruan Tinggi, yaitu
kualitas performansinya yang masih sangat rendah (Ewell, 1989). Persyarikatan Mu
hammadiyah sebagai ormas Islam yang sangat berpengaruh di IndonesiaTmempOSteikai
i diiidl-ubdllS pendidikan sebagai safah satu sarana dan wahana dari gerakan taj
did-nya. Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang dalam penelitian ini direpresentasik
an oleh UHAMKA Jakarta, juga menghadapi tantangan dan persoalan yang tidak ringa
n. Majelis Diktilitbang PPM (2000:6), meringkaskan persoalan tersebut dalam term
inologi ketidakseimbangan antara pertumbuhan kuantitas dengan perkembangan kuali
tas.Fokus masalah penelitian ini penulis rumuskan dalam pertanyaan : Sejauh mana
kah konsepsi manajemen strategik telah diterapkan dalam pengembangan dosen untuk
mencapai visi dan misi UHAMKA ? Kajian ulamanya ialah upaya strategik pengemban
gan dosen yang telah dilakukan UHAMKA, dan mengetengahkan model konseptual manaj
emen strategik pengembangan dosen di UHAMKA. Untuk itu digunakan studi kasus seb
agal desain penelitian, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan
studi dokumentasi.Berkenaan dengan upaya strategik pengembangan dosen yang sela
ma ini diterapkan di UHAMKA, penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut.
Pertama, kepemimpinan pada tingkat program studi, jurusan, dan fakultas menunju
kkan bahwa : (1) belum semua pemimpin bersikap terbuka terhadap kritik yang diaj
ukan kepadanya meskipun kritik Itu mengandung kebenaran dan bersifat konstruktif
; (2) dalam pendistribusian mata kuliah yang akan diasuh para dosen, cenderung d
idasarkan kepada suka dan tidak suka sehingga mengakibatkan munculnya konflik di
antara pengajar dengan pimpinan; dan (3) masih terdapat pengambilan kebijakan y
ang tidak mendasarkan diri pada aspirasi bersama, visi dan misi organisasi.Kedua
, dari sudut pandang budaya organisasi terdapat situasi yang menunjukkan sempitn
ya ruang gerak inovasi dan kreativitas. Pada tingkat struktural tampak kenyataan
sebagai berikut : (1) masih ada tenaga pengajar yang disiplin ilmunya tidak ses
uai dengan bidang keilmuan yang diajarkannya; (2) masih ada pemikiran di antara
mereka bahwa tenaga pengajar dan pemimpin pada semua tingkatan harus bagian dari
keluarga besar persyarikatan, meskipun kompetensinya tidak memadat; dan (3) dia
baikannya profesionalisme sehingga mempertinggi potensi konflik. Ketiga, selain
nilai positifnya, hampir semua jenis strategi pengembangan dosen yang selama ini
diterapkan oleh UHAMKA memiliki kelemahan dalam aspek perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, dan tindak lanjut setelah pengembangan.Adapun model konseptual yang
penulis rekomendasikan dalam penelitian diorientasikan kepada perwujudan dosen
yang mumpuni (insan kamit), yaitu dosen yang memiliki kemampuan profesional sesu
ai bidang keilmuannya, kreatif, inovatif, disiplin, bekerja keras, bertanggung j
awab dan berahlak mulia yang didasari iman dan taqwa. Dengan kata lain bahwa dos
en yang mumpuni adalah dosen yang memiliki semangat dan disiplin kerja yang ting
gi, cermat dan jelas dalam memberikan pelayanan belajar, kaya akan ilmu pengetah
uan dan pengalaman, objektif dalam memberikan penilaian, dan konsisten sebagai i
lmuan. Secara administratif dosen yang mumpuni memiliki kriteria (1) kualifikasi
pendidikan sesuai bidang ilmu minimal S2; (2) kepangkatan akademik minimal lekt
or; (3) memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tridarma perguruan ting
gi; dan (4) berdedikasi sebagai kader pemimpin visioner dan pengelola budaya org
anisasi Muhammadiyah.</td><td>d_adpend_999888_qamari_anwar_table_of_content.
pdf</td><td>d_adpend_999888_qamari_anwar_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_999888_qa
mari_anwar_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_999888_qamari_anwar_chapter3.pdf</td><t
d>d_adpend_999888_qamari_anwar_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_999888_qamari_anwar
_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_999888_qamari_anwar_bibliography.pdf</td><td>d_ad
pend_999888_qamari_anwar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RISWANTI</td><td>RINI</td
><td>FAKTOR DETERMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA DOSEN BERBASIS MUTU</td
><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Dosen</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Abdul Azi
s Wahab</td><td>2007/09/03</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administ
rasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1503</
td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Masalah utama dalam penelitian ini adalah kinerja dosen berbasis mutu de
ngan fokus kajian pada faktor-faktor yang mempengaruhinya meliputi: kepemimpinan
ketua jurusan, motivasi dosen, kompetensi dosen, dan budaya organisasi. Pokok m
asalah yang akan diungkap adalah sejauh mana pengaruh kepemimpinan ketua jurusan
, motivasi dosen, kompetensi dosen, dan budaya organisasi terhadap kinerja dosen
berbasis mirtu baik secara parsial maupun secara bersama-sama.Metode peneltian
yang digunakan adalah explanatory survey method, dengan teknik pengumpulan data
melalui angket terhadap 265 orang dosen di Universitas Lampung. Teknik pengolaha
n data menggunakan model analisis jalur {path analysts modef). Teknik ini diguna
kan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari variabel eksog
en terhadap variabel endogen. Uji signifikansi menggunakan uji-F dan uji-t. Berd
asarkan hasil pengolahan data maka diperoleh temuan bahwa, pertama; kepemimpinan
ketua jurusan, motivasi dosen, kompetensi dosen memiliki hubungan yang signifik
an, berdasarkan hasil tersebut maka untuk mencapai kinerja dosen berbasis mutu,
variabel tersebut perlu ditingkatkan melalui faktor-faktor yang mempengaruhinya,
kedua; kepemimpinan ketua jurusan, motivasi dosen, kompetensi dosen, berpengaru
h secara signifikan terhadap budaya organisasi baik secara parsial maupun simutl
an, ketiga; kepemimpinan ketua jurusan, motivasi dosen, kompetensi dosen, berpen
garuh secara signifikan baik secara parsial maupun simutlan terhadap kinerja dos
en berbasis mutu melalui budaya organisasi, keempat, budaya organisasi berpengar
uh secara signifikan terhadap kinerja dosen berbasis mutu.Berdasarkan hasil pene
litian tersebut, maka implikasinya adalah, (1) perlu peningkatan kualitas kepemi
mpinan ketua jurusan secara maksimal; (2) dosen di Universitas Lampung harus mem
iliki motivasi yang tinggi; (3) penyelenggaraan perguruan tinggi untuk mencapai
mutu lulusan yang diharapkan perlu ditunjang oleh kemampuan dosen yang memiliki
kompetensi yang tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya; (4) Universitas La
mpung harus membentuk lingkungan kerja yang kondusif sehingga kualitas kinerja,
baik lembaga maupun dosen akan terjamin; (5) dosen perlu meningkatkan prestasi d
alam melaksanakan tridharma perguruan tinggi.</td><td>d_adpend_049705_riswan
ti_rini_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_049705_riswanti_rini_chapter1.pdf<
/td><td>d_adpend_049705_riswanti_rini_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_049705_riswa
nti_rini_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_049705_riswanti_rini_chapter4.pdf</td><td
>d_adpend_049705_riswanti_rini_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_049705_riswanti_rin
i_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>RAHMAT</td><td>None</td><td>PENGARU
H IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP EFEKTIFITAS MANAJEM
EN SEKOLAH DITINJAU DARI REGULASI SUMBER DAYA PENDIDIKAN</td><td>PPS UPI</td><td
>Sumber Daya Pendidikan</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Djam'an Satori</td><
td>2007/08/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidik
an</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1502</td><td>digili
b.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemahaman pengelol
a sekolah mengenai kebijakan pengelolaan sumber daya pendidikan yang meliputi pe
ngembangan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, sarana-prasarana dan kurik
ulum terhadap efektivitas kineija out put dan kinerja out come manajemen sekolah
pada SMA Negeri di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.Efektivitas kine
ija out put manajemen sekolah meliputi indikator siswa tidak naik kelas, siswa n
aik kelas, siswa DO, siswa tidak lulus dan siswa yang lulus dalam ujian akhir. E
fektivitas kineija out come sekolah meliputi indikator pencapaian nilai akredita
si sekolah, lulusan yang dapat diterima di PTN, lulusan yang diterima di PTS, lu
lusan yang masuk Perguruan Tinggi serta lulusan yang masuk dunia keija.Hasil pen
elitian menunjukkan bahwa pemahaman pengelola sekolah mengenai kebijakan pengemb
angan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, pengelolaan sarana-prasarana, d
an pengelolaan kurikulum berpengaruh signifikan terhadap kineija out put maupun
out come manajemen sekolah. Besar hubungan pada masing-masing variabel sebagai b
erikut; (1) pengaruh pemahaman pengelola mengenai kebijakan pengembangan sumber
daya manusia terhadap out put kineija manajemen sekolah sebesar 0,273; (2) penga
ruh pemahaman pengelola mengenai kebijakan keuangan terhadap out put kineija man
ajemen sekolah sebesar 0,249; (3) pengaruh pemahaman pengelola mengenai kebijaka
n sarana dan prasarana terhadap out put kineija manajemen sekolah sebesar 0,262;
(4) pengaruh pemahaman pengelola mengenai kebijakan kurikulum terhadap out put
kineija manajemen sekolah sebesar 0,317; (5) pengaruh pemahaman pengelola sekola
h mengenai kebijakan regulasi sumber daya terhadap out put kineija manajemen sek
olah sebesar 0,337; (6) pengaruh pemahaman pengelola sekolah mengenai kebijakan
regulasi sumber daya terhadap outcome sebesar 0,158 ; (7) pengaruh out put terha
dap out come sebesar 0,725. 
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pemahaman pengelola sekolah mengenai
kebijakan pengelolaan sumber daya pendidikan perlu terus-menerus mendapatkan per
baikan sebab hal itu berpengaruh positif terhadap efektivitas kineija manajemen
sekolah. Karena itu, direkomendasikan kepada SMA Negeri di Kota Bogor, Kabupatan
Bogor, dan Kota Depok dalam menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah perlu terus b
erupaya meningkatkan pemahaman pengelola sehingga mereka dapat meningkatkan prod
uktivitas kineija dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
. Pemahaman yang baik tentang pengelolaan sumber daya pendidikan akan mengurangi
terjadi konflik dalam pelaksanaan tugas sehingga kinerja manajemen sekolah menj
adi lebih efektif.</td><td>d_adpend_029750_rahmat_table_of_content.pdf</td><
td>d_adpend_029750_rahmat_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_029750_rahmat_chapter2.p
df</td><td>d_adpend_029750_rahmat_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_029750_rahmat_ch
apter4.pdf</td><td>d_adpend_029750_rahmat_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_029750_r
ahmat_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>TUTUT</td><td>SHOLIHAH</td><td>
MANAJEMEN PEMBINAAN MUTU DOSEN : Studi Kasus di Universitas Islam Malang</td><td
>PPS UPI</td><td>Mutu Dosen</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Djam'an Satori</
td><td>2006/03/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pend
idikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1501</td><td>di
gilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Perguruan Tinggi untuk tetap sunive dan lebih cepat berkembang serta dap
at bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, harus menjadi organisasi pebelajar.
Percepatan perubahan sangat ditentukan oleh mutu dosen, kepemimpinan yang visio
ner serta budaya kampus yang kondusif. Mengambil kasus U1N Malang karena percepa
tan perkembangannya. Dimulai dari Isu kritis yang terjadi yaitu rendahnya mutu d
osen baik kualitas maupun kuantitas, ditindak lanjuti dengan menetapkan Isu stra
tegis untuk melakukan pembinaan mutu dosen melalui learning orgaizadon.Fokus pen
elitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana manajemen pembinaan mutu dos
en UIN Malang meliputi langkah-langkah apa yang dilakukan, bagaimana peran kepem
impinan serta (aktor apa yang paltng dominan mempengaruhi pembinaan mutu dosenUI
N Malang melalui learning orgaization.Dengan menggunakan pendekatan kualitatif,
bersifat inquiry naturalistik, temuan penelitian sebagai berikut: Pertama, langk
ah-langkah manajemen pembinaan mutu dosen melalui learning organization meliputi
:!) pembinaan i'rofesionai Oriented yaitu pembinaan yang memfokuskan peningkatan
mutu sesuai dengan profesi dosen dengan pendekatan: program latihan prajabatan;
studi lanjut gelar: studi lanjut non gelar: pertemuan-pertemuan ilmiah; assi.st
ant.ship (bimbingan dosen senior-yunior); coaching, penugasan-penugasan; pelatih
an dan lokakarya; penulisan karya ilmiah: kegiatan pengajaran; kegiatan peneliti
an; kegiatan pengabdian masyarakat; pendekatan terapan; team teaching. studi ban
ding; kerjasama; pengembangan diri sendiri: kontrol mahasiswa; Team learning. 2)
pembinaan Spiritual Oriented, pembinaan yang dilakukan melalui habit taqurruban
Ilaihi yaitu selalu mendekatkan diri kepada Allah swt. meliputi pembiasaan shol
at beijamaah, dzikir, khotmul Qur an, tausiyali, khifdzut Qur'an, puasa senin ka
inis, kekeluargaan dan kebersamaan (silaturahmi), semua kegiatan tersebut dimaks
udkan sebagai cara untuk mencapai kecerdasan spiritual, sebagai dasar daya doron
g etos kerja yang bermoral (Spiritual Motivation). Kedua, pembinaan mutu dosen m
elalui learning Organization yang diterapkannya meliputi Enam Disiplin (The Sixt
h Discipline) Ketiga, peran kepemipinan memberikan arah dan sekaligus motivasi,
menumbuhkembangkan etos belajar dosen, mengoperasionalkan manajemen pembinaan da
n menggali dana yang diperlukan untuk pembinaan. Keempat. Faktor yang paling dom
inan mempengaruhi manajemen pembinaan mutu dosen melalui LO adalah faktor budaya
organisasi yang ilmiah bernuansa spiritual keagamaan. Selanjutnya diajukan mode
l konseptual Pembinaan Mutu Dosen melalui The Spiritual Motivation in The Learni
ng Organization, menempatkan pembinaan spiritual pada urutan yang utama, diharap
kan lebih efektif, efisien dan produktif.Akhirnya peneliti menyarankan pertama,
kepada dosen untuk menjadi self directed learning; Kedua, kepada pimpinan untuk
terus meningkatkan perananannya dengan menumbuhkembangkan etos belajar dosen, me
ningkatkan komitmen mengoperasionalkan manajemen dan menggali dana yang diperluk
an untuk pembinaan. Ketiga, kepada instiusi Perguruan Tinggi Agama Islam harus m
enjadi organisai pebelajar; keempat bagi para ahli, kalangan pemerhati dan penel
iti pendidikan, untuk dapat menguji temuan model konseptual manajemen pembinaan
mutu dosen melalui the spiritual in the learning organization.a</td><td>d_ad
pend_029748_tutut_sholihah_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_029748_tutut_sh
olihah_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_029748_tutut_sholihah_chapter2.pdf</td><td>
d_adpend_029748_tutut_sholihah_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_029748_tutut_sholih
ah_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_029748_tutut_sholihah_chapter5.pdf</td><td>d_ad
pend_029748_tutut_sholihah_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_029748_tutut_sholih
ah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BUDI</td><td>SETIADI</td><td>KEMAMPUAN MANAJERI
AL KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KINERJA GURU</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerj
a Guru</td><td>Engkoswara, Tb.abin Syamsuddin</td><td>2006/08/01</td><td>2013/01
/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi
.edu/digitalview.php?digital_id=1500</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaa
n@upi.edu</td><td>
Kemampuan manajerial kepala sekolah menjadi sangat penting, hal ini berk
aitan dengan tingkat keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan terma
suk didalamnya mengembangkan kinerja guru yang menjadi ujung tombak pendidikan d
i lini terdepan.Kemampuan manajerial kepala sekolah ini lebih difokuskan pada po
la kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang dilakukan kepala sekolah dalam men
gembangkan kinerja guru serta upaya-upaya kepala sekolah dalam mengembangkan kem
ampuan kerja dan motivasi kerja guru.Penelitian ini mempergunakan metode kualita
tif dengan menggunakan data yang ada untuk memperoleh makna yang mendalam. Pengu
mpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara dan observasi lapanga
n tentang keadaan yang sebenarnya. Data tersebut diolah dan dianalisa selama dan
setelah proses pelaksanaan pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kemampuan manajerial kepala sekolah, pada umumnya tidak terlepas dari faktor-fak
tor organisasional yang membentuk dan mendewasakannya. Faktor-faktor itu lebih m
emenuhi basis mental kognitif kepala sekolah dari pada mencair di basis hubungan
-hubungan sosial antar warga sekolah.Sebagai manajer pendidikan, kepala sekolah
masih berkutat di sekitar tugas-tugas rutin yang pada umumnya berstrategi jangka
pendek. Keterampilan manajerialnya dicirikan oleh porsi technica! skill yang te
rlalu lebar dibanding conceptuaf skill dan human skill. Kepala sekolah, dalam ba
tas-batas tertentu memang berusaha mengidentifikasi ciri khas sekolah ke dalam l
ayanan pendidikan,-meningkatkan layanan dan membangun jaringan kena eksternal me
skipun suasana kerja yang dikondisikannya menunjukkan lebih banyak kekakuan.Upay
a untuk mengatasi hal tersebut, kepala sekolah harus memiliki kemampuan dan kete
rampilan manajerial serta intergritas profesional yang tinggi dalam memimpin dan
melaksanakan berbagai tugas dan perannya dengan didasari memiliki kemampuan men
gembangkan sebuah motivasi yang tinggi terhadap kinerja guru agar dapat mencapai
visi sekolah yang rasional dan realistis sesuai dengan situasi dan kondisi yang
dimiliki sekolah.</td><td>d_adpend_029727_budi_setiadi_table_of_content.pdf
</td><td>d_adpend_029727_budi_setiadi_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_029727_budi_
setiadi_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_029727_budi_setiadi_chapter3.pdf</td><td>d
_adpend_029727_budi_setiadi_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_029727_budi_setiadi_ch
apter5.pdf</td><td>d_adpend_029727_budi_setiadi_bibliography.pdf</td><td>d_adpen
d_029727_budi_setiadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MADE</td><td>PIDARTA</td><td
>SUATU KONSEP TENTANG PENGEMBANGAN SIKAP KEGURUAN PROFESIONAL</td><td>PPS UPI</t
d><td>Keguruan</td><td>Achmad Sanusi, Sikun Pribadi</td><td>1980/01/02</td><td>2
013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digil
ib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1499</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpu
stakaan@upi.edu</td><td>
Sejak persiapan sampai penyelesaian studi ini penulis telah mendapat ban
tuan dari banyak pihak. Bantuan-bantuan baik berupa moril maupun material sangat
besar artinya bagi penyelesaian disertasi' ini sebagai titik akhir studi secara
formal. Bagi penulis studi ini merupakan proyek yang sangat besar, rasanya tida
k mungkin akan terselesaikan tanpa bantuan -bantuan tersebut. Berkat bantuan ban
tuan itu pulalah penulis mendapatkan modal yang lebih mantap sebagai bekal kelak
dalam mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa serta kepada pengembangan ilmu it
u sendiri di masa-masa yang akan datang.Sehubungan dengan bantuan-bantuan terseb
ut, pada kesempatan ini pertama-tama disampaikan penghargaan dan u-capan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia atas kepercayaannya memberikan beasiswa selama studi di Sekolah Pasca
Sarjana IKIP Bandung, khususnya bagi pembiayaan pembuatan disertasi ini.,Pengha
rgaan dan ucapan terima kasih disampaikan pula kepada IKIP Surabaya, khususnya Y
th. Bapak Rektor beserta para Anggota Senat Institut atas kepercayaan dan kesedi
aan mereka memberi izin untuk mengikuti tugas belajar sampai studi ini berakhir.
 
</td><td>d_adpend_096-a6-iii_made_pidarta_table_of_content.pdf
</td><td>d_adpend_096-a6-iii_made_pidarta_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_096-a6-i
ii_made_pidarta_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_096-a6-iii_made_pidarta_chapter3.p
df</td><td>d_adpend_096-a6-iii_made_pidarta_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_096-a6
-iii_made_pidarta_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_096-a6-iii_made_pidarta_bibliogr
aphy.pdf</td><td>d_adpend_096-a6-iii_made_pidarta_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
ADJAT</td><td>SUDRADJAT</td><td>PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGELOLA SISTE
M INFORMASI MELALUI ORGANISASI PEMBELAJARAN BERBASIS BELAJAR MANDIRI</td><td>PPS
UPI</td><td>Belajar Mandiri</td><td>Abdul Azis Wahab, Engkoswara</td><td>2006/0
4/03</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><t
d>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1498</td><td>digilib.upi.edu
</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam menge
mbangkan kualitas manusia untuk meningkatkan produktifitas organisasi dengan car
a yang strategis, etis dan bertanggung jawab.Fungsi manajemen Sumber Daya Manusi
a bertanggung jawab untuk memaksimalkan produktifitas, kualitas kehidupan keija
dan keuntungan melalui pengelolaan SDM yang lebih baik.Manajemen SDM berkaitan d
engan enam ruang lingkup utama yaitu : Stafing, Penempatan, Pengembangan, Pelati
han, Penyesuaian, dan Manajemen Perubahan.Penelitian ini ingin mengkaji pelaksan
aan pengembangan SDM BPID Bandung melalui diklat kedinasan serta mengkaji kemung
kinan pengembangan SDM melalui Organisasi Pembelajar Berbasis Belajar MandiriPen
elitian ini menggunakan metoda kualitatif yang melakukan pendekatan pada fokus m
asalah perilaku sosial dalam setmg alam di BPID didasarkan pada apa yang terjadi
sehari-hari di kantor.Hasil penelitian ternyata bahwa diklat dinas terpadu di B
PID banyak memuat materi administrasi umum pemerintahan dan pembangunan serta ku
rang mengkaji materi ilmu komunikasi dan informasi, sehingga kurang efektif.Berd
asarkan hasil penelitian akan direkomendasikan peningkatan latihan di BPID melal
ui diklat dinas terpadu dan melalui Organisasi Pembelajar Berbasis Belajar Mandi
ri 
</td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_table_of_content(1).pdf
</td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_chapter1(1).pdf</td><td>d_adpen_979821_ad
jat_sudrajat_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_chapter3(1).pdf<
/td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_979821_adjat_
sudrajat_chapter5(1).pdf</td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_bibliography(1).p
df</td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>LENA</
td><td>NURYANTI</td><td>MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI DI SEKOLAH MENE
NGAH KEJURUAN</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Pendidikan</td><td>Achmad Sanusi
, Bambang Suwarno</td><td>2005/01/31</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><t
d>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
_id=1497</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Pendidikan Menengah Kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta d
idik menjadi manusia yang produktif, yang langsung dapat bekerja di bidangnya se
telah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Sekolah Menengah kej
uruan (SMK) sebagai bentuk Satuan Pendidikan Kejuruan sebagaimana yang ditegaska
n dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS merupakan pendidikan Menengah yang memp
ersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang keahlian tertentu. P
enyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata seba
gai faktor produksi, tetapi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran seba
gai warganegara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warga negara
yang produktif. Pendidikan Menengah Kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip
Investasi SDM (Human Capital investmeni5, selain meningkatkan produktivitas nas
ional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global. Untuk ma
mpu bersaing di pasar global, SM K harus mengantisipasi bahwa lulusannya harus r
elevan dengan kebutuhan pasar kerja (demand driveri). Untuk itu substansi atau m
ateri yang diajarkan di SM K disajikan dalam bentuk berbagai kompetensi yang din
ilai penting bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya
.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana para praktisi dan para pene
ntu kebijakan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan Bidang keahlian Ma

najemen dan Bisnis program keahlian penjualan melaksanakan pengelolaan system pe
ndidian kejuruannya hingga dapat menghantarkan para siswanya ke gerbang Dunia Ke
rja atau Duniia Usaha dengan predikat lulusan yang kompeten sesuai dengan standa
r Kompetensi Nasional yang telah ditentukan bersama oleh dunia usaha/dunia Indus
tri dan dunia pendidikan.Penelitian telah dilakukan di tiga SM K Negeri yang ada
di Kota Bandung para sisiwa selama ini telah membukukan bahwa dari hasil pembel
ajaran dan latihan kompetensi yang di sajikan di sekolah seperti praktek penjual
an, pelayanan prima dan operasional mesin-mesin bisnis, ternyata tidak mengecewa
kan pihak dunia usaha, karena selama proses Praktek kerja lapangan feedback-nya
ke sekolah cukup baik. Para lulusan cukup memiliki daya adaptasi dan daya saing
yang tinggi Fenomena dilapangan dari hasil pnelitian dengan menggunakan uji stat
istik analisis Jalur (path analisys) bahwa pengaruh peformance kepala sekolah te
rhadap kompetensi siswa SMK jurusan Penjualan di Kota Bandung secara keseluruhan
mencapai 17,88%, dan 21,28 % hal ini memberikan gambaran secara umum bahwa abil
itas guru relatif berpengaruh terhadap kompetensi siswa sedangkan fasilitas pend
idikan berpengaruh terhadap kompetensi siswa SMK Jurusan Penjualan mencapai 53,
42, %.Direkomendasikan pada penelitian selanjutnya untuk ranah yang sama agar me
nyertakan variable Komite Sekolah dan variable Dunia Usaha dalam arti dukunganny
a terhadap upaya pencapaian kompetensi siswa ditinjau dari sisi penyediaan Unit
Usaha dan Sistem pengujian dan penilaian kompetensi bagi siswa.</td><td>d_ad
pen_0919844_lena_nuryati_sastradinata_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_09198
44_lena_nuryati_sastradinata_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_0919844_lena_nuryati_s
astradinata_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_0919844_lena_nuryati_sastradinata_chapt
er3.pdf</td><td>d_adpen_0919844_lena_nuryati_sastradinata_chapter4.pdf</td><td>d
_adpen_0919844_lena_nuryati_sastradinata_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_0919844_le
na_nuryati_sastradinata_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_0919844_lena_nuryati_sa
stradinata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CYRUS</td><td>T. LALOMPOH</td><td>DIMEN
SI KEPEMIMPINAN PENERIMA KALPATARU DALAM PEMBELAJARAN MASYARAKAT : Studi Kualita
tif Terhadap Penerima Kalpataru Sebagai Sumber Belajar yang Mengaktualisasikan F
ungsi-fungsi Kepemimpinan yang Dilatari Seperangkat Nilai Dalam Pembelajaran Mas
yarakat di Beberapa Desa Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>MASYARAKAT</td><td>S
utaryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta, Endang Sumantri, Djudju Sudjan</td><
td>1996/08/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekol
ah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1496</td><td>digili
b.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Ada kaitan erat antara pendidikan (pembe lajaran/PLS) dengan kemiskinan,
dan antara kemiskinan dengan pengrusakan lingkungan. Dari keterkaitan itu diper
lukan upaya pendidikan (pembelajaran) terpadu antara belajar dan kerja memberday
akan lingkungan yang peduli terhadap keselamatan dan pelestariannya. Penelitian
ini mengambil fokus tentang bagaimana fungsi-fungsi kepemimpinan yang dilatari s
eperangkat nilai diaktualisasikan dan menampilkan pola pembelajaran.Tujuan penel
itian adalah untuk menemukan pola pembelajaran di bidang lingkungan, khususnya u
ntuk memperoleh gambaran mengenai peranan nilai yang melatari dan memotivasi seo
rang pemimpin dalam mengaktualisasikan fungsi-fungsi kepemimpinan yang menghasil
kan pola pembelajaran. Tujuan lainnya, untuk menemukan kiat membentuk kemampuan
(kualitas) pemimpin, bentuk interaksi dalam pembelajaran, pengaruh pekerjaan yan
g digeluti dan jenis kelamin, serta keadaan nilai tentang lingkungan dalam masya
rakat.Pene1it ian ini menggunakan pendekatan kuaiitati f. Tehnik pengumpulan dat
a adalah wawancara mendalam, dilengkapi observasi dan studi dokumenter. Sumber d
ata utama terdiri atas 4 Penerima Kalpataru bersama kelompoknya, dan 3 Penerima
Kalpataru lainnya sebagai pembanding yang semuanya berdomisili di wilayah Jawa B
arat. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Untuk meningkatk
an kredibilitas penelitian ini, digunakan trianggulasi, transferabilitas dan dep
endabi1itas.Sebagai hasil penelitian ditemukan bahwa pengaktualisasian fungsi-fu
ngsi kepemimpinan yang menampilkan pola pembelajaran di bidang lingkungan, dilak
ukan dengan -kualitas, yang tinggi karena dilatari seperangkat nilai terutama ni
lai Agameu Pola pembelajaran yang ditampilkan meliputi : magang, kelompok bebas,
kelompok kolegial, kelompok berstruktur, diklat, kursus, dan pembelajaran seora
ng "tokoh". Pembelajaran dilakukan secara terpadu antara belajar dan k
erja memberdayakan lingkungan yang berkepedulian tinggi terhadap keselamatan dan

pelestariannya. Hasilnya berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat d
an terbentuknya kader pembangunan berwawasan lingkungan. Interaksi pembelajaran
diliputi jiwa dan suasana paguyuban. Pekerjaan yang pernah digeluti Penerima Kal
pataru ternyata berpengaruh pada pembelajaran. Sementara itu jenis kelamin kuran
g berpengaruh. Dalam rangka membentuk kemampuan/kualitas kepemimpinan, kiat yang
dilalui meliputi pendidikan oleh orang tua (terutama meletakkan dasar pandangan
hidup yang kokoh), diklat berkualitas dan kemandirian tinggi dalam pengembangan
diri (termasuk terjun langsung dalam berorganisasi dan kepemimpinan). Tentang n
ilai dalam masyarakat berkenaan dengan pemberdayaan lingkungan yang peduli pada
keselamatan dan pelestariannya, pada awalnya anggota masyarakat cenderung mengal
ami kebingungan karena nilai-nilai lama dipandang tidak relevanlagi dengan perke
mbangan zaman. Di sini peran tokoh untuk melakukan pembelajaran berkualitas amat
diperlukan, untuk mengatasi masalah ini.Berkenaan dengan besarnya peran nilai y
ang melatari dan memotivasi pemimpin sehingga mampu melakukan kegiatan bermakna,
maka diperlukan pembelajaran berkualitas untuk pembudayaan nilai, terutama bagi
generasi muda dan tokoh masyarakat .</td><td>d_pls_8933182_cyrus_t._lalompo
h_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_8933182_cyrus_t._lalompoh_chapter1a.pdf</td
><td>d_pls_8933182_cyrus_t._lalompoh_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_8933182_cyrus_t
._lalompoh_chapter3a.pdf</td><td>d_pls_8933182_cyrus_t._lalompoh_chapter4a.pdf</
td><td>d_pls_8933182_cyrus_t._lalompoh_chapter5a.pdf</td><td>d_pls_8933182_cyrus
_t._lalompoh_bibliography.pdf</td><td>d_pls_8933182_cyrus_t._lalompoh_appendix.p
df</td></tr><tr><td>ENDANG</td><td>DANIAL AR.</td><td>KONTRIBUSI ORGANISASI SOSI
AL FORMAL DALAM MENINGKATKAN ADAPTABILITAS MASYARAKAT AGRARIS PADA KEHIDUPAN IND
USTRI : Studi Kasus Tentang Organisasi Sosial Formal Sebagal Satuan Pendidikan L
uar Sekolah di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>MAS
YARAKAT AGRARIS</td><td>Sudrajat Adwikarta, Sutaryat Triskamansyah, Djudistira</
td><td>1998/09/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar S
ekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1495</td><td>di
gilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Akselerasi sektor industri dan pembahan sosial yang teijadi di Kecamatan
Rancakek dirasakan amat cepat, sulit diimbangi dengan perkembangan kemampuan ma
syarakatnya Perubahan masyarakat dari kondisi agraris ke kondisi industri "
îeinerl tikan suatu proses adaptasi warga, agar tidak terjadi kekakuan per
an serta di dalamnya. Pembangunan pabrik, kompleks perumahan dan prasarananya, m
embuka kesempatan dan peluang untuk berusaha. Hal ini bukan hanya disediakan unt
uk warga setempat tetapi secara kompetitif dimanfaatkan oleh para pendatang yang
memiliki kemampuan.Kunci utama adaptasi masyarakat yang strategis adalah pendid
ikan, sehingga bisa memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada. Persoalannya a
dalah pendidikan alternatif manakah yang prospektif, bisa membelajarkan warga se
cara aplikatif menuju kondisi industri. Selain upaya pendidikan persekolahan, ku
rsus, kelompok belajar, masih ada 'wahana* lain yaitu organisasi sosial, sebagai
lembaga yang berkembang dari akar budaya, dan secara empirik mampu mengakomodas
ikan aspirasi warga ke arah peningkatan kapabilitas sosial.Masalah penelitian ad
alah bagaimanakah persepsi warga masyarakat Rancaekek terhadap adanya industri,
kompleks perumahan dan organisasi sosiai. Adakah bantuan dan manfaat pembelajara
n dari organisasi sosial untuk adaptasi warga terhadap kondisi yang baru di Keca
matan Rancaekek ? Upaya organisasi sosial membantu adaptasi warga terhadap situa
si yang baru merupakan satuan pembelajaran yang 'khas', sekaligus menjadi fokus
penelitian.Penelitian bertujuan menemukan pemikiran mendasar konsep-konsep belaj
ar dari organisasi sosial untuk membantu adaptasi warga dari kehidupan agraris k
epada kondisi industri. Hal ini dapat diperoleh dari dimensi yang terkandung dal
am unsur-unsur perencanaan, engorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan hasil b
elajar.Mengingat kompleknyamasalah, dan kedalaman tujuan penelitian, maka diguna
kan metode kualitatif naturalistik, agar keutuhan konteks dan interaksi edukasi
secara keseluruhan dapat diperoleh suatu 'makna'. Informasi digali dari warga ma
syarakat yang merupakan satuan penelitian di Kecamatan Rancaekek. Tehnik yang di
gunakan wawancara mendalam dan observasi langsung ( human instrument), dengan me
nggunakan panduan yang sifatnya fleksibel dan saling melengkapi. Selanjutnya dat
a dianalisis secara induktif yang menggiring ke arah perumusan 'konsep'.Dari has
il penelitian ditemukan keragaman persepsi warga terhadap adanya industri dan ko

ndisi yang timbul; ada yang senang, bingung, pesimis, optimis. Organisasi sosiai
merupakan 'aset sosial' yang menjadi benteng untuk mempertahankan dan mengemban
gkan kepribadian warga, beradaptasi dari kondisi agraris pada kehidupan yang ber
fokus industri. Organisasi sosial yang dimaksud adalah (1) Organisasi pengajian
membantu pembinaan moral warga mulai dari usia anak sampai orang tua. (2) Organi
sasi RW-RT membina kesadaran kehidupan bertentangga dan bermasyarakat. (3) Organ
isasi PKK membantu aktualisasi ibu-ibu agar tercipta keluarga sehat sejahtera.(4
) Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) mengakomodasi aspirasi pemuda sebagai k
ader, membantu memasuki dan promosi kerja(5) Organisasi Koperasi membantu pember
dayaan usaha warga, (6) Organisasi PGRI berusaha menyalurkan aspirasi guru, dala
m rangka pengembangan profesi dan pengabdian di masyarakat. (7) Organisasi Panti
Asuhan-Jompo membina kepercayaan diri anak dan jompo, serta kepedulian sosial w
arga Organisasi sosial tersebut merupakan 'wahana' pembelajaran warga, peran dan
fungsinya masih terbatas. Mereka kurang menyadari 'esensi belajar' bagi kehidup
an, karena kesibukan kerja dan tuntutan materi, sehingga tidak sempat untuk meni
ngkatkan kemampuan beradaptasi dengan kondisi yang baru. Para pembina yang bisa
mencerminkan kredibilitas lembaga, kondisinya masih lemah dalam wawasan dan pend
ekatan pembelajaran. Kordinasi ketja antar lembaga kurang terpadu sehingga menyu
litkan komunikasi dalam membantu kotinuitas program yang esensial, akibatnya int
eraksi binaan kurang bergairah, keberhasilan binaan yang semu dan formalistik. H
anya kelompok pengajian anak (TKA-TPA) yang cukup berkembang sebagai satuan bela
jar yang memancangkan 'budaya belajar' sejak dini. Keberadaan organisasi sosial
umumnya telah lama mengakar dalam kehidupan warga masyarakat, memiliki posisi 
yang strategis, membelajarkan warga masyarakat yang demokratis dan aplik
atif Lembaga ini diakui sebagai 'aset budaya' yang mampu menjembatani warga dari
kondisi kehidupan agraris pada kondisi keiiidupan yang berfokus industri. Kesim
pulan penelitian adalah 'hakikat' organisasi sosial sebagai satuan pembelajaran
yang 'khas' sesuai dengan kondisi yang ada. membantu adaptasi warga masyarakat d
ari kondisi kehidupan yang berfokus agraris pada kehidupan industri. Artinya pro
ses adaptasi warga masyarakat Rancaekek telah memanfaikan peluang dan kesempatan
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui organisasi sosial.Ada s
ejumlah kelemahan dan kekurangan yang mesti dibenahi dari organisasi sosial seba
gai 'aset sosial' dan 'aset budaya* agar lebih berperan dan "kreatif di mas
yarakat Kiranya pembinaan yang lebih operasional terhadap organisasi sosial dari
lembaga terkait, terciptanya kordinasi yang terpadu antar lembaga, komitmen sel
uruh pembina dan kesadasaran warga untuk berfikir lebih realistik terhadap kondi
si yang ada, akan memperlancar proses adaptasi yang sekarang masih tersen dat-se
n dai.</td><td>d_pls_8803390_endang_danial_ar_table_of_content.pdf</td><td>d
_pls_8803390_endang_danial_ar_chapter1.pdf</td><td>d_pls_8803390_endang_danial_a
r_chapter2.pdf</td><td>d_pls_8803390_endang_danial_ar_chapter3.pdf</td><td>d_pls
_8803390_endang_danial_ar_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_8803390_endang_danial_ar_c
hapter5.pdf</td><td>d_pls_8803390_endang_danial_ar_bibliography.pdf</td><td></td
></tr><tr><td>ENCO</td><td>MULYASA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI BAGI PEM
BINAAN NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN : Studi Terfokus pada Pend
idikan Keagamaan (Islam) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bandung</td><td>PPS
UPI</td><td>ANDRAGOGI</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana, Ishak Abd
ulhak</td><td>2002/01/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan
Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1493</td
><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Masalah yang menjadi fokus studi ini adalah perlunya model andragogi bag
i pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan. Studi ini bertujuan
untuk menemukan secara empiris model andragogi bagi pembinaan narapidana perempu
an di lembaga pemasyarakatan, khususnya dalam pendidikan keagamaan (Islam).Konse
p-konsep yang digunakan dalam studi ini terutama berkaitan dengan penciptaan ikl
im pembelajaran yang kondusif, pelibatan warga belajar dalam pembelajaran (belaj
ar partisipatif), proses pendidikan di lembaga pemasyarakatan, perubahan mental
melalui proses belajar, fenomena dan cara menanggulangi kejahatan, dalam kaitann
ya dengan pengembangan pendidikan keagamaan (Islam) sebagai salah satu jenis PLS
.Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, serta pe
nelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian dan engembangan
ini merupakan suatu siklus yang berlapis, berulang, dan berkesinambungan, mulai
dari penelitian preliminary, pengembangan produk awal (model hipotetik), penguj
ian kelayakan model sampai dihasilkannya model akhir yang dapat digunakan untuk
memperbaiki suatu keadaan, proses, dan meningkatkan kualitas pembinaan narapidan
a perempuan di lembaga pemasyarakatan.Produk awal yang telah dikembangkan diuji
kelayakannya secara bertahap, melalui analisis kualitas model, penilaian ahli, d
an uji lapangan. Berdasarkan hasil uji kelayakan dilakukan revisi secara terus-m
enerus sampai dihasilkan model final yang disebut Model Andragogi hagi Pembinaan
Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan, Khususnya dalam Pendidikan Keag
amaan (Islam). Model ini terdiri atas tujuh komponen utama; yaitu rasional, tuju
an, ruang lingkup dan paradigma model, tahapan model, produk model yang dikemban
gkan, kriteria keberhasilan, serta organisasi dan manajemen. Dari uji kelayakan,
khususnya uji lapangan, serta untuk memberi kemudahan kepada para fasilitator d
i lapangan, model ini dilengkapi dengan suplemen tentang teknik pembelajaran ora
ng dewasa, dan contoh program pembelajaran sebagai penerapan model.Secara keselu
ruhan, studi ini telah mencapai tujuan, yakni menghasilkan model andragogi bagi
pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan. Dari hasil uji lapanga
n disimpulkan bahwa model andragogi dapat meningkatkan kualitas pembinaan narapi
dana perempuan di lembaga pemasyarakatan, khususnya dalam pendidikan keagamaan (
Islam). Pengembangan model ini memberikan dampak positif, baik terhadap fasilita
tor, narapidana, maupun lingkungan lembaga pemasyarakatan; dan menunjukkan adany
a jaminan tentang kesinambungan (sustainability) model yang dikembangkan. Sehubu
ngan dengan itu, direkomendasikan kepada berbagai pihak/lembaga untuk mengimplem
entasikan model ini dalam konteks yang lebih luas, sebagai suatu model pemasyara
katan narapidana.</td><td>d_pls_989836_enco_mulyasa_table_of_content(1).pdf<
/td><td>d_pls_989836_enco_mulyasa_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_989836_enco_muly
asa_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_989836_enco_mulyasa_chapter3(1).pdf</td><td>d_
pls_989836_enco_mulyasa_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_989836_enco_mulyasa_chapter5
(1).pdf</td><td>d_pls_989836_enco_mulyasa_bibliography(1).pdf</td><td>d_pls_9898
36_enco_mulyasa_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>NURLAN</td><td>KUSMAEDI</td><td
>PEMBELAJARAN HIDUP SEHAT BAGI USIA LANJUT BERBASIS MASYARAKAT : Studi Pengemban
gan Model Pembelajaran Hidup Sehat Terpadu Menggunakan Pendekatan Gerogogi</td><
td>PPS UPI</td><td>HIDUP SEHAT</td><td>Djudju Sudjana, Rusli Lutan, Endang Suman
tri</td><td>2004/01/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan L
uar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1493</td><
td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Pengembangan pembelajaran hidup sehat usia lanjut berbasis masyarakat sa
ngat tergantung kepada disain, prosedur, metodologi, sistem dan pengembangan jar
ingan belajar serta sumber-sumber belajar yang dapat diakses dan digunakan. Pemb
elajaran hidup sehat usia lanjut didasari oleh usulan pemikiran dalam humanagogi
bahwa bahwa proses pembelajaran yang dilakukan ditentukan oleh usia warga belaj
ar dan perbedaan tugas-tugas perkembangan manusia dalam setiap rentangan usianya
. Untuk pembelajaran usia anak-anak terutama di sekolah-sekolah dikenal istilah
pedagogi, untuk usia dewasa dikenal istilah andragogi dan bagi usia lanjut diken
al istilah gerogogi atau eldergogi.Tujuan penelitian ini adalah mengungkap gamba
ran keberadaan dan kontinyuitas proses pembelajaran hidup sehat usia lanjut pada
lembaga pemerintah dan non pemerintah, penerapan prosedur pembelajaran hidup se
hat usia lanjut yang teijadi di lapangan pada tingkat individu maupun pada tingk
at lembaga, pengaruh berbagai potensi masyarakat terhadap pembelajaran hidup seh
at usia lanjut, upaya-upaya yang dilakukan oleh lembaga dalam mengembangkan pemb
elajaran hidup sehat usia lanjut, serta menawarkan model pembelajaran hidup seha
t terpadu bagi usia lanjut berbasis masyarakat.Secara metodologis penelitian ini
dilaksanakan melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan subjek terbatas, m
etode deskriptif dengan studi kasus serta prosedur penelitian dan pengembangan (
research and development). Alur kegiatannya secara garis besar sampai tersusunny
a model pembelajaran hidup sehat terpadu berbasis masyarakat dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu penelitian pendahuluan, penelitian lapangan, dan uji coba model me
nggunakan penelitian eksperimen dengan "control group pre and post test des
ign". Subjek terbatas dengan studi kasus untuk penelitian lapangan yaitu li
ma orang usia lanjut dan lima buah lembaga tempat usia lanjut tersebut aktif ber
organisasi di Kota Bandung dan Jatinangor. Subjek untuk uji coba model yaitu 30
orang, terdiri atas 15 orang kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok kontrol.
Semua subjek berusia di atas 60 tahun.Hasil penelitian lapangan adalah tersusunn
ya model pembelajaran hidup sehat terpadu bagi usia lanjut berbasis masyarakat y
ang dapat diimplementasikan di tingkat individu dan lembaga. Hasil uji coba mode
l menggunakan penelitian eksperimen yaitu : (1) Terdapat perbedaan hasil antara
tes awal (M = 121,8) dengan tes akhir (M = 122,6) dari kelompok kontrol untuk se
luruh dimensi; (2) Terdapat perbedaan hasil antara tes awal (M - 122,4) dengan t
es akhir (131,73) dari kelompok eksperimen untuk seluruh dimensi; (3) Hasil tes
akhir untuk seluruh dimensi dari kelompok eksperimen (M = 131,73) lebih baik dib
andingkan dengan hasil tes akhir kelompok kontrol (M = 122,6). Dalam kelompok ek
sperimen, melalui analisis kualitatif teridentifikasi 14 aspek yang harus diperb
aiki. Pial ini bermakna bahwa model temuan akhir memadai untuk digunakan sebagai
model pengembangan pembelajaran hidup sehat terpadu berbasis masyarakat oleh in
dividu-individu dan lembaga usia lanjut.Penelitian ini berimplikasi praktis terh
adap kebijakan pendidikan kesehatan nasional, misalnya diperlukan reorientasi pe
ndidikan kesehatan di sekolah, keluarga, dan masyarakat, agar diarahkan kepada p
eningkatan pola pikir, sikap dan perilaku hidup sehat sepanjang hayat; Penggunaa
n iptek mutakhir secara aktif dalam proses pembelajaran hidup sehat merupakan da
sar untuk mengantisipasi globalisasi seta perencanaan yang berorientasi ke msa d
epan hendaknya menjadi muatan kurikulum pendidikan sekolah dan luar olah.rekomen
dasikan untuk melakukan penelitian lanjutan menggunakan subjek penelitian dengan
rentangan usia berbeda dan lebih luas, anggaran pembelajaran usia lanjut, siste
m pendidikan usia lanjut, atau pendidikan pra usia lanjut; Hendaknya segera mela
kukan inovasi yang rasional, dengan mengadopsi kemajuan bidang pendidikan keseha
tan negara-negara yang lebih maju dari Indonesia tanpa menghilangkan ciri khas b
udaya Indonesia; Bagi lembaga-lembaga PLS hendaknya lebih terbuka untuk membuka
program-program pendidikan bagi para usia lanjut.</td><td>d_pls_979822_nurla
n_kusmaedi_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_979822_nurlan_kusmaedi_chapter1a.p
df</td><td>d_pls_979822_nurlan_kusmaedi_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_979822_nurla
n_kusmaedi_chapter3a.pdf</td><td>d_pls_979822_nurlan_kusmaedi_chapter4a.pdf</td>
<td>d_pls_979822_nurlan_kusmaedi_chapter5.pdf</td><td>d_pls_979822_nurlan_kusmae
di_bibliographya.pdf</td><td>d_pls_979822_nurlan_kusmaedi_appendixa.pdf</td></tr
><tr><td>UHAR</td><td>SUHARSAPUTRA</td><td>MANAJEMEN PENGEMBAGAN KINERJA GURU :
Studi Tentang Kepemimpinan Entrepeuneur Kepala Sekolah , Budaya Sekolah , Dan Si
stem kompensasi Terhadap Kreativitas dan Kinerja Inovatif Guru Pada Sekolah Mene
ngah Kejuruan di Kabupaten Kuningan</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Guru</td><td
>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Nanang Fattah</td><td>2008/04/01</td><td>2013/01/10
</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.ed
u/digitalview.php?digital_id=1492</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@u
pi.edu</td><td>
This research is aimed at finding out the phenomenon and description of
various aspects which are related to the teacher's performance in the effort of
developing it to be more creative and innovative in response to changing demands
. The research purpose is to explain the influence of Entrepreneurial Leadershih
of Principal, School Culture, Compensation System on Teachers Creativity and In
novative Performance in undertaking the role and tasks as an educator at Vocatio
nal High School in Kuningan Regency.The method used in this research is survey w
ith causal design, and questionaere is the main instrument to collect data, supp
lemented with interview, observation and relevant documents. Population of this
research is ail teachers of vocational high school that number 897 persons, samp
le size, using Slovin formula, 264 persons, and sampling technique is proportion
ate random sampling.The research results show that entrepreneurial leadership of
principal, school culture, and compensation system have significant influence t
o teacher's creativity with determination coefficient 86,80%. and 55,89% for the
influence to innovative performance, whereas, the overall influence of entrepre
neurial leadership of principal, school culture, compensation system and teacher

's creativity to innovative performance, the determination coefficient is 56,70%
.Based on the findings, it can be concluded that: (1J the development of teacher
's performance to be innovative can be undertaken through the implementation of
entrepreneurial leadership of principal, developing school culture, implementati
on of appropriate compensation system, and developing teacher's creativity; (2)
Entrepreneurial leadership of principal has a dominant influence to all of the f
actors, so that every effort to develop capability of principal to be entreprene
ur leader will influence school culture, compensation system, teacher's creativi
ty and innovative performance. The implication is that efforts to develop teache
r's innovative performace and creativity needs integrated approach with the effo
rts to develop school organization and management through the development of pri
ncipal competency in implementing entrepreneurial leadership in reforming and tr
ansforming school organization</td><td>d_adpen_054312_uhar_suharsaputra_tabl
e_of_content.pdf</td><td>d_adpen_054312_uhar_suharsaputra_chapter1.pdf</td><td>d
_adpen_054312_uhar_suharsaputra_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_054312_uhar_suharsa
putra_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_054312_uhar_suharsaputra_chapter4.pdf</td><td
>d_adpen_054312_uhar_suharsaputra_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_054312_uhar_suhar
saputra_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_054312_uhar_suharsaputra_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>SUPRIYONO</td><td>NONE</td><td>PEMBERDAYAAN WARGA BELAJAR PADA K
ELOMPOK BELAJAR : Studi Pengembangan Model Pengelolaan Program Pembelajaran Pake
t B Kesetaraan melalui Kelompok Belajar</td><td>PPS UPI</td><td>KELOMPOK BELAJAR
</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta, Endang Sumantri</td><td>20
02/08/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</t
d><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1491</td><td>digilib.upi
.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Ada beberapa kekeliruan/kesesalan pada pengelolaan program pembelajaran
Kejar Paket B. Pertama, program Kejar Paket B sering diperlakukan sebagai target
program yang keberhasil-annya diukur dari jumlah warga belajar yang direkrut da
n/atau diluluskan secara kuantitatif. Kedua, proses pembelajaran dan pengelolaan
program pembelajaran yang diterapkan seperti yang biasa diterapkan pada sekolah
atau kursus, dengan meninggalkan prinsip-prinsip dan karakteristik sistem pendi
dikan luar sekolah. Ketiga, penerapan sistem peluncuran satuan kelompok belajar
pada program kejar Paket B lebih bersifat sebagai sekolah atau kursus dari pada
kelompok belajar itu sendiri. Berdasarkan alasan-alasan itu, dipandang perlu ada
nya revisi atau rekonstruksi kelompok belajar kepada konsep dasarnya, yakni seba
gai sistem pembelajaran yang spesifik dan mandiri (outonomous leaming deUvery sy
stem) sesuai dengan karakteristik warga belajarnya.Penelitian ini bertujuan meng
embangkan dan menemukan model pengelolaan program pembelajaran Kejar Paket B yan
g ditujukan membangun kepribadian warga belajar. Tujuan khusus penelitian difoku
skan pada pengembangan rasa berdaya diri, rasa percaya diri, motivasi belajar, d
an prestasi belajar; yang pada gilirannya warga belajar akan tumbuh menjadi prib
adi yang mandiri dan berkepribadian mantap.Penelitian mengambil sampel di wilaya
h Kota dan Kabupaten Bandung, dilakukan selama delapan bulan, dari Juni 1999 sam
pai Maret 2000. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian dan pengembang
an (Borg dan Gali, 1979), dalam lima tahapan pokok: studi pendahuluan, korelasio
nal, pilot studi, validasi eksperimental, dan penghalusan model temuan. Peneliti
an pendahuluan dan korelasional ditujukan untuk menemukan model hubungan sebab-a
kibat antara variabel terikat dan beberapa variabel bebas, khususnya variabel be
bas yang akan dimanipulasi dalam pengembangan model. Penelitian korelasional ini
melibatkan 16 satuan Kejar Paket B dengan 473 warga belajar sampel yang ditarik
secara rambang berstrata. Meneliti 21 variabel, terdiri atas empat variabel ter
ikat dan tujuh belas variabel bebas, termasuk di dalamnya tiga variabel pemberda
yaan. Temuan penelitian korelasional digunakan sebagai landasan, pertimbangan, d
an konsideran dalam mengembangkan kerangka konseptual model awal pengelolaan pro
gram pembelajaran yang diinginkan. Penelitian pilot studi ditujukan untuk mengem
bangkan model operasional Pengelolaan Program Pembelajaran Kejar Paket B yang me
nerapkan pendekatan pemberdayaan menuju peningkatan rasa berdaya diri, rasa perc
aya diri, motivasi belajar, dan prestasi belajar. Prosedur pilot studi melalui s
iklus: pemodelan, uji lapangan, evaluasi, dan revisi. Selama pilot studi, evalua
si dilakukan melalui refleksi dan diskusi-diskusi yang melibatkan tutor, penilik

Dikmas, penyelenggara, dan sebagian warga belajar. Validasi teoritik terhadap m
odel operasional yang dihasilkan pilot studi dilakukan melalui seminar, lokakary
a, penilaian ahli, dan ujicoba terbatas. Penelitian eksperimental dilakukan untu
k memvalidasi model operasional secara empirik. Penelitian eksperimental itu men
ggunakan disain non-equivalent control group (Borg dan Gali, 1979:559), melibatk
an dua satuan Kejar Paket B sebagai sampel penelitian yang diambil secara puipos
if. Temuan-temuan dari penelitian eksperimental itu, baik kuantitatif maupun kua
litatif, digunakan untuk menghaluskan model operasional melalui forum seminar da
lam skala lebih luas.Uji statistik yang digunakan meliputi regresi ganda, uji t,
dan analisis kovarian. Melalui regresi ganda didapatkan gambaran pengaruh serem
pak yang signifikan dari beberapa variabel pemberdayaan (pelibatan warga belajar
dalam pengelolaan kelompok belajar, pelibatan warga belajar dalam proses pembel
ajaran, dan variasi unsur-unsur dinamika kelompok) terhadap variabel-variabel ra
sa berdaya diri, rasa percaya diri, dan motivasi belajar (dengan diter-minasi ma
sing-masing 32,42%, 17,21%, dan 6,64%), sedangkan terhadap variabel terikat pres
tasi belajar diterminasinya hanya 1,75%. Sedangkan 14 variabel bebas lainnya men
gatri-busi sebesar 37,31% (terhadap rasa berdaya diri), 20,54% (terhadap rasa pe
rcaya diri), 9,87% (terhadap motivasi belajar), dan 12,42% (terhadap prestasi be
lajar).Uji t dan analisis kovarian terhadap data penelitian eksperimental member
ikan bukti Pengelolaan Program Pembelajaran Kejar Paket B Berbasis Pemberdayaan
efektif dalam meningkatkan rasa berdaya diri, rasa percaya diri, motivasi belaja
r, dan prestasi belajar, meskipun pada variabel motivasi belajar peningkatan sek
or itu baru nampak bila sekor tes awal dieliminir sebagai kovariat. Temuan ini b
erarti bahwa pengelolaan program pembelajaran berbasis pemberdayaan memiliki pen
garuh yang rendah saja terhadap variabel kriterium/terikat, khususnya pada motiv
asi belajar.Penghalusan dan validasi ulang terhadap model operasional (penelitia
n tahap ke lima) juga dilakukan melalui seminar dalam skala yang lebih luas bers
ama praktisi pengembang program pembelajaran PLS dari Balai Pengembangan Kegiata
n Belajar/BPKB Jayagiri Lembang Bandung. Model operasional yang telah dihaluskan
itu adalah model final dan produk akhir dari studi ini.Akhirnya, studi menyimpu
lkan bahwa aktivitas penelitian dan pengembangan yang dilakukan telah menghasilk
an model final yang diberi nama "Model Pengelolaan Program Pembelajaran Kej
ar Paket B Berbasis Pemberdayaan". Model ini terdiri dari landasan filosofi
s, asumsi-asumsi, prinsip-prinsip, maksud dan tujuan, serta prosedur pengelolaan
pembelajaran. Diskripsi model lebih diorientasi pada visi dan misi pembelajaran
yang diuraikan secara garis-garis besarnya saja. Dalam masalah ini perancang da
n praktisi pembelajaran Kejar Paket B bebas memperkayanya dalam praktek sehari-h
ari sepanjang tidak bertentangan atau mengurangi landasan, asumsi, dan prinsip y
ang digariskan. Sebagai acuan praktis, produk pengembangan berupa contoh-contoh
pedoman: rekruting warga belajar, pelatihan tutor, pembentukan kelompok belajar,
lokakarya kelompok belajar, mobilisasi partisipasi sumber daya orang tua dan ma
syarakat, serta beberapa contoh skenario metode pembelajaran.Ciri-ciri umum mode
l yang dikembangkan studi isi relevan dengan kebutuhan komunitas PLS khususnya d
an pembangunan pada umumnya. Pendekatan pemberdayaan, menghendaki adanya kesejah
teraan dan tata kehidupan yang lebih baik. Dengan kata lain pemberdayaan menghen
daki kesejahteraan yang rasional dan tata pemerintahan yang sesuai dengan hukum
dan perundang-undangan. Proses pemberdayaan yang dikembangkan studi ini bisa men
jadi salah satu model penguatan kelembagaan lokal (kelompok belajar) untuk menin
gkatkan daya tawar personal maupun kolektif di tengah masyarakat sebagai sahih s
atu ciri pemberdayaan.Berdasarkan proses dan temuan penelitian ini disarankan da
n direkomendasikan hal-hal sebagai berikut: (1) warga belajar Kejar Paket B perl
u dilibatkan secara optimal dalam pengelolaan kelompok, proses pembelajaran, dan
rekayasa dinamika kelompok; (2) perlu peningkatan pemberdayaan warga belajar; (
3) para pengambil kebijakan, perancang, dan praktisi program Paket B harus menya
dari dan mengerti bahwa kelompok belajar adalah bentuk khusus model peluncuran p
embelajaran yang berbeda dengan sekolah atau kursus; (4) para awak sistem Kejar
Paket B (tutor dan fasilitator) perlu memahami dan menerapkan pendekatan pemberd
ayaan khususnya dalam pelaksanaan pengelolaan pembelajaran; (5) para tutor memah
ami dan mengaplikasikan pendekatan akar rumput yang relevan dengan pendekatan pe
mberdayaan serta model belajar swaarah dan belajar partisipatif yang berpusat pa
da warga belajar; (6) kelompok belajar harus dikembangkan dan dikelola secara be
nar sehingga tumbuh secara mandiri dan berfungsi memberdayakan demokratisasi, ke
bebasan, partisipasi, kolaborasi, dan kesederajadan; (7) beberapa kelemahan dan
keterbatasan studi ini perlu dipertimbangkan lebih dahulu dalam menerapkan model
temuan studi dan menindak lanjuti penelitian. Beberapa tema penelitian lanjutan
yang bisa dikembangkan misalnya eksperimentasi sejenis dengan desain yang lebih
ketat, penelitian kelompok belajar pada Universitas Terbuka atau pada masyaraka
t pengguna internet/jaringan belajar global, tema efektivitas dan produktivitas
kelompok belajar dengan desain longitudinal.</td><td>d_pls_979819_supriyono_
table_of_content.pdf</td><td>d_pls_979819_supriyono_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9
79819_supriyono_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_979819_supriyono_chapter3.pdf</td><t
d>d_pls_979819_supriyono_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_979819_supriyono_chapter5.p
df</td><td>d_pls_979819_supriyono_bibliography.pdf</td><td>d_pls_979819_supriyon
o_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DADANG</td><td>SUHARDAN</td><td>PENGAWASAN PROFE
SIONAL DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN</td><td>PPS UPI</td><td>Mutu Pembela
jaran</td><td>Engkoswara, Moch Idochi Anwar</td><td>2006/03/01</td><td>2013/01/1
0</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.e
du/digitalview.php?digital_id=1490</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@
upi.edu</td><td>
Masalah menurunnya mutu pendidikan nasional disebabkan oleh banyak fakto
r, salah satu diantaranya adalah kurang berfungsinya sistem pengawasan pembelaja
ran di sekolah yang tidak dilakukan secara profesional, sehingga tidak dapat men
ingkatkan mutu pembelajaran. Pengawasan pendidikan selama ini lebih berorientasi
pada fisik administratif, yang kegiatannya menimbulkan kecemasan dan mengabaika
n bantuan profesional yang dibutuhkan guru untuk memecahkan masalah akademik yan
g dihadapinya dalam pembelajaran.Penelitian pengawasan profesional terutama berl
andaskan kajian konsep supervisi pendidikan, didukung konsep manajemen mutu, kep
emimpinan pembelajaran dan budaya mutu di sekolah. Permasalahan yang diteliti me
ngungkap pengawasan profesional yang belum digunakan secara efektif dalam ujsaha
meningkatkan mutu mengajar sehingga berdampak terhadap rendahnya mutu pembelaja
ran di dalam kelas yang ditangani guru. Penelitian bertujuan mengumpulkan data u
ntuk dapat menarik kesimpulan sebagai bahan analisis. Data yang dikumpulkan tent
ang; strategi pengawasan, kegiatan pengawasan serta faktor pendukung dan pengham
batnya.Metode penelitian menggunakan analisis kualitatif yang mendalam pada kond
isi yang sebenarnya. Penelitian mengambil lokasi di SDN 1, 2, 3, 4 Komplek SDN K
arang pawulang, Kecamatan Lengkong Kota Bandung.Penelitian menghasilkan temuan p
okok : (I) Telah terjadi peningkatan dan efektivitas kesadaran dalam usaha penga
wasan para kepala sekolah, dari pengawasan yang selama ini menekankan kepada pen
gawasan administratif kepada pengawasan profesional yang sasarannya pembelajaran
, (2) Strategi pengawasan dilakukan dengan membuat kebijakan mutu yang mengikat,
menerapkan MBS, pemberdayaan, menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan menye
diakan dana, sarana dan fasilitas, (3) Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh K
epala Sekolah menerapkan asas pengawasan supervisi. (4) Faktor pendukung keberha
silan pengawasan dikarenakan komitmen dan kesadaran guru, transparansi, akuntabi
litas kerja, dukungan masyarakat dan ketjasama. Sedangkan faktor penghambat teru
tama karena masih kuatnya sistem birokrasi kedinasan, pemindahan guru yang menda
dak, rendahnya kesejahteraan guru dan kunjungan tamu yang terlalu banyak.Rekomen
dasi yang disampaikan berdasarkan temuan penelitian ini adalah : ( 1 ) perlunya
intensifikasi pelaksanaan supervisi pembelajaran,(2) perlunya supervisor bidang
studi sebagai tenaga akhli untuk mendukung kinerja pembelajaran guru dan kegiata
n di KKG, (3) perlunya supervisi bantuan profesional yang sesuai dengan kebutuha
n dan masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran, (4) supervisor pendidikan f
ungsional perlu ditingkatkan kemampuan profesionalitasnya sejalan dengan tuntuta
n perkembangan "profesi" pengawas Pendidikan.</td><td>d_adpen_0297
47_dadang_suhardan_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029747_dadang_suhardan_c
hapter1.pdf</td><td>d_adpen_029747_dadang_suhardan_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_
029747_dadang_suhardan_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_029747_dadang_suhardan_chapt
er4.pdf</td><td>d_adpen_029747_dadang_suhardan_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_0297
47_dadang_suhardan_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_029747_dadang_suhardan_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>M</td><td>ISHAQ</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PEND

IDIKAN TARUNA MANDIRI : Studi Terfokus pada Kehidupan Anak-anak Jalanan di Bandu
ng</td><td>PPS UPI</td><td>PROGRAM PENDIDIKAN</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Su
dardja Adiwikarta, Endang Sumantri</td><td>2000/11/01</td><td>2013/01/10</td><td
>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
lview.php?digital_id=1489</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</t
d><td>
Pengembangan model program pendidikan Taruna Mandiri (studi terfokus pad
a kehidupan anak-anak jalanan di Bandung) ini didorong oleh adanya sosok anak-an
ak di Indonesia yang kian teraniaya dan tak sedikit yang terlempar ke jalan. Fen
omena itu mengundang pertanyaan: seperti apakah kehidupan anak jalanan, apakah p
enyebab anak menjadi anak jalanan, serta model program pendidikan yang bagaimana
kah yang dapat diterapkan sebagai upaya pemberdayaan anak jalanan? Studi ini ber
tujuan untuk mengembangkan model program pendidikan Taruna Mandiri, yakni serang
kaian program pendidikan yang bergerak dalam upaya pemberdayaan masyarakat, peny
adaran kewarganegaraan/disiplin nasional, pembinaan optimisme/mental wirausaha.
Dengan meminjam prinsip conscientizacao, maka dalam model program pendidikan Tar
una Mandiri setiap tahapan pembelajaran semua pihak yang berpartisipasi perlu me
lakukan refleksi. Prinsip ini sejalan dengan model quantum yang mengubah energi
menjadi cahaya yang dalam model program pendidikan Taruna Mandiri ini diartikan
sebagai upaya mengaktualisasikan mutiara terpendam melalui rumah singgah dan PKB
M; pengembangan kreativitas, kesetaraan, pelatihan, bimbingan, belajar kelompok,
dan community-based education (CBE).Pendekatan yang diterapkan dalam studi ini
ialah pendekatan kualitatif; sedangkan metode penelitian yang dipilih ialah meto
de deskriptif-analitik dan penelitian pengembangan. Metode penelitian deskriptif
-analitik ditetapkan dalam rangka eksplorasi tentang kehidupan anak jalanan dan
penyebab anak menjadi anak jalanan; sedangkan metode penelitian pengembangan dit
erapkan dalam rangka pengembangan model program pendidikan Taruna Mandiri. Data
dalam studi ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan
focus group discussion (FGD). Wawancara mendalam diterapkan untuk menggali data
tentang kehidupan anak jalanan dan penyebab anak menjadi anak jalanan dengan in
forman 80 anak jalanan di Bandung. Pengamatan partisipatif dan FGD diterapkan un
tuk menggali data tentang kehidupan anak jalanan dan penyebab anak menjadi anak
jalanan serta dalam pengembangan model program pendidikan Taruna Mandiri. Dari s
tudi eksploratif ditemukan banyak anak yang mengalami penganiayaan fisik, emosio
nal, dan seksual. Penganiayaan itu menjadi makin parah ketika suatu bangsa sedan
g mengalami krisis ekonomi, hukum, politik, dan moral. Akibatnya sebagian di ant
ara anak-anak yang teraniaya itu kurang gizi, perhatian, pendidikan, kasih-sayan
g, kehangatan jiwa, serta kehilangan bak untuk bermain, bergembira, bermasyaraka
t, dan kemerdekaan; sehingga akhirnya menjadi anak jalanan. Setelah menjadi anak
jalanan anak-anak mendapat penganiayaan lebih dahsyat dari komunitas jalanan da
n aparat Mereka terancam kematian, kebodohan, putus-asa, rendah diri, terasing,
trauma, krisis kepercayaan, dan terjangkit penyakit balas dendam. Mereka itu ber
asal dari berbagai latar ekonomi, pendidikan, dan budaya. Di masyarakat ada pote
nsi pendukung program pemberdayaan anak jalanan, namun potensi itu belumdiaktual
kan sehingga program pemberdayaan yang berlangsung di masyarakat kurang efektif.
Dari studi pengembangan dihasilkan model program pendidikan Taruna Mandiri sebag
ai berikut: input program (raw input) meliputi (a) anak jalanan, (b) anak rentan
ke jalan, (c) orang dewasa yang bersentuhan dengan kehidupan anak jalanan, dan
(d) alumni yang ingin ikut belajar lagi. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam
wadah rumah singgah PKB M (anak jalanan dilayani di rumah singgah, sedangkan ana
k rentan ke jalan dan orang dewasa dilayani dalam wadah PKBM). Rumah singgah dan
PKBM itu dipadukan dengan sekaligus menerapkan pendekatan kelompok dan CBE dan
strategi pembelajaran partisipatif/kolaboratif. Program pendidikan yang terselen
ggara antara lain berupa: Kejar Usaha, Kejar Paket A setara SD, Kejar Paket B se
tara SLTP, birnbel (bimbingan belajar), diktagama (pendidikan watak dan dialog k
eagamaan), latorma (pelatihan olahraga dan bermain), sinata (sinauwisata), lasen
tif (pelatihan seni dan kreativitas), kampanye KHA (konvensi hak-hak anak), FBR
(forum berbagi rasa), dan pelatihan Taruna Mandiri. Materi belajarnya meliputi:
(a) agama dan kewarganegaraan, (b) calistung (baca-tulis-hitung), (c) hidup berm
asyarakat, (d) kreativitas dan wirausaha. Pelaksanaan program tersebut diperkuat

dengan penerapan perpaduan antara, metode/prinsip pembelajaran quantum dan cons
cientizacao serta pemberian layanan konseling dan penerbitan majalah,' output pr
ogram tersebut ialah meningkatnya kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab
warga belajar. Hasil pengembangan model program ini menunjukkan, bahwa program p
elatihan Taruna Mandiri telah berlangsung efektif dan dapat mempermantap program
-program lainnya, termasuk Kejar Paket A setara SD dan Kejar Paket B setara SLTP
.Implikasi studi ini antara lain: (1) para ilmuwan perlu memikirkan jalan keluar
dari kompleksitas persoalan yang menghalangi kehangatan hubungan antara anak-an
ak jalanan dengan keluarga dan warga masyarakat di sekitarnya; (2) perlu adanya
warga masyarakat yang bersedia menjadi keluarga pengganti bagi anak-anak jalanan
yang teraniaya atau bentuk kepedulian lainnya, (3) modul-modul dan juklak hasil
studi ini dapat diadaptasi oleh para pendidik anak jalanan; serta (4) langkah-l
angkah perintisan dan pengelolaan program dalam studi ini dapat diterapkan oleh
pihak lain yang ingin mengadaptasi model program pendidikan Taruna Mandiri.Penye
lenggaraan program pendidikan Taruna Mandiri telah berliasil memperce-rah masa d
epan anak jalanan di Bandung binaan Yayasan Limas. Jumlah anak yang telah menikm
ati program itu terlalu sedikit bila dibandingkan dengan jumlah anak jalanan yan
g belum tersentuh (termasuk anak jalanan baru yang masih bermunculan). Karena it
u program pendidikan Taruna Mandiri perlu dilaksanakan terus dan diperluas jangk
auannya termasuk anak-anak binaan lembaga lain dan juga anak-anak yang rentan ke
jalan dengan penerapan kolaborasi maksimal (pelibatan lintas sektoral, lintas d
isiplin ilmu, dan lintas kawasan) yang disertai dengan studi lanjutan yang makin
luas dan mendalam. 
 
</td><td>d_pls_979817_m_ishaq_table_of_content(1).pdf</td><td>
d_pls_979817_m_ishaq_chapter1a.pdf</td><td>d_pls_979817_m_ishaq_chapter2a.pdf</t
d><td>d_pls_979817_m_ishaq_chapter3a.pdf</td><td>d_pls_979817_m_ishaq_chapter4a.
pdf</td><td>d_pls_979817_m_ishaq_chapter5a.pdf</td><td>d_pls_979817_m_ishaq_bibl
iography(2).pdf</td><td>d_pls_979817_m_ishaq_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>AEP<
/td><td>SUKANDA</td><td>ALIH TEKNOLOGI KETEGAKERJAAN ASING SEBAGAI SARANA PENGEM
BANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA KERJA INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>Ketega
kerjaan Asing</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara,</td><td>2005/07/15</td><td>2013
/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.
upi.edu/digitalview.php?digital_id=1488</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusta
kaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini difokuskan pada masalah "Optimalisasi kinetja guru d
alam rangka peningkatan kualitas proses belajar-mengajar di SMA Negeri di Kabupa
ten Aceh Besar Nanggroe Aceh Darussalam".Melalui pendekatan penelitian natu
ralistik-kualitatif disimpulkan bahwa secara umum manajemen peningkatan kinerja
guru SMA Negeri di Kabupaten Aceh Besar harus dimaksudkan dalam rangka memberika
n penghargaan kepada guru atas prestasi yang diraih para guru. Strategi peningka
tan kineija guru hendaknya mempertimbangkan keterlibatan berbagai pihak, sehingg
a terwujudnya produktivitas sekolah, proses kegiatan sekolah, kepemimpinan kepal
a sekolah, komitmen guru, dan penumbuhan budaya mutu. Oleh karena itu strategi p
eningkatan kineija guru tersebut diarahkan pada upaya peningkatan mutu pembelaja
ran dan mutu kelembagaan sekolah. Pengembangan disain model untuk meningkatkan k
ineija guru SMA Negeri tersebut dapat dijadikan rujukan dalam merumuskan instrum
en penilaian prestasi mengajarnya dalam rangka promosi kepegawaian. Secara khusu
s penelitian ini berkesimpulan bahwa: Pertama bahwa manajemen kinerja guru di SM
A Negeri Kabupaten Aceh Besar mengacu pada kebijakan peningkatan mutu kineija, p
erencanaan kineija guru, guru, yang dilaksanakan melalui kegiatan penataran, wor
kshop MGMP, pertemuan rutin, program sandaran, dan studi lanjut, serta pengawasa
n dan pengendalian kinerja guru secara intensif dilaksanakan oleh tingkat sekola
h dan Dinas Pendidikan. Kedua, bahwa dalam implementasi peningkatan kineija guru
SMA Negeri Kabupaten Aceh Besar turut ditentukan oleh faktor (a) kemampuan inte
lektual, kemampuan professional, motivasi, persepsi guru yang positif terhadap t
ugas pokok dan fungsinya; (b) struktur organisasi yang menjelaskan posisi dan pe
ranan guru dalam proses pembelajaran; dan (c) lingkungan internat dan eksternal
sekolah yang tercermin dalam kondisi kondusif dan budaya peningkatan mutu serta
partisipasi masyarakat terhadap kelancaran proses pembelajaran. Ketiga, bahwa pe

ngembangan model stratejik peningkatan kineija guru SMA tidak lepas dari konteks
sistem penghargaan terhadap jabatan profesi dan pengembangan karier keguruan, y
ang ditujukan pada upaya menstandarisasi kineija guru sebagai SDM kependidikan y
ang bermutu dan kompetitif, sehingga dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran
. Parameter yang dijadikan ukuran difokuskan pada komponen kompetensi pribadi (p
ersonal competencies), kompetensi profesional (professional competencies), dan k
ompetensi sosial (social competencies). Namun, komponen-komponen kineija tersebu
t perlu divalidasi berdasarkan pada dimensi-dimensi keperilakuan yang secara kas
at mata (praktis) dapat diamati, yaitu komponen yang berkenaan dengan perilaku d
alam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (task behavior) dan perilaku dalam h
ubungan antar manusia (humans behavior).Rekomendasi yang diajukan untuk kepala s
ekolah dan stakeholders pendidikan, ialah: Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar
perlu merumuskan dan menyusun standar kineija guru SMA, terutama yang berkenaan
dengan kemampuan intelektual, kemampuan profesional, motivasi, tugas pokok dan
fungsinya, serta kondisi lingkungan internal dan eksternal yang kondusif terhada
p peningkatan budaya mutu proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.</td
><td>d_adpen_029742_aep_sukanda_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029742_aep_
sukanda_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_029742_aep_sukanda_chapter2.pdf</td><td>d_a
dpen_029742_aep_sukanda_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_029742_aep_sukanda_chapter4
.pdf</td><td>d_adpen_029742_aep_sukanda_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_029742_aep_
sukanda_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_029742_aep_sukanda_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>NASIR</td><td>USMAN</td><td>MANAJEMEN PENINGKATAN KINERJA GURU : Studi
Deskriptif-Analitik Pada SMA Negeri Modal Bangsa dan SMA Negeri 1 Lampeuneurut
Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam</td><td>PPS
UPI</td><td>Kinerja Guru</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Nanang Fattah</td><
Penelitian ini difokuskan pada masalah "Optimalisasi kinetja guru d
alam rangka peningkatan kualitas proses belajar-mengajar di SMA Negeri di Kabupa
ten Aceh Besar Nanggroe Aceh Darussalam".Melalui pendekatan penelitian natu
ralistik-kualitatif disimpulkan bahwa secara umum manajemen peningkatan kinerja
guru SMA Negeri di Kabupaten Aceh Besar harus dimaksudkan dalam rangka memberika
n penghargaan kepada guru atas prestasi yang diraih para guru. Strategi peningka
tan kineija guru hendaknya mempertimbangkan keterlibatan berbagai pihak, sehingg
a terwujudnya produktivitas sekolah, proses kegiatan sekolah, kepemimpinan kepal
a sekolah, komitmen guru, dan penumbuhan budaya mutu. Oleh karena itu strategi p
eningkatan kineija guru tersebut diarahkan pada upaya peningkatan mutu pembelaja
ran dan mutu kelembagaan sekolah. Pengembangan disain model untuk meningkatkan k
ineija guru SMA Negeri tersebut dapat dijadikan rujukan dalam merumuskan instrum
en penilaian prestasi mengajarnya dalam rangka promosi kepegawaian. Secara khusu
s penelitian ini berkesimpulan bahwa: Pertama bahwa manajemen kinerja guru di SM
A Negeri Kabupaten Aceh Besar mengacu pada kebijakan peningkatan mutu kineija, p
erencanaan kineija guru, guru, yang dilaksanakan melalui kegiatan penataran, wor
kshop MGMP, pertemuan rutin, program sandaran, dan studi lanjut, serta pengawasa
n dan pengendalian kinerja guru secara intensif dilaksanakan oleh tingkat sekola
h dan Dinas Pendidikan. Kedua, bahwa dalam implementasi peningkatan kineija guru
SMA Negeri Kabupaten Aceh Besar turut ditentukan oleh faktor (a) kemampuan inte
lektual, kemampuan professional, motivasi, persepsi guru yang positif terhadap t
ugas pokok dan fungsinya; (b) struktur organisasi yang menjelaskan posisi dan pe
ranan guru dalam proses pembelajaran; dan (c) lingkungan internat dan eksternal
sekolah yang tercermin dalam kondisi kondusif dan budaya peningkatan mutu serta
partisipasi masyarakat terhadap kelancaran proses pembelajaran. Ketiga, bahwa pe
ngembangan model stratejik peningkatan kineija guru SMA tidak lepas dari konteks
sistem penghargaan terhadap jabatan profesi dan pengembangan karier keguruan, y
ang ditujukan pada upaya menstandarisasi kineija guru sebagai SDM kependidikan y
ang bermutu dan kompetitif, sehingga dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran
. Parameter yang dijadikan ukuran difokuskan pada komponen kompetensi pribadi (p
ersonal competencies), kompetensi profesional (professional competencies), dan k
ompetensi sosial (social competencies). Namun, komponen-komponen kineija tersebu

t perlu divalidasi berdasarkan pada dimensi-dimensi keperilakuan yang secara kas
at mata (praktis) dapat diamati, yaitu komponen yang berkenaan dengan perilaku d
alam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (task behavior) dan perilaku dalam h
ubungan antar manusia (humans behavior).Rekomendasi yang diajukan untuk kepala s
ekolah dan stakeholders pendidikan, ialah: Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar
perlu merumuskan dan menyusun standar kineija guru SMA, terutama yang berkenaan
dengan kemampuan intelektual, kemampuan profesional, motivasi, tugas pokok dan
fungsinya, serta kondisi lingkungan internal dan eksternal yang kondusif terhada
p peningkatan budaya mutu proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.</td
><td>d_adpen_029717_nasir_usman_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029717_nasi
r_usman_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_029717_nasir_usman_chapter2.pdf</td><td>d_a
dpen_029717_nasir_usman_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_029717_nasir_usman_chapter4
.pdf</td><td>d_adpen_029717_nasir_usman_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_029717_nasi
r_usman_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_029717_nasir_usman_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>YUS</td><td>DARUSMAN</td><td>MODEL TRANSFORMASI MORAL EKONOMI PENGRAJI
N MELALU PENDIDIKAN LUAR SEKOLAK : Studi Kasus tentang Perubahan Sosial pada Mas
yarakat Pengrajin Bordir di Desa Tanjung Kabupaten Tasikmalaya</td><td>PPS UPI</
td><td>EKONOMI</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta, Endang Suman
tri</td><td>2000/01/18</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan L
uar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1486</td><
td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Masalah moral ekonomi, dan transformasinya merupakan tema sentral dalam
penelitian ini, karena berbagai ketegangan, kecemburuan, dan gejolak sosial yang
terjadi dewasa ini banyak berkaitan dengan tatanan moral yang menyimpang dari a
spek kemanusiaannya. Kondisi demikian, ternyata tidak terjadi pada masyarakat De
sa Tanjung yang bercorak agraris tetapi aktivitas kesehariannya sebagai pengraji
n bordir. Walaupun rata-rata tingkat pendidikannya hanya tamatan SD, namun masya
rakat tampi! dalam tingkat kesejahtraan yang tinggi dan relatif stabil. Nilai-ni
lai religius, kewiraswastaan. dan kewirausahaan merupakan ciri-ciri perilaku eko
nomi pengrajin yang berlandaskan moral.Masalah dalam penelitian ini adalah &quot
;apa sajakah yang menjadi latar nilai moral ekonomi pengrajin di Desa Tanjung da
n bagaimanakah nilai-nilai tersebut ditransformasikan melalui kegiatan PIS"
. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan latar nilai yang mendasari moral
ekonomi pengrajin dan proses transformasinya melalui banyak ragam kegiatan PLS,
dengan tujuan untuk menemukan model transformasi moral ekonomi pengrajin yang ak
an berguna bagi pembinaan masyarakat pengrajin lainnya.Untuk mencapai tujuan ter
sebut digunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan pengguna
an metode deskriptif analitik serta retrospektif. Teknik menggali data digunakan
observasi partisipasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa moral ekonomi pengr
ajin bordir bersumber dari kerangka nilai tradisional, keagamaan, dan kapitalis
yang diubahsuaikan ke dalam nilai yang relevan, sehingga menjadi fungsional-prak
tis bagi masyarakat pengrajin bordir.Model transformasi moral ekonomi pengrajin
dilakukan melalui aktivitas PLS, yaitu dalam bentuk suatu tatanan atau strategi
perubahan tata nilai yang meliputi pemilihan, pencampuran, dan penyesuaian nilai
-nilai baru dengan nilai-nilai yang telah ada. Model tersebut dilakukan oleh kel
ompok masyarakat yang berperan sebagai kelompok pengubah, sehingga terbentuk tat
a nilai yang fungsional-praktis bagi usaha ekonomi kerajinan. Selanjutnya, nilai
-nilai tersebut disebarluaskan kepada anggota masyarakat oleh beberapa kelompok
masyarakat yang berperan sebagai kelompok penyebar.Hasil belajar dari kelompok p
engubah berupa konsensus tentang nilai yang dianggap baik untuk diadopsi oleh an
ggota masyarakat; hasil belajar dari kelompok penyebar berupa perilaku bernilai,
yang meliputi perilaku terampil, produktif, hemat, kreatif, inovatif, saleh, ma
ndiri, kebersamaan, kompetitif, terbuka, dan daya juang yang tinggi.Dampak hasil
belajar berupa masyarakat padat karya, padat keterampilan, padat usaha, padat p
enghasilan, dan padat kesejahtraan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang relig
ius. Pada gilirannya terjadi mobilitas vertikal dan horisonta! dalam struktur so
sial ke arah yang lebih beragam dan lebih berjenjang, sehingga semakin terhindar
dari adanya kecenderungan terpolarisasi ke arah dua kutub ekstrim, yaitu semaki
n lebarnya jurang kaya dan miskin.Model ini dapat dijadikan contoh bagi masyarak
at pengrajin lain, terutama masyarakat pengrajin bordir, baik pada tingkat pemul
a maupun tingkat lanjutan dalam upaya pengembangan dan pemantapan. 
</td><td>d_pls_969820_yus_darusman_table_of_content(1).pdf</td
><td>d_pls_969820_yus_darusman_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_969820_yus_darusman
_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_969820_yus_darusman_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_9
69820_yus_darusman_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_969820_yus_darusman_chapter5(1).p
df</td><td>d_pls_969820_yus_darusman_bibliography(1).pdf</td><td>d_pls_969820_yu
s_darusman_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>JUNAIDI</td><td>H. MATSUM</td><td>IN
TERAKSI SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH: Studi Eksperimen Model Kelomp
ok Belajar Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa SLTP KORPR
I Unit Universitas Pendidikan Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Interaksi Sosial
</td><td>Achamad Sanusi, Sudardja Adiwikarta, Nursid Sumaatmadja</td><td>2001/02
/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sos
ial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1485</td><td>digil
ib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Junaidi H. Matsum. 2001. Interaksi Sosial dan Hasil Belajar Siswa di Sek
olah (Studi Eksperimen Model Kelompok Belajar Kooperatif dalam Meningkatkan Hasi
l Belajar Geografi Siswa SLTP KORPRI Unit Universitas Pendidikan Indonesia). PPS
UPI. Masalah umum dalam penelitian ini adalah: "Bagaimanakah karakter mode
l kelompok belajar kooperatif dan model kelompok belajar konvensional menampilka
n derajat interaksi sosial siswa untuk mencapai hasil belajar yang tinggi?"
Secara khusus pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) pola-pola s
osiometri apakah di antara siswa SLTP?; (2) bentuk interaksi sosial apakah yang
dominan antar siswa di SLTP?; (3) model kelompok belajar manakah di antara model
kelompok belajar kooperatif dan model kelompok belajar konvensional yang lebih
efektif dalam meningkatkan hasil belajar geografi siswa SLTP?; (4) apa-apa sajak
ah persepsi guru mengenai kelebihan dan kelemahan model kelompok belajar koopera
tif?; dan (5) apa-apa sajakah pengalaman siswa mengenai kelebihan dan kelemahan
model kelompok belajar kooperatif? Untuk mengkaji permasalahan tersebut digunaka
n teori-teori motivasi dan perilaku sebagai landasan dalam melakukan penelitian.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi metode deskriptif dan me
tode eksperimen dengan desain random kelompok kontrol tes awal-tes akhir. Penguj
ian hipotesis menggunakan analisis kovariansi yang dilanjutkan dengan uji-t Dunn
et. Temuan-temuan penelitian meliputi (1) pola sosiometri siswa SLTP beragam; (2
) keijasama merupakan bentuk interaksi sosial yang dominan antar siswa di SLTP;
(3) model kelompok belajar kooperatif lebih efektif daripada model kelompok bela
jar konvensional dalam meningkatkan hasil belajar geografi siswa SLTP; (4) siswa
yang belajar dalam suatu kelompok demokratis dengan kerjasama yang efektif dapa
t meningkatkan hasil belajarnya; (5) persepsi guru mengenai kelebihan model kelo
mpok belajar kooperatif menciptakan situasi yang kondusif bagi siswa untuk menge
mbangkan keterampilan berpikir kritis, memiliki sifat-sifat positif, dan memudah
kan pencapaian tujuan pengajaran; (6) pengalaman siswa mengenai kelebihan model
ini di sekolah dapat meningkatkan keberanian berkomunikasi, motivasi belajar, da
n keterampilan berpikir kritis. Kelemahannya di sekolah diskusi berkecenderungan
berkembang dan memerlukan waktu banyak. Pengalaman siswa mengenai kelebihan mod
el ini di luar sekolah dapat meningkatkan kegiatan belajar membelajarkan dan men
gembangkan pergaulan sosial. Kelemahannya di luar sekolah mengakibatkan waktu is
tirahat, bermain bersama di rumah menjadi berkurang, dan biasanya dapat menambah
beban biaya serta psikologis orang tua. Rekomendasi yang diajukan di sini adala
h penerapan model kelompok belajar kooperatif sebagai suatu alternatif model pen
gajaran mulai di SLTP sangat perlu dilakukan.</td><td>d_ips_979813_junaidi_h
_matsum_table_of_content_a.pdf</td><td>d_ips_979813_junaidi_h_matsum_chapter1a.p
df</td><td>d_ips_979813_junaidi_h_matsum_chapter2a.pdf</td><td>d_ips_979813_juna
idi_h_matsum_chapter3a.pdf</td><td>d_ips_979813_junaidi_h_matsum_chapter4a.pdf</
td><td>d_ips_979813_junaidi_h_matsum_chapter5a.pdf</td><td>d_ips_979813_junaidi_
h_matsum_bibliography_a.pdf</td><td>d_ips_979813_junaidi_h_matsum_appendix_a.pdf
</td></tr><tr><td>MURNIATI</td><td>A.R</td><td>PEMBERDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJ
URUAN MELALUI MANAJEMEN STRATEJIK : Studi Tentang Penyelenggaraan SMK Negeri Unt
uk Menyiapkan Lulusan Yang Sesuai Dengan Kenutuhan Pasar Kerja di Banda Aceh Nan
groe Aceh Darussalam</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Stratejik</td><td>TB. Abi

n Syamsuddin Makmun, Moch Idochi Anwar</td><td>2005/01/03</td><td>2013/01/10</td
><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/di
gitalview.php?digital_id=1484</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.e
du</td><td>
Fokus masalah penelitian ini adalah: Bagaimanakah pemberdayaan Sekolah M
enengah Kejuruan (SMK) melalui manajemen stratejik untuk menyiapkan lulusan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
profil" manajemen SMK, perumusan manajemen stratejik, dan implementasi mana
jemen stratejik dalam pemberdayaan SMK.Penelitian ini menggunakan pendekatan kua
litatif dengan studi kasus, subjek penelitian adalah: seluruh situasi, kondisi,
dan lingkungan SMK, kepala sekolah, anggota internal sekolah, dan stakeholders S
ekolah Menengah Kejuruan.Landasan teori untuk menganalisis temuan penelitian ini
adalah manajemen stratejik. Teori ini didasarkan asumsi bahwa manajemen stratej
ik memiliki dasar yang kuat dalam memberdayakan seluruh sumber daya manusia sehi
ngga stakeholders dapat berpartisipasi aktif untuk melakukan kerjasama, untuk me
mberikan penguatan kepada seiuruh personil organisasi agar dapat melakukan tugas
sesuai dengan tuntutan kinerja tugas masing-masing.Temuan penelitian menunjukka
n; Pertama, profil ketiga SMK memiliki standar yang baku sebagai organisasi seko
lah kejuruan, ketiga SMK dapat melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan standar
baku yang telah ditetapkan sesuai dengan kinerja sekolah kejuruan, hal ini dapa
t dilihat dari penataan struktur organisasi, kurikulum dan program, serta pemanf
aatan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun fasilitasnya. Dari k
etiga SMK tersebut, SMK Negeri 3 memiliki keunggulan dilihat dari struktur organ
isasi maupun programnya, SMK Negeri 3 memiliki struktur organisasi yang lebih ri
nci dan program yang optimal jika dibandingkan dengan SMK Negeri 1 dan 2. Kedua,
ketiga SMK mengawali perumusan manajemen stratejik dengan menetapkan visi, misi
, tujuan, sasaran, sehingga memudahkan mereka mengarahkan pencapaian tujuan orga
nisasi sekolah kejuruan. Strategi dalam penetapan berbagai kebijakan dilakukan m
elalui musyawarah, namun dalam hal-hal tertentu kebijakan diambil oleh pimpinan
sekolah. Ketiga, implementasi manajemen stratejik yang dilakukan ketiga SMK adal
ah dengan memberdayakan seluruh anggota internal dan eksternal sekolah secara pr
oporsional. Dilihat dari implementasi manajemen stratejik, SMK Negeri 3 lebih me
ngoptimalkan peran-peran personil sekolah dalam melaksanakan program-programnya.
Sedangkan SMK Negeri 1 dan 2 masih perlu mengoptimalkan peran stakeholders seca
ra aktif agar memudahkan mereka melaksanakan program yang telah ditetapkan dalam
upaya menjawab tuntutan pasar kerja. 
Temuan di atas menggambarkan bahwa manajemen stratejik yang diterapkan S
ekolah Menengah Kejuruan di Banda Aceh dapat memberdayakan personil dan lingkung
an internal dan eksternal. Oieh karena itu, penelitian ini menawarkan model kons
eptual manajemen stratejik penyelenggaraan SMK, dengan merekomendasikan: (1) Per
lunya pemberdayaan anggota internal sekolah melalui mekanisme kena yang rinci da
n proporsional dalam mengoptimalkan program-program SMK; (2) Perlunya kepala sek
olah menciptakan partisipasi aktif anggota internal dan eksternal sekolah melalu
i suatu mekanisme pengendalian yang efektif, (3) Melakukan sosialisasi konsep da
sar manajemen stratejik dilingkungan internal dan eksternal sekolah, agar tujuan
sekolah dan kebutuhan pelanggan terpenuhi secara simultan, (4) Perlunya pengemb
angan program dan kurikulum SMK yang dapat menjawab kebutuhan pasar kerja.</
td><td>d_adpen_019888_murniati_ar_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019888_mu
rniati_ar_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_019888_murniati_ar_chapter2.pdf</td><td>d
_adpen_019888_murniati_ar_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019888_murniati_ar_chapte
r4.pdf</td><td>d_adpen_019888_murniati_ar_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_019888_mu
rniati_ar_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019888_murniati_ar_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>MOEDJADI</td><td>None</td><td>PENGARUH PERSAINGAN DAN ORGANISASI BEL
AJAR (LEARNING ORGANIZATION ) TERHADAP PROSES TRANSPORMASI KOMPETENSI INTELEKTUA
L INDIVIDU MENJADI MODAL INTELEKTUAL ORGANISASI</td><td>PPS UPI</td><td>Learning
Organization</td><td>Abdul Azis Wahab, Djam'an Satori</td><td>2005/01/03</td><t
d>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://di
gilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1483</td><td>digilib.upi.edu</td><td>pe
rpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis seberapa jauh

pengaruh persaingan dan organisasi belajar, sebagai variabel independen, pada pr
oses transformasi kompetensi intelektual individu, menjadi modal intelektual org
anisasi, sebagai variabel dependen.Metode penelitian yang digunakan ialah deskri
ptif analisis kuantitatif. Sebagai sampel ialah dosen-dosen yang beketja di empa
t universitas di Bandung, yaitu Universitas Pasundan, Universitas Widyatama, Uni
versitas Kristen Maranatha, dan Universitas Katholik Parahyangan. Data dianalisi
s dengan menggunakan teknik kuantitatif dengan perangkat lunak SPSS versi 11 dan
Lisrel versi 8,30.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi intelektual ind
ividu dosen di Universitas Pasundan masuk dalam kategori baik {skor rata-rata 78
.4 %), Universitas Widyatama, baik (skor rata-rata 80,8 %), Universitas Kristen
Maranatha, baik (skor rata-rata 78,6 %), dan Univcritas Katholik Parahyangan, ba
ik (skor rata-rata 79,6 %). Secara keseluruhan kompetensi intelektual individu d
osen masuk dalam kategori baik (skor rata-rata 79,36 %).Modal intelektual organi
sasi yang dimiliki kelompok dosen Universitas Pasundan masuk dalam kategori baik
(skor rata-rata 75,9 %), Universitas Widyatama, sedang (skor rata-rata 73,2 %),
"Universitas Krista i Maranatha, sedang (skor rata-rata 67,8 %), dan Unive
rsitas Katholik Parahyangan, sedang (skor rata-rata 73,9 %). Secara keseluruhan
modal intelektual organisasi di universitas yang diteliti masuk dalam kategori s
edang (skor rata-rata 72,70 %).Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas
lingkungan belajar yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi antar disiplin
dalam organisasi belajar untuk Universitas Pasundan masuk dalam kategori cukup
baik (korelasi antar disiplin dalam organisasi belajar positif dan signifikan),
Universitas Widyatama, cukup baik (korelasi antar disiplin dalam organisasi bela
jar positif dan signifikan). Universitas Kristen Maranatha, baik (korelasi antar
disiplin dalam organisasi belajar positif, signifikan, dan > 0,5), dan Unive
rsitas Katholik Parahyangan, kurang baik (korelasi antar disiplin dalam organisa
si belajar positif sebagian tidak signifikan).Pengaruh variabel kompetensi intel
ektual individu terhadap variabel dependen modal intelektual organisasi memberik
an hasil sebagai berikut. Untuk keempat universitas, pengaruhnya sangat lemah (k
oefisien jalur p < 0,1) dan tidak signifikan..Pengaruh variabel organisasi be
lajar terhadap variabel modal intelektual organisasi tcijadi sebagai berikut. Pa
da Universitas Pasundan, pengaruhnya kuat (p - 0,43}, Universitas Widyatama, san
gat kuat (p - 0,72), Universitas Kristen Maranatha, sangat kuat (p = 0,78), dan
Universitas Katholik Parahyangan, kuat (p - 0.37).Pengaruh variabel persaingan t
erhadap variabel modal intelektual organisasi terjadi sebagai berikut. Pada Univ
ersitas Pasundan. pengaruhnya kuat (p = 0,42) dan</td><td>d_adpen_019834_moe
djadi_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019834_moedjadi_chapter1(1).pdf</td><
td>d_adpen_019834_moedjadi_chapter2_b.pdf</td><td>d_adpen_019834_moedjadi_chapte
r3.pdf</td><td>d_adpen_019834_moedjadi_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019834_moedj
adi_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_019834_moedjadi_bibliography.pdf</td><td>d_adpe
n_019834_moedjadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROCHANDA</td><td>WIRADINATA</td>
<td>MANAJEMEN PENGEMBANGAN KINERJA PERGURUAN TINGGI : Studi Tentang Pengaruh Kom
petensi Individu, Kreativitas Pimpinan dan Faktor Lingkungan Terhadap Kinerja Un
iversitas Swasta di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja</td><td>TB. Abin
Syamsuddin Makmun, Djam'an Satori</td><td>2004/09/01</td><td>2013/01/10</td><td>
Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digital
view.php?digital_id=1482</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</t
Kinerja suatu perguruan tinggi ditentukan oieh kinerja pimpinan pergurua
n tinggi itu sendiri. Guna mencapai kinerja yang efektif diperlukan pimpinan yan
g berkualitas, karenanya perlu diberikan perhatian khusus pada kualitas pimpinan
selaku pengelola dan pelaksana utama proses pendidikan, dan sekaligus penanggun
g jawab utama kinerja lembaganya. Kompetensi individu, dan kreativitas, serta fa
ktor lingkungan diduga dapat mempengaruhi kinerja pimpinan yang merefleksikan ki
nerja universitas yang dipimpinnya.Berpijak pada teori administrasi pendidikan,
sumber daya manusia, perilaku organisasi pendidikan dan aspek kepemimpinan, meto
da penelitian digunakan metoda survey, pendekatan kuantitatif dan kualitatif den
gan menggunakan instrumen penelitian. Lokasi penelitian pada delapan universitas
swasta di Jawa Barat, masing-masing empat universitas swasta di Kota Bandung da
n di Luar Kota Bandung.Berdasarkan hasil pengolahan, analisis dan pengujian data

, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Kompetensi individu, kreativitas, dan fak
tor lingkungan yang sebaiknya dimiliki dan dimanfaatkan pimpinan universitas ada
lah yang memiliki indikator-indikator yang teiah dihimpun berdasarkan teori dan
hasil penelitian para ahii, dengan kualitas yang prima, (2) Pada kelompok univer
sitas di Kota Bandung, keadaan kompetensi individu, kreativitas, dan faktor ling
kungan, berkualifikasi antara kriteria agak tinggi dan tinggi. Kondisi yang demi
kian menghasilkan kualitas profil kepemimpinan tinggi, prestasi akademik agak ti
nggi dan sustainabilitas diantara agak kuat dan kuat. Pada kelompok universitas
di Luar Kota Bandung, keadaan kompetensi individu, kreativitas, dan dukungan fak
tor lingkungan berkualifikasi agak tinggi menghasilkan kualitas profil kepemimpi
nan agak tinggi, prestasi akademik rendah dan sustainabilitas diantara lemah dan
agak kuat; (3) Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara kompetensi individu, kreativitas, faktor lingkung
an, dengan profil kepemimpinan, prestasi akademik dan sustainabilitas baik pada
kelompok universitas di Kota Bandung maupun di Luar Kota Bandung; (4) Pada kelom
pok universitas di Kota Bandung, hasil analisis regresi ganda dan analisis path,
menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas kompetensi individu, kreativitas dan fa
ktor lingkungan berpengaruh secara langsung,positif dan nyata terhadap profil ke
pemimpinan, dengan koefisien diterminasi (R2):0,410, dan Z:0,764. Pada universit
as di Luar Kota Bandung, menunjukkan bahwa dari ketiga variabel bebas, kompetens
i individu dan kreativitas berpengaruh secara langsung dan nyata, faktor lingkun
gan berpengaruh tidak nyata terhadap profil kepemimpinan dengan R2:0,264, dan Z:
0,858; (5) Pada kelompok universitas di Kota Bandung, hasil regresi dan analisis
path, menunjukkan bahwa profil kepemimpinan berpengaruh secara langsung positif
dan nyata terhadap: prestasi akademik dengan R :0,375 dan Z:0,79l, sustainabili
tas dengan R2:0,366 dan Z796, kinerja universitas dengan R2:0,371 dan Z.0,703 Pa
da universitas di Luar Kota Bandung menunjukkan R2:0,298 dengan Z:0,838; R2:0,31
9 dengan Z:0,825; R2: 0,204 dengan Z: 0,892. (6) Pada kelompok universitas di Ko
ta Bandung, menunjukkan bahwa keempat variabel bebas, kompetensi individu, kreat
ivitas, faktor lingkungan dan profil kepemimpinan berpengaruh positif dan nyata
terhadap prestasi akademik dengan R2:0,498, Za;0,764 dan Zb:0,709. Pada kelompok
universitas di Luar Kota Bandung, menunjukkan bahwa tiga variabel bebas, yaitu
kompetensi individu, kreativitas, dan profil kepemimpinan berpengaruh positif da
n nyata terhadap prestasi akademik dengan R2:0,247, Za:0,858 dan Zb:0,868, sedan
gkan faktor lingkungan berpengaruh positif tetapi tidak segnifikan secara statis
tik; (7) Pada kelompok universitas di Kota Bandung, hasil analisis menunjukkan b
ahwa keempat variabel bebas, kompetensi individu, kreativitas, faktor lingkungan
dan profil kepemimpinan berpengaruh positif dan nyata terhadap sustainabilitas.
dengan R2:0,530, Za:0,764 dan Zb:0,686. Pada kelompok universitas di Luar Kota
Bandung menunjukkan bahwa keempat variabel bebas kompetensi individu, kreativita
s, faktor lingkungan dan profil kepemimpinan berpengaruh positif dan nyata terha
dap sustainabilitas dengan R2.0,324, Za:0,858 dan Zb.0,822, (S) Pada kelompok un
iversitas di Kota Bandung, hasil analisis menunjukkan bahwa keempat variabel beb
as, kompetensi individu, kreativitas, faktor lingkungan, dan profil kepemimpinan
berpengaruh positif dan nyata terhadap kinerja universitas dengan R2:0,509, Za:
0,764 dan Zb:0,701. Pada kelompok universitas di Luar Kota Bandung, menunjukkan
bahwa tiga variabel bebas yaitu kompetensi individu, kreativitas dan profil kepe
mimpinan berpengaruh positif dan nyata terhadap kinerja universitas dengan R2:0,
343, Za:0,S58 dan Zb.0,811, sedangkan faktor lingkungan berpengaruh positif, tet
api tidak signifikan secara statistik. (9) Pengaruh kompetensi individu, kreativ
itas, faktor lingkungan terhadap prestasi akademik dan sustainabilitas universit
as yang dipimpinnya, berbeda-beda kekuatannya. Dari hasil uji beda terungkap bah
wa keseluruhan variabel yang diuji yaitu kompetensi individu, kreativitas, dan f
aktor lingkungan, pada universitas di Kota Bandung berbeda nyata dengan universi
tas di Luar Kota Bandung, demikian pula dengan profil kepemimpinan, prestasi aka
demik, dan sustainabilitas menunjukkan hal yang sama.</td><td>d_adpen_019826
_rochanda_wiradinata_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019826_rochanda_wiradi
nata_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_019826_rochanda_wiradinata_chapter2.pdf</td><t
d>d_adpen_019826_rochanda_wiradinata_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019826_rochand
a_wiradinata_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019826_rochanda_wiradinata_chapter5.pd
f</td><td>d_adpen_019826_rochanda_wiradinata_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_01
9826_rochanda_wiradinata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BAMBANG</td><td>SUDARYANA
</td><td>PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PROFESIONAL DAN
LATIHAN JABATAN TERHADAP KUALITAS KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH</td><td>PPS
UPI</td><td>Kualitas Kinerja</td><td>Mohammad Fakri Gaffar, Engkoswara</td><td>
2005/09/01</td><td>2013/01/10</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan<
pi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Di era otonomi daerah, semakin diperlukan upaya meningkatkan kualitas ap
aratur pemerintah daerah yang tinggi agar mampu berkineija tinggi dalam melaksan
akan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawabnya. Masalah kualitas Kineija aparat
ur pemerintah daerah dalam pelayanan publik merupakan isu-isu sentral yang berke
mbang secara aktual yang harus disinergikan dengan Kebijakan Pengembangan Kemamp
uan Profesional. Masalah penelitian ini adalah Seberapa besar pengaruh kebijakan
, Latar Belakang Pendidikan, Diklat Penjenjangan Struktural, dan Diklat Teknis F
ungsional terhadap Kualitas Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Tujuan penelitian
ini adalah mempelajari, mengkaji dan menganalisis tentang pengaruh antara kebij
akan pengembangan kemampuan profesional, latar belakang pendidikan aparatur peme
rintah daerah, dan peningkatan kualitas kinerja aparatur pemerintah daerah.Landa
san teoritik penelitian teori-teori kebijakan dari William N. Dunn , Teori Penge
mbangan Kemampuan Profesional dari Supriatna, teori Kinerja menggunakan konsep M
angkunegara yang dilengkapi oleh teori-teori profesionalisme yang lain. Untuk me
ncapai tujuan penelitian digunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kor
elasional dan teknik analisis induktif yang dilengkapi analisis deskriptif. Meto
de statistik yang digunakan adalah statistik regresi, korelasi produet moment, k
orelasi parsial, dan Path analysis. Pengumpulan data dilakukan dengan kombinasi
penyebaran kuesioner, wawancara, observasi dan studi kepustakaan.Berdasarkan has
il analisis, diketahui bahwa Diklat Teknis Fungsional merupakan variabel yang pa
ling besar dalam mempengaruhi Kualitas Kinerja aparatur yaitu sebesar 27,270%, K
ebijakan 11,813%, Diklat Penjenjangan Struktural 6,9% dan terakhir Latar Belakan
g Pendidikan sebesar 5,8%. Jumlah pengaruh keseluruhan terhadap Kualitas Kinerja
aparatur adalah sebesar 51,782%Secara umum dapat disimpulkan, bahwa kebijakan,
latar belakang pendidikan, dan pelatihan jabatan melalui Diklat Penjenjangan Str
uktural dan Teknis Fungsional belum dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga
belum dapat memberikan pengaruh yang optimal terhadap kualitas Kinerja aparatur
pemerintah daerah. Pemerintah Kota Tasikmalaya akan segera melakukan perbaikan,
agar kualitas kinerja aparatur pemerintah daerahnya meningkat.</td><td>d_adp
en_019817_bambang_sudaryana_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019817_bambang_
sudaryana_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter2.pdf</td
><td>d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019817_bamban
g_sudaryana_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter5.pdf</
td><td>d_adpen_019817_bambang_sudaryana_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019817_
bambang_sudaryana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DAENG</td><td>ARIFIN</td><td>FAK
TOR-FAKTOR DETERMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PIMPINAN DAN MUTU SEKOLA
H</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja, Mutu Sekolah</td><td>Mohammad Fakri Gaffar, E
ngkoswara</td><td>2004/01/02</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Admini
strasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1480
</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji motivasi, kompetensi, kepemi
m pinan, kesejahteraan dan lingkungan kerja kepala sekolah serta pengaruhnya ter
hadap kineija kepala sekolah dan mutu sekolah (SMP Negeri).Masalah yang diteliti
, yaitu: seberapa besar pengaruh variabel motivasi kerja, kompetensi, kepemimpin
an, kesejahteraan, dan lingkungan keija kepala sekolah terhadap kineija kepala s
ekolah dan mutu sekolah (SMP Negeri) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ba
ndung.Metode yang digunakan adalah metode survey deskriptif dengan populasi pene
litian sebanyak 75 orang kepala SMP Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupa
ten Bandung, yang sekaligus responden penelitiaa Teknik pengumpulan data dilakuk
an dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner sedangkan teknik analisis data
yang digunakan analisis jalur (path analysis) serta data mentah yang dikumpulka
n di transformasikan dahulu menjadi data interval melalui metode suksesif interv
al (method of successive).Hasil pengujian menunjukkan bahwa motivasi kerja, komp
etensi, kepemim pinan, kesejahteraan dan lingkungan keija (X], X2, X3, X4, Xs) s
ecara simultan (bersama-sama) berpengaruh secara signifikan (2.331) atau 23,31%)
terhadap kineija kepala sekolah dan mutu sekolah (Yi) dan (Y2) sedangkan sisany
a (Pye) sebesar 76,69% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel Xj, X2, X
3, X4, X&bdquo;vPengujian secara parsial menunjukkan bahwa masing-masing variabe
l berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kineija kepala sekolah dan
mutu sekolah, pengaruh yang di tunjukkan oleh motivasi kerja (Xj) sebesar PyXi =
0,99 atau sebesar 99 %, pengaruh yang di tunjukkan oleh variabel kompetensi (X2
) sebesar PyX2 = 0,63 atau 63 %, pengaruh yang di tunjukkan oleh variabel kepemi
mpinan (X3) sebesar PyX3 = 0,236 atau 23,60 %, pengaruh yang di tunjukkan oleh v
ariabel kesejahteraan (X>) sebesar PyX4 = 0,84 atau 84%, pengaruh yang di tun
jukkan oleh variabel 1 ingkungan keij a (X5) sebesar PyX5 = 0,22 8 atau 22,80%.S
elain itu ada hubungan korelasi antara motivasi kerja (Xi), kompetensi (X2), kep
emimpinan (Xj), kesejahteraan (X4), dan lingkungan keija (X5) sebesar 2,331 atau
23.31 % dengan sifat hubungan berkorelasi positif.Berdasarkan kesimpulan terseb
ut di atas, maka dinas terkait sebagai pembuat kebijakan perlu membuat program-p
rogram yang dapat meningkatkan motivasi, kompetensi, kepemimpinan, kesejahteraan
dan menciptakan lingkungan kerja kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kinei
ja kepala sekolah dan mutu sekolah.</td><td>d_adpen_019809_daeng_arifin_tabl
e_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019809_daeng_arifin_chapter1.pdf</td><td>d_adpe
n_019809_daeng_arifin_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_019809_daeng_arifin_chapter3.
pdf</td><td>d_adpen_019809_daeng_arifin_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019809_daen
g_arifin_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_019809_daeng_arifin_bibliography.pdf</td><
td>d_adpen_019809_daeng_arifin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KARDOYO</td><td>Non
e</td><td>PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN PERAN K
OMITE SEKOLAH TERHADAP KINERJA SEKOLAH</td><td>PPS UPI</td><td>Kepemimpinan</td>
<td>TB Abin Syamsuddin Makmun, Moch Idochi Anwar</td><td>2005/06/01</td><td>2013
Kepala Sekolah memiliki peran yang sangat besar atas keberhasilan sekola
h, sebab sekolah yang efektif ditentukan oleh kepemimpinan Kepala Sekolah yang e
fektif. Untuk dapat menjalankan perannya membutuhkan biaya yang besar, sementara
ini sumber dana dari pemerintah terbatas maka membutuhkan partisipasi masyaraka
t melalui Komite Sekolah. Penelitian ini ingin mengetahui konstribusi kepemimpin
an Kepala Sekolah, pembiayaan pendidikan, dan peran Komite Sekolah terhadap kine
rja sekolah.Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post-facto, deskriptif-eval
uatif-korelasional. Populasi penelitian terdiri dari sekolah dan guru SMA se-Kot
a Semarang. Sampel diambil secara area dari SMA 1,12, dan 15 Semarang dan guru 1
98 orang. Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas: kepemimpinan Kepaia S
ekolah, pembiayaan pendidikan, dan peran Komite Sekolah. Variabel terikat: kiner
ja sekolah yang terdiri dari mutu proses belajar mengajar dan mutu lulusan. Peng
umpulan data mempergunakan kuesioner, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Dat
a dianalisis dengan deskriptif, dan path anatysis.Kepemimpinan Kepala Sekolah, p
embiayaan pendidikan, dan peran Komite Sekolah secara silmutan berpengaruh terha
dap mutu proses belajar mengajar sebesar 71,36% sedang terhadap mutu lulusan seb
esar 60,44%. Kepemimpinan Kepaia Sekolah secara langsung berpengaruh terhadap mu
tu proses belajar mengajar sebesar 28,26% melalui pembiayaan pendidikan 1,91%; m
elalui peran Komite Sekolah 12,68%; sedangkan kepemimpinan Kepala Sekolah berpen
garuh langsung terhadap mutu lulusan 13,21% melalui pembiayaan pendidikan 3,99%;
melalui peran Komite Sekolah 8%. Pengaruh langsung pembiayaan pendidikan terhad
ap mutu proses belajar mengajar 0,99%; melalui peran Komite Sekolah 0,75%; sedan
gkan pengaruh langsung pembiayaan pendidikan terhadap mutu lulusan 9,29%; melalu
i peran Komite Sekolah 2,13%. Pengaruh langsung peran Komite Sekolah terhadap mu
tu proses belajar 11,40%; terhadap mutu lulusan adalah sebesar 9,70%. Pengaruh m
utu lulusan terhadap mutu proses sebesar 37,50%.Temuan penelitian ini diharapkan
menjadi acuan dalam rekrutmen, seleksi, pengangkatan, penempatan, dan kompensas
i Kepala Sekolah dan menentukan model konseptual kinerja Kepala Sekolah; membant
u dalam pengelolaan keuangan pendidikan dengan mendirikan sekolah swadana; memba
ntu peningkatan peran Komite Sekolah melalui ukuran kinerja Komite Sekolah, mewu
judkan mutu proses belajar mengajar menjadi ukuran kinerja guru, dan masih diper
lukannya peran pemerintah dalam evaluasi.</td><td>d_adpen_009852_kardoyo_tab
le_of_content(1).pdf</td><td>d_adpen_009852_kardoyo_chapter1(1).pdf</td><td>d_ad
pen_009852_kardoyo_chapter2_a.pdf</td><td>d_adpen_009852_kardoyo_chapter3(1).pdf
</td><td>d_adpen_009852_kardoyo_chapter4_a.pdf</td><td>d_adpen_009852_kardoyo_ch
apter5(1).pdf</td><td>d_adpen_009852_kardoyo_bibliography(1).pdf</td><td>d_adpen
_009852_kardoyo_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>P.M</td><td>LAWALATA</td><td>PE
NGARUH PERSEPSI DAN KEBIASAAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PERFORMANS ADMINISTRASI KEPA
LA SEKOLAH DASAR DI SULAWESI SELATAN</td><td>PPS UPI</td><td>Kepemimpinan</td><t
d>Achmad Sanusi, Sikun Pribadi</td><td>1980/09/01</td><td>2013/01/09</td><td>Dis
ertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
w.php?digital_id=1478</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><
td>
Dengan selesainya disertasi ini, pada tempatnya promovendus menyampaikan
ucapan terima kasih, kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbinga
n serta dorongan dari sejak persiapan penelitian hingga penyelesaian disertasi i
niBerkenaan dengan bantuan-bantuan di atas, pada kesempatan ini pertama-tama dis
ampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah ber
umrah hati memberikan kesempatan bagi promovendus mengikuti dan menyelesaikan pr
ogram pendidikan Doktor pada Sekolah Pasca Sarjana IKIP Bandung.Ucapan terima ka
sih juga disampaikam kepada Bapak Rektor IKIP Bandung, Pimpinan dan selmruh staf
Sekolah Pasca Sarjana IKIP Bandung demikian juga kepada Dekan FIP IKIP Bandung
beserta stafnya atas bantuan fasilitas yang telah diberikan selama studi di IKIP
Bandung.Selama studi di Sekolah Pasca Sarjana-IKIP Bandung, promovendus menerim
a berbagai bantuan dan fasilitas dari Rektor IKIP Ujung Pandang beserta staf, De
kan beserta seluruh Civitas Akademika FIP IKIP Ujung Pandang, Atas segala bantua
n ini, diucapkan banyak terima kasih.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Bapak Kepala Perwakilaii Departemen P dan K Propinsi Sulawesi Selatan beserta S
ekretaris dan staf ( yang pada saat 
</td><td>d_adpen_024-a17_p.m.lawalata_table_of_content.pdf</td
><td>d_adpen_024-a17_p.m.lawalata_chapter1_a.pdf</td><td>d_adpen_024-a17_p.m.law
alata_chapter2_a.pdf</td><td>d_adpen_024-a17_p.m.lawalata_chapter3_a.pdf</td><td
>d_adpen_024-a17_p.m.lawalata_chapter4_a.pdf</td><td>d_adpen_024-a17_p.m.lawalat
a_chapter5_a.pdf</td><td>d_adpen_024-a17_p.m.lawalata_bibliography_a.pdf</td><td
>d_adpen_024-a17_p.m.lawalata_appendix_a.pdf</td></tr><tr><td>IDRUS</td><td>AFFA
NDI</td><td>KEPELOPORAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMUDA DALAM PENDIDIKAN POLITI
K: Suatu Analisis Tentang Pengembangan Kepemimpinan dalam Perspektif Budaya Poli
tik Pemuda di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Organisasi Kemasyarakatan</td><
td>Said Hamid Hasan, Nana Syaodih Sukmadinata, R Ibrahim</td><td>1995/01/02</td>
<td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td>
<td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1477</td><td>digilib.upi.e
du</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
None</td><td>d_ips_9133416_idrus_affandi_table_of_content.pdf</td><t
d>d_ips_9133416_idrus_affandi_chapter1.pdf</td><td>d_ips_9133416_idrus_affandi_c
hapter2.pdf</td><td>d_ips_9133416_idrus_affandi_chapter3.pdf</td><td>d_ips_91334
16_idrus_affandi_chapter4.pdf</td><td>d_ips_9133416_idrus_affandi_chapter5.pdf</
td><td></td><td></td></tr><tr><td>BADENI</td><td>None</td><td>PENDIDIKAN EKONOMI
DALAM MEMBELAJARKAN DAN MEMBINA PERILAKU SISWA DALAM BERKOPERASI: Studi Kualita
tif Mengenai Partisipasi Siswa Dalam Berkoperasi ai SLTA Kodya Bandung</td><td>P
PS UPI</td><td>Pendidikan Ekonomi</td><td>Achmad Sanusi, Sudardja Adiwikarta, Mu
hammad Nu'man Somantri</td><td>2000/01/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</
td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digital
view.php?digital_id=1476</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td
><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua alasan berikut. Pertama, dalam
penjelasan pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa koperasi berperan sebagai soko gur
u ekonomi rakyat. Hal ini akan tercapai apabila bangsa Indonesia memiliki sumber
daya manusia (SDM) yang cukup berkemampuan dan berketrampilan menjalankan koper
asi. Kedua, adanya suatu pemikiran tentang pentingnya peningkatan SDM ekonomi da
lam menghadapi era globalisasi yang semakin kompleks. Dalam era ini tidak hanya
dituntut pengembangan SDM yang menguasai Iptek secara produktif, melainkan yang
lebih penting adalah mampu memanfaatkan peluang bisnis secara tepat dan efisien.
Pengembangan SDM yang demikian memerlukan suatu model pendidikan yang memungkin
kan peserta didik untuk tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis konseptual,
melainkan juga pengalaman berlatih menjalankan bisnis sehingga mereka mampu berk
operasi dan berwirausaha. Ada empat pokok permasalahan yang dikaji dalam penelit
ian ini. Pertama, bagaimana kondisi Kopsis dan pembelajaran berkoperasi yang ada
dewasa ini dan mengapa demikian? Kedua, aktivitas-aktivitas apa yang dilakukan
oleh guru dan pembina agar Kopsis bisa berkembang dan berfungsi sebagai organisa
si ekonomi dan lab ekonomi siswa sehingga mampu meningkatkan pengalaman, kemampu
an, ketram-pilan berkoperasi dan berbisnis? Ketiga, seperti apa model dan metode
pembelajaran dan pembinaan siswa dalam berkoperasi dan berwirausaha yang sekara
ng diterapkan oleh guru ekonomi dan pembina Kopsis dalam meningkatkan manfaat Ko
psis, efektivitas partisipasi siswa, dan mengembangkan Kopsis? Keempat, seberapa
jauh hasil pembelajaran dan pembinaan perilaku siswa yang telah dicapai dengan
program, model pembelajaran dan metode pembinaan yang telah diterapkan oleh para
guru (ekonomi) dan pembina Kopsis? Metode naturalistik-kualitatif dipakai dalam
penelitian ini dengan peneliti sebagai instrumennya. Data dikumpulkan melalui o
bservasi, wawancara, dan studi dokumen di SLA Kotamadya Bandung. Validitas dan r
eliabilitas data diperoleh dengan memperpanjang masa penelitian dibarengi dengan
ketekunan, kerutinan, dan keterlibatan, di samping melakukan triangulasi, disku
si, member chek, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan dilengka
pi dengan referensi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah
dan wakilnya, pembina Kopsis, guru ekonomi, guru pada umumnya, pengurus dan sta
f Kopsis, pengawas Kopsis, aktivis Kopsis dan para siswa serta lembaga terkait B
erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa hal berikut ini. P
ertama, hambatan utama pembelajaran dan pembinaan siswa dalam berkoperasi adalah
adanya keterbatasan ruang dan waktu bagi para siswa untuk berpartisipasi dalam
kegiatan Kopsis. Kedua,, pelaksanaan model pendidikan koperasi terpadu dengan se
kolah sebagai laboratorium siswa dalam berkoperasi mengisyaratkan dapat dimanfaa
tkan untuk (1) mengatasi hambatan peningkatan persepsi, motivasi dan sikap serta
peningkatan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam berkoperasi; (2) meningkatkan
efektifitas fungsi dan tujuan Kopsis sebagai lab pendidikan ekonomi (koperasi)
dan organisasi ekonomi siswa; (3) meningkatkan pencapaian nilai-nilai pendidikan
koperasi. Ketiga, kondisi Kopsis belum menampilkan suatu profil Kopsis yang ben
ar-benar mampu berkembang sesuai dengan hakekat, fungsi dan tujuan Kopsis yang d
iharapkan. Keempat, Kopsis akan berkembang, berfungsi sesuai</td><td>d_ips_9
333139_badeni_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_9333139_badeni_chapter1.pdf</td
><td>d_ips_9333139_badeni_chapter2a.pdf</td><td>d_ips_9333139_badeni_chapter3.pd
f</td><td>d_ips_9333139_badeni_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_9333139_badeni_chapte
r5.pdf</td><td>d_ips_9333139_badeni_bibliography.pdf</td><td>d_ips_9333139_baden
i_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUKADI</td><td>None</td><td>PENDIDIKAN IPS SEBAG
AI REKONSTRUKSI PENGALAMAN BUDAYA BERBASIS IDEOLOGI TRI H ITA KARAM: Studi Etnog
rafi tentang Pengaruh Masyarakat terhadap Program Pendidikan IPS pada SMU Negeri
1 Ubud, Bali</td><td>PPS UPI</td><td>Rekonstruksi Pengalaman</td><td>Nu'man Som
antri, Abdul Azis Wahab, Rochiati Wiriaatmadja, Nengah Bawa A</td><td>2006/06/01
</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1475</td><td>digilib.
upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini secara umum bertujuan menjelaskan pola hubungan antara ko
nteks sosial budaya masyarakat Bali (baik pada lingkup kehidupan masyarakat loka
l, nasional, maupun lingkup kehidupan pariwisata globalnyal) dan penyelenggaraan
program Pendidikan IPS pada SMU Negeri 1 Ubud yang berbasis ideologi Tri Hita K
arana, serta dampaknya terhadap pencapaian tujuan Pendidikan IPS dalam rangka pe
mbentukan generasi muda siswa modem berwatak Bali. Penelitian ini menggunakan ra
ncangan penelitian etnografi pendidikan pada kasus di SMU Negeri 1 Ubud. Subjek
penelitian ini melibatkan informan kepala sekolah, beberapa orang guni dan siswa
, ketua komite sekolah, dan beberapa partisipan masyarakat yang dipilih secara p
urpossive dan dengan teknik snowbail. Responden siswa juga dipilih untuk kepenti
ngan pengukuran hasil belajar siswa dengan menggunakan teknik stratifled proport
ionaf random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
observasi partisipasi, wawancara mendalam, diksusi kelompok dan kelas, penyebara
n inventori nilai, pemberian tes, dan pemberian angket. Analisis data dilakukan
secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontek
s sosial budaya masyarakat Bali dalam lingkup kehidupan masyarakat lokal, lingku
p kehidupan berbangsa, dan lingkup kehidupan pariwisata global memberikan landas
an dalam pengembangan visi, misi, dan pelaksanaan program Pendidikan IPS di SMU
Negeri Ubud berbasis idelogi Tri Hita Karana. Ini menunjukkan bahwa konteks sosi
al budaya masyarakat Bali memberikan basis bagi proses reproduksi budaya dalam p
enyelenggaraan program Pendidikan IPS yang lebih dimaknai guru-guru dan siswa se
bagai proses pemberdayaan peserta didik yang memungkinkan mereka memiliki dan me
ngembangkan pengetahuan dan wawasan, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan s
osial secara partisipatif dalam pembelajaran terhadap kehidupan sosial budaya lo
kal, nasional, dan global. Pendidikan IPS seperti ini diyakini telah menghasilka
n generasi muda modem berwatak Bali, yang antara lain diindikasikan oleh orienta
si nilai modem siswa yang cukup, pemahaman sosial budaya dan agama Hindu yang cu
kup baik, pemahaman konsep Tri Hita Karana yang cukup, orentasi nilai Tri Hita K
arana yang tinggi, praktik kehidupan Tri Hita Karana yang cukup tinggi, serta ke
cenderungan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan menjadi wirasw
astawan setelah tamat setiap tahunnya mengalami peningkatan. Ada indikasi pula b
ahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam orientasi nilai modem dan nilai T
ri H i ia Karana siswa berdasarkan klasifikasi gender. Sesuai dengan hasil penel
itian di atas diajukanlah rekomendasi kebijakan, antara lain: perlunya mengemban
gkan kurikulum Pendidikan IPS menggunakan pendekatan rekonstruksi sosial, mengem
bangkan iklim lingkungan belajar berbasis ajaran dan tradisi Hindu dan penerapan
kepemimpinan demokratis: dan kebutuhan mengembangkan mode! belajar dan pembelaj
aran kontekstual, sumber dan media belajar Pendidikan IPS, dan asesmen autentik.
</td><td>d_ips_009855_sukadi_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_009855_sukad
i_chapter1.pdf</td><td>d_ips_009855_sukadi_chapter2a.pdf</td><td>d_ips_009855_su
kadi_chapter3.pdf</td><td>d_ips_009855_sukadi_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_009855
_sukadi_chapter5a.pdf</td><td>d_ips_009855_sukadi_bibliography.pdf</td><td>d_ips
_009855_sukadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAHAT</td><td>SARAGIH</td><td>MENGE
MBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGA
H PERTAMA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK</td><td>PPS UPI</td><td>MATEMA
TIKA REALISTIK</td><td>Dian Amarto, Jozua Sabandar, Kartasasmita</td><td>2007/07
/02</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Matematika</td><td>http://digil
stakan@upi.edu</td><td>
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berfikir lo
gis, komunikasi matematika dan sikap siswa terhadap matematika yang merupakan ha
sil dari proses pembelajaran yang berpusat pada guru. Perubahan proses pembelaja
ran dari paradigma mengajar (berpusat pada guru) menjadi paradigma belajar (berp
usat pada siswa) harus dilakukan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang berpus
at pada siswa adalah Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Penelitian eksprimen
tal dengan disain kelompok kontrol pretes-postes ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan kemampuan berfikir logis, kemampuan komunikasi matematik, dan sikap
positif terhadap matematika, serta kineija dan pola jawaban siswa. Subyek popula
si dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri se Kodya Medan yang berasal dari
sekolah level sedang (menengah). Secara acak, terpilih dua sekolah sebagai suby
ek penelitian. Kemudian dari setiap sekolah dipilih secara acak dua kelas dari b
eberapa kelas I yang paralel. Kelas eksprimen diberi perlakuan Pendekatan Matema
tika Realistik (PMR), dan kelas kontrol diberi perlakuan Pendekatan Matematika B
iasa (PMB). Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan berfikir logis,
tes kemampuan komunikasi matematik, angket sikap skala Likert, lembar observasi
, dan pedoman wawancara. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat val
iditas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,809 dan 0,875 berturut-turut
untuk kemampuan berfikir logis dan kemampuan komunikasi matematik. Analisis data
dilakukan dengan Uji t dan Anava dua jalur. Hasil utama dari penelitian ini ada
lah secara keseluruhan siswa yang pembelajarannya dengan PMR secara signifikan l
ebih baik dalam meningkatkan kemampuan berfikir logis, komunikasi matematik dan
sikap positif terhadap matematika dibandingkan siswa yang pembelajarannya dengan
PMB. Berdasarkan tingkat kemampuan matematika siswa (tinggi, sedang, dan rendah
), siswa berkemampuan sedang dan rendah menunjukkan perbedaan yang signifikan, t
etapi tidak berbeda bagi siswa berkemampuan tinggi. Tidak terdapat interaksi ant
ara faktor pembelajaran dengan faktor kemampuan matematika siswa terhadap pening
katan kemampuan-kemampuan tersebut. Kesulitan siswa terutama pada permasalahan k
omunikasi matematika pada evaluasi kemampuan level tinggi yang menuntut kemampua
n yang kompleks seperti berpikir dan memberi alasan secara matematik, kreativita
s, dan generalisasi yang sebagian besar perwujudannya dilakukan oleh siswa sendi
ri. Kesulitan lain bagi siswa pada aspek berfikir logis yang memuat kemampuan be
rfikir deduktif, dan kemampuan berfikir induktif. Berdasarkan respon yang ditunj
ukkan melalui tes yang diberikan, siswa yang diajar melalui PMR menunjukkan akti
vitas, dan kineija yang lebih baik dibanding siswa yang diajar melalui PMB. 
</td><td>d_mtk_049790_sahat_saragih_table_of_content.pdf</td><
td>d_mtk_049790_sahat_saragih_chapter1.pdf</td><td>d_mtk_049790_sahat_saragih_ch
apter2.pdf</td><td>d_mtk_049790_sahat_saragih_chapter3.pdf</td><td>d_mtk_049790_
sahat_saragih_chapter4a.pdf</td><td>d_mtk_049790_sahat_saragih_chapter5.pdf</td>
<td>d_mtk_049790_sahat_saragih_bibliography.pdf</td><td>d_mtk_049790_sahat_sarag
ih_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MOHAMAD</td><td>ZEN</td><td>PROFIL PENDIDIKAN
ORANG LAUT SEBAGAI RUJUKAN OPERASIONALISASI PENDIDIKAN NASIONAL</td><td>PPS UPI<
/td><td>Achmad Sanusi</td><td>Soepardjo Adikusumo</td><td>1992/01/02</td><td>201
3/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib
.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1473</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpust
akaan@upi.edu</td><td>
Indonesia telah mencanangkan wajib belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tah
un. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 1989, tentang S
istem Pendidikan Nasional menetapkan, bahwa setiap warga negara berhak atas kese
mpatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti pendidikan agar memperoleh pengetahua
n, kemampuan dan ketrampilan yang sekurang-kurang nya setara dengan pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan tamatan pendidikan dasar. Penyelenggaraannya dilaksa
nakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan lua
r sekolah. Dalam rangka memperluas kesempatan untuk memperoleh pendidikan perlu
memperhatikan kesempatan belajar dan kesempatan meningkatkan keterampilan bagi a
nak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, menyandang cacat ataupun berte
mpat tinggal^didaerah terpenci_l (GBHN). Berarti, pendidikan harus menjangkau se
luruh lapisan masyarakat dâanapun ia berada, terutama pendidikan dasar yang diw
ajibkan kepada anak-anak usia sekolah. Mengingat Indonesia adalah negara kepulau
an terbesar di Asia Tenggara, merupakan satu kesatuan lautan yang di dalamnya 
</td><td>d_pls_628-c-xviii-10_mohamad_zen_table_of_content.pdf
</td><td>d_pls_628-c-xviii-10_mohamad_zen_chapter1.pdf</td><td>d_pls_628-c-xviii
-10_mohamad_zen_chapter2.pdf</td><td>d_pls_628-c-xviii-10_mohamad_zen_chapter3.p
df</td><td>d_pls_628-c-xviii-10_mohamad_zen_chapter4.pdf</td><td>d_pls_628-c-xvi
ii-10_mohamad_zen_chapter5.pdf</td><td>d_pls_628-c-xviii-10_mohamad_zen_bibliogr
aphy.pdf</td><td>d_pls_628-c-xviii-10_mohamad_zen_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
NURTAIN</td><td>NONE</td><td>GAYA DAN WIBAWA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM M
ENGELOLA KEMATANGAN GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MURID</td><td>PPS
UPI</td><td>Gaya dan Wibawa</td><td>Sikun Pribadi, Sumadi Suryabrata</td><td>198
3/06/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td>
du</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
This Dissertation had three main purposes. They were (1) to identify lea
dership profiles of high school principals, (2) to test the theory of oelongingn
ess in relation to student achievement, and (3) to determine how far the leaders
hip variables influenced student achievement. A leader, in any circu
mstance, plays a key position in the organization he is engaged in. It is in the
leader's hands that an organization could change forwards or backwards. On the

one hand, progress and backwardness in school organization are primarily depende
nt upon the status of teachers* maturity. On the other h
and, all aspects of school progress and back
wardness are determined by the leadership of the princip
al. It was found in this study that high school teachers in West Sumatra already
possessed a relatively high degree maturity in their tasks. However
, school principals in managing their teachers' maturity utilized a
combination of two basic styles, i.e., the "selling-telling" &nbs
p; style and the coercive power relying on the official position as a means of r
einforcing the teachers' obedience. The behavioral combination &mdas
h; the authoritative style and power that compells the leader's own
intention, — could create tranquility on the surface but could not &n
bsp; solve the real problems and developed new ones. The elements of
teachers' "creativity" seemed to be taken over &nbsp
; by the dominant school principals. Teachers' &nbs
p; teaching "aptness" tended to fade away and the teachers held&
nbsp; out with the remaining energy and fatigue caused by too many intermi
nable instructions. Through statistical testing, the theory of belongingness, wh
ich is almost vanished from the scientific a
rena, was confirmed. As a matter of fact, hi
gh school teachers and principals in West Sumatra were found &n
bsp; to possess a high degree of belongingness feeling in &nbsp
; their effort at running the school organization. It was found, to a certain ex
tent, that the higher the quality of belongingness perception among
teachers and principals, the higher'the quality of achievement (absorptive capac
ity) of their students. Therefore, there was no reason t
o deny that the concept of belongingness had acqui
red scientific legality and a proper place equivalent to that of other leadershi
p theories.</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_table_of_content(1).pdf</td><td>d
_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter1a(1).pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter2a(
1).pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter3a(1).pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nu
rtain_chapter4a(1).pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter5a(1).pdf</td><td>d
_pk_161-a7-vi_nurtain_bibliography(1).pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_appendi
x(1).pdf</td></tr><tr><td>A.MANSYUR</td><td>HAMID</td><td>PENGEMBANGAN GERAKAN K
OPERASI PEDESAAN : Menguak Dimensi Pendidikan Dalam Gerakan Koperasi</td><td>PPS
UPI</td><td>Koperasi Pedesaan</td><td>Soepardjo Adikusumo, Achmad Sanusi</td><t
d>1992/05/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekola
h</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1471</td><td>digilib
.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Ide dan paham koperasi Indonesia muncul bersama perjuangan kemerdekaan.
Oleh karena itu dalam penyusunan UUD 1945 demokrasi ekonomi yang dicita-citakan
oleh gerakan koperasi dicantumkan dalam salah satu pasalnya, yaitu pasal 33, seh
ingga gerakan koperasi memperoleh keabsahan konstitusional.Secara makro gerakan
koperasi Indonesia saat ini mengalami gejala ambivalensi. Semua pihak menyadari
amanat konstitusi untuk membangun koperasi. Akan tetapi banyak pihak memandangny
a sebagai bangun perusahaan yang tidak realistik karena mencampurbaurkan kepenti
ngan ekonomi dengan karitas, dan tidak rasional karena tidak berorientasi laba.
Peranannya sebagai sokoguru perekonomian nasional pun mereka ragukan. Tampaknya
telah terjadi distorsi dan inovasi kognitif mengenai paham koperasi itu.Sesunggu
hnya watak sosial koperasi adalah karena lebih mengutamakan kesejahteraan orang
banyak, bukannya kesejahteraan orang-seorang. Koperasi tidak mengutamakan laba,
melainkan manfaat sosial-ekonomi bagi keseluruhan anggotanya sesuai dengan acuan
moral ekonominya, yaitu kerja sama, nilai kegunaan (need) dan hajat hidup orang
banyak. Fungsinya sebagai sokoguru ialah sebagai pendukung utama secara substan
tif keseluruhan bangun perekonomian.Secara mikro gerakan koperasi pedesaan mengh
adapi 
</td><td>d_pls_623-c-xviii-10_a.mansyur_hamid_table_of_content
(1).pdf</td><td>d_pls_623-c-xviii-10_a.mansyur_hamid_chapter1(1).pdf</td><td>d_p
ls_623-c-xviii-10_a.mansyur_hamid_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_623-c-xviii-10_a
.mansyur_hamid_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_623-c-xviii-10_a.mansyur_hamid_chap
ter4.pdf</td><td>d_pls_623-c-xviii-10_a.mansyur_hamid_chapter5.pdf</td><td>d_pls
_623-c-xviii-10_a.mansyur_hamid_bibliography(1).pdf</td><td>d_pls_623-c-xviii-10
_a.mansyur_hamid_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DWI</td><td>HERU SUKOCO</td><td>P
ENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF UNTUK PERKULIAHAN METODE PEKERJAAN SOSI
AL</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Komperatif</td><td>Nana Syaodih, Sukmadi
nata, Ishak Abdulhak</td><td>2002/07/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td
><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
al_id=1470</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
The title of this dissertation is "Cooperative Learning Model Devel
opment for Teaching Social Work Methods." The goal is to develop a cooperat
ive learning model that can improve the teaching quality of social work methods.
 
The success of teaching is determined by the mastery of social work know
ledge and teaching-learning methodology by the lecturers. The empirical conditio
ns indicate that the mastery of learning model by the lecturers is inadequate, s
o that they are not able to develop interpersonal interaction, develop subject m
atter operationally, make students learn, develop attractive learning conditions
, enhance learning motivation, and conduct objective and fast learning evaluatio
n. 
Cooperative learning is a learning model using a heterogenous small team
to improve the ability of the students to master the teaching materials, and to
enhance the social skills, problem solving ability, self-confidence, and self-e
steem. The development of the cooperative learning model in teaching social work
methods is aimed at enhancing the quality, so that it can contribute to the ach
ievement of one of the goals of the national education, that is the improvement
of educational quality. The underlying theories are theories of social work, gro
up learning, and cooperative learning. The method of the study used is research
and development, that includes: presurvey, preparation of the model draft, testi
ng of the model, and testing of validation of the model. The unit of analyses ar
e the social work lecturers and students at the Bandung School of Social Welfare
, Padjadjaran University, and Pasundan University. The data collection technique
s used are interview, questionnaire, observation, and testing. The data analyses
used are descriptive statistics, t-test, and analysis of variance. The results
of the study indicate that the application of the cooperative learning model can
improve the performance of the lecturers, the students' academic ability, and t
he teaching quality. The improvement of the lecturers' performance can be seen f
rom their ability in designing, implementing, and evaluating the learning proces
s. The improvement of the students' academic ability can be observed from the ma
stery of teaching materials, social skills, problem solving, self-confidence, an
d self-esteem. The improvement of teaching quality can be seen from the ability
to attract the students' interest in attending the classes, enhance learning mot
ivation, improve the learning interaction between the lecturers and the students
, among the students, and with the other learning sources, and the impressive le
arning climate. The test results indicate that the scores of the experimental an
d control groups on each test improve, but the improvement of the test scores of
the experimental group is significantly higher than the one of the control grou
p. This indicates that the application of the cooperative learning model is more
effective than the usual learning model. Another result indicates that the coop
erative learning model that use changing learning teams is not significantly dif
ferent from the one that uses fixed team. The practical implication of this stud
y is that it can increase the willingness and ability of the lecturers, make the
students learn, and improve the teaching quality. The theoritical implication i
s that it discovers the principles and theorems of cooperative learning for teac
hing social work methods. 
</td><td>d_pk_999804_dwi_heru_sukoco_table_of_content.pdf</td>
<td>d_pk_999804_dwi_heru_sukoco_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_pk_999804_dwi_he
ru_sukoco_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_pk_999804_dwi_heru_sukoco_chapter5.pdf
</td><td>d_pk_999804_dwi_heru_sukoco_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>
MOHAMAD</td><td>JACUB</td><td>SALAH SATU BAGIAN KECIL DARI RUANG LINGKUP PENDIDI

KAN LUAR SEKOLAH NONFORMAL EDUCATION DALAM BIDANG PERKOPERASIAN PADA MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN</td><td>PPS UPI</td><td>Nonformal Education</td><td>Santoso S H
amijoyo, Achmad Sanusi</td><td>1986/01/02</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</
td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
gital_id=1469</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Karya ilmiah dalam bentuk disertasi ini ditulis dalam upaya penyelesaian
Program Pendidikan Doktor Kepen-didikan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di FPSIKIP Bandung. Masalah yang dipilih menjadi objek studi penelitian ini adalah sal
ah satu bagian kecil dari ruang lingkup Pendidikan Luar Sekolah (nonformal educa
tion) dalam bidang perkoperasian pada masyarakat pondok pesantren.Percikan ide d
alam masalah di atas, berasal dari studi visits ke beberapa Koperasi Pondok Pesa
ntren (Ko-pontren) di Indonesia yaitu 'Darul Fallah' di Bogor, 'IMMIM1 di Ujung
Pandang dan 'Darussalam' di Ponorogo sekitar tahun 1978-an dan seterusnya. Benih
tersebut makin berkembang setelah menyaksikan Koperasi Pertanian warga masyarak
at pedesaan di Vermont (dekat perbatasan Canada) dan unit-unit dari Credit Union
(CU) di Springfield Massachussets (USA) dan di desa Cijagra - Kotaraadya Bandun
g (1980-1982).Penataran/latihan dan penyuluhan koperasi serta terjun langsung da
lam kehidupan koperasi oleh para warga masyarakat/santri di pondok pesantren mer
upakan ruang lingkup penelitian atau ajang dari studi ini.Pendidikan Perkoperasi
an pada umumnya dan terutama partisipasi anggota, dalam Kopontren, t. e n gandun
g melena, yang majemuk. Partisipasi berkoperasi dapat diartikan sebagai 
</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_jacub_table_of_content.pdf</td
><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_jacub_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_ja
cub_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_jacub_chapter3.pdf</td><td>d_ipa
_135-c1-v_mohamad_jacub_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_jacub_chapte
r5.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_jacub_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_135-c
1-v_mohamad_jacub_appendix.pdf</td></tr><tr><td>GEDE</td><td>SEDANAYASA</td><td>
MODEL KOLABORASI PEMBIMBING DAN GURU DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR SISW
A DENGAN PENDEKATAN MULTIMODAL</td><td>PPS UPI</td><td>Multimodal</td><td>Djawad
Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2003/01/29</td><td>2013/01/09</td><td>Diser
tasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.
php?digital_id=1468</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td
>
Penguasaan keterampilan belajar tidak terjadi secara otomatis tetapi dip
eroleh melalui suatu proses latihan dengan desiplin waktu yang teratur. Di sekol
ah, bimbingan untuk mengembangkan keterampilan belajar siswa dilakukan melalui k
egiatan belajar-mengajar oleh guru mata pelajaran di satu pihak dan melalui pemb
erian informasi tentang cara belajar yang efektif oleh pembimbing di pihak lain.
Dalam pelaksanaannya kedua pihak berjalan sendiri-sendiri secara terpisah tanpa
koordinasi dan ketjasama yang jelas. Pola layanan bimbingan seperti ini diperki
rakan menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya penguasaan keterampilan belaj
ar siswa. Temuan penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa penguasaan keterampila
n belajar siswa rata-rata baru mencapai 65,66 persen. Dari sepuluh jenis keteram
pilan belajar yang diteliti malah ada satu keterampilan belajar yang tingkat peb
guasaannya mencapai 41,66 persen.Untuk memperkecil kesenjangan antara dua pihak
dan dalam upaya menumbuhkan pengertian dan kebersamaan secara mutualistis tentan
g konsep dan pelaksanaan bimbingan, maka dikembangkan model kolaborasi antara pe
mbimbing dan guru dengan menerapkan pendekatan multimodal. Pendekatan ini mengem
bangkan fungsi-fungsi psikologis secara terintegrasi yang pelaksanaanya dilakuka
n secara bersama-sama oleh guru dan pembimbing melalui kegiatan belajar mengajar
. Kolaborasi dilakukan mulai dari merancang pengembangan fungsi-fungsi psikologi
s siswa, menerapkan fungsi-fungsi tersebut dalam kegiatan belajar-mengajar dan b
imbingan, dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar dan bimbingan.Studi ini
dikembangkan dari tiga teori pokok yaitu teori yang berkaitan dengan pendekatan
multimodal, keterampilan belajar dan teori konseling pehavior. Pendekatan multi
modal mengembangkan berbagai fungsi psikologis dalam belajar yang meliputi, peri
laku belajar, emosi, konsep diri, penginderaan, kesadaran berpikir, hubungan ant
arorang dan kesehatan. Teori keterampilan belajar mengacu kepada kemampuan untuk
memperoleh dan memahami informasi serta kemampuan mengimplementasikan informasi

yang diperoleh. Sementara teori konseling perilaku diterapkan dalam mengembangk
an fungsi-psikologis melalui pengembangan keterampilan mendengarkan, membaca, me
ncatat, menggarisbawahi, membuat outline, mengorganisasi bahan, membuat kesimpul
an, mengingat, membuat laporan serta keterampilan mengerjakan test 
Temuan penelitian menunjukkan bahwa model kolaborasi dengan pendekatan m
ultimodal secara signifikan efektif meningkatkan penguasaan keterampilan belajar
siswa. Atas dasar temuan ini, maka direkomendasikan kepada guru dan pembimbing
dalam melaksanakan layanan bimbingan senantiasa mengembangkan pengertian dan ker
jasama yang harmonis. Istilah kolaborasi diinterpretasikan dalam arti pemahaman
konsep dan sikap dan tidak hanya dalam arti tindakan.</td><td>d_bp_999867_ge
de_sedanayasa_table_of_content(1).pdf</td><td>d_bp_999867_gede_sedanayasa_chapte
r1(1).pdf</td><td>d_bp_999867_gede_sedanayasa_chapter2.pdf</td><td>d_bp_999867_g
ede_sedanayasa_chapter3(1).pdf</td><td>d_bp_999867_gede_sedanayasa_chapter4(1).p
df</td><td>d_bp_999867_gede_sedanayasa_chapter5(1).pdf</td><td>d_bp_999867_gede_
sedanayasa_bibliography(1).pdf</td><td>d_bp_999867_gede_sedanayasa_appendix(1).p
df</td></tr><tr><td>NANIK</td><td>YULIATI</td><td>MODEL KONSELING KELOMPOK BERDA
SARKAN PENDEKATAN KOGNITIF-PERILAKU UNTUK MEMBANTU REMAJA DALAM MENANGANI KRISIS
IDENTITAS DAN DAMPAKNYA PADA PENURUNAN TINGKAT PROBLEM PSIKOSOSIAL</td><td>PPS
UPI</td><td>Psikososial</td><td>Rochman Natawidjaja, Moh Djawad Dahlan</td><td>2
004/03/15</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</
td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1467</td><td>digilib.up
i.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Meningkatnya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba
) di kalangan pelajar, khususnya para pelajar remaja atau para siswa SMA, pada b
eberapa tahun belakangan ini merupakan fenomena umum yang memiliki implikasi lan
gsung bagi pengembangan program-program bimbingan dan konseling sekolah. Namun,
untuk saat ini upaya penanggulangan narkoba di kalangan siswa banyak mengalami h
ambatan karena adanya keengganan dari para siswa untuk mengakui bahwa dirinya me
nyalahgunakan narkoba. Oleh karena itu, penanggulangan penyalahgunaan narkoba pe
rlu dilakukan dengan cara tidak langsung dengan memusatkan perhatian pada penang
anan problem perilaku lain yang memiliki kaitan erat dengan penyalahgunaan narko
ba. Berdasarkan hasil-hasil penelitian, terdapat saling hubungan yang sangat kua
t antara problem penyalahgunaan narkoba dengan depresi dan kenakalan. Remaja yan
g terlibat dalam penyalahgunaan narkoba pada umumnya mengalami depresi dan/atau
kenakalan, dan sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut, penanggulangan terhadap pen
yalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan cara menangani problem depresi dan ke
nakalan.Dalam literatur, depresi, kenakalan, dan penyalahgunaan narkoba diidenti
fikasi sebagai tiga bentuk problem psikososial yang paling umum dialami oleh rem
aja. Menurut perspektif perkembangan yang banyak memusatkan perhatian pada perke
mbangan remaja, yakni teori perkembangan psikososial dari Erikson (1968J, proble
m psikososial pada remaja dapat diatribusikan dengan adanya hambatan dalam menan
gani isu perkembangan psikososial pada periode remaja, yakni krisis identitas.Se
cara umum, penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh suatu model intervensi ko
nseling yang efektif untuk menangani krisis identitas dan problem psikososial re
maja. Secara khusus, penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu: (1) untuk mengu
ji keefektifan konseling kelompok kognitif-perilaku (KKJCP) sebagai metode inter
vensi untuk membantu remaja dalam menangani krisis identitas; (2) untuk menguji
keefektifan penggunaan teori perkembangan dari Erikson sebagai kerangka keija ko
nseptual untuk mengembangkan program intervensi guna menanggulangi problem psiko
sosial (depresi dan kenakalan) remaja; dan (3) untuk mengetahui pengaruh perbeda
an komposisi jenis kelamin dalam kelompok konseling kelompok pada tingkat keterl
ibatan anggota dalam proses kelompok.Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan
rancangan eksperimen kuasi, yakni nonequivedent control growp. Subyek penelitian
adalah 48 siswa kelas tiga SMAN I Aijasa Jember yang memiliki problem depresi d
an/atau kenakalan pada kategori tinggi dan kurang berhasil dalam menangani krisi
s identitas. Temuan dalam penelitian ini yaitu: (1) konseling kelompok kognitifperilaku merupakan salah satu model intervensi yang efektif untuk meningkatkan k
eberhasilan remaja dalam menangani krisis identitas; (2) teori perkembangan dari
Erikson dapat digunakan sebagai kerangka kerja konseptual yang efektif untuk me
rancang program intervensi guna menanggulangi problem psikososial; dan (3) perbe
daan komposisi jenis kelamin dalam kelompok tidak mempengaruhi tingkat keterliba
tan anggota kelompok dalam proses kelompok. Terdapat temuan lain yang menyatakan
bahwa model konseling kelompok kognitif-perilaku yang diuji dalam penelitian in
i dinilai oleh para konselor SMA sebagai metode intervensi yang cukup mudah untu
k diimplementasikan.Berdasarkan pada temuan-temuan penelitian tersebut, penulis
merekomendasikan kepada peneliti lain untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini
, khususnya untuk melihat dampak dari meningkatnya keberhasilan dalam menangani
krisis identitas pada pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa remaja
. 
</td><td>d_bp_009857_nanik_yuliati_table_of_content(1).pdf</td
><td>d_bp_009857_nanik_yuliati_chapter1(1).pdf</td><td>d_bp_009857_nanik_yuliati
_chapter2.pdf</td><td>d_bp_009857_nanik_yuliati_chapter3(1).pdf</td><td>d_bp_009
857_nanik_yuliati_chapter4(1).pdf</td><td>d_bp_009857_nanik_yuliati_chapter5(1).
pdf</td><td>d_bp_009857_nanik_yuliati_bibliography(1).pdf</td><td>d_bp_009857_na
nik_yuliati_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>AMBO</td><td>ENRE ABDULLAH</td><td>
Pengaruh Motif Berprestasi dan Kapasitas Kecerdasan Prestasi Belajar dalam Kelom
pok Akademis pada SMA Negeri di Sulawesi Selatan</td><td>PPS UPI</td><td>None</t
d><td>Sikun Pribadi, Sunadi Suryabrata</td><td>1979/01/02</td><td>2013/01/09</td
><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/di
du</td><td>
None</td><td>d_bp_119-a-3-iv_ambo_enre_abdullah_table_of_content.pdf
</td><td>d_bp_119-a-3-iv_ambo_enre_abdullah_chapter1.pdf</td><td>d_bp_119-a-3-iv
_ambo_enre_abdullah_chapter2.pdf</td><td>d_bp_119-a-3-iv_ambo_enre_abdullah_chap
ter3.pdf</td><td>d_bp_119-a-3-iv_ambo_enre_abdullah_chapter4.pdf</td><td>d_bp_11
9-a-3-iv_ambo_enre_abdullah_chapter5.pdf</td><td>d_bp_119-a-3-iv_ambo_enre_abdul
lah_bibliography.pdf</td><td>d_bp_119-a-3-iv_ambo_enre_abdullah_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>SUDARWAN</td><td>DANIM</td><td>MODEL PENGELOLAAN TERPADU SISTEM PE
NDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI TINGKAT WILAYAH : Studi Tentang Fungsi dan Efekt
ifitas Model-Model Pendidikan tenaga Kependidikan diPropinsi Begkulu</td><td>PPS
UPI</td><td>Pendidikan</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara, Didi Atmadilaga</td><
Perubahan-perubahan yang masstf dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknol
ogi, terutama teknologi informasi, melahirkan tuntutan dan tantangan baru pada d
unia pendidikan sebagai salah satu wahana pengembangan sumber daya manusia. Tunt
utan dan tantangan itu meniscayakan respons akurat dan inovatif dari guru-guru d
an penyandang profesi terkait di lingkungan pendidikan untuk meminimalkan kesenj
angan antara penawaran dengan permintaan. Di dalam kaitan ini, profesionalisasi
tenaga kependidikan melalui proses belajar bermutu secara personal atau dilembag
akan secara formal adalah niscaya bagi penciptaan mutu proses dan keluaran insti
tusi pendidikan.Pendidikan tenaga kependidikan (PTK) dibedakan menjadi dua jenis
, yaitu pendidikan prajabatan dan pendidikan dalam jabatan, yang idealnya berlan
gsung secara simultan. Fenomena yang tampak saat ini, kegiatan PTK yang diseleng
garakan pada masing-masing tembaga terkait masih cenderung berjalan sendiri-send
iri atau tidak terpadu satu sama lain. Gejala fenomenal menyebabkan tidak terdap
at kesinambungan bahan ajar yang diterima oleh calon guru selama menjalani prose
s pendidikan prajabatan dan materi sejenis yang cfiterima oleh guru selama menja
lani pendidikan dalam jabatan, demikian juga materi yang akan disampaikan oleh g
uru kepada anak didik di sekolah. Pada tataran pendidikan daiam jabatan, untuk m
enciptakan keterpaduan dan keserasian antara tugas LPTK dengan tugas lembaga pen
didikan dalam jabatan itu, meski tidak mungkin sepenuhnya, diperlukan keterkaita
n dan kese- 
</td><td>d_adpen_9333101_sudarwan_danim_table_of_content.pdf</
td><td>d_adpen_9333101_sudarwan_danim_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_9333101_sudar
wan_danim_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_9333101_sudarwan_danim_chapter3.pdf</td><
td>d_adpen_9333101_sudarwan_danim_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9333101_sudarwan_
danim_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_9333101_sudarwan_danim_bibliography.pdf</td><
td>d_adpen_9333101_sudarwan_danim_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROMLAH</td><td>S
UHADI</td><td>ANALISIS BAHASA BUKU PAKET SMA DARI SEGI KETERBACAAN: Suatu Pendek
atan Analisis Kalimat dan tes Rumpang yang Dilakukan oleh Pembelajar Jurusan Fis
ika di SMA Negri di Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Analisis Bahasa</t
d><td>Achmad Sanusi, Yus Rusyana, Ahmadslamet Harjasujana, M Djawad Dahlan</td><
td>1994/04/16</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Bahasa Indonesia</td>
du</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Pengadaan buku paket ajar bagi sekolah tingkat dasar dan menengah merupa
kan salah satu upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Buku paket
ajar berfungsi sebagai buku pegangan resmi bagi pengajar dan pembelajar, yang di
gunakan sebagai acuan dalam pembelajaran suatu bidang studi. Untuk mencapai tuju
an dan fungsinya, buku paket ajar harus mudah dipahami oleh pengajar dan pembela
jar. Oleh karena itu, selain materi yang diuraikan harus sesuai dengan tingkat k
emampuan pembelajar, juga unsur kebahasaan dalam buku paket ajar berperan pentin
g. Pemakaian kata dan susunan kalimat harus dipilih secara cermat sesuai dengan
kaidah bahasa yang berlaku. Penelitian ini dilakukan untuk menguji tingkat keter
bacaan buku paket ajar bagi pembelajar SMA. Dalam penelitian ini, buku paket aja
r SMA diwakili oleh buku Energi Gelombang dan Medan (EGM) dan Sejarah Nasional I
ndonesia untuk SMA (SN/). Analisis keterbacaan dilakukan dengan tes rumpang dan
analisis kebahasaan dilakukan dengan analisis kalimat. Sampel, sebanyak kurang l
ebih 8.250 kata, diambil dari buku paket EGM dan SNI. Sampel ini dijadikan mater
i tes rumpang yang dilaksanakan oleh pembelajar kelas I, H.Al, dan DI.Al di 12 S
MA Negeri di Kotamadya Bandung. Juga, kalimat-kalimat dalam sampel tersebut dipe
riksa unsur kebahasaannya yang mencakup aspek kebakuan, keilmiahan, keefektifan,
dan penerapan kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Sebagai penunjang, pengaja
r dan peserta tes rumpang memberikan komentar kualitatif terhadap buku paket EGM
dan SNI</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_table_of_content(1).pdf</t
d><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_chapter1(1).pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix
-11_romlah_suha_chapter2(1).pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_chapter
3(1).pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_chapter4(1).pdf</td><td>d_b.in
d_784-d-xix-11_romlah_suha_chapter5(1).pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_s
uha_bibliography(1).pdf</td><td></td></tr><tr><td>ZAINUDIN</td><td>ARIF</td><td>
PENYELENGGARAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR PAKET "A" DLAM HUBUNGANNYA DENGAN RESPO
NS PETANI DI BEBERAPA DESA KABUPATEN PAMEKASAN MADURA</td><td>PPS UPI</td><td>Pe
rogram Kelompok</td><td>Santoso S Hamijoyo, Achmad Sanusi</td><td>1986/09/01</td
><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http:/
/digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1463</td><td>digilib.upi.edu</td><td
>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
There are two contradictory points of vieu dealing uith responses of far
mers to their farming. First vieu -pessimistic vieu - is stated by Reynold (1969
); Geertz (1963); and Scott ( 1981} concludes that farmers &nbs
p; have no receptiveness to the new practices and neu technology in farmin
g. The first vieu came up uith the concept of farmer as "prisoner of their
culture"agricultural involution", and "subsistence culture".
On the contrary, the second vieu - optimistic vieu - is stated by Schultz (1965
) and the follower of human capital theory uho concludes that farmer
s are highly responsive to the neu practices and neu technology in farming. The
second vieu was supported by a number of study at the international level conduc
ted by Lockheed,Jamison and Lau (1980) in 13 countries; Anderson and
Bouman (1963) in 24 countries; and Roy P,Uaisanen and Rogers
(1969) in 2 countries. At the regional level, a number of similar studies were c
onducted by Bhati (1973); Uelch (1977); Bhalla (1979); Freire (1979); Hali
m & Husain (1979); Singh (1979); Shankar (1979); Khuspe (1970); Chatur
vedi (.1984); McAnany ( 1981); Gerhart (1963); Rozenueig (1963); Villaume
(1977); NcLaughin (1977); Unesco (1973) and Lenglet {1978); in various &nbs
p; countries in India, Bangladesh, Malaysia, Brasilia, Kolumbia, Ivo
ry Coast,North America and Europe. At the national</td><td
>d_pls_zainudin_arif_master_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_zainudin_arif_mas
ter_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_zainudin_arif_master_chapter2(2).pdf</td><td>d
_pls_zainudin_arif_master_chapter3(2).pdf</td><td>d_pls_zainudin_arif_master_cha
pter4(2).pdf</td><td>d_pls_zainudin_arif_master_chapter5(2).pdf</td><td>d_pls_za
inudin_arif_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>SLAMET</td><td>RAHARJO</t
d><td>MAGANG SEBAGAI SALAH SATU SISTEM BELAJAR ASLI, BAGAIMANA ASPEK-ASPEKNYA BE
KERJA</td><td>PPS UPI</td><td>Sistem Belajar Asli</td><td>Achmad Sanusi, Soepard
jo Adikusumo</td><td>1989/09/06</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pen
didikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1
462</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_pls_
slamet_raharjo_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_slamet_raharjo_chapter1(1).pdf
</td><td>d_pls_slamet_raharjo_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_slamet_raharjo_chapt
er3(1).pdf</td><td>d_pls_slamet_raharjo_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_slamet_rah
arjo_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_slamet_raharjo_bibliography.pdf</td><td>d_pls
_slamet_raharjo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RUSLI</td><td>LUTAN</td><td>POLA A
DAPTASI. PARTISIPASI, DAN MSPOHS MASYARAKAT TERHADAP INOVASI DALAM KAITANNYA DEN
GAN B10-KULTUR A L PEDESAAN : Studi Kasnt terhadap Warga Tani Transmigran Etnis
Jawa dan Bali, serta Etnis Pribumi Dayak Ngaju Peserta Program Kejar Paket "A"
Terpadu di Pedesaan Kalimantan Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Pola Adaptasi</td>
<td>Sudardja Adiwikarta, Santoso S Hamijoyo</td><td>1986/04/01</td><td>2013/01/0
9</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.e
du/digitalview.php?digital_id=1461</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@
The program of Non-Formal Education deserves high priority in Indonesia
today since it is related to the delivery of integrated functional literacy and
vocational skills in order to improve the income of the illiterate people, espec
ially in the rural areas. The important aspects of the program that need improve
ment relate to strengthening and establishing an appropriate program which is co
mpatible with the pre conditions existing in the rural environment. Therefore, r
esearch on the impact of integrated functional literacy upon social and/or econo
mic change among subsistence farmers or craftsmen in Central Kalimantan is relev
ant to the effort to promote human resources development, including the generati
ng of citizen participation in rural development with full initiative and self-r
eliance. The unit of analysis consists of the individual learners. A
nd the sample includes migrant Balinese and Javanese, as well as the local ethni
c Dayaknese in five rural areas In District Kapuas, . Central Kalimantan. &
nbsp; The methodology used incorporates an interdiciplinary approach, an innovat
ion diffusion paradigm, case-study method-retrospective technique, and middle-ra
nge analysis. The impact of the Learning Package "A" Kejar
Program has been investigated intensively in order to obtain not only the patte
rn of relationships among some quantitative variables, but also to o
btain a complete and well organized picture of the interaction with other import
ant qualitative variables. There are six antecedent variables in this case study
as follows! (1) functional literacy, (2) intensity of communi
cation, (3) adaptability, (4) intensity of participation in local organization,
(5) values orientation, and (6) innovativeness. While the analysis o
f this case study is focused on the dynamic interaction among those six antecede
nt variables arid impact of the program, the analysis also examined the interact
ion of these variables with certain aspe of the mi
llieu of the farmers and craftsmen. The impact of Package "A&qu
ot; consists of three components: (1) "workers" effect, (2) "allo
cative" effect, and (3) "externality".</td><td>d_pls_rusli_lu
tan_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls
_rusli_lutan_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter3(1).pdf</td><td>d
_pls_rusli_lutan_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter5(1).pdf</td><
td>d_pls_rusli_lutan_bibliography.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>SOEDIJARTO</td><td>NONE</td><td>FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KU
ALITAS PROSES BELAJAR DAN MUTU HASIL BELAJAR PELAJAR KELAS TERAKHIR SEKOLAH DASA
R : Sebuah Studi Evaluasi Dan Analisa Faktor ~ Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas
Proses Belajar Dan Mutu Hasil Belajar Para Pelajar Kelas Terakhir Sd Ppsp Dam S
d Non - Ppsp Pada Berbagai Lingkungan Sosio-Geografi Di Inoonesia</td><td>PPS UP
I</td><td>Evaluasi Dan Analisa Belajar</td><td>Setiadji, Sikun Pribadi, Soedjana
</td><td>1981/09/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Ku
rikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1460</td><td>d
igilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Terimakasih pertama promovendus tujukan kepada Prof. Etr. Setijadi, yang
sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan periode 197*1 sampa
i dengan April 1980 telah mendorong dan mariberikan kesempatan serta fasilitas k
epada promovendus untuk mengikuti pendidikan doktor, serta memberikan ijin untuk
menggunakan sebagian data Penelitian Kualitas Proses dan Mutu Hasil Belajar bag
i penyelesaian disertasi ini. Ucapan yang sama promovendus tujukan kepada Dr.. S
oeroso, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan sejak
April 1980 yang telah memberikan restu dan ijin untuk melanjutkan studi ini, se
rta Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Drs,
Soemitro atas segala bantuannya.Sejumlah tenaga peneliti dan pengumpul data tel
ah banyak membantu pelaksanaan studi ini. Mereka itu antara lain, adalah; Drs, H
, Nuhi Nasution, M.A., Kepala Bidang Penilaian Proses dan Hasil Sistem Pendidika
n yang bersama-sama dengan anggauta Tim Penilaian Nasional PPSP telah membantu p
romovendus dalam proses pengumpulan dan pengolahan data. Kemudian Donald B. Hols
inger, Ph,D. konsultan Unesco pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
dan Kebudayaan dan Drs. E, Pakpahan yang telah banyak membantu dalam proses<
/td><td></td><td></td><td></td><td></td><td></td><td></td><td>d_pk_soedijarto_bi
bliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUSA</td><td>SUTAPRIWIRA</td><td>KEBERM
AKNAAN GERAKAN KELUARGA BERENCANA MANDIRI DI JAWA BARAT : Studi mengenai pengemb
angan Gerakan Keluarga Berencana Mandiri melalui Pendidikan Luar Sekolah di Kota
Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Kebermaknaan Keluarga Berencana</td><td>Achmad
Sanusi, Sudardja Adiwikarta</td><td>2002/07/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disert
asi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
hp?digital_id=1459</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>

Latar belakang disertasi KEBERMAKNAAN GERAKAN KELUARGA BERENCANA MANDIRI
DI JAWA BARAT (Studi pengembangan Gerakan Keluarga Berencana Mandiri melalui Pe
ndidikan Luar Sekolah di Kota Bandung), berkaitan erat dengan segmen kependuduka
n yang menimbulkan ketidak seimbangan antara laju pertumbuhan penduduk dengan sa
rana dan prasarana yang tersedia baginya. Di negara-negara yang belum berkembang
ketidakseimbangan ini menimbulkan kesulitan dengan laju pertumbuhan ekonominya
karena selalu terdahului oleh laju pertumbuhan penduduk dan di negara-negara lai
n yang sudah maju menimbulkan permasalahan sosial-ekonomi, lingkungan hidup dan
pelestarian alam. Lembaga kependudukan PBB atau United Nation Fund for People Ac
tivities (UNFPA),Club of Rome (1970) dan lembaga lain menjadari, bahwa pertumbuh
an penduduk sulit untuk dikendalikan memperingatkan dan mengajak semua negara un
tuk lebih memperhatikan masalah kependudukan. Dari 7.5 miliar penduduk dunia dew
asa ini akan menjadi 15 miliar tahun 2036. Hal ini akan menimbulkan kerusakan da
n kesengsaraan penduduk mulai tahun 2002. Kesadaran ini baru menjadi perhatian g
erakan kaum perempuan pada perempat kedua abad ke-19 dengan mendirikan Internati
onal Planned Parenthood Federation (IPPF) tahun 1952 dan Pemerintah Indonesia me
mbentuk Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN pada tahun 1970
dengan cara pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian dan peningkatan k
ualitas program keluarga berencana. Permasalahan tersebut, membawa promovendus k
earah penulisan disertasi dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan program-pr
ogram KB melalui Pendidikan Luar Sekolah di Kota Bandung dengan fokus keberadaan
dan pemberdayaan KB. Metoda yang diterapkannya "naturalistic inquiry"
atau analisis-kualitatif dengan populasi (N) 40.897 dan sampel (s) 381 peserta
KB. Penemuan-penemuan di lapangan : (1) keberadaan KB baru, dengan alat kontrase
psi mutakhir, (2) kebermaknaan KB berupa "profil" dalam kesediaan dan
penolakan ber-KB; 3) nilai-nilai dalam KB berupa nilai agama, pengetahuan, ekono
mi, kesenian, sosial dan politik; 4) pemberdayaan KB yang terfokus pada : (a) ke
wirausahaan; (b) pendidikan kehidupan keluarga yang mencerminkan</td><td>d_p
ls_musa_sutaprawira_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_chapter1
(1).pdf</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_musa_sutapr
awira_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_chapter4(1).pdf</td><td>d_p
ls_musa_sutaprawira_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_bibliography.
pdf</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_appendix.pdf</td></tr><tr><td>UGI</td><td>SUP
RAYOGI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MEMBERDA
YAKAN KELOMPOK MASYARAKAT LANJUT USIA MENCAPAI KEMANDIRIAN : Studi di Karang Lan
sia Wargi Saluyu Desa Kanjeng Kecamatan Cisito Kabupaten Sumedang</td><td>PPS UP
I</td><td>Memberdayakan Kelompok</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana<
/td><td>2005/09/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar
Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1458</td><td>d
igilib.upi.edu</td><td>Perpystakaan@upi.edu</td><td>
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah: Bagaimana model program pendi
dikan luar sekolah yang lebih maksimal dalam memberikan layanan pendidikan terha
dap warga belajar lanjut usia untuk mencapai kemandirian ? Dengan demikian tujua
n penelitian adalah, untuk: 1) mendapatkan gambaran mengenai model program pendi
dikan luar sekolah bagi lanjut usia dalam upaya mencapai kemandiriannya, 2) memp
eroleh gambaran hasil validasi model program pendidikan luar sekolah bagi lanjut
usia dalam upaya mencapai kemandiriannya, 3) mendapatkan gambaran mengenai impl
ementasi model program pendidikan luar sekolah bagi lanjut usia dalam upaya menc
apai kemandiriannya, dan bagaimana efektivitasnya. Adapun teori dan konsep yang
melandasi penelitian ini adalah; konsep pemberdayaan, konsep kemandirian, konsep
pendidikan sepanjang hayat, konsep pendidikan orang dewasa, konsep andragogi, k
onsep gerontologi, dan konsep pembelajaran. Penelitian ini dirancang dengan pend
ekatan "penelitian dan pengembangan" (Research and Development) (Borg
& Gali, 1979: 624) sedangkan model analisisnya menggunakan analisis kualitat
if dan uji empirik. Uji empirik dengan penelitian eksperimental dilalaikan denga
n rancangan penelitian eksperimental semu menggunakan desain Nonrandomized Contr
ol-Group Pretest-Postest Design (Stephen Issac & William B. Michael, 1977: 6
9). Subyek dalam penelilian ini adalah warga belajar lanjut usia di Karang Lansi
a Wargi Saluyu Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Data penelitian
menunjukkan: a) Hasil uji kecenderungan rata-rata dengan indikator-indikator: 1
) Tujuan, memiliki rata-rata 2,35 dan 3,67), 2) Waktu penyelenggaraan, memiliki
rata-rata 2,18 dan 3,64, 3) Kurikulum, memiliki rata-rata 2,20 dan 3,68, dan 4)
Fasilitator, memiliki rata-rata 2,16 dan 3,65. Berarti memiliki kualifikasi baik
, b) Hasil uji perbedaan model, dengan perbedaan rata-rata 82,23 dan 130,38, dan
c) Hasil uji pengaruh/efektivitas model terhadap kemandirian lanjut usia dipero
leh koefisien korelasi (rho)=0,51. Artinya kemandirian warga belajar dipengaruhi
variabel-variabel program pendidikan luar sekolah sebesar 26,01% dan sisanya 73
,99% dipengaruhi*«leh faktor-faktor lain seperti: latar belakang pendidika
n, status sosial ekonomi, kondisi keluarga, kondisi lingkungan belajar, dan lain
-lain. Dari data tersebut diperoleh temuan empirik: Pertama; Dampak bagi Karang
Lansia Wargi Saluyu: 1) terbentuknya program pendidikan luar sekolah sebagai mod
el inovatif pemberdayaan lanjut usia dalam upaya mencapai kemandirian dan 2) ter
aplikasikannya kurikulum pembelajaran, strategi pembelajaran, dan pengelolaan pe
mbelajaran dalam kesatuan model program pendidikan luar sekolah dalam pemberdaya
an lanjut usia untuk mencapai kemandirian. Kedua: Dampak bagi individu lanjut us
ia; l) tercapainya kesesuaian materi belajar dengan kebutuhan belajar lanjut usi
a, 2) meningkatnya kesiapan lanjut usia dalam memberikan keputusan yang terbaik,
kesiapan dalam memenuhi kebutuhan, kesiapan dalam menghargai orang lain, dan ke
siapan dalam mengurangi ketergantungan dengan pihak lain. Dari hasil temuan di a
tas dapat disimpulkan, bahwa model program pendidikan luar sekolah merupakan sua
tu konsep pengelolaan program yang diarahkan untuk membelajarkan orang dewasa (l
anjut usia) sehingga memiliki sikap kemandirian yang membekalinya untuk dapat hi
dup normal di tengah masyarakat.</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_table_o
f_content.pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_
9998389_ugi_suprayogi_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_chapte
r3(1).pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_9998
389_ugi_suprayogi_chapter5(2).pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_bibliograp
hy.pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NANA</t
d><td>SYAODIH SUKMADINATA</td><td>KONTRIBUSI KONSEP MENGAJAR DAN MOTIF BERPRESTA
SI TERHADAP PROSES MENGAJAR DAN HASIL BELAJAR : Studi Deskriptif - Analitik Pela
ksanaan PPSI, pada SMP Negeri di Wilayah Priangan Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td
><td>PROSES MENGAJAR</td><td>Nasution, Sikun Pribadi, Achmad Sanusi</td><td>1983
/01/30</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><
td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1457</td><td>digilib.upi.ed
u</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Beberapa hasil penelitian terdahulu Menunjukkan nasih rendahnya hacil be
lajar para sisoa. Itanyak faktor yang ¡terpengaruhi hasil belajar, yaitu f
aktor: siswa, keluarga, masyarakat, sokolah dan guru. Studi ini dibatasi pengaru
h faktor guru terhadap hasil belajar siswa.Dalam studi ini ada beberapa pertanya
an yang ingin mendapatkan jawaban, yaitu : (1) Berapa besar kontribusi pengaruh
faktor guru terhadap hasil bola-jar siswa ?, (2) Variabel guru siana yang paling
besar kontribusinya terhadap proses mengajar dan hasil belajar ?, (3) Apakah va
riabel lingkungan sokolah berpengaruh terhadap proses oongajar dan hat.il ae-Sub
yek dai»* studi ini terdiri atas 3?0 orang guru bidang studi afcadeiais da
n ?? orang siswa kelas III SK? Kegeri di V.ilayah prianga».Ada lina instru
men pengusipulan data untuk guru, yaitu tiga tes untuk mengukur ketepatan konuep
mengajar, kotepatan nenyusun perciapan mengajar dan perilaku mengajar, satu ska
la untuk mengukur netir berprestasi dan satu angket untuk mengetahui latar</
td><td>d_pk_nana_syaodih_sukmadinata_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_nana_syao
dih_sukmadinata_chapter1.pdf</td><td>d_pk_nana_syaodih_sukmadinata_chapter2a.pdf
</td><td>d_pk_nana_syaodih_sukmadinata_chapter3.pdf</td><td>d_pk_nana_syaodih_su
kmadinata_chapter4.pdf</td><td>d_pk_nana_syaodih_sukmadinata_chapter5.pdf</td><t
d>d_pk_nana_syaodih_sukmadinata_bibliography.pdf</td><td>d_pk_nana_syaodih_sukma
dinata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MOHAMMAD</td><td>IMAM FARISI</td><td>REKONS
TRUKSI DASAR-DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN IPS-SD BERDASARKAN PERSPEKTIF KONSTRUKTI
VISME</td><td>PPS UPI</td><td>Dasar-Dasar Pemikiran</td><td>Said Hamid Hasan, Ro
chiati Wiriaatmadja, Suwarma Al-Muchtar</td><td>2005/02/01</td><td>2013/01/09</t
d><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digili
b.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1456</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpus
takan@upi.edu</td><td>
Tujuan penelitian adalah menemukan dan merekonstruksi: (1) kompetensi-ko
mpetensi dasar PIPS-SD yang harus dimiliki dan dikembangkan pada siswa SD; (2) p
ola pengorganisasian dan struktur isi kurikulum PIPS-SD yang dapat memberikan pe
ngalaman belajar bermakna kepada siswa: dan (3) pota penataan lingkungan kelas p
embelajaran yang memungkinkan siswa memiliki kompetensi-kompetensi dasar yang da
pat digunakan oleh siswa untuk mengembangkan kemampuan membangun sendiri struktu
r pengetahuan, nilai, sikap, dan tindakannya dalam latar kehidupan pribadi dan s
osial. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Lawangan Daya II, Kecamatan
Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Subyek penelitian adalah siswa dan guru PIPS kela
s IV dan V. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan siswa
dan guru PIPS-SD; pengamatan berpartisipasi di dalam dan luar kelas; analisis ko
nten terhadap berbagai dokumen. Data kemudian diolah dan dianalisis secara kuali
tatif. Temuan penelitian adalah: (1) kompetensi-kompetensi dasar PIPS-SD yang ha
rus dimiliki dan dikembangkan pada siswa SD adalah: kompetensi personal meliputi
: konsep dan pengertian diri, sikap obyektif terhadap diri-sendiri, aktualisasi
diri, kreativitas diri, dan penghayatan terhadap nilai dan sikap keberagamaan; k
ompetensi sosial meliputi: pemahaman dan kesadaran terhadap diri sendiri sebagai
anggota masyarakat, tatakrama di dalam kehidupan bermasyarakat, dan keberbedaan
dan kesederajatan gender, etnis, dan budaya; keterampilan berkomunikasi, intera
ksi sosial, bekerjasama, partisipasi sosial, dan sikap prososial atau altruisme;
kompetensi intelektual meliputi: kemampuan berpikir kritis-reflektii. kontekstu
al, dan pragmatis; keterampilan keruangan atau geografis, pemahaman dan kesadara
n tentang waktu, kesadaran kesejarahan, dan kemampuan logika-matematika; (2) isi
kurikuium PIPS-SD diorganisasi sebagai kesatuan pengalaman belajar yang bermakn
a pedagogis, sosiokultural, dan psikologis bagi siswa, berdasarkan prinsip &quot
;rekonstruksi wawasan psikologis, sosiokultural, dan intelektual siswa"; be
rsifat kontekstual, dan berpola sirkular, spiral, dan sekuensial. !si kurikulum
PIPS-SD mencakup: struktur substantif, struktur sintaktik, dan struktur normatif
, yang secara eklektik bersumber dari siswa, masyarakat, dan ilmu pengetahuan; (
3) lingkungan kelas pembelajaran PIPS-SD ditata sebagai konteks psikologis dan s
osiokultural bagi siswa untuk melakukan dialog, interaksi, dan negosiasi makna-m
akna subyektif dan intersubyektif, melalui mediasi dan fasilitasi guru, aktivita
s pembelajaran, bahan dan media pembelajaran. Rekomendasi penelitian ini adalah:
para pakar, peneliti, pengembang kurikulum dan buku ajar, program studi PIPS Pa
scasarjana, dan praktisi PIPS-SD perlu mengkaji, mengembangkan, dan mengimplemen
tasikan temuan dan hasil rekonstruksi penelitian ini dalam rangka merumuskan kom
petensi dasar, pola organisasi dan struktur isi kurikulum, dan pola penataan lin
gkungan kelas pembelajaran PIPS-SD</td><td>d_ips_019875_mohammad_imam_farisi
_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_019875_mohammad_imam_farisi_chapter1.pdf</td
><td>d_ips_019875_mohammad_imam_farisi_chapter2.pdf</td><td>d_ips_019875_mohamma
d_imam_farisi_chapter3.pdf</td><td>d_ips_019875_mohammad_imam_farisi_chapter4a.p
df</td><td>d_ips_019875_mohammad_imam_farisi_chapter5a(1).pdf</td><td>d_ips_0198
75_mohammad_imam_farisi_chapter6.pdf</td><td>d_ips_019875_mohammad_imam_farisi_b
ibliography.pdf</td></tr><tr><td>BERLIANA</td><td>KARTAKUSUMAH</td><td>PENGEMBAN
GAN KEPEMIMPINAN TOKOH HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM : Studi Kasus Tentang Performan
si Proses Pembelajaran, Kepribadian, Visi, Kemampuan, Prestasi dan Penerimaan Li
ngkungan Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam dalam Perspektif Pembelajaran Sepanjang
Hayat</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Kepemimpinan</td><td>Achmad Sanusi, S
utaryat Trisnamansyah</td><td>2004/06/30</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</t
d><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
ital_id=1455</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berusaha untuk menemukan aspek-aspek utama pembentukan da
n pengembangan kepemimpinan seseorang yang diperoleh dan dikembangkan dalam pros
es pembelajaran yang dijalaninya dalam semua lingkungan pembelajaran. Selanjutny
a atas dasar temuan penelitian tersebut, peneliti berharap dapat menemukan dan m
engetahui suatu model pembelajaran kepemimpinan yang dapat membentuk dan mengemb
angkan kepemimpinan seseorang secara optimal dan berkualitas. Dengan diketahuiny
a suatu model pembelajaran kepemimpinan yang tepat, efektif, efisien, secara ber
tahap diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap upaya penanggulangan krisis
kepemimpinan yang berakhlak dan berkualitas, yang dialami masyarakat dan bangsa
Indonesia saat sekarang maupun di masa depan. Teori yang digunakan dalam penelt
ian ini meliputi teori lingkungan yang berpandangan bahwa pembentukan dan pemunc
ulan kepemimpinan seseorang ditentukan oleh faktor internal berupa bakat dan kep
ribadian, serta oleh faktor eksternal yang mencakup pengalaman pembelajaran yang
dialaminya dalam lingkungan keluarga, persekolahan, luar sekolah, dan masyaraka
t Sementera itu teori pembelajaran yang digunakan adalah teori pembelajaran inov
atif sepanjang hayat atau lifelong innovative learning Metodologi penelitian yan
g digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif dengan memanfaatkan metode p
enelitian studi kasus. Subyek penelitian sebanyak 5 (lima) orang tokoh HMI dipil
ih dan ditetapkan secara pvrposive. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pen
gamatan, wawancara, dan studi dokumenter. Selanjutnya pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Performansi proses pembelajaran y
ang dijalani oleh subyek yang diteliti menunjukan persamaan dalam materi penyada
ran tentang nilai keagamaan Islam dan beragamnya lingkungan pemberdayaan khususn
ya dalam kepemimpinan. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis dan status kel
embagaan atau organisasi yang dimasukinya, serta lingkungan eksternal dan intern
al HMI saat subyek menjalani praksis kepemimpinan di HMI. Performansi kepemimpin
an yang ditemukan dari kelima subyek, adalah terdapat kesamaan visi dalam aspek
nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemoderenan. Sementara faktor interaksi dan
dialektika antara faktor internal dan eksternal para subyek yang diteliti, mencu
atkan adanya perbedaan performansi dan tipologi kepemimpinan dari kelima subyek
yang diteliti. Selanjutnya teridentifikasi pula munculnya kebutuhan tersedianya
suatu alat tes potensi kepemimpinan (TPK) yang dapat mengkalkulasi potensi kepem
impinan seseorang atau kelompok orang yang dapat dijadikan sebagai ukuran untuk
menetapkan kebutuhan kandungan materi pembelajaran kepemimpinan seseorang atau k
elompok orang. Kedua, teridentifikasi adanya kebutuhan akan suatu model pembelaj
aran kepemimpinan yang inovatif dan fleksibel untuk semua orang dalam segala lin
gkungan. Terakhir, hasil penelitian ini telah memperkuat teori lingkungan yang b
erpandangan bahwa pembentukan dan pemunculan kepemimpinan seseorang ditentukan o
leh faktor internal yang mencakup bakat dan kepribadian, serta oleh faktor ektem
al berupa proses pembelajaran yang dijalani didalam seluruh lingkungan pembelaja
ran.</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_9233084_berl
iana_kartakusumah_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_ch
apter3(1).pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_chapter4(1).pdf</td><t
d>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_9233084_berl
iana_kartakusumah_bibliography.pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>JAMARIS</td><td>NONE</td><td>PEMBELAJARAN HAKIKAT B
ASANDI DALAM KELUARGA MATRILINEAL MINANGKABAU : Studi Interaksi Mamak-Anak Kemen
akan Ibu Di Kampung Dan Rantau</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Hakekat</td>
<td>Abdul Aziz Wahab, Sutarya Trisnamansyah</td><td>1996/05/01</td><td>2013/01/0
Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi generasi ber
ikutnya. Peliharalah dirimu dan keluargamu agar terhindar dari api neraka, demik
ian pesan Al-Quran. Di lembaga terkecil ini pembelajaran berlangsung melalui int
eraksi sesama anggotanya, yang saat ini lebih dominan mendidik aspek asuh dan as
ih, dan masih mengenyampingkan aspek asah dari anak-anak. Perkembangan ilmu peng
etahuan dan teknologi menimbulkan berbagai tantangan kehidupan yang menuntut per
lunya proses asah dalam mengolah, menseleksi, membina dan mengembangkannya. Suda
h saatnya proses asah menjadi pusat perhatian pembelajaran dalam keluarga, denga
n tidak mengabaikan yang lainnya. Sebagai extended family, pembelajaran dalam ke
luarga matrilineal Minangkabau mengutamakan interaksi mamak-anak kemenakan-ibu d
an anggota kerabat ibu lainnya. Mereka yang menjalankannya, sampai saat ini akti
vitas mereka basandi-kan pada adat Minangkabau yang matrilineal dan agama Islam
yang patrilineal, sekaligus merupakan input pembelajarannya. Anggota keluarga in
i mempunyai tradisi merantau yang selalu berinteraksi dengan kerabat di kampung
halaman. Basandi merupakan hakikat pembelajarannya, yaitu suatu proses yang terd
apat dalam diri seseorang Minangkabau untuk mewujudkan sikap dan perilakunya yan
g didasarkan pada adat Minangkabau dan agama Islam. Fokus penelitian adalah pemb
elajaran hakikat basandi dalam keluarga matrilineal Minangakabau dengan segala u
nsur dan dimensinya. Tujuan dan manfaatnya adalah, mengungkapkan pemikiran menda
sar dan konseptual pembelajaran hakikat basandi tersebut, guna pembinaan dan pen
gembangan pendidikan luar sekolah, khususnya pada satuan pendidikan dalam keluar
ga. Lebih jauh lagi, untuk menghadapi berbagai tantangan perkembangan masyarakat
bagi generasi keluarga matrilineal khususnya dan keluarga dengan latar agama ya
ng sama umumnya. Kajian konseptual pendidikan luar sekolah merupakan dasar mengu
ngkapkan pembelajaran hakikat basandi pada keluarga yang mempunyai tradisi meran
tau, dan masih kental ke-Minangkabauannya. Dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif dan segala persyaratannya, maka sumber informasi (data) utama adalah
para anak kemenakan, ibu, mamak dan anggota kerabat ibu lainnya yang di kampung
dan rantau. Sumber data lain didapatkan dari para budayawan, pakar, pemuka adat
Minangkabau, dan peneliti sendiri yang mengalami langsung sebagai orang Minangka
bau dan pengumpul data.</td><td>d_pls_9133404_jamaris_table_of_content.pdf</
td><td>d_pls_9133404_jamaris_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_9133404_jamaris_chapt
er2(1).pdf</td><td>d_pls_9133404_jamaris_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_9133404_j
amaris_chapter4a(1).pdf</td><td>d_pls_9133404_jamaris_chapter5(1).pdf</td><td>d_
pls_9133404_jamaris_bibliography.pdf</td><td>d_pls_9133404_jamaris_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>SAKDIAH</td><td>IBRAHIM</td><td>PENERAPAN PENDEKATAN "MUTUAL-AD
APTIVE" DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM PPKn 1994 : Penelitian Kualitatif Komparati
f terhadap Pembelajaran PPKn untuk Siswa Kelas 5 di Tiga SD, Kotamadya Banda Ace
h</td><td>PPS UPI</td><td>MUTUAL-ADAPTIVE</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrah
im, Malyani Sumantri</td><td>2005/01/03</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td
al_id=1453</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan informasi tentang penerapan
pendekatan mutual-adaptive dalam implementasi kurikulum PPKn 1994 untuk siswa k
elas 5 SD. Informasi ini dipandang sangat penting untuk mengetahui bagaimana gur
u menerapkan pendekatan mutual-adaptive sebagai bagian oari upaya untuk mencapai
tujuan-tujuan kurikulum PPKn. Pendekatan tersebut menuntut kreativitas guru mel
akukan upaya-upaya penyesuaian (adaptasi) terhadap kondisi-kondisi internal dan
eksternal yang mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran siswa. Berdasarkan pen
dekatan mutual- adaptive, guru dituntut untuk mempertimbangkan faktor-faktor keb
ijakan pendidikan, kemampuan guru, siswa, sarana dan prasarana sekolah, dan ling
kungan sekolah yang mempengaruhi pencapaian tujuan-tujuan kurikulum (dalam hal.
ini, penerapan pendekatan mutual-adaptive dalam pembelajaran PPKn untuk siswa ke
las 5 SD). Masalah penelitian ini difokuskan pada dua pertanyaan penelitian, yai
tu: (1) Bagaimana tujuan, bahan, metode, media dan evaluasi disempurnakan sesuai
dengan kemampuan dan kondisi-kondisi siswa, guru, sarana dan prasarana serta li
ngkungan berdasarkan mutual-adaptive?, dan (2) Bagaimana dampak implementasi pen
dekatan mutual-adaptive terhadap perolehan hasil belajar siswa dalam pembelajara
n PPKn? Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan informasi dan m
enjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut adalah penelitian kualitatif.
Pengambilan data untuk penelitian ini adalah dari tiga SDN. Teknik-teknik pengum
pulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi: dan teknik-teknik anali
sis datanya adalah reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifika
si. Keabsahan temuan-temuan penelitian dilakukan melalui prosedur peneraan kredi
bilitas, transferabilitas, dan dependabilitas (berturut-turut identik dengan rel
iabilitas, validitas eksternal dan validitas internal dalam penelitian berdasark
an paradigma positivistik); dan konfirmabilitas temuan-temuan penelitian.Berdasa
rkan data lapangan dapat diinterpretasikan bahwa hanya sebagian guru yang memaha
mi tuntutan pentingnya kreativitas guru dalam implementasi kurikulum dengan pend
ekatan mutual-adaptive. Sebagai konsekuensinya adalah hanya sebagian guru yang m
embuat persiapan-persiapan pembelajaran sesuai dengan hakekat mutual adaptive da
ri kurikulum, sedangkan sebagian lagi membuat persiapan hanya untuk memenuhi tun
tutan administratif dalam manajemen sekolah. Guru-guru menggunakan kurikulum (GB
PP) sebagai pedoman dalam pembuatan perencanaan program pembelajaran. Alat, medi
a dan sumber pembelajaran yang digunakan di sekolah-sekolah belum sesuai dengan
yang diharapkan.Kesulitan-kesulitan penerapan pendekatan mutual-adaptive dalam i
mplementasi kurikulum bersumber dari kurangnya pemahaman guru terhadap hakekat m
utual-adaptive tersebut, dan penerimaan sekolah dan masyarakat terhadap tuntutan
perubahan sesuai dengan hakekat kurikulum yang berlaku. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan guru antara lain membuat rencana-rencana pembelajaran tahunan, caturwu
lan, dan harian, termasuk di dalamnya menganalisis keterampilan-keterampilan yan
g akan dicapai melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran. Penerapan pendekatan mutu
al-adaptive memberikan dampak pada perubahan tingkah laku siswa dalam dimensi-di
mensi kognitif, psikomotor, dan afektif.Berdasarkan temuan-temuan penelitian ter
sebut dapat dirumuskan beberapa kaidah yang mempengaruhi keberhasilan implementa
si oleh guru sebagai pihak pelaksana dan pengembang kurikulum: (1) keberhasilan
implementasi kurikulum melalui penerapan pendekatan mutual-adaptive ditentukan o
leh kemampuan guru melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi-kondisi in
ternal dan eksternal pembelajaran siswa; dan (2) kreativitas guru memiliki peran
an yang penting dalam kegiatan-kegiatan seleksi konten, pelaksanaan KBM, seleksi
alat/media/sumber dan penilaian serta kegiatan tindak lanjut yang pada gilirann
ya mempengaruhi keberhasilan pembelajaran siswa. Impiikasi dari temuan penelitia
n ini berkenaan dengan pengambilan keputusan dan kebijakanoieh pihak-pihak yang
terkait dan bertanggung jawab pada keberhasilan implementasi kurikulum, yaitu: (
1) perlunya upaya-upaya peningkatan kualifikasi guru dalam memahami dan mengimpl
ementasikan kurikulum; (2) kepemimpinan kepala sekolah untuk mendorong guru meni
ngkatkan pemahaman dan implementasi sesuai dengan hakikat kurikulum; (3) pengawa
san dari dinas terkait hendaknya lebih mendorong guru-guru dan kepala sekolah me
ningkatkan mutu implementasi kurikulum; dan (4) pentingnya penelitian lanjutan y
ang berkaitan dengan implikasi hakekat mutual-adaptive kurikulum dalam setiap bi
dang kurikulum.</td><td>d_pk_9233086_ina_yusuf_kusumah_table_of_content.pdf<
/td><td>d_pk_9233086_ina_yusuf_kusumah_chapter1.pdf</td><td>d_pk_9233086_ina_yus
uf_kusumah_chapter2.pdf</td><td>d_pk_9233086_ina_yusuf_kusumah_chapter3.pdf</td>
<td>d_pk_9233086_ina_yusuf_kusumah_chapter4.pdf</td><td>d_pk_9233086_ina_yusuf_k
usumah_chapter5.pdf</td><td>d_pk_9233086_ina_yusuf_kusumah_bibliography.pdf</td>
<td>d_pk_9233086_ina_yusuf_kusumah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M.</td><td>YUSU
F AZIZ</td><td>PENGEMBANGAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBINAAN DESA MODEL : Suatu
Tinjauan Pendidikan Luar Sekolah Mengenai Aktualisasi Prinsip Pembangunan Parti
sipatoris datam Pembinaan Masyarakat Desa Model oleh Perusahaan Industri Besar L
hokseumawe Dati II Aceh Utara</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Masyarakat</t
d><td>Rahayu Hanafiah, Djudju Sudjana</td><td>1996/02/01</td><td>2013/01/09</td>
<td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
italview.php?digital_id=1452</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.ed
u</td><td>
Salah satu misi yang diemban perusahaan industri besar Lhokseumawe (BUMN
) adalah sebagai agen pembangunan. Pengembangan masyarakat desa model merupakan
salah satu bentuk kegiatan community development (CD) perusahaan industri besar
di Zona Industri Lhokseumawe (ZILS), dalam rangka operasionalisasi misinya sebag
ai agen pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan suatu konsep penge
mbangan masyarakat di ZILS berlandaskan prinsip pembangunan partisipatoris. Peng
umpulan data ditempuh melalui observasi,.wawancara dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa aktivitas CD diselenggarakan perusahaan industri be
sar secara konseptual mengarah kepada aktualisasi prinsip pembangunan partisipat
oris. Walau, aktualisasi prinsip pembangunan partisipatoris dimaksud masih terba
tas pada proses perencanaan kegiatan. Pendekatan pembinaan yang ditempuh adalah
perpaduan antara pendekatan "bottom-up" dan "top down". Di l
ingkungan perusahaan, pendekatan tersebut lebih dikenal dengan "pendekatan
pasif-responsif" atau "pendekatan menunggu bola" atau "pende
katan mendorong mobil mogok". Program CD dipraktekkan dalam bentuk "pe
usido-community development". Sebagai kesimpulan dapat diungkapkan, bahwa p
rogram CD yang dilakukan perusahaan industri besar di ZILS belum dilaksanakan se
cara terencana dengan baik, sehingga tujuan yang diharapkan belum tercapai. Peru
bahan-perubahan pesat yang terjadi di masyarakat sekitar, tidak dapat diklasifik
asi sebagai akibat dari pelaksanaan program CD perusahaan industri, walau progra
m tersebut ikut berkontribusi terhadap terj ad inya perubahan.</td><td>d_pls
_9133403_m_yusuf_aziz_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_ch
apter1(1).pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_9
133403_m_yusuf_aziz_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_chapter4(
1).pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_9133403_
m_yusuf_aziz_bibliography.pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>INA</td><td>YUSUF KUSUMAH</td><td>MODEL PENDEKATAN KOMUNIKATIF DA
LAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS : Studi Pengembangan pa
da SMA Negeri di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>BAHASA INGGRIS</td><td>Nan
a Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>2005/06/01</td><td>2013/01/09
</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu
/digitalview.php?digital_id=1451</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi
.edu</td><td>
Pada saat ini, sebagian besar tamatan SMA ternyata tidak dapat berkomuni
kasi dalam bahasa Inggris walaupun mereka belajar bahasa Inggris selama tiga tah
un di SMP dan tiga tahun di SMA. Hal ini diakibatkan oleh pembelajaran bahasa In
ggris pada umumnya lebih terfokus pada ketepatan tata-bahasa sehingga kurang mem
berikan kesempatan berkomunikasi. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan alterna
tif yang berpotensi memperbaiki kinerja belajar siswa sehingga dapat menjangkau
semua aspek kemampuan bahasa Inggris secara komprehensif.Tujuan penelitian ini a
dalah untuk mengembangkan model pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa
Inggris (PK-PBI) di SMA. Model tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik Res
earch and Development. Tahap awal penelitian yang meliputi studi pendahuluan, pe
ngembangan, dan ujicoba model dilaksanakan di SMA Negeri 16 Bandung. Validasi mo
del dilaksanakan melalui eksperimen pada enam SMA Negeri di Kota Bandung yang me
wakili SMA kategori "Baik", "Sedang", dan "Kurang"
.Model PK-PBI menempatkan kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran. Me
lalui model PK-PBI, kompetensi tindak bahasa yang meliputi menyimak {Ustening),
berbicara (speaking), membaca (,reading), serta menulis (writing) diintegrasikan
dalam suatu tema yang disajikan dalam bacaan atau dialog sebagai perekatnya. In
teraksi komunikasi untuk mengungkap makna yang terkandung dalam tema dijadikan m
edia peningkatan kompetensi komunikasi secara utuh. Kegiatan pembelajaran yang m
enggunakan model PK-PBI menuntut kreativitas guru untuk: (1) Mengintegrasikan ko
mpetensi tindak bahasa dan indikator berdasarkan tema serta menyajikannya dalam
bentuk LKS; (2) Memanfaatkan tema untuk membangkitkan minat siswa mengikuti pemb
elajaran, dan (3) Melakukan interaksi komunikasi pada setiap tahapan proses pemb
elajaran.Validasi model yang dilakukan melalui eksperimen menunjukkan model PK-P
BI berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi tindak bahasa pada sekolah katego
ri "Baik", "Sedang", serta "Kurang". Model PK-PBI
yang dikembangkan lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional yang sela
ma ini dilaksanakan dalam meningkatkan kompetensi komunikatif siswa SMA. 
</td><td>d.pk_8933188_sukirno_table_of_content(2).pdf</td><td>
d.pk_8933188_sukirno_chapter1(2).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter2(2).pd
f</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter3(2).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chap
ter4(2).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter6.pdf</td><td>d.pk_8933188_sukir
no_bibliography(2).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_appendix(2).pdf</td></tr><tr
><td>SIMAN</td><td>NONE</td><td>PEMBELAJARAN NILAI KEWIRAUSAHAAN DALAM PENGEMBAN
GAN INDUSTRI KECIL : Studi Kualitiv Tentang aktivitas Lembaga Sewadaya Masyaraka
t Dalam Membina Wirausaha Anggota Asosiasi Industri Kecil Munafakur Di Wilayah B
andung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Industri</td><td>Sudardja Adiwikarta
, Sutarya Trisnamansyah</td><td>1997/01/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi<
/td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
igital_id=1450</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Industri kecil khususnya industri kecil manufaktur (logam, karet, dan pl
astik) di wilayah Bandung sesuai penilaian masyarakat atas penomena yang ada, di
samping sebagai potensi dan berpeluang berkembang, eksistensinya juga terancam.
Berangkat dari kondisi inilah penelitian dilakukan. Hasil survey para pakai men
unjukkan bahwa ancaman ini disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusi
a khususnya kualitas kewirausahaannya. Asumsinya, kualitas kewirausahaan merupak
an faktor penentu keberhasilan pengelolaan dan pengembangan industri kecil. Kual
itas ini dilandasi nilai yang diyakini, dijadikan acuan dan tujuan wirausaha men
gelola dan mengembangkan industrinya. Jadi, nilai merupakan faktor esensial di d
alam penentuan kualitas kewirausahaan wirausaha. Untuk meningkatkan kualitas kew
irausahaan, di samping lembaga pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat Wahana Pen
gembangan Usaha (LSM WPU) juga melakukan pembinaan industri kecil manufaktur di
wilayah Bandung dengan memberikan program pembelajaran nilai kewirausahaan melal
ui kemitraan pola pembinaan. Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu (1) menyingkap
nilai kewirausahaan yang diyakini, dijadikan acuan wirausaha industri kecil man
ufaktur dalam mengelola dan mengembangkan industri di wilayah Bandung , (2) meny
ingkap pembelajaran nilai kewirausahaan yang dilakukan LSM WPU terhadap mereka.
Metode yang digunakan adalah naturalistik-kualitatif dengan peneliti sebagai ins
trumennya. Sumber data utama tentang nilai kewirausahaan adalah wirausaha indust
ri kecil manufaktur, dan tentang pembelajaran nilai kewirausahaan adalah persone
l LSM WPU dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dok
umen. Validitas dan reliabilitas penelitian didapat dengan memperpanjang masa pe
nelitian, melakukan dengan tekun, rutin dan melibatkan, melakukan triangulasi, d
iskusi, member chek, transferabilitas, konfirmabilitas, dependabilitas, dan mele
ngkapi referensi.</td><td>d_pls_9033299_siman_table_of_content.pdf</td><td>d
_pls_9033299_siman_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_chapter2(1).pdf</
td><td>d_pls_9033299_siman_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_chapter4a
.pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_bib
liography.pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TEDJO</t
d><td>NARSOYO REKSOATMODJO</td><td>KESELARASAN KURIKULUM PENDIDIKAN DAN LATIHAN
DENGAN PERFORMANSI KERJA KARYAWAN LULUSAN PUSDIKLAT PT IPTN DITINJAU DARI TAHAP
KEPEDULIAN INSTRUKTUR DAN TINGKAT PENERAPAN KURIKULUM</td><td>PPS UPI</td><td>PE
NERAPAN KURIKULUM</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>
1994/11/29</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</
i.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Since 1985, the 1PTN Training Center (TC) is conducting the Apprentice T
raining Program to train new employees as production workers and engineering sta
ff. For the production workers there were three different education background:
graduates from secondary school (SMP), senior high school (SMA) and secondary te
chnical school (STM),it was the management's intention to take benefit from the
success of the program to reduce production delays gradually, but delays still e
xist up to now. There are factors to cause the delays; one of them is human fact
or.The second problem; appeared later, was the involve-</td><td>d_pk_8833087
_tedjo_narsoyo_reksoatmodjo_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_8833087_tedjo_nars
oyo_reksoatmodjo_chapter1.pdf</td><td>d_pk_8833087_tedjo_narsoyo_reksoatmodjo_ch
apter2.pdf</td><td>d_pk_8833087_tedjo_narsoyo_reksoatmodjo_chapter3.pdf</td><td>
d_pk_8833087_tedjo_narsoyo_reksoatmodjo_chapter4.pdf</td><td>d_pk_8833087_tedjo_
narsoyo_reksoatmodjo_chapter5.pdf</td><td>d_pk_8833087_tedjo_narsoyo_reksoatmodj
o_bibliography.pdf</td><td>d_pk_8833087_tedjo_narsoyo_reksoatmodjo_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>OONG</td><td>KOMAR</td><td>SPEKTRUM TENAGA KEPENDIDIKAN PADA SA
TUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH KURSUS : Suatu Kajian Mengenai Profil Tenaga Kepend
idikan Pendidikan Luar Sekolah Kursus, Pengembangannya, dan Keterlibatan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan</td><td>PPS UPI</td><td>Spektrum Tenaga</td><td>
Djudju Sudjana, Soedijarto</td><td>2000/02/14</td><td>2013/01/09</td><td>Diserta
si</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
p?digital_id=1448</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td><
/td><td>d_pls_9033298_oong_komar_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_9033298_oong
_komar_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_9033298_oong_komar_chapter2(1).pdf</td><td>
d_pls_9033298_oong_komar_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_9033298_oong_komar_chapte
r4(1).pdf</td><td>d_pls_9033298_oong_komar_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_9033298
_oong_komar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HERRY</td><td>PORDA NUGRO
HO PUTRO</td><td>MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH
MELALUI PENDEKATAN INKUIRI: Studi Pembelajaran pada Siswa SMP Negri di KOta Ban
jarmasin-Kalimantan Selatan</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Sejarah</td><td
>Helius Sjamsudin, Numan Somantri, Nana Syaodih Sukmadinata</td><td>2006/07/03</
td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</
i.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Latar belakang penelitian ini adalah tantangan pendidikan sejarah dalam
era globalisasi dan era reformasi, dan kondisi pembelajaran sejarah saat ini yan
g kurang mengembangkan keterampilan intelektual dan kesadaran sejarah siswa. Pen
elitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model inkuiri dalam rangk
a meningkatkan pemahaman materi dan kesadaran sejarah siswa dalam pembelajaran s
ejarah. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini dilakukan dengan menggunak
an pendekatan penelitian dan pengembangan. Secara garis besar tahapan penelitian
ini meliputi (I) prasurvei untuk mengidentifikasi kondisi pembelajaran sejarah
yang sedang berjalan, (2) pengembangan model berdasarkan hasil prasurvei, (3) va
lidasi model. Pengembangan model dilaksanakan dengan uji coba terbatas dan uji c
oba luas. Uji coba terbatas dilakukan pada 2 (dua) sekolah menengah pertama nege
ri di kota Banjarmasin yang terletak di tengah kota dan pinggiran kota. Uji coba
luas dilakukan pada 3 (tiga) sekolah menengah pertama negeri di kota Banjarmasi
n yang terletak di tengah kota, agak tengah kota, dan pinggiran kota. Kategori s
ekolah berdasarkan kondisi kota Banjarmasin yang terdiri dari sungai-sungai dan
rawa. Hasil pengembangan model memperlihatkan perbaikan hasil belajar siswa dan
kinerja guru. Uji validasi dilakukan pada 3 (tiga) sekolah dengan kategori sekol
ah di tengah kota, agak tengah kota, dan pinggiran kota. Uji validasi dilaksanak
an secara eksperimen membandingkan pembelajaran sejarah dengan model inkuiri den
gan pembelajaran sejarah yang biasa digunakan guru. Hasil validasi memperlihatka
n bahwa tingginya pemahaman materi dan kesadaran sejarah siswa berbeda secara si
gnifikan bila dibandingkan dengan hasil pretest (a <. 0001) maupun dengan kel
ompok kontrol (a <. 0001). Hasil validasi memperlihatkan bahwa tingginya pema
haman materi dan kesadaran sejarah siswa berbeda secara signifikan berdasarkan k
ategori letak sekolah (a < . 0001). Temuan penelitian ini menghasilkan kesimp
ulan bahwa model inkuiri efektif untuk meningkatkan pemahaman materi dan kesadar
an sejarah siswa, relevan digunakan dalam pembelajaran sejarah, efektif untuk me
ningkatkan kinerja guru, sehingga dapat disimpulkan bahwa model inkuiri efektif
digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran sejarah di
sekolah menengah pertama khususnya di kota Banjarmasin. Temuan penelitian ini me
mpunyai implikasi positif bagi pengembangan pembelajaran sejarah di sekolah mene
ngah pertama. Implikasi praktis di antaranya perlu ditumbuhkan motivasi guru men
ingkatkan kinerjanya guna memperbaiki kualitas pembelajaran sejarah dan sosialis
asi model inkuiri sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas pemb
elajaran sejarah dan kesadaran sejarah siswa di sekolah menengah pertama</td
><td>d_ips_019816_herry_porda_nugroho_putro_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_0
19816_herry_porda_nugroho_putro_chapter1.pdf</td><td>d_ips_019816_herry_porda_nu
groho_putro_chapter2a.pdf</td><td>d_ips_019816_herry_porda_nugroho_putro_chapter
3.pdf</td><td>d_ips_019816_herry_porda_nugroho_putro_chapter4a.pdf</td><td>d_ips
_019816_herry_porda_nugroho_putro_chapter5.pdf</td><td>d_ips_019816_herry_porda_
nugroho_putro_chapter6.pdf</td><td>d_ips_019816_herry_porda_nugroho_putro_biblio
graphy.pdf</td></tr><tr><td>MOCHAMMAD</td><td>NOOR ABUBAKAR</td><td>TRANSPORMASI
NILAI-NILAI BUDAYA KEBERSAMAAN IDEALIS PATRIOTIK DALAM PENDIDIKAN KEBANGSAAN :
Studi Kasus Prinsip Pendidikan Keluarga Sepanjang Hayat Tokoh Berdasarkan Tauhid
Dan Kasih-Sayang</td><td>PPS UPI</td><td>Kebersamaan Idealis</td><td>Achmad San
usi, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1996/02/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disert
Penelitian ini berlatar belakang memahami nilai-nilai pendidikan dari pe
ngalaman sejarah persatuan bangsa. Pendidikan kebersatuan dan kebersamaan bersum
ber dari pembinaan nilai keke¬luargaan. Tokoh yang ditelaah memiliki dan men
erapkan nilai tersebut dalam kehidupan keluarga dan kegiatan gerakan-gerakan kem
asyarakatan. Para tokoh tersebut berasal dari masyarakat yang berpandangan keban
gsaan dan berkepribadian religius idealis, religius humanis, dan religius materi
alis. Pandangan hidup mereka terjalin dalam bingkai kebangsaan sesuai dengan pri
nsip-prinsip Undang-Undang Dasar 1945 dan falsafah Pancasila. Negara Indonesia b
erdasarkan UUD 45 dan Pancasila melaksa¬nakan pembangunan ekonomi telah mend
orong perkembangan nilai materialis sangat pesat, seirama dengan lajunya pembang
unan. Baik lapisan masyarakat rendah dan masyarakat menengah berpacu menge¬j
ar material dengan sikap meniru masyarakat atas. Berkembanglah golongan dan kelo
mpok masyarakat dalam persaingan. Tetapi lama-kelamaan perkembangan persaingan a
ntar golongan semacam itu mempertajam keperbedaan yang dikandung masyarakat maje
muk. Masing-masing mempertebal faham individualisme yang bertentangan dengan Pan
casila sehingga dapat memprihatinkan keutuhan bangsa. Oleh sebab itu, penataan p
endidikan kebangsaan untuk menganti¬sipasi gejala gejolak perpecahan, juga s
ekaligus menyiapkan Indonesia pada abad XXI agar tetap mempertahankan negara pro
kla¬masi berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Pen¬didikan
itu diharapkan merupakan pola pendidikan kebangsaan, yang berlandaskan nilai ke
keluargaan dilakukan dengan kegiatan nyata sebagai gerakan-gerakan membina persa
tuan dan kesatuan. Proses Pendidikan nilai kekeluargaan dan kegiatan nyata gerak
an-gerakan masyarakat bersatu dicerminkan oleh pengalaman tokoh yang
diraih 
</td><td>d_pls_8933189-xxi-pls_mochammad_noor_abubakar_table_o
f_content.pdf</td><td>d_pls_8933189-xxi-pls_mochammad_noor_abubakar_chapter1.pdf
</td><td>d_pls_8933189-xxi-pls_mochammad_noor_abubakar_chapter2.pdf</td><td>d_pl
s_8933189-xxi-pls_mochammad_noor_abubakar_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_pls_89
33189-xxi-pls_mochammad_noor_abubakar_chapter5.pdf</td><td>d_pls_8933189-xxi-pls
_mochammad_noor_abubakar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>DJAMALUDDIN<
/td><td>KANTAO</td><td>PROFIL GURU DALAM KONTEKS SOSIAL BUDAYA "TO-KAILI" : Suat
u studi kualitatif tentang peranan guru dalam masyarakat - Kailix dan kaitannya
dengan pelaksanaan 'tugas guru ~ sebagai pengembang kurikulum</td><td>PPS UPI</t
d><td>TO-KAILI</td><td>Achmad Sanusi, Soepardjo adikusumo, Tisar</td><td>1992/01
/01</td><td>2013/01/09</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>
http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1445</td><td>digilib.upi.edu</
td><td>perpustakan@upi.edu</td><td></td><td>d_pk_8833085_djamaluddin_kantao_tabl
e_of_content.pdf</td><td>d_pk_8833085_djamaluddin_kantao_chapter1.pdf</td><td>d_
pk_8833085_djamaluddin_kantao_chapter2.pdf</td><td>d_pk_8833085_djamaluddin_kant
ao_chapter3.pdf</td><td>d_pk_8833085_djamaluddin_kantao_chapter4.pdf</td><td>d_p
k_8833085_djamaluddin_kantao_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>ENG
KING</td><td>SOEWARMAN HASAN</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KETERAMPILAN
DALAM SISTEM PENDIDIKAN TERPADU PESANTREN SEBAGAI PROSES PEMBERDAYAAN SANTRI</td
><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Keterampilan</td><td>Endang Sumantri, Ishak Abdu
lhak</td><td>2001/09/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan
Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1444</td>
<td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat nelayan di Pan
tai Utara kabupaten Indramayu yang ditunjukkan oleh relatif tingginya tingkat ke
miskinan, pengangguran dan rendahnya tingkat pendidikan pencari kerja. Di pihak
lain kabupaten Indramayu memiliki sumber daya lokal yang potensial. Berdasarkan
permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menemukan model program mag
ang berbasis keunggulan komparatif sumber daya lokal bagi upaya peningkatan kebe
rdayaan ekonomi warga belajar. Fokus kajian tersebut mengacu pada konsep keunggu
lan komparatif sumber daya lokal (Tuhpawana, 1988; Djojonegoro, 1991; Sudjana, 1
999), konsep magang (Rahardjo, 1986; Suherman, 1990), konsep pengelolaan program
(Davies, 1986; Sudjana, 1993; Fattah, 2000), teori human capital (Lutan, 1987;
Gary, 1993; Suryadi, 1999), dan konsep pemberdayaan (Kindervatter, 1979; Sumodin
grat, 1999). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah research and developmen
t (Borg and Gall,1988). Ujicoba model menggunakan kuasi eksperimen dengan Static
Group Pretest-Posttest Design. Pengujian efektifitas model dilihat dari tingkat
keberdayaan ekonomi warga belajar dengan membandingkan hasil pretest dan postte
st pada kelompok yang diujicoba. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang
kombinasikan dengan analisis data yang sifatnya kuantitatif. Berdasarkan hasil u
jicoba model diperoleh temuan penelitian sebagai berikut: (1) dalam pengembangan
program magang dilakukan dengan mencermati keunggulan komparatif sumber daya lo
kal, karena lebih terspesialisasi, resisten dan memiliki keunggulan kompetitif;
(2) model magang yang ditemukan terdiri atas dua tahapan, yaitu pertama menganal
isis jejaring jenis usaha ekonomi produktif dan kedua proses keberdayaan ekonomi
melalui penguatan pengelolaan program magang; (3) hasil pengujian efektifitas m
odel secara umum terdapat peningkatan keberdayaan ekonomi pemagang setelah dilak
ukan perlakuan, hasil analisis rho Spearman menunjukkan korelasi 0,633. Jika dil
ihat dari masing-masing aspek keberdayaan ekonomi, ternyata hanya aspek peningka
tan keterampilan teknis fungsional dan sumber-sumber akses usaha dan permodalan
yang memiliki korelasi yang kuat, yaitu dengan nilai 0,668 dan 0,665. Sedangkan
pada aspek peningkatan pendapatan memiliki korelasi yang lemah dengan nilai 0,31
2. Lemahnya peningkatan pendapatan antara lain diduga karena faktor rendahnya po
sisi tawar pemagang, orientasinya pada belajar bukan semata-mata bekerja, kontek
s waktu, struktur pasar dan kualitas produksi yang dihasilkan pemagang. Dari pen
elitian ini dapat disimpulkan: (1) dalam pengembangan program magang perlu mence
rmati keunggulan komparatif sumber daya lokal, (2) konstruksi model magang yang
ditemukan terdiri atas dua dimensi, yaitu: memperkuat kajian akademik dan praksi
s yang bermuara pada peningkatan keberdayaan ekonomi warga belajar dan (3) model
program magang yang dikembangkan secara nyata dapat meningkatkan keberdayaan ek
onomi pemagang.</td><td>d_pls_999878_engking_soewarman_hasan_table_of_conten
t.pdf</td><td>d_pls_999878_engking_soewarman_hasan_chapter1.pdf</td><td>d_pls_99
9878_engking_soewarman_hasan_chapter2.pdf</td><td>d_pls_999878_engking_soewarman
_hasan_chapter3.pdf</td><td>d_pls_999878_engking_soewarman_hasan_chapter4a.pdf</
td><td>d_pls_999878_engking_soewarman_hasan_chapter5.pdf</td><td>d_pls_999878_en
gking_soewarman_hasan_bibliography.pdf</td><td>d_pls_999878_engking_soewarman_ha
san_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAFURI</td><td>NONE</td><td>PENGEMBANGAN MODEL
PROGRAM MAGANG BERBASIS KEUNGGULAN KOMPARATIF SUMBER DAYA LOKAL BAGI UPAYA PENI
NGKATAN KEBERDAYAAN EKONOMI WARGA BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Keunggulan Kom
peratif</td><td>Ishak abdulhak, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2003/07/22</td><t
d>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://di
gilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1443</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Pe
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat nelayan di Pan

tai Utara kabupaten Indramayu yang ditunjukkan oleh relatif tingginya tingkat ke
miskinan, pengangguran dan rendahnya tingkat pendidikan pencari kerja. Di pihak
lain kabupaten Indramayu memiliki sumber daya lokal yang potensial. Berdasarkan
permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menemukan model program mag
ang berbasis keunggulan komparatif sumber daya lokal bagi upaya peningkatan kebe
rdayaan ekonomi warga belajar. 
Fokus kajian tersebut mengacu pada konsep keunggulan komparatif sumber d
aya lokal (Tuhpawana, 1988; Djojonegoro, 1991; Sudjana, 1999), konsep magang (Ra
hardjo, 1986; Suherman, 1990), konsep pengelolaan program (Davies, 1986; Sudjana
, 1993; Fattah, 2000), teori human capital (Lutan, 1987; Gary, 1993; Suryadi, 19
99), dan konsep pemberdayaan (Kindervatter, 1979; Sumodingrat, 1999). Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah research and development (Borg and Gall,1988).
Ujicoba model menggunakan kuasi eksperimen dengan Static Group Pretest-Posttest
Design. Pengujian efektifitas model dilihat dari tingkat keberdayaan ekonomi wa
rga belajar dengan membandingkan hasil pretest dan posttest pada kelompok yang d
iujicoba. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang kombinasikan dengan ana
lisis data yang sifatnya kuantitatif. Berdasarkan hasil ujicoba model diperoleh
temuan penelitian sebagai berikut: (1) dalam pengembangan program magang dilakuk
an dengan mencermati keunggulan komparatif sumber daya lokal, karena lebih tersp
esialisasi, resisten dan memiliki keunggulan kompetitif; (2) model magang yang d
itemukan terdiri atas dua tahapan, yaitu pertama menganalisis jejaring jenis usa
ha ekonomi produktif dan kedua proses keberdayaan ekonomi melalui penguatan peng
elolaan program magang; (3) hasil pengujian efektifitas model secara umum terdap
at peningkatan keberdayaan ekonomi pemagang setelah dilakukan perlakuan, hasil a
nalisis rho Spearman menunjukkan korelasi 0,633. Jika dilihat dari masing-masing
aspek keberdayaan ekonomi, ternyata hanya aspek peningkatan keterampilan teknis
fungsional dan sumber-sumber akses usaha dan permodalan yang memiliki korelasi
yang kuat, yaitu dengan nilai 0,668 dan 0,665. Sedangkan pada aspek peningkatan
pendapatan memiliki korelasi yang lemah dengan nilai 0,312. Lemahnya peningkatan
pendapatan antara lain diduga karena faktor rendahnya posisi tawar pemagang, or
ientasinya pada belajar bukan semata-mata bekerja, konteks waktu, struktur pasar
dan kualitas produksi yang dihasilkan pemagang. Dari penelitian ini dapat disim
pulkan: (1) dalam pengembangan program magang perlu mencermati keunggulan kompar
atif sumber daya lokal, (2) konstruksi model magang yang ditemukan terdiri atas
dua dimensi, yaitu: memperkuat kajian akademik dan praksis yang bermuara pada pe
ningkatan keberdayaan ekonomi warga belajar dan (3) model program magang yang di
kembangkan secara nyata dapat meningkatkan keberdayaan ekonomi pemagang.</td
><td>d_pls_999874_safuri_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapte
r1(1).pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_999874_safur
i_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_9998
74_safuri_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_bibliography.pdf</td><td>d
_pls_999874_safuri_abstract.pdf</td></tr><tr><td>M.</td><td>NORSANIE DARLAN</td>
<td>PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI MASYARAKAT DESA TERTINGGAL KA
WASAN PANTAI : Studi Kasus Pemberdayaan Kaum Perempuan Keluarga Nelayan Desa Sel
pudak Kecamatan Kahayu Kabupaten Kampus Kalimantan Tengah</td><td>PPS UPI</td><t
d>Pelatihan Keterampilan</td><td>Sutarya Trisnamansyah, Endang Sumantri</td><td>
2002/01/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah<
pi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berjudul "Pengembangan Model Pelatihan Keterampilan
bagi Masyarakat Desa Tertinggal Kawasan Pantai (Studi Kasus Pemberdayaan Kaum Pe
rempuan Keluarga Nelayan Desa Sei Pudak Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Kapuas
Kalimantan Tengah)". Masalah penelitian ini adalah sulitnya masyarakat men
gatasi tantangan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi potensi
SDM dan SDA desa Sei Pudak dan hambatan yang dialami kaum perempuan keluarga ne
layan tak-berdaya; menemukan model pelatihan keterampilan bagi masyarakat desa t
ertinggal kawasan pantai supaya dapat menaklukkan alam di sekitarnya; mengembang
kan mode! keterampilan tersebut sesuai tuntutan SDA di sekitarnya, mendorong mer
eka agar dapat memanfaatkan waktu luangnya; dan mendaya-gunakan hasil pelatihan
keterampilan untuk menghadapi masa depannya. Penelitian ini menggunakan pendekat

an naturalistik kualitatif. Dengan dua tahap yakni tahap pertama penelitian eksp
lorasi dilaksanakan bulan Juli sampai Agustus 2000, hasilnya dilaporkan secarast
ngkat di uraikan dalam Bab JV. Kedua, penelitian dan pengembangan dilaksanakan b
ulan Mei sampai Agustus 2001, dengan tehnik mengumpul data wawancara, observasi
dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Sedangkan subyek pen
elitian ini adalah Kaum Perempuan (ibu rumah tangga dan remaja puteri) keluarga
nelayan di Desa Sei Pudak. Sebagai landasan teoretik, peneliti menggunakan teori
-teori pemberdayaan (empowerment) dari Kindervatter, dehumanisasi dari Freire, l
llich dan Fromm, dan pembelajaran orang dewasa dari Srinivasan, Rogers, dan (lai
nnya. Landasan ini mencoba menggabungkan unsur-unsur psikologis naturalistik den
gan pendekatan sistem. Dari hasil analisis, diperoleh temuan-temuan berikut. Per
tama, kondisi fisik-alam desa Sei Pudak lebih tertinggal daripada desa-desa seki
tarnya dan kualitas sumberdaya manusianya terutama kaum perempuan pada kawasan p
antai sangat rendah. Dengan pemberian keterampilan dan pengetahuan mengolah limb
ah sabut kelapa, mereka dapat memberdayakan dirinya untuk meningkatkan kehidupan
keluarganya. Kedua, kondisi sosial bagi kaum perempuan untuk menaklukkan alam d
engan mengolah limbah sabut kelapa sebagai produk potensial di sekitar lingkunga
nnya memiliki nilai tambah. Ketiga, melalui pengembangan model pelatihan keteram
pilan, masyarakat desa tertinggal kawasan pantai, dapat memanfaatkan SDA di seki
tarnya, seperti merajut sabut kelapa untuk dijadikan sapu dan keset. Keempat, ha
sil pelatihan keterampilan, dapat memberdayakan kaum perempuan dalam memanfaatka
n waktu luangnya meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan sekaligus mengurangi
angka pengangguran. Kelima, pelatihan keterampilan yang diberikan kepada kaum p
erempuan dapat memberdayakan dirinya menghadapi kenyataan masa depannya, dengan
menggalakkan usaha-usaha produktif bidang industri rumah tangga, atau mengembang
kan model-model yang lebih menarik agar dapat menyesuaikan pangsa pasar.yang tid
ak terbatas pada pengolahan limbah sabut kelapa tapi juga pengemasan ikan dan mi
nyak kelapa dan sebagainya. Penelitian membuahkan beberapa kesimpulan. Pertama,
kondisi SDM di desa itu dapat memberdayakan dirinya dengan mengolah limbah SDA d
i sekitarnya. Kedua, kaum perempuan keluarga nelayan dapat menaklukkan alam deng
an mengolah limbah dari SDA di sekitar lingkungannya untuk mendapatkan nilai tam
bah. Katiga, kaum perempuan dapat memanfaatkan SDA di sekitarnya, seperti meraju
t sabut kelapa untuk dijadikan sapu dan keset. Keempat, pemanfaatan waktu luangn
ya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya, dan turut menurunkan angka peng
angguran. Kelima, kaum perempuan mampu mengembangkan usaha-usaha produktif bidan
g industri rumah tangga dan lainnya. Temuan dari kesimpulan itu tidak hanya terb
atas pada pengolahan limbah sabut kelapa tetapi juga pada pengemasan ikan, minya
k kelapa dsb. Selain itu, pengembangan pelatihan itu dapat menumbuhkan sikap men
tal wiraswasta kaum perempuan terutama dalam menghadapi tugas-tugas keseharianny
a. Dari temuan itu, direkomendasikan mereka dan kelompok masyarakat tertinggal l
ainnya untuk mengembangkan berbagai jenis keterampilan yang lebih relevan dengan
situasi kehidupannya guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Untuk mpmnfirceo
at Droses pemberdayaan, wajar 9 tahun perlu dipacu dengan memfungsikan SLTP- 
</td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_table_of_content.pdf</
td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_999841_m_nor
sanie_darlan_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_chapter3(1).
pdf</td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_999841_m_
norsanie_darlan_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_bibliogra
phy.pdf</td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MAR
DIAH</td><td>MOENIR</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERSIAPAN MEMBACA DA
N MENULIS (MODEL PPMM) UNTUK ANAK TAMAN KANAK KANAK</td><td>PPS UPI</td><td>MEMB
ACA DAN MENULIS</td><td>Ibrahim, Hamid Hasan, Rochman Natawidjaja</td><td>2005/1
2/27</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td
>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1441</td><td>digilib.upi.edu<
/td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Pengembangan model ini dilakukan dengan menggunakan metode Research and
Development (R & D). Untuk pengembangan model dibentuk tim pengembang yang m
elibatkan anak-anak TK yang telah memiliki kesiapan belajar membaca dan menulis,
kepala TK, guru TK, penilik TK dan SD, dan dosen D2 PGTK. Variabel penelitian d
an pengembangan adalah: (1) Rancangan pembelajaran, meliputi sub variabel tujuan
pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, dan alat-lat permainan. (2) Kem
ampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran. (3) Keterlibatan anak dalam pem
belajaran. (4) Perkembangan kemampuan dan keterampilan anak dalam persiapan memb
aca dan menulis. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, ang
ket, diskusi kelompok terarah (focus group discussion), dan teknik Delphi. Data
yang diperoleh dalam tahap pengembangan model berupa data kualitatif, akan diana
lisis dengan teknik analisis interpretative, sedangkan data hasil focus discussi
on group dianalisis dengan teknik Cut-and-Paste. Untuk menguji keefektifan, efis
iensi dan daya tarik model, dipergunakan teknik analisis logis, SPSS (Statistica
l Product and Service Solution) melalui uji Friedman, dan tabel interpretasi nil
ai.Hasil analisis relevansi model PPMM dengan karakteristi anak TK dan analisis
fisibilitas model PPMM menunjukkan: (1) Tujuan pembelajaran relevan dengan karak
teristik anak TK (2) Prinsip-prinsip pembelajaran yang diterapkan dalam model PP
MM sesuai dengan karakteristik anak TK. (3) Tujuan pembelajaran tercapai, artiny
a setelah pembelajaran dengan model PPMM anak-anak memiliki pengetahuan dan kete
rampilan dalam persiapan membaca dan menulis. (4) Tingkat kemampuan guru dalam m
enerapkan prinsip-prinsip pembelajaran termasuk dalam kategori cukup. (5) Tingka
t kemampuan guru dalam menerapkan langkah-langkah pembelajaran termasuk kategori
cukup. (6) Keterlibatan anak dalam pembelajaran termasuk kategori tinggi. (7) T
ingkat kebermaknaan alat-alat permainan termasuk dalam kategori tinggi. (8) Daya
tarik model PPMM termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis dat
a dapat disimpulkan bahwa model PPMM memiliki relevansi dengan karakteristik ana
k TK dan fisibel untuk diterapkan di TK. 
</td><td>d_pk_999873_mardiah_moenir_chapter7.pdf</td><td>d_pk_
999873_mardiah_moenir_chapter1.pdf</td><td>d_pk_999873_mardiah_moenir_chapter2.p
df</td><td>d_pk_999873_mardiah_moenir_chapter3.pdf</td><td>d_pk_999873_mardiah_m
oenir_chapter4.pdf</td><td>d_pk_999873_mardiah_moenir_chapter5.pdf</td><td>d_pk_
999873_mardiah_moenir_bibliography.pdf</td><td>d_pk_999873_mardiah_moenir_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>GADA</td><td>SEMBADA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PELATIHA
N KETERAMPILAN SUMBERDAYA MANUSIA BERBASIS POTENSI LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI : S
uatu Studi Pemberdayaan Buruh Usia Produktif Paca Pemutusan Hubungan Kerja Di Ka
bupaten bogor</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Keterampilan</td><td>Sutaryat Tr
isnamansyah, Djudju Sudjana</td><td>2005/02/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disert
Fokus penelitian ini 3daJah model pelatihan keterampilan sumberdaya manu
sia berbasis potensi lingkungan sosial ekonomi menggunakan pendekatan pembelajar
an andragogi untuk peningkatan keberdayaan buruh usia produktif pasca PHK".
Penelitian ini memfokuskan pada aspek yang terkait dengan masalah "Kebutuh
an pelatihan keterampilan apakah yang dirasakan buruh yang terkena pemutusan hub
ungan kerja (PHK) sehingga dapat mengoptimalkan daya dan kemampuan yang dimiliki
untuk kemandirian berusaha, dalam upaya mengatas kesulitan ekonomi". Berda
sarkan pertanyaan pokok tersebut, maka penelitian ini memfokuskan pada aspek yan
g terkait dengan masalah sbb: (I) Bagaimanakah sikap para buruh menghadapi perma
salahan sosial ekonomi pasca pemutusan hubungan kerja (PHK); (2) Bagaimanakah ha
rapan, langkah-langkah dan usaha yang dilakukan para buruh pasca pemutusan hubun
gan kerja (PHK) mengatasi permasalahan kehidupan sosial ekonomi selanjutnya; (3)
Pelatihan keterampilan sumberdaya manusia yang bagaimanakah yang d apa meningka
tkan keberdayaan dan potensi sosial ekonomi bunith usia produktif pasca PHK; dan
(4) Bagaimanakah mode! pelatihan yang tepat dan sesuai bagi para buruh pasca PH
K berdasarkan potensi lingkungan sosial ekonomi dirinya sehingga dapat meningkat
kan potensi, kemauan dan bermotivasi berusaha mandiri mengatasi permasaalahan hi
dupnya?. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pelatihan keterampilan s
umberdaya manusia berbasis potensi lingkungan sosial ekonomi, menggunakan pendek
atan pembelajaran andragogi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan metoda
penelitian dan pengembangan, Research and Deveiopment (R&D) ymg dilaksanakan
dalam beberapa langkah mengacu kepada siklus yang dikembangkan yaitu (l) pengum
pulan informasi melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi (2) perencana
an; (3) pengembangan pendahuluan; {4) ujicoba dan revisi pendahuluan; (5) ujicob
a dan revisi lanjutan; (6) analisis dan evaluasi; (7) implementasi. Untuk memper
oleh data potensi diri dan sosial ekonomi digunakan pendekatan kualitatif dengan
melakukan wawancara mendalam, pengamatan partisipan, dan studi dokumentasi. Tem
uan dan pembahasan dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) para buruh p
asca PHK cenderung bersikap apatis, pasrah atau tidak optimis; (2) dengan bersik
ap pasrah mereka menggantungkan harapan pada keadaan, jika situasi dan keadaan m
emberi mereka peluang untuk bekerja, maka mereka siap untuk melakukannya; (3) pa
ra buruh pasca PHK responden penelitian ini termasuk dalam kategori manusia dewa
sa yang tidak punya kesempatan lagi menempuh pendidikan formal Sementara keadaan
sosial ekonominya termasuk kategori pra sejahtera satu dan dua atau masuk dalam
kategori garis kemiskinan, namun para buruh pasca PHK tersebut secara umum memp
unyai harapan-harapan untuk dapat memiliki keterampilan; dan (4) model pendidika
n dan latihan yang mungkin sesuai bagi mereka adalah pelatihan yang dapat memban
gkitkan sensitifitas terhadap potensi yang mungkin dapat diwujudkan Kesi m pulka
n penelitian ini adaalah sikap para buruh responden penelitian ini menghadapi pe
rmasalahan sosial ekonominya pasca pemutusan hubungan kerja (PHK) yaitu bersikap
pasrah dan menggantungkan harapannya pada keadaan atau nasib, jika ada yang mem
erlukan mereka untuk bekerja, mereka siap untuk melakukannya Jika dilakukan tind
akan-tindakan penting untuk menagatasi problematika tersebut, maka hai ini akan
berimplikasi pada kemampuan mengalasi kesulitan ekonomi buruh pasca PHK. Penelit
ian ini merekomendasikan untuk: (1) meningkatkan motivasi dan daya hidup dan pes
erta, (2) meningkatkan keterampilan intelektual yang bermanfaat bagi kehidupan s
ekaligus pengetahuan yang relevan untuk mengembangkan potensi keterampilan yang
dimiliki, dan (3) memberikan dorongan agar peserta memiliki sikap hidup yang pos
itif dan optimis menghadapi perubahan sosial dan ekonomi yang cepat 
</td><td>d_pls_999833_gada_sembada_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pls_999833_gada_sembada_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_999833_gada_sembada_ch
apter2(1).pdf</td><td>d_pls_999833_gada_sembada_chapter3(1).pdf</td><td></td><td
>d_pls_999833_gada_sembada_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_999833_gada_sembada_bib
liography.pdf</td><td>d_pls_999833_gada_sembada_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MU
STOFA</td><td>KAMIL</td><td>MODEL PEMBELAJARAN MAGANG BAGI PENINGKATAN KEMANDIRI
AN WARGA BELAJAR : Studi Pada Sentra Industri Kecil Rajutan Dan Bordir Di Daerah
Priangan Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Magang</td><td>Sutaryat Tri
snamansyah, Djudju Sudjana</td><td>2002/03/29</td><td>2013/01/08</td><td>Diserta
si</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
p style="text-align: justify;">
Penelitian ini berangkat dari masalah belum berfungsinya program magang
sebagai satuan pendidikan luar sekolah dalam meningkatkan kemandirian warga bela
jar (pemagang). Dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan menemukan
sebuah model program pembelajaran magang dalam meningkatkan kemandirian warga b
elajar pada sentra industri kecil rajutan dan bordir dengan fokus kajian : (1) k
urikulum pembelajaran magang, dan (2) pengelolaan pembelajaran magang. Fokus kaj
ian tersebut mengacu pada prinsip-prinsip kurikulum yang dikembangkan Hall (1976
), McAshan (1979), dan Miller (1985), sedangkan teori dan prinsip-prinsip pengel
olaan pembelajaran mengacu pada Kindervatter (1979) dan Sudjana (2000). Untuk me
nguji hipotesis, penelitian ini menggunakan dua model analisis, yakni analisis d
eskriptif korelasional, dan uji empirik dengan eksperimental semu. Pengumpulan d
ata mengenai variabel penelitian dilakukan melalui penyebaran angket, wawancara
dan studi dokumentasi. Untuk penelitian eksperimental dilakukan tes khusus terut
ama bagi variabel kriterium kemandirian. Jumlah sampel yang dilibatkan dalam pen
elitian korelasional adalah ; 210 warga belajar dan 45 permagang. Sedangkan untu
k penelitian eksperimental adalah 25 warga belajar untuk masing-masing kelompok
eksperimen. Sampel penelitian ini terbagi pada dua kelompok. Untuk •penelit
ian korelasional penelitian dilakukan di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis, K
ota Tasikmalaya, dan Kota Bandung, sedangkan untuk penelitian eksperimen dilakuk
an di Kabupaten Ciamis, khususnya di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing dan K
elurahan Linggasari Kecamatan Ciamis. Teknik analisis yang dipergunakan adalah;
analisis regresi, analisis jalur dan uji t (t-test). Hasil penelitian ini secara
umum menyimpulkan ; (1) Secara alamiah terbukti bahwa nilai-nilai budaya belaja
r bekerja secara signifikan berpengaruh kuat terhadap kurikulum dan pengelolaan
pembelajaran magang. Tingginya pengaruh variable tersebut, ternyata berpengaruh
positif pula terhadap tingginya kontribusi kurikulum dan pengelolaan pembelajara
n magang beserta sub-variabelnya baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
terhadap variabel kriterium kemandirian warga belajar. (2) Hasil penelitian eks
perimen membuktikan secara empirik model kurikulum dan pengelolaan pembelajaran
magang yang dikembangkan studi ini, terbukti efektif dalam meningkatkan kemandir
ian warga belajar. Mengacu pada kesimpulan tersebut, model kurikulum dan pengelo
laan pembelajaran magang yang dikembangkan studi ini secara fungsional memiliki
landasan rasional (epistemology) dan memiliki kemanfaatan (aksiology) yang tingg
i aplikabilitasnya. Sehingga pada kerangka substansial daya dukung dari hasil pe
nelitian faktual, memberikan arah mendasar dalam penyusunan dan pengembangan kon
septual model pembelajaran magang, melalui konseptualisasi model kurikulum dan p
engelolaan pembelajaran magang pada sentra industri kecil rajutan dan bordir.</td><td>d_pls_989828-pls-83_mustofa_kamil_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_9
89828-pls-83_mustofa_kamil_chapter1.pdf</td><td>d_pls_989828-pls-83_mustofa_kami
l_chapter2.pdf</td><td>d_pls_989828-pls-83_mustofa_kamil_chapter3.pdf</td><td>d_
pls_989828-pls-83_mustofa_kamil_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_989828-pls-83_mustof
a_kamil_chapter5.pdf</td><td>d_pls_989828-pls-83_mustofa_kamil_bibliography.pdf<
/td><td>d_pls_989828-pls-83_mustofa_kamil_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ODO</td>
<td>FADLOELI</td><td>PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA BERDASARKAN THE ACCELERATED LEA
RNING FOR 21st CENTURY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMEROLEHAN BAHASA INGGRIS BAGI
MAHASISWA TINGKAT I STBA YAPARI-ABA BANDUNG : Hasil Research and Development Me
lalui Pengembangan dan Validasi Model Pembelajaran Bahasa Inggris Di Tingkat I S
TBA YAPARI-ABA Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>BAHASA</td><td>Nana Syaodih Sukad
inata, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>2005/01/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disert
asi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
p?digital_id=1438</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan model pembelajaran dalam upa
ya pemerolehan kemampuan berbahasa tnggns di lingkungan STBA Yapari ABA Bandung.
Dari analisis hasil studi pendahulun ditemukan beberapa kondisi internal maupun
eksternal, fasilitas pembelajaran serta manajemen lembaga yang diperkirakan dap
at mendukung penemuan dan pengujian beberapa model pembelajaran dalam bidang bah
asa Inggris.Penelitian ini dilakukan dengan pendekaan Research and Development m
elalui studi kualitatif dan eksperimentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3
tahap, yaitu pertama, analisis data lapangan yang berhubungan daya dukung dan ke
mungkinan bisa tidaknya dilakukan pengujian program pembelajaran melalui proses
eksperimentasi, yaitu terhadap aspek lingkungan, manajemen, SDM, fasilitas&raquo
; budaya akademik, serta mahasiswanya itu sendiri. Kedua, proses eksperimen, yai
tu dalam rangka menguji coba model tersebut yang pada akhirnya dapat ditemukan a
ction plan yang betul-betul menggambarkan tahapan implementasi program pembelaja
ran the Accelerated Learning for 21 5f Century. mulai dari tahapan desain, prose
s, dan evaluasi dalam pembelajaran bahasa inggris, serta keberhasilan siswa dala
m memperoleh kemampuan bahasa inggris yang lebih cepat. Ketiga, uji validasi pro
gram pembelajaran melalui penyebaran angket baik kepada dosen maupun mahasiswa s
ekaitan dengan faktor-faktor pendukung dalam implementai program pembelajaran te
rsebut selama eksperimen berlangsung yang mampu mendukung akselerasi belajar mah
asiswa.Pada tahap pertama telah ditemukan beberapa faktor pendukung terhadap pro
ses ujtcoba program pembelajaran baik itu dari faktor lingkungan intern-ekstern,
manajemen lembaga mulai tingkat pusat sampai dengan kelas, kualitas dosen, buda
ya akademik, sarana prasarana di samping itu juga telah tersusunnya perencanaan
program pembelajaran yang menerapkan prinsip-prinsip dan accelerated learning. P
ada tahap kedua telah ditemukan berupa: (a) action plan mulai dari desain perenc
anaan, implementasi atau proses yang menggambarkan aktivitas dosen dan mahasiswa
selama pembelajaran; (b) perbedaan hasil belajar bahasa Inggris antara mahasisw
a yang menggunakan program pembelajaran Accelerated Learning for 21 SI Century d
engan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran biasa, dimana berdasarkan pengujian
statistik melalui ttes pada a =0,05 (taraf signifikansi 95%) dengan membandingka
n hasil belajar secara intern (pre-post test pada kelompok eksperimen) maupun pe
rbandingan hasil belajar secara ekstern (kelompok eksperimen dan kontrol) ternya
ta model Accelerated learning lebih mampu membantu mahasiswa memperoleh hasil be
lajar yang lebih tinggi. Pada tahap ketiga ditemukan hasil analisis expert judge
ment dari dosen dan mahasiswa mengenai daya dukung program pembelajaran Accelera
ted Learning for 21 Century terhadap pemerolehan kemampuan bahasa Inggris mahasi
swa Tingkat I Jurusan bahasa Inggris STBA Yapari ABA Bandung, 
</td><td>d_pk_999825_odo_fadloeli_table_of_content.pdf</td><td
>d_pk_999825_odo_fadloeli_chapter1.pdf</td><td>d_pk_999825_odo_fadloeli_chapter2
.pdf</td><td>d_pk_999825_odo_fadloeli_chapter3.pdf</td><td>d_pk_999825_odo_fadlo
eli_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_999825_odo_fadloeli_chapter5.pdf</td><td>d_pk_999
825_odo_fadloeli_bibliography.pdf</td><td>d_pk_999825_odo_fadloeli_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>SARAKA</td><td>NONE</td><td>MODEL BELAJAR SWAARAH DALAM PENGEMB
ANGAN SIKAP-MENTAL WIRASWASTA : Suatu Kajian Pola Prilaku Pemecahan Masalah Kehi
dupan Lintas Budya Bugis Perantau Di Kalimantan Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Pe
ngembangan Sikap-Mental</td><td>Achmad Sanusi, Abdul Aziz wahab</td><td>2001/12/
24</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>
td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertolak dari tiga pemasalahan pokok. Pertama menanyakan
bagaimana model belajar swaarah pewiraswasta Bugis perantau itu. Kedua mempertan
yakan apakah ada perbedaan signifikan antara sikap mental wiraswasta suku Bugis,
suku Kutai dan suku Dayak sebelum dan sesudah penguji-cobaan I & II model i
ni atau tidak. Ketiga mempermasalahkan apakah ada perbedaan sikap mental wiraswa
sta antar-suku Bugis, Kutai dan Dayak setelan penguji-cobaan I & II model in
i atau tidak. Sebagai landasan teoretik bertolak, penelitian ini mencoba meramu
konsep-konsep relevan mengenai pendidikan dan belajar non-formal orang dewasa, b
elajar sosial, belajar pengalaman, belajar inkuiri dan diskoveri, belajar swaara
h, belajar üntas-budaya, kesadaran diri, pemberdayaan diri, berpikir dan me
mecahkan masalah, kecerdasan, kreativitas, sikap dan perubahannya, kewiraswastaa
n dan lainnya. Prosedur penelitian ini menggunakan paradigma penelitian dan peng
embangan (R & D). Peneliti bermula menghimpun konsep-konsep dan fakta-fakta
terkait belajar swaarah, dan sikap mental wiraswasta; dan menggunakannya sebagai
kerangka pemikiran konseptual. Dengan kerangka konseptual ini, peneliti berangk
at ke lapangan mengumpulkan data penelitian dengan mengunakan pendekatan natural
istik. Data aktual tersebut disusun dalam bentuk teks naratif dan hasilnya diana
lisis. Temuan kerangka aktual dan kerangka konseptual awal ini kemudian disintes
is untuk memperoleh model swaarah belajar baru. Temuan kerangka model ini selanj
utnya diuji secara intrasubjektif dan intersubjektif guna mendapatkan model bela
jar swaarah yang solid. Untuk mengetahui apakah model tersebut berfungsi secara
efektif atau tidak, peneliti mengembangkan skala sikap mental wiraswasta yang te
rdiri 25 item dan skala sikap itu diujikan kepada kelompok suku: Bugis, Kutai da
n Dayak sebanyak tiga kali: (i, 2 dan 3) sebelum dan sesudah implementasi model
(I & II) tersebut. Setelah hasilnya dianalisis, ditemukan: (a) sikap mental
setiap kelompok sebelum dan sesudah implementasi (I dan u) berbeda secara signif
ikan. Temuan ini didukung oleh hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan
si 1 %. Skor rata-rata evaluasi 1, 2 dan 3 menunjukkan adanya peningkatan. Artin
ya, semakin intens implementasi model itu kepada setiap kelompok, semakin positi
f sikap-menta! kewiraswastaanya; dan (b) skor sikap-mental wiraswasta ketiga kel
ompok tersebut setelah implementasi (I dan II) berbeda secara signifikan. Hasil
pengujian hipotesis dengan a 1 %. hingga 10% mendukung bahwa sikap-mental wirasw
asta suku Bugis lebih kuat daripada sikap mental suku Kutai; sikap mental suku B
ugis sama kuat dengan sikap mental suku Dayak dan sikap mental suku Dayak lebih
kuat daripada sikap mental suku Kutai. Dari hasil temuan ini, disimpulkan bahwa
model belajar swaarah dapat membantu pengembangan sikap mental wiraswasta warga
belajar dewasa. Karena itu direkomendasikan bahwa model belajar swaarah dapat di
gunakan sebagai model alternatif bagi masyarakat untuk memberdayakan dirinya pad
a umumnya; dan orang-orang yang tak punya dan tidak berdaya, kelompok terbelakan
g dan terabaikan, penganggur, komunitas pinggiran dan suku terasing pada khususn
ya.</td><td>d_pls_989821_saraka_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_989821_sa
raka_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_989821_saraka_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_9
89821_saraka_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_989821_saraka_chapter4a.pdf</td><td>d
_pls_989821_saraka_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_989821_saraka_bibliography.pdf<
/td><td>d_pls_989821_saraka_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUSNANDI</td><td>NONE<
/td><td>MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI : Studi
Pengembangan Pengelolaan Program Pembelajaran Kelompok Tani di Kabupaten Deli S
erang</td><td>PPS UPI</td><td>Pemberdayaan Kelompok Tani</td><td>Sutaryat Trisna
mnsyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2002/02/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disert
Penelitian ini berkaitan dengan masalah pembelajaran partisipatif dan pe
mberdayaan kelompok tani dengan dua pertanyaan pokok. Pertama, bagaimana impleme
ntasi komponen-komponen pembelajaran partisipatif dan keberdayaan kelompok sebel
um dan setelah implmentasi model? Kedua, bagaimana keefektifan model pembelajara
n partisipatif dalam pemberdayaan kelompok tani? Penelitian ini bertujuan mengem
bangkan model pembelajaran partisipatif, mengumpulkan sejumlah imformasi relevan
, mempelajari dan medeskripsikan prinsip-prinsip, langkah-langkah, strategi pend
ekatan, dan efektivitas model pembelajaran partisipatif dalam pemberdayaan kelom
pok tani. Landasan teoretis penelitian ini adalah teori andragogi. Dalam pengemb
angannya teori ini didukung oleh teori-teori: pembelajaran partisipatif, pemberd
ayaan, dinamika kelompok, komunikasi pembelajaran dan teori perubahan perilaku.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D). Pen
eliti melakukan studi pendahuluan, dengan mengumpulkan fakta-fakta dan konsep ya
ng berhubungan dengan pembelajaran partisipatif dan pemberdayaan kelompok untuk
memperoleh model konseptual. Kemudian peneliti bersama dengan ahli dan praktisi
memvalidasi model tersebut. Model itu dieksperimenkan sebanyak dua kali kepada k
elompok eksperimen. Hasil evaluasi pertama, kedua, dan ketiga dianalisis secara
deskriptif kuantitatif; dan dilanjutkan dengan uji-t untuk mengetahui perbedaan
keberdayaan inter-kelompok dan antarkelompok eksperimen dan kontrol. Dari hasi
l analisis, penelitian menghasilkan temuan berikut. Pertama, jumlah persentase a
nggota kelompok tani eksperimen dalam implementasi komponen-komponen pembelajara
n partisipatif meningkat dan lebih baik daripada sebelumnya. Temuan ini didukung
oleh hasil uji-t. Berarti model pembelajaran partisipatif berkontribusi positif
dengan pemberdayaan kelompok tani. Kedua, jumlah persentase anggota kelompok ta
ni kontrol dalam pemberdayaan kelompok kurang menunjukkan adanya peningkatan dar
i sebelumnya. Berarti model pembelajaran partisipatif memberi kontribusi kurang
berarti dalam pemberdayaan kelompok tani. Temuan ini didukung oleh hasil uji-t.
Ketiga, keberdayaan kelompok tani setelah implementasi model (evaluasi kedua dan
ketiga) pada kelompok eksperimen lebih baik daripada keberdayaan kelompok kontr
ol. Artinya, model pembelajaran partisipatif dalam pemberdayaan kelompok berfung
si secara efektif, dan temuan ini didukung oleh hasil uji. Dari temuan tersebut
diperoleh kesimpulan dan rekomendasi. Implementasi komponen-komponen pembelajara
n partisipatif dalam pemberdayaan kelompok eksperimen lebih baik daripada sebelu
mnya. Implementasi komponen-komponen pembelajaran partisipatif dalam pemberdayaa
n kelompok kontrol memberi kontribusi kurang berarti dalam pemberdayaan kelompok
tani. Keberdayaan kelompok setelah implementasi model pada kelompok eksperimen
lebih baik daripada kelompok kontrol. Karena itu direkomendasikan sebaiknya meng
gunakan model ini dalam pemberdayaan kelompok tani pada khususnya dan kelompok b
elajar, kelompok sosial, pengrajin, dan organisasi-organisasi pada umumnya.<
/td><td>d_pls_989816_yusnadi_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_989816_yusnadi_c
hapter1(1).pdf</td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_989816
_yusnadi_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter4a(1).pdf</td><td>d
_pls_989816_yusnadi_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_989816_yusnadi_bibliography.pd
f</td><td>d_pls_989816_yusnadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BERMAN</td><td>HUTA
HAEAN</td><td>PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KURIKULUM MULTIDIMENSI UNTUK KURIKULUM
BERBASIS KOMPETENSI SUATU STUDI TENTANG MODEL EVALUASI KURIKULUM YANG KOMPREHEN
SIF UNTUK TEKNIK</td><td>PPS UPI</td><td>URIKULUM</td><td>Nana Syaodih Sukadinat
a, Said Hamid HAsan, Achmad Sanusi, Rochman Natawidja</td><td>2005/03/01</td><td
>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digi
lib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1435</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perp
ustakan@upi.edu</td><td>
Disertasi ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan untuk memenuhi se
bagian dari syarat memperoleh gelar Doktor Pendidikan dalam bidang Pengembangan
Kurikulum pada Program Pendidikan Pascasarjana di Universitas Pendidikan Indones
ia, Bandung.Judul disertasi ini adalah "Pengembangan Model Evaluasi Kurikul
um Multidimensi untuk Kurikulum Berbasis Kompetensi, Suatu Studi tentang Model E
valuasi Kurikulum yang Komprehensif untuk Politeknik". Disertasi ini secara
garis besar terdiri dari tiga bagian: bagian awal/muka, bagian isi, dan bagian
akhir. Bagian awal terdiri dari: sampul muka/kulit luar, halaman judul/kulit dal
am, lembaran pengesahan, abstrak (dalam bahasa Indonesia), abstrak (dalam bahasa
Inggris), kata pengantar, dan ucapan terima kasih, daftar isi, daftar gambar, d
aftar tabel, dan daftar lampiran. Bagian isi terdiri dari; Bab I Pendahuluan (me
ncakup: latar belakang permasalahan penelitian, identifikasi masalah, perumusan
masalah, pembatasan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan, dan manfaat peneliti
an); Bab II Landasan Teoretik; Bab III Metodologi penelitian; Bab IV Temuan; Bab
V Pembahasan; Bab VI Kesimpulan, Keterbatasan Penelitian, dan Rekomendasi. Bagi
an akhir terdiri dari: daftar kepustakaan dan lampiran-lampiran.Penelitian ini m
enghasilkan suatu model evaluasi kurikulum multidimensi untuk kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) yang komprehensif, sesuai dengan sistem pendidikan Politeknik,
dan dapat digunakan di Politeknik. Model Evaluasi Kurikulum Multidimensi (EKM)
ini dikembangkan dari model CIPP (Stufflebeam). Dikembangkan dengan cara: menera
pkan sebagian prinsip model CIPP, menyesuaikannya dengan sistem KBK dan sistem p
endidikan Politeknik, menambah dimensi evaluasi kurikulum, memvalidasi model EKM
kepada para ahli kurikulum dan pejabat struktural (PD I, KPS, Kajur, dan lain-l
ain) mewakili Politeknik seluruh Indonesia, yang berjumlah 362 responden/ahli, d
ibuat dalam bentuk program komputer, dan sudah diujicobakan ke 54 KPS Politeknik
.Disertasi ini sudah diupayakan semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang opt
imal dengan prosedur penelitian ilmiah dengan data yang lengkap dan sumber data
yang meyakinkan. Diharapkan disertasi ini dapat diterapkan di Politeknik dan dap
at dikembangkan untuk dapat digunakan oleh pendidikan tinggi lain, lembaga pusat
seperti: BAN, Direktorat PAK Ditjen Dikti, PUSBANGKUR, dan lain-lain.PengcitHng
ai Modri Evaluasi Kiritrfun Mufrftnensi utfrKBKdi Pofiteta*</td><td>d.pk_893
3188_sukirno_table_of_content(1).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter1(1).pd
f</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter2(1).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chap
ter3(1).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter4(1).pdf</td><td></td><td>d.pk_8
933188_sukirno_bibliography(1).pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_appendix(1).pdf<
/td></tr><tr><td>SUTJIPTO</td><td>None</td><td>STUDI PROSES DAN KARAKTERISTIK MI
GRASI TUKANG KREDIT DARI DESA-DESA KABUPATEN TASIKMALAYA</td><td>PPS UPI</td><td
>Proses dan Karakteristik</td><td>Soepardjo Adikusumo, Achmad Sanusi, Djawad Dah
lan</td><td>1985/03/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan I
lmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
=1434</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Migrasi penduduk selalu menarik perhatian para ahli studi sosial karena
pengaruhnya yang luas terhadap berbagai bidang. Merupakan gambaran interaksi dan
perkembangan penduduk dengan dunia sekelilingnya membentuk sustu prilaku keruan
gan sebagai suatu unsur dinamis dalam kehidupan manusia. Migrasi dalam ujud Tran
smigrasi dan Urbanisasi telah lama menjadi pokok bahasan yang menrik bagi penela
ahan penduduk baik di sekolah-sekolah maupun di Perguruan Tinggi baik sebagai na
teri IPS ataupunISD ( Ilmu Sosial Dasar ). Melalui karya tulis ini penulis mengh
arapkan dapat menpunekapkan kasas migrasi yang benar-benar terjadi pada masyarak
at Indonesia.Seperti diketahui materi Transmigrasi sudah sepenuhnya merupakan ba
hasan masalah Indonesia sedangkan Urbanisasi masih banyak terarahkan oleh hasil
generalisesi dari negara yang telah maju. Melalui telaah migrasi desa kota dari
tukang kre it Tasikalaya ini diharapkan terungkap konsep 3an dasar dinamika kepe
ndudukan yang khas Indonesia yang masih didominir oleh pergaulan dan kehidupan m
asyarakat agraris yang subsiten</td><td>d_ips_sutjipto_table_of_content.pdf<
/td><td>d_ips_sutjipto_chapter1(1).pdf</td><td>d_ips_sutjipto_chapter2(1).pdf</t
d><td>d_ips_sutjipto_chapter3a(1).pdf</td><td>d_ips_sutjipto_chapter4a(1).pdf</t
d><td>d_ips_sutjipto_chapter5(1).pdf</td><td>d_ips_sutjipto_bibliography.pdf</td
><td>d_ips_sutjipto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MAMAN</td><td>RUSMANA</td><td>
SISTEM PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN</td><td>PPS UPI</td><td>P
embiayaan Pendidikan</td><td>Muhammad Fakry Gaffar, Tb Abin Symasuddin</td><td>2
005/02/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</
Dinas pendidikan dalam penelitian ini adalah Dinas Kabupaten Garut Jawa
Barat. Persolalan mendasar sebagai fokus masalah adalah "Bagaimanakah siste
m pembiayaan pendidikan yang efektif dan efisien pada Pemerintah Kabupaten Garuf
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui "Sistem pembiayaan pendidika
n yang efektif dan efisien pada Pemerintah Kabupaten Garut Jawa BarafPenelitian
ini menggunakan metode "kualitatif deskriptif dan menggunakan analisis SWOT
. Sampel ditentukan secara purvossive dengan menetapkan responden atau orang kun
ci (Key informan) para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Jawa Barat. Data
dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan {observasi partisipan), dan
bahan-bahan dokumen yang dilaksanakan sejak Juli 2002 sampai dengan Juli 2003.Ha
sil temuan penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: "belum ada strategi
yang jelas untuk menyusun mekanisme pembiyaan pendidikan untuk kebutuhan pembela
jaran di tingkat pengambil kebijakan pada Pemerintah Kabupaten Garut yang bersum
ber dari APBD kabupaten, pemerintah provinsi yang bersumber dari APBD provinsi,
dan Depdiknas yang bersumber dari APBN, Jika strategi penganggaran penyelenggara
an pendidikan pada Pemerintah Kabupaten Garut tidak dilakukan secara komprehensi
f yang didasarkan atas kebutuhan riil program pembelajaran pada satuan pendidika
n baik di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SLTP/Madrasah Tsanawiyah se
rta SMA/SMK, maka berimplikasi pada kualitas pendidikan secara umum sulit diting
katkan. Kemudian apabila elemen-elemen yang terlibat di dalam penentuan kebijaka
n seperti Bupati, Bappeda, DPRD, Dinas Pendidikan kabupaten dan provinsi belum m
ampu mengelaborasi visi dan misi pendidikan pada tataran sistem yang lebih opera
sional,maka sebagai implikasinya akan sulit menentukan anggaran secara tepat ber
apa anggaran yang layak untuk pendidikan secara keseluruan.Sebagai solusinya pen
elitian ini akhirnya memberi saran atau merekomendasikan model yang menggambarka
n sistem pembiayaan pendidikan pada tingkat kabupaten dan sekolah untuk kebutuha
n pembelajaran yang efektif dan efisien. Model ini memberi peluang untuk mempero
leh otonomi yang tinggi bagi sekolah-sekolah tertentu yang perolehan dana pembel
ajarannya memenuhi kebutuhannya. Sedangkan bagi sekolah-sekolah yang perolehan d
ana pembelajarannya rendah mendapat pembinaan yang intensif dari pemerintah samp
ai sekolah itu pada satu saat memiliki otonomi yang tinggi pula. Sekolah-sekolah
yang memiliki sumber dana pembelajaran dari masyarakat yang rendah, dengan sist
em ini mendapat subsidi silang sesuai ketersediaan aana yang dikelola oleh pihak
independen yang disepakati bersama dibawah pengawasan pemerintah dan masyarakat
. Sebagai bagian dari pemberdayaan sekolah dalam pembelajaran sekolah-sekolah di
beri perangsang untuk berprestasi secara kompetitif. Jika sekolah tersebut pada
waktu tertentu memenuhi persyaratan kualitas yang ditentukan, maka sekolah terse
but memperoleh dana pembinaan yang cukup berarti sebagai bukti sekolah itu berpr
estasi.</td><td>d_adpend_999829_maman_rusmana_table_of_content.pdf</td><td>d
_adpend_999829_maman_rusmana_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_999829_maman_rusmana_
chapter2.pdf</td><td>d_adpend_999829_maman_rusmana_chapter3.pdf</td><td>d_adpend
_999829_maman_rusmana_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_999829_maman_rusmana_chapter
5.pdf</td><td>d_adpend_999829_maman_rusmana_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_99
9829_maman_rusmana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ELISABETH</td><td>KOES SOEDJATI
</td><td>PENGARUH BAURAN PEMASARAN PERGURUAN TINGGI TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAK
NYA KEPADA LOYALITAS MAHASISWA PADA TIGA PTS TERKEMUKA DI KOTA BANDUNG</td><td>P
PS UPI</td><td>Pemasaran</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Abdul Azis Wahab</t
d><td>2006/08/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendi
dikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1432</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan dan loyalitas mahasiswa pada
tiga PTS yang terkemuka di Kotatnadya Bandung. Variabel yang diteliti dalam stu
di ini adalah : Bauran Pemasaran PT (imarketing mix), Kepuasan, dan Loyalitas Ma
hasiswa. Penelitian ini menggunakan metode survai dengan pendekatan kuantitatif.
Jumlah populasi 1753 dengan sampel 95 responden mahasiswa program studi SI Juru
san Akuntansi angkatan 2003/2004 Fakultas Ekonomi Universitas Katholik Parahyang
an, Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, dan Fakultas Ekonomi Universitas Kri
sten Maranatha.Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh sub variabel ba
uran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa, namun yang signifikan ad
alah : (1) Produk/jasa PT sebesar pyx, = 26,52% (0,5152); (2) Harga jasa PT sebe
sar pyx2 -4,93% (0,222*); (3) Lokasi PT sebesar pyx3 = 4,62% (0,2152); (4) Prose
s / manajemen layanan PT sebesar pyx7 = 4,54% (0,2132); (5) Bukti fisik / sarana
dan prasarana PT sebesar pyx« = 2,99% (0,1732); (6) Sumberdaya manusia di
PT (yaitu administrator, dosen, dan karyawan) sebesar pyxs = 2,53% (0,1 S92). B
esarnya pengaruh keenam sub variabel tersebut secara bersama-sama terhadap kepua
san mahasiswa sebesar 97%, sementara sisanya sebesar 3% merupakan pengaruh fakto
r-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan melalui penelitian ini. Promosi PT jug
a mempengaruhi kepuasan mahasiswa, namun tidak signifikan dalam penelitian ini.
Kepuasan mahasiswa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas mereka
sebesar pzy = 0,8452 = 71,40%, sementara sisanya sebesar 28,60% merupakan dampa
k yang diakibatkan oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan melalui p
enelitian ini.Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada ketiga PTS te
mpat penelitian (Universitas Katholik Parahyangan, Universitas Widyatama, dan Un
iversitas Kristen Maranatha) minimal untuk mempertahankan dan bahkan meningkatka
n mutunya dengan : (1) melakukan pengkajian ulang terhadap kebijakan produk PT m
elalui perbaikan terhadap reputasi PT, kualitas lulusan, dan variasi pilihan stu
di, (2) mengkaji kembali kebijakan harga dan kesesuaiannya dengan manfaat yang d
itawarkan kepada mahasiswa, (3) melakukan pengkajian ulang terhadap lokasi PT da
n mengupayakan agar PT tersebut nyaman, bersih, sehat, dan indah, (4) Melakukan
promosi untuk menarik minat calon mahasiswa, serta melakukan sosialisasi kemajua
n lembaga yang telah dicapai PT dan mengadakan kompetisi-kompetisi menarik untuk
mengembangkan bakat dan minat mahasiswa yang sudah ada, (5) meningkatkan kompet
ensi administrator, dosen, dan karyawan sesuai dengan bidang masing-masing, kema
mpuan berkomunikasi, sikap yang positif, dan pelayanan yang bermutu kepada semua
pihak, (6) Memberdayakan semua fasilitas yang dimiliki PT secara maksimal sehin
gga dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien, dan (7) meningkatkan manaj
emen pelayanan di segala bidang, ditunjang dengan SDM yang bekeija secara sinerg
is baik vertikal (hubungan pimpinan dan bawahan), maupun horisontal (hubungan ke
ija yang selevel). Dengan demikian, ketiga PTS tersebut diharapkan dapat menjadi
Centre of Excellent yang dapat memenuhi kebutuhan dunia bisnis</td><td>d_ad
pend_989806_elisabeth_koes_soedjati_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_989806
_elisabeth_koes_soedjati_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_989806_elisabeth_koes_soe
djati_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_989806_elisabeth_koes_soedjati_chapter3.pdf<
/td><td>d_adpend_989806_elisabeth_koes_soedjati_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_98
9806_elisabeth_koes_soedjati_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_989806_elisabeth_koes
_soedjati_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ARIFAH</td><td>A. RIYANTO</
td><td>MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA BAGI PEREMPUAN UNTUK PENINGK
ATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA : Studi Pada Usaha Industri Rumah Dan Kelompok Belaj
ar Usaha di Beberapa desa Kabupaten Ciamis</td><td>PPS UPI</td><td>Peningkatan k
esejahteraan</td><td>D Sudjana, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2006/01/02</td><t
Penelitian ini betujuan untuk mencari solusi dari empat masalah pokok. P
ertama, bagaimana model pembelajaran kewirausahaan perempuan yang telah dilakuka
n di desa wilayah Kabupaten Ciamis, apa potensi, kebutuhan, dan kendala yang dih
adapinya. Kedua, bagaimana mode! konseptual pembelajaran keterampilan berwirausa
ha yang efektif bagi perempuan di desa untuk peningkatan usaha dan kesejahteraan
keluarga. Ketiga, bagaimana implementasi model pembelajaran keterampilan berwir
ausaha bagi perempuan untuk peningkatan usaha dan kesejahteraan keluarga di Keca
matan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Keempat, bagaimana rumusan model pembelajaran k
eterampilan berwirausaha bagi perempuan untuk peningkatan usaha dan kesejahteraa

n keluarga. Landasan teoretik penelitian ini mencakup keterampilan berwirausaha
bagi perempuan di desa, pembelajaran keterampilan berwirausaha bagi perempuan di
desa, dan keterampilan berwirausaha hubungannya dengan kesejahteraan keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and deve
lopment). Pada tahap awal, peneliti mengumpulkan fakta-fakta dan konsep yang ada
kaitannya dengan pembelajaran keterampilan berwirausaha bagi perempuan untuk me
ningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan bekal model konseptual, peneliti ke la
pangan untuk mengumpulkan data dengan pendekatan naturalistik. Data yang terkump
ul, disusun secara naratif, lalu dianalisis menggunakan analisis data kualitatif
lalu dikonsultasikan dan dikawinkan dengan model konseptual awal. Setelah itu d
ilakukan validasi melalui diskusi dengan para ahli dan praktisi untuk mendapatka
n model pembelajaran keterampilan berwirausaha yang lebih handal untuk diuji cob
akan. Model yang telah dikaji dan dimantapkan, lalu diimplementasikan sebagai uj
i coba, sebanyak dua periode, dan evaluasi sebanyak tiga kali. Evaluasi satu seb
elum uji coba, evaluasi dua setelah uji coba satu dan evaluasi tiga setelah uji
coba dua. Temuan penelitian, yaitu model pembelajaran keterampilan berwirausaha
bagi perempuan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, memberikan konstribusi
yang sangat berarti bagi penyempurnaan model konseptual. Komponen model pembelaj
aran keterampilan berwirausaha dirancang dengan berkolaborasi bersama aparat pem
erintahan setempat, dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, d
an Dinas SosiaL Selain itu mengajak calon peserta didik untuk berpartisipasi mer
encanakan pembelajaran, yang dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan belajar dan
masalah usaha industri yang dihadapi. Partisipasi peserta didik dari mulai pere
ncanaan pembelajaran dapat memberi pengaruh yang efektif kepada peserta didik da
lam mengikuti pembelajaran. Kesimpulannya bahwa model pembelajaran keterampilan
berwirausaha bagi perempuan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dapat menin
gkatkan penggalian potensi peserta didik, sehingga pada taraf tertentu peserta d
idik lebih kompeten dalam berwirausaha. Implikasi model pembelajaran keterampila
n berwirausaha mi dapat dijadikan model alternatif untuk mengggali potensi diri,
meningkatkan keterampilan berwirausaha. Rekomendasinya yaitu ibu-ibu pengelola
usaha harus mempunyai prinsip belajar sepanjang hayat, bertindak kreatif dan ino
vatif. Selanjutnya, hendaknya pemerintah Kabupaten Ciamis segera mensosialisasik
an wilayah yang telah disiapkan untuk pemasaran (penjualan), khususnya hasil pro
duksi industri rumah dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Ciamis.</td><t
d>d_pls_989801_arifah_a_riyanto_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_989801_arifah
_a_riyanto_chapter1.pdf</td><td>d_pls_989801_arifah_a_riyanto_chapter2a.pdf</td>
<td>d_pls_989801_arifah_a_riyanto_chapter3.pdf</td><td>d_pls_989801_arifah_a_riy
anto_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_989801_arifah_a_riyanto_chapter5.pdf</td><td>d_
pls_989801_arifah_a_riyanto_bibliography.pdf</td><td>d_pls_989801_arifah_a_riyan
to_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ISMAIL</td><td>TOLLA</td><td>MODEL MANAJEMEN JA
RINGAN SISTEM KEMITRAAN DALAM PENGEMBANGAN SLTP DAERAH TERPENCIL : Studi Kasus d
i Desa Lelling Kecamatan Kalumpang Daerah TkII Mamuju Propinsi Sulawesi Selatan<
/td><td>PPS UPI</td><td>Kemitraan</td><td>Abdul Azis Wahab, Abin Syamsuddin</td>
<td>2001/01/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidi
kan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1430</td><td>digil
ib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 1999 sampai dengan April 200
0. Masalah penelitian difokuskan pada apa tipe model manajemen yang cocok dengan
karakteristik daerah-daerah terpencil untuk model pengembangan SLTP? 
Tujuan penelitian adalah: (a) menemukan model manajemen yang cocok untuk
pengembangan SLTP di daerah-daerah terpencil, dan (b) mengembangkan suatu model
belajar yang dapat mengakomodasikan dan memfasilitasi kebutuhan belajar siswa d
i daerah-daerah terpencil.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskripti
f-analitik. Untuk pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik purposive samp
ling dalam memilih tokoh-tokoh formal dan informal serta menentukan desa Leling
sebagai lokasi uji-coba model. Sementara pengumpulan data dilakukan melalui obse
rvasi, kuesioner, dan dokumentasi.Disain penelitian menggunakan model penelitian
tindakan yang dibagi dalam tiga tahap, yaitu: orientasi lapangan, penerapan, da
n evaluasi. Model manajemen jaringan sistem-kemitraan yang dibangun didasarkan p
ada pemberdayaan masyarakat daerah-daerah terpencil, jaringan sistem-kemitraan,

pendekatan kemitraan-partisipatori, dan hasil orientasi budaya lokal.Strategi pe
ngimplementasian model adalah: (a) dusun sebagai jaringan kelas pembelajaran, (b
) menggunakan sistem guru rumpun, (c) penjadwalan berdasarkan sistem blok target
materi, dan (d) sistem pembelajaran tatap muka.Temuan penelitian menunjukkan ba
hwa: (a) model SLTP kemitraan yang dikembangkan dapat mengakomodasikan dan memfa
silitasi kebutuhan belajar siswa untuk daerah terpencil, (b) pemberdayaan masyar
akat yang dibangun melalui jaringan sistem kemitraan dalam penyelenggaraan SLTP
kemitraan mendorong komitmen dan partisipasi siswa dan masyarakat untuk mengambi
l tanggung jawab moral dan materil, (c) dalam penerapan model SLTP kemitraan, du
sun/desa dapat dijadikan jaringan kelas pembelajaran dengan memanfaatkan fasilit
as sosial dan fisik yang tersedia untuk belajar, sementara kota sebagai pusat pe
ngelolaan dan koordinasi, dan (d) penggunaan sistem guru rumpun, penjadwalan ber
dasarkan blok target materi, dan sistem pembelajaran tatap muka cukup efektif ji
ka dilihat dari proses pembelajaran dan hasil belajar siswa di daerah terpencil
yang menjadi lokasi uji-coba model. implikasinya, model SLTP kemitraan memungkin
kan untuk diterapkan dalam melayani kebutuhan belajar siswa di daerah-daerah ter
pencil. Atas dasar itu, direkomendasikan khususnya bagi pemerintah daerah Kabupa
ten Mamuju dan juga lembaga-lembaga lainnya yang terkait untuk menggunakan model
tersebut dalam penanggulangan kebutuhan belajar siswa di daerah-daerah terpenci
l. 
</td><td>d_adpend_979826_ismail_tolla_table_of_content.pdf</td
><td>d_adpend_979826_ismail_tolla_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_979826_ismail_to
lla_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_979826_ismail_tolla_chapter3.pdf</td><td>d_adp
end_979826_ismail_tolla_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_979826_ismail_tolla_chapte
r5.pdf</td><td>d_adpend_979826_ismail_tolla_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_97
9826_ismail_tolla_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HENDI</td><td>SUHENDRAYA MUCHTAR
</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KEWIRASWASTAAN DALAM MUATAN LOKAL PADA KE
LOMPOK BELAJAR PAKET B SETARA SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Kewiraswas
taan</td><td>Sutarya Trisnamansyah, Djudju Sundjana</td><td>2002/08/01</td><td>2
013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digil
ib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1429</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpu
Salah satu masalah klasik pendidikan di Indonesia adalah soal relevansi,
yaitu tiada atau kurang terkaitnya lulusan lembaga pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja, dengan kata lain lulusan lembaga pendidikan tidak kompetibel den
gan kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat. Penelitian ini bertujuan men
dapatkan model Pendidikan Kewiraswastaan dalam Muatan Lokal pada Program Kejar P
aket B. Dengan model itu diharapkan Program Kejar Paket B dapat memenuhi fungsi
sosio-ekonomisnya dalam upaya peningkatan kualitas hidup para warga belajar dan
keluarganya. Oleh karena itu, masalah yang ingin dipecahkan adalah bagaimanakah
model pendidikan kewiraswastaan pada program kejar Paket B yang dikemas dalam mu
atan lokal? Penelitian ini secara tidak langsung berupaya meningkatkan fungsiona
litas dan relevansi program pendidikan dengan problema-problema sosial ekonomi k
halayak sasaran dan memetik manfaat lainnya. Untuk memecahkan masalah penelitian
dan mencapai tujuan penelitian yang telah dirumuskan, digunakan prosedur peneli
tian dan pengembangan (research and develop-ment/R & D) dengan pendekatan pe
nelitian kualitatif. Secara operasional ada tiga desain penelitian yang diterapk
an yaitu penelitian eksplorasi kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian
pengembangan model secara laboratoris, dan validasi model melalui desain penelit
ian eksperimental semu. Lapangan penelitian adalah wilayah Kabupaten Bandung, me
skipun pada tahap pengembangan model ada kegiatan yang dilakukan di wilayah Kota
Bandung. Seiring dengan langkah-langkah penelitian yang ditempuh, telah dipilih
enam satuan Kejar Paket B, dua SLTP, satu SMK, dan dua lembaga kursus. Tehnik p
engumpulan data yang digunakan pada tahap penelitian survey adalah wawancara, ob
servasi, dan studi dokumen, pada tahap pengembangan model adalah seminar, lokaka
rya, dan catatan kejadian, sedangkan pada tahap validasi lapangan digunakan angk
et dan catatan kejadian. Sebagai variabel kriteria keberhasilan model yang dikem
bangkan dipilih variabel pengetahuan kewiraswastaan, sikap kewiraswastaan, serta
motivasi meningkatkan pendapatan para warga belajar. Hasil penelitian dari stud
i kasus menunjukkan bahwa kurikulum muatan lokal pada program kejar paket B seta
ra SLTP alokasi waktunya masih sangat sedikit. Pada sisi lain pemahaman para pen
yelenggara, tutor, dan warga belajar tentang makna dan fungsi muatan lokal belum
sepenuhnya tepat. Pelajaran muatan lokal pada Kejar Paket B masih didominasi ol
eh kegiatan-kegiatan pengisi waktu luang, olah raga, dan kesenian daerah yang be
rsifat kognitif. Berdasarkan temuan penelitian survey, seminar dan lokakarya dik
onstruksikan satu model penyelenggaraan pendidikan kewiraswastaan pada program K
ejar Paket B sebagai pelajaran muatan lokal. Adapun komposisi model yang dikemba
ngkan studi ini terdiri dari pendekatan, pengorganisasian warga belajar, pengorg
anisasian tujuan dan materi belajar, metode pembelajaran, alokasi waktu dan dist
ribusinya, dana dan pendanaan, tempat belajar dan sarana pendukungnya, alat dan
media pembelajaran, prosedur kronologis pelaksanaan pembelajaran, sumber dan nar
a sumber belajar, alat evaluasi dan iklim sosial pembelajaran. Kesimpulan umum b
erdasarkan temuan empiris bahwa penerapan model temuan studi dapat meningkatkan
pengetahuan kewiraswastaan, sikap kewiraswastaan, dan motivasi meningkatkan pend
apatan. Validitas internal didukung oleh uji statistik atas data eksperimentasi
yang dilakukan. Validitas eksternal terinterprestasi dari adanya justifikasi ter
hadap model temuan penelitian oleh para pakar dan praktisi melalui forum seminar
dan lokakarya yang diselenggarakan untuk itu.</td><td>d_pls_979833_hendi_su
hendraya_muchtar_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_much
tar_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_chapter2(1).pd
f</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_97
9833_hendi_suhendraya_muchtar_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendr
aya_muchtar_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_biblio
graphy.pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>TOTO</td><td>RUHIMAT</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENGOP
TIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN KEMAMPUAN SOSIAL SISWA SESUAI POTENSI INDIVIDU :
Studi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP</td><td>PPS UPI</td><t
d>MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan
;">
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan lembaga pendidikan formal yang
bertujuan menyiapkan lulusannya untuk memiliK pengetahuan, sikap dan keterampila
n sebagai anggota masyarakat yang cerdas dan beradab serta mampu melanjutkan pen
didikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut teori perkembangan Piaget bahwa pa
da usia SMP termasuk kelompok usia yang harus memiliki kemampuan berpikir formal
(formal operet tional thought) dan harus memiliki kemampuan sikap mandiri maupu
n bekerjasama.Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pembelajaran IPS di SMP
masih bersifat ekspositorik dan seragam, sehinga hasil pembelajaran yang dicapai
siswa kurang optimal. Sementara itu perbedaan potensi siswa dalam kemampuan ber
pikir dan kemampuan sosial masih terabaikan. Hal ini menyebabkan proses dan hasi
l belajar siswa belum mampu menerapkan nilai-nilai kerjasama maupun menerapkan p
rosedur pemecahan masalah dalam pembelajaran. Padahal, dalam usia ini siswa haru
s sudah mampu menerapkan cara berpikir ilmiah (using scietttific reason) dan mam
pu mengkombinasikan ide-ide (skill fully combaning) serta mampu berinteraksi den
gan orang lain.Untuk itu, perlu penelitian dan pengembangan yang mendalam guna m
enemukan alternatif model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan berpi
kir dan kemampuan sosial SMP sesuai dengan, potensi siswa masing-masing. Tahapan
penelitian dan pengembangan yang ditempuh secara garis besar melalui : 1) studi
pendahuluan; 2) mengembangkan draf model pembelajaran; 3) menguji coba dalam sk
ala terbatas dan luas; serta 4) melakukan validasi.Temuan hasil penelitian dan p
engembangan model pembelajaran ini menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan berp
ikir dan kemampuan sosial siswa berdasarkan perbedaan potensi individu. Hal ini
terbukti adanya peningkatan kemampuan berpikir dari fakta ke prosedur, dan dalam
dimensi proses kognitif dari ingatan ke analisis bahkan ke proses kreatif. Demi
kian pula dengan kemampuan sosial siswa ada peningkatan yang signifikan berdasar
kan penilaian skala deskriptif dari kurang kooperatif menjadi mampu berkooperati
f. Berdasarkan validasi menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil pre
tes, postes dan gain dari kelompok kontrol dengan eksperimen dalam kemampuan ber
pikir maupun kemampuan sosial.Secara definitif model pembelajaran ini disebut se
bagai Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Kelompok, yaitu suatu model pe
mbelajaran yang memiliki karakteristik khusus dalam desain, implementasi, dan ev
aluasi pembelajaran. Pengembangannya berasaskan pada prinsip demokrasi, kooperat
if, integritas, fleksibel, dan perbedaan siswa. Pembelajaran ini esensinya menge
mbangkan kemampuan berpikir dan kemampuan sosial siswa secara optimal sesuai pot
ensi individu. 
</td><td>d_pk_989833_toto_ruhimat_table_of_content.pdf</td><td
>d_pk_989833_toto_ruhimat_chapter1.pdf</td><td>d_pk_989833_toto_ruhimat_chapter2
.pdf</td><td>d_pk_989833_toto_ruhimat_chapter3.pdf</td><td>d_pk_989833_toto_ruhi
mat_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_989833_toto_ruhimat_chapter5.pdf</td><td>d_pk_989
833_toto_ruhimat_bibliography.pdf</td><td>d_pk_989833_toto_ruhimat_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>SJAMSURI</td><td>SA.</td><td>DAYA HIDUP KOPERASI DAN IMPLIKASIN
YA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA: Studi Kasus pada Koperasi Peternakan Bandung
Selatan Pangalengan Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Koperasi dan Implikasinya
</td><td>Acham Sanusi, Soepardjo Adikusumo, Sudardja Adiwikarta</td><td>1986/05/
02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosi
al</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1427</td><td>digili
b.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Yang merupakan masalah pokok dalam kehidupan koperasi Indonesia adalah s
uatu pertanyaan tentang mengapa perkembangan koperasi Indonesia masih tersendatsendat padahal bila dilihat dari landasan-landasannya sebagai penopang daya hidu
pnya seperti ketetapan hukum dasar kita, kemauan politik pemerintah, nilai-nilai
budaya kita dan faktor ke sejarahan koperasi, relatif sudah cukup kuat dan mant
ap. Kalau demikian tentu ada faktor lain yang lebih berpengaruh yang perlu dikaj
i secara mendalam. Dewasa ini suara pesimisme sering dilontarkan oleh berbagai p
ihak yang menyatakan bahwa koperasi Indonesia belum mampu melaksanakan peran kon
stitusional, sumbangan sektor koperasi terhadap GNP baru warga negara kita yang
menjadi anggota koperasi belum separahnya, partisipasi anggota dalam koperasi ma
sih rendah, daya hidup kopera si Indonesia rapuh. Lepas dari gambaran keprihatin
an itu dalam umurnya yang relatif masih muda (15 tahun) KPBS Pangalengan telah m
enunjukkan perkembangan kuantitatif yang sangat meyakinkan dan telah mendapat pr
edikat sebagai koperasi teladan tingkat Nasional</td><td>d_ips_sjamsuri_tabl
e_of_content.pdf</td><td>d_ips_sjamsuri_chapter1.pdf</td><td>d_ips_sjamsuri_chap
ter2a.pdf</td><td>d_ips_sjamsuri_chapter3.pdf</td><td>d_ips_sjamsuri_chapter4a.p
df</td><td>d_ips_sjamsuri_chapter5.pdf</td><td>d_ips_sjamsuri_bibliography.pdf</
td><td>d_ips_sjamsuri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NANA</td><td>RUKMANA</td><td
>EFEKTIVITAS PENYELENGAARAAN PENDIDIKAN PROFESIONAL KEDINASAN MELALUI KERJASAMA
KEMITRAAN DENGAN PERGURUAN TINGGI</td><td>PPS UPI</td><td>Kemitraan</td><td>Abdu
l Azis Wahab, Djam'an Satori</td><td>2005/03/01</td><td>2013/01/08</td><td>Diser
tasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.
The background of this research was the low quality level of the human r
esource (HR) that deals with infrastructure development in the field of public w
orks, particularly HR in Provincial, Municipal, and District Governments. Beside
s that, the condition of educational levels, particularly under the agencies rel
ated to public works infrastructure development is extremely disproportional and
far from an ideal condition of personnel structure needed in performing infrast
ructure development. Therefore, since 1996 The Center for Professional Education
Ministry of Public Works (Pusdiktek) has been holding a Public Works Profession
al Education (PWPE) in cooperation with university. The problem should be studie
d more extensively is the extent of effectiveness of PWPE through partnership co
operation in producing professional graduates both for diploma and master progra
ms.This research was directed to find the answers of specific questions concerni
ng the effectiveness of PWPE, focused on 4 (four) analytical units, namely: firs
t, strategic factors of partnership; second, partnership program; third, partner
ship behavior; and fourth, partnership quality indicators. A qualitative approac
h and survey methods applied in this research. Survey was conducted to collect r
equired data through interview, observation, documentary study and spreading que
stionnaires to respondents selected by a purposive sampling. Analytical techniqu
e was carried out by inductive or interpreting data and information and then com
paring them to the relevant theories, concepts, and making a generalisation. Bas
ed on the neralisation, it could be revealed some trends in executing PWPE throu
gh partnership cooperation between Pusdiktek and University. Furthermore, by usi
ng a Force-Field Analysis (FFA) can be revealed driving force and restraining fo
rce factors to diagnose the effectiveness of the partnership cooperation in exec
uting PWPE. Then, by using SWOT analysis, it can be identified various strength,
weaknesses, opportunities, and treats encountered today, and subsequently formu
lated some strategies to develop and promote the effectiveness of PWPE through p
artnership cooperation with the University.The results offered some breakthrough
measures to increase the effectiveness of PWPE by developing The Conceptual Mod
el for Effective Partnership-Based Educational Management (MPBK-PU). This resear
ch also recommends that the cooperation in holding PWPE, it should be continuous
ly developed by using MPBK-PU, because the model is believed to be more efective
than the cooperation mechanism currently applied by Pusdiktek.</td><td>d_ad
pend_039822_nana_rukmana_d._wirapradja_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_039
822_nana_rukmana_d._wirapradja_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_039822_nana_rukmana
_d._wirapradja_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_039822_nana_rukmana_d._wirapradja_c
hapter3.pdf</td><td></td><td>d_adpend_039822_nana_rukmana_d._wirapradja_chapter5
.pdf</td><td>d_adpend_039822_nana_rukmana_d._wirapradja_bibliography.pdf</td><td
></td></tr><tr><td>ANIZAR</td><td>AHMAD</td><td>MODEL KURIKULUM DAN STRATEGI PEM
BELAJARAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WANITA PADA LEMBAGA KURSUS</td><td>PPS U
PI</td><td>Pendidikan Kewirausahaan</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, D Sudjana</t
d><td>2001/07/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Se
kolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1425</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Di Indonesia kaum wanita merupakan tenaga kerja yang besar jumlah, poten
si, dan peranannya dalam pembangunan nasional. Dalam dunia kerja, sebagian besar
wanita bekerja pada sektor-sektor informal atau sebagai buruh yang tersubordina
si dan tereksploitasi. Berbagai situasi yang tidak menguntungkan kaum wanita itu
menuntut upaya-upaya untuk pembebasan dan pemberdayaan. Salah satu jalur pendid
ikan yang dipandang relevan dengan situasi saat ini, yakni belajar berwiraswasta
yang bisa didapatkan melalui kursus. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan
untuk mengisi sebagian kebutuhan model kurikulum dan strategi pembelajaran pendi
dikan kewiraswastaan bagi wanita pada lembaga kursus dalam upaya mempersiapkan w
anita sebagai pekerja mandiri (employee society). Model ini dikembangkan berdasa
rkan siklus pengembangan kurikulum pendidikan luar sekolah secara umum, yaitu: (
!) mengembangkan ide-ide dan konsep-konsep tentang kurikulum yang ingin diseleng
garakan, (2) mengidentifikasi khalayak sasaran sehubungan karakteristik dan lata
r sosialnya, (3) melakukan pengukuran kebutuhan atau masalah belajar, (4) merumu
skan tujuan-tujuan belajar, (5) menyusun perencanaan atau desain operasional kur
ikulum, (6) mengembangkan kurikulum dan memilih metode pembelajaran serta materi
al belajar, (7) melaksanakan pembelajaran, dan (8) menyelenggarakan evaluasi. Pe
nelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian dan
pengembangan. Lokasi penelitiannya di Kota Bandung. Melalui pengambilan sampel s
ecara purposif diperoleh empat lembaga kursus, yakni Lembaga Pendidikan Kejuruan
(LPK) Ariyanti, LPK Padjadjaran Mandiri, LP3I, dan LPK YAUMIN. Prosedur penelit
ian dan pengembangan ditempuh melalui tiga tahapan utama, yaitu pertama berupa s
tudi kasus untuk meneliti dan mendeskripsikan kurikulum dan strategi pembelajara
n pendidikan kewiraswastaan bagi wanita pada lembaga kursus secara naturalistik,
kedua berupa aktivitas pengembangan model yang dilakukan dengan teknik Delphi,
diskusi, serta seminar, dan ketiga berupa uji coba model di lapangan yang dilaku
kan pada LPK YAUMIN. Dari studi kasus didapatkan data bahwa terdapat kecenderung
an lembaga kursus mengalokasikan pendidikan kewiraswastaan pada kurikulum pengaj
arannya. Namun, alokasi kurikulum pendidikan kewiraswastaan itu belum memadai da
n belum sepenuhnya terintegrasi dengan kurikulum belajar secara keseluruhan. Str
ategi pembelajaran pendidikan kewiraswastaan belum dilakukan secara memadai seba
gaimana harapan para peserta kursus dan yang direkomendasikan para ahli pendidik
an dan praktisi kewiraswastaan. Dari studi pengembangan dapat dikonstruksi deskr
ipsi model normatif kurikulum dan strategi pembelajaran pendidikan kewiraswastaa
n bagi wanita pada lembaga kursus. Model kurikulum dan strategi pembelajaran yan
g dirumuskan dalam studi ini telah divalidasi secara eksternal melalui penilaian
para ahli, uji coba lapangan, dan seminar. Berdasarkan temuan penelitian, saran
dan rekomendasi yang diajukan adalah (1) pada setiap program kursus yang diikut
i wanita perlu pengalokasian pendidikan kewiraswastaan dan strategi pembelajaran
nya diatur secara efektif, (2) calon peserta kursus wanita perlu memikirkan peng
gunaan kemampuan vokasional yang akan dipelajari dalam mengembangkan kemampuan m
ental dan motivasi serta kemampuan manajerial sebagai pekerja mandiri (employee
society) dan menempatkannya sebagai kebutuhan, (3) para penyelenggara kursus per
lu memiliki sikap bahwa pendidikan kewiraswastaan merupakan komponen kurikulum p
elengkap yang perlu dialokasikan dalam kurikulum kursus, (4) pengembangan kuriku
lum dan strategi pembelajaran pendidikan kewiraswastaan harus ditekankan pada ta
taran sikap mental dan kemampuan praktis kewiraswastaan, bukan pada teori-teori,
dan (5) seharusnya pola pembelajaran pendidikan kewiraswastaan pada lembaga kur
sus wanita diselenggarakan dengan pendekatan kelompok kecil, pembelajaran partis
ipatif, berorientasi lapangan, dan berkelanjutan. Beberapa topik penelitian lanj
utan bisa dikembangkan dari hasil studi ini, di antaranya studi kuantitatif tent
ang perubahan sikap dan kemampuan kewiraswastaan akibat penerapan model dengan d
esain longitudinal, studi tentang perkembangan kebutuhan belajar pendidikan kewi
raswastaan para wanita sebagai pewiraswasta pemula, wanita pewiraswasta skala ke
cil dan menengah dan studi spesifik lain tentang pembelajaran pendidikan kewiras
wastaan pada komunitas wanita tertentu.</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_ta
ble_of_content.pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter1(1).pdf</td><td>d_p
ls_979831_anizar_ahmad_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter
3(1).pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_979831_
anizar_ahmad_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_bibliography.pdf<
/td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANIK</td><td>GHU
FRON</td><td>MODEL PEMBELAJARAN BAGI PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA : Penelitian
dan Pengembangan Model Pembelajaran bagi Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreati
f Siswa dalam Ilmu Pengetahuan Sosiai di Sekolah Dasar</td><td>PPS UPI</td><td>K
REATIVITAS SISWA</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>2
001/08/23</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</t
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa implementasi kuriku
lum pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar belum mampu mengembangka
n kemampuan berpikir kreatif. Hal ini disebabkan belum optimalnya guru-guru meng
embangkan berpikir kreatif dalam proses belajar mengajar. Untuk mengatasi persoa
lan ini diperlukan adanya penelitian pengembangan mengenai model pembelajaran ya
ng mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Salah satunya adalah mod
el pembelajaran sinektik. Adapun permasalahan penelitian yang dikemukakan adalah
model pembelajaran yang bagaimana yang cocok dikembangkan untuk mengembangkan k
reativitas siswa dalam implementasi kurikulum pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
, dilihat dari desain dan implementasinya, kesesuaian desainnya dengan kaidah-ka
idah pembelajaran, kelaikan implementasinya oleh guru dengan sarana pendukung ya
ng tersedia, dan keampuhannya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif sis
wa.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk model pembelajaran y
ang adaptabel dan efektif bagi pengembangan kemampuan beipikir kreatif siswa dal
am rangka peningkatan mutu implementasi kurikulum pendidikan Ilmu Pengetahuan So
sial di Sekolah Dasar. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah menemukan prins
ip-prinsip, dalil-dalil atau kaidah-kaidah yang dapat dijadikan acuan bagi pihak
sekolah dan guru dalam menerapkan model pembelajaran bagi pengembangan kreativi
tas siswa melalui kajian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, terutama yang b
erkaitan dengan pengembangan berpikir kreatif siswa.Penelitian ini menggunakan p
endekatan penelitian dan pengembangan (research and development) karena tujuan d
ari penelitian ini adalah ingin mengembangkan model pembelajaran yang efektif da
n adaptabel sesuai kondisi dan kebutuhan nyata di lapangan. Pendekatan ini memil
iki 10 langkah, namun dalam penelitian ini kesepuluh langkah tersebut dimodifika
si menjadi lima langkah, yaitu studi pendahuluan, perencanaan, uji coba, validas
i, dan pelaporan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V sekolah da
sar di wilayah kabupaten Sleman. Sekolah-sekolah yang terpilih sebagai sampel pe
nelitian terdiri atas enam sekolah dasar yang mewakili enam kecamatan di wilayah
kabupaten Sleman. Alat pengumpulan data menggunakan angket, pedoman observasi,
dan tes kreativitas. Teknik analisis data yang dipakai adalah sebaran frekuensi,
analisis kualitatif, dan teknik uji t.Berdasarkan hasil uji coba dan validasi m
odel pembelajaran dapat diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran sinektik d
apat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian ini memilik
i implikasi teoretis dan praktis bagi pengembangan kemampuan berpikir kreatif si
swa. Implikasi teoretisnya adalah pembelajaran yang efektif menuntut siswa berpa
rtisipasi aktif dalam keseluruahn kegiatan pembelajaran, kemampuan berpikir krea
tif dapat dikembangkan melalui aktivitas-aktivitas metaporik, dan pembelajaran a
kan efektif manakala disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan siswa. Implikas
i praktisnya adalah penerapan model pembelajaran hasil uji coba dan validasi ini
memerlukan adanya proses sosialisasi dan diseminasi, dukungan budaya kreatif di
lingkungan sekolah, kemampuan guru dalam membimbing aktivitas belajar siswa, fa
silitas pembelajaran yang memadai, dan ketersediaan alokasi waktu yang cukup. 
</td><td>d_pk_989823_anik_ghufron_table_of_content.pdf</td><td
>d_pk_989823_anik_ghufron_chapter1.pdf</td><td>d_pk_989823_anik_ghufron_chapter2
.pdf</td><td>d_pk_989823_anik_ghufron_chapter3.pdf</td><td>d_pk_soedijarto_chapt
er5a.pdf</td><td>d_pk_989823_anik_ghufron_chapter5.pdf</td><td>d_pk_989823_anik_
ghufron_bibliography.pdf</td><td>d_pk_989823_anik_ghufron_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>DIDING</td><td>KURNIADY</td><td>IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBIAYAAN PENDID
IKAN DASAR DALAM KONTEKS OTONOMI DAERAH : Studi Deskriptif di Dinas Pendidikan K
ota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembiayaan Pendidikan</td><td>Djam'an Satori
, Buchori Alma</td><td>2006/07/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>A
dministrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
=1423</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
his study focused on how to implement elementary education financial pol
icy in context of regional autonomy in Bandung. This study was aimed to analyze
and describe Dinas Pendidikan Kola Bandung policy concerning elementan' educatio
n financial policy in context of regional autonomy, strengths and opportunities,
weaknesses and challenges of education finance in context of regional autonomy,
and effects of elementary education financial policy implementation in context
of regional autonomy in Bandung.Theories directly applied as base of this study
are mainly related with decentralization and regional autonomy concepts, educati
onal management, policy analysis, education finance, and education financial pol
icy.This study has applied descriptive method using qualitative approach. Subjec
t of this study was Kepala Dinas Pendidikan, BAP PEDA, BA WASDA, and DPRD Kola B
andung who involved directly in elementary education financial policy implementa
tion in context of regional autonomy. Collected data as result of observation, i
nterview and documentation study have been analyzed qualitatively. Data has been
analyzed through reduction, data organization and classification, examination,
interpretation, and verification. Data analysis result has been described releva
ntly with the study focus and purpose.Based on this study result, it was conclud
ed thai elementary education financial policy implementation in context of regio
nal autonomy is an alternative of financial management that has been proved conc
eptually and empirically able to improve educational quality. Elementary educati
on financial policy' implementation in context of regional autonomy covering pro
gram, execution, and monitor could be applied effectively. Department head perfo
rmed quite well, primarily in elementary education study requirement program com
pletion and commencement of middle education study requirement, and this has bro
ught positive impacts on BAPPEDA, BA WASDA and DPRD. Dominant factors (strength
and opportunity) of elementary education financial policy implementation develop
ment in context of regional autonomy included government education quality impro
vement program, socializationcooperation and relationship culture, formal and in
forntal organizations. also business and industrial support. Meanwhile, obstacle

s consisted ofpoor mental attitude, lack of instruments and means, graduates una
ble to compete, low society trust to education productivity, bureaucracy, and lo
w working productivity level.Therefore, further analysis and various efforts to
improve elementary education financial policy implementation in context of regio
nal autonomy are reco mmended.</td><td>d_adpend_029808_diding_kurniady_table
_of_content.pdf</td><td>d_adpend_029808_diding_kurniady_chapter1.pdf</td><td>d_a
dpend_029808_diding_kurniady_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_029808_diding_kurniad
y_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_029808_diding_kurniady_chapter5.pdf</td><td>d_ad
pend_029808_diding_kurniady_chapter6.pdf</td><td>d_adpend_029808_diding_kurniady
_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_029808_diding_kurniady_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>EDJA</td><td>SADJAAH</td><td>MODEL PASILITASI PEMBELAJARAN ORANG TUA DAL
AM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN BERBAHASA ANAK TUNARUNGU DI LINGKUNGA
N KELUARGA</td><td>PPS UPI</td><td>Keterampilan Berbahasa</td><td>Sutaryat Trisn
amansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2002/02/01</td><td>2013/01/08</td><td>Dise
rtasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
.php?digital_id=1422</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><t
d>
Penelitian ini berjudul: Pengembangan Model Program Pembelajaran Berbasi
s Kebutuhan dan Potensi Lingkungan Bagi Peningkatan Produktivitas Petani (studi
kasus pada Kelompok Tani Mekar Mulya I Kecamatan Banjaran Majalengka). Berdasark
an pada kesepakatan empirik dan teoretik bahwa kelompok tani merupakan kelompok
belajar bagi petani. Kelompok tani sebagai satuan pendidikan luar sekolah adalah
wahana kegiatan belajar bagi petani. Tetapi kegiatan belajar yang dilakukan war
ga kelompok tani belum menunjang bagi peningkatan produktivitas. Dengan demikian
warga kelompok tani memiliki kebutuhan belajar yakni kesenjangan antara pengeta
huan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya dengan pengetahuan, sikap dan kete
rampilan yang diperlukan bagi peningkatan produktivitasnya. Oleh karena itu, dip
andang perlu adanya program pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan dan potens
i lingkungan bagi peningkatan produktivitasnya. Tujuan studi ini adalah mengemba
ngkan suatu model program pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan dan potensi
lingkungan. Landasan eksplanatif dan prediktif mengacu pada teori pembelajaran d
an pendayagunaan hubungan fungsional komponen-komponen pembelajaran yang menjadi
landasan pro seduminya. Metode yang digunakan adalah metode kasus, deskriptif,
dan eksperimen. Sampel dan lokasi penelitian diambil secara purposif, yaitu kelo
mpok tani Mekar Mulya I Desa Giri Mulya Kecamatan Banjaran-Majalengka. Instrumen
dan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan
tes, dengan analisis data dengan uji. Penelitian dilakukan melalui dua tahap, y
aitu: pertama, studi pendahuluan dengan kajian teoritis dan empiris. Hasil kajia
n empiris adalah: (1) kebutuhan belajar untuk membudidayakan tanaman jagung pion
er; dan (2) potensi lingkungan yang menunjang bagi terpenuhinya kebutuhan belaja
r dan diaplikasikannya hasil belajar adalah lingkungan sosial budaya dan lingkun
gan alam. Lingkungan sosial budaya: tradisi, kondisi demografis, sumber belajar,
dan organisasi sosial, sedangkan lingkungan alam: kondisi geografis, hidrografi
, dan kondisi tanah. Kemudian dirumuskan model konseptual yang divalidasi untuk
mendapatkan model operasional. Tahap kedua, studi eksperimen semu untuk uji efek
tifitas model melaiui pola eksperimen pre test dan post test kelompok kontrol. H
asil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara p
etani kelompok eksperimen dengan petani kelompok kontrol dalam: (i) mendapatkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan gain mean: 4,0714: 4.0000. dan 1.6429
serta nilai t: 9,294; 14.422; dan 3,967; dan (2) cara melakukan usaha tani deng
an gain mean 7.4286 dan nilai t 15,207. Dengan demikian, maka model program pemb
elajaran dapat memenuhi kebutuhan belajar dan diaplikasikan oleh petani dalam me
lakukan usaha tani bagi peningkatan produktivitas. Terltadap hasil validasi empi
ris tersebut kemudian dilakukan penghalusan dan penyempurnaan model yang menghas
ilkan model final sebagai temuan akhir studi, yaitu: Model Program Pembelajaran
Berbasis Kebutuhan dan Potensi 1 iniikungan. Model ini terdiri atas: deskripsi,
asumsi dasar, komponen, prosedur, dati karakteristik model</td><td>d_pls_979
820_edja_sadjaah_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_chapter1
(1).pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_979820_e
dja_sadjaah_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_chapter4(1).pdf</t
d><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaa
h_bibliography.pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>WINA</td><td>SANJAYA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE KLINIS BA
GI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD</td><td>PPS
UPI</td><td>METODE KLINIS</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan
;">
Salah satu masalah pendidikan yang dihadapi dewasa ini khususnya dalam p
elajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD adalah rendahnya kualitas pembelajaran ba
ik dilihat dari aspek proses pembelajaran maupun hasil penguasaan materi pelajar
an siswa. Dalam aspek proses, kelemahan terletak pada kegiatan pembelajaran yang
kurang mengembangkan kemampuan berpikir siswa; sedangkan dilihat dari basil pem
belajaran, sampai saat ini prestasi siswa dalam penguasaan materi pembelajaran I
PS masih sangat rendah.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengemban
gkan desain Model Pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dalam pelajaran IP
S di SD, yang selanjutnya model tersebut dilamakan Model Pembelajaran Metode Kli
nis (MPMK) yang terdiri dari bentuk desain perencanaan, implementasi dan desain
evaluasi pembelajaran.Melalui pendekatan Penelitian dan Pengembangan (Research a
nd Development), dengan mempertimbangkan hasil studi pendahuluan melalui kegiata
n pra survey, yang dilakukan di SD kelas 5 dihasilkan desain model perencanaan y
ang terdiri dari S komponen, yaitu komponen tujuan, komponen topik atau materi p
embelajaran, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sesuai dengan tahapan MPMK, ko
mponen media, dan komponen evaluasi. Desain model implementasi MPMK terdiri dari
6 tahapan yaitu tahap orientasi, pelacakan, konfrontasi, inkuiri, akomodasi dan
tahap transfer. Desain evaluasi meliputi evaluasi proses dan evaluasi hasil pem
belajaran.Berdasarkan analisis hasil penelitian ternyata MPMK memiliki pengaruh
positif terhadap kemampuan berpilar siswa, baik dilihat dari aspek kelancaran, k
eluwesan dan originalitas berpikir maupun dilihat dari aspek elaborasi berpikir.
Demikian juga dalam hal hasil belajar. Berdasarkan pengujian statistik melalui
U,, pada oc = 0,05 (taraf signifikansi 95%), dengan membandingkan hasil {»
u dan pasca tes, MPMK juga berpengaruh terhadap kemampuan penguasaan materi pemb
elajaran. Disamping itu, berdasarkan pengujian validasi pada sekolah beikatagori
baik, sedang dan kurang, ternyata pada taraf signifikansi yang sama MPMK dengan
6 tahapan yang dikembangkan juga lebih efektif dibandingkan dengan model pembel
ajaran yang selama ini digunakan oleh guru.Berdasarkan hasil penelitian tersebut
, direkomendasikan kepada guru untuk mendiskusikan dan menyebarluaskan model pem
belajaran ini pada guru yang lain. Rekomendasi untuk pemerintah atau pihak admin
istratur adalah agar setiap guru diberi pengalaman yang luas untuk meningkatkan
kemampuan menerapkan MPMK melalui penataran dan pelatihan Sedangkan untuk peneli
ti yang lain direkomendasikan agar melakukan penelitian dengan topik dan metodol
ogi yang sama dengan melibatkan sampel yang lebih beragam. Untuk evaluator pendi
dikan diharapkan agar melakukan evaluasi lebih komprehensif yang tidak hanya men
gukur kemampuan penguasaan bahan pembelajaran akan tetapi juga kemampuan berpiki
r. Sedangkan, untuk penerbit buku diharapkan dapat menerbitkan buku-buku IPS yan
g lebih variatif dan merangsang kemampuan berpikir siswa yang tidak hanya bersif
at informatif-deskriptif 
</td><td>d_pk_999818_wina_sanjaya_table_of_content.pdf</td><td
>d_pk_999818_wina_sanjaya_chapter1.pdf</td><td>d_pk_999818_wina_sanjaya_chapter2
.pdf</td><td>d_pk_999818_wina_sanjaya_chapter3.pdf</td><td>d_pk_999818_wina_sanj
aya_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_999818_wina_sanjaya_chapter5.pdf</td><td>d_pk_999
818_wina_sanjaya_bibliography.pdf</td><td>d_pk_999818_wina_sanjaya_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>EPON</td><td>NINGRUM</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PEMBELA
JARAN BERBASIS KEBUTUHAN DAN POTENSr LINGKUNGAN BAGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS P
ETANI : Studi Kasus Pada Kelompok Tani Mekar Mulya I Kecamatan Banjaran Majaleng
ka</td><td>PPS UPIPeningkatan Produktivitas</td><td>Peningkatan Produktivitas</t
d><td>Djudju Sudjana, Sutaryat Trinamansyah</td><td>2002/02/04</td><td>2013/01/0
Penelitian ini berjudul: Pengembangan Model Program Pembelajaran Berbasi
s Kebutuhan dan Potensi Lingkungan Bagi Peningkatan Produktivitas Petani (studi
kasus pada Kelompok Tani Mekar Mulya I Kecamatan Banjaran Majalengka). Berdasark
an pada kesepakatan empirik dan teoretik bahwa kelompok tani merupakan kelompok
belajar bagi petani. Kelompok tani sebagai satuan pendidikan luar sekolah adalah
wahana kegiatan belajar bagi petani. Tetapi kegiatan belajar yang dilakukan war
ga kelompok tani belum menunjang bagi peningkatan produktivitas. Dengan demikian
warga kelompok tani memiliki kebutuhan belajar yakni kesenjangan antara pengeta
huan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya dengan pengetahuan, sikap dan kete
rampilan yang diperlukan bagi peningkatan produktivitasnya. Oleh karena itu, dip
andang perlu adanya program pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan dan potens
i lingkungan bagi peningkatan produktivitasnya. Tujuan studi ini adalah mengemba
ngkan suatu model program pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan dan potensi
lingkungan. Landasan eksplanatif dan prediktif mengacu pada teori pembelajaran d
an pendayagunaan hubungan fungsional komponen-komponen pembelajaran yang menjadi
landasan pro seduminya. Metode yang digunakan adalah metode kasus, deskriptif,
dan eksperimen. Sampel dan lokasi penelitian diambil secara purposif, yaitu kelo
mpok tani Mekar Mulya I Desa Giri Mulya Kecamatan Banjaran-Majalengka. Instrumen
dan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan
tes, dengan analisis data dengan uji. Penelitian dilakukan melalui dua tahap, y
aitu: pertama, studi pendahuluan dengan kajian teoritis dan empiris. Hasil kajia
n empiris adalah: (1) kebutuhan belajar untuk membudidayakan tanaman jagung pion
er; dan (2) potensi lingkungan yang menunjang bagi terpenuhinya kebutuhan belaja
r dan diaplikasikannya hasil belajar adalah lingkungan sosial budaya dan lingkun
gan alam. Lingkungan sosial budaya: tradisi, kondisi demografis, sumber belajar,
dan organisasi sosial, sedangkan lingkungan alam: kondisi geografis, hidrografi
, dan kondisi tanah. Kemudian dirumuskan model konseptual yang divalidasi untuk
mendapatkan model operasional. Tahap kedua, studi eksperimen semu untuk uji efek
tifitas model melaiui pola eksperimen pre test dan post test kelompok kontrol. H
asil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara p
etani kelompok eksperimen dengan petani kelompok kontrol dalam: (i) mendapatkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan gain mean: 4,0714: 4.0000. dan 1.6429
serta nilai t: 9,294; 14.422; dan 3,967; dan (2) cara melakukan usaha tani deng
an gain mean 7.4286 dan nilai t 15,207. Dengan demikian, maka model program pemb
elajaran dapat memenuhi kebutuhan belajar dan diaplikasikan oleh petani dalam me
lakukan usaha tani bagi peningkatan produktivitas. Terltadap hasil validasi empi
ris tersebut kemudian dilakukan penghalusan dan penyempurnaan model yang menghas
ilkan model final sebagai temuan akhir studi, yaitu: Model Program Pembelajaran
Berbasis Kebutuhan dan Potensi 1 iniikungan. Model ini terdiri atas: deskripsi,
asumsi dasar, komponen, prosedur, dati karakteristik model</td><td>d_pls_979
815_epon_ningrum_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter1
(1).pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_979815_e
pon_ningrum_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter4(1).pdf</t
d><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningru
m_bibliography.pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>ISMAIL</td><td>EKA</td><td>DINAMIKA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENEGAH ATAS
DI ERA DESENTRALISASI</td><td>PPS UPI</td><td>Kepemimpinan</td><td>Abdul Azis Wa
hab, Achmad Sanusi</td><td>2006/11/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><
td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
l_id=1419</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p style=
Penelitian ini mengangkat sebuah topik kajian beijudul "Dinamika Ke
pemimpinan Kepala SMA di Era Disentralisasi (Studi Pengaruh Budaya Sekolah, Sosi
al Ekonomi, Motivasi, dan Inovasi Terhadap Dinamika Kepemimpinan Kepala SMA Kota
Bandung} Tujuan penelitian ini adalah perolehan deskripsi pengaruh budaya sekol
ah, sosial ekonomi, motivasi, dan inovasi kepala sekolah terhadap dinamika kepem
impinan kepala SMA Kota Bandung.Teori umum yang melatarbelakangi penelitian ini
adalah fenomena perubahan era sentralisasi ke era desentralisasi berdampak pada
kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah. Dalam teori kompleksitas kepala sekola
h aihadapkan pada persaingan dan ketidakpastian. Kepala SMA memiliki kecenderung
an berperilaku dinamis, yakni dorongan untuk mengubah keadaan sekolah ke arah le
bih baik. Dinamika kepemimpinan kepala sekolah merupakan situasi Pengalaman. Pen
elitian ini menggunakan metode kuantitatif, mengkaji sumber data 43 kepala SMA K
ota Bandung, menggunakan instrumen kuesioner, dan menganalisis data menggunakan
analisis jalur.Hasil penelitian ini adalah: 1) Dinamika kepemi
mpinan kepala sekolah a) dipengaruhi kuat oleh budaya sekolah, motivasi, inovasi
, dan tidak dipengaruhi sosial ekonomi; b) dipengaruhi kuat inovasi melalui peng
aruh budaya sekolah; c) dipengaruhi kuat motivasi melalui pengaruh kuat budaya s
ekolah; dan d) dipengaruhi kuat inovasi dengan pengaruh negatif sosial ekonomi.2
)Inovasi memiliki pengaruh kuat ke motivasi melalui pengaruh budaya sekolah kuat
; dan inovasi memiliki pengaruh kuat ke motivasi melalui pengaruh negatif sosial
ekonomi;3)Keterkaitan antara variabel dalam memberi pengaruh terhadap dinamika
kepemimpinan adalah pengaruh kuat inovasi ke motivasi, pengaruh kuat budava seko
lah ke dinamika kepemimpinan dan ke motivasi sama besar, pengaruh kuat buaaya se
kolah ke inovasi, pengaruh kuat inovasi ke dinamika, dan motivasi ke dinamika ke
pemimpinan. Adapun variabel sosial ekonomi tidak memberi pengaruh ke semua varia
bel;4)Secara kuantitatif dinamika kememimpinan kepala sekolah yang digunakan kep
ala SMA memiliki pengaruh relatif sama laiatnya, dari rata-rata yang kuat Ke yan
g rendah adalah subvariaoe! Kreatif, komunikatif, artistik, pastisipatip, kooper
atif, antisipatif interaktif, dan enterpreneurship Kepala sekolah yang dinamis i
tu adalah kepala sekolah yang memiliki delapan karakter utama (kreatif, komunika
tif, artistik, pastisipatip, kooperatif, antisipatif, interaktif, dan enterprene
urship) dan delapan propil (berpendidikan S2 lebih memberi kontribusi positif te
rhadap kedinamisan kepemimpinan kepala SMA daripada kepala SMA yang berpendidik
SI; pangkat golongan tiga lebih dinamis daripada golongan empat dan kepala sekol
ah yang bukan pegawai negeri; tingkat pendidikan SLA dari kejuruan; berusia kura
ng dari 45 tahun; jumlah tanggungan keluarga maksimal tiga orang; masa keija tid
ak lebih dari 21 tahun; masa jabatan kepala sekolah tidak lebih dan satu periode
(4 tahun); dan pernah menjadi wakif kepala sekolah antara 2-8 tahun}. Dinamika
Kepemimpinan ini dipengaruhi kuat oleh budaya sekolah, inovasi, dan motivasi.Ber
dasarkan kesimpulan penelitian yang dikemukakan di atas, diajukan beberapa impli
kasi yang berhubungan sosial ekonomi, pembudayaan kepala sekolah dinamis, dan ga
lat atau kekeliruan, sehingga dimunculkan saran pentingnya budaya sekolah dalam
penerapan kepemimpinan dinamis.</td><td>d_adpend_019810_ismail_eka_wijaya_ta
ble_of_content.pdf</td><td>d_adpend_019810_ismail_eka_wijaya_chapter1.pdf</td><t
d></td><td>d_adpend_019810_ismail_eka_wijaya_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_01981
0_ismail_eka_wijaya_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_019810_ismail_eka_wijaya_chapt
er5.pdf</td><td>d_adpend_019810_ismail_eka_wijaya_bibliography.pdf</td><td></td>
</tr><tr><td>SJAMSI</td><td>PASANDARAN</td><td>KEMANDIRIAN DOSEN LEMBAGA PENDIDI
KAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) DALAM MENGANTISIPASI TUNTUTAN PROFESIONALISME DAN
KULTURAL: Studi sosial budaya mengenai kemandirian dosen dalam mengembangkan Pe
ndidikan IPS di IKIP Manado</td><td>PPS UPI</td><td>Lembaga Pendidikan</td><td>S
oepardjo Adikusumo, Achmad Sanusi, Sudardja Adiwikarta, Tilaar</td><td>1994/01/0
3</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosia
l</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1418</td><td>digilib
.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor yang melatari kemandirian d
osen dalam mengembangkan pendidikan IPS di LPTK. Kasalah yang dikaji adalah pema
knaan dosen tentang pendidikan IPS, referensi dan preferensi nilai yang dimiliki
dosen, konflik nilai yang dihadapinya, dan konfigurasi pertautan nilai yang dit
ampilkannya. Dengan menggunakan pendekatan naturalistik diperoleh temuan penelit
ian yang menunjukkan bahwa para dosen memang telah memberi nilai terhadap pendid
ikan IPS yang bermutu. Nilai-ni-lai itu adalah kreativitas, inovasi, tanggungjaw
ab sosial, partisipasi akademik dan sosial, serta keterbukaan terhadap gagasan i
nformasi, dan inovasi bagi pengembangan pendidikan IPS. Di antaranya ada yang ma
sih bersifat gagasan dan pemikiran konseptual (conceived values), ada yang sudah
dihayati dan dipikirkan secara mendalam (perceived values), bahkan menjadikanny
a sebagai nilai yang dikehendaki (intended values)</td><td>d_ips_sjamsi_pasa
ndaran_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_sjamsi_pasandaran_chapter1.pdf</td><td
>d_ips_sjamsi_pasandaran_chapter2.pdf</td><td>d_ips_sjamsi_pasandaran_chapter3.p
df</td><td>d_ips_sjamsi_pasandaran_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_sjamsi_pasandaran
_chapter5.pdf</td><td>d_ips_sjamsi_pasandaran_bibliography.pdf</td><td>d_ips_sja
msi_pasandaran_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AS'ARI</td><td>DJOHAR</td><td>PENGE
MBANGAN MODEL KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Studi pa
da Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik Mesin Perkakas</td><td>PPS
UPI</td><td>KURIKULUM</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</td>
<td>2003/02/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikul
um</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1417</td><td>digili
b.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dikritik karena tidak luwes terh
adap perubahan, memiliki keterampilan tungga! cepat usang, tidak mudah dilatih u
lang, dan tidak mampu mengembangkan dirinya. Kurikulum SMK edisi 1999 diharapkan
mampu memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyata
an bahwa implementasi kurikulum SMK belum sesuai dengan harapan dari kurikulum S
MK edisi tahun 1999. Hal ini disebabkan belum optimalnya guru-guru mengembangkan
kompetensi siswa dalam mengelola pembelajarannya. Untuk mengatasi persoalan ini
diperlukan adanya penelitian yang berkenaan dengan model kurikulum dengan pembe
lajarannya yang mampu mengembangkan kompetensi siswa, yakni model kurikulum berb
asis kompetensi (KBK). Permasalahan penelitian adalah model KBK dan implementasi
yang bagaimanakah yang cocok dikembangkan pada SMK program keahlian Teknik Mesi
n Perkakas, implementasi kurikulum dilihat dari kesesuaian desain pembelajaran d
engan kaidah-kaidah pembelajaran, kelaikan implementasi dan fasilitas yang terse
dia, serta keampuhannya dalam mengembangkan kompetensi.Penelitian ini bertujuan
untuk menghasilkan model KBK dalam mata diklat Pekerjaan Permesinan dengan model
implementasinya untuk menghasilkan siswa yang memiliki kompetensi. Adapun rumus
an tujuan lebih rinci adalah: a. menghasilkan model KBK dalam mata diklat Pekerj
aan Permesinan, b. menghasilkan model pengelolaan kelas dan pembelajaran berbasi
s kompetensi, c. menemukan keampuhan dan keterbatasan model yang dikembangkan. K
egunaan penelitian ini adalah menemukan dalil-dalil atau prinsip-prinsip yang da
pat dijadikan acuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Penelitian ini menggu
nakan pendekatan penelitian dan pengembangan (research and devehpment) dengan 10
langkah penelitian yang dimodifikasi menjadi lima langkah, yaitu studi pendahul
uan, perencanaan, uji coba terbatas dan lebih luas, validasi dan pelaporan. Suby
ek penelitian adalah guru dan siswa tingkat dua SMK program keahlian Teknik Mesi
n Perkakas di wilayah kota Bandung. Sampel penelitian sebanyak empat SMK terdiri
dî dua SMK Negeri dan dua SMK Swasta. Alat pengumpul data menggunakan angket,
pedoman obsei"vasi. dan tes. Analisis data menggunakan teknik kualitatif da
n uji t. Berdasarkan hasil uji coba dan validasi diketahui bahwa penggunaan mode
l pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan kompetensi siswa. Implikasi
teoritis model KBK menuntut guru untuk mampu mengembangkan kurikulum itu dalam s
kala mikro yang merangkum pengalaman belajar siswa di sekolah yang di dalamnya t
erintegrasi filsafat, nilai, pengetahuan dan perbuatan pendidikan dan latihan ya
ng mengantarkan siswa memiliki kompetensi. Pembelajaran efektif untuk mencapai k
ompetensi menuntut siswa melakukan pembelajaran individual secara aktif dalam ke
giatan pembelajaran. Kompetensi dapat dikembangkan melalui phase aktivitas, peng
enalan, pengembangan, dan konsolidasi. Implikasi praktisnya adalah penerapan mod
el pengelolaan kelas dan pembelajaran berbasis kompetensi hasil uji coba dan val
idasi menuntut adanya proses sosialisasi dan diseminasi, dukungan budaya kompete
nsi di lingkungan sekolah, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran siswa, fa
silitas pembelajaran yang memadai dan ketersediaan alokasi waktu yang cukup.
</td><td>d_pk_989819_as'ari_djohar_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_989819_as'a
ri_djohar_chapter1.pdf</td><td>d_pk_989819_as'ari_djohar_chapter2.pdf</td><td>d_
pk_989819_as'ari_djohar_chapter3.pdf</td><td>d_pk_989819_as'ari_djohar_chapter4a
.pdf</td><td>d_pk_989819_as'ari_djohar_chapter5.pdf</td><td>d_pk_989819_as'ari_d
johar_bibliography.pdf</td><td>d_pk_989819_as'ari_djohar_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>MUHAMAD</td><td>NOOR HANAFIE</td><td>PENGARUH UNJUK KERJA TRANSPORTASI TE
RHADAP AKSEBILITAS SEKOLAH DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DI KOTA SUKABUMI</td><td
>PPS UPI</td><td>Transportasi</td><td>Abin Symasuddin Makmun, Bambang Suwarno</t
ilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
MUHAMMAD NOOR HANAFIE, 2005. Pengaruh Unjuk Kerja Transportasi Terhadap
Aksesibilitas Sekolah dan Efektifitas Pembelajaran di Kota Sukabumi. Bandung Pro
gram Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.Pengaruh Unjuk Kerja Transpo
rtasi terhadap Aksesibilitas Sekolah dan Efektifitas Pembelajaran tidak terlepas
dari kontekstualitasnya dengan kebijakan di bidang tata ruang dan pendidikan. D
alam kompleksitas yang sangat tinggi dari berbagai masalah perkotaan, salah satu
nya adalah tingkat kepadatan lalu lintas yang sebagian besar faktor penyebabnya
adalah sistem pergerakan orang dan barang yang tidak seimbang dengan fasilitas p
endukungnya .seperti jalan, simpang dan tempat parkir. Beranjak dari permasalaha
n tersebut penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kebijakan kawasan pe
ndidikan menimbulkan bangkitan perjalanan, yang mempengaruhi kinerja jalan dan a
ngkutan, sehingga berdampak terhadap aksesibilitas sekolah dan efektifitas pembe
lajaran.Landasan teoritik penelitian adalah teori-teori kebijakan, khususnya keb
ijakan tata ruang dan administrasi pendidikan serta kebijakan sistem transportas
i dan pengukuran kinerja transportasi menggunakan teori-teori yang sudah baku da
lam ilmu transportasi yang tertuang dalam Indonesian Highmy Capacity Manual (IHC
M), sedangkan konsep pergerakan pendidikan diambil Banhart &. Trull serta ko
nsep pemetaan pendidikan yang "diambil dari ;konsep Abin Syamsudin Makmun s
erta teori-teori dan hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.Untuk
mencapai tujuan penelitian digunakan metode survey deskriptif melalui pendekata
n kuantitatif dengan menggunakan metode statistik terapan serta pendekatan kuali
tatif terhadap data primer maupun sekunder sebagai bahan analisis data kualitati
f.Hasil analisis pada kawasan pendidikan Ruas jalan di sekitar kawasan pendidika
n yang sudah menunjukkan unjuk kerja yang buruk dengan V/C Ratio berada di atas
0,8 dengan kecepatan rata-rata 9,47 km/jam. Angka ini menunjukkan volume lalu li
ntas mendekati/berada pada kapasitas arus tidak stabil, kecepatan terkadang terh
enti (Morlock, 1965). Buruknya, unjuk kerja transportasi di kawasan pendidikan b
erdampak terhadap aksesibilitas transportasi yang terlihat dari aksesibilitas ja
rak perjalanan diketahui perbandingan perjalanan yang ditempuh dengan jarak sebe
narnya lebih dari tiga kali lipat khususnya zona luar, sedangkan dari aspek akse
sibilitas waktu perjalanan rata-rata waktu tempuh tiap-tiap zona terjadi inefesi
ensi waktu dengan rata-rata perbandingan di atas nilai dua kali.Secara umum dapa
t disimpulkan, Keberadaan sekolah-sekolah yang berpusat pada satu kawasan pendid
ikan, berpengaruh terhadap bangkitan transportasi dan tingkat pelayanan kinerja
ruas-ruas jalan di sekitar lokasi tersebut. Dan kebijakan tata ruang kawasan pen
didikan yang berhimpitan dengan Central Business District (CBD) dan pusat kegiat
an pemerintahan sudah tidak dapat dipertahankan sampai dengan tahun rencana 2007
karena sangat mempengaruhi sistem pergerakan transportasi, di mana pergerakan p
endidikan mendominasi (60,84%) seluruh perjalanan. Aksesibilitas Sekolah dipenga
ruhi secara negatif oleh Aksesibilitas Transportasi dengan indikator waktu tempu
h dan biaya dan Efektifitas pembelajaran dipengaruhi secara positif oleh luas ba
ngunan. Rendahnya kinerja pelayanan transportasi dari dan ke kawasan pendidikan,
berpengaruh terhadap aksesibilitas sekolah dan efektifitas pembelajaran.</t
d><td>d_adpend_009836_muhamad_noor_hanafie_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend
_009836_muhamad_noor_hanafie_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_009836_muhamad_noor_h
anafie_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_009836_muhamad_noor_hanafie_chapter3.pdf</t
d><td></td><td>d_adpend_009836_muhamad_noor_hanafie_chapter5.pdf</td><td>d_adpen
d_009836_muhamad_noor_hanafie_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HERWATI
</td><td>SOEBARI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PELATIHAN MELEKAT (BUILT-IN
TRAINING) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MODUL BAGI TENAGA PELAKSANA DI UNIT PELAKSAN
A TEKNIS PT. POS INDONESIA (PERSERO)</td><td>PPS UPI</td><td>BUILT-IN TRAINING</
td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Said Hamid HAsan, Achmad Sanusi, Rochman Natawid
ja</td><td>2000/04/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan
Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1415</td><td
>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini diangkat berdasarkan identifikasi kebutuhan akan suatu be

ntuk pelatihan bagi pegawai Unit Pelaksana Teknis di PT Pos Indonesia (Persero),
yang dapat mengakomodasi besarnya jumlah pegawai. Model Pelatihan Melekat (BIT)
dipilih sebagai model untuk menjawab permasalahan kebutuhan tersebut, sehingga
seberapa tinggi efektivitas tersebut merupakan salah satu permasalahan dalam pen
elitian ini.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk
berupa pengembangan Model Pelatihan Melekat (BIT) dalam rangka meningkatkan kine
rja pegawai khususnya pegawai operasional pada Unit Pelaksana Teknis. Untuk menc
apai tujuan tersebut penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan pene
litian dan pengembangan.Penelitian ini meliputi prasurvei yaitu mengidentifikasi
kineija pegawai yang ada sekarang, hasil identifikasi digunakan sebagai dasar p
engembangan model pelatihan melekat yang diujicobakan hingga siap pakai. Setelah
itu model pengembangan diuji validasi untuk memperoleh tingkat efektivitas mode
l terhadap perbaikan kualitas kinerja pegawai. Selama model diujicobakan, dilaku
kan modifikasi terutama penyesuaian antara beban pekerjaan dengan kemungkinan di
lakukannya pelatihan. Uji coba dilakukan pada kantor pos yang memiliki beban ker
ja tinggi dengan asumsi bahwa jika pada kantor pos tersebut model dapat diimplem
entasikan dengan baik, maka model program hasil pengembangan tersebut tidak akan
menghadapi masalah jika diterapkan pada kantor pos yang memiliki perbaikan kine
rja pegawai.Uji validasi dilakukan pada dua kantor pos sejenis di wilayah yang b
erbeda (Denpasar dan Jakarta), dan penelitian dikembangkan dengan cara eksperime
n yaitu membandingkan pelatihan yang diimplementasikan melalui model Program Pel
atihan Melekat (BIT) sebagai kelompok eksperimen dengan pelatihan secara konvens
ional sebagai kelompok kontrol. Hasil uji validasi diperoleh lebih tingginya sko
r hasil pelatihan dan secara signifikan berbeda bila dibandingkan dengan hasil k
elompok kontrol (p < 0,001). Temuan ini menyimpulkan bahwa Program Pelatihan
Melekat efektif untuk memperbaiki kualitas kinerja pegawai.hasil penelitian ini
memiliki implementasi praktis dan teoritis bagi pengembangan kinerja. Implementa
si praktis diantaranya termotivasinya individu pegawai untuk mengembangkan diri,
peran fasilitator sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan pe
latihan ini, dan pengembangan modul sebagai sumber belajar merupakan sasaran ant
ara terhadap keberhasilan implementasi BIT, Implementasi teoritis mengarah kepad
a efektivitas pelatihan yang dapat dicapai jika 
ifasilitasi oleh pelatihan yang dapat memenuhi kebutuhan kinerja, tanpa
mengganggu kegiatan bekerja pegawai. Pelatihan dikembangkan dengan pendekatan in
dividualistik, belajar sepanjang hayat, dan berkiblat pada pelatihan dengan pend
ekatan sistem, serta difasilitasi oleh perangkat-perangkat penunjang. 
</td><td>d_pk_979836_herwati_soebari_table_of_content.pdf</td>
<td>d_pk_979836_herwati_soebari_chapter1.pdf</td><td>d_pk_979836_herwati_soebari
_chapter2.pdf</td><td>d_pk_979836_herwati_soebari_chapter3.pdf</td><td>d_pk_9798
36_herwati_soebari_chapter4.pdf</td><td>d_pk_979836_herwati_soebari_chapter5.pdf
</td><td>d_pk_979836_herwati_soebari_bibliography.pdf</td><td>d_pk_979836_herwat
i_soebari_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SANUSI</td><td>None</td><td>MANAJEMEN P
ENGEMBANGAN MUTU DOSEN UPI : Studi Kasus Manajemen Pengembangan Mutu Dosen UPI B
andung dan Upi Jakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Mutu</td><td>Achmad
Sanusi, Mohammad Fakry Gaffar</td><td>1995/01/02</td><td>2013/01/08</td><td>Dise
rtasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
.php?digital_id=1414</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><t
As one of the agent of socialization, the function of IKIP is to transfe
r and to transform the culture from one generation to another generation. The mo
re special function is to prepare the teachers for the primary and secondary sch
ools. The low quality of its outputs is one of the problems confronted by IKIPs,
term of the average academic achievement, the irrelevancy of the outputs to the
market need (in term of instrumental dimension), and in term of attitude, perso
nalities and the intellectual qualities (intrinsic dimension).There are many fac
tors related those problems, such as curriculum (as representation of making fac
ulties, departments or programs), supporting facilities (operational and staffin
g funds), and human resources (administrations staffs, lecturers and students).
But the most important factors are lecturers and students as the central variabl
es of educational system. Based on these problems, the most important effort in

eliminating the weaknesses is by increasing the quality of the lecturers that wi
ll give the effect to the improvement of the student's qualities. This study is
focused on the succes determining factors in developing the quality of the lectu
rer. Through qualitative approach, the result are as follows.Three main factors
that support each other in developing lecturer quality, are educational manageme
nt, organizational strategy and the state of the personal. Educational managemen
t consist of policy making, programming, technical and the form and limitation o
f the duty of institution.</td><td>d_adpend_731-a-xix--11_sanusi_table_of_co
ntent.pdf</td><td>d_adpend_731-a-xix--11_sanusi_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_73
1-a-xix--11_sanusi_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_731-a-xix--11_sanusi_chapter3.p
df</td><td></td><td>d_adpend_731-a-xix--11_sanusi_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_
731-a-xix--11_sanusi_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_731-a-xix--11_sanusi_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>BUCHARI</td><td>ALMA</td><td>STRATEGI ALTERNATIF PERGU
RUAN TINGGI SWASTA DALAM MENARIK CALON MAHASISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Strateg
i Alternatif</td><td>Achmad Sanusi, Soepadjo Adikusumo, Engkoswara, Bambang Suwa
rno</td><td>1991/11/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi
Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1413</td><
td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_adpend_569-axvii-9_buchari_alma_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_569-a-xvii-9_buchari_a
lma_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_569-a-xvii-9_buchari_alma_chapter2.pdf</td><td
>d_adpend_569-a-xvii-9_buchari_alma_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_569-a-xvii-9_b
uchari_alma_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_569-a-xvii-9_buchari_alma_chapter5.pdf
</td><td>d_adpend_569-a-xvii-9_buchari_alma_bibliographi.pdf</td><td>d_adpend_56
9-a-xvii-9_buchari_alma_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ICHLAS</td><td>BUNYAMIN</t
d><td>MODEL PELATIHAN PERINTISAN/PENGEMBANGAN
WIRAUSAHA : Studi pada Program Penanggulangan Penganggur Pekerja Terampil dan Pr
ogram Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>
Pengembangan WiraUsaha</td><td>Sudardja Adiwikarta, Endang Sumantri</td><td>2002
/02/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td>
Kajian ini muncul sehubungan dengan kondisi aktual bahwa betapa sulitnya
penduduk memperoleh pekerjaan atau menjadi pengusaha. Lebih-lebih setelah dilan
da krisis ekonomi. Mereka yang sudah bekerja pun banyak yang di PHK (Pemutusan H
ubungan Kerja). Banyak pengusaha yang mengalami kebangkrutan, semakin meningkatk
an jumlah penganggur. Di Jawa Barat terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin dan
penganggur, bahkan 2,3 juta angkatan kerja menganggur (Disnaker Jabar, 1999). &q
uot;Krisis eknomi sejak tahun 1997 di Indonesia telah menambah jumlah rakyat mis
kin sekitar 79 juta"padahal tahun 1996 hanya sekitar 22 juta, termasuk 5 ju
ta orang adalah akibat PHK" (Hermam, H. 1999). Oleh karena itu, ketika ada
Program Penanggulangan Penganggur Pekerja Terampil (P3T) yang diprakarsai Depnak
er Jabtfn dan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP), yang diprak
arsai Depkimpraswil, disambut antusis oleh masyarakat Jawa Barat. Program ini be
rtujuan pemulihan kondisi ekonomi dan pemberdayaan penganggur serta masyarakat m
iskin. Dalam kedua program tersebut terdapat program-program pelatihan wirausaha
bagi pelakunya. Penelitian ini terfokus pada model pelatihan sebagai suatu kaji
an Pendidikan iJaKr Sekolah. Jadi salah satu tujuan dari penelitian ini untuk me
nyusun Model Pelatihan Perintisan dan Pengembangan Wirausaha, bagi masyarakat mi
skin atau penganggur. Insya-Allah model ini akan berguna dalam pengembangan kons
ep pelatihan kewirausahaan ke depan dan secara praktis untuk strategi kebijakan
pembangunan Pemerintah Kota atau Kabupaten. Dengan pendekatan paduan penelitian
kualitatif dan kuantitatif, peneliti mengumpulkan data dan informasi tentang pel
atihan-pelatihan dari program P3T dan P2KP. Dari situ menyusun model konseptual,
melakukan uji signifikansi model, lalu merekontruksinya menjadi sebuah "mo
del pelatihan perintisan/pengembangan wirausaha". Pada Program P3T pola pel
atihan langsung diberikan pada peserta calon wirausaha meliputi, pelatihan pembe
kalan awal, pelatihan praktek/proses magang, pelatihan penguatan, dan pembinaan
pasca program. Pada program P2KP pelatihan berjenjang, melalui pelatihan pada Fa
silitator Kelurahan, Pelatihan pada Badan Keswadayaan Masyarakat, pada Unit Peng
elola Keuangan dan pada Kader Masyarakat. Mereka itulah yang melatih dan mendamp
ingi Kelompok Swadaya Masyarakat/ Kelompok Usaha Bersama mengenai perintisan, pe
ngelolaan dan pengembangan usaha. Sementara model final, yaitu model yang sudah
diujicobakan adalah Model Pelatihan Perintisan/Pengembangan wirausaha yaitu: mod
el kontinum pelatihan dan pendampingan yang intinya dari animasi, fasilitasi sam
pai dengan terminasi.: Pertama, animasi berupa penggairahan motivasi, pengetahua
n wirausaha, penghayatan nilai kewirausahaan, kreativitas dan keberanian untuk m
enjadi wirausaha. Kedua, fasilitasi pemberian bantuan motivasi suatu usaha, tran
sfer keterampilan aarninistratif, dan pengelolaan keuangan. Ketiga, terminasi ya
itu pendampingan mereka yang berhubungan dengan bagaimana keterampilan produksi
dan pemasaran. Di samping itu ada fasiltasi permodalan usaha, kemitraan usaha da
n pengakaran untuk kemandirian usaha.</td><td>d_pls_979808_ichlas_bunyamin_t
able_of_content.pdf</td><td>d_pls_979808_ichlas_bunyamin_chapter1.pdf</td><td>d_
pls_979808_ichlas_bunyamin_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_979808_ichlas_bunyamin_ch
apter3.pdf</td><td>d_pls_979808_ichlas_bunyamin_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_9798
08_ichlas_bunyamin_chapter5.pdf</td><td>d_pls_979808_ichlas_bunyamin_bibliograph
y.pdf</td><td>d_pls_979808_ichlas_bunyamin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HANSISW
ANY</td><td>KAMARGA</td><td>MODEL PEMBELAJARAN PENGEMAS AWAL (ADVANCE ORGANIZER)
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM SEJARAH DI SEKOLAH DASAR YANG MENGGUNAKAN PENDEKAT
AN KRONOLOGIS DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN ASPEK BERPIKIR KESEJARAHAN</td><td>PPS
UPI</td><td>ADVANCE ORGANIZER</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Ha
san</td><td>2000/04/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan
Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1411</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kesenjangan antara tuntutan Kurik
ulum 1994 dengan kondisi pembelajaran di sekolah dasar. Di satu sisi Kurikulum S
ejarah Sekolah Dasar menuntut ketercapaian tujuan substansial dan tujuan proses,
sedangkan di lain pihak implementasi kurikulum tersebut terkesan dilakukan sead
anya. Kondisi ini didasari masih rendahnya kemampuan guru untuk mengembangkan pe
mbelajaran di dalam kelas. Model pembelajaran Advance Organizers dipilih sebagai
model untuk mengembangkan pembelajaran sejarah di sekolah dasar. Seberapa tingg
i efektivitas model tersebut dan bagaimana relevansinya untuk kajian bidang seja
rah merupakan permasalahan penelitian ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini ad
alah untuk menghasilkan produk berupa pengembangan mode! pembelajaran Advance Or
ganizers dalam rangka mengembangkan aspek berpikir kesejarahan yang pada giliran
nya meningkatkan mutu implementasi kurikulum sejarah sekolah dasar. Untuk mencap
ai tujuan tersebut penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan peneli
tian dan pengembangan. Secara garis besar tahapan penelitian ini meliputi (a) pr
asurvey, yakni mengidentifikasi profil pembelajaran sejarah yang sedang beijalan
, (b) hasil identifikasi digunakan sebagai dasar mengembangkan model pembelajara
n Advance Organizers yang diujicobakan hingga siap pakai, dan (c) model pengemba
ngan diuji validasi untuk memperoleh tingkat efektivitas model terhadap perbaika
n kualitas pembelajaran. Selama model diuji cobakan, dilakukan modifikasi teruta
ma penyesuaian terhadap implementasi model untuk murid tingkat sekolah dasar yan
g memiliki karakteristik berada dalam fase-fase perkembangan, dan penyesuaian te
rhadap kebutuhan perbaikan kinerja, guru. Uji coba dilakukan pada sekolah dasar
berkualifikasi kurang aengan asumsi jika pada sekolah yang demikian model pengem
bangan dapat diimplementasikan maka model tersebut juga seyogyanya dapat diterap
kan untuk sekolah-sekolah dengan kualifikasi di atasnya. Hasil uji coba memperli
hatkan perbaikan hasil belajar murid dan perbaikan kinerja guru. Uji validasi di
lakukan pada 3 (tiga) sekolah dengan kualifikasi sekolah yang dianggap baik, sed
ang, dan kurang, dan penelitian dikembangkan dengan cara eksperimen yakni memban
dingkan pembelajaran yang diimplementasikan melalui model pembelajaran Advance O
rganizers (KE) dengan pembelajaran secara konvensional (KK). Hasil uji validasi
diperoleh tingginya hasil prestasi belajar murid dan secara signifikan berbeda b
ila dibandingkan dengan hasil pretest (« < .0001) maupun dengan hasil k
elompok kontrol (« S .0001). Temuan ini menghasilkan kesimpulan bahwa mode
l pembelajaran Advance Organizers efektif untuk meningkatkan prestasi belajar mu
rid (dalam hal ini mengembangkan proses berpikir kesejarahan), relevan digunakan
dalam mata pelajaran sejarah, dan efektif pula untuk memperbaiki kinerja guru,
sehingga dapat dikatakan model pembelajaran Advance Organizers cukup efektif unt
uk memperbaiki kualitas pembelajaran sejarah. Hasil penelitian ini memiliki impl
ikasi praktis dan teoritis bagi pengembangan kurikulum. Implikasi praktis di ant
aranya palunya ditumbuhkan kemauan garu antuk memperbaiki kineija dalam rangka m
emperbaiki kualitas pembelajaran, dan perlunya dilakukan sosialisasi model pembe
lajaran Advance Organizers sebagai salah satu alternatif; sedangkan implikasi te
oritis mengarah kepada efektivitas pembelajaran yang dapat dicapai jika terjadi
proses konstruksi dan rekonstruksi struktur kognitif, jika menggunakan pendekata
n sistem, jika difasilitasi oleh langkah-langkah pembelajaran yang terstruktur,
dan jika disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak.</td><td>d_pk_979803_h
ansiswany_kamarga_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_979803_hansiswany_kamarga_ch
apter1.pdf</td><td></td><td>d_pk_979803_hansiswany_kamarga_chapter3.pdf</td><td>
d_pk_979803_hansiswany_kamarga_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_979803_hansiswany_kama
rga_chapter5.pdf</td><td>d_pk_979803_hansiswany_kamarga_bibliography.pdf</td><td
>d_pk_979803_hansiswany_kamarga_appendiax.pdf</td></tr><tr><td>E</td><td>KUSMANA
</td><td>ANALISIS TERHADAP ASPEK-ASPEK KEPEMIMPINAN YANG MEMPENGARUHI TINGKATAN
STABILITAS DAN PRESTASI AKADEMIK PERGURUAN TINGGI SWASTA YANG BERFUNGSI SEBAGAI
LPTK</td><td>PPS UPI</td><td>LPTK</td><td>Achmad Sanusi, Soepadjo Adikusumo, Eng
koswara, Bambang Suwarno</td><td>1988/06/08</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi
</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
digital_id=1410</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p
Penelitian yang di laksanakan dalam rangka penulisan Disertasi ini ideen
ya lahir selain dari dirangsang oleh kewaj iban untuk memenuhi salah satu syarat
bagi promosi mencapai gelar Doktor Ilmu Pendidikan Bidang Studi Administrasi Pe
ndidikan, juga digugah oleh upaya yang sedang gencar dilakukan oleh berbagai ins
tansi guna meningkatkan mutu perguruan tinggi swasta di tanah air kita, serta ke
luhan dan tuntutan masyarakat yang sangat mendambakan tersedianya perguruan ting
gi yang berkualitas tinggi.Promovendus dalam hal ini melihat bahwa salah satu ja
lan yang dapat ditempuh untuk membina perguruan tinggi yang tangguh dan berkuali
tas tinggi adalah melalui pembinaan para administratornya. Perguruan tinggi swas
ta sebagai lembaga yang memiliki karakteristik yang mandiri tidak dapat berhasil
dengan baik dalam mengembangkan misinya ditangan pimpinan yang tidak memiliki k
ompetensi, wawasan dan kreativitas yang sesuai dengan karakteristik dari lembaga
nya. Pendirian seperti ini sudah banyak dibicarakan, diulas dalam berbagai tulis
an dan sering menjadi dasar penilaian kemampuan seseorang administrator pergurua
n tinggi tetapi belum ada yang meneliti secara sungguh—sungguh, berapa bes
ar hubungan dan berapa kuat pengaruh dari kompetensi, wawasan dan kreativitas da
ri</td><td>d_adpend_568-a-xvii-9_e._kusmana_table_of_content.pdf</td><td>d_a
dpend_568-a-xvii-9_e._kusmana_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_568-a-xvii-9_e._kusm
ana_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_568-a-xvii-9_e._kusmana_chapter3.pdf</td><td>d
_adpend_568-a-xvii-9_e._kusmana_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_568-a-xvii-9_e._ku
smana_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_568-a-xvii-9_e._kusmana_bibliography.pdf</td
><td>d_adpend_568-a-xvii-9_e._kusmana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>WACHIDI</td>
<td>NONE</td><td>INOVASI KURIKULUM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH LANJUTAN TING
KAT PERTAMA DI KOTA BANDUNG : Studi tentang Tingkat Kepedulian Guru terhadap Ino
vasi Kurikulum IPS SLTP di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>KURIKULUM IPS</t
d><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>2000/01/17</td><td>2
013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digili
takan@upi.edu</td><td></td><td>d_pk_969817_wachidi_table_of_content.pdf</td><td>
d_pk_969817_wachidi_chapter1.pdf</td><td>d_pk_969817_wachidi_chapter2.pdf</td><t
d>d_pk_969817_wachidi_chapter3.pdf</td><td>d_pk_969817_wachidi_chapter4.pdf</td>
<td>d_pk_969817_wachidi_chapter5.pdf</td><td>d_pk_969817_wachidi_bibliography.pd
f</td><td></td></tr><tr><td>IKKA</td><td>KARTIKA ABBAS FAUZI</td><td>PENGEMBANGA
N MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH UNTUK PEMBERDAYAAN PENERIMA KREDIT
USAHA KELUARGA SEJAHTERA : Studi Kasus di Kabupaten Cianjur</td><td>PPS UPI</td>
<td>Keluarga Sejahtera</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, H D Sudjaja</td><td>2003/
08/07</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><
td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>

pemberian Kredit Usaha Keluarga Sejahtera (KUKESRA) bagi keluarga
Pra-KS dan KS-I. Kenyataan menunjukkan masih banyak keluarga penerima Kukesra ya
ng belum mau dan belum mampu memanfaatkan dana yang diperolehnya untuk kegiatan
usaha ekonomi produktif. Mereka dianggap sebagai penerima Kukesra Non-Aktif.Untu
k mengatasinya dilakukan pembinaan, namun ternyata pembinaan yang dilakukan saat
ini seringkah kurang efektif untuk merubah keadaan. Atas dasar inilah maka pene
litian bertujuan untuk menemukan suatu alternatif pemberdayaan melalui model pem
belajaran pendidikan luar sekolah yang dapat memberikan dampak positif terhadap
peningkatan aktivitas Penerima Kukesra Non-Aktif, khususnya peningkatan disiplin
sebagai penerima Kukesra serta peningkatan sikap dan keterampilan usaha produkt
if agar pinjamannya bermanfaat bagi peningkatan pendapatan keluarga. Tujuan lain
nya adalah untuk menunjukkan bahwa konsep pembelajaran pendidikan luar sekolah d
apat digunakan dalam proses pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada penca
paian , baik pada awal kegiatan mau pun pada saat kegiatan sedang berlangsung. M
etode kualitatif melalui studi kasus eksploratoris digunakan dalam rangka meneli
ti kelompok Kukesra yang saat ini telah berhasil melakukan pembinaan terhadap Pe
nerima Kukesra Non-Aktif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut serta kajian teo
ritis, dikembangkan suatu pra model pemberdayaan untuk selanjutnya diujicobakan
melalui studi kasus eksplanatori. 
Model pembelajaran yang dianggap efektif untuk pemberdayaan Penerima Kuk
esra Non-Aktif terdiri dari Model Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah untuk Pem
berdayaan Penerima Kukesra Non-Aktif pada: (1) Tahap Pengenalan/Penyadaran; (2)
Tahap Persiapan; (3) Tahap Pelaksanaan; dan (4) Tahap Pembinaan. Keempat model i
ni dilakukan secara berkesinambungan. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan pad
a setiap tahapan adalah : (1) penerima Kukesra aktif diikutkan dalam upaya pembe
rdayaan karena mereka dapat menjadi motivator yang efektif bagi penerima Kukesra
Non-Aktif dalam setiap tahapan; (2) kondisi dan potensi lingkungan yang menunja
ng maupun yang menghambat upaya pemberdayaan harus dibahas secara bersama; (3) t
ujuan dan materi pemberdayaan harus disesuaikan dengan kebutuhan penerima Kukesr
a Non-Aktif yang berkembang saat pertemuan kelompok dan direncanakan serta dieva
luasi secara bersama; (4) metode/teknik yang digunakan sesuai dengan karakterist
ik orang dewasa; (5) pertemuan kelompok merupakan media yang sangat disukai oleh
penerima Kukesra;(6) PLKB/PKB atau petugas memerankan dirinya secara variatif s
esuai dengan kebutuhan yang sedang berkembang dalam kelompok Kukesra; (7) tokoh
masyarakat diberi peran selaku perpanjangan tangan PLKB/PKB, misalnya sebagai pe
ndamping kelompok. Beberapa temuan yang erat kaitannya dengan efektivitas pember
dayaan antara lain : (1) Keberhasilan Kukesra selama ini merupakan keberhasilan
semu; (2) Terjadi persaingan terselubung antara Penerima Kukesra Non-Aktif dan P
enerima Kukesra Aktif; (3) Kemampuan semua pihak untuk menggali daya dukung ling
kungan masih rendah ; (4) Kemampuan PLKB/PKB untuk menerapkan metode partisipati
f dalam upaya pemberdayaan cukup baik; (5) Tuntutan terhadap kehadiran PLKB/PKB
tinggi; (6) Istilah Pembina bagi PLKB/PKB kurang tepat; (7) Model pembelajaran p
endidikan luar sekolah yang efektif untuk pemberdayaan penerima Kukesra Non-Akti
f adalah model yang: menempatkan kondisi penerima Kukesra Non-Aktif sebagai titi
k tolak utama pemberdayaan; menempatkan fasilitator selaku aspek utama yang mend
orong tumbuhnya kesadaran untuk berubah; menempatkan daya dukung lingkungan seba
gai aspek yang akan mendukung percepatan upaya perubahan; menggunakan metode-met
ode pembelajaran partisipatif sebagai metode utama untuk melakukan perubahan; up
aya pemberdayaan lebih difokuskan pada proses di samping pada hasil; dilakukan s
ecara bertahap dan berkesinambungan. Setiap tahapan bisa dilakukan secara berula
ng-ulang atau bolak-balik, tergantung pada situasi dan kondisi kelompok penerima
Kukesra serta kebutuhan anggota-anggotanya.</td><td>d_pls_959805_ikka_karti
ka_abbas_fauzi_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fauz
i_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fauzi_chapter2(1).pdf<
/td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fauzi_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_9598
05_ikka_kartika_abbas_fauzi_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abba
s_fauzi_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fauzi_bibliograp
hy.pdf</td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fauzi_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>ABDUL</td><td>AZIS</td><td>IMPLEMENTASI KONSEP PENDEKATAN TUJUAN DAN CARA BEL

AJAR SISWA AKTIF OLEH GURU SEKOLAH MENEGAH ATAS NEGERI KABUPATEN BANDUNG : Suatu
Studi Administrasi Inovasi Pendidikan</td><td>PPS UPI</td><td>Cara Belajar</td>
<td>Achmad Sanusi, Engkoswara</td><td>1987/04/01</td><td>2013/01/08</td><td>Dise
Laporan akademik dari hasil studi dan penelitian yang telah Promovendus
lakukan sebagal'salah satu syarat untuk promosi Doktor, dituangkan dalam Diserta
si ini yang diberi judul BEBERAPA DIMENSI KEPRIBADIAN SEBAGAI FAKTOR DETERMINATI
F EFEKTIVITAS MENGAJAR (Studi Eksploratif di FKIE IKIP Indonesia) Disertasi ini
terdiri atas empat bab dan lampi£ an-larpirannya dihimpun dalam satu buku
yang terpilah. Bab I (Pendahuluan) menyangkut latar belakang masalah perubahan-p
erubahan yang terjadi dfm bagaimana peranan Administrasi Pendidikan mengendalika
n perubahan-perubji han Itu. Hal ini ada hubungannya dengan relevan«!, e-f
ektivita», produktivitas dan efisiensi dalam pendidij£ an, terutama
yang menyangkut tugas-tugas mengajar staf pengajar di lembaga pendidikan guru. M
asalah yang dj^ teliti menyangkut beberapa dimensi kepribadi-a
n Rtsf pengajar yang esensinya adalah rara tanggung jawab, motif berprestasi dan
sikap mengajar yang relj» van dengan efektivitas mengajar. Bagaimana pent
ingnya masalah ini, tujuan penelitian d^n alasan pemilihannya juga dibahas di da
lamnya»Telah disadari bersama bahwa peningkatan mutu pendidikan sudah meru
pakan salah satu tuntutan kebutuhan dalam kerangka pembangungn nasional. Berbaga
i upaya telah dilakukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan tersebut, di antaranya
adalah dengan dilaksanakannya pembaharuan-pembaharuan dalam bidang pendidikan.
Mengenalkan ide-ide dan pendekatan serta cara-cara baru merupakan perwujudan dar
i upaya tersebut. Kesemuanya itu disatukan dalam inovasi pendidikan. Di antara i
nvoasi-inovasi dalam bidang pendidikan yang dimaksud adalah konsep pendekatan tu
juan dan prinsip cara belajar siswa aktif (CBSA)Kedua aspek itu diangkat ke perm
ukaan sebagai aspek yang diteliti dalam kerangka pembahasan inovasi pendidikan d
an implementasinya. Implementasi inovasi pendidikan merupakan salah satu langkah
penting dalam proses administrasi inovasi pendidikan. Implementasi inovasi pend
idikan oleh guru itu melibatkan unsur-unsur yang ada di dalam dan di luar organi
sasi sekolah Suatu hal yang amat diharapkan adalah agar inovasi-inovasi pendidik
an yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan dengan baik oleh para guru di s
ekolah. Namun beberapa sumber laporan mengemukakan bahwa dari sekian banyak inov
asi pendidikan yang diluncurkan hanya sedikit yang benar-benar telah diimplement
asikan dan bahkan tidak sedikit yang sudah ditinggalkan.</td><td>d_adpend_34
2-a43-xiv-6_abdul_azis_wahab_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_342-a43-xiv-6
_abdul_azis_wahab_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpend_342-a43-xiv-6_abdul_azi
s_wahab_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_342-a43-xiv-6_abdul_azis_wahab_chapter4.pd
f</td><td>d_adpend_342-a43-xiv-6_abdul_azis_wahab_chapter5.pdf</td><td>d_adpend_
342-a43-xiv-6_abdul_azis_wahab_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_342-a43-xiv-6_a
bdul_azis_wahab_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALESYATI</td><td>None</td><td>REVI
TALISASI NILAI MORAL SOSIAL ADAT MINANGKABAU DALAM KEHIDUPAN KELUARGA: Studi Des
kriptif pada Beberapa Keluarga minangkabau</td><td>PPS UPI</td><td>Adat Minangka
bau</td><td>Abdul Azis Wahab, Nu'man Somantri, Kosasih Djahiri, Nursid Sumaatmad
ja</td><td>2003/01/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Il
mu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
1406</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Globalisasi bukan suatu proses untuk menghilangkan jati diri, tetapi sua
tu proses untuk memelihara identitas suatu budaya. Memelihara bukan berarti menu
tup diri dari adanya pengaruh budaya asing. Nilai-nilai yang terkandung dalam su
atu budaya harus memiliki kemampuan beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan bud
aya lain melalui suatu proses seleksi. Dengan memperhatikan fenomena sosial yang
tengah berlangsung pada saat ini khususnya pada masyarakat Minangkabau, terliha
t proses sosialisasi dalam keseharian lebih didominasi oleh nilai-nilai asing. T
erjadinya gempuran kebudayaan asing terhadap kebudayaan Minang yang berlangsung
secara intensif, telah merombak sendi-sendi kehidupan sedemikian rupa. Pendidika
n Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai bagian dari pendidikan memiliki karakteristik

sebagai upaya memperkenalkan kemanfaatan ilmu, nilai-nilai, dan keterampilan-ket
erampilan bagi kelangsungan kebudayaan, bahan pengajarannya yang diadaptasi dari
ilmu-ilmu sosial, serta memberikan kemampuan kepada seseorang untuk mengidentif
ikasi isu-isu dan masalah-masalah sosial serta memecahkannya. Bertitik tolak dar
i pendidikan ilmu pengetahuan sosial yang diadaptasi sebagai ilmu kemasyarakatan
itu, maka keluarga ditempatkan sebagai institusi pertama dan utama yang mempuny
ai tanggung jawab memberikan dan mengenalkan nilai moral sosial bagi pembentukan
kepribadian anak dalam kehidupan keluarga. Peran strategis Pendidikan Ilmu Peng
etahuan Sosial adalah mencari pemecahan masalah sosial yang mengacu kepada tujua
n melatih generasi muda menjadi warga negara yang baik, mengembangkan seluruh po
tensi sosial, emosional, fisik, dan kognitifnya, serta mampu membuat keputusan r
asional dan bertindak sesuai dengan keputusannya. Landasan teoritik yang digunak
an teori dan konsep ilmu sosial, yaitu social change dan cultural change, aliran
filsafat pendidikan, teori sistem Pendidikan Islam, dan teori tri pusat pendidi
kan. Oleh karena itu disertasi ini memfokuskan kepada penelitian secara mendalam
tentang proses revitalisasi nilai moral sosial adat Minangkabau dalam kehidupan
keluarga. Dengan demikian diharapkan anak akan memperoleh pemantapan jati diri
agar mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan masyarakatnya. Penelitian ini me
nemukan beberapa hasil penelitian, bahwa 1) peran ayah dan ibu sangat sentral da
lam mentransformasikan nilai moral sosial adat pada pendidikan anak di Minangkab
au menggeser kedudukan mamak, 2) alim ulama mempunyai peran yang lebih besar dib
andingkan dengan ninik mamak dan cerdik pandai dalam penanaman beberapa aspek ni
lai moral sosial adat, 3) nilai religius, hidup berukur dan berjangka, basa-basi
, malu dan sopan, tenggang rasa, setia, adil, hemat cermat, waspada, berani kare
na benar, arif bijaksana, tanggap dan sabar, rajin, serta rendah hati merupakan
aspek nilai yang harus diberikan untuk membentuk manusia Minangkabau yang bermor
al, 4) pertentangan beberapa pranata seperti perkawinan, waris, dan pendidikan d
engan Islam menjadikan adanya ketidakpastian masyarakat dalam pelaksanaannya, se
rta 5) konsep keluarga sebagai extended family beralih menjadi nuclear family, 6
) kurikulum pendidikan surau lebih mengacu kepada kurikulum pendidikan formal pa
da umumnya. Rekomendasi akademis dari studi ini adalah penegasan kembali pendidi
kan nilai moral sosial adat pada anak dalam kehidupan keluarga melalui pemahaman
atas persoalan secara lebih holistikdan sekaligus mempunyai daya mengarahkan pe
rubahan</td><td>d_ips_9898830_alesyanti_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_9
898830_alesyanti_chapter1.pdf</td><td>d_ips_9898830_alesyanti_chapter2a.pdf</td>
<td>d_ips_9898830_alesyanti_chapter3.pdf</td><td>d_ips_9898830_alesyanti_chapter
4a.pdf</td><td>d_ips_9898830_alesyanti_chapter5.pdf</td><td>d_ips_9898830_alesya
nti_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>CONSTANTINUS</td><td>RUDI PRIHANT
ORO</td><td>MODEL PENDIDIKAN KETEKNIKAN BERDASAR KOMPETENSI BAGI PENGEMBANGAN PE
NDIDIKAN PROFESIONAL DI POLITEKNIK</td><td>PPS UPI</td><td>POLITEKNIK</td><td>Na
na Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>1999/04/08</td><td>2013/01/0
8</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.ed
u/digitalview.php?digital_id=1405</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@up
i.edu</td><td>
This purpose a study was solved the problems were: (1) what was a releva
nt competency based educational model to develop at the vocational and technical
education?; (2) how to implement this model at vocational and technical educati
on? The variables in this study were students' knowledge, skill and attitude, th
e characteristics of CBE, i.e., self-paced learning module, learning resource ce
nter, field experience, personalization strategy, communication facilities, facu
lty team and institution management.The development of the mode! in this study w
as based on the analysis of the problems and CBE characteristics. This model of
development took the form of a learning process oriented toward competent and pr
ofessional graduates. Thus, this study focused on (1) identifying the CBE model
characteristics which had a direct impact on the curriculum, educational program
s and management; (2) identifying factors with a significant impact on the succe
ss of the learning process using CBE model approach; (3) identifying the compone
nts of the conceptualization of the competency- based vocational and technical e
ducation model of development and (4) designing the implementation plan for the
conceptualization of the model.For this purpose a study, which had four phases,
was conducted at four vocational and technical institutions, i.e., Bandung Polyt
echnic (ITB), Bandung Polytechnic for Manufacturing (ITB), Jakarta Polytechnic (
UI) and Oil and Gas Academy of PPT Migas-Cepu.At the first phase, the pilot stud
y, an observation was made at Bandung Polytechnic aiming at identifying some var
iables relevant to the curriculum, program and management based on the CBE model
and designing a set of instruments, i.e, a set questionnaires for the students,
the faculty, the administrators. All of them were validated using the intra-tes
t analysis through teaching expert judgment and the dissertation supervisors; th
e questionnaires for the students were subjected to a reliability test using the
F-test and alpha coefficient of reliability (F= 16.7037, p= .00 and a = .8154).
At the second phase, the data collection and analysis, the data were collected a
t the four institutions. This phase was aimed at revealing the contribution of t
he characteristics of the CBE toward the characteristics of the professionalism.
The respondents for the students, the faculty, the administrators for each of t
he institutions (i.e, Bandung Polytechnic, Bandung Polytechnic for Manufacturing
, Jakarta Polytechnic and Oil and Gas Academy) were 21- 24- 2; 16-5-3; 16-12-1 a
nd 21-9-4 respectively. The data concerning the faculty and administrators were
analyzed descriptively and those concerning the students were subjected to Canon
ical Correlation Analysis. This study demonstrates that self-paced learning modu
le makes a significant expected contribution toward knowledge and skill; the per
sonalization 
</td><td>d_pk_959815_constantinus_rudi_prihantoro_table_of_con
tent.pdf</td><td>d_pk_959815_constantinus_rudi_prihantoro_chapter1.pdf</td><td>d
_pk_959815_constantinus_rudi_prihantoro_chapter2.pdf</td><td>d_pk_959815_constan
tinus_rudi_prihantoro_chapter3.pdf</td><td>d_pk_959815_constantinus_rudi_prihant
oro_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_959815_constantinus_rudi_prihantoro_chapter5.pdf<
/td><td>d_pk_959815_constantinus_rudi_prihantoro_bibliography.pdf</td><td></td><
/tr><tr><td>AYI</td><td>OLIM</td><td>KEMAMPUAN MEMBELAJARKAN DIRI PEMUDA PELOPOR
DAN PENGEMBANGANNYA : Studi Kualitatif Proses Membelajarkan Diri Pemuda Pelopor
Jawa Barat Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Produktivitas Pembelajaran Serta
Mengantisipasi Era Globalisasi</td><td>PPS Upi</td><td>Kemampuan Memplajarkan Di
ri</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>1998/12/01</td><t
Researches on ability in self-directed learning of youth and its develop
ment provide an answer to the problem of die low aspiration among (he youth to m
aterialize concept dial have been learned in reality, to actulize themseves and
benefit from educational process. They may also give an account of why the youth
are under psycologicai and cultural pressures and why the educational system ha
s a low performace. They also show us the way to anticipate a global change. The
selection of the focus was based on opinion mat the youth is one of neglected g
roups while the theme of ability of self-directed learning is the latest stage i
n a learning process continuum as well as part of competence in (he nonformal ed
ucation. Through the research, it was expected that the concepts of youth develo
pment, which is related to the use of resources, release from the pressure and y
outh anticipation of global changes, would be established. The theories regarded
to have some significance in dealing with the focus above are the theory of cri
tical paedagogy and the fheory of modernization The first is related to the para
digm of change in learning as an educational factor which emphasizes an efficien
t use of resources such as the self as resource, environment and others inputs.
Then, (he second theory related to the impilication of utilizing resources in or
der to increase external productivity of education including to give meaning to
such subject both for the learner and the society. This research gave more empha
sis on why the youth can make an access to resources, increase self-awareness, m
ake use of resources and anticipate changes. Due to its characteristic which ten
ded to be an inquiry in an ethnographical setting, the major research method use
d was the qualitative method. The results of observation consist, firstly, of ed
ucational restructurization, which emphasizes (hat the educational scope must be
broadened from delivery system and socialization to ability to develop and crea
te new values trough the ability to access resources both to the learner and to
the environment Secondly, of changing die revitalization of learning as a life e
thic which the extension from training and teaching into the ability to do selfdirected learning by searching simple concepts in society, develop and make use
for the learner and the society.</td><td>d_pls_959804_ayi_olim_table_of_cont
ent.pdf</td><td>d_pls_959804_ayi_olim_chapter1.pdf</td><td>d_pls_959804_ayi_olim
_chapter2.pdf</td><td>d_pls_959804_ayi_olim_chapter3.pdf</td><td>d_pls_959804_ay
i_olim_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_959804_ayi_olim_chapter5.pdf</td><td>d_pls_95
9804_ayi_olim_bibliography.pdf</td><td>d_pls_959804_ayi_olim_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>DACHNEL</td><td>KAMARS</td><td>BEBERAPA DIMENSI KEPRIBADIAN SEBAGAI F
AKTOR DETERMINATIF EFEKTIVITAS MENGAJAR : Studi Eksploratif di FKIE UPI Indonesi
a</td><td>PPS UPI</td><td>Determinatif</td><td>Achmad Sanusi, Sikun Pribadi</td>
Laporan akademik dari hasil studi dan penelitian yang telah Promovendus
lakukan sebagal'salah satu syarat untuk promosi Doktor, dituangkan dalam Diserta
si ini yang diberi judul BEBERAPA DIMENSI KEPRIBADIAN SEBAGAI FAKTOR DETERMINATI
F EFEKTIVITAS MENGAJAR (Studi Eksploratif di FKIE IKIP Indonesia) Disertasi ini
terdiri atas empat bab dan lampi£ an-larpirannya dihimpun dalam satu buku
yang terpilah. Bab I (Pendahuluan) menyangkut latar belakang masalah perubahan-p
erubahan yang terjadi dfm bagaimana peranan Administrasi Pendidikan mengendalika
n perubahan-perubji han Itu. Hal ini ada hubungannya dengan relevan«!, e-f
ektivita», produktivitas dan efisiensi dalam pendidij£ an, terutama
yang menyangkut tugas-tugas mengajar staf pengajar di lembaga pendidikan guru. M
asalah yang dj^ teliti menyangkut beberapa dimensi kepribadi-a
n Rtsf pengajar yang esensinya adalah rara tanggung jawab, motif berprestasi dan
sikap mengajar yang relj» van dengan efektivitas mengajar. Bagaimana pent
ingnya masalah ini, tujuan penelitian d^n alasan pemilihannya juga dibahas di da
lamnya» 
 
</td><td>d_adpend_176-a_m._dachnel__kamars_table_of_content.pd
f</td><td>d_adpend_176-a_m._dachnel__kamars_chapter1.pdf</td><td>d_adpend_176-a_
m._dachnel__kamars_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_176-a_m._dachnel__kamars_chapte
r3.pdf</td><td>d_adpend_176-a_m._dachnel__kamars_chapter4.pdf</td><td>d_adpend_1
76-a_m._dachnel__kamars_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_176-a_m._dachnel__kama
rs_appendix.pdf</td><td></td></tr><tr><td>DWI</td><td>NUGROHO HIDAYANTO</td><td>
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN COMPONENT DISPLAY THEORY (CDT) : Implement
asi Pada Kurikulum IPS-SD</td><td>PPS UPI</td><td>COMPONENT DISPLAY THEOR</td><t
d>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>1997/12/01</td><td>2013/
01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.up
i.edu/digitalview.php?digital_id=1402</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustaka
n@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berlatar belakang pada adanya kesenjangan antara tuntutan
kurikulum 1994 dengan kondisi kemampuan guru di sekolah dasar, sehingga diperlu
kan suatu preskripsi pembelajaran. Preskripsi ini diperlukan untuk mengatasi kes
enjangan antara posisi guru yang sangat strategis di dalam kelas dan kemampuan m
engembangkan pembelajaran yang masih rendah. Dalam penelitian ini, Component Dis
plav Theory (CDT) sebagai model preskriptif dipilih sebagai cetak-biru untuk men
gembangkan pembelajaran. Seberapa tinggi keefektifan model pembelajaran CDT dan
bagaimana kesesuaiannya untuk pembelajaran IPS-SD merupakan permasalahan penelit
ian ini.Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran C
DT dalam rangka meningkatkan mutu implementasi kurikulum IPS-SD 1994. Penelitian
ini dilakukan dengan mengikuti model konseptual, yakni dengan memerikan kompone
n-komponen desain pembelajaran dan menganalisis keterkaitan antar komponen. Sebe
lum produk diimplementasikan, dilakukan evaluasi. Setelah produk dinyatakan baik
kemudian diimplementasikan, sekaligus sebagai suatu eksperimen, yakni membandin
gkannya dengan pembelajaran , yang dikembangkan secara konvensional. Kelas dan s
ubyek penelitian ditarik secara random, kemudian pretes dan postes diadministras
ikan kepada kelompok eksperimen (KE) dan kelompok kontrol (KK). Jumlah subyek pa
da KE dan KK masing-masing 55 orang siswa dari 2 kelas. Dari analisis deskriptif
persentase diketahui, kontribusi CDT terhadap Perolehan belajar lebih tinggi di
banding kontribusi pembelajaran yang dikembangkan secara konvensional. Kontribus
i CDT lebih tinggi 6,74% untuk mengingat fakta, 8,33% untuk mengingat konsep, 21
,02% untuk mengingat prosedur, 25,40% untuk mengingat prinsip, 15,17% untuk meng
gunakan prosedur, dan 11,21% untuk jenis belajar gabungan. Melalui uji-t dengan
tingkat signifikansi 0,01 dan 0,05 diperoleh hasil sebagai berikut: untuk jenis
belajar mengingat fakta (p<0,05), mengingat konsep (p<0,01), mengingat pro
sedur (p<0,01), mengingat prinsip (p<0,01), menggunakan prosedur (p<0,0
1), dan jenis belajar gabungan (p<0,01).Dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran yang dikembangkan menggunakan model CDT, baik untuk jenis be
lajar secara sendiri-sendiri maupun gabungan, lebih unggul dalam meningkatkan pe
rolehan belajar dibandingkan pembelajaran yang dikembangkan secara konvensional.
Hasil penelitian ini memiliki implikasi praktis dan teoretis bagi pengembangan
kurikulum. Implikasi praktis: perlu ditumbuhkan keberanian guru berkreasi mengem
bangkan desain pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan perlu
dirintis program pengenalan CDT sebagai salah satu model alternatif. Implikasi t
eoretis: bahwa keefektifan pembelajaran dapat dicapai jika dikembangkan berdasar
analisis kondisi dan pendekatan sistem, memiliki pijakan multi perspektif, dan
difasilitasi oleh preskripsi strategi pembelajaran yang jelas dan rinci.</td
><td>d_pk_959813_dwi_nugroho_hidayanto_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_959813_
dwi_nugroho_hidayanto_chapter1.pdf</td><td>d_pk_959813_dwi_nugroho_hidayanto_cha
pter2.pdf</td><td>d_pk_959813_dwi_nugroho_hidayanto_chapter3.pdf</td><td>d_pk_95
9813_dwi_nugroho_hidayanto_chapter4.pdf</td><td>d_pk_959813_dwi_nugroho_hidayant
o_chapter5.pdf</td><td>d_pk_959813_dwi_nugroho_hidayanto_bibliography.pdf</td><t
d>d_pk_959813_dwi_nugroho_hidayanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDI</td><td>M
ULYASANA</td><td>MODEL PENDIDIKAN KADER PARPOL DALAM DIMENSI PERUBAHAN POLITIK B
ERDASARKAN PENDEKATAN ANDRAGOGI : Kajian Kritis terhadap Penyelenggaraan Program
Pendidikan Kader Golkar di Indonesia Periode</td><td>PPS UPI</td><td>Perubahan
Politik</td><td>Achmad Sanusi, H D sudjana</td><td>2000/01/06</td><td>2013/01/08
</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar sekolah</td><td>http://digilib.upi.ed
u/digitalview.php?digital_id=1401</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@u
The topic of disertation: Models of Political Party Cadre Education In P
olitical Changes Dimension Based on Andragogy Approach. ( A Critical Analysis on
Implementation of Golkar Cadre Education Program in Indonesia Period ¡984
- 1997). The research employed the qualitative approach with Delphi techniques.
The resource persons of this research are experts in political education, polit
ical observers, political communicators, Golkar fungsionalists, and conceptors o
f Golkar cadre training. In this research, the writer connects his ideas with ed
ucational theory, componential changes theory, and process philosophy. According
to educational theory, education does not only transfer knowledge to increase t
he students skills, but also to develop self concept, and self relience. The edu
cational process must be appropriate with the realization of the changing needs.
According to the process of philosophy that livelihood has a process, every pro
cess will form the new thing. People must adapt to the new thing. In this case,
education and teacher are the most important to guide the students in order to k
now and understand the new thing. According to the componential changes theory,
political system depends on whether or not the component functions. If one compo
nent changes, other components must change. If the components do not change equa
lly, the growth of system will be annoyed According to Malcom S Knowles, the and
ragogy approach functions to help the learners diagnose their needs for particul
ar learnings within the scope of a given situation (the diagnostic function). As
planning with the learners, a sequence of experiences will produce the desired
learnings (the planning function). Creating conditions will cause the learners t
o want to learn (the motivational function). And selecting the most effective me
thods and techniques is intended for producing the desired learnings (the method
ological function). To provide the human and material resources is necessary to
produce the desired learnings (the resource function). The last function of the-
andragogy approach is to help the learners measure the outcomes of the learning
experiences (the evaluative function). The findings of this research indicate th
at the Golkar cadre is not made a significant power in the organization. The Gol
kar main power depends on supreme council, army the and bureaucracy. The Golkar
power is protected by law completely. In such a case (1) The function of politic
al education is not prepared to produce mainstay and professional cadre. (2) The
organizer does not use professional instructors, rather they emphasize more on
obedient instructors. (3) The committee cannot select cadre aspirants well, beca
use the political education is oriented toward quantity target. They make effort
to unify the attitude, skill and cadre political behaviors. There are the thing
s, that caused the political education (Karakterdes and Karsinal) as an instrume
nt to control and protect the Golkar power. Output of Kararakterdes and Karsinal
training was only functional to secure voting security in the general election.
They were not functional as future leader candidates.</td><td>d_pls_949813_
dedi_mulyasana_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_949813_dedi_mulyasana_chapter1
.pdf</td><td>d_pls_949813_dedi_mulyasana_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_949813_dedi
_mulyasana_chapter3.pdf</td><td>d_pls_949813_dedi_mulyasana_chapter4.pdf</td><td
>d_pls_949813_dedi_mulyasana_chapter5.pdf</td><td>d_pls_949813_dedi_mulyasana_bi
bliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>DJAIZ</td><td>DUJO</td><td>PENGARUH PEN
ERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PARTISIPASI TERHADAP PELAKSANAAN PENGAJARAN DALAM LIN
GKUNGAN SEKOLAH LANJUTAN DI KOTAMADYA DAN KABUPATEN GORONTALO</td><td>PPS UPI</t
d><td>Sistem Administrasi</td><td>Achmad Sanusi, Sikun Pribadi</td><td>1982/12/0
2</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>h
ttp://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1400</td><td>digilib.upi.edu</t
d><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Saya memanjatkan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Besar, karena atas iz
in-Nya dan rahmat~Nya jualah penulisan disertasi ini dapat saya rampungkan. Saya
berdoa semoga izin-Nya tersebut disertai redha-Nya.Penyusunan disertasi ini dik
aitkan dengan Proyek Pengembangan Tenaga Kerja Akademis Dep&rtemen Pendidika
n dan Kebudayaan, yang dilaksanakan dalam bentuk Program Pendidikan Doktor, dan
mendapat bantuan.toiiaya dari Pemerintah -Republik Indonesia. Sudah sepatutnyala
h saya menyatakan penghargaan yang setinggi-tinggi-nya dan mengucapkan terima ka
sih yang sebanyak-banyaknya kepada Pemerintah dalam hal ini kepada Pimpinan Depa
rtemen Pendidikan dan Kebudayaan.Penghargaan dan terima kasih
saya tujukanpula kepada Rektor IKIP Bandung Drs&bdquo; Numan Somantri M. Sc. dan
Prof. Dr. Garnadi Trawirosudirjo (Sektor pada periode yang lalu) atas izin yang
diberikan kepada saya untuk belajar dan menempuh ujian promosi di IKIP ini.Di s
amping itu saya sadar sepenuhnya bahwa sejak dari permulaan sampai akhir kegiata
n akademis tersebut, saya memerlukan dari" telah mendapatkan bantuan dari b
anyak orang. Saya ssngat menghargai perhatian, do-</td><td>d_adpend_092-a2-i
ii_djaiz_dujo_table_of_content.pdf</td><td>d_adpend_092-a2-iii_djaiz_dujo_chapte
r1.pdf</td><td>d_adpend_092-a2-iii_djaiz_dujo_chapter2.pdf</td><td>d_adpend_092a2-iii_djaiz_dujo_chapter3.pdf</td><td>d_adpend_092-a2-iii_djaiz_dujo_chapter4.p
df</td><td>d_adpend_092-a2-iii_djaiz_dujo_chapter6.pdf</td><td>d_adpend_092-a2-i
ii_djaiz_dujo_bibliography.pdf</td><td>d_adpend_092-a2-iii_djaiz_dujo_appendix.p
df</td></tr><tr><td>LIAS</td><td>HASIBUAN</td><td>KOHERENSI INOVASI DALAM KURIKU
LUM PESANTREN : Studi Kasus di Pesantren Al-Hidavah Pai 10 Jambi</td><td>PPS UPI
</td><td>KURIKULUM PESANTREN</td><td>Achmad Sanusi, Ibrahim, Said hamid Hasan</t
d><td>1997/03/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurik
ulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1399</td><td>digi
lib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Disertasi ini meneliti •koherensi inovasi dalam kurikulum pesantren
. Studinya dipusatkan di pesantren Karya Pembangunan Al-Hidayah Pai 10 Jambi - s
ebuah pesantren "model baru" yang sistem dan penyelenggaraan pendidika
nnya mengikuti pola dan sistem pendidikan "moderen". Pesantren ini did
irikan Pemda Tk. I Jambi dan diresmikan oleh Menteri Agama RI pada 1 Desember 19
78.Kaj ian utama disertasi adalah masalah pelembagaan inovasi di dalam tradisi d
an nilai spiritual pesantren. Kajiannya ditilik dua sisi: (1) sisi inovasi kurik
ulum yang dianalisis sejak prosesnya awalnya sampai ke tahap adopsi, (2) sisi ko
herensi inovasi kurikulum yang dilihat melalui sifat dan karakteristik pelembaga
annya ke dalam tradisi dan nilai spiritual pesantren. Proses ini diukur dari tig
a prinsip kurikulum pendidikan Islam; •pendekatan tauhid, seleksi materi, d
an organisasi pengalaman bela.iar sissza.Metode penelitian adalah naturalistik,
karena masalan yang diteliti melihat kurikulum sebagai refleksi kehidupan budaya
pesantren. Analisis data digunakan "content analysis" yang diterapkan
pada tiga tahap; sebeluu, dalam proses dan sesudah berlangsungnya adopsi.</
td><td>d_pk_949823_lias_hasibuan_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_949823_lias_h
asibuan_chapter1.pdf</td><td>d_pk_949823_lias_hasibuan_chapter2a.pdf</td><td>d_p
k_949823_lias_hasibuan_chapter3.pdf</td><td>d_pk_949823_lias_hasibuan_chapter4a.
pdf</td><td>d_pk_949823_lias_hasibuan_chapter5.pdf</td><td>d_pk_949823_lias_hasi
buan_bibliography.pdf</td><td>d_pk_949823_lias_hasibuan_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>YAYAT</td><td>HAYATI DJATMIKO</td><td>PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGEMBA
NGAN STAFF PENGAJAR PADA PERGURUAN TINGGI : Studi Deskriptif Analitis Pada UPI I
TB Unpad UNPAR dan Kopertis Wilayah IV di Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaj
ar</td><td>Achmad Sanusi, Soepadjo Adikusumo, Engkoswara, Bambang Suwarno</td><t
d>1993/01/04</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidika
n</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1398</td><td>digilib
.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_adpen_yayat_hayati_djat
miko_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_yayat_hayati_djatmiko_chapter1.pdf</td
><td>d_adpen_yayat_hayati_djatmiko_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_yayat_hayati_dja
tmiko_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_yayat_hayati_djatmiko_chapter4.pdf</td><td></
td><td></td><td></td></tr><tr><td>MUH.</td><td>YUNUS</td><td>PENGEMBANGAN MODEL
PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBELAJARAN PADA LEMBAGA KURSUS DALAM UPAYA MEMBERDAYAKA
N WARGA BELAJAR : Studi Kemampuan Warga Belajar Lembaga Kursus Mendayagunakan Ha
sil Belajarnya di Kota Makassar</td><td>PPS UPI</td><td>Penyelenggaraan Sistem</
td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2007/07/02</td><td>20
13/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digili
b.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1397</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpus
takaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi komponen-komponen s
istem pembelajaran lembaga kursus terhadap keberdayaan warga belajar, dan mengem
bangkan model penyelenggaraan sistem pembelajaran unggulan pada lembaga kursus y
ang dapat memberdayakan warga belajar setelah tamat Tercapainya tujuan penelitia
n ini diharapkan dapat memecahkan masalah utama yang dihadapi lembaga kursus saa
t ini, yaitu ketidakmampuannya memberikan layanan pendidikan yang memadai bagi w
arga belajar sebagai bekal untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, beke
rja dan usaha mandiri. Landasan teorenk penelitian ini berpijak pada konsep sist
em input-output pendidikan dari Djudju Sudjana (1991), teori pembelajaran orang
dewasa dari Malcolm S. Knowies (1980), teori investasi sumber daya manusia dari
Gary S. Becker (1992), konsep pemberdayaan masyarakat dari Zusanne Kindervatter
(1979), dan model pembelajaran Quantum Learning dan Quantum Teaching dari Bobbi
DePorter (2004). 
Penelitian dilaksanakan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan melal
ui prosedur Research and Development (Borg dan Gali, 1983) dalam tiga langkah, y
aitu: (1) penelitian pendahuluan dengan kegiatan utama melakukan penelitian kore
lasional pada 31 lembaga kursus, 31 instruktur, dan 117 warga belajar yang telah
tamat, (2) pilot studi untuk merancang, memvalidasi, merevisi, dan mengujicoba
model konseptual pada tiga lembaga kursus, yaitu YPK Aliah, Widyafoka, dan Digi
College, (3) penelitian eksperimental dengan desain quasi experimental (nonequiv
alent groups pretest-posttest) untuk menguji efektivitas model, dilakukan di lem
baga kursus Kharisma Computer dan Manels Computer. Teknik pengambilan sampel pad
a ketiga langkah penelitian tersebut menggunakan purposive sampling. Hasil penel
itian korelasional menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel latar belakang
warga belajar, latar belakang instruktur, sarana prasarana pendidikan, kurikulum
dan program pendidikan, proses belajar membelajarkan, peran serta pemerintah, d
an program kemitraan berkontribusi sebesar 63,7% terhadap keberdayaan warga bela
jar setelah tamat Adapun penelitian eksperimental menemukan bahwa terjadi pening
katan mean skor sebesar 5,89 atau 38,83% pada kelompok yang diberi intervensi mo
del, sementara kelompok yang tidak diberi intervensi model, mean skornya hanya m
eningkat 2,96 atau 25,61%. Artinya model penyelenggaraan sistem pembelajaran ung
gulan terbukti secara empirik dapat memberdayakan warga belajar dalam hal mening
katkan pekerjaan, meningkatkan penghasilan, membantu dan membelajarkan orang lai
n, meningkatkan hubungan sosial (relasi), dan meningkatkan kepercayaan diri.
</td><td>d_pls_049757_muh_yunus_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_049757_muh_yu
nus_chapter1.pdf</td><td>d_pls_049757_muh_yunus_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_0497
57_muh_yunus_chapter3.pdf</td><td>d_pls_049757_muh_yunus_chapter4a.pdf</td><td>d
_pls_049757_muh_yunus_chapter5.pdf</td><td>d_pls_049757_muh_yunus_bibliography.p
df</td><td>d_pls_049757_muh_yunus_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TJAHYA</td><td>S
UPRIATNA</td><td>PERILAKU UNSUR BIROKRASI PEMERINTAHAN DI DAERAH SELAKU PELAKSAN
A PENDIDIKAN SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PENDUDUK MIS
KIN PADA DESA TERTINGGAL: Suatu Analisis Dengan Pendekatan Pendidikan Sosial Pro
gram IDT Dan Pemberdayaan Pokmas Desa Tertinggal Di Kabupaten Daerah Tingkat H C
irebon</td><td>PPS UPI</td><td>Unsur Birikrasi</td><td>Achmad Sanusi, Endang Sum
antri, Sudardja Adiwikarta, Ateng Syafrudin</td><td>1997/01/01</td><td>2013/01/0
8</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://di
gilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1396</td><td>digilib.upi.edu</td><td>pe
rpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian berangkat dari konsep strategi pengentasan kemiskinan, pendid
ikan sosial dan sumber daya manusia dalam perubahan sosial. Pendekatan pembangun
an manusia (" Human Development Approacb") menempati posisi sentral, d
ominan dan startegis dalam kualitas sumber daya manusia. Pendekatan pembangunan
manusia mempunyai kontekstual dengan strategi, model, paradigma dan kebijakan pe
mbangunan bagi perubahan sosial, kelembagaan maupun manusia sebagai subyek dan p
enggerak utama pembangunan. Strategi penanggulangan kemiskinan secara legalitas
formal berdasarkan INPRES Nomor 5 Tahun 1993 , berakses pada Program Inpres Desa
Tertinggal ( IDT ). Program IDT suatu kebijakan politik dan strategi pembanguna
n yang berdimensi pembangunan sosial ekonomi dalam penanggulangan kemiskinan pad
a desa tertinggal. Karakteristik kebijakan dan program IDT bermuatan pendidikan
sosial. Fokus pendidikan sosial dalam rangka pemberdayaan dan pembelajaran Kelom
pok Masyarakat ( Pokmas ) miskin untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, motivas
i, keterampilan serta partisipasi terhadap program IDT guna meningkatkan kesejah
teraannya. Konsepsinya didasarkan kepada : Pertama, tujuannya untuk transformasi
dan internalisasi nilai pendidikan bagi peningkatan kualitas SDM penduduk miski
n, memantapkan kondisi sosial ekonomi dan mengembangkan taraf hidup yang lebih m
aju dan mandiri. kedua, sasarannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manus
ia, pengembangan permodalan, peluang kerja dan berusaha dan penguatan kelembagaa
n Pokmas miskin dalam menanggulangi kemiskinan. Ketiga. pendekataannya untuk men
ciptakan komitmen, kepedulian dan keterpaduan semua instansi dan lembaga pemerin
tah, masyarakat dan dunia usaha yang dilandasi nilai produktivitas, kelembagaan,
kemitraan, demokrasi, partisipatif dan otonomi dalam penanggulangan kemiskinan</td><td>d_ips_9233088_tjahya_supriatna_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_92
33088_tjahya_supriatna_chapter1.pdf</td><td>d_ips_9233088_tjahya_supriatna_chapt
er2a.pdf</td><td>d_ips_9233088_tjahya_supriatna_chapter3.pdf</td><td>d_ips_92330
88_tjahya_supriatna_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_9233088_tjahya_supriatna_chapter
5.pdf</td><td>d_ips_9233088_tjahya_supriatna_bibliography.pdf</td><td>d_ips_9233
088_tjahya_supriatna_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PURWADI</td><td>NONE</td><td>
PENGEMBANGAN MODEL PENGAJARAN BERPIKIR DAN PENERAPANNYA DALAM MATA KULIAH AKUNTA
NSI DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>AKUNTANSI DASAR</td><td>Nana Syaodih Sukadinat
a, Ibrahim, Hamid Hasan</td><td>2000/05/08</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi<
/td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
gital_id=1395</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p sty
Sebagai lembaga pendidikan tertinggi, perguruan tinggi menyelenggarakan
pendidikan bagi para pemuda yang telah menyelesaikan pendidikan menengah. Para p
erserta didiknya disebut mahasiswa. Mereka adalah para pemuda yang berada pada t
ahapan perkembangan adolesen akhir atau dewasa awal. Dalam perkembangan berpikir
nya mereka telah mencapai tahapan berpikir tinggi yang oleh Piaget dikategorikan
pada kemampuan "berpikir operasi formar. Mereka telah mampu berpikir abstr
ak, deduktif, induktif, konvergen, divergen, reflektif atau pemecahan masalah. K
emampuan berpikir tersebut dikategorikan kepada jenis kemampuan berpikir komplek
s. Pengembangan kemampuan berpikir dalam proses pendidikan merupakan hal yang sa

ngat mendasar dan penting, baik proses pada pendidikan dasar, pendidikan menenga
h, maupun pada pendidikan tinggi. Para saijana lulusan perguruan tinggi diharapk
an menjadi para pemikir, pengembang dan pembawa inovasi di dalam masyarakat.Hasi
l pengamatan dan penelitian menunjukkan, bahwa para mahasiswa PTS tidak menunjuk
kan performansi belajar yang positif. Hal ini ditandai dengan disiplin belajar y
ang rendah, belajar tidak sungguh-sungguh, tidak teratur, tidak sistematis, baha
n yang dipelajari sangat minim, tidak terolah, tidak mendalam, tugas dikerjakan
asal-asalan, terlambat bahkan tidak dikerjakan, dalam ujian hanya mengandalkan h
afalan, menyontek dan melakukan penyimpangan-penyimpangan lainnya. Perilaku-peri
laku mahasiswa yang mengarah pada pencapaian kemampuan sebagai pemikir, pengemba
ng dan inovator di masyarakat proporsinya masih sangat rendah.Untuk mengatasi ha
l tersebut, diperlukan metode atau model mengajar perguruan tinggi yang dapat me
ndorong para mahasiswa untuk banyak berpikir, banyak berbuat, dan menggunakan ke
mampuan berpikirnya. Artinya, perguruan tinggi harus lebih responsif terhadap ke
butuhan belajar, karakteristik dan latar belakang mahasiswa yang semakin beragam
. Penelitian yang mendalam terhadap aspek-aspek yang ada pada kondisi tersebut,
membuka peluang bagi ditemukan jalan keluar dari masalah tersebut. Penelitian pe
ngembangan ini merupakan suatu upaya menemukan pemecahan tentang salah satu aspe
k (pengajaran) dari permasalahan yang dihadapi. Secara garis besar tahapan penel
itian ini meliputi (1) studi pendahuluan, dengan melakukan observasi di lapangan
dan kajian-kajian teoretis berkaitan dengan keperluan pengembangan draftt model
pengajaran, (2) menyusun draftt model pengajaran berpikir, (3) rriengujicobakan
nya, dan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap desain model yang dikemb
angkan, dan (4) validasi model, yakni melakukan uji coba model</td><td>d_pk_
949818_purwadhi_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_949818_purwadhi_chapter1.pdf</
td><td>d_pk_949818_purwadhi_chapter2.pdf</td><td>d_pk_949818_purwadhi_chapter3.p
df</td><td>d_pk_949818_purwadhi_chapter4.pdf</td><td>d_pk_949818_purwadhi_chapte
r5.pdf</td><td>d_pk_949818_purwadhi_bibliography.pdf</td><td>d_pk_949818_purwadh
i_appendix.pdf</td></tr><tr><td>REDJA</td><td>MUDYAHARDJO</td><td>PROFIL MANAJEM
EN KEPALA SEKOLAH DASAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN :
Sebuah Studi Kasus di Kabupaten Cimahi Selatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat</t
d><td>PPS UPI</td><td>Mutu Pendidikan</td><td>Abdul Azis Wahab, Rachmat Wiradina
ta</td><td>2001/01/26</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi
Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1394</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Kesenjangan antara manajemen SD di Jawa Barat dengan kinerja manajemen S
D rata-rata nasional menimbulkan pertanyaan, bagaimanakah sebenarnya profil aktu
al manajemen kepala SD di Jawa Barat, dan bagaimanakah pula profil masa depannya
, khususnya di Kecamatan Cimahi Selatan.Tujuan penelitian adalah: (1) menggambar
kan profil umum, perbedaan, dan hubungan jalur aktual manajemen kepala SD, dan (
2) menyusun model profil masa depannya dalam jangka pendek dan panjang. Disain p
enelitian didasarkan pada paradigma Halpin tentang perilaku administrator, yang
dikembangkan menjadi hubungan jalur, dengan lima variabel bebas: (1) identititas
kepala SD (xt), (2) kondisi SD (x2), (3) persepsi manajerial kepala SD (x3), (4
) pengambilan keputusan manajerial mereka (x4), dan teknik kepemimpinan manajeri
al mereka (xj), serta rata-rata NEM sekolah (x<>) sebagai variabel tak beb
asnya. Populasinya adalah semua kepala SD negeri dan swasta di Kecamatan Cimahi
Selatan (67 orang), dengan rata-rata NEM sekolah 29,27, dan kesalahan standar 0,
52. Sampelnya adalah sampel genap, 33 kepala SD dengan rata-rata NEM sekolah 29,
26 dan kesalahan standarnya 0,72.Penelitian menghasilkan struktur hubungan jalur
(loading factor > 0,500), sebagai berikut:Variabel identitas kepala SD, 100%
homogen, dan tidak berkontribusi langsung dan tidak langsung terhadap kondisi S
D, kinerja manajemen mereka, dan rata-rata NEM sekolah. Variabel kondisi SD, 88%
homogen, dan berkontribusi langsung 61,2% terhadap pengambilan keputusan mereka
, dan tidak berkontribusi langsung terhadap rata-rata NEM sekolah. Variabel pers
epsi manajerial mereka, 90,91% heterogen, dan berkontribusi langsung 3,85% terha
dap pengambilan keputusan, dan 11,61% terhadap teknik kepemimpinan manajerial me
reka, dan tidak berkontribusi tidak langsung terhadap rata-rata NEM sekolah. Var
iabel pengambilan keputusan manajerial, 93,36% homogen, dan berkontribusi langsu

ng 13,89% terhadap rata-rata NEM sekolah. Variabel teknik kepemimpinan manajeria
l, 78% heterogen, dan tidak berkontribusi langsung terhadap rata-rata NEM sekola
h.Berdasarkan pengkajian lebih lanjut diajukan rekomendasi, pertama, perbaikan j
angka pendek, tanpa mengubah struktur organisasi SD, terhadap manajemen yang kur
ang terpadu, mandiri, efektif, berjangka panjang, dan variatif adalah peningkata
n mutu identitas diri kepala SD, mutu kondisi fisik, organisasional, dan instrum
ental SD, dan mutu manajemen strategi, manajemen proses, manajemen proyek, dan m
anajemen tugas perorangan guru. Kedua, perbaikan jangka panjang adalah penerapan
gagasan dan teknik TQM dalam mewujudkan SBM di SD secara bertahap, yang diserta
i perbaikan pendidikan prajabatan kepala SD yang mengutamakan pada penguasaan te
knik-teknik TQM yang mengacu pada gagasan kuncinya, dan peningkatan kewenangan p
rofesional dan kesejahteraan kepala SD. Ketiga, penelitian lanjutan yang berupa
perluasan daerah penelitian dalam skala kecil atau nasional, dan jenis sekolah (
SLTP/SMU/SMK/PT), dan perluasan hubungan jalur dengan menambah variabel KBM. 
</td><td>d_adpen_redja_mudyahardjo_table_of_content.pdf</td><t
d>d_adpen_redja_mudyahardjo_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_redja_mudyahardjo_chapt
er2.pdf</td><td>d_adpen_redja_mudyahardjo_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_redja_mud
yahardjo_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_redja_mudyahardjo_chapter5.pdf</td><td>d_a
dpen_redja_mudyahardjo_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_redja_mudyahardjo_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>IHAT</td><td>HATIMAH</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENGELOL
AAN PEMBELAJARAN BERBASIS POTENSI LOKAL : Studi di PKBM Kandaga Kecamatan Cisala
k Kabupaten Subang</td><td>PPS UPI</td><td>Pengelolaan Pembelajaran</td><td>Suta
ryat Trisnamasyah, Ishak Abdulhak</td><td>2013/01/08</td><td>2013/01/08</td><td>
Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digital
view.php?digital_id=1393</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</t
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai bentuk dari pendidikan
berbasis masyarakat, dalam pengelolaan pembelajarannya masih banyak PKBM yang be
lum memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, sehingga kadang-kadang terjadi k
eterasingan bagi warga belajar dalam mengikuti pembelajaran di PKBM. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menemukan model pengelolaan pembelajaran berbasis p
otensi lokal di PKBM. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
(l) konsep pengelolaan dan konsep pembelajaran serta mekanisme pembelajaran (2)
konsep pengelolaan pembelajaran berbasis potensi lokal serta jenis dan mekanism
e pemanfaatan potensi lokal, (3) konsep dan prinsip pendidikan berbasis masyarak
at, (4) konsep dan prosedur pusat kegiatan belajar, Pendekatan yang digunakan da
lam penelitian ini perpaduan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan
metode penelitian dan pengembangan, Lokasi penelitian adalah PKBM Kandaga Kecam
atan Cisalak Kabupaten Subang, fokus penelitian pada program Kelompok Belajar Us
aha, dengan subyek penelitian adalah pengelola PKBM 1 orang, Tutor KBU 2 orang,
dan warga belajar sebanyak 38 orang. Hasil dari penelitian ditemukan data bahwa
pengelola dan tutor memberikan respons yang positif terhadap model yang sudah di
ujicobakan di PKBM Kandaga. Mereka mengungkapkan dari berbagai aspek, yaitu: (1)
dengan adanya dialog bersama dalam setiap tahapan pengelolaan pembelajaran, mak
a terjalin komunikasi yang harmonis yang dapat menimbulkan suasana pembelajaran
yang kondusif, (2) dengan menggunakan potensi lokal dalam pembelajaran, berdampa
k positif dalam pemberdayaan warga belajar, dan tidak adanya keterasingan bagi w
arga belajar untuk mengikuti pembelajaran (3) dengan menggunakan pembelajaran pa
rtisipatif yang mengarah pada student centered dapat mengembangkan kreativitas d
an potensi yang dimiliki warga belajar, (4) dengan diciptakannya kemitraan dalam
membina tutor dan warga belajar dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran,
(5) dengan dilaksanakannya evaluasi bersama, setiap pihak dapat mengetahui kebe
rhasilan program dan hasil belajar yang sudah dicapai, 6) hasil perhitungan dari
respon warga belajar dengan dilibatkannya dalam berbagai tahapan pengelolaan pe
mbelajaran sangat positif, dan perbandingan hasil pre-test dan post-test warga b
elajar sangat signifikan. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil penelitia
n, dapat disimpulkan bahwa model pengelolaan pembelajaran berbasis potensi lokal
dapat dilaksanakan dengan efektif di PKBM Kandaga. Hal ini didasarkan adanya re
spon positif dari pengelola dan tutor tentang pengelolaan pembelajaran berbasis
potensi lokal, serta adanya hasil yang signifikan dalam respon dan perbandingan
hasil pre tes dan post test dari warga belajar dan pemahaman positif terhadap pr
ogram keseluruhan.</td><td>d_pls_039789_ihat_hatimah_table_of_content.pdf</t
d><td>d_pls_039789_ihat_hatimah_chapter1.pdf</td><td>d_pls_039789_ihat_hatimah_c
hapter2.pdf</td><td>d_pls_039789_ihat_hatimah_chapter3.pdf</td><td>d_pls_039789_
ihat_hatimah_chapter4.pdf</td><td>d_pls_039789_ihat_hatimah_chapter5.pdf</td><td
>d_pls_039789_ihat_hatimah_bibliography.pdf</td><td>d_pls_039789_ihat_hatimah_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>AHMAD</td><td>LAUT HASIBUAN</td><td>PENERAPAN EVALUA
SI PROSES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INGGRIS</td><td>PPS UPI</td><td>BAHASA INGGRIS</td><td>Nana Syaodih Sukadinata,
Said Hamid HAsan, Achmad Sanusi, Rochman Natawidja</td><td>2005/10/08</td><td>20
13/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib
akan@upi.edu</td><td>
Mutu pendidikan di Indonesia merupakan salah satu topik yang selalu dibi
carakan. Masih terdapat kesenjangan mutu pendidikan pada berbagai jenjang. Perse
ntase sekolah yang NEM (sekarang nilai UN) lulusannya di bawah NEM atau nilai UN
rata-rata ideal masih cukup besar.Rendahnya mutu pendidikan seperti disebutkan
di atas teijadi juga pada hasil belajar bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa, bai
k kemampuan reseptif seperti membaca dan menyimak maupun kemampuan produktif sep
erti berbicara dan menulis, belum mencapai target minimal sekalipun. Permasalaha
n penelitian adalah bagaimanakah keefektifan evaluasi proses dalam meningkatkan
hasil belajar siswa SMA dalam belajar bahasa Inggris, perkembangan hasil belajar
(gairi) selama dua belas kali dilakukan perlakuan pada kelompok eksperimen, dan
sumbangan relatif dan efektif variabel kovariat terhadap hasil belajar berbahas
a Inggris.Penelitian ini bertujuan mengkaji evaluasi proses dalam rangka mendapa
tkan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ba
hasa Inggris di SMA, perkembangan hasil evaluasi proses (gain) yang diperoleh si
swa kelompok eksperimen pada empat keterampilan berbahasa, dan sumbangan relatif
dan efektif variabel-variabel kovariat terhadap hasil belajar berbahasa Inggris
.- Metode penelitian adalah kuasi eksperimen di mana sebagai k
elompok eksperimen adalah kelompok siswa yang selama proses belajar mengajar dit
erapkan evaluasi proses, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang s
elama proses belajar mengajar tidak diterapkan evaluasi proses.- &nbs
p; Dalam penelitian ini diperhatikan validitas internal dan validitas eksternal.
Validitas eksternal mengacu kepada suatu pengertian sejauh mana hasil penelitia
n dapat digeneralisasikan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas II SMA yang
diambil secara acak dengan mempertimbangkan kesamaan kedua kelompok yang diuji d
engan uji statistik ANOVA. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kedua kelompok
tidak berbeda secara signifikan.Validitas internal mengacu kepada suatu pengerti
an apakah hasil eksperimen merupakan akibat perlakuan atau diakibatkan oleh fakt
or lain. Untuk mengendalikan berbagai faktor yang akan mempengaruhi validitas in
ternal dipilih kuasi eksperimen kelompok yang dikenakan secara acak.Hasil peneli
tian menunjukkan bahwa penerapan evaluasi proses lebih efektif meningkatkan kete
rampilan berbahasa Inggris siswa. Hal ini ditandai dengan perolehan hasil belaja
r siswa kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol dalam keteram
pilan berbahasa Inggris. Hipotesis penelitian (Ho) ditolak dan hipotesis alterna
tif (Ha) diterima. Dengan demikian, penerapan evaluasi proses lebih efektif dala
m meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam aspek membaca, menyimak, berbic
ara, dan menulis. Penerapan evaluasi proses dapat meningkatkan rata-rata skor si
swa dalam aspek membaca, menyimak, berbicara, dan menulis mulai dari perlakuan p
ertama sampai keduabelas dalam pembelajaran bahasa Inggris. Variabel-variabel ko
variat dalam penelitian ini memberikan sumbangan relatif dan efektif terhadap ke
mampuan belajar bahasa Inggris siswa.</td><td>d_pk_949817_ahmad_laut_hasibua
n_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_949817_ahmad_laut_hasibuan_chapter1.pdf</td>
<td>d_pk_949817_ahmad_laut_hasibuan_chapter2.pdf</td><td>d_pk_949817_ahmad_laut_
hasibuan_chapter3.pdf</td><td>d_pk_949817_ahmad_laut_hasibuan_chapter4.pdf</td><
td>d_pk_949817_ahmad_laut_hasibuan_chapter5.pdf</td><td>d_pk_949817_ahmad_laut_h
asibuan_bibliography.pdf</td><td>d_pk_949817_ahmad_laut_hasibuan_appendiax.pdf</
td></tr><tr><td>AWANDI</td><td>NOPYAN SUGIARTA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENGEL

OLAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK KEMANDIRIAN ANAK JALANAN DI RUMAH S
INGGAH
: Studi Terfokus di Rumah Singgah Kota Bekasi</td><td>PPS UPI</td><td>Pengelolah
an Program</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2007/09/0
3</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar sekolah</td><td>h
ttp://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1391</td><td>digilib.upi</td><t
d>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Tiga fokus masalah dalam Pengembangan Model Pengelolaan Program Pembelaj
aran Kolaboratif untuk Kemandirian Anak Jalanan adalah: bagaimana pengelolaan pr
ogram pembelajaran di rumah singgah saat ini, bagaimana model konseptual pengelo
laan program pembelajaran kolaboratif yang dapat meningkatkan kemandirian anak j
alanan di rumah singgah, bagaimana implementasi model konseptual pengelolaan pro
gram pembelajaran kolaboratif dan bagaimana efektivitasnya untuk kemandirian ana
k jalanan. Dasar teoritik yang dipakai untuk ketajaman dalam mengkaji permasalah
an tesebut menggunakan teori manajemen program pembelajaran dan teori kolaborasi
. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Singgah Kota Bekasi Jawa Barat, menggunak
an metode Penelitian dan Pengembangan ( Research and Development ), dengan pende
katan kualitatif yang ditopang kuantitatif. Subjek penelitian adalah anak jalana
n usia antara 15 tahun sampai 18 tahun, tidak sedang mengikuti pendidikan formal
, berdomisili di wilayah kota Bekasi, jumlah sebanyak 40 orang dibagi ke dalam 4
kelompok. Pelaksanaan proses penelitian terbagi dalam tahapan yaitu; mengumpulk
an fakta dan data tentang kondisi empirik model program pembelajaran untuk anak
jalanan di rumah singgah serta mengkaji dasar teoritik tentang model pengelolaan
program pembelajaran dan model kolaborasi. Data yang terkumpul dianalisis memak
ai analisis SWOT, hasilnya dikaji untuk diformulasikan menjadi bentuk model kons
eptual yang mendapat validasi para ahli akademisi, praktisi dan rekan sejawat, m
enjadi model pengelolaan program pembelajaran kolaboratif pasca validasi. Model
tersebut diuji coba pada subjek penelitian melalui quasi experiment one group pr
ee test-post test design, hasilnya diolah melalui Uji T test, menjadi model ahir
penelitian. Model faktual menunjukan adanya pengelolaan program pembelajaran ya
ng sudah menerapkan konsep kerja sama antar lembaga terkait dalam menangani pemb
elajaran anak jalanan, namun belum menunjukan ketajaman penerapan konsep kolabor
asi. Pengembangan model dilakukan pada proses pengelolaan program secara kolabor
atif mulai dari assessment kebutuhan , proses rancangan program, implementasi pr
ogram, sampai tahap evaluasi dan tindak lanjut di antara pengelola, tutor, warga
belajar dan stakeholder khususnya pengusaha usaha kecil menengah/UKM, mulai dar
i pendekatan awal terhadap anak di jalanan, perencanaan, pengorganisasian, pelak
sanaan, evaluasi dan pembinaan serta pengembangan pengelolaan program pembelajar
an. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; pengembangan model pengelolaan pro
gram pembelajaran kolaboratif secara teoritik dapat memperkuat konsep pembelajar
an kolaboratif yang telah ada, secara praktis dapat meningkatkan hasil belajar s
ubjek penelitian dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk kemandirian an
ak jalanan di rumah singgah, sebagai bekal kesiapan hidup di masyarakat. Model a
khir hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai salah satu model alternatif y
ang efektip untuk mengelola program pembelajaran bagi anak jalanan di rumah sing
gah. Penelitian ini masih bisa bergulir untuk diteliti lebih lanjut khususnya pa
da aspek kolaborasi dengan stakeholder yang melibatkan pengusaha menengah ke ata
s yang peduli terhadap peningkatan status anak jalanan menjadi warga negara yang
mandiri, khususnya pada anak jalanan yang rentan terhadap premanism</td><td
>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_n
opyan_s_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapter2(1).pdf</td
><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_no
pyan_s_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapter5(1).pdf</td>
<td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_bibliography.pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_no
pyan_s_appendix.pdf</td></tr><tr><td>OTENG</td><td>SUTISNA</td><td>PENGEMBANGAN
KONSEP KOMPETENSI PROFESIONAL DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN</td><td>PPS UPI</td>
<td>Administrasi Pendidikan</td><td>Achmad Sanusi, Sikun Pribad</td><td>1977/04/
17</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>
td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>

Segala puji bagi Allah subhana wataala yang telah memberi kekuatan, kepa
da promovendus untuk menyelesaikan disertasi ini, Karena itu, sepantas« ny
alah apabila dalam kata pengantar ini ia pertama-tama mengucapkan syukur ke hadi
rat Tuhan Yang Maha. Esa atas segala tauiik dan hidayatNya. Dalam mempersiapkan
disertasi ini promovendus telah memperoleh berbagal bantuan yang sangat berharga
dari banyak orang dan pihak. Untuk bantuan itu ia menyampaikan ucapan terima ka
sih yang tidak berhingga kepada 1. Prof. Dr. Garnadi Prawiro«udir.1o, Rekt
or IKIP Bandung dan selaku Ketua Senat Guru Besar, yang telah memberikan kesempa
tan dan dorongan kepada promovendus untuk merampungkan studinya untuk mencapai g
elar Doktor Pendidikan dalam kekhususan Administrasi Pendidikan di IKIP Bandung&
mdash;studi yang telah ia tempuh selama tiga tahun (1964-1967) di Stanford Unive
rsity, Stanford, California, tapi tidak sempat selesai seluruhnya.2. Prof. Dr. S
lkun Pribadi. M.A. dan Prof. Dr. Achmad Sanusi. S.H. selaku promotor, yang telah
memberikan bimbingan dengan penuh keikhlasan kepada promovendus dalam penulisan
disertasi. Mereka telah membuka jalan baginya untuk melihat berbagai masalah da
ri sudut pandangan yang lebih luas dan lebih lengkap sehingga promovendus dapat
memperoleh perspektif baru yang tak terpikirkan olehnya sebelumnya,</td><td>
d_adpen_oteng_sutisna_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_oteng_sutisna_chapter
1.pdf</td><td>d_adpen_oteng_sutisna_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_oteng_sutisna_c
hapter3.pdf</td><td>d_adpen_oteng_sutisna_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_oteng_sut
isna_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_oteng_sutisna_bibliography.pdf</td><td>d_adpen
_oteng_sutisna_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YATIM</td><td>RIYANTO</td><td>PENGE
MBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MODULARIZED APPLIED APPROACH DALAM IMPLEMENTASI KURIK
ULUM PSG DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Penelitian Pengembangan untuk meningkatk
an Keefektifan Pembelajaran PSG di SMEAN Program Studi Manajemen Bisnis dan Rele
vansinya dengan Industri PT PAL Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>MODULARIZED AP
PLIED APPROACH</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Said Hamid HAsan, Achmad Sanusi,
Rochman Natawidja</td><td>1998/11/08</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><
td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
_id=1389</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran dala
m implementasi kurikulum Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di perusahaan/industri ba
gi siswa Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri dan pada gilirannya untuk meningka
tkan keefektifan proses pembelajaran PSG serta relevansinya dengan perusahaan/in
dustri. Hal ini penting karena implementasi kurikulum PSG di sekolah tersebut se
lama ini masih banyak menemui kendala, sehingga program PSG belum dapat mencapai
tujuan secara optimal. Bukti empiris yang menggambarkan bahwa implementasi kuri
kulum PSG belum efektif antara lain adalah masih banyaknya jumlah lulusan SMEAN
yang belum terserap di perusahaan/industri, karena mereka tidak memiliki pengeta
huan dan ketrampilan sebagaimana yang dituntut dan diharapkan oleh perusahaan/in
dustri tersebut. Salah satu faktor potensial yang menyebabkan belum efektifnya i
mplementasi kurikulum PSG tersebut adalah belum adanya model pembelajaran PSG ke
tika siswa melaksanakan on the job training (OJT) di perusahaan/ industri, sehin
ga para instruktur tidak memiliki pegangan mengenai pola pendekatan pembelajaran
PSG yang efektif untuk pembelajaran PSG di perusahaan/industri.Untuk mencapai t
ujuan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan
. Secara garis besar tahapan penelitian ini meliputi (1) studi awal, yakni mengi
dentifikasi implementasi kurikulum PSG yang berjalan selama ini dan mengidentifi
kasi pengetahuan/ketrampilan dan perilaku yang diharapkan oleh industri PT PAL I
ndonesia untuk dikuasai siswa SMEAN program studi Manajemen Bisnis, (2) hasil id
entifikasi tersebut dijadikan bahan untuk pengembangan prototipa model pembelaja
ran Modularized Applied Approach (MAA), dan (3) uji coba prototipa model pembela
jaran MAA.Uji coba model dilakukan pada subyek penelitian siswa SMEAN-3 (tiga) p
rogram studi Manajemen Bisnis yang sedang menempuh cawu tiga dan empat. Uji coba
dilakukan dua kali putaran yang mendasarkan pada penelitian tindakan dengan lan
gkah-langkah perencanaan pembelajaran, implementasi (orientasi, latihan, feedbac
k dan tindak lanjut), dan evaluasi/refleksi.Hasil uji coba model pembelajaran MA
A menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan perolehan nilai rata-rata siswa; ad
a perbedaan perolehan belajar yang signifikan antara sebelum dan sesudah diterap
kannya model pembelajaran MAA dalam proses pembelajaran PSG, (2) terdapat pening
katan perilaku siswa ketika siswa melaksanakan OJT di industri PT PAL Indonesia,
dan (3) terdapat peningkatan relevansi materi antara yang diharapkan oleh indus
tri PT PAL Indonesia dengan yang dipelajari oleh siswa program studi Manajemen B
isnis di SMEAN-3 Surabaya.Kekhasan model pembelajaran MAA sebagai temuan studi i
ni dibandingkan dengan model-model pembelajaran yang lain, adalah kesesuaiannya
untuk diterapkan dalam proses pembelajarn PSG ketika siswa melaksanakan OJT di p
erusahaan/ industri, mengingat model MAA ini dalam aplikasinya menggunakan modul
yang disusun berdasarkan kebutuhan dunia usaha/industri mengenai pengetahuan/ k
etrampilan yang harus dimiliki siswa SMK, dan menekankan kepada latihan, sehingg
a relevan dengan konsep comptency based training (CBT) yang diterapkan di SMK ke
tika siswa melaksanakan OJT di perusahaan/industri.</td><td>d_pk_949811_yati
m_riyanto_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_949811_yatim_riyanto_chapter1.pdf</t
d><td>d_pk_949811_yatim_riyanto_chapter2.pdf</td><td>d_pk_949811_yatim_riyanto_c
hapter3.pdf</td><td>d_pk_949811_yatim_riyanto_chapter4.pdf</td><td>d_pk_949811_y
atim_riyanto_chapter5.pdf</td><td>d_pk_949811_yatim_riyanto_bibliography.pdf</td
><td>d_pk_949811_yatim_riyanto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MUCHTAR</td><td>LU
TFI</td><td>SISTEM AKREDITASI DAN PEMBINAAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA : Mas
alah, Teori Serta Prospeknya</td><td>PPS UPI</td><td>Akreditasi, Pembinaan</td><
td>Achmad Sanusi, Sikun Pribadi</td><td>1979/11/01</td><td>2013/01/08</td><td>Di
sertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
ew.php?digital_id=1388</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td>
<td>
Disertasi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar DOK
TOR dalam Ilmu Kependidikan pada Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ba
ndung, sebagai langkah akhir dari suatu program Pendidikan Doktor Pendidikan yan
g diselenggarakan oleh Sekolah Pasca Sarjana (semula bernama Lembaga Pendidikan
Post Doktoral) IKIP Bandung. Program ini dibiayai oleh Pemerintah Republik Indon
esia melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Walaupun telah diusahakan untu
k mencapai tingkat kesempurnaan yang diinginkan, namun sebagai hasil kerja manus
ia yang tidak luput dari berbagai kesalahan» diser -tasi ini tidak terhind
arkan dari cacad dari cela yang tidak disengaja. Dengan keyakinan bahwa kekurang
an dan kelemahan yang ada di dalamnya akan dapat dimaafkan, disertasi ini disamp
aikan kehadapan Panitia Ujian Promosi IKIP Bandung untuk mendapat penilaian sesu
ai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku Penyampaian itu diiringi dengan ra
sa terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah bermurah hati me
mberi kesempatan kepada Promovendus untuk mengikuti dan menyelesaikan program te
rsebut.Atas kesediaan Panitia Ujian Promosi IKIP Bandung untuk menerimanya terle
bih dahulu diucapkan ribuan terima kasih. Semoga disertasi ini tidak hanya berma
nfaat bagi 
</td><td>d_adpen_muchtar_lutfi_table_of_content.pdf</td><td>d_
adpen_muchtar_lutfi_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_muchtar_lutfi_chapter2.pdf</td>
<td>d_adpen_muchtar_lutfi_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_muchtar_lutfi_chapter4.pd
f</td><td>d_adpen_muchtar_lutfi_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_muchtar_lutfi_bibli
ography.pdf</td><td>d_adpen_muchtar_lutfi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RAHMAT</
td><td>YULIADI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA PELATIH
AN KETERAMPILAN FUNGSIONAL BAGI PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN PETERNAK : STUDI PADA
PETERNAK KAMBING DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN LEBAK</td><td>PPS UPI</td
><td>Pembelajaran Partisipatif</td><td>Djudju Sudjana, Endang Sunantri</td><td>2
006/10/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</
i.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Pelatihan kecakapan hidup merupakan salah satu program kegiatan pada pen
didikan nonformal, akan tetapi dalam pelaksanaannya dirasakan masih kurang menga
rah pada penguasaan keterampilan nrngsional. Akibatnya, kegiatan pelatihan belum
efektif yaitu kurang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan belum sepenuhnya
mengikutsertakan peserta didik dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, hasil pelati
han kurang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Tujuan penelitian ini ad
alah untuk mengembangkan mode! pembelajaran pada pelatihan sesuai dengan kebutuh
an peserta didik. Landasan teori yang digunakan adalah teori kecakapan hidup (li
fe skilis), keterampilan fungsional (fimctional skilis), pelatihan (training), k
ewirausahaan (entreuprenership), dampak (putcome), pembelajaran (leaming), model
pembelajaran partisipasi (participatory leaming model), pendidikan orang dewasa
{andragogy), dan pemberdayaan (empowering). Metode penelitian yang digunakan ad
alah metode penelitian dan pengembangan. Pendekatan penelitian yang digunakan ad
alah perpaduan antara kualitatif dan kuantitatif. Uji coba yang digunakan adalah
Pretest-postest Control Group Design dengan satu macam perlakuan dan hasil uji
coba dianalisis dengan menggunakan statistik uji t. Subjek penelitian adalah kel
ompok peternak kambing (dua kelompok) dan lokasi penelitian di Kampung Ciseke De
sa Jatimulya Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Propisni Banten. Berdasarka
n hasil penelitian dilapangan bahwa pengembangan model pembelajaran partisipatif
memiliki pengaruh positif terhadap kelompok eksperimen. Pengaruh tersebut dapat
dibuktikan dengan model uji t. Hasil kelompok eksperimen adalah nilai pengetahu
an (9,54), sikap (10,71) dan keterampilan (12,88). Sedangkan, hasil kelompok pem
banding adalah nilai pengetahuan (7,76), sikap (9,26), keterampilan (10,58). Dal
am tabel t untuk 15 peserta didik (kelompok) taraf signifikansi (db) 1% adalah 2
,62 dan 5% adalah 1,76. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa nilai tes kelompok ek
sperimen lebih tinggi dari nilai t tabel dan nilai t kelompok pembanding (contro
l) baik itu nilai pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Dengan demikian, model
pembelajaran partisipatif memiliki pengaruh positif terhadap efektivitas pembel
ajaran Efektivitas pembelajaran dapat diukur dari ketercapaian tujuan, keaktifan
peserta didik dalam pembelajaran, peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampil
an. Bahkan prioritas tujuan yang diharapkan kelompok eksperimen yaitu keterampil
an nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai sikap dan pengetahuan. Kesimp
ulan bahwa pengembangan model pembelajaran partisipatif memiliki keefektivitasan
dalam pembelajaran. Dampak yang dirasakan peserta didik adalah keterampilan leb
ih meningkat, dapat menginformasikan hasil pembelajaran kepada orang lain dan mi
nat berwirausaha semakin bertambah</td><td>d_pls_039742_rahmat_yuliadi_table
_of_content.pdf</td><td>d_pls_039742_rahmat_yuliadi_chapter1.pdf</td><td>d_pls_0
39742_rahmat_yuliadi_chapter2.pdf</td><td>d_pls_039742_rahmat_yuliadi_chapter3.p
df</td><td>d_pls_039742_rahmat_yuliadi_chapter4.pdf</td><td>d_pls_039742_rahmat_
yuliadi_chapter5.pdf</td><td>d_pls_039742_rahmat_yuliadi_bibliography.pdf</td><t
d>d_pls_039742_rahmat_yuliadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARSIAM</td><td>BUKI
T</td><td>IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA SEBAGAI PEMBARUAN KURIKULUM : Pen
elitian di Sekolah Teknologi Menengah 5 dan PT Pindad Persero Bandung</td><td>PP
S UPI</td><td>KURIKULUM</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ibrahim, Hamid Hasan</t
lib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Sangat diyakini bahwa "link and match" antara sistem pendidika
n dan dunia keija membutuhkan suatu keijasama yang aktif antara sistem sekolah d
engan para pengusaha. Sistem sekolah menyiapkan keterampilan berfiidr, pengetahu
an, dan pelatihan awal kejuruan, dan industri membekali kompetensi kejuruan spes
ifik, keterampilan dan pelatihan Mengingat kebutuhan yang mendesak tersebut, Men
teri Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk mengimplementasikan Sistem Ganda
yang dikenal dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).Penelitian ini dilaksanakan u
ntuk menjawab pertanyaan sejauhmana sekolah dan industri telah menerapkan PSG di
lapangan, dan bagaimana kesiapan faktor-faktor implementasi di sekolah dan di i
ndustri. Untuk menemukan jawaban dari permasalahan di atas, penelitian ini dilak
ukan pada sebuah sekolah teknik menengah negeri yaitu Sekolah Teknologi Menengah
Negeri (STM) 5, dan sebuah industri manufaktur yaitu PT Pindad (Persero) Bandun
g. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik mencakup deskri
psi, analisis dan pemaknaan proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan prose
s pelatihan pada suatu lini produksi di industri.Penelitian ini menemukan bahwa
pihak sekolah dan pihak industri telah melakukan upaya yang serius untuk menerap
kan PSG. Penerapan program PSG di STM 5 Bandung, telah memberi suasana baru bagi
sekolah. Kehadiran program PSG di sekolah belum banyak menyentuh kegiatan pembe
lajaran di kelas, kegiatan sekolah masih berfokus mencari industri sebagai tempa
t praktik. Guru-guru mengalami kesulitan menerapkan inovasi dalam pembelajaran,
mereka kurang menguasai standar kompetensi industri, serta pola pengajaran berda
sarkan kompetensi. Sejalan dengan keadaan di atas, masih sangat kecil upaya untu
k mempersiapkan penerapan inovasi PSG dalam pembelajaran di sekolah.</td><td
>d_pk_903330_masriam_bukit_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_903330_masriam_buki
t_chapter1.pdf</td><td>d_pk_903330_masriam_bukit_chapter2.pdf</td><td>d_pk_90333
0_masriam_bukit_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_pk_903330_masriam_bukit_chapter5
.pdf</td><td>d_pk_903330_masriam_bukit_bibliography.pdf</td><td>d_pk_903330_masr
iam_bukit_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HUSNUL</td><td>BAHRI</td><td>MODEL PEREN
CANAAN STRATEJIK DALAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN FUNGSIONAL PERTANIAN</td><td>PPS
UPI</td><td>Perencanaan Stratejik</td><td>Djuju Sudjana, Sudarja Adiwikarta</td>
<td>2006/03/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Seko
lah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1385</td><td>digil
ib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Berawal dari persoalan yang mendasar sebagai focus permasalahan dalam pe
nelitian ini adalah : "Bagaimanakah model perencanaan stratejik dalam pendi
dikan keterampilan fungsional pertanian?". Tujuan penelitian untuk mengetah
ui, mengemukakan dan menemukan model perencanaan stratejik yang kolaboratif, par
tisipatif dan kompetitif dalam pendidikan keterampilan fungsional yang diterapka
n pada bidang pertanian. Konsep teoritis bahwa perencanaan merupakan fungsi awal
dari keseluruhan aktifitas manajemen. Perencanaan stratejik adalah suatu perenc
anaan yang merujuk kepada keterkaitan kajian internal strengths dengan external
strengths yang dalam hal ini mengandung unsur analisis kebutuhan, proyeksi, pera
malan, pertimbangan ekonomis dan finansial serta analisis terhadap rencana tinda
kan yang lebih rinci, dengan memasukkan unsur kolaboratif, partisipatif dan komp
etitif. Pendekatan penelitian kualitatif diskriptif dengan mempergunakan metode
ujicoba teknik quasi eksperimen model studi kasus. Subyek ditentukan secara purp
osive dengan menetapkan responden atau orang kunci yaitu para penyelenggara dan
yang terlibat dalam perencanaan penyelenggaraan kegiatan pendidikan keterampilan
fungsional. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan, dan bahanbahan dokumen penyelenggaraan program pendidikan keterampilan fungsional di daer
ah penelitian sejak Juni 2005 sampai Maret 2006. Temuan penelitian disimpulkan s
ebagai berikut : Pendidikan kecakapan hidup atau keterampilan fungsional di daer
ah terlaksana atas prakarsa pemerintah dengan acuan utamanya proyek dari mana su
mber dananya diterima, keberhasilan umumnya hanya satu priode. Potensi sumber da
ya yang menunjang program pendidikan keterampilan fungsional bidang pertanian, y
akni sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup relevan, sedangkan pola
kolaborasi yaitu adanya sistem kerjasama dari kelompok belajar keterampilan fun
gsional dengan berbagai sektor terkait belum begitu tampak, penyelenggara masih
membawa bendera masing-masing. Partisipasi hanya dilakukan penyelenggara sebatas
peninjauan tidak dilakukan secara aktif selama program berjalan, dan belum meng
edepankan unsur kompetitif. Model perencanaan stratejik dikembangkan dari bebera
pa konsep model perencanaan strategis secara teori dan dengan ujicoba mendapatka
n sebuah model perencanaan stratejik yang kolaboratif, partisipatif dan kompetit
if dalam pendidikan keterampilan fungsional yang diterapkan pada bidang pertania
n. Model perencanaan Stratejik tersebut diawali dengan kajian tentang faktor int
ernal dan faktor eksternal melalui alat analisis SWOT yang selanjutnya didapatka
n issu utama, visi dan misi untuk diteruskan pada kajian kolaboratif, partisipat
if dan kompetitif untuk menghasilkan suatu strategi sebagai bahan utama penyusun
an dokumen rencana pendidikan keterampilan fungsional. Implikasi yang ditemukan
adalah dalam pencapaian visi dan misi pendidikan keterampilan fungsional didaera
h secara umum sulit dicapai dan penyelenggaraan tidak maksimal, karena perencana
an stratejik belum dijadikan sebagai acuan awal proses kegiatan pendidikan keter
ampilan. Penelitian ini merekomendasikan untuk "mengubah model perencanaan
penyelenggaraan pendidikan keterampilan fungsional (life skills) menjadi perenca
naan stratejik yang kolaboratif, partisipatif dan kompetitif dalam pendidikan ke
terampilan fungsional".</td><td>d_pls_039741_husnul_bahri_table_of_cont
ent.pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_bahri_chapter1(1).pdf</td><td>d_pls_039741_h
usnul_bahri_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_bahri_chapter3(1).pdf</t
d><td>d_pls_039741_husnul_bahri_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_bahr
i_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_bahri_bibliography.pdf</td><td>d_p
ls_039741_husnul_bahri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YOSAL</td><td>IRIANTA</td><
td>MODEL PELATIHAN LITERASI MEDIA UNTUK PEMBERDAYAAN KHALAYAK MEDIA MASSA : Stud
i Pengembangan Model Pelatihan Literasi Media untuk Keberdayaan Ibu Rumah Tangga
Khalayak Media di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Literitas</td>
<td>Endang Sumantri, Sutaryat Trisnamarisyah</td><td>2006/04/25</td><td>2013/01/
08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.
edu/digitalview.php?digital_id=1384</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan
@upi.edu</td><td>
Perkembangan jumlah dan jenis media massa di Indonesia menunjukkan penin
gkatan yang pesat setelah reformasi politik tahun 1998. Sebagian besar media ter
sebut adalah media komersial, yang menempatkan khalayaknya sebagai konsumen. Men
ghadapi perkembangan tersebut, berbagai lembaga di Indonesia menyelenggarakan pe
latihan Hterasi media. Masalahnya, sampai saat ini belum dikembangkan model pela
tihan yang efektif memberdayakan khalayak media. Model pelatihan dikembangkan be
rdasar model pelatihan Nadler (1982), Blank (1982), dan model pelatihan entrepre
neurial dari Stele (2001). Sedangkan proses pemberdayaan mengacu pada Kindervatt
er (1979). Konsep literasi media yang digunakan mengacu pada Buckingham (1995);
Silverblatt, (1995) dan Hobbs (1992). Kajian ini merupakan kajian pada titik-tem
u antara ilmu komunikasi dan ilmu pendidikan. Penelitian ini menggunakan prosedu
r penelitian dan pengembangan, dengan menggunakan metode gabungan yakni pendekat
an kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dipergunakan unt
uk mendeskripsikan pelatihan literasi media yang berlangsung di tengah masyaraka
t dan dampak pelatihan literasi media.Sedangkan pendekatan kuantitatif, digunaka
n untuk menguji-coba model dalam situasi nyata dengan desain eksperimen prestest
-postestcontrol-group design. Model pelatihan yang ada dan berkembang di tengah
masyarakat belum efektif karena penyelenggaraan pelatihan yang belum memenuhi ke
butuhan peserta pelatihan. Model konseptual dikembangkan dengan mengacu pada met
ode pemberdayaan dan model pelatihan yang ada, yang pada dasarnya merupakan pela
tihan yang bersifat partisipatif. Model konseptual tersebut dikaji akademisi dan
praktisi pendidikan luar sekolah dan komunikasi, selain dikaji juga oleh prakti
si pelatihan hterasi media. Model konseptual itu diujicobakan dalam situasi nyat
a pelatihan dengan subjek penelitian adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja
dan anggota majelis taklim di Kota Bandung. Hasil uji-coba menunjukkan, terjadi
perubahan pada pengetahuan tentang dunia media massa, kemampuan menganalisis isi
media massa dan kemampuan mengevaluasi isi media massa. Model pelatihan yang di
kembangkan yang merupakan pelatihan literasi media khalayak televisi ini dapat m
eningkatkan keberdayaan khalayak media massa. Keberdayaan tersebut merupakan kem
andirian khalayak media dalam menghadapi media yang memandang khalayaknya sebaga
i konsumen yang harus dipuaskan keinginanya. Dalam menerapkan model pelatihan li
terasi media ini hal yang penting untuk diperhatikan adalah identifikasi pola ko
nsumsi media (media habif) sasaran pelatihan dan kurikulum pelatihan memperhatik
an pola konsumsi media itu. Dalam menyelenggarakan pelatihan literasi media, san
gat penting untuk melakukan identifikasi pola konsumsi media peserta pelatihan.
Sedangkan keberdayaan khalayak dalam wujud kemandirian khalayak dalam menentukan
konsumsi isi media massa dapat dikembangkan dengan mengacu pada proses pemberda
yaan melalui pendidikan luar sekolah. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut u
ntuk pelatihan Hterasi media bagi jenis media irr.ssa lain.</td><td>d_pls_02
9805_yosal_iriantara_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_c
hapter1(1).pdf</td><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_chapter2(1).pdf</td><td>d_pl
s_029805_yosal_iriantara_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_ch
apter4(1).pdf</td><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_chapter5(1).pdf</td><td>d_pls
_029805_yosal_iriantara_bibliography.pdf</td><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>BUNYAMIN</td><td>MAFTUH</td><td>IMPLEMENTASI MODEL P
ENGAJARAN RESOLUSI KONFLIK MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH A
TAS</td><td>PPS UPI</td><td>Model Pengajaran</td><td>Numan Somantri, Abdul Azis
Wahab, Nana Syaodih Sukmadinata</td><td>2005/04/22</td><td>2013/01/08</td><td>Di
sertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.ed
i.edu</td><td>
Penelitian ini didorong oleh kenyataan atas banyaknya konflik sosial di
masyarakat dan konflik antarsiswa sekolah menengah yang tidak mampu diselesaikan
secara demokratis dan konstruktif. Kenyataan seperti ini mendorong perlunya imp
lementasi Model Pengajaran Resolusi Konflik. Fokus masalah penelitian ini adalah
pada Sejauh mana Model Pengajaran Resolusi Konflik dengan Pendekatan Workshop y
ang diintegrasikan ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas
efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa terhadap resolusi konflik
? Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengimplemen
tasian Mode Pengajaran Resolusi Konflik melalui pendekatan workshop yang diinteg
rasikan ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas. Penelitian
dan pengembangan digunakan sebagai pendekatan utama dalam penelitian ini. Disai
n eksperimen dengan One-group pretest-posttest design digunakan dalam tahap ujic
oba dan validasi empiris model, yang dipadukan dengan observasi dan wawancara. T
eknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif (persen
tase), uji-t (t-test), dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bah
wa implementasi Model Pengajaran Resolusi Konflik secara signifikan efektif dala
m meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa terhadap resolusi konflik. Siswa menj
adi lebih memahami dan lebih bersikap positif terhadap resolusi konflik. Impleme
ntasi model ini juga mampu meningkatkan keterampilan resolusi konflik siswa, dan
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar Pendidikan Kewarganegaraan. Hasil
penelitian ini merekomendasikan agar Model Pengajaran Resolusi Konflik ini diim
plementasikan di sekolah-sekolah dengan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran y
ang telah ada, khususnya PKN dan PIPS, dengan pembelajaran yang bersifat reflekt
if inkuiri dan pemecahan masalah. Dukungan dari pemegang kebijakan pendidikan da
n kemauan serta kemampuan tenaga kependidikan di sekolah akan sangat berarti bag
i implementasi Pengajaran Resolusi Konflik ini secara meluas di Indonesia</t
d><td>d_ips_999853_bunyamin_maftuh_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_999853_bun
yamin_maftuh_chapter1.pdf</td><td>d_ips_999853_bunyamin_maftuh_chapter2a.pdf</td
><td>d_ips_999853_bunyamin_maftuh_chapter3.pdf</td><td>d_ips_999853_bunyamin_maf
tuh_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_999853_bunyamin_maftuh_chapter5.pdf</td><td>d_ip
s_999853_bunyamin_maftuh_bibliography.pdf</td><td>d_ips_999853_bunyamin_maftuh_a
ppendixa.pdf</td></tr><tr><td>AZIZ</td><td>MAHFUDDIN</td><td>PENGEMBANGAN PROGRA
M PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA ASING DI PERGURUAN TING
GI : Suatu Penelitian dan Pengembangan Program Pembelajaran Keterampilan Berbaha
sa Jerman di Univesttas Pendidikan Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>BAHASA ASIN
G</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Said Hamid HAsan, Achmad Sanusi, Rochman Nata
widja</td><td>2007/09/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembang
an Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1382</td>
<td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Salah satu masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran bahasa asing
di perguruan tinggi adalah masih belum terpenuhinya kualitas pembelajaran yang d
iharapkan, baik yang berkenaan dengan hasil pembelajaran maupun proses pembelaja
rannya. Dalam hal hasil pembelajaran, hingga saat ini prestasi yang dicapai para
mahasiswa belum menunjukkan hasil yang optimal; sedangkan dalam aspek proses pe
mbelajaran, kelemahannya terletak pada kegiatan pembelajaran yang kurang mengemb
angkan kompetensi berbahasa. Proses pembelajaran baru sampai pada taraf pemahama
n materi (pokok bahasan).Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengemb
angkan Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi untuk meningkatkan keterampilan
berbahasa asing di perguruan tinggi yang terdiri atas bentuk desain program pere
ncanaan pembelajaran, implementasi pembelajaran, dan desain evaluasi pembelajara
n.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan research and developmen
t (RD) melalui studi pendahuluan dengan melakukan kegiatan prasurvai pada Progra
m Studi Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI. Hasil studi menghasilkan bentuk desai
n program perencanaan yang terdiri atas lima komponen pokok, yakni komponen tuju
an, materi, kegiatan, media dan sumber, dan evaluasi pembelajaran. Desain progra
m implementasi pembelajaran berbasis kompetensi terdiri atas lima tahapan, yakni
tahap pendahuluan, penjajagan, pembahasan materi, klarifikasi, dan penutup. Sem
entara, desain program evaluasi meliputi evalusi hasil dan evaluasi proses pembe
lajaran.Berdasarkan hasil analisis, ternyata program pembelajaran berbasis kompe
tensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan da
n keterampilan berbahasa, baik dilihat dari aspek kelancaran berbahasa maupun as

pek pemahaman materi. Berkenaan dengan hasil pembelajaran, hasil pengujian stati
stik melalui uji t, pada a = 0,05 (taraf signifikansi 95%), dengan membandingkan
hasil pre-test dan post-test, pembelajaran berbasis kompetensi juga memiliki pe
ngaruh yang positif terhadap kemampuan dan keterampilan berbahasa, baik dari asp
ek kelancaran berbahasa maupun dari aspek pemahaman materi. Selain itu, berdasar
kan hasil uji validasi, ternyata pada taraf signifikansi yang sama, program pemb
elajaran berbasis kompetensi dengan lima tahapan kegiatan yang dikembangkan, leb
ih baik dan lebih efektif dibandingkan dengan program pembelajaran yang selama i
ni digunakan dosen.Atas dasar uraian tersebut di atas, hasil penelitian ini mere
komendasikan kepada dosen-dosen di lingkungan Jurusan Pendidikan Bahasa Asing un
tuk menyebarluaskan program pembelajaran ini; sedangkan untuk peneliti yang lain
, direkomendasikan agar melakukan penelitian dengan topik yang sama dan sampel y
ang lebih luas dengan melibatkan program studi pendidikan bahasa asing lainnya,
termasuk di luar Universitas Pendidikan Indonesia. Di samping itu, perlu juga di
lakukan penelitian yang lebih cermat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pen
ingkatan kemampuan dan keterampilan berbahasa, baik dilihat dari aspek dosen mau
pun dari aspek mahasiswa.</td><td>d_pk_049750_azis_mahfuddin_table_of_conten
t.pdf</td><td>d_pk_049750_azis_mahfuddin_chapter1.pdf</td><td>d_pk_049750_azis_m
ahfuddin_chapter2.pdf</td><td>d_pk_049750_azis_mahfuddin_chapter3.pdf</td><td>d_
pk_049750_azis_mahfuddin_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_049750_azis_mahfuddin_chapte
r5.pdf</td><td>d_pk_049750_azis_mahfuddin_bibliography.pdf</td><td>d_pk_049750_a
zis_mahfuddin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JUNI</td><td>PRANOTO</td><td>PERSEPS
I JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DALAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI S
IPIL</td><td>PPS UPI</td><td>Widyaiswara</td><td>Achmad Sanusi, Moh Djawad Dahla
n</td><td>2003/06/08</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi P
endidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1381</td><td
>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Disertasi ini yang berjudul "Perspektif Jabatan Fungsional Widyaisw
ara dalam Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil", ditulis dengan la
tar belakang (1) bahwa Pendidikan dan pelatihan PNS merupakan upaya pembelajaran
yang "penting sejalan adanya perubahan lingkungan strategik yang menuntut
ditingkatkannya kompetensi PNS, dan bahwa lembaga Diklat PNS di Departemen, LPND
dan daerah (provinsi, kabupaten/kota) perlu memiliki kapasitas untuk melakukan
pembelajaran bagi PNS secara efektif, sehingga perlu didukung tenaga widyaiswara
yang tepat, dalam arti tepat komposisi, kompetensi dan pembinaannya.Permasalaha
nnya adalah, apakah manajemen kewidyaiswaraan, sejak dari proses perencanaan, pe
ngawasan, penetapan standar kompetensi, pembinaan karier dan prestasi serta pemb
erdayaan telah dilaksanakan dengan efektif. Penelitian dan kajian dalam disertas
i menggunakan pendekatan kualitatif dilengkapi dukungan data kuantitatif sekunde
r. Fokus pengamatan ditujukan pada upaya mencari jawaban atas pertanyaan penelit
ian yang berkaitan: (1) komposisi dan prospek kebutuhan (demand) widyaiswara; (2
) karakteristik kompetensi dikaitkan dengan kedudukan, fungsi dan peran serta ke
senjangan kompetensi (3) kebijakan pengadaan, seleksi, pengangkatan dan pelatiha
n bagi widyaiswara yang memadai (4) produktivitas kineija dan karier widyaiswara
(5) pemberdayaan dan pengembangan widyaiswara secara berkelanjutan melalui akre
ditasi dan sertifikasi. Dengan temuan dan analisis atas aspek-aspek tersebut, di
harapkan ditemukan pokok-pokok pikiran untuk digunakan sebagai bahan rujukan dal
am manajemen widyaiswara dalam Diklat PNS.Hasil penelitian ini antara lain menem
ukan simpulan sebagai berikut: (1) ternyata bahwa penyebaran komposisi widyaiswa
ra (profil penyebaran, perbandingan jumlah, latar belakang pendidikan, dan usia)
semenjak dibentuk 1985, realitasnya belum memadai/seimbang dibandingkan tuntuta
n kebutuhan, maupun untuk mengantisipasi kebutuhan, akibatnya Lembaga Diklat PNS
, yang tersebar di 30 provinsi, 410 lebih kabupaten/kota, dan di departemen sert
a LPND, belum memiliki kapasitas prima dalam menyelenggarakan "efective-lea
ming" sesuai prinsip "aduit learning" dan karakteristik Diklat PN
S; (2) sementara standar kompetensi widyaiswara belum ditetapkan secara formal s
ebagai acuan yang jelas akibatnya kompetensi di bidang kependidikan (mendidik, m
engajar, mengembangkan kurikulum, training need assessment, membimbing peserta d
an widyaiswara yang muda, memilih dan menggunakan metoda & media, manajemen
kelas, mengembangkan bahan ajar, menulis modul, mengevaluasi program, proses, ha
sil dan dampak pembelajaran) masih kurang menggembirakan; (3) Pelaksanaan kebija
kan yang berkaitan dengan perencanaan, pengadaan, seleksi, pengangkatan, dan pel
atihan bagi widyaiswara masih dilakukan kurang efektif, objektif, dan proporsion
al; Sementara itu (4) sumber perolehan tenaga widyaiswara kurang jelas, lebih ba
nyak berorientasi pada pegawai mutasi atau bahkan perpanjangan usia kerja, sedan
g pengadaan widyaiswara luar biasa dari luar, kurang terorganisir; (5) dilihat d
ari segi pembinaan operasional seperti penugasan, perolehan angka kredit, pengem
bangan karier (keahlian dan kepangkatan) belum bisa dilakukan dengan sistematis
melalui akreditasi dan sertifikasi yang memacu pemberdayaan widyaiswara secara b
erkelanjutan "coimtinuous improvement".Dari temuan dan kesimpulan ini
bila dibiarkan akan mempunyai implikasi pada semakin rendahnya mutu Diklat PNS,
terpuruknya kompetensi, daya saing dan mutu sumber-daya manusia aparatur. Oleh k
arena itu, direkomendasikan agar penyiapan dan pembinaan jabatan fungsional widy
aiswara dalam Diklat PNS ini diteliti dan ditinjau kembali secara menyeluruh den
gan memperbaiki berbagai kebijakan umum maupun kebijakan teknis serta implementa
sinya.</td><td>d_adpen_juni_pranoto_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_jun
i_pranoto_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_juni_pranoto_chapter2.pdf</td><td>d_adpen
_juni_pranoto_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_juni_pranoto_chapter4.pdf</td><td>d_a
dpen_juni_pranoto_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_juni_pranoto_bibliography.pdf</td
><td>d_adpen_juni_pranoto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>SAEPUDIN</t
d><td>PENGEMBANGAN MODEL FASILITASI BELAJAR DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PELAK
U USAHA KECIL : Studi pada Sentra Usaha Kerajinan Cibeusi di Kabupaten Sumedang<
/td><td>PPS UPI</td><td>Memberdayakan Masyarakat</td><td>Ishak Abdulhak, Endang
Sumantri</td><td>2006/03/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidi
kan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1380<
/td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
hal kecil yang berada pada sentra usaha kerajinan Cibeusi di Kabupaten S
umedang. Penelitian ini memaparkan kondisi empirik tentang adanya kebutuhan bela
jar {learning needs) sebagai suatu kesenjangan yang harus diatasi, dan model fas
ilitasi belajar sebagai solusinya. Fokus permasalahan penelitian ini adalah: Bag
aimana model fasilitasi belajar yang dapat memberdayakan kelompok pelaku usaha k
ecil dalam mengembangkan kemandirian usaha produktifnya?. Tujuan umum penelitian
ini adalah mengembangkan program pemberdayaan pada masyarakat pelaku usaha keci
l melalui pendekatan model fasilitasi belajar. Model fasilitasi belajar dirumusk
an berdasarkan dukungan teoritis yang mengkaji tentang: i\) konsep pembelajaran
dengan pendekatan pembelajaran andragogi, pemecahan masalah, dan pembelajaran pa
rtisipatif, (2) konsep fasilitasi belajar sebagai metoda dan seni dalam membantu
dan mempermudah proses belajar, (3) konsep pemberdayaan masyarakat sebagai land
asan dalam menganalisa kondisi dan potensi masyarakat bagi upaya meningkatkan ke
mampuannya, dan (4) konsep usaha kecil sebagai kelompok belajar yang memiliki fu
ngsi bagi terjadinya peningkatan kemampuan usaha produktif anggotanya. Penelitia
n ini didesain dengan pendekatan "Penelitian dan Pengembangan" (Resear
ch and Development), dengan metode studi kasus, deskriptif, dan uji eksperimen m
enggunakan model The One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data menggunaka
n analisis kualitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 30 orang yang
diambil secara purposif, yaitu pengurus dan anggota kelompok pelaku usaha kecil
yang berada di sentra kerajinan Cibeusi. Temuan penelitian ini diantaranya: (1)
secara alamiah anggota kelompok pelaku usaha kecil telah memiliki kemampuan peng
etahuan, sikap dan keterampilan dalam menjalankan kegiatan usahanya, yang dipero
lehnya secara indigenous (alamiah), (2) dalam perkembangannya anggota pelaku usa
ha kecil dihadapkan pada berbagai kendala yakni keterbatasan kemampuan pengetahu
an, sikap dan keterampilan, sehmgga mereka membutuhkan fasilitasi belajar dalam
upaya menghilangkan kesenjangan (gap) antara kemampuan yang dimilikinya dengan k
emampuan yang diharapkan, (3) langkah-langkah pembelajaran sebagai komponen mode
l fasilitasi belajar adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan da
n penilaian dalam pembelajaran: pemasaran menggunakan internet dan pembuatan pro
posal kredit usaha, (4) uji coba model menunjukan hasil yang efektif, dengan ind
ikator pertama, adanya keterlibatan aktif dan tanggapan positif anggota kelompok
terhadap kegiatan pembelajaran. Kedua, hasil analisa data terhadap nilai pre-te
st dan post-tes menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pengetahuan, si
kap dan keterampilan anggota kelompok pelaku usaha kecil dalam mengembangkan kem
andirian usahanya, Kesimpulan dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa model
fasilitasi belajar dipandang efektif bagi pemberdayaan anggota pelaku usaha keci
l di Sentra Kerajinan Cibeusi, serta memberikan implikasi teoritis dan praktis.
Oleh karena itu, model fasilitasi belajar direkomendasikan menjadi alternatif pe
mbelajaran bagi pengembangan kemandirian usaha anggota pelaku usaha kecil.</
td><td>d_pls_029797_asep_saepudin_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_029797_asep
_saepudin_chapter1.pdf</td><td>d_pls_029797_asep_saepudin_chapter2a.pdf</td><td>
d_pls_029797_asep_saepudin_chapter3.pdf</td><td>d_pls_029797_asep_saepudin_chapt
er4a.pdf</td><td>d_pls_029797_asep_saepudin_chapter5.pdf</td><td>d_pls_029797_as
ep_saepudin_bibliography.pdf</td><td>d_pls_029797_asep_saepudin_appendixa.pdf</t
d></tr><tr><td>ENGKOSWARA</td><td>None</td><td>SUATU STUDI TENTANG SISTEM GURU B
IDANG DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Sist
em Guru</td><td>Achmad Sanusi, Sikun Pribadi</td><td>1976/10/20</td><td>2013/01/
08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.
edu/digitalview.php?digital_id=1379</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan
Tiga puluh'satu tahun Indonesia t siali merdeka. Banyak baharuan dalaa b
erbagai bidang. De.mikian Juga dala;n bidang pon didikan tidak ketinggalan. Sala
h satu usaha dalam bidang yaiig terakhir ini, tertera dalam Master Des¿3:
1 Pembaharuan Pendidik an Uelalui Proyek Perintis Sekolak Pembangunan yang pelak
sanaannya dipercayakan kepada 3 UU? di Indonesia di bawah naungan Badan Peneliti
an dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan P? partsaen Pendidikan dan Kebuday
aan P.opublik Indonesia. Dalam 'laster Design itu terdapat empat -ucaha pokok ya
ng berkenaan do ngan masalah relevansi, peningkatan mutu, efisiensi dan pemera t
aan pendidikan, ma s in g ~ma s in g terdiri atas berbagai alterna -•tif-pe
mecahan, Salah satu alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan ialah kemungki
nan penerrosa sistim departe~:e tali c risi atau sictin guru bidang di Sekolah D
asar Sejak tahun 1972, sistin tersebut berangsur-angsur diterapkan di SD PP3P IK
IP Semarang, Bandung dan U^'ung Pandnng dan telah terdapat keinginan untuk diter
apkan di kelima SD PP3? la innycr.-Sidalc mengherankan pula bila terdapat keingi
nan yer.g sa rupa di SD-3D di luar PPSP, apalagi bila memperhatikan Gurat Putusa
n Menteri P dan X no. OOS-a/U/lOT3 yang dalam salah satu pasal terdapat kemungki
nan penerapan sistim guru bidang studi di Sekolah Dasar. Keadaan tersebut member
ikan gambaran bahwa sistia guru bidang merupakan salah satu alternatif yang &iqu
est;ruat yang memungkinkan untuk merubah Sistim Pendidikan Nasional In donesia u
ntuk tingkat SD yang secak beberapa abad yang lalu te lah menerapkan, sistini gu
ru kelas.Permasalahan yang timbul di lapangan, apakah penerapan sistim baru itu
mempunyai pengaruh yang lebih baik, sana atau lebih buruk dari pada sistim yang
sedang berjalan ? Keterangan keterangan yang mengenai manalah tersebut belum cuk
up memadai</td><td>d_adpen_engkoswara_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_e
ngkoswara_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_engkoswara_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_e
ngkoswara_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_engkoswara_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_e
ngkoswara_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_engkoswara_appendix.pdf</td><td></td>
</tr><tr><td>ERLIANY</td><td>SYAODIH</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOO
PERATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL : Studi pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar</td><td>PPS UPI</td><td>SOSIAL</td><td>Ibrah
im, Mulyani Sumantri, Hansiswany</td><td>2007/02/01</td><td>2013/01/08</td><td>D
isertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
ew.php?digital_id=1378</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><
td>
Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
serta menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di pasar global. Ironisnya, mutu pe
ndidikan Indonesia dewasa ini berada di bawah negara-negara lain. Mutu hasil pen
didikan dipengaruhi mutu proses, dan mutu proses dilatarbelakangi oleh mutu sumb
er daya pendidikan. Penelitian ini difokuskan pada proses pembelajaran, sebab pr
oses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Berangkat dari hasil pe
ngamatan di lapangan, walaupun dalam kurikulum guru-guru dianjurkan menggunakan

pendekatan dan metode pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa, tetapi dalam k
enyataannya masih banyak yang menggunakan pendekatan ekspositori. Penelitian ini
bertujuan menemukan model pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam pengembang
an keterampilan sosial di sekolah dasar. Keterampilan sosial menjadi fokus, kare
na merupakan salah satu kemampuan dasar dalam pengembangan warganegara yang demo
kratis. Penelitian dilakukan di sekolah dasar, karena jenjang pendidikan ini mer
upakan fundamen bagi pendidikan pada jenjang di atasnya. Sejalan dengan tujuan y
ang ingin dicapai, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengem
bangan. Studi pendahuluan dilakukan pada 25 SD di Kota Bandung, uji coba terbata
s dilaksanakan pada dua sekolah, uji coba lebih luas pada tiga sekolah, dan uji
validasi model lakukan pada tiga sekolah sebagai kelompok eksperimen dan tiga se
kolah lain sebagai kelompok kontrol, dengan menggunakan jenis eksperimen kuasi.
Dari hasil kajian teoretis dan studi lapangan diperkuat dengan temuan-temuan dal
am uji coba terbatas dan uji coba lebih luas, dihasilkan model pembelajaran yang
cocok untuk mengajarkan keterampilan sosial dalam bidang studi IPS di Sekolah D
asar, yaitu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini merupakan modi
fikasi atau pengembangan dari model kooperatif Slavin dan A.Lie. Model yang diha
silkan terdiri atas tiga bagian yaitu: 1) perencanaan pembajaran yang berisi rum
usan: tujuan, materi, model-metode, media-sumber dan evaluasi pembelajaran; 2) p
rosedur pembelajaran yang meliputi, langkah: orientasi, eksplorasi, pemantapan d
an penyimpulan; dan 3) pelaksanaan pembelajaran yang berisi metode dan kegiatan
pembelajaran sebagai rincian dari prosedur pembelajaran. Berdasarkan hasil pengo
lahan data dengan SPSS tipe 12, terhadap perbedaan skor tes awal dan tes akhir p
ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, ditemukan bahwa model pembelajaran
kooperatif lebih baik (unggul) dibandingkan dengan model pembelajaran biasa (ek
spositori). Baik dalam penguasaan pengetahuan, keterampilan sosial maupun sikap
sosial pembelajaran dengan model kooperatif nilai rata-ratanya lebih tinggi dari
pembelajaran biasa dan perbedaannya sangat berarti. Demikian juga antara tes aw
al dan tes akhir pada ketiga aspek tersebut perbedaannya sangat berarti. Hal itu
berarti bahwa model pembelajaran koopertif cocok dan cukup unggul untuk mengaja
rkan keterampilan sosial di Sekolah Dasar. Bertolak dari hasil-hasil tersebut, d
irekomendasikan kepada guru, kepala sekolah dan Dinas Pendidikan untuk menggunak
an model pembelajaran ini. Kepada LPTK direkomendasikan untuk dibekalkan kepada
para calon guru.</td><td>d_pk_039817_erliany_syaodih_table_of_content.pdf</t
d><td>d_pk_039817_erliany_syaodih_chapter1.pdf</td><td>d_pk_039817_erliany_syaod
ih_chapter2.pdf</td><td>d_pk_039817_erliany_syaodih_chapter3.pdf</td><td>d_pk_04
9750_azis_mahfuddin_chapter4a(1).pdf</td><td>d_pk_039817_erliany_syaodih_chapter
5.pdf</td><td>d_pk_039817_erliany_syaodih_bibliography.pdf</td><td>d_pk_039817_e
rliany_syaodih_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KUSNIDA</td><td>INDRA JAYA</td><td>
MODEL PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP DAN BERWIRAUSAHA UNTUK PEMBERDAYAAN PEMUDA : Stu
di pada Pemuda Anggota KNPI di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Ke
cakapan</td><td>Melly Sri Sulastri Rifai, Ishak Abdulhak</td><td>2007/01/01</td>
<td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://
digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1377</td><td>digilib.upi.edu</td><td>
Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi para pemuda anggota KNPI ko
ta Bandung yang menginginkan adanya kegiatan usaha di samping kegiatan berorgans
iasi, Alasan ini di sampaikan karena selama mereka aktif menjadi anggota KNPI be
lum pernah mendapatkan penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan mod
el pelatihan kecakapan hidup dan berwirausaha sebagai upaya pemberdayaan pemuda
dalam mengembangkan kemampuan berusaha Secara umum kajian teoritis yang digunaka
n sebagai dasar dalam melakukan penelitian tentang pengembangan model bagi pembe
rdayaan pemuda ini adalah; 1) Konsep pelatihan kecakapan hidup 2) Konsep wirausa
ha, 3) Konsep pemberdayaan, dan 4) Mengenai pengembangan sumber daya manusia yan
g dilakukan melalui organisasi KNPI, serta beberapa tulisan yang berhubungan den
gan proses pelatihan dan pengembangan kemampuan. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian adalah Resaearch and Development (P&D). Teknik pengumpulan data
dilakukan secara kualitatif, yaitu dengan cara observasi partisipatif, studi dok
umentasi dan wawancara Kegiatan ijtcoba model pelatihan dilakukan dengan menggun
akan desain semu (Pre-Experimental Design) dengan One Group Pretest -Posttest De
sign. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan diperkuat dengan hasil anali
sis kuantitatif Dalam pelaksanaan ujicoba model, telah berhasil melatih dua pulu
h orang pemuda untuk menguasai keterampilan tertentu yang dapat dijadikan usaha
Hasil yang ditemukan: 1) Para pemuda KNPI selain memiliki keterampilanjuga dapat
mengenal dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk dijadikan pendukung dala
m menjalankan usaha, 2) Model pelatihan kecakapan hidup dan berwirausaha ternyat
a mampu memberdayakan pemuda dalam menguasai beberapa jenis keterampilan untuk d
ijadikan sebagai mata pencaharian, dan 3) Hasil pengujian efektifitas model, sec
ara umum tidak saja mampu meningkatkan pengetahuan pemuda, akan tetapi juga memi
liki keterampilan. Temuan dari keberhasilan model ini dibuktikan oleh hasil peng
amatan yang dilakukan peneliti terhadap aktifitas pemuda selama kegiatan pelatih
an berlangsung. Hasilnya menunjukkan selain para pemuda mampu berpartisipasi sec
ara aktif dan penuh semangat dalam proses pelatihan, juga keterampilan yang dimi
liki dapat dijadikan sebagai sumber usaha Temuan ini didukung oleh hasil uji wil
coxon tentang pengetahuan dan kemampuan pemuda dengan cara membandingkan hasil k
egiatan pre-test dan post-tes. Hasil uji menunjukkan adanya peningkatan yang sig
nifikan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pelatihan kecakapan h
idup dan berwirausaha, telah mampu memberdayakan para pemuda KNPI di kota Bandun
g dalam menemukan keterampilan bani yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharia
n. Para pemuda KNPI yang semula hanya disibukkan dengan kegiatan organisasi saja
, kini telah mampu berkembang dengan ditemukannya kegiatan </td><td>d_pls_02
9783_kusnida_indrajaya_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_029783_kusnida_indraja
ya_chapter1.pdf</td><td>d_pls_029783_kusnida_indrajaya_chapter2.pdf</td><td>d_pl
s_029783_kusnida_indrajaya_chapter3.pdf</td><td>d_pls_029783_kusnida_indrajaya_c
hapter4.pdf</td><td>d_pls_029783_kusnida_indrajaya_chapter5.pdf</td><td>d_pls_02
9783_kusnida_indrajaya_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>DJAILANI</td><
td>AR</td><td>PROFIL PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU PADA GUGUS SD INTI KOT
AMADYA BANDA ACEH : Studi Tentang Efektifitas Pemberdayaan Guru, Pengembangan Se
kolah Sebagai Organisasi Belajar, dan Penataan Manajemen Sumber Daya Pendidikan<
/td><td>PPS UPI</td><td>Guru</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara,</td><td>1997/06/
Tujuan utama penel itian ini dilaksanakan adalah untuk menghimpun data d
an informasi tentang efektivitas pembinaan kemampuan profesional guru pada gugus
SD Inti Kotamadya Banda Aceh, yang dilaksanakan oleh para pengawas* kepala seko
lah dan tutor. Fenelitian ini dilakBanakan selama enam bulan yaitu mulai Januari
sampai dengan Juli 199ó, Adapun yang menjadi responden dalam penelitian
ini adalah para pengawas, kepala sekolah, tutor, dan pejabat terkait lainnya.Tek
nik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observas i, wawancara, dan studi d
okumentasi~ Wawancara dilaksanakan secara terus menerusr dengan menganjungi, par
a respondenT d i kantor f di sekolah, dan bahkan ada yang d¿rumahnya - Wa
wancara dilakukan secara bebas dalam situasi informal, tetapi tetap mengacu pada
tujuannya yaitu untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah d
ikemukakan.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa profil pembinaan profesional
guru pada gugus SD Inti dilihat dari mekanisme pelaksanaannya masih bersifat &q
uot;pengawasan dan bimbingan rutin", yang menitikberatkan pada upaya penata
an administrasi sekolahf pelaksanaan tugasd rutin oleh guru—guru, dan kond
isi kebersihan, ketertiban dan keindahan sekolah, dengan menerapkan sistem &quot
;management by fear".Dengan perkataan lain pelaksanaan pembinaan kemampuan
profesional guru pada gugus SD Inti belum diarahkan secara efektif pada upaya pe
mberdayaan gurur pengembangan sekolah sebagai organisasi belajar? dan penataan m
anajemen s u/n berdaya pendidikan.Kenyataan ini merupakan indikasi bahwa para pe
mbina pen didikan dasar pada gugus SD Inti belum memilik i kesiapan yang mapan u
ntuk mengemban tugas pembinaan guru baik dari dimensi pengetahuan, keterampilanr
dan bahkan kepribadiannya Disamping ketidaksiapan para pembina pendidikan-. ren
dahnya efektivitas pembinaan kemampuan profesional guru pada gugus SD Inti jaga
d ipenga ruhi oleh faktor administras ir manajemen dan faktor eksternal yang bel
um kondusif untuk pelaksananaan pembinaan kemampuan profesional guru secara efek
tif.</td><td>d_adpen_djailani_ar_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_djaila
ni_ar_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_djailani_ar_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_djai
lani_ar_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_djailani_ar_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_dj
ailani_ar_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_djailani_ar_bibliography.pdf</td><td>d_ad
pen_djailani_ar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AYI</td><td>SUHERMAN</td><td>PENGE
MBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS KOMPETENSI DI SEK
OLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>KUANTUM</td><td>Oemar Hamalik, Danu Hoedaya,
Mukhidin</td><td>2006/09/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengemb
angan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1375</
td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Salah satu masalah pendidikan yang dihadapi dewasa ini khususnya dalam p
elajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar adalah rendahnya kualitas pembelaja
ran baik di lihat dari aspek proses pembelajaran maupun dari hasil penguasaan ma
teri pembelajaran siswa. Dalam aspek proses pembelajaran, kelemahan terletak pad
a kegiatan pembelajaran yang kurang mengembangkan keterampilan dasar siswa, seda
ngkan di tinjau dari hasil pembelajaran, sampai saat ini prestasi belajar siswa
dalam penguasaan materi pembelajaran Pendidikan Jasmani masih belum memuaskan.Pe
nelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran kuantum Pendidikan
Jasmani berbasis kompetensi untuk jenjang Sekolah Dasar, baik secara konseptual
maupun secara operasional sebagai salah satu alternatif model pembelajaran Pend
idikan Jasmani yang efektif. Di samping ingin mengetahui sejauhmana keunggulan d
an kelemahan model pembelajaran yang selama ini digunakan guru di Sekolah Dasar.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Researc
h and Development) dengan mempertimbangkan adanya studi pendahuluan melalui kegi
atan pra survey, yang dilakukan di Sekolah Dasar yang menghasilkan desain model
perencanaan pembelajaran yang terdiri dari 4 komponen, yaitu pendahuluan, pengem
bangan fisik, inti kegiatan, dan kegiatan penbutup. Desain model implementasi Mo
del Pembelajaran Kuantum Penjas berbasis Kompetensi (MPKPK) terdiri dari 6 tahap
an kegiatan, yaitu tahap menumbuhkan, mengalami, menamai, mendemonstrasikan, men
gulangi dan merayakan. Tahapan evaluasi pembelajaran meliputi evaluasi proses da
n evaluasi hasil pembelajaran.Berdasarkan analisis data hasil penelitian ternyat
a Model Pembelajaran Kuantum Penjas berbasis Kompetensi (MPKPK) memiliki pengaru
h yang positif terhadap peningkatan kemampuan motorik dasar siswa, baik dilihat
dari segi gerak dasar lokomotor, non lokomotor maupun gerak manipulatif. Demikia
n pula terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani memiliki pengaru
h yang signifikan. Berdasarkan hasil pengujian statistik melalui uji peningkatan
pada taraf nyata 0,05 (taraf signifikansi 95 %), dengan membandingkan hasil pra
tes dan pasca tes, ternyata MPKPK</td><td>d_pk_039791_ayi_suherman_table_of
_content.pdf</td><td>d_pk_039791_ayi_suherman_chapter1.pdf</td><td>d_pk_039791_a
yi_suherman_chapter2a.pdf</td><td>d_pk_039791_ayi_suherman_chapter3.pdf</td><td>
d_pk_039791_ayi_suherman_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_039791_ayi_suherman_chapter5
.pdf</td><td>d_pk_039791_ayi_suherman_bibliography.pdf</td><td>d_pk_039791_ayi_s
uherman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUDIMAN</td><td>NONE</td><td>MODEL PELATIH
AN KETERAMPILAN USAHA TERPADU BAGI PETANI SEBAGAI UPAVA ALIH KOMODITAS : Studi P
ada Petani Penggarap Lahan Perhutani di Desa Suntenjaya Kabupaten Bandung</td><t
d>PPS UPI</td><td>Keterampilan Usaha</td><td>Melly Sri Sulastri Rifai, Ishak Abd
ulhak</td><td>2005/09/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan
Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1374</td
><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kehidupan masyarakat petani
penggarap lahan Perhutani di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandun
g yang selain tingkat pendidikannya masih rendah, juga tidak memiliki mata penca
harian tetap. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pelatihan keterampi
lan usaha secara terpadu sebagai upaya pemberdayaan masyarakat petani dalam meng
embangkan kemampuan berusaha Landasan teori yang digunakan dalam melakukan penel
itian ini secara umum adalah; 1) Konsep dasar pelatihan, teori pembelajaran dan
pemberdayaan, yang dikhususkan bagi orang dewasa, 2) Konsep pelatihan keterampil
an usaha terpadu, 3) Konsep kewirausahaan, yang digunakan sebagai pendukung dala
m program pelatihan keterampilan usaha terpadu, dan 4) Beberapa tulisan yang ber
hubungan dengan pengembangan kemampuan masyarakat Pendekatan yang digunakan dala
m penelitian adalah Resaearch and Development {R&D). Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi partisipatif, studi dokumentasi dan wawancara.
Ujicoba model pelatihan menggunakan desain semu (Pre-Experimental Design) dengan
One Group Pretest -Posttest Design. Analisis data dilakukan secara kualitatif d
an dikombinasikan dengan analisis data yang sifatnya kuantitatif Pelaksanaan uji
coba model telah berhasil melatih sepuluh orang petani hortikultura untuk berali
h komoditas. Hasil yang ditemukan; 1) Masyarakat petani dapat mengenal dan meman
faatkan sumber-sumber yang ada untuk dijadikan pendukung dalam menjalankan usaha
, 2) Model pelatihan keterampilan usaha terpadu mampu memberdayakan masyarakat p
etani menemukan beberapa jenis keterampilan untuk dijadikan mata pencaharian bar
u, dan 3) Hasil pengujian efektifitas model, secara umum tidak saja mampu mening
katkan pengetahuan masyarakat petani, akan tetapi masyarakat petani menjadi tera
mpil dan memiliki sikap peduli terhadap pelatihan itu sendiri dan kelompoknya. T
emuan dari keberhasilan model ini dibuktikan oleh hasil pengamatan yang dilakuka
n peneliti terhadap, aktifitas masyarakat petani selama kegiatan pelatihan berla
ngsung. Hasilnya menunjukkan selain masyarakat petani mampu berpartisipasi secar
a aktif dan penuh semangat dalam proses pelatihan, juga menjadi lebih terampil.
Temuan ini didukung oteh hasil uji wi!coxon tentang pengetahuan, keterampilan da
n sikap dari masyarakat petani dengan cara membandingkan hasil kegiatan pre-test
dan post-tes. Hasil uji ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Dar
i penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pelatihan keterampilan usaha terp
adu bagi masyarakat petani hortikultura penggarap lahan Perhutani di Kabupaten B
andung, telah mampu memberikan solusi kepada masyarakat untuk menemukan kembali
mata pencahariannya. Masyarakat petani yang semula hanya bertanam jenis sayuran,
kini mampu berkembang dan beralih ke jenis komoditas lain seperti; bertani pisa
ng, beternak sapi, beternak kelinci, dan berjual beli.</td><td>d_pls_029781_
sudirman_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_029781_sudirman_chapter1.pdf</td><td
>d_pls_029781_sudirman_chapter2.pdf</td><td>d_pls_029781_sudirman_chapter3.pdf</
td><td>d_pls_029781_sudirman_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_029781_sudirman_chapter
5.pdf</td><td>d_pls_029781_sudirman_bibliography.pdf</td><td>d_pls_029781_sudirm
an_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DANNY</td><td>MEIRAWAN</td><td>KETERKAITAN DAN
KEPADANAN PENGELOLAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SMK DENGAN KEBUTUHAN DUNIA INDUSTR
I</td><td>PPS UPI</td><td>Dunia Industri</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara,</td>
ib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_adpen_danny_meirawan_
table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_danny_meirawan_chapter1.pdf</td><td>d_adpen
_danny_meirawan_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_danny_meirawan_chapter3.pdf</td><td
>d_adpen_danny_meirawan_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_danny_meirawan_chapter5.pdf
</td><td>d_adpen_danny_meirawan_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_danny_meirawan_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>HAMID</td><td>DARMADI</td><td>MODEL PENDIDIKAN IPS
BERORIENTASI LINGKUNGAN BERDASARKAN KONSEP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH: Studi De
skriptif Analitik Pada Beberapa SLTP dan SMU Negri di Propinsi Kalimantan Barat<
/td><td>PPS UPI</td><td>Berorientasi Lingkungan</td><td>Abdul Azis Wahab, Rochia
ti Wiriaatmadja, Sudardja Adiwikarta, Endang S</td><td>2003/01/01</td><td>2013/0
1/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http:/
>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berjudul "Model Pendidikan IPS Berorientasi Lingkung
an Berdasarkan Konsep MBS' Judul penelitian ini diangkat dari permasalahan belum
berfungsinya nilai-nilai sosial budaya lingkungan sebagai satuan pendidikan PIP
S bagi pembentukan sikap dan perilaku siswa sebagai warga negara yang bertanggun
g jawab. Kurikulum PIPS yang berlaku selama ini kurang sesuai dengan tuntutan ot
onomi daerah, dan praktek pembelajaran cenderung hanya memperhatikan aspek kogni
tif. Tujuan penelitian ini menemukan konsep pengembangan model pembelajaran IPS
berorientasi lingkungan berdasarkan konsep MBS. Pengembangan model tersebut dima
ksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran dalam rangka m
embina rasa persatuan dan kesatuan, kerukunan hidup berdampingan secara damai, m
enghargai perbedaan dan menyikapi perbedaan itu sebagai keragaman budaya yang pe
rlu dilestarikan. Fokus kajian tersebut mengacu pada prinsip-prinsip yang dikemb
angkan Bergner,(1998); Chang, {1998), sedangkan teori dan prinsip-prinsip pengel
olaan pembelajaran mengacu pada : Stice, (1973); Berghorff, (1988); Slavin,(l983
) Penelitian ini menggunakan pendekatan "Research and Develoment" yang
berawal dari Studi Pendahuluan untuk mengumpulkan fakta-fakta, fenomena, gejala
-gejala, dan konsep-konsep yang berhubungan dengan model pendidikan IPS berorien
tasi lingkungan untuk mendapatkan model konseptual. Model ini kemudian divalidas
i bekegasama dengan para ahli dan praktisi pendidikan. Selanjutnya model tersebu
t diuji-cobakan kepada siswa SLTP dan SMU. Hasil uji-coba dievaluasi secara desk
riptif, untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah uji-coba Lokasi penelitia
n ini di Propinsi Kalimantan Barat, Subjek penelitian adalah 6 buah SLTP Negeri
401 orang siswa dan 6 SMU negeri 373 orang siswa dilengkapi dengan guru IPS 36 o
rang dan guru PPKn 24 orang yang menyertakan 12 orang Kepala Sekolah dan 9 orang
Kepala Dinas Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (l) Model pendidi
kan IPS berorientasi lingkungan dapat menumbuhkan kecintaan akan nilai-nilai bud
aya lokal sebagai aspek pembangunan kebudayaan nasional. (2) Keikutsertaan masya
rakat dan peranserta Pemerintah mengimplementasi Model pendidikan IPS berorienta
si lingkungan memberikan dampak positif bagi peningkatan pengelolaan sumberdaya
sekolah, (3) Model pendidikan IPS berorientasi lingkungan efektif menciptakan ca
ra hidup berdampingan secara damai, meningkatan intensitas kebersamaan dan sikap
saling menghargai (4) Pendidikan IPS berorientasi lingkungan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa- (5) Terdapat perbedaan ekspresi sikap dan hasil belajar an
tara siswa yang berada di daerah konfliks dengan siswa yang berada di luar daera
h konfliks (6) Analisis skala sikap antara siswa SLTP dengan siswa SMU diperoleh
hasil positif Hal ini berarti bahwa perhargaan siswa SLTP dan SMU terhadap nila
i-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, penghargaan terhadap perbedaan dan hidup
berdampingan secara damai sama baiknya. Mengacu pada kesimpulan tersebut maka di
rekomendasikan agar Dinas Pendidikan sebagai institusi pembina dan pengembang ni
lai-nilai sosial budaya di Propinsi dapat menerapkan model pembelajaran IPS bero
rientasi lingkungan baik melalui jalur sekolah, maupun melalui jalur pendidikan
luar sekolah guna memacu ekslerasi pertumbuhan rasa persatuan dan kesatuan yang
kokoh diantara sesama siswa sebagai anggota masyarakat dan warga negara</td>
<td>d_ips_999843_hamid_darmadi_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_999843_hamid_d
armadi_chapter1.pdf</td><td>d_ips_999843_hamid_darmadi_chapter2a.pdf</td><td>d_i
ps_999843_hamid_darmadi_chapter3.pdf</td><td>d_ips_999843_hamid_darmadi_chapter4
a.pdf</td><td>d_ips_999843_hamid_darmadi_chapter5.pdf</td><td>d_ips_999843_hamid
_darmadi_bibliography.pdf</td><td>d_ips_999843_hamid_darmadi_appendixa.pdf</td><
/tr><tr><td>CUT</td><td>ZAHRI HARUN</td><td>PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEBAGAI SAR
ANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT POS INDONESIA : Analisi Sistem Penyel
enggaran Pendidikan dan Pelatihan di Pusdiklatpos Bandung</td><td>PPS UPI</td><t
d>Pendidikan, Pelatihan</td><td>Engkoswara, Kusmana</td><td>2000/01/01</td><td>2
Pendidikan dan pelatihan (diklat) merupakan salah satu sarana pengembang
an sumber daya manusia (SDM) atau dikenal juga dengan personel yang diselenggara
kan oleh PT Pos Indonesia (Persero). Pengoperasionalannya berupa proses belajar
mengajar (PBM) dengan tujuan untuk mendidik dan melatih peserta agar dapat menin
gkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Pengembangan personel ini merupaka
n fungsi operasional dari administrasi personel dalam melaksanakan salah satu bi
dang garapan administrasi pendidikan yang diselenggarakan melalui diklat.Berdasa
rkan latar belakang tersebut penelitian ini mencakup empat permasalahan pokok, y
akni: (1) program diklat yang ditawarkan sesuai dengan visi, misi, dan strategi
perusahaan; (2) training needs assessments untuk kebutuhan pengembangan SDM dili
hat dari tuntutan formasi organisasi dan tuntutan tugas; (3) penyelenggaraan dik
lat di Pusdiklatpos; dan (4) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penyele
nggaraan diklat.Penelitian ini dilaksanakan di Pusdiklatpos Bandung. Pendekatan
kualitatif digunakan melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Objek
penelitian ini adalah penyelenggara, widyaiswara, peserta, alumni, dan atasan la
ngsung alumni pada program Dikti Pos Saijana VII.Hasil penelitian menunjukkan ba
hwa: (1) program yang ditawarkan telah disesuaikan dengan visi, misi, dan strate
gi perusahaan. Namun, program tersebut belum mencapai tujuan bawahan; (2) upaya
pengembangan SDM melalui diklat telah disesuaikan dengan tuntutan formasi organi
sasi dan tuntutan tugas. Kenyataannya, program diklat dilaksanakan secara homoge
n sementara lowongan jabatan yang tersedia heterogen sehingga alumni membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk menyesuaikan diri dengan pekeijaannya di lapangan
; (3) waktu yang disediakan relatif singkat sehingga tujuan diklat tidak dapat d
icapai secara maksimal; (4) IPK calon peserta perlu ditingkatkan. Karena dengan
merekrut input yang berkualitas tinggi diharapkan akan diperoleh output yang ber
kualitas tinggi pula; (5) koordinasi antarbagian dalam penyelenggaraan diklat sa
ngat kurang; (6) kompetensi widyaiswara masih rendah dalam pelaksanaan PBM; (7)
kurikulum yang disajikan kurang relevan dengan tugas yang mereka emban di lapang
an. Dengan demikian, perlu adanya pengembangan kurikulum secara kontinyu sesuai
dengan perkembangan di dalam masyarakat yang makin kompetitif; (8) sarana dan pr
asarana yang tersedia sudah mencukupi kebutuhan; (9) sementara itu, penyaluran t
unjangan operasional kepada peserta tidak tepat waktu; dan (10) di samping Pusdi
klatpos, atasan langsung alumni mengadakan evaluasi terhadap alumni dalam melaks
anakan tugasnya di lapangan Namun, dalam melaksanakan evaluasi tidak ada pola st
andar dari Pusdiklatpos sehingga evaluasi dilakukan menurut cara masing-masing.</td><td>d_adpen_9898001_cut_zahri_harun_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen
_9898001_cut_zahri_harun_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_9898001_cut_zahri_harun_ch
apter2.pdf</td><td>d_adpen_9898001_cut_zahri_harun_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_
9898001_cut_zahri_harun_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9898001_cut_zahri_harun_cha
pter5.pdf</td><td>d_adpen_9898001_cut_zahri_harun_bibliography.pdf</td><td>d_adp
en_9898001_cut_zahri_harun_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M.</td><td>SYUKRI</td><
td>MODEL PELATIHAN KETERAMPILAN TERPADU
UNTUK PENINGKATAN DAN DIVERSIFIKASI SUMBER PENDAPATAN MASYARAKAT PEDESAAN : Stud
i Pemberdayaan Masyarakat Petani Berskala Rumah Tangga di Desa Pesisir Kabupaten
Pontianak</td><td>PPS UPI</td><td>Sumber Pendapatan Masyarakat</td><td>Sutarya
Trismansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2005/12/01</td><td>2013/01/08</td><td>D
isertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekola</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
ew.php?digital_id=1370</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td>
Kondisi-kondisi sosial-ekonomi masyarakat pada hakikatnya mempengaruhi t
erjadinya diversifikasi pekerjaan dan pendapatan dalam sektor non-pertanian bagi
masyarakat petani miskin desa pesisir di sepanjang pantai utara. Kecamatan Sui
Kunyit, Kabupaten Pontianak. Paling sedikit ada dua macam faktor yang mempengaru
hi diversifikasi. Pertama, kesulitan sebagai faktor pendorong (antara lain, rend
ahnya tingkat pendapatan dari pertanian akibat rendahnya produksi hasil pertania
n, kurangnya status kepemilikan aset lahan pertanian, dan rendahnya daya tarik l
apangan kerja bertani); dan kedua, permintaan sebagai faktor penarik (kemampuan
petani meningkatkan peluang kerja dan pendapatan yang menarik dalam sektor non-p
ertanian). Konseptualisasi model pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat petani
miskin di desa-desa pesisir terinsptrasi dari pentingnya menghidupkan kembali ni
lai-nilai paguyuban bela/e, dan sebagian besar peserta pelatihan menganggap bahw
a model pelatihan keterampilan terpadu (PKT) sesuai dengan kebutuhan mereka Oleh
karena itu model konseptual ini ditawarkan sebagai salah satu model alternatif
untuk pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan lapangan kerja, pendapatan, da
n mata pencaharian. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan informasi tenta
ng perolehan dan pemanfaatan pengetahuan dan keterampilan memecahkan masalah ber
sama keluarga petani dalam rangka meningkatkan taraf hidup mereka. Fokus penelit
ian ini adalah pada pemberdayaan melalui pengembangan model PKT untuk diversifik
asi sumber pendapatan rumah tangga. Masalahnya dibatasi pada aspek-aspek yang be
rkaitan dengan kondisi sosial-ekonomi keluarga; model pelatihan keterampilan yan
g pernah diterapkan; konseptualisasi model; validasi model konseptual; aplikasi
model; dan efektifitas model. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitia
n dan pengembangan. Ada dua kegiatan pokok yang dilakukan dalam penelitian ini,
yakni studi eksplorasi {naturalistic inquiry) dan kuasi-eksperimen Subyeknya ada
lah keluarga (rumah tangga) petani desa-desa pesisir. Untuk memperoleh dani yang
dibutuhkan diguna-kan metode interaktif dan non-interaktif. Analisis data terdi

ri atas dua tahap: eksploratif dan kuasi-eksperimen untuk menganalisis data uji
model tahap I dan II dengan menggunakan uji beda rata-rata (uji-/). Hasil uji-/
untuk uji coba model tahap I = -4.165 yang signifikan pada a = 0,05, dan untuk t
ahap II = -5.330 yang signifikan pada a = 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat
diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model PKT terhadap
peningkatan kemampuan belajar para peserta pelatihan. Implementasi model konsep
tual secara nyata menunjukkan daya suai yang memadai dan terbukti efektif diliha
t dari kesesuian kebutuhan belajar peserta pelatihan terhadap peningkatan kemamp
uan (pengetahuan, keterampilan, sikap dan aspirasi), dimana sebagian besar peser
ta pelatihan pada uji coba model tahap I (rata-rata 93,33%) menganggap pelaksana
an pembelajaran keterampilan memiliki kesesuaian kebutuhan sebagaimana yang dire
ncanakan. Bahkan dari hasil uji coba model tahap II, tampak secara keseluruhan (
100,0%) peserta menilai bahwa proses pelatihan dengan model konseptual pelatihan
yang diajukan dalam pembelajaran keterampilan ternyata memiliki kesesuaian yang
dapat diterima oleh peserta pelatihan dengan sebaran kategori kesesuaian, terdi
ri dari 56,0% yang menyatakan sesuai dan 44,0% menilai sangat sesuai dengan mode
l pelatihan yang diharapkan peserta. Berdasarkan hasil-hasil temuan pendirian in
i dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan partisipatif dalam pengembangan m
odel pelatihan terpadu dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat petani miski
n di desa pesisir akan lebih efektif jika perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
programnya didasarkan pada kesesuaian dan keterpaduan kebutuhan pihak-pihak ter
kait yang bersifat multtstakes levels (programmes, beneficiaries, dan stakeholde
rs), multidisipliners, dan muhisektoral.</td><td>d_pls_029721_m_syukri_table
_of_content.pdf</td><td>d_pls_029721_m_syukri_chapter1.pdf</td><td>d_pls_029721_
m_syukri_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_029721_m_syukri_chapter3.pdf</td><td>d_pls_
029721_m_syukri_chapter3.pdf</td><td>d_pls_029721_m_syukri_chapter5.pdf</td><td>
d_pls_029721_m_syukri_bibliography.pdf</td><td>d_pls_029721_m_syukri_appendixa.p
df</td></tr><tr><td>MANAP</td><td>SOMANTRI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PERENCANAA
N STRATEGIS PENUNTASAN WAJIB BELAJAR DAN MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DASAR</td>
<td>PPS UPI</td><td>Pendidikan</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara, Didi Atmadilag
a</td><td>1999/04/21</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi P
ify;">
Penelitian ini ditujukan untuk merumuskan alternatif model perencanaan s
trategis bagi penuntasan wajib belajar (Wajar) dan peningkatan mutu pendidikan d
asar (Dikdas). Hal ini dipandang penting dalam rangka memenuhi akan layanan pend
idikan yang semakin nyata, baik dalam jumlah maupun mutunya. Komitmen pada kebij
akan Wajar Dikdas perlu ditindaklanjuti dengan penyediaan tenaga pendidikan (khu
susnya guru), serta sarana dan prasarana pendidikan dalam jumlah dan kualifikasi
yang memadai. Perkembangan yang terjadi di luar sistem pendidikan dan kemajuan
yang dicapai masyarakat berdampak pula pada perlunya perbaikan mutu layanan pend
idikan secara berkelanjutan. Kedua tuntutan tersebut meminta perhatian para pere
ncana dan pemimpin pendidikan pada semua jenis dan jenjang kelembagaan pendidika
n, serta pimpinan struktual instansi penyelenggaranya. Di lain pihak masih ditem
ukan kenyataan: (1) rendahnya tingkat pendidikan penduduk; (2) rendahnya tingkat
partisipasi pendidikan penduduk; (3) tingginya angka putus sekolah dan mengulan
g kelas; (4) banyak lulusan SD/Ml yang tidak melarutkan ke SLTP; dan (5) masih r
endahnya tingkat pencapaian prestasi belajar siswa.Penelitian dilakukan dengan p
endekatan Research and Development melalui studi eksplorasi dan pengembangan mod
el. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: Pertama, pengembangan keran
gka konseptual kearah perencanaan strategis penuntasan Wajar dan peningkatan mut
u Dikdas. Kedua, studi eksplorasi tentang implementasi sistem perencanaan dan ma
jemen pendidikan pada tataran kewilayahan dan kelembagaan pendidikan (sekolah-se
kolah). Ketiga, pengembangan alternatif model perencanaan strategis bagi penunta
san Wajar dan peningkatan mutu Dikdas. Dalam rangka pengkajian implementasi sist
em perencanaan, penuntasan Wajar, propinsi Bengkulu ditetapkan sebagai wilayah k
asus. Sedangkan untuk pengkajian mutu pendidikan persekolahan ditetapkan tujuh S
LTP kasus, yaitu dua SLTP di Bengkulu; dua SLTP di Ujung Pandang; dan tiga SLTP
di Jawa Barat.Pada tahap pertama telah berhasil dikembangkan kerangka konseptual

ke arah perencanaan strategis penuntasan Wajar dan peningkatan mutu Dikdas, seb
agaimana tertuang pada bab dua. Pada tahap kedua peneliti berhasil: (l) mendeskr
ipsikan profil lingkungan ekstenal dan internal sistem pendidikan; (2) mengident
ifikasi peluang dan tantangan eksternal sistem pendidikan; serta (3) mengindenti
fikasi kekuatan dan kelemahan internal sistem pendidikan. Hasil penelitian tahap
kedua tersaji pada bab empat dan lima. Sedangkan pada tahap ketiga peneliti ber
hasil merumuskan alternatif model perencanaan strategis penuntasan Wajar dan pen
ingkatan mutu Dikdas. Model alternatif dimaksud adalah: "model perencanaan
berbasis kabupaten" sebagai model intervensi bagi percepatan penuntasan Waj
ar Dikdas (model-1); "model manajemen mutu berbasis sekolak n sebagai model
intervensi bagi perbaikan mutu Dikdas (model-2), dan "model sinerjik penun
tasan Wajar dan peningkatan mutu Dikdas" sebagai perpaduan antara perencana
an penuntasan Wajar seraya meningkatkan mutu Dikdas (oiodeM)Utttuk percepatan pe
nuntasan Wajar Dikdas peneliti merekomendasikan perlunya penggunaan model perenc
ana berbasis kabupaten, yang disertai dengan penggunaan analisis kohort atas pen
duduk usia Dikdas, perbaikan SIM pendidikan, dan peningkatan kemampuan profesion
al para perencana dan pengelola pendidikan di daerah. Sedangkan dalam upaya peni
ngkatan mutu Dikdas penelitian ini merekomendasikan perlunya pemberdaynan sekola
h melalui pemasyarakatan model manajemen mutu berbasis sekolah,</td><td>d_ad
pen_9333058_manap_somantri_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_9333058_manap_so
mantri_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_9333058_manap_somantri_chapter2.pdf</td><td>
d_adpen_9333058_manap_somantri_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_9333058_manap_somant
ri_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9333058_manap_somantri_chapter5.pdf</td><td>d_ad
pen_9333058_manap_somantri_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_9333058_manap_somant
ri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ARSYAD</td><td>AHMAD</td><td>MODEL PELATIHAN DA
N BIMBINGAN KEWIRAUSAHAAN BERKELANJUTAN BAGI PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUSAHA KEC
IL : Studi pada Klinik Konsultasi Bisnis Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Bimb
ingan Kewirausahaan</td><td>Endang Sumantri, Sutaryat Trismansyah</td><td>2006/0
7/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>pendidikan Luar Sekolah</td><t
</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Permasalahan pokok penelitian dalam disertasi ini adalah apakah model pe
latihan dan bimbingan kewirausahaan berkelanjutan yang dilakukan Klinik Konsulta
si Bisnis (KKB) efektif meningkatkan kemampuan pengusaha kecil? Tujuan penelitia
n tersebut adalah untuk mengembangkan sebuah model pelatihan dan bimbingan kewir
ausahaan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kemampuan pengusaha kecil melal
ui KKB.Landasan teoretik yang digunakan adalah teori modal insani (human capilal
); teori pemberdayaan dari Kindervatter tentang pentingnya pemberdayaan melalui
pendidikan luar sekolah, teori andragogi dari Knowles tentang karakteristik pemb
elajaran orang dewasa; pelatihan model k m ikal dari Nadlcr tentang langkah-lang
kah pelaksanaan program pelatihan; dan kewirausaan dari Mil! tentang karakterist
ik wirausaha.Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan den
gan langkah-langkah sebagai berikut: studi pendahuluan dalam bentuk studi pustak
a dan studi ekspioratif, perumusan model konseptual, validasi model konseptual,
revisi model konseptual, ujicoba model, analisis dan revisi model empirik, dan t
erakhir berupa model aplikatif. Subjek studi pengembangan sebanyak 20 orang, tek
nik pengumpulan data adalah angket, wawancara, dan pengamatan, sedangkan analisi
s data dilakukan melalui persentase dan deskriptif kualitatif.Secara umum, temua
n penelitian ini adalah: Pertama, pada awalnya kehadiran KKB membawa misi untuk
memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pengusaha kecil, namun selama ini pela
tihan dilakukan secara parsial tanpa adanya kesinambungan dengan kebutuhan yang
secara terstruktur sesuai dengan perkembangan kebutuhan pengusaha kecil dalam li
ngkungan sosialnya. Kedua, KKB memiliki beberapa daya dukung berupa SDM instrukt
ur yang memiliki kualifikasi SI, S2, dan S3 dari berbagai latar belakang disipli
n ilmu dan memiliki jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga. Ketiga, perumus
an model konseptual mempertimbangkan kondisi kelompok sasaran, proses pelatihan
dan bimbingan dilakukan melalui tahapan pelatihan dalam dua tahap berupa teori k
ewirausahaan dan diantarai dengan praktek, dilanjutkan dengan bimbingan secara b
erkelanjutan, baik melalui kunjungan pengusaha kecil ke KKB, maupun kunjungan ko
nsultan ke tempat kerja klien. Keempat, model konseptual yang telah dirumuskan d
ivalidasi secara deskriptif terhadap ahli, praktisi, dan validasi kelompok terba
tas, hasil validasi dianalisis secara deskriptif untuk membuat keputusan dalam m
emperbaiki model konseptual yang telah dibuat untuk siap diuji-cobakan. Kelima,
cara mengimplementasikan model dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan kewirau
sahaan dalam tiga tahap. Dua tahap pertama dilakukan dalam bentuk pelatihan, sed
angkan satu tahap berikutnya dilakukan dengan bimbingan berkelanjutan yang melib
atkan instruktur dari dalam dan dari luar KKB. Keenam, hasil analisis data menun
jukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata penguasaan dan aplikasi keterampilan
hasil pelatihan dan bimbingan yaitu dari pretes ke postes sebesar 27,8 poin atau
rata-rata 11,12%, skor membentang dari 0 s.d. 82 (7,21%). Sebagai kesimpulan ba
hwa model yang dikembangkan berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
pembentukan jaringan informasi usaha di antara anggota pengusha kecil. Atas das
ar itu, direkomendasikan bahwa model yang dikembangkan ini dapat menjadi alterna
tif bagi pelatihan peningkatan kemampuan pengusaha kecil.</td><td>d_pls_0198
30_arsyad_ahmad_table_of_content.pdf</td><td>d_pls_019830_arsyad_ahmad_chapter1.
pdf</td><td>d_pls_019830_arsyad_ahmad_chapter2.pdf</td><td>d_pls_019830_arsyad_a
hmad_chapter3.pdf</td><td>d_pls_019830_arsyad_ahmad_chapter4.pdf</td><td>d_pls_0
19830_arsyad_ahmad_chapter5.pdf</td><td>d_pls_019830_arsyad_ahmad_bibliography.p
df</td><td>d_pls_019830_arsyad_ahmad_appendix.pdf</td></tr><tr><td>URAI</td><td>
HUSNA ASMARA</td><td>PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MUTU UNJUK KERJA PERSONIL DI LINGK
UNGAN PEMERINTAH DAERAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Mutu</td><td>Achmad
Sanusi, Mohammad Fakry Gaffar</td><td>1996/02/01</td><td>2013/01/08</td><td>Dis
td></td><td>d_adpen_9233076_urai_husana_asmara_table_of_content.pdf</td><td>d_ad
pen_9233076_urai_husana_asmara_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_9233076_urai_husana_
asmara_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_9233076_urai_husana_asmara_chapter3.pdf</td>
<td>d_adpen_9233076_urai_husana_asmara_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9233076_urai
_husana_asmara_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_9233076_urai_husana_asmara_bibliogra
phy.pdf</td><td>d_adpen_9233076_urai_husana_asmara_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>KOSASIH</td><td>TARUNA SEPANDJI</td><td>KEEFEKTIPAN PROGRAM PEMBINAAN PEJABAT S
TRUKTUAL DALAM MENINGKATKAN UNJUK KERJA KEPEMIMPINAN PEGAWAI NEGERI SIPIL</td><t
d>PPS UPI</td><td>Kepemimpinan</td><td>Achamd Sanusi, Ateng Ayafrudin</td><td>19
98/03/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</t
.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Unjuk kerja kepemimpinan Pegawai Negeri Sipil merupakan hasil karya yang
ditampilkan para pejabat yang profesionalismenya telah teruji melahn transforma
si visi dan misi organisasional di bidang pendidikan dan latihan yang mencakup d
imensi perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan program. Unjuk Keija kepemimpin
an para pejabat sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan pengendali pembangunan
belum secara optimal ditransformasikan pada pelaksanaan dan pengembangan pendid
ikan dan latihan. Kondisi ini memperkuat kesenjangan antara misi organisasional
dengan misi dan nilai akuntabilitas pendidikan H^m latihan yang ditancfoi dengan
munculnya gejala Ain kecenderungan lemahnya produktivitas kerja dan rendahnya m
utu pelayanan kepada masyarakat Penelitian ini bertitik tolak pada tiga masalah
pokok dari Keefektlpa» Program Pembinaan Pejabat Struktural untuk Meningka
tkan Unjuk Kerja Kepemimpinan Pegawai Negeri Sipil, yaitu Relevansi pendidikan d
an latihan penjenjangan dengan kebutuhan penyelenggaraan organisasi dalam membin
a pejabat struktural untuk meningkatkan unjuk kerja kepemimpinan Pegawai Negeri
Sipil; Kriteria dan prosedur penempatan Vemhali para pejabat setelah mengikuti S
ekolah Pimpin«« Administrasi Tingkat Dasar, Sekolah Pimpinan Adminis
trasi Tingkat Lanjutan dan Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Madya; Evaluasi
dan pembinaan terhadap pengaruh pendidikan dan latihan penjenjangan dalam menin
gkatkan unjuk kerja kepemimpinan lulusan Sekolah 
</td><td>d_adpen_9133410_kosasih_taruna_sepandji_table_of_cont
ent.pdf</td><td>d_adpen_9133410_kosasih_taruna_sepandji_chapter1.pdf</td><td>d_a
dpen_9133410_kosasih_taruna_sepandji_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_9133410_kosasi
h_taruna_sepandji_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_9133410_kosasih_taruna_sepandji_c
hapter4.pdf</td><td>d_adpen_9133410_kosasih_taruna_sepandji_chapter5.pdf</td><td
>d_adpen_9133410_kosasih_taruna_sepandji_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_913341
0_kosasih_taruna_sepandji_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAMION</td><td>AR</td><t
d>PENGEMBANGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
</td><td>PPS UPI</td><td>Kreativitas Mengajar</td><td>Sudardja Adiwikarta, Dedi
Supriadi, Helius Sjamsuddin</td><td>2002/12/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disert
asi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/di
gitalview.php?digital_id=1365</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.ed
u</td><td>
Penelitian berangkat dari latai belakang mengenai perlunya dilakukan pem
baharuan dalam pengembangan kreativitas mengajar guru dalam pengelolaan proses p
embelajaran IPS di Sekolah Dasar (SD) sebagai respon semakin melemahnya kualitas
belajar siswa. Khususnya dalam mempersiapkan guru yang profesional. di samping
itu juga merupakan respon terhadap perkembangan iimu dan teknologi dalam era oto
nomi dan giobaJisasi yang sangat berpengaruh kepada pendidikan sebagai lembaga p
engembangan sumber daya manusia yang handal. Pengembangan kreativitas mengajar g
uru mutlak perlu dikembangkan. Belum optimalnya potensi kreativitas pada saat me
ngajar menyebabkan materi-materi yang seharusnya dikuasai dan diadaptasi secara
keseluruhan kurang dapat sepenuhnya dilaksanakan. Penelitian ini diharapkan dapa
t menemukan suatu solusi alternatif dalam pengembangan kreativitas guru dalam pe
mbelajaran. Adapun permasalahan utama dalam penelitian ini adalah masih kurangny
a pengembangan kreativitas mengajar guni dalam pembelajaran iPS di SD sehingga b
erakibat rendahnya kualitas belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mene
mukan alternatif dalam pengembangan kreativitas mengajar guru dalam pembelajaran
IPS khususnya di kelas V SD. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian dan pe
ngembangan (Research and Deve/opment). Penelitian dan pengembangan ini merupakan
suatu siklus yang berlapis dan berkesinambungan mulai dari studi pendahuluan, p
engembangan, serta uji coba yang dilaksanakan melalui pelaksanaan tindakan kelas
, kemudian diperoleh sebuah alternatif yang dapat digunakan sebagai upaya untuk
memperbaiki suatu keadaan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas belajar sisw
a. Dalam penelitian ini melibatkan empat sekolah dasar, yaitu SDN No. 07 Pontian
ak Utara, SDN No. 27 Pontianak Timur, SDN No. 34 Pontianak Selatan, dan SDN No.
70 Pontianak Barat di lingkungan Kota Pontianak Kalimantan Barat yang dijadikan
sebagai lokasi penelitian dengan melibatkan guru dan siswa secara langsung daiam
pembelajaran. Penelitian ini menemukan berbagai dimensi atau bentuk pengembanga
n kreativitas mengajar guru dalam proses pengelolaan pembelajaran IPS dalam kait
annya dengan kualitas belajar siswa di SD., guru cukup kreatif dalam menyusun re
ncana pembelajaran sehingga sangat membantu proses mengajarnya, penggunaan berba
gai teknik untuk menumbuhkan dan merangsang siswa dalam bertanya dan menjawab pe
rtanyaan, penggunaan berbagai media dan sumber belajar, serta penggunaan berbaga
i teknik dalam penilaian kemampuan belajar siswa. Bertitik tolak dari temuan pen
elitian secara menyeluruh, maka dirumuskan sejumlah rekomendasi yang lebih aplik
atif mengenai pengembangan kreativitas mengajar guru daiam pengelolaan proses pe
mbelajaran</td><td>d_ips_999842_samion_ar_table_of_content.pdf</td><td>d_ips
_999842_samion_ar_chapter1.pdf</td><td>d_ips_999842_samion_ar_chapter2.pdf</td><
td>d_ips_999842_samion_ar_chapter3.pdf</td><td>d_ips_999842_samion_ar_chapter4a.
pdf</td><td>d_ips_999842_samion_ar_chapter5.pdf</td><td>d_ips_999842_samion_ar_b
ibliography.pdf</td><td>d_ips_999842_samion_ar_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MO
HAMMAD</td><td>SOLTANI</td><td>IMPLEMENTASI MODEL MANAJEMEN PELATIHAN BERBASIS K
OMPETENSI : Suatu Analisis Pelatihan Kepala Teknik Tambang di Pusat Pendidikan d
an Pelatihan Teknologi Mineral dan Batubara Departemen Energi dan Sumber Daya Mi
neral Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Berbasis</td><td>Sudardja Adiwik
arta, Djudju Sudjana</td><td>2005/06/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td
><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
tal_id=1364</td><td>digilib.upi.edi</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini di arahkan untuk menjawab masalah-masalah yang berhubunga
n dengan fungsi dan tugas Kepala Teknik Tambang yang lebih realistis dan kompreh
ensip menuju pencapian prioritas pembangunan sektor energi dan sumber daya miner
al. Tujuan penelitian ini adalah, memberikan kontribusi yang lebih baik dalam Im
plementasi Model Manajemen Pelatihan Berbasis Kompetensi, di lihat dari aspek pe

rencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pengembangan konseptu
al pelatihan melalui analisis dan kajian yang mendalam tentang konsep dan karakt
eristik model pelatihan berbasis kompetensi. Sebagai bahan kajian terhadap perma
salahan tersebut, peneliti berpijak pada teori yang digunakan yaitu: (1). Manaje
men pelatihan sebagai proses dan hasil, (2). Komponen-komponen fungsional pelati
han, (3). Prinsip-prinsip pengembangan pelatihan berbasis kompetensi. (4). Anali
sis dampak pelatihan. (5) Kinerja dan produktifitas tenaga teknis dan manajerial
. (6). Teori belajar. (7). Data-data empirik di lapangan.Metode yang digunakan d
alam penelitian ini adalah, metode kualitatif Penggunaan metode ini di harapkan
akan mampu menggambarkan keseluruhan konsep, substansi pengelolaan pelatihan ber
basis kompetensi mulai dari desain, proses, output, dan dampak hasil pelatihan,
terutama dalam upaya peningkatan produktifitas dan kinerja lulusan. Teknik yang
digunakan dalam penelitian, pada saat studi pendahuluan menggunakan, teknik wawa
ncara, observasi, dokumentasi. Untuk validasi penelitian menggunakan teknik, del
phi, diskusi, dan catatan kejadian, subyek penelitian adalah, Pejabat di lingkun
gan Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara, Pelatih, Kepala Teknik Tambang yan
g telah mengikuti pelatihan dan tenaga ahli. Hasil penelitian menunjukan bahwa:
Penyusunan kompetensi Kepala Teknik Tambang yang telah disusun oleh lembaga belu
m secara maksimal,di lihat dari analisis kebutuhan tugas dan jabatan. Proses pem
belajaran masih berifat sentralistik, karena di dominasi oleh instruktur sebagai
pusat sumber belajar. Hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran individual,
tuntas, belajar dengan modul serta unjuk kerja sebagai salah satu karakteristik
pelatihan berbasis kompetensi belum terlaksanakan secara maksimal, karena kurang
nya sosialisasi model pelatihan di tingkat lembaga. Sumber belajar seperti: Modu
l, sarana belajar lainnya yang mendukung efektifltas pembelajaran secara persona
l belum diupayakan secara efektif. Hasil studi dampak pelatihan sebagai intrumen
unjuk kerja, khusus kompetensi akademis seperti penindang-undangan lingkungan h
idup dan K3, sosial budaya dan adat istiadat, pengenalan alat oprasional pertamb
angan telah dipahami oleh peserta. Untuk kompetensi vokasional lulusan belum sep
enuhnya dipahami dan dilaksanakan oleh lulusan sesuat dengan standar pekerjaan s
eperti oprasionalisasi peralatan eksplorasi, untuk kompetensi penyusunan Rencana
Pengendalian Lingkungan Pertambangan peserta telah mampu merencanakan dengan ba
ik sesuai dengan hasil pelatihan yang diperoleh Kesimpulan dari hasil penelitian
ini adalah perlu dilakukan kolobrasi anatara semua pihak, untuk mendukung efekt
ifltas pelatihan berbasis kompetensi, khusunya dalam jenjang jabatan Kepala Tekn
ik Tambang, dalam melakukan penilain sebagai tenaga yang terakriditasi dan profe
ssional hendaknya dilakukan secara berkesinambungan dan objektif .mulai dari rek
rutmen peserta, proses pelatihan, sampai pada aplikasi hasil pelatihan dilapanga
n sesuai dengan kemampuan peserta. Saran kepada pihak lembaga pelatihan dan peru
sahaan tambang batubara dapat menjadikan mode) pelatihan berbasisi kompetensi se
bagai sistem pengembangan lembaga, karena kajian dan penerapan sisitem kompetens
i akan lebih memudahkan dalam pengukuran kinerja, pembiayaan, dan penilaian terh
adap kemampuan sumber daya tenaga.</td><td>d_pls_019821_mohammad_soltani_tab
le_of_content.pdf</td><td>d_pls_019821_mohammad_soltani_chapter1.pdf</td><td>d_p
ls_019821_mohammad_soltani_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_019821_mohammad_soltani_c
hapter3.pdf</td><td>d_pls_019821_mohammad_soltani_chapter4b.pdf</td><td>d_pls_01
9821_mohammad_soltani_chapter5.pdf</td><td>d_pls_019821_mohammad_soltani_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_pls_019821_mohammad_soltani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ZA
INUDDIN</td><td>None</td><td>PENGELOLAAN PRAKTEK INDUSTRI : Pengembangan Pengelo
laan praktek Industri JTB-FPTK UPI Dalam Bidang Rekayasa Kontruksi Dengan Input
Komperatif Dari JTS-ITB dan ITENAS</td><td>PPS UPI</td><td>Praktek Industri</td>
<td>Engkoswara, Achmad Sanusi</td><td>1996/10/01</td><td>2013/01/08</td><td>Dise
erkembangan pendidikan keguruan (vocational éducation) sejalan de
ngan kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi, sehingga wajar bila proses pendidik
an teknologi keguruan berorientasi pasar (jnarket oriented). Kenyataan menunjuka
n bahwa partisipasi aktif masyarakat industri bermitrakeija sekolah-industri san
gat rendah, hanya sebesar 10 % (World Bank, 1995). Berangkat dari perbedaan ini
maka fokus penelitian adalah mengkaji berbagai faktor kelemahan dan potensi sert
a kedudukan praktek industri dalam konteks teori, termasuk alternatif pengembang
annya. Tujuan dan manfaat penelitian ini mengangkat konsep pengelolaan praktek i
ndustri sebagai antisipasi tuntutan proses pendidikan teknologi dan kejuruan di
tingkat perguruan tinggi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
segala persyaratannya. Sumber data utama adalah praktikan terpilih di lokasi pr
oyek industri, termasuk unsur pendukung yaitu pembimbing, koordinator praktek, s
ite manajer, pimpro, mandor, dan principal/ owner. Penelitian ini dianalisis den
gan fungsi-fungsi pengelolaan (perencanaan, pelaksanaan dan penilaian), teori ap
prenticeship dan teori manajemen proyek dengan pendekatan network analysis.Denga
n proses analisis data kualitatif ditemukan beberapa konsep pendukung pengelolaa
n praktek industri. Mutu pengelolaan praktek industri didasarkan pada pembinaan
pembimbing, koordinator praktek, site manajer dan fasilitas di proyek. Hal ini d
iwujudkan melalui hubungan keijasama, kesadaran dan tanggung] awab membina prakt
ikan, merumuskan pedoman keija, koordinasi tugas, mitra kerja yang saling mengun
tungkan, serta pengawasan dan penilaian yang seimbang. Meminimalkan faktor-fakto
r kendala melalui keterbukaan dan musyawarah antara unsur pembina praktikan agar
tumbuh motivasi keija. Kedudukan dan proses praktek industri mengikuti konsep p
engelolaan parsial (¡Ktrtial management). Karakteristik pengelolaan parsia
l tidak mengutamakan pembinaan praktikan secara bersama, tetapi dilakukan terpis
ah (parsial) dan terpenting bahwa proses praktek industri tidak boleh berhenti.I
mplikasinya, apabila kegiatan praktek industri berdasarkan pengelolaan parsial y
ang ditopang rasa tanggung jawab, dapat melahirkan adaptabilitas, keijasama, koo
rdinasi tugas, pembinaan dan penilaian yang kesemuanya itu dapat meningkatkan mu
tu keterampilan serta mendptakan efisiensi kerja. Pengelolaan parsial tetap memi
liki arti signifikan apabilaunsur pembina praktek industri mempunyai kesadaran d
an motivasi dengan tugasnya. Namun konsep pengelolaan parsial sekarang ini belum
banyak memperbaiki mutu praktek industri sesuai tujuan dan harapan praktikan se
rta masyarakat pendidikan.</td><td>d_adpen_9133405_zainuddin_table_of_conten
t.pdf</td><td>d_adpen_9133405_zainuddin_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_9133405_zai
nuddin_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_9133405_zainuddin_chapter3.pdf</td><td>d_adp
en_9133405_zainuddin_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9133405_zainuddin_chapter5.pdf
</td><td>d_adpen_9133405_zainuddin_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_9133405_zain
uddin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ENTIS</td><td>SUTISNA</td><td>MODEL PEMBELAJ
ARAN GRAMMAR BERBASIS WEBSITE : Studi dilakukan pada Mahasiswa Program Studi Pen
didikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan
Bogor</td><td>PPS UPI</td><td>GRAMMAR</td><td>Mulyani Sumantri, Nana syaodaih Su
kmadinata, Ahkmad Slamet Harjasujana</td><td>2006/08/01</td><td>2013/01/08</td><
td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
alview.php?digital_id=1362</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</
td><td>
Sebelum dilakukan penelitian ini telah dirancang website grammar yang te
lah diterapkan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unpak Bogor sel
ama dua semester sebagai pembelajaran pengayaan (enrichment). Sehubungan banyak
asumsi bahwa pembelajaran grammar melalui website efektif, maka peneliti melakuk
an uji coba sebagai pengganti pembelajaran di kelas. Model ini sudah banyak terd
apat dalam website lain tetapi peneliti merancang sendiri yang disesuaikan denga
n silabus, hasil refleksi dosen-dosen Grammar dan kebutuhan mahasiswa. Alasan me
milih mata kuliah Grammar untuk diajarkan melalui website karena mata kuliah ini
dikategorikan sebagai mata kuliah isi (contenf) yang memungkinkan untuk dipelaj
ari melalui website.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan
produk berupa model pembelajaran grammar melalui website sebagai upaya meningka
tan pemahaman grammar mahasiswa. Dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris, g
rammar memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung keempat keterampilan b
erbahasa. Hal ini diasumsikan bahwa pembelajaran dan pengajaran banyak berfokus
pada makna atau komunikasi tidaklah cukup dalam mencapai kompetensi kebahasaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pende
katan penelitian dan pengembangan. Secara garis besar tahapan penelitian ini mel
iputi (a) prasurvei, yakni mengidentifikasi profil pembelajaran grammar yang sed
ang berlangsung, (b) hasil identifikasi digunakan sebagai dasar mengembangkan mo

del pembelajaran grammar berbasis website yang diujicobakan hingga siap pakai, d
an (c) model pembelajaran diuji validasi untuk memperoleh tingkat keefektifan mo
del terhadap perbaikan kualitas pembelajaran.Analisis model pembelajaran difokus
kan pada (1) susunan bahan pembelajaran; (2) aktivitas pembelajaran mahasiswa; d
an (3) aktivitas dosen. Penyusunan bahan pelajaran didasari hasil angket mahasis
wa dan masukan dosen Grammar serta silabus yang digunakan di Program Studi Pendi
dikan Bahasa Inggris FKIP Unpak Bogor. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui
keandalan model dilakukan empat kali uji coba model. Sementara kriteria untuk me
ngetahui keberhasilan kemampuan grammar mahasiswa digunakan prates dan postes se
banyak empat kali dengan membandingkan hasil uji coba 1 dengan 2, 2 dengan 3, da
n 3 dengan 4. Untuk menguji keefektifan suatu model dilakukan pengukuran perbeda
an rata-rata postes Kelas Eksperimen (KE) dan Kelas Kontrol (KK) dengan mengguna
kan statistik uji perbedaan varians.Dari penelitian ini ditemukan bahwa kemampua
n grammar mahasiswa masih rendah dengan nilai rata-rata 57.09. Kemampuan ini men
ingkat setelah diberi terapi pembelajaran grammar melalui website selama satu se
mester menjadi 79.5. Berdasarkan temuan tersebut direkomendasikan kepada semua L
PTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang sudah siap dengan perangkat ke
ras dan lunak serta dosen grammar yang kompeten dalam Internet untuk mencoba men
erapkan pembelajaran grammar melalui website. Hai ini akan meningkatkan kemampua
n mahasiswa dalam memahami topik pembelajaran, membuat ringkasan dan mengerjakan
latihan, mengirimkan e-mail dan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan
dengan topik pembelajaran dapat meningkatkan prestasi dan belajar mandiri. Model
pembelajaran grammar berbasis website dapat digunakan sebagai pembelajaran, bai
k di dalam kelas maupun di luar kelas yang mampu meningkatkan kompetensi mahasis
wa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris untuk menjadi seorang guru bahâ.
</td><td>d_pk_029780_entis_sutisna_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_029780_enti
s_sutisna_chapter1.pdf</td><td>d_pk_029780_entis_sutisna_chapter2.pdf</td><td>d_
pk_029780_entis_sutisna_chapter3.pdf</td><td>d_pk_029780_entis_sutisna_chapter4.
pdf</td><td>d_pk_029780_entis_sutisna_chapter5.pdf</td><td>d_pk_029780_entis_sut
isna_bibliography.pdf</td><td>d_pk_029780_entis_sutisna_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>HARRY</td><td>SUDERADJAT</td><td>MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN INT
RAPRENEUR KEPALA SEKOLAH YANG MENINGKATKAN KEBERHASILAN SEKOLAH : Studi Naturali
stik Kualitatif di SMT Pertanian Subang, SMT Pertanian Delanggu dan SMT Pembangu
nan Pertanian Temanggung</td><td>PPS UPI</td><td>Intrapreneur</td><td>Achamd San
usi, Engkoswara</td><td>1998/03/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>
Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
d=1361</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Menghadapi era global, khususnya liberalisasi perdagangan dan investasi
tahun 2003, sumber daya manusia sangat penting. Hanya mereka yang berkemampuan k
ompetitif yang bisa bersaing dan bertahan. Dalam era ini, dibutuhkan manusia yan
g berkemampuan nalar tinggi, kreatif dan inovatif. Dengan kata lain diperlukan m
anusia-manusia unggul yang mampu berpikir kreatif, dengan kemampuan menanggulang
i yang tinggi terhadap perubahan lingkungan dan cepatnya pertumbuhan ilmu penget
ahuan dan teknologi. Manusia-manusia unggul ini ditingkatkan derajatnya oleh All
ah SWT, seperti firman-Nya dalam Al-Qur'an 58:11 "Allah meningkatkan bebera
pa derajat mereka yang beriman di antaramu dan mereka yang berilmu".Undangundang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1989, dan Peraturan Pemerintah No. 29 Ta
hun 1990 menyebutkan, pendidikan menengah kejuruan mengutamakan persiapan lulusa
n untuk memasuki lapangan keija. PP No. 29 Tahun 1990 Pasal 3 ayat (2) menyataka
n, pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapa
ngan keija serta pengembangan sikap profesional". Arahan undang-undang dan
peratuan pemerintah tersebut mengharapkan iklim sekolah menengah kejuruan- mence
rminkan apresiasi pada pelbagai jenis keahlian dan ragam jabatan dalam masyaraka
t, khususnya dunia usaha, dan industri. Rapat keija SMT Pertanian, SMT Pembangun
an bagian pertanian, Desember 1994 di Linggaijati, Kuningan mengemukakan: "
Tantangan sekolah menengah kejuruan pertanian di Indonesia dewasa ini sangat ber
at, Indonesia sedang menuju negara industri. Ini berarti, terjadi pergeseran per
tanian konvensional/tradisional menuju industri pertanian (Indonesia sedang menc
ari bentuk pola pertaniannya). Di sisi lain akan terjadi pergeseran kesempatan k
eija yang mengakibatkan lapangan pekeijaan pertanian yang kotor, tidak menarik,
tidak bergengsi, dan penghasilannya tidak menentu. Hal ini akan makin tidak dise
nangi angkatan muda (Komitmen Linggaijati: 33)".Buku Pedoman pelaksanaan Pe
ngembangan Sekolah Seutuhnya (PSS 1989:1),"... dari sekian banyak usaha yan
g dilakukan dan hasil yang dicapai, masih terasa bahwa hasil akhir yaitu lulusan
sekolah, belum mencapai mutu sebagaimana diharapkan".</td><td>d_adpen_
9033314_harry_suderadjat_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_9033314_harry_sude
radjat_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_9033314_harry_suderadjat_chapter2.pdf</td><t
d>d_adpen_9033314_harry_suderadjat_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_9033314_harry_su
deradjat_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9033314_harry_suderadjat_chapter5.pdf</td>
<td>d_adpen_9033314_harry_suderadjat_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_9033314_ha
rry_suderadjat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NANA</td><td>STORADA</td><td>MODEL
PELATIHAN CYBER MARKETING UNTUK MEMBERDAYAKAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR PEMER
INTAH DAERAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMPROMOSIKAN ASET DAN PRODUK DAERAH</td><td
>PPS UPI</td><td>Pelatihan Cyber</td><td>Endang Sumantri, Sutaryat Trismansyah</
td><td>2005/01/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar S
ekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1360</td><td>di
gilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Era otonomi daerah, promosi aset dan produk daerah mutlak harus dilakuka
n. Untuk itu SDM Aparatur Pemda dituntut lebih profesional mempromosikan aset da
n produk daerahnya. Permasalahannya dapatkah aparatur Pemda meningkatkan kemampu
an mempromosikan aset dan produk daerah melalui Cyber Marketing. Dimana tujuan p
enelitian adalah menghasilkan suatu model pelatihan Cyber Marketing yang efektif
meningkatkan kemampuan mempromosikan aset dan produk daerah. Sikula yang disadu
r oleh Anwar Prabu M. (2000 : 44), mengemukakan bahwa pelatihan adalah suatu pro
ses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorgan
isir dimana pegawai non-managerial mempelajari pengetahuan dan ketrampilan tekni
s dalam tujuan terbatas. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif
dan diperkuat dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode penelitian yang di
gunakan adalah Research and Development (R & D) atau penelitian dan pengemba
ngan, dengan melalui tiga tahapan yaitu : studi pendahuluan, penyusunan model ko
nseptual dan implementasi model. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan Cyber Ma
rketing mampu memberikan ketrampilan / keahlian, kreativitas, profesionalisme da
n kemampuan dalam memanfaatkan dan mengembangkan SOM sebagai pelaku pemasaran me
lalui internet yang handal. Hai ini dikuatkan dengan Uji Tanda dua sampel yang b
erhubungan yaitu sampel sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan populasi sebel
um dan sesudah pelatihan tidak sama atau berbeda, yang berarti bahwa pelatihan y
ang diberikan merubah peserta sebelum dan sesudah pelatihan secara nyata. Selain
itu melalui uji non-para metrik melalui Uji Mc. Nemar dengan sampel kelompok tu
nggal dependen sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan, dapat dikatakan bahwa pe
rlakuan pelatihan yang diberikan mengubah persepsi atau sikap peserta secara nya
ta dalam mempromosikan aset dan produk daerah melalui Cyber Marketing. Temuan da
lam penelitian adalah model pelatihan yang ideal bagi SDM aparatur Pemerintah Da
erah meningkatkan kemampuan mempromosikan aset dan produk daerah melalui interne
t. Selain itu juga diketahui bahwa terdapat perbedaan secara nyata peserta sebel
um dan sesudah pelatihan dalam melakukan Cyber Marketing. Kesimpulan dari peneli
tian, pelatihan Cyber Marketing yang diberikan kepada SDM aparatur Pemerintah Da
erah secara efektif dapat meningkatkan kemampuan mempromosikan aset dan produk d
aerah melalui internet.</td><td>d_pls_019818_nana_storada_table_of_content.p
df</td><td>d_pls_019818_nana_storada_chapter1.pdf</td><td>d_pls_019818_nana_stor
ada_chapter2.pdf</td><td>d_pls_019818_nana_storada_chapter3a.pdf</td><td></td><t
d>d_pls_019818_nana_storada_chapter5.pdf</td><td>d_pls_019818_nana_storada_bibli
ography.pdf</td><td>d_pls_019818_nana_storada_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BACH
TIAR</td><td>HASAN</td><td>PENGELOLAAN TENAGA PELAKSANAAN KELISTRIKAN DESA TERTI
NGGAL DI JAWA BARAT</td><td>PPS UPI</td><td>Kelistrikan</td><td>Mohammad Fakri G
affar, Engkoswara</td><td>1997/09/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><t
Program listrik masuk desa perlu dikembangkan untuk mendorong kegiatan e

konomi dan meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat di daerah pedesaan,
serta meningkatkan peranan dan swadaya masyarakat pedesaan. Pengadaan listrik de
ngan menggunakan sumber energi setempat, seperti tenaga air mikro, energi angin,
energi surya, dan energi biomassa perlu terus dikembangkan dalam rangka pembang
unan sumber energi yang sehemat-hematnya dan tidak berdampak kerusakan lingkunga
n alam.Fokus penelitian ini adalah pola penyiapan tenaga pelaksana sebelum kelis
trikan desa dibangun, sesudah pembangunan konstruksi, pada saat operasi proyek k
elistrikan desa tertinggal, dan kegiatan-kegiatan produktif termasuk alternatif
yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan potensi desa. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menemukan pola pengelolaan tenaga pelaksana kelistrikan desa tertin
ggal dan pembinaan masyarakat desa kepada kegiatan-kegiatan produktif dengan mem
anfaatkan energi listrik. 
Untuk pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode kualitatif den
gan pendekatan naturalistik. Sumber data utama adalah potensi Desa Karang Combon
g, Desa Margahayu, dan Desa Cibogo, yakni, anggota KUD, kepala desa atau lurah,
camat, bupati, Depdikbud, Depnaker, Deptani, DPU, LEN, PLN, PT Hidro Daya Kinerj
a, serta unsur-unsur pendukung masyarakat desa. Penelitian ini berangkat dari fu
ngsi-fungsi pengelolaan, perencanaan, pengawasan dan teori manajemen proyek.Tena
ga yang harus diberi pendidikan sebelum proyek kelistrikan desa dibangun, yaitu
tenaga untuk menyiapkan proyek, studi kelayakan, perencanaan, pembangunan konstr
uksi dan operasi proyek yang berkaitan dengan pendataan potensi desa dan penghit
ungan pendapatan penduduk per jiwa. Semua instansi terkait harus dilibatkan untu
k setiap kabupaten dan kodya 2 orang dari Depsos, 2 orang dari Depdikbud, 2 oran
g dari Deptani, 2 orang dari Deperindag, 2 orang dari PLN, dan 2 orang dari BPS.
Desa Karang Combong yang menggunakan jenis pembangkit PLTM, memerlukan tenaga un
tuk merencanakan konstruksi jalan, kolam atau waduk, pipa pesat, rumah jaga, kon
struksi turbin dan generator yang sesuai dengan debit air dan tinggi jatuh air,
transmisi, distribusi, instalasi rumah, serta gardu-gardu, menghitung jumlah kon
sumen, jumlah beban yang dapat dibangkitkan, jumlah beban yang dapat terjual, me
nghitung biaya penyambungan pertama, dan harga jual per KWH, serta mendapatkan k
onsumen baru, dan keamanan.Desa Margahayu yang menggunakan jenis pembangkit PLN
dan Desa Cibogo yang menggunakan jenis pembangkit PLTS, tidak memerlukan tenaga
untuk merencanakan konstruksi jalan, waduk rumah jaga, turbin dan generator tida
k diperlukan. Untuk kegiatan lainnya sama halnya dengan Desa Karang Combong.Tena
ga yang harus diberi pendidikan dalam pembangunan kelistrikan desa, untuk Desa K
arang Combong 10 orang untuk tenaga buruh untuk pembuatan jalan ke proyek, waduk
pipa pesat, dan pembangunan rumah jaga, dan gedung pembangkitan, 2 orang untuk
memasang instalasi listrik ke turbin, generator, alat pengaman, alat pengatur, g
ardu, trafo, instalasi transmisi, distribusi, dan instalasi ke rumah, 2 orang un
tuk pembuatan waduk, pintu air, dan pipa pesat, I orang untuk analisis data sara
na dan prasarana yang dibutuhkan dan yang tersedia di desa atau harus didatangka
n dari luar, 1 orang untuk menganalisis biaya sarana dan prasarana yang dibutuhk
an. Untuk pengelolaan PLTM pada saat operasi proyek memerlukan tenaga 7 orang da
ri putera-puteri dari anggota KUD yang harus diberi pendidikan, 2 orang dalam bi
dang listrik, turbin, 2 orang dalam bidang penyambungan konsumen baru, pencatata
n meteran, dan penagihan rekening listrik, 1 orang satpam, 1 orang pesuruh, dan
1 orang sebagai penanggung jawab dan koordinator.</td><td>d_adpen_9033296_ba
chtiar_hasan_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_9033296_bachtiar_hasan_chapter
1.pdf</td><td>d_adpen_9033296_bachtiar_hasan_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_903329
6_bachtiar_hasan_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_9033296_bachtiar_hasan_chapter4.pd
f</td><td>d_adpen_9033296_bachtiar_hasan_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_9033296_ba
chtiar_hasan_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_9033296_bachtiar_hasan_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>MUNDILARNO</td><td>None</td><td>PELAKSANAAN PEMBINAAN GURU SE
KOLAH DASAR DALAM KONTEKS NILAI-NILAI BUDAYA TRADISIONAL JAWA</td><td>PPS UPI</t
d><td>Pembinaan Guru</td><td>Achmad Sanusi, Hadari Nawawi</td><td>1994/09/01</td
><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http:/
>perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d-adpen_9033295_mundilarno_table_of_conte
nt_(2).pdf</td><td>d-adpen_9033295_mundilarno_chapter1.pdf</td><td>d-adpen_90332
95_mundilarno_chapter2.pdf</td><td>d-adpen_9033295_mundilarno_chapter3.pdf</td><
td>d-adpen_9033295_mundilarno_chapter5.pdf</td><td>d-adpen_9033295_mundilarno_ch
apter6.pdf</td><td>d-adpen_9033295_mundilarno_bibliography.pdf</td><td>d-adpen_9
033295_mundilarno_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DESMON</td><td>NONE</td><td>MODE
L PELATIHAN DAN PEMBINAAN KEWIRAUSAHAAN BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN : Studi Pengembangan Model Pelatihan dan Pembinaan Kewirausahaan Berk
elanjutan bagi Perempuan di Kabupaten Solok</td><td>PPS UPI</td><td>Pembinaan Ke
wirausahaan</td><td>Meli Sri Sulastri Rifai, Djudju Sudjana</td><td>2006/02/02</
td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http
://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1357</td><td>digilib.upi.edu</td><
td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Fokus masalah penelitian ini adalah bagaimanakah model pelatihan dan pem
binaan kewirausahaan berkelanjutan sebagai upaya pemberdayaan perempuan di Kabup
aten Solok ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pelatihan dan p
embinaan kewirausahaan berkelanjutan sebagai upaya menumbuhkembangkan kemampuan
berwirausaha pada perempuan sehingga mereka dapat berperan dalam mengentaskan ke
miskinan dan pengangguran.Landasan teori yang dipergunakan antara lain; teori pe
latihan dan pengembangan dari Davis & Davis, Nadler, Wentling, Wills, teori
pembinaan berkelanjutan dari Sumantri, Philips and Shaw, dan Miller, teori PLS u
ntuk pemberdayaan masyarakat dari Kindervatter, Prijono & Pranarka, Srinivan
san, Sudjana dan Coombs, teori-teori kewirausahaan dari Alma, Meredith, Suhamtja
ya dan Suryana, serta teori-teori belajar.Penelitian ini adai ah penelitian kual
itatif dengan menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan (research and dev
elopmenf). Secara umum, uji coba model dilakukan dengan one group pre- and posttest design. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipatif, diskusi
intensif dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan d
engan menggunakan uji statistik nonparametrik. Secara umum penelitian ini menemu
kan: (1) Partisipasi perempuan Kabupaten Solok mengikuti pelatihan keterampilan
melalui program Pendidikan Luar Sekolah (PLS) lebih tinggi dibanding laki-laki,
namun sangat sedikit yang mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan pendapatan da
n kesejahteraan keluarga karena tidak ada pembinaan lebih lanjut (2) Model konse
ptual pelatihan dan pembinaan kewiruasahaan berkelanjutan adalah model yang meng
integrasikan pelatihan dan pembinaan kewirausahaan sebagai satu sistem pembelaja
ran. (3) Pelatihan dengan pendekatan partisipatif yang berorientasi pada dampak
keterampilan terhadap kehidupan peserta dan disertai pembinaan berkelanjutan, te
rbukti memiliki dampak yang positif terhadap kemampuan perempuan merintis dan me
ngembangkan usaha (4) Pelatihan efektif dalam penguasaan keterampilan produksi s
edangkan pembinaan berkelanjutan secara berkelompok dan individual terbukti efek
tif dalam belajar mengelola usaha, pemasaran dan mengembangkan usaha, membangun
jaringan, serta membangun akses terhadap permodalan (5) munculnya wirausaha pere
mpuan berdampak positif terhadap masyarakat dengan terbukanya lapangan kerja dan
keuntungan sosial ekonomi lainnya (6) dukungan suami atau keluarga terdekat mer
upakan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan perempuan selama dan
sesudah mengikuti pelatihan dan pembinaan. Kesimpulan penelitian adalah pelatiha
n yang disertai dengan pembinaan yang berkelanjutan memiliki dampak yang sangat
baik untuk meningkatkan keterampilan produktif serta memampukan perempuan merint
is dan mengembangkan usaha mandiri. Model pelatihan dan pembinaan kewirausahaan
berkelanjutan yang dikembangkan ini dapat menjadi alternatif program pemberdayaa
n perempuan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan berwirausaha dan kemand
irian.</td><td>d_pls_019806_desmon_table_of-content.pdf</td><td>d_pls_019806
_desmon_chapter1.pdf</td><td>d_pls_019806_desmon_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_019
806_desmon_chapter3.pdf</td><td>d_pls_019806_desmon_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_
019806_desmon_chapter5.pdf</td><td>d_pls_019806_desmon_bibliography.pdf</td><td>
d_pls_019806_desmon_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MASWARDI</td><td>MUHAMMAD</td>
<td>PERILAKU ADMINISTRASI DALAM SISTEM PENGELOLAAN SEKOLAH DASAR DI KALIMANTAN B
ARAT</td><td>PPS UPI</td><td>Pengelolaan</td><td>Achmad Sanusi, Hadari Nawawi</t
ilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_adpen_8933192_maswa
rdi_muhamma_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_8933192_maswardi_muhamma_chapte
r1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_8933192_maswardi_muhamma_chapter3.pdf</td><td>d_
adpen_8933192_maswardi_muhamma_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_8933192_maswardi_muh
amma_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_8933192_maswardi_muhamma_bibliography.pdf</td>
<td>d_adpen_8933192_maswardi_muhamma_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>
MAHPUDZ</td><td>MODEL PENGORGANISASIAN MATERI PENDIDIKAN IPS DALAM KURIKULUM SEK
OLAH: Analisis Tentang Struktur dan Komposisi Materi Pendidikan Sejarah dan Geog
rafi dalam Kurikulum Sekolah Menengah Umum</td><td>PPS UPI</td><td>Pengorganisas
ian Materi</td><td>Abdul Azis Wahab, Said Hamid Hasan, Suwarma AL Muchtar, Nursi
d Sumaatmadja</td><td>2002/10/31</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pe
ndidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
digital_id=1355</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Masalah penelitian ini difokuskan pada dua aspek. Pertama, dasar pertimb
angan pada proses seleksi dan penetapan materi pendidikan yang termuat dalam kur
ikulum SMU, khususnya pada mata pelajaran Sejarah dan mata pelajaran Geografi di
lihat dari dimensi tuntutan teoretis dan tantangan masa depan pembelajaran IPS d
i sekolah menengah. Kedua, arah pengorganisasian materi pendidikan sejarah dan g
eografi dalam kurikulum SMU untuk mendukung tujuan pembelajaran IPS dan tujuan i
nstitusional SMU dalam konteks menghadapi perubahan sosial dan globalisasi. Pene
litian ini menerapkan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakuk
an melalui studi dokumentasi, dan wawancara sekaligus pengamatan. Proses penelit
ian terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, studi dokumentasi dengan melakukan
analisis isi dan analisis SWOT terhadap dokumen kurikulum SMU pada mata pelajar
an Sejarah dan mata pelajaran Geografi. Tahap kedua, wawancara dengan subjek pen
elitian. Proses analisis data dilakukan selama penelitian. Secara umum, hasil pe
nelitian ini antara lain: Pertama, susunan materi pendidikan sejarah yang termua
t dalam kurikulum SMU 1994, secara empiris mendasarkan -pada filosofi pendidikan
esensialisme dan model pengorganisasian kurikulum subjek akademis. Demikian pul
a pada mata pelajaran geografi. Kedua, secara hipotetis, pengorganisasian materi
pendidikan ke dalam kurikulum SMU pada masa depan akan masih mendasarkan pada f
ilosofi pendidikan esensialisme dan model pengembangan kurikulum yang mengutamak
an materi pendidikan namun lebih memfokuskan peserta didik sebagai subjek belaja
r. Kebutuhan belajar peserta didik menjadi pertimbangan utama pada seleksi dan p
enyusunan materi pendidikan ke dalam kurikulum pada mata pelajaran Sejarah dan m
ata pelajaran Geografi di SMU. Model pengorganisasian materi pendidikan sejarah
dan materi pendidikan geografi dalam kurikulum SMU pada masa depan, secara hipot
etis akan mendasarkan pada faktor pembentuknya, yakni; (a) fungsi dan tujuan mat
a pelajaran Sejarah dan mata pelajaran Geografi di SMU sebagai landasan pokok ma
teri pendidikan dalam kurikulum, (b) kebutuhan belajar peserta didik: kemampuan
dasar sebagai modal bagi kehidupan, (c) substansi materi pendidikan: mang lingku
p, urutan, kedalaman dan keluasan, kesinambungan serta kedudukan materi pendidik
an dalam proses pembelajaran di SMU, dan (d) fungsi dan peranan guru dalam prose
s pembelajaran sejarah dan pembelajaran geografi di SMU</td><td>d_ips_999823
_asep_mahfudz_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_999823_asep_mahfudz_chapter1.pd
f</td><td>d_ips_999823_asep_mahfudz_chapter2.pdf</td><td>d_ips_999823_asep_mahfu
dz_chapter3.pdf</td><td>d_ips_999823_asep_mahfudz_chapter4.pdf</td><td>d_ips_999
823_asep_mahfudz_chapter6.pdf</td><td>d_ips_999823_asep_mahfudz_bibliography.pdf
</td><td>d_ips_999823_asep_mahfudz_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RUSMAN</td><td>
NONE</td><td>IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKA
N KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN</
td><td>PPS UPI</td><td>KOMPUTER</td><td>Oemar Hamalik, Moehammad ali, Munir</td>
b.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Teori pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah: teori-teori
tentang model dan desain pembelajaran berbasis komputer seperti yang dimukakan o
leh Stephen M. Allesi & Trollip Stanley R. (1985), Dahar (1996), Seiler &amp
; Miller (1986), Saylor (1981), Bloom (1976), Print (1993), Joyce (2000), dan Ha
malik (1991).Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Lapanga
n (field study) dengan metode deskriptif yang diawali dengan studi pendahuluan y
ang dilanjutkan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembelajar

an berbasis komputer. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas 1
SMKN di Bandung tahun pelajaran 2004/2005. Pengembangan Instrumen dilakukan mela
lui need assessment, lembar observasi, pedoman wawancara, hasil belajar dan soft
ware pembelajaran berbasis komputer. Prosedur penelitian melalui survey pendahul
uan, dan pelaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan teknik anali
sis kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai beriku
t: (1) kondisi pembelajaran matematika di SMK yang dijadikan lokasi penelitian s
ecara umum sudah beijalan baik, sebagaimana dapat dilihat dari: pemahaman guru m
atematika terhadap tujuan pembelajaran matematika, metode yang digunakan guru cu
kup bervariasi, walaupun materi pembelajaran matematika yang dikembangkan guru m
asih terlalu banyak, sumber yang digunakan guru masih menggunakan buku paket, pe
ran siswa dalam kegiatan pembelajaran cenderung masih kurang optimal, (2) pembel
ajaran berbasis komputer model tutorial dan drill and practice dilakukan melalui
tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. (3) faktor-faktor yan
g mendukung pelaksanaan model pembelajaran berbasis komputer adalah adanya labor
atorium komputer yang sudah terpasang jaringan (LAN), sehingga mempermudah pelak
sanaan pembelajaran berbasis komputer, sedangkan faktor yang menghambat pelaksan
aan model pembelajaran berbasis komputer adalah budaya mengajar komvensional yan
g merasa cukup puas dengan menggunakan metode ceramah.Implikasi yang dapat disam
paikan kepada guru yaitu guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran berba
sis komputer hendaknya melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.Rekomendasi
penelitian ini adalah: (1) guru matematika hendaknya mampu merancang pembelajar
an berbasis komputer, mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan men
yenangkan, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan. (2) kepa
la sekolah hendaknya mendukung upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan ino
vasi pembelajaran, (3) pihak Depdiknas perlu memberikan motivasi agar para guru
matematika di SMK khususnya mencoba menerapkan model pembelajaran berbasis kompu
ter, dan (4) perlu kiranya para guru matematika di beri pemahaman dan atau pelat
ihan mengenai penerapan model pembelajaran berbasis komputer. 
</td><td>d_pk_029767_rusman_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_
029767_rusman_chapter1.pdf</td><td>d_pk_029767_rusman_chapter2.pdf</td><td>d_pk_
029767_rusman_chapter3.pdf</td><td>d_pk_029767_rusman_chapter4a.pdf</td><td>d_pk
_029767_rusman_chapter5.pdf</td><td>d_pk_029767_rusman_bibliography.pdf</td><td>
d_pk_029767_rusman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARJUKI</td><td>NONE</td><td>MO
DEL PEMBELAJARAN KOLABORATTF BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN N
APZA
: Studi pada Forum Warga di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota
Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Kolaboratif</td><td>Endang Sumantri
, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2004/06/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi
</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
digital_id=1353</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Masalah penyalahgunaan NAPZA dipengaruhi oleh berbagai faktor baik fakto
r internal dari individunya maupun faktor eksternal dari lingkungan masyarakat.
Disertasi ini disusun untuk menggambarkan bentuk pembelajaran, faktor-faktor yan
g berpengaruh terhadap terjadinya pembelajaran masyarakat dan mengembangkan mode
l pembelajaran kolaboratif berbasis masyarakat yang efektif dalam mencegah penya
lahgunaan NAPZA. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pe
mbelajaran masyarakat, teori tentang pendidikan orang dewasa, teori tentang pemb
elajaran kolaboratif dan konsep-konsep mengenai penyalahgunaan NAPZA yang melipu
ti jenis-jenis narkotika, dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan NAPZA, fak
tor penyebab penyalahgunaan NAPZA, gejala-gejala yang dapat diamati dari korban
penyalahgunaan NAPZA dan penanganan korban penyalahgunaan NAPZA. Metode peneliti
an yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian pengembangan. Tahapan peneli
tian dimulai dari studi kepustakaan, analisis empiris dan teoritis, membuat draf
) konsep model pembelajaran kolaboratif. merancang penelitian, mengumpulkan data
, mempersiapkan draf model pembelajaran kolaboratif. melakukan uji coba model da
n melakukan validasi. Subyek penelitian ini adalah pengurus organisasi lokal dal
am hal ini dikoordinasikan dalam bentuk Forum Warga Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah diskusi kelompok terfokus, wawancara dan observasi. Untuk meli
hat koefisien korelasi dan kontribusi masing-masing variabel digunakan T-tesl da

n analisa jalur. Variabel-variabel yang diuji koefisien korelasinya adalah varia
bel pengetahuan, minat, motivasi, tanggung jawab, dan variabel harapan yang diko
relasikan dengan variabel keterlibatannya dalam pembelajaran kolaboratif, sedang
kan untuk melihat efektivitas model terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA dig
unakan Cji Wilcoxon yang membandingkan kondisi permasalahan penyalahgunaan NAPZA
sebelum dan sesudah model diaplikasikan. Hasil uji statistik terhadap variabelvariabel tersebut diperoleh nilai 4,808 untuk variabel pengetahuan, nilai 0.682
untuk variabel minat, nilai 4,227 untuk variabel motivasi, nilai 3,355 untuk var
iabel tanggung jawab, nilai 3,639 untuk variabel harapan dan untuk pengujian hip
otesa tentang efektifitas model pembelajaran kolaboratif diperoleh nilai probabi
litasnya dibawah 0,05. Hal ini berarti bahwa model pembelajaan kolaboratif cukup
efektif dalam mencegah penyalahgunaan NAPZA. Hasil analisis data juga menunjukk
an bahwa penerapan model ini secara signifikan mendorong warga belajar untuk men
gembangkan upaya-upaya pencegahan NAPZA secara kolektif. Kesimpulan dari penelit
ian adalah bahwa proses pembelajaran kolaboratif secara signifikan mampu meningk
atkan pengetahuan, minat, motivasi, tanggung jawab dan harapan warga belajar dal
am pencegahan penyalahgunaan NAPZA dan efektif dalam mencegah penyalahgunaan NAP
ZA. Implikasi praktis yang dirasakan adalah meningkatnya keberanian masyarakat d
alam menghadapi permasalahan penyalahgunaan NAPZA dengan mengoptimalkan sumber y
ang mereka miliki.</td><td>d_pls_009817_marzuki_table_of_content.pdf</td><td
>d_pls_009817_marzuki_chapter1.pdf</td><td>d_pls_009817_marzuki_chapter2.pdf</td
><td>d_pls_009817_marzuki_chapter3.pdf</td><td>d_pls_009817_marzuki_chapter4a.pd
f</td><td>d_pls_009817_marzuki_chapter5.pdf</td><td>d_pls_009817_marzuki_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_pls_009817_marzuki_appendix.pdf</td></tr><tr><td>WIMMY</td><
td>ARIO KUNTJAHJO</td><td>PERILAKU KEPEMIMPINAN INOVATIF DAN PENGARUHNYA PADA MU
TU INSTITUSI PENDIDIKAN</td><td>PPS UPI</td><td>Institusi Pendidikan</td><td>Abd
ul Azis Wahab, Bambang Suwarno</td><td>2003/02/03</td><td>2013/01/08</td><td>Dis
Fakta membuktikan bahwa tidak mudah pimpinan institusi pendidikan untuk
dapat menerima suatu 'top-down model innovation' karena sering dianggap sebagai
beban yang merepotkan atau 'pemaksaan struktural' yang mau tidak mau harus dilak
sanakan dan dianggap bukannya memecahkan masalah justru menimbulkan masalah, sed
angkan 'bottom-up model innovation' sering dianggap akan menggoyahkan kedudukan
sang direktur atau setidaknya dapat membuat 'instabilitas' atau gejolak yang tid
ak diinginkan.Untuk mengatasi permasalahan diatas, diperlukan pemimpin institusi
pendidikan yang mempunyai kemampuan menciptakan/kreatif, yang mempunyai kepriba
dian matang, yang berani mengambil risiko dari segala tindakannya, yang mempunya
i kemampuan mengkoordinasikan ide-ide inovatif baik 'top-down innovation* maupun
'buttom-up innovation, yang memungkinkan keterbukaan bagi pengaruh profesional
luar. Perilaku seperti tersebut diatas peneliti nyatakan sebagai "Perilaku
Kepemimpinan Inovatif" dan ini diyakini peneliti mempunyai pengaruh terhada
p "Mutu Institusi Pendidikan".Berdasarkan studi kepustakaan, peneliti
menemukan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan inovatif,
yaitu (a) motivasi; (b) perilaku inovatif dan c) gaya kepemimpinan, sedangkan un
tuk kontrol penelitian ini adalah (a) pendidikan responden; (b) posisi responden
; (c) jenis kelamin responden; (d) lokasi institusi pendidikan; (e) pemilikan in
stitusi pendidikan; (f) kemampuan responden dalam berbahasa Inggris dan (g) kema
mpuan responden dalam mengoperasionalkan internet.Pada akhirnya penelitian ini m
embuktikan bahwa:Pertama, top-down model innovation masih dibutuhkan untuk dapat
meningkatkan mutu institusi pendidikan, dengan demikian hendaknya tidak diangga
p sebagai beban yang merepotkan atau pemaksaan struktural yang harus dilaksanaka
n oleh institusi pendidikan, disisi lain buttom-up model innovation' harus tenis
ditumbuhkan apalagi menghadapi era desentralisasi yang semuanya menjadi kewenan
gan di daerah.Kedua, dalam tingkatan pengaruh yang berbeda, motivasi, perilaku i
novatif dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap perilaku kepemimpinan inovati
f maupun terhadap mutu institusi pendidikan, lebih lanjut penelitian ini juga me
nunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan inovatif mempunyai pengaruh secara langsun
g dan positif terhadap peningkatan mutu institusi pendidikan.Ketiga, ditinjau da

ri besaran koefisien determinasi (R2) berbagai kontrol terhadap variabel depende
n menunjukkan bahwa 'wanita dengan tiga bintang' diyakini mempunyai perilaku kep
emimpinan inovatif yang tinggi yang secara tidak langsung akan mempengaruhi peni
ngkatan mutu institusi pendidikan, sedangkan ipria dengan tiga bintang' diyakini
mempunyai kemampuan yang tinggi untuk secara langsung meningkatkan mutu institu
si pendidikan 
Keempat, dengan demikian pria maupun wanita yang mempunyai kemampuan &qu
ot;tiga bintang" diyakini peneliti berkaitan erat dengan perilaku kepemimpi
nan inovatif dan pada akhirnya baik secara langsung maupun tidak langsung akan d
apat meningkatan mutu institusi pendidikan. Tiga bintang yang dimaksud, adalah:
(a) berpendidikan S2-S3 yang sesuai dengan bakat dan menunjang proses pembelajar
an; (b) mempunyai kemampuan dalam berbahasa Inggris dan (c) mempunyai kemampuan
mengoperasionalkan internet Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan kesimpulan te
rsebut diatas maka dengan berani peneliti menyatakan bahwa keterlibatan pemerint
ah pusat dalam arti adanya 'political will' berkaitan dengan "Proyek Tiga B
intang" adalah sangat serius, karena dalam rangka globalisasi kalau pemerin
tah tidak menghendaki ketertinggalan lebih berlarut khususnya sumber daya manusi
a di bidang pendidikan, maka pelaksanaan proyek tiga bintang harus menjadi perha
tian dan segera harus dilaksanakan.Keterlibatan pemerintah pusat adalah berkaita
n dengan payung hukum, artinya pemerintah pusat berkewajiban membuat peraturan-p
eraturan yang memudahkan masyarakat khususnya pelajar-anak didik bangsa Indonesi
a untuk dapat menggapai 'tiga bintang'. Ketegasan ini hendaknya dimulai dari upa
ya dicantumkannya proyek tiga bintang ini dalam Undang-Undang Pendidikan yang be
rkaitan dengan 'Sistem Pendidikan Nasional', hal yang paling mendasar adalah per
lunya dicantumkan kata "Bahasa Inggris sebagai bahasa nasional kedua setela
h bahasa Indonesia"</td><td>d_adpen_999884_wimmy_ario_kuntjahjo_table_o
f_content.pdf</td><td>d_adpen_999884_wimmy_ario_kuntjahjo_chapter1.pdf</td><td>d
_adpen_999884_wimmy_ario_kuntjahjo_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999884_wimmy_ari
o_kuntjahjo_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_999884_wimmy_ario_kuntjahjo_chapter4.pd
f</td><td>d_adpen_999884_wimmy_ario_kuntjahjo_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_99988
4_wimmy_ario_kuntjahjo_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>I</td><td>ROBI
A KHAERUDIN</td><td>MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN GURU BAHASA INGGRIS
: Penelitian dan Pengembangan untuk Konsentrasi Guru SD</td><td>PPS UPI</td><td>
BAHASA INGGRIS</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ishak Abdulhak, As'ari Djohar</t
lib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Bahasa inggris merupakan mala pelajaran kurikulum muatan lokal kelompok
bahasa yang diselenggarakan SD di Propinsi Jawa Barat. Pada umumnya pembelajaran
mata pelajaran bahasa Inggris SD gurunya tidak memiliki latar belakang pendidik
an bahasa Inggris. Penyelenggara beranggapan perlu diajarkan bahasa Inggris seka
lipun faktor guru pengajarnya tidak memadai kemampuan profesinya. Dinas Pendidik
an pihak yang paling bertanggung jawab di daerah sebagai solusi maka menyelengar
akan penataran khusus bagi guru pengajar mata pelajaran bahasa Inggris selama 2
sampai 3 minggu. Disertasi ini dibuat bertujuan menghasilkan suatu produk, yaitu
berupa suatu model pengembangan kurikulum program pendidikan guru yang mampu me
layani pembelajaran bahasa Inggris untuk konsentrasi SD yang berkelayakan. Metod
e penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (research and deve
lopmeni), serta teknik pengumpulan data; observasi, wawancara, dokumentasi, dan
tes.Temuan dan simpulan penelitian; 1) Pada umumnya kondisi pembelajaran bahasa
Inggris berorientasi pada sekolah menengah pertama atau menengah atas serta guru
berpedoman pada buku paket, 2) Kurikulum pendidikan guru bahasa Inggris saat in
i mengacu pada standar kemampuan lulusan saijana (Dikti, 2003) dengan melaksanak
an kurikulum berdasarkan KepmencHknas nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pe
ndidikan Tinggi, 3) Model Pengembangan Kurikulum pendidikan guru bahasa Inggris
untuk konsentrasi Sekolah Dasar yaitu desain kurikulum yang terdiri atas; tujuan
, struktur kurikulum dan deskripsi mata kuliah, 4)KurikuIum ini termasuk pada ku
rikulum inti yang diambil/dikontrak berdasarkan peminatan mahasiswa. Implikasi d
ari temuan dan simpulan penelitian secara tioritis menghasilkan: l)Piinsip, yait
u model pengembangan kurikulum pendidikan guru bahasa Inggris konsentrasi SD ter

selenggara dengan baik apabila; mendapat dukungan ctvitas akademika, memperhatik
an unsur peminatan mahasiswa, dosen memahami landasan dan program kurikulum, did
ukung sarana praktek, dan mendapat dukungan Pemerintah. 2) Dalil, yaitu: a) bahw
a model pengembangan kurikulum pendidikan guru bahasa Inggris konsentrasi Sekola
h Dasar terdiri atas komponen; tujuan, struktur kurikulum dan deskripsi mata kul
iah; b) bahwa refleksi kegiatan praktek mengajar merupakan sarana untuk meningka
tkan keterampilan mengajar; c) bahwa keterampilan mengajar di SD harus bernuansa
bermain, bernyanyi, penuh kegiatan fisik sehingga guru sebagai presenter dalam
pembelajaran; d) bahwa kurikulum konsentrasi yang adaptif merupakan unggulan pro
gram studi</td><td>d_pk_029753_i_robia_khaerudin_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pk_029753_i_robia_khaerudin_chapter1.pdf</td><td>d_pk_029753_i_robia_khaerud
in_chapter2a.pdf</td><td>d_pk_029753_i_robia_khaerudin_chapter3.pdf</td><td>d_pk
_029753_i_robia_khaerudin_chapter4.pdf</td><td>d_pk_029753_i_robia_khaerudin_cha
pter5.pdf</td><td>d_pk_029753_i_robia_khaerudin_bibliography.pdf</td><td>d_pk_02
9753_i_robia_khaerudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RASDI</td><td>EKOSISWOYO</t
d><td>PENGARUH PEMBERDAYAAN KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GU
RU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI JAWA TENGAH</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Guru
</td><td>Achmad Sanusi, Abdul Azis Wahab</td><td>2003/07/01</td><td>2013/01/08</
td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/
digitalview.php?digital_id=1350</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi
Kinerja guru merupakan faktor penting dan strategis dalam meningkatkan k
erja sekolah, dan karena itu harus menjadi pertiatian utama bagi pimpinan dan se
luruh jajaran manajemen pendidikan pada pelbagai tingkat. Penelitian ini ingin m
engetahui seberapa besar pengaruh pemberdayaan, kepemimpinan kepala sekolah, dan
motivasi kerja terhadap kineija guru. Teori induk yang digunakan berasal dari t
eori Sutermeister, Craigh, dan Aileen Stewart.Penelitian ini menggunakan pendeka
tan ex post-facto, deskriptif-evaluatif-korelasional. Populasi penelitian terdir
i dari guru SMK Eks SMEA Pembina di Jawa Tengah sebanyak 258 orang, dan sampel d
iambil secara area random sebanyak 137 orang, berasal dari guru SMK 9 Semarang,
SMK 6 Surakarta, dan SMK 2 Magelang. Variabel penelitian terdiri atas variabel b
ebas: pemberdayaan, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja, dan variabe
l terikat : kinerja guru. Pada saat yang sama motivasi kerja menjadi variabel te
rikat, pemberdayaan dan kepemimpinan sekolah tetap menjadi variabel bebas. Pengu
mpulan data digunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis dengan analisis d
eskriptif, regresi, korelasi parsial, dan korelasi product moment.Hasil peneliti
an menunjukkan bahwa : (a) kinerja guru cukup baik; (b) pemberdayaan yang dilaku
kan oleh guru sendiri cukup baik, begitu pula pemberdayaan yang dilakukan oleh k
epala sekolah; (c) kepala sekolah cukup baik dalam melaksanakan kepemimpinan; (d
) motivasi kerja guru cukup tinggi; (e) pemberdayaan yang dilakukan oleh guru se
ndiri berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru (R = 0,842); pemberday
aan oleh kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru (R =
0,762); (f) pemberdayaan yang dilalaikan oleh guru sendiri dan oleh kepala seko
lah secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kineija guru (R =
0,762), dan variabel yang paling kuat pengaruhnya yaitu pemberdayaan oleh guru
sendiri (r = 0,658); (g) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifik
an terhadap kinerja guru (R = 0,786); (h) motivasi kerja berpengaruh secara sign
ifikan terhadap kinerja guru (R = 0,780); (i) pemberdayaan guru, kepemimpinan ke
pala sekolah, dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kineij
a guru (R = 0,921), variabel yang paling kuat berpengaruh terhadap kinerja guru
adalah pemberdayaan guru (r = 0,646); (j) pemberdayaan dan kepemimpinan kepala s
ekolah berkorelasi dengan motivasi kerja guru, r = 0,721, dan r = 0,659.Temuan p
enelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan para pimpinan lembaga pendidikan da
lam rangka meningkatkan kineija guru.</td><td>d_adpen_999883_rasdi_ekosiswoy
o_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_999883_rasdi_ekosiswoyo_chapter1.pdf</td>
<td>d_adpen_999883_rasdi_ekosiswoyo_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999883_rasdi_ek
osiswoyo_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_999883_rasdi_ekosiswoyo_chapter4.pdf</td><
td>d_adpen_999883_rasdi_ekosiswoyo_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_999883_rasdi_eko
siswoyo_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999883_rasdi_ekosiswoyo_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>E.</td><td>MUJAHIDIN</td><td>PENGEMBANGAN NILAI-NILAI SPIRITUAL B

ERBASIS PESANTREN KILAT : Studi Pengembangan model Pembelajaran Pesantren Kilat
Yang Inovatif dan Efektif Untuk Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas</td><td>PPS
UPI</td><td>Nilai-Nilai Spiritual</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana
</td><td>2004/10/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar
Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1349</td><td>
digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini beranjak dari realitas rendahnya kesadaran beragama, teru
tama di kalangan siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Sebagai upaya untuk
meningkatkan kesadaran agama tersebut, sebagian SLTA di kota-kota besar mengada
kan pesantren kilat, khususnya dalam rangka mengisi liburan dan bulan suci Ramad
han. Akan tetapi, penyelenggaraan pesantren kilat ternyata tidak didesain dengan
baik. Akibatnya, kontribusi pesantren kilat dalam pengembangan kesadaran beraga
ma kurang signifikan. 
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah pengembangan model pembelajara
n pesantren kilat yang inovatif dan efektif yang dapat digunakan untuk siswa SLT
A. Pengembangan model tersebut difokuskan kepada pengembangan tujuan, materi, me
tode, teknik pembelajaran, teknik evaluasi, pola interaksi dan metode diseminasi
model pembelajaran pesantren kilat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah developmental research dengan tahapan pokok yaitu deskripsi model akt
ual, pengembangan model bipotetik, ujicoba, revisi model hipotetik dan penyusuna
n metode diseminasi. Sumber data adalah peserta ujicoba pesantren kilat yaitu si
swa SMU Taman Islam dan penyelenggara pesantren kilat di tiga SMU yang dipilih s
ecara purposive, yaitu SMUN V, SMU Bina Bangsa Sejahtera dan SMU Ibnu 'Aqil. Met
ode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif untuk penemuan dan perancan
gan model seria metode kuantitatif untuk menguji efektivitas ujicoba.Hasil obser
vasi tentang penyelenggaraan pesantren kilat pada empat SMU menunjukkan bahwa ke
giatan pesantren kilat yang diadakan belum memenuhi kriteria pesantren kilat yan
g sebenarnya. Kegiatan yang ada baru sebatas penambahan waktu belajar Pendidikan
Agama Islam di luar jam pelajaran sekolah. Model pesantren kilat yang efektif a
kan muncul jika pola hubungan guru-murid mendekati pola hubungan kyai-santri. Se
lain itu, model tersebut hendaknya memuat tujuan pembelajaran yang diarahkan pad
a peningkatan pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai keislaman, peningkatan kemam
puan praktis dalam bidang ibadah dan pembiasaan pelaksanaan ibadah sehari-hari.
Adapun materi pokok pesantren kilat diarahkan kepada materi yang berkaitan denga
n fardhu 'ain. Metode dan teknik pembelajaran yang digunakan adalah mudzakarah d
an praktek lapangan. Teknik evaluasi pembelajaran diarahkan pada penghargaan pen
getahuan dan kemampuan siswa dan dalam kerangka meningkatkan motivasi mereka dal
am mempelajari nilai-nilai Islam. Selain itu, penyelenggaraan pesantren kilat he
ndaknya menggunakan prirBip-prinsip pembelajaran partisipatif Adapun metode dise
minasi yang digunakan untuk mensosialisasikan model tersebut adalah program khus
us yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan diberi nama MZ-PesanTren Kilat. U
jicoba yang dilaksanakan terhadap model pembelajaran pesantren kilat menunjukkan
efektivitas yang sangat signifikan, baik berdasarkan analisis kuantitatif maupu
n kualitatif Dengan demikian, model pembelajaran tersebut dapat digunakan dengan
berbagai keterbatasan. Selain itu, untuk mendukung sosialisasi model, penggunaa
n program khusus M^-PesanTren Kilat bagi penyelenggara pesantren kilat tingkat S
LTA sangat dianjurkan. Dari penelitian ini, juga direkomendasikan penelitian lan
jutan yang berkaitan dengan model pembelajaran pesantren kilat dengan sistem dii
napkan atau yang sejenisnya 
</td><td>d_pls_009812_e_mujahidin_table_of_content.pdf</td><td
>d_pls_009812_e_mujahidin_chapter1.pdf</td><td>d_pls_009812_e_mujahidin_chapter2
a.pdf</td><td>d_pls_009812_e_mujahidin_chapter3.pdf</td><td>d_pls_009812_e_mujah
idin_chapter4.pdf</td><td>d_pls_009812_e_mujahidin_chapter5.pdf</td><td>d_pls_00
9812_e_mujahidin_bibliography.pdf</td><td>d_pls_009812_e_mujahidin_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>SULISTIATI</td><td>None</td><td>MODEL PENDEKATAN TERPADU UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH ANAK RAWAN: Studi Pengembangan Model Implementasi PIPS di Mas
yarakat</td><td>PPS UPI</td><td>Memecahkan Masalah</td><td>Achmad Sanusi, Rochia
ti Wiriaatmadja, Sudardja Adiwikarta</td><td>2001/05/31</td><td>2013/01/08</td><
td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.u
pi.edu/digitalview.php?digital_id=1348</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustak
an@upi.edu</td><td>
Krisis ekonomi abad ke duapuluh yang terjadi sejak beberapa tahun lalu d
i Indonesia, telah berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan hingga melahirka
n sebuah krisis multidimensional. Kelompok yang paling besar terkena pengaruh ad
alah keluarga miskin, terutama wanita dan anak-anak yang memerlukan perlindungan
khusus, seperti anak yang bekeija di jalan untuk mencari pekeijaan dan mencari
makan. Sebagian adalah anak yang tidak memiliki tempat tinggal, dan rentan terha
dap kekerasan baik fisik, mental maupun seksual. Selain itu mereka juga menjadi
buruh pada industri rumah tangga dengan jam kerja yang panjang dan upah yang san
gat minim. Pada umumnya mereka telah kehilangan hak-haknya seperti ekonomi, kese
hatan, pendidikan, keamanan dan sebagai warga negara. Mereka membutuhkan tempat,
perlindungan dan perawatan. Sekalipun pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, j
uga perorangan telah memberikan pelayanan kepada mereka, namun masih banyak perm
asalahan anak rawan yang membutuhkan perhatian. Seharusnya mereka memperoleh per
lindungan dari negara sebagai konsekuensi Indonesia yang telah meratifikasi Konv
ensi Hak Anak sejak tahun 1990, antara lain melalui pendidikan. Pendidikan sosia
l sebagai bagian dari pendidikan yang memiliki materi penting untuk mempelajari
masalah sosial dan kewarganegaraan. Sebagai program, pendidikan sosial melakukan
pemilihan secara akademis dan psikologis konsep dan materi dari sejarah, geogra
fi, hukum, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi dan psikologi sosial untuk t
ujuan pendidikan. Peran strategis yang dimiliki adalah mencari pemecahan masalah
sosial sesuai tiga tradisi yaitu sebagai ilmu sosial, pendidikan kewarganegaraa
n dan perenungan penyelidikan. Oleh karena itu disertasi ini memfokuskan pada st
udi sosial sebagai sarana pemecahan masalah anak rawan, dengan tujuan mencari mo
del pendidikan bagi mereka agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan me
njadi warga negara yang baik. Pekeijaan sosial sebagai ilmu sosial terapan bertu
juan membantu individu, kelompok dan masyarakat agar mampu menolong dirinya send
iri. Di dalam tugasnya pekeija sosial menggunakan teori dan konsep ilmu sosial y
aitu : filsafat, sosiologi, antropologi dan psikologi. Perspektif pekerjaan sosi
al memandang permasalahan anak rawan berkaitan dengan lingkungan. Konsekuensinya
dalam memecahkan masalah mereka tidak hanya kepada anak tetapi juga kepada ling
kungan seperti keluarga, teman bermain, sekolah, organisasi sosial dan masyaraka
t. Sebagai fokus intervensinya adalah mengembangkan jati diri anak dalam mempero
leh keseimbangan antara diri dan lingkungannya. Penelitian tindakan berbasis mas
yarakat yang digunakan dalam disertasi ini merupakan studi pengembangan model se
bagai implementasi nilai dan konsep studi sosial. Hasil akhir disertasi ini beru
pa rencana tindakan pengembangan model berupa selter pendidikan terpadu yang ide
al dan berbasis masyarakat dalam bentuk panti sosial atau asrama. Pengembangan j
aringan melalui koordinasi antar lembaga, pemerintah dan non pemerintah atau per
orangan perlu digalang untuk bisa bekeijasama secara intensif. Rekomendasi akade
mis dari studi ini adalah melakukan reposisi studi sosial seiring dengan perubah
an sosial yang kompleks meliputi penegasan visi dan misi generasi muda di masa d
epan melalui pengembangan kurikulum, peningkatan profesionalisme guru dan pekeij
a sosial serta menciptakan metode pembelajaran yang demokratis</td><td>d_ips
_989802_sulistiati_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_989802_sulistiati_chapter1
.pdf</td><td>d_ips_989802_sulistiati_chapter2a.pdf</td><td>d_ips_989802_sulistia
ti_chapter3.pdf</td><td>d_ips_989802_sulistiati_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_9898
02_sulistiati_chapter5.pdf</td><td>d_ips_989802_sulistiati_bibliography.pdf</td>
<td>d_ips_989802_sulistiati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IIM</td><td>WASLIMAN</
td><td>PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KONDISI PERSEKOLAHAN TERHADAP EFEKTIFITAS SEKOLAH
DITINJAU DARI NILAI-NILAI KEBIJAKAN</td><td>PPS UPI</td><td>Efektivitas Sekolah<
/td><td>Djam'an Satori, Tb Abin Syamsuddin</td><td>2002/12/02</td><td>2013/01/08
Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji "pengaruh faktor-faktor kon
disi persekolahan terhadap efektivitas sekolah dengan mempertimbangkan faktor mo
derator nilai-nilai kebijakan implementasi konsep manajemen berbasis sekolah&quo
t;. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif-eksplanatori, mengambil
sampel 200 SD dan 100 SLTP Negeri pada 5 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Rumusan
hipotesis penelitian ini adalah: "Efektivitas sekolah dipengaruhi secara po
sitif oleh keadaan sekolah secara utuh, jika kebijakan berkenaan dengan asas kol
ektivitas keputusan sekolah, asas pemanfaatan sarana dan prasarana belajar, sert
a asas terciptanya peluang pembelajaran terselenggara secara konsisten'. Uji hip
otesis dilakukan dengan teknik analisis regresi dan menggunakan software SPSS fo
r Windows 10.0. Hasil pengujian hipotesis dianalisis lebih lanjut dengan teknik
analisis SWOT dalam rangka menyusun prediksi tentang kebijakan apa yang harus di
lakukan untuk mencapai keadaan yang lebih baik dalam mengimplementasikan konsep
manajemen berbasis sekolah.Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efekti
vitas SD dipengaruhi oleh faktor-faktor kondisi persekolahan dan nilai-nilai keb
ijakan secara signifikan sebesar 40,3 % dan efektivitas SLTP Negeri dipengaruhi
oleh kondisi persekolahan dan nilai-nilai kebijakan sebesar 41,5 %. Sikap respon
den terhadap implementasi konsep MBS di Jawa Barat sangat bervariasi baik esensi
maupun subtansinya, yang secara spesifik dapat diklasifikasikan menjadi 4 kateg
ori, yaitu terdapat: (1) 15 % sekolah tipe A yang proaktif ke arah pelaksanaan M
BS; (2) 20 % sekolah tipe B yang baru melangkah ke arah penerimaan konsep MBS; (
3) 45 % sekolah tipe C yang bersifat menunggu juklak/juknis; dan (4) 20 % sekola
h tipe D'yang apatis terhadap implementasi konsep MBS. Sekolah yang proaktif ter
hadap implementasi konsep MBS telah menunjukkan perubahan yang sangat berarti di
tinjau dari aspek kebijakan sekolah, aspek fisik dan kesejahteraan sekolah, sert
a telah dapat meminimalkan efek negatif pelaksanaan MBS. Sedangkan pada sekolah
yang menunggu arahan dan tindak lanjut kebijakan MBS telah terjadi perubahan pol
a pikir, mulai tumbuh sikap penerimaan, dan peningkatan akuntabilitas sekolah te
rus bergulir. Adapun sekolah yang apatis pada umumnya disebabkan oleh kurangnya
informasi dan lokasi wilayah sekolah serta kemampuan SDM yang belum mendukung. S
etiap sekolah saat ini telah memasuki era pelaksanaan MBS dengan aksi menyusun i
ndikator mutu proses dan hasil dari berbagai sudut pandang dan lingkup dimana se
kolah berada. Sekolah-sekolah dihadapkan dengan berbagai deregulasi pihak pemeri
ntah seperti pelaksanaan UAN dan (JAS, sehingga mendorong adanya keberanian dala
m pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Hai itu dapat diestimasi bahwa MBS a
kan menjadi kebutuhan sekolah sesuai dengan tahapan yang dialaminya. Oleh sebab
itu, pihak sekolah pada saat ini meminta adanya kontinuitas dan sinerjik antara
kebijakan yang ada di tingkat sekolah dengan pemerintah kabupaten/kota, propinsi
, dan pusat. Ditinjau dari konsep analisis kebijakan dapat dikemukakan bahwa MBS
dapat ditindaklanjuti melalui perbaikan pada tataran pelaksanaan dan evaluasi,
dan masih banyak peluang sumberdaya sekolah yang belum dioptimalkan untuk kepent
ingan implementasi MBS.Penelitian ini me. eKomendasikan agar MBS dilaksanakan be
rdasarkan tahapan (1) analisis kewilayahan, potensi sumberdaya sekolah, penilaia
n kelayakan sekolah, tipologi sekolah; (2) uji coba yang sistematis dan terukur
tingkat ketercapaiannya; (3) pemberian sokongan melalui pemberian block grant un
tuk mengembangkan keunggulan sekolah. Internalisasi dan sosialisasi MBS pada mas
yarakat umum melalui berbagai media, agar dapat dipahami oleh semua lapisan masy
arakat. Kebijakan yang berkenaan dengan inovasi masih perlu adanya dukungan biro
krasi mulai dari tingkat propinsi, kabupaten/kota sampai dengan kecamatan sebaga
i pengendali di lapangan dan berperan sebagai mediator yang menengahi apabila ad
a konflik</td><td>d_adpen_999881_iim_wasliman_table_of_content.pdf</td><td>d
_adpen_999881_iim_wasliman_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999881_iim_wasliman_chap
ter2.pdf</td><td>d_adpen_999881_iim_wasliman_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_999881
_iim_wasliman_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_999881_iim_wasliman_chapter5.pdf</td>
<td>d_adpen_999881_iim_wasliman_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999881_iim_wasl
iman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAMSUDI</td><td>NONE</td><td>PENGEMBANGAN MOD
EL PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Studi Model Preskr
iptif dengan Penerapan Learning Guide pada Program Keahlian Teknik Mekanik Otomo
tif</td><td>PPS UPI</td><td>PROGRAM PRODUKTIF</td><td>Oemar Hamalik, Ibrahim, As
'ari Djohar</td><td>2006/01/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Peng
embangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=134
6</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Tuntutan dan kebutuhan kompetensi yang ditujukan kepada lulusan pendidik
an kejuruan saat ini perlu disikapi secara maksimal, salah satunya oleh institus
i penyelenggara pendidikan itu sendiri (SMK). Salah satu hal mendasar yang harus
dilakukan adalah mengoptimalkan sistem penyelenggaraan pembelajaran melalui pem
berdayaan seluruh komponen pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Pembelajaran
program produktif, sebagai salah satu komponen penting proses pendidikan di SMK,
dalam penyelenggaraannya saat ini menghadapi berbagai hambatan sehingga kompete
nsi siswa sebagai indikator utama hasil pembelajaran belum sesuai dengan tuntuta
n dan kebutuhan lapangan.Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajara
n program produktif SMK untuk meningkatkan prestasi siswa sebagai indikator utam
a hasil pembelajaran program produktif. Subyek kajian dalam penelitian ini adala
h penyelengaraan pembelajaran program produktif pada program keahlian Teknik Mek
anik Otomotif SMK.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengemban
gan (Research and Development) yang dilaksanakan dalam empat langkah pokok, yait
u studi pendahuluan, pengembangan desain model, ujicoba terbatas dan lebih luas,
serta validasi model. Fokus pengembangan dalam penelitian ini adalah penyelengg
araan pembelajaran program produktif yang dilaksanakan oleh guru program keahlia
n Teknik Mekanik Otomotif pada empat SMK di kota Semarang yang terpilih sebagai
subyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket, d
an tes. Ujicoba desain model dilakukan melalui tahap terbatas dan ujicoba lebih
luas. Untuk melakukan validasi model yang dikembangkan, digunakan rancangan pene
litian eksperimen {quasi experimental). Analisis data dilakukan secara deskripti
f, dan analisis statistik uji -1 Berdasarkan studi pendahuluan, dihasilkan rumus
an pengembangan model pembelajaran preskriptif program produktif SMK dengan pene
rapan learning guide, yang secara utuh mencakup komponen: rencana pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran. Sebagai perangkat pen
erapan model dalam bentuk pelaksanaan pembelajaran di kelas, disusun learning gu
ide, mencakup: modul pembelajaran, learning guide, job sheet, learning steps, se
lf check, dan perangkat tes; serta disusun panduan penerapannya. Melalui serangk
aian ujicoba dan validasi diketahui bahwa model yang dihasilkan, secara signifik
an meningkatkan prestasi siswa hasil di kiat produktif; mendukung pelaksanaan tu
gas guru; memiliki substansi isi sesuai dengan prinsip pembelajaran kompetensi;
memiliki fleksibilitas struktur komponen desain dengan kategori tinggi; serta se
laras dengan dukungan alat dan bahan serta institusi pasangan.Rekomendasi yang d
iajukan adalah bahwa model pembelajaran preskriptif program produktif dengan pen
erapan learning guide, dapat diterapkan sebagai model pembelajaran oleh guru pro
gram produktif, khususnya mata diklat Perbaikan Motor Otomotif program keahlian
Teknik Mekanik Otomotif; dan dapat dilakukan deseminasi untuk mata diklat lain p
rogram produktif, pada program keahlian Teknik Mekanik Otom</td><td>pages_fr
om_d_pk_029743_samsudi_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_029743_samsudi_chapter1
.pdf</td><td>d_pk_029743_samsudi_chapter2.pdf</td><td>d_pk_029743_samsudi_chapte
r3.pdf</td><td>d_pk_029743_samsudi_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_029743_samsudi_cha
pter5.pdf</td><td>d_pk_029743_samsudi_bibliography.pdf</td><td>d_pk_029743_samsu
di_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>JOKO</td><td>WIDODO</td><td>PERENCANAAN PENDID
IKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Model Perencanaan Pendidikan Berorientasi Ke
unggulan Mutu Lulusan Berdasarkan Studi Kasus di SMK Negeri 2,6 dan SMK Negeri 6
Semarang</td><td>PPS UPI</td><td>Perencanaan Pendidikan</td><td>Achmad Sanusi,
Abdul Azis Wahab</td><td>2006/07/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td
>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
id=1345</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p style="t
Penelitian ini bertujuan menemukan model alternatif implementasi perenca
naan pendidikan yang berorientasi keunggulan mutu lulusan. Dari aspek kepentinga
n teoretik, hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi pengetahuan-tentang
visi keunggulan pendidikan dan perencanaan pendidikan di tingkat persekolahan.
Sedangkan secara praktis, diharapkan bermanfaat untuk bahan masukan dalam merumu
skan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan manajemen SMK.Penelitian ini bers
ifat deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif-fenomenologik dan rancanga
n studi kasus. Objek studi kasus adalah SMK Negeri 2, SMK Negeri 6, dan SMK Nege
ri 7 Semarang. Data diperoleh dari Kasubdin SMK Pengawas SMK, Kepala Sekolah, gu
ru, siswa, alumni, Komite Sekolah, dan masyarakat pengguna lulusan, hasil observ
asi, dan hasil studi dokumentasi.Pengembangan model hipotetik disusun dengan men
ggunakan cognitive model yang merupakan model konseptual berdasarkan data yang d
iperoleh selama penelitian dan kemudian dikonsultasikan dengan teori-teori yang
relevan. Verifikasi dan validasi model dilakukan dengan cara: (1) melakukan disk
usi dengan para ahli dan praktisi perencana pendidikan; (2) mengkaji indikator m
asukan dan keluaran sesuai dengan hasil kajian dan teori yang relevan; dan (3) m
enyederhanakan asumsi-asumsi model.Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi li
ngkungan eksternal pendidikan SMK sangat menentukan upaya pengembangan sekolah d
i masa mendatang. Alasannya faktor tersebut memberikan keleluasaan sekolah dalam
menentukan ke arah mana sekolah akan dibawa melalui perencanaan yang mandiri. D
emikian pula faktor internal sistem pendidikan SMK, karena merupakan kekuatan op
erasional dari keseluruhan proses pendidikan di SMK. Faktor eksternal meliputi:
keadaan geografis, kependudukan, mata pencaharian penduduk, ketenagakerjaan, low
ongan kerja, dan jumlah SMK. Sedangkan faktor internal meliputi keadaan siswa, l
ulusan, nilai produktif komulatif, jumlah pendaftar, tenaga kependidikan, sarana
prasarana, unit produksi sekolah, BKK, industri/institusi pasangan, dan pembiay
aan. Keseluruhan faktor tersebut dalam implementasinya dipadukan dengan upaya-up
aya pengembangan kurikulum, fasilitas sekolah, tenaga kependidikan, kesiswaan, d
an lulusan yang dipandang sebagai faktor yang menentukan keunggulan sekolah.Hasi
l penelitian merekomendasikan tiga model hipotetik perencanaan yang dapat mengha
silkan sinergi bagi upaya mewujudkan mutu lulusan SMK. Ketiga model hipotetik pe
rencanaan pendidikan SMK yang dimaksud adalah yang berorientasi: (1) peningkatan
mutu proses belajar mengajar; (2) pemenuhan kebutuhan dunia kerja; dan (3) peng
uatan daya saing sekolah.</td><td>d_adpen_999857_joko_widodo_table_of_conten
.pdf</td><td>d_adpen_999857_joko_widodo_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999857_joko
_widodo_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999857_joko_widodo_chapter3.pdf</td><td>d_a
dpen_999857_joko_widodo_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_999857_joko_widodo_chapter5
.pdf</td><td>d_adpen_999857_joko_widodo_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999857_
joko_widodo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>INGRIDWATI</td><td>KURNIA</td><td>PENG
EMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REFLEKTIF MAHASISWA S1PGSD PADA MATAKULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS</td><td>PPS UPI</td><td>PENELITIA
N</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Ishak Abdulhak, As'ari Djohar</td><td>2006/05
/08</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>
td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan adanya tuntutan masyaraka
t dan perkembangan ipteks abad 21, yang menuntut guru SD harus profesional, komp
eten, dan senantiasa belajar. Selain itu persyaratan kualifikasi akademis pendid
ikan guru SD minimum D-4 atau S-l (PP-19, tahun 2005 tentang Standar Nasional Pe
ndidikan) sehingga perlu memiliki kemampuan akademik yang memadai.Untuk menghasi
lkan guru yang mampu mengantisipasi tuntutan abad 21, maka melalui program Sl-PG
SD perlu dikembangkan dan dilaksanakan pembelajaran yang dapat membekali mahasis
wanya dengan kemampuan untuk melaksanakan tugas mengajar di SD dengan baik dan p
rofesional. Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan reflektif diasumsikan mamp
u membekali mahasiswa Sl-PGSD agar dapat mengajar di SD menjadi lebih baik dan b
ermutu. Dengan demikian perumusan masalah penelitian ini adalah model pembelajar
an seperti apa yang tepat untuk meningkatkan kemampuan reflektif mahasiswa progr
am Sl-PGSD.Pengembangan model pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekat
an penelitian dan pengembangan, dengan langkah: (1) studi pendahuluan, (2) peren
canaan dan pengembangan model pembelajaran melalui ujicoba secara terbatas dan l
uas, (3) validasi model pembelajaran. Subjek dan lokasi penelitian adalah dosen
dan mahasiswa program Sl-PGSD UPI dengan 5 kampus daerahnya, Sl-PGSD FKIP Atma J
aya. dan Sl-PGSD Universitas Negeri Jakarta, pada mata kuliah Penelitian Tindaka
n Kelas di tahun akademik 2004/2005. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
, observasi, kuesioner, serta tes berpikir reflektif dan skala sikap reflektif.
Sesuai karakteristik data, ada yang dianalisis secara deskriptif kualitatif, dan
ada juga yang dianalisis secara kuantitatif menggunakan perhitungan rata-rata d
an analisis statistika non-parametrik (Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitn
ey Test).Berdasarkan hasil pengembangan model pembelajaran melalui uji coba terb
atas dan luas, maupun validasi, ternyata model pembelajaran yang dikembangkan ef
ektif untuk meningkatkan kemampuan reflektif mahasiswa program Sl-PGSD, baik sec
ara intema! (perbandingan tes awal dan tes akhir), maupun secara eksternal (perb
andingannya dengan model yang biasa digunakan).Model pembelajaran yang dikembang
kan berupa desain model pembelajaran reflektif yang terdiri atas komponen tujuan
pembelajaran (meningkatkan kemampuan berpikir dan sikap reflektif mahasiswa), m
ateri (pokok bahasan sesuai silabus dan pengalaman mahasiswa mengajar di SD), pr
osedur pembelajaran (tahap: persiapan, reflektif teknis, reflektif kontekstual,
reflektif kritis, pemantapan), serta evaluasi (proses dan hasil belajar serta ke
mampuan reflektif).Model pembelajaran menjadi lebih efektif bila diciptakan inte
raksi yang kondusif dan menggali pengalaman mengajar mahasiswa melalui self and
shared analysis, dan menjadi lebih bermakna/bermanfaat dalam pembelajaran mata k
uliah Penelitian Tindakan Kelas karena membekali mahasiswa dengan kemampuan yang
diperlukan dalam berkarya sebagai guru SD yang profesional dan kompeten. Peneli
tian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan dan menerapkan model pembelajara
n ini pada matakuliah lain.</td><td>d_pk_029735_ingridwati_kurnia_table_of_c
ontent.pdf</td><td>d_pk_029735_ingridwati_kurnia_chapter1.pdf</td><td>d_pk_02973
5_ingridwati_kurnia_chapter2a.pdf</td><td>d_pk_029735_ingridwati_kurnia_chapter3
.pdf</td><td>d_pk_029735_ingridwati_kurnia_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_029735_ing
ridwati_kurnia_chapter5.pdf</td><td>d_pk_029735_ingridwati_kurnia_bibliography.p
df</td><td>d_pk_029735_ingridwati_kurnia_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>YAHYA</t
d><td>None</td><td>SISTEM MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN : Suatu Studi Tentang
Pembiayaan Pendidikan Sekolah Dasar di Propinsi Sumatera Barat</td><td>PPS UPI</
td><td>Pembiayaan Pendidikan</td><td>Mohammad Fakri Gaffar, Tb Abin Syamsuddin M
akmun</td><td>2003/02/21</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administra
si Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1343</td
><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Kajian penelitian ini berkaitan dengan sistem manajemen pembiayaan pendi
dikan khususnya di Sekolah Dasar Sumatera Barat. Studi ini dianggap relevan seba
gai upaya mencari tahu makna investasi dalam pendidikan, bagaimana mengelola inv
estasi, serta perangkat apa yang dibutuhkan di dalam operasionalnya sehingga pen
didikan terlaksana secara adil, merata, layak, efektif dan efisien sebagai cermi
nan suatu pelayanan yang berkualitas.Metode penelitian yang digunakan adalah kua
litatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuannya adalah untuk mengungkap sistem
pembiayaan Sekolah Dasar secara umum di Sumatera Barat, mendeskripsikan pembiaya
an pendidikan Sekolah Dasar dilihat dari tingkat kemampuan bayar (ability to pay
) masyarakat yang berbeda serta menganalisis potensi apa yang mungkin dikembangk
an untuk mendukung pembiayaan.Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan tujuan be
rstrata (stratified purposive) yang diambil dari tiga wilayah. Wilayah satu adal
ah Kabupaten Agam, wilayah dua adalah Kota Padang dan wilayah tiga adalah Kabupa
ten Solok. Masing-masing Kabupaten/Kota dikategorikan lagi pada Kecamatan yang m
emiliki tingkat kemampuan bayar yang berbeda yakni kemampuan bayar yang tinggi d
an rendah dengan indikatornya adalah jumlah keluarga sejahtera III dan dan dibaw
ah keluarga sejahtera. Masing-masing kecamatan dipilih satu Sekolah Dasar inti d
an satu sekolah imbas.Temuan penelitian menggambarkan bahwa; Pertama, sistem pem
biayaan pendidikan sekolah dasar di Sumatera Barat masih mengandalkan dana dari
pemerintah pusat (91,4%). Biaya yang diterima sekolah selain gaji dan iuran BP3
sulit diprediksi jumlah maupun waktunya sehingga tidak dapat dijadikan basis per
encanaan program di sekolah. Belum ditemukan suatu standar satuan biaya (unit co
st) per orang siswa SD sehingga mempersulit estimasi pengalokasian dana. Dari da
na yang ada Rp 424.205 baru 14,8% yang digunakan untuk operasional sekolah selai
n gaji. Kedua, sistem pembiayaan yang ada belum mempertimbangkan tingkat kemampu
an bayar masyarakat (ability to pay) sehingga layanan pendidikan yang bersifat a
dil, merata dan layak belum tercapai dengan baik. Ketiga, faktor budaya dengan s
istem kekerabatan matri iineai di Sumatera Barat dapat direkayasa dan diberdayak
an untuk mendukung pembiayaan pendidikan Sekolah Dasar sebab tanggungjawab atas
rumpun keluarga (kaum) masih melekat pada masyarakat Minangkabau yang berada pad
a wilayah teritorial adat (nagari).Penelitian ini akhirnya merekomendasikan suat
u formula sebagai hasil reduksi atas sistem pembiayaan yang ada. Formula ini dim
ungkinkan mengakomodir seluruh sumber daya yang berkaitan dengan pembiayaan pend
idikan Sekolah Dasar diantaranya pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerint
ah kabupaten/kota, orang tua murid dan masyarakat.</td><td>d_adpen_999855_ya

hya_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_999855_yahya_chapter1.pdf</td><td>d_adp
en_999855_yahya_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999855_yahya_chapter3.pdf</td><td>d
_adpen_999855_yahya_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_999855_yahya_chapter5.pdf</td><
td>d_adpen_999855_yahya_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999855_yahya_appendix.p
df</td></tr><tr><td>TITA</td><td>MEIRINA DJUWITA</td><td>PENGARUH STRATEGI PENGE
MBANGAN DOSEN PERGURUAN TINGGI DAN MOTIF BERPRESTASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJ
ANYA : Suatu Studi Pada Tenaga Edukatif di Lingkungan Kopertis Wiayah IV Jawa Ba
rat</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Dosen</td><td>Djam'an Satori, M Idochi
Anwar</td><td>2004/09/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administra
si Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1342</td
justify;">
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui fenomena-fenomena dan gambar
an berbagai aspek yang berkaitan dengan strategi dosen dan motif berprestasi, da
n bertujuan untuk mengkaji atau menjelaskan seberapa besar pengaruhnya terhadap
produktivitas kerja dosen di Kopertis Wilayah IV strategi pengembangan dosen dit
elaah melalui misi, tujuan, sasaran, nilai. Perencanaan dan analisis lingkungan,
implementasi dan evaluasi, motif berprestasi ditelaah melalui dorongan dan akti
vitas memperoleh hasil, antisipasi terhadap pencapaian, tujuan, kemampuan menang
gulangi hambatan, respon terhadap hasil yang dicapai. Sedangkan produktivitas ke
ija dosen ditelaah bukan hanya sekedar memenuhi kualifikasi pekerjaan, tetapi ju
ga bermotivasi tinggi, mempunyai orientasi pekerjaan yang positif, dewasa, dapat
bergaul dengan efektif.Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatory sur
vey dan data penelitian ini diungkap dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik
utama dan dilengkapi dengan teknik interview, sedangkan untuk data sekunder dit
elusuri melalui peraturan yang berlaku, laporan tahunan serta arsip dari dokumen
lainnya. Responden penelitian adalah dosen kopertis wilayah IV yang diambil mel
alui sampel untuk mewakili populasi sebanyak 123 orang dosen dari berbagai pergu
ruan tinggi swasta di lingkungan kopertis wilayah IV dan diambil secara Stratifi
ed Random Sampling yang dilakukan berdasarkan golongan pegawai.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa strategi pengembangan dosen dan motif berprestasi tergolong ke
dalam kategori cukup tinggi. Hasil pengujian statistik persubvariabel dan strat
egi pengembangan dosen yaitu sasaran, implementasi dan evaluasi berpengaruh sebe
sar 50,9% terhadap produktivitas keija. Sedangkan subvariabel dari motif berpres
tasi yaitu dorongan dan aktivitas mencapai hasil berpengaruh sebesar 54,5% terha
dap produktivitas kerja. Adapun strategi pengembangan dosen secara total berpeng
aruh positif sebesar 24,96% terhadap produktivitas keija, motif berprestasi berp
engaruh positif sebesar 42,96% terhadap produktivitas kerja. Dengan demikian str
ategi pengembangan dosen dan motif berprestasi secara bersama berpengaruh positi
f terhadap produktivitas dosen kopertis wilayah IV, sebesar 67,92%.Berdasarkan h
asil temuan di atas dapat direkomendasikan bahwa Pimpinan perguruan tinggi swast
a dan koordinator Kopertis Wilayah IV akan meningkatkan produktivitas kerja dose
n dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat h
endaknya memberikan peluang untuk melanjutkan pendidikan formal (S2, S3) dan pel
atihan- pelatihan yang sesuai bidang keahliannya, meningkatkan kebutuhan motif b
erprestasi serta adanya pengembangan eksternal untuk melihat kebutuhan pembangun
an masyarakat.</td><td>d_adpen_999848_tita_meirina_djuwita_table_of_content.
pdf</td><td>d_adpen_999848_tita_meirina_djuwita_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999
848_tita_meirina_djuwita_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999848_tita_meirina_djuwit
a_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_999848_tita_meirina_djuwita_chapter4.pdf</td><td>
d_adpen_999848_tita_meirina_djuwita_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_999848_tita_mei
rina_djuwita_appendix.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ENCENG</td><td>MULYANA</td><
td>PENGEMBANAGAN MODEL TUKAR BELAJAR (LEARING EXCHANGE) DALAM PELAKSANAAN KULIAH
KERJA USAHA (KKU)</td><td>PPS UPI</td><td>Tukar Belajar</td><td>Sutaryat Trisna
mansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2003/09/01</td><td>2013/01/08</td><td>Diser
tasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.
php?digital_id=1341</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td
Penelitian mengkaji masalah-masalah yang muncul pada program kuliah kerj
a usaha (KKU). Secara khusus, penelitian bertujuan untuk mengungkap kontribusi p

rogram KKU tersebut terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kema
mpuan dan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha, yang pelaksanaannya diinteg
rasikan dengan para pengusaha kecil dan menengah. Beranjak dari pemikiran terseb
ut penelitian ini bertujuan untuk menemukan sebuah model pengembangan program ke
wirausahaan yang akan diterapkan di perguruan tinggi melalui pendekatan tukar be
lajar (learning exchange). Penelitian ini dikembangkan berdasarkan pada prinsipprinsip KKU (DEPDIKNAS), learning exchange (Darkenwald and Meriam, 1982; Gross,
1977) dan teori andragogi sebagai acuan pengembangan model dalam konsep pendidik
an luar sekolah, (Knowles. M, 1977). Penelitian ini didesain dengan pendekatan &
quot;Penelitian Pengembangan" (Research and Development). fBorg & Gali,
1979 : 624). Model analisisnya menggunakan analisis kualitatif dan uji empirik
desain semu (tidak murni) dengan model "the one shot case study". Uji
kualitatif dilakukan kepada tiga kelompok mahasiswa KKU dan tiga perusahaan, sed
angkan uji eksperimen dilakukan kepada satu kelompok mahasiswa KKU dan satu peru
sahaan yang ada di Kabupaten Sumedang. Secara umum, dan penelitian ini dapat dis
impulkan bahwa efektifitas model yang diujicobakan dapat dilihat dan meningkatny
a jiwa wirausaha baru bagi mahasiswa peserta KKU, dan meningkatnya kemampuan dan
keterampilan pengusaha dalam mengembangkan usahanya. Meningkatnya jiwa wirausah
a terlihat pada indikator seperti munculnya : keberanian, ketahanan, kegigihan,
keuletan, keproaktifan, keoptimisan, kreativitas dan produktivitas, yang dikemba
ngkan secara kolaboratif. Diseminasi model tukar belajar. dilakukan melalui lang
kah-langkah : 1) mengadakan pendekatan lerhadap pihak perusahaan sebagai mitra K
KU: 2} koordinasi dengan sumber belajar; 3) penyiapan lingkungan; dan 4) penyiap
an panduan model tukar belajar Adapun Tahapan-tahapan penerapan model tukar bela
jar adalah: 1) tahap perencanaan, meliputi; kegiatan mengidentifikasi kebutuhan
belajar, merumuskan dan mengadakan kontrak belajar, merumuskan materi belajar, d
an merumuskan/ memilih alat dan media belajar; 2) tahap pelaksanaan, meliputi :
a) menciptakan iklim pembelajaran yang harmonis sehingga terjalin hubungan akrab
antara sumber belajar dengan peserta program, dan b) sumber belajar dan peserta
program sama-sama dalam mengisi kegiatan pembelajaran sehingga terjadi proses i
nteraksi saling membelajarkan secara dinamis; 3) tahap evaluasi, sumber belajar
maupun peserta program sama-sama melakukan kegiatan evaluasi baik terhadap prose
s maupun hasil pembelajaran, sehingga kegiatan evaluasi benar-benar bertumpu pad
a sumber belajar dan peserta program: dan 4) kaji ulang, yaitu membahas dampak m
odel tukar belajar bagi peningkatan pengembangan usaha maupun terhadap pengetahu
an, keterampilan, serta sikap kewirausahaan peserta program. 
</td><td>d_pls_009809_enceng_mulyana_table_of_content.pdf</td>
<td>d_pls_009809_enceng_mulyana_chapter1.pdf</td><td>d_pls_009809_enceng_mulyana
_chapter2.pdf</td><td>d_pls_009809_enceng_mulyana_chapter3.pdf</td><td></td><td>
d_pls_009809_enceng_mulyana_chapter5.pdf</td><td>d_pls_009809_enceng_mulyana_bib
liography.pdf</td><td>d_pls_009809_enceng_mulyana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
H.</td><td>SYAFRUDDIN NURDIN</td><td>PENERAPAN MODEL PENDEKATAN APTITUDE-TREATME
NT INTERACTION (ATI) DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD</td><td>PPS UPI</td><td>Pendek
atan Aptitude-Treatment Interaction</td><td>Said Hamid Hasan, Nana Syaodih Sukma
dinata, R Ibrahim</td><td>2001/11/07</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><t
d>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
id=1340</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian beijudul "Penerapan Model Pendekatan Aptitude-Treatment
interaction (ATI) dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Da
sar Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran IPS di SD dewasa ini adalah (1
) layanan pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru masih belum dapat mengapres
iasi perbedaan kemampuan (aptitude) siswa dalam rangka optimalisasi hasil belaja
r, (2) masih rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Berdasarkan
identifikasi masalah tersebut ditetapkan fokus penelitian, yaitu "Pendekat
an yang bagaimana yang cocok untuk dikembangkan dalam pembelajaran, yang dapat m
engakomodasi dan mengapresiasi perbedaan kemampuan (aptitude) siswa dalam rangka
optimalisasi hasil belajar?" Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan s
ebuah produk, yakni berupa model pendekatan yang mampu melayani perbedaan kemamp
uan (aptitude) siswa, dalam rangka optimalisasi hasil belajar. Untuk mencapai tu
juan tersebut di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan research and develo
pment. Secara garis besar model penelitian dan pengembangan mencakup empat fase,
yaitu: (I) studi pendahuluan, yang meliputi kajian literatur tentang teori-teor
i dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan model yang akan dikembangkan; d
an pra-survai lapangan untuk mengetahui kondisi pembelajaran IPS, guru, siswa, s
arana, fasilitas dan lingkungan sekolah; (2) penyusunan draft model, meliputi ke
giatan; perancangan model, kisi-kisi, tujuan, mjateri, alat/media/sumber dan eva
luasi; perencanaan uji coba; dan penyusunan draft awal model; (3) uji coba model
(secara terbatas dan lebih luas), yang dilakukan masing-masing pada sebuah SD s
ecara berulang-ulang dan diiringi dengan perbaikan, modifikasi (revisi) pada set
iap kali uji coba; (4) uji validasi, yang dilakukan pada tiga SD eksperimen dan
tiga SD kontrol (tanpa kehadiran peneliti). Hasil studi pendahuluan pra-survai l
apangan menunjukkan bahwa dari segi kineija mengajar, terlihat bahwa layanan pem
belajaran yang diberikan guru belum dapat mengakomodasi dan mcngtapresiasi perbe
daan kemampuan (aptitude) siswa. Sedangkan dari sudut hasil belajar, apa yang di
capai siswa belum menggembirakan. Hasil uji coba pengembangan model menunjukkan
bahwa: (1) perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan kineija mengajar guru, (2
) pengembangan model menuntut kineija mengajar yang spesifik dari guru, dan tida
k menghendaki fasilitas dan sarana yang berlebihan (cukup dengar, sarana yang ad
a seperti pada kebanyakan SD saat ini) (3) terjadinya peningkatan aktivitas bela
jar siswa pada semua kelompok (tinggi, sedang dan rendah), (4) terciptanya optim
alisasi prestasi akademik/hasil belajar siswa, baik pada kelompok tinggi, sedang
maupun rendah.Uji validasi memperlihatkan bahwa hasil belajar yang dicapai oleh
siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pendekatan Al 1 "lebih ting
gi secara signifikan" dibandingkan dengan hasil belajar yang diperoleh sisw
a yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Kekhasan model pendekat
an ATI sebagai temuan penelitian ini dibandingkan dengan model-model lain, adala
h pada kesesuaian treatment-treatmeni yang dikembangkan dalam pembelajaran denga
n perbedaan kemampuan (aptitude) siswa, sehingga relevan digunakan untuk mengata
si permasalahan/persoalan kebelummampuan "guru dalam memberikan layanan pem
belajaran kepada siswa-siswa yang memiliki kemampuan {aptitude) berbeda, dalam r
angka mengoptimalkan prestasi akademik/hasil belajar </td><td>d_ips_979
834_syafruddin_nurdin_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_979834_syafruddin_nurdi
n_chapter1.pdf</td><td>d_ips_979834_syafruddin_nurdin_chapter2.pdf</td><td>d_ips
_979834_syafruddin_nurdin_chapter3.pdf</td><td>d_ips_979834_syafruddin_nurdin_ch
apter4a.pdf</td><td>d_ips_979834_syafruddin_nurdin_chapter5.pdf</td><td>d_ips_97
9834_syafruddin_nurdin_bibliography.pdf</td><td>d_ips_979834_syafruddin_nurdin_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>ASMAIWATY</td><td>ARIEF</td><td>MODEL PEMBELAJARAN
BAHASA ARAB DENGAN MEMANFAATKAN MULTI MEDIA : Studi Pembelajaran Bahasa Arab di
IAIN Imam Bonjol Padang</td><td>PPS UPI</td><td>BAHASA ARAB</td><td>Ishak AbdulH
ak, Ahmad Tafsir, Munir</td><td>2007/05/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi<
/td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
gital_id=1339</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran dalam ran
gka upaya memperbaiki kualitas pembelajaran bahasa Arab di IAIN. Penelitian ini
dilatarbelakangi kurang efektifnya model pembelajaran yang sedang berlaku dan di
laksanakan saat itu. Hal ini didasari kurangnya semangat inovasi dalam mengemban
gkan pembelajaran di kelas, terkesan pembelajaran tergantung kepada buku paket y
ang tersedia.Model Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Memanfaatkan Multimedia dipil
ih sebagai model untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan presta
si belajar mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Arab, terutama dalam memperoleh ke
mampuan gramatika atau qawaid untuk mahasiswa IAIN yang berlatar belakang dari s
ekolah umum.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian dan pengembang
an atau Research and Development (R&D). Secara garis besarnya tahapan peneli
tian ini meliputi tiga (3) tahap yaitu: (1) Studi pendahuluan, (2) Pengembangan
model (3) Uji validasi. Penelitian dikembangkan dengan cara eksperimen dalam ben
tuk disain kuasi ekperimen dengan rancangan pretesi-posttest control group desig
n. Pengujian statistik menggunakan Uji t pada a = 0,05 (taraf signifikan 95%) di
terapkan untuk membandingkan hasil belajar antara pretest dan post-test dalam ke
lompok eksperimen (KE), serta membandingkan hasil belajar antara kelompok eksper
imen (KE) dengan kelompok kontrol (KK).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model
Pembelajaran Bahasa Arab dengan memanfaatkan multimedia mampu membantu mahasiswa
dalam belajar bahasa Arab khususnya tata bahasa (qawa'id) dan memperoleh hasil
belajar secara nyata lebih tinggi (P>0,95) dibandingkan dengan mahasiswa yang
belajar dengan model pembelajaran yang sedang berlangsung.Model Pembelajaran Ba
hasa Arab Dengan Memanfaatkan Multimedia mampu meningkatkan efektifitas kineija
para dosen karena pemanfaatan waktu dan tenaga yang lebih efisien, sehingga deng
an demikian model ini efektif untuk memperbaiki kualitas pembelajaran bahasa Ara
b.Implikasi hasil penelitian dan pengembangan model pembelajaran ini antara lain
menuntut pembelajaran dilakukan di laboratorium komputer, menuntut para dosen u
ntuk mampu mendisain program dan merancang materi yang disesuaikan dengan kuriku
lum, menuntut para dosen dan mahasiswa untuk mampu mengoperasikan komputer serta
menguasai teknologi informasi.Rekomendasi yang diajukan adalah bahwa model pemb
elajaran dengan memanfaatkan multimedia ini dapat digunakan sebagai pendukung mo
del pembelajaran bahasa Arab yang sedang beijalan saat ini.</td><td>d_pk_029
726_asmaiwaty_arief_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_029726_asmaiwaty_arief_cha
pter1.pdf</td><td>d_pk_029726_asmaiwaty_arief_chapter2.pdf</td><td>d_pk_029726_a
smaiwaty_arief_chapter3.pdf</td><td>d_pk_029726_asmaiwaty_arief_chapter4a.pdf</t
d><td>d_pk_029726_asmaiwaty_arief_chapter5.pdf</td><td>d_pk_029726_asmaiwaty_ari
ef_bibliography.pdf</td><td>d_pk_029726_asmaiwaty_arief_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>WAHYUDI</td><td>None</td><td>MANAJEMEN KONFLIK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTI
VITAS ORGANISASI : Studi Kasus Pada Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi
di Malang Jawa Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Konflik</td><td>Djam'an S
atori, M Idochi Anwar</td><td>2005/01/14</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</t
d><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
ital_id=1338</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p sty
Konflik selalu terjadi di dalam aktivitas organisasi, dan keberadaan kon
flik tidak dapat dihindarkan. Konflik dapat berakibat negatif apabila tidak dapa
t dikendalikan, namun apabila dikelola secara baik dapat memberikan kepuasan bag
i anggota dan pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas organ
isasi, Dalam praktek manajemen, tidak semua pimpinan menyikapi konflik sebagai s
uatu peristiwa yang wajar terjadi dan bahkan dalam kenyataan sebagian manajer ma
sih berpandangan negatif (traditional) terhadap konflik. Pusat pengembangan Pena
taran Guru Teknologi (PPPGT) Malang merupakan contoh sebuah institusi yang meman
faatkan konflik sebagai sumber perubahan (nature of change) untuk menjaga kelang
sungan organisasi.Penelitian ini difokuskan pada manajemen konflik oleh pimpinan
dan produktivitas organisasi. Sesuai dengan fokus tersebut maka penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Orientasi teore
tik yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis karena hendak mengkaji perila
ku orang-orang di dalam organisasi yang ditampilkan dalam interaksinya dengan or
ang lain dalam mencapai tujuan, dan mencari pemahaman {understanding) terhadap k
erangka berfikir seseorang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara m
endalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul selanj
utnya diorganisasi, ditafsirkan guna menyusun konsep dan abstraksi temuan d lapa
ngan.Temuan penelitian sebagai berikut, Pertama- pimpinan dan karyawan PPPGT Mal
ang menyikapi peristiwa konflik sebagai dinamika organisasi, menurutnya tanpa ko
nflik organisasi tidak mengalami perubahan dan kemajuan« perbedaan pendapa
t dapat memperjelas masalah/kelemahan organisasi, dan perbedaan pendapat sebagai
bentuk kreativitas karyawan, konflik dapat menumbuhkan iklim keterbukaan dalam
pengelolaan sumberdaya organisasi. Kedua, konflik tegadi dikarenakan meningkatny
a beban keija, transparansi pengelolaan keuangan* kelambanan pimpinan dalam meny
elesaikan konflik, persaingan antar departemen/unit kerja, perubahan organisasi
yang cepat, perbedaan sifat-sifat individu, komunikasi dan hubungan manusia yang
kurang harmonis. Ketiga, beberapa penyebab terjadinya konflik sebagai dasar pim
pinan melaksanakan manajemen konflik; resolusi konflik* stimulasi konflik dan me
ngurangi ( reduce). Keempat, pelaksanaan manajemen konflik berdampak pada ki-nei
ja karyawan yaitu; disiplin* keqa keras, tepat waktu, inovatif* dan meningkatkan
kualitas kerja. Kelima, kinerja yang ditampilkan capai meniiigkaikan ovnsei, me
ningkatkan picduksi dan jasa, relaisasi program mencapai 100 %, tumbuh sikap kom
petitif, tercipta budaya kerja, pemanfaatan waktu kerja secara efektif dan insen
tif (reward) semakin tinggi,Rekomendasi penelitian ini antara lain: (1) pemerint
ah (Dit Dikmenjur) memberikan otonomi seluas-luasnya kepada PPPGT Malang dalam p
engelolaan kegiatan dan keuangan sehingga berkembang menjadi lembaga pemerintah
yang mandiri, menjadi pusat unggulan dalam pelatihan kejuruan, (2) pengelola ins
titusi pendidikan dan pelatihan hendaknya melakukan reorientasi perumusan kembal
i eksisitensi lembaga sehingga mampu bersaing di era global, mendapat kepercayaa
n masyarakat, terutama, pihak yang berkepentingan (stakeholders), (3) widyaiswar
a dan instruktur harus mengembangkan diri melalui studi lanjutan, mengikuti kegi
atan ilmiah (seminar, workshop) di dalam maupun di luar negeri, praktek pada ind
ustri yang relevan, (4) kepada ahli pendidikan perlu mencari paradigma, pendekat
an, ataupun model pendidikan dan pelatihan yang relevan di era industrialisasi y
ang cenderung melihat pendidikan sebagai investasi (human investment).</td><
td>d_adpen_999847_wahyudi_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_999847_wahyudi_ch
apter1.pdf</td><td>d_adpen_999847_wahyudi_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999847_wa
hyudi_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_999847_wahyudi_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9
99847_wahyudi_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_999847_wahyudi_bibliography.pdf</td><
td>d_adpen_999847_wahyudi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUNARYO</td><td>KARTANIN
ATA</td><td>PROFIL KEMANDIRIAN DAN ORIENTASI TIMBANGAN SOSIAL MAHASISWA SERTA KA
ITANNYA DENGAN PERILAKU EMPATIK DAN ORIENTASI NIALI RUJUKAN : Studi Deskriptif A
nalitik Tentang Kemandirian Mahasiswa Pada Beberapa Perguruan Tinggi Negeri Dan
Swasta</td><td>PPS UPI</td><td>Profil Kemandirian</td><td>Soepardjo Adikusumo, A
chmad Sanusi</td><td>1988/12/13</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bim
bingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1
337</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Self-autonomy is an essential factor of an
individual's personality development which should be&nb
sp; taken into consideration in education an
d counseling as well. Courage to assume responsibility a
nd to make a decision are the essence &
nbsp; of an individual's self-autonomy
. A decision taken by individual could not b
e separated from his or her judgment on a particular social situatio
n. It seems clearly observable that student's beha
vior today shows low level of self-autonomy. This evidence require a
higher education institution to assume a mission of developing stud
ent's self-autonomy beside its academic &nbsp
; and professional functions. The Problems The present study concern
s about the previously discussed
issues on self-autonomy and social judgement rela
ted to empathic behavior and value orientation, an
d focused on the following main problems. 1. How is the profile of students' sel
f-autonomy? 2. To what extent is
the students' social judg
ment orientation congruent with their self-autonomy? 3. What factors
contribute the students' social judgment Three main factors are con
sidered to have significant contribution to the students' orientation of social
judgment , namely (1) empathic behavior, (2) values reference orientation, and (
3) significance level of value reference. The Approaches Both empirical-statisti
cal and psychological-philosophical appraoches were used in the present study. T
he conclusions were derived from statistical and logical infenrences. The Findin
gs and Conclusions 1. The students' decision for action tends to be
not autonomous. However, the students do have self- awareness
in relations to their group, and they are able to
find alternative thinking for making their own decision. 2. The students' social
judgment orientation tends to be in the conventional and post conventional leve
l, and in makaing social judgment, the students tend to have moral value and mor
al principle orientation. 3. The students" social judgmen
t orientation are not congruent with their self-autonomy. 4. The &nbs

p; students perceive social and religi
ous values as the most meaningful values, but their&nbsp
; action tendencies are economic value oriented.5. The e
mpathic behavior has no significant contribution to the students' social judgeme
nt orientation, but it is storngly related to the significance level of value re
ference. These relationships are due to the fact that the students' empathic beh
avior is more distressful and the significance of value reference is in the hear
th level, while the social judgment orientation is more strongly related to cogn
itive functioning. Discussion The interesting issues to discuss are the pattern
of relationship between variabels. The findings imply that the cognitive power t
o make a judgment for a right action does not correspond with the willingness to
actualize the judgment into the real action. It seems that paternalistic-collec
tive pattern of Indonesian culture underlies the pattern of intervariables relat
ionship. Implications and Recommendations The incongruency of the students' soci
al judgment orientation with their self autonomy implies that cognitive function
ing should not be separated from both affective and conative functioning. It mea
ns that in helping individuals (clients) to attain self-autonomy, counselor shou
ld consider clients' thinking, feeling, and willing as major and significant fac
tors in counseling intervention strategies. Since the development of students se
lf-autonomy is unseparable from the social- &
nbsp; cultural condition, it is urgently recomended to develop couns
eling concept and strategies which are most appropriate to the Indon
esian philosophy and social-cultural condition. The findings also im
ply that the preventive and promotive functions should &n
bsp; be assumed as major s
trategies in students counseling. &nbsp
; The findings present practical
implications for the personality counseling
 that the whole process&nb
sp; should be aim at promoting a
fullest development of the individual's personality,&nb
sp; where the counselor helps him or her to attain
values integration in their personal
life, to develop abilities of understanding people
, and to find out a significant figure of identification- It is reco
mmended that student counseling program in higher education should be set up as
an integral part of its mission&
nbsp; to attain its accountability. Futhermore, the counseling funct
ions should be assumed by every
lecturers but limited only to the &nbsp
; relevance activities of their role a
nd function in instructional process.</td><td>d_bp_sunaryo
_kartadinata_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_sunaryo_kartadinata_chapter1.pdf<
/td><td>d_bp_sunaryo_kartadinata_chapter2.pdf</td><td>d_bp_sunaryo_kartadinata_c
hapter3.pdf</td><td>d_bp_sunaryo_kartadinata_chapter4.pdf</td><td>d_bp_sunaryo_k
artadinata_chapter5.pdf</td><td>d_bp_sunaryo_kartadinata_bibliography.pdf</td><t
d>d_bp_sunaryo_kartadinata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SITI</td><td>HALIMAH</t
d><td>PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL
KEGURUAN : Studi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama
Islam Negeri Sumatera Utara</td><td>PPS UPI</td><td>KOMPETENSI</td><td>Said Hami
d Hasan, Ahmad Tafsir , Mukhidin</td><td>2007/01/01</td><td>2013/01/08</td><td>D
isertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
td>
Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori pembelajaran berbasis kompe
tensi dalam konteks pembelajaran di fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara.Masala
h yang dikaji dalam penelitian ini adalah: apakah pembelajaran berbasis kompeten
si dapat mempengaruhi kompetensi profesional keguruan mahasiswa, apakah gaya kog
nitif dan kebiasaan belajar berpengaruh terhadap kompetensi profesional keguruan
mahasiswa, dan adakah interaksi antara model pembelajaran, gaya kognitif dan ke
biasaan terhadap kompetensi profesional keguruan mahasiswa.Metodologi penelitian
ini menggunakan disain faktorial 2x2x2. Pengujian terhadap hipotesis penelitian
menunjukkan bahwa, pembelajaran berbasis kompetensi secara signifikan berpengar
uh terhadap kompetensi profesional keguruan mahasiswa; gaya kognitif dan kebiasa
an belajar secara signifikan berpengaruh terhadap kompetensi profesional kegurua
n mahasiswa; ada interaksi antara model pembelajaran dengan gaya kognitif dan ke
biasaan belajar terhadap kompetensi profesional keguruan mahasiswa.Hasil temuan
penelitian dan uji interaksi lanjutan, memberi kesimpulan umum bahwa PBK terbukt
if lebih efektif dari PK untuk meningkatkan kompetensi profesional keguruan pada
setiap level sel gaya kognitif dan kebiasaan belajar. 
</td><td>d_pk_029718_siti_halimah_table_of_content.pdf</td><td
>d_pk_029718_siti_halimah_chapter1.pdf</td><td>d_pk_029718_siti_halimah_chapter2
.pdf</td><td>d_pk_029718_siti_halimah_chapter3.pdf</td><td>d_pk_029718_siti_hali
mah_chapter5.pdf</td><td>d_pk_029718_siti_halimah_chapter6.pdf</td><td>d_pk_0297
18_siti_halimah_bibliography.pdf</td><td>d_pk_029718_siti_halimah_appendixa.pdf<
/td></tr><tr><td>SOFYAN</td><td>S. WILLIS</td><td>KONSONANSI KONGNITIF SISWA TEN
TANG PERAN GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENYESUAIAN SISWA DI SEKOLAH DASAR : Pene
litian Pada SMA Negeri Dan Swasta Di Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Konso
nansi Kongnitif</td><td>Achmad sanusi, Soepardjo Adikusumo</td><td>1992/05/08</t
d><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http:
//digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1335</td><td>digilib.upi.edu</td><t
d>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
SMA students who are in late adolescence, with the characteristic of int
ellectual, social, and emotional maturity, are very potential to develop. Eviden
ce are easily found, in the forms of ideas and achievements, both in intra and e
xtra curricular activities. This should be taken into account in the effort of g
uidance and counseling in schools, in order that the students are independent, c
reative, and productive, to anticipate problems in rapid social and global chang
e. The developmental approach in guidance is more suitable for students developm
ent. However, there are still many school counselors are using therapeutic appro
ach, because they merely view it from the point of view of students' maladjustif
ication. It is true that there are evidence of maladjustifications among small n
umber of students such as fighting, alcoholic drink, drug abuse ect, but there a
re more evidence of students' potency in the academic and extracurricular fields
: art and culture, sports, science and technology, leadership, jouna
listic, etc. Guidance cannot be separated from education as the process of
socio-cultural tansformation to help individuals become independent, creative,
and productive. To meet the objectives, the awareness or self understanding is n
eeded, and should be in conducive situation as to help individuals develop his c
apacity. Guidance is an effort to help student through conducive situation with
the counselors' personality and skill's `32; to achieve self understanding
and self direction in ord
er that the student develo
p his independence and self actualization. In other word
s, guidance is the core of education. The guidance units have not been able to d
o much to help students develop their potentiality. The constarins are: (1) big
amount of student in each class, compared with limited amount of scool counselor
s available; (2) school counselors are too much involved in teaching, so they ha
ve not enough time to work on guidance and counseling based on student's need, a
spiration, and their social-cultural life; (3) most students who are facing prob
lems have little interest in asking for help guidance available in schools, beca
use they feel indefference, shy and scared. Persumable is due to the lack of sch
ool counselors professional. Waiting untill they arrangi
ng the guidance in schools, this
study sees teachers' role in &nb
sp; guidance, because (1)
we relatively have many teachers, (2) techers have
enough time to communicate with
students, and (3) there are many students who wan
t the help of teachers. The key to the implementation of the teachers' role is t
eachers' quality in the student-teacher relationship. Academic orientation in fo
rmal education makes teachers so busy with teaching, that counseling for the sak
e of student's personality development is neglected. Students have potentiality,
their own future and individual problems as well. To meet the need, the role of
ideal teachers (in counseling and teaching ) is badly needed. The role of
 ideal teachers is student's hope, so that it becomes an important e
lement in their cognition. If the teachers can play their role in accordance wit
h the students'hope, the cognitive consonance of the students will occur. This s
tudy tries to see the students social adjustment from the point of view of stude
nts' cognitive consonance about the role of the teacher, in student-teacher rela
tionship. The main question of this research is, "Does student's cognitive
consonance about teachers' role really happen, and how does it happen ? What is
the influence of student^s cognitive consonance to student"s social adjustm
ent?" This research uses descriptive analysis method, and the respondents a
re state and private high school students in Bandung. The result of data analysi
s is interpreted and affirmed with data analysis resulted from interview and obs
ervation. The result of the research shows that most of the students (75,55%) ex
perienced cognitive consonance about teachers' role, (24,45%) experienced cognit
ive dissonance. Students' cognitive consonance contributes positive impact on th
e students' social adjustment in schools. It can be concluded, therefore, that t
hrough the conitive cosonance effort enables
students' social adjustment posively. The f
inding of this research is "The &n
bsp; Concept of Student Social &n
bsp; Adjustment Development &nbsp
; through Student Co
gnitive Consonance". This concept
 is the concept &nbsp
; of guidance and counseling.</td>
<td>d_bp_sofyan_s._willis_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_sofyan_s._willis_cha
pter1.pdf</td><td>d_bp_sofyan_s._willis_chapter2.pdf</td><td>d_bp_sofyan_s._will
is_chapter3.pdf</td><td>d_bp_sofyan_s._willis_chapter4.pdf</td><td>d_bp_sofyan_s
._willis_chapter5.pdf</td><td>d_bp_sofyan_s._willis_bibliography.pdf</td><td>d_b
p_sofyan_s._willis_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SOEMARTO</td><td>None</td><td>
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN STRATEJIK DALAM PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA</t
d><td>PPS UPI</td><td>PT Swasta</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Supandi Kart
amihardja</td><td>2002/08/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Admini
gn: justify;">
Perguruan tinggi swasta merupakan salah satu elemen penting dalam pemban
gunan pendidikan di Indonesia Perguruan tinggi swasta sebagai suatu organisasi,
tentunya mempunyai perencanaan-perencanaan stratejik yang berkaitan dengan usaha
-usaha menunjang kelancaran kegiatannya serta usaha-usaha pengembangan lebih lan
jut.Setiap strategi yang diambil dipandang sebagai sub-sistem dari sistem lingku
ngan, dimana dalam perencanaannya tidak akan pernah terlepas dari pengaruh-penga
ruh : lingkungan. Lingkungan yang dihadapi oleh PTS mempunyai karakteristik ters
endiri dan beberapa elemen lingkungan tersebut mempunyai pengaruh yang dominan t
erhadap pengelolaan PTS.Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan faktor-fa
ktor lingkungan sebagai salah satu komponen yang stratejik dalam pengelolaan man
ajemen perguruan tinggi swasta dan yang mempengaruhi strategi pengembangan pergu
ruan tinggi tersebut Hal ini dipandang amat penting dalam rangka memenuhi akan l
ayanan pendididikan yang bermutu dan berkelanjutan.Berpijak pada Teori Organisas
i, Manajemen Strategik, Konsep Mutu dan Administrasi Pendidikan, metoda peneliti
an yang digunakan adalah metoda survey, dengan pendekatan kuantitatif serta meng
gunakan instrumen penelitian. Lokasi penelitian adalah perguruan tinggi swasta y
ang terakreditasi yang berada di Jawa Barat dengan sampel 30 PTS. Data-data hasi
l persepsi responden dianalisis secara statistik dengan perangkat Lisrel 8.30 un
tuk memberi makna penelitian melalui pengujian kualitas instrumen dan menguji fa
ktor-faktor yang dominan dalam membentuk ketepatan model penelitian Dari hasil p
engolahan dan analisis data penelitian yang dilakukan, diperoleh faktor-faktor l
ingkungan yang paling dominan terhadap pengelolaan Perguruan Tinggi Swasta di Ja
wa Barat yang menyangkut hal-hal ; (a) Aspek Ekonomi/Sumber Kenangan; (b) Aspek
Bahan Baku; (c) Aspek Saingan; (d) Aspek Lingkungan Sosial Budaya/Politik; (e) A
spek Pemeri ntah/Peru ndang-u ndangan; (f) Aspek Transformasi/Produk/Teknologi;
(g) Aspek Sumber Daya Manusia; (h) Aspek Dukungan Sumber Daya/Ekologi; (i) Aspek
Organisasi Selanjutnya aspek organisasi secara keseluruhan sebagai aspek modera
tor yang berpengaruh terhadap strategi pengembangan Perguruan Tinggi Swasta, sed
angkan aspek lingkungan sosial dan budaya memberikan kontribusi yang negatif ter
hadap strategi' pengembangan Perguruan Tinggi Swasta dan aspek yang lainnya memb
erikan kontribusi signifikan yang positif terhadap strategi pengembangan Perguru
an Tinggi Swasta Barat. Diharapkan penelitian ini akan dapat dijadikan pedoman b
agi Perguruan Tinî Swasta dalam mengembangkan dan memberdayakan civitas akademi
ka, terutama mencermati kebutuhan dan tuntutan lingkungan terhadap organisasi Pe
rguruan Tinggi Swasta, yang akhirnya akan memberikan kekayaan intelektual dari s
taf pengajar maupun administrasi sehingga dapat ditingkatkan mutunya seperti ter
tuang dalam TriDharma Perguruan Tinggi. 
</td><td>d_adpen_999830_soemarto_table_of_content.pdf</td><td>
d_adpen_999830_soemarto_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999830_soemarto_chapter2.pd
f</td><td>d_adpen_999830_soemarto_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_999830_soemarto_c
hapter4.pdf</td><td>d_adpen_999830_soemarto_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_999830_
soemarto_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999830_soemarto_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>ALLAUDDIN</td><td>MADJID</td><td>THE MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MOD
EL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKATIF DAN MOTIVASI SERTA SIKAP POSITIF : P
enelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Bermakna Dalam Pelajaran Bahasa In
ggris Bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kota Kendari</td><td>PPS UPI</td><td>B
ELAJAR BAHASA INGGRIS</td><td>Ibrahim, Mulyani Sumantri, Bachrudin Musthafa</td>
b.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td></td><td>d_pk_029701_alauddin_madj
id_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_029701_alauddin_madjid_chapter1.pdf</td><td
>d_pk_029701_alauddin_madjid_chapter2.pdf</td><td>d_pk_029701_alauddin_madjid_ch
apter3.pdf</td><td>d_pk_029701_alauddin_madjid_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_029701
_alauddin_madjid_chapter5.pdf</td><td>d_pk_029701_alauddin_madjid_bibliography.p
df</td><td>d_pk_029701_alauddin_madjid_appendiax.pdf</td></tr><tr><td>SENTOT</td
><td>SOELISTYO</td><td>VALIDITAS PREDIKTIF HASIL BELAJAR DI SEKOLAH LANJUTAN TIN
GKAT ATAS, NILAI EBTANAS MURNI, DAN SKOR UJIAN MASUK KE PERGURUAN TINGGI TERHADA
P KEBERHASILAN BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI</td><td>PPS UPI</td><td>Hasil Belajar
</td><td>Sumadi Suryabrata, Achmad Sanusi</td><td>1993/08/02</td><td>2013/01/08<
/td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu
/digitalview.php?digital_id=1332</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@up
ui.edu</td><td>
Seledting potential candidates to be admitted to a university is a pivot
al decision making process. High-learning institutions often face various proble
ms in admitting their candidates. The fact shows that the number of candidates w
ho want to study at the university is more than the university capability to adm
it them. Therefore it is necessary to create a selection mechanism that can sele
ct the best candidates who will be predictively able to complete their study pun
ctually. A good selection mechanism will increase the efficiency of the universi
ty. Although efforts have been made by the government to find out an appropriate
selection system, the efforts seemed to be a never ending process. This can be
noticed with the changing of the selection system used, started in 1977 with the
,introduction of selection model used by the five excellent universities: Unive
rsity of Indonesia (UI), Bandung Institute of Technology (ITB), Bogor Institute
of Agriculture (IPB), Gadjah Mada University (UGM), and Airlangga University (UN
AIR). They worked together to create the university entrance examinations which
then called SKALU (Joint-Secretariat of Five Excellent University). In later dev
elopment, SKALU became Pilot Project I through Pilot Project V in 1978. However,
in 1984 all the selection models were integrated to be a single model whi
ch was then popular as SIPENMARU (Admittance Selection for New Students), along
with its special programme called PMDK (Talent scouting for un iversity students
). Since 1989 SIPENMARU has been changed to UMPTN (State-run University Entrance
Tests) model, which is now still implemented.</td><td>d_bp_sentot_soe
listyo_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_sentot_soelistyo_chapter1.pdf</td><td>d
_bp_sentot_soelistyo_chapter2.pdf</td><td>d_bp_sentot_soelistyo_chapter3.pdf</td
><td>d_bp_sentot_soelistyo_chapter4.pdf</td><td>d_bp_sentot_soelistyo_chapter5.p
df</td><td>d_bp_sentot_soelistyo_bibliography.pdf</td><td>d_bp_sentot_soelistyo_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>TITA</td><td>LESTARI</td><td>FAKTOR-FAKTOR SISTEM
MANAJEMEN PELATIHAN TENAGA KEPENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI YANG BERORIENTASI PA
DA KEBUTUHAN PELATIHAN DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH : Survey Pada Pelatihan Fun
gsional SLTP di Propinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan</td><td>TB
. Abin Syamsuddin Makmun, Supandi Kartaamiharja</td><td>2003/06/27</td><td>2013/
01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.u
aan@upi.edu</td><td>
Disertasi ini bertujuan untuk menemukan model sistem manajemen pelatihan
tenaga kependidikan yang dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota de
ngan mengacu pada model-model pelatihan tenaga kependidikan fungsional di Indone
sia yatu: (1) model PKG, (2) model gugus sekolah dan (3) model pelatihan terinte
grasi berbasis kompetensi serta dipayungi oleh kebijaksanaan pendididikan dasar
tentang pemberdayaan personel dalam desentralisasi pendidikan. Dari ketiga
profil model tersebut membentuk sistem manajemen dengan indikator-indikator uta
ma yaitu: perencanaan pelatihan, sumber kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatih
an, evaluasi pelatihan dan program tindak lanjut yang diuji pengaruhnya terhadap
pengembangan organisasi (sekolah) dan karier.Penelitian ini berpijak pada konse
p tiga fungsi utama sumber daya manusia, yaitu (1) pelatihan dan pengembangan, (
2) pengembangan organisasi dan (3) pengembangan karier, serta dipadukan dengan k
onsep kebutuhan organisasi dalam pelatihan, kompetensi tenaga kependidikan, mana
jemen strategik serta sistem informasi tenaga kependidikan, disesuaikan dengan m
etoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metoda survey dengan
jenis ekspioratif dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan instrumen pene
litian. Sampel penelitian ini beijumlah 166 orang yaitu para instruktur pelatiha
n tenaga kependidikan tingkat SLTP se Jawa Barat.Ada dua pendekatan dalam penguj
ian hipotesis yang diajukan. Pertama empat hipotesis yang diuji tanpa mengkonstr
uk pengaruh dari sub-sub variabel. Kedua, ke-55 hipotesis yang diuji mengikutser
takan sub-sub variabel dan variabet kontrol. Data-data hasil persepsi responden
dianalisis secara statistik dengan teknik analisis jalur (Path Analysis) menggun
akan SPSS Versi 10.Hasil pengujian keempat hipotesis yang diajukan seluruhnya di
terima, sedangkan dari ke-55 hipotesis yang diajukan terdapat 44 hipotesis penel
itian yang diterima dan 1 i hipotesis ditolak. Dari hasil penelitian ditemukan k
arakteristik kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dalam otonomi daerah dan te
muan penyelennggaraan pelatihan tenaga kependidikan yang beronentasijangka panja
ng (manajemen strategik).Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah perencanaan
pelatihan mempunyai kekuatan yang dominan dengan kontribusi pengaruh 54,5% terh
adap pengembangan organisasi (sekolah) setelah dikontrol oleh variabel evaluasi
CIPP dan 21,75% pengaruhnya apabiia dikontrol melalui program tindak lanjut. Sum
ber kebutuhan pelatihan mampu memberikan pengaruh 9,9 % tetapi tidak signifikan,
dan 42,2% berdampak terhadap pengembangan organisasi (sekolah) dan karier setel
ah dikontrol oleh variabel evaluasi CIPP.Rekomendasi berupa hasil temuan penelit
ian mengindikasikan bahwa sistem manajemen pelatihan tenaga kependidikan harus b
erorientasi jangka panjang (strategik) untuk pelatihan yang bersifat makro di ka
bupaten/kota dengan pola in-on-in service training dan pendekatan model gugus se
kolah.</td><td>d_adpen_999827_tita_lestari_table_of_content.pdf</td><td>d_ad
pen_999827_tita_lestari_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999827_tita_lestari_chapter
2.pdf</td><td>d_adpen_999827_tita_lestari_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_999827_ti
ta_lestari_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_999827_tita_lestari_chapter5.pdf</td><td
>d_adpen_999827_tita_lestari_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999827_tita_lestar
i_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROOSDI</td><td>ACHMAD SYUHADA</td><td>TINGKAT PE
NERAPAN PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DI LINGKUNGAN PERGURU
AN TINGGI DIHUBUNGKAN DENGAN ORIENTASI NILAI BUDAYA DAN SIKAP TERHADAP BIMBINGAN
DOSEN PEMBIMBINGA PADA BEBERAPA PERGURUAN TINGGI</td><td>PPS UPI</td><td>Penera
pan Prinsip-Prinsip</td><td>Sumadi Suryabrata, Achmad Sanusi</td><td>1985/05/07<
/td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>htt
p://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1330</td><td>digilib.upi.edu</td>
<td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Since 1980, the guidance has formally been adopted as an integral part o
f the total higher educational program. According to the Director General of Hig
her Education, guidance and counseling programs at the universities and institut
es will be developing much more steadily.In fact, the outcome of the practice of
guidance programs in some higher educational institutions is still far from the
expected goal because of many obstacles: lack of fully-qualified full-time coun
selors, lack of comprehensiveness in the programs, minimal facilities, and a low
level of the use of principles of guidance. The Problems The present study is f
ocused on the following main problems: 1. To what extent do personnel counselors
' use the principles of guidance in guidance activities on their job? 2. What ar
e the factors which significantly influence the personnel counselors' use of the
principles of guidance? Two factors are considered to have a significant influe
nce on the personnel counselors' use of the principles of guidance, i.e.:
(a) personnel counselors' value orientation, and (b) personnel counselors1 attit
udes towards guidance.Objectives The primary purpose of this research paper is t
o show empirically the relation among the extent of the use of the principles of
guidance, the personnel counselors1 value orientation, and their attitudes towa
rds guidance. The secondary purposes are: 1. To identify the extent of the use o
f the principles of guidance by personnel counselors at some of the higher educa
tional institutions. 2. To examine personnel counselors' value orien
tation. 3. To collect information about personnel counselors' attitudes towards
guidance. 4. To understand to what extent these three variables are related to e
ach other. Methods In accordance with the puspose of this study and the kinds of
data which has been collected, the most appropriate method is the descrip
tive-analitical method. Three instrumens used for data collecting are: (a) Self
Inventory, (b) Values Orientation Scale, and (c) Likert's Attitude Scale model.
Methods of analysis used were the multiple correlation and multiple regression e
quation. The scores for all three instruments, i.e. Self Inventory, Value Orient
ation Scale, and Attitude Scale, were correlated with each other to assess the l
evel of the use of the principles of guidance.Findings This study has two kinds
of finding: (a) the principles of guidance, and (b) empirical information
about the three variables. a. The principles of guidance are: 1. Guidance based
on democracy as way of life. 2. Guidance for all students. 3. Guidance recognize
s and respects individual differences. 4. Guidance utilizes knowledge and concep
ts of all disciplines that helped it. 5. Guidance emphasises the development of
the whole person, 6. Guidance is part of the total educational program. 7. Guida
nce is client-centered or student-centered. b. The empirical information about t
he three variables are: 1. Personnel counselors' use of the principles of
guidance varies between the mechanical and routine levels, which means that they
used principles of guidance without adequate self-involvement
or the intention to improve the application of these principles to the students
' and institutions 1 expectations, 2. Personnel counselors' value orientation is
moderately positive, which means that they have already adopted modern universa
l values, but are still too bound by traditional values.3. Personnel counselors'
attitudes towards guidance were also moderately positive, which means that they
have already experienced good feelings about guidance, but are still reluctant
to fully apply guidance principles. 4. Personnel counselors' value orientation a
nd attitudes towards guidance have a significant influence on personnel counselo
rs' use of the principles of guidance. This means that if the value orient
ation and the attitudes towards guidance of personnel counselor can be improved,
the extent of the use of principles of guidance will increase. Recommendations
Based on the findings of the present study, it is recommended that more appropri
ate principles of guidance be established in addition to improving value orienta
tion and attitudes towards guidance programs.</td><td>d_bp_roosdi_achm
ad_syuhada_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_roosdi_achmad_syuhada_chapter1.pdf<
/td><td>d_bp_roosdi_achmad_syuhada_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_roosdi_achmad_syuh
ada_chapter3.pdf</td><td>d_bp_roosdi_achmad_syuhada_chapter4.pdf</td><td>d_bp_ro
osdi_achmad_syuhada_chapter5.pdf</td><td>d_bp_roosdi_achmad_syuhada_bibliography
.pdf</td><td>d_bp_roosdi_achmad_syuhada_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YAYAT</td>
<td>HIDAYAT AMIR</td><td>KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH SWASTA BERCIRI KHAS
ISLAM</td><td>PPS UPI</td><td>Kepemimpinan</td><td>Achamd Sanusi, Abdul Azis Wah
ab, Buchari</td><td>2005/04/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Admi
nistrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=13
29</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH SWASTA BERCIRI KHAS ISLAM Model Kepem
impinan Kepala Sekolah yang Berfungsi Pengembangan Budaya Organisasi dan Perbaik
an Mutu Pendidikan Berdasarkan Studi Kasus di SMA Al-Irsyad TegalJaminan konstit
usional atas peran sekolah swasta memungkinkannya untuk berkembang, baik jumlah
maupun mutunya. Tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan hal yang sebaliknya. M
engambil kasus SMA Al-Iisyad Tegal sebagai salah satu sekalah swasta berciri kha
s Islam, kelihatan bahwa kentalnya komitmen elit organisasi, kejelasan visi dan
misi organisasi, pengalaman sejarah, dan kemampuan finansial untuk membangun sar
ana-prasarana pendidikan, belum mampu menjadikan sekolah yang andal secara kuali
tatif. Meskipun SMA itu telah berumur seperlima abad, prestasi akademiknya hanya
menempati posisi tengah di antara 13 SMA negeri dan swasta sekota.Tertarik oleh
kondisi tersebut, penelitian ini difokuskan kepada kepemimpinan kepala sekolah,
budaya organisasi sekolah, dan perbaikan mutu pendidikan di sekolah. Posisi mas
alah penelitian dilihat signifikansinya dengan telaah administrasi pendidikan da
n beberapa studi terdahulu. Untuk memahami situasi empirik, diketengahkan sejuml
ah konsep dan teori kepemimpinan, keorganisasian, sekolah swasta, dan mutu pendi
dikan. Melalui pendekatan kuaHtatif-rasionalisti^, penelitian ini menemukan bebe
rapa hal. Pertama, visi, etos kerja, dan sumber kekuasan kepala sekolah belum te
raktualisasi secara cerdas ke dalam upaya dan kapasitas kepemimpinan yang cocok
untuk perubahan. Kedua, nilai-nilai budaya organisasi sekolah yang diderivasi da
ri budaya dan visi organisasi Al-Irsyad belum sepenuhnya ditransformasi menjadi
faktor-faktor penguat dan kohesivitas budaya sekolah. Ketiga, perbaikan mutu pen
didikan berfokus pada peningkatan mutu proses pembelajaran. Tetapi upaya tersebu
t belum disadari sebagai program by design sehingga kejelasan dan capaian target
nya seringkali tidak terukur.Diajukannya model konseptual kepemimpinan kepala se
kolah yang berfungsi pengembangan budaya organisasi dan perbaikan mutu pendidika
n di sekolah swasta Islam, secara faktual didasarkan atas urgensi kebutuhan peng
embangan kompetensi profesional pengelola satuan pendidikan, kohesivitas budaya
sekolah, dan kebermutuan pendidikan sekolah yang dapat mengakomodasi kepentingan
pelestarian ciri khas, kemandirian, dan daya saing sekolah dalam konteks peruba
han kebijakan serta perkembangan aspirasi pemakai jasa pendidikan terhadap layan
an dan hasil pendidikan yang bermutu. Di samping itu, ditopang pula oleh asumsiasumsi mengenai: modalitas potensi strategik sekolah, kondisi pendidikan makro y
ang meniscayakan perlunya perbaikan mutu pendidikan di sekolah swasta Islam, pos
isi kepala sekolah dalam manajemen sekolah, modus kualifikasi dan kompetensi kep
ala sekolah dalam konteks kinerjanya, substansi dan pentingnya pengelolaan buday
a organisasi sekolah berdasarkan perspektif otonomi.Akhirnya, penelitian menyara
nkan agar (1) badan penyelenggara memformulasi pola rekrutmen kepala sekolah dan
pengawasan biaya pendidikan; (2) kepala sekolah berkomitmen menerjemahkan visi
pendidikan, mengembangkan budaya .sekolah, dan menginternalisasi semangat perbai
kan mutu pendidikan secara berkelanjutan; (3) guru sekolah swasta memfokuskan pe
ran dan tanggung jawab profesionalnya untuk optimalisasi penguasaan letmring tns
ks oleh murid sekaligus berkontribusi pada internalisasi nilai-nilai budaya seko
lah; (4) Pemerintah makin apresiatif terhadap keberadaan dan kekhasan sekolah sw
asta.</td><td>d_adpen_999817_yayat_hidayat_amir_table_of_content.pdf</td><td
>d_adpen_999817_yayat_hidayat_amir_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999817_yayat_hid
ayat_amir_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999817_yayat_hidayat_amir_chapter3.pdf</t
d><td>d_adpen_999817_yayat_hidayat_amir_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_999817_yaya
t_hidayat_amir_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_999817_yayat_hidayat_amir_bibliograp
hy.pdf</td><td>d_adpen_999817_yayat_hidayat_amir_appendix.pdf</td></tr><tr><td>L
ELY</td><td>HALIMAH</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA SECARA UTUH U
NTUK MENINGKATKAN KOMTETENSI KOMUNIKATIF: Implementasi pada Kurikulum 2004 Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia - SD)</td><td>PPS UPI</td><td>KOMTETENSI KOMUNIKATIF<
/td><td>Mulyani Sumantri, Nana syaodaih Sukmadinata, Ahkmad Slamet Harjasujana</
td><td>2005/04/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kuri
kulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1328</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berlatar belakang dari adanya kesenjangan antara kondisi
ideal yang diharapkan dari pendidikan bahasa Indonesia dengan kondisi realitanya
yang ada di lapangan. Berdasarkan hasil analisis secara kritis dan studi litera
tur bahwa kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulis sangat membantu keberh
asilan pendidikan peserta didik, juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi era inf
ormasi. Dari hasil studi terdahulu dan studi pendahuluan melalui pengamatan terh
adap proses pembelajaran bahasa Indonesia, dapat diidentifikasi bahwa pembelajar
an bahasa Indonesia di sekolah dasar belum sebagaimana yang diharapkan. Dengan d
emikian, diperlukan suatu upaya strategis untuk mengatasi kesenjangan tersebut O
leh karena itu, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah model pemb
elajaran bahasa yang bagaimana yang kondusif bagi peningkatan kualitas proses da
n hasil pendidikan bahasa Indonesia. 
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini bertuj
uan untuk menghasilkan suatu produk yaitu berupa model pembelajaran bahasa Indon
esia yang kondusif bagi peningkatan kemampuan kompetensi komunikatif peserta did
ik. Metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut, adalah
metoda penelitian dan pengembangan. Adapun prosesnya, meliputi empat tahap yaitu
(1) tahap studi pendahuluan yang meliputi studi literatur dan studi lapangan, (
2) tahap perencanaan pengembangan model pembelajaran dengan sistematikanya dimul
ai dari analisis kurikulum, merancang program, dan merencanakan kegiatan pembela
jaran, (3) tahap pengembangan model pembelajaran yang meliputi tahap uji coba te
rbatas melalui micmteach, uji coba lebih luas sehingga menghasilkan desain final
model pembelajaran, dan (4) tahap uji validasi untuk menemukan kesimpulan hasil
uji validasi. Pada tahap pengembangan uji coba model pembelajaran dilakuk
an sebanyak lima siklus dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan, yang s
ecara berkelanjutan dievaluasi dan diadakan refleksi untuk perbaikan dan modifik
asi pada siklus berikutnya. Dari hasil uji coba tersebut, pada akhirnya diperole
h suatu produk yaitu model pembelajaran bahasa secara utuh. Untuk melihat keungg
ulan model pembelajaran tersebut dilakukan uji validasi dengan menggunakan ranca
ngan penelitian eksperimen yang melibatkan kelompok sekolah eksperimen dan kelom
pok sekolah kontrol. Hasil uji validasi tersebut, kemudian dianalisis dengan men
ggunakan statistik uji t dan uji anova untuk membandingkan skor yang diperoleh o
leh kedua kelompok tersebut baik dilihat dari skor hasil tes awal yang dibanding
kan dengan skor hasil pasca tes kemampuan berbahasa. Dari hasil uji validasi, pa
da akhirnya dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran bahasa secara utuh kondus
if bagi peningkatan kompetensi komunikatif khususnya dalam kemampuan membaca dan
menulis. emampuan membaca dan menulis dari kelompok eksperimen meningkat secara
signifikan pada tingkat kepecayaan 0,01 dan 0.05. Keunggulan model pembelajaran
bahasa Indonesia secara utuh ini memberikan implikasi praktis dan teoritis. Imp
likasi praktisnya adalah menuntut adanya kreativitas guru dalam memfasilitasi ke
giatan belajar siswa, dan peran guru sebagai fasilitator, motivator, dan sebagai
model. Sedangkan implikasi teoritisnya pembelajaran bahasa lebih efektif jika s
iswa menjadi partisipan yang aktif dalam berbagai pengalaman berkomunikasi sehin
gga kegiatan berbahasa terjadi secara otentik, kontekstual, dan jika berdasarkan
pada kebutuhan dan minat siswa.</td><td>d_pk_019823_lely_halimah_table_of_c
ontent.pdf</td><td>d_pk_019823_lely_halimah_chapter1.pdf</td><td>d_pk_019823_lel
y_halimah_chapter2a.pdf</td><td>d_pk_019823_lely_halimah_chapter3.pdf</td><td>d_
pk_019823_lely_halimah_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_019823_lely_halimah_chapter5.p
df</td><td>d_pk_019823_lely_halimah_bibliography.pdf</td><td>d_pk_019823_lely_ha
limah_appendiax.pdf</td></tr><tr><td>ROCHMAN</td><td>NATAWIDJAJA</td><td>TINGKAT
PENERAPAN BIMBINGAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI HUBUNGKAN DENGAN KEPEDULIA
N GURU DAN SIKAP SISWA TERHADAP BIMBINGAN : Studi Deskriptif Analitis Mengenai P
enerapan Bimbingan Oleh Guru SPG Negeri Di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Ke
pedulian Guru</td><td>Achmad Sanusi. Conny Semiawan Stamboel</td><td>1984/08/17<
/td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>htt
<td>Perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_bp_rochman_natawidjaja_table_of_cont
ent.pdf</td><td>d_bp_rochman_natawidjaja_chapter1.pdf</td><td>d_bp_rochman_nataw
idjaja_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_rochman_natawidjaja_chapter3.pdf</td><td>d_bp_
rochman_natawidjaja_chapter4.pdf</td><td>d_bp_rochman_natawidjaja_chapter5.pdf</
td><td>d_bp_rochman_natawidjaja_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ADANG
</td><td>SUHERMAN</td><td>"TEACHER'S CURRICULUM VALUE PRIENTATIONS" DAN IMPLIKAS
INYA PADA PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI</td><td>PPS
UPI</td><td>TEACHER'S CURRICULUM VALUE PRIENTATIONS</td><td>Ibrahim, Said hamid
Hasan, Rusli Lutan</td><td>2007/11/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td>
<td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
l_id=1326</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p style="
Teacher's Cuniculum Value Orientations dan Implikasinya pada Pengembanga
n Kurikulum dan Pembelajaran Pen
didikan Jasmani. Kesenjangan antara kurikulum sebagai ide dan dokume
n dengan kurikulum sebagai proses merupakan salah satu masalah besar yang dihada
pi dunia pendidikan khususnya Pendidikan Jasmani di Indonesia. Di beberapa negar
a maju permasalahan tersebut antara lain diatasi dengan cara mengembangkan model
kurikulum dan pembelajaran berdasarkan nilai rujukan kurikulum guru atau Teache
fs Cuniculum Value Orientations (7VO). Namun demikian, di Indonesia, penelitian
mengenai TVO belum pernah ada yang melakukannya, di sisi lain konteks lingkungan
sosial budaya dan fasilitas pembelajaran di Indonesia sangat berbeda dan sangat
mungkin memberikan kontribusi yang berbeda pula. Penelitian ini ditujukan untuk
mengungkap TVO dikaitkan dengan latar belakang guru dan sekolah serta efektivit
as pembelajaran yang diperoleh melalui observasi langsung dengan menggunakan stu
dent time analysis dan student behavior analysis terhadap 30 guru Pendidikan Jas
mani dari 30 Sekolah Dasar di kota Bandung yang dipilih secara purposive samplin
g. Datanya diolah dengan teknik korelasional, hasilnya menunjukkan bahwa 1} domi
nasi nilai rujukan guru berbanding terbalik dengan dominasi nilai rujukan sebaga
imana tertera dalam dokumen dan ide kurikulum, 2) nilai rujukan guru (TVO) Pendi
dikan Jasmani memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas proses be
lajar mengajar (PBM) Pendidikan Jasmani, 3) variabel latar belakang guru dan sek
olah mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai rujukan guru (TVO) Pendidikan
Jasmani namun tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas PBM. Implikasi d
ari penelitian inL adalah 1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran Pendidikan
Jasmani harus selalu didasarkan pada nilai rujukan gurunya manakala ingin diraih
hasil yang lebih baik, 2) pengembangan model kurikulum dan pembelajaran berbasi
s nilai rujukan guru perlu dilakukan secara utuh termasuk teaching skills guruny
a, 3) para guru harus mengetahui nilai rujukannya sendiri sebelum melakukan peng
embangan model kurikulum dan pembelajaran Pendidikan Jasmani.</td><td>d_pk_0
19788_adang_suherman_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_cha
pter1(1).pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_chapter2(1).pdf</td><td>d_pk_019
788_adang_suherman_chapter3(1).pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_chapter4(1
).pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_chapter5(1).pdf</td><td>d_pk_019788_ada
ng_suherman_bibliography.pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_appendixa.pdf</t
d></tr><tr><td>PUDJIONO</td><td>NONE</td><td>KECERDASAN, KONSEP DIRI, SIKAP TERH
ADAP BIMBINGAN DAN PRESTASI BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Konsep Diri</td><td>
Achmad Sanusi, Conny Semiawan Stamboel</td><td>1986/02/17</td><td>2013/01/08</td
><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/d
igitalview.php?digital_id=1325</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.
edi</td><td></td><td>d_bp_pudjiono_table_of_content(1).pdf</td><td>d_bp_pudjiono
_chapter1(1).pdf</td><td>d_bp_pudjiono_chapter2(1).pdf</td><td>d_bp_pudjiono_cha
pter3(1).pdf</td><td>d_bp_pudjiono_chapter4(1).pdf</td><td>d_bp_pudjiono_chapter
5(1).pdf</td><td>d_bp_pudjiono_bibliography.pdf</td><td>d_bp_pudjiono_appendix.p
df</td></tr><tr><td>AAN</td><td>KOMARIAH</td><td>PENGARUH VISIONERY LEADRSHIP DA
N KEBUDAYAAN SEKOLAH TERHADAP EFEKTIFITAS SEKOLAH DI ERA DESENTRALISASI PADA SMA

N DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PROPINSI JAWA BARAT</td><td>PPS UPI</td><t
d>Visionary Leadrship</td><td>Abdul Azis Wahab, Bambang Suwarno</td><td>2004/09/
Desentralisasi memberikan keleluasan kepada sekolah untuk mengembangkan
langkah manajemen yang diorientasikan pada prakarsa mewujudkan budaya mutu. Dala
m terminologi manajemen, lembaga pendidikan yang bermutu adalah yang memenuhi sy
arat efektifitas, efisiensi, dan produktif! tas.Menjadi tanggungjawab pemimpin m
erintis, menciptakan dan mendorong tumbuhnya budaya mutu di sekolah melalui pemi
mpin yang memiliki daya pikir jauh ke depan yang mampu menangani perubahan dan m
enciptakan perubahan pendidikan ke arah kualitas sehingga dapat diraih predikat
sekolah efektif.Visionary f.eadership memfokuskan kepemimpinan pada upaya menata
masa depan organisasi. Dalam penelitian ini dibatasi pada langkah-langkah penci
ptaan, perumusan, transformasi dan implementasi visi dengan menitik beratkan pad
a peran penentu arah, agen perubahan, komunikator, dan pelatih. Sedangkan perhat
ian terhadap budaya diarahkan pada tiga sub variabel yaitu pola nilai, pola kebi
asaan, pola sikap dan tindakan Variabel-variabel tersebut dikaji keberartian kon
tribusinya pada efektifitas sekolah yang dinilai dari indikator layanan manajeme
n, learning Organization, dan kompetensi siswa.Metode penelitian yang digunakan
adalah metode expkinuiory survey dengan pendekatan kuantitatif melalui instrumen
penelitian. Unit analisisnya adalah Kepala SMAN pada Kota di Propinsi Jawa Bara
t.Temuan penelitian menunjukan bahwa Efektifitas Sekolah dipengaruhi secara posi
tif dan signifikan oleh budaya sekolah hasil representasi dari Visionary Leaders
hip yang berorientasi mutu. Lima variabel kontrol yang turut berkorelasi yaitu :
program studi, jenjang pendidikan, kebiasaan membaca buku ilmiah, kemampuan kom
puter, kemampuan bahasa Inggris, aktivitas seminar profesional. Implementasi vis
i dan penciptaan visi memiliki korelasi yang tinggi terhadap budaya sekolah maup
un efektifitas sekolah. Pola sikap tindakan dan pola nilai menunjukan nilai kore
lasi yang hampir sama tinggi terhadap efektifitas sekolah. Sedangkan untuk pola
kebiasaan memiliki korelasi negatif artinya dapat menurunkan efektifitas sekolah
walaupun dengan pengaruh yang sangat kecil.Kepala sekolah yang dapat diidentifi
kasi untuk memimpin sekolah efektif yang berbudaya adalah, berusia di atas 31 ta
hun sampai 40 tahun, berijazah S2, suka mengikuti seminar profesi, menjabat seba
gai kepala sekolah di bawah 4 tahun, gemar membaca, mampu berbahasa Inggris, tid
ak sering rapat administrasi, dan dari program studi manajemen pendidikan.Berdas
ar temuan itu, penting untuk mengembangkan kompetensi profesional KS yang mampu
melihat jauh ke depan artinya ia adalah seseorang yang berwawasan yang diperoleh
dari kristalisasi pengalaman dan pendidikan serta motivasinya menjadi pemimpin
yang "menjadi contoh" bukan "memberi contoh" dalam mengemban
gkan program "bottom up planning" menuju sekolah efektif yang diakomod
ir dalam kebijakan "top down policy" melalui penciptaan sistem rekruta
si dan pembinaan karier kepala sekolah berbasis "merit system".</t
d><td>d_adpen_999815_aan_komariah_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_999815_aa
n_komariah_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999815_aan_komariah_chapter3.pdf</td><td
>d_adpen_999815_aan_komariah_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_999815_aan_komariah_ch
apter5.pdf</td><td>d_adpen_999815_aan_komariah_chapter6.pdf</td><td>d_adpen_9998
15_aan_komariah_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999815_aan_komariah_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>RABAD</td><td>SIHABUDDIN</td><td>PENDIDIKAN DEMOKRASI MELALUI
PENGELOLAAN ASERTIVITAS DAN ATRIBUSI SISWA TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU BERDEMO
KRASI: Studi Pengembangan Model Pendidikan Demokrasi pada Siswa Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>
Asertivitas dan Atribusi</td><td>Sudardja Adiwikarta, Nu'man Somantri, Maman Abd
urrachman</td><td>2002/01/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendid
ikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
tal_id=1323</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Studi ini bertujuan untuk mendapatkan model interaksi pendidikan IPS dal
am rangka mengembangkan sikap dan perilaku demokratis siswa di SLTP. Upaya ini d
ilakukan melalui penelitian dengan prosedur penelitian dan pengembangan (researc

h and development), yang diawali dengan kajian awal, pengembangan model awal, uj
i coba model, dan pengujian operasional lapangan. Model yang dikembangkan berint
ikan pengelolaan asertivitas perilaku siswa dan atribusi terhadap sikap dan peri
lakunya dalam berdemokrasi (sebagai variabel bebas). Pengelolaan asertivitas dan
atribusi siswa dilakukan dengan latihan penyelesaian konflik, teknik saling men
ilai dengan model fair fighting, dan latihan atribusi. Pengujian efektivitas mod
el dilakukan melalui penelitian eksperimental. Untuk mengkaji pola hubungan kaus
al antara berbagai variabel yang terlibat dilakukan analisis jalur (path analysi
s), yang menempatkan sikap demokratis orang tua dan dinamika (suasana) kehidupan
dalam keluarga sebagai variabel bebas pertama, asertivitas, atribusi siswa, dan
hasil belajar PPKn sebagai variabel bebas kedua, sedangkan variabel terikat ial
ah sikap dan perilaku demokratis siswa. Subjek penelitian adalah siswa dan siswi
pada 5 SLIP di Lembang, yakni 3 SLTP Negeri dan 2 SLTP Swasta di Lembang Bandun
g. Hasil-hasil penelitian disimpulkan: (1) Implementasi model pendidikan demokra
si ini terbukti efektif untuk mengembangkan tingkat asertivitas, atribusi, sikap
dan perilaku demokratis siswa SLTP, (2) sebagian besar sub-variabel dari variab
el sikap demokratis, (kecuali sub-variabel sikap tidak konsumtif), berbeda secar
a signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan, (3) terdapat satu variabel, y
aitu latihan teknik saling menilai, yang ternyata tidak signifikan, (4) dari ana
lisis jalur, keseiuruhan variabel bebas secara bersama-sama memberikan kontribus
i terhadap variabel terikat, meski tidak terlalu tinggi (5) koefisien path varia
bel suasana kehidupan keluarga, hasil belajar PPKn, dan atribusi siswa memiliki
hubungan signifikan, sedang sikap ibu dan ayah tidak signifikan, dan memiliki ko
ntribusi yang amat kecil, (6) atribusi dan sikap demokratis memiliki hubungan ka
usal dan kontribusi yang signifikan terhadap perilaku demokratis siswa. Artinya,
perilaku demokratis siswa ikut dipemgaruhi oleh atribusi dan sikap demokratisny
a. Penerapan model, direkomendasikan untuk siswa SLTP sesuai dengan seting uji e
mpiriknya, dan menintegrasikannya pada rumpun Pendidikan IPS, khususnya PPKn, se
cara longgar dengan modifikasi seperlunya tanpa mengurangi substansi dan prosedu
r penerapannya. Untuk penelitian lebih lanjut direkomendasikan agar mengintegras
ikan konsep-konsep lain seperti penguatan (reinforcement) dan mengidentifikasi i
ndikator nilai-nilai demokrasi yang lebih spesifik menurut referensi tata hidup
masyarakat kita yang relegius. Perluasan subjek kepada siswa SLTA perlu dipertim
bang-kan, demikian pula perluasan variabel endogen seperti rasa percaya diri (se
lf esteem) dan rasa berdaya diri (self afficacy) dan lainnya, juga amat direkome
ndasikan</td><td>d_ips_979807_rabad_sihabuddin_table_of_content.pdf</td><td>
d_ips_979807_rabad_sihabuddin_chapter1.pdf</td><td>d_ips_979807_rabad_sihabuddin
_chapter2.pdf</td><td>d_ips_979807_rabad_sihabuddin_chapter3.pdf</td><td>d_ips_9
79807_rabad_sihabuddin_chapter4.pdf</td><td>d_ips_979807_rabad_sihabuddin_chapte
r5.pdf</td><td>d_ips_979807_rabad_sihabuddin_bibliography.pdf</td><td>d_ips_9798
07_rabad_sihabuddin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AGUNG</td><td>SALIM MANSYUR</t
d><td>PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INGGRIS PADA FAKULT
AS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG JATI BANDUNG</td><td
>PPS UPI</td><td>PENGEMBANGAN KURIKULUM</td><td>Ibrahim, Nana Syaodah Sukmadinat
a, Chaedar Alwasilah</td><td>2007/05/14</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td
al_id=1322</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p style=
Penelitian ini bertujuan menghasilkan suatu produk, yaitu kurikulum prod
i Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) pada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas I
slam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Metode penelitian yang digun
akan adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dan teknik p
engumpulan datanya adalah: wawancara, angket, eksperimen, tes hasil belajar, dan
observasi. Temuan dan simpulan penelitian ini adalah: 1) Kurikulum yang berlaku
pada prodi BSI UIN SGD Bandung mengacu kepada Kepmen Agama No.353 Tahun 2004 ad
alah KBK, tetapi pengembangan dan implementasinya lebih cenderung berbasis subje
k akademik; 2) Sosok kurikulum prodi BSI yang dikembangkan berisikamaj visi, mis
i, dan konstribusi; b) tujuan yang berisikan: standar kompetensi lulusan, rumusa
n kompetensi: dasar, utama, pendukung, dan lainnya; c) Isi/materi yang berisikan
: substansi kajian, penetapan nama mata kuliah, penetapan waktu dan bobot SKS, s
truktur kurikulum dan sebaran mata kuliah; d) Media/metode pembelajaran yang ber
isikan: media/sumber pembelajaran dan metode pembelajaran; e) Evaluasi, yang men
cakup evaluasi program dan evaluasi proses dan hasil belajar; 3) Implementasi ku
rikulum dari hasil ujicoba dan uji validasi menunjukkan hasil yang enggemb
irakan, walaupun perbedaannya baru terlihat signifikansinya antara 64%-85%; 4) K
eunggulannya adalah kurikulum yang dikembangkan berdasarkan kepada hasil analisi
s kebutuhan yang digali dari berbagai khalayak; 5) Keterbatasannya adalah diperl
ukan banyak waktu untuk menggali informasi dan merumuskan kompetensi yang dihara
pkan agar sesuai dengan kebutuhan, dan penyusunan silabus yang berisi gambaran m
enyeluruh tentang mata kuliah yang akan dikembangkan memerlukan waktu, pemikiran
, kemampuan profesional dosen, dan biaya yang memadai. Implikasi teoretis dari p
enelitian ini yakni pengembangan kurikulum harus berdasarkan analisis kebutuhan,
analisis kebutuhan dilakukan dengan mengkaji kompetensi yang dibutuhkan di lapa
ngan, pengembangan kurikulum akan efektif apabila dikembangkan dengan melibatkan
berbagai unsur, pengembangan kurikulum akan efektif apabila dilakukan melalui s
uatu prosedur pengembangan "research dan development, dan kurikulum yang di
kembangkan akan efektif apabila dilakukan perbaikan secara kontinyu. Implikasi p
raktisnya, yakni: agar kurikulum yang dikembangkan efektif diperlukan workshop p
ara dosen tentang cara merumuskan tujuan, isi, media/metode pembelajaran, dan si
stem evaluasinya, implementasi kurikulum akan efektif apabila dosen-dosennya men
dapatkan pelatihan tentang perencanaan pembelajaran, tentang cara pemilihan dan
penggunaan media dan metode pembelajaran yang tepat, apabila kelengkapan sarana
dan fasilitas pendukung ditingkatkan ketersediaannya, evaluasi pembelajaran akan
efektif apabila dilakukan pada proses dan hasil belajar, dan evaluasi akan meni
ngkatkan motivasi belajar mahasiswa apabila hasil tugas dan hasil ujian dikembal
ikan dosen kepada mereka. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah: pengangk
atan dosen harus berdasarkan kebutuhan prodi, kebijakan penerapan suatu kurikulu
m harus didasarkan kepada program oriented, kurikulum dirumuskan oleh tim pengem
bang kurikulum, didasarkan kepada analisis kebutuhan, dirumuskan sesuai dengan k
omponen kurikulum, dikembangkan melibatkan berbagai khalayak, dosen harus membua
t perencanaan pembelajaran secara matang, diperlukan peningkatan kualifikasi dos
en, pemilihan media/metode pembelajaran didasarkan kepada materi ajar, sarana da
n fasilitas pendukung pembelajaran harus ditingkatkan ketersediannya, dan evalua
si dilakukan pada proses dan hasil belajar.</td><td>d_pk_03792_agung_salim_m
ansyur_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_03792_agung_salim_mansyur_chapter1.pdf<
/td><td>d_pk_03792_agung_salim_mansyur_chapter2a.pdf</td><td>d_pk_03792_agung_sa
lim_mansyur_chapter3.pdf</td><td>d_pk_03792_agung_salim_mansyur_chapter4a.pdf</t
d><td>d_pk_03792_agung_salim_mansyur_chapter5.pdf</td><td>d_pk_03792_agung_salim
_mansyur_bibliography.pdf</td><td>d_pk_03792_agung_salim_mansyur_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>PUDJIONO</td><td>NONE</td><td>KECERDASAN, KONSEP DIRI, SIKAP TERH
ADAP BIMBINGAN DAN PRESTASI BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Konsep Diri</td><td>
Achmad Sanusi, Conny Semiawan Stamboel</td><td>1987/02/17</td><td>2013/01/08</td
><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td>
<td>Perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_bp_pudjiono_table_of_content.pdf</td
><td>d_bp_pudjiono_chapter1.pdf</td><td>d_bp_pudjiono_chapter2.pdf</td><td>d_bp_
pudjiono_chapter3.pdf</td><td>d_bp_pudjiono_chapter4.pdf</td><td>d_bp_pudjiono_c
hapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>SYAIFUL</td><td>SAGALA</td><td>DE
SAIN ORGANISASI PENDIDIKAN DALAM IMPLEMTASI KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH</td><td>PPS
UPI</td><td>Pendidikan</td><td>Mohammad Fakri Gaffar, Tb Abin Syamsuddin Makmun
</td><td>2003/05/01</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pe
ndidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1320</td><td>
digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Dinas pendidikan dalam penelitian ini adalah Dinas Pendidikan Jawa Barat
, Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Persolalan mendasar sebagai fokus masalah ad
alah wBagaimanakah desain organisasi pendidikan dilihat dari budaya, perilaku, i
klim, dan lingkungan organisasi pendidikan diselenggarakan secara efektif untuk
mencapai visi dan misi pendidikan pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten
Garaut dan Kota Bandung dalam implementasi kebijakan otonomi daerahTujuan Penel
itian ini ingin mengetahui "Desain organisasi yang efektif mencapai visi da
n misi pendidikan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah pada Dinas Pendidi
kan 
Penelitian ini menggunakan metode "kualitatif deskriptif dan menggu
nakan analisis SWOT. Sampel ditentukan secara purvossive dengan menetapkan respo
nden atau orang kunci {Key informan) para pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
barat, Kabupaten Garut, dan Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui wawancara me
ndalam, pengamatan (<observasi partisipan), dan bahan-bahan dokumen yang dila
ksanakan sejak Juli 2001 sampai dengan Mei 2002. 
Hasil temuan penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: Penyelenggara p
endidikan yaitu kepala dinas pendidikan hanya melaksanakan kegiatan rutin yang d
itugaskan Kepala Daerah kemudian para pejabat dan pegawai pada Dinas Pendidikan
melaksanakan tugas atas dasar instruksi atasannya masing-masing dan atau ada per
mintaan masyarakat atau pihak-pihak yang berkepentingan yang dapat diberikan ata
s persetujuan atasan dan atauran yang berlaku. Kesimpulan ini memberi makna Dina
s Pendidikan menganut paradigma birokratik yang dapat mempersempit ruang pemberd
ayaan sekolah sebagai satuan pendidikan yang jika dibiarkan berlanjut akan meman
dulkan fungsi-fungsi manajemen pendidikan itu sendiri yang akhirnya mengakibatka
n SDM yang kurang kompetitif. Sebagai implikasinya adalah "muncul sengketa
kapling yang jika dibiarkan berlanjut, maka dimungkinkan akan berubah menjadi se
ngketa orientasi kewenangati". Penyelenggaraan administrasi pendidikan pada
Pemerintah Daerah terpecah-pecah, mengakibatkan sistem organisasi pendidikan ru
mit dan kompleks.Sebagai solusinya penelitian ini akhirnya memberi saran atau me
rekomendasikan perubahan organisasi Dinas Pendidikan di Provinsi maupun di Kabup
aten/Kota dikonversi menjadi Badan Pendidikan Daerah yang dapat mengarahkan peru
bahan kualitatif (qualitative improvement) yang kompetitif dalam memberdayakan s
atuan pendidikan di daerah sehingga mencapai tingkat layanan pendidikan yang efe
ktif dan unggul. Untuk memenuhi legal aspek Badan Pendidikan ini Pemerintah Daer
ah yaitu eksekutif bersama legislatif sebaiknya mengusulkan kepada Pemerintah Pu
sat untuk diterbitkan Peraturan Pemerintah yang mengatur kedudukan dan fungsi Ba
dan Pendidikan Daerah mengacu pada prinsip profesionalisme dan otonomi pendidika
n.</td><td>d_adpen_999807_syaiful_sagala_table_of_content.pdf</td><td>d_adpe
n_999807_syaiful_sagala_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999807_syaiful_sagala_chapt
er2.pdf</td><td>d_adpen_999807_syaiful_sagala_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_99980
7_syaiful_sagala_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_999807_syaiful_sagala_chapter5.pdf
</td><td>d_adpen_999807_syaiful_sagala_bibliography(1).pdf</td><td>d_adpen_99980
7_syaiful_sagala_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUKHIDIN</td><td>NONE</td><td>PRO
FIL IMPLEMENTASI INOVASI KURIKULUM STM PEMBANGUNAN BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><
td>INOVASI KURIKULUM</td><td>Achmad Sanusi, Ibrahim, Said hamid Hasan</td><td>19
97/01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td
><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1319</td><td>digilib.upi.
edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
H asalah utama yang dihadapi Sekolah Teknologi Henengah (STM) adalah mut
u lulusan yang tidak sesuai dengan standar kualifikasi keahlian dari industri. U
ntuk mengatasi masalah tersebut Mendikbud melakukan program link and match antar
a STM dengan dunia industri sebagai upaya menjembatani kesesuaian antara mutu ta
matan sekolah dengan keahlian yang dituntut dunia industri. Di antara sekian STM
yang ada di Indonesia, ada STM yang telah melakukan program liuk and. match dan
telah menunjukkan hasilnya yakni STM Pembangunan Bandung (91,54 X) lulusannya d
apat bekerja di industri. Untuk mengungkap kunci keberhasilan sekolah dalam mela
kukan implementasi kurikulum dirumuskan pertanyaan sebagai berikut : bagaimanaka
h profil implementasi inovasi kurikulum di STM Negeri Pembangunan Bandung ? Terd
apat banyak konsep yang dapat menjawab pertanyaan di atas tetapi dalam studi ini
promovendus memakai pendekatan konsep Leithwood. Menurut konsep ini ada 4 dimen
si kurikulum yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah yang terjadi di sekola
h. Pemecahan masalah oleh guru dengan memakai empat dimensi kurikulum (tujuan, b
ahan, strategi mengajar dan evaluasi) merupakan inovasi kurikulum. Perilaku guru
dalam memecahkan masalah yang dihadapinya pada mata pelajaran yang dipegangnya
dikelompokkan dalam empat kategori yaitu : jenis, waktu, standar dan pelaporan.
Studi ini mengungkapkan keberhasilan STM Negeri Pembangunan Bandung dalam melaku
kan implementasi kurikulum dengan konsentrasi penelitian pada jurusan Elektronik

a Industri untuk sebelas mata pelajaran. Metoda penelitiannya mempergunakan stud
i kasus kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan mulai bulan Septembe
r 1993 sampai dengan bulan Desember 1995 diperoleh hasil sebagai berikut: pertam
a, terdapat variasi level inovasi di antara sebelas mata pelajaran dasar kejurua
n dan kejuruan, di mana dalam setiap mata pelajaran terdapat empat variasi level
inovasi dimensi kurikulum dan di dalam dimensi kurikulum tersebut juga terjadi
variasi level inovasi perilaku guru; kedua, untuk menentukan guru yang profesion
al tidak cukup dinilai dari hanya satu dimensi perilaku saja tetapi ditentukan o
leh berbagai perilaku guru; ketiga, untuk mencapai level inovasi yang paling tin
ggi diperlukan waktu yang bervariasi dan sejumlah kemampuan dalam mengaplikasika
n elektronika, komputer, mikroprosessor dan sistem kontrol di dalam praktik di l
aboratorium maupun menjadi interface dengan industri elektronika; keempat, dalam
implementasi kurikulum terdapat sejumlah hambatan yang bervariasi untuk mencapa
i level yang paling tinggi yang secara umum dapat dikelompokkan dalam tiga hamba
tan pokok yakni hambatan yang berasal dari GBPP kurikulum 1994, hambatan yang be
rasal dari guru itu sendiri dalam memahami perkembangan elektronika, komputer, m
ikroprosessor dan kontrol yang ada di industri, dan hambatan yang berasal dari k
urangnya sarana dan prasarana praktikum di laboratorium; kelima, inovasi guru pa
da 11 mata pelajaran kejuruan menghasilkan GBPP baru dimana pada mata pelajaran
dasar kejuruan bervariasi dari level tiga sampai dengan empat dan pada mata pela
jaran kejuruan bervariasi dari level empat sampai dengan level lima; keenam, mod
el profil inovasi kurikulum Leithwood mempunyai kelebihan dalam menjelaskan peri
laku guru ketika menerima inovasi</td><t
d>d_pk_744-f-xix-11_mukhidin_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_744-f-xix-11_mukh
idin_chapter1.pdf</td><td>d_pk_03792_agung_salim_mansyur_chapter2a(1).pdf</td><t
d>d_pk_744-f-xix-11_mukhidin_chapter3.pdf</td><td>d_pk_03792_agung_salim_mansyur
_chapter4a(1).pdf</td><td>d_pk_744-f-xix-11_mukhidin_chapter5.pdf</td><td>d_pk_7
44-f-xix-11_mukhidin_bibliography.pdf</td><td>d_pk_744-f-xix-11_mukhidin_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>MUCHKIAR</td><td>SURADINATA</td><td>MASALAH EFEKTIVITAS S
ISTEM SELEKSI CALON MAHASISWA BERDASARKAN PREDIKTOR KEBERHASILAN BELAJAR TARAF I
NTELIGENSI, PRESTASI BELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN HASIL UJIAN SELEKSI MA
SUK PERGURUAN TINGGI</td><td>PPS UPI</td><td>Masalah Efektivitas</td><td>Sukun P
ribadi Achmad Sanusi</td><td>1983/01/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td
><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
tal_id=1318</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td><p styl
Selection of freshmen candidates as a process of institutional decision
making in order to obtain freshmen candidates with adequate learning abilities t
o study at institutions of higher learning faces two basic problems, i.e.: (1) t
he problem of differentiating between applicants possessing the required qualifi
cations for suc-cessfull study and applicants not possessing these qualification
s; and (2) the problem of ranking the applicants from the highest to the lowest
in terms of their qualifications. The first problem is related to criteria refer
ring to learning abilities needed to success
ful study;while the second problem is related to the number of fresh
men to be accepted. The answer to the first problem refers to the concept of the
effectiveness of freshmen candidates selection system in the sense of estimatin
g accurately the the kinds and the levels of learning abilities needed to succes
sful study, This effectiveness of the selection system can be stated by means of
the coefficient predictive validity of the predictor to be used. The answer to
the second problem refers to the concept of effectiveness of .the selection syst
em in terms of estimating accurately the level of academic success to be reached
. This effectiveness of the selection system can be stated by means of the ratio
of academic success. The coefficient of the predictive validity of the predicto
rs for academic achievement and the ratio of academic success consist of two out
of three parameters for the effectiveness of the freshmen candidates selection
system. The third parameter is the selection of freshmen candidates</td><td>
d_bp_muchkiar_suradinata_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_muchkiar_suradinata_c
hapter1t.pdf</td><td>d_bp_muchkiar_suradinata_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_muchkia
r_suradinata_chapter3a.pdf</td><td>d_bp_muchkiar_suradinata_chapter4.pdf</td><td
>d_bp_muchkiar_suradinata_chapter5.pdf</td><td>d_bp_muchkiar_suradinata_bibliogr
aphy.pdf</td><td>d_bp_muchkiar_suradinata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NURTAIN<
/td><td>NONE</td><td>GAYA DAN WIBAWA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA
KEMATANGAN GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MURID : Studi Pada Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Dalam Daerah Provinsi Sumatera Barat
</td><td>PPS UPI</td><td>KEMATANGAN GURU</td><td>Achmad Sanusi, Sorimuda Nasutio
n, Sikun Pribadi, Sumadi Suryabrata, Oteng S</td><td>1983/06/01</td><td>2013/01/
07</td><td>Tesis</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/d
igitalview.php?digital_id=1317</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.e
du</td><td></td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_161
-a7-vi_nurtain_chapter1a.pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter2a.pdf</td><t
d>d_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter3a.pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter4a.
pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_chapter5a.pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_
bibliography.pdf</td><td>d_pk_161-a7-vi_nurtain_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MU
ARA</td><td>LUMBATORUAN</td><td>STUDI TENTANG WAKTU KONSEPTUAL DAN WAKTU PERSEPT
UAL SERTA PENGGUNAANNYA</td><td>PPS UPI</td><td>Waktu Konseptual</td><td>Sikun P
ribadi, Achmad Sanusi</td><td>1985/10/31</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</t
d><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
ital_id=1316</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
The study on conceptual and perceptual time and its usage is concerned w
ith human conception of time, the perception of time, the aims and activity leve
ls in time usage, and time structuring according to transactional analysis. The
reasons for choosing the problem are: That the problem is perennial.
Time and its usage is an important factor in daily life; found in school curric
ulum. This is a very difficult problem and full of mystery. The research objecti
ves are to collect verious ap -proches on the concept of time and to use time fo
r living a good life. To identify the perception and dimension of time. To expla
in the structure of time usage according to transactional analysis and to know t
he substantial objectives for counseling; i.e. helping curriculum completion, to
help students in structuring their time and to develop leisure time guidance as
a new area in learning guidance activities. The problems approaches are through
qualitative survey and reflective thinking, to explore various theo -ries of sp
ace and time of some scientists an philosophers from reading material. The resea
rch, findings are : 1) Conceptual time is differentiated from perceptual time. C
onceptual space and time are the idealized idealized space and time of which we
think when we ask about their nature and its implications, or to which the philo
sophers refer when they ask whether they are limited or unlimited, sutgedtive or
objective. Perceptual time is the time which we experience day by day ; and per
ceptual space is the space in which we live and move. 2) The traditional vew is
that space and time existing in reality, as seperate entities. The other view st
ated that space and time are something that is continuously changing, moves in a
direction not contained in itself. Time is existing within the consciousness th
rough sense experiences, and as a single eternal moment. Time is a r
eal duration that signifies both undivided contiuity and creation (known by intu
ition), something relative ; as a fourth dimention and space and may be consider
ed as spiritual entity that incubates in the third dimen -sion for creating ever
ything beautiful and wonderful. 3) Perceptual time has educational, productive,
substitutional, containing bonus, total cost and socio-psy -chologic
al values. It has specific, accurate, and limited measurement. Time perspective
includes mental</td><td>d_bp_muara_lumbantoruan_table_of_content.pdf</td><td
>d_bp_muara_lumbantoruan_chapter1.pdf</td><td>d_bp_muara_lumbantoruan_chapter2.p
df</td><td>d_bp_muara_lumbantoruan_chapter3.pdf</td><td>d_bp_muara_lumbantoruan_
chapter4.pdf</td><td>d_bp_muara_lumbantoruan_chapter5.pdf</td><td>d_bp_muara_lum
bantoruan_bibliography.pdf</td><td>d_bp_muara_lumbantoruan_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>MINTARSIH</td><td>DANUMIHARJA</td><td>MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH PADA S
LTP NEGERI DAN SWASTA DI KOTA CIREBON : Studi Keterkaitan Level Biaya Dengan Mut
u Lulusan</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Keuangan</td><td>Mohammad Fakri Gaff
ar, Tb Abin Syamsuddin Makmun</td><td>2003/06/02</td><td>2013/01/08</td><td>Dise
Pendidikan merupakan investasi, yang memerlukan pengelolaan yang serius.
Terutama yang menyangkut manajemen keuangan, karena kualitas dan kuantitas pend
idikan ditentukan oleh biaya yang ada. Pernyataan ini mendorong peneliti untuk m
elakukan penelitian tentang Manajemen keuangan pada SLTP Negeri dan Swasta di ko
ta Cirebon{Studi Kertekaitan Level Biaya Dengan Mutu Lulusan). Fokus masalah pad
a peneletian adalah ;1.Bagaimana strategi penyusunan RAPBS; 2. Bagaimana mekanis
me penggunaan biaya baik di SLTP Negeri maupun Swasta; 3. Bagaimana dampak pembi
ayaan sekolah terhadap mutu lulusan; dan 4. Bagaimana pelaksanaan pengawasan dan
evaluasinya. 
Untuk memahami manajemen keuangan, sesuai dengan tujuan di atas dilakuka
n pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, karena ini dianggap relevan denga
n asumsi, bahwa situasi sosial sekolah pluralistik yang dibentuk oleh perilaku y
ang heterogen. Oleh sebab itu subyek penelitian yang diambil didasarkan pada pen
gelolaan keuangan Sekolah Negeri yang cenderung dikelola dengan birokrassi yang
panjang, sedang SLTP Swasta keuangannya dikelola cenderung bebas dengan birokras
i yang pendek yakni hanya sampai Yayasan saja. Dengan tujuan (purpose) yang dibu
at maka ditentukan dua belas sampel sekolah yaitu enam SLTP Negeri dan enam SLTP
Swasta.Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa, (1) Dalam menyusun RAPBS Kepal
a SLTP Negeri cenderung seragam karena terikat oleh JUKLAk dan JUKNIS, sedang di
SLTP'swasta keuangan dikelola Yayasan, Kepala Sekolah hanya bertindak sebagai p
elaksana; (2) Pada SLTP Negeri masih sering terjadi pemindahan mata anggaran, ya
ng disebabkan ada kegiatan yang sangat penting tetapi dana tidak mencukupi, oleh
karena itu terpaksa mengambil dana lain yang belum terpakai; (3) Dana yang cuku
p, berdampak positif terhadap seluruh kegiatan sekolah yang berimplikasi terhada
p mutu lulusan; (4) Pengawasan baru pada tingkat persaratan administrasi sesuai
dengan juklak, sedang evaluasi belum menyentuh kepada usaha pencapaian tujuan se
cara efisien.Akhirnya penelitian merekomendasikan suatu sistem pengelolaan keuan
gan, dengan memanfaatkan koperasi sekolah sebagai suatu kekuatan, untuk membiaya
i kegiatan pendidikan terutama layanan KBM. Layanan ini diharapkan mampu meningk
atkan mutu lulusan. Koperasi yang dikelola secara profesional, akan memberikan l
ayanan kepada masyarakat tidak hanya sekedar menambah dana, tetapi dapat dijadik
an tempat praktek, sesuai dengan tujuan kurikulum berbasis kompetensis.</td>
<td>d_adpen_999802_mintarsih_danumihardja_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_9
99802_mintarsih_danumihardja_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_999802_mintarsih_danum
ihardja_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_999802_mintarsih_danumihardja_chapter3.pdf<
/td><td>d_adpen_999802_mintarsih_danumihardja_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_99980
2_mintarsih_danumihardja_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_999802_mintarsih_danumihar
dja_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_999802_mintarsih_danumihardja_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>MOHAMMAD</td><td>THAYEB MANRIHU</td><td>STUDI TENTANG BEBERAPA
PFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN KARIR SISWA SMA DI SULAWESI SELATAN</td><td
>PPS UPI</td><td>Kematangan Karir</td><td>Sikun Pribadi, Sumadi Surya Brata</td>
<td>1986/03/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konsel
ing</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1314</td><td>digil
ib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
This study is focused on principal questions as the following : 1. To wh
at extent do self-concept, occupational aspiration, and vocational interes
ts affect the career maturity of SWA students 2. To what extent do self-concept,
occupational aspiration, vocational interests, and career maturity vary accordi
ng to sex and school location ? The Findings 1, The career maturity of students
is influenced by their self-concept, occupational aspiration, and vocational int
erests respectively. 2, Both self-concept, occupational aspiration,
outdoor interest,' computational interest, and scientific interest contribute si
gnificantly to career maturity, 3, Students from a variety of school locations t
end to differ in their self-concept, occupational aspiration, outdoor interest,
scientific interest, literary interest, musical interest, social service interes
t, and career maturity. 4, The male students tend to be more interested in out.
door activity, mechanical and scientific matters. 5. The Female students tend to
be more interested in literature and social service activities. 
Discussion The findings indicate that career maturity and their respecti
ve affecting factors tend to differ according to school location and sex.
These conditions may be due to the differencies in socio-cultural backgrounds .a
nd communication-al facilities. The findings also indicate that self-concept, oc
cupational aspiration, outdoor interest, computational interest, and scien
tific interest contribute significantly to career maturity. It means that
the findings support the position of the career model in career guidance,
which emr phasizes not only on the skills needed in each occupation, but also on
individual prefer.encies, personal values, self-concept, aspiration
, and the like. Recommendations Based on the considerations that career guidance
with a developmental orientation requires special competencies and which can no
t be effectively done by counselor alone, it is recommended that : (l) the
education for prospective counselor should include training in these special co
mpetencies; (2) more intensive and extensive implementation of the existin
g counseling and guidance program at the high school level; and (3) exploring th
e possibilities for the inclusion of career education in the school curriculum.</td><td>d_bp_mohammad_thayeb_manrihu_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_moham
mad_thayeb_manrihu_chapter1.pdf</td><td>d_bp_mohammad_thayeb_manrihu_chapter2.pd
f</td><td>d_bp_mohammad_thayeb_manrihu_chapter3.pdf</td><td>d_bp_mohammad_thayeb
_manrihu_chapter4.pdf</td><td>d_bp_mohammad_thayeb_manrihu_chapter5.pdf</td><td>
d_bp_mohammad_thayeb_manrihu_bibliography.pdf</td><td>d_bp_mohammad_thayeb_manri
hu_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RIFAI</td><td>ASFARI</td><td>UNSUR UNSUR PERSON
AL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAN KERJA PAKET A DI JAWA TENGAH</td><td>PP
S UPI</td><td>PROGRAN KERJA</td><td>Nasution, Santoso S. Hamidjojo,Sumandi Surya
Broto</td><td>1987/01/05</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pengemban
gan Kurikulum</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><
td></td><td>d_pk_140-a6-v-rifai_asfari_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_140-a6v-rifai_asfari_chapter1.pdf</td><td>d_pk_140-a6-v-rifai_asfari_chapter2a.pdf</td
><td>d_pk_140-a6-v-rifai_asfari_chapter3.pdf</td><td>d_pk_140-a6-v-rifai_asfari_
chapter4.pdf</td><td>d_pk_140-a6-v-rifai_asfari_chapter5.pdf</td><td>d_pk_140-a6
-v-rifai_asfari_bibliography.pdf</td><td>d_pk_140-a6-v-rifai_asfari_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>MOH</td><td>SURYA</td><td>PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON-INTELEKTU
AL TERHADAP GEJALA BERPRESTASI KURANG : Studi Terhadap Siswa SMA Proyek Perintis
Sekolah Pembangunan</td><td>PPS UPI</td><td>Faktor-Faktor Non-Intelektual</td><
td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1979/10/01</td><td>2013/01/08<
/td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu
/digitalview.php?digital_id=1312</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@up
At least there are three components involved, namely the learner, the le
arning process, and the learning Luation producing together achievement. The deg
ree of achievement will depend on the optimal interaction among the factors of t
he three components, intellectual as well as non-intellectual. Intellectual fact
ors as a potential capacity form the basic pattern of the degree of achievement
reached throug learning activities and processes. Non-intellectual factors, inte
rnal as well as external, appear to influence the achievement also.Individual di
fferences in the achievement can be explained by the interaction among these fac
tors; when one of the factors is constant, the difference can be exp
lained by the others. In this connection one of the learning problems is underac
hicvoment which has asso-</td><td>d_bp_moh.surya_table_of_content.pdf</td><t
d>d_bp_moh.surya_chapter1.pdf</td><td>d_bp_moh.surya_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_
moh.surya_chapter3a.pdf</td><td>d_bp_moh.surya_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_moh.su
rya_chapter5.pdf</td><td>d_bp_moh.surya_bibliography.pdf</td><td>d_bp_moh.surya_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>AHMAD</td><td>SYAFIIE</td><td>STRATEGI PENGEMBANGA
N MODEL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN UNGGULAN : Studi Kasus Eksplorasi dan Pengemba
ngan Model Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri Darusaalam Kabupaten Ciamis</td><td>
PPS UPI</td><td>Madrasah Aliyah</td><td>Abdul Azis Wahab, Djam'an Satori</td><td
>2002/09/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan
upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
H.Ahmad Safiie (2002), Strategi Pengembangan Model Madrasah Aliyah Keaga
maan Unggulan (Studi Kasus Eksplorasi dan Pengembangan Model Madrasah Aliyah Kea
gamaan Negeri Darussalam Kabupaten Ciamis).Penelitian ini ditujukan untuk merumu
skan alteratif pengembangan model Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK), sebagai salah
bentuk penyelenggaraan madrasah yang dipandang unggul. Hal ini sangat penting d
alam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan pendidikan keagamaan Islam, khususnya d
alam mempersiapkan calon ulama yang mempunyai intelektual keagamaan dan kacakapa
n hidup dunia dan akhirat.MAK Darussalam saat mi masih bersifat integrasi ke dal
am MAN Darussalam sebagai model yang dibiayai oleh pemerintah pusat. Kepercayaan
masyarakat sudah mulai tumbuh, namun saat ini perlu ada ridisain model guna men
ingkatkan status yang lebih memberikan pelayanan kepada keunggulan apa yang dapa
t dirasakan. Oleh sebal itu ada beberapa alasan yang dijadikan model pengembanga
n, antara lain :Pertama, madrasah yang pertama kali dikembangkai sebagai model (
tahun 1987 sampai sekarang), perlu ada tinjauan ulang terhadap model yang ada. K
edua, madrasah dengan penerapan ini nampaknya bersifat situasional, artinya tida
k bisa diterapkan di tempat lain yang karakteristiknya berbeda. Ketiga,tidak ada
nya dokumentasi ilmiah bahwa MAK Darussalam sebagai model, sehingga perlu ada pe
nataan konseptual dan praktek penyelenggaraan.Kondisi Madrasah Aliyah pada umumn
ya diselenggarakan tidak jauh berbeda dengan sekolah menengah umum lain, sedangk
an yang diharapkan dari MAK adalah menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebut
uhan kelangkaan ulama. Atas dasar analisis tersebut, permasalahan penelitian dif
okuskan dengan rumusan : "Bagaimana Srategi Pengembangan Model Madrasah Kea
gamaan Darussallam 1 Kamis dapat dijadikan Unggulan di Kabupaten Ciamis ?"S
elaras dengan latar belakang masalah, dan fokus masalah berkenaan reposisi model
Madrasah Keagamaan, terlebih dahulu perlu dilakukan suatu klarifikasi permasala
han penelitian yang dirinci dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:a
.Bagimana profil eksternal penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Ciamis, dalam
pendidikan keagamaan dilihat dari aspek, geografi, pemerintaan daerah, kependud
ukan, pendidikan dan ideologi normatif masyarakat setempat ?b.Alasan apa, Madras
ah Aliyah Keagamaan dapat dijadikan salah satu model pengembangan pendidikan di
Kabupaten Ciamis ?c.Sampai sejauhmana informasi penyelenggaraan pendidikan pondo
k pesantren, madrasah atau sekolah umum yang dilandasi keislaman sebagai</td
><td>d_adpen_989856_ahmad_syafiie_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_989856_ah
mad_syafiie_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_989856_ahmad_syafiie_chapter2.pdf</td><
td>d_adpen_989856_ahmad_syafiie_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_989856_ahmad_syafii
e_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_989856_ahmad_syafiie_chapter5.pdf</td><td>d_adpen
_989856_ahmad_syafiie_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_989856_ahmad_syafiie_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>MOEGIADI</td><td>NONE</td><td>PENILAIAN KUALITAS PENDI
DIKAN DASAR DI BERBAGAI LINGKUNGAN PENDIDIKAN SERTA HUBUNGAN DENGAN SEJUMLAH PAR
IABEL PENDIDIKAN</td><td>PPS UPI</td><td>Penilaian Kualitas</td><td>Moh Djawad D
ahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1979/11/01</td><td>2013/01/08</td><td>Diserta
si</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
Pada tahun 1973, yakni menjelang PELITA II, ditemukan adanya gejala keti
mpangan di dalam sistem pendidikan baik dalam aspek kuantitatif maupun kualitati
f.Telah banyak survai yang dilakukan untuk memperkaya Informasi yang diperlukan
oleh pihak pengambil keputusan dan perencana pendidikan. Namun demikian, suatu p
enilaian secara menyeluruh mengenai prestasi belajar murid dan hubungannya denga
n berbagai variabel belum pernah dilakukan.Karena menyadari kekurangan tersebut
di atas, maka pada saat Itulah promovendus selaku Ketua Satuan Tugas Penilaian,
Badan Pengembangan Pendidikan (BPP), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengam
bil inisiatif untuk menyusun suatu rencana jangka panjang untuk meneliti dan men
ilai sistem pendidikan kita dengan menggunakan pendekatan masukan-keluaran (Inpu
t-output approach). Rencana ini meliputi penilaian sistem pendidikan di Sekolah
Dasar (kelas VI), Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP Kelas III), dan Sek
olah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA kelas-III).Dengan selesainya pembakuan semu
a alat pengumpul data (tes dan lembaran pertanyaan) yang diperlukan untuk mengum
pulkan data mengenal prestasi belajar dan latar belakang murid, maka berturut-tu
rut pada tahun 1975, 1976, dan 1977 diadakan pengumpulan data dari kelas VI SD,
kelas III SMP dan kelas III SMA se Indonesia.Perlu kiranya dikemukakan bahwa dat
a yang dipergunakan dalam penyusunan disertasi Ini adalah sebagian daripada data
survai kelas VI SD yang pengumpulannya dilakukan pada akhir tahun ajaran 1975&r
aquo; yakni pada bulan No-pember 1975« Jadi, kurikulum yang dipergunakan p
ada waktu itu adalah kurikulum 1968. 
</td><td>d_bp_moegiadi_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_moegi
adi_chapter1.pdf</td><td>d_bp_moegiadi_chapter2.pdf</td><td>d_bp_moegiadi_chapte
r3.pdf</td><td>d_bp_moegiadi_chapter4.pdf</td><td>d_bp_moegiadi_chapter5.pdf</td
><td>d_bp_moegiadi_bibliography.pdf</td><td>d_bp_moegiadi_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>MAX</td><td>DARSONO</td><td>STUDI KOMPERATIF TIGA MODEL BALIKAN BELAJAR
SEBAGAI SARANA MEMOTIVASI BELAJAR MANDIRI : Suatu Eksperimen Lamangan Pada Siste
m Pendidikan jarak Jauh</td><td>PPS UPI</td><td>BELAJAR MANDIRI</td><td>Nasution
, Santoso S. Hamidjojo,Sumandi Surya Broto</td><td>1989/02/01</td><td>2013/01/07
</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
Salah satu dimensi kemampuan peserta didik yang dianggap sebagai faktor
penggerak dan pengembang keseluruhan kompetensi dan mutu kinerja ilmu pengetahua
n, teknologi, dan seni adalah kreativitas. Oleh karena itu merupakan kebutuhan y
ang tidak bisa dihindari, bahkan dianggap sebagai agenda strategis untuk menempa
tkan upaya pengembangan kreativitas remaja dalam adegan sekolah sebagai pusat pe
rhatian kegiatan pendidikan dan bimbingan.Dalam kenyataannya, perhatian formal d
alam kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Menengah Umum (SMU) cenderung memberi
penekanan semata kepada pengembangan kemampuan ber-fikir konvergen. Masih kurang
perhatian kepada upaya bantuan yang terencana dan sistematis untuk mengembangka
n kemampuan berfikir divergen, dan kreatif. Di segi lain, penafsiran dan praktek
bimbingan di sekolah lebih dititikberatkan kepada fungsi pencegahan (preventive
) dan penanganan (curative) masalah. Masih kurang perhatian kepada praktek bimbi
ngan yang menekankan fungsi pengembangan (developmental) diri siswa.Dalam upaya
revitalisasi peran dan fungsi bimbingan kepada pengembangan kemampuan potential
siswa secara lebih optimal, maka masalah yang dihadapi adalah dapatkah dikembang
kan satu model pelayanan bimbingan sebagai kegiatan al- 
</td><td>d_pk_139-a5-v_max_darsono_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pk_139-a5-v_max_darsono_chapter1.pdf</td><td>d_bp_574-b-xvii-9_max_g._ruindu
ngan_chapter2(1).pdf</td><td>d_pk_139-a5-v_max_darsono_chapter3.pdf</td><td>d_pk
_139-a5-v_max_darsono_chapter4.pdf</td><td>d_pk_139-a5-v_max_darsono_chapter5.pd
f</td><td>d_pk_139-a5-v_max_darsono_bibliography.pdf</td><td>d_pk_139-a5-v_max_d
arsono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AHMAN</td><td>NONE</td><td>BIMBINGAN PERKEM
BANGAN MODEL BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR : Studi Kearah Penemuan Model
Bimbingan Pada Beberapa sekolah dasar Di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Bimb
ingan Perkembangan</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1998/0
4/20</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><t
</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model bimbingan dan konseling d
i SD dan manual pelaksanaannya. Penemuan model bertolak dari karakteristik siswa
, potensi lingkungan, kondisi aktual layanan bimbingan di SD, dan model bimbinga
n dan konseling yang ideal berdasarkan konsep-konsep bimbingan Penelitian dilaku
kan melalui tahapan perumusan model hipotetik, uji rasional model, implementasi
model, dan perumusan model yang direkomendasikan. Penelitian pendahuluan dilaksa
nakan pada enam SD di Kodya Bandung. Selanjutnya penelitian dilaksanakan di Kody
a Bandung, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Sumedang, masing-masing tiga SD. Resp
onden yang dilibatkan sebanyak 997 siswa, 1038 orang tua murid, dan 84 orang gur
u SD. Sedangkan uji coba model dilaksanakan di SD Merdeka 5/II Bandung dan SD Su
karaja I Sumedang. Model Bimbingan dan Konseling Perkembangan di SD sebagai temu
an studi ini mencakup unsur-unsur; (I) visi dan misi bimbingan dan konseling di
SD, (2) tugas-tugas perkembangan dan kebutuhan anak SD sebagai dasar pengembanga
n program bimbingan, (3) tujuan layanan bimbingan dan konseling di SD, (4) bidan
g isi bimbingan, dan (5) pendukung sistem. Sedangkan manual mencakup manual laya
nan dasar bimbingan, manual layanan responsif, dan perencanaan individual. Temua
n penelitian yang mendasari perumusan model akhir adalah: (l)tugas-tugas perkemb
angan siswa SD belum sepenuhnya tercapai; (2) lingkungan perkembangan siswa, bai
k di rumah maupun di sekolah secara fisik kondusif untuk pengembangan tugas perk
embangan siswa, tetapi secara kualitas terdapat beberapa kendala antara lain kur
angnya pengawasan orang tua, kerjasama sekolah dengan orang tua siswa kurang int
ensif, dan orientasi guru masih terfokus pada penyampaian materi pelajaran; (3)
telah ada kegiatan-kegiatan di SD yang bermuatan bimbingan, namun dilaksanakan s
ecara insidental, belum diprogram secara sistematis dan tertulis, belum ada duku
ngan guru pembimbing dan sarana-prasarana untuk pelaksanaan bimbingan, (4) imple
mentasi layanan dasar bimbingan terpadu dalam KBM menjadikan murid lebih aktif b
elajar, lebih bergairah, mampu membina kerjasama, dan hasil belajar lebih baik,
(5) implementasi layanan responsif mencakup bimbingan belajar bagi siswa yang me
ngalami kesulitan dalam berhitung, bimbingan pribadi-sosial, dan "bimbingan
belajar bagi siswa kelas unggulan; (6) layanan perencanaan individual yang diim
plementasikan melalui buku Agenda Harianku memberikan dampak positif bagi kegiat
an siswa dalam belajar-siswa menjadi lebih teratur dalam belajar, lebih berdisip
lin— dan komunikasi guru dengan orang tua semakin erat; (7) penyelenggaraa
n kelas unggulan yang telah ada belum mencerminkan peran bimbingan, baru penamba
han jam pelajaran, belum memberi peluang bagi anak untuk maju berkelanjutan, aki
batnya siswa kelas unggulan cenderung jenuh belajar. Kekhasan model temuan penel
itian ini adalah isi layanan bimbingan bersifat perkembangan, pelaksanaan layana
n bimbingan terpadu dalam KBM, dan melibatkan kerjasama guru dengan orang tua.</td><td>d_bp_9333104_ahman_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_9333104_ahman_ch
apter1.pdf</td><td>d_bp_9333104_ahman_chapter2.pdf</td><td>d_bp_9333104_ahman_ch
apter3.pdf</td><td>d_bp_9333104_ahman_chapter4.pdf</td><td>d_bp_9333104_ahman_ch
apter5.pdf</td><td>d_bp_9333104_ahman_bibliography.pdf</td><td>d_bp_9333104_ahma
n_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANDY</td><td>MAKKULAU</td><td>HUBUNGAN ANTARA IN
TELIGENSI DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN GURU DENGAN TINGKAT PENCAPAIAN TUJUAN KURIKU
LUM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL : Studi di Sekolah Dasar Negeri Dalam Wilayah Kota M
adya Ujung Pandang Berdasarkan Kurikulum Sekolah Dasar Tahun 1975</td><td>PPS UP
I</td><td>KURIKULUM</td><td></td><td>1983/04/01</td><td>2013/01/07</td><td>Diser
tasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
hp?digital_id=1307</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><
/td><td>d_pk_138-d2-v_andi_makkulau_table_of_content.pdf</td><td></td><td></td><
td></td><td></td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>GRITA</td><td>SUDJANA</
td><td>USULAN MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PROFESIONAL KEPERAWATAN : Studi Kasu
s Praktek Klinik Keperawatan Siswa Praktikan Sekolah Perawat Kesehatan di RSUP D
r.Hasan Sadikin</td><td>PPS UPI</td><td>Keperawatan</td><td>TB. Abin Syamsuddin
Makmun, Djam'an Satori</td><td>2001/09/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</
td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
gital_id=1306</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p st
A research concerning proposed model on developing professional (in a br
oad sense) of nursing education students (high school level known as Sekolah Per
awat Kesehatan or SPK) through clinical practice in hospital had been conducted
at Dr. Hasan Sadikin General Hospital - Bandung from early June 2000 up to the e
nd of October 2000. Variables for this research consist of eleven (ten independe
nt and one dependent). The independent variables chosen for the research are kno
wledge generated in SPK class, result of clinical practice as perceived by clini
cal instructor, students' academic achievement on previous level of education, p
arent's level of education, parent's occupation, while as dependent variable was
the result of clinical practice as perceived by clients/patients. Schools' stat
us (private and state), grade attended by students (grade two and three) and loc
ation of clinical practice (polyclinic and ward) were considered as dummy variab
les. These dummy variables are taken due to the nature of the clinical practice
itself.Population was calculated and accordingly sample of 308 students consist
of second and third year students, 41 clinical instructors of the hospital and 3
08 clients/patients were drawn using stratified random sampling technique.Peter
Jarvis' (1983) theory on professional education states that the first two indepe
ndent variables and the dependent variable mentioned above are at most important
and are related to each other. Likewise, an integrative education approach with
bed-side teaching & nursing model cited by Schoemaker (1989), Brown (1982)
and Deback (1980) considered the above variables as the ultimate ones and are re
lated among each other. Other three independent variables in the research were u
sed in connection with the social mobility structure from Havinghurst & Neug
arten (1967). It was known through researches that there is a relationship betwe
en parents' occupation, parents' level of education and students' academic achie
vement.Questionnaires for respected respondents were used in data collection. An
alysis was done based on the data scale, while descriptive-analytic and inductiv
e method became the most appropriate approach. The first method of analysis was
used in order to get illustrative phenomenon on clinical practice, while the sec
ond chosen one was an approach to understand relationship among variables. 
Results of analysis indicate that there is a significant relationship am
ong variables. All dummy variables have strong relation towards the result of cl
inical practice as perceived by clients/patients. At the level of 0.01, students
' academic achievement on previous level of education is significant towards kno
wledge gathered in SPK class. On the contrary, relationship between the remainin
g variables are nonsignificant. Therefore, the overall results of analysis does
not fully correspond with the forwarded theories.Differences in expectations and
values among respondents were greatly shown through this research. Services del
ivered by students are not fully in accordance with the humanistic approach expe
cted by clients/patients.Due to the above situation, the researcher forwarded a
proposed model which allows great possibilities in eliminating differences in va
lues and expectation among respondents. Humanistic touch expected by clients/pat
ients as well as acceptable level of knowledge, skill and attitude of students e
ntering the arena of clinical practice are elaborated and became the center poin
ts towards improvements.</td><td>d_adpen_989853_grita_sudjana_table_of_conte
nt.pdf</td><td>d_adpen_989853_grita_sudjana_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_989853_
grita_sudjana_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_989853_grita_sudjana_chapter3.pdf</td
><td>d_adpen_989853_grita_sudjana_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_989853_grita_sudj
ana_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_989853_grita_sudjana_bibliography.pdf</td><td><
/td></tr><tr><td>MOCHAMAD</td><td>HATIP</td><td>MODEL BIMBINGAN BELAJAR DENGAN M
ENDAYAGUNAKAN ATRIBUSI TERHADAP KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN BELAJAR : Studi Untuk
Mengembangkan Upaya Bantuan Pemeliharaan Reaksi Emosional Dan Harapan Sukses Re
maja</td><td>PPS UPI</td><td>Bimbingan Belajar</td><td>Rochman Natawidjaja, Moh
Djawad Dahlan</td><td>1997/02/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bi
mbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
1305</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Tujuan studi ini adalah mengembangkan model bimbingan untuk membantu rem
aja dalam memelihara reaksi-reaksi emosional dan motivasional (harapan sukses) y
ang kondusif terhadap hasil-hasil belajar. Ini penting karena pemeliharaan reaks
i-reaksi itu secara substansial dibutuhkan remaja dalam kerangka upaya pencegaha
n kegagalan dan peningkatan keberhasilan belajarnya lebih lanjut Bukti empiris m
enunjukkan bahwa remaja pada umumnya rentan terhadap kesulitan-kesulitan emosion
al dan motivasional yang terkait dengan hasil belajar. Oleh karena itu, bantuan
tersebut menjadi kebutuhan siswa pada umumnya, bukan hanya mereka yang telah ter
perangkap pada kesulitan. Sayangnya, intervensi yang ada selama ini berfokus pad
a yang disebut belakangan, dan belum dikembangkan model bantuan untuk remaja pad
a umumnya. Studi ini mengisi kekosongan itu. Untuk mencapai tujuan di atas, stud
i ini menjalani tahap-tahap penyusunan model intervensi hipotetik, uji coba lapa
ngan, dan penyusunan model akhir. Pertama, sebuah model intervensi hipotetik dis
usun dengan menggunakan teori atribusi sebagai landasan eksplanatif dan predikti
f; dan dengan memanfaatkan teknik konseling, utamanya yang berorientasi kognitif
, sebagai landasan proseduralnya. Kedua, model intervensi hipotetik tersebut diu
jicobakan melalui rancangan pretest-posttest control group experimental design,
dengan partisipan % siswa kelas II di SMUM 3 Jember, Jatim. Variabel kriterium m
encakup atribusi, reaksi emosional, dan harapan sukses, yang diukur dengan Skala
Atribusi, Skala Afeksi Kegagalan, Skala Afeksi Keberhasilan, dan Skala Harapan
Sukses. Instrumen ini dikembangkan melalui pilot study, dan terbukti valid dan r
eliabel. Terakhir, data dari pascates dikenai analisis statistik univariat dan m
ultivariat. Hasil uji coba menunjukkan bahwa intervensi bantuan secara signifika
n efektif untuk (1) meningkatkan atribusi siswa yang sebelumnya kurang adjastif
dan memelihara atribusi siswa yang sebelumnya cukup adjastif; dan (2) meningkatk
an reaksi emosional dan harapan sukses siswa, baik pada kondisi kegagalan maupun
keberhasilan belajar, khususnya jika atribusi prates diperhitungkan sebagai kov
ariat. Ketiga, berdasarkan hasil eksperimen tersebut di atas selanjutnya dilakuk
an penghalusan dan penyempurnaan model hipotetik sehingga menjadi model temuan a
khir studi. Temuan akhir yang menjadi rekomendasi utama studi ini diberi nama &q
uot;Model Bimbingan Motivasi Belajar dengan Mendayagunakan Atribusi Siswa terhad
ap Hasil-hasil Belajarnya." Model ini terdiri atas asumsi-asumsi model, des
kripsi atribusi sebagai faktor preventif, tujuan bantuan, prosedur dan teknik ba
ntuan, tahap-tahap penyelenggaraan bantuan, dan deskripsi peranan konselor dalam
model ini. Melengkapi model, disediakan manual penerapannya untuk konselor SMU.
 
Kekhasan model temuan studi ini, dibanding model-model intervensi motiva
sional sebelumnya, adalah kesesuaiannya untuk diberikan kepada remaja pada umumn
ya. Dengan demikian, studi ini telah mencapai tujuannya.</td><td>d_bp_913341
4-xxii-15_mochamad_hatip_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_9133414-xxii-15_mocha
mad_hatip_chapter1.pdf</td><td>d_bp_9133414-xxii-15_mochamad_hatip_chapter2.pdf<
/td><td>d_bp_9133414-xxii-15_mochamad_hatip_chapter3.pdf</td><td>d_bp_9133414-xx
ii-15_mochamad_hatip_chapter4.pdf</td><td>d_bp_9133414-xxii-15_mochamad_hatip_ch
apter5.pdf</td><td>d_bp_9133414-xxii-15_mochamad_hatip_bibliography.pdf</td><td>
d_bp_9133414-xxii-15_mochamad_hatip_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DADANG</td><td
>SULAEMAN</td><td>SUMBANGAN KECERDASAN, MOTIF BERPRESTASI, SIKAP BELAJAR, DAN KE
BIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKADEMIK PARA SISWA SMA DI JAWA BARAT<
/td><td>PPS UPI</td><td>BELAJAR</td><td>Sikun Pribadi, Nasution, Achmad Sanusi,
Sumandi Suryabrata</td><td>1984/08/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td>
<td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
l_id=1304</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p style="
The main problem which was Investigated in this dissertation is closely
related to the problem, of educational quality, especially at SUA level, which w
as considered still low. This assumption has been strengthened by results of ent
rance tests to higher education institutions and results from the monitoring of
the 1975 high school curriculum implementation* . which was. still far from sati
sfactory. Meanwhile, efforts have been seriously made to improve the quality of
education since the beginning of Eepelita I. Speculations about the causes of th
e low educational quality have been put forward, which generally indicated that
teachers and infrastructures had not yet fulfilled the requirements. The quality
of students' achievement, which 13 considered as an indicator of the quality of
education, is influenced by various interacting factors in the teaching-learnin
g process. These factors include conditions of individual students,matertal pres
ented, systems of presentation, instrumental factors and environmental con
ditions, both inside and outside the school</td><td>d_pk_036-a5-ii_dadang_su
laeman_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_036-a5-ii_dadang_sulaeman_chapter1.pdf<
/td><td>d_pk_036-a5-ii_dadang_sulaeman_chapter2.pdf</td><td>d_pk_036-a5-ii_dadan
g_sulaeman_chapter3.pdf</td><td>d_pk_036-a5-ii_dadang_sulaeman_chapter4.pdf</td>
<td>d_pk_036-a5-ii_dadang_sulaeman_chapter5.pdf</td><td>d_pk_036-a5-ii_dadang_su
laeman_bibliography.pdf</td><td>d_pk_036-a5-ii_dadang_sulaeman_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>I</td><td>KETUT DHARSANA</td><td>STRATEGI MODIFIKASI KONGNITIF UNTU
K MENGEMBANGKAN PENILAIAN KOGNITIF SISWA TERHADAP TUGAS PELAJARAN DENGAN MENGGUN
AKAN MODEL CORMIER DAN CORMIER : Studi Eksperimental Dengan Siswa Kelas 1 SMU Ko
rpri Ikip Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Penilaian Kognitif</td><td>Rochman Nat
awidjaja, Sunaryo Kartadinata</td><td>1997/03/03</td><td>2013/01/08</td><td>Dise
rtasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
.php?digital_id=1303</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><t
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan penilaian kognitif sisw
a terhadap tugas-tugas pelajaran dengan menggunakan strategi modifikasi kognitif
. Mengembangkan penilaian kognitif siswa terhadap tugas-tugas pelajaran adalah a
mat penting, karena, turun naiknya hasil belajar siswa disebabkan oleh penilaian
kognitif tersebut terhadap tugas-tugas tersebut Jika penilaian kognitif tersebu
t tidak mendapat perhatian yang dini dikuatirkan akan mempengaruhi hasil belajar
siswa di masa kini dan yang akan datang, tentu berakibat pada psikohigine siswa
dalam melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan. Misalnya depresi, agresif,
rendah diri dsbnya. Mengubah atau mengembangkan penilaian kognitif siswa terhada
p tugas-tugas pelajaran, berarti secara langsung dan tidak langsung meningkatkan
hasil belajar siswa. Mengembangkan atau mengubah penilaian kognitif siswa diper
lukan strategi dan teknik-teknik tertentu. Strategi yang digunakan untuk mengemb
angkan penilaian kognitif siswa terhadap tugas-tugas pelajaran adalah strategi m
odifikasi kognitif dengan teknik menghentikan pikiran, reframing pikiran, restru
kturisasi pikiran (Cormier dan Cormier, 1985:378-447). Ketiga teknik tersebut di
kombinasikan, secara bergantian yaitu, kombinasi teknik menghentikan pikiran den
gan reframing kombinasi teknik menghentikan pikiran dengan restrukturisasi pikir
an, kombinasi teknik reframing pikiran dengan restrukturisasi pikiran, kombinasi
teknik menghentikan pikiran, reframing pikiran dengan restrukturisasi pikiran.
Metode penelitian dengan rancangan^pretest-posttest control group experimental d
esign." dipakai untuk menguji kombinasi teknik tersebut di atas. Anggota ke
lompok eksperimen dan kontrol diambil secara random atas skor prates, berdasarka
n tolok ukur dalam kategori distribusi kurva normaL Masing-masing kelompok beris
i 30 orang. Perlakuan kelompok eksperimen, diberikan sebanyak sembilan kali pert
emuan termasuk pemberian pascates. Kuesioner penilaian kognitif disusun berdasar
kan konsep Piaget, Lazarus, Spiegel dan Grinker. Hasil eksperimen menunjukkan ba
hwa, strategi modifikasi kognitif secara keseluruhan efektif untuk mengembangkan
penilaian kognitif siswa terhadap tugas-tugas pelajaran. Sedangkan kombinasi te
knik reframing dan restrukturisasi pikiran ternyata sangat efektif dari kombinas
i teknik lainnya seperti kombinasi teknik menghentikan pikiran dengan restruktur
isasi pikiran, menghentikan pikiran dengan reframing pikiran dan menghentikan pi
kiran, reframing pikiran, dan restrukturisasi pikiran dilihat dari rerata prates
dengan pascates kelompok eksperimen, maupun dengan kelompok kontrol. Ini berart
i strategi modifikasi kognitif secara keseluruhan efektif digunakan untuk mengem
bangkan penilaian kognitif siswa terhadap tugas-tugas pelajaran di sekolah. Temu
an akhir penelitian ini adalah sebuah manual berupa penggunaan praktis modifikas
i kognitif yang direkomendasikan kepada siswa, guru pembimbing, pengembangan kur
ikulum, pelatihan, dan peneliti untuk mencoba membuktikan strategi modifikasi ko
gnitif terhadap sasaran yang berbeda.</td><td>d_bp_9133400_i_ketut_dharsana_
table_of_content.pdf</td><td>d_bp_9133400_i_ketut_dharsana_chapter1.pdf</td><td>
d_bp_9133400_i_ketut_dharsana_chapter2.pdf</td><td>d_bp_9133400_i_ketut_dharsana
_chapter3.pdf</td><td>d_bp_9133400_i_ketut_dharsana_chapter4.pdf</td><td>d_bp_91
33400_i_ketut_dharsana_chapter5.pdf</td><td>d_bp_9133400_i_ketut_dharsana_biblio
graphy.pdf</td><td>d_bp_9133400_i_ketut_dharsana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>B
AJURI</td><td>ALI</td><td>STUDI EVALUATIF MENGENAI PERBEDAAN ("DISCREPANCY") ANT
ARA KOMPONEN-KOMPONEN YANG DIRENCANAKAN DALAM KURIKULUM DAN PELAKSANAAN KOMPONEN
-KOMPONEN TERSEBUT DI RUANG KULIAH : Suatu Pendekatan Model Evaluasi Yang Komper
hensif Pada Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Kependudukan di FKIP-Unlam</td><td>
PPS UPI</td><td>DISCREPANCY</td><td>Sumadi Suryabrata, Nasution, Achmad Sanusi</
td><td>1986/07/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kuri
kulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1302</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td></td><td>d_pk_009-a8-iii_bajuri
_ali_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_009-a8-iii_bajuri_ali_chapter1.pdf</td><t
d>d_pk_009-a8-iii_bajuri_ali_chapter2.pdf</td><td>d_pk_009-a8-iii_bajuri_ali_cha
pter3.pdf</td><td>d_pk_009-a8-iii_bajuri_ali_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_pk_
009-a8-iii_bajuri_ali_bibliography.pdf</td><td>d_pk_009-a8-iii_bajuri_ali_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>SP</td><td>SUKARTINI</td><td>MODEL KONSELING KETERAMPILA
N HIDUP UNTUK MENGEMBANGKAN DIMENSI KENDALI PRIBADI YANG TEGAR : Studi Eksperime
ntal Pada Siswa Negeri Di Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Keterampilan
</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2002/08/23</td><td>2013/
01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.u
pi.edu/digitalview.php?digital_id=1301</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah Model Konseling Keterampil

an Hidup (MKKH) untuk membantu remaja mengembangkan Dimensi Kendali, yang melipu
ti (a) Kendalidin internal, (b) Perilaku Mengendalikan yang positif, dan (c) Kat
ahati yang positif. Penelitian ke arah penemuan model bantuan preventif perlu se
gera dilakukan, karena situasi kehidupan semesta yang makin rumit, penuh tantang
an dan sering berubah-ubah memungkinkan seseorang dituntut segera menyesuaikan d
iri agar tidak menjadi bingung dan putus asa. Penelitian ini terdiri dari tiga t
ahap. Tahap pertama yaitu menyusun model hipotetis yang disebut Model Konseling
Keterampilan Hidup. Model ini disusun berdasarkan teori konseling integratif dar
i Richard Nelson-Jones yang disebut leori konseiing keterampilan hidup. Tahap ke
dua, melaksanakan uji coba lapangan melalui rancangan pretest-posttest control g
roup quasi-experimental design dengan 146 orang siswa SMU Negeri di Bandung seba
gai subyek. Variabel yang terlibat adalah Dimensi Kendali yang mencakup Kendalid
iri, Perilaku Mengendalikan dan Katahati. Data hasil uji coba dianalisis dengan
bantuan statistik univanat dan bivariat, yang hasilnya menunjukkan bahwa Model K
onseling Keterampilan Hidup (MKKH) yang dikembangkan efektif secara berarti untu
k mengembangkan Dimensi Kendali. Artinya, model ini efektif untuk membantu menge
mbangkan : (1) Kendalidin yang rendah sebelum perlakuan dan memelihara yang sebe
lumnya sudah cukup tinggi; (2) Perilaku Mengendalikan yang rendah sebelum perlak
uan dan memelihara yang sebelumnya sudah cukup tinggi; (3) Katahati yang rendah
sebelum perlakuan dan memelihara yang sebelumnya sudah cukup tinggi. Hasil penel
itian menunjukkan bahwa model bantuan ini dapat dikenakan kepada siswa SMU Kelas
I tanpa memperhatikan usia dan jenis kelamin. Tahap ketiga, merevisi bagian-bag
ian model hipotetis yang telah diujicobakan, agar menjadi lebih mudah dipahami d
an digunakan. Model konseling ini diberi nama "Model Konseling Keterampilan
Hidup Untuk Mengembangkan Dimensi Kendali Pribadi yang Tegar". Model mi se
cara keseluruhan terdiri atas asumsi-asumsi konseling keterampilan hidup, deskri
psi pribadi yang tegar, dimensi kendali, tujuan bantuan, prosedur dan teknik, ta
hap pelaksanaan bantuan, sistem evaluasi, dan peran konselor. Secara keseluruhan
, penelitian ini telah mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu mengembangkan sebu
ah model konseling yang dapat digunakan untuk membantu remaja mengembangkan Dime
nsi Kendali. Dibandingkan dengan model yang dikembangkan oleh Nelson-Jones model
ini mempunyai karakteristik yang berbeda, yakni MKKH bersifat preventif dan pen
gembangan, di samping kuratif.</td><td>d_bp_9033305_sp.sukartini_table_of_co
ntent.pdf</td><td>d_bp_9033305_sp.sukartini_chapter1.pdf</td><td>d_bp_9033305_sp
.sukartini_chapter2.pdf</td><td>d_bp_9033305_sp.sukartini_chapter3.pdf</td><td>d
_bp_9033305_sp.sukartini_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_9033305_sp.sukartini_chapter
5.pdf</td><td>d_bp_9033305_sp.sukartini_bibliography.pdf</td><td>d_bp_9033305_sp
.sukartini_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SUKASIH</td><td>None</td><td>MAKNA PEN
DIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM MENINGKATKAN AKTUALISASI KERJA MASYARAKAT
PEDESAAN: Penelitian Tindakan Modeel Paket Dengan Pendekatan Dzikir Dan Pikir Un
tuk Masyarakat di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Meningk
atkan Aktualisasi</td><td>Achmad Sanusi, Djawad Dahlan, N'man Sumantri</td><td>1
998/10/19</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahu
an Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1300</td><td
fy">
Masyarakat desa Tungu kecamatan Godong dan desa ketro kecamatan Karangra
yung Kabupaten Grobogan Jawa Tengah mempunyai corak budaya pengajian sesuai deng
an etnisnya. Pelaksanaannya dipengaruhi oleh situasi kultur budaya setempat. Bud
aya pengajian daerah maju, berbeda dengan pengajian daerah tertinggal. Pembedany
a dapat dilihat dari motif, pemahaman pengetahuan, penampilan untuk mengantisipa
si, komunikasi dan tingkah laku sosialnya. Aktualisasi pengajian daerah maju leb
ih progresif dan terbuka, dari pada daerah yang tertinggal. Masalah utama peneli
tian ini, difokuskan pada sosialisasi nilai-nilai agama di pedesaaan yang belum
merefleksikan ajaran-jaran Islam yang berorientasi kemasyarakatan. Pelaksanaan p
engajian mencoba mengaitkan elemen dinamis dari Model Paket PIPS pada jamaahnya.
Penelitian ini menggunakan metode action research. Pelaksanaannya dilakukan den
gan mengadakan pilot projek dengan cara memberi perlakuan melalui proses interna
lisasi ajaran Islam yang membahas muamalah bidang keija, dengan pendekatan dziki
r dan pikir di majlis taklim untuk memperbaiki aktualisasi kerja masyarakat pede
saan. Instrumen utama dalam action research ialah model paket PIPS (MPPIPS). MPP
IPS merupakan alternatif model pendidikan ilmu-ilmu sosial yang berdasarkan Al Q
uran, Hadis dan ijtihad. Pilot projek dilakukan selama 5 bulan 15 hari dan digen
eralisasikan pada kelompok lain untuk memiliki nilai transfer. Tempat penelitian
dilakukan di desa Tungu kecamatan Godong dan desa Ketro (IDT) kecamatan Karang
Rayung Kabupaten Grobogan, sedangkan yang</td><td>d_ips_949824_sukasih_table
_of_content.pdf</td><td>d_ips_949824_sukasih_chapter1.pdf</td><td>d_ips_949824_s
ukasih_chapter2a.pdf</td><td>d_ips_949824_sukasih_chapter3.pdf</td><td>d_ips_949
824_sukasih_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_949824_sukasih_chapter5.pdf</td><td>d_ip
s_949824_sukasih_bibliography.pdf</td><td>d_ips_949824_sukasih_appendixa.pdf</td
></tr><tr><td>R.</td><td>IBRAHIM</td><td>SUATU SISTEM UNTUK MENILAI KURIKULUM YA
NG SEDANG DIKEMBANGKAN DI INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>KURIKULUM</td><td>Si
kun Pribadi, Nasution, Supardjo Adikusumo, Santoso S. Hamidjojo, Achmad S</td><t
d>1980/09/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum
upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td></td><td>d_pk_005-a4_ibrahim_table_o
f_content.pdf</td><td>d_pk_005-a4_ibrahim_chapter1a.pdf</td><td>d_pk_005-a4_ibra
him_chapter2a.pdf</td><td>d_pk_005-a4_ibrahim_chapter3_a.pdf</td><td>d_pk_005-a4
_ibrahim_chapter4a.pdf</td><td>d_pk_005-a4_ibrahim_chapter5a.pdf</td><td>d_pk_00
5-a4_ibrahim_bibliography.pdf</td><td>d_pk_005-a4_ibrahim_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>A.</td><td>MURI YUSUF</td><td>PROGRAM PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS PETUG
AS BIMBINGAN SEKOLAH : Studi Deskriptif-Analitis Dalam Rangka Pengembangan Kemam
puan Profesional Petugas Bimbingan Sekolah Menengah Atas Negeri Di Padang Oleh O
rganisasi Profesi Bimbingan</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Profesionalitas
</td><td>Rochman Natawidjaja, Noh Djawad Dahlan</td><td>1995/02/01</td><td>2013/
01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>http://digilib.u
pi.edu/digitalview.php?digital_id=1298</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustak
Guidance and Counseling as an integral part of education, have contribut
ed a lot to the students development. However, there are still so many factors t
o be considered and to be given more serius attention, such as a guidance staff
which is more or less passive and tends to wait for his or her client to come as
king for help; a guidance staff which has done so little efforts to be of much h
elp for the students in their study, his or her activities are still insufficien
t and not yet well-coordinated and in many instances not purposeful enough to ac
hieve the various goals of the school program. There is no significant differenc
e between the achievements of those guidance staffs with special guidance and co
unseling background and those who have no guidance and counseling pre-service ed
ucation background. These phenomena bring about so many problems that need immed
iate solutions to raake guidance and counseling program at schools more professi
onal and more successful!. The present study was concentrated and aimed at the d
evelopment and improvement of guidance personnel at Senior High School based on
the analysis of the relation-ship between relevant factors,&nb
sp; guidance staffs personal</td><td>d_bp_9033297_a_
muri_yusuf_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_9033297_a_muri_yusuf_chapter1.pdf</
td><td>d_bp_9033297_a_muri_yusuf_chapter2.pdf</td><td>d_bp_9033297_a_muri_yusuf_
chapter3.pdf</td><td>d_bp_9033297_a_muri_yusuf_chapter4.pdf</td><td>d_bp_9033297
_a_muri_yusuf_chapter5.pdf</td><td>d_bp_9033297_a_muri_yusuf_bibliography.pdf</t
d><td>d_bp_9033297_a_muri_yusuf_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUTOYO</td><td>IMA
M UTOYO</td><td>NILAI-NILAI YANG DIGUNAKAN SISWA DALAM PILIHAN KARIR : Studi Des
kriptif Analitis Tentang Siswa Yang Karirnya Berhasil, Maupun Gagal Yang Mempero
leh Layanan Bimbingan Karir Di Beberapa SMA Propinsi Jawa Timur</td><td>PPS UPI<
/td><td>Pilihan Karir</td><td>Conny R Semiawar, Rochman Natawidjaja</td><td>1995
/07/03</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Kurikulum</td>
du</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>d_bp_8933181-xxi_sutoyo_imam_ut
oyo_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_8933181-xxi_sutoyo_imam_utoyo_chapter1.pdf
</td><td>d_bp_8933181-xxi_sutoyo_imam_utoyo_chapter2.pdf</td><td>d_bp_8933181-xx
i_sutoyo_imam_utoyo_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_bp_8933181-xxi_sutoyo_imam_u
toyo_chapter5.pdf</td><td>d_bp_8933181-xxi_sutoyo_imam_utoyo_bibliography.pdf</t
d><td>d_bp_8933181-xxi_sutoyo_imam_utoyo_abstract.pdf</td></tr><tr><td>WAINI</td
><td>RASYIDIN</td><td>KEMAMPUAN MENGAJAR DILIHAT DARI KEMAMPUAN BIDANG STUDI DAN
PENGUASAAN PROSES BELAJAR-MENGAJAR : Studi Deskriptif-Analitik pada Mahasiswa d
i FPMIPA-IKIP Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>BELAJAR-MENGAJAR</td><td>Nasution,
Achmad Sanusi, Rochman Nawafidjaja</td><td>1988/04/01</td><td>2013/01/07</td><t
d>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
d><td></td><td>d_pk_01-a-1_waini_rasyidin_table_of_content.pdf</td><td>d_pk_01-a
-1_waini_rasyidin_chapter1.pdf</td><td>d_pk_01-a-1_waini_rasyidin_chapter2.pdf</
td><td>d_pk_01-a-1_waini_rasyidin_chapter3.pdf</td><td>d_pk_01-a-1_waini_rasyidi
n_chapter4.pdf</td><td>d_pk_01-a-1_waini_rasyidin_chapter5a.pdf</td><td>d_pk_01a-1_waini_rasyidin_bibliography.pdf</td><td>d_pk_01-a-1_waini_rasyidin_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>EMOSDA</td><td>NONE</td><td>LANDASAN-LANDASAN DAN PRIORITAS
SASARAN BIMBINGAN BAGI WANITA MINANGKABAU : Pengembangan Model Bimbingan wanita
Minangkabau Dalam Hubungan Dengan Konflik Identitas Yang Dialaminya</td><td>PPS
UPI</td><td>Prioritas Sasaran</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</t
d><td>1995/01/02</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Kons
eling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1295</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini mengarah pada upaya mengembangkan suatu model bimbingan u
ntuk wanita Minangkabau. Penelitian diawali dengan suatu analisis yang hati-hati
mengenai kebutuhannya akan bimbingan dalam hubungan dengan konflik identitas ya
ng dialaminya karena pergeseran nilai dan tantangan yang terjadi dalam masyaraka
t Minangkabau. Benturan nilai sebagai dampak modernisasi berpengaruh terhadap ke
pribadian dan kehidupan wanita Minangkabau, setidak-tidaknya membawa ketidakpast
ian terhadap eksistensinya sebagai pillar utama dalam keluarga. Dalam menghadapi
keadaan demikian, bagaimanapun wanita Minangkabau dihadapkan pada keragaman pil
ihan nilai dalam upayanya menempatkan diri. Agar dapat menempatkan diri secara t
epat, maka wanita Minangkabau seyogianya bersedia mempersiapkan diri untuk masa
depan. Mereka dituntut untuk meluaskan pengetahuan, menajamkan pemikiran, memban
gkitkan semangat mengendalikan diri dan bekerja keras untuk memiliki kesiapan, m
ampu mencoba yang baru dan menyesuaikan diri dengan kehidupan modern. Mereka jug
a tertantang untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi apa yang menja
di tanggung jawabnya. Penelitian berhasil mengungkap konflik-konflik yang dialam
i wanita Minangkabau masa kini. Konflik-konflik itu bersarang dalam kepribadian
maupun dalam kedudukan dan peran mereka, yang pada akhirnya mengancam integritas
kepribadian dan kestabilan psikologis mereka. Konflik-konflik tersebut disebabk
an karena dilema antara kehendak untuk tetap menganut nilai-nilai adat tradision
al dengan kecenderungan berorientasi</td><td>d_bp_8933180_emosda_table_of_co
ntent.pdf</td><td>d_bp_8933180_emosda_chapter1.pdf</td><td>d_bp_8933180_emosda_c
hapter2.pdf</td><td>d_bp_8933180_emosda_chapter3.pdf</td><td>d_bp_8933180_emosda
_chapter4b.pdf</td><td>d_bp_8933180_emosda_chapter5.pdf</td><td>d_bp_8933180_emo
sda_bibliography.pdf</td><td>d_bp_8933180_emosda_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M
OEHAMMAD</td><td>ISA SOELAEMAN</td><td>SUATU UPAYA PENDEKATAN PENOMENOLOGIS TERH
ADAP SITUASI KEHIDUPAN DAN PENDIDIKAN DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH : Suatu Rintisa
n Pemikiran - Dasar Bagi Pengembangan Kurikulum</td><td>PPS UPI</td><td>PENOMENO
LOGIS</td><td>Sikun Pribadi, Nasution, Supardjo Adikusumo, Santoso S. Hamidjojo,
Achmad S</td><td>1985/04/11</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pengem
bangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1294<
/td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Kehidupan sehari-hari menampakkan pelbagai fenomena yang sebenarnya seru
pakan manifestasi dari struk -tur dasarnya yang esensial» yaitu bahwa kehi
dupan ter -sebut — lebih-lebih dewasa ini — terlibat dalam suatu per
ubahan yang dahsyat. Dalam situasi seperti itu tam -pil urgensi untuk aenata dan
mengarahkan kembali kehl -dupan pribadi maupun sosial. Dengan kata lain: tanpil
urgensi untuk menata dan mengarahkan kembali pendidikan, c.q. Kurikulum.Ada dua
lingkungan yang dipandang paling bertanggung jawab tentang pendidikan anak: kel
uarga yang serupakan lingkungan pendidikan paling wajar baginya dan sekolah yang
merupakan pendidikan formal.Apakah pendidikan anak di kedua lingkungan pen -did
ikan itu berlangsung melalui Jalur sendiri-sendiri atau secara terlntegrasi? Apa
kah keduanya berlangsung secara berurutan atau bersamaan? Apakah kedua lingkunga
n pendidikan itu memiliki kedudukan dan tanggung jawab pendidikan yang sederajat
atau ada yang lebih primer? Jawabannya akan dapat dimanfaatkan sebagal rintisan
pemikiran dasar bagi pendidikan, c.o. pengembangan kurikulum.Maka perlu disingk
ap struktur dasar esensial dari situasi kehidupan dan pendidikan dalam keluarga
dan sekolah itu .</td><td>d_pk__017-a12_moehammad_isa_soelaeman_table_of_con
tent.pdf</td><td>d_pk__017-a12_moehammad_isa_soelaeman_chapter1.pdf</td><td>d_pk
__017-a12_moehammad_isa_soelaeman_chapter2.pdf</td><td>d_pk__017-a12_moehammad_i
sa_soelaeman_chapter3.pdf</td><td>d_pk_moehammad_isa_soelaeman_chapter4a.pdf</td
><td>d_pk__017-a12_moehammad_isa_soelaeman_chapter5.pdf</td><td>d_pk__017-a12_mo
ehammad_isa_soelaeman_bibliography.pdf</td><td>d_pk__017-a12_moehammad_isa_soela
eman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ISNARMI</td><td>MOEIS</td><td>KERANGKA KONSEP
TUAL PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TRANSFORMATIF BERDASARKAN POLA HUBUNGAN-KONFLIK AN
TAR ETNIK: Kajian Keritis Terhadap Laporan Media Massa Mengenai Konflik Ambon, S
ambas dan Sampit, dan Poso</td><td>PPS UPI</td><td>KONSEPTUAL PENDIDIKAN MULTIKU
LTURAL</td><td>Rochiati Wiriaatmadja, Helius Sjamsuddin, Suwarma Al. Muchtar</td
><td>2006/02/20</td><td>2013/01/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pen
getahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1293</
justify">
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grounded theory y
ang difokuskan pada penemuan pola hubungan-konflik antar kelompok etnik dalam ma
syarakat multikultural di Indonesia, dan penyusunan kerangka hipotetik pendidika
n multikultural yang sesuai dengan fenomena hubungan-konflik tersebut Objek kaji
an penelitian adalah berita mengenai konflik yang dilaporkan melalui media massa
, dalam hal ini yang dipilih adalah Repubfika, Kompas, dan Media Indonesia. Seda
ngkan berita konflik yang dipilih adalah konflik Ambon, Sambas dan Sampit, serta
Poso. Pemasalahan penelitian diformulasikan dalam bentuk pertanyaan yang berken
aan dengan bagaimana gambaran konflik menurut media massa, bagaimana pola hubung
an-konflik serta peran media massa dalam masyarakat multikultural Indonesia, dan
bagaimana bentuk kerangka pendidikan multikultural yang sesuai dengan pola hubu
ngan-konflik tersebut. Untuk itu, kajian dilakukan dalam tiga tahap yaitu: mengk
aji secara kritis berita mengenai konflik {critical discourse analysis, melakuka
n kajian kepustakaan serta komparasi hasil kajian kritis dengan pendapat pengama
t, dan kajian kepustakaan untuk pengembangan kerangka konseptual pendidikan mult
ikultural. Dari penelitian ini ditemukan tiga kesimpulan utama sebagai berikut P
ertama, dari kasus Ambon, Sambas dan Sampit, dan Poso disimpulkan bahwa fenomena
konflik dalam masyarakat dapat dikategorikan dalam cakupan teori soo'af mechani
sm dan primordial affiliation di satu sisi, serta teori elite competition dan et
hnic entrepreneur di sisi lain. Di samping itu media massa cenderung beorientasi
kepada kepentingan ideologi mereka sendiri dari pada terhadap kepentingan masya
rakat multikultural. Kedua, disimpulkan bahwa untuk menekan potensi konflik di I
ndonesia tidak cukup hanya berpatokan pada interaksi antar warga yang setara, me
lainkan juga perlu diperkuat dengan faktor-faktor lain yaitu: 1) kerangka berUki
r mengenai hidup bernegara dan bermasyarakat yang berorientasi pada keutuhan Neg
ara Kesatuan Republik Indonesia; 2) masyarakat yang memiliki " kesalehan mu
ltikultural"; dan 3) manajemen kemajemukan masyarakat yang bersifat demokra
tis. Terakhir, penelitian ini menawarkan satu rekomendasi konseptual tentang Pen
didikan Multikultural Tranformatif yang diharapkan dapat menjadi salah satu upay
a menghadapi tantangan masyarakat multikultural di Indonesia saat ini serta masa
datang dalam rangka mencapai masyarakat multikultural yang demokratis</td><
td>d_ips_029738_ismarni_moeis_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_029738_ismarni_
moeis_chapter1.pdf</td><td>d_ips_029738_ismarni_moeis_chapter2a.pdf</td><td>d_ip
s_029738_ismarni_moeis_chapter3.pdf</td><td>d_ips_029738_ismarni_moeis_chapter4a
.pdf</td><td>d_ips_029738_ismarni_moeis_chapter5.pdf</td><td>d_ips_029738_ismarn
i_moeis_bibliography.pdf</td><td>d_ips_029738_ismarni_moeis_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>SUKIRNO</td><td>NONE</td><td>IMPLEMENTASI POLITEKNIK DAN FUNGSINYA DAL
AM MEMPERSIAPKAN KEMAMPUAN-KEMAMPUAN YANG ADAPTABLE TERHADAP RAGAM TUNTUTAN DUNI

A KERJA</td><td>PPS UPI</td><td>POLITEKNIK</td><td>Nana Syaodih Sukadinata, Said
Hamid HAsan, Achmad Sanusi, Rochman Natawidja</td><td>1997/06/02</td><td>2013/0
1/07</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi
.edu/digitalview.php?digital_id=1292</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan
@upi.edu</td><td>
This dissertation is the report of a research on the implementation of t
he D III Polytechnic, ITB, Mechanical Engineering Program. Preparation of adapta
ble abilities has been a major concern in the investment of human resources, par
ticularly in relation to the 21st century, dealing with fast changing technology
and demography of labor market. The study was aimed at finding out the ways ITB
Polytechnic preparing adaptable competencies in the framework of curriculum imp
lementation. The results of this study are expected to make conceptual and pract
ical contributions to the improvement of Polytechnic curriculum and its implemen
tation in Indonesia.The research focus was centered on the Polytechnic efforts i
n preparing abilities that be based on the cognitive skills. This focus covered
three levels of study, i.e. the curriculum implementation at the institutional l
evel, classroom level, and adaptability of graduates' capabilities as learning o
utcomes. The institutjion-level implementation put take with institutional activ
ities to get the implementation closer to the ideas of curriculum design, wherea
s the classroom-level implementation focused on learning activities to indicate
the efforts made to develop adaptable abilities. Finally, adaptability of abilit
ies was related to the efforts the graduates made to adapt their learning outcom
es to the working requirements.The naturalistic qualitative approach was applied
. Data on the implementation at institutional and classroom levels were collecte
d in the ITB Polytechnic context, while data on the adaptability of graduates' c
apabilities were collected in the industrial context. Data was collected through
direct observation, interview, and documentary study. Data analysis was conduct
ed in two phases; the first phase was done while collecting data at each respect
ive site and the second one was done for the purpose of cross-site analysis. The
data analysis was conducted through developing categories, analyzing relationsh
ips, formulating basic ideas, and making conclusions based on the concepts of cu
rriculum implementation and adaptable abilities.</td><td>d.pk_8933188_sukirn
o_table_of_content.pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter1.pdf</td><td>d.pk_89
33188_sukirno_chapter2.pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter3.pdf</td><td>d.p
k_8933188_sukirno_chapter4.pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_chapter5a.pdf</td><t
d>d.pk_8933188_sukirno_bibliography.pdf</td><td>d.pk_8933188_sukirno_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>AIM</td><td>ABDULKARIM</td><td>ANALISIS ISI BUKU TEKS PPkn DA
N IMPLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG DAPAT MEMBERDAYAKAN KETERAMPIL
AN BERPIKIR SISWA SMA</td><td>PPS UPI</td><td>ANALISIS ISI BUKU</td><td>Numan So
mantri, Nursid Sumaatmadja, Helius Sjamsuddin</td><td>2005/10/10</td><td>2013/01
/08</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://
perpustakan@upi.edu</td><td>
Disertasi ini melaporkan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan dan m
enganalisis unsur materi, pedagogis dan menguji tingkat keterbacaan buku teks PP
Kn SMA serta mengkaji kesesuaian buku teks dengan visi dan misi PPKn dalam menin
gkatkan keterampilan berpikir siswa.Obyek kajian berupa buku teks Penerbit Yudhi
stira, Epsilon Grup, Erlangga dan Grafindo Media Pratama. Untuk memperoleh data
yang akurat dilakukan studi dokumen, dan penyebaran kuesioner penilaian kualitas
buku teks kepada para siswa dan guru SMA di Kota Bandung, selain itu digunakan
wawancara dan tes keterbacaan buku teks.Kesimpulan akhir penelitian ini Pertama,
isi buku teks PPKn SMA belum mengandung unsur-unsur yang secara mendasar memenu
hi kriteria buku teks untuk dijadikan bahan pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan berpikir siswa. Kedua, model buku teks yang dapat memberdayakan ke
terampilan berpikir secara umum terdiri dari tiga unsur yaitu unsur materi, unsu
r pembelajaran, dan unsur keterbacaan. Ketiga, tingkat kedalaman dan keluasan ma
teri yang bersifat pengembangan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) ya
ng terdapat dalam buku teks PPKn belum cukup. Begitu pula kedalaman pengembangan
nilai dan sikap kewarganegaraan (civic dispositions) dan keterampilan kewargane
garaan (civic skills) belum cukup memadai. Keempat, bahan ajar, dan evaluasi dal
am buku teks PPKn belum memberikan stimulus dan kemudahan pada siswa ke arah pem
ahaman dan peningkatan keterampilan berpikir yang serasi dengan tujuan pembelaja
ran PPKn di persekolahan. Faktor penyebabnya adalah penyusun masih terjebak pada
tataran data, fakta, dan konsep yang sifatnya umum. Penyajiannya belum sampai p
ada fakta, konsep, yang sifatnya khusus, aktual, dan kontekstual dengan kadar ko
mpetensi taksonomi yang tinggi. Demikian pula kandungan buku teks tidak banyak m
emiliki muatan pola pembelajaran kontekstual seperti model pemecahan masalah, in
quiry sosial, tugas observasi lapangan, studi dokumen, dan penugasan pembuatan k
liping dari media massa jarang ditemukan. Kelima, tingkat keterbacaan buku teks
PPKn SMA kelas 2 berdasarkan hasil uji rumpang kepada 439 siswa menggambarkan ba
hwa sebagian besar siswa yaitu 325 (74,2%) tergolong pembaca frustasi atau pemba
ca gagal, sebagian kecil siswa 89 (20,2%) tergolong sedang atau instruksional, d
an hanya 25 (5,6%) tergolong mudah atau independen. Dengan demikian buku teks PP
Kn SMA tergolong bacaan yang sukar dipahami. Hai tersebut dapat diasumsikan baik
dari sajian materi maupun bahasa mengandung berbagai kekurangan.Rekomendasi: 1)
Guru: a) Mampu menghidupkan buku teks dalam transaksi pembelajaran; b) Memiliki
pemahaman standar untuk menilai buku teks yang baik; 2) Siswa: Siswa dituntut b
ersifat proaktif atau kritis tertiadap buku teks yang digunakan. Apabila terdapa
t kekurangan, kekurangpahaman, ketidakjelasan dalam buku tersebut harus segera d
irespons; 3) Pengambil Kebijakan (Pemerintah): a) Sangat disarankan dengan tersu
sunnya panduan penulisan buku teks ini, pengembang kurikulum bisa memberikan gam
baran atau rambu-rambu bagi guru dan para pakar kurikulum PPKn untuk dijadikan p
egangan dalam pemilihan atau penggunaan buku teks yang tayak digunakan dalam pem
belajaran di persekolahan. Demikian pula perlu untuk memberlakukan model panduan
penulisan, yang memiliki standar penilaian kelayakan, sistem pengawasan, pola p
embinaan bagi penulis dan penerbit serta memiliki konsistensi dan sanksi yang te
gas, b) Hendaknya, buku teks PPKn diuji unsur kedalaman dan keluasan materi, uns
ur pedagogis dan keterbacaannya sebelum disebarluaskan; 4) Penulis: Unsur bahan
materi yang baik dalam buku teks PPKn harus terdiri dari kandungan taksonomik ya
ng tersebar dan berkadar tinggi serta memiliki hierarki pengetahuan dan proses b
erpikir yang tinggi pula. Begitu pula harus mampu mengembangkan materi yang berb
asis pada nilai-moral dan budi pekerti, karena PPKn mengemban visi nation and ch
aracter building, yakni sebagai sarana untuk membentuk kepribadian bangsa</t
d><td>d_ips_949820_aim_abdulkarim_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_949820_aim_
abdulkarim_chapter1.pdf</td><td>d_ips_949820_aim_abdulkarim_chapter2a.pdf</td><t
d>d_ips_949820_aim_abdulkarim_chapter3.pdf</td><td>d_ips_949820_aim_abdulkarim_c
hapter4a.pdf</td><td>d_ips_949820_aim_abdulkarim_chapter5.pdf</td><td>d_ips_9498
20_aim_abdulkarim_bibliography.pdf</td><td>d_ips_949820_aim_abdulkarim_appendixa
.pdf</td></tr><tr><td>SAROSA</td><td>PURWADI</td><td>PENGARUH PEMAHAMAN MATERI-M
ATERI PELAJARAN IPA DI SPG TERHADAP PEMBENTUKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERH
ADAP LINGKUNGAN HIDUP</td><td>PPS UPI</td><td>IPA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP</td>
<td>Nasution, Sanusi, Isjrin Noerdin, Ratna Wulis Dahar</td><td>1990/04/30</td><
td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://dig
ilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1290</td><td>digilib.upi.edu</td><td>per
pustakan@upi.edu</td><td>
Khusus ucapan dan penghargaan yang sama kepada Bapak Prof. Dr. Soepardjo
Adikusumo selaku dosen, yang dengan penuh kesabaran memberikan cakrawala yang l
ebih luas dalam mendalami setiap masalah.Ucapan dan penghargaan yang sama pula p
enulis sampaikan kepada yang terhormat:Bapak Drs. Supeno selaku Kormin Kanwil De
pdikbud Jateng yang telah memberikan ijin penelitian disekolah-sekolah Pendidika
n Guru di wilayah yang kami perlukan. Bapak-bapak Kakandep: Kodya Surakarta, Sem
arang, Salatiga, maupun Kabupaten Demak dan Purwodadi Grobogan, yang telah membe
ri ijin, untuk mengadakan penelitian di daerahnya. Bapak-bapak Kepala SPG Negeri
-* Surakarta, Semarang, Salatiga, Demak dan Purwodadi yang telah memberikan ijin
dan berbagai kemudahan sehingga kami telah berhasil mengambil data-data penelit
ian di sekolahnya.Bapak-bapak/Ibu-ibu guru IPA SPG Negeri Surakarta, Salatiga, S
emarang, Demak dan Purwodadi yang telah membantu terselenggaranya proses pengamb
ilan data penelitian ini. Bapak/Ibu Pimpinan Perpustakaan IKIP Semarang, IKIP Ba
ndung, PPPG IPA Nasional di Bandung, maupun para pengelola Perpustakaan SPG Nege
ri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menggunakan f

asilitas 
</td><td>d_ipa_sarosa_purwadi_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_sarosa_purwadi_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_sarosa_purwadi_chapter2.pdf</td><td
>d_ipa_sarosa_purwadi_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_sarosa_purwadi_chapter4.pdf</td
><td>d_ipa_sarosa_purwadi_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_sarosa_purwadi_bibliography
.pdf</td><td>d_ipa_sarosa_purwadi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>RYANTO</td><td>
HADI PRAYITNO</td><td>MANAJEMEN SISTEM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI LINGK
UNGAN INDUSTRI</td><td>PPS UPI</td><td>SDM</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, E
ngkoswara, Djam'an Satori</td><td>2001/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertas
i</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
?digital_id=1288</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p
Rendahnya produktivitas, merupakan salah satu permasalahan pokok yang di
hadapi oleh bangsa Indonesia. Oleh sabab itu pengelolaan dan pengembangan SDM pe
rlu mendapatkan perhatian yang serius guna tercapainya peningkatan produktivitas
. Berbicara tentang pengembangan SDM peran pendidikan mempunyai arti yang sangat
strategis demi terwujudnya manusia unggul, angkatan kerja terdidik , dan profes
ionalisme sehingga akhirnya akan berperan dalam menunjang Pembangunan Nasional.A
dapun yang menjadi tujuan penelitian ini: (1) dapat memberi sumbangan positif ba
gi organisasi; (2) membangun kegiatan pendidikan dan pelatihan; (3) membangun po
la pikir baru bagi pengelola SDM, (4) berguna untuk merumuskan dan menentukan si
stem tingkat imbalan yang adil dan tepat guna. Sedangkan kegunaan penelitian ini
: (1) sebagai pedoman dalam penyusunan kebijakan para pengelola industri karung
plastik; (2) memberikan informasi baru yang mampu memperkaya khazanah ilmu penge
tahuan dan memperkaya bahan pustaka yang ada.Ada tiga teori yang menjadi landasa
n penelitian ini, yang dapat mendorong /memotivasi karyawan agar mau bekeija;(l)
Teori Motivasi; (2) Teori Y dari Mc Giegor; Teori Z, W.Ouchi, Teori E (Empowerm
ent); (3) Teori Hubungan Industrial. Juga Ada 33 determinan/ variabel yang dapat
meningkatkan produktivitas (Sutermeister)Penelitian ini menggunakan metode expo
st facto, melalui pendekatan evaluatif, berupa penelitian deskriptif-analitik, b
erbentuk survei, bersifat kuantitiatif, merupakan studi kasus. Dalam pengumpulan
data digunakan teknik angket , teknik interview, teknik observasi serta teknik
dokumentasi.. Kemudian data diolah mulai tahapan seleksi data, tabulasi data, pe
ngujian asumsi statistik (normal distribusi) dan juga uji asumsi regresi bergand
a multikolinieritas, heteroskedastitas, normalitas dan autokorelasiHasil analisi
s yang ditemukan: Ada pengaruh positif, pendidikan, kepuasan kerja, komitmen org
anisasi, pelatihan serta waktu keija terhadap produktivitas. Sehingga hipotesis
yang menyatakan ada hubungan korelasi keenam variabel diatas dapat diterima..Has
il penelitian direkomendasikan: (1) sebagai pedoman untuk membangun kegiatan pen
didikan pelatihan; (2) untuk merumuskan sistim imbalan yang adil dan tepat guna;
(3) untuk bahan penilaian karyawan yang berdasarkan pendekatan kompetensi.<
/td><td>d_adpen_989851_ryanto_hadi_prayitno_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen
_989851_ryanto_hadi_prayitno_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_989851_ryanto_hadi_pra
yitno_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_989851_ryanto_hadi_prayitno_chapter3.pdf</td>
<td>d_adpen_989851_ryanto_hadi_prayitno_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_989851_ryan
to_hadi_prayitno_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_989851_ryanto_hadi_prayitno_biblio
graphy.pdf</td><td>d_adpen_989851_ryanto_hadi_prayitno_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>RATNA</td><td>WILIS DAHAR</td><td>KESIAPAN GURU MENGAJAK SAINS DI SEKOLAH D
AAR DITINJAU DARI SEGI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS : Studi Iluminatif
tentang Proses Belajar Mengajar Sains di Kelas 4,5,dan 6 Sekolah Dasar</td><td>
PPS UPI</td><td>BELAJAR SAINS</td><td>Achmad sanusi, Benny Soeprapto, Soepardjo
Adikusumo</td><td>1985/05/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu P
engetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1287</
justify;">
Salah satu prinsip yang melandasi Kurikulum 1975 ialah prinsip berorient
asi pada tujuan. Dengan' berpedoman pada tujuan pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam Garis-garis Besar Haluan Negara Kurikulum 1975 menetapkan tujuan
-tujuan institusional untuk sekolah dasar dan sekolah menengah, tujuan-tujuan ku
rikular untuk setiap bidang studi, dan tujuan-tujuan instruksional yang digunaka
n sebagai pedoman dalam memilih pokok-pokok bahasan untuk setiap bidang studi.Pe
ndidikan sains untuk sekolah dasar mempunyai t jjuan-tujuan kurikular yang menga
rah pada pencapaian sains sebagai produk dan sains -sebagai proses, dan sebagai
masyarakat yang beragama pendidikan sains meminta para siswa untuk senantiasa me
ngagungkan Fenciptanye. Dengan tujuan kurikular semacam ini setelah menyelesaika
n sekolah dasar para siswa diharapkan memiliki pengetahuar sains yang berupa kon
sep-konsep, prinsip-prinsip, serta keterampilan-keterampilan proses sains dan si
kap ilmiah. Dari tujuan-tujuan pendidiKan sains yang diinginkan Kurikulum 1975 i
ni tercermin bahwa perkembangan ilmiah anak itu merupakan interaksi antara keter
ampilan-keterampilan proses sains, sikap dan konsep-konsep sains.Dengan belum me
muaskannya hasil-hasil pendidikan pada umumnya, pendidikan sains pada khususnya,
di sekolah dasar maupun di sekolah menengah berdasarkan hasil evaluasi kurikulu
m yang dilakukan pada tahun 1982/1983, dan pendapat masyarakat yang dikemu-kakan
dalam media masa, penelitian ini mencoba mengungkapkan salah satu kemungkinan y
ang menyebabkan kurangnya mutu pendidikan sains itu» yaitu tentang segi ke
siapan guru mengembangkan keterampilan-kete^ rampilan proses sains: mengamati, m
enafsirkan pengamatan. meramalkan, menggunakan alat/bahan, menerapkan konsep, me
rencanakan penelitian, berkomunikasi, mengajukan ^¿rtanyaan, selama pelaj
aran sains di kelas 4,5, dan 6 sekolah dasar.Keterampilan proses sains yang meru
pakan keterampilan intelektual dibutuhkan untuk memperoleh dan mengembangkan pen
getahuan sains, dan dapat dikembangkan pada anak-anak didik secara berintegrasi
dengan pengembangan konsep serta sikap dan nilai oleh guru dengan menggunakan se
mua metoda dan pendekatan yang dikenal dalam pendidikan sains, di mana pertanyaa
n guru memegang peranar penting untuk membimbing para anak didik ke?arah pengemb
angan keterampilan proses itu. Pendekatan keterampilan proses tidak menundukkan
suatu dichotomy, tetapi merupakan suatu continuum, dengan metoda ceramah di satu
pihak 
yang paling sedikit mengembangkan keterampilan prose sains, dan metoda m
emecahkan masalah atau pendekatan inkuiri bebas di lain pihak yang paling banyak
.Dasar-dasar pemikiran yang melandasi pendekatan^ keterampilan proses sains diti
njau dari segi pertumbuhan sains( model pendidikan progresif yang timbul dari ko
nsepsi "organic lamp" tentang perkembangan manusia, dan dari segi meto
dologi mengajar menurut CBSA, teori Piaget, pendapat Bruner tentang "discov
e learning" yang ditambahkan pula oleh pendapat Ausubel, dan pendapat Harle
n.Penelitian dengan pendekatan iluminatif ini dilakukan pada akhir tahun 1982 da
n permulaan tahun 1983 dengan mengadakan kunjungan ke beberapa sekolah dasar di
Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Barat, dan data dikumpulkan melalui angket,
wawancara, dan observasi kelas. Selain itu diteliti pula buku-buku sains yang d
iterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang digunakan di sekolah d
asar, serta tes hasil belajar yang diberikan secara regional maupun nasional.Dar
i hasil penelitian terungkapkan, bahwa adanya keterampilan proses sains yang dik
etahui guru atau dikembangkan guru dalam pelajaran sains merupakhal yang >tid
ak didasari atas kesadaran . Dalam situasi semacam ini ditemukan, bahwa ditinjau
dari segi kelengkapan maupun kualitas, pengetahuan guru tentang keterampilan pr
oses sains serta pengembangannya selama pelajaran sains masih kurang sekali. Buk
u Siswa dan Buku Pedoman tiuru mengenai pelajaran sains, serta beberapa tes yang
diberikan baik di tingkat regional maupun nasional, belum membantu atau mendoro
ng guru dalam pengembangan keterampilan proses sains. Kelemahan-kelemahan yang d
itemukan didiskusikan, dan saran-saran diberikan untuk perbaikan.Berdasarkan has
il-hasil penemuan, disimpulkan bahwa pada umumnya para guru tidak siap untuk men
gembangkan keterampilan proses sains, para siswa kurang diajak berpartisipasi se
cara aktif dalam proses belajar mengajar, baik aktif secara fisik maupun aktif s
ecara mental, kurikulum 1975 belum diterapkan secara opoimal, dan pendekatan ilu
m^natif sangat sesuai untuk mengungkapkan segi-segi kelemahan dalam pengembangan
keterampilan proses sains.bebagai implikasi penggunaan pendekatan keterampilan
proses sains dalam pendidikan sains diajukan beberapa saran mengeani pendidikan
guru sekolah dasar, penataran guru, persiapan mengajar, penulisan Buku Siswa dan
Buku redoman Guru, dan evaluasi.</td><td>d_ipa_ratna_wilis_dahar_table_of_c
ontent.pdf</td><td>d_ipa_ratna_wilis_dahar_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_ratna_wili
s_dahar_chapter2a.pdf</td><td>d_ipa_ratna_wilis_dahar_chapter3.pdf</td><td>d_ipa
_ratna_wilis_dahar_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_ratna_wilis_dahar_chapter4.pdf</td
><td>d_ipa_ratna_wilis_dahar_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_ratna_wilis_dahar_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>M DJASWIDI</td><td>AL HAMDANI</td><td>STRATEGI PENGE
MBANGAN MODEL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH : Penelit
ian dan Pengembangan Kepemimpinan Kepala MTS Negeri di Kabupaten Ciamis Propinsi
Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Kepemimpinan</td><td>Abdul Azis Wahab, Djam'
an Satori</td><td>2003/01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Admini
gn: justify;">
The educational service improvement of the State Junior High School (Mad
rasah Tsanawiyah Negeri - MTs Negeri) is very determined by every person whom in
volved in the environment of madrasah (Islamic education institution). The impro
ved service will be happened if there were available the attitude of organizatio
nal members who commit to the service. Thafs why, Its required the profile of le
ader who has the ability to motivate through the transformational process of kno
wledge and providing personality model to make the performance of madrasah as th
e centre of competitive basic education. The problem of research can be formulat
ed as in ifie Mowing: In what extent (he model development of transformational l
eadership potential for the principal of MTs Negeri in Ciamis District influence
the managerial functions and educational service? The method used in the study
is research and development (R & D) with quantitative approach. The analysis
of statistical data and testing of hypothesis were done by using the computer a
ssissted program of SPSS version 10.0. The population of research consist of pri
ncipals, teachers, administrative personnels, and pupils of 17 MTs Negeri in Cia
mis District Because the large population, so that rfs done the sampling techniq
ue to determine the representative samples. For the internal level of madrasah,
the samples consist of 17 principal of madrasah, 17 chairmen of administrative s
taff, 136 teachers and community members of pupils' parents (Assisstance and Adm
inistrating Agent of Education - BP31 Madrasah Committee), or all samples are 17
0 persons. In accordance with the characteristics of R & D, the findings can
be formulated as in the following'. First, the effort and approach estimated ha
ve the ability of acceleration to develop the educational service by doing the l
eadership behavior which is able to motivate the personnel to serve their own ta
sks, achieving commitment creating the working culture and quality, and developi
ng the *-ansformationafl managerial behavior. The strategies of implementation a
re training, modular, seminar and workshops, field practice, colleague or partne
rship clinical ên jpft Second, to prepare the effective and efficient training
require to develop the audience meeting sistematic procedural with the related p
arlies, deciding the program (structuring the training program, material, approa
ch and meth is, human resources, schedule, and funding). Third, the training imp
lementation and evafluation can be developed by open model system, limited class
rooms, and developmental-oriented try out The training implementation and result
s of their evaluation generally indicate the conclusion based on the quantitativ
e proofs that they provided enough the developmental provisions for MTs by imple
menting local training for principals of MTs Negeri.In accordance with the resul
ts of hypothesis testing, it can be known that there are the significant leaders
hip behavioral changes of MTs Negeri principals in Ciamis District, particularly
h their relation to the transformational leadership.The implications of develop
ment system for the principals of MTs can be formulated as in the following: The
leadership training for MTs Negeri should has been changed by needs assessment
for the set of abilities and skins which support the field managerial. One of de
velopment models can be implemented in autonomous, local and integrative in the
scope of madrasa/i needs.In accordance with the above search findings, so that i
t can be recommended the implications of research as in the following: (1) the'
cal training model is considered effective. Thafs why, the competent officials c
an do the locals inventarization considered have had the ability to implement th
e local training by: (a) mapping the needs of MTs principal in short term period
, as the applied managerial expertises in madrasah, (b) mapping the needs of MTs
principal in long-term period, as the changes anticipation of community demands

, creativity and educational innovation, and (c) reinforcing the understanding o
f educational policies, global trend and morality education; and (2) the transfo
rmationai leadership require to be on going developed and integrated into Islami
c leadership model because its very significant in managing the potential of mad
rasah resources. The matter of transformation^ leadership is not in contradictio
n with the Islamic leadership, in the meaning of one and others are in complemen
tary in educational services. That's why, every leadership development must beco
me the agenda and subject of reviw of educational human resources development fo
r Religious Ministry.</td><td>d_adpen_989849_djaswidi_al_hamdani_table_of_co
ntent.pdf</td><td>d_adpen_989849_djaswidi_al_hamdani_chapter1.pdf</td><td>d_adpe
n_989849_djaswidi_al_hamdani_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_989849_djaswidi_al_ham
dani_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_989849_djaswidi_al_hamdani_chapter4.pdf</td><t
d>d_adpen_989849_djaswidi_al_hamdani_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_989849_djaswid
i_al_hamdani_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_989849_djaswidi_al_hamdani_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>YOSEF</td><td>NONE</td><td>MODEL KONSELING BERPOKUS SOLUS
I UNTUK PEMECAHAN MASALAH SISIPLIN DIRI SISWA DI SEKOLAH : Studi Kasus pelayanan
Konseling Untuk siswa dengan Melibatkan Orng Tua Di Sekolah Menengah Pertama Ne
geri 6 Palembang</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Berpokus</td><td>Moh Djawad D
ahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2008/06/16</td><td>2013/01/07</td><td>Diserta
si</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
Studi kasus ini berangkat dari kepedulian terhadap ketidakefektifan guru
pembimbing di sekolah menengah pertama dalam membantu siswa yang mengalami masa
lah disiplin diri di sekolah. Ketidakefektifan guru pembimbing terkait dengan st
rategi peJibatkan orang tua siswa dalam membantu siswa yang dirujuk. Meskipun st
rategi ini sebagian berhasil, proses dan hasilnya tidak memuaskan orang tua, sts
wa, dan bahkan guru pernbimbing sendui Guru pembimbing dinilai kurang menguasai
kecakapan konseling ketika bekerja dengan siswa dan orang tuanya. Berdasarkan ha
sil evaluasi ini, studi kasus dimaksudkan untuk mencari model konseling yang dap
at meningkatkan efektivitas guru pembimbing di dalam membantu siswa memecahkan m
asalah disiplin diri siswa di sekolah. Tahap studi kasus terdiri atas (a) studi
pendahuluan: survey dan analisis layanan konseling terkini kepada siswa, (b) men
gembangkan model konseling berfokus solusi (KBS) sebagai model yang diasumsikan
akan meningkatkan efektivitas guru pembimbing dalam membantu siswa bermasalah di
siplin, dan (c) verifikasi model KBS melalui seminar dan validasi model KBS mela
lui implementasi kepada siswa sasaran. Subjek pada studi pendahuluan menyertakan
pimpinan sekolah, konselor sekolah, guru, dan orang tua/wati, dan siswa. Pada t
ahap verifikasi, subjek yang dilibatkan terdiri atas dosen pembimbing, konselor
sekolah, dan mahasiswa pascasarjana. Sementara pada tahap validasi subjek yang d
ilibatkan terdiri atas konselor sekolah, siswa konseli, dan orang tua Pengumpula
n data dilakukan dengan menggunakan metode interviú, studi dokumentasi, d
an observasi. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan metode kualita
tif- Hasil-hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa model KBS dapat dimplementasi
kan dan guru pembimbing dapat membantu siswa secara efektif dalam memecahkan mas
alah disiplin mereka Implikasi teoritik dari penelitian ini adalah bahwa pemberd
ayaan kekuatan siswa untuk pemecahan masalah disiplin dan pelibatan orang tua se
bagai sumber informasi, motivator, dan fasilitator bagi anak merupakan strategi
efektif di dalam membantu pemecahan masalah siswa disiplin siswa. Hasil peneliti
an ini merekomendasikan guru pembimbing untuk melibatkan orang tua guna mengakse
lerasi kemajuan siswa dalam proses konseling. Berbekal model mi guru penibimbing
dapat meningkatkan pelayanan mereka kepada siswa dan pada gilirannya dapat meni
ngkatkan kontribusi mereka kepada perkembangan siswa.</td><td>d_bp_999851_yo
sef_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_999851_yosef_chapter1.pdf</td><td>d_bp_999
851_yosef_chapter2.pdf</td><td>d_bp_999851_yosef_chapter3.pdf</td><td>d_bp_99985
1_yosef_chapter4b.pdf</td><td>d_bp_999851_yosef_chapter5.pdf</td><td>d_bp_999851
_yosef_bibliography.pdf</td><td>d_bp_999851_yosef_appendixb.pdf</td></tr><tr><td
>YOSEPH</td><td>PRATAMA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL SOSIALISASI INOVASI DAN SIPER
VISI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM : Studi Kualitatif Pada Sekolah Lanjuta
n Tingkat Pertama Se-Kota Gorontalo</td><td>PPS UPI</td><td>MODEL SOSIALISASI IN

OVASI</td><td>Achmad A. Hinduan, Acmad sanusi, djawad dahlan</td><td>2001/01/01<
/td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http:
d>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini merupakan pengembangan model Sosialisasi Inovasi dan Supe
rvisi Pembelajaran (SISP) flmu Pengetahuan Alam (JPA) yang didasarkan pada asums
i bahwa prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui perbaikan kualitas pro
ses pembelajaran. Oieh karena itu, guru sebagai pengelola proses pembelajaran me
rupakan sasaran utama penelitian ini.Mode! ini dikembangkan meiaiui Musyawarah G
uru Mata Pelajaran (MGMP) dan didasarkan pada perubahan yang didorong dari bawah
(,bottom-up), persuasif, kolaboratif, dan ditujukan untuk meningkatkan kompeten
si dan profesionalisme guru dan supervisor.Permasalahan pokok dalam penelitian a
dalah apakah model SISP IPA meiaiui MGMP dapat meningkatkan kompetensi dan profe
sionalisme guru IPA yang tercermin pada prestasi belajar siswa? Masalah-masalah
ikutannya adalah: (1} apakah model SISP teiah dilaksanakan secara bottom-up? (2)
apakah model SISP telah dilaksanakan secara persuasif? (3) apakah model StSP te
lah dilaksanakan secara kolaboratif? (4) apakah mode! SISP dapat meningkatkan ko
mpetensi dan profesionalisme guru IPA? (5) bagaimanakah prestasi belajar siswa s
etelah penerapan mode! SISP tersebut.Tujuan utama dalam penelitian ini adalah me
ngembangkan model SISP IPA melalui MGMP, sedangkan tujuan antaranya adalah untuk
memperoleh gambaran tentang efektivitas penerapan model SiSP. Penelitian ini di
harapkan bermanfaat sebagai suatu mode! SISP IPA dalam meningkatkan kualitas pem
belajaran IPA.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan natur
alistik kualitatif, dengan sumber data adalah guru IPA-Fisika Sekolah. Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP) se-Kota Gorontalo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawa
ncara, observasi, dan studi dokumentasi. Untuk menjamin kredibilitas penelitian
ini digunakan teknik triangulasi, member's check, dan pengamatan terus menerus.
Untuk menjamin dependabilitas dan konfirmabilitas digunakan audit trail. Untuk m
enjamin transferbiiitas disajikan model SISP.Kesimpulan penelitian adalah bahwa
model SISP IPA ada indikasi dapat membantu meningkatkan kompetensi dan profesion
alisme guru IPA-Fisika yang tercermin pada peningkatkan kualitas proses pembelaj
aran IPA-Fisika dan nampak pada hasil supervisi kunjungan kelas dan prestasi bel
ajar siswa. Jika model SISP dapat meningkatkan kualitas pembelajaran (Q) melalui
peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru yang dilaksanakan secara bottom
-up, persuasif, dan kolaboratif maka dapat diformulaikan sebagai berikut:Kompete
nsi-Profesionaiisirie - /(SISP) - /(bottom-up, persuasi, kolaborasi) 
</td><td>d_ipa_9698013_yoseph_paramata_table_of_content.pdf</t
d><td>d_ipa_9698013_yoseph_paramata_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9698013_yoseph_pa
ramata_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_9698013_yoseph_paramata_chapter3.pdf</td><td>d
_ipa_9698013_yoseph_paramata_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_9698013_yoseph_paramata_
chapter5.pdf</td><td>d_ipa_9698013_yoseph_paramata_bibliography.pdf</td><td>d_ip
a_9698013_yoseph_paramata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LEXIE</td><td>M GIROTH</
td><td>DAMPAK KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PAMONG PRAJA ALUMNI PENDIDIKAN T
INGGI KEDINASAN : Studi Kasus Pada Institusi Pemerintahan Jakarta dan Sekolah Ti
nggi Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor Bandung Perguruan TInggi Kedinasan Dep
artemen Dalam Negeri Republik Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Kedinasan</td><t
d>Abdul Azis Wahab, Moch Idochi Anwar</td><td>2002/07/01</td><td>2013/01/07</td>
<td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
italview.php?digital_id=1283</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.ed
u</td><td>
Penelitian ini dilandasi oleh suatu asumsi bahwa yang pasti di dunia ini
hanyalah satu, yaitu perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah proses mengubah
pengetahuan menjadi tindakan melalui formulasi substansi, implementasi kompetens
i dan evaluasi performansi. Jadi dalam hal ini apa saja yang dipilih oleh pemeri
ntah untuk dilakukan atau tidak dilakukan sebagai sistem pengambilan kebijakan p
ublik dalam rangka menemukenali dinamika terselubung dari suatu sistem yang komp
leks agar dengan demikian Pamong Praja Indonesia Gaya Baru tidak terjebak pada k
ekacaubalauan, perbenturan peradaban, paradoks dan titik balik peradaban serta a
rus balik kekuasaan dari pusat ke uaerah.Dalam mengkaji konsep-konsep teoritis t
entang dampak kebijakan publik, pemerintahan ideal dan pemberdayaan rakyat terha
dap gerak kinerja Pamong Praja Alumni Perguruan Tinggi Kedinasan IIP/STPDN Depda
gri di Jakarta Raya dan Bandung Raya dijabarkan menjadi bukti-bukti empirik yang
dianalisis secara operasional dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepa
da responden sebagai sampel populasi berdasarkan "Tiga P", yaitu perso
n, place dan paper. Data yang diperoleh ditampilkan dalam aplikasi statistika da
n selanjutnya digunakan teknik analisis regresi korelasi dan analisis jalur deng
an bantuan program komputer SPSS versi 9.01 for windows 2000. Kemudian bertolak
dari model penelitian fokus masalah dan rancangan hipotesis serta pengukurannya
dilanjutkan dengan pembahasan yang merujuk pada metodologi kuantitatif dan kuali
tatif.Adapun temuan-temuan penelitian ini ialah bahwa terdapat dampak positif ke
bijakan publik terhadap gerak kinerja Pamong Praja Alumni PTK IIP/STPDN Depdagri
. Semakin besar dampak kebijakan publik semakin meningkat kinerja dan semakin me
ningkat lagi karena dukungan pemerintahan ideal; Tetapi dengan pemberdayaan raky
at terhadap gerak kinerja ternyata belum mempunyai korelasi yang signifikan. Dal
am penelitian ini dirumuskan bahwa kebijakan publik adalah sistem, sains dan stu
di tentang proses pembahan pengetahuan menjadi tindakan melalui formulasi substa
nsi, implementasi dan evaluasi performansi. Jadi apa saja yang dipilih oleh peme
rintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan.Dalam rangka pembuatan sistem kebija
kan publik, maka implikasinya ternyata masih sejalan dengan dua dalil Dror. Seda
ngkan perspektif analisis kebijakan pendidikan, peneliti mengikuti orientasi fun
gsi praktisi yang profesional terhadap korelasi sistem pendidikan, sistem pengor
ganisasian atau manajemen pendidikan dan sistem pembiayaan pendidikan. Untuk pem
erintahan ideal korelasinya dengan tiga domainnya diletakkan mulai dari corporat
e/private dan society/people kemudian state/public. Bagi pemberdayaan rakyat men
jadi penting untuk ditindaklanjuti lagi pada masa yang akan datang sebagai strat
egi pembangunan masyarakat di desa-desa dan di kota-kota. Kendatipun demikian un
tuk lebih meningkatkan gerak kinerja Pamong Praja Alumni direkomendasikan agar m
ewaspadai patologi birokrasi dan menindaklanjuti Reformasi Pamong Praja sesuai s
trategi dan prinsip-prinsip reinventing government management dan good governanc
e.</td><td>d_adpen_989845_lexie_m_giroth_table_of_content.pdf</td><td>d_adpe
n_989845_lexie_m_giroth_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_989845_lexie_m_giroth_chapt
er2.pdf</td><td>d_adpen_989845_lexie_m_giroth_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_98984
5_lexie_m_giroth_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_989845_lexie_m_giroth_chapter5.pdf
</td><td>d_adpen_989845_lexie_m_giroth_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_989845_l
exie_m_giroth_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROCHMAT</td><td>WAHAB</td><td>BIMBIN
GAN SOSIAL-PRIBADI BERBASIS MODEL PERKEMBANGAN : Studi Pengembangan Pedoman Umum
Penyusunan Program Bimbingan Bagi Anak Berbakat akademik</td><td>PPS UPI</td><t
d>Bimbingan Sosial</td><td>Rochman Natawidjaja, Sunaryo Kartadinata</td><td>2003
/11/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td>
Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk memberikan bimbinga
n sosial-pribadi bagi anak berbakat akademik (ABA), sehingga mereka dapat meraih
kesuksesan hidup, di samping akademik dan karirnya. Penelitian ini secara umum
dimaksudkan untuk menemukan program bimbingan sosial-pribadi yang efektif bagi A
BA, sedangkan secara khusus diharapkan dapat memperoleh gambaran tentang profil
kecakapan sosial-pribadi, jenis kelamin, status sosial ekonomi orangtua, dan asa
l hunian ABA; menemukan pedoman umum pengembangan program bimbingan sosial-priba
di bagi ABA; dan menguji efektivitas program bimbingan sosial-pribadi berbasis m
odel perkembangan bagi peningkatan kecakapan sosial-pribadi ABA dan kecakapan so
sial-pribadi ABA dilihat dari jenis kelamin, status sosial ekonomi orangtua, dan
tempat hunian atau rumahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Riset dan Pe
ngembangan (Research and Development). Subjek penelitiannya adalah ABA pada SMAN
3 Bandung, SMAN 1, 3, dan 8 Yogyakarta. Instrumen pengumpulan datanya adalah in
yentori, skala penilaian, dan angket. Untuk analisis data kuantitatif digunakan
teknik analisis statistik deskriptif, yaitu persentase dan teknik analisis stati
stik inferensial, yaitu uji t dan ANAVA dan untuk data kualitatif digunakan tekn
ik analisis deskriptif. Hasil penelitiannya adalah (1) Profil kecakapan sosial-p
ribadi ABA menunjukkan positif tinggi, terutama yang menonjol pada kecakapan res
pek terhadap perbedaan individu dan kasadaran diri, (2) Pedoman Umum Pengembanga
n Program Bimbingan Sosial-Pribadi berbasis Model Perkembangan dianggap sebagai
alternatif yang memadai untuk meningkatkan kecakapan sosial-pribadi ABA, (3) Pro
gram Bimbingan Sosial-Pribadi berbasis Model Perkembangan terbukti secara sangat
signifikan mampu meningkatkan kecakapan sosial-pribadi ABA, (4) Kecakapan sosia
l-pribadi ABA tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dilihat dari jenis kel
amin dan status sosial ekonomi orangtuanya, dan (5) Kecakapan sosial-pribadi ABA
menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dilihat dari asal hunian atau temp
at tinggalnya. Studi ini memiliki implikasi teoretis dan praktis tentang pandang
an bimbingan mengenai individu termasuk ABA dan model bimbingan perkembangan. Se
cara teoretik, studi ini berimplikasi bahwa siswa seharusnya lebih dipandang seb
agai individu yang memiliki kebutuhan unik daripada sebagai individu yang bermas
alah, dan bimbingan dan konseling perkembangan berhubungan secara signifikan den
gan hakekat individu yang selalu terdorong untuk mencapai keseluruhan kehidupan
yang sukses. Secara praktis, studi berimplikasi bahwa model bimbingan perkembang
an sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kecakapan sosial-pribadi ABA. Untuk itu
lah maka model menghendaki konselor untuk mendalami teknik-teknik bimbingan kelo
mpok.</td><td>d_bp_999812_rochmat_wahab_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_99
9812_rochmat_wahab_chapter1.pdf</td><td>d_bp_999812_rochmat_wahab_chapter2.pdf</
td><td>d_bp_999812_rochmat_wahab_chapter3.pdf</td><td>d_bp_999812_rochmat_wahab_
chapter4.pdf</td><td>d_bp_999812_rochmat_wahab_chapter5.pdf</td><td>d_bp_999812_
rochmat_wahab_bibliography.pdf</td><td>d_bp_999812_rochmat_wahab_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>JUMADI</td><td>NONE</td><td>PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI TERPADU D
ALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR IPA</td><td>PPS UPI</td><td>PENILAIAN HASIL BELAJAR
IPA</td><td>Achmad A. Hinduan, A. Rusli, Nuryani Y. Rustman</td><td>2002/07/01<
/td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http:
d>perpustakan@upi.edu</td><td>
Studi penelitian dan pengembangan yang meliputi dua tahap ini dilakukan
dalam rangka menemukan suatu model evaluasi alternatif Sesuai dengan kurikulum y
ang berlaku, pembelajaran IPA harus mencakup konsep-konsep (produk), proses, dan
sikap ilmiah. Sementara itu evaluasi yang dilaksanakan cenderung hanya mengeval
uasi penguasaan produk IPA. Dalam tahap pertama studi ini, dikembangkan dua jeni
s tes. Jenis tes yang pertama adalah model EVATER, dimaksudkan untuk mengevaluas
i penguasaan proses, sikap, dan produk IPA. Jenis tes yang kedua adalah model EV
APROD, dimaksudkan untuk mengevaluasi penguasaan produk IPA. Kedua model tes diu
jicobakan pada suatu SMU di Yogyakarta dengan melibatkan 30-45 siswa kelas I Ber
dasarkan data yang dikumpulkan, diperoleh hasil bahwa kedua model tes valid dan
reliabel. Dalam tahap kedua, empat kelompok siswa dari dua SMU dengan masing-mas
ing kelompok terdiri atas 59 siswa dilibatkan dalam studi. Dua kelompok pertama
diberi pelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Materi pelajaran meliputi
tiga satuan pelajaran yakni (I) Besaran, Satuan, dan Kinematika Gerak Lurus; (2
) Dinamika Gerak Lurus dan Memadu Dua Gerak; (3) Gerak Melingkar dan Gravitasi.
Pada setiap akhir satuan pelajaran, satu kelompok dievaluasi dengan EVATER, seda
ng satu kelompok yang lain dievaluasi dengan EVAPROD. Dua kelompok yang lain dib
eri pelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Materi pelajaran sama dengan ma
teri yang diberikan pada dua kelompok pertama. Peda setiap akhir satuan pelajara
n, sahi kelompok juga dievaluasi dengan EVATER, dai satu kelompok yang lain juga
dievaluasi dengan EVAPROD. Setelah evaluasi terakhir dilakukan, beberapa siswa
dan guru diwawancarai untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap model. Hasil pe
nelitian menunjukkan bahwa siswa yang diberi pelajaran dengan menggunakan metode
eksperimen kemudian dievaluasi dengan EVATER lebih unggul dalam memahami hakeka
t (karakteristik) IPA dan cara belajar IPA Tidak ada perbedaan dalam hal sikap t
erhadap IPA. Dari hasil penelitian ini direkomendasikan (1) metode pengembangan
EVATER hendaknya diberikan pada pendidikan pra- dan dalam- jabatan guru; (2) unt
uk meningkatkan cara belajar siswa, pembelajaran IPA hendaknya dilakukan dengan
metode eksperimen dan evaluasinya menggunakan EVATER; (3) hendaknya dilakukan pe
nelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas evaluasi yang meliputi proses,
sikap dan produk IPA 
</td><td>d_ipa_9698012_jumadi_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_9698012_jumadi_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9698012_jumadi_chapter2.pdf</td><td
>d_ipa_9698012_jumadi_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_9698012_jumadi_chapter4.pdf</td
><td>d_ipa_9698012_jumadi_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_9698012_jumadi_bibliography
.pdf</td><td>d_ipa_9698012_jumadi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>NEVIYARNI</td><
td>S</td><td>MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU KHALIFAH
FIL ARDH PADA SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) SALMAN AL-FARISI BA
NDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Mengembangkan Prilaku</td><td>Djawad Dahlan, Rocma
n Natawidjaja</td><td>2003/01/24</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bi
-align: justify;">
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Salman Al-Farisi (SAF) adalah sa
lah satu sekolah yang mengembangkan kurikulum dengan sistem sekolah sehari penuh
. Adapun tujuannya yaitu untuk mendidik dan menghasilkan lulusannya sebagai Khal
ifah Fil Ardh {KFA), yang memiliki ciri-ciri berikut; aqidah yang benar, akhlak
yang karimah, akal yang cerdas, wawasan global, kemampuan memimpin, serta perila
ku dan fisik yang sehat. Untuk mewujudkan visi dan misinya, SLTP SAF mengakses p
elayanan Bimbingan dan Konseling (BK), terutama peran aktif guru pembimbing. Fok
us masalah penelitian ini yaitu, "Bagaimana model BK yang lebih cocok diter
apkan untuk mengembangkan perilaku KFA pada siswa di SLTP SAF Bandung" Deng
an menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti mendeskripsikan dan mengan
alisis model BK yang diterapkan di SLTP SAF untuk mengetahui kesepadanannya deng
an tujuan pendidikan. Berdasarkan analisis data, dibangun model BK berorientasi
KFA. Model ini telah divalidasi dengan uji rasional melalui seminar dan lokakary
a serta uji lapangan selama satu catur wulan di SLTP SAF Bandung. Model BK beror
ientasi KFA dapat diterima, dan dapat mengarahkan sikap dan perilaku siswa dalam
mencapai tujuan pendidikan di SLTP SAF Bandung. Model BK yang dibangun melalui
penelitian ini adalah model BK yang dilaksanakan bekerjasama dengan guru pembimb
ing dan pihak-pihak yang terkait di sekolah sehari penuh SLTP SAF Bandung. Sebag
aimana dikemukakan oleh Ellis (90) bahwa guru pembimbing/konselor dapat membantu
guru mata pelajaran yang mengalami kesukaran dalam mengelola siswanya melalui b
imbingan kelompok dan layanan konsultasi. Dalam penelitian ini ditemukan suatu m
odel BK berorientasi KFA yang meliputi rasional, landasan filosofis dan pengerti
an, visi, misi, tujuan, kurikulum, personalia, fungsi, fasilitas, isi layanan, p
osisi BK dalam sistem pendidikan, kualifikasi guru pembimbing, prosedur dan eval
uasi pelaksanaannya. Dalam pelaksanaannya, isi layanan mencakup lima bidang bimb
ingan yaitu bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir dan keluarga. Masin
g-masing bidang meliputi sepuluh jenis layanan bimbingan dan konseling. Semua je
nis layanan tersebut selalu merujuk pada enam ciri KFA yang terintegrasi dengan
konsep kepemimpinan berdasarkan ajaran agama Islam. Rekomendasi penelitian ini y
aitu seyogyanya SLTP SAF Bandung dapat melanjutkan pelaksanaan model BK berorien
tasi KFA, karena model ini digali dan dibangun sesuai dengan visi, misi, tujuan
pendidikan dan dukungan personil sekolah, pengurus yayasan, serta orang tua sisw
a. Model ini dapat diadaptasi oleh para guru pembimbing dan personil SLTP lain u
ntuk diterapkan di sekolahnya dengan syarat-syarat tertentu. Peneliti selanjutny
a dapat membangun model dan membuat alat ungkap perilaku KFA-nya pada berbagai t
ingkat pendidikan.</td><td>d_bp_989832_neviyarni_s._table_of_content.pdf</td
><td>d_bp_989832_neviyarni_s._chapter1.pdf</td><td>d_bp_989832_neviyarni_s._chap
ter2a.pdf</td><td>d_bp_989832_neviyarni_s._chapter3.pdf</td><td>d_bp_989832_nevi
yarni_s._chapter4a.pdf</td><td>d_bp_989832_neviyarni_s._chapter5.pdf</td><td>d_b
p_989832_neviyarni_s._bibliography.pdf</td><td>d_bp_989832_neviyarni_s._appendix
.pdf</td></tr><tr><td>UDIN</td><td>NAZARUDDIN</td><td>MANAJEMEN PENDIDIKAN PROFE
SIONAL KEPERAWATAN BERBASIS KOMPETENSI</td><td>PPS UPI</td><td>Keperawatan</td><
td>Abdul Azis Wahab, Moch Idochi Anwar</td><td>2002/01/02</td><td>2013/01/07</td
Disertasi ini bertujuan mempelajari unsur-unsur yang membentuk komitmen
calon perawat profesional pemula, hubungannya dengan motivasi dan aspek-aspek so
siodemografi yang melatar belakanginya melalui pendekatan penelitian kuantitatif
, dan metode "causal comparative' dengan analisis statistik model-model&quo

t; Multiple Classifications Analysis (MCA)" dan "Aog linier" deng
an bantuan komputer pada program "Statistical Package for Soscial Sciences
(SPSS)". Landasan teoretik dan konsep-konsep yang digunakan berkaitan denga
n ilmu administrasi dan analisis kebijaksanaan pendidikan, khususnya: kompetensi
keprofesian, perilaku organisasi, motivasi, ciri-ciri kepemimpinan efektif, dan
komitmen terhadap nilai-nilai moral dalam praktik, diterapkan dalam pendidikan
profesional keperawatan.Kerangka penelitian ini adalah, kompetensi calon perawat
yang diukur dari prestasi hasil belajar, komitmen mahasiswa terhadap nilai-nila
i moral dalam praktik, dan ciri-ciri kepemimpinan efektif, dikaitkan dengan moti
vasi vokasional, motivasi akademik dan motivasi kebutuhan dasar, serta pengaruh
aspek-aspek sosiodemografi, khususnya: jenis kelamin, besarnya jumlah anggota ke
luarga dan asal daerah tempat tinggal. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bah
wa hubungan antara motivasi vokasional, motivasi akademik, dan motivasi kebutuha
n dasar dengan prestasi hasil belajar, serta ciri-ciri kepemimpinan efektif calo
n perawat adalah lemah dan kurang signifikan (p>0,05). Sedangkan hubungan ant
ara motivasi vokasional, motivasi akademik dan motivasi kebutuhan dasar dengan k
omitmen mereka terhadap nilai-nilai moral dalam praktik adalah cukup besar dan s
ignifikan (p<0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketiga dimens
i kompetensi profesional yaitu: prestasi hasil belajar, komitmen mahasiswa terha
dap nilai-nilai moral dalam praktik dan ciri-ciri kepemimpinan efektif memiliki
hubungan yang kecil dan kurang signifikan (p>0,05). Angka-angka prestasi hasi
l belajar dan komitmen mahasiswa dipengaruhi secara nyata oleh perbedaan asal da
erah tempat tinggal mereka antara desa/luar kota dengan kota. Sedangkan ciri-cir
i kepemimpinan efektif dipengaruhi secara nyata, oleh efek umum jenis kelamin, b
esarnya jumlah anggota keluarga dan asal daerah tempat tinggal, serta oleh efek
khusus karena perbedaan jenis kelamin, asal daerah tempat tinggal dan interaksi
besarnya jumlah anggota keluarga dengan asal daerah tempat tinggal.Direkomendasi
kan kepada Departemen Pendidikan agar perencanaan pendidikan profesional keperaw
atan pada jenjang diploma tiga, merupakan bagian dari manajemen pendidikan tingg
i nasional, berbasis di Universitas. Kepada organisasi profesi keperawatan, peny
elenggaraan pendidikan keperawatan profesional dan rumahsakit pendidikan untuk b
eketjasama memberikan perhatian pada upaya meningkatkan kemampuan manajemen prak
tik klinik keperawatan. Untuk mendapatkan calon perawat profesional dimasa datan
g yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai moral dalam praktik, seyogy
anya dilakukan pengujian psikologis, tentang ciri-ciri kepribadian yang cenderun
g mampu untuk bekeija secara: teratur, otonom, afiliasi, berubah dan tekun. Situ
asi pembelajaran yang menyenangkan mahasiswa dan memuaskan staf akademik adalah
kondisi yang mendorong terbentuknya sikap dan komitmen profesional. Jenis kelami
n, besarnya jumlah anggota keluarga dan asal daerah tempat tinggal yang secara n
yata berpengaruh terhadap ketiga dimensi kompetensi, seyogyanya mendapat perhati
asn "stakeholders" melalui proses perencanaan strategis pendidikan. At
as dasar hal-hal seperti disebutkan diatas, maka seyogyanya dibentuk Komite Akhl
i Keperawatan, untuk mendorong proses profesionalisasi melalui pendidikan, asuha
n dan riset keperawatan secara simultan, terencana, terkoordinasi, terkendali da
n berkelanjutan.</td><td>d_adpen_989844_udin_naziruddin_table_of_content.pdf
</td><td>d_adpen_989844_udin_naziruddin_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_989844_udin
_naziruddin_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_989844_udin_naziruddin_chapter3.pdf</td
><td>d_adpen_989844_udin_naziruddin_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_989844_udin_naz
iruddin_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_989844_udin_naziruddin_bibliography.pdf</td
><td>d_adpen_989844_udin_naziruddin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MULYATI</td><t
d>ARIFIN</td><td>DINAMIKA BERPIKIR SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENGANTISIPIKASI PE
RKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI</td><td>PPS UPI</td><td>SAINS DAN TEKNOLOGI</td><
td>M. Abdul Kodir, Achmad Huinduan, Istrin Noerdin</td><td>1997/08/01</td><td>20
13/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.
kan@upi.edu</td><td>
Studi eksperimental tentang peningkatan berpikir kritis ini dilakukan me
lalui pengajaran IPA yang terintegrasi dalam matematika, teknologi dan lingkunga
n di Sekolah Dasar dengan pendekatan pemecahan masalah, yang ditekankan pada pen
gembangan keterampilan komunikasi. Penelitian ini dilakukan dengan subyek siswa

kelas 4 SD di sekolah yang seluruhnya melibatkan 129 siswa di Kecamatan Sukasari
Kotamadya Bandung. Dua sekolah sebagai kelompok eksperimen dan dua sekolah seba
gai kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari sekolah dengan katagor
i tinggi dan sekolah dengan katagori rendah. Pengelompokan didasarkan atas kesam
aan kondisi pengajaran, latar belakang pendidikan guru. Peningkatan pengetahuan,
keterampilan memecahkan masalah dan komunikasi diukur dari data yang diperoleh
sebelum dan sesudah perlakuan. Data dikumpulkan berdasarkan observasi partisipas
i dan rekaman. Perbedaan karena perlakuan dilakukan melalui perhitungan harga p
dan analisis variansi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan memberika
n dampak peningkatan pengetahuan, proses pemecahan masalah dan komunikasi melalu
i dukungan alat peraga sederhana yang dapat dibuat sendiri oleh setiap siswa. Da
ri penelitian ini juga ditemukan pentingnya matrikulasi pada mahasiswa PGSD untu
k memahami konsep dasar yang diperlukan dan perlunya pengembangan topik IPA yang
lebih sesuai dengan teknologi yang ada di lingkungan. 
</td><td>d_ipa_9333108_mulyati_arifin_table_of_content.pdf</td
><td>d_ipa_9333108_mulyati_arifin_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9333108_mulyati_ari
fin_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_9333108_mulyati_arifin_chapter3.pdf</td><td>d_ipa
_9333108_mulyati_arifin_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_9333108_mulyati_arifin_chapte
r5.pdf</td><td>d_ipa_9333108_mulyati_arifin_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_93331
08_mulyati_arifin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUFYARMA</td><td>None</td><td>RE
VITALISASI SISTEM PENDIDIKAN INSTITUSI NASIONAL SYAFEI KAYUTANAM DENGAN MEMANFAA
TKAN MODEL MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SISWA YANG MANDIRI</td>
<td>PPS UPI</td><td>Syafei Kayutanam</td><td>TB Abin Syamsuddin Makmun, Djam'an
Satori</td><td>2002/02/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administr
asi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1277</t
d><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berkaitan dengan nilai-nilai luhur yang dikembangkan Moh.
Syafei pada INS Kayutanam Sumatera Barat. Nilai-nilai luhur yang dikembangkan a
dalah disiplin tinggi; watak mandiri; keija keras; tanggung jawab, dan mental wi
raswasta. Nilai-nilai luhur tersebut masih relevan pada saat ini, dan mampu menj
awab berbagai tantangan zaman. Akan tetapi, nilai-nilai tersebut kurang berkemba
ng pada INS Kayutanam.Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis: pro
fil INS; nilai-nilai luhur yang dikembangkan pada INS; pentingnya nilai-nilai lu
hur tersebut dikembangkan pada INS; menganalisis mengapa nilai-nilai luhur terse
but kurang berkembang pada INS; dan merumuskan model konseptual revitalisasi INS
Kayutanam.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data
sebagaimana adanya, menganalisisnya secara induktif, dan memvalidasi data terseb
ut dengan triangulasi untuk menemukan pola, model, dan temanya..Hasil temuan pen
elitian ini dikemukakan sebagai berikut. Pertama, INS memiliki filsafat alam dan
metoda aktif-kreatif yang belum dikembangkan dengan baik. Kedua, nilai-nilai lu
hur yang dikembangkan pada INS adalah: disiplin; mandiri; keija keras; tanggungj
awab; dan sikap-sikap wiraswasta. Ketiga, nilai-nilai luhur tersebut penting dik
embangkan untuk: efektivitas dan efisiensi, aktif, dinamis, kreatif, produktif;
beretos keija, bertanggung jawab dan beijiwa wiraswasta. Keempat, faktor penyeba
b belum berkembangnya nilai-nilai luhur tersebut adalah: INS belum dikelola seca
ra demokratis, transparan, profesional, dan akuntabel; sumber daya INS belum dap
at diberdayakan secara optimal; profesionalisme kepala sekolah dan guru belum di
kembangkan secara memadai; filsafat INS dan metoda belajar aktif-kreatif belum d
ikuasai secara tuntas; dan ENS dipersepsi masyarakat sebagai tempat rehabilitasi
mental, sekolah tukang dan seni. Kelima, model revitalisasi konseptual INS Kayu
tanam diperlukan untuk merevitalisasi INS Kayutanam dengan memanfaatkan MBS. INS
sebagai sistem terbuka dan dinamis harus mampu memberdayakan atau menggunakan k
omponen-komponen sebagai berikut: stakeholder, dewan sekolah, badan wakaf, dan d
ewan pengawas; visi, misi, tujuan, dan program INS; sistem nilai; pendamaam, fas
ilitas, dan infrastruktur: lingkungan nasional dan global, proses pembelajaran;
dan tamatan yang mandiri, efektif, dan efisien.Berdasarkan temuan ini, direkomen
dasikan kepada: badan wofcafberfungsi sebagai pemegang saham dan menjadi fasilit
ator untuk membentuk dewan sekolah dan dewan pengawas; kepala sekolah untuk meng
elola dan guru-guru untuk bekerja secara profesional, pemda Sumbar dan Gebu Mina
ng menjadikan INS sebagai salah satu pilot proyek pengembangan SDM; dan manajer
INS harus mempertanggungjawabkan semua kebijakan dan manajemen INS, kepada orang
tua siswa, masyarakat, dan pemerintah.</td><td>d_adpen_989831_sufyarma_m_ta
ble_of_content.pdf</td><td>d_adpen_989831_sufyarma_m_chapter1.pdf</td><td>d_adpe
n_989831_sufyarma_m_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_989831_sufyarma_m_chapter3.pdf<
/td><td>d_adpen_989831_sufyarma_m_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_989831_sufyarma_m
_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_989831_sufyarma_m_bibliography.pdf</td><td>d_adpen
_989831_sufyarma_m_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M.</td><td>SYAOM BARLIANA</td><
td>KONTRIBUSI LINGKUNGAN BINAAN DAN PERILAKU SPASIAL TERHADAP MODAL SOSIAL KOMUN
ITAS PENGHUNI PERUMAHAN SERTA IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN IPS</td><td>PPS UPI</
td><td>Kontribusi Lingkungan</td><td>Asmawi Zainual, Enok Maryani, Nursid Sumaat
madja</td><td>2008/02/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
id=1276</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Problem sosial di perkotaan seperti konflik sosial, kekerasan, vandalism
e, apatisme sosial, prasangka negatif, alienasi, kriminalitas, dan hubungan yang
lebih banyak didasarkan kepada transaksi untung rugi, adalah sebagian gejala ya
ng merupakan implikasi dari semakin melemahnya modal sosial pada masyarakat perk
otaan. Sementara itu, lingkungan hunian (perumahan), yang juga bertumbuh pesat d
i perkotaan, sebagai tempat hidup keseharian masyarakat, seharusnya menjadi temp
at yang bermakna dan memiliki signifikasi kuat dalam memupuk modal sosial. Kenya
taannya, dari gejala-gejala awal yang mudah ditemui, tampak bahwa sebagai bagian
dari desain kota secara keseluruhan, tata lingkungan perumahan urban pun mengal
ami problematika sosial dan spasial yang sama. Keterbatasan ruang publik dalam d
esain perumahan, segmentasi dan segregasi tata ruang, eksklusifitas sosial dan s
pasial, desain yang tercerabut dari akar budaya dan lokalitas, adalah beberapa g
ejala yang mengemuka. Di sisi lain, pendidikan, khususnya pendidikan IPS, masih
terfokus pada pembelajaran untuk transfer pengetahuan dan belum sampai pada inte
rnalisasi nilai-nilai sosial dalam perilaku. Berdasarkan latarbelakang permasala
han tersebut, penelitian ini dirancang dengan memfokuskan telaah pada masalah: (
1) Bagaimana kontribusi lingkungan binaan (arsitektur perumahan) dan perilaku sp
asial terhadap modal sosial komunitas penghuni?. (2) Bagaimana implikasi hasil p
enelitian ini terhadap pendidikan IPS? Penelitian dengan variabel independen tat
a atur lingkungan perumahan, fungsi arsitektur, penampilan arsitektur, identitas
tempat, dan teritorialitas, serta variabel terikat modal sosial ini, menggunaka
n metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisis deskriptif, korelasi, re
gresi, kontribusi, dan analisis perbedaan. Sampel penelitian adalah penghuni (ke
pala keluarga) empat lingkungan perumahan menengah besar dan empat perumahan men
engah kecil di kota Bandung, yang diambil dengan teknik sampel random sistematik
. Penelitian memperlihatkan temuan sebagai berikut Pertama, dilihat secara kesel
uruhan pada lingkungan perumahan menengah besar dan menengah kecil, hasil peneli
tian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari tata atur
lingkungan, fungsi arsitektur, penampilan arsitektur, identitas tempat, dan teri
torialitas arsitektur secara bersama-sama terhadap modal sosial, dengan tingkat
kontribusi sebesar 34%, selebihnya ditentukan oleh fiaktor lain. Kedua, dilihat
secara parsial, dari keseluruhan variabel, hasil penelitian menunjukkan bahwa va
riabel tata atur lingkungan (order) dan identitas tempat merupakan variabel yang
paling penting yang berkontribusi terhadap modal sosial. Ketiga, terdapat perbe
daan signifikan dari pengaruh kelas perumahan antara kelompok menengah besar den
gan kelompok menengah kecil terhadap variasi peubah-peubah tata lingkungan, fung
si arsitektur, penampilan arsitektur, identitas arsitektur, dan teritorialitas a
rsitektur, serta modal sosial. Keempat, jika diletakkan dalam konteks hubungan a
rsitektur perumahan, modal sosial, dan pendidikan IPS, terdapat dua hal yang dap
at disimpulkan: (1) Meskipun masih bersifat hipotetikal, dan perlu penelitian la
njutan, pendidikan IPS merupakan salahsatu kontributor yang mempengaruhi pembent
ukan modal sosial; (2) Temuan penelitian ini dapat menjadi sumber bagi pengemban
gan materi pendidikan dan pembelajaran IPS, yang akhirnya juga berpengaruh bagi
pengembangan modal sosial</td><td>d_ips_056694_m._syaom_barliana_table_of_co
ntent.pdf</td><td>d_ips_056694_m._syaom_barliana_chapter1.pdf</td><td>d_ips_0566
94_m._syaom_barliana_chapter2.pdf</td><td>d_ips_056694_m._syaom_barliana_chapter
3.pdf</td><td>d_ips_056694_m._syaom_barliana_chapter4.pdf</td><td>d_ips_056694_m
._syaom_barliana_chapter5.pdf</td><td>d_ips_056694_m._syaom_barliana_bibliograph
y.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUNGIN</td><td>EDDY WIBOWO</td><td>MODEL KONSELI
NG KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH UMUM : Studi Pengembangan Berdasarkan Pendekatan
Sistem Di SMU Negeri Kota Semarang</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Kelompok</
td><td>Moh Djawad Dahlan, Rocman Natawidjaja</td><td>2001/02/10</td><td>2013/01/
07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.
edu/digitalview.php?digital_id=1275</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model konseling kelompok ber
dasarkan pendekatan sistem di SMU, yang dikembangkan secara kolaboratif. Secara
substansial, temuan model ini dapat dijadikan landasan kerja untuk meningkatkan
mutu layanan konseling di SMU. Model dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa, p
otensi lingkungan, kondisi aktual konseling kelompok di SMU, dan kajian teori ko
nseling kelompok.Data empirik menunjukkan bahwa mutu layanan konseling kelompok
di SMU pada umumnya masih rendah dan kerangka kerja konseling kelompok belum ter
organisasi dan terkordinasi secara baik. Untuk menjawab permasalahan tersebut pe
rlu diadakan studi yang terpercaya dengan cara mengembangkan model konseling kel
ompok berdasarkan pendekatan sistem sebagai kerangka kerja konselor yang layak d
iterapkan di SMU.Proses pengembangan model konseling kelompok dilakukan melalui
tahap persiapan, perancangan model hipotetik, uji-kelayakan model, perbaikan mod
el hipotetik (terujil), uji-lapangan model, dan perancangan model akhir (teruji
II). Uji-kelayakan model dilakukan melalui uji-ahli, uji-sejawat, dan uji-lapang
an terbatas dalam bentuk semiloka. Uji-lapangan dilaksanakan pada SMU Negeri I,
SMU Negeri 2, dan SMU Negeri 10 Kota Semarang yang melibatkan 15 orang konselor,
3 orang kepala sekolah, dan 135 orang siswa.Model konseling kelompok yang dikem
bangkan terdiri atas komponen : (1) rasional konseling kelompok, (2) visi dan mi
si konseling kelompok, (3) tujuan konseling kelompok, (4) isi konseling kelompok
, (5) pendukung sistem konseling kelompok, dan (6) konseling kelompok berdasarka
n pendekatan sistem. Penelitian menemukan bahwa: (1) pola kerja kolaboratif memb
awa dampak positif bagi peningkatan pemahaman, pengetahuan, kualitas layanan dan
sistem pengelolaan konseling kelompok, (2) keterlibatan dan motivasi konselor d
an kepala sekolah cukup tinggi dalam implementasi model, (3) konselor dapat mela
ksanakan model konseling kelompok dengan baik, (4) tingkat aseptabilitas konselo
r terhadap model konseling kelompok cukup baik, (5) berdampak positif terhadap s
iswa dalam memenuhi kebutuhan akan bantuan yang berorientasi pada pengembangan p
ribadi, pencegahan, dan pengatasan masalah, (6) berdampak positif pada kemampuan
konselor dalam mengelola program konseling kelompok, (7) berdampak positif terh
adap iklim konseling di lingkungan sekolah, dan (8) adanya upaya ke arah sustain
ability model.Implikasi hasil penelitian yaitu: (1) target intervensi konseling
kelompok adalah individu di dalam sistem, (2) keserasian interaksi antar kompone
n menjadi dinamika sentral keberfungsian setiap komponen dalam sistem, (3) hakik
at proses konseling kelompok terletak pada keterkaitan antara lingkungan belajar
dengan perkembangan individu, (4) mudah dipertanggungjawabkan kepada pengguna s
istem, (5) konselor berada dalam ikatan sistem, (6) konselor berperan sebagai ps
ychoeducator, (7) konselor dituntut menguasai kompetensi, sikap, dan sistem nila
i serta ciri-ciri kepribadian tertentu.</td><td>d_bp_989824_mungin_eddy_wibo
wo_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_989824_mungin_eddy_wibowo_chapter1.pdf</td>
<td>d_bp_989824_mungin_eddy_wibowo_chapter2acpdf.pdf</td><td>d_bp_989824_mungin_
eddy_wibowo_chapter3.pdf</td><td>d_bp_989824_mungin_eddy_wibowo_chapter4a.pdf</t
d><td>d_bp_989824_mungin_eddy_wibowo_chapter5.pdf</td><td>d_bp_989824_mungin_edd
y_wibowo_bibliography.pdf</td><td>d_bp_989824_mungin_eddy_wibowo_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>I</td><td>WAYAN SADIA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL BELAJAR KONSTRUK
TIVIS DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) : Studi Eksperime
ntal Dalam pembelajaran Konsep Energi, Usaha dan Suhu di SMP Negeri di Singaraja
</td><td>PPS UPI</td><td>ENERGI, USAHA DAN SUHU</td><td>M. Abdul Kodir, Achmad S
anusi,A. Rusli</td><td>1996/10/28</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>I
lmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1
274</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian etnosains ini bertujuan menggali sains asli yang ada di masya
rakat tradisional dan kemudian mengkonstruksinya untuk pengembangan kurikulum sa
ins berbasis budaya lokal di sekolah.Penelitian ini dilakukan pada masyarakat tr
adisional Penglipuran Bali. Data sains asli dikumpulkan dengan teknik observasi,
partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, selanjutnya dilakukan triangu
lasi.Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Masyarakat tradisional Penglipuran se
cara selektif menerima budaya-budaya yang masuk tanpa menghilangkan budaya asli
yang diwariskan oleh para leluhur mereka dari Bayung Gede. 2) Sains asli yang hi
dup dan berkembang di masyarakat masih dalam bentuk pengetahuan pengalaman konkr
et sebagai hasil interaksi antara lingkungan alam dan sosial budayanya. 3) Bila
dikaitkan dengan sains Barat, sains asli dapat dikelompokkan menjadi dua kategor
i, yaitu sains asli yang dapat dijelaskan sains Barat (12 topik) dan sains asli
yang belum dapat dijelaskan sains Barat (1 topik).Implikasi hasil penelitian ini
bagi pendidikan sains di sekolah yaitu : 1) sains asli (budaya lokal) dapat dia
komodasi sebagai ilustrasi dalam pembelajaran sains di sekolah, mengingat sains
asli ini merupakan bagian dari kehidupan mereka. 2) Pengajaran sains di sekolah
dapat dipandang sebagai transmisi budaya lokal. Direkomendasikan kepada Dinas Pe
ndidikan Nasional yang ada di daerah untuk membentuk tim rekayasa kurikulum sain
s dengan melibatkan ahli kurikulum, ahli mata pelajaran sains dari perguruan tin
ggi, guru sains, dan tokoh-tokoh masyarakat yang berkompeten dalam bidang budaya
lokal.</td><td>d_ipa_9233079_i_wayan_sadia_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_9233079_i_wayan_sadia_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9233079_i_wayan_sadia_chapte
r2.pdf</td><td>d_ipa_9233079_i_wayan_sadia_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_9233079_i_
wayan_sadia_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_9233079_i_wayan_sadia_chapter5.pdf</td><t
d>d_ipa_9233079_i_wayan_sadia_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_9233079_i_wayan_sad
ia_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>BANDI</td><td>DELFHIE</td><td>BIMBINGAN PERKEM
BANGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANGPAATKAN PERMAINAN TERAPEU
TIK DALAM PEMBELAJARAN : Penilitian Tindakan Kolaboratif dalam Program Pembelaja
ran Individual Bermuatan Bimbingan Untuk Siswa Tunagrahita Di SLB-C sukapura Dan
SLB-C Plus Asih Manunggal Tingkat Dasar Kelas Rendah di Kota Bandung</td><td>PP
S UPI</td><td>Memangpaatkan Permainan</td><td>Sunaryo Kartadinata, Rochman Nataw
idjaja</td><td>2004/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan
Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1273</t
d><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini merupakan suatu upaya untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi guru PLB di SLB-C dalam memberikan layanan bimbingan yang diintegrasika
n kedalam pembelajaran individual siswa tunagrahita dengan memanfaatkan permaina
n terapeutik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kolaboratif antara gu
ru kelas selaku pelaku tindakan, guru lain sebagai pengamat, promovendus, dan 14
siswa tunagrahita yang mempunyai masalah dalam perilaku adaptif. Pengumpulan da
ta kuantitatif menggunakan instrumen PAC, "Recording Sheet for Rate Data&qu
ot;, dan grafik A-B-A Design, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui: obser
vasi kelas, jurnal harian, dan daftar cek kemampuan guru dalam kegiatan belajarmengajar dengan "Flanders' Inter-Action Categories (FIAC)'\ dibantu dengan
perekaman melalui VCD. Analisis data terhadap hasil instrumen PAC menunjukkan ad
anya perkembangan yang positif, begitu pula terhadap visual grafik A-B-A menunju
kkan kecenderungan stabilitas perkembangan yang positif, sehingga hasil peneliti
an tindakan kolaboratif ini menunjukkan bahwa permainan terapeutik mempunyai pen
garuh signifikan sebagai media bimbingan dalam pembelajaran, terhadap perkembang
an perilaku siswa tunagrahita khususnya untuk mereka yang mempunyai perilaku emo
sional,</td><td>d_bp_989814_bandi_delphie_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_
989814_bandi_delphie_chapter1.pdf</td><td>d_bp_989814_bandi_delphie_chapter2.pdf
</td><td>d_bp_989814_bandi_delphie_chapter3.pdf</td><td>d_bp_989814_bandi_delphi
e_chapter4.pdf</td><td>d_bp_989814_bandi_delphie_chapter5.pdf</td><td>d_bp_98981
4_bandi_delphie_bibliography.pdf</td><td>d_bp_989814_bandi_delphie_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>SIMON</td><td>TARINGAN</td><td>MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP DEN
GAN MEMPERTIMBANGKAN PENGETAHUAN AWAL SISWA SEBAGAI SALAH SATU MODEL PEMBELAJARA
N IPA ; Studi Eksperimental dalam Konsep Stuktur Atom</td><td>PPS UPI</td><td>ME

NGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP</td><td>M. Abdul Kodir, Eddy M. Hidayat, Sadijah Achm
ad</td><td>1999/04/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetah
uan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1272</td><td>
digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Salah satu faktor yang mempengaruhi pembelajaran siswa dalam IPA adalah
pengetahuan awal siswa. Pengetahuan awal siswa merupakan faktor yang menyebabkan
timbulnya konsepsi-konsepsi alternatif sebelum terjadinya pembentukan konsep si
swa. Model perubahan konsep yang dikemukakan dalam tulisan ini merupakan perubah
an dari pra-konsep siswa menjadi konsep siswa setelah beberapa konsep alternatif
terseleksi. Dengan perkataan lain, perubahan konsep yang terjadi adalah perubah
an dari konsep lama menjadi konsep baru yang terjadi dalam diri siswa. Hal ini m
enjadi indikasi bahwa pemikiran siswa tidak boleh dipancang sebagai suatu kertas
kosong. Siswa memiliki gagasan/ ide/ pemikiran sebelum siswa diajar dengan kons
ep/ pemikiran baru. Ide-ide/ gagasan ini memegang peranan penting dalam pengalam
an bela-ar.Dalam proses belajar-mengajar perlu adanya kesamaan pola pandang anta
ra siswa dengan guru. tanpa adanya kesamaan pola pandang, siswa tidak akan mampu
menyerap informasi yang disampaikan guru. hal ini perlu ditekankan, karena bela
jar bukan berhubungan dengan otoritas eksternal; tapi terhadap konstruksi konsep
-konsep dalam struktur kognitif siswa, yang sifatnya koheren dan berguna bagi me
reka. Sehingga atas dasar ini, siswa senantiasa ditantang untuk berpikir relatif
. Selanjutnya siswa akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya untuk memahami
informasi baru. Inilah salah satu pemikiran, mengapa siswa senantiasa terdorong
untuk menciptakan pengalaman-pengalaman bermakna, baik di kelas maupun di luar k
elas.Konsepsi alternatif yang berbeda akan terbentuk dalam diri siswa yang berbe
da, walau informasi yang diterima sama.Atas dasar ini, dalam proses belajar-meng
ajar IPA, diharapkan siswa menerima fenomena IPA hasil interpretasi para pakar.
Atau mereka mungkin juga memiliki pemikiran mereka, atau merestrukturisasi konse
p yang sudah mereka miliki, sebagai landasan untuk menerima pengetahuan/ konsepkonsep baru. Berpikir tentang belajar dalam konteks ini akan mengarahkan ke mode
l belajar perubahan konsep. Dalam hal ini guru perlu mengerti konsep siswa. Kare
na itu, konsep tersebut harus diidentifikasi. Strategi mengidentifikasi konsep/
pengetahuan awal siswa sudah banyak diteliti. Dan diperoleh kaitan yang erat ant
ara pengetahuan awal dengan kesulitan yang sering dialami siswa dalam proses bel
ajar mengajar IPA.Perubahan konsep tidak bisa dipandang hanya sebagai suatu pros
es pergantian konsep-konsep lama dengan konsep-konsep baru. Namun perubahan kons
ep juga harus dipandang sebagai proses belajar yang berhubungan dengan konteks k
onsep dan ide-ide tertentu yang terepresentasi secara internal dalam diri siswa.
Harapan terbesar dari karya ini adalah bisa membantu studi tentang perubahan kon
sep; dalam arti pemahaman tentang bagaimana terbentuknya konsep dalam diri siswa
, dan bagaimana konsep itu menerima informasi ilmiah dalam situasi berbeda. 
</td><td>d_ipa_9233078_simson_tarigan_table_of_content.pdf</td
><td>d_ipa_9233078_simson_tarigan_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9233078_simson_tari
gan_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_9233078_simson_tarigan_chapter3.pdf</td><td>d_ipa
_9233078_simson_tarigan_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_9233078_simson_tarigan_chapte
r5.pdf</td><td>d_ipa_9233078_simson_tarigan_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_92330
78_simson_tarigan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DYAH</td><td>KUSUMASTUTI</td><td
>MANAJEMEN SISTEM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DOSEN SEBAGAI PENJAMIN MUTU DI PERGUR
UAN TINGGI</td><td>PPS UPI</td><td>Sumber Daya Dosen</td><td>TB. Abin Syamsuddin
Makmun, Djam'an Satori</td><td>2001/01/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi<
/td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
igital_id=1271</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p s
Penelitian ini ditujukan untuk: mendeskripsikan profil kompetensi dosen
sebagai penjamin mutu dalam melaksanakan tugas akademiknya; mengetahui pengaruh
faktor moderator Iklim Organisasi yang terdiri dari Kepemimpinan, Sistem Penghar
gaan, Semangat Hubungan Keqasama, Birokrasi Kejelasan Kerja dan Dukungan Sumber
Daya yang terdiri atas Sarana Fisik, Kepakaran, Teknologi Informasi terhadap tra
nsformasi Kompetensi Individu yang terdiri dari Kompetensi Intelektual, Personal

dan Sosial menjadi Kinerja Dosen yang berorientasi pada mutu. Hal ini dipandang
penting dalam rangka memenuhi akan layanan pendidikan yang bermutu.Berpijak pad
a teori administrasi pendidikan, sumber daya manusia, perilaku organisasi dan ko
nsep mutu, métoda penelitian yang digunakan adalah metoda survey, pendeka
tan kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian. Lokasi penelitian adala
h perguruan tinggi ITB yang pada saat penelitian sedang dalam proses transisi da
ri perguruan tinggi negeri menjadi perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara, de
ngan sampel dari empat fakultas yaitu Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi
Industri, Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam serta Ilmu Kebumian &Teknot
ogi Mineral. Data-data hasil persepsi responden dianalisis secara statistik guna
memberi makna data penelitian melalui pengîan kualitas instrumen dan menguji h
ubungan dan pengaruh antara variabel penelitian dalam membentuk ketepatan model
penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kompetensi intelektual, pe
rsonal dan sosial yang dimilitó dosen, ciri-ciri dosen sebagai penjamin m
utu dapat dideskripsikan mempunyai kompetensi yaitu : (1) kepemimpinan; (2) prof
esional; (3) sikap; (4) ketrampilan menjalin hubungan; {5} menguasai ilmu penget
ahuan atau memiliki keahlian dihidangnya; dan (6) menguasai metodologi pembelaja
ran di perguruan tinggi dan metodologi penelitian. Disamprng itu, keenam ciri ko
mpetensi tersebut bertumpu pada kecerdasan rasio atau 1Q yang merupakan inti kem
ampuan akademik dan kecerdasan emosi atau EG yang merupakan kompetensi berorgani
sasi, berkomunikasi dan manajerial serta kecerdasan spritual atau SQ yang merupa
kan keyakinan yang paling dalam. Melalui keenam ciri profil dosen sebagai penjam
in mutu, didukung oleh kompetensi keahlian profesional, pencarian informasi, ber
pikir analitik, konsep, berkomunikasi, percaya diri, inisiatif berprestasi, orie
ntasi pada mutu & ketepatan, pengendalian diri, komitmen pada organisasi, fl
eksibel, memerintah & memberi arahan, orientasi pada pelanggan, kerjasama &a
mp; kerja tim dan membangun hubungan kerja.Selanjutnya Iklim organisasi secara k
eseluruhan berpengaruh terhadap Kinerja, secara faktual memberikan pengaruh nega
tif terhadap Kinerja sedangkan Kepemimpinan memberikan pengaruh positif untuk me
ningkatkan Kinerja, Semangat Hubungan Kerjasama dai Birokrasi Kejelasan Kerja me
mberikan pengaruh yang negatf yaitu belum dapat meningkatkan Kineqa sedangkan Du
kungan Sumber Daya secara keseluruhan, memberikan penganii positif terhadap Kine
rja, Dukungan Sarana Fisik dan Dukungan Kepakaran secara faktual. memberikan pen
garuh positif untuk meningkatkan Kinetja Dosen,penjamin mutu dideskripsikan seba
gai upaya memastikan projâpe tujuan pendidikan,Manajemen sistempef9amtn:pû (ff
lakd<an secara berkesinambungan dem ^ôf^l^ nK^rator periü tfikelola Sec
ara sinergiîkagwffientrâtkank'tnerja Élengan menggunakan siklus Plan-Do
-Check-Action (P-0-C-A). Untuk itu implementasi jaminan mutu melalui dosen sebag
ai penjamin mutu dalam proses pendidikan inercipakan keunggulan serta daya saing
kreativitas perguruan tinggi, penguatan ¡»tfesion&ljsme, motiva
si, komitmen, akuntabilitas, dan bagi dosen akan memiliki rasa otonómi da
lam menumbuhkan pengetahuan sehingga penguatan dan reimaging Institusi perguruan
tinggi</td><td>d_adpen_989808_dyah_kusumastuti_table_of_content.pdf</td><td
>d_adpen_989808_dyah_kusumastuti_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_989808_dyah_kusuma
stuti_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_989808_dyah_kusumastuti_chapter3.pdf</td><td>
d_adpen_989808_dyah_kusumastuti_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_989808_dyah_kusumas
tuti_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_989808_dyah_kusumastuti_bibliography.pdf</td><
td>d_adpen_989808_dyah_kusumastuti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>FRANSISKA</td><
td>S. TAPILOUW</td><td>KREATIVITAS BERPIKIR ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM MEMECA
HKAN MASALAH-MASALAH IPA, Studi Kasus Pada SD Swasta di Bandung, Garut, dan Kuni
ngan</td><td>PPS UPI</td><td>IPA</td><td>M. Abdul Kodir, Achmad Sanusi,A. Rusli<
/td><td>1997/01/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan
Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1270</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kreativitas berpik
ir dan tipe berpikir pada anak usia SD dalam memecahkan masalah-masalah IPA, fak
tor dan kondisi lingkungan belajar yang mempengaruhi kreativitas berpikir anak,
dan mendeskripsikan pola kreativitas berpikir dalam emecahkan masai ah I PA pada
anak usi a SD yang ti nggal di pedesaan, kota kecil, dan kota besar. Metode yan
g digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan paradigma kuali
tatif. Lokasi penelitian adalah Bandung, Garut, desa Cigugur dan Cisantana CKuni
ngan}. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kreativitas berpikir untuk kelas 3,
kelas 4, dan kelas 6 SD berada pada rentang kreativitas rendah sampai sedang; k
elas 5 berada pada rentang sedang sampai t i nggi. Peni1ai an kr eati vi tas ber
pi ki r di dasar k an pada tiga aspek yaitu kelancaran, keluwesan, dan keunikan
awaban. Kelancaran menjawab pada anak yang tinggal di pedesaan lebih rendah dar
i pada anak yang tinggal di kota kecil dan kota besar, sedangkan untuk keluwesan
Cfleksibilitasi tidak ada perbedaan yang signifikan pada keempat daerah penelit
ian. Keunikan menjawab umumnya tidak encerminkan pemahaman konsep yang dapat mem
bantu memberi jawaban alternatif yang tepat dalam memecahkan masalah. Analisis t
erhadap tipe berpikir anak menunjukkan bahwa anak-anak kelas 3 dan 4 umumnya mas
ih didominasi oleh tipe berpikir alamiah. Di kelas S terdapat £4,28% siswa
yang sudah mencapai tahap tipe berpikir logik, sedangkan sisanya masih berada p
ada tahap berpikir alamiah. Di kelas 6 terdapat 9,9% siswa yang sudah mencapai t
ahap tipe berpikir logik dan sisanya masih berada pada tahap tipe berpikir2alami
ah. Hasil uji X menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada keemp
at daerah penelitian, sehingga pengaruh latar belakang lingkungan tidak dapat te
rgali melalui tes kreativitas berpikir dalam pemecahan masalah IPA, berbeda deng
an studi Torrance C1963D yang menyatakan bahwa latar belakang lingkungan dan mas
yarakat sangat mempengaruhi kreativitas pada anak. Salah satu penyebabnya adalah
semakin kecilnya kesenjangan informasi antara anak di kota besar, kota kecil, d
an pedesaan karena televisi dan media cetak Ckoran majalah dll.D telah menjangka
u daerah pedesaan. Ada berbagai kendala dalam pembelajaran IPA di sekolah yang m
enghambat per kembangan dan k r eati vi tas berpikir pada anak, sehingga anak um
umnya lebih berpikir k onvergen dar i pada berpi ki r di ver gen. Di sar ank an
agar pembelaj ar an IPA di kembali k an pada hakekat I PA sebagai proses, produk
, dan hasil kreativitas manusia melalui penggunaan berbagai pendekatan dalam men
gajar yang membantu mengembangkan indera anak. Prasyarat utama untuk mencapai tu
juan ini adalah guru harus memiliki kemampuan dalam proses analisis bahan aj ar,
ser ta memi1i k i per bendahar aan i 1mu yang memadai agar dapat mengajarkan IP
A sesuai dengan hakekat IPA</td><td>d_ipa_9133412_fransiska_s._tapilouw_tabl
e_of_content.pdf</td><td>d_ipa_9133412_fransiska_s._tapilouw_chapter1.pdf</td><t
d>d_ipa_9133412_fransiska_s._tapilouw_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_9133412_fransis
ka_s._tapilouw_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_9133412_fransiska_s._tapilouw_chapter4
.pdf</td><td>d_ipa_9133412_fransiska_s._tapilouw_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_9133
412_fransiska_s._tapilouw_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_9133412_fransiska_s._ta
pilouw_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ZAENAL</td><td>ALIMIN</td><td>MODEL PEMBEL
AJARAN ANAK TUNAGRAHITA MELALUI PENDEKATAN KONSELING : Penelitian Tindakan Kolab
oratif Dalam upaya Pengembangan Anak Tunagrahita Mencapai Perkembangan Optimal D
I SLB YPLB Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pendekatan Konseling</td><td>Rochman
Natawidjaja, Moh Djawad Dahlan</td><td>2006/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Dis
ertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
w.php?digital_id=1269</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><
Judul penelitian : Model Pembelajaran Anak Tunagrahita Melalui Pendekata
n Konseling (Penelitian Tindakan Kolabotatif tentang Pengembangan anak Tunagrahi
ta mencapai perkembangan Optimum <fi SPLB-YPLB Bandung) Penelitian ini berang
kat dari permasalahan yang dilasakan oleh para guru di sekoiah. bahwa pembelajar
an pada anak tunagrahita masih belum efektif dan perkembangan anak belum optimal
. Bertitik tolak dari permasalahan ini, penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui
kondisi objektif tentang pelaksanaan pembelajaran dan perkembangan yang dicapai
oleh anak taunagrahita, baik perkembangan vertikal maupun horizontal (2) Merumus
kan indikator perkembangan horizontal optimum yang seharusnya dicapai oleh anak
tunagrahita kls VI (3) Mengembangkan model pembelajaran melalui pendekatan konse
ling pada anak tunagrahita di Sekolah Loara Biasa. Untuk mencapai tujuan itu, me
tode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kolaborataif, dengan prose
dur sebagai berikut: Langkah pertama, memotret kondisi objektif tentang pelaksan
aan pembelajacan dan perkembangan horizontal anak tunagrahita dalam hal perkemba
ngan keterampilan bahasa, aritmatika dan perilaku adaptif. Langkah kedua, Merumu
skan indikator perkembangan bahasa, aritmatika dan perilaku adapalif secara kons
ensus antara peneliti, guru, kepala sekolah dan orang tua. Rumusan yang telah di
susun secara konsensus, divalidasi oleh pakar BK dan PLB. t *ntfk*h ketiga, Meng
embangkan model pembelajaran melalui pendekatan konseling melalui proses daur, y
ang dilakukan secara kolaboratif antara penelitai dengan gauru. Hasil penelitian
menunjukkan : (1) Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, berpusat pada k
urikulum dan belum mempertimbangkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar a
nak tunagrahita, (2) Terdapat kesenjangan antara perkembangan anak tunagrahita k
elas VI yang dicapai dengan perkembangan yang seharusnya dicapai (perkembangan o
ptimun), (3) Model pembelajaran melalui pendekatan konseling yang dikembangkan m
emiliki komponesHkomponen sebagai berikut: (a) Asesmea yang meliputi asesmen per
kembangan vertikal dan asesmen. perkembangan horizontal, (b) Adaptasi program pe
mbelajaran dengan perkembangan horizontal dan adaptasi lingkungan belajar dengan
perkembangan vertikal, (c) Tahapan pembelajaran yang terdiri dari tiga tahap ya
itu tahap orientasi, mediasi dan ko-konstuksi- Pada tahap orientasi terjadi pT&r
aquo;seS menghilangkan antara pengalaman Imgmrif «nak rf^ngan hahan pelaja
ran^ sehingga terjadi proses adaptasi kognitif. Tahap mediasi, yaitu proses meng
hubungkan antara anak dengan perangsang lingkungan, sehingga terjadi interaksi y
ang intensif antara anak dengan bahan pelajaran dan lingkungan belajar. Tahap ko
-konstruksi. lahap ini merupakan proses pemantapan pemahaman konsep yang diajark
an. Di sisi terjadi proses asesmen dan evaluasi. Model pembelajaran mi berdampak
positif terhadap guru. Guru menjadi lebih terbuka dan reflektif, pembelajaran y
ang dilakukan oleh guru menjadi lebih berpusat kepada anak, yang sebelumnya lebi
h berpusat pada kurikulum. Sementara itu terdapat pula dampak terhadap anak yait
u, motivasi belajar menjadi lebih baik, tumbuh rasa percaya diri dan kelihatan,
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi anak tunagrahita.</td><td>d_bp_
989810_zaenal_alimin_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_989810_zaenal_alimin_chap
ter1.pdf</td><td>d_bp_989810_zaenal_alimin_chapter2.pdf</td><td>d_bp_989810_zaen
al_alimin_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_bp_989810_zaenal_alimin_chapter5.pdf</
td><td>d_bp_989810_zaenal_alimin_bibliography.pdf</td><td>d_bp_989810_zaenal_ali
min_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RAHMAT</td><td>HARIYADI</td><td>BUDAYA ORGANNI
SASI SEKOLAH BERPRESTASI : Studi Multi Kasus Pada SD Katolik dan SD Islam Berpre
stasi di Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Budaya
Organisasi</td><td>Abdul Azis Wahab, Tb Abin Syamsuddin Makmun</td><td>2002/10/0
1</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>h
d><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Rendahnya mutu pendidikan nasional sampai saat ini masih dirasakan pada
setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar. Meskipun demik
ian, pada setiap kota dapat ditemukan sekolah-sekolah yang dipandang masyarakat
memiliki kualitas atau berprestasi, sehingga dijadikan sebagai sekolah unggulan
atau favorit. Fenomena ini ditemukan juga di kota Ungaran, Kabupaten Semarang, d
imana terdapat SD Ungaran 01, 03 dan 06, SD Katolik Mardi Rahayu dan SD Islam Is
tiqomah.Secara teoretik sebuah sekolah dapat manjadi baik, dapat dilihat dari du
a dimensi organisasi. Pertama, dimensi "hardberupa struktur organisasi, keb
ijakan, keuangan, sarana dan prasarana sekolah dan sebagainya. Kedua, dimensi us
oft\ yaitu budaya organisasi. Menurut para ahli manajemen pendidikan, dimensi ya
ng kedua dipandang lebih berpengaruh terhadap keberhasilan sekolah.Penelitian in
i difokuskan pada budaya organisasi sekolah. Sesuai dengan fokus tersebut maka p
enelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi multi ka
sus. Orientasi teoretik yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis dan buday
a. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partis
ipan, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya diorganisasi, ditaf
sirkan dan guna menyusun konsep dan abstraksi temuan lapangan.Penelitian ini men
emukan hal-hal sebagai berikut. Pertama, faktor-faktor yang mendukung terhadap p
encapaian prestasi sekolah meliputi: sejarah atau lamanya sekolah berdiri; statu
s sebagai sekolah unggulan atau percontohan; kepala sekolah dan guru-guru yang b
erpengalaman dan terseleksi; penerimaan murid melalui seleksi; lokasi sekolah ya
ng strategis; dukungan orang tua dan masyarakat; serta komitmen yang tinggi dari
pengelola sekolah.Kedua, pada sekolah berprestasi ditemukan nilai-nilai budaya

organisasi yang dikembangkan dan dijadikan acuan dalam bekeija, meliputi: nilai
keunggulan; prestasi dan persaingan; efektivitas; kebersamaan; kedisiplinan; nil
ai cinta kasih dan pelayanan; nilai keadilan; nilai kualitas; nilai pemberdayaan
; nilai perjuangan; dan nilai pengabdian. 
Dari hasil penelitian ini ditawarkan suatu kerangka pengembangan sekolah
berprestasi dengan berbasis pada nilai-nilai budaya organisasi. Kerangka ini di
dasarkan pada asumsi bahwa sekolah adalah sebagai institusi sosial sekaligus mer
upakan organisasi keija. Oleh karena itu pengelolaan sekolah mesti dilandasi ole
h nilai-nilai sosial dan nilai-nilai keija/ekonomi.Saran-saran dari penelitian i
ni antara lain disampaikan kepada: (1) kepala sekolah, hendaknya mengupayakan ke
seimbangan antara usaha untuk meraih prestasi dengan pengembangan mental kepriba
dian dan sikap sosial siswa, meningkatkan partisipasi orang tua dan memberikan k
esempatan kepada siswa yang kurang mampu; (2) para penyelenggara pendidikan hend
aknya merumuskan visi dan misinya lembaganya secara jelas; (3) para pengambil ke
bijakan untuk hendaknya memberikan otonomi yang luas kepada sekolah sesuai konse
p manajemen berbasis sekolah.</td><td>d_adpen_989803_rahmat_hariyadi_table_o
f_content.pdf</td><td>d_adpen_989803_rahmat_hariyadi_chapter1.pdf</td><td>d_adpe
n_989803_rahmat_hariyadi_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_989803_rahmat_hariyadi_cha
pter3.pdf</td><td>d_adpen_989803_rahmat_hariyadi_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_98
9803_rahmat_hariyadi_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_989803_rahmat_hariyadi_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_adpen_989803_rahmat_hariyadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>S
UROSO</td><td>ADI YUDIANTO</td><td>PENDEKATAN BAGAN DIKHOTOMI KONSEP (BDK) UNTUK
MENGUASAI KONSEP KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP : Studi Eksperimen tentang Pendek
atan BDK pada Pengajaran Biologi di SMU Dalam Mengembangkan Intelektual Siswa Me
nguasai Konsep Keanekaragaman Mahkluk Hidup</td><td>PPS UPI</td><td>BDK</td><td>
Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, Kartasasmita</td><td>1998/08/17</td><td>2013/01/0
7</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu
Pendidikan Biologi dihadapkan kepada masalah kesulitan belajar siswa, NE
M yang belum memuaskan, kebiasaan guru mengajar yang kurang mengembangkan berfik
ir siswa, dan kurikulum yang sarat isi. Masalah pokok penelitiannya adalah &quot
;Bagaimana keefektifan Pendekatan BDK/BPK dalam Pengajaran Biologi dapat mengemb
angkan sedikitnya 10 kemampuan siswa SMU untuk memahami konsep Keanekaragaman Ma
khluk Hidup dibandingkan dengan Pendekatan Konvensional".Pendekatan terhada
p pemecahan masalah tersebut menggunakan Metode Eksperimental dengan subjek pene
litian adalah siswa SMU Bandung Tahun Ajaran 1995/ 19%. Penelitian mengambil sam
pel stratifikasi, yaitu Strata I (DANEM Tinggi ), Strata H (DANEM Cukup ), dan S
trata m ( DANEM Rendah ). Instrumen penelitiannya meliputi Satuan Pelajaran, LKS
, Angket dan Wawancara, Format Observasi PBM dari BIAS, dan Tes Prestasi Belajar
siswa. Data penelitian dilengkapi dengan hasil Penataran/Pelatihan Guru Aliyah
se Jawa Barat tentang penerapan pendekatan BDK pada pembelajaran Biologi. Sebaga
i tolok ukur keberhasilan Pendekatan BDK/BPK digunakan studi komparatif dengan P
endekatan Konvensional di sekolah masing-masing. Pendekatan Konvensional adalah
pendekatan pengajaran yang aktual dilaksanakan di sekolah-sekolah tanpa menyingg
ung sajian struktur materi dengan BDK. Perbedaan rerata prestasi belajar siswany
a diuji dengan Anova Uji-F. Bobot urunan variabel-variabel NEM, LKS, Pretest, da
n Post-Test terhadap Prestasi Belajar Siswa ( Rapor) diuji dengan Analisis Jalur
. Pendapat siswa dan guru diolah dengan prosentase data angket. Landasan teoriti
k dari Pendekatan BDK/BPK pada Pembelajaran Biologi adalah ajaran Agama (Al-Qura
n), Filsafat Dialektika dan Konstruktivisme, Kunci Determinasi Dikhotomous, Psik
ologi Gestalt, Kurikulum Spiral, Teori Belajar Kognitif, Pengajaran dan Struktur
Materi (Bruner, Ausubel, Gowin-Novak), Pendekatan Rumus de Bono dan Pendekatan
Keterampilan Proses, Kurikulum 1994 dan Buku Sumber di SMU, Media Pendidikan dan
sistem pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan sistem evaluasinya. Hasil temua
n penelitian ini menunjukkan, bahwa Pengajaran Biologi menggunakan Pendekatan BD
K dapat lebih meningkatkan prestasi belajar siswa daripada pendekatan Konvension
al, terutama dalam hal pengembangan 10 kemampuan memahami konsep, dan mampu meng
ambangkan "higher order thinking skill", meningkatkan kualitas jawaban
siswa, serta diterima sebagai kemudahan belajar siswa dan gurunya. Kesepuluh ke
mampuan memahami konsep yang dimaksud adalah mencakup pemahaman dalam hal: Hiera
rki, persamaan, perbedaan, ciri-ciri utama, terminologi, definisi/batasan, klasi
fikasi, contoh-contoh, alasan dari contoh dan bukan contoh konsepnya, serta krea
tivitas belajar dengan membuat dan mengubah-ubah BDK/BPK topik Biologi. Kelemaha
n pendekatan BDK adalah kurang dapat menjelaskan suatu proses sains dan reaksi k
imia, tetapi terbatas untuk penguasaan konsep. Urunan fakt terhadap prestasi bel
ajar siswa (Rapor) secara berurut dimulai dari variabel</td><td>d_ipa_913340
6_suroso_adi_yudianto_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_9133406_suroso_adi_yudi
anto_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9133406_suroso_adi_yudianto_chapter2.pdf</td><td
>d_ipa_9133406_suroso_adi_yudianto_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_9133406_suroso_adi
_yudianto_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_9133406_suroso_adi_yudianto_chapter5.pdf</
td><td>d_ipa_9133406_suroso_adi_yudianto_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_9133406_
suroso_adi_yudianto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>JAMISTEN</td><td>SITUMORAN</t
d><td>MODEL KONSELING WIRAUSAHAAN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Studi P
engembangan Konseling Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Sifat Jiwa dan Kebiasaan Ke
wirausahaan Di SMK Negeri 1 Dan SMK Negeri 3 Cimahi</td><td>PPS UPI</td><td>Kons
eling Wirausahaan</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2006/03
/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td
/td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kesenjangan antara tuntutan terha
dap tamatan dengan kondisi aktual konseling di SMK. Di satu sisi tamatan SMK dit
untut memiliki sifat, jiwa dan kebiasaan kewirausahaan, di lain pihak untuk menc
apai tujuan tersebut dilakukan pengajaran pengelolaan usaha. Untuk mengembangkan
sifat, jiwa dan kebiasaan kewirausahaan siswa SMK dipilih konseling kewirausaha
an. Seberapa tinggi efektivitas mode! konseling kewirausahaan tersebut dan bagai
mana implementasinya merupakan permasalahan penelitian ini. Tujuan penelitian ad
alah menghasilkan rumusan akhir, model konseling untuk mengembangkan sifat, jiwa
dan kebiasaan kewirausahaan siswa SMK hasil ujicoba. Untuk mencapai tujuan ters
ebut dilakukan penelitian. Secara garis besar tahapan penelitian meliputi (a) pr
asun/ey, yakni mengidentifikasi profil kewirausahaan siswa SMK dan implementasi
konseling yang sedang berjalan, (b) hasil identifikasi digunakan sebagai dasar m
engembangkan konseling kewirausahaan yang diujicobakan untuk memperoleh tingkat
efektivitasnya dalam upaya pengembangan silat, jiwa dan kebiasaan kewirausahaan
siswa. Selama model konseling kewirausahaan diujicobakan, dilakukan modifikasi,
penyesuaian terhadap siswa yang berada pada fase perkembangan remaja dan perbaik
an kinerja konselor. Ujicoba dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan
konselor pada 2 (dua) SMK dengan kualifikasi sekolah yang dianggap baik dan sed
ang, dan melakukan evaluasi setelah model konseftrtg diimplementasikan. Ujicoba
dilakukan di SMK Negeri bidang Teknologi dan Bisnis dan Parawisata dengan asumsi
, jika konseling kewirausahaan dapat diimplementasikan pada SMK yang demikian ma
ka seyogianya dapat diterapkan untuk SMK-SMK yang lain. Hasil ujicoba memperliha
tkan tingkat efektivitas model konseling dalam mengembangkan sifat, jiwa dan keb
iasaan kewirausahaan siswa. Masil evaluasi menunjukkan pencapaian tujuan konseli
ng, yang menggambarkan bahwa model konseling kewirausahaan efektif mengembangkan
sifat, jiwa dan kebiasaan kewirausahaan. Temuan ini menghasilkan kesimpulan bah
wa model konseling kewirausahaan efektif untuk mengembangkan sifat, jiwa dan keb
iasaan kewirausahaan siswa, relevan digunakan dalam program bimbingan konseling
di SMK, dan efektif untuk memperbaiki kinerja konselor, sehingga dapat dikatakan
konseling kewirausahaan cukup efektif untuk memperbaiki kualitas program bimbin
gan konseling. Hasil penelitian ini memiliki implikasi praktis dan teoritis bagi
pengembangan bimbingan dan konseling. Implikasi praktis di anlaranya perlunya d
itumbuhkan kemauan konselor untuk memperbaiki kinerja dalam rangka memperbaiki k
ualitas konseling, dan perlunya dilakukan sosialisasi model konseling kewirausah
aan sebagai salah satu alternatif; sedangkan implikasi teoritis mengarah kepada
efektivitas konseling yang dapat dicapai, terjadi proses pengembangan sifat, jiw
a dan kebiasaan kewirausahaan, jika menggunakan pendekatan konseling, difasilita
si denganh langkah-langkah kegiatan yang terstruktur, dan jika disesuaikan denga
n kebutuhan siswa.</td><td>d_bp_979825_jamisten_situmorang_table_of_content.
pdf</td><td>d_bp_979825_jamisten_situmorang_chapter1.pdf</td><td>d_bp_979825_jam
isten_situmorang_chapter2.pdf</td><td>d_bp_979825_jamisten_situmorang_chapter3.p
df</td><td>d_bp_979825_jamisten_situmorang_chapter4.pdf</td><td>d_bp_979825_jami
sten_situmorang_chapter5.pdf</td><td>d_bp_979825_jamisten_situmorang_bibliograph
y.pdf</td><td>d_bp_979825_jamisten_situmorang_appendix.pdf</td></tr><tr><td>I NY
OMAN</td><td>NATAJAYA</td><td>PERENCANAAN STRATEGIK PERGURUAN TINGGI NEGERI</td>
<td>PPS UPI</td><td>PTN</td><td>Achmad Sanusi, E Kusmana</td><td>2001/02/01</td>
<td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://
perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini menggunakan pndekatan kualitatif. Tujuannya adalah berusa
ha untuk mengungkapkan, mendeskripsikan dan menganalisis bagaimanakah proses pen
yusunan perencanaan strategik, keterlibatan pihak-pihak berkepentingan dalam pro
ses penyusunan perencanaan strategik, dan bagaimanakah efektivitas pengelolaan p
enyelenggaraan pembangunan pendidikan khususnya dalam pengembangan sumber daya m
anusia di STKIP Singaraja.Teknik dan instrumen pengumpulan data dengan menggunak
an observasi partisipatif yang meliputi: teknik wawancara, pengamatan, dokumenta
si dan angket terbuka. Prosedur dan teknik yang dilakukan dalam menganalisis dat
anya, adalah: mereduksi data, menyajikan data, disply data, menarik kesimpulan d
an melaksanakan verifikasi. Prosedur dan tahap-tahapan dalam melaksanaikan penel
itian ini, pertama melakukan eksplorasi yang meluas dan menyeluruh dengan mengad
akan pendekatan secara terbuka kepada responden, dengan maksud untuk mengetahui
gambaran menyeluruh dari fokus permasalahan. Kemudian melakukan eksplorasi fokus
masailah, lebih lanjut mengecek dan memeriksa data.Sebagai -hasil penelitian ya
ng ditemukan di lapangan bahwa yang menyusun perencanaan strategik pembanguan pe
ndidikan di STKIP tahun 1996-2010 adalah sebuah tim yang disebut dengan tim Rens
tra, yang pada saat ini sudah diganti dengan badan perencana dan pengembangan ST
KIP (BPP). STKIP dalam membentuk Tim Renstra maupun BPP ini adalah dengan menggu
nakan landasan surat keputusan dari Ketua STKIP dan surat keputusan dari Direkto
rat Jendral Pendidikan Tinggi. STKIP Singaraja mengembangkan model perencanaan s
trategik yang di dalamnya mencakup langkah-langkah dan unsur-unsur: (1) menelaah
kondisi internal, (2) menetapkan visi, misi, dan tujuan, (3) mengembangkan isu
utama, dan (4) mengembangkan strategi. Dalam perencanaan strategik itu tampak ad
a hubungan antara visi, misi, tujuan, dan rencana strategi secara kurang jelas,
namun demikian rencana kebijakannya khususnya dalam rencana pengembangan sumber
daya manusianya kurang menggambarkan implementasi dari rencana strategi yang tel
ah ditetapkan sebelumnya. STKIP melalui tim Renstranya dalam proses menyusun per
encanaan strategiknya hanya melibatkan pihak-pihak berkepentingan yang bersifat
internal saja, tidak melibatkan pihak-pihak berkepentingan yang bersifat ekterna
l, seperti pesaing, pelanggan, pemakai lulusan. Padahal sebenarnya memiliki kete
rdugaan yang sangat jelas, memiliki kepentingan yang tinggi, bahkan memiliki per
samaan dalam memandang rencana pengembangan STKIP untuk di masa depan, mengingin
kan STKIP menjadi suatu universitas yang perlu diperhitungkan, di pertimbangan d
an diakomodasikan dalam proses menyusun perencanaan strategik ini, khususnya dal
am mengembangkan visi, misi, tujuan termasuk dalam mengembangkan program-program
pendidikan yang akan ditawarkan STKIP di masa depan.STKIP Singaraja pada saat i
ni kalau dilihat dan bertitik tolak dari rencana kebijakan sebagai implementasi
rencana strategi dalam rangka mencapai tujuan STKIP, tampaknya masih mengalami b
erbagai hambatan, sehingga dalam mengelola penyelenggaraan pengembangan sumber d
aya manusianya masih tampak kurang efektiv.</td><td>d_adpen_979835_i_nyoman_
natajaya_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_979835_i_nyoman_natajaya_chapter1.
pdf</td><td>d_adpen_979835_i_nyoman_natajaya_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_979835
_i_nyoman_natajaya_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_979835_i_nyoman_natajaya_chapter
4.pdf</td><td>d_adpen_979835_i_nyoman_natajaya_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_9798
35_i_nyoman_natajaya_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_979835_i_nyoman_natajaya_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>JUNTIKA</td><td>NURIHSAN</td><td>BIMBINGAN KONPREHE
NSIF MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH UMUM : Studi Pencarian Mo
del Bimbingan Untuk Peningkatan Mutu dan Sistem Manajemen Layanan Bimbingan Dan
Konseling Di Beberapa SMU Negeri Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Bimbingan Ko
nprehensif</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1998/05/01</td
><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http:/

>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Studi ini bertujuan menghasilkan sebuah model bimbingan yang layak diter
apkan di Sekolah Menengah Umum (SMU) untuk meningkatkan mutu dan sistem manajeme
n layanan bimbingan dan konseling. Model bimbingan ini disebut Model Bimbingan K
omprehensif.Model bimbingan ini dikembangkan baik secara konseptual maupun empir
ik yang dilakukan dalam bentuk penelitian di SMUN 1 Majalengka, SMUN 2 Bandung,
SMUN 5 Bandung, SMUN 1 Lembang, dan SMUN 1 Cisarua.Temuan akhir studi ini berupa
model bimbingan komprehensif di SMU yang terdiri atas komponen-komponen: penger
tian dan landasan filosofis, pandangan dan tugas bimbingan, kebutuhan siswa, tuj
uan bimbingan, bidang isi bimbingan, dan pendukung sistem.Hasil penelitian menun
jukkan bahwa model ini dapat meningkatkan mutu layanan bimbingan dan konseling,
namun belum mampu mengoptimalkan sistem manajemen layanan bimbingan dan konselin
g. Adapun penyebab penting belum optimalnya sistem manajemen layanan bimbingan d
an konseling adalah kurang dipers iapkannya secara terpadu mental dan kemampuan
personel bimbingan dalam mengembangkan manajemen, materi dan strategi bimbingan,
serta terbatasnya biaya dan fasi 1 itas bimbingan.Berdasarkan temuan-temuan di
atas, model bimbingan komprehensif ini direkomendasikan untuk diterapkan di SMU
dalam lingkup yang lebih luas dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan ko
ndisi sekolah masing-masing. Untuk menerapkan model tersebut, terlebih dahulu pe
rlu dipersiapkan kemampuan personel bimbingan terutama dalam kemampuan konseling
, konsultasi, dan koordinasi.</td><td>d_bp_949825_juntika_nurihsan_table_of_
content.pdf</td><td>d_bp_949825_juntika_nurihsan_chapter1.pdf</td><td>d_bp_94982
5_juntika_nurihsan_chapter2.pdf</td><td>d_bp_949825_juntika_nurihsan_chapter3.pd
f</td><td>d_bp_949825_juntika_nurihsan_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_949825_juntika
_nurihsan_chapter5.pdf</td><td>d_bp_949825_juntika_nurihsan_bibliography.pdf</td
><td>d_bp_949825_juntika_nurihsan_abstract.pdf</td></tr><tr><td>ADJAT</td><td>SU
DRAJAT</td><td>PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGELOLA SISTEM INFORMASI MELAL
UI ORGANISASI PEMBELAJAR BERBASIS BELAJAR MANDIRI</td><td>PPS UPI</td><td>Belaja
r Mandiri</td><td>Abdul Azis Wahab, Engkoswara</td><td>2006/04/03</td><td>2013/0
1/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.up
an@upi.edu</td><td></td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_table_of_content.pdf</
td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_97982
1_adjat_sudrajat_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_cha
pter5.pdf</td><td>d_adpen_979821_adjat_sudrajat_bibliography.pdf</td><td>d_adpen
_979821_adjat_sudrajat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JANULIS</td><td>P PURBA</td
><td>PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKA
TAN PEMECAHAN MASALAH : Studi Tindakan kelas dalam Rangka Meningkatkan Hasil Bel
ajar fisika Bagi Siswa Kelas 1 Program Keahlian Otomotif, Mesin dan Elektro pada
tiga SMKN di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>FISIKA</td><td>Utari Sumarmo, J
ozua Sabandar, Kartasasmita</td><td>2003/01/23</td><td>2013/01/07</td><td>Disert
asi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
?digital_id=1262</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p
Penelitian ini berjudul "Pengembangan dan Implementasi Model Pembel
ajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah" merupakan studi tin
dakan kelas dalam rangka meningkatkan hasil belajar bagi siswa kelas I program k
eahlian. Otomotif, Mesin, dan Elektro pada dua SMKN di Bandung dan satu SMKN di
Sumedang. Permasalahan pokok yang ingin dijawab dalam studi ini ialah gambaran p
elaksanaan dan kualitas pembelajaran melalui suatu pengembangan dengan menerapka
n model pembelajaran fisika menggunakan pendekatan pemecahan masalah Untuk menja
wab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan action research,
melalui lima fase, yaitu (1) orientasi, (2) perencanaan, (3) tindakan, (4) obse
rvasi, dan (5) refleksi dan revisi. Untuk pengumpulan data digunakan teknik-tekn
ik: observasi, dokumentasi, catatan lapangan, eksperimen, kuesioner, wawancara,
dan evaluasi .Teori yang menjadi landasan penelitian ini adalah teori belajar me
nurut faham konstruktivis. Ada tiga model belajar yang dijadikan komponen pendek
atan pemecahan masalah, yakni: model mengajar konstruktivis, model siklus belaja
r dan pola pemecahan masalah; yang diterapkan dalam pembelajaran fisika.Peneliti

an ini dapat menemukan suatu model pembelajaran fisika tidak didasarkan pada pen
getahuan awal dan/atau miskonsepsi siswa, kurangnya upaya guru menekankan pemaha
man konsep, metode ceramah masih dominan, rata-rata kemampuan siswa dalam memeca
han soal gerak melingkar termasuk kategori cukup. Evaluasi tentang prakonsepsi s
iswa dalam sifat mekanik zat, suhu dan kalor, dan perpindahan kalor sebagai dasa
r menyusun rencana pembelajaran menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki
miskonsepsi.Hasil analisis pada studi pendahuluan menyimpulkan bahwa pembelajara
n fisika tidak didasarkan pada pengetahuan awal dan/atau miskonsepsi siswa, kura
ngnya upaya guru menekankan pemahaman konsep, metode ceramah masih dominan, rata
-rata kemampuan siswa dalam memecahkan soal gerak melingkar termasuk kategori cu
kup. Evaluasi tentang prakonsepsi siswa dalam sifat mekanik zat, suhu dan kalor,
dan perpindahan kalor sebagai dasar menyusun rencana pembelajaran menunjukkan b
ahwa sebagian besar siswa memiliki miskonsepsi.Hasil analisis, refleksi, dan eva
luasi terhadap implementasi pembelajaran dalam sifat mekanik zat, suhu dan kalor
, dan perpindahan kalor menyimpulkan antara lain : (a) optimalisasi pembelajaran
fisika dimungkinkan dengan menempatkan prakonsepsi dan/atau miskonsepsi siswa p
ada posisi sentral pembelajaran; (b) dua guru fisika dapat menerapkan pendekatan
pemecahan masalah dengan memadai (cukup), satu guru dapat membuat rencana pembe
lajaran dan menerapkannya dengan baik ; (c) hasil tes formatif menunjukkan penin
gkatan penguasaan siswa dari kategori kurang (pre tesi) menjadi kategori tinggi
(post test); (d) pendekatan pemecahan masalah dapat menurunkan miskonsepsi siswa
(dari pre test ke post test), namun masih terdapat resistensi miskonsepsi tenta
ng konsep-konsep: tegangan, batas elastisitas, kalor jenis, kapasitas kalor, per
ubahan wujud, konduksi, dan radiasi ; (e) rata-rata hasil belajar siswa dalam te
s sumatif termasuk kategori sedang ; (f) kecenderungan perhatian siswa meningkat
sejalan dengan peningkatan penerapan pembelajaran ; (g) terjadinya peningkatan
aktivitas belajar siswa karena : senang dengan pendekatan yang diterapkan, mudah
memahami konsep, tidak membosankan, serta dapat saling tukar pendapat; (h) kend
alanya adalah bahwa pengembangan dan implementasi pendekatan pemecahan masalah m
enuntut kinerja yang spesifik dari guru.Dari temuan penelitian ini ada sejumlah
saran yang diajukan diantaranya: (1) pendekatan pemecahan masalah perlu dikemban
gkan lebih lanjut sebagai salah satu alternatif; (2) diperlukan upaya penelusura
n miskonsepsi fisika secara berkelanjutan; (3) guru perlu meningkatkan penguasaa
n konsep agar tampil lebih baik dalam diskusi kelas ; (4) agar dirintis penyedia
an alat peraga/demostrasi; (5) mahasiswa calon guru perlu dibekali metode diskus
i, pengetahuan teknologi, dan dasar penelitian tindakan kelas, dan (6) diperluka
n penelitian lanjutan dengan ruang lingkup fisika yang lebih luas.</td><td>d
_ipa_9033307_janulis_p_purba_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_9033307_janulis_
p_purba_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9033307_janulis_p_purba_chapter2.pdf</td><td>
d_ipa_9033307_janulis_p_purba_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_9033307_janulis_p_purba
_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_9033307_janulis_p_purba_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_
9033307_janulis_p_purba_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_9033307_janulis_p_purba_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>DWI</td><td>YUWONO</td><td>PENCARIAN MODEL LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI : Studi Kolaboratif Dengan Personil
Bimbingan Di IKIP Dan AKPER Depkes Semarang</td><td>PPS UPI</td><td>Layanan Bimb
ingan</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1987/04/01</td><td>
2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digi
lib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1261</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perp
ustakaan@upi.edu</td><td>
Studi ini bertujuan menghasilkan model layanan bimbingan dan konseling d
i perguruan tinggi, yang dikembangkan secara kolaboratif dan didasarkan kepada k
ondisi obyektif di lapangan. Upaya ini penting, karena secara substansial, temua
n nodel dapat dijadikan landasan kerja dalam kerangka upaya peningkatan mutu lay
anan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. Strategi pengembangan model ya
ng selama ini dilakukan, cenderung berpola kerja "atas-bawah", sehingg
a memunculkan kinerja layanan bimbingan yang lebih bersifat instruktif-administr
atif dari pada sebagai layanan pengembangan pribadi mahasiswa. Studi ini menjadi
alternatif untuk mengatasi kendala tersebut.Pengembangan model layanan bimbinga
n dalam studi ini ditempuh melalui tiga tahapan penelitian, yaitu (1) pemotretan
kondisi obyektif di lapangan, (2) penyusunan dan telaah kelayakan model hipotet
ik, (3) uji coba model, yang dilanjutkan dengan penyusunan "model akhir-. T
ahapan pertama studi ini menemukan tiga dimensi kondisi obyektif di lapangan, ya
itu pencapaian tugas perkembangan mahasiswa, lingkungan perkembangan mahasiswa d
an implementasi aktual layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi.Tahap
an kedua, menghasilkan model hipotetik layanan bimbingan dan konseling di pergur
uan tinggi. Telaah kelayakan model ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan pe
rsonil bimbingan dari IKIP Semarang, Akper Depkes Semarang, IKIP Bandung dan STK
IP Bima. Dalam tahapan ketiga, dilakukan uji coba model di IKIP dan Akper Depkes
Semarang. Berdasarkan hasil uji coba, dilakukan penyempurnaan terhadap model hi
potetik.Temuan akhir studi ini berupa model layanan bimbingan dan konseling di p
erguruan tinggi yang terdiri atas komponen : prinsip dasar, visi dan misi, tujua
n, fungsi, ruang lingkup, dukungan sistem dan evaluasi. Rekomendasi yang diajuka
n adalah, pertama, diimplementasikannya model temuan dalam lingkup lembaga pendi
dikan tinggi yang lebih luas, baik dalam jenis maupun statusnya. Kedua, perlu di
lakukan studi lanjutan yang difokuskan kepada upaya penyempurnaan model dengan k
ajian dari dimensi yang lebih komprehensif. 
</td><td>d_bp_949805_dwi_yuwono_table_of_content.pdf</td><td>d
_bp_949805_dwi_yuwono_chapter1.pdf</td><td>d_bp_949805_dwi_yuwono_chapter2.pdf</
td><td>d_bp_949805_dwi_yuwono_chapter3.pdf</td><td>d_bp_949805_dwi_yuwono_chapte
r4a.pdf</td><td>d_bp_949805_dwi_yuwono_chapter5.pdf</td><td>d_bp_949805_dwi_yuwo
no_bibliography.pdf</td><td>d_bp_949805_dwi_yuwono_abstract.pdf</td></tr><tr><td
>AVIP</td><td>SYAEFULLAH</td><td>MODEL MANAJEMEN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DALAM PE
NYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DAN PELAYAN KESEHATAN</td><td>PPS UPI</
td><td>Pendidikan Profesi dan Kesehatan</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara, Didi
Atmadilaga</td><td>1999/04/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Admin
istrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=126
0</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Keberadaan dua sumber otoritas di Rumah sakit pendidikan yaitu Depdikbud
dan Depkes, diduga sebagai faktor penyebab kompleksitas manajemen, adanya model
manajemen ganda, dan adanya conflict environment dalam penyelenggaraan pelayana
n kesehatan dan pendidikan profesi.Secara hipotetis, kelompok manajerial dan pro
vider beranggapan bahwa kompleksitas manajemen tersebut menyebabkan buruknya kul
tur pelayanan kesehatan yang mengundang kritik masyarakat selama RSHS dijadikan
sebagai Teaching Hospital. Dari sudut pendidikan, kondisi demikian bisa menimbul
kan efek nurturan (nurturant effect) yang diduga bisa mengkondisikan adanya anom
ali profesionalisasi peserta pendidikan profesi model Kepaniteraan dan Program P
endidikan Dokter Spesialis.Hasil penelitian kualitatif yang diselenggarakan pada
tahap orientasi, tahap eksplorasi, tahap analisa data, dan tahap triangulasi di
dapatkan adanya fenomena persepsi, visi dan komitmen yang bervariasi dari kelomp
ok manajerial dan provider terhadap model, praktek manajerial, dan fungsi Rumah
sakit pendidikan. Dalam perspektif persepsi dan visi tersebut, terlihat adanya f
enomena terbalik tingkat kepercayaan kelompok manajerial dan provider terhadap p
elaksana pelayanan kesehatan dan pendidikan profesi. Dalam hal pelaksanaan pelay
anan kesehatan, kelompok manajerial dan provider lebih percaya kepada pimpinan R
SHS, S MF dan anggota SMF unsur Deparemen Kesehatan. Dalam hal pelaksanaan pendi
dikan profesi, kelompok manajerial dan provider lebih percaya kepada pimpinan Fa
kultas Kedokteran, Pimpinan SMF dan anggota SMF unsur Depdikbud.Interpretasi ter
hadap fenGmena terbalik, terungkap adanya faktor internal, yang potensial menjad
i konflik kepentingan dalam praktek manajerial penyelenggaraan pelayanan kesehat
an dan pendidikan profesi. Secara sosiologis, faktor internal sebagai sumber kon
flik terkait dengan lembaga, harapan, dan peranan dalam dimensi nomotetis. Dan s
ecara psikologis terkait dengan individu, kepribadian, dan disposisi kebutuhan y
ang ada dalam dimensi idiografis.Dengan menggunakan model instrumen diagnosis da
ri Hughes, teridentifikasi adanya sumber konflik (conflict participant) yang dia
nggap sebagai akar penyebab kompleksitas manajemen RSHS, yaitu konflik rumah sak
it-pasien, antar lembaga, peranan individual, antar personal dan pembinaan pegaw
ai {administration medical staff). Banyaknya sumber konflik di lingkungan Rumah
sakit pendidikan seperti di RSHS, merupakan fakta tidak efektifnya peran manajem
en tradisional perumah sakitan umum dalam mitigasi konflik internal Rumah sakit
pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan upaya transformasi da
n restrukturalisasi manajemen RSHS ke arah manajemen alternatif yang efektif unt
uk penyelenggaraan program pelayanan kesehatan dan program Tri Dharma Perguruan
Tinggi.Model manajemen yang baik dan efektif adalah model yang merepresentasikan
Real Life System- nya. Dengan demikian manajemen yang merepresentasikan dan mer
efleksikan RLS-nya Rumah sakit pendidikan, mempunyai posisi sentral dan instrume
ntal untuk pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan sumber daya rumah sakit gun
a mengkondisikan taksonomi variabel pengajaran, yaitu kondisi pengajaran</td
><td>d_adpen_959818_avip_syaefullah_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_959818_
avip_syaefullah_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_959818_avip_syaefullah_chapter2.pdf
</td><td>d_adpen_959818_avip_syaefullah_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_adpen_95
9818_avip_syaefullah_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_959818_avip_syaefullah_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_adpen_959818_avip_syaefullah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>W
ARTONO</td><td>NONE</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI AKRAB LINGKU
NGAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR DAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
SISWA DA;AM BIDANG SAINS DISEKOLAH DASAR : Studi Eksperiment Untuk Menguji efek
tivitas Model Pembelajaran Inkuiri Akrab Lingkungan Dalam Pokok Bahsan Energi Da
n Panas di Sekolah Dasar Kota Madya Malang</td><td>PPS UPI</td><td>INKUIRI AKRAB
</td><td>M. Abdul Kodir, Achmad Sanusi,A. Rusli</td><td>1996/05/20</td><td>2013/
01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi
@upi.edu</td><td>
none</td><td>d_ipa_9033301_wartono_table_of_content.pdf</td><td>d_ip
a_9033301_wartono_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_9033301_wartono_chapter2.pdf</td><t
d>d_ipa_9033301_wartono_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_9033301_wartono_chapter4.pdf<
/td><td>d_ipa_9033301_wartono_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_9033301_wartono_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_ipa_9033301_wartono_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SOEHARTO<
/td><td>NONE</td><td>MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN DI SEKOLAH LANJU
TAN TINGKATAN PERTAMA (SLTP) : Di Kembangkan berdasarkan Studi tentang tingkat P
encapaian Tuga-Tugas Perkembangan Siswa Kondisi Lingkungan Perkembangan Siswa, D
an Implementasi Layanan BK Di Sekolah</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Perkemba
ngan</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1998/07/02</td><td>2
013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Buimbingan Dan Konseling</td><td>http://digi
Penelitian ini berjudul "Model Bimbingan dan Konseling Perkembangan
di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (Dikembang¬kan Berdasarkan Studi Tentan
g Tingkat Pencapaian Tugas-tugas Perkembangan Siswa, Kondisi Lingkungan Perkemba
ngan Siswa, dan Implementasi Aktual Layanan Bimbingaan dan Konseling di Sekolah)
.Yang melatar belakangi penelitian ini adalah suatu fenomena di satu sisi yaitu
kualitas pendidikan nasional termasuk pendidikan di SLTP belum tinggi.Di sisi la
in, layan¬an bimbingan dan konseling yang mempunyai misi ikut mening¬kat
kan kualitas pendidikan, dalam implementasinya belum sebagaimana mestinya. Layan
an bimbingan dan konseling di sekolah masih lebih didasarkan kepada kebutuhan fo
rmal dari pada kebutuhan nyata siswa. Akibatnya layanan bimbingan dan konseling
lebih bersifat administratif.belum bersifat profe¬sional memfasilitasi perke
mbangan pribadi siswa. Di samping itu.sistem manajemen bimbingan dan konselingny
a belum baik.Penelitian ini bertujuan menghasilkan model bimbingan dan konseling
perkembangan di SLTP yang menunjukkan pening¬katan pada kualitas layanan da
n sistem manajemennya. Tujuan penelitian lainnya adalah untuk mengetahui: (1) da
mpak uji-lapangan model terhadap kualitas layanan dan sistem mana¬jemen bimb
ingan dan konseling di sekolah,(2) dapat diterapkan tidaknya model bimbingan dan
konseling perkembangan tersebut di SLTP,(3) motivasi dan kemampuan guru pembimb
ing dan perso¬nil sekolah lainnya yang terkait untuk mengimplementasikan mod
el bimbingan dan konseling perkembangan itu di sekolah.Untuk mencapai tujuan-tuj
uan tersebut dilakukan pene¬litian dengan langkah-langkah: (1) mengumpulkan
data tentang tingkat pencapaian tugas-tugas perkembangan siswa, kondisi lingkung
an perkembangan siswa,dan implementasi aktual layanan bimbingan dan konseling di
sekolah; sebagai dasar perumusan masalah dan kebutuhan siswa, (2) merumuskan mo
del bimbingan dan konseling perkembangan hipotetik,(3)melakukan uji kelaik¬a

n model melalui seminar dan lokakarya,dan (4) melakukan uji-lapangan model bimbi
ngan dan konseling tersebut di sekolah.Dengan serangkaian langkah penelitian ter
sebut, secara keseluruhan penelitian ini telah menghasilkan model bimbingan dan
konseling perkembangan di SLTP yang menunjukkan peningkatan pada kualitas layana
n dan sistem manajemennya. Model ini mengandung komponen-komponen:prinsip dasar;
tujuan layan¬an; isi dan jenis layanan: layanan dasar bimbingan, layanan res
ponsif,dan layanan perencanaan individual;dukungan sistem; dan evaluasi.Temuan l
ainnya adalah: (1) uji-lapangan model bimbingan dan konseling ini menunjukkan da
mpak yang positif pada kualitas layanan dan sistem manajemen bimbingan dan kon&n
ot;seling di sekolah,(2) model bimbingan dan konseling ini dapat diterapkan di S
LTP, (3) guru pembimbing dan personil sekolah lainnya yang terkait menunjukkan m
otivasi dan kemampuan yang memadai untuk mengimplementasikan model tersebut. 
</td><td>d_bp_949804_soeharto_table_of_content.pdf</td><td>d_b
p_949804_soeharto_chapter1.pdf</td><td>d_bp_949804_soeharto_chapter2.pdf</td><td
>d_bp_949804_soeharto_chapter3.pdf</td><td>d_bp_949804_soeharto_chapter4.pdf</td
><td>d_bp_949804_soeharto_chapter5.pdf</td><td>d_bp_949804_soeharto_bibliography
.pdf</td><td>d_bp_949804_soeharto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ACHMAD</td><td>S
OFYANUDIN</td><td>FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN MANAJEMEN MUTU TERPADU DAN PENGARUHNY
A TERHADAP PENINGKATAN KINERJA SEKOLAH DASAR DI KANUPATEN PURWAKARTA</td><td>PPS
UPI</td><td>Manajemen Mutu</td><td>Achmad Sanusi, Tb Abin Syamsuddin</td><td>20
Formulasi masalah yang diteliti sesuai dengan tujuan penelitian yang dir
umuskan, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Faktor-faktor Determinan
Manajemen Mutu Terpadu, dalam Kepemimpinan (leadership). Pendidikan dan Pelatih
an (education and training), Dukungan Sumber Daya Manusia (supportive structure)
, Komunikasi (communications), Pengakuan dan Penghargaan (recognition and reward
), dan Standar Penilaian (measurement standards) terhadap Peningkatan Kineija Se
kolah pada Sekolah Dasar di Kabupaten Purwakarta Tahun 2003-2004Penelitian ini m
enggunakan metode survei penjelasan (explanatory survey method). dengan pendekat
an kuantitatif melalui hubungan kausal dengan uji normalitas dan uji linieritas
regresi dan perhitungan korelasi. Teknik pengumpulan data di lakukan melalui kue
sioner dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gambaran menge
nai Faktor-faktor Determinan Manajemen Mutu Terpadu cukup tinggi, dan keterkaita
nnya signifikan dan positif terhadap Peningkatan Kineija Sekolah Dasar di Kabupa
ten Purwakarta. Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa Faktor-faktor Determinan
Manajemen Mutu Terpadu signifikan dan positif terhadap kineija Sekolah Dasar di
Kabupaten Purwakarta. Sedangkan bagi setiap variabel menunjukkan bahwa:Kepemimp
inan menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Kineija Sekolah D
asar di Kabupaten Purwakarta, dan memperoleh dukungan sangat signifikan dari Pen
gakuan dan Penghargaan, namun demikian Standar Penilaian memberikan dukungan yan
g kurang signifikan.Pendidikan dan Pelatihan menunjukkan pengaruh yang signifika
n dan positif terhadap Kineija Sekolah Dasar. Pendidikan dan Pelatihan memperole
h dukungan sangat signifikan dari Komunikasi. Tetapi memperoleh dukungan yang ku
rang signifikan dari Dukungan Sumber Daya Manusia.Dukungan Sumber Daya Manusia m
enunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Kineija Sekolah Dasar.
Dukungan .SDM memperoleh dukungan paling signifikan dari Komunikasi. Namun demik
ian Standar Penilaian memberikan dukungan yang kurang signifikan.Komunikasi menu
njukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Kineija Sekolah Dasar. Kom
unikasi memperoleh dukungan sangat signifikan dari Standard Penilaian.Pengakuan
dan Penghargaan menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Kineij
a Sekolah Dasar. Pengakuan dan Penghargaan memperoleh dukungan sangat signifikan
dari Standar Penilaian.Standar Penilaian menunjukkan pengaruh yang signifikan d
an positif terhadap Kineija Sekolah Dasar.</td><td>d_adpen_979806_achmad_sof
yanudin_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_979806_achmad_sofyanudin_chapter1.p
df</td><td>d_adpen_979806_achmad_sofyanudin_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_979806_
achmad_sofyanudin_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_979806_achmad_sofyanudin_chapter4
.pdf</td><td></td><td>d_adpen_979806_achmad_sofyanudin_bibliography.pdf</td><td>
</td></tr><tr><td>WIDHA</td><td>SUNARNO</td><td>MODEL REMEDIASI MISKONSEPSI DINA
MIKA MENGGUNAKAN ANIMASI SIMULASI DENGAN KOMPUTER : Studi Tentang Eksperimentasi
Efektivitas Model animasi Simulasi Dibandingkan Model Lembaran Untuk Mengatasi
Miskonsepsi Dalam Dinamika di smu negeri kodya surakarta</td><td>PPS UPI</td><td
>MODEL REMEDIASI</td><td>M. Abdul Kodir, Achmad Sanusi,A. Rusli</td><td>1997/01/
01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>ht
tp://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1256</td><td>digilib.upi.edu</td
><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
none</td><td>d_ipa_8933186_widha_sunarno_table_of_content.pdf</td><t
d>d_ipa_8933186_widha_sunarno_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_8933186_widha_sunarno_c
hapter2.pdf</td><td>d_ipa_8933186_widha_sunarno_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_89331
86_widha_sunarno_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_8933186_widha_sunarno_chapter5.pdf</
td><td>d_ipa_8933186_widha_sunarno_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_8933186_widha_
sunarno_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SYAMSU</td><td>YUSUF LN</td><td>MODEL BIM
BINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN EKOLOGIS : Di Kembangkan Berdasarkan Pene
litian Tentang Pencapaian Tugas-Tugas Perkembangan, Lingkungan Perkembangan, Dan
Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Menengah Kejuruan</td><
td>PPS UPI</td><td>Pendekatan Ekologis</td><td>Moh Djawad Dahlan, Rochman Natawi
djaja</td><td>1998/07/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan
Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1255</td
justify;">
Penelitian ini berjudul "Model Bimbingan dan Konseling dengan Pende
katan Ekologis (Dikembangkan Berdasarkan Penelitian tentang Pencapaian Tugas-tug
as Perkembangan Siswa, Lingkungan Perkembangan, dan Implementasi Layanan Bimbing
an dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan)"Faktor yang melatarbelakangi
penelitian ini adalah berbagai masalah yang berkaitan dengan implementasi layan
an bimbingan dan konseling di sekolah. Implementasi atau penerapan layanan bimbi
ngan dan konseling di sekolah masih lebih didasarkan kepada tuntutan formal, dar
ipada kebutuhan nyata siswa. Dampaknya, layanan bimbingan dan konseling masih te
rbatas sebagai pekerjaan teknis administratif, daripada layanan profesional untu
k membantu siswa.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model bimbingan dan ko
nseling dengan pendekatan ekologis, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas la
yanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Kejuruan.Untuk mencapai tujuan
tersebut, ditempuh prosedur penelitian melalui tiga tahap kegiatan berikut Taha
p pertama, mengumpulkan data tentang pencapaian tugas-tugas perkembangan siswa,
lingkungan perkembangan, dan implementasi layanan bimbingan dan konseling di beb
erapa SMK di Jawa Barat (STMN I Bandung, STM Penerbangan Bandung, STM Pembanguna
n Bandung, SMEAN 2 Bandung, SMTP Cirebon SMKKN Bogor, dan SMEAN Bekasi). Tahap k
edua, merumuskan model hipotetik bimbingan dan konseling dengan pendekatan ekolo
gis, yang didasarkan kepada kajian teoritis, dan hasil temuan tahap pertama. Rum
usan model ini, kemudian diuji kelayakannya melalui seminar, yang melibatkan per
sonel sekolah, para pakar, dan para dosen Jurusan PPB. Tahap ketiga, melakukan u
ji lapangan model di sekolah (STM Pembangunan, dan SMEAN 2 Bandung).Temuan penel
itian adalah sebagai berikut. Pertama, para siswa belum mencapai tugas-tugas per
kembangannya secara optimal. Indikasinya, para siswa mengalami diskontinuitas da
lam perkembangannya. Fenomena ini mungkin dipengaruhi oleh kondisi lingkungan ya
ng belum optimal sebagai ekologi perkembangan (lingkungan belajar) siswa. Dalam
hal ini terkait juga dengan kondisi penerapan layanan bimbingan dan konseling ya
ng belum tertata secara profesional. Kedua, model yang ditemukan telah memberika
n dampak yang positif bagi perkembangan perilaku siswa; peningkatan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan guru pembimbing; dan sikap kerjasama para personel seko
lah untuk menerapkan program bimbingan di sekolah. Ketiga, model bimbingan dan k
onseling yang ditemukan rumusannya meliputi : dasar pemikiran, prinsip-prinsip,
fungsi-fungsi, visi dan misi, tujuan, dan struktur program bimbingan dan konseli
ng.Berdasarkan temuan di atas, maka diajukan beberapa rekomendasi berikut. Perta
ma, model ini perlu didiseminasikan ke sekolah-sekolah menengah kejuruan yang ca
kupannya lebih luas, sambil melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi obj
ektif sekolah masing-masing. Kedua, berkenaan dengan penerapan model ini, maka p
erlu dilakukan penelitian lanjutan, yang kajiannya difokuskan kepada upaya penin
gkatan kualitas layanan bimbingan dan konseling di sekolah.</td><td>d_bp_949
803_syamsu_yusuf_ln_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_949803_syamsu_yusuf_ln_cha
pter1.pdf</td><td>d_bp_949803_syamsu_yusuf_ln_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_949803_
syamsu_yusuf_ln_chapter3.pdf</td><td>d_bp_949803_syamsu_yusuf_ln_chapter4a.pdf</
td><td>d_bp_949803_syamsu_yusuf_ln_chapter5.pdf</td><td>d_bp_949803_syamsu_yusuf
_ln_bibliography.pdf</td><td>d_bp_949803_syamsu_yusuf_ln_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>WAHYUDIN</td><td>NONE</td><td>KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA, CALON GURU MATEM
ATIKA, DAN SISWA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA : studi Terhadap Tingkat Penguasaan
Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa Mata Pelajaran Matematika Sert
a Kemampuan Mengajar Para Guru Matematika</td><td>PPS UPI</td><td>MATEMATIK</td>
<td>Achmad A. Hinduan, Bana G. Ibrahim, Abdul Kodir</td><td>1999/08/01</td><td>
2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digili
takan@upi.edu</td><td>
Pendidikan matematika di SD hingga Sekolah Menengah di Indonesia berubah
secara drastis pada tahun 1975 sejalan dengan diberlakukannya Kurikulum 1975 di
SD hingga Sekolah Menengah dan pada saat itu pula terjadi pro dan kontra terhad
ap diterapkannya matematika baru, dan hal itu berlangsung alot hingga adanya pen
yempurnaan Kurikulum 1975 menjadi Kurikulum 1984.Sejalan dengan makin membaiknya
pengetahuan dan makin bertambahnya berfikir kritik dari masyarakat Indonesia, m
aka setelah Kurikulum 1975 dilaksanakan kurang lebih 5 tahun, mulailah muncul kr
itikan-kritikan dari berbagai kalangan masyarakat yang peduli terhadap pendidika
n matematika tentang hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran matematika ya
ng kurang menggembirakan. Walaupun' pernyataan atau kritikan itu tidak seluruhny
a benar, sebab terdapat beberapa siswa yang tingkat pencapaian belajar matematik
anya sangat baik, memang harus diakui sebab kenyataannya memang demikian, apalag
i bila ukuran yang dipakai untuk menilai keberhasilan pembelajaran siswa dalam m
ata pelajaran matematika itu adalah Nilai Ebtanas Murni (NEM).Upaya pemerintah (
Depdikbud) untuk meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran siswa dalam mata p
elajaran matematika telah banyak dilakukan, namun hingga akan berakhirnya millen
nium kedua, hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran matematika tetap masih
rendah. Oleh karena itu, dalam rangka ikut membantu memberikan masukan bagi per
baikan kualitas dan hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran matematika, ma
ka diadakanlah penelitian ini. 
</td><td>d_ipa_8833081_wahyudin_table_of_content.pdf</td><td>d
_ipa_8833081_wahyudin_chapter1a.pdf</td><td>d_ipa_8833081_wahyudin_chapter3a.pdf
</td><td>d_ipa_8833081_wahyudin_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_8833081_wahyudin_cha
pter5a.pdf</td><td>d_ipa_8833081_wahyudin_chapter5a.pdf</td><td>d_ipa_8833081_wa
hyudin_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_8833081_wahyudin_appendixa.pdf</td></tr><t
r><td>SULAIMAN</td><td>SAMAD</td><td>MODEL KONSELING BERORIENTASI PENGALAMAN MEL
ALUI PERMAINAN DI ALAM TERBUKA : Riset Pengembangan model Konseling Untuk Mening
katkan Keterampilan Sosial Siswa</td><td>PPS UPI</td><td>Berorientasi Pengalaman
</td><td>Furqon, Sunaryo Kartadinata</td><td>2007/07/18</td><td>2013/01/07</td><
td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
talview.php?digital_id=1253</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu
</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model konseling berorientasi
pengalaman melalui permainan di alam terbuka untuk meningkatkan keterampilan so
sial siswa. Berdasarkan tujuan tersebut, maka pendekatan penelitian yang tepat d
iterapkan adalah penelitian dan pengembangan {research and development) yang men
gikuti siklus pengembangan dari Borg & Gali (1989). Penelitian ini mengikuti
tiga tahap pengembangan, yaitu: studi pendahuluan, pengembangan/validasi model,
dan uji efektivitas model. Pada studi pendahuluan, dilakukan kajian literatur d
an asesmen kebutuhan tentang konseling dalam upaya menyusun model hipotetik. Mod
el hipotetik yang dihasilkan, kemudian dikembangkan melalui validasi isi/konstru
k oleh ahli konseling dan validasi empirik/praksis oleh konselor sekolah dalam r
angka merevisi model hipotetik menjadi model operasional. Revisi model operasion
al menjadi model teruji yang direkomendasikan dilakukan berdasarkan hasil uji ef
ektivitas model. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik kuesioner, pengamata
n, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data penelitian menggunakan teknik d

eskriptif dan uji perbedaan dua rerata melalui uji-t (t-test).Penelitian dan pen
gembangan yang dilakukan menghasilkan sebuah model konseling berorientasi pengal
aman melalui permainan di alam terbuka. Model konseling ini teruji memiliki kela
yakan isi/konstruk dan kelayakan praksis/ operasional serta efektif untuk mening
katkan keterampilan sosial siswa. Hasil penelitian tersebut merekomendasikan pen
tingnya model konseling berorientasi pengalaman melalui permainan di alam terbuk
a dilaksanakan di sekolah.</td><td>d_bp_049724_sulaiman_samad_table_of_conte
nt.pdf</td><td>d_bp_049724_sulaiman_samad_chapter1.pdf</td><td>d_bp_049724_sulai
man_samad_chapter2.pdf</td><td>d_bp_049724_sulaiman_samad_chapter3.pdf</td><td>d
_bp_049724_sulaiman_samad_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_049724_sulaiman_samad_chapt
er5.pdf</td><td>d_bp_049724_sulaiman_samad_bibliography.pdf</td><td>d_bp_049724_
sulaiman_samad_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>JARNAWI</td><td>AFGANI DAHLAN</td>
<td>MENIGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH LANJU
TAN TINGKAT PERTAMA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN-ENDED</td><td>PPS UPI</
td><td>OPEN-ENDED</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, M. Abdul Kodir</td><td>
2004/01/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</t
Penelitian ini bertujuan mengkaji pembelajaran matematika melalui pendek
atan open-ended yang di kolaborasikan dengan strategi kooperatif. Akibat yang di
lihat dari penelitian ini adalah kemampuan penalaran dan pemahaman matematik sis
wa. Selain secara kolektifitas pada kelas, penelitian ini juga melihat pengaruh
pembelajaran terhadap kemampuan penalaran dan pemahaman siswa didasarkan atas je
nis kelamin; laki-laki dan perempuan, dan kategorisasi kemampuan siswa; berkateg
ori baik, sedang dan kurang. Dengan mengambil subjek sampel siswa kelas III SLTP
sebanyak 108 orang diperoleh hasil bahwa pembelajaran matematika melalui pendek
atan open-ended dengan strategi belajar kooperatif memberikan pengaruh yang bera
rti terhadap kemampuan penalaran dan pemahaman matematik. Siswa yang belajar mat
ematika melalui pendekatan open-ended dan strategi kooperatif signifikan lebih b
aik dibanding siswa yang belajar melalui pendekatan open-ended ekspositori dan p
embelajaran biasa (tradisional). Jika pembelajaran tersebut diinteraksikan denga
n jenis kelamin, diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang positif dari hasil inte
raksi pembelajaran matematika melalui pendekatan open-ended kooperatif dengan je
nis kelamin terhadap kemampuan penalaran dan pemahaman matematik. Pengaruh inter
aksi lainnya adalah model pembelajaran dengan katagori siswa. Hasilnya menunjukk
an bahwa interaksi pembelajaran melalui pendekatan open-ended dengan kategori si
swa menunjukkan pengaruh terhadap kemampuan penalaran dan pemahaman matematik si
swa. Akan tetapi, pengaruh interaksi dari ketiga faktor, yakni model pembelajara
n, jenis kelamin dan kategori siswa tidak menunjukkan pengaruh yang berarti terh
adap kemampuan penalaran dan pemahaman matematik siswa. Dengan hasil penelitian
ini, ada harapan bahwa meskipun kemampuan awal siswa minimal (kurang) dalam mate
matika tetapi dengan memberikan aktifitas matematika yang maksimal melalui pembe
rian tugas yang menarik siswa untuk berfikir, berinteraksi dengan teman-temannya
melalui strategi kooperatif, dan pendekatan open-ended, maka siswa mampu menggu
nakan sumberdaya yang dimilikinya. Akibatnya kemampuan penalaran dan pemahaman m
atematik sebagai tujuan pembelajaran matematika tercapai dengan optimal. Selain
itu, pandangan siswa terhadap matematika tidak lagi hanya sebagai suatu ilmu yan
g teoritis, tetapi lebih dari itu, yakni matematika sebagai alat berfikir, matem
atika sebagai pemecahan masalah, matematika sebagai penalaran, matematika sebaga
i komunikasi, matematika sebagai koneksi, dan matematika dekat dengan lingkungan
nya. 
</td><td>d_ipa_999877_jarnawi_afgani_dahlan_table_of_content.p
df</td><td>d_ipa_999877_jarnawi_afgani_dahlan_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_999877_
jarnawi_afgani_dahlan_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_999877_jarnawi_afgani_dahlan_ch
apter3.pdf</td><td>d_ipa_999877_jarnawi_afgani_dahlan_chapter4a.pdf</td><td>d_ip
a_999877_jarnawi_afgani_dahlan_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_999877_jarnawi_afgani_
dahlan_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_999877_jarnawi_afgani_dahlan_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>M.</td><td>RAMLI</td><td>MODEL KONSELING MELALUI PERMAINAN SIMU
LASI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA : St
udi Pengembangan Pada Siswa SMP Di Kota Malang</td><td>PPS UPI</td><td>Meningkat

kan Kecerdasan</td><td>Syamsu Yusuf, Furqon</td><td>2007/09/05</td><td>2013/01/0
7</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.e
The service for the enhancement of junior high school students' emotiona
l intelligence is very important. Nevertheless, the service implementation is no
t optimal yet because the effective counseling model is not found yet. Therefore
, an effective counseling model through simulation games is developed for the en
hancement of junior high school students' emotional intelligence.The main aim of
this research is the completion of a counseling model through simulation games
for the enhancement of junior high school students' emotional intelligence. The
research uses an educational research and development design through major steps
as follows (I) conducting a preliminary study, (2) designing a hypothetical cou
nseling model through simulation games, (3) conducting a conceptual feasibility
study of hypothetical counseling model through simulation games, (4) revising a
hypothetical counseling model based on the conceptual feasibility study of the m
odel, (5) conducting a field testing consisting of field feasibility testing and
effectiveness testing, and (6) revising the model as a final counseling model t
hrough simulation games for the enhancement of junior high school students' emot
ional intelligence.Research subjects are public junior high school students and
counselors in Malang. The data were collected by an inventory of junior high sch
ool students' emotional intelligence, interview guides, and self-evaluation. The
data were analyzed by descriptive statistical analysis techniques, /-test, anov
a, and descriptive analysis techniques.In general, the research shows that the c
ounseling model through simulation games is effective to enhance junior high sch
ool students' emotional intelligence because the enhancement of experimental gro
up students' emotional intelligence is significantly higher than the enhancement
of control group students' emotional intelligence.It is recommended that (1) th
e counseling model through simulation games should be implemented by counselors
to enhance the public junior high school students' emotional intelligence in Mal
ang, (2) the counseling model should be integrated into the course materials of
group guidance and counseling and of inservice-training for counselors, and (3)
further research should be done to enhance the quality of counseling model effec
tiveness for wider settings and various background of target population.</td
><td>d_bp_039821_m_ramli_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_039821_m_ramli_chapte
r1.pdf</td><td>d_bp_039821_m_ramli_chapter2.pdf</td><td>d_bp_039821_m_ramli_chap
ter3.pdf</td><td>d_bp_039821_m_ramli_chapter4.pdf</td><td>d_bp_039821_m_ramli_ch
apter5.pdf</td><td>d_bp_039821_m_ramli_bibliography.pdf</td><td>d_bp_039821_m_ra
mli_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>INDRAWATI</td><td>NONE</td><td>IMPLEMENTASI M
ODEL MODEL OBSERVASI DAN SIMULASI (OBSIM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR
AWAL MAHASISWA PENDIDIKAN GURU FISIKA SEKOLAH MENENGAH</td><td>PPS UPI</td><td>O
BSIM</td><td>Nuryani Y. Rustaman, Achmad A. Hinduan, R. Ibrahim</td><td>2005/08/
06</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>ht
><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian tentang "Implementasi Model Observasi dan Simulasi (Obsi
m) untuk Meningkatkan Kemampuan Mengajar Awal Mahasiswa Pendidikan Guru Fisika S
ekolah Menengah" dilakukan untuk tiga tujuan. Pertama, untuk mendeskripsika
n bagaimana Model Obsim dalam meningkatkan kemampuan mengajar awal mahasiswa. Ke
dua, untuk menyelidiki apakah Model Obsim dapat meningkatkan kemampuan mengajar
awal mahasiswa dan terakhir bertujuan untuk membuktikan apakah Model Obsim iebih
baik dari Model Tradisional dalam meningkatkan kemampuan mengajar awal mahasisw
a pendidikan fisika sekolah menengah. Dalam melakukan penelitian, ada dua kegiat
an uji,. .yaitu uji utama model dan uji banding Model. Uji utama model dilakukan
untuk menyelidiki Model Obsim dalam meningkatkan kemampuan mengajar awai mahasi
swa yang implementasinya menggunakan penelitian tindakan dengan rancangan peneli
tian eksperimen the one group pretest-posttest Metode yang digunakan untuk uji b
andinr1 miana Model Obsim dengan Mode' Tradisional dalam meningkatkar kemampuan
mengajar awal mahasiswi, adalah kuasi eksperimen dengan rancangan the matching o
nly pretest-posttest control group. Subyek untuk uji utama model adalah 20 mahas
iswa pendidikan fisika semester III yang sedang menempuh mata kuliah Strategi Be
lajar Mengajar Fisika tahun ajaran 2002/2003 di salah satu universitas negeri di
Jawa Timur. Subyek untuk uji banding melibatkan 38 mahasiswa semester III tahun
ajaran 2003/2004 dari universitas yang sama. Subyek penelitian tersebut (n=38)
dibagi menjadi dua kelompok, 19 orang untuk kelompok eksperimen dan 19 orang unt
uk kelompok kontrol. Kedua kelompok ini mempunyai indeks prestasi kumulatif rata
-rata selama dua semester (semester pertama dan kedua) sama (IPK rata-rata=2,6).
Data akhir yang dapat dianalisis pada uji banding adalah 18 orang dari kelomj &
gt;k eksperimen dan 17 orang dari kelompok kontra! (n=35). Hasil penelitian menu
njukkan bahwa Model Obsim dapat meningkatkan kemampuan mengajar awal mahasiswa a
pabila contoh mengajar yang diberikan dosen disampaikan secara* jelas, mahasiswa
berpartisipasi secara aktif dalam diskusi kelas, tugas mahasiswa membuat rencan
a pengajaran sering diberikan, dan latihan mengajar mahasiswa diberi umpan balik
. Lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Obsim dapat meningkatka
n kemampuan mengajar awal mahasiswa pada kategori sedang untuk semua kelompok ma
hasiswa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Mode! Obsim iebih baik daripada
Model Tradisional untuk meningkatkan kemampuan mengajar awal mahasiswa dalam pe
rkuliahan SBM Fisika. 
</td><td>d_ipa_999864_indrawati_table_of_content.pdf</td><td>d
_ipa_999864_indrawati_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_999864_indrawati_chapter2.pdf</
td><td>d_ipa_999864_indrawati_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_999864_indrawati_chapte
r4.pdf</td><td>d_ipa_999864_indrawati_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_999864_indrawat
i_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_999864_indrawati_appendixa.pdf</td></tr><tr><td
>SUWARJO</td><td>NONE</td><td>MODEL KONSELING TEMAN SEBAYA UNTUK PENGEMBANGAN DA
YA LENTUR : Studi Pengembangan Model Konseling Teman Sebaya Untuk Mengembangan D
aya Lentur Anak Asuh Panti Sosial Asuhan Anak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakart
a</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Teman</td><td>Sunaryo Kartadinata, Kosdwirat
ri Setiono</td><td>2007/09/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbi
ngan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=124
9</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menemukan model konseling tem
an sebaya {peer counseling) yang efektif untuk mengembangkan daya lentur (resili
ence) anak asuh Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Yogyakarta. Secara spesifik pene
litian ini bertujuan untuk 1) menemukan Pedoman Konseling Teman Sebaya untuk Men
gembangkan Resiiiensi Anak Asuh PSAA, 2) mengetahui efektivitas Model Konseling
Teman Sebaya untuk Pengembangan Resiiiensi anak asuh PSAA.Penelitian ini menggun
akan pendekatan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Subyek p
enelitian adalah anak asuh PSAA Bimo di Kabupaten Sleman Yogyakarta, dan anak as
uh PSAA Budi Bhakti di Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakart
a. Pengumpulan data menggunakan Inventori Resiiiensi, dan skala penilaian. Beber
apa data dikumpulkan dalam proses diskusi kelompok terfokus {focus group discuss
ion). Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik d
eskriptif dan teknik statistik inferensial yaitu uji t. Data kualitatif dianalis
is dengan menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif.Hasil penelitian ini
adalah: 1) Model Konseling Teman Sebaya untuk Pengembangan Daya Lentur (Resilie
nce) secara empirik teruji efektif dapat mengembangkan resiiiensi Anak Asuh PSAA
. Faktor-faktor resiiiensi yang teruji efektif dikembangkan melalui Model Konsel
ing Teman Sebaya adalah, pengendalian emosi, optimisme, analisis sebab akibat, e
mpati, efikasi diri, dan kemampuan membuka diri. Satu-satunya faktor resiiiensi
yang tidak teruji efektif dikembangkan melalui konseling teman sebaya adalah pen
gendalian dorongan; 2) Model Konseling Teman Sebaya untuk Pengembangan Daya Lent
ur (Resilience) memiliki kehandalan dan layak diimplementasikan sebagai layanan
Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan resiiiensi anak asuh PSAA; 3) Implem
entasi Model Konseling Teman Sebaya untuk Pengembangan Daya Lentur (Resilience),
ditempuh melalui tahap-tahap sosialisasi rencana implementasi model, pemilihan
calon "konselor" teman sebaya, pelatihan calon "konselor" te
man sebaya, serta pelaksanaan dan pengorganisasian konseling teman sebaya; 4) Pe
doman Konseling Teman Sebaya untuk Pengembangan Resiiiensi sangat fungsional unt
uk mengembangkan konseling teman sebaya di lingkungan PSAA guna meningkatkan res

iiiensi anak asuh; 5) Modul Pelatihan Konseling Teman Sebaya untuk Pengembangan
Resiiiensi sangat fungsional sebagai bahan dan alat pelatihan konseling teman se
baya untuk pengembangan resiiiensi.Implikasi dari hasil studi ini adalah bahwa a
nak asuh harus dipandang secara komprehensif sebagai individu unik yang memiliki
potensi yang dapat dikembangkan untuk saling memberdayakan di antara sesama ana
k asuh. Masalah-masalah (adversitas) yang dimiliki anak asuh perlu dijadikan sum
ber belajar untuk dapat diubah menjadi kondisi wajar. Secara praktis, hasil stud
i berimplikasi pada perlunya para konselor mendalami teknik-teknik pengembangan
konseling teman sebaya guna mengembangkan potensi anak agar mampu saling dukung
membangun resiiiensi masing-masing.</td><td>d_bp_029804_suwarjo_table_of_con
tent.pdf</td><td>d_bp_029804_suwarjo_chapter1.pdf</td><td>d_bp_029804_suwarjo_ch
apter2.pdf</td><td>d_bp_029804_suwarjo_chapter3.pdf</td><td>d_bp_029804_suwarjo_
chapter4.pdf</td><td>d_bp_029804_suwarjo_chapter5.pdf</td><td>d_bp_029804_suwarj
o_bibliography.pdf</td><td>d_bp_029804_suwarjo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUT
ARTO</td><td>NONE</td><td>STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN IPA-FISIKA SMU
DI INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>IMPLEMENTASI IPA-FISIKA</td><td>Achmad A.
Hinduan, Abdul Azis Wahab, Djam'an Satori</td><td>2003/08/01</td><td>2013/01/07
</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/
digitalview.php?digital_id=1248</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.
edu</td><td>
Studi Implementasi Kebijakan Pendidikan !PA-Fisika SMU di indonesia ini
merupakan studi yang berhubungan dengan analisis dampak program kebijakan pendid
ikan, khususnya berkaitan dengan pendidikan fisika di SMU. Studi ini bertujuan u
ntuk memperoleh deskripsi hasil kajian tentang penyebab belum berhasilnya implem
entasi kebijakan pendidikan fisika SMU di Indonesia. Fokus kajian dikenakan pada
rumusan kebijakan pendidikan fisika SMU yang sedang berlaku, implementasi rumus
an kebijakan tersebut, dan rekomendasi yang dapat digunakan untuk pengembanganny
a. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Da
ta yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: pe
rtama, rumusan kebijakan (Garis-garis Besar Program Pengajaran) fisika SMU masih
kurang baik dalam komponen isi dan evaluasi, buku teks fisika tidak cocok untuk
siswa di bawah rata-rata, dan tidak ada hubungan koordinasi yang cukup antara l
embaga-lembaga pengembang pendidikan fisika SMU. Kedua, kebijakan tersebut belum
diimplementasikan secara utuh seperti dalam rumusan, seperti kurangnya sarana d
an prasarana laboratorium fisika, tidak efektifnya penggunaan buku teks dalam pe
mbelajaran, dan tidak efektifnya kerja lembaga-lembaga pengembang kualitas pendi
dikan fisika SMU. Ketiga, rekomendasi yang diusulkan untuk perbaikan implementas
i kebijakan pendidikan fisika SMU adalah harus ada jaringan secara sistemik anta
ra lembaga-lembaga pengembang pendidikan fisika dalam mendukung implementasi keb
ijakan fisika SMU. 
</td><td>d_ipa_999863_sutarto_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_999863_sutarto_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_ipa_999863_sutarto_chapter3.pd
f</td><td>d_ipa_999863_sutarto_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_999863_sutarto_chapter
5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>UMAN</td><td>SUHERMAN AS</td><td>PENDEK
ATAN KONSELING QUR'ANI UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN HUBUNGAN SOSIAL : Studi
Deskriptif-Analitik Tentang Kandungan Nilai Surat Ayat An Nahl 125 Dan Ali Imran
Ayat 159 Dalam Konseling Pada Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango Kabupaten
Garut</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Qur'ani</td><td>M Djawad Dahlan, Rochma
n Natawidjaya</td><td>2005/12/09</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bi
-align: justify;">
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pendekatan konseling berbasis k
andungan nilai Al-Qur'an yang dilaksanakan pesantren dalam mengembangkan keteram
pilan hubungan sosial santri, yang meliputi : (I) keterampilan survival, (2) ket
erampilan hubungan antar pribadi, (3) keterampilan problem so/ving, dan (4) kete
rampilan resolusi konflik. Penelitian ke arah penemuan pendekatan ini sangat pen
ting untuk dilakukan pada saat situasi kehidupan manusia yang sering cepat marah
, mudah tersinggung, dan senantiasa berprasangka pada sesama.Untuk mencapai tuju
an tersebut peneliti melakukan penelaahan terhadap dinamika pengembangan keteram

pilan hubungan sosial santri yang selama ini dilakukan pesantren dan penguasaan
keterampilan hubungan sosial santri. Secara Keseluruhan, dinamika pengembangan k
eterampilan hubungan sosial santri di pesantren dilakukan melalui pembelajaran i
ntegratif yang di dalamnya bermuatan tentang: (1) penanaman makna belajar sebaga
i bentuk kewajiban dan pengabdian kepada Allah; (2) Kyai dan Ustadz serta Ustadz
ah menjadi idola para santri; (3) identifikasi santri pada tokoh idola mereka; (
4) pemahaman dan pengembangan kemampuan fithri manusia; dan (5) pena-naman keber
anian menghadapi situasi yang tersulit dan berani menerima risiko.Kegiatan konse
ling sebagai upaya pendidikan yang dilakukan Pesantren Persatuan Islam 99 Rancab
ango memiliki ciri-ciri konseling seperti: (1) mengarah kepada peningkatan hidup
santri yang mulia yang merujuk kepada mardlatillah; (2) terbinanya rasa aman pa
da santri dalam melaksanakan tuntunan dan arahan Kyai. Ustadz dan Ustadzah sehin
gga kelak ia merasa aman pula dalam merealisasikan dirinya sebagai hamba Allah S
wt; 3) selalu memperhatikan potensi dan watak para santri, sehingga pendidikan y
ang dilakukan pesantren tidak d i persepsi santri sebagai hambatan, melainkan se
bagai bantuan dan tuntunan hidup; (4) segala upaya dan perlakuan Kyai, Ustadz (U
stadzah) dipahami santri, sehingga pendidik (Kyai, Ustadz-Ustadzah) di mata sant
ri tampil sebagai sosok yang patut diteladani.Pada umumnya para santri telah mem
iliki penguasaan keterampilan hubungan sosial yang tergolong tinggi, mereka mamp
u survive pada lingkungannya, memiliki keterampilan hubungan antar pribadi, mamp
u memecahkan masalah, serta mampu menghindarkan diri dari situasi konflik. Keter
ampilan hubungan sosial para santri pada masing-masing kelas Mualimin tergolong
tinggi, dan menunjukkan adanya peningkatan penguasaan keterampilan hubungan sosi
al pada masing-masing kelas dari kelas yang paling rendah sampat dengan yang pal
ing tinggi.Secara keseluruhan dapat dikemukakan bahwa penelitian ini telah menca
pai tujuan yang diharapkan, yaitu menemukan pendekatan konseling yang dilandasi
kandungan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits yang digunakan pesantren dalam mengem
bangkan keterampilan hubungan sosial para santrinya.</td><td>d_bp_029802_uma
n_suherman_table_ov_content.pdf</td><td>d_bp_029802_uman_suherman_chapter1.pdf</
td><td>d_bp_029802_uman_suherman_chapter2.pdf</td><td>d_bp_029802_uman_suherman_
chapter3.pdf</td><td>d_bp_029802_uman_suherman_chapter4.pdf</td><td>d_bp_029802_
uman_suherman_chapter5.pdf</td><td>d_bp_029802_uman_suherman_bibliography.pdf</t
d><td></td></tr><tr><td>KETUT</td><td>SUMA</td><td>PEMBEKALAN KEMAMPUAN FISIKA B
AGI CALON GURU MELALUI MATA KULIAH FISIKA DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>FISIKA</
td><td>Achmad A. Hinduan, Liliasari, The Houw Liong</td><td>2003/12/01</td><td>2
013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran Fisika Dasar u
ntuk membekali mahasiswa calon guru dengan kemampuan-kemampuan fisika. Permasala
han utama penelitian ini adalah "bagaimana membekali mahasiswa calon guru d
engan kemampuan-kemampuan fisika melalui mata kuliah Fisika Dasar?" Penelit
ian ini dilakukan pada dua topik yaitu Elektrostatika dan Arus Searah. Pertanyaa
n-pertanyaan spesifik penelitian adalah: 1) kemampuan-kemampuan fisika apakah ya
ng dapat dikembangkan dari topik Elektrostatika dan Arus Searah? 2) apakah model
pembelajaran yang dikembangkan lebih baik dari model pembelajaran reguler dalam
mengembangkan kemampuan fisika?, 3) bagaimana respons mahasiswa calon guru terh
adap model pembelajaran ini? 4) kendala-kendala apa yang dijumpai dalam mewujudk
an kemampuan-kemampuan fisika? 5) apa karakteristik yang menunjukkan keunggulan
dan keterbatasan model pembelajaran yang dikembangkan.Prosedur penelitian mengik
uti metode Research and Development (R&D) Penelitian ini dilakukan pada maha
siswa semester n jurusan pendidikan fisika FPM3PA UPI. Subjek yang dilibatkan te
rdiri dari 30 orang kelas penelitian dan 31 orang kelas reguler. Data dikumpulka
n dengan teknik tes, observasi, catatan harian, dan rekaman. Data dianalisis den
gan statistik deskriptif dan inferensial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mode
l pembelajaran yang dikembangkan dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa calon g
uru dalam penguasaan konsep-konsep/prinsip-prinsip, kemampuan berpikir dan penal
aran fisika, serta kemampuan melakukan kegiatan laboratorium. Penguasaan mahasis
wa calon guru terhadap konsep-konsep/prinsip-prinsip serta kemampuan berpikir da
n penalaran fisika meningkat secara signifikan. Model pembelajaran yang dikemban

gkan lebih baik dari model pembelajaran reguler dalam hal meningkatkan penguasaa
n mahasiswa calon guru terhadap konsep-konsep/prinsip-prinsip serta kemampuan be
rpikir dan penalaran fisika. Mahasiswa calon guru kelas penelitian dapat menerap
kan pengetahuan dan pengalamannya dalam merencanakan pembelajaran fisika sekolah
yang bertolak dari kemampuan-kemampuan fisika. Mahasiswa calon guru menunjukkan
respons positif terhadap model pembelajaran ini. Terdapat sejumlah kendala yang
menyebabkan penerapan model pembelajaran tidak dapat dilakukan secara optimal.
Model pembelajaran yang dikembangkan memiliki sejumlah karakteristik yang menunj
ukkan keunggulan dan keterbatasannya.Bertolak dari hasil penelitian ini disarank
an bahwa pembelajaran Fisika Dasar bagi mahasiswa calon guru tidak hanya mengaja
rkan konsep-konsep/prinsip-prinsip utama, tetapi juga kemampuan berpikir dan pen
alaran fisika. Strategi pembelajaran yang dikembangkan hendaknya memfasilitasi t
erjadinya pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. Untuk maksud ini model pemb
elajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai sa
lah satu alternatif. 
</td><td>d_ipa_999858_ketut_suma_table_of_content.pdf</td><td>
d_ipa_999858_ketut_suma_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_999858_ketut_suma_chapter2.pd
f</td><td>d_ipa_999858_ketut_suma_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_999858_ketut_suma_c
hapter4.pdf</td><td>d_ipa_999858_ketut_suma_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_999858_ke
tut_suma_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_999858_ketut_suma_appendixa.pdf</td></tr
><tr><td>SUHERMAN</td><td>NONE</td><td>MODEL PENGEMBANGAN KECAKAPAN PENGARAHAN D
IRI DENGAN PENDEKATAN KONSELING PERKEMBANGAN : Studi Pengembangan Kecakapan Inis
iatif, Otonomi, Fleksibilitas Dan Tanggung Jawab Siswa SMA</td><td>PPS UPI</td><
td>Pengembangan Kecakapan</td><td>MD Dahlan, Sunaryo Kartadinata</td><td>2007/06
/08</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td
/td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Dalam kehidupan yang sarat dengan tantangan, dan masa pencarian identita
s pada fase perkembangan remaja, siswa SMA dihadapkan pada tuntutan lingkungan y
ang terus berubah, terbukanya peluang dan pilihan yang beragam, serta persaingan
yang semakin ketat. Oleh karena itu, siswa perlu memiliki kecakapan pengarahan
diri, agar ia dapat menjalani kehidupan secara efektif dan dapat menghadapi masa
depan secara jelas dan terarah. Siswa yang kecakapan pengarahan dirinya tidak m
emadai, akan menemui berbagai masalah, dan dalam perkembangannya akan mengalami
kebingungan, kebimbangan, dan ketidak-matangan.Penelitian ini bertujuan untuk me
nemukan model konseling yang efektif dalam mengembangkan kecakapan pengarahan di
ri siswa SMA. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam tiga tahap, meliputi : (a)
kajian konsep teoretik dan studi kebutuhan pengembangan kecakapan pengarahan dir
i, (b) pengembangan model hipotetik konseling pengarahan diri, dan (c) pengujian
kehandalan model hipotetik konseling pengarahan diri.Melalui uji kelayakan rasi
onal, uji keterbacaan, uji kepraktisan, uji coba terbatas, dan pengujian lapanga
n yang sistematis, dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (re
search and development), dihasilkan Pedoman Konseling Pengembangan Kecakapan Pen
garahan Diri Bagi Siswa SMA. Pedoman ini teruji efektif dapat mengembangkan keca
kapan pengarahan diri siswa, yang meliputi: inisiatif, otonomi, fleksibilitas, d
an tanggung jawab.Ha$il penelitian memberikan implikasi bagi pengembangan keilmu
an dan profesi konseling, antara lain sebagai berikut Pertama, sekolah hendaknya
menjadi lingkungan perkembangan yang fasilitatif untuk menumbuhkan kecakapan pe
ngarahan diri siswa. Kedua, perlunya peningkatan kompetensi konselor untuk memfa
silitasi pewujudan kecakapan pengarahan diri siswa, agar siswa dapat menjalani k
ehidupan secara efektif dan mencapai perkembangan otimal. Ketiga^ penelitian ber
ikutnya disarankan untuk mengkaji penerapan konseling pengembangan kecakapan pen
garahan diri dengan pendekatan, teknik, sering, dan waktu yang lebih bervariasi,
sesuai dengan kebutuhan untuk memfasilitasi perkembangan siswa. Di samping itu,
penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk menelaah efektivitas konseling pe
ngembangan kecakapan pengarahan diri ini terhadap subjek dengan tahap perkembang
an yang berjenjang.</td><td>d_bp_029796_suherman_table_of_content.pdf</td><t
d>d_bp_029796_suherman_chapter1.pdf</td><td>d_bp_029796_suherman_chapter2.pdf</t
d><td>d_bp_029796_suherman_chapter3.pdf</td><td>d_bp_029796_suherman_chapter4.pd
f</td><td>d_bp_029796_suherman_chapter5.pdf</td><td>d_bp_029796_suherman_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_bp_029796_suherman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SALEH</td><
td>HAJI</td><td>PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA DISEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>MATEMATIKA REALISTIK</td><td>
Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, Bambang Suarno</td><td>2005/01/12</td><td>2013/01
/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.e
du/digitalview.php?digital_id=1244</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@u
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matemat
ika siswa pada jenjang Sekolah Dasar dengan skor rata-rata secara nasional sebes
ar 5,41 (1993/1994), 4,83 (1994/1995), 5,76 (1995/1996), dan 6,15 (1996/1997). S
alah satu penyebabnya adalah pendekatan dalam pembelajaran matematika yang digun
akan saat ini kurang optimum dalam mengembangkan kemampuan sisw&Untuk mengat
asi masalah tersebut, perlu diteliti suatu pendekatan lain dalam pembelajaran ma
tematika yang memungkinkan siswa dapat mengoptimalkan kemampuannya. Pendekatan p
embelajaran tersebut adalah Pendekatan Matematika Realistik (PMR) atau Realistic
Mathematics Education (RME). Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan dis
ain faktorial 2x2x3. Faktor pendekatan pembelajaran terdiri atas 2 level yaitu p
endekatan matematika realistik dan pendekatan biasa; faktor jenis kelamin terdir
i atas 2 level yaitu laki-laki dan perempuan; dan faktor tingkat kepandaian terd
iri atas 3 level yaitu pandai, sedang, dan rendah. Instrumen yang digunakan adal
ah (1) Instrumen tentang kemampuan problem solving, (2) Instrumen tentang kemamp
uan pemahaman pecahan, (3) Instrumen tentang kemampuan pemahaman operasi hitung
bilangan bulat, (4) Instrumen tentang sikap siswa terhadap matematika, (5) Instr
umen pedoman pengamatan guru, dan (6) Instrumen pedoman pengamatan siswa Penguji
an hipotesis menggunakan uji ANOVA Dua-Jalur. Temuan yang diperoleh sebagai beri
kut: (1) Kemampuan problem solving, siswa yang diajar melalui pendekatan matemat
ika realistik secara signifikan lebih baik daripada siswa yang diajar melalui pe
ndekatan biasa (pendekatan tradisional); (2) Kemampuan pemahaman pecahan, siswa
yang diajar melalui pendekatan matematika realistik secara signifikan lebih baik
daripada siswa yang diajar melalui pendekatan biasa; (3) Kemampuan pemahaman op
erasi hitung bilangan bulat, siswa yang diajar melalui pendekatan matematika rea
listik secara signifikan lebih baik daripada siswa yang diajar melalui pendekata
n biasa; (4) Sikap terhadap matematika, siswa yang diajar melalui pendekatan mat
ematika realistik secara signifikan lebih baik daripada siswa yang diajar melalu
i pendekatan biasa; (5) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pendekat
an pembelajaran dengan jenis kelamin terhadap kemampuan problem solving; (6) Tid
ak terdapat interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan jeni
s kelamin terhadap kemampuan pemahaman pecahan; (7) Tidak terdapat interaksi yan
g signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan jenis kelamin terhadap kemamp
uan pemahaman operasi hitung bilangan bulat; (8) Terdapat interaksi yang signifi
kan antara pendekatan pembelajaran dengan jenis kelamin terhadap sikap siswa ter
hadap matematika; (9) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pendekatan
pembelajaran dengan tingkat kepandaian terhadap kemampuan problem solving, (10)
Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan
tingkat kepandaian terhadap kemampuan 
</td><td>d_ipa_999826_saleh_haji_table_of_content.pdf</td><td>
d_ipa_999826_saleh_haji_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_999826_saleh_haji_chapter2.pd
f</td><td>d_ipa_999826_saleh_haji_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_999826_saleh_haji_c
hapter4a.pdf</td><td>d_ipa_999826_saleh_haji_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_999826_s
aleh_haji_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_999826_saleh_haji_appendixa.pdf</td></t
r><tr><td>ZENI</td><td>HARYANTO</td><td>TAHAM PERKEMBANGAN INTELEKTUAL SISWA SMP
DAN SMA DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASA
LAH : Kajian Berdasarkan Teori Perkembangan Intelektual Jean Piaget</td><td>PPS
UPI</td><td>INTELEKTUAL</td><td>Achmad A. Hinduan, Kusdwiratri, A. Rusli</td><td
>2006/07/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</
Studi deskriptif analitis ini dilakukan untuk mengungkap tahap perkemban
gan intelektual siswa di SMP dan SMA dalam kaitannya dengan pembelajaran fisika
dan kemampuan siswa memecahkan masalah fisika. Penelitian yang berlokasi di Kota
Samarinda Kalimantan Timur pada tahun ajaran 2002/2003 ini menggunakan tiga jen
is instrumen untuk mengungkap data mengenai variabel penelitian, yaitu; Test of
Logical Thinking (TOLT), Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika (TKPMF) dan lemb
ar observasi. Dengan menggunakan TOLT terungkap bahwa sebagian besar (68%) siswa
belum mencapai tahap operasi formal. Selain itu ditemukan bahwa munculnya tahap
operasi formal pada siswa bersesuaian dengan teori Piaget Melalui observasi ter
ungkap bahwa pembelajaran fisika di SMP dan SMA belum sesuai dengan tuntutan kur
ikulum dan tahap perkembangan intelektual siswanya. Melalui penggunaan TKPMF ter
ungkap bahwa kemampuan pemecahan masalah fisika siswa masih rendah. Melalui anal
isis statistik ditemukan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara
tahap perkembangan intelektual siswa dengan pembelajaran fisika dan kemampuan si
swa dalam memecahkan masalah fisika. Berdasarkan hasil penelitian ini diberikan
rekomendasi kepada guru, pemerintah daerah, pengembang kurikulum, dan peneliti.
Guru SMP sebaiknya mengajar dengan anggapan bahwa siswa mereka berada dalam taha
p operasi konkret dan guru SMA menganggap siswanya berada dalam tahap operasi fo
rmal. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa yang berada dalam tahap operasi konkret
tidak boleh digabungkan dengan siswa yang berada dalam tahap operasi formal, ya
ng boleh dilakukan adalah penggabungan siswa yang berada dalam tahap operasi kon
kret dengan siswa tahap transisi, atau siswa tahap transisi dengan siswa tahap o
perasi formal. Kepada pemerintah daerah dan pengembang kurikulum direkomendasika
n untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tahap perkembangan intelektua
l siswa. Tujuan kurikulum harus dititikberatkan pada upaya peningkatan tahap per
kembangan intelektual siswa. Para peneliti diberi rekomendasi bahwa penelitian i
ni dapat dijadikan dasar bagi penelitian lanjutan, terutama dalam kaitannya deng
an pengembangan model pembelajaran yang dapat meningkatkan tahap perkembangan in
telektual siswa.</td><td>d_ipa_999820_zeni_haryanto_table_of_content.pdf</td
><td>d_ipa_999820_zeni_haryanto_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_999820_zeni_haryanto_
chapter2.pdf</td><td>d_ipa_999820_zeni_haryanto_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_99982
0_zeni_haryanto_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_999820_zeni_haryanto_chapter5.pdf</td
><td>d_ipa_999820_zeni_haryanto_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_999820_zeni_harya
nto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>A.A</td><td>NGURAH ADHIPUTRA</td><td>MODEL LA
YANAN BIMBINGAN KETERAMPILAN HIDUP BERDASARKAN TRI HITA KARANA : Studi Terhadap
Pemberdayaan Generasi Muda Di Desa Baha Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><t
d>Bimbingan Keterampilan</td><td>Mohammad Surya, Mohammad Zen</td><td>2006/01/02
</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>ht
><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah model layanan bimbingan ke
terampilan hidup berlandaskan Tri hita karana untuk membantu warga belajar atau
generasi muda mengembangkan kecakapan umum keterampilan hidup yaitu: (a) mengena
l diri, (b) membelajarkan diri, (c) kemandirian, (d) komunikatif, (e) kooperarti
f & kolaboratif, dan (f) solidaritas. Penelitian ke arah pengembangan model
bimbingan dalam pembelajaran program pendidikan keterampilan hidup di masyarakat
perlu segera dilakukan, karena layanan bimbingan di masyarakat lebih berorienta
si kepada penguasaan kecakapan khusus yaitu kecakapan akademik dan kecakapan vok
asional saja dan kurang memperhatikan aspek kecakapan umum. Oleh karena itu, lay
anan bimbingan keterampilan hidup sudah dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang s
angat mendesak terutama dalam pemberdayaan generasi muda di masyarakat.Penelitia
n ini dilakukan melalui empat tahap. Pertama, melakukan orientasi awal keadaan u
mum pembelajaran program pendidikan keterampilan hidup di masyarakat. Kegiatan i
ni meliputi mengkaji hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan penerapan laya
nan bimbingan keterampilan hidup, mengkaji penelitian tentang konsep Tri hita ka
rana, dan mengkaji hasil-hasil penelitian pengembangan model layanan bimbingan k
eterampilan hidup.Tahap kedua, merancang model layanan bimbingan keterampilan hi
dup hipotetik berlandaskan Tri hita karana dan merumuskan model awal layanan bim
bingan keterampilan hidup berlandaskan Tri hita karana. Tahap ketiga, melakukan
validasi model melalui seminar, uji coba model, dan analisa data. Dalam kegiatan
ini peneliti melakukan analisis data antara sebelum penerapan model (pre test)
dengan sesudah penerapan model (post test). Analisis data ini dimaksudkan untuk
mengetahui tingkat efektivitas mode! yang dikembangkan.Tahap ke-empat, dari hasi

l analisis data di atas, dirumuskan model akhir layanan bimbingan keterampilan h
idup berlandaskan Tri hita karana yang telah teruji ini serta melakukan sosialis
asi, diseminasi, dan pemantapan posisi bimbingan dalam seting kemasyarakatan yan
g mencakup: (1) rasional, (2) kebutuhan terhadap layanan bimbingan, (3) visi dan
misi bimbingan, (4) tujuan pelaksanaan layanan bimbingan-(5) sistem pendukung l
ayanan bimbingan, dan (6) pengembangan model, e*" hasil perlakuan, dan pera
nan pembimbing.Secara keseluruhan dapat dilaporkan bahwa peneliti"" tu
juan yang diinginkan, yaitu mengembangkan sebuf»^ bimbingan keterampilan h
idup berlandaskan Tri hita bagi pamong belajar/tutor, nara sumber teknis, pendan
atau fasilitator baik di tingkat Provinsi maupun di ting preventif dan pengemba
ngan di samping kuratif.</td><td>d_bp_029776_a_a_ngurah_adhiputra_table_of_c
ontent.pdf</td><td>d_bp_029776_a_a_ngurah_adhiputra_chapter1.pdf</td><td>d_bp_02
9776_a_a_ngurah_adhiputra_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_029776_a_a_ngurah_adhiputra
_chapter3.pdf</td><td>d_bp_029776_a_a_ngurah_adhiputra_chapter4.pdf</td><td>d_bp
_029776_a_a_ngurah_adhiputra_chapter5.pdf</td><td>d_bp_029776_a_a_ngurah_adhiput
ra_bibliography.pdf</td><td>d_bp_029776_a_a_ngurah_adhiputra_appendixb.pdf</td><
/tr><tr><td>USJAFRI</td><td>ZALMI</td><td>PRINSIP-PRINSIP KONSELING PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN HIDUP BAGI ANAK TUNA GANDA : Studi Kasus Kepada Anak Tuna Ganda Di
SLB-G YBMU BAleendah Kab Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Keterampilan Hidup</td
><td>Moh Djawad Dahlan, Sunaryo Kartadinata</td><td>2007/03/01</td><td>2013/01/0
7</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.e
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip konseling penge
mbangan keterampilan hidup bagi anak tunaganda, yang dapat diaplikasikan dalam m
embantu mengembangkan keterampilan hidup anak tunaganda di SLB-G Yayasan Bhakti
Mitra Utama Baleendah Kabupaten Bandung, agar mereka dapat menjalani kehidupan s
ecara mandiri.Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan penelaahan terha
dap: (1) keterampilan dasar yang dimiliki anak tuna ganda selama ini, (2) ketera
mpilan hidup yang dibutuhkan untuk mendorong kemandirian hidup, (3) orang yang t
erlibat dalam pengembangan keterampilan hidup anak tunaganda, (4) kegiatan sekol
ah dalam mengembangkan keterampilan hidup anak tunaganda, (5) kendala yang dihad
api dalam mengembangkan keterampilan hidup, (6) upaya yang dilakukan sekolah dal
am mengatasi kendala tersebut, dan (7) prosedur bagaimana yang seyogyanya dilaku
kan.Penelitian ini didekati melalui bukti empirik non-statistik, dengan mengguna
kan pendekatan kualitatif atau naturalistik dan teknik pengumpulan data yang dig
unakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunj
ukkan bahwa dalam melatih keterampilan baik keterampilan dasar maupun keterampil
an yang dibutuhkan untuk mendorong kemandirian hidup anak tunaganda, guru, instr
uktur dan pengasuh mengalami kendala berhubungan dengan gangguan fisik dan kecer
dasan, sedangkan keterampilan hidup yang dibutuhkan anak tunaganda adalah ketera
mpilan untuk berkomunikasi, keterampilan untuk bersosialisasi dan keterampilan k
erja.Secara keseluruhan penelitian ini telah mencapai tujuan yang diharapkan, ya
itu menemukan prinsip-prinsip konseling pengembangan keterampilan hidup bagi ana
k tunaganda. Ada sepuluh prinsip yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu: (1)
Konseling bagi anak tunaganda dilakukan berdasarkan analisis tugas dari yang mu
dah sampat dengan yang tersulit (2) Pelaksanaan layanan konseling bagi anak tuna
ganda dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang berdekatan (3) Seti
ap melatih anak tunaganda seyogyanya dilakukan melalui contoh (4) Memperlakukan
anak tunaganda tidak membedakan tanggung jawab (5) Frekwensi pengalaman langsung
seyogyanya terjadi pada konseling anak tunaganda (6) Frekwensi latihan bagi ana
k tunaganda harus melalui berbagai tahapan (7) Intensitas pengalaman langsung me
mungkinkan anak tunaganda mampu bekerja secara mandiri (8) Intensitas pengalaman
langsung memungkinkan anak tunaganda akan memperoleh konsep mengenai berbagai j
enis pekerjaan (9) Pelaksanaan layanan konseling disesuaikan dengan karakteristi
k dan kebutuhan khusus setiap anak tunaganda dan (10) Layanan konseling ditujuka
n pada anak tunaganda dan lingkungannya.</td><td>d_bp_029736_usjafri_zalmi_t
able_of_content.pdf</td><td>d_bp_029736_usjafri_zalmi_chapter1.pdf</td><td>d_bp_
029736_usjafri_zalmi_chapter2.pdf</td><td>d_bp_029736_usjafri_zalmi_chapter3.pdf
</td><td>d_bp_029736_usjafri_zalmi_chapter4.pdf</td><td>d_bp_029736_usjafri_zalm
i_chapter5.pdf</td><td>d_bp_029736_usjafri_zalmi_bibliography.pdf</td><td>d_bp_0
29736_usjafri_zalmi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NANANG</td><td>PRIATNA</td><td
>KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SEKOLAH LANJUTAN TIN
GKAT PERTAMA NEGERI DI KOTA BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>PENALARAN DAN PEMAHA
MAN MATEMATIKA</td><td>M. Abdul Kodir, Bana G. Kartasasmita, Utari Sumarno</td><
td>2003/12/31</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam
upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Proses penalaran, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah merupakan
aktivitas mental yang membentuk inti berpikir. Ketiga proses tersebut merupakan
kegiatan berpikir atau proses kognitif. Proses bernalar perlu dikembangkan dala
m pembelajaran matematika karena, dalam kurikulum berbasis kompetensi, kemampuan
bernalar merupakan salah satu tujuan utama dalam pembelajaran matematika.Kompon
en penalaran yang dikaji dalam penelitian ini merujuk kepada rekomendasi dari NC
TM, yaitu: (1) mengenal dan menerapkan penalaran induktif dan deduktif, (2) mema
hami dan menggunakan proses penalaran, dengan perhatian khusus pada penalaran ke
ruangan serta penalaran dengan proporsi dan grafik, (3) membuat dan mengevaluasi
konjektur dan argumentasi matematika, (4) memvalidasi pikiran mereka sendiri, d
an (5) menghargai kegunaan serta kekuatan penalaran sebagai bagian dari matemati
ka.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana kualitas kemampuan pe
nalaran matematika siswa dan jenis kesalahan apa yang teijadi pada siswa dalam m
elakukan penalaran induktif dan deduktif menurut peringkat sekolah kurang, sedan
g, dan baik, dan (2) bagaimana kualitas kemampuan pemahaman matematika siswa dan
jenis kesalahan apa yang teijadi pada siswa dalam memahami matematika berdasark
an pemahaman instrumental dan relasional menurut peringkat sekolah kurang, sedan
g, dan baik.Subyek populasi penelitian ini adalah siswa kelas 3 SLTP Negeri di K
ota Bandung. Banyak subyek sampel sebesar 563 siswa, yang ditetapkan berdasarkan
rumus rata-rata tanpa pengembalian dan proporsi menurut peringkat sekolah.Penel
itian menemukan kualitas kemampuan penalaran dan pemahaman matematika siswa belu
m memuaskan, yaitu masing-masing sekitar 49% dan 50% dari skor ideal. Terdapat h
ubungan positif yang signifikan antara kemampuan penalaran (X) dengan kemampuan
pemahaman (Y) matematika siswa yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar
0,379 dan persamaan regresi Y = 4,064 + 0,443X.Terdapat kesalahan siswa yang ber
beda dilihat dari peringkat sekolah dalam melakukan penalaran dan dalam pemahama
n. Kesalahan tersebut adalah: (a) kesalahan pada penalaran induktif terutama mun
cul pada siswa di sekolah peringkat kurang, (b) kesalahan pada penalaran dedukti
f paling banyak muncul pada siswa di sekolah peringkat kurang dan sedang, tetapi
pada sekolah peringkat baik jenis kesalahannya lebih sedikit, dan (c) kesalahan
pada pemahaman instrumental paling banyak dialami siswa dari sekolah peringkat
rendah dan sedang, dan jenis kesalahan dalam pemahaman relasional dialami oleh s
iswa pada ketiga peringkat sekolah itu.Direkomendasikan agar guru hendaknya lebi
h meningkatkan kemampuan penalaran dan pemahaman matematika, serta memberikan so
al-soal latihan kepada siswa yang lebih beragam. 
</td><td>d_ipa_989825_nanang_priatna_table_of_content.pdf</td>
<td>d_ipa_989825_nanang_priatna_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_989825_nanang_priatna
_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_989825_nanang_priatna_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_989
825_nanang_priatna_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_989825_nanang_priatna_chapter5.pdf
</td><td>d_ipa_989825_nanang_priatna_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_989825_nanan
g_priatna_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>TANTO</td><td>SUKARDI</td><td>PERUBAHAN
SOSIAL DI BANYUMAS (1830-1900): APLIKASI PEMBELAJARAN NILAI-NILAi SEJARAH DALAM
KERANGKA PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL</td><td>PPS UPI</td><td>Perubahan S
osial</td><td>Rochiati Wiriaatmadja, Helius Sjamsuddin, Endang Sumantri</td><td>
2006/12/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetah
uan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1239</td><
td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini ditekankan pada studi sejarah sosial Banyumas selama peri
ode 1830-1900. Pada periode itu pihak kolonial melaksanakan kebijakan sistem eko
nomi terhadap petani. Pada umumnya penduduk Banyumas terdiri dari petani pemilik
lahan dan buruh tani. Mereka dipaksa menyerahkan sebagian tenaga keija untuk pe
rkebunan yang pelaksanaannya dikontrol oleh pemerintah untuk mengasilkan komodit
i ekspor dunia, seperti kopi, teh, gula, indigo, rempah, dan sebagainya. Bekerja
di perkebunan memberlukan waktu yang lama, sejak penanaman sampai masa panen pa
tani melakukan pekerjaan untuk pihak luar di tanah pertanian sendiri. Sebagai ak
ibatnya, keluarga petani mengalami penderitaan, karena lahan dan sawah mereka ti
dak dapat menghasilkan bahan makanan yang dibutuhkan. Hal ini berlangsung dalam
waktu lama, sehingga mendatangkan kondisi yang sangat buruk, mereka mengalami pe
nderitaan yang berupa kekuarangan nutrisi, kelaparan, kematian dengan tingkat mo
rtalitas yang sangat tinggi. Kemiskinan itu memaksa petani dan keluarganya untuk
membentuk dan melancarkan aksi baru yang berupa, sikap, adat kebiasaan dan trad
isi sebagai perwujudan pertahanan diri agar mereka dapat bertahan hidup dari anc
aman penindasan dan eksploitasi. Hal itulah yang merupakan kerangka pemikiran da
ri studi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuali
tatif untuk penelitian sejarah, terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, hi
storiografi, dan eksplanasi, dan metode penggalian nilai sejarah, dengan pendeka
tan ethnografl, fenomenologi, dan hermeneutika yang digabungkan dengan metode ku
antitatif untuk penelitian pembelajaran sejarah. Pewarisan nilai-nilai sosial bu
daya dari suatu generasi kepada generasi baru terpusat pada perhatian, sesuai de
ngan pemikiran yang berlaku di antara generasi muda untuk menghadapi perubahan s
osial yang disebabkan oleh industrialisasi dan globalisasi. Perubahan dalam era
globalisasi yang disebabkan oleh modernisasi menuntut adaptasi sebagai acuan sik
ap dan perilaku penduduk. Diperlukan model berdasarkan pengalaman masa lampau se
bagai referensi malalui studi sejarah sosial di tingkat lokal. Nilai-nilai yang
dapat dikembangkan selama gelombang pertama globalisasi dalam hal ini adalah emp
ati mahasiswa yang berkaitan dengan identitas diri, keagamaan, integrasi sosial,
solidaritas sosial, dan etos kerja, yang terkandung dalam sejarah sosial di tin
gkat lokal secara kuantitatif untuk mengetahui relevansinya dengan tuntutan hidu
p yang dibutuhkan dalam era modernisasi dan globalisasi, kesadaran sejarah tenta
ng nilai-nilai, dan signifikansi pengaruh ketrampilan berpikir sejarah terhadap
kesadaran sejarah di antara peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan, bah
wa 25 % peserta didik memiliki ketrampilan berpikir sejarah sangat baik, sebanya
k 45 % peserta didik memiliki tingkat ketrampilan baik, dan 30 % berada pada tin
gkat cukup. Hasil penelitian juga menunjukkan pengaruh positif ketrampilan berpi
kir sejarah peserta didik terhadap empati tentang nilai identitas diri, keagamaa
n, integrasi sosial, solidaritas sosial, dan etos keija. Kesimpulan dari penelit
ian ini, bahwa pentingnya penenaman nilai-nilai yang terdapat dalam materi sejar
ah sosial di tingkat lokal seperti sejarah sosial di Banyumas, yang signifikan d
alam membentuk ketrampilan berpikir tingkat tinggi seperti yang dituntut pada ke
trampilan berpikir sejarah, kesadaran sejarah, dan pembelajaran moral dan etika
di antara mahasiswa sejarah</td><td>d_ips_039735_tanto_sukardi_table_of_cont
ent.pdf</td><td>d_ips_039735_tanto_sukardi_chapter1.pdf</td><td>d_ips_039735_tan
to_sukardi_chapter2a.pdf</td><td>d_ips_039735_tanto_sukardi_chapter3.pdf</td><td
>d_ips_039735_tanto_sukardi_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_039735_tanto_sukardi_cha
pter5.pdf</td><td>d_ips_039735_tanto_sukardi_bibliography.pdf</td><td>d_ips_0397
35_tanto_sukardi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HADI</td><td>PURNOMO</td><td>STRA
TEGI PENINGKATAN MUTU MADRASAH TSANAWIYAH : Penelitian Kualitatif Terhadap Strat
egi Peningkatan Mutu MTSN di Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur</td><td>PPS U
PI</td><td>Peningkatan Mutu</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Engkoswara, Djam
'an Satori</td><td>2005/01/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Admin
istrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=123
8</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Upaya peningkatan mutu pendidikan berbasis madrasah tidak bisa dilepaska
n dari peningkatan partisipasi masyarakat dalam konteks otonomi pendidikan dan o
tonomi daerah. Salah satu masalah yang esensial dikaji adalah alternatif strateg
i-strategi apa yang dapat diaplikasikan untuk peningkatan mutu pendidikan "
berbasis madrasah di MTsN Kabupaten Jember? Adapun tujuan yang akan dicapai mela
lui penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pemahaman 'stakehold
ers' madrasah terhadap program mutu pendidikan, menganalisis informasi tentang a
lternatif strategi-strategi, faktor-faktor pendukung, dan prospek program pening

katan mutu.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kual
itatif. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai alat utama pengumpul data
penelitian (researcher as key instrument) dan sumber data utama untuk tiga MTsN
; yaitu: MTsN Jember II, MTsN Bangsal sari, dan MTsN Arjasa. Berdasarkan analisi
s data kualitatif terhadap faktor-faktor pendukung peningkatan mutu (Kurikulum/p
embelajaran, Administrasi/manajemen, Organisasi | kelembagaan, Sarana-prasarana,
Ketenagaan, Pembiayaan, Peserta didik, Peranserta masyarakat, dan lingkungan da
n budaya) dari ketiga MTsN tersebut, selanjutnya peneliti menganalisis faktor du
kungan terhadap peningkatan mutu madrasah.Dalam analisis ditemukan enam sumber d
aya yang memiliki faktor dukungan tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan be
rbasis madrasah, yaitu: Ketenagaan, Administrasi/manajemen, Sarana-prasarana, Ku
rikulum dan pembelajaran, Pembiayaan, dan Organisasi Kelembagaan. Dari enam sumb
er daya tersebut terdapat tiga sumber daya yang memiliki faktor dukungan terting
gi dan sekaligus berperan sebagai strategi dasar, yaitu: Ketenagaan, Administras
i/manajemen, dan Sarana-prasarana.Berdasarkan hasil analisis kekuatan-kelemahan
dan peluang-tantangan (SWOT) ditemukan tiga strategi dasar untuk pengembangan mo
del alternatif strategi peningkatan mutu pendidikan berbasis madrasah, yaitu: Ke
tenagaan, Administrasi/manajemen, dan Sarana-prasarana.Kesimpulan dan implikasi
penelitian ini mengindikasikan rekomendasi penelitian sebagai berikut: perlunya
peningkatan peranan dan dukungan pihak-pihak 'stakeholders' madrasah terhadap pr
ogram peningkatan mutu pendidikan berbasis madrasah melalui upaya-upaya peningka
tan mutu ketenagaan, peningkatan mutu pelayanan administrasi/manajemen, dan peni
ngakatan jumlah dan mutu sarana-prasarana.</td><td>d_adpen_959811_hadi_purno
mo_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_959811_hadi_purnomo_chapter1.pdf</td><td
>d_adpen_959811_hadi_purnomo_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_959811_hadi_purnomo_ch
apter3.pdf</td><td>d_adpen_959811_hadi_purnomo_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_9598
11_hadi_purnomo_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_959811_hadi_purnomo_bibliography.pd
f</td><td>d_adpen_959811_hadi_purnomo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDI</td><td
>HERAWAN</td><td>PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI AKADEMIK MATA PELAJARAN BIOLOGI DI
SMU : Efektivitas Model Inovasi Supervisi Akademik Mata Pelajaran Biologi dalam
Upaya Menigkatkan Kinerja Guru IPA/Biologi di SMU</td><td>PPS UPI</td><td>SUPER
VISI AKADEMIK</td><td>Anna Poedjaji, Djam'an Satori, Dadi Setiadi</td><td>2004/1
1/24</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>
td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian kualitatif yang dilengkapi dengan kuantitatif (pretes-postes)
bertujuan untuk mempelajari model supervisi akademik saat ini, dan menguji efek
tivitas model yang dikembangkan berdasarkan delapan indikator. Populasi peneliti
an adalah guru biologi SMU, kepala sekolah dan pengawas rumpun MIPA di kota Tasi
kmalaya. Instrumen penelitian pelaksanaan supervisi akademik saat ini dan pengem
bangannya, adalah: (1) pedoman observasi, (2) pedoman wawancara, (3) pedoman pen
gkajian dokumen pembelajaran, dan (4) angket tentang layanan pembelajaran biolog
i berdasarkan standar pelayanan minimal. Analisis data untuk pelaksanaan supervi
si akademik saat ini, dengan analisis isi melalui proses: unitisasi, kategorisas
i, dan deskripsi. Analisis data untuk model pengembangan supervisi akademik dila
kukan secara kuantitatif dengan uji t dan anava (menggunakan SPSS versi 10).Hasi
l penelitian supervisi akademik saat ini (2001-2002) menunjukkan bahwa superviso
r telah mengetahui dan memahami perannya yang direfleksikan dari adanya kunjunga
n kelas disertai umpan balik dalam rangka perbaikan pengajaran. Namun pelaksanaa
nnya masih berorientasi pada sisi administrasi, yaitu: (1) guru disupervisi meng
ikuti pedoman supervisor, (2) sumber belajar belum dioptimalkan, (3) belum beror
ientasi pada kompetensi. Dari hasil penelitian tersebut dikembangkan model instr
umen supervisi akademik berdasarkan standar pelayanan minimal pembelajaran bilog
i, yang terdiri atas unsur: (1) pokok bahasan esensial, (2) kondisi belajar, (3)
mutu hasil, (4) ketepatan dan efisiensi sistem pembelajaran, (5) pendekatan mbe
lajaran, (6) penguasaan materi, (7) keterampilan dasar mengajar, dan (8) proses
penilaian. Kedelapan unsur tersebut digunakan sebagai pembanding dengan model sa
at ini melalui pemberian pretes dan postes/uji kinerja. Hasil pretes adalah guru
maupun supervisor cenderung memilih model yang dikembangkan daripada model saat
ini. Namun hasil dari postes, adanya kecenderungan signifikansi perbedaan kiner
ja guru dan supervisor semakin kecil dalam rangkaian penerapan model yang dikemb
angkan tersebut. Selanjutnya dilakukan penelaahan terhadap alasan yang dikemukak
an guru serta supervisor dalam melaksanakan tugas masing-masing, yang kemudian m
enjadi indikator atau unsur-unsur inovasi (penguat) sebagai katalisator bagi kes
inambungan pelaksanaan model supervisi akademik yang dikembangkan. Indikator ino
vasi tersebut adalah: (1) peningkatan pengetahuan guru terhadap teori biologi, (
2) mengelola kegiatan pembelajaran dalam tatanan hubungan sosial, (3) melalaikan
praktikum dan pemberian tugas sewaktu pengetahuan teoritik dan waktu belajar ya
ng kurang. Indikator inovasi tersebut digunakan untuk merumuskan dan mengembangk
an standar keberhasilan pembelajaran. Standar tersebut adalah: (1) mengajar, (2)
pengembangan profesional guru, (3) penilaian, dan (4) isi pelajaran biologi.Mod
el supervisi akademik saat ini belum efektif dalam meningkatkan mutu pembelajara
n biologi. Model pengembangan dengan unsur inovasi dapat meningkatkan komitmen t
erhadap kinerja guru biologi dan supervisor. Disarankan supervisor agar meningka
tkan kompetensi terhadap manajemen mutu pembelajaran dan materi biologi melalui
pendidikan dan pelatihan di tingkat lokal. Guru agar selalu melakukan penilaian
diri (self assessment). Program supervisi akademik harus diarahkan pada pencapai
an standar pelayanan minimal pembelajaran biologi, dan jaminan mutu. Perlu penel
itian lebih lanjut tentang model supervisi akademik dengan memperhatikan resiste
nsi dan karakteristik guru, kepala sekolah dan pengawas, serta struktur sosial d
an budaya setempat.</td><td>d_ipa_989815_dedi_herawan_table_of_content.pdf</
td><td>d_ipa_989815_dedi_herawan_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_989815_dedi_herawan_
chapter2a.pdf</td><td>d_ipa_989815_dedi_herawan_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_98981
5_dedi_herawan_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_989815_dedi_herawan_chapter5.pdf</td>
<td>d_ipa_989815_dedi_herawan_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_989815_dedi_herawan
_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANWAR</td><td>SUTOYO</td><td>MODEL KONSELING QURA
NI UNTUK MENGEMBANGKAN FITRAH MANUSIA MENUJU PRIBADI KAAFFAH : Uji Coba Pada Mah
asiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Semester Ganjil Tahun 2005 Fakultas Ilmi
Pendidikan Universitas Negeri Semarang</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Qurani<
/td><td>Sunaryo Kartadinata, Nasharudin Baidan</td><td>2006/03/13</td><td>2013/0
1/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.up
i.edu/digitalview.php?digital_id=1236</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustaka
an@upi.edu</td><td>
ANWAR SUTOYO, 2006. "The Quranic Counseling Model to Develop the Fi
trah of Human Beings towards the Kaaffah Personality" (The Trying-Out at th
e Even Semester of Year 2005 Students of the Educational Sciences Faculty of Sem
arang State University) This research is based on the reality that human beings
since they were born have the Ftrah, in the form of iman, that encourage them to
do the right things. But in the reality, most of the adult and educated humans
deviate from the right behaviour. This may appear because their fitrah neither d
evelop nor function wsll, because their education background is not based on the
fitrah given by Allah the Almighty. Neglecting the fitrah will cause the missey
and poverty individually and socially. So it is very necessary to develop the F
itrah through the counselling model based on the Quran. Many experts view that t
he fitrah is very important. Unfortunately only few experts are concerned with.
So it is necessary to study who the human being is, what the purpose of the huma
n being created by Allah is, what the Fitrah of human being is and how to develo
p the fitrah through a model. By answering those problems, it is expected that w
e can create the Quranic counseling model to develop the fitrah of human beings
itself towards the kaafah personality. The research involves (1) the study of ma
udhu'i exegesis to get information about what human is and what the characterist
ics are, (2) implementation or trying-out model counseling model which concentra
tes on developing to the fitrah of human beings, (3) strategic improvement model
. The research has been done through some steps, (1) book research (maudhu'i exe
gesis), through this step we get the information of Counseling (hypothetic) mode
l to develop the fitrah of human beings based the Quranic perspective, (2) semin
ar involving the experts of couseling, psycholoy, and Islam. On this step we cre
ate the tentative couseling model, and (3) trying-out model This step leads us t
o create the Quranic Counseling Model and the appropriate strategy which can be
applied in the real life.The results of the study involve (1) the findings of th
e, Quranic Counseling Model arranged based on the study of maudhu'i exegesis and
the need analysis, (2) the findings of the essence of the fitrah of human being
s, the firm pilars, the characteristics of individual with well developed fitrah
and having the kaafah personality, the characteristics of the kaafah personalit
y of individual, inhibiting and supporting factors, and things that an individua
l should do to develop his or her fitrah (3) the strategy of the Quranic Counsel
ing Model application to develop the fitrah of human beings towards the kaafah p
ersonality, (4) The religiousity level of the students of Guidance and Counselin
g Department of Educational Sciences Faculty of Semarang State University shows
that most of them have wrong understanding on the Islamic teaching, do not do da
ily activities based on the Islamic rules, have not been able to get the goodnes
s beyond the worship to Allah, (5) The implication is that counseling is an effo
rt to help a person leam to develop or to be back to his or her fitrah in order
to get the hapiness on the earth and in the hereafter. This research recommands
that (1) researchers in the future can dig up the model of developing the fitrah
from the Quran more deeply, (2) researhers in the future can continue this rese
ach with larger population so it can be found the standard counseling model, (3)
If this model is used, counselors and clients should be muslims, the counselors
should understand the islamic teaching deeply, the counselor should show the ch
aritable deeds so they can be a model or example for their clients, and always s
tudy the Islamic teaching truly.</td><td>d_bp_029729_anwar_sutoyo_table_of_c
ontent.pdf</td><td>d_bp_029729_anwar_sutoyo_chapter1.pdf</td><td>d_bp_029729_anw
ar_sutoyo_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_029729_anwar_sutoyo_chapter3.pdf</td><td>d_
bp_029729_anwar_sutoyo_chapter4.pdf</td><td>d_bp_029729_anwar_sutoyo_chapter5.pd
f</td><td>d_bp_029729_anwar_sutoyo_bibliography.pdf</td><td>d_bp_029729_anwar_su
toyo_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MOHAMMAD</td><td>RIF'AT</td><td>PENGARUH PEM
BELAJARAN POLA-POLA VISUAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MAS
ALAH-MASALAH MATEMATIKA : Eksperimen pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematik
a di Kalimantan Barat</td><td>PPS UPI</td><td>POLA-POLA VISUAL</td><td>Ruseffend
i, Utari Sumapno, Abdul Kodir</td><td>2001/09/24</td><td>2013/01/07</td><td>Dise
rtasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
Penyelesaian masalah matematika dalam pembelajaran di perguruan tinggi c
enderung dikerjakan secara anal itik. Pada penyelesaian analitik tersebut, ditem
ukan tiga kesulitan yaitu, kesulitan melakukan manipulasi simbol, kesulitan meng
gunakan logika deduktif dan kesulitan membangui rantai penalaran. Karena itu, se
lain menggunakan sajian analitik, diperlukan sajian lain, yaitu sajian visual. W
alaupun sajian visual telah digunakan dalam pembelajaran, sajian tersebut teruta
ma diperankan sebagai alat bantu, sehingga penyelesaian masalah tetap dikerjakan
secara analitik. Dengan demikian, diperlukan pembelajaran matematika dimana saj
ian visual bukan sekedar digunakan sebagai alat bantu, tetapi secara bersamaan j
uga berperan sebHgai strategi dan alat berpikir dalam menyelesaikan masalah, khu
susnya masalah-masalah yang berciri visual serta dapat divisuaikan. Pembelajaran
yang dimaksud menekankan tiga kemampuan, yaitu, kemampuan memvisualisasikan sit
uasi masalah secara tepai, kemampuan melengkapi dan memanipulasi gambar, dan kem
ampuan mengkonstruke« gambar dari sajian analitik. Pembelajaran matematika
secara analitik bericaitan dengan lama belajar, karena kemampuan dalam mengguna
kan cara tersebut meningkat sejalan dengan ciri mataku i iah. yaitu makin menonj
olkan kepentingan manipulasi simbol dan penalaran Ueduktif Dengan deimician, per
lu pula diketahui apakah keterkaitan seperti itu juga ada pada pembelajaran visu
al, yaitu dengan menggunakan peubah kontrol Semester Perkuliahan. Penelitian ini
berpopulasi adalah mahasiswa jurusan pendidikan matematika di Kalimantan Barat,
dimana kemampuan mereka berbeda dengan kemampuan mahasiswa di tempat lain, jika
dilihat dari mutu masukannya. Selain itu, di Kalimantan Berat, L-mbaga tempat k
uliah dapat dibedakan antara Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri, apabila dilihat
dari kualitas pengajar, fasilitas, waktu kuliah, dan status mahasiswanya. Denga
n demikian, pembelajaran visual yang diteliti juga dikaitkan dengan Lembaga Temp
at Kuliah sebagai peubah kontrol yang lain. Instrumen penelitian adalah butir so
al tentang kemampuan visual dan memenuhi validitas isi dan wajah. Validitas isi
ditimbang oleh 5 ahli dan dianalisis dengan Uji Q-Cochran (Q -28,47), sedangkan
validitas wajah untuk masing-masing butir soal dianalisis dengan Kai-Kuadrat (%z
= 10,00, 4,90, 4,90, 6,40, 4,90, dan 10,00). Hasil penelitian ini adalah bahwa,
skor kemampuan visual mahasiswa setelah pembelajaran pola visual 3 lebih tinggi
daripada setelah pembelajaran pola visual 2, dan skor kemampuan visual setelah
pembelajaran pola visual 2 lebih tinggi daripada setelah pembelajaran pola visua
l 1. Tetapi, perbedaan skor kemampuan visual tersebut tidak signifikan menurut p
erbedaan semester dan lembaga tempat subjek berkuliah.</td><td>d_ipa_989813_
mohamad_rif'at_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_989813_mohamad_rif'at_chapter1
.pdf</td><td>d_ipa_989813_mohamad_rif'at_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_989813_moham
ad_rif'at_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_989813_mohamad_rif'at_chapter4.pdf</td><td>
d_ipa_989813_mohamad_rif'at_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_989813_mohamad_rif'at_bib
liography.pdf</td><td>d_ipa_989813_mohamad_rif'at_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
MEGA</td><td>ISWARI</td><td>PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP SISWA TUNANETRA MELALUI
KOLABORASI KONSELOR DAN GURU DI SMA TERPADU : Pendekatan Konseling Dalam Pembel
ajaran Tunanetra Pada Beberapa SMA Di Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembang
an Kecakapan</td><td>Moh Djawad Dahlan, Sunaryo Kartadinata</td><td>2005/12/01</
td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http
td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
DEVELOPMENT OF SKILLS OF VISUALLY IMPAIRED STUDENTS THROUGH COLLABORATIO
N OF CONSELOR AND TEACHER 
This study began with problems and needs of life skills of visually impa
ired student in Integrated High School in order to enable them to be independent
and to achieve happiness in life later. In this case counselling services has s
trategic roles to facilitate visually impaired student in coping with problems a
s well as developing their potentials. 
The purposes of this study is to find principles of counselling to devel
op life skills of visually impaired student in integrated high schools in Bandun
g City in these following high schools : SMA Negeri 6, SMAN 7, SMA Puragabaya an
d SMA PGJI. Method of study used is descriptive method with qualitative approach
that links with problems of the visually impaired students. Thereafter, the stu
dy is designed with Research and Development (RD) approach to develop life skill
s needed by visually impaired students through collaborations of counsellors and
teacher in integrated schools by procedure of: (1) revealing objectives conditi
ons of the problems and needs of visually impaired students in high schools. (2)
carrying data analysis in the field. (3) formulating counselling models to deve
lop life skills of visually impaired students based on field analysis and theore
tical studies. (4) conducting feasibility examination, revising and formulating
principles and models of counselling through seminars and workshops with the tea
chers and counsellors, and (5) perfecting principles and models. That data is pr
ocessed qualitatively. From the study, it is found that the principles of life s
kills for visually impaired students, consist of (1) optimizing senses other tha
n sight, (2) stressing understanding that impairment is not the end of everythin
g, (3) understanding the mind of visually impaired students, (4) cultivating sel
f confidence, (5) making collaborations in doing counselling guidance an essence
of program implementation, (6) using a multidisciplinary approach, (7) cooperat
ing with people who work with the visually impaired students, (8) through counse
lling improving self-confidence in visually impaired students, (9) preparing tra
ining and practice in accordance with level of the impairement, (10) the counsel
lor not only providing information, but students are brought to real situations.
These principles of counselling can help visually impaired students in developi
ng. 1) personal life skills, that is to become self-confidence, trust other peop
le, not anxious and hesitating, 2) social life skills, that is to become more so
ciable, to fee! safer, and open to socialize, able to interact, and communicate
well, 3) academic skills, that it to acquire group-learning skills, get a good s
tudying habits, and 4) vocational skills, that is able to plan to study further
to higher education, and choose a profession that fits their interest and talent
s. Based on above finding, it is recommended that the principles and models of l
ife skills counselling for the visually impaired students ca be applied by couns
ellor and teacher in integrated high schools.</td><td>d_bp_029708_mega_iswar
i_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_029708_mega_iswari_chapter1.pdf</td><td>d_bp
_029708_mega_iswari_chapter2.pdf</td><td>d_bp_029708_mega_iswari_chapter3.pdf</t
d><td>d_bp_029708_mega_iswari_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_029708_mega_iswari_chap
ter5.pdf</td><td>d_bp_029708_mega_iswari_bibliography.pdf</td><td>d_bp_029708_me
ga_iswari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>I</td><td>MADE ALIT MARIANA</td><td>PEMB
ANGUNAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH UMUM MELALUI PENDIDI
KAN DAN LATIHAN : Studi Tentang Efek Diklat Indruksi-GuruBaru_Terhadap Pencapaia
n dan Kinerja Guru dalam Pembelajaran</td><td>PPS UPI</td><td>PROFESIONAL GURU</
td><td>Achmad A. Hinduan, Benny Soerprapto Brotosiswojo, A. Aziz Wahab</td><td>2
001/01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td
><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1233</td><td>digilib.upi.
edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Latar belakang penelitian, yaitu: (1) perlunya pembinaan guru di tempat
keija secara kontinu setelah keluar dari pre-service, (2) adanya kenyataan 51,94
% guru yang belum memenuhi kualifikasi secara penuh (sangat membutuhkan pembinaa
n), dan juga kelompok yang berkualifikasi, perlu pembinaan tertentu untuk member
ikan solusi profesional, (3) sebagian besar guru biologi SMU menggunakan buku te
ks sebagai sumber belajar, sering sekali guru ceramah, (4) beragamnya jenis dikl
at terhadap guru yang sebagian besar berada di tingkat pusat (325 diklat), dilak
ukan oleh berbagai instansi, mengakibatkan tumpang-tindihnya diklat yang harus d
iterima oleh guru, dan (5) sebagian besar diklat belum berdasarkan kepada penila
ian kebutuhan, baik kebutuhan ditinjau dari materi tataran maupun peserta diklat
. Institusi yang bertanggungj awab melakukan tugas pengembangan diklat belum dif
ungsikan secara optimal. Salah satu bentuk diklat guru, menurut Morant, adalah p
aket induksi untuk guru baru dengan masa keija 1-6 tahun sebagai guru biologi. J
enis diklat yang lain berdasarkan kebutuhan profesional yang lain yaitu ekstensi
, penyegaran, dan konversi.Berdasarkan latar belakang itu, muncul pertanyaan &qu
ot;Bagaimanakah model paket diklat induksi dan pengaruhnya terhadap kinerja pemb
elajaran guru biologi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan profesional guru b
iologCl Pertanyaan ini diuraikan menjadi: kebutuhan profesional guru biologi SMU
, pendekatan pembelajaran diklat, dan peningkatan kemampuan profesional dalam ko
nteks diklat induksi.Objek penelitian adalah tujuh guru biologi di dua SMU neger
i di Kodya Bandung. Data dikumpulkan melalui dua tahap, tahap pertama observasi
kebutuhan profesional guru biologi SMU dengan metode wawancara, kursioner, dan m
etode penentuan prioritas topik yang dibahas dalam diklat. Hasil observasi digun
akan untuk menentukan paket diklat, jenis instrumen observasi, dan uji validitas
dan reliabilitas instrumen penelitian (menggunakan SPSS dan secara manual) baik
secara empiris maupun justifikasi oleh ahli. Tahap kedua, pelaksanaan diklat de
ngan paket diklat induksi, program diklat perpaduan antara kebutuhan profesional
guru dan kemampuan profesional yang perlu diketahui oleh guru. Selanjutnya dila
kukan observasi pencapaian peserta melalui pengisian kuesioner dan wawancara (Pe
nguasaan dan Kayaktnan Pendidikan Biologi, Keterlibatan Peserta dalam Diklat: Ke
terlibatan dalam Pengembangan Program Diklat dan Keterlibatan Keterampilan Berpi
kir Peserta dalam Pelaksanaan Diklat), dan observasi langsung untuk menentukan p
rofile kinerja pembelajaran.Penentuan ketepatan harga setiap kemungkinan jawaban
instrumen terhadap Keyakinan dan Penguasaan Pendidikan Biologi ada empat butir
kuesioner yang ditolak dan lima kuesioner harus direvisi dari 26 butir kuesioner
. Reliabilitas soal dapat diterima dengan signifikansi korelasi 0,967. Berdasark
an daya beda soal, berdasarkan pada nilai probabilitas dan uji t diperoleh semua
butir mampu membedakan antara responden yang pandai dengan responden yang tidak
pandai. Berdasarkan analisis tingkat kesukaran, dua butir soal ditolak karena t
ergolong mudah. Jadi butir soal yang ditolak sebagai instrumen empat butir soal.
Keterlibatan peserta diklat dalam pengembangan program berdasarkan kuesioner te
rbuka dan analisis prioritas yang disesuaikan dasar pertimbangan, yaitu tingkat
penerapan dalam kehidupan sehari-hari, kesulitan guru, kesulitan siswa, dan ting
kat ke-abstrak-an konsep.Keterlibatan guru/peserta diklat dalam keterampilan ber
pikir pada pelaksanaan diklat menggunakan kuesioner yang standar diambil dari ht
tp://www.c9lpress.com/ evalform2.html. Kineija pembelajaran guru biologi diobser
vasi dengan menggunakan STOS (science teaching observation schedule) dengan sedi
kit penyesuaian, yaitu observasi terhadap dominasi guru (guru membuat pertanyaan
, guru membuat pernyataan, dan guru mengarahkan siswa ke sumber belajar untuk me
mperoleh informasi), dan inisiasi siswa (siswa ke sumber belajar untuk memperole
h informasi, siswa mengacu ke guru untuk berkonsultasi tentang informasi dan keg
iatan, serta siswa mempresentasikan hasil kegiatan di depan siswa yang lainnya).
Kesimpulan umum penelitian adalah diklat induksi memapankan kemampuan profesiona
l guru (7 orang), meliputi pencapaian peserta yang cenderung menguasai persepsi
pendidikan biologi yang ideal, keyakinan melaksanakan pembelajaran biologi, dan
profil pembelajaran konsep ekosistem yang didominasi siswa.Hal ini terlihat dari
peningkatan pencapaian peserta antara sebelum dan sesudah proses diklat induksi
. Penguasaan dan keyakinan terhadap pendidikan biologi dari 2,43 meningkat menja
di 3,17 (skala 0 - 4). Peningkatan inisiasi siswa dari 19% menjadi 53%, dan penu
runan dominasi guru dari 81% menjadi 47%.Aktivitas guru 'bertanya* menurun setel
ah proses induksi, yaitu dari 20% menjadi 16%, dan aktivitas guru 'membuat perny
ataan* menurun dari 58% menjadi 19%. Aktivitas guru 'mengarahkan dan menyuruh si
swa ke sumber belajar' meningkat dari 4% menjadi 12%, Aktivitas siswa 'mencari i
nformasi kesumber belajar' meningkat dari 2% menjadi 32%.Diklat induksi terdiri
atas wawasan filosofis IPA dan hakekat IPA (25%), model pembelajaran biologi (75
%). Pola diklat yaitu menyadarkan kebutuhan profesional guru, penyertaan guru da
lam pengembangan program dan pelaksanaan diklat, penggunaan pendekatan yang meng
embangkan generic skills, melalui situasi problematis. Pola diklat ini juga bera
saskan kesegeraan kegunaan, kesiapan peserta, serta pemanfaatan pengalaman dalam
pembahasan, implikasi konstruktivisme, keterampilan berpikir dan andragogi dala
m pembelajaran.</td><td>d_ipa_959810_i_made_alit_mariana_table_of_content.pd
f</td><td>d_ipa_959810_i_made_alit_mariana_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_959810_i_m
ade_alit_mariana_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_959810_i_made_alit_mariana_chapter3.
pdf</td><td>d_ipa_959810_i_made_alit_mariana_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_959810_i
_made_alit_mariana_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_959810_i_made_alit_mariana_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_ipa_959810_i_made_alit_mariana_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>MUNDILARTO</td><td>NONE</td><td>POLA PENDEKATAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL FIS
IKA</td><td>PPS UPI</td><td>FISIKA</td><td>Achmad A. Hinduan, M. Abdul Kodir, A.
Rusli</td><td>2001/01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Peng
etahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1232</td>
stify;">
Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana pola pendekatan yang di
gunakan siswa serta hubungannya dengan keberhasilan memecahkan soal-soal fisika
berdasarkan latar belakang jems kelamin, status sekolah asal, rata-rata nilai fi
sika di dalam buku rapor, pengalaman mengikuti UMPTN, kesalahan yang banyak dila
kukan dalam pemecahan soal, hambatan dalam belajar fisika serta alasan mengikuti
bimbingan belajar.Agar diperoleh siswa yang benar-benar siap dan terlatih memec
ahkan soal-soal fisika, maka sampel penelitian dipilih sebanyak 246 siswa SMTA y
ang berminat serta sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti UMPTN tahun 1998 de
ngan mengikuti bimbingan belajar yang dikelola lembaga-lembaga swasta di Bandung
dan di Yogyakarta. AJat pengumpul data sebanyak 15 soal fisika yang diambil dar
i UMPTN 1993 sampai dengan UMPTN 1997. Agar sesuai dengan fokus penelitian, yakn
i identifikasi pola pendekatan yang digunakan, maka sebanyak tujuh butir soal ya
ng semula berbentuk pilihan ganda diubah menjadi bentuk uraian dan delapan butir
soal tetap berbentuk pilihan ganda namun dilengkapi dengan alasan dalam memilih
salah satu alternatif jawaban. Pola pendekatan yang digunakan serta kesalahan-k
esalahan yang banyak dilakukan siswa dalam memecahkan soal-soal diidentifikasi m
elalui lembar jawaban tes uraian. Tes berbentuk pilihan ganda yang dilengkapi de
ngan alasan, di samping memberikan variasi dalam menjawabnya juga dapat menjarin
g informasi latar belakang pemahaman konsep-konsep fisika sekaligus kesalahan-ke
salahan konsepsi yang terjadi. Selain itu, juga digunakan angket terutama untuk
menjaring informasi tentang nama siswa, jenis kelamin, status sekolah asal, rata
-rata nilai fisika dalam buku rapor, pengalaman mengikuti UMPTN, hambatan belaja
r fisika, dan alasan mengikuti bimbingan belajar. Selanjutnya, tingkat keberhasi
lan siswa dalam pemecahan soal-soal fisika dinyatakan dengan skor total tes yang
dicapai.Keberhasilan pemecahan soal fisika menurut Reif (1994), sangat tergantu

ng pada kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan menginterpretasi konsep-konse
p dan prinsip-prinsip fisika secara tepat serta mendeskripsikan dan mengorganisa
si pengetahuan fisika secara efektif. Reif mengajukan langkah-langkah pokok agar
pemecahan soal fisika dapat berjalan efektif, yaitu : analisis soal. penyusunan
konstruksi penyelesaian, dan pemeriksaan ulang penyelesaian. Strategi yang dius
ulkan Reif ini, selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi pola
pendekatan yang digunakan siswa dalam memecahkan soal-soal fisika.Berdasarkan pa
da temuan penelitian dapat disebutkan bahwa pola pendekatan yang digunakan siswa
dalam memecahkan soal-soal fisika dapat dikelompokkan menjadi dua. yaitu pola p
encekalan dengan analisis soal dan pola pendekaran tanpa analisis soal. Sebanyak
\20 --S.S°o) siswa menggunakan pola pendekatan pertama dan sebanyak !H6 &gt
;51.2°ot si sua "menggunakan pola pendekatan kedua Ada indikasi kuat 
</td><td>d_ipa__959_808_mundilarto_table_of_content.pdf</td><t
d>d_ipa__959_808_mundilarto_chapter1.pdf</td><td>d_ipa__959_808_mundilarto_chapt
er2.pdf</td><td>d_ipa__959_808_mundilarto_chapter3.pdf</td><td>d_ipa__959_808_mu
ndilarto_chapter4.pdf</td><td>d_ipa__959_808_mundilarto_chapter5.pdf</td><td>d_i
pa__959_808_mundilarto_bibliography.pdf</td><td>d_ipa__959_808_mundilarto_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>BUDIYANTO</td><td>NONE</td><td>PENDIDIKAN INKLUSIF BERBA
SIS BUDAYA PENDIDIKAN LOKAL : Studi Pengembangan Model Pendidikan Inklusif Tingk
at Sekolah Dasar Di Kota Surabaya</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Inklusif</t
d><td>Sunaryo Kartadinata, Dedi Supriadi</td><td>2006/05/12</td><td>2013/01/07</
td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/
digitalview.php?digital_id=1231</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi
Penelitian ini dibangun dari asumsi bahwa dimensi pemberdayaan budaya pe
ndidikan lokal merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pengembangan suatu siste
m pendidikan manapun. Pendidikan inklusif yang saat ini sedang menjadi isu utama
dalam pendidikan khusus, konsep dasarnya dikembangkan dari negara lain yang sec
ara kultural memiliki perbedaan signifikan dengan budaya pendidikan di Indonesia
. Tetapi pada sisi lain, pendidikan inklusif yang sarat nilai-nilai moral univer
sal itu merupakan tantangan bagi sistim pendidikan di indonesia yang cenderung s
egregatif. 
Kota Surabaya yang luasnya 326.37 Km2, dengan kepadatan penduduk 8.530 j
iwa/Km2 dan dihuni oleh beragam suku, ras dan etnik, potensial menumbuhkan prakt
ek-praktek pendidikan eksklusif diskriminatif yang bertentangan dengan nilai mor
al universal dan hak-hak azazi manusia (HAM). Atas dasar kenyataan tersebut, pen
elitian ini dilakukan untuk menemukan model pendidikan inklusif yang dibangun da
ri budaya pendidikan lokal agar lebih implementatif dan ramah bagi semua. 
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, digunakan Rancangan penelitian na
turalistik kebijakan. Operasional kegiatan penelitian diawali dengan mengadakan
evaluasi lapangan pada sekolah model uji-coba pendidikan inklusif (UcPI) yang di
lakukan oleh Balitbang Diknas di 7 SD Kecamatan Karangmojo Wonosari Jogjakarta.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran nyata model implementasi pend
idikan inklusif, tahap selanjutnya secara simultan dilakukan kajian konseptual t
entang pendidikan inklusif (KPI) melalui studi kepustakaan dan kajian lapangan t
entang budaya pendidikan lokal (BPL) tingkat sekolah dasar di Kota Surabaya. Sub
yek studi lapangan ini adalah para budayawan/tokoh pendidikan dasar, pengawas SD
dan SLB, Kepala sekolah SD dan SLB, Guru SD dan SLB, serta Orangtua Siswa SD da
n SLB. Terhadap data penelitian UcPI, KPI dan BPL secara kualitatif dikaji inter
relasinya. Temuan indikator-indikator variabel yang saling berinterrelasi antara
ketiga vareabel (1-3), secara langsung dipergunakan sebagai dasar pengembangan
model. Temuan indikator-indikator yang hanya memiliki interrelasi terhadap dua v
areabel (1-2), melalui pertimbangan urgensinya dipergunakan dalam pengembangan m
odel. Sedangkan indikator-indikator yang tidak memiliki interrelasi dengan varia
ble lain (1-0) diabaikan, kecuali bila dipandang sangat dominan. Terhadap konsep
model yang telah ditemukan, selanjutnya dilakukan validasi ahli dan praktisi sa
mpai diperoleh model akhir yang handal. Temuan akhir penelitian ini adalah diper
olehnya rumusan model hipotetik pendidikan inklusif berbasis budaya pendidikan l
okal tingkat sekolah dasar di Kota Surabaya, serta rencana aksi (action plan) be
rupa panduan implementasi model untuk Wilayah Kerja Kota Surabaya.</td><td>d
_bp_019832_budiyanto_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_019832_budiyanto_chapter1
.pdf</td><td>d_bp_019832_budiyanto_chapter2a.pdf</td><td>d_bp_019832_budiyanto_c
hapter3.pdf</td><td>d_bp_019832_budiyanto_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_019832_budi
yanto_chapter5.pdf</td><td>d_bp_019832_budiyanto_bibliography.pdf</td><td>d_bp_0
19832_budiyanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>MURAD</td><td>STANDA
R KUALITAS KOMPETENSI KONSELOR PROPESIONAL : Studi Pengembangan Setandar Kopeten
si Di Lingkungan Pakar Konseling Pengaruh Tinggi Negeri dan Konselor SMA Negeri<
/td><td>PPS UPI</td><td>Kualitas Kompetensi</td><td>Rochman Natawidjaja, Moh Dja
wad Dahlan</td><td>2005/02/18</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbi
ngan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=123
0</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Banyak ketidakpuasan pengguna layanan konseling ditujukan pada kinerja k
onselor dan guru pembimbing di lapangan. Penelitian terdahulu umumnya mendukung
fenomena tersebut dengan menemukan fakta sebagian orang tua (38%) belum mengakui
signifikansi dari eksistensi program BK karena alasan kurang profesionalnya par
a guru pembimbing dalam menjalankan tugas (Dedi Supriadi, 1990). Melalui studi p
endahuluan penulis terhadap guru pembimbing di SMA Negeri IV dan SMA Negeri II d
i Medan, ditemukan sejumlah besar guru pembimbing yang menunjukkan perilaku kura
ng profesional dan diketahui bahwa mereka bukan berlatar belakang pendidikan BK,
melainkan guru bidang studi yang diserahi tanggung jawab menyelenggarakan BK. U
paya telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru pembimbing tersebut, antara
lain melalui seminar, pelatihan. Namun hasilnya belum terukur, karena saat itu
belum ada standar kompetensi. Proses perumusan/pemantapan standar masih berlangs
ung pada konvensi ABKIN X di Semarang tanggal 13-16 April 2005 hingga kini).Untu
k mengendalikan mutu layanan konseling, dibutuhkan standar kompetensi untuk meng
evaluasi sudah sampai dimana taraf yang dicapai dan seberapa tinggi kinerja yang
diharapkan ditingkatkan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan p
roduk akhir standar kompetensi konselor profesional di Indonesia. Secara khusus,
penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan bukti empirik tentang tingkat perf
ormansi aktual kompetensi konselor profesional, dan untuk mendeskripsikan tingka
t ambang batas (threshold standards level) performansi konselor profesional.Pene
litian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode R & D (Research and Develo
pmenf) yang dikombinasi dengan teknik Delphi dan Benchmarking Study (proses meng
analisis informasi performansi aktual dan standar ideal untuk perbaikan kualitas
kinerja). Pendekatan R & D serta teknik Delphi diaplikasikan untuk menghasi
lkan standar akhir kompetensi konselor profesionai di Indonesia, sedangkan studi
benchmark digunakan untuk memperoleh informasi empirik tentang tingkat pencapai
an minimum yang diharapkan. Subyek penelitian adalah 64 konselor di 12 SMAN dan
30 pakar BK di perguruan tinggi yang diambil secara purposlve sampling di Kota B
andung, Malang, dan Padang. Data penelitian (data performansi aktual konselor da
n pendapat pakar tentang kompetensi) dikumpulkan melalui instrumen kuesioner dan
pedoman wawancara, dan dianalisis secara statistik nonparametrik. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan rata-rata (mean), frekuensi, persentase (mencari s
kor aktual dari skor ideal).Penelitian ini menghasilkan lima temuan, yaitu: (1)
tingkat performansi aktual kompetensi konselor profesionai secara keseluruhan be
rada pada kategori cukup (67.61%); (2) tingkat performansi aktual kompetensi kon
selor profesional yang berlatar belakang pendidikan BK berada pada tingkat tingg
i (70.13%), sedangkan yang berlatar belakang bukan BK berada pada tingkat cukup
(63.67%); (3) kategorisasi kompetensi inti, spesifik, bersama serta rasionel pen
tingnya masing-masing dimensi kompetensi konselor profesional; (4) keadaan stand
ar tingkat ambang batas; (5) standar akhir kompetensi konselor profesional. Temu
an di atas bermakna bahwa kualitas kinerja kompetensi konselor profesional seyog
ianya dibenahi sesuai standar idealnya oleh (LPTK) Lembaga Pendidikan Tenaga Kep
endidikan dan Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). Beberapa rekom
endasi ditujukan pada LPTK dan ABKIN, para konselor maupun kepala sekolah dan pe
neiiti selanjutnya.</td><td>d_bp_009868_abdul_murad_table_of_content.pdf</td
><td>d_bp_009868_abdul_murad_chapter1.pdf</td><td>d_bp_009868_abdul_murad_chapte
r2.pdf</td><td>d_bp_009868_abdul_murad_chapter3.pdf</td><td>d_bp_009868_abdul_mu
rad_chapter4.pdf</td><td>d_bp_009868_abdul_murad_chapter5.pdf</td><td>d_bp_00986
8_abdul_murad_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>LA</td><td>MARONTA GALI
B</td><td>PENERAPAN MODELKONSTRUKTIF PEMBELAJARAN SAINS DAN TEKNOLOGI DENGAN PEN
DEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DAN STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DISEKOLAH DAS
AR KECIL NEGERI BUNGI : Studi kasus pada pokok bahasan Air utuk Bio-ekologi Kon
teks sosial budaya masyarakat suku bajo di desa bungin permai Kecamatan Tinangga
ra Kabupaten Kendari Selawesi tenggara</td><td>PPS UPI</td><td>SAINS TEKNOLOGI</
td><td>M. Abdul Kodir, Achmad Huinduan, Sadijah Achmad</td><td>2001/01/01</td><t
d>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digi
lib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1229</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perp
ustakan@upi.edu</td><td>
Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah penerapan MKPST de
ngan Pendekatan STM dan SPM di Sekolah Dasar Kecil (SDK) Negeri Bungin dapat men
ingkatkan hasil belajar sains siswa, mendorong perubahan konseptual siswa, menum
buhkan motivasi dan sikap positif siswa bersekolah dan belajar sains, mendorong
guru dan/atau siswa berpartisipasi aktif dalam pemecahan masalah keperluan air m
inum yang sedang dihadapi oleh masyarakat, dan sesuai dengan bio-ekologi dan kar
akteristik sosial budaya masyarakat suku Bajo.Sementara itu, pertanyaan-pertanya
an khusus dalam penelitian adalah (1) bagaimana pengetahuan awal siswa tentang k
onsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar air dan penerapannya dalam kehidupan seha
ri-hari sebelum mereka belajar melalui MKPST dengan Pendekatan STM dan SPM yang
diterapkan?; (2) bagaimana hasil belajar siswa tentang konsep-konsep dan prinsip
-prinsip dasar air dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari setelah mengikut
i kegiatan belajar melalui MKPST dengan Pendekatan STM dan SPM yang diterapkan?;
(3) bagaimana perubahan konseptual siswa tentang konsep-konsep dan prinsip-prin
sip dasar air dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari setelah mereka belaja
r melalui MKPST dengan Pendekatan STM dan SPM yang diterapkan?; (4) bagaimana ta
nggapan guru dan siswa terhadap penerapan MKPST dengan Pendekatan STM dan SPM di
SDK Negeri Bungin?; dan (5) faktor-faktor apa yang menjadi kendala, pendukung,
dan dampak iringan penerapan MKPST dengan Pendekatan STM dan SPM di SDK Negeri B
ungin.Dalam pelaksanaan penelitian digunakan pendekatan Research and Development
(R & D), studi kasus khusus, dan metode kualitatrf-deskriptif-analitik. Sub
jek penelitian adalah 14 orang siswa kelas IV SDK Negeri Bungin. Materi yang dia
jarkan melalui modui adalah pokok bahasan air dengan titik tolak dan fokus, yait
u: pemecahan masalah keperluan/kelangkaan air minum yang sedang dihadapi oleh ma
syarakat desa Bungin Permai. Sementara data penelitian dikumpulkan melalui tes,
wawancara, dan observasi.Berdasarkan hasil-hasil analisis data ditemukan: (1) pe
ngetahuan awal siswa tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar air dan pen
erapannya dalam kehidupan sehari-hari secara umum tergolong amat rendah, rata-ra
ta persentase capaian mereka pada tes awal 16,4%; (2) hasil belajar dan/atau 
</td><td>d_ipa_949816_la_maronta_galib_table_of_content.pdf</t
d><td>d_ipa_949816_la_maronta_galib_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_949816_la_maronta
_galib_chapter2a.pdf</td><td>d_ipa_949816_la_maronta_galib_chapter3.pdf</td><td>
d_ipa_949816_la_maronta_galib_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_949816_la_maronta_gali
b_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_949816_la_maronta_galib_bibliography.pdf</td><td>d_
ipa_949816_la_maronta_galib_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M.</td><td>JAMIL YUSUF
</td><td>MODEL KONSEPTUAL KONSELING ISLAMI DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGEMBANGAN DA
KWAH : Studi Perspektif Konseling Berdasarkan Hakikat Manusia Menurut Ajaran Isl
am</td><td>PPS UPI</td><td>Konseptual Konseling</td><td>Moh Djawad Dahlan, Achma
d Sanusi</td><td>2007/08/10</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbing
an Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1228<
/td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Gerakan bimbingan dan konseling mulai diletaidcan tahun 1880 di Amerika
dan telah dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1960-an. Gerakan ini dilandasi o
leh prinsip dan nilai-nilai budaya yang rasional dan sekuler dengan orientasi fi
lsafatnya bersifat antroposentris, yang hanya mengakui unsur ragawi, intelektual
itas dan lingkungan sebagai penentu utama kepribadian dan perilaku manusia. Manu
sia sebagai pusat dari segala relasi dengan dunianya dan menjadi penentu ulama n
asibnya sendiri, seperti terlihat pada perspektif konseling aliran Psikoanalisis
, Behavioristik dan Human istik, di mana manusia dijauhkan dari titik sentral &q
uot;religiousitas", karena manusia dijadikan fokus dan rasio atau laborator
ium sebagai instrumennya. Perspektif ini patut diterima dengan kritis dan waspad
a, karena ia mengabaikan penjelasan AD ah Swt mengenai hakikat manusia, khususny
a unsur ruhani sebagai dimensi khasnya. 
Mensikapi perkembangan di atas, penelitian ini berusaha menghadirkan per
spektif baru konseling berdasarkan hakikat manusia menurut Islam dengan orientas
i filsafat theosentris (Allah sentris). Penelitian ini berpijak pada pendangan b
ahwa: (1) ilmu dan agama bersumber dari Allah Swt; dan (2) konseling adalah sala
h satu upaya manusia memahami dan mengungkapkan Sunnatullah yang bekerja pada di
rinyas (Q.S. 41: 53). Oleh karena itu, tujuan penelitian untuk menemukan MKKJ da
n implikasinya bagi pengembangan dakwah ini, dilakukan dengan: (1) studi pustaka
terhadap ayat-ayat al-Quran dan Hadits serta didukung oleh pandangan para ulama
yang teruji; dan (2) hasil studi pustaka dalam bentuk draf MKKJ diajukan kepada
para pakar dan praktisi (expert Judgment) dengan teknik Delphi untuk mendapat v
alidasi konsep. Pakar yang dilibatkan hu mewakili pakar ilmu agama Islam, pakar
bimbingan dan konseling dan praktisi mewakili guru BK sekolah. Temuan MKKJ yang
terdiri dari tiga bagian utama (landasan, konsep-konsep utama dan unsur-unsur mo
del) ini dipandang memiliki kedudukan yang khas dan kuat menurut Islam karena ad
anya pengakuan substansi ruhani dalam sistem kejiwaragaan manusia dan substansi
ini tidak dibahas dalam konseling konvensional. Konseling islami memandang Ruh c
iptaan Allah, —yang sifatnya rahasia itu— ditiupkan ke jasad ketika
jasad sempurna ciptaannya, lalu Ruh kembali kepada Allah setelah kematian jasad
untuk menjalani kehidupan abadi. Ia bertanggungjawab secara otonom kepada Allah
atas segala amalnya di dunia ini dengan konsekuensi pahala dan siksa di akrirat.
Implikasi MKK1 bagi pengembangan dakwah, yakni: (I) pengembangan obyek formal il
mu dakwah harus mengacu kepada penegasan tauhid, yakni meng-Esakan Allah; (2) ku
alifikasi pendidikan da'i minimal jenjang S-l dengan kompetensi konseling islami
; (3) layanan bantuan dengan "teknik bicara atau wawancara konseling"
untuk pemehnaraan kesucian fitrah kemanusiaan melalui pemecahan problema psikolo
gis; dan (4) unit layanan strategisnya di mesjid-mesjid, lembaga pendidikan, ins
tansi pemerintah dan swasta, lembaga pemasyarakatan, rumah sakit dan unit privat
profesional. Bagi umat Islam Indonesia yang kini menghadapi banyak problema psi
kologis dan krisis moral, maka MKKI yang bersifat individual dan dialogis dipred
iksikan lebih efektif dan tepat sasaran dibandingkan dengan model dakwah massal
(tabligh) pada umumnya.</td><td>d_bp_009862_m_jamil_yusuf_table_of_content.p
df</td><td>d_bp_009862_m_jamil_yusuf_chapter1.pdf</td><td>d_bp_009862_m_jamil_yu
suf_chapter2.pdf</td><td>d_bp_009862_m_jamil_yusuf_chapter3.pdf</td><td>d_bp_009
862_m_jamil_yusuf_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_009862_m_jamil_yusuf_chapter5a.pdf<
/td><td>d_bp_009862_m_jamil_yusuf_bibliography.pdf</td><td>d_bp_009862_m_jamil_y
usuf_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARA</td><td>BANGUN HARAPAN</td><td>EFEK MODE
L PEMBELAJARAN KONTRUKSTIVIS KOGNITIF-SOSIAL DAN NONKONSTRUKTIVIS KONVENSIONAL T
ERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DASAR MAHASISWA PROSRAM S1 PMIPA LPTK-FKIP UNIVERSI
TAS</td><td>PPS UPI</td><td>KONTRUKSTIVIS</td><td>Achmad A. Hinduan, Utari Sumar
no, A. Rusli</td><td>2006/07/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilm
u Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=122
7</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Disertasi ini merupakan laporan penelitian tentang perbandingan model pe
mbelajaran Konstruktivis Kognitif-Sosial (KKS) dengan model pembelajaran Non Kon
struktivis Konvensional (NKK) dalam meningkatkan hasil belajar Fisika Dasar maha
siswa Program S-l PMIPA LPTK-FKIP Universitas. Model pembelajaran KKS menganut p
andangan konstruktivisme kognitif dan sosial dan memuat empat tahap kegiatan, ya
kni: Invitasi, Eksplorasi, Pengajuan Eksplanasi dan Solusi serta Pengambilan Tin
dakan. Model pembelajaran KKS dirancang dan disusun oleh peneliti. Model pembela
jaran NKK adalah model pembelajaran yang berbentuk proses belajar sebagai rangka
ian empat tahap kegiatan: Orientasi, Latihan, Umpan Balik, dan Tindak LanjutMeto
de penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen berbasis desain
faktorial 2x2. Hipotesis yang diajukan diuji dengan teknik analisis statistik a
nalisis kovariaiL Penelitian dilakukan di suatu LPTK di Medan. Populasi adalah p
ara mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Fisika Dasar di LPTK terseb
ut Subjek sampel terdiri dari: 58 orang mahasiswa yang berlatar pendidikan A2 SM
A dan 55 orang mahasiswa yang berlatar pendidikan Al SMA.Temuan penelitian mengu
ngkapkan bahwa: Mode' pembelajaran KKS signifikan secara statistik (pada p-level
= 0,05) le&H baik daripada model pembelajaran NKK dalam meningkatkan: Kemam
puan Konkret dan Formal Fisika (KKFF), Konsepsi Saintifik (KS), dan Perubahan Ko
nsepsi Sekitar separuh lebih mahasiswa pada pembelajaran dengan model pembelajar
an KKS dan kurang dari separuh mahasiswa pada pembelajaran dengan model pembelaj
aran NKK berhasil mencapai skor KKFF di atas klassifikasi sedang. Sekitar separa
h mahasiswa pada pembelajaran dengan model pembelajaran KKS dan jauh kurang dari
separuh mahasiswa pada pembelajaran dengan model pembelajaran NKK berhasil menc
apai skor KS di atas klassifikasi sedang Secara total jumlah jenis konsepsi keli
ru yang muncul dalam kelompok mahasiswa pada pembelajaran dengan model pembelaja
ran KKS jauh lebih sedikit daripada jumlah jenis konsepsi keliru yang muncul pad
a kelompok mahasiswa pada pembelajaran dengan model pembelajaran NKK. Terungkap
pula bahwa sebagian besar para dosen Fisika Dasar di LPTK tempat penelitian tida
k mengenal model pembela ran yang didasarkan pada landasan teoretik konstruktivi
sme, sehingga tidak teqadi pengajaran Fisika Dasar yang baik menurut faham konst
ruktivisme.Model pembelajaran KKS yang sudah siap pakai sebagai hasil penelitian
ini direkomendasikan sebagai masukan bagi para pengelola mata-mata kuliah Progr
am Bersama Program SI PMIPA LPTK-FKIP Universitas. Disarankan masukan tersebut d
imanfaatkan dalam merancang perkuliahan Fisika Dasar yang efektif untuk mencapai
maksud/tujuan pelaksanaan Program Bersama Program S-l PMIPA LPTK-FKIP Universit
as. Dosen mata kuliah Fisika Dasar yang bertanggung jawab memonitor konsepsi par
a mahasiswa agar tidak miskonsepsi atau agar tidak memiliki konsepsi keliru, dia
njurkan memakai model pembelajaran KKS dalam mengungkap dan mengubah konsepsi ke
liru para mahasiswa.</td><td>d_ipa_949810_mara_bangun_harapan_table_of_conte
nt.pdf</td><td>d_ipa_949810_mara_bangun_harapan_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_94981
0_mara_bangun_harapan_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_949810_mara_bangun_harapan_chap
ter3.pdf</td><td>d_ipa_949810_mara_bangun_harapan_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_949
810_mara_bangun_harapan_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_949810_mara_bangun_harapan_bi
bliography.pdf</td><td>d_ipa_949810_mara_bangun_harapan_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>MURNI</td><td>None</td><td>MODEL PEMBELAJARAN HOLISTIK DALAM PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN BERPIKIR KESEJARAHAN: Suatu Penelitian dan Pengembangan Terhadap Pe
ningkatan Keterampilan Berpikir Kesejarahan Mahasiswa Pendidikan Sejarah di Kota
Palembang</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Holistik</td><td>Rochiati Wiriaa
tmadja, Helius Sjamsuddin, Nana Syaodih Sukmadinata</td><td>2006/07/01</td><td>2
013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>
td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Tantangan dan permasalahan pendidikan IPS khususnya pendidikan sejarah d
i era global. terus bertambah sementara yang lama belum terselesaikan. Kesulitan
yang dihadapi di antaranya adalah rendahnya penghargaan sebagian masyarakat-sis
wa terhadap penerapan ilmu tersebut yang dianggap hanya pelajaran hapalan faktafakta dan kurang menuntut ketrampilan berpikir tahap tinggi (berpikir kesejaraha
n Salah satu elemen vang berperan dan memiliki posisi strategis untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah dosen guru Temuan penelitian menujukan bahwa model
pembelajaran sejarah di perguruan tinggi kurang memfasilitasi mahasiswa mengemba
ngkan ketrampilan berpikir kesejarahan Berikutnya memunculkan permasalahan pembe
lajaran sejarah di jenjang persekolahan, karena hai tersebut tidak terlepas dari
bagaimana pengetahuan dan pengalaman belajar calon guru sejarah tersebut dikemb
angkan di perguruan tinggi. Permasalahan utama penelitian mi adalah bagaimanakah
mengembangkan model pembelajaran sejarah yang sesuai dan dapat meningkatkan ket
rampilan berpikir kesetarahan mahasiswa pendidikan sejarah Sejalan dengan permas
alahan yang ada. tuiuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa m
odel pembelaiaran seiaruh yang dapat meningkatkan ketrampilan berpikir kesejarah
an mahasiswal nmk mencapai tujuan tersebut, pencarian ini dilakukan dengan mengg
unakan pendekatan penelitian dan pengembangan Ada tiga tahapan pokok dalam penel
itian ini perencanaan, pengembangan dan pengujian model Berdasarkan hasil studi
kepustakaan dan studi lapangan disusunlah draft model pembelajaran, yang kemudia
n dikembangkan melalui ujicoba secara terbatas dan meluas Pelaksanaan ujicoba mo
del dilakukan dengan metode penelitian undangan Kegiatan pengujian model dilakuk
an di tiga perguruan tinggi dengan metode kuasi eksperimen. Dari hasil pengujian
model ditemukan bahwa model pembelajaran holistik lebih unggul dalam meningkatk
an ketrampiian berpikir kesejarahan mahasiswa dibandingkan dengan model pembelaj
aran konvensional. Secara statistik model pembelajaran holistik diterapkan pada
kelompok eksperimen, menunjukkan ketrampilan berpikir kcsejarahannva lebih tingg
i dibanding kelompok kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional, de
ngan harga H sebesar (j.i 1,446 vang memiliki signifikansi lebih kecil dari 0.05
Namun untuk perbedaan kemampuan berpikir kesejarahan antar tiga perguruan tmggi
dengan kategori tinggi, sedang dan rendah yang menggunakan model »n secar
a statistik tidak signifikan pada a = 0.05 (F= 1.048. memiliki signifikansi 0.48
8) Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran holistik efektif untuk meningkatka
n ketrampilan berpikir kesejarahan mahasiswa Temuan penelitian ini memiliki impl
ikasi positif terhadap ftingsrperan dosen, aktivitas dan motivasi belajar sejara
h mahasiswa serta penggunaan dokumen primer dalam pembelajaran sejarah, Selain i
tu mampu menghilangkan sikap saling menyalahkan antara dosen dan mahasiswa yang
terkait dengan penyebab rendahnya ketrampilan berpikir kesejarahan yang dimiliki
mahasiswa sebelumnya</td><td>d_ips_029806_murni_table_oc_content.pdf</td><t
d>d_ips_029806_murni_chapter1.pdf</td><td>d_ips_029806_murni_chapter2a.pdf</td><
td>d_ips_029806_murni_chapter3.pdf</td><td>d_ips_029806_murni_chapter4a.pdf</td>
<td>d_ips_029806_murni_chapter5.pdf</td><td>d_ips_029806_murni_chapter6.pdf</td>
<td>d_ips_029806_murni_bibliography.pdf</td></tr><tr><td>GUSRIL</td><td>KENEDI</
td><td>MODEL KONSELING PRANIKAH BERORIENTASI PENGEMBANGAN KONSEP DIRI: Studi Kas
us Tentang Persiapan Pernikahan Mahasiswa Etnis Minangkabau Di Lain Imam Bonjol
Padang</td><td>PPS UPI</td><td>Konseling Pranikah</td><td>Moh Djawad Dahlan, Roc
hman Natawidjaya</td><td>2005/07/18</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td
>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
id=1224</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td><p style="t
Rendahnya sumber daya manusia Indonesia disebabkan karena masih lemahnya
perhatian terhadap pendidikan anak usia dini. Padahal anak usia dini khususnya
anak TK adalah anak yang sedang berada dalam masa perkembangan yang sangat pesat
baik dalam aspek fisik-motorik, kognitif, bahasa, maupun sosial emosional. Kura
ngnya perhatian terhadap kualitas perkembangan anak usia dini akan berdampak pad
a rendahnya kualitas anak di masa yang akan datang. Guru di TK memiliki peranan
penting dalam membantu tumbuh kembang anak, namun kenyataannya guru masih belum
mampu melakukan fungsinya, diantaranya masih ada guru yang menuntut anak untuk b
isa membaca, menulis, berhitung sebelum anak masuk sekolah dasar, guru terlalu m
enuntut anak untuk mengikuti apa yang diperintahkan, guru terlalu bersikap teach
er center, kurang memberi kesempatan kepada anak untuk mengesplorasi, mencari, m
enemukan dan memecahkan masalahnya sendiri. Untuk membantu meningkatkan perkemba
ngan anak maka guru perlu berperan sebagai pembimbing. Penelitian ini bertujuan
untuk menemukan model bimbingan perkembangan di TK. Penemuan model bertolak dari
karakteristik, kebutuhan, dan potensi anak, kondisi aktual layanan bimbingan di
TK, serta model bimbingan yang ideal berdasarkan konsep-konsep bimbingan. Penel
itian dilakukan melalui strategi penelitian dan pengembangan (R&D) dengan me
nggunakan metode survey, penelitian tindakan dan eksperimen. Hasil penelitian in
i berupa model bimbingan perkembangan yang di dalamnya berisi: visi misi bimbing
an, kebutuhan anak TK, kompetensi anak TK, tujuan layanan bimbingan, ruang lingk
up layanan, dukungan sistem, dan program operasional bimbingan perkembangan di T
K.Dari hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru TK untuk dapat menerapk
an layanan bimbingan perkembangan. Bagi pembina dan pengelola TK diharapkan memb
erikan perhatian besar terhadap perkembangan anak dan dapat melakukan pembinaan
kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan layanan bimbingan
di TK. Bagi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan guru TK diharapkan member
ikan dasar-dasar keilmuan, pengetahuan praktis dan keterampilan dalam memberikan
layanan bimbingan, khususnya bimbingan perkembangan kepada para mahasiswa calon
guru TK. Guru perlu meningkatkan kualifikasi pendidikan menjadi St dan dilengka
pi kemampuan melakukan bimbingan secara lebih memadai. Guru perlu melakukan kola
borasi dengan orang tua untuk bersama-sama memberikan layanan yang sesuai dengan
perkembangan anak. Bagi penelitian lebih lanjut dapat memasukkan aspek keagamaa
n sehingga hasil penelitian dapat lebih komprehensif</td><td>d_bp_009853_gus
ril_kenedi_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_009853_gusril_kenedi_chapter1.pdf</
td><td>d_bp_009853_gusril_kenedi_chapter2.pdf</td><td>d_bp_009853_gusril_kenedi_
chapter3.pdf</td><td>d_bp_009853_gusril_kenedi_chapter4a.pdf</td><td>d_bp_009853
_gusril_kenedi_chapter5.pdf</td><td>d_bp_009853_gusril_kenedi_bibliography.pdf</
td><td>d_bp_009853_gusril_kenedi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANNA</td><td>RATN
A WULAN</td><td>PEMBEKALAN KEMAMPUAN PERFORMANCE ASSESSMENT KEPADA CALON GURU BI
OLOGI DALAM MENILAI KEMAMPUAN INQUIRI</td><td>PPS UPI</td><td>PERFORMANCE ASSESS
MENT</td><td>Nuryani Y. Rustaman, Dadi Setiadi, Asmawi zainul</td><td>2007/03/10
</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http
td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Studi kualitatif untuk mendeskripsikan tentang pembekalan performance as
sessment kepada calon guru biologi difokuskan pada pembelajaran keanekaragaman h
ayati. Penelitian yang melibatkan 151 orang calon guru biologi dari dua angkatan
berbeda dan lima orang guru pamong dilakukan di LPTK (UPI) dan empat SMP tempat
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa. Penelitian tentang pembekalan perf
ormance assessment difokuskan pada perkuliahan evaluasi pendidikan, dilanjutkan
pada perkuliahan perencanaan pengajaran dan pelaksanaan PPL di sekolah. Penelusu
ran dilakukan terhadap pengalaman calon guru dalam mengikuti kegiatan inquiry da
n asesmen di LPTK Pengumpulan data dilakukan melalui: 1) 364 task dan rubrik cal
on guru; 2) 851 rencana pelajaran (renpel) calon guru, terdiri atas 260 renpel u
ntuk studi pendahuluan dan 591 renpel untuk studi utama; 3) pengisian angket; 4)
wawancara; 5) observasi kinerja; 6) analisis 43 silabus perkuliahan di LPTK; 7)
studi dokumentasi; dan 8) tes penguasaan konsep keanekaragaman hayati. Analisis
data penelitian dilakukan secara kualitatif dan dengan bantuan statistik deskri
ptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil calon guru yang me
nggunakan performance assessment untuk menilai pembelajaran keanekaragaman hayat
i. Penggunaan performance assessment oleh calon guru ditemukan tidak berkaitan d
engan kemampuan mereka dalam membuat performance assessment, tetapi berkaitan de
ngan penghargaan dosen. Task dan rubrik yang dibuat calon guru untuk matakuliah
perencanaan pengajaran pada umumnya tidak menunjukkan karakteristik biologi, bah
kan karakteristik sains. Para calon guru mengalami kesulitan dalam membuat rubri
k analitis dan memadukan materi keanekaragaman hayati dengan kemampuan inquiry s
ebagai satu kesatuan content. Secara umum pembekalan performance assessment di L
PTK belum memadai karena kurangnya latihan dan kurangnya kesinambungan pembinaan
di antara matakuliah yang relevan. Sebagian besar perkuliahan di LPTK ditemukan
kurang dapat menjadi model bagi calon guru tentang praktek performance assessme
nt untuk menilai kemampuan inquiry. Lemahnya pemberdayaan kolaborasi antara dose
n pembimbing PPL dan guru pamong diduga menjadi penyebab para calon guru biologi
di sekolah lebih mengikuti asesmen tradisional yang biasa dilakukan oleh guru p
among.</td><td>d_ipa_049772_ana_ratna_wulan_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_049772_ana_ratna_wulan_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_049772_ana_ratna_wulan_chap
ter2.pdf</td><td>d_ipa_049772_ana_ratna_wulan_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_049772_
ana_ratna_wulan_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_049772_ana_ratna_wulan_chapter5.pdf<
/td><td>d_ipa_049772_ana_ratna_wulan_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_049772_ana_r
atna_wulan_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>TUMISEM</td><td>NONE</td><td>PROGRAM P
ENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS EKOLOGI PERAIRAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN LITERA
SI LINGKUNGAN DAN KONSERVASI MELALUI KEPRAMUKAAN DISEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI
</td><td>EKOLOGI</td><td>achmad Munandar, Anna Poedjaji, Nursid Sumaatmadja</td>
<td>2007/09/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Ala
m</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1222</td><td>digilib
.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Aktivitas-aktivitas manusia memanfaatkan sumberdaya lingkungan perairan
dan hutan bakau sering melanggar peraturan yang ada, sebagai konsekwensinya terj
adi penurunan sumberdaya lingkungan perairan dan kualitas lingkungan. Kerusakan
lingkungan ini meningkat dengan adanya pencemaran dari aktivitas industri di sek
itarnya. Saat ini pengelolaan lingkungan yang diterapkan pemerintah dengan undan
g-undang pidana terberat tidak mampu mengurangi kerusakan lingkungan. Hal ini di
sebabkan oleh pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap lingkunga
n masih rendah. Oleh karena itu perlu dikembangkan literasi lingkungan dan tinda
kan konservasi sejak dini melalui program pendidikan lingkungan di sekolah dasar
. Program pendidikan lingkungan yang dikembangkan secara kontinu dapat dikembang
kan melalui pendidikan yang melekat dengan pendidikan formal yaitu ekstrakurikul
er. Kegiatan ekstrakurikuler yang banyak beraktivitas di lingkungan alam adalah
Pramuka. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi dan mengembangkan materi
program, kemudian mengintegrasikannya ke dalam sasaran, prinsip, dan metode Pra
muka terkait dengan materi bidang studi di sekolah dasar. Tujuan akhir penelitia
n ini adalah pengembangan literasi lingkungan yang menantang, menyenangkan dan m
enarik peserta didik serta tindakan konservasi. Kemudian menghasilkan program pe
ndidikan lingkungan yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah resea
rch and development dengan alplikasi model pembelajaran adalah Experimental Desi
gn Control Group Pretest-postest. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan:
lembar observasi, angket skala sikap dan tanggapan, lembar penilaian LKS dan wa
wancara. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan: 1) materi pendidikan lingkungan ada dalam ruang lingkup
kajian pembelajaran IPA dan IPS terutama dalam biologi dan geografi. Identifika
si materi program dikembangan dengan metode dikotomi; 2) materi pendidikan lingk
ungan yang dikembangkan dapat diintegrasikan dalam sasaran, metode, dan prinsipprinsip Pramuka. Materi tersebut juga dapat diintegrasikan ke dalam berbagai mat
eri pembelajaran bidang studi di Sekolah Dasar; 3) program pendidikan lingkungan
yang efektif dan efisien dikembangkan melalui keijasama pendampingan pembina an
tar instansi terkait, 4) program pendidikan lingkungan mampu meningkatkan litera
si lingkungan pada diri individu; 5) program pendidikan lingkungan yang dilaksan
akan rfidmpu mengembangkan konservasi di area mangrove, serta 6) program yang di
laksanakan melalui Pramuka menantang, menyenangkan, menarik dan membantu mempeij
elas materi pembelajaran di kelas. Keunggulan program ini adalah: 1) dapat menga
ktifkan dan memotivasi kegiatan Pramuka, 2) membantu mengembangkan pembelajaran
terpadu dan muatan lokal, 3) dapat diimplementasikan pada sekolah dasar yang mem
iliki karakteristik, kasus, isu-isu dan permasalahan lingkungan yang sama. 
</td><td>d_ipa_049735_tumisem_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_049735_tumisem_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_049735_tumisem_chapter2.pdf</td><td
>d_ipa_049735_tumisem_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_049735_tumisem_chapter4.pdf</td
><td>d_ipa_049735_tumisem_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_049735_tumisem_bibliography
.pdf</td><td>d_ipa_049735_tumisem_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NANCY</td><td>SU
SIANA</td><td>PROGRAM PEMBELAJARAN KIMIA TENTANG MENUMBUHKAN SIKAP WIRAUSAHA SIS
WA SMA</td><td>PPS UPI</td><td>WIRAUSAHA</td><td>Liliasari, Achmad Hinduan, Buch
ari Alma</td><td>2007/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pe
ngetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1221</t
d><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Pada saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi masalah yang berhubunga
n dengan banyaknya pengangguran kaum muda. Pengangguran terutama teijadi karena
ketidakmampuan kaum muda untuk menciptakan pekerjaan. Oleh karena itu, kaum muda
perlu dibekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap wirausaha. Pendidikan IPA k
hususnya pembelajaran kimia pada saat ini diharapkan dapat memberi bekal bagi si
swa yang akan melanjutkan sekolah maupun yang tidak melanjutkan sekolah. Berdasa
rkan pemikiran di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah "Bag
aimana karakteristik dan efektivitas program pembelajaran kimia yang dapat menum
buhkan sikap wirausaha siswa SMA?" Tujuan yang hendak dicapai dalam penelit
ian ini adalah: mendapatkan karakteristik dan efektitivitas program pembelajaran
kimia yang dapat menumbuhkan sikap wirausaha, pengetahuan konsep, dan kreativit
as siswa. Disain penelitian yang digunakan mengacu pada desain Research and Deve
lopment (R&D Design) dengan melibatkan 73 siswa SMA. Data dikumpulkan dengan
menggunakan angket, tes, lembar penilaian, wawancara, dan catatan lapangan. Dat
a hasil penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang diolah d
engan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan ha

sil analisis data, temuan dan pembahasan pada penelitian ini, dapat ditarik kesi
mpulan sebagai berikut: a) program pembelajaran ini terdiri dari kegiatan labora
torium, tatap muka, pembuatan produk, presentasi, pembuatan peta pikiran dan tes
tertulis. Kegiatan ini dapat meningkatkan sikap kepemimpinan, percaya diri, ber
orientasi pada tugas dan hasil, berorientasi pada masa depan, pengambilan resiko
, dan keorsinilan. Penilaian dalam proses pembelajaran ini dilakukan oleh diri s
endiri (self assessment), teman (peer asssessment), dan guru (teacher assessment
)', b) program pembelajaran ini dapat menumbuhkan sikap wirausaha siswa, penguas
aan konsep kimia, dan dapat meningkatkan kreativitas siswa; c) program ini menda
pat tanggapan positif dari guru dan siswa; d) kendala dalam mengimplementasikan
program ini adalah membutuhkan waktu yang lebih banyak pada kegiatan belajar men
gajar dan pada saat menganalisis nilai siswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut di
sarankan: a) pada kegiatan pembuatan peta pikiran, sebaiknya dilakukan secara in
dividual; b) kegiatan promosi diperluas lagi sehingga siswa memperoleh pandangan
yang lebih rinci tentang kebutuhan masyarakat; c) perlu penelitian lebih lanjut
, apakah program pembelajaran ini dapat dilakukan pada kelas yang lebih rendah p
ada pelajaran kimia, fisika dan biologi; d) perlu penelitian lebih lanjut di pel
bagai daerah misalnya daerah pegunungan, pantai agar produk yang dihasilkan bena
r-benar memanfaatkan sumber alam di daerahnya masing-masing.</td><td>d_ipa_0
49733_nancy_susianna_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_049733_nancy_susianna_ch
apter1.pdf</td><td>d_ipa_049733_nancy_susianna_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_049733
_nancy_susianna_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_049733_nancy_susianna_chapter4a.pdf</
td><td>d_ipa_049733_nancy_susianna_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_049733_nancy_susia
nna_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_049733_nancy_susianna_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>ERNAWULAN</td><td>SYAODIH</td><td>MODEL BIMBINGAN PERKEMBANGAN DI TAMAN K
ANAK-KANAK : Di Kembangkan Berdasarkan tentang Perkembangan Anak Taman Kanak-kan
ak Di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Bimbingan Perkembangan</td><td>Rochma
n Natawidjaya, Sunaryo Kartadinata</td><td>2007/08/01</td><td>2013/01/07</td><td
>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
lview.php?digital_id=1220</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</
td><td>
Rendahnya sumber daya manusia Indonesia disebabkan karena masih lemahnya
perhatian terhadap pendidikan anak usia dini. Padahal anak usia dini khususnya
anak TK adalah anak yang sedang berada dalam masa perkembangan yang sangat pesat
baik dalam aspek fisik-motorik, kognitif, bahasa, maupun sosial emosional. Kura
ngnya perhatian terhadap kualitas perkembangan anak usia dini akan berdampak pad
a rendahnya kualitas anak di masa yang akan datang. Guru di TK memiliki peranan
penting dalam membantu tumbuh kembang anak, namun kenyataannya guru masih belum
mampu melakukan fungsinya, diantaranya masih ada guru yang menuntut anak untuk b
isa membaca, menulis, berhitung sebelum anak masuk sekolah dasar, guru terlalu m
enuntut anak untuk mengikuti apa yang diperintahkan, guru terlalu bersikap teach
er center, kurang memberi kesempatan kepada anak untuk mengesplorasi, mencari, m
enemukan dan memecahkan masalahnya sendiri. Untuk membantu meningkatkan perkemba
ngan anak maka guru perlu berperan sebagai pembimbing. Penelitian ini bertujuan
untuk menemukan model bimbingan perkembangan di TK. Penemuan model bertolak dari
karakteristik, kebutuhan, dan potensi anak, kondisi aktual layanan bimbingan di
TK, serta model bimbingan yang ideal berdasarkan konsep-konsep bimbingan. Penel
itian dilakukan melalui strategi penelitian dan pengembangan (R&D) dengan me
nggunakan metode survey, penelitian tindakan dan eksperimen. Hasil penelitian in
i berupa model bimbingan perkembangan yang di dalamnya berisi: visi misi bimbing
an, kebutuhan anak TK, kompetensi anak TK, tujuan layanan bimbingan, ruang lingk
up layanan, dukungan sistem, dan program operasional bimbingan perkembangan di T
K. Dari hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru TK untuk dapat menerap
kan layanan bimbingan perkembangan. Bagi pembina dan pengelola TK diharapkan mem
berikan perhatian besar terhadap perkembangan anak dan dapat melakukan pembinaan
kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan layanan bimbinga
n di TK. Bagi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan guru TK diharapkan membe
rikan dasar-dasar keilmuan, pengetahuan praktis dan keterampilan dalam memberika
n layanan bimbingan, khususnya bimbingan perkembangan kepada para mahasiswa calo
n guru TK. Guru perlu meningkatkan kualifikasi pendidikan menjadi St dan dilengk
api kemampuan melakukan bimbingan secara lebih memadai. Guru perlu melakukan kol
aborasi dengan orang tua untuk bersama-sama memberikan layanan yang sesuai denga
n perkembangan anak. Bagi penelitian lebih lanjut dapat memasukkan aspek keagama
an sehingga hasil penelitian dapat lebih komprehensif. 
</td><td>d_bp_009829_ernawulan_syaodih_table_of_content.pdf</t
d><td>d_bp_009829_ernawulan_syaodih_chapter1.pdf</td><td>d_bp_009829_ernawulan_s
yaodih_chapter2.pdf</td><td>d_bp_009829_ernawulan_syaodih_chapter3.pdf</td><td>d
_bp_009829_ernawulan_syaodih_chapter4.pdf</td><td>d_bp_009829_ernawulan_syaodih_
chapter5.pdf</td><td>d_bp_009829_ernawulan_syaodih_bibliography.pdf</td><td>d_bp
_009829_ernawulan_syaodih_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AGUS</td><td>SUYATNA</td
><td>PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN IPBA UNTUK CALON GURU</td><td>PPS UPI</td><
td>IPBA</td><td>Achmad A. Hinduan, Bayong Tjasyono, Dhani Hendiwijaya</td><td>20
07/01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td>
du</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu program pembelajaran Ilmu P
engetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) bagi calon guru yang sesuai dengan hakikat
physical science sehingga dirasakan hidup dan bermakna untuk diterapkan pada pem
belajaran Bumi dan Aiam Semesta di SMP/MTs atau SM A/M A kelak. Tahap pengembang
an penelitian ini menggunakan metode Education Research and Development dan taha
p validasi menggunakan metode eksperimen dengan desain Pretest-posttest Control
Group Design. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, wawancara, angket dan
lembar observasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu Program Pend
idikan IPBA untuk calon guru SMP/MTs atau SMA/MA yang akan mengajar bahan kajian
Bumi dan Alam Semesta. Program pendidikan yang dihasilkan mencakup kompetensi (
pengetahuan esensial IPBA) dan cara mengajarkan EPBA. Program pendidikan yang di
kembangkan telah mengalami pengujian dari aspek: (1) kebutuhan untuk bekal menga
jar topik-topik Bumi dan Alam semesta di SMP/MTs atau SMA/MA, (2) relevansi, (3)
adekuasi, dan (4) kesahihan materi ajar. Sedangkan Program pembelajaran IPBA se
cara physical science telah teruji efektivitasnya ditinjau dari lima aspek yaitu
: (1) teijadi peningkatan pengetahuan IPBA yang signifikan, (2) lebih unggul dal
am meningkatkan pengetahuan IPBA dibandingkan dengan program reguler yang menggu
nakan metode ceramah, presentasi mahasiswa, dan diskusi, (3) dapat menumbuhkan d
an meningkatkan keterampilan proses sains, (4) menumbuhkan nilai dan sikap seper
ti ketekunan, kerjasama, perhatian dan antusias, tanggung jawab, keija keras, me
nghargai pendapat, (5) menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan merancang LKS unt
uk pembelajaran bahan kajian Bumi dan Alam Semesta di SMA/MA atau SMP/MTs. Disar
ankan dosen melaksanakan perkuliahan IPBA bagi calon guru secara physical scienc
e dan mengintegrasikan perkuliahan dengan pengembangan kemampuan merencanakan pe
mbelajaran di SMP dan SMA. 
</td><td>d_ipa_049702_agus_suyatna_table_of_content.pdf</td><t
d>d_ipa_049702_agus_suyatna_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_049702_agus_suyatna_chapt
er2.pdf</td><td>d_ipa_049702_agus_suyatna_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_049702_agus
_suyatna_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_049702_agus_suyatna_chapter5.pdf</td><td>d_i
pa_049702_agus_suyatna_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_049702_agus_suyatna_append
ixa1.pdf</td></tr><tr><td>DEDI</td><td>SUPRIADI</td><td>KREATIVITAS DAN ORANG-OR
ANG KREATIF DALAM LAPANGAN KEILMUAN : Profil Kehidupan Dan Pisikologis Para Ilmu
an Yunior dan Senior Di Indonesia Serta Implikasinya Bagi Pendidikan dan Bimbing
an</td><td>PPS UPI</td><td>Kreativitas</td><td>Achmad Sanisi, Soeparjo R Adikusu
mo</td><td>1989/05/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan
Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1218</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Manusia yang kreatif dan inovatif adalah dua di antara lebih dari dua pu
luh sifat manusia Indonesia yang berkualitas menurut Garis-garis Besar Haluan Ne
gara (GBHN) 1968, yang seyogyanya dikembangkan melalui pendidikan. Bagaimanakah
amanat rakyat tersebut diwujudkan? Apakah yang harus dilakukan oleh dunia pendid
ikan untuk menghasilkan manusia yang kreatif dan inovatif? Mengapa kedua sifat t
ersebut perlu dikembangkan? Benarkah keduanya dapat dikembangkan melalui interve
nsi-intervensi sistematis pendidikan? Demikianlah rangkaian pertanyaan muncul.Sa

tu hal yang jelas, bahwa dunia pendidikan tidak dapat mengelak dari tugas itu. S
ebagai sektor yang paling strategis peranannya dalam upaya pengembangan sumber d
aya manusia, pendidikan dituntut untuk mampu merangsang kreativitas (termasuk di
dalamnya inovasi) para peserta didik. Bahkan, jika ditempatkan dalam konteks pe
rkembangan kebudayaan [dan peradaban sebagai wujud fisiknya], inti dari misi kes
ejarahan pendidikan tersimpul dalam kreativitas. Melalui kreativitas itulah manu
sia memberikan isi, bobot, makna, dan corak terhadap kehidupannya; sebab gerak k
ehidupan ini sendiri mengimplikasikan kreativitas. Dalam kaitan ini pulalah terl
etak raisan d'etre dari pendidikan untuk pengembangan kreativitas, baik melalui
jalur formal, nonformal, maupun informal.Benar, ada yang skeptis terhadap kemamp
uan dunia pendidikan untuk menjangkau kreativitas, karena kreativitas dianggap s
ebagai suatu hal yang terjadi semata-mata karena kebetulan. Anggapan yang cender
ung pesimistis dan bahkan fatalistis ini memandang bahwa 
</td><td>d_bp_641-b-xviii-10_dedi_supriadi_table_of_content.pd
f</td><td>d_bp_641-b-xviii-10_dedi_supriadi_chapter1.pdf</td><td>d_bp_641-b-xvii
i-10_dedi_supriadi_chapter2.pdf</td><td>d_bp_641-b-xviii-10_dedi_supriadi_chapte
r3.pdf</td><td>d_bp_641-b-xviii-10_dedi_supriadi_chapter4.pdf</td><td>d_bp_641-b
-xviii-10_dedi_supriadi_chapter5.pdf</td><td>d_bp_641-b-xviii-10_dedi_supriadi_b
ibliography.pdf</td><td>d_bp_641-b-xviii-10_dedi_supriadi_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>NY</td><td>SAYEKTI PUJOSUWARNO</td><td>MAKNA INTERAKSI ANTAR ANGGOTA KEL
UARGA DI PANDANG DARI SUDUK KONSELING KELUARGA : Studi Kasus Terhadap Propil Keh
idupan keluarga Di Yogyakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Makna Interaksi</td><td>Ac
hmad Sanusi, Sudjana</td><td>1991/02/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td
><td>Bimbingsn Dan Konseling</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
Penelitian ini mengenai problem-problem kehidupan keluarga, dan dilakuka
n dengan bertitik tolak pada asumsi bahwa perubahan dalam masyarakat yang makin
luas, makin cepat, makin besar pengaruhnya terhadap kehidupan. Perubahan dahsyat
itu dapat mempunyai pengaruh secara positif maupun negatif. Setidak-tidaknya me
mbawa ketidakpastian bagi eksistensi dari fungsi keluarga sebagai pilar utama ma
syarakat dan ketahanan nasional kita. Dalam menghadapi keadaan yang demikian, ba
gaimanapun, semua itu menjadi tanggung jawab kita atau setiap anggota keluarga u
ntuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat pada umu
mnya dan dalam keluarga pada khususnya. Masalah yang diteliti berkisar pada pert
anyaan tentang: "Apa makna interaksi antaranggota keluarga?" meliputi
makna dari nilai-nilai yang terlibat dalam interaksi itu. Penelitian ini bertuju
an untuk mengungkap makna pendidikan dari interaksi-interaksi antara anggota kel
uarga dari sudut pandang konseling keluarga. Penelitian dilaksanakan dengan stud
i kasus melalui pendekatan kualitatif naturalistik. Peneliti&n
bsp; melakukan pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam&
nbsp; ter-* hadap dua keluarga yang tinggal di Yogyakarta.</td><td>d_b
p_621-b-xviii-10_ny_sayekti_pujosuwarno_table_of_content.pdf</td><td>d_bp_621-bxviii-10_ny_sayekti_pujosuwarno_chapter1.pdf</td><td>d_bp_621-b-xviii-10_ny_saye
kti_pujosuwarno_chapter2.pdf</td><td>d_bp_621-b-xviii-10_ny_sayekti_pujosuwarno_
chapter3.pdf</td><td>d_bp_621-b-xviii-10_ny_sayekti_pujosuwarno_chapter4.pdf</td
><td>d_bp_621-b-xviii-10_ny_sayekti_pujosuwarno_chapter5.pdf</td><td>d_bp_621-bxviii-10_ny_sayekti_pujosuwarno_bibliography.pdf</td><td>d_bp_621-b-xviii-10_ny_
sayekti_pujosuwarno_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MAX</td><td>G. RUINDUNGAN</td>
<td>MODEL BIMBINGAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM : Hasil
Studi Kuasi Eksperimentai, Upaya Bantuan Pengembangan Kemampuan Berpikir Kereati
f Dan Sikap Kreatip Dasa Siswa SMUK Dago Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pening
katan Kreativitas</td><td>Achmad Sanusi, M Djawad Dahlan</td><td>1996/03/01</td>
<td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://
Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Salah satu dimensi kemampuan peserta didik yang dianggap sebagai faktor
penggerak dan pengembang keseluruhan kompetensi dan mutu kinerja ilmu pengetahua
n, teknologi, dan seni adalah kreativitas. Oleh karena itu merupakan kebutuhan y
ang tidak bisa dihindari, bahkan dianggap sebagai agenda strategis untuk menempa
tkan upaya pengembangan kreativitas remaja dalam adegan sekolah sebagai pusat pe
rhatian kegiatan pendidikan dan bimbingan.Dalam kenyataannya, perhatian formal d
alam kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Menengah Umum (SMU) cenderung memberi
penekanan semata kepada pengembangan kemampuan ber-fikir konvergen. Masih kurang
perhatian kepada upaya bantuan yang terencana dan sistematis untuk mengembangka
n kemampuan berfikir divergen, dan kreatif. Di segi lain, penafsiran dan praktek
bimbingan di sekolah lebih dititikberatkan kepada fungsi pencegahan (preventive
) dan penanganan (curative) masalah. Masih kurang perhatian kepada praktek bimbi
ngan yang menekankan fungsi pengembangan (developmental) diri siswa.Dalam upaya
revitalisasi peran dan fungsi bimbingan kepada pengembangan kemampuan potential
siswa secara lebih optimal, maka masalah yang dihadapi adalah dapatkah dikembang
kan satu model pelayanan bimbingan sebagai kegiatan al- 
</td><td>d_bp_574-b-xvii-9_max_g._ruindungan_table_of_content.
pdf</td><td>d_bp_574-b-xvii-9_max_g._ruindungan_chapter1.pdf</td><td>d_bp_574-bxvii-9_max_g._ruindungan_chapter2.pdf</td><td>d_bp_574-b-xvii-9_max_g._ruindunga
n_chapter3.pdf</td><td>d_bp_574-b-xvii-9_max_g._ruindungan_chapter4.pdf</td><td>
d_bp_574-b-xvii-9_max_g._ruindungan_chapter5.pdf</td><td>d_bp_574-b-xvii-9_max_g
._ruindungan_bibliography.pdf</td><td>d_bp_574-b-xvii-9_max_g._ruindungan_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>DEWI</td><td>SUHARTINI</td><td>PEMANFAATAN E-LEARNING DA
LAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SEJARAH
: Studi Eksperimen di SMA Negri Kota Bogor</td><td>PPS UPI</td><td>Pemanfaatan E
-learning</td><td>Hamid Hasan, Ishak Abdulhak, Munir</td><td>2007/04/02</td><td>
2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td
/td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini adalah mengenai pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran
Sejarah. Tujuannya untuk membuktikan apakah melalui e-learning, minat dan hasil
belajar Sejarah peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Bogor men
jadi lebih baik, dibanding dengan model pembelajaran tradisional yang selama ini
digunakan-Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan pada peserta did
ik Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Bogor dengan menggunakan quasi
eksperimen berbentuk disain Nonequivalent (Pretest and Postest) Control Group De
sign. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik yang belajar Sejarah
melalui e-learning memiliki minat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas ko
ntrol, secara signifikan pada p<0,05. Demikian pula hasil belajar peserta did
ik pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding hasil belajar peserta didik di k
elas kontrol secara signifikan pada p<0,05. Status sosial ekonomi bukan merup
akan korelat signifikan terhadap minat dan hasil belajar peserta didik dalam pem
belajaran Sejarah. Korelat yang signifikan terhadap minat dan hasil belajar pese
rta didik dalam pembelajaran Sejarah melalui e-leaming adalah kemampuan peserta
didik dalam menggunakan komputer pada p<0,05. Dapat disimpulkan bahwa pemanfa
atan e-learning dalam pembelajaran Sejarah mempengaruhi minat peserta didik dala
m mempelajari Sejarah dan hasil pembelajaran Sejarah secara bermakna</td><td
>d_ips_029734_dewi_suhartini_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_029734_dewi_suha
rtini_chapter1.pdf</td><td>d_ips_029734_dewi_suhartini_chapter2.pdf</td><td>d_ip
s_029734_dewi_suhartini_chapter3.pdf</td><td>d_ips_029734_dewi_suhartini_chapter
4.pdf</td><td>d_ips_029734_dewi_suhartini_chapter5.pdf</td><td>d_ips_029734_dewi
_suhartini_bibliography.pdf</td><td>d_ips_029734_dewi_suhartini_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>LATISMA</td><td>DJ</td><td>PENGENALAN MATERI PENGAJARAN KIMIA DISE
KOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>PENGAJARAN KIMIA</td><td>M. Abdul Kodir, Ach
mad Huinduan, Sadijah Achmad</td><td>2001/09/03</td><td>2013/01/07</td><td>Diser
tasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
Tujuan pendidikan sains di sekolah dasar yang dicantumkan dalam kurikulu
m mengarah pada pengenalan lingkungan untuk kepentingan kehidupan siswa sehari-h
ari. Kimia merupakan salah satu bidang ilmu yang banyak hubungannya dengan kegia
tan manusia sehari-hari Dalam rangka ikut mengupayakan agar tujuan pendidikan sa
ins seperti yang diinginkan kurikulum dapat tercapai, telah dilakukan penelitian
untuk mempelajari kemungkinan mengajarkan materi pengajaran kimia di sekolah da

sar.Pokok bahasan yang dicoba ajarkan adalah udara dan air karena pokok bahasan
tersebut sudah ada dalam kurikulum sekarang ini. Tujuan penelitian ini adalah un
tuk mengetahui: (1) pengetahuan awal siswa tentang udara dan air, (2) sejauh man
a teori didaktik reduksi dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi peng
ajaran kimia dengan pokok bahasan udara dan air, (3) apakah metode percobaan yan
g diberikan dapat memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari pokok bahasan
udara dan air, (4) sejauh mana guru sekolah dasar dapat menerima jika materi pe
ngajaran kimia diberikan di sekolah dasar dan (5) bagaimana bentuk pengajaran sa
ins yang memungkinkan untuk siswa sekofah dasar. Penelitian ini merupakan peneli
tian kelas yang dilakukan pada siswa kelas IV di dua sekolah dasar di Padaiarang
, Bandung. Kepada siswa diperkenalkan konsep-konsep kimia yang banyak ditemukan
dalam kehidupan siswa sehari-hari yang dirasa perlu untuk diketahui siswa, mengg
unakan metode percobaan dengan alat-alat yang sederhana dan bahan-bahan yang mud
ah didapatkan. Digunakan beberapa instrumen penelitian yaitu (1) kuesioner untuk
guru, (2) satuan pelajaran, (3) tes hasil belajar dan (4) kuesioner untuk siswa
. Jawaban dari kuesioner yang diberikan kepada guru mengatakan bahwa materi peng
ajaran kimia perlu dan dapat diajarkan di sekolah dasar, perlu penerapan metode
mengajar yang bervariasi agar dapat menimbulkan suasana yang tidak membosankan d
an juga menjangkau lebih banyak sisi kebutuhan siswa. Tes hasil belajar memperli
hatkan bahwa terjadi perubahan yang signifikans pada pemahaman konsep siswa. Dar
i kuesioner yang diberikan pada siswa terlihat bahwa siswa tertarik untuk belaja
r kimia, karena percobaan yang diberikan banyak berhubungan dengan masalah kehid
upan sehari-hari. Percobaan yang menarik bagi siswa adalah percobaan yang berhub
ungan dengan perubahan yang terjadi seketika, (reaksinya cepat) dan dapat diliha
t secara fisik (misalnya perubahan warna) Metode percobaan merupakan metode yang
efektif untuk mengajarkan sains di sekolah dasar. Metode percobaan berkelompok
yang terdiri atas empat sampai enam orang setiap kelompok akan lebih efektif Dar
i pengamatan pada waktu siswa melakukan percobaan terlihat bahwa dengan melakuka
n percobaan, ada sikap dan sifat positif dari siswa yang dapat dikembangkan sepe
rti sifat peduli, tolerans, bertanggung jawab, dapat bekerja sama, dan dapat men
gurangi sedikit demi sedikit sifat yang kurang baik seperti sifat egosentris Dar
i temuan penelitian dan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa materi penga
jaran kimia dapat diajarkan pada siswa sekolah dasar. Dengan memasukkan konsep-k
onsep kimia yang berhubungan dengan masalah yang sering ditemukan dalam kehidupa
n siswa sehari-hari ke dalam materi pengajaran sains diharapkan tujuan pendidika
n sains yang diinginkan kurikylum dapat tercapai. 
</td><td>d_ipa_040808_latisma_dj_table_of_content.pdf</td><td>
d_ipa_040808_latisma_dj_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_040808_latisma_dj_chapter2.pd
f</td><td>d_ipa_040808_latisma_dj_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_040808_latisma_dj_c
hapter4.pdf</td><td>d_ipa_040808_latisma_dj_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_040808_la
tisma_dj_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_040808_latisma_dj_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>A.E</td><td>SINOLUNGAN</td><td>PENGARUH KELUARGA DIDALAM MASALAH KECENDE
RUNGAN NAKAL SISWA REMAJA PADA SMA-SMA MANADO</td><td>PPS UPI</td><td>Masalah Ke
cenderungan</td><td>Sikun Pribadi, Sumadi Suryabrata</td><td>1979/09/01</td><td>
2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http://digi
Juvenile delinquency is a complex problem through the ages,
and the tendencies toward delinquency basically appears, to a great
extent, to be influenced by and learned simultaneously from the environment. The
primary environment is the family. Within the family the adolescent ie interact
ing mainly with his parents, but in many cases also with other family members. o
btains the material of values from his environment, moving from heteronomous to
autonomous morality. When the socialization process of the Ego strength and the
Superego does not develop adequately, it tends to create more opportunities for
the adolescent to act delinquency. The tendencies toward delinquency and the act
ual delinquent behavior are partly related to the psycho sexual aspects of perso
nality development at various phases during childhood, and also to the choice of
libidinal object. The environment may facilitate or hamper the a-chievement of
excellence, which in turn may influence the formation of morality. To be sure if

the moral norms are inconsistently experienced they may induce the development
of tendencies toward delinquency. In a complex pattern of social interactions th
e adolescent may not be able to acquire his self identity. In the process of soc
ial inter -action various physical conditions may contribute to the tendency tow
ard delinquency</td><td>d_bp_107-a10_a._e._sinolungan_table_of_content.pdf</
td><td>d_bp_107-a10_a._e._sinolungan_chapter1.pdf</td><td>d_bp_107-a10_a._e._sin
olungan_chapter2.pdf</td><td></td><td>d_bp_107-a10_a._e._sinolungan_chapter4.pdf
</td><td>d_bp_107-a10_a._e._sinolungan_chapter5.pdf</td><td>d_bp_107-a10_a._e._s
inolungan_bibliography.pdf</td><td>d_bp_107-a10_a._e._sinolungan_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>M.D</td><td>DAHLAN</td><td>CIRI-CIRI KEPRIBADIAN SISWA SPG NEGERI
DI JAWA BARAT DIKAITKAN DENGAN SIKAPNYA TERHADAP JABATAN GURU</td><td>PPS UPI</
td><td>Kepribadian Siswa Spg</td><td>Achmad Sanusi, Sudjana</td><td>1982/02/04</
td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td>http
td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
The graduates of a teacher training school (Sekolah Pendidikan Guru : SP
G) are required to perform their competencies when they start their Job as kinde
rgarten or primary school teachers- i.e. to implement successfully the formal ex
isting school curriculum. To meet those requirements therefore the SPG graduates
should have the appropriate behavioral characteristic evidenced by related know
ledge, skills, certain personality traits,and positive attitudes toward the teac
hing job.The present study is aimed at analyzing the relationship between two gr
oups of these supporting personality variables and their attitudes toward their
prospective job. According to the present study, the personality profile (provid
ed by the EPPS) of the students at the public SPG's in West Java, seemed to show
the tendency of; (l) high intensity for working orderly (n-rorder), working coo
peratively with othe people (n-affiliation), and participating in the activities
involving different sexes (n-heterosexuality); (2) moderate intensity for worki
ng seriously for personal achieveroant (n-aehievement), making their own decisio
n autonomously (n-autonomy), and responsive to and accepting change and reform (
n-change);(3) very</td><td>d_bp_019-a14_m._d._dahlan_table_of_content.pdf</t
d><td>d_bp_019-a14_m._d._dahlan_chapter1.pdf</td><td>d_bp_019-a14_m._d._dahlan_c
hapter2.pdf</td><td>d_bp_019-a14_m._d._dahlan_chapter3.pdf</td><td>d_bp_019-a14_
m._d._dahlan_chapter4.pdf</td><td>d_bp_019-a14_m._d._dahlan_chapter5.pdf</td><td
>d_bp_019-a14_m._d._dahlan_bibliography.pdf</td><td>d_bp_019-a14_m._d._dahlan_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>TUKIRAN</td><td>None</td><td>EFEKTIVITAS IMPLEMENTAS
I MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS PORTOFOLIO: Studi Ekspe
rimen Pada Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Kimia Fakultas Teknik Uni
versitas Muhammadiyah Purwokerto</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan</td><td>Endang Sumantri, Sudadja Adiwikarta, Mohamad Zen</td><t
d>2005/05/08</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Penget
ahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1211</td
justify">
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tangggapan terhada
p pembelajaran PKn, sikap demokratis, akhlak, tangggapan terhadap pentingnya int
egritas nasional, kesadaran sikap tentang hak dan kewajiban warga negara, tangga
pan tentang HAM, hasil belajar PKn, hasil pembelajaran PKn terhadap peningkatan
kualitas mahasiswa sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sikap sebagai wa
rganegara yang baik dan bertanggung jawab antara mahasiswa yang mendapat perkuli
ahan PKn dengan model pembelajaran berbasis portofolio dengan mahasiswa yang men
dapat perkuliahan PKn dengan model pembelajaran konvensional pada mahasiswa Juru
san Teknik Elektro dan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Pur
wokerto semester gasal tahun akademik 2004-2005. Penelitian ini merupakan peneli
tian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi penelitian adalah seluru
h mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Purwokerto semester gasal tahun akademik 2004-2005, yang mengontrak
matakuliah PKn, yang berjumlah 44 mahasiswa, yang secara acak dibagi menjadi du
a kelompok, yaitu kelompok eksperimen 22 mahasiswa dan kelompok kontrol 22 mahas
iswa. Pengumpulan data yang digunakan sebagai metode utama adalah angket, observ
asi dan tes, sedangkan studi dokumentasi sebagai metode pelengkap. Prosedur dan
teknik analisis data dengan statistik t-test, Anova dan regresi menggunakan SPSS
versi 10.0.Temuan penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan tangg
gapan terhadap pembelajaran PKn, sikap demokratis, akhlak, tangggapan terhadap p
entingnya integritas nasional, kesadaran tentang hak dan kewajiban warga negara,
tanggapan terhadap HAM, hasil belajar PKn, antara mahasiswa yang mendapat perku
liahan PKn dengan model pembelajaran berbasis portofolio dengan model pembelajar
an konvensional pada mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto semester gasal tahun akademik 2004-20
05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran berbasis portofolio te
rbukti lebih efektif, lebih baik, dan lebih produktif daripada metode pembelajar
an konvensiona</td><td>d_ips_029703_tukiran_table_of_content.pdf</td><td>d_i
ps_029703_tukiran_chapter1.pdf</td><td>d_ips_029703_tukiran_chapter2.pdf</td><td
>d_ips_029703_tukiran_chapter3.pdf</td><td>d_ips_029703_tukiran_chapter4.pdf</td
><td>d_ips_029703_tukiran_chapter5.pdf</td><td>d_ips_029703_tukiran_bibiliograph
y.pdf</td><td>d_ips_029703_tukiran_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AHMAD</td><td>B
ASRI NUR SIKUMBANG</td><td>MODEL KLARIFIKASI RABA-DENGAR SEBUAH MODEL PENGAJARAN
BAHASA INDONESIA YANG BERMAKNA BAGI TUNANETRA</td><td>PPS UPI</td><td>Pengajara
n Bahasa</td><td>Ahmad Selamet Harjasujana, Js Badudu</td><td>2001/08/08</td><td
>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http:/
>Perpustakaan.upi.edu</td><td>
Tujuan studi ini adalah menemukan model pengajaran bahasa Indonesia yang
bermakna bagi tunanetra, yaitu "MODEL KLARIFIKASI RABA - DENGAR" SEBA
GAI MODEL PENGAJARAN BAHASA INDONESIA YANG BERMAKNA BAGI TUNANETRA. Hal ini pent
ing, karena model pengajaran tersebut diharapkan mampu membantu mengatasi permas
alahan yang dialami para tunanetra pada umumnya. Bukti empiris menunjukkan bahwa
semakin tinggi pendidikan mereka, semakin tinggi kemampuan mereka berbahasa, ma
ka semakin luas ruang gerak mereka. Oleh karena itu model pengajaran bahasa yang
bermakna bagi tunanetra tersebut menjadi kebutuhan guru pengajar bahasa bagi tu
nanetra di semua SLB/A. Model ini sekaligus diharapkan dapat menjadi acuan dan d
ikembangkan untuk model-model pengajaran ilmu-ilmu lainnya bagi tunanetra. Oleh
karena selama ini penulis belum menemukan model pengajaran khusus yang sistemati
s ilmiah bagi tunanetra khususnya, maka studi ini merintis kekosongan itu. Untuk
mencapai tujuan di atas, studi ini menempuh tahap-tahap penyusunan model pengaj
aran hipotetis, ujicoba kelas, studi kasus pendukung, dan penyusunan model penga
jaran yang dipandang bermakna bagi tunanetra. Pertama, sebuah model pengajaran h
ipotetis disusun dengan menggunakan teori-teori pendukung keberhasilan pengajara
n; dan juga teori keterampilan berbahasa sebagai landasan yang bersifat penjelas
dan pendukung serta prakiraan utamanya yang berorientasi metodologis sebagai la
ndasan sistematika proseduralnya. Kedua, model pengajaran hipotetis tersebut diu
jicobakan melalui soal-soal pra test - pasca test selama satu tahun ajaran, yang
dibagi ke dalam tiga caturwulan tertiadap siswa tunanetra kelas 1 SLTP SLB/A se
-Bandung yang terfokus kepada 10 orang siswa tunanetra kelas 1 SLTP SLB/A Negeri
Bandung sebagai kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan, dan 6 orang siswa
tunanetra SLTP SLB/A Negeri Citeureup Cimahi sebagai kelompok pembanding dengan
tidak mendapat perlakuan. Mereka diberi angket sebagai data pendukung, dilengkap
i dengan data wawancara yang diperoleh dari sejumlah tokoh pengajar tunanetra ya
ng dipandang berbobot. Variabel kriteriumnya mencakup kemajuan kemampuan memprak
tekkan keempat komponen keterampilan berbahasa secara komprehensif. Hal ini diuk
ur dengan skala pembeda. Terakhir, data dari pasca test dikenai analisis statist
ik uji-t dan uji korelasi. Hasil ujicoba itu menunjukkan bahwa Modef Raba-Dengar
yang diklasifikasikan tersebut terbukti efektif dan bermakna. Ketiga, berdasark
an hasil ujicoba yang didukung hasil studi kasus di atas, selanjutnya dilakukan
penghalusan dan penyempurnaan model pengajaran hipotetis tersebut, sehingga menj
adi model pengajaran bahasa Indonesia bagi tunanetra yang menjadi temuan inovasi
baru</td><td>d_b.ind_9333106_ahmad_basri_nur_sikumbang_table_of_content.pdf
</td><td>d_b.ind_9333106_ahmad_basri_nur_sikumbang_chapter1t.pdf</td><td>d_b.ind
_9333106_ahmad_basri_nur_sikumbang_chapter2a.pdf</td><td>d_b.ind_9333106_ahmad_b
asri_nur_sikumbang_chapter3.pdf</td><td>d_b.ind_9333106_ahmad_basri_nur_sikumban
g_chapter4.pdf</td><td>d_b.ind_9333106_ahmad_basri_nur_sikumbang_chapter5a.pdf</
td><td>d_b.ind_9333106_ahmad_basri_nur_sikumbang_bibliography.pdf</td><td>d_b.in
d_9333106_ahmad_basri_nur_sikumbang_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RITA</td><td>I
NDERAWATI RUDY</td><td>MODEL RESPONS NONVERBAL DAN VERBAL DALAM PEMBELAJARAN SAS
TRA UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SD</td><td>PPS UPI</td><td>Me
ngembangkan Keterampilan</td><td>Syamsuddin AR, A Chaeder Alwasilah</td><td>2005
/08/05</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia<
pi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk mengembangkan kemam
puan menulis siswa SO melalui pembelajaran sastra (cerpen). Adanya asumsi bahwa
sastra hanya merupakan pelajaran hafalan dan tidak mampu mengembangkan keterampi
lan berbahasa siswa serta adanya realita bahwa mutu pembelajaran sastra rendah m
enjadi pijakan untuk melakukan penelitian ini. Masalah yang diteliti dalam penel
itian ini adalah model MPRNV dalam pembelajaran sastra yang dapat mengembangkan
keterampilan menulis siswa. Tujuan penelitian ini secara umum adalah mengembangk
an keterampilan menulis siswa dengan menerapkan respons pembaca dan simbol-simbo
l visual sehingga mampu mencerdaskan moral siswa. Secara khusus, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan gambaran tentang keberterimaan, perbandingan, dampak
, kelebihan, kelemahan, dan model pembelajaran sastra untuk mengembangkan ketera
mpilan menulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancang
an kuasi-eksperimen. Meskipun demikian, pendekatan kualitatif tetap digunakan un
tuk menganalisis karangan siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SO ASMI
Bandung dengan sampel 40 orang yang terdiri atas 20 siswa di kelas kuasi-eksperi
men dan 20 siswa lainnya di kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data adalah tes
. observasi, dan kuesioner. Analisis data kuantitatif menggunakan teknik analisi
s statistik yaitu uji-t sedangkan analisis data kualitatif menggunakan teknik de
skriptif analisis. Hasil penelitian ini meliputi (1) model respons nonverbal dan
verbal dalam pembelajaran sastra dapat mengembangkan keterampilan menulis, (2)
model respons nonverbal dan verbal memiliki keunggulan secara komparatif di kela
s kuasi-eksperimen, (3) kelemahan model respons nonverbal dan verbal ini adalah
alokasi waktu yang cukup besar untuk merespon cerpen dan adanya pertanyaan peman
du yang memfasilitasi siswa, (4) model respons nonverbal dan verbal menunjukkan
perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan menulis siswa di kelomp
ok kuasi-eksperimen.dan (5) kualitas PBM yang menggunakan model respons nonverba
l dan verbal tergolong baik dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor berke
mbang dari kurang jelas menjadi lebih jelas. Studi ini memiliki implikasi teoret
is dan praktis tentang model respons nonverbal dan verbal yang diramu dari model
pembelajaran berpikir induktif dan operasi dasar yang dapat mengembangkan keter
ampilan menulis. Secara teoretis, studi ini berimplikasi pada pembelajaran dan p
endidikan yang tidak hanya mengekploitasi siswa untuk menguasai tujuan pembelaja
ran semata tetapi juga proses pembelajaran dan pendidikan dapat mencuat ke permu
kaan sesuai dengan tujuan kurikulum yang berbasis kompetensi. Secara praktis, mo
del respons nonverbal dan verba! dapat digunakan untuk mengembangkan pembelajara
n sastra di seluruh jenjang pendidikan.</td><td>d_bind_019805_rita_inderawat
i_rudy_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_019805_rita_inderawati_rudy_chapter1.
pdf</td><td>d_bind_019805_rita_inderawati_rudy_chapter2.pdf</td><td>d_bind_01980
5_rita_inderawati_rudy_chapter3.pdf</td><td>d_bind_019805_rita_inderawati_rudy_c
hapter4a.pdf</td><td>d_bind_019805_rita_inderawati_rudy_chapter5.pdf</td><td>d_b
ind_019805_rita_inderawati_rudy_bibliography.pdf</td><td>d_bind_019805_rita_inde
rawati_rudy_appendixx.pdf</td></tr><tr><td>DADANG</td><td>SUPARDAN</td><td>PEMBE
LAJARAN SEJARAH BERBASIS PENDEKATAN MULTIKULTURAL DAN PERSPEKTIF SEJARAH LOKAL,
NASIONAL, GLOBAL, UNTUK INTEGRASI BANGSA: Studi Kuasi Eksperimental Terhadap Sis
wa Sekolah Menengah Umum di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Se
jarah</td><td>Helius Sjamsuddin, Rochiati Wiriaatmadja, Bambang Suwarno</td><td>
2004/01/05</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosil</
i.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
This study was motivated by the writer's concern on the accumulating phe
nomena of national disintegration in many parts of Indonesian territory, and thi

s situation influenced the restlessness and instability among the young generati
on, in this case the senior highschool student, regarding to their identity and
nationality. The result of th orientation phase in this research showed, that hi
story teaching and learning in the hihgschools were not able to imprint strong h
istorical awareness and sense of belonging to the country to support the nationa
l integration among the students. The assumptions were the weakness among the ma
jority of history teachers in their professional skills, especially in their sel
ecting the subject, choosing the teaching and learning strategies, and in taking
up the approaches-Several problems examined in this study revealed that in clas
ses, history was still presented in the conventional way, where the students wer
e lectured on factual feature of histoiy (time concept, actors, and sequence of
events). The political aspect of history was the main portion taught during the
lessons, without touching the pluralistic social and cultural characteristic of
the Indonesian society. On the other hand, the new learning in history, wh ch wa
s called the New History\ opened multidisciplinary approach where sociology and
anthropology contributed to the student's efforts of searching for their ethnic
and cultural roots inside the Indonesian nationality. By knowing and comprehendi
ng other ethnic groups and other cultures, the students learned the danger of st
ereotyping, social prejudice, and exclusion which threatened the principle of li
ving together harmoniously towards national integration. Based on the introducto
ry statement above, the reseach problem of this study would be stated as followe
d: "Are there any significant differences in students' awareness m history
before and after the teaching and teaming of history according to the multicultu
ralism in local, national, global perspectives ?" The methodology used in t
his study was both quatitative and qualitative paradigms, with quasi-experimenta
l design and data compiled by interview technique among 258 senior highschool sm
dents in Bandung municipality. The research findings are firstly, that the infl'
ience of multicultural approach in reaching and learning history towards the acq
uiring of inter-ethnic relations and national solidarity are significant. Second
, that the influence of local history teaching and learning to aquire good inter
-ethnic relations is significant, while the contribution to national solidarity
is positively significant. Third, that the influence of national history teachin
g and learning towards inter-ethnic relations is significant, but insignificant
to building national solidarity. Forth, that the influence of global history tea
ching and learning towards inter-ethnic relations and national solidarity are qu
ite significant; and lastly, that the influence of teaching and learning inter-e
thnic relations towards building national solidarity is significan</td><td>d
_ips_019859_dadang_supardan_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_019859_dadang_sup
ardan_chapter1.pdf</td><td>d_ips_019859_dadang_supardan_chapter2a.pdf</td><td>d_
ips_019859_dadang_supardan_chapter3.pdf</td><td>d_ips_019859_dadang_supardan_cha
pter4.pdf</td><td>d_ips_019859_dadang_supardan_chapter5.pdf</td><td>d_ips_019859
_dadang_supardan_bibliography.pdf</td><td>d_ips_019859_dadang_supardan_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>I</td><td>MADE ARNAWA</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUK
TIAN MAHASISWA DALAM ALJABAR ABSTRACK MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN TEORI APO
S</td><td>PPS UPI</td><td>ALJABAR</td><td>Utari Sumarmo, Kartasasmita, Edy Tri</
td><td>2006/05/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan
Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1207</td><td>digi
lib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini adalah eksperimen dengan disain tes awal dan tes akhir me
nggunakan kelas kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajara
n berdasarkan teori APOS yang mempunyai empat karakteristik: (1) pengetahuan mat
ematika dikonstruksi melalui tahapan konstruksi mental aksi, proses, objek, dan
skema; (2) menggunakan komputer, (3) belajar dalam kelompok kecil; (4) Menggunak
an siklus ACE (activitas laboratorium, diskusi kelas, dan latihan). Sedangkan ke
lompok kontrol pembelajarannya secara biasa/tradisional. Tujuan utama penelitian
ini adalah menelaah secara komprehensif tentang kemampuan pembuktian dalam Alja
bar Abstrak, sikap mahasiswa terhadap Aljabar Abstrak, tingkat keaktifan mahasis
wa selama pembelajaran, dan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada
pembuktian dalam Aljabar Abstrak. Penelitian ini melibatkan 180 orang mahasiswa
sebagai subjek sampel yang berasal dari empat kelas pada dua jurusan (jurusan ma
tematika UNAND dan jurusan pendidikan matematika UNP). Pengumpulan data dilakuka
n dengan menggunakan empat jenis instrumen, yaitu: tes pembuktian, skala sikap m
odel Likert, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis
data, hasil utama dari penelitian ini adalah: (1) mahasiswa yang memperoleh pem
belajaran Aljabar Abstrak berdasarkan teori APOS mempunyai kemampuan pembuktian
lebih baik secara signifikan jika dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh
pembelajaran secara biasa, (2) mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Aljabar Ab
strak berdasarkan teori APOS mempunyai sikap lebih positif secara signifikan jik
a dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran secara biasa, (3) m
ahasiswa yang memperoleh pembelajaran Aljabar Abstrak berdasarkan teori APOS mem
punyai tingkat keaktifan lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa yang memp
eroleh pembelajaran secara biasa, dan (4) jenis-jenis kesalahan yang paling bany
ak dilakukan mahasiswa pada pembuktian dalam Aljabar Abstrak (mengkonstruksi buk
ti) bersumber dari miskonsepsi bahwa sifat-sifat bilangan real berlaku pada seti
ap grup. 
</td><td>d_ipa_039790_i_made_arnawa_table_of_content.pdf</td><
td>d_ipa_039790_i_made_arnawa_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_039790_i_made_arnawa_ch
apter2.pdf</td><td>d_ipa_039790_i_made_arnawa_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_039790
_i_made_arnawa_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_039790_i_made_arnawa_bibliography.pdf<
/td><td>d_ipa_039790_i_made_arnawa_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_039790_i_made_
arnawa_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ISMAUN</td><td>None</td><td>MANAJEMEN STRA
TEJIK DALAM PENGEMBANGAN MUTU TERPADU PROGRAM DI PERGURUAN TINGGI : Studi Kasus
Kenijakan Pengelolaan program Pendidikan Pada ITB dan UPI Bandung tahun 1996/199
7-2005/2006</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Stratejik</td><td>Achamd Sanusi, A
bdul Azis Wahab, Buchari</td><td>1999/01/04</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi
digital_id=1206</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p
Penelitian untuk penulisan disertasi ini berjudul: MANAJEMEN STRATEJIK D
ALAM PENGEMBANGAN MUTU TERPADU PROGRAM PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGf (Studi Kas
us Kebijakan Pengelolaan Program Pendidikan pada ITB dan IKIP Bandung Tahun: 199
6/1997-2005/2006).Permasalahan pokok dalam penelitian ini iatah sistem/model man
ajemen pendidikan tinggi mana yang sesuai untuk pengembangan mutu terpadu progra
m pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan abad ke 21. Permasalahan tersebut
difokuskan pada: Apa peran visi pimpinan ITB dan IKIP Bandung, sebagai manajeme
n puncak, dalam proses pengambilan keputusan stratejik tentang program pendidika
n tinggi menghadapi tantangan, masalah dan peluang tahun 2020 mendatang?.Tujuan
penelitian ini ialah untuk mengungkapkan (1) Kebijakan pengelolaan keputusan ten
tang program pendidikan di ITB dan IKIP Bandung, (2) Bagaimana peran Visi, pimpi
nan ITB dan IKIP Bandung terhadap keputusan pengambilan keputusan stratejik tent
ang program pendidikan tinggi menghadapi tantangan, masalah dan peluang tahun 20
20 mendatang.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan/metode penelitian kualit
atif, dengan studi kasus pada ITB dan IKIP Bandung.Permasalahan tersebut ditinja
u dari sudut teori, konsep, asas Administrasi Pendidikan, Manajemen Stratejik, M
anajemen Mutu Terpadu, Analisis Kebijakan Pendidikan dan Sistem Analisis SWOT.Ha
sil penelitian dan analisis data kedua perguruan tinggi tersebut ternyata menunj
ukkan adanya persamaan dan karakteristik masing-masing. Pertumbuhan dan perkemba
ngan dalam sejarah yang panjang hingga kini, kedua lembaga pendidikan tinggi itu
memiliki tradisi, budaya komunitas ilmiah, etos kerja dan cita-cita serta ciriciri tersendiri. Cita-cita dan upaya ITB ialah mengintegrasikan IPTEK dan Bisnis
/Manajemen serta Humaniora. Sedang IKIP Bandung bercita-cita dan berupaya untuk
menyelaraskan dan memadukan disiplin ilmu pendidikan dan fPTEKS serta profesi ke
guruan/kependidikan dengan landasan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dala
m kampus ilmiah, religius dan edukatif. 
Isu-isu utama atau masalah pokok yang dihadapi oleh ITB dan IKIP Bandung
pada dasarnya adalah sama, yakni pengembangan mutu sumber daya manusia agar mem
iliki kemampuan, kemandirian dan kerjasama yang saling menguntungkan serta daya
saing secara sehat dalam era globalisasi. Sedang perbedaannya ialah ITB memfokus
kan pada masalah penguasaan IPTEK dan lingkungan hidup untuk memperoleh nilai ta
mbah bagi kesejahteraan umat manusia. Sedang IKIP Bandung memfokuskan pada masal
ah pengembangan jati diri manusia seutuhnya yang mampu menguasai disiplin ilmu p
endidikan dan kemampuan profesional keguruan/kependidikan untuk memberdayakan se
genap potensi dan kekuatan manusia, khususnya peserta didik dalam proses pembela
jaran IPTEK dan lingkungan hidup yang bermakna serta nilai tambahnya bagi keseja
hteraan umat manusia.Visi ITB dan IKIP Bandung intinya sama ialah bercita-cita u
ntuk menjadi lembaga pendidikan tinggi unggulan (center of excellence). Visi ITB
ingin menjadi lembaga pendidikan tinggi penelitian dan pengembangan (Research a
nd Development University) yang inovatif dan berkewirausahaan di bidang IPTEK da
n Bisnis/Manajemen yang sangat kompetitif kelas dunia. Visi tersebut dilandasi</td><td>d_adpen_949826_ismaun_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_949826_ism
aun_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_949826_ismaun_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_9498
26_ismaun_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_adpen_949826_ismaun_chapter5.pdf</td><
td>d_adpen_949826_ismaun_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_949826_ismaun_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>YOYO</td><td>SURJAKUSUMAH</td><td>FENOMENA KASTRASI LINGUI
STIK DAN TRANSPOSISI DALAM TEKS TERJEMAHAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN PE
NERJEMAH</td><td>PPSUPI</td><td>Fenomena Kastrasi</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Sel
amet harjasujana</td><td>2002/11/10</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td
>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti fenomena kastrasi linguistik dan
fenomena transposisi dalam teks terjemahan Penelitian ini difokuskan untuk menc
ari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut 1) Bagaimana wujud kas
trasi linguistik dan transposisi dalam teks terjemahan? 2). Apa penyebab teijadi
nya fenomena kastrasi linguistik dan transposisi? 3). Bagaimana cara pembelajar
menerjemahkan teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia? 4) Adakah hubungan antara
tingkat keterbacaan, berdasarkan rumus Fry dan rumus MacLaughlin, dengan fenome
na kastrasi linguistik dan transposisi? 5) Apa implikasinya bagi pembelajaran pe
neijemahan? Dengan menggunakan pendekatan deskripsi terfokus (focused descriptio
n) dan teknik analisis struktur mikro (microstructurai) teks sumber, berbahasa I
nggris, dan teks terjemahan, berbahasa Indonesia, dibandingkan untuk menelusuri
siasat-siasat penerjemahan yang digunakan para penerjemah senior dalam upayanya
untuk memindahkan amanat teks. Empat teks terjemahan dipilih berdasarkan asumsi
bahwa teks-teks tersebut bisa dikategorikan sebagai hasil terjemahan yang baik D
ua teks terjemahan, bahkan, dilakukan oleh dua ahli yang sesuai dengan bidangnya
. Dua teks lainnya telah diterbitkan oleh penerbit yang memiliki citra yang baik
dalam bidangnya. Keempat teks (korpus) terjemahan itu seluruhnya berjumlah 1.39
8 paragraf. Setiap paragraf teks teijemahan diperbandingkan dengan teks asli den
gan menggunakan analisis struktur mikro yang difokuskan pada dua fenomena, yaitu
fenomena kastrasi linguistik dan fenomena transposisi. Sejumlah paragraf yang d
iterjemahkan oleh para pembelajar juga dianalisis untuk mengetahui cara atau sia
sat peneijemahan yang mereka gunakan. Teori yang melandasi penelitian teks terje
mahan ini adalah,... the scene of linguistic castration-yvhich is nothing other
then a scene of impossible but unavoidable translation and normally takes place
out of sight - is played on center stage (Johnson, 1985 dalam Gentzler, 1993: 19
5 dan "...they resort to shifts precisely because they are attempting to re
nder faithfully the content of the original despite the differences between the
languages" (Popovic, 1970 dalam Gentzler, 1993:86). Dalam penelitian ini, k
astrasi linguistik dan transposisi digunakan para penerjemah dalam jumlah yang c
ukup signifikan. Fenomena kastrasi linguistik terjadi pada tataran kata, frase,
klausa. Sedangkan fenomena transposisi terjadi pada tataran kata, frasa, klausa
dan kalimat. Akibat dari penggunaan kastrasi linguistik dan transposisi unsur-un
sur sintaksis tersebut kalimat teijemahan menjadi lebih baik dan lebih enak diba
ca tanpa mengorbankan amanat teks. Kedua fenomena tersebut adalah perwujudan dar
i norma bahasa sumber dan bahasa sasaran yang harus diikuti para penerjemah seba
gai pedoman agar teks teijemahannya lebih alami. Dari temuan ini terbukti kastra
si linguistik dan transposisi merupakan siasat penerjemahan yang efektif dan efi
sien untuk mempercepat proses peneijemahan. Penelitian sejenis dengan jumlah sam
pel yang lebih besar dan jenis teks yang lain perlu dilakukan untuk mendukung at
au menolak temuan dari penelitian ini. 

</td><td>d_bind_yoyo_surjakusumah_table_of_content.pdf</td><td
>d_bind_yoyo_surjakusumah_chapter1.pdf</td><td>d_bind_yoyo_surjakusumah_chapter2
.pdf</td><td>d_bind_yoyo_surjakusumah_chapter3.pdf</td><td>d_bind_yoyo_surjakusu
mah_chapter4a.pdf</td><td>d_bind_yoyo_surjakusumah_chapter5.pdf</td><td>d_bind_y
oyo_surjakusumah_bibliography.pdf</td><td>d_bind_yoyo_surjakusumah_appendicx.pdf
</td></tr><tr><td>ENDANG</td><td>ABDULLAH</td><td>PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PE
NDIDIKAN FORMAL, MOTIF, DAN KREATIFITAS TERHADAP KINERJA PEJABAT BIROKRASI : Stu
di Terhadap Pejabat Eselon II di Provinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Pej
abat Birokrasi</td><td>Nanang Fattah, bambang Suwarno</td><td>2007/12/03</td><td
>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://dig
pustakaan@upi.edu</td><td>
Kepemimpinan birokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan ber
negara, mempunyai makna, posisi, komposisi, dan peran tersendiri. Birokrasi meru
pakan bagian dari sistem administrasi negara, bagian dari tatanan organisasi dal
am sistem kelembagaan negara, ia merupakan mesin vital dalam penyelenggaraan neg
ara. Birokrasi diberikan kewenangan untuk secara teknis mengatur dan mengurus pe
laksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan negara, yang pada pokoknya berupa
pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik.Begitu pentingnya pemimpin dan kepemi
mpinan birokrasi, maka pada waktu rekrutmen dan penempatannya harus betul-betul
diperhatikan, terutama budaya organisasi, pendidikan formal yang mempengaruhi mo
tivasi dan kreativitas sehingga mencapai kinerja diharapkan. Hal ini tidak lepas
dari keampuhan manajemen sumberdaya manusia, yang didalamnya terdapat proses pe
nelitian dan pengembangan aparatur serta pendidikan formal maupun non formal, be
gitu pula kebijakan pengangkatan dalam jabatan struktural.Penelitian ini dilaksa
nakan terhadap peserta Diklat Kepeminpinan Tingkat II Angkatan XIX Kelas E Lemba
ga Administrasi Negara Republik Indonesia, Mei s/d Juli 2007, dan Pensiunan esel
on II sebagai alat kontrol. Untuk level pejabat eselon II di Kabupaten, Kota, da
n Provinsi Jawa Barat, dan Diklat Kepeminpinan Tingkat III Angkatan I tahun 2007
, keija sama LANRI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, 108 orang, diikut
sertakan pula mantan Pejabat eselon n yang sudah pensiun sebayak 10 orang sebag
ai faktor kontrol. Pejabat eselon II tersebut bertugas di Pemerintah Daerah Kabu
paten sebanyak 58 orang, Pemerintah Daerah Kota sebanyak 12 orang dan di Provins
i Jawa Barat, dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebanyak 38 orang.Rekome
ndasi yang diajukan sebagai berikut; 1) Usia yang optimal untuk pejabat eselon H
adalah antara 46 - 50 tahun, 2) Pendidikan untuk menduduki jabatan struktural e
selon n sebaiknya strata S3 dan untuk lebih mengoftimalkan manfaat dari pendidik
an S3, sebaiknya usia pensiun bisa mencapai 60 tahun, 3) Diupayakan pernah mendu
duki jabatan di tingkat Provinsi, 4) Golongan kepangkatan yang optimal untuk mul
ai diangkat dalam jabatan eselon H adalah golongan antara I V/b, 6) Masa kepemim
pinan sudah berpengalaman sekurang-kurangnya tiga tahun dalam jabatan eselon II,
7) Frekuensi memimpin SKPD sekurang-kurangnya lebih dari satu kali, 8) Penempat
an pegawai dalam jabatan eselon H, sebaiknya berdasarkan kineija pegawai yang be
rsangkutan, 9) Upaya pengembangan diri Pejabat eselon II sebaiknya diarahakan ke
jenjang pendidikan formal, 10) Upayakan bagi para calon pejabat dan atau yang s
udah menjabat eselon H diberikan Diklat Fungsional antara satu atau dua kali, 11
) Pengadaan lomba prestasi antar SKPD itu penting untuk merangsang kineija pejab
at eselon H, 12) Sebaiknya para Pejabat eselon n untuk tidak berafiliasi kepada
partai manapun, tetaplah independen dan konsentrasikan kepada pelayanan masyarak
at secara adil.</td><td>d_adpen_056953_endang_abdullah_table_of_content.pdf<
/td><td>d_adpen_056953_endang_abdullah_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_056953_endan
g_abdullah_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_056953_endang_abdullah_chapter3.pdf</td>
<td>d_adpen_056953_endang_abdullah_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_056953_endang_ab
dullah_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_056953_endang_abdullah_bibliography.pdf</td>
<td>d_adpen_056953_endang_abdullah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ZULFIANI</td><t
d>NONE</td><td>PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN INKUIRI CALON GURU</td><td>PPS UPI</td><td>BIOTEKNOLOGI</td><td>Nurya
ni Y. Rustaman, Nana Syaodih Sukadinata, Maelita Ramdani Moeis</td><td>2006/08/0
1</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>htt
<td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Program pembelajaran yang mengintegrasikan materi dan kemampuan inkuiri
bagi calon guru dapat memunculkan keterampilan metakognisi yang dapat mentransfe
r pengetahuan pada situasi yang baru. Studi dengan penelitian dan pengembangan (
research anddevelopment) dilakukan untuk menemukan program pembelajaran biotekno
logi untuk meningkatkan kemampuan inkuiri calon guru. Penelitian meliputi studi
pendahuluan dan perancangan program, pengembangan program, dan validasi program.
Pelaksanaan dilakukan selama 15 bulan yang melibatkan 2 LPTK di Propinsi Jawa B
arat (58 orang mahasiswa) pada ujicoba, dan I LPTK di Propinsi Banten (30 orang
mahasiswa) pada validasi. Data penelitian meliputi pelaksanaan program, skor pen
guasaan konsep bioteknologi, lembar observasi kemampuan inkuiri, lembar observas
i keterampilan proses, lembar kerja mahasiswa (LKM), anecdotal notes, learning l
og, sel/ assessment, peer assessment, kuesioner dan wawancara. Analisis data dil
akukan dengan skor gain ternormalisasi dengan statistik uji t. Penelitian mengha
silkan Program Pembelajaran Bioteknologi (PPB) yang terdiri dari Komponen D1E (D
esain, Implementasi dan Evaluasi). Uji statistik menunjukkan PPB efektif meningk
atkan kemampuan inkuiri (<g> = 0,42), penguasaan konsep, keterampilan berp
ikir (Bloom Revision) pada dimensi proses kognitif Cl sampai C6. Karakteristik k
eunggulan PPB adalah (1) kemampuan inkuiri terintegrasi dengan materi bioteknolo
gi dengan desain pembelajaran inkuiri induktif dan inkuiri deduktif didasarkan p
ada karakteristik konsep, ketersediaan alat, bahan, dan media; (2) berpusat pada
mahasiswa; (3) menekankan aktivitas inkuiri hands on dan mtnds on dengan dipand
u LKM; (4) program pembelajaran menggabungkan variasi metode dan media dengan ma
teri yang terkait dengan kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntutan konsep bio
teknologi di sekolah menengah; (6) mengembangkan keterampilan afektif, kognitif,
psikomotorik. Kelemahan PPB adalah: (1) penerapan program pembelajaran memerluk
an alokasi waktu yang relatif lama dan banyak sementara pembelajaran dibatasi ol
eh jadwal yang disesuaikan dengan jumlah sistem kredit semester (SKS) yang sanga
t terbatas; (2) tidak semua konsep dapat terwakilkan dalam program ini karena in
tegrasi pembelajaran membutuhkan waktu untuk mengembangkan kemampuan inkuiri. Te
rhadap implementasi program mahasiswa memberikan respons positif, yakni memudahk
an pemahaman konsep, mengasah kreativitas, keterampilan berpikir, kemampuan inku
iri meliputi perencanaan, analisis informasi, proses, produksi, komunikasi, refl
eksi. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan pembelajaran terintegrasi mat
eri dan kemampuan inkuiri di LPTK dan melakukan diseminasi dengan lingkup dan su
byek yang lebih luas. 
</td><td>d_ipa_039776_zulfiani_table_of_content.pdf</td><td>d_
ipa_039776_zulfiani_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_039776_zulfiani_chapter2.pdf</td>
<td>d_ipa_039776_zulfiani_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_039776_zulfiani_chapter4.pd
f</td><td>d_ipa_039776_zulfiani_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_039776_zulfiani_bibli
ography.pdf</td><td>d_ipa_039776_zulfiani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YOCE</td
><td>ALIAH DARMA</td><td>PENERAPAN MODEL ANALISIS WACANA KRITIS DALAM KAJIAN CER
PEN BERIDEOLOGI GENDER UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANALISIS WACANA MAHASISWA :
Studi Kuasi Eksperimen Di Jurusan Pendidikan bahasa Dan Satra Indonesia FPBS UP
I</td><td>PPSUPI</td><td>Mengembangkan Kemampuan Analisis</td><td>Syamsudin AR,
Yoyo Mulyana</td><td>2006/08/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pen
didikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
id=1202</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td><p style="t
Penelitian ini diawali adanya kebutuhan pengembangan pembelajaran analis
is wacana dalam mata kuliah Tata Wacana di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia FPBS UPI. Pengembangan pembelajaran ini menyangkut analisis wacana kri
tis. Dalam konsepnya para pakar analisis wacana kritis menyatakan materi yang ak
an dianalisis dengan analisis wacana kritis adalah wacana-wacana yang mengandung
gagasan dominasi dan kekuasaan di antaranya wacana politik, ras, dan gender. Ru
musan masalah dalam penelitian ini (1) apakah model AWK efektif untuk menganalis
is cerpen yang berideologi gender pada antologi-antologi cerpen pilihan Kompasi;
(2) apakah proses perencanaan penerapan model AWK dalam pengkajian cerpen yang
berideologi gender baik?; (3) apakah proses pelaksanaan penerapan model AWK dala
m pengkajian cerpen efektif?; (4) apakah hasil penerapan model AWK dapat mengemb
angkan kemampuan mahasiswa dalam mengkaji cerpen yang berideologi gender? Tujuan
penelitian ini secara umum untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengka
ji cerpen yang berideologi gender. Subjek penelitian adalah mahasiswa Jurusan Pe
ndidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, angkatan 2003-2004 FPBS UPI yang berjumlah
30 orang. Instrumen penelitian adalah tes skala sikap dengan alasan bahwa tes s
kala sikap bisa mengungkap pemahaman dan penyadaran gender mahasiswa. Analisis d
ata kualitatif menggunakan teknik deskriptif analisis dan analisis data kuantita
tif menggunakan teknik analisis statistik» yaitu uji-t. Penelitian ini mem
unculkan temuan, yaitu (1) model AWKIG (Analisis Wacana Kritis ideologi Gender)
bisa digunakan untuk menganalisis wacana berideologi gender; (2) adanya ideologi
gender dalam cerpen*cerpen yang dibahas yaitu ideologi patriarki, familialisme,
ibuisme, dan umum; (3) adanya ketidakadilan gender, yaitu subordinasi, marginal
isasi, diskriminasi dan represi; (4) perencanaan model AWK dalam kajian cerpen b
erideologi gender sudah baik;(5) pelaksanaan model AWK dalam kajian cerpen berid
eologi gender sudah efektif; dan (6) hasil belajar model AWK dapat mengembangkan
kemampuan mahasiswa dalam mengkaji cerpen berideologi gender yang dieksplisitka
n dalam hasil u/7-f dengan menggunakan SPSS versi 12 dengan hasil | thuung \>
tdajiar yaitu 7,328 > 2,045. Deskripsinya memperlihatkan bahwa penerapan mod
el pembelajaran analisis wacana kritis menunjukkan perbedaan yang sangat signifi
kan antara hasil belajar mahasiswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Kesimpu
lannya model analisis wacana kritis ini dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalam mengkaji cerpen yang berideologi gender</td><td>d_bind_yoce_aliah_darm
a_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_yoce_aliah_darma_chapter1.pdf</td><td>d_bi
nd_yoce_aliah_darma_chapter2a.pdf</td><td>d_bind_yoce_aliah_darma_chapter3.pdf</
td><td>d_bind_yoce_aliah_darma_chapter4.pdf</td><td>d_bind_yoce_aliah_darma_chap
ter5.pdf</td><td>d_bind_yoce_aliah_darma_bibliography.pdf</td><td>d_bind_yoce_al
iah_darma_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DADANG</td><td>JUANDI</td><td>MENINGKATK
AN DAYA MATEMATIK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH</td><td>PPS UPI</td><td>DAYA MATEMATIK</td><td>Utari Sumarmo, Kartasasmi
ta, Yaya s. Kusumah</td><td>2006/08/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td>
<td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
_id=1201</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p style="t
Inadequacy in mathematical power of prospective teachers is a very serio
us problem in mathematics education. Mathematical disposition is important as we
ll. Both problems are an important education issue in Indonesia and need to be e
xamined more rigorously. This experimental research is focused on efforts to com
pare the enhancement of mathematical power of middle school prospective teachers
as an impact of employment the conventional and problem-based teaming approach.
The subjects are fifth semester students who are prospective teachers of mathem
atics. They study mathematical statistics and are chosen from two different univ
ersities. There are two classes chosen in each university, one serving as experi
mental group and the other as control group, instruments used on this research a
re of two different kinds of tests, which measure equivalent mathematical power
aspects including reasoning, connection, communication, problem solving, represe
ntation, Likert attitude scale, observation and interview guideline. Based on da
ta analysis, it is concluded that the problem-based learning approach is signifi
cantly enhancing prospective teachers' mathematical power compare to the convent
ional approach. This conclusion is derived based on the universities' ranks and
prior knowledge. Based on responses to the test, it is concluded that the prospe
ctive teachers from the experimental class tends to perform better on some teste
d mathematical competences, i.e. in solving mathematical communication, finding
different strategies in solving problems, and conducting mathematical reasoning.
Some other competencies that need to be developed are proofing abilities and ma
thematical connections. Students wtyo study with the problem-based approach show
significantly better attitudes on mathematical statistics than those involved i
n the conventional ones. However, there is no significant difference among prior
knowledge group. It is also found that the attitudes of prospective teachers to
the problem-based learning approach is highly positive, mainly to the small gro
up discussion sessions.</td><td>d_ipa_039762_dadang_juandi_table_of_content.
pdf</td><td>d_ipa_039762_dadang_juandi_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_039762_dadang_
juandi_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_039762_dadang_juandi_chapter3.pdf</td><td>d_ip
a_039762_dadang_juandi_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_039762_dadang_juandi_chapter5.
pdf</td><td>d_ipa_039762_dadang_juandi_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_039762_dad
ang_juandi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>RETNO</td><td>DWI SUYANTI</td><td>PEMB
EKALAN KEMAMPUAN GENERIK BAGI CALON GURU MELALUI PEMBELAJARAN KIMIA ANORGANIK BE
RBASIS MULTIMEDIA KOMPUTER</td><td>PPS UPI</td><td>GENERIK</td><td>Liliasari, Mu
lyati Arifin, Muhammad A. Martoprawiro</td><td>2006/08/01</td><td>2013/01/07</td
><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
talview.php?digital_id=1200</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu<
/td><td>
Model pembelajaran Kimia Anorganik berbasis multimedia komputer dikemban
gkan untuk membekali caion guru kimia dengan kemampuan generik kimia. Model pemb
elajaran diimplementasikan pada mata kuliah Kimia Anorganik II di suatu universi
tas negeri di Bandung dengan metode Research and Development (R&D). Subyek p
enelitian adalah mahasiswa semester 4 jurusan pendidikan kimia sejumlah 38 orang
sebagai kelas eksperimen dan 45 orang sebagai kelas kontrol. Dari data yang dia
nalisis dengan SPSS for Window 11.5, ternyata model pembelajaran mengembangkan k
emampuan generik kimia konsistensi logis, pemodelan dan abstraksi. Model pembela
jaran berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan generik kimia mulai dari katego
ri tertinggi hingga terendah berturut-turut adalah pemodelan, abstraksi, konsist
ensi logis, inferensi logika hukum sebab-akibat, pengamatan langsung, kerangka b
erpikir logis, pengamatan tak langsung, pemahaman tentang skala dan bahasa simbo
lik. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa model pembelajaran mampu meningkatk
an penguasaan konsep kimia koordinasi mahasiswa khususnya konsep ligan kompleks,
stereokimia kompleks dan sifat logam transisi. Uji statistik korelasi dan regre
si menunjukkan terdapat keterkaitan IP Kumulatif dan IQ terhadap N-gain kemampua
n generik kimia. Model pembelajaran berbasis multimedia komputer ini mendapat re
spon positif mahasiswa karena dapat memanipulasi lingkungan pembelajaran mahasis
wa, sehingga menyenangkan dan membangkitkan motivasi belajarnya. Kegiatan prakti
kum berbasis multimedia dapat meningkatkan pemahaman konsep tentang reaksi-reaks
i kimia yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di laboratorium. Sumber belaj
ar berbasis Moodie (Modular Oriented Dynamic Learning Environtment) ini merupaka
n program aplikasi efektif yang mampu membantu mahasiswa menjelaskan fenomena ya
ng teijadi pada praktikum berbasis laboratorium, melakukan iterasi dan membangun
kemandirian belajar melalui aspek visualisasi dinamis. Hasil analisis kuesioner
menunjukkan bahwa mahasiswa setuju bahwa model praktikum multimedia ini mudah d
ioperasikan, dapat mengaktifkan mahasiswa, mendukung teori dan praktikum laborat
orium, membangkitkan motivasi serta meningkatkan penguasaan konsep. Dengan ikemb
angkannya pembelajaran Kimia Anorganik pada situs pendidikan kimia berbasis web
melalui http://kimia.upi.edu/moodle/ mahasiswa lebih dapat mengembangkan materi
yang sudah diterima di perkuliahan kelas secara on-line dengan lebih nyaman dan
kreatif. Kendala yang menyebabkan penerapan model pembelajaran tidak dapat dilak
ukan secara optimal antara lain terbatasnya jumlah komputer yang tersedia bagi m
ahasiswa untuk mengases pembelajaran, serta belum semua mahasiswa dapat memanfaa
tkan kesempatan belajar mandiri melalui situs on line. Model pembelajaran ini ma
sih perlu terus dikembangkan, sehingga memfasilitasi teijadinya pembelajaran int
eraktif dan aktif yang berpusat pada mahasiswa. 
</td><td>d_ipa_039738_retno_dwi_suyanti_table_of_content.pdf</
td><td>d_ipa_039738_retno_dwi_suyanti_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_039738_retno_dw
i_suyanti_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_039738_retno_dwi_suyanti_chapter3.pdf</td><
td>d_ipa_039738_retno_dwi_suyanti_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_039738_retno_dwi_su
yanti_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_039738_retno_dwi_suyanti_bibliography.pdf</td><
td>d_ipa_039738_retno_dwi_suyanti_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>KUSNADI</td><td
>None</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPS-GEOGRAFI YANG MENYERTAKAN PENA
NAMAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DI SMA NEGRI KOTA PEKANBARU</td><td>PPS UPI</td><t
d>Pembelajaran Ips-Geografi</td><td>Nursid Sumaatmadja, Nana Syaodih Sukmadinata
, Ahmad Tafsir</td><td>2006/01/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>I
lmu Pengetahuan Sosil</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
1199</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
enelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan bahwa aspek pengetah
uan mengenai gejala-gejala geosfer perlu dikembangkan, di samping nilai dan sika
p yang juga perlu ditanamkan dalam diri siswa sebagaimana tertuang dalam tujuan
kurikuler pengajaran IPS-Geografi di SMA. Pada kenyataannya, upaya pengembangan
pengetahuan sekaligus penanaman nilai dan sikap tersebut merupakan hal yang cuku
p sulit untuk dilaksanakan. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran yang sesuai
dengan tipe isi dan tujuan yang akan dicapai. Masalah yang diangkat dalam penel
itian ini adalah model pembelajaran IPS-Geografi yang menyertakan penanaman nila
i-nilai religius pada diri siswa Penelitian yang beijudul "Pengembangan Mod
el Pembelajaran IPS-Geografi yang Menyertakan Penanaman Nilai-nilai Agama Islam
di SMA Negeri Kota Pekanbaru" dilakukan dengan menggunakan pendekatan Resea
rch and Development (R & D). Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa. Un
tuk kepentingan penelitian ini, diperlukan beberapa model pembelajaran seperti A
nalisis Nilai (Fraenkel, 1977), Model Ibrah (An-Nahlawi, 1995), dan PVCT (Kosasi
h, 1996) dipilih. Setiap komponen dalam model-model tersebut dipadukan dan dises
uaikan dengan model yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
prosedur berikut: (1) studi pustaka, (2) survei lapangan; (3) penyusunan draft
model; (4) ujicoba; dan (5) uji validasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian i
ni adalah model pembelajaran yang berbasis nilai-nilai agama Islam sebagai model
alternatif yang dapat dipergunakan oleh guru Geografi dalam upaya mengembangkan
sikap rasional dan bertanggung-jawab dalam menghadapi dan memanfaatkan gejala-g
ejala geosfer. Berdasarkan hasil uji validasi yang membandingkan kelompok eksper
imen dengan kelompok kontrol membuktikan adanya peningkatan hasil belajar dalam
aspek pengetahuan, nilai dan sikap pada kelompok yang pertama sebagaimana diindi
kasikan oleh uji-t. Di samping itu, model ini terbukti lebih efektif dalam menan
amkan nilai dan sikap dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Meski
pun demikian, model ini memiliki beberapa kelemahan di antaranya: materi pembela
jaran relatif lebih kompleks dan alokasi waktu yang lebih lama. Penelitian ini m
emiliki implikasi secara teknis dan teoretis. Secara teknis, implikasi penelitia
n ini adalah bahwa (1) pengetahuan agama guru geografi perlu ditingkatkan dan (2
) peran guru harus ditingkatkan, tidak hanya sebagai "pemberi pengetahuan&q
uot; tetapi juga''pemben nilai." Secara teoretis, hasil penelitian ini mere
komendasikan bahwa efektivitas pembelajaran dapat dicapai jika: f 1) nilai, keya
kinan dan pengalaman siswa dijadikan landasan dalam proses konstruksi dan rekons
truksi pengalaman belajar dan (2) model ini difasilitasi dengan desain instruksi
onal yang sesuai dengan tipe isi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai</
td><td>d_ips_009845_kusnadi_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_009845_kusnadi_ch
apter1.pdf</td><td>d_ips_009845_kusnadi_chapter2.pdf</td><td>d_ips_009845_kusnad
i_chapter3.pdf</td><td>d_ips_009845_kusnadi_chapter4.pdf</td><td>d_ips_009845_ku
snadi_chapter5.pdf</td><td>d_ips_009845_kusnadi_chapter6.pdf</td><td>d_ips_00984
5_kusnadi_bibliography.pdf</td></tr><tr><td>SUHENDAR</td><td>H.M.E</td><td>EFEKT
IVITAS PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SECARA TERINTREGRASI DI SEKOL
AH MENENGAH ATAS : Suatu Studi Keterampilan Siswa Berbahasa Indonesia Dan Metode
Pengajaran Yang Digunakan Guru Di Sekolah</td><td>PPSUPI</td><td>Ahmad Selamet
Harjasujana</td><td>Achmad Sanusi,</td><td>2000/04/15</td><td>2013/01/07</td><td
>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/di
gitalview.php?digital_id=1198</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.e
Penelitian ini mengungkapkan pengembangan keterampilan berbahasa Indones
ia para siswa sekolah menengah atas, melalui kajian metode pengajaran yang digun
akan guru di sekolah dan pengajaran keterampilan berbahasa Indonesia secara teri
ntegrasi. Penelitian dilaksanakan dengan bertitik tolak dari tema sentral masala
h yang menyatakan bahwa keterampilan berbahasa Indonesia para lulusan sekolah me
nengah ternyata belum memenuhi syarat minimum bagi penggunaan bahasa Indonesia,
baik untuk kepentingan pendidikan tinggi maupun untuk kepentingan komunikasi umu
m di masyarakat. Dalam konteks ini peneliti mempelajari tiga masalah pokok, yait
u efektivitas metode pengajaran bahasa Indonesia, tingkat keterampilan berbahasa
Indonesia para siswa, dan proses pengajaran keterampilan berbahasa Indonesia se
cara terintegrasi. Sesuai dengan sifat masalah dan tujuan penelitian yaitu memah
ami apa yang terjadi dalam situasi tertentu untuk menangkap makna dari sudut pan
dang pelaku yang menghayati kejadian tersebut, penelitian ini menggunakan pendek
atan inquiri naturalistik. Analisis data dilakukan melalui metode komparatif sat
uan-satuan yang ajek, yang dalam prosesnya melibatkan analisis isi melalui prose
s pengurutan, pengkategorian, dan pendeskripsian dengan memperhatikan hubungan d
i antara unit dan kategori data. Pengajaran bahasa Indonesia merupakan program u
ntuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa Indonesia, dan sikap posi
tif terhadap bahasa Indonesia. Keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan me
nulis sebagai caturtunggal keterampilan berbahasa yang saling berhubungan, salin
g berkaitan satu sama lain, dan tidak bisa dipisahkan di antara keempat aspek it
u, saling mendukung dan saling mempengaruhi. Tujuan pendidikan bahasa Indonesia
ialah membina keterampilan berbahasa Indonesia para siswa di dalam upaya meningk
atkan mutu manusia Indonesia sebagai bekal menghadapi kehidupan masa kini dan me
ndatang. Tujuan pendidikan bahasa Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisah
kan dari tujuan pendidikan nasional. Upaya untuk meningkatkan mutu pengajaran ba
hasa Indonesia ialah dengan pengajaran keterampilan berbahasa Indonesia secara t
erintegrasi dan pendekatan komunikatif. Dengan pendekatan komunikatif, efektivit
as metode pengajaran bahasa Indonesia akan lebih tinggi, dan kegiatan-kegiatan b
erbahasa Indonesia tidak menjadi terlalu mekanistik, tetapi iebih bermakna, berv
ariasi, dan wajar serta dapat mengembangkan keterampilan berbahasa Indonesia par
a siswa. Metode pengajaran bahasa Indonesia bukan metode yang lepas dari konteks
, tetapi metode yang diperankan dalam konteks, dan guru sebagai pemeran metode s
adar betul akan hal ini</td><td>d_bind_suhendar_h_m_e_table_of_content.pdf</
td><td>d_bind_suhendar_h_m_e_chapter1.pdf</td><td>d_bind_suhendar_h_m_e_chapter2
.pdf</td><td>d_bind_suhendar_h_m_e_chapter3.pdf</td><td>d_bind_suhendar_h_m_e_ch
apter4a.pdf</td><td>d_bind_suhendar_h_m_e_chapter5.pdf</td><td>d_bind_suhendar_h
_m_e_bibliography.pdf</td><td>d_bind_suhendar_h_m_e_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>ABDUL</td><td>HADIS</td><td>SUPERVISI PENDIDIKAN BERBASIS MANAJEMEN MUTU TERPA
DU</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen</td><td>Abdul Azis Wahab, Abin Syamsuddin</
td><td>2007/05/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pend
idikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1197</td><td>di
gilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para kepala sekolah untuk men
ingkatkan kinerja profesional guru, mutu proses belajar mengajar, dan mutu hasil
belajar mengajar ialah meningkatkan supervisi pengajaran kepada para guru di se
kolah. Namun disinyalir supervisi oleh kepala sekolah belum maksimal dan optimal
sehingga kontribusinya terhadap peningkatan mutu kineija profesional, mutu pros
es dan hasil belajar mengajar berupa hasil belajar siswa juga belum sesuai denga
n harapan. Untuk itu, dirasa perlu melalaikan penelitian tentang hal ini. untuk
memperoleh bukti empirik di lapangan.Metode penelitian ini menggunakan disain pe
nelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan survei, populasi 1577 guru dan sa
mpel 240 guru, tingkat kesalahan 5 %. Teknik pengumpulan data dengan angket. Tek
nik analisis data dengan analisis korelasi-regresi linier.Kesimpulan hasil penel
itian: (1) Kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap profesionalisme dan kine
ija guru 43,5 % dengan koefisien korelasi (DKK) 0,435 dengan signifikansi (DS) 0
,000. Tingkat kontribusi XI terhadap YI = sedang, (2) Kontribusi supervisi kepal
a sekolah terhadap mutu proses belajar mengajar 17,1 % DKK 0, 171 DS 0,008. Ting
kat kontribusi XI terhadap Y2 = sedang, (3) Kontribusi supervisi kepala sekolah
terhadap mutu hasil belajar mengajar 46,0 % DKK 0,460 DS 0,000. Tingkat kontribu
si XI terhadap Y3 = sedang, (4) kontribusi profesionalisme dan kineija guru terh
adap mutu proses belajar mengajar 29,4 % DKK 0, 294 DS 0,000. Tingkat kontribusi
Y1 terhadap Y2 = sedang, dan (5) kontribusi mutu proses belajar mengajar terhad
ap mutu hasil belajar mengajar berupa hasil belajar siswa di SMAN Kota Bandung 2
8,8 % DKK 0,288 DS 0,000. Tingkat kontribusi Y2 terhadap Y3 = sedang.Rekomendasi
: (1) hendaknya para Kadis diknas provinsi, kabupaten, kota, dan pihak terkait l
ainnya memotivasi, membimbing, dan memonitoring pelaksanaan layanan supervisi pe
ngajaran oleh para kepala sekolah yang menjadi stafnya agar layanan supervisi di
lakukan secara profesional dan kontinyu untuk meningkatkan profesionalisme dan k
ineija guru di sekolah, (2) hendaknya para kepala sekoiah dan pimpinan lembaga p
endidikan negeri maupun swasta selalu memberikan layanan supervisi pengajaran se
cara profesional untuk meningkatkan profesionalisme, kineija guru, mutu PBM, mut
u hasil belajar siswa dan mutu pengajaran di sekolah, dan (3) hendaknya para gur
u di sekolah selalu berusaha meningkatkan profesionalisme dan kineijanya untuk m
eningkatkan mutu PBM, HBM dan mutu pendidikan di sekolah.</td><td>d_adpen_05
6256_abdul_hadis_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_056256_abdul_hadis_chapter
1.pdf</td><td>d_adpen_056256_abdul_hadis_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_056256_abd
ul_hadis_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_056256_abdul_hadis_chapter4.pdf</td><td>d_
adpen_056256_abdul_hadis_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_056256_abdul_hadis_bibliog
raphy.pdf</td><td>d_adpen_056256_abdul_hadis_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SITI<
/td><td>PATIMAH</td><td>FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP KINERJA GURU D
AN MUTU PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG</td><td>
PPS UPI</td><td>Kinerja Guru</td><td>TB. Abin Syamsuddin Makmun, Engkoswara, Dja
m'an Satori</td><td>2007/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Admi
nistrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=11
96</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
The implication of the lowness of quality of output graduated from Islam
ic Elementary School indicates the low quality of the learning and teaching proc
ess. Considering that teacher is one of the keys to get success in learning and
teaching process, the effort to improve teacher's performance is a must. The eff
orts to improve learning quality and teacher's performance can be earned out in
many ways. In this research, there are several factors which are supposed can co
ntribute to learning quality and teacher's performance, namely self-development,
stress, and work satisfaction.Self-development is the teacher's ability in resp
onding the change to achieve the performance growth, development, and improvemen
t or to get the work achievement. Work stress is the psychological experience wh
ich affects someone and the reaction toward the conditions. The stress appears a
s the result of pressure and strain come from someone who can not adjust to his/
her work environment. And, work satisfaction is an emotional condition felt by t
eacher in the ex<x>pression of pleasure and satisfaction of the situation in the
work environment. The teacher's performance is a working process performed by t
eacher based on desire and ability in doing his/her duty clearly and relevantly.
The result of teacher's performance is observable, both in quantity and quality
. The learning quality proposed in this research is the learning process which c
ontains effectiveness and efficiency of the whole factors or aspects playing a r
ole in the learning process.This research was carried out by using quantitative
approach and descriptive survey method. The population was all teachers of State
Islamic Elementary School (MIN) Bandar Lampung. There were 132 teachers. By usi
ng Krecjie Morgan Formula, 56 teachers became the samples of this research. They
were chosen by using Proportional Random Sampling. The data collection was done
using questionnaires, and then they were analyzed by using descriptive statisti
c technique and path analysis.Data analysis showed the findings and conclusion a
s follow: firstly, there is a significant contribution of teachers' performances
to learning quality in MIN Bandar Lampung that is 17 % with fair correlation (0
.413); secondly, the significant contribution of self-development to the teacher
s' performances is 16.3% and to learning quality is 14 %. The correlation of sel
f-development toward the teachers' performance is fair (0.403), and toward learn
ing quality is also fair (0.374). Thirdly, there is a significant contribution o
f work stress toward teachers' performance that is 21.2% and to learning quality
is 17.5%. The work stress has negative correlation toward teachers' performance
that is (-0.460) and the negative correlation toward learning quality is fair (
-0.419). Fourthly, the significant contribution of work satisfaction toward teac
hers' performance is 18.3% with fair correlation (0.428). The contribution of wo
rk satisfaction toward learning quality is 11% with low correlation (0.331). Fif
thly, there is a significant contribution of self-development, work stress and w
ork satisfaction simultaneously toward teachers' performance that is 38.3% with
high correlation (0.619) and the contribution toward learning quality is 30.3% w
ith fair correlation (0,550).Based on the finding, it can be assumed that the le
arning quality and the teacher's performance can be achieved through the efforts
as follow: the improvement of self-development of the teachers by paying attent
ion to them and facilitating the teacher's self-development to be improved optim
ally and maximally; the improvement of the work satisfaction by enhancing the pr
osperity of Islamic school teachers and giving them chances to develop and impro
ve their carriers. Another important effort which should be our concern is that
everything can stimulate teacher's stress should be prevented and eliminated.</td><td>d_adpen_055643_siti_patimah_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_05564
3_siti_patimah_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_055643_siti_patimah_chapter2.pdf</td
><td>d_adpen_055643_siti_patimah_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_055643_siti_patima
h_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_055643_siti_patimah_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_
055643_siti_patimah_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_055643_siti_patimah_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>SUDARMIN</td><td>NONE</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJ
ARAN KIMIA ORGANIK DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS (MPKOKG) BAGI CALON GURU KIMIA
</td><td>PPS UPI</td><td>GENERIK SAINS</td><td>Ratna Wilis Dahar, Liliasari, Sar
osa Purwadi</td><td>2007/07/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu
Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1195
</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran kimia or
ganik dan keterampilan generik sains (MPKOKG) bagi calon guru kimia. Keterampila
n generik sains yang dikembangkan melalui pembelajaan kimia organik meliputi ket
erampilan dalam pengamatan langsung dan tak langsung, kesadaran tentang skala, b
ahasa simbolik, inferensi logika, konsistensi logis, logical frame, hukum sebab
akibat, pemodelan, dan abstraksi. Penelitian ini menggunakan metode Education Re
search and Development meliputi tahapan define, design, development dan pada tah
ap validasi menggunakan one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan mela
lui tes penguasaan konsep kimia organik, keterampilan generik sains, angket, dan
lembar observasi. Subjek penelitian adalah 79 mahasiswa pendidikan kimia semest
er kedua tahun akademik 2004/2005 di suatu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidika
n (LPTK) di Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajar
an mampu meningkatkan penguasaan keterampilan generik sains calon guru kimia den
gan taraf pencapaian tinggi dan sedang. Keterampilan generik pemodelan memiliki
taraf pencapaian lebih tinggi dibandingkan keterampilan generik lainnya. Mahasis
wa kelompok prestasi tinggi memiliki penguasaan keterampilan generik konsistensi
logis, pengamatan langsung dan tak langsung, abstraksi, bahasa simbolik, kesada
ran tentang skala serta logical frame lebih baik dibandingkan kelompok prestasi
rendah. Penerapan MPKOKG mampu meningkatkan penguasan konsep kimia organik pada
taraf pencapain sedang, dengan harga N-gain tertinggi dicapai pada penguasaan ko
nsep isomeri struktur, tata nama, dan alkana. Penguasaan konsep kimia organik ma
hasiswa kelompok prestasi tinggi lebih baik daripada kelompok prestasi rendah. K
eunggulan MPKOKG ini dian taranya adalah mampu (1) meningkatkan penguasaan keter
ampilan generik sains dan konsep organik, (2) menuntut mahasiswa terlibat lebih
aktif selama pembelajaran, dan (3) memanfaatkan keunggulan komputer. Dari hasil
penelitian, disarankan penelitian lebih lanjut pada mata kuliah bidang kimia lai
n, serta pengembangan model untuk meningkatkan penguasaan keterampilan generik s
ains bagi mahasiswa prestasi rendah dan kelas besar.</td><td>d_ipa_039711_su
darmin_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_039711_sudarmin_chapter1.pdf</td><td>d
_ipa_039711_sudarmin_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_039711_sudarmin_chapter3.pdf</td
><td>d_ipa_039711_sudarmin_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_039711_sudarmin_chapter5.
pdf</td><td>d_ipa_039711_sudarmin_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_039711_sudarmin
_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>AGUS</td><td>GERRAD SENDUK</td><td>PENGALAMAN BE
RINOVASI GURU SMA DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA : Studi Deskriptif Kualitati
f Tentang Implementasi Inovasi Pragmatik Pada SMA Di Kota manado Di Bitung Serta
Kabupaten Minahasa</td><td>PPSUPI</td><td>Pengalaman Berorientasi</td><td>Yus R
usyana, Achmad Sanusi</td><td>2005/07/23</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</t
d><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
?digital_id=1194</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td><p
Penelitian ini berusaha menjajagi pemahaman/penguasaan guru bahasa Indon
esia mengenai inovasi pragmatik dan pengajarannya, pandangan mereka tentang kons
ep inovasi pragmatik dan pengajarannya dalam kurikulum, dan implementasi pengaja
rannya di kelas. Diteliti pula bagaimana prilaku, kesediaan, dan komitmen mereka
dalam menerima dan mengimplementasikan pragmatik sebagai salah satu konsep inov
asi dalam pengajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Manad
o dan Bitung serta Kabupaten Minahasa, dengan SMA sebagai objek dan sumber data
penelitian. Sumber data langsung adalah guru bidang studi bahasa Indonesia di SM
A yang diwawancarai dan diobservasi. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap
an: tahap orientasi, eksplorasi, dan member check. Data dikumpulkan melalui wawa
ncara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan sela
ma penelitian berlangsung. Teori yang digunakan adalah berbagai inovasi pendekat
an yang ada dalam pengajaran bahasa Indonesia selama ini (struktural, pragmatik,
komunikatif, dan kontekstual). Teori tentang pragmatik dan pengajarannya tidak
dapat dilepaskan dari berbagai pendekatan lain yang ada dalam pengajaran bahasa
Indonesia selama ini. Kesadaran, sikap, kemampuan berpikir kritis, reflektif, da
n antisipatif, tekad baru dan kerja keras tentang penerimaan dan implementasi in
ovasi pragmatik masih rendah atau kurang. Nilai dan esensinya belum menjadi mili
k instrinsik sebagai akibat dari penerimaan inovasi secara instruktif, formalisi
tik, sentralistik, unifonnistik, dan birokratik. Inovasi pragmatik diterima tida
k sebagai sesuatu yang utuh, belum lengkap atau belum selesai dan hanya diperken
alkan sebagai suatu "jawaban" saja. Kurikulum (GBPP) masih disudutkan
sebagai pedoman belajar mengajar yang tidak lengkap dan tidak kuat. Penggarisan
tentang apa dan bagaimana pragmatik itu dan karakteristiknya harus disebutkan se
bagai unsur-unsur kurikulum (GBPP) yang masih lemah atau belum kondusif. Unsur-u
nsur sistem pengajarannya umumnya dipahami benar dan sesuai dengan prinsip-prins
ip pengajaran bahasa dengan pendekatan pragmatik. Pengelolaan pengajaran pragmat
ik dalam arti pengelolaan urusan PBM di kelas yang melibatkan nilai-nilai pedago
gis, didaktik, dan metodik masih belum teijangkau dan tersentuh secara intensif
dan profesional. Dalam mengimplementasikan inovasi mereka menunjukkan prilaku-pr
ilaku yang positif dan tidak positif. Diperlukan adanya perhatian serius oleh be
rbagai pihak yang terlibat langsung dengan deskripsi tentang suatu konsep inovas
i, peningkatan kemampuan profesional guru, bahan ajar dan buku teks, fungsi dan
peranan siswa, prosedur PBM pragmatik, metode pengajaran pragmatik, evaluasi dan
media, pragmatik dan bahasa Indonesia baku, serta pragmatik dan bahasa daerah.</td><td>d_bind_agus_gerrad_senduk_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_agus_g
errad_senduk_chapter1.pdf</td><td>d_bind_agus_gerrad_senduk_chapter2a.pdf</td><t
d>d_bind_agus_gerrad_senduk_chapter3.pdf</td><td>d_bind_agus_gerrad_senduk_chapt
er4a.pdf</td><td>d_bind_agus_gerrad_senduk_chapter5.pdf</td><td>d_bind_agus_gerr
ad_senduk_bibliography.pdf</td><td>d_bind_agus_gerrad_senduk_appendixb.pdf</td><
/tr><tr><td>AWAN</td><td>MUTAKIN</td><td>KEBERADAAN PESANTREN DARUL HIKAM KIANGR
OKE DALAM TRANSFORMASI NILAI: Menilik Mutu Pribadi Ajengan Dan Hakekat Pendidika
n IPS Di Pesantren</td><td>PPS UPI</td><td>Pesantren Darul</td><td>Achmad Sanusi
, Maman Abdurrachman, Djawad Dahlan</td><td>1994/05/02</td><td>2013/01/07</td><t
d>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.u
aan@upi.edu</td><td>
Kehadiran lembaga pendidikan pesantren berawal dan berasal dari dan untu
k masyarakat yang bersangkutan. Setiap kelompok masyarakat memiliki ciri-ciri te
rsendiri, sehingga cara-cara memahami dan memaknai setiap anasir dari luar kelom
poknya cenderung berbeda-beda pula. Fenomena sosial ini sering menjadi persoalan
pelik bagi tokoh pemeran transformasi; namun bagi seorang ajengan yang lumrah d
isebut arif dan bijak seraya gaya berpikir, berasa, dan beramal yang senantiasa
bertumpu pada kepentingan umat atau kelompok pengikutnya, memiliki ciri-ciri dan
cara-cara tersendiri dalam menghadapi kompleksitas masyarakatnya. Seorang ajeng
an amat memaklumi bahwa proses perubahan tidak selalu harus diharapkan berlangsu
ng secara serta-merta (revolusi), tetapi sebatiknya bahwa tempo suatu perubahan,
terutama perubahan nilai-nilai yang berkenaan dengan sistem kepercayaan, akan l
ebih cenderung pada perubahan yang setahap demi setahap dalam rentang waktu yang
relatif panjang (evolusi). Toleransi dan kepiawaian ajengan dalam membaca fenom
ena di sekitarnya, cukup mampu memelihara pola-pola keteraturan, keakraban, dan
kesimpatian masyarakat terhadap dirinya yang tidak mudah tergoyahkan. Sejak awal
kehadirannya sampai dengan sekarang ini, pada hakekatnya pesantren Kiangroke ma
sih menganut ciri-ciri pesantren salaflah (buhun, tradisional). Hal ini tampak p
ada tujuan dari lembaga pendidikan tersebut yang mengutamakan pembinaan umat yan
g taat beribadah, berakhlak baik, dan mampu melakukan syiar agama Islam di lingk
ungan masyarakatnya</td><td>d_ips_746-h-xix-11_awan_mutakin_table_of_content
(1).pdf</td><td>d_ips_746-h-xix-11_awan_mutakin_chapter1(1).pdf</td><td>d_ips_74
6-h-xix-11_awan_mutakin_chapter2(1).pdf</td><td>d_ips_746-h-xix-11_awan_mutakin_
chapter3(1).pdf</td><td>d_ips_746-h-xix-11_awan_mutakin_chapter4(1).pdf</td><td>
d_ips_746-h-xix-11_awan_mutakin_chapter5(1).pdf</td><td>d_ips_746-h-xix-11_awan_
mutakin-_bibliography.pdf</td><td>d_ips_746-h-xix-11_awan_mutakin_appendix(1).pd
f</td></tr><tr><td>RAHAYU</td><td>KARIADINATA</td><td>APLIKASI MULTIMEDIA INTERA
KTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKI
R MATEMATIK TINGKAT SISWA SMA</td><td>PPS UPI</td><td>MULTIMEDIA INTERAKTIF</td>
<td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, Kartasasmita</td><td>2006/01/02</td><td>2013/
01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi
Tuntutan masa depan dan daya saing yang semakin ketat saat ini, mengharu
skan setiap peserta didik memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang melipu
ti berpikir krirtis, sistematis, logis, dan kreatif. Cara berpikir seperti ini d
apat dikembangkan melalui pendidikan matematika.Beberapa studi tentang Kemampuan
Berpikir Matematik Tingkat Tinggi (KBMTT), yang meliputi pemecahan masalah mate
matik, komunikasi matematik, penalaran matematik, dan koneksi matematik, melalui
berbagai model pembelajaran telah dilakukan. Studi-studi itu semakin penting da
n perlu terus dilakukan manakala dikaitkan dengan tuntutan suasana global.Pengem
bangan KBMTT dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan inform
asi (Information dan Communication Technology, ICQ. Salah satu bentuk aplikasi I
CT yang dapat digunakan adalah mutimedia interaktif. Dengan demikian, permasalah
an yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang perbedaan KBMTT dan sikap si
swa sebagai akibat dari aplikasi multimedia interaktiif dalam pembelajaran matem
atika.Model pembelajaran yang dirancang sebagai berikut: mengkombinasikan antara
Pembelajaran Aplikasi Multimedia Interaktif dengan pembelajaran Konvensional (P
AMI-K), Pembelajaran dengan Aplikasi Multimedia Interaktif (PAMI), dan Pembelaja
ran Konvensional (PK). Sebanyak 144 siswa SMA kelas 1, sebagai subjek sampel, ya
ng berasal dari 2 sekolah yang berbeda (3 kelas pada sekolah level tinggi dan 3
kelas pada sekolah level sedang). Variabel pengontrol dalam penelitian ini adala
h Pengetahuan Awal Matematika (PAM) siswa, dengan kategori pandai dan lemah. Seh
ingga desain eksperimen yang digunakan adalah dua jalur 2x2x3 model faktorial, m
asing-masing adalah 2 level sekolah, 2 kelompok PAM siswa dan 3 model pembelajar
an. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat macam instr
umen, yaitu 2 buah tes matematika, skala sikap, lembar checklist kemahiran meman
faatkan komputer, dan pedoman wawancara.Berdasarkan hasil analisis data, temuan
dari penelitian ini adalah, KBMTT siswa yang belajarnya pada kelompok PAMI-K, se
cara signifikan lebih baik daripada siswa yang belajarnya pada kelompok PAMI dan
-PK, baik ditinjau berdasarkan level sekolah, maupun PAM siswa. PAM siswa member
ikan pengaruh terhadap KBMTT siswa. Pada sekolah level tinggi, siswa pada kelomp
ok PAMI-K dan PAMI, menunjukkan sikap yang sama terhadap aplikasi multimedia mat
ematika, sedangkan untuk sekolah level sedang, siswa di kelas PAMI-K bersikap le
bih baik daripada siswa di kelas PAMI. Pada sekolah level tinggi, KBMTT tidak me
mberikan pengaruh terhadap sikap siswa, sedangkan pada sekolah levei sedang KBMT
T memberikan pengaruh terhadap sikap siswa.</td><td>d_ipa_029784_rahayu_kari
adinata_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_029784_rahayu_kariadinata_chapter1.pd
f</td><td>d_ipa_029784_rahayu_kariadinata_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_029784_raha
yu_kariadinata_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_029784_rahayu_kariadinata_chapter4.pdf
</td><td>d_ipa_029784_rahayu_kariadinata_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_029784_rahay
u_kariadinata_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_029784_rahayu_kariadinata_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>DIDI</td><td>SUHERDI</td><td>EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN
BERORIENTASIKOMPETENSI BERBASIS INTRAKSI AFEKSIONAT (MABKBIA) DALAM MENINGKATKA
N MUTU HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA : Sebuah Studi Eksperimental Kuasi Dalam P
embelajaran Bahasa Indonesia Di SLTP KORPRI Unit Universita Pendidikan Indonesia

</td><td>PPSUPI</td><td>Pembelajaran Berorientasikompetensi</td><td>Moh Djawad D
ahlan, Yus Rusyana</td><td>2004/07/10</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><
td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
gital_id=1191</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td><p st
Penelitian ini mengkaji efektivitas Model Ajar Berorientasi Kompetensi B
erbasis Interaksi Afeksionat (MABKBIA) dalam meningkatkan mutu hasil belajar yan
g meliputi kompetensi berbahasa, partisipasi belajar, dan faktor-faktor afektif
siswa dalam mata. pelajaran bahasd Indonesia. Fokus penelitian ini sangat pentin
g, bukan hanya dari sudut pandang praktek, melainkan juga dari sudut pandang teo
retis. Di satu pihak, sejarah implementasi inovasi dalam bidang pembelajaran bah
asa di Indonesia memerlukan terobosan yang bukan hanya efektif melainkan juga me
mbumi; di lain pihak, penggunaan model ajar yang memadukan unsur keunggulan prod
uk dan kenyamanan proses sangat sesuai untuk pembelajaran siswa Indonesia. Untuk
menjamin komprehensivitas temuan, sebuah rancangan eksperimen kuasi campuran (m
ixed forms) telah digunakan, yakni rancangan yang oleh Grotjahn (1987, seperti d
ikutip Nunan, 1992) disebut eksperimental kualitatif statistikal. Aspek kualitat
if rancangan ini digunakan untuk memperoleh data rinci mengenai implementasi PBM
-MABKBIA, sedangkan aspek statistiknya digunakan untuk memperoleh data kuantitat
if objektif mengenai efektivitas PBM-MABKBIA dalam bandingan dengan efektivitas
PBM-MAKV. Untuk kepentingan eksperimentasi, tiga buah kelas dua SLTP telah dipil
ih sebagai kelas eksperimental dan kelas kontrol melalui teknik penyampelan acak
berkelompok. Sebuah kelas kemudian ditetapkan sebagai kelas model, sedangkan ma
sing-masing dari dua kelas lainnya ditetapkan sebagai kelas eksperimental dan ke
las kontrol. Data yang diperoleh dianalisis melalui analisis kualitatif interpr&
eacute;tatif dan analisis statistik. Hasil analisis bukan hanya menarik melainka
n juga menguak tabir teoretis. Secara Umum, PBM-MABKBIA secara signifikan mengun
gguli PBM-MAKV. Keunggulan ini secara konsisten tampak pada hampir semua aspek h
asil belajar. Dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan bahasa, para siswa yang d
iajari melalui MABKBlA mendapatkan skor-skor yang secara signifikan lebih tinggi
daripada para siswa yang diajari melalui MAKV (Model Ajar Konvensional, yakni y
ang selama ini digunakan guru eksperimental). Sementara itu, data partisipasi si
swa menunjukkan bahwa kualitas partisipasi belajar para siswa MABKBIA lebih supo
rtif terhadap terhadap keberhasilan belajar bahasa Indonesia daripada kualitas p
artisipasi siswa MAKV. Terakhir, temuan dalam bidang faktor-faktor afektif, mesk
ipun hampir tidak diperoleh skor-skor yang secara signifikan lebih tinggi daripa
da skor-skor siswa MAKV, baik data kuantitatif maupun data kualitatif menunjukka
n bahwa para siswa MABKBIA memiliki kualitas afektif yang lebih mendukung keberh
asilan belajar bahasa Indonesia. Hasil-hasil tersebut selaras dengan prediksi te
ori-teori yang melandasi pengembangan MABKBIA. Keunggulan dalam bidang kemampuan
berbahasa dapat menjadi indikator bagi efektivitas penyajian model, skafolding,
dan pengalaman nyata dalam meningkatkan prestasi belajar, sedangkan keunggulan
dalam bidang kualitas partisipasi belajar dapat menjadi indikator bagi pentingny
a pengembangan model ajar dalam menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam p
encapaian target belajar. Terakhir, keunggulan faktor-faktor afektif sekaligus m
enunjukkan tarik-menarik dua kutub: yakni antara efektivitas MABKBIA dalam menin
gkatkan faktor-faktor afektif dengan kebutuhan akan rentang waktu yang panjang u
ntuk mencapai hasil perkembangan yang signifikan. Atas dasar temuan tersebut, di
sarankan agar PBM-PBM BI diselenggarakan dalam keseimbangan antara pentingnya me
ncapai prestasi tinggi dan kenyamanan belajar dalam pergaulan instruksional yang
afeksionat.</td><td>d_bind_9698009_didi_suherdi_table_of_content.pdf</td><t
d>d_bind_9698009_didi_suherdi_chapter1.pdf</td><td>d_bind_9698009_didi_suherdi_c
hapter2a.pdf</td><td>d_bind_9698009_didi_suherdi_chapter3.pdf</td><td>d_bind_969
8009_didi_suherdi_chapter4a.pdf</td><td>d_bind_9698009_didi_suherdi_chapter5b.pd
f</td><td>d_bind_9698009_didi_suherdi_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td
>TATANG</td><td>HERMAN</td><td>PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR MATAMATIS TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA</td><
td>PPS UPI</td><td>BERPIKIR MATAMATIS</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, Kar
tasasmita</td><td>2006/01/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu P
justify;">
Pada era informasi seperti sekarang ini, kemampuan berpikir tingkat ting
gi menjadi salah satu kemahiran yang diperlukan dalam kehidupan. Namun demikian,
dalam kegiatan pembelajaran matematika di sekolah selama ini belum banyak membe
ri kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan yang satu ini. Melalui
penelitian ini dilakukan studi eksperimen untuk mengungkapkan peningkatan kemamp
uan berpikir matematis tingkat tinggi dan disposisi matematis siswa SMP, sebagai
akibat dari perlakuan yang diberikan berupa pembelajaran berbasis masalah. Samp
el dalam penelitian ini adalah siswa kelas dua SMP dari tiga sekolah yang berkua
lifikasi baik, cukup, dan kurang sebanyak sembilan kelas dengan enam kelas kelom
pok eksperimen dan tiga kelas kelompok kontrol. Dari kesembilan kelas tersebut,
tiga kelas kelompok eksperimen masing-masing diberi perlakuan pembelajaran berba
sis masalah terbuka, tiga kelas eksperimen lainnya masing-masing diberi perlakuk
an pembelajaran berbasis masalah terstruktur, dan tiga kelas kontrol masing-masi
ng mendapatkan pembelajaran biasa (konvensional). Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes, skala disposisi matematis, dan lembar observasi. Has
il penelitian ini d i antaranya menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah
terbuka dan pembelajaran berbasis masalah terstruktur secara signifikan lebih b
aik daripada pembelajaran konvensional dalam hal meningkatkan kemampuan berpikir
matematis tingkat tinggi siswa ditinjau berdasarkan perbedaan kualifikasi sekol
ah dan kecerdasan siswa. Namun, perbedaan peningkatan kemampuan berpikir matemat
is tingkat tinggi ini tidak tampak apabila titinjau berdasarkan perbedaan gender
. Selain itu, hasil penelitian ini punmenunjukkan bahwa disposisi matematis sisw
a yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah terbuka lebih baik daripada dis
posisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah terstruktur
. 
</td><td>d_ipa_029778_tatang_herman_table_of_content.pdf</td><
td>d_ipa_029778_tatang_herman_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_029778_tatang_herman_ch
apter2.pdf</td><td>d_ipa_029778_tatang_herman_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_029778_
tatang_herman_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_029778_tatang_herman_chapter5.pdf</td><
td>d_ipa_029778_tatang_herman_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_029778_tatang_herma
n_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>HERRY</td><td>KUSAERY</td><td>PENGEMBANGAN PERG
URUAN TINGGI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI</td><td>PPS UPI</td><td>T
IK</td><td>TB Abin Syamsuddin Makmun, Nanang Fattah</td><td>2007/09/22</td><td>2
Kebijakan baru pendidikan tinggi: (i) pemerataan dan periuasan akses; (2
) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; dan (3) penguatan tata kelola, ak
untabilitas, dan pencitraan publik. SIT Telkom perlu merespons perubahan dan per
kembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan tepat agar dapat menjadi PT
pusat keunggulan aplikasi teknologi infokom. Sementara, peta permasalahan SIT Te
lkom meliputi akademik, keuangan, sumberdaya manusia, organisasi dan sistem, sar
ana prasarana, pemasaran dan kemitraan, dan kemahasiswaan.Pokok masalahnya: baga
imanakah akuntabilitas implementasi konsep dan kebijakan pengembangan STT Telkom
sebagai suatu PT bidang teknologi informasi dan komunikasi? Kemudian dijabarkan
ke dalam pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana kebijakan dan instrumen pengemban
gan sistem pendidikan tinggi di STT Telkom? (2) Bagaimana optimalisasi implement
asi sumber-sumber daya yang digunakan untuk pengembangan sistem pendidikan tingg
i di STT Telkom? (3) Bagaimana dampak pengembangan sistem pendidikan tinggi di S
TT Telkom dilihat dari perspektif standar kualitas?Untuk memahami masalah terseb
ut, diketengahkan konsep dan teori manajemen FT, perencanaan strategik, perencan
aan pendidikan, manajemen strategik, dan bcdanced soorecarcL Dengan menghinakan
pendekatan kualitatif, penelitian ini menemukan fakta-fakta berikut ini. Pertama
, konsep dan kebijakan pengembangan SIT Telkom didasarkan atas empat core uahies
, yaitu: (1) orientasi kualitas; (2) saling percaya; (3) keteladanan; dan (4) tr
ansparansi Strategi pengembangannya menggunakan manajemen incremental change, da
n instrumen kebijakan pengembangannya berupa perencanaan strategik. Kedua, penge
mbangan pendidikan di SIT Telkom menggunakan sumberdaya pendidikan secara optima

l.Ketiga, dampak pengembangan SIT Telkom dari perspektif keuangan menunjukkan ad
anya perbaikan dalam perencanaan, implementasi dan pelaksanaan sehingga dapat me
mberikan perbaikan yang mendasar. Dari perspektif pelanggan, menunjukkan bahwa p
engembangan STT Telkom diorientasikan kepada pemenuhan indikator-indikator (1) k
egunaan bagi pelanggan; (2) mutu jasa yang ditawarkan; (3) harga jasa yang ditaw
arkan; (4) waktu pemberian jasa; (5) kesan dan reputasi; dan (6) hubungan pelang
gan. Meskipun demikian, proporsi derajat pemenuhan atas masing-masing indikator
tersebut belum seluruhnya optimal Dari perspektif proses internal, kinerja STT T
elkom direpresentasi dengan indikator kualitas lulusan SIT Telkom, yang memberik
an daya tarik bagi lulusan pendidikan menengah di berbagai penjuru tanah air. Da
ri perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, pengembangan b' 1T Telkom bertumpu p
ada peopk, system, dan arganizational procedure.Model konseptual pengembangan ST
T Telkom merangkum elemen-elemen: (1) via, misi, dan tujuan SIT Telkom yang berh
adapan dengan berbagai isu dan tantangan eksternalnya; (2) strategi, dan instrum
en pengembangannya; (3) kualitas kineija SIT Telkom dari perspektif finansial, p
elanggan, proses internal, pertumbuhan dan pembelajaran; (4) profil kapabilitas
lulusan STT Telkom yaitu berprestasi, berperan, berbudaya kerja unggulan yang re
levan dengan tuntutan perkembangan industri dan teknologi infokom; (5) profil ku
alitas sistem pendidikan SIT Telkom yang meliputi kualitas masukan, proses, kelu
aran, dan dampaknya yang sesuai dengan standar normatif akreditasi B AN-PT dan l
embaga-lembaga mutu lainnya baik standar nasional maupun internasional.Akhirnya,
penelitian merekomendasikan: (1) pengembangan kualifikasi lulusan sebagai salah
satu produk pendidikan SIT Telkom yang meliputi kompetensi intelektual, kompete
nsi okupasional, dan kompetensi kultural; (2) pengembangan institusi STT Telkom
diarahkan kepada dua gugus besar kualitas, yaitu kualitas kinerja SIT Telkom dan
kualitas elemen sistem pendidikan tinggi di SIT Telkom; (3) perlunya penelitian
lanjutan mengenai kemungkinan uji coba model konseptual di lapangan.</td><t
d>d_adpen_055299_herry_kusaery_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_055299_herry
_kusaery_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_055299_herry_kusaery_chapter2.pdf</td><td>
d_adpen_055299_herry_kusaery_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_055299_herry_kusaery_c
hapter4.pdf</td><td>d_adpen_055299_herry_kusaery_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_05
5299_herry_kusaery_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_055299_herry_kusaery_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>SACHRI</td><td>RAMDHAN</td><td>KESENJANGAN FAKTOR BAHASA
DAN FAKTOR BUDAYA DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA INGGRIS : Kaj
ian analisis Banding Dan Analisis kesalahan Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia Pa
da Siswa Asing Yang Berbahasa Ibu Bahas Inggris</td><td>PPS UPI</td><td>Pengajar
an Bahasa</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Selamet Harjasujana</td><td>2005/01/03</td>
<td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>htt
<td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
The title of the dissertation is The Distance of Language Factor and Cul
ture Factor in Teaching Bahasa Indonesia as a Foreign Language (The Study of Com
parative Analysis and Error Analysis on the Teaching of Bahasa Indonesia to the
Student of English Native Language). The problem is that the errors of language
factor as well as the errors of culture factor done by the students of English n
ative speakers, when they use Bahasa Indonesia (BI), often yield misunderstandin
g between both interlocutors, Indonesian native speaker and English native speak
er It happens for the foreign students' native language and native culture are n
egatively transferred into the target language as well as the target culture. Ba
sed on this condition the writer has conducted a research on this matter by doin
g two kinds of analysis; comparative analysis (CA) between BI and English, and e
rror analysis (EA) on seven English native speakers who learn Indonesia language
. The research is aimed to discover language distance as well as culture distanc
e and the significant pattern of errors done by the data sources for which both
distances and the pattern of errors will be useful in formulating the guidelines
to plan the teaching of BI to the. native speaker of English. The research meth
od used is deductive-qualitative approach.which is applied to a study case on se
ven students of BI. The reason of choosing this method is that the researcher is
interested in; 1) the participants'meningful knowledge in leming BI, 2) finding
the regularity, not proving or disaproving the hypotheses, 3) the process rathe
r than simply the products.The place where the research was conducted is at STTI
I Yogyakarta, middle Java. The findings are as follows; 1) it is found out that
the language as well as the culture distance between both languages and cultures
are very big (different), 2) It is found out that there are some very significa
nt errors in each language factor (phonology, morphology, syntax, and lexical) a
nd in culture factor (form, meaning, and distribution), 3) The errors come out t
o be the result of negative transfer of the students1 native language and native
culture into the target language and the target culture, 4) The teaching treatm
ent of all the errors must be based on the nature of each error (each error need
s different treatment of teaching) and must contain some particular stresses on
the exercises concerning all kinds of enor found to be main problem for the stud
ents, 5) The guidelines in planning the teaching of BI to the native speakers of
English are: (1) Stating clearly the goal of teaching BI as a foreign language
based on the students'need of learning BI, (2) Preparing the authentic teaching
materials containing the units of language and culture errors that become the ma
in problem for the students, (3) Constructing procedural steps of teaching based
on the learning and teaching theory being adopted^ to be trained to the teacher
s/instructors which must be relevant with the materials of teaching and the goal
of teaching, being reached, (4) Preparing the stages of the achievement tests t
o evaluate the students* progress and to get the backwash for the whole process
of learning and teaching BI, (5) Providing the process of teaching and learning
with adequate supporting means.</td><td>d_bind_9133415_sachri_ramdhan_table_
of_content.pdf</td><td>d_bind_9133415_sachri_ramdhan_chapter1.pdf</td><td>d_bind
_9133415_sachri_ramdhan_chapter2.pdf</td><td>d_bind_9133415_sachri_ramdhan_chapt
er3.pdf</td><td>d_bind_9133415_sachri_ramdhan_chapter4a.pdf</td><td>d_bind_91334
15_sachri_ramdhan_chapter5.pdf</td><td>d_bind_9133415_sachri_ramdhan_bibliograph
y.pdf</td><td>d_bind_9133415_sachri_ramdhan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JIMMY<
/td><td>HERMAN</td><td>STUDI TENTANG PERILAKU ORGANISASI PADA SEKOLAH MENENGAH A
TAS NEGERI PROVINSI DKI JAKARTA</td><td>PPS UPI</td><td>Perilaku Organisai</td><
td>Engkoswara, Djam'an Satori</td><td>2006/05/01</td><td>2013/01/07</td><td>Dise
Jimmy Herman S. (2006). A Study on Organizational. Behavior jn State Sen
ior High School in the Province of DKÏ Jakarta. (Analysis of die relationsh
ip between organizational commitment, personality traits, teacher's competency,
micro culture, and locus of control with the teacher's performance. Disertation.
Bandung: Postgraduate Program. Indonesia University of Education.This research
was conducted in the Excellent State Senior High School in the Province of DKI J
akarta. This study was aimed as finding out the relationship between organizatio
nal commitment, personality traits, teacher's competency, micro culture, and loc
us of control with the teacher's performance. The method used was survey with qu
antitative approach. Using valid and reliable instruments. The data of the respo
ndents' perception were analyzed statistically. The population of this research
is 670 teachers. The sample is 80 teachers recruited by using multistage random
sampling techniques. The organizational commitment, personality traits and teach
er's competency were analyzed as independent variables; the micro culture and lo
cus of control were analyzed as moderating variables; whereas teacher's performa
nce as dependent variable.Affected by moderating variables, there are positive r
elationship between independent variables with dependent variable. Positive rela
tionship between organizational commitment with teacher's performance indicated
by correlation coefficient 0,5808. Positive relationship between personality tra
its with teacher's performance indicated by correlation coefficient 0,7239. Posi
tive relationship between teacher's competence with teacher's performance indica
ted by correlation coefficient 0,7594. Positive relationship between those indep
endent variables, affected by moderating variables with teacher's performance, r
epresented by correlation coefficient 0,8703,As a result of scientific research^
can be socialized to other schools in Indonesia, as a basic policy to improve t
he teacher's performance. Improving the teacher's performance seem to be importa
nt to all schools, bccause teachers are key implemcnter of the principal's polic
y, which vertically and strategically follow the national educational policy of
the government.With effective socialization and coordination among the schools,
the researcher hope this research will create networking as partnership strategi
es, improve the degree of collaboration, which high school is a subsystem of the
national educational system. 
</td><td>d_adpen_049809_jimmy_herman_s_table_of_content.pdf</t
d><td>d_adpen_049809_jimmy_herman_s_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_049809
_jimmy_herman_s_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_049809_jimmy_herman_s_chapter4.pdf<
/td><td>d_adpen_049809_jimmy_herman_s_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_049809_jimmy_
herman_s_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_049809_jimmy_herman_s_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>LIA</td><td>YULIATI</td><td>PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN UNTU
K MENINGKATKAN KEMAMPUAN AWAL MENGAJAR CALON GURU FISIKA</td><td>PPS UPI</td><td
>PROGRAM PEMBELAJARAN</td><td>Nuryani Y. Rustaman, Achmad A. Hinduan, Nana Syaod
ih Sukadinata</td><td>2005/12/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Il
mu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=11
86</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Studi untuk menemukan program pembelajaran yang dapat meningkatkan kemam
puan awal mengajar calon guru fisika dilakukan terhadap calon guru fisika di sua
tu LPTEC selama 12 bulan dengan melibatkan 22 orang calon guru pada saat ujicoba
dan 46 orang calon guru pada saat validasi Desain research and development digu
nakan dengan empat tahap, yaitu 1) studi pendahuluan; 2) perancangan program; 3)
pengembangan program; dan 4) validasi program. Data penelitian meliputi pelaksa
naan program, skor nilai tes teori pembelajaran fisika, skor tes penguasaan kons
ep fisika, skor praktek mengajar, nilai aktivitas calon guru, dan nilai tugas. D
ata dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, tes, portofolio, angket dan
catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan analisis gain score ternormali
sasi dan uji z. Penelitian menghasilkan Program Pembelajaran Berbasis Inkuiri (P
PBI) yang terdiri dari komponen Desain, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil peneli
tian menunjukkan bahwa PPBI efektif untuk meningkatkan penguasaan teori pembelaj
aran (<g> -- 0,34), kemampuan merancang pembelajaran, kemampuan melaksanak
an pembelajaran, kemampuan mengevaluasi pembelajaran, kemampuan bertanya dan ket
erampilan proses sains calon guru fisika. Respons calon guru menunjukkan bahwa s
ebagian besar calon guru menyatakan setuju terhadap implementasi PPBI yang mengg
unakan model pembelajaran berbasis inkuiri, yang mencakup model siklus belajar {
the 5 E Learning Cycle Model), demonstrasi, simulasi dan praktek mengajar. Karak
teristik yang menunjukkan keunggulan PPBI adalah a) pengembangan program pembela
jaran dilakukan dengan mengintegrasikan konsep fisika dengan pengetahuan cara me
ngajarkannya, memberikan contoh konkrit tentang penerapan metode/pendekatan pemb
elajaran fisika, membahas teori pembelajaran secara rinci, dan latihan menerapka
n metode/pendekatan pembelajaran; b) kemampuan mengajar dalam PPBI dikembangkan
berdasarkan kebutuhan lapangan yang dipadukan dengan standar kompetensi guru pem
ula; c) pembelajaran yang diterapkan berpusat pada kegiatan calon guru; dan d) p
emberian tugas terstruktur dalam PPBI menunjukkan tugas-tugas guru di sekolah. K
eterbatasan PPBI adalah a) persiapan dan pelaksanaan program membutuhkan banyak
waktu, oleh karena itu perlu pengaturan alokasi waktu pembelajaran; b) selama pe
rkuliahan, calon guru membutuhkan bimbingan secara intensif dari dosen; c) hanya
cocok untuk kelas kecil (n<25). 
</td><td>d_ipa_029772_lia_yuliati_table_of_content.pdf</td><td
>d_ipa_029772_lia_yuliati_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_029772_lia_yuliati_chapter2
.pdf</td><td>d_ipa_029772_lia_yuliati_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_029772_lia_yuli
ati_chapter4a.pdf</td><td></td><td>d_ipa_029772_lia_yuliati_bibliography.pdf</td
><td>d_ipa_029772_lia_yuliati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>I</td><td>NENGAH MAR
THA</td><td>MODEL PENGEMBANGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA YANG MEMPERHATIKAN FIN
GSI MAKRO DAN MIKRO BAHASA : Studi Pengembangan Materi Pelajaran Bahasa Indonesi
a Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Di Kota Singaraja-Bali, Dan Perbandingan Den
gan Model Pengembangan Materi Pada Buku Tata Bahasa Indonesia Yang Digunakan Sek
arang</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Buku Teks</td><td>Yus Rusyana, Syamsu
ddin A R</td><td>2003/02/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidi
kan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1

185</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar adalah agar "
siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, nosi (notion) dan fungsi, sert
a menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam keperluan dan kea
daan" (GBPP-Pendas, 1995:7). Inti tujuan yang disebutkan itu adalah agar si
swa terampil berbahasa Indonesia dengan menggunakan fungsi, nosi, dan bentuk bah
asa yang sesuai dengan keperluan dan keadaan. Pembelajaran bahasa Indonesia yang
menekankan keterampilan berbahasa dengan penggunaan fungsi, nosi, dan bentuk ba
hasa yang sesuai dengan keperluan dan keadaan itu diwadahi oleh pendekatan komun
ikatif. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu, maka pe
rlu dikembangkan satu model pengembangan buku teks bahasa Indonesia yang sejalan
dengan tujuan tersebut. Penelitian ini dirancang untuk (I) mengembangkan model
pengembangan buku teks bahasa Indonesia di SD kelas V yang memperhatikan penggun
aan fungsi (makro dan mikro), nosi, dan bentuk bahasa, (2) menguji/mengevaluasi
efektivitas dan efisiensi hasil pengembangannya, dan (3) mencari/menemukan infor
masi tentang model pengembangan materi pelajaran bahasa Indonesia pada buku teks
atau buku pelajaran yang sekarang ini sedang digunakan di SD kelas V sebagai pe
rbandingan. Landasan teoretik yang mendasari studi pengembangan materi pelajaran
ini adalah (1) teori pembelajaran bahasa, yang mencakupi pendekatan struktural,
pendekatan komunikatif: pendekatan fungsional/nosional, pembelajaran bahasa ter
padu, pembelajaran bahasa holistik, pembelajaran bahasa yang berorientasi sosiok
ultural, dan (2) teori model pengembangan materi pelajaran dan desain instruksio
nal. Penelitian ini menghasilkan temuan: (1) Para siswa SD kelas V mampu menggun
akan berbagai fungsi bahasa (mikro dan mikro). Mereka mampu menggunakan berbagai
bentuk bahasa untuk menyatakan fungsi/nosi yang sama, demikian pula sebaliknya
mereka mampu menggunakan bentuk bahasa yang sama untuk menyatakan fungsi/nosi ya
ng bert>eda. (2) Temuan yang disebut pada nomor (1) itu dimungkinkan oleh mod
el yang dikembangkan (lihat modelnya pada halaman 357). (3) Model pengembangan t
ersebut termasuk efektif dan efisien. (4) Model pengembangan yang dilakukan dala
m penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan pada buku "Pelajaran bahasa
Indonesia 3" (lihat modelnya pada halaman 376).</td><td>d_bind_999868_i
_nengah_martha_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_999868_i_nengah_martha_chapte
r1.pdf</td><td>d_bind_999868_i_nengah_martha_chapter2.pdf</td><td>d_bind_999868_
i_nengah_martha_chapter3.pdf</td><td>d_bind_999868_i_nengah_martha_chapter4.pdf<
/td><td>d_bind_999868_i_nengah_martha_chapter5a.pdf</td><td>d_bind_999868_i_neng
ah_martha_bibliography.pdf</td><td>d_bind_999868_i_nengah_martha_appendixa.pdf</
td></tr><tr><td>R.</td><td>POPPY YANIAWATI</td><td>IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM
UPAYA MENGEMBANGKAN DAYA MATEMATIK (MATEMATICAL POWER) MAHASISWA CALON GURU</td
><td>PPS UPI</td><td>IMPLEMENTASI E-LEARNING</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Saband
ar, Kartasasmita</td><td>2006/01/02</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td
>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
=1184</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Peran integrasi teknologi pada pembelajaran modem cukup penting guna ter
jadinya proses percepatan (aceeleration) dalam pengembangan daya matematik (math
ematica! power) secara optimal. Penelitian ini mengungkapkan implementasi e-leam
ing dalam upaya mengembangkan daya matematik mahasiswa calon guru. Selain itu, m
engungkapkan pula si kap mahasiswa terhadap e-leaming matematika, pengetahuan aw
al mahasiswa, durasi login mahasiswa pada website, dan korelasi diantara variabl
e tersebut dengan daya matematik- Subjek sample dalam penelitian ini adalah maha
siswa semester IV sebanyak 162 orang dari dua perguruan tinggi dengan pengetahua
n awal yang relative berbeda. Pengetahuan awal mahasiswa perguruan tinggi level
A relative lebih baik dibandingkan dengan perguruan tinggi level B. Instrumen ya
ng digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes pengetahuan awal, tes daya ma
tematik, skala sikap mahasiswa terhadap e-leaming, dan selftest kemampuan comput
er dan internet. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh
kesimpulan bahwa daya matematik mahasiswa yang pembelajarannya melalui blended
feaming lebih baik dibandingkan melalui pembelajaran lainnya (/z/// e-ieaming da
n konvensional). Akan tetapi, daya matematik mahasiswa yang pembelajarannya mela

lui full e-leaming kurang baik dibandingkan melalui pembelajaran lainnya (blende
d leaming dan konvensional). Sikap mahasiswa terhadap e-leaming pada kedua pembe
lajaran (blended leaming dan full e-leaming) adalah positif. Tidak terdapat perb
edaan yang signifikan sikap diantara mahasiswa pada kedua pembelajaran tersebut.
Terdapat korelasi yang signifikan antara pengetahuan awal dengan daya matematik
mahasiswa. Akan tetapi, tidak terdapat korelasi yang signifikan antara daya mat
ematik mahasiswa dengan sikap mahasiswa terhadap e-leaming. Terdapat korelasi ya
ng signifikan antara durasi login dengan sikap mahasiswa terhadap e-leaming. Aka
n tetapi, tidak terdapat korelasi signifikan antara durasi login dan daya matema
tik mahasiswa. Daya matematik yang paling kurang difahami mahasiswa adalah kemam
puan penalaran (deduksi). Pemanfaatan e-leaming masih belum optimal, tetapi maha
siswa sudah merasakan manfaat dari e-leaming. Hal tersebut merupakan langkah awa
l yang baik dalam pengimplementasian e-leaming di perguruan tinggi keguruan.
</td><td>d_ipa_-29765_r_poppy_yaniawati_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_-2976
5_r_poppy_yaniawati_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_-29765_r_poppy_yaniawati_chapter2
.pdf</td><td>d_ipa_-29765_r_poppy_yaniawati_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_-29765_r_
poppy_yaniawati_chapter4a.pdf</td><td>d_ipa_-29765_r_poppy_yaniawati_chapter5.pd
f</td><td>d_ipa_-29765_r_poppy_yaniawati_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_-29765_r
_poppy_yaniawati_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MUHANA</td><td>GIPAYANA</td><td>
PENGAJARAN LITERASI DAN PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MENULISN DI SD</
td><td>PPS UPI</td><td>Pengajaran Literasi</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamie
d</td><td>2002/07/05</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bah
asa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1183</td
justify;">
Penelitian ini berangkat dari kerisauan terhadap fenomena pembelajaran m
enulis di SD. Hasil orientasi menunjukkan lingkungan kelas belum kondusif, siste
m penilaian belum mendukung motivasi siswa untuk gigih mengusahakan tulisan yang
lebih baik, pengetahuan dan kemampuan menulis siswa masih rendah. Kajian pustak
a mengantarkan pada dugaan: program yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah
program yang merujuk pada konsep pengajaran literasi dan penilaian portofolio.
Masalahnya, bagaimanakah memaksimalkan kualitas pembelajaran menulis yang meruju
k pada konsep tersebut di SD? Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian ti
ndakan kelas dengan subjek siswa kelas 5 di SDN Pisang Candi I, II, m Kodya Mala
ng. Tujuannya berusaha memaksimalkan peran motivasi, pembelajaran membaca dan me
nulis, dan membaca dan menulis mandiri sebagai komponen konsep pengajaran litera
si. Data dijaring melalui perkembangan variabel guru, siswa, proses, konteks, da
n produk. Kajian produk diarahkan pada perkembangan kemampuan menulis siswa dari
aspek kebahasaan, kognitif, dan moral. Hasil penelitian menunjukkan perkembanga
n sebagai berikut Program pengajaran literasi dan penilaian portofolio dalam pem
belajaran menulis di SD dapat mengembangkan wawasan, sikap dan kemampuan guru, d
an cara siswa belajar dan kemampuan menulisnya^ Prosesnya: (1) memahami teks dan
menulis draf karangan, (2) merevisi daiTmenuIis karangan perbaikan, (3) mengedi
t dan menulis karangan jadi, (4) memilih dan memajang karangan. Portofolio sebag
ai wadah, berguna untuk menjaga catatan-catatan (proses, perkembangan, karya, da
n perbaikan kemajuan), sebagai metode berguna untuk melihat, membandingkan, dan
mengamati perkembangan siswa. Peran motivasi: perpustakaan kelas kurang berkemba
ng, sikap positif guru cukup berkembang, partisipasi orang tua siswa cukup posit
if. Peran pembelajaran membaca dan menulis: aktivitas guru berkembang baik, akti
vitas siswa berkembang baik. Peran membaca dan menulis mandiri: kurang berkemban
g. Hasil analisis kemampuan menulis siswa: aspek kebahasaan berkembang baik, asp
ek kognitif berkembang baik, aspek moral berkembang baik</td><td>d_bind_9898
42_muhana_gipayana_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_989842_muhana_gipayana_ch
apter1.pdf</td><td>d_bind_989842_muhana_gipayana_chapter2.pdf</td><td>d_bind_989
842_muhana_gipayana_chapter3.pdf</td><td>d_bind_989842_muhana_gipayana_chapter4b
.pdf</td><td>d_bind_989842_muhana_gipayana_chapter5.pdf</td><td>d_bind_989842_mu
hana_gipayana_bibliography.pdf</td><td>d_bind_989842_muhana_gipayana_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>HARTONO</td><td>NONE</td><td>PEMBELAJARAN FISIKA MODERN BAGI
MASAHISWA CALON GURU</td><td>PPS UPI</td><td>FISIKA MODERN</td><td>Achmad A. Hin
duan, Benny Soerprapto Brotosiswojo, liliasari</td><td>2005/12/01</td><td>2013/0

1/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.
edu/digitalview.php?digital_id=1182</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@
upi.edu</td><td>
Penelitian yang berjudul Pembelajaran Fisika Modern bagi Mahasiswa Calon
Guru ini mengembangkan program pembelajaran teori relativitas khusus dan gejala
kuantum agar lebih bermakna bagi calon guru. Fokus dalam pijogram pembelajaran
ini adalah pengembangan kemampuan generik dan pengjuasaan materi. Ada lima kemam
puan generik yang dikembangkan, yaitu: kemampuan sense of scale, bahasa simbolik
, inferensi logika, sebab akibat, dan permodelan matematik. Pembelajaran fisika
modem banyak mengalami kesulitan karetfia cara berpikir siswa sangat dipengaruhi
pengalaman sehari-hari, sementara fenjomena fisika modern tidak dapat diamati l
angsung dan seolah-olah berbeda dengan pengalaman sehari-hari. Untuk dapat mempe
lajari fisika modern para siswa perlu memiliki kemampuan generik yang cukup. Met
ode yang digunakan adalah one-group pretest-postest design, dengan subjek peneli
tian 22 mahasiswa jurusan fisika pada sebuah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidi
kan (LPTK); Hasil penelitian menunjukkan teijadi peningkatan yang signifikan pad
a lima kemampuan generik pada kelompok mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi K
umulatif (IPK) tinggi dan sedang, serta empat kemampuan generik pada kelompok ma
hasiswa yang memiliki IPK rendah. Satu-satunya kemampuan generik yang tidak meni
ngkat secara signifikan adalah pemodelan matematik. Terjadi peningkatan yang sig
nifikan penguasaan materi fisika modern pada semua kelompok mahasiswa. Disaranka
n teijadi perluasan implementasi pembelajaran fisika yang berorientasi kepada pe
ngembangan kemampuan generik, termasuk cakupan ragam kemampuannya. 
</td><td>d_ipa_019889_hartono_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_019889_hartono_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_019889_hartono_chapter2.pdf</td><td
>d_ipa_019889_hartono_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_019889_hartono_chapter4.pdf</td
><td>d_ipa_019889_hartono_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_019889_hartono_bibliography
.pdf</td><td>d_ipa_019889_hartono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUHERLI</td><td>
NONE</td><td>PENGEMBANGAN MODEL LITERASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS : Studi Tent
ang Pembelajaran Menulis Karangan Ilmias Pada Mahasiswa Universitas Galuh</td><t
d>PPSUPI</td><td>Pembelajaran Menulis</td><td>Yus Rusyana, Jusuf Syarif Badudu</
td><td>2002/07/30</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa
Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1181</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian beijudul "Pengembangan Model Literasi dalam Pembelajaran
Menulis: Studi tentang Pembelajaran Menulis Karangan Ilmiah pada Mahasiswa Univ
ersitas Galuh" ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan tentang kualitas
karangan ilmiah mahasiswa, baik untuk memenuhi tugas-tugas perkuliahan maupun b
agi penyelesaian akhir studinya. Untuk menjawab hal tersebut, dikembangkan suatu
model yang sejalan dengan sasaran studi, yaitu Model Literasi. Model ini telah
banyak dikembangkan di negara maju dalam meningkatkan kemampuan seseorang untuk
memediasi dirinya agar menjadi pembahasa yang mandiri. Bahan pembelajaran yang d
igunakan diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya tentang karak
teristik, struktur, dan aspek kebahasaan karangan ilmiah. Hasil penelitian ini d
iramu menjadi bahan pembelajaran yang disajikan melalui Model Literasi. Peneliti
an ini merupakan penelitian pengembangan. Oleh karena itu, penelitian ini diawal
i dengan kegiatan observasi dan interpretasi kemampuan mahasiswa dalam menulis k
arangan ilmiah. Selanjutnya disebar angket untuk mengetahui aktivitas menulis da
n literasi mahasiswa. Dari kegiatan tersebut diperoleh informasi tambahan yang d
apat digunakan untuk melengkapi penyusunan desain Model Literasi dalam pembelaja
ran kemampuan menulis karangan ilmiah. Model Literasi tersebut selanjutnya diuji
cobakan kepada tiga kelompok kelas berbeda selam a satu semester. Dari hasil ana
lisis terhadap uji coba model dan angket responsi mahasiswa dilakukan perbaikan
Model Literasi agar diperoleh model yang lebih sesuai dan efektif. Model literas
i yang telah diperbaiki selanjutnya diteliti efektivitasnya dengan menggunakan d
esain penelitian eksperimen-kuasi lewat prauji dan pascauji dengan kelompok kont
rol. Analisis model pembelajaran difokuskan pada (1) susunan bahan ajar; (2) akt
ivitas pembelajar; (3) aktivitas pengajar; (4) kesesuaian alat evaluasi; dan (5)
kemampuan mahasiswa dalam menulis karangan ilmiah, sedangkan analisis efektivit

as penerapan model dilakukan dengan cara membandingkan rata-rata skor prauji den
gan pascauji, baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen dari pengukuran ke
mampuan menulis karangan ilmiah. Penilaian kemampuan menulis karangan ilmiah mel
iputi kemampuan (1) menggunakan bahasa Indonesia ragam keilmuan; (2) menggunakan
karakteristik karangan ilmiah; (3) menggunakan struktur pembangun karangan ilmi
ah; (4) orisinalitas dan penalaran; dan (5) profil komposisi. Dari penelitian in
i ditemukan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia ragam k
eilmuan secara tertulis masih rendah. Model literasi dapat dikembangkan sebagai
model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas berbahasa pembelajar. Kemam
puan mahasiswa dalam menulis karangan ilmiah menjadi meningkat setelah mereka me
ngikuti pembelajaran yang disajikan dengan menggunakan Model Literasi. Berdasark
an temuan tersebut direkomendasikan kepada semua perguruan tinggi agar merevital
isasi ruang lingkup bahan ajar mata kuliah Bahasa Indonesia atau menyelenggaraka
n program literasi kepada mahasiswanya pada semester awal perkuliahan. Kemampuan
menggunakan teori, referensi, dan bagian daftar pustaka pada karangan ilmiah ha
rus mendapat perhatian pengajar secara khusus. Model Literasi dapat digunakan se
bagai model pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas pembelajar untuk menj
adi seorang yang literat.</td><td>d_bind_989809_suherli_table_of_content.pdf
</td><td>d_bind_989809_suherli_chapter1.pdf</td><td>d_bind_989809_suherli_chapte
r2.pdf</td><td>d_bind_989809_suherli_chapter3.pdf</td><td>d_bind_989809_suherli_
chapter4b.pdf</td><td>d_bind_989809_suherli_chapter5.pdf</td><td>d_bind_989809_s
uherli_bibliography.pdf</td><td>d_bind_989809_suherli_appendix.pdf</td></tr><tr>
<td>SRI</td><td>ANGGRAENI</td><td>PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN BIOLOGI UMUM
BERBASIS INKUIRI BAGI CALON GURU BIOLOLI</td><td>PPS UPI</td><td>INKUIRI BIOLOGI
</td><td>Nuryani Y. Rustaman, Achmad A. Hinduan, tati S. Subabar</td><td>2006/08
/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>h
d><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian yang menggunakan metode Researchs and Development ini, bertuj
uan untuk menemukan suatu bentuk program perkuliahan Biologi Umum Berbasis Inkui
ri (BUBI) yang efektif membekali kemampuan inkuiri dan penguasaan konsep bagi ca
lon guru biologi. Subjek penelitian adalah sejumlah'mahasiswa program Pendidikan
Biologi tingkat pertama semester satu di suatu LPTK. Strategi perkuliahan BUBI
yang diajukan terdiri dari pendahuluan, berlatih inkuiri baik secara terstruktur
maupun terbimbing, intermezzo, dan menggunakan kemampuan inkuirinya dalam tugas
open inquiry, diakhiri dengan kegiatan expo. Mahasiswa belajar biologi melalui
inkuiri dengan berlatih mencari, merumuskan, dan memecahkan masalah dengan mengg
unakan metode ilmiah. Kemampuan inkuiri yang diukur terdiri dari kemampuan menga
jukan pertanyaan atau masalah atau merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan,
melakukan observasi, menyusun dan menginterpretasi data, menarik kesimpulan, da
n mengkomunikasikan hasil percobaan. Penguasaan konsep yang diukur terdiri dari
konsep-konsep yang diberikan di perkuliahan Biologi Umum yang tidak berbasis ink
uiri (BUTBI) dan konsep terkait yang ditemukan melalui inkuiri. Efektivitas prog
ram perkuliahan ini dievaluasi menggunakan tes tertulis, pengamatan kinerja, has
il-hasil pekerjaan mahasiswa berupa portofolio, dan hasil analisis rekaman video
graf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep biologi secara umum p
eserta perkuliahan BUBI tidak berbeda signifikan bila dibandingkan dengan perkul
iahan BUTBI (a > 0.05), akan tetapi kemampuan berinkuiri dan penguasaan konse
p terkait inkuiri mahasiswa peserta pekuliahan BUBI memperlihatkan signifikansin
ya (a < 0,05) dan jauh lebih baik (N-gain Ink 1 = 0,64, N-gain Ink 2 = 0,41)
dengan kategori sedang. Mahasiswa BUTBI memperlihatkan kategorinya rendah (N-gai
n Ink 1 = 0.23, dan N-gain Ink 2 = 0,26). Berdasarkan kriteria yang digunakan ol
eh tim pengajar Biologi Umum FPMIPA, semua mahasiswa peserta program perkuliahan
BUBI dinyatakan lulus dengan nilai 52% B & A, serta 48% C. Dengan demikian
program perkuliahan BUBI ini dapat dinyatakan efektif membekali mahasiswa calon
guru biologi dalam hal kemampuan melakukan inkuiri dan penguasaan konsep biologi
. Implikasi penelitian ini ialah Program Perkuliahan BUBI, selain mampu mencakup
penguasaan konsep yang dituju melalui perkuliahan BUTBI juga mampu memberikan p
embekalan pengalaman, pemahaman dan kemampuan melakukan inkuiri bagi calon guru
biologi sejak tingkat dasar. Program perkuliahan BUBI ini juga membekali mahasis
wa calon guru biologi dengan kemampuan menggali konsep yang ingin ditemukannya,
mengaitkan konsep yang didapat dengan konsep lainnya, melatih beberapa keterampi
lan laboratorium, keterampilan proses, memahami sifat sains dan menunjukkan sika
p positip terhadap sains. 
</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_table_of_content
(1).pdf</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_chapter1(1).pdf</td><td>d_i
pa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_chapter2(1).pdf</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus
_nyoman_sudria_chapter3(1).pdf</td><td>d_ipa_019858_sri_anggraeni_chapter4a.pdf<
/td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_chapter5(1).pdf</td><td>d_ipa_01984
8_ida_bagus_nyoman_sudria_bibliography(1).pdf</td><td>d_ipa_019858_sri_anggraeni
_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>A</td><td>HALIM MAJID</td><td>MODEL PEMBELAJARAN
INTERGRATIF BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING BERDASARKAN PENDEKATAN KOMUNIKA
TIF DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPSUPI</td><td>Pembelajaran Intergratif</td><td>J S
Badudu, A Chaedar Alwasilah</td><td>2001/07/18</td><td>2013/01/07</td><td>Diser
tasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
iew.php?digital_id=1179</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td
><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidaksamaan antara tuntuta
n Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar untuk Sekolah dasar 1994 Jawa Barat ma
ta pelajaran Bahasa Inggris dengan kondisi pembelajaran di sekolah dasar, sehing
ga diperlukan suatu preskripsi pembelajaran. Di satu sisi kurikulum tersebut men
untut ketercapaian tujuan substansial dan tujuan proses, sedangkan di pihak lain
implementasi kurikulum tersebut terkesan dilakukan seadanya. Kondisi ini didasa
ri oleh masih rendahnya kemampuan guru untuk mengembangkan pembelajaran di dalam
kelas. Model pembelajaran integratif dipilih sebagai model untuk mengembangkan
pembelajaran bahasa Ing gris di sekolah dasar. Seberapa tinggi efektivitas model
tersebut dan bagaimana relevansinya untuk kajian bidang bahasa Inggris merupaka
n permasalahan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan p
roduk berupa model pembelajaran integratif dalam rangka mengembangkan penguasaan
bahasa Inggris yang pada gilirannya meningkatkan mutu implementasi kurikulum ba
hasa Inggris sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekat
an penelitian dan pengembangan. Secara garis besar tahapan penelitian ini melipu
ti (a) prasurvai, yakni mengidentifikasi profil pembelajaran bahasa Inggris yang
sedang berjalan, (b) hasil identifikasi digunakan sebagai dasar mengembangkan m
odel pembelajaran integratif yang diujico-bakan siap pakai, dan (c) model pengem
bangan diuji validasi untuk memperoleh tingkat efektivitas model terhadap perbai
kan kualitas pembelajaran. Selama model diujicobakan, dilakukan modifikasi terut
ama penyesuaian terhadap implementasi model untuk siswa tingkat sekolah dasar ya
ng memiliki karakteristik berada dalam fase-fase perkembangan, dan penyesuaian t
erhadap kebutuhan perbaikan ki-nerja guru. Peningkatan prestasi belajar dan perb
aikan kinerja guru itu ditunjukkan oleh / adanya perbedaan perubahan rerata skor
perolehan yang signifikan antara siswa pada kelas kelompok eksperimen dan kelom
pok kontrol. Siswa kelompok eksperimen menunjukkan rerata skor perubahan yang le
bih tinggi daripada siswa kelas kelompok kontrol. Pada eksperimen caturwulan 1 u
ji t terhadap rerata skor perubahan menunjukkan harga t sebesar -3,28 dengan der
ajat kebebasan 76 dan probabilitas signifikansi dua sebesar 0,002. Pada caturwul
an 2, harga t sebesar -4,19 dengan derajat kebebasan 79 dan probabilitas signifi
kansi dua sebesar 0,000. Secara singkat dapat dikatakan, pada caturwulan 1 keada
an prestasi belajar yang semula tidak berbeda antara kelas kelompok kontrol dan
kelas kelompok eksperimen menjadi berbeda setelah dibelajarkan dengan model pemb
elajaran PBIBA-SD, di mana rerata prestasi belajar kelas kelompok eksperimen leb
ih tinggi daripada kelas kelompok kontrol. Pada caturwulan 2 dari situasi yang t
elah berbeda menjadi semakin jauh berbeda, di mana murid kelompok eksperimen men
galami peningkatan skor prestasi belajar yang jauh lebih tinggi rerata prestasi
belajarnya daripada siswa pada kelompok kontrol. Temuan analisis data penelitian
eksperimen itu dapat disimpulkan bahwa model PBIBA-SD efektif untuk meningkatka
n prestasi belajar siswa Temuan ini memperlihatkan bahwa model pembelajaran inte
gratif efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, relevan digunakan dala
m pelajaran bahasa Inggris, dan efektif pula untuk memperbaiki kinerja guru sehi
ngga dapat dikatakan model pembelajaran integratif cukup efektif untuk memperbai
ki kualitas pembelajaran bahasa Inggris. Hasil penelitian ini memiliki implikasi
praktis, di antaranya perlu ditumbuhkan kemauan guru untuk memperbaiki kinerja
dalam rangka memperbaiki kualitas pembel-jaran dan perlunya dilakukan sosialisas
i model pembelajaran integratif sebagai salah satu alternatif; sedangkan implika
si teoretis mengarah kepada efektivitas pembelajaran yang dapat dicapai, jika di
fasilitasi oleh langkah-langkah yang tersuruktur, dan disesuaikan dengan tingkat
perkembangan anak. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disarankan kepada guru bah
asa Inggris di sekolah dasar agar menggunakan model pembelajaran integratif seba
gai salah satu alternatif model pembelajaran bahasa Inggris dalam rangka meningk
atkan mutu pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.</td><td>d_bind_9798
30_a_halim_majid_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_979830_a_halim_majid_chapte
r1.pdf</td><td>d_bind_979830_a_halim_majid_chapter2a.pdf</td><td>d_bind_979830_a
_halim_majid_chapter3.pdf</td><td>d_bind_979830_a_halim_majid_chapter4a.pdf</td>
<td>d_bind_979830_a_halim_majid_chapter5.pdf</td><td>d_bind_979830_a_halim_majid
_bibliography.pdf</td><td>d_bind_979830_a_halim_majid_appendix.pdf</td></tr><tr>
<td>IDA</td><td>BAGUS YOMAN SUDRIA</td><td>PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN KIMI
A DI SMP DALAM RANGKA "SCIENCE FOR ALL"</td><td>PPS UPI</td><td>KIMIA</td><td>Sa
id Hamid Hasan, Liliasari, Sadijjah Achmad</td><td>2006/07/12</td><td>2013/01/07
</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/
digitalview.php?digital_id=1178</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.
edu</td><td>
Kurangnya kesempatan dan ketersediaan program pembelajaran kimia untuk s
iswa SMP berkontribusi pada rendahnya pengetahuan kimia masyarakat, mengingat ba
nyak lulusan SMP tidak melanjutkan sekolah atau kurang mampu mengembangkan pemah
aman kimia. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menemukan kemampuankemampuan dasar kimia yang berguna bagi masyarakat dan dapat diajarkan pada sisw
a SMP dalam rangka Science for Ali. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII, VI
II, dan IX dari dua SMP non-unggulan dengan pembagian kelas tanpa peringkat di K
ota Singaraja Bali. Penelitian berhasil mengidentifikasi sebelas kemampuan dasar
kimia dan enam kemampuan dasar lintas bidang sains yang dibutuhkan (disetujui p
enyelenggara, siswa kelas IX, dan pengguna), kerangka dasar program, dan tiga je
nis unit sampel program pembelajaram kimia (berbasis laboratorium, interaktif ko
mputer, dan proyek) yang keseluruhan mengakomodasi keenam kemampuan lintas bidan
g. Ketiga unit program pembelajaran berhasil memfasilitasi siswa secara efektif
mencapai perolehan belajar dengan baik Siswa menanggapi positif pembelajaran asp
ek-apek kimia. Hasil studi ini merekomendasikan bahwa kimia dapat dan perlu diaj
arkan di SMP. 
</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_table_of_content
.pdf</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_019
848_ida_bagus_nyoman_sudria_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_s
udria_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_chapter4a.pdf</t
d><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudria_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_019848_ida
_bagus_nyoman_sudria_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_019848_ida_bagus_nyoman_sudr
ia_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MAMAN</td><td>SURYAMAN</td><td>MODEL PEMBELAJA
RAN MEMBACA BERBASIS BACAAN DAN PEMBACA : Studi Tentang Bacaan Narasi Dan Ekspos
isi Dan Tentang Pembaca Siswa SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Membaca<
/td><td>Yus Rusyana, J S Badudu</td><td>2001/05/19</td><td>2013/01/07</td><td>Di
sertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
alview.php?digital_id=1177</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu<
Masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan model pem
belajaran membaca yang mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa. Yang melatarb
elakanginya adalah pertama kegiatan ilmu dan budaya sulit dilakukan tanpa menggu
nakan bahasa secara tertulis, yaitu membaca dan menulis. Kedua, kenyataan menunj
ukkan bahwa kemampuan baca siswa Indonesia masih sangat rendah. Laporan IEA (199
2) menunjukkan bahwa siswa SD berada pada urutan ke-26 dari 27 negara yang ditel
iti dalam hal kemampuan baca. Untuk memecahkan masalah tersebut dikembangkan mod
el pembelajaran membaca yang sesuai dengan hakikat membaca, yakni proses membaca
menyangkut bacaan, pembaca, dan proses membaca. Pendekatan yang digunakan adala
h penelitian dan pengembangan (research and development). Tahap-tahap yang dilal

ui adalah (i) studi pendahuluan berupa studi kualitatif untuk meneliti model pem
belajaran membaca yang dikembangkan guru, analisis bahan bacaan pada buku pelaja
ran, dan analisis kurikulum Bahasa Indonesia dan berupa studi kuantitatif untuk
meneliti pembaca dan kesesuaian antara bacaan dengan pembaca siswa SLTP di Kabup
aten dan Kota Bandung; (2) pengembangan model pembelajaran membaca berbasis baca
an dan pembaca; dan (3) pengujian validasi model pengembangan. Hasil studi penda
huluan menunjukkan bahwa kegagalan dalam pembelajaran bahasa, khususnya pembelaj
aran membaca selama ini disebabkan oleh pendekatan yang digunakan tidak difokusk
an pada upaya penciptaan kemampuan/keterampilan komunikatif. Pembelajaran membac
a dilakukan melalui pendekatan satu arah. Siswa diminta untuk membaca bacaan, me
ngerjakan latihan, dan diakhiri dengan membahas hasil keija siswa. Model demikia
n sangat tidak relevan dengan tingkat kepentingan siswa belajar membaca. Yang di
perlukan siswa adalah bagaimana agar mereka menjadi pembaca yang handal. Berkena
an dengan bahan bacaan diperoleh temuan bahwa bahan bacaan belum dirancang secar
a memadai. Hal ini tampak dari rendahnya keterbacaan bahan bacaan. Berkenaan den
gan pembaca tampak bahwa masih rendahnya kegiatan membaca, penguasaan aspek baha
sa, kemampuan mengidentifikasi struktur karangan, serta kemampuan memahami isi b
acaan. Faktor-faktor tersebut secara bivariat saling mempengaruhi. Hasil uji val
idasi secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan yang signifikan d
alam hal kegiatan membaca, keterbacaan bahan bacaan, penguasaan bahasa (kosakata
baca dan kalimat), kemampuan mengidentifikasi komposisi karangan (kemampuan men
gidentifikasi kalimat utama, organisasi karangan, dan jenis karangan) siswa. Art
inya, perlakuan yang diberikan kepada siswa melalui model pembelajaran membaca b
erbasis bacaan dan pembaca memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan
sebelum mendapatkan perlakuan melalui model ini. Dengan demikian, model pembelaj
aran membaca berbasis bacaan dan pembaca terbukti efektif untuk meningkatkan kua
litas proses dan hasil pembelajaran membaca. Implikasi hasil penelitian ini adal
ah implikasi praktis berupa kemauan penyusun buku untuk menyediakan bahan bacaan
yang memadai, keseriusan guru untuk menjadikan pembelajaran membaca sebagai pay
ung pembelajaran bahasa dan mengembangkannya sesuai dengan hakikat membaca, dan
pensosialisasian model pembelajaran membaca berbasis bacaan dan pembaca sebagai
alternatif pembelajaran membaca yang berkualitas. Implikasi teoretis menyangkut
efektivitas pembelajaran membaca. Pembelajaran ini akan efektif bila didasarkan
pada bacaan yang memadai, baik bahasa maupun struktur karangan); sesuai dengan p
erkembangan kognitif pembaca; serta langkah-langkah pembelajaran yang ter-strukt
ur melalui pendekatan komunikatif.</td><td>d_bind_979816_maman_suryaman_tabl
e_of_content.pdf</td><td>d_bind_979816_maman_suryaman_chapter1.pdf</td><td>d_bin
d_979816_maman_suryaman_chapter2a.pdf</td><td>d_bind_979816_maman_suryaman_chapt
er3b.pdf</td><td>d_bind_979816_maman_suryaman_chapter4.pdf</td><td></td><td>d_bi
nd_979816_maman_suryaman_bibliography.pdf</td><td>d_bind_979816_maman_suryaman_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>I</td><td>WAYAN SUASTRI</td><td>MEREKONSTRUKSI ASLI
(INDIGENOUS SCIENCE) DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN SAINS BERBASIS BUDAY
A LOKAL DISEKOLAH</td><td>PPS UPI</td><td>INDIGENOUS SCIENCE</td><td>Achmad A. H
induan, Aloysius Rusli, Mohammad Zen</td><td>2005/01/20</td><td>2013/01/07</td><
td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
d><td>
Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan model belajar konstrukt
ivis yang teruji efektivitasnya r" dalam pembelajaran konsep energi, usaha,
dan suhu di SMP. Dasar pertimbangan dilakukannya penelitiar^ ini adalah karena
para guru IPA tampaknya jarang menggunakan pengetahuan awal dan miskonsepsi sisw
a sebagai bas is dalam merancang dan mengimplementasikan program pembelajaran. T
ampaknya, proses belajar mengajar yang mereka kerjakan di kelas dilandasi oleh a
sumsi tersembunyi bahwa "pengetahuan dapat dipindahkan secara utuh dari pik
iran guru ke pikiran siswa".Kerangka teoretik penelitian ini didasarkan ata
s pandangan konstruktivisme dalam belajar dan mengajar. Menurut pandangan konstr
uktivisme, pengetahuan dibangun di dalam pikiran pebelajar yang didasari oleh st
ruktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya dalam upaya menginterprestasi dan
memahami dunia realita melalui proses asimilasi dan akomodasi. Pengetahuan buka
nlah tiruan dari realita yang langsung dapat diterima. Oleh karena itu, maka pen
getahuan tidak dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke pikiran siswa.
Dalam proses pembelajaran, siswa tidak dipandang sebagai penerima pasif dari su
atu program instruksional, tetapi harus dipandang sebagai peserta yang aktif
</td><td>d_ipa_019846_i_wayan_suastra_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_019846_
i_wayan_suastra_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_019846_i_wayan_suastra_chapter2.pdf</
td><td>d_ipa_019846_i_wayan_suastra_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_019846_i_wayan_su
astra_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_019846_i_wayan_suastra_chapter5.pdf</td><td>d_i
pa_019846_i_wayan_suastra_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_019846_i_wayan_suastra_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>WIYANTO</td><td>NONE</td><td>PENGEMBANGAN KEMAMPUA
N MERANCANG MELAKSANAKAN KEGIATAN LABORATORIUM FISIKA INKUIRI BAGI MAHASISWA CAL
ON GURU</td><td>PPS UPI</td><td>INKUIRI</td><td>Achmad A. Hinduan, Soeprapto, A.
Rusli</td><td>2005/09/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Peng
etahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1175</td>
stify;">
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan merancang dan mel
aksanakan kegiatan laboratorium fisika berbasis inkuiri bagi mahasiswa calon gur
u. Penelitian dilakukan menggunakan desain research and development. Subyek pene
litian adalah mahasiswa semester lima Program Studi Pendidikan Fisika di suatu L
PTK. Ada tujuh aspek yang diduga dapat mendukung pengembangan kemampuan tersebut
, yaitu (1) menentukan tujuan kegiatan laboratorium; (2) menentukan jenis percob
aan yang sesuai dengan tujuan; (3) menentukan alat dan bahan laboratorium sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan; (4) menentukan rangkaian percobaan dan meng
gambarkan diagramnya; (5) merencanakan sendiri prosedur percobaan dan melaksanak
annya; (6) menyusun lembar kerja siswa (LXS) berbasis inkuiri; dan (7) merancang
evaluasi kegiatan laboratorium. Aspek-aspek kemampuan tersebut dikembangkan mel
alui perkuliahan Laboratorium Fisika Pendidikan yang diselenggarakan dengan stru
ktur kegiatan terdiri dari tiga tahap, yaitu penyelenggaraan contoh (atau pemode
lan) kegiatan laboratorium fisika berbasis inkuiri, perancangan kegiatan laborat
orium inkuiri, dan implementasi hasil rancangan dalam simulasi pembelajaran. Keb
erhasilan pengembangan kemampuan tersebut dievaluasi menggunakan tes tertulis da
n tes perbuatan pada awal dan akhir perkuliahan, pengamatan sikap, lembar keija
mahasiswa (LKM) dan rancangan kegiatan laboratorium yang dihasilkan mahasiswa se
lama perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada
semua aspek yang dikembangkan. Keberhasilan juga ditunjukkan oleh respon sikap m
ahasiswa yang cenderung positif Untuk lebih mengoptimalkan upaya tersebut disara
nkan agar aspek-aspek tadi juga dikembangkan pada mata kuliah lain yang terkait
dengan didukung layanan laboratorium yang memadai. 
</td><td>d_ipa_019833_wiyanto_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_019833_wiyanto_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_019833_wiyanto_chapter2.pdf</td><td
>d_ipa_019833_wiyanto_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_019833_wiyanto_chapter4.pdf</td
><td>d_ipa_019833_wiyanto_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_019833_wiyanto_bibliography
.pdf</td><td>d_ipa_019833_wiyanto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>FURQANUL</td><t
d>AZIEZ</td><td>PENGEMBANGAN MODEL INTEGRATIF PEMBELAJARAN KOSAKATA TEKNIS BAHAS
A INDONESIA : Studi Tentang Pengetahuan Kosakata Teknis Bahasa Indonesia Siswa S
MA Kelas I Di Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Kosakata</t
d><td>Syamsudin A R, Ahmadselamet Harjasujana</td><td>2007/08/01</td><td>2013/01
/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib
.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1174</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpust
akaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini diselenggarakan sebagai upaya mengembangkan sebuah model
pembelajaran yang marrlpu meningkatkan pengetahuan kosakata siswa, khususnya pen
getahuan kualitatif kosakata teknis. Masalah yang melatarbelakanginya adalah per
tama kosakata teknis merupakan unsur yang turut menentukan keberhasilan pemahart
ian teks-teks nonsastra. Kedua, dalam metodologi pengajarannya kosakata masih re
latif tertinggal dibandingkan dengan komponen bahasa lain. Ketiga, kurikulum ter
baru mengamanatkan pembelajaran kosakata, sementara model yang sesuai dengan tun
tutan kurikulum belum ditawarkan. Karena itu, penelitian ini mengembangkan model
pembelajaran yang efektif meningkatkan pengetahuan kosakata teknis melalui kegi
atan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, yaitu yang memandang ba
hasa sebagai sarana komunikasi, yang menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan, d
an yang mudah diimplementasikan guru di kelas. Penelitian ini menggunakan pendek
atan penelitian dan pengembangan (research and development), yang tahap-tahapnya
mencakup (1) studi pendahuluan, yang ditujtikan untuk mengungkap gambaran objek
tif mengenai siswa, guru, pembelajaran kosdkata yang ada, besaran pengetahuan ko
sakata dasar, dan kedalaman pengetahuan kosakata teknis siswa; (2) pengembangan
model pembelajaran, yang dalam hal ini adalah model pembelajaran integratif kosa
kata teknis; dan (3) pengujian validitas model yang dikembangkan. Hasil kajian p
endahuluan menunjukkan bahwa buku-buku pelajaran eksakta dipandang siswa sebagai
buku yang sulit dipahami daii kosakata teknis sebagai salah satu penyebabnya. P
engetahuan kosakata siswa juga masih rendah, terutama pengetahuan kualitatif kos
akata teknis. Temuan lain mengindikasikan bahwa kosakata tidak diajarkan. Salah
satu penyebabnya adalah buku pelajaran yang mereka gunakan tidak membahas kosaka
ta sama sekali. Model ini mencakup tiga unsur utama pengajaran, yakni guru, sisw
a, dan tujuan. Guru berperan dalam perencanaan, penjelasan materi, monitoring, p
enguatan (reinforcement), dan evaluasi. Siswa, sebagai pusat model, terlibat dal
am semua jenis kegiatan berbahasa: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. T
ujuan kegiatan guru dan siswa ini adalah membuat siswa tidak saja memahami makna
kosakata teknis, tetapi juga mampu menganalisis kosakata secara morfologis, dan
mampu menggunakannya dalam kalimat sendiri.</td><td>d_bind_979814_furqanul_
aziez_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_979814_furqanul_aziez_chapter1.pdf</td
><td>d_bind_979814_furqanul_aziez_chapter2.pdf</td><td>d_bind_979814_furqanul_az
iez_chapter3.pdf</td><td>d_bind_979814_furqanul_aziez_chapter4a.pdf</td><td>d_bi
nd_979814_furqanul_aziez_chapter5.pdf</td><td>d_bind_979814_furqanul_aziez_bibli
ography.pdf</td><td>d_bind_979814_furqanul_aziez_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>
EVI</td><td>HULUKATI</td><td>MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MA
SALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF</td><td>PPS UPI<
/td><td>MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, Ibra
him</td><td>2005/07/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengeta
huan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1173</td><td
fy;">
Salah satu kenyataan yang sering hadir pada pembelajaran matematika adal
ah bahwa pembelajaran matematika yang dilaksanakan dewasa ini lebih cenderung pa
da pencapaian target materi atau sesuai isi materi buku yang digunakan sebagai b
uku wajib dengan berorientasi pada soal-soal ujian nasional. Akibatnya doing mat
h seperti pemecahan masalah matematika, komunikasi matematik yang seharusnya men
dapat perhatian sering terabaikan. Fenomena ini mendorong kita untuk melakukan u
paya pembaharuan dalam pembelajaran matematika. Saiah satu upaya yang dapat dila
kukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran generatif dalam pembelajaran m
atematika.Berkaitan dengan hai tersebut di atas maka masalah yang akan dikaji da
lam penelitian ini adalah pengembangan kemampuan komunikasi matematik dan kemamp
uan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran generatif. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2, dan menggunakan kel
as eksperimen serta kelas kontrol. Dalam hal ini, kelas eksperimen terdiri dari
dua kelas yang berasal dari sekolah level tingggi dan rendah. Demikian juga untu
k kelas kontrol terdiri dari dua kelas yang berasal dari sekolah level tinggi da
n sekolah level rendah.Sampel penelitian adalah 160 orang, yang diambil secara a
cak dari keseluruhan kelas pada sekolah level tinggi dan sekolah level rendah. A
da sebanyak 82 orang pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol sebanyak 78
orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematik dan
tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dengan daya pembeda dan tingkat kesu
karan yang telah diuji reliabiiitas dan validitas, baik melalui justifikasi para
ahli maupun melalui uji statistik.Penelitian ini menemukan bahwa kemampuan komu
nikasi dan pemecahan masalah matematika siswa yang belajar melalui pembelajaran
generatif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar melalui model pembel
ajaran konvensional, baik untuk sekolah level tinggi maupun level rendah. Namun
untuk kemampuan komunikasi bagi siswa pada sekolah level tinggi penerapan pembel
ajaran generatif tidak memberikan pengaruh yang berarti. Sebaliknya untuk kemamp
uan pemecahan masalah matematika penerapan pembelajaran generatif memberikan pen

garuh yang berarti baik untuk sekolah level tinggi maupun rendah. Temuan lain da
lam penelitian ini adaiah peningkatan kemampuan komunikasi matematik dan kemampu
an pemecahan masalah matematika siswa lebih disebabkan penerapan pembelajaran ge
neratif bukan karena oleh level sekolah. Kemampuan komunikasi merupakan syarat u
ntuk memecahkan masalah artinya, jika siswa tidak dapat berkomunikasi dengan bai
k, memaknai permasalahan, memaknai konsep matematika maka ia tidak dapat menyele
saikan masalah dengan baik. 
</td><td>d_ipa_019794_evi_hulukati_table_of_content.pdf</td><t
d>d_ipa_019794_evi_hulukati_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_019794_evi_hulukati_chapt
er2.pdf</td><td>d_ipa_019794_evi_hulukati_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_019794_evi_
hulukati_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_019794_evi_hulukati_chapter5.pdf</td><td>d_i
pa_019794_evi_hulukati_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_019794_evi_hulukati_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>DADANG</td><td>SUNENDAR</td><td>MODEL ANALISIS SINTAGMAT
IK DAN PARADIGMATIK SERTA PEMBELAJARANNYA DALAM KAJIAN PROSES FIKSI : Studi Ten
tang Kajian Prosa Fiksi Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FPBS
Universitas Pendidikan Indonesia Sebagai Upaya Pencarian Model Analisis Karya S
atra</td><td>PPSUPI</td><td>Kajian Proses Fiksi</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Selam
et Harjasujana</td><td>2001/10/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>P
endidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
l_id=1172</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Pendidikan@upi.edu</td><td><p style="t
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam meng
analisis karya sastra sebagai salah satu cara memahami karya sastra jenis prosa.
Kegiatan analisis dipilih sebagai fokus penelitian ini karena kegiatan tersebut
senantiasa menjadi ciri khas kelompok akademikus, dan mahasiswa termasuk di dal
amnya. Selama ini para mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai jenis karya sastr
a dan ditugasi untuk menganalisis karya-karya tersebut, namun jenis analisis yan
g dipahami mahasiswa, berdasarkan pengamatan, masih sebatas pengenalan teori dan
kurang memahami esensi dari pencarian suatu makna karya. Berdasarkan hal di ata
s, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil objektif tentang kemampuan ma
hasiswa dengan menggunakan sebuah model analisis. Analisis sastra yang dimaksud
adalah model analisis sintagmatik dan paradigmatik yang diasumsikan mampu mening
katkan kemampuan menganalisis karya sastra mahasiswa. Selain itu, penelitian ini
pun bertujuan untuk memberikan model pembelajaran analisis tersebut. Penelitian
ini dilakukan sccara eksperimental dengan menggunakan desain eksperimental, yai
tu The Randomned Fretest-Fostiesf Control Group Design (RPPCGD) yang melibatkan
dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan dilaksanakan m
elalui pendekatan kuantitatif, Selain pendekatan kuantitatif, pendekatan kualita
tif digunakan pula untuk menjelaskan hal-hal yang mungkin secara kuantitatif sul
it untuk diterangkan. Responden dipilih dari mahasiswa keguruan karena mereka me
rupakan calon pengajar bahasa dan sastra Indonesia. Populasi penelitian ini adal
ah 107 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas P
endidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia, namun penelitian ini
hanya menggunakan sebagian saja dari populasi untuk dijadikan sampel, yaitu 74
orang yang telah dipilih secara acak. Variabel penelitian ksperimental ini melib
atkan \ariabel utama, yakni kemampuan menganalisis karya sastra (O). Variabel ut
ama ini memiliki empat sub-variabel. yaitu analisis kronologis (01), analisis lo
gis (O2), analisis tokoh (Ch), dan analisis latar (04). Pengumpulan data dalam p
enelitian ini dilakukan dengan teknik tes dan angket. Sebelum diteskan, instrume
n tes terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui kesahihan dan keterandaian i
nstrumen tersebut Demikian pula dengan angket, instrumen ini diperiksa terlebih
dahulu oleh beberapa peneliti di bidang sastra untuk dinilai dan angket ini pun
didiskusikan dengan sesana pengajar sastra. Setelah melalui tahapan uji sifat da
ta, yakni uji normalitas, linearitas, dan homogenitas, diketahui bahwa seluruh d
ata bersifat normal, maka untuk pengujian hipotesis digunakan uji t. Dari hasil
pengolahan data, hipotesis keija (Ha) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan k
emampuan menganalisis mahasiswa sebelum dan sesudah mouel analisis sintagmatik d
an paradigmatik diberikan dapat diterima, karena harga hitung > Wi untuk tara
f kesalahan 5%, dengan dk 72. Dari hasil angket diketahui bahwa masih ada kesuli
tan yang dihadapi mahasiswa saat menganalisis dengan model analisis sintagmatik
dan paradigmatik. Berdasarkan hasil tes, hasil angket terhadap mahasiswa, arahan
dosen pembimbing, dan observasi selama tatap muka kelas, maka diperoleh temuan
berupa model analisis sir,ia£matik dan paradigmatik yang telah disempurnak
an. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi penelitian ini adalah agar model a
nalisis sintagmatik dan paradigmatik beserta langkah-langkah keija analisisnya d
ipertimbangkan sebagai bagian penting dalam upaya mendekati dan memahami karya s
astra</td><td>d_bind_979809_dadang_sunendar_table_of_content.pdf</td><td>d_b
ind_979809_dadang_sunendar_chapter1.pdf</td><td>d_bind_979809_dadang_sunendar_ch
apter2a.pdf</td><td>d_bind_979809_dadang_sunendar_chapter3.pdf</td><td>d_bind_97
9809_dadang_sunendar_chapter4.pdf</td><td>d_bind_979809_dadang_sunendar_chapter5
a.pdf</td><td>d_bind_979809_dadang_sunendar_bibliography.pdf</td><td>d_bind_9798
09_dadang_sunendar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SARSON</td><td>WILIYATIMAS DJ.
POMALATO</td><td>PENGARUH PENERAPAN MODEL TREFFINGER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK
A DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA</
td><td>PPS UPI</td><td>MODEL TREFFINGER</td><td>Ruseffendi, Utari Sumapno, Jozua
Sabandar</td><td>2005/04/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu P
justify;">
Pembelajaran matematika saat ini masih cenderung menggunakan pendekatan
konvesional. Pendekatannya lebih ditekankan pada keterampilan berhitung dari pad
a penguasaan konsep-konsep matematika. Akibatnya keterampilan berpikir tinggi se
perti kemampuan kreatif matematik dan kemampuan pemecahan masalah kurang berkemb
ang. Berkaitan dengan masalah ini maka diperlukan suatu upaya nyata untuk menggu
nakan pendekatan atau model pembelajaran yang berbasis pada pengembangan kreativ
itas dan pemecahan masalah matematika. Oleh sebab itu masalah utama yang akan di
kaji dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan kemampuan kreatif dan k
emampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model Treffinger d
alam pembelajaran matematika.Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain tes
awal dan tes akhir dengan menggunakan kelas eksperimen dan kontrol. Pada kelas e
ksperimen yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas level rendah, sedang dan tinggi
diberi perlakuan dengan menerapkankan model Treffinger. Sedangkan untuk kelas ko
ntrol yang juga terdiri dari 3 kelas diberikan pengajaran konvensional. Tujuan u
tama penelitian adalah mengkaji secara komprehensif pengembangan kemampuan kreat
if dan kemampuan pemecahan masalah matematika rrfelatui penerapan model Treffing
er dalam pembelajaran matematika.Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini ada
lah sejumlah 280 siswa. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan tekni
k purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua instrumen utama ya
itu tes kemampuan kreatif matematik dan tes kemampuan pemecahan masalah matemati
ka. Kedua instrumen yang dimaksud telah dinyatakan memenuhi validitas muka dan v
aliditas isi dimana koefisien reliabitas untuk tes kemampuan kreatif matematik s
ebesar 0.64 dan kemampuan pemecahan masalah matematika 0.61.Secara umum hasil ya
ng diperoleh melalui penelitian ini adalah bahwa ternyata penerapan model Treffi
ngger dalam pembelajaran matematika telah dapat memperbaiki kemampuan kreatif si
swa dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Meskipun demikian, secara khusus
untuk sekolah level tinggi dengan siswa yang berkemampuan tinggi penerapan mode
l Treffinger kurang memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan ke
mampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Sebaliknya untuk sis
wa dengan katregori kemampuan akademik rendah, baik pada sekolah rendah, sedang
maupun fevel tinggi penerapan model Treffinger telah memberikan kontribusi yang
positif dalam pengembangan kemampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah mat
ematika siswa kelas II SMP. Dengan demikian model Treffinger sangat bermanfaat b
agi siswa yang memiliki kemampuan rendah dan dari level sekolah rendah dan sedan
g. Temuan lainnya adalah bahwa kemampuan kreatif matematik dan kemampuan pemecah
an masalah siswa tidak dipengaruhi oleh interaksi dari kelompok pembelajaran, le
vel sekolah dan kemampuan akademik.</td><td>d_ipa_009856_sarson_waliyatimas_
dj._pomalato_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_009856_sarson_waliyatimas_dj._po
malato_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_009856_sarson_waliyatimas_dj._pomalato_chapter
2.pdf</td><td>d_ipa_009856_sarson_waliyatimas_dj._pomalato_chapter3.pdf</td><td>
d_ipa_009856_sarson_waliyatimas_dj._pomalato_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_009856_s
arson_waliyatimas_dj._pomalato_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_009856_sarson_waliyati
mas_dj._pomalato_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_009856_sarson_waliyatimas_dj._po
malato_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUCIATI</td><td>NONE</td><td>PENGEMBANGAN M
ODEL BIMBINGAN PRAKTIK MENGAJAR IPA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN CALON GURU D
ALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM IPA BERDASARKAN STANDAR KOMPETENSI GUR
U IPA</td><td>PPS UPI</td><td>PRAKTIKUM IPA</td><td>Nuryani Y. Rustaman, Sri Red
jeki, Nana Syaodih Sukmadinata</td><td>2004/12/01</td><td>2013/01/07</td><td>Dis
ertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.
php?digital_id=1170</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, bertujuan untuk menemu
kan suatu model bimbingan prakiik mengajar IPA yang cocok dan dapat menghasilkan
dalil atau prinsip layanan bimbingan yang efektif untuk meningkatkan keterampil
an calon guru dalam mengajar IPA. Penelitian dilakukan pada kegiatan program pen
galaman lapangan (PPL) selama empat semester pada (1) Jurusan Biologi FPMIPA di
salah satu LPTK Negeri di Bandung dengan melibatkan 14 orang dosen pembimbing PP
L, 28 orang mahasiswa praktikan PPL, dan 84 orang mahasiswa. (2) Sekolah mitra d
i tiga SMP Negeri di wilayah Bandung dan sekitarnya dengan melibatkan 13 orang g
uru pamong dan 1024 orang siswa. Fokus penelitian ini dipertajam dengan menguji
efektivitas model dibandingkan dengan model yang sudah ada terhadap kondisi pemb
imbing yang berbeda dalam hal kualifikasi pendidikan dan pengalamannya mengajar
bidang ilmunya, membimbing PPL, mengajar di sekolah, serta terlibat aktif berkol
aborasi penelitian antara Sekolah- LPT1C yang selanjutnya disebut pembimbing kat
egori (PK) 1, II, III. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Deveio
pment meliputi: studi pendahuluan, perancangan model, pengembangan model, dan va
lidasi model. Data meliputi pelaksanaan model sebagai evaluasi proses dan skor n
ilai unjuk keija calon guru dalam menguasai keterampilan membuat persiapan menga
jar IPA dan keterampilan mengajar IPA, skor nilai ulangan siswa, serta hasil bim
bingan guru pamong sebagai evaluasi produk. Data dikumpulkan melalui format peni
laian kinerja, tesi, observasi, kuesioner, catatan lapangan dan selanjutnya dian
alisis dengan menggunakan uji z Pengembangan model dilakukan melalui uji coba te
rbatas dan luas masing-masing dalam tiga kali putaran melalui revisi secara sikl
us berdasarkan hasii evaluasi proses dan produk hingga dihasilkan suatu model fi
nal hipothesis yaitu model bimbingan eklektik dan pemodelan bermakna (MBEP). Has
il uji validasi MBEP menunjukkan (1) Secara umum dapat diterapkan pada semua kat
egori pembimbing. (2) Tingkat kelancaran pelaksanaan berturut-turut terjadi pada
PK I, II, III dan sangat dipengaruhi oleh karakteristik PK. (3) Penggunaannya b
erpengaruh positif terhadap unjuk kerja calon guru, nilai hasil belajar siswa, d
an hasil bimbingan guru pamong. Keunggulan MBEP terletak pada (l) strategi bimbi
ngan, dapat menciptakan situasi bimbingan lebih kondusif. (2) layanan bimbingan,
lebih terarah dan terprogram. (3) evaluasi bimbingan, berorientasi pada proses
dan produk. Keterbalasa MBEP, penggunaanya perlu didukung: perencanaan yang mata
ng, komunikasi yang baik, wawasan yang luas tentang pembelajaran IPA. Dan hasil
penelitian direkomendasikan: (1) Jurusan Pendidikan Biologi dapat mengelola PPL
Jebih profesional dengan meningkatan mutu dosen pembimbing melalui pelatihan, pe
ningkatan "reward" secara mateial dan non-material, pengembangan progr
am PPL dengan pihak terkait, memformulasikan pasangan dosen pembimbing PPL, guru
pamong, dan calon guru sesuai dengan karakternya sehingga terbentuk tim yang so
lid. (2) UPT PPL lebih mengembangkan microteachmg dan meningkatkan kerjasama den
gan pihak terkail. (3) Sekolah mitra menjalin keijasama dengan LPTK. (4) Penelit
i lain melakukan pengembangan model bimbingan dengan aspek-aspek yang lebih luas
dan spesifik.</td><td>d_ipa_009827_suciati_table_of_content.pdf</td><td>d_i
pa_009827_suciati_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_009827_suciati_chapter2.pdf</td><td
>d_ipa_009827_suciati_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_009827_suciati_chapter4a.pdf</t
d><td>d_ipa_009827_suciati_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_009827_suciati_bibliograph
y.pdf</td><td>d_ipa_009827_suciati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HARY</td><td>SO
EDARTO HARJONO</td><td>KEBERMAKNAAN ARGUMEN ILMIAH DALAM PERAKITAN PARADIGMA PEN
GETAHUAN : Analisis Terhadap Struktur Inferensi, Pengembangan Pengetahuan, Penyi
mpangan Penalaran Dan Model Interperentasi Dalam Disertasi Kependidikan serta Im
plikasinya Terhadap Penyuluhan Kaidah Argumen Dan Pengembangan Model Peningkatan

Kualitas Argumen Ilmiah</td><td>PPSUPI</td><td>Kebermaknaan Argumen</td><td>Ach
mad Sanusi, Yus Rusyana</td><td>2001/03/12</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi<
/td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kebermaknaan argumen ilmiah dalam
perakitan paradigma pengetahuan berbahasa Indonesia serta implikasinya terhadap
pengembangan model peningkatan kualitas argumen. Aspek-aspek yang dianalisis me
liputi struktur inferensi, pengembangan pengetahuan khususnya intensi-ekstensi d
an pengembangan konsep abstrak-kookret, penyimpangan penalaran, serta model inte
rpretasi yang digunakan oleh peneliti dalam berargumen Pengungkapan kebermaknaan
dilalaikan melalui analisisis tekstual yang didasari filosofi konstruktivisme k
ritis. Dari perspektifku, kenyataan ti dak terbuka untuk diteliti secara langsun
g, melainkan dikonstruksi terlebih dahulu dalam pikiran peneliti. Selanjutnya, p
eneliti melakukan telaah gagasan dengan menganalisis dan menginterpretasikan asp
ek-aspek pokok yang dijadikan sebagai fokus penelitian. Selain itu dilakukan jug
a studi kasus eksplanatoris yang terfokus pada pengungkapan implikasi praktis pe
nelitian mi, yakni yang mengarah pada pengembangan model bimbingan menulis untuk
meningkatkan kualitas argumen. Hasil penelitian secarakese luruhan memperlihatk
an bahwaargumen yang diteliti kurang memiliki kebermaknaan untuk merakit paradig
ma pengetahuan kependidikaa Kekurangbermak-naannya antara lain terindikasikan da
ri (1) adanya kecenderungan penarikan kesimpulan yang tidak bertolak dari konsep
pengetahuan konkret, (2) pengembangan pengetahuan yang didominasi penggunaan ko
nsep-konsep abstrak, (3) terjadinya penyimpangan dalam inferensi karena kurang d
imanfaatkannya bukti-bukti empiris (kesesalan relevansi), dan (4) model interpre
tasi yang digunakan cenderung berlandaskan pada opini, fakta yang diyakini, dan
latar belakang pengetahuan peneliti. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bah
wa pemahaman pada aspek-aspek pokok dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai
landasan peningkatan kualitas argumen ilmiah. Dalam konteks ini dapat diisyarat
kan juga bahwa penelitian ilmiah sesungguhnya merupakan aktivitas-aktivitas yang
mengarah pada penyusunan argumen-argumen yang dapat diuji. Ia mengarah pada pro
ses predikasi, pemunculan konsep-konsep, serta perakitan konsep-konsep menj adi
pernyataan dan penj elasan yang dapat dijadikan bukti-bukti dalam penarikan kesi
mpulan. Implikasinya, kendal a-kendal a penyusunan argumen ilmiah dapat diatasi
dengan mengikuti prosedur model peningkatan kualitas argumen secarakolaboralif P
rosedur ini setelah diterapkan pada studi kasus yang terbatas pada mahasiswa yan
g sedang dan telah menyelesaikan penelitian terbukti dapat meningkatkan kualitas
argumen yang ditulisnya. Indikatornya adalah adanya perbaikan-perbaikan argumen
yang dapat dilakukan oleh informan setelah menerapkan model. Perbaikan itu meng
arah pada (a) peningkatan relevansi antara premis dan kesimpulan, (b) pengonkret
an dan pengkhususan proposisi, dan (c) penghilangan proposisi-proposisi yang tid
ak mendrfamg. Dengan merujuk pada indikator-indikator ini, makadapatdikemukakanb
ahwamodel menulis kolaboratif dapat direkomendasikan untuk digunakan sebagai sal
ah sahi alternatif untuk meningkatkan kualitas argumen ilmiah</td><td>d_bind
_949807_hary_soedarto_harjono_table_of_content.pdf</td><td>d_bind_949807_hary_so
edarto_harjono_chapter1.pdf</td><td>d_bind_949807_hary_soedarto_harjono_chapter2
.pdf</td><td>d_bind_949807_hary_soedarto_harjono_chapter3.pdf</td><td>d_bind_949
807_hary_soedarto_harjono_chapter4b.pdf</td><td>d_bind_949807_hary_soedarto_harj
ono_chapter5.pdf</td><td>d_bind_949807_hary_soedarto_harjono_bibliography.pdf</t
d><td>d_bind_949807_hary_soedarto_harjono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ELY</td>
<td>DJULIA</td><td>PERAN BUDAYA LOKAL DALAM PEMBENTUKAN SAINS : Studi tentang Pe
mbentukan Sains Siswa Kelompok Budaya SundanTentang Fotosintesis dan Respirasi T
umbuhan Dalam Konteks Sekolah dan Lingkungan Pertanian</td><td>PPS UPI</td><td>S
AINS</td><td>Nuryani Y. Rustaman, Sri Redjeki, Sudardja Adiwikarta</td><td>2005/
01/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td
A naturalistic study on the context of school classroom and indigenous l
earning in agricultural environment, had been conducted in West Java and Banten
provinces to investigate the science acquisition on Sundanese High School studen

ts of photosynthesis and plant respiration. Three kinds of test including concep
t mapping, conceptual change, and concomitant concepts test were administered to
wards Senior High Schools science students. Observation and interview were condu
cted towards some key informants at traditional community. This analytic-descrip
tive study resulted in various level of understanding on students' conception of
photosynthesis and plant respiration. There are misconception, partial, and sci
entific understanding which included concept-process-context understanding, phys
iology, anatomy, and chemical understanding. It was found that there were three
pattern of integrating community (A) and school (B) science, i.e. (AB = 33,4%), and (A = B = 27,1%). These patterns showed dynamic continu
um on three dimension. First dimension is science acquisition on vertical direct
ion that get along by second dimension of scientific conception. Both of them di
stributed on the third dimension of the sequence of concepts of community and sc
hool science on horizontal direction. The tendency of science acquisition on stu
dents who practice directly in farming with their parents, the increase of scien
ce achievement get along by the tendency of community science (A), school scienc
e (B) into the balance of the two (A=B). While those who didn't practice directl
y in farming anymore, the increase of learning achievement get along by the tend
ency of school science (B), community science (A) into the balance of the two (A
=B). The tendency of integration of the two knowledge systems play an important
role on science acquisition and information processing in long term memory, achi
eving the balance of science literacy dimension (concept, process, context) and
developing ecological wisdom into nature. 
</td><td>d_ipa_009823_ely_djulia_table_of_content.pdf</td><td>
d_ipa_009823_ely_djulia_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_009823_ely_djulia_chapter2.pd
f</td><td>d_ipa_009823_ely_djulia_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_009823_ely_djulia_c
hapter4.pdf</td><td>d_ipa_009823_ely_djulia_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_009823_el
y_djulia_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_009823_ely_djulia_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>AKUB</td><td>TISNASOMANTRI</td><td>UPAYA TRANSAKSIONAL INDIVIDU-INDIVIDU
YANG BERPRESTASI UNGGUL UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MEMANFAATKAN POTENSI PRIBADI DA
LAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA: Studi Kasus di Desa Talagasari dan Kawali, Kecama
tan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa barat</td><td>PPS UPI</td><td>Transaksional I
ndividi-Individu</td><td>Achmad Sanusi, Sudardjo Adiwikarta, John S Nimpoeno</td
><td>1993/10/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Ilmu Pen
getahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1167<
/td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Setiap orang memiliki karakteristik pribadi yang positif yang membentuk
potensi-potensi, dan merupakan sumber daya baginya, apabila keberadaannya disada
ri dan dikembangkan semaksimal mungkin. Meskipun demikian tidak setiap orang yan
g memiliki potensi semacam itu mampu mengembangkannya sampai titik tertinggi, ka
rena untuk itu diperlukan sejumlah karakteristik lain dan kemampuan yang menunja
ng. Hal semacam itu terjadi di setiap masyarakat, termasuk masyarakat pedesaan.
Jadi, di tengah-tengah masyarakat pedesaan yang biasa dijuluki bodoh, miskin dan
terbelakang, muncul individu-individu berprestasi unggul. Mereka adalah orang-o
rang yang berhasil melepaskan diri dari ikatan-ikatan tradisional yang statis, m
emiliki sejumlah potensi, serta mampu mengembangkannya lebih cepat dan lebih ber
hasil daripada warga desa lainnya. Studi yang dilakukan pada tahun 1991 sampai d
engan 1993 dan mengambil lokasi pada dua desa di Jawa Barat ini bertujuan untuk
mengungkapkan rahasia mengenai kemunculan, perkembangan, dan pemanfaatan orang-o
rang yang berprestasi unggul di kalangan masyarakat desa. Enam kasus dipelajari
melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik-teknik observasi partisi
pasi dan wawancara mendalam</td><td>d_ips_745-h-xix-11_akub_tisnasomantri_ta
ble_of_content.pdf</td><td>d_ips_745-h-xix-11_akub_tisnasomantri_chapter1.pdf</t
d><td>d_ips_745-h-xix-11_akub_tisnasomantri_chapter2.pdf</td><td>d_ips_745-h-xix
-11_akub_tisnasomantri_chapter3.pdf</td><td>d_ips_745-h-xix-11_akub_tisnasomantr
i_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_745-h-xix-11_akub_tisnasomantri_chapter5.pdf</td><
td>d_ips_745-h-xix-11_akub_tisnasomantri_bibliography.pdf</td><td>d_ips_745-h-xi
x-11_akub_tisnasomantri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BIYANTU</td><td>None</td><
td>MANAJEMEN PEMBELAJARAN : Studi Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Iklim

Kerja Guru, Penghasilan Guru dan Teknologi Pembelajarn Terhadap Kinerja Guru da
n Kualitas Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Pekan Baru</td>
<td>PPS UPI</td><td>Manajemen Pembelajaran</td><td>Mohammad Fakri Gaffar, Djam'a
n Satori</td><td>2007/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Adminis
trasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1166<
/td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas belajar siswa, akan tetapi guru
merupakan faktor penentunya. Sehubungan dengan itu, penelitian ini mengkaji per
masalahan: "Apakah terdapat pengaruh kinerja kepala sekolah, iklim kerja gu
ru, penghasilan guru, dan teknologi pembelajaran terhadap kinerja guru dan kuali
tas belajar siswa?" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kine
ija kepala sekolah, iklim keija guru, penghasilan guru serta teknologi pembelaja
ran baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama terhadap kineija guru dan kual
itas belajar siswa. Hipotesis yang diuji melalui penelitian ini adalah terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan kineija kepala sekolah, iklim ketja guru, p
enghasilan guru serta teknologi pembelajaran baik secara sendiri-sendiri atau be
rsama-sama terhadap kineija guru dan kualitas belajar siswa.Kineija kepala sekol
ah dikaji berdasarkan ketercapaian pelaksanaan tugas dan tanggung)awab pengelola
an sekolah dalam membina guru. Iklim keija guru merupakan keterbukaan komunikasi
di antara orang-orang yang terlibat dalam pekeijaan guru. Penghasilan guru adal
ah hak yang diterima guru dalam bentuk finansial sebagai imbalan atas pelaksanaa
n tugas berdasarkan prinsip penghargaan terhadap prestasi dan martabat guru seba
gai pendidik profesional. Teknologi pembelajaran adalah perangkat keras dan luna
k yang digunakan dan dikuasai guru dalam interaksi pembelajaran. Kineija guru me
rupakan perilaku nyata guru ketika menyampaikan pelajaran. Kualitas belajar sisw
a menujukkan kualitas proses pelayanan guru pada siswanya sehingga memperoleh ha
sil belajar tertentu.Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kuantita
tif dan metode survei deskriptif. Populasinya adalah seluruh guru SMP Negeri yan
g berstatus PNS tetap di wilayah keija Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Sampel p
enelitian dipilih sebanyak 270 dari total populasi 1.193 guru menggunakan teknik
proportional random sampling yang mewakili guru dari 30 sekolah. Data penelitia
n dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik statistik
deskriptif serta analisis jalur.Berdasarkan analisis data diperoleh hasil peneli
tian: (1) Kineija kepala sekolah, iklim keija guru, penghasilan guru, dan teknol
ogi pembelajaran baik secara individual atau bersama-sama memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap kineija guru; (2) Kineija kepala sekolah, iklim
keija guru, dan penghasilan guru tidak menujukkan pengaruh yang signifikan terh
adap kualitas belajar siswa; (3) Kineija guru dan teknologi pembelajaran baik se
cara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terh
adap kualitas belajar siswa. (4) Kineija kepala sekolah, iklim keija guru, pengh
asilan guru, teknologi pembelajaran dan kineija guru secara bersama-sama memilik
i pengaruh yang signifikan terhadap kualitas belajar siswa.Melalui penelitian in
i diperoleh kesimpulkan bahwa kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dengan m
eningkatkan kineija guru serta faktor-faktor yang pempengaruhinya yaitu kineija
kepala sekolah, iklim keija guru, penghasilan guru dan teknologi pembelajaran. P
eningkatan kineija guru dan kualitas belajar siswa dapat dilakukan melalui penin
gkatan kineija kepala sekolah dalam pembinaan guru, menciptakan iklim keija guru
yang kondusif, peningkatan penghasilan guru atas dasar prinsip penghargaan terh
adap prestasi, serta penyediaan teknologi pembelajaran yang diperlukan guru untu
k mendukung kelancaran belajar siswa.</td><td>d_adpen_049804_biyantu_table_o
f_content.pdf</td><td>d_adpen_049804_biyantu_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adp
en_049804_biyantu_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_049804_biyantu_chapter4.pdf</td><
td>d_adpen_049804_biyantu_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_049804_biyantu_bibliograp
hy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>DALMAN</td><td>NONE</td><td>KEMAMPUAN MEMAHAMI
INFORMASI FOKUS TERHADAP TEKS BACAAN BUKU AJAR BAHASA INDONESIA : Studi Pedalama
n Bahasa Dan Pemberlakuan Model Membaca Total Di Kelas V SD Di Kalijero Lampung
Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Memahami</td><td>J S Badudu, Syamsuddin
A R</td><td>2007/08/22</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan
Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1165<
/td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpusatakaan.upi.edu</td><td>
Penelitian ini berjudul "Kemampuan Memahami Informasi Fokus terhada
p Teks Bacaan Buku Ajar Bahasa Indonesia (Studi Pendalaman Bahan dan .Pemberlaku
an Model Membaca Total di Kelas V Sekolah Dasar di Kalirejo Lampung Tengah)&quot
;. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berdesain penelitian tind
akan kelas (PTK). Penelitan ini bertujuan memperbaiki proses pembelajaran membac
a pemahaman dan meningkatkan kemampuan siswa memahami informasi fokus terhadap t
eks bacaan. Berdasarkan data yang dianalisis, penelitian ini menggunakan teknik
analisis data yang bercorak deskripsi terfokus. Hasil kemampuan siswa dengan men
ggunakan Model Membaca Total pada tiap-tiap siklus dianalisis dan dideskripsikan
. Untuk menguji signifikansi gain kemampuan siswa memahami informasi fokus terha
dap teks bacaan antarsiklus, peneliti menggunakan uji One Way Anova dengan meman
faatkan SPSS 13.0. Informasi fokus adalah informasi atau hal-hal terpenting yang
terdapat dalam teks bacaan. Informasi fokus dapat ditentukan dan dipahami denga
n mudah melalui Model Membaca Total. Berdasarkan hasil penelitian, setelah digun
akan Model Membaca Total, nilai rata-rata kemampuan siswa memahami informasi fok
us terhadap teks bacaan meningkat dengan sangat berarti. Padahal, sebelumnya, ni
lai rata-rata kemampuan pratesnya hanya 3,91 (30,11%) dan tergolong sangat renda
h atau gagal. Setelah digunakan model baru, nilai rata-rata kemampuan siswa pada
siklus I meningkat menjadi 10,10 (77,69%), siklus II menjadi 11,11 (85,49%), da
n siklus III menjadi 11,84 (91,10%) dan tergolong sangat tinggi. Berdasarkan has
il pengujian, rata-rata gain antarsiklus juga meningkat secara signifikan atau b
erarti. Rata-rata gain antara prates dan siklus I sebesar 0,68, antara siklus I
dan II sebesar 0,25, dan antara siklus II dan III sebesar 0,24. Nilai rata-rata
kemampuan siswa membuat rangkuman isi bacaan juga mengalami peningkatan yang san
gat berarti. Padahal, sebelumnya, nilai rata-rata kemampuan pratesnya hanya 5,83
(27,76%) dan tergolong sangat rendah atau gagal. Setelah digunakan model baru,
nilai rata-rata kemampuan siswa pada siklus I meningkat menjadi 15,06 (71,70%),
siklus II menjadi 16,66 (76,32%), dan siklus III menjadi 18,06 (S5,99%) dan terg
olong sangat tinggi. Berdasarkan hasil pengujian, rata-rata gain antarsiklus jug
a meningkat secara signifikan atau berarti. Rata-rata gain antara prates dan sik
lus I sebesar 0,61, antara siklus I dan II sebesar 0,27, dan antara siklus II da
n III sebesar 0,34. Dalam proses penelitian ini, peneliti menemukan model baru d
alam pembelajaran membaca yang diberikan nama "Model Membaca Total". M
odel Membaca Total adalah sebuah bentuk atau pola pembelajaran membaca pemahaman
yang di dalamnya berisi tujuan, sumber belajar, kegiatan, dan evaluasi yang dap
at dijadikan sebagai alat meningkatkan kemampuan siswa memahami informasi fokus
terhadap teks bacaan secara total dengan teknik baca layap dan baca tatap (baca
pilih dan baca lompat dalam hal tertentu juga digunakan) dan dengan melibatkan g
aya somatis, audhoris, visual, dan intelektual. Melalui model ini, proses pembel
ajaran membaca pun menjadi menyenangkan.</td><td>d_bind_039748_dalman_table_
of_content.pdf</td><td>d_bind_039748_dalman_chapter1.pdf</td><td>d_bind_039748_d
alman_chapter2.pdf</td><td>d_bind_039748_dalman_chapter3.pdf</td><td>d_bind_0397
48_dalman_chapter4b.pdf</td><td>d_bind_039748_dalman_chapter5.pdf</td><td>d_bind
_039748_dalman_bibliography.pdf</td><td>d_bind_039748_dalman_appendixx.pdf</td><
/tr><tr><td>HAMZAH</td><td>NONE</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALA
H MATEMATIKA SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA NEGERI BANDUNG MELALUI PENDE
KATAN PENGAJUAN MASALAH</td><td>PPS UPI</td><td>MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA</t
d><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, M. Abdul Kodir</td><td>2003/06/02</td><td>2
013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa SL
TP negeri di Bandung dalam mengajukan dan memecahkan masalah matematika melalui
pendekatan pengajuan masalah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eks
perimen tanpa kelas kontrol melalui randomized pretest-posttest comparison group
design. Terdapat sebanyak 227 siswa dari 6 kelas pada 3 level sekolah, masing-m
asing sekolah level tinggi, sedang dan rendah ditetapkan sebagai subyek sampel m
elalui teknik stratified purposive random sampling. Selanjutnya, pada 3 kelas ya

ng berbeda, masing-masing 1 kelas dari setiap level sekolah, diajar dengan pende
katan pengajuan masalah secara klasikal dan 3 kelas yang lain dengan cara kelomp
ok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 3 macam instrumen, yaitu tes k
emampuan pemahaman, pengajuan dan pemecahan masalah matematika. Setiap butir soa
l dari instrumen tersebut, dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi dan va
liditas muka serta reliabilitasnya masing-masing 0,68; 0,96 dan 0,62. Dari penel
itian ini ditemukan bahwa; (I) setelah penerapan pendekatan pengajuan masalah, b
aik kemampuan siswa mengajukan maupun memecahkan masalah matematika masih tergol
ong rendah. Namun demikian, jika ditinjau dari level sekolah, maka pendekatan te
rsebut lebih baik jika diterapkan pada sekolah level sedang, dibandingkan dengan
sekolah level tinggi dan level rendah, (2) kemampuan siswa memecahkan masalah m
atematika, yang soalnya diajukan oleh siswa lain atau siswa yang bersangkutan da
n kelompoknya masing-masing, lebih baik pada sekolah level rendah dari pada dua
level sekolah yang lain dan (3) peningkatan kemampuan siswa dalam mengajukan dan
memecahkan masalah matematika lebih dominan ditentukan oleh cara pengelompokan
belajar dari pada kemampuan pemahaman matematika siswa. Berkaitan dengan temuan
di atas, direkomendasikan agar di dalam menerapkan pendekatan pengajuan masalah,
guru lebih memperhatikan cara pengelompokan belajar siswa. 
</td><td>d_ipa_009811_hamzah_table_of_content.pdf</td><td>d_ip
a_009811_hamzah_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_009811_hamzah_chapter2.pdf</td><td>d_
dipa_009811_hamzah_chapter3.pdf</td><td>d_dipa_009811_hamzah_chapter4a.pdf</td><
td>d_dipa_009811_hamzah_chapter5.pdf</td><td>d_dipa_009811_hamzah_bibliography.p
df</td><td>d_dipa_009811_hamzah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUKANDAR</td><td>N
one</td><td>EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH</td><td>PPS UPI</
td><td>Kepemimpinan Manajerial</td><td>TB Abin Syamsuddin Makmun, Nanang Fattah<
/td><td>2007/12/03</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pen
didikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1163</td><td>d
igilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian mengkaji tentang "Seberapa besar kontribusi kepemimpinan
manajerial kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja kepala sekolah dan dampa
knya terhadap efektivitas sekolah?" Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
dan menguji kebermaknaan kontribusi perencanaan, komunikasi, motivasi, pengorga
nisasian, pengawasan dan kinerja kepala sekolah secara bersama-sama terhadap efe
ktivitas sekolah.Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kuantitatif
dan metode survei deskriptif analitis. Populasinya adalah 145 kepala sekolah SMP
Negeri dan swasta di Kabupaten Garut. Sampel penelitian secara acak sebanyak 58
. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan a
nalisis jalur (path anatysis).Berdasarkan hasil analisis data diperoleh temuan p
enelitian: (I) perencanaan, komunikasi, motivasi, pengorganisasian, pengawasan d
an kinerja kepala sekolah secara bersama berkontribusi signifikan terhadap efekt
ivitas sekolah sebesar R=98,3% sisanya 1,7%; (2) perencanaan, komunikasi, motiva
si, pengorganisasian dan pengawasan secara bersama berkontribusi signifikan terh
adap kinerja kepala sekolah R=98,2% sisanya 1,8%; (3) kineija kepala sekolah ber
kontribusi signifikan terhadap efektivitas sekolah adalah, (4) pengawasan berkon
tribusi signifikan terhadap kinerja kepala sekolah, (5) pengorganisasian berkont
ribusi signifikan terhadap kinerja kepala sekolah; (6) perencanaan berkontribusi
signifikan terhadap kinerja kepala sekolah; (7) motivasi terhadap kineija kepal
a sekolah; dan (8) komunikasi berkontribusi signifikan terhadap kinerja kepala s
ekolah. Sedangkan ada lima temuan yang lidak signifikan yaitu (]) pengorganisasi
an tidak signifikan terhadap efektivitas sekolah; (2) motivasi tidak signifikan
terhadap efektivitas sekolah; (3) komunikasi tidak signifikan terhadap efektivit
as sekolah; (4) perencanaan tidak signifikan terhadap efektivitas; dan (5) penga
wasan tidak signifikan terhadap efektivitas sekolah.Kesimpulan yang diperoleh ad
alah efektivitas sekolah dapat ditingkatkan melalui peningkatan kineija kepala s
ekolah, sedangkan kineija kepala sekolah ditingkatkan melalui kepemimpinan manaj
erial kepala sekolah yaitu perencanaan, komunikasi, motivasi, pengorganisasian,
dan pengawasan untuk mendukung sekolah yang efektif. Atas dasar temuan tersebut
dapat dikemukakan sejumlah implikasi terkait dengan upaya peningkatan kineija ke
pala sekolah. Dalam rangka meningkatkan kinerja kepala sekolah, kineija kepala s
ekolah diharapkan mampu menunjukkan kinerja terbaiknya ketika memimpin di sekola
h termasuk pembinaan guru-guru dan pegawainya. Terdapat sejumlah aspek yang perl
u dikembangkan oleh kepala sekolah untuk menunjang kinerjanya, yaitu kepala seko
lah harus dapat sebagai aktor aspek kepemimpinan manajerial (perencanaan, komuni
kasi, motivasi, pengorganisasian, dan pengawasan).Rekomendasi bagi pengelola pen
didikan (Dinas Pendidikan Kabupaten Garut) untuk meningkatkan efektivitas sekola
h. Pada era otonomi pendidikan di daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mempun
yai tanggung jawab yang lebih besar dalam merumuskan kebijakan untuk mendukung p
eningkatan kualitas pendidikan dt sekolah termasuk dalam meningkatkan kineija ke
pala sekolah dan efektivitas sekolah. Untuk itu, dinas pendidikan agar memberika
n dukungan nyata terhadap upaya sekolah dalam, berupa kebijakan maupun program y
ang mengarah pada peningkatan kineija kepala sekolah dan efektivitas sekolah. Se
lain itu juga melakukan pembinaan intensif kepada, kepala sekolah untuk meningka
tkan kemampuannya dalam meningkatkan efektivitas sekolah. Kfcijakan yang perlu d
irumuskan untuk mendukung kepentingan tersebut misalnya penegasan kembali tugas
pokok dan fungsi kepala sekolah dalam meningkatkan efektivitas sekolah mengemban
gkan program kegiatan seperti: (1) menyelenggarakan pendidikan/ pelatihan bagi k
epala sekolah dengan materi pembinaan/ supervisi pendidikan; (2) menyediakan sum
ber belajar (pedoman) bagi kepala sekolah sehingga dapat meningkatkan kemampuann
ya sebagai pemimpin dan pengelola pendidikan terutama dalam kepemimpinan manajer
ialnya, (3) penambahan tunjangan khusus kepala sekolah bagi yang berprestasi; (4
) mengadakan seleksi kecakapan kepala sekolah (fit and propertest)\ (5) sertifik
asi; dan (6) Waskat terhadap kepala sekolah.</td><td>d_adpen_049739_sukandar
_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_049739_sukandar_chapter1.pdf</td><td>d_adp
en_049739_sukandar_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_049739_sukandar_chapter3.pdf</td
><td>d_adpen_049739_sukandar_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_049739_sukandar_chapte
r5.pdf</td><td>d_adpen_049739_sukandar_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_049739_s
ukandar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SITI</td><td>MARYAM</td><td>PENGEMBANGAN K
REATIVITAS BERBAHASA DALAM MENULIS ESAI : Studi Komperatip Dalam Pengusaan Model
Pembelajaran Menulisa Kreatif Di Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Satra Indonesia
FKIP Universitas Suryakencana Cianjur</td><td>PPS UPI</td><td>Kreativitas Berbah
asa</td><td>Yus Rusyana, Syamsudin A R</td><td>2006/12/04</td><td>2013/01/07</td
><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.ed
u/digitalview.php?digital_id=1162</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan.u
Kehidupan di era globalisasi semakin kompleks. Kompleksitas kehidupan me
munculkan permasalahan yang kompleks pula. Setiap hari manusia dihadapkan pada b
erbagai masalah yang harus disikapi dengan tepat. Upaya mengatasi masalah memerl
ukan kemampuan berpikir tingkat tinggi, yakni kreativitas. Kreativitas lebih ber
makna apabila bermanfaat bagi orang lain. Esai merupakan salah satu sarana yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran dan perasaan seseorang terhadap suatu
masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran
yang efektif bagi pengembangan kreativitas berbahasa dalam menulis esai. Teori k
reativitas bahasa dan kreativitas berbahasa serta menulis esai melandasi pengana
lisisan esai karya mahasiswa dan penulis andal. Sesuai dengan tujuan di atas, me
tode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa
semester IV tahun akademik 2005/2006 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indon
esia FKIP Universitas Suiyakancana (UNSUR) Cianjur. Pada kelas eksperimen diberi
kan perlakuan dengan model IPSI (modifikasi inkuiri praktis dengan synectics), s
edangkan pada kelas pembanding digunakan model IPCI (modifikasi dari inkuiri pra
ktis dengan kata kunci). Untuk mengetahui kualitas pembelajaran digunakan teknik
pengamatan, angket, wawancara, dan tes, serta analisis terhadap tulisan mahasis
wa yang dihasilkan selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menu
njukkan bahwa kreativitas berbahasa dalam menulis esai dapat diajarkan secara kl
asikal. Ditinjau dari kualitas implementasi dan keberterimaannya, proses pembela
jaran model IPSI lebih tinggi kualitasnya dibanding model IPCI. Demikian pula de
ngan efektivitas model, secara statistik model IPSI lebih efektif daripada model
IPCI. Perhitungan perbedaan mean hasil tes awal dengan hasil mean tes akhir kel
ompok IPSI lebih unggul dibanding kelompok IPCI. Berdasarkan perhitungan perbeda
an nilai signifikansi terbukti hitung 3.84 lebih besar dari ttabei 2.39. Penguji
an hipotesis dilakukan melalui uji t dengan taraf signifikan 0.05. Adapun aspek
kreativitas yang paling berhasil dikembangkan IPSI adalah aspek orisinalitas, el
aborasi, dan variasi penggunaan bahasa, sedangkan yang paling rendah tingkat pen
gembangannya adalah aspek aksentuasi positif. Berdasarkan hasil penelitian terse
but maka dapat disimpulkan bahwa model IPSI efektif bagi pengembangan kreativita
s berbahasa mahasiswa dalam menulis esai</td><td>d_bind_039707_siti_maryam_t
able_of_content.pdf</td><td>d_bind_039707_siti_maryam_chapter1.pdf</td><td>d_bin
d_039707_siti_maryam_chapter2a.pdf</td><td>d_bind_039707_siti_maryam_chapter3.pd
f</td><td>d_bind_039707_siti_maryam_chapter4a.pdf</td><td>d_bind_039707_siti_mar
yam_chapter5.pdf</td><td>d_bind_039707_siti_maryam_bibliography.pdf</td><td>d_bi
nd_039707_siti_maryam_appendixx.pdf</td></tr><tr><td>BANSU</td><td>IRIANTO ANSAR
I</td><td>MENUMBUH KEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISW
A MELALUI STRATEGI THINK-TALK-WRITE : Studi Eksperimen pada Siswa Kelas 1 SMUN d
i Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>THINK-TALK-WRITE</td><td>Utari Sumarmo, J
ozua Sabandar, Kartasasmita</td><td>2003/11/13</td><td>2013/01/07</td><td>Disert
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meneiaah efektivitas strategi T
hink-Talk-Write (TTW) dalam upaya menumbuhkembangkan kemampuan pemahaman dan kom
unikasi matematik pada siswa SMU. Studi ini bersifat eksperimen dengan "pos
t test only control group design". Subyek sampel terdiri dari 323 siswa yan
g berasal dari tiga SMUN dengan peringkat sekolah berbeda. Perlakuan terhadap ke
lompok eksperimen, berupa pembelajaran matematika dengan strategi TTW dalam kelo
mpok kecil/grup (eksperimen-1) dan secara klasikal (eksperimen-2). Sebagai pemba
nding adalah kelompok kontrol, belajar dengan pembelajaran seperti biasa (konven
sional). Selain itu, studi ini juga dilengkapi dengan variabel pengetahuan awal
siswa.Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran, kemampuan pemahaman, dan komuni
kasi matematik, serta intensitas keaktifan siswa dalam pembelajaran, kepada mere
ka diberikan tiga jenis instrumen, yaitu tes Pemahaman Matematik (PM), tes Komun
ikasi Matematik (KM) dan kuesioner Indeks Kemampuan TTW (IKTTW). Hasil penelitia
n menunjukkan bahwa dalam setiap proses penilaian, pembelajaran dengan strategi
TTW dalam kelompok kecil memiliki kecenderungan perkembangan kemampuan yang sema
kin meningkat dari pembelajaran klasikal dan konvensional namun belum efektif, k
arena rata-rata kemampuan PM dan KM belum mencapai nilai cukup. Tingkat efektivi
tas pembelajaran dalam kelompok kecil terhadap pembelajaran konvensional bila di
lihat dari nilai Effect Size (ES) masing-masing 0,303 untuk pemahaman dan 0,509
untuk komunikasi matematik, termasuk kategori sedang. Secara individual sebanyak
42 siswa (13 %) tuntas belajar (x>6,5) dan 91 siswa (28,2 %) memperoleh nila
i cukup (5 < x<6,5).Secara umum hasil lainnya sebagai berikut. Strategi pe
mbelajaran TTW lebih besar pengaruhnya bagi siswa yang memiliki Pengetahuan Awal
(PA) menengah ke atas, dan relatif kecil bagi siswa kategori bawah dalam upaya
menumbuhkembangkan kemampuan PM dan KM. Pengetahuan awal memberikan efek langsun
g yang signifikan terhadap intensitas keaktifan siswa belajar (IKTTW) dan PM, se
dangkan IKTTW tidak memberikan efek yang signifikan terhadap PM dan KM ( p< 5
%). Namun PA dan IKTTW secara bersama-sama memberikan efek langsung yang berarti
terhadap kemampuan PM dan KM. Efek langsung PM terhadap KM tergolong besar yait
u 38,8 %, dan efek bersama antara PA, IKTTW dan PM terhadap KM sebesar 48,6 %. E
fektivitas pembelajaran dengan strategi TTW ternyata lebih meningkat, ketika gur
u lebih intensif memonitor aktivitas belajar siswanya.</td><td>d_ipa_009807_
bansu_irianto_ansari_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_009807_bansu_irianto_ans
ari_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_009807_bansu_irianto_ansari_chapter2.pdf</td><td>
d_ipa_009807_bansu_irianto_ansari_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_009807_bansu_iriant
o_ansari_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_009807_bansu_irianto_ansari_chapter5.pdf</td
><td>d_ipa_009807_bansu_irianto_ansari_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_009807_ban
su_irianto_ansari_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ROCHIATI</td><td>WIRIAATMADJA</
td><td>PERANAN PENGAJARAN SEJARAH NASIONAL INDONESIA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS
NASIONAL: Upaya peraihan Nilai-Nilai Integralistik Dalam Proses Sosialisasi dan
Enkulturasi Berbangsa di Kalangan Siswa SMAK 1 BPK Penabur di Bandung</td><td>P
PS UPI</td><td>Pengajaran Sejarah</td><td>Achmad Sanusi, Soepardjo Adikusumo, Jo

hn S Nimpoeno, Bambang Suwarno</td><td>1992/07/01</td><td>2013/01/07</td><td>Dis
ertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosil</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
d>
Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia sebagai bagian dari Pengajaran Sej
arah Nasional Indonesia dan Sejarah Dunia di SMA yang siswanya mayoritas terdiri
dari etnik Cina, tidak hanya dihadapkan kepada tantangan untuk melaksanakan tug
asnya dalam mewariskan pemahaman mengenai pengalaman kolektif bangsa di masa lam
pau, akan tetapi terutama di dalam usaha menanamkan kesadaran kebangsaan dan mem
berikan kerangka acuan utama yang dapat dijadikan pedoman dan bimbingan ke arah
pengenalan jatidiri berbangsa kepada para peserta didik. Adalah menjadi fokus ka
jian ini untuk mempelajari tentang etnisitas dan nasionalitas, serta jalinan ked
ua unsur tersebut di dalam proses pendewasaan siswa SHA. Dengan mengambil pokok
bahasan "Bagaimanakah proses sosialisasi dan enkulturasi berbangsa melalui
Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia itu berlangsung ?", ditelusuri potens
i pengajaran tersebut, bagaimana guru sejarah melaksanakan tugasnya, untuk kemud
ian diamati respons para siswa terhadap perlakuan itu, dan selanjutnya diperhati
kan beberapa lingkungan yang diduga memberikan pengaruh terhadap program sekolah
dalam bentuk dukungan atau ketidak pedulian, seperti keluarga, kehidupan beraga
ma, persahabatan dengan teman sebaya, kegiatan berorganisasi dan perkumpulan rem
aja, serta tokoh yang dianggap mewakili masyarakat</td><td>d_ips_583-h-xvii9_rochianti_wiriaatmadja_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_583-h-xvii-9_rochian
ti_wiriaatmadja_chapter1.pdf</td><td>d_ips_583-h-xvii-9_rochianti_wiriaatmadja_c
hapter2.pdf</td><td>d_ips_583-h-xvii-9_rochianti_wiriaatmadja_chapter3.pdf</td><
td>d_ips_583-h-xvii-9_rochianti_wiriaatmadja_chapter5.pdf</td><td>d_ips_583-h-xv
ii-9_rochianti_wiriaatmadja_chapter6.pdf</td><td>d_ips_583-h-xvii-9_rochianti_wi
riaatmadja_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>EDI</td><td>HARAPAN</td><t
d>FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PROFESIONALISME DOSEN PTS</td><td>P
PS UPI</td><td>Dosen PTS</td><td>Muhammad Fakry Gaffar, Tb Abin Syamsuddin</td><
Peran perguruan tinggi menduduki posisi sentral dalam membangun sumberda
ya manusia. Perguruan tinggi berfungsi sebagai instrumen dalam membentuk kualita
s manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan tetap mengedepan
kan jati diri bangsa. Untuk itu perlu adanya perubahan paradigma pendidikan, den
gan menyediakan dosen yang bermutu dan profesional. Menanggapi hal tersebut, per
lu kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi, baik pergu
ruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Permasalahan yang
ingin dijawab dalam penelitian ini adalah apakah panggilan jiwa, belajar untuk
pengembangan diri, motiv berprestasi, kepakaran, kemandirian, penguasaan ICT, da
n kepemimpinan secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dapat mempengaruhi pro
fesionalisme dosen? Apakah profesionalisme dosen berpengaruh positif dan signifi
kan terhadap mutu hasil belajar mahasiswa? Apakah panggilan jiwa berpengaruh leb
ih signifikan terhadap profesionalisme dosen dibandingkan dengan faktor belajar
untuk pengembangan diri, motiv berprestasi, kepakaran, kemandirian, penguasaan I
CT, dan kepemimpinan? Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi ya
ng valid dan reliabel tentang: Pengaruh sendiri-sendiri dari faktor panggilan ji
wa, belajar untuk pengembangan diri, motiv berprestasi, kepakaran, kemandirian,
penguasaan ICT, dan kepemimpinan terhadap profesionalisme dosen. Profesionalisme
dosen dipengaruhi bersama-sama oleh faktor panggilan jiwa, belajar untuk pengem
bangan diri, motiv berprestasi, kepakaran, kemandirian, penguasaan ICT, dan kepe
mimpinan. Pengaruh profesionalisme dosen terhadap mutu hasil belajar mahasiswa.
Faktor yang lebih berpengaruh terhadap profesionalisme dosen. Dihipotesiskan ter
dapat pengaruh positif dan signifikan faktor panggilan jiwa, belajar untuk penge
mbangan diri, motiv berprestasi, kepakaran, kemandirian, penguasaan ICT, dan kep
emimpinan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap profesionalis
me dosen; terdapat pengaruh positif dan signifikan profesionalisme dosen terhada
p mutu hasil belajar mahasiswa; panggilan jiwa merupakan faktor yang paling berp
engaruh terhadap profesionalisme dibandingkan dengan faktor yang lainnya.Berpija

k kepada teori administrasi pendidikan, manajemen sumberdaya manusia, maka di da
lam penelitian ini digunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Popula
si penelitian adalah seluruh dosen Universitas PGRI Palembang yang beijumlah 578
orang. Penarikan sampel menggunakan teknik sampling rumus Slovin sehingga di da
pat sampel minimal sebanyak 100 orang. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang
disebar secara random kepada 200 responden. Kuesioner yang kembali dan layak di
analisis lebih lanjut hanya 123 responden, kemudian dipilah berdasarkan karakter
istik tingkat pendidikan. Analisis pengaruh veriabel bebas terhadap variabel ter
ikat menggunakan path analisis.Penelitian menemukan: (1) Panggilan jiwa berpenga
ruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme dosen pada koefisien determi
nasi sebesar 20,16%, belajar untuk pengembangan diri berpengaruh positif dan sig
nifikan terhadap profesionalisme pada koefisien determinasi sebesar 12,21%, moti
v berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme dosen
pada koefisien determinasi sebesar 2,31%, kepakaran berpengaruh positif dan sign
ifikan terhadap profesionalisme dosen pada koefisen determinasi sebesar 8,15%, k
emandirian berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme dosen pad
a koefisien determinasi sebesar 18,47%, penguasaan ICT berpengaruh positif dan s
ignifikan terhadap profesionalisme dosen pada koefisien determinasi sebesar 1,02
%, dan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme
dosen pada koefisien determinasi sebesar 26,93%. (2) Profesionalisme dosen secar
a bersama-sama dipengaruhi secara positif dan siginfikan oleh panggilan jiwa, be
lajar untuk pengembangan diri, motiv berprestasi, kepakaran, kemandirian, pengua
saan ICT, dan kepemimpinan pada koeifisen determinasi sebesar 89,25%. (3) Profes
ionalisme dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu hasil belajar m
ahasiswa dengan koefisien determinasi sebesar 82,68%. (4) Panggilan jiwa tidak t
erbukti sebagai faktor yang berpengaruh paling positif dan signifikan terhadap p
rofesionalisme dosen. Di luar faktor yang diteliti, terdapat faktor lain (epsilo
n) yang mempengaruhi profesionalisme sebesar 10,75%, begitu juga halnya dengan f
aktor yang mempengaruhi mutu hasil belajar mahasiswa, ada faktor lain (epsilon)
sebesar 17,32% di luar profesionalisme dosen.</td><td>d_adpen_049732_edi_har
apan_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_049732_edi_harapan_chapter1.pdf</td><t
d>d_adpen_049732_edi_harapan_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_049732_edi_harapan_cha
pter3.pdf</td><td></td><td>d_adpen_049732_edi_harapan_chapter5.pdf</td><td>d_adp
en_049732_edi_harapan_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_049732_edi_harapan_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>DARHIM</td><td>NONE</td><td>PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMA
TIKA KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA SEKOLAH DASAR KELAS AWAL
DALAM MATEMATIKA</td><td>PPS UPI</td><td>MATEMATIKA KONTEKSTUAL</td><td>Ruseffe
ndi, Utari Sumapno, Jozua Sabandar</td><td>2004/02/02</td><td>2013/01/07</td><td
>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
iew.php?digital_id=1158</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td>
Penelitian ini adalah eksperimen dengan disain tes akhir tanpa tes awal
menggunakan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan PMK (Pembelaj
aran Matematika Kontekstual) yang menerapkan tiga karakteristik RME (Realistic M
athematics Education) yaitu menggunakan masalah kontekstual, model, dan kontribu
si siswa. Kelompok kontrol diberi perlakukan PMB (Pembelajaran Matematika Biasa)
. Tujuan utama penelitian ini adalah menelaah tentang hasil belajar siswa, sikap
siswa, dan keragaman pemodelan serta strategi penyelesaian masalah kontekstual
untuk siswa yang belajarnya dengan PMK dan PMB. Terdapat sebanyak 120 siswa Seko
lah Dasar kelas II sebagai subjek sampel yang berasal dari 4 kelas pada 4 sekola
h (2 sekolah baik dan 2 sekolah sedang) yang ditetapkan dengan teknik stratified
purposive random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua ma
cam instrumen, yaitu 4 buah tes matematika dan 1 perangkat angket skala sikap mo
del Likert. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas muka d
an isi, serta koefisien reliabilitasnya berkisar antara 0,65 dan 0,85. Temuan ut
ama penelitian ini adalah ditinjau dari kelompok siswa, pembelajaran dengan PMK
berpengaruh lebih baik terhadap hasil belajar dan sikap siswa daripada PMB untuk
siswa lemah. Pada sekolah dengan kategori baik, pembelajaran dengan PMK berpeng
aruh lebih baik terhadap hasil belajar dan sikap siswa lemah daripada PMB. Pada
sekolah dengan kategori sedang, pembelajaran dengan PMK berpengaruh lebih baik t
erhadap hasil belajar siswa lemah daripada PMB, tetapi untuk siswa pandai teijad
i sebaliknya. Temuan lainnya adalah terdapat keragaman pemodelan dan strategi pe
nyelesaian masalah kontekstual untuk siswa yang belajarnya dengan PMK dan PMB. S
iswa yang belajarnya dengan PMK lebih terampil dalam menggunakan model (kongkrit
, diagram, dan abstrak) dan strategi (informal dan formal) daripada siswa yang b
elajarnya dengan PMB. 
</td><td>d_ipa_009805_darhim_table_of_content.pdf</td><td>d_ip
a_009805_darhim_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_009805_darhim_chapter2.pdf</td><td>d_
ipa_009805_darhim_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_009805_darhim_chapter4a.pdf</td><td
>d_ipa_009805_darhim_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_009805_darhim_bibliography.pdf</
td><td>d_ipa_009805_darhim_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>TOMO</td><td>NONE</td>
<td>MENGINTEGRASIKAN TEKNIK MEMBACA SQ4R DAN MEMBUAT CATATAN BERBENTUK GRAPHIC P
OSTORGANIZER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA : Studi Eksperimen-Semu untuk Meningkatna
Hasil Belajar IPBA dan Mengembangkan Metakognisi Siswa Kelas 1 SLTP</td><td>PPS
UPI</td><td>SQ4R</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Kusdwiratri Setiono, Bayong
Tjassyono</td><td>2003/05/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu P
justify;">
Penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas pengintegrasian tekni
k membaca SQ4R dan membuat catatan berbentuk Graphic Postorgani~er (GPO) dalam u
paya meningkatkan hasil belajar IPBA siswa dan mengembangkan metakognisi siswa k
elas 1 SLTP. Fokus penelitian ini juga diperdalam dengan menguji interaksi dan p
ola keterkaitan antara variabel-variabel penelitian. Rancangan penelitian eksper
imen-semu berbentuk "Pretesi-Positest and Deiayed-Positesi Desigri' dipergu
nakan dengan memberikan tes tunda dalam selang waktui (satu) bulan setelah tes a
khir. Ada dua kelompok penelitian yang terdiri dari 88 siswa yang terlibat dalam
pengajaran teknik membaca SQ4R dan membuat catatan berbentuk GPO secara eksplis
it dan implisit dan satu kelompok kontrol yang terdiri dari 45 siswa yang terlib
at dalam pembelajaran ekspositori biasa. Penelitian ini menggunakan perangkat te
s (tes pengetahuan konseptual awal IPBA, tes kemampuan membaca, tes hasil belaja
r IPBA) dan Kuesioner Indeks Kesadaran Membaca. Wawancara dilakukan terhadap tig
a siswa pada masing-masing kelompok penelitian untuk memperoleh tanggapan siswa
yang terlibat dalam tiga kondisi pembelajaran yang berbeda. Dari penelitian ini
ditemukan bahwa pengintegrasian teknik membaca SQ4R dan membuat catatan berbentu
k GPO lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPBA siswa dan mengembangka
n metakognisi dibandingkan dengan penerapan pendekatan konvesional, dan tingkat
efektivitasnya bila dilihat dari nilai effect si-e (ES) masing-masing ES = 0,68
dan 0,48 tergolong dalam kategori sedang. Pengaruh langsung pengetahuan konseptu
al awal IPBA terhadap peningkatan hasil belajar IPBA siswa adalah sebesar 24,4 %
. Pengaruh tak langsung pengetahuan konseptual awal IPBA melalui pengembangan me
takognisi (pengaruh bersama) terhadap peningkatan hasil belajar IPBA sebesar 2,2
7 %. Efek atau pengaruh langsung kemampuan membaca sebesar 2,1 % dan pengembanga
n metakognisi sebesar 0,05 % terhadap peningkatan hasil belajar IPBA siswa. Efek
tivitas pengintegrasian teknik SQ4R dalam pembelajaran ternyata meningkat apabil
a melibatkan aktivitas mengorganisasi informasi yang telah dibaca, khususnya pad
a tahap kaji-ulang (Review), dalam bentuk Graphic Postrorgamzer (GPO). Kepada gu
ru direkomendasikan, antara lain, agar membimbing dan memodelkan cara membaca da
n membuat catatan berbentuk GPO secara eksplisit sewaktu pembelajaran IPA. Kedua
aktivitas belajar ini membantu siswa menjadi lebih peduli dan sadar selama pros
es berpikirnya. Peningkatan kolaborasi antara Dosen di LPTK perlu terus dilakuka
n dalam rangka mempersiapkan calon guru yang lebih profesional dan berkualitas. 
</td><td>d_ipa_009803_tomo_table_of_content.pdf</td><td>d_ipa_
009803_tomo_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_009803_tomo_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_00
9803_tomo_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_009803_tomo_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_0098
03_tomo_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_009803_tomo_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_00
9803_tomo_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>NURPIT</td><td>JUNUS</td><td>STRATEGI P
ENINGKATAN MUTU KINERJA MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI : Studi Evaluatif Kinerja Man
ajemen Pendidikan Polikteknik di Propinsi Riau Dengan Pendekatan Kriteria Malcom

Baldrige</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Perguruan Tinggi</td><td>Nanang Fatt
ah</td><td>2007/10/05</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi
tify;">
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan mengevaluasi proses pe
rencanaan strategik peningkatan mutu kineija manajemen di Perguruan Tinggi (Poli
teknik), (2) mengetahui dan mengevaluasi proses implementasi strategi dalam meni
ngkatkan mutu kineija manajemen di Perguruan Tinggi (Politeknik), (3) mengetahui
dan mengevaluasi perilaku kepemimpinan dalam manajemen stategik untuk memenuhi
harapan stakeholder di Perguruan Tinggi (Politeknik), (4) mengetahui dan mengeva
luasi kesesuaian mutu kineija manajemen preferensi stakeholder, dan preferensi m
anajemen dan staf pada Perguruan Tinggi (Politeknik), dan (5) mengembangkan mode
l strategi peningkatan mutu kineija manajemen Pendidikan Politeknik.Penelitian i
ni dilakukan pada dua lembaga Perguruan Tinggi Politeknik di Propinsi Riau, yait
u: Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Politeknik Bengkalis (Polbeng). Evaluasi kin
eija manajemen pada Pendidikan Politeknik tersebut dilakukan dengan alat ukur ku
esioner yang dikembangkan dari indikator Malcolm Baldrige dimana terdapat tujuh
kategori yang dinilai, yaitu : (1) kepemimpinan, (2) perencanaan strategik, (3)
fokus pasar, siswa dan stakeholder, (4) informasi dan analisis, (5) fokus fakult
as dan staf, (6) manajemen proses, (7) hasil-hasil organisasi. Sesuai dengan per
masalahan yang dihadapi maka metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualit
atif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif, analisis deskriptif univariat dan
bivariat digunakan untuk mengelompokkan data dan menganalisis kesenjangan (gap)
serta menghitung skor Malcolm Baldrige.Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pros
es perencanaan strategik belum sistemik dan perubahan lingkungan strategik belum
diikuti dengan langkah proaktif pada tataran struktur organisasi, budaya organi
sasi dan manajemen perguruan tinggi tersebut. Dalam memformulasikan perencanaan
strategik peningkatan mutu kinerja manajemen banyak dipengaruhi oleh potensi geo
grafis, pertumbuhan ekonomi, karakteristik industri, dan perubahan teknologi glo
bal, (2) Dalam proses implementasi strategi belum optimal mengalokasi sumber day
a tetapi memperhatikan lingkungan strategik, seperti menjaga hubungan baik denga
n stakeholder; menciptakan trust dan confidence, membangun competitive advantage
centers dan professionalism serta daya saing, (3) Perilaku kepemimpinan dalam m
anajemen strategik pada Pendidikan Politeknik masih dipengaruhi oleh kultur, bud
aya birokrasi dan rendahnya adaptasi terhadap perubahan.Mutu kinerja manajemen d
an kepemimpinan preferensi Stakeholder dengan preferensi manajemen dan staf untu
k beberapa kriteria terdapat kesenjangan yang negatif. Skor Malcolm Baldrige unt
uk kedua Politeknik tersebut belum maksimum. Kriteria yang memegang peranan kunc
i adalah kepemimpinan. Faktor kepemimpinan menjadi kekuatan positif untuk mendor
ong organisasi menjadi pemimpin pasar, memenuhi harapan stakeholder dan meningka
t daya saing organisasi. Upaya mengurangi kesenjangan dan meningkatkan skor Malc
olm Baldrige dapat dilakukan dengan menggunakan model strategi peningkatan mutu
kinerja manajemen Pendidikan Politeknik berbasis lingkungan strategik.</td><
td>d_adpen_049707_nurpit_junus_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_049707_nurpi
t_junus_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_049707_nurpit_junus_chapter2.pdf</td><td>d_
adpen_049707_nurpit_junus_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_049707_nurpit_junus_chapt
er4.pdf</td><td>d_adpen_049707_nurpit_junus_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_049707_
nurpit_junus_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>ROZAK</td>
<td>MODEL DISKUSI SASTRA DI KELAS 5 SEKOLAH DASAR : Studi Pengembangan Pembelaja
ran Satra Di Sekolah Dasar Negeri Cirebon</td><td>PPS UPI</td><td>Diskusi Satra<
/td><td>J S Badudu, Yus Rusyana</td><td>2006/03/01</td><td>2013/01/07</td><td>Di
sertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
alview.php?digital_id=1155</td><td>digil.upi.edu</td><td>Perpustakaan.upi.edu</t
Menurut kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia sekolah dasar fokus pe
mbelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar adalah keterampilan berbahasa. Mate
ri sastra dipadukan dengan keterampilan berbahasa. Dengan demikian kurikulum mat
a pelajaran Bahasa Indonesia sekolah dasar memberikan kesempatan kepada guru unt
uk mengembangkan pembelajaran sastra. Penulis mempertimbangkan peluang yang dibe

rikan kurikulum, guru yang berpotensi dapat menyelenggarakan pembelajaran sastra
dengan baik, potensi murid sebagai pembaca yang dapat dikembangkan dan diberi k
esempatan untuk mengeksplorasi teks, dan potensi sastra yang multitafsir. Atas p
ertimbangan itu penulis memadukan potensi dan peluang itu dalam model diskusi sa
stra. Atas dasar latar belakang di atas penulis merumuskan beberapa masalah. Per
tama, dengan cara bagaimanakah agar teks sastra dapat mendorong pengalaman bersa
stra murid melalui diskusi. Kedua, apakah bentuk respons murid dalam diskusi men
ggambarkan transaksi mereka dengan teks .Ketiga, apa yang terjadi dalam respons
murid sebagai wujud pengalaman bersastra setelah mereka berdiskusi kelas. Keempa
t, apa yang terjadi bila murid menyusun respons sebagai bentuk pengalaman bersas
tra secara berkelompok. Kelima, bagaimanakah wujud diskusi sastra yang terjadi d
i kelas pada saat murid melakukan kegiatan bersastra. Keenam, apakah penggunaan
diskusi sastra dalam pembelajaran sastra di sekolah dasar efektif. Berdasarkan r
umusan masalah tersebut dikaji beberapa teori yang berhubungan dengan itu, yaitu
sastra anak, pembelajaran bersastra, pengalaman bersastra, diskusi, kolaboratif
, dan asesmen kinerja. Pencarian data dilakukan di beberapa sekolah dasar yang b
erada di Kota Cirebon. Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi pengembang
an (R & D). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik dan
deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data penulis memperoleh temuan, yait
u (1) murid-murid memperoleh kompetensi bersastra setelah mereka melakukan berba
gai kegiatan bersastra, (2) murid-murid dapat menciptakan persitiwa berdasarkan
teks cerita yang dibacanya (3) kreativitas murid tergambar pada saat mereka mela
kukan pemeranan persitiwa (4) model diskusi sastra melibatkan empat keterampilan
berbahasa (5) pada waktu merespons murid menggunakan pengetahuan sastra yang te
lah diketahuinya, (6) diskusi sastra di sekolah dasar bercorak tanya jawab Adapu
n simpulannya adalah (1) pemerlakuan guru terhadap teks pada intinya dengan meny
usun pertanyaan yang berhubungan dengan teks sehingga murid tetap berada di wila
yah teks, (2) diskusi mencirikan adanya pemahaman murid terhadap teks sebagai ha
sil transaksi antara murid dan teks, (3) murid dapat melakukan berbagai kegiatan
dalam bentuk respons seperti menyusun ringkasan, menceritakan ulang, memilih to
koh, memerankan adegan, menyusun peta cerita, dan menciptakan peristiwa dalam be
ntuk dialog, (4) diskusi berjalan lancar dengan bimbingan guru sebagai mediator,
dan (5) respons individu menunjukkan keragaman dan respons kelompok menunjukkan
kerja sama murid. Kemampuan yang dimiliki murid dalam bentuk respons merupakan
kompetensi bersastra murid. Kepemilikan kompetensi bersastra terwujud karena mod
el diskusi sastra. Dengan model diskusi sastra guru berkesempatan membantu murid
memperoleh kompetensi bersastra tersebut</td><td>d_bind_029774_abdul_rozak_
table_of_content.pdf</td><td>d_bind_029774_abdul_rozak_chapter1.pdf</td><td>d_bi
nd_029774_abdul_rozak_chapter2.pdf</td><td>d_bind_029774_abdul_rozak_chapter3.pd
f</td><td>d_bind_029774_abdul_rozak_chapter4b.pdf</td><td>d_bind_029774_abdul_ro
zak_chapter5.pdf</td><td>d_bind_029774_abdul_rozak_bibliography.pdf</td><td>d_bi
nd_029774_abdul_rozak_appendixx.pdf</td></tr><tr><td>LILIASARI</td><td>NONE</td>
<td>BEBERAPA POLA BERPIKIR DALAM PEMBENTUKAN PENGETAHUAN KIMIA OLEH SISWA SMA :
Studi tentang Berpikir Konseptual Pada SMA Swasta di Bandung Dalam Rangka Mencar
i Alternatif Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan IPA</td><td>PPS UPI</td><td>POLA
BERPIKIR KIMIA</td><td>Achmad sanusi, Ratna Wilis Dahar, Isjrin Noerdin</td><td
>1996/01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</
Beberapa pola berpikir siswa SMA dalam pembentukan pengetahuan kimia seb
agai bagian sistem konseptualnya, diteliti menggunakan paradigma naturalistik de
ngan indikator peta konsep.Analisis profil dan komponen-komponen 278 peta konsep
pada 3 pokok bahasan kimia yaitu Sistem Periodik {SP), Ikatan Kimia {IK} dan En
ergetika (EN), yang dibuat oleh 26 subyek penelitian meliputi kelompok berpresta
si tinggi (T), menengah (S) dan rendah (R) dari 2 buah SMA swasta di Bandung, me
nunjukkan berkurangnya penguasaan konsep dari kelompok T, R hingga S dan dari po
kok bahasan IK, EN hingga SP.Pada pembentukan sistem konseptual kimianya, pola b
erpikir rasional dan kritis rendah lebih banyak dikembangkan siswa daripada pola
berpikir tersebut yang beraspek tinggi. Karena itu jumlah dan jenis konsep kimi
a yang dipelajari di SMA perlu dibatasi dengan penekanan pada konsep-konsep disj
unktif dan relasional disertai latihan menemukan persamaan atribut-atribut konse
p untuk meningkatkan penguasaan konsep secara vertikal. Pola berpikir kreatif sa
ngat sukar dikembangkan siswa, sehingga perlu latihan untuk menemukan hubungan b
aru antar kelompok konsep. Kelas yang homogen memudahkan pemilihan perlakuan yan
g cocok untuk mengembangkan pola berpikir rasional, kritis dan kreatif secara ma
ksimal dan serentak pada semua kelompok siswa. 
</td><td>d_ipa_627-e-xviii-10_liliasari_table_of_content.pdf</
td><td>d_ipa_627-e-xviii-10_liliasari_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_627-e-xviii-10_
liliasari_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_627-e-xviii-10_liliasari_chapter3.pdf</td><
td>d_ipa_627-e-xviii-10_liliasari_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_627-e-xviii-10_lili
asari_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_627-e-xviii-10_liliasari_bibliography.pdf</td><
td>d_ipa_627-e-xviii-10_liliasari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>UDIN</td><td>SAR
IPUDIN WINATAPUTRA</td><td>JATIDIRI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA SI
STEMIK PENDIDIKAN DEMOKRASI: Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IP
S</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Kewarganegaraan</td><td>Achmad Sanusi, Azis
Wahab, Numan Somantri, Kosasih Djahiri</td><td>2001/08/01</td><td>2013/01/07</t
d><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosil</td><td>http://digilib.upi.edu/di
du</td><td>
Disertasi ini melaporkan suatu penelitian yang bertujuan untuk menganali
sis pendidikan kewarganegaraan di Indonesia secara multidimensional, dan membang
un iandasan pemikiran bagi pendidikan kewarganegaraan yang juga bersifat multidi
mensional. Penelitian ini pada dasarnya berupaya untuk mendapatkan Iandasan teor
itik dan pengalaman yang melandasi pendidikan kewarganegaraan di sekolah, dalam
lembaga pendidikan guru, di masyarakat, dan dalam berbagai kegiatan akademik, ya
ng secara konseptual dapat digunakan untuk mengembangkan suatu paradigma pendidi
kan kewarganegaraan sebagai wahana sistemik pendidikan demokrasi. Data yang diku
mpulkan dengan melalui studi bibliografis, wawancara dan penyebaran kuesioner ke
pada para pakar dan praktisi yang terkait dengan pendidikan kewarganegaraan dari
Jakarta, Bandung, Bandar lampung, Yogyakarta, Malang, dan Singaraja, kemudian d
ianalisis dengan metode verbatim dan analisis statistik dengan menggunakan SPSS,
pada akhirnya ternyata telah dapat mengkonfirmasikan validitas, reliabifitas, d
an uji beda dari seperangkat kompetensi dasar kewarganegaraan</td><td>d_ips_
207-d-ix-pips_udin_saripudin_winataputra_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_207d-ix-pips_udin_saripudin_winataputra_chapter1.pdf</td><td>d_ips_207-d-ix-pips_ud
in_saripudin_winataputra_chapter3.pdf</td><td>d_ips_207-d-ix-pips_udin_saripudin
_winataputra_chapter4.pdf</td><td>d_ips_207-d-ix-pips_udin_saripudin_winataputra
_chapter5.pdf</td><td>d_ips_207-d-ix-pips_udin_saripudin_winataputra_chapter7.pd
f</td><td>d_ips_207-d-ix-pips_udin_saripudin_winataputra_bibiliography.pdf</td><
td>d_ips_207-d-ix-pips_udin_saripudin_winataputra_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
SRI</td><td>REDJEKI</td><td>TELAAH PERKEMBANGAN KONSEP BIOLOGI DALAM PENDIDIKAN
DI INDONESIA 1945-1994 : Studi Tentang Konsep Biologi dalam Buku Ajar Pendidikan
Dasar dan Menengah</td><td>PPS UPI</td><td>KONSEP BIOLOGI</td><td>Ratna Wilis D
ahar, Mien A. Rifa'i, Somadikarta</td><td>1997/12/01</td><td>2013/01/07</td><td>
Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
How the concepts of Biology developed in Indonesian education during 194
5-1994 was investigated through historical research and scholarly study. The dat
a, in the form of concepts, were collected from 345 books of primary school, jun
ior high school, and senior high school, published in Java and Sumatera, and wer
e used during 1945-1996.The analysis was carried out by comparing the concepts t
o the curricula and to the data of science and technology at that time. It was f
ound that 1) the contents of the text-books only provide knowledge for entering
higher education; 2) the development of science and technology put in the text-b
ooks was behind by approximately 50 years; 3) the involvement of the environment
could be found more in books which were translated from books during the coloni
al time; 4) the scope and the sequence of the contents in the text-books, were q
uite often different from what was required by the curricula. It was found that
there were four groups of writers who were not in line with the curricula; 5) th
e development of the concepts of systematics, structure, physiology, ecology, an
d genetics included the development of and the way to present the concepts; 6) t
he development of the concepts in primary school was much more in the field of m
orphology, diversity, and interaction among organisms; in junior high school the
emphasis was on the diversity, the life processes, and the interaction among or
ganisms; while in senior high 
</td><td>d_ipa_626-e-xviii-10_sri_redjeki_tablen_of_content.pd
f</td><td>d_ipa_626-e-xviii-10_sri_redjeki_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_626-e-xvii
i-10_sri_redjeki_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_626-e-xviii-10_sri_redjeki_chapter3a
.pdf</td><td>d_ipa_626-e-xviii-10_sri_redjeki_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_626-e-x
viii-10_sri_redjeki_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_626-e-xviii-10_sri_redjeki_biblio
graphy.pdf</td><td>d_ipa_626-e-xviii-10_sri_redjeki_abstract.pdf</td></tr><tr><t
d>NENENG</td><td>SURYANI</td><td>ANALISIS FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK YANG MEMPENGAR
UHI KINERJA PENGELOLAAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENGELOLAAN PENDIDIKA
N DI ERA OTONOMI DAERAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pengelolaan Pendidikan</td><td>D
jam'an Satori, Nanang Fattah</td><td>2006/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Diser
tasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.
Seiring dengan bergulirnya otonomi daerah, organisasi Dinas Pendidikan K
abupaten/Koia memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengelola dan membina ke
giatan pendidikan di daerah. Diperlukan pengelola pendidikan yang handal dan pro
fesional untuk mencapai pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan motivasi pengelola, iklim organisasi, dukungan tekno
logi, serta stres dan konflik sebagai faktor-faktor strategik yang mempengaruhi
kinerja pengelola pendidikan dalam meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan. Pen
elitian dilaksanakan terhadap pengelola pendidikan pada organisasi Dinas Pendidi
kan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.Mutu pengelolaan pendidikan dikaji berdasark
an akuntabilitas, kreativitas, dan produktivitas menurut Sallis (1993), Casteter
(1996) dan Sutermeister (1976). Kinerja pengelola pendidikan dijelaskan berdasa
rkan ekspresi kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual yang dikemukakan G
ruonlind (1982), Otley (1999), Kreitner (2003), Robbins (2003) Golleman (2001),
Ginanjar (2001), dan Sinetar (2001). Faktor-faktor strategik yang mempengaruhi k
ineija terdiri dari motivasi, stres dan konflik, iklim organisasi, serta dukunga
n teknologi yang dikemukakan Castetter (1992), Stonner (1992), dan Sutermeister
(1976).Penelitian dilaksanakan menggunakan pendekatan kuantitatif serta metode s
urvei yang berorientasi eksplanatif. Populasi penelitian adalah pegawai Dinas Pe
ndidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yang menempati jabatan struktural dan m
emiliki fungsi manajerial meliputi Kepala Dinas, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepal
a Sub Dinas, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Seksi. Sampel dipilih sebanyak 120 da
ri total populasi 240 orang menggunakan teknik stratified random sampling berdas
arkan jabatan struktural. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis
menggunakan teknik analisis jalur.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh temu
an dan kesimpulan sebagai berikut: (1) Motivasi pengelola, iklim organisasi, duk
ungan teknologi, serta stres dan konflik memiliki pengaruh langsung terhadap kin
eija pengelola pendidikan sebesar 72,7 %; (2) Kinerja pengelola pendidikan membe
rikan pengaruh langsung terhadap mutu pengelolaan pendidikan sebesar 16,2 %; (3)
Motivasi pengelola, iklim organisasi, dukungan teknologi, serta stres dan konfl
ik memiliki pengaruh langsung terhadap mutu pengelolaan pendidikan sebesar 47,7
% serta tidak langsung melalui kinerja pengelola pendidikan sebesar 35,0 %. Dapa
t dikemukakan bahwa motivasi pengelola yang tinggi, iklim organisasi yang kondus
if, dukungan teknologi yang memadai, serta pengendalian stres dan pengelolaan ko
nflik memberikan kontribusi positif terhadap kineija pengelola pendidikan serta
memberikan dampak terhadap pencapaian mutu pengelolaan pendidikan.</td><td>d
_adpen_039744_neneng_suryani_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_039744_neneng_
suryani_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_039744_neneng_suryani_chapter2.pdf</td><td>
d_adpen_039744_neneng_suryani_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_039744_neneng_suryani
_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_039744_neneng_suryani_chapter5.pdf</td><td>d_adpen
_039744_neneng_suryani_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_039744_neneng_suryani_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>RAMPENGAN</td><td>NONE</td><td>PEMAHAMAN KONSEP-KONS
EP DASAR DAN SIKAP MASYARAKAT PETANI SEKITAR DANAU TONDANO TERHADAP KERUSAKAN LI
NGKUNGAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PENDIDIKAN IPA</td><td>PPS UPI</td><td>KERUSAKA
N LINGKUNGAN</td><td>Achmad sanusi, Ratna Wilis, Eddy Moh. Hidayat</td><td>1993/
01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td
Kerusakan lingkungan yang menggejala ataupun sedang terjadi pada umumnya
dan khususnya di daerah Minahasa dan lebih khusus lagi di sekitar danau Tondano
merupakan suatu realita yang tak dapat tidak harus menjadi kepedulian utama dar
i kita semua sebagai bangsa yang sedang melaksanakan pembangunan yang berkelanju
tan. Dunia pendidikan baik formal maupun nonformal tertantang untuk mencari upay
a-upaya meningkatkan kualitas manusia karena pembangunan manusia seutuhnya merup
akan kunci keberhasilan pembangunan. Dalam ruang lingkup yang lebih menjurus, pe
ningkatan kesadaran lingkungan harus menjadi sasaran utama pendidikan teristimew
a bagi pendidikan IPA demi keseittumgan dan keserasian, dan kelestarian lingkung
an.Pe Mk ian ini difokuskan pada dua- dfrmensi pentingerrtian ini difokuskan pad
a au^ auri? tas manusia, yaitu pemahaman konsa>p-konsep dasar ekologi dan sik
ap masyarakat petani terhadap kerusakanlingkungan. Beranjak dari sini, maka diru
muskan masalah-masalah pokok pWielitian sebagai berikut Bagaimanakah pemahaman m
asyarakat petani tentang konsep-konsep dasar ekologi dartUmefcgapa demikian Baga
imankah sikap masyarakat petani terhadap kerusakan lingkunagan dan mengapa demik
ianBagaimanakah sikap masyarakat petani terhadap^ kerusakan lingkungan dikaitkan
dengan pemahaman 
 
</td><td>d_ipa_620-e-xviii_m_j_rampengan_table_of_content.pdf<
/td><td>d_ipa_620-e-xviii_m_j_rampengan_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_620-e-xviii_m
_j_rampengan_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_620-e-xviii_m_j_rampengan_chapter3.pdf</
td><td>d_ipa_620-e-xviii_m_j_rampengan_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_620-e-xviii_m_
j_rampengan_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_620-e-xviii_m_j_rampengan_bibliography.pd
f</td><td>d_ipa_620-e-xviii_m_j_rampengan_abstract.pdf</td></tr><tr><td>PRABOWO<
/td><td>NONE</td><td>UNJUK KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN SISWA UNTUK MENGUASAI K
ONSEP DAN MEMBUDAYAKAN SIKAP ILMIAH</td><td>PPS UPI</td><td>SIKAP ILMIAH</td><td
>Achmad sanusi, M. djawad Dahlan, A. Hinduan</td><td>1992/01/01</td><td>2013/01/
07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.ed
Studi kasus pengajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas tentang unjuk ker
ja guru dalam pembelajaran siswa untuk menguasai konsep dan membudayakan sikap i
lmiah ini berdasarkan inti permasalahan, yaitu : kelemahan kelemahan apakah yang
nampak dalam pembelajaran siswa untuk menguasai konsep-konsep Fisika dan membud
ayakan sikap ilmiah.Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukanlah penelitian
dengan tujuan: a), mendeskripsikan, mengidentifikasi, dan menganalisis kelemaha
n-kelemahan dalam pembelajaran siswa untuk menguasai konsep Fisika dan membudaya
kan sikap ilmiah; b), menemukan program pengajaran dengan suatu pola pembelajara
n untuk penguasaan konsep dan pembudayaan sikap ilmiah yang diharapkan dapat men
ingkatkan mutu pengajaran Fisika.Penelitian ini menggunakan pendekatan naturalis
tik kualitatif, dengan subyek penelitian guru-guru Fisika dari SMA Negeri 18 dan
SMA Negeri 16 Surabaya yang ditentukan dengan menggunakan teknik sampel berdasa
rkan tujuan (purposive sampling). Data yang diperoleh dideskripsikan dan dianali
sis setelah diadakan reduksi dan diperiksa keabsahannya dengan cara trianggulasi
. Dari analisis deskriptif tersebut diperoleh temuan-temuan sebagai jawaban pert
anyaan-pertanyaan penelitian, dan akhirnya dapat dikemukakan suatu kesimpulan.Te
muan yang diperoleh dari penelitian ini yang berupa kelemahan-rkelemahan dalam p
embelajaran siswa untuk menguasai konsep dan membudayakan sikap ilmiah adalah :
a), kesalahan guru dalam visualisasi konsep dan kurangnya penjelasan arti fisis
dari setiap perumusan matematik dalam kegiatan belajar mengajar Fisika; b), belu
m tersedianya media cetak tentang pokok bahasan yang diajarkan dan dibuat oleh g
uru; c), tidak digunakannya kerja kelompok oleh guru sebagai pengal&man bela
jar siswa; d). digunakannya oleh guru konstruksi soal yang mengacu pada linierit
as taksonomi Bloom tanpa ditunjang ketrampilan proses; e), guru belum menyadari
dan memberlakukan evaluasi kemajuan belajar siswa sebagai kegiatan penelitian; f
), kegiatan demonstrasi (peragaan) dan pemecahan masalah yang tidak memenuhi sya
rat yang dilakukan oleh guru dengan konsentrasi pada pemenuhan target materi; g)
, belum diantisipasinya lingkungan belajar oleh guru dalam menentukan strategi b
elajar mengajar; h). Kepala Sekolah belum dapat 
</td><td>d_ipa_582-e-xvii-9_prabowo_table_of_content.pdf</td><
td>d_ipa_582-e-xvii-9_prabowo_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_582-e-xvii-9_prabowo_ch
apter2.pdf</td><td>d_ipa_582-e-xvii-9_prabowo_chapter3a.pdf</td><td>d_ipa_582-exvii-9_prabowo_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_582-e-xvii-9_prabowo_chapter5.pdf</td>
<td>d_ipa_582-e-xvii-9_prabowo_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_582-e-xvii-9_prabo
wo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KHAIRUDDIN</td><td>None</td><td>REHABILITAS DAN
REKONTRUKSI MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCA GEMPA DAN TSUNAMI</td><td>PPS UPI</td><t
d>Manajemen Pendidikan</td><td>Mohammad Fakri Gaffar, Abdul Azis Wahab</td><td>2
007/08/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya musibah bencana alam Tan
ggal 26 Desember 2004 yang meluluhlantakkan kehidupan sebagian besar masyarakat
Nanggro Aceh Darussalam, dengan fokus pada masalah rehabilitasi dan rekonstruksi
manajemen sekolah dasar pasca bencana gempa dan tsunami. Sebelum bencana gempa
dan tsunami teijadi, pendidikan di NAD akibat konflik politik pada 2001/02 -2002
/03 dari 15.237 kelas SD di NAD, 8,788 kelas dalam kondisi rusak, hanya 6.449 ke
las dalam kondisi baik. Angka putus sekolah tingkat SD tahun 2002-2003, 11,86 pe
rsen, sementara rata-rata nasional sebesar 2,97 persen. Kehancuran gedung-gedung
, kehilangan guru dan murid, dan peralatan sekolah di Kota Banda Aceh pasca gemp
a dan tsunami yang demikian banyak, maka untuk melakukan rehabilitasi dan rekons
truksi sekolah yang sudah hancur membutuhkan waktu lama dan biaya besar telah me
njadi kendala yang begitu kompleks, sehingga menghambat pelaksanaan proses belaj
armengajar. Upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pendidikan pasca gempa dan tsuna
mi, memerlukan koordinasi antar kelembagaan lokal, nasional dan internasional, d
an perlu dirancang dengan konsep yang mantap dan memperhatikan permasalahan poko
k, asumsi-asumsi yang benar, informasi yang memadai baik kondisi sekarang maupun
kecenderungan ke depan. 
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan meng
analisis pengelolaan SD pasca gempa dan tsunami di Banda Aceh dengan menggunakan
pendekatan penelitian naturalistik-kualitatif dengan teknik pengumpul data tela
ah dokumen, observasi dan wawancara serta analisis pendalaman kajian teriiadap p
engelolaan SD di Kota Banda Aceh.Hasil penelitian,adalah: 1) gambaran nyata perm
asalahan pengelolaan SD di Kota Banda Aceh NAD pasca gempa dan tsunami begitu me
ngenaskan. Dahsyatnya bencana telah meluluhlantakkan seluruh substansi dan prose
s manajemen sekolah dasar. Rehabilitasi terhadap elemen-elemen yang tersisa tela
h dilakukan dengan mendirikan sekolah-sekolah darurat di tenda-tenda pengungsian
, para sukarelawan menjadi guru bantu, dan menitipkan murid-murid yang tersisa k
e sekolah-sekolah yang aman, serta merehabilitasi dan merekonstruksi sekolah-sek
olah yang tersisa. Sekarang, setelah masa rehabilitasi dan rekonstruksi infrastr
uktur, semua SD yang terkena bencana itu sudah berdiri megah dengan sarana dan p
rasarana pendidikan yang lengkap dan bertaraf internasional. Hanya terkesan kura
ng terawat, dengan sisa-sisa psiko-traumatik pada hampir seluruh personilnya. 2)
koordinasi peran lembaga pemerintah, nonpemerintah, dan lembaga-lembaga donor d
alam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pengelolaan SD di Kota Banda Aceh pasc
a gempa dan tsunami 
</td><td>d_adpen_039737_khairuddin_table_of_content.pdf</td><t
d>d_adpen_039737_khairuddin_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_039737_khairuddin_chapt
er2.pdf</td><td>d_adpen_039737_khairuddin_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_039737_kh
airuddin_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_039737_khairuddin_chapter5.pdf</td><td>d_a
dpen_039737_khairuddin_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_039737_khairuddin_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>ANNE</td><td>RUFAIDAH KASTANYA</td><td>PROFIL KETERJANGK
AUAN SITUASIONAL LEMBAGA PENGASUHAN ANAK-ANAK TERLANTAR DI JAWA-BARAT</td><td>PP
S UPI</td><td>Keterjangkauan Situasional</td><td>Soepardjo Adikusumo, Santoso S
Hamijoyo, Achmad Sanusi</td><td>1985/08/23</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi<

/td><td>Sepesialisasi Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
u</td><td>
Penelitian ini merupakan suatu studi tentang keterjangkauan situasional
lembaga yang dilihat dari berbagai bentuk U3aha kegiatan proses pegasuhan pendid
ikan anak-anak terlantar di lembaga-lembaga pengasuhan di Jawa-Barat. Dengan cep
atnya laju perubahan dalam pembangunan dalam berbagai aspek hidup, dan juga seba
gai akibat dari ketidak-seimbangan perhatian terhadap pembangunan sosialnya, mak
a tampillah berbagai dampak dalam ketidak-merataan pembagian berbagai hasil pemb
angunan, maka terdapat kelompok-kelompok masyarakat yang berada dalam posisi yan
g kurang menguntungkan, sehingga mengalami keterlantaran</td><td>d_ips_175-e
5-vii_anne_rufaidah_kastanya_table_of_content.pdf</td><td>d_ips_175-e5-vii_anne_
rufaidah_kastanya_chapter1.pdf</td><td>d_ips_175-e5-vii_anne_rufaidah_kastanya_c
hapter2.pdf</td><td>d_ips_175-e5-vii_anne_rufaidah_kastanya_chapter3.pdf</td><td
>d_ips_175-e5-vii_anne_rufaidah_kastanya_chapter4.pdf</td><td>d_ips_175-e5-vii_a
nne_rufaidah_kastanya_chapter5.pdf</td><td>d_ips_175-e5-vii_anne_rufaidah_kastan
ya_bibliography.pdf</td><td>d_ips_175-e5-vii_anne_rufaidah_kastanya_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>EDI</td><td>SUYANTO</td><td>PENERAPAN MODEL PERMAINAN TEMATIS
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DI SEKOLAH DASAR : Studi Eksperiment Kuasi Di SDN Tam
bahejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Tanggamus, Lampung</td><td>PPS UPI</td><
td>Pembelajaran Menulis</td><td>Syamsudin A R, A Chaedar Alwasilah</td><td>2005/
07/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</
i.edu</td><td>Perpustakaan.upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oieh adanya perubahan muatan kurikulum y
ang secara periodik senantiasa mengamanatkan teraptanya suasana pembelajaran yan
g bermakna dan menyenangkan. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pembe
lajaran perlu dipersiapkan preskripsi model pembelajaran untuk mengatasinya Mode
l Permainan Tematis ini dikembangkan sebagai salah satu model pembelajaran dalam
mengembangkan kemampuan menulis siswa di SD. Seberapa tinggi keefektifan model
tersebut, dapatkah meningkatkan kemampuan menulis siswa, dan bagaimana relevansi
nya dengan teori dan proses menulis merupakan permasalahan dalam penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk berupa Model Permainan Tematis dal
am rangka mengembangkan kemampuan menulis siswa. Sebelum pengembangan model terl
ebih dahulu dilakukan studi awal untuk mengidentifikasi proses dan hasil pembela
jaran yang sedang dilaksanakan sebagai data empiris dan dijadikan dasar bagi pen
gembangan model. Untuk memperoleh tingkat keefektifan model selanjutnya dilakuka
n uji validasi sebagai dasar dalam merekonstruksi model, yang selanjurnya ditera
pkan dalam pembelajaran menulis. Selama model dikembangkan, dilakukan modifikasi
dan penyempurnaan terutama dengan mempertimbangkan karakteristik siswa SD sesua
i dengan fase-fase perkembangannya Modifikasi dan penyempurnaan model dianalisis
secara keseluruhan untuk melihat keefektifan model (dampak instruksioanal dan h
asil belajar) sebagai dasar penyusunan teori. Berdasarkan hasil pengembangan mod
el terjadi peningkatan kualitas dan hasil pembelajaran. Secara kuantitatif, kema
juan hasil belajar siswa didasarkan pada perolehan nilai tes awal dan akhir. Rer
ata nilai yang diperoleh siswa kelas eksperimen menunjukkan perubahan yang cukup
berarti dibandingkan rerata nilai yang diperoleh kelas kontrol. Peningkatan kem
ampuan menulis siswa kelas eksperimen dibuktikan dengan adanya perbedaan rerata
nilai yang diperoleh pada tes awal dan tes akhir, sedangkan rerata nilai yang di
peroleh siswa kelas kontrol relatif tetap. Melalui Uji Perbedaan (t,») ant
ara tes awal dan tes akhir pada kelas eksperimen diperoleh W sebesar 5,002. Deng
an taraf sisgnifikansi 0,05 dengan d.b. n-l (25-1) diperoleh tub sebesar 2,79. N
ilai t^*) lebih besar daripada W,95> (5,002 > 2,79). Dengan demikian terda
pat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis awal dan akhir. Secara ku
alitatif temuan lain juga memperlihatkan bahwa dengan Model Permainan Tematis, k
emampuan menulis siswa (aspek kebahasaan, kognitif, moral) dapat mengalami pemba
han dan peningkatan dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model konvensi
onal. Hasil pendirian ini memiliki implikasi praktis dan teoretis bagi pengemban
gan kemampuan menulis. Implikasi praktis di antaranya perlu ditumbuhkan kemauan
guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan perlunya dilakukan sosialisasi

Model Permainan Tematis sebagai salah satu alternatif sedangkan implikasi teoret
is mengarah pada keefektifan pembelajaran yang dapat dicapai jika difasilitasi o
leh langkah-langkah pembelajaran yang terstruktur dan disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa 
</td><td>d_bind_009844_edi_suyanto_table_of_content.pdf</td><t
d>d_bind_009844_edi_suyanto_chapter1.pdf</td><td>d_bind_009844_edi_suyanto_chapt
er2.pdf</td><td>d_bind_009844_edi_suyanto_chapter3.pdf</td><td>d_bind_009844_edi
_suyanto_chapter4a.pdf</td><td>d_bind_009844_edi_suyanto_chapter5.pdf</td><td>d_
bind_009844_edi_suyanto_bibliography.pdf</td><td>d_bind_009844_edi_suyanto_appen
dixx.pdf</td></tr><tr><td>RUCHJI</td><td>SEBEKTI</td><td>PROPIL KEMAMPUAN DASAR
(PROFESIONAL) GURU DITINJAU DARI TINDAKAN DAN KEPUTUSAN PEMBELAJARAN OLEH GURU D
ALAM KONTEKS KEGIATAN PERENCANAAN PELAKSANAAN DAN PENELITIAN PENGAJARAN BIOLOGID
I SMU</td><td>PPS UPI</td><td>PROFESIONAL GURU</td><td>M. Abdul Kodir, Achmad Sa
nusi, Ama Rustama</td><td>1997/10/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><t
d>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
d=1145</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan un"jk mengidentifikasi kemampuan dasar (pr
ofesional) guru ditinjau dari tindakan dan kep utusan pembelajaran sains, khusus
nya biologi di sekolah menengah Umum (SMU); mendiskripsikan berbagai pola tindak
an, keputusan serta jastifikasi guru dalam kapasitasnya sebagai perencana, pelak
sanan dan penilai pengajaran.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah m
etode deskriptif dengan paradigma naturalistik kualitatif Penelitian ini dilakuk
an terhadap guru-guru mata pelajaran biologi di SMU yang berlokasi di Kotamadya
Bandung. Data diperoleh dari lima orang guru biologi SMU dan dilakukan studi kas
us secara intensif Beberapa penemuan penting yang terungkap dalam penelitian ini
antara lain adalah: 
1. Sebagian besar guru, beranggapan, bahwa dengan dibe
rikannya rangkuman, tanya jawab perorangan dan kelompok mengenai bahan yang diaj
arkan, siswa akan cukup mengerti dan memahami pengetahuan yang diperoleh dan dit
ugaskan untuk dipelajari.Hal ini terbukti, bahwa semua guru (100 %) selaku respo
nden dalam penelitian ini, tidak mencoba melakukan evaluasi yang dapat mengukur
mengenai sejauhmana siswa telah menguasai latar belakang pengetahuan (konsep-kon
sep atau teori-teori) sebagai prasyarat untuk mengikuti pelajaran lanjutan berik
utnya 
2. Sebagian besar guru (80 %), menunjukkan kurang adan
ya inisiatif atau perhatian yang sungguh-sungguh untuk mencoba mengkaji lebih ja
uh unit-unit program pembelajaran, yang meliputi pokok-pokok atau sub-pokok b al
is an yang tercakup dalam daftar Analisis Mata Pelajaran (AMP); Program Satuan P
elajaran (PSP); Rencana Pelajaran (RENPEL) termasuk Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
Adanya usaha penyusunan bahan kajian, dan pembakuan unit-unit program pembelaja
ran (PSP, RENPEL, LKS) oleh Musyawarah Kerja Guru (MGMP), diduga berpengaruh ter
hadap kreatifitas dan inovasi guru. 
</td><td>d_ipa_581-xvii-9_ruchji_subekti_table_of_content.pdf<
/td><td>d_ipa_581-xvii-9_ruchji_subekti_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_581-xvii-9_ru
chji_subekti_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_581-xvii-9_ruchji_subekti_chapter3.pdf</
td><td>d_ipa_581-xvii-9_ruchji_subekti_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_581-xvii-9_ruc
hji_subekti_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_581-xvii-9_ruchji_subekti_bibliography.pd
f</td><td>d_ipa_581-xvii-9_ruchji_subekti_abstract.pdf</td></tr><tr><td>YOYO</td
><td>MULYANA</td><td>KEEFEKTIFAN MODEL MENGAJAR RESPONS PEMBACA DALAM PENGAJARAN
PENGKAJIAN PUISI : Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Da
n Sastra Indonesia FPBS IKIP Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengkajian Puisi</t
d><td>M Djawad Dahlan, Sapardi Djoko Damono</td><td>2000/03/19</td><td>2013/01/0
7</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.u
pi.edu/digitalview.php?digital_id=1144</td><td>digili.upi.edu</td><td>Perpustaka
an.upi.edu</td><td>
Pembelajaran kajian sastra (puisi) di LPTK selayaknya berdasarkan tuntut
an kebutuhan mahasiswa yang ingin tahu lebih banyak tentang ungkapan-ungkapan ni
lai yang lebih kompleks dan majemuk serta berkeinginan untuk menatap jauh ke dep
an, ke perkembangan nilai dan wawasan yang tak terbatas. Mahasiswa mempunyai kei
nginan dari pembelajaran kajian puisi itu, yaitu makna estetik dan intelektual s
ebuah karya puisi. Harapan mahasiswa untuk memperoleh makna estetik dan makna in
telektual tersebut berhubungan langsung dengan kebutuhan mereka dalam mengembang
kan kemampuan intelektual dan emosionalnya. Pengajaran kajian sastra (puisi) mer
upakan wahana yang dapat memberi tempat pada pencarian makna untuk memenuhi kebu
tuhan mahasiswa tersebut. Kepentingan peningkatan kualitas pengajarannya menjadi
sangat mendesak, lebih-lebih apabila peningkatan kualitasnya bertitik tolak pad
a penelitian. Oleh karena itu, judul penelitian ini ialah "Kefektifan Model
Mengajar Respons Pembaca dalam Pengajaran Pengkajian Puisi". Penelitian in
i dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen, yaitu the randomized pretest-p
ostest control group design, dan melibatkan 82 (delapan puluh dua) orang mahasis
wa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS IKIP Bandung, tahun akad
emik 1998/1999. Dengan memusatkan kajian pada learning teaching process, output,
dan instrumental input, penelitian ini menguji keefektifan Model Mengajar Respo
ns Pembaca (MMRP) sebagai sebuah model hibrida yang dirancang berdasarkan langka
h elaborasi antara Inquiry Training Model dari Richard Suchman dengan Reader Res
ponse yang dikembangkan oleh Robert E. Probst, Richard W. Beach dan James D. Mar
shall. Untuk mengontrol pengujian keefektifan MMRP, maka diteliti pula model lai
n, yaitu Model Mengajar</td><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_table_of_content.pdf</t
d><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_chapter2a.p
df</td><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_chapter3.pdf</td><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_chapte
r4a.pdf</td><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_chapter5a.pdf</td><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_
bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_yoyo_mulyana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NURY
ANI</td><td>YOGIPRANATA RUSTAMAN</td><td>KEMAMPUAN KLASIFIKASI LOGIS ANAK : Stud
i Tentang Kemampuan Abstraksi dan Inferensi Anak Usia Sekolah Dasar pada Kelompo
k Budaya Sunda</td><td>PPS UPI</td><td>KLASIFIKASI LOGIS</td><td>Achmad Sanusi,
Ahmad Rifa'i, Acmad Hinduan</td><td>1990/03/21</td><td>2013/01/07</td><td>Disert
A study on the classificatory ability [arrayed into four kinds of classi
fication i.e. matrices classification (KM), classificatory alternatives (AK), re
classification (KU) and class inclusion (IK)] of 6 to 12 year-old children was c
onducted. Subjects (N=83) consisted of Sundanese children living in urban and ru
ral areas from 10 locations in West Java. Using clinical method they were asked
to classify pictorial cards (man, animals, flowers, vehicles) and geometric shap
es in order to find out their ability in abstractions and inferences. Their conv
ergent, alternative, dichotomous and hierarchical thinking; their inclusiveness
and quantification; as well as the approximate ages of the formation of each log
ical classificatory ability and their type of inferences have been analyzed. Indepth study against 9 children showing specific cases from previous results was
carried out to investigate factors influencing their ability.It was found that t
he subjects had high abstraction on inclusiveness (IK: 8 years old) and converge
nt thinking (KM: 0-9 years old), average hierarchical and dichotomous thinking (
KU: 9-10 years old) and low alternative or divergent thinking (AK: undetectable)
. The most and ear-liest type of inferencing was inductive, then deductive and l
ater the combination of the two types. The sequence of each logical classificato
ry ability was IK, KM, KU and AK. The sequence of classificatory ability was not
only age-related, but also complexity-related. There was a close interaction be
tween inherent and external factors in logical classificatory ability. 
</td><td>d_ipa_580-e-xvii-9_nuryani_yogipranata_rustaman_table
_of_content.pdf</td><td>d_ipa_580-e-xvii-9_nuryani_yogipranata_rustaman_chapter1
.pdf</td><td>d_ipa_580-e-xvii-9_nuryani_yogipranata_rustaman_chapter2.pdf</td><t
d>d_ipa_580-e-xvii-9_nuryani_yogipranata_rustaman_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_580
-e-xvii-9_nuryani_yogipranata_rustaman_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_580-e-xvii-9_n
uryani_yogipranata_rustaman_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_580-e-xvii-9_nuryani_yogi
pranata_rustaman_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_580-e-xvii-9_nuryani_yogipranata
_rustaman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUYONO</td><td>WIRYUATMOJO</td><td>PENGA
RUH JENIS ASPIRASI, SIKAP ILMIAH DAN INTEGENSI PADA HASIL BELAJAR MURID SMK KELA
S 1 DI ENAM KOTA MADYA DIJAWA TENGAH, DALAM MATA PELAJARAN KIMIA</td><td>PPS UPI
</td><td>JENIS ASPIRASI</td><td>Sumandi Suryabrata, Achmad Saniusi, Dwajad Dahla
n</td><td>1986/01/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahu
an Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1142</td><td>d
;">
Daya serap atau hasil belajar yang berupa kemampuan kognitif atau kemamp
uan mengerjakan tes, sampai seka -rang masih menjadi pedoman untuk menaikkan mur
id ke kias lebih tinggi dan menerima murid baru atau menerima maha -siswa baru&l
aquo; Terdorong oleh kenyataan ini, peneliti ingin meneliti faktor-faktor manaka
h yang dapat mempengaruhi ha sil belajar tersebut. Hasil penelitian ini dapat di
pergunakan sebagai dasar untuk memberikan saran perbaikan pe -doman menjuruskan
murid, menaikkan murid ke kias lebih tinggi dan menerima murid baru atau mahasis
wa baru.Tinjauan pustaka menghasilkan informasi bahwa faktor yang mempengaruhi h
asil belajar yang berupa kemampuan kognitif itu banyak sekali. Namun dalam penel
itian ini ha nya akan diteliti faktor-faktor yang berupa jenis aspirasi, intelig
ensi dan sikap ilmiah. Faktor-faktor lain diusahakan untuk dikontrol atau pengar
uhnya pada hasil belajar tersebut dibuat tetap.Dalam penelitian ini jenis aspira
si dibagi dua, ya itu jenis aspirasi yang ada sangkut pautnya dengan ilmu kimia
dan jenis aspirasi yang tidak ada sangkut pautnya atau tidak berhubungan dengan
ilmu kimia. Jenis aspirasi diungkap dengan angket. 
</td><td>d_ipa_145-b_1-v_suyono_wiryoatmojo_table_of_content.p
df</td><td>d_ipa_145-b_1-v_suyono_wiryoatmojo_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_145-b_1
-v_suyono_wiryoatmojo_chapter2.pdf</td><td>d_ipa_145-b_1-v_suyono_wiryoatmojo_ch
apter3.pdf</td><td>d_ipa_145-b_1-v_suyono_wiryoatmojo_chapter4.pdf</td><td>d_ipa
_145-b_1-v_suyono_wiryoatmojo_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_145-b_1-v_suyono_wiryoa
tmojo_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_145-b_1-v_suyono_wiryoatmojo_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>DJAMARI</td><td>None</td><td>NILAI-NILAI AGAMA DAN BUDAYA YANG M
ELANDASI INTERAKSI SOSIAL DI PONDOK PESANTREN CIKADUEUN BANTEN</td><td>PPS UPI</
td><td>NILAI-NILAI AGAMA</td><td>Soepardjo Adikusumo, Santoso S Hamijoyo, Achmad
Sanusi</td><td>1985/01/16</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pen
getahuan Sosil</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1141</t
d><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Pesantren merupakan suatu komunitas dan terapat pendidikan agama tradisi
onal di pedesaan. Di dalamnya terjadi proses interaksi sosial yang dilandasi ole
h seperangkat nilai sosio-kultural-religious yang mempunyai dampak psiko-sosiolo
gis bagi warganya dan masyarakat sekitarnya. Studi ini diharapkan dapat memberik
an penjelasan tentang apa esensi pesantren, nilai-nilai sosial budaya religious
tradisional, proses interaksi sosial dan kecendrungan perubahan pond-k pesantren
,' yang dilakukan di Cikaduweun Banten. data empirik yang diperoleh dari studi i
ni menunjukkan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan tafaqquh fid-dien tradi
sional, yang kondusif bagi pembentukan watak kemandirian, keikhlasan, kesederhan
aan, tempat latihan pengamalan ibadat untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Alla
h s.w.t. Motivasi santri memasuki pesantren, umumnya ingin memperoleh ilmu agama
, dengan cita-cita agar jadi tokoh agama. Mereka memilih pesantren sebagai tempa
t pendidikannya, karena tertarik kepada kedisiplinan dan suasana peribadatannya;
kesederhanaan</td><td>d_ips_154-d3-vi_djamari_table_of_content.pdf</td><td>
d_ips_154-d3-vi_djamari_chapter1.pdf</td><td>d_ips_154-d3-vi_djamari_chapter2.pd
f</td><td>d_ips_154-d3-vi_djamari_chapter3a.pdf</td><td>d_ips_154-d3-vi_djamari_
chapter4.pdf</td><td></td><td>d_ips_154-d3-vi_djamari_bibliography.pdf</td><td>d
_ips_154-d3-vi_djamari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MOHAMMAD</td><td>NUR</td><t
d>KOMPETENSI AKADEMIK MAHASISWA FKIE IKIP JURUSAN BIOLOGI, FISIKA DAN KIMIA DITI
NJAU DARI PERANANNYA DALAM MENGELOLA KEGIATAN INKUIRI SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN PELAJARAN SAINS DISEKOLAH MENENGAH ATAS</td><td>PPS UPI</td><td>KO
MPETENSI AKADEMIK</td><td>Garnadi Prawirosudirjo, Pramoetadi, Sikun Pribadi, Sud
jana</td><td>1982/03/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Penget
ahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1139</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Pendidikan sains membutuhkan guru yang mampu mewujudkan tiga tujuan utam
a pendidikan sains, yaitu pengetahuan empirik, metode ilmiah dan perkembangan ke
pribadian siswa,.Penelitian ini menitikberatkan kepada kesiapan mahasiswa calon
guru sains dalam empat aspek kompetensi, yaitu metode ilmiah atau inkuiri ilmiah
, pemahaman sains, sikap terhadap sains dan sikap terhadap metode inkuiri, EtLas
umsikan penguasaan dua unsur kognitif dan pendaralidagingan dua unsur sikap kegu
ruan ini memegang peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan sains terse
but di atas.Penelitian ini telah mengungkapkan bahwa kesiapan mahasiswa masih ja
uh dari harapan, Ketrampilan inkuiri mereka amat rendah dan pemahaman sains mere
ka juga masih tergolong rendah. Mereka juga belum menunjukkan sikap positif terh
adap sains dan terhadap metode inkuiri. Hal ini mencerminkan bahwa proses belaja
r mengajar di FKIE IKIP belum memusat kepadahakekat sains» Dosen belum men
unjukkan peranannya yang optimal sebagai pengelola kelas .yang memungkinkan maha
siswa terlibat dalam kegiatan inkuiri.Inteligensi, rasio dosen senior, rasio dos
en dan sikap dosen terhadap metode inkuiri adalah faktor-faktor yang memiliki ko
ntribusi nyata terhadap kompe— tensi akademik mahasiswa. Inteligensi terny
ata hitnya memberikan kontribusi langsung terhadap kompetensi kognitif, tetapi t
idak demikian halnya terhadap sikap mahasiswa terhadap metode inkuiri. Model teo
retik pertama yang diketemukan menjelaskan bahwa inteligensi memberikan kontribu
si terhadap sikap nt-nhnsiewa secara tidak langsung, yaitu melalui ketrampilan p
roses sains. Hal ini berarti bahwa individu berinteligensi tinggi bukan menjadi
jaminan akan terwujudnya sikap keguruan yang diharapkan sebelum kepadanya diberi
kan pengalaman belajar yang sesuai. Lebih dari itu model teoretik itu menyatakan
bahwa sikap guru terhadap metode inkuiri memiliki pengaruh langsung terhadap ke
trampilan proses siswa. Sementara itu model teoretik kedua yang diketemukan meny
atakan bahwa keempat komponen kompetensi mahasiswa berkembang saling kait-mengka
it dan saling menunjang. Hal ini berarti bahwa keanekaragaman tujuan mendliki &q
uot;efek potensialisasi", saling memperkaya dan menciptakan situasi proses
belajar mengajar yang sehat. 
</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_nur_table_of_content.pdf</td><
td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_nur_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_nur_ch
apter2a.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_nur_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_135-c1
-v_mohamad_nur_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_nur_chapter.pdf</td><
td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_nur_bibiliography.pdf</td><td>d_ipa_135-c1-v_mohamad_n
ur_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JUMADI</td><td>TANGKO</td><td>ANALISIS PENGARUH
KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA DAN PRODUKTIVITAS DOSEN PTN</td><td>PPS
UPI</td><td>Komunikasi Organisasi</td><td>Mohammad Fakri Gaffar, Abdul Azis Waha
b</td><td>2007/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi P
ify;">
Disertasi ini berjudul "Analisis Pengaruh Komunikasi Organisasi Ter
hadap Kinerja dan Produktivitas Dosen PTN (Studi Deskriptif Analitik Pengaruh Pe
san Komunikasi, Media Komunikasi, Saluran Komunikasi, dan Aliran Komunikasi terh
adap Kinerja dan Produktivitas Dosen di Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Ne
geri Ujung Pandang, dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep). "Permasalahan
ini diajukan sebagai disertasi setelah melihat sejumlah data tentang profil sej
umlah Politeknik yang relatif sudah mapan. Dala-data tersebut berupa tingkat pen
didikan dosen, jumlah penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan,
persentase kehadiran mengajar dosen, dan jabatan fungsional dosen. Demikian juga
dengan aspek sosialisasi kebijakan, aliran pesan tidak tepat waktu, kurangnya u
mpan balik bawahan, dan masih banyak lagi. Permasalahan ini selanjutnya dianalis
is dengan pendekatan sistem.Untuk menyelesaikan akar permasalahan ini perlu dite
liti dengan menggunakan pendekatan survei yang akan mendeskripsikan hubungan kau
saliatas variabel penelitian. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode p
roportionate stratified random sampling dari suatu populasi yang memungkinkan di
lakukan generalisasi terhadap populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kues
ioner dan dokumen yang ada sedangkan populasinya adalah dosen yang sudah PNS. Da
ta dari kuesioner dan dokumen diolah dan dianalisis dengan menggunakan SEM (Stru
ctural Equation Modelling).Penelitian ini dilandasi oleh sejumlah teori yang men
gatakan bahwa; manusia memerlukan komunikasi yang terbuka, tepat, dan dua arah u
ntuk berpartisipasi dalam keberhasilan organisasi. Komunikasi yang efektif akan
mendorong segenap personil meningkatkan kineija dan produktivitasnya karena komu
nikasi organisasi yang baik, penting bagi kehidupan organisasi. Kualitas komunik
asi dalam organisasi berhubungan dengan keseluruhan tujuan peningkatan kineija.
Dengan meningkatnya kineija organisasi maka produktivitasnya juga akan meningkat
.Melalui analisis diperoleh sejumlah temuan penelitian yang menggambarkan bahwa
pengaruh media dan aliran komunikasi paling besar mempengaruhi peningkatan kinei
ja dosen disusul oleh pesan komunikasi dan saluran komunikasi yang besarnya sama
. Artinya, semakin besar peningkatan keempat variabel tersebut makin besar pula
peningkatan kineija dosen. Demikian juga halnya terhadap produktivitas, keempat
variabel ini berpengaruh positif, hanya saja media dan saluran komunikasi tidak
signifikan mempengaruhi. Adapun kineija dosen sangat mempengaruhi produktivitas
dosen artinya, makin baik kinerjanya produktivitasnya juga makin meningkat.Karen
a media dan aliran komunikasi yang paling besar pengaruhnya terhadap peningkatan
kinerja, maka rekomendasi yang paling diprioritaskan adalah mengefektifkan peng
gunaan media sekaligus mengidentifikasi media apa yang paling cepat menghantarka
n informasi sehingga cepat tiba pada penerima dan tidak menimbulkan hambatan. Ju
ga harus menghindari beban informasi sehingga penerima bisa mengelolanya dengan
baik untuk menunjang kinerjanya. Selanjutnya kineija perlu ditingkatkan secara t
erus menerus untuk mencapai produktivitas yang optimal dengan membangun komunika
si antara pimpinan dengan dosen dan sebaliknya serta antar sesama dosen. Seifii&
raquo; itu, pelatihan bidang keilmuan dan metodologi pembelajaran senantiasa dil
akukan^®"icemampuan dosen berkembang sesuai kemajuan iptek. 
</td><td>d_adpen_039730_jumadi_tangko_table_of_content.pdf</td
><td>d_adpen_039730_jumadi_tangko_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_039730_jumadi_tan
gko_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_039730_jumadi_tangko_chapter3.pdf</td><td>d_adp
en_039730_jumadi_tangko_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_039730_jumadi_tangko_chapte
r5.pdf</td><td>d_adpen_039730_jumadi_tangko_bibliography.pdf</td><td></td></tr><
tr><td>ANNA</td><td>R.S.P HASTUTI POEDJIADI</td><td>PENGARUH MEDIA VISUAL GAMBAR
TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK BELITA : Studi Tentang Pendidikan Gizi ba
gi Keluarga yang Berpengha</td><td>PPS UPI</td><td>MEDIA VISUAL</td><td>Garnadi
Prawirosudirjo, Pramoetadi, Sikun Pribadi, Sudjana</td><td>1980/03/07</td><td>20
13/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.
kan@upi.edu</td><td>
Masalah penyediaan pangan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuh
an masyarakat "bukan h rupakan masalah nasional di berbagai negara, akan te
tapi telah menjadi masalah yang bersifat internasional. Hal ini terbukti dengan
adanya badan-badan yang menangani masalah pangan yang bernaung di bav/ah organis
asi Perserikatan Bangsa bangsa.Di Indonesia usaha peningkatan kesejahteraan raky
at telah merupakan program Pemerintah. Khususnya mengenai masalah gizi telah ada
program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPC4K). Ada empat masalah gizi yang utam
a yang telah dibahas dalam viJidya Karya Fasional Pangan dan Gizi pada tahun 197
8, yaitu : Kekurangan Energi Protein, kekurangan vitamin A yang merupakan penyeb
ab kebutaan,kekurangan Iodium yang menyebabkan adanya gondok endemik dan kekuran
gan zat besi yang mengakibatkan anemi gizi.Oleh. karena masalah gizi ini bukan h
anya merupakan bidang tugas suatu departemen tertentu saja serta sangat erat kai
tannya dengan bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, keuangan, agama dan lainlain, maka kemudian dikeluarkan Instruksi Presiden nomor Tahun 197^- tentang Per
baikan Menu Makanan Rakyat, Instruksi Presiden ini khusus ditujukan kepada 10 or
ang Menteri dan pelaksanaannya dilakukan oleh .oepartemen/Instansi Pemerintah se
cara fungsional dan perkumpulan atau organisasi masyarakat atas dasar sukarela d
an kemampuan sendiri.Program Pemerintah ini hanya akan berhasil baik apabila ada
partisipasi dari masyarakat. Jadi dalam hal ini masyarakat tidak hanya menjadi
obyek dari usaha peningkatan gizi, tetapi juga sekaligus menjadi subyek dalam pe
laksanaan program peningkatan gizi tersebut. Dewasa ini sekitar GO• pendudu
k Indonesia tinggal di daerah pedesaan dan sekitar dari mereka
berpenghasilan rendah. Dari penduduk yang tinggal di kota terdapat 53% yang ber
penghasilan rendah. Dengan demikian usaha peningkatan gizi masyarakat perlu diar
ahkan terutama kepada masyarakat di daerah pedesaan dan di kota yang berpenghasi
lan rendah. 
</td><td>d_ipa_127-b2-iv_anna_r.s.p._hastuti_pudjiadi_table_of
_content.pdf</td><td>d_ipa_127-b2-iv_anna_r.s.p._hastuti_pudjiadi_chapter1.pdf</
td><td>d_ipa_127-b2-iv_anna_r.s.p._hastuti_pudjiadi_chapter2a.pdf</td><td>d_ipa_
127-b2-iv_anna_r.s.p._hastuti_pudjiadi_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_127-b2-iv_anna
_r.s.p._hastuti_pudjiadi_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_127-b2-iv_anna_r.s.p._hastut
i_pudjiadi_chapter5.pdf</td><td>d_ipa_127-b2-iv_anna_r.s.p._hastuti_pudjiadi_bib
liography.pdf</td><td>d_ipa_127-b2-iv_anna_r.s.p._hastuti_pudjiadi_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>UTARI</td><td>SUMARMO</td><td>KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN
MATEMATIKA SISWA SMA DIKAITKAN DENGAN KEMAMPUAN PENALARAN LOGIK SISWA DAN BEBER
APA UNSUR PROSES BELAJAR-MENGAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>PENALARAN MATEMATIKA</
td><td>Achmad sanusi, Moedomo, Benny Soeprapto, Bana Kartasasmita</td><td>1987/0
6/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>
Understanding and mathematics reasoning ability of second grade physics
students were tested on 414 senoir high school students. This study evolved from
an attempt to determine the relationship among developmental stage or logical r
easoning ability of the students, selected aspects of mathemat ics learning-teac
hing process and understanding and mathematics reasoning ability. In this study
, selected aspects of learning-teaching process are restricted to the students'
achievement in mathematics, physics, chemistry and in bahasa Indonesia, and also
to some students' learning activities and some teaching activities of their tea
chers.Piaget's theory describes the cognitive structure of an individual which e
xpands with his or her further development- He specifically identifies the cogni
tive structure of the adolescent as formal operational reasoning. He further cha
racterizes the formal operational child with specific capabilities which have no
t been possessed by the concrete operational child, these are hypothetico-deduct
ive reasoning, second degree thinking, combinatorial analysis and propositional
"reasoning ability. One implication of Piaget's theory in instruction sugge
sts that chidren who do not yet possess the formal operational reasoning should
not be taught too abstract materials meaningfully such as 
</td><td>d_ipa_126-b1_utari_sumarmo_table_of_content.pdf</td><
td>d_ipa_126-b1_utari_sumarmo_chapter1.pdf</td><td>d_ipa_126-b1_utari_sumarmo_ch
apter2.pdf</td><td>d_ipa_126-b1_utari_sumarmo_chapter3.pdf</td><td>d_ipa_126-b1_
utari_sumarmo_chapter4.pdf</td><td>d_ipa_126-b1_utari_sumarmo_chapter5.pdf</td><
td>d_ipa_126-b1_utari_sumarmo_bibliography.pdf</td><td>d_ipa_126-b1_utari_sumarm
o_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ABU</td><td>SU'UD</td><td>KECENDERUNGAN KONFORMI
TAS PENDAPAT PARA SISWA TIGA SMA (KOLESE LOYOLA, MUHAMADIYAH DAN TAMAN SISWA) DI
SEMARANG MENGENAI BERBAGAI MASALAH SOSIAL DALAM PROSES INTEGRASI SOSIAL</td><td
>PPS UPI</td><td>Kecenderungan Konformitas</td><td>Soepardjo Adikusumo, Santoso
S Hamijoyo, Achmad Sanusi</td><td>1985/10/28</td><td>2013/01/07</td><td>Disertas
i</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
>
None</td><td>d_ips_150-d1-vi_abu_su'ud_table_of_content.pdf</td><td>
d_ips_150-d1-vi_abu_su'ud_chapter1.pdf</td><td>d_ips_150-d1-vi_abu_su'ud_chapter
2a.pdf</td><td>d_ips_150-d1-vi_abu_su'ud_chapter3.pdf</td><td>d_ips_150-d1-vi_ab
u_su'ud_chapter4.pdf</td><td>d_ips_150-d1-vi_abu_su'ud_chapter5.pdf</td><td>d_ip
s_150-d1-vi_abu_su'ud_bibliography.pdf</td><td>d_ips_150-d1-vi_abu_su'ud_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>TAPIP YANI</td><td>STUDI TERHADAP IMPLEMENTA
SI KEBIJAKAN MODEL PENDIDIKAN SISTEM GANDA BIDANG KEAHLIAN PEKERJAAN SOSIAL DI I
NDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Sistem Ganda</td><td>TB. Abin Syamsu
ddin Makmun, Djudju Sudjana</td><td>2007/06/01</td><td>2013/01/07</td><td>Disert
asi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
hp?digital_id=1133</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berangkat dari masalah performa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Bidang Keahlian Pekerjaan Sosial yang masih belum memuaskan walaupun suda
h lebih sepuluh tahun mengimplementasikan kebijakan strategis model Pendidikan S

istem Ganda (PSG). Dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan menget
ahui bagaimana implementasi kebijakan model PSG di SMK bidang keahlian Pekerjaa
Sosial berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) seperti tertuang dalam PP 1
9/2005 dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasinya.
Fokus kajian tersebut mengacu pada delapan aspek standar nasional pendidikan, ya
kni: standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, dan Penilaian, Sedangkan teori da
n analisis kebijakannya mengacu pada evaluasi dalam analisis kebijakannya Dunn (
1981) dan model-model bagi analisis kebijakannya Dye (1987).Penelitian ini mengg
unakan pendekatan kualitatif dengan metoda deskriptif analitik. Teknik pengumpul
an data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: teknik observasi, studi doku
mentasi dan wawancara. Untuk menentukan nara sumber dan responden atau partisipa
n dalam pengumpulan data dan informasi, peneliti mengorganisir data sesuai denga
n sumbernya, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sebagai sumber d
ata primer adalah Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah, guru-guru yang diberi tug
as tambahan berkaitan dengan PSG, guru-guru mata pelajaran kejuruan, beberapa si
swa, alumni, pengurus Komite Sekolah/Majelis Sekolah SMKN 15 Bandung, SMKN 3 Ter
banggi Besar, dan SMKN 28 Jakarta. Sementara sumber data skunder adalah dokumendokumen yang berkaitan dengan PSG dan (»berapa hasil Monitoring Evaluasi s
erta penelitian terdahulu yang berkaitan dengan PSG.Temuan penelitian ini menunj
ukkan bahwa implementasi PSG di SMK Bidang Keahlian Pekeijaan Sosial dengan meng
acu pada PP 19/2005 tentang SNP belum optimal. Pengelolaan penyelenggaraan pendi
dikannya masih belum melibatkan secara utuh partisipasi Institusi Pasangan. Adap
un faktor-faktor penyebabnya antara lain: belum mantapnya pemahaman para pihak (
sekolah dan DU/DI) tentang konsep PSG, daya dukung sarana dan prasarana terbatas
, dan daya suai SMK bidang ini terhadap konsep PSG.Dari temuan tersebut dapat di
simpulkan bahwa implementasi kebijakan model PSG bidang keahlian Pekerjaan Sosia
l dengan mengacu pada PP 19/2005 tentang SNP belum memadai. Para pengambil kebij
akan perlu mempertegas kembali pemberlakuan PSG dan SNP dengan memperjelas pedom
an pelaksanaan yang spesifik. Pada tataran pelaksana PSG di lapangan juga dibutu
hkan kemauan dan kemampuan untuk memahami dan merasionalisasi dengan tidak kaku
menerjemahkan PSG ini dan berupaya memenuhi tuntutan standar sehingga dapat mene
mukan model implementasi yang betul-betul sesuai tujuan penyelenggaraan pendidik
an kejuruan yang terstandar. Penulis mengusulkan revitalisasi PSG bidang keahlia
n Pekerjaan Sosial. Sebagai usulan kongkrit, penulis mengajukan suatu model hipo
tetik implementasi PSG di akhir Bab V.</td><td>d_adpen_039712_asep_tapip_yan
i_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_039712_asep_tapip_yani_chapter1.pdf</td><
td>d_adpen_039712_asep_tapip_yani_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_039712_asep_tapip
_yani_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_039712_asep_tapip_yani_chapter4.pdf</td><td>d
_adpen_039712_asep_tapip_yani_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_039712_asep_tapip_yan
i_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_039712_asep_tapip_yani_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>J.S</td><td>HUSDARTA</td><td>FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA GUR
U PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Jasmani
</td><td>Engkoswara, Djam'an Satori,</td><td>2006/08/01</td><td>2013/01/07</td><
td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
talview.php?digital_id=1132</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu
Background of this study is related to low performance of elementary sch
ool physical education teachers. Teachers' performance is influenced by such fac
tors as supervision service, principals' leadership, and sufficient instructiona
l facilities. With the support of these factors, the performance of elementary s
chool physical education teachers can be improved. Related to these central issu
es, the study has identifies specific factors which might influence teachers' pe
rformance. According to theories, the improvement of teachers' performance must
be done by considering internal and external factors of the teachers. There were
five variables that could have effects on teachers' performance: (I) supervisio
n service, (2) principals' leadership, (3) sufficient representative instruction
al facilities, (4) competences, and (5) achievement motivation.Method used in th
is study was a descriptive method accompanied with a questionnaire. Sample of th
e study was 150 physical education teachers using a random sampling technique.Th
e result of this study showed that the following factors have influenced the per
formance of physical education teachers: (1) 5,70% of supervision service, (2) 1
7,10% of principals' leadership, (3) 6,10% of sufficient instructional facilitie
s, (4) 13,90% of competences, and (5) 12,60% of achievement motivation. The infl
uence of those factors was 55,40% in total, and the remaining 44,60% was caused
by other variables.The conclusion is that factors which have influence the perfo
rmance of physical education teachers have not worked optimally. Hence, principa
ls and physical education teachers have to work together in a synergic way to at
tain the institutional goals.</td><td>d_adpen_039706_j_s_husdarta_table_of_c
ontent.pdf</td><td>d_adpen_039706_j_s_husdarta_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_0397
06_j_s_husdarta_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_039706_j_s_husdarta_chapter3.pdf</t
d><td>d_adpen_039706_j_s_husdarta_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_039706_j_s_husdar
ta_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_039706_j_s_husdarta_bibliography.pdf</td><td>d_a
dpen_039706_j_s_husdarta_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AKIL</td><td>None</td><td
>PENGARUH VISI DAN MISI, GAYA KEPEMINMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMITMEN GURU PADA T
UGAS, DAN LATAR BELAKANG SOSEKBUD TERHADAP KINERJA GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN K
UALITAS HASIL BELAJAR SISWA : Studi Tentang Implementasi Manajemen Stratejik Pad
a Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Indramayu</td><td>PPS UPI</td><td>So
sekbud</td><td>TB Abin Syamsuddin Makmun, Moch Idochi Anwar</td><td>2007/03/09</
td><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http
td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini mengungkapkan salah satu aspek penting dalam manajemen pe
ndidikan, yaitu tentang "Pengaruh Kejelasan Visi dan Misi, Gaya Kepemimpina
n Kepala Sekolah, Komitmen Guru pada Tugas, dan Latar Belakang Sosekbud terhadap
Kinerja Guru dan hubungannya dengan kualitas hasil belajar Siswa". Masalah
pokok dalam penelitian ini mengacu pada, "Seberapa besar pengaruh kejelasa
n Visi dan Misi, gaya kepemimpinan Kepala Sekolah, Komitmen Guru pada tugas, dan
latar belakang Sosekbud terhadap kineija Guru dan hubungannya dengan kualitas h
asil belajar siswa SMA Negeri di Kabupaten Indramayu".Melalui pendekatan pe
nelitian Deskriptif Analitis terhadap data Kuantitatif dengan teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik Angket (kuesioner), Wawancara (interview), da
n Studi Dokumentasi, ditemukan hasil penelitian yang merupakan jawaban dari rumu
san masalah, pertanyaan, dan tujuan penelitian.Adapun temuan hasil penelitian ya
ng dapat penulis kemukakan, sebagai berikut: (1) Pengaruh kejelasan Visi dan Mis
i sekolah terhadap kineija Guru dan hubungannya dengan kualitas hasil belajar si
swa SMA Negeri di kabupaten Indramayu, menunjukkan pengaruh positif dan signifik
an. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh sebesar 0,118 % (12%) dari keseluruhan p
engaruh kejelasan Visi dan Misi sekolah terhadap kinerja Guru; (2) Pengarah gaya
kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kinerja Guru dan hubungannya dengan kualit
as hasil belajar siswa SMA Negeri di kabupaten Indramayu, menunjukkan pengaruh p
ositif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh sebesar 0,117 % (12%)
dari keseluruhan pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kinerja Gur
u ; (3) Pengaruh komitmen Guru pada tugas terhadap kinerja Guru dan hubungannya
dengan kualitas hasil belajar siswa SMA Negeri di kabupaten Indramayu, menunjukk
an pengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh sebesar
0,133 % (13%) dari keseluruhan pengaruh komitmen Guru pada tugas terhadap kineij
a Guru ; (4 ) Pengaruh latar belakang sosekbud terhadap kinerja Guru dan hubunga
nnya dengan kualitas hasil belajar siswa SMA Negeri di kabupaten Indramayu, menu
njukkan pengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh seb
esar 0,094 % (9%) dari keseluruhan pengaruh latar belakang sosekbud terhadap kin
erja Guru ; dan (5 ) Kontribusi kineija Guru dalam melaksanakan proses pembelaja
ran terhadap peningkatan kualitas hasil belajar siswa SMA Negeri di kabupaten In
dramayu cukup signifikan (54,47%), oleh karena kineija Guru merupakan salah satu
faktor utama dan pertama/dominan langsung dalam proses pembelajaran, terutama d
alam tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, menganalisis, mengadakan pe
rbaikan dan pengayaan, serta tindak lanjut terhadap kemajuan belajar siswa.Dari
hasil temuan-temuan penelitian tersebut disimpulkan, bahwa kejelasan Visi dan Mi
si, gaya kepemimpinan Kepala Sekolah, Komitmen Guru pada tugas, dan latar belaka
ng Sosekbud sekolah/masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinei

ja Guru. Oleh karena itu manakala kinerja Guru meningkat/optimal, maka kualitas
hasil belajar siswa meningkat, bahkan kualitas pendidikan meningkat, serta kuali
tas Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat pula. Hal ini sesuai Misi Pemerintah Kab
upaten Indramayu, yaitu "Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis
nilai Agama dan Budaya" dengan Visinya "Terwujudnya masyarakat Indram
ayu yang RELIGIUS, MAJU, MANDIRI, dan SEJAHTERA pada tahun 2010.Implikasi dari p
enelitian ini adalah kinerja Guru SMA Negeri di kabupaten Indramayu harus senant
iasa ditingkatkan, baik pada tataran proses pembelajaran maupun di luar proses p
embelajaran, kejelasan Visi dan Misi sekolah diterapkan secara optimal, penerapa
n kebijakan Kepala Sekolah mengikuti kepemimpinan yang situasional, komitmen gur
u terhadap tugas tinggi, dan latar belakang soseskbud sekolah/masyarakat menduku
ng terhadap kinerja guru, sehingga kualitas hasil belajar siswa meningkat. Begit
u pula Rekomendasi terutama ditujukan para pengambil kebijakan, seperti Dinas Pe
ndidikan (Kabupaten/Provinsi) dan pihak-pihak yang berkepentingan (Stakeholders)
, agar senantiasa berupaya untuk meningkatkan kineija Guru, sehingga sangat berd
ampak positif terhadap peningkatan kualitas hasil belajar siswa SMA Negeri di ka
bupaten Indramayu.</td><td>d_adpen_039704_akil_table_of_content.pdf</td><td>
d_adpen_039704_akil_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_039704_akil_chapter2.pdf</td><t
d>d_adpen_039704_akil_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_039704_akil_chapter4.pdf</td>
<td>d_adpen_039704_akil_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_039704_akil_bibliography.pd
f</td><td>d_adpen_039704_akil_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KOSADI</td><td>HIDAY
AT S</td><td>KEBERMAKNAAN BAHASA TUTUR GURU DAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGA
JAR DI SEKOLAH DASAR : Studi Semantis Penggunaan Bahasa Tutur Dalam Proses Belaj
ar Mengajar</td><td>PPS UPI</td><td>Kebermaknaan Bahasa</td><td>Yus Rusyana, Ach
mad Sanusi</td><td>1997/08/27</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendi
dikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
=1130</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
This research is conducted mainly due to the fact that the use of the In
donesian language has rapidly developed in line with the increasing demand for s
cience and technology nowadays. The use of the Indonesian language is so varied
depending upon its condition, situation as well as the context of its users. Owi
ng to these, there comes the varieties of the language for examples: the languag
e variety used in offices, agricultures, markets, tourism, education and other c
ontexts. Since the variétés of the language use are so varieted, t
his study focuses on the use of the Indonesian language at education circumstanc
es only. The same is true with education for university. Therefore, the educatio
n level which becomes the object of the study is that of basic education coverin
g: Merdeka Elementary School, Margahayu Raya Elementary School and Cihampelas El
ementary School Bandung Municipality. The reasons why those schools are decided
to be the object of the study are: 1. The National Set Standard Achievment Test
of the three schools are closely related reaching 6,9 on the average; 2. The edu
cation qualification of the teachers is generally of SPG graduate; (Teacher's Tr
aining for Elementary School) and 3. The distribution of places represents that
of town, urban and rural.</td><td>d_b.ind_kosadi_hidayat_s._table_of_content
.pdf</td><td>d_b.ind_kosadi_hidayat_s._chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_kosadi_hiday
at_s._chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_kosadi_hidayat_s._chapter3.pdf</td><td>d_b.in
d_kosadi_hidayat_s._chapter4a.pdf</td><td>d_b.ind_kosadi_hidayat_s._chapter5.pdf
</td><td>d_b.ind_kosadi_hidayat_s._bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_kosadi_hiday
at_s._appendix.pdf</td></tr><tr><td>RAHMAT</td><td>KUSMAYADI</td><td>KONTRIBUSI
KOORDINASI, KOMUNIKASI, DAN PERENCANAAN MUTU, TERHADAP PRODUKTIFITAS PENDIDIKAN
ERA OTONOMI : Studi Kasus di Dinas Pendidikan Kota Bekasi</td><td>PPS UPI</td><t
d>Produktifitas Pendidikan</td><td>Abin Syamsuddin Makmun, Abdul Azis Wahab</td>
H. Rahmat Kusmayadi, ST. M.Si " Kontribusi Koordinasi, Komunikasi d
an Perencanaan Mutu terhadap Produktivitas Pendidikan Era Otonomi (Studi Kasus d
i Dinas Pendidikan Kota Bekasi). Disertasi.2006 Program Pasca Sarjana Universita
s Pendidikan Indonesia Bandung.Otonomi Daerah yang dianalogikan dengan mulai dib

erlakukannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 juncto Undang-undang No. 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah, diharapkan dapat memberikan keleluasaan kepada
daerah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkata
n pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. Timbulnya masalah baru da
lam rangka penerapan otonomi daerah, yakni koordinasi yang belum padu diantara d
inas atau lembaga daerah yang ada. Begitu pula komunikasi belum berjalan sebagai
mana mestinya, dikarenakan belum terintegrasinya dan tersosialisasikannya tugas
pekerjaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, kontribusi yang signifikan ant
ara variabel koordinasi, komunikasi, dan perencanaan mutu, untuk selanjutnya ber
dasarkan kajian empirik menentukan variabel produktivitas pendidikan. Langkah se
lanjutnya ialah, mengkompilasi hasil analisis statistik dengan landasan teoretis
, kemudian diharapkan akan melahirkan model peningkatan produktivitas pendidikan
.Sebagai landasan atau grand theory yang digunakan dalam penelitian ini, yakni &
quot;empat alternatif kebijakan mutu" mengadopsi apa yang dikemukakan oleh
Sergiovanni, etai. dalam bukunya yang berjudul Educationa! Governance and Admini
stration (1987:7-11) mengingat apa yang diteorikannya sejalan dengan kebijakan p
emerintah dibidang pendidikan sebagaimana di kemukakannya, bahwa kebijakan di bi
dang pendidikan bertumpu pada empat hal, yakni : kesetaraan/relevansi, keunggula
n/mutu, efisiensi,dan kebebasan/perluasan.Metoda penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survai dalam bentuk studi korelasional dengan cara mengum
pulkan data melalui instrumen. Metode tersebut digunakan untuk menguji kontribus
i antara tiga varibel bebas dengan satu variabel terikat.Kesimpulan hasil peneli
tian membuktikan bahwa, Koordinasi (Xi) menunjukan kontribusi yang signifikan te
rhadap Produktivitas Pendidikan (Y) yakni sebesar 96,1 %. Sedangkan Komunikasi (
X2), menunjukan kontribusi yang kurang signifikan terhadap Produktivitas Pendidi
kan(Y) yakni sebesar 54,8 %. Dan Perencanaan Mutu (X3) menunjukan kontribusi yan
g signifikan terhadap Produktivitas Pendidikan (Y) yakni sebesar 82,8 %. Korelas
i ganda R2, menunjukan kontribusi positif yang sangat kuat terhadap Produktivita
s Pendidikan, yakni sebesar 92,8 % dan yang tidak teridentifikasi 3tau residual
sebesar 7,2 % saja. 
</td><td>d_adpen_039703_rahmat_kusmayadi_table_of_content.pdf<
/td><td>d_adpen_039703_rahmat_kusmayadi_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_03
9703_rahmat_kusmayadi_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_039703_rahmat_kusmayadi_chapt
er4.pdf</td><td>d_adpen_039703_rahmat_kusmayadi_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_039
703_rahmat_kusmayadi_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_039703_rahmat_kusmayadi_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>H.E</td><td>SURYATIN</td><td>EFEKTIVITAS MODEL MENGA
JAR RESEPSI DAN PENDEKATAN RESEPSI SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI
SATRA : Studi Deskriptif Eksperimentasi-Teknik Penelitian Subjek Tunggal</td><t
d>PPS UPI</td><td>Pendekatan Resepsi</td><td>Yus Rusyana, A. Slamet H</td><td>19
97/01/14</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesi
a</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1128</td><td>digilib
.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Tujuan Pendidikan Nasional ialah ingin mencerdaskan bangsa dan memanusia
kan manusia yang serasi, selaras, dan seimbang jasmani dan rohani atau lahir dan
batin. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pendidikan humaniora disamping
pendidikan nonhumaniora. Pendidikan humaniora terdapat pada pengajaran apresias
i sastra, karena pada hakikatnya dan secara kodrati, sastra itu memiliki sifat g
anda yang sangat menguntungkan, yaitu dulce et utile (Wellek, 1977) yang berarti
memberi kesenangan atau kenikmatan dan kegunaan serta manfaat. Tingkat kemampua
n apresiasi sastra siswa di SMA/SMP masih memprihatinkan, karena itu penulis ing
in mencari upaya apa kiranya untuk memperbaiki keadaan itu. Dengan alasan-alasan
tersebut, tujuan penelitian ini ingin mencari model mengajar yang efektif untuk
meningkatkan kemampuan apresiasi sastra. Permasalahannya difokuskan kepada efek
tif tidaknya model mengajar resepsi dan pendekatan resepsi sastra dalam pengajar
an sastra untuk meningkatkan kemampuan apresiasi sastra siswa, sehingga fokus pe
rmasalahan ini melahirkan sebuah hipotesis yang berbunyi sebagai berikut: Model
mengajar resepsi dan pendekatan resepsi sastra dalam pengajaran sastra dapat m
eningkatkan kemampuan apresiasi sastra secara efektif. Teori yang diacu dalam pe
nelitian ini adalah resepsi sastra dari Hans Robert Jauss (1970) dan Umar Yunus
(1985, teori efektivitas dari Robert H. Davis (1974), model mengajar dari Bruce
Joyce dan Marsha Well (1980), model mengajar resepsi dari Jerome S. Bruner (1980
), dan apresiasi sastra dari Yus Rusyana (1984) dan Eagleton (1983), dan sebagai
nya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimentasi subjek
tunggal, yang pelaksanaannya menguji-coba-kan model tersebut didahului dengan pe
laksanaan pre-tes dan diakhiri dengan pos-tes, sedangkan pendekatannya digunakan
pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian terdiri atas kemampuan meresepsi sa
stra yang terbagi atas tiga sub-variabel, yakni penilaian, pemahaman, dan pemakn
aan karya sastra; dan kemampuan apresiasi sastra. Faktor lain yang dianggap berp
engaruh kepada kemampuan apresiasi sastra siswa yaitu minat baca sastra dan peng
alaman belajar sastranya</td><td>d_b.ind_90333000_h.e_suryatin_table_of_cont
ent.pdf</td><td>d_b.ind_90333000_h.e_suryatin_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_90333
000_h.e_suryatin_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_90333000_h.e_suryatin_chapter3.pdf
</td><td>d_b.ind_90333000_h.e_suryatin_chapter4a.pdf</td><td>d_b.ind_90333000_h.
e_suryatin_chapter5.pdf</td><td>d_b.ind_90333000_h.e_suryatin_bibliography.pdf</
td><td>d_b.ind_90333000_h.e_suryatin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PETRUS</td><t
d>PRATOMO</td><td>MANAJEMEN PENDIDIKAN POLITEKNIK BERWAWASAN KENUTUHAN PASAR KER
JA INDUSTRI</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Pendidikan</td><td>Muhammad Fakry
Gaffar, Tb Abin Syamsuddin</td><td>2006/11/10</td><td>2013/01/04</td><td>Diserta
si</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
p?digital_id=1127</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><
Latar belakang masalah penelitian ini didasari oleh keprihatinan akan ad
anya masalah penempatan kerja dimana lulusan politeknik semakin sulit mendapatka
n pekerjaan di industri Meskipun masalah penempatan kerja tidak terlepas dari fa
ctor situasi ekonomi, indikasi tersebut dapat juga dimaknai sebagai adanya masal
ah relevansi Himana pendidikan politeknik dirasakan semakin tidak relevan dengan
tuntutan kebutuhan industri akan tenaga kerja yang berkualitas. Dengan rasional
bahwa lulusan merupakan hasil langsung dari suatu program pendidikan, maka dira
sakan perlunya suatu bentuk manajemen pendidikan khas politeknik yang mampu memp
ertahankan atau bahkan meningkatkan kemampuan politeknik menghasilkan lulusan de
ngan kualitas yang senantiasa relevan dengan kebutuhan pasar kerja dari waktu ke
waktu. Suatu bentuk manajemen pendidikan politeknik yang berwawasan kebutuhan p
asar kerja industri diperkirakan akan mampu menghasilkan lulusan politeknik deng
an kualitas yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan di pasar kerja khususnya indus
tri. Atas dasar itu penelitian ini diarahkan untuk menemukan suatu bentuk manaje
men pendidikan politeknik berwawasan kebutuhan pasar kerja industriMetoda peneli
tian yang digunakan adalah pendekatan metode penelitian kualitatif untuk mendesk
ripsikan, menganalisis dan menyimpulkan makna dari berbagai fenomena manajemen p
endidikan politeknik yang diteliti. Metoda analisis menggunakan teknik analisis
triangulasi terhadap tiga sumber data kualitatif yaitu : data wawancara dengan i
nforman partisipan, data dokumen dan data observasi lapangan. Untuk mencapai tuj
uan penelitian, maka masalah penelitian dirumuskan kedalam tiga pertanyaan penel
itian yaitu : bagaimanakah tuntutan kebutuhan pasar kerja industri akan kualitas
tenaga kerja lulusan politeknik, bagaimanakah manajemen pendidikan politeknik s
aat ini dan bagaimanakah strategi manajerial kelembagaan politeknik yang dapat m
emenuhi kebutuhan pasar kerja industriHasil penelitian terhadap kebutuhan pihak
industri menunjukkan bahwa tuntutan akan kualitas tenaga kerja sangat tinggi sem
entara kualitas lulusan politeknik umumnya dipandang cenderung menurun baik dala
m keterampilan kerja secara umum maupun pada sikap kerja. Temuan tersebut konsis
ten dengan hasil penelitian terhadap manajemen pendidikan politeknik yang menunj
ukkan bebetapa kendala berarti didalam mendukung pelayanan program pendidikan ya
ng relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Sedangkan hasil penelitian terhadap str
ategi manajerial kelembagaan menunjukkan bahwa upaya politeknik untuk mengantisi
pasi masalah relevansi dirasakan belum optimal Secara keseluruhan penelitian ini
berhasil membuahkan temuan berupa strategi pengembangan relevansi dan strategi
pengembangan sustainabilitas sebagai gagasan strategi manajerial kelembagaan pro
spektif menuju model manajemen pendidikan politeknik berwawasan kebutuhan pasar
kerja industri yang diperkirakan akan mampu meningkatkan kualitas lulusan polite
knik sehingga dapat memenuhi dggûi kebutuhan pasar kerja khususnya industri. 
</td><td>d_adpen_029786_petrus_pratomo_table_of_content.pdf</t
d><td>d_adpen_029786_petrus_pratomo_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_029786_petrus_p
ratomo_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_029786_petrus_pratomo_chapter3.pdf</td><td>d
_adpen_029786_petrus_pratomo_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_029786_petrus_pratomo_
chapter5.pdf</td><td>d_adpen_029786_petrus_pratomo_bibliography.pdf</td><td>d_ad
pen_029786_petrus_pratomo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUH</td><td>ILHAM</td><t
d>MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN INSTITUSI PEME
RINTAH DALAM NEGERI : Studi Kasus di IPDN Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Man
ajemen</td><td>Achamd Sanusi, Abdul Azis Wahab, Buchari</td><td>2007/06/01</td><
td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://d
igilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1126</td><td>digilib.upi.edu</td><td>p
erpustakaan@upi.edu</td><td>
The main point of this research is about a strategy used in improving th
e quality of education at Institute of Government of Internal Añaí
r (IPDN) Bandung West Java. This research has an objective to analyze and descri
be management strategy of department of internal affair (Depdagri) in developing
that institute (IPDN); the role and the performance of education and training s
ection of department of internal affair (Badan Diklat Depdagrif, Operasional str
ategy (materials, method, evaluation, and the following necessary activities); a
nd also the supporting factors (strengths and opportunities), along with the obs
tacles (weaknesses and challenges) in the development of IPDN,The theories are d
irectly used as the basic for conducting this research are mainly related with c
oncepts of quality improvement management, strategic planning, strategic managem
ent, the quality of education, and the learning achievement.This research uses q
ualitative descriptive method and case study. The study puts more emphasis on ac
tivities to overcome the problem at IPDN. The Techniques of data collecting are
used by interview, document analysis, and observation. Data is collected from th
ose collecting techniques is then analyzed qualitatively. The analysis is done b
y using reduction technique, organization and categorization of the data, data e
xamination, data interpretation, and data verification. The result of such analy
sis is described in accordance with the problems and the objectives of the resea
rch.The research can be concluded that the strategy of quality improvement at IP
DN using democratic, cooperative, creative, and constructive principle, which en
compass planning, impelenting, and evaluation can be done effectively in improvi
ng student's learning achievement; the supporting factor is the effort to improv
e the quality of society life; cooperative culture; and good kinship relationshi
p; the potency of IPDN itself; the infrastructures and campus facilities, and lo
cal supports.Related to the problems above mentioned, it is highly recommended t
hat stakeholders must pay attention aspects which cálate in improving the
quality of education at IPDN, which includes the realization of "Good Gove
rnance" with all of its domain and its characteristics.</td><td>d_adpen
_029751_muh_ilham_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029751_muh_ilham_chapter1
.pdf</td><td>d_adpen_029751_muh_ilham_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_029751_muh_il
ham_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_029751_muh_ilham_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_0
29751_muh_ilham_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_029751_muh_ilham_bibliography.pdf</
td><td>d_adpen_029751_muh_ilham_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TATI</td><td>HERIA
TI</td><td>FAKTOR-FAKTOR MENDASAR YANG MEMPENGARUHI KINERJA DOSEN DALAM MENGHASI
LKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Dosen</td><td>Ac
hmad Sanusi, Djam'ah Satori, Moch Idochi Anwar</td><td>2007/06/01</td><td>2013/0
1/04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.up
an@upi.edu</td><td>
Penelitian untuk Disertasi ini berjudul " Faktor-faktor Mendasar ya
ng Mempengaruhi Kineija Dosen Perguruan Tinggi Swasta Dalam Menghasilkan Prestas
i Hasil belajar Mahasiswa (Studi Tentang Pengaruh Komitmen, Motivasi dan Budaya
Organisasi Terhadap Kineija Dosen PTS Kopertis Wilayah 4 Jawa barat Rayon Kota B
andung dalam Menghasilkan Prestasi Hasil Belajar Mahasiswa dengan Mempertimbangk
an Faktor-Faktor Latar Belakang Dosen Sebagai Variabel kontrol)Rumusan masalah y
ang akan dicarikan pemecahannya, secara umum adalah: "Faktor-faktor apa saj
a yang mempengaruhi kinerja Dosen dalam menghasilkan prestasi hasil belajar maha
siswa dengan mempertimbangkan faktor-faktor : Status kepegawaian; Umur; Jenis Ke
lamin; Lingkungan Budaya; Pangkat/golongan; Jabatan Fungsional; Pendidikan dan M
asa Kerja Dosen" ?Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, terutama
adalah pendekatan kuantitatif, meskipun pada akhirnya untuk mengungkap data seca
ra lebih menyeluruh, maka digunakan pula pendekatan kualitatif. Disain penelitan
nya menggunakan disain kausal. Berdasarkan pendekatan tersebut, maka yang dijadi
kan populasinya adalah Dosen Kopertis Wilayah 4 Jawa Barat Rayon Kota Bandung, y
ang terdiri dari tiga Perguruan Tinggi Swasta terkemuka di Jawa Barat umumnya da
n Kota Bandung khususnya. Adapun jumlah populasi adalah 550 orang, untuk kepenti
ngan penelitian ini, peneliti tidak menggunakan seluruh populasi sebagai respond
en, tetapi diambil sebanyak 226 orang Dosen yang berasal dari ketiga PTS. Adapun
untuk kepentingan pengumpulan data yang bersifat kualitatif (wawancara dan obse
rvasi), peneliti menetapkan subyek penelitian secara purposif sejumlah empat ora
ng Dosen.Data dikumpulkan dengan menggunakan alat sebagai berikut: (1) kuesioner
; (2) pedoman wawancara; (3) pedoman observasi; dan (4) dokumentasi daftar nilai
mahasiswa. Adapun pengolahan data menggunakan teknik analisis statistik dan tek
nik kualitatif. Adapun teknik analisis statistik menggunakan Analisis Jalur dan
Multiple Classification Analysis (MCA\ sedangkan untuk memperoleh kesimpulan rat
a-rata keadaan untuk setiap variabel, pengolahan datanya menggunakan kecenderung
an gejala pusat (Rata-rata). Data yang berupa angka ditafsirkan secara deskripti
f. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Variabel komitmen, motiv
asi, dan budaya organisasi secara serempak dan signifikan mempengaruhi kineija d
osen, tetapi terhadap prestasi belajar mahasiswa pengaruhnya kecil dan tidak sig
nifikan (2) Faktor komitmen, motivasi dan budaya organisasi dipengaruhi oleh var
iabel prediktor yang berbeda (3) Faktor rewards merupakan magnetic force untuk b
erkineija lebih baik, dan (4) Keyakinan berbasis Iman, Islam, Ihsan dan perbuata
n berbasis cinta, do'a dan kebajikan merupakan driving force yang dapat menggera
kan semangat komitmen dan motivasi berkineija secara fathonah/ intellegent smana
fo/accountabel, sidiqlhonest, dan tafo\i%Jcooperative.</td><td>d_adpen_02973
7_tati_heriati_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029737_tati_heriati_chapter1
.pdf</td><td>d_adpen_029737_tati_heriati_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_029737_tat
i_heriati_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_029737_tati_heriati_chapter4.pdf</td><td>
d_adpen_029737_tati_heriati_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_029737_tati_heriati_bib
liography.pdf</td><td>d_adpen_029737_tati_heriati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
MARLAN</td><td>NIRSYAMSU</td><td>MANAJEMEN PENJAMIN MUTU DALAM PENGELOLAAN SEKOL
AH</td><td>PPS UPI</td><td>Penjaminan Mutu</td><td>Abdul Azis Wahab, Engkoswara<
/td><td>2007/09/03</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pen
didikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1124</td><td>d
igilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
MarJan Nirsyamsu, NIM .029728, (2007). Manajemen Penjaminan Mutu Dalam P
engelolaan Sekolah (Suatu Studi Tentang Faktar-Faktor Yang Memepengaruhi Efektiv
itas Implementasi Kebijakan MPMBS dalam Pengelolaan Pendidikan SMP Terhadap Oton
omi Sekolah Di Kabupaten dan Kota Bandung), di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Abdu
l Azis Wahab, MA, Prof. Dr. H. Kngkoswara, M.Ed. dan Prof. Dr. H. Nanang Fatah,
MP.d Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat efek
tivitas implementasi kebijakan MPMBS dan implikasinya terhadap pengembangan oton
omi sekolah. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor apakah
yang mempengaruhi efektivitas kebijakan MPMBS, bagaimana keeratan dan pola hubun
gan antar variabel serta bagaimana implikasinya terhadap pengembangan otonomi se
kolah.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif den
gan metode penelitian explanaiory svrvey. Populasi penelitian adalah sekolah rin
tisan MPMBS di Kabupaten dan Kota Bandung, dengan ukuran sampel adalah 40 respon
den Tehnik sampling yang digunakan adalah Mstratified probability random samplin
g tehcnique". Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.Has
il penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antar variabel
penelitian. Temuan-temuan hasil penelitian adalah sebagai berikut (1). Pada tin
gkat persekolahan kepemimpinan demokratis dan pengembangan kerjasama merupakan k
unci keberhasilan Kepala Sekolah (2) Sikap Profesionalisme Guru Harus Dibarengi
dengan mengikuti perkembangan peserta didik dan perkembangan dunia pendidikan se

cara umum. (3) Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah tidak terlepas dari pena
taan bangunan, peralatan, dan perlengkapan.(4) Dukungan Komite sekolah akan efek
tif bila melalui pendekatan ciri-ciri kolektif masyarakat lokal, dan (5) Efektif
itas implementasi kebijakan MPMBS kunci pengembangan otonomi sekolah.Kesimpulan
penelitian adalah efektivitas implementasi kebijakan MPMBS dipengaruhi secara si
multan (R2 =0,91) oleh faktor kepemimpinan kepala sekolah, profesionalisme Guru,
sarana dan prasarana sekolah, serta komite sekolah. Pengembangan otonomi sekola
h (R2 = 0,95) dipengaruhi secara simultan oleh efektivitas implementasi kebijaka
n MPMBS, kepemimpinan kepala sekolah, profesionalisme Guru, sarana dan prasarana
sekolah, serta komite sekolah.Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan perlun
ya perubahan paradigma dalam manajemen pengelolaan sekolah, peningkatan profesio
nalisme guru, pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, serta pengembangan dukun
gan dari komite sekolah. Dengan demikian sekolah bisa membuat sendiri desain pen
gelolaaan keuangan, pengorganisasian pembelajaran, dan bisa membuat rencana peng
embangan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan masyarakat</td><td
>d_adpen_029728_marlan_nirsyamsu_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029728_mar
lan_nirsyamsu_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_029728_marlan_nirsyamsu_chapter2.pdf<
/td><td>d_adpen_029728_marlan_nirsyamsu_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_029728_marl
an_nirsyamsu_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_029728_marlan_nirsyamsu_chapter5.pdf</
td><td>d_adpen_029728_marlan_nirsyamsu_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_029728_m
arlan_nirsyamsu_appendix.pdf</td></tr><tr><td>FAHINU</td><td>NONE</td><td>MENING
KATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MAHASIS
WA MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF</td><td>PPS UPI</td><td>PEMBELAJARAN GENERATIF
</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar, Oki Neswan</td><td>2007/06/01</td><td>20
13/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
italview.php?digital_id=1123</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu
Proses pembelajaran di perguruan tinggi iebih banyak menekankan pada asp
ek doing tetapi kurang menekankan pada aspek thinking. Basis pemahaman dalam pem
belajaran hanya berupa hafalan saja, bukannya penalaran dan kemampuan berpikir s
ebagai basis pemahaman. Akibatnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa tidak berk
embang dengan baik. Di mata mahasiswa, proses pembelajaran yang sekarang beijala
n pada umumnya belum dipandang sebagai proses belajar mandiri dan mahasiswa masi
h mengharapkan dosen menyampaikan materi secara sistematis. Salah satu alternati
f pendekatan pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis dan kemandirian belajar matematika mahasiswa adalah pendekatan pembelajar
an generatif, yang berlandaskan pada paham konstruktivisme. Pendekatan pembelaja
ran ini mempunyai empat tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap menfokuskan, tahap
tantangan, dan tahap aplikasi. Permasalahan yang utama dalam penelitian ini ada
lah bagaimanakah kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar matematika be
rdasarkan faktor pendekatan pembelajaran, jenis pendidikan, dan kemampuan prasya
rat?. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan disain kontrol hanya postes.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika dan mahasi
swa matematika. Sedangkan sampelnya adalah mahasiswa yang sedang mengikuti perku
liahan Analisis Real I pada semester genap tahun perkuliahan 2006/2007, yang ter
diri dari 102 orang mahasiswa. Analisis data dalam pengujian hipotesis menggunak
an uji Anova dua jalur dan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa:
(1) Mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran generatif mempunyai ke
mampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar matematika yang lebih baik bila
dibandingkan mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional,
(2) Mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran generatif mempunyai kem
ampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar matematika yang iebih baik dari m
ahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional berdasarkan jen
is program studi, (3) Mahasiswa pendidikan matematika yang diajar dengan pendeka
tan generatif mempunyai kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar matema
tika yang lebih baik bila dibandingkan mahasiswa matematika yang diajar dengan p
endekatan generatif, dan (4) Mahasiswa yang yang diajar dengan pendekatan pembel
ajaran generatif mempunyai kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar mat
ematika yang lebih baik dari mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajara
n konvensional berdasarkan klasifikasi kemampuan prasyarat.</td><td>d_mat_04

9760_fahinu_table_of_content.pdf</td><td>d_mat_049760_fahinu_chapter1(1).pdf</td
><td>d_mat_049760_fahinu_chapter2(1).pdf</td><td>d_mat_049760_fahinu_chapter3(1)
.pdf</td><td>d_mat_049760_fahinu_chapter4(1).pdf</td><td>d_mat_049760_fahinu_cha
pter5(1).pdf</td><td>d_mat_049760_fahinu_bibliography.pdf</td><td>d_mat_049760_f
ahinu_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ROESLAN</td><td>ABDUL GANI</td><td>PENGARUH
PEMBELAJARAN METODE INKUIRI MODEL ALBERTA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENC
EGAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS</td><td>PPS UPI</td><td>IN
KUIRI</td><td>Ruseffendi, Bana Kastasasmita, Darhim</td><td>2007/04/02</td><td>
2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/d
igitalview.php?digital_id=1122</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.e
Proses pembelajaran matematika selama ini berpusat pada guru dan bersifa
t konvensional. Dalam metode ini, siswa kurang aktif dan sedikit memperoleh kese
mpatan untuk melakukan eksplorasi matematik, sehingga siswa kurang memahami kons
ep matematika. Metode pembelajaran seperti itu harus diubah, dan diupayakan agar
guru dalam setiap proses pembelajaran matematika dapat menggunakan metode pembe
lajaran yang lebih bervariasi dan melibatkan keaktifan siswa. Salah satu metode
pembelajaran yang berciri seperti itu ada]ah Metode Inkuiri Model Alberta yang m
eliputi tahap: perencanaan, mengingat kembali materi yang relevan dengan masalah
yang sedang dipecahkan, menyelesaikan, kreatif dan evaluasi. Fokus penelitian i
ni adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah
matematika serta sikap siswa terhadap matematika. Dengan teknik stratified rand
om sampling, subyek populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA di Kabupaten
Pidie-Aceh yang terdiri dari masing-masing satu sekolah peringkat: baik, sedang,
dan rendah. Kemudian secara acak, sampel dipilih masing-masing tiga kelas dari
beberapa Kelas II yang paralel pada ketiga sekolah tersebut Kelas ekspermen-1 di
beri perlakuan Metode Inkuiri Terbimbing, kelas eksperimen-2 diberi perlakuan Me
tode Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi dan kelas kontrol diberi perlakuan Metode K
onvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes pemahaman, tes pemecahan
masalah, skala sikap model Likert, lembar observasi dan pedoman wawancara. Inst
rumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien r
eliabilitasnya berkisar antara 0.60-0.82. Analisis data dilakukan dengan Anova s
atu jalur Kruskal Wallis dan Anova dua jalur. Kesimpulannya bahwa secara keselur
uhan siswa yang belajar dengan Metode Inkuiri Terbimbing dan Metode Inkuiri Beba
s yang Dimodifikasi secara signifikan lebih baik mencapai peningkatan kemampuan
pemahaman dan pemecahan masalah matematika, serta bersikap lebih positif terhada
p matematika dibanding siswa yang belajar dengan Metode Konvensional. Selain itu
, faktor peringkat sekolah dan kemampuan siswa berpengaruh secara signifikan ter
hadap peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematika, serta si
kap siswa dalam matematika. Pula, terdapat interaksi antara faktor peringkat sek
olah dengan metode pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan-kemampuan tersebu
t Selanjutnya, faktor jender tidak berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pe
mahaman dan pemecahan masalah matematika, serta sikap siswa dalam matematika. Pu
la, tidak terdapat interaksi antara faktor kemampuan siswa dengan metode pembela
jaran, dan antara faktor jender dengan metode pembelajaran terhadap kemampuan te
rsebut di atas. Rekomendasi bahwa Metode Inkuiri Terbimbing dapat diterapkan pad
a semua peringkat sekolah, sedangkan Metode Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi kura
ng efektif pada sekolah peringkat rendah. 
</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_table_of_content(1).pd
f</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_chapter1(1).pdf</td><td>d_mtk_049704_sa
nley_p._dewanto_chapter2(1).pdf</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_chapter3(
1).pdf</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_chapter4(1).pdf</td><td>d_mtk_0497
04_sanley_p._dewanto_chapter5(1).pdf</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_bibl
iography(1).pdf</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_appendix(1).pdf</td></tr>
<tr><td>ETI</td><td>MULYATI</td><td>MANAJEMEN PENGEMBANGAN KINERJA GURU SEKOLAH
MENENGAH ATAS : Analisis Tentang Pengaruh Pengembangan Kompetensi Guru Sistem Pe
nggajian, Penilaian Kinerja, dan Profesionalisme Guru Terhadap Kualitas Kinerja
Guru SMA di Kota Sukabumi Th2005-2006</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Guru</td><
td>TB Abin Syamsuddin Makmun, Engkoswara</td><td>2007/09/03</td><td>2013/01/04</
td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/
Dalam upaya peningkatan kompetensi guru, ada empat hal yang sangat menda
sar yaitu; sikap mental guru, profesionalisme, pengembangan diri, reward & f
unishment. Empat komponen dasar tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan mela
ksanakan PP No.15 tahun 2005 melalui Kepmen No. 041/P/2005, sebagai prinsip dasa
r yang harus dikuasai dan merupakan alat dalam pelaksanaan kinerja guru, agar gu
ru mampu menguasai dan melaksanakan kompetensinya sebagai tenaga pendidik. Dalam
rangka mendukung kebijakan yang ada antara lain delapan standar pendidikan nasi
onal yang difokuskan pada "Standar Kependidikan dan Tenaga Kependidikan&quo
t; yang dijabarkan melalui tujuh kompetensi guru yaitu : (l) penyusunan rencana
pembelajaran, (2) melaksanakan interaksi belajar mengajar, (3) penilaian prestas
i belajar peserta didik, (4) pelaksanaan tindak lanjut, (5) pengembangan profesi
, (6) pemahaman wawasan kependidikan, (7) penguasaan pengkajian bahan akademik.
Disamping itu untuk mewujudkan Standar Pendidikan Nasional dalam upaya peningka
tan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru, maka dicoba digunakan p
roses penilaian kinerja ( Performance Appraissal)Tujuan penelitian ini untuk men
deskripsikan dan mengkaji hubungan korelasional antara pengembangan guru (variab
el XI), Sistem penggajian (variabel X2), Penilaian kinerja Guru (X3), dan Profes
ionalisme (variabel X4), terhadap Kualitas Kinerja gurn (variabel Y).Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode kuantitatif, dengan metode ku
alitatif sebagai pendukung.Setelah menempuh prosedur analisis statistik, maka ha
sil penelitian ini secara sendiri atau bersama - sama dapat disimpulkan bahwa te
rdapat hubungan yang positif dan signifikan, antara Pengembangan Kompetensi Guru
, Sistem Penggajian, Penilaian Kinerja dan Profesionalisme guru Terhadap Kualita
s Kinerja guru SMA di Kota Sukabumi</td><td>d_adpen_029725_eti_mulyati_table
_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029725_eti_mulyati_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_
029725_eti_mulyati_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_029725_eti_mulyati_chapter3.pdf<
/td><td>d_adpen_029725_eti_mulyati_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_029725_eti_mulya
ti_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_029725_eti_mulyati_bibliography.pdf</td><td>d_ad
pen_029725_eti_mulyati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RUSDY</td><td>A. SIROJ</td>
<td>MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAS MENENGAH PERTAMA MELALUI
PELATIHAN ON-GOING GURU MATEMATIKA DENGAN PENDAMPINGAN</td><td>PPS UPI</td><td>
BELAJAR MATEMATIKA</td><td>Ruseffendi, Wahyudin, Jozua Sabandar</td><td>2007/08/
01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Matematika</td><td>http://digili
Beberapa penelitian menemukan bahwa kemampuan mengajar guru matematika k
ita masih belum sesuai dengan harapan. Penguasaan guru terhadap matematika yang
akan diajarkan maupun pengetahuan tentang pembelajarannya masih lemah. Sementara
program pelatihan guru yang dilakukan selama ini, belum dapat mendongkrak penin
gkatan kemampuan mengajar guru dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, perlu u
paya inovatif untuk mengembangkan alternatif model pelatihan guru yang dapat mem
perkuat pola-pola penataran yang sudah ada, sehingga proses peningkatan profesio
nalitas guru matematika dapat dilakukan secara lebih efektif. Penelitian ini dil
akukan untuk memperoleh bukti empiris tentang dampak pelatihan guru matematika d
engan model POP (Pelatihan On-going dengan Pendampingan) terhadap peningkatan ha
sil belajar matematika siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah desain eks
perimen kelompok kontrol pretes-postes. Yang menjadi subjek sampelnya dipilih da
ri siswa SMP kota Palembang yang mewakili siswa pada sekolah kualifikasi akredit
asi A, siswa pada sekolah kualifikasi akreditasi B, dan siswa sekolah kualifikas
i akreditasi C. Ada dua perangkat tes sebagai instrumen yang digunakan utuk meng
umpulkan data yakni, Tes-A digunakan mengukur hasil belajar siswa tentang Persam
aan Garis Lurus dan Tes-B yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa tent
ang Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel. Kedua perangkat tes yang diguna
kan tersebut telah diujicobakan dan hasilnya valid serta reliabel. Selain itu, d
aya pembeda dan tingkat kesukaran butir soal secara berturut-turut adalah baik d
an sedang. Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang terkumpul, disimpulkan:
(1) Ditinjau dari faktor pembelajaran, hasil belajar siswa yang mendapat pembel
ajaran dari guru yang memperoleh pelatihan dengan model POP lebih baik dari hasi
l belajar siswa yang mendapat pembelajaran dari guru yang memperoleh pelatihan d
engan model konvensional. (2) Ditinjau dari faktor kualifikasi sekolah dan pembe
lajaran, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada sekolah kualifikasi A yang m
emperoleh pembelajaran dari guru yang mendapat pelatihan model POP lebih baik da
ri hasil belajar siswa pada sekolah kualifikasi A yang memperoleh pembelajaran d
ari guru yang mendapat pelatihan model Konvensional. Begitu pula hasil belajar s
iswa pada sekolah kualifikasi B dan sekolah kualifikasi C. (3) Ditinjau dari fak
tor pembelajaran dan kualifikasi sekolah, pembelajaran yang dilakukan oleh guru
yang mendapat pelatihan model POP memberi pengaruh lebih besar terhadap peningka
tan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan oleh gur
u yang mendapat pelatihan model konvensional. 
</td><td>d_mat_029768_rusdy_a_siroj_table_of_content.pdf</td><
td>d_mat_029768_rusdy_a_siroj_chapter1(1).pdf</td><td>d_mat_029768_rusdy_a_siroj
_chapter2(1).pdf</td><td>d_mat_029768_rusdy_a_siroj_chapter3(1).pdf</td><td>d_ma
t_029768_rusdy_a_siroj_chapter4(1).pdf</td><td>d_mat_029768_rusdy_a_siroj_chapte
r5(1).pdf</td><td>d_mat_029768_rusdy_a_siroj_bibliography.pdf</td><td>d_mat_0297
68_rusdy_a_siroj_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>NENDEN</td><td>SRI LENGKANAWATI<
/td><td>KONSTRIBUSI STRATEGI BELAJAR BAHASA TERHADAP TINGKAT KEMAHIRAN BERBAHASA
: Studi Tentang Perbedaan Antara Strategi Belajar Bahasa Pembelajar Bahasa Ingg
ris Sebagai Bahasa Asing</td><td>PPS UPI</td><td>Kemahiran Berbahasa</td><td>YUs
Rusyana, Ahmad Slamet Harjasujana</td><td>1996/12/24</td><td>2013/01/04</td><td
>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/di
Dengan menggunakan desain ex post facto dan melibatkan sampel 56 mahasis
wa pembelajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing (BA) di Australia dan 114 pe
mbelajar bahasa Inggris sebagai BA di Indonesia, penelitian ini mencoba untuk me
lihat kontribusi strategi belajar bahasa (SBB) terhadap tingkat kemahiran bahasa
(TKB) pembelajar bahasa Indonesia sebagai BA di Australia dan bahasa Inggris se
bagai BA di Indonesia, yang tampaknya masih belum banyak dilakukan orang. Ada em
pat area yang dikaji dalam penelitian ini: (1) SBB serta perbedaan intensitas pe
nggunaannya; (2) kontribusi SBB terhadap TKB; (3) ketepatan teori Oxford (1990)
tentang kontribusi strategi tidak langsung (STL) terhadap proses belajar siswa m
elalui strategi langsung (SL); dan (4) SBB yang digunakan oleh pembelajar yang T
KB-nya baik. Data tentang SBB dikumpulkan dengan menggunakan Strategy Inventory
for Language Learning (SILL) dari Oxford (1990), Inventori SBB (ISBB), dan wawan
cara. Data tentang TKB dikumpulkan dengan TOEFL sebagai sumbangan dari Education
al Testing Service di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat dan Tes Bahasa Indo
nesia sebagai BA (TBIBA) yang dikembangkan oleh peneliti. Data diolah dengan men
ggunakan analisis varians, korelasi, regresi jamak, dan analisis jalur dengan me
manfaatkan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS/PC+)</td><td>d_
b.ind_9233077_nenden_sri_lengkanawati_table_of_content.pdf</td><td>d_b.ind_92330
77_nenden_sri_lengkanawati_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_9233077_nenden_sri_lengk
anawati_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_9233077_nenden_sri_lengkanawati_chapter3.pd
f</td><td>d_b.ind_9233077_nenden_sri_lengkanawati_chapter4a.pdf</td><td>d_b.ind_
9233077_nenden_sri_lengkanawati_chapter5a.pdf</td><td>d_b.ind_9233077_nenden_sri
_lengkanawati_bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_9233077_nenden_sri_lengkanawati_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>SUTAMA</td><td>None</td><td>AKUNTABILITAS PENGELOLA
AN DANA SEKOLAH MENEGAH ATAS NEGERI DAN SWASTA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
DI KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pengelolaan Dana</td>
<td>Muhammad Fakry Gaffar, Mochamad Idochi Anwar</td><td>2006/12/01</td><td>2013
Penelitian ini dilatarbelakangi, keterbatasan dana pendidikan SMA Kabupa
ten Boyolali menyebabkan kegiatan sekolah disesuaikan dengan dana yang tersedia.
Fenomena lain, munculnya kritik masyarakat tentang pemanfaatan dana dikaitkan d
engan mutu pendidikan yang dicapai SMA. Secara kelembagaan SMA dihadapkan untuk
memberikan pertanggungjawaban tentang pemanfaatan dana yang diterima dikaitkan d
engan mutu pendidikan yang dihasilkan.Fokus permasalahan; Bagaimana pengelolaan

dana secara akuntabel untuk peningkatan mutu pendidikan SMA Negeri dan Swasta? P
ertanyaan penelitian; (1) Bagaimana strategi penggalangan dana secara akuntabel?
(2) Bagaimana proses penyusunan RAPBS secara akuntabel? (3) Bagaimana realisasi
dan pemanfaatan dana secara akuntabel? (4) Bagaimana sistem pengendalian dana s
ecara akuntabel? (5) Sejauh mana pendanaan pendidikan berdampak pada peningkatan
mutu pendidikan SMA Negeri dan Swasta? Secara menyeluruh penelitian ini ditujuk
an untuk mengetahui dan mengkaji pengelolaan dana SMA Negeri dan Swasta berdasar
kan konsep akuntabilitas dan menganalisis dampaknya terhadap mutu pendidikan.Pen
dekatan penelitian kualitatif Tempat penelitian di enam SMA Negeri dan enam SMA
Swasta Kabupaten Boyolali. Informan ditentukan secara porposif, snowball samplin
g, internal sampling, dan sampling waktu. Data dikumpulkan melalui wawancara men
dalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan deng
an menelaah data, menata, mensintesis, mencari pola, dan menemukan apa yang berm
akna secara sistematis berdasarkan balanced scorecard (BSC). Keabsahan data dida
sarkan pada empat kriteria, yaitu derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantung
an, dan kepastian.Hasil penelitian (1) Strategi penggalangan dana cenderung sama
, sumber dana lain belum dioptimalkan, dan penerimaan dana cenderung meningkat;
(2) Penyusunan RAPBS melibatkan semua warga sekolah dan alokasi dana cenderung t
idak memenuhi aturan; (3) Realisasi dan pemanfaatan dana terbesar untuk belanja
pegawai dan satuan biaya persiswa cenderung tiap tahun meningkat; (4) sistem pen
gendalian dana dilakukan oleh Kepala Sekolah dan petugas dari instansi vertikal;
dan (5) Mutu Pendidikan SMA cenderung melebihi tolok ukur yang ditentukan. Mutu
pendidikan SMA pada aspek tingkat keunggulan yang diharapkan siswa untuk indika
tor keterserapan lulusan di PT, baru satu SMA yang memenuhi target. Mutu pendidi
kan pada aspek pengendalian tingkat keunggulan untuk indikator APSB, dua SMA bel
um memenuhi target. 
Kesimpulan, pengelolaan dana pendidikan SMA tempat penelitian cenderung
sesuai konsep akuntabilitas. Sasaran pada setiap perspektif sebagian besar terca
pai. SMA BK 5 Simo, SMA Islam Sudirman 2 Boyolali, SMA Muhammadiyah 2 Boyolali,
dan SMA BK 3 Teras belum dapat mencapai beberapa indikator dari tolok ukur yang
ditentukan.Rekomendasi, pengelolaan dana pendidikan SMA ada baiknya tidak berimb
ang, didorong untuk saldo positif, SMA diberi kesempatan berwirausaha untuk peni
ngkatan kesejahteraan warga, insentif eksekutif ada baiknya tidak dianggarkan pa
da setiap kegiatan, pengendalian dana sistem umpan balik double loop, dan perlu
studi peningkatan relevansi pendidikan SMA berbasis akuntabilitas.</td><td>d
_adpen_029710_sutama_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029710_sutama_chapter1
.pdf</td><td>d_adpen_029710_sutama_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_029710_sutama_ch
apter3.pdf</td><td>d_adpen_029710_sutama_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_029710_sut
ama_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_029710_sutama_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_
029710_sutama_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IWAN</td><td>JUNAEDI</td><td>MENINGK
ATKAN KEMAMPUAN MENULIS DAN PEMAHAMAN MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN STRA
TEGI WRITING FROM A PROMPT DAN WRITING IN PERFORMANCE TASKS PADA SISWA MADRASAH
IBTIDAIYAH</td><td>PPS UPI</td><td>STRATEGI WRITING</td><td>Ruseffendi, Wahyudin
, Yaya s Kusumah</td><td>2007/10/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td
>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1117</td><
td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Permasalahan dalam penelitian ini adalah menulis matematis sebagai bagia
n dari aspek komunikasi matematis belum dikembangkan secara optimal pada siswa M
adrasah Ibtidaiyah (MI). Salah satu strategi pembelajaran matematika untuk menge
mbangkan kemampuan menulis dan pemahaman matematis adalah strategi Writingfrom a
Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT). Tujuan utama dari penelitian in
i adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan strategi WPWT da
pat meningkatkan kemampuan menulis dan pemahaman matematis siswa MI. Populasi pe
nelitian ini adalah siswa kelas IV MI di Kota/Kabupaten Semarang. Penelitian ini
menggunakan desain kelompok kontrol pretes-postes. Jumlah sampel dalam peneliti
an ini sebanyak 90 siswa MI kategori akreditasi A, 90 siswa MI kategori akredita
si B, dan 90 siswa MI kategori akreditasi C Untuk mengetahui kemampuan menulis d
an pemahaman matematis digunakan instrumen tes. Analsis data dalam penelitian in
i menggunakan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (a) p
emahaman matematis siswa MI yang memperoleh pembelajaran matematika dengan strat

egi WPWT lebih baik daripada pemahaman matematis siswa MI yang memperoleh pembel
ajaran matematika secara konvensional; (b) kemampuan menulis matematis siswa MI
yang memperoleh pembelajaran matematika dengan strategi WPWT lebih baik daripada
kemampuan menulis matematis siswa MI yang memperoleh pembelajaran matematika se
cara konvensional; (c) pemahaman matematis siswa MI yang memperoleh pembelajaran
matematika dengan strategi WPWT secara kelompok kecil lebih baik daripada pemah
aman matematis siswa MI yang memperoleh pembelajaran matematika dengan strategi
WPWT secara klasikal; (d) kemampuan menulis matematis siswa MI yang memperoleh p
embelajaran matematika dengan strategi WPWT secara kelompok kecil lebih baik dar
ipada kemampuan menulis matematis siswa MI yang memperoleh pembelajaran matemati
ka dengan strategi WPWT secara klasikal; (e) pemahaman matematis siswa MI katego
ri akreditasi A lebih baik daripada pemahaman matematis siswa MI kategori akredi
tasi B dan C; (f) kemampuan menulis matematis siswa MI kategori akreditasi A leb
ih baik daripada kemampuan menulis matematis siswa MI kategori akreditasi B dan
C; (g) kemampuan menulis siswa MI kategori akreditasi B lebih baik dari pada sis
wa MI kategori aktreditasi C; (h) terdapat interaksi antara faktor strategi pemb
elajaran dan faktor kategori akreditasi MI; dan (i) pembelajaran matematika deng
an strategi WPWT dapat meningkatkan disposisi matematis siswa MI.</td><td>d_
mat_029730_iwan_junaedi_table_of_content.pdf</td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_c
hapter1(1).pdf</td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_chapter2(1).pdf</td><td>d_mat_0
29730_iwan_junaedi_chapter3(1).pdf</td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_chapter4(1)
.pdf</td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_chapter5(1).pdf</td><td>d_mat_029730_iwan
_junaedi_bibliography.pdf</td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_appendixa.pdf</td></
tr><tr><td>RAJAB</td><td>BAHRY</td><td>EFEKTIVITAS PONDOK BACA DALAM PENINGKATAN
KEBIASAAN DAN MINAT MEMBACA ANAK : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Anak-Anak Us
ia Sekolah Dasar Di Desa Sugu Tamu, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat</td><
td>PPS UPI</td><td>Peningkatan Membaca</td><td>Yus Rusyana, Moh. Djawad Dahlan</
td><td>2000/08/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa
Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1116</td><t
tify;">
Membaca sangat diperlukan khususnya dalam bidang pendidikan. Agar seseor
ang menjadi pembaca yang baik, kegemaran membacanya harus dibina sejak kecil. Ke
gemaran membaca akan timbul jika seseorang mempunyai kebiasaan dan minat membaca
yang tinggi. Akan tetapi, secara umum kebiasaan dan minat membaca masyarakat In
donesia masih rendah. Rendahnya kebiasaan dan minat membaca dipengaruhi oleh ber
bagai faktor, misalnya keluarga, lingkungan, sekolah, perpustakaan, dan juga pem
erintah. Oleh karena itu, harus ada usaha konkret dalam peningkatan kebiasaan da
n minat membaca. Penelitian ini menerapkan satu model peningkatkan kebiasaan dan
minat membaca anak dari keluarga yang kurang mampu dan berpendidikan rendah. Us
aha yang diduga efektif dalam peningkatkan kebiasaan dan minat baca adalah pondo
k baca. Penelitian ini di&kuskan pada pengukuran efektivitas pondok baca dal
am peningkatan kebiasaan dan minat baca anak. Tujuannya untuk mencari alternatif
usaha peningkatan kebiasaan dan minat membaca. Subjek penelitiannya adalah anak
Madrasah Ibtidaiyah Nursyamsi, Bakti Jaya, Depok. Penelitian ini menggunakan me
tode eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain berjangka (time-series des
ign). Hasil yang diperoleh dari eksperimen ini yakni (1) kunjungan ke perpustaka
an dan jenis bacaan yang dibaca anak meningkat, (2) frekuensi dan perilaku memba
ca meningkat, (3) waktu membaca meningkat dan tempat membaca lebih bervariasi, (
4) usaha memperoleh bahan bacaan meningkat, dan (5) kesenangan serta kebutuhan m
embaca meningkat. Temuan penting dalam penelitian ini adalah (1) pondok baca san
gat efektif dalam peningkatan kebiasaan dan minat membaca anak, (2) peningkatan
kebiasaan dan minat membaca bagi mereka tidak cukup hanya dengan menyediakan bah
an bacaan, tetapi harus disertai bimbingan membaca, (3) strategi membaca harus d
iajarkan dari dasar, dan (4) kebiasaan dan minat membaca anak yang baru tumbuh d
apat segera lenyap. Oleh karena itu, kegiatan pondok baca harus dilakukan secara
berkesinambungan.</td><td>d_b.ind_8933183_rajab_bahry_table_of_content.pdf<
/td><td>d_b.ind_8933183_rajab_bahry_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_8933183_rajab_b
ahry_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_8933183_rajab_bahry_chapter3.pdf</td><td>d_b.i
nd_8933183_rajab_bahry_chapter4.pdf</td><td>d_b.ind_8933183_rajab_bahry_chapter5
.pdf</td><td>d_b.ind_8933183_rajab_bahry_bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_893318
3_rajab_bahry_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DODY</td><td>HERMANA</td><td>MODEL M
ANAJEMEN STRATEJIK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM PENGEMBANGAN KUALITAS SUMBER D
AYA MANUSIA : Suatu Studi di Divisi Pendidikan dan Pelatihan PT.Telekomunikasi I
ndonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Model Manajemen</td><td>Abin Syamsuddin, Aas Sy
efuddin</td><td>2006/08/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Administ
rasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1115</
td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Training and education is one of the efforts made to improve human resou
rces work performance by PT. Telkom of which the aim is to provide training and
education for participants or trainees to improve their effectiveness, efficienc
y, and productivity for the company. The improvement of human resources quality
is geard toward the enhancement of the functions in operating educational admini
stration.The research was focused on five main problems including (1) Training a
nd Education programs which were applied based on vision, mission, and strategy
applied by the company; (2) Training needs assessment for the need in improving
human resources quality appropriate with the demand of organizational formation
and job description; (3) Training and Education procedures in training and educa
tion program in PT.Telkom (4) Factors which support and hinder the process of tr
aining and education; (5) A program model of training and education strategic ma
nagement which should be effective and efficient worth developing in PT.Telkom.T
his research was conducted in PT. Telkom by using qualitative approach, through
documentation study, obsei-vation, literature, and interviews. The research obje
cts are the organizers, teachers, trainees, and the alumni of the training and e
ducation program.The results of the research conclude that (I) PT.Telkom as one
of the organizers in Telecommunication Service cannot be separated by global tel
ecommunication development. (2) The improvement of human resources based on comp
etency will give optimal results which purpose and target have been determined.
(3) As an effort to win competition, it needs quality improvement continuously e
ndeavoured in line with the needs changes, will and hope, and consumers' demand.
(4) Vision which says that human resources need to face the future of more comp
etitive enterprise in the globalization era and is qualified enough to maintain
human resources productive.Recommendation; (I) It needs to be realized that impr
oving human resources to be able to compete with the same kind of companies requ
ires high commitment of management in performing the company's policy. (2) To be
able to compete and win by improving the quality, it is suggested that the comp
any use Total Quality Management. (3) This approach is performed to maximize org
anizational competitive power through continuous improvement in its production,
services, human beings, processes, and environments. (4) To make training and ed
ucation program become more effective, it is suggested that the company conduct
Strategic Learning Approach". (5) To consider efficiency, effectiveness, an
d productivity, it is suggested that the process of learning and teaching be con
ducted by long distance learning by using multi media facilities.</td><td>d_
adpen_029705_dody_hermana_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_029705_dody_herma
na_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_029705_dody_hermana_chapter3.pdf</td><t
d>d_adpen_029705_dody_hermana_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_029705_dody_hermana_c
hapter5.pdf</td><td>d_adpen_029705_dody_hermana_bibliography.pdf</td><td>d_adpen
_029705_dody_hermana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DIDI</td><td>SURYADI</td><td>
PENGGUNAAN PPENDEKATAN PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG SERTA PENDEKATAN GABUNGAN LAN
GSUNG DAN TIDAK LANGSUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK
TINGKAT TINGGI SISWA SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>BERPIKIR MATEMATIK</td><td>Uta
ri, Sumarmo, Kaetasasmita, Koesdwiratri</td><td>2005/02/01</td><td>2013/01/04</t
d><td>Disertasi</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
Penelitian ini berfokus pada upaya untuk mengungkap perbandingan peningk
atan kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi siswa SLTP, sebagai akibat dari
penggunaan pendekatan pembelajaran langsung, tidak langsung, serta pendekatan g
abungan langsung dan tidak langsung. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini ad
alah siswa kelas dua SLTP dari tiga sekolah berkategori baik, sedang dan kurang
sebanyak sembilan kelas dengan enam kelas eksperimen dan tiga kelas kontrol. Ins
trumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu instrume
n yang dikembangkan berdasarkan materi ajar dan instrumen yang dikembangkan tida
k berdasarkan materi ajar. Kompetensi matematik yang diukur melalui kedua instru
men tersebut adalah serupa. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini
, diperoleh kesimpulan antara lain bahwa pendekatan tidak langsung dan pendekata
n gabungan secara signifikan lebih baik dari pendekatan langsung baik ditinjau b
erdasarkan perbedaan peringkat sekolah, tingkat kemampuan matematika umum siswa,
ataupun perbedaan jender. Selain itu, berdasarkan respons yang ditunjukkan mela
lui tes matematika yang diberikan, diperoleh kesimpulan bahwa siswa dari kelas-k
elas eksperimen cenderung menunjukkan kineija lebih baik dibanding siswa dari ke
lompok kontrolnya. Beberapa kompetensi matematik yang terlihat menonjol dalam pe
ningkatannya adalah kemampuan menemukan strategi penyelesaian masalah, kemampuan
menerapkan konsep yang relevan, serta kemampuan penalaran adaptif melalui penye
lesaian masalah yang tidak terkait dengan bahan ajar dalam penelitian. Namun dem
ikian, terdapat juga kemampuan matematik yang masih menjadi sumber kesulitan bag
i sebagian siswa yaitu pengajuan argumentasi serta penemuan pola dan pengajuan b
entuk umumnya. 
</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_table_of_content.pdf</td><t
d>d_mat_019879_didi_suryadi_chapter1(1).pdf</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_ch
apter2(1).pdf</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_chapter3(1).pdf</td><td>d_mat_01
9879_didi_suryadi_chapter4(1).pdf</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_chapter5(1).
pdf</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_bibliography.pdf</td><td>d_mat_019879_didi
_suryadi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SOEGIHARTO</td><td>None</td><td>STRATEGI
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEPELAUTAN YANG BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN BE
RTARAF INTERNASIONAL</td><td>PPS UPI</td><td>Sumber Daya Manusia</td><td>TB Abin
Syamsuddin Makmun, Achmad Sanusi, Idochi Anwar</td><td>2006/06/07</td><td>2013/
01/04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.u
Indonesia memiliki nilai strategik berupa kondisi geografiknya sebagai n
egara kepulauan (archipelagos) terbesar di dunia, dengan sumberdaya alam kemarit
iman yang melimpah. Nilai strategik tersebut sejauh ini belum didayagunakan seca
ra maksimal, konsisten dan benar. Apabila sumberdaya kemaritiman itu dikelola se
cara konsisten dan benar, maka akan mampu memberi kontribusi yang signifikan ter
hadap perekonomian dan kesejahteraan bangsa Indonesia, Disertasi ini menelaah ek
sistensi dan peranan Lembaga Pendidikan Kemaritiman (Lemdikmar) dalam kerangka s
trategi pengembangan sumberdaya manusia kepelautan.Fokus masalah penelitian ini
adalah: sejauh manakah kemampuan Lemdikmas dalam upaya memenuhi kualifikasi kele
mbagaan pendidikan profesi dan SDM kepelautan yang kompetitif untuk pelayaran in
ternasional? Pokok masalah tersebut, penulis jabarkan lebih lanjut ke dalam pert
anyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) sumberdaya apa saja yang senya
tanya dan seharusnya dimiliki Lemdikmar sebagai lembaga pendukung peningkatan ku
alitas SDM kepelautan?; (2) upaya apa yang dilakukan Lemdimar untuk mengatasi ke
langkaan dan kesenjangan kualitas sumberdaya pendidikan yang dimilikinya?; (3) m
odel konseptual seperti apa yang . dapat dirancang untuk memberdayakan Lemdikmar
sehingga memiliki peran strategik dalam konteks manajemen SDM kepelautan?Melalu
i pendekatan kualitatif-naturilistik, penelitian ini menginformasikan . temuar^b
erikut ini. Pertama, hambatan pengembangan Lemdikmar meliputi aspek-aspek: (1) k
ebijakan administrasi/manajemen peningkatan mutu; (2) kesulitan pengadaan tenaga
pengajar yang bermutu; (3) mahalnya biaya pengadaan sarana dan prasarana pendid
ikan; (2) rendahnya animo generasi muda terhadap karir kepelautan; dan (3) mahal
nya biaya perolehan sertifikat kepelautan.Kedua, Lemdikmar yang penulis teliti b
elum berkonsentrasi secara serius terhadap penguatan faktor-faktor daya dukung u
tama untuk peningkatan mutu proses dan hasil pendidikan dan latihan yang diselen
ggarakannya. Faktor-faktor yang dimaksud meliputi: (1) peningkatan mutu dosen at
au profesionalitas dosen; (2) peningkatan jumlah dan mutu sarana-prasarana pembe
lajaran; dan (3) peningakatan mutu layanan administrasi/manajemen akademik.Temua
n penelitian ini menyarankan pentingnya Lemdikmar menempuh strategi implementasi

secara sinergik faktor-faktor daya dukung peningkatan mutu pendidikannya, yaitu
mutu sumberdaya manusia (khususnya dosen/instruktur), mutu manajemen lembaga, s
erta peningkatan jumlah dan mutu sarana-prasarana pembelajaran dan praktik kemar
itiman. 
</td><td>d_adpen_019899_soegiharto_table_of_content.pdf</td><t
d>d_adpen_019899_soegiharto_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_019899_soegiharto_chapt
er2.pdf</td><td>d_adpen_019899_soegiharto_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019899_so
egiharto_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019899_soegiharto_chapter5.pdf</td><td>d_a
dpen_019899_soegiharto_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019899_soegiharto_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>NUNUY</td><td>NURJANAH</td><td>PENERAPAN MODEL PEMBELAJA
R KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA : Studi Eksperimen
Atas Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II SMPN 1 Banjar Kabup
aten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Konstruktivisme</td><td>Yus Ru
syana, J S Badudu</td><td>2005/01/14</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><t
d>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kemamp
uan menulis siswa dalam pembelajaran menulis bahasa Indonesia di SMP. Hasil surv
ai membuktikan bahwa pembelajaran menulis belum mengoptimalkan kemampuan siswa u
ntuk menulis, tetapi masih didominasi oleh guru dengan metode ceramah dan tanya
jawab. Secara umum, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui model yang efekt
if dalam pembelajaran menulis. Secara khusus, penelitian ini diharapkan dapat me
mperoleh gambaran tentang keberterimaan, perbandingan, dampak, kelebihan, kelema
han, dan hasil pembelajaran menulis model belajar konstruktivisme. Penelitian in
i menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen. Su
bjeknya 81 orang siswa kelas 2 SMPN l Banjaran: 41 orang (kelas eksperimen) , da
n 40 orang (kelas kontrol), Instrumen pengumpulan datanya adalah tes, observasi
lapangan, angket, dan wawancara. Untuk analisis data kuantitatif digunakan tekni
k analisis statistik yaitu uji t, sedangkan untuk data kualitatif digunakan tekn
ik analisis deskriptif. Hasil penelitiannya adalah (1) secara umum mode! belajar
konstruktivisme dapat diterima oleh siswa sebagai suatu kemudahan daiam belajar
menulis, (2) model konstruktivisme memiliki keunggulan secara komparatif terhad
ap model belajar konvensional yang digunakan di kelas kontrol, (3) secara umum m
odel belajar konstruktivisme dapat meningkatkan seluruh aspek keterampilan menul
is, (4) keunggulan model belajar konstruktivisme adaiah melatih sistematika berp
ikir, memotivasi untuk berbuat lebih kreatif, dan memberikan lingkungan belajar
yang kondusif berupa lingkungan alam sebagai sumber belajar, (5) kelemahan model
belajar konstruktivisme adalah perlu latihan adaptasi lebih dahulu untuk dapat
belajar mandiri daiam mengkontruksi pengetahuannya, dan (6) model belajar konstr
uktivisme mempunyai perbedaan yang signifikan dengan metode konvensional terhada
p peningkatan kemampuan menulis kelas eksperimen. Studi ini memiliki implikasi t
eoretis dan praktis tenteng pengembangan model belajar konstruktivisme. Secara t
eoretis, studi ini berimplikasi bahwa siswa seharusnya dipandang sebagai individ
u yang memiliki potensi yang unik untuk berkembang, bukan sebagai tong kosong ya
ng hanya menunggu untuk diisi oleh orang dewasa (guru). Secara praktis, studi in
i berimplikasi bahwa model belajar konstruktivisme dibutuhkan untuk mengembangka
n kecakapan pribadi-sosial siswa dalam mengembangkan potensi kreatifnya melalui
bahasa tulisan.</td><td>d_b.ind_999856_nunuy_nurjanah_table_of_content.pdf</
td><td>d_b.ind_999856_nunuy_nurjanah_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_999856_nunuy_n
urjanah_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_999856_nunuy_nurjanah_chapter3.pdf</td><td>
d_b.ind_999856_nunuy_nurjanah_chapter4.pdf</td><td></td><td>d_b.ind_999856_nunuy
_nurjanah_bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_999856_nunuy_nurjanah_appendixb.pdf</
td></tr><tr><td>AWAN</td><td>GUMELAR</td><td>PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP EFEKTI
FITAS MANAJEMEN SEKOLAH DASAR DAN MENEGAH : Studi Pengaruh Pengawasan Sumber Day
a Sekolah di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Sekolah</td><td>Achm
ad Sanusi, Djam'ah Satori, Moch Idochi Anwar</td><td>2006/02/01</td><td>2013/01/
04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.
edu/digitalview.php?digital_id=1111</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan

Persoalan yang ditemukan melalui analisis lapangan, menunjukan masih dit
emukannya penyimpangan pengelolaan sumber-sumber daya Pendidikan, baik dilihat d
ari konsep administrasi penididikan maupun dari sistem administrasi pemerintahan
kota. Hal ini jika dibiarkan, tentunya akan menghambat peningkatan mutu pendidi
kan di kota Bandung.Bertolak dari latar belakang yang dikemukakan, maka dalam pe
nelitian ini masalahnya dirumuskan sebagai berikut : " Sejauhmana pengawasa
n manajemen yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) berpengaruh
terhadap Efektivitas Manajemen Sekolah Negeri di Kota Bandung " Penelitian
ini, secara konsep dikategorikan metode kuantitatif pendekatan studi survei.Has
il pengidentifikasian menunjukan bahwa:1.Persepsi tenaga kependidikan di kota Ba
ndung terhadap peraturan daerah mengenai penyelenggaraan pendidikan dalam kontek
s administrasi pemerintahan kota yang terkait dengan pelayanan kesejahteraan mas
yarakat, masih terbatas pada hal-hal teknis berdasarkan pengalaman sebelum terla
ksana otonomi daerah.2.Pelaksanaan pengawasan manajemen sumber daya sekolah di k
ota Bandung, belum optimum, mengingat banyak faktor yang seyogyanya dilatarbelak
angi oleh sistem dan dukungan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan ma
najemen pendidikan baik pada tingkat kantor maupun persekolahan.3.Tindak lanjut
pelaksanaan pengawasan manajemen sumber daya sekolah di kota Bandung belum optim
um, mengingat banyak faktor yang belum terakomodasi dalam togas pokok dan fungsi
badan pengawas pemerintahan kota.4.Pelaksanaan pembinaan kinerja tenaga kependi
dikan di kota Bandung, masih terbatas pada hal-hal umum. Padahal dalam perubahan
sistem administrasi sebagai implikasi pelaksanaan otonomi daerah, seyogyanya pe
mbinaan tidak hanya sekedar sosialisasi melainkan melalui pelatihan administrasi
pendidikan tingkat kota.5. Efektivitas manajemen pendidikan d
i kota Bandung belum optimum, mengingat banyak faktor dan belum didukung oleh ku
alitas sumber daya manusia dalam melaksanakan manajemen pendidikan baik pada tin
gkat kantor dinas maupun persekolahan selaras dengan tuntutan peningkatan mutu p
endidikan.6. Secara umum masing-masing variabel mempunyai peng
aruh yang signifikan, persepsi tenaga kependidikan mengenai peraturan daerah ter
hadap efektivitas manajemen sekolah 39,00%, pelaksanaan pengawasan manajemen sum
ber daya sekolah 16,41%, dan diikuti oleh penurunan tindak lanjut hasil pemeriks
aan manajemen sumber daya sekolah sebesar 11,10%, serta diikuti kenaikan pembina
an kinerja tenaga kependidikan di sekolah 52.30%.</td><td>d_adpen_019897_awa
n_gumelar_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019897_awan_gumelar_chapter1.pdf<
/td><td></td><td>d_adpen_019897_awan_gumelar_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019897
_awan_gumelar_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019897_awan_gumelar_chapter5.pdf</td>
<td>d_adpen_019897_awan_gumelar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>BAMBA
NG</td><td>HUDIONO</td><td>PERAN PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI TERHA
DAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MATEMATIK DAN DAYA REPRESENTASI PADA SISWA SLTP</td><
td>PPS UPI</td><td>REPRESENTASI</td><td>Ruseffendi, Kusdwiratri, Utari Sumapno</
td><td>2004/10/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Matematika</td><t
</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Masalah utama penelitian adalah lemahnya daya representasi siswa dalam m
enyelesaikan permasalahan matematika. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan
disain tes awal tes akhir menggunakan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen-1 d
iberi perlakuan pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR), kelompok eksper
imen-2 diberi perlakuan pembelajaran Klasikal Multi Representasi (KMR) dan kelom
pok kontrol diberi perlakuan pembelajaran Konvensional. Populasi penelitian adal
ah siswa SLTP dengan subyek sampel 216 siswa SLTP kelas II dari 6 kelas pada 2 s
ekolah yang ditetapkan dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dilakuka
n menggunakan instrumen tes hasil belajar kemampuan matematik dan daya represent
asi. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validitas isi dan koefisien rehabi
litas 0,70. Temuan penelitian ini adalah pembelajaran dengan DMR lebih efektif t
erhadap hasil belajar kemampuan matematik dan daya representasi siswa daripada p
embelajaran dengan KMR, dan pembelajaran dengan KMR lebih efektif terhadap hasil
belajar kemampuan matematik dan daya representasi siswa daripada pembelajaran K
onvensional. Hasil belajar dari pembelajaran matematika menggunakan KMR tidak me
nunjukkan adanya perbedaan kemampuan matematik dan daya representasi pada siswa
yang kemampuan dasar matematikanya di peringkat atas, menengah, dan bawah. Pener
apan pembelajaran dengan DMR pada siswa dengan kemampuan dasar matematika di tin
gkat atas, memberikan peningkatan hasil belajar kemampuan matematik dan daya rep
resentasi paling besar. Temuan lainnya, siswa yang belajarnya dengan DMR dan KMR
lebih menyukai soal matematika yang berhubungan dengan masalah sehari-hari dan
memiliki beberapa cara penyelesaian atau beberapa jawaban benar, dan lebih teram
pil menggunakan berbagai bentuk representasi dalam menyelesaikan soal matematika
daripada siswa yang belajar dengan Konvensional. 
</td><td>d_mat_019847_bambang_hudiono_table_of_content.pdf</td
><td>d_mat_019847_bambang_hudiono_chapter1(1).pdf</td><td>d_mat_019847_bambang_h
udiono_chapter2(1).pdf</td><td>d_mat_019847_bambang_hudiono_chapter3(1).pdf</td>
<td>d_mat_019847_bambang_hudiono_chapter4(1).pdf</td><td>d_mat_019847_bambang_hu
diono_chapter5(1).pdf</td><td>d_mat_019847_bambang_hudiono_bibliography.pdf</td>
<td>d_mat_019847_bambang_hudiono_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>IDA</td><td>BAGU
S PUTRAYASA</td><td>PENERAPAN MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
: Studi Quasi Eksperimen Dalam Pembelajaran Kalimat Pada Siswa Kelas I SLTP Nege
ri 1 Singaraja Bali</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Bahasa</td><td>Yus Rusy
ana, J S Badudu</td><td>2000/11/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>
Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
al_id=1109</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p style
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas model inkuiri dal
am pembelajaran bahasa Indonesia (kalimat tunggal) dan untuk mengetahui tingkat
penguasaan siswa kelas I SLTP Negeri I Singaraja Bali atas kalimat tunggal. Untu
k mencapai tijuan tersebut, siswa kelas I diambil dua kelas yang dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing
terdiri atas 40 orang. Selanjutnya, data tentang penguasaan siswa atas kalimat t
unggal dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes. Di samping itu, juga diguna
kan lembar kuesioner untuk siswa dan lembar observasi untuk mengamati unjuk keqa
guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model inkuiri.
Pengolahan data dengan menggunakan analisis deskriptif menunjukkan hasil sebagai
berikut. Skor rata-rata prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan m
odel inkuiri sebesar 5,96. Skor tersebut berada pada kategori cukup. Sementara i
tu, skor rata-rata prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model k
onvensional sebesar 2,88. Skor tersebut berada pada kategori kurang sekali. Peng
olahan data dengan analisis statistik melalui uji-t dengan menggunakan program S
PSS versi 7,5 for windows yang dioperasikan dengan komputer menghasilkan harga t
= 10,11 dengan taraf signifikansi 0,05. Ini berarti hipotesis yang berbunyi 'da
lam proses belajar mengajar pokok bahasan kalimat tunggal, model pembelajaran in
kuiri mampu meningkatkan prestasi belajar siswa lebih baik daripada model pembel
ajaran konvensional' dapat diterima</td><td>d_b.ind_989837_ida_bagus_putraya
sa_table_of_content.pdf</td><td>d_b.ind_989837_ida_bagus_putrayasa_chapter1.pdf<
/td><td>d_b.ind_989837_ida_bagus_putrayasa_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_989837_i
da_bagus_putrayasa_chapter3.pdf</td><td>d_b.ind_989837_ida_bagus_putrayasa_chapt
er4a.pdf</td><td>d_b.ind_989837_ida_bagus_putrayasa_chapter5.pdf</td><td>d_b.ind
_989837_ida_bagus_putrayasa_bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_989837_ida_bagus_pu
trayasa_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUDHA</td><td>M.SAPUTRA</td><td>MODEL PENG
AWASAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Jasman
i</td><td>Engkoswara, Nanang Fattah</td><td>2008/03/14</td><td>2013/01/04</td><t
d>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
alview.php?digital_id=1107</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu<
The background of this study is related to the poor performance of eleme
ntary school physical education teachers. Teacher's performance is much influenc
ed by supervision service. With the support of supervision, the performance of p
hysical education teachers can be improved. Related to these central issues it i
s shown that supervision services in the field do not have a model which can acc
ommodate all of supervision components. However the main focus of supervision is
an administrative function. The development of supervision model is one of the
steps to optimize the function of principals and supervisors. In this study, sup
ervision model focuses on physical education teachers in elementary school. Acco

rding to theory, the improvement of teachers' performance must be done by consid
ering the internal and external factors of the teachers. Supervision aids the te
achers in improving instructional condition. Supervision is one of activities to
help and serve teachers in order to increase the ability and quality of their i
nstructions. Optimal application of supervision model can be used to improve tea
cher's performance The method used in this study was research and development cy
cles. There are three stages followed: (1) finding out the previous studies, (2)
developing the result based on the finding, and (3) trying out the model and re
vising it The research and development cycle can be repeated until the result in
the field showed that the result fulfill objectivity level. The result of this
study showed that there are three findings as follows: (1) the implementation of
supervision used for administrative function, (2) elements of supervision devel
opment model consist of pre, implementation, and post, and (3) with using sample
20 teachers and 200 students of elementary school has proved that the developme
nt supervision model is effective to improve the quality of physical education t
eacher's performance and student's achievement. The conclusion of this study is
that the development of supervision model in physical education instructional ha
s influenced significantly upon the performance of physical education teachers i
n elementary school. According to this study it is shown that this model is effe
ctive to improve the quality of teacher's performance and student's achievement.
</td><td>d_adpen_019882_yudha_m._saputra_table_of_content.pdf</td><td>d_adpe
n_019882_yudha_m._saputra_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_019882_yudha_m._
saputra_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019882_yudha_m._saputra_chapter4.pdf</td><t
d>d_adpen_019882_yudha_m._saputra_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_019882_yudha_m._s
aputra_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019882_yudha_m._saputra_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>DADY</td><td>MUHTADI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN SEKOLA
H DASAR BERBASIS MASYARAKAT BAGI PENINGKATAN KEMANDIRIAN SEKOLAH : Studi Pada Se
kolah Dasar-Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang</td><td>PPS UPI</td><td>Sekolah
Dasar</td><td>Djam'ah Satori, Nana Syaodih</td><td>2005/10/03</td><td>2013/01/04
This research is based on aroused problems related to the ineffective fu
nction of the elementary school management as required by the MPMBS purposes, an
d entitled 'The Improvement of Education through Promoting Independence Schoolin
g in Managing and Empowering Its Available Resources'. To overcome this ineffect
ive function problem, the research has been designed to and aimed at improving t
he school management models based on society participation and the impact of the
model to the school independence especially in organizing the effective functio
n of the whole available resources within the school. The study focuses on the s
ociety participation in every level of school activities, beginning from plannin
g, implementation, as well as supervising programs arranged by the elementary sc
hool.This study is implemented under these major principles: School Based Manage
ment, Community Based Education as well as Site Based Management.To examine the
hypothesis, this research uses two analysis models, namely, corelationa! deskrip
tive analysis and variabels is done test using apparent experiment. Data collect
ing deals with research variables is done thorugh spreading questionnaire, inter
view, and documentation study. The research of experimental special test is mean
t especially to school independence variable. The research of Corelation involve
s 100 persons as sample, which comprises school committee, Education Council, St
udent Parent, Headmaster, and Teachers. Two elementary school in Sumedang Region
are determined to be the experimental research. Analysis techniques used in thi
s case are: regression analysis, Corelation, and t-test.The result of this study
in general concludes: (1) the society participation in managing the elementary
school is proved significantly that it can improve the school independence in ex
ploiting the available resources at school. This condition is supported by the i
ncrease of the contribution of society participation in planning, implementation
, and observation of the elemantary school program. (2) The increase of society
participation in managing the elementary school especially the participation in
planning, implementation, and observation of the elementary school program eithe

r together or separated is supposed to be able to improve the elementary school
independence in exploiting the available resources at school. (3) The result of
the experimental research proves empirically that the management of the elementa
ry school based on society, which in developed by this study, is proved effectiv
e in improving the school independence in exploiting the available resources at
school.This study model is designed conseptually to develop substantial aspects
based on the development of the elementary school management base on society. In
the substansial frame of the supported power of the factual research gives basi
c direction in arrangement and conceptual development as a model of the improvem
ent of school independence in exploiting the available resources at school. Ther
efore, the model of the elementary school management based on society, which is
developed by this study, functionally has logical base (epistemologies) and also
has great advantages (axiology) in its applicability.</td><td>d_adpen_01985
0_dady_muhtadi_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019850_dady_muhtadi_chapter1
.pdf</td><td>d_adpen_019850_dady_muhtadi_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_019850_dad
y_muhtadi_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019850_dady_muhtadi_chapter4.pdf</td><td>
d_adpen_019850_dady_muhtadi_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_019850_dady_muhtadi_bib
liography.pdf</td><td>d_adpen_019850_dady_muhtadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
DARWIS</td><td>RANIDAR</td><td>TRANSPORMASI NILAI-NILAI TRADISI KEKELUARGAAN DAL
AM PENDIDIKAN KEWIRASWASTAAN : Studi Kasus Pengembangan daya manusia Dalam Penge
lolaan Rumah Makan Padang</td><td>PPS UPI</td><td>KEWIRASWASTAAN</td><td>Achmad
sanusi, Djuju Adikusumo</td><td>1993/08/02</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi<
/td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
d=1105</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berangkat dari fenomena yang berkembang dalam masyarakat
yang menilai adanya kecenderungan melemahnya kualitas pendidikan nasional. Sedan
gkan dalam pelaksanaan pembangunan ini sumber daya manusia yang berkualitas sang
at diperlukan. Sementara itu para pakar pendidikan cenderung memperkuat fungsi p
endidikan sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia.Di lain pihak kesenjan
gan antara proses dan hasil pendidikan dengan tuntutan dan perubahan masyarakat
semakin melebar. Kecenderungan menguatnya pendekatan formalistik dalam mengaktua
lisasikan sistem pendidikan nasional, memungkinkan PLS sebagai aset pendidikan n
asional, menghadapi kesulitan untuk diperankan sebagai salah satu upaya transfor
masi pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu pada saat ini PLS sering
dihadapkan kepada hambatan konseptual untuk dijadikan unggulan dalam mengatasi k
esenjangan pendidikan tersebut.Dewasa ini kondisi empirik dan perspektif PLS dal
am mengatasi masalah upaya peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri sudah cuk
up menghadapi tantangan berat. Diduga masalah tersebut akan semakin rumit, apabi
la dihadapkan kepada tantangan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mew
ujudkan kesejahteraan rakyat secara terintegrasi melalui pendidikan, seperti yan
g dituntut oleh GBHN dan Pembangunan Jangka Panjang Tahap II. Kondisi ini menunt
ut pencarian nilai filosofis, sosial-kultural sebagai kekuatan, agar PLS dapat d
iperankan sebagai upaya transformasi yang berakar pada budaya bangsa.Kajian hist
oris, empirik dan antisipatoris memunculkan masalah yang menjadi tema sentral pe
nelitian yang berkisar pada: "Bagaimana transformasi nilai-nilai, tradisi k
ekeluargaan dalam lingkup budaya majemuk terefleksi pada pendidikan 
</td><td>d_pu_ranidar_darwis_table_of_content.pdf</td><td>d_pu
_ranidar_darwis_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_ranidar_darwis_chapter2(1).pdf</td>
<td>d_pu_ranidar_darwis_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_ranidar_darwis_chapter4a.pd
f</td><td>d_pu_ranidar_darwis_chapter5(1).pdf</td><td>d_pu_ranidar_darwis_biblio
graphy.pdf</td><td>d_pu_ranidar_darwis_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</td><
td>HASIM</td><td>MODEL PEMBELAJARAN MENULIS ARTIKEL MELALUI WORKSHOP DAN KOLABOR
ASI : Studi Deskriptif Analitis Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Saatra Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Menulis</
td><td>J S Badudu, Chaedar Alwasilah</td><td>2007/03/19</td><td>2013/01/04</td>
<td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu
/digitalview.php?digital_id=1104</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@up
eori belajar sosial (social learnittg theory) dapat digunakan sebagai pa

yung dalam mengembangkan pembelajaran menulis yang berorientasi praktik yang dia
nggap sebagai teori "jalan tengah" di antara behaviorisme dan kognitif
isme Teori belajar sosial ini relevan untuk mengembangkan pembelajaran menulis k
arena memiliki pandangan bahwa perilaku atau tindakan manusia tidak semata-mata
didorong oleh kekuatan dari dalam, juga tidak hanya berdasarkan stimulus respons
, tetapi melibatkan fungsi psikologis yang dapat diterangkan sebagai interaksi y
ang kontinu dan timbal balik dari determinan-determinan pribadi dan lingkungan.
Prinsip-prinsip tersebut tersirat pada proses menulis yang secara simultan melib
atkan aspek kognitif, psikomotor, dan sekaligus apektif. Berdasarkan konsep ters
ebut, peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut ini. Bagaimanakah m
odel pembenaran menulis artikel yang dapat meningkatkan keterampilan menulis mah
asiswa? Untuk menemukan jawaban atas permasalahan tersebut telah dilakukan penel
itian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sementara itu, d
ata diperoleh melalui instrumen: observasi, tes tulisan, angket, dan wawancara;
kemudian data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan kajian teoretis, uji cob
a secara empiris, dan pembahasan secara kritis terbukti bahwa model pembelajaran
menulis artikel melalui workshop dan kolaborasi efektif meningkatkan keterampil
an menulis mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UPI Bandung
. Indikator peningkatan keterampilan menulis yaitu menurunnya tingkat kesalahan
aspek mekanika dan tata bahasa pada hasil akhir pembelajaran, semakin baiknya as
pek retorika, dan semakin tertib pengorganisasian/isi tulisan. Indikator kuantit
atifnya yaitu terdapat selisih nilai rata-rata pretest dan posttest secara signi
fikan dari semua aspek (mekanika, tata bahasa, retorika, dan pengorganisasian/is
i tulisan. Selain itu, sebagian besar (83,3%) mahasiswa mengakui bahwa model ini
dapat meningkatkan motivasi menulis mereka. Kegitan pembelajaran menulis artike
l melalui workshop dan kolaborasi secara garis besar dapat dideskripsikan sebaga
i berikut ini. Instruktur/dosen menyediakan sejumlah artikel yang sudah dimuat g
una dijadikan model atau contoh oleh mahasiswa dengan cara dibaca berulang-ulang
dan dikaji secara mendalam. Lalu, mahasiswa sebanyak mungkin dilatih menulis ar
tikel cara menulis berulang (multple drfating) dan mengoreksi tulisan sesama tem
an melalui kolaborasi. Selanjutnya, mahasiswa melakukan diskusi (conferencing) i
ntrakclompok dan membahas hasil pengoreksian sesama teman maupun dari instruktur
/dosen. Selain itu, mahasiswa melakukan tanya jawab secara langsung dengan dosen
tamu (penulis profesional) ihwal tulis-menulis artikel. Sementara itu, sebagai
kegiatan tahap akhir, mahasiswa melakukan pengeditan (editing) di bawah bimbinga
n instruktur/dosen di ruang komputer, hingga tulisan artikel dianggap sebagai tu
lisan jadi yang siap untuk dikirimkan ke media massa cetak (koran atau majalah)</td><td>d_b.ind_979805_abdul_hasim_table_of_content.pdf</td><td>d_b.ind_9798
05_abdul_hasim_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_979805_abdul_hasim_chapter2.pdf</td>
<td>d_b.ind_979805_abdul_hasim_chapter3.pdf</td><td>d_b.ind_979805_abdul_hasim_c
hapter4a.pdf</td><td>d_b.ind_979805_abdul_hasim_chapter5.pdf</td><td>d_b.ind_979
805_abdul_hasim_bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_979805_abdul_hasim_appendixa.pd
f</td></tr><tr><td>MELLY</td><td>SRI SULASTRI RIFAI</td><td>WPROFIL WANITA AKTOR
TRANSFORMASI DALAM UPAYA MENCAPAI KESEJAHTERAAN KELUARGA: Suatu Telaah Peri Keh
idupan Wanita Kader PKK dan Implikasinya dalam Pendidikan Luar sekolah</td><td>P
PS UPI</td><td>Wanita Aktor</td><td>Soepardjo R Adikusumo, Achmad Sanusi, Djawad
Dahlan, Sudjana S</td><td>1996/04/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><
td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
l_id=1103</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Studi ini berusaha mengungkap profil sosok wanita aktor transformasi dal
am upaya mencapai kesejahteraan keluarga melalui peri kehidupan wanita di dalam
versi ibu rumah tangga yang menjadi kader PKK. Penelitian ini terutama berfokus
pada perilaku wanita di dalam menjalankan tugas dan peranannya sebagai ibu rumah
tangga (sebagai istri, ibu, pengelola rumah tangga, pencari nafkah tambahan) da
n sebagai kader PKK di dalam membelajarkan kaumnya dan masyarakat binaannya. Fok
us utama subyek penelitian bertumpu pada tiga orang wanita ibu rumah tangga yang
menjadi kader PKK; yang ditelusuri peri kehidupannya di antara orang-orang dala
m kehidupan keluarga dan orang-orang dalam masyarakat sekitarnya serta orang-ora
ng yang mempunyai kedudukan formal struktural pada tingkat Desa, Kecamatan dan K
abupaten sebagai pembina program PKK, di samping orang-orang yang mempunyai kedu
dukan formal struktural dalam program PKK. Pendekatan penelitian ini menerapkan
paradigma inkuiri naturalistik, di dalam mencoba mengangkat dan memahami peristi
wa sosial psikologis dalam natural setting subyek penelitian. fenelitian ini ber
hasil mengidentifikasi sosok wanita aktor transformasi upaya pencapaian kesejaht
eraan keluarga di dalam versi ibu rumah tangga yang menjadi kader PKK. Sosok wan
ita aktor transformasi ini terlukiskan di dalam naturalistic setting yang menyeb
abkan mereka dapat berbuat banyak sebagai kader PKK karena mereka dapat menjalan
kan tugas sebagai ibu rumah tangga dengan baik dan mendapat dukungan di dalam ke
rja sama dari keluarganya sendiri dan masyarakat sekitar. Pada diri mereka sendi
ri ada kesediaan, kemauan dan kemandirian di dalam berinisiatif, tekun dan ulet
bekerja karena diwadahi da1am keyak inan berama1 j ariyah. Keadaan ini merupakan
Perolehan pendidikan luar sekolah yang mengutamakan proses pembelajaran &n
bsp; pemberdayaan diri yang lebih terpusat pada makna ni
lai</td><td>pages_from_d_pls_196-a1-xvi_melly_sri_sulastri_rifai_table_of_co
ntent.pdf</td><td>d_pls_196-a1-xvi_melly_sri_sulastri_rifai_chapter1.pdf</td><td
>d_pls_196-a1-xvi_melly_sri_sulastri_rifai_chapter2.pdf</td><td>d_pls_196-a1-xvi
_melly_sri_sulastri_rifai_chapter3(1).pdf</td><td>d_pls_196-a1-xvi_melly_sri_sul
astri_rifai_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_196-a1-xvi_melly_sri_sulastri_rifai_ch
apter5(1).pdf</td><td>d_pls_196-a1-xvi_melly_sri_sulastri_rifai_bibliography.pdf
</td><td>d_pls_196-a1-xvi_melly_sri_sulastri_rifai_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>SYIHABUDDIN</td><td>NONE</td><td>PROSEDUR PENERJEMAHAN NAS KEAGAMAAN DAN KETERP
AHAMANNYA : Telaah Ihwal Teknik, Kualitas Terjemahan, Hukum, Dan Pengajarannya</
td><td>PPS UPI</td><td>Prosedur Penerjemahan</td><td>Ahmad Selamet Harjasujana,
Yus Rusyana</td><td>2000/05/25</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pend
idikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
d=1102</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa ada kesenjangan ant
ara teijemahan yang berkualitas, yaitu Al Quran dan Terjemahnya yang diterbitkan
Depag, dan yang tidak berkualitas seperti Al-Quranul Karim Bacaan Mulia karya H
.B. Jassin. Masalahnya ialah bagaimanakah agar prosedur yang telah melahirkan te
ijemahan yang berkualitas itu dapat berkontribusi terhadap teijemahan yang tidak
berkualitas? Untuk menjawab pertanyaan ini peneliti perlu menelaah prosedur pen
erjemahan nas tersebut dan produknya Prosedur yang akan ditelaah di sini ialah t
ransposisi, ekuivalensi, dan transfer. Telaah terhadap produk difokuskan pada ma
salah keterpahaman terjemahan yang ditunjukkan oleh ketepatan dan kejelasan terj
emahan. Karena Alquran merupakan sumber data penelitian, kajian dari segi hokum
pun tidak dapat dielakkan. Di samping itu akan ditelaah pula implikasi temuan pe
nelitian pada pengajaran terjemah. Masalah di atas dapat diteliti dengan memperb
andingkan nas number dan nas penerima, mewawancarai penerjemah dan pembaca teije
mahan, serta menelaah referensi yang relevan secara kritis. Pemakaian metode ini
diharapkan dapat merumuskan teknik-teknik penerjemahan yang tercakup dalam keti
ga prosedur penerjemahan, karakteristik teijemahan yang berkualitas, dan implika
si temuan pada hukum menerjemahkan Alquran dan pengajaran terjemah. Telaah terha
dap masalah di atas menemukan hal-hal sebagai berikut. Pertama penerjemah
Alquran menggunakan teknik transfer, transmutasi, reduksi, ekspansi, eksplanasi,
dan substitusi dalam mentransposisikan fungsi dan kategori nas sumber ke dalam
nas penerima. Pada umumnya teknik ini mampu mengungkapkan makna kalimat nas sumb
er ke dalam kalimat nas penerima melalui pemakaian kata sarana. Kedua, penerjema
h Alquran menggunakan teknik korespondensi, deskripsi, dan teknik yang integrati
f dalam mengungkapkan makna kata atau istilah nas sumber di dalam nas penerima D
ua teknik yang disebutkan terakhir lebih mampu mengungkapkan makna daripada tekn
ik pertama</td><td>d_b.ind_959807_syihabuddin_table_of_content.pdf</td><td>d
_b.ind_959807_syihabuddin_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_959807_syihabuddin_chapte
r2.pdf</td><td>d_b.ind_959807_syihabuddin_chapter3.pdf</td><td>d_b.ind_959807_sy
ihabuddin_chapter4a.pdf</td><td>d_b.ind_959807_syihabuddin_chapter5.pdf</td><td>
d_b.ind_959807_syihabuddin_bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_959807_syihabuddin_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>KARTONO</td><td>KARTINI</td><td>GAGASAN-GAGASAN PED
AGOGIS MENGENAI PENDIDIKAN BAGI ANAK DESA : Tinjauwan Multi-Disipliner Terhadap
Masalah Pendidikan Dasar di Daerah-Daerah Pedesaan</td><td>PPS UPI</td><td>PEDAG
OGIS</td><td>Sikun Pribadi, Nasution, Hofsteede, Achmad Sanusi, Soepardjo Adikus

umo</td><td>1996/01/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan U
mum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1101</td><td>digil
The rapid growing of moral value violation by the youth viewed as indica
tor of low self-discipline. It is assumed that the main trigger of the infractio
n has been the negative situation and condition of the children's family. This h
as motivated the writer to conduct a research to find out the meaning on parents
in helping the chlidren possess and develop the self-discipline basis. The find
ing out of meaning is a substantial aspect for setting up a set of principles as
the educator' basic consideration to help the children posseso and develop self
-discjplines, which has been the objective of this study.The parents' efforts ar
e actualized in thier speech as well as behaviours. Those efforts are in the for
ms of managing the physical environment in accordance with the child world; mana
ging social invironment, internally as well as externally; managing the educatio
nal invironment, internally as well as externally; the dialogues are with the ch
ildren; managing the psychological atmosphere; managing the socio-culture; prese
nting behaviours during the "meeting" with chlidren; controling childr
en behaviours; and determining the moral values as the basis of the behaviours.B
y the ibove actualization, the parents have become the model foi their children.
The model as a mean of imitation and identification for children will be more p
roductive when it is accompanied by family atmosphrere which facilitate them to
have dialogues. To help the children are able to imitate and identifícate
easily, parents are required to behave consistently and unitly (men-satii), to
establish openness and democracy in the family, to obey the rules they made, and
to communicate through dialogues. The above moral values should be based on and
translated from value resources which have absolute truth.The study was conduct
ed by the phenomenological approach. The data have been collected from two famil
ies in the Municipality of Malang: (1) the family whose children are self-discip
lined, and (2) the family whose children are less self-disciplined, by observati
on and interview were the techniques used in the data collection. The data analy
sis 
was conducted in two steps: (1) data interpretation (phenomenological re
duction); and (2) editic reduction from the phenomenological reduction, so that
it has been discovered the levels of appreciation based on the chlildren's concs
cience, thought, and instinct.The results show that the shift of parents dignity
and trust in the children's view have formed the levels of appreaciation based
on their conscience, thought, and instinct. The development pattern of self-disc
ipline found out by this study is that education pattern which is able to build
dignity and trust in the enthusiastic children.The parents' dignity and trust ar
e build to be based on the several principal: parents as model; togethernees bet
ween parents and children in realizing moral values; the capability of parents t
o comprehend the chlid's world; the unity (ke-men-satu-an) behaviors and efforts
; the logical consequence of moral- value-violation; and the parents' control ov
er chlidren in order to enhance chlidren' moral values. The main principle devel
op the parents' dignity and trust are the religious moral nuance, thus religion
is a trancendental i alues discovered in this s j-jiy.Based on the results, some
recomendations are provided to educators. To make the children possess and deve
lop the basis of self-disciplines, the educator are required to build their dign
ity and trust in the anthusiastic children. This can be achieved through: educat
or as model, togethernees between educator and children in realizing moral value
s, democracy and openness in the family life and atmosphere, capability to compr
ehend child's world, the unity (ke-men-satu-an) of behaviors and efforts, logica
l consequences of moral-value-violation and commonly obeyed in the family life,
and control over the chlidren in order that they can develop moral values- Furth
ermore, the moral values are handed down from the value resources which have abs
olute truth, religion.The results of study are hypothetic. To acheive harder wou
ld be conducted by convidences, it is recommended that a further study by positi
vistic phenomenology approach with which -the value of the realization process o
f the children's possession of self-disciplines can be pictured.</td><td>d_p
u_kartini_kartono_table_of_content.pdf</td><td>d_pu_kartini_kartono_chapter1(1).
pdf</td><td>d_pu_kartini_kartono_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_kartini_kartono_ch
apter3a.pdf</td><td>d_pu_kartini_kartono_chapter4(2).pdf</td><td></td><td>d_pu_k
artini_kartono_bibliography.pdf</td><td>d_pu_kartini_kartono_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>EFFENDY</td><td>SURYANA</td><td>IMPLEMENTASI PERENCANAAN STRATEJIK PE
NYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR : Kontribusi Relatif Beberapa Faktor Determinan T
erhadap Pencapaian Kebutuhan Penyelenggara Pendidikan Dasar di Kabupaten Subang<
/td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Dasar</td><td>Abdul Azis Wahab, Abin Syamsudd
in</td><td>2004/07/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi
tify;">
Penelitian ini menaruh perhatian pada pentingnya implementasi perencanaa
n Stratejik, yang dimulai dengan penilaian kebutuhan dan strategi kebijakan untu
k pencapaian tujuan secara tepat dan cermat. Dalam penelitian ini masalah yang a
kan diteliti adalah: "Faktor-faktor dominan apa dalam implementasi perencan
aan strategi yang memberikan kontribusi relatif terhadap pencapaian penyelenggar
aan pendidikan dasar (SD dan SLTP) di Kabupaten Subang". Berdasarkan kerang
ka berpikir dan premis penelitian, maka hipotesisnya sebagai berikut: "Peme
nuhan kebutuhan minimal penyelenggaraan pendidikan dasar (SD dan SLTP) di Kabupa
ten Subang dapat mencapai sasaran, jika faktor-faktor Stratejik sebagai faktor d
eterminan telah diidentifikasi secara cermat dan dijadikan landasan implementasi
perencanaan Stratejik "Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1.Implementasi k
ebijakan pembangunan pendidikan dasar di kabupaten Subang yang dibangun oleh pol
a hubungan Stratejik visi dan misi kolektivitas pembangunan pendidikan belum sec
ara optimal mengingat masih ditemukan berbagai hambatan, seperti pemahaman terha
dap pencapaian kebutuhan minimal penyelenggaraan Pendidikan Dasar.2.Nilai-nilai
kultural masyarakat sebagai lingkungan Stratejik pembangunan pendidikan dasar di
kabupaten Subang, belum optimal dipertimbangkan mengingat pola hubungan kekuata
n internal dan eksternal pembangunan pendidikan tidak teridentifikasi i dengan d
ata yang tepat.3.Keputusan Stratejik sebagai kerangka dasar dalam implementasi p
erencanaan Stratejik pembangunan pendidikan dasar sebagai upaya pencapaian kebut
uhan minimal penyelenggaraan Pendidikan Dasar, belum secara optimal digali dan d
icari solusinya secara cermat.4Koordinasi implementasi perencanaan pembangunan p
endidikan dasar di kabupaten Subang dengan harapan dibangun oleh pola hubungan i
nteraktif, kenyaiaanya masih belum terkoordinasi secara sinetjik .Hal itu diseba
bkan dalam implementasi perencanaan Stratejik belum terdapat pola hubungan sinkr
onisasi program pusat, propinsi dan daerah.Ditinjau dari hasil implementasi pere
ncanaan Stratejik pembangunan pendidikan dasar di kabupaten Subang, menunjukkan
bahwa:1.Visi dan misi pembangunan pendidikan dasar belum optimal, mengingat pela
ksanaan pemetaan permasalahan pembangunan pendidikan, masih mengalami berbagai h
ambatan krusial berkaitan dengan data.2.Hasil analisis SWOT sebagai faktor penen
tu menunjukkan belum spesifik. Hal itu terbukti dari analisis faktor dominan yan
g tidak muncul ke permukaan hasil hitung statistik. Kondisi tersebut, memberikan
kelemahan dalam menentapkan tujuan dan sasaran pendidikan dasar SD/MI dan SLTP/
MTs, serta paket A dan B.3.Implementasi perencanaan pembangunan pendidikan dasar
belum secara optimal diketahui patok duganya (benchmarking).4.Evaluasi implemen
tasi perencanaan sampai saat ini belum menunjukkan efektivitasnya. Hal itu terbu
kti dari analisis faktor dominan yang tidak muncul ke permukaan hasil perhitunga
n statistik.5.Implementasi perencanaan Stratejik belum didukung kuat oleh "
data based" pendidikan di setian wilavah vane tersebar di kabupaten Subang.
</td><td>d_adpen_019824_effendy_suryana_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen
_019824_effendy_suryana_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_019824_effendy_suryana_chap
ter2.pdf</td><td>d_adpen_019824_effendy_suryana_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019
824_effendy_suryana_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019824_effendy_suryana_chapter5
.pdf</td><td>d_adpen_019824_effendy_suryana_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019
824_effendy_suryana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MAUFUR</td><td>NONE</td><td>EF
EKTIVITAS POLA PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BAGI MASYARAKAT GOLONGAN EKONOMI LEMAH : I
dentifikasi Karakteristik proses dan Hasil Pendidikan Nanny and Governess yang D
ikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Keterampilan Citra Bunda Jakarta</td><td>PPS
UPI</td><td>EFEKTIVITAS PENDIDIKAN</td><td>M. Djawad Dahlan, Nursid Sumaatmadja

, Rohman Natawidjaja</td><td>2005/05/05</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td
><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1
099</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis pendidikan, ekonomi dan lapa
ngan keija yang bersumber dari krisis kemandirian LPK Gtra Bunda Jakarta yang be
rmotto "mencipta insan mandiri", mampu mengatasi keadaan tersebut seca
ra efektif. Berdasarkan hal itu, pokok masalah penelitian ini* Bagaimanakah kara
kteristik efektifitas pola pendidikan kemandirian bagi peserta didik dan alumni
yang dilaksanakan oleh LPK Gtra Bunda Jakarta? Adapun tujuan penelitian ini adal
ah diperolehnya gambaran mengenai: (1) efektifitas pola pendidikan kemandirian y
ang dilaksanakan oleh LPK Gtra Bunda Jakarta; {2) karakteristik pendidikan keman
dirian; dan (3) prinsip-prinsip pendidikan kemandirian . Beberapa teori yang dir
angkum untuk menjelaskan konsep-konsep dasar dalam penelitian ini meliputi tinja
uan filosofis tentang manusia dan kebutuhannya, makna pendidikan kemandirian, te
ori kemandirian Steven R. Covey, kedudukan kemandirian dalam pendidikan umum, ke
mandirian menurut pandangan Islam, dan hasil-hasil penelitian yang sejenis. Pene
litian ini menggunakan metdode deskriptif yang berpendekatan kualitatif-naturali
stik, sedangkan data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, observasi, dan wawan
cara dialogis.Dari olahan dan analisis data, ditemukan hasil-hasil penelitian se
bagai berikut: Pertama, pola efektifitas pendidikan kemandirian sebagai berikut
(L) Alumni langsung memperoleh pekerjaan sesuai dengan kompetensinya dengan gaji
yang relatif memadai; (2) Selain sebagai nanny atau govemess, mereka terampil s
ebagai guru atau instruktur; (3) Dengan sarana prasaran minim dicapai hasil sesu
ai visi lembaga; (4) Alumni memiliki peluang sukses karir, ekonomi, studi lanjut
, dan sukses keluarga, (5) Alumni dapat menyerap materi secara maksimal sesuai d
engan tujuan lembaga; (6) Profil alumni dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan
sikap mencerminkan profesional dan bisa formal; (7) Peserta didik dapat menyele
saikan pendidikan dengan biaya yang sangat minim.Kedua, karakteristik pendidikan
kemandirian meliputi: (1) kurikulum mengintegrasikan aspek pengetahuan, keteram
pilan, dan sikap secara ketat; (2) Menyatukan strategi terfokus menanamkan keman
dirian melalui pelajaran oleh seluruh guru dan instriktur secara sinergi; (3) Me
nekankan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai nantty atau $pv
emes; (4) Internalisasi kemandirian dilakukan secara bertahap dari pemahaman, pe
nghayatan, pembiasaan, dan penyadaran diri terhadap pola hidup mandiri; (5) Menu
mbuhkan iklim belajar yang kondusif dan mendorong sikap mandiri dengan cara bany
ak hal yang harus dilakukan sendiri meskipun dalam keterbatasan. Ketiga, prinsip
-prinsip yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran: (1) Prinsip integrita
s antara kurikulum, guru, metode bahan ajar, siswa, dan sarana prasarana sebagai
sistem mencipta imsan mandiri; (2) Prinsip pentahapan secara runtut dan sistema
tis berdasarkan proses psikologis peserta didik menuju sikap mandiri; (3) Prinsi
p keterbukaan antar siswa,, antara guru dengan siswa, antar duru, dan antara sis
wa dengan pimpinan lembaga; (4) Prinsip pembinaan berlangsung secara terus mener
us untuk pembaruan, meskipun para alumni telah mendapat pekerjaan yang sesuai.</td><td>d_pu_9698015_maufur_table_of_content.pdf</td><td>d_pu_9698015_maufur_
chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_9698015_maufur_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_9698015
_maufur_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_9698015_maufur_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu
_9698015_maufur_chapter5(2).pdf</td><td>d_pu_9698015_maufur_bibliography.pdf</td
><td>d_pu_9698015_maufur_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDI</td><td>HERYADI</td>
<td>PENERAPAN TEORI BERPIKIR LOGIS DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENYIMA
K BAHASA INDONESIA : Penelitian Pembangunan Kepada Mahasiswa Semester Pertama Di
Universitas Siliwangi Tasik Malaya</td><td>PPSUPI</td><td>Berpikir Logis</td><t
d>J S Badudu, Samsoenoewiyawati Mar'at</td><td>2006/02/01</td><td>2013/01/04</td
><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.ed
Keterampilan menyimak bahasa Indonesia bagi para mahasiswa di Indonesia
masih merupakan andalan utama dalam melaksanakan proses pembelajaran. Karena itu
sangatlah wajar jika pada tahap-tahap awal masuk perguruan tinggi mereka dibeka
li kemampuan menyimak bahasa Indonesia dengan baik. Untuk membekali mereka denga
n kemampuan tersebut diperlukan sebuah model pembelajaran menyimak yang efektif.
Namun sampai saat ini model yang dimaksud masih perlu diupayakan keberadaannya.
Untuk mengatasi masalah tersebut di sini dikembangkan model pembelajaran menyim
ak berdasarkan pendekatan teori berpikir logis yang dilaksanakan pada mahasiswa
semester pertama di Universitas Siliwangi Tasikmalaya tahun Akademik 2004/2005.
Model ini merupakan bentuk pembelajaran menyimak yang prosedurnya mengaktualisas
ikan tahapan proses berpikir logis (yang meliputi tahapan pemahaman konsep, pemb
entukan proposisi, dan pengambilan kesimpulan sebagai respon terhadap wacana yan
g disimak). Dalam pembentukan model tersebut digunakan prosedur penelitian dan p
engembangan, dengan tahapan-tahapan: (1) pembentukan model awal/konseprtual pemb
elajaran menyimak berdasarkan pendekatan teori berpikir logis; (2) pengujian lap
angan model konseptual; (3) pemvatidasian model dan (4) pen-dessimmasi-an model.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa model pembelajaran menyimak berdasarkan p
endekatan teori berpikir logis sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan menyi
mak para mahasiswa. Temuan ini dibuktikan oleh data yang diperoleh bahwa sebelum
proses pembelajaran dilaksanakan mahasiswa belum mampu mengenali konsep-konsep
penting, membuat proposisi-proposisi, menceritakan kembali isi, dan merespon isi
wacana yang disimaknya; sedangkan setelah pembelajaran mereka mampu melakukanny
a dengan baik. Secara kuantitas temuan ini dapat digambarkan bahwa sebelum pembe
lajaran dilakukan rata-rata kemampuan mahasiswa hanya mencapai 22,7% dengan kate
gori kemampuan kurang, sedangkan setelah pembelajaran mencapai 74,3% dengan kate
gori kemampuan baik. Selain meningkatkan kemampuan menyimak, interaksi pembelaja
ran melalui model ini dapat mendukung kebiasaan mahasiswa dalam berpikir sistema
tis dan bersikap kritis terhadap informasi yang disimaknya. Temuan lain dari pen
elitian ini diketahui bahwa keefektifan model pembelajaran menyimak berdasarkan
pendekatan berpikir logis sangat ditentukan oleh tingkat kecerdasan mahasiswa, j
enis wacana yang disimak, dan prasarana (khusunya ruangan) belajar yang digunaka
n. Bertolak pada temuan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan kepada para
pengajar bahasa Indonesia di perguruan tinggi untuk menggunakan model ini dalam
upaya menumbuhkan kemampuan menyimak para mahasiswanya</td><td>d_b.ind_02976
9_dedi_heryadi_table_of_content.pdf</td><td>d_b.ind_029769_dedi_heryadi_chapter1
.pdf</td><td>d_b.ind_029769_dedi_heryadi_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_029769_ded
i_heryadi_chapter3.pdf</td><td>d_b.ind_029769_dedi_heryadi_chapter4a.pdf</td><td
>d_b.ind_029769_dedi_heryadi_chapter5.pdf</td><td>d_b.ind_029769_dedi_heryadi_bi
bliography.pdf</td><td>d_b.ind_029769_dedi_heryadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>SUDADIO</td><td>None</td><td>STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SEKOLAH
DASAR ERA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SERANG</td><td>PPS UPI</td><td>Mutu Pendid
ikan</td><td>Achmad Sanusi, Djam'ah Satori, Moch Idochi Anwar</td><td>2004/03/11
</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>ht
><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis ; ( 1) berbag
ai faktor yang memiliki daya dukung terhadap peningkatan mutu pendidikan di SD,
(2) Teknik pengukuran mutu pendidikan di SD, (3) Faktor-faktor yang mendukung pe
rbaikan dan pengembangan mutu pendidikan di sekolah dasar, (4) Strategi dasar da
lam rangka mempertahankan secara berkelanjutan mutu pendidikan di SD.Sebagai lan
dasan analisis, peneliti melakukan kajian pustaka terhadap teori-teori yang rele
van, diantaranya adalah teori administrasi dan manajemen pendidikan, teori tenta
ng sekolah dasar, serta berbagai teori seperti; teori Balanced Score Card, teori
strategis serta teori inovasi dan kompleksitas masa depan.Selanjutnya agar tuju
an dan pertanyaan penelitian dapat dijawab, peneliti menggunakan metodelogi pene
litian kualitatif deskriptif dengan analisis teori Balanced Score Card terhadap
data yang diperoleh dari sumber data yaitu: 10 sekolah dasar yang disusun atas d
asar klaster yaitu; klaster I, II dan III, serta berdasarkan hasil triangulasi.H
asil analisis dan pembahasan menunjukan, (1) Daya dukung faktor-faktor yang berp
engaruh terhadap mutu pendidikan di SD ternyata belum maksimal, (2) Pengukuran m
utu pendidikan di SD dilakukan melalui kegiatan evalusi hasil pembelajaran, (3)
Faktor manusia,metoda/prosedur dan materi merupakan aspek yang peling mendukung
dalam perbaikan dan pengembangan mutu pendidikan di SD, (4) Strategi dasar dalam
rangka secara berkelajutan mempertahakan mutu pendidikan di SD, meliputi strate

gi GBM (Guni, Biaya dan manajemen). Atas dasar analisis dan pembahasan, peneliti
mencoba merumuskan dua alternatif strategi yaitu: ( 1 ) laksanakan secara siner
gis dan integral strategi dasar yang ditetapkan, ( 2 ) Pembenahan berbagai fakto
r yasng berpengaruh terhadap perbaikan mutu pendidikan di Sekolah DasarSebagai k
esimpulan dan rekomendasi adalah: (1) Pada umumnya daya dukung faktor-faktor yan
g berpengaruh terhadap mutu pendidikan di SD adalah kurang baik, (2) Mutu pendid
ikan di SD diukur melalui kegiatan evalusi pembelajaran, (3) Adapun faktor-fakto
r yang mendukung perbaikan dan pengembangan mutu pendidikan di SD meliputi: peny
ediaan guru yang profesional, penyediaan anggaran yang mecukupi dan pembenahan m
anajemen sekolah. Sebagai rekomendasi, peneliti merekomendasaikan yaitu: (1) per
lunya pengelolaan secara sinergis dan integral terhadap faktor-faktor yang berpe
ngaruh pada mutu pendidikan di SD, (2) pengukuran mutu pendikakan di SD perlu me
ngembangan evaluasi pembelajaran yang variatif, (3) Agar selalu mensinergiskan s
ecara seimbang dan tenis menerus terhadap faktor manusia, prosedur dan materi ya
ng mendukung perbaikan mutu pendidikan di SD, (4) agar strategi dasar yang menja
di pilihan utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar dapat di im
plementasikan secara seimbang dan berkelanjutan.</td><td>d_adpen_019819_suda
dio_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_019819_sudadio_chapter1.pdf</td><td>d_a
dpen_019819_sudadio_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_019819_sudadio_chapter3.pdf</td
><td>d_adpen_019819_sudadio_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019819_sudadio_chapter5
.pdf</td><td>d_adpen_019819_sudadio_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019819_suda
dio_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SA'UD</td><td>AKBAR</td><td>PRINSIP-PRINSIP DA
N VEKTOR-VEKTOR PERCEPATAN PROSES INTERNALISASI NILAI KEWIRAUSAHAAN : Studi Pada
Pendidikan Visi Pondok Pesantren Daarut-Tauhid bandung</td><td>PPS UPI</td><td>
NILAI KEWIRAUSAHAAN</td><td>Achmad sanusi, M. djawad Dahlan, Djamari</td><td>200
0/02/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>htt
<td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Secara khusus, prinsip-prinsip internalisasi nilai kewirausahaan yang di
temukan adalah (1) keyakinan santri yang tinggi kepada Allah dapat mengembangkan
keberanian, kepercayaan diri, kemauan kerja keras, dan optimisme; (2) dzikrtdla
h dapat mengembangkan keberanian, kepercayaan diri, disiplin, dan berpikir posit
if; (3) penghadiran tantangan baru/berat dapat mengembangkan keberanian, keperca
yaan diri, kerja keras, kreativitas, dan kemandirian; (4) kesalingpercayaan yang
tinggi interkeluarga besar pesantren dapat mengembangkan keberanian, kreativita
s, kemauan keija keras dan kemandirian; (S) pembelajaran yang menekankan hikmah
dapat mengembangkan kesediaan belf»ar, disiptw, kemauan keija keras, keper
cayaan diri, kreativitas, dan berpikir positif (6) latihan LJup dalam kesendiria
n dapat mengembangkan keimanan, keberanian, kerja keras, dan kemandirian; (7) la
tihan ikhtiar dapat menghilangkan perasaan malu, rendah diri dan dapat mengemban
gkan keberanian, kepercayaan diri, optir sme, kreativi tas, ker i keras, dan kem
andirian; (8) aktivitas khidmat dapat mengembangkan rasa percaya diri, perasaan
dipercaya, dan kesediaan melayani orang lain; (9) mot /asi berbuat bak sebagai k
esempatan dapat mengembangkan disiplin, keija keras, dan kemandirian; (10) kejel
asan visi, persepsi positif pada visi dan komitmen yang tinggi dalam pencapaiann
ya dapat mengembangkan keberanian, kemauan keija keras, dan orientasi ke masa de
pan; (11) untuk menjadi seorang wirausahawan d'perlukan feeder yaitu orang, sara
na-prasarana atau situasi yang memungkinkannya dapat masuk dalam dunia usaha; (1
2) hubungan kemitraan usaha antara Daarut-Tauhid dengan peserta didiknya dapat s
aling memberdayakan dan mengembangkan usaha masing-masing; (13) berbaga musibah/
kegagalan jika dikelola secara tepai êngan hati yang jernih dapat menjadi media
introspeksi diri, mengembangkan kreativitas, keberan an, opt'm me, dan pemicu k
eberhasilan. Visi, metodologi, keteladanan kyai/sistem dan kekondusivan situasi
pendidikan menjadi vektor percepatan proses internalisasi nilai kewirausahaan.Di
rekomendasikan (1) pendidikan umum dan dunia pendidikan umumnya perlu melakukan
reposisi visi, pendekatan, dan metodologi ke arah pengembangan nalar (fikr), ras
a kedekatan dan kehadiran Allah (dzikrullah), dan memacu kemauan untuk ikhtiar d
engan pendekatan sufisme alternatif dan metode yang disesuaikan; (2) perlu penye
mpurnaan isi pasal 3 UUSPN 1989 bahwa fungsi pendidikan selayaknya tidak hanya u
ntuk mencapai tujuan nasional, tetapi juga untuk mencapai tujuan hidup manusia s
ecara hakiki; untuk itu perlu dimasukkan pada pasal 4 UUSPN 1989 bahwa proses pe
ndidikan hendaknya diupayakan untuk mendekatkan peserta didik dengan Allah; (3)
perlu pengembangan pendidikan kewirausahaan yang religius dalam sistem pendidika
n nasional sebagai upaya untuk mengembangkan ekonomi yang bermoral; (4) institus
i pendidikan dapat mengambil sebagian prinsip-prinsip temuan penelitian ini, imp
lementasinya disesuaikan dengan situasi yang ada; dan (5) perlu penelitian lanju
tan untuk pendalaman/pengembangan hasil penelitian ini. 
</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_ch
apter2(1).pdf</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_chapter3(2).pdf</td><td>d_pu_969
8014_sa'dun_akbar_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_chapter5(2).pd
f</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>R
OMLAH</td><td>SUHADI</td><td>ANALISIS BAHASA BUKU PAKET SMA DARI SEGI KETERBACAA
N : Suatu Pendekatan Analisis Kalimat Dan Tes Rumpang Yang Dilakukan Oleh Pembel
ajaran Fisika Di SMA Negeri Di Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Analisa
Bahasa</td><td>Achmad Sanusi, Yus Russyana</td><td>1994/04/16</td><td>2013/01/0
4</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.u
Pengadaan buku paket ajar bagi sekolah tingkat dasar dan menengah merupa
kan salah satu upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Buku paket
ajar berfungsi sebagai buku pegangan resmi bagi pengajar dan pembelajar, yang di
gunakan sebagai acuan dalam pembelajaran suatu bidang studi. Untuk mencapai tuju
an dan fungsinya, buku paket ajar harus mudah dipahami oleh pengajar dan pembela
jar. Oleh karena itu, selain materi yang diuraikan harus sesuai dengan tingkat k
emampuan pembelajar, juga unsur kebahasaan dalam buku paket ajar berperan pentin
g. Pemakaian kata dan susunan kalimat harus dipilih secara cermat sesuai dengan
kaidah bahasa yang berlaku. Penelitian ini dilakukan untuk menguji tingkat keter
bacaan buku paket ajar bagi pembelajar SMA. Dalam penelitian ini, buku paket aja
r SMA diwakili oleh buku Energi Gelombang dan Medan {EGM) dan Sejarah Nasional I
ndonesia untuk SMA (SNI). Analisis keterbacaan dilakukan dengan tes rumpang dan
analisis kebahasaan dilakukan dengan analisis kalimat. Sampel, sebanyak kurang l
ebih 8.250 kata, diambil dari buku paket EGM dan SNI. Sampel ini dijadikan mater
i tes rumpang yang dilaksanakan oleh pembelajar kelas I, HAI, dan IH.A1 di 12 SM
A Negeri di Kotamadya Bandung. Juga, kalimat-kalimat dalam sampel tersebut diper
iksa unsur kebahasaannya yang mencakup aspek kebakuan, keilmiahan, keefektifan,
dan penerapan kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Sebagai penunjang, pengajar
dan peserta tes rumpang memberikan komentar kualitatif terhadap buku paket EGM
dan SNI.</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_table_of_content.pdf</td><
td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_chapter1.pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_ro
mlah_suha_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_chapter3.pdf</td
><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_chapter4.pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_
romlah_suha_chapter5.pdf</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_bibliography.p
df</td><td>d_b.ind_784-d-xix-11_romlah_suha_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>YUSRI
</td><td>NONE</td><td>PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PADA S
ISWA STM : Studi Tentang Upaya Guru Menyiapkan Sumber Daya Manusia Dalam Menghad
api Pembangunan Teknelogi dan Industri di Sekolah Teknologi Menengah Negeri 5 Ba
ndung</td><td>PPS UPI</td><td>KEWIRAUSAHAAN</td><td>Rochman Natawidjaja, Djamari
, Kusdwiratri Setiono</td><td>1998/01/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</t
d><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
1094</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
The size of unemployment (including at the junior manpower level) is inc
reasing; it is very hard for them to get jobs in the world of trade and industry
or government offices. As a consequence, unemployment is taking place everywher
e. The main reason is the lack of courage and ability of the unemployed to devel
op their entrepreneurship in improving their standard of living. That is why the
research was carried out to reveal teacher'a efforts in improving and developin
g entrepreneurship education for Vocational Technical High School (STM) students
because one of the school's goals is to prepare the labor force to be able to w
ork independently.The research was aimed at finding the ; approvement and develo
pment concepts in conducive entrepreneurship education for the rapid growth of V
ocational Technical High School (STMT) role in preparing human resources facing
the technological and industrial development Investigating, finding out, and ana
lyzing the constraints and problems laced by the teacher are important in order
for the aims of improving and developing entrepreneurship education to be succes
sfully achieved.The research was carried out by using phenomenological approach.
It was done at Public Vocational Technical High School (STM) 5 Bandung in the a
cademic year 1996/1997 and 1997/1998. The respondents were the teachers of econo
mics, teachers of vocational subject, guidance and counseling, career guidance,
and system of cooperation; the head of production unit, vice-principal and the t
hird year students of Vocational Technical High Schoo. (STM). The data were coll
ected by using participatory observation, intervxJws, and document study. The da
ta were analyzed by phenomenological reduction and sidetic reduction conducted b
y ideation action Through data reduction, possible values underlying and guiding
every teacher act and behavior in teact ng-learning activities were analyzed.It
is concluded that the improvement and development of entrepreneurship education
for Vocational Technical High School (STM) students are not effective and not y
et carried out as it is hoped by the government as well. The improvement and dev
elopment of entrepreneurship education at Vocational Technical High School (STM)
did not run well as expected due to human and nonhuman factor</td><td>d_pu_
9233080_yusri_table_of_content.pdf</td><td>d_pu_9233080_yusri_chapter1(1).pdf</t
d><td>d_pu_9233080_yusri_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_9233080_yusri_chapter3(1).
pdf</td><td>d_pu_9233080_yusri_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu_9233080_yusri_chapte
r5a.pdf</td><td>d_pu_9233080_yusri_bibliography.pdf</td><td>d_pu_9233080_yusri_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>JUSUF</td><td>AMIR FEISAL JUDANEGARA</td><td>ANALIS
IS SEMANTIK : Kajian Alternatif Tentang Makna Dan Pemaknaan Wacana</td><td>PPSUP
I</td><td>Analisis Semantik</td><td>Samsuri, Amran Halim</td><td>1990/01/14</td>
<td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Indonesia</td><td>http://dig
pustakaan@upi.edu</td><td>
As a system, language allows no partial or disintegrated analysis. The l
inguistic study of its component cannot be seperated from other linguistic compo
nents as a »hole in one system. Such comprehensive and at the same time ho
listic study of a natural language presumes that it will provide realistic descr
iptive picture of a language and its components as well. Based on this assumptio
n.and the fact that natural language is a part of a culture, the writer has exec
uted a series of investigation and bibliographic researches on semantic theories
put forward by several linguists in order to be able to construct the theory th
at has those characteristics. In so doing, the writer is of the expectation that
the study of meaning and reference of a natural language will be coped comprehe
nsively in one i theory construction as a whole. In the outcome of the bibliogra
phic study the writer has observed several linguistic phenomena such as follow:
semantic theories that writer has encountered have their special outstanding sci
entific function in their dealing with meanings of certain discourse despite of
the facts that they have also their shortcomings. The theory of Conditional Trut
h Semantics for example is quite precise in dealing with linguistic meanings and
reference of declarative statements, on the other hand</td><td>d_b.ind_684d-xviii-10_jusuf_amir_feisal_judanegara_table_of_content.pdf</td><td>d_b.ind_684
-d-xviii-10_jusuf_amir_feisal_judanegara_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_b.ind_6
84-d-xviii-10_jusuf_amir_feisal_judanegara_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_b.ind
_684-d-xviii-10_jusuf_amir_feisal_judanegara_chapter5.pdf</td><td>d_b.ind_684-dxviii-10_jusuf_amir_feisal_judanegara_bibliography.pdf</td><td>d_b.ind_684-d-xvi
ii-10_jusuf_amir_feisal_judanegara_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KADARUSMADI</td
><td>NONE</td><td>UPAYA ORANG TUA DALAM MENATA SITUASI PENDIDIKAN DIDALAM KELUAR
GA : Studi Tentang Nilai-Nilai yg Mendasari dan Mengarahkan Upaya Orang tua yang
diserap Anak Dalam Situasi Pendidikan di Keluarga Masyarakat Banda Aceh</td><td
>PPS UPI</td><td>PENDIDIKAN KELUARGA</td><td>Achmad sanusi, M. djawad Dahlan, M.
L. Soelaeman</td><td>2000/11/17</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pe
ndidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1092</td
><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
The objective of this research is to discover, reveal, and analyze the p
arents* efforts in a nuclear family who live in Banda Aceh in managing education
al situations in their family, i.e., the efforts to help children in choosing, u
nderstanding, and developing the fundamental values for themselves. &
nbsp; The efforts are. realized through real actions. The parents' actions refle
ct the basic values that are continuously promoted in the family life, namely th
e situations that are shared by the children and their parents, and where commun
ication or social interaction between them takes place. It is through this inter
action that the basic values are transformed. The research is also to discover,
expose, and analyze the fundamental structure which is essential to the efforts.
By using phenomenology as the theory and method, the research was carried out to
study three nuclear families in Banda Aceh. The three nuclear families are rela
tively young in age and in marriage, their children are still studying in elemen
tary school. The economic welfare, education, and the jobs of their parents are
different. From the observation, it was found that conditions in the family refl
ect educational backgrounds, jobs, and the past experience of the parents. Howev
er, their efforts in the family life are similar. And the condition of each fami
ly creates different nuances for the realization of efforts chosen by the parent
s.The efforts to integrate what they say and what they do are effective efforts
to make children accustomed to doing things, such cleanliness, praying to Allah
the Almighty, and fasting as practised by the parents as a model for the childre
n in maintaining the basic values. Besides, other efforts such as asking, explai
ning, forbidding, suggesting, rewarding, appreciating, and tool maintaining are
an integrated part of managing educational situation in the family. In practice,
both father and mother are models 
</td><td>d_pu_9033310_kadarusmadi_table_of_content.pdf</td><td
>d_pu_9033310_kadarusmadi_chapter1.pdf</td><td>d_pu_9033310_kadarusmadi_chapter2
.pdf</td><td>d_pu_9033310_kadarusmadi_chapter3.pdf</td><td>d_pu_9033310_kadarusm
adi_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_9033310_kadarusmadi_chapter5.pdf</td><td>d_pu_903
3310_kadarusmadi_bibliography.pdf</td><td>d_pu_9033310_kadarusmadi_appendixa.pdf
</td></tr><tr><td>TALLEI</td><td>NONE</td><td>KETERPADUAN, KERUNTUTAN DAN KETERB
ACAANWACANA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR : Suatu Kajian Dengan
Pendekatan Analisa Wacana</td><td>PPS UPI</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>Soepa
rdjo Adikusumo, Henry Guntur Tarigan</td><td>1988/07/05</td><td>2013/01/04</td><
td>Disertasi</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/
Discourse analysis which recently has been developing rapidly is not a n
ew concept in language study. Its influence on different field of study is so co
nspicouous in the beginning of 1980's. It is the result of a growing process sta
rted by Panini in India and the rhetoric experts of ancient Greek. Yet, in Indon
esia, the teaching of Indonesian language in schools has not much touched the hi
ghest level of language. So the students are able to know various kind of lingui
stic aspects such as the form and the meaning of words, correct and incorrect se
ntences, but they are not able to use the correct sentences in a situational ex<
x>pression. State or problems This research is focused on the main problems: (1)
which linguistic forms and meanings regulate the cohesive and coherent mec
hamisms in Indonesian texbook discourses of elementary school? (2) Between the c
ohesion and the coherence, which of them affects the readability of Indonesian t
exbook discourses used in elementary school?</x></td><td>d_b.ind_179-e-1-vii
i_tallei_table_of_content.pdf</td><td>d_b.ind_179-e-1-viii_tallei_chapter1.pdf</
td><td>d_b.ind_179-e-1-viii_tallei_chapter2.pdf</td><td>d_b.ind_179-e-1-viii_tal
lei_chapter3.pdf</td><td>d_b.ind_179-e-1-viii_tallei_chapter4a.pdf</td><td>d_b.i
nd_179-e-1-viii_tallei_chapter5.pdf</td><td>d_b.ind_179-e-1-viii_tallei_bibliogr
aphy.pdf</td><td>d_b.ind_179-e-1-viii_tallei_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ULU</
td><td>EMANUEL</td><td>MODEL PERENCANAAN STRATEJIK PENDIDIKN UNTUK WILAYAH LINTA
S PERBATASAN : Studi Pengembangan Model Perencanaan Stratejik Pendidikan Untuk W
ilayah Perbatasan Antara Kabupaten Belu, Provinsi Nusa TEnggara Timur Dengan Dis
trik Bobonaro, Negara TImur Leste</td><td>PPS UPI</td><td>Stratejik</td><td>TB A
bin Syamsuddin Makmun, Abdul Azis Wahab</td><td>2007/06/01</td><td>2013/01/04</t
d><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/d
igitalview.php?digital_id=1090</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.
edu</td><td></td><td>d_adpen_019815_ulu_emanuel_table_of_content.pdf</td><td>d_a
dpen_019815_ulu_emanuel_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_019815_ulu_emanuel_chapter2
.pdf</td><td>d_adpen_019815_ulu_emanuel_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_019815_ulu_
emanuel_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019815_ulu_emanuel_chapter5.pdf</td><td>d_a
dpen_019815_ulu_emanuel_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019815_ulu_emanuel_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>SOFYAN</td><td>SAURI</td><td>PENGEMBANGAN STRATEGI PEN
DIDIKAN BERBAHASA SANTUN DISEKOLAH : Studi Kasus di Sekolah Menengah Umum Negeri
2 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>BERBAHASA SANTUN</td><td>M. Djawad Dahlan, Nu
rsid Sumaatmadja, Chaedar Alwasilah</td><td>2002/12/03</td><td>2013/01/04</td><t
d>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena berbahasa di kalang
an siswa yang menanggalkan nilai-nilai kesantunan berbahasa sebagai akibat perge
seran nilai-nilai di tengah masyarakat. Atas dasar itu masalah dalam penelitian
ini dirumuskan: Strategi pendidikan seperti apakah yang sesuai dengan pengembang
an berbahasa santun di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan stra
tegi pendidikan berbahasa santun di sekolah. Paradigma yang digunakan adalah nat
uralistik, pendekatan kualitatif dengan menggunakan banyak metode {multi methods
).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat siswa yang berbahasa santun dan ti
dak santun di sekolah, dan sekolah belum memiliki strategi untuk mengembangkan p
endidikan nilai berbahasa di sekolah. Dalam penelitian ini ditemukan enam prinsi
p berbahasa santun dalam Al-Quran, yaitu qautan sadida, qau!an ma'rufa, qau!an b
afigha, qauian maysura, qau!an karima, dan oaulan tayyina. Dari enam prinsip ter
sebut ditemuKon dua puiuh enam niiai berbahasa santun yang dapat dijadikan rujuk
an dalam pendidikan berbahasa santun di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.Di
samping hasil tersebut, penelitian ini membuahkan strategi-strategi (multi strat
egi) dalam pengembangan berbahasa santun di sekolah. Strategi-strategi tersebut
adalah langkah-langkah operasional dalam pengelolaan pendidikan berbahasa santun
di sekolah, dan pembelajaran berbahasa santun di kelas, menyangkut peran sekola
h, guru, siswa dan karyawan sekolah yang dapat dijadikan alternatif bagi pengemb
angan berbahasa santun di sekolah.Rekomendasi penelitian diarahkan pada: 1) pend
idikan umum, terutama pengembangan berbahasa yang bertata nilai sebagai salah sa
tu aspek dari pembinaan kepribadian peserta didik, 2) pengembangan institusi (se
kolah) yang bertugas membina nilai-nilai kesantunan sebagai salah satu aspek dar
i tujuan pendidikan nasional, yaitu mewujudkan manusia seutuhnya. 
</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_table_of_content.pdf</td><td
>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapt
er2(1).pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapter3(2).pdf</td><td>d_pu_999854_
sofyan_sauri_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapter5(2).pdf</t
d><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_bibliography.pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri
_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RAMBAT</td><td>NUR SASONGKO</td><td>MODEL PEMBELA
JARAN AKSI UNTUK PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DAN KETERAMPILAN SOSIAL : Studi Eksper
imental pada Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Bengkulu</td><td>P
PS UPI</td><td>AKSI SOSIAL</td><td>M. Djawad Dahlan, Nursid Sumaatmadja, Nu'man
Somantri</td><td>2001/12/07</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidi
kan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1088</td><td>
digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya gejala erosi nilai-nilai dan
keterampilan sosial di kalangan mahasiswa. Untuk mengatasi hal tersebut, salah
satunya dengan membenahi sistem pendidikan di perguruan tinggi, melalui penerapa
n model pembelajaran aksi sosial pada Kukerta. Atas dasar itu, dapat dirumuskan
permasalahan penelitian, "Apakah model pembelajaran aksi sosial, efektif un
tuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial pada mahasiswa peserta Kuk
erta ".Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajara

n aksi sosial dalam mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial pada mahas
iswa peserta Kukerta. Diharapkan dapat tercipta inovasi model dalam bentuk manua
l praktis yang bermanfaat bagi pengembangan nilai-nilai dan keterampilan sosial
mahasiswa.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan disain empat kelom
pok Solomon. Subyek penelitian berjumlah 120 orang mahasiswa peserta Kukerta yan
g dipilih secara random. Instrumen yang digunakan terdiri atas tiga set, yakni :
(1) pedoman perlakuan penggunaan model, (2) kuesioner nilai-nilai sosial, dan (
3) kuesioner keterampilan sosial. Analisis data menggunakan statistik deskriptif
, kovarians, korelasi dan regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembe
lajaran aksi sosial efektif untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sos
ial mahasiswa peserta Kukerta. Dengan menerapkan model ini, mahasiswa menjadi me
ningkat nilai-nilai dan keterampilan sosialnya. Mereka lebih prososial dan lebih
terampil bersosial. Sebaliknya, mahasiswa yang tidak menerima perlakuan model,
lebih rendah tingkatannya. Mahasiswa yang prososial lebih memiliki rasa kasih sa
yang, bertanggung jawab, dan serasi hidupnya. Demikian pula mahasiswa yang teram
pil bersosial, lebih matang dalam berperilaku terhadap lingkungan, interpersonal
, diri sendiri dan tugas-tugasnya. Selain hal tersebut, ditemukan juga bahwa nil
ai-nilai sosial menentukan keterampilan sosial. Demikian pula sebaliknya.Rekomen
dasi penelitian ini di antaranya: (1) model pembelajaran aksi sosial dapat dijad
ikan solusi alternatif dalam pengembangan nilai-nilai dan keterampilan sosial ma
hasiswa, dan (2) disediakan manual praktis penggunaan model pembelajaran aksi so
sial. 
 
</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_table_of_content.pdf<
/td><td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_999846_ramb
at_nur_sasongko_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_chapter3
(1).pdf</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu_999
846_rambat_nur_sasongko_chapter5(1).pdf</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_
bibliography.pdf</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_appendixa.pdf</td></tr>
<tr><td>SUHENDAR</td><td>YUSUF</td><td>PENGEMBANGAN MODEL UJIAN NASIONAL BERDASA
RKAN PENDEKATAN LITERASI : Kajian Tentang Struktur Soal Dan Daya Serap Siawa SMP
/MTS Dan SMA/MA Di Jawa Barat Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Ujian a
khir Nasional 2004</td><td>PPS UPI</td><td>Pendekatan Literasi</td><td>Syamsuddi
n Ar, Vismaia S. Damaianti</td><td>2006/03/01</td><td>2013/01/04</td><td>Diserta
si</td><td>Pendidikan Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
Studi ini membahas pengembangan model ujian nasional berdasarkan pendeka
tan Iiterasi sebagai bagian dari hasil kajian terhadap Ujian Akhir Nasional (UAN
) 2004 di Provinsi Jawa Barat dan daya serap materi soal mata pelajaran bahasa I
ndonesia oleh siswa SMP/MTs dan SMA/MA. Dalam menganalisis materi soal UAN, stud
i ini menggunakan perspektif pendekatan Iiterasi, yaitu analisis struktur soal,
jenis teks yang diujikan, kompetensi yang terdapat dalam masing-masing soal, dan
konteks wacana yang ada dalam materi soal. Studi ini juga meneliti perbedaan an
tara daya serap materi soal yang tinggi dan yang rendah pada siswa di kabupaten/
kota di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil analisis struktur soal dan daya s
erapnya serta perbandingan dengan Programmepr International Student Assessment (
PJSA) dan Progress in International Reading Literacy Studies (PIRUS), studi ini
bertujuan untuk menyusun sebuah model ujian nasional berdasarkan pendekatan Iite
rasi. Untuk mencapai tujuan di atas, dilakukan analisis terhadap struktur dan ku
alitas soal, baik untuk jenjang SMP/MTs maupun SMA/MA untuk semua program studi
(IPA, IPS, dan Bahasa). Soal itu terdiri atas tiga jenis, yaitu soal untuk SMP d
an MTs, SMA/MA program IPA/IPS, dan SMA/MA program Bahasa. Masing-masing jenis s
oal itu dibagi lagi menjadi masing-masing tiga variasi paket soal. Daya serap si
swa terhadap materi soal untuk masing-masing jenis dan paket soal ini kemudian d
ianalisis dan dibandingkan pencapaiannya di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Bara
t. Hasil penelitian terhadap materi soal UAN 2004 menunjukkan bahwa soal UAN SMP
/MTs dan SMA/MA - kendati sudah dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan
telah melalui uji mutu yang baik - masih menggunakan struktur soal berkelanjutan
. Sejalan dengan struktur soal di atas, jenis soal tekstual juga mendominasi ham
pir keseluruhan soal UAN. Soal yang menguji kompetensi konten masih mendominasi
soal UAN 2004 dibandingkan dengan soal-soal yang menguji kompetensi proses dan k
onteks. Studi ini juga mengungkapkan bahwa daya serap siswa SMP/MTS dan SMA/MA d
i kabupaten/kota di Jawa Barat terhadap soal kompetensi konten lebih rendah diba
ndingkan dengan kompetensi proses dan konteks. Hal ini memberikan indikasi bahwa
para siswa di Jawa Barat lebih cenderung dapat menguasai soal-soal berkenaan de
ngan proses berpikir daripada soal-soal pengetahuan kebahasaan yang disajikan da
lam konteks yang lebih beraneka ragam. Berdasarkan hasil perbandingan dengan PIS
A, studi ini merekomendasikan model ujian akhir dengan mempertimbangkan tingkat
Iiterasi, kompetensi yang diujikan, struktur dan jenis teks, konteks soal, dan j
enis pertanyaan sesuai dengan pendekatan Iiterasi dan konsep pembelajaran berbas
is kompetensi. Hasil studi ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap pelaksa
naan ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia di masa yang akan datang. Se
cara teoretis, studi ini merekomendasikan penggunaan pendekatan Iiterasi dalam m
enetapkan standar kompetensi dalam tujuan kurikulum, bahan ajar, dan proses pemb
elajaran yang disarankan dalam kurikulum. Pada praktiknya, hasil studi ini dihar
apkan dapat dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan dalam pendidikan bahasa I
ndonesia, guru, penyelenggara program studi, dan peneliti bahasa Indonesia. 
</td><td>d_b_ind_999845_suhendra_yusuf_table_of_content.pdf</t
d><td>d_b_ind_999845_suhendra_yusuf_chapter1.pdf</td><td>d_b_ind_999845_suhendra
_yusuf_chapter2a.pdf</td><td>d_b_ind_999845_suhendra_yusuf_chapter3.pdf</td><td>
d_b_ind_999845_suhendra_yusuf_chapter4c.pdf</td><td>d_b_ind_999845_suhendra_yusu
f_chapter5.pdf</td><td>d_b_ind_999845_suhendra_yusuf_bibliography.pdf</td><td>d_
b_ind_999845_suhendra_yusuf_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>SURONO</td><td>None</
td><td>PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA PENDIDIKAN DAN KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN KUAL
ITAS KINERJA</td><td>PPS UPI</td><td>Kualitas Kinerja</td><td>Abin Syamsuddin Ma
kmun, Achmad Sanusi</td><td>2005/06/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td>
<td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
al_id=1086</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p style
Keterbatasan Sumberdaya merupakan persoalan penting yang dihadapi oieh p
raksis pendidikan di Indonesia. Oleh sebab itu pengelolaan sumberdaya disetiap j
enjang, jenis, dan satuan pendidikan perlu mendapat perhatian yang serius agar s
umberdaya pendidikan yang jenis dan jumlahnya terbatas tersebut dapat diperoleh
secara memadai, dialokasikan secara tepat dan didayagunakan untuk menjamin terse
lenggaranya proses belajar yang bermutu sehingga terjadi peningkatan kualitas ki
neija sekolah. Oieh karena itu penelitian ini dengan pokok masalah " Sejauh
mana sumberdaya pendidikan, yaitu Sumberdaya Manusia, Sumber belajar, dan Manaje
men Dana dan fasilitas berpengaruh terhadap kualitas kinerja sekolah?"Penel
itian ini dilakukan setelah diberlakukannya kebijakan Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah (MPMBS) di SMP Kota Bandung diimplementasikan. Kebijakan terse
but intinya adalah kemandirian, demokrasi, partisipasi, transparansi dan akuntab
ilitas yang sesungguhnya merupakan model pemberdayaan sumberdaya pendidikan, yan
g pada giliran berikutnya untuk mencari jawaban maka dalam penelitian ini diajuk
an hipotesis bahwa: Kualitas kinega Sekolah Menengah kota Bandung dapat meningka
t, jika sumber daya pendidikan yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Belajar (
S.B.), dan Manajemen Dana dan Fasilitas didayagunakan secara optimal. Penelitian
ini menggunakan expost fhcto, melalui pendekatan kuantitatif berupa penelitian
deskriptif -anaktik dengan metode survey yang pengumpulan datanya menggunakan te
knik angket, teknik interview, teknik observasi serta teknik dokumentasi. Kemudi
an data diolah mulai tahapan seleksi data, tabulasi data, pengujian asumsi stati
stik (distribusi normal) dan uji regresi berganda multikolinieritas, dan aoutoko
relasi.Hasil penelitian menunjukkan, ada pengaruh positif dan signifikan antara
Sumber Daya Manusia , Sumber belajar, Manajemen dana dan fasilitas, baik sendiri
-sendiri maupun bersama-sama terhadap Kualitas kinerja sekolah sehingga hipotesi
s penelitian ini dapat diterima. Dengan demikian berfcâi inovasi dalam pengelol
aan sumberdaya pendidikan perlu dilakukan oleh manajemen sekolah, sehingga pendi
dikan yang produktif amat dibutuhkan dan merupakan pilar penting dalam menopang
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dapat dihasilkan secara memadai. H

asil penelitian merekomendasikan (1) bahwa PengeJolaam Sumberdaya Pendidikan yan
g baik yang bernuansa pemberdayaan dapat dijadikan daya pendorong (driving force
) dan menjadi pondasi peningkatan kualitas kinerja sekolah, untuk mengatasi kete
rbatasan ketersediaan sumberdaya pendidikan (2) Sumberdaya Manusia adalah salah
satu sumberdaya utama berperan amat peating dan strategis berkontribusi amat pos
itif terhadap kinerja oleh karena itu perlu disentuh dan diberdayakan, (3) penel
itian mengenai hal-hal praksis yang kelihatannya sederhana dan merupakan hal ked
i perlu dilakukan karena mungkin dari hal-hal sederhana itu yang hasilnya amat d
itunggu dan dibutuhkan praktisi di lapangan untuk lebih meyakinkan mereka dan ha
l ini bisa berperan sebagai sarana pembenaran bahwa apa yang dilakukannya telah
didukung oleh hasil penelitian mutakhir. 
</td><td>d_adpen_019799_surono_table_of_content.pdf</td><td>d_
adpen_019799_surono_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_019799_surono_chapter3
.pdf</td><td>d_adpen_019799_surono_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_019799_surono_ch
apter5.pdf</td><td>d_adpen_019799_surono_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_019799
_surono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M. ABDUL</td><td>SOMAD</td><td>PENGEMBANGA
N MODEL PEMBINAAN NILAI-NILAI KEIMANAN DAN KETAKWAAN SISWA DISEKOLAH : Studi Kas
us di SMAN 2 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>KEIMANAN DAN KETAKWAAN</td><td>Enda
ng Sumantri, Sofyan Sauri, Ahmad Tafsir</td><td>2007/06/02</td><td>2013/01/04</t
d><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) pentingnya pembinaan nilai-nila
i keimanan dan ketakwaan siswa dalam upaya mencapai manusia utuh yang telah diam
anatkan oleh AI-Qur'an, Al-Hadits, Pancasila, UUD 1945 dan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional no. 20 tahun 2003 serta perundang-undangan lainnya yang berl
aku di Indonesia, (2) persoalan moral siswa saat ini sudah mengkhawatirkan semua
kalangan khususnya orang tua, sehingga apabila tidak diantisipasi sejak dini, k
hawatir dekadensi moral siswa semakin meluas dan mengakibatkan kehancuran genera
si yang akan datang, (3) pembinaan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan siswa di s
ekolah sudah berjalan lama, namun belum mendapatkan hasil yang optimal. Oleh kar
ena itu, perlu dikembangkan model yang efektif untuk membina nilai-nilai keimana
n dan ketakwaan siswa.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan
model pembinaan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan siswa di SMAN 2 Bandung.Meto
de yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekat
an kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menganalisis rancangan, pelaksanaan, fak
tor penunjang dan penghambat dalam membina nilai-nilai keimanan dan ketakwaan si
swa di SMAN 2 Bandung.Hasil penelitian tersebut disimpulkan sebagai berikut: (1)
model pembinaan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan siswa di SMA Negeri 2 Bandun
g, dirancang menyatu dengan program sekolah secara keseluruhan dengan langkah-la
ngkah penetapan visi dan misi sekolah yang religius, keteladanan, optimalisasi P
endidikan Agama Islam, integrasi imtak-iptek, penciptaan situasi yang kondusif,
kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung, dan kerjasama dengan orang tua. (2) pel
aksanaan pembinaan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan belum sesuai dengan rancan
gan, (3) faktor penunjang pembinaan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan di SMAN 2
Bandung adalah visi dan misi sekolah yang bernuansa religius, kepemimpinan kepa
la sekolah yang baik, semangat guru PAI yang tinggi, dukungan guru mata pelajara
n umum dan orang tua siswa yang cukup baik, sarana-prasarana yang cukup dan juml
ah siswa yang banyak, (4) faktor penghambat di antaranya kurangnya kesadaran, ke
terbatasan pemahaman dan kemampuan guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai imtak
pada iptek, lingkungan sosial sekolah yang belum kondusif, heterogenitas latar
belakang sosial siswa dan sosialisasi visi misi sekolah kepada orang tua siswa y
ang belum intensif. Berdasarkan hasil studi ini, direkomendasikan model ini dike
mbangkan melalui pelaksanaan semua langkah-langkah secara konsisten dan berkelan
jutan, peningkatan kemampuan guru-guru dalam mengitegrasikan nilai-nilai imtak k
e dalam iptek (mata pelajaran selain PAI), dan kekompakan sekolah, keluarga, dan
masyarakat. 
</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pu_989835_m_abdul_somad_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_ch
apter2a(1).pdf</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_chapter3(2).pdf</td><td>d_pu_98
9835_m_abdul_somad_chapter4a(1).pdf</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_chapter5(2
).pdf</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_bibliography.pdf</td><td>d_pu_989835_m_a
bdul_somad_abstract.pdf</td></tr><tr><td>KARDOYO</td><td>None</td><td>PENGARUH K
EPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN PERAN KOMITE SEKOLAH TERHAA
P KINERJA SEKOLAH : Studi Efektivitas Manajemen Sekolah Menengah Atas Negeri SeKota Semarang</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Kepemimpinan</td><td>Abin Syamsud
din,Moch Idochi Anwar, Djam'ah Satori</td><td>2005/06/01</td><td>2013/01/04</td>
<td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
u</td><td></td><td>d_adpen_009852_kardoyo_table_of_content.pdf</td><td>d_adpen_0
09852_kardoyo_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_009852_kardoyo_chapter3.pdf<
/td><td></td><td>d_adpen_009852_kardoyo_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_009852_kard
oyo_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_009852_kardoyo_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>ASEP</td><td>SJAMSULBACHRI</td><td>IMPLEMENTASI NILAI MORAL BUDAYA SUNDA DALAM
VIVI DAN MISI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAWA BARAT : Stu Kasus Pada Universita
s Pasundan Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>BUDAYA SUNDA</td><td>Nursid sumaatmad
ja, Yus Rusyana, Kosasih Djahiri</td><td>2002/05/25</td><td>2013/01/04</td><td>D
isertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
digital_id=1083</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p s
This research is motivated by the existence of Universitas Pasundan (UNP
AS) which has as its special vision and mission glorifying Islam, and preserving
and cultivating Sundanese Culture. It is argued that this set of vision and mis
sion statements will be more valuable if it is best suited to the implementation
of Law No. 22/1999 on Local Government Administration (UU PD). The existence of
Sundanese ethnic group who are is struggling for its identity, may be represent
ed by UNPAS which serves to produce graduates with the following qualities: equi
ped with high degree of knowledge, strong faith to religion, and deep insight of
culture {luhung eimuna, pengkuh agamana, jembar budayana). For the very reason,
the researcher is interested in studying the moral values of Sundanese Culture
in this setting. The Method employed is naturalistic qualitative reasearch using
a case study as its approach. The primary data were collected from the leading
figures of the University through interviews, observations, and active partisipa
tion, while the scondary through literature and document studies, recording expe
rts', lecturers', administrative staffs, and students' suggestion and opinions.
The researcher instument employed is the researcher himself (human instrument).A
bout questions posed in this research, including those concerning identifying po
licy basis, moral values that are to be applied in MKWU, lectures1, administrati
ve staff's and students's understanding of the vision and mission, UNPAS vision
and mission implementation, values that are to be applied in MKWU, lecturers's,
administrative staff s and students' understanding of the vision and mission, UN
PAS vision and mission implementation model, and the leading figures' understand
ing of general education. The result of this research showed that there were som
e findings that did not support the theories. This incongruity led to some findi
ngs of new positive meaning, such as the potential that can be developed so as t
o benefit the university, i.e. some strength factors in term of Sundanese spirit
, ethnicity and universal values that can support the accomplishment of vision a
nd mission. Some negative things were found in the forms of weaknesses that migh
t challenge and even threat the accomplishment of the vision and mission. In con
clusion, the findings show that the set of vision and mission was not reaching i
ts consensus, although at the theoretical level it was well formulated. The valu
es of luhung elmuna, pengkuh agamana, jembar budayana were in the process of dev
elopment. The implemented values such as siiih asah (mutual support), siiih asih
(mutual affection), siiih astth (mutual care), cagevr (healthy), bageur (behave
d), bener (truthfull). pinter (smart), and Islamic value of Akhlaqu! Karimah (we
ll-behaving) were only understood by lecturers, administrative staff, and studen
ts as a slogan. There had not yet been a standard model for the implementation o
f the values, and neither had been any patterns for evaluating and monitoring th
e accomplishment of the vision, mission, and NMBS. The leading figures', lecture
rs', and administrative staffs understanding of general education was still limi
ted. In January 2004 leading figure of UNPAS support the enforcement of Sunda Is
lamic identity through the establishment of academic and identity commission. So
me recommendation has been proposed. First, Paguyuban Pasundan is expected to em
power ali potentials and UNPAS targeted units for the accomplishment of the visi
on and mission. Second, UNPAS is expected to maximize ali potential streangth an
d opportunities, and minimize weakness and challenges, and try out Models of NMB
S implementation and MKWU Curriculum Reference to serve as tools in administerin
g the accomplishment of vision, mission, and values of luhung elmuna, pengkuh ag
amana, jembar buday una Third, the lecturers, administrative staff, and students
of the university are expected to give proactive response to support the acoomp
lisment of Unpas vision and mision. The last, further research needs to be done
to get deeper understanding of NMBS 
</td><td>d_pu_989811_asep_sjamsulbachri_table_of_content.pdf</
td><td>d_pu_989811_asep_sjamsulbachri_chapter1.pdf</td><td>d_pu_989811_asep_sjam
sulbachri_chapter2.pdf</td><td>d_pu_989811_asep_sjamsulbachri_chapter3.pdf</td><
td>d_pu_989811_asep_sjamsulbachri_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_989811_asep_sjamsul
bachri_chapter5.pdf</td><td>d_pu_989811_asep_sjamsulbachri_bibliography.pdf</td>
<td>d_pu_989811_asep_sjamsulbachri_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ROHMAT</td><td
>MULYANA</td><td>PROFIL KEPRIBADIAN GURU DALAM DIMENSI PSIKOLOGI, SOSIAL, DAN SP
IRITUAL</td><td>PPS UPI</td><td>KEPRIBADIAN GURU</td><td>Achmad sanusi, M. djawa
d Dahlan, Djamari</td><td>2000/11/17</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><t
d>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1082
</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Tujuan umum pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian manusia se
utuhnya. Di daiam konteks pendidikan nasional, kepribadian seutuhnya merujuk pad
a manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta karakteri
stik kepribadian lainnya. Untuk mencapai tujuan itu, tentu membutuhkan prasyarat
keutuhan pribadi guru. Karena itu, penelitian dalam topik kepribadian guru memi
liki arti penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.Penelitian ini
dipusatkan pada permasalahan: (1) Aspek-aspek kepribadian utuh apakah yang pali
ng kuat dalam diri guru? (2) Latar belakang biografis apakah yang menjadi korela
t penting terhadap aspek-aspek kepribadian guru? (3) Seberapa besar pengaruh asp
ek-aspek tersebut terhadap strategi mengajar guru? (4} Apa kontribusi penelitian
ini terhadap perumusan model pengembangan Pendidikan Umum bagi guru.Temuan pene
litian menunjukkan bahwa guru memiliki kecenderungan tingkat kebutuhan keteratur
an, hubungan sosial, dan hubungan transendental yang tinggi. Latar belakang biog
rafis yang berperan sebagai korelat penting meliputi: latar belakang pendidikan
pesantren, usia, jenis kelamin, dan bidang studi keahlian. Sementara itu, aspek
kebutuhan berprestasi, kebutuhan otonomi, keterampilan berpikir kritis, kebutuha
n keteraturan, hubungan sosial, hubungan transendental, dan intelektualitas keag
amaan menjadi aspek yang berpengaruh penting terhadap strategi mengajar yang ber
makna. Hubungan antar aspek kepribadian utuh menempatkan hubungan transendental
sebagai aspek sentral.Berdasarkan temuan itu, penting untuk mengembangkan sebuah
model Pendidikan Umum dalam in-service training yang dipusatkan pada: (1) penci
ptaan lingkungan pelatihan yang menumbuhkan kesadaran beragama; (2) pengembangan
pendidikan akhlak dan emosi; (3) pengembangan keterampilan nalar logis; (4) pen
ingkatan kemampuan memecahkan masalah; dan (5) penggunaan pendekatan mengajar ya
ng demokratis.Hasil temuan dan tafsiran penelitian berimplikasi pada upaya penam
bahan nilai theistik ke dalam pemikiran antroposentris dari para humanis yang te
rdapat dalam filsafat, teori psikologi, dan teori sosial. Juga, temuan dan tafsi
ran itu berimplikasi pada pemberdayaan keberagamaan guru. Di sisi lain, peneliti
an ini memberikan masukkan ke arah perubahan paradigma pendidikan yang menempatk
an nilai spiritualitas beragama sebagai nilai sentral. Menyisipkan pengembangan
kepribadian ke dalam kurikulum atau materi pelatihan guru yang ada dapat menjadi
alternatif lain. 
</td><td>d_pu_979823_rohmat_mulyana_table_of_content.pdf</td><
td>d_pu_979823_rohmat_mulyana_chapter1.pdf</td><td>d_pu_979823_rohmat_mulyana_ch
apter2.pdf</td><td>d_pu_979823_rohmat_mulyana_chapter3.pdf</td><td>d_pu_979823_r
ohmat_mulyana_chapter4.pdf</td><td>d_pu_979823_rohmat_mulyana_chapter5a.pdf</td>
<td>d_pu_979823_rohmat_mulyana-_bibliography.pdf</td><td>d_pu_979823_rohmat_muly
ana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NAN</td><td>RAHMINAWATI</td><td>PENJAMINAN MUT
U PADA PERGURUAN TINGGI : Studi Kasus Pengembangan Model Audit Kinerja Dosen Pad
a Universitas Islam Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Penjaminan Mutu</td><td>Abin
Syamsuddin, Djam'ah Satori, Nanang Fattah</td><td>2006/01/02</td><td>2013/01/04
Tuntutan terhadap adanya percepatan perubahan di lingkungan pendidikan s
udah tidak dapat ditunda lagi, karena hidup yang berkualitas (al-hayat al-thayyi
bah) akan dapat diwujudkan melalui pengelolaan daya tubuh, daya hidup, daya akal
dan daya kalbunya secara "kaflah" melalui proses pendidikan. Stakehol
der pendidikan hendaknya menyadari sepenuhnya bahwa proses pendidikan berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas kehidupan dan martabat m
anusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Sehingga empat pilar p
endidikan universal yang telah ditetapkan UNESCO (1994), yakni: leaming to know,
learning to be, leaming to do, dan leaming to Jive together serta prinsip-prins
ip belajar sepanjang hayat tidak menjadi slogan semata 
Salah satu upaya untuk mewujudkan al-hayat al-thayyibah adalah dengan me
ngembangkan profesionalitas dosen yang ada pada suatu perguruan tinggi. Agar dap
at diketahui kualitas kinerja dosen pada perguruan tinggi, maka aktivitas audit
terhadap kineija dosen merupakan salah satu alternatif yang mungkin dilakukan. S
ehingga penulis sangat tertarik untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang Penj
aminan Mutu Pada Perguruan Tinggi (Studi kasus pada Pengembangan Model Audit Kin
erja Dosen pada Universitas Islam Bandung).Penelitian ini bertujuan untuk memper
oleh data tentang: (1) Standar kinerja dosen di Universitas Islam Bandung, (2) P
rosedur yang dilakukan manajemen Universitas Islam Bandung dalam melaksanakan ak
tivitas audit kinerja dosen dalam kerangka penjaminan mutu Perguruan Tinggi Swas
ta, (3)Instrumen yang digunakan Universitas Islam Bandung dalam melaksanakan akt
ivitas audit kinerja dosen dalam kerangka penjaminan mutu pada Perguruan Tinggi
Swasta, dan (4) Model audit kineija dosen yang cocok, tepat, dan fisibel dikemba
ngkan di Universitas Islam Bandung dalam kerangka penjaminan mutu pada Perguruan
Tinggi.Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah naturalistik kualitati
f. Penelitian jenis ini menuntut peneliti sendiri untuk mendatangi sumber datany
a. Dalam penelitian naturalistik kualitatif, peneliti tertarik mempelajari fenom
ena sebagaimana adanya yang nampak dan terjadi di lapangan melalui komunikasi ya
ng intensif dengan sumber data. Sedangkan teknik yang digunakan adalah wawancara
dan studi dokumentasi.Setelah dilakukan kajian terhadap hasil temuan data penel
itian, maka diperoleh hasil bahwa secara umum kegiatan Audit Kinerja Dosen belum
terlembaga di Universitas Islam Bandung. Secara rinci sesuai dengan perumusan m
asalah yang dijadikan kajian dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan khusus a
dalah: (1) Standar kinerja dosen yang ada di Unisba diturunkan dari kegiatan Tri
dharma Perguruan Tinggi yang kemudian dituangkan dalam Beban Tugas Dosen Unisba
(BTDU), (2) Prosedur yang dapat ditempuh dalam Audit kinerja dosen dilaksanakan
melalui 3 (tiga) tahap: persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan,(3) Daftar Pelaksa
naan Penilaian Pekerjaan (DP3) dikategorikan sebagai salah satu instrumen yang d
igunakan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja dosen; dan (4) Model audit k
inerja dosen yang secara empirik dipergunakan Unisba, adalah model audit laporan
dan pengamatan aktivitas.</td><td>d_adpen_009850_nan_rahminawati_table_of_c
ontent.pdf</td><td>d_adpen_009850_nan_rahminawati_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_0
09850_nan_rahminawati_chapter2_a.pdf</td><td>d_adpen_009850_nan_rahminawati_chap
ter3.pdf</td><td>d_adpen_009850_nan_rahminawati_chapter4_a.pdf</td><td>d_adpen_0
09850_nan_rahminawati_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_009850_nan_rahminawati_biblio
graphy.pdf</td><td>d_adpen_009850_nan_rahminawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
ENOH</td><td>SUHARTO PRANOTO</td><td>IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARA PENDID
IKAN PROFESIONAL KEAHLIAN TEKNK</td><td>PPS UPI</td><td>Keahlian Teknik</td><td>
Abdul Azis Wahab, Muhammad Ali, Furqon</td><td>2005/03/01</td><td>2013/01/04</td

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan penyele
nggaraan pendidikan profesional keahlian teknik dan dampaknya terhadap mutu dan
kinerja lulusan. Hipotesis penelitian ini adalah bahwa: (a) antara variabel prak
ondisi implementasi kebijakan, yaitu komunikasi kebijakan, sumber daya, disposis
i, dan struktur birokrasi, terdapat hubungan yang positif signifikan; (b) variab
el prakondisi implementasi kebijakan seperti komunikasi kebijakan, sumber daya,
struktur organisasi, dan disposisi pelaksana kebijakan — baik secara sendi
ri-sendiri maupun bersama-sama — berpengaruh positif terhadap tingkat impl
ementasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan profesional keahlian teknik.Metode
penelitian ini adalah kuantitatif, dan data penelitian diungkap dengan mengguna
kan instrumen berupa kuesioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini
dilakukan terhadap semu* perguruan tinggi mitra Pusat Pendidikan Keahlian Tekni
k. Sampel penelitian meliputi; (a) sampel untuk mengungkap prakondisi implementa
si kebijakan, tingkat pencapaian pelaksanaan kebijakan, dan signifikansi hubunga
n antara prakondisi dengan tingkat implementasi kebijakan; dan (b) sampel untuk
mengungkap kinerja lulusan, dan hubungannya antara tingkat implementasi kebijaka
n dengan mutu lulusan dan kineija lulusan.Berdasarkan penelitian diperoleh temua
n-temuan, yaitu: (a) secara bersama-sama, komunikasi kebijakan, penyediaan dan o
ptimalisasi sumber daya, sikap pelaksana, dan struktur birokasi berpengaruh seca
ra signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pendid
ikan profesional keahlian teknik; (b) komunikasi kebijakan mempunyai pengaruh po
sitif signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pen
didikan profesional keahlian teknik; (c) penyediaan sumber daya yang memadai dan
pemanfaatan sumber daya secara optimal berpengaruh secara signifikan terhadap k
eberhasilan implementasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan profesional keahli
an teknik; (d) sikap pelaksana berpengaruh secara signifikan terhadap implementa
si kebijakan penyelenggaraan pendidikan profesional keahlian teknik; (e) struktu
r^birokrasi mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan penyelenggaraan pen
didikan profesional keahlian teknik; (f) implementasi kebijakan penyelenggaraan
pendidikan profesional keahlian teknik mempunyai hubungan yang sangat erat terha
dap kualitas lulusan dan kineija lulusan program D3, D4, dan magister.Rekomendas
i hasil penelitian ini, yaitu: (a) rekomendasi praktis dalam jangka pendek, dibu
tuhkan revitalisasi tugas dan fungsi Pusdiktek melalui penataan sistem dan mekan
isme kerja, dan upaya untuk mewujudkan perubahan kebijakan pembiayaan penyelengg
araan pendidikan (b) rekomendasi praktis dalam jangka menengah, dibutuhkan refor
masi tugas dan fungsi Pusdiktek melalui redefinisi tugas dan fungsi, restrukturi
sasi kelembagaan, dan reformasi kebijakan teknis operasional penyelenggaraan pen
didikan; (c) rekomendasi teoretis, penelitian lebih lanjut perlu mengkaji studi
implementasi kebijakan secara komprehensif, dengan menambahkan variabel proses p
erumusan dan penetapan kebijakan, dan kejelasan tujuan dan sasaran kebijakan; (d
) rekomendasi usulan model hipotetik proses implementasi kebijakan penyelenggara
an pendidikan.</td><td>d_adpen_009824_enoh_suharto_pranoto_table_of_content.
pdf</td><td>d_adpen_009824_enoh_suharto_pranoto_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_
adpen_009824_enoh_suharto_pranoto_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_adpen_009824_e
noh_suharto_pranoto_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_009824_enoh_suharto_pranoto_bib
liography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>SULIPAN</td><td>None</td><td>PENGELOLAAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KEJURUAN PADA SEKOLAH MENENGAH KEJ
URUAN : Studi Kualitatif Terhadap Diklat Berbasis Kompetensi Program Keahlian Me
sin Perkakas di SMKN 2 Serang, SMK YPPT Garut, SMKN 4 Jakarta dan SMK Texmaco Ka
rangan</td><td>PPS UPI</td><td>Pengelolaan Pendidikan</td><td>Engkoswara, Djam'a
n Satori, M, Idochi Anwar</td><td>2004/01/02</td><td>2013/01/04</td><td>Disertas
i</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
Fokus penelitian pada disertasi ini adalah pada permasalahan dalam penge
lolaan diklat berbasis kompetensi kejuruan, adapun pembahasan yang lebih rinci a
dalah mengenai perencanaan diklat kejuruan, yaitu meliputi penetapan standar kom
petensi dan faktor-faktor pendukungnya, kemudian tentang pelaksanaan diklat, mel
iputi pengelolaan proses pembelajaran dan uji kompetensi, selanjutnya juga ditel
iti mengenai pembinaan kreativitas dan kewirausahaan dan akhirnya adalah tentang
sertifikasi sebagai pengakuan atas kompetensi yang telah dikuasai siswa/peserta
diklat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sampel sekaligus po
pulasi yang diteliti adalah SMKN 2 Serang, SMK YPPT Garut SMKN 4 Jakarta dan SMK
Texmaco Karawang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancar
a, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa:(a) Pimpinan sekolah umumnya sudah menyadari pentingnya memiliki komitmen
yang kuat untuk mewujudkan penerapan diklat berbasis kompetensi, (b) Pimpinan se
kolah umumnya juga sudah menunjukkan keseriusannya dalam melengkapi dan merawat
fasilitas pembelajaran, walaupun terdapat hambatan dalam hal kekurangan dana unt
uk melengkapi dan merawat fasilitas belajar, (c) Komunikasi antara pimpinan dan
bawahan serta antar bagian di sekolah masih perlu ditingkatkan supaya semua warg
a sekolah memahami program sekolah, (d) Perencanaan umumnya sudah mengacu pada s
tandar kompetensi namun sebagian faktor pendukung diklat masih belum memadai dan
beberapa sekolah perencanaan tidak dilakukan secara terintegrasi. Pengembangan
kurikulum telah dilakukan dengan cara melakukan sinkronisasi dari kurikulum yang
sudah ada terhadap standar kompetensi yang berlaku Masih terjadi ktsenjangaji a
ntara peralatan yang tersedia dengan tuntutan kompetensi, imUik itu diperlukan o
utaourdng atau keija sama dengan pihak industri untuk memenuhi tuntutan kompeten
si ini. Bahan ajar berupa modul individu masih terbatas jumlahnya, sehingga perl
u dikembangkan lebih jauh. Media pembelajaran masih belum mencukupi untuk menunj
ang penguasaan siswa terhadap matai kompetensi yang dipelajari. Kebanyakan guru
belum memiliki sertifikat kompetensi, terutama guru SMK swasta. Siswa antara sek
olah negeri dan swasta memiliki perbedaan kemampuan intelektual untuk itu perlu
dikembangkan pembelajaran individual di mana kecepatan kemajuan belajar dapat di
sesuaikan dengan kemampuan siswa, (e) Pelaksanaan diklat ternyata belum sepenuhn
ya mengacu pada standar kompetensi., hal ini akan menyebabkan hasil pembelajaran
tidak akan sesuai dengan standar kompetensi yang dijadikan acuan. Proses pembel
ajaran masih dilakukan secara klasikal, namun telah mulai dilakukan pembelajaran
remidial sebagai bentuk penerapan belajar tuntas. Uji kompetensi masih dilakuka
n "biasa saja" menyatu dengan Ujian Akhir Nasional, padahal menurut ko
nsep diklat berbasis kompetensi uji kompetensi dilakukan setiap selesai mempelaj
ari satu kompetensi, (f) Pengawasan pada sebagaian sekolah belum dilakukan denga
n baik. (g) Pembinaan kreativitas dan kewirausahaan umumnya belum dilakukan seca
ra sungguh-sungguh, (h) Sertifikasi telah dilakukan oleh lembaga yang berwenang
memberikan sertifikat, karena lembaga itu juga yang memiliki standar kompetensi
kejuruan tersebut. Tapi yang menguji sebenarnya tidak meiliki hi bungan dengan M
PKN sebagai lembaga pemberi sertifikat. Hasil «ji kompetensi lebih baik pa
da SMK negeri, kemungkinan besar disebabkan pada SMK negeri siswa yang masuk leb
ih terseleksi, sehingga memiliki kemampuan belajar yang lebih baik dari pada sis
wa pada SMK swasta.</td><td>d_adpen_009802_sulipan_table_of_content.pdf</td>
<td>d_adpen_009802_sulipan_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_009802_sulipan_chapter2_
a.pdf</td><td>d_adpen_009802_sulipan_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_009802_sulipan
_chapter4_a.pdf</td><td>d_adpen_009802_sulipan_chapter5_a.pdf</td><td>d_adpen_00
9802_sulipan_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_009802_sulipan_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>WAHYO</td><td>None</td><td>IMPLEMENTASI PROGRAM BROAD-BASED EDUCATION
-LIFE SKILLS DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN LULUSAN SMA</td><td>PPS UPI</td><
td>Broad-Based</td><td>Djam'an Satori, Nanang Fattah, Udin Syaefuddin</td><td>20
Salah satu inovasi yang diadopsi untuk peningkatan mutu pendidikan lulus
an SMA adalah pelaksanaan program Broad-Based Education-Life Skills (BBE-LS). Pr
ogram BBE-LS merupakan suatu kebijakan pendidikan yang berbasis pada masyarakat
luas {Broad-Based Education) dengan orientasi kepada pembekalan kecakapan untuk
hidup (life skills), baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan maupun untuk
bekeija. Implementasi program BBE-LS pada tingkat sekolah sangat dipengaruhi ole
h berbagai faktor yang terkait langsung, antara lain: pemahaman terhadap konsep
BBE-LS, strategi yang dibangun, dan jenis program yang dilaksanakan.Penelitian i
ni difokuskan kepada analisis terhadap implementasi program BBE-LS di tiga SMAN
penerima dana BBE-LS di kota Cirebon, yang dirumuskan dalam problema penelitian:
"Bagaimanakah implementasi program BBE-LS berdasarkan pemahaman stakeholde
rs, dan strategi implementasi program yang dibangun atas dasar kondisi objektif
di lapangan serta potensi penunjang dalam peningkatan mutu pendidikan lulusan SM
A? ".Tujuan spesifik yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendes
kripsikan dan menganalisis pelaksanaan program BBE-LS di tiga SMAN penerima dana
BBE-LS, khususnya mencakup: (1) pemahaman stakeholders terhadap program BBE-LS
pada SMAN 6, SMAN 7, dan SMAN 9 di Kota Cirebon, (2) strategi implementasi progr
am BBE-LS yang aktual dan faktual dilakukan pada SMAN 6, SMAN 7, dan SMAN 9 di K
ota Cirebon periode 2004-2006, (3) hasil pelaksanaan program BBE-LS di SMAN 6, S
MAN 7, dan SMAN 9 Kota Cirebon periode tahun 2004 - 2006, dan (4) problema yang
dihadapi dan solusi yang telah dilakukan sekolah dalam pelaksanaan program BBE-L
S periode tahun 2004 - 2006.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, de
ngan metode studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan pada tiga SMAN di Kota Cire
bon penerima dana BBE-LS. Masing-masing sekolah yang dijadikan lokasi penelitian
mewakili kategori dengan penentuan kategori sekolah, yaitu: sekolah dengan kate
gori baik, sedang, dan kurang berdasarkan penilaian dari Dinas Pendidikan Kota C
irebon. Teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dar
i: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis d
engan menggunakan pendekatan underlying assumption correlation terhadap teori da
n konsep yang dijadikan landasan penelitian.Berdasarkan analisis terhadap data y
ang ditemukan, maka dapat ifisimpuftan bahwa: (1) Pemahaman stakeholders terhada
p program BBE-LS</td><td>d_adpen_03974_wahyo_table_of_content.pdf</td><td>d_
adpen_03974_wahyo_chapter1.pdf</td><td></td><td>d_adpen_03974_wahyo_chapter3.pdf
</td><td>d_adpen_03974_wahyo_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_03974_wahyo_chapter5.p
df</td><td>d_adpen_03974_wahyo_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_03974_wahyo_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>HUSAINI</td><td>USMAN</td><td>PROFIL PERILAKU KEPEMIMP
INAN INTRAPRENEURSHIP KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Studi Kasus di Sekolah
Teknologi Menegah Negeri 5 Kotamdya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Intrapreneur
ship</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara, Didi Atmadilaga</td><td>1996/03/01</td><
td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://d
igilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1077</td><td>digilib.upi.edu</td><td>p
erpustakaan@upi.edu</td><td>
The implementation of the School Integrated Development (SID) in the VHS
is quite ideal. But much of its success depends on the activity in the VHS itse
lf, especially on the leadership style being followed. The leadership, therefore
, should be developed and coordi nated to maxi mi ze the who!e potency of educat
ional resource in the VHS, so that they are able to develop themselves in positi
ve interaction with surroundings. Such leadership style is called intrapreneursh
ip leadership and becomes the key of success of the VHS principal's leadership i
n bridging the gap between the VHS and rapid progress of science and technology
in business and industrial world.The present research uses the qualitative metho
d with the naturalistic inquiry approach. The conclusion is as follows. The impl
ementation of the SID in the VHS in Kotamadya Bandung demonstrates the leadershi
p style that tends to the authoritarian style that does not represent the SID in
trapreneurship leadership characters. The intrapreneurship leadership characters
include : skillfull in technic, social, conceptual, and managerial fields; work
ing hard to achieve the objective, highly-motivated, having future-oriented visi
on, inovated, creative, adaptive, working sistematically, responsible, highly-di
ciplin-ed, self-confident, and willing to satisfy people; ready to take risk wit
h careful anticipation and learn from past mistakes; being negotiator; having bu
siness intuition; having intrapreneurship background family, and technical educa
tional background. This conclusion is shows 21 character!stics of intrapreneursh
i p leadership and as an expansion of Kao's i nventi on.Performance achieved thr
ough the authoritarian leadership style is categorized as marginal because it ha
s not been fully supported by the condusive organizational context in carrying o
ut the idealistic SID policy. If the VHS principal has not exhibit the 21 charac
teristics of intrapreneurship leadership, the self-development in the process ma
king decisions in curriculum is difficult to establish. In increasing the vocati
onal education quality, the development of the 1eadershi p quality requi res ele
cti ng and appointing systems of VHS principals who demonstrate intrapreneurship

capability besides other preconditions as stipulated by the decision of the Min
ister of Education and Culture. Therefore, the training and coaching materials f
or the candidates of VHS principals should include intrapreneurship leadership c
oncept based on belief and piety, and science, technology, and art as one of its
main subject matters. 
</td><td>d_adpen_729-a-xix-11_husaini_usman_table_of_content.p
df</td><td>d_adpen_729-a-xix-11_husaini_usman_chapter1.pdf</td><td>d_adpen_729-a
-xix-11_husaini_usman_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_729-a-xix-11_husaini_usman_ch
apter3.pdf</td><td>d_adpen_729-a-xix-11_husaini_usman_chapter4.pdf</td><td>d_adp
en_729-a-xix-11_husaini_usman_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_729-a-xix-11_husaini_
usman_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_729-a-xix-11_husaini_usman_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>KOHAR</td><td>PRADESA</td><td>MODEL INTEGRASI NILAI-NILAI TAQWA
KEDALAMPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : Studi Kasus di SMAN 1 Cibadak Kab. Sukabumi<
/td><td>PPS UPI</td><td>TAQWA</td><td>Endang sumantri, A. Kosasih Djahiri, Ahmad
Tafsir</td><td>2007/04/02</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidik
an Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1076</td><td>d
;">
Model integrasi nilai-nilai taqwa ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan be
rtujuan untuk mewujudkan warganegara yang baik {Good Citizenship),berdasarkan ke
pada nilai-nilai taqwa yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari siswa
. Program-program yang dilakukan untuk mendukung model integrasi nilai-nilai taq
wa ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pend
idikan untuk SMA kelas X dan nilai-nilai taqwa Salman Neshif ad-Duhduh, melalui:
Pembuatan Program Pembelajaran (Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan E
valuasi), Kegiatan Ekstrakurikuler, Program Pembiasaan, dan Program Layanan Prim
a Terpadu.Langkah-langkah pengintegrasian dilakukan melalui: langkah 1 Perencana
an yang mencakup; Instructional objectives, Entering Behavior, Teaching Steps, B
ahan Ajar, Metode, Media, Sumber dan Pencapaian hasil belajar.Langkah 2, Pelaksa
naan mencakup kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir, dan langkah 3, Ev
aluasi terhadap hasil pembelajaran yang menggunakan model integrasi nilai-nilai
taqwa ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan yang dilakukan dalam kegiatan belajar
mengajar meliputi tes lisan, tulisan dan pengumpulan tugas-tugas.Pengintegrasian
dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai taqwa ke dalam kompetensi dasar PK
n melalui identifikasi, klarifikasi dan aplikasinya sejalan dengan ketersediaan
waktu, kedalaman materi dan kemampuan siswa.Hasil yang diharapkan dari ditemukan
nya model integrasi nilai-nilai taqwa ke dalam PKn adalah terbentuknya pribadi m
uslim berimtaq yang dilakukan oleh guru Non-PAI dalam kehidupan berbangsa dan be
rnegara.Studi dalam disertasi ini yang dilakukan di Program Studi Pendidikan Umu
m yang dapat membantu menghasilkan model inegrasi nilai-nilai taqwa ke dalam Pen
didikan Kewarganegaraan, karena peranan penting Program Studi Pendidikan Umum ad
alah ditanamkannya nilai-nilai kehidupan yang baik (Nilai Moral, Agama, Filsafat
dan termasuk nilai-nilai taqwa dan nilai-nilai Kewarganegaraan).Kesimpulan dari
temuan studi menunjukkan bahwa nilai-nilai kewarganegaraan dan nilai-nilai taqw
a yang sebelumnya diajarkan secara terpisah sekarang diajarkan secara terpadu da
n diappresiasi saling terkait. 
</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_ch
apter2(1).pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter3(2).pdf</td><td>d_pu_049
792_kohar_pradesa_chapter4(2).pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter5(2).
pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_bibliography.pdf</td><td>d_pu_049792_kohar
_pradesa_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TATA</td><td>ABDULLAH</td><td>MODEL PROSE
S PEWARISAN NILAI-NILAI TRADISIONAL MELALUI PENDIDIKAN DALAM KELUARGA, : Studi
Kasusu Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat kampung Naga di Desa Neglasari Kecamat
an Salawu Kabupaten Tasik Malaya</td><td>PPS UPI</td><td>PEWARISAN</td><td>Endan
g sumantri, A. Kosasih Djahiri, Nursid Sumaatmadja</td><td>2006/08/01</td><td>20
13/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.ed
Pendidikan Umum sebagai pendidikan nilai bertujuan untuk melengkapi pend

idikan yang selama ini mengarah pada spesialisasi yang memiliki kecenderungan ja
uh meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Kenyataan di masyarakat sekarang teijad
i fenomena distorsi nilai-nilai terutama di kalangan generasi muda, dengan semak
in majunya perkembangan Iptek dan kehidupan yang serba modem, manusia seolah-ola
h tidak peduli lagi akan masalah sosial masyarakat termasuk masalah pendidikan t
erhadap anak. Peran orang tua dalam mendidik anak, sepertinya sudah tidak diangg
ap penting lagi, semua diserahkan kepada pembantu, dari mulai menyiapkan pakaian
untuk anak sekolah, menyiapkan makanan, belajar dan mendidik anak, serta mengaw
asi anak dalam bermain. Sehingga wajar apabila sikap dan perilaku anak merupakan
gambaran dari sikap dan perilaku seorang pembantu. Dalam kehidupan modern seper
ti ini, tentunya masih ada masyarakat tradisional yang masih memegang teguh adat
istiadat leluhurnya seperti kehidupan masyarakat Kampung Naga. Peran orang tua
di Kampung Naga dalam mendidik anak merupakan suatu hal yang sangat penting, dar
i mulai anak dalam kandungan sampai anak dewasa senantiasa dibimbing, dibina, di
latih dan diarahkan dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Orang tua merupakan
teladan utama bagi anak-anak mereka dalam bersikap dan berperilaku.Dari hal ter
sebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk menemukan model proses pewarisan n
ilai-nilai tradisional masyarakat Kampung Naga melalui pendidikan dalam keluarga
. Model ini beranjak dari teori model pertimbangan (Consideration Model) yang di
kembangkan di Inggris oleh Peter Phail bahwa kebutuhan manusia yang paling penti
ng adalah bergaul dengan baik dengan orang lain, untuk mencintai dan dicintai. M
odel ini berlandaskan filsafat Esensialisme dan Perenialisme. Hal ini sesuai den
gan empat prinsip hidup masyarakat Kampung Naga sebagai nilai warisan leluhur me
reka Sembah Dalem Singaparana. Adapun model tersebut menggambarkan kegiatan, sua
sana pendidikan, landasan, tujuan, metode, sumber/media, dan evaluasi pendidikan
dalam keluarga. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi analit
ik dengan pendekatan kualitatif naturalistik, penelitian kualitatif ini digunaka
n untuk menghasilkan data mengenai model proses pewarisan nilai-nilai tradisiona
l masyarakat Kampung Naga melalui pendidikan dalam keluarga, yang berupa kata-ka
ta tertulis atau lisan dari anggota masyarakat dan perilaku yang diamati secara
holistik (utuh), dengan bahasanya dan peristilahannya dalam hubungannya dengan p
endidikan nilai.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa prose
s pewarisan nilai-nilai tradisional melalui pendidikan dalam keluarga memiliki t
ujuan menjadikan anak agar patuh dan taat terhadap perintah agama dan adat. Land
asan pendidikan nilai dalam keluarga didasarkan atas landasan psikologis, edukat
if, dan agama. Materi pendidikannya berupa nilai, moral dan norma yang berhubung
an dengan adat istiadat masyarakat Kampung Naga. Media pendidikannya berupa soso
k pribadi, sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan orang tua, kerabat, saudara dan
tetangga serta masyarakat Kampung Naga. Metode yang digunakan berupa latihan, p
embiasaan, nasihat, dorongan dan hukuman. Evaluasi pendidikan nilai dilakukan se
cara kontinyu dari berbagai sikap dan perilaku yang nampak dalam kehidupan sehar
i-hari. Dengan model proses pewarisan nilai-nilai tradisional melalui pendidikan
keluarga ini, warga masyarakat Kampung Naga senantiasa dapat mewariskan nilai-n
ilai leluhur dari generasi ke generasi, yang diyakini dapat memberikan ketentram
an, kebahagian, dan keselamatan lahir batin. 
</td><td>d_pu_049441_tata_abdulah_table_of_content.pdf</td><td
>d_pu_049441_tata_abdulah_chapter1.pdf</td><td>d_pu_049441_tata_abdulah_chapter2
a.pdf</td><td>d_pu_049441_tata_abdulah_chapter3.pdf</td><td>d_pu_049441_tata_abd
ulah_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_049441_tata_abdulah_chapter5.pdf</td><td>d_pu_04
9441_tata_abdulah_appendix.pdf</td><td>d_pu_049441_tata_abdulah_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>MOCHAMMAD</td><td>IDOCHI ANWAR</td><td>TRANSFORMASI BIAYA PENDIDIK
AN DALAM LAYANAN PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI : Profil Tenaga Edukati
f Dalam Layanan Proses Belajar Mengajar, Studi Kasus Pada UPI Bandung</td><td>PP
S UPI</td><td>Biaya Pendidikan</td><td>Achmad Sanusi, Soepadjo Adikusumo, Engkos
wara, Bambang Suwarno</td><td>1990/04/18</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</t
d><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
Semenjak orang mulai menganggap bahwa pendidikan merupakan salah satu ke
butuhan utama manusia, berbagai usaha dan rekayasa dilakukan untuk penyelenggara
an pendidikan secara arif dan bijaksana. Berbagai pakar dalam ilmu pengetahuan m
ulai menyoroti pendidikan set suai dengan bidangnya masing-masing. Para ekonom m
isalnya, mengkaji pendidikan sebagai suatu investas:. manusia atau human investm
ent. Sebagai investasi manusia, orang mulai memikirkan cara untuk mengefektifkan
serta mengefisienkan agar apa yang diinvestasikan itu memberi makna dan manfaat
yang tinggi serta memuaskan L Laporan hasil penelitian dalam bentuk disertasi i
ni pada prisipnya meneliti masalah yang menyangkut upayfe mengefektifkan serta m
engefisienkan biaya pendidika|i sebagai investasi pada lembaga untuk memperoleh
hasiji dalam wujud layanan pendidikan. Kebijaksanaan-kebijaksanaan apa yang dila
kukan para administrator pendidikan dengan keterbatasan dana yang ada dituntut p
roduktivitas pendidikan yang tinggi. Bagaimana jumlah biaya pendidikan yang terb
atas dikelola untuk memperi-oleh layanan pendidikan yang bermakna dan bermutu.
</td><td>d_adpen_232_a7-xiii_moch._idochi_anwar_table_of_conte
nt.pdf</td><td>d_adpen_232_a7-xiii_moch._idochi_anwar_chapter1.pdf</td><td>d_adp
en_232_a7-xiii_moch._idochi_anwar_chapter2.pdf</td><td>d_adpen_232_a7-xiii_moch.
_idochi_anwar_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_232_a7-xiii_moch._idochi_anwar_chapte
r4.pdf</td><td>d_adpen_232_a7-xiii_moch._idochi_anwar_chapter5.pdf</td><td>d_adp
en_232_a7-xiii_moch._idochi_anwar_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_232_a7-xiii_m
och._idochi_anwar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ARIFIN</td><td>NONE</td><td>MODE
L IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESADARAN HUKUM BAGI ANAK DIDIK DILEMBANG PEMASYARAKAT
AN ANAK TANGGERANG : Studi Model Konvergensi Antara Fungsionalis dan Religius</t
d><td>PPS UPI</td><td>HUKUM</td><td>Achmad Sanusi, A Kosasih Djahari, Idrus Affa
ndi</td><td>2006/10/03</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan U
mum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1073</td><td>digil
Berdasarkan fenomena yang terungkap pada latar belakang masalah, bahwa p
ermasalahan yang dihadapi dalam optimalisasi kualitas "Pendidikan bagi Anak
Didik di Lapas Anak Tangerang" dewasa ini adalah : (1) terjadinya kontradi
ksi antara nilai-nilai harapan (das Sollen) dengan nilai-nilai realitas (das Sei
n), (2) faktor dominan yang mempengaruhi kualitas "Pendidikan anak didik di
Lapas Anak Tangerang", adalah faktor instnjment input pendidikan yang meli
puti kualifikasi pendidik, perencanaan, pendekatan dan metodologi pembinaan, sis
tem evaluasi dan faktor kepribadian anak itu sendiri, serta adanya pengaruh inte
rnal dan eksternal.Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah anak d
idik di Lapas Anak Pria dan Wanita Tangerang, dengan berbagai latar alamiah dan
faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kehidupan perilaku menyim
pang (deviant behavior), baik di lihat dari aspek psikologis, sosiologis dan kul
tural.Proses penelitian ini dilaksanakan berdasarkan metode kualitatif, yang ber
sifat natural, deskriptif, induktif, dan menemukan makna dari suatu fenomena. Ad
apun proses penelitian dilaksanakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut; tah
ap perencanaan, mempertajam fokus dan perumusan masalah penelitian, pelaksanaan
(observasi, wawancara dan dokumen), sumber data ( anak didik Lapas, orang tua an
ak didik Lapas, para pembina Lapas, kepala Lapas, tokoh pendidik, ulama, psikolo
g dan pemerhati anak, kakanwil Hukum dan HAM, Dirjen HAM, Dirjen Lapas), analisi
s, pencekan data, temuan, model pendidikan kesadaran hukum bagi anak didik di La
pas Anak Tangerang, kesimpulan dan rekomendasi.Temuan potensial dalam penelitian
ini, adalah : (1) Kualifikasi Pendidik yang memiliki kepribadian beriman dan be
rtaqwa, ramah, penuh kelembutan, berperan sebagai orang tua, berwawasan luas, da
n berempati, berdampak positif terhadap proses pembinaan; (2) Perencanaan Pembin
aan mengkombinasikan antara Top Down dengan Bottom Up yang sesuai dengan kondisi
anak didik, melalui consctousness approach {high, half, dan low consdousness),
dapat meningkatkan kesadaran hukum anak didik Lapas; (3) Pendekatan dan Metode P
embinaan yang mengkombinasikan mode! fungsionalis dan religious. melalui : ketel
adanan (contoh), pembiasaan dan latihan, penciptaan situasi yang kondusif, kedis
iplinan, pelaksanakan ibadah secara mendalam, adanya kunjungan orang tua (keluar
ga) dengan penuh kelembutan, penyelenggaraan pendidikan formal ( SD, SLTP, dan S
LTA) di dalam Lapas, motivasi positif dari rekan anak didik Lapas dan meminimali
sir stigma keluarga dan masyarakat terhadap anak didik Lapas sebagai anak jahat,
mendorong akselerasi proses pembinaan anak didik Lapas, (4) Evaluasi Pendidikan
di Lapas, periu melibatkan peran anak didik, keluarga, dan masyarakat, sehingga
berfungsi sebagai feed back terhadap peningkatan kualitas pembinaan di Lapas.Da
ri hasil temuan-temuan penelitian tersebut, kami dapat merekomendasikan : (1) pe
ngembangan model pendidikan anak didik di Lapas Anak Tangerang, melalui pendekat
an konvergensi antara fungsionalis dan religious, berbasis life skils (kecakapan
hidup), (2) mengembangkan filosofi pendidikan umum, khususnya pendidikan bagi p
eserta didik yang mengalami penyimpangan perilaku, melalui pengembangan kesadara
n kognitif (psikologi syaraf, psikoterapi individual dan sosial), dan kesadaran
afektif dengan karakteristik dan cara kerjanya berbasis religious, (3) pengemban
gan implementasi UU No. 31 Tahun 1999 tentang pembinaan warga Lapas, melalui pen
didikan anak didik Lapas sesuai dengan iatar belakang kehidupan dan riwayat keja
hatannya, serta dapat menemukan hakekat dan tujuan hidupnya secara hakiki, dan (
4) penelitian lanjutan, yang diharapkan dapat memperkokoh, mempertajam, mendalam
i dan mengembangkan berbagai persoalan yang telah dikemukakan dalam penelitian i
ni.</td><td>d_pu_039780_arifin_table_of_content.pdf</td><td>d_pu_039780_arif
in_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_039780_arifin_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_03978
0_arifin_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_039780_arifin_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu
_039780_arifin_chapter5(2).pdf</td><td>d_pu_039780_arifin_bibliography.pdf</td><
td>d_pu_039780_arifin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>INE</td><td>KUSUMA ARYANI</t
d><td>PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS NILAI DI SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA : Kajian Dekskriptif Naturalistik Tentang Implementasi Kuriklum 204 Uji
Coba Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada SMP di Kabupaten Purwakarta
</td><td>PPS UPI</td><td>KEWARGANEGARAAN</td><td>Muhammad nu'man Somantri, Abdul
Azis wahab, Kosasih Djahiri</td><td>2006/05/02</td><td>2013/01/04</td><td>Diser
tasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
tal_id=1072</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td><p style
Tujuan pendidikan umum adalah untuk mengembangkan kepribadian manusia In
donesia seutuhnya, yakni manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berakh
lak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab. Melalui pembelajaran PKn berbasis nilai pada
SMP dalam implementasi kurikulum 2004-Uji Coba memberikan alternatif suatu mode
l pembelajaran, yakni Model pembelajaran PKn Berbasis Nilai (PKnBN) yang memilik
i arti penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah menengah Pertama.
Penelitian ini dipusatkan pada permasalahan: (1) Dasar filosofi pendidikan yang
relevan sebagai landasan materi PKn di SMP kurikulum 2004-uji coba, (2) Pendekat
an pembelajaran yang tepat digunakan pada model pembelajaran BN dalam PKn, (3) M
ateri esensial pembelajaran PKnBN, (4) Merekayasa model pembelajaran PKnBN yang
memenuhi kriteria secara filosofis pedagogis-relevan dengan kebutuhan belajar pe
serta didik, secara substansial akademis-memenuhi tuntutan perkembangan keilmuan
dan dinamika kemasyarakatan, dan secara program pendidikan mudah diaplikasikan
dalam proses pembelajaran.Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif. Penel
iti sebagai pengumpul data utama dengan melakukan studi dokumentasi yakni analis
is isi kurikulum 2004-uji coba dan jurnal pendapat para pakar; wawancara dengan
subjek penelitian guru mp. PKn pada SMP di kabupaten Purwakarta; observasi terha
dap 'iklim' pembelajaran yang teijadi secara alamiah dan tanpa adanya suatu reka
yasa dan pengamatan terhadap subjek penelitian yang dipilih secara purposif. eca
ra umum, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (I) Dasar filosofi Pancasila d
an filosofi pendidikan i rekonstruksi onisme' yang melandasi materi PKn di SMP,
sehingga dapat membina suatu konsensus yang luas dan menjadi tujuan utama dan te
rtinggi dalam kehidupan manusia, yang layak menyesuaikan diri antara tatanan nil
ai dalam pembentukan jati diri, bermitra sejajar dengan bangsa lain dan bersaing
dalam masyarakat tekhnologi dalam pembentukan serta perubahan tata dunia baru,
(2) Pendekatan pembelajaran PKnBN, yang merujuk pada konsep pendidikan UNESCO 'L
earning To Be-Morally clan Learning To live together-in Peace and Harmony\ adala
h 'experiencing learning dan problem solving dengan konflik internal', melalui l
Seni Mengajar' guru mempertimbangkan 'gaya belajar' peserta didik,sehingga dapat
mencapai sasaran dan tujuan pendidikan nilai yang diharapkan. (3) Materi pembel
ajaran PKnBN mengacu pada keseimbangan antara keimanan, ketaqwaan dan kebudayaan
serta Iptek adalah basis bagi terbentuknya nilai esensial sebagai fondasi kehid
upan dan kegiatan dasar manusia. (4) Membangun model pembelajaran PKnBN secara f
ilosofis pedagogis, substansial akademis dan program pendidikan. Model pembelaja
ran PKnBN pada SMP, mengandalkan unsur-unsur pembentuknya, yakni: a) fungsi dan
tujuan pembelajaran berbasis nilai sebagai landasan pokok materi pembelajaran PK
n, b) Kebutuhan belajar peserta didik yaitu Kompetensi dasar sebagai modal dasar
bagi kehidupan, c) Substansi materi pembelajaran PKnBN, yakni nilai Agama dan B
udaya melandasi kegiatan dasar manusia yakni: nilai Kemanusiaan, nilai Politik:
Kebangsaan dan Musyawarah, nilai Pendidikan dan Teknologi, nilai Ekonomi, nilai
Kesehatan dan nilai Seni, berdasarkan kedudukan pembelajaran PKn dalam pembentuk
an kepribadian utuh, mantap, matang dan produktif pada SMP, d) Fungsi dan peran
guru dalam proses pembelajaran PKnRN pada SMP.</td><td>d_pu_039708_ine_kusum
a_aryani_table_of_content.pdf</td><td>d_pu_039708_ine_kusuma_aryani_chapter1.pdf
</td><td>d_pu_039708_ine_kusuma_aryani_chapter2a.pdf</td><td>d_pu_039708_ine_kus
uma_aryani_chapter3.pdf</td><td>d_pu_039708_ine_kusuma_aryani_chapter4.pdf</td><
td>d_pu_039708_ine_kusuma_aryani_chapter5.pdf</td><td>d_pu_039708_ine_kusuma_ary
ani_bibliography.pdf</td><td>d_pu_039708_ine_kusuma_aryani_abstract.pdf</td></tr
><tr><td>ANDY</td><td>P.P.UNDAP</td><td>POLA KEMPEMIMPINAN DAN PROFESIONALISASI
TENAGA KEPENDIDIKAN</td><td>PPS UPI</td><td>Tenaga Kependidikan</td><td>Achmad S
anusi, Soepardjo Adikusumo, Oteng Sutisna</td><td>1988/05/02</td><td>2013/01/04<
/td><td>Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu
/digitalview.php?digital_id=1071</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@up
Guru atau tenaga pengajar termasuk tenaga kepen-didikan lainnya adalah s
alah, satu faktor yang menentukan dalam upaya perbaikan dan peningkatan mutu pro
duktivitas suatu organisasi pendidikan. Demikian juga peranan para administrator
pendidikan sebagai pemimpin, tidak kalah pentingnya. Karena itu maka laporan ha
sil penelitian dalam bentuk Disertasi ini pada prinsipnya meneliti masalah yang
menyangkut pola perilaku kepemimpinan para pejabat struktural LPTK dalam interak
sinya dengan warga sivitas akademika, terutama dengan tenaga pengajar dan mahasi
swa dalam proses profesionalisasi tenaga kependi-dikan.Laporan penelitian ini di
susun dalam lima bab, di mana bab pertama sebagai pendahuluan yang berisi penjel
asan tentang latar belakang pemikiran dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat pe
nelitian. Bab kedua menjelaskan tentang konsep kepemimpinan dan profesionalisasi
dalam organisasi pendidikan yang tak bisa lepas dari pengaruh sistem nilai buda
yanya. Metodologi penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, dijelaskan
dalam bab ketiga. Bab keempat merupakan deskripsi, analisis, sintesis, dan inter
pretasi data empirik yang diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dan t
elaah doku- 
</td><td>d_adpen_114-a12-iii_andy_p._p.p_undap_table_of_conten
t.pdf</td><td>d_adpen_114-a12-iii_andy_p._p.p_undap_chapter1.pdf</td><td></td><t
d>d_adpen_114-a12-iii_andy_p._p.p_undap_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_adpen_11
4-a12-iii_andy_p._p.p_undap_chapter5.pdf</td><td>d_adpen_114-a12-iii_andy_p._p.p
_undap_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_114-a12-iii_andy_p._p.p_undap_appendix.p
df</td></tr><tr><td>AZMRAZI</td><td>ZAKSO</td><td>IDENTITAS KEETNISAN DAN RELASI
ANTAR ETNIS SISWA DAERAH RAWAN KONFLIK : Studi Mengenai Lingkungan Keluarga Kon
stribusi Sekolah dan Teman Sebya Terhadap Pembentukan Dinamika Psikologis Identi
tas Keetnisan dan Relasi Antar Etnis Siswa sekolah Menengah Atas di kalimantan B
arat</td><td>PPS UPI</td><td>ETNIS</td><td>M. Djawad Dahlan, Kosasih Djahari, Sr
i Sulastri Rifai, Endang Sumantri</td><td>2006/10/14</td><td>2013/01/04</td><td>
Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
?digital_id=1070</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td></t
d><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_table_of_content.pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_z
akso_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_chapter2(1).pdf</td><td>d_
pu_029770_amrazi_zakso_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_chapter4
(1).pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_chapter5(2).pdf</td><td>d_pu_029770_amr
azi_zakso_bibliography.pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_appendixa.pdf</td></
tr><tr><td>JAN</td><td>TURANG</td><td>PEMBANGUNAN DAN MODERNISASI GURU : Pengaru
h Pelaksanaan Proyek Pembangunan Pendidikan Dalam Modernisasi Guru Sekolah Dasar
di D</td><td>PPS UPI</td><td>Modernisasi Guru</td><td>Achmad Sanusi, Sikun Prib
adi, Soepardjo Adikusumo, Sadjana</td><td>1979/10/01</td><td>2013/01/04</td><td>

Disertasi</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digital
d><td></td><td>d_adpen_051-a-ii_jan_turang_table_of_content.pdf</td><td></td><td
></td><td>d_adpen_051-a-ii_jan_turang_chapter3.pdf</td><td>d_adpen_051-a-ii_jan_
turang_chapter4.pdf</td><td>d_adpen_051-a-ii_jan_turang_chapter5.pdf</td><td>d_a
dpen_051-a-ii_jan_turang_bibliography.pdf</td><td>d_adpen_051-a-ii_jan_turang_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>JUSNIMAR</td><td>UMAR</td><td>AKTUALISASI PERILAKU K
EBERAGAMAN REMAJA : Studi Deskriptif Analitik Tentang Upaya Guru Agama Islam Dal
am Membelajarkan Siswi madrasahAliyah Diniyyah Putri Lampung</td><td>PPS UPI</td
><td>PERILAKU REMAJA</td><td>Endang Sumatri, M. Djawad Dahlan, Ahmad Tafsir</td>
<td>2006/01/02</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td>
du</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td></td><td>d_pu_029733_jusnimar_umar_table_
of_content.pdf</td><td>d_pu_029733_jusnimar_umar_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_02
9733_jusnimar_umar_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_029733_jusnimar_umar_chapter3(1)
.pdf</td><td>d_pu_029733_jusnimar_umar_chapter4a(2).pdf</td><td>d_pu_029733_jusn
imar_umar_chapter5(2).pdf</td><td>d_pu_029733_jusnimar_umar_bibliography.pdf</td
><td>d_pu_029733_jusnimar_umar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AL</td><td>RASYIDIN
</td><td>MODEL PENDEKATAN INKUIRI DALAM PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DEMOKRASI PENDI
DIKAN ISLAM : Studi Kualitatif Tentang Pembelajaran Ilmu Pendidikan Islam Pada M
ahasiswa PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara</td><td>PPS UPI</td><td>INKUI
RI</td><td>Mohammad Djawad Dahlan, Numan Somantri, Kosasih Somantri</td><td>2005
/01/17</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http
td>perpustakan@upi.edu</td><td>
The aim of this research is to develop democracy values in Islamic educa
tion through islamic Education Science learning with inquiry approach model. Pra
ctically, the model was implemented through field investigation and learning in
the classroom. It focused on an effort to develop intrinsic and instrumental of
Islamic education democracy values. The Islamic education democracy values, deve
loped in this research, include the values of justice, freedom, equality, delibe
ration, diversity, and tolerance.This research uses qualitative method and using
inductive and interim analysis technique. Data were collected through observati
on, in-depth interview, and document analysis. This study finds that inquiry app
roach model implemented by lecturer in the learning of Islamic Education Science
is able to develop Islamic education democracy values. In values context, learn
ing is managed to develop: (a) student's comprehension on intrinsic and instrume
ntal of Islamic education democracy values, and (b) democracy attitude and behav
ior, which is performed by students in the learning as a whole. Then, in inquiry
approach context, learning is managed to: (a) teach students in developing Isla
mic education democracy values, and (b) change lecturer's role to be facilitator
in directing, guiding, and moving students to self-study in developing Islamic
education democracy values.Based on such findings, it is recommended that: (a) d
emocracy values should be made as the core of the program and. educational activ
ities. Those values are integrated into the entire subject matter and learning p
rocesses. It is aimed at making education, especially Islamic education, as cent
er and mode for cultivation and development of values, (b) this Islamic educatio
n democracy values development model can be made as one of the alternatives in t
eaching students to develop values, (c) General Education, in program and implem
entation, aimed to create students to be good individual, society member, citize
n, and world citizen. They should be able to communicate and interact well in di
verse community. Therefore, values and democracy principles should be inseparabl
e part from program and learning processes that is developed in General Educatio
n. 
</td><td>d_pu_019885_al_rasyidin_table_of_content.pdf</td><td>
d_pu_019885_al_rasyidin_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_019885_al_rasyidin_chapter2
(1).pdf</td><td>d_pu_019885_al_rasyidin_chapter3(2).pdf</td><td>d_pu_019885_al_r
asyidin_chapter4a1.pdf</td><td>d_pu_019885_al_rasyidin_chapter5(2).pdf</td><td>d
_pu_019885_al_rasyidin_bibliography.pdf</td><td>d_pu_019885_al_rasyidin_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>AUNURRAHMAN</td><td>NONE</td><td>MODEL INPESTIGASI KELOMPO

K UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROPESIONAL CALON GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
NILAI MORAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN : Studi Terhadap Kemampuan
Mahasiswa Sebagai Calon Guru PPKn Di STKIP PGRI Pontianak</td><td>PPS UPI</td><t
d>PANCASILA</td><td>Endang Sumantri, Abdul Azis Wahab, Kosasih Djahari</td><td>2
005/01/03</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>h
d><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
Secara substansial penelitian ini diarahkan untuk menemukan dan mengemba
ngkan model investigasi kelompok yang sesuai dan aplikatif bagi upaya peningkata
n kemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran nilai-nilai moral Pendidi
kan Pancasila dan Kewarganegaraan. Model ini dikembangkan melalui mata kuliah Pr
ofesi Kependidikan pada mahasiswa Program Studi PPKn STKIP PGRI Pontianak. Denga
n memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini menemukan bebe
rapa hal sebagai berikut: (1) secara nyata model investigasi kelompok yang dikem
bangkan mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang proses pemb
elajaran nilai-nilai moral PPKn, menumbuhkan rasa tanggung jawab, kehangatan hub
ungan dan penghargaan terhadap orang lain serta meningkatkan wawasan tentang inv
estigasi kelompok sebagai salah satu model pembelajaran, (2) untuk meningkatkan
efektivitas hasil pengembangan model, maka tahapan dari mekanisme dan prosedur p
engembangan model harus dilakukan secara terintegrasi mulai dari langkah penemua
n dan perumusan model konseptual sampai uji coba secara luas, (3) koordinasi yan
g intensif antara dosen dan mahasiswa serta sekolah tempat investigasi menjadi p
rasyarat yang sangat mendasar untuk mewujudkan efektivitas model yang dikembangk
an, (4) alat pengumpulan data di samping observasi dan wawancara perlu dilengkap
i dengan dialog langsung kepada siswa, (5) upaya-upaya peningkatan kemampuan pro
fesional guru PPKn di sekolah belum menyentuh aspek-aspek esensial pembelajaran
dan pembinaan moral siswa secara khusus, (6) dalam upaya peningkatan kemampuan m
ahasiswa sebagai calon guru, STKIP PGRI Pontianak terus melakukan beberapa langk
ah terutama peningkatan kualitas tenaga pengajar dan pembenahan kurikulum. Namun
masih belum optimal dalam pendayagunaan lembaga-lembaga kemahasiswaan serta men
gupayakan perubahan pendekatan perkuliahan dosen yang sebagian besar masih mener
apkan pendekatan konvensional.Berdasarkan temuan tersebut direkomendasikan: (1)
pengembangan lebih luas model ini untuk berbagai mata kuliah bagi upaya peningka
tan pengetahuan dan perluasan pengalaman mahasiswa, (2) pengembangan model ini h
endaknya didahului dengan pembahasan dan pemberian bekal pengetahuan yang memada
i kepada mahasiswa terutama tentang mekanisme pengumpulan data dan analisis temu
an, (3) institusi STKIP sebagai LPTK harus mampu menjabarkan secara kongkrit dan
jelas profil lulusan yang diharapkan dan secara progresif mengembangkan langkah
-langkah inovatif guna mewujudkan peran lembaga secara optimal, (4) dalam berbag
ai keterbatasannya, penelitian ini memberikan banyak inspirasi akan perlunya pen
elitian lanjutan untuk memperdalam atau memperluas temuan-temuan penelitian ini.
 
</td><td>d_pu_019836_aunurrahman_table_of_content.pdf</td><td>
d_pu_019836_aunurrahman_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_019836_aunurrahman_chapter2
(1).pdf</td><td>d_pu_019836_aunurrahman_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_019836_aunu
rrahman_chapter44.pdf</td><td>d_pu_019836_aunurrahman_chapter5(2).pdf</td><td>d_
pu_019836_aunurrahman_bibliography.pdf</td><td>d_pu_019836_aunurrahman_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>PUSPA</td><td>DJUWITA</td><td>UPAYA PEWARISAN BUDAYA BELAGH
AM MELALUI PENDIDIKAN DAN PERSONALISASI NILAI DALAM KELUARGA : Studi Kasus Dalam
Upaya Menemukan Model Pewarisan Budaya Belagham Serawai di Bengkulu Selatan</td
><td>PPS UPI</td><td>BUDAYA BELAGHAM</td><td>M. Djawad Dahlan, Kosasih Djahari,
Sri Sulastri Rifai</td><td>2005/01/25</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><
td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=106
5</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu</td><td>
The background of this research is that there is a distortion phenomenon
of values in our society, especially in the circle of young generation. Althoug
h it occurs at almost of the society, it does not relatively occurs in Serawai c
ommunity. They still maintain their cultural values nowadays. Based on the fact
above, the research question is formulated as follows: "What has been condu
cted by Serawai family in bequeathing belagham culture values through education
and value personalization to thier children. The purpose of this study is to fin
d the hypothetical model of belagham culture inheritance through education and v
alue personalitation to children in the Serawai family. This model describes its
foundation, aim, approaches, activities, content, sources and media, method and
evaluation of education all value in family.This research used qualitative appr
oach with case study in gaining data from the field. The instrument of this rese
arch is the researcher herself and the techniques used to obtain the data are: p
articipant observation, indepth interview and document analysis. The source of r
esearch information consists of two families from Seginim village.Result of rese
arch indicated that family of Az and Zr in implementing education have their own
target to make child become belagham human being. The educational foundation ba
sed on anthropologi, spirit, norm, psychologi, and social-culture. The content o
f education is moral values (social, ethics, spritual, work, and rule or assocci
ation norm in family and socialize. The media of education is all of behavior, u
tterance, attitude, and action of parent. The methods used are example and model
ing, behavior drills, motivation, support, dialogs, advise and punishment. Asses
sment of attainment values personalized of belagham culture through observation
of regular habits, assessment of sincerity, self-dependence, and social relation
skill. From this education implementation a child obtain life skills, that is s
ocial and work skills. Personalization value at child occurs by responding behav
ior, utterance, attitude, and action of parent. And then the child imitates, get
s sugestive action, identifies all behaviors, utterances, attitudes, action of p
arent and adult in their environment. The above finding as base in formulating h
ypothetical model of personalization values of belagham culture. That model coul
d be implemented for value personalization and bequeath belagham culture values.
 
</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_table_of_content.pdf</td><t
d>d_pu_019835_puspa_djuwita_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_ch
apter2(1).pdf</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_019
835_puspa_djuwita_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_chapter5(2).
pdf</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_bibliography.pdf</td><td>d_pu_019835_puspa
_djuwita_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DANI</td><td>RAHMADANI</td><td>IMPLEMENTA
SI PENDIDIKAN NILAI DALAM MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) : Studi Kasus Pada Jurus
an MKDU-FPIPS-UPI</td><td>PPS UPI</td><td>IMPLEMENTASI PENDIDIKAN</td><td>Endang
Sumantri, Abdul Azis Wahab, Kosasih Djahari</td><td>2004/11/02</td><td>2013/01/
04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
talview.php?digital_id=1064</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakan@upi.edu<
Secara teoritis Pendidikan Umum sebagai pendidikan nilai bertujuan untuk
melengkapi pendidikan yang selama ini hanya menekankan pada kemampuan kognitif
(IQ) semata, dengan kemampuan emosional (EQ) dan kemampuan spiritual (SQ), agar
menelorkan sarjana yang paripurna; matang secara nalar, emosional, maupun spirit
ual dan menjadi warga negara jâhg baik. Dari hasil kajian awal dan juga landasa
n teori diketahui bahwa pengimplementasian Pendidikan Umum masih menekankan pada
transfer pengetahuan semata (transfer of knowledge) yang menuntut hanya factual
Judgement. Penjabaran nilai-nilai yang diemban dalam setiap matakuliah iidak je
las. Banyak dosen tidak menguasai konsep-konsep dan model pembelajaran nilai. Pe
ngukuran/evaluasi masih berupa"pencil paper test" (UTS dan UAS) yang d
iperuntukkan untuk mengukur kemampuan rauonalizing (kognitif), belum menggunakan
test untuk mengukur kemampuan valving. Ditambah lagi dengan adanya faktor-fakto
r eksternal yang tidak mendukung pelaksanaan Pendidikan Umum. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengkaji pengimplemtesian Pendidikan Umum sebagai pendidikan ni
lai di jurusan MKDU FPIPS UPI. Dikarenakan luasnya lingkup kajian masalah maka d
alam studi ini peneliti membatasi kajiannya hanya pada matakuliah yang tergabung
dalam Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) saja, dengan fokus penelitian:
1) isi pesan nilai yang diemban dalam MKDU, 2) pemahaman dosen dan perspektif do
sen tentang pendidikan nilai, 3) pelaksanaan pendidikan nilai di jurusan MKDU. 4
) faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan nilai dalam MKDU. Makna
Pendidikan Nilai berkaitan dengan masalah baik pertimbangan moral maupun non-mo
ra! tentang suatu objek; termasuk etika dan estetika. Tujuan pendidikan nilai ad
alah untuk membantu siswa mengeksplorasi nilai-nilai yang ada melalui pengujian
yang kritis agar mampu meningkatkan kualitas pikiran dan perasaan siswa. Pendidi
kan niiai paiing sedikit meliputi empat dimensi, yaitu: i) identifikasi inti nil
ai-nilai personal dan sosial; penemuan filosofis dan rasional tentang inti terse
but; respon afektif dan emotif terhadap inti tersebut; pembuatan keputusan berka
itan dengan inti berdasarkan penemuan dan respon. Penelitian ini menggunakan pro
sedur peneJiiian kualitatif sepanjang penelitiannya, dengan tiga tiga teknik pen
gumpulan data: interview, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data yang di
lakukan dalam penelitian ini terbagi strategi: Strategi Umum d
an Strategi Operasional. Strategi yangpertama dilakukan dengan mensingkronisasik
an data dengan asumsi-asumsi teoritis yang berkaitan dengan pendidikan nilai. Se
dangkan strategi kedua dilakukan dengan mengaplikasikan dua teknik analisis; &qu
ot;fvlodiiied Analytic induetion" dan "Constani Comparative Method&quo
t; yang dilakukan secara simultan. Kedua strategi ini dilakukan dengan maksud un
tuk menjaga konsistensi penelitian dan juga untuk sampai pada data yang paling s
ahih dan diandaikan (the most valid and reliabie data). Temuan (findings) yang p
aling penting dalam penelitian ini adalah bahwa Pendidikan Nilai masih menekanka
n pencapaian kemampuan kognitif. Sehingga proses valuing (emoting dan spirituali
zing) tidak terjadi dalam pendidikan umum. 
</td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani_table_of_content.pdf</td><
td>d_pu_019798_dani_rahmadani_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani
_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu
_019798_dani_rahmadani_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani_chapte
r5(1).pdf</td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani_bibliography.pdf</td><td>d_pu_01979
8_dani_rahmadani_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>BASUKIYATNO</td><td>NONE</td><td
>PEMBINAAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN : Studi
Kasus Di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya</td><td>PPS UPI</td><td>SPIRITU
AL</td><td>Achmad Sanusi, Ahmad Tafsir, Nursid Sumaatmadja</td><td>2005/07/01</t
d><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digili
Pendidikan di Indonesia sedang terpuruk, beberapa indikator menunjukkan
bahwa kemampuan akademik rendah, demikian juga moral kepribadian dan taraf hidup
serta budaya bangsa, sehingga terjadilah krisis multidimensi yang berkepanjanga
n. Lahirlah gelombang evolusi pemikiran tentang sistem nilai dan kebenaran serta
sumber ilmu pengetahuan, yang mengerucut pada kesadaran kembali bahwa pendidika
n berkewajiban mengembangkan potensi manusia secara utuh. Hal tersebut menuntut
sistem pendidikan yang komprehensif.Penelitian menerapkan pendekatan kualitatif
yang difokuskan pada: (I) Konsep manusia, (2) Sistem pendidikan, (3) Konsep Kece
rdasan Spiritual, dan (4) Pembinaan Kecerdasan Spiritual yang dikembangkan di Po
ndok Pesantren Suryalaya.Temuan penelitian menunjukkan bahwa, manusia utuh adala
h manusia yang memiliki keseimbangan dan keterpaduan antara unsur-unsur biologis
(material), dan psikologis (spiritual), yang dapat berfungsi secara optimal. Di
mensi spiritual merupakan esensi pokok kehidupan yang bersifat immatenal, yang t
erdiri atas (1) ruh, (2) nafs, (3) qalbu. Ruh merupakan unsur pokok kehidupan, y
ang selalu memberikan dorongan /bisikan pada perbuatan positif (ilahiah), sedang
kan nafs (yang tidak terkendali) memberikan dorongan pada perbuatan negatif. Ked
ua dorongan tersebut berebut menguasai qalbu, dan akan memberikan perintah pada
badan untuk beraktivitas sesuai dengan dorongan yang menguasainya.Pesantren Sury
alaya merupakan pesantren Thoriqot Qodiriyyah Naqsabandiyyah (TQN) yang bertujua
n mendidik santri menjadi manusia utuh, yang dapat beraktivitas penuh dalam (1)
hablum minatlah, dan (2) hablum mmannas. Sistem pendidikan yang diterapkan adala
h pendidikan keluarga yang utuh, dengan Guru Mursyid sebagai sumber keteladanan.
Operasionalisasi sistem tersebut teijabar dalam (1) pendidikan formal, (2) pend
idikan inabah, (3) pendidikan Pesantren. Ketiganya terbingkai dalam pendidikan T
QN, yang mempunyai bentuk khusus sebagai berikut: talqin, sholat, zikir, khatama
n, manakib, dan ziarah. Objek utama pendidikannya adalah qalbu, sebagai sentral
kecerdasan spiritual, dengan puncaknya mencintai Nya dan ma 'rifat kepada Nya.Pr
oses pembinaan tersebut terurai dalam beberapa kata kunci sebagai berikut: (1) z
ikir, sebagai motor manajemen qalbu, sentral kehidupan manusia, (2) Mursyid seba
gai teladan utama, (3) Majlis manakib, pondok dan masjid sebagai tempat belajar
yang lengkap, media pencarian keunggulan utama, dalam bingkai ibadah, (4) merupa
kan proses yang menghasilkan sinergi dari: ilmu, teladan, panutan, kharisma, kep
emimpinan, keshalehan, (5) yang akan mendinamisasi: shiddiq, keikhlasan, rojak-k
houf, istiqomah, mandiri, fathonah, gotong-royong, amanah, mumtaz, kemerdekaan,
sederhana, dan tablig.Berdasarkan temuan di atas penting untuk dikembangkan suat
u model pendidikan yang: (1) memperhatikan keutuhan manusia dengan spiritual seb
agai unsur utamanya, (2) mengoptimalkan kecerdasan spiritual, melalui pembinaan
qalbu, agar dapat mencintai Tuhan dan ma'rifat kepada Nya, sehingga dapat berhab
lum minatlah dan hablum mmannas, (3) menerapkan sistem pendidikan keluarga denga
n keteladanan sebagai kuncinya, (4) menggunakan kurikulum untuk pengembangan man
usia seutuhnya, sehingga dapat meningkatkan keunggulan. 
</td><td>d_pu_009847_basukiyatno_table_of_content.pdf</td><td>
d_pu_009847_basukiyatno_chapter1.pdf</td><td>d_pu_009847_basukiyatno_chapter2a.p
df</td><td>d_pu_009847_basukiyatno_chapter3.pdf</td><td>d_pu_009847_basukiyatno_
chapter4.pdf</td><td>d_pu_009847_basukiyatno_chapter5.pdf</td><td>d_pu_009847_ba
sukiyatno_bibliography.pdf</td><td>d_pu_009847_basukiyatno_appendixa.pdf</td></t
r><tr><td>MOHAMMAD</td><td>ABDUHZEN</td><td>FILSAFAT PENDIDIKAN SUFISME : Kejadi
an Pemikiran Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali Tentang Pendidikan</td><td>PPS UPI</t
d><td>SUFISME</td><td>Moh. Djawad Dahlan, Ahmad Tafsir, Kosasih Djahiri</td><td>
2006/07/31</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>
Disertasi berjudul "Filsafat Pendidikan Sufisme" ini adalah up
aya menjawab pertanyaan tentang bagaimanakah pemikiran Abu Hamid Muhammad Al-Gha
zali tentang pendidikan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi ketidakjel
asan filsafat pendidikan Indonesia hingga dewasa ini. Ketiadaan fondasi yang jel
as ini telah berimplikasi pada kekaburan tujuan, ketidakmantapan kurikulum, dan
kekacauan nilai sehingga pendidikan nasional kita gagal membangun bangsa yang ce
rdas dan berkarakter kuat. Latar belakang kedua adalah arus deras globalisasi de
wasa ini telah mendedah kelas pembelajaran kita yang tanpa bingkai dengan nilainilai asing. Pendidikan nilai kita menuntut solusi keluar dari problem metodolog
is di mana nilai disajikan sebagai fakta pengetahuan dan problem kemanusiaan mod
ern yang dehumanisasi. Sejalan dengan perkembangan global, paradigma kehidupan p
un bergerak ke arah yang holistik dengan kecenderungan kepada filsafat dan pemik
iran religius Timur yang mistis. Semua ini akan mempengaruhi visi serta upaya pe
ndidikan. Oleh sebab itu penelitian filsafat pendidikan sufisme ini menjadi sign
ifikan.Penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode filsafat yaitu refleksif
-logis dengan objek penelitian pemikiran Al-Ghazali tentang pendidikan. Kerangka
analisis-sintesis adalah formula filsafat pendidikan umum (Barat) dengan tujuan
akhir formulasi filsafat pendidikan sufisme Al-Ghazali.Filsafat Pendidikan adal
ah studi tentang pendidikan dan permasalahannya dengan metode filsafat Filsafat
pendidikan sufisme, sejauh ini belum membentuk suatu aliran tersendiri, dan di d
alam penelitian ini didefinisikan sebagai suatu penyelidikan dari perspektif Suf
isme tentang pendidikan, baik sebagai praktik maupun sebagai ilmu. Kedudukan Suf
isme di sini sepadan dengan idealisme, realisme, eksistensialisme, dan pragmatis
me pada alairan filsafat pendidikan umum.Penelitian ini menemukan bahwa dalam pe
mikiran Al-Ghazali pendidikan utamanya untuk memenuhi tuntutan substansi esensia
l manusia yaitu ruh. Ruh ditiupkan dalam proses kejadian manusia agar manusia ma
mpu mengetahui kreasi Tuhan dan Tuhan itu sendiri. Inilah inti dari filsafat pen
didikan sufisme yang berimplikasi kepada visi dan operasi pendidikan. Tujuan pen
didikan adalah untuk kesempurnaan dan penataan kehidupan manusia agar dapat berb
ahagia di dunia ini dan di akhirat kelak. Personifikasi keutuhan manusia tersebu
t adalah "orang salih" (Godly man) yang ditandai oleh kedamaian hati (
sa'adah) dan moralitas terpuji (akhlak mulia).Prinsip pembelajaran sufisme Al-Gh
azali ialah spiritualitas, otoritas guru, dan karakter murid dengan muatan kurik
ulum terdiri atas pengetahuan fardlu ain dan fardlu kifayah. Model pembelajaran
yang ditekankannya adalah "tadzakkur•" {recalling) yaitu mengaktu
alkan pengetahuan potensial yang terpendam di dalam jiwa melalui pembelajaran de

ngan merasakan {experience learning). Gagasan Al-Ghazali ini meliputi hampir sel
uruh pemikiran filsafat pendidikan. Penelitian ini akan memberikan paradigma bar
u yang lebih rasional dan spiritual. Akhirnya penelitian ini merekomendasikan pe
rlunya penelitian lanjutan yang lebih spesifik dan fokus tentang filsafat pendid
ikan Indonesia.</td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_table_of_content.pdf</
td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_chapter1(1).pdf</td><td>d_pu_009813_mohamma
d_abduhzen_chapter2(1).pdf</td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_chapter3(2).pdf
</td><td>d_pu_029733_jusnimar_umar_chapter4a(1).pdf</td><td>d_pu_009813_mohammad
_abduhzen_chapter5(2).pdf</td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_bibliography.pdf
</td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TJUTJU</td>
<td>YUNIARSIH</td><td>KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MANAJEMEN
MUTU SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen</td><td>Achmad Sanusi, Moha
mmad Fakry Gaffar</td><td>1996/09/02</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><t
Sejalan daigan fokus masalah yang dikemukakan, penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kontribusi perilaku kepemimpinan KS dalam melaksanakan MM-SD.
Nilai-nilai yang tercermin dari perilaku tersebut pada akhirnya akan membentuk
profil kepemimpinan KS.Keberhasilan pendidikan di SD merupakan langkah awal yang
baik untuk engantarkan lulusannya, agar bisa menampilkan keunggulan dirinya seb
agai sosok yang tangguh, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan profesional. R
endahnya mutu pendidikan di SD sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan di je
njang sekolah berikutnya dan bahkan akan berakibat buruk bagi mutu pendidikan na
sional.Penelitian ini dilandasi oleh premise sebagai berikut:1.KS merupakan tena
ga profesional yang berwenang untuk memajukan dan mengembangkan sekolah, sehingg
a mampu menghadapi suasana kompetitif. Ki Supriyoko (1997) menegaskan peran KS s
ebagai pemikir dan peigembang (brain power).2.Achmad Sanusi (1996) mengemukakan
empat tahapan perkembang an sekolah, yaitu: self-identification stage, developin
g stage, stabilization stage, and maturity stage.3. MM merupak
an proses yang berlangsung melalui program jangka panjang, dan bertujuan untuk m
encapai customers and stake holders satisfaction. Dalam implementasinya berorien
tasi pada quality standard, zero defects, change, and continuous improvement.4.O
utput MM-SD dilihat dari prestasi sekolah secara keseluruhan, hubungan baik daig
an masyarakat, kinerja personil, serta mutu proses dan hasil pembelajaran murid.
Berdasarkan kajian1 teoritis, MM-SD mencakup delapan faktor strategis, terdiri d
ari: kepemimpinan KS, tenaga kependidikan, sarana/prasarana, manajemen keuangan,
evaluasi kurikulum dan tujuan pengajaran, strategi dan policy, sistem organisas
i, serta sistem informasi manajemen.Metode penelitian yang cocok untuk mengkaji
masalah di atas ialah paidekatan kualitatif-naturalistik. Setiap komponen MM-SD
dianalisis dan diinterpretasikan secara reduktif, agar memberikan makna yang men
dalam. Lokasi paielitian mencakup enam SDN di Kotip Cimahi, yang mewakili klasif
ikasi: Baik, Sedang, dan Kurang.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perilaku kepe
mimpinan KS masih menunjukkan profil formalistik-birdkratik yang sangat kental,
kecuali pada SD Baik, mulai tampak upaya untuk menciptakan etos keija yang beror
ientasi pada budaya mutu.Pergeseran profil kepemimpinan harus diawali oleh keberaman KS untuk bertindak tegas sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi,
serta didukung oleh keterbukaan dan kebersamaan dalam memberdayakan SDM.Berdasar
kan temuan di atas, direkomendasikan agar KS menerapkan gaya kepemimpinan kontin
gensi dengan mengutamakan teknik partisipasi-interaktif Rekomendasi lain diarahk
an untuk menggugah para peneliti lain, agar meneliti MMS dalam wilayah kajian ya
ng lebih luas.</td><td></td><td>d_adpen__9033294-xxii-14_tjutju_yuniarsih_ch
apter1.pdf</td><td>d_adpen__9033294-xxii-14_tjutju_yuniarsih_chapter2.pdf</td><t
d>d_adpen__9033294-xxii-14_tjutju_yuniarsih_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_adpe
n__9033294-xxii-14_tjutju_yuniarsih_chapter5.pdf</td><td>d_adpen__9033294-xxii-1
4_tjutju_yuniarsih_bibliography.pdf</td><td>d_adpen__9033294-xxii-14_tjutju_yuni
arsih_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUTJIPTO</td><td>None</td><td>STUDI PROSES D
AN KARAKTERISTIK MIGRASI TUKANG KREDIT DARI DESA-DESA KABUPATEN TASIKMALAYA</td>
<td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Karakteristik, Kredit</td><td>Soeparojo, Adikusu
mo, Achmad Sanusi</td><td>1985/10/25</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><t

d>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalvi
<td>
STUDI PROSES DAN KARAKTERISTIK MIGR
ASI TUKANG KREDIT DARI DESA-DESA KABUPATEN TASIKMALAYA</td><td
>d_ips_sutjipto_chapter1.pdf</td><td>d_ips_sutjipto_chapter2.pdf</td><td>d_ips_s
utjipto_chapter3a.pdf</td><td>d_ips_sutjipto_chapter3.pdf</td><td>d_ips_sutjipto
_chapter4a.pdf</td><td>d_ips_sutjipto_chapter4.pdf</td><td>d_ips_sutjipto_chapte
r5.pdf</td><td></td></tr><tr><td>BAMBANG</td><td>HUDIONO</td><td>PERAN PEMBELAJA
RAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI TERHADAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MATEMATIK DAN D
AYA REPRESENTASI PADA SISWA SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Diskursus,
Representasi</td><td>E.T. Ruseffendi, Kusdwiratri Setiono</td><td>2004/10/25</td
><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Matematika</td><td>http://d
igilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1059</td><td>digilib.upi
.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PERAN PEMBELAJARA
N DISKURSUS MULTI REPRESENTASI TERHADAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MATEMATIK DAN DAY
A REPRESENTASI PADA SISWA SLTP<o:p></o:p></td><td>d_mat
_019847_bambang_hudiono_chapter1.pdf</td><td>d_mat_019847_bambang_hudiono_chapte
r2.pdf</td><td>d_mat_019847_bambang_hudiono_chapter3.pdf</td><td>d_mat_019847_ba
mbang_hudiono_chapter4.pdf</td><td>d_mat_019847_bambang_hudiono_chapter5.pdf</td
><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>DIDI</td><td>SURYADI</td><td>PENGGUNAAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN TINDAK LANGSUNG SERTA PENDEKATAN GABUNGAN LANGSUNG DAN
TIDAK LANGSUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK TINGKAT TI
NGGI SISWA SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Pendekatan Gabungan, Kemampu
an Berpikir</td><td>Utari Sumarmo, Bana G. Kartasasmita</td><td>2005/02/25</td><
td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Matematika</td><td>http://dig
ilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1058</td><td>digilib.upi.e
du</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">PENGGUNAAN PENDEK
ATAN PEMBELAJARAN TINDAK LANGSUNG SERTA PENDEKATAN GABUNGAN LANGSUNG DAN TIDAK L
ANGSUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK TINGKAT TINGGI SI
SWA SLTP<o:p></o:p>

<o:p> </o:p></td><td>d_ma
t_019879_didi_suryadi_chapter1.pdf</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_chapter2.pd
f</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_chapter3.pdf</td><td>d_mat_019879_didi_surya
di_chapter4.pdf</td><td>d_mat_019879_didi_suryadi_chapter5.pdf</td><td></td><td>
</td><td></td></tr><tr><td>IWAN</td><td>JUNAEDI</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN M
ENULIS DAN PEMAHAMAN MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI WRITING FROM
A PROMPT & WRITING IN PERFORMANCE TASKS PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH</td><td>
PPS UPI</td><td>Pendidikan, Menulis</td><td>E.T. Ruseffendi, Wahyudin</td><td>20
07/10/25</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Matematika</td>
<td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1057</td><td
>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
MENINGKATKAN KE
MAMPUAN MENULIS DAN PEMAHAMAN MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI WRI
TING FROM A PROMPT & WRITING IN PERFORMANCE TASKS PADA SISWA MADRASAH IBTIDA
IYAH<o:p></o:p></td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_chapter1.pdf
</td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_chapter2.pdf</td><td>d_mat_029730_iwan_junaed
i_chapter3.pdf</td><td>d_mat_029730_iwan_junaedi_chapter4.pdf</td><td>d_mat_0297
30_iwan_junaedi_chapter5.pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>NANI</t
d><td>RATNANINGSIH</td><td>PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIK SERTA KEMANDIRIAN BEKLAJAR SISWA SEKOLAH M
ENENGAH ATAS</td><td>PPS UPI</td><td>KONTEKSUAL MATEMATIKA</td><td>Ruseffendi, U
tari Sumapno, Jozua Sabandar</td><td>2007/08/01</td><td>2013/01/04</td><td>Diser
tasi</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview
Rendahnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta kemandirian belaja
r siswa, merupakan permasalahan yang krusial dalam pendidikan matematika. Untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta kemandirian belajar sis
wa, perlu adanya upaya untuk menerapkan suatu model pembelajaran yang memungkink
an siswa melakukan eksplorasi, memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif,
serta menjadi siswa yang mandiri. Salah satu model pembelajaran yang bercirikan
sepati itu adalah pembelajaran kontekstual. Penelitian ini merupakan eksperimen,
dengan subyek populasi seluruh siswa Sekolah Menengah Atas. Subyek sampel yaitu
siswa SMA kelas X level sekolah tinggi dan sedang di Tasikmalaya. Pengambilan s
ampel menggunakan teknik stratified sampling. Dari level sekolah tinggi dan seda
ng, masing-masing dipilih satu sekolah secara acak, dan dipilih sampel kelas X d
engan purposive sampling. Kemudian, dari kelas X pada level sekolah tinggi dan s
edang, masing-masing diambil tiga kelas secara acak. Kelas eksperimen-1 diberika
n pembelajaran kontekstual tidak terstruktur, kelas eksperimen-2 diberikan pembe
lajaran kontekstual terstruktur, dan kelas kontrol diberikan pembelajaran konven
sional. Sampel yang terlibat sebanyak 240 orang siswa. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi tes PAM, kemampuan berpikir kritis matematik, kema
mpuan berpikir kreatif matematik; skala kemandirian belajar siswa; lembar observ
asi; dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan ANOVA satu dan dua jalur,
dilanjutkan dengan uji Scheffe. Untuk mengetahui kekeliruan dan kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal, dilakukan analisis terhadap pekerjaan siswa. Berdasark
an hasil analisis data, kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik serta ke
mandirian belajar siswa dalam matematika pada pembelajaran kontekstual tidak ter
struktur (KTT) lebih baik daripada pembelajaran kontekstual terstruktur (KT) dan
pembelajaran konvensional (KV). Demikian pula, pembelajaran KT lebih baik darip
ada pembelajaran KV. Terdapat interaksi antara pembelajaran (KTT, KT, KV) dengan
level sekolah (sedang, tinggi) dalam kemampuan berpikir kritis matematik dan ke
mandirian belajar siswa. Selain itu, terdapat interaksi antara pembelajaran (KTT
, KT, KV) dengan pengetahuan awal matematika (bawah, tengah, atas) dalam kemampu
an berpikir kritis dan kreatif matematik. Di sisi lain, tidak terdapat interaksi
antara pembelajaran (KTT, KT, KV) dengan level sekolah (sedang, tinggi) dalam k
emampuan berpikir kreatif matematik, dan antara pembelajaran (KTT, KT, KV) denga
n pengetahuan awal matematika (bawah, tengah, atas) dalam kemandirian belajar si
swa. Pada kemampuan berpikir kritis matematik, siswa yang memperoleh pembelajara
n KTT lemah pada aspek menganalisis algoritma, mengidentifikasi dan menjastifika
si konsep. Sedangkan pada pembelajaran KT dan KV, siswa lemah pada dua aspek ter
sebut serta aspek memecahkan masalah dalam memeriksa kebenaran hasil. Pada kemam
puan berpikir kreatif matematik, siswa yang memperoleh pembelajaran KTT dan KT l
emah pada aspek keluwesan dan keaslian. Sedangkan pada pembelajaran KV, siswa le
mah pada dua aspek tersebut serta aspek kelancaran dan elaborasi. Pembelajaran K
TT lebih berpengaruh pada siswa kelompok atas dan tengah, sedangkan pembelajaran
KT lebih berpengaruh pada siswa kelompok bawah dalam kemampuan berpikir kritis
matematik. Pada semua kelompok siswa pembelajaran KTT lebih berpengaruh dibandin
gkan KT dan KV dalam kemampuan berpikir kreatif matematik dan kemandirian belaja
r siswa. 
</td><td>d_mtk_049737_nani_ratnaningsih_table_of_content.pdf</
td><td>d_mtk_049737_nani_ratnaningsih_chapter1.pdf</td><td>d_mtk_049737_nani_rat
naningsih_chapter2a.pdf</td><td>d_mtk_049737_nani_ratnaningsih_chapter3.pdf</td>
<td>d_mtk_049737__nani_ratnaningsih_chapter4a.pdf</td><td>d_mtk_049737_nani_ratn
aningsih_chapter5.pdf</td><td>d_mtk_049737__nani_ratnaningsih_bibliography.pdf</
td><td>d_mtk_049737_nani_ratnaningsih_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>STANLEY</td
><td>P. DEWANTO</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MULTIPEL MATEMATIS M
AHASISWA MELALUI BELAJAR BERBASIS-MASALAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, In
kuiri, Alberta</td><td>Utari Sumarmo, Kartasasmita,Didi Suryadi</td><td>2007/07/
02</td><td>2013/01/04</td><td>Disertasi</td><td>Matematika</td><td>http://digili
b.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1055</td><td>digilib.upi.edu<
/td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
<o:p> Peran representasi multipel ma
tematis dalam proses berpikir matematis ditentukan oleh proses mental tingkat ti
nggi seseorang, karena representasi multipel menjadi 'jembatan' belajar bermatem
atika dari dasar sampai lanjut. Sejauh ini, kemampuan representasi multipel maha
siswa masih minim, misalnya dalam memilih representasi yang tepat atau mencari b
enang merah antar representasi. Penelitian ini melibatkan 66 mahasiswa Jurusan M
atematika FMIPA UNPAD, berbentuk eksperimen dengan desain tes akhir, dalam kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Mahasiswa kelas eksperimen diberi perlakuan pembe
lajaran dengan Belajar Berbasis-Masalah (BBM), sedangkan kelas kontrol diberi pe
mbelajaran konvensional. Variabel lain yang diperhatikan dalam penelitian ini ad
alah keyakinan self-efficacy (SE) mahasiswa, tingkatan kemampuan mahasiswa (rend
ah, sedang, tinggi), status sosial (kurang, cukup, lebih), gender (laki-laki, pe
rempuan), dan etnik (Sunda, Jawa, Batak, Padang, Betawi, dan lain-lain). Temuan
memperlihatkan bahwa pembelajaran dengan BBM lebih meningkatkan kemampuan repres
entasi multipel matematis dan SE mahasiswa, dibandingkan dengan pembelajaran kon
vensional. Mahasiswa dengan status ekonomi 'kurang' cenderung berprestasi lebih
baik dari status ekonomi 'lebih', sedangkan ada mahasiswa dengan status ekonomi
'sedang' berprestasi baik, dan ada yang buruk, sehingga semua mahasiswa layak un
tuk diperlakukan sama ifair) di kelas. Dalam kelas eksperimen, apabila mahasiswa
perempuan mendapat kesempatan yang sama dengan laki-laki, mereka akan memiliki
kemampuan representasi multipel dan SE yang sama atau lebih baik dari mahasiswa
laki-laki. 
 
</o:p></td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_table_of_conten
t.pdf</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_chapter1.pdf</td><td>d_mtk_049704_s
anley_p._dewanto_chapter2.pdf</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_chapter3.pd
f</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_chapter4.pdf</td><td>d_mtk_049704_sanle
y_p._dewanto_chapter5.pdf</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_bibliography.pd
f</td><td>d_mtk_049704_sanley_p._dewanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DWIJANTO<
/td><td>None</td><td>PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER
TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA
MAHASISWA</td><td>PPS UPI</td><td>BERPIKIR MATEMATIK</td><td>Utari Sumarmo, Kart
asasmita, Yaya s. Kusumah</td><td>2007/02/01</td><td>2013/01/04</td><td>Disertas
i</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1
054</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan pemecahan masalah ma
tematik dan kreativitas matematik mahasiswa yang pembelajarannya dilakukan denga
n pendekatan pembelajaran berbasis masalah berbantuan komputer. Populasi dalam p
enelitian ini adalah mahasiswa jurusan Matematika/pendidikan di dua perguruan ti
nggi (universitas) LPTK negeri, satu di UNNES yang terletak Jawa Tengah dan satu
lagi di UPI yang terletak di Jawa Barat, Sampel diambil dari masing-masing univ
ersitas dua kelas; satu kelas untuk kelas eksperimen dan satu kelas untuk kelas
kontrol. Penelitian dilaksanakan di masing-masing universitas selama satu semest
er penuh pada tahun perkuliahan 2005/2006. Penelitian di Jawa Tengah dikenakan p
ada mahasiswa semester tiga sedangkan di Jawa Barat pada semester empat Instrume
n yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam tes yang dikembangk
an berdasarkan bahan ajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, kemamp
uan pemecahan masalah matematik dan kreativitas matematik mahasiswa kelas eksper
imen lebih baik daripada kelas kontrol. Dilihat dari kelompok mahasiswa: Pada ma
hasiswa kelompok atas, kemampuan pemecahan masalah matematik dan kreativitas mat
ematik pada kelas eksperimen lebih baik secara signifikan. Pada kelompok sedang,
kemampuan pemecahan masalah matematik pada kelas eksperimen lebih baik secara s
ignifikan, sedangkan kreativitas matematik tidak berbeda secara signifikan. Seme

ntara itu, pada kelompok bawah, kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontr
ol untuk kedua tes tersebut baik tes kemampuan pemecahan masalah matematik maupu
n tes kemampuan berpikir kreatif. Kemudian perkembangan kemampuan pemecahan masa
lah matematik mahasiswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. 
</td><td>d_mtk_039727_dwijanto_table_of_content.pdf</td><td>d_
mtk_039727_dwijanto_chapter1.pdf</td><td>d_mtk_039727_dwijanto_chapter2.pdf</td>
<td>d_mtk_039727_dwijanto_chapter3.pdf</td><td>d_mtk_039727_dwijanto_chapter4.pd
f</td><td>d_mtk_039727_dwijanto_chapter5.pdf</td><td>d_mtk_039727_dwijanto_bibli
ographi.pdf</td><td>d_mtk_039727_dwijanto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ADANG</
td><td>SUHERMAN</td><td>TEACHER'S CURRICULUM VALUE ORIENTATIONS DAN IMPLIKASINYA
PADA PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI</td><td>PPS UPI
</td><td>Pendidikan, Kurikulum, Jasmani</td><td>Said Hamid Hasan, R. Ibrahim</td
><td>2007/11/13</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pengembangan Kuriku
lum</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1053
</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
TEACHER'S CURRICULUM
VALUE ORIENTATIONS DAN IMPLIKASINYA PADA PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARA
N PENDIDIKAN JASMANI<o:p></o:p>

<o:p> </o:p></td><td>d_pk
_019788_adang_suherman_chapter1.pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_chapter2.
pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_chapter3.pdf</td><td>d_pk_019788_adang_su
herman_chapter4.pdf</td><td>d_pk_019788_adang_suherman_chapter5.pdf</td><td></td
><td></td><td></td></tr><tr><td>OEMAR</td><td>HAMALIK</td><td>PENGARUH SISTEM MA
GANG TERHADAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MAHASISWA DALAM BIDANG PENDIDIK
AN KEGURUAN</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Magang Mahasiswa</td><td>Sorimud
a Nasution, Conny R. Semiawan</td><td>1984/03/23</td><td>2012/08/10</td><td>Dise
rtasi</td><td>Pengembangan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/administrato
r/digitalview.php?digital_id=1052</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@u
pi.edu</td><td>
Kebijaksanaan Pemerintah yang telah dilaksanakan dalam dekade sepuluh ta
hun terakhir dalam rangka meningkatkan mutu, jumlah, relevansi, dan pemerataan k
esem -patan pendidikan di Indonesia mengundang tantangan-tantangan baru terhadap
sistem pendidikan nasional. Tan -tangan itu antara lain berkenaan dengan sistem
pendidikan guru. Guru telah dipandang sebagai suatu faktor yang berperan pentin
g dalam proses pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Keberhasilan
pendidikan sebagian besar terletak ditangan guru yang kompeten.Karena itu, sewaj
arnyalah guru menempati kedudukan penentu dalam sistem pendidikan.Konsep sistem
pendidikan secara menyeluruh, pendidikan guru berdasarkan kompetensi, dan profes
ionali -sasi kependidikan adalah tiga faktor utama yang menem -patkan sistem pen
didikan guru sebagai suatu sistem yang harus mendapat fokus perhatian, dimana pr
aktek keguruan adalah sangat fungsional dan fundamental. Berbagai negara ternyat
a telah mengembangkan model praktek kepen -didikan dengan ciri khasnya masing-ma
sing. Kekhasan itu ada kaitannya dengan masalah dan kebutuhan bidang kependidika
n dan kondisi sosial kultural masyarakat,kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
, dan aspirasi 
</td><td>d_pk_oemar_hamalik_chapter1.pdf</td><td>d_pk_oemar_ha
malik_chapter2.pdf</td><td>d_pk_oemar_hamalik_chapter3a.pdf</td><td>d_pk_oemar_h
amalik_chapter3.pdf</td><td>d_pk_oemar_hamalik_chapter4.pdf</td><td>d_pk_oemar_h
amalik_chapter5.pdf</td><td>d_pk_oemar_hamalik_chapter6.pdf</td><td>d_pk_oemar_h
amalik_chapter7.pdf</td></tr><tr><td>YOSAL</td><td>IRIANTARA</td><td>MODEL PELAT
IHAN LITERASI MEDIA UNTUK PEMBERDAYAAN KHALAYAK MEDIA MASSA: Studi Pengembangan
Model Pelatihan Literasi Media untuk Keberdayaan Ibu Rumah Tangga Khalayak Media
di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Pelatihan, Literasi, Media
Massa</td><td>Endang Sumantri, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2006/04/25</td><td
>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://dig

<o:p>MODEL PELATI
HAN LITERASI MEDIA UNTUK PEMBERDAYAAN KHALAYAK MEDIA MASSA: Studi Pengembangan M
odel Pelatihan Literasi Media untuk Keberdayaan Ibu Rumah Tangga Khalayak Media
di Kota Bandung<o:p></o:p></o:p></td><td>d_pls_029805_y
osal_iriantara_chapter1.pdf</td><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_chapter2.pdf</t
d><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_pls_029805_yo
sal_iriantara_chapter4.pdf</td><td>d_pls_029805_yosal_iriantara_chapter5.pdf</td
><td></td><td></td></tr><tr><td>HUSNUL</td><td>BAHRI</td><td>MODEL PERENCANAAN S
TRATEJIK DALAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN FUNGSIONAL PERTANIAN: Studi di Kabupaten
Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Keterampila
n, Pertanian</td><td>Djudju Sudjana, Sudardja Adiwikarta</td><td>2006/03/03</td>
digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1050</td><td>digilib.up
i.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">MODEL PERENCANAAN
STRATEJIK DALAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN FUNGSIONAL PERTANIAN: Studi di Kabupate
n Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu<o:p></o:p></td><td>d
_pls_039741_husnul_bahri_chapter1.pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_bahri_chapter2
.pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_bahri_chapter3.pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_
bahri_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_039741_husnul_bahri_chapter4.pdf</td><td>d_pls
_039741_husnul_bahri_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>AWANDI</td>
<td>NOPYAN SUGIARTA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN PROGRAM PEMBELAJARAN
KOLABORATIF UNTUK KEMANDIRIAN ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH: Studi Terfokus di R
umah Singgah Kota Bekasi</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kolaboratif, Anak J
alanan</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2007/09/08</t
d><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http:
//digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1049</td><td>digilib.
upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">PENGEMBANGAN MODE
L PENGELOLAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK KEMANDIRIAN ANAK JALANAN DI
RUMAH SINGGAH: Studi Terfokus di Rumah Singgah Kota Bekasi<o:p></o:p></f
ont></td><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapter1.pdf</td><td>d_pls_
039772_awandi_nopyan_s_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapte
r2.pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapter3.pdf</td><td>d_pls_039772_aw
andi_nopyan_s_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapter4.pdf</t
d><td>d_pls_039772_awandi_nopyan_s_chapter5.pdf</td><td></td></tr><tr><td>IKKA</
td><td>KARTIKA ABBAS FAUZI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LU
AR SEKOLAH UNTUK PEMBERDAYAAN PENERIMA KREDIT USAHA KELUARGA: Studi Kasus di Kab
upaten Cianjur</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kredit, Usaha</td><td>Sutarya
t Trisnamansyah, Djadja Sudjana</td><td>2003/08/07</td><td>2012/08/10</td><td>Di
sertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administr
ator/digitalview.php?digital_id=1048</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaa
n@upi.edu</td><td>
L PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH UNTUK PEMBERDAYAAN PENERIMA KREDIT USAHA
KELUARGA: Studi Kasus di Kabupaten Cianjur<o:p></o:p></
td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fauzi_chapter1.pdf</td><td>d_pls_959805_i
kka_kartika_abbas_fauzi_chapter2.pdf</td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fau
zi_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_pls_959805_ikka_kartika_abbas_fauzi_chapter5.
pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>EPON</td><td>NINGRUM</td><td>PEN
GEMBANGAN MODEL PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN DAN POTENSI LINGKUNGAN B
AGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETANI: Studi Kasus Pada Kelompok Tani Mekar Mulya
I Kecamatan Banjaran Majalengka</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Petani</td>
<td>Djudju Sudjana, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2002/02/22</td><td>2012/08/10
</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.ed
u/administrator/digitalview.php?digital_id=1047</td><td>digilib.upi.edu</td><td>
perpustakaan@upi.edu</td><td>
L PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN DAN POTENSI LINGKUNGAN BAGI PENINGKATA
N PRODUKTIVITAS PETANI: Studi Kasus Pada Kelompok Tani Mekar Mulya I Kecamatan B
anjaran Majalengka<o:p></o:p>
<o:p> </o:p></td><td>d_pl
s_979815_epon_ningrum_chapter1.pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter2a.p
df</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter2.pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ning
rum_chapter3.pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter4.pdf</td><td>d_pls_97
9815_epon_ningrum_chapter5.pdf</td><td>d_pls_979815_epon_ningrum_chapter6.pdf</t
d><td></td></tr><tr><td>EDJA</td><td>SADJAAH</td><td>MODEL FASILITASI PEMBELAJAR
AN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN BERBAHASA ANAK TUNARU
NGU DI LINGKUNGAN KELUARGA</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa, Tunarungu
</td><td>Suataryat Trisnamansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2002/02/21</td><td
>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://dig
mso-fareast-language: in">MODEL FASILITASI
PEMBELAJARAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN BERBAHASA A
NAK TUNARUNGU DI LINGKUNGAN KELUARGA<o:p></o:p>
s_979820_edja_sadjaah_chapter1.pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_chapter2.pd
f</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_chapter3.pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadja
ah_chapter4.pdf</td><td>d_pls_979820_edja_sadjaah_chapter5.pdf</td><td>d_pls_979
820_edja_sadjaah_chapter6.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>ANIZAR</td><td>
AHMAD</td><td>MODEL KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWIRASWASTAA
N BAGI WANITA PADA LEMBAGA KURSUS</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kurikulum,
Kewiraswastaan</td><td>Sudjana S., Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2001/07/02</t
d><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http:
mso-fareast-language: in">MODEL KURIKULUM D
AN STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWIRASWASTAAN BAGI WANITA PADA LEMBAGA KURS
US<o:p></o:p>
s_979831_anizar_ahmad_chapter1.pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter2a.p
df</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter2.pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ah
mad_chapter3.pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_9
79831_anizar_ahmad_chapter4.pdf</td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter5.pdf</
td><td>d_pls_979831_anizar_ahmad_chapter6.pdf</td></tr><tr><td>HENDI</td><td>SUH
ENDRA MUCHTAR</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KEWIRASWASTAAN DALAM MUATAN
LOKAL PADA KELOMPOK BELAJAR PAKET B SETARA SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidik
an, Kewiraswastaan</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana</td><td>2002/0
8/17</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><t
d>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1044</td><td>d
igilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
L PENDIDIKAN KEWIRASWASTAAN DALAM MUATAN LOKAL PADA KELOMPOK BELAJAR PAKET B SET
ARA SLTP<o:p></o:p>

mso-fareast-language: in"><o:p> </o:p
></td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_chapter1.pdf</td><td>
d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_chapter2.pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_su
hendraya_muchtar_chapter3.pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_chap
ter4a.pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_chapter4.pdf</td><td>d_p
ls_979833_hendi_suhendraya_muchtar_chapter5.pdf</td><td>d_pls_979833_hendi_suhen
draya_muchtar_chapter6.pdf</td><td></td></tr><tr><td>YUSNADI</td><td>None</td><t
d>MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI: Studi Pengem
bangan Pengelolaan Program Pembelajaran Kelompok Tani di Kabupaten Deli Serdang<
/td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Partisipatif, Petani</td><td>Sutaryat Trisna
mansyah, Sudardja Adiwikarta</td><td>2002/02/20</td><td>2012/08/10</td><td>Diser
tasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administrato
r/digitalview.php?digital_id=1043</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@u
pi.edu</td><td>
MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI: Stu
di Pengembangan Pengelolaan Program Pembelajaran Kelompok Tani di Kabupaten Deli
Serdang</td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter1.pdf</td><td>d_p
ls_989816_yusnadi_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter2.pdf</td><t
d>d_pls_989816_yusnadi_chapter3.pdf</td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter4a.pdf</
td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter4.pdf</td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter5.p
df</td><td>d_pls_989816_yusnadi_chapter6.pdf</td></tr><tr><td>SARAKA</td><td>Non
e</td><td>MODEL BELAJAR SWAARAH DALAM PENGEMBANGAN SIKAP MENTAL WIRASWASTA: Suat
u Kajian Pola Perilaku Pemecahan Masalah Kehidupan Lintas Budaya Bugis Perantau
di Provinsi Kalimantan Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Swaarah, Wirasw
asta</td><td>Achmad Sanusi, Abdul Aziz Wahab</td><td>2001/12/24</td><td>2012/08/
10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.
edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1042</td><td>digilib.upi.edu</td><t
d>perpustakaan@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">MODEL BELAJAR SWAARAH DALAM PENGEMBANGAN SIKAP MENTAL WIRASWASTA: Suatu Kaji
an Pola Perilaku Pemecahan Masalah Kehidupan Lintas Budaya Bugis Perantau di Pro
vinsi Kalimantan Timur<o:p></o:p>
<o:p></o:p></td><td>d_pls_989821_saraka_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9
89821_saraka_chapter2.pdf</td><td>d_pls_989821_saraka_chapter3.pdf</td><td>d_pls
_989821_saraka_chapter5.pdf</td><td></td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td
>GADA</td><td>SEMBADA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KETERAMPILAN SUMBER D
AYA MANUSIA BERBASIS POTENSI LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI: Suatu Studi Pemberdayaan
Buruh Usia Produktif Pasca Pemutusan Hubungan Kerja di Kabupaten Bogor</td><td>

PPS UPI</td><td>Pendidikan, Pelatihan, Buruh</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, End
ang Sumantri</td><td>2005/02/22</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pen
didikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.ph
p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;">
PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KETERAMPILAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS POTENSI
LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI: Suatu Studi Pemberdayaan Buruh Usia Produktif Pasca P
emutusan Hubungan Kerja di Kabupaten Bogor<o:p></o:p>
<o:p> </o:p></td><td>d_pls_999833_gada_sembada_chapter1.pdf</td><td>d_pls_999833_gada_semb
ada_chapter2.pdf</td><td>d_pls_999833_gada_sembada_chapter3.pdf</td><td>d_pls_99
9833_gada_sembada_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_999833_gada_sembada_chapter4.pdf</
td><td>d_pls_999833_gada_sembada_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td
>MUHAMMAD</td><td>NORSANIE DAHLAN</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KETERAMPI
LAN BAGI MASYARAKAT DESA TERTINGGAL KAWASAN PANTAI: Studi Kasus Pemberdayaan Kau
m Perempuan Keluarga Nelayan Desa Sei Pundak Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten K
apuas Kalimantan Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Keterampilan, Desa</
td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Endang Sumantri</td><td>2002/01/22</td><td>2012/0
8/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.up
i.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1040</td><td>digilib.upi.edu</td>
<td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ri">PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI MASYARAKAT DESA TERTINGGAL KA
WASAN PANTAI: Studi Kasus Pemberdayaan Kaum Perempuan Keluarga Nelayan Desa Sei
Pundak Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah<o:p></o:p></fo
nt></td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_chapter1.pdf
</td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darlan_chapter2.pdf</td><td>d_pls_999841_m_nors
anie_darlan_chapter3.pdf</td><td></td><td></td><td>d_pls_999841_m_norsanie_darla
n_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>SAFURI</td><td>None</td><td>PE
NGEMBANGAN MODEL PROGRAM MAGANG BERBASIS KEUNGGULAN KOMPARATIF SUMBER DAYA LOKAL
BAGI UPAYA PENINGKATAN KEBERDAYAAN EKONOMI WARGA BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><t
d>Pendidikan, Magang, Komparatif</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Ishak Abdulhak<
/td><td>2003/07/22</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar
Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=
1039</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ri">PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM MAGANG BERBASIS KEUNGGULAN KOMPARATIF SUMBER DAYA
LOKAL BAGI UPAYA PENINGKATAN KEBERDAYAAN EKONOMI WARGA BELAJAR<o:p></o:p>
p></td><td>d_pls_999874_safuri_chapter1.pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapter2
.pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapter3.pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapte
r4a.pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapter4.pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_cha
pter5.pdf</td><td>d_pls_999874_safuri_chapter6.pdf</td><td></td></tr><tr><td>OON
G</td><td>KOMAR</td><td>SPEKTRUM TENAGA KEPENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH KURSUS: Suatu Kajian Mengenai Profil Tenaga Kependidikan Pendidikan Lua
r Sekolah Kursus, Pengembangannya dan Keterlibatan Lembaga Pendidikan Tenaga Kep
endidikan Pendidikan Luar Sekolah</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kursus</td
><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana</td><td>2000/02/14</td><td>2012/08/1

du/administrator/digitalview.php?digital_id=1038</td><td>digilib.upi.edu</td><td
>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ri">SPEKTRUM TENAGA KEPENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH KURSUS: Sua
tu Kajian Mengenai Profil Tenaga Kependidikan Pendidikan Luar Sekolah Kursus, Pe
ngembangannya dan Keterlibatan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Luar Sekolah<o:p></o:p>
p></td><td>d_pls_9033298_oong_komar_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9033298_oong_koma
r_chapter2.pdf</td><td>d_pls_9033298_oong_komar_chapter3.pdf</td><td>d_pls_90332
98_oong_komar_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_9033298_oong_komar_chapter4.pdf</td><t
d>d_pls_9033298_oong_komar_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>SIMAN
</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN NILAI KEWIRAUSAHAAN DALAM PENGEMBANGAN INDUST
RI KECIL: Studi Kualitatif Tentang Aktivitas Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Me
mbina Wirausaha Anggota Asosiasi Industri Kecil Manufaktur di Wilayah Bandung</t
d><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Industri, Kewirausahaan</td><td>Sudardja Adiwi
karta, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1997/01/23</td><td>2012/08/10</td><td>Dise
rtasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administrat
or/digitalview.php?digital_id=1037</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@
upi.edu</td><td>
ri">PEMBELAJARAN NILAI KEWIRAUSAHAAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL: Studi Ku
alitatif Tentang Aktivitas Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Membina Wirausaha An
ggota Asosiasi Industri Kecil Manufaktur di Wilayah Bandung<o:p></o:p></f
ont>
p></td><td>d_pls_9033299_siman_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_chapter2
a.pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_chapter2.pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_chapt
er3.pdf</td><td>d_pls_9033299_siman_chapter5.pdf</td><td></td><td></td><td></td>
</tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>YUSUF AZIZ</td><td>PENGEMBANGAN MASYARAKAT DESA ME
LALUI PEMBINAAN DESA MODEL: Suatu Tinjauan Pendidikan Luar Sekolah Mengenai Aktu
alisasi Prinsip Pembangunan Partisipatoris dalam Pembinaan Masyarakat Desa Model
Oleh Perusahaan Industri Besar Lhokseumawe Dati II Aceh Utara</td><td>PPS UPI</
td><td>Pendidikan, Pembinaan, Desa</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Rahayu Hanafi
ah</td><td>1996/12/16</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Lu
ar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_
id=1036</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ri">PENGEMBANGAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBINAAN DESA MODEL: Suatu Tinjauan Pe
ndidikan Luar Sekolah Mengenai Aktualisasi Prinsip Pembangunan Partisipatoris da
lam Pembinaan Masyarakat Desa Model Oleh Perusahaan Industri Besar Lhokseumawe D
ati II Aceh Utara<o:p></o:p>
p></td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf
_aziz_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_chapter2.pdf</td><td>d_pl
s_9133403_m_yusuf_aziz_chapter3.pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_chapter4a
.pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yusuf_aziz_chapter4.pdf</td><td>d_pls_9133403_m_yus
uf_aziz_chapter5.pdf</td><td></td></tr><tr><td>JAMARIS</td><td>None</td><td>PEMB
ELAJARAN HAKIKAT BASANDI DALAM KELUARGA MATRILINEAL MINANGKABAU : Studi Interaks
i Mamak-Anak Kemenakan-Ibu di Kampung dan Rantau</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidi
kan, Pembelajaran, Hakikat</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana</td><t
d>1996/05/25</td><td>2012/08/10</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekola
h</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1035</
td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ri">PEMBELAJARAN HAKIKAT BASANDI DALAM KELUARGA MATRILINEAL MINANGKABAU : Studi
Interaksi Mamak-Anak Kemenakan-Ibu di Kampung dan Rantau</s
pan></td><td>d_pls_9133404_jamaris_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9133404_jamari
s_chapter2.pdf</td><td>d_pls_9133404_jamaris_chapter3.pdf</td><td>d_pls_9133404_
jamaris_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_9133404_jamaris_chapter4.pdf</td><td>d_pls_9
133404_jamaris_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>BERLIANA</td><td>
KARTAKUSUMAH</td><td>PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN TOKOH HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM :
Studi Kasus Tentang Performansi Proses Pembelajaran, Kepribadian, Visi, Kemampua
n, Prestasi dan Penerimaan Lingkungan Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam dalam Persp
ektif Pembelajaran Sepanjang Hayat</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kepemimpi
nan, Islam</td><td>Achmad Sanusi, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2004/06/30</td>
ri">PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN TOKOH HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM : Studi Kasus Tenta
ng Performansi Proses Pembelajaran, Kepribadian, Visi, Kemampuan, Prestasi dan P
enerimaan Lingkungan Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam dalam Perspektif Pembelajara
n Sepanjang Hayat<o:p></o:p></td><td>d_pls_92330
84_berliana_kartakusumah_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusuma
h_chapter2.pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_chapter3.pdf</td><td>
d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana
_kartakusumah_chapter4.pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_chapter5.
pdf</td><td>d_pls_9233084_berliana_kartakusumah_chapter6.pdf</td><td></td></tr><
tr><td>UGI</td><td>SUPRAYOGI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH DALAM MEMBERDAYAKAN KELOMPOK MASYARAKAT LANJUT USIA MENCAPAI KEMANDIRIAN
: Studi di Karang Lansia Wargi Saluyu Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten S
umedang</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kemandiriaan, Lanjut Usia</td><td>Su
taryat Trisnamansyah, Sudjana</td><td>2005/09/25</td><td>2012/08/10</td><td>Dise
rtasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administrat
or/digitalview.php?digital_id=1033</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@
upi.edu</td><td>
ri">PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MEMBERDAYAKAN KELOM
POK MASYARAKAT LANJUT USIA MENCAPAI KEMANDIRIAN : Studi di Karang Lansia Wargi S
aluyu Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang<o:p></o:p>
p></td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_chapter1.pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_su
prayogi_chapter2a.pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_chapter2.pdf</td><td>d
_pls_9998389_ugi_suprayogi_chapter3.pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_chap
ter4a.pdf</td><td>d_pls_9998389_ugi_suprayogi_chapter4.pdf</td><td>d_pls_9998389
_ugi_suprayogi_chapter5(1).pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUSA</td><td>SUTAPRAWIR
A</td><td>KEBERMAKNAAN GERAKAN KELUARGA BERENCANA MANDIRI DI JAWA BARAT : Studi
Mengenai Pengembangan Gerakan Keluarga Berencana Mandiri Melalui Pendidikan Luar
Sekolah Di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Keluarga</td><td>Ac
hmad Sanusi, Sudardja Adiwikarta</td><td>2002/07/25</td><td>2012/08/09</td><td>D
isertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administ
rator/digitalview.php?digital_id=1032</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustaka
an@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">KEBERMAKNAAN GERA
KAN KELUARGA BERENCANA MANDIRI DI JAWA BARAT : Studi Mengenai Pengembangan Gerakan Keluarga Ber
encana Mandiri Melalui Pendidikan Luar Sekolah Di Kota Bandung<o:p></o:p>
</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_chapter1.pdf</td><td>d_pls_mus
a_sutaprawira_chapter2.pdf</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_chapter3.pdf</td><td>d
_pls_musa_sutaprawira_chapter4.pdf</td><td>d_pls_musa_sutaprawira_chapter5.pdf</
td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>RUSLI</td><td>LUTAN</td><td>POLA ADAP
TASI, PARTISIPASI, DAN RESPONS MASYARAKAT TERHADAP INOVASI DALAM KAITANNYA DENGA
N BIO-KULTURAL PEDESAAN : Studi Kasus Terhadap Warga Tani Tranmigran Etnis Jawa
dan Bali, Serta Etnis Pribumi Dayak Ngaju Peserta Program Kejar Paket A Terpadu
di Pedesaan Kalimantan Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Pola Adaptasi,
Inovasi</td><td>Santoso S. Hamijoyo, Achmad Sanusi</td><td>1986/04/25</td><td>2
012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digil
ib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1031</td><td>digilib.upi.edu
</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
t-font-family: 'times new roman'; mso-hansi-font-family: calibri; mso-bidi-fontfamily: calibri; mso-fareast-language: in">POLA ADAPTASI,
PARTISIPASI, DAN RESPONS MASYARAKAT TERHADAP INOVASI DALAM KAITANNYA DENGAN BIOKULTURAL PEDESAAN : Studi Kasus Terhadap Warga Tani Tranmigran Etnis Jawa dan Bali, Serta Etnis
Pribumi Dayak Ngaju Peserta Program Kejar Paket A Terpadu di Pedesaan Kalimanta
n Tengah<o:p></o:p>
t-font-family: 'times new roman'; mso-hansi-font-family: calibri; mso-bidi-fontfamily: calibri; mso-fareast-language: in; mso-bidi-font-size: 11.0pt"><o:p><fon
t color="#000000"> </o:p></td><td>d_pls_rusli_lutan_chapt
er1a.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter1.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapte
r2a.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter2.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter
3.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter4a.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter4
.pdf</td><td>d_pls_rusli_lutan_chapter5.pdf</td></tr><tr><td>SLAMET</td><td>RAHA
RJO</td><td>MAGANG : Sebagai Salah Satu Sistem Belajar Asli, Bagaimana Aspek-asp
eknya Bekerja</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Magang</td><td>Soepardjo Adiku
sumo, Rochman Natawidjaja</td><td>1989/09/19</td><td>2012/08/09</td><td>Disertas
i</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/d
edu</td><td>
MAGANG : Sebagai Salah Satu Sistem Belajar Asli, Bagaimana Aspek-aspekny
a Bekerja</td><td>d_pls_slamet_raharjo_chapter1.pdf</td><td>d_pls_slamet_rah
arjo_chapter2.pdf</td><td>d_pls_slamet_raharjo_chapter3.pdf</td><td>d_pls_slamet
_raharjo_chapter4.pdf</td><td>d_pls_slamet_raharjo_chapter5.pdf</td><td></td><td
></td><td></td></tr><tr><td>ZAINUDIN</td><td>ARIF</td><td>PENYELENGGARAAN PROGRA
M KELOMPOK BELAJAR PAKET "A" DALAM HUBUNGANNYA DENGAN RESPONS PETANI DI BEBERAPA
DESA KABUPATEN PAMEKASAN MADURA</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kelompok Be
lajar, Petani</td><td>Santoso S. Hamijoyo, Achmad Sanusi</td><td>1986/10/25</td>
t-font-family: 'times new roman'; mso-hansi-font-family: calibri; mso-bidi-fontfamily: calibri; mso-fareast-language: in">PENYELENGGARAAN
PROGRAM KELOMPOK BELAJAR PAKET "A" DALAM HUBUNGANNYA DENGAN RESPONS P
ETANI DI BEBERAPA DESA KABUPATEN PAMEKASAN MADURA<o:p></o:p>
t-font-family: 'times new roman'; mso-hansi-font-family: calibri; mso-bidi-fontfamily: calibri; mso-fareast-language: in; mso-bidi-font-size: 11.0pt"><o:p><fon
t color="#000000"> </o:p></td><td>d_pls_zainudin_arif_mas
ter_chapter1a.pdf</td><td>d_pls_zainudin_arif_master_chapter1.pdf</td><td>d_pls_
zainudin_arif_master_chapter2(1).pdf</td><td>d_pls_zainudin_arif_master_chapter3
(1).pdf</td><td>d_pls_zainudin_arif_master_chapter4(1).pdf</td><td>d_pls_zainudi
n_arif_master_chapter5(1).pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>MOHAMMAD</td><t
d>ABDUHZEN</td><td>FILSAFAT PENDIDIKAN SUFISME : Kajian Pemikiran Abu Hamid Muha
mmad Al-Ghazali Tentang Pendidikan</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Filsafat<
/td><td>Moh. Djawad Dahlan, Ahmad Tafsir</td><td>2006/07/31</td><td>2012/08/09</
td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/administ
rator/digitalview.php?digital_id=1028</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustaka
an@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">FILSAFAT PENDIDIK
AN SUFISME : Kajian Pemikiran Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali Tentang Pendidikan <
o:p></o:p></td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_chapte
r1.pdf</td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_chapter2a.pdf</td><td>d_pu_009813_m
ohammad_abduhzen_chapter2.pdf</td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_chapter3(1).
pdf</td><td></td><td></td><td>d_pu_009813_mohammad_abduhzen_chapter5(1).pdf</td>
<td></td></tr><tr><td>DANI</td><td>RAHMADANI</td><td>IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NIL
AI DALAM MATA KULIAH DASAR UMUM : Studi Kasus Pada Jurusan MKDU FPIPS UPI</td><t
d>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Nilai</td><td>Endang Sumantri, Abdul Azis Wahab</t
d><td>2004/11/02</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</t
d><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1027</td><
td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">IMPLEMENTASI PEND
IDIKAN NILAI DALAM MATA KULIAH DASAR UMUM : Studi Kasus Pada Jurusan MKDU FPIPS
UPI<o:p></o:p></td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani_chapt
er1.pdf</td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani_chapter2.pdf</td><td>d_pu_019798_dani
_rahmadani_chapter3.pdf</td><td>d_pu_019798_dani_rahmadani_chapter4.pdf</td><td>
d_pu_019798_dani_rahmadani_chapter5.pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr>
<td>PUSPA</td><td>DJUWITA</td><td>UPAYA PEWARISAN BUDAYA BELAGHAM MELALUI PENDID
IKAN DAN PERSONALISASI NILAI DALAM KELUARGA : Studi Kasus Dalam Upaya Menemukan
Model Pewarisan Budaya Belagham Suku Serawai Di Bengkulu Selatan</td><td>PPS UPI
</td><td>Pendidikan, Budaya</td><td>Djawad Dahlan, Kosasih Djahiri</td><td>2005/
01/22</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http:
mso-fareast-language: in">UPAYA PEWARISAN B
UDAYA BELAGHAM MELALUI PENDIDIKAN DAN PERSONALISASI NILAI DALAM KELUARGA : Studi
Kasus Dalam Upaya Menemukan Model Pewarisan Budaya Belagham Suku Serawai Di Ben
gkulu Selatan<o:p></o:p></td><td>d_pu_019835_puspa_djuw
ita_chapter1.pdf</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_chapter2.pdf</td><td>d_pu_019
835_puspa_djuwita_chapter3.pdf</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_chapter4a.pdf</
td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_chapter4.pdf</td><td>d_pu_019835_puspa_djuwita_
chapter5(1).pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>AUNURRAHMAN</td><td>None</td>
<td>MODEL INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL CALON GU
RU DALAM PROSES PEMBELAJARAN NILAI-NILAI MORAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGAN
EGARAAN: Studi Terhadap Kemampuan Mahasiswa Sebagai Calon Guru PPKN di STKIP PGR
I Pontianak</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Pembelajaran, PPKN</td><td>Endan
g Komantri, Kosasih Djahiri</td><td>2005/01/03</td><td>2012/08/09</td><td>Disert
asi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digital
d><td>
mso-fareast-language: in">MODEL INVESTIGASI
KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL CALON GURU DALAM PROSES PEMBE
LAJARAN NILAI-NILAI MORAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN: Studi Terhad
ap Kemampuan Mahasiswa Sebagai Calon Guru PPKN di STKIP PGRI Pontianak<o:p></o:p
></td><td>d_pu_019836_aunurrahman_chapter1.pdf</td><td>
d_pu_019836_aunurrahman_chapter2.pdf</td><td>d_pu_019836_aunurrahman_chapter3.pd
f</td><td></td><td></td><td>d_pu_019836_aunurrahman_chapter5(1).pdf</td><td></td
><td></td></tr><tr><td>AL</td><td>RASYIDIN</td><td>MODEL PENDEKATAN INKUIRI DALA
M PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DEMOKRASI PENDIDIKAN ISLAM : Studi Kualitatif Tentan
g Pembelajaran Ilmu Pendidikan Islam Pada Mahasiswa PAI Fakultas Tarbiyah IAIN S
umatera Utara</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Agama Islam, Demokrasi</td><td
>Moh. Djawad Dahlan, Numan Somantri</td><td>2005/01/17</td><td>2012/08/09</td><t
d>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>per
pustakaan@upi.edu</td><td>
t-font-family: 'times new roman'; mso-hansi-font-family: calibri; mso-bidi-fontfamily: calibri; mso-fareast-language: in; mso-bidi-font-size: 11.0pt">MODEL PENDEKATAN INKUIRI DALAM PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DEMOKRASI<s
pan style="mso-spacerun: yes"> PENDIDIKAN ISLAM : Studi Kualitatif
Tentang Pembelajaran Ilmu Pendidikan Islam Pada Mahasiswa PAI Fakultas Tarbiyah
IAIN Sumatera Utara<o:p></o:p></td><td>d_pu_019885_al_rasyidin
_chapter1.pdf</td><td>d_pu_019885_al_rasyidin_chapter2a.pdf</td><td>d_pu_019885_
al_rasyidin_chapter2.pdf</td><td>d_pu_019885_al_rasyidin_chapter3(1).pdf</td><td
>d_pu_019885_al_rasyidin_chapter5(1).pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr
><td>AMRAZI</td><td>ZAKSO</td><td>IDENTITAS KEETNISAN DAN RELASI ANTAR ETNIS SIS
WA DAERAH RAWAN KONFLIK : Studi Mengenai Kontribusi Lingkungan Keluarga, Sekolah
dan Teman Sebaya Terhadap Pembentukan Dinamika Psikologis Identitas Keetnisan d
an Relasi Antar Etnis Siswa Sekolah Menengah Atas Di Kalimantan Barat</td><td>PP
S UPI</td><td>Pendidikan, Keetnisan</td><td>Djawad Dahlan, Endang Sumantri</td><
td>2006/10/14</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><
td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1022</td><td>
digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">IDENTITAS KEETNIS
AN DAN RELASI ANTAR ETNIS SISWA DAERAH RAWAN KONFLIK : Studi Mengenai Kontribusi
Lingkungan Keluarga, Sekolah dan Teman Sebaya Terhadap Pembentukan Dinamika Psi
kologis Identitas Keetnisan dan Relasi Antar Etnis Siswa Sekolah Menengah Atas D
i Kalimantan Barat<o:p></o:p>
<o:p> </o:p></td>
<td>d_pu_029770_amrazi_zakso_chapter1.pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_chapt
er2.pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_chapter3.pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi
_zakso_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_029770_amrazi_zakso_chapter4.pdf</td><td>d_pu_
029770_amrazi_zakso_chapter5(1).pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>ARIFIN</t
d><td>None</td><td>Model implementasi pendidikan kesadaran hukum bagi anak didik
di lembaga pemasyarakatan anak TANGGERANG : Suatu Model Konvergensi Antara Fung
sionalis dan Religious</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Hukum</td><td>Achmad
Sanusi, Kosasih Djahiri</td><td>2006/10/25</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi<
/td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview
d>
mso-fareast-language: in">Model implementas
i pendidikan kesadaran hukum bagi anak didik di lembaga pemasyarakatan anak TANG
GERANG : Suatu Model Konvergensi Antara Fungsionalis dan Religious<o:p></o:p></f
ont></td><td>d_pu_039780_arifin_chapter1.pdf</td><td>d_pu_0397
80_arifin_chapter2.pdf</td><td>d_pu_039780_arifin_chapter3.pdf</td><td>d_pu_0397
80_arifin_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_039780_arifin_chapter4.pdf</td><td>d_pu_039
780_arifin_chapter5(1).pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>KOHAR</td><td>PRAD
ESA</td><td>MODEL INTEGRASI NILAI-NILAI TAQWA KE DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAA
N : Studi Kasus di SMAN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi</td><td>PPS UPI</td><td>Pen
didikan, Integrasi, Kewarganegaraan</td><td>Endang Sumantri, Kosasih Djahiri</td
><td>2007/04/01</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td
><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1020</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
MODEL INTEGRASI NILA
I-NILAI TAQWA KE DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : Studi Kasus di SMAN 1 Cibada
k Kabupaten Sukabumi<o:p></o:p></td><td>d_pu_049792_koh
ar_pradesa_chapter1.pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter2a.pdf</td><td>
d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter2.pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter
3(1).pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter4(1).pdf</td><td>d_pu_049792_k
ohar_pradesa_chapter5(1).pdf</td><td>d_pu_049792_kohar_pradesa_chapter6(1).pdf</
td><td></td></tr><tr><td>Muhammad</td><td>Abdul Somad</td><td>PENGEMBANGAN MODEL
PEMBINAAN NILAI-NILAI KEIMANAN DAN KETAKWAAN SISWA DISEKOLAH : Studi Kasus di S
MAN 2 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Keimanan dan Ketakwaan</td><td
>Endang Sumantri, Sofyan Sauri</td><td>2007/07/17</td><td>2012/08/09</td><td>Dis
ertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digi
</td><td>
t-font-family: 'times new roman'; mso-hansi-font-family: calibri; mso-bidi-fontfamily: calibri; mso-fareast-language: in">PENGEMBANGAN MO
DEL PEMBINAAN NILAI-NILAI KEIMANAN DAN KETAKWAAN SISWA DISEKOLAH : Studi Kasus d
i SMAN 2 Bandung <o:p></o:p>
<td>d_pu_989835_m_abdul_somad_chapter1.pdf</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_cha
pter2a.pdf</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_chapter2.pdf</td><td>d_pu_989835_m_
abdul_somad_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_chapter4a.pdf</td>
<td></td><td>d_pu_989835_m_abdul_somad_chapter5(1).pdf</td><td></td></tr><tr><td
>RAMBAT</td><td>NUR SASONGKO</td><td>MODEL PEMBELAJARAN AKSI SOSIAL UNTUK PENGEM
BANGAN NILAI-NILAI DAN KETERAMPILAN SOSIAL : Studi Eksperimental Pada Mahasiswa
Peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Bengkulu</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidik
an, Model Pembelajaran, Keterampilan</td><td>Djawat Dahlan, Nursid Sumaatmadja</
td><td>2001/12/07</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</
td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1018</td>
<td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
MODEL PEMBELAJARAN A

KSI SOSIAL UNTUK PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DAN KETERAMPILAN SOSIAL : Studi Eksper
imental Pada Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Bengkulu<o:p></o:p
>
<o:p> </o:p></td>
<td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_chapter1.pdf</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_
sasongko_chapter2.pdf</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_chapter3.pdf</td><
td>d_pu_999846_rambat_nur_sasongko_chapter4.pdf</td><td>d_pu_999846_rambat_nur_s
asongko_chapter5.pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>SOFYAN</td><td>
SAURI</td><td>PENGEMBANGAN STRATEGI PENDIDIKAN BERBAHASA SANTUN DI SEKOLAH : Stu
di Kasus di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pendi
dikan, Bahasa, Sekolah</td><td>Djawad Dahlan, Nursid, Sumaatmadja</td><td>2002/1
2/25</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http:/
/digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1017</td><td>digilib.u
pi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
t-font-family: 'times new roman'; mso-hansi-font-family: calibri; mso-bidi-fontfamily: calibri; mso-fareast-language: in">PENGEMBANGAN ST
RATEGI PENDIDIKAN BERBAHASA SANTUN DI SEKOLAH : Studi Kasus di Sekolah Menengah
Umum Negeri 2 Bandung<o:p></o:p></td><td>d_pu_999854_sofyan_sa
uri_chapter1.pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapter2a.pdf</td><td>d_pu_999
854_sofyan_sauri_chapter2.pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapter3(1).pdf</
td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_c
hapter4.pdf</td><td>d_pu_999854_sofyan_sauri_chapter5(1).pdf</td><td></td></tr><
tr><td>YUSRI</td><td>None</td><td>PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUS
AHAAN PADA SISWA STM : Studi Tentang Upaya Guru Menyiapkan Sumber Daya Manusia D
alam Menghadapi Pembangunan Teknolodi dan Industri di Sekolah Teknologi Menengah
Negeri 5 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kewirausahaan</td><td>Roch
man Natawidjaja, Djawad Dahlan</td><td>1998/08/25</td><td>2012/08/09</td><td>Dis
ertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digi
</td><td>
mso-fareast-language: in">PEMBINAAN DAN PEN
GEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA STM : Studi Tentang Upaya Guru Men
yiapkan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Pembangunan Teknolodi dan Industri
di Sekolah Teknologi Menengah Negeri 5 Bandung<o:p></o:p>
<td>d_pu_9233080_yusri_chapter1.pdf</td><td>d_pu_9233080_yusri_chapter2.pdf</td>
<td></td><td></td></tr><tr><td>SA'DUN</td><td>AKBAR</td><td>PRINSIP-PRINSIP DAN
VEKTOR-VEKTOR PERCEPATAN PROSES INTERNALISASI NILAI KEWIRAUSAHAAN : Studi Pada P
endidikan Visi Pondok Pesantren Daarut-Tauhid Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Ke
wirausahaan, Prinsip, Internalisasi</td><td>Achmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td
>2000/02/01</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td
>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1015</td><td>di
gilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PRINSIP-PRINSIP DAN VEKTOR-VEKTOR PERCEPATAN PROSES INTERNALISASI NIL
AI KEWIRAUSAHAAN : Studi Pada Pendidikan Visi Pondok Pesantren Daarut-Tauhid Ban
dung</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_chapter1.pdf</td><td>d_
pu_9698014_sa'dun_akbar_chapter2a.pdf</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_chapter2
.pdf</td><td>d_pu_9698014_sa'dun_akbar_chapter3(1).pdf</td><td>d_pu_9698014_sa'd
un_akbar_chapter5(1).pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>MAUFUR</td>
<td>None</td><td>EFEKTIFITAS POLA PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BAGI MASYARAKAT GOLONGA
N EKONOMI LEMAH : Identifikasi Karakteristik Proses Danj Hasil Pendidikan Nanny
and Governess Yang Dikembangkan Oleh Lembaga Pendidikan Ketrampilan Citra Bunda
Jakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Kemandiriaan, Ekonomi</td><td>Moh. D
jawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2005/05/09</td><td>2012/08/09</td><td>
Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/d
edu</td><td>
ri">EFEKTIFITAS POLA PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BAGI MASYARAKAT GOLONGAN EKONOMI LEM
AH : Identifikasi Karakteristik Proses Danj Hasil Pendidikan Nanny and Governess
Yang Dikembangkan Oleh Lembaga Pendidikan Ketrampilan Citra Bunda Jakarta<o:p><
/o:p>
mso-fareast-language: in"><o:p>&nb
sp;</o:p></td><td>d_pu_9698015_maufur_chapter1.pdf</td><td>d_p
u_9698015_maufur_chapter2.pdf</td><td>d_pu_9698015_maufur_chapter3.pdf</td><td>d
_pu_9698015_maufur_chapter4a.pdf</td><td>d_pu_9698015_maufur_chapter4.pdf</td><t
d>d_pu_9698015_maufur_chapter5(1).pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>KARTINI
</td><td>KARTONO</td><td>GAGASAN-GAGASAN PEDAGOGIS MENGENAI PENDIDIKAN BAGI ANAK
DESA : Tinjauan Multi-Disipliner Terhadap Pendidikan Dasar Di Daerah-Daerah Ped
esaan</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Pedagogis, Anak Desa</td><td></td><td>
1986/03/25</td><td>2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Umum</td><td>
http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1013</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
mso-fareast-language: in">GAGASAN-GAGASAN PEDAGOGIS MENGENAI PENDIDIKAN BAGI ANAK DESA : Tinjauan Mult
i-Disipliner Terhadap Pendidikan Dasar Di Daerah-Daerah Pedesaan<o:p></o:p></fon
t>
font-size: 12pt"><o:p></o:p></td><td>d_pu_kartini_kartono_chapter1.p
df</td><td>d_pu_kartini_kartono_chapter2.pdf</td><td></td><td></td><td>d_pu_kart
ini_kartono_chapter4(1).pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>RANIDAR<
/td><td>DARWIS</td><td>TRANSFORMASI NILAI-NILAI TRADISI KEKELUARGAAN DALAM PENDI
DIKAN KEWIRASWASTAAN : Studi Kasus Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Pengel
olaan Rumah Makan Padang</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, PLS, Tradisi, Kewir
aswastaan</td><td>Achmad Sanusi, Soepardjo Adikusumo</td><td>2012/08/09</td><td>
2012/08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digi
lib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=1012</td><td>digilib.upi.ed
u</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>TRANSFORMASI NILAI-NILAI TRADISI KEKELUARGAAN DALAM PENDIDIKAN KEWIRASWASTAA
N : Studi Kasus Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Rumah Makan P
adang<o:p></o:p>

<td>d_pu_ranidar_darwis_chapter1.pdf</td><td>d_pu_ranidar_darwis_chapter2.pdf</t
d><td>d_pu_ranidar_darwis_chapter3.pdf</td><td></td><td>d_pu_ranidar_darwis_chap
ter5.pdf</td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>MAMAN</td><td>ABDURRACHMAN<
/td><td>HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PETA GEOGRAFIS DENGAN IMAGE KERUANGAN DAN PEM
AHAMAN SISWA TENTANG KONSEP-KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN ARAH, JARAK, LETAK, LUA
S, DAN BENTUK</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, IPS, Peta Geografis, Image Ker
uangan</td><td>Soepardjo Adikusumo, S. Nasution</td><td>1985/03/25</td><td>2012/
08/09</td><td>Disertasi</td><td>Pendidikan IPS</td><td>http://digilib.upi.edu/ad
ministrator/digitalview.php?digital_id=1011</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perp
ustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PETA GEOGRAFIS DENGAN IMAGE KERUANGAN DAN PEM
AHAMAN SISWA TENTANG KONSEP-KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN ARAH, JARAK, LETAK, LUA
S, DAN BENTUK</td><td>s_ips_maman_abdurrachman_chapter1.pdf</td><td>s_ips_ma
man_abdurrachman_chapter2.pdf</td><td>s_ips_maman_abdurrachman_chapter3.pdf</td>
<td>s_ips_maman_abdurrachman_chapter4.pdf</td><td>s_ips_maman_abdurrachman_chapt
er5.pdf</td><td>s_ips_maman_abdurrachman_chapter6.pdf</td><td>s_ips_maman_abdurr
achman_chapter7.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ISTIHANA</td><td>None</td><td>EFEK
TIVITAS PELATIHAN DESAIN INTRUKSIONAL BAGI DOSEN IAIN RADEN INTAN LAMPUNG</td><t
d>PPS UPI</td><td>Desain Intruksional</td><td>Ishak Abdulhak, Dedi Supriadi</td>
<td>2004/02/25</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah<
pi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
EFEKTIVITAS PELATIHAN DESAIN INTRUKSIONAL BAGI DOSEN IAIN RADEN INTAN LA
MPUNG</td><td>t_pls_999750_istihana_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_99975
0_istihana_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_999750_istihana_chapter_2.pdf</td><td>t_p
ls_999750_istihana_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_999750_istihana_chapter_4.pdf</td
><td>t_pls_999750_istihana_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_999750_istihana_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pls_999750_istihana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IDIN</td><td
>BAIDILLAH</td><td>DAMPAK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH KADER PEMBIMBING MASYARAK
AT (KPM) : Studi kasus pada Pelatihan dan Pembimbingan Oleh Kpm Dalam Pembudiday
aan ikan Lele di kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tanggerang</td><td>PPS UPI</td><td
>KPM</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana</td><td>2002/01/02</td><td>2
012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.u
pi.edu/administrator/digitaledit.php?digital_id=1009</td><td>digilib.upi.edu</td
><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
DAMPAK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH KADER PEMBIMBING MASYARAKAT (KPM) :
Studi kasus pada Pelatihan dan Pembimbingan Oleh Kpm Dalam Pembudidayaan ikan Le
le di kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tanggerang</td><td>t_pls_999737_idin_baid
illah_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999737_idin_baidillah_chapter_1.pdf</td
><td>t_pls_999737_idin_baidillah_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_999737_idin_baidil
lah_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_999737_idin_baidillah_chapter_4a.pdf</td><td>t_p
ls_999737_idin_baidillah_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_999737_idin_baidillah_bibli
ography.pdf</td><td>t_pls_999737_idin_baidillah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HU
SEN</td><td>RAHADIAH</td><td>TINJAUAN TERHADAP PELATIHAN PAMOG BELAJAR DILIHAT D
ARI KARAKTERISTIK PENGELOLAAN PELATIHAN PARTISIPASI</td><td>PPS UPI</td><td>Pend
idikan Luar Sekolah, Pelatihan PAMOG, Pengelolaan Pelatihan Partisipasi</td><td>
Ishak Abdulhak, Djudju Sudjana</td><td>2001/09/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tes
is</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
p>
TINJAUAN TERHADAP PELATIHAN PAMOG BELAJAR DILIHAT DARI KARAKTERISTIK PEN
GELOLAAN PELATIHAN PARTISIPASI</td><td>t_pls_999710_husein_rahadian_hasan_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_pls_999710_husein_rahadian_hasan_chapter1.pdf</td><
td>t_pls_999710_husein_rahadian_hasan_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999710_husein_r
ahadian_hasan_chapter3.pdf</td><td>t_pls_999710_husein_rahadian_hasan_chapter4.p
df</td><td>t_pls_999710_husein_rahadian_hasan_chapter5.pdf</td><td>t_pls_999710_
husein_rahadian_hasan_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999710_husein_rahadian_hasa
n_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUSUF</td><td>None</td><td>DAMPAK PELATIHAN TERH

ADAP KINERJA TUTOR : Studi Kasus Terhadap Kinerja Tutor Program Penyetaraan D-II
I Guru SLTP Jawa Barat dalam Pengelolaan Pembelajaran Tutorial setelah Mengikuti
Pelatihan</td><td>PPS UPI</td><td>Dampak Pelatihan Terhadap Kinerja Tutor</td><
td>Sutaryat Trisnamansyah, Endang Somantri</td><td>2002/05/20</td><td>2012/07/27
</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/di
du</td><td>
DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA TUTOR : Studi Kasus Terhadap Kinerja T
utor Program Penyetaraan D-III Guru SLTP Jawa Barat dalam Pengelolaan Pembelajar
an Tutorial setelah Mengikuti Pelatihan</td><td>t_pls_999730_yusuf_table_of_
content.pdf</td><td>t_pls_999730_yusuf_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_999730_yusuf_
chapter_2.pdf</td><td>t_pls_999730_yusuf_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_999730_yusu
f_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_999730_yusuf_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_999730_yu
suf_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>WAWAN</td><td>HERYANA</td><td>PRO
GRAM PELATIHAN TEKNIK PRODUKSI UNTUK PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PENGRAJIN KULIT<
/td><td>PPS UPI</td><td>Pengrajin Kulit</td><td>Saturyat Trisnamansyah</td><td>2
004/05/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><
td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1006</td><td>digilib.upi.ed
u</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PROGRAM PELATIHAN TEKNIK PRODUKSI UNTUK PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PENGR
AJIN KULIT</td><td>t_pls_999704_wawan_heryana_table_of_content.pdf</td><td>t
_pls_999704_wawan_heryana_chapter1.pdf</td><td>t_pls_999704_wawan_heryana_chapte
r2.pdf</td><td>t_pls_999704_wawan_heryana_chapter3.pdf</td><td>t_pls_999704_wawa
n_heryana_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999704_wawan_heryana_chapter5.pdf</td><td>t
_pls_999704_wawan_heryana_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999704_wawan_heryana_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDY</td><td>KUSYADI</td><td>KETERKAITAN ANTARA MOTI
F BERPRESTASI, PROGRAM PEMBELAJARAN, DAN INTERAKSI PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI
BELAJAR PESERTA DIKLAT SPAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Interaksi Pembelajaran</td>
<td>Ishak Abdulhak, Zainudin Arif</td><td>2001/08/31</td><td>2012/07/27</td><td>
Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
d>
KETERKAITAN ANTARA MOTIF BERPRESTASI, PROGRAM PEMBELAJARAN, DAN INTERAKS
I PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIKLAT SPAMA</td><td>t_pls_99
9579_dedy_kusyadi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999579_dedy_kusyadi_chapter
1.pdf</td><td>t_pls_999579_dedy_kusyadi_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999579_dedy_k
usyadi_chapter3.pdf</td><td>t_pls_999579_dedy_kusyadi_chapter4.pdf</td><td>t_pls
_999579_dedy_kusyadi_chapter5.pdf</td><td>t_pls_999579_dedy_kusyadi_bibliography
.pdf</td><td>t_pls_999579_dedy_kusyadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BAYU</td><t
d>PRIANTOKO</td><td>HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN DEN
GAN HASIL BELAJAR PESERTA PELATIHAN OTOMATIF DI PUSAT PENGEMBANGAN PELATIHAN TEN
AGA KERJA INDUSTRI MANUFAKTUR</td><td>PPS UPI</td><td>Otomotif</td><td>Sutaryat
Trisnamansyah, Zainudin Arif</td><td>2001/09/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis
digital_id=1004</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BE
LAJAR PESERTA PELATIHAN OTOMATIF DI PUSAT PENGEMBANGAN PELATIHAN TENAGA KERJA IN
DUSTRI MANUFAKTUR</td><td>t_pls_999581_bayu_priantoko_table_of_content.pdf</
td><td>t_pls_999581_bayu_priantoko_chapter1.pdf</td><td>t_pls_999581_bayu_priant
oko_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999581_bayu_priantoko_chapter3.pdf</td><td>t_pls_
999581_bayu_priantoko_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999581_bayu_priantoko_chapter5.
pdf</td><td>t_pls_999581_bayu_priantoko_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999581_ba
yu_priantoko_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUDIRMAN</td><td>None</td><td>DAMPAK
PELATIHAN TERHADAP PENIGKATAN PENDAPATAN LULUSAN PELATIHAN : Studi Kasus Tentang
Proses dan Pengaruh Pelatihan Teknis Pertamanan di Balai Latihan kerja Khusus P
ertanian Lembang</td><td>PPS UPI</td><td>Balai Latihan Khusus</td><td>Sutaryat T
risnamansyah, Zainudin Arif</td><td>2001/07/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis<
igital_id=1003</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
DAMPAK PELATIHAN TERHADAP PENIGKATAN PENDAPATAN LULUSAN PELATIHAN : Stud

i Kasus Tentang Proses dan Pengaruh Pelatihan Teknis Pertamanan di Balai Latihan
kerja Khusus Pertanian Lembang</td><td>t_pls_999511_sudirman_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_pls_999511_sudirman_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_999511_sudirman
_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_999511_sudirman_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_999511_
sudirman_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_999511_sudirman_chapter_5.pdf</td><td>t_pls
_999511_sudirman_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999511_sudirman_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>HIDAYAT</td><td>None</td><td>KETERKAITAN ANTARA STRATEGI PELATIHAN
DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SKB DENGAN MOTIVASI KERJA PAMONG BELAJAR DI JAWA B
ARAT</td><td>PPS UPI</td><td>Strategi Pelatihan dan Gaya Kepemimpinan</td><td>Su
taryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana</td><td>2001/08/04</td><td>2012/07/27</td><
td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
iew.php?digital_id=1002</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td
><td>
KETERKAITAN ANTARA STRATEGI PELATIHAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SKB D
ENGAN MOTIVASI KERJA PAMONG BELAJAR DI JAWA BARAT</td><td>t_pls_999549_hiday
at_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999549_hidayat_chapter_1.pdf</td><td>t_pls
_999549_hidayat_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_999549_hidayat_chapter_3.pdf</td><td
>t_pls_999549_hidayat_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_999549_hidayat_chapter_5.pdf</
td><td>t_pls_999549_hidayat_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999549_hidayat_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>LIZA</td><td>HANURANI</td><td>KETERKAITAN ANTARA MINAT B
ELAJAR, PROSES BELAJAR DAN PENGALAMAN BELAJAR TERHADAP KINERJA SARJANA PENDAMPIN
G DAKABALAREA SETELAH MELALUI PELATIHAN</td><td>PPS UPI</td><td>Proses Belajar</
td><td>D. Sudjana, Ishak Abdulhak</td><td>2001/07/22</td><td>2012/07/27</td><td>
d>
KETERKAITAN ANTARA MINAT BELAJAR, PROSES BELAJAR DAN PENGALAMAN BELAJAR
TERHADAP KINERJA SARJANA PENDAMPING DAKABALAREA SETELAH MELALUI PELATIHAN</t
d><td>t_pls_999550_liza_hanurani_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999550_liza_
hanurani_chapter1.pdf</td><td>t_pls_999550_liza_hanurani_chapter2.pdf</td><td>t_
pls_999550_liza_hanurani_chapter3.pdf</td><td>t_pls_999550_liza_hanurani_chapter
4.pdf</td><td>t_pls_999550_liza_hanurani_chapter5.pdf</td><td>t_pls_999550_liza_
hanurani_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999550_liza_hanurani_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>MARJINUS</td><td>None</td><td>FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP PRODU
KTIFITAS KERJA PENILIK PENDIDIKAN MASYARAKAT DI PROVINSI JAMBI : Studi Korelasio
nal Mengenai Produktivitas Kaerja kaitannya dengan Intensitas pelatihan Kepuasan
dan motivasi Kerja</td><td>PPS UPI</td><td>Produktivitas Kerja</td><td>Endang S
umantri, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2001/09/01</td><td>2012/07/27</td><td>Te
sis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
hp?digital_id=1000</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA PENILIK PENDIDIKAN
MASYARAKAT DI PROVINSI JAMBI : Studi Korelasional Mengenai Produktivitas Kaerja
kaitannya dengan Intensitas pelatihan Kepuasan dan motivasi Kerja</td><td>t
_pls_999510_marjunis__table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999510_marjunis_chapter
_1.pdf</td><td>t_pls_999510_marjunis_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999510_marju
nis_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_999510_marjunis_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9995
10_marjunis_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_999510_marjunis_bibliography.pdf</td><td
></td></tr><tr><td>ENIDAH</td><td>MADE</td><td>HUBUNGAN PELATIHAN INSTRUKTUR IND
USTRI, HASIL PELATIHAN, PERLAKUAN PASCA PELATIHAN DENGAN KINERJA INSTRUKTUR</td>
<td>PPS UPI</td><td>Kinerja Instruktur</td><td>Djudju Sudjana, Zainudin Arif</td
><td>2001/09/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah
</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=999</td><td>digilib.u
HUBUNGAN PELATIHAN INSTRUKTUR INDUSTRI, HASIL PELATIHAN, PERLAKUAN PASCA
PELATIHAN DENGAN KINERJA INSTRUKTUR</td><td>t_pls_999548_enidah_made_ruswat
i_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999548_enidah_made_ruswati_chapter1.pdf</td
><td>t_pls_999548_enidah_made_ruswati_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999548_enidah_m
ade_ruswati_chapter3.pdf</td><td>t_pls_999548_enidah_made_ruswati_chapter4.pdf</
td><td>t_pls_999548_enidah_made_ruswati_chapter5.pdf</td><td>t_pls_999548_enidah
_made_ruswati_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999548_enidah_made_ruswati_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>RUBADI</td><td>None</td><td>HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA MOTI
VASI BERPRESTASI DAN PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA : Studi Pada
pelatihan Audit Mutu di Panasia group</td><td>PPS UPI</td><td>Produktivitas Ker
ja</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Ishak Abdulhak</td><td>2001/08/01</td><td>201
2/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi
.edu/digitalview.php?digital_id=998</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan
HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA MOTIVASI BERPRESTASI DAN PROSES PEMBELAJARAN D
ENGAN PRODUKTIVITAS KERJA : Studi Pada pelatihan Audit Mutu di Panasia group
</td><td>t_pls_999506_rubadi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999506_rubadi_ch
apter1.pdf</td><td>t_pls_999506_rubadi_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999506_rubadi_
chapter3.pdf</td><td>t_pls_999506_rubadi_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999506_rubad
i_chapter5.pdf</td><td>t_pls_999506_rubadi_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999506
_rubadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CUT</td><td>AZWANI</td><td>PENGARUH PROGRA
M PELATIHAN ,MOTIVASI BERPRESTASI, DAN PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SKB
DENGAN KINERJA PAMONG BELAJAR DALAM MENGELOLA KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI JAWA BAR
AT</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Program Motivasi</td><td>Sutaryat Trisnamans
yah, Abdul Azis Wahab</td><td>2001/08/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><t
d>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
_id=997</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGARUH PROGRAM PELATIHAN ,MOTIVASI BERPRESTASI, DAN PERSEPSI TERHADAP
KEPEMIMPINAN KEPALA SKB DENGAN KINERJA PAMONG BELAJAR DALAM MENGELOLA KEAKSARAAN
FUNGSIONAL DI JAWA BARAT</td><td>t_pls_999505_cut_azwani_table_of_content.p
df</td><td>t_pls_999505_cut_azwani_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_999505_cut_azwani
_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_999505_cut_azwani_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_99950
5_cut_azwani_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_999505_cut_azwani_chapter_5.pdf</td><td
>t_pls_999505_cut_azwani_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999505_cut_azwani_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>YUSIE</td><td>LEMPOY</td><td>DAMPAK PELATIHAN KELOMPOK P
EMUDA PRODUKTIF TERHADAP PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU BERWIRAUSAHA : Studi Kasus
Pada Kelompok Kerja Usaha Pemuda Produktif di Kota Manado</td><td>PPS UPI</td><
td>Pemuda Produktif</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Ishak Abdulhak</td><td>2001/
09/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>h
ttp://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=996</td><td>digilib.upi.edu</td
DAMPAK PELATIHAN KELOMPOK PEMUDA PRODUKTIF TERHADAP PERUBAHAN SIKAP DAN
PERILAKU BERWIRAUSAHA : Studi Kasus Pada Kelompok Kerja Usaha Pemuda Produktif d
i Kota Manado</td><td>t_pls_999508_yusie_conie_lempoy_table_of_content.pdf</
td><td>t_pls_999508_yusie_conie_lempoy_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_999508_yusie_
conie_lempoy_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999508_yusie_conie_lempoy_chapter_3.pdf<
/td><td>t_pls_999508_yusie_conie_lempoy_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_999508_yusie
_conie_lempoy_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_999508_yusie_conie_lempoy_bibliography
.pdf</td><td>t_pls_999508_yusie_conie_lempoy_bibliography.pdf</td></tr><tr><td>Y
UDI</td><td>KURNIA</td><td>DAMPAK PELATIHAN SPAMA TERHADAP IMPLEMENTASI PELAKSAA
N TUGAS</td><td>PPS UPI</td><td>Spama</td><td>Djudju Sudjana, Sutaryat Trianaman
syah</td><td>2001/09/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar
igilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
DAMPAK PELATIHAN SPAMA TERHADAP IMPLEMENTASI PELAKSAAN TUGAS</td><td
>t_pls_999547_yudi_kurnia_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999547_yudi_kurnia_
chapter1.pdf</td><td></td><td>t_pls_999547_yudi_kurnia_chapter3.pdf</td><td>t_pl
s_999547_yudi_kurnia_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999547_yudi_kurnia_chapter5.pdf<
/td><td>t_pls_999547_yudi_kurnia_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUHA
MMAD</td><td>ARIFIN</td><td>STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN PERTAMINA : St
udi Kasus tentang Proses, Hasil Dan dampak Pelatihan Di Balai Latihan Kerja Khus
us Pelatihan Lembag - Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran pelatihan<
/td><td>A. Rusli, Anna Poedjiadi</td><td>2001/07/02</td><td>2012/07/27</td><td>T
esis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.
php?digital_id=994</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN PERTAMINA : Studi Kasus tentang Pr
oses, Hasil Dan dampak Pelatihan Di Balai Latihan Kerja Khusus Pelatihan Lembag
- Jawa Barat</td><td>t_pls_999504_muhammad_arifin_table_of_content.pdf</td><
td>t_pls_999504_muhammad_arifin_chapter1.pdf</td><td>t_pls_999504_muhammad_arifi
n_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999504_muhammad_arifin_chapter3.pdf</td><td>t_pls_9
99504_muhammad_arifin_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999504_muhammad_arifin_chapter5
.pdf</td><td>t_pls_999504_muhammad_arifin_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999504_
muhammad_arifin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>GINA</td><td>HARYATI</td><td>STUFI
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI HASIL PELATIHAN DENGA
N KINERJA PENYULUHAN KELUARGA BRENCANA PKB DI KABUPATEN BANDUNG</td><td>PPS UPI<
/td><td>PKB</td><td>Djuju Sudjana, Zainudin</td><td>2001/09/01</td><td>2012/07/2
7</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/d
igitalview.php?digital_id=993</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.e
du</td><td>
STUFI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI HASIL PE
LATIHAN DENGAN KINERJA PENYULUHAN KELUARGA BRENCANA PKB DI KABUPATEN BANDUNG
</td><td>t_pls_999530_gina_haryati_sunarti_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_99
9530_gina_haryati_sunarti_chapter1.pdf</td><td>t_pls_999530_gina_haryati_sunarti
_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999530_gina_haryati_sunarti_chapter3.pdf</td><td>t_p
ls_999530_gina_haryati_sunarti_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999530_gina_haryati_su
narti_chapter5.pdf</td><td>t_pls_999530_gina_haryati_sunarti_bibliography.pdf</t
d><td>t_pls_999530_gina_haryati_sunarti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DANG ISA</
td><td>JUWARSA</td><td>EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KREATI
FITAS ANAK : Studi Tentang Kemampuan Berpikir Kreatif/Divergen dan Sikap Kreatif
di Kelompok Bermain Sanggar Kegiatan Belajar Bermain</td><td>PPS UPI</td><td>Ef
ektifitas model Pembelajaran</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Ishak Abdulhak</td>
/td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=992</td><td>digilib.up
i.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK : St
udi Tentang Kemampuan Berpikir Kreatif/Divergen dan Sikap Kreatif di Kelompok Be
rmain Sanggar Kegiatan Belajar Bermain</td><td>t_pls_989620_dang_isa_juwarsa
_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989620_dang_isa_juwarsa_chapter_1.pdf</td><t
d>t_pls_989620_dang_isa_juwarsa_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_989620_dang_isa_juwa
rsa_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989620_dang_isa_juwarsa_chapter_4.pdf</td><td>t_
pls_989620_dang_isa_juwarsa_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_989620_dang_isa_juwarsa_
bibliography.pdf</td><td>t_pls_989620_dang_isa_juwarsa_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>RAMLAN</td><td>SUDARMADI</td><td>EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TEKNIS DALAM RA
NGKA PENGEMBANGAN KINERJA PAMONG BELAJAR SKB : Studi Kasus di BPKB Lembang Jawa
Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Pamong Belajar SKB</td><td>Endang Sumantri, Sutary
at Trisnamansyah</td><td>2001/11/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pen
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KINERJA PAMO
NG BELAJAR SKB : Studi Kasus di BPKB Lembang Jawa Barat</td><td>t_pls_999507
_ramlan_m._sudarmadi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999507_ramlan_m._sudarma
di_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_999507_ramlan_m._sudarmadi_chapter_2.pdf</td><td>
t_pls_999507_ramlan_m._sudarmadi_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_pls_999507_ram
lan_m._sudarmadi_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_999507_ramlan_m._sudarmadi_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_pls_999507_ramlan_m._sudarmadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
MISRAN</td><td>RAHMAT</td><td>KETERKAITAN ANTARA KEMAMPUAN MANAJEERIAL HASIL PEL
ATIHAN DAN KECERDASAN EMOSIANAL DENGAN KINERJA IBU-IBU YANG MENDUDUKI JABATAN ST
RUKTUAL PADA INSTANSI PEMERINTAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Dan Kecerdasa
n</td><td>Ishak Abdulhak, Dedi Supriadi</td><td>2001/08/27</td><td>2012/07/27</t
d><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
alview.php?digital_id=990</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</
td><td>
KETERKAITAN ANTARA KEMAMPUAN MANAJEERIAL HASIL PELATIHAN DAN KECERDASAN
EMOSIANAL DENGAN KINERJA IBU-IBU YANG MENDUDUKI JABATAN STRUKTUAL PADA INSTANSI
PEMERINTAH</td><td>t_pls_999500_misran_rahman_table_of_content.pdf</td><td>t
_pls_999500_misran_rahman_chapter1.pdf</td><td>t_pls_999500_misran_rahman_chapte
r2.pdf</td><td>t_pls_999500_misran_rahman_chapter3.pdf</td><td>t_pls_999500_misr
an_rahman_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999500_misran_rahman_chapter5.pdf</td><td>t
_pls_999500_misran_rahman_bibliography.pdf</td><td>t_pls_999500_misran_rahman_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>RINA</td><td>SURYATI</td><td>HUBUNGAN MOTIVASI BELAJ
AR DAN PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PELAKSANAAN PERAN IBU DALAM PEMBINAAN REMAJA D
I KELUARGA</td><td>PPS UPI</td><td>Peran Ibu</td><td>Djudju Sudjana, Zainudin Ar
if</td><td>2003/01/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar S
ekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=989</td><td>dig
ilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PELAKSANAAN PER
AN IBU DALAM PEMBINAAN REMAJA DI KELUARGA</td><td>t_pls_999521_rina_suryati_
table_of_content.pdf</td><td>t_pls_999521_rina_suryati_chapter1.pdf</td><td>t_pl
s_999521_rina_suryati_chapter2.pdf</td><td>t_pls_999521_rina_suryati_chapter3.pd
f</td><td>t_pls_999521_rina_suryati_chapter4.pdf</td><td>t_pls_999521_rina_surya
ti_chapter5.pdf</td><td>t_pls_999521_rina_suryati_bibliography.pdf</td><td>t_pls
_999521_rina_suryati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>T. ACHDIYAT</td><td>DJAYADIBR
ATA</td><td>DAMPAK PELATIHAN PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT TERHADA
P PELAKSANAAN TUGAS : Studi Dampak Pelatihan Pengelola PKBM di Kabupaten Sumedan
g Tasikmalaya dan Majalengka</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Pengelola Pusat k
egiatan Belajar</td><td>Djudju Sudjana, Endang Sumantri]</td><td>2000/07/11</td>
<td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digi
lib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=982</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpu
stakaan@upi.edu</td><td>
DAMPAK PELATIHAN PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT TERHADAP PE
LAKSANAAN TUGAS : Studi Dampak Pelatihan Pengelola PKBM di Kabupaten Sumedang Ta
sikmalaya dan Majalengka</td><td>t_pls_989541_t._achdiyat_djayadibrata_table
_of_content.pdf</td><td>t_pls_989541_t._achdiyat_djayadibrata_chapter_1.pdf</td>
<td>t_pls_989541_t._achdiyat_djayadibrata_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_989541_t._
achdiyat_djayadibrata_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989541_t._achdiyat_djayadibrat
a_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989541_t._achdiyat_djayadibrata_chapter_5.pdf</td>
<td>t_pls_989541_t._achdiyat_djayadibrata_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989541_
t._achdiyat_djayadibrata_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>ADE</td><td>KUSMIADI</td
><td>PEMBELAJARAN MODEL PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) ALPA PADA PENG
EMBANGAN KEWIRAUSAHAAN : Studi Kasus Tentang Keterpaduan Pembelajaran Keterampil
an Suku Cadang sepeda Motor Dengan Kewirausahaan pada PKBM ALPA di Kota Bandung<
/td><td>PPS UPI</td><td>PKBM</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Zainudin Arif</td><
td>2000/12/29</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</
td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=987</td><td>digilib.upi
.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PEMBELAJARAN MODEL PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) ALPA P
ADA PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN : Studi Kasus Tentang Keterpaduan Pembelajaran Ke
terampilan Suku Cadang sepeda Motor Dengan Kewirausahaan pada PKBM ALPA di Kota
Bandung</td><td>t_pls_989680_ade_kusmiadi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls
_989680_ade_kusmiadi_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_989680_ade_kusmiadi_chapter_2.p
df</td><td>t_pls_989680_ade_kusmiadi_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989680_ade_kusm
iadi_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989680_ade_kusmiadi_chapter_5.pdf</td><td>t_pls
_989680_ade_kusmiadi_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989680_ade_kusmiadi_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>OKDANASMITA</td><td>None</td><td>PENERAPAN PENDEKATAN ANDR
AGOGI DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DIKLAT ADUMLA : Studi Kasus Di Lembaga Dikl
at Pemda Propinsi Jambi</td><td>PPS UPI</td><td>Diklat Adumla</td><td>Sutaryat T
risnamansyah, Ishak Abdulhak</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis
PENERAPAN PENDEKATAN ANDRAGOGI DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DIKLAT ADU
MLA : Studi Kasus Di Lembaga Diklat Pemda Propinsi Jambi</td><td>t_pls_98952
8_okdanasmita_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_chapter1.
pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmi
ta_chapter3.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_chapter4.pdf</td><td>t_pls_9895
28_okdanasmita_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_bibliography(1).pdf
</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>YANTI</td><td
>SHANTINI</td><td>PROGRAM KEJAR PAKET B SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MA
NUSIA : Studi Kasus Mengenai Hasil dan Dampak Penyelenggaraan Program Kejar Pake
t B Bagi Karyaman PT. Feng Tay Indonesia Enterprise Banjaran Bandung</td><td>PPS
UPI</td><td>Kejar Paket B</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Zainudin Arif</td><td
>2002/07/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td
><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=985</td><td>digilib.upi.e
du</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PROGRAM KEJAR PAKET B SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA : St
udi Kasus Mengenai Hasil dan Dampak Penyelenggaraan Program Kejar Paket B Bagi K
aryaman PT. Feng Tay Indonesia Enterprise Banjaran Bandung</td><td>t_pls_989
672_yanti_shantini_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989672_yanti_shantini_chap
ter_1.pdf</td><td>t_pls_989672_yanti_shantini_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_989672
_yanti_shantini_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989672_yanti_shantini_chapter_4.pdf<
/td><td>t_pls_989672_yanti_shantini_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_989672_yanti_sha
ntini_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989672_yanti_shantini_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>H</td><td>WAWAN</td><td>STUDI TENTANG PENINGKATAN PENGELOLAAN PEMBELAJA
RAN UNTUK MENUMBUHKAN POTENSI DIRI PEMUDA DI GELANGGANG GENERASI MUDA BANDUNG GG
MB</td><td>PPS UPI</td><td>GGMB</td><td>Sudardja Adiwikarta, Endang Sumantri</td
STUDI TENTANG PENINGKATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN UNTUK MENUMBUHKAN POT
ENSI DIRI PEMUDA DI GELANGGANG GENERASI MUDA BANDUNG GGMB</td><td>t_pls_9897
63_h_wawan_dewanta_prayitno_table_ofcontent.pdf</td><td>t_pls_989763_h_wawan_dew
anta_prayitno_chapter1.pdf</td><td>t_pls_989763_h_wawan_dewanta_prayitno_chapter
2.pdf</td><td>t_pls_989763_h_wawan_dewanta_prayitno_chapter3.pdf</td><td>t_pls_9
89763_h_wawan_dewanta_prayitno_chapter4.pdf</td><td>t_pls_989763_h_wawan_dewanta
_prayitno_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989763_h_wawan_dewanta_prayitno_bibliograph
y.pdf</td><td>t_pls_989763_h_wawan_dewanta_prayitno_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>ELMAN</td><td>SINAGA</td><td>PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMANDIRIAN BERUSAHA
: Studi Kasus Pelatihan Usaha Inkubator Bagi Pemuda Di SKB Cilandak jakarta Sela
tan</td><td>PPS UPI</td><td>Kemandirian Berusaha</td><td>Sudardja Adiwikarta, En
dang Sumantri</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendid
ikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=983<
/td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMANDIRIAN BERUSAHA : Studi Kasus Pelatihan
Usaha Inkubator Bagi Pemuda Di SKB Cilandak jakarta Selatan</td><td>t_pls_9
89526_elman_sinaga_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989526_elman_sinaga_chapte
r1.pdf</td><td>t_pls_989526_elman_sinaga_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989526_elman
_sinaga_chapter3.pdf</td><td>t_pls_989526_elman_sinaga_chapter4.pdf</td><td>t_pl
s_989526_elman_sinaga_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989526_elman_sinaga_bibliograph
y.pdf</td><td>t_pls_989526_elman_sinaga_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PUSPA</td>
<td>RINNY</td><td>STUDI KETERKAITAN ANTARA MOTIVASI, STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KINERJAN TUTOR DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PA
KET B SETARA SLTP DI SKB SE-WILAYAH V JAWA BARAT</td><td>PPS UPI</td><td>Program
Pelatihan dan Pemberian Kompensasi</td><td>Abdul Azis Wahab, Ishak Abdulhak</td
STUDI KETERKAITAN ANTARA MOTIVASI, STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN DAN PEMBER
IAN KOMPENSASI DENGAN KINERJAN TUTOR DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PAKET B SETA
RA SLTP DI SKB SE-WILAYAH V JAWA BARAT</td><td>t_pls_989540_puspa_rinny_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_pls_989540_puspa_rinny_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_98
9540_puspa_rinny_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_989540_puspa_rinny_chapter_3.pdf</t
d><td>t_pls_989540_puspa_rinny_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989540_puspa_rinny_ch
apter_5.pdf</td><td>t_pls_989540_puspa_rinny_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9895
40_puspa_rinny_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SILIWATI</td><td>None</td><td>UPAYA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERASING MELALUI PENYULUHAN DI BIDANG PERTANIAN : Studi
Kasus Perubahan Masyarakat Dalam Proses difusi Inovasi Pada Suku Hutan di Bengk
alis-Riau</td><td>PPS UPI</td><td>Pemberdayaan Masyarakat Terasing</td><td>Sutar
yat Trisnamansyah, Ishak Abdulhak</td><td>2002/06/03</td><td>2012/07/27</td><td>
.php?digital_id=981</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td
>
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERASING MELALUI PENYULUHAN DI BIDANG PERT
ANIAN : Studi Kasus Perubahan Masyarakat Dalam Proses difusi Inovasi Pada Suku H
utan di Bengkalis-Riau</td><td>t_pls_989644_silawati_table_of_content.pdf</t
d><td>t_pls_989644_silawati_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_989644_silawati_chapter_
2.pdf</td><td>t_pls_989644_silawati_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989644_silawati_
chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989644_silawati_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_989644_s
ilawati_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989644_silawati_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>EMUL</td><td>MULYANA</td><td>EFEKTIVITAS MODEL BELAJAR MANDIRI PETANI DALAM
USAHA PENANGKARAN BIBIT TANAMAN BUAH-BUAHAN : Studi Kasus Pada Penangkaran Bibi
t Tanaman buah-buahan di Desa Sumurbatu</td><td>PPS UPI</td><td>Penangkaran Bibi
t</td><td>Djudju Sudjana, Zainuddin Arif</td><td>2001/06/01</td><td>2012/07/27</
td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
talview.php?digital_id=980</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu<
/td><td>
EFEKTIVITAS MODEL BELAJAR MANDIRI PETANI DALAM USAHA PENANGKARAN BIBIT T
ANAMAN BUAH-BUAHAN : Studi Kasus Pada Penangkaran Bibit Tanaman buah-buahan di D
esa Sumurbatu</td><td>t_pls_989623_emul_mulyana_table_of_content.pdf</td><td
>t_pls_989623_emul_mulyana_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_989623_emul_mulyana_chapt
er_2.pdf</td><td>t_pls_989623_emul_mulyana_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989623_em
ul_mulyana_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989623_emul_mulyana_chapte_5.pdf</td><td>
</td><td>t_pls_989623_emul_mulyana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DESMON</td><td>
None</td><td>PERENCANAAN PELATIHAN BAGI PAMOG :Studi Kasus Terhadap Proses Peren
canaan Pelatihan Untuk Mengembangkan Kelompok Pembelajaran Swadaya Masyarakat ba
gi Pamog belajar SKB Pada Direktorat Tenaga Teknis Departemen Pendidikan Nasiona
l</td><td>PPS UPI</td><td>Pamog</td><td>Ishak Abdulhak, Zainudin Arif</td><td>20
00/09/10</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><t
d>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=979</td><td>digilib.upi.edu<
/td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PERENCANAAN PELATIHAN BAGI PAMOG :Studi Kasus Terhadap Proses Perencanaa
n Pelatihan Untuk Mengembangkan Kelompok Pembelajaran Swadaya Masyarakat bagi Pa
mog belajar SKB Pada Direktorat Tenaga Teknis Departemen Pendidikan Nasional
</td><td>t_pls_989510_desmon_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989510_desmon_ch
apter1.pdf</td><td>t_pls_989510_desmon_chapter3.pdf</td><td>t_pls_989510_desmon_
chapter4a.pdf</td><td>t_pls_989510_desmon_chapter4b.pdf</td><td>t_pls_989510_des
mon_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989510_desmon_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9895
10_desmon_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BURHANUDDIN</td><td>A</td><td>STUDI KETE
RKAITAN ANTARA KOMPETENSI HASIL PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PAMO
NG BELAJAR SKB DI PROVINSI SULAWESI SELATAN</td><td>PPS UPI</td><td>Kompetensi H
asil Pelatihan</td><td>Ishak abdulhak, Zainudin Arif</td><td>2001/01/04</td><td>
2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.
upi.edu/digitalview.php?digital_id=978</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustak
STUDI KETERKAITAN ANTARA KOMPETENSI HASIL PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA D
ENGAN KINERJA PAMONG BELAJAR SKB DI PROVINSI SULAWESI SELATAN</td><td>t_pls_
989528_okdanasmita_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_chapter
_1.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_989528_okdan
asmita_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_chapter_4.pdf</td><td>t_pl
s_989528_okdanasmita_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_bibliography
.pdf</td><td>t_pls_989528_okdanasmita_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HARSONO</td>
<td>None</td><td>PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PAMONG BELAJAR</td><td>PPS
UPI</td><td>Pamong Belajar</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Ishak Abdulhak</td><t
d>2000/08/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</t
d><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=977</td><td>digilib.upi.
edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PAMONG BELAJAR</td><td>t_pls_989

524_harsono_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989524_harsono_chapter1.pdf</td><
td>t_pls_989524_harsono_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989524_harsono_chapter3.pdf</
td><td></td><td>t_pls_989524_harsono_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989524_harsono_b
ibliography.pdf</td><td>t_pls_989524_harsono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JEANE
TTE</td><td>LOMBAN</td><td>LATARBELAKANG PROSES MUNCULNYA SISTEM MAGANG DALAM PE
NGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN WANITA PENGRAJIN KERAWANG</td><td>PPS UPI</td><td>Siste
m Magang</td><td>Ishak Abdulhak, Zainudin Abdulhak</td><td>2000/08/01</td><td>20
12/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.up
i.edu/digitalview.php?digital_id=976</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaa
n@upi.edu</td><td>
LATARBELAKANG PROSES MUNCULNYA SISTEM MAGANG DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUS
AHAAN WANITA PENGRAJIN KERAWANG</td><td>t_pls_989508_jeanette_lesly_lomban_t
able_of_content.pdf</td><td>t_pls_989508_jeanette_lesly_lomban_chapter_1.pdf</td
><td></td><td>t_pls_989508_jeanette_lesly_lomban_chapte_3.pdf</td><td>t_pls_9895
08_jeanette_lesly_lomban_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989508_jeanette_lesly_lomba
n_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_989508_jeanette_lesly_lomban_bibliography.pdf</td>
<td>t_pls_989508_jeanette_lesly_lomban_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HAMZAH</td>
<td>HAKIM</td><td>PENGEMBANGAN SIKAP KEWIRASWASTAAN MELALUI PELATIHAN</td><td>PP
S UPI</td><td>Kewiraswastaan</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Zainudin Arif</td><
PENGEMBANGAN SIKAP KEWIRASWASTAAN MELALUI PELATIHAN</td><td>t_pls_98
9522_hamzah_hakim_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989522_hamzah_hakim_chapter
1.pdf</td><td>t_pls_989522_hamzah_hakim_chapter4a1.pdf</td><td>t_pls_989522_hamz
ah_hakim_chapter3.pdf</td><td>t_pls_989522_hamzah_hakim_chapter4b.pdf</td><td>t_
pls_989522_hamzah_hakim_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989522_hamzah_hakim_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pls_989522_hamzah_hakim_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KOESTRIN
IE</td><td>None</td><td>SIKAP KEWIRASWASTAAN PESERTA PELATIHAN : Studi Keterkait
an Program Pembelajaran , Pemberian Motifasi, Dan Lingkungan Sosial Dengan Sikap
Kewiraswastaan Peserta Pelatihan Pada Balai Pengembangan Produktivitas Daerah p
ropinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Kewiraswastaan</td><td>Ishak Abdulhak
, Zainudin Arif</td><td>2000/05/20</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pend
idikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=97
SIKAP KEWIRASWASTAAN PESERTA PELATIHAN : Studi Keterkaitan Program Pembe
lajaran , Pemberian Motifasi, Dan Lingkungan Sosial Dengan Sikap Kewiraswastaan
Peserta Pelatihan Pada Balai Pengembangan Produktivitas Daerah propinsi Jawa Bar
at</td><td>t_pls_989517_koestrinie_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989517
_koestrinie_chapter1.pdf</td><td>t_pls_989517_koestrinie_chapter2.pdf</td><td>t_
pls_989517_koestrinie_chapter3.pdf</td><td>t_pls_989517_koestrinie_chapter4.pdf<
/td><td>t_pls_989517_koestrinie_chapter5.pdf</td><td></td><td>t_pls_989517_koest
rinie_appendix.pdf</td></tr><tr><td>EDI SUJADI</td><td>SANTANA</td><td>PEMBERDAY
AAN PETANI KECIL MELALUI PENYULUHAN USAHATANI di Desa Mekar Maju Kecamatan Pasir
Jambu Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pemberdayaan Petani Kecil</td><
td>Djudju Sudjana, Endang Sumantri</td><td>2002/08/04</td><td>2012/07/04</td><td
>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
w.php?digital_id=973</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><t
d>
PEMBERDAYAAN PETANI KECIL MELALUI PENYULUHAN USAHATANI di Desa Mekar Maj
u Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung</td><td>t_pls_979681_edi_sujadi_sa
ntana_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_979681_edi_sujadi_santana_chapter_1.pdf
</td><td>t_pls_979681_edi_sujadi_santana_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_979681_edi
_sujadi_santana_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_979681_edi_sujadi_santana_chapter_4a
.pdf</td><td>t_pls_979681_edi_sujadi_santana_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_979681_
edi_sujadi_santana_bibliography.pdf</td><td>t_pls_979681_edi_sujadi_santana_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>FREDERIKA</td><td>SOCH</td><td>PENAMPILAN TUTOR DALAM
PEMBELAJARAN KEJAR PAKET B SETARA SLTP : Studi komparatif terhadap penampilan Tu
tor Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Keguruan dan Non Keguruan Sosial Ekono
mi dan Jenis Kelamin di SKB Kabupaten bandung dan Kota Jawa Barat</td><td>PPS UP
I</td><td>Kejar Paket B</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Zainudin Arif</td><td>20
00/07/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><t
PENAMPILAN TUTOR DALAM PEMBELAJARAN KEJAR PAKET B SETARA SLTP : Studi ko
mparatif terhadap penampilan Tutor Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Kegurua
n dan Non Keguruan Sosial Ekonomi dan Jenis Kelamin di SKB Kabupaten bandung dan
Kota Jawa Barat</td><td>t_pls_989506_frederika_soch_table_of_content.pdf</t
d><td>t_pls_989506_frederika_soch_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_989506_frederika_s
och_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_989506_frederika_soch_chapter_2.pdf</td><td>t_pl
s_989506_frederika_soch_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989506_frederika_soch_chapte
r_5.pdf</td><td>t_pls_989506_frederika_soch_bibliography.pdf</td><td>t_pls_98950
6_frederika_soch-appendix.pdf</td></tr><tr><td>RIFAID</td><td>None</td><td>DAMPA
K PELATIHAN KETERAMPILAN TERHADAP PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU SERTA KEMANDIRIAN
BEKAS WANITA TUNA SUSILA DI NUSA TENGGARA BARAT</td><td>PPS UPI</td><td>Tuna Su
sila</td><td>Nursid Sumatmaadja, Zainudin Arif</td><td>2000/07/03</td><td>2012/0
7/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.ed
u/digitalview.php?digital_id=971</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@up
i.edu</td><td>
DAMPAK PELATIHAN KETERAMPILAN TERHADAP PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU SERT
A KEMANDIRIAN BEKAS WANITA TUNA SUSILA DI NUSA TENGGARA BARAT</td><td>t_pls_
989516_rifaid_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989516_rifaid_chapter1.pdf</td>
<td>t_pls_989516_rifaid_chapter2a.pdf</td><td>t_pls_989516_rifaid_chapter2b.pdf<
/td><td>t_pls_989516_rifaid_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_pls_989516_rifaid_ch
apter5.pdf</td><td>t_pls_989516_rifaid_bibliography.pdf</td></tr><tr><td>SUHERMA
N</td><td>None</td><td>PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PAMONG BELAJAR</td><t
d>PPS UPI</td><td>Pamong Belajar</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Zainudin Arif</
td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekol
ah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=970</td><td>digilib
.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PAMONG BELAJAR</td><td>t_pls_989
519_suherman_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989519_suherman_chapter1.pdf</td
><td>t_pls_989519_suherman_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989519_suherman_chapter3.p
df</td><td></td><td>t_pls_989519_suherman_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989519_suhe
rman_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989519_suherman_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>YOHANES</td><td>BORA</td><td>PENAMPILAN WIDYAISWARA DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJ
ARAN : Studi Khasus Pada Pelatihan Pembelajaran ~ Adum di Napelkes Bandung</td><
td>PPS UPI</td><td>Widyaiswara</td><td>Ishak Abdulhak, Zainudin Abdulhak</td><td
PENAMPILAN WIDYAISWARA DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN : Studi Khasus Pad
a Pelatihan Pembelajaran ~ Adum di Napelkes Bandung</td><td>t_pls_989505_yoh
anes_bora_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989505_yohanes_bora_chapter_1.pdf</
td><td>t_pls_989505_yohanes_bora_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_989505_yohanes_bora
_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989505_yohanes_bora_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_989
505_yohanes_bora_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_989505_yohanes_bora_bibliography.pd
f</td><td>t_pls_989505_yohanes_bora_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAING</td><td>
MAHU</td><td>EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN</td><td>PPS UPI</td><td>P
rogram Pelatihan</td><td>Djudju Sudjana, Sumaatmadja</td><td>2000/06/01</td><td>
2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN</td><td>t_pls_989518_saing
_mahu_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989518_saing_mahu_chapter1.pdf</td><td>
t_pls_989518_saing_mahu_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989518_saing_mahu_chapter3.pd
f</td><td>t_pls_989518_saing_mahu_chapter4.pdf</td><td>t_pls_989518_saing_mahu_c
hapter5.pdf</td><td>t_pls_989518_saing_mahu_bibliography.pdf</td><td>t_pls_98951
8_saing_mahu_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ENDANG</td><td>SURYANA</td><td>NILAI
BUDAYA ,MOBILITAS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN SEBAGAI FAKTRO DETERMATIF TERHA
DAP KEMANDIRIAN BERUSAHA PARA PERAJIN "TAHU" DI KABUPATEN SUMEDANG</td><td>PPS U
PI</td><td>Kemandirian Berusaha</td><td>Sudjana M, Endang Sumantri</td><td>2000/
NILAI BUDAYA ,MOBILITAS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN SEBAGAI FAKTRO DE
TERMATIF TERHADAP KEMANDIRIAN BERUSAHA PARA PERAJIN "TAHU" DI KABUPATE
N SUMEDANG</td><td>t_pls_979616_endang_suryana_table_of_content.pdf</td><td>
t_pls_979616_endang_suryana_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_979616_endang_suryana_ch
apter_2.pdf</td><td>t_pls_979616_endang_suryana_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9796
16_endang_suryana_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_979616_endang_suryana_chapter_5.pd
f</td><td>t_pls_979616_endang_suryana_bibliography.pdf</td><td>t_pls_979616_enda
ng_suryana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HUSNUL</td><td>BAHRI</td><td>MODEL ASSE
SSMENT KEBUTUHAN PELATIHAN : Studi Kualitatif Tentang Hudungan Kebutuhan Pelatih
an Dengan Pelaksanaan Pembelajaran Di Smk Kotamadya Bengkulu</td><td>PPS UPI</td
><td>Assessment</td><td>Endang Sumantri, Nursid sumaatmaja</td><td>2000/08/01</t
d><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://di
gilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=966</td><td>digilib.upi.edu</td><td>per
pustakaan@upi.edu</td><td>
MODEL ASSESSMENT KEBUTUHAN PELATIHAN : Studi Kualitatif Tentang Hudungan
Kebutuhan Pelatihan Dengan Pelaksanaan Pembelajaran Di Smk Kotamadya Bengkulu</td><td>t_pls_989330_husnul_bahri_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989330_h
usnul_bahri_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_989330_husnul_bahri_chapter_2.pdf</td><t
d>t_pls_989330_husnul_bahri_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_989330_husnul_bahri_chap
ter_4.pdf</td><td>t_pls_989330_husnul_bahri_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_989330_h
usnul_bahri_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989330_husnul_bahri_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>AKHMAD</td><td>None</td><td>DAMPAK PELATIHAN PAMOG BELAJAR TERHADAP
PRODUKTIFITAS KERJA</td><td>PPS UPI</td><td>Pamog</td><td>Endjang Sumantri, Sut
aryat Trisnamansyah</td><td>2000/07/22</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>
Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
DAMPAK PELATIHAN PAMOG BELAJAR TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA</td><td>
t_pls_989515_akhmad_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989515_akhmad_chapter1.pd
f</td><td>t_pls_989515_akhmad_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989515_akhmad_chapter3.
pdf</td><td>t_pls_989515_akhmad_chapter4.pdf</td><td>t_pls_989515_akhmad_chapter
5.pdf</td><td>t_pls_989515_akhmad_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989515_akhmad_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>SAFRONI</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN SIKAP MAN
DIRI PARA PEMUDA MELALUI PROGRAM PELATIHAN</td><td>PPS UPI</td><td>Program Pelat
ihan</td><td>Sudardja Adiwikarta, Endang Sumantri</td><td>1998/10/31</td><td>201
PENGEMBANGAN SIKAP MANDIRI PARA PEMUDA MELALUI PROGRAM PELATIHAN</td
><td>t_pls_959683_safroni_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_959683_safroni_chap
ter1.pdf</td><td>t_pls_959683_safroni_chapter2.pdf</td><td>t_pls_959683_safroni_
chapter3.pdf</td><td>t_pls_959683_safroni_chapter5.pdf</td><td></td><td>t_pls_95
9683_safroni_bibliography.pdf</td><td>t_pls_959683_safroni_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>ABDUL</td><td>HARIS</td><td>PENGEMBANGAN KUALITAS SUMBERDAYA PEMUDA MEL
ALUI PROGRAM PELATIHAN : Studi Kualitatif Terhadap program Pendidikan Kader MHI
di Tasik Malaya</td><td>PPS UPI</td><td>Sumberdaya Pemuda</td><td>Djudju Sudjana
, Sudardja Adiwikarta</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><t
PENGEMBANGAN KUALITAS SUMBERDAYA PEMUDA MELALUI PROGRAM PELATIHAN : Stud
i Kualitatif Terhadap program Pendidikan Kader MHI di Tasik Malaya</td><td>t
_pls_979738_abdul_haris_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_979738_abdul_haris_ch
apter_1.pdf</td><td>t_pls_979738_abdul_haris_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_979738_
abdul_haris_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_979738_abdul_haris_chapter_1.pdf</td><td
>t_pls_979738_abdul_haris_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_979738_abdul_haris_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_pls_979738_abdul_haris_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PATMAWA
TI</td><td>None</td><td>HUBUNGAN ANTAR LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN MOTIFASI BE
LAJAR PESERTA DENGAN DAMPAK PELATIHAN KETERAMPILAN PRODUKTIF DI KABUPATEN SOOPEA
NG</td><td>PPS UPI</td><td>Latar Belakang</td><td>Bambang Suwarno, Sutaryat Tris
namasyah</td><td>2000/01/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=962</td><
td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTAR LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN MOTIFASI BELAJAR PESERTA DE
NGAN DAMPAK PELATIHAN KETERAMPILAN PRODUKTIF DI KABUPATEN SOOPEANG</td><td>t
_pls_989514_patmawati_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989514_patmawati_chapte
r1.pdf</td><td>t_pls_989514_patmawati_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989514_patmawat
i_chapter3.pdf</td><td>t_pls_989514_patmawati_chapter4.pdf</td><td>t_pls_989514_
patmawati_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989514_patmawati_bibliography.pdf</td><td>t
_pls_989514_patmawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>INE</td><td>MAULIDA</td><td>
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN PADA KELUARGA PASIEN : Studi Kasus di Rumah Sak
it Tuberkulosa Paru Cipaganti Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Penyuluhan Kesehat
an</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Endang Somantri</td><td>1997/07/01</td><td>20
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN PADA KELUARGA PASIEN : Studi Kasus di R
umah Sakit Tuberkulosa Paru Cipaganti Bandung</td><td>t_pls_979603_ine_mauli
da_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_979603_ine_maulida_chapter_1.pdf</td><td>t
_pls_979603_ine_maulida_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_979603_inde_maulida_chapter_
3.pdf</td><td>t_pls_979603_ine_maulida_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_979603_ine_ma
ulida_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_979603_ine_maulida_bibliography.pdf</td><td>t_
pls_979603_ine_maulida_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HERRY</td><td>RYANA</td><td
>DAMPAK PELATIHAN AWAK KABIN BERPENGALAMAN TERHADAP KINERJA DI PT.GARUDA INDONES
IA</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Awak Kabin</td><td>Djudju Sudjana, Sudardja A
diwikarta</td><td>1998/06/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
<td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
DAMPAK PELATIHAN AWAK KABIN BERPENGALAMAN TERHADAP KINERJA DI PT.GARUDA
INDONESIA</td><td>t_pls_949634_herry_ryana_table_of_content.pdf</td><td>t_pl
s_949634_herry_ryana_chapter1.pdf</td><td>t_pls_949634_herry_ryana_chapter2.pdf<
/td><td>t_pls_949634_herry_ryana_chapter3.pdf</td><td>t_pls_949634_herry_ryana_c
hapter4.pdf</td><td>t_pls_949634_herry_ryana_chapter5.pdf</td><td>t_pls_949634_h
erry_ryana_bibliography.pdf</td><td>t_pls_949634_herry_ryana_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>SYARIF</td><td>HIDAYAT</td><td>MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL PADA SISTE
M BELAJAR JARAK JAUH SEBAGAI BENTUK PENDIDIKAN ORANG DEWASA : Studi Tentang Pros
es Pembelajaran Tutorial Pada Program Penyetaraan D-III Guru SLTP di Jawa Barat<
/td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Tutorial</td><td>Sudradja Adiwikarta, Sutaa
yat Trisnamansyah</td><td>2000/11/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pe
ndidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL PADA SISTEM BELAJAR JARAK JAUH SEBAGAI BENTU
K PENDIDIKAN ORANG DEWASA : Studi Tentang Proses Pembelajaran Tutorial Pada Prog
ram Penyetaraan D-III Guru SLTP di Jawa Barat</td><td>t_pls_979704_syarif_hi
dayat_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_979704_syarif_hidayat_chapter_1.pdf</td
><td>t_pls_979704_syarif_hidayat_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_979704_syarif_hiday
at_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_979704_syarif_hidayat_chapter_4.pdf</td><td>t_pls
_979704_syarif_hidayat_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_979704_syarif_hidayat_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_pls_979704_syarif_hidayat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M.</
td><td>LUTFI</td><td>APLIKASI HASIL PELATIHAN PAMOG BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN P
ROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH : Studi Kasus Di BPKB Jayagiri Bandung Jawa Barat
</td><td>PPS UPI</td><td>Pamog</td><td>Endang Sumantri, Djudju Sudjana</td><td>2
000/07/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><
td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=958</td><td>digilib.upi.edu
</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
APLIKASI HASIL PELATIHAN PAMOG BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENDID
IKAN LUAR SEKOLAH : Studi Kasus Di BPKB Jayagiri Bandung Jawa Barat</td><td>
t_pls_989512_m._lutfi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989512_m._lutfi_chapter
1.pdf</td><td>t_pls_989512_m._lutfi_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989512_m._lutfi_c
hapter3.pdf</td><td>t_pls_989512_m._lutfi_chapter4.pdf</td><td>t_pls_989512_m._l
utfi_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989512_m._lutfi_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9
89512_m._lutfi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>WALUYO</td><td>SAPUTRO</td><td>EFEK
TIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROGRAM KEJAR PAKET B SETARA SLTP SERTA DAMPAKNYA TER
HADAP WARGA BELAJAR : Studi Kasus Pada Kejar Paket B Setara SLTP di SKB Kabupate
n Kuningan Propinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Prohram Kejar Paket B</td
><td>Djudju Sudjana, Ishak Abdulhak</td><td>1998/03/04</td><td>2012/07/27</td><t
d>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
ew.php?digital_id=957</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><
td>
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROGRAM KEJAR PAKET B SETARA SLTP SERTA D
AMPAKNYA TERHADAP WARGA BELAJAR : Studi Kasus Pada Kejar Paket B Setara SLTP di
SKB Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat</td><td>t_pls_959688_waluyo_saput
ro_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_959688_waluyo_saputro_chapter_1.pdf</td><t
d>t_pls_959688_waluyo_saputro_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_959688_waluyo_saputro_
chapter_3.pdf</td><td>t_pls_959688_waluyo_saputro_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_95
9688_waluyo_saputro_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_959688_waluyo_saputro_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_pls_959688_waluyo_saputro_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAFURI<
/td><td>None</td><td>PRODUKTIVITAS KERJA PAMONG BELAJAR SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
SKB</td><td>PPS UPI</td><td>SKB</td><td>Djudju Sudjana, Sudardja Adiwikarta</td
PRODUKTIVITAS KERJA PAMONG BELAJAR SANGGAR KEGIATAN BELAJAR SKB</td>
<td>t_pls_949633_safuri_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_949633_safuri_chapter
1.pdf</td><td>t_pls_949633_safuri_chapter2.pdf</td><td>t_pls_949633_safuri_chapt
er3.pdf</td><td>t_pls_949633_safuri_chapter4.pdf</td><td>t_pls_949633_safuri_cha
pter5.pdf</td><td>t_pls_949633_safuri_bibliography.pdf</td><td>t_pls_949633_safu
ri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DJULAEHA</td><td>BIDULANG</td><td>STUDI TENTANG
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDEKATAN KOMPETENSI PADA PELATIHAN PAMOG BELAJAR SKB D
I BPKB SULAWESI UTARA</td><td>PPS UPI</td><td>SKB</td><td>Ishab Abdulhak, Djuju
Sudjana</td><td>2000/06/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan L
uar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=955</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
STUDI TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDEKATAN KOMPETENSI PADA PELATIHA
N PAMOG BELAJAR SKB DI BPKB SULAWESI UTARA</td><td>t_pls_989511_djulaeha_bid
ulang_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_989511_djulaeha_bidulang_chapter1.pdf</
td><td>t_pls_989511_djulaeha_bidulang_chapter2.pdf</td><td>t_pls_989511_djulaeha
_bidulang_chapter3.pdf</td><td>t_pls_989511_djulaeha_bidulang_chapter4.pdf</td><
td>t_pls_989511_djulaeha_bidulang_chapter5.pdf</td><td>t_pls_989511_djulaeha_bid
ulang_bibliography.pdf</td><td>t_pls_989511_djulaeha_bidulang_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>WISRONI</td><td>None</td><td>"BATANDANG", SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARA
N : Studi Kasus Pembelajaran Wanita Nelayan Dengan Wanita Pendatang di Kelurahan
Pasir Kandang</td><td>PPS UPI</td><td>Batandang</td><td>Ishak Abdulhak, Zainudi
n Abdulhak</td><td>2000/05/03</td><td>2012/07/27</td><td>Skripsi</td><td>Pendidi
kan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=954</
td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
"BATANDANG", SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN : Studi Kasus Pembela
jaran Wanita Nelayan Dengan Wanita Pendatang di Kelurahan Pasir Kandang</td>
<td>t_pls_979693_wisroni_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_979693_wisroni_chapt
er_1.pdf</td><td>t_pls_979693_wisroni_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_979693_wisroni
_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_979693_wisroni_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_979693_w
isroni_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_979693_wisroni_bibliography.pdf</td><td>t_pls
_979693_wisroni_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>SETIADI</td><td>MANAJ
EMEN PELATIHAN PADA DEPARTEMEN CUSTOMER-TRAINING DIVISI AIRCRAFT SERVICE PT.IPTN
</td><td>PPS UPI</td><td>Cuttomer-Training</td><td>H.D Sudjana, Rusli Luthan</td
MANAJEMEN PELATIHAN PADA DEPARTEMEN CUSTOMER-TRAINING DIVISI AIRCRAFT SE
RVICE PT.IPTN</td><td>t_pls_949632_asep_setiadi_husen_table_of_content.pdf</
td><td>t_pls_949632_asep_setiadi_husen_chapter1.pdf</td><td>t_pls_949632_asep_se
tiadi_husen_chapter2.pdf</td><td>t_pls_949632_asep_setiadi_husen_chapter3.pdf</t
d><td>t_pls_949632_asep_setiadi_husen_chapter4.pdf</td><td>t_pls_949632_asep_set
iadi_husen_chapter5.pdf</td><td>t_pls_949632_asep_setiadi_husen_bibliography.pdf
</td><td>t_pls_949632_asep_setiadi_husen_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ELY</td><
td>DJULIA</td><td>KONSEPSI SISWA SMA TENTANG FOTOSINTESIS : Studi Deskriptif di
SMAN Se-kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Fotosintesis</td><td>Dadi Setia Ad
i, Nuryani Rustaman</td><td>1995/07/14</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>
Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
KONSEPSI SISWA SMA TENTANG FOTOSINTESIS : Studi Deskriptif di SMAN Se-ko
dya Bandung</td><td>t_ipa_9232090_ely_djulia_table_of_content.pdf</td><td>t_
ipa_9232090_ely_djulia_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9232090_ely_djulia_chapter_2.
pdf</td><td>t_ipa_9232090_ely_djulia_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9232090_ely_dju
lia_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9232090_ely_djulia_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9
232090_ely_djulia_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9232090_ely_djulia_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>YURNETTI</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN SISWA MELAKUKAN PREDIK
SI DALAM IPA : Studi dalam Upaya Peningkatan Proses Belajar Mengajar IPA di Seko
lah Menengah Pertama Negeri 25 Padang</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Siswa</t
d><td>Anna Poedjiaji,Eddy M Hidayat</td><td>1995/04/09</td><td>2012/07/27</td><t
d>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
>
KEMAMPUAN SISWA MELAKUKAN PREDIKSI DALAM IPA : Studi dalam Upaya Peningk
atan Proses Belajar Mengajar IPA di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Padang</td><td>t_ipa_9232054-xxiv-16_yurnetti_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232
054-xxiv-16_yurnetti_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9232054-xxiv-16_yurnetti_chapte
r_2.pdf</td><td>t_ipa_9232054-xxiv-16_yurnetti_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_
ipa_9232054-xxiv-16_yurnetti_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9232054-xxiv-16_yurnett
i_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9232054-xxiv-16_yurnetti_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>MUKHTAR</td><td>None</td><td>PENGUASAAN KONSEP-KONSEP IPA DAN KESULITANKESULITAN YANG DIALAMI MAHASISWA PGSD BANDA ACEH : Studi Deskriptif Analitis Ter
hadap Penguasaan Konsep Reproduksi Dan Pewarisan Staf Biolagi</td><td>PPS UPI</t
d><td>Penguasaan Konsep</td><td>Djawad Dahlan, Nuryani Rustaman</td><td>1996/01/
01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http:/
/digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=950</td><td>digilib.upi.edu</td><td>
perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGUASAAN KONSEP-KONSEP IPA DAN KESULITAN-KESULITAN YANG DIALAMI MAHASI
SWA PGSD BANDA ACEH : Studi Deskriptif Analitis Terhadap Penguasaan Konsep Repro
duksi Dan Pewarisan Staf Biolagi</td><td>t_ipa_9332090-xxv-17_mukhtar_table_
of_content.pdf</td><td>t_ipa_9332090-xxv-17_mukhtar_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9
332090-xxv-17_mukhtar_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9332090-xxv-17_mukhtar_chapter3
.pdf</td><td>t_ipa_9332090-xxv-17_mukhtar_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9332090-xxv
-17_mukhtar_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9332090-xxv-17_mukhtar_bibliography.pdf</
td><td>t_ipa_9332090-xxv-17_mukhtar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DADY</td><td>K
USBADA</td><td>PROFIL DOSEN YANG DIKEHENDAKI MAHASISWA DALAM USAHA MENINGKATKAN
PROSES BELAJAR MENGAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Profil Dosen</td><td>Said Hamid
hasan, Mulyani Soemantri</td><td>1999/03/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td
><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
PROFIL DOSEN YANG DIKEHENDAKI MAHASISWA DALAM USAHA MENINGKATKAN PROSES
BELAJAR MENGAJAR</td><td>t_pk_719-f-xix-11_dady_kusbada_table_of_content.pdf
</td><td>t_pk_719-f-xix-11_dady_kusbada_chapter1.pdf</td><td>t_pk_719-f-xix-11_d
ady_kusbada_chapter2.pdf</td><td>t_pk_719-f-xix-11_dady_kusbada_chapter3.pdf</td
><td>t_pk_719-f-xix-11_dady_kusbada_chapter4.pdf</td><td>t_pk_719-f-xix-11_dady_
kusbada_chapter5.pdf</td><td>t_pk_719-f-xix-11_dady_kusbada_bibliography.pdf</td
><td>t_pk_719-f-xix-11_dady_kusbada_appendix.pdf</td></tr><tr><td>FAZRY</td><td>
YUNUS</td><td>PENGEMBANGAN LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI MELALUI PENDEKATAN SAINS
TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN TOPIK PENINGKATAN PRODUKSI P
ANGAN DI SLTP ACEH BESAR</td><td>PPS UPI</td><td>Literasi Sains dan Teknologi</t
d><td>Eddy M Hidayat, Anna Rustama</td><td>1996/07/01</td><td>2012/07/27</td><td
>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.

PENGEMBANGAN LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNO
LOGI MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN TOPIK PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN
DI SLTP ACEH BESAR</td><td>t_ipa_9332126_fazry_yunus_table_of_content.pdf</t
d><td>t_ipa_9332126_fazry_yunus_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9332126_fazry_yunus_
chapter_2.pdf</td><td>_t_ipa_9332126_fazry_yunus_chapter_3.pdf</td><td></td><td>
t_ipa_9332126_fazry_yunus_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9332126_fazry_yunus_biblio
graphy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ISTI</td><td>HIDAYAH</td><td>BERPIKIR PROSE
DURAL DAN PEMBUATAN KR-CHART OLEH MAHASISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL FISIKA DASAR
: Studi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Program TPB Jurusan Pendidikan Fisika FPM
IPA ikip Semarang 1994/1995</td><td>PPS UPI</td><td>Berpikir Prosedural</td><td>
Ratna Wilis Dahar, Aloysius Rusli</td><td>1995/03/04</td><td>2012/07/27</td><td>
Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
hp?digital_id=947</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
BERPIKIR PROSEDURAL DAN PEMBUATAN KR-CHART OLEH MAHASISWA DALAM PENYELES
AIAN SOAL FISIKA DASAR : Studi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Program TPB Jurusan
Pendidikan Fisika FPMIPA ikip Semarang 1994/1995</td><td>t_ipa_9232052-xxiv
-16_isti_hidayah_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232052-xxiv-16_isti_hidayah
_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9232052-xxiv-16_isti_hidayah_chapter_2.pdf</td><td>
t_ipa_9232052-xxiv-16_isti_hidayah_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9232052-xxiv-16_i
sti_hidayah_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9232052-xxiv-16_isti_hidayah_chapter_5.p
df</td><td>t_ipa_9232052-xxiv-16_isti_hidayah_bilbiograhpy.pdf</td><td>t_ipa_923
2052-xxiv-16_isti_hidayah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>INDRAWATI</td><td>None</
td><td>PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGI (ANALOGI PENGHUBUNG) DALAM REMEDI MISKONSEPSI
BEBERAPA KONSEP FISIKA SISWA : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Siswa kelas III SMU
Di Kotif Jember</td><td>PPS UPI</td><td>Analogi</td><td>Achmad A, A. Rusli</td><
td>1997/02/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td
PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGI (ANALOGI PENGHUBUNG) DALAM REMEDI MISKONSEPS
I BEBERAPA KONSEP FISIKA SISWA : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Siswa kelas III SMU
Di Kotif Jember</td><td>t_ipa_9332088-xxv-17_indrawati_table_of_content.pdf
</td><td>t_ipa_9332088-xxv-17_indrawati_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9332088-xxv-1
7_indrawati_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9332088-xxv-17_indrawati_chapter3.pdf</td
><td>t_ipa_9332088-xxv-17_indrawati_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9332088-xxv-17_in
drawati_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9332088-xxv-17_indrawati_bibliography.pdf</td
><td>t_ipa_9332088-xxv-17_indrawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ENDI</td><td>S
UHANDA</td><td>IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA PENGAJARAN IPS/
EKONOMI</td><td>PPS UPI</td><td>IPS</td><td>Moch Djawad Dahlan, Nana Syaodah Suk
madinata</td><td>2001/12/31</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=945</td><td>
digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA PENGAJARAN IPS/EKONOMI
</td><td>t_pk_718-f-xix-11_endi_suhanda_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_71
8-f-xix-11_endi_suhanda_chapter1.pdf</td><td>t_pk_718-f-xix-11_endi_suhanda_chap
ter2.pdf</td><td>t_pk_718-f-xix-11_endi_suhanda_chapter3.pdf</td><td>t_pk_718-fxix-11_endi_suhanda_chapter4.pdf</td><td>t_pk_718-f-xix-11_endi_suhanda_chapter5
.pdf</td><td>t_pk_718-f-xix-11_endi_suhanda_bibliography.pdf</td><td>t_pk_718-fxix-11_endi_suhanda_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROSLINA</td><td>None</td><td>P
ENGUASAAN MEMAHAMI GRAFIK DAN KONSEP BIOLOGI PADA SISWA SLTP : Studi Tentang Eks
perimen Konsep ekosistem dan Saling Ketergantungan Terhadap Siswa Kelas i SLTP N
egeri di Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Biologi</td><td>Utari Sumarmo, Nuryani
Rustaman</td><td>1997/02/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penget
ahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=944</td><td
>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGUASAAN MEMAHAMI GRAFIK DAN KONSEP BIOLOGI PADA SISWA SLTP : Studi Te
ntang Eksperimen Konsep ekosistem dan Saling Ketergantungan Terhadap Siswa Kelas
i SLTP Negeri di Bandung</td><td>t_ipa_9332127_roslina_table_od_content.pdf
</td><td>t_ipa_9332127_roslina_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9332127_roslina_chapt
er_2.pdf</td><td>t_ipa_9332127_roslina_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9332127_rosli
na_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9332127_roslina_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_93321
27_roslina_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332127_roslina_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>BANSU</td><td>IRIANTO ANSARI</td><td>METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEN
GGUNAKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI
SMP</td><td>PPS UPI</td><td>Metode Pemecahan Masalah</td><td>Ratna Wilis Dahar,
Utari Sumarno</td><td>1995/01/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu
Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=937</
METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMP</td><td>t_ipa_9232051_bansu_
irianto_ansari_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232051_bansu_irianto_ansari_c
hapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9232051_bansu_irianto_ansari_chapter_2.pdf</td><td>t_
ipa_9232051_bansu_irianto_ansari_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9232051_bansu_irian
to_ansari_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9232051_bansu_irianto_ansari_chapter_5.pdf
</td><td>t_ipa_9232051_bansu_irianto_ansari_bibliography.pdf</td><td></td></tr><
tr><td>ADANG</td><td>HERIAWAN</td><td>PELASAAN PENDEKATAN DISCOVERY DALAM PENGAJ
ARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SMP</td><td>PPS UPI</td><td>Discovery</td><td>Nana
Syaodih Sukmadinata, Said Hamid</td><td>1994/10/01</td><td>2012/07/27</td><td>T
esis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
?digital_id=942</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PELASAAN PENDEKATAN DISCOVERY DALAM PENGAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI
SMP</td><td>t_pk_716-f-xix-11_adang_heriawan_table_of_content.pdf</td><td>t_
pk_716-f-xix-11_adang_heriawan_chapter1.pdf</td><td>t_pk_716-f-xix-11_adang_heri
awan_chapter2.pdf</td><td>t_pk_716-f-xix-11_adang_heriawan_chapter3.pdf</td><td>
t_pk_716-f-xix-11_adang_heriawan_chapter4.pdf</td><td>t_pk_716-f-xix-11_adang_he
riawan_chapter5.pdf</td><td>t_pk_716-f-xix-11_adang_heriawan_bibliography.pdf</t
d><td>t_pk_716-f-xix-11_adang_heriawan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SYAIFUL</td
><td>None</td><td>BEBERAPA ALASAN PENYEBAB TIMBULNYA KESULITAN SISWA DALAM MEYEL
ESAIKAN SOAL-SOAL FISIKA DI SLTP KOYA PADANG :Studi Kasus Pada Topik Kalor, Geta
ran, Gelombang, Bunyi Dan Cahaya</td><td>PPS UPI</td><td>Kesulitan Siswa</td><td
>Dadi Setia, Anna poedjiadi</td><td>1996/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis<
/td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
ital_id=941</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
BEBERAPA ALASAN PENYEBAB TIMBULNYA KESULITAN SISWA DALAM MEYELESAIKAN SO
AL-SOAL FISIKA DI SLTP KOYA PADANG :Studi Kasus Pada Topik Kalor, Getaran, Gelom
bang, Bunyi Dan Cahaya</td><td>t_ipa_9332042_syaiful_table_of_content.pdf</t
d><td>t_ipa_9332042_syaiful_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9332042_syaiful_chapter2.
pdf</td><td>t_ipa_9332042_syaiful_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_ipa_9332042_sy
aiful_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9332042_syaiful_bibliography.pdf</td><td></td><
/tr><tr><td>SALWIN</td><td>MD</td><td>KEMAMPUAN MENERAPKAN KONSEP FISIKA MODEL C
HILDREN LEARNING IN SCIENCE : Studi Tentang Eksperimen Terhadap Siswa Kelas i SL
TP Pada Topik Usaha dan Pesawat Sederhana</td><td>PPS UPI</td><td>Fisika CLIS</t
d><td>Achmad Sanusi, Anna Poedjiadi</td><td>1996/08/01</td><td>2012/07/27</td><t
>
KEMAMPUAN MENERAPKAN KONSEP FISIKA MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE :
Studi Tentang Eksperimen Terhadap Siswa Kelas i SLTP Pada Topik Usaha dan Pesawa
t Sederhana</td><td>t_ipa_9332129_salwin_md_table_of_content.pdf</td><td>t_i
pa_9332129_salwin_md_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9332129_salwin_md_chapter_2.pdf
</td><td>t_ipa_9332129_salwin_md_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9332129_salwin_md_c
hapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9332129_salwin_md_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9332129
_salwin_md_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332129_salwin_md_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>RIS</td><td>R.MULYANA</td><td>PELAKSAAN BELAJAR JARAK JAUH DI SMP TERB
UKA</td><td>PPS UPI</td><td>Belajar Jarak Jauh</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata,
R Ibrahim</td><td>2004/08/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidika
n Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=939</td><t
PELAKSAAN BELAJAR JARAK JAUH DI SMP TERBUKA</td><td>t_pk_715-f-xix-1
1_ris_r_mulyana_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_715-f-xix-11_ris_r_mulyana_cha
pter1.pdf</td><td>t_pk_715-f-xix-11_ris_r_mulyana_chapter2.pdf</td><td>t_pk_715f-xix-11_ris_r_mulyana_chapter3.pdf</td><td>t_pk_715-f-xix-11_ris_r_mulyana_chap
ter4.pdf</td><td>t_pk_715-f-xix-11_ris_r_mulyana_chapter5.pdf</td><td>t_pk_715-f
-xix-11_ris_r_mulyana_bilbiography.pdf</td><td>t_pk_715-f-xix-11_ris_r_mulyana_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>WAYAN</td><td>SUASTRA</td><td>EFEKTIVITAS MODEL BEL
AJAR HEURISTIK VEE DENGAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISISKA : Studi Eksperi
men Dalam Pandangan Konstruktivisma Di SMP Negeri 1 Singaraja Bali</td><td>PPS U
PI</td><td>Pembelajaran Fisika</td><td>Anna Poedjiadi, Aloysius Rusli</td><td>19
96/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>
http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=938</td><td>digilib.upi.edu</t
d><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
EFEKTIVITAS MODEL BELAJAR HEURISTIK VEE DENGAN PETA KONSEP DALAM PEMBELA
JARAN FISISKA : Studi Eksperimen Dalam Pandangan Konstruktivisma Di SMP Negeri 1
Singaraja Bali</td><td>t_ipa_9332041-xxv-17_i_wayan_suastra_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_ipa_9332041-xxv-17_i_wayan_suastra_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_93
32041-xxv-17_i_wayan_suastra_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9332041-xxv-17_i_wayan_s
uastra_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9332041-xxv-17_i_wayan_suastra_chapter4.pdf</t
d><td>t_ipa_9332041-xxv-17_i_wayan_suastra_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9332041-xx
v-17_i_wayan_suastra_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332041-xxv-17_i_wayan_suast
ra_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SOFYAN</td><td>IBRAHIM</td><td>PENERAPAN PENDEK
ATAN PENGUNGKAPAN NILAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN MENG
EMBANGKAN NILAI AFEKTIF SISWA MELALUI PENGAJARAN BIOLOGI : Studi Eksperimen dala
m Mengajar Topik Lingkungan di Kelas 1 SMU Negeri 1 Banda Aceh</td><td>PPS UPI</
td><td>Penerapan Pendekatan</td><td>Nuryani Rustaman, Achmad Hinduan</td><td>199
6/02/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>h
PENERAPAN PENDEKATAN PENGUNGKAPAN NILAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL B
ELAJAR KOGNITIF DAN MENGEMBANGKAN NILAI AFEKTIF SISWA MELALUI PENGAJARAN BIOLOGI
: Studi Eksperimen dalam Mengajar Topik Lingkungan di Kelas 1 SMU Negeri 1 Band
a Aceh</td><td>t_ipa_9232050-xxiv-16_sofyan_ibrahim_(hal.32-tdk-ada-ajie)_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232050-xxiv-16_sofyan_ibrahim_(hal.32-tdk_-ada
-ajie)_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9232050-xxiv-16_sofyan_ibrahim_(hal.32-tdk-ad
a-ajie)_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9232050-xxiv-16_sofyan_ibrahim_(hal.32-tdk-a
da-ajie)_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_ipa_9232050-xxiv-16_sofyan_ibrahim_(ha
l.32-tdk-ada-ajie)_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9232050-xxiv-16_sofyan_ibrahim_(h
al.32-tdk-ada-ajie)_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9232050-xxiv-16_sofyan_ibrahi
m_(hal.32_tdk_ada-ajie)_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BAMBANG</td><td>T.K</td><t
d>PENGUASAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS TERHADAP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM
KORAN</td><td>PPS UPI</td><td>IPS</td><td>Nasution, Rochman Natawidjaja</td><td>
1988/04/21</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td
>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=936</td><td>digilib.upi.edu</
td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGUASAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS TERHADAP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DALAM KORAN</td><td></td><td>t_pk_562-f-xvii-9_bambang_t_k_chapter1.pdf</td>
<td>t_pk_562-f-xvii-9_bambang_t_k_chapter2.pdf</td><td>t_pk_562-f-xvii-9_bambang
_t_k_chapter3.pdf</td><td>t_pk_562-f-xvii-9_bambang_t_k_chapter4.pdf</td><td>t_p
k_562-f-xvii-9_bambang_t_k_chapter5.pdf</td><td>t_pk_562-f-xvii-9_bambang_t_k_bi
bliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>EDI</td><td>TANDILING</td><td>ALTERNATI
F MENGURANGI MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI RE
MEDIASI DALAM KERJA KELOMPOK PADA TOPIK GAYA</td><td>PPS UPI</td><td>Miskonsepsi
</td><td>Utari Sumarmo, A. Rusli</td><td>1996/09/16</td><td>2012/07/27</td><td>T
esis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph

p?digital_id=935</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ALTERNATIF MENGURANGI MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN M
ASALAH MELALUI REMEDIASI DALAM KERJA KELOMPOK PADA TOPIK GAYA</td><td>t_ipa_
9332130_edi_tandiling_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9332130_edi_tandiling_c
hapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9332130_edi_tandiling_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_933
2130_edi_tandiling_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9332130_edi_tandiling_chapter_4.p
df</td><td>t_ipa_9332130_edi_tandiling_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9332130_edi_t
andiling_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332130_edi_tandiling_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>SOEWONDHO</td><td>None</td><td>ANALISIS FAKTOR KEWIRASWASTAAN DAN KU
RIKULUM SEKOLAH MENEGAH EKONOMI TINGKAT ATAS</td><td>PPS UPI</td><td>Kewiraswast
aan dan Kurikulum</td><td>Nasution, Rochman Natawidjaja</td><td>1989/04/30</td><
td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.
ANALISIS FAKTOR KEWIRASWASTAAN DAN KURIKULUM SEKOLAH MENEGAH EKONOMI TIN
GKAT ATAS</td><td>t_pk_558-f-xvii-9_soewondho_table_of_content.pdf</td><td>t
_pk_558-f-xvii-9_soewondho_chapter1.pdf</td><td>t_pk_558-f-xvii-9_soewondho_chap
ter2.pdf</td><td>t_pk_558-f-xvii-9_soewondho_chapter3.pdf</td><td>t_pk_558-f-xvi
i-9_soewondho_chapter4.pdf</td><td>t_pk_558-f-xvii-9_soewondho_chapter5.pdf</td>
<td>t_pk_558-f-xvii-9_soewondho_bibliography.pdf</td><td>t_pk_558-f-xvii-9_soewo
ndho_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KURNIA</td><td>NINGSIH</td><td>PENGEMBANGAN K
ONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA TOPIK MAKHLUK HIDUP : penerapan Strategi
Mengajar Melalui Developmen Model of Teaching Di Kelas 1 SLTP</td><td>PPS UPI</
td><td>Makhluk Hidup</td><td>Dadi Setia, Utari Soemarmo</td><td>1995/12/01</td><
td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib
.upi.edu/digitalview.php?digital_id=933</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusta
kaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA TOPIK MAKHLUK HIDU
P : penerapan Strategi Mengajar Melalui Developmen Model of Teaching Di Kelas 1
SLTP</td><td>t_ipa_9332040-xxv-17_kurnia_ningsih_table_of_content.pdf</td><t
d>t_ipa_9332040-xxv-17_kurnia_ningsih_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9332040-xxv-17_
kurnia_ningsih_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9332040-xxv-17_kurnia_ningsih_chapter3
.pdf</td><td>t_ipa_9332040-xxv-17_kurnia_ningsih_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9332
040-xxv-17_kurnia_ningsih_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9332040-xxv-17_kurnia_nings
ih_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332040-xxv-17_kurnia_ningsih_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>JAMALUDIN</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAGAMAN
HAYATI DENGAN PENDEKATAN KLASIFIKASI DI SEKOLAH MENENGAH UMUM : Studi Peningkata
n Pembelajaran Biologi di Kelas i smu bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Keanekarag
aman Hayati</td><td>Dadi Setia Adi, Nuryani Rustaman</td><td>1997/02/03</td><td>
2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.up
PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN PENDEKATAN KLASIFIKASI
DI SEKOLAH MENENGAH UMUM : Studi Peningkatan Pembelajaran Biologi di Kelas i smu
bandung</td><td>t_ipa_9332131_xxv-17_jamaluddin_title.pdf</td><td>t_ipa_933
2131_xxv-17_jamaluddin_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9332131_xxv-17_jamaluddin_cha
pter_2.pdf</td><td>t_ipa_9332131_xxv-17_jamaluddin_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9
332131_xxv-17_jamaluddin_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9332131_xxv-17_jamaluddin_c
hapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9332131_xxv-17_jamaluddin_bibliography.pdf</td><td>t_
ipa_9332131_xxv-17_jamaluddin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LIA</td><td>YULIATI<
/td><td>KEMAMPUAN PEMIKIRAN HIPOTETIK DEDUKTIF SISWA DALAM PENGUASAAN KONSEP FIS
IKA POKOK BAHASAN KAPASITAS LISTRIK</td><td>PPS UPI</td><td>Kapasitas Listrik</t
d><td>Ratna Wilis Dahar, Aloysius Rusli</td><td>1995/01/04</td><td>2012/07/27</t
d><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digital
view.php?digital_id=931</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td
><td>
KEMAMPUAN PEMIKIRAN HIPOTETIK DEDUKTIF SISWA DALAM PENGUASAAN KONSEP FIS
IKA POKOK BAHASAN KAPASITAS LISTRIK</td><td>t_ipa_9232048-xxiv-16_lia_yuliat
i_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232048-xxiv-16_lia_yuliati_chapter_1.pdf</
td><td>t_ipa_9232048-xxiv-16_lia_yuliati_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9232048-xxi
v-16_lia_yuliati_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9232048-xxiv-16_lia_yuliati_chapter
_4.pdf</td><td>t_ipa_9232048-xxiv-16_lia_yuliati_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_923
2048-xxiv-16_lia_yuliati_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9232048-xxiv-16_lia_yuli
ati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>UUM</td><td>SUMIRAT</td><td>PELAKSAAN RETRAINI
NG TEKNISI MESIN MILLING CNC DI DIKLAT PT.IPTN BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>R
etraining</td><td>Hana Syaodih Sukmadinata, Mulyani Sumantri</td><td>1995/01/03<
/td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://dig
ilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=930</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perp
PELAKSAAN RETRAINING TEKNISI MESIN MILLING CNC DI DIKLAT PT.IPTN BANDUNG
</td><td>t_pk_557-f-xvii-9_uum_sumirat_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_557
-f-xvii-9_uum_sumirat_chapter1.pdf</td><td>t_pk_557-f-xvii-9_uum_sumirat_chapter
2.pdf</td><td>t_pk_557-f-xvii-9_uum_sumirat_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_pk_5
57-f-xvii-9_uum_sumirat_chapter5.pdf</td><td>t_pk_557-f-xvii-9_uum_sumirat_bibli
ography.pdf</td><td>t_pk_557-f-xvii-9_uum_sumirat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
FARIDA</td><td>F</td><td>PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR DEN
GAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU ANTARA DTUDI DENGAN TEMA SENTRAL AIR SEBAGAI SUMB
ER KEHIDUPAN</td><td>PPS UPI</td><td>IPA</td><td>Isjrin Noerdin, Eddy M Hidayat<
/td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td>
<td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=929</td><td>digilib.upi.ed
PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL PEMBELA
JARAN TERPADU ANTARA DTUDI DENGAN TEMA SENTRAL AIR SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN<
/td><td>t_ipa_9596116_farida_f_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9596116_farida
_f_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9596116_farida-f_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9596
116_farida_f_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9596116_farida_f_chapter_4.pdf</td><td>
t_ipa_9596116_farida_f_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9596116_farida_f_bibliography
.pdf</td><td></td></tr><tr><td>M.</td><td>ISA</td><td>PENGARUH STRATEGI BELAJAR
DENGAN BANTUAN PEMETAAN KONSEP MALALUI KERJA KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR SIS
AWA : Studi Eksperimen Dalam Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Di SMU Negeri 3
Banda Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>Pemetaan Konsep</td><td>Achmad A, utari Soem
armo</td><td>1995/12/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahua
n Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=928</td><td>dig
PENGARUH STRATEGI BELAJAR DENGAN BANTUAN PEMETAAN KONSEP MALALUI KERJA K
ELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISAWA : Studi Eksperimen Dalam Mata Pelajaran Fi
sika Pokok Bahasan Di SMU Negeri 3 Banda Aceh</td><td>t_ipa_9332039_m.isa_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9332039_m.isa_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_933203
9_m.isa_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9332039_m.isa_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9332
039_m.isa_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9332039_m.isa_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_93
32039_m.isa_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332039_m.isa_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>USMELDI</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN TRANSFER
BELAJAR RANGKAIN LISTRIK : Studi Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik E
lektro FPTK IKIP Padang Dalam Mata Kuliah Fisika dan Teknik Listrik</td><td>PPS
UPI</td><td>Rangkaian Listrik</td><td>Anna Poedjiaji, Dadi Setia Adi</td><td>199
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN TRANSFER BELAJAR RANGKAIN LISTRIK :
Studi Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK IKIP Padang Dala
m Mata Kuliah Fisika dan Teknik Listrik</td><td>t_ipa_9232047-xxiv-16_usmeld
i_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232047-xxiv-16_usmeldi_chapter_1.pdf</td><
td>t_ipa_9232047-xxiv-16_usmeldi_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9232047-xxiv-16_usm
eldi_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9232047-xxiv-16_usmeldi_chapter_4.pdf</td><td>t
_ipa_9232047-xxiv-16_usmeldi_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9232047-xxiv-16_usmeldi
_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9232047-xxiv-16_usmeldi_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>MOCHAMAD</td><td>ZEN</td><td>PENGARUH MODEL SAINS OHIO TERHADAP HASIL BELA
JAR KIMIA SISWA : Studi Tentang Eksperimen Pada Siswa SMU</td><td>PPS UPI</td><t
d>Pendidikan, IPA, Kimia, Model Sains Ohio</td><td>Achmad A Hinduan, Abdul Azia

Wahab</td><td>2001/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahu
an Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=926</td><td>di
PENGARUH MODEL SAINS OHIO TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA : Studi Ten
tang Eksperimen Pada Siswa SMU</td><td>t_ipa_9596119__mochamad_zen_table_of_
content.pdf</td><td>t_ipa_9596119__mochamad_zen_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9596
119__mochamad_zen_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9596119__mochamad_zen_chapter_3.pd
f</td><td>t_ipa_9596119__mochamad_zen_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9596119__mocha
mad_zen_chapter_5_(kesimpulan_dan_saran).pdf</td><td>t_ipa_9596119_mochamad_zen_
bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9596119__mochamad_zen_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>ETTY</td><td>JASKARTI</td><td>ANALISIS KEGIATAN BELAJAR FISIKA DALAM IMPLEMEN
TASI KURIKULUM FISIKA SMK 1984</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, IPA, Fisika,
Kurikulum, Analisis Kegiatan</td><td>Ratna Wilis Dahar, Said Hamid Hasan</td><td
>1996/08/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><
td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ANALISIS KEGIATAN BELAJAR FISIKA DALAM IMPLEMTASI KURIKULUM FISIKA SMK 1
984</td><td>t_ipa_757-e-xix-11_etty_jaskarti_table_of_content.pdf</td><td>t_
ipa_757-e-xix-11_etty_jaskarti_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_757-e-xix-11_etty_jask
arti_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_757-e-xix-11_etty_jaskarti_chapter3.pdf</td><td>
t_ipa_757-e-xix-11_etty_jaskarti_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_757-e-xix-11_etty_ja
skarti_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_757-e-xix-11_etty_jaskarti_bibliography.pdf</t
d><td>t_ipa_757-e-xix-11_etty_jaskarti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NAZIR</td><
td>KOELIN</td><td>KESULITAN-KESULITAN SISWA KELAS 1 SMU DALAM MENGUASAI KONSEP M
OL DAN UPAYA MENGATASINYA DENGAN PENGAJARAN REMEDI : Studi Kasus Dalam Mempelaja
ri Konsep Mol Pada Suatu SMU Negeri Di Kota madya Padang</td><td>PPS UPI</td><td
>Pendidikan, IPA, Konsep Mol, Kesulitan Belajar, Remedi</td><td>Anna Poedjiadi,
Nuryanui rustaman</td><td>1996/09/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Il
mu Pengetahuan Alam</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.ed
u</td><td>
KESULITAN-KESULITAN SISWA KELAS 1 SMU DALAM MENGUASAI KONSEP MOL DAN UPA
YA MENGATASINYA DENGAN PENGAJARAN REMEDI : Studi Kasus Dalam Mempelajari Konsep
Mol Pada Suatu SMU Negeri Di Kota madya Padang</td><td>t_ipa_9332037_nazir_k
oelin_saerab_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9332037_nazir_koelin_saerab_chap
ter1.pdf</td><td>t_ipa_9332037_nazir_koelin_saerab_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_93
32037_nazir_koelin_saerab_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9332037_nazir_koelin_saerab
_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9332037_nazir_koelin_saerab_chapter5.pdf</td><td>t_i
pa_9332037_nazir_koelin_saerab_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332037_nazir_koel
in_saerab_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CUCU ZAENAB</td><td>SUBARKAH</td><td>KET
ERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA DALAM BIDANG KIMIA POKOK BAHASAN KECEPATAN REAKSI :
Studi Deskriftif Pada Suatu SMA Negeri di Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>
Pendidikan, IPA, Kimia, Kecepatan Reaksi, Keterampilan Intelektual</td><td>Ratna
Wilis Dahar, Nuryani Rustaman</td><td>1995/07/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tes
is</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA DALAM BIDANG KIMIA POKOK BAHASAN KECEPATA
N REAKSI : Studi Deskriftif Pada Suatu SMA Negeri di Kodya Bandung</td><td>t
_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ipa_9232046_c
ucu_zenab_subarkah_chapter1(1).pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_cha
pter2(1).pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_chapter3(1).pdf</td><td>t
_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_chapter4(1).pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zena
b_subarkah_chapter5(1).pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_bibliograph
y(1).pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_appendix(1).pdf</td></tr><tr>
<td>LUKMAN</td><td>HAKIM</td><td>EFEKTIVITAS STRATEGI BELAJAR TUNTAS DENGAN MENG
GUNAKAN TUTOR SISWA SEBAYA</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, IPA, Strategi Bel
ajar, Tutorial</td><td>E.T Ruseffendi, Eddy Moh.Hidayat</td><td>1991/04/01</td><
EFEKTIVITAS STRATEGI BELAJAR TUNTAS DENGAN MENGGUNAKAN TUTOR SISWA SEBAY
A</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_table_of_content(1).pdf</td><td>
t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukman
ul_hakim_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_chapter3.pdf</td
><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_l
ukmanul_hakim_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_bibliograph
y(1).pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_appendix(1).pdf</td></tr><tr>
<td>YUNI</td><td>SUSANTO</td><td>EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KONTRUKTIVISME D
ALAM PENDEKATAN STS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP DAN KEPEDULIAN
TERHADAP LINGKUNGAN SEKITARNYA PADA PEMBELAJARAN LISTRIK DI SMY : Suatu Studi Pa
da Pembelajaran Remedial di SMU Negeri 1 Cipatat</td><td>PPS UPI</td><td>Listrik
</td><td>Anna poedjiadi, A. Rusli</td><td>1998/02/02</td><td>2012/07/27</td><td>
p>
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KONTRUKTIVISME DALAM PENDEKATAN STS UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP DAN KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN SEKIT
ARNYA PADA PEMBELAJARAN LISTRIK DI SMY : Suatu Studi Pada Pembelajaran Remedial
di SMU Negeri 1 Cipatat</td><td>t_ipa_9596125_yuni_susanto_table_of_content.
pdf</td><td>t_ipa_9596125_yuni_susanto_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9596125_yuni_
susanto_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9596125_yuni_susanto_chapter_3.pdf</td><td>t
_ipa_9596125_yuni_susanto_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9596125_yuni_susanto_chapt
er_5.pdf</td><td>t_ipa_9596125_yuni_susanto_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_95961
25_yuni_susanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ENDANG</td><td>WIDI</td><td>PEMBEL
AJARAN IPA SECARA TERPADU DI SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas V
SD Di Kota Madya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>IPA</td><td>Achmad A, Eddy M</
td><td>1994/01/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam
PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU DI SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Pada
Siswa Kelas V SD Di Kota Madya Bandung</td><td>t_ipa_9332036_endang_widi_wi
narni_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9332036_endang_widi_winarni_chapter1.pd
f</td><td>t_ipa_9332036_endang_widi_winarni_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9332036_e
ndang_widi_winarni_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9332036_endang_widi_winarni_chapte
r4.pdf</td><td>t_ipa_9332036_endang_widi_winarni_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9332
036_endang_widi_winarni_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9332036_endang_widi_winar
ni_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HETTY</td><td>HORTENTIE</td><td>POLA BERPIKIR S
ISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL STOIKIOMETRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGAR
UHINYA</td><td>PPS UPI</td><td>Stoikiometri</td><td>Ratna Wilis Dahar, Anna Poed
jiadi</td><td>1991/08/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahu
POLA BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL STOIKIOMETRI DAN FAKTO
R-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA</td><td>t_ipa_708-e-xix-11_hetty_hortentie_lan
gkudi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_708-e-xix-11_hetty_hortentie_langkudi_c
hapter1.pdf</td><td>t_ipa_708-e-xix-11_hetty_hortentie_langkudi_chapter2.pdf</td
><td>t_ipa_708-e-xix-11_hetty_hortentie_langkudi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_708e-xix-11_hetty_hortentie_langkudi_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_708-e-xix-11_hetty_
hortentie_langkudi_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_708-e-xix-11_hetty_hortentie_langk
udi_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>NANDANG</td><td>KUSWARA</td><td>P
EMBANGUNAN PROGRAM BIMBINGAN PERENCANA INDIVIDUAL DALAM MEMBANTU PERENCANAAN KAR
IR SISWA TUNANETRA DI SKMVI SLBN A BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BIMBINGAN KOMPREHEN
SIF</td><td>PPS UPI</td><td>Komprehensif</td><td>Sardja, Rochman Natawidjaja</td
><td>1999/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</
PEMBANGUNAN PROGRAM BIMBINGAN PERENCANA INDIVIDUAL DALAM MEMBANTU PERENC
ANAAN KARIR SISWA TUNANETRA DI SKMVI SLBN A BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BIMBINGAN
KOMPREHENSIF</td><td>t_ipa_9696069_nandang_kuswara_table_of_content.pdf</td>
<td>t_ipa_9696069_nandang_kuswara_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9696069_nandang_ku
swara_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9696069_nandang_kuswara_chapter_3.pdf</td><td>
t_ipa_9696069_nandang_kuswara_chapter_4a.pdf</td><td>t_ipa_9696069_nandang_kuswa
ra_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9696069_nandang_kuswara_bibliography.pdf</td><td>
t_ipa_9696069_nandang_kuswara_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SUGIATNO</td><td>No
ne</td><td>KESULITAN PENGUASAA KONSEP MATEMATIKA SISWA DALAM PELAJARAN FISIKA KE
LAS I SMA</td><td>PPS UPI</td><td>Konsep Matematika</td><td>Ratna Wilis Dahar, U
tari Soemarno</td><td>1990/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu P
engetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=917</t
d><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
KESULITAN PENGUASAA KONSEP MATEMATIKA SISWA DALAM PELAJARAN FISIKA KELAS
I SMA</td><td>t_ipa_707-e-xix-11_sugiatno_table_of_content.pdf</td><td>t_ip
a_707-e-xix-11_sugiatno_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_707-e-xix-11_sugiatno_chapter
2.pdf</td><td>t_ipa_707-e-xix-11_sugiatno_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_707-e-xix-1
1_sugiatno_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_707-e-xix-11_sugiatno_chapter5.pdf</td><td
>t_ipa_707-e-xix-11_sugiatno_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>TAUFIK</
td><td>RAHMAN</td><td>PENGUASAAN PENGETAHUAN SAINS DAN TEKNOLOGI MAHASISWA DIKAI
TKAN DENGAN TINGKAT KEPEDULIANNYA MENGENAI PENANGGULANGAN MASALAH PELEDAKAN PEND
UDUK : Studi deskriftif Pada Mahasiswa Sains ,Teknik, dan Sosial IKIP Bandung Pr
ogram S1</td><td>PPS UPI</td><td>Penguasaan Pengetahuan</td><td>Anna Poedjiaji,
Dadi Setia Adi</td><td>1996/02/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu
PENGUASAAN PENGETAHUAN SAINS DAN TEKNOLOGI MAHASISWA DIKAITKAN DENGAN TI
NGKAT KEPEDULIANNYA MENGENAI PENANGGULANGAN MASALAH PELEDAKAN PENDUDUK : Studi d
eskriftif Pada Mahasiswa Sains ,Teknik, dan Sosial IKIP Bandung Program S1</
td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ipa
_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_chapter1(1).pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_tau
fik_rahman_chapter2(1).pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_chapter3(
1).pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_chapter4(1).pdf</td><td>t_ipa
_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_chapter5(1).pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_tau
fik_rahman_bibliography(1).pdf</td><td></td></tr><tr><td>SUTARTO</td><td>None</t
d><td>EFEKTIVITAS KEGIAATAN ANALISIS FOTO KEJADIAN FISIK TERHADAP PENGUASAAN KON
SEP ROTASI BENDA TEGAR : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mahasiswa SI Fisika FKIP Un
ifersitas Jember</td><td>PPS UPI</td><td>Rotasi Tegar</td><td>A. Rusli, Anna Poe
djiadi</td><td>1996/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetah
uan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=915</td><td>d
EFEKTIVITAS KEGIAATAN ANALISIS FOTO KEJADIAN FISIK TERHADAP PENGUASAAN K
ONSEP ROTASI BENDA TEGAR : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mahasiswa SI Fisika FKIP
Unifersitas Jember</td><td>t_ipa_9332035-xxv-17_sutarto_tabel_of_content.pdf
</td><td>t_ipa_9332035-xxv-17_sutarto_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9332035-xxv-17_
sutarto_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9332035-xxv-17_sutarto_chapter3.pdf</td><td>t
_ipa_9332035-xxv-17_sutarto_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9332035-xxv-17_sutarto_ch
apter5.pdf</td><td>t_ipa_9332035-xxv-17_sutarto_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9
332035-xxv-17_sutarto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YAYAN</td><td>KARYANI</td><t
d>PEMAHAMAN MAHASISWA IKIP BANDUNG TENTANG LINGKUNGAN HIDUP : Studi Deskriptif P
engalaman Belajar dan Sumber Informasi Pada Mahasiswa Program S-1 Angkatan tahun
1990/1991</td><td>PPS UPI</td><td>Lingkungan Hidup</td><td>Anna Pedjiadi, Dadi
Setia Adi</td><td>1993/11/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penge
tahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=914</td><t
PEMAHAMAN MAHASISWA IKIP BANDUNG TENTANG LINGKUNGAN HIDUP : Studi Deskri
ptif Pengalaman Belajar dan Sumber Informasi Pada Mahasiswa Program S-1 Angkatan
tahun 1990/1991</td><td>t_ipa_705-e-xix-11_yayan_karyani_table_of_content.p
df</td><td>t_ipa_705-e-xix-11_yayan_karyani_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_705-e-xix
-11_yayan_karyani_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_705-e-xix-11_yayan_karyani_chapter3
.pdf</td><td>t_ipa_705-e-xix-11_yayan_karyani_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_705-e-x
ix-11_yayan_karyani_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_705-e-xix-11_yayan_karyani_biblio
grapy.pdf</td><td>t_ipa_705-e-xix-11_yayan_karyani_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>ZALNI YETTI</td><td>RAZALI</td><td>HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP DENGAN KEM
AMPUAN MEMECAHKAN MASALAH ELEKTRONIKA : Studi deskriftif Analitis pada Mahasiswa
rekayasa di Politeknik ITB</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan</td><td>Anna Poedji

aji, Dadi Setia Adi</td><td>1997/07/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH EL
EKTRONIKA : Studi deskriftif Analitis pada Mahasiswa rekayasa di Politeknik ITB</td><td>t_ipa_9032256_zalni_yetti_razali_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_
9032256_zalni_yetti_razali_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9032256_zalni_yetti_razal
i_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9032256_zalni_yetti_razali_chapter_3.pdf</td><td>t
_ipa_9032256_zalni_yetti_razali_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9032256_zalni_yetti_
razali_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9032256_zalni_yetti_razali_bibliography.pdf</
td><td>t_ipa_9032256_zalni_yetti_razali_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CHAERUL</t
d><td>ROCHMAN</td><td>STUKTUR KOGNITIF DAN PERFORMANSI MAHASISWA DALAM KONSEP EN
ERGI : Studi Tentang Struktur Kognitif Mahasiswa PGSD UPP Bumi Siliwangi IKIP Ba
ndung ditelaah Peta Konsep dan Analisis Wacana</td><td>PPS UPI</td><td>Sturuktur
Kognititif</td><td>Ratna Wilis Dahar, Anna Paedjadi</td><td>1993/01/01</td><td>
STUKTUR KOGNITIF DAN PERFORMANSI MAHASISWA DALAM KONSEP ENERGI : Studi T
entang Struktur Kognitif Mahasiswa PGSD UPP Bumi Siliwangi IKIP Bandung ditelaah
Peta Konsep dan Analisis Wacana</td><td>t_ipa_9032252-xxii-14_chaerul_rochm
an_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032252-xxii-14_chaerul_rochman_chapter_1.
pdf</td><td>t_ipa_9032252-xxii-14_chaerul_rochman_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_90
32252-xxii-14_chaerul_rochman_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9032252-xxii-14_chaeru
l_rochman_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9032252-xxii-14_chaerul_rochman_chapter_5.
pdf</td><td>t_ipa_9032252-xxii-14_chaerul_rochman_bibliography.pdf</td><td>t_ipa
_9032252-xxii-14_chaerul_rochman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NANDANG</td><td>H
IDAYAT</td><td>KESANGGUPAN BELAJAR KONSEP MOL DAN PENERAPANNYA DALAM STOIKIOMETR
I DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN NILAI EBTANAS MURNI</td><td>PPS U
PI</td><td>Stoikiometri</td><td>Anna Poedjiadi, Eddy M Hidayat</td><td>1993/02/0
1</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://
digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=911</td><td>digilib.upi.edu</td><td>p
erpustakaan@upi.edu</td><td>
KESANGGUPAN BELAJAR KONSEP MOL DAN PENERAPANNYA DALAM STOIKIOMETRI DITIN
JAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN NILAI EBTANAS MURNI</td><td>t_ipa_90
32253_nandang_hidayat_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032253_nandang_hidayat
_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9032253_nandang_hidayat_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9
032253_nandang_hidayat_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9032253_nandang_hidayat_chapte
r4.pdf</td><td>t_ipa_9032253_nandang_hidayat_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9032253_
nandang_hidayat_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>LA</td><td>MARONTA</t
d><td>STUDI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM KONSERVASI
KUALITAS DAN BERAT PADA EMPAT SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA ADMINISTRATIF KENDAR
I DAN TIGA SEKOLAH DASAR NEGERI DI PUALU SIOMPU KABUPATEN BUTON PROPINSI SULAWES
I TENGGARA</td><td>PPS UPI</td><td>konservasi kuantitas</td><td>Ratna Wilis, Ach
mad A</td><td>1992/09/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahu
STUDI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM KONSERVA
SI KUALITAS DAN BERAT PADA EMPAT SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA ADMINISTRATIF KEND
ARI DAN TIGA SEKOLAH DASAR NEGERI DI PUALU SIOMPU KABUPATEN BUTON PROPINSI SULAW
ESI TENGGARA</td><td>t_ipa_8932162-xxi-13_la_maronta_galib_table_of_content.
pdf</td><td>t_ipa_8932162-xxi-13_la_maronta_galib_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_893
2162-xxi-13_la_maronta_galib_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_8932162-xxi-13_la_maront
a_galib_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_8932162-xxi-13_la_maronta_galib_chapter4.pdf<
/td><td>t_ipa_8932162-xxi-13_la_maronta_galib_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_8932162
-xxi-13_la_maronta_galib_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>YUSNINDAR</t
d><td>None</td><td>GAYA BELAJAR DALAM PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP KIMIA PADA MAHASIS
WA PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS JAMBI</td><td>PPS UPI</td><td>Gaya Belajar<
/td><td>Ratna Wilis Dahar, Utari Sumarno</td><td>1993/01/04</td><td>2012/07/27</
td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digita

lview.php?digital_id=909</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</t
d><td>
GAYA BELAJAR DALAM PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP KIMIA PADA MAHASISWA PENDIDIK
AN KIMIA FKIP UNIVERSITAS JAMBI</td><td>t_ipa_9032257_yusnidar_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_ipa_9032257_yusnidar_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9032257_yusni
dar_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9032257_yusnidar_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_903
2257_yusnidar_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9032257_yusnidar_chapter_5.pdf</td><td
>t_ipa_9032257_yusnidar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MAKRIANA</td>
<td>TINDANGEN</td><td>MENCARI NILAI-NILAI AFEKTIF MURID TERHADAP LINGKUNGAN MELA
LUI BIDANG STUDI IPA : Studi kasus Pada SDN Harapan I,II, SDN Sukarasa III Kota
Madya Bandung Dalam Upaya Merancang Model</td><td>PPS UPI</td><td>Afektif</td><t
d>Ratna Wilis Dahar, Eddy M Hidayat</td><td>1991/06/01</td><td>2012/07/27</td><t
>
MENCARI NILAI-NILAI AFEKTIF MURID TERHADAP LINGKUNGAN MELALUI BIDANG STU
DI IPA : Studi kasus Pada SDN Harapan I,II, SDN Sukarasa III Kota Madya Bandung
Dalam Upaya Merancang Model</td><td>t_ipa_8832065_makrina_tindangen_table_of
_content.pdf</td><td>t_ipa_8832065_makrina_tindangen_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_
8832065_makrina_tindangen_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_8832065_makrina_tindangen_c
hapter3.pdf</td><td>t_ipa_8832065_makrina_tindangen_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_8
832065_makrina_tindangen_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_8832065_makrina_tindangen_bi
bliography.pdf</td><td>t_ipa_8832065_makrina_tindangen_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>BAMBANG</td><td>HUDIONO</td><td>PENGUASAAN KONSEP-KONSEP PENGUKURAN PADA SI
SWA SD : Studi Tentang kemampuan Siswa Dalam Penguasaan Konsep Pada enam sekolah
Dasar Di Kecamatan Sukasari</td><td>PPS UPI</td><td>Pengukuran</td><td>E.T Ruse
pendi, Djawad Dahlan</td><td>1991/04/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td
PENGUASAAN KONSEP-KONSEP PENGUKURAN PADA SISWA SD : Studi Tentang kemamp
uan Siswa Dalam Penguasaan Konsep Pada enam sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari</td><td>t_ipa_8832061_bambang_hudiono_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_883
2061_bambang_hudiono_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_8832061_bambang_hudiono_chapter2
.pdf</td><td>t_ipa_8832061_bambang_hudiono_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_8832061_ba
mbang_hudiono_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_8832061_bambang_hudiono_chapter5.pdf</t
d><td>t_ipa_8832061_bambang_hudiono_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_8832061_bamba
ng_hudiono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SIMSON</td><td>TARIGAN</td><td>PENGETAH
UAN SISWA KELAS I SMP TENTANG SIKLUS AIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMAHAMAN MEREKA
TENTANG KONSEP PERUBAHAN CUACA DI ALAM</td><td>PPS UPI</td><td>Perubahan Cuaca<
/td><td>Ratna Wilis, Dadi Setia</td><td>1991/01/01</td><td>2012/07/27</td><td>Te
sis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
PENGETAHUAN SISWA KELAS I SMP TENTANG SIKLUS AIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN
PEMAHAMAN MEREKA TENTANG KONSEP PERUBAHAN CUACA DI ALAM</td><td>t_ipa_883205
9_simson_tarigan_table_of_content_(tidak_lengkap).pdf</td><td>t_ipa_8832059_sims
on_tarigan_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_8832059_simson_tarigan_chapter2.pdf</td><t
d>t_ipa_8832059_simson_tarigan_chapter_3_(tidak_lengkap).pdf</td><td>t_ipa_88320
59_simson_tarigan_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_8832059_simson_tarigan_chapter5.pdf
</td><td>t_ipa_8832059_simson_tarigan_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_8832059_sim
son_tarigan_table_of_content_(tidak_lengkap).pdf</td></tr><tr><td>SURIATY</td><t
d>None</td><td>PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN DA
LAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Lingkungan</td><td
>Anna Poedjiadi, Utari Sumarmo</td><td>1995/06/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tes
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN DALAM PEM
BELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_8832057_suriaty_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_ipa_8832057_suriaty_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_8832057_suriaty_c
hapter2.pdf</td><td>t_ipa_8832057_suriaty_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_8832057_sur
iaty_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_8832057_suriaty_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_88320
57_suriaty_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AGUS</td><td>MUSLIH</td><t
d>EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PRECEDE UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL
BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN</td><td>PPS UPI</td><td>Precede</td><td>Koyo Kartasu
rya, Oemar Hamalik</td><td>2001/07/02</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>I
lmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=9
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PRECEDE UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFES
IONAL BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_table_of_
content(1).pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_chapter1(2).pdf</td><td>t_ipa_99
9756_agus_muslih_chapter2(1).pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_chapter3(1).pd
f</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_chapter4(1).pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_mus
lih_chapter5(1).pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_bibliography(1).pdf</td><td
></td></tr><tr><td>SUSANNA</td><td>None</td><td>KEMAPUAN DAN CARA SISWA MEMAHAMI
ISI BUKU TEKS BIDANG STUDI FISIKA : Studi Deskriftif pada Siswa Kelas II SMU Ne
geri dan MAN di Kabupaten Brebes</td><td>PPS UPI</td><td>Kemapuan Siswa</td><td>
Acmad Slamet Harjasujana, Acmad A Hinduan</td><td>1998/10/04</td><td>2012/07/27<
/td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
td><td>
KEMAPUAN DAN CARA SISWA MEMAHAMI ISI BUKU TEKS BIDANG STUDI FISIKA : Stu
di Deskriftif pada Siswa Kelas II SMU Negeri dan MAN di Kabupaten Brebes</td
><td>t_ipa_9032265-xxii_susanna_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032265-xxii_
susanna_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9032265-xxii_susanna_chapter_2.pdf</td><td>t
_ipa_9032265-xxii_susanna_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9032265-xxii_susanna_chapt
er_4.pdf</td><td>t_ipa_9032265-xxii_susanna_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9032265xxii_susanna_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AGUS</td><td>MUSIH</td><
td>EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PRECEDE UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFOSIONAL
BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN : Suatu Penelitian Terhadap Mahasiswa AKL Depkes Ba
ndung Pada Proses Pembelajaran di Labah Praktek</td><td>PPS UPI</td><td>Meningka
tkan Kompetensi</td><td>Koyo Kartasurya, Oemar Hamalik</td><td>2001/07/02</td><t
d>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PRECEDE UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFOS
IONAL BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN : Suatu Penelitian Terhadap Mahasiswa AKL Depk
es Bandung Pada Proses Pembelajaran di Labah Praktek</td><td>t_ipa_999756_ag
us_muslih_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_chapter1.pdf</td
><td>t_ipa_999756_agus_muslih_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_chap
ter3.pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_999756_agus
_muslih_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999756_agus_muslih_bibliography.pdf</td><td><
/td></tr><tr><td>C</td><td>CENDRAWATI</td><td>KEPRIBADIAN KREATIF DAN KEMAMPUAN
MELAKUKAN ELABORASI TERHADAP KONSEP-KONSEP SISTEM REPRODUKSI ANTHOPHYTA : Studi
Terhadap Mahasiswa Fakultas Pertamina</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, IPA, S
istem Reproduksi, Anthophyta, Kreatif, Elaborasi</td><td>Ratna Wilis Dahar, Achm
ad A. Hinduan</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu P
KEPRIBADIAN KREATIF DAN KEMAMPUAN MELAKUKAN ELABORASI TERHADAP KONSEP-KO
NSEP SISTEM REPRODUKSI ANTHOPHYTA : Studi Terhadap Mahasiswa Fakultas Pertamina</td><td>t_ipa_9032266_c.s._cendrawati_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_903
2266_c.s._cendrawati_chapter_1.pdf</td><td></td><td>t_ipa_9032266_c.s._cendrawat
i_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_ipa_9032266_c.s._cendrawati_chapter_5.pdf</td
><td>t_ipa_9032266_c.s._cendrawati_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9032266_c.s._c
endrawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AMRUL</td><td>BAHAR</td><td>PROFIL KETER
AMPILAN PROSES IPA YANG DIMILIKI SISWA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERTANYAAN GURU DA
LAM PROSES BELAJAR MENGAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Profil Ketermapilan</td><td>
Anna Poedjiaji, Dadi Setia Adi</td><td>1994/09/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tes
PROFIL KETERAMPILAN PROSES IPA YANG DIMILIKI SISWA DAN HUBUNGANNYA DENGA
N PERTANYAAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR</td><td>t_ipa_9032264-xii-14
_amrul_bahar_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_ch
apter1(1).pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_chapter2(1).pdf</td><td>t
_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_chapter3(1).pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amr
ul_bahar_chapter4(1).pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_chapter5(1).pd
f</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_bibliography(1).pdf</td><td>t_ipa_903
2264-xii-14_amrul_bahar_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>RELLA</td><td>TURELLA</
td><td>MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN PENCEMARANNYA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KON
SEP KIMIA, KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP SISWA KELAS 1 SLTP MELALUI PENDEKATA
N S-T-M</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, IPA, Model Pembelajaran Air, Pencema
ran, Konsep Kimia, S-T-M</td><td>Anna Poedjiadi, Sumar Hendayana</td><td>2012/04
/02</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http:
//digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=899</td><td>digilib.upi.edu</td><td
>perpustakaan@upi.edu</td><td>
MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN PENCEMARANNYA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KO
NSEP KIMIA, KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP SISWA KELAS 1 SLTP MELALUI PENDEKAT
AN S-T-M</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_table_of_content(1).pdf</td><td>
t_ipa_999748_rella_turella_chapter1(1).pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_ch
apter2(1).pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_chapter3(1).pdf</td><td>t_ipa_9
99748_rella_turella_chapter4(1).pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_chapter5(
1).pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_bibliography(1).pdf</td><td>t_ipa_9997
48_rella_turella_appendixab(1).pdf</td></tr><tr><td>RELLA</td><td>TURELLA</td><t
d>MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMI
A, KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP SISWA KELAS I SLTP MELALUI PENDEKATAN S-T-M
: Studi Pembangunan Kimia Di SLTP Negeri Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Ai
r dan Pencemarannya</td><td>Anna Poedjiadi, Sumar Handayana</td><td>2002/05/01</
td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://dig
MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSE
P KIMIA, KETERAMPILAN PROSES SAINS, SIKAP SISWA KELAS I SLTP MELALUI PENDEKATAN
S-T-M : Studi Pembangunan Kimia Di SLTP Negeri Kota Bandung</td><td>t_ipa_99
9748_rella_turella_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_chapt
er1.pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_999748_rel
la_turella_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_chapter4.pdf</td><td>
t_ipa_999748_rella_turella_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_999748_rella_turella_appendixab.pdf</td></tr><tr><td>E
NDANG</td><td>SURAHMAN</td><td>KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBANGUN MODEL FISIKA DIKA
ITKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR : Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Tasikmalaya</td
><td>PPS UPI</td><td>Fisika</td><td>Ratna Wilis Dahar, Achmad A. Hinduan</td><td
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBANGUN MODEL FISIKA DIKAITKAN DENGAN PRESTASI B
ELAJAR : Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Tasikmalaya</td><td>t_ipa_9132366_
endang_surahman_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9132366_endang_surahman_chapt
er_1.pdf</td><td>t_ipa_9132366_endang_surahman_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_91323
66_endang_surahman_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9132366_endang_surahman_chapter_4
.pdf</td><td>t_ipa_9132366_endang_surahman_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9132366_e
ndang_surahman_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9132366_endang_surahman_abstract.p
df</td></tr><tr><td>DIDIN</td><td>WAHIDIN</td><td>KEMAMPUAN MELAKUKAN PENALARAN
ILMIAH DAN KEMAMPUAN MELAKUKAN ELABORASI UNTUK MEMAHAMI KONSEP-KONSEP LINGKUNGAN
HIDUP : Studi Desktriftif pada Siswa SMA Negeri Kelas III Program A-2 di Kabupa
ten Subang</td><td>PPS UPI</td><td>Penalaran Ilmiah</td><td>Anna Poedjiaji, Dadi
Setia Adi</td><td>1993/08/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Peng
etahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=896</td><
KEMAMPUAN MELAKUKAN PENALARAN ILMIAH DAN KEMAMPUAN MELAKUKAN ELABORASI U
NTUK MEMAHAMI KONSEP-KONSEP LINGKUNGAN HIDUP : Studi Desktriftif pada Siswa SMA
Negeri Kelas III Program A-2 di Kabupaten Subang</td><td>t_ipa_9032261_didin

_wahidin_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_chapter1(1)
.pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_chapter2a(1).pdf</td><td>t_ipa_9032261_
didin_wahidin_chapter3(1).pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_chapter4a.pdf<
/td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_chapter5(1).pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_
wahidin_bibliography(1).pdf</td><td></td></tr><tr><td>WITA</td><td>SUTRISNO</td>
<td>PEMBELAJARAN KONSEP LISTRIK STATIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BELAJAR KONSTRUK
TIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>List
rik Statis</td><td>Kardiwarman Ph, Achmad Munandar</td><td>2001/12/03</td><td>20
12/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.
edu/digitalview.php?digital_id=895</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@
upi.edu</td><td>
PEMBELAJARAN KONSEP LISTRIK STATIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BELAJAR KONS
TRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SLTP</td><td>t_ipa_999746
_wita_sutrisno_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999746_wita_sutrisno_chapter1.
pdf</td><td>t_ipa_999746_wita_sutrisno_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_999746_wita_su
trisno_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_999746_wita_sutrisno_chapter4.pdf</td><td>t_ip
a_999746_wita_sutrisno_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999746_wita_sutrisno_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_ipa_999746_wita_sutrisno_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>I</td>
<td>RATNATA</td><td>KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA STM DALAM PEMAHAMAN KONSEP-KO
NSEP LISTRIK MAGNET : Studi Kasus di Stm Negeri 5 bandung</td><td>PPS UPI</td><t
d>Listrik Magnet</td><td>Aloysius rusli, Nuryani Rustaman</td><td>1995/08/14</td
><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digil
ib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=894</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpus
takaan@upi.edu</td><td>
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA STM DALAM PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP LISTRIK
MAGNET : Studi Kasus di Stm Negeri 5 bandung</td><td>t_ipa_9132368_i_wayan_
ratnata_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9132368_i_wayan_ratnata_chapter_1.pdf
</td><td>t_ipa_9132368_i_wayan_ratnata_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9132368_i_way
an_ratnata_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9132368_i_wayan_ratnata_chapter_4.pdf</td
><td>t_ipa_9132368_i_wayan_ratnata_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9132368_i_wayan_r
atnata_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9132368_i_wayan_ratnata_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>DWI</td><td>ASMONO</td><td>PENGGUNAAN KOMPUTER MIKRO SEBAGAI MEDIA B
ANTU PADA STRATEGI PENGAJARAN REMIDI : Studi Eksperimen Pada Siswa SMA Negeri 3
dan SMA Negeri di Kota Administratif Cimahi dalam Bidang Studi Fisika</td><td>PP
S UPI</td><td>Penggunaan Komputer</td><td>Achmad A Hindun, Utari Sumarno</td><td
PENGGUNAAN KOMPUTER MIKRO SEBAGAI MEDIA BANTU PADA STRATEGI PENGAJARAN R
EMIDI : Studi Eksperimen Pada Siswa SMA Negeri 3 dan SMA Negeri di Kota Administ
ratif Cimahi dalam Bidang Studi Fisika</td><td>t_ipa_9032267-xxii-14_dwi_asm
ono_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032267-xxii-14_dwi_asmono_chapter_1.pdf<
/td><td>t_ipa_9032267-xxii-14_dwi_asmono_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9032267-xxi
i-14_dwi_asmono_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9032267-xxii-14_dwi_asmono_chapter_4
.pdf</td><td>t_ipa_9032267-xxii-14_dwi_asmono_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_903226
7-xxii-14_dwi_asmono_bilbiography.pdf</td><td>t_ipa_9032267-xxii-14_dwi_asmono_a
ppendix1.pdf</td></tr><tr><td>EDY</td><td>SUTRIONO</td><td>MODEL PEMBELAJARAN KO
NSEP UNSUR, SYAWAN DAN CAMPURAN DI KELAS 1 SLTP DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN P
ROSES SAINS : Studi Pengembangan Dan Pembelajaran Konsep Kimia Di Salah Satu SLT
P Kabupaten Musi Rawas Proposi Sumatra Selatan</td><td>PPS UPI</td><td>Unsur Sen
yawa Dan Campuran</td><td>Sumar Hendayana, Sjaeful Anwar</td><td>2002/08/01</td>
<td>2012/07/02</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digili
b.upi.edu/digitalview.php?digital_id=892</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpust
akaan@upi.edu</td><td>
MODEL PEMBELAJARAN KONSEP UNSUR, SYAWAN DAN CAMPURAN DI KELAS 1 SLTP DEN
GAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS : Studi Pengembangan Dan Pembelajaran K
onsep Kimia Di Salah Satu SLTP Kabupaten Musi Rawas Proposi Sumatra Selatan<
/td><td>t_ipa_999734_edy_sutriono_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999734_edy_
sutriono_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_999734_edy_sutriono_chapter2.pdf</td><td>t_i
pa_999734_edy_sutriono_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_999734_edy_sutriono_chapter4.p
df</td><td>t_ipa_999734_edy_sutriono_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999734_edy_sutri
ono_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>JOHANSYAH</td><td>None</td><td>PE
NGARUH SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA MAHASISWA : Stu
di Deskriptif Analitik Pada Mahasiswa Jurusan FPMIPA FKIP Universitas Mulawarman
Samarinda</td><td>PPS UPI</td><td>Kebiasaan Belajar</td><td>Anna Poedjiadi, Edd
y M Hidayat</td><td>1998/02/02</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pen
getahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=891</td>
PENGARUH SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA MAHAS
ISWA : Studi Deskriptif Analitik Pada Mahasiswa Jurusan FPMIPA FKIP Universitas
Mulawarman Samarinda</td><td>t_ipa_9132373_johansyah_table_of_content.pdf</t
d><td>t_ipa_9132373_johansyah_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9132373_johansyah_chapt
er2.pdf</td><td>t_ipa_9132373_johansyah_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9132373_johan
syah_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9132373_johansyah_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_913
2373_johansyah_bibliograhpy.pdf</td><td>t_ipa_9132373_johansyah_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>SAMINAN</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN MEMAHAMI GRAFIK DALAM FISIK
A : Studi Deskriptif Analisis Pada Mahasiswa Pendidikan Fisika IKIP Bandung</td>
<td>PPS UPI</td><td>Grafik</td><td>Utari Sumarmo, A. Rusli</td><td>1995/02/01</t
d><td>2012/07/02</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digi
KEMAMPUAN MEMAHAMI GRAFIK DALAM FISIKA : Studi Deskriptif Analisis Pada
Mahasiswa Pendidikan Fisika IKIP Bandung</td><td>t_ipa_9132369-xxiii-15_sami
nan_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9132369-xxiii-15_saminan_chapter_1.pdf</t
d><td>t_ipa_9132369-xxiii-15_saminan_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9132369-xxiii-1
5_saminan_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9132369-xxiii-15_saminan_chapter_4.pdf</td
><td>t_ipa_9132369-xxiii-15_saminan_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9132369-xxiii-15
_saminan_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9132369-xxiii-15_saminan_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>KURNIAWATI</td><td>MS</td><td>KEMAMPUAN SISWA SMA MEMAHAMI DAN ME
RAPKAN KONSEP KINETIKA DALAM MENYELASAIKAN SOAL : Studi kasus Pada Satu SMA Nege
ri di Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Kinetika</td><td>Aloysius Rusli,
Utari Sumarno</td><td>1996/11/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu
KEMAMPUAN SISWA SMA MEMAHAMI DAN MERAPKAN KONSEP KINETIKA DALAM MENYELAS
AIKAN SOAL : Studi kasus Pada Satu SMA Negeri di Kotamadya Bandung</td><td>t
_ipa_9132374_kurniawati_ms_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9132374_kurniawati
_ms_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9132374_kurniawati_ms_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_
9132374_kurniawati_ms_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9132374_kurniawati_ms_chapter4.
pdf</td><td>t_ipa_9132374_kurniawati_ms_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9132374_kurni
awati_ms_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9132374_kurniawati_ms_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>SUMARMO</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN TERPADU MODEL WEBBED (JAR
ING LABA-LABA) DENGAN TEMA KERISIS ENERGI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DA
N SIKAP SISWA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Untuk Kelas V Di Salah Satu
Sekolah Dasar NegeriKecamatan Slawi Kabupaten Tegal</td><td>PPS UPI</td><td>Jar
ingan Laba-Laba</td><td>Eddy M, Sumar Hendayan</td><td>2001/10/01</td><td>2012/0
7/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/
digitalview.php?digital_id=888</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.
edu</td><td>
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL WEBBED (JARING LABA-LABA) DENGAN TEMA K
ERISIS ENERGI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP SISWA DI SEKOLAH DAS
AR : Penelitian Tindakan Untuk Kelas V Di Salah Satu Sekolah Dasar NegeriKecamat
an Slawi Kabupaten Tegal</td><td>t_ipa_999708_sumarno_table_of_content.pdf</
td><td>t_ipa_999708_sumarno_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_999708_sumarno_chapter2.p
df</td><td>t_ipa_999708_sumarno_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_ipa_999708_sumar
no_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999708_sumarno_bibliography.pdf</td><td></td></tr>
<tr><td>KADRI</td><td>NOWSKY SIREGAR</td><td>HUBUNGAN ANTARA POLA PIKIR SISWA DA
N KEMAMPUAN PEMAHAMAN FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA : Studi Deskriftif A
nalisis terhadap Siswa Kelas II Program Fisik dan Program Biologi pada 6 SMA Neg
eri di Kotip Padangsldimpuan Kabupaten Tapanuli selatan Sumatra Utara</td><td>PP

S UPI</td><td>Hubungan Antara Pola Pikir Siswa</td><td>Achmad A Hindun, Eddy M H
idayat</td><td>1994/12/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetah
HUBUNGAN ANTARA POLA PIKIR SISWA DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN FISIKA DENGAN P
RESTASI BELAJAR FISIKA : Studi Deskriftif Analisis terhadap Siswa Kelas II Progr
am Fisik dan Program Biologi pada 6 SMA Negeri di Kotip Padangsldimpuan Kabupate
n Tapanuli selatan Sumatra Utara</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_sir
egar_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_cha
pter1(1).pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_chapter2(1).pdf</td
><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_chapter3(1).pdf</td><td>t_ipa_90322
60-xxii_kadri_nowsky_siregar_chapter4(1).pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_no
wsky_siregar_chapter5(1).pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_bib
liography(1).pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_appendix(1).pdf
</td></tr><tr><td>YETTI</td><td>SETIASIH</td><td>ANALISIS TETANG TOPIK GAYA DALA
M BUKU PAKET FISIKA I UNTUK SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA</td><td>PPS UPI</td
><td>Gaya</td><td>Ratna Wilis Dahar, Achmad A. Hinduan</td><td>1995/02/01</td><t
ANALISIS TETANG TOPIK GAYA DALAM BUKU PAKET FISIKA I UNTUK SEKOLAH LANJU
TAN TINGKAT PERTAMA</td><td>t_ipa_9132370_yetti_supriyati_s_table_of_content
.pdf</td><td>t_ipa_9132370_yetti_supriyati_s_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9132370
_yetti_supriyati_s_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9132370_yetti_supriyati_s_chapter
_3.pdf</td><td>t_ipa_9132370_yetti_supriyati_s_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_91323
70_yetti_supriyati_s_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9132370_yetti_supriyati_s_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_9132370_yetti_supriyati_s_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>KINKIN</td><td>ASIKIN</td><td>PENGUASAAN SISWA MENGENAI KONSEP-KONSEP MEKANIKA
MELALUI GRAFIK DITINJAU DARI JENIS PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN ANALISIS TUGAS BE
LAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Mekanika</td><td>Ratna Wilis Dahar, Utari Soemarno
</td><td>1994/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Al
am</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=885</td><td>digilib
PENGUASAAN SISWA MENGENAI KONSEP-KONSEP MEKANIKA MELALUI GRAFIK DITINJAU
DARI JENIS PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN ANALISIS TUGAS BELAJAR</td><td>t_ipa_
9132375-xxiii-15_kinkin_asikin_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9132375-xxiii15_kinkin_asikin_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9132375-xxiii-15_kinkin_asikin_chapt
er2.pdf</td><td>t_ipa_9132375-xxiii-15_kinkin_asikin_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_
9132375-xxiii-15_kinkin_asikin_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9132375-xxiii-15_kinki
n_asikin_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9132375-xxiii-15_kinkin_asikin_bibliography.
pdf</td><td>t_ipa_9132375-xxiii-15_kinkin_asikin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>S
UDRAJAT</td><td>None</td><td>PENERAPAN SQ3R PADA PEMBELAJARAN TINDAK LANJUT UNTU
K MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DALAM MATEMATIKA SISWA SMU</td><td>PPS UPI</
td><td>SQ3R</td><td>Abdul Kodir, anna poedjiadji</td><td>2001/11/01</td><td>2012
/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.ed
i.edu</td><td>
PENERAPAN SQ3R PADA PEMBELAJARAN TINDAK LANJUT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMP
UAN KOMUNIKASI DALAM MATEMATIKA SISWA SMU</td><td>t_ipa_999703_sudrajat_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999703_sudrajat_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_999703
_sudrajat_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_999703_sudrajat_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_
999703_sudrajat_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_999703_sudrajat_chapter5.pdf</td><td>
t_ipa_999703_sudrajat_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_999703_sudrajat_appendixa.p
df</td></tr><tr><td>FULDIARATMAN</td><td>None</td><td>HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN
SISWA TENTANG BENZENA DAN TURUNANNYA DENGAN PEMAHAMAN TENTANG KONSEP RESONANSI D
I SMA NEGERI KOTAMADYA JAMBI</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Pemahaman S
iswa</td><td>Ratna Wilis Dahar, Utari Sumarno</td><td>1993/05/24</td><td>2012/07
/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENZENA DAN TURUNANNYA DENGAN PE
MAHAMAN TENTANG KONSEP RESONANSI DI SMA NEGERI KOTAMADYA JAMBI</td><td>t_ipa
_9032259-xxii-14_fuldiaratman_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032259-xxii-14
_fuldiaratman_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9032259-xxii-14_fuldiaratman_chapter_2
.pdf</td><td>t_ipa_9032259-xxii-14_fuldiaratman_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9032
259-xxii-14_fuldiaratman_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9032259-xxii-14_fuldiaratma
n_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9032259-xxii-14_fuldiaratman_bibliography.pdf</td>
<td>t_ipa_9032259-xxii-14_fuldiaratman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>I</td><td>M
ADE</td><td>IMPLIKASI PENEDAKATAN SCIENCE-TECHNOLOGY-SOCIETY TERHADAP EFEK IRING
AN, KETERAMPILAN PROSES SAINS, DAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI<
/td><td>PPS UPI</td><td>Science-Technology-Society</td><td>Anna Poedjiadi, Eddy
M Hidayat</td><td>1994/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penge
IMPLIKASI PENEDAKATAN SCIENCE-TECHNOLOGY-SOCIETY TERHADAP EFEK IRINGAN,
KETERAMPILAN PROSES SAINS, DAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI<
/td><td>t_ipa_9132377-xxiii-15_i_made_alit_mariana_table_of_content.pdf</td><td>
t_ipa_9132377-xxiii-15_i_made_alit_mariana_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9132377-xx
iii-15_i_made_alit_mariana_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9132377-xxiii-15_i_made_al
it_mariana_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9132377-xxiii-15_i_made_alit_mariana_chapt
er4.pdf</td><td>t_ipa_9132377-xxiii-15_i_made_alit_mariana_chapter5.pdf</td><td>
t_ipa_9132377-xxiii-15_i_made_alit_mariana_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_913237
7-xxiii-15_i_made_alit_mariana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUNINA</td><td>SURT
IANA</td><td>UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP RANGKAIAN LISTRI
K ARUS SEARAH MELALUI KEGIATAN LABORATORIUM : Penelitian Tindakan Kelas Pada Sis
wwa Kelas II Cawu 2 SMUN Rancakalong-Sumedang</td><td>PPS UPI</td><td>Rangkaian
Listrik</td><td>A. Rusli, Anna Poedjiadi</td><td>2002/09/02</td><td>2012/07/27</
d><td>
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP RANGKAIAN LISTRIK ARU
S SEARAH MELALUI KEGIATAN LABORATORIUM : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswwa K
elas II Cawu 2 SMUN Rancakalong-Sumedang</td><td>t_ipa_999701_yunina_surtian
a_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999701_yunina_surtiana_chapter1.pdf</td><td
>t_ipa_999701_yunina_surtiana_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_999701_yunina_surtiana_
chapter3.pdf</td><td>t_ipa_999701_yunina_surtiana_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_999
701_yunina_surtiana_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999701_yunina_surtiana_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_ipa_999701_yunina_surtiana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AHMAD<
/td><td>SOPYAN</td><td>SALAH KONSEPSI FISIKA DITINJAU DARI TINGKAT PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL SISWA : Studi Deskriftif di Tiga SMA Negeri Kotip Tasikmalaya</td><t
d>PPS UPI</td><td>Salah Konsepsi Fisika</td><td>Achmad A Hindun, Eddy M Hidayat<
/td><td>1993/10/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Ala
m</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=880</td><td>digilib.
upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
SALAH KONSEPSI FISIKA DITINJAU DARI TINGKAT PERKEMBANGAN INTELEKTUAL SIS
WA : Studi Deskriftif di Tiga SMA Negeri Kotip Tasikmalaya</td><td>t_ipa_903
2258-xxii-14_ahmad_sopyan_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032258-xxii-14_ahm
ad_sopyan_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9032258-xxii-14_ahmad_sopyan_chapter_2.pdf
</td><td>t_ipa_9032258-xxii-14_ahmad_sopyan_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9032258xxii-14_ahmad_sopyan_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9032258-xxii-14_ahmad_sopyan_ch
apter_5.pdf</td><td>t_ipa_9032258-xxii-14_ahmad_sopyan_bibliography.pdf</td><td>
</td></tr><tr><td>ISKANDAR</td><td>SALEH</td><td>PEMBELAJARAN KONSEP ENERGI DENG
AN PENDEKATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN
SIKAP SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Di Sekolah Dasar Negeri 1 Baringinraya
Bandar Lampung</td><td>PPS UPI</td><td>Konsep Dan Sikap</td><td>Bayong Tjasyono,
Eddy M</td><td>2001/09/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengeta
huan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=879</td><td>
PEMBELAJARAN KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP SISWA : Penelitian Tindakan Kelas
Di Sekolah Dasar Negeri 1 Baringinraya Bandar Lampung</td><td>t_ipa_999699_i
skandar_saleh_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999699_iskandar_saleh_chapter1.
pdf</td><td>t_ipa_999699_iskandar_saleh_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_999699_iskand
ar_saleh_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_999699_iskandar_saleh_chapter4.pdf</td><td>t
_ipa_999699_iskandar_saleh_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999699_iskandar_saleh_bibl
iography.pdf</td><td>t_ipa_999699_iskandar_saleh_appendix.pdf</td></tr><tr><td>Y
AYAT</td><td>IBAYATI</td><td>ANALISIS STRATEGI MENGAJAR PADA TOPIK SISTEM SARAF
DI SMU :M Studi Deskriptif Terhadap Proses Belajar Mengajar Berdasarkan Pedagogi
Materi-Subyek Pada Salah Satu SMU di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Saraf
</td><td>Nelson Siregar, Amma Rustama</td><td>2002/06/01</td><td>2012/07/02</td>
<td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
td>
ANALISIS STRATEGI MENGAJAR PADA TOPIK SISTEM SARAF DI SMU :M Studi Deskr
iptif Terhadap Proses Belajar Mengajar Berdasarkan Pedagogi Materi-Subyek Pada S
alah Satu SMU di Kota Bandung</td><td>t_ipa_999660_yayat_ibayati_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_ipa_999660_yayat_ibayati_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_999660_
yayat_ibayati_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_999660_yayat_ibayati_chapter_3.pdf</td
><td>t_ipa_999660_yayat_ibayati_chapter_4a.pdf</td><td>t_ipa_999660_yayat_ibayat
i_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_999660_yayat_ibayati_bibliography.pdf</td><td></td
></tr><tr><td>BUNYAMIN</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN PENALARAN SISWA TENTANG KO
NSEP LISTRIK STATIK : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas II SMU di Gorontalo</td>
<td>PPS UPI</td><td>Listrik Statik</td><td>Utari Sumarmo, Dadi Setia</td><td>199
KEMAMPUAN PENALARAN SISWA TENTANG KONSEP LISTRIK STATIK : Studi Eksperim
en Pada Siswa Kelas II SMU di Gorontalo</td><td>t_ipa_9132378_bunyamin_table
_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9132378_bunyamin_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_913237
8_bunyamin_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9132378_bunyamin_chapter3.pdf</td><td>t_ip
a_9132378_bunyamin_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9132378_bunyamin_chapter5.pdf</td>
<td>t_ipa_9132378_bunyamin_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9132378_bunyamin_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>MULIATI</td><td>SYAM</td><td>UPAYA PENINGKATAN KETERAMP
ILAN INTELEKTUAL SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LISTRIK STATIS</td><td>PPS UPI
</td><td>Pembelajaran Listrik Statis</td><td>A Rusli, Lilisari</td><td>2002/01/2
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJA
RAN LISTRIK STATIS</td><td>t_ipa_999698_muliati_syam_table_of_content.pdf</t
d><td>t_ipa_999698_muliati_syam_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_999698_muliati_syam_c
hapter2.pdf</td><td>t_ipa_999698_muliati_syam_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_999698_
muliati_syam_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_999698_muliati_syam_chapter5.pdf</td><td
>t_ipa_999698_muliati_syam_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_999698_muliati_syam_ap
pendixa.pdf</td></tr><tr><td>TAUFIK</td><td>RAHMAN</td><td>PENGUASAAN PENGETAHUA
N SAINS DAN TEKNOLOGI MAHASISWA DIKAITKAN DENGAN TINGKAT KEPEDULIANNYA MENGENAI
PENAGGULANGAN MASALAH PELEDAKAN PENDUDUK</td><td>PPS UPI</td><td>Sains Teknologi
</td><td>Anna Poedjiadi, Dadi Setia Adi</td><td>1996/02/01</td><td>2012/07/27</t
><td>
PENGUASAAN PENGETAHUAN SAINS DAN TEKNOLOGI MAHASISWA DIKAITKAN DENGAN TI
NGKAT KEPEDULIANNYA MENGENAI PENAGGULANGAN MASALAH PELEDAKAN PENDUDUK</td><t
d>t_ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232045
-xxiv-16_taufik_rahman_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_
chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_chapter3.pdf</td><td>t_
ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_tau
fik_rahman_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9232045-xxiv-16_taufik_rahman_bibliography
.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HARTONO</td><td>RAMDI</td><td>PENERAPAN ASESMEN P
ORTOFOLIO DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA SMU TERHADAP MATEMATIKA : Suatu
PenelitianTindakan Kelas dalam Pembelajaran Perbandingan Trigonometri dan Fungsi
Trigonometri</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Asesmen Portofolio</td><td>Dadi
Setia Adi, Nuryani Rustaman</td><td>1998/04/04</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis<
PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA SMU T
ERHADAP MATEMATIKA : Suatu PenelitianTindakan Kelas dalam Pembelajaran Perbandin
gan Trigonometri dan Fungsi Trigonometri</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi
_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_chapter1(1).pdf</td
><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_chapter2(1).pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_r
amdi_chapter3(1).pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_chapter4(1).pdf</td><td
>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_chapter5(1).pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi
_bibliography(1).pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_appendix(1).pdf</td></t
r><tr><td>USEP</td><td>HANDIYAN</td><td>PENGEMBANGAN KONSEP SISWA TENTANG PESAWA
T SEDERHANA MELALUI LEARNING CYCLE : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Si
swa Kelas I SLTP Negeri di Sumedang</td><td>PPS UPI</td><td>Pesawat Sederhana</t
d><td>Dadi Setia Adi, A. Rusli</td><td>2002/08/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tes
PENGEMBANGAN KONSEP SISWA TENTANG PESAWAT SEDERHANA MELALUI LEARNING CYC
LE : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas I SLTP Negeri di Sumed
ang</td><td>t_ipa_999679_usep_diky_hadiyan_table_of_content.pdf</td><td>t_ip
a_999679_usep_diky_hadiyan_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_999679_usep_diky_hadiyan_
chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_999679_usep_diky_hadiyan_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa
_999679_usep_diky_hadiyan_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_999679_usep_diky_hadiyan_c
hapter_5.pdf</td><td>t_ipa_999679_usep_diky_hadiyan_bibliography.pdf</td><td>t_i
pa_999679_usep_diky_hadiyan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CUCU</td><td>ZENAB</td
><td>KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA DALAM BIDANG KIMIA POKOK BAHASAN KECEPATAN R
EAKSI : Studi Deskriptif Pada Suatu SMA di Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td
>Reaksi</td><td>Ratna Wilis Dahar, Nuryani Rustaman</td><td>1995/07/01</td><td>2
012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi
KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA DALAM BIDANG KIMIA PPOKOK BAHASAN KECEPAT
AN REAKSI : Studi Deskriptif Pada Suatu SMA di Kodya Bandung</td><td>t_ipa_9
232046_cucu_zenab_subarkah_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab
_subarkah_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_chapter2.pdf</t
d><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_
zenab_subarkah_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_chapter5.p
df</td><td>t_ipa_9232046_cucu_zenab_subarkah_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9232
046_cucu_zenab_subarkah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ERYANTI</td><td>None</td><
td>MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAI
NS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PAD
A KONSEP HORMON</td><td>PPS UPI</td><td>Penguasaan Konsep</td><td>Dadi Setia, Ad
ianto</td><td>2002/06/03</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahu
MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSE
S SAINS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISW
A PADA KONSEP HORMON</td><td>t_ipa_999691_eryanti_table_of_content.pdf</td><
td>t_ipa_999691_eryanti_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_999691_eryanti_chapter2.pdf</
td><td>t_ipa_999691_eryanti_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_999691_eryanti_chapter4.p
df</td><td>t_ipa_999691_eryanti_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_999691_eryanti_biblio
graphy.pdf</td><td>t_ipa_999691_eryanti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>EVI</td><t
d>APRIANA</td><td>PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DENGAN METODE
BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, SIKAP DAN KETERAMPILAN SISWA
SMU MENERAPKAN KONSEP PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI</td><td>PPS UPI</td><t
d>Sains Teknologi</td><td>Sri Redjeki, Eddy M. Hidayat</td><td>2002/01/01</td><t
PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DENGAN METODE BERMAIN PE
RAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, SIKAP DAN KETERAMPILAN SISWA SMU MENERA
PKAN KONSEP PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI</td><td>t_ipa_999690_evi_apr
iana_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999690_evi_apriana_chapter_1.pdf</td><td
>t_ipa_999690_evi_apriana_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_999690_evi_apriana_chapter
_3.pdf</td><td>t_ipa_999690_evi_apriana_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_999690_evi_a
priana_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_999690_evi_apriana_bibliography.pdf</td><td><
/td></tr><tr><td>ZENI</td><td>HARYANTO</td><td>ANALISIS POLA PIKIR, KEMAMPUAN ME
MBACA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SIWA DITINJAU DARI ASPEK PERBEDAAN JENI
S KELAMIN</td><td>PPS UPI</td><td>Membaca Ilmiah</td><td>Utari Sumarmo, Kardiawa
rman</td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/27</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahua
ANALISIS POLA PIKIR, KEMAMPUAN MEMBACA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIK
A SIWA DITINJAU DARI ASPEK PERBEDAAN JENIS KELAMIN</td><td>t_ipa_9696078_zen
i_haryanto_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9696078_zeni_haryanto_chapter1.pdf
</td><td>t_ipa_9696078_zeni_haryanto_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9696078_zeni_har
yanto_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9696078_zeni_haryanto_chapter4.pdf</td><td>t_ip
a_9696078_zeni_haryanto_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9696078_zeni_haryanto_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_ipa_9696078_zeni_haryanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KADR
I</td><td>NOWSKY</td><td>HUBUNGAN ANTARA POLA PIKIR SISWA DAN KEMAMPUAN PEMAHAMA
N FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Fisika
</td><td>Djawad Dahlan, Achmad Hinduan</td><td>1994/07/01</td><td>2012/07/26</td
><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
iew.php?digital_id=868</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td>
<td>
HUBUNGAN ANTARA POLA PIKIR SISIWA DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN FISIKA DENGAN
PRESTASI BELAJAR FISIKA</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_chapter1.pdf</t
d><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9032260
-xxii_kadri_nowsky_siregar_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_
siregar_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_chapter5.pd
f</td><td>t_ipa_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_bibliography.pdf</td><td>t_ipa
_9032260-xxii_kadri_nowsky_siregar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SARDIANTO</td><
td>MARKOS</td><td>ANALISIS MOTIF MENGAJAR GURU DALAM MEMBANGUN PEMAHAMAN INSTRUM
ENTAL DAN PEMAHAMAN RELASIONAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN SKEMA PEMECAHAN MASALAM
BERDASARKAN MODEL ARGUMENTASI TOULMIN : Studi Kasus Pengajar Gerak Melingkar Ber
aturan Di Satu SMU Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman Instrumental</
td><td>Achmad A, Nelson Siregar</td><td>2002/04/08</td><td>2012/07/26</td><td>Te
?digital_id=867</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan.upi.edu</td><td>
ANALISIS MOTIF MENGAJAR GURU DALAM MEMBANGUN PEMAHAMAN INSTRUMENTAL DAN
PEMAHAMAN RELASIONAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN SKEMA PEMECAHAN MASALAM BERDASARKA
N MODEL ARGUMENTASI TOULMIN : Studi Kasus Pengajar Gerak Melingkar Beraturan Di
Satu SMU Kota Bandung</td><td>t_ipa_989639_sardianto_markos_siahaan_table_of
_content.pdf</td><td>t_ipa_989639_sardianto_markos_siahaan_chapter1.pdf</td><td>
t_ipa_989639_sardianto_markos_siahaan_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989639_sardiant
o_markos_siahaan_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989639_sardianto_markos_siahaan_chap
ter4a.pdf</td><td>t_ipa_989639_sardianto_markos_siahaan_chapter5.pdf</td><td>t_i
pa_989639_sardianto_markos_siahaan_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989580_sri_end
ang_mugi_rahayu_appendixa(1).pdf</td></tr><tr><td>DIDIN</td><td>WAHIDIN</td><td>
KEMAMPUAN MELAKUKAN PENALARAN ILMIAH DAN KEMAMPUAN MELAKUKAN ELABORASI UNTUK MEM
AHAMI KONSEP-KONSEP LINGKUNGAN HIDUP</td><td>PPS UPI</td><td>Elaborasi</td><td>A
nna Poedjiadi, Dadi Setia Adi</td><td>1993/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesi
s</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
KEMAMPUAN MELAKUKAN PENALARAN ILMIAH DAN KEMAMPUAN MELAKUKAN ELABORASI U
NTUK MEMAHAMI KONSEP-KONSEP LINGKUNGAN HIDUP</td><td>t_ipa_9032261_didin_wah
idin_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_chapter1.pdf</td><
td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_chapter2a.pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin
_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_903
2261_didin_wahidin_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9032261_didin_wahidin_bibliography
.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AMRUL</td><td>BAHAR</td><td>PROFIL KETERAMPILAN P
ROSES IPA YANG DIMILIKI SISWA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERTANYAAN GURU DALAM PROSE
S BELAJAR MENGAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Proses IPA</td><td>Anna Poedjiadi</td
PROFIL KETERAMPILAN PROSES IPA YANG DIMILIKI SISWA DAN HUBUNGANNYA DENGA
N PERTANYAAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR</td><td>t_ipa_9032264-xii-14
_amrul_bahar_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_chapt
er1.pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9032
264-xii-14_amrul_bahar_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_cha
pter4.pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bahar_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_90
32264-xii-14_amrul_bahar_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9032264-xii-14_amrul_bah
ar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDI</td><td>KUNTADI</td><td>ANALISIS WACANA KE
YAKINAN DAN STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN TOPIK SUSHU DAN KALOR : Studi Wacan
a Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Di Kelas I SMU</td><td>PPS UPI</td><td>Suhu da
n Kalor</td><td>Nelson Siregar, A. Rusli</td><td>2003/04/01</td><td>2012/07/26</
lview.php?digital_id=864</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan.upi.edu</t
d><td>
ANALISIS WACANA KEYAKINAN DAN STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN TOPIK SUS
HU DAN KALOR : Studi Wacana Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Di Kelas I SMU</
td><td>t_ipa_989624_dedi_kuntadi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989624_dedi_
kuntadi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989624_dedi_kuntadi_chapter2.pdf</td><td>t_ip
a_989624_dedi_kuntadi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989624_dedi_kuntadi_chapter4.pd
f</td><td>t_ipa_989624_dedi_kuntadi_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989624_dedi_kunta
di_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>M.</td><td>YUNUS</td><td>ANALISIS
PENGAJARAN DINAMIKA GERAK LURUS DENGAN PEMBERIAN CONTOH-CONTOH NYATA DALAM KEHID
UPAN SEHARI-HARI</td><td>PPS UPI</td><td>Dinamika Gerak Lurus</td><td>A. Rusli,
Sjaeful Anwar</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu P
ANALISIS PENGAJARAN DINAMIKA GERAK LURUS DENGAN PEMBERIAN CONTOH-CONTOH
NYATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI</td><td>t_ipa_989617_m.yunus_tabl_of_conte
nt.pdf</td><td>t_ipa_989617_m.yunus_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989617_m.yunus_ch
apter2.pdf</td><td>t_ipa_989617_m.yunus_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989617_m.yunu
s_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989617_m.yunus_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989617_m.
yunus_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989617_m.yunus_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>LA</td><td>KAIMUDIN</td><td>PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI BELAJAR DALAM KELOMPOK KECIL : Suatu Eksperimen Pad
a Siswa Kelas V SDN Di Kendari</td><td>PPS UPI</td><td>Belajar Dalam KelompokKec
il</td><td>Utari Usamro, Nuryani Kustaman</td><td>2003/08/12</td><td>2012/07/26<
td><td>
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR M
ELALUI BELAJAR DALAM KELOMPOK KECIL : Suatu Eksperimen Pada Siswa Kelas V SDN Di
Kendari</td><td>t_ipa_989600_la_ode_kaimudin_table_of_content.pdf</td><td>t
_ipa_989600_la_ode_kaimudin_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989600_la_ode_kaimudin_ch
apter2.pdf</td><td>t_ipa_989600_la_ode_kaimudin_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_98960
0_la_ode_kaimudin_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989600_la_ode_kaimudin_chapter5.pdf
</td><td>t_ipa_989600_la_ode_kaimudin_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td
>DWI</td><td>SUTISNA</td><td>UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN PR
OSES SAINS SISWA KEALAS II SLTP PADA POKOK BAHASAN ELEKTROSTIKA MELALUI EKSPERIM
EN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STRATEGIES</td><td>PPS UPI</td><td>Ele
ktrostika</td><td>Bayong Tjasyono, Achmad A Hinduan</td><td>2002/01/29</td><td>2

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KEAL
AS II SLTP PADA POKOK BAHASAN ELEKTROSTIKA MELALUI EKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL
COOPERATIVE LEARNING STRATEGIES</td><td>t_ipa_999628_h._dwi_markoniandi_suti
sna_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999628_h._dwi_markoniandi_sutisna_chapter
_1.pdf</td><td>t_ipa_999628_h._dwi_markoniandi_sutisna_chapter_2.pdf</td><td>t_i
pa_999628_h._dwi_markoniandi_sutisna_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_999628_h._dwi_m
arkoniandi_sutisna_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_999628_h._dwi_markoniandi_sutisna
_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_999628_h._dwi_markoniandi_sutisna_bibliography.pdf<
/td><td>t_ipa_999628_h._dwi_markoniandi_sutisna_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>Y
ATNI</td><td>SUGIATNI</td><td>PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM RESPIRASI AN
AEROB DAN AEROB DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT : Penel
itian Tindakan Kelas Di SMU Kelas 3</td><td>PPS UPI</td><td>Anaerob Dan Aerob</t
d><td>Achmad Munandar, Sri redjeki</td><td>2000/11/01</td><td>2012/07/26</td><td

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM RESPIRASI ANAEROB DAN AEROB DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT : Penelitian Tindakan Kelas D
i SMU Kelas 3</td><td>t_ipa_989581_yatni_sugiatni_table_of_content.pdf</td><
td>t_ipa_989581_yatni_sugiatni_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989581_yatni_sugiatni_
chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989581_yatni_sugiatni_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9895
81_yatni_sugiatni_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989581_yatni_sugiatni_chapter5.pdf<
/td><td>t_ipa_989581_yatni_sugiatni_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989581_yatni_
sugiatni_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td><td>ENDANG</td><td>PEMBELAJARAN P
OKOK BAHASAN PANAS DENGAN MODEL KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Ti
ndakan Kelas Di SDN Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pokok Bahasan Pana
s</td><td>Eddy M, Anna Poedjiandi</td><td>2001/01/01</td><td>2012/07/26</td><td>
p>
PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PANAS DENGAN MODEL KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH
DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Di SDN Kotamadya Bandung</td><td>t_ipa_98
9580_sri-endang_mugi_rahayu_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989580_sri_endang
_mugi_rahayu_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989580_sri_endang_mugi_rahayu_chapter2.p
df</td><td>t_ipa_989580_sri_endang_mugi_rahayu_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989580
_sri_endang_mugi_rahayu_chapter4a.pdf</td><td>t_ipa_989580_sri_endang_mugi_rahay
u_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989580_sri_endang_mugi_rahayu_bibliography.pdf</td>
<td>t_ipa_989580_sri_endang_mugi_rahayu_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>RATIH</td
><td>PITASARI</td><td>MODEL PEMBELAJARAN HIDROLIS GARAM UNTUK MENINGKATKAN KETER
AMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMU</td><td>PPS UPI<
/td><td>Model Pembelajaran Hidrolis</td><td>Lilisari, Sumar Hendayana</td><td>20
MODEL PEMBELAJARAN HIDROLIS GARAM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIK
IR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMU</td><td>t_ipa_989753_ratih
_pitasari_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989753_ratih_pitasari_chapter_1.pdf
</td><td>t_ipa_989753_ratih_pitasari_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989753_ratih_pi
tasari_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989753_ratih_pitasari_chapter_4.pdf</td><td>t
_ipa_989753_ratih_pitasari_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989753_ratih_pitasari_bib
liography.pdf</td><td>t_ipa_989753_ratih_pitasari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
TUTI</td><td>KURNIATI</td><td>PEMBELAJARAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Model Pembelajaran Siste
m saraf Untuk Siswa SMU Kelas 2</td><td>PPS UPI</td><td>Sains</td><td>Sri Redjek
i, Fransisca Tapilouw</td><td>2001/11/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><t
PEMBELAJARAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN KET

ERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Model Pembelajaran Sistem saraf Untuk Siswa SM
U Kelas 2</td><td>t_ipa_999627_tuti_kurniati_table_of_content.pdf</td><td>t_
ipa_999627_tuti_kurniati_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_999627_tuti_kurniati_chapte
r_2.pdf</td><td>t_ipa_999627_tuti_kurniati_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_999627_tu
ti_kurniati_chapter_4a.pdf</td><td>t_ipa_999627_tuti_kurniati_chapter_5.pdf</td>
<td>t_ipa_999627_tuti_kurniati_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_999627_tuti_kurnia
ti_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>YAMIN</td><td>WINDUONO</td><td>ANALISIS KETERA
MPILAN GURU FISIKA SLTP DALAM MENGGUNAKAN ALAT PRAKTIKUM LISTRIK</td><td>PPS UPI
</td><td>Analisis Keterampilan</td><td>A.Rusli, Sjaeful Anwar</td><td>2002/12/04
</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://d
igilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=856</td><td>digilib.upi.edu</td><td>pe
rpustakaan@upi.edu</td><td>
ANALISIS KETERAMPILAN GURU FISIKA SLTP DALAM MENGGUNAKAN ALAT PRAKTIKUM L
ISTRIK</td><td>t_ipa_989757_yamin_winduono_table_of_content.pdf</td><td>t_ip
a_989757_yamin_winduono_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989757_yamin_winduono_chapte
r_2.pdf</td><td>t_ipa_989757_yamin_winduono_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989757_y
amin_winduono_chapter_4a.pdf</td><td>t_ipa_989757_yamin_winduono_chapter_5.pdf</
td><td>t_ipa_989757_yamin_winduono_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989757_yamin_w
induono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUSAHIR</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN MELALUI MODEL PEMBELAJARA
N KOOPERATIF</td><td>PPS UPI</td><td>Proses Sain Siswa</td><td>Nuryani Rustaman,
Sri redjeki</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pe
ngetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=855</td
><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN MELA
LUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF</td><td>t_ipa_989502_musahir_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_ipa_989502_musahir_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989502_musahir_c
hapter2.pdf</td><td>t_ipa_989502_musahir_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989502_musah
ir_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989502_musahir_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989502_m
usahir_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989502_musahir_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>LELA</td><td>PRIDI</td><td>KAJIAN ATAS WACANA PENURUNAN SIFAT MODUL PENATARAN
TERTULIS GURU SLTP BIDANG STUDI DI PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TERTULIS B
ANDUNG : Kesesuaian Materi Modul IPA dan Buku Biologi Concepts dan Connections B
erdasarkan Materi Subjek</td><td>PPS UPI</td><td>Penataran Guru</td><td>Sri Redj
eki, Fransisca Tapilouw</td><td>2002/03/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td>
KAJIAN ATAS WACANA PENURUNAN SIFAT MODUL PENATARAN TERTULIS GURU SLTP BI
DANG STUDI DI PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TERTULIS BANDUNG : Kesesuaian Ma
teri Modul IPA dan Buku Biologi Concepts dan Connections Berdasarkan Materi Subj
ek</td><td>t_ipa_999597_lela_helawati_pridi_table_of_content.pdf</td><td>t_i
pa_999597_lela_helawati_pridi_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_999597_lela_helawati_p
ridi_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_999597_lela_helawati_pridi_chapter_3.pdf</td><t
d></td><td>t_ipa_999597_lela_helawati_pridi_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_999597_l
ela_helawati_pridi_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HARTONO</td><td>RA
MDI</td><td>PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA S
MU TERHADAP MATEMATIKA</td><td>PPS UPI</td><td>Asesmen Portofolio</td><td>Dedi S
etia, Nuryani Ruslaman</td><td>1998/04/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><
td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
id=853</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA SMU T
ERHADAP MATEMATIKA</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_table_of_content.pdf<
/td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_r
amdi_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa
_9696079_hartono_ramdi_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_chapter5
.pdf</td><td>t_ipa_9696079_hartono_ramdi_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9696079_
hartono_ramdi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAMSUL</td><td>HADI</td><td>PEMBELAJ
ARAN SISTEM MODUL PADA SUB KONSEP SISTEM SYARAF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELA
JAR SISWA : Studi penelitian Kelas Pada Siswa Kelas II MAN Kendal</td><td>PPS U
PI</td><td>Sistem Syaraf</td><td>Ama Rustama, Achmad munandar</td><td>2000/09/01

PEMBELAJARAN SISTEM MODUL PADA SUB KONSEP SISTEM SYARAF UNTUK MENINGKATK
AN PRESTASI BELAJAR SISWA : Studi penelitian Kelas Pada Siswa Kelas II MAN
Kendal</td><td>t_ipa_989498_samsul_hadi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_
989498_samsul_hadi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989498_samsul_hadi_chapter2.pdf</t
d><td>t_ipa_989498_samsul_hadi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989498_samsul_hadi_cha
pter4.pdf</td><td>t_ipa_989498_samsul_hadi_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989498_sam
sul_hadi_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989498_samsul_hadi_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>SA'ADAH</td><td>RIDWAN</td><td>IDENTIFIKASI DAN PENANGGULANGAN KESULITA
N SISWA DALAM MEMPELAJARI KONSEP CAHAYA DI KELAS II G SLTPN 12 BANDUNG</td><td>P
PS UPI</td><td>Identifikasi, dan Penanggulangan</td><td>Ibrahim, Kardhawarman</t
d><td>2002/07/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam<
IDENTIFIKASI DAN PENANGGULANGAN KESULITAN SISWA DALAM MEMPELAJARI KONSEP
CAHAYA DI KELAS II G SLTPN 12 BANDUNG</td><td>t_ipa_989760_sa'adah_ridwan_t
able_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989760_sa'adah_ridwan_chapter_1.pdf</td><td>t_
ipa_989760_sa'adah_ridwan_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989760_sa'adah_ridwan_chap
ter_3.pdf</td><td>t_ipa_989760_sa'adah_ridwan_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989760
_sa'adah_ridwan_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989760_sa'adah_ridwan_bibliography.p
df</td><td>t_ipa_989760_sa'adah_ridwan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DADANG</td>
<td>GARNIDA</td><td>PEMBELAJARAN KONSEP PANAS MELALUI PENDEKATAN KONSTUKTIVISME
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES, DAN KETERAMPILAN BERPI
KIR RASIONAL SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Si Salah satu Sekolah Dasar Neger
i di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Panas</td><td>Sri Redjeki, Fransisca T
apilouw</td><td>2001/10/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengeta
huan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=850</td><td>
PEMBELAJARAN KONSEP PANAS MELALUI PENDEKATAN KONSTUKTIVISME UNTUK MENING
KATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES, DAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL
SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Si Salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Ba
ndung</td><td>t_ipa_999563_dadang_garnida_table_pf_content.pdf</td><td>t_ipa
_999563_dadang_garnida_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_999563_dadang_garnida_chapter
_2.pdf</td><td>t_ipa_999563_dadang_garnida_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_999563_da
dang_garnida_chapter_4a.pdf</td><td>t_ipa_999563_dadang_garnida_chapter_5.pdf</t
d><td>t_ipa_999563_dadang_garnida_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_999563_dadang_g
arnida_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>WAWAN</td><td>WAHYU</td><td>PERUBAHAN KONS
EPSI SISWA TENTANG PEMBAKARAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING STRATEGIES CLS
: Penelitian Tindakang di Kelas SMU Swasta Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td
>CLS</td><td>Anna Poedjiadi, Nuryani Rustaman</td><td>1997/03/01</td><td>2012/07
/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
PERUBAHAN KONSEPSI SISWA TENTANG PEMBAKARAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LE
ARNING STRATEGIES CLS : Penelitian Tindakang di Kelas SMU Swasta Kodya Bandung</td><td>t_ipa_9696081_wawan_wahyu_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9696081_
wawan_wahyu_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9696081_wawan_wahyu_chapter2.pdf</td><td>
t_ipa_9696081_wawan_wahyu_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9696081_wawan_wahyu_chapter
4.pdf</td><td>t_ipa_9696081_wawan_wahyu_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9696081_wawan
_wahyu_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9696081_wawan_wahyu_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>MUHAMMAD</td><td>FAUD</td><td>PEMBELAJARAN PUPUK DAN PEMUPUKAN DENGAN ME
NGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (S-T-M) : Studi Kuasi Eksperimen
Dalam Pembelajaran Pada Konsep Pupuk Dan Pemupukan dalam salah Satu MAN Di Kota
madya Pekanbaru</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Pupuk</td><td>Anna poedjiad
i,Kumia M</td><td>2000/10/02</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penge
PEMBELAJARAN PUPUK DAN PEMUPUKAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEK

NOLOGI MASYARAKAT (S-T-M) : Studi Kuasi Eksperimen Dalam Pembelajaran Pada Konse
p Pupuk Dan Pemupukan dalam salah Satu MAN Di Kotamadya Pekanbaru</td><td>t_
ipa_989491_muhammad_fuad_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989491_muhammad_fuad
_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989491_muhammad_fuad_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9894
91_muhammad_fuad_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989491_muhammad_fuad_chapter4.pdf</t
d><td>t_ipa_989491_muhammad_fuad_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989491_muhammad_fuad
_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989491_muhammad_fuad_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>NONO</td><td>SUPRIANTO</td><td>PEMBELAJARAN DENGAN MODEL BAHAN AJAR YANG DILE
NGKAPI FOTO OBYEK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA SISWA SEKOLAH D
ASAR : Studi Kuasi Eksperimen dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Makanan dan K
esehatan Siswa Kelas V Sekolah Dasar</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Penguasaan</td><td>Djawad Dahlan, Munandar M</td><td>2001/03/04</td
PEMBELAJARAN DENGAN MODEL BAHAN AJAR YANG DILENGKAPI FOTO OBYEK DALAM UP
AYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperi
men dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Makanan dan Kesehatan Siswa Kelas V Sek
olah Dasar</td><td>t_ipa_989776_nono_suprianto_table_of_content.pdf</td><td>
t_ipa_989776_nono_suprianto_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989776_nono_suprianto_ch
apter_2.pdf</td><td>t_ipa_989776_nono_suprianto_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9897
76_nono_suprianto_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989776_nono_suprianto_chapter_5.pd
f</td><td>t_ipa_989776_nono_suprianto_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989776_nono
_suprianto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CHANDRA</td><td>ERTIKANTO</td><td>PEMBE
LAJARAN IPA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT DAN KEGUNAAN AIR DENGAN MENERAPKAN MODEL S
IKLUS BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Air</td><td>Achmad Munandar, Sunar Hendaya
na</td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan
Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=846</td><td>digil
ib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT DAN KEGUNAAN AIR DENGAN MENER
APKAN MODEL SIKLUS BELAJAR</td><td>t_ipa_9696085_chandra_ertikanto_table_of_
content.pdf</td><td>t_ipa_9696085_chandra_ertikanto_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9
696085_chandra_ertikanto_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9696085_chandra_ertikanto_ch
apter3.pdf</td><td>t_ipa_9696085_chandra_ertikanto_chapter4a.pdf</td><td>t_ipa_9
696085_chandra_ertikanto_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9696085_chandra_ertikanto_bi
bliography.pdf</td><td>t_ipa_9696085_chandra_ertikanto_appendixa.pdf</td></tr><t
r><td>ZAHAR</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA KELAS IMAM BANDU
NG DALAM PEMAHAMAN KONSEP KALOR : Studi Kasus Dalam Mempelajari Sub KonsepKalor
Pada Salah satu MAN di KotaMadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman Konse
p Kalor</td><td>Achmad A, Bayong Tjasyono</td><td>2000/10/10</td><td>2012/07/26<
td><td>
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA KELAS IMAM BANDUNG DALAM PEMAHAMAN KONSEP
KALOR : Studi Kasus Dalam Mempelajari Sub KonsepKalor Pada Salah satu MAN di Ko
taMadya Bandung</td><td>t_ipa_989490_zahar_appendix_table_of_content.pdf</td
><td>t_ipa_989490_zahar_appendix_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989490_zahar_appendi
x_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989490_zahar_appendix_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_98
9490_zahar_appendix_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989490_zahar_appendix_chapter5.pd
f</td><td>t_ipa_989490_zahar_appendix_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989490_zaha
r_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TITA</td><td>JUITA</td><td>ANALISIS EKSPLANASI P
EDADOGI BERDASARKAN KRITERIA MUDAH DIAJARKAN (TEACHABLE) TERHADAP TOPIK JARINGAN
OTOT PADA BUKA TEKS</td><td>PPS UPI</td><td>Pedadogi</td><td>Sri Redjeki, Frans
isca Tapilouw</td><td>2002/05/27</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu P
ANALISIS EKSPLANASI PEDADOGI BERDASARKAN KRITERIA MUDAH DIAJARKAN (TEACH
ABLE) TERHADAP TOPIK JARINGAN OTOT PADA BUKA TEKS</td><td>t_ipa_999540_tita_
juita_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999540_tita_juita_chapter_1.pdf</td><td
>t_ipa_999540_tita_juita_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_999540_tita_juita_chapter_3
.pdf</td><td>t_ipa_999540_tita_juita_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_999540_tita_jui
ta_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_999540_tita_juita_bibliography.pdf</td><td></td><
/tr><tr><td>HARI</td><td>SETIATI</td><td>PEMBELAJARAN TERPADU ANTAR BIDANG STUDI
SEBAGAI ALTERNATIF PENGAJARAN DI SEKOLAH DASAR DENGAN TEMA SENTRAL CARA HIDUP S
EHAT</td><td>PPS UPI</td><td>Cara Hidup Sehat</td><td>Anna Poedjiadi, Eddy M Hid
ayat</td><td>1998/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahua
PEMBELAJARAN TERPADU ANTAR BIDANG STUDI SEBAGAI ALTERNATIF PENGAJARAN DI
SEKOLAH DASAR DENGAN TEMA SENTRAL CARA HIDUP SEHAT</td><td>t_ipa_9696090_ha
ri_setiati_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9696090_hari_setiati_chapter1.pdf<
/td><td>t_ipa_9696090_hari_setiati_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9696090_hari_setia
ti_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9696090_hari_setiati_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_96
96090_hari_setiati_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9696090_hari_setiati_bibliography.
pdf</td><td>t_ipa_9696090_hari_setiati_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SUTRISNO</
td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR PEMAHAN KONSEP FISIS L
ISTRIK STATIS PADA TINGKAT FISIKA DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Ins
trumen</td><td>Nuryani Y, Ahmad A Hinduan</td><td>2002/06/04</td><td>2012/07/26
</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
/td><td>
PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR PEMAHAN KONSEP FISIS LISTRIK STATI
S PADA TINGKAT FISIKA DASAR</td><td>t_ipa_989782_sutrisno_table_of_content.p
df</td><td>t_ipa_989782_sutrisno_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989782_sutrisno_cha
pter_2.pdf</td><td>t_ipa_989782_sutrisno_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989782_sutr
isno_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989782_sutrisno_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989
782_sutrisno_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989782_sutrisno_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>EDY</td><td>PURWANDONO</td><td>PENERAPAN PERTANYAAN PRODUKTIF DALAM ME
NGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN KONSEP PEMENCARAN
ORGANISASME</td><td>PPS UPI</td><td>Pmengembangkan Keterampilan, Sain</td><td>Da
di Setia, Sri Redjeki</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><t
PENERAPAN PERTANYAAN PRODUKTIF DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES S
AINS SISWA PADA PEMBELAJARAN KONSEP PEMENCARAN ORGANISASME</td><td>t_ipa_989
489_edy_purwandono_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989489_edy_purwandono_chap
ter1.pdf</td><td>t_ipa_989489_edy_purwandono_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989489_e
dy_purwandono_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989489_edy_purwandono_chapter4a.pdf</td
><td>t_ipa_989489_edy_purwandono_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989489_edy_purwandon
o_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989489_edy_purwandono_appendixa.pdf</td></tr><t
r><td>IDA</td><td>FARIDA</td><td>MODEL PEMBELAJARAN SUMBER ARUS LISTRIK SEARAH U
NTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS S
ISWA : Studi Tentang Pengembangan Pengetahuan kimia Pada STLP Negeri di Bandung<
/td><td>PPS UPI</td><td>Arus Listrik</td><td>Liliasari, Hidayat Sholihin</td><td
MODEL PEMBELAJARAN SUMBER ARUS LISTRIK SEARAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAM
PILAN BERPIKIR RASIONAL DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA : Studi Tentang Peng
embangan Pengetahuan kimia Pada STLP Negeri di Bandung</td><td>t_ipa_999531_
ida_farida_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_999531_ida_farida_chapter_1.pdf</t
d><td>t_ipa_999531_ida_farida_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_999531_ida_farida_chap
ter_3.pdf</td><td>t_ipa_999531_ida_farida_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_999531_ida
_farida_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_999531_ida_farida_bibliography.pdf</td><td>t
_ipa_999531_ida_farida_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M</td><td>HAFFAN</td><td>ID
ENTIFIKASI MISKONSEPSI BELAJAR MATEMATIKA BESERTA REMEDIASINYA</td><td>PPS UPI</
td><td>Perpindah Energi</td><td>Abdul Kodir, Nuryani Rustaman</td><td>2001/06/01
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI BELAJAR MATEMATIKA BESERTA REMEDIASINYA</td
><td>t_ipa_m_haffan_z_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_m_haffan_z_chapter1.pdf
</td><td>t_ipa_m_haffan_z_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_m_haffan_z_chapter3.pdf</td
><td>t_ipa_m_haffan_z_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_m_haffan_z_chapter5.pdf</td><td
>t_ipa_m_haffan_z_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_m_haffan_z_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>EMA</td><td>HANDAYANTI</td><td>PENGEMBANGAN MODAL PEMBELAJARAN HASILKA
LI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMU KELAS III
</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Modal Pembelajaran</td><td>Lilisari, Sumar
Hendayana</td><td>2002/01/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Peng
PENGEMBANGAN MODAL PEMBELAJARAN HASILKALI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN K
ETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMU KELAS III</td><td>t_ipa_989789_ema_han
dayanti_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989789_ema_handayanti_chapter_1.pdf</
td><td>t_ipa_989789_ema_handayanti_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989789_ema_handay
anti_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989789_ema_handayanti_chapter_4.pdf</td><td>t_i
pa_989789_ema_handayanti_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989789_ema_handayanti_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_989789_ema_handayanti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TO
TO</td><td>SUTARTO</td><td>GAYA BELAJAR IPA DI TELAH DARI KESAN SISWA TSANAWIYAH
TENTANG LINGKUNGANNYA : Studi Deksriptif Pada Siswa Tsanawiyah Pesantren Persat
uan Islam Garut Tahun 1987/1988</td><td>PPS UPI</td><td>Gaya Belajar IPA</td><td
>Achmad Sanusi, Anna Poedjiadi</td><td>1998/08/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tes
GAYA BELAJAR IPA DI TELAH DARI KESAN SISWA TSANAWIYAH TENTANG LINGKUNGAN
NYA : Studi Deksriptif Pada Siswa Tsanawiyah Pesantren Persatuan Islam Garut Tah
un 1987/1988</td><td>t_ipa_toto_sutarto__ani_utari_table_of_content.pdf</td>
<td>t_ipa_toto_sutarto__ani_utari_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_toto_sutarto__ani_u
tari_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_toto_sutarto__ani_utari_chapter3.pdf</td><td>t_i
pa_toto_sutarto__ani_utari_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_toto_sutarto__ani_utari_ch
apter5.pdf</td><td>t_ipa_toto_sutarto__ani_utari_bibliography.pdf</td><td></td><
/tr><tr><td>SEMPURNA</td><td>PERANGINANGIN</td><td>KETERPADUAN PENGAJARAN TEORI
DAN PRAKTEK PADA SEKOLAH TEKNOLOGI MENEGAH : Studi Kasus Tentang Keterpaduan Pen
gajaran Teori Dan Praktek Dalam Mata Pelajaran Kejujuran Teknik Bangunan Pada Du
a STM Negeri Di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Teori Dan Praktek</td><td>Nan
a Syaodih, Ibrahim</td><td>1994/03/09</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>P
endidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=83
KETERPADUAN PENGAJARAN TEORI DAN PRAKTEK PADA SEKOLAH TEKNOLOGI MENEGAH
: Studi Kasus Tentang Keterpaduan Pengajaran Teori Dan Praktek Dalam Mata Pelaja
ran Kejujuran Teknik Bangunan Pada Dua STM Negeri Di Jawa Barat</td><td>t_pk
_90322272-xxii-14_sempurna_peranginangin_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_90322
272-xxii-14_sempurna_peranginangin_chapter1.pdf</td><td>t_pk_90322272-xxii-14_se
mpurna_peranginangin_chapter2.pdf</td><td>t_pk_90322272-xxii-14_sempurna_perangi
nangin_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_pk_90322272-xxii-14_sempurna_peranginangi
n_chapter5.pdf</td><td>t_pk_90322272-xxii-14_sempurna_peranginangin_bibliography
.pdf</td><td>t_pk_90322272-xxii-14_sempurna_peranginangin_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>AGUS</td><td>RACHMAN</td><td>ANALISIS PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI DALAM IM
PLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL BAHA INGGRIS DI SD NEGERI PERCOBAAN IKIP BANDU
NG</td><td>PPS UPI</td><td>Pendekatan Komunikatif, Bahasa Inggris</td><td>Ibrahi
m, Mulyani Sumantri</td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>
Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=8
ANALISIS PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN L
OKAL BAHA INGGRIS DI SD NEGERI PERCOBAAN IKIP BANDUNG</td><td>t_tp_9696132_a
gus_rachman_table_of_content.pdf</td><td>t_tp_9696132_agus_rachman_chapter1.pdf<
/td><td>t_tp_9696132_agus_rachman_chapter2.pdf</td><td>t_tp_9696132_agus_rachman
_chapter3.pdf</td><td>t_tp_9696132_agus_rachman_chapter4.pdf</td><td>t_tp_969613
2_agus_rachman_chapter5.pdf</td><td>t_tp_9696132_agus_rachman_bibliography.pdf</
td><td>t_tp_9696132_agus_rachman_abstract.pdf</td></tr><tr><td>MUKTIONO</td><td>
WASPODO</td><td>PERANAN WIDYAISWARA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKLAT SPAMA :
Studi Deskriptif Analitik Implementasi Kurikulum Diklat SPAMA Di Pusdiklat Pegaw
ai Depdikbud, Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Kurikulum Diklat</
td><td>Said Hamid, Ibrahim</td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</
td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
al_id=834</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
PERANAN WIDYAISWARA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKLAT SPAMA : Studi De
skriptif Analitik Implementasi Kurikulum Diklat SPAMA Di Pusdiklat Pegawai Depdi
kbud, Jawa Barat</td><td>t_pk_9696125_muktiono_waspodo_table_of_content.pdf<
/td><td>t_pk_9696125_muktiono_waspodo_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9696125_muktiono
_waspodo_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9696125_muktiono_waspodo_chapter3.pdf</td><td
>t_pk_9696125_muktiono_waspodo_chapter4.pdf</td><td>t_pk_9696125_muktiono_waspod
o_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9696125_muktiono_waspodo_bibliography.pdf</td><td>t_
pk_9696125_muktiono_waspodo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUTINGATUM</td><td>FAT
IMAH</td><td>ANALISIS PERANAN KEYAKINAN GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP IMPLEMENTAS
I KURIKULUM 1994 PADA TOPIK REDOKS KELAS I MAN CIWARINGIN CIREBON JAWA BARAT</td
><td>PPS UPI</td><td>Keyakinan Guru</td><td>Nelson Siregar, Kurnia</td><td>2000/
11/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>htt
p://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=833</td><td>digilib.upi.edu</td><
td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
ANALISIS PERANAN KEYAKINAN GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP IMPLEMENTASI KUR
IKULUM 1994 PADA TOPIK REDOKS KELAS I MAN CIWARINGIN CIREBON JAWA BARAT</td>
<td>t_ipa_989485_mutingatun_fatimah_table__of_content.pdf</td><td>t_ipa_989485_m
utingatun_fatimah_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989485_mutingatun_fatimah_chapter2.
pdf</td><td>t_ipa_989485_mutingatun_fatimah_chapter3(1).pdf</td><td>t_ipa_989485
_mutingatun_fatimah_chapter4(1).pdf</td><td>t_ipa_989485_mutingatun_fatimah_chap
ter5a.pdf</td><td>t_ipa_989485_mutingatun_fatimah_bibliography.pdf</td><td>t_ipa
_989485_mutingatun_fatimah_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>NIRVA</td><td>DAIANA</
td><td>PENGAMBANGAN MODEL BELAJAR TERPADU JARING LABA-LABA DI SEKOLAH DASAR :Pen
elitian Tindakan Pada Sekolah Dasar Di Kotamadya Bandar Lampung</td><td>PPSUPI</
td><td>Jaring Laba-laba</td><td>Mulyani Sumantri, Ishak Abdulhak</td><td>1999/01
/08</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http:/
PENGAMBANGAN MODEL BELAJAR TERPADU JARING LABA-LABA DI SEKOLAH DASAR :Pe
nelitian Tindakan Pada Sekolah Dasar Di Kotamadya Bandar Lampung</td><td>t_p
k_9696123_nirva_diana_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9696123_nirva_diana_chap
ter_1.pdf</td><td>t_pk_9696123_nirva_diana_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9696123_ni
rva_diana_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9696123_nirva_diana_chapter_4.pdf</td><td>t
_pk_9696123_nirva_diana_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9696123_nirva_diana_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pk_9696123_nirva_diana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALI</td><
td>SUDIN</td><td>PENERAPAN MODEL LITERATURE-BASED DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDO
NESIA DISEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan di Kelas V SDN Sindangkerta Kabupate
n Sumedang</td><td>PPSUPI</td><td>Literature-based</td><td>Ibrahim, Ishak Abdulh
ak</td><td>2000/07/15</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kuriku
lum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=831</td><td>digili
b.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENERAPAN MODEL LITERATURE-BASED DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DIS
EKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan di Kelas V SDN Sindangkerta Kabupaten Sumedan
g</td><td>t_pk_9696122_ali_sudin_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pk_969612
2_ali_sudin_chapter_1(1).pdf</td><td>t_pk_9696122_ali_sudin_chapter_2.pdf</td><t
d>t_pk_9696122_ali_sudin_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_pk_9696122_ali_sudin_c
hapter_5.pdf</td><td>t_pk_9696122_ali_sudin_bibliography.pdf</td><td>t_pk_969612
2_ali_sudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>GADA</td><td>SEMBADA</td><td>PENGEMBAN
GAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA : Studi K
asus Pengembangan Pemuda Produktif di Pusdiklat Pertanian Terpadu Karya Nyata Ka
bupaten Bogor</td><td>PPS UPI</td><td>SDM</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Nursid
Sumaatmadja</td><td>1998/11/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidi
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA
MANUSIA : Studi Kasus Pengembangan Pemuda Produktif di Pusdiklat Pertanian Terpa
du Karya Nyata Kabupaten Bogor</td><td>t_pls_9696140-xxviii-20_gada_sembada_
table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9696140-xxviii-20_gada_sembada_chapter_1.pdf<
/td><td>t_pls_9696140-xxviii-20_gada_sembada_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9696140
-xxviii-20_gada_sembada_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9696140-xxviii-20_gada_semba
da_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9696140-xxviii-20_gada_sembada_chapter_5.pdf</td>
<td>t_pls_9696140-xxviii-20_gada_sembada_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9696140xxviii-20_gada_sembada_appendix.pdf</td></tr><tr><td>Sri</td><td>Meilanie</td><t
d>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENERIMAAN KONSEP BERMAKNA PADA BIDANG STUDI M
ATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPSUP</td><td>Matematika</td><td>Said Hamid H
asan, Nana syaodih Sukmadinata</td><td>1998/12/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tes
is</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENERIMAAN KONSEP BERMAKNA PADA BIDANG S
TUDI MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR</td><td>t_pk_9696121_r._sri_martini_meilani
e_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9696121_r._sri_martini_meilanie_chapter_1.pd
f</td><td>t_pk_9696121_r._sri_martini_meilanie_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_969612
1_r._sri_martini_meilanie_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9696121_r._sri_martini_meil
anie_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9696121_r._sri_martini_meilanie_chapter_5.pdf</t
d><td>t_pk_9696121_r._sri_martini_meilanie_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9696121
_r._sri_martini_meilanie_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HARATUA</td><td>TIUR</td>
<td>PENERAPAN MODEL BELAJAR GENERATIF DALAM PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK ARUS
SEARAH</td><td>PPS UPI</td><td>Listrik Arus Searah</td><td>Achmad A Hinduan, Nur
yani Rustaman</td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu P
PENERAPAN MODEL BELAJAR GENERATIF DALAM PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK A
RUS SEARAH</td><td>t_ipa_9696076_haratua_tiur_maria_s_table_of_content.pdf</
td><td>t_ipa_9696076_haratua_tiur_maria_s_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9696076_har
atua_tiur_maria_s_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9696076_haratua_tiur_maria_s_chapte
r3.pdf</td><td>t_ipa_9696076_haratua_tiur_maria_s_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_969
6076_haratua_tiur_maria_s_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9696076_haratua_tiur_maria_
s_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9696076_haratua_tiur_maria_s_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>HN</td><td>IDA</td><td>MODEL PEMBELAJARAN PUPUK UNTUK MENINGKATKAN K
ETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADARSAH ALIYAH MELALUI PENGEMBANGAN KETERAMPI
LAN BERTANYA GURU</td><td>PPS UPI</td><td>Pupuk</td><td>Liliasari, Sumar Hendaya
MODEL PEMBELAJARAN PUPUK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
SISWA MADARSAH ALIYAH MELALUI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERTANYA GURU</td><
td>t_ipa_989480_hn_ida_nurhalida_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989480_hn_id
a_nurhalida_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989480_hn_ida_nurhalida_chapter2.pdf</td>
<td>t_ipa_989480_hn_ida_nurhalida_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989480_hn_ida_nurha
lida_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989480_hn_ida_nurhalida_chapter5.pdf</td><td>t_i
pa_989480_hn_ida_nurhalida_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989480_hn_ida_nurhalid
a_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SULAEMAN</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN GURU MAT
A PELAJARAN UMUM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR BERCIRI KHAS AGAM
A ISLAM : Studi Pada 3 MTsN Di DKI jakarta</td><td>PPSUI</td><td>Implementasi Ku
rikulum</td><td>Rochman natawidjaja, Hamid Hasan</td><td>1998/03/01</td><td>2012
/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu
/digitalview.php?digital_id=825</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi
.edu</td><td>
KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN UMUM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIK
AN DASAR BERCIRI KHAS AGAMA ISLAM : Studi Pada 3 MTsN Di DKI jakarta</td><td
>t_pk_9596149_sulaeman_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9596149_sulaeman_chapte
r_1.pdf</td><td>t_pk_9596149_sulaeman_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9596149_sulaema
n_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9596149_sulaeman_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9596149
_sulaeman_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9596149_sulaeman_bibliography.pdf</td><td>t
_pk_9596149_sulaeman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SYUAIDI</td><td>None</td><td>
PEMBELAJARAN KONSEP STRUKTUR TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIKLUS BELAJAR UN
TUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Struktur Tumbuhan</
td><td>Eddy M Hidayat, Nuryani Rustaman</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</t
><td>
PEMBELAJARAN KONSEP STRUKTUR TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIKLUS BE
LAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA</td><td>t_ipa_989478_syuaidi_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989478_syuaidi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_98947
8_syuaidi_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989478_syuaidi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9
89478_syuaidi_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989478_syuaidi_chapter5.pdf</td><td>t_i
pa_989478_syuaidi_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989478_syuaidi_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>PURNOMO</td><td>None</td><td>EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERMAIN
GAMBAR DAN METODE BERMAIN SEMPOA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISW
A KELAS I SEKOLAH DASAR: Penelitian Eksperimental di SD Desa Tambirejo Kecamatan
Toroh Kabupaten Grobogan Jawa Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Bermain Gambar, Se
mpoa</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Ibrahim</td><td>1998/03/02</td><td>2012/0
7/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERMAIN GAMBAR DAN METODE BERMAIN SEMPOA T
ERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR: Penelitian
Eksperimental di SD Desa Tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Jawa Teng
ah</td><td>t_pk_9596135_purnomo_table_of__content.pdf</td><td>t_pk_9596135_p
urnomo_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9596135_purnomo_chapter2.pdf</td><td>t_pk_95961
35_purnomo_chapter3.pdf</td><td>t_pk_9596135_purnomo_chapter4.pdf</td><td>t_pk_9
596135_purnomo_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9596135_purnomo_bibliography.pdf</td><t
d>t_pk_9596135_purnomo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUSUP</td><td>SUPRATMAN</td
><td>KESUNYIAN KURIKULUM SEKOLAH TEKNOLOGI MENENGAH PREOGRAM STUDI BANGUNAN GEDU
NG DENGAN TUNTUTAN DUNIA KERJA : Studi Terhadap Kemampuan dan Tugas-tugas yang D
ibebankan Kepada Pengawas Pelaksanaan Pekerjaan-pekerjaan Bangunan Gedung dan Ju
ru Gambar Yang Bekerja Pada Konsultan Perencanaan Bangunan Di Kotamadya Bandung<
/td><td>PPSUPI</td><td>Tuntutan Dunia Kerja</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Mu
lyani Sumantri</td><td>1996/08/06</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendi
dikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=822</t
KESUNYIAN KURIKULUM SEKOLAH TEKNOLOGI MENENGAH PREOGRAM STUDI BANGUNAN G
EDUNG DENGAN TUNTUTAN DUNIA KERJA : Studi Terhadap Kemampuan dan Tugas-tugas yan
g Dibebankan Kepada Pengawas Pelaksanaan Pekerjaan-pekerjaan Bangunan Gedung dan
Juru Gambar Yang Bekerja Pada Konsultan Perencanaan Bangunan Di Kotamadya Bandu
ng</td><td>t_pk_9332098_yusup_supratman_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_93
32098_yusup_supratman_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9332098_yusup_supratman_chapter
_2.pdf</td><td>t_pk_9332098_yusup_supratman_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9332098_y
usup_supratman_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9332098_yusup_supratman_chapter_5.pdf<
/td><td>t_pk_9332098_yusup_supratman_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>
MOHAMMAD</td><td>EFENDI</td><td>STUDI PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKA
N PENDEKATAN KOMUNIKASI TOTAL DALAM BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA DISEKOAH LUAR
BIASA BAGIAN B (TUNARUNGU)</td><td>PPSUPI</td><td>Komunikasi</td><td>Nana Syaodi
h Sukmadinata, Said Hamid Hasan</td><td>1996/07/22</td><td>2012/07/26</td><td>Te
sis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
STUDI PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENDEKATAN KOMUNIKASI
TOTAL DALAM BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA DISEKOAH LUAR BIASA BAGIAN B (TUNARUNG
U)</td><td>t_pk_9332096_mohammad_efendi_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_93
32096_mohammad_efendi_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9332096_mohammad_efendi_chapter
_2.pdf</td><td>t_pk_9332096_mohammad_efendi_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9332096_m
ohammad_efendi_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9332096_mohammad_efendi_chapter_5.pdf<
/td><td>t_pk_9332096_mohammad_efendi_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9332096_moham
mad_efendi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HERI</td><td>SISWAYA</td><td>ANANLISIS
KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL FISIKA TENTANG KONSEP KALOR DI MAD
RASAH ALIYAH</td><td>PPS UPI</td><td>Kalor</td><td>Djawad Dahlan, Achmad Hinduan
ANANLISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL FISIKA TENTANG K
ONSEP KALOR DI MADRASAH ALIYAH</td><td>t_ipa_989472_heri_siswaya_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_ipa_989472_heri_siswaya_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989472_he
ri_siswaya_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989472_heri_siswaya_chapter3.pdf</td><td>t
_ipa_989472_heri_siswaya_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989472_heri_siswaya_chapter5
.pdf</td><td>t_ipa_989472_heri_siswaya_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989472_her
i_siswaya_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEWI</td><td>ANDRIYANI</td><td>LANDASAN
PENGETAHUAN DAN UPAYA GURU DALAM MEMBUAT DAN MELAKSANAKAN RANCANGAN SATUAN PEMBE
LAJARAN PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA DI BANDUNG</td><td>PPSUPI</td><td>
Rancangan Satuan Pembelajaran</td><td>Hamid Hasan, Ibrahim</td><td>1998/01/01</t
d><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digil
ib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=819</td><td>digibib.upi.edu</td><td>perpus
LANDASAN PENGETAHUAN DAN UPAYA GURU DALAM MEMBUAT DAN MELAKSANAKAN RANCA
NGAN SATUAN PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA DI BANDUNG</t
d><td>t_pk_9332095_dewi_andriyani_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9332095_dewi
_andriyani_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9332095_dewi_andriyani_chapter_2.pdf</td><
td>t_pk_9332095_dewi_andriyani_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9332095_dewi_andriyani
_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9332095_dewi_andriyani_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_93
32095_dewi_andriyani_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9332095_dewi_andriyani_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>MUHD</td><td>DANI</td><td>PENGARUH PENDEKATAN KEGIATAN L
ABORATORIUM INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENGAJARAN FIS
IKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Pokok Bahasan Gravitasi, Pada Kelas Satu d
i MAN Palembang</td><td>PPS UPI</td><td>Kegiatan Laboratorium</td><td>Achmad A H
induan, Mulyabi Sumantri</td><td>2000/10/02</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td
><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
PENGARUH PENDEKATAN KEGIATAN LABORATORIUM INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HA
SIL BELAJAR SISWA DALAM PENGAJARAN FISIKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Poko
k Bahasan Gravitasi, Pada Kelas Satu di MAN Palembang</td><td>t_ipa_989471_m
uhd_dani_table_of__content.pdf</td><td>t_ipa_989471_muhd_dani_chapter1.pdf</td><
td>t_ipa_989471_muhd_dani_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989471_muhd_dani_chapter3.p
df</td><td>t_ipa_989471_muhd_dani_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989471_muhd_dani_ch
apter5.pdf</td><td>t_ipa_989471_muhd_dani_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989471_
muhd_dani_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>BAMBANG</td><td>PRATJICHNO</td><td>IMPR
OVISASIDAN EKSPLORASI GERAK TERBIMBING SEBAGAI UPAYA MENINGKAKTAN HASIL BELAJAR
TARI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MENTENG II JAKARTA</td><td>PPSUPI</td><td>Gerak
Terbimbing</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Said Hamid Hasan</td><td>1996/09/0
1</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://d
IMPROVISASIDAN EKSPLORASI GERAK TERBIMBING SEBAGAI UPAYA MENINGKAKTAN HA
SIL BELAJAR TARI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MENTENG II JAKARTA</td><td>t_pk
_9332052_bambang_pratjichno_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9332052_bambang_pr
atjichno_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9332052_bambang_pratjichno_chapter_2.pdf</td
><td>t_pk_9332052_bambang_pratjichno_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9332052_bambang_
pratjichno_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9332052_bambang_pratjichno_chapter_5.pdf</
td><td>t_pk_9332052_bambang_pratjichno_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9332052_bam
bang_pratjichno_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>ROMADLON</td><td>
PEMEBLAJARAN KIMIA SUB BAHAN KAJIAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN YANG TERINTEGRASI N
ILAI-NILAI AGAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Zat Aditif</td><td>Djawad Dahlan, Achma
d Hinduan</td><td>2000/08/30</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penge
PEMEBLAJARAN KIMIA SUB BAHAN KAJIAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN YANG T
ERINTEGRASI NILAI-NILAI AGAMA</td><td>t_ipa_989469_muhammad_romadlon_table_o
f_content.pdf</td><td>t_ipa_989469_muhammad_romadlon_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_
989469_muhammad_romadlon_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989469_muhammad_romadlon_cha
pter3.pdf</td><td>t_ipa_989469_muhammad_romadlon_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9894
69_muhammad_romadlon_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989469_muhammad_romadlon_bibliog
raphy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>EDI PRIO</td><td>BASKORO</td><td>APLIKASI PE
MBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PELATIHAN JURU DAKWAH : Studi Kasus di Ponpes Tarb
iyatul Banin Kelurahan Kalidawas Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon</td><td>PPS UP
I</td><td>Aplikasi Pembelajaran Partisipatif</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, End
ang Somantri</td><td>1999/12/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidi
APLIKASI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PELATIHAN JURU DAKWAH : Studi K
asus di Ponpes Tarbiyatul Banin Kelurahan Kalidawas Kecamatan Weru Kabupaten Cir
ebon</td><td>t_pls_9696139_edi_prio_baskoro_table_of_content.pdf</td><td>t_p
ls_9696139_edi_prio_baskoro_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9696139_edi_prio_baskoro
_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9696139_edi_prio_baskoro_chapter_3.pdf</td><td>t_pl
s_9696139_edi_prio_baskoro_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9696139_edi_prio_baskoro_
chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9696139_edi_prio_baskoro_bibliography.pdf</td><td>t_
pls_9696139_edi_prio_baskoro_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROLINA</td><td>EMMY</
td><td>PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBUTUHAN PELA
TIHAN BAGI PENINGKATAN KEMAMPUAN DOSEN : Studi Kasus Mengenai Pelaksanaan Pendek
atan Komunikatif Dalam Pengajaran Bahasa Inggris di POLITEKNIK UNSRAT Manado</td
><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Dosen</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Ibrahim</
td><td>1996/02/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum<
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBUTUHAN PEL
ATIHAN BAGI PENINGKATAN KEMAMPUAN DOSEN : Studi Kasus Mengenai Pelaksanaan Pende
katan Komunikatif Dalam Pengajaran Bahasa Inggris di POLITEKNIK UNSRAT Manado</td><td>t_pk_9332051_rolina_emmy_manggopa_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_93
32051_rolina_emmy_manggopa_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9332051_rolina_emmy_manggo
pa_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9332051_rolina_emmy_manggopa_chapter_3.pdf</td><td
>t_pk_9332051_rolina_emmy_manggopa_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9332051_rolina_emm
y_manggopa_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9332051_rolina_emmy_manggopa_bibliography.
pdf</td><td>t_pk_9332051_rolina_emmy_manggopa_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DORC
E</td><td>BANNE</td><td>PENGAJARAN MAKANAN DAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SAINS
TEKNOLOGI MASYARAKAT : Penelitian Tindakan Kelas di Salah Satu Sekolah Dasar Ne
geri Kotamadya</td><td>PPS UPI</td><td>Sains Teknologi</td><td>Dadi Setia, Eddy
M Hidayat</td><td>1999/01/18</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penge
PENGAJARAN MAKANAN DAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYA
RAKAT : Penelitian Tindakan Kelas di Salah Satu Sekolah Dasar Negeri Kotamadya</td><td>t_ipa_9696084_dorce_banne_pabunga_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_
9696084_dorce_banne_pabunga_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9696084_dorce_banne_pabun
ga_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_9696084_dorce_banne_pabunga_chapter3.pdf</td><td>t
_ipa_9696084_dorce_banne_pabunga_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9696084_dorce_banne_
pabunga_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9696084_dorce_banne_pabunga_bibliography.pdf<
/td><td>t_ipa_9696084_dorce_banne_pabunga_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUKISNO<
/td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOMPERATIF DALAM MATA PELAJ
ARAN PPKN DI SEKOLAH MENENGAH UMUM : Penelitian Tindakan Di SMU 3 Tuban</td><td>
PPS UPI</td><td>Pembelajaran Komperatif PPkn</td><td>Said Hamid, Ibrahim</td><td
>1998/01/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><t
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOMPERATIF DALAM MATA PELAJARAN PPKN DI
SEKOLAH MENENGAH UMUM : Penelitian Tindakan Di SMU 3 Tuban</td><td>t_pk_9596
133_sukisno_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9596133_sukisno_chapter1.pdf</td><
td>t_pk_9596133_sukisno_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9596133_sukisno_chapter3.pdf</
td><td>t_pk_9596133_sukisno_chapter4.pdf</td><td>t_pk_9596133_sukisno_chapter5.p
df</td><td>t_pk_9596133_sukisno_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9596133_sukisno_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>YUNITA</td><td>None</td><td>PENGAJARAN KIMIA DI SMU
MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM</td><td>PPS UPI</td><td>STM</t
d><td>Anna Poedjiadi, Eddy M Hidayat</td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/26</td><
td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
d>
PENGAJARAN KIMIA DI SMU MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT ST
M</td><td>t_ipa_9696082_yunita_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9696082_yu
nita_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9696082_yunita_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_969608
2_yunita_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9696082_yunita_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_96
96082_yunita_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9696082_yunita_bilbiography.pdf</td><td>
t_ipa_9696082_yunita_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KOKOM</td><td>KOMALASARI</td>
<td>PENGARUH MOTIV BERAFILIASI, STATUS SOSIAL EKONOMI, DAN PROSES PEMBELAJARAN T
ERHADAP TINGKAT KESADARAN HUKUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN ANGGOTA KELOMPOK
KELUARGA SADAR HUKUM ( KADARKUM ) KOTAMADYA BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Pebg
aruh Motif Berafiliasi</td><td>Endang Sumantri, Zainudin arif</td><td>1998/12/0
4</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http:
PENGARUH MOTIV BERAFILIASI, STATUS SOSIAL EKONOMI, DAN PROSES PEMBELAJAR
AN TERHADAP TINGKAT KESADARAN HUKUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN ANGGOTA KELOM
POK KELUARGA SADAR HUKUM ( KADARKUM ) KOTAMADYA BANDUNG</td><td>t_pls_969613
6_kokom_komalasari_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9696136_kokom_komalasari_c
hapter_1.pdf</td><td>t_pls_9696136_kokom_komalasari_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_
9696136_kokom_komalasari_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9696136_kokom_komalasari_ch
apter_4.pdf</td><td>t_pls_9696136_kokom_komalasari_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9
696136_kokom_komalasari_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9696136_kokom_komalasari_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>WINA</td><td>SANJAYA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL IN
KUIRI SOSIAL DALAM PELAJARAN IPS DI SD</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Sosi
al</td><td>Nana Syaodih, Ibrahim</td><td>1997/11/03</td><td>2012/07/26</td><td>T
PENGEMBANGAN MODEL INKUIRI SOSIAL DALAM PELAJARAN IPS DI SD</td><td>
t_pk_9596132_wina_sanjaya_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9596132_wina_sanjaya
_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9596132_wina_sanjaya_chapter2.pdf</td><td>t_pk_959613
2_wina_sanjaya_chapter3.pdf</td><td>t_pk_9596132_wina_sanjaya_chapter4.pdf</td><
td>t_pk_9596132_wina_sanjaya_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9596132_wina_sanjaya_bibl
iography.pdf</td><td>t_pk_9596132_wina_sanjaya_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUW
ANDI</td><td>None</td><td>KONTRIBUSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KELOMPOK ILMIAH RE
MAJA KIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA</td><td>PPS UPI</td><td>KIR</td><td>Ba
yong Tjasjono, Melly Sri Sulastra</td><td>2000/09/18</td><td>2012/07/26</td><td>
p>
KONTRIBUSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KELOMPOK ILMIAH REMAJA KIR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR FISIKA</td><td>t_ipa_989463_suwandi_table_of_content.pdf</t
d><td>t_ipa_989463_suwandi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989463_suwandi_chapter2.pd
f</td><td>t_ipa_989463_suwandi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989463_suwandi_chapter
4.pdf</td><td>t_ipa_989463_suwandi_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989463_suwandi_bib
liography.pdf</td><td>t_ipa_989463_suwandi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PARLAN<
/td><td>None</td><td>PENERAPAN KONSEP APPLIED APPROACH (AA) OLEH TENAGA PENGAJAR
DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA : Studi Deskriptif Analitis
Penerapan Konsep Applied Apprsch di Unuversitas Bengkulu</td><td>PPS UPI</td><td
>Applied Approsch</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Mulyani Sumantri</td><td>199
6/06/03</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>ht
tp://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=807</td><td>digilib.upi.edu</td>
<td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENERAPAN KONSEP APPLIED APPROACH (AA) OLEH TENAGA PENGAJAR DALAM UPAYA
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA : Studi Deskriptif Analitis Penerapan Kon
sep Applied Apprsch di Unuversitas Bengkulu</td><td>t_pk_9332050_parlan_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_pk_9332050_parlan_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9332050_
parlan_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9332050_parlan_chapter_3.pdf</td><td></td><td>
t_pk_9332050_parlan_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9332050_parlan_bibliography.pdf</
td><td></td></tr><tr><td>EEN</td><td>HEANILAH</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELA
JARAN PENCAPAIAN DALAM BIDANG STUDI IPS DI SD</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajar
an Konsep</td><td>Nana Syaodih, Said Hamid</td><td>1997/12/01</td><td>2012/07/26
</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
td><td>
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN DALAM BIDANG STUDI IPS DI SD</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pk_959
6129_mardiah_moenir_chapter1(1).pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_chapter2
(1).pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_chapter3(1).pdf</td><td>t_pk_9596129
_mardiah_moenir_chapter4(1).pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_chapter5(1).
pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_bibliography(1).pdf</td><td></td></tr><t
r><td>WIRDATUL</td><td>AINI</td><td>POLA ASUH ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN : Studi
Kasus Pada Kelompok Bermain Anak Tadika Puri Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td>
<td>Pola Asuh Anak</td><td>Djudju Sudjana, Ishak Abdulhak</td><td>1999/02/04</td
><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://dig
POLA ASUH ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN : Studi Kasus Pada Kelompok Bermain
Anak Tadika Puri Kodya Bandung</td><td>t_pls_9696134_wirdatul_aini_table_of
_content.pdf</td><td>t_pls_9696134_wirdatul_aini_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_969
6134_wirdatul_aini_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9696134_wirdatul_aini_chapter_3.p
df</td><td>t_pls_9696134_wirdatul_aini_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9696134_wirda
tul_aini_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9696134_wirdatul_aini_bibliography.pdf</td>
<td>t_pls_9696134_wirdatul_aini_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARDIAH</td><td>MO
ENIR</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN YANG MENEKANKAN KESEIMBANGA
N ANTAR ASPEK PERKEMBANGAN ANAK</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Bermain</td
><td>Nana Syaodih, Rochman Natawidjaja</td><td>1998/02/02</td><td>2012/07/26</td
><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
td>
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN YANG MENEKANKAN KESEIMBANGAN ANT
AR ASPEK PERKEMBANGAN ANAK</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9596129_ma
rdiah_moenir_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_chapter3.pdf</td><
td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_chapter4.pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_
chapter5.pdf</td><td>t_pk_9596129_mardiah_moenir_bibliography.pdf</td><td></td><
/tr><tr><td>ENCO</td><td>MULYASA</td><td>KARAKTERISTIK DAN IMPLEMENTASI KURIKULU
M MUATAN LOKAL DALAM KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT SETEMPAT
</td><td>PPS UPI</td><td>Muatan Lokal</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Ibrahim<
/td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum
KARAKTERISTIK DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DALAM KAITANNYA DE
NGAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT SETEMPAT</td><td>t_pk_9332048_enco_mu
lyasa_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9332048_enco_mulyasa_chapter_1.pdf</td><
td>t_pk_9332048_enco_mulyasa_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9332048_enco_mulyasa_cha
pter_3.pdf</td><td>t_pk_9332048_enco_mulyasa_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9332048_
enco_mulyasa_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9332048_enco_mulyasa_bibliography.pdf</t
d><td>t_pk_9332048_enco_mulyasa_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MASHUDI</td><td>No
ne</td><td>DIFUSI INOVASI PERTANIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RASAU JAYA KAB
UPATEN PONTIANAK KALIMANTAN BARAT</td><td>PPS UPI</td><td>Difusi Inovasi Pertani
an</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Rusli Utan</td><td>1998/10/04</td><td>2012/07
/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
DIFUSI INOVASI PERTANIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RASAU JAYA KABUPA
TEN PONTIANAK KALIMANTAN BARAT</td><td>t_pls_9696133-xxviii-20_mashudi_table
_of_content.pdf</td><td>t_pls_9696133-xxviii-20_mashudi_chapter_1.pdf</td><td>t_
pls_9696133-xxviii-20_mashudi_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9696133-xxviii-20_mash
udi_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9696133-xxviii-20_mashudi_chapter_4.pdf</td><td>
t_pls_9696133-xxviii-20_mashudi_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9696133-xxviii-20_ma
shudi_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9696133-xxviii-20_mashudi_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>MANSUR</td><td>BAKRI</td><td>KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI GRAFIK PADA K
ONSEP BIOLOGI : Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas I MAN Kupang</td><td>PPS UPI</
td><td>Grafik</td><td>Dadi Setia Adi, Sri Redjeki</td><td>2000/09/29</td><td>201
2/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.e
du/digitalview.php?digital_id=801</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@u
pi.edu</td><td>
KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI GRAFIK PADA KONSEP BIOLOGI : Studi Deskriptif P
ada Siswa Kelas I MAN Kupang</td><td>t_ipa_989462_mansur_bakri_samah_table_o
f_content.pdf</td><td>t_ipa_989462_mansur_bakri_samah_chapter1.pdf</td><td>t_ipa
_989462_mansur_bakri_samah_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989462_mansur_bakri_samah_
chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989462_mansur_bakri_samah_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_
989462_mansur_bakri_samah_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989462_mansur_bakri_samah_b
ibliography.pdf</td><td>t_ipa_989462_mansur_bakri_samah_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>HERMAN</td><td>EKA</td><td>RELEVANSI KURIKULUM AKADEMI INDUSTRI PARAWISATA
PROGRAM STUDI PERHOTELAN DENGAN KEBUTUHAN HOTEL : Studi Deskriptif Evaluatif Ku
rikulum STIEPAR YAPARI AKTRIPA Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Program Studi Per
hotelan</td><td>Said Hamid, Rochman Natamidjaja</td><td>1997/08/01</td><td>2012/
07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/
edu</td><td>
RELEVANSI KURIKULUM AKADEMI INDUSTRI PARAWISATA PROGRAM STUDI PERHOTELAN
DENGAN KEBUTUHAN HOTEL : Studi Deskriptif Evaluatif Kurikulum STIEPAR YAPARI AK
TRIPA Bandung</td><td>t_pk_9332132_herman_eka_permana_table_of_content.pdf</
td><td>t_pk_9332132_herman_eka_permana_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9332132_herman_
eka_permana_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9332132_herman_eka_permana_chapter3.pdf</t
d><td>t_pk_9332132_herman_eka_permana_chapter4.pdf</td><td>t_pk_9332132_herman_e
ka_permana_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9332132_herman_eka_permana_bibliography.pdf
</td><td>t_pk_9332132_herman_eka_permana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUSNANI</
td><td>None</td><td>PELAKSANAAN PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENDEKATAN KOMU
NIKATIF DAN SUMBANGANNYA TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA : Studi Ten
tang analitik Pada Siswa Kelas I di Dua SMUN Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</
td><td>Bahasa Inggris</td><td>Achmad Sanusi, Nana Syaodih Sukmadinata</td><td>19
96/10/02</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>h
PELAKSANAAN PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DAN
SUMBANGANNYA TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA : Studi Tentang analiti
k Pada Siswa Kelas I di Dua SMUN Kotamadya Bandung</td><td>t_pk_9332047_yusn
ani_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9332047_yusnani_chapter_1.pdf</td><td>t_pk
_9332047_yusnani_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9332047_yusnani_chapter_3.pdf</td><t
d>t_pk_9332047_yusnani_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9332047_yusnani_chapter_5.pdf<
/td><td>t_pk_9332047_yusnani_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9332047_yusnani_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>NINING RESPATI</td><td>ALI</td><td>PENGEMBANGAN PENDIDI
KAN KEAGAMAAN ( ISLAM ) BAGI NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I
IA JALAN SOEKARNO HATTA BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Pendidikan<
/td><td>Sudjana M, Sudardja Adiwikarta</td><td>0200/03/20</td><td>2012/07/26</td
><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
d><td>
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ( ISLAM ) BAGI NARAPIDANA WANITA DI LE
MBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA JALAN SOEKARNO HATTA BANDUNG</td><td>t_pls_96
96118_nining_respati_ali_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9696118_nining_respa
ti_ali_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9696118_nining_respati_ali_chapter_2.pdf</td>
<td>t_pls_9696118_nining_respati_ali_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9696118_nining_
respati_ali_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9696118_nining_respati_ali_chapter_5.pdf
</td><td>t_pls_9696118_nining_respati_ali_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9696118
_nining_respati_ali_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUDAYAT</td><td>None</td><td>P
ENAMPILAN KERJA INSTRUKTUR DALAM PROSES PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA KARYAWAN
: Studi Kasus Pada Proses Penelitian Kesekretariatan Program Retraining Diklat I
PTN Jurusan Manajemen</td><td>PPS UPI</td><td>Keterampilan Kerja</td><td>Djwad D
ahlan, Mulyani Sumantri</td><td>1995/02/03</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td>
<td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
PENAMPILAN KERJA INSTRUKTUR DALAM PROSES PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA
KARYAWAN : Studi Kasus Pada Proses Penelitian Kesekretariatan Program Retraining
Diklat IPTN Jurusan Manajemen</td><td>t_pk_9232069_sudayat_table_of_content
.pdf</td><td>t_pk_9232069_sudayat_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9232069_sudayat_cha
pter_2.pdf</td><td>t_pk_9232069_sudayat_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9232069_suday
at_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9232069_sudayat_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9232069
_sudayat_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9232069_sudayat_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>YUNIARTO</td><td>MUDJISUSATYO</td><td>DUKUNGAN KURIKULUM MATEMATIKA TERHADA
P KEBUTUHAN MATA KULIAH BIDANG STUDI LAINNYA PADA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESI
N FPTK IKIP NEDAN</td><td>PPS UPI</td><td>pendidikan Teknik Mesin</td><td>Rochma
n Natawidjaja, Ibrahim</td><td>1996/03/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><
td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
DUKUNGAN KURIKULUM MATEMATIKA TERHADAP KEBUTUHAN MATA KULIAH BIDANG STUD
I LAINNYA PADA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FPTK IKIP NEDAN</td><td>t_pk_
9332134_yuniarto_mudjisusatyo_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9332134_yuniarto
_mudjisusatyo_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9332134_yuniarto_mudjisusatyo_chapter2.p
df</td><td>t_pk_9332134_yuniarto_mudjisusatyo_chapter3.pdf</td><td>t_pk_9332134_
yuniarto_mudjisusatyo_chapter4.pdf</td><td>t_pk_9332134_yuniarto_mudjisusatyo_ch
apter5.pdf</td><td>t_pk_9332134_yuniarto_mudjisusatyo_bibliography.pdf</td><td><
/td></tr><tr><td>ASEP</td><td>SUDARSONO</td><td>KETERKAITAN KURIKULUM MATA PELAJ
ARAN MATEMATIKA DENGAN AKUNTANSI DAN IMPLEMENTASI : Studi Deskriptif Analitis Te
rhadap KeterkITn Kurikulum Matematika dan Akuntansi Serta implementasinya Pada S
ekolah menengah Kejuruan Program Studi Akuntasi Smea di Kotamadya Bandung</td><t
d>PPS UPI</td><td>Matematika</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Ibrahim</td><td>1
997/08/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>
KETERKAITAN KURIKULUM MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN AKUNTANSI DAN IMP
LEMENTASI : Studi Deskriptif Analitis Terhadap KeterkITn Kurikulum Matematika da
n Akuntansi Serta implementasinya Pada Sekolah menengah Kejuruan Program Studi A
kuntasi Smea di Kotamadya Bandung</td><td>t_pk_9232068_asep_bangbang_sudarso
no_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9232068_asep_bangbang_sudarsono_chapter_1.p
df</td><td>t_pk_9232068_asep_bangbang_sudarsono_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_92320
68_asep_bangbang_sudarsono_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9232068_asep_bangbang_suda
rsono_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9232068_asep_bangbang_sudarsono_chapter_5.pdf</
td><td>t_pk_9232068_asep_bangbang_sudarsono_bibliography.pdf</td><td>t_pk_923206
8_asep_bangbang_sudarsono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>EDJA</td><td>SADJAAH ATM
AWINATA</td><td>PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI BERBAHASA ANAK TUNAR
UNGGU : Studi kasus tentang upaya Orang Tua Dalam Mengembangkan Potensi Anak Tun
arunngu di Sekolah Terpadu</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan Orang Tua</td><td>Sut
aryat Trisnamansyah, Djudju Sudjana</td><td>1995/12/04</td><td>2012/07/26</td><t
td>
PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI BERBAHASA ANAK TUNARUNGGU :
Studi kasus tentang upaya Orang Tua Dalam Mengembangkan Potensi Anak Tunarunngu
di Sekolah Terpadu</td><td>t_pls_9332120_edja_sadjaah_atmawinata_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_pls_9332120_edja_sadjaah_atmawinata_chapter_1.pdf</td><td>t_
pls_9332120_edja_sadjaah_atmawinata_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9332120_edja_sad
jaah_atmawinata_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9332120_edja_sadjaah_atmawinata_chap
ter_4.pdf</td><td>t_pls_9332120_edja_sadjaah_atmawinata_chapter_5.pdf</td><td>t_
pls_9332120_edja_sadjaah_atmawinata_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9332120_edja_
sadjaah_atmawinata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TRIONO</td><td>ADIL</td><td>PEL
AKSANAAN BELAJAR TUNTAS PADA SEKOLAH TEKNOLOGI MENENGAH : Studi kasus Tentang Ke
tuntasan Belajar Dalam Mata Pelajaran Praktek Kejuruan Bangunan Pada Tiga STM Di
Kota Madya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Plaksanaan Belajar Tuntas</td><td>Na
na Syaodih, Ibrahim</td><td>1997/01/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>
PELAKSANAAN BELAJAR TUNTAS PADA SEKOLAH TEKNOLOGI MENENGAH : Studi kasus
Tentang Ketuntasan Belajar Dalam Mata Pelajaran Praktek Kejuruan Bangunan Pada
Tiga STM Di Kota Madya Bandung</td><td>t_pk_9032278-xxii-14_triono_adil_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_pk_9032278-xxii-14_triono_adil_chapter1.pdf</td><td>t
_pk_9032278-xxii-14_triono_adil_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9032278-xxii-14_triono
_adil_chapter3.pdf</td><td>t_pk_9032278-xxii-14_triono_adil_chapter4.pdf</td><td
>t_pk_9032278-xxii-14_triono_adil_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9032278-xxii-14_trio
no_adil_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9032278-xxii-14_triono_adil_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>BAMBANG</td><td>DEWANTO</td><td>PELAKSANAAN PENDIDIKAN WIDYAISWA
RA DI BALAI LATIHAN INSTRUKTUR BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Widyaiswara</td><
td>Nana Syaodih Sukmadinata, Said Hamid Hasan</td><td>1996/07/16</td><td>2012/07
/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/di
gitalview.php?digital_id=792</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.ed
u</td><td>
PELAKSANAAN PENDIDIKAN WIDYAISWARA DI BALAI LATIHAN INSTRUKTUR BANDUNG</td><td>t_pk_9232067_bambang_luky_dewanto_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9
232067_bambang_luky_dewanto_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9232067_bambang_luky_dewa
nto_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9232067_bambang_luky_dewanto_chapter_3.pdf</td><t
d>t_pk_9232067_bambang_luky_dewanto_chapter_4.pdf</td><td>t_pk_9232067_bambang_l
uky_dewanto_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9232067_bambang_luky_dewanto_bibliography
.pdf</td><td>t_pk_9232067_bambang_luky_dewanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SRI
ATI</td><td>TRISNO</td><td>EFEKTIVITAS PENGAJARAN MATEMATIKA DI KELAS RENDAH SEK
OLAH DASAR Studi Kasus Pada Dua Buah sekolah Dasar Di Kotamadya Bandung</td><td>
PPS UPI</td><td>Pengajaran Matematika</td><td>Nana Syaodih, Mulyani Sumanti</td>
<td>1995/10/02</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td
EFEKTIVITAS PENGAJARAN MATEMATIKA DI KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Studi Ka
sus Pada Dua Buah sekolah Dasar Di Kotamadya Bandung</td><td>t_pk_9032277_sr
iati_trisno_hadi_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9032277_sriati_trisno_hadi_ch
apter1.pdf</td><td>t_pk_9032277_sriati_trisno_hadi_chapter2.pdf</td><td>t_pk_903
2277_sriati_trisno_hadi_chapter3.pdf</td><td>t_pk_9032277_sriati_trisno_hadi_cha
pter4a.pdf</td><td>t_pk_9032277_sriati_trisno_hadi_chapter5.pdf</td><td>t_pk_903
2277_sriati_trisno_hadi_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>UMI</td><td>C
HOTIMAH</td><td>PENGEMBANGAN NILAI-NILAI MORAL PANCASILA DALAM PENGAJARAN PENDID
IKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMU NEGERI KOTAMADYA BANDUNG</td><td>PPS U
PI</td><td>Pancasila</td><td>Achmad Sanusi, Said Hamid Hasan</td><td>1994/10/04<
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI MORAL PANCASILA DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN PAN
CASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMU NEGERI KOTAMADYA BANDUNG</td><td>t_pk_9232
062_umi_chotimah_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9232062_umi_chotimah_chapter_
1.pdf</td><td>t_pk_9232062_umi_chotimah_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9232062_umi_c
hotimah_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9232062_umi_chotimah_chapter_4.pdf</td><td>t_
pk_9232062_umi_chotimah_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9232062_umi_chotimah_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_pk_9232062_umi_chotimah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DODDY</
td><td>SHOLAHUDIN</td><td>MODEL PENGENTASAN KEMISKINAN BAGI PEMDA PEDESAAN MELAL
UI SISTEM ORANG TUA ANGKAT : Studi Kasus Pemberdayaan Ekonomi yang Diselenggarak
an Badan Pelaksana Dana Firdaus Mathla'ul Anwar di Desa Sukajaya Kecamatan Cadas
ari Kabupaten Pandeglang</td><td>PPS UPI</td><td>Model Pengetasan Kemiskinan</td
><td>Soepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2000/02/01</td><td>2012
/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.
upi.edu</td><td>
MODEL PENGENTASAN KEMISKINAN BAGI PEMDA PEDESAAN MELALUI SISTEM ORANG TU
A ANGKAT : Studi Kasus Pemberdayaan Ekonomi yang Diselenggarakan Badan Pelaksana
Dana Firdaus Mathla'ul Anwar di Desa Sukajaya Kecamatan Cadasari Kabupaten Pand
eglang 
</td><td>t_pls_9332081_doddy_sholahudin_table_of_content.pdf</
td><td>t_pls_9332081_doddy_sholahudin_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9332081_doddy_
sholahudin_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9332081_doddy_sholahudin_chapter_3.pdf</t
d><td>t_pls_9332081_doddy_sholahudin_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_9332081_doddy_
sholahudin_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9332081_doddy_sholahudin_bibliography.pdf
</td><td>t_pls_9332081_doddy_sholahudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HANAWASTI<
/td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENCEMARAN AIR UNTUK MENING
KATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADRASAH ALIYAH MELALUI BELAJAR KOOPER
ATIF</td><td>PPS UPI</td><td>Pencemaran Air</td><td>Liliasari, Sumar Hendyana</t
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENCEMARAN AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERA
MPILAN BERPIKIR HRITIS SISWA MADRASAH ALIYAH MELALUI BELAJAR KOOPERATIF</td>
<td>t_ipa_989457_hanawasti_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989457_hanawasti_c
hapter1.pdf</td><td>t_ipa_989457_hanawasti_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989457_han
awasti_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989457_hanawasti_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_98
9457_hanawasti_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989457_hanawasti_bibliography.pdf</td>
<td>t_ipa_989457_hanawasti_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>DWIYATMI</td><td>SULAS
MINAH</td><td>UPAYA GURU DALAM PENYESUAIAN KURIKULUM DENGAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
SISWA : Studi Terhadap Pelaksanaan Kurikulum di Satu SD Kotamadya dan Satu SD d
i Kotif Cimahi</td><td>PPS UPI</td><td>Penyesuaian Kurikulum</td><td>Nana Syaodi
h Sukmadinata, Ibrahim</td><td>1995/02/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><
UPAYA GURU DALAM PENYESUAIAN KURIKULUM DENGAN PERBEDAAN INDIVIDUAL SISWA
: Studi Terhadap Pelaksanaan Kurikulum di Satu SD Kotamadya dan Satu SD di Koti
f Cimahi</td><td>t_pk_9232061_dwiyatmi_sulasminah_table_of_content.pdf</td><
td>t_pk_9232061_dwiyatmi_sulasminah_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9232061_dwiyatmi_
sulasminah_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9232061_dwiyatmi_sulasminah_chapter_3.pdf<
/td><td></td><td>t_pk_9232061_dwiyatmi_sulasminah_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_923
2061_dwiyatmi_sulasminah_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9232061_dwiyatmi_sulasmin
ah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DADANG</td><td>SOFJAN</td><td>DAMPAK PELATIHAN
GURU-GURU SMEA DAN SMP BIDANG STUDI USAHA PERJALANAN WISATA TERHADAP PELAKSANAAN
TUGAS : Studi Kasus tentang Hasil Penerapan Pendidikan Luar Sekolagh yang Disel
enggarakan dan Dikelola Unit Pendidikan dan Penataran Koperasi Pegawai Negeri Si
pil Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Dampak Pelatihan</
td><td>Djudju Sudjana, Maman Abdurachman</td><td>1995/10/04</td><td>2012/07/26</
/td><td>
DAMPAK PELATIHAN GURU-GURU SMEA DAN SMP BIDANG STUDI USAHA PERJALANAN WI
SATA TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS : Studi Kasus tentang Hasil Penerapan Pendidikan
Luar Sekolagh yang Diselenggarakan dan Dikelola Unit Pendidikan dan Penataran K
operasi Pegawai Negeri Sipil Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung</td><td>t_pls
_9332079_dadang_sofjan_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9332079_dadang_sofjan_
chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9332079_dadang_sofjan_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_93
32079_dadang_sofjan_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9332079_dadang_sofjan_chapter_4.
pdf</td><td>t_pls_9332079_dadang_sofjan_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9332079_dada
ng_sofjan_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9332079_dadang_sofjan_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>HANSISWANY</td><td>KAMARGA</td><td>KONSEP IPS DALAM KURIKULUM SEKOL
AH DASAR DAN IMPLEMENTASI DI SEKOLAH : Studi Kesesuaian Implementasi IPS Dengan
Pendapat Pengembang dan Persepsi Guru Tentang Konsep IPS dan Kurikulum IPS</td><
td>PPS UPI</td><td>IPS</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Hamid Hasan</td><td>199
4/12/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>ht
KONSEP IPS DALAM KURIKULUM SEKOLAH DASAR DAN IMPLEMENTASI DI SEKOLAH : S
tudi Kesesuaian Implementasi IPS Dengan Pendapat Pengembang dan Persepsi Guru Te
ntang Konsep IPS dan Kurikulum IPS</td><td>t_pk_9232059_hansiswany_kamarga_t
able_of_content.pdf</td><td>t_pk_9232059_hansiswany_kamarga_chapter_1.pdf</td><t
d>t_pk_9232059_hansiswany_kamarga_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9232059_hansiswany_
kamarga_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9232059_hansiswany_kamarga_chapter_4a.pdf</td
><td>t_pk_9232059_hansiswany_kamarga_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9232059_hansiswa
ny_kamarga_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9232059_hansiswany_kamarga_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>NAHAR</td><td>EFFENDI</td><td>IMPLEMENTASI KONSEP EXPENDING CO
MUNITY APROACH KURIKULUM IPS SD DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH PENGEIMPLEMEN
TASINYA : Studi Kasus Pada SD Yayasan A Di Kotif Dumai Provinsi Riau</td><td>PPS
UPI</td><td>Implementasi Konsep Expanding</td><td>Nana Syaodih, Hamid Hasan</td
><td>1993/12/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</t
IMPLEMENTASI KONSEP EXPENDING COMUNITY APROACH KURIKULUM IPS SD DAN FAKT
OR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH PENGEIMPLEMENTASINYA : Studi Kasus Pada SD Yayasan A
Di Kotif Dumai Provinsi Riau</td><td>t_pk_9032276_nahar_effendi_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_pk_9032276_nahar_effendi_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9032276_na
har_effendi_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9032276_nahar_effendi_chapter3.pdf</td><td
>t_pk_9032276_nahar_effendi_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_9032276_nahar_effendi_cha
pter5.pdf</td><td>t_pk_9032276_nahar_effendi_bibliography.pdf</td><td>t_pk_90322
76_nahar_effendi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>UCE MUCHTAR</td><td>YUSUF</td><td
>PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN AEROWISATA CATERING SERVICE BIDANG PENGOLAHAN DAN P
ENYAJIAN MAKANAN TERHADAP KINERJA : Studi Kasus Pelatihan Karyawan PT.ACS Tingka
t Penyedia di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh
Pelatihan Karyawan</td><td>Nursid Sumaatmadja, Maman Abdulrachman</td><td>1997/
PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN AEROWISATA CATERING SERVICE BIDANG PENGOLAHA
N DAN PENYAJIAN MAKANAN TERHADAP KINERJA : Studi Kasus Pelatihan Karyawan PT.ACS
Tingkat Penyedia di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung</td><td>t_pls_9332078
_uce_muchtar_yusuf_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9332078_uce_muchtar_yusuf_
chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9332078_uce_muchtar_yusuf_chapter_2.pdf</td><td>t_pl
s_9332078_uce_muchtar_yusuf_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9332078_uce_muchtar_yusu
f_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9332078_uce_muchtar_yusuf_chapter_5.pdf</td><td>t_
pls_9332078_uce_muchtar_yusuf_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9332078_uce_muchtar
_yusuf_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JINTAR</td><td>TAMPUBOLON</td><td>IMPLEMENT
ASI KURIKULUM PROGRAM D-11 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMPERSIAPKAN CAL
ON GURU KELAS DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Kurikulum</t
d><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Ibrahim</td><td>2000/04/03</td><td>2012/07/26</t
d><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
IMPLEMENTASI KURIKULUM PROGRAM D-11 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM
MEMPERSIAPKAN CALON GURU KELAS DI SEKOLAH DASAR</td><td>t_pk_9132388-xxiii-1
5_jintar_tampubolon_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9132388-xxiii-15_jintar_ta
mpubolon_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9132388-xxiii-15_jintar_tampubolon_chapter2.p
df</td><td>t_pk_9132388-xxiii-15_jintar_tampubolon_chapter3.pdf</td><td>t_pk_913
2388-xxiii-15_jintar_tampubolon_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_9132388-xxiii-15_jint
ar_tampubolon_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9132388-xxiii-15_jintar_tampubolon_bibli
ography.pdf</td><td>t_pk_9132388-xxiii-15_jintar_tampubolon_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>AMAY</td><td>SUHERMAN</td><td>PPL KEPENDIDIKAN POLA "SANDWICH SYSTEM"
: Studi Kasus Tentang Penyelenggaraan PPL Mahasiswa Program S1 IKIP Bandung</td>
<td>PPS UPI</td><td>PPL Kependidikan</td><td>Nana Syaodih, Mulyani Sumanti</td><
td>1994/04/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td>
PPL KEPENDIDIKAN POLA "SANDWICH SYSTEM" : Studi Kasus Tentang
Penyelenggaraan PPL Mahasiswa Program S1 IKIP Bandung</td><td>t_pk_9032275_a
may_suherman_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9032275_amay_suherman_chapter1.pd
f</td><td>t_pk_9032275_amay_suherman_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9032275_amay_suhe
rman_chapter3.pdf</td><td>t_pk_9032275_amay_suherman_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_
9032275_amay_suherman_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9032275_amay_suherman_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_pk_9032275_amay_suherman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>WERKANIS
</td><td>AS</td><td>KONSEP GURU TENTANG STRATEGI MENGAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM
PROSES BELAJAR MENGAJAR MEMBACA</td><td>PPS UPI</td><td>Trategi Mengajar</td><t
d>Said Hamid Hasan, Ibrahim</td><td>1994/01/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis
</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
KONSEP GURU TENTANG STRATEGI MENGAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PROSES BELA
JAR MENGAJAR MEMBACA</td><td>t_pk_9132385_drs._werkanis_as_table_of_content.
pdf</td><td>t_pk_9132385_drs._werkanis_as_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9132385_drs
._werkanis_as_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9132385_drs._werkanis_as_chapter_3.pdf<
/td><td>t_pk_9132385_drs._werkanis_as_chapter_4a.pdf</td><td>t_pk_9132385_drs._w
erkanis_as_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9132385_drs._werkanis_as_bibliography.pdf<
/td><td>t_pk_9132385_drs._werkanis_as_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANIZAR</td><
td>AHMAD</td><td>KEGIATAN MAGANG DALAM PENGEMBANGAN KEWIRASWASTAAN WANITA TASIKM
ALAYA : Studi Kasus Pengembangan Sikap Perilaku Kewiraswastaan Melalui Kegiatan
Magang pada Wanita Pengrajin Bordir di Desa Tanjung Kecamatan Kawalu Tasikmalaya
</td><td>PPS UPI</td><td>Kegiatan Magang</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudarja
Adiwikarta</td><td>1996/07/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidik
an Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=779</t
KEGIATAN MAGANG DALAM PENGEMBANGAN KEWIRASWASTAAN WANITA TASIKMALAYA : S
tudi Kasus Pengembangan Sikap Perilaku Kewiraswastaan Melalui Kegiatan Magang pa
da Wanita Pengrajin Bordir di Desa Tanjung Kecamatan Kawalu Tasikmalaya</td>
<td>t_pls_9332021_anizar_ahmad_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9332021_anizar
_ahmad_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9332021_anizar_ahmad_chapter_2.pdf</td><td>t_
pls_9332021_anizar_ahmad_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9332021_anizar_ahmad_chapte
r_4.pdf</td><td>t_pls_9332021_anizar_ahmad_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9332021_a
nizar_ahmad_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9332021_anizar_ahmad_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>ASEP</td><td>HERRY</td><td>KAJIAN TERHADAP MATA KULIAH DASAR KEEND
IDIKAN DAN MATA KULIAH PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KE
PENDIDIKAN</td><td>PPS UPI</td><td>Proses Belajar-Mengajar</td><td>Nana Syaodih,
Mulyani Sumanti</td><td>1994/03/24</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pen
didikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=778<
KAJIAN TERHADAP MATA KULIAH DASAR KEENDIDIKAN DAN MATA KULIAH PROSES BEL
AJAR MENGAJAR PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN</td><td>t_pk_90322
71_asep_herry_hernawan_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9032271_asep_herry_hern
awan_chapter1.pdf</td><td>t_pk_9032271_asep_herry_hernawan_chapter2.pdf</td><td>
t_pk_9032271_asep_herry_hernawan_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_pk_9032271_asep
_herry_hernawan_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9032271_asep_herry_hernawan_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_pk_9032271_asep_herry_hernawan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AR
ISLAN</td><td>None</td><td>MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA PEMBINAAN PERILAKU KEW
IRASWASTAAN : Studi kasus di Kalangan Pemuda Tani di Simpang Tutup Kabupaten Ker
inci</td><td>PPS UPI</td><td>Model Pembelajaran</td><td>Sutaryat Trisnamansyah,
Rusli Utan</td><td>1996/05/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidika
n Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=777</td
MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA PEMBINAAN PERILAKU KEWIRASWASTAAN : Studi

kasus di Kalangan Pemuda Tani di Simpang Tutup Kabupaten Kerinci</td><td>t_
pls_9332019-xxv-17_arislan_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9332019-xxv-17_ari
slan_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9332019-xxv-17_arislan_chapter_2.pdf</td><td>t_
pls_9332019-xxv-17_arislan_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9332019-xxv-17_arislan_ch
apter_4.pdf</td><td>t_pls_9332019-xxv-17_arislan_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_933
2019-xxv-17_arislan_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9332019-xxv-17_arislan_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>SLAMET</td><td>HAMID</td><td>PEMBANGUNAN PENGUASAAN KONS
EP-KONSEP FISIKA TEKNIK BANGUNAN PADA TERHADAP TAHAP KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL :
Studi Kasus Pengembangan Proses Belajar Mengajar Berdasarkan kondisi yang Ada m
elalui Model Belajar Penemuan Pada Siswa Jurusan Bangunan STM Negeri Kota Madya
Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Fisika</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Said Ha
mid Hasan</td><td>1994/12/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
PEMBANGUNAN PENGUASAAN KONSEP-KONSEP FISIKA TEKNIK BANGUNAN PADA TERHADA
P TAHAP KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL : Studi Kasus Pengembangan Proses Belajar Meng
ajar Berdasarkan kondisi yang Ada melalui Model Belajar Penemuan Pada Siswa Juru
san Bangunan STM Negeri Kota Madya Bandung</td><td>t_pk_9132383_slamet_hamid
_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9132383_slamet_hamid_chapter_1.pdf</td><td>t_
pk_9132383_slamet_hamid_chapter_2.pdf</td><td>t_pk_9132383_slamet_hamid_chapter_
3.pdf</td><td>t_pk_9132383_slamet_hamid_chapter_4a.pdf</td><td>t_pk_9132383_slam
et_hamid_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9132383_slamet_hamid_bibliography.pdf</td><t
d>t_pk_9132383_slamet_hamid_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PC.</td><td>ISMIYANTO<
/td><td>PEROSES PEMBELAJARAN SENIRUPA DI SEKOLAH DASAR : Studi Deskriptif analit
ik Proses Pembelajaran Pendidikan Seni Rupa Pada Tiga Sekolah Dasar Di Kota Mady
a Daerah Tingkat Dua Semarang</td><td>PPS UPI</td><td>Proses Pembelajaran, Senir
upa</td><td>Nana Syaodih, Said Hamid</td><td>1994/01/03</td><td>2012/07/26</td><
td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
>
PEROSES PEMBELAJARAN SENIRUPA DI SEKOLAH DASAR : Studi Deskriptif analit
ik Proses Pembelajaran Pendidikan Seni Rupa Pada Tiga Sekolah Dasar Di Kota Mady
a Daerah Tingkat Dua Semarang</td><td>t_pk_9032268_pc._s._ismiyanto_table_of
_content.pdf</td><td>t_pk_9032268_pc._s._ismiyanto_chapter1.pdf</td><td>t_pk_903
2268_pc._s._ismiyanto_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9032268_pc._s._ismiyanto_chapter
3.pdf</td><td></td><td>t_pk_9032268_pc._s._ismiyanto_chapter5.pdf</td><td>t_pk_9
032268_pc._s._ismiyanto_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9032268_pc_.s._ismiyanto_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>EPON</td><td>NINGRUM</td><td>PEMBELAJARAN PARTISIPA
TIF SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT N
AGA : Studi Retrospektif tantang Mekanisme Pelatihan Membuat Kerajinan oleh SKB
Tasikmalaya dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Lulusan Tahun 1995<
/td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Partisipatif</td><td>Djudju Sudjana, Sudraj
a Adiwikarta</td><td>1996/02/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidi
PEMBELAJARAN PARTISIPATIF SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN DALAM PENGEMBANG
AN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NAGA : Studi Retrospektif tantang Mekanisme Pelatih
an Membuat Kerajinan oleh SKB Tasikmalaya dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Kes
ejahteraan Lulusan Tahun 1995</td><td>t_pls_9332017_epon_ningrum_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_pls_9332017_epon_ningrum_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9332017
_epon_ningrum_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9332017_epon_ningrum_chapter_3.pdf</td
><td>t_pls_9332017_epon_ningrum_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9332017_epon_ningrum
_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9332017_epon_ningrum_bibliography.pdf</td><td>t_pls
_9332017_epon_ningrum_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HERAWATI</td><td>SOEBARI</td
><td>PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI POS (DIKTIPOS) DI PUSAT PENDIDIKAN
DAN LATIHAN PERUM POS DAN GIRO (PUSDILATPIOS)</td><td>PPS UPI</td><td>Pengemba
ngan Kurikulum</td><td>Achmad sanusi , Nana Syaodih</td><td>1992/01/02</td><td>2
012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.
upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI POS (DIKTIPOS) DI PUSAT PENDIDI
KAN DAN LATIHAN PERUM POS DAN GIRO (PUSDILATPIOS)</td><td>t_pk_8932178
_herawati_soebari_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_8932178_herawati_soebari_cha
pter1.pdf</td><td>t_pk_8932178_herawati_soebari_chapter2.pdf</td><td>t_pk_893217
8_herawati_soebari_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8932178_herawati_soebari_chapter4.p
df</td><td>t_pk_8932178_herawati_soebari_chapter5.pdf</td><td>t_pk_8932178_heraw
ati_soebari_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8932178_herawati_soebari_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>ALWEN</td><td>BENTRI</td><td>IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SD KECIL
DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA : Studi Kasus Pada SD Kecil di Kabupaten
50 Kota Provinsi Sumatra Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Kurikulum</
td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Hamid Hasan</td><td>1994/05/01</td><td>2012/07/
26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
italview.php?digital_id=772</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu
</td><td>
IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SD KECIL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINY
A : Studi Kasus Pada SD Kecil di Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatra Barat</t
d><td>t_pk_9132380_alwen_bentri_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9132380_alwen_
bentri_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9132380_alwen_bentri_chapter_2.pdf</td><td>t_p
k_9132380_alwen_bentri_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9132380_alwen_bentri_chapter_4
.pdf</td><td>t_pk_9132380_alwen_bentri_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_9132380_alwen_
bentri_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9132380_alwen_bentri_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>DARWIN</td><td>None</td><td>PEMBENTUKAN KEAHLIAN PEKERJA SEKTOR INFORMAL
: Studi deskriptif tentang Karakteristik Usaha dan Karakteristik Pekerja sebaga
i determinan Pembentukan Keahlian Tukang Bangunan di Kotamadya Bandung</td><td>P
PS UPI</td><td>Pembentukan Keahlian Pekerja</td><td>Sudarja Adiwikarta, Maman Ab
durachman</td><td>1996/07/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
PEMBENTUKAN KEAHLIAN PEKERJA SEKTOR INFORMAL : Studi deskriptif tentang
Karakteristik Usaha dan Karakteristik Pekerja sebagai determinan Pembentukan Kea
hlian Tukang Bangunan di Kotamadya Bandung</td><td>t_pls_9332015_darwin_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_pls_9332015_darwin_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_933201
5_darwin_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9332015_darwin_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_
9332015_darwin_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9332015_darwin_chapter_5.pdf</td><td>
t_pls_9332015_darwin_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9332015_darwin_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>SYAFRIUDIN</td><td>NURDIN</td><td>PERILAKU MENGAJAR GURU AGAMA
LULUSAN PROGRAM S1 FAKULTAS TABIAH LAIN IMAM BONJOL PADANG</td><td>PPS UPI</td><
td>Prilaku Mengajar</td><td>Djawad Dahlan, Nana Syaodih</td><td>1992/06/01</td><
PERILAKU MENGAJAR GURU AGAMA LULUSAN PROGRAM S1 FAKULTAS TABIAH LAIN IMA
M BONJOL PADANG</td><td>t_pk_8932175_h._syafruddin_nurdin_table_of_content.p
df</td><td>t_pk_8932175_h._syafruddin_nurdin_chapter1.pdf</td><td>t_pk_8932175_h
._syafruddin_nurdin_chapter2.pdf</td><td>t_pk_8932175_h._syafruddin_nurdin_chapt
er3.pdf</td><td>t_pk_8932175_h._syafruddin_nurdin_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_893
2175_h._syafruddin_nurdin_chapter5.pdf</td><td>t_pk_8932175_h._syafruddin_nurdin
_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8932175_h._syafruddin_nurdin_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>MUZFAR</td><td>AHMAD</td><td>PENERAPAN PROGRAM MUATAN LOKAL DALAM PRAK
TEK PENGAJARAN DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Muatan Lokal</td><td>Ach
mad Sanusi, Ibrahim</td><td>1996/02/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>
PENERAPAN PROGRAM MUATAN LOKAL DALAM PRAKTEK PENGAJARAN DI SEKOLAH DASAR
</td><td>t_pk_9032279_muzfar_ahmad_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9032279
_muzfar_ahmad_chapter_1.pdf</td><td>t_pk_9032279_muzfar_ahmad_chapter_2.pdf</td>
<td>t_pk_9032279_muzfar_ahmad_chapter_3.pdf</td><td>t_pk_9032279_muzfar_ahmad_ch
apter_4a.pdf</td><td>t_pk_9032279_muzfar_ahmad_chapter_5.pdf</td><td>t_pk_903227
9_muzfar_ahmad_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUMU</td><td>None</td>
<td>UPAYA MEMOTIVASI WARGA MASYARAKAT MENGIKUTI BELAJAR : Studi Deskriptif Penge

lolaan Program Pembelajaran oleh Pamong Belajar SKB Garut</td><td>PPS UPI</td><t
d>Upaya Memotivasi Warga</td><td>Nursid Sumaatmadja, Maman Abdulrachman</td><td>
1998/05/04</td><td>2012/07/04</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td>
UPAYA MEMOTIVASI WARGA MASYARAKAT MENGIKUTI BELAJAR : Studi Deskriptif P
engelolaan Program Pembelajaran oleh Pamong Belajar SKB Garut</td><td>t_pls_
9232030_mumu_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9232030_mumu_chapter_1.pdf</td><
td>t_pls_9232030_mumu_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9232030_mumu_chapter_3.pdf</td
><td>t_pls_9232030_mumu_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9232030_mumu_chapter_5.pdf</
td><td>t_pls_9232030_mumu_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9232030_mumu_appendix.p
df</td></tr><tr><td>REMBUN</td><td>WAHYONO</td><td>PEMBELAJARAN KONSEP REPRODUKS
I TUMBUHAN BIJI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL B
ELAJAR SISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Tumbuhan Biji</td><td>Eddy M Hidayat, Ama R
ustama</td><td>2000/09/13</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetah
PEMBELAJARAN KONSEP REPRODUKSI TUMBUHAN BIJI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPI
LAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA</td><td>t_ipa_989453_rembu
n_wahyono_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989453_rembun_wahyono_chapter_1.pdf
</td><td>t_ipa_989453_rembun_wahyono_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989453_rembun_w
ahyono_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989453_rembun_wahyono_chapter_4.pdf</td><td>t
_ipa_989453_rembun_wahyono_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989453_rembun_wahyono_bib
liography.pdf</td><td>t_ipa_989453_rembun_wahyono_appendixa.pdf</td></tr><tr><td
>MAYA</td><td>SETYAWARDHANI</td><td>KESELERAAN KURIKULUM POLITEKNIK ITB DENGAN T
UGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN PADA LULUSANNYA DILAPANGAN : Studi Deskriptip Analiti
k Tentang Kurikulum Program Studi Kesektariatan Dan Administrasi Niaga</td><td>P
PS UPI</td><td>Keselaraan Kurikulum</td><td>Achmad sanusi , Rochman Natawidjaja<
/td><td>1994/07/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum
KESELERAAN KURIKULUM POLITEKNIK ITB DENGAN TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN P
ADA LULUSANNYA DILAPANGAN : Studi Deskriptip Analitik Tentang Kurikulum Program
Studi Kesektariatan Dan Administrasi Niaga</td><td>t_pk_8932173_dra._maya_se
tyawardhan_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_8932173_dra._maya_setyawardhan_chap
ter1.pdf</td><td>t_pk_8932173_dra._maya_setyawardhan_chapter2.pdf</td><td>t_pk_8
932173_dra._maya_setyawardhan_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8932173_dra._maya_setyaw
ardhan_chapter4.pdf</td><td>t_pk_8932173_dra._maya_setyawardhan_chapter5.pdf</td
><td>t_pk_8932173_dra._maya_setyawardhan_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8932173_d
ra._maya_setyawardhan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KARTONO</td><td>DONOUSODO</t
d><td>KEGIATAN PENYULUHAN KELUARGA BERNCANA ( PKB ) DALAM RANGKA PEMBINAAN GERAK
AN KB NASIONAL : Studi PLS terhadap PKB di Lingkungan BKKBN Kabupaten Bogor</td>
<td>PPS UPI</td><td>Kegiatan Penyuluhan Keluarga Berencana ( PKB )</td><td>Sudar
dja Adiwikarta, Nursid Sumaatmadja</td><td>1994/12/11</td><td>2012/07/26</td><td
d>
KEGIATAN PENYULUHAN KELUARGA BERNCANA ( PKB ) DALAM RANGKA PEMBINAAN GER
AKAN KB NASIONAL : Studi PLS terhadap PKB di Lingkungan BKKBN Kabupaten Bogor</td><td>t_pls_9232029_kartono_donousodo_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_923
2029_kartono_donousodo_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9232029_kartono_donousodo_cha
pter_2.pdf</td><td>t_pls_9232029_kartono_donousodo_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9
232029_kartono_donousodo_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9232029_kartono_donousodo_c
hapter_5.pdf</td><td>t_pls_9232029_kartono_donousodo_bibliography.pdf</td><td>t_
pls_9232029_kartono_donousodo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUKRON</td><td>None<
/td><td>PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAM
PUAN PENALARAN SISWA TENTANG KONSEP SUHU DAN KALOR DI MAN BANDAR LAMPUNG</td><td
>PPS UPI</td><td>Suhu, Kalor</td><td>Djwad Dahlan, Ahmad A. Hinduan</td><td>2000
/08/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>ht
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAM
PUAN PENALARAN SISWA TENTANG KONSEP SUHU DAN KALOR DI MAN BANDAR LAMPUNG</td
><td>t_ipa_989452_sukron_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989452_sukron_chapte
r_1.pdf</td><td>t_ipa_989452_sukron_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989452_sukron_ch
apter_3.pdf</td><td>t_ipa_989452_sukron_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989452_sukro
n_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989452_sukron_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_98945
2_sukron_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MAHMUDI</td><td>None</td><td>PENGGUNAAN P
ENDEKATAN HEURISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOALSOAL FISIKA TENTANG PENJUMLAHAN KECEPATAN RELATIVISTIK EINSTEN</td><td>PPS UPI</
td><td>Relativistik Einsten</td><td>Aloysius Rusli, Dedi Supriadi</td><td>2000/0
9/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http
://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=763</td><td>digilib.upi.edu</td><t
d>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGGUNAAN PENDEKATAN HEURISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN SISWA DA
LAM MEMECAHKAN SOAL-SOAL FISIKA TENTANG PENJUMLAHAN KECEPATAN RELATIVISTIK EINST
EN</td><td>t_ipa_989443_mahmudi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989443_ma
hmudi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989443_mahmudi_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_98944
3_mahmudi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989443_mahmudi_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9
89443_mahmudi_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989443_mahmudi_bibliography.pdf</td><td
>t_ipa_989443_mahmudi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PISTOS</td><td>MANILA</td><t
d>KONSEP DAN PELAKSANAAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM SEKOLAH DASAR : Studi Pada
Tiga Sekolah Dasar Negeri Di Kabupaten Dati II Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>
Pelaksanaan Muatan Lokal</td><td>Ibrahim, Subino Hadisubroto</td><td>1992/10/01<
KONSEP DAN PELAKSANAAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM SEKOLAH DASAR : Stud
i Pada Tiga Sekolah Dasar Negeri Di Kabupaten Dati II Bandung</td><td>t_pk_8
932172_pistos_manila_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_8932172_pistos_manila_cha
pter1.pdf</td><td>t_pk_8932172_pistos_manila_chapter2.pdf</td><td>t_pk_8932172_p
istos_manila_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8932172_pistos_manila_chapter4.pdf</td><t
d>t_pk_8932172_pistos_manila_chapter5.pdf</td><td>t_pk_8932172_pistos_manila_bib
liography.pdf</td><td>t_pk_8932172_pistos_manila_appendix.pdf</td></tr><tr><td>B
UDI</td><td>WIBOWO</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENCEMARAN UDARA UNTU
K MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADRASYAH ALIYYAH MELALUI PEND
EKATAN KETERAMPILAM PROSES ANALISIS</td><td>PPS UPI</td><td>Pencemaran Udara</td
><td>Liliasari, Sumar Hondayana</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/26</td><td>Te
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENCEMARAN UDARA UNTUK MENINGKATKAN KETE
RAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADRASYAH ALIYYAH MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAM
PROSES ANALISIS</td><td>t_ipa_989450_budi_wibowo_table_of_content.pdf</td><
td>t_ipa_989450_budi_wibowo_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989450_budi_wibowo_chapt
er_2.pdf</td><td>t_ipa_989450_budi_wibowo_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989450_bud
i_wibowo_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989450_budi_wibowo_chapter_5.pdf</td><td>t_
ipa_989450_budi_wibowo_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989450_budi_wibowo_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>KADIR</td><td>PENERAPAN MODEL COOPERATIVE L
EARNING TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
SISWA : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Pada Salah Satu MAN di Jawa Barat</td><t
d>PPS UPI</td><td>STAD</td><td>Ibrahim, Kardiawarman</td><td>2000/08/01</td><td>
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Pad
a Salah Satu MAN di Jawa Barat</td><td>t_ipa_989441_abdul_kadir_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_ipa_989441_abdul_kadir_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989441_abdu
l_kadir_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989441_abdul_kadir_chapter3.pdf</td><td>t_ipa
_989441_abdul_kadir_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989441_abdul_kadir_chapter5.pdf</
td><td>t_ipa_989441_abdul_kadir_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AGUS
ZAINAL</td><td>RACHMAT</td><td>PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA LEMBAGA DIKLAT PEMB
DA TKI PROPINSI BENGKULU : Studi Kasus Terhadap Kegiatan Widyaiswara Berdasarkan
Latar Belakang Pendidikan</td><td>PPS UPI</td><td>Pengelolaan Pembelajaran</td>
<td>Sudarja Adiwikarta, Rahayu Hanafiah</td><td>1995/08/04</td><td>2012/07/26</t
d><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
td><td>
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA LEMBAGA DIKLAT PEMBDA TKI PROPINSI BENGKUL
U : Studi Kasus Terhadap Kegiatan Widyaiswara Berdasarkan Latar Belakang Pendidi
kan</td><td>t_pls_9232027_agus_zainal_rachmat_table_of_content.pdf</td><td>t
_pls_9232027_agus_zainal_rachmat_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9232027_agus_zainal
_rachmat_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9232027_agus_zainal_rachmat_chapter_3.pdf</
td><td>t_pls_9232027_agus_zainal_rachmat_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9232027_agu
s_zainal_rachmat_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9232027_agus_zainal_rachmat_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_pls_9232027_agus_zainal_rachmat_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>JOHANES</td><td>SAPRI</td><td>UNJUK KERJA STAF PENGAJAR DALAM MELAKSANAKAN PRO
SES BELAJAR MENGAJAR : Studi Implementasi Kurikulum Pada Dua Fakultas Di Lingkun
gan Unifersitas Bengkulu</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Implenmentasi</td><td>Nan
a Syaodih, Hamid Hasan</td><td>1992/01/17</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><
UNJUK KERJA STAF PENGAJAR DALAM MELAKSANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR : S
tudi Implementasi Kurikulum Pada Dua Fakultas Di Lingkungan Unifersitas Bengkulu
</td><td>t_pk_8932170_johanes_sapri_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_893217
0_johanes_sapri_chapter1.pdf</td><td>t_pk_8932170_johanes_sapri_chapter2.pdf</td
><td>t_pk_8932170_johanes_sapri_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8932170_johanes_sapri_
chapter4a.pdf</td><td>t_pk_8932170_johanes_sapri_chapter5.pdf</td><td>t_pk_89321
70_johanes_sapri_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8932170_johanes_sapri_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>AISYAH</td><td>FIDHIYAH</td><td>UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJ
AR SISWA POKOK BAHASAN FLUIDA DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN SEDERHANA DARI LINGKU
NGAN SEKITAR</td><td>PPS UPI</td><td>Fluida</td><td>Achmad Sanusi, Eddy Hidayat<
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN FLUIDA DENGAN MENGGU
NAKAN PERALATAN SEDERHANA DARI LINGKUNGAN SEKITAR</td><td>t_ipa_989449_aisya
h_fidhiyah_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989449_aisyah_fidhiyah_chapter_1.p
df</td><td>t_ipa_989449_aisyah_fidhiyah_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989449_aisya
h_fidhiyah_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989449_aisyah_fidhiyah_chapter_4.pdf</td>
<td>t_ipa_989449_aisyah_fidhiyah_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989449_aisyah_fidhi
yah_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989449_aisyah_fidhiyah_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>SRI</td><td>ASTUTI</td><td>ANALISI KEGIATAN GURU DALAM PRAKTIKUM ZAT ADI
TIF PADA MAKANAN</td><td>PPS UPI</td><td>Zat Aditif</td><td>Anna Poedjiadi, Suma
r Hendayana</td><td>2000/09/27</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pen
getahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=756</td>
ANALISI KEGIATAN GURU DALAM PRAKTIKUM ZAT ADITIF PADA MAKANAN</td><t
d>t_ipa_989440_sri_astuti_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989440_sri_astuti_c
hapter1.pdf</td><td>t_ipa_989440_sri_astuti_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989440_sr
i_astuti_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989440_sri_astuti_chapter4.pdf</td><td>t_ipa
_989440_sri_astuti_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989440_sri_astuti_bibliography.pdf
</td><td>t_ipa_989440_sri_astuti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUDAIR</td><td>No
ne</td><td>PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN HASIL B
ELAJAR BIOLOGI SISWA MANDRASAH ALIYAH</td><td>PPS UPI</td><td>STAD</td><td>Edd
y M Hidayat, Ama Rustama</td><td>2000/08/14</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN HASIL BELA
JAR BIOLOGI SISWA MANDRASAH ALIYAH</td><td>t_ipa_989439_mudair_t

able_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989439_mudair_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_98943
9_mudair_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989439_mudair_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989
439_mudair_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989439_mudair_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9
89439_mudair_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989439_mudair_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>WASONO</td><td>None</td><td>PENGUNAAN MODEL MENGAJAR PEMECAHAN MASALAH D
ALAM PELAJARAN BIOLOGI DI MADRASAH ALIYYAH UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SISWA : St
udi Tentang Eksperimen Pada Konsep Aksi-interaksi di Kelas I Madrasah Aliyyah Ne
geri Bangkalan</td><td>PPS UPI</td><td>Biologi</td><td>Djawad Dahlan, Achmad Mun
andar</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahu
PENGUNAAN MODEL MENGAJAR PEMECAHAN MASALAH DALAM PELAJARAN BIOLOGI DI MA
DRASAH ALIYYAH UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SISWA : Studi Tentang Eksperimen Pada
Konsep Aksi-interaksi di Kelas I Madrasah Aliyyah Negeri Bangkalan</td><td>t
_ipa_989448_wasono_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989448_wasono_chapter_1.pd
f</td><td>t_ipa_989448_wasono_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989448_wasono_chapter_
3.pdf</td><td>t_ipa_989448_wasono_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989448_wasono_chap
ter_5.pdf</td><td>t_ipa_989448_wasono_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989448_waso
no_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>N.S</td><td>JUNAEDI</td><td>DUKUNGAN KURIKULUM
POLITEKNIK TERHADAP KEBUTUHAN INDUSTRI :Studi Evaluatif Terhadap Kurikulum Prog
ram Studi Teknik Produksi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Institut Teknologi Ban
dung</td><td>PPS UPI</td><td>Dukungan Kurikulum Politeknik</td><td>Acmad Sanusi,
Ibrahim`</td><td>1994/01/24</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
DUKUNGAN KURIKULUM POLITEKNIK TERHADAP KEBUTUHAN INDUSTRI :Studi Evaluat
if Terhadap Kurikulum Program Studi Teknik Produksi Jurusan Teknik Mesin Politek
nik Institut Teknologi Bandung</td><td>t_pk_8932169_n.s_junaedi_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_pk_8932169_n.s_junaedi_chapter1.pdf</td><td>t_pk_8932169_n.s_
junaedi_chapter2.pdf</td><td>t_pk_8932169_n.s_junaedi_chapter3.pdf</td><td>t_pk_
8932169_n.s_junaedi_chapter4.pdf</td><td>t_pk_8932169_n.s_junaedi_chapter5.pdf</
td><td>t_pk_8932169_n.s_junaedi_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8932169_n.s_junaed
i_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RICO</td><td>ASIKIN</td><td>MODEL PEMBELAJARAN B
IOLOGI DENGAN METODE KARYAWISATA PADA TOPIK PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI
UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pelestarian
SDA</td><td>Ibrahim, dadi Setia Adi</td><td>2000/09/22</td><td>2012/07/26</td><
d>
MODEL PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE KARYAWISATA PADA TOPIK PE
LESTARIAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR</td><td></td><td>t_ipa_989437_rico_asikin_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989437_ri
co_asikin_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989437_rico_asikin_chapter3.pdf</td><td>t_i
pa_989437_rico_asikin_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989437_rico_asikin_chapter5.pdf
</td><td>t_ipa_989437_rico_asikin_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989437_rico_asi
kin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AZIZAH</td><td>HUSIN</td><td>PROSES PEMBELAJAR
AN KEWIRASWASTAAN DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI PESANTREN DAARUT TAUHID</td><td>PPS
UPI</td><td>Proses Pembelajaran Kewiraswastaan</td><td>Sudjana M, Maman Abdurac
hman</td><td>1994/11/20</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar
PROSES PEMBELAJARAN KEWIRASWASTAAN DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI PESANTREN
DAARUT TAUHID</td><td>t_pls_9232026_azizah_husin_table_of_content.pdf</td><t
d>t_pls_9232026_azizah_husin_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9232026_azizah_husin_ch
apter_2.pdf</td><td>t_pls_9232026_azizah_husin_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_92320
26_azizah_husin_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9232026_azizah_husin_chapter_5.pdf</
td><td>t_pls_9232026_azizah_husin_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9232026_azizah_
husin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>EFFENDI</td><td>MANALU</td><td>PENAMPILAN ME
NGAJAR MAHASISWA CALON GURU DI KELAS KONTEKS PEMBINAAN PRAKTEK MENGAJAR DI SEKOL
AH LATIHAN : Studi Deskriptif Tentang Pelaksanaan Praktek Mengajar Mahasiswa Ca

lon Guru SI IKIP Medan</td><td>PPS UPI</td><td>Penampilan Mengajar, Mahasiswa</t
d><td>Nana Syaodih, Mulyani Sumanti</td><td>1995/01/02</td><td>2012/07/26</td><t
d>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.

PENAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU DI KELAS KONTEKS PEMBINAAN PRAK
TEK MENGAJAR DI SEKOLAH LATIHAN : Studi Deskriptif Tentang Pelaksanaan Praktek M
engajar Mahasiswa Calon Guru SI IKIP Medan</td><td>t_pk_8932168_effend
i_manalu_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_8932168_effendi_manalu_chapter1.pdf</
td><td>t_pk_8932168_effendi_manalu_chapter2.pdf</td><td>t_pk_8932168_effendi_man
alu_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8932168_effendi_manalu_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_
8932168_effendi_manalu_chapter5.pdf</td><td>t_pk_8932168_effendi_manalu_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_pk_8932168_effendi_manalu_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUDAR
TO</td><td>None</td><td>PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TES MINGGUAN YANG DISERTAI UMPA
N BALIK DAN TUGAS RUMAH YANG DISERTAI UMPAN BALIK DALAM PEMBELAJARAN SUHU DAN KA
LOR DALM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
; Studi Eksperimen di MAN Malang</td><td>PPS UPI</td><td>Suhu dan Kalor</td><td>
Eddy M Hidayat, Kardiawarman</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis
</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
gital_id=749</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TES MINGGUAN YANG DISERTAI UMPAN BALIK DAN TUGA
S RUMAH YANG DISERTAI UMPAN BALIK DALAM PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR DALM MENINGK
ATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA 
; Studi Eksperimen di MAN Malang</td><td>t_ipa_989434_sudarto_table_
of_content.pdf</td><td>t_ipa_989434_sudarto_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989434_su
darto_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989434_sudarto_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_98943
4_sudarto_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989434_sudarto_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_9
89434_sudarto_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989434_sudarto_appendixa.pdf</td></
tr><tr><td>MAS'UD</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI DAN MENGAITKAN K
ONSEP-KONSEP FISIKA POKOK BAHASAN SUHU KOLOR DALAM KONTEKS PEMAHAMAN INSTRUMENTA
L DAN RELASIONAL</td><td>PPS UPI</td><td>Suhu Kalor</td><td>A. Rusli, Harry Sude
radjat</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetah
KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI DAN MENGAITKAN KONSEP-KONSEP FISIKA POKOK BAHAS
AN SUHU KOLOR DALAM KONTEKS PEMAHAMAN INSTRUMENTAL DAN RELASIONAL</td><td>t_
ipa_989381_mas'ud_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989381_mas'ud_chapter_1.pdf
</td><td>t_ipa_989381_mas'ud_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989381_mas'ud_chapter_3
.pdf</td><td>t_ipa_989381_mas'ud_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989381_mas'ud_chapt
er_5.pdf</td><td>t_ipa_989381_mas'ud_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989381_mas'u
d_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALI</td><td>IDRUS</td><td>PENAMPILAN TUTOR DALAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA PROGRAM KEJAR PAKET B DI BPKB JAYAGIRI
LEMBANG</td><td>PPS UPI</td><td>Penampilan Tutor</td><td>Djudju Sudjana, Maman A
bdurachman</td><td>1994/12/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidika
n Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=747</td
PENAMPILAN TUTOR DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA PROGRAM K
EJAR PAKET B DI BPKB JAYAGIRI LEMBANG</td><td>t_pls_9232025-xxiv-16_ali_idru
s_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9232025-xxiv-16_ali_idrus_chapter_1.pdf</td
><td>t_pls_9232025-xxiv-16_ali_idrus_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9232025-xxiv-16
_ali_idrus_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9232025-xxiv-16_ali_idrus_chapter_4.pdf</
td><td>t_pls_9232025-xxiv-16_ali_idrus_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9232025-xxiv16_ali_idrus_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9232025-xxiv-16_ali_idrus_appendix.p
df</td></tr><tr><td>ALI</td><td>AL MUTA'SIN</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJA
RAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PRAKTIKUM PADA TOPIK MATERI DAN PERUBAHANN
YA : Suatu Studi Kasus di Kelas I MAN</td><td>PPS UPI</td><td>Model Praktikum Sa
ins</td><td>Sumar Hendayana, Kurnia</td><td>2000/09/20</td><td>2012/07/26</td><t
>
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PRAKTI
KUM PADA TOPIK MATERI DAN PERUBAHANNYA : Suatu Studi Kasus di Kelas I MAN</t
d><td>t_ipa_989432_ali_al_muta'sin_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989432_ali
_al_muta'sin_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989432_ali_al_muta'sin_chapter2.pdf</td>
<td>t_ipa_989432_ali_al_muta'sin_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989432_ali_al_muta's
in_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989432_ali_al_muta'sin_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_
989432_ali_al_muta'sin_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989432_ali_al_muta'sin_app
endix.pdf</td></tr><tr><td>LILIK</td><td>KURNIATI</td><td>KONSEPSI SISWA MADRASA
H ALIYYAH TENTANG SISTEM REPRODUKSI MANUSIA</td><td>PPS UPI</td><td>Sistem Repro
duksi Manusia</td><td>Dadi Setia Adi, Sri Redjeki</td><td>2000/09/01</td><td>201
pi.edu</td><td>
KONSEPSI SISWA MADRASAH ALIYYAH TENTANG SISTEM REPRODUKSI MANUSIA</t
d><td>t_ipa_989377_lilik_kurniati_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989377_lili
k_kurniati_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989377_lilik_kurniati_chapter_2.pdf</td><
td>t_ipa_989377_lilik_kurniati_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989377_lilik_kurniati
_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989377_lilik_kurniati_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9
89377_lilik_kurniati_bibliogarhpy.pdf</td><td>t_ipa_989377_lilik_kurniati_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>SURTIATI</td><td>ARMAND</td><td>RELEVANSI KURIKULUM FAKU
LTAS KEDOKTERAN GIGI DENGAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT</td><td>PPS UPI</td><td>Pelayanan, Kesehatan Gigi Dan
Mulut</td><td>Rochman Natawidjaja, Ibrahim</td><td>1994/06/01</td><td>2012/07/26
td><td>
RELEVANSI KURIKULUM FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DENGAN PERKEMBANGAN KEBUTUH
AN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT</td><td>t_pk_89320
94_sutiarti_armand_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_8932094_sutiarti_armand_cha
pter1.pdf</td><td>t_pk_8932094_sutiarti_armand_chapter2.pdf</td><td>t_pk_8932094
_sutiarti_armand_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8932094_sutiarti_armand_chapter4a.pdf
</td><td>t_pk_8932094_sutiarti_armand_chapter5.pdf</td><td>t_pk_8932094_sutiarti
_armand_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8932094_sutiarti_armand_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>SUGIYARTI</td><td>None</td><td>PENGGUNAAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM M
ENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI MADRASAH ALIYYAH</td><td>PPS UPI</td>
<td>Biologi</td><td>Eddy M Hidayat, Nuryani Rustaman</td><td>2000/10/01</td><td>
PENGGUNAAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI S
ISWA DI MADRASAH ALIYYAH</td><td>t_ipa_989376_sugiyarti_table_of_content.pdf
</td><td>t_ipa_989376_sugiyarti_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989376_sugiyarti_cha
pter_2.pdf</td><td>t_ipa_989376_sugiyarti_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989376_sug
iyarti_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989376_sugiyarti_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_
989376_sugiyarti_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989376_sugiyarti_appendixa.pdf</
td></tr><tr><td>SUKRI</td><td>None</td><td>PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT
S-T-M DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI : Studi Kasus Eksperimen Topik Penggunaan dan
Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Kelas I MAN Malang</td><td>PPS UPI</td><td>
S-T-M</td><td>Anna Poedjiadi, Eddy M Hidayat</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/
26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/di
u</td><td>
PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT S-T-M DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI :
Studi Kasus Eksperimen Topik Penggunaan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati d
i Kelas I MAN Malang</td><td>t_ipa_989431_sukri_table_of_content.pdf</td><td
>t_ipa_989431_sukri_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989431_sukri_chapter2.pdf</td><td
>t_ipa_989431_sukri_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989431_sukri_chapter4.pdf</td><td
>t_ipa_989431_sukri_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989431_sukri_bibliography.pdf</td
><td>t_ipa_989431_sukri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NUR'AENI</td><td>NANI</td>
<td>PEMBINAAN SIKAP DAN KETERAMPILAN KEWIRASWASTAAN MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN

: Studi Kasus tentang Pembinaan Usaha Peningkata Pendapatan Keluarga Akseptor Ke
luarga Berencana Berstatus Sosial Ekonomi Rendah di Kecamatan Ciparay Kabupaten
Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembinaan Sikap, dan Keterampilan</td><td>Sutary
at Trisnamansyah, Sudjana M</td><td>1995/09/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis<
PEMBINAAN SIKAP DAN KETERAMPILAN KEWIRASWASTAAN MELALUI KEGIATAN PENYULU
HAN : Studi Kasus tentang Pembinaan Usaha Peningkata Pendapatan Keluarga Aksepto
r Keluarga Berencana Berstatus Sosial Ekonomi Rendah di Kecamatan Ciparay Kabupa
ten Bandung</td><td>t_pls_9232024_nur'aeni,_nani_table_of_content.pdf</td><t
d>t_pls_9232024_nur'aeni,_nani_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9232024_nur'aeni,_nan
i_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9232024_nur'aeni,_nani_chapter_3.pdf</td><td>t_pls
_9232024_nur'aeni,_nani_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_9232024_nur'aeni,_nani_chap
ter_5.pdf</td><td>t_pls_9232024_nur'aeni,_nani_bibliography.pdf</td><td>t_pls_92
32024_nur'aeni,_nani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>WACHIDI</td><td>None</td><td>
ANALISIS TES EBTANAS (EVALUASI BELAJAR TAHAP AKHIR NASIONAL) DI SEKOLAH DASAR DA
N MENENGAH DILIHAT DARI KONSEP VALIDITAS KURIKULUM : Studi Deskriptif - Analisis
Tes Ebtanas Bahasa Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Validasi Kurikuler</td><td
>Said Hamid, Rochman Natamidjaja</td><td>1991/06/03</td><td>2012/07/26</td><td>T
esis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpu
ANALISIS TES EBTANAS (EVALUASI BELAJAR TAHAP AKHIR NASIONAL) DI SEKOLAH
DASAR DAN MENENGAH DILIHAT DARI KONSEP VALIDITAS KURIKULUM : Studi Deskriptif Analisis Tes Ebtanas Bahasa Indonesia</td><td>t_pk_8832070_wachidi_table_of_
content.pdf</td><td>t_pk_8832070_wachidi_chapter1.pdf</td><td>t_pk_8832070_wachi
di_chapter2.pdf</td><td>t_pk_8832070_wachidi_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8832070_w
achidi_chapter4.pdf</td><td>t_pk_8832070_wachidi_chapter5.pdf</td><td>t_pk_88320
70_wachidi_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8832070_wachidi_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>PUGUH</td><td>WIDODO</td><td>PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KASET SEBAGAI ALAT BA
NTU DALAM SISTEM PEMBELAJARAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA S
ISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Medio Video</td><td>Achmad A Hinduan, Nuryani Rusta
man</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan
lib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KASET SEBAGAI ALAT BANTU DALAM SISTEM PEMBELAJARA
N MODUL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA</td><td>t_ipa_98942
5_puguh_widodo_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989425_puguh_widodo_chapter1.p
df</td><td>t_ipa_989425_puguh_widodo_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989425_puguh_wid
odo_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989425_puguh_widodo_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_98
9425_puguh_widodo_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989425_puguh_widodo_bibliography.pd
f</td><td>t_ipa_989425_puguh_widodo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IDA</td><td>IR
ANI</td><td>PENGGUNAAN ASESMEN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAGAMA
N HAYATI DALAM MENCAPA</td><td>PPS UPI</td><td>KEANEKARAGAMAN HAYATI</td><td>Edd
y M Hidayat, Anna Rustama</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</t
d><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
al_id=738</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGGUNAAN ASESMEN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAGAMAN HA
YATI DALAM MENCAPA</td><td>t_ipa_989374_ida_iriani_table_of_content.pdf</td>
<td>t_ipa_989374_ida_iriani_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989374_ida_iriani_chapte
r_2.pdf</td><td>t_ipa_989374_ida_iriani_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989374_ida_i
riani_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989374_ida_iriani_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_
989374_ida_iriani_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989374_ida_iriani_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>ALAN</td><td>FITRI</td><td>UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR S
ISWA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MELAUI KEH
IATAN LABORATORIUM : Penelitian Tindakan Kelas di Madrasah Alyah Negeri Bengkulu
</td><td>PPS UPI</td><td>Suhu dan Kalor</td><td>Achmad A Hinduan, Kardiawarman</
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR DENG
AN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MELAUI KEHIATAN LABORATORIUM : Penelitian Tind
akan Kelas di Madrasah Alyah Negeri Bengkulu</td><td>t_ipa_989421_alan_fitri
_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989421_alan_fitri_chapter1.pdf</td><td>t_ipa
_989421_alan_fitri_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989421_alan_fitri_chapter3.pdf</td
><td>t_ipa_989421_alan_fitri_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989421_alan_fitri_chapte
r5.pdf</td><td>t_ipa_989421_alan_fitri_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989421_ala
n_fitri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PURWANDI</td><td>None</td><td>KEBIJAKAN DA
N PELAKSANAAN KENAIKAN KELAS :Studi Terhadap 3 SMA Di Kotamadya Bandung</td><td>
PPS UPI</td><td>Kebijakan, Kenaikan Kelas</td><td>Mulyani Sumantri, Ibrahim</td>
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN KENAIKAN KELAS :Studi Terhadap 3 SMA Di Kotama
dya Bandung 
</td><td>t_pk_8832068_purwadhi_table_of_content.pdf</td><td>t_
pk_8832068_purwadhi_chapter1.pdf</td><td>t_pk_8832068_purwadhi_chapter2.pdf</td>
<td>t_pk_8832068_purwadhi_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8832068_purwadhi_chapter4.pd
f</td><td>t_pk_8832068_purwadhi_chapter5.pdf</td><td>t_pk_8832068_purwadhi_bibli
ography.pdf</td><td>t_pk_8832068_purwadhi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUPARNO<
/td><td>None</td><td>STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN DAN TUTORIAL SERTA BEBERAPA
FAKTOR LAIN SEBAGAI PENENTU MOTIVASI KERJA PARA PERAJIN : Studi Deskriftif Anal
itik Tentang Pembelajaran Pelatihan dan Tutorial serta Faktor Psikologi ,Sosial
Budaya, dan Ekonomi dalam Pembentukan Motivasi Kerja Para Perajin Keramik di Kas
ongan Bantul Yogyakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Startegi Pembelajaran ,dan Tutor
ial</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1995/02/04</td><
td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digil
STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN DAN TUTORIAL SERTA BEBERAPA FAKTOR LAIN
SEBAGAI PENENTU MOTIVASI KERJA PARA PERAJIN : Studi Deskriftif Analitik Tentang
Pembelajaran Pelatihan dan Tutorial serta Faktor Psikologi ,Sosial Budaya, dan E
konomi dalam Pembentukan Motivasi Kerja Para Perajin Keramik di Kasongan Bantul
Yogyakarta</td><td>t_pls_9232022_suparno_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_
9232022_suparno_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9232022_suparno_chapter_2.pdf</td><t
d>t_pls_9232022_suparno_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9232022_suparno_chapter_4.pd
f</td><td>t_pls_9232022_suparno_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9232022_suparno_bibl
iography.pdf</td><td>t_pls_9232022_suparno_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SARIANA
</td><td>MARBUN</td><td>STUDI PENAMPILAN BERTANYA GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL D
ALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR : Suatu Obserpasi Pada 3 SMA negeri Di Kota Madya B
andung</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Penampilan</td><td>Nana Syaodih, Said Hamid
</td><td>1991/08/26</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulu
STUDI PENAMPILAN BERTANYA GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PROSES BELA
JAR MENGAJAR : Suatu Obserpasi Pada 3 SMA negeri Di Kota Madya Bandung</td><
td>t_pk_8832067_sariana_marbun_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_8832067_sariana
_marbun_chapter1.pdf</td><td>t_pk_8832067_sariana_marbun_chapter2a.pdf</td><td>t
_pk_8832067_sariana_marbun_chapter3.pdf</td><td>t_pk_8832067_sariana_marbun_chap
ter4a.pdf</td><td>t_pk_8832067_sariana_marbun_chapter5.pdf</td><td>t_pk_8832067_
sariana_marbun_bibliography.pdf</td><td>t_pk_8832067_sariana_marbun_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>MUNAJAM</td><td>None</td><td>ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA K
ONSEP REAKSI REDOKS : Studi Deskriptif di Madarasah Aliyah Negeri Cirebon</td><t
d>PPS UPI</td><td>Redoks</td><td>Anna Poedjiadi, Sjaeful Anwar</td><td>2000/08/0
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS : Studi Deskriptif
di Madarasah Aliyah Negeri Cirebon</td><td>t_ipa_989419_munajam_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_ipa_989419_munajam_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989419_munajam_
chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989419_munajam_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989419_muna
jam_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989419_munajam_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989419_
munajam_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989419_munajam_appendixb.pdf</td></tr><tr
><td>LAILY</td><td>HASBULLAH</td><td>PENERAPAN MODEL PENGAJARAN PEMECAHAN MASALA
H UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MADRASAH ALIYAH</td><td>PPS
UPI</td><td>Matematika</td><td>Bana G Kartasasmita, Jozua Sabandar</td><td>2000/
PENERAPAN MODEL PENGAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE
LAJAR MATEMATIKA SISWA MADRASAH ALIYAH</td><td>t_ipa_989416_laily_hasbullah_
table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989416_laily_hasbullah_chapter1.pdf</td><td>t
_ipa_989416_laily_hasbullah_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989416_laily_hasbullah_ch
apter3.pdf</td><td>t_ipa_989416_laily_hasbullah_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_98941
6_laily_hasbullah_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989416_laily_hasbullah_bibliography
.pdf</td><td>t_ipa_989416_laily_hasbullah_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>IDA</td
><td>HERLINA</td><td>PENGEMBANAGAN MODEL PEMBELAJARAN VCT PPKn DI SEKOLAH LANJUT
AN TINGKAT PERTAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran PPKn</td><td>Nana Syaodi
h, Mulyani Sumanti</td><td>2002/01/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>P
endidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=73
PENGEMBANAGAN MODEL PEMBELAJARAN VCT PPKn DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PE
RTAMA</td><td>t_pk_999785_ida_herlina_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9997
85_ida_herlina_chapter1.pdf</td><td>t_pk_999785_ida_herlina_chapter2.pdf</td><td
>t_pk_999785_ida_herlina_chapter3.pdf</td><td>t_pk_999785_ida_herlina_chapter4.p
df</td><td>t_pk_999785_ida_herlina_chapter5.pdf</td><td>t_pk_999785_ida_herlina_
bibliography.pdf</td><td>t_pk_999785_ida_herlina_appendix.pdf</td></tr><tr><td>J
UNAIDI H</td><td>MATSUM</td><td>LATIHAN DAN KEGIATAN BELAJAR PARTISIPATIF SEBAGA
I FAKTOR DETERMINATIF TERHADAP KEBERHASILAN KELOMPOK BELAJAR USAHA : Studi Deskr
iftif Analitik Terhadap Warga Belajar Kelompok Belajar Usaha di Kotamadya Bandun
g</td><td>PPS UPI</td><td>Latihan dan Kegiatan Belajar</td><td>Soepardjo Adikusu
mo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1994/02/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</
td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
LATIHAN DAN KEGIATAN BELAJAR PARTISIPATIF SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF TE
RHADAP KEBERHASILAN KELOMPOK BELAJAR USAHA : Studi Deskriftif Analitik Terhadap
Warga Belajar Kelompok Belajar Usaha di Kotamadya Bandung</td><td>t_pls_9132
344_junaidi_h._matsum_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9132344_junaidi_h._mats
um_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9132344_junaidi_h._matsum_chapter_2.pdf</td><td>t
_pls_9132344_junaidi_h._matsum_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9132344_junaidi_h._ma
tsum_4.pdf</td><td>t_pls_9132344_junaidi_h._matsum_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9
132344_junaidi_h._matsum_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td
><td>HALOMOAN</td><td>ANALISIS INTERAKSI KELAS DAN PERTANYAAN GURU DALAM PROSES
BELAJAR-MENGAJAR SUHU DAN KALOR</td><td>PPS UPI</td><td>Suhu dan Kalor</td><td>A
loysius Rusli, Nelson</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><t
ANALISIS INTERAKSI KELAS DAN PERTANYAAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJ
AR SUHU DAN KALOR</td><td>t_ipa_989414_muhammad_halomoan_table_of_content.pd
f</td><td>t_ipa_989414_muhammad_halomoan_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989414_muham
mad_halomoan_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989414_muhammad_halomoan_chapter3.pdf</t
d><td>t_ipa_989414_muhammad_halomoan_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989414_muhammad_
halomoan_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989414_muhammad_halomoan_bibliography.pdf</t
d><td></td></tr><tr><td>CUCU</td><td>CUMINASARI</td><td>PELAKSANAAN METODEKETERA
MPILAN PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PAD
A MATA PELAJARAN BILOGI DI SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>Hasil Belajar</td><td>Na
na Syaodih, Mulyani Sumanti</td><td>2002/01/01</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis<
/td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
tal_id=728</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
PELAKSANAAN METODEKETERAMPILAN PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BILOGI DI SLTP</td><td>t_pk

_999784_cucu_cuminasari_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_999784_cucu_cuminasari
_chapter1.pdf</td><td>t_pk_999784_cucu_cuminasari_chapter2.pdf</td><td>t_pk_9997
84_cucu_cuminasari_chapter3.pdf</td><td>t_pk_999784_cucu_cuminasari_chapter4.pdf
</td><td>t_pk_999784_cucu_cuminasari_chapter5.pdf</td><td>t_pk_999784_cucu_cumin
asari_bibliography.pdf</td><td>t_pk_999784_cucu_cuminasari_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>EVI</td><td>SOPANDI</td><td>PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN SAI
NS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM PADA KONSEP LINGKUNGAN DI MAN JAMBI : Penelitian Tin
dakan Kelas di Madrasah Aliyah Negeri Jambi</td><td>PPS UPI</td><td>Biologi</td>
<td>Moch Djawad Dahlan, Achmad Munandar</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/26</t
><td>
PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM P
ADA KONSEP LINGKUNGAN DI MAN JAMBI : Penelitian Tindakan Kelas di Madrasah Aliya
h Negeri Jambi</td><td>t_ipa_989411_evi_sopandi_table_of_content.pdf</td><td
>t_ipa_989411_evi_sopandi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989411_evi_sopandi_chapter2
.pdf</td><td>t_ipa_989411_evi_sopandi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989411_evi_sopa
ndi_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989411_evi_sopandi_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989
411_evi_sopandi_bilbiography.pdf</td><td>t_ipa_989411_evi_sopandi_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>AAS</td><td>SARASWATI</td><td>KEBERHASILAN PENDIDIKAN LUAR SEKOL
AH DALAM PEMBINAAN SIKAP KEWIRASWASTAAN MELAUI PEMBELAJARAN DAN PEMBINAAN MOTIVA
SI WARGA BELAJAR : Studi Deskriftif Analitik terhadap warga kelompok Belajar Tat
a Rias Kecantikan Rambut Sanggar Kegiatan Belajar Babakan Ciparay Bandung</td><t
d>PPS UPI</td><td>Keberhasilan Pendidikan</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Djudju
Sudjana</td><td>1995/04/04</td><td>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=726</td><
KEBERHASILAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM PEMBINAAN SIKAP KEWIRASWASTAA
N MELAUI PEMBELAJARAN DAN PEMBINAAN MOTIVASI WARGA BELAJAR : Studi Deskriftif An
alitik terhadap warga kelompok Belajar Tata Rias Kecantikan Rambut Sanggar Kegia
tan Belajar Babakan Ciparay Bandung</td><td>t_pls_9132343_aas_saraswati_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_pls_9132343_aas_saraswati_chapter_1.pdf</td><td>t_pls
_9132343_aas_saraswati_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_9132343_aas_saraswati_chapte
r_3.pdf</td><td>t_pls_9132343_aas_saraswati_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9132343_
aas_saraswati_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9132343_aas_saraswati_bibliography.pdf
</td><td>t_pls_9132343_aas_saraswati_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>DARYANI</td>
<td>WARJANA</td><td>PENGARUH PENYAJIAN TOPIK GELOMBANG DAN BUNYI MELALUI VIDEO C
ASETTE ADVANCE ORGANIZER PADA HASIL BELAJAR SISIWA</td><td>PPS UPI</td><td>Gelom
bang, Bunyi</td><td>Moch Djawad Dahlan, Dedi Supriadi</td><td>2000/11/01</td><td
>2012/07/26</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.u
pi.edu/digitalview.php?digital_id=725</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustaka
an@upi.edu</td><td>
PENGARUH PENYAJIAN TOPIK GELOMBANG DAN BUNYI MELALUI VIDEO CASETTE ADVAN
CE ORGANIZER PADA HASIL BELAJAR SISIWA</td><td>t_ipa_989403_daryani_warjana_
table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989403_daryani_warjana_chapter1.pdf</td><td>t
_ipa_989403_daryani_warjana_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989403_daryani_warjana_ch
apter3.pdf</td><td>t_ipa_989403_daryani_warjana_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_98940
3_daryani_warjana_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989403_daryani_warjana_bibliography
.pdf</td><td>t_ipa_989403_daryani_warjana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</t
d><td>RAHIM</td><td>PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN ZAT RADIOAKTIF YANG BERMUATAN NILA
I-NILAI AGAMA : Studi Kasus di MAN Model Makasar</td><td>PPS UPI</td><td>Zat Rad
ioaktif</td><td>Sjaefil Anwar, Kurnia</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/26</td>
td>
PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN ZAT RADIOAKTIF YANG BERMUATAN NILAI-NILAI AGAM
A : Studi Kasus di MAN Model Makasar</td><td>t_ipa_989402_abdul_rahim_table_
of_content.pdf</td><td>t_ipa_989402_abdul_rahim_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_98940
2_abdul_rahim_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989402_abdul_rahim_chapter3.pdf</td><td
>t_ipa_989402_abdul_rahim_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989402_abdul_rahim_chapter5
.pdf</td><td>t_ipa_989402_abdul_rahim_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989402_abdu
l_rahim_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TATA</td><td>MULYADIANA</td><td>KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI SISWA MADRASAH ALIYYAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISTEM
REPRODUKSI MANUSIA</td><td>PPS UPI</td><td>Sistem Reproduksi Manusia</td><td>Ed
dy M Hidayat, Achmad Munandar</td><td>2002/11/02</td><td>2012/07/25</td><td>Tesi
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA MADRASAH ALIYYAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOP
ERATIF PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA</td><td>t_ipa_989373_tata_salasata_mul
yadiana_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989373_tata_salasata_mulyadiana_chapt
er_1.pdf</td><td>t_ipa_989373_tata_salasata_mulyadiana_chapter_2.pdf</td><td>t_i
pa_989373_tata_salasata_mulyadiana_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989373_tata_salas
ata_mulyadiana_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989373_tata_salasata_mulyadiana_chapt
er_5.pdf</td><td>t_ipa_989373_tata_salasata_mulyadiana_bibliography.pdf</td><td>
t_ipa_989373_tata_salasata_mulyadiana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td
>SURATMAN</td><td>UPAYA DAN KEBERHASILAN PPL PERTANIAN MENINGKATKAN PENDEPATAN A
NGGOTA KELOMPOK TANI ANGGRAENI DESA SUMURGINTUNG KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUB
ANG</td><td>PPS UPI</td><td>Keberhasilan Kelompok Tani</td><td>Sutaryat Trisnama
nsyah, Djudju Sudjana</td><td>1994/05/03</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><t
UPAYA DAN KEBERHASILAN PPL PERTANIAN MENINGKATKAN PENDEPATAN ANGGOTA KEL
OMPOK TANI ANGGRAENI DESA SUMURGINTUNG KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUBANG</t
d><td>t_pls_9132342_asep_suratman_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9132342_ase
p_suratman_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9132342_asep_suratman_chapter_2.pdf</td><
td>t_pls_9132342_asep_suratman_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9132342_asep_suratman
_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_9132342_asep_suratman_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_
9132342_asep_suratman_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>WANHAR</td><td>
None</td><td>HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN KEMAMPUAN
MENYELESAIKAN SOAL-SOAL FISIKA</td><td>PPS UPI</td><td>Matematika, Fisika</td><t
d>Aloysius Rusli, Mulyani Sumantri</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/25</td><td

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN KEMAMPUAN MENYE
LESAIKAN SOAL-SOAL FISIKA</td><td>t_ipa_989395_wanhar_table_of_content.pdf</
td><td>t_ipa_989395_wanhar_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989395_wanhar_chapter2.pdf
</td><td>t_ipa_989395_wanhar_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989395_wanhar_chapter4.p
df</td><td>t_ipa_989395_wanhar_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989395_wanhar_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_ipa_989395_wanhar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MASITOH</td><
td>None</td><td>MODEL PEMBELAJARAN BAHASA BERDASARKAN PENDEKATAN BAHASA MENYELUR
UH (WHOLE LANGUANGE APPROACH) : Penelitian Dan Pengembanagn Di Taman Kanak-Kanak
</td><td>PPS UPI</td><td>Pendekatan Bahasa</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA BERDASARKAN PENDEKATAN BAHASA MENYELURUH (WHOL
E LANGUANGE APPROACH) : Penelitian Dan Pengembanagn Di Taman Kanak-Kanak</td
><td>t_pk_999745_masitoh_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_999745_masitoh_chapte
r1.pdf</td><td>t_pk_999745_masitoh_chapter2.pdf</td><td>t_pk_999745_masitoh_chap
ter3.pdf</td><td>t_pk_999745_masitoh_chapter4.pdf</td><td>t_pk_999745_masitoh_ch
apter5.pdf</td><td>t_pk_999745_masitoh_bibliography.pdf</td><td>t_pk_999745_masi
toh_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ESTI</td><td>RAHAYU</td><td>ANALISIS KONSEPSI
SISWA PADA PEMBELAJARAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN DENGAN METODE PRAKTIKUM</td><td>
PPS UPI</td><td>ZAT ADITIF</td><td>Mulyati Arifin, Sjaepul Anwar</td><td>2000/09
ANALISIS KONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN DENGAN
METODE PRAKTIKUM</td><td>t_ipa_989372_esti_setya_rahayu_table_of_content.pd
f</td><td>t_ipa_989372_esti_setya_rahayu_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989372_esti
_setya_rahayu_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989372_esti_setya_rahayu_chapter_3.pdf
</td><td>t_ipa_989372_esti_setya_rahayu_chapter_4a.pdf</td><td>t_ipa_989372_esti
_setya_rahayu_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989372_esti_setya_rahayu_bibliography.
pdf</td><td>t_ipa_989372_esti_setya_rahayu_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROSI</t
d><td>EMIARTI</td><td>ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM ZAT
ADITIF PADA MAKANAN</td><td>PPS UPI</td><td>Zat Aditif</td><td>Sumar Hendayana,
Mulyati Arifin</td><td>2000/10/02</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM ZAT ADITIF PADA MA
KANAN</td><td>t_ipa_989393_rosi_emiarti_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_9
89393_rosi_emiarti_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989393_rosi_emiarti_chapter2.pdf</
td><td>t_ipa_989393_rosi_emiarti_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989393_rosi_emiarti_
chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989393_rosi_emiarti_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989393
_rosi_emiarti_bibliograhpy.pdf</td><td>t_ipa_989393_rosi_emiarti_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>ARIFAH A</td><td>RIYANTO</td><td>PENGARUH PROSES PEMBELAJARAN DAN
MOTIVASI TERHADAP PERAN SUAMI ISTERI DALAM HIDUP BERKELUARGA ALUMNI KURSUS BIMB
INGAN CALON MEMPELAI DI KOTA MADYA BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Kursus Calon
Mempelai</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Bambang Suwarno</td><td>1996/11/01</td>
PENGARUH PROSES PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP PERAN SUAMI ISTERI DA
LAM HIDUP BERKELUARGA ALUMNI KURSUS BIMBINGAN CALON MEMPELAI DI KOTA MADYA BANDU
NG</td><td>t_pls_9132341_arifah_a._riyanto_table_of_content.pdf</td><td>t_pl
s_9132341_arifah_a._riyanto_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9132341_arifah_a._riyant
o_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9132341_arifah_a._riyanto_chapter_3.pdf</td><td>t_
pls_9132341_arifah_a._riyanto_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9132341_arifah_a._riya
nto_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9132341_arifah_a._riyanto_bibliography.pdf</td><
td>t_pls_9132341_arifah_a._riyanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LUKMAN</td><td>
None</td><td>PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN MORAL BERDASARKAN TRANSPORM
ASI NILAI-NILAI BUDAYA : Studi Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Moral Pad
a Tingkat Smu Di Propinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Moral</
td><td>Nana Syaodih, Ishak Abdulhak</td><td>2001/12/03</td><td>2012/07/25</td><t
d>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.

PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN MORAL BERDASARKAN TRANSPORMASI N
ILAI-NILAI BUDAYA : Studi Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Moral Pada Tin
gkat Smu Di Propinsi Jawa Barat</td><td>t_pk_999735_lukman_table_of_content.
pdf</td><td>t_pk_999735_lukman_chapter1.pdf</td><td>t_pk_999735_lukman_chapter2.
pdf</td><td>t_pk_999735_lukman_chapter3.pdf</td><td>t_pk_999735_lukman_chapter4.
pdf</td><td>t_pk_999735_lukman_chapter5.pdf</td><td>t_pk_999735_lukman_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pk_999735_lukman_abstract.pdf</td></tr><tr><td>ABDULLAH</td><t
d>None</td><td>ANALISIS TENTANG TOPIK ARUS SEARAH DALAM BUKU PAKET FISIKA 2 SEKO
LAH MENENGAH UMUM</td><td>PPS UPI</td><td>Arus Searah</td><td>Ibrahim, Kardiawar
man</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan
ANALISIS TENTANG TOPIK ARUS SEARAH DALAM BUKU PAKET FISIKA 2 SEKOLAH MEN
ENGAH UMUM</td><td>t_ipa_989388_abdullah_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_
989388_abdullah_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989388_abdullah_chapter2.pdf</td><td>
t_ipa_989388_abdullah_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989388_abdullah_chapter4.pdf</t
d><td>t_ipa_989388_abdullah_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989388_abdullah_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_ipa_989388_abdullah_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>BUDI</td><t
d>RAHARJO</td><td>ANALISIS PENGAJARAN TOPIK REAKSI REDUKSI OKSIDASI : Studi Damp
ak Pengajaran Guru ditinjau dari Kriteria Accessible Terhadap Hasil Belajar sis
wa</td><td>PPS UPI</td><td>Reduksi Oksidasi</td><td>Nelson Siregar, Kurnia</td><

ANALISIS PENGAJARAN TOPIK REAKSI REDUKSI OKSIDASI : Studi Dampak Pengaja
ran Guru ditinjau dari Kriteria Accessible Terhadap Hasil Belajar siswa</td><td>t_ipa_989370_budi_raharjo_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989370_bu
di_raharjo_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989370_budi_raharjo_chapter_2.pdf</td><td
>t_ipa_989370_budi_raharjo_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989370_budi_raharjo_chapt
er_4.pdf</td><td>t_ipa_989370_budi_raharjo_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989370_bu
di_raharjo_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989370_budi_raharjo_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>IRWAN</td><td>BADILLAH</td><td>DUKUNGAN KURIKULUM AL-ISLAM DAN KEMUH
AMMDAYAHAN TERHADAP PENCAPAIAN MISI MUHAMMADIYAH</td><td>PPS UPI</td><td>Dukunga
n, Muhammadyah</td><td>Said Hamid, Ishak Abdulhak</td><td>2002/01/01</td><td>201
2/07/02</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.ed
i.edu</td><td>
DUKUNGAN KURIKULUM AL-ISLAM DAN KEMUHAMMDAYAHAN TERHADAP PENCAPAIAN MISI
MUHAMMADIYAH</td><td>t_pk_999724_irwan_badillah_table_of_content.pdf</td><t
d>t_pk_999724_irwan_badillah_chapter1.pdf</td><td>t_pk_999724_irwan_badillah_cha
pter2.pdf</td><td>t_pk_999724_irwan_badillah_chapter3.pdf</td><td>t_pk_999724_ir
wan_badillah_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_999724_irwan_badillah_chapter5.pdf</td><
td>t_pk_999724_irwan_badillah_bibliography.pdf</td><td>t_pk_999724_irwan_badilla
h_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAMHUDI</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN KONSEP
OKSIGEN DAN YODIUM MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT : Studi Kasus
di MAN 2 garut</td><td>PPS UPI</td><td>Oksigen dan yodium</td><td>Anna Poedjiadi
, Kurnia</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penget
PEMBELAJARAN KONSEP OKSIGEN DAN YODIUM MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOG
I MASYARAKAT : Studi Kasus di MAN 2 garut</td><td>t_ipa_989386_samhudi_table
_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989386_samhudi_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989386_s
amhudi_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989386_samhudi_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_9893
86_samhudi_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989386_samhudi_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_
989386_samhudi_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989386_samhudi_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>ARIF</td><td>KEWIRASWASTAAN PENGUSAHA INDUSTRI KECIL
: Studi Tentang Perolehan Kemampuan Berusaha,Kegiatan wiraswasta Pengusaha indu
stri Kecil Dodol dan Faktor Faktor yang Melatarbelakanginya di Kecamatan Tanjung
Baru Pura Langkat Sumatra Selatan</td><td>PPS UPI</td><td>Kewiraswastaan</td><t
d>Nursid Sumaatmadja, Djudju Sudjana</td><td>1994/04/01</td><td>2012/07/25</td><
td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
KEWIRASWASTAAN PENGUSAHA INDUSTRI KECIL : Studi Tentang Perolehan Kemamp
uan Berusaha,Kegiatan wiraswasta Pengusaha industri Kecil Dodol dan Faktor Fakto
r yang Melatarbelakanginya di Kecamatan Tanjung Baru Pura Langkat Sumatra Selata
n</td><td>t_pls_9032311-xxii-14_muhammad_arif_table_of_content.pdf</td><td>t
_pls_9032311-xxii-14_muhammad_arif_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9032311-xxii-14_m
uhammad_arif_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9032311-xxii-14_muhammad_arif_chapter_3
.pdf</td><td>t_pls_9032311-xxii-14_muhammad_arif_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_90
32311-xxii-14_muhammad_arif_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9032311-xxii-14_muhammad
_arif_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9032311-xxii-14_muhammad_arif_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>WAWAN</td><td>SUNAWAN</td><td>KEMAMPUAN NALAR SISWA MADRASAH AL
IYYAH DALAM MEMAHAMI KONSEP AKSI INTERAKSI</td><td>PPS UPI</td><td>Interaksi</td
><td>Anna Rustama, Achmad Munandar</td><td>2000/11/01</td><td>2012/07/25</td><td

KEMAMPUAN NALAR SISWA MADRASAH ALIYYAH DALAM MEMAHAMI KONSEP AKSI INTERA
KSI</td><td>t_ipa_989363_wawan_sunawan_table_of_conte_t.pdf</td><td>t_ipa_98
9363_wawan_sunawan_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989363_wawan_sunawan_chapter_2.pd
f</td><td>t_ipa_989363_wawan_sunawan_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989363_wawan_su
nawan_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989363_wawan_sunawan_chapter_5.pdf</td><td>t_i
pa_989363_wawan_sunawan_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989363_wawan_sunawan_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>SUNARTO</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN SISWA DALAM MEM
BANGUN MODEL FISIKA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR</td><td>PPS UPI</td><td>Suhu dan
Kalor</td><td>Rusli, harry Suderadjat</td><td>2000/10/09</td><td>2012/07/25</td>
td>
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBANGUN MODEL FISIKA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR</td><td>t_ipa_989384_sunarto_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989384_sunar
to_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989384_sunarto_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989384_s
unarto_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989384_sunarto_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9893
84_sunarto_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989384_sunarto_bibliography.pdf</td><td>t_
ipa_989384_sunarto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BAKRIE</td><td>SAIUN</td><td>KO
NTRIBUSI PROSES PEMBELAJARAN DIKLAT ADUM TERHADAP KEMAMPUAN KINERJA ALUMNI</td><
td>PPS UPI</td><td>Kontribusi</td><td>Oemar Hamalik, Mulyani Sumartri</td><td>20
02/10/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>h
KONTRIBUSI PROSES PEMBELAJARAN DIKLAT ADUM TERHADAP KEMAMPUAN KINERJA AL
UMNI</td><td>t_pk_999720_bakrie_saun_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_99972
0_bakrie_saun_chpater1.pdf</td><td>t_pk_999720_bakrie_saun_chapter2.pdf</td><td>
t_pk_999720_bakrie_saun_chapter3.pdf</td><td>t_pk_999720_bakrie_saun_chapter4.pd
f</td><td>t_pk_999720_bakrie_saun_chapter5.pdf</td><td>t_pk_999720_bakrie_saun_b
ibliography.pdf</td><td>t_pk_999720_bakrie_saun_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JA
MALUDDIN</td><td>MAHRUN</td><td>DAMPAK PENGAJARAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR DI
TINJAU DARI KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA PADA TOPIK SUHU DAN KALOR</td><td>PPS
UPI</td><td>Suhu dan Kalor</td><td>Neison Siregar, M Qomarudin</td><td>2000/09/
DAMPAK PENGAJARAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KETERAMPILAN
INTELEKTUAL SISWA PADA TOPIK SUHU DAN KALOR</td><td>t_ipa_989382_jamaluddin
_mahrun_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989382_jamaluddin_mahrun_chapter1.pdf
</td><td>t_ipa_989382_jamaluddin_mahrun_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989382_jamalu
ddin_mahrun_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_989382_jamaluddin_mahrun_chapter4.pdf</td
><td>t_ipa_989382_jamaluddin_mahrun_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989382_jamaluddin
_mahrun_bilbiography.pdf</td><td>t_ipa_989382_jamaluddin_mahrun_appendixb.pdf</t
d></tr><tr><td>HELMI</td><td>NALORI</td><td>ANALISIS KESULITAN SISWA MAN DALAM M
ENYELESAIKAN SOAL-SOAL LISTRIK ARUS SEARAH</td><td>PPS UPI</td><td>Listrik</td><
td>Achmad A Hinduan, Abdul Azia Wahab</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/25</td>
td>
ANALISIS KESULITAN SISWA MAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL LISTRIK ARUS
SEARAH</td><td>t_ipa_989362_helmi_nalori_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_
989362_helmi_nalori_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989362_helmi_nalori_chapter_2.pd
f</td><td>t_ipa_989362_helmi_nalori_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_ipa_989362_
helmi_nalori_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989362_helmi_nalori_bibliography.pdf</t
d><td>t_ipa_989362_helmi_nalori_appendix.pdf</td></tr><tr><td>S.</td><td>KARTIKA
WATI</td><td>EFEKTIVITAS KURIKULUM LEMBAGA PENGAJARAN TATA BUSANA SUSAN BUDIHARD
JO : Studi Kasus Pada Lembaga Pengajaran Tata Busana</td><td>PPS UPI</td><td>Efe
ktivitas</td><td>Said Hamid, Hansiswany Kamarga</td><td>2002/09/02</td><td>2012/
edu</td><td>
EFEKTIVITAS KURIKULUM LEMBAGA PENGAJARAN TATA BUSANA SUSAN BUDIHARDJO :
Studi Kasus Pada Lembaga Pengajaran Tata Busana</td><td>t_pk_999697_s._karti
kawati_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_999697_s._kartikawati_chapter1.pdf</td>
<td>t_pk_999697_s._kartikawati_chapter2.pdf</td><td>t_pk_999697_s._kartikawati_c
hapter3.pdf</td><td>t_pk_999697_s._kartikawati_chapter4.pdf</td><td>t_pk_999697_
s._kartikawati_chapter5.pdf</td><td>t_pk_999697_s._kartikawati_bibliography.pdf<
/td><td>t_pk_999697_s._kartikawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NONO</td><td>SU
WARNO</td><td>EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PROGRAM KEJAR PAKET B : Studi Tentang Pere
ncanaan Program Kejar Paket B di SKb Caringin Kecamatan babakan Ciparay kodya Ba
ndung</td><td>PPS UPI</td><td>Efektifitas</td><td>Nursid Sumaatmadja, Sudjana</t
d><td>1994/05/04</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekola
h</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=704</td><td>digilib.
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PROGRAM KEJAR PAKET B : Studi Tentang Perencanaa
n Program Kejar Paket B di SKb Caringin Kecamatan babakan Ciparay kodya Bandung</td><td>t_pls_9032230_nono_suwarno_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_903223
0_nono_suwarno_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9032230_nono_suwarno_chapter_2.pdf</t
d><td>t_pls_9032230_nono_suwarno_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9032230_nono_suwarn
o_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9032230_nono_suwarno_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9
032230_nono_suwarno_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9032230_nono_suwarno_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td><td>EMILIANI</td><td>PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN APL
IKASI TENTANG KOSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI MELALUI LEMBARAN KERJA RUMAH (LKR) DI
MADRASAH ALIYAH</td><td>PPS UPI</td><td>Keagamaan</td><td>Anna Rustama, Nuryani
Rustaman</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penget
PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN APLIKASI TENTANG KOSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI M
ELALUI LEMBARAN KERJA RUMAH (LKR) DI MADRASAH ALIYAH</td><td>t_ipa_989359_sr
i_emiliani_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989359_sri_emiliani_chapter_1.pdf<
/td><td>t_ipa_989359_sri_emiliani_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989359_sri_emilian
i_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989359_sri_emiliani_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_98
9359_sri_emiliani_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989359_sri_emiliani_bibliography.p
df</td><td>t_ipa_989359_sri_emiliani_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>RUSMAN</td><
td>None</td><td>STUDI TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PADA PE
LATIHAN KOMPETENSI DASAR DI PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI (PPPGT)
BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi</td><td>Ishak Abdulhak, Muhkidin</t
d><td>2002/02/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</
STUDI TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PADA PELATIHAN
KOMPETENSI DASAR DI PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI (PPPGT) BANDUNG</td><td>t_pk_999684_rusman_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_999684_rusman_c
hapter1.pdf</td><td>t_pk_999684_rusman_chapter2.pdf</td><td>t_pk_999684_rusman_c
hapter3.pdf</td><td>t_pk_999684_rusman_chapter4.pdf</td><td>t_pk_999684_rusman_c
hapter5.pdf</td><td>t_pk_999684_rusman_bibliography.pdf</td><td>t_pk_999684_rusm
an_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>IZZUDIN</td><td>PENDIDIKAN DAN
LATIHAN KETERAMPILAN BAGI KAUM GELANDANGAN DAN PENGEMIS : Studi Deskriftif Anal
itis Pendidikan Luar sekolah pada Diklat Keterampilan Calon Transmigran di LIPOS
OS SRPGOT Kecamatan Cisarua Kabupaten Dati II Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pe
ndidikan</td><td>Sudarja Adiwikarta, Nursid Sumaatmadja</td><td>1993/06/04</td><
PENDIDIKAN DAN LATIHAN KETERAMPILAN BAGI KAUM GELANDANGAN DAN PENGEMIS :
Studi Deskriftif Analitis Pendidikan Luar sekolah pada Diklat Keterampilan Calo
n Transmigran di LIPOSOS SRPGOT Kecamatan Cisarua Kabupaten Dati II Bandung<
/td><td>t_pls_9032225-xxii_muhammad_izzudin_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9
032225-xxii_muhammad_izzudin_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9032225-xxii_muhammad_i
zzudin_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9032225-xxii_muhammad_izzudin_chapter_3.pdf</
td><td>t_pls_9032225-xxii_muhammad_izzudin_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9032225-x
xii_muhammad_izzudin_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9032225-xxii_muhammad_izzudin_b
ibliography.pdf</td><td>t_pls_9032225-xxii_muhammad_izzudin_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>TOTO</td><td>TOHARUDIN</td><td>KINERJA PROFESIONAL GURU DALAM MELAKSAN
AKAN TUGAS SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja, Profesi

onal</td><td>Ibrahim, Mukhidin</td><td>2002/06/03</td><td>2012/07/25</td><td>Tes
KINERJA PROFESIONAL GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PENGEMBANG KUR
IKULUM</td><td>t_pk_999642_toto_toharudin_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_
999642_toto_toharudin_chapter1.pdf</td><td>t_pk_999642_toto_toharudin_chapter2.p
df</td><td>t_pk_999642_toto_toharudin_chapter3.pdf</td><td>t_pk_999642_toto_toha
rudin_chapter4.pdf</td><td>t_pk_999642_toto_toharudin_chapter5.pdf</td><td>t_pk_
999642_toto_toharudin_bibliography.pdf</td><td>t_pk_999642_toto_toharudin_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>SITTI</td><td>ROSTINA</td><td>ANALISIS KETERAMPILAN PROS
ES SAINS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN DENGAN MATODE PRAKTIKU
M</td><td>PPS UPI</td><td>Sains</td><td>Soepardjo Adikusumo, Winardi Sutanto</td
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ZAT ADITIF P
ADA MAKANAN DENGAN MATODE PRAKTIKUM</td><td>t_ipa_989358_sitti_rostina_table
_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989358_sitti_rostina_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_9
89358_sitti_rostina_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989358_sitti_rostina_chapter_3.p
df</td><td>t_ipa_989358_sitti_rostina_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989358_sitti_r
ostina_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989358_sitti_rostina_bibliography.pdf</td><td
>t_ipa_989358_sitti_rostina_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NOOR ACHIRUL</td><td>L
AYLA</td><td>TELAH PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH MENGENAI UPAYA PEMBERDAYAAN KHALAYAK
PENDENGAR RADIO MARA FM DI KOTAMADYA DT II BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Telah
, Pendidikan</td><td>Soepardjo Adikusumo, Nursid Sumaatmadja</td><td>1997/07/01<
/td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://
TELAH PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH MENGENAI UPAYA PEMBERDAYAAN KHALAYAK PENDE
NGAR RADIO MARA FM DI KOTAMADYA DT II BANDUNG</td><td>t_pls_9032223_noor_ach
irul_layla_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9032223_noor_achirul_layla_chapter
_1.pdf</td><td>t_pls_9032223_noor_achirul_layla_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9032
223_noor_achirul_layla_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9032223_noor_achirul_layla_ch
apter_4a.pdf</td><td>t_pls_9032223_noor_achirul_layla_chapter_5.pdf</td><td>t_pl
s_9032223_noor_achirul_layla_bibliography.pdf</td><td>t_pls_9032223_noor_achirul
_layla_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AZHAR</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN MOD
EL PEMBELAJARAN TERPADU UNTUKN MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAHIRAN MAHASISWA DA
LAM BERBAHASA ARAB DI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM</td><td>PPS UPI</td><td>Penge
mbanagn, Model</td><td>Nana Sudjana, Hansiswany Kamarga</td><td>2002/01/01</td><
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU UNTUKN MENINGKATKAN PEMAHAMAN DA
N KEMAHIRAN MAHASISWA DALAM BERBAHASA ARAB DI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM</
td><td>t_pk_999558_azhar_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_999558_azhar_chapter1
.pdf</td><td>t_pk_999558_azhar_chapter2.pdf</td><td>t_pk_999558_azhar_chapter3.p
df</td><td>t_pk_999558_azhar_chapter4.pdf</td><td>t_pk_999558_azhar_chapter5.pdf
</td><td>t_pk_999558_azhar_bibliography.pdf</td><td>t_pk_999558_azhar_appendix.p
df</td></tr><tr><td>SYAFRUDIN</td><td>BADERUNG</td><td>ANALISIS CARA MENGAJAR GU
RU FISIKA PADA POKOK BAHASAN SUHU DI MADRASAH ALIYAH</td><td>PPS UPI</td><td>Suh
u</td><td>Aloysius Rusli, Mulyani Sumantri</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/25
</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
/td><td>
ANALISIS CARA MENGAJAR GURU FISIKA PADA POKOK BAHASAN SUHU DI MADRASAH A
LIYAH 
</td><td>t_ipa_989323_syafrudin_baderung_table_of_content.pdf<
/td><td>t_ipa_989323_syafrudin_baderung_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_989323_syafru
din_baderung_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_989323_syafrudin_baderung_chapter3.pdf</
td><td>t_ipa_989323_syafrudin_baderung_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_989323_syafrud
in_baderung_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_989323_syafrudin_baderung_bibliography.pd
f</td><td>t_ipa_989323_syafrudin_baderung_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AMIRUDIN
</td><td>None</td><td>TEKNIK PEMBANGKITAN MINAT SISWA DALAM BELAJAR FISIKA : Stu
di Deskriptif Tentang Teknik Mengajar Guru Fisika Kelas I Man Bandung</td><td>PP
S UPI</td><td>Fisika</td><td>Nuryani Rustaman, Kardiawarman</td><td>2000/08/01</
TEKNIK PEMBANGKITAN MINAT SISWA DALAM BELAJAR FISIKA : Studi Deskriptif
Tentang Teknik Mengajar Guru Fisika Kelas I Man Bandung</td><td>t_ipa_989357
_amirudin_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989357_amirudin_chapter_1.pdf</td><
td>t_ipa_989357_amirudin_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989357_amirudin_chapter_3.p
df</td><td>t_ipa_989357_amirudin_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989357_amirudin_cha
pter_5.pdf</td><td>t_ipa_989357_amirudin_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989357_a
mirudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARHAMAH</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN
MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK ("COOMPERATIVE LEARNING") PADA PENDIDIKAN AGAMA ISL
AM SD</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan, Pembelajaran</td><td>R. Ibrahim, Koy
o Kartasurya</td><td>2002/02/18</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidi
kan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=694</td>
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK ("COOMPERATIVE LEARNING&qu
ot;) PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD</td><td>t_pk_999519_marhamah_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_pk_999519_marhamah_chapter1.pdf</td><td>t_pk_999519_marhamah
_chapter2.pdf</td><td>t_pk_999519_marhamah_chapter3.pdf</td><td>t_pk_999519_marh
amah_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_999519_marhamah_chapter5.pdf</td><td>t_pk_999519
_marhamah_bibliography.pdf</td><td>t_pk_999519_marhamah_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>MAMAN</td><td>HILMAN</td><td>PENGELOLAAN PROGRAM PLS DALAM MENINGKATKAN KE
SEHATAN PEMUKIMAN MASYARAKAT DI DESA CIHAMPELAS KECAMATAN CILILN : Studi Kasus T
entang Upaya Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan Pemukiman Masyarakat di desa Ci
hampelas Kecamatan Cililin Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung</td><td>PPS UPI</
td><td>Pengelolaan</td><td>Sudarja Adiwikarta, Nursid Sumaatmadja</td><td>1997/0
7/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>ht
PENGELOLAAN PROGRAM PLS DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN PEMUKIMAN MASYARAKA
T DI DESA CIHAMPELAS KECAMATAN CILILN : Studi Kasus Tentang Upaya Penyuluhan Kes
ehatan Lingkungan dan Pemukiman Masyarakat di desa Cihampelas Kecamatan Cililin
Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung</td><td>t_pls_9032222_maman_hilman_table
_of_content.pdf</td><td>t_pls_9032222_maman_hilman_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9
032222_maman_hilman_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_9032222_maman_hilman_chapter_3.
pdf</td><td>t_pls_9032222_maman_hilman_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_9032222_maman
_hilman_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9032222_maman_hilman_bibliography.pdf</td><t
d>t_pls_9032222_maman_hilman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>INA</td><td>HARTINAWA
TI</td><td>MODEL TERPADU DALAM PEMBELAJARAN IPA DE SEKOLAH DASAR : Studi Tentang
Topik Kekayaan Alam di Kelas V SD</td><td>PPS UPI</td><td>Model Pembelajaran</t
d><td>Utari Sumarmo, Kurnia</td><td>2000/03/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis<
MODEL TERPADU DALAM PEMBELAJARAN IPA DE SEKOLAH DASAR : Studi Tentang To
pik Kekayaan Alam di Kelas V SD</td><td>t_ipa_979742_ina_hartinawati_table_o
f_content.pdf</td><td>t_ipa_979742_ina_hartinawati_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_97
9742_ina_hartinawati_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_979742_ina_hartinawati_chapter3.
pdf</td><td>t_ipa_979742_ina_hartinawati_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_979742_ina_h
artinawati_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_979742_ina_hartinawati_bibliography.pdf</t
d><td>t_ipa_979742_ina_hartinawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SITI</td><td>MA
HMUDAH</td><td>PENERAPAN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) PADA PEMBELA
JARAN SUB KONSEP JARINGAN HEWAN</td><td>PPS UPI</td><td>PERFORMANCE ASSESSMENT</
td><td>Dadi Setia Adi, Anna Rustama</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/25</td><t
>
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) PADA PEMBELAJARAN S
UB KONSEP JARINGAN HEWAN</td><td>t_ipa_989351_siti_mahmudah_table_of_content
.pdf</td><td>t_ipa_989351_siti_mahmudah_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989351_siti_
mahmudah_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989351_siti_mahmudah_chapter_3.pdf</td><td>
t_ipa_989351_siti_mahmudah_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989351_siti_mahmudah_chap
ter_5.pdf</td><td>t_ipa_989351_siti_mahmudah_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_9893
51_siti_mahmudah_appendx.pdf</td></tr><tr><td>TAHMID</td><td>SABRI</td><td>PEMBE
LAJARAN TERPADU MODEL UNTEGRATED DENGAN TEMA SENTRAL PENGENDALIAN POPULASI MAKHL
UK HIDUP</td><td>PPS UPI</td><td>Untegrated</td><td>Utari Sumarmo, Achmad Munand
ar</td><td>1999/09/07</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL UNTEGRATED DENGAN TEMA SENTRAL PENGENDALIAN P
OPULASI MAKHLUK HIDUP </td><td>t_ipa_979735_tahmid_sabri_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_ipa_979735_tahmid_sabri_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_979735_tahmi
d_sabri_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_979735_tahmid_sabri_chapter3.pdf</td><td>t_ip
a_979735_tahmid_sabri_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_979735_tahmid_sabri_chapter5.pd
f</td><td>t_ipa_979735_tahmid_sabri_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_979735_tahmid
_sabri_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>IDA</td><td>RAHAYU</td><td>IMPLEMENTASI KU
RIKULUM MULOK 1194 PROGRAM KOMPUTER DALAM UPAYA MEWUJUDAKAN PBM YANG AKTIF DAN K
REAKTIFN : Studi Kualitatif Pada 3 SLTP Negeri Di Kotamadya Bandung</td><td>PPS
UPI</td><td>Implementasi</td><td>R. Ibrahim, Koyo Kartasurya</td><td>2002/02/01<
IMPLEMENTASI KURIKULUM MULOK 1194 PROGRAM KOMPUTER DALAM UPAYA MEWUJUDAK
AN PBM YANG AKTIF DAN KREAKTIFN : Studi Kualitatif Pada 3 SLTP Negeri Di Kotamad
ya Bandung</td><td>t_pk_989767_h._ida_rahayu_table_of_content.pdf</td><td>t_
pk_989767_h._ida_rahayu_chapter1.pdf</td><td>t_pk_989767_h._ida_rahayu_chapter2.
pdf</td><td>t_pk_989767_h._ida_rahayu_chapter3.pdf</td><td>t_pk_989767_h._ida_ra
hayu_chapter4.pdf</td><td>t_pk_989767_h._ida_rahayu_chapter5.pdf</td><td>t_pk_98
9767_h._ida_rahayu_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ICHLAS</td><td>BUN
YAMIN</td><td>KAJIAN TENTANG MAKNA MODERNISASI PESANTREN TERPADU : Menyimak kete
rpaduan Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Sekolah
di Pesantren Al-Fatah Cicalengka Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Kajian</td><td>
Sudarja Adiwikarta, Djudju Sudjana</td><td>1993/05/04</td><td>2012/07/25</td><td
d>
KAJIAN TENTANG MAKNA MODERNISASI PESANTREN TERPADU : Menyimak keterpadua
n Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Sekolah di Pes
antren Al-Fatah Cicalengka Bandung</td><td>t_pls_9032221_ichlas_bunyamin_tab
le_of_content.pdf</td><td>t_pls_9032221_ichlas_bunyamin_chapter_1.pdf</td><td>t_
pls_9032221_ichlas_bunyamin_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9032221_ichlas_bunyamin_
chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9032221_ichlas_bunyamin_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_
9032221_ichlas_bunyamin_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9032221_ichlas_bunyamin_bibl
iography.pdf</td><td>t_pls_9032221_ichlas_bunyamin_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>MUHAMMAD</td><td>RAMLI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PUPUK UNTUK MENI
NGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADRASAH ALIYAH MELALUI PEMETAAN KON
SEP</td><td>PPS UPI</td><td>Pupuk</td><td>Nuryani Rustaman, Mulyati Arifin</td><
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PUPUK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BE
RPIKIR KRITIS SISWA MADRASAH ALIYAH MELALUI PEMETAAN KONSEP</td><td>t_ipa_98
9348_muhammad_ramli_appendix_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989348_muhammad_
ramli_appendix_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989348_muhammad_ramli_appendix_chapte
r_2.pdf</td><td>t_ipa_989348_muhammad_ramli_appendix_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa
_989348_muhammad_ramli_appendix_chapter_4.pdf</td><td></td><td>t_ipa_989348_muha
mmad_ramli_appendix_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989348_muhammad_ramli_appendi
x_abstract.pdf</td></tr><tr><td>I</td><td>NENGAH</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMB
ELAJARAN SIKLUS BELAJAR TENTANG PENYESUIAN MAKHLUK HIDUP DAN HUBUNGAN ANTARMAKHL
UK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SEKOLAH DASAR K
ELAS V</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Makhluk Hidup</td><td>Eddy M Hidayat, Nu
ryani Rustaman</td><td>2000/05/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR TENTANG PENYESUIAN MAKHLU
K HIDUP DAN HUBUNGAN ANTARMAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR
RASIONAL SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V</td><td>t_ipa_979726_i_nengah_suadnyan
a_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_979726_i_nengah_suadnyana_chapter1.pdf</td>
<td>t_ipa_979726_i_nengah_suadnyana_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_979726_i_nengah_s
uadnyana_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_979726_i_nengah_suadnyana_chapter4.pdf</td><
td>t_ipa_979726_i_nengah_suadnyana_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_979726_i_nengah_su
adnyana_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_979726_i_nengah_suadnyana_appendixa.pdf</
td></tr><tr><td>ASMAIWATY</td><td>ARIEF</td><td>STUDI EVALUATIF KESESUAIN KURIKU
LUM DENGAN TUNTUTAN KEMAMPUAN PROFESIAONAL GURU DI MADRASAH</td><td>PPS UPI</td>
<td>Studi, Evaluatif</td><td>Nana Syaodih, Mulyani Sumanti</td><td>2001/02/23</t
d><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digil
STUDI EVALUATIF KESESUAIN KURIKULUM DENGAN TUNTUTAN KEMAMPUAN PROFESIAON
AL GURU DI MADRASAH</td><td>t_pk_989755_asmaiwaty_arief_table_of_content.pdf
</td><td>t_pk_989755_asmaiwaty_arief_chapter1.pdf</td><td>t_pk_989755_asmaiwaty_
arief_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989755_asmaiwaty_arief_chapter3.pdf</td><td>t_pk
_989755_asmaiwaty_arief_chapter4.pdf</td><td>t_pk_989755_asmaiwaty_arief_chapter
5.pdf</td><td>t_pk_989755_asmaiwaty_arief_bibliography.pdf</td><td>t_pk_989755_a
smaiwaty_arief_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARDAYA</td><td>None</td><td>MEMBAN
DINGKAN EFEKTIVITAS ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN SARANA LABOLATORIUM
YANG BERBENTUK METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA UNTUK MENINGKATK
AN PRESTASI BELAJAR SISWA</td><td>PPS UPI</td><td>IPA-FISIKA</td><td>Achmad A Hi
nduan, Dadi Setia Adi</td><td>2000/08/30</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><t
MEMBANDINGKAN EFEKTIVITAS ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN SARANA
LABOLATORIUM YANG BERBENTUK METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA UN
TUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA</td><td>t_ipa_989344_mardaya_table_o
f_content.pdf</td><td>t_ipa_989344_mardaya_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989344_ma
rdaya_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989344_mardaya_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989
344_mardaya_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989344_mardaya_chapter_5.pdf</td><td>t_i
pa_989344_mardaya_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989344_mardaya_appendixa.pdf</t
d></tr><tr><td>AYI</td><td>OLIM</td><td>PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KETERAMPILAN
DALAM DIMENSI KOMPETENSI DAN PERFORMASI : Studi Kasus Kompetensi dan Performasi
lulusan LPK Pelita Masa</td><td>PPS UPI</td><td>Peningkatan, Mutu</td><td>Soepa
rdjo Adikusumo, Djudju Sudjana</td><td>1993/03/04</td><td>2012/07/25</td><td>Tes
>
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KETERAMPILAN DALAM DIMENSI KOMPETENSI DAN PE
RFORMASI : Studi Kasus Kompetensi dan Performasi lulusan LPK Pelita Masa</td
><td>t_pls_9032219_ayi_olim_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_9032219_ayi_olim_
chapter_1.pdf</td><td>t_pls_9032219_ayi_olim_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_9032219
_ayi_olim_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_9032219_ayi_olim_chapter_4a.pdf</td><td>t_
pls_9032219_ayi_olim_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_9032219_ayi_olim_bibliography.p
df</td><td>t_pls_9032219_ayi_olim_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AHMAD</td><td>JA
ZULI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU PADA MATA PELAJARAN PENDIDI
KAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH UMUM BENGKULU</td><td>PPS UPI</td><td>Pengem
bangan</td><td>R. Ibrahim, Koyo Kartasurya</td><td>2000/12/01</td><td>2012/07/25
td><td>
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN A
GAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH UMUM BENGKULU</td><td>t_pk_989731_ahmad_jazul
i_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_989731_ahmad_jazuli_chapter1.pdf</td><td>t_p
k_989731_ahmad_jazuli_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989731_ahmad_jazuli_chapter3.pdf
</td><td>t_pk_989731_ahmad_jazuli_chapter4.pdf</td><td>t_pk_989731_ahmad_jazuli_
chapter5.pdf</td><td>t_pk_989731_ahmad_jazuli_bibliography.pdf</td><td>t_pk_9897
31_ahmad_jazuli_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MIMIN</td><td>NURJHANI</td><td>PEN
GEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG MAKANAN UNTUK HIDUP UNTUK MENINGKAT
KAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SD KELAS V : Suatu Studi Pada Caturwula
n I</td><td>PPS UPI</td><td>Tematik</td><td>Eddy M Hidayat, Liliasari</td><td>20
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG MAKANAN UNTUK HIDUP UNTU
K MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SD KELAS V : Suatu Studi Pad
a Caturwulan I</td><td>t_ipa_979673_mimin_nurjhani_k_table_of_content.pdf</t
d><td>t_ipa_979673_mimin_nurjhani_k_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_979673_mimin_nurj
hani_k_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_979673_mimin_nurjhani_k_chapter3.pdf</td><td>t
_ipa_979673_mimin_nurjhani_k_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_979673_mimin_nurjhani_k_
chapter5.pdf</td><td>t_ipa_979673_mimin_nurjhani_k_bibliography.pdf</td><td></td
></tr><tr><td>WARSIDI</td><td>None</td><td>ANALISIS EKSPLANASI GURU DITINJAU DAR
I KETERAMPILAN INTELEKTUAL PADA TOPIK REAKSI REDOKS</td><td>PPS UPI</td><td>Redo
ks</td><td>Nelson Siregar, Sjaeful Anwar</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/25</
d><td>
ANALISIS EKSPLANASI GURU DITINJAU DARI KETERAMPILAN INTELEKTUAL PADA TOP
IK REAKSI REDOKS</td><td>t_ipa_989343_warsidi_table_of_content.pdf</td><td>t
_ipa_989343_warsidi_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989343_warsidi_chapter_2.pdf</td
><td>t_ipa_989343_warsidi_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989343_warsidi_chapter_4.p
df</td><td>t_ipa_989343_warsidi_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989343_warsidi_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_989343_warsidi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>TITA</td
><td>ROSITA</td><td>DUKUNGAN PEMBUNAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU TERHADAP PENIN
GKATAN KINERJA MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tentang Efektifitas Pembin
aan Oleh Kepala sekolah dan Pengawas TK/SD Di Sekolah Dasar Kabupaten Bandung</t
d><td>PPS UPI</td><td>Dukungan</td><td>Nana Syaodih, Rusli Lutan</td><td>2001/02
DUKUNGAN PEMBUNAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU TERHADAP PENINGKATAN KINER
JA MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tentang Efektifitas Pembinaan Oleh Kep
ala sekolah dan Pengawas TK/SD Di Sekolah Dasar Kabupaten Bandung</td><td>t_
pk_989678_tita_rosita_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_989678_tita_rosita_chapt
er1.pdf</td><td>t_pk_989678_tita_rosita_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989678_tita_ro
sita_chapter3.pdf</td><td>t_pk_989678_tita_rosita_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_989
678_tita_rosita_chapter5.pdf</td><td>t_pk_989678_tita_rosita__bibliography.pdf</
td><td>t_pk_989678_tita_rosita_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RACHMAYANTI</td><td
>None</td><td>PENELUSURAN TENTANG PROSES PEMANUSIAAN ANAK : Studi Deskrtiftif_Ev
aluatif Bagaimana Profesionalitas Pengasuhan Dalam Proses Pemanusiaan Anak Pada
Panti Asuhan Anak</td><td>PPS UPI</td><td>Penelusuran</td><td>Soepardjo Adikusum
o, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1992/05/04</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</t
d><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
PENELUSURAN TENTANG PROSES PEMANUSIAAN ANAK : Studi Deskrtiftif_Evaluati
f Bagaimana Profesionalitas Pengasuhan Dalam Proses Pemanusiaan Anak Pada Panti
Asuhan Anak</td><td>t_pls_8932142-xxi_rachmayanti_s_table_of_content.pdf</td
><td>t_pls_8932142-xxi_rachmayanti_s_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_8932142-xxi_rac
hmayanti_s_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_8932142-xxi_rachmayanti_s_chapter_3.pdf<
/td><td>t_pls_8932142-xxi_rachmayanti_s_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_8932142-xxi_
rachmayanti_s_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_8932142-xxi_rachmayanti_s_bibliography
.pdf</td><td>t_pls_8932142-xxi_rachmayanti_s_abstract.pdf</td></tr><tr><td>ALFIA
TI</td><td>SYAFRINA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS UNTUK MENINGKAT
KAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR PADA KONSEP HEW
AN DAN BENDA</td><td>PPS UPI</td><td>CLIS</td><td>Achmad A Hinduan, Nuryani Rust
aman</td><td>2000/05/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahua
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BER
PIKIR RASIONAL SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR PADA KONSEP HEWAN DAN BENDA</td
><td>t_ipa_979666_alfiati_syafrina_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_979666_alf
iati_syafrina_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_979666_alfiati_syafrina_chapter2.pdf</t
d><td>t_ipa_979666_alfiati_syafrina_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_979666_alfiati_sy
afrina_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_979666_alfiati_syafrina_chapter5.pdf</td><td>t
_ipa_979666_alfiati_syafrina_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_979666_alfiati_syafr
ina_appendixb.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>NUR</td><td>PEMBELAJARAN TEK
NOLOGI NUKLIR MELALUI PENDEKATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT</td><td>PPS UPI</td>
<td>Sains</td><td>Ratna Wilis Dahar, Eddy M. Hidayat</td><td>2000/08/01</td><td>
PEMBELAJARAN TEKNOLOGI NUKLIR MELALUI PENDEKATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARA
KAT</td><td>t_ipa_989342_muhammad_nur_table_of_contant.pdf</td><td>t_ipa_989
342_muhammad_nur_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989342_muhammad_nur_chapter_2.pdf</
td><td>t_ipa_989342_muhammad_nur_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989342_muhammad_nur
_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989342_muhammad_nur_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989
342_muhammad_nur_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989342_muhammad_nur_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>I.</td><td>ROBIA</td><td>MODEL LATIHAN KETERAMPILAN MENGAJAR D
ENGAN BIMBINGAN SUPERVISI KLINIS PADA PROGRAM PENGALAMAN DI STAI MAJALENGKA</td>
<td>PPS UPI</td><td>Model, Keterampilan</td><td>Nana Syaodih, Mulyani Sumanti</t
MODEL LATIHAN KETERAMPILAN MENGAJAR DENGAN BIMBINGAN SUPERVISI KLINIS PA
DA PROGRAM PENGALAMAN DI STAI MAJALENGKA</td><td>t_pk_989674_i._robia_khaeru
din_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_989674_i._robia_khaerudin_chapter1.pdf</td
><td>t_pk_989674_i._robia_khaerudin_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989674_i._robia_kh
aerudin_chapter3.pdf</td><td>t_pk_989674_i._robia_khaerudin_chapter4.pdf</td><td
>t_pk_989674_i._robia_khaerudin_chapter5.pdf</td><td>t_pk_989674_i._robia_khaeru
din_bibliography.pdf</td><td>t_pk_989674_i._robia_khaerudin_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>MOZES M</td><td>WULUR</td><td>MODEL BELAJAR MANDIRI PETANI DALA MENING
KATKAN USAHA BUDIDAYA IKAN MAS : Studi Kasus Tentang Keberhasilan Petani Mengelo
la Budidaya ikan Mas di Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Dati II Minahasa
Propinsi Sulawesi Utara</td><td>PPS UPI</td><td>Model, Belajar</td><td>Soepardj
o Adikusumo, Nursid Sumaatmadja</td><td>1992/07/01</td><td>2012/07/25</td><td>Te
sis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
MODEL BELAJAR MANDIRI PETANI DALA MENINGKATKAN USAHA BUDIDAYA IKAN MAS :
Studi Kasus Tentang Keberhasilan Petani Mengelola Budidaya ikan Mas di Desa Lai
kit Kecamatan Dimembe Kabupaten Dati II Minahasa Propinsi Sulawesi Utara</td
><td>t_pls_8932141_mozes_m._wulur_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8932141_moz
es_m._wulur_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_8932141_mozes_m._wulur_chapter_2.pdf</td
><td>t_pls_8932141_mozes_m._wulur_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_8932141_mozes_m._w
ulur_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_8932141_mozes_m._wulur_chapter_5.pdf</td><td>t
_pls_8932141_mozes_m._wulur_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8932141_mozes_m._wulu
r_appendix.pdf</td></tr><tr><td>FESAL</td><td>MUSSAD</td><td>PENGGUNAAN MODEL PE
NGAJARAN KIMIA LINGKUNGAN MELALUI PENDEKATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT (STM)</t
d><td>PPS UPI</td><td>Kimia</td><td>Anna poedjiadi, Mulyati Arifin</td><td>2000/

PENGGUNAAN MODEL PENGAJARAN KIMIA LINGKUNGAN MELALUI PENDEKATAN SAINS-TE
KNOLOGI-MASYARAKAT (STM)</td><td>t_ipa_989339_fesal_musaad_table_of_content.
pdf</td><td>t_ipa_989339_fesal_musaad_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989339_fesal_m
usaad_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989339_fesal_musaad_chapter_3.pdf</td><td>t_ip
a_989339_fesal_musaad_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989339_fesal_musaad_chapter_5.
pdf</td><td>t_ipa_989339_fesal_musaad_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989339_fesa
l_musaad_appendix.pdf</td></tr><tr><td>R.</td><td>MASYKUR</td><td>PENGEMBANGAN M
ODEL KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH
LANJUTAN TINGKAT PERTAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan, Kurikulum</td><td
>Nana Syaodih, Mulyani Sumanti</td><td>2000/01/03</td><td>2012/07/25</td><td>Tes
PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PENDIDIKAN A
GAMA ISLAM DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA</td><td>t_pk_989595_r._masyku
r_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_989595_r._masykur_chapter1.pdf</td><td>t_pk_
989595_r._masykur_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989595_r._masykur_chapter3.pdf</td><
td>t_pk_989595_r._masykur_chapter4.pdf</td><td>t_pk_989595_r._masykur_chapter5.p
df</td><td>t_pk_989595_r._masykur_bibliography.pdf</td><td>t_pk_989595_r._masyku
r_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HILDA</td><td>KARLI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL P
EMBELAJARAN TERPADAU TENTANG MAHLUK HIDUP DAN BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SD KELAS III</td><td>PPS UPI</
td><td>Mahluk Hidup</td><td>Achmad A Hinduan, Nuryani Rustaman</td><td>2000/05/0
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADAU TENTANG MAHLUK HIDUP DAN BENDABENDA DI SEKITAR KITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SD
KELAS III</td><td>t_ipa_979649_hilda_karli_table_of_content.pdf</td><td>t_i
pa_979649_hilda_karli_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_979649_hilda_karli_chapter2.pdf
</td><td>t_ipa_979649_hilda_karli_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_979649_hilda_karli_
chapter4.pdf</td><td>t_ipa_979649_hilda_karli_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_979649_
hilda_karli_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_979649_hilda_karli_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>KUMAEDI</td><td>None</td><td>ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MADRASAH ALI
AH NEGERI PADA PEMBELAJARAN PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN DATAR, CEMBUNG DAN
CEKUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Cahaya</td><td>Achmad A Hinduan, Kardiawarman</td
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MADRASAH ALIAH NEGERI PADA PEMBELAJARAN PEMBE
NTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN DATAR, CEMBUNG DAN CEKUNG</td><td>t_ipa_989332_k
umaedi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_989332_kumaedi_chapter_1.pdf</td><td>t
_ipa_989332_kumaedi_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989332_kumaedi_chapter_3.pdf</td
><td>t_ipa_989332_kumaedi_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_989332_kumaedi_chapter_5.p
df</td><td>t_ipa_989332_kumaedi_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989332_kumaedi_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>MOHAMMAD</td><td>UZER</td><td>RELEVAMSI PROGRAM PENE
RAPAN JARAK JAUH DENGAN TUNTUTAN KEMAMPUAN PROFESIANAL GURU SD : Studi Deskripti
f Evaluatif Bahan Dan Pelaksanaan Gegiatan PPPG Tertulis Pendidikan Dasar dan Me
nengah</td><td>PPS UPI</td><td>Relevansi</td><td>Ibrahim, Oemar Hamalik</td><td>
RELEVAMSI PROGRAM PENERAPAN JARAK JAUH DENGAN TUNTUTAN KEMAMPUAN PROFESI
ANAL GURU SD : Studi Deskriptif Evaluatif Bahan Dan Pelaksanaan Gegiatan PPPG Te
rtulis Pendidikan Dasar dan Menengah</td><td>t_pk_989582_moh_uzer_usman_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_pk_989582_moh_uzer_usman_chapter1.pdf</td><td>t_pk_98
9582_moh_uzer_usman_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989582_moh_uzer_usman_chapter3.pdf
</td><td>t_pk_989582_moh_uzer_usman_chapter4.pdf</td><td>t_pk_989582_moh_uzer_us
man_chapter5.pdf</td><td>t_pk_989582_moh_uzer_usman_bibliography.pdf</td><td>t_p
k_989582_moh_uzer_usman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RIALIS</td><td>None</td><t
d>PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MEMOTIVASI
BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI PEKANBARU</td><td>PPS UPI</td><td>Keanekara
gaman</td><td>Nuryani Rustman, Mulyani sumantri</td><td>2000/09/01</td><td>2012/
edu</td><td>
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MEMOT
IVASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI PEKANBARU</td><td>t_pk_989494_ria
lis_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_989494_rialis_chapter1.pdf</td><td>t_pk_98
9494_rialis_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989494_rialis_chapter3.pdf</td><td>t_pk_98
9494_rialis_chapter4.pdf</td><td>t_pk_989494_rialis_chapter5.pdf</td><td>t_pk_98
9494_rialis_bibliography.pdf</td><td>t_pk_989494_rialis_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>DEDEN</td><td>DERAJAT</td><td>ANALISIS KETERAMPILAN PEDAGOGI GURU DALAM ME
NGAJARKAN TOPIK REAKSI REDUKSI OKSIDASI</td><td>PPS UPI</td><td>Pedagogi</td><td
>Sjaeful Anwar, Nelson Siregar</td><td>2000/10/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tes
ANALISIS KETERAMPILAN PEDAGOGI GURU DALAM MENGAJARKAN TOPIK REAKSI REDUK
SI OKSIDASI</td><td>t_ipa_989328_deden_wahyudin_derajat_table_of_content.pdf
</td><td>t_ipa_989328_deden_wahyudin_derajat_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_989328_
deden_wahyudin_derajat_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_989328_deden_wahyudin_derajat
_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_989328_deden_wahyudin_derajat_chapter_4.pdf</td><td
>t_ipa_989328_deden_wahyudin_derajat_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_989328_deden_wa
hyudin_derajat_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_989328_deden_wahyudin_derajat_appe
ndixa.pdf</td></tr><tr><td>SUID</td><td>A.B</td><td>PEMBELAJARAN KONSEP MAGNET D
ENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan di Ke
las VI Sebuah SD di Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Konsep Magnet</td>
<td>Eddy M Hidayat, Sumar Hedayana</td><td>1999/01/04</td><td>2012/07/25</td><td

PEMBELAJARAN KONSEP MAGNET DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOL
AH DASAR : Penelitian Tindakan di Kelas VI Sebuah SD di Kotamadya Bandung</t
d><td>t_ipa_969686-xxviii_suid_a_b_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_969686-xxv
iii_suid_a_b_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_969686-xxviii_suid_a_b_chapter2.pdf</td>
<td>t_ipa_969686-xxviii_suid_a_b_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_969686-xxviii_suid_a
_b_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_969686-xxviii_suid_a_b_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_
969686-xxviii_suid_a_b_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_969686-xxviii_suid_a_b_app
endix.pdf</td></tr><tr><td>DANING</td><td>SUSILANTO</td><td>STRATEGI PELAKSANAAN
LATIHAN UNTUK MENINGKATAKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI SISWA PADA POKOK BAHA
SAN BESARAN DAN SATUAN : Studi Kasus Pada suatu Madrasah Aliyah Negeri di Kota M
ataram</td><td>PPS UPI</td><td>Strategi, Pemahaman</td><td>Aloysius Rusli, Furqo
n</td><td>2003/02/03</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikul
um</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=665</td><td>digilib
STRATEGI PELAKSANAAN LATIHAN UNTUK MENINGKATAKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MO
TIVASI SISWA PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN : Studi Kasus Pada suatu Madr
asah Aliyah Negeri di Kota Mataram</td><td>t_pk_989398_daning_susilanto_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_pk_989398_daning_susilanto_chapter1.pdf</td><td>t_pk_
989398_daning_susilanto_chapter2.pdf</td><td>t_pk_989398_daning_susilanto_chapte
r3.pdf</td><td>t_pk_989398_daning_susilanto_chapter4.pdf</td><td>t_pk_989398_dan
ing_susilanto_chapter5.pdf</td><td>t_pk_989398_daning_susilanto_bibliography.pdf
</td><td>t_pk_989398_daning_susilanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IRDAM</td><t
d>IDRUS</td><td>PEMBELAJARAN IPA TENTANG SUMBER DAYA ALAM DI SEKOLAH DASAR : Pen
elitian Tindakan Kelas Pada Sekolah Dasar Negeri</td><td>PPS UPI</td><td>SDA</td
><td>Eddy M Hidayat, Achmad Munandar</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/25</td><
d>
PEMBELAJARAN IPA TENTANG SUMBER DAYA ALAM DI SEKOLAH DASAR : Penelitian
Tindakan Kelas Pada Sekolah Dasar Negeri</td><td>t_ipa_959621_irdam_idrus_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959621_irdam_idrus_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_9
59621_irdam_idrus_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_959621_irdam_idrus_chapter3.pdf</td
><td>t_ipa_959621_irdam_idrus_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_959621_irdam_idrus_chap
ter5.pdf</td><td>t_ipa_959621_irdam_idrus_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959621_
irdam_idrus_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LILIK</td><td>BINTARIK</td><td>PERUBAH
AN KONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN TOPIK PEMBELAJARAN TOPIK PERNAPASAN DISEKOLA
H DASAR : Penelitian Tindakan Menerapkan Model Pembelajaran CLIS di Kelas IV Sal
ah Satu SD Negeri Kotamadya Blitar</td><td>PPS UPI</td><td>Pernapasan</td><td>Ac
hmad Sanusi, Nuryani Rustaman</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesi
PERUBAHAN KONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN TOPIK PEMBELAJARAN TOPIK PERN
APASAN DISEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Menerapkan Model Pembelajaran CLIS
di Kelas IV Salah Satu SD Negeri Kotamadya Blitar</td><td>t_ipa_959611_lilik
_bintartik_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959611_lilik_bintartik_chapter_1.p
df</td><td>t_ipa_959611_lilik_bintartik_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_959611_lilik
_bintartik_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_959611_lilik_bintartik_chapter_4.pdf</td>
<td>t_ipa_959611_lilik_bintartik_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_959611_lilik_bintar
tik_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959611_lilik_bintartik_appendixa.pdf</td></tr
><tr><td>YUNUS</td><td>WINOTO</td><td>RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM STUDIO ILMU PE
RPUSTAKAAN DENGAN KEMAMPUAN TENAGA PENGELOLA INFORMASI PADA LEMBAGA PERPUSTAKAAN
: Suatu Studi Deskriptif Evaluatif TerhadapKurikulum Program Studi Ilmu Perpust
akaan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD</td><td>PPS UPI</td><td>Relevansi, Kurikulu
m</td><td>Mulyani Sumantri, Ishak Abdulhak</td><td>2003/07/21</td><td>2012/07/25
td><td>
RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM STUDIO ILMU PERPUSTAKAAN DENGAN KEMAMPUAN TE
NAGA PENGELOLA INFORMASI PADA LEMBAGA PERPUSTAKAAN : Suatu Studi Deskriptif Eval
uatif TerhadapKurikulum Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi
UNPAD</td><td>t_pk_979744_yunus_winoto_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_97
9744_yunus_winoto_chapter1.pdf</td><td>t_pk_979744_yunus_winoto_chapter2.pdf</td
><td>t_pk_979744_yunus_winoto_chapter3.pdf</td><td>t_pk_979744_yunus_winoto_chap
ter4.pdf</td><td>t_pk_979744_yunus_winoto_chapter5.pdf</td><td>t_pk_979744_yunus
_winoto_bibliography.pdf</td><td>t_pk_979744_yunus_winoto_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>SRI</td><td>IRAWATI</td><td>PEMBELAJARAN IPA TOPIK BATUBARA DENGAN PENDE
KATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Sekolah Dasar
Negeri Taba Penanjung</td><td>PPS UPI</td><td>Sains Teknologi</td><td>Anna Poedj
iadi, achmad Munandar</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><t
PEMBELAJARAN IPA TOPIK BATUBARA DENGAN PENDEKATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYAR
AKAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Sekolah Dasar Negeri Taba Penanjung</t
d><td>t_ipa_959620_sri_irawati_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959620_sri_ira
wati_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_959620_sri_irawati_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_95
9620_sri_irawati_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_959620_sri_irawati_chapter4.pdf</td>
<td>t_ipa_959620_sri_irawati_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_959620_sri_irawati_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_959620_sri_irawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DWIYO
NO</td><td>UTOMO</td><td>PENGUASAAN KONSEP UDARA MELALUI METODE PERCOBAAN DALAM
PEMBELAJARAN IPA DISEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Udara</td><td>Anna poed
jiadi, Achmad Munandar</td><td>1997/08/29</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><
PENGUASAAN KONSEP UDARA MELALUI METODE PERCOBAAN DALAM PEMBELAJARAN IPA
DISEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_959610_dwiyono_hari_utomo_table_of_content.pdf
</td><td>t_ipa_959610_dwiyono_hari_utomo_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_959610_dwiy
ono_hari_utomo_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_959610_dwiyono_hari_utomo_chapter_3.p
df</td><td>t_ipa_959610_dwiyono_hari_utomo_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_959610_dw
iyono_hari_utomo_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_959610_dwiyono_hari_utomo_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_ipa_959610_dwiyono_hari_utomo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CH
AERUL</td><td>LATIEF</td><td>PELAKSANAAN TRAINING OF TRAINER (TOT) PERENCANAAN P
ENINGKATAN KINERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA WIDYAISWARA DALAM PENGAJARAN
DI PUSDIKLAT DEPARTEMEN AGAMA RI</td><td>PPS UPI</td><td>Pelaksanaan</td><td>Na
na Syaodih, Mulyani Sumanti</td><td>2000/12/04</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis<
PELAKSANAAN TRAINING OF TRAINER (TOT) PERENCANAAN PENINGKATAN KINERJA SE
RTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA WIDYAISWARA DALAM PENGAJARAN DI PUSDIKLAT DEPARTE
MEN AGAMA RI</td><td>t_pk_979743_chaerul_latief_table_of_content.pdf</td><td
>t_pk_979743_chaerul_latief_chapter1.pdf</td><td>t_pk_979743_chaerul_latief_chap
ter2.pdf</td><td>t_pk_979743_chaerul_latief_chapter3.pdf</td><td>t_pk_979743_cha
erul_latief_chapter4.pdf</td><td>t_pk_979743_chaerul_latief_chapter5.pdf</td><td
>t_pk_979743_chaerul_latief_bibliography.pdf</td><td>t_pk_979743_chaerul_latief_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>ROSANE</td><td>MEDRIATI</td><td>PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM TOPIK LISTRIK DI KELAS VI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan K
elas di SD Kotamadya Bengkulu</td><td>PPS UPI</td><td>Listrik</td><td>Achmad A H
induan, Nuryani Rustaman</td><td>1997/08/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td
PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TOPIK LISTRIK DI KELAS VI SEKOLAH DAS
AR : Penelitian Tindakan Kelas di SD Kotamadya Bengkulu</td><td>t_ipa_959619
_rosane_medriati_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959619_rosane_medriati_chapt
er1.pdf</td><td>t_ipa_959619_rosane_medriati_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_959619_r
osane_medriati_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_959619_rosane_medriati_chapter4.pdf</t
d><td>t_ipa_959619_rosane_medriati_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_959619_rosane_medr
iati_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959619_rosane_medriati_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>SRI</td><td>WINAHYU</td><td>PENERAPAN PENILAIAN KINERJA (PERFOMANCE ASS
ESSMENT) UNTUK MENILAI KEMAMPUAN SISWA DALAM MERANCANG DAN MEMBUAT HASIL KARYA B
ERDAASARKAN KONSEP UDARA PADA PEMBELAJARAN IPA DISEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</
td><td>PERFOMANCE ASSESSMENT</td><td>Eddy M Hidayat, Nuryani Rustaman</td><td>19
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA (PERFOMANCE ASSESSMENT) UNTUK MENILAI KEMAMP
UAN SISWA DALAM MERANCANG DAN MEMBUAT HASIL KARYA BERDAASARKAN KONSEP UDARA PADA
PEMBELAJARAN IPA DISEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_959609_sri_estu_winahyu_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959609_sri_estu_winahyu_chapter_1.pdf</td><td>t_i
pa_959609_sri_estu_winahyu_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_959609_sri_estu_winahyu_c
hapter_3.pdf</td><td>t_ipa_959609_sri_estu_winahyu_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_9
59609_sri_estu_winahyu_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_959609_sri_estu_winahyu_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_959609_sri_estu_winahyu_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
MUJONO</td><td>None</td><td>PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI MA
TEMATIKA MELALUI MODEL PENCAPAIAN KONSEP DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan
Di Kelas IV Sukamulya II</td><td>PPS UPI</td><td>Peningkatan</td><td>Ishak Abdul
hak, Ibrahim</td><td>2003/04/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidi
PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA MELALUI MOD
EL PENCAPAIAN KONSEP DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Di Kelas IV Sukamuly
a II</td><td>t_pk_979672_mujono_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_979672_muj
ono_chapter1.pdf</td><td>t_pk_979672_mujono_chapter2.pdf</td><td>t_pk_979672_muj
ono_chapter3.pdf</td><td>t_pk_979672_mujono_chapter4.pdf</td><td>t_pk_979672_muj
ono_chapter5.pdf</td><td>t_pk_979672_mujono_bibliography.pdf</td><td>t_pk_979672
_mujono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SINGGIH</td><td>BEKTIARSO</td><td>PEMBELAJ
ARAN IPA DI SEKOLAH DASAR PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN PENGLIHATAN</td><td>PPS
UPI</td><td>Cahaya, Penglihatan</td><td>Dadi Setia, Sumar Hendayana</td><td>1997

PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN PENGLIHA
TAN</td><td>t_ipa_959617_singgih_bektiarso_table_of_content.pdf</td><td>t_ip
a_959617_singgih_bektiarso_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_959617_singgih_bektiarso_c
hapter2.pdf</td><td>t_ipa_959617_singgih_bektiarso_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_95
9617_singgih_bektiarso_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_959617_singgih_bektiarso_chapt
er5.pdf</td><td>t_ipa_959617_singgih_bektiarso_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_95
9617_singgih_bektiarso_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUPIT</td><td>PUSUNG</td><t
d>UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG TEKANAN UDARA MELALUI SIKLUS BELAJAR DENG
AN MENGGUNAKAN ALAT IPA SEDERHANA</td><td>PPS UPI</td><td>Udara</td><td>Eddy M H
idayat, Achmad Munandar</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td>
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG TEKANAN UDARA MELALUI SIKLUS BELAJA
R DENGAN MENGGUNAKAN ALAT IPA SEDERHANA</td><td>t_ipa_959608-xxvii-19_supit_
pusung_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959608-xxvii-19_supit_pusung_chapter_1
.pdf</td><td>t_ipa_959608-xxvii-19_supit_pusung_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9596
08-xxvii-19_supit_pusung_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_959608-xxvii-19_supit_pusun
g_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_959608-xxvii-19_supit_pusung_chapter_5.pdf</td><td
>t_ipa_959608-xxvii-19_supit_pusung_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959608-xxvii19_supit_pusung_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NURIMAN</td><td>WIJAYA</td><td>DAM
PAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA TUTOR : Studi Kasus Terhadap Kinerja Tutor Progra
m Penyelenggara D-III Guru SLTP Jawa Barat Dalam Pengeloaan Pembelajaran Tutoria
l Setelah Mengikuti Pelatihan</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Tutor</td><td>Suta
ryat Trisnamansyah, Endang Sumantri</td><td>2002/05/01</td><td>2012/07/25</td><t
>
DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA TUTOR : Studi Kasus Terhadap Kinerja T
utor Program Penyelenggara D-III Guru SLTP Jawa Barat Dalam Pengeloaan Pembelaja
ran Tutorial Setelah Mengikuti Pelatihan</td><td>t_ipa_959616_nuriman_wijaya
_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959616_nuriman_wijaya_chapter1.pdf</td><td>t
_ipa_959616_nuriman_wijaya_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_959616_nuriman_wijaya_chap
ter3.pdf</td><td>t_ipa_959616_nuriman_wijaya_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_959616_n
uriman_wijaya_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_959616_nuriman_wijaya_bibliography.pdf<
/td><td>t_ipa_959616_nuriman_wijaya_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUMARTINI</td>
<td>None</td><td>IMPLEMENTASI PENDEKATAN SIKLUS BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SD
: Penelitian Pengajaran Pada Topik "Migrasi" Di Kelas V SD Inpres BTN IKIP II M
akasar</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi</td><td>Mulyani Sumantri, Said Hamid
</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulu
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SIKLUS BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SD : Peneli
tian Pengajaran Pada Topik "Migrasi" Di Kelas V SD Inpres BTN IKIP II
Makasar</td><td>t_pk_979659_sumartini_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_9796
59_sumartini_chapter1.pdf</td><td>t_pk_979659_sumartini_chapter2.pdf</td><td>t_p
k_979659_sumartini_chapter3.pdf</td><td>t_pk_979659_sumartini_chapter4.pdf</td><
td>t_pk_979659_sumartini_chapter5.pdf</td><td>t_pk_979659_sumartini_bibliography
.pdf</td><td>t_pk_979659_sumartini_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SIGIT</td><td>S
APTONO</td><td>PENGEMBANGAN KONSEPSI SISWA TENTANG DARAH DALAM PEMBELAJARAN IPA<
/td><td>PPS UPI</td><td>Darah</td><td>Dadi Setia Adi, Achmad Munandar</td><td>19
PENGEMBANGAN KONSEPSI SISWA TENTANG DARAH DALAM PEMBELAJARAN IPA</td
><td>t_ipa_959607-xvii-19_sigit_saptono_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_95960
7-xvii-19_sigit_saptono_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_959607-xvii-19_sigit_saptono
_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_959607-xvii-19_sigit_saptono_chapter_3.pdf</td><td>
t_ipa_959607-xvii-19_sigit_saptono_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_959607-xvii-19_si
git_saptono_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_959607-xvii-19_sigit_saptono_bibliograph
y.pdf</td><td>t_ipa_959607-xvii-19_sigit_saptono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>M
.</td><td>SYAIFUL</td><td>IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DALA
M PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DASAR UNTUK MENINGKA
TKAN KREATIVITAS SISWA : Penelitian Tindakan Pada siswa SLTP Taruna Bakti Bandun
g</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi</td><td>Nana Syaodih, Mulyani Sumantri</t
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PENDIDIKAN TEKNO
LOGI DASAR UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DASAR UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS S
ISWA : Penelitian Tindakan Pada siswa SLTP Taruna Bakti Bandung</td><td>t_pk
_979653_m._syaiful_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_979653_m._syaiful_chapter1.
pdf</td><td>t_pk_979653_m._syaiful_chapter2.pdf</td><td>t_pk_979653_m._syaiful_c
hapter3.pdf</td><td>t_pk_979653_m._syaiful_chapter4.pdf</td><td>t_pk_979653_m._s
yaiful_chapter5.pdf</td><td>t_pk_979653_m._syaiful_bibliography.pdf</td><td>t_pk
_979653_m._syaiful_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>EDI</td><td>HENDRI</td><td>PEM
BELAJARAN IPA DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENGUBAH KONSEPSI AWAL SISWA TEN
TANG RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA</td><td>PPS UPI</td><td>Rangkaian Listrik</td><
td>Achmad A Hinduan, Sumar Hendayana</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/25</td><
d>
PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENGUBAH KONSEPSI AWA
L SISWA TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA</td><td>t_ipa_959615_edi_hendri_
mulyana_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959615_edi_hendri_mulyana_chapter1.pd
f</td><td>t_ipa_959615_edi_hendri_mulyana_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_959615_edi_
hendri_mulyana_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_959615_edi_hendri_mulyana_chapter4.pdf
</td><td>t_ipa_959615_edi_hendri_mulyana_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_959615_edi_h
endri_mulyana_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959615_edi_hendri_mulyana_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>NATSIR</td><td>STRATEGI PENGGUNAAN MODEL P
EMBELAJARAN NOVICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG LIST
RIK DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Novick</td><
td>Achmad A Hinduan, Dadi Setia Adi</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/25</td><t
>
STRATEGI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NOVICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIF
AN DAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG LISTRIK DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_959606_muhammad_natsir_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_95960
6_muhammad_natsir_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_959606_muhammad_natsir_chapter_2.p
df</td><td>t_ipa_959606_muhammad_natsir_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_959606_muham
mad_natsir_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_959606_muhammad_natsir_chapter_5.pdf</td>
<td>t_ipa_959606_muhammad_natsir_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959606_muhammad_
natsir_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDE</td><td>MAGRO</td><td>IDENTIFIKASI DAN
PENGGUNAAN PERTANYAAN SISWA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN APLIKASI KONSEP PE
RTUMBUHAN : Penelitian Kelas Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Interaktif di
SD</td><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan Pertanyaan</td><td>Anna Poedjiadi, Nuryan
i Rustaman</td><td>1997/08/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Peng
IDENTIFIKASI DAN PENGGUNAAN PERTANYAAN SISWA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMA
N DAN APLIKASI KONSEP PERTUMBUHAN : Penelitian Kelas Dengan Menggunakan Model Pe
mbelajaran Interaktif di SD</td><td>t_ipa_959614_dede_magro_irianto_table_of
_content.pdf</td><td>t_ipa_959614_dede_magro_irianto_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_
959614_dede_magro_irianto_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_959614_dede_magro_irianto_c
hapter3.pdf</td><td>t_ipa_959614_dede_magro_irianto_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_9
59614_dede_magro_irianto_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_959614_dede_magro_irianto_bi
bliography.pdf</td><td>t_ipa_959614_dede_magro_irianto_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>UNTUNG</td><td>WITJAKSONO</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KETERAMPILA

NKEJURUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURURSAN TEKNOLOGI PENGERJAAN LOGAM BI
DANG PEKERJAAN KONSTRUKSI</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan, Teknologi</td><t
d>Nana Syaodih, Mulyani Sumanti</td><td>1999/11/01</td><td>2012/07/25</td><td>Te
PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KETERAMPILANKEJURUAN SISWA SEKOLAH MENENGA
H KEJURUAN JURURSAN TEKNOLOGI PENGERJAAN LOGAM BIDANG PEKERJAAN KONSTRUKSI</
td><td>t_pk_979652_untung_wicaksono_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_979652_unt
ung_wicaksono_chapter1.pdf</td><td>t_pk_979652_untung_wicaksono_chapter2.pdf</td
><td>t_pk_979652_untung_wicaksono_chapter3.pdf</td><td>t_pk_979652_untung_wicaks
ono_chapter4.pdf</td><td>t_pk_979652_untung_wicaksono_chapter5.pdf</td><td>t_pk_
979652_untung_wicaksono_bibliography.pdf</td><td>t_pk_979652_untung_wicaksono_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>NURHASANAH</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN TOPIK U
DARA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN APLIKASI KONSEP SISWA SEKOLAH DASA
R</td><td>PPS UPI</td><td>Udara</td><td>Anna poedjiadi, Eddy M Hidayat</td><td>1
997/07/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td
PEMBELAJARAN TOPIK UDARA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN APLIKA
SI KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_959603_nurhasanah_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_ipa_959603_nurhasanah_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_959603_nurhas
anah_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_959603_nurhasanah_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_9
59603_nurhasanah_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_959603_nurhasanah_chapter_5.pdf</td
><td>t_ipa_959603_nurhasanah_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959603_nurhasanah_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>LELY</td><td>HALIMAH</td><td>PENGEMBANGAN MODEL KURI
KULUM TERPADU DAN IMPLEMENTASINYA DI DEKOLAHDASAR : Dengan Menggunakan Bidang St
udi Bahasa Indonesia Sebagai Unsur Pemandu</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan,
Implementasi</td><td>Said Hamid, Mulyani Sumantri</td><td>2000/01/24</td><td>20
12/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.e
pi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM TERPADU DAN IMPLEMENTASINYA DI DEKOLAHDASAR
: Dengan Menggunakan Bidang Studi Bahasa Indonesia Sebagai Unsur Pemandu</t
d><td>t_pk_979633_lely_halimah_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_979633_lely_hal
imah_chapter1.pdf</td><td>t_pk_979633_lely_halimah_chapter2.pdf</td><td>t_pk_979
633_lely_halimah_chapter3.pdf</td><td>t_pk_979633_lely_halimah_chapter4a.pdf</td
><td>t_pk_979633_lely_halimah_chapter5.pdf</td><td>t_pk_979633_lely_halimah_bibl
iography.pdf</td><td>t_pk_979633_lely_halimah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>WIDI
ASIH</td><td>None</td><td>PENGGUNAAN PERALATAN SEDERHANA DARI LINGKUNGAN SEKITAR
SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA DALAM PEMBELAJARAN KONSEP UDARA</td><td>PPS UPI</td>
<td>Udara</td><td>Eddy M Hidayat, Achmad Munandar</td><td>1997/05/01</td><td>201
2/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td></td><td>digilib.upi
PENGGUNAAN PERALATAN SEDERHANA DARI LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BE
LAJAR IPA DALAM PEMBELAJARAN KONSEP UDARA</td><td>t_ipa_959602_widiasih_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959602_widiasih_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_95960
2_widiasih_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_959602_widiasih_chapter_3.pdf</td><td>t_i
pa_959602_widiasih_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_959602_widiasih_chapter_5.pdf</td
><td>t_ipa_959602_widiasih_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959602_widiasih_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td><td>WURYASTUTI</td><td>PEMBELAJARAN TOPIK GAYA D
I KELAS V SEKOLAH DASAR UNTUK MENGUBAH KONSEPSI AWAL SISWA : Studi Penelitian Ke
las di Sekolah Dasar Negeri Kab.Serang</td><td>PPS UPI</td><td>Mengubah Konsepsi
</td><td>Achmad A Hinduan, Dadi Setia Adi</td><td>1997/06/02</td><td>2012/07/25<
td><td>
PEMBELAJARAN TOPIK GAYA DI KELAS V SEKOLAH DASAR UNTUK MENGUBAH KONSEPSI
AWAL SISWA : Studi Penelitian Kelas di Sekolah Dasar Negeri Kab.Serang</td>
<td>t_ipa_959613_sri_wuryastuti_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959613_sri_wu
ryastuti_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_959613_sri_wuryastuti_chapter2.pdf</td><td>t
_ipa_959613_sri_wuryastuti_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_959613_sri_wuryastuti_chap
ter4.pdf</td><td>t_ipa_959613_sri_wuryastuti_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_959613_s
ri_wuryastuti_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_959613_sri_wuryastuti_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>PANUEL</td><td>NADAPDAP</td><td>PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN
PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR)</td><
td>PPS UPI</td><td>LEARNING CYCLE</td><td>Achmad A Hinduan, Dadi Setia Adi</td><
PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODE
L LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR)</td><td>t_ipa_959601_panuel_adinawar_nadap
dap_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959601_panuel_adinawar_nadapdap_chapter_1
.pdf</td><td>t_ipa_959601_panuel_adinawar_nadapdap_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9
59601_panuel_adinawar_nadapdap_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_959601_panuel_adinawa
r_nadapdap_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_959601_panuel_adinawar_nadapdap_chapter_5
.pdf</td><td>t_ipa_959601_panuel_adinawar_nadapdap_bibliography.pdf</td><td>t_ip
a_959601_panuel_adinawar_nadapdap_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TARSISIUS</td><t
d>SIHONO</td><td>IMPLEMENTASI KONSEPN PENDIDIKAN BERDASARKAN KOMPETENSI PADA PEM
BANGUNAN KURIKULUM PELATIHAN PERAWATAN PESAWAT UDARA DAN DAMPAKNY TERHADAP HASIL
YANG DICAPAI : Studi Kualitatif Pada Program Pelatihan Perawatan Pesawat Boeing
B-747-400 Di Diklat PT.Garuda Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi</t
d><td>Nana Syaodih, Ibrahim</td><td>1997/01/01</td><td>2012/07/02</td><td>Tesis<
IMPLEMENTASI KONSEPN PENDIDIKAN BERDASARKAN KOMPETENSI PADA PEMBANGUNAN
KURIKULUM PELATIHAN PERAWATAN PESAWAT UDARA DAN DAMPAKNY TERHADAP HASIL YANG DIC
APAI : Studi Kualitatif Pada Program Pelatihan Perawatan Pesawat Boeing B-747-40
0 Di Diklat PT.Garuda Indonesia</td><td>t_pk_949687_tarsisius_sihono_table_o
f_content.pdf</td><td>t_pk_949687_tarsisius_sihono_chapter1.pdf</td><td>t_pk_949
687_tarsisius_sihono_chapter2.pdf</td><td>t_pk_949687_tarsisius_sihono_chapter3.
pdf</td><td>t_pk_949687_tarsisius_sihono_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_949687_tarsi
sius_sihono_chapter5.pdf</td><td>t_pk_949687_tarsisius_sihono_bibliography.pdf</
td><td>t_pk_949687_tarsisius_sihono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SISWOYO</td><t
d>None</td><td>PENGGUNAAN TEKNIK BERTANYA GURU UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR DAN K
ONSEPSI SISWA TENTANG PEMBIASAN CAHAYA DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>
PEMBIASAN</td><td>Anna Poedjiadi, Nuryani Rustaman</td><td>1997/07/01</td><td>20
12/07/25</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.
upi.edu</td><td>
PENGGUNAAN TEKNIK BERTANYA GURU UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR DAN KONSEPSI
SISWA TENTANG PEMBIASAAN CAHAYA DI SEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_959612-xxvii
-19_siswoyo_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_959612-xxvii-19_siswoyo_chapter1.
pdf</td><td>t_ipa_959612-xxvii-19_siswoyo_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_959612-xxvi
i-19_siswoyo_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_959612-xxvii-19_siswoyo_chapter4.pdf</td
><td>t_ipa_959612-xxvii-19_siswoyo_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_959612-xxvii-19_si
swoyo_bibliograhpy.pdf</td><td>t_ipa_959612-xxvii-19_siswoyo_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>MASLICHAH</td><td>ASY'ARI</td><td>PEMBELAJARAN TERPADU ANTAR BIDANG S
TUDI SEBAGAI VARIASI PENGAJARAN DI SEKOLAH DASAR DENGAN TEMA SENTRAL MATERI BIDA
NG IPA</td><td>PPS UPI</td><td>IPA</td><td>Achmad A Hinduan, Hidayat Sholihin</t
PEMBELAJARAN TERPADU ANTAR BIDANG STUDI SEBAGAI VARIASI PENGAJARAN DI SE
KOLAH DASAR DENGAN TEMA SENTRAL MATERI BIDANG IPA</td><td>t_ipa_949698_masli
chah_asy'ari_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_949698_maslichah_asy'ari_chapter
_1.pdf</td><td>t_ipa_949698_maslichah_asy'ari_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_949698
_maslichah_asy'ari_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_949698_maslichah_asy'ari_chapter_
4.pdf</td><td>t_ipa_949698_maslichah_asy'ari_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_949698_
maslichah_asy'ari_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_949698_maslichah_asy'ari_append
ixa.pdf</td></tr><tr><td>NAWAWI</td><td>None</td><td>KESENJANAGAN KURIKULUM PAI

ANTARA RENCANA DAN PENERAPANNYA SERTA SUMBANGAN KERJASAMA PEMBINAAN DALAM MENGAT
ASI KESENJANGAN KURIKULUM</td><td>PPS UPI</td><td>Kesenjanagan</td><td>Rochman N
atawidjaja, Ibrahim</td><td>1997/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>
KESENJANAGAN KURIKULUM PAI ANTARA RENCANA DAN PENERAPANNYA SERTA SUMBANG
AN KERJASAMA PEMBINAAN DALAM MENGATASI KESENJANGAN KURIKULUM</td><td>t_pk_94
9686_nawawi_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_949686_nawawi_chapter1.pdf</td><td
>t_pk_949686_nawawi_chapter2.pdf</td><td>t_pk_949686_nawawi_chapter3.pdf</td><td
>t_pk_949686_nawawi_chapter4.pdf</td><td>t_pk_949686_nawawi_chapter5.pdf</td><td
>t_pk_949686_nawawi_bibliography.pdf</td><td>t_pk_949686_nawawi_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>BONITA</td><td>HIRZA</td><td>PENYUSUNAN MODEL MATEMATIKA DALAM PEN
YELESAIAN SOAL GENETIKA : Studi tentang Penerapan Rumus Keseimbangan Hardy-weunb
rerg</td><td>PPS UPI</td><td>Rumus Keseimbangan Hardy-weunbrerg</td><td>Utari Su
marmo, Nuryani Rustaman</td><td>1998/02/02</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td>
PENYUSUNAN MODEL MATEMATIKA DALAM PENYELESAIAN SOAL GENETIKA : Studi ten
tang Penerapan Rumus Keseimbangan Hardy-weunbrerg</td><td>t_ipa_949668_bonit
a_hirza_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_949668_bonita_hirza_chapter_1.pdf</td
><td>t_ipa_949668_bonita_hirza_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_949668_bonita_hirza_c
hapter_3.pdf</td><td>t_ipa_949668_bonita_hirza_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_94966
8_bonita_hirza_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_949668_bonita_hirza_bilbiography.pdf<
/td><td>t_ipa_949668_bonita_hirza_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANWAR</td><td>No
ne</td><td>PEMBELAJARAN SEGI WARGANEGARAAN DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN WARGAN
EGARAAN DI SEKOLAH DASAR : Studi Naturalistik Pada Sekolah Dasar Negeri Kotamady
a Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran</td><td>Nana Syaodih, Mulyani Sum
anti</td><td>1997/03/03</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kuri
kulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=635</td><td>digi
PEMBELAJARAN SEGI WARGANEGARAAN DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN WARGANEGA
RAAN DI SEKOLAH DASAR : Studi Naturalistik Pada Sekolah Dasar Negeri Kotamadya B
andung</td><td>t_pk_949685_anwar_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_949685_an
war_chapter1.pdf</td><td>t_pk_949685_anwar_chapter2.pdf</td><td>t_pk_949685_anwa
r_chapter3.pdf</td><td>t_pk_949685_anwar_chapter4.pdf</td><td>t_pk_949685_anwar_
chapter5.pdf</td><td>t_pk_949685_anwar_bibliography.pdf</td><td>t_pk_949685_anwa
r_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ISTRI</td><td>SUDIATMIKA</td><td>PENGUASAAN KONS
EP ZAT DAN WUJUDNYA MELALUI SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF</td><td>PPS UPI</td>
<td>Empiris-Induktif</td><td>Dadi Setia Adi, Alosylus Rusli</td><td>1997/02/03</
PENGUASAAN KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA MELALUI SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKT
IF</td><td>t_ipa_949664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_table_of_con
tent'.pdf</td><td>t_ipa_949664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_chapter_1
.pdf</td><td>t_ipa_949664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_chapter_2.pdf<
/td><td>t_ipa_949664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_chapter_3.pdf</td><
td>t_ipa_949664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_chapter_4.pdf</td><td>t_
ipa_949664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_9
49664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_949
664-xxvi-18_a.a._istri_agung_rai_sudiatmika_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LUTFI<
/td><td>ASY'ARI</td><td>IMPLEMENTASI KURIKULUM MATA PELAJARAN EKONOMI DALAM MODE
L PROGRAM PENDIDIKAN TERPADU : StudiKasus Tentang Keterpaduan Pembelajaran Mata
Pelajaran Ekonomi Dan Keterampilan</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi</td><td>
Nana Sudjana, Hansiswany Kamarga</td><td>1998/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>T
IMPLEMENTASI KURIKULUM MATA PELAJARAN EKONOMI DALAM MODEL PROGRAM PENDID
IKAN TERPADU : StudiKasus Tentang Keterpaduan Pembelajaran Mata Pelajaran Ekonom
i Dan Keterampilan</td><td>t_pk_949679_lutfi_asy'ari_table_of_content.pdf</t
d><td>t_pk_949679_lutfi_asy'ari_chapter1.pdf</td><td>t_pk_949679_lutfi_asy'ari_c
hapter2.pdf</td><td>t_pk_949679_lutfi_asy'ari_chapter3.pdf</td><td>t_pk_949679_l
utfi_asy'ari_chapter4.pdf</td><td>t_pk_949679_lutfi_asy'ari_chapter5.pdf</td><td
>t_pk_949679_lutfi_asy'ari_bibliography.pdf</td><td>t_pk_949679_lutfi_asy'ari_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>SUSILO</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN GURU DALAM MEN
UTUP PELAJARAN IPS PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR : Kajian Tindak
an di Kelas IV,V,VI Sekolah Dasar Negeri Janbe Arum Kabupaten Daerah Tingkat II
Kendal Provinsi Jawa Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Guru</td><td>Sudar
ja Adiwikarta, Mulyani Sumantri</td><td>1998/02/02</td><td>2012/07/25</td><td>Te
sis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
KEMAMPUAN GURU DALAM MENUTUP PELAJARAN IPS PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR
DI SEKOLAH DASAR : Kajian Tindakan di Kelas IV,V,VI Sekolah Dasar Negeri Janbe A
rum Kabupaten Daerah Tingkat II Kendal Provinsi Jawa Tengah</td><td>t_ips_96
96096_susilo_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_chapter_1(1).p
df</td><td>t_ips_9696096_susilo_chapter_2(1).pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_ch
apter_3(1).pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_chapter_4(1).pdf</td><td>t_ips_96960
96_susilo_chapter_5(1).pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_bibliography(1).pdf</td>
<td>t_ips_9696096_susilo_appendix2(1).pdf</td></tr><tr><td>EVI</td><td>HULUKATI<
/td><td>KEMAMPUAN PENALARAN SISWA TENTANG KONSEP LISTRIK STATIK</td><td>PPS UPI<
/td><td>Listrik</td><td>Utari Sumarmo, Dadi Setia</td><td>1997/01/01</td><td>201
pi.edu</td><td>
KEMAMPUAN PENALARAN SISWA TENTANG KONSEP LISTRIK STATIK</td><td>t_ip
a_949662_evi_p._hulukati_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_949662_evi_p._huluka
ti_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_949662_evi_p._hulukati_chapter_2.pdf</td><td>t_ip
a_949662_evi_p._hulukati_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_949662_evi_p._hulukati_chap
ter_4.pdf</td><td>t_ipa_949662_evi_p._hulukati_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_94966
2_evi_p._hulukati_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_949662_evi_p._hulukati_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>IIS</td><td>MARWAN</td><td>EVEKTIVITAS METODA DISTRIBUTED
PRACTICE LINIER, DISTRIBUTED PRACTICE PROGRESIF, DAN MASSED PARACTICE DAN DAMPAK
NYA TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET</td><td>PPS UPI
</td><td>Efektivitas</td><td>Nana Syaodih, Rusli Lutan</td><td>1997/06/02</td><t
d>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.u
EVEKTIVITAS METODA DISTRIBUTED PRACTICE LINIER, DISTRIBUTED PRACTICE PRO
GRESIF, DAN MASSED PARACTICE DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DALA
M PERMAINAN BOLA BASKET</td><td>t_pk_949678_iis_marwan_table_of_content.pdf<
/td><td>t_pk_949678_iis_marwan_chapter1.pdf</td><td>t_pk_949678_iis_marwan_chapt
er2.pdf</td><td>t_pk_949678_iis_marwan_chapter3.pdf</td><td>t_pk_949678_iis_marw
an_chapter4.pdf</td><td>t_pk_949678_iis_marwan_chapter5.pdf</td><td>t_pk_949678_
iis_marwan_bibliography.pdf</td><td>t_pk_949678_iis_marwan_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>NIRWANA</td><td>None</td><td>PENGGUNAAN LINKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJA
R UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DISEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Pada S
iswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Bengkulu Pada Pokok Bahasan Panas</td><td>PPS
UPI</td><td>Lingkungan</td><td>Achmad A Hinduan, Eddy M Hidayat</td><td>1996/09/
PENGGUNAAN LINKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BEL
AJAR IPA DISEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Neg
eri Bengkulu Pada Pokok Bahasan Panas</td><td>t_ipa_949660_nirwana_table_of_
content.pdf</td><td>t_ipa_949660_nirwana_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_949660_nirw
ana_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_949660_nirwana_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_94966
0_nirwana_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_949660_nirwana_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa
_949660_nirwana_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>RONNY G</td><td>DUMAN
AW</td><td>MOTIVASI BERUSAHA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP : Studi Kasu

s Terhadap Pola Belajar Nelayan di Desa Talise Kecamatan Likupang Kabupaten Mina
hasa Propinsi Sulawesi Utara</td><td>PPS UPI</td><td>Motivasi Berusaha Nelayan</
td><td>Soepardjo Adikusumo, Nursid Sumaatmadja</td><td>1992/02/04</td><td>2012/0
7/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.ed
i.edu</td><td>
MOTIVASI BERUSAHA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP : Studi Kasus T
erhadap Pola Belajar Nelayan di Desa Talise Kecamatan Likupang Kabupaten Minahas
a Propinsi Sulawesi Utara</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_table_of_co
ntent(1).pdf</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_chapter1(1).pdf</td><td>t_pl
s_8932140_ronny_g._dumanaw_chapter2(1).pdf</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumana
w_chapter3(1).pdf</td><td></td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_chapter5(1).pd
f</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_bibliography(1).pdf</td><td>t_pls_89321
40_ronny_g._dumanaw_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>MASKUN</td><td>BAITU</td><t
d>PENGGUNAKAN EXPANDING COMMUNITY APROACH DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR IPS DI S
EKOLAH LAJUTAN TINGKATAN PERTAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Expanding, Community</t
d><td>Nana Syaodih, Said Hamid</td><td>1998/02/02</td><td>2012/07/25</td><td>Tes
PENGGUNAKAN EXPANDING COMMUNITY APROACH DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR IP
S DI SEKOLAH LAJUTAN TINGKATAN PERTAMA</td><td>t_pk_949677_maskun_baitun_tab
le_of_content.pdf</td><td>t_pk_949677_maskun_baitun_chapter1.pdf</td><td>t_pk_94
9677_maskun_baitun_chapter2.pdf</td><td>t_pk_949677_maskun_baitun_chapter3.pdf</
td><td>t_pk_949677_maskun_baitun_chapter4.pdf</td><td>t_pk_949677_maskun_baitun_
chapter5.pdf</td><td>t_pk_949677_maskun_baitun_bibliography.pdf</td><td>t_pk_949
677_maskun_baitun_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MENZA</td><td>HENDRI</td><td>PEM
BELAJARAN IPA AD DENGAN MENGAKTIFKAN SISWA SECARA KELOMPOK</td><td>PPS UPI</td><
td>IPA</td><td>Achmad A Hinduan, Nuryani Rustaman</td><td>1997/06/01</td><td>201
pi.edu</td><td>
PEMBELAJARAN IPA AD DENGAN MENGAKTIFKAN SISWA SECARA KELOMPOK</td><t
d>t_ipa_949657_menza_hendri_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_949657_menza_hend
ri_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_949657_menza_hendri_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_9
49657_menza_hendri_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_949657_menza_hendri_chapter_4.pdf
</td><td>t_ipa_949657_menza_hendri_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_949657_menza_hend
ri_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_949657_menza_hendri_appendix.pdf</td></tr><tr>
<td>RONI</td><td>ARTASASMITA</td><td>RESPONS PETANI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA S
ECARA TERPADU : Studi Terhadap Petani warga Kelompok Tani Peserta Program Penyul
uhan Pertanian Teknologi Produksi Pola Supra Insus di Desa Ciberes dan Gempolsar
i Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang</td><td>PPS UPI</td><td>Respons Petani T
erhadap Hama</td><td>Achmad Sanusi, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1997/07/01</t
RESPONS PETANJI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA SECARA TERPADU : Studi Terhad
ap Petani warga Kelompok Tani Peserta Program Penyuluhan Pertanian Teknologi Pro
duksi Pola Supra Insus di Desa Ciberes dan Gempolsari Kecamatan Patokbeusi Kabup
aten Subang</td><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_table_of_content(1
).pdf</td><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_chapter_1(1).pdf</td><td></t
d><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_chapter_3a(1).pdf</td><td></td><td>t
_pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_chapter_5(1).pdf</td><td>t_pls_638-c-xviii10_roni_artasasmita_bibliography(1).pdf</td><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasa
smita_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>MHD.</td><td>AYYUB</td><td>PENGARUH PENER
APAN PENDEKATAN COMPLETE-CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN KONGNITIF DAN KETERAMPILAN PIS
IKOMOTORIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN DASAR-DASAR AKUTANSI : Studi eksperimen Pada
Siswa Program Studi Akutansi Di Smk Al Washiayah 3 Medan</td><td>PPS UPI</td><t
d>Pembelajaran, Akutansi</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1998/04/01<
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN COMPLETE-CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN KONGNITI
F DAN KETERAMPILAN PISIKOMOTORIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN DASAR-DASAR AKUTANSI :
Studi eksperimen Pada Siswa Program Studi Akutansi Di Smk Al Washiayah 3 Medan</td><td>t_pk_949676_mhd._ayyub_lubis_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_94967
6_mhd._ayyub_lubis_chapter1.pdf</td><td>t_pk_949676_mhd._ayyub_lubis_chapter2.pd
f</td><td>t_pk_949676_mhd._ayyub_lubis_chapter3.pdf</td><td>t_pk_949676_mhd._ayy
ub_lubis_chapter4.pdf</td><td>t_pk_949676_mhd._ayyub_lubis_chapter5.pdf</td><td>
t_pk_949676_mhd._ayyub_lubis_bibliography.pdf</td><td>t_pk_949676_mhd._ayyub_lub
is_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>EKO</td><td>WARIMUN</td><td>EFEKTIVITAS MODEL
PENGAJARAN INDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PRETASI BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI, DA
N SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN FISIKA</td><td>PPS UPI</td><td>Pengajaran Induk
tif</td><td>A. Rusli, Nuryani Rustaman</td><td>1997/02/03</td><td>2012/07/25</td
><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
EFEKTIVITAS MODEL PENGAJARAN INDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PRETASI BELAJAR
, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN FISIKA</td><td>t_
ipa_949656_eko_swistoro_warimun_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_949656_eko_sw
istoro_warimun_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_949656_eko_swistoro_warimun_chapter_2
.pdf</td><td>t_ipa_949656_eko_swistoro_warimun_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_94965
6_eko_swistoro_warimun_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_949656_eko_swistoro_warimun_c
hapter_5.pdf</td><td>t_ipa_949656_eko_swistoro_warimun_bibliography.pdf</td><td>
</td></tr><tr><td>PRAYEKTI</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN TENTANG KONSEP PESA
WAT SEDERHANA DISEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIKAP DAN KREA
TIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pesawat Sederhana</td><td>An
na poedjiadi, Anna poedjiadi</td><td>1997/04/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis
PEMBELAJARAN TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA DISEKOLAH DASAR UNTUK MENI
NGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIKAP DAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR</td><td>
t_ipa_95965_prayekti_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_95965_prayekti_chapter1.
pdf</td><td>t_ipa_95965_prayekti_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_95965_prayekti_chapt
er3.pdf</td><td>t_ipa_95965_prayekti_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_95965_prayekti_c
hapter5.pdf</td><td>t_ipa_95965_prayekti_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_95965_pr
ayekti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DAHLIANA</td><td>None</td><td>PROGRAM PENGE
MBANGAN KEMAMPUAN GURU PEMBIMBING DALAM MEMBANTU SISIWA KREATIF : Studi analitik
dalam Rangka Penyusunan Program Pelatihan Guru Pembimbing Bagi Siswa Kreatif</t
d><td>PPS UPI</td><td>Program Pelatihan Guru Pembimbing Bagi Siswa Kreatif</td><
td>Djwad Dahlan, Dedi supriadi</td><td>2002/03/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tes
is</td><td>Bimbingan dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GURU PEMBIMBING DALAM MEMBANTU SISIWA KRE
ATIF : Studi analitik dalam Rangka Penyusunan Program Pelatihan Guru Pembimbing
Bagi Siswa Kreatif</td><td>t_bp_989599_dahliana_abd_table_of_content.pdf</td
><td>t_bp_989599_dahliana_abd_chapter1.pdf</td><td>t_bp_989599_dahliana_abd_chap
ter2.pdf</td><td>t_bp_989599_dahliana_abd_chapter3.pdf</td><td>t_bp_989599_dahli
ana_abd_chapter4.pdf</td><td>t_bp_989599_dahliana_abd_chapter5.pdf</td><td>t_bp_
989599_dahliana_abd_bibliography.pdf</td><td>t_bp_989599_dahliana_abd_appendix.p
df</td></tr><tr><td>ILFIANDRA</td><td>None</td><td>PROGRAM PELATIHAN BAGI GURU S
EKOLAH DASAR YANG MENGALAMI KEJENUHAN KERJA BUMOUT</td><td>PPS UPI</td><td>Bumou
t</td><td>Djwad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2002/03/15</td><td>2012/07/2
5</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/
edu</td><td>
NONE</td><td>t_bp_989651_ilfiandra_table_of_content.pdf</td><td>t_bp
_989651_ilfiandra_chapter1.pdf</td><td>t_bp_989651_ilfiandra_chapter2.pdf</td><t
d>t_bp_989651_ilfiandra_chapter3.pdf</td><td>t_bp_989651_ilfiandra_chapter4.pdf<
/td><td>t_bp_989651_ilfiandra_chapter5.pdf</td><td>t_bp_989651_ilfiandra_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_bp_989651_ilfiandra_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MUSLIMIN<
/td><td>AFANDI</td><td>PENGEMBANGAN PROGRAM UNTUK MEMBERDAYAKAN LAYANAN BIMBINGA
N PENASEHAT AKADEMIK DILAIN SULTHAN SYARIF QASIM PEKANBARU : Penelitian Tindakan
dengan Dosen Penasihan Akademik di Institut Agama Islam Negeri Sulthan Syarif Q
asim Pekanbaru</td><td>PPS UPI</td><td>Tindakan dengan Dosen Penasihan Akademik<
/td><td>Rochman Natawidjaja, Dedi supriadi</td><td>2000/11/01</td><td>2012/07/25
</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
PENGEMBANGAN PROGRAM UNTUK MEMBERDAYAKAN LAYANAN BIMBINGAN PENASEHAT AKA
DEMIK DILAIN SULTHAN SYARIF QASIM PEKANBARU : Penelitian Tindakan dengan Dosen P
enasihan Akademik di Institut Agama Islam Negeri Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru</td><td>t_bp_989666_muslim_afandi_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_989666_m
uslim_afandi_chapter1.pdf</td><td>t_bp_989666_muslim_afandi_chapter2.pdf</td><td
>t_bp_989666_muslim_afandi_chapter3.pdf</td><td>t_bp_989666_muslim_afandi_chapte
r4.pdf</td><td>t_bp_989666_muslim_afandi_chapter5.pdf</td><td>t_bp_989666_muslim
_afandi_bibliography.pdf</td><td>t_bp_989666_muslim_afandi_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>HELMAN</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECERDASAN EMOSI SIS
WA SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Alat Ukur Kecerdasan Emosi
Siswa Sekolah Dasar</td><td>Sunaryo Kartadinata, Furqon</td><td>2001/07/02</td>
<td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://dig
PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECERDASAN EMOSI SISWA SEKOLAH DASAR</td><td>
t_bp_989593_helma_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_989593_helma_chapter1.pdf</t
d><td>t_bp_989593_helma_chapter2.pdf</td><td>t_bp_989593_helma_chapter3.pdf</td>
<td>t_bp_989593_helma_chapter4.pdf</td><td>t_bp_989593_helma_chapter5.pdf</td><t
d>t_bp_989593_helma_bibliography.pdf</td><td>t_bp_989593_helma_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>EDIDON</td><td>HUTASUHUT</td><td>PENDAPAT SISWA TENTANG MATERI BIMB
INGAN KARIR YANG MEMBANTU PERENCENAAN KARIRNYA : Studi Dalam Upaya Meningkatkan
Efektivitas Layanan Bimbingan Karir di Sekolah</td><td>PPS UPI</td><td>Pendapat
Siswa tentang Materi Bimbingan Karir</td><td>Moch Djawad Dahlan, Rochman Natawid
jaja</td><td>1991/11/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan P
enyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=617</td><td>
PENDAPAT SISWA TENTANG MATERI BIMBINGAN KARIR YANG MEMBANTU PERENCENAAN
KARIRNYA : Studi Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Layanan Bimbingan Karir di
Sekolah</td><td>t_bp_8832015_edidon_hutasuhut_table_of_content.pdf</td><td>
t_bp_8832015_edidon_hutasuhut_chapter1.pdf</td><td>t_bp_8832015_edidon_hutasuhut
_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_8832015_edidon_hutasuhut_chapter3.pdf</td><td>t_bp_8
832015_edidon_hutasuhut_chapter4.pdf</td><td>t_bp_8832015_edidon_hutasuhut_chapt
er5.pdf</td><td>t_bp_8832015_edidon_hutasuhut_bibliography.pdf</td><td>t_bp_8832
015_edidon_hutasuhut_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>EHAN</td><td>None</td><td>PR
OGRAM BIMBINGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN SISA PENGLIHATAN ANAK LOW VISION DALAM B
ELAJAR : Studi Kolaboratif Program Bimbingan Optimalisasi Penggunaan Sisa Pengli
hatan anak Low Vision Tingkat Dasar di SLBN/A Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Bi
mbingan Optimalisasi Penggunaan Sisa Penglihatan anak Low Vision</td><td>Djwad D
ahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2002/03/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</
td><td>Bimbingan dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
PROGRAM BIMBINGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN SISA PENGLIHATAN ANAK LOW VISI
ON DALAM BELAJAR : Studi Kolaboratif Program Bimbingan Optimalisasi Penggunaan S
isa Penglihatan anak Low Vision Tingkat Dasar di SLBN/A Bandung</td><td>t_bp
_989701_ehan_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_989701_ehan_chapter1.pdf</td><td>
t_bp_989701_ehan_chapter2.pdf</td><td>t_bp_989701_ehan_chapter3.pdf</td><td>t_bp
_989701_ehan_chapter4.pdf</td><td>t_bp_989701_ehan_chapter5.pdf</td><td>t_bp_989
701_ehan_bibliography.pdf</td><td>t_bp_989701_ehan_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>PURWANTI</td><td>None</td><td>KONSTRIBUSI IKLIM KEHIDUPAN KELUARGA DAN SEKOLAH
TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA : Studi Deskriptif - Analitik Pada Siswa Sek
olah Dasar Percobaan Negeri</td><td>PPS UPI</td><td>Konstribusi IklimKehidupan K

eluarga Dan Sekolah</td><td>Suryanto Kartadinata, Furqon</td><td>2000/02/05</td>
KONSTRIBUSI IKLIM KEHIDUPAN KELUARGA DAN SEKOLAH TERHADAP KECERDASAN EMO
SIONAL SISWA : Studi Deskriptif - Analitik Pada Siswa Sekolah Dasar Percobaan Ne
geri</td><td>t_bp_979715_purwanti_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_979715_p
urwanti_chapter1.pdf</td><td>t_bp_979715_purwanti_chapter2b.pdf</td><td>t_bp_979
715_purwanti_chapter3.pdf</td><td>t_bp_979715_purwanti_chapter4.pdf</td><td>t_bp
_979715_purwanti_chapter5.pdf</td><td>t_bp_979715_purwanti_bibliography.pdf</td>
<td>t_bp_979715_purwanti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YAHYA</td><td>None</td><t
d>TERAPI MODEL THARIQAT QADIRIYYAH-NAQSYABANDIYYAH DALAM MEMBANTU REMAJA KORBAN
PENYALAHGUNAAN NAZA : Studi Kasus di Pondok inabah Suryalaya Tasikmalaya Jawa Ba
rat</td><td>PPS UPI</td><td>Terapi Model Tariqat</td><td>Djwad Dahlan, Dedi supr
iadi</td><td>2002/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan dan P
TERAPI MODEL THARIQAT QADIRIYYAH-NAQSYABANDIYYAH DALAM MEMBANTU REMAJA K
ORBAN PENYALAHGUNAAN NAZA : Studi Kasus di Pondok inabah Suryalaya Tasikmalaya J
awa Barat</td><td>t_bp_989721_yahya_ad_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_989
721_yahya_ad_chapter_1.pdf</td><td>t_bp_989721_yahya_ad_chapter_2.pdf</td><td>t_
bp_989721_yahya_ad_chapter_3.pdf</td><td>t_bp_989721_yahya_ad_chapter_4a.pdf</td
><td>t_bp_989721_yahya_ad_chapter_5.pdf</td><td>t_bp_989721_yahya_ad_bibliograph
y.pdf</td><td>t_bp_989721_yahya_ad_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SITI</td><td>CH
AIRIL</td><td>PROFIL PERILAKU NYATA PETUGAS BIMBINGAN DAN EKSPEKTASI KEPALA SEKO
LAH</td><td>PPS UPI</td><td>Profil Perilaku Nyata Petugas Bimbingan</td><td>Achm
ad Sanusi, Moch Djawad Dahlan</td><td>1991/01/03</td><td>2012/07/25</td><td>Tesi
s</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
>
PROFIL PERILAKU NYATA PETUGAS BIMBINGAN DAN EKSPEKTASI KEPALA SEKOLAH</td><td>t_bp_8832017_siti_chairil_irawati_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_88
32017_siti_chairil_irawati_chapter1.pdf</td><td>t_bp_8832017_siti_chairil_irawat
i_chapter2.pdf</td><td>t_bp_8832017_siti_chairil_irawati_chapter3a.pdf</td><td>t
_bp_8832017_siti_chairil_irawati_chapter4.pdf</td><td>t_bp_8832017_siti_chairil_
irawati_chapter5.pdf</td><td>t_bp_8832017_siti_chairil_irawati_bibliography.pdf<
/td><td>t_bp_8832017_siti_chairil_irawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BUDIYANT
O</td><td>None</td><td>UPAYA ORNGTUA DALAM MEMPASILITASI KECENDRUNGAN EMOSIANAL
DAN KECENDRUNGAN PERILAKU ANAK DI SEKOLAH DASAR : Studi Deskriptif Pada Siswa Un
ggul Dan Berkesulitan Belajar Di SD Negeri Kecamatan Wonokromo Surabaya</td><td>
PPS UPI</td><td>Upaya Orngtua Dalam Mempasilitas Kecendrungan Prilaku Anak</td><
td>Conny Semiawan, Juang Sunanto</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/25</td><td>T
esis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
>
UPAYA ORNGTUA DALAM MEMPASILITASI KECENDRUNGAN EMOSIANAL DAN KECENDRUNGA
N PERILAKU ANAK DI SEKOLAH DASAR : Studi Deskriptif Pada Siswa Unggul Dan Berkes
ulitan Belajar Di SD Negeri Kecamatan Wonokromo Surabaya</td><td>t_bp_979676
_budiyanto_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_979676_budiyanto_chapter1.pdf</td><
td>t_bp_979676_budiyanto_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_979676_budiyanto_chapter3.pd
f</td><td>t_bp_979676_budiyanto_chapter4.pdf</td><td>t_bp_979676_budiyanto_chapt
er5.pdf</td><td>t_bp_979676_budiyanto_bibliography.pdf</td><td>t_bp_979676_budiy
anto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAPTO</td><td>SUBAGIO</td><td>KEMAMPUAN TENAG
A BIMBINGAN DALAM MEMBANTU SISWA YANG MENGALAMI INSIDEN KRITIS KECANDUAN ROKOK</
td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Tenaga Bimbingan</td><td>Moch Djawad Dahlan, Mo
hamad Surya</td><td>1991/03/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbinga
n Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=611</
KEMAMPUAN TENAGA BIMBINGAN DALAM MEMBANTU SISWA YANG MENGALAMI INSIDEN K
RITIS KECANDUAN ROKOK</td><td>t_bp_8832020_sapto_subagio_kadar_table_of_cont

ent.pdf</td><td>t_bp_8832020_sapto_subagio_kadar_chapter1.pdf</td><td>t_bp_88320
20_sapto_subagio_kadar_chapter2.pdf</td><td>t_bp_8832020_sapto_subagio_kadar_cha
pter3.pdf</td><td>t_bp_8832020_sapto_subagio_kadar_chapter4.pdf</td><td>t_bp_883
2020_sapto_subagio_kadar_chapter5.pdf</td><td>t_bp_8832020_sapto_subagio_kadar_b
ibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>SUGANDI</td><td>MIHARJA</td><td>KONSEL
ING KELOMPOK BERORIENTASI KEAGAMAAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIF BERPRESTASI : Hasil
Studi Eksperimen Bersama Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kabupaten Barut</td><t
d>PPS UPI</td><td>Eksperimen Bersama Himpunan Mahasiswa Islam</td><td>Rochman Na
tawidjaja, Furqon</td><td>2001/02/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bi
mbingan dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
KONSELING KELOMPOK BERORIENTASI KEAGAMAAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIF BERPR
ESTASI : Hasil Studi Eksperimen Bersama Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kabupate
n Barut</td><td>t_bp_989724_sugandi_miharja_table_of_contnet.pdf</td><td>t_b
p_989724_sugandi_miharja_chapter_1.pdf</td><td>t_bp_989724_sugandi_miharja_chapt
er_2.pdf</td><td>t_bp_989724_sugandi_miharja_chapter_3.pdf</td><td>t_bp_989724_s
ugandi_miharja_chapter_4.pdf</td><td>t_bp_989724_sugandi_miharja_chapter_5.pdf</
td><td>t_bp_989724_sugandi_miharja_bibliography.pdf</td><td>t_bp_989724_sugandi_
miharja_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ZUARDI</td><td>BAHRI</td><td>USAHA BIMBIN
GAN KONSELING DALAM MENGULANGI PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR (TAWURAN) DI KOTA CIREB
ON</td><td>PPS UPI</td><td>Usaha Bimbingan Konseling Dalam Mengulangi Perkelahia
n Antar Pelajar</td><td>Furqon, Rochman Natawidjaja</td><td>2001/02/01</td><td>2
012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.
USAHA BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGULANGI PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR (TA
WURAN) DI KOTA CIREBON</td><td>t_bp_959674_zuardi_bahar_table_of_content.pdf
</td><td>t_bp_959674_zuardi_bahar_chapter1.pdf</td><td>t_bp_959674_zuardi_bahar_
chapter2.pdf</td><td>t_bp_959674_zuardi_bahar_chapter3.pdf</td><td>t_bp_959674_z
uardi_bahar_chapter4.pdf</td><td>t_bp_959674_zuardi_bahar_chapter5.pdf</td><td>t
_bp_959674_zuardi_bahar_bibliography.pdf</td><td>t_bp_959674_zuardi_bahar_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>MOCHAMMAD</td><td>HATIP</td><td>PROFIL KONSELOR SEKOLAH
MENENGAH ATAS : Studi Dalam Mengembangkan Program Pendidikan Petugas Bimbingan d
an konseling Sekolah</td><td>PPS UPI</td><td>Profil konselor SMA</td><td>Rochman
Natawidjaja, Djawad Dahlan</td><td>1989/10/02</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis<
/td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
PROFIL KONSELOR SEKOLAH MENENGAH ATAS : Studi Dalam Mengembangkan Progra
m Pendidikan Petugas Bimbingan dan konseling Sekolah</td><td>t_bp_8832091_mo
chammad_hatip_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_8832091_mochammad_hatip_chapter1
.pdf</td><td>t_bp_8832091_mochammad_hatip_chapter2.pdf</td><td>t_bp_8832091_moch
ammad_hatip_chapter3.pdf</td><td>t_bp_8832091_mochammad_hatip_chapter4.pdf</td><
td>t_bp_8832091_mochammad_hatip_chapter5.pdf</td><td>t_bp_8832091_mochammad_hati
p_bibliography.pdf</td><td>t_bp_8832091_mochammad_hatip_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>YUSHAR</td><td>None</td><td>PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BE
LAJAR OLEH GURU-GURU KELAS III SEKOLAH DASAR DI KOTAMADYA PEKANBARU</td><td>PPS
UPI</td><td>Pemahaman dan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar</td><td>Dedi Sup
riadi, Muchkiar Suradinata</td><td>1998/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</
td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpust
PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR OLEH GURU-GURU KELAS
III SEKOLAH DASAR DI KOTAMADYA PEKANBARU</td><td>t_bp_959673_yushar_table_o
f_content.pdf</td><td>t_bp_959673_yushar_chapter1.pdf</td><td>t_bp_959673_yushar
_chapter2.pdf</td><td>t_bp_959673_yushar_chapter3.pdf</td><td>t_bp_959673_yushar
_chapter4.pdf</td><td>t_bp_959673_yushar_chapter5.pdf</td><td>t_bp_959673_yushar
_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>IMA</td><td>CHUDARI</td><td>PENERAPA
N BIMBINGAN SOSIAL PRIBADI DALAM KEGIATAN BELAJAR DISEKOLAH DASAR : Penelitian T
indakan Kemitraan Dengan Guru SD Muhammadiyah Serang</td><td>PPS UPI</td><td>Tin
dakan Kemitraan Dengan Guru SD</td><td>Rochman Natawidjaja, Furqon</td><td>2001/
03/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan dan Penyuluhan</td><td>

PENERAPAN BIMBINGAN SOSIAL PRIBADI DALAM KEGIATAN BELAJAR DISEKOLAH DASA
R : Penelitian Tindakan Kemitraan Dengan Guru SD Muhammadiyah Serang</td><td
>t_bp_989729_ima_ni'mah_chudari_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_989729_ima_ni'
mah_chudari_chapter_1.pdf</td><td>t_bp_989729_ima_ni'mah_chudari_chapter_2.pdf</
td><td>t_bp_989729_ima_ni'mah_chudari_chapter_3.pdf</td><td>t_bp_989729_ima_ni'm
ah_chudari_chapter_4a.pdf</td><td>t_bp_989729_ima_ni'mah_chudari_chapter_5.pdf</
td><td>t_bp_989729_ima_ni'mah_chudari_bibliograhpy.pdf</td><td></td></tr><tr><td
>DWI</td><td>YUWONO</td><td>PROFIL UNJUK KERJA GURU PEMBIMBING SMA</td><td>PPS U
PI</td><td>Profil unjuk Kerja Guru Pembimbing SMA</td><td>Moch Djawad Dahlan, Su
bino Hadisubroto</td><td>1991/10/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bim
bingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
PROFIL UNJUK KERJA GURU PEMBIMBING SMA</td><td>t_bp_8932113_dwi_yuwo
no_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_8932113_dwi_yuwono_chapter1.pdf</td><td>t_b
p_8932113_dwi_yuwono_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_8932113_dwi_yuwono_chapter3.pdf<
/td><td>t_bp_8932113_dwi_yuwono_chapter4.pdf</td><td>t_bp_8932113_dwi_yuwono_cha
pter5.pdf</td><td>t_bp_8932113_dwi_yuwono_bibliography.pdf</td><td>t_bp_8932113_
dwi_yuwono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SOFYAN</td><td>HAERUDIN</td><td>KECENDR
UNGAN PERILAKU AGRESIF DIKAITKAN DENGAN PERSEPSI ANAK TENTANG KEAKRABAN HUBUNGAN
DAN POLA PERLAKUAN ORANGTUA : Studi Deskriptif terhadap Siswa SMUN 3 Kuningan</
td><td>PPS UPI</td><td>Kecendrungan Prilaku Agresif Dikaitkan Dengan Persepsi An
ak</td><td>Djawad Dahlan, furqon</td><td>2002/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>T
>
KECENDRUNGAN PERILAKU AGRESIF DIKAITKAN DENGAN PERSEPSI ANAK TENTANG KEA
KRABAN HUBUNGAN DAN POLA PERLAKUAN ORANGTUA : Studi Deskriptif terhadap Siswa SM
UN 3 Kuningan</td><td>t_bp_959669_sofyan_haerudin_table_of_content.pdf</td><
td>t_bp_959669_sofyan_haerudin_chapter1.pdf</td><td>t_bp_959669_sofyan_haerudin_
chapter2.pdf</td><td>t_bp_959669_sofyan_haerudin_chapter3.pdf</td><td>t_bp_95966
9_sofyan_haerudin_chapter4.pdf</td><td>t_bp_959669_sofyan_haerudin_chapter5.pdf<
/td><td>t_bp_959669_sofyan_haerudin_bibliography.pdf</td><td>t_bp_959669_sofyan_
haerudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>MURAD</td><td>TINGKAT UNJUK
KERJA KONSELOR DALAM MENYELENGGARAKAN WAWANCARA KONSELING AWAL DITELAH DARI LAT
AR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJANYA : Studi Deskriptif-Analitik Terha
dap Para Konselor di SMA Negeri Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Tingka
t Unjuk Kerja Konselor Dalam Menyelenggarakan Wawancara</td><td>Moch Djawad Dahl
an, Dedi Supriadi</td><td>1992/02/10</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bi
mbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
TINGKAT UNJUK KERJA KONSELOR DALAM MENYELENGGARAKAN WAWANCARA KONSELING
AWAL DITELAH DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJANYA : Studi Desk
riptif-Analitik Terhadap Para Konselor di SMA Negeri Kotamadya Bandung</td><
td>t_bp_8932114_abdul_murad_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_8932114_abdul_mura
d_chapter1.pdf</td><td>t_bp_8932114_abdul_murad_chapter2.pdf</td><td>t_bp_893211
4_abdul_murad_chapter3.pdf</td><td>t_bp_8932114_abdul_murad_chapter4.pdf</td><td
>t_bp_8932114_abdul_murad_chapter5.pdf</td><td>t_bp_8932114_abdul_murad_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_bp_8932114_abdul_murad_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUJARWAN
TO</td><td>None</td><td>BANTUAN DALAM MENGATASI MASALAH PRIBADI-SOSIAL BAGI PENY
ANDANG PARAPLEGIA : Studi dalam Mengembangkan Program Bantuan Untuk Mengatasi Ma
salah Pribadi-Sosial Bagi Penyandang Paraplegia di RS. Ortopedi</td><td>PPS UPI<
/td><td>Mengatasi Masalah Pribadi-Sosial Bagi Penyandang Paraplegia</td><td>Djwa
d Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2001/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesi
s</td><td>Bimbingan dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
>
BANTUAN DALAM MENGATASI MASALAH PRIBADI-SOSIAL BAGI PENYANDANG PARAPLEGI
A : Studi dalam Mengembangkan Program Bantuan Untuk Mengatasi Masalah Pribadi-So

sial Bagi Penyandang Paraplegia di RS. Ortopedi</td><td>t_bp_989800_sujarwan
to_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_989800_sujarwanto_chapter1.pdf</td><td>t_bp
_989800_sujarwanto_chapter2.pdf</td><td>t_bp_989800_sujarwanto_chapter3.pdf</td>
<td></td><td>t_bp_989800_sujarwanto_chapter5.pdf</td><td>t_bp_989800_sujarwanto_
bibliography.pdf</td><td>t_bp_989800_sujarwanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NA
SUTION</td><td>None</td><td>KEBUTUHAN DAN HARAPAN MAHASISWA STKIP BIMA TERHADAP
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi Deskriptif - Analitik Pengembangan Pro
gram layanan Bimbingan dan Konseling Di STKIP Bima</td><td>PPS UPI</td><td>Kebut
uhan Dan Harapan Mahasiswa STKIP Bima</td><td>Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja
</td><td>1998/01/25</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyu
luhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=601</td><td>digi
KEBUTUHAN DAN HARAPAN MAHASISWA STKIP BIMA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING : Studi Deskriptif - Analitik Pengembangan Program layanan Bimbing
an dan Konseling Di STKIP Bima</td><td>t_bp_959667_nasution_table_of_content
.pdf</td><td>t_bp_959667_nasution_chapter1.pdf</td><td>t_bp_959667_nasution_chap
ter2.pdf</td><td>t_bp_959667_nasution_chapter3.pdf</td><td>t_bp_959667_nasution_
chapter4.pdf</td><td>t_bp_959667_nasution_chapter5.pdf</td><td>t_bp_959667_nasut
ion_bibliography.pdf</td><td>t_bp_959667_nasution_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
MAMAT</td><td>SUPRIATNA</td><td>KERANGKA PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING BERDASARKAN FUNGSI KONSELOR PADA BEBERAPA SMUN DI KOTAMADYA BANDUN
G</td><td>PPS UPI</td><td>Kerangka Pengembangan Program Layanan Bimbingan dan Ko
nseling</td><td>Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1998/10/22</td><td>20
12/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.u
KERANGKA PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERDASARKA
N FUNGSI KONSELOR PADA BEBERAPA SMUN DI KOTAMADYA BANDUNG</td><td>t_bp_89321
15_mamat_supriatna_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_8932115_mamat_supriatna_cha
pter1.pdf</td><td>t_bp_8932115_mamat_supriatna_chapter2.pdf</td><td>t_bp_8932115
_mamat_supriatna_chapter3.pdf</td><td>t_bp_8932115_mamat_supriatna_chapter4.pdf<
/td><td>t_bp_8932115_mamat_supriatna_chapter5.pdf</td><td>t_bp_8932115_mamat_sup
riatna_bibliography.pdf</td><td>t_bp_8932115_mamat_supriatna_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>JUKE</td><td>SIREGAR</td><td>PENINGKATAN TAHAP PEMAHAMAN PRIBADI CALO
N KONSELOR MELALUI STIMULASI DISKUSI : Studi Terhadap Mahasiswa Semester V Jurus
an Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pengetahuan IKIP Bandung</td
><td>PPS UPI</td><td>Peningkatan Tahap Pemahaman Pribadi Calon Konselor</td><td>
Djwad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1991/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>
Tesis</td><td>Bimbingan dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
d>
PENINGKATAN TAHAP PEMAHAMAN PRIBADI CALON KONSELOR MELALUI STIMULASI DIS
KUSI : Studi Terhadap Mahasiswa Semester V Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimb
ingan Fakultas Ilmu Pengetahuan IKIP Bandung</td><td>t_bp_8832011_juke_r._si
regar_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_8832011_juke_r._siregar_chapter_1.pdf</t
d><td>t_bp_8832011_juke_r._siregar_chapter_2.pdf</td><td>t_bp_8832011_juke_r._si
regar_chapter_3.pdf</td><td>t_bp_8832011_juke_r._siregar_chapter_4.pdf</td><td>t
_bp_8832011_juke_r._siregar_chapter_5.pdf</td><td>t_bp_8832011_juke_r._siregar_b
ibliography.pdf</td><td>t_bp_8832011_juke_r._siregar_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>ASMIDIR</td><td>ILYAS</td><td>KARAKTERISTIK BELAJAR SISWA KREATIF : Studi Des
kriptif - Analitik Terhadap Siswa Kreatif Dan Implikasinya Untuk Program Pengemb
angan Kreativitas Siswa SMU Kotamadya Padang</td><td>PPS UPI</td><td>Karakterist
ik Belajar Siswa Kreatif</td><td>Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1998
/02/02</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td
KARAKTERISTIK BELAJAR SISWA KREATIF : Studi Deskriptif - Analitik Terhad
ap Siswa Kreatif Dan Implikasinya Untuk Program Pengembangan Kreativitas Siswa S
MU Kotamadya Padang</td><td>t_bp_959666_asmidir_ilyas_table_of_content.pdf</
td><td>t_bp_959666_asmidir_ilyas_chapter1.pdf</td><td>t_bp_959666_asmidir_ilyas_
chapter2.pdf</td><td>t_bp_959666_asmidir_ilyas_chapter3.pdf</td><td>t_bp_959666_
asmidir_ilyas_chapter4.pdf</td><td>t_bp_959666_asmidir_ilyas_chapter5.pdf</td><t
d>t_bp_959666_asmidir_ilyas_bibliography.pdf</td><td>t_bp_959666_asmidir_ilyas_a
bstract.pdf</td></tr><tr><td>ISWAN</td><td>GONIBALA</td><td>KAREKTERISTIK BIMBIN
GAN KONSELING DI SLB-A : Studi Tentang Kekhusuan Bimbingan Konseling di SLB Nege
riBagian A Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Karekteristik Bimbingan Kon
seling di SLB-A</td><td>Rochman Natawidjaja, Djawad Dahlan</td><td>1993/11/30</t
d><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://d
KAREKTERISTIK BIMBINGAN KONSELING DI SLB-A : Studi Tentang Kekhusuan Bim
bingan Konseling di SLB NegeriBagian A Kotamadya Bandung</td><td>t_bind_8932
127_iswan_gonibala_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8932127_iswan_gonibala_ch
apter1.pdf</td><td>t_bind_8932127_iswan_gonibala_chapter2.pdf</td><td>t_bind_893
2127_iswan_gonibala_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8932127_iswan_gonibala_chapter4.
pdf</td><td>t_bind_8932127_iswan_gonibala_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8932127_is
wan_gonibala_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUSA</td><td>SUKARDI</td
><td>PEN GUKURAN EFEKTIFITAS KONSELING : Studi Penyusunan Alat Ukur Perilaku Cli
ent Sebelum dan Sesudah Konseling Untuk Mengukur Efektifitas Konseling Pada SMA
Negeri di Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Penyusunan Alat Ukur Perilak
u Client Sebelum dan Sesudah Konseling</td><td>Djwad Dahlan, Rochman Natawidjaja
</td><td>1991/02/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan dan Penyu
PEN GUKURAN EFEKTIFITAS KONSELING : Studi Penyusunan Alat Ukur Perilaku
Client Sebelum dan Sesudah Konseling Untuk Mengukur Efektifitas Konseling Pada S
MA Negeri di Kotamadya Bandung</td><td>t_bp_8832012_musa_sukardi_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_bp_8832012_musa_sukardi_chapter_1.pdf</td><td>t_bp_8832012_m
usa_sukardi_chapter_2.pdf</td><td>t_bp_8832012_musa_sukardi_chapter_3.pdf</td><t
d>t_bp_8832012_musa_sukardi_chapter_4.pdf</td><td>t_bp_8832012_musa_sukardi_chap
ter_5.pdf</td><td>t_bp_8832012_musa_sukardi_bibliography.pdf</td><td>t_bp_883201
2_musa_sukardi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>HUSEN</td><td>KARA
KTERISTIK BELAJAR MAHASISWA YANG BERPRESTASI RENDAH DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA B
ANDA ACEH : Studi Deskriptif - Analitik Pada Mahasiswa Unsyiah Banda Aceh</td><t
d>PPS UPI</td><td>Karaktristik Belajar Mahasiswa Yang Berprestasi Rendah</td><td
>Rochmat Natawidjaja, Furqon</td><td>1999/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis
</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
KARAKTERISTIK BELAJAR MAHASISWA YANG BERPRESTASI RENDAH DI UNIVERSITAS S
YIAH KUALA BANDA ACEH : Studi Deskriptif - Analitik Pada Mahasiswa Unsyiah Banda
Aceh</td><td>t_bp_959664_m._husen_tabel_of_content.pdf</td><td>t_bp_959664_
m._husen_chapter1.pdf</td><td>t_bp_959664_m._husen_chapter2.pdf</td><td>t_bp_959
664_m._husen_chapter3.pdf</td><td>t_bp_959664_m._husen_chapter4.pdf</td><td>t_bp
_959664_m._husen_chapter5.pdf</td><td>t_bp_959664_m._husen_bibliography.pdf</td>
<td>t_bp_959664_m._husen_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KADRI</td><td>None</td><t
d>PERANAN GURU SEBAGAI PEMBIMBING DALAM MENGEMBANGAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA P
ADA BIDANG STUDI MATEMATIKA : Studi Pada Sekolah Dasar di Kotamadya Pekanbaru Pr
ovinsi Riau</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan Guru Sebagai Pembimbing</td><td>Achm
ad Sanusi, Subino Hadisubroto</td><td>1992/10/24</td><td>2012/07/25</td><td>Tesi
>
PERANAN GURU SEBAGAI PEMBINGBING DALAM MENGEMBANGAN KREATIVITAS BELAJAR
SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA : Studi Pada Sekolah Dasar di Kotamadya Pekan
baru Provinsi Riau</td><td>t_bp_9032204_kadri_table_of_content.pdf</td><td>t
_bp_9032204_kadri_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9032204_kadri_chapter2.pdf</td><td>t
_bp_9032204_kadri_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9032204_kadri_chapter4.pdf</td><td>t
_bp_9032204_kadri_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9032204_kadri_bibliography.pdf</td><
td>t_bp_9032204_kadri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ILHAMI</td><td>BISRI</td><td
>UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA PENGASUH DALAM TUGAS PERKEMBANGAN KEPERIBAD

IAN PRAJA SPTPDN JATINANGOR</td><td>PPS UPI</td><td>Upaya Peningkatan Efektivita
s Kerja Pengasuh</td><td>Djawad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>2000/08/01</
td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://
UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA PENGASUH DALAM TUGAS PERKEMBANGAN KE
PERIBADIAN PRAJA SPTPDN JATINANGOR</td><td>t_bp_949622_ilham_bisri_table_of_
content.pdf</td><td>t_bp_949622_ilham_bisri_chapter1.pdf</td><td>t_bp_949622_ilh
am_bisri_chapter2.pdf</td><td>t_bp_949622_ilham_bisri_chapter3.pdf</td><td>t_bp_
949622_ilham_bisri_chapter4.pdf</td><td>t_bp_949622_ilham_bisri_chapter5.pdf</td
><td>t_bp_949622_ilham_bisri_bibliography.pdf</td><td>t_bp_949622_ilham_bisri_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>EUIS</td><td>SUHERTI</td><td>KESIAPAN UNPAS DALAM ME
NYELENGGARAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi Deskriptif-Analitik ke Ar
ah Penataan Layanan Bimbingan dan konseling Pendidikan di Universitas Pasundan B
andung</td><td>PPS UPI</td><td>Kesiapan UNPAS Dalam Menyelenggarakan Layanan Bim
bingan</td><td>Moch Djawad Dahlan, Subino Hadisubroto</td><td>1994/12/07</td><td
>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digili
KESIAPAN UNPAS DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN BIMBINGANDAN KONSELING : S
tudi Deskriptif-Analitik ke Arah Penataan Layanan Bimbingan dan konseling Pendid
ikan di Universitas Pasundan Bandung</td><td>t_bp_9032216-bk-xxii-14_euis_su
hert_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9032216-bk-xxii-14_euis_suhert_chapter1.p
df</td><td>t_bp_9032216-bk-xxii-14_euis_suhert_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9032216
-bk-xxii-14_euis_suhert_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9032216-bk-xxii-14_euis_suhert
_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9032216-bk-xxii-14_euis_suhert_chapter5.pdf</td><td>t
_bp_9032216-bk-xxii-14_euis_suhert_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AR
IF GUTAMA</td><td>SUNDJAYA</td><td>DENGAN METODE THORIQAT QODIRIYYAH NAQSYABANDI
YYAH : Studi Kasus Tentang Proses Perubahan Sikap Remaja Penyalahgunaan Narkotik
a yang di Bina di Inabah pondok Pendidikan Rasa</td><td>PPS UPI</td><td>Dengan M
etode THORIWQAT Qodiriyyah Naosyabandiyyah</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sudjana
M</td><td>1993/01/04</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Se
kolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=591</td><td>digi
DENGAN METODE THORIQAT QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH : Studi Kasus Tentang
Proses Perubahan Sikap Remaja Penyalahgunaan Narkotika yang di Bina di Inabah po
ndok Pendidikan Rasa</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_table_of_c
ontent(1).pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_chapter1(1).pdf</td><
td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_chapter2(1).pdf</td><td>t_pls_8832024_ar
ief_gautama_sundjaya_chapter3(1).pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjay
a_chapter4(1).pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_chapter5(1).pdf</
td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_bibliography(1).pdf</td><td>t_pls_88
32024_arief_gautama_sundjaya_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>R.</td><td>ARLIZON
</td><td>PERCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DITELAAH DARI KUALITAS INTER
AKSI DENGAN ORANGTUA DAN GURU : Studi Deskriptif - Analitik Terhadap Siswa SMA N
egeri Se-Kota Madya Pekanbaru</td><td>PPS UPI</td><td>Pencapaian Tugas-Tugas Per
kembangan Remaja</td><td>Djawad Dahlan, Dedi Supriadi</td><td>1995/01/02</td><td
PERCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DITELAAH DARI KUALITAS INTERA
KSI DENGAN ORANGTUA DAN GURU : Studi Deskriptif - Analitik Terhadap Siswa SMA Ne
geri Se-Kota Madya Pekanbaru</td><td>t_bp_923018_r._arlizon_table_of_content
.pdf</td><td>t_bp_923018_r._arlizon_chapter1.pdf</td><td>t_bp_923018_r._arlizon_
chapter2.pdf</td><td>t_bp_923018_r._arlizon_chapter3.pdf</td><td>t_bp_923018_r._
arlizon_chapter4.pdf</td><td>t_bp_923018_r._arlizon_chapter5.pdf</td><td>t_bp_92
3018_r.__arlizon_bibliography.pdf</td><td>t_bp_923018_r.__arlizon_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>KODIR</td><td>EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PELA
TIHAN : Studi Kasus Tentang Pelatihan Guru MTK MTs. Pada Balai Pegawai Teknis Ke
agamaan Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatiha

n</td><td>Djudju Sudjana, Zainuddin Arif</td><td>2003/09/01</td><td>2012/07/25</
/td><td>
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN : Studi Kasus Tentang Pelatiha
n Guru MTK MTs. Pada Balai Pegawai Teknis Keagamaan Bandung</td><td>t_pls_01
9583_abdul_kodir_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_chapte
r_1(1).pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_chapter_2(1).pdf</td><td>t_pls_01958
3_abdul_kodir_chapter_3(1).pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_chapter_4(1).pdf
</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_chapter_5(1).pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_ko
dir_bibliography(1).pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_appendix(1).pdf</td></t
r><tr><td>AFRIZAL</td><td>SANO</td><td>HARAPAN GURU DAN KONSELOR TENTANG PELAKSA
NAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SI SMA</td><td>PPS UPI</td><td>Harapan Guru
dan Konselor Tentang Pelakasaan Layanan Bimbingan</td><td>Moch Djawad Dahlan, D
edi Supriadi</td><td>1994/09/12</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbing
an Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=588<
HARAPAN GURU DAN KONSELOR TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONS
ELING SI SMA</td><td>t_bp_9132327_afrizal_sano_table_of_content.pdf</td><td>
t_bp_9132327_afrizal_sano_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9132327_afrizal_sano_chapter
2.pdf</td><td>t_bp_9132327_afrizal_sano_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9132327_afriza
l_sano_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9132327_afrizal_sano_chapter5.pdf</td><td>t_bp_
9132327_afrizal_sano_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>KRISHNAYANI PRAW
IRA</td><td>WINATA</td><td>MEKANISME KARANG TARUNA DALAM MENGEMBANGKAN KESEJAHTE
RAAN SOSIAL GENERASI MUDA : Studi Tentang Peran Pengurus ,Forum Komunikasi (FKKT
) dan Pembina dalam Mengoptimalkan Fungsi Karang Taruna di Kotamadya Bandung</td
><td>PPS UPI</td><td>Mekanisme Karang Taruna dalam Mengembangkan Kesejahteraan S
osial</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sudarja Adiwikarta</td><td>1991/08/04</td><td
>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib
MEKANISME KARANG TARUNA DALAM MENGEMBANGKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL GENERAS
I MUDA : Studi Tentang Peran Pengurus ,Forum Komunikasi (FKKT) dan Pembina dalam
Mengoptimalkan Fungsi Karang Taruna di Kotamadya Bandung</td><td>t_pls_8832
022_krishnayani_prawira_winata_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pls_8832022_kri
shnayani_prawira_winata_chapter_1(1).pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawi
ra_winata_chapter_2(1).pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawira_winata_chap
ter_3(1).pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawira_winata_chapter_4(1).pdf</
td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawira_winata_chapter_5(1).pdf</td><td>t_pls_8
832022_krishnayani_prawira_winata_bibliography(1).pdf</td><td>t_pls_8832022_kris
hnayani_prawira_winata_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>AGUS</td><td>MULYADI</td><
td>PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH BERDASARKAN TELAAH MINAT DAN
PILIHAN KARIR SISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Program Bimbingan Kari
r</td><td>Moh Djawad Dahlan, Muchktar Suradinata</td><td>1995/02/13</td><td>2012
/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi
PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH BERDASARKAN TELAAH MINAT
DAN PILIHAN KARIR SISWA</td><td>t_bp_9132334_agus_mulyadi_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_bp_9132334_agus_mulyadi_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9132334_ag
us_mulyadi_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9132334_agus_mulyadi_chapter3.pdf</td><td>t
_bp_9132334_agus_mulyadi_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9132334_agus_mulyadi_chapter5
.pdf</td><td>t_bp_9132334_agus_mulyadi_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9132334_agu
s_mulyadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KRISHNAYANI</td><td>WINATA</td><td>MEKAN
ISME KARANG TARUNA DALAM MENGEMBANGKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL GENERASI MUDA : Stud
i Tentang Peran Pengurus, Forum Komunikasi dan Pembina Dalam Mengoptimalkan Fung
si Karang Taruna di Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Peran Pengurus, Fo
rum Komunikasi dan Pembina Dalam Mengoptimalkan Fungsi Ka</td><td>Soepardjo Adik
usumo, Djawad Dahlan</td><td>1991/08/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td
>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_

MEKANISME KARANG TARUNA DALAM MENGEMBANGKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL GENERAS
I MUDA : Studi Tentang Peran Pengurus, Forum Komunikasi dan Pembina Dalam Mengop
timalkan Fungsi Karang Taruna di Kotamadya Bandung</td><td>t_pls_8832022_kri
shnayani_prawira_winata_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_p
rawira_winata_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawira_winata_cha
pter_2.pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawira_winata_chapter_3.pdf</td><t
d>t_pls_8832022_krishnayani_prawira_winata_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_8832022_k
rishnayani_prawira_winata_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawir
a_winata_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8832022_krishnayani_prawira_winata_appen
dixa.pdf</td></tr><tr><td>MUHDAR</td><td>MAHMUD</td><td>LAYANAN BIMBINGAN BAGI A
NAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KOTA BANDUNG</td><td>PPS UPI</t
d><td>Layanan Bimbingan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar</td><td>D
edi Supriadi, Edja Sadja'ah</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis<
/td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
LAYANAN BIMBINGAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR WILAYAH
KOTA BANDUNG</td><td>t_bp_019608_muhdar_mahmud_table_of_content.pdf</td><td
>t_bp_019608_muhdar_mahmud_chapter1.pdf</td><td>t_bp_019608_muhdar_mahmud_chapte
r2.pdf</td><td>t_bp_019608_muhdar_mahmud_chapter3.pdf</td><td>t_bp_019608_muhdar
_mahmud_chapter4.pdf</td><td>t_bp_019608_muhdar_mahmud_chapter5.pdf</td><td>t_bp
_019608_muhdar_mahmud_bibliograhpy.pdf</td><td>t_bp_019608_muhdar_mahmud_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>SIGIT</td><td>MURYONO</td><td>PENELUSURAN PENYEBAB TERJAD
INYA KESALAHAN-KESALAHN KHAS SISWA DALAM MENJAWAB SOAL TES MATEMATIKA DAN IMPLIK
ASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Penelusuran Penyeb
ab Terjadinya Kesalahan-Kesalahan Siswa</td><td>Moh Djawad Dahlan, Sunaryo karta
dinata</td><td>1995/01/03</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan
Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=583</td><t
PENELUSURAN PENYEBAB TERJADINYA KESALAHAN-KESALAHN KHAS SISWA DALAM MENJ
AWAB SOAL TES MATEMATIKA DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR</td
><td>t_bp_9132336_sigit_muryono_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9132336_sigit_
muryono_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9132336_sigit_muryono_chapter2.pdf</td><td>t_b
p_9132336_sigit_muryono_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9132336_sigit_muryono_chapter4
.pdf</td><td>t_bp_9132336_sigit_muryono_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9132336_sigit_
muryono_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9132336_sigit_muryono_appedix.pdf</td></tr
><tr><td>ALDJON</td><td>NIXON</td><td>EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR MELA
LUI PEMBELAJARAN KOONGPERATIF DALAM UPAYA MENGATASI MASALAH ANAK BERKUALITAS BEL
AJAR BERHITUNG : Penelitian Tindakan Kelas Di SD Negeri Jatiasih III, Kota Bekas
i Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Efektivitas Layanan Bimbingan Belajar Melal
ui Pembelajaran Koongperatif</td><td>Djawad Dahlan, Juang Sunanto</td><td>2004/0
1/01</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>h
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOONGPERATIF
DALAM UPAYA MENGATASI MASALAH ANAK BERKUALITAS BELAJAR BERHITUNG : Penelitian Ti
ndakan Kelas Di SD Negeri Jatiasih III, Kota Bekasi Jawa Barat</td><td>t_bp_
019601_aldjon_nixon_dapa_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_019601_aldjon_nixon_d
apa_chapter1.pdf</td><td>t_bp_019601_aldjon_nixon_dapa_chapter2.pdf</td><td>t_bp
_019601_aldjon_nixon_dapa_chapter3.pdf</td><td>t_bp_019601_aldjon_nixon_dapa_cha
pter4.pdf</td><td>t_bp_019601_aldjon_nixon_dapa_chapter5.pdf</td><td>t_bp_019601
_aldjon_nixon_dapa_bibliography.pdf</td><td>t_bp_019601_aldjon_nixon_dapa_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>ARIEF</td><td>SUNDJAYA</td><td>PEMBINAAN REMAJA PENYALAH
GUNAAN NARKOTIKA DENNGAN METODE THORIQAT QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH : Studi Kasu
s Tentang Proses Perubahan Sikap Remaja Penyalahguna Narkotika yang di BIna di I
nabah Pondok Pesantren Suryalaya</td><td>PPS UPI</td><td>roses Perubahan Sikap R
emaja Penyalahguna Narkotika</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sudjana</td><td>1993/0
PEMBINAAN REMAJA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DENNGAN METODE THORIQAT QODIRI
YYAH NAQSYABANDIYYAH : Studi Kasus Tentang Proses Perubahan Sikap Remaja Penyala
hguna Narkotika yang di BIna di Inabah Pondok Pesantren Suryalaya</td><td>t_
pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8832024_ar
ief_gautama_sundjaya_chapter1.pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_c
hapter2.pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_chapter3.pdf</td><td>t_
pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_chapter4.pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gaut
ama_sundjaya_chapter5.pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pls_8832024_arief_gautama_sundjaya_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>T</td><td>SUGIYO</td><td>PILIHAN TIPE KARIR MAHASISWA YANG DIKAITKAN DENGAN O
RIENTASI NILAI, LATAR BELAKANG KEHIDUPAN DAN PEMAHAMANNYA TERHADAP PASAR KERJA :
Studi Deskriptif Analitik Terhadap Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Katolik
Parahyangan Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pilihan Tipe Karir Mahasiswa</td><td
>Rochman Natawidjaja, Dedi Supriadi</td><td>1996/08/01</td><td>2012/07/25</td><t
d>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
PILIHAN TIPE KARIR MAHASISWA YANG DIKAITKAN DENGAN ORIENTASI NILAI, LATA
R BELAKANG KEHIDUPAN DAN PEMAHAMANNYA TERHADAP PASAR KERJA : Studi Deskriptif An
alitik Terhadap Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Katolik Parahyangan Bandung</td><td>t_bp_9132339_t_h_sugiyo_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9132339_t_
h_sugiyo_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9132339_t_h_sugiyo_chapter2.pdf</td><td>t_bp_
9132339_t_h_sugiyo_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9132339_t_h_sugiyo_chapter4.pdf</td
><td>t_bp_9132339_t_h_sugiyo_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9132339_t_h_sugiyo_biblio
graphy.pdf</td><td>t_bp_9132339_t_h_sugiyo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</
td><td>KODIR</td><td>EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN : Studi Kasus Pel
atihan Guru Matematika Mts Pada Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan Bandung</t
d><td>PPS UPI</td><td>Efektifitas Pelaksanaan Program Pelatihan</td><td>Djudju S
udjana, Zainuddin Arif</td><td>2003/09/04</td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN : Studi Kasus Pelatihan Guru M
atematika Mts Pada Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan Bandung</td><td>t_p
ls_019583_abdul_kodir_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_chap
ter_1.pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_019583_ab
dul_kodir_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_chapter_4.pdf</td><td>t
_pls_019583_abdul_kodir_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pls_019583_abdul_kodir_appendix.pdf</td></tr><tr><td>FAUZIAH</
td><td>None</td><td>MODEL KONSELING UNTUK MENINGKATAKAN RELIGIUSITAS DAN MODERNI
TAS REMAJA BERDASARKAN PARENTING STYLE : Studi Pengembangan Pada Siswa SMU KORPR
I Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Model Konseling Untuk Meningkatkan Religiusita
s Dan Moderitas Remaja</td><td>Rochman Natawidjaja, Sofyan S</td><td>2004/04/30<
/td><td>2012/07/25</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http:/
MODEL KONSELING UNTUK MENINGKATAKAN RELIGIUSITAS DAN MODERNITAS REMAJA B
ERDASARKAN PARENTING STYLE : Studi Pengembangan Pada Siswa SMU KORPRI Bandung</td><td>t_bp_019538_fauziah_table_of__content.pdf</td><td>t_bp_019538_fauziah_
chapter1.pdf</td><td>t_bp_019538_fauziah_chapter2.pdf</td><td>t_bp_019538_fauzia
h_chapter3.pdf</td><td>t_bp_019538_fauziah_chapter4.pdf</td><td>t_bp_019538_fauz
iah_chapter5.pdf</td><td>t_bp_019538_fauziah_bibliography.pdf</td><td>t_bp_01953
8_fauziah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NURLAN</td><td>KUSMAEDI</td><td>HUBUNGAN
ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN PELATIH DALAM PROSES LATIH MELATIH DENGAN PENGEMBANGAN
KREATIVITAS PESERTA LATIH KEOLAHRAGAAN</td><td>PPS UPI</td><td>LATIH MELATIH DE
NGAN PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA LATIH KEOLAHRAGAAN</td><td>Soepardjo Adiku
sumo, Bambang Soewarno</td><td>1992/05/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN PELATIH DALAM PROSES LATIH MELATIH DEN
GAN PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA LATIH KEOLAHRAGAAN</td><td>t_pls_883202

5_nurlan_kusmaedi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8832025_nurlan_kusmaedi_cha
pter1.pdf</td><td>t_pls_8832025_nurlan_kusmaedi_chapter2.pdf</td><td>t_pls_88320
25_nurlan_kusmaedi_chapter3.pdf</td><td>t_pls_8832025_nurlan_kusmaedi_chapter4.p
df</td><td>t_pls_8832025_nurlan_kusmaedi_chapter5.pdf</td><td>t_pls_8832025_nurl
an_kusmaedi_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8832025_nurlan_kusmaedi_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>EDY</td><td>HARYONO</td><td>PARTISIPASI MAHASISWA DALAM MELAKSA
NAKAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA DITINJAU DARI KOHESIVITAS ANGGOTA TERHADAP KOL
OMPOK DAN REPON ANGGOTA TERHADAP KEPEMIMPINAN KETUA KELOMPOKNYA</td><td>PPS UPI<
/td><td>Partisipasi mahasiswa Dalam Melaksanakan Kegiatan Keuliah Ke</td><td>Soe
pardjo Adikusumo, Bambang Soewarno</td><td>1991/01/01</td><td>2012/07/24</td><td
d>
PARTISIPASI MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA DIT
INJAU DARI KOHESIVITAS ANGGOTA TERHADAP KOLOMPOK DAN REPON ANGGOTA TERHADAP KEPE
MIMPINAN KETUA KELOMPOKNYA</td><td>t_pls_8832026-xx_edy_haryono_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_pls_8832026-xx_edy_haryono_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_pl
s_8832026-xx_edy_haryono_chapter3.pdf</td><td>t_pls_8832026-xx_edy_haryono_chapt
er4.pdf</td><td>t_pls_8832026-xx_edy_haryono_chapter5.pdf</td><td>t_pls_8832026xx_edy_haryono_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AKMALA</td><td>HADITA<
/td><td>PENINGKATAN KETERAMPILAN PEREMPUAN DI DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAH
TERAAN KELUARGA : Suatu Studi Deskriftif Tentang Pemberdayaan Perempuan dalam Pe
ningkatan Keterampilan industri Rumah Tangga Bidang Pangan di Kecamatan Bungbula
ng Kabupaten Garut</td><td>PPS UPI</td><td>Peningkatan Keterampilan Perempuan</t
d><td>Endang Sumantri, Melly Sri Sulastri Rifa'i</td><td>2003/09/19</td><td>201
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEREMPUAN DI DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAH
TERAAN KELUARGA : Suatu Studi Deskriftif Tentang Pemberdayaan Perempuan dalam Pe
ningkatan Keterampilan industri Rumah Tangga Bidang Pangan di Kecamatan Bungbula
ng Kabupaten Garut</td><td>t_pls_019577_akmala_hadita_table_of_content.pdf</
td><td>t_pls_019577_akmala_hadita_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_019577_akmala_hadi
ta_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_019577_akmala_hadita_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_
019577_akmala_hadita_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_019577_akmala_hadita_chapter_5.
pdf</td><td>t_pls_019577_akmala_hadita_bibliography.pdf</td><td>t_pls_019577_akm
ala_hadita_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUTIRNA</td><td>None</td><td>MODEL PEMB
ELAJARAN MATEMATIKA BENUANSA BIMBANG DI SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA : Studi Eksperi
men Di SLTP kabupaten Karawang</td><td>PPS UPI</td><td>Model Pembelajaran Matema
tika Bernuansa Bimbang Di Sekolah Lanjutan Pertama</td><td>Acmad Sanusi, Djawad
Dahlan</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan
Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=574</td><t
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BENUANSA BIMBANG DI SEKOLAH LANJUTAN PERTA
MA : Studi Eksperimen Di SLTP kabupaten Karawang</td><td>t_bp_019516_sutirna
_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_019516_sutirna_chapter1.pdf</td><td>t_bp_0195
16_sutirna_chapter2.pdf</td><td>t_bp_019516_sutirna_chapter3.pdf</td><td>t_bp_01
9516_sutirna_chapter4.pdf</td><td>t_bp_019516_sutirna_chapter5.pdf</td><td>t_bp_
019516_sutirna_bibliography.pdf</td><td>t_bp_019516_sutirna_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>PUPUN</td><td>NURYANI</td><td>PEMAHAMAN DAN PERILAKU HIDUP SEHAT IBU A
NGGOTA PKK : Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Pkk yang ditangani POKJA IV Dikec
amatan Karangpawitan Kabupaten Garut</td><td>PPS UPI</td><td>Kegiatan Pkk Tentan
g Hidup sehat</td><td>Soepardjo Adikusumo, Nursid Sumaatmadja</td><td>1993/02/01
</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http:/
PEMAHAMAN DAN PERILAKU HIDUP SEHAT IBU ANGGOTA PKK : Studi Deskriptif Te
ntang Kegiatan Pkk yang ditangani POKJA IV Dikecamatan Karangpawitan Kabupaten G
arut</td><td>t_pls_8832027_pupun_nuryani_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_
8832027_pupun_nuryani_chapter1.pdf</td><td>t_pls_8832027_pupun_nuryani_chapter2.
pdf</td><td>t_pls_8832027_pupun_nuryani_chapter3.pdf</td><td>t_pls_8832027_pupun
_nuryani_chapter4.pdf</td><td>t_pls_8832027_pupun_nuryani_chapter5.pdf</td><td>t
_pls_8832027_pupun_nuryani_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8832027_pupun_nuryani_
abstract.pdf</td></tr><tr><td>DAHARMIS</td><td>None</td><td>INTERAKSI GURU BIDAN
G STUDI DENGAN KONSELOR DALAM BIMBINGAN BELAJAR : Studi Deskriptif-Analitik di S
MA-SMA Negeri Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Interaksi
Guru Dengan Konselor Dalam Bimbingan Belajar</td><td>Moch Djawad Dahlan, Muchki
ar Suradinata</td><td>1995/01/03</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbin
gan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=572
</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
INTERAKSI GURU BIDANG STUDI DENGAN KONSELOR DALAM BIMBINGAN BELAJAR : St
udi Deskriptif-Analitik di SMA-SMA Negeri Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat</
td><td>t_bp_9232017_daharnis_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9232017_daharnis_
chapter1.pdf</td><td>t_bp_9232017_daharnis_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9232017_dah
arnis_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9232017_daharnis_chapter4.pdf</td><td>t_bp_92320
17_daharnis_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9232017_daharnis_bibliography.pdf</td><td>
</td></tr><tr><td>KOHAR</td><td>PRADESA</td><td>PENGINTEGRASIAN NILAI - NILAI AG
AMA ISLAM DALAM KONSEP PEMBELAJARAN PPKn :Suatu Upaya Peningkatan Impaq Siswa Di
SMU P U Albayan Cibadak Sukabumi</td><td>PPS UPI</td><td>Pengeintegrasian Nilai
-Nilai Agama Islam Dalam Konsep Pembelajaran PPKn</td><td>Muhammad Nu'man, Ahmad
tafsir</td><td>2003/08/31</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Da
n Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=571</td><
PENGINTEGRASIAN NILAI - NILAI AGAMA ISLAM DALAM KONSEP PEMBELAJARAN PPKn
:Suatu Upaya Peningkatan Impaq Siswa Di SMU P U Albayan Cibadak Sukabumi</t
d><td>t_bp_019503_h.kohar_pradesa_tabel_of_content.pdf</td><td>t_bp_019503_h.koh
ar_pradesa_chapter1.pdf</td><td>t_bp_019503_h.kohar_pradesa_chapter2.pdf</td><td
>t_bp_019503_h.kohar_pradesa_chapter3.pdf</td><td>t_bp_019503_h.kohar_pradesa_ch
apter4.pdf</td><td>t_bp_019503_h.kohar_pradesa_chapter5.pdf</td><td>t_bp_019503_
h.kohar_pradesa_bibliography.pdf</td><td>t_bp_019503_h.kohar_pradesa_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>TAUFIK</td><td>None</td><td>PEMAHAMAN GURU PEMBIMBING TENTANG
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA KEBUTUHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN UNTUK ME
LAKSANKANNYA</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman Guru Pembimbing Tentang Layanan B
imbingan</td><td>Sunaryo Kartadinata, Furqon</td><td>1996/06/01</td><td>2012/07/
24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
PEMAHAMAN GURU PEMBIMBING TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA
KEBUTUHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN UNTUK MELAKSANKANNYA</td><td>t_bp_9332008_t
aufik_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9332008_taufik_chapter1.pdf</td><td>t_bp
_9332008_taufik_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9332008_taufik_chapter3.pdf</td><td>t_
bp_9332008_taufik_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9332008_taufik_chapter5.pdf</td><td>
t_bp_9332008_taufik_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>SUMARNO</td><td>H
ARYANTO</td><td>STATUS SOSIAL EKONOMI, NILAI BUDAYA , MOTIF BERPRESTASI DAN BERA
FILIASI SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF TERHADAP PEMBINAAN PERILAKU KESADARAN LINGKU
NGAN HIDUP ANGGOTA PRAMUKA</td><td>PPS UPI</td><td>Kesadaran Pembinaan Lingkunga
n Hidup Pramuka</td><td>Soepardjo Adikusumo, Bambang Soewarno</td><td>1993/01/01
STATUS SOSIAL EKONOMI, NILAI BUDAYA , MOTIF BERPRESTASI DAN BERAFILIASI
SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF TERHADAP PEMBINAAN PERILAKU KESADARAN LINGKUNGAN HID
UP ANGGOTA PRAMUKA</td><td>t_pls_8832028_sumarno_haryanto_table_of_content.p
df</td><td>t_pls_8832028_sumarno_haryanto_chapter1.pdf</td><td>t_pls_8832028_sum
arno_haryanto_chapter2.pdf</td><td>t_pls_8832028_sumarno_haryanto_chapter3.pdf</
td><td>t_pls_8832028_sumarno_haryanto_chapter4.pdf</td><td>t_pls_8832028_sumarno
_haryanto_chapter5.pdf</td><td>t_pls_8832028_sumarno_haryanto_bibliography.pdf</
td><td>t_pls_8832028_sumarno_haryanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUSWARDI</td
><td>ROSRA</td><td>KONTRIBUSI PERKEMBANGAN IDENTITAS EGO DAN ORIENTASI NILAI BUD
AYA TERHADAP PENYESUAIAN PRIBADI-SOSIAL</td><td>PPS UPI</td><td>Kontribusi Perke

mbangan Identitas Ego dan Orientasi Nilai Budaya</td><td>Moh Djawad Dahlan, Suna
rya kartadinata</td><td>1996/01/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimb
ingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=5
KONTRIBUSI PERKEMBANGAN IDENTITAS EGO DAN ORIENTASI NILAI BUDAYA TERHADA
P PENYESUAIAN PRIBADI-SOSIAL</td><td>t_bp_9332009_muswardi_rosra_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_bp_9332009_muswardi_rosra_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9332009_
muswardi_rosra_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9332009_muswardi_rosra_chapter3.pdf</td
><td>t_bp_9332009_muswardi_rosra_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9332009_muswardi_rosr
a_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9332009_muswardi_rosra_bibliography.pdf</td><td></td
></tr><tr><td>LIA</td><td>YULIANTI</td><td>CYBERCOUNSELING : Kajian Mengenai Kon
seling Melalui Internet</td><td>PPS UPI</td><td>Cybercounseling Kajian Mengenai
Konseling Melalui Internet</td><td>Dedi Supriadi, Ahmad</td><td>2004/01/01</td><
td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digi
CYBERCOUNSELING : Kajian Mengenai Konseling Melalui Internet</td><td
>t_bp_019445_lia_yulianti_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_019445_lia_yulianti_
chapter1.pdf</td><td>t_bp_019445_lia_yulianti_chapter2.pdf</td><td>t_bp_019445_l
ia_yulianti_chapter3.pdf</td><td>t_bp_019445_lia_yulianti_chapter4.pdf</td><td>t
_bp_019445_lia_yulianti_chapter5.pdf</td><td>t_bp_019445_lia_yulianti_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_bp_019445_lia_yulianti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SULISTIA</
td><td>WIKARSIH</td><td>FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEBERHASILAN PEMBINAAN PA
RTISIPASI WANITA DALAM PENDIDIKAN BINA KELUARGA BALITA</td><td>PPS UPI</td><td>F
aktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembinaan Wanita di keluarga</td><td>Soepar
djo Adikusumo, Djudju Sudjana</td><td>1993/06/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesi
s</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEBERHASILAN PEMBINAAN PARTISIPASI WANITA
DALAM PENDIDIKAN BINA KELUARGA BALITA</td><td>t_pls_8932129-xxi_sulistia_wi
karsih_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8932129-xxi_sulistia_wikarsih_chapter_
1.pdf</td><td>t_pls_8932129-xxi_sulistia_wikarsih_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_89
32129-xxi_sulistia_wikarsih_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_8932129-xxi_sulistia_wik
arsih_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_8932129-xxi_sulistia_wikarsih_chapter_5.pdf</t
d><td></td><td>t_pls_8932129-xxi_sulistia_wikarsih_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>JUPENDRI</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN POLA MANAJEMEN PEMBELAJARAN KETERAMP
ILAN MENJAHIT DALAM PEMBERDAYAAN LULUSAN KELOMPOK BELAJAR PAKET B : Studi Kasus
di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Garut</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan
Pola Manajemen Pembelajaran Keterampilan Menjahit</td><td>Sutaryat Trisnamansya
h, Endang Somantri</td><td>2003/08/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>P
endidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
PENGEMBANGAN POLA MANAJEMEN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENJAHIT DALAM PEM
BERDAYAAN LULUSAN KELOMPOK BELAJAR PAKET B : Studi Kasus di Sanggar Kegiatan Bel
ajar Kabupaten Garut</td><td>t_pls_019576_jupendri_table_of_content.pdf</td>
<td>t_pls_019576_jupendri_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_019576_jupendri_chapter_2a
.pdf</td><td>t_pls_019576_jupendri_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_019576_jupendri_c
hapter_4a.pdf</td><td>t_pls_019576_jupendri_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_019576_j
upendri_bibliography.pdf</td><td>t_pls_019576_jupendri_appendix1.pdf</td></tr><t
r><td>INDRI</td><td>ASTUTI</td><td>PANDANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM TENTANG
PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DI MASA DEPAN : Studi Deskriptif Analitik Dalam Rangka
Pengembangan Program Layanan Bimbingan dan konseling di SMU Negeri Kotamadya Po
ntianak</td><td>PPS UPI</td><td>Pandangan Siswa SMU Tentang pendidikan dan Peker
jaan</td><td>Moch Djawad Dahlan, Dedi Supriadi</td><td>1996/02/01</td><td>2012/0
7/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.e
pi.edu</td><td>
PANDANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM TENTANG PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN D
I MASA DEPAN : Studi Deskriptif Analitik Dalam Rangka Pengembangan Program Layan
an Bimbingan dan konseling di SMU Negeri Kotamadya Pontianak</td><td>t_bp_93

32012_indri_astuti_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9332012_indri_astuti_chapte
r1.pdf</td><td>t_bp_9332012_indri_astuti_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9332012_indri
_astuti_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9332012_indri_astuti_chapter4.pdf</td><td>t_bp
_9332012_indri_astuti_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9332012_indri_astuti_bibliograph
y.pdf</td><td>t_bp_9332012_indri_astuti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LILIS</td>
<td>MUCHLISHOH</td><td>KARAKTERISTIK PERAWATAN DAN PEMBINAAN KLIEN YANG MENGALAM
I PENYIMPANGAN PERILAKU SOSIAL MELALUI METODA DZIKRULIAH</td><td>PPS UPI</td><td
>Krarakteristik Perawatan Dan Pembinaan Klien Yang Mengalami Penyimpangan</td><t
d>Djawad Dahlan, Syamsu Yusuf</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesi
>
KARAKTERISTIK PERAWATAN DAN PEMBINAAN KLIEN YANG MENGALAMI PENYIMPANGAN
PERILAKU SOSIAL MELALUI METODA DZIKRULIAH</td><td>t_bp_019413_lilis_muchlish
oh_mawahib_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_019413_lilis_muchlishoh_mawahib_cha
pter1.pdf</td><td>t_bp_019413_lilis_muchlishoh_mawahib_chapter2.pdf</td><td>t_bp
_019413_lilis_muchlishoh_mawahib_chapter3.pdf</td><td>t_bp_019413_lilis_muchlish
oh_mawahib_chapter4.pdf</td><td>t_bp_019413_lilis_muchlishoh_mawahib_chapter5.pd
f</td><td>t_bp_019413_lilis_muchlishoh_mawahib_bibliography.pdf</td><td>t_bp_019
413_lilis_muchlishoh_mawahib_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IKKA</td><td>KARTIKA<
/td><td>FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WARGA MASYARAKAT PADA TAHAP KO
NFIRMASI TERHADAP PROGRAM PENGHIJAUAN LAHAN KRITIS</td><td>PPS UPI</td><td>konfi
rmasi Terhadap Penghijauan Lahan Kritis</td><td>Soepardjo Adikusumo, Bambang Soe
warno</td><td>1993/05/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Lua
r Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=562</td><td>
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WARGA MASYARAKAT PADA TAHAP KO
NFIRMASI TERHADAP PROGRAM PENGHIJAUAN LAHAN KRITIS</td><td>t_pls_8932130_ikk
a_kartika_a.f_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8932130_ikka_kartika_a.f_chapte
r1.pdf</td><td>t_pls_8932130_ikka_kartika_a.f_chapter2.pdf</td><td>t_pls_8932130
_ikka_kartika_a.f_chapter3.pdf</td><td>t_pls_8932130_ikka_kartika_a.f_chapter4.p
df</td><td>t_pls_8932130_ikka_kartika_a.f_chapter5.pdf</td><td>t_pls_8932130_ikk
a_kartika_a.f_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8932130_ikka_kartika_a.f_appendix.p
df</td></tr><tr><td>YUTJE</td><td>AGUSTINE</td><td>KONSEP DASAR KONSELING KELUAR
GA DI DALAM TATANAN SEKOLAH MENENGAH UMUM DALAM RANGKA PENGEMBAGAN PROGRAM BIMBI
NGAN DAN KONSELING</td><td>PPS UPI</td><td>Konsep Dasar Konseling Keluarga</td><
td>Rochman Natawidjaja, Mohamad Surya</td><td>1997/02/01</td><td>2012/07/24</td>
<td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
d><td>
KONSEP DASAR KONSELING KELUARGA DI DALAM TATANAN SEKOLAH MENENGAH UMUM D
ALAM RANGKA PENGEMBAGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING</td><td>t_bp_9332075
_yutje_agustine_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9332075_yutje_agustine_chapter
1.pdf</td><td>t_bp_9332075_yutje_agustine_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9332075_yutj
e_agustine_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9332075_yutje_agustine_chapter4a.pdf</td><t
d>t_bp_9332075_yutje_agustine_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9332075_yutje_agustine_b
ibliography.pdf</td><td>t_bp_9332075_yutje_agustine_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>TARSONO</td><td>None</td><td>PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN ORANGTUA DAN GURU D
ALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN SHOLAT ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Studi Kasus Di SLB BC Sumber Sari sari Antapani Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Program Peningkatan
Kemampuan Orangtua Dan Guru</td><td>Djawad Dahlan, Djuang Sunanto</td><td>2004/
04/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>
PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN ORANGTUA DAN GURU DALAM MEMBANTU KEMANDIRI
AN SHOLAT ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Studi Kasus Di SLB - BC Sumber Sari sari Ant
apani Bandung</td><td>t_bp_009744_tarsono_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_
009744_tarsono_chapter1.pdf</td><td>t_bp_009744_tarsono_chapter2.pdf</td><td>t_b
p_009744_tarsono_chapter3.pdf</td><td>t_bp_009744_tarsono_chapter4.pdf</td><td>t
_bp_009744_tarsono_chapter5.pdf</td><td>t_bp_009744_tarsono_bilbliography.pdf</t
d><td>t_bp_009744_tarsono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>OCIH</td><td>SETIASIH</t
d><td>INTENSITAS KETERLIBATAN PENGGERAK KEPEDULIAN SOSIAL DALAM MEMBINA KEGIATAN
USAHA EKONOMIS PRODUKTIF : Pembinaan Kegiatan Usaha ekonomis Produktif Karang T
aruna</td><td>PPS UPI</td><td>Pembinaan Kegiatan Usaha ekonomis Produktif Karang
Taruna</td><td>Sudradja Adiwikarta, Djudju Sudjana</td><td>1993/01/01</td><td>2
INTENSITAS KETERLIBATAN PENGGERAK KEPEDULIAN SOSIAL DALAM MEMBINA KEGIAT
AN USAHA EKONOMIS PRODUKTIF : Pembinaan Kegiatan Usaha ekonomis Produktif Karang
Taruna</td><td>t_pls_8932131_ocih_setiasih_table_of_content.pdf</td><td>t_p
ls_8932131_ocih_setiasih_chapter1a.pdf</td><td>t_pls_8932131_ocih_setiasih_chapt
er3a.pdf</td><td>t_pls_8932131_ocih_setiasih_chapter3a.pdf</td><td>t_pls_8932131
_ocih_setiasih_chapter4a.pdf</td><td></td><td>t_pls_8932131_ocih_setiasih_biblio
graphy.pdf</td><td>t_pls_8932131_ocih_setiasih_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ADU
N</td><td>RUSYANA</td><td>PENERAPAN MODEL MENGAJAR INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN P
ENDEKATAN ANALOGI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALU
I PENGAJARAN BIOLOGI</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Model Mengajar Induktif D
engan Pendekatan Analogi</td><td>Achmad A Hinduan, Dadi Setia Adi</td><td>1998/0
4/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>h
PENERAPAN MODEL MENGAJAR INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALOGI
SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGAJARAN BIOLO
GI</td><td>t_bp_9596114_adun_rusyana_table_of_content.pdf</td><td></td><td>t
_bp_9596114_adun_rusyana_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9596114_adun_rusyana_chapter3
.pdf</td><td>t_bp_9596114_adun_rusyana_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9596114_adun_ru
syana_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9596114_adun_rusyana_bibliography.pdf</td><td>t_
bp_9596114_adun_rusyana_bibliography.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>MULYANA</
td><td>PENERAPAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP USAH
A BUDIDAYA STROBERI : Suatu Studi Pada Kelompok Tani Giri Saluyu Desa Langensari
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Pembelaja
ran Partisipatif dalam Pendidikan Kecakapan Hidup</td><td>Sutaryat Trisnamansyah
, Djudju Sudjana</td><td>2004/03/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pen
PENERAPAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP USA
HA BUDIDAYA STROBERI : Suatu Studi Pada Kelompok Tani Giri Saluyu Desa Langensar
i Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung</td><td>t_pls_019541_h._asep_mulyana_t
able_of_content.pdf</td><td>t_pls_019541_h._asep_mulyana_chapter_1.pdf</td><td>t
_pls_019541_h._asep_mulyana_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_019541_h._asep_mulyana_c
hapter_3.pdf</td><td>t_pls_019541_h._asep_mulyana_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_0
19541_h._asep_mulyana_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_019541_h._asep_mulyana_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_pls_019541_h._asep_mulyana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>END
ANG</td><td>PUDJIASTUTI</td><td>PENDEKATAN PENGEMBANGAN DENGAN BIMBINGAN KARIER
BAGI MAHASISWA : Penelitian Tentang Efektifitas Bimbingan karier Melalui Model P
engembangan Pribadi bagi Mahasiswa Fakultas Pisikologi UNISBA</td><td>PPS UPI</t
d><td>Pendekatan Pengembangan dengan Bibingan Karier Bagi mahasiswa</td><td>Suna
ryo Kartadinata, Furqon</td><td>2003/03/07</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td>
<td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
PENDEKATAN PENDEKATAN DENGAN BIMBINGAN KARIER BAGI MAHASISWA : Penelitia
n Tentang Efektifitas Bimbingan karier Melalui Model Pengembangan Pribadi bagi M
ahasiswa Fakultas Pisikologi UNISBA</td><td>t_bp_009713_endang_pudjiastuti_t
able_of_content.pdf</td><td>t_bp_009713_endang_pudjiastuti_chapter1.pdf</td><td>
t_bp_009713_endang_pudjiastuti_chapter2.pdf</td><td>t_bp_009713_endang_pudjiastu
ti_chapter3.pdf</td><td>t_bp_009713_endang_pudjiastuti_chapter4.pdf</td><td>t_bp
_009713_endang_pudjiastuti_chapter5.pdf</td><td>t_bp_009713_endang_pudjiastuti_b
ibliography.pdf</td><td>t_bp_009713_endang_pudjiastuti_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>ASMAR</td><td>None</td><td>PENERAPAN MODEL BIMBINGAN KOMPREHENSIF DI SMU PA

SCA UJI COBA DAN SOSIALISASI : Suatu Penelitian Deskriptif Tentang Penerapan, Al
asan dan Penghambat, Serta Dampak dan Opini Personel Bimbingan Setelah Menerapka
nnya di SMU I Cisarua</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Model Bimbingan Komprehe
nsif di SMU Pasca</td><td>Kusdwirutri Sotiono, Dedi Supriadi</td><td>1999/05/01<
PENERAPAN MODEL BIMBINGAN KOMPREHENSIF DI SMU PASCA UJI COBA DAN SOSIALI
SASI : Suatu Penelitian Deskriptif Tentang Penerapan, Alasan dan Penghambat, Ser
ta Dampak dan Opini Personel Bimbingan Setelah Menerapkannya di SMU I Cisarua</td><td>t_bp_9696059_asmar_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696059_asmar_cha
pter1.pdf</td><td>t_bp_9696059_asmar_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696059_asmar_cha
pter3.pdf</td><td>t_bp_9696059_asmar_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9696059_asmar_cha
pter5.pdf</td><td>t_bp_9696059_asmar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>
ASEP</td><td>WARDIMAN</td><td>PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI PU
SAT PENDIDIKAN KEAHLIAN TEKNIK (PUSDIKTER) BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
DEPARTEMEN PEMUKIMAN DAN PERASARANA WILAYAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembanga
n Program Bimbingan Dan Konseling Di Pusat Pendidikan Keahlian</td><td>Dedi Supr
iadi, Juntika nurihsan</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><
td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI PUSAT PENDIDIKAN KEAHLIA
N TEKNIK (PUSDIKTER) BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DEPARTEMEN PEMUKIMAN
DAN PERASARANA WILAYAH</td><td>t_bp_009661_asep_wardiman_table_of_content.pd
f</td><td>t_bp_009661_asep_wardiman_chapter1.pdf</td><td>t_bp_009661_asep_wardim
an_chapter2.pdf</td><td>t_bp_009661_asep_wardiman_chapter3.pdf</td><td>t_bp_0096
61_asep_wardiman_chapter4.pdf</td><td>t_bp_009661_asep_wardiman_chapter5.pdf</td
><td>t_bp_009661_asep_wardiman_biblbiography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ERNAW
ULAN</td><td>SYAODIH</td><td>PERANAN BIMBINGAN GURU, PENGASUHAN ORANG TUA, DAN I
NTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KAN
AK AISIYAH XI, BUMI SILIWANGI DANN ANGKASA I BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Per
anan Bimbingan Guru, Pengasuhan Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Anak</td><td>
Rochman Natawidjaja, Muckhiar Suradinata</td><td>1999/04/01</td><td>2012/07/24</
td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
</td><td>
PERANAN BIMBINGAN GURU, PENGASUHAN ORANG TUA, DAN INTERAKSI, TEMAN SEBAY
A TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISIYAH XI, BUMI
SILIWANGI DANN ANGKASA I BANDUNG</td><td>t_bp_9696061-bp-xxviii-20_dra_ernaw
ulan_syaodih_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696061-bp-xxviii-20_dra_ernawula
n_syaodih_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9696061-bp-xxviii-20_dra_ernawulan_syaodih_c
hapter2.pdf</td><td>t_bp_9696061-bp-xxviii-20_dra_ernawulan_syaodih_chapter3.pdf
</td><td>t_bp_9696061-bp-xxviii-20_dra_ernawulan_syaodih_chapter4.pdf</td><td>t_
bp_9696061-bp-xxviii-20_dra_ernawulan_syaodih_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696061bp-xxviii-20_dra_ernawulan_syaodih_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9696061-bp-xxvi
ii-20_dra_ernawulan_syaodih_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARIETJE</td><td>TEROK
</td><td>UPAYA BELAJAR MANDIRI IBU RUMAH TANGGA DAN KEGIATAN PELAKU TRANSFORMASI
: Studi Kasus Pada beberapa Warga Belajar LPKL Sunny Di Kotamadya Bandung</td><
td>PPS UPI</td><td>Studi Kasus Pada beberapa Warga Belajar LPKL Sunny</td><td>So
epardjo Adikusumo, Winardi Sutanto</td><td>1994/02/01</td><td>2012/07/24</td><td
d>
UPAYA BELAJAR MANDIRI IBU RUMAH TANGGA DAN KEGIATAN PELAKU TRANSFORMASI
: Studi Kasus Pada beberapa Warga Belajar LPKL Sunny Di Kotamadya Bandung</t
d><td>t_pls_8932132_marietje_terok_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8932132_ma
rietje_terok_chapter1.pdf</td><td>t_pls_8932132_marietje_terok_chapter2.pdf</td>
<td>t_pls_8932132_marietje_terok_chapter3.pdf</td><td>t_pls_8932132_marietje_ter
ok_chapter4a.pdf</td><td>t_pls_8932132_marietje_terok_chapter5.pdf</td><td>t_pls
_8932132_marietje_terok_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8932132_marietje_terok_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>RANI</td><td>SRI MUKTI</td><td>PROGRAM KONSELING KAR
IER UNTUK REMAJA MADYA PEREMPUAN DI PEDESAAN DENGAN LATAR BUDAYA SUNDA : Berdasa
rkan Studi Deskriptif - Survel Tentang Nilai Budaya sikap Remaja Perempuan Tenta
ng Pendidikan bagi Masa Depan Di Lima Kecamatan Kabupaten Bandung</td><td>PPS UP
I</td><td>Program Konseling Karier Untuk remaja Madya Perempuan</td><td>Djawad D
ahlan, Dedi Supriadi</td><td>2003/08/04</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td
>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
PROGRAM KONSELING KARIER UNTUK REMAJA MADYA PEREMPUAN DI PEDESAAN DENGAN
LATAR BUDAYA SUNDA : Berdasarkan Studi Deskriptif - Survel Tentang Nilai Budaya
sikap Remaja Perempuan Tentang Pendidikan bagi Masa Depan Di Lima Kecamatan Kab
upaten Bandung</td><td>t_bp_009613_rani_sri_mukti_m._agatha_chapter_table_pf
_content.pdf</td><td>t_bp_009613_rani_sri_mukti_m._agatha_chapter1.pdf</td><td>t
_bp_009613_rani_sri_mukti_m._agatha_chapter2.pdf</td><td>t_bp_009613_rani_sri_mu
kti_m._agatha_chapter3.pdf</td><td>t_bp_009613_rani_sri_mukti_m._agatha_chapter4
.pdf</td><td>t_bp_009613_rani_sri_mukti_m._agatha_chapter5.pdf</td><td>t_bp_0096
13_rani_sri_mukti_m._agatha_bibliograhpy.pdf</td><td>t_bp_009613_rani_sri_mukt_i
m._agatha_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDI</td><td>SUPARMAN</td><td>PELATIHAN
BERBASIS KOMPETENSI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN : Studi Kasus Pel
atihan di PT. Nikkatsu Electric Work Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan B
erbasis Kompetensi Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Karyawan</td><td>Sutaryat T
risnamansyah, Zainudin Arif</td><td>2003/09/18</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis<
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN
: Studi Kasus Pelatihan di PT. Nikkatsu Electric Work Bandung</td><td>t_pls
_019530_dedi_suparman_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_019530_dedi_suparman_ch
apter_1.pdf</td><td>t_pls_019530_dedi_suparman_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_01953
0_dedi_suparman_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_019530_dedi_suparman_chapter_4.pdf</
td><td>t_pls_019530_dedi_suparman_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_019530_dedi_suparm
an_bibliography.pdf</td><td>t_pls_019530_dedi_suparman_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>MUNIROH</td><td>ABDURRACHMAN</td><td>ANALISIS KAUSAL PERSEPSI TERHADAP DUKU
NGAN SOSIAL DARI LINGKUNGAN KERJA DAN STRATEGI PENAGGULANAN STRES TERHADAP MUNCU
LNYA GEJALA STRES PADA KONSELOR SEKOLAH DI LIMA SMU NEGERI BANDUNG</td><td>PPS U
PI</td><td>Analisis kausal Persepsi terhadap Dukungan Sosial</td><td>Kusdwirutri
Sotiono, Rochman Natawidjaja</td><td>1999/02/26</td><td>2012/07/24</td><td>Tesi
>
ANALISIS KAUSAL PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DARI LINGKUNGAN KERJA
DAN STRATEGI PENAGGULANAN STRES TERHADAP MUNCULNYA GEJALA STRES PADA KONSELOR SE
KOLAH DI LIMA SMU NEGERI BANDUNG</td><td>t_bp_9696062_muniroh_abdurrachman_t
able_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696062_muniroh_abdurrachman_chapter1.pdf</td><
td>t_bp_9696062_muniroh_abdurrachman_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696062_muniroh_a
bdurrachman_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9696062_muniroh_abdurrachman_chapter4a.pdf
</td><td>t_bp_9696062_muniroh_abdurrachman_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696062_mun
iroh_abdurrachman_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9696062_muniroh_abdurrachman_app
endix.pdf</td></tr><tr><td>UGI</td><td>SUPRAYOGI</td><td>HUBUNGAN ANTARA PROGRAM
LATIHAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN KERJA DAN PROSES LATIHAN KETERAMPILAN KERJA D
ENGAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI BEKAS PENYANDANG KORBAN NARKOTIKA : Studi Kasus
Terhadap Bekas Penyandang Korban Narkotika Disasana Rehabilitasi Sosial Korban
Korban Narkotika</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Kasus Terhadap Bekas Penyandang K
orban Narkotika Disasana Rehabilitas</td><td>Bambang Soewarno, Sutaryat Trisnama
nsyah</td><td>1994/05/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Lua
r Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=548</td><td>
HUBUNGAN ANTARA PROGRAM LATIHAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN KERJA DAN PROS
ES LATIHAN KETERAMPILAN KERJA DENGAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI BEKAS PENYANDANG
KORBAN NARKOTIKA : Studi Kasus Terhadap Bekas Penyandang Korban Narkotika Disas
ana Rehabilitasi Sosial Korban Korban Narkotika</td><td>t_pls_8932134_ugi_su

prayogi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8932134_ugi_suprayogi_chapter1.pdf</t
d><td>t_pls_8932134_ugi_suprayogi_chapter2.pdf</td><td>t_pls_8932134_ugi_suprayo
gi_chapter3.pdf</td><td>t_pls_8932134_ugi_suprayogi_chapter4.pdf</td><td>t_pls_8
932134_ugi_suprayogi_chapter5.pdf</td><td>t_pls_8932134_ugi_suprayogi_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_pls_8932134_ugi_suprayogi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ESTI</t
d><td>NUGRAHAYATI</td><td>PROGRAM KERJA MGP UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFES
IONAL GURU PEMBIMBING DI SMU : Studi Ke Arah Perumahan Program Kerja MGP Di Band
ubf Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Program Kerja MGP untuk Meningkatkan Kompetens
i Profesional Guru</td><td>Rochmat Natawidjaja, Juntika</td><td>2003/02/03</td><
td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digi
PROGRAM KERJA MGP UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PEMBIMB
ING DI SMU : Studi Ke Arah Perumahan Program Kerja MGP Di Bandubf Timur</td>
<td>t_bp_009487_esti_nugrahayati_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_009487_esti_n
ugrahayati_chapter1.pdf</td><td>t_bp_009487_esti_nugrahayati_chapter2.pdf</td><t
d>t_bp_009487_esti_nugrahayati_chapter3.pdf</td><td>t_bp_009487_esti_nugrahayati
_chapter4.pdf</td><td>t_bp_009487_esti_nugrahayati_chapter5.pdf</td><td>t_bp_009
487_esti_nugrahayati_bibliography.pdf</td><td>t_bp_009487_esti_nugrahayati_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>WAHYUDIN</td><td>None</td><td>STUDI TENTANG PENGELOLAAN
PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT PADA BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI SERANG</td><t
d>PPS UPI</td><td>Studi Tentang Pengelolaan Pelatihan Keterampilan Menjahit</td>
<td>Ishak abdulhak, Zainudin Arif</td><td>2003/09/04</td><td>2012/07/24</td><td>
>
STUDI TENTANG PENGELOLAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT PADA BALAI LAT
IHAN KERJA INDUSTRI SERANG</td><td>t_pls_019470_ii_wahyudin_table_of_content
.pdf</td><td>t_pls_019470_ii_wahyudin_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_019470_ii_wahy
udin_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_019470_ii_wahyudin_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_
019470_ii_wahyudin_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_019470_ii_wahyudin_chapter_5.pdf<
/td><td>t_pls_019470_ii_wahyudin_bibliography.pdf</td><td>t_pls_019470_ii_wahyud
in_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUSI</td><td>RIKSA</td><td>PENGALAMAN BELAJAR A
WAL YANG BERMAKNA BAGI ANAK MELALUI AKTIVITAS BERMAIN : Implementasi Model Bimbi
ngan Perkembangan Pada Siswa Kelas Readah SDN Merdeka dan SDPN Setiabudhi Bandun
g</td><td>PPS UPI</td><td>Pengalaman Belajar Awal Yang Bermakna Bagi Anak</td><t
d>Sunaryo Kartadinata, Furqon</td><td>1999/04/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesi
>
PENGALAMAN BELAJAR AWAL YANG BERMAKNA BAGI ANAK MELALUI AKTIVITAS BERMAI
N : Implementasi Model Bimbingan Perkembangan Pada Siswa Kelas Readah SDN Merdek
a dan SDPN Setiabudhi Bandung</td><td>t_bp_9696063_yusi_riksa_yustiana_table
_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696063_yusi_riksa_yustiana_chapter1.pdf</td><td>t_
bp_9696063_yusi_riksa_yustiana_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696063_yusi_riksa_yust
iana_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9696063_yusi_riksa_yustiana_chapter4.pdf</td><td>
t_bp_9696063_yusi_riksa_yustiana_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696063_yusi_riksa_yu
stiana_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9696063_yusi_riksa_yustiana_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>NOOR</td><td>ISKANDAR</td><td>KONTRIBUSI PRANATA PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU MANDIRI DIKALANGAN WIRAUSAHA</td><t
d>PPS UPI</td><td>Penbentukan Sikap Dan Perilaku Mandiri Dikalangan wirausaha</t
d><td>Soepardjo Adikusumo, Winardi Sutanto</td><td>2004/02/02</td><td>2012/07/24
u</td><td>
KONTRIBUSI PRANATA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DAN P
ERILAKU MANDIRI DIKALANGAN WIRAUSAHA</td><td>t_pls_8932135_noor_muhsin_iskan
dar_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_8932135_noor_muhsin_iskandar_chapter1.pdf
</td><td>t_pls_8932135_noor_muhsin_iskandar_chapter2.pdf</td><td>t_pls_8932135_n
oor_muhsin_iskandar_chapter3.pdf</td><td>t_pls_8932135_noor_muhsin_iskandar_chap
ter4.pdf</td><td>t_pls_8932135_noor_muhsin_iskandar_chapter5.pdf</td><td>t_pls_8
932135_noor_muhsin_iskandar_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8932135_noor_muhsin_i
skandar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DOMINICUS</td><td>TINUS</td><td>RELEVANSI
ANTARA PELAKSANAAN BIMBINGAN DI SEKOLAH DENGAN KEBUTUHAN SISWA : Studi Kasus Men
genai Kegiatan BP dalam Melayani Kebutuhan Siswa Pada SMA Aloysius bandung</td><
td>PPS UPI</td><td>relevansi Antara Pelaksanaan Bimbingan Di Sekolah</td><td>Dja
wad Dahlan, Subino Hadisubroto</td><td>1993/08/02</td><td>2012/07/24</td><td>Tes
is</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
RELEVANSI ANTARA PELAKSANAAN BIMBINGAN DI SEKOLAH DENGAN KEBUTUHAN SISWA
: Studi Kasus Mengenai Kegiatan BP dalam Melayani Kebutuhan Siswa Pada SMA Aloy
sius bandung</td><td>t_bp_671-b-xix-11_dominicus_tinus_table_of_content.pdf<
/td><td>t_bp_671-b-xix-11_dominicus_tinus_chapter1.pdf</td><td>t_bp_671-b-xix-11
_dominicus_tinus_chapter2.pdf</td><td>t_bp_671-b-xix-11_dominicus_tinus_chapter3
.pdf</td><td>t_bp_671-b-xix-11_dominicus_tinus_chapter4a.pdf</td><td>t_bp_671-bxix-11_dominicus_tinus_chapter5.pdf</td><td>t_bp_671-b-xix-11_dominicus_tinus_bi
bliography.pdf</td><td>t_bp_671-b-xix-11_dominicus_tinus_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>ASEP</td><td>WARYANTO</td><td>DAMPAK PROSES PEMBELAJARAN KELOMPOK PEMBELA
JARAN SWADAYA MASYARAKAT (KPSM) TERHADAP PENGEMBANGAN kEWIRAUSAHAAN WARGA BELAJA
R : Studi Kasus Pembelajaran KPSM Budidaya Jamur Tiram Kecamatan indihiang Kabup
aten Tasikmalaya</td><td>PPS UPI</td><td>Dampak Proses Pembelajaran Kelompok Pem
belajaran swadaya Masyarakat (KPSM)</td><td>Endang Sumantri, Zainudin arif</td>
DAMPAK PROSES PEMBELAJARAN KELOMPOK PEMBELAJARAN SWADAYA MASYARAKAT (KPS
M) TERHADAP PENGEMBANGAN kEWIRAUSAHAAN WARGA BELAJAR : Studi Kasus Pembelajaran
KPSM Budidaya Jamur Tiram Kecamatan indihiang Kabupaten Tasikmalaya</td><td>
t_pls_009797_asep_waryanto_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009797_asep_waryan
to_chapter_1.pdf</td><td></td><td>t_pls_009797_asep_waryanto_chapter_3.pdf</td><
td>t_pls_009797_asep_waryanto_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_009797_asep_waryanto_
chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009797_asep_waryanto_bibliography.pdf</td><td>t_pls_
009797_asep_waryanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NARSIAH</td><td>None</td><td>
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, NILAI ANAK, STATUS SOSIAL BUDAYA (ADAT ISTIADAT), S
TATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA PADA ANAK DALAM KELUARGA BE
RENCANA : Studi Eksplanatoris Terhadap Pasangan Usia subur Di Kecamatan Manyak P
eyed Kabupaten Aceh Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Eksplanatoris Terhadap Pasang
an Usia subur</td><td>Soepardjo Adikusumo, Bambang Soewarno</td><td>1992/04/20</
td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://d
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, NILAI ANAK, STATUS SOSIAL BUDAYA (ADAT ISTI
ADAT), STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA PADA ANAK DALAM KEL
UARGA BERENCANA : Studi Eksplanatoris Terhadap Pasangan Usia subur Di Kecamatan
Manyak Peyed Kabupaten Aceh Timur</td><td>t_pls_8932139_nasriah_table_
of_content.pdf</td><td>t_pls_8932139_nasriah_chapter1.pdf</td><td>t_pls_8932139_
nasriah_chapte2.pdf</td><td>t_pls_8932139_nasriah_chapter3.pdf</td><td>t_pls_893
2139_nasriah_chapter4.pdf</td><td>t_pls_8932139_nasriah_chapter5.pdf</td><td>t_p
ls_8932139_nasriah_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>SRI</td><td>RELAWA
TI</td><td>ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA TENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING DI PERGU
RUAN TINGGI SWASTA : Studi Kasus di UNJANI, 1997/1998</td><td>PPS UPI</td><td>An
alisis Kebutuhan Mahasiswa Tentang Bimbingan di UNJANI</td><td>Moch Surya, Furqo
n</td><td>1999/03/17</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Peny
uluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=540</td><td>dig
ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA TENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING DI PERGURUA
N TINGGI SWASTA : Studi Kasus di UNJANI, 1997/1998</td><td>t_bp_9696064-bp-x
xviii-20_sri_relawati_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696064-bp-xxviii-20_sri
_relawati_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9696064-bp-xxviii-20_sri_relawati_chapter2.p
df</td><td>t_bp_9696064-bp-xxviii-20_sri_relawati_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9696
064-bp-xxviii-20_sri_relawati_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9696064-bp-xxviii-20_sri
_relawati_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696064-bp-xxviii-20_sri_relawati_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_bp_9696064-bp-xxviii-20_sri_relawati_apendix.pdf</td></tr><tr><
td>RUSLAN</td><td>ABDUL</td><td>PENGUNGKAPAN JENIS-JENIS MASALAH YANG DIHADAPI S
ISWA BERBAKAT UNGGUL DI DALAM UPAYA MEMILIH PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING Y
ANG TEPAT : Studi Deskriptif - Analitik Terhadap Para Siswa berbakat Unggulan Di
SMA Negeri Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengungkapan Jenis-Jenis m
asalah yang dihadapi Siswa Berbakat</td><td>Djawad Dahlan, Subino Hadisubroto</t
d><td>1992/02/03</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluh
an</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=539</td><td>digilib
PENGUNGKAPAN JENIS-JENIS MASALAH YANG DIHADAPI SISWA BERBAKAT UNGGUL DI
DALAM UPAYA MEMILIH PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING YANG TEPAT : Studi Deskri
ptif - Analitik Terhadap Para Siswa berbakat Unggulan Di SMA Negeri Kotamadya Ba
ndung</td><td>t_bp_667-b-xix-11_ruslan_abdul_gani_table_of_content.pdf</td><
td>t_bp_667-b-xix-11_ruslan_abdul_gani_chapter1.pdf</td><td>t_bp_667-b-xix-11_ru
slan_abdul_gani_chapter2.pdf</td><td>t_bp_667-b-xix-11_ruslan_abdul_gani_chapter
3.pdf</td><td>t_bp_667-b-xix-11_ruslan_abdul_gani_chapter4.pdf</td><td>t_bp_667b-xix-11_ruslan_abdul_gani_chapter5.pdf</td><td>t_bp_667-b-xix-11_ruslan_abdul_g
ani_biblography.pdf</td><td>t_bp_667-b-xix-11_ruslan_abdul_gani_appendixa.pdf</t
d></tr><tr><td>JON</td><td>EFENDI</td><td>PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELI
NG PERKEMBANGAN MELALUI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN
ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Studi Kolaboratif Layanan Dasar di SPLB-C Cipaganti Ba
ndung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Program Bimbingan Konseling</td><td>S
ardja, Djawad Dahlan</td><td>1999/01/15</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td
>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING PERKEMBANGAN MELALUI KEGIATAN B
ELAJAR MENGAJAR DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Studi Ko
laboratif Layanan Dasar di SPLB-C Cipaganti Bandung</td><td>t_bp_9696065_jon
_efendi_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696065_jon_efendi_chapter1.pdf</td><t
d>t_bp_9696065_jon_efendi_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696065_jon_efendi_chapter3.
pdf</td><td>t_bp_9696065_jon_efendi_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9696065_jon_efendi
_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696065_jon_efendi_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9696
065_jon_efendi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RONNY</td><td>DUMANAW</td><td>MOTIV
ASI BERUSAHA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP : studi Kasus Terhadap Pola
Belajar Nelayan Di desa Talise Kecamatan Likupang Kabupaten Minulinsa Propinsi s
ulawesi Utara</td><td>PPS UPI</td><td>Pola Belajar Nelayan Di desa Talise</td><t
d>Soepardjo Adikusumo, Nursid Sumaatmadja</td><td>1992/02/03</td><td>2012/07/24<
/td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
</td><td>
MOTIVASI BERUSAHA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP : studi Kasus T
erhadap Pola Belajar Nelayan Di desa Talise Kecamatan Likupang Kabupaten Minulin
sa Propinsi sulawesi Utara</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_chapter1.pdf</td><td>t_pls_893
2140_ronny_g._dumanaw_chapter2.pdf</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_chapte
r3.pdf</td><td></td><td>t_pls_8932140_ronny_g._dumanaw_chapter5.pdf</td><td>t_pl
s_8932140_ronny_g._dumanaw_bibliography.pdf</td><td>t_pls_8932140_ronny_g._duman
aw_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NIKE</td><td>KAMARUBIANI</td><td>PELATIHAN BERB
ASIS KOMPETENSI SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA : Studi kasus P
elatihan Pegawai Hotel Nalendra Bandung dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia<
/td><td>PPS UPI</td><td>Pelatihan Berbasis Kompetensi Sebagai Program Pengembang
an SDM</td><td>Ishak abdulhak, Zainudin Arif</td><td>2003/01/04</td><td>2012/07/
24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/
edu</td><td>
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA M
ANUSIA : Studi kasus Pelatihan Pegawai Hotel Nalendra Bandung dengan Pengembanga
n Sumber Daya Manusia</td><td>t_pls_009749_nike_kamarubiani_table_of_content
.pdf</td><td>t_pls_009749_nike_kamarubiani_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_009749_ni
ke_kamarubiani_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_009749_nike_kamarubiani_chapter_3.pdf
</td><td>t_pls_009749_nike_kamarubiani_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_009749_nike_k
amarubiani_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009749_nike_kamarubiani_bibliography.pdf<
/td><td>t_pls_009749_nike_kamarubiani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KADWI</td><t
d>JAMUATI</td><td>PERMASALAHAN MAHASISWA YANG BERKAITAN DENGAN SUASANA STUDI KAM
PUS UNISBA DAN CARA PEMECAHAN : Studi Untuk Menyususn Program Bimbingan Belajar
Di Universitas Islam Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Permasalahan Mahasiswa Yang
Berkaitan Dengan Suasana Studi Kampus</td><td>Dahlan, Subino Hadisubroto</td><t
d>1992/02/03</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</
PERMASALAHAN MAHASISWA YANG BERKAITAN DENGAN SUASANA STUDI KAMPUS UNISBA
DAN CARA PEMECAHAN : Studi Untuk Menyususn Program Bimbingan Belajar Di Univers
itas Islam Bandung</td><td>t_bp_664-b-xix-11_kadwi_jamuati_table_of_content.
pdf</td><td>t_bp_664-b-xix-11_kadwi_jamuati_chapter1.pdf</td><td>t_bp_664-b-xix11_kadwi_jamuati_chapter2.pdf</td><td>t_bp_664-b-xix-11_kadwi_jamuati_chapter3.p
df</td><td>t_bp_664-b-xix-11_kadwi_jamuati_chapter4.pdf</td><td>t_bp_664-b-xix-1
1_kadwi_jamuati_chapter5.pdf</td><td>t_bp_664-b-xix-11_kadwi_jamuati_bibliograhp
y.pdf</td><td>t_bp_664-b-xix-11_kadwi_jamuati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEWI
</td><td>SADIAH</td><td>UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBAWA AHKLAK S
ISWA : Studi Kasus do SMU Muthahari Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Upaya Guru P
endidikan agama Islam Dalam Membawa Ahklak Siswa</td><td>Djwad Dahlan, Isa Soela
eman</td><td>2004/01/20</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBAWA AHKLAK SISWA : Studi Kas
us do SMU Muthahari Bandung</td><td>t_pu_9696116_dewi_sadiah_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_pu_9696116_dewi_sadiah_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9696116_dewi_sa
diah_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9696116_dewi_sadiah_chapter3.pdf</td><td>t_pu_969
6116_dewi_sadiah_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9696116_dewi_sadiah_chapter5.pdf</td>
<td>t_pu_9696116_dewi_sadiah_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9696116_dewi_sadiah_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>GEDE</td><td>SEDANAYASA</td><td>PARTISIPASI GURU DA
LAM LAYANAN BIMBINGAN PENYULUHAN DI SEKOLAH DILIHAT DARI PEMAHAMANNYA TENTANG PE
NYULUHAN : Studi Deskriptif Analisis Tentang Pelaksanaan Layanan Bimbingan Peny
uluhan Pada SMA Negeri Di Kota Singaraja</td><td>PPS UPI</td><td>Partisipasi Gur
u Dalam Layanan Bimbingan Penyuluhan Di Sekolah</td><td>Djawad Dahlan, Rochman N
atawidjaja</td><td>1989/11/27</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan
Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=533</t
PARTISIPASI GURU DALAM LAYANAN BIMBINGAN PENYULUHAN DI SEKOLAH DILIHAT D
ARI PEMAHAMANNYA TENTANG PENYULUHAN : Studi Deskriptif Analisis Tentang Pe
laksanaan Layanan Bimbingan Penyuluhan Pada SMA Negeri Di Kota Singaraja</td
><td>t_bp_663-b-xix-11_gede_sedanayasa_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_663-b-x
ix-11_gede_sedanayasa_chapter1.pdf</td><td>t_bp_663-b-xix-11_gede_sedanayasa_cha
pter2.pdf</td><td>t_bp_663-b-xix-11_gede_sedanayasa_chapter3.pdf</td><td>t_bp_66
3-b-xix-11_gede_sedanayasa_chapter4.pdf</td><td>t_bp_663-b-xix-11_gede_sedanayas
a_chapter5.pdf</td><td>t_bp_663-b-xix-11_gede_sedanayasa_bibliography.pdf</td><t
d>t_bp_663-b-xix-11_gede_sedanayasa_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SYAFIRAH</td><
td>IRZA IRAWATI</td><td>MODEL PELATIHAN BERBASIS WEB DALAM RANGKA PENGEMBANGAN S
UMBER DAYA MANUSIA : Studi Kasus Terhadap Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Web bag
i Pegawai Telkom diselenggarakan oleh Divisi Pelatihan telkom Bandung</td><td>PP
S UPI</td><td>Model Pelatihan Berbisi Web dalam Rangka Pengembangan SDM</td><td>
Ishak abdulhak, Zainudin Arif</td><td>2003/07/05</td><td>2012/07/24</td><td>Tesi
s</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
MODEL PELATIHAN BERBASIS WEB DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUS
IA : Studi Kasus Terhadap Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Web bagi Pegawai Telkom
diselenggarakan oleh Divisi Pelatihan telkom Bandung</td><td>t_pls_009698_s

yarifah_irza_irawati_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009698_syarifa__irza_ira
wati_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_009698_syarifah_irza_irawati_chapter_2.pdf</td>
<td>t_pls_009698_syarifah_irza_irawati_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_009698_syarif
ah_irza_irawati_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_009698_syarifah_ìrza_irawati_chapte
r_5.pdf</td><td>t_pls_009698_syarifah_irza_irawati_bibliography.pdf</td><td>t_pl
s_009698_syarifah_ìrza_irawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>WIWIK</td><td>DWI<
/td><td>SIKAP GURU DAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN TERPADU UNTUK SISWA
TUNANETRA DI SMU YPI BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Sikap Guru dan Siswa Terha
dap Pelaksanaan Pendidikan</td><td>Sardja, Dedi Supriadi</td><td>1999/02/01</td>
SIKAP GURU DAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN TERPADU UNTUK SISWA
TUNANETRA DI SMU YPI BANDUNG</td><td>t_bp_9696066_wiwik_dwi_hastuti_table_o
f_content.pdf</td><td>t_bp_9696066_wiwik_dwi_hastuti_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9
696066_wiwik_dwi_hastuti_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696066_wiwik_dwi_hastuti_cha
pter3.pdf</td><td>t_bp_9696066_wiwik_dwi_hastuti_chapter4.pdf</td><td>t_bp_96960
66_wiwik_dwi_hastuti_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696066_wiwik_dwi_hastuti_biblogr
aphy.pdf</td><td>t_bp_9696066_wiwik_dwi_hastuti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AH
MAD</td><td>DJUNAEDI</td><td>PROFIL PEMBINAAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN SISWA DISIK
OLAH : Studi Kasus di SMU Durul Hikam Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembinaan
Keimanan dan Ketaqwaan Siswa</td><td>Abdul Azis Wahab, Sudradja Adiwikarta</td><
td>1996/12/02</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>h
PROFIL PEMBINAAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN SISWA DISIKOLAH : Studi Kasus di
SMU Durul Hikam Bandung</td><td>t_pu_9596166_ahmad_djuaeni_table_of_content
.pdf</td><td>t_pu_9596166_ahmad_djuaeni_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9596166_ahmad_
djuaeni_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9596166_ahmad_djuaeni_chapter3.pdf</td><td>t_p
u_9596166_ahmad_djuaeni_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9596166_ahmad_djuaeni_chapter5
.pdf</td><td>t_pu_9596166_ahmad_djuaeni_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9596166_ah
mad_djuaeni_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AGUS</td><td>TAUFIQ</td><td>PROFIL PER
ILAKU INTERPERSIONAL YANG DIHARAPKAN OLEH REKAN SEBAYA MAHASISWA DALAM BELAJAR :
Studi Ke Arah Pemanfaatan Rekan Sebaya Mahasiswa Dalam Bimbingan Belajar</td><t
d>PPS UPI</td><td>Profil Perilaku Interpersional yang Diharapkan Oleh Rekan Seba
ya Mahasiswa</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1997/01/24</td><td>2012
/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi
PROFIL PERILAKU INTERPERSIONAL YANG DIHARAPKAN OLEH REKAN SEBAYA MAHASIS
WA DALAM BELAJAR : Studi Ke Arah Pemanfaatan Rekan Sebaya Mahasiswa Dalam Bimbin
gan Belajar</td><td>t_bp_662-b-xix-11_agus_taufik_table_of_content.pdf</td><
td>t_bp_662-b-xix-11_agus_taufik_chapter1.pdf</td><td>t_bp_662-b-xix-11_agus_tau
fik_chapter2.pdf</td><td>t_bp_662-b-xix-11_agus_taufik_chapter3.pdf</td><td>t_bp
_662-b-xix-11_agus_taufik_chapter4.pdf</td><td>t_bp_662-b-xix-11_agus_taufik_chp
ater5.pdf</td><td>t_bp_662-b-xix-11_agus_taufik_bibliography.pdf</td><td>t_bp_66
2-b-xix-11_agus_taufik_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TATI</td><td>HERNAWATI</td>
<td>PROGRAM LAYANAN DASAR BIMBINGAN DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL SISWA TU
NARUNGU JENJANG SLTPLB DI SLB-B LPATB BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Program La
yanan Dasar Perilaku Sosial SIswa Tunarungu</td><td>Sunaryo Kartadinata, Furqon<
/td><td>2011/07/22</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyul
uhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=528</td><td>digil
PROGRAM LAYANAN DASAR BIMBINGAN DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL SISW
A TUNARUNGU JENJANG SLTPLB DI SLB-B LPATB BANDUNG</td><td>t_bp_9696067_tati_
hernawati_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696067_tati_hernawati_chapter1.pdf<
/td><td>t_bp_9696067_tati_hernawati_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696067_tati_herna
wati_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9696067_tati_hernawati_chapter4a.pdf</td><td>t_bp
_9696067_tati_hernawati_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696067_tati_hernawati_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_bp_9696067_tati_hernawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BENI
</td><td>SUHENDAR</td><td>STUDI TENTANG SISTEM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DAN KEWI
RAUSAHAAN BAGI SANTRI MUKIM DI PESANTREN DAARUT TAUHID BANDUNG</td><td>PPS UPI</
td><td>Studi tentang sistem Pembelajaran Agama Islam dan Kewirausahaan</td><td>D
judju Sudjana, Endang Sumantri</td><td>2002/07/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tes
>
STUDI TENTANG SISTEM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SAN
TRI MUKIM DI PESANTREN DAARUT TAUHID BANDUNG</td><td>t_pls_009647_beni_suhen
dar_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009647_beni_suhendar_chapter_1.pdf</td><t
d>t_pls_009647_beni_suhendar_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_009647_beni_suhendar_ch
apter_3a.pdf</td><td>t_pls_009647_beni_suhendar_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_0096
47_beni_suhendar_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009647_beni_suhendar_bibliography.p
df</td><td>t_pls_009647_beni_suhendar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BASIRAN</td>
<td>None</td><td>PEMBINAAN SPORTIVITAS SISWA : Studi Tentang Upaya Guru Dalam Me
mbina Sportivitas Siswa di Sekolah Sepakbola SSB UNI Bandung</td><td>PPS UPI</td
><td>Upaya Guru Dalam Membina Sportivitas Siswa di Sekolah Sepakbola UNI Bandung
</td><td>Nursid Sumaatmadja, Djamari</td><td>2004/01/02</td><td>2012/07/24</td><
td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
PEMBINAAN SPORTIVITAS SISWA : Studi Tentang Upaya Guru Dalam Membina Spo
rtivitas Siswa di Sekolah Sepakbola SSB UNI Bandung</td><td>t_pu_9596156_bas
iran_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9596156_basiran_chapter1.pdf</td><td>t_pu
_9596156_basiran_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9596156_basiran_chapter3.pdf</td><td>
t_pu_9596156_basiran_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9596156_basiran_chapter5.pdf</td>
<td>t_pu_9596156_basiran_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9596156_basiran_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>SUHAERI</td><td>HN</td><td>KONGRUENSI LAYANAN BIMBINGAN DAN
PENYULUHAN DENGAN MASALAH-MASALAH SISWA DAN HARAPAN PARA SISWA : Penelitian Di
SMP BPI</td><td>PPS UPI</td><td>Kongruensi Layanan Bimbingan dan Penyuluhan deng
an Masalah-Masalah Siswa</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1991/12/02<
KONGRUENSI LAYANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DENGAN MASALAH-MASALAH SISWA
DAN HARAPAN PARA SISWA : Penelitian Di SMP BPI</td><td>t_bp_660-b-xix-11_su
haeri_hn_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_660-b-xix-11_suhaeri_hn_chapter1.pdf<
/td><td>t_bp_660-b-xix-11_suhaeri_hn_chapter2.pdf</td><td>t_bp_660-b-xix-11_suha
eri_hn_chapter3.pdf</td><td>t_bp_660-b-xix-11_suhaeri_hn_chapter4.pdf</td><td>t_
bp_660-b-xix-11_suhaeri_hn_chapter5.pdf</td><td>t_bp_660-b-xix-11_suhaeri_hn_bib
liography.pdf</td><td>t_bp_660-b-xix-11_suhaeri_hn_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>ALESYANTI</td><td>None</td><td>PEMBAURAN DALAM MEMBINA NILAI PERSATUAN KESATUAN
BANGSA DI KODYA PADANG : Studi Kasus di Kelurahan Simpang Enam</td><td>PPS UPI<
/td><td>Pembauran Dalam Membina Nilai Kesatuan dan Persatuan</td><td>Kossasih Dj
ahiri, Djamari</td><td>1997/09/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendi
dikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=524</td><td
PEMBAURAN DALAM MEMBINA NILAI PERSATUAN KESATUAN BANGSA DI KODYA PADANG
: Studi Kasus di Kelurahan Simpang Enam</td><td>t_pu_9596153_alesyanti_table
_of_content.pdf</td><td>t_pu_9596153_alesyanti_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9596153
_alesyanti_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9596153_alesyanti_chapter3.pdf</td><td>t_pu
_9596153_alesyanti_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_9596153_alesyanti_chapter5.pdf</td
><td>t_pu_9596153_alesyanti_bibliogragpy.pdf</td><td>t_pu_9596153_alesyanti_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>Y</td><td>TRI</td><td>BIMBINGAN PENGEMBANGAN KONSEP DI
RI SISWA TUNANETRA TINGKAT LANJUTAN PERTAMA DI SLBN A BANDUNG</td><td>PPS UPI</t
d><td>Bimbingan Konsep Diri Siswa Tunanetra</td><td>Sunaryo Kartadinata, Furqon<
/td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyul
uhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=523</td><td>digil
BIMBINGAN PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA TUNANETRA TINGKAT LANJUTAN PERT
AMA DI SLBN A BANDUNG</td><td>t_bp_9696068_y_tri_bagio_table_of_content.pdf<

/td><td>t_bp_9696068_y_tri_bagio_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9696068_y_tri_bagio_c
hapter2.pdf</td><td>t_bp_9696068_y_tri_bagio_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9696068_y
_tri_bagio_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9696068_y_tri_bagio_chapter5.pdf</td><td>t_
bp_9696068_y_tri_bagio_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9696068_y_tri_bagio_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>ANI</td><td>INSANI</td><td>KEBERMAKNAAN BELAJAR BAGI MAHA
SISWA DITELUSURI DARI FAKTOR INTERNAL INDIVIDU, KUALITAS INTERAKSI MAHASISWA DEN
GAN DOSEN DAN KUALITAS INTERAKSI MAHASISWA DAN ORANGTUA</td><td>PPS UPI</td><td>
Kebersamaan Belajar Bagi Mahasiswa Di Telusuri Dari Paktor Internal</td><td>Djaw
ad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1989/07/03</td><td>2012/07/24</td><td>Tes
is</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
KEBERMAKNAAN BELAJAR BAGI MAHASISWA DITELUSURI DARI FAKTOR INTERNAL INDI
VIDU, KUALITAS INTERAKSI MAHASISWA DENGAN DOSEN DAN KUALITAS INTERAKSI MAHASISWA
DAN ORANGTUA</td><td>t_bp_624-b-xviii-10_ani_insani_r_table_of_content.pdf<
/td><td>t_bp_624-b-xviii-10_ani_insani_r_chapter1.pdf</td><td>t_bp_624-b-xviii-1
0_ani_insani_r_chapter2.pdf</td><td>t_bp_624-b-xviii-10_ani_insani_r_chapter3.pd
f</td><td>t_bp_624-b-xviii-10_ani_insani_r_chapter4.pdf</td><td>t_bp_624-b-xviii
-10_ani_insani_r_chapter5.pdf</td><td>t_bp_624-b-xviii-10_ani_insani_r_bibliogra
phy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>BURTIHAM</td><td>None</td><td>PROGRAM BIMBINGA
N PERKEMBANGAN DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TUNANETRA DI TINGKAT DAS
AR SLBN A BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Program Bimbingan Perkembangan Kemandi
rian Siswa SLBN</td><td>Wardani, Moch Djawad Dahlan</td><td>1999/04/24</td><td>2
PROGRAM BIMBINGAN PERKEMBANGAN DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
TUNANETRA DI TINGKAT DASAR SLBN A BANDUNG</td><td>t_bp_9696070_burtiham_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696070_burtiham_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9696070
_burtiham_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696070_burtiham_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9
696070_burtiham_chapter4a.pdf</td><td>t_bp_9696070_burtiham_chapter5.pdf</td><td
>t_bp_9696070_burtiham_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>GANJAR</td><td
>GANESWARA</td><td>KONTRIBUSI PENDIDIKAN NILAI PANCASILA TERHADAP PENDIDIKAN UMU
M DI PERGURUAN TINGGI : Penelitian Kualitif Tentang Pendidikan Nilai Pancasila</
td><td>PPS UPI</td><td>Penelitian Kualitif Tentang Pendidikan Nilai Pancasila</t
d><td>Kossasih Djahiri, Djamari</td><td>1996/07/01</td><td>2012/07/24</td><td>Te
sis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
KONTRIBUSI PENDIDIKAN NILAI PANCASILA TERHADAP PENDIDIKAN UMUM DI PERGUR
UAN TINGGI : Penelitian Kualitif Tentang Pendidikan Nilai Pancasila</td><td>
t_pu_9332136_ganjar_muhammad_ganeswara_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9332136
_ganjar_muhammad_ganeswara_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9332136_ganjar_muhammad_gan
eswara_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9332136_ganjar_muhammad_ganeswara_chapter3.pdf<
/td><td>t_pu_9332136_ganjar_muhammad_ganeswara_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9332136
_ganjar_muhammad_ganeswara_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9332136_ganjar_muhammad_gan
eswara_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9332136_ganjar_muhammad_ganeswara_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>RINI HARTINI</td><td>RINDA A</td><td>KAJIAN PEOSES PEMBELAJ
ARAN KETERAMPILAN DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN WANITA : Studi Kasus Penerapan Progra
m Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat sejahtera (P2W-KSS) di Keluraha
n Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2002</td><td>PPS UPI</
td><td>Kajian Proses Pembelajaran Keterampilan</td><td>Djudju Sudjana, Melly Sri
Sulastri</td><td>2002/11/05</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
KAJIAN PEOSES PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN WANITA
: Studi Kasus Penerapan Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat s
ejahtera (P2W-KSS) di Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandun
g Tahun 2002</td><td>t_pls_009628_rini_hartini_rinda_a_table_of_content.pdf<
/td><td>t_pls_009628_rini_hartini_rinda_a_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_009628_rin
i_hartini_rinda_a_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_009628_rini_hartini_rinda_a_chapte
r_3.pdf</td><td>t_pls_009628_rini_hartini_rinda_a_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_0
09628_rini_hartini_rinda_a_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009628_rini_hartini_rinda
_a_bibliography.pdf</td><td>t_pls_009628_rini_hartini_rinda_a_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>SELLY</td><td>TOKAN</td><td>PERENCANAAN KARIR SISWA BERDASARKAN PERT
IMBANGAN YANG BERORIENTASI INTELEKTUAL DAN BUDAYA : Studi Deskriptif Terhadap Pa
ra Siswa Kelas III SMA Di Kupang</td><td>PPS UPI</td><td>Perencanaan Karir Siswa
BErdasarkan Pertimbangan Yang Berorientasi</td><td>Achmad sanusi , Rochman Nata
widjaja</td><td>1987/12/25</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Da
n Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=518</td><
PERENCANAAN KARIR SISWA BERDASARKAN PERTIMBANGAN YANG BERORIENTASI INTEL
EKTUAL DAN BUDAYA : Studi Deskriptif Terhadap Para Siswa Kelas III SMA Di Kupang
</td><td>t_bp_518-b-xvii-9_g.t_selly_tokan_table_of_content.pdf</td><td>t_bp
_518-b-xvii-9_g.t_selly_tokan_chapter1.pdf</td><td>t_bp_518-b-xvii-9_g.t_selly_t
okan_chapter2.pdf</td><td>t_bp_518-b-xvii-9_g.t_selly_tokan_chpater3.pdf</td><td
>t_bp_518-b-xvii-9_g.t_selly_tokan_chapter4.pdf</td><td>t_bp_518-b-xvii-9_g.t_se
lly_tokan_chapter5.pdf</td><td>t_bp_518-b-xvii-9_g.t_selly_tokan_bibliography.pd
f</td><td>t_bp_518-b-xvii-9_g.t_selly_tokan_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ASTAT
I</td><td>None</td><td>PROGRAM LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENIN
GKATKAN KESIAPAN KERJA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Studi Kolaboratif Model Bimbing
an Dan Konseling Ekologis Pada Siswa SMLB Tunagraha Ringan di SPLB-C YPLB Bandun
g</td><td>PPS UPI</td><td>Program Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling</td><td>
Wardani, Furqon</td><td>1999/04/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimb
ingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=5
PROGRAM LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KESIAPA
N KERJA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Studi Kolaboratif Model Bimbingan Dan Konselin
g Ekologis Pada Siswa SMLB Tunagraha Ringan di SPLB-C YPLB Bandung</td><td>t
_bp_9696072_astati_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696072_astati_chapter1.pdf
</td><td>t_bp_9696072_astati_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696072_astati_chapter3.p
df</td><td>t_bp_9696072_astati_chapter4a.pdf</td><td>t_bp_9696072_astati_chapter
5.pdf</td><td>t_bp_9696072_astati_bibliography.pdf</td><td>t_bp_9696072_astati_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>ZULHELMA</td><td>None</td><td>TELAAHAN PROSES BELAJ
AR MENGAJAR DILIHAT DARI SUDUT PANDANG BIMBINGAN DAN KONSELING DI NO. 054 EMPAT
BALAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU</td><td>PPS UPI</td><t
d>Telaahan Proses Belajar-mengajar dilihat dari Sudut Pandang Bimbingan</td><td>
Djwad Dahlan, Isa Soelaeman</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis<
TELAAHAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DILIHAT DARI SUDUT PANDANG BIMBINGAN DA
N KONSELING DI NO. 054 EMPAT BALAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROPINS
I RIAU</td><td>t_pu_9332116_zulhelma_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_93321
16_zulhelma_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9332116_zulhelma_chapter2.pdf</td><td>t_pu
_9332116_zulhelma_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9332116_zulhelma_chapter4.pdf</td><t
d>t_pu_9332116_zulhelma_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9332116_zulhelma_bibliography.
pdf</td><td>t_pu_9332116_zulhelma_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NENI</td><td>MEI
YANI</td><td>LAYANAN DASAR BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ANAK TUNANETRA
DALAM BERGAUL DAN KERJASAMA DENGAN KELOMPOK SEBAYA DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT
PERTAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Layanan Dasar Bimbingan</td><td>Sardja, Rochman
Natawidjaya</td><td>2000/02/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbinga
n Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=515</
LAYANAN DASAR BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ANAK TUNANETRA DALA
M BERGAUL DAN KERJASAMA DENGAN KELOMPOK SEBAYA DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTA
MA</td><td>t_bp_9696073_neni_meiyani_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_96960
73_neni_meiyani_chapter1.pdf</td><td>t_bp_9696073_neni_meiyani_chapter2.pdf</td>
<td>t_bp_9696073_neni_meiyani_chapter3.pdf</td><td>t_bp_9696073_neni_meiyani_cha
pter4.pdf</td><td>t_bp_9696073_neni_meiyani_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696073_ne
ni_meiyani_bibliograhpy.pdf</td><td>t_bp_9696073_neni_meiyani_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>ENGELHART</td><td>LAHOPE</td><td>RENCANA KARIR DIKAITKANDENGAN KONSE

P DIRI DAN INFORMASI KARIR : Studi Deskriptif - Analitik Terhadap Siswa Kelas II
I SMA Negeri Di Kota Madya Manado</td><td>PPS UPI</td><td>Rencana Karir Dikaitka
n Dengan Konsep Diri Dan Informasi Karir</td><td>Achmad sanusi , Rochman Natawid
jaja</td><td>1988/02/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan P
RENCANA KARIR DIKAITKANDENGAN KONSEP DIRI DAN INFORMASI KARIR : Studi De
skriptif - Analitik Terhadap Siswa Kelas III SMA Negeri Di Kota Madya Manado
</td><td>t_bp_515-b-xvii-9_engelhart_lahope_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_51
5-b-xvii-9_engelhart_lahope_chapter1.pdf</td><td>t_bp_515-b-xvii-9_engelhart_lah
ope_chapter2.pdf</td><td>t_bp_515-b-xvii-9_engelhart_lahope_chapter3.pdf</td><td
>t_bp_515-b-xvii-9_engelhart_lahope_chapter4.pdf</td><td>t_bp_515-b-xvii-9_engel
hart_lahope_chapter5.pdf</td><td>t_bp_515-b-xvii-9_engelhart_lahope_bibliography
.pdf</td><td>t_bp_515-b-xvii-9_engelhart_lahope_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SO
FYAN</td><td>SAURI</td><td>KOMUNIKASI ORANG TUA ANAK DALAM MEMBINA NILAI-NILAI A
GAMA PADA KELUARGA : Studi Kasus Tentang Pembinaan Nilai-nilai agama Sebagai Pen
didikan Umum dalam Keluarga</td><td>PPS UPI</td><td>Pembinaan Nilai-nilai agama
Sebagai Pendidikan Umum dalam Keluarga</td><td>Djwad Dahlan, Isa Soelaeman</td><
KOMUNIKASI ORANG TUA ANAK DALAM MEMBINA NILAI-NILAI AGAMA PADA KELUARGA
: Studi Kasus Tentang Pembinaan Nilai-nilai agama Sebagai Pendidikan Umum dalam
Keluarga</td><td>t_pu_9332085_h.sofyan_sauri_table_of_content.pdf</td><td>t_
pu_9332085_h.sofyan_sauri_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9332085_h.sofyan_sauri_chapt
er2.pdf</td><td>t_pu_9332085_h.sofyan_sauri_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9332085_h.
sofyan_sauri_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9332085_h.sofyan_sauri_chapter5.pdf</td><
td>t_pu_9332085_h.sofyan_sauri_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9332085_h.sofyan_sa
uri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KADAR</td><td>BINTARA</td><td>KONDISI DAN UPAY
A PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN
OLAHRAGA PELAJAR (LPMP) JAWA BARAT : studi Kasus Tenis Pelatihan Meja</td><td>P
PS UPI</td><td>Kondisi dan Upaya Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pelatihan<
/td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudjana M</td><td>2002/06/16</td><td>2012/07/24<
/td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
</td><td>
KONDISI DAN UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DI PUSA
T PENDIDIKAN DAN LATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (LPMP) JAWA BARAT : studi Kasus Tenis
Pelatihan Meja</td><td>t_pls_009586_kadar_bintara_table_of_content.pdf</td><
td>t_pls_009586_kadar_bintara_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_009586_kadar_bintara_c
hapter_2.pdf</td><td>t_pls_009586_kadar_bintara_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_0095
86_kadar_bintara_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_009586_kadar_bintara_chapter_5.pdf<
/td><td>t_pls_009586_kadar_bintara_bibliography.pdf</td><td>t_pls_009586_kadar_b
intara_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUSLIHUDDIN</td><td>None</td><td>IMPLEMENTA
SI MODEL BIMBINGAN EKOLOGIS DALAM LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH MENENGAH KE
JURUAN SMK NEGERI 12 BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Model Bimbinga
n Ekologis</td><td>Djawad Dahlan, Dedi Supriadi</td><td>1999/02/01</td><td>2012/
07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.
upi.edu</td><td>
IMPLEMENTASI MODEL BIMBINGAN EKOLOGIS DALAM LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI S
EKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 12 BANDUNG</td><td>t_bp_9696115_muslihud
din_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_9696115_muslihuddin_chapter1.pdf</td><td>t
_bp_9696115_muslihuddin_chapter2.pdf</td><td>t_bp_9696115_muslihuddin_chapter3.p
df</td><td>t_bp_9696115_muslihuddin_chapter4.pdf</td><td>t_bp_9696115_muslihuddi
n_chapter5.pdf</td><td>t_bp_9696115_muslihuddin_bibliography.pdf</td><td>t_bp_96
96115_muslihuddin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>USEP</td><td>SUPRIATNA</td><td>T
RADISI MINUM TUAK PADA MASYARAKAT TUBAN : Nilai Budaya Sebagai Upaya Pengembanga
n Pendidikan Umumm</td><td>PPS UPI</td><td>Nilai Budaya Sebagai Upaya Pengembang
an Pendidikan Umumm</td><td>Nu'man Soemantri, Nursid Sumaatmadja</td><td>1995/10

/02</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digi
TRADISI MINUM TUAK PADA MASYARAKAT TUBAN : Nilai Budaya Sebagai Upaya Pe
ngembangan Pendidikan Umumm</td><td>t_pu_9332054_usep_supriatna_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_pu_9332054_usep_supriatna_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9332054_u
sep_supriatna_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9332054_usep_supriatna_chapter3.pdf</td>
<td>t_pu_9332054_usep_supriatna_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_9332054_usep_supriatn
a_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9332054_usep_supriatna_bibliography.pdf</td><td>t_pu
_9332054_usep_supriatna_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JASSIN</td><td>TULOLI</td>
<td>EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN KETERAMPILAN DAN PENAMPILAN PENYULUM : Studi D
eskriptif - Analitik Tentang Proses Penyeluhan Di SMA Negeri Kotamadya Manado da
n Kotamadya gorontalo</td><td>PPS UPI</td><td>Efektivitas Penyuluhan Dengan Kete
rampilan dan Penampilan Penyulum</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>198
7/08/03</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan dan Konseling</td><td
Salah satu yang ingin dicapai dalam pengembangan kemampuan manusia Indon
esia melalui pendidikan nasional adalah, agar peserta didik menjadi sumber daya
manusia . berkualitas yang mampu "mandiri" (GBHN 1S88 dan UU RI No. 2
Tahun 1989). Kemampuan mandiri tersebut diharapkan dapat diwujudkembangkan antar
a lain,melalui kegiatan pendidikan luar sekolah (PLS) seperti pendidikan kepramu
kaan.Prasyarat bagi terwujudnya kemandirian dalam pendidikan kepramukaan mengund
ang serangkaian pertanyaan sebagai berikut: Mengapa kemandirian perlu dikembangk
an? Siapa yang berperan dalam pengembangan kemandirian melalui wadah pendidikan
kepramukaan? Prasyarat apa yang perlu dimiliki oleh yang berperan dalam pengemba
ngan kemandirian peserta didik, agar kemand^r^nÊeserta didik dapat berkembang s
ecara efektif melalui wadah pendidikan kepramukaan? Mengapa pemilikan prasyarat
itu menyebabkan kemampuan mandiri peserta didik berkembang secara efektif? Kapan
seorang peserta didik dapat dikatakan, sudah.memiliki profil kemandirian? Bagai
mana kenyataannya profil kemandirian itu pada peserta didik pramuka di Indonesia
? Apa implikasi dari kenyataan tersebut bagi pelaksanaan pendidikan kepramukaan
di kemudian hari? Penelitian ini mengungkapkan seluruh rangkaian pertanyaan di a
tas. 
</td><td>t_bp_513-b-xvii-9_jassin_h._tuloli_table_of_content.p
df</td><td>t_bp_513-b-xvii-9_jassin_h._tuloli_chapter1.pdf</td><td>t_bp_513-b-xv
ii-9_jassin_h._tuloli_chapter2.pdf</td><td>t_bp_513-b-xvii-9_jassin_h._tuloli_ch
apter3.pdf</td><td>t_bp_513-b-xvii-9_jassin_h._tuloli_chapter4.pdf</td><td>t_bp_
513-b-xvii-9_jassin_h._tuloli_chapter5.pdf</td><td>t_bp_513-b-xvii-9_jassin_h._t
uloli_bibliography.pdf</td><td>t_bp_513-b-xvii-9_jassin_h._tuloli_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>RIDWAN</td><td>MUJANI</td><td>DAMPAK PROGRAM PELATIHAN KETERAMPI
LAN MEKANIK MOBIL TERHADAP KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK PENCARI KERJA : Studi Kasus
di Pusat Pengmbangan Pelatihan Tenaga kerja industri Manufaktur Bandung</td><td
>PPS UPI</td><td>Dampak program Pelatihan Keterampilan Mekanik Mobil</td><td>End
ang Sumantri, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>2002/07/01</td><td>2012/07/24</td><
td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/administ
rator/digitaledit.php?digital_id=508</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaa
DAMPAK PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN MEKANIK MOBIL TERHADAP KEMANDIRIAN
PESERTA DIDIK PENCARI KERJA : Studi Kasus di Pusat Pengmbangan Pelatihan Tenaga
kerja industri Manufaktur Bandung</td><td>t_pls_009585_ridwan_mujani_table_
of_content.pdf</td><td>t_pls_009585_ridwan_mujani_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_00
9585_ridwan_mujani_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_009585_ridwan_mujani_chapter_3.p
df</td><td></td><td>t_pls_009585_ridwan_mujani_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_00958
5_ridwan_mujani_bibliography.pdf</td><td>t_pls_009585_ridwan_mujani_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>SA'DUN</td><td>AKBAR</td><td>PENATAAN SITUASI PENDIDIKAN NILAI
KEWIRASWASTAAN BAGI ANAK USIA BALITA : Pendidikan Anak Dalam Keluarga NAA Yogya
karta</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Anak Dalam Keluarga NAA Yogyakarta</td>
<td>Achmad Kosasih Djahiri ,Abdul Majid</td><td>1996/01/01</td><td>2012/07/24</t
d><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
PENATAAN SITUASI PENDIDIKAN NILAI KEWIRASWASTAAN BAGI ANAK USIA BALITA :
Pendidikan Anak Dalam Keluarga NAA Yogyakarta</td><td>t_pu_9332054_sa'dun_a
kbar_appendix_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9332054_sa'dun_akbar_appendix_ch
apter1.pdf</td><td>t_pu_9332054_sa'dun_akbar_appendix_chapter2.pdf</td><td>t_pu_
9332054_sa'dun_akbar_appendix_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9332054_sa'dun_akbar_app
endix_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_9332054_sa'dun_akbar_appendix_chapter5.pdf</td>
<td>t_pu_9332054_sa'dun_akbar_appendix_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9332054_sa'
dun_akbar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SYAMSU Y</td><td>YUSUF</td><td>DISIPLIN
DIRI DALAM BELAJAR DIHUBUNGKAN DENGAN PENAMAN DISIPLIN YANG DILAKUKAN ORANG TUA
DAN GURU : Studi Deskriptif - Analitik Tentang Perilaku Bertanggung Jawab Sebaga
i Tujuan Bimbingan terhadap Para Siswa SMA Negeri Di Kotamadya Bandung</td><td>P
PS UPI</td><td>Disiplin Diri Dalam Belajar Dihubungkan Dengan Penaman Disiplin</
td><td>S Nasution, Djawad Dahlan</td><td>1987/06/20</td><td>2012/07/24</td><td>T
>
DISIPLIN DIRI DALAM BELAJAR DIHUBUNGKAN DENGAN PENAMAN DISIPLIN YANG DIL
AKUKAN ORANG TUA DAN GURU : Studi Deskriptif - Analitik Tentang Perilaku Bertang
gung Jawab Sebagai Tujuan Bimbingan terhadap Para Siswa SMA Negeri Di Kotamadya
Bandung</td><td>t_bp_511-b-xvii-9_syamsu_yusuf_ln_table_of_content.pdf</td><
td>t_bp_511-b-xvii-9_syamsu_yusuf_ln_chapter1.pdf</td><td>t_bp_511-b-xvii-9_syam
su_yusuf_ln_chapter2.pdf</td><td>t_bp_511-b-xvii-9_syamsu_yusuf_ln_chapter3.pdf<
/td><td>t_bp_511-b-xvii-9_syamsu_yusuf_ln_chapter4.pdf</td><td>t_bp_511-b-xvii-9
_syamsu_yusuf_ln_chapter5.pdf</td><td>t_bp_511-b-xvii-9_syamsu_yusuf_ln_bibliogr
aphy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>YOSEHP</td><td>PARAMATA</td><td>COMPUTER-AIDE
D INSTRUCTION (CAI) DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA</td><td>PPS UPI</td><td>CAI Da
lam Pembelajaran IPA-FISIKA</td><td>Achmad A Hinduan, Nuryani Rustaman</td><td>1
996/02/16</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http:
COMPUTER-AIDED INSTRUCTION (CAI) DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA</td><
td>t_pu_9332033-xxv-17_yosehp_paramata_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9332033
-xxv-17_yosehp_paramata_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9332033-xxv-17_yosehp_paramata
_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9332033-xxv-17_yosehp_paramata_chapter3.pdf</td><td>t
_pu_9332033-xxv-17_yosehp_paramata_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9332033-xxv-17_yose
hp_paramata_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9332033-xxv-17_yosehp_paramata_bibliograph
y.pdf</td><td>t_pu_9332033-xxv-17_yosehp_paramata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>
ISMAIL</td><td>EKAWIJAYA</td><td>PEMBINAAN REMAJA DARI KELOMPOK ANAK JALANAN PAD
A PANTI SOSIAL AR-RUFFI KOTA BANDUNG : Studi Deskriptif_analiti Terhadap Sistem
Layanan Rehabilitas Sosial Dalam Rangka Memuaskan Program Layanan Bimbingan dan
Konseling Bagi Anak Jalaln Yang Pernag Menderita Penyakit Kelamin Gonorrhoe</td>
<td>PPS UPI</td><td>Pembinaan Remaja Dari Kelompok Anak Jalanan</td><td>Mohamad
Surya, Furqon</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbin
gan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=504
PEMBINAAN REMAJA DARI KELOMPOK ANAK JALANAN PADA PANTI SOSIAL AR-RUFFI K
OTA BANDUNG : Studi Deskriptif_analiti Terhadap Sistem Layanan Rehabilitas Sosia
l Dalam Rangka Memuaskan Program Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Jalal
n Yang Pernag Menderita Penyakit Kelamin Gonorrhoe</td><td>t_bp_97969696_ism
ail_ekawijaya_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_97969696_ismail_ekawijaya_chapte
r1.pdf</td><td>t_bp_97969696_ismail_ekawijaya_chapter2.pdf</td><td>t_bp_97969696
_ismail_ekawijaya_chapter3.pdf</td><td>t_bp_97969696_ismail_ekawijaya_chapter4a.
pdf</td><td>t_bp_97969696_ismail_ekawijaya_chapter5.pdf</td><td>t_bp_97969696_is
mail_ekawijaya_bibliography.pdf</td><td>t_bp_97969696_ismail_ekawijaya_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>SIHADI</td><td>None</td><td>MOTIF BERPRESTASI ANAK DILIHAT
DARI PERLAKUAN ORANGTUA DAN DERAJAT INTIMITAS HUBUNGAN AYAH DAN IBU DI DALAM KEL
UARGA : Studi Deskriptif - Analitik Tentang Persepsi Siswa SMP PPSP IKIP Bandung
</td><td>PPS UPI</td><td>Motif Berprestasi Anak Dilihat Dari Perlakuan Orangtua<

/td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1988/06/01</td><td>2012/07/24</td><t
<td>
MOTIF BERPRESTASI ANAK DILIHAT DARI PERLAKUAN ORANGTUA DAN DERAJAT INTIM
ITAS HUBUNGAN AYAH DAN IBU DI DALAM KELUARGA : Studi Deskriptif - Analitik Tenta
ng Persepsi Siswa SMP PPSP IKIP Bandung</td><td>t_bp_425-b-xvi-8_sihadi_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_bp_425-b-xvi-8_sihadi_chapter1.pdf</td><td>t_bp_425-b
-xvi-8_sihadi_chapter2.pdf</td><td>t_bp_425-b-xvi-8_sihadi_chapter3.pdf</td><td>
t_bp_425-b-xvi-8_sihadi_chapter4.pdf</td><td>t_bp_425-b-xvi-8_sihadi_chapter5.pd
f</td><td>t_bp_425-b-xvi-8_sihadi_bibliography.pdf</td><td>t_bp_425-b-xvi-8_siha
di_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IMAS</td><td>INDRAKANIA</td><td>PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN PUSAT REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA</td><td>PPS UPI</td><td>Pene
litian dan Pembahasan Pusat Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa</td><td>Soepardjo
Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/24</td><td
d>
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PUSAT REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA</
td><td>t_pls_009571_imas_indrakania_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009571_im
as_indrakania_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_009571_imas_indrakania_chapter_2.pdf</
td><td>t_pls_009571_imas_indrakania_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_009571_imas_indr
akania_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_009571_imas_indrakania_chapter_5.pdf</td><td>
t_pls_009571_imas_indrakania_bibliography.pdf</td><td>t_pls_009571_imas_indrakan
ia_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SYARIFAH</td><td>HABIBAH</td><td>UPAYA ORANG TU
A DALAM MEMBINA AHKLAK SOPAN SANTUN ANAK : Pendidikan sopan Santun Dalam Keluarg
a Masyarakat Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan sopan Santun Dalam Keluarga
Masyarakat Aceh</td><td>Djwad Dahlan, Isa Soelaeman</td><td>1995/04/03</td><td>
2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/
edu</td><td>
UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA AHKLAK SOPAN SANTUN ANAK : Pendidikan sopa
n Santun Dalam Keluarga Masyarakat Aceh</td><td>t_pu_9232073_syarifah_habiba
h_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9232073_syarifah_habibah_chapter1.pdf</td><t
d>t_pu_9232073_syarifah_habibah_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9232073_syarifah_habib
ah_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9232073_syarifah_habibah_chapter4a.pdf</td><td>t_pu
_9232073_syarifah_habibah_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9232073_syarifah_habibah_bib
liography.pdf</td><td>t_pu_9232073_syarifah_habibah_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>MUSJAFAK</td><td>ASSJARI</td><td>KONSEP DIRI, PEMAHAMAN DAN PERENCANAAN KARIR
MAHASISWA YANG BERPRESTASI UNGGUL : Studi Kasus Di IKIP Bandung</td><td>PPS UPI<
/td><td>Konsep Diri, Pemahaman Dan Perencanaan Karir</td><td>Acmad Sanusi, Djawa
d Dahlan</td><td>1989/06/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan D
an Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=500</td>
KONSEP DIRI, PEMAHAMAN DAN PERENCANAAN KARIR MAHASISWA YANG BERPRESTASI
UNGGUL : Studi Kasus Di IKIP Bandung</td><td>t_bp_421-b-xvi-8_musjafak_assja
ri_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_421-b-xvi-8_musjafak_assjari_chapter1.pdf</
td><td>t_bp_421-b-xvi-8_musjafak_assjari_chapter2.pdf</td><td>t_bp_421-b-xvi-8_m
usjafak_assjari_chapter3.pdf</td><td>t_bp_421-b-xvi-8_musjafak_assjari_chapter4.
pdf</td><td>t_bp_421-b-xvi-8_musjafak_assjari_chapter5.pdf</td><td>t_bp_421-b-xv
i-8_musjafak_assjari_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>NANDANG</td><td>
SAPTARI</td><td>MANAJEMEN PEMBELAJARAN KELOMPOK BELAJAR USAHA (KBU) PUSAT KEGIAT
AN BELAJAR MASYARAKAT (PKMB) BAGI PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR : Studi d
i PKBM Al-Ghazall Jamanis Tasikmalaya</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Pembelaj
aran kelompok Belajar Usaha ( KBU )</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Endang Soman
tri</td><td>2002/07/04</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar
Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=499</td><td>di
MANAJEMEN PEMBELAJARAN KELOMPOK BELAJAR USAHA (KBU) PUSAT KEGIATAN BELAJ
AR MASYARAKAT (PKMB) BAGI PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR : Studi di PKBM A

l-Ghazall Jamanis Tasikmalaya</td><td>t_pls_009566_nandang_saptari_table_of_
content.pdf</td><td>t_pls_009566_nandang_saptari_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_009
566_nandang_saptari_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_009566_nandang_saptari_chapter_3
.pdf</td><td>t_pls_009566_nandang_saptari_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_009566_na
ndang_saptari_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009566_nandang_saptari_bibliography.pd
f</td><td>t_pls_009566_nandang_saptari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YASNUR</td>
<td>ASRI</td><td>KOMPASARI KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI MELALUI PENDEKATAN S
TRUKTUALISME DENGAN PENDEKATAN PRAGMATISME</td><td>PPS UPI</td><td>Kompasari Kem
ampuan Mengapresiasikan Puisi</td><td>Henry Guntur Tarigan, Badudu</td><td>1992/
02/03</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://d
KOMPASARI KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI MELALUI PENDEKATAN STRUKTUALI
SME DENGAN PENDEKATAN PRAGMATISME</td><td>t_bind_xxi-8932152_yasnur_asri_tab
le_of_content.pdf</td><td>t_bind_xxi-8932152_yasnur_asri_chapter1.pdf</td><td>t_
bind_xxi-8932152_yasnur_asri_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_xxi-8932152_yasnur_asr
i_chapter3.pdf</td><td>t_bind_xxi-8932152_yasnur_asri_chapter4.pdf</td><td>t_bin
d_xxi-8932152_yasnur_asri_chapter5.pdf</td><td>t_bind_xxi-8932152_yasnur_asri_bi
bliography.pdf</td><td>t_bind_xxi-8932152_yasnur_asri_appendix.pdf</td></tr><tr>
<td>MUHAMMAD</td><td>HALIMI</td><td>UPAYA PENDIDIKAN DALAM KELUARGA MENANGGULANG
I PERILAKU MENYIMPANG REMAJA</td><td>PPS UPI</td><td>Upaya Pendidikan Dalam Kelu
arga Menanggulangi Perilaku Menyimpang Remaja</td><td>Djamari, Nursid Sumaatmadj
a</td><td>2002/03/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</t
UPAYA PENDIDIKAN DALAM KELUARGA MENANGGULANGI PERILAKU MENYIMPANG REMAJA
</td><td></td><td>t_pu_9232070_muhammad_halimi_chapter1.pdf</td><td>t_pu_923
2070_muhammad_halimi_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9232070_muhammad_halimi_chapter3.
pdf</td><td>t_pu_9232070_muhammad_halimi_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_9232070_muha
mmad_halimi_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9232070_muhammad_halimi_bibliography.pdf</
td><td>t_pu_9232070_muhammad_halimi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANATJE</td><td
>RAMPISELA</td><td>SIKAP SISWA DIHUBUNGKAN DENGAN KONSEP DAN PENDAPATNYA TENTANG
LAYANAN BIMBINGAN DI SEKOLAH : Studi Deskriptif - Analitik Terhadap Sikap Siswa
Kelas III SMA Negeri Kabupaten Minahasa</td><td>PPS UPI</td><td>Sikap Siwa Dihu
bungkan Dengan Konsep Dan Pendapatnya</td><td>Soepardjo Adikusumo, Djawad Dahlan
</td><td>1988/02/27</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyu
SIKAP SISWA DIHUBUNGKAN DENGAN KONSEP DAN PENDAPATNYA TENTANG LAYANAN BI
MBINGAN DI SEKOLAH : Studi Deskriptif - Analitik Terhadap Sikap Siswa Kelas III
SMA Negeri Kabupaten Minahasa</td><td>t_bp_420-b-xvi-8_anatje_rampisela_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_bp_420-b-xvi-8_anatje_rampisela_chapter1.pdf</td><td>
t_bp_420-b-xvi-8_anatje_rampisela_chapter2.pdf</td><td>t_bp_420-b-xvi-8_anatje_r
ampisela_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bp_420-b-xvi-8_anatje_rampisela_chapter
5.pdf</td><td>t_bp_420-b-xvi-8_anatje_rampisela_bibliography.pdf</td><td></td></
tr><tr><td>WAWAN</td><td>HERM</td><td>HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PEMAKAIAN BAHASA S
UNDA DAN BAHASA INDONESIA DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN BACAAN OLEH DWIBAHASAWAN SUND
A INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Tingkat Pemakaian Bahasa Sunda Dan
Bahasa Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1993/09/01</td><td>2012/07/
24</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digital
><td>
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PEMAKAIN BAHASA SUNDA DAN BAHASA IONDONESIA DENG
AN TINGKAT PEMAHAMAN BACAAN OLEH DWIBAHASAWAN SUNDA INDONESIA</td><td>t_bind
_xxi-13-8932153_wawan_herm_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932153_wa
wan_herm_chapter1.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932153_wawan_herm_chapter2.pdf</td>
<td>t_bind_xxi-13-8932153_wawan_herm_chapter3.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932153_
wawan_herm_chapter4.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932153_wawan_herm_chapter5.pdf</t
d><td>t_bind_xxi-13-8932153_wawan_herm_bibilography.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-89
32153_wawan_herm_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>HARUN</td><td>PE
NDAPATA DOSEN DAN MAHASISWA YANG MENGAMBIL MATA KULIAH UMUM SEMESTRE GANJIL 1994
TENTANG NILAI SOSIAL MATA KULIAH UMUM PADA FPMIPA DAN FISIKA IKIP BANDUNG</td><
td>PPS UPI</td><td>Pendapat Dosen dan Mahasiswa Tentang Nilai Sosial</td><td>Sri
Redjeki, Achmad Munandar</td><td>1995/02/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</t
d><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
PENDAPATA DOSEN DAN MAHASISWA YANG MENGAMBIL MATA KULIAH UMUM SEMESTRE G
ANJIL 1994 TENTANG NILAI SOSIAL MATA KULIAH UMUM PADA FPMIPA DAN FISIKA IKIP BAN
DUNG</td><td>t_pu_9132397_m._yusuf_harun_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9
132397_m._yusuf_harun_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9132397_m._yusuf_harun_chapter2.
pdf</td><td>t_pu_9132397_m._yusuf_harun_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9132397_m._yus
uf_harun_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9132397_m._yusuf_harun_chapter5.pdf</td><td>t
_pu_9132397_m._yusuf_harun_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9132397_m._yusuf_harun_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>YETTI</td><td>HAMDIATI</td><td>MANAJEMEN PELATIHAN
KETERAMPILAN USAHA BUDIDAYA IKAN DAN DAMPAKNYA BAGI KEMANDIRIAN PEMUDA PENGANGG
UR : Studi Pelatihan Bagi Pemuda Penganggur di sekitar pondok Pesantren AL-Huda
Tegaljambu Garut</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Pelatihan Keterampilan Usaha
Budidaya Ikan</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Sudjana M</td><td>2002/09/04</td><
MANAJEMEN PELATIHAN KETERAMPILAN USAHA BUDIDAYA IKAN DAN DAMPAKNYA BAGI
KEMANDIRIAN PEMUDA PENGANGGUR : Studi Pelatihan Bagi Pemuda Penganggur di sekita
r pondok Pesantren AL-Huda Tegaljambu Garut</td><td>t_pls_009540_yetti_hamdi
ati_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009540_yetti_hamdiati_chapter_1.pdf</td><
td>t_pls_009540_yetti_hamdiati_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_009540_yetti_hamdiati
_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_009540_yetti_hamdiati_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_0
09540_yetti_hamdiati_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009540_yetti_hamdiati_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pls_009540_yetti_hamdiati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KUSNO<
/td><td>EFFENDI</td><td>HUBUNGAN KETERGANTUNGAN ANTARA TINGKAHLAKU GURU DALAM MA
MBANTU MENGATASI KESULITA BELAJAR DENGAN TERPECAHNYA KESULITAN BELAJAR SISWA : S
tudi Deskriptif - Analitik Pada Guru Dan Siswa SMA Negeri Se Kotamadya Yogyakart
a</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Ketergantungan Antara tingkahlaku Guru</td><t
d>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1987/01/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesi
>
HUBUNGAN KETERGANTUNGAN ANTARA TINGKAHLAKU GURU DALAM MAMBANTU MENGATASI
KESULITA BELAJAR DENGAN TERPECAHNYA KESULITAN BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif
- Analitik Pada Guru Dan Siswa SMA Negeri Se Kotamadya Yogyakarta</td><td>t_
bp_419-b-xvi-8_kusno_effendi_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_419-b-xvi-8_kusno
_effendi_chapter1.pdf</td><td>t_bp_419-b-xvi-8_kusno_effendi_chapter2.pdf</td><t
d>t_bp_419-b-xvi-8_kusno_effendi_chapter3.pdf</td><td>t_bp_419-b-xvi-8_kusno_eff
endi_chapter4.pdf</td><td>t_bp_419-b-xvi-8_kusno_effendi_chapter5.pdf</td><td>t_
bp_419-b-xvi-8_kusno_effendi_bibliography.pdf</td><td>t_bp_419-b-xvi-8_kusno_eff
endi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AGUS</td><td>WINARTI</td><td>UPAYA KARYAWAN P
ABRIK MEMBINA KEMANDIRIAN ANAKNYA DALAM KELUARGA</td><td>PPS UPI</td><td>Upaya K
aryawan Pabrik Membina Kemandirian Anak dalam Keluarga</td><td>Djwad Dahlan, Isa
Soelaeman</td><td>1994/05/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidika
n Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=491</td><td>dig
UPAYA KARYAWAN PABRIK MEMBINA KEMANDIRIAN ANAKNYA DALAM KELUARGA</td
><td>t_pu_9132394_agus_winarti_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9132394_agus_wi
narti_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9132394_agus_winarti_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9
132394_agus_winarti_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9132394_agus_winarti_chapter4.pdf<
/td><td>t_pu_9132394_agus_winarti_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9132394_agus_winarti
_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUDJIJO</td><td>None</td><td>KARAKTE
RISTIK DOSEN MENURUT PERSEPSI MAHASISWA DAN DIHUBUNGKAN KETERGANTUNGANNYA DENGAN
KEPUASAN DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN</td><td>PPS UPI</td><td>Karakteristik
Dosen Menurut Persepsi Mahasiswa</td><td>Achmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1

987/03/02</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td>
KARAKTERISTIK DOSEN MENURUT PERSEPSI MAHASISWA DAN DIHUBUNGKAN KETERGANT
UNGANNYA DENGAN KEPUASAN DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN</td><td>t_bp_417-b
-xvi-8_mudjijo_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_417-b-xvi-8_mudjijo_chapter1.pd
f</td><td>t_bp_417-b-xvi-8_mudjijo_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_417-b-xvi-8_mudjij
o_chapter3.pdf</td><td>t_bp_417-b-xvi-8_mudjijo_chapter4.pdf</td><td>t_bp_417-bxvi-8_mudjijo_chapter5.pdf</td><td>t_bp_417-b-xvi-8_mudjijo_bibliography.pdf</td
><td>t_bp_417-b-xvi-8_mudjijo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAIFUDDIN</td><td>MA
HMUD</td><td>TRANSFER RETROAKTIF MORFOLOGI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAH
ASA ACEH RAGAM LISAN : Suatu Penelitian Pada Siswa SMA Negeri Wilayah Pembantu B
upati Bireun</td><td>PPS UPI</td><td>Transfer Retroaktif Morfologi Bahasa Indone
sia</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Badudu</td><td>1992/03/02</td><td>2012/07/
><td>
TRANSFER RETROAKTIF MORFOLOGI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAH
ASA ACEH RAGAM LISAN : Suatu Penelitian Pada Siswa SMA Negeri Wilayah Pembantu B
upati Bireun</td><td>t_bind_xxi-13-8932149_saifuddin_mahmud_table_of_content
.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932149_saifuddin_mahmud_chapter1.pdf</td><td>t_bind_
xxi-13-8932149_saifuddin_mahmud_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932149_saif
uddin_mahmud_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_xxi-13-8932149_saifuddin_mahmu
d_chapter5.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932149_saifuddin_mahmud_bibliography.pdf</
td><td>t_bind_xxi-13-8932149_saifuddin_mahmud_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUDI
</td><td>NURWAHYUDI</td><td>KEGIATAN MAGANG DALAM PENGMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PARA
PEMUDA : Studi Kasus Perakit Komponen elektronoka di Kabupaten Kuningan</td><td
>PPS UPI</td><td>Kegiatan Magang Pengembangan Kewirausahaan Para Pemuda</td><td>
Djudju Sudjana, Ayi Olim</td><td>2003/03/04</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td
><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
KEGIATAN MAGANG DALAM PENGMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PARA PEMUDA : Studi Kasu
s Perakit Komponen elektronoka di Kabupaten Kuningan</td><td>t_pls_009521_yu
di_nurwahyudi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009521_yudi_nurwahyudi_chapter_
1.pdf</td><td>t_pls_009521_yudi_nurwahyudi_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_009521_yu
di_nurwahyudi_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_009521_yudi_nurwahyudi_chapter_4.pdf</
td><td>t_pls_009521_yudi_nurwahyudi_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009521_yudi_nurw
ahyudi_bibliography.pdf</td><td>t_pls_009521_yudi_nurwahyudi_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>BAHRUN</td><td>None</td><td>POLA PENDIDIKAN MORAL DISEKOLAH : Natural
istik Pada SMA Taman Siswa PT. Arun Lhokseumawe</td><td>PPS UPI</td><td>Pola Pen
didikan Moral Disekolah</td><td>Achmad Sanusi, Maman Abdurrahman</td><td>1994/02
POLA PENDIDIKAN MORAL DISEKOLAH : Naturalistik Pada SMA Taman Siswa PT.
Arun Lhokseumawe</td><td>t_pu_9132391_bahrun_table_of_content.pdf</td><td>t_
pu_9132391_bahrun_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9132391_bahrun_chapter2.pdf</td><td>
t_pu_9132391_bahrun_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9132391_bahrun_chapter4.pdf</td><t
d>t_pu_9132391_bahrun_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9132391_bahrun_bibliography.pdf<
/td><td></td></tr><tr><td>SUJIMAN</td><td>None</td><td>TIPE SIKAP ORANG TUA DAN
GURU DIKAITKAN DENGAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif - Ana
litik Tentang Siswa SMA Negeri I Blitar</td><td>PPS UPI</td><td>Tipe Sikap Orang
tua Dan Guru Dikaitkan Dengan Sikap Dan Kebiasaan Belajar</td><td>Achmad Sanusi,
Djawad Dahlan</td><td>1988/01/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbi
ngan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=48
PENYESUAIAN DIRI ANAK DIHUBUNGKAN DENGAN POLA ASUHAN IBU DAN PENERAPAN B
IMBINGAN OLEH GURU : Studi Deskriptif - Analisis Terhadap Murid Taman Kanak -Kan
ak Di Kotamadya Ujung Padang</td><td>t_bp_416-b-xvi-8_sujiman_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_bp_416-b-xvi-8_sujiman_chapter1.pdf</td><td>t_bp_416-b-xvi-8_su
jiman_chapter2.pdf</td><td>t_bp_416-b-xvi-8_sujiman_chapter3.pdf</td><td>t_bp_41
6-b-xvi-8_sujiman_chapter4.pdf</td><td>t_bp_416-b-xvi-8_sujiman_chapter5.pdf</td
><td>t_bp_416-b-xvi-8_sujiman_bibliography.pdf</td><td>t_bp_416-b-xvi-8_sujiman_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>DODO</td><td>SUTARDI</td><td>PEMAHAMAN DAN PENERAP
AN KONSEP MKDU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman d
an Penerapan Konsep MKDU Dalam Proses Belajar Mengajar</td><td>Rochman Natawidja
ja, Djawad Dahlan</td><td>1993/08/02</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pe
ndidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=485</td>
PEMAHAMAN DAN PENERAPAN KONSEP MKDU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR</t
d><td>t_pu_9132338_dodo_sutardi_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9132338_dodo_s
utardi_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9132338_dodo_sutardi_chapter2.pdf</td><td>t_pu_
9132338_dodo_sutardi_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9132338_dodo_sutardi_chapter4a.pd
f</td><td>t_pu_9132338_dodo_sutardi_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9132338_dodo_sutar
di_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9132338_dodo_sutardi_appendix'.pdf</td></tr><tr
><td>R.NETI</td><td>ROESTIAWATI</td><td>STUDI TENTANG PROSES PEMBELAJARAN PADA K
ELOMPOK BELAJAR SWADAYA MASYARAKAT DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAE
RAH PERKOTAAN : Salah Satu Kegiatan P2KP di Kecamatan Margacinta kota Bandung</t
d><td>PPS UPI</td><td>Studi Tentang Proses Pembelajaran Pada Kelompok Belajar Sw
adaya</td><td>Sudardja Adiwikarta, Zainudin Arif</td><td>2002/11/05</td><td>2012
/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.
upi.edu</td><td>
STUDI TENTANG PROSES PEMBELAJARAN PADA KELOMPOK BELAJAR SWADAYA MASYARAK
AT DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH PERKOTAAN : Salah Satu Kegia
tan P2KP di Kecamatan Margacinta kota Bandung</td><td>t_pls_009501_r._neti_r
oestiawati_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009501_r._neti_roestiawati_chapter
_1.pdf</td><td>t_pls_009501_r._neti_roestiawati_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_0095
01_r._neti_roestiawati_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_009501_r._neti_roestiawati_ch
apter_4.pdf</td><td>t_pls_009501_r._neti_roestiawati_chapter_5.pdf</td><td>t_pls
_009501_r._neti_roestiawati_bibliography.pdf</td><td>t_pls_009501_r._neti_roesti
awati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>DAHLAN</td><td>KONSTRIBUSI
LAYANAN BIMBINGAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP SIKAP DAN KEBIASAAN BEL
AJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Konstribusi Layanan Bimbingan Dalam Proses Belajar
Mengajar</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1987/01/01</td><td>2012/07/
24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
KONSTRIBUSI LAYANAN BIMBINGAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP SIK
AP DAN KEBIASAAN BELAJAR</td><td>t_bp_415-b-xvi-8_m._dahlan_table_of_content
.pdf</td><td>t_bp_415-b-xvi-8_m._dahlan_chapter1.pdf</td><td>t_bp_415-b-xvi-8_m.
_dahlan_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_415-b-xvi-8_m._dahlan_chapter3.pdf</td><td>t_
bp_415-b-xvi-8_m._dahlan_chapter4.pdf</td><td>t_bp_415-b-xvi-8_m._dahlan_chapter
5.pdf</td><td>t_bp_415-b-xvi-8_m._dahlan_bibliography.pdf</td><td>t_bp_415-b-xvi
-8_m._dahlan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KHAIRIL</td><td>ANSARI</td><td>PENERA
PAN TEKNIK ANALISIS KATA DAN TEKNIK PETUNJUK KONTEKS PADA PEMAHAMN MAKNA KOSAKAT
A ISTILAH DALAM PENGAJARAN KOSAKATA</td><td>PPS UPI</td><td>Peneraparan Teknik A
nalisis Kata</td><td>Henry Guntur Tarigan, Emuch Hermansoemantri</td><td>1992/01
/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://dig
PENERAPAN TEKNIK ANALISIS KATA DAN TEKNIK PETUNJUK KONTEKS PADA PEMAHAMN
MAKNA KOSAKATA ISTILAH DALAM PENGAJARAN KOSAKATA</td><td>t_bind_xxi-13-8932
148_khairil_ansari_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932148_khairil_an
sari_chapter1.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932148_khairil_ansari_chapter2.pdf</td>
<td>t_bind_xxi-13-8932148_khairil_ansari_chapter3.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932
148_khairil_ansari_chapter4.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932148_khairil_ansari_cha
pter5.pdf</td><td>t_bind_xxi-13-8932148_khairil_ansari_bibliography.pdf</td><td>
t_bind_xxi-13-8932148_khairil_ansari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KHASAN</td><t
d>EFFENDY</td><td>IMPLIKASI PETATAH-PETITIH KRATON TERHADAP POLA PENDIDIKAN ANAK

</td><td>PPS UPI</td><td>Implikasi Petatah-petitih Kraton Terhadap Pola Pendidik
an Anak</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara</td><td>1993/07/01</td><td>2012/07/24<
/td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
>
IMPLIKASI PETATAH-PETITIH KRATON TERHADAP POLA PENDIDIKAN ANAK</td><
td>t_pu_9032292_khasan_effendy_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9032292_khasan_
effendy_chapter1.pdf</td><td>t_pu_9032292_khasan_effendy_chapter2.pdf</td><td>t_
pu_9032292_khasan_effendy_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9032292_khasan_effendy_chapt
er4a.pdf</td><td>t_pu_9032292_khasan_effendy_chapter5.pdf</td><td>t_pu_9032292_k
hasan_effendy_bibliography.pdf</td><td>t_pu_9032292_khasan_effendy_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>ACE</td><td>BUDIONO</td><td>EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARA
N KELOMPOK BELAJAR USAHA UNTUK MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN WARGA BELAJAR : studi di
Kelompok Belajar Usaha (KBU) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kecamatan
Pangandaran KABUPATEN Ciamis</td><td>PPS UPI</td><td>Efektifitas Pengelolaan Pe
mbelajaran Kelompok Belajar Usaha</td><td>Djudju Sudjana, Sutaryat Trisnamansyah
</td><td>2002/08/06</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sek
olah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=480</td><td>digil
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK BELAJAR USAHA UNTUK MENUMB
UHKAN KEMANDIRIAN WARGA BELAJAR : studi di Kelompok Belajar Usaha (KBU) Pusat Ke
giatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kecamatan Pangandaran KABUPATEN Ciamis</td><td>t_pls_009483_ace_budiono_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009483_ace
_budiono_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_009483_ace_budiono_chapter_2.pdf</td><td>t_
pls_009483_ace_budiono_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_009483_ace_budiono_chapter_4.
pdf</td><td>t_pls_009483_ace_budiono_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009483_ace_budi
ono_bibliography.pdf</td><td>t_pls_009483_ace_budiono_appendix.pdf</td></tr><tr>
<td>RINA</td><td>ANDRIANI</td><td>PENGGUNAAN TEKNIK PROBING DALAM PEMBELAJARAN M
EMBACA GRAFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN KEMAMPUAN MEMBACA ILMIAH
SISWA : Studi Kuasai Eksperimen Terhadap Siswa Kelas I Pada Salah Satu SMU di K
abupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan Teknik Probing</td><td>Ahmad
Slamet Harjasujana, Syamsuddin</td><td>2001/05/01</td><td>2012/07/24</td><td>Te
sis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
PENGGUNAAN TEKNIK PROBING DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA GRAFIK UNTUK MENING
KATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN KEMAMPUAN MEMBACA ILMIAH SISWA : Studi Kuasai Eksp
erimen Terhadap Siswa Kelas I Pada Salah Satu SMU di Kabupaten Bandung</td><
td>t_bind_9696057_rina_andriani_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9696057_rina
_andriani_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9696057_rina_andriani_chapter2.pdf</td><td
>t_bind_9696057_rina_andriani_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9696057_rina_andriani_
chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9696057_rina_andriani_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9
696057_rina_andriani_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9696057_rina_andriani_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>FAIZAH</td><td>HASYIM</td><td>PENYESUAIAN DIRI ANAK DIH
UBUNGKAN DENGAN POLA ASUHAN IBU DAN PENERAPAN BIMBINGAN OLEH GURU : Studi Deskri
ptif - Analisis Terhadap Murid Taman Kanak -Kanak Di Kotamadya Ujung Padang</td>
<td>PPS UPI</td><td>Penyesuaian Diri Anak Dihubungkan Dengan Pola Asuhan Ibu</td
><td>Achmad Sanusi, Mohamad Surya</td><td>1986/11/03</td><td>2012/07/24</td><td>
Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
d>
PENYESUAIAN DIRI ANAK DIHUBUNGKAN DENGAN POLA ASUHAN IBU DAN PENERAPAN B
IMBINGAN OLEH GURU : Studi Deskriptif - Analisis Terhadap Murid Taman Kanak -Kan
ak Di Kotamadya Ujung Padang</td><td>t_bp_414-b-xvi-8_faziah_hasyim_table_of
_content.pdf</td><td>t_bp_414-b-xvi-8_faziah_hasyim_chapter1.pdf</td><td>t_bp_41
4-b-xvi-8_faziah_hasyim_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_414-b-xvi-8_faziah_hasyim_cha
pter3.pdf</td><td>t_bp_414-b-xvi-8_faziah_hasyim_chapter4.pdf</td><td>t_bp_414-b
-xvi-8_faziah_hasyim_bibliography.pdf</td><td>t_bp_414-b-xvi-8_faziah_hasyim_bib
liography(1).pdf</td><td></td></tr><tr><td>SOBAR</td><td>None</td><td>KAJIAN ISI
AYAT AL-BAQARAH TENTANG GAMBARAN MANUSIA DENGAN MERUJUK KEPADA PENDAPAT MUFASSI
R</td><td>PPS UPI</td><td>Gambaran Manusia Dengan Merujuk Kepada Pendapat Mufass

ir</td><td>Kossasih Djahiri, Melly Sri Sulastri rifa'i</td><td>1993/06/01</td><
td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.e
pi.edu</td><td>
KAJIAN ISI AYAT AL-BAQARAH TENTANG GAMBARAN MANUSIA DENGAN MERUJUK KEPAD
A PENDAPAT MUFASSIR</td><td>t_pu_9032291_sobar_table_of_content.pdf</td><td>
t_pu_9032291_sobar_chapter.pdf</td><td>t_pu_9032291_sobar_chapter2.pdf</td><td>t
_pu_9032291_sobar_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9032291_sobar_chapter4a.pdf</td><td>
t_pu_9032291_sobar_chapter5a.pdf</td><td>t_pu_9032291_sobar_bibliography.pdf</td
><td>t_pu_9032291_sobar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>FAHRUROJI</td><td>None</td
><td>PENYERAPAN BUNYI FONEM BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA INDONESIA : Studi Kasus
Terhadap Kamus Umum Bahasa Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Penyerapan Bunyi Fo
nem Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia</td><td>Badudu, Syamsuddin</td><td>1999/01/0
4</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digil
PENYERAPAN BUNYI FONEM BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA INDONESIA : Studi Kas
us Terhadap Kamus Umum Bahasa Indonesia</td><td>t_bind_9696050_fahruroji_tab
le_of_content.pdf</td><td>t_bind_9696050_fahruroji_chapter1.pdf</td><td></td><td
>t_bind_9696050_fahruroji_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9696050_fahruroji_chapter4
a.pdf</td><td>t_bind_9696050_fahruroji_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9696050_fahru
roji_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9696050_fahruroji_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>SOEHARTO</td><td>None</td><td>FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN
MAGANG :Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Sepatu di Kelurahan Cibad
uyut ,Kecamatan Bojongloa Kidul, Kotamadya Dati II bandung Jawa Barat dan Keraji
nan Tas-Koper di Desa Kedensari ,Kecamatan Tanggulangim Kabupaten Dati II Sidoar
jo, Jawa Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasi
lan Magang</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1990/12/1
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN MAGANG :Studi Kasus di Sent
ra Industri Kecil Kerajinan Sepatu di Kelurahan Cibaduyut ,Kecamatan Bojongloa K
idul, Kotamadya Dati II bandung Jawa Barat dan Kerajinan Tas-Koper di Desa Keden
sari ,Kecamatan Tanggulangim Kabupaten Dati II Sidoarjo, Jawa Timur</td><td>
t_pls_689-c-xix-11_hm._soeharto_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_689-c-xix-11_
hm._soeharto_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_689-c-xix-11_hm._soeharto_chapter_2.pdf
</td><td>t_pls_689-c-xix-11_hm._soeharto_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_689-c-xix-1
1_hm._soeharto_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_689-c-xix-11_hm._soeharto_chapter_5.p
df</td><td>t_pls_689-c-xix-11_hm._soeharto_bibliography.pdf</td><td>t_pls_689-cxix-11_hm._soeharto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MAUFUR</td><td>None</td><td>KE
PEDULIAN ORANG TUA TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN DALAM KELUARGA UNTUK MEMBINA
PERILAKU ANAK</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Orang tua Terhadap Anak dalam K
eluarga Untuk Membina Perilaku</td><td>Nursid Sumaatmadja, Kokasih Djahiri</td><
KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN DALAM KELUARGA UNTU
K MEMBINA PERILAKU ANAK</td><td>t_pu_9032283_tukirah_table_of_content(1).pdf
</td><td>t_pu_9032283_tukirah_chapter1(1).pdf</td><td>t_pu_9032283_tukirah_chapt
er2(1).pdf</td><td>t_pu_9032283_tukirah_chapter3(1).pdf</td><td>t_pu_9032283_tuk
irah_chapter4(1).pdf</td><td>t_pu_9032283_tukirah_bibliography(1).pdf</td><td>t_
pu_9032283_tukirah_bibliography(1).pdf</td><td>t_pu_9032283_tukirah_appendix(1).
pdf</td></tr><tr><td>BASTIAH</td><td>RADAM</td><td>HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN D
AN SIKAP TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DENGAN USAHA SISWA DALAM MENGATASI KESULITAN
BELAJAR DI SEJOLAH : Studi Deskriptif-Analitik Terhadap Siswa Sma Negeri Kotama
dya Samarinda</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terh
adap Bimbingan</td><td>Soepardjo Adikusumo, Djawad Dahlan</td><td>1986/01/01</td
><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://di
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DENGAN
USAHA SISWA DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR DI SEJOLAH : Studi Deskriptif-Anal
itik Terhadap Siswa Sma Negeri Kotamadya Samarinda</td><td>t_bp_413-b-xvi-8_
bastiah_h._radam_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_413-b-xvi-8_bastiah_h._radam_
chapter1.pdf</td><td>t_bp_413-b-xvi-8_bastiah_h._radam_chapter2.pdf</td><td>t_bp
_413-b-xvi-8_bastiah_h._radam_chapter3.pdf</td><td>t_bp_413-b-xvi-8_bastiah_h._r
adam_chapter4.pdf</td><td>t_bp_413-b-xvi-8_bastiah_h._radam_chapter5.pdf</td><td
>t_bp_413-b-xvi-8_bastiah_h._radam_bibliography.pdf</td><td>t_bp_413-b-xvi-8_bas
tiah_h._radam_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TUKIRAH</td><td>None</td><td>PENDIDI
KAN MORAL PADA REMAJA DALAM KELUARGA</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Moral Pa
da Remaja Dalam Keluarga</td><td>Djwad Dahlan, Isa Soelaeman</td><td>1994/02/01<
/td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.
PENDIDIKAN MORAL PADA REMAJA DALAM KELUARGA</td><td>t_pu_9032283_tuk
irah_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9032283_tukirah_chapter1.pdf</td><td>t_pu
_9032283_tukirah_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9032283_tukirah_chapter3.pdf</td><td>
t_pu_9032283_tukirah_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_pu_9032283_tukirah_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_pu_9032283_tukirah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DENNI</td><t
d>ISKANDAR</td><td>KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SISWA Y
ANG BERSEKOLAH DI KOTA DAN SISWA YANG BERSEKOLAH DI DESA</td><td>PPS UPI</td><td
>Kemampuan Memahami Wacana Buku PAket Bahasa Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Chae
dar Alwasilah</td><td>1999/02/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bahasa
Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=471</td><td
KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SISWA YANG BERSEKO
LAH DI KOTA DAN SISWA YANG BERSEKOLAH DI DESA</td><td>t_bind_9696047_denni_i
skandar_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9696047_denni_iskandar_chapter1.pdf<
/td><td>t_bind_9696047_denni_iskandar_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9696047_denni_
iskandar_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9696047_denni_iskandar_chapter4.pdf</td><td
></td><td>t_bind_9696047_denni_iskandar_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9696047_
denni_iskandar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HAMBALI</td><td>RLK</td><td>RESPONS
MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI DI PULAU LOMBOK ,NUSA TENG
GARA BARAT, DALAM KETERKAITANNYA DENGAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA : s
uatu Studi deskriftif analirik ke Arah meningkatkan peran PLS dalam Menunjang Pe
ngembangan Pariwisata Daerah</td><td>PPS UPI</td><td>Respons Masyarakat Terhadap
pengembangan obyek Wisata Pantai Pulau Lombok</td><td>Soepardjo Adikusumo, Suda
rja Adiwikarta</td><td>1991/01/20</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Pendi
dikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=470
RESPONS MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI DI PULAU LO
MBOK ,NUSA TENGGARA BARAT, DALAM KETERKAITANNYA DENGAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMP
ENGARUHINYA : suatu Studi deskriftif analirik ke Arah meningkatkan peran PLS dal
am Menunjang Pengembangan Pariwisata Daerah </td><td>t_pls_686-c-xix-11
_hambali_rlk_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_686-c-xix-11_hambali_rlk_chapter
_1.pdf</td><td>t_pls_686-c-xix-11_hambali_rlk_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_686-cxix-11_hambali_rlk_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_686-c-xix-11_hambali_rlk_chapter_
4.pdf</td><td>t_pls_686-c-xix-11_hambali_rlk_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_686-c-x
ix-11_hambali_rlk_bibliography.pdf</td><td>t_pls_686-c-xix-11_hambali_rlk_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>ENJANG</td><td>AKHMAD</td><td>STUDI PERBANDINGAN ANTARA
SISWA -SISWI STM YANG BERPRESTASI TERTINGGI DENGAN YANG TERENDAH DI KELAS DALAM
HAL HUBUNGAN SOSIAL MEREKA, KEADAAN EKONOMI DAN INTENSITAS BIMBINGAN ORANGTUA</t
d><td>PPS UPI</td><td>Studi Perbandingan Antara Siswa -Siswi Stm Yang Berprestas
i</td><td>S Nasution, Djawad Dahlan</td><td>1987/02/02</td><td>2012/07/24</td><t
<td>
STUDI PERBANDINGAN ANTARA SISWA -SISWI STM YANG BERPRESTASI TERTINGGI DE
NGAN YANG TERENDAH DI KELAS DALAM HAL HUBUNGAN SOSIAL MEREKA, KEADAAN EKONOMI DA
N INTENSITAS BIMBINGAN ORANGTUA 
</td><td>t_bp_412-b-xvi-8_enjang_akhmad_juanda_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_bp_412-b-xvi-8_enjang_akhmad_juanda_chapter1.pdf</td><td>t_bp_41
2-b-xvi-8_enjang_akhmad_juanda_chapter2.pdf</td><td>t_bp_412-b-xvi-8_enjang_akhm
ad_juanda_chapter3.pdf</td><td>t_bp_412-b-xvi-8_enjang_akhmad_juanda_chapter4.pd
f</td><td>t_bp_412-b-xvi-8_enjang_akhmad_juanda_chapter5.pdf</td><td>t_bp_412-bxvi-8_enjang_akhmad_juanda_bibliography.pdf</td><td>t_bp_412-b-xvi-8_enjang_akhm
ad_juanda_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TATANG</td><td>SYARIPUDIN</td><td>IMPLIK
ASI EKSISTENSI MANUSIA TERHADAP KONSEP PENDIDIKAN UMUM : Studi Tentang Landasan
Ntropo Filsafi Bagi Pendidikan Umum di Perguruan Tinggi</td><td>PPS UPI</td><td>
Landasan Ntropo Filsafi Bagi Pendidikan Umum di Perguruan Tinggi</td><td>Rochman
Natawidjaja, Soeaeman</td><td>1994/02/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><
td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=468
IMPLIKASI EKSISTENSI MANUSIA TERHADAP KONSEP PENDIDIKAN UMUM : Studi Ten
tang Landasan Ntropo Filsafi Bagi Pendidikan Umum di Perguruan Tinggi</td><t
d>t_pu_8932178_tatang_syaripudin_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_8932178_tatan
g_syaripudin_chapter1.pdf</td><td>t_pu_8932178_tatang_syaripudin_chapter2a.pdf</
td><td>t_pu_8932178_tatang_syaripudin_chapter3.pdf</td><td>t_pu_8932178_tatang_s
yaripudin_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_8932178_tatang_syaripudin_chapter5.pdf</td>
<td>t_pu_8932178_tatang_syaripudin_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>LA
URENSIUS</td><td>SALEM</td><td>TINGKAT KETERBACAAN BAHAN MUATAN LOKAL BAGI NURID
SD BERDASARKAN PERTIMBANGAN PAKAR DAN HASIL TES : Studi Kasus di Kecamatan Simp
ang Hulu , kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Tingkat
Keterbacaan Bahan Muatan Lokal Bagi Murid SD</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Ha
mied</td><td>1999/07/01</td><td>2012/07/24</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesi
a</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=467</td><td>digilib.
TINGKAT KETERBACAAN BAHAN MUATAN LOKAL BAGI NURID SD BERDASARKAN PERTIMB
ANGAN PAKAR DAN HASIL TES : Studi Kasus di Kecamatan Simpang Hulu , kabupaten Ke
tapang, Kalimantan Barat</td><td>t_bind_9696045_laurensius_salem_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_bind_9696045_laurensius_salem_chapter1.pdf</td><td>t_bind_96
96045_laurensius_salem_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9696045_laurensius_salem_chap
ter3.pdf</td><td>t_bind_9696045_laurensius_salem_chapter4.pdf</td><td>t_bind_969
6045_laurensius_salem_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9696045_laurensius_salem_bibli
ography.pdf</td><td>t_bind_9696045_laurensius_salem_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>SOEFENDRI</td><td>SURIANDINATA</td><td>UPAYA DOSEN PANCASILA MEMBINA PRIBADI M
AHASISWA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BERTANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN DISKUSI KE
LAS PENDIDIKAN PANCASILA</td><td>PPS UPI</td><td>Upaya Dosen Pancasila Membina P
ribadi Mahasiswa Menjadi Bertanggung Jawab</td><td>Rochman Natawidjaja, Nursid S
umaatmadja</td><td>1991/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidika
UPAYA DOSEN PANCASILA MEMBINA PRIBADI MAHASISWA SEBAGAI WARGA NEGARA YAN
G BERTANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN DISKUSI KELAS PENDIDIKAN PANCASILA</td>
<td>t_pu_8832079_soefendri_suriandinata_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_883207
9_soefendri_suriandinata_chapter1.pdf</td><td>t_pu_8832079_soefendri_suriandinat
a_chapter2.pdf</td><td>t_pu_8832079_soefendri_suriandinata_chapter3.pdf</td><td>
t_pu_8832079_soefendri_suriandinata_chapter4.pdf</td><td>t_pu_8832079_soefendri_
suriandinata_chapter5.pdf</td><td>t_pu_8832079_soefendri_suriandinata_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_pu_8832079_soefendri_suriandinata_appendix-2a.pdf</td></tr><tr>
<td>MULYANTO</td><td>WIDODO</td><td>KEBIASAAN BERBAHAYA PARA DOSEN UNIVERSITAS L
AMPUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Kebiasaan Berbahaya Para Dosen</td><td>Ahmad Slam
et Harjasujana, Syamsuddin</td><td>1998/11/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</
td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
KEBIASAAN BERBAHAYA PARA DOSEN UNIVERSITAS LAMPUNG</td><td>t_bind_96
96044_mulyanto_widodo_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9696044_mulyanto_widod
o_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_bind_9696044_mulyanto_widodo_chapter3.pdf</td>
<td></td><td>t_bind_9696044_mulyanto_widodo_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9696044_
mulyanto_widodo_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9696044_mulyanto_widodo_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>ALI</td><td>PERAWATAN KORBAN PENYALANGGUN
AAN NARKOBA DENGAN METODE INABAH : Studi Kasus Tentang Proses Perawatan Dan Damp
aknya Pada Penghilangan Gejala Ketergantungan Kepada Narkotika</td><td>PPS UPI</
td><td>Perawatan Korban Penyalagunaan Narkoba</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahla
n</td><td>1988/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Peny
uluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=464</td><td>dig
PERAWATAN KORBAN PENYALANGGUNAAN NARKOBA DENGAN METODE INABAH : Studi Ka
sus Tentang Proses Perawatan Dan Dampaknya Pada Penghilangan Gejala Ketergantung
an Kepada Narkotika</td><td>t_bp_410-b-xvi-8_mohamad_ali_table_of_contetn.pd
f</td><td>t_bp_410-b-xvi-8_mohamad_ali_chapter1.pdf</td><td>t_bp_410-b-xvi-8_moh
amad_ali_chapter2.pdf</td><td>t_bp_410-b-xvi-8_mohamad_ali_chapter3.pdf</td><td>
t_bp_410-b-xvi-8_mohamad_ali_chapter4.pdf</td><td>t_bp_410-b-xvi-8_mohamad_ali_c
hapter5.pdf</td><td>t_bp_410-b-xvi-8_mohamad_ali_bibliography.pdf</td><td>t_bp_4
10-b-xvi-8_mohamad_ali_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAKDIAH</td><td>WATI</td><t
d>INTERFERENSI LEKSIKAL BAHASA MELAYU PALEMBANG DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESI
A RAGAM TULIS</td><td>PPS UPI</td><td>Interferensi Leksikal Bahasa Melayu</td><t
d>Ahmad Slamet Harjasujana, Chaedar Alwasilah</td><td>1996/03/01</td><td>2012/07
/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
d><td>
INTERFERENSI LEKSIKAL BAHASA MELAYU PALEMBANG DALAM PENGGUNAAN BAHASA IN
DONESIA RAGAM TULIS</td><td>t_bind_9596104_sakdiah_wati_table_of_content.pdf
</td><td>t_bind_9596104_sakdiah_wati_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9596104_sakdiah
_wati_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9596104_sakdiah_wati_chapter3.pdf</td><td>t_bi
nd_9596104_sakdiah_wati_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9596104_sakdiah_wati_chapter
5.pdf</td><td>t_bind_9596104_sakdiah_wati_bibliography.pdf</td><td>t_bind_959610
4_sakdiah_wati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>NURJAMIN</td><td>KAJIA
N STRUKTUAL DAN SOSIOLOGIS TERHADAP TRADISI LISAN CIGAWIRAN</td><td>PPS UPI</td>
<td>Kajian Strukktual dan Sosiologis</td><td>Yus Rusyana, Syamsuddin</td><td>199
8/04/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http:/
KAJIAN STRUKTUAL DAN SOSIOLOGIS TERHADAP TRADISI LISAN CIGAWIRAN</td
><td>t_bind_9596103_asep_nurjamin_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9596103_as
ep_nurjamin_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9596103_asep_nurjamin_chapter2.pdf</td><
td></td><td>t_bind_9596103_asep_nurjamin_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9596103_ase
p_nurjamin_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9596103_asep_nurjamin_bibliography.pdf</t
d><td></td></tr><tr><td>ABAS</td><td>ASYFAH</td><td>PENYEBAB KEBIASAAN MEROKOK S
ISWA REMAJA</td><td>PPS UPI</td><td>Penyebab bebiasaan Merokok Siswa Remaja</td>
<td>Moehammad Isa Soelaeman, Subino Hadibubroto</td><td>1991/10/01</td><td>2012/
07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
td><td>
PENYEBAB KEBIASAAN MEROKOK SISWA REMAJA</td><td>t_pu_8832077_abas_as
yafah_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_8832077_abas_asyafah_chapter1.pdf</td><t
d>t_pu_8832077_abas_asyafah_chapter2.pdf</td><td>t_pu_8832077_abas_asyafah_chapt
er3.pdf</td><td>t_pu_8832077_abas_asyafah_chapter4.pdf</td><td>t_pu_8832077_abas
_asyafah_chapter5.pdf</td><td>t_pu_8832077_abas_asyafah_bibliography.pdf</td><td
>t_pu_8832077_abas_asyafah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUNARJA</td><td>None</t
d><td>PRESTASI BELAJAR MAHASISWA LAIN DILIHAT DARI PENYESUAIAN AKADEMIK DAN KEBI
ASAAN BELAJAR : Studi Deskriptif Tentang Latar Belakang Pencapaian Hasil Belajar
Kognitif Dikaitkan Dengan Penyesuaian Akademik Dan Kebiasaan Belajar Mahasiswa
Tingkat II Fakultas Tarbiah Lain SSD Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Prestasi Be
lajar Mahasiswa Lain Dilihat Dari Penyesuaian Kademik</td><td>Acmad Sanusi, Moha
mad Surya</td><td>1989/01/19</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan
Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=460</td
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA LAIN DILIHAT DARI PENYESUAIAN AKADEMIK DAN KE

BIASAAN BELAJAR : Studi Deskriptif Tentang Latar Belakang Pencapaian Hasil Belaj
ar Kognitif Dikaitkan Dengan Penyesuaian Akademik Dan Kebiasaan Belajar Mahasisw
a Tingkat II Fakultas Tarbiah Lain SSD Bandung</td><td>t_bp_363-a-xv-7_sunar
ja_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_363-a-xv-7_sunarja_chapter1.pdf</td><td>t_b
p_363-a-xv-7_sunarja_chapter2.pdf</td><td>t_bp_363-a-xv-7_sunarja_chapter3.pdf</
td><td>t_bp_363-a-xv-7_sunarja_chapter4.pdf</td><td>t_bp_363-a-xv-7_sunarja_chap
ter5.pdf</td><td>t_bp_363-a-xv-7_sunarja_bibliography.pdf</td><td>t_bp_363-a-xv7_sunarja_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>TATI</td><td>SUHARTI</td><td>PRODUKSI P
OLA KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 4 SD</td><td>PPS UPI</td><td>
Produksi Pola Kalimat Sederhana</td><td>Badudu, Ahmadslamet Harjasujana</td><td>
1998/07/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>htt
PRODUKSI POLA KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 4 SD</t
d><td>t_bind_9596102_tati_suharti_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9596102_ta
ti_suharti_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9596102_tati_suharti_chapter2.pdf</td><td
>t_bind_9596102_tati_suharti_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9596102_tati_suharti_ch
apter4.pdf</td><td>t_bind_9596102_tati_suharti_chapter5.pdf</td><td>t_bind_95961
02_tati_suharti_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9596102_tati_suharti_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>M LUKMANUL</td><td>HAKIM</td><td>FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABK
AN KEBERHASILAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK ) UNTUK WANITA PEDESAAN :
Studi deskriftif-analitik di Desa Galenggeng Kulam dan Lapang Barat kabupaten A
ceh Utara</td><td>PPS UPI</td><td>Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Keberhasilan Pe
mbinaan Kesejahteraan</td><td>Soepardjo Adikusumo, Djudju Sudjana</td><td>1990/0
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEBERHASILAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELU
ARGA ( PKK ) UNTUK WANITA PEDESAAN : Studi deskriftif-analitik di Desa Galenggen
g Kulam dan Lapang Barat kabupaten Aceh Utara</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_luk
manul_hakim_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_chapt
er_1.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_7
10-e-xix-11_lukmanul_hakim_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hak
im_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_chapter_5.pdf</td><td
>t_ipa_710-e-xix-11_lukmanul_hakim_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_710-e-xix-11_l
ukmanul_hakim_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALOYSIUS</td><td>HANDOKO</td><td>PEN
ERAPAN NILAI KEPRAMUKAAN OEH ANAK PRAMUKA DALAM PERGAULAN</td><td>PPS UPI</td><t
d>Penerapan Nilai Kepramukaan dalam Pergaulan</td><td>Rochman Natawidjaja, Nursi
d Sumaatmadja</td><td>2003/08/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendid
ikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=457</td><td>
PENERAPAN NILAI KEPRAMUKAAN OEH ANAK PRAMUKA DALAM PERGAULAN</td><td
>t_pu_8832076_aloysius_handoko_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_8832076_aloysiu
s_handoko_chapter1.pdf</td><td>t_pu_8832076_aloysius_handoko_chapter2.pdf</td><t
d>t_pu_8832076_aloysius_handoko_chapter3.pdf</td><td>t_pu_8832076_aloysius_hando
ko_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_8832076_aloysius_handoko_chapter5.pdf</td><td>t_pu
_8832076_aloysius_handoko_bibliography.pdf</td><td>t_pu_8832076_aloysius_handoko
_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CHARLES</td><td>BUTAR</td><td>PENGEMABANGAN MATER
I PENGAJARAN STRUKTUR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN ANALISIS KONTRASTIF BAHASA IN
DONESIA DENGAN BAHASA BATAK TOBA</td><td>PPS UPI</td><td>Pengajaran Materi Penga
jaran Struktur Bahasa indonesia</td><td>Henry Guntur Tarigan, Fuad Abdul Hanied<
/td><td>1996/07/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td
PENGEMABANGAN MATERI PENGAJARAN STRUKTUR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN AN
ALISIS KONTRASTIF BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA BATAK TOBA</td><td>t_bind_9
332123_charles_butar-butar_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9332123_charles_b
utar-butar_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9332123_charles_butar-butar_chapter2a.pdf
</td><td>t_bind_9332123_charles_butar-butar_chapter3.pdf</td><td></td><td></td><
td>t_bind_9332123_charles_butar-butar_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9332123_ch
arles_butar-butar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SOFYAN</td><td>WILLIS</td><td>SI
KAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DIHUBUNGKAN DENGAN PERSEPSI SEISWA TENTANG KONDI
SI PSIKO - HIGIEN GURU DAN KONDISI PSIKO -HIGIEN SISWA : Studi Deskriptif analit
ik Terhadap Siswa SMA Negeri 5, 6, 8, Dan 11 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Sik
ap Dan Kebiasan Belajar Siswa Dihubungkan Dengan Persepsi Siswa</td><td>Sikun Pr
ibadi, Rochmat Natawidjaja</td><td>1985/12/05</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</
td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DIHUBUNGKAN DENGAN PERSEPSI SEISWA TEN
TANG KONDISI PSIKO - HIGIEN GURU DAN KONDISI PSIKO -HIGIEN SISWA : Studi Deskrip
tif analitik Terhadap Siswa SMA Negeri 5, 6, 8, Dan 11 Bandung</td><td>t_bp_
362-a-a-xv-7_sofyan_s._willis_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_362-a-a-xv-7_sof
yan_s._willis_chapter1.pdf</td><td>t_bp_362-a-a-xv-7_sofyan_s._willis_chapter2.p
df</td><td>t_bp_362-a-a-xv-7_sofyan_s._willis_chapter3.pdf</td><td>t_bp_362-a-axv-7_sofyan_s._willis_chapter4.pdf</td><td>t_bp_362-a-a-xv-7_sofyan_s._willis_ch
apter5.pdf</td><td>t_bp_362-a-a-xv-7_sofyan_s._willis_bilbiograhpy.pdf</td><td>t
_bp_362-a-a-xv-7_sofyan_s._willis_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>JUMAELI</td><td
>None</td><td>KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWRGANEGARAAN
DI SMK</td><td>PPS UPI</td><td>Kegiatan Belajar Mengajar PPKN di SMK</td><td>Kos
sasih Djahiri, Ranidar Darwis</td><td>2002/03/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesi
s</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWRGANEGARAAN DI SMK
</td><td>t_pu_999796_jumaeli_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_999796_jumael
i_chapter1.pdf</td><td>t_pu_999796_jumaeli_chapter2.pdf</td><td>t_pu_999796_juma
eli_chapter3.pdf</td><td>t_pu_999796_jumaeli_chapter4.pdf</td><td>t_pu_999796_ju
maeli_chapter5.pdf</td><td>t_pu_999796_jumaeli_bibliography.pdf</td><td>t_pu_999
796_jumaeli_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUSRI</td><td>None</td><td>HUBUNGAN AN
TARA PENGETAHUAN KEBAHASAAN DAN PENGALAMAN LATIHAN MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENU
IS BAHASA INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Pengetahuan Kebahasaan Deng
an Kemampuan Menulis</td><td>Badudu, Chaedar Alwasilah</td><td>1996/10/10</td><t
d>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.e
pi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KEBAHASAAN DAN PENGALAMAN LATIHAN MENULIS DE
NGAN KEMAMPUAN MENUIS BAHASA INDONESIA</td><td>t_bind_9332121_yusri_table_of
_content.pdf</td><td>t_bind_9332121_yusri_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9332121_yu
sri_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_9332121_yusri_chapter3.pdf</td><td>t_bind_93321
21_yusri_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9332121_yusri_chapter5.pdf</td><td>t_bind_
9332121_yusri_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>DETTY</td><td>ROSITA</t
d><td>USAHA KADER DALAM PEMBINAAN IBU-IBU UNTUK MENINGKATKAN GIZI ANAK BALITA ME
LALUI KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU DI DESA PASIR NANGKA KECAMATAN TIGARAKSA KA
BUPATEN DAERAH TINGKAT II TANGERANG</td><td>PPS UPI</td><td>Usaha kader Dalam pe
mbinaan Ibu Ibu Untuk Meningkatkan Gizi Anak Balita</td><td>Achmad Sanusi, Nurs
yid Sumaatmadja</td><td>1991/03/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pend
idikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=45
USAHA KADER DALAM PEMBINAAN IBU-IBU UNTUK MENINGKATKAN GIZI ANAK BALITA
MELALUI KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU DI DESA PASIR NANGKA KECAMATAN TIGARAKSA
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TANGERANG</td><td>t_pls_683-c-xix-11_detty_rosit
a_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_683-c-xix-11_detty_rosita_chapter_1.pdf</td
><td>t_pls_683-c-xix-11_detty_rosita_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_683-c-xix-11_de
tty_rosita_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_683-c-xix-11_detty_rosita_chapter_4.pdf</
td><td>t_pls_683-c-xix-11_detty_rosita_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_683-c-xix-11_
detty_rosita_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUDASIR</td><td>None</td
><td>IMPLEMENTASI NILAI MORAL DALAM PEMBELAJARAN PPKN</td><td>PPS UPI</td><td>Im
plementasi Nilai Moral Dalam Pembelajaran PPKN</td><td>Nursid Sumaatmadja, Kokas
ih Djahiri</td><td>2003/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidika
IMPLEMENTASI NILAI MORAL DALAM PEMBELAJARAN PPKN</td><td>t_pu_999763
_mudasir_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_999763_mudasir_chapter1.pdf</td><td>t
_pu_999763_mudasir_chapter2.pdf</td><td>t_pu_999763_mudasir_chapter3.pdf</td><td
>t_pu_999763_mudasir_chapter4.pdf</td><td>t_pu_999763_mudasir_chapter5.pdf</td><
td>t_pu_999763_mudasir_bibliography.pdf</td><td>t_pu_999763_mudasir_appendix.pdf
</td></tr><tr><td>THEODORUS</td><td>WONGKAR</td><td>SISTEM PENGELOLAAN PROGRAM B
IMBINGAN DIHUBUNGKAN DENGAN PERSEPSI DAN EKSPEKTASI MAHASISWA DAN EFEKTIVITAS LA
YANAN BIMBINGAN : Studi Deskriptif Eksploratif Pada IKIP Manado</td><td>PPS UPI<
/td><td>Sistem Pengelolaan Program Bimbingan Dihubungkan Dengan Persepsi</td><td
>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1986/10/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis
</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
SISTEM PENGELOLAAN PROGRAM BIMBINGAN DIHUBUNGKAN DENGAN PERSEPSI DAN EKS
PEKTASI MAHASISWA DAN EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN : Studi Deskriptif Eksplorat
if Pada IKIP Manado</td><td>t_bp_358-a-xv-7_theodorus_wongkar_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_bp_358-a-xv-7_theodorus_wongkar_chapter1.pdf</td><td>t_bp_358-a
-xv-7_theodorus_wongkar_chapter2.pdf</td><td>t_bp_358-a-xv-7_theodorus_wongkar_c
hapter3.pdf</td><td>t_bp_358-a-xv-7_theodorus_wongkar_chapter4.pdf</td><td>t_bp_
358-a-xv-7_theodorus_wongkar_chapter5.pdf</td><td>t_bp_358-a-xv-7_theodorus_wong
kar_bibliography.pdf</td><td>t_bp_358-a-xv-7_theodorus_wongkar_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>NANDANG</td><td>KOSWARA</td><td>INTERNALISASI NILAI ISLAM MELALUI P
EMBELAJARAN EKONOMI</td><td>PPS UPI</td><td>Internalisasi Nilai Islam Melalui Pe
mbelajaran Ekonomi</td><td>Nursid Sumaatmadja, Abin Syamsudin</td><td>2002/03/25
</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib
INTERNALISASI NILAI ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN EKONOMI</td><td>t_pu_
999738_nandang_koswara_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_999738_nandang_koswara_
chapter1.pdf</td><td>t_pu_999738_nandang_koswara_chapter2.pdf</td><td>t_pu_99973
8_nandang_koswara_chapter3.pdf</td><td>t_pu_999738_nandang_koswara_chapter4.pdf<
/td><td>t_pu_999738_nandang_koswara_chapter5.pdf</td><td>t_pu_999738_nandang_kos
wara_bibliograpghy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>LALU</td><td>MOHAMAD</td><td>AD
EKUASI PENYESUAIAN DIRI DIKLAT DARI KONSEP DIRI KUALITAS INTERAKSI ANAK - ORANG
TUANYA DAN KUALITAS INTERAKSI SISWA - GURUNYA : Studi Deskriptif Analitik Terhad
ap Para Siswa SMA Negeri Di Kabupaten Lombok Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Adeku
asi Penyesuaian Diri Diklat</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1987/10/
05</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>htt
ADEKUASI PENYESUAIAN DIRI DIKLAT DARI KONSEP DIRI KUALITAS INTERAKSI ANA
K - ORANG TUANYA DAN KUALITAS INTERAKSI SISWA - GURUNYA : Studi Deskriptif Anali
tik Terhadap Para Siswa SMA Negeri Di Kabupaten Lombok Barat</td><td>t_bp_35
7-a-xv-7_lalu_mohamad_tau_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_357-a-xv-7_lalu_moha
mad_tau_chapter1.pdf</td><td>t_bp_357-a-xv-7_lalu_mohamad_tau_chapter2.pdf</td><
td>t_bp_357-a-xv-7_lalu_mohamad_tau_chapter3.pdf</td><td>t_bp_357-a-xv-7_lalu_mo
hamad_tau_chapter4.pdf</td><td>t_bp_357-a-xv-7_lalu_mohamad_tau_chapter5.pdf</td
><td>t_bp_357-a-xv-7_lalu_mohamad_tau_bibliography.pdf</td><td>t_bp_357-a-xv-7_l
alu_mohamad_tau_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HALIM</td><td>MAJID</td><td>PENERJ
EMAHAN SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENGAJARAN MATA KULIAH TRANSLATION</td><td>PPS U
PI</td><td>Penerjemahan Sertra impklikasi Mata Kuliah Translation</td><td>Ahmad
Slamet Harjasujana, Chaedar Alwasilah</td><td>1996/07/29</td><td>2012/07/23</td>
<td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
>
PENERJEMAHAN SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENGAJARAN MATA KULIAH TRANSLATION
</td><td>t_bind_9332084_a_halim_majid_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_93
32084_a_halim_majid_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9332084_a_halim_majid_chapter2.p
df</td><td>t_bind_9332084_a_halim_majid_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9332084_a_ha
lim_majid_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9332084_a_halim_majid_chapter5.pdf</td><t
d>t_bind_9332084_a_halim_majid_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9332084_a_halim_m
ajid_appendix.pdf</td></tr><tr><td>GUTAMA</td><td>None</td><td>PERILAKU PERAJIN
KALENG BEKAS TERHADAP IDE-IDE TENTANG PENINGKATAN USAHA YANG DIPERKENALKAN PENYU
LUH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGINYA : Studi Kasus terhadap Enam Pengr
ajin di Setra industri Kecil Perkalengan Bugangan Kecamatan Semarang Utara</td><
td>PPS UPI</td><td>Perilaku Perjain Kaleng Bekas Terhadap Ide Ide Tentang Pening
katan Usaha</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1990/03/
03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http
PERILAKU PERAJIN KALENG BEKAS TERHADAP IDE-IDE TENTANG PENINGKATAN USAHA
YANG DIPERKENALKAN PENYULUH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGINYA : Studi
Kasus terhadap Enam Pengrajin di Setra industri Kecil Perkalengan Bugangan Kecam
atan Semarang Utara</td><td>t_pls_681-c-xix-11_gutama_table_of_content.pdf</
td><td>t_pls_681-c-xix-11_gutama_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_681-c-xix-11_gutama
_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_681-c-xix-11_gutama_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_681
-c-xix-11_gutama_chapter_4a.pdf</td><td>t_pls_681-c-xix-11_gutama_chapter_5.pdf<
/td><td>t_pls_681-c-xix-11_gutama_bibliography.pdf</td><td>t_pls_681-c-xix-11_gu
tama_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CHAIRUNIA</td><td>VURNIAH</td><td>PEMBINAAN N
ILAI KEMANUSIAAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL MELALUI LATIHAN IBADAH KURBAN</td><td>PPS
UPI</td><td>Pembinaan Nilai Kemanusian Dan Kepedulian Sosial Dengan Kurban</td>
<td>Djwad Dahlan, Maman Abdurrahman</td><td>2002/05/01</td><td>2012/07/23</td><t
d>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
PEMBINAAN NILAI KEMANUSIAAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL MELALUI LATIHAN IBADAH
KURBAN</td><td>t_pu_999666_chairunisa_vurniah_table_of_content.pdf</td><td>
t_pu_999666_chairunisa_vurniah_chapter1.pdf</td><td>t_pu_999666_chairunisa_vurni
ah_chapter2a.pdf</td><td>t_pu_999666_chairunisa_vurniah_chapter3.pdf</td><td></t
d><td>t_pu_999666_chairunisa_vurniah_cahpter5.pdf</td><td>t_pu_999666_chairunisa
_vurniah_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_999666_chairunisa_vurniah_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>EMY</td><td>RUSMIANAH</td><td>PENGKAJIAN STRUKTUAL GENETIK DALAM PEM
BELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PRO
SES</td><td>PPS UPI</td><td>Pengkajian Struktual Genetik</td><td>Yus Rusyana, Fu
ad Abdul Hamied</td><td>1996/12/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bah
asa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=444</td>
PENGKAJIAN STRUKTUAL GENETIK DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES</td><td>t_bind_9332083_emy
_rusmianah_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9332083_emy_rusmianah_chapter1.pd
f</td><td>t_bind_9332083_emy_rusmianah_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9332083_emy_r
usmianah_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9332083_emy_rusmianah_chapter4.pdf</td><td>
t_bind_9332083_emy_rusmianah_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9332083_emy_rusmianah_b
ibliography.pdf</td><td>t_bind_9332083_emy_rusmianah_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>MAX</td><td>GUSTAAF</td><td>PENGARUH KEHIDUPAN DI DALAM KELUARGATERHADAP MASA
LAH PERKEMBANGAN KEPERIBADIAN REMAJA : Studi Kasus Mengenai Problem Behavior Yan
g Kronis Pada Siswa Sma Laboratorium IKIP Manado</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaru
h Kehidupan Didalam Keluarga terhadap Masalah Perkembangan</td><td>Sikun Pribadi
, Dahlan</td><td>1984/09/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan D
an Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=443</td>
PENGARUH KEHIDUPAN DI DALAM KELUARGATERHADAP MASALAH PERKEMBANGAN KEPERI
BADIAN REMAJA : Studi Kasus Mengenai Problem Behavior Yang Kronis Pada Siswa Sma
Laboratorium IKIP Manado</td><td>t_bp_296-a25-xiv-6_max_gustaaf_ruindungan_
table_of_content.pdf</td><td>t_bp_296-a25-xiv-6_max_gustaaf_ruindungan_chapter1.
pdf</td><td>t_bp_296-a25-xiv-6_max_gustaaf_ruindungan_chapter2a.pdf</td><td>t_bp
_296-a25-xiv-6_max_gustaaf_ruindungan_chapter3.pdf</td><td>t_bp_296-a25-xiv-6_ma
x_gustaaf_ruindungan_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bp_296-a25-xiv-6_max_gustaa
f_ruindungan_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>I KETUT</td><td>SUHARTHA
NA</td><td>PELUANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM KOPERASI SISTEM BANJAR : Studi
Kasus Pada Koperasi Graha Canti Banjar Semawang Kelurahan Sanur kec.Denpasar Sel
atan Kabupaten Badung Bali</td><td>PPS UPI</td><td>Peluang Pendidikan Luar sekol

ah Dalam Koperasi Sistem Banjar</td><td>Soepardjo Adikusumo, Rochman Natawidjaja
PELUANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM KOPERASI SISTEM BANJAR : Studi Kas
us Pada Koperasi Graha Canti Banjar Semawang Kelurahan Sanur kec.Denpasar Selata
n Kabupaten Badung Bali</td><td>t_pls_680-c-xix-11_i_ketut_suharthana_table_
of_content.pdf</td><td>t_pls_680-c-xix-11_i_ketut_suharthana_chapter_1.pdf</td><
td>t_pls_680-c-xix-11_i_ketut_suharthana_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_680-c-xix11_i_ketut_suharthana_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_680-c-xix-11_i_ketut_suharthan
a_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_680-c-xix-11_i_ketut_suharthana_chapter_5a.pdf</td
><td>t_pls_680-c-xix-11_i_ketut_suharthana_bibliography.pdf</td><td>t_pls_680-cxix-11_i_ketut_suharthana_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>DIDIN</td><td>SAHIDIN</
td><td>STRUKTUR NOVEL-NOVEL NH.DINI</td><td>PPS UPI</td><td>Struktur Novel Nh.Di
ni</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>1999/02/10</td><td>2012/07/23
</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
td>
STRUKTUR NOVEL-NOVEL NH.DINI</td><td>t_bind_9332032_didin_sahidin_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_bind_9332032_didin_sahidin_chapter1.pdf</td><td>t_b
ind_9332032_didin_sahidin_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9332032_didin_sahidin_chap
ter3.pdf</td><td>t_bind_9332032_didin_sahidin_chapter4.pdf</td><td>t_bind_933203
2_didin_sahidin__chapter5.pdf</td><td>t_bind_9332032_didin_sahidin_bibliography.
pdf</td><td>t_bind_9332032_didin_sahidin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JUSNIMAR<
/td><td>UMAR</td><td>UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA SISWA MENJA
DI MANUSIA YANG BERAKHLAK MULIA</td><td>PPS UPI</td><td>Upaya Guru Pendidikan Ag
ama Dalam Masalah Ahklak</td><td>Nuryani Rustaman, Mulyati Arifin</td><td>2001/1
2/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://dig
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA SISWA MENJADI MANUSIA YA
NG BERAKHLAK MULIA</td><td>t_pu_999646-pu_dra.hj._jusnimar_table_of_content.
pdf</td><td>t_pu_999646-pu_dra.hj._jusnimar_chapter1.pdf</td><td>t_pu_999646-pu_
dra.hj._jusnimar_chapter2.pdf</td><td>t_pu_999646-pu_dra.hj._jusnimar_chapter3.p
df</td><td>t_pu_999646-pu_dra.hj._jusnimar_chapter4.pdf</td><td>t_pu_999646-pu_d
ra.hj._jusnimar_chapter5.pdf</td><td>t_pu_999646-pu_dra.hj._jusnimar_bibliograph
y.pdf</td><td>t_pu_999646-pu_dra.hj._jusnimar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RAZL
I</td><td>None</td><td>ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SOAL EBTANAS S
LTA</td><td>PPS UPI</td><td>Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam EBTANAS S
LTA</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Badudu</td><td>1996/04/01</td><td>2012/07/
><td>
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SOAL EBTANAS SLTA</td><td
>t_bind_9332031_razali_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9332031_razali_chapte
r1.pdf</td><td>t_bind_9332031_razali_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9332031_razali_
chapter3.pdf</td><td>t_bind_9332031_razali_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9332031_
razali_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9332031_razali_bibliography.pdf</td><td>t_bin
d_9332031_razali_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>CHAIRUL</td><td>ANWAR</td><td>PE
RSEPSI GURU TENTANG KONSEP MANUSIA UTUH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROSES PEMBELA
JARAN</td><td>PPS UPI</td><td>Persepsi Guru Tentang Konsep Manusia Utuh</td><td>
Endang Sumantri, Ishak Abdulhak</td><td>2002/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Te
PERSEPSI GURU TENTANG KONSEP MANUSIA UTUH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROS
ES PEMBELAJARAN</td><td>t_pu_999641_chairul_anwar_table_of_content.pdf</td><
td>t_pu_999641_chairul_anwar_chapter1.pdf</td><td>t_pu_999641_chairul_anwar_chap
ter2.pdf</td><td>t_pu_999641_chairul_anwar_chapter3.pdf</td><td>t_pu_999641_chai
rul_anwar_chapter4.pdf</td><td>t_pu_999641_chairul_anwar_chapter5.pdf</td><td>t_
pu_999641_chairul_anwar_bibliograhpy.pdf</td><td>t_pu_999641_chairul_anwar_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>WAYAN</td><td>RASNA</td><td>DAMPAK PENGGUNAAN RAGAM BAH
ASA PENUTUR TERHADAP SIKAP MITRATUTUR DALAM PROSES KOMUNIKASI INTRAETNIK SEBUAH
ANALISIS SOSIOLINGUISTIK DARI KOMUNIKASI SISWA KELAS I SMA NEGERI DI BALI</td><t
d>PPS UPI</td><td>Dampak Penggunaan Ragam Bahasa Penutur</td><td>Yus Rusyana, Fu
ad Abdul Hamied</td><td>1994/06/04</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bah
asa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=437</td>
DAMPAK PENGGUNAAN RAGAM BAHASA PENUTUR TERHADAP SIKAP MITRATUTUR DALAM P
ROSES KOMUNIKASI INTRAETNIK SEBUAH ANALISIS SOSIOLINGUISTIK DARI KOMUNIKASI SISW
A KELAS I SMA NEGERI DI BALI</td><td>t_bind_9332029_i_wayan_rasna_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_bind_9332029_i_wayan_rasna_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9332
029_i_wayan_rasna_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9332029_i_wayan_rasna_chapter3.pdf
</td><td>t_bind_9332029_i_wayan_rasna_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9332029_i_way
an_rasna_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>FADILLAH</td><td>None</
td><td>MOTIF PESERTA MENGIKUTI KURSUS MENJAHIT DAN WUJUD PERILAKU BERUSAHA</td><
td>PPS UPI</td><td>Motif Peserta Mengikuti Kursus Menjahit dan Wujud Perilaku Be
rusaha</td><td>Soepardjo Adikusumo, Djudju Sudjana</td><td>1989/10/02</td><td>20
MOTIF PESERTA MENGIKUTI KURSUS MENJAHIT DAN WUJUD PERILAKU BERUSAHA<
/td><td>t_pls_678-c-xix-11_fadillah_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_678-c-xix
-11_fadillah_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_678-c-xix-11_fadillah_chapter_2.pdf</td
><td>t_pls_678-c-xix-11_fadillah_chapter_3a.pdf</td><td>t_pls_678-c-xix-11_fadil
lah_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_678-c-xix-11_fadillah_chapter_5.pdf</td><td>t_pl
s_678-c-xix-11_fadillah_bibliography.pdf</td><td>t_pls_678-c-xix-11_fadillah_app
endix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>FAROZIN</td><td>PENDAPAT DAN KEBUTUH
AN MAHASISWA TENTANG LAYANAN PENASEHAT AKADEMIK DI FIP IKIP YOGYAKARTA : Penataa
n Program Kegiatan Penasehat Akademik Dalam Membantu Mahasiswa FIF IKIP Yogyakar
ta</td><td>PPS UPI</td><td>Pendapat Dan Kebutuhan Mahasiswa Tentang Pelayanan Pe
nasehat</td><td>Rochmat Natawidjaja, Mohammad Surya</td><td>1986/01/01</td><td>2
PENDAPAT DAN KEBUTUHAN MAHASISWA TENTANG LAYANAN PENASEHAT AKADEMIK DI F
IP IKIP YOGYAKARTA : Penataan Program Kegiatan Penasehat Akademik Dalam Membantu
Mahasiswa FIF IKIP Yogyakarta</td><td></td><td>t_bp_295-a-243-xiv-6_muh_far
ozin_chapter1.pdf</td><td>t_bp_295-a-243-xiv-6_muh_farozin_chapter2.pdf</td><td>
t_bp_295-a-243-xiv-6_muh_farozin_chapter3.pdf</td><td>t_bp_295-a-243-xiv-6_muh_f
arozin_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bp_295-a-243-xiv-6_muh_farozin_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_bp_295-a-243-xiv-6_muh_farozin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AR
A</td><td>HIDAYAT</td><td>PERAN GURU IPA BIIOLOGI DALAM MEMBUDAYAKAN HIDUP SEHAT
</td><td>PPS UPI</td><td>Peran Guru Ipa Biologi Dalam Membudayakan Hidup Sehat</
td><td>Nu'man Soemantri, Nuryani Rustaman</td><td>2002/07/01</td><td>2012/07/23<
>
PERAN GURU IPA BIIOLOGI DALAM MEMBUDAYAKAN HIDUP SEHAT</td><td>t_pu_
999621_ara_hidayat_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_999621_ara_hidayat_chapter1
.pdf</td><td>t_pu_999621_ara_hidayat_chapter2.pdf</td><td>t_pu_999621_ara_hidaya
t_chapter3.pdf</td><td>t_pu_999621_ara_hidayat_chapter4.pdf</td><td>t_pu_999621_
ara_hidayat_chapter5.pdf</td><td>t_pu_999621_ara_hidayat_bibliography.pdf</td><t
d>t_pu_999621_ara_hidayat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUBANDI</td><td>None</td
><td>PENGGUNAAN KOSAKATA ASING ASAL BAHASA-BAHASA EROPA DALAM WACANA LISAN AKADE
MIS : Studi Deskriptif Terhadap Bentuk,Makna,dan Fungsi</td><td>PPS UPI</td><td>
Penggunaan Kosakata Asing Asal Eropa</td><td>Yus Rusyana, Chaedar Alwasilah</td>
<td>1997/11/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td
PENGUNAAN KOSAKATA ASING ASAL BAHASA-BAHASA EROPA DALAM WACANA LISAN AKA
DEMIS : Studi Deskriptif Terhadap Bentuk,Makna,dan Fungsi</td><td>t_bind_933
2028_subandi_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9332028_subandi_chapter1.pdf</t
d><td>t_bind_9332028_subandi_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9332028_subandi_chapter
3.pdf</td><td>t_bind_9332028_subandi_chapter4b.pdf</td><td>t_bind_9332028_suband
i_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9332028_subandi_bibliography.pdf</td><td>t_bind_93
32028_subandi_appendixb.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>CHIHA</td><td>SIST
EM PENDIDIKAN BAGI KAUM MINORITAS ISLAM DI THAILAND</td><td>PPS UPI</td><td>Sist
em Pendidikan Bagi Kaum Minoritas</td><td>Kossasih Djahiri, Djwad Dahlan</td><td
>2002/04/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>htt
SISTEM PENDIDIKAN BAGI KAUM MINORITAS ISLAM DI THAILAND</td><td>t_pu
_999576_mr._muhammad_koyruddin_chiha_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_999576_mr
._muhammad_koyruddin_chiha_chapter1.pdf</td><td>t_pu_999576_mr._muhammad_koyrudd
in_chiha_chapter2.pdf</td><td>t_pu_999576_mr._muhammad_koyruddin_chiha_chapter3.
pdf</td><td>t_pu_999576_mr._muhammad_koyruddin_chiha_chapter4.pdf</td><td>t_pu_9
99576_mr._muhammad_koyruddin_chiha_chapter5.pdf</td><td>t_pu_999576_mr._muhammad
_koyruddin_chiha_bibliography.pdf</td><td>t_pu_999576_mr._muhammad_koyruddin_chi
ha_appendix.pdf</td></tr><tr><td>I MADE</td><td>NUADA</td><td>HUBUNGAN LATAR BEL
AKANG BUDAYA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEBERHASILAN PETANI RUMPUT LAUT DI
NUSA PENIDA BALI : Studi Eksplansif Tentang Pembudidayaan rumput Laut di Nusa P
enida bali sebagai Upaya Pendidikan Luar Sekolah</td><td>PPS UPI</td><td>HUbunga
n Latar Belakang budaya dan Status Sosial Ekonomi</td><td>Soepardjo Adikusumo, B
ambang Suwarno</td><td>1990/03/04</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendi
dikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=431
HUBUNGAN LATAR BELAKANG BUDAYA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEBERHAS
ILAN PETANI RUMPUT LAUT DI NUSA PENIDA BALI : Studi Eksplansif Tentang Pembudida
yaan rumput Laut di Nusa Penida bali sebagai Upaya Pendidikan Luar Sekolah</
td><td>t_pls_676-c-xix-11_i_made_nuada_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_676-cxix-11_i_made_nuada_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_676-c-xix-11_i_made_nuada_chapte
r_2.pdf</td><td>t_pls_676-c-xix-11_i_made_nuada_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_676c-xix-11_i_made_nuada_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_676-c-xix-11_i_made_nuada_chap
ter_5.pdf</td><td>t_pls_676-c-xix-11_i_made_nuada_bibliography.pdf</td><td>t_pls
_676-c-xix-11_i_made_nuada_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAYEKTI</td><td>PUJOSUA
RNO</td><td>POLA ASUHAN IBU DALAM HUBUNGAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI ANAK : Studi
Deskriptif Terhadap sisa SD Negeri IKIP Yogyakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Pola
Asuhan Ibu Dalam Hubungan Dengan Penyesuaian Diri Anak</td><td>Sikun Pribadi, Da
hlan</td><td>1984/08/06</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan P
POLA ASUHAN IBU DALAM HUBUNGAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI ANAK : Studi Desk
riptif Terhadap sisa SD Negeri IKIP Yogyakarta</td><td>t_bp_294-a23-xiv-6_ny
_sayekti_pujosuwarno_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_294-a23-xiv-6_ny_sayekti_
pujosuwarno_chapter1.pdf</td><td>t_bp_294-a23-xiv-6_ny_sayekti_pujosuwarno_chapt
er2.pdf</td><td>t_bp_294-a23-xiv-6_ny_sayekti_pujosuwarno_chapter3.pdf</td><td>t
_bp_294-a23-xiv-6_ny_sayekti_pujosuwarno_chapter4.pdf</td><td>t_bp_294-a23-xiv-6
_ny_sayekti_pujosuwarno_chapter5.pdf</td><td>t_bp_294-a23-xiv-6_ny_sayekti_pujos
uwarno_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AGUS</td><td>D</td><td>MODEL P
EMBINAAN AHKLAK MULIA DI KALANGAN REMAJA</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Ah
klak Mulia Di Kalangan Remaja</td><td>Endang Sumantri, Maman Abdurrahman</td><td
>2002/04/12</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>htt
MODEL PEMBINAAN AHKLAK MULIA DI KALANGAN REMAJA</td><td>t_pu_999514_
agus_djaja_d_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_999514_agus_djaja_d_chapter1.pdf<
/td><td>t_pu_999514_agus_djaja_d_chapter2.pdf</td><td>t_pu_999514_agus_djaja_d_c
hapter3.pdf</td><td>t_pu_999514_agus_djaja_d_chapter4.pdf</td><td>t_pu_999514_ag
us_djaja_d_chapter5.pdf</td><td>t_pu_999514_agus_djaja_d_bibliography.pdf</td><t
d>t_pu_999514_agus_djaja_d_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUHERLI</td><td>None</t
d><td>KARAKTERISTIK, STRUKTUR DAN ASPEK KEBAHASAAN KARANGAN ILMIAH</td><td>PPS U
PI</td><td>Karekteristik Kebahasaan Karangan Ilmiah</td><td>Yus Rusyana, Chaedar
Alwasilah</td><td>1996/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa In
donesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=428</td><td>di
KARAKTERISTIK, STRUKTUR DAN ASPEK KEBAHASAAN KARANGAN ILMIAH</td><td
>t_bind_9332027_suherli_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9332027_suherli_chap
ter1.pdf</td><td>t_bind_9332027_suherli_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9332027_suhe
rli_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_9332027_suherli_chapter5a.pdf</td><td>t
_bind_9332027_suherli_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9332027_suherli_appendix.p
df</td></tr><tr><td>EDISON</td><td>SIMAREME</td><td>ANALISIS STRUKTUR, FUNGSI, D
AN NILAI BUDAYA FOLKLOR DI SUMATERA UTARA</td><td>PPS UPI</td><td>Analisis Struk
tur, Fungsi dan Nilai Budaya Folklor Di Sumut</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur
Tarigan</td><td>1996/05/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indon
esia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=427</td><td>digil
ANALISIS STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI BUDAYA FOLKLOR DI SUMATERA UTARA</td><td>t_bind_9332026_edison_simareme_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_933
2026_edison_simareme_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9332026_edison_simareme_chapter
2.pdf</td><td>t_bind_9332026_edison_simareme_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bin
d_9332026_edison_simareme_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9332026_edison_simareme_bi
bliography.pdf</td><td>t_bind_9332026_edison_simareme_appendixa.pdf</td></tr><tr
><td>IN'AM</td><td>SULAIMAN</td><td>RESPONS MASYARAKAT TERHADAP AIR BERSIH DI DE
SA PAGERSARI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG : Suatu Pemaparan Upaya Pendidi
kan Luar Sekolah dalam Rangka Meningkatkan Kualitas hidup Masyarakat</td><td>PPS
UPI</td><td>Respons Masyarakat Terhadap Air Bersih</td><td>Soepardjo Adikusumo,
Bambang Suwarno</td><td>1991/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pen
RESPONS MASYARAKAT TERHADAP AIR BERSIH DI DESA PAGERSARI KECAMATAN NGANT
ANG KABUPATEN MALANG : Suatu Pemaparan Upaya Pendidikan Luar Sekolah dalam Rangk
a Meningkatkan Kualitas hidup Masyarakat</td><td>t_pls_675-c-xix-11_in'am_su
laiman_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_675-c-xix-11_in'am_sulaiman_chapter_1.
pdf</td><td>t_pls_675-c-xix-11_in'am_sulaiman_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_675-cxix-11_in'am_sulaiman_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_675-c-xix-11_in'am_sulaiman_ch
apter_4.pdf</td><td>t_pls_675-c-xix-11_in'am_sulaiman_chapter_5.pdf</td><td>t_pl
s_675-c-xix-11_in'am_sulaiman_bibliography.pdf</td><td>t_pls_675-c-xix-11_in'am_
sulaiman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SOEHARTO</td><td>None</td><td>SUMBANGAN K
EUTUHAN KELUARGA DAN INTELEGENSI ANAK TERHADAP ADEKUASI PENYESUAIAN DIRINYA : Pe
nelitian Terhadap Siswa - Siswi Kelas III Sekolah Menengah Atas Negeri Di Kotama
dya Surakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Sumbangan Keutuhan Keluarga Dan Intelegens
i Anak Terhadap Adekuasi</td><td>Acmad Sanusi, Mohamad Surya</td><td>1986/09/01<
SUMBANGAN KEUTUHAN KELUARGA DAN INTELEGENSI ANAK TERHADAP ADEKUASI PENYE
SUAIAN DIRINYA : Penelitian Terhadap Siswa - Siswi Kelas III Sekolah Menengah At
as Negeri Di Kotamadya Surakarta</td><td>t_bp_290-a19-xiv-6_soeharto_table_o
f_content.pdf</td><td>t_bp_290-a19-xiv-6_soeharto_chapter1.pdf</td><td>t_bp_290a19-xiv-6_soeharto_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_290-a19-xiv-6_soeharto_chapter3.pd
f</td><td>t_bp_290-a19-xiv-6_soeharto_chapter4.pdf</td><td>t_bp_290-a19-xiv-6_so
eharto_chapter5.pdf</td><td>t_bp_290-a19-xiv-6_soeharto_bibliography.pdf</td><td
>t_bp_290-a19-xiv-6_soeharto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>Nita</td><td>Noviant
i</td><td>UNVEILING RUSHDIE</td><td>Texas State University-San Marcos</td><td>Ru
shdie, Novel, Unveiling</td><td>Robin Cohen (Chair), Nancy Wilson, Ogaga Ifowodo
</td><td>2012/05/12</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>English Literature<
/td><td>http://digilib.upi.edu/administrator/digitalview.php?digital_id=424</td>
<td></td><td>nita_novianti1986@yahoo.com</td><td></td><td>t_texasuniv_nita_novia
nti_chapter1.pdf</td><td>t_texasuniv_nita_novianti_chapter2.pdf</td><td>t_texasu
niv_nita_novianti_chapter3.pdf</td><td>t_texasuniv_nita_novianti_chapter4.pdf</t
d><td>t_texasuniv_nita_novianti_table_of_content.pdf</td><td>t_texasuniv_nita_no
vianti_bibliography.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>MA'MUR</td><td>SYARIF
UDIN</td><td>POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM</td><td>PPS UPI</td><td>Po
la Pendidikan Agama Islam</td><td>Kossasih Djahiri, Melly Sri Sulastri rifa'i</
td><td>2002/07/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><
POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM</td><td>t_pu_989781_h._ma'm
ur_syarifudin_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_989781_h._ma'mur_syarifudin_chap
ter1.pdf</td><td>t_pu_989781_h._ma'mur_syarifudin_chapter2.pdf</td><td>t_pu_9897
81_h._ma'mur_syarifudin_chapter3.pdf</td><td>t_pu_989781_h._ma'mur_syarifudin_ch
apter4.pdf</td><td>t_pu_989781_h._ma'mur_syarifudin_chapter5.pdf</td><td>t_pu_98
9781_h._ma'mur_syarifudin_bibliography.pdf</td><td>t_pu_989781_h._ma'mur_syarifu
din_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>NUR'AINI</td><td>None</td><td>KREATIVITAS ANA
K DALAM PEMBELAJARAN DAYA CIPTA MELALUI BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA TITAMAN KANAK
-KANAK</td><td>PPS UPI</td><td>Kreativitas anak Pembelajaran Daya Cipta Melalui
Bidang Pengembangan Bahasa</td><td>Nuryani Rustaman, Dedi supriadi</td><td>2000/
11/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://di
KREATIVITAS ANAK DALAM PEMBELAJARAN DAYA CIPTA MELALUI BIDANG PENGEMBANG
AN BAHASA TITAMAN KANAK-KANAK</td><td>t_pu_989750_nur'aini_table_of_content.
pdf</td><td>t_pu_989750_nur'aini_chapter1.pdf</td><td>t_pu_989750_nur'aini_chapt
er2.pdf</td><td>t_pu_989750_nur'aini_chapter3.pdf</td><td>t_pu_989750_nur'aini_c
hapter4.pdf</td><td>t_pu_989750_nur'aini_chapter5.pdf</td><td>t_pu_989750_nur'ai
ni_bibliography.pdf</td><td>t_pu_989750_nur'aini_appendix.pdf</td></tr><tr><td>R
ONI</td><td>ARTASASMITA</td><td>RESPONS PETANI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA SECARA
TERPADU :Studi Terhadap Petani Warga Kelompok Tani Peserta Program Penyuluhan P
ertanian Teknologi Produksi Pola Supra Insus di Desa Ciberes dan Gempolsari Keca
matan Patokbeusi Kabupaten Subang</td><td>PPS UPI</td><td>Respons Petani Terhada
p pengendalian Hama Secara Terpadu</td><td>Achmad Sanusi, Sutaryat Trisnamansyah
RESPONS PETANI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA SECARA TERPADU :Studi Terhadap
Petani Warga Kelompok Tani Peserta Program Penyuluhan Pertanian Teknologi Produ
ksi Pola Supra Insus di Desa Ciberes dan Gempolsari Kecamatan Patokbeusi Kabupat
en Subang</td><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_table_of_content.pdf
</td><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_chapter_1.pdf</td><td></td><td>t_
pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_chapter_3a.pdf</td><td></td><td>t_pls_638-cxviii-10_roni_artasasmita_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasa
smita_bibliography.pdf</td><td>t_pls_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>DADANG</td><td>HIDAYAT</td><td>KONTRIBUSI SIKAP SISWA TERHADA
P VOKASI JURU TEKNIK KEPADA PRESTASI BELAJARNYA : Studi Deskriptif - Analitik Te
ntang Siswa STM Negeri Dengan Kurikulum 1976 Di Kotamadya Bandung</td><td>PPS U
PI</td><td>Kontribusi Sikap Siswa Terhadap Vokasi Juru teknik</td><td>Acmad Sanu
si, Rochmat Natawidjaja</td><td>1987/02/27</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td>
<td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
KONTRIBUSI SIKAP SISWA TERHADAP VOKASI JURU TEKNIK KEPADA PRESTASI BELAJ
ARNYA : Studi Deskriptif - Analitik Tentang Siswa STM Negeri Dengan Kurikulum 19
76 Di Kotamadya Bandung</td><td>t_bp_288-a.17-xiv-6_dadang_hidayat_mar
tawijaya_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_288-a.17-xiv-6_dadang_hidayat_martawi
jaya_chapter1.pdf</td><td>t_bp_288-a.17-xiv-6_dadang_hidayat_martawijaya_chapter
2.pdf</td><td>t_bp_288-a.17-xiv-6_dadang_hidayat_martawijaya_chapter3.pdf</td><t
d>t_bp_288-a.17-xiv-6_dadang_hidayat_martawijaya_chapter4.pdf</td><td>t_bp_288-a
.17-xiv-6_dadang_hidayat_martawijaya_chapter5.pdf</td><td>t_bp_288-a.17-xiv-6_da
dang_hidayat_martawijaya_bibliography.pdf</td><td>t_bp_288-a.17-xiv-6_dadang_hid
ayat_martawijaya_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SESILIA</td><td>SELI</td><td>STRU
KTUR, FUNGSI, DAN NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT DAYAK KANAYATN</td><td>PPS UP
I</td><td>Struktur, Fungsi, dan Nilai Budaya Dayak Kanayatn</td><td>Yus Rusyana,
Henry Guntur Tarigan</td><td>1996/04/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><t
d>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=419
STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT DAYAK KANAYATN</td><td>t_bind_9332025_sesilia_seli_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_933202
5_sesilia_seli_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9332025_sesilia_seli_chapter2.pdf</td
><td>t_bind_9332025_sesilia_seli_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_9332025_se
silia_seli_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9332025_sesilia_seli_bibliography.pdf</td
><td>t_bind_9332025_sesilia_seli_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MURIP</td><td>YAH
YA</td><td>PEMBINAAN KEAGAMAAN TERHADAP WANITA TUNA SUSILA</td><td>PPS UPI</td><
td>Pembinaan Keagamaan terhadap Wanita Tuna Susila</td><td>Nursid Sumaatmadja, W
aini Rasyidin</td><td>2001/03/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendid
ikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=418</td><td>
PEMBINAAN KEAGAMAAN TERHADAP WANITA TUNA SUSILA</td><td>t_pu_989710_
murip_yahya_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_989710_murip_yahya_chapter1.pdf</t
d><td>t_pu_989710_murip_yahya_chapter2.pdf</td><td>t_pu_989710_murip_yahya_chapt
er3.pdf</td><td>t_pu_989710_murip_yahya_chapter4.pdf</td><td>t_pu_989710_murip_y
ahya_chapter5.pdf</td><td>t_pu_989710_murip_yahya_bibliography.pdf</td><td>t_pu_
989710_murip_yahya_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IYOS</td><td>ANA</td><td>ANALIS
IS KESALAHAN PEMAKAIAN KONJUNGTOR BAHASA INDONESIA DAN BAHASA SUNDA DALAM KARANG
AN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FPBS IKIP BANDUNG</td><td>PPS UPI<
/td><td>Analisis Kesalahan Pemakaian Kongjungtor Bahasa Indonesia</td><td>Tariga
n, Chaedar Alwasilah</td><td>1995/01/31</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td
>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=417<
ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN KONJUNGTOR BAHASA INDONESIA DAN BAHASA SUND
A DALAM KARANGAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FPBS IKIP BANDUNG</td><td>t_bind_9232044-xxiv-16_iyos_ana_rosmana_table_of_content.pdf</td><td>t
_bind_9232044-xxiv-16_iyos_ana_rosmana_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9232044-xxiv16_iyos_ana_rosmana_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9232044-xxiv-16_iyos_ana_rosmana
_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_9232044-xxiv-16_iyos_ana_rosmana_chapter5.
pdf</td><td>t_bind_9232044-xxiv-16_iyos_ana_rosmana_biblioraphy.pdf</td><td>t_bi
nd_9232044-xxiv-16_iyos_ana_rosmana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AWAN</td><td>M
UTAKIN</td><td>RESPONS MASYARAKAT KAMPUNG NAGA TERHADAP UNSUR - UNSUR PEMBAHARUA
N PANCA USAHA TANI : Usaha Pendahuluan Dalam Memahami Dan Mengubah Prilaku Masya
rakat</td><td>PPS UPI</td><td>Respon Masyarakat Kampung Naga Terhadap Unsur-Unsu
r Pembaharuan Panca Usaha</td><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1985/12/02
</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http:
RESPONS MASYARAKAT KAMPUNG NAGA TERHADAP UNSUR - UNSUR PEMBAHARUAN PANCA
USAHA TANI : Usaha Pendahuluan Dalam Memahami Dan Mengubah Prilaku Masyarakat</td><td>t_bp_257-a-17-xiii-5_awan_mutakin_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_2
57-a-17-xiii-5_awan_mutakin_chapter1.pdf</td><td>t_bp_257-a-17-xiii-5_awan_mutak
in_chapter2.pdf</td><td>t_bp_257-a-17-xiii-5_awan_mutakin_chapter3.pdf</td><td>t
_bp_257-a-17-xiii-5_awan_mutakin_chapter4.pdf</td><td>t_bp_257-a-17-xiii-5_awan_
mutakin_chapter5.pdf</td><td>t_bp_257-a-17-xiii-5_awan_mutakin_bibliography.pdf<
/td><td>t_bp_257-a-17-xiii-5_awan_mutakin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>Y</td><t
d>SUYITNO</td><td>HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KETERLIBATAN TOKOH MASYARAKAT DENGA
N TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MEREKA MENGENAI PROGRAM KELUARGA BERENCANA :
Studi Desktiftif Tentang Intensitas dan Alasan Keterlibatan Tokoh Masyarakat da
lam Kegiatan Program Keluarga Berencana di Kecamatan Kroya Kab.Cilacap Jawa Teng
ah</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Intensitas Keterlibatan Tokoh Masyara
kat</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sudarja Adiwikarta</td><td>1991/03/01</td><td>2
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KETERLIBATAN TOKOH MASYARAKAT DENGAN TINGKAT

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MEREKA MENGENAI PROGRAM KELUARGA BERENCANA : Studi Des
ktiftif Tentang Intensitas dan Alasan Keterlibatan Tokoh Masyarakat dalam Kegiat
an Program Keluarga Berencana di Kecamatan Kroya Kab.Cilacap Jawa Tengah</td
><td>t_pls_632-c-xviii-10_y._suyitno_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_632-c-xv
iii-10_y._suyitno_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_632-c-xviii-10_y._suyitno_chapter_
2.pdf</td><td>t_pls_632-c-xviii-10_y._suyitno_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_632-cxviii-10_y._suyitno_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_632-c-xviii-10_y._suyitno_chapte
r_5.pdf</td><td>t_pls_632-c-xviii-10_y._suyitno_bibliography.pdf</td><td></td></
tr><tr><td>NASIHUDIN</td><td>None</td><td>PEMBINAAN SEMANGAT KEBANGSAAN PADA SIS
TEM PENDIDIKAN PESANTREN</td><td>PPS UPI</td><td>Pembinaan Semangat Kebangsaan P
ada Sistem Pendidikan Pesantren</td><td>Maman Abdurrahman, Waini Rasyidin</td><t
d>2002/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>ht
PEMBINAAN SEMANGAT KEBANGSAAN PADA SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN</td><
td>t_pu_989705_nasihudin_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_989705_nasihudin_chap
ter1.pdf</td><td>t_pu_989705_nasihudin_chapter2.pdf</td><td>t_pu_989705_nasihudi
n_chapter3.pdf</td><td>t_pu_989705_nasihudin_chapter4.pdf</td><td>t_pu_989705_na
sihudin_chapter5.pdf</td><td>t_pu_989705_nasihudin_bibliography.pdf</td><td>t_pu
_989705_nasihudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SOPHIA</td><td>RAHMI</td><td>ANA
LISIS KONFLIK KE-AN PEN-AN SEBAGAI UNSUR PEMBENTUK KATA TURUNAN DALAM BAHASA IND
ONESIA : Suatu Studi Tentang Pemerkaya Kosakata Bahasa Indonesia</td><td>PPS UPI
</td><td>Analisis Konflik ke-AN PEN-AN Sebagai Unsur Pembentuk Kata Turunan</td>
<td>Badudu, Yus Rusyana</td><td>1997/01/31</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td>
<td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=4
ANALISIS KONFLIK KE-AN PEN-AN SEBAGAI UNSUR PEMBENTUK KATA TURUNAN DALAM
BAHASA INDONESIA : Suatu Studi Tentang Pemerkaya Kosakata Bahasa Indonesia<
/td><td>t_bind_9232042_sophia_rahmi_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9232042_
sophia_rahmi_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9232042_sophia_rahmi_chapter2.pdf</td><
td>t_bind_9232042_sophia_rahmi_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9232042_sophia_rahmi_
chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9232042_sophia_rahmi_chapter5.pdf</td><td>t_bind_92
32042_sophia_rahmi_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9232042_sophia_rahmi_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>BANDI</td><td>HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN D
AN KESEMPATAN YANG DIBERIKAN OLEH ORANG TUA DAN GURU KEPADA ANAK UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN BELAJAR DAN MEMPEROLEH PENGALAMAN BELAJAR DENGAN MENYESUAIAN AKADEMIKA
: Studi Deskriptif Di Beberapa SMA Dalam Kota Madya Surakarta</td><td>PPS UPI</
td><td>Hubungan Atara Perhatian Dan Kesempatan yang Diberiakan Oleh Orng tua</td
><td>Acmad Sanusi, Djawad Dahlan</td><td>1987/03/02</td><td>2012/07/23</td><td>T
>
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN DAN KESEMPATAN YANG DIBERIKAN OLEH ORANG TUA D
AN GURU KEPADA ANAK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR DAN MEMPEROLEH PENGALAMAN B
ELAJAR DENGAN MENYESUAIAN AKADEMIKA : Studi Deskriptif Di Beberapa SMA Dalam Kot
a Madya Surakarta</td><td>t_bp_239-a14-xiii-5_muh_bandi_table_of_centent.pdf
</td><td>t_bp_239-a14-xiii-5_muh_bandi_chapter1.pdf</td><td>t_bp_239-a14-xiii-5_
muh_bandi_chapter2.pdf</td><td>t_bp_239-a14-xiii-5_muh_bandi_chapter3.pdf</td><t
d>t_bp_239-a14-xiii-5_muh_bandi_chapter4.pdf</td><td>t_bp_239-a14-xiii-5_muh_ban
di_chapter5.pdf</td><td>t_bp_239-a14-xiii-5_muh_bandi_bibliography.pdf</td><td>t
_bp_239-a14-xiii-5_muh_bandi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALI</td><td>MAHMUDI</
td><td>KONTEKSTUALISASI DAN AKTUALISASI IBADAH SHAUM BAGI PEMBINAAN DAN PENGENDA
LIAN DIRI DAN MASYARAKAT : Hikmah-Hikmah Ibadah Shaum Bagi Kehidupan Masyarakat<
/td><td>PPS UPI</td><td>Hikmah-Hikmah Ibadah Shaum Bagi Kehidupan Masyarakat</td
><td>Endang Sumantri, Nursid sumaatmaja</td><td>2001/08/01</td><td>2012/07/23</t
d><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
KONTEKSTUALISASI DAN AKTUALISASI IBADAH SHAUM BAGI PEMBINAAN DAN PENGEND
ALIAN DIRI DAN MASYARAKAT : Hikmah-Hikmah Ibadah Shaum Bagi Kehidupan Masyarakat
</td><td>t_pu_989605_ali_mahmudi_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_989605_al
i_mahmudi_chapter1.pdf</td><td>t_pu_989605_ali_mahmudi_chapter2.pdf</td><td>t_pu
_989605_ali_mahmudi_chapter3.pdf</td><td>t_pu_989605_ali_mahmudi_chapter4.pdf</t
d><td>t_pu_989605_ali_mahmudi_chapter5.pdf</td><td>t_pu_989605_ali_mahmudi_bibli
ograpgy.pdf</td><td>t_pu_989605_ali_mahmudi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ELFIDA
</td><td>None</td><td>KONTRIBUSI PEMAHAMAN BAHASA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI NO
VEL SITTI NURBAYA OLEH SISWA SMA KODYA PADANG</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman
Bahasa Terhadap Kemampuan Memahami Novel Sitti Nurbaya</td><td>Yus Rusyana, Achm
adslamet Harjasujana</td><td>1995/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td
>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=410<
KONTRIBUSI PEMAHAMAN BAHASA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI NOVEL SITTI NURB
AYA OLEH SISWA SMA KODYA PADANG</td><td>t_bind_9232041_elfrida_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_bind_9232041_elfrida_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9232041_elfri
da_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9232041_elfrida_chapter3.pdf</td><td>t_bind_92320
41_elfrida_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9232041_elfrida_chapter5.pdf</td><td>t_bi
nd_9232041_elfrida_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9232041_elfrida_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>KHAERUDIN</td><td>KURNIAWAN</td><td>PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
RAGAM TULIS ILMIAH : Studi Deskripif-Analitik Terhadap Tesis Mahasiswa PPs IKIP
Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pemakaian Bahasa Indonesia ragam Tulis Ilmiah</t
d><td>Henry Guntur Tarigan, Badudu</td><td>1994/12/22</td><td>2012/07/23</td><td
>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?d
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS ILMIAH : Studi Deskripif-Analitik
Terhadap Tesis Mahasiswa PPs IKIP Bandung</td><td>t_bind_9232040_khaerudin_
kurniawan_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9232040_khaerudin_kurniawan_chapte
r1.pdf</td><td>t_bind_9232040_khaerudin_kurniawan_chapter2.pdf</td><td>t_bind_92
32040_khaerudin_kurniawan_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9232040_khaerudin_kurniawa
n_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9232040_khaerudin_kurniawan_chapter4.pdf</td><td>t
_bind_9232040_khaerudin_kurniawan_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>OON
G</td><td>KOMAR</td><td>MANFAAT DAN PENDAPAT WARGA BELAJAR KEJAR USAHA TENTANG P
ROSES BELAJAR : Penelitian Deskriftif pada Warga Belajar Kejar Usaha di Wilayah
Kec.Babakan Ciparay Kota Madya Bandung Tahun 1989</td><td>PPS UPI</td><td>Manfa
at dan Pendapat Warga Belajar Kejar Usaha Tentang Proses Belajar</td><td>Engkosw
ara, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis<
MANFAAT DAN PENDAPAT WARGA BELAJAR KEJAR USAHA TENTANG PROSES BELAJAR :
Penelitian Deskriftif pada Warga Belajar Kejar Usaha di Wilayah Kec.Babaka
n Ciparay Kota Madya Bandung Tahun 1989</td><td>t_pls_631-c-viii-10_oong_kom
ar_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_631-c-viii-10_oong_komar_chapter_1.pdf</td
><td>t_pls_631-c-viii-10_oong_komar_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_631-c-viii-10_oo
ng_komar_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_631-c-viii-10_oong_komar_chapter_4.pdf</td>
<td></td><td>t_pls_631-c-viii-10_oong_komar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><
tr><td>ELIS</td><td>SUPARTINI</td><td>MEDEL TRANSFORMASI NILAI KELUARGA BAGI UPA
YA PEMBENTUKAN PRIBADI ANAK BREMORAL : Studi deskriptif tentang Pendidikan Nilai
Kepatuhan Anak Terhadap Orang Tua Di Desa Sukagalih Cianjur</td><td>PPS UPI</td
><td>Pendidikan Nilai Kepatuhan Anak Terhadap Orang Tua</td><td>Numan somantri,
Abdul majid</td><td>2001/08/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidik
an Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=407</td><td>di
MEDEL TRANSFORMASI NILAI KELUARGA BAGI UPAYA PEMBENTUKAN PRIBADI ANAK BR
EMORAL : Studi deskriptif tentang Pendidikan Nilai Kepatuhan Anak Terhadap Orang
Tua Di Desa Sukagalih Cianjur</td><td>t_pu_989586_elis_supartini_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_pu_989586_elis_supartini_chapter1.pdf</td><td>t_pu_989586_e
lis_supartini_chapter2.pdf</td><td>t_pu_989586_elis_supartini_chapter3.pdf</td><
td>t_pu_989586_elis_supartini_chapter4.pdf</td><td>t_pu_989586_elis_supartini_ch
apter5.pdf</td><td>t_pu_989586_elis_supartini_bibliogarphy.pdf</td><td>t_pu_9895
86_elis_supartini_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>ZAIN</td><td>HU
BUNGAN KEAKRABAN ORANG TUA TERHADAP REMAJANYA DAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI KELUARG
A DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI REMAJA : Suatu Studi Terhadap Siswa - Siawi SMA N
egeri Medan</td><td>PPS UPI</td><td>HubunganKeakraban Orang Tua Terhadap Remajan
ya</td><td>Oteng Sutisna, Djawad Dahlan</td><td>1984/08/01</td><td>2012/07/23</t
d><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
/td><td>
HUBUNGAN KEAKRABAN ORANG TUA TERHADAP REMAJANYA DAN TINGKAT SOSIAL EKONO
MI KELUARGA DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI REMAJA : Suatu Studi Terhadap Siswa - S
iawi SMA Negeri Medan</td><td>t_bp_236-aii-xiii-5_muhammad_zain_azhari_table
_of_content.pdf</td><td>t_bp_236-aii-xiii-5_muhammad_zain_azhari_chapter1.pdf</t
d><td>t_bp_236-aii-xiii-5_muhammad_zain_azhari_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_236-ai
i-xiii-5_muhammad_zain_azhari_chapter3.pdf</td><td>t_bp_236-aii-xiii-5_muhammad_
zain_azhari_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bp_236-aii-xiii-5_muhammad_zain_azha
ri_bibliography.pdf</td><td>t_bp_236-aii-xiii-5_muhammad_zain_azhari_appendixa.p
df</td></tr><tr><td>NANANG</td><td>HERYANA</td><td>TINGKAT KETERPAHAMAN WACANA D
ALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMTA DAN KAITANNYA DENGAN UNDUR SERAPAN DA
RI BAHASA ARAB</td><td>PPS UPI</td><td>Tingkat Keterpahaman Wacana Dalam Nuku Te
ks Pendidikan Agama Islam</td><td>Yus Rusyana, Achmadslamet Harjasujana</td><td>
TINGKAT KETERPAHAMAN WACANA DALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMTA
DAN KAITANNYA DENGAN UNDUR SERAPAN DARI BAHASA ARAB</td><td>t_bind_9232038_n
anang_heryana_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9232038_nanang_heryana_chapter
1.pdf</td><td>t_bind_9232038_nanang_heryana_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9232038_
nanang_heryana_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9232038_nanang_heryana_chapter4.pdf</
td><td>t_bind_9232038_nanang_heryana_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9232038_nanang_
heryana_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9232038_nanang_heryana_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>RAHMAN</td><td>None</td><td>DUKUNGAN ISI KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOL
AH DASAR KECABANG AJUDAN JENDRAL TNI AD TERHADAP TUNTUTAN TUGAS POKOK SATUAN : s
tudi Deskriptif Analitik Terhadap Isi Kurikulum Pendidikan Sesarkab Ajen TNI AD
Tuntutan Tugas Satuan</td><td>PPS UPI</td><td>studi Terhadap Kurikulum Pendidika
n Sesarkab Ajen TNI AD</td><td>Nana Syaodih Sukmadinata, Ibrahim</td><td>2001/03
/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td></td><td>di
DUKUNGAN ISI KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR KECABANG AJUDAN JENDRAL
TNI AD TERHADAP TUNTUTAN TUGAS POKOK SATUAN : studi Deskriptif Analitik Terhadap
Isi Kurikulum Pendidikan Sesarkab Ajen TNI AD Tuntutan Tugas Satuan</td><td
>t_pu_989532_rahman_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_989532_rahman_chapter1.pdf
</td><td>t_pu_989532_rahman_chapter2.pdf</td><td>t_pu_989532_rahman_chapter3.pdf
</td><td>t_pu_989532_rahman_chapter4.pdf</td><td>t_pu_989532_rahman_chapter5.pdf
</td><td>t_pu_989532_rahman_bibliography.pdf</td><td>t_pu_989532_rahman_chapter5
.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>SYAFE'I</td><td>BEBERAPA FAKTOR YANG CEND
ERUNG MEMPENGARUHI SIKAP RESEPTIF NELAYAN TERHADAP TEKNOLOGI USAHA PERIKANAN : S
tudi Deskriftif Terhadap Nelayan Peserta Program Penyuluhan Perikanan di Desa Se
l Putri dan Desa Tanjung Satai Kabupaten Dati II Katapang</td><td>PPS UPI</td><t
d>Beberapa Faktor Yang Cenderung Mempengaruhi Sikap Resptif Nelayan</td><td>Soep
ardjo Adikusumo, Sudarja Adiwikarta</td><td>1989/10/02</td><td>2012/07/23</td><t
td>
BEBERAPA FAKTOR YANG CENDERUNG MEMPENGARUHI SIKAP RESEPTIF NELAYAN TERHA
DAP TEKNOLOGI USAHA PERIKANAN : Studi Deskriftif Terhadap Nelayan Peserta Progra
m Penyuluhan Perikanan di Desa Sel Putri dan Desa Tanjung Satai Kabupaten Dati I
I Katapang</td><td>t_pls_604-c-xviii-10_muhammad_syafe'i_r_table_of_content.
pdf</td><td>t_pls_604-c-xviii-10_muhammad_syafe'i_r_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_
604-c-xviii-10_muhammad_syafe'i_r_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_604-c-xviii-10_muh
ammad_syafe'i_r_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_604-c-xviii-10_muhammad_syafe'i_r_ch
apter_4.pdf</td><td>t_pls_604-c-xviii-10_muhammad_syafe'i_r_chapter_5.pdf</td><t
d>t_pls_604-c-xviii-10_muhammad_syafe'i_r_bibliograhy.pdf</td><td>t_pls_604-c-xv
iii-10_muhammad_syafe'i_r_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BUCHARI</td><td>None</td
><td>KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA DAN PENGUASAAN STRUKTUR KALIMAT TERHADAP KEM
AMPUAN MENGARANG : Studi Deskriptif-Analitik Pada Siswa Kelas III SMA Negeri di
Kotamadya Banda Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>kontribusi Penguasaan kosakata dan
penguasaan Struktur kalimat</td><td>Achmadslamet Harjasujana, Chaedar Alwasilab<
KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA DAN PENGUASAAN STRUKTUR KALIMAT TERHADAP
KEMAMPUAN MENGARANG : Studi Deskriptif-Analitik Pada Siswa Kelas III SMA Negeri
di Kotamadya Banda Aceh</td><td>t_bind_9232037-xxiv-16_buchari_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_bind_9232037-xxiv-16_buchari_chapter1.pdf</td><td>t_bind_92320
37-xxiv-16_buchari_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9232037-xxiv-16_buchari_chapter3.
pdf</td><td>t_bind_9232037-xxiv-16_buchari_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9232037-x
xiv-16_buchari_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9232037-xxiv-16_buchari_bibliography.
pdf</td><td>t_bind_9232037-xxiv-16_buchari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JOSIA</
td><td>MUNTHE</td><td>STUDI KOMPARATIF TENTANG PROBLEM YANG DIHADAPI MAHASISWA T
ERHAMBAT DAN YANG BERHASIL</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Kompratif Tentang Probl
em Yang Dihadapi Mahasiswa</td><td>Sikun Pribadi, Nasution</td><td>1983/06/01</t
d><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan Penyuluhan</td><td>http://d
STUDI KOMPARATIF TENTANG PROBLEM YANG DIHADAPI MAHASISWA TERHAMBAT DAN Y
ANG BERHASIL</td><td>t_bp_223-a6_xii-4_josia_munthe_table_of_content.pdf</td
><td>t_bp_223-a6_xii-4_josia_munthe_chapter1.pdf</td><td>t_bp_223-a6_xii-4_josia
_munthe_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_223-a6_xii-4_josia_munthe_chapter3.pdf</td><t
d>t_bp_223-a6_xii-4_josia_munthe_chapter4a.pdf</td><td>t_bp_223-a6_xii-4_josia_m
unthe_chapter5.pdf</td><td>t_bp_223-a6_xii-4_josia_munthe_bibliography.pdf</td><
td>t_bp_223-a6_xii-4_josia_munthe_appendixb.pdf</td></tr><tr><td>SITI</td><td>MA
RYAM</td><td>PERAN BAGAN DATA DAN FRASA ENDOSENTRIS BAGI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
MENULIS : Studi Eksperimen Terhadap Kemampua Mahasiswa STKIP Suryakencana Cianju
r Dalam Menulis Karangan ilmiah</td><td>PPS UPI</td><td>Peran Bagan Data dan Fra
sa Endosentris</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>1995/02/01</td><t
pi.edu</td><td>
PERAN BAGAN DATA DAN FRASA ENDOSENTRIS BAGI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENUL
IS : Studi Eksperimen Terhadap Kemampua Mahasiswa STKIP Suryakencana Cianjur Dal
am Menulis Karangan ilmiah</td><td>t_bind_9232036-s2-xxiv_siti_maryam_table_
of_content.pdf</td><td>t_bind_9232036-s2-xxiv_siti_maryam_chapter1.pdf</td><td>t
_bind_9232036-s2-xxiv_siti_maryam_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9232036-s2-xxiv_si
ti_maryam_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9232036-s2-xxiv_siti_maryam_chapter4a.pdf<
/td><td>t_bind_9232036-s2-xxiv_siti_maryam_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9232036-s
2-xxiv_siti_maryam_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9232036-s2-xxiv_siti_maryam_a
ppendixb.pdf</td></tr><tr><td>MURSIDIN</td><td>None</td><td>PERAN ORANG TUA MEMB
INA PERILAKU IBADAH RITUAL KEAGAMAAN ANAK : Penelitian pada Tiga Keluarga Miskin
Penerima Program IDT Di Desa Mekarsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang
</td><td>PPS UPI</td><td>Penelitian pada Tiga Keluarga Miskin Penerima Program I
DT</td><td>Nursid Sumaatmadja, Kokasih Djahiri</td><td>2002/09/02</td><td>2012/0
7/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
d><td>
PERAN ORANG TUA MEMBINA PERILAKU IBADAH RITUAL KEAGAMAAN ANAK : Peneliti
an pada Tiga Keluarga Miskin Penerima Program IDT Di Desa Mekarsari Kecamatan Ta
njungsari Kabupaten Sumedang</td><td>t_pu_979721_mursidin_table_of_content.p
df</td><td>t_pu_979721_mursidin_chapter1.pdf</td><td>t_pu_979721_mursidin_chapte
r2.pdf</td><td>t_pu_979721_mursidin_chapter3.pdf</td><td>t_pu_979721_mursidin_ch
apter4.pdf</td><td>t_pu_979721_mursidin_chapter5.pdf</td><td>t_pu_979721_mursidi
n_bibliography.pdf</td><td>t_pu_979721_mursidin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NI
TYA</td><td>WISMANINGSIH</td><td>TEKANAN PSIKIS (STRESS) MENGHADAPI KEADAAN JAMI

NAN JAMINAN EKONOMI SERTA TUGAS DAN HUBUNGAN DENGAN PENILAIAN KEBERHASILAN KERJA
: Studi Deskrptif Terhadap Para Guru SD Negeri Di Kecamatan Sukajadi Kotanadya
Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Tekanan Psikis (Stress) Menghadapi Keadaan Jami
nan Ekonomi</td><td>Santoso Hamijoyo, Djawad Dahlan</td><td>1984/06/04</td><td>2
TEKANAN PSIKIS (STRESS) MENGHADAPI KEADAAN JAMINAN JAMINAN EKONOMI SERTA
TUGAS DAN HUBUNGAN DENGAN PENILAIAN KEBERHASILAN KERJA : Studi Deskrptif Terhad
ap Para Guru SD Negeri Di Kecamatan Sukajadi Kotanadya Bandung</td><td
>t_bp_222-a5-xii-4_nitya_wismaningsih_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_222-a5-x
ii-4_nitya_wismaningsih_chapter1.pdf</td><td>t_bp_222-a5-xii-4_nitya_wismaningsi
h_chapter2.pdf</td><td>t_bp_222-a5-xii-4_nitya_wismaningsih_chapter3.pdf</td><td
>t_bp_222-a5-xii-4_nitya_wismaningsih_chapter4.pdf</td><td>t_bp_222-a5-xii-4_nit
ya_wismaningsih_chapter5.pdf</td><td>t_bp_222-a5-xii-4_nitya_wismaningsih_biblio
graphy.pdf</td><td>t_bp_222-a5-xii-4_nitya_wismaningsih_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>SUMARDI</td><td>None</td><td>KONSTRIBUSI PELAKSANAAN PENDIDIKAN LUAR SEKOL
AH DALAM MEMPERSIAPKAN BEKAS GELANDANGAN MENJADI TRANSMIGRAN : Suatu Tujuan Desk
riftif-Analitik Tentang Transmigrasi di Negara Ratu Kabupaten Lampung Utara</td>
<td>PPS UPI</td><td>Kotribusi Pelaksanaan Pendidikan Luar Sekolah</td><td>Soepar
djo Adikusumo, Rochman Natawidjaja</td><td>1986/07/18</td><td>2012/07/23</td><td
d>
KONSTRIBUSI PELAKSANAAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MEMPERSIAPKAN BEKA
S GELANDANGAN MENJADI TRANSMIGRAN : Suatu Tujuan Deskriftif-Analitik Tentang Tra
nsmigrasi di Negara Ratu Kabupaten Lampung Utara</td><td>t_pls_531-c-xvii-9_
sumardi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_531-c-xvii-9_sumardi_chapter_1.pdf</t
d><td>t_pls_531-c-xvii-9_sumardi_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_531-c-xvii-9_sumard
i_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_531-c-xvii-9_sumardi_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_5
31-c-xvii-9_sumardi_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_531-c-xvii-9_sumardi_bibliograph
y.pdf</td><td>t_pls_531-c-xvii-9_sumardi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ZAINAL</t
d><td>ASRIL</td><td>PEMBINAAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN BUDAYA MASYARAKAT MINANGKAB
AU : Studi Deskriptif Tentang Peranan Orang Tua dan Mamak Dalam Membina Ahklak A
nak Kemenakan Pada Lingkungan keluarga Di Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah da
tar Propinsi Sumatera Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan Orang Tua dan Mamak
Dalam Membina Ahklak Anak</td><td>Nursid Sumaatmadja, Kokasih Djahiri</td><td>19
97/01/06</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http:/
PEMBINAAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN BUDAYA MASYARAKAT MINANGKABAU : Studi D
eskriptif Tentang Peranan Orang Tua dan Mamak Dalam Membina Ahklak Anak Kemenaka
n Pada Lingkungan keluarga Di Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah datar Propinsi
Sumatera Barat</td><td>t_pu_949696_zainal_asril_table_of_content.pdf</td><t
d>t_pu_949696_zainal_asril_chapter1.pdf</td><td>t_pu_949696_zainal_asril_chapter
2.pdf</td><td>t_pu_949696_zainal_asril_chapter3.pdf</td><td>t_pu_949696_zainal_a
sril_chapter4.pdf</td><td>t_pu_949696_zainal_asril_chapter5.pdf</td><td>t_pu_949
696_zainal_asril_bibliography.pdf</td><td>t_pu_949696_zainal_asril_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>GEDE</td><td>NURJANA</td><td>KONTRIBUSI PENGUASAAN ATAS KONJUNG
SI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI</td><td>PPS UPI</td><td>Kontribusi Pe
nguasaan Atas konjungsi</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1995/02/01</td><td>2
012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/
edu</td><td>
KONTRIBUSI PENGUASAAN ATAS KONJUNGSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS EKSPO
SISI</td><td>t_bind_9232035_i_gede_nurjana_table_of_containt.pdf</td><td>t_b
ind_9232035_i_gede_nurjana_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9232035_i_gede_nurjana_ch
apter2.pdf</td><td>t_bind_9232035_i_gede_nurjana_chapter3.pdf</td><td>t_bind_923
2035_i_gede_nurjana_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9232035_i_gede_nurjana_chapter5a
.pdf</td><td>t_bind_9232035_i_gede_nurjana_bibliography.pdf</td><td>t_bind_92320
35_i_gede_nurjana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PUDJIONO</td><td>None</td><td>ST
UDI TENTANG DAYA PREDIKSI HASIL PENGUKURAN BAKAT INTELEKTIF DAN DAYA PREDIKSI NI
LAI PRESTASI BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Studi
Tentang Daya Prediksi Hasil Pengukuran Bakat Intlektif</td><td>Sikun Pribadi, S
anusi</td><td>1982/12/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bimbingan Dan
Penyuluhan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=390</td><td
STUDI TENTANG DAYA PREDIKSI HASIL PENGUKURAN BAKAT INTELEKTIF DAN DAYA P
REDIKSI NILAI PRESTASI BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR</td><td>t_bp_22
1-a-4-xxii-4_pudjiono_table_of_content.pdf</td><td>t_bp_221-a-4-xxii-4_pudjiono_
chapter1.pdf</td><td>t_bp_221-a-4-xxii-4_pudjiono_chapter2.pdf</td><td>t_bp_221a-4-xxii-4_pudjiono_chapter3.pdf</td><td>t_bp_221-a-4-xxii-4_pudjiono_chapter4.p
df</td><td>t_bp_221-a-4-xxii-4_pudjiono_chapter5.pdf</td><td>t_bp_221-a-4-xxii-4
_pudjiono_bibliography.pdf</td><td>t_bp_221-a-4-xxii-4_pudjiono_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>ROHMAT</td><td>MULYANA</td><td>UPAYA GURU DAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MEMBINA KEIMANAN DAN KETAQWAAN SISWA</td><td>PPS UPI</td><td>UPAYA GURU DAN KEP
ALA SEKOLAH DALAM MEMBINA KEIMANAN DAN KETAQWAAN SISWA</td><td>Kossasih Djahiri,
Melly Sri Sulastri rifa'i</td><td>1996/09/16</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis<
UPAYA GURU DAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBINA KEIMANAN DAN KETAQWAAN SISWA
</td><td>t_pu_949694_rohmat_mulyana_s_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_9496
94_rohmat_mulyana_s_chapter1.pdf</td><td>t_pu_949694_rohmat_mulyana_s_chapter2.p
df</td><td>t_pu_949694_rohmat_mulyana_s_chapter3.pdf</td><td>t_pu_949694_rohmat_
mulyana_s_chapter4.pdf</td><td>t_pu_949694_rohmat_mulyana_s_chapter5.pdf</td><td
>t_pu_949694_rohmat_mulyana_s_bibliography.pdf</td><td>t_pu_949694_rohmat_mulyan
a_s_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NURHAYATI</td><td>None</td><td>KAJIAN STILISTI
K TERHADAP PUISI-PUISI RENDRA : Studi Tentang Aspek-Aspek Lingiustik dan Kesusas
traan pada Sepuluh Puisi Rendra</td><td>PPS UPI</td><td>kajian stilistik Terhada
p Puisi Rendra</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1995/01/02</td><td>2012/07/23
</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvi
td>
KAJIAN STILISTIK TERHADAP PUISI-PUISI RENDRA : Studi Tentang Aspek-Aspek
Lingiustik dan Kesusastraan pada Sepuluh Puisi Rendra</td><td>t_bind_923203
4_nurhayati_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9232034_nurhayati_chapter1.pdf</
td><td>t_bind_9232034_nurhayati_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9232034_nurhayati_ch
apter3.pdf</td><td>t_bind_9232034_nurhayati_chapter4b.pdf</td><td>t_bind_9232034
_nurhayati_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9232034_nurhayati_bibliography.pdf</td><t
d>t_bind_9232034_nurhayati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LUCY</td><td>EMMAWATI</
td><td>PARTISIPASI IBU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DALAM PEMBAN
GUNAN KESEHATAN : Studi Tentang Program Posyandu Kotamadya Bandung</td><td>PPS U
PI</td><td>Partisipasi Ibu Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat</td><td>
Soepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1989/07/03</td><td>2012/07/2
3</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
PARTISIPASI IBU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DALAM PEMBA
NGUNAN KESEHATAN : Studi Tentang Program Posyandu Kotamadya Bandung</td><td>
t_pls_530-c-xii-9_lucy_emmawati._s_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_530-c-xii9_lucy_emmawati._s_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_530-c-xii-9_lucy_emmawati._s_chap
ter_2.pdf</td><td>t_pls_530-c-xii-9_lucy_emmawati._s_chapter_3.pdf</td><td>t_pls
_530-c-xii-9_lucy_emmawati._s_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_530-c-xii-9_lucy_emmaw
ati._s_chapter_5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>PIETER</td><td>MBOEIK</t
d><td>PERASAAN BERSALAH DAN PERASAAN MALU PADA MASYARAKAT PRIYAYI JAWA DI SOLO</
td><td>PPS UPI</td><td>Perasaan Bersalah Dan Perasaan Malu Pada Masyarakat Priya
yi Jawa Di Solo</td><td>Sikun Pribadi, Conny Semiawan</td><td>1982/07/23</td><td
PERASAAN BERSALAH DAN PERASAAN MALU PADA MASYARAKAT PRIYAYI JAWA DI SOLO
</td><td>t_bp_184-a4-viii_pieter_b._mboeik_table_of_content.pdf</td><td>t_bp
_184-a4-viii_pieter_b._mboeik_chapter1.pdf</td><td>t_bp_184-a4-viii_pieter_b._mb
oeik_chapter2a.pdf</td><td>t_bp_184-a4-viii_pieter_b._mboeik_chapter3.pdf</td><t
d>t_bp_184-a4-viii_pieter_b._mboeik_chapter4.pdf</td><td>t_bp_184-a4-viii_pieter
_b._mboeik_chapter5.pdf</td><td>t_bp_184-a4-viii_pieter_b._mboeik_bibliography.p
df</td><td>t_bp_184-a4-viii_pieter_b._mboeik_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAM
MAD</td><td>KURDI</td><td>PENDIDIKAN UMUM DALAM PENDIDIKAN GURU SUATU STUDI BAND
ING ANTARA SISTEM YANG BERLAKU PADA PENDIDIKAN GURU DI INDONESIA DAN MALAYSIA</t
d><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan Umum Dalam Pendidikan Guru Suatu Studi Banding<
/td><td>Djwad Dahlan, Ahmad Tafsir</td><td>1995/06/28</td><td>2012/07/23</td><td
>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
PENDIDIKAN UMUM DALAM PENDIDIKAN GURU SUATU STUDI BANDING ANTARA SISTEM
YANG BERLAKU PADA PENDIDIKAN GURU DI INDONESIA DAN MALAYSIA</td><td>t_pu_949
693_muhammad_kurdi_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_949693_muhammad_kurdi_chapt
er1.pdf</td><td>t_pu_949693_muhammad_kurdi_chapter2.pdf</td><td>t_pu_949693_muha
mmad_kurdi_chapter3.pdf</td><td>t_pu_949693_muhammad_kurdi_chapter4.pdf</td><td>
</td><td>t_pu_949693_muhammad_kurdi_bibliography.pdf</td><td>t_pu_949693_muhamma
d_kurdi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUDARMAN</td><td>None</td><td>PERANAN MUBA
LLIGH DALAM MENUNJANG PROGRAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT : studi Kasus Pada Mubaligh
Kader Pembangunan ,asyarakat di Desa Sekejati ,Kecamatan Buah Batu, Kabupaten D
T.II Bandung Propinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan Muballigh dalam
Menunjang Program Pembangunan Masyarakat</td><td>Soepardjo Adikusumo, Djawad Da
hlan</td><td>1989/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar
PERANAN MUBALLIGH DALAM MENUNJANG PROGRAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT : studi
Kasus Pada Mubaligh Kader Pembangunan ,asyarakat di Desa Sekejati ,Kecamatan Bu
ah Batu, Kabupaten DT.II Bandung Propinsi Jawa Barat</td><td>t_pls_526-c-xvi
i-9_sudarman_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_526-c-xvii-9_sudarman_chapter_1.
pdf</td><td>t_pls_526-c-xvii-9_sudarman_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_526-c-xvii-9
_sudarman_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_526-c-xvii-9_sudarman_chapter_4a.pdf</td><
td>t_pls_526-c-xvii-9_sudarman_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_526-c-xvii-9_sudarman
_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>NANDANG</td><td>HENDRIAWAN</td><td>P
OLA PENGASUHAN ANAK BALITA DALAM MEMBINA KEPRIBADIAN</td><td>PPS UPI</td><td>Pol
a Pengasuhan Anak Balita Dalam membina Kepribadian</td><td>Achmad Sanusi, Maman
Abdurrahman</td><td>1996/12/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidik
an Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=387</td><td>di
POLA PENGASUHAN ANAK BALITA DALAM MEMBINA KEPRIBADIAN</td><td>t_pu_9
49691-pu-s2_nandang_hendriawan_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_949691-pu-s2_na
ndang_hendriawan_chapter1.pdf</td><td>t_pu_949691-pu-s2_nandang_hendriawan_chapt
er2.pdf</td><td>t_pu_949691-pu-s2_nandang_hendriawan_chapter3.pdf</td><td>t_pu_9
49691-pu-s2_nandang_hendriawan_chapter4.pdf</td><td>t_pu_949691-pu-s2_nandang_he
ndriawan_chapter5.pdf</td><td>t_pu_949691-pu-s2_nandang_hendriawan_bilbiography.
pdf</td><td>t_pu_949691-pu-s2_nandang_hendriawan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>N
ORMAN</td><td>SYAM</td><td>UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA NILAI-NILAI TABOT DILIN
GKUNGAN KELUARGA</td><td>PPS UPI</td><td>Upaya Orang Tua dalam Membina Nilai-nil
ai TABOT dilingkungan Keluarga</td><td>Djwad Dahlan, Abdul Majid</td><td>1997/01
UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA NILAI-NILAI TABOT DILINGKUNGAN KELUARGA</td><td>t_pu_949688_norman_syam_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_949688_norma
n_syam_chapter1.pdf</td><td>t_pu_949688_norman_syam_chapter2.pdf</td><td>t_pu_94
9688_norman_syam_chapter3.pdf</td><td>t_pu_949688_norman_syam_chapter4.pdf</td><
td>t_pu_949688_norman_syam_chapter5.pdf</td><td>t_pu_949688_norman_syam_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_pu_949688_norman_syam_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALIUDDIN<
/td><td>None</td><td>POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR

</td><td>PPS UPI</td><td>POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH D
ASAR</td><td>Nuryani Rustaman, Mulyati Arifin</td><td>2003/12/01</td><td>2012/07
/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digital
><td>
POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR</td><td>
t_pu_019610_suparman_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_chapte
r1(1).pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_chapter2a.pdf</td><td>t_pu_019610_suparma
n_chapter3(1).pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_chapter4(1).pdf</td><td>t_pu_0196
10_suparman_chapter5(1).pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_bibliography(1).pdf</td
><td>t_pu_019610_suparman_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>YOYO</td><td>ANSOR</t
d><td>MAKNA FILSAFAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN
UMUM</td><td>PPS UPI</td><td>Makna filsafat Dalam Perspektif Islam dan Implikas
inya Terhadaap PU</td><td>Waini Rasyidin, Abdul majid</td><td>2004/06/01</td><td
>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
PENGARUH POLA PENDIDIKAN BERBASIS DISIPLIN TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL S
MAKNA FILSAFAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN UMUMI
SWA DISEKOLAH</td><td>t_pu_019671_yoyo_zakaria_ansor_table_of_content.pdf</t
d><td>t_pu_019671_yoyo_zakaria_ansor_chapter1.pdf</td><td>t_pu_019671_yoyo_zakar
ia_ansor_chapter2.pdf</td><td>t_pu_019671_yoyo_zakaria_ansor_chapter3.pdf</td><t
d>t_pu_019671_yoyo_zakaria_ansor_chapter4.pdf</td><td>t_pu_019671_yoyo_zakaria_a
nsor_chapter5.pdf</td><td>t_pu_019671_yoyo_zakaria_ansor_bibliography.pdf</td><t
d>t_pu_019671_yoyo_zakaria_ansori_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUGIYANTO</td><t
d>None</td><td>EFEKTIVITAS SUPERVISI PENGAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DA
SAR : Studi Deskriptif Analisis Terhadap Penyelenggaraan Supervisi Pengajaran Pe
ndidikan Jasmani Di Sekolah Dasar Kodya BEngkulu</td><td>PPS UPI</td><td>Efektiv
itas Supervisi Pengajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar</td><td>Supandi Karta
miharja, Abdul Azis</td><td>2000/01/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>
Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=38
EFEKTIVITAS SUPERVISI PENGAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR : S
tudi Deskriptif Analisis Terhadap Penyelenggaraan Supervisi Pengajaran Pendidika
n Jasmani Di Sekolah Dasar Kodya BEngkulu</td><td>t_por_9696150_sugiyanto_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_por_9696150_sugiyanto_chapter1.pdf</td><td>t_por_96
96150_sugiyanto_chapter2a.pdf</td><td>t_por_9696150_sugiyanto_chapter3(1).pdf</t
d><td>t_por_9696150_sugiyanto_chapter4a.pdf</td><td>t_por_9696150_sugiyanto_chap
ter5.pdf</td><td>t_por_9696150_sugiyanto_bibliography.pdf</td><td>t_por_9696150_
sugiyanto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SUPARMAN</td><td>None</td><td>PENGARUH
POLA PENDIDIKAN BERBASIS DISIPLIN TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL SISWA DISEKOLAH</t
d><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Pola Pendidikan Berbasis Disiplin Terhadap Perkem
bangan Moral</td><td>Kossasih Djahiri, Melly Sri Sulastri rifa'i</td><td>2003/0
8/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://dig
PENGARUH POLA PENDIDIKAN BERBASIS DISIPLIN TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL S
ISWA DISEKOLAH</td><td>t_pu_019610_suparman_table_of_content.pdf</td><td>t_p
u_019610_suparman_chapter1.pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_chapter2.pdf</td><td
>t_pu_019610_suparman_chapter3.pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_chapter4.pdf</td
><td>t_pu_019610_suparman_chapter5.pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_bibliography
.pdf</td><td>t_pu_019610_suparman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BANADJI</td><td>
SULAIMAN</td><td>POLISI TRADISI UPACARA MAULUDAN DALAM PERSFEKTIF BUDAYA MASYARA
KAT ISLAM</td><td>PPS UPI</td><td>POLISI TRADISI UPACARA MAULUDAN DALAM PERSFEKT
IF BUDAYA MASYARAKAT ISLAM</td><td>Endang Sumantri, Ahmad Tafsir</td><td>2003/10
POLISI TRADISI UPACARA MAULUDAN DALAM PERSFEKTIF BUDAYA MASYARAKAT ISLAM
</td><td>t_pu_019542_h.a._banadji_sulaiman_table_of_content.pdf</td><td>t_pu
_019542_h.a._banadji_sulaiman_chapter1.pdf</td><td>t_pu_019542_h.a._banadji_sula
iman_chapter2.pdf</td><td>t_pu_019542_h.a._banadji_sulaiman_chapter3.pdf</td><td
>t_pu_019542_h.a._banadji_sulaiman_chapter4.pdf</td><td>t_pu_019542_h.a._banadji
_sulaiman_chapter5.pdf</td><td>t_pu_019542_h.a._banadji_sulaiman_bibliography.pd
f</td><td>t_pu_019542_h.a._banadji_sulaiman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AHMAN<
/td><td>SYA</td><td>RESISTENSI TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN USAHA-USA
HA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MENAGANINYA : Studi Kasus di Lingkungan Pesantr
en Cipari Kecamatan Wanaraja kabupaten Daerah tingkat II Garut</td><td>PPS UPI</
td><td>Resistansi Terhadap Program Keluarga Berencana dan Usaha-Usaha Pendidikan
</td><td>Sudardja Adiwikarta, Bambang Suwarno</td><td>1988/01/01</td><td>2012/07
/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
RESISTENSI TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN USAHA-USAHA PENDIDIKA
N LUAR SEKOLAH DALAM MENAGANINYA : Studi Kasus di Lingkungan Pesantren Cipari Ke
camatan Wanaraja kabupaten Daerah tingkat II Garut</td><td>t_pls_525-c-xvii9_ahman_sya_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_525-c-xvii-9_ahman_sya_chapter_1.
pdf</td><td>t_pls_525-c-xvii-9_ahman_sya_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_525-c-xvii9_ahman_sya_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_525-c-xvii-9_ahman_sya_chapter_4.pdf</td
><td>t_pls_525-c-xvii-9_ahman_sya_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_525-c-xvii-9_ahman
_sya_bibliography.pdf</td><td>t_pls_525-c-xvii-9_ahman_sya_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>ABDUL</td><td>NARLAN</td><td>PENGARUH METODE LATIHAN MOTORIK DENGAN MET
ODE LATIHAN NIR MOTORIK PLUS LATIHAN MOTORIK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN SH
OOTING BOLA BASKET</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Metode Latihan Mororik Denga
n Metode Latihan Nir Motorik</td><td>Harsono, Santosa Giriwijoyo</td><td>1999/03
/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://
PENGARUH METODE LATIHAN MOTORIK DENGAN METODE LATIHAN NIR MOTORIK PLUS L
ATIHAN MOTORIK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN SHOOTING BOLA BASKET</td><td
>t_por_9696148_abdul_narlan_table_of_content.pdf</td><td>t_por_9696148_abdul_nar
lan_chapter1.pdf</td><td>t_por_9696148_abdul_narlan_chapter2.pdf</td><td>t_por_9
696148_abdul_narlan_chapter3.pdf</td><td>t_por_9696148_abdul_narlan_chapter4.pdf
</td><td>t_por_9696148_abdul_narlan_chapter5.pdf</td><td>t_por_9696148_abdul_nar
lan_bibliography.pdf</td><td>t_por_9696148_abdul_narlan_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>IIM</td><td>RAHMANIA</td><td>KEMAMPUAN BERBAHASA DAN TINGKAT KETERKAITANNY
A DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA : Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FPOK IKIP
Bandung Tahun 1994/1995</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Berbahasa mahasiswa</
td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1995/07/03</td><td
>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.ed
i.edu</td><td>
KEMAMPUAN BERBAHASA DAN TINGKAT KETERKAITANNYA DENGAN PRESTASI AKADEMIK
MAHASISWA : Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FPOK IKIP Bandung Tahun 1994/1995</td><td>t_bind_9232033_iim_rahmania_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_923203
3_iim_rahmania_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9232033_iim_rahmania_chapter2.pdf</td
><td>t_bind_9232033_iim_rahmania_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9232033_iim_rahmani
a_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9232033_iim_rahmania_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9
232033_iim_rahmania_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9232033_iim_rahmania_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>SUTARYONO</td><td>None</td><td>PENGARUH MENGAJAR PENDIDIK
AN JASMANI DENGAN PENDEKATAN TRADISIONAL DAN PENDEKATAN PENDIDIKAN GERAK TERHADA
P KESEGARAN JASMANI DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH : Suatu Studi Eksperimen Pa
da SD Negeri 07,08 Dan 14 Bayumanik Kodya Semarang Jawa Tengah</td><td>PPS UPI</
td><td>Pengaruh Mengajar Pendidikan Jasmani Dengan Pendekatan Tradisional</td><t
d>Rusli Lutan, Acmad Munandar</td><td>1999/01/04</td><td>2012/07/23</td><td>Tesi
s</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
PENGARUH MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DENGAN PENDEKATAN TRADISIONAL DAN P
ENDEKATAN PENDIDIKAN GERAK TERHADAP KESEGARAN JASMANI DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN M
ASALAH : Suatu Studi Eksperimen Pada SD Negeri 07,08 Dan 14 Bayumanik Kodya Sema
rang Jawa Tengah</td><td>t_por_9696147_sutaryono_table_of_content.pdf</td><t
d>t_por_9696147_sutaryono_chapter1.pdf</td><td>t_por_9696147_sutaryono_chapter2.
pdf</td><td>t_por_9696147_sutaryono_chapter3.pdf</td><td>t_por_9696147_sutaryono
_chapter4.pdf</td><td>t_por_9696147_sutaryono_chapter5.pdf</td><td>t_por_9696147
_sutaryono_bibliography.pdf</td><td>t_por_9696147_sutaryono_appendixa.pdf</td></
tr><tr><td>SAIFUDDIN</td><td>DAHLAN</td><td>PEMBINAAN NILAI AGAMA SANTRI MELALUI
ORGANISASI PELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>PEMBINAAN NILAI AGAMA SANTRI MELALUI
ORGANISASI PELAJAR</td><td>Achmad Kosasih Djahiri ,Abdul Majid</td><td>2004/05/
03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digil
PEMBINAAN NILAI AGAMA SANTRI MELALUI ORGANISASI PELAJAR</td><td>t_pu
_019499_saifuddin_dahlan_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_019499_saifuddin_dahl
an_chapter1.pdf</td><td>t_pu_019499_saifuddin_dahlan_chapter2.pdf</td><td>t_pu_0
19499_saifuddin_dahlan_chapter3.pdf</td><td>t_pu_019499_saifuddin_dahlan_chapter
4.pdf</td><td>t_pu_019499_saifuddin_dahlan_chapter5.pdf</td><td>t_pu_019499_saif
uddin_dahlan_bibliography.pdf</td><td>t_pu_019499_saifuddin_dahlan_appendixa.pdf
</td></tr><tr><td>M. YUSUF</td><td>AZIZ</td><td>KONTRIBUSI LATAR BELAKANG PENDID
IKAN LAPANGAN PEKERJAAN PEMUDA TERHADAP KECENDERUNGAN PENERIMAAN INOVASI INDUSTR
I : Studi pada Pemda di Zona industri Lhoksumawe Daerah Tingkat II Aceh Utara</t
d><td>PPS UPI</td><td>Kontribusi Latar Belakang Pendidikan Lapangan Pekerjaan P
emuda</td><td>Sudardja Adiwikarta, W M F Hofsteede</td><td>1988/03/17</td><td>20
12/07/23</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.up
KONTRIBUSI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN LAPANGAN PEKERJAAN PEMUDA TERHADAP
KECENDERUNGAN PENERIMAAN INOVASI INDUSTRI : Studi pada Pemda di Zona industri Lh
oksumawe Daerah Tingkat II Aceh Utara</td><td>t_pls_524-c-xvii-9_m._yusuf_az
iz_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_524-c-xvii-9_m._yusuf_aziz_chapter_1.pdf</
td><td>t_pls_524-c-xvii-9_m._yusuf_aziz_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_524-c-xvii-9
_m._yusuf_aziz_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_524-c-xvii-9_m._yusuf_aziz_chapter_4.
pdf</td><td>t_pls_524-c-xvii-9_m._yusuf_aziz_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_524-c-x
vii-9_m._yusuf_aziz_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>USEP</td><td>KUSW
ARI</td><td>ANALISIS TES BAHASA INDONESIA DI STT TELKOM BANDUNG : Studi Analitis
Modul Tes Bahasa Indonesia Ragam Teknologi</td><td>PPS UPI</td><td>Analisis Tes
Bahasa Indonesia di STT Telkom Bandung</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied<
ANALISIS TES BAHASA INDONESIA DI STT TELKOM BANDUNG : Studi Analitis Mod
ul Tes Bahasa Indonesia Ragam Teknologi</td><td>t_bind_9232032-xxiv-16_usep_
kuswari_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9232032-xxiv-16_usep_kuswari_chapter
1.pdf</td><td>t_bind_9232032-xxiv-16_usep_kuswari_chapter2.pdf</td><td>t_bind_92
32032-xxiv-16_usep_kuswari_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_9232032-xxiv-16_
usep_kuswari_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9232032-xxiv-16_usep_kuswari_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_bind_9232032-xxiv-16_usep_kuswari_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>HOTIMUL</td><td>MANAN</td><td>KEMAMPUAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN SI
KAP KEPEMIMPINAN SANTRI : Telaah Kasus Dalam Menemukan Pola Pembelajaran di Pond
ok Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah Pasir Bokor, Mangkubumi, Tasikmalaya</td><
td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Pondok Pesantren dalam Mengembangkan Sikap Kepemimp
inan Santri</td><td>Djwad Dahlan, Ahmad Tafsir</td><td>2002/11/01</td><td>2012/0
d><td>
KEMAMPUAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP KEPEMIMPINAN SANTRI
: Telaah Kasus Dalam Menemukan Pola Pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Munawwa
r Jarnauziyyah Pasir Bokor, Mangkubumi, Tasikmalaya</td><td>t_pu_009794_drs_
hotimul_manan_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_009794_drs_hotimul_manan_chapter
1.pdf</td><td>t_pu_009794_drs_hotimul_manan_chapter2.pdf</td><td>t_pu_009794_drs
_hotimul_manan_chapter3.pdf</td><td>t_pu_009794_drs_hotimul_manan_chapter4.pdf</
td><td>t_pu_009794_drs_hotimul_manan_chapter5.pdf</td><td>t_pu_009794_drs_hotimu
l_manan_bibliography.pdf</td><td>t_pu_009794_drs_hotimul_manan_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>SYAMSUL</td><td>ARIFIN</td><td>PENGARUH METODE BELAJAR GERAK BERDIS
TRIBUSI METODE BELAJAR BERDISTRIBUSI PROGRESIP PENGUASAAN KETERAMPILAN DISKRIT D
I SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Di Sekolah Dasar Negeri jawa III Martapura Pr
opinsi Kalimantan Selatan</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Metode Belajar Gerak
Berdistribusi Metode Pembelajaran</td><td>Supandi Kartamiharja, Rusli Lutan</td>
<td>1999/05/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td>
PENGARUH METODE BELAJAR GERAK BERDISTRIBUSI METODE BELAJAR BERDISTRIBUSI
PROGRESIP PENGUASAAN KETERAMPILAN DISKRIT DI SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen D
i Sekolah Dasar Negeri jawa III Martapura Propinsi Kalimantan Selatan</td><t
d>t_por_9696146_syamsul_arifin_table_of_content.pdf</td><td>t_por_9696146_syamsu
l_arifin_chapter1.pdf</td><td>t_por_9696146_syamsul_arifin_chapter2.pdf</td><td>
t_por_9696146_syamsul_arifin_chapter3.pdf</td><td>t_por_9696146_syamsul_arifin_c
hapter4.pdf</td><td>t_por_9696146_syamsul_arifin_chapter5.pdf</td><td>t_por_9696
146_syamsul_arifin_bibliography.pdf</td><td>t_por_9696146_syamsul_arifin_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>DEDEN</td><td>RAMDANI</td><td>PENERAPAN KAIDAH-KAIDAH PEN
ULISAN KARYA ILMIAH : Studi Deskriptif-Analitis Terhadap Skripsi Mahasiswa Progr
am Studi Bahasa dan Sastra Indoenesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Sekol
ah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Garut Tahun Ajaran Semester Ganjil tahun
Akademik 1999/2000</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Kaidah Penulisan Karya Ilmi
ah</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>2002/10/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tes
is</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
PENERAPAN KAIDAH-KAIDAH PENULISAN KARYA ILMIAH : Studi Deskriptif-Analit
is Terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indoenesia Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Garut
Tahun Ajaran Semester Ganjil tahun Akademik 1999/2000</td><td>t_bind_9132361
_deden_ramdani_table__of_content.pdf</td><td>t_bind_9132361_deden_ramdani_chapte
r1.pdf</td><td>t_bind_9132361_deden_ramdani_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9132361_
deden_ramdani_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9132361_deden_ramdani_chapter4b.pdf</t
d><td>t_bind_9132361_deden_ramdani_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9132361_deden_ram
dani_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9132361_deden_ramdani_appendix_1.pdf</td></
tr><tr><td>MAHDI ABA</td><td>AMINY</td><td>DAMPAK INDUSTRI BESAR TERHADAP PENDID
IKAN LUAR SEKOLAH DI WILAYAH KOTA ADMINISTRATIF LHOKSEUMAWE : Studi Kasus di Tig
a Kecamatan Banda Sakti Muara Dua dan Dewantara</td><td>PPS UPI</td><td>Dampak i
ndustri Besar Terhadap Pendidikan Luar Sekolah</td><td>Achmad Sanusi, Bambang So
ewarno</td><td>1988/12/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Lu
ar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=370</td><td
DAMPAK INDUSTRI BESAR TERHADAP PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI WILAYAH KOTA A
DMINISTRATIF LHOKSEUMAWE : Studi Kasus di Tiga Kecamatan Banda Sakti Muara Dua d
an Dewantara</td><td>t_pls_523-c-xvii-9_mahdi_aba_aminy_table_of_content.pdf
</td><td>t_pls_523-c-xvii-9_mahdi_aba_aminy_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_523-c-xv
ii-9_mahdi_aba_aminy_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_523-c-xvii-9_mahdi_aba_aminy_ch
apter_3.pdf</td><td>t_pls_523-c-xvii-9_mahdi_aba_aminy_chapter_4.pdf</td><td>t_p
ls_523-c-xvii-9_mahdi_aba_aminy_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_523-c-xvii-9_mahdi_a
ba_aminy_bibliography.pdf</td><td>t_pls_523-c-xvii-9_mahdi_aba_aminy_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>MA'RUFUL</td><td>KAHRI</td><td>PENGARUH MODEL PENTAHAPAN TUGA
S GERAK MELOMPAT DENGAN MODIFIKASI BERMAIN DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL TE
RHADAP PENGUSAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH ANAK SD : Studi Eksperime
n Pada Sekolah Dasar Negeri Banjarbaru Utara I Propinsi Kalimantan Selatan</td><
td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Model Pentahapan Tugas Gerak Melompat Dengan Modifik
asi</td><td>Rusli Lutan, Imam Hidayat</td><td>1999/04/01</td><td>2012/07/23</td>
<td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
>
PENGARUH MODEL PENTAHAPAN TUGAS GERAK MELOMPAT DENGAN MODIFIKASI BERMAIN

DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL TERHADAP PENGUSAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
LOMPAT JAUH ANAK SD : Studi Eksperimen Pada Sekolah Dasar Negeri Banjarbaru Uta
ra I Propinsi Kalimantan Selatan</td><td>t_por_9696145_ma'ruful_kahri_table_
of_content.pdf</td><td>t_por_9696145_ma'ruful_kahri_chapter1.pdf</td><td>t_por_9
696145_ma'ruful_kahri_chapter2.pdf</td><td>t_por_9696145_ma'ruful_kahri_chapter3
.pdf</td><td>t_por_9696145_ma'ruful_kahri_chapter4.pdf</td><td>t_por_9696145_ma'
ruful_kahri_chapter5.pdf</td><td>t_por_9696145_ma'ruful_kahri_blibiography.pdf</
td><td>t_por_9696145_ma'ruful_kahri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>A</td><td>SUHE
RMAN</td><td>POLA KADERISASI DAlAM UPAYA PENANAMAN AQIDAH DAN SYARIAH DALAM MEMB
INA SIKAP KEKYIAIAN TERHADAP SANTRI</td><td>PPS UPI</td><td>POLA KADERISASI DAlA
M UPAYA PENANAMAN AQIDAH DAN SYARIAH PRMBINAAN SANTRI</td><td>Djwad Dahlan, Abdu
l Majid</td><td>2002/12/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan U
mum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=368</td><td>digili
POLA KADERISASI DAlAM UPAYA PENANAMAN AQIDAH DAN SYARIAH DALAM MEMBINA S
IKAP KEKYIAIAN TERHADAP SANTRI</td><td>t_pu_009768_a_suherman_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_pu_009768_a_suherman_chapter1.pdf</td><td>t_pu_009768_a_suherma
n_chapter2.pdf</td><td>t_pu_009768_a_suherman_chapter3.pdf</td><td>t_pu_009768_a
_suherman_chapter4.pdf</td><td>t_pu_009768_a_suherman_chapter5.pdf</td><td>t_pu_
009768_a_suherman_bibliography.pdf</td><td>t_pu_009768_a_suherman_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>VISMAIA</td><td>SABARIAH</td><td>KECENDERUNGAN POLA SINTAKTIS DA
N SEMANTIS WACANA ILMIAH DAN WACANA SASTRA DILIHAT DARI SEGI TINGKAT KETERPAHAMA
NNYA</td><td>PPS UPI</td><td>Kecenderungan Pola Sintaktis dan Semantis</td><td>Y
us Rusyana, Badudu</td><td>1995/03/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>B
ahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=367</t
KECENDERUNGAN POLA SINTAKTIS DAN SEMANTIS WACANA ILMIAH DAN WACANA SASTR
A DILIHAT DARI SEGI TINGKAT KETERPAHAMANNYA</td><td>t_bind_9132358_vismaia_s
abariah_damaianti_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9132358_vismaia_sabariah_d
amaianti_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9132358_vismaia_sabariah_damaianti_chapter2
.pdf</td><td>t_bind_9132358_vismaia_sabariah_damaianti_chapter3.pdf</td><td></td
><td>t_bind_9132358_vismaia_sabariah_damaianti_chapter5.pdf</td><td>t_bind_91323
58_vismaia_sabariah_damaianti_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9132358_vismaia_sa
bariah_damaianti_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>TJUTJU</td><td>DJUHARA</td><td>D
IFUSI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN TEH : Kasus Masyarakat Petani Teh di Desa Jaya
giri kecamatan Panumbangan Kabupaten Cisarua</td><td>PPS UPI</td><td>Difusi Inov
asi Teknologi Pertanian Teh</td><td>Sudraja Adiwikarta, Endang Soemantri</td><td
DIFUSI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN TEH : Kasus Masyarakat Petani Teh di
Desa Jayagiri kecamatan Panumbangan Kabupaten Cisarua</td><td>t_pls_522-c-xv
ii-9_tjutju_djuhara_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_522-c-xvii-9_tjutju_djuha
ra_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_522-c-xvii-9_tjutju_djuhara_chapter_2.pdf</td><td
>t_pls_522-c-xvii-9_tjutju_djuhara_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_522-c-xvii-9_tjut
ju_djuhara_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_522-c-xvii-9_tjutju_djuhara_chapter_5.pdf
</td><td>t_pls_522-c-xvii-9_tjutju_djuhara_bibliography.pdf</td><td>t_pls_522-cxvii-9_tjutju_djuhara_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALFIAH</td><td>RINALDY</td><
td>PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETIK MEMAKAI KOTAK DAN LATIHAN STEP UP BER
BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KEKUATAN DAN DAYA LETAK LOMPATAN TUNGKAI :
Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bola Voli Jur
usan Olahraga Fkip Unsyiah Banda Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Penga
ruh Latihan Plometik Memakai Kotak Dan Latihan Tep Up</td><td>Imam Hidayat, Hars
ono</td><td>1999/01/04</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahr
aga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=365</td><td>digili
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETIK MEMAKAI KOTAK DAN LATIHAN STEP U
P BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KEKUATAN DAN DAYA LETAK LOMPATAN TUNGK
AI : Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bola Vol
i Jurusan Olahraga Fkip Unsyiah Banda Aceh</td><td>t_por_9696031_alfian_rina

ldy_table_of_content.pdf</td><td>t_por_9696031_alfian_rinaldy_chapter1.pdf</td><
td>t_por_9696031_alfian_rinaldy_chapter2.pdf</td><td>t_por_9696031_alfian_rinald
y_chapter3.pdf</td><td>t_por_9696031_alfian_rinaldy_chapter4.pdf</td><td>t_por_9
696031_alfian_rinaldy_chapter5.pdf</td><td>t_por_9696031_alfian_rinaldy_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_por_9696031_alfian_rinaldy_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDI
</td><td>SURYAMAN</td><td>PERANAN GURU, ORANG TUA SISWA DAN PERANGKAT PENDIDIKAN
LAIN PADA KEBERHASILAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan
Guru dan Orang Tua Pada Keberhasilan Belajar Budi Pekerti</td><td>Numan Somantri
, Waini Rasyidin</td><td>2002/11/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pen
didikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=364</td><
PERANAN GURU, ORANG TUA SISWA DAN PERANGKAT PENDIDIKAN LAIN PADA KEBERHA
SILAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI</td><td>t_pu_009767_dedi_suryaman_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_pu_009767_dedi_suryaman_chapter1.pdf</td><td>t_pu_009767_dedi
_suryaman_chapter2a.pdf</td><td>t_pu_009767_dedi_suryaman_chapter3.pdf</td><td>t
_pu_009767_dedi_suryaman_chapter4.pdf</td><td>t_pu_009767_dedi_suryaman_chapter5
.pdf</td><td>t_pu_009767_dedi_suryaman_bibliography.pdf</td><td>t_pu_009767_dedi
_suryaman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>OPI</td><td>MASROPI</td><td>METAFORA DAL
AM BAHASA INDONESIA STANDAR : Studi Dokumentasi Terhadap Bahasa Naskah Pidato Ke
negaraan Presiden Republik Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>Metafora Dalam Baha
sa Indonesia Standar</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1996/09/0
METAFORA DALAM BAHASA INDONESIA STANDAR : Studi Dokumentasi Terhadap Bah
asa Naskah Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia</td><td>t_bind_9132
356_opi_masropi_adiwijaya_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9132356_opi_masrop
i_adiwijaya_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9132356_opi_masropi_adiwijaya_chapter2.p
df</td><td>t_bind_9132356_opi_masropi_adiwijaya_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9132
356_opi_masropi_adiwijaya_chapter4b.pdf</td><td>t_bind_9132356_opi_masropi_adiwi
jaya_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9132356_opi_masropi_adiwijaya_bibliography.pdf<
/td><td>t_bind_9132356_opi_masropi_adiwijaya_appendix.pdf</td></tr><tr><td>USEP<
/td><td>RUHENDA</td><td>KONTRIBUSI PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN MODEL P
EMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA : Uji Coba Model Pembelajaran
Portofolio Dengan Metoda Observasi Dan Pelatihan-Plakonan Dalam Pembelajaran Pe
ndidikan Jasmani Di SMU Negeri 2 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Konstribusi Pen
didikan Jasmani Melalui Pendekatan</td><td>Kosasih Djahiri, Harsono</td><td>2003
/04/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http
KONTRIBUSI PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN PORT
OFOLIO DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA : Uji Coba Model Pembelajaran Portofolio Deng
an Metoda Observasi Dan Pelatihan-Plakonan Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Di SMU Negeri 2 Bandung</td><td>t_por_999611_usep_ruhenda_table_of_content.
pdf</td><td>t_por_999611_usep_ruhenda_chapter1.pdf</td><td>t_por_999611_usep_ruh
enda_chapter2.pdf</td><td>t_por_999611_usep_ruhenda_chapter3.pdf</td><td>t_por_9
99611_usep_ruhenda_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_por_999611_usep_ruhenda_bibli
ography.pdf</td><td>t_por_999611_usep_ruhenda_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ELLY
E</td><td>UNDAP-PATIT</td><td>HUBUNGAN HASIL PENYULUHAN GIZI DAN STATUS SOSIAL
EKONOMI DENGAN KEMAPUAN IBU-IBU DALAM PENATALAKSANAAN MAKANAN KELUARGA : Suatu S
urvei Esplantoris di Desa Kinllow Kabupaten Minahasa SULUt tahun 1987</td><td>PP
S UPI</td><td>Hubungan Hasil Penyuluhan Gizi dan Status Sosial Ekonomi</td><td>S
oepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1989/03/01</td><td>2012/07/23
u</td><td>
HUBUNGAN HASIL PENYULUHAN GIZI DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEMAPUAN
IBU-IBU DALAM PENATALAKSANAAN MAKANAN KELUARGA : Suatu Survei Esplantoris di De
sa Kinllow Kabupaten Minahasa SULUt tahun 1987</td><td>t_pls_521-c-xvii-9_el
ly_e._undap_palit_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_521-c-xvii-9_elly_e._undap_
palit_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_521-c-xvii-9_elly_e._undap_palit_chapter_2.pdf
</td><td>t_pls_521-c-xvii-9_elly_e._undap_palit_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_521c-xvii-9_elly_e._undap_palit_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_521-c-xvii-9_elly_e._un
dap_palit_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_521-c-xvii-9_elly_e._undap_palit_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pls_521-c-xvii-9_elly_e._undap_palit_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>INE</td><td>ARYANI</td><td>MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM MEMBINA NILA
I KEPEMIMPINAN PADA DIRI SISWA : Penelitian Tindakan pada Pembelajaran PKN di SL
TPN 9 Purwakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Model Pembelajaran Portofolio Dalam Mem
bina Kepemimpinan Siswa</td><td>Abdul Azis Wahab, Suwarna Al Muchtar</td><td>200
2/10/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://
MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM MEMBINA NILAI KEPEMIMPINAN PADA DIRI
SISWA : Penelitian Tindakan pada Pembelajaran PKN di SLTPN 9 Purwakarta</td
><td>t_pu_009764_ine_kusuma_aryani_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_009764_ine_
kusuma_aryani_chapter1.pdf</td><td>t_pu_009764_ine_kusuma_aryani_chapter2.pdf</t
d><td>t_pu_009764_ine_kusuma_aryani_chapter3.pdf</td><td>t_pu_009764_ine_kusuma_
aryani_chapter4.pdf</td><td>t_pu_009764_ine_kusuma_aryani_chapter5.pdf</td><td>t
_pu_009764_ine_kusuma_aryani_bibliography.pdf</td><td>t_pu_009764_ine_kusuma_ary
ani_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>SYIHABUDIN</td><td>None</td><td>KASIDAH "BURD
AH" ANALISIS STRUKTUR DAN FUNGSI SERTA MANFAATNYA BAGI PENGAJARAN SASTRA DAN PEN
INGKATAN APRESIASI MASYARAKAT</td><td>PPS UPI</td><td>Kasidah "Burdah" Bagi Peng
ajaran Sastra</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slamet</td><td>1994/01/03</td><td>2012/
07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
/td><td>
KASIDAH "BURDAH" ANALISIS STRUKTUR DAN FUNGSI SERTA MANFAATNYA
BAGI PENGAJARAN SASTRA DAN PENINGKATAN APRESIASI MASYARAKAT</td><td>t_bind_
9132355_syihabudin_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9132355_syihabudin_chapte
r1.pdf</td><td>t_bind_9132355_syihabudin_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9132355_syi
habudin_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9132355_syihabudin_chapter4a.pdf</td><td>t_b
ind_9132355_syihabudin_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9132355_syihabudin_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_bind_9132355_syihabudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SOETOPO</
td><td>None</td><td>PENGARUH PENGAYAAN PEROGRAM KURIKULER PENDIDIKAN JASMANI DEN
GAN SENAM EROBIK TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR : Stu
di Kuasi Eksperimen Di SD Negeri 3, 4, Dan 7 Banjar Jawa - Singaraja</td><td>PPS
UPI</td><td>Pengaruh Pengayaan Program Kurikuler Pendidikan Jasmani Dengan Sena
m Erobik</td><td>Santosa Giriwijoyo, Imam Hidayat</td><td>2001/01/01</td><td>201
2/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
PENGARUH PENGAYAAN PEROGRAM KURIKULER PENDIDIKAN JASMANI DENGAN SENAM ER
OBIK TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eks
perimen Di SD Negeri 3, 4, Dan 7 Banjar Jawa - Singaraja</td><td>t_por_97971
0_soetopo_tible_of_content.pdf</td><td>t_por_979710_soetopo_chapter1.pdf</td><td
>t_por_979710_soetopo_chapter2.pdf</td><td>t_por_979710_soetopo_chapter3.pdf</td
><td>t_por_979710_soetopo_chapter4.pdf</td><td>t_por_979710_soetopo_chapter5.pdf
</td><td>t_por_979710_soetopo_bibliography.pdf</td><td>t_por_979710_soetopo_appe
ndixas.pdf</td></tr><tr><td>HARY</td><td>SOEDARTO</td><td>LANDASAN TEORI, ASPEKASPEK DOMINAN, DAN OBJEKTIVITAS PENILAIAN DALAM KRITIK-SASTRA-INDONESIA MUTAHKHI
R</td><td>PPS UPI</td><td>Landasan Teori Sastra Indonesia Mutahkir</td><td>Yus R
usyana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1994/01/31</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis
</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
LANDASAN TEORI, ASPEK-ASPEK DOMINAN, DAN OBJEKTIVITAS PENILAIAN DALAM KR
ITIK-SASTRA-INDONESIA MUTAHKHIR</td><td>t_bind_9132352_hary_soedarto_harjono
_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9132352_hary_soedarto_harjono_cahpter1.pdf<
/td><td>t_bind_9132352_hary_soedarto_harjono_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_913235
2_hary_soedarto_harjono_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_9132352_hary_soedar
to_harjono_chapter5a.pdf</td><td>t_bind_9132352_hary_soedarto_harjono_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_bind_9132352_hary_soedarto_harjono_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>ADIAR</td><td>None</td><td>PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PERKEMBANG
AN MORAL SISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap
Perkembangan Moral siswa</td><td>Numan somantri, Abdul majid</td><td>2003/02/03<
/td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL SISWA</t
d><td>t_pu_009642_adiar_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_009642_adiar_chapter1.
pdf</td><td>t_pu_009642_adiar_chapter2.pdf</td><td>t_pu_009642_adiar_chapter3.pd
f</td><td>t_pu_009642_adiar_chapter4.pdf</td><td>t_pu_009642_adiar_chapter5.pdf<
/td><td>t_pu_009642_adiar_bibliography.pdf</td><td>t_pu_009642_adiar_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>SLAMET</td><td>RAHARJO</td><td>HUBUNGAN FUNGSIONAL MOTIF UNTU
K MENGEJAR KEUNTUNGAN USAHA DAN MOTIF UNTUK MEMPEROLEHPRESTISE TERHADAP PRESTASI
BELAJAR PARA WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN YANG DIINTEGRASIK
AN DENGAN PENDIDIKAN MATA PENCAHARIAN</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Fungsiona
l Motif untuk Mengejar Keuntungan</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sudarja Adiwikart
a</td><td>1986/07/23</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Se
kolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=355</td><td>digi
HUBUNGAN FUNGSIONAL MOTIF UNTUK MENGEJAR KEUNTUNGAN USAHA DAN MOTIF UNTU
K MEMPEROLEHPRESTISE TERHADAP PRESTASIBELAJAR PARA WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM P
ENDIDIKAN KEAKSARAAN YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN PENDIDIKAN MATA PENCAHARIAN<
/td><td>t_pls_492-c-xvi-8_slamet_raharjo_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_492c-xvi-8_slamet_raharjo_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_492-c-xvi-8_slamet_raharjo_ch
apter_2.pdf</td><td>t_pls_492-c-xvi-8_slamet_raharjo_chapter_3.pdf</td><td>t_pls
_492-c-xvi-8_slamet_raharjo_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_492-c-xvi-8_slamet_rahar
jo_chapter_5.pdf</td><td></td><td>t_pls_492-c-xvi-8_slamet_raharjo_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>ILAM</td><td>MAOLANI</td><td>PEMBINAAN MORAL REMAJA SEBAGAI SUM
BER DAYA MANUSIA DILINGKUNGAN MASYARAKAT : Studi Deskriptif-analitik Tentang Pel
aksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan Remaja dalam Peningkatan Sikap Moral
di Lima Dewan Keluarga Masjid Desa Lingawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tas
ikmalaya</td><td>PPS UPI</td><td>Pembinaan Moral Remaja Sebagai Sumber Daya Manu
sia Dilingkungan Masyarakat</td><td>Kossasih Djahiri, Melly Sri Sulastri rifa'i
</td><td>2003/08/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td
PEMBINAAN MORAL REMAJA SEBAGAI SUMBER DAYA MANUSIA DILINGKUNGAN MASYARAK
AT : Studi Deskriptif-analitik Tentang Pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengemb
angan Remaja dalam Peningkatan Sikap Moral di Lima Dewan Keluarga Masjid Desa Li
ngawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya</td><td>t_pu_009604_ilam_
maolani_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_009604_ilam_maolani_chapter1.pdf</td><
td>t_pu_009604_ilam_maolani_chapter2.pdf</td><td>t_pu_009604_ilam_maolani_chapte
r3.pdf</td><td>t_pu_009604_ilam_maolani_chapter4.pdf</td><td>t_pu_009604_ilam_ma
olani_chapter5.pdf</td><td>t_pu_009604_ilam_maolani_bibliography.pdf</td><td>t_p
u_009604_ilam_maolani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PANCA</td><td>PERTIWI</td><t
d>TELAH PERBANDINGAN KONVENSI STRUKTUR,ISI,DAN FUNGSI HIKAYAT HANG TUAH DAN NOVE
L SITTI NURBAYA</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Konvensi Struktur,Isi,dan F
ungsi</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slamet</td><td>1994/07/31</td><td>2012/07/23</t
d><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.

TELAH PERBANDINGAN KONVENSI STRUKTUR,ISI,DAN FUNGSI HIKAYAT HANG TUAH DA
N NOVEL SITTI NURBAYA</td><td>t_bind_9132351_r_panca_pertiwi_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_bind_9132351_r_panca_pertiwi_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9132351
_r_panca_pertiwi_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_9132351_r_panca_pertiwi_chapter3.p
df</td><td>t_bind_9132351_r_panca_pertiwi_chapter4c.pdf</td><td>t_bind_9132351_r
_panca_pertiwi_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9132351_r_panca_pertiwi_bibliography.
pdf</td><td>t_bind_9132351_r_panca_pertiwi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BUDI</t
d><td>TARIGAN</td><td>FUNGSI ORGANISASI DAN KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR DALAM MENG

EMBANGKAN KELOMPOK BELAJAR USAHA : Studi untuk Mencari Profil tentang Pengembang
an Usaha di Desa Pulau Berayan Darat Kecamatan Medan Timur</td><td>PPS UPI</td><
td>Funsi Organisasi dan Kegiatan Kelompok Belajar dalam Mengembangkan Kelompok</
td><td>Soepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1987/07/01</td><td>20
FUNGSI ORGANISASI DAN KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KELO
MPOK BELAJAR USAHA : Studi untuk Mencari Profil tentang Pengembangan Usaha di De
sa Pulau Berayan Darat Kecamatan Medan Timur</td><td>t_pls_434-c-xvi-8_budi_
tarigan_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_434-c-xvi-8_budi_tarigan_chapter_1.pd
f</td><td>t_pls_434-c-xvi-8_budi_tarigan_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_434-c-xvi-8
_budi_tarigan_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_434-c-xvi-8_budi_tarigan_chapter_4.pdf
</td><td>t_pls_434-c-xvi-8_budi_tarigan_chapter_5.pdf</td><td></td><td>t_pls_434
-c-xvi-8_budi_tarigan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SOHEH</td><td>ABDURAHMAN</td
><td>PERANAN KETELADANAN DAN WIBAWA KYAI DALAM MEMBINA NILAI-NILAI DISIPLIN SANT
RI : studi Descriptif di Pondok Pesantren As-Syafi'iyah Sukabumi</td><td>PPS UPI
</td><td>Peranan Keteladanan dan Wibawa Kyai Dalam Membina Displin Santri</td><t
d>Endang Sumantri, Ahmad Tafsir</td><td>2003/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Te
PERANAN KETELADANAN DAN WIBAWA KYAI DALAM MEMBINA NILAI-NILAI DISIPLIN S
ANTRI : studi Descriptif di Pondok Pesantren As-Syafi'iyah Sukabumi</td><td>
t_pu_009574_soheh_abdurahman_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_009574_soheh_abdu
rahman_chapter1.pdf</td><td>t_pu_009574_soheh_abdurahman_chapter2.pdf</td><td></
td><td></td><td></td><td></td><td></td></tr><tr><td>PERDINANTO</td><td>None</td>
<td>PENGARUH MODEL MENGAJAR INDUKTIF DAN DEDUKTIF TERHADAP PENGAWASAN KETERAMPIL
AN DISKRIT TERTUTUP : Studi Eksperimen Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Neg
eri 26 Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Model Mengajar Induktif Da
n Deduktif</td><td>Imam Hidayat, Danu Hoedaya</td><td>2000/07/03</td><td>2012/07
/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
</td><td>
PENGARUH MODEL MENGAJAR INDUKTIF DAN DEDUKTIF TERHADAP PENGAWASAN KETERA
MPILAN DISKRIT TERTUTUP : Studi Eksperimen Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Negeri 26 Kodya Bandung</td><td>t_por_979707_perdinanto_table_of_content.pd
f</td><td>t_por_979707_perdinanto_chapter1.pdf</td><td>t_por_979707_perdinanto_c
hapter2.pdf</td><td>t_por_979707_perdinanto_chapter3a.pdf</td><td>t_por_979707_p
erdinanto_chapter4.pdf</td><td>t_por_979707_perdinanto_chapter5.pdf</td><td>t_po
r_979707_perdinanto_bibliography.pdf</td><td>t_por_979707_perdinanto_appedix.pdf
</td></tr><tr><td>IIS</td><td>LISNAWATI</td><td>PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM
LISAN OLEH KADER BINA KELUARGA BALITA KOTA ADMINISTRATIF TASIKMALAYA</td><td>PP
S UPI</td><td>Pemakaian Bahasa Indonesia ragam Lisan Oleh Kader</td><td>Yus Rusy
ana, Ahmad Slamet</td><td>1996/09/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Ba
hasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=349</td
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH KADER BINA KELUARGA BALITA K
OTA ADMINISTRATIF TASIKMALAYA</td><td>t_bind_9132350_iis_lisnawati_table_of_
content.pdf</td><td>t_bind_9132350_iis_lisnawati_chapter_1.pdf</td><td>t_bind_91
32350_iis_lisnawati_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_9132350_iis_lisnawati_chapter3.
pdf</td><td></td><td>t_bind_9132350_iis_lisnawati_chapter5.pdf</td><td>t_bind_91
32350_iis_lisnawati_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9132350_iis_lisnawati_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>M. SHODIQ</td><td>AM</td><td>KUD SEBAGAI WADAH PENDIDIKA
N ORANG DEWASA UNTUK MEMPEROLEH PENGALAMAN BELAJAR BAGI MASYARAKAT PEDESAAN : St
udi Deskriftif-Analitik Tentang Pendidikan Orang Dewasa Pada KUD Tani Jaya Kecam
atan Kemlagi Kabuapaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Ku
d Sebagai WadahPendidikan Orang Dewasa Memperoleh Pengalaman Belajar</td><td>Soe
pardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1991/07/01</td><td>2012/07/02</
/td><td>
KUD SEBAGAI WADAH PENDIDIKAN ORANG DEWASA UNTUK MEMPEROLEH PENGALAMAN BE
LAJAR BAGI MASYARAKAT PEDESAAN : Studi Deskriftif-Analitik Tentang Pendidikan Or
ang Dewasa Pada KUD Tani Jaya Kecamatan Kemlagi Kabuapaten Mojokerto Propinsi Ja
wa Timur</td><td>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodiq_am_table_of_content.pdf</td><td
>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodiq_am_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodi
q_am_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodiq_am_chapter_3.pdf</td><td
>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodiq_am_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodi
q_am_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodiq_am_bibliography.pdf</td><
td>t_pls_433-c-xvi-8_m._shodiq_am_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td
>FAJAR</td><td>PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP SIKAP DAN KEBUGARAN
JASMANI SANTRI DI PESANTREN : Studi Exsperimen Pada Pondok Pasantren Al-Khoryah
Dan Al-Ikhlas Cibereum Tasik Malaya</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Program Pen
didikan Jasmani Terhadap Sikap Dan Kebugaran Jasmani</td><td>Supandi Kartamiharj
a, Rusli Lutan</td><td>2000/01/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendi
dikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=347</td
PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP SIKAP DAN KEBUGARAN JASMANI
SANTRI DI PESANTREN : Studi Exsperimen Pada Pondok Pasantren Al-Khoryah Dan AlIkhlas Cibereum Tasik Malaya</td><td>t_por_979671_muhammad_jafar_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_por_979671_muhammad_jafar_chapter1.pdf</td><td>t_por_979671_
muhammad_jafar_chapter2.pdf</td><td>t_por_979671_muhammad_jafar_chapter3.pdf</td
><td>t_por_979671_muhammad_jafar_chapter4.pdf</td><td>t_por_979671_muhammad_jafa
r_chapter5.pdf</td><td>t_por_979671_muhammad_jafar_bibliography.pdf</td><td>t_po
r_979671_muhammad_jafar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>WILDAN</t
d><td>ALASAN DAN HARAPAN MAHASISWA MELAKSANAKAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN B
ERADAB</td><td>PPS UPI</td><td>Alasan dan Harapan Mahasiswa Melaksanakan Sila ke
-2</td><td>Djwad Dahlan, Sulaeman</td><td>1992/02/03</td><td>2012/07/23</td><td>
Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
ALASAN DAN HARAPAN MAHASISWA MELAKSANAKAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB</td><td>t_pu_727-g-xix-11_m_wildan_bin_hm_yahya_table_of_content.pd
f</td><td>t_pu_727-g-xix-11_m_wildan_bin_hm_yahya_chapter1.pdf</td><td>t_pu_727g-xix-11_m_wildan_bin_hm_yahya_chapter2.pdf</td><td>t_pu_727-g-xix-11_m_wildan_b
in_hm_yahya_chapter3.pdf</td><td>t_pu_727-g-xix-11_m_wildan_bin_hm_yahya_chapter
4.pdf</td><td>t_pu_727-g-xix-11_m_wildan_bin_hm_yahya_chapter_5.pdf</td><td>t_pu
_727-g-xix-11_m_wildan_bin_hm_yahya_bibliography.pdf</td><td>t_pu_727-g-xix-11_m
_wildan_bin_hm_yahya_appedix.pdf</td></tr><tr><td>MA'MUR</td><td>SAADIE</td><td>
PENYAJIAN STRUKTUR DALAM RANGKA PENGAJARAN BAHASA INDONESIA YANG BERDASARKAN PEN
DEKATAN KOMUNIKATIF : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas I Semester II Madras
ah Tsanawiyah Albidayah Kecamatan Batujajar Kabupaten bandung</td><td>PPS UPI</t
d><td>Penyajian Struktur dalam Pengajaran bahasa Indonesia</td><td>Ahmad Slamet
Harjasujana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1994/11/01</td><td>2012/07/23</td><td>
Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
PENYAJIAN STRUKTUR DALAM RANGKA PENGAJARAN BAHASA INDONESIA YANG BERDASA
RKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas I Semester I
I Madrasah Tsanawiyah Albidayah Kecamatan Batujajar Kabupaten bandung</td><t
d>t_bind_9132349_ma'mur_saadie_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9132349_ma'mu
r_saadie_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9132349_ma'mur_saadie_chapter2.pdf</td><td>
t_bind_9132349_ma'mur_saadie_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9132349_ma'mur_saadie_c
hapter4.pdf</td><td>t_bind_9132349_ma'mur_saadie_chapter5.pdf</td><td>t_bind_913
2349_ma'mur_saadie_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>BACHTIAR</td><td>N
one</td><td>PERBANDINGAN PERUH LATIHAN DENGAN LEG MACHINE DAN HALF SQUAT JUMP BE
RBEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN POWER TUNGKAI</td><td>PPS UPI</td><td>P
erbandingan Pengaruh Latihan Dengan Leg Press Machine Dan Half</td><td>Harsono,
Danu Hoedaya</td><td>2000/03/15</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidi
kan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=344</td><
PERBANDINGAN PERUH LATIHAN DENGAN LEG MACHINE DAN HALF SQUAT JUMP BERBEB
AN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN POWER TUNGKAI</td><td>t_por_979670_bach
tiar_table_of_content.pdf</td><td>t_por_979670_bachtiar_chapter1.pdf</td><td>t_p
or_979670_bachtiar_chapter2.pdf</td><td>t_por_979670_bachtiar_chapter3.pdf</td><
td>t_por_979670_bachtiar_chapter4.pdf</td><td>t_por_979670_bachtiar_chapter5.pdf
</td><td>t_por_979670_bachtiar_bibliography.pdf</td><td>t_por_979670_bachtiar_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>CYRUS T</td><td>LAMOFOH</td><td>INTENSITAS KEGIATAN
PEMIMPIN DAN TINGKAT KETERLIBATAN ANGGOTA KELOMPOK MAPALUS DIHUBUNGKAN DENGAN KR
EATIVITAS PETANI : Studi Deskriftif tentang Pendidikan Luar Sekolah di Wilayah K
ecamatan Tomohon Kabupaten Minaha Propinsi Sulawesi Utara</td><td>PPS UPI</td><t
d>Intensitas Kegiatan Pemimpin dan Tingkat Keterlibatan Anggota Kelompok</td><td
>Soepardjo Adikusumo, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1987/05/01</td><td>2012/07/
23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/
edu</td><td>
INTENSITAS KEGIATAN PEMIMPIN DAN TINGKAT KETERLIBATAN ANGGOTA KELOMPOK M
APALUS DIHUBUNGKAN DENGAN KREATIVITAS PETANI : Studi Deskriftif tentang Pendidik
an Luar Sekolah di Wilayah Kecamatan Tomohon Kabupaten Minaha Propinsi Sulawesi
Utara</td><td>t_pls_432-c-xvi-8_cyrus_t._lalomfoh_table_of_content.pdf</td><
td>t_pls_432-c-xvi-8_cyrus_t._lalomfoh_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_432-c-xvi-8_c
yrus_t._lalomfoh_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_432-c-xvi-8_cyrus_t._lalomfoh_chapt
er_3.pdf</td><td>t_pls_432-c-xvi-8_cyrus_t._lalomfoh_chapter_4.pdf</td><td>t_pls
_432-c-xvi-8_cyrus_t._lalomfoh_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_432-c-xvi-8_cyrus_t._
lalomfoh_bibliography.pdf</td><td>t_pls_432-c-xvi-8_cyrus_t._lalomfoh_appendix.p
df</td></tr><tr><td>INAYAH</td><td>HANUM</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA LIS
AN OLEH TENAGA PENGAJAR LEMBAGA PENDIDIKAN PERKEBUNAN MEDAN : Studi Kasus Terhad
ap Ragam dan Fungsi Bahasa</td><td>PPS UPI</td><td>Pengunaan Bahasa Indonesia Li
san Oleh Pengajar Lembaga Pendidikan</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slamet</td><td>1
994/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA LISAN OLEH TENAGA PENGAJAR LEMBAGA PENDIDIKA
N PERKEBUNAN MEDAN : Studi Kasus Terhadap Ragam dan Fungsi Bahasa</td><td>t_
bind_9032249_inayah_hanum_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9032249_inayah_han
um_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9032249_inayah_hanum_chapter2a.pdf</td><td>t_bind
_9032249_inayah_hanum_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9032249_inayah_hanum_chapter4b
.pdf</td><td>t_bind_9032249_inayah_hanum_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9032249_ina
yah_hanum_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9032249_inayah_hanum_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>SOMAD</td><td>DISIPLIN DIKAITKAN DENGAN PRESTASI B
ELAJAR : Studi Deskriptif dan Analis Terhadap Mahasiswa IKIP Bandung Tahun Ajara
n 1986/1987</td><td>PPS UPI</td><td>Disiplin dikaitkan Dengan Prestasi Belajar</
td><td>Rochman Natawidjaja, Djawad Dahlan</td><td>1999/04/01</td><td>2012/07/23<
>
DISIPLIN DIKAITKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR : Studi Deskriptif dan Analis
Terhadap Mahasiswa IKIP Bandung Tahun Ajaran 1986/1987</td><td>t_pu_723-g-x
ix-11_m_abdul_somad_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_723-g-xix-11_m_abdul_somad
_chapter1.pdf</td><td>t_pu_723-g-xix-11_m_abdul_somad_chapter2.pdf</td><td>t_pu_
723-g-xix-11_m_abdul_somad_chapter3.pdf</td><td>t_pu_723-g-xix-11_m_abdul_somad_
chapter4.pdf</td><td>t_pu_723-g-xix-11_m_abdul_somad_bibliography.pdf</td><td>t_
pu_723-g-xix-11_m_abdul_somad_bibliography.pdf</td><td>t_pu_723-g-xix-11_m_abdul
_somad_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALBADI</td><td>SINULINGA</td><td>PERBEDAAN
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONVESIONAL DAN TERPADU TERHADAP PENINGKATAN KE
TERAMPILAN GERAK DASAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UP
I</td><td>Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Konvesional</td><td>Supand
i Kartamiharja, Danu Hoedaya</td><td>2000/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis
</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONVESIONAL DAN TERPADU TERHA
DAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SEKOLAH DA
SAR</td><td>t_por_979656_albadi_sinulingga_table_of_content.pdf</td><td>t_po
r_979656_albadi_sinulingga_chapter1.pdf</td><td>t_por_979656_albadi_sinulingga_c
hapter2.pdf</td><td>t_por_979656_albadi_sinulingga_chapter3.pdf</td><td>t_por_97
9656_albadi_sinulingga_chapter4.pdf</td><td>t_por_979656_albadi_sinulingga_chapt
er5.pdf</td><td>t_por_979656_albadi_sinulingga_bibliography.pdf</td><td>t_por_97
9656_albadi_sinulingga_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DIDI</td><td>TAHYUDIN</td><
td>POLA PERILAKU USAHA PARA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPAT : Studi Eksplora
tif untuk Menentukan Model Kegiatan Belajar Pendidikan Luar Sekolah Pada Nelayan
Sungaibuntu Cemarajaya Kecamatan Pedes Karawang Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td>
<td>Pola Perilaku Usaha Para Nelayan Dalam Meningkatkan Pendapat</td><td>Soepard
jo Adikusumo, Sudarja Adiwikarta</td><td>1987/04/01</td><td>2012/07/23</td><td>T

POLA PERILAKU USAHA PARA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPAT : Studi Eks
ploratif untuk Menentukan Model Kegiatan Belajar Pendidikan Luar Sekolah Pada Ne
layan Sungaibuntu Cemarajaya Kecamatan Pedes Karawang Jawa Barat</td><td>t_p
ls_431-c-xvi-8_didi_tahyudin_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_431-c-xvi-8_didi
_tahyudin_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_431-c-xvi-8_didi_tahyudin_chapter_2.pdf</t
d><td>t_pls_431-c-xvi-8_didi_tahyudin_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_431-c-xvi-8_di
di_tahyudin_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_431-c-xvi-8_didi_tahyudin_chapter_5.pdf<
/td><td>t_pls_431-c-xvi-8_didi_tahyudin_bibliography.pdf</td><td>t_pls_431-c-xvi
-8_didi_tahyudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RAMBAT</td><td>SASONGKO</td><td>P
ERTIMBANGAN MORAL SISWA TENTANG NILAI-NILAI LINGKUNGAN ALAM : Studi Deskriptif A
nalitik Mengenal Pertimbangan Moral Siswa Tentang Nilai-nilai Lingkungan Alam Pa
da Berbagai Jenjang Sekolah di Perkotaan dan Pedoman</td><td>PPS UPI</td><td>Per
timbangan Moral Siswa Tentang Nilai-nilai Lingkungan Alam</td><td>Nasution, Nura
id Sumaatmadja</td><td>1990/03/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendi
dikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=338</td><td
PERTIMBANGAN MORAL SISWA TENTANG NILAI-NILAI LINGKUNGAN ALAM : Studi Des
kriptif Analitik Mengenal Pertimbangan Moral Siswa Tentang Nilai-nilai Lingkunga
n Alam Pada Berbagai Jenjang Sekolah di Perkotaan dan Pedoman</td><td>t_pu_7
21-g-xix-11_rambat_nur_sasongko_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_721-g-xix-11_r
ambat_nur_sasongko_chapter1.pdf</td><td>t_pu_721-g-xix-11_rambat_nur_sasongko_ch
apter2.pdf</td><td>t_pu_721-g-xix-11_rambat_nur_sasongko_chapter3.pdf</td><td>t_
pu_721-g-xix-11_rambat_nur_sasongko_chapter4.pdf</td><td>t_pu_721-g-xix-11_ramba
t_nur_sasongko_chapter5.pdf</td><td>t_pu_721-g-xix-11_rambat_nur_sasongko_biblio
graphy.pdf</td><td>t_pu_721-g-xix-11_rambat_nur_sasongko_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>BERMAN</td><td>HUTAHAEAN</td><td>ALTERNATIF MODEL MODUL PENGAJARAN BAHASA
INDONESIA UNTUK JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK : Suatu Tinjuauan Deskriptif An
alitis Terhadap Penggunaan Sistem Modul</td><td>PPS UPI</td><td>Alternatif Model
Modul Pengajaran Bahasa Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur Tarigan</td
><td>1993/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><t
ALTERNATIF MODEL NODUL PENGAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK JURUSAN TEKNIK
SIPIL POLITEKNIK : Suatu Tinjuauan Deskriptif Analitis Terhadap Penggunaan Siste
m Modul</td><td>t_bind_9032247-xxii-14_berman_hutahaean_table_of_content.pdf
</td><td>t_bind_9032247-xxii-14_berman_hutahaean_chapter1.pdf</td><td>t_bind_903
2247-xxii-14_berman_hutahaean_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_9032247-xxii-14_berma
n_hutahaean_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_9032247-xxii-14_berman_hutahaea
n_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9032247-xxii-14_berman_hutahaean_bibliography.pdf<
/td><td></td></tr><tr><td>BAMBANG</td><td>GATOT</td><td>PERBANDINGAN PENGARUH GA
YA KOMANDO DENGAN GAYA RESIPROKAL DAN UMPAN BALIK LANGSUNG DENGAN UMPAN BALIK TE
RTUNDA TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI DAN SIKAP DISIPLIN SISWA SEKOLAH DASAR
: Suatu Eksperimen Bidang Studi Pendidikan Jasmani Pada Siswa SDN Gumuruh Di Ke
camatan Batuwangi Di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Pengaruh
Gaya Komando Dengan Gaya Resiprokal</td><td>Supandi Kartamiharja, Rusli Lutan</t
d><td>2001/11/05</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</t
PERBANDINGAN PENGARUH GAYA KOMANDO DENGAN GAYA RESIPROKAL DAN UMPAN BALI
K LANGSUNG DENGAN UMPAN BALIK TERTUNDA TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI DAN SI
KAP DISIPLIN SISWA SEKOLAH DASAR : Suatu Eksperimen Bidang Studi Pendidikan Jasm
ani Pada Siswa SDN Gumuruh Di Kecamatan Batuwangi Di Kota Bandung</td><td>t_
por_979627_bambang_gatot_s_table_of_content.pdf</td><td>t_por_979627_bambang_gat
ot_s_chapter1.pdf</td><td>t_por_979627_bambang_gatot_s_chapter2.pdf</td><td>t_po
r_979627_bambang_gatot_s_chapter3.pdf</td><td>t_por_979627_bambang_gatot_s_chapt
er4.pdf</td><td>t_por_979627_bambang_gatot_s_chapter5.pdf</td><td>t_por_979627_b
ambang_gatot_s_bibliography.pdf</td><td>t_por_979627_bambang_gatot_s_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>CONSUSLASIA</td><td>KOROMPIS</td><td>PENDAPAT MAHASISWA TENTA
NG MATERI PENDIDIKAN PANCASILA YANG DIPANDANG URGEN DALAM PROGRAM MATA KULIAH DA
SAR UMUM</td><td>PPS UPI</td><td>Pendapat Mahasiswa Tentang Materi Pendidikan Pa
ncasila Yang Dipandang Urgen</td><td>Rochman Natawidjaja, Nursid Sumaatmadja</td
><td>1993/06/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td
PENDAPAT MAHASISWA TENTANG MATERI PENDIDIKAN PANCASILA YANG DIPANDANG UR
GEN DALAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM</td><td>t_pu_720-g-xix-11_consuslas
ia_korompis_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_720-g-xix-11_consuslasia_korompis_
chapter1.pdf</td><td>t_pu_720-g-xix-11_consuslasia_korompis_chapter2.pdf</td><td
>t_pu_720-g-xix-11_consuslasia_korompis_chapter3.pdf</td><td>t_pu_720-g-xix-11_c
onsuslasia_korompis_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_720-g-xix-11_consuslasia_korompis
_chapter5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>R.IMAM</td><td>HIDAYAT</td><td>
MENUJU PENYUSUNAN PENGUKURAN DAN KRITERIA UNTUK MENILAI HASIL BELJAJAR SISWA PAD
A SANGGAR-SANGGAR SENAM DI KODYA BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Menuju Penyusun
anPengukuran dan Kriteria untuk Menilai Hasil Belajar Siswa</td><td>Achmad Sanus
i, Sudarja Adiwikarta</td><td>1987/10/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><t
MENUJU PENYUSUNAN PENGUKURAN DAN KRITERIA UNTUK MENILAI HASIL BELJAJAR S
ISWA PADA SANGGAR-SANGGAR SENAM DI KODYA BANDUNG</td><td>t_pls_429-c-xvi-8_r
._imam_hidayat_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_429-c-xvi-8_r.__imam_hidayat_c
hapter_1.pdf</td><td>t_pls_429-c-xvi-8_r._imam_hidayat_chapter_2.pdf</td><td>t_p
ls_429-c-xvi-8_r._imam_hidayat_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_429-c-xvi-8_r._imam_h
idayat_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_429-c-xvi-8_r._imam_hidayat_chapter_5.pdf</td
><td>t_pls_429-c-xvi-8_r._imam_hidayat_bibliography.pdf</td><td>t_pls_429-c-xvi8_r._imam_hidayat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RATU</td><td>WARD</td><td>STRUKT
UR DAN FUNGSI BAHASA NOTARIS SEPERTI YANG TERCERMIN PADA PENGGUNAAN FRASA DI DAL
AM AKTA JUAL BELI : Studi Deskriptif Terhadap Bahasa Akta Jual Beli di Kotamadya
Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Struktur dan Fungsi Bahasa Notaris</td><td>Yus
Rusyana, Badudu</td><td>1993/12/25</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Baha
sa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=333</td><
STRUKTUR DAN FUNGSI BAHASA NOTARIS SEPERTI YANG TERCERMIN PADA PENGGUNAA
N FRASA DI DALAM AKTA JUAL BELI : Studi Deskriptif Terhadap Bahasa Akta Jual Bel
i di Kotamadya Bandung</td><td>t_bind_9032245-xxii-14_ratu_ward_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_bind_9032245-xxii-14_ratu_ward_chapter1.pdf</td><td>t_bind_90
32245-xxii-14_ratu_ward_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9032245-xxii-14_ratu_ward_ch
apter3.pdf</td><td>t_bind_9032245-xxii-14_ratu_ward_chapter4a.pdf</td><td>t_bind
_9032245-xxii-14_ratu_ward_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9032245-xxii-14_ratu_ward
_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9032245-xxii-14_ratu_ward_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>ALI</td><td>BAKRI</td><td>PENGARUH BUDAYA MELAYU RIAU TERHADAP PERKEMBA
NGAN OLAHRAGA PENCAK SILAT DI PROPINSI RIAU : Studi Deskriptif Tentang Budaya Me
layu Riau Dan Sejarah Perkembangan Olahraga Pecak Silat Di Kota Pekan Baru</td><
td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Budaya Melayu Riau Terhadap Perkembangan Olahraga Pe
ncak silat</td><td>Tahir Djide, Danu Hoedaya</td><td>2004/08/02</td><td>2012/07/
23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
/td><td>
PENGARUH BUDAYA MELAYU RIAU TERHADAP PERKEMBANGAN OLAHRAGA PENCAK SILAT
DI PROPINSI RIAU : Studi Deskriptif Tentang Budaya Melayu Riau Dan Sejarah Perke
mbangan Olahraga Pecak Silat Di Kota Pekan Baru</td><td>t_por_019534_ali_bak
ri_table_of_content.pdf</td><td>t_por_019534_ali_bakri_chapter1.pdf</td><td></td
><td>t_por_019534_ali_bakri_chapter3.pdf</td><td>t_por_019534_ali_bakri_chapter4
.pdf</td><td>t_por_019534_ali_bakri_chapter5.pdf</td><td>t_por_019534_ali_bakri_
bibliograhpy.pdf</td><td>t_por_019534_ali_bakri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AB
DUL</td><td>RAKHMAN</td><td>KEMAMPUAN MAHASISWA MENGANALISIS KESALAHAN BERBAHASA
INDONESIA SISWA SMA</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Mahasaiswa Menganalisis K
esalahan Bahasa Indonesia</td><td>Acmadslamet Harjasujana, Badudu</td><td>1993/0
7/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://di
KEMAMPUAN MAHASISWA MENGANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA SISWA SMA
</td><td>t_bind_9032242_abd_rakhman_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9032
242_abd_rakhman_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9032242_abd_rakhman_chapter2.pdf</td
><td>t_bind_9032242_abd_rakhman_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9032242_abd_rakhman_
chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9032242_abd_rakhman_chapter5.pdf</td><td>t_bind_903
2242_abd_rakhman_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9032242_abd_rakhman_appendix.pd
f</td></tr><tr><td>AGUS</td><td>BAIYAN</td><td>PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKA
N AGAMA ISLAM DI SMA</td><td>PPS UPI</td><td>Proses Belajar Mengajar Pendidikan
Agama Islam Di SMA</td><td>Achmad Sanusi, Maman Abdurrahman</td><td>1999/04/01</
td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.u
PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA</td><td>t_pu_6
44-xviii-10_h_agus_chodir_baiyan_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_644-xviii-10_
h_agus_chodir_baiyan_chapter1.pdf</td><td>t_pu_644-xviii-10_h_agus_chodir_baiyan
_chapter2.pdf</td><td>t_pu_644-xviii-10_h_agus_chodir_baiyan_chapter3.pdf</td><t
d>t_pu_644-xviii-10_h_agus_chodir_baiyan_chapter4a.pdf</td><td>t_pu_644-xviii-10
_h_agus_chodir_baiyan_chapter5.pdf</td><td>t_pu_644-xviii-10_h_agus_chodir_baiya
n_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MULYANA</td><td>None</td><td>KECEND
RUNGAN PERILAKU AGRESIF ATLET PENCAH SILAT : Studi Deskriftip Atlet Pencak Silat
Di Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Kecendrungan Perilaku Agresif Atlit Penca
k Silat</td><td>Harsono, Danu Hoedaya</td><td>2004/05/03</td><td>2012/07/23</td>
<td>Tesis</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
>
KECENDRUNGAN PERILAKU AGRESIF ATLET PENCAH SILAT : Studi Deskriftip Atle
t Pencak Silat Di Jawa Barat</td><td>t_por_009634_mulyana_table_of_content.p
df</td><td>t_por_009634_mulyana_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_por_009634_mulya
na_chapter3.pdf</td><td>t_por_009634_mulyana_chapter4.pdf</td><td>t_por_009634_m
ulyana_chapter5.pdf</td><td>t_por_009634_mulyana_bibliography.pdf</td><td>t_por_
009634_mulyana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>EDI</td><td>SUWARDI</td><td>PERANAN
WARGA BELAJAR,TUTOR, DAN PENGURUS KEJAR USAHA DALAM MEWUJUDKAN TRI TUNGGAL PEND
IDIKAN : Studi Kasus di Kelurahan Dungus Cariang Kecamatan Andir Kotamdya Bandun
g</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan Warga Belajar,Tutor, dan Pengurus Kejar Usaha<
/td><td>Achmad Sanusi, Nursyid Sumaatmadja</td><td>1988/07/01</td><td>2012/07/23
u</td><td>
PERANAN WARGA BELAJAR,TUTOR, DAN PENGURUS KEJAR USAHA DALAM MEWUJUDKAN T
RI TUNGGAL PENDIDIKAN : Studi Kasus di Kelurahan Dungus Cariang Kecamatan Andir
Kotamdya Bandung</td><td>t_pls_428-c-xvi-8_edi_suwardi_prawiro_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_pls_428-c-xvi-8_edi_suwardi_prawiro_chapter_1.pdf</td><td>t_pl
s_428-c-xvi-8_edi_suwardi_prawiro_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_428-c-xvi-8_edi_su
wardi_prawiro_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_428-c-xvi-8_edi_suwardi_prawiro_chapte
r_4.pdf</td><td>t_pls_428-c-xvi-8_edi_suwardi_prawiro_chapter_5.pdf</td><td>t_pl
s_428-c-xvi-8_edi__suwardi_prawiro_bibliography.pdf</td><td>t_pls_428-c-xvi-8_ed
i_suwardi_prawiro_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>GUSTI</td><td>PUTU</td><td>PENE
RAPAN MODEL RESPONS DALAM PENGAJARAN APRESIASI PUISI DI FKIP UNIVERSITAS UDAYANA
SINGARAJA</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Model Respons Dalam Pengajaran Apre
siasi Puisi</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>1993/01/22</td><td>2
edu</td><td>
PENERAPAN MODEL RESPONS DALAM PENGAJARAN APRESIASI PUISI DI FKIP UNIVERS
ITAS UDAYANA SINGARAJA</td><td>t_bind_9032239-xxii-14_i_gusti_putu_antara_ta
ble_of_content.pdf</td><td>t_bind_9032239-xxii-14_i_gusti_putu_antara_chapter1.p
df</td><td>t_bind_9032239-xxii-14_i_gusti_putu_antara_chapter2.pdf</td><td>t_bin
d_9032239-xxii-14_i_gusti_putu_antara_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9032239-xxii-1
4_i_gusti_putu_antara_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9032239-xxii-14_i_gusti_putu_a
ntara_chapter5.pdf</td><td>t_bind_9032239-xxii-14_i_gusti_putu_antara_biblograph
y.pdf</td><td>t_bind_9032239-xxii-14_i_gusti_putu_antara_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>MUNAWAR</td><td>RAHMAT</td><td>SIKAP SOSIAL MAHASISWA DIKAITKAN DENGAN NI
LAI AKHIR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA</td><td>PPS UP
I</td><td>Sikap Sosial Mahasiswa Dikaitkan dengan Nilai Akhir Pendidikan Agama I
slam</td><td>Djwad Dahlan, Rochman Natawidjaja</td><td>1989/07/31</td><td>2012/0
d><td>
SIKAP SOSIAL MAHASISWA DIKAITKAN DENGAN NILAI AKHIR PENDIDIKAN AGAMA ISL
AM DAN LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA</td><td>t_pu_605-g-xviii-10_munawar_rahm
at_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_605-g-xviii-10_munawar_rahmat_chapter1.pdf<
/td><td>t_pu_605-g-xviii-10_munawar_rahmat_chapter2.pdf</td><td>t_pu_605-g-xviii
-10_munawar_rahmat_chapter3.pdf</td><td>t_pu_605-g-xviii-10_munawar_rahmat_chapt
er4.pdf</td><td>t_pu_605-g-xviii-10_munawar_rahmat_chapter5.pdf</td><td>t_pu_605
-g-xviii-10_munawar_rahmat_bibliography.pdf</td><td>t_pu_605-g-xviii-10_munawar_
rahmat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TITE</td><td>JULIANTINE</td><td>PENGARUH LA
TIHAN PEREGANGAN DINAMIS, STATIS, PASIF, DAN KONTRAKSI-RILEKSASI (PNF) TERHADAP
FLEKSIBILITAS BATANG TUBUH DAN SENDI PANGGUL PADA SISWA SEKOLAH DASAR</td><td>PP
S UPI</td><td>Pengaruh Metode Latihan Peregangan Dinamis, Statis, Pasif,</td><td
>Harsono, Santosa Giriwijoyo</td><td>2001/04/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis
</td><td>Pendidikan Olahraga</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
PENGARUH LATIHAN PEREGANGAN DINAMIS, STATIS, PASIF, DAN KONTRAKSI-RILEKS
ASI (PNF) TERHADAP FLEKSIBILITAS BATANG TUBUH DAN SENDI PANGGUL PADA SISWA SEKOL
AH DASAR</td><td>t_por_989686__tite_jliantine_table_of_content.pdf</td><td>t
_por_989686__tite_jliantine_chapter1.pdf</td><td>t_por_989686__tite_jliantine_ch
apter2.pdf</td><td>t_por_989686__tite_jliantine_chapter3.pdf</td><td>t_por_98968
6__tite_jliantine_chapter4.pdf</td><td>t_por_989686__tite_jliantine_chapter5.pdf
</td><td>t_por_989686__tite_jliantine_bibliography.pdf</td><td>t_por_989686__tit
e_jliantine_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td><td>INDRAWATI</td><td>PEMAKAIA
N BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH PENYULUH KESEHATAN DI KOTAMADYA PALEMBANG</t
d><td>PPS UPI</td><td>Pemakaian Bahasa Indoenesia Ragam Lisan</td><td>Yus Rusyan
a, Fuad Abdul Hamied</td><td>1993/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><t
d>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=324
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH PENYULUH KESEHATAN DI KOTAMA
DYA PALEMBANG</td><td>t_bind_9032238_sri_indrawati_table__of_content.pdf</td
><td>t_bind_9032238_sri_indrawati_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9032238_sri_indraw
ati_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9032238_sri_indrawati_chapter3.pdf</td><td>t_bin
d_9032238_sri_indrawati_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9032238_sri_indrawati_chapte
r5.pdf</td><td>t_bind_9032238_sri_indrawati_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9032
238_sri_indrawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LAMBETUS</td><td>SASUB</td><td>K
ADAR CBSA DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR PENDIDIKAN UMUM DILIHAT DARI LATAR BELAK
ANG PRIBADI GURU DAN SIKAPNYA TERHADAP CBSA</td><td>PPS UPI</td><td>Kadar CBSA D
alam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Umum</td><td>Achmad Sanusi, Engkoswara</
td><td>1989/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><
KADAR CBSA DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR PENDIDIKAN UMUM DILIHAT DARI LA
TAR BELAKANG PRIBADI GURU DAN SIKAPNYA TERHADAP CBSA</td><td>t_pu_493-g-xvi8_lambertus_sasube_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_493-g-xvi-8_lambertus_sasub
e_chapter1.pdf</td><td>t_pu_493-g-xvi-8_lambertus_sasube_chapter2.pdf</td><td>t_
pu_493-g-xvi-8_lambertus_sasube_chapter3a.pdf</td><td>t_pu_493-g-xvi-8_lambertus
_sasube_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_pu_493-g-xvi-8_lambertus_sasube_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_pu_493-g-xvi-8_lambertus_sasube_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>SUHARTONO</td><td>None</td><td>PERBANDINGAN PENGUASAAN STRUKTUR SINTAKSIS BAHAS
A INDONESIA MAHASISWA PGSD IKIP BANDUNG ANTARA YANG BERASAL DARI SEKOLAH MENEGAH
KEGURUAN DAN DARI SEKOLAH MENENGAH NON KEGURUAN : Sebuah Studi Deskriptif Kompe
ratif</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Penguasaan Sintaksis Bahasa Indonesia
</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1993/04/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis
PERBANDINGAN PENGUASAAN STRUKTUR SINTAKSIS BAHASA INDONESIA MAHASISWA PG
SD IKIP BANDUNG ANTARA YANG BERASAL DARI SEKOLAH MENEGAH KEGURUAN DAN DARI SEKOL
AH MENENGAH NON KEGURUAN : Sebuah Studi Deskriptif Komperatif</td><td>t_bind
_9032236-xxii-14_suhartono_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9032236-xxii-14_s
uhartono_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9032236-xxii-14_suhartono_chapter2a.pdf</td
><td>t_bind_9032236-xxii-14_suhartono_chapter3.pdf</td><td>t_bind_9032236-xxii-1
4_suhartono_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9032236-xxii-14_suhartono_chapter5.pdf<
/td><td>t_bind_9032236-xxii-14_suhartono_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9032236
-xxii-14_suhartono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>THAHER</td><td>KASIM</td><td>LA
TAR BELAKANG NILAI BUDAYA KERJA, PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DAN KESESUAIAN KUR
IKULUM DALAM KAITAN MEMPEROLEH LAPANGAN KERJA BAGI ALUMNI BALAI LATIHAN KERJA LA
MPUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Latar Belakang Nilai Budaya Kerja, Pemanfaatan Med
ia Komunikasi</td><td>Soepardjo Adikusumo, Sudarja Adiwikarta</td><td>1987/12/01
LATAR BELAKANG NILAI BUDAYA KERJA, PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DAN KESE
SUAIAN KURIKULUM DALAM KAITAN MEMPEROLEH LAPANGAN KERJA BAGI ALUMNI BALAI LATIHA
N KERJA LAMPUNG</td><td>t_pls_426-c-xvi-8_m.e_thaher_kasim_table_of_content.
pdf</td><td>t_pls_426-c-xvi-8_m.e_thaher_kasim_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_426-c
-xvi-8_m.e_thaher_kasim_chapter_2a.pdf</td><td>t_pls_426-c-xvi-8_m.e_thaher_kasi
m_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_426-c-xvi-8_m.e_thaher_kasim_chapter_4.pdf</td><td
>t_pls_426-c-xvi-8_m.e_thaher_kasim_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_426-c-xvi-8_m.e_
thaher_kasim_bibliography.pdf</td><td>t_pls_426-c-xvi-8_m.e_thaher_kasim_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>DETI</td><td>ROSTIKA</td><td>PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNA
KAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DA KREAKTIVITAS MAHASISWA PGSD DALAM MATE
MATIKA : Penelitian Terhadap Kelas Di Salah Satu PGSD Di Jawa Barat</td><td>PPS
UPI</td><td>Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Untuk Meningkatkan Pemahaman</
td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar</td><td>2003/06/02</td><td>2012/07/23</td><
td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DA KR
EAKTIVITAS MAHASISWA PGSD DALAM MATEMATIKA : Penelitian Terhadap Kelas Di Salah
Satu PGSD Di Jawa Barat</td><td>t_mtk_999749_deti_rostika_table_of_content.p
df</td><td>t_mtk_999749_deti_rostika_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999749_deti_rost
ika_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_999749_deti_rostika_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_99
9749_deti_rostika_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_999749_deti_rostika_chapter5.pdf</t
d><td>t_mtk_999749_deti_rostika_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_999749_deti_rosti
ka_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JOKO</td><td>SUTRISNO</td><td>KEMAMPUAN PEMECAH
AN MASALAH SISWA DALAM GEOMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK
: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas II SLTP Negeri 4 Bandar Lampung</td><td>PPS
UPI</td><td>Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Geometri</td><td>Bana G, Joz
ua Sabandar</td><td>2002/04/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matemati
ka</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=319</td><td>digilib
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM GEOMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJA
RAN INVESTIGASI KELOMPOK : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas II SLTP Negeri 4 Ba
ndar Lampung</td><td>t_mtk_999740_joko_sutrisno_ab_table_of_content.pdf</td>
<td>t_mtk_999740_joko_sutrisno_ab_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999740_joko_sutrisn
o_ab_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_999740_joko_sutrisno_ab_chapter3.pdf</td><td>t_m
tk_999740_joko_sutrisno_ab_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_999740_joko_sutrisno_ab_ch
apter5.pdf</td><td>t_mtk_999740_joko_sutrisno_ab_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_
999740_joko_sutrisno_ab_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ERNI</td><td>SUKESI</td><t
d>BAHASA LISAN PENUTUR ASLI BENGKULU DALAM SITUASI FORMAL : Studi Deskriptif Ana
litik Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia di Perkantoran dan Tempat-tempat Perte
muan di Kotamadya Bengkulu</td><td>PPS UPI</td><td>Bahasa Lisan Penutur Asli Ben
gkulu</td><td>Henry Guntur Tarigan, Ahmadslamet Harjasujana</td><td>1993/09/01</
td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.
BAHASA LISAN PENUTUR ASLI BENGKULU DALAM SITUASI FORMAL : Studi Deskript
if Analitik Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia di Perkantoran dan Tempat-tempat
Pertemuan di Kotamadya Bengkulu</td><td>t_bind_9032235_erni_sukesi_table_of
_content.pdf</td><td>t_bind_9032235_erni_sukesi_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9032
235_erni_sukesi_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9032235_erni_sukesi_chapter3.pdf</td
><td>t_bind_9032235_erni_sukesi_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9032235_erni_sukesi_
chapter5.pdf</td><td>t_bind_9032235_erni_sukesi_bibliography.pdf</td><td>t_bind_
9032235_erni_sukesi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>KADARUSMANDI</td><td>None</td
><td>PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DAN KECENDERUNGAN PERILAKU ANAK DIDIK : Studi Te
rhadap Siswa SMA Negeri Di Kotamadya Banda Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidik
an Moral Pancasila dan Kecenderungan Perilaku Anak Didik DI Aceh</td><td>Isjrin
Noerdin, Anna poedjiadi</td><td>1987/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td>
<td>Pendidikan Umum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=31
PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DAN KECENDERUNGAN PERILAKU ANAK DIDIK : Studi
Terhadap Siswa SMA Negeri Di Kotamadya Banda Aceh</td><td>t_pu_489-g-xvi-8_
kadarusmadi_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_489-g-xvi-8_kadarusmadi_chapter1.p
df</td><td>t_pu_489-g-xvi-8_kadarusmadi_chapter2.pdf</td><td>t_pu_489-g-xvi-8_ka
darusmadi_chapter3.pdf</td><td>t_pu_489-g-xvi-8_kadarusmadi_chapter4.pdf</td><td
>t_pu_489-g-xvi-8_kadarusmadi_chapter5.pdf</td><td>t_pu_489-g-xvi-8_kadarusmadi_
bibliography.pdf</td><td>t_pu_489-g-xvi-8_kadarusmadi_appendix.pdf</td></tr><tr>
<td>MANSYUR</td><td>HAMID</td><td>TINGKAT PERUBAHAN KEJAR USAHA DALAM HUBUNGANNY
A DALAM RELEVANSI PROGRAM KEJAR USAHA DAN MOTIVASI TUGAS KELOMPOK WARGA BELAJAR<
/td><td>PPS UPI</td><td>Tingkat Perubahan Kejar Usaha Dalam Hubungannya dalam Re
levansi</td><td>Achmad Sanusi, Sutaryat Trisnamansyah</td><td>1986/03/03</td><td
>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib
TINGKAT PERUBAHAN KEJAR USAHA DALAM HUBUNGANNYA DALAM RELEVANSI PROGRAM
KEJAR USAHA DAN MOTIVASI TUGAS KELOMPOK WARGA BELAJAR</td><td>t_pls_378-a-xv
-7_a._mansyur_hamid_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_378-a-xv-7_a._mansyur_ham
id_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_378-a-xv-7_a._mansyur_hamid_chapter_2.pdf</td><td
>t_pls_378-a-xv-7_a._mansyur_hamid_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_378-a-xv-7_a._man
syur_hamid_chapter_4.pdf</td><td></td><td>t_pls_378-a-xv-7_a._mansyur_hamid_bibl
iography.pdf</td><td>t_pls_378-a-xv-7_a._mansyur_hamid_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>ERNA</td><td>SUWANGSI</td><td>PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEM
ATIKA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF : Penelitia Tindakan K
elas Di Kelas V SD Negeri Tegal Munjul VI Purwakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Pen
ingkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar</td><td>Utar
i Sumarmo, Jozua Sabandar</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</t
d><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=315</
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR M
ELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF : Penelitia Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri T

egal Munjul VI Purwakarta</td><td>t_mtk_999729_erna_suwangsih_table_od_conte
nt.pdf</td><td>t_mtk_999729_erna_suwangsih_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999729_ern
a_suwangsih_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_999729_erna_suwangsih_chapter3.pdf</td><t
d>t_mtk_999729_erna_suwangsih_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_999729_erna_suwangsih_c
hapter5.pdf</td><td>t_mtk_999729_erna_suwangsih_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_9
99729_erna_suwangsih_appedix.pdf</td></tr><tr><td>SARAKA</td><td>None</td><td>ST
UDI TENTANG DERAJAT PARTISIPASI KELOMPOK REMAJA KARANG TARUNA YUNIOR : Suatu Stu
di Kasus tentang derajat Partisipasi Remaja Pemuda Karang Taruna Yunior di Kelur
ahan Lariang Bangogi Kecamatan Makasar Kota Madya ujung Pandang Sulawesi Selatan
</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Tentang Derajat Partisipasi Kelompok Remaja Karan
g Taruna Yunior</td><td>Santoso S Hamijoyo, Achmad Sanusi</td><td>1985/02/01</td
STUDI TENTANG DERAJAT PARTISIPASI KELOMPOK REMAJA KARANG TARUNA YUNIOR :
Suatu Studi Kasus tentang derajat Partisipasi Remaja Pemuda Karang Taruna Yunio
r di Kelurahan Lariang Bangogi Kecamatan Makasar Kota Madya ujung Pandang Sulawe
si Selatan</td><td>t_pls_310-a-39-xiv-6_saraka_table_of_content.pdf</td><td>
t_pls_310-a-39-xiv-6_saraka_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_310-a-39-xiv-6_saraka_ch
apter_2.pdf</td><td>t_pls_310-a-39-xiv-6_saraka_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_310a-39-xiv-6_saraka_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_310-a-39-xiv-6_saraka_chapter_5.pd
f</td><td>t_pls_310-a-39-xiv-6_saraka_bibliography.pdf</td><td>t_pls_310-a-39-xi
v-6_saraka_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUBADIYONO</td><td>None</td><td>PERBAND
INGAN ANTARA KEEFEKTIFAN MODEL RESPONS-ANALISIS DENGAN MODEL MOODY DALAM PENGAJA
RAN APRESIASI CERITA PENDEK : Studi Kuasai-Eksperimen Terhadap Siswa Kelas II SM
A Negeri 3 Palembang</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Model Respons-Analisis
Dengan Model Moody</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1993/02/01</td><td>2012/
/td><td>
PERBANDINGAN ANTARA KEEFEKTIFAN MODEL RESPONS-ANALISIS DENGAN MODEL MOOD
Y DALAM PENGAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK : Studi Kuasai-Eksperimen Terhadap Si
swa Kelas II SMA Negeri 3 Palembang</td><td>t_bind_9032234_subadiyon_table_o
f_content.pdf</td><td>t_bind_9032234_subadiyon_chapter1.pdf</td><td>t_bind_90322
34_subadiyon_chapter2.pdf</td><td>t_bind_9032234_subadiyon_chapter3.pdf</td><td>
t_bind_9032234_subadiyon_chapter4.pdf</td><td>t_bind_9032234_subadiyon_chapter5.
pdf</td><td>t_bind_9032234_subadiyon_bibliography.pdf</td><td>t_bind_9032234_sub
adiyon_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MIMIH</td><td>AMINAH</td><td>PENERAPAN ASES
MEN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN PEMAHAMAN MA
TEMATIKA SISWA SMU</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Asesmen Portofolio Dalam Pe
mbelajaran</td><td>Ruseffendi, Wahyudin</td><td>2002/01/25</td><td>2012/07/23</t
d><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMA
MPUAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SMU</td><td>t_mtk_999689_mimih_aminah_t
able_of_content.pdf</td><td>t_mtk_999689_mimih_aminah_chapter1.pdf</td><td>t_mtk
_999689_mimih_aminah_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_999689_mimih_aminah_chapter3.pdf
</td><td>t_mtk_999689_mimih_aminah_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_mtk_999689_mi
mih_aminah_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HAZAIRIN</td><td>POHAN</td
><td>PENGAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DIKAJI DENGAN PENDEKATAN CBSA : Penelitian
Deskriotif Kadar CBSA Dalam Pengajaran Keterampilan Menulis Kepada Siswa Kelas I
I A3 SMA Negeri Se-Kota Administratif Padangsidimpuan Tapanuli Selatan</td><td>P
PS UPI</td><td>Pengajaran Keterampilan Menulis</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slamet
</td><td>1992/02/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</t
PENGAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DIKAJI DENGAN PENDEKATAN CBSA : Peneliti
an Deskriotif Kadar CBSA Dalam Pengajaran Keterampilan Menulis Kepada Siswa Kela
s II A3 SMA Negeri Se-Kota Administratif Padangsidimpuan Tapanuli Selatan</t
d><td>t_bind_8932158_hazairin_pohan_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8932158_
hazairin_pohan_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8932158_hazairin_pohan_chapter2a.pdf<
/td><td>t_bind_8932158_hazairin_pohan_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_89321
58_hazairin_pohan_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8932158_hazairin_pohan_bibliograph
y.pdf</td><td>t_bind_8932158_hazairin_pohan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BENI</
td><td>YUSEPA</td><td>COOPERATIVE LEARNING TYPE STAD (STUDENT-TEAM ACHIEVENT DIV
ISIONS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEKSI MATEMATIKA SISWA : Studi Ekp
eriment Di SMU Negeri Rancaekek Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Cooper
ative Learning Type Stad (Student-Team Achievent Divisions)</td><td>Bana G, Jozu
a Sabandar</td><td>2002/09/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematik
COOPERATIVE LEARNING TYPE STAD (STUDENT-TEAM ACHIEVENT DIVISIONS) DALAM
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEKSI MATEMATIKA SISWA : Studi Ekperiment Di SMU
Negeri Rancaekek Kabupaten Bandung</td><td></td><td>t_mtk_999661_beni_yusep
a_ginanjar_putra_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_mtk_999661_beni_yusepa_ginanjar
_putra_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_999661_beni_yusepa_ginanjar_putra_chapter4a.pd
f</td><td>t_mtk_999661_beni_yusepa_ginanjar_putra_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_999
661_beni_yusepa_ginanjar_putra_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AKUB</
td><td>TISNASOMANTRI</td><td>FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DIFUSI INOVASI
TEKNOLOGI PERTANIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT PETANI DI PEDE
SAAN : Studi Kasus pada Kelompok tani di Blok ciracak desa Kertajaya Kabupaten C
iamis Utara</td><td>PPS UPI</td><td>Faktor Faktor Penyebab Keberhasilan Difusi i
novasi Teknologi</td><td>Santoso S Hamijoyo, Oteng Sutisna</td><td>1985/06/03</t
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DIFUSI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN D
AN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT PETANI DI PEDESAAN : Studi Kasus pa
da Kelompok tani di Blok ciracak desa Kertajaya Kabupaten Ciamis Utara</td><
td>t_pls_309-a-38-xiv-6_akub_tisnasomantri_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_30
9-a-38-xiv-6_akub_tisnasomantri_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_309-a-38-xiv-6_akub_
tisnasomantri_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_309-a-38-xiv-6_akub_tisnasomantri_chap
ter_3.pdf</td><td>t_pls_309-a-38-xiv-6_akub_tisnasomantri_chapter_4a.pdf</td><td
>t_pls_309-a-38-xiv-6_akub_tisnasomantri_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_309-a-38-xi
v-6_akub_tisnasomantri_bibliography.pdf</td><td>t_pls_309-a-38-xiv-6_akub_tisnas
omantri_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RAMLI</td><td>None</td><td>TINGKAT PENGUAS
AAN KOSAKATA DAN STRUKTUR KALIMAT DALAM KAITANNYA DENGAN PEMAHAMAN INFORMASI</td
><td>PPS UPI</td><td>Tingkat Penguasaan Kosakata</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slam
et</td><td>1993/06/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia<
TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA DAN STRUKTUR KALIMAT DALAM KAITANNYA DENGAN
PEMAHAMAN INFORMASI</td><td>t_bind_8932157_ramli_table_of_content(1).pdf</td
><td>t_bind_8932157_ramli_chapter1(1).pdf</td><td>t_bind_8932157_ramli_chapter2(
1).pdf</td><td>t_bind_8932157_ramli_chapter3(1).pdf</td><td>t_bind_8932157_ramli
_chapter4a(1).pdf</td><td>t_bind_8932157_ramli_chapter5a(1).pdf</td><td>t_bind_8
932157_ramli_bibliography(1).pdf</td><td>t_bind_8932157_ramli_appendix(1).pdf</t
d></tr><tr><td>RAHAYU</td><td>KARIADINATA</td><td>PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KEMA
MPUAN ANALOGI MATEMATIKA SISWA SMU MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF : Studi Exper
imen Pada Salah Satu Smu Negeri Di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Peningka
tan Pemahaman Dan Kemampuan Analogi Matematika Siswa Smu</td><td>Utari Sumarmo,
Edy Tri Baskoro</td><td>2001/09/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Mate
matika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=306</td><td>dig
PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN ANALOGI MATEMATIKA SISWA SMU MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF : Studi Experimen Pada Salah Satu Smu Negeri Di Kota Ba
ndung</td><td>t_mtk_999658_rahayu_kariadinata_table_of_content.pdf</td><td>t
_mtk_999658_rahayu_kariadinata_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999658_rahayu_kariadin
ata_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_999658_rahayu_kariadinata_chapter3.pdf</td><td>t_
mtk_999658_rahayu_kariadinata_chapter4a.pdf</td><td>t_mtk_999658_rahayu_kariadin
ata_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_999658_rahayu_kariadinata_bibliography.pdf</td><t
d></td></tr><tr><td>ENDANG</td><td>DANIAL AR</td><td>PROSES PEMBAURAN WNI KETURU
NAN CINA DI CIANJUR JAWA BARAT ( Studi Kasus Pembaruan WNI Keturunan Cina di Kec
amatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>P
roses Pembaruan WNI Keturunan Cina di Cianjur</td><td>Soepardjo Adikusumo, Moham
mad Fakry M</td><td>1985/06/03</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidik
an Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=305</t
PROSES PEMBAURAN WNI KETURUNAN CINA DI CIANJUR JAWA BARAT ( Studi Kasus
Pembaruan WNI Keturunan Cina di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Propinsi J
awa Barat</td><td>t_pls_306-a35-xiv-6_endang_danial_ar_table_of_content.pdf<
/td><td>t_pls_306-a35-xiv-6_endang_danial_ar_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_306-a35
-xiv-6_endang_danial__ar_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_306-a35-xiv-6_endang_danial
_ar_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_306-a35-xiv-6_endang_danial_ar_chapter_4.pdf</td
><td>t_pls_306-a35-xiv-6_endang_danial_ar_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_306-a35-xi
v-6_endang_danial_ar_bibliography.pdf</td><td>t_pls_306-a35-xiv-6_endang_danial_
ar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANTON</td><td>PRATOMO</td><td>PENERAPAN STRATEG
I KOMUNIKATIF DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapa
n Strategi Komunikatif</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>1994/09/0
PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKATIF DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA</td
><td>t_bind_8932155_anton_d_pratomo_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8932155_
anton_d_pratomo_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8932155_anton_d_pratomo_chapter2.pdf
</td><td>t_bind_8932155_anton_d_pratomo_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8932155_anto
n_d_pratomo_chapter4.pdf</td><td>t_bind_8932155_anton_d_pratomo_chapter5.pdf</td
><td>t_bind_8932155_anton_d_pratomo_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8932155_anto
n_d_pratomo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RATNASIH</td><td>RUKMINI</td><td>PEMAH
AMAN BACAAN BUKU AJAR DIHUBUNGKAN DENGAN GAYA PENALAKAN DAN KEGIATAN MEMBACA : S
tudi Deskriptif Terhadap Mhasiswa Jurusan Elektro FT UNJANI Cimahi</td><td>PPS U
PI</td><td>Pemahaman Buku Ajar Dengan Gaya Penalakan</td><td>Yus Rusyana, Fuad A
bdul Hamied</td><td>1992/11/30</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa
Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=303</td><td>
PEMAHAMAN BACAAN BUKU AJAR DIHUBUNGKAN DENGAN GAYA PENALAKAN DAN KEGIATA
N MEMBACA : Studi Deskriptif Terhadap Mhasiswa Jurusan Elektro FT UNJANI Cimahi</td><td>t_bind_8932154_xxi_13_ratnasih_rukmin_table_of_content.pdf</td><td>t
_bind_8932154_xxi_13_ratnasih_rukmin_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8932154_xxi_13_
ratnasih_rukmin_chapter2.pdf</td><td>t_bind_8932154_xxi_13_ratnasih_rukmin_chapt
er3.pdf</td><td>t_bind_8932154_xxi_13_ratnasih_rukmin_chapter4.pdf</td><td>t_bin
d_8932154_xxi_13_ratnasih_rukmin_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8932154_xxi_13_ratn
asih_rukmin_bibilography.pdf</td><td>t_bind_8932154_xxi_13_ratnasih_rukmin_appen
dixb.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td><td>WURYAN</td><td>PERANAN OPINION LEADER DALA
M MENINGKATKAN KEBERHASILAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA : Studi Kasus di Keluraha
n Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pera
nan Opinion Leader Dalam M<eningkatkan Keberhasilan Program KB</td><td>Santoso S
Hamijoyo, Sutaryat Trinamansyah</td><td>1986/02/03</td><td>2012/07/23</td><td>T

PERANAN OPINION LEADER DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PROGRAM KELUARGA
BERENCANA : Studi Kasus di Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kotamadya B
andung</td><td>t_pls_304_a.33_xiv_6_sri_wuryan_table_of_content.pdf</td><td>
t_pls_304_a.33_xiv_6_sri_wuryan_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_304_a.33_xiv_6_sri_w
uryan_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_304_a.33_xiv_6_sri_wuryan_chapter_3.pdf</td><t
d>t_pls_304_a.33_xiv_6_sri_wuryan_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_304_a.33_xiv_6_sri
_wuryan_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_304_a.33_xiv_6_sri_wuryan_bibliography.pdf</
td><td>t_pls_304_a.33_xiv_6_sri_wuryan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HERIS</td><
td>HENDRIANA</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATE

MATIKA DENGAN PEMBELAJARAN BERBALIK : Studi Ekperimen Pada Siswa Kelas I SMU Neg
eri 23 Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Meningkatkan Kemampuan Pengajuan Dan
Pemecahan Masalah Matematika</td><td>Utari Sumarmo, Wahyudin</td><td>2002/05/01
</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.
upi.edu</td><td>
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN
PEMBELAJARAN BERBALIK : Studi Ekperimen Pada Siswa Kelas I SMU Negeri 23 Kota B
andung</td><td>t_mtk_999654_heris_hendriana_table_of_content.pdf</td><td>t_m
tk_999654_heris_hendriana_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999654_heris_hendriana_chap
ter2.pdf</td><td>t_mtk_999654_heris_hendriana_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_999654_
heris_hendriana_chapter4.pdf</td><td></td><td></td><td>t_mtk_999654_heris_hendri
ana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ATMAZAKI</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN BERPIK
IR KREATIF DAN KUALITAS INTERAKSI DENGAN KARYA SASTRA SEBAGAI DETERMINAN KEMPUAN
MENGAPRESIASI KARYA SASTRA</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Berpikir Kreatif D
engan Karya Sastra</td><td>Yus Rusyana, Hermansoemantri</td><td>1992/03/02</td><
td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.
upi.edu</td><td>
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KUALITAS INTERAKSI DENGAN KARYA SASTRA SE
BAGAI DETERMINAN KEMPUAN MENGAPRESIASI KARYA SASTRA</td><td>t_bind_8932151_a
tmazak_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8932151_atmazak_chapter1.pdf</td><td>
t_bind_8932151_atmazak_chapter2.pdf</td><td>t_bind_8932151_atmazak_chapter3.pdf<
/td><td>t_bind_8932151_atmazak_chapter4.pdf</td><td>t_bind_8932151_atmazak_chapt
er5.pdf</td><td>t_bind_8932151_atmazak_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8932151_a
tmazak_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RANINDAR</td><td>DARWIS</td><td>PENGALAMAN
PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI KOMUNIKA
TOR IDE KB : Suatu Studi Kasus di Kecamatan Coblong Kotamadya Bandung</td><td>PP
S UPI</td><td>Pengalaman Petugas Lapangan Keluarga Berencana dalam Melaksanakan
Tugasnya</td><td>Santoso S Hamijoyo, Sutaryat Trinamansyah</td><td>1985/03/01</t
PENGALAMAN PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA DALAM MELAKSANAKAN TUGASN
YA SEBAGAI KOMUNIKATOR IDE KB : Suatu Studi Kasus di Kecamatan Coblong Kotamadya
Bandung</td><td>t_pls_303-a-32-xiv-6_ranidar_darwis_table_of_content.pdf</t
d><td>t_pls_303-a-32-xiv-6_ranidar_darwis_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_303-a-32-x
iv-6_ranidar_darwis_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_303-a-32-xiv-6_ranidar_darwis_ch
apter_3.pdf</td><td>t_pls_303-a-32-xiv-6_ranidar_darwis_chapter_4a.pdf</td><td>t
_pls_303-a-32-xiv-6_ranidar_darwis_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_303-a-32-xiv-6_ra
nidar_darwis_bibliography.pdf</td><td>t_pls_303-a-32-xiv-6_ranidar_darwis_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>IKIN</td><td>PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIFE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATIO
N (TAI) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM : Studi Ekperimen Pada Siswa Kelas I SM
U Negeri 9 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Pemecahan Masalah Matema
tika Melalui Model Belajar Koomperatif</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar</td
><td>2002/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERAT
IF TIFE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM :
Studi Ekperimen Pada Siswa Kelas I SMU Negeri 9 Bandung 
</td><td>t_mtk_999653_asep_ikin_sugandi_table_of_content.pdf</
td><td>t_mtk_999653_asep_ikin_sugandi_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999653_asep_iki
n_sugandi_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_999653_asep_ikin_sugandi_chapter3.pdf</td><
td>t_mtk_999653_asep_ikin_sugandi_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_999653_asep_ikin_su
gandi_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_999653_asep_ikin_sugandi_bibliography.pdf</td><
td>t_mtk_999653_asep_ikin_sugandi_appedixa.pdf</td></tr><tr><td>SUHERTUTI</td><t
d>None</td><td>USAHA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI PERKELAHIAN ANT
AR PELAJAR TAWURAN DI KOTA CIREBON</td><td>PPS UPI</td><td>Usaha Bimbingan dan K

onseling</td><td>Rochman Natawidjaja, Furqon</td><td>2001/02/01</td><td>2012/07/
><td>
USAHA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI PERKELAHIAN ANTAR PELA
JAR TAWURAN DI KOTA CIREBON</td><td>t_bind_8932147-xxi-13_suhertuti_table_of
_content.pdf</td><td>t_bind_8932147-xxi-13_suhertuti_chapter1.pdf</td><td>t_bind
_8932147-xxi-13_suhertuti_chapter2.pdf</td><td>t_bind_8932147-xxi-13_suhertuti_c
hapter3.pdf</td><td>t_bind_8932147-xxi-13_suhertuti__chapter4.pdf</td><td>t_bind
_8932147-xxi-13_suhertuti_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8932147-xxi-13_suhertuti_b
ibliography.pdf</td><td>t_bind_8932147-xxi-13_suhertuti_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>NURSAID</td><td>None</td><td>HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN OPERASI LOGIS DAN P
ENGUASAAN STRUKTUR BAHASA INDONESIA DENGAN KEMAMPUAN MENYIMAK : Studi Deskriptif
-Analitis Pada murid-Murid Kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Purb
alingga</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Kemampuan Operasi Logis Dengan K
emampuan Menyimak</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1991/12/02</td><td>2012/07
d><td>
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN OPERASI LOGIS DAN PENGUASAAN STRUKTUR BAHASA I
NDONESIA DENGAN KEMAMPUAN MENYIMAK : Studi Deskriptif-Analitis Pada murid-Murid
Kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Purbalingga</td><td>t_bind_
8932146_nursaid_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8932146_nursaid_chapter1.pdf
</td><td>t_bind_8932146_nursaid_chapter2.pdf</td><td>t_bind_8932146_nursaid_chap
ter3.pdf</td><td>t_bind_8932146_nursaid_chapter4.pdf</td><td>t_bind_8932146_nurs
aid_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8932146_nursaid__bibliography.pdf</td><td>t_bind
_8932146_nursaid_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KOMALA</td><td>NURMALINA</td><td>
STUDI KASUS TENTANG KADER KESEHATAN DALAM MEMBUDAYAKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA S
ADU KECAMATAN SOREANG</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Kasus Tentang Kader Kesehata
n dalam Membudayakan Jamban Keluarga</td><td>Santoso S Hamijoyo, Sutaryat Trinam
ansyah</td><td>1985/07/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Lu
ar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=295</td><td
STUDI KASUS TENTANG KADER KESEHATAN DALAM MEMBUDAYAKAN JAMBAN KELUARGA D
I DESA SADU KECAMATAN SOREANG</td><td>t_pls_298-a-27-xiv-6_komala_nurmalina_
table_of_content.pdf</td><td>t_pls_298-a-27-xiv-6_komala_nurmalina_chapter_1.pdf
</td><td>t_pls_298-a-27-xiv-6_komala_nurmalina_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_298-a
-27-xiv-6_komala_nurmalina_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_298-a-27-xiv-6_komala_nur
malina_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_298-a-27-xiv-6_komala_nurmalina_chapter_5.pdf
</td><td>t_pls_298-a-27-xiv-6_komala_nurmalina_bibliography.pdf</td><td>t_pls_29
8-a-27-xiv-6_komala_nurmalina_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MULYONO</td><td>None
</td><td>PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL PENCAPAIAN KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMU</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Pembelajaran Mod
el Pencapaian Konsep</td><td>Abdul Kodir, Jozua Sabandar</td><td>2002/07/01</td>
<td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL PENCAPAIAN KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMU</td><td>t_mtk_999618_mulyono_table_of_content.p
df</td><td>t_mtk_999618_mulyono_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999618_mulyono_chapte
r2.pdf</td><td>t_mtk_999618_mulyono_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_999618_mulyono_ch
apter4.pdf</td><td>t_mtk_999618_mulyono_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_999618_mulyon
o_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_999618_mulyono_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MA
MAN</td><td>ABDURAHMAN</td><td>EFEKTIVITAS MODEL KONSTRUKTIVIS DALAM PEMBELAJARA
N MATEMATIKA PADA SISWA SMU</td><td>PPS UPI</td><td>Efektivitas Model Konstrukti
vis Pembelajaran Matematika Pada Siswa Smu</td><td>Abdul Kodir, Wahyudin</td><td
>2002/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://d
EFEKTIVITAS MODEL KONSTRUKTIVIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA

SMU</td><td>t_mtk_999602_maman_abdurahman_table_of_content.pdf</td><td>t_mt
k_999602_maman_abdurahman_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999602_maman_abdurahman_cha
pter2.pdf</td><td>t_mtk_999602_maman_abdurahman_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_99960
2_maman_abdurahman_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_999602_maman_abdurahman_chapter5.p
df</td><td>t_mtk_999602_maman_abdurahman_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_999602_m
aman_abdurahman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IKKE DEWI</td><td>SARTIKA</td><td>
SIKAP DAN PERILAKU AKTOR SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PEDESAAN (SP3) BAGI PE
MBANGUNAN DESA DI PROVINSI JAWA BARAT : Studi Kasus Terhadap Para Peserta Sarjan
a Penggerak Pembangunan di Pedesaan ( SP3) yang Berada di Daerah Pedesaan di Pro
vinsi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Sikap dan Perilaku aktor Sarjana Pengge
rak Pembangunan di Pedesaan</td><td>Soepardjo Adikusumo, Djudju Sudjana</td><td>
1983/03/01</td><td>2012/07/02</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td>
SIKAP DAN PERILAKU AKTOR SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PEDESAAN (SP3)
BAGI PEMBANGUNAN DESA DI PROVINSI JAWA BARAT : Studi Kasus Terhadap Para Pesert
a Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan ( SP3) yang Berada di Daerah Pedesaa
n di Provinsi Jawa Barat</td><td>t_pls_288-c-xx-12_ikke_dewi_sartika_table_o
f_content.pdf</td><td>t_pls_288-c-xx-12_ikke_dewi_sartika_chapter_1.pdf</td><td>
t_pls_288-c-xx-12_ikke_dewi_sartika_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_288-c-xx-12_ikke
_dewi_sartika_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_288-c-xx-12_ikke_dewi_sartika_chapter_
4.pdf</td><td>t_pls_288-c-xx-12_ikke_dewi_sartika_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_28
8-c-xx-12_ikke_dewi_sartika_bibliography.pdf</td><td>t_pls_288-c-xx-12_ikke_dewi
_sartika_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>ERIZAL</td><td>GANI</td><td>HUBUNGAN ANT
ARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DENGAN KEMAMPUAN ME
NULIS EKSPOSISI : Studi Deskriptif Analitis Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidika
n Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan
Antara Berpikir Logis Dengan Menulis Eksposisi</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slame
t</td><td>1992/03/02</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS
DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI : Studi Deskriptif Analitis Terhadap Mahasis
wa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Bandung</td><td>
t_bind_8932145_erizal_gani_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8932145_erizal_ga
ni_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8932145_erizal_gani_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_
8932145_erizal_gani_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8932145_erizal_gani_chapter4.pdf
</td><td>t_bind_8932145_erizal_gani_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8932145_erizal_g
ani_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8932145_erizal_gani_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>ELIN</td><td>RUSONI</td><td>PENGAJARAN REMEDIAL SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALK
AN PENGUASAAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA : Studi Kasus Di Sekolah Das
ar Negeri Nanjung III Margaasih Kabupaten Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaj
aran REmedial Sebagai Upaya Mengoptimalkan Penguasaan Siswa</td><td>Abdul Kodir
, Wahyudin</td><td>2003/10/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematik
PENGAJARAN REMEDIAL SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN PENGUASAAN SISWA DALAM
MATA PELAJARAN MATEMATIKA : Studi Kasus Di Sekolah Dasar Negeri Nanjung III Marg
aasih Kabupaten Bandung</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_table_of_content(1)
.pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_chapter1(1).pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_w
ardani_chapter2(1).pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_chapter3(1).pdf</td><td>
t_mtk_999565_sri_wardani_chapter4(1).pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_chapte
r5(1).pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_bibliography(1).pdf</td><td>t_mtk_999
565_sri_wardani_appendixa(1).pdf</td></tr><tr><td>MUSA</td><td>SUTAPRAWIRA</td><
td>BEBERAPA FAKTOR PENUNJANG DALAM PENERANGAN KELUARGA BERENCANA DAN PENAMPILAN
PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA ( PLKB ) YANG MEMPENGARUHI KELESTARIAN KELUA
RGA BERENCANA</td><td>PPS UPI</td><td>Beberapa Faktor Penujang dalam Penerangan
Keluarga Berencana</td><td>Santoso S Hamijoyo, W M F Hofsteede</td><td>1983/04/0
BEBERAPA FAKTOR PENUNJANG DALAM PENERANGAN KELUARGA BERENCANA DAN PENAMP
ILAN PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA ( PLKB ) YANG MEMPENGARUHI KELESTARIAN
KELUARGA BERENCANA</td><td>t_pls_210-a-ix_musa_sutaprawira_table_of_content.
pdf</td><td>t_pls_210-a-ix_musa_sutaprawira_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_210-a-ix
_musa_sutaprawira_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_210-a-ix_musa_sutaprawira_chapter_
3.pdf</td><td>t_pls_210-a-ix_musa_sutaprawira_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_210-aix_musa_sutaprawira_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_210-a-ix_musa_sutaprawira_biblio
graphy.pdf</td><td>t_pls_210-a-ix_musa_sutaprawira_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>BASYARUDDIN</td><td>None</td><td>KONTRIBUSI SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA UNSUR SERAPAN ASING : Studi Deskriptif Ana
litik Terhadap Siswa Kelas III SMA Negeri Kotamadya medan Tahun Ajaran 1992/1993
</td><td>PPS UPI</td><td>Kontribusi Sikap dan Motivasi Terhadap Kosakata Bahasa
Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slamet</td><td>1994/02/01</td><td>2012/07/2
3</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
KONTRIBUSI SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA BAHAS
A INDONESIA UNSUR SERAPAN ASING : Studi Deskriptif Analitik Terhadap Siswa Kelas
III SMA Negeri Kotamadya medan Tahun Ajaran 1992/1993</td><td>t_bind_893214
4_basyaruddin_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8932144_basyaruddin_chapter1.p
df</td><td>t_bind_8932144_basyaruddin_chapter2.pdf</td><td>t_bind_8932144_basyar
uddin_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8932144_basyaruddin_chapter4a.pdf</td><td>t_bi
nd_8932144_basyaruddin_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8932144_basyaruddin_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_bind_8932144_basyaruddin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td
><td>WARDANI</td><td>PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL KOO
PERATIF TIFE JIGSAW : Studi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas Satu Smu Negeri Di Ta
sikmalaya</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Mela
lui Model Kooperatif</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar</td><td>2002/02/01</t
d><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIFE
JIGSAW : Studi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas Satu Smu Negeri Di Tasikmalaya
</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_
wardani_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_chapter2.pdf</td><td>t_mtk
_999565_sri_wardani_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_chapter4.pdf</
td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_bi
bliography.pdf</td><td>t_mtk_999565_sri_wardani_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>J
ONIHANTO</td><td>WASIMUN</td><td>TINGKAT PENDIDIKAN STATUS SOSIAL DAN UMUR SEBAG
AI FAKTOR FAKTOR PENENTU MOTIVASI WANITA UNTUK MEMASUKI KELUARGA BERENCANA DI KO
TAMADYA BANJARMASIN</td><td>PPS UPI</td><td>Tingkat Pendidikan Status Sosial dan
Umur sebagai Faktor Faktor Penentu</td><td>Santoso S Hamijoyo, W M F Hofsteede<
/td><td>1982/03/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Seko
lah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=286</td><td>digili
TINGKAT PENDIDIKAN STATUS SOSIAL DAN UMUR SEBAGAI FAKTOR FAKTOR PENENTU
MOTIVASI WANITA UNTUK MEMASUKI KELUARGA BERENCANA DI KOTAMADYA BANJARMASIN</
td><td>t_pls_206-a.9-ix_jonihanto_wasimun_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_206
-a.9-ix_jonihanto_wasimun_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_206-a.9-ix_jonihanto_wasim
un_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_206-a.9-ix_jonihanto_wasimun_chapter_3.pdf</td><t
d>t_pls_206-a.9-ix_jonihanto_wasimun_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_206-a.9-ix_joni
hanto_wasimun_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_206-a.9-ix_jonihanto_wasimun_bibliogra
phy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AHMAD</td><td>BASRI</td><td>PENGAJARAN PEMEROL
EHAN NOMINA BANHASA INDONESIA UNTUK TUNANETRA : Suatu Studi Pustaka dan Peneliti
an Lapangan di Kelas Satu Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Bagian A/Tunanetra Jal
an Pajajaran nomor 50 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengajaran Pemerolehan Nom
ina Bahasa Indonesia Untuk Tunanetra</td><td>Yus Rusyana, Hermansoemantri</td><t
d>1992/07/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>h
PENGAJARAN PEMEROLEHAN NOMINA BANHASA INDONESIA UNTUK TUNANETRA : Suatu
Studi Pustaka dan Penelitian Lapangan di Kelas Satu Sekolah Dasar Luar Biasa Neg
eri Bagian A/Tunanetra Jalan Pajajaran nomor 50 Bandung</td><td>t_bind_88320
56_h_ahmad_basri_nur_sikumbang_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8832056_h_ahm
ad_basri_nur_sikumbang_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8832056_h_ahmad_basri_nur_sik
umbang_chapter2.pdf</td><td>t_bind_8832056_h_ahmad_basri_nur_sikumbang_chapter3.
pdf</td><td>t_bind_8832056_h_ahmad_basri_nur_sikumbang_chapter4a.pdf</td><td>t_b
ind_8832056_h_ahmad_basri_nur_sikumbang_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8832056_h_ah
mad_basri_nur_sikumbang_chapter6.pdf</td><td>t_bind_8832056_h_ahmad_basri_nur_si
kumbang_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KOMARIAH</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN DIS
KUSI KELOMPOK : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VI SDN Cibiru Bandung
</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Kemampuan Pemencahan Masalah Matematika S
iswa Sekolah Dasar</td><td>Utari Sumarmo, Jozua Sabandar</td><td>2003/05/01</td>
<td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
MELALUI KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V
I SDN Cibiru Bandung </td><td>t_mtk_989766_komariah_table_of_content.pd
f</td><td>t_mtk_989766_komariah_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989766_komariah_chapt
er2.pdf</td><td>t_mtk_989766_komariah_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989766_komariah
_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989766_komariah_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989766_ko
mariah_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_989766_komariah_appendixa.pdf</td></tr><tr
><td>HASANUDDIN</td><td>None</td><td>NILAI ANAK DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA PAD
A ANAK SEBAGAI FAKTOR-FAKTOR PENENTU TERHADAP SIKAP KELUARGA BERENCANA DI KELURA
HAN TUNGGUL HITAM KODYA PADANG</td><td>PPS UPI</td><td>Nilai Anak dan Tanggung J
awab Orang Tua Pada Anak</td><td>Santoso S Hamijoyo, W M F Hofsteede</td><td>198
2/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Luar Sekolah</td><td
NILAI ANAK DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA PADA ANAK SEBAGAI FAKTOR-FAKTOR
PENENTU TERHADAP SIKAP KELUARGA BERENCANA DI KELURAHAN TUNGGUL HITAM KODYA PADAN
G</td><td>t_pls_205-a.8-ix_hasanuddin_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_205
-a.8-ix_hasanuddin_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_205-a.8-ix_hasanuddin_chapter_2.p
df</td><td>t_pls_205-a.8-ix_hasanuddin_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_205-a.8-ix_ha
sanuddin_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_205-a.8-ix_hasanuddin_chapter_5.pdf</td><td
>t_pls_205-a.8-ix_hasanuddin_bibliography.pdf</td><td>t_pls_205-a.8-ix_hasanuddi
n_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LAKSMI</td><td>NUGROWATI</td><td>WACANA TUTUR MA
TEMATIKA GURU-SISWA : Studi Kasus di Kelas Satu SMAN 3 Bandung</td><td>PPS UPI</
td><td>Wacana Tutur Matematika Guru-Siswa</td><td>Yus Rusyana, Ahmad Slamet</td>
WACANA TUTUR MATEMATIKA GURU-SISWA : Studi Kasus di Kelas Satu SMAN 3 Ba
ndung</td><td>t_bind_8832055_laksmi_nugrowati_soehargo_parikesit_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_bind_8832055_laksmi_nugrowati_soehargo_parikesit_chapter1.pd
f</td><td>t_bind_8832055_laksmi_nugrowati_soehargo_parikesit_chapter2.pdf</td><t
d>t_bind_8832055_laksmi_nugrowati_soehargo_parikesit_chapter3.pdf</td><td>t_bind
_8832055_laksmi_nugrowati_soehargo_parikesit_chapter4.pdf</td><td>t_bind_8832055
_laksmi_nugrowati_soehargo_parikesit_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8832055_laksmi_
nugrowati_soehargo_parikesit_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8832055_laksmi_nugr
owati_soehargo_parikesit_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HANIDA</td><td>BHARATA</t
d><td>PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DIBANDINGKAN DENGAN PEMBELAJARAN BIASA TERHADA
P HASIL BELAJAR ARITMATIKA : Penelitian Di Kelas V SDN I Labuhan Ratu Bandar Lam
pung</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Problem Posing Di Bandingkan Dengan Pe
mbelajaran Biasa</td><td>Abdul Kodir, Jozua Sabandar</td><td>2001/10/01</td><td>
2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
td><td>
PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DIBANDINGKAN DENGAN PEMBELAJARAN BIASA TERHA
DAP HASIL BELAJAR ARITMATIKA : Penelitian Di Kelas V SDN I Labuhan Ratu Bandar L
ampung</td><td>t_mtk_989761_haninda_bharata_table_of_content.pdf</td><td>t_m
tk_989761_haninda_bharata_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989761_haninda_bharata_chap
ter2.pdf</td><td>t_mtk_989761_haninda_bharata_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989761_
haninda_bharata_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989761_haninda_bharata_chapter5.pdf</
td><td>t_mtk_989761_haninda_bharata_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_989761_hanind
a_bharata_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SULASTRI</td><td>MUOYAMA</td><td>HUBUNGA
N ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PENDIDIKAN DENGAN SIKAP IBU TERHADAP PENDIDIK
AN LUAR SEKOLAH : Satu Studi di Desa Pangauban Garut</td><td>PPS UPI</td><td>Hub
ungan antara Status Sosial Ekonomi dan Pendidikan Dengan Sikap Ibu</td><td>Santo
so S Hamijoyo, W M F Hofsteede</td><td>1985/11/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tes
>
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PENDIDIKAN DENGAN SIKAP IBU TE
RHADAP PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH : Satu Studi di Desa Pangauban Garut</td><td>
t_pls_203-a6-ix_sulastri_muoyama_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_203-a6-ix_su
lastri_muoyama_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_203-a6-ix_sulastri_muoyama_chapter_2.
pdf</td><td>t_pls_203-a6-ix_sulastri_muoyama_chapter_3.pdf</td><td></td><td></td
><td>t_pls_203-a6-ix_sulastri_muoyama_bilbliography.pdf</td><td>t_pls_203-a6-ix_
sulastri_muoyama_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SYAHNAN</td><td>DAULAY</td><td>PO
LA KALIMAT DASAR BAHASA INDONESIA MURID SMP DI DALAM KARANGAN BEBAS BEBAS DAN KA
RANGAN TERBIMBING : Studi Deskriptif Analitis Tentang Pemerolehan Kalimat Dasar
Murid-Murid SMP Ynag Berbahaya Ibu Bahasa Batak Angkola-Mandailing di Tapanuli S
elatan</td><td>PPS UPI</td><td>Pola Kalimat Dasar Bahasa Indonesia Murid SMP</td
><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1992/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td
><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
POLA KALIMAT DASAR BAHASA INDONESIA MURID SMP DI DALAM KARANGAN BEBAS BE
BAS DAN KARANGAN TERBIMBING : Studi Deskriptif Analitis Tentang Pemerolehan Kali
mat Dasar Murid-Murid SMP Ynag Berbahaya Ibu Bahasa Batak Angkola-Mandailing di
Tapanuli Selatan</td><td>t_bind_8832049_syahnan_daulay_table_of_content.pdf<
/td><td>t_bind_8832049_syahnan_daulay_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8832049_syahna
n_daulay_chapter2.pdf</td><td>t_bind_8832049_syahnan_daulay_chapter3.pdf</td><td
>t_bind_8832049_syahnan_daulay_chapter4b.pdf</td><td>t_bind_8832049_syahnan_daul
ay_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8832049_syahnan_daulay_bibliography.pdf</td><td>t
_bind_8832049_syahnan_daulay_appendix.pdf</td></tr><tr><td>UJANG</td><td>WIHATMA
</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SLTP MELALUI COOPERAT
IVE LEARNING TIME STUDENT TEAMS-ACHIEVENT DIVISIONS (STAD) : Suatu penelitian Ti
ndakan Kelas Pada Sebuah SLTP Negeri Di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Men
ingkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP Melalui</td><td>Utari Sumarm
o, Edy Tri Baskoro</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td><td>M
atematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=278</td><td>
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SLTP MELALUI COOPERATI
VE LEARNING TIME STUDENT TEAMS-ACHIEVENT DIVISIONS (STAD) : Suatu penelitian Tin
dakan Kelas Pada Sebuah SLTP Negeri Di Kota Bandung</td><td>t_mtk_989751_uja
ng_wihatma_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989751_ujang_wihatma_chapter1.pdf<
/td><td>t_mtk_989751_ujang_wihatma_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_989751_ujang_wihat
ma_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989751_ujang_wihatma_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_98
9751_ujang_wihatma_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989751_ujang_wihatma_bibliography.
pdf</td><td>t_mtk_989751_ujang_wihatma_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IDRIS</td><
td>ABDURACHMAN</td><td>STUDI TENTANG INTENSITAS KEIKUT-SERTAAN WARGA BELAJAR PRO
GRAM LKK DALAM KAITANNYA DENGAN MOTIVASI DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI :Suat
u Studi Pada Program LKK di Kecamatan Cikacung dan Lembang Kabupaten Darerah tin
gkat II Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Tentang Intensitas Keikutsertaan W
arga Belajar Program LKK</td><td>Santoso, W M F Hofsteede</td><td>1985/08/01</td

STUDI TENTANG INTENSITAS KEIKUT-SERTAAN WARGA BELAJAR PROGRAM LKK DALAM
KAITANNYA DENGAN MOTIVASI DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI :Suatu Studi Pada Pr
ogram LKK di Kecamatan Cikacung dan Lembang Kabupaten Darerah tingkat II Bandung
</td><td>t_pls_200-02-xi_idris_abdurachmat_table_of_content.pdf</td><td>t_pl
s_200-02-xi_idris_abdurachmat_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_200-02-xi_idris_abdura
chmat_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_200-02-xi_idris_abdurachmat_chapter_3.pdf</td>
<td>t_pls_200-02-xi_idris_abdurachmat_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_200-02-xi_idri
s_abdurachmat_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_200-02-xi_idris_abdurachmat_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_pls_200-02-xi_idris_abdurachmat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>E
NDANG</td><td>MULYANA</td><td>PANDANGAN DAN PENGUASAAN GURU INTI SLTP TERHADAP M
ATEMATIKA : Studi Kasus Pada Guru Inti Matematika SLTP Di BAndung</td><td>PPS UP
I</td><td>Pandangan ADn PEnguasaan Guru Inti SLTP Terhadap Matematika</td><td>Ab
dul Kodir, Kartasasmita</td><td>2002/02/01</td><td>2012/07/23</td><td>Tesis</td>
<td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=276</td
PANDANGAN DAN PENGUASAAN GURU INTI SLTP TERHADAP MATEMATIKA : Studi Kasu
s Pada Guru Inti Matematika SLTP Di BAndung</td><td>t_mtk_989748_endang_muly
ana_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989748_endang_mulyana_chapter1.pdf</td><t
d>t_mtk_989748_endang_mulyana_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_989748_endang_mulyana_c
hapter3.pdf</td><td>t_mtk_989748_endang_mulyana_chapter4a.pdf</td><td>t_mtk_9897
48_endang_mulyana_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989748_endang_mulyana_bibliography.
pdf</td><td>t_mtk_989748_endang_mulyana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BANDJAR</t
d><td>TEDJANEGARA</td><td>ISI KULIAH ILMU SOSIAL DASAR DALAM MATA KULIAH DASAR U
MUM DI IKIP BANDUNG YANG BERKAITAN DENGAN PENDIDIKAN UMUM</td><td>PPS UPI</td><t
d>ISI KULIAH ILMU SOSIAl DASAR</td><td>Achmad Sanusi, Sulaeman</td><td>1995/02/0
1</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Umum</td><td>http://digili
ISI KULIAH ILMU SOSIAL DASAR DALAM MATA KULIAH DASAR UMUM DI IKIP BANDUN
G YANG BERKAITAN DENGAN PENDIDIKAN UMUM</td><td>t_pu_487-g-xvi-8_bandjar_ted
janagara_table_of_content.pdf</td><td>t_pu_487-g-xvi-8_bandjar_tedjanagara_chapt
er1.pdf</td><td>t_pu_487-g-xvi-8_bandjar_tedjanagara_chapter2.pdf</td><td>t_pu_4
87-g-xvi-8_bandjar_tedjanagara_chapter3.pdf</td><td>t_pu_487-g-xvi-8_bandjar_ted
janagara_chapter4.pdf</td><td>t_pu_487-g-xvi-8_bandjar_tedjanagara_chapter6.pdf<
/td><td>t_pu_487-g-xvi-8_bandjar_tedjanagara_bibliography.pdf</td><td>t_pu_487-g
-xvi-8_bandjar_tedjanagara_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HAFRIANI</td><td>None</
td><td>MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MAHASISWA MELALUI PR
OBLEM-CENTERED LEARNING : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mahasiswa Jurusan Tadri
s Matematika LAIN Ar-Raniri Banda Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>Mengembangkan Kem
ampuan Pemecahan Masalah Matematika</td><td>Jozua Sabandar, Utari Sumarno</td><t
d>2004/01/05</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MAHASISWA MELALUI P
ROBLEM-CENTERED LEARNING : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mahasiswa Jurusan Tadr
is Matematika LAIN Ar-Raniri Banda Aceh</td><td>t_mtk_989700_hafriani_table_
of_content.pdf</td><td>t_mtk_989700_hafriani_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989700_h
afriani_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_989700_hafriani_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_98
9700_hafriani_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989700_hafriani_chapter5.pdf</td><td>t_
mtk_989700_hafriani_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_989700_hafriani_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>MARWAN</td><td>None</td><td>PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TANDUR
BERBASIS INKURI SEBAGAI UPAYA MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS II SMU DALAM MEMA
HAMI KONSEP ALAT-ALAT</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Model Pembelajaran Tandu
r Berbasis Inkuiri</td><td>Paulus, Sri redjeki</td><td>2004/08/02</td><td>2012/0
7/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/
edu</td><td>
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TANDUR BERBASIS INKURI SEBAGAI UPAYA MENGAT

ASI KESULITAN SISWA KELAS II SMU DALAM MEMAHAMI KONSEP ALAT-ALAT</td><td></t
d><td>t_ipa_029572_marwan_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_029572_marwan_chapter2.pdf<
/td><td>t_ipa_029572_marwan_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_029572_marwan_chapter4a.p
df</td><td>t_ipa_029572_marwan_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_029572_marwan_bibliogr
aphy.pdf</td><td>t_ipa_029572_marwan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HUSEN</td><td
>WINDAYANA</td><td>PERBANDINGAN KEMAMPUAN SEKOLAH DASAR DALAM MEMBERI ALASAN LOG
IS ANTARA YANG MEMPEROLEH PEMBELAJARAN MATEMATIKA TEKNIK PROBING DENGAN YANG BIA
SA : Penelitian Dilakukan Di Kelas III Sekolah Dasar</td><td>PPS UPI</td><td>Per
bandingan Kemampuan Siswa Sekolah Dasar Dalam Alasan Logis</td><td>Ruseffendi, J
ozua Sabandar</td><td>2002/05/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matema
tika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=272</td><td>digil
PERBANDINGAN KEMAMPUAN SEKOLAH DASAR DALAM MEMBERI ALASAN LOGIS ANTARA Y
ANG MEMPEROLEH PEMBELAJARAN MATEMATIKA TEKNIK PROBING DENGAN YANG BIASA : Peneli
tian Dilakukan Di Kelas III Sekolah Dasar</td><td>t_mtk_989649_husen_windaya
na_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989649_husen_windayana_chapter1.pdf</td><t
d>t_mtk_989649_husen_windayana_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_989649_husen_windayana
_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989649_husen_windayana_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_98
9649_husen_windayana_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989649_husen_windayana_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_mtk_989649_husen_windayana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUNCA
RNO</td><td>None</td><td>LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM SOAL CERITA UNT
UK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR : Penel
itian tindakan kelas pada kelas VI Sekolah Dasar Negeri 02 Nambahrejo Kecamatan
Punggur Kabupaten Lampung Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Langkah-Langkah Pemecah
an Masalah Dalam Soal Cerita Matematika</td><td>Abdul Kodir, Mulyani Sumantri</t
d><td>2001/02/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>htt
LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM SOAL CERITA UNTUK MENINGKATKAN P
RESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR : Penelitian tindakan ke
las pada kelas VI Sekolah Dasar Negeri 02 Nambahrejo Kecamatan Punggur Kabupaten
Lampung Tengah</td><td>t_mtk_989609_muncarno_table_of_content.pdf</td><td>t
_mtk_989609_muncarno_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989609_muncarno_chapter2.pdf</td
><td>t_mtk_989609_muncarno_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989609_muncarno_chapter4.p
df</td><td>t_mtk_989609_muncarno_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989609_muncarno_bibl
iography.pdf</td><td>t_mtk_989609_muncarno_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMA
D</td><td>YUSUF</td><td>ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SLTP NEGERI PADA PEMBELAJARAN
KONSEP FUNGSI ALAT TUMBUH-TUMBUHAN</td><td>PPS UPI</td><td>Miskonsepsi</td><td>
Bayong Tjasyono, Sumar Hendayana</td><td>2004/02/02</td><td>2012/07/20</td><td>T
esis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
>
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SLTP NEGERI PADA PEMBELAJARAN KONSEP FUNGSI A
LAT TUMBUH-TUMBUHAN</td><td>t_ipa_019681_muhammad_yusuf_table_of_content.pdf
</td><td>t_ipa_019681_muhammad_yusuf_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_019681_muhammad_
yusuf_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_019681_muhammad_yusuf_chapter3.pdf</td><td>t_ip
a_019681_muhammad_yusuf_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_019681_muhammad_yusuf_chapter
5.pdf</td><td>t_ipa_019681_muhammad_yusuf_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_019681_
muhammad_yusuf_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TOJIB</td><td>BASUKI</td><td>TANGGA
PAN RESPONDEN KELUARGA BERENCANA TERHADAP AJAKAN UNTUK MENJADI PESERTA KELUARGA
BERENCANA DI DAERAH KABUPATEN PACITAN : Penelitian Pendahuluan Untuk Mendapatkan
Cara Penampilan Yang Efektif Dalam Mengajak Responden Menjadi Peserta Keluarga
Berencana</td><td>PPS UPI</td><td>Tanggapan Responden Keluarga Berencana Terhada
p Ajakan</td><td>Sutaryat Trisnamansyah, Endang Somantri</td><td>1983/04/01</td>
TANGGAPAN RESPONDEN KELUARGA BERENCANA TERHADAP AJAKAN UNTUK MENJADI PES
ERTA KELUARGA BERENCANA DI DAERAH KABUPATEN PACITAN : Penelitian Pendahuluan Unt
uk Mendapatkan Cara Penampilan Yang Efektif Dalam Mengajak Responden Menjadi Pes
erta Keluarga Berencana</td><td>t_pls_198-a.3-x1_tojib_basuki_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_pls_198-a.3-x1_tojib_basuki_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_198-a.3
-x1_tojib_basuki_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_198-a.3-x1_tojib_basuki_chapter_3.p
df</td><td>t_pls_198-a.3-x1_tojib_basuki_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_198-a.3-x1_
tojib_basuki_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_198-a.3-x1_tojib_basuki_bibliography.pd
f</td><td>t_pls_198-a.3-x1_tojib_basuki_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANTILAN</t
d><td>PURBA</td><td>KOMPETENSI KOMUKATIF LISAN DOSEN : Studi Kualitatif Terhadap
Empat Dosen di Dalam Pemakaian Bahasa Indonesia Baku Lisan Sebagai Bahasa Penga
ntar Ceramah di IKIP Medan</td><td>PPS UPI</td><td>Kompetensi komukatif Lisan Do
sen</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1995/08/01</td><td>2012/07
d><td>
KOMPETENSI KOMUKATIF LISAN DOSEN : Studi Kualitatif Terhadap Empat Dosen
di Dalam Pemakaian Bahasa Indonesia Baku Lisan Sebagai Bahasa Pengantar Ceramah
di IKIP Medan</td><td>t_bind_8832048_antilan_purba_table_of_content.pdf</td
><td>t_bind_8832048_antilan_purba_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_bind_8832048_a
ntilan_purba_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_8832048_antilan_purba_chapter5
.pdf</td><td>t_bind_8832048_antilan_purba_biblography.pdf</td><td>t_bind_8832048
_antilan_purba_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KIDUP</td><td>SUPRIADI</td><td>PEMB
ELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN</td><td>PPS UPI</td><td>P
embelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Penemuan</td><td>Utari Sumarmo,
Sutawanir Darwis</td><td>2000/09/05</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ma
tematika</td><td>PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN</td>
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN</td><td>t
_mtk_989501_kidup_supriyadi_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989501_kidup_supr
iyadi_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989501_kidup_supriyadi_chapter2.pdf</td><td>t_m
tk_989501_kidup_supriyadi_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989501_kidup_supriyadi_chap
ter4.pdf</td><td>t_mtk_989501_kidup_supriyadi_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989501_
kidup_supriyadi_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_989501_kidup_supriyadi_appendixa.
pdf</td></tr><tr><td>KARTIMI</td><td>None</td><td>MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
BERBASIS KOMPUTER UNTUK BAHAN KAJIAN PARTIKEL-PARTIKEL MATERI SEBAGAI UPAYA UTUK
MENCARI ALTERNATIF LAIN DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN DAPAT M
ENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP</td><td>PPS UPI</td><td>Komputer</td><td>Said Hami
d Hasan, Liliasari</td><td>2003/10/23</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>
MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK BAHAN KAJIAN PARTI
KEL-PARTIKEL MATERI SEBAGAI UPAYA UTUK MENCARI ALTERNATIF LAIN DALAM MELAKSANAKA
N PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP</td><td>
t_ipa_019650_kartimi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_019650_kartimi_chapter1.
pdf</td><td>t_ipa_019650_kartimi_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_019650_kartimi_chapt
er3.pdf</td><td>t_ipa_019650_kartimi_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_019650_kartimi_c
hapter5.pdf</td><td>t_ipa_019650_kartimi_biblography.pdf</td><td>t_ipa_019650_ka
rtimi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>BASUKI</td><td>RACHMAT</td><td>ANALISIS KES
ALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DAN TINDAK LANJUTNYA</td><td>PP
S UPI</td><td>Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika</td><
td>Nana Sudjana, Hansiswany Kamarga</td><td>2000/09/04</td><td>2012/07/20</td><t
d>Tesis</td><td>Matematika</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DAN TINDAK
LANJUTNYA</td><td>t_mtk_989468_basuki_rachmat_table_of_content.pdf</td><td>t
_mtk_989468_basuki_rachmat_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989468_basuki_rachmat_chap
ter2.pdf</td><td>t_mtk_989468_basuki_rachmat_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989468_b
asuki_rachmat_chapter4a.pdf</td><td>t_mtk_989468_basuki_rachmat_chapter5.pdf</td
><td>t_mtk_989468_basuki_rachmat_bibiography.pdf</td><td>t_mtk_989468_basuki_rac
hmat_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>MELLY SRI</td><td>SULASTRI RIFAI</td><td>SIK
AP DAN STATUS SOSIAL EKONOMI SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF TERHADAP EFEKTIFITAS KE
PEMIMPINAN PEMIMPIN WANITA DALAM PROGRAM PKK</td><td>PPS UPI</td><td>Sikap dan S

tatus Sosial Ekonomi Sebagai Faktor Determinatif</td><td>R.Santoso S Hamijoyo, W
.P Napitipulu</td><td>1984/03/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendid
ikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=264<
SIKAP DAN STATUS SOSIAL EKONOMI SEBAGAI FAKTOR DETERMINATIF TERHADAP EFE
KTIFITAS KEPEMIMPINAN PEMIMPIN WANITA DALAM PROGRAM PKK</td><td>t_pls_196-a1
-xi_melly_sri_sulastri_rifai_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_196-a1-xi_melly_
sri_sulastri_rifai_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_196-a1-xi_melly_sri_sulastri_rifa
i_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_196-a1-xi_melly_sri_sulastri_rifai_chapter_3.pdf</
td><td>t_mtk_989468_basuki_rachmat_chapter4a(1).pdf</td><td>t_pls_196-a1-xi_mell
y_sri_sulastri_rifai_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_196-a1-xi_melly_sri_sulastri_ri
fai_bibliography.pdf</td><td>t_pls_196-a1-xi_melly_sri_sulastri_rifai_appendix.p
df</td></tr><tr><td>YURSAN</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN FLUIDA TAKBERGERAK
YANG BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMU</td><td>PPS
UPI</td><td>Fluida</td><td>Achmad A Hinduan, Liliasari</td><td>2003/09/01</td><
PEMBELAJARAN FLUIDA TAKBERGERAK YANG BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN
PENGUASAAN KONSEP SISWA SMU</td><td>t_ipa_019647_yusran_table_of_content.pd
f</td><td>t_ipa_019647_yusran_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_019647_yusran_chapter2.
pdf</td><td>t_ipa_019647_yusran_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_019647_yusran_chapter
4.pdf</td><td>t_ipa_019647_yusran_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_019647_yusran_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_019647_yusran_appendix.pdf</td></tr><tr><td>BUDINURYAN
TA</td><td>YOHANES</td><td>PRAGMATIK DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA</t
d><td>PPS UPI</td><td>Pragmatik Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di SMA</td><td
>Yus Rusyana, Hermansoemantri</td><td>1991/09/02</td><td>2012/07/20</td><td>Tesi
s</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
PRAGMATIK DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA</td><td>t_bind_88
32042_budinuryanta_yohanes_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8832042_budinurya
nta_yohanes_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8832042_budinuryanta_yohanes_chapeter2(1
).pdf</td><td></td><td>t_bind_8832042_budinuryanta_yohanes_chapter4(1).pdf</td><
td>t_bind_8832042_budinuryanta_yohanes_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8832042_budin
uryanta_yohanes_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8832042_budinuryanta_yohanes_app
endix.pdf</td></tr><tr><td>RUSMINI</td><td>None</td><td>KONSEP SISWA SMU TENTANG
HUKUM-HUKUM NEWTON</td><td>PPS UPI</td><td>Hukum Newton</td><td>Nuryani Rustama
n, AlosyIus Rusli</td><td>2004/01/02</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Il
KONSEP SISWA SMU TENTANG HUKUM-HUKUM NEWTON</td><td>t_ipa_019646_rus
mini_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_019646_rusmini_chapter1.pdf</td><td>t_ip
a_019646_rusmini_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_019646_rusmini_chapter3.pdf</td><td>
t_ipa_019646_rusmini_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_019646_rusmini_chapter5.pdf</td>
<td>t_ipa_019646_rusmini_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_019646_rusmini_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>FATHORRAKHMAN</td><td>None</td><td>KUALITAS TES ULANGAN UMU
M MATEMATIKA DAN KESALAHAN JAWABAN SISWA MADRASAH ALIYAH DI PROPINSI JAWA TIMUR<
/td><td>PPS UPI</td><td>Kualitas Tes Ulangan Umum matematika Da Kesalahan Jawaba
n Siswa</td><td>Abdul Kodir, Furqon</td><td>2000/09/15</td><td>2012/07/20</td><t
d>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
KUALITAS TES ULANGAN UMUM MATEMATIKA DAN KESALAHAN JAWABAN SISWA MADRASA
H ALIYAH DI PROPINSI JAWA TIMUR</td><td>t_mtk_989451_fathorrakhman_table_of_
content.pdf</td><td>t_mtk_989451_fathorrakhman_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989451
_fathorrakhman_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_989451_fathorrakhman_chapter3.pdf</td>
<td>t_mtk_989451_fathorrakhman_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989451_fathorrakhman_c
hapter5.pdf</td><td>t_mtk_989451_fathorrakhman_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_98
9451_fathorrakhman_appendixb.pdf</td></tr><tr><td>WIWIN</td><td>ANTARIYANI</td><
td>PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KO
NSEP OPTIK GEOMETRIK DI SLTP</td><td>PPS UPI</td><td>Optik Geometri</td><td>Achm

ad A Hinduan, Aloysius Rusli</td><td>2003/09/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis
PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASA
AN KONSEP OPTIK GEOMETRIK DI SLTP</td><td>t_ipa_019641_wiwin_antariyani_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_ipa_019641_wiwin_antariyani_chapter1.pdf</td><td>t_ip
a_019641_wiwin_antariyani_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_019641_wiwin_antariyani_cha
pter3.pdf</td><td>t_ipa_019641_wiwin_antariyani_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_01964
1_wiwin_antariyani_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_019641_wiwin_antariyani_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_ipa_019641_wiwin_antariyani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PUDAW
ARI</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN MEMBACA BUKU TEKS DALAM KAITANNYA DENGAN PENG
UASAAN TEORI MEMBACA DAN PENGUSAAN STRUKTUR PARAGRAF : Studi Deskriptif Terhadap
Mahasiswa Semester V Tahun Ajaran 1991-1992 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastr
a Indonesia FKIP Unmul Samarinda</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Membaca Buku
Teks Dalam Kaitannya Dengan Penguasaan Teori</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td
>1996/03/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>ht
KEMAMPUAN MEMBACA BUKU TEKS DALAM KAITANNYA DENGAN PENGUASAAN TEORI MEMB
ACA DAN PENGUSAAN STRUKTUR PARAGRAF : Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Semest
er V Tahun Ajaran 1991-1992 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP
Unmul Samarinda</td><td>t_bind_8832040_pudawari_table_of_content.pdf</td><td
>t_bind_8832040_pudawari_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8832040_pudawari_chapter2.p
df</td><td>t_bind_8832040_pudawari_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8832040_pudawari_
chapter4.pdf</td><td>t_bind_8832040_pudawari_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8832040
_pudawari_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8832040_pudawari_appendixb.pdf</td></t
r><tr><td>KURDI</td><td>None</td><td>PENGARUH LATAR BELAKANG GURU DAN BIMBINGAN
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PROGRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL " INTENSIVE ENGLISH AS A
SECOND LENGUAGE "</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Latar Belakang Guru dan Bimb
ingan Terhadap Prestasi Belajar</td><td>Santoso S Hamijoyo, M.Farry Gaffar</td><
PENGARUH LATAR BELAKANG GURU DAN BIMBINGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRO
GRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL " INTENSIVE ENGLISH AS A SECOND LENGUAGE "</td><td>t_pls_195-d-1-xi_md.d._kurdi_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_195d-1-xi_md.d._kurdi_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_195-d-1-xi_md.d._kurdi_chapter_3.
pdf</td><td>t_pls_195-d-1-xi_md.d._kurdi_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_195-d-1-xi_
md.d._kurdi_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_195-d-1-xi_md.d._kurdi_chapter_5.pdf</td
><td>t_pls_195-d-1-xi_md.d._kurdi_bibliography.pdf</td><td>t_pls_195-d-1-xi_md.d
._kurdi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALAMASYAH</td><td>None</td><td>SUATU PEMBE
LAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ANALOG MATEMATIKA : Studi Eksperi
men Pada Madrasah Aliyah Negeri Kodya Bandar Lampung</td><td>PPS UPI</td><td>Sua
tu Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Analog Matematika</td><td
>Utari Sumarmo, Oki Newan</td><td>2000/09/04</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</t
d><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=256</
SUATU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ANALOG MATEMAT
IKA : Studi Eksperimen Pada Madrasah Aliyah Negeri Kodya Bandar Lampung</td>
<td>t_mtk_989446_alamsyah_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989446_alamsyah_cha
pter1.pdf</td><td>t_mtk_989446_alamsyah_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_989446_alamsy
ah_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989446_alamsyah_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989446_
alamsyah_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989446_alamsyah_bibliography.pdf</td><td>t_m
tk_989446_alamsyah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MAMAT</td><td>SUPRIATNA</td><td
>PEMBELAJARAN IPA UNTUK MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN CALAN GURU SD DENGAN MENGGU
ANAKAN PENDEKATAN LINKKUNGAN YANG BERORIENTASI KEPADA PENGEMBANGAN KECERDASAN IN
TELEKTUAL DAN EMOSIONAL</td><td>PPS UPI</td><td>IPA</td><td>Nuryani Rustaman, Mu
lyati Arifin</td><td>2003/09/15</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pe
ngetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=255</td
PEMBELAJARAN IPA UNTUK MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN CALAN GURU SD DENGAN
MENGGUANAKAN PENDEKATAN LINKKUNGAN YANG BERORIENTASI KEPADA PENGEMBANGAN KECERD
ASAN INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_table_of_c
ontent(1).pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_chapter_1(1).pdf</td><td>t_ipa_
019472_djainab_tuara_chapter_2(1).pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_chapter
_3(1).pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_chapter_4a(1).pdf</td><td>t_ipa_019
472_djainab_tuara_chapter_5(1).pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_bibliograp
hy(1).pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_appendixa(1).pdf</td></tr><tr><td>R
IA</td><td>ARIESTA</td><td>BACAAN CERITA YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITI
F ANAK USIA 6-12 TAHUN</td><td>PPS UPI</td><td>Bacaan Cerita Anak Usia 6-12 Tahu
n</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1991/09/03</td><td>2012/07/2
0</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
BACAAN CERITA YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 6-12 TA
HUN</td><td>t_bind_8832039_ria_ariesta_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_8
832039_ria_ariesta_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8832039_ria_ariesta_chapter2.pdf<
/td><td>t_bind_8832039_ria_ariesta_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8832039_ria_aries
ta_chapter4.pdf</td><td>t_bind_8832039_ria_ariesta_chapter5.pdf</td><td>t_bind_8
832039_ria_ariesta_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8832039_ria_ariesta_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>IMAM</td><td>SUJARWO</td><td>PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNIK PROBING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MAN MAL
ANG : Studi Eksperimen Pada Topik Barisan Dan Deret Siswa Kelas I MAN 3 Malang</
td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Teknik Probing
</td><td>Ruseffendi, Jozua Sabandar</td><td>2000/09/04</td><td>2012/07/20</td><t
d>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digita
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PROBING DALAM UPAYA ME
NINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MAN MALANG : Studi Eksperimen Pada Topik Barisan
Dan Deret Siswa Kelas I MAN 3 Malang</td><td>t_mtk_989428_imam_sujarwo_table
_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989428_imam_sujarwo_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989
428_imam_sujarwo_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_989428_imam_sujarwo_chapter3.pdf</td
><td>t_mtk_989428_imam_sujarwo_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989428_imam_sujarwo_ch
apter5.pdf</td><td>t_mtk_989428_imam_sujarwo_bibliogarphy(1).pdf</td><td></td></
tr><tr><td>TOHA</td><td>RUSMANA</td><td>PERANAN AGEN PERUBAHAN DALAM PEMBENTUKAN
SIKAP DAN PERILAKU PENDUDUK KE ARAH INTENSIFIKASI PEMANFAATAN LAHAN KERING DAN
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP :Studi Kasus Masyarakat Kampung Cigaru Desa Mekarsa
ri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan Agen Peruba
han Dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Penduduk</td><td>Soepardjo Adikusuma, M
aman Abdurachman</td><td>1987/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pen
PERANAN AGEN PERUBAHAN DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU PENDUDUK KE
ARAH INTENSIFIKASI PEMANFAATAN LAHAN KERING DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP :St
udi Kasus Masyarakat Kampung Cigaru Desa Mekarsari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ci
amis</td><td>t_pls_177-d1-viii_toha_rusmana_table_of_content.pdf</td><td>t_p
ls_177-d1-viii_toha_rusmana_chapter_1.pdf</td><td>t_pls_177-d1-viii_toha_rusmana
_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_177-d1-viii_toha_rusmana_chapter_3.pdf</td><td>t_pl
s_177-d1-viii_toha_rusmana_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_177-d1-viii_toha_rusmana_
chapter_5.pdf</td><td>t_pls_177-d1-viii_toha_rusmana_bibliography.pdf</td><td>t_
pls_177-d1-viii_toha_rusmana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DJAINAB</td><td>TUARA
</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN INKUIRI SISWA SMP MELAUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
THINK PAIR SQUARE PADA KONSEP FUNGSI ALAT TUMBUH TUMBUHAN</td><td>PPS UPI</td><
td>Tumbuh-tumbuhan</td><td>Sri Redjeki, Achmad Munandar</td><td>2004/08/02</td><
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INKUIRI SISWA SMP MELAUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
THINK PAIR SQUARE PADA KONSEP FINGSI ALAT TUMBUH TUMBUHAN</td><td>t_ipa_0194
72_djainab_tuara_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_chapter
_1.pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_019472_dja
inab_tuara_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_chapter_4a.pdf</td><
td>t_ipa_019472_djainab_tuara_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_b
ibliography.pdf</td><td>t_ipa_019472_djainab_tuara_appendixa.pdf</td></tr><tr><t
d>MASNUR</td><td>AKIL</td><td>BEBERAPA FAKTOR YANG MEWARNAI KEMAMPUAN MEMBACA :
Studi Deskriptif Analitis Tentang kekerapan Membaca, Penguasaan Strategi Membaca
, dan Pengusaan Struktur Kalimat Sebagai Faktor Yang Mewarnai Kemapuan Membaca M
ahasiswa Semester V Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Uju
ng Pandang Tahun Ajaran 1990/1991</td><td>PPS UPI</td><td>Faktor Yang Mewarnai K
emampuan Membaca</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1994/02/01</td><td>2012/07/
><td>
BEBERAPA FAKTOR YANG MEWARNAI KEMAMPUAN MEMBACA : Studi Deskriptif Anali
tis Tentang kekerapan Membaca, Penguasaan Strategi Membaca, dan Pengusaan Strukt
ur Kalimat Sebagai Faktor Yang Mewarnai Kemapuan Membaca Mahasiswa Semester V Ju
rusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Ujung Pandang Tahun Ajara
n 1990/1991</td><td>t_bind_8832037_masnur_akil_table_of_content.pdf</td><td>
t_bind_8832037_masnur_akil_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8832037_masnur_akil_chapt
er2.pdf</td><td>t_bind_8832037_masnur_akil_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8832037_m
asnur_akil_chapter_4.pdf</td><td>t_bind_8832037_masnur_akil_chapter5.pdf</td><td
>t_bind_8832037_masnur_akil_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>TEGUH</td
><td>BASUKI</td><td>PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISERTAI PENYUSUNAN PETA KONSEP : St
udi Eksperimen Pembelajaran Matematika Di Kelas 1 MAN Jakarta Dengan Topik Baris
an Dan Deret</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Matematika Disertai Penyusunan
Peta Konsep</td><td>Oki Neswan, Utari Sumarno</td><td>2000/09/04</td><td>2012/0
7/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
>
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISERTAI PENYUSUNAN PETA KONSEP : Studi Eksperim
en Pembelajaran Matematika Di Kelas 1 MAN Jakarta Dengan Topik Barisan Dan Deret
</td><td>t_mtk_989367_teguh_basuki_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989367
_teguh_basuki_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989367_teguh_basuki_chapter2.pdf</td><t
d>t_mtk_989367_teguh_basuki_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989367_teguh_basuki_chapt
er4.pdf</td><td>t_mtk_989367_teguh_basuki_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_989367_tegu
h_basuki_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_989367_teguh_basuki_appendixa.pdf</td></
tr><tr><td>TONIH</td><td>FERONIKA</td><td>EFEKTIVITAS STRATEGI KONFLIK KOGNITIF
DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM</td>
<td>PPS UPI</td><td>Konflik Kognitif</td><td>Anna poedjiadi, Hidayat Sholihin</t
EFEKTIVITAS STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STAD PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM</td><td>t_ipa_019469_tonih_feronik
a_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_019469_tonih_feronika_chapter1.pdf</td><td>
t_ipa_019469_tonih_feronika_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_019469_tonih_feronika_cha
pter3.pdf</td><td>t_ipa_019469_tonih_feronika_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_019469_
tonih_feronika_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_019469_tonih_feronika_bibliography.pdf
</td><td>t_ipa_019469_tonih_feronika_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>YANDI</td><t
d>DAROJAT</td><td>MEKANISME KOORDINASI DALAM MENGGALI POTENSI MASYARAKAT UNTUK M
ENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR SISWA : Studi
di PKMB Al-Kamilah Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut</td><td>PPS UPI</td><td>Me
kanisme Koordinasi Dalam Menggali Potensi Masyarakat</td><td>Sutaryat Trisnamans
yah, Endang Somantri</td><td>2002/07/01</td><td>2012/07/02</td><td>Tesis</td><td
>Pendidikan Luar Sekolah</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
MEKANISME KOORDINASI DALAM MENGGALI POTENSI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKA
N PRODUKTIFITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR SISWA : Studi di PKMB A
l-Kamilah Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut</td><td>t_pls_009.542_yandi_daro
jat_table_of_content.pdf</td><td>t_pls_009.542_yandi_darojat_chapter_1.pdf</td><
td>t_pls_009.542_yandi_darojat_chapter_2.pdf</td><td>t_pls_009.542_yandi_darojat
_chapter_3.pdf</td><td>t_pls_009.542_yandi_darojat_chapter_4.pdf</td><td>t_pls_0
09.542_yandi_darojat_chapter_5.pdf</td><td>t_pls_009.542_yandi_darojat_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pls_009.542_yandi_darojat_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NASRUN
</td><td>ADIL</td><td>PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE EJA DENGAN METODE SAS DALM
PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN : Suatu Eksperimen di Kelas Satu Sekol
ah Dasar Negeri No.010148 Desa Panjang Kecamatan Talawi Kabupaten Asahan Tahun A
jaran 1990/1991</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Keefektifan Metode Eja Deng
an Metode SAS</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1991/08/01</td><
upi.edu</td><td>
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE EJA DENGAN METODE SAS DALM PENGAJARAN ME
MBACA DAN MENULIS PERMULAAN : Suatu Eksperimen di Kelas Satu Sekolah Dasar Neger
i No.010148 Desa Panjang Kecamatan Talawi Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 1990/199
1</td><td>t_bind_8832035_nasrun_adil_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_883
2035_nasrun_adil_chapter1.pdf</td><td>t_bind_8832035_nasrun_adil_chapter2.pdf</t
d><td>t_bind_8832035_nasrun_adil_chapter3.pdf</td><td>t_bind_8832035_nasrun_adil
_chapter4.pdf</td><td>t_bind_8832035_nasrun_adil_chapter5.pdf</td><td>t_bind_883
2035_nasrun_adil_bibliography.pdf</td><td>t_bind_8832035_nasrun__adil_appendix.p
df</td></tr><tr><td>WIWIK</td><td>WIDHY</td><td>PENERAPAN STRATEGI BELAJAR KOOPE
RATIF TIPE STUDENT TEAMS - ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAND)
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DI MAN MAGELANG
: Studi Ekperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Bagi Siswa Ber
kemampuan Unggul Pada Pokok Bahasan Program Linier</td><td>PPS UPI</td><td>Pener
apan Strategi Belajar Kooperatif Tipe Student Team</td><td>Abdul Kodir, Sutawani
r Darwis</td><td>2000/09/04</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika<
PENERAPAN STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS - ACHIEVEMENT D
IVISIONS (STAND) 
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DI MAN MAGELANG 
: Studi Ekperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah B
agi Siswa Berkemampuan Unggul Pada Pokok Bahasan Program Linier</td><td>t_mt
k_989364_wiwik_widhy_astuti_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_989364_wiwik_widh
y_astuti_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989364_wiwik_widhy_astuti_chapter2.pdf</td><
td>t_mtk_989364_wiwik_widhy_astuti_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989364_wiwik_widhy
_astuti_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989364_wiwik_widhy_astuti_chapter5.pdf</td><t
d>t_mtk_989364_wiwik_widhy_astuti_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_989364_wiwik_wi
dhy_astuti_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ANASTASIJA</td><td>LIMBA</td><td>PENGE
MBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUARI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSE
S SAINS, PENGUASAAN KONSEP DAN SEMANGAT BERKREATIVITAS SISWA SLTP PADA KONSEP PE
RPINDAHAN KALOR</td><td>PPS UPI</td><td>INKUARI</td><td>Nuryani Rustaman, Cahyo
Tjiang</td><td>2004/03/23</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetah
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUARI UNTUK MENINGKATKAN KETER
AMPILAN PROSES SAINS, PENGUASAAN KONSEP DAN SEMANGAT BERKREATIVITAS SISWA SLTP P
ADA KONSEP PERPINDAHAN KALOR</td><td>t_ipa_019418_anastasija_limba_table_of_
content.pdf</td><td>t_ipa_019418_anastasija_limba_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_019
418_anastasija_limba_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_019418_anastasija_limba_chapter3
.pdf</td><td>t_ipa_019418_anastasija_limba_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_019418_ana
stasija_limba_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_019418_anastasija_limba_bibliography.pd
f</td><td>t_ipa_019418_anastasija_limba_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>DEDI</td>
<td>HERYADI</td><td>KONTRIBUSI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA K
ALIMAT TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK : Studi Deskripsi Analitis kuantitaif Pada Si
swa Kelas III SLTP Negeri di KOta Administratip Tasikmalaya, Dalam Upaya Menetuk
an Landasan Pengembangan Model Pembelajaran Menyimak</td><td>PPS UPI</td><td>Kon
tribusi Kemampuan Berpikir Dan Kemampuan Memahami Makna Kalimat</td><td>Ahmad Sl
amet Harjasujana, Samsoenoewiyati</td><td>2001/12/01</td><td>2012/07/20</td><td>

KONTRIBUSI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA KALIMAT TERHA
DAP KEMAMPUAN MENYIMAK : Studi Deskripsi Analitis kuantitaif Pada Siswa Kelas II
I SLTP Negeri di KOta Administratip Tasikmalaya, Dalam Upaya Menetukan Landasan
Pengembangan Model Pembelajaran Menyimak</td><td>t_bind_999731_dedi_heryadi_
table_of_content.pdf</td><td>t_bind_999731_dedi_heryadi_chapter1.pdf</td><td>t_b
ind_999731_dedi_heryadi_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999731_dedi_heryadi_chapter3
.pdf</td><td></td><td>t_bind_999731_dedi_heryadi_chapter5.pdf</td><td>t_bind_999
731_dedi_heryadi_bibliography.pdf</td><td>t_bind_999731_dedi_heryadi_appendixa.p
df</td></tr><tr><td>SUSILO</td><td>None</td><td>KEMAPUAN GURU DALAM MENUTUP PELA
JARAN IPS PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR : Kajian Tindakan di Kel
as IV,V,VI Sekolah Dasar Negeri Janbe Arum Kabupaten daerah Tingkat II Kendal Ja
wa Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Kemapuan Guru Dalam Menutup Pelajaran IPS Pada
Proses Belajar Mengajar</td><td>Sudraja Adiwikarta, Mulyani Sumantri M</td><td>
1998/02/02</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td>
KEMAPUAN GURU DALAM MENUTUP PELAJARAN IPS PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR D
I SEKOLAH DASAR : Kajian Tindakan di Kelas IV,V,VI Sekolah Dasar Negeri Janbe Ar
um Kabupaten daerah Tingkat II Kendal Jawa Tengah</td><td>t_ips_9696096_susi
lo_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_chapter_1.pdf</td><td>t_ips
_9696096_susilo_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_chapter_3.pdf</td><td
>t_ips_9696096_susilo_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_chapter_5.pdf</
td><td>t_ips_9696096_susilo_bibliography.pdf</td><td>t_ips_9696096_susilo_append
ix2.pdf</td></tr><tr><td>NANCY</td><td>SUSIANNA</td><td>MODEL PEMBELAJARAN BERBA
SIS KEGIATAN LABORATORIUM SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN SISWA SLTP PADA POKOK BAHASA
N MATERI</td><td>PPS UPI</td><td>Kegiatan Labolatorium</td><td>Achmad A Hinduan,
Liliasari</td><td>2003/12/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Peng
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KEGIATAN LABORATORIUM SEBAGAI WAHANA PENDIDI
KAN SISWA SLTP PADA POKOK BAHASAN MATERI</td><td>t_ipa_019414_nancy_susianna
_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_019414_nancy_susianna_chapter1.pdf</td><td>t
_ipa_019414_nancy_susianna_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_019414_nancy_susianna_chap
ter3.pdf</td><td>t_ipa_019414_nancy_susianna_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_019414_n
ancy_susianna_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_019414_nancy_susianna_bliography.pdf</t
d><td>t_ipa_019414_nancy_susianna_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>AGUS</td><td>MU
LYANTO</td><td>PENGGUNAAN TEKNIK MENCATAT PETA PIKIRAN MIND MAP DALAM PEMBELAJAR
AN MEMBACA KRITIS : Penelitian Eksperimen Kuasai Terhadap Siswa Kelas I SMU PGII
2 Bandung Tahun 2001-2002</td><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan Teknik Mencatat Pe
ta Pikiran</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>2002/04/10</td><td>20
12/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/d
du</td><td>
PENGGUNAAN TEKNIK MENCATAT PETA PIKIRAN MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MEMB
ACA KRITIS : Penelitian Eksperimen Kuasai Terhadap Siswa Kelas I SMU PGII 2 Band
ung Tahun 2001-2002</td><td>t_bind_999721_agus_mulyanto_table_of_content.pdf
</td><td>t_bind_999721_agus_mulyanto_chapter1.pdf</td><td>t_bind_999721_agus_mul
yanto_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999721_agus_mulyanto_chapter3.pdf</td><td>t_bi
nd_999721_agus_mulyanto_chapter4b.pdf</td><td>t_bind_999721_agus_mulyanto_chapte
r5.pdf</td><td>t_bind_999721_agus_mulyanto_bibliography.pdf</td><td>t_bind_99972
1_agus_mulyanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUNIA</td><td>MULYANI</td><td>UPAY
A MENGATASI KESULITAN SISWA BELAJAR GEOMETRI DENGAN PENGAJARAN REMEDIAL KELOMPOK
DAN REMEDIAL BERSAMA DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA</td><td>PPS UPI</td><t
d>Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Belajar Geometri Dengan Pengajaran Remedial</t
d><td>Ruseffendi, Wahyudin</td><td>2003/11/03</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</
td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=239<
UPAYA MENGATASI KESULITAN SISWA BELAJAR GEOMETRI DENGAN PENGAJARAN REMED

IAL KELOMPOK DAN REMEDIAL BERSAMA DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA</td><t
d></td><td>t_mtk_019660_yunia_mulyani_azis_chapter1(1).pdf</td><td>t_mtk_019660_
yunia_mulyani_azis_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019660_yunia_mulyani_azis_chapter3
.pdf</td><td>t_mtk_019660_yunia_mulyani_azis_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_019660_y
unia_mulyani_azis_chapter5.pdf</td><td></td><td>t_mtk_019660_yunia_mulyani_azis_
appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>SHRIE</td><td>SARASWATI</td><td>UPAYA PENUMBUHA
N KEBERANIAN PENUMBUHAN SISWA SLTP UNTUK MENGAJUKAN PERTANYAAN DAN MENGEMUKAKAN
GAGASAN MELALUI MODEL LATIHAN INKUIRI</td><td>PPS UPI</td><td>INKUARI</td><td>Al
osylus Rusli, Nuryani Rustaman</td><td>2003/02/03</td><td>2012/07/20</td><td>Tes
UPAYA PENUMBUHAN KEBERANIAN PENUMBUHAN SISWA SLTP UNTUK MENGAJUKAN PERTA
NYAAN DAN MENGEMUKAKAN GAGASAN MELALUI MODEL LATIHAN INKUIRI</td><td>t_ipa_0
09791_shrie_laksmi_saraswati_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_009791_shrie_lak
smi_saraswati_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009791_shrie_laksmi_saraswati_chapter2.
pdf</td><td>t_ipa_009791_shrie_laksmi_saraswati_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_00979
1_shrie_laksmi_saraswati_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009791_shrie_laksmi_saraswat
i_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_009791_shrie_laksmi_saraswati_appendixa.pdf</td><td
>t_ipa_009791_shrie_laksmi_saraswati_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>BENNY AHMAD<
/td><td>BENYAMIN</td><td>EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP
PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PPKn : Suatu Studi Penelitian Tind
akan Kelas si SMUN 1 Cianjur Melalui Pemberian Stimulus Isu-isu Kontroversial</t
d><td>PPS UPI</td><td>Efektifitas Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Pen
ingkatan Motivasi</td><td>Rochiati Wiriaatmadja, Suwarma Al Muchtar</td><td>2003
/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN MOTIV
ASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PPKn : Suatu Studi Penelitian Tindakan Kelas si SMU
N 1 Cianjur Melalui Pemberian Stimulus Isu-isu Kontroversial</td><td>t_ips_9
99683_benny_ahmad_benyamin_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_999683_benny_ahmad
_benyamin_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_999683_benny_ahmad_benyamin_chapter_2.pdf<
/td><td>t_ips_999683_benny_ahmad_benyamin_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_999683_ben
ny_ahmad_benyamin_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_999683_benny_ahmad_benyamin_chapte
r_5.pdf</td><td>t_ips_999683_benny_ahmad_benyamin_bibliography.pdf</td><td>t_ips
_999683_benny_ahmad_benyamin_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>YATI</td><td>SURYATI
</td><td>KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN MENGGUNAKAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA SEK
OLAH DASAR DI KABUPATEN SERANG</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Memahami dan Me
nggunakaan Kosakata Bahasa Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Samsunuwiyati Mar'at</
td><td>2003/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td>
KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN MENGGUNAKAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA SEKO
LAH DASAR DI KABUPATEN SERANG</td><td>t_bind_999692_yati_suryati_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_bind_999692_yati_suryati_chapter1.pdf</td><td>t_bind_999692_
yati_suryati_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999692_yati_suryati_chapter3.pdf</td><t
d>t_bind_999692_yati_suryati_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_999692_yati_suryati_ch
apter5.pdf</td><td>t_bind_999692_yati_suryati_bibliography.pdf</td><td>t_bind_99
9692_yati_suryati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>MAJID</td><td>PERB
ANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MAN MALA MAN MALANG KELAS II ANTARA YANG
MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELAS DENGAN KERJA KELOMPOK DALAM PENGAJARAN REMEDIA
L</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Man Malang
Kelas II</td><td>Ruseffendi, Jozua Sabandar</td><td>2000/09/01</td><td>2012/07/
20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.p
p>
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MAN MALA MAN MALANG KELAS II
ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELAS DENGAN KERJA KELOMPOK DALAM PENGAJ
ARAN REMEDIAL</td><td>t_mtk_989333_abdul_majid_table_of_content.pdf</td><td>
t_mtk_989333_abdul_majid_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_989333_abdul_majid_chapter2.
pdf</td><td>t_mtk_989333_abdul_majid_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_989333_abdul_maj
id_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_989333_abdul_majid_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_9893
33_abdul_majid_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_989333_abdul_majid_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>PRIKASIH</td><td>None</td><td>PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ADVEN
CED ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN FISIKA</td><td>P
PS UPI</td><td>ADVENCED ORGANIZER</td><td>Bayong Tjasyono, kARDIAWARMAN</td><td>
2003/07/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><t
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ADVENCED ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN PEMA
HAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN FISIKA</td><td>t_ipa_009740_prikasih_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_ipa_009740_prikasih_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009740_prikasi
h_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_009740_prikasih_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_009740_p
rikasih_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009740_prikasih_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_00
9740_prikasih_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_009740_prikasih_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>KUSWARA</td><td>None</td><td>ASPEK ETIK DALAM KOMIK TERJEMAHAN DAN KO
MIK INDONESIA SERTA TANGGAPAN PEMBACA ATAS ETIKA PENULIS KOMIK : Studi Deskripti
f-Analitis-komperatif Terhadap Unsur Cerita,Gambar,dan Bahasa Dalam Komik Terjem
ahan dan Komik Indonenesia</td><td>PPS UPI</td><td>Aspek Etik Dalam Komik Terjem
ahan Dan Komik Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>2002/06/01</td><td>
2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu
.edu</td><td>
ASPEK ETIK DALAM KOMIK TERJEMAHAN DAN KOMIK INDONESIA SERTA TANGGAPAN PE
MBACA ATAS ETIKA PENULIS KOMIK : Studi Deskriptif-Analitis-komperatif Terhadap U
nsur Cerita,Gambar,dan Bahasa Dalam Komik Terjemahan dan Komik Indonenesia</
td><td>t_bind_999688_kuswara_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_999688_kuswara_
chapter1.pdf</td><td>t_bind_999688_kuswara_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999688_ku
swara_chapter3.pdf</td><td>t_bind_999688_kuswara_chapter4.pdf</td><td>t_bind_999
688_kuswara_chapter5.pdf</td><td>t_bind_999688_kuswara_bibliography.pdf</td><td>
t_bind_999688_kuswara_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ZULFIANI</td><td>None</td><t
d>MODEL PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DNA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRIT
IS MAHASISWA</td><td>PPS UPI</td><td>Teknologi DNA</td><td>Nasution ,Anna Poedji
adi</td><td>2003/01/07</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan
MODEL PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DNA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKI
R KRITIS MAHASISWA</td><td>t_ipa_009737_zulfiani_table_of_content.pdf</td><t
d>t_ipa_009737_zulfiani_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009737_zulfiani_chapter2.pdf<
/td><td>t_ipa_009737_zulfiani_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_009737_zulfiani_chapter
4.pdf</td><td>t_ipa_009737_zulfiani_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_009737_zulfiani_b
ibliography.pdf</td><td>t_ipa_009737_zulfiani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NINY
</td><td>MAKALIWE</td><td>PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER TERHADAP KEMAMPUAN M
AHASISWA DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN BAHAYA NARKOBA : Studi Deskriftif Analiti
k Terhadap Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Program Studi Manajemen B
isnis Perjalanan</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler terha
dap Kemampuan Mahasiswa</td><td>Said Hamid Hasan, Moch Idochi Anwar</td><td>2003
/08/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEN
CEGAH PENYALAHGUNAAN BAHAYA NARKOBA : Studi Deskriftif Analitik Terhadap Mahasis
wa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan</td><td>t_ips_999682_niny_makaliwe_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_999682_
niny_makaliwe_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_999682_niny_makaliwe_chapter_2a.pdf</t
d><td>t_ips_999682_niny_makaliwe_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_999682_niny_makaliw
e_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_999682_niny_makaliwe_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_9
99682_niny_makaliwe_bibliography.pdf</td><td>t_ips_999682_niny_makaliwe_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>RENNY</td><td>ADRIANY</td><td>PENINGKATAN KETERAMPILAN BER
PIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PA

DA KONSEP STRUKTUR TUMBUHAN</td><td>PPS UPI</td><td>Struktur Tumbuhan</td><td>Sr
i Redjeki, Achmad Munandar</td><td>2003/03/28</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</
td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DENG
AN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA KONSEP STRUKTUR TUMBUHAN</td><td></td
><td>t_ipa_009703_renny_adriany_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009703_renny_adriany_
chapter2.pdf</td><td>t_ipa_009703_renny_adriany_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_00970
3_renny_adriany_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009703_renny_adriany_chapter5.pdf</td
><td>t_ipa_009703_renny_adriany_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ELVA<
/td><td>SULASTRIANA</td><td>PENGGUNAAN BAHASA DAN SIKAP BAHASA MASYARAKAT MULTIB
AHASAWAN LAMPUNG CIKONENG TERHADAP BAHASA IBU, BAHASA DAERAH LAIN, DAN BAHASA IN
DONESIA DI DESA CIKONENG KABUPATEN SERANG-BANTEN : Analisis Deskriptif Tentang P
enggunaan Bahasa Ragam Lisan Dan Sikap Bahasa Masyarakat Multibahasawan Berbahas
a Ibu Lampung di Desa Cikoneng Kabupaten Serang Propinsi Banten</td><td>PPS UPI<
/td><td>Penggunaan Bahasa dan Sikap Bahasa Masyarakat Multibahasawan Lampung</td
><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>2003/07/15</td><td>2012/07/20</td><
td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
PENGGUNAAN BAHASA DAN SIKAP BAHASA MASYARAKAT MULTIBAHASAWAN LAMPUNG CIK
ONENG TERHADAP BAHASA IBU, BAHASA DAERAH LAIN, DAN BAHASA INDONESIA DI DESA CIKO
NENG KABUPATEN SERANG-BANTEN : Analisis Deskriptif Tentang Penggunaan Bahasa Rag
am Lisan Dan Sikap Bahasa Masyarakat Multibahasawan Berbahasa Ibu Lampung di Des
a Cikoneng Kabupaten Serang Propinsi Banten</td><td>t_bind_999685_elva_sulas
triana_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_999685_elva_sulastriana_chapter1.pdf<
/td><td>t_bind_999685_elva_sulastriana_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999685_elva_s
ulastriana_chapter3.pdf</td><td>t_bind_999685_elva_sulastriana_chapter4.pdf</td>
<td>t_bind_999685_elva_sulastriana_chapter5.pdf</td><td>t_bind_999685_elva_sulas
triana_bibliography.pdf</td><td>t_bind_999685_elva_sulastriana_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>ARMIA</td><td>JAWAHIR</td><td>MODEL PEMBELAJARAN PEMACAHAN MASALAH
MATEMATIKA DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA DI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI BANDA ACE
H : Studi Ekperimen di SMUN 2 Modal Bangsa Banda Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>Mo
del Pembelajaran Pemacahan Masalah Matematika</td><td>Jozua Sabandar, Yaya Sukja
ya</td><td>2003/09/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><t
MODEL PEMBELAJARAN PEMACAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN BANTUAN TUMOR SEB
AYA DI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI BANDA ACEH : Studi Ekperimen di SMUN 2 Modal
Bangsa Banda Aceh</td><td>t_mtk_019643_armia_jawahir_table_of_content.pdf</
td><td>t_mtk_019643_armia_jawahir_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_019643_armia_jawahi
r_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019643_armia_jawahir_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_019
643_armia_jawahir_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_mtk_019643_armia_jawahir_bibli
ograpgy.pdf</td><td>t_mtk_019643_armia_jawahir_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAK
IM</td><td>None</td><td>PERANAN ANIMASI DALAM MENINGKATKAN ASESIBLITAS PELAJARAN
FISIKA PADA TOPIK KINEMATIKA DAN TOPIK KALOR KELAS 1 SMU</td><td>PPS UPI</td><t
d>Animasi Fisika</td><td>Nelson Siregar, A. Rusli</td><td>2003/10/23</td><td>201
pi.edu</td><td>
PERANAN ANIMASI DALAM MENINGKATKAN ASESIBLITAS PELAJARAN FISIKA PADA TOP
IK KINEMATIKA DAN TOPIK KALOR KELAS 1 SMU</td><td>t_ipa_009694_sakim_table_o
f_content.pdf</td><td>t_ipa_009694_sakim_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009694_sakim
_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_009694_sakim_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_009694_sakim
_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009694_sakim_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_009694_sakim
_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_009694_sakim_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>RATN
AWATI</td><td>MINININGRUM</td><td>PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI MODU
L : Studi Deskriftif Komparatif Tentang Bahan Ajar IPS Sejarah Penataran Tertuli
s di Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis Bandung Periode Tahun 1954, 1986
, 1999</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Pembelajaran Sejarah Melalui Modul</
td><td>Rochiati Wiriaatmadja, Helius Sjamsuddin</td><td>2002/01/01</td><td>2012/

07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.e
pi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI MODUL : Studi Deskriftif Kompa
ratif Tentang Bahan Ajar IPS Sejarah Penataran Tertulis di Pusat Pengembangan Pe
nataran Guru Tertulis Bandung Periode Tahun 1954, 1986, 1999</td><td>t_ips_9
99591_ratnawati_muniningrum_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_999591_ratnawati_
muniningrum_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_999591_ratnawati_muniningrum_chapter_2.p
df</td><td>t_ips_999591_ratnawati_muniningrum_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_999591
_ratnawati_muniningrum_chapter_4a.pdf</td><td>t_ips_999591_ratnawati_muniningrum
_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_999591_ratnawati_muniningrum_bibliography.pdf</td><
td>t_ips_999591_ratnawati_muniningrum_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SIMIN</td><t
d>RAUF</td><td>PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSE
P DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKATAN PERTAMA NEGER
I 1 : Sustu Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas II</td><td>PPS UPI</td><td>pembela
jaran Konstekstual Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep</td><td>Nana Sudjan
a, Hansiswany Kamarga</td><td>2004/01/05</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><t
d>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=224</td><
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN K
EMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKATAN PERTAMA NEGERI 1 : S
ustu Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas II</td><td>t_mtk_019642_simin_a.rauf_
table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_019642_simin_a.rauf_chapter1.pdf</td><td>t_mt
k_019642_simin_a.rauf_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019642_simin_a.rauf_chapter3.pd
f</td><td>t_mtk_019642_simin_a.rauf_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_019642_simin_a.ra
uf_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_019642_simin_a.rauf_bibliography.pdf</td><td>t_mtk
_019642_simin_a.rauf_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PARTONO</td><td>None</td><td>
PENGARUH STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP PEMAHAMAN
SISWA SMA TENTANG GERAK DA GAYA</td><td>PPS UPI</td><td>Konflik Kognitif</td><td
>Isjrin Noerdin, Anna poedjiadi</td><td>2003/01/28</td><td>2012/07/20</td><td>Te
PENGARUH STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP PE
MAHAMAN SISWA SMA TENTANG GERAK DA GAYA</td><td>t_ipa_009635_partono_table_o
f_content.pdf</td><td>t_ipa_009635_partono_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009635_par
tono_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_009635_partono_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_009635
_partono_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009635_partono_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_00
9635_partono_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_009635_partono_appendixa.pdf</td></t
r><tr><td>NURDINAH</td><td>HANIFAH</td><td>PROFIL DAN PENGEMBANGAN PENDEKATAN IT
M DALAM PENYUSUNAN MATERI BUKU TEKS : Studi Deskriftif Evaluatif Pada Buku Teks
PPKn Tingkat SMU Kelas 1,2,dan 3</td><td>PPS UPI</td><td>Profil dan pengembangan
Pendekatan ITM dalam Penyusunan materi</td><td>Nu'man Somantri, Anna Poedjiaji<
/td><td>2002/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sos
ial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=222</td><td>digili
PROFIL DAN PENGEMBANGAN PENDEKATAN ITM DALAM PENYUSUNAN MATERI BUKU TEKS
: Studi Deskriftif Evaluatif Pada Buku Teks PPKn Tingkat SMU Kelas 1,2,dan 3</td><td>t_ips_999578_nurdinah_hanifah_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_99957
8_nurdinah_hanifah_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_999578_nurdinah_hanifah_chapter_2
.pdf</td><td>t_ips_999578_nurdinah_hanifah_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_999578_nu
rdinah_hanifah_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_999578_nurdinah_hanifah_chapter_5.pdf
</td><td>t_ips_999578_nurdinah_hanifah_bibliography.pdf</td><td>t_ips_999578_nur
dinah_hanifah_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>LILIS</td><td>MULYATI</td><td>PENER
APAN METODE PEMBELAJARAN SINETIK DALAM MENGAPRESIASI DRAMA UNTUK MENGEMBANGKAN K
REATIVITAS BERPIKIR DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif Pada
Siswa Kelas III Ipa Catur Wulan I Sekolah Menegah Umum Negeri Tomo Kabupaten Su
medang Tahun Ajaran 2000/2001</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Metode Pembelaja
ran Sinetik Dalam Mengapresiasi Drama</td><td>yus Rusyana, Yoyo Mulyana</td><td>
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SINETIK DALAM MENGAPRESIASI DRAMA UNTUK ME
NGEMBANGKAN KREATIVITAS BERPIKIR DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi De
skriptif Pada Siswa Kelas III Ipa Catur Wulan I Sekolah Menegah Umum Negeri Tomo
Kabupaten Sumedang Tahun Ajaran 2000/2001</td><td>t_bind_999634_lilis_mulya
ti_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_999634_lilis_mulyati_chapter1.pdf</td><td
>t_bind_999634_lilis_mulyati_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999634_lilis_mulyati_ch
apter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_999634_lilis_mulyati_chapter5.pdf</td><td>t_b
ind_999634_lilis_mulyati_bibliography.pdf</td><td>t_bind_999634_lilis_mulyati_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>MARDIA</td><td>RAHMAN</td><td>PENERAPAN MODEL PENEMU
AN DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM LISTRIK DINAMIS</td><td>PPS UPI</td><td>Listrik
Dinamis</td><td>Achmad A Hinduan, Liliasari</td><td>2003/02/04</td><td>2012/07/2
0</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td></td><td>digilib.upi.edu</
PENERAPAN MODEL PENEMUAN DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM LSTRIK DINAMIS
</td><td>t_ipa_009619_mardia_hi_rahman_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_009619
_mardia_hi_rahman_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009619_mardia_hi_rahman_chapter2.pd
f</td><td>t_ipa_009619_mardia_hi_rahman_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_009619_mardia
_hi_rahman_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009619_mardia_hi_rahman_chapter5.pdf</td><
td>t_ipa_009619_mardia_hi_rahman_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_009619_mardia_hi
_rahman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TIA</td><td>PURNIATI</td><td>PEMBELAJARAN
GEOMETRI BERDASARKAN TAHAP-TAHAP AWAL VAN HIELE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPU
AN MATEMATIK SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKATAN PERTAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Pe
mbelajaran Geometri Berdasarkan Tahap-Tahap Awal Van Hielle</td><td>Ruseffendi,
Wahyudin</td><td>2004/01/05</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika<
PEMBELAJARAN GEOMETRI BERDASARKAN TAHAP-TAHAP AWAL VAN HIELE DALAM UPAYA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKATAN PERTAMA</
td><td>t_mtk_019558_tia_purniati_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_019558_tia_p
urniati_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_mtk_019558_tia_purniati_chapter3.pdf</td
><td>t_mtk_019558_tia_purniati_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_019558_tia_purniati_ch
apter5.pdf</td><td>t_mtk_019558_tia_purniati_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_0195
58_tia_purniati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DEDEN</td><td>FATHUDIN</td><td>PEN
ERAPAN MODEL MENGAJARCONCEPT ATTAINMENT TERHADAP PEMBELAJARAN STRUKTUR GRAMATIKA
L PUISI DI SMU : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Puisi Karya Dodong Djiwapardja
di Kelas II SMU Negeri Cicalengka Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2001-2002</t
d><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Model Menagajar Concept Attainment Terhadap Gram
atikal Puisi</td><td>Syamsuddin, Entin Suryatin</td><td>2002/04/01</td><td>2012/
/td><td>
PENERAPAN MODEL MENGAJARCONCEPT ATTAINMENT TERHADAP PEMBELAJARAN STRUKTU
R GRAMATIKAL PUISIDI SMU : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Puisi Karya Dodong Dj
iwapardja di Kelas II SMU Negeri Cicalengka Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 20
01-2002</td><td>t_bind_999620_deden_fathudin_table_of_content.pdf</td><td>t_
bind_999620_deden_fathudin_chapter1.pdf</td><td>t_bind_999620_deden_fathudin_cha
pter2.pdf</td><td>t_bind_999620_deden_fathudin_chapter3.pdf</td><td>t_bind_99962
0_deden_fathudin_chapter4.pdf</td><td>t_bind_999620_deden_fathudin_chapter5.pdf<
/td><td>t_bind_999620_deden_fathudin_bibliography.pdf</td><td>t_bind_999620_dede
n_fathudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>EUIS</td><td>RAHMAWATI</td><td>KREATIVI
TAS BERPIKIR SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DILINGKUNGAN P
ELAJAR</td><td>PPS UPI</td><td>Narkoba</td><td>Nuryani Rustaman, Sjaeful Anwar</
KREATIVITAS BERPIKIR SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH PENYALAHGUNAAN NARKOB
A DILINGKUNGAN PELAJAR</td><td>t_ipa_009619_euis_sri_rahmawati_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_ipa_009619_euis_sri_rahmawati_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_00961
9_euis_sri_rahmawati_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_009619_euis_sri_rahmawati_chapte
r3.pdf</td><td>t_ipa_009619_euis_sri_rahmawati_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009619
_euis_sri_rahmawati_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_009619_euis_sri_rahmawati_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_ipa_009619_euis_sri_rahmawati_abstract.pdf</td></tr><tr><td>
ASEP</td><td>KURNIA</td><td>MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMU MELA
LUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH DENGAN METODE PENEMUAN : Studi Experimen Pa
da SMUN 15 Bandung Dan Smu Kartika Chandra III-2 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td
>Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Smu</td><td>Wahyudin, Sutawanir Dar
wis</td><td>2003/11/03</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMU MELALUI PEMBELAJARAN BER
DASARKAN MASALAH DENGAN METODE PENEMUAN : Studi Experimen Pada SMUN 15 Bandung D
an Smu Kartika Chandra III-2 Bandung</td><td>t_mtk_019529_asep_kurnia_table_
of_content.pdf</td><td>t_mtk_019529_asep_kurnia_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_01952
9_asep_kurnia_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019529_asep_kurnia_chapter3.pdf</td><td
>t_mtk_019529_asep_kurnia_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_019529_asep_kurnia_chapter5
.pdf</td><td>t_mtk_019529_asep_kurnia_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_019529_asep
_kurnia_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YENNY</td><td>SUZANA</td><td>MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) ME
LALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF : Experimen Pada
Siswa Kelas 1 Di Smu Negeri Lembang</td><td>PPS UPI</td><td>Meningkatkan Kemampu
an Pemahaman Dan Penalaran Matematik</td><td>Utari Sumarmo, Yaya kusuma</td><td>
2003/07/20</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://di
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH M
ENENGAH UMUM (SMU) MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF : Experim
en Pada 
Siswa Kelas 1 Di Smu Negeri Lembang</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindi
asari_table_of_content(1).pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_chapter1(1).
pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_chapter2(1).pdf</td><td>t_mtk_019483_h
epsi_nindiasari_chapter3(1).pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_chapter4(1
).pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_chapter5(1).pdf</td><td>t_mtk_019483
_hepsi_nindiasari_bibliography(1).pdf</td><td>t_mtk_019492_yenny_suzana_appendix
a.pdf</td></tr><tr><td>YUDI</td><td>YUDIANTO</td><td>PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ELAB
ORASI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PEME
CAHAN MASALAH</td><td>PPS UPI</td><td>Elaborasi</td><td>Nasution ,Anna Poedjiadi
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ELABORASI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARA
N MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH</td><td>t_ipa_009591_yudi_y
udianto_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_009591_yudi_yudianto_chapter1.pdf</td
><td>t_ipa_009591_yudi_yudianto_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_009591_yudi_yudianto_
chapter3.pdf</td><td>t_ipa_009591_yudi_yudianto_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_00959
1_yudi_yudianto_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_009591_yudi_yudianto_bibliography.pdf
</td><td>t_ipa_009591_yudi_yudianto_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ETTY</td><td>
RATNAWATI</td><td>PEMBERDAYAAN PENGUSAHA DAN BURUH PEREMPUAN PADA INDUSTRI MAKAN
AN DALAM MENGATASI MASA KRISIS EKONOMI : Studi Kasus tentang Pendidikan dan Pela
tihan Pengusaha dan Buruh Perempuan pada Industri Emping Melinjo di Desa Tuk Kec
amatan Cirebon Barat Kabupaten Cirebon</td><td>PPS UPI</td><td>Pemberdayaan Peng
usaha dan buruh Perempuan Pada industri Makanan</td><td>Komaruddin Sastradipoera
, Rochiati Wiriaatmadja</td><td>2002/09/16</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td>
<td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
PEMBERDAYAAN PENGUSAHA DAN BURUH PEREMPUAN PADA INDUSTRI MAKANAN DALAM M
ENGATASI MASA KRISIS EKONOMI : Studi Kasus tentang Pendidikan dan Pelatihan Peng
usaha dan Buruh Perempuan pada Industri Emping Melinjo di Desa Tuk Kecamatan Cir
ebon Barat Kabupaten Cirebon</td><td>t_ips_999572_etty_ratnawati_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_ips_999572_etty_ratnawati_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_999572
_etty_ratnawati_chapter_2a.pdf</td><td>t_ips_999572_etty_ratnawati_chapter_3.pdf
</td><td>t_ips_999572_etty_ratnawati_chapter_4a.pdf</td><td>t_ips_999572_etty_ra
tnawati_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_999572_etty_ratnawati_bibliography.pdf</td><
td>t_ips_999572_etty_ratnawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ODING</td><td>ROSID
I</td><td>PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA KOMUN
IKASI</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Pembelajaran Terpadu dan Hasil Belajar S
iswa Tema Komunikasi</td><td>Nuryani Rustaman, Mulyati Arifin</td><td>2003/07/01
</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td></td><td
PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA KOMUNIK
ASI</td><td>t_ipa_009570_oding_rosidi_appendix_table_of_content.pdf</td><td>
t_ipa_009570_oding_rosidi_appendix_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009570_oding_rosid
i_appendix_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_009570_oding_rosidi_appendix_chapter3.pdf<
/td><td>t_ipa_009570_oding_rosidi_appendix_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_009570_odi
ng_rosidi_appendix_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_009570_oding_rosidi_appendix_bibli
ography.pdf</td><td>t_ipa_009570_oding_rosidi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>CECE
P</td><td>WAHYU</td><td>PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KAPASITAS BERPI
KIR DALAM MEMBACA KRITIS DI SMU : Studi Analitis Deskriptif Pembelajaran membaca
di Kelas II SMU Negeri 5 Kota Bandung Tahun Ajaran 2001/2002</td><td>PPS UPI</t
d><td>Penerapan Model Pembelajaran Peningkatan Kapasitas Berpikir</td><td>Syamsu
ddin, Samsunuwiyati</td><td>2002/06/03</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>
Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=211</
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KAPASITAS BERPIKIR DALAM MEMBAC
A KRITIS DI SMU : Studi Analitis Deskriptif Pembelajaran membaca di Kelas II SMU
Negeri 5 Kota Bandung Tahun Ajaran 2001/2002</td><td>t_bind_999607_cecep_wa
hyu_hoerud_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_999607_cecep_wahyu_hoerud_chapter
1.pdf</td><td>t_bind_999607_cecep_wahyu_hoerud_chapter2.pdf</td><td>t_bind_99960
7_cecep_wahyu_hoerud_chapter3.pdf</td><td>t_bind_999607_cecep_wahyu_hoerud_chapt
er4b.pdf</td><td>t_bind_999607_cecep_wahyu_hoerud_chapter5.pdf</td><td>t_bind_99
9607_cecep_wahyu_hoerud_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HEPSI</td><td
>NINDIASARI</td><td>PEMBELAJARAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN K
ONEKSI MATEMATIK SISWA SMU DITINJAU DARI PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA : Studi Ksp
erimen Pada SiswaSalah Satu SMU Di Cirebon</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran
Metakognitif Untuk Meningkatkan Pemahaman</td><td>Utari Sumarmo, Edy Tri Baskoro
</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>
PEMBELAJARAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEM
ATIK SISWA SMU DITINJAU DARI PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA : Studi Ksperimen Pada
SiswaSalah Satu SMU Di Cirebon</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_table_o
f_content.pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_0
19483_hepsi_nindiasari_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_chapte
r3.pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_019483_h
epsi_nindiasari_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_bibliography.
pdf</td><td>t_mtk_019483_hepsi_nindiasari_appendixb.pdf</td></tr><tr><td>CECEP</
td><td>SODIKIN</td><td>PEMBELAJARAN TERPADU MODEL WEBBED DENGAN TEMA KEBUTUHAN S
EHARI-HARI</td><td>PPS UPI</td><td>Webbed</td><td>Bayong Tjasyono, Sumar Hendaya
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL WEBBED DENGAN TEMA KEBUTUHAN SEHARI-HARI<
/td><td>t_ipa_009568_cecep_sodikin_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_009568_cec
ep_sodikin_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_009568_cecep_sodikin_chapter2.pdf</td><td>
t_ipa_009568_cecep_sodikin_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_009568_cecep_sodikin_chapt
er4.pdf</td><td>t_ipa_009568_cecep_sodikin_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_009568_cec
ep_sodikin_chapter_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_009568_cecep_sodikin_appendix.
pdf</td></tr><tr><td>EULIS</td><td>HENDRAYANI</td><td>KAJIAN NILAI BUDAYA DALAM
BUKU KUMPULAN PUISI KARYA RENDRA : Tinjauan Deskriptif-Analitis Terhadap Puisi-P
uisi Karya Rendra Untuk Kepentingan Penyusunan Model Bahan Pembelajaran Puisi di
SMU</td><td>PPS UPI</td><td>Kajian Nilai Budaya Dalam Puisi Karya Rendra</td><t
d>Syamsuddin, Entin Suryatin</td><td>2003/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis
KAJIAN NILAI BUDAYA DALAM BUKU KUMPULAN PUISI KARYA RENDRA : Tinjauan De
skriptif-Analitis Terhadap Puisi-Puisi Karya Rendra Untuk Kepentingan Penyusunan
Model Bahan Pembelajaran Puisi di SMU</td><td>t_bind_999604_eulis_hendrayan
i_s_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_999604_eulis_hendrayani_s_chapter1.pdf</
td><td>t_bind_999604_eulis_hendrayani_s_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999604_eulis
_hendrayani_s_chapter3.pdf</td><td>t_bind_999604_eulis_hendrayani_s_chapter4a.pd
f</td><td>t_bind_999604_eulis_hendrayani_s_chapter5.pdf</td><td>t_bind_999604_eu
lis_hendrayani_s_bibilography.pdf</td><td>t_bind_999604_eulis_hendrayani_s_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>STANLEY</td><td>DEWANTO</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR MATEMATIK TINGKAT TINGGI MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INDUKTI
F-DEDUKTIF : Studi di jurusan matematika FMIPA UNPAD dan FPMIPA UPI</td><td>PPS
UPI</td><td>Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematik Tinggi</td><td>Utari Sumar
mo, Yaya kusuma</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Mate
matika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=207</td><td>dig
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK TINGKAT TINGGI MELALUI PEMBELA
JARAN DENGAN PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF : Studi di jurusan matematika FMIPA UN
PAD dan FPMIPA UPI</td><td>t_mtk_019427_stanley_p._dewanto_master_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_mtk_019427_stanley_p._dewanto_master_chapter1.pdf</td><td>t
_mtk_019427_stanley_p._dewanto_master_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019427_stanley_
p._dewanto_master_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_019427_stanley_p._dewanto_master_ch
apter4.pdf</td><td>t_mtk_019427_stanley_p._dewanto_master_chapter5.pdf</td><td>t
_mtk_019427_stanley_p._dewanto_master_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_019427_stan
ley_p._dewanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TOTO</td><td>SUGIARTO</td><td>PERAN
AN PINJAMAN MODAL VENTURA DAN MANAJEMEN PERMODALAN YAYASAN MITRA KARYA TERHADAP
KONTINUITAS USAHA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT : Studi Deskriftif Analisis Mengen
ai Kontuinitas Usaha Kelompok Swadaya Masyarakat di Cirebon</td><td>PPS UPI</td>
<td>Peranan Pinjaman Modal Ventura dan Manajemen Permodalan Yayasan Mitra</td><t
d>Komaruddin Sastradipoera, Syamsuri</td><td>2000/08/01</td><td>2012/07/20</td><
td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
PERANAN PINJAMAN MODAL VENTURA DAN MANAJEMEN PERMODALAN YAYASAN MITRA KA
RYA TERHADAP KONTINUITAS USAHA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT : Studi Deskriftif An
alisis Mengenai Kontuinitas Usaha Kelompok Swadaya Masyarakat di Cirebon</td
><td>t_ips_989768_toto_sugiarto_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_989768_toto_s
ugiarto_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_989768_toto_sugiarto_chapter_2.pdf</td><td>t
_ips_989768_toto_sugiarto_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_989768_toto_sugiarto_chapt
er_4.pdf</td><td>t_ips_989768_toto_sugiarto_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_989768_t
oto_sugiarto_bibliography.pdf</td><td>t_ips_989768_toto_sugiarto_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>RUSTANDI</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN KONSEPSI SISWA TENTANG
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME MELALUI KONFLIK PADA PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME</t
d><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Konsep Siswa Tentang Kelangsungan Hidup Organ
isme</td><td>Sri Redjeki, Tien Wiati Surjono</td><td>2002/11/01</td><td>2012/07/
20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/di
u</td><td>
PENGEMBANGAN KONSEPSI SISWA TENTANG KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME MELALUI
KONFLIK PADA PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME</td><td>t_ipa_009561_rustandi_table
_of_content.pdf</td><td>t_ipa_009561_rustandi_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_009561
_rustandi_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_009561_rustandi_chapter_3.pdf</td><td>t_ip
a_009561_rustandi_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_009561_rustandi_chapter_5.pdf</td>
<td>t_ipa_009561_rustandi_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_009561_rustandi_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>YANI</td><td>RAMDANI</td><td>PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKAT
KAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM MALALUI PENYUSULAN PETA KONSE
P</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Untuk Meningkatkan Koneksi Matematika Sis

wa SMP</td><td>Ruseffendi, Sutawamir Darwis</td><td>2004/01/02</td><td>2012/07/2
0</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
>
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGA
H UMUM MALALUI PENYUSULAN PETA KONSEP</td><td>t_mtk_019405_yani_ramdani_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_mtk_019405_yani_ramdani_chapter_1.pdf</td><td>t_mtk_0
19405_yani_ramdani_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019405_yani_ramdani_chapter3.pdf</
td><td>t_mtk_019405_yani_ramdani_chapter4.pdf</td><td>t_mtk_019405_yani_ramdani_
chapter5.pdf</td><td>t_mtk_019405_yani_ramdani_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_01
9405_yani_ramdani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YETI</td><td>HERYATI</td><td>KEE
FEKTIFAN PROGRAM DAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN MKU BAHASA INDONESIA DALAM MENULIS
KARYA ILMIAH : Studi Deskriptif-Analitis Terhadap Perkuliahan MKU Bahasa Indones
ia Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati
Bandung Angkatan 2001</td><td>PPS UPI</td><td>Keefektifan Program Dan Pelaksana
an Perkuliahan MKU Bahasa Indonesia</td><td>Samsunuwiyati Mar'at, Entin Suryatin
KEEFEKTIFAN PROGRAM DAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN MKU BAHASA INDONESIA DAL
AM MENULIS KARYA ILMIAH : Studi Deskriptif-Analitis Terhadap Perkuliahan MKU Bah
asa Indonesia Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan G
unung Djati Bandung Angkatan 2001</td><td>t_bind_999573_yeti_heryati_table_o
f_content.pdf</td><td>t_bind_999573_yeti_heryati_chapter1.pdf</td><td>t_bind_999
573_yeti_heryati_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999573_yeti_heryati_chapter3.pdf</t
d><td>t_bind_999573_yeti_heryati_chapter4.pdf</td><td>t_bind_999573_yeti_heryati
_chapter5.pdf</td><td>t_bind_999573_yeti_heryati_bibliography.pdf</td><td>t_bind
_999573_yeti_heryati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LUTHU</td><td>PANGGABEAN</td>
<td>KONTRIBUSI RELATIF SIKAP SISWA SMA PADA BIMBINGAN KARIR TERHADAP PRESTASI BE
LAJAR FISIKA</td><td>PPS UPI</td><td>Kontribusi Relatif Sikap Siswa SMA Pada Bim
bingan Karir</td><td>Subino hadisubroto, Achmad A Hinduan</td><td>1989/06/05</td
KONTRIBUSI RELATIF SIKAP SISWA SMA PADA BIMBINGAN KARIR TERHADAP PRESTAS
I BELAJAR FISIKA</td><td>t_ipa_633-e-xviii-10_luhut_parul_table_of_content.p
df</td><td>t_ipa_633-e-xviii-10_luhut_parul_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_633-e-xvi
ii-10_luhut_parul_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_633-e-xviii-10_luhut_parul_chapter3
.pdf</td><td>t_ipa_633-e-xviii-10_luhut_parul_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_633-e-x
viii-10_luhut_parul_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_633-e-xviii-10_luhut_parul_biblio
graphy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HARMANTO</td><td>None</td><td>KEMAMPUAN GUR
U DALAM MENGAJUKAN PERTANYAAN DASAR DAN LANJUT PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH
DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kalicari
04 kotamadya Sekolah</td><td>PPS UPI</td><td>Kemapuan Guru Dalam Mengajukan Pert
anyaan Dasar dan Lanjut</td><td>Rochiati Wiriaatmadja, Ranindar Darwis</td><td>2
001/05/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAJUKAN PERTANYAAN DASAR DAN LANJUT PADA PEMBELA
JARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada kelas V di Sekolah D
asar Negeri Kalicari 04 kotamadya Sekolah</td><td>t_ips_989706_harmanto_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_ips_989706_harmanto_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_98970
6_harmanto_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_989706_harmanto_chapter_3.pdf</td><td>t_i
ps_989706_harmanto_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_989706_harmanto_chapter_5.pdf</td
><td>t_ips_989706_harmanto_bibliography.pdf</td><td>t_ips_989706_harmanto_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>DIANNE</td><td>AMOR</td><td>MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEK
SI MATEMATIK SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IN
KUIRI</td><td>PPS UPI</td><td>Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Sek
olah Lanjutan</td><td>Jozua Sabandar, Utari Sumarno</td><td>2003/12/01</td><td>2
012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
d><td>
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT
PERTAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI</td><td>t_mtk_019403_dianne_amor_k
usuma_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_019403_dianne_amor_kusuma_chapter_1.pdf
</td><td>t_mtk_019403_dianne_amor_kusuma_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_019403_diann
e_amor_kusuma_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_019403_dianne_amor_kusuma_chapter4.pdf<
/td><td>t_mtk_019403_dianne_amor_kusuma_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_019403_dianne
_amor_kusuma_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_019403_dianne_amor_kusuma_appendix.p
df</td></tr><tr><td>YASNIWARTI</td><td>None</td><td>PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA R
AGAM LISAN OLEH PARA PENGAJAR TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMA
N PARA SANTRI DI KOTA BANDUNG : Studi Deskriptif di Komplek Perumahan Margahayu
Raya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pemakaian Bahasa Indonesia Oleh Pengajar Ta
man Pendidikan Alquran</td><td>Yus Rusyana, Syamsuddin</td><td>2003/01/01</td><t
pi.edu</td><td>
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH PARA PENGAJAR TAMAN PENDIDIK
AN ALQURAN DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA SANTRI DI KOTA BANDUNG : Studi Deskri
ptif di Komplek Perumahan Margahayu Raya Bandung</td><td>t_bind_999545_yasni
warti_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_999545_yasniwarti_chapter1.pdf</td><td
>t_bind_999545_yasniwarti_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999545_yasniwarti_chapter3
.pdf</td><td></td><td>t_bind_999545_yasniwarti_chapter5a.pdf</td><td>t_bind_9995
45_yasniwarti_bibliography.pdf</td><td>t_bind_999545_yasniwarti_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>DEWA NYOMAN</td><td>WIJA ASTAWA</td><td>PERUBAHAN NILAI KE ARAH DE
MOKRASI PENDIDIKAN DALAM PERSEKOLAHAN DI BALI : Studi Deskriptif Kualitatif Tent
ang Perkembangan Persekolahan di Bali</td><td>PPS UPI</td><td>Perubahan Nilai ke
Arah Demokrasi Pendidikan dalam Persekolahan di Bali</td><td>Abdul Azis Wahab,
Rochiati Wiriaatmadja</td><td>2000/11/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><t
d>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital
PERUBAHAN NILAI KE ARAH DEMOKRASI PENDIDIKAN DALAM PERSEKOLAHAN DI BALI
: Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perkembangan Persekolahan di Bali</td>
<td>t_ips_989636_dewa_nyoman_wija_astawa_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_9896
36_dewa_nyoman_wija_astawa_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_989636_dewa_nyoman_wija_a
stawa_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_989636_dewa_nyoman_wija_astawa_chapter_3.pdf</
td><td>t_ips_989636_dewa_nyoman_wija_astawa_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_989636_d
ewa_nyoman_wija_astawa_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_989636_dewa_nyoman_wija_astaw
a_bibliography.pdf</td><td>t_ips_989636_dewa_nyoman_wija_astawa_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>PARNO</td><td>RAHARJO</td><td>STUDI TENTANG PENERIMAAN LULUSAN STM
DAN PRESTASINYA DI POLITEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG</
td><td>PPS UPI</td><td>Studi Tentang Penerimaan Lulusan STM Dan Prestasinya</td>
<td>Isjrin Noerdin, Anna poedjiadi</td><td>1989/02/01</td><td>2012/07/20</td><td

STUDI TENTANG PENERIMAAN LULUSAN STM DAN PRESTASINYA DI POLITEKNIK JURUS
AN TEKNIK MESIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG</td><td></td><td>t_ipa_615-e-xvii
i-10_parno_raharjo_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_615-e-xviii-10_parno_raharjo_chapt
er3.pdf</td><td>t_ipa_615-e-xviii-10_parno_raharjo_chapter4.pdf</td><td>t_ipa_61
5-e-xviii-10_parno_raharjo_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_615-e-xviii-10_parno_rahar
jo_chapter6.pdf</td><td>t_ipa_615-e-xviii-10_parno_raharjo_bibliohraphy.pdf</td>
<td></td></tr><tr><td>HERI</td><td>JAUHARI</td><td>KAJIAN ATAS KEMAMPUAN MAHASIS
WA IAIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG DALAM MEMAHAMI NILAI-NILAI RELIGIUS NOVEL, TE
NGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA DENGAN PENDEKATAN READER'S RESPONSE</
td><td>PPS UPI</td><td>Kajian Atas Kemampuan mahasiswa IAIN Sunan Gunug Djati</t
d><td>Syamsuddin, Yoyo Mulyana</td><td>2003/06/05</td><td>2012/07/20</td><td>Tes
KAJIAN ATAS KEMAMPUAN MAHASISWA IAIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG DALAM ME
MAHAMI NILAI-NILAI RELIGIUS NOVEL, TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA
DENGAN PENDEKATAN READER'S RESPONSE</td><td>t_bind_999534_heri_jauhari_table
_of_content.pdf</td><td>t_bind_999534_heri_jauhari_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9
99534_heri_jauhari_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999534_heri_jauhari_chapter3.pdf<
/td><td>t_bind_999534_heri_jauhari_chapter4.pdf</td><td>t_bind_999534_heri_jauha
ri_chapter5.pdf</td><td>t_bind_999534_heri_jauhari_bibliography.pdf</td><td>t_bi
nd_999534_heri_jauhari_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RACHMAT</td><td>HIDAYAT</td
><td>KAITAN BEBERAPA FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SW
ASTA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI</td><td>PPS UPI</td><td>Kaitan Be
berapa Faktor Eksternal Dan Internal Mahasiswa Perguruan Tinggi</td><td>Ruseffen
di, Jozua Sabandar</td><td>2003/12/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>M
atematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=195</td><td>
KAITAN BEBERAPA FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL MAHASISWA PERGURUAN TINGGI
SWASTA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI</td><td>t_mtk_009639_rachm
at_hidayat_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_009639_rachmat_hidayat_chapter1.pd
f</td><td>t_mtk_009639_rachmat_hidayat_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_009639_rachmat
_hidayat_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_009639_rachmat_hidayat_chapter4.pdf</td><td>
t_mtk_009639_rachmat_hidayat_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_009639_rachmat_hidayat_b
ibliography.pdf</td><td>t_mtk_009639_rachmat_hidayat_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>JANULIS</td><td>PURBA</td><td>PENGARUH PENGOLAHAN LABORATORIUM, KONDISI PERAL
ATAN DAN KEMAMPUAN GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORALORIUM IPA BAGI S
ISWA KELAS II SMA NEGERI DI KOTAMADYA BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh L
aboratorium dan Kemampuan Guru Dalam Efektifitas Pemanfaatannya</td><td>Nasution
,Anna Poedjiadi</td><td>1989/04/04</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilm
u Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=194
PENGARUH PENGOLAHAN LABORATORIUM, KONDISI PERALATAN DAN KEMAMPUAN GURU T
ERHADAP EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORALORIUM IPA BAGI SISWA KELAS II SMA NEGERI
DI KOTAMADYA BANDUNG</td><td>t_ipa_608-e-xviii-10_janulis_p_purba_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_ipa_608-e-xviii-10_janulis_p_purba_chapter1.pdf</td><td>t_i
pa_608-e-xviii-10_janulis_p_purba_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_608-e-xviii-10_janu
lis_p_purba_chapter3.pdf</td><td>t_ipa_608-e-xviii-10_janulis_p_purba_chapter4.p
df</td><td>t_ipa_608-e-xviii-10_janulis_p_purba_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_608-e
-xviii-10_janulis_p_purba_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>USMAN</td><
td>SUPENDI</td><td>UNSUR BUDAYA PADA FOKLOR TARAWANGSA DI KECAMATAN RANCAKALONG
DAN MODEL PENGKADERANNYA : Studi Kualitatif Terhadap Eksistensi Lembaga Adat di
Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang</td><td>PPS UPI</td><td>Unsur Budaya Pa
da Foklor Tarawangsa</td><td>Yus Rusyana, Entin Suryatin</td><td>2003/05/09</td>
<td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi
UNSUR BUDAYA PADA FOKLOR TARAWANGSA DI KECAMATAN RANCAKALONG DAN MODEL P
ENGKADERANNYA : Studi Kualitatif Terhadap Eksistensi Lembaga Adat di Kecamatan R
ancakalong Kabupaten Sumedang</td><td>t_bind_999525_usman_supendi_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_bind_999525_usman_supendi_chapter1.pdf</td><td>t_bind_99952
5_usman_supendi_chapter2.pdf</td><td>t_bind_999525_usman_supendi_chapter3.pdf</t
d><td>t_bind_999525_usman_supendi_chapter4.pdf</td><td>t_bind_999525_usman_supen
di_chapter5.pdf</td><td>t_bind_999525_usman_supendi_bibliography.pdf</td><td>t_b
ind_999525_usman_supendi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASMAULKHAIR</td><td>None<
/td><td>PENINGKATAN KERJA GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MELALUI MODEL INKUI
RI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas
V Sekolah Dasar Negeri No.2 Banjarsari Kotamadya Metro Lampung</td><td>PPS UPI<
/td><td>Peningkatan Kerja Guru Dalam Pengembangan Bahan Ajar Melalui Model Inkui
ri</td><td>Rochiati Wiriaatmadja, Helius Sjamsuddin</td><td>2000/11/01</td><td>2
012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.u
PENINGKATAN KERJA GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MELALUI MODEL INKUI
RI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas
V Sekolah Dasar Negeri No.2 Banjarsari Kotamadya Metro Lampung</td><td>t_ip
s_989608_asmaulkhair_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_989608_asmaulkhair_chapt
er_1.pdf</td><td>t_ips_989608_asmaulkhair_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_989608_asm
aulkhair_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_989608_asmaulkhair_chapter_4.pdf</td><td>t_
ips_989608_asmaulkhair_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_989608_asmaulkhair_bibliograp
hy.pdf</td><td>t_ips_989608_asmaulkhair_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>EDI</td><
td>SUWARDI</td><td>PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES MATEMATIKA MELALUI KERJA KEL
OMPOK PADA SISWA SD : Studi Experimen Pada Siswa Kelas IV SDN Ciluluk 1 Tanjung
Sari</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Keterampilan Proses Matematika Melalui
Kerja Kelompok</td><td>Utari Sumarmo, Wahyudin</td><td>2003/01/01</td><td>2012/
07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
d>
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES MATEMATIKA MELALUI KERJA KELOMPOK PADA
SISWA SD : Studi Experimen Pada Siswa Kelas IV SDN Ciluluk 1 Tanjung Sari</t
d><td>t_mtk_009580_edi_suwardi_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_009580_edi_suw
ardi_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_009580_edi_suwardi_chapter2.pdf</td><td>t_mtk_00
9580_edi_suwardi_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_009580_edi_suwardi_chapter4.pdf</td>
<td>t_mtk_009580_edi_suwardi_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_009580_edi_suwardi_bibli
ography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>FRANSISKA</td><td>TAPILOUW</td><td>MOTIVAS
I SISWA DALAM KEGIATAN KELOMPOK ILMIAH REMAJA</td><td>PPS UPI</td><td>Motivasi S
iswa Dalam Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja</td><td>Isjrin Noerdin, Muhammad Djaw
ad Dahlan</td><td>1989/02/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penge
MOTIVASI SISWA DALAM KEGIATAN KELOMPOK ILMIAH REMAJA</td><td>t_ipa_5
97-e-xviii-10_fransiska_s_tapilouw_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_597-e-xvii
i-10_fransiska_s_tapilouw_chapter1.pdf</td><td>t_ipa_597-e-xviii-10_fransiska_s_
tapilouw_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_597-e-xviii-10_fransiska_s_tapilouw_chapter3
.pdf</td><td>t_ipa_597-e-xviii-10_fransiska_s_tapilouw_chapter4.pdf</td><td>t_ip
a_597-e-xviii-10_fransiska_s_tapilouw_chapter5.pdf</td><td>t_ipa_597-e-xviii-10_
fransiska_s_tapilouw_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_597-e-xviii-10_fransiska_s_t
apilouw_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AAN</td><td>KUSDIANA</td><td>PENGGUNAAN MO
DEL RESPON SISWA UNTUK MENGEFEKTIFAN PENGAJARAN MEMBACA CERITA DI SEKOLAH DASAR
: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Dadaha I Wilayah kotif Tasikmalaya</t
d><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan Model Respon Siswa</td><td>Yus Rusyana, Syamsud
din</td><td>2003/11/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia
PENGGUNAAN MODEL RESPON SISWA UNTUK MENGEFEKTIFAN PENGAJARAN MEMBACA CER
ITA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Dadaha I Wilayah
kotif Tasikmalaya</td><td>t_bind_989795_aan_kusdiana_table_of_content.pdf</
td><td>t_bind_989795_aan_kusdiana_chapter1.pdf</td><td>t_bind_989795_aan_kusdian
a_chapter2.pdf</td><td>t_bind_989795_aan_kusdiana_chapter3.pdf</td><td>t_bind_98
9795_aan_kusdiana_chapter4.pdf</td><td>t_bind_989795_aan_kusdiana_chapter5.pdf</
td><td>t_bind_989795_aan_kusdiana_bibliography.pdf</td><td>t_bind_989795_aan_kus
diana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MASTUR</td><td>BURHANUDIN</td><td>KEYAKINAN
GURU TERHADAP CBSA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA : Studi Kas
us Pada Guru SD Kelas IV Di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Keyakinan Guru
Terhadap CBSA Dan Implementasinya</td><td>Wahyudin, Utari Sumarmo</td><td>2004/0
1/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.
KEYAKINAN GURU TERHADAP CBSA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATE
MATIKA : Studi Kasus Pada Guru SD Kelas IV Di Kota Bandung</td><td>t_mtk_009
494_mastur_burhanudin_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_009494_mastur_burhanudi
n_chapter1.pdf</td><td>t_mtk_009494_mastur_burhanudin_chapter2.pdf</td><td>t_mtk
_009494_mastur_burhanudin_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_009494_mastur_burhanudin_ch
apter4a.pdf</td><td>t_mtk_009494_mastur_burhanudin_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_00
9494_mastur_burhanudin_bibliography.pdf</td><td>t_mtk_009494_mastur_burhanudin_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>PARGITO</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN IPS DENGA
N MODEL PENGALAMAN BELAJAR DI SD DAERAH PEDESAAN TERTINGGAL (IDT) : Penelitian T
indakan di SDN II Fajarbaru kecamatan Tanjungbintang Kabupaten Lampung Selatan</
td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran IPS Dengan Model Pengalaman Belajar di SD da
erah Pedesaan</td><td>Nu'man Somantri, Rochiati Wiriaatmadja</td><td>1999/11/01<
/td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://
PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PENGALAMAN BELAJAR DI SD DAERAH PEDESAAN T
ERTINGGAL (IDT) : Penelitian Tindakan di SDN II Fajarbaru kecamatan Tanjungbinta
ng Kabupaten Lampung Selatan</td><td>t_ips_979701_pargito_table_of_content.p
df</td><td>t_ips_979701_pargito_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_979701_pargito_chapt
er_2.pdf</td><td>t_ips_979701_pargito_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_979701_pargito
_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_979701_pargito_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_979701_p
argito_bibliography.pdf</td><td>t_ips_979701_pargito_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>ANEKKE</td><td>PESIK</td><td>KURANG SELARASNYA URUTAN PENYAJIAN MATERI FISIKA
DENGAN PRASYARAT MATEMATIKA YANG DIPERLUKAN</td><td>PPS UPI</td><td>Kurang Sela
rasnya Urutan Penyajian Materi Fisika Dengan Syarat yg Diperluka</td><td>Achmad
Sanusi, Retns Wilis Dahar</td><td>1990/04/02</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</t
d><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digit
KURANG SELARASNYA URUTAN PENYAJIAN MATERI FISIKA DENGAN PRASYARAT MATEMA
TIKA YANG DIPERLUKAN</td><td>t_ipa_554-e-xvii-9_anekke_pesik_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_ipa_554-e-xvii-9_anekke_pesik_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_554-exvii-9_anekke_pesik_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_554-e-xvii-9_anekke_pesik_chapte
r_3.pdf</td><td>t_ipa_554-e-xvii-9_anekke_pesik_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_554e-xvii-9_anekke_pesik_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_554-e-xvii-9_anekke_pesik_bibl
iography.pdf</td><td>t_ipa_554-e-xvii-9_anekke_pesik_appendixa.pdf</td></tr><tr>
<td>ANO</td><td>KARSANA</td><td>ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL LADANG PERMIN
US : Tinjauan Deskriptif-Analitis Terhadap Novel Ladang Perminus Dan Model Bahan
Pembelajarannya</td><td>PPS UPI</td><td>Aspek Sosiologi Sastra Dalam Novel</td>
<td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>2003/09/01</td><td>2012/07/20</td><t
d>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL LADANG PERMINUS : Tinjauan Deskriptif
-Analitis Terhadap Novel Ladang Perminus Dan Model Bahan Pembelajarannya</td
><td>t_bind_989778_ano_karsana_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_989778_ano_ka
rsana_chapter1.pdf</td><td>t_bind_989778_ano_karsana_chapter2.pdf</td><td>t_bind
_989778_ano_karsana_chapter3.pdf</td><td>t_bind_989778_ano_karsana_chapter4a.pdf
</td><td>t_bind_989778_ano_karsana_chapter5.pdf</td><td>t_bind_989778_ano_karsan
a_bibliography.pdf</td><td>t_bind_989778_ano_karsana_appendix.pdf</td></tr><tr><
td>HERUMAN</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN KONSTEKSUAL TERHADAP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR : Studi
Exsperimen Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Addetex Kecamatan Anjasari Kabupate
n Bandung Bandung Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Konsteksual Te
rhadap Hasil Belajar Siswa</td><td>Jozua Sabandar, Utari Sumarno</td><td>2003/01
/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Matematika</td><td>http://digilib.u
PEMBELAJARAN KONSTEKSUAL TERHADAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR : Studi Exsperimen Di Kela
s IV Sekolah Dasar Negeri Addetex Kecamatan Anjasari Kabupaten Bandung Bandung J
awa Barat</td><td>t_mtk_009453_heruman_table_of_content.pdf</td><td>t_mtk_00
9453_heruman_chpater1.pdf</td><td>t_mtk_009453_heruman_chapter2.pdf</td><td>t_mt
k_009453_heruman_chapter3.pdf</td><td>t_mtk_009453_heruman_chapter4.pdf</td><td>
t_mtk_009453_heruman_chapter5.pdf</td><td>t_mtk_009453_heruman_bibliography.pdf<
/td><td>t_mtk_009453_heruman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ATIM</td><td>SUPARMAN
</td><td>POSISI ASPEK BUDI PEKERTI DALAM PEMBELAJARAN PPKN : Studi Deskriptif di
SMU Pasundan 2 Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Posisi aspek Budi Pekerti
dalam Pembelajaran PPKN</td><td>Kosasih Djahiri, Azis Wahab</td><td>2000/03/01</

td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://d
POSISI ASPEK BUDI PEKERTI DALAM PEMBELAJARAN PPKN : Studi Deskriptif di
SMU Pasundan 2 Kodya Bandung</td><td>t_ips_979630_atim_suparman_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_ips_979630_atim_suparman_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_979630_a
tim_suparman_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_979630_atim_suparman_chapter_3.pdf</td>
<td>t_ips_979630_atim_suparman_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_979630_atim_suparman_
chapter_5.pdf</td><td>t_ips_979630_atim_suparman_bibliography.pdf</td><td>t_ips_
979630_atim_suparman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HARRY</td><td>KAWET</td><td>H
UBUNGAN MOTIF BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH DENGAN NILAI TES IPA PADA MAHASISWA F
PMIPA IKIP MANADO</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Motivasi Berprestasi dan Sika
p Ilmiah Dengan Nilai Test Ipa</td><td>Achmad Sanusi, Anna Poedjiadi</td><td>198
HUBUNGAN MOTIF BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH DENGAN NILAI TES IPA PADA MA
HASISWA FPMIPA IKIP MANADO</td><td>t_ipa_550-e-xvii-9_harry_a_th_kawet_table
_of_content.pdf</td><td>t_ipa_550-e-xvii-9_harry_a_th_kawet_chapter_1.pdf</td><t
d>t_ipa_550-e-xvii-9_harry_a_th_kawet_chapter_2a.pdf</td><td>t_ipa_550-e-xvii-9_
harry_a_th_kawet_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_550-e-xvii-9_harry_a_th_kawet_chapt
er_4.pdf</td><td>t_ipa_550-e-xvii-9_harry_a_th_kawet_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa
_550-e-xvii-9_harry_a_th_kawet_appendixa.pdf</td><td>t_ipa_550-e-xvii-9_harry_a_
th_kawet_bibliography.pdf</td></tr><tr><td>IIS</td><td>RISTIANI</td><td>KEEFEKTI
FAN MODEL STRUKTUAL SEMIOTIK DALAM PENGAJARAN NOVEL MELALUI PENDEKATAN KETERAMPI
LAN PROSES</td><td>PPS UPI</td><td>Keefektifan Model strutual Semiotik</td><td>Y
us Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>2002/06/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tes
KEEFEKTIFAN MODEL STRUKTUAL SEMIOTIK DALAM PENGAJARAN NOVEL MELALUI PEND
EKATAN KETERAMPILAN PROSES</td><td>t_bind_989746_iis_ristiani_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_bind_989746_iis_ristiani_chapter1.pdf</td><td>t_bind_989746_iis
_ristiani_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_989746_iis_ristiani_chapter3.pdf</td><td>
t_bind_989746_iis_ristiani_chapter4a.pdf</td><td></td><td>t_bind_989746_iis_rist
iani_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>TATI</td><td>FAUZIAH</td><td>IMP
LEMENTASI PENDEKATAN ANALISIS NILAI DI SEKOLAH DASAR : Studi dalam Pembelajar Pe
ndidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Isola 1 kota
madya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Pendekatan Analisis nilai Di
Sekolah Dasar</td><td>Nu'man Somantri, Abdul Azis Wahab</td><td>1998/12/01</td><
td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digil
IMPLEMENTASI PENDEKATAN ANALISIS NILAI DI SEKOLAH DASAR : Studi dalam Pe
mbelajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas V SD Negeri I
sola 1 kotamadya Bandung</td><td>t_ips_969103_tati_fauziah_table_of_content.
pdf</td><td>t_ips_969103_tati_fauziah_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_969103_tati_fa
uziah_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_969103_tati_fauziah_chapter_3.pdf</td><td>t_ip
s_969103_tati_fauziah_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_969103_tati_fauziah_chapter_5.
pdf</td><td>t_ips_969103_tati_fauziah_bibliography.pdf</td><td>t_ips_969103_tati
_fauziah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUCHLISANUR</td><td>None</td><td>PENGEMBA
NGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKA
N KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMU : Studi Pengembangan Pada SMU Di Kota Band
a Aceh</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Model Pembelajaran Inkuri Sosial Pad
a Mata Pelajaran Ips</td><td>Nana Sudjana, Hansiswany Kamarga</td><td>2003/09/01
</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://di
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS U
NTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMU : Studi Pengembangan Pada
SMU Di Kota Banda Aceh</td><td>t_pk_019636_helmi_d_table_of_content(2).pdf</

td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter1(2).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter2(
2).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter3(2).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_c
hapter4(2).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter5(2).pdf</td><td>t_pk_019636_h
elmi_d_bibliography(2).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d__appendix(2).pdf</td></tr
><tr><td>SUSILAWATI</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN POLA PEMBELAJARAN KONSEP L
OKASI ARAH DAN JARAK DALAM PENDIDIKAN IPS YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH
DASAR : Penelitian Tindakan di Sekolah Dasar Swadaya Bandung</td><td>PPS UPI</td
><td>Pengembangan pola Pembelajaran Konsep Lokasi Arah dan Jarak</td><td>Maman A
bdurrachman, Rochiati Wiriaatmadja</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/20</td><td
>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalvie
d>
PENGEMBANGAN POLA PEMBELAJARAN KONSEP LOKASI ARAH DAN JARAK DALAM PENDID
IKAN IPS YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan di Se
kolah Dasar Swadaya Bandung</td><td>t_ips_959641_susilawati_table_of_content
.pdf</td><td>t_ips_959641_susilawati_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959641_susilawa
ti_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_959641_susilawati_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_959
641_susilawati_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_959641_susilawati_chapter_5.pdf</td><
td>t_ips_959641_susilawati_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959641_susilawati_appe
ndix1.pdf</td></tr><tr><td>PRACOYO</td><td>None</td><td>TOKOH DAN PENOKOHAN PADA
NOVEL-NOVEL BUDI DARMA : Pengembangan Nilai-Nilai Dengan Model Inkuiri</td><td>
PPS UPI</td><td>Tokoh Dan Penokohan Pada Novel Budi Darma</td><td>Yus Rusyana, F
uad Abdul Hamied</td><td>2003/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ba
hasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=177</td
TOKOH DAN PENOKOHAN PADA NOVEL-NOVEL BUDI DARMA : Pengembangan Nilai-Nil
ai Dengan Model Inkuiri</td><td>t_bind_989742_pracoyo_table_of_content.pdf</
td><td>t_bind_989742_pracoyo_chapter1.pdf</td><td>t_bind_989742_pracoyo_chapter2
a.pdf</td><td>t_bind_989742_pracoyo_chapter3.pdf</td><td></td><td></td><td>t_bin
d_989742_pracoyo_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>SUPOMO</td><td>MASSI
IN</td><td>EFEKTIFITAS SPKG-IPA/FISIKA DITINJAU MELALUI ANALISIS KEGIATAN BELAJA
R MENGAJAR FISIKA DAN PRESTASI TES FISIKA PADA BEBERAPA SMA DI KOTAMADYA DAN KAB
UPATEN BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Efektifitas SPKG-IPA/FISIKA Ditinjau Mela
lui Alalisis Dan Test Fisika</td><td>Isjrin Noerdin, Anna poedjiadi</td><td>1988
EFEKTIFITAS SPKG-IPA/FISIKA DITINJAU MELALUI ANALISIS KEGIATAN BELAJAR M
ENGAJAR FISIKA DAN PRESTASI TES FISIKA PADA BEBERAPA SMA DI KOTAMADYA DAN KABUPA
TEN BANDUNG</td><td>t_ipa_452-e-xvi-8_supomo_massiin_table_of_content.pdf</t
d><td>t_ipa_452-e-xvi-8_supomo_massiin_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_452-e-xvi-8_s
upomo_massiin_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_452-e-xvi-8_supomo_massiin_chapter_3.p
df</td><td>t_ipa_452-e-xvi-8_supomo_massiin_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_452-e-xv
i-8_supomo_massiin_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_452-e-xvi-8_supomo_massiin_biblio
graphy.pdf</td><td>t_ipa_452-e-xvi-8_supomo_massiin_appendix.pdf</td></tr><tr><t
d>SUPIAN</td><td>None</td><td>POLA SINTAKTIS DAN SEMANTIS WACANA ILMIAH TERPILIH
DILIHAT SEGI KETERPAHAMANNYA : Kajian Dekriptif Analitis Struktur Sintasis Dan
Semantris Wacana Ilmiah Terpilih Dari Segi Tingkat Keterpahamannya Dan Pemahaman
Siswa Terhadap Wacan Tersebut Di Beberapa SMU Negeri Kotamadya Bandung Tahun Aj
aran 2000/2001</td><td>PPS UPI</td><td>Pola Sintaksis Dan Semantis Wacana Ilmiah
</td><td>Badudu, Syamsuddin</td><td>2002/04/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis<
/td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_
POLA SINTAKTIS DAN SEMANTIS WACANA ILMIAH TERPILIH DILIHAT SEGI KETERPAH
AMANNYA : Kajian Dekriptif Analitis Struktur Sintasis Dan Semantris Wacana Ilmia
h Terpilih Dari Segi Tingkat Keterpahamannya Dan Pemahaman Siswa Terhadap Wacan
Tersebut Di Beberapa SMU Negeri Kotamadya Bandung Tahun Ajaran 2000/2001</td
><td>t_bind_989708_supian_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_989708_supian_chap
ter1.pdf</td><td>t_bind_989708_supian_chapter2.pdf</td><td>t_bind_989708_supian_
chapter3.pdf</td><td>t_bind_989708_supian_chapter4.pdf</td><td>t_bind_989708_sup
ian_chapter5.pdf</td><td>t_bind_989708_supian_bibliography.pdf</td><td></td></tr
><tr><td>DENI</td><td>KURNIAWAN</td><td>PROFIL GURU DI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN
PENILAIAN, TEMAN SEJAWAT, DAN MASYARAKAT SERTA IPLIKASINYA TERHADAP KURIKULUM P
ENDIDIKAN PRAJABATAN GURU : Studi Di Kabupaten Majalengka</td><td>PPS UPI</td><t
d>Profil Guru Di sekolah Dasar Berdasarkan Penilaian</td><td>Mohamad Ali, Nana S
udjana</td><td>2003/12/23</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Ku
rikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=174</td><td>di
PROFIL GURU DI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENILAIAN, TEMAN SEJAWAT, DAN M
ASYARAKAT SERTA IPLIKASINYA TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN PRAJABATAN GURU : Stud
i Di Kabupaten Majalengka</td><td>t_pk_019636_helmi_d_table_of_content(1).pd
f</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter1(1).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapte
r2(1).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter3(1).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_
d_chapter4(1).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter5(1).pdf</td><td>t_pk_01963
6_helmi_d_bibliography(1).pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d__appendix(1).pdf</td><
/tr><tr><td>DWI</td><td>ATMONO</td><td>PERFORMANSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MEN
GAJAR PENDIDIKAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Kelas Tentang Performasi Guru
Dalam Membuka Pelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Menutup Pelajaran di Kela
s III SDN Cilandak II Kecamatan Sukasari Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><
td>Performasi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan IPS di SD</td><td>Nu
rsid Sumaatmadja, Maman Abdulrachman</td><td>1997/06/02</td><td>2012/07/20</td><
td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalv
<td>
PERFORMANSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN IPS DI SEKOLAH
DASAR : Penelitian Kelas Tentang Performasi Guru Dalam Membuka Pelajaran, Pelak
sanaan Pembelajaran dan Menutup Pelajaran di Kelas III SDN Cilandak II Kecamatan
Sukasari Kotamadya Bandung</td><td>t_ips_959640_dwi_atmono_table_of_content
.pdf</td><td>t_ips_959640_dwi_atmono_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959640_dwi_atmo
no_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_959640_dwi_atmono_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_959
640_dwi_atmono_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_959640_dwi_atmono_chapter_5.pdf</td><
td>t_ips_959640_dwi_atmono_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959640_dwi_atmono_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>MULYATI</td><td>ARIFIN</td><td>FAKTOR PENYEBAB TIDAK D
IGUNAKANNYA PENDEKATAN LINGKINGAN DALAM PENGAJARAN KIMIA DI SMA</td><td>PPS UPI<
/td><td>Faktor Penyebab Tidak Digunakannya Pendekatan Lingkungan Di Belajar Kimi
a</td><td>Isjrin Noerdin, Ratna Wilis Dahar</td><td>1986/12/01</td><td>2012/07/2
0</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
</td><td>
FAKTOR PENYEBAB TIDAK DIGUNAKANNYA PENDEKATAN LINGKINGAN DALAM PENGAJARA
N KIMIA DI SMA</td><td>t_ipa_450-e-xvi-8_mulyati_arifin_table_of_content.pdf
</td><td>t_ipa_450-e-xvi-8_mulyati_arifin_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_450-e-xvi8_mulyati_arifin_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_450-e-xvi-8_mulyati_arifin_chapter_
3.pdf</td><td>t_ipa_450-e-xvi-8_mulyati_arifin_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_450-e
-xvi-8_mulyati_arifin_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_450-e-xvi-8_mulyati_arifin_bib
liography.pdf</td><td>t_ipa_450-e-xvi-8_mulyati_arifin_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>MAENSA</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN IPS PADA KELAS V SD DENGAN MENGGUN
AKAN PENDEKATAN SIKLUS BELAJAR : Suatu Penelitian Tindakan Kelas dalam PMB IPS d
i Sekolah Dasar Negeri Geger Kalong Girang 2 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pem
belajaran Ips Pada Kelas V SD</td><td>Kosasih Djahiri, Akub Tisnasomantri</td><t
d>1997/07/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</t
PEMBELAJARAN IPS PADA KELAS V SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS BE
LAJAR : Suatu Penelitian Tindakan Kelas dalam PMB IPS di Sekolah Dasar Negeri Ge
ger Kalong Girang 2 Bandung</td><td>t_ips_959638_manesa_table_of_content.pdf
</td><td>t_ips_959638_manesa_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959638_manesa_chapter_2
.pdf</td><td>t_ips_959638_manesa_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_959638_manesa_chapt
er_4a.pdf</td><td>t_ips_959638_manesa_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_959638_manesa_
bibliography.pdf</td><td>t_ips_959638_manesa_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HELMI
</td><td>D</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DEDUKTIF UNTUK MENIN
GKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIK SISWA SMU</td><td>PPS UPI</td><td>
Pengembangan Model Pembelajaran Induktif Deduktif</td><td>Oemar Hamalik, Umari S
umarno</td><td>2003/12/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Ku
rikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=170</td><td>di
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DEDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEM
AMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIK SISWA SMU</td><td>t_pk_019636_helmi_d_tab
le_of_content.pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter1.pdf</td><td>t_pk_019636_h
elmi_d_chapter2.pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter3.pdf</td><td>t_pk_019636
_helmi_d_chapter4.pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d_chapter5.pdf</td><td>t_pk_0196
36_helmi_d_bibliography.pdf</td><td>t_pk_019636_helmi_d__appendix.pdf</td></tr><
tr><td>WANGSIH</td><td>None</td><td>PENGGUNAAN MODEL BELAJAR KONKRET-SEMIKONRETABSTRAK KSA DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN DI SMU : Penilitian Tindakan kel
as di Kelas III Bahasa SMU Negeri I Sumedang</td><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan
Model Belajar Konkret-Semikonret-Abstrak KSA</td><td>Yus Rusyana, Syamsuddin</td
PENGGUNAAN MODEL BELAJAR KONKRET-SEMIKONRET-ABSTRAK KSA DALAM PEMBELAJAR
AN APRESIASI CERPEN DI SMU : Penilitian Tindakan kelas di Kelas III Bahasa SMU N
egeri I Sumedang</td><td>t_bind_989691_wangsih_table_of_content.pdf</td><td>
t_bind_989691_wangsih_chapter1.pdf</td><td>t_bind_989691_wangsih_chapter2.pdf</t
d><td>t_bind_989691_wangsih_chapter3.pdf</td><td>t_bind_989691_wangsih_chapter4a
.pdf</td><td>t_bind_989691_wangsih_chapter5.pdf</td><td>t_bind_989691_wangsih_bi
bliography.pdf</td><td>t_bind_989691_wangsih_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IDA</
td><td>ANIDA</td><td>PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR IPA TOPIK UDARA DI SEKOLAH DAS
AR DITINJAU DARI PENDEKATAN TERPADU</td><td>PPS UPI</td><td>Pelaksanaan Kegiatan
Belajar IPA Topik Udara</td><td>Achmad Sanusi, Bayong Tjasyono</td><td>1986/03/
PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR IPA TOPIK UDARA DI SEKOLAH DASAR DITINJAU D
ARI PENDEKATAN TERPADU</td><td>t_ipa_373-b-xv-7_ida_anida_table_of_content.p
df</td><td>t_ipa_373-b-xv-7_ida_anida_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_373-b-xv-7_ida
_anida_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_373-b-xv-7_ida_anida_chapter_3.pdf</td><td>t_
ipa_373-b-xv-7_ida_anida_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_373-b-xv-7_ida_anida_chapte
r_5.pdf</td><td>t_ipa_373-b-xv-7_ida_anida_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_373-bxv-7_ida_anida_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMAD</td><td>SIDDIK</td><td>PELA
KSANAAN KKG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH : Analis
is Kualitatif Kegiatan KKG Gugus 1 Syahdan Hamis Kecamatan tempulang Kabupaten I
ndragiri Hilir Provinsi Riau</td><td>PPS UPI</td><td>Pelaksanaan KKG Dalam Upaya
Meningkatkan Kemampuan Profesional Guru Sekolah</td><td>Ishak Abdulhak, Mulyani
Sumantri</td><td>2004/01/27</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td></td><td>t_pk_019586_hefna
n_endri_table_of_content(1).pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_chapter1(1).pdf
</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_chapter2(1).pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_end
ri_chapter3(1).pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_chapter4(1).pdf</td><td>t_pk
_019586_hefnan_endri_chapter5(1).pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_bibliograp
hy(1).pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>ANTH
ONIUS</td><td>PALIMBONG</td><td>KEMAMPUAN KETERAMPILAN GURU MELAKUKAN VARIASI DA
LAM PROSES BELAJAR MENGAJAR IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas VI dan V pada Sekolah Dasar Inpres no.1 Ogotumubu Kecamatan Tomini Kabupa
ten Dongggala Propinsi sulawesi Tengah</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Keteram
pilan Guru Melakukan Variasi Dalam Proses Belajar Mengajar</td><td>Rochman Nataw
idjaja, Abdul Azis Wahab</td><td>1997/05/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td
><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
KEMAMPUAN KETERAMPILAN GURU MELAKUKAN VARIASI DALAM PROSES BELAJAR MENGA

JAR IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI dan V pad
a Sekolah Dasar Inpres no.1 Ogotumubu Kecamatan Tomini Kabupaten Dongggala Propi
nsi sulawesi Tengah</td><td>t_ips_959636_anthonius_palimbong_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_ips_959636_anthonius_palimbong_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_95963
6_anthonius_palimbong_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_959636_anthonius_palimbong_cha
pter_3.pdf</td><td>t_ips_959636_anthonius_palimbong_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_
959636_anthonius_palimbong_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_959636_anthonius_palimbon
g_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959636_anthonius_palimbong_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>NURSALIM</td><td>None</td><td>PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN F
ORMAL KEAGAMAAN OLEH MAHASISWA LAIN SULTHAN SYARIF QASIM PEKANBARU : Studi Deskr
iptif Terhadap Ragam Dan Fungsi Bahasa</td><td>PPS UPI</td><td>Pemakaian Bahasa
Indonesia Ragam LIsan Formal Keagamaan</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN FORMAL KEAGAMAAN OLEH MAHASISWA L
AIN SULTHAN SYARIF QASIM PEKANBARU : Studi Deskriptif Terhadap Ragam Dan Fungsi
Bahasa</td><td>t_bind_989663_nursalim_0558_table_of_content.pdf</td><td>t_bi
nd_989663_nursalim_0558_chapter1.pdf</td><td>t_bind_989663_nursalim_0558_chapter
2.pdf</td><td>t_bind_989663_nursalim_0558_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_9
89663_nursalim_0558_chapter5.pdf</td><td>t_bind_989663_nursalim_0558_bibliograph
y.pdf</td><td>t_bind_989663_nursalim_0558_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARTIN</
td><td>RAMPENGAN</td><td>FAKTOR-FAKTOR KONDISIONAL TERHADAP KREATIVITAS GURU IPA
DALAM MENGAJARKAN RESPIRASI</td><td>PPS UPI</td><td>Faktor Kondisional Terhadap
Kreativitas Guru IPA Mengajarkan Respirasi</td><td>Achmad Sanusi, Anna Poedjiad
i</td><td>1986/01/21</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan A
lam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=164</td><td>digili
FAKTOR-FAKTOR KONDISIONAL TERHADAP KREATIVITAS GURU IPA DALAM MENGAJARKA
N RESPIRASI</td><td>t_ipa_372-b-xv-7_martin_jaap_rampengan_table_of_content.
pdf</td><td>t_ipa_372-b-xv-7_martin_jaap_rampengan_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_3
72-b-xv-7_martin_jaap_rampengan_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_372-b-xv-7_martin_ja
ap_rampengan_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_372-b-xv-7_martin_jaap_rampengan_chapte
r_4.pdf</td><td>t_ipa_372-b-xv-7_martin_jaap_rampengan_chapter_5.pdf</td><td>t_i
pa_372-b-xv-7_martin_jaap_rampengan_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_372-b-xv-7_ma
rtin_jaap_rampengan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HEFNAN</td><td>ENDRI</td><td>P
ENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR : Pene
litian Tindakan Pada Kelas V SDN. 003 Kembang Harum Kecamatan Pasir Penyu, Kab.
Riau</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Model Cooperative Learning Pada Mata Pela
jaran Ipa</td><td>Ishak Abdulhak, Setia Adi</td><td>2003/08/01</td><td>2012/07/2
0</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
/td><td>
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DAS
AR : Penelitian Tindakan Pada Kelas V SDN. 003 Kembang Harum Kecamatan Pasir Pen
yu, Kab. Riau</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_table_of_content.pdf</td><td>
t_pk_019586_hefnan_endri_chapter1.pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_chapter2.
pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_chapter3.pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_end
ri_chapter4.pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_chapter5.pdf</td><td>t_pk_01958
6_hefnan_endri_bibliography.pdf</td><td>t_pk_019586_hefnan_endri_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>DARMAWAN</td><td>None</td><td>IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KELAS YANG
DIHARAPKAN EFEKTIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PIPS DI SEKOLAH DASAR : Diajuk
an Kepada Panitia Ujian Tesis tahap II Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ban
dung untuk Memenuhi sebagian Syarat Program Pasca Sarjana IPS-SD</td><td>PPS UPI
</td><td>Implementasi Pengelolaan Kelas Yang Diharapkan Efektif Dalam Proses Bel
ajar</td><td>Abdul Azis Wahab, Akub Tisnasomantri</td><td>1997/07/01</td><td>20
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KELAS YANG DIHARAPKAN EFEKTIF DALAM PROSES BELA

JAR MENGAJAR PIPS DI SEKOLAH DASAR : Diajukan Kepada Panitia Ujian Tesis tahap I
I Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung untuk Memenuhi sebagian Syarat P
rogram Pasca Sarjana IPS-SD</td><td>t_ips_959635_darmawan_table_of_content.p
df</td><td>t_ips_959635_darmawan_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959635_darmawan_cha
pter_2.pdf</td><td>t_ips_959635_darmawan_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_959635_darm
awan_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_959635_darmawan_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_959
635_darmawan_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959635_darmawan_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>SUSORO</td><td>YUDI</td><td>KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALA
M BIDANG KARYA TULIS ILMIAH SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR : Studi Ka
sus Dalam Kegiatan Karya Tulis Ilmiah Untuk Syarat Menempuh EBTANAS di SMA Mutia
ra 1 Bandung Dalam Bidang IPA Dengan Topik Transpirasi dan Hubungannya Terhadap
Prestasi Belajar</td><td>PPS UPI</td><td>Kemampuan Siswa SMA Dalam Bidang Kegiat
an Karya Tulis Ilmiah</td><td>Soepardjo Adikusumo, Anna Poedjiadi</td><td>1987/0
7/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Alam</td><td>KEMA
MPUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM BIDANG KARYA TULIS ILMIAH SERTA HUBUNGAN
NYA DENGAN PRESTASI BELAJAR : Studi Kasus Dalam Kegiatan Karya Tulis Ilmiah Untu
k Syarat Menempuh EBTANAS di SMA Mutiara 1 Bandung Dalam Bidang IPA Dengan Topik
Transpirasi dan Hubungannya Terhadap Prestasi Belajar</td><td>digilib.upi.edu</
KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM BIDANG KARYA TULIS ILMIAH SE
RTA HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR : Studi Kasus Dalam Kegiatan Karya Tulis
Ilmiah Untuk Syarat Menempuh EBTANAS di SMA Mutiara 1 Bandung Dalam Bidang IPA
Dengan Topik Transpirasi dan Hubungannya Terhadap Prestasi Belajar</td><td>t
_ipa_369-b-xv-7_suroso_adi_yudi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_369-b-xv-7_su
roso_adi_yudi_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_369-b-xv-7_suroso_adi_yudi_chapter_2.p
df</td><td>t_ipa_369-b-xv-7_suroso_adi_yudi_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_369-b-xv
-7_suroso_adi_yudi_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_369-b-xv-7_suroso_adi_yudi_chapte
r_5.pdf</td><td>t_ipa_369-b-xv-7_suroso_adi_yudi_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_
369-b-xv-7_suroso_adi_yudi_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>NANDI</td><td>WARNANDI
</td><td>IMPLEMENTASI KURIKULUM BAHASA INDONESIA PADA SEKOLAH LUAR BIASA MELALUI
PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA : Penelitian Tindaka
n Kelas Pada Anak Tunalaras Di Sekolah Luar Biasa Bagian E Handayani Jakarta</td
><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Kurikulum Bahasa Indonesia Pada Sekolah Luar B
iasa</td><td>Nana Syaodih, Syamsudin</td><td>2004/01/02</td><td>2012/07/20</td><
>
IMPLEMENTASI KURIKULUM BAHASA INDONESIA PADA SEKOLAH LUAR BIASA MELALUI
PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA : Penelitian Tindakan
Kelas Pada Anak Tunalaras Di Sekolah Luar Biasa Bagian E Handayani Jakarta<
/td><td>t_pk_019573_nandi_warnandi_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_019573_nand
i_warnandi_chapter1.pdf</td><td>t_pk_019573_nandi_warnandi_chapter2.pdf</td><td>
t_pk_019573_nandi_warnandi_chapter3.pdf</td><td>t_pk_019573_nandi_warnandi_chapt
er4a.pdf</td><td>t_pk_019573_nandi_warnandi_chapter5.pdf</td><td>t_pk_019573_nan
di_warnandi_bibliography.pdf</td><td>t_pk_019573_nandi_warnandi_appendix.pdf</td
></tr><tr><td>ISMAWIRNA</td><td>None</td><td>KONTRIBUSI PEMAHAMAN BAHASA TERHADA
P KEMAMPUAN MEMAHAMI NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NY DINI OLEH SISWA SMU KORPRI
IKIP BANDUNG : Studi Deskriptif- Analitis Terhadap Kemampuan Siswa Kelas II SMU
Korpri IKIP Bandung Th Ajaran 1999/2000</td><td>PPS UPI</td><td>Kontribusi Pema
haman Bahasa Terhadap Novel</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><td>2000
/02/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://
KONTRIBUSI PEMAHAMAN BAHASA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI NOVEL PADA SEBUA
H KAPAL KARYA NY DINI OLEH SISWA SMU KORPRI IKIP BANDUNG : Studi Deskriptif- Ana
litis Terhadap Kemampuan Siswa Kelas II SMU Korpri IKIP Bandung Th Ajaran 1999/2
000</td><td>t_bind_979691_ismawirna_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9796
91_ismawirna_chapter1.pdf</td><td>t_bind_979691_ismawirna_chapter2.pdf</td><td>t
_bind_979691_ismawirna_chapter3.pdf</td><td>t_bind_979691_ismawirna_chapter4.pdf
</td><td>t_bind_979691_ismawirna_chapter5.pdf</td><td>t_bind_979691_ismawirna_bi
bliography.pdf</td><td>t_bind_979691_ismawirna_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LIL
IS</td><td>AISYAH</td><td>REPRESENTASI IDEOLOGI GENDER DALAM CERPEN-CERPEN KARYA
WANITA PADA CERPEN PILIHAN KOMPAS 1992-1996 : Pemilihan Bahan Dan Perancangan M
odel Apresiasi Cerpen Sebagai Wahana Penyadaran Terhadap Masalah Gender di Lingk
ungan Unit Dharma Wanita</td><td>PPS UPI</td><td>Represanti Ideologi Gender Dala
m Cerpen Karya Wanita</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>2003/01/15</td><td>201
2/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/di
u</td><td>
REPRESANTI IDEOLOGI GENDER DALAM CERPEN-CERPEN KARYA WANITA PADA CERPEN
PILIHAN KOMPAS 1992-1996 : Pemilihan Bahan Dan Perancangan Model Apresiasi Cerpe
n Sebagai Wahana Penyadaran Terhadap Masalah Gender di Lingkungan Unit Dharma Wa
nita</td><td>t_bind_979687_n_lilis_aisyah_table_of_content.pdf</td><td>t_bin
d_979687_n_lilis_aisyah_chapter1.pdf</td><td>t_bind_979687_n_lilis_aisyah_chapte
r2.pdf</td><td>t_bind_979687_n_lilis_aisyah_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind
_979687_n_lilis_aisyah_chapter5.pdf</td><td>t_bind_979687_n_lilis_aisyah_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_bind_979687_n_lilis_aisyah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ARI
FIN</td><td>MAKSUM</td><td>PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR
DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Tentang Pe
manfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran IPS Pokok
Bahasan Transportasi dan Komunikasi di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kenari 07 P
agi Jakarta Pusat</td><td>PPS UPI</td><td>Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai
Sumber Belajar</td><td>Nu'man Somantri, Nursi Sumaatmadja</td><td>1997/07/01</t
d><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://di
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Tentang Pemanfaatan Ling
kungan Sekitar sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran IPS Pokok Bahasan Trans
portasi dan Komunikasi di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kenari 07 Pagi Jakarta</td><td>t_ips_959632_arifin_maksum_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_959632_a
rifin_maksum_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959632_arifin_maksum_chapter_2.pdf</td>
<td>t_ips_959632_arifin_maksum_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_959632_arifin_maksum_
chapter_4.pdf</td><td>t_ips_959632_arifin_maksum_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_959
632_arifin_maksum_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959632_arifin_maksum_appendix.p
df</td></tr><tr><td>JAMUARLIS</td><td>None</td><td>MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIV
E LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SM
U NEGERI PEKANBARU</td><td>PPS UPI</td><td>Model Pembelajaran Cooperative Learni
ng Untuk Meningkatkan Belajar Siswa</td><td>Said Hamid, Ibrahim</td><td>2003/11/
01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMU NEGERI PEKANBARU</td><td>t_pk_019552_
jamuarlis_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_019552_jamuarlis_chapter1.pdf</td><t
d>t_pk_019552_jamuarlis_chapter2.pdf</td><td>t_pk_019552_jamuarlis_chapter3.pdf<
/td><td>t_pk_019552_jamuarlis_chapter4a.pdf</td><td>t_pk_019552_jamuarlis_chapte
r5.pdf</td><td>t_pk_019552_jamuarlis_bibliography.pdf</td><td>t_pk_019552_jamuar
lis_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>MUHARTOPO</td><td>PEMAHAMAN T
ENTANG ENERGI MATAHARI DAN PERSEPSI TERHADAP PENDEKATAN TERPADU DALAM PENGAJARAN
IPA</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman tentang Energi MAtahai</td><td>Isjrin Noe
rdin, Anna poedjiadi</td><td>1986/05/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td
PEMAHAMAN TENTANG ENERGI MATAHARI DAN PERSEPSI TERHADAP PENDEKATAN TERPA
DU DALAM PENGAJARAN IPA</td><td>t_ipa_367-b-xv-7_m_muhartopo_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_ipa_367-b-xv-7_m_muhartopo_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_367-b-xv7_m_muhartopo_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_367-b-xv-7_m_muhartopo_chapter_3.pdf</
td><td>t_ipa_367-b-xv-7_m_muhartopo_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_367-b-xv-7_m_muh
artopo_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_367-b-xv-7_m_muhartopo_bibliography.pdf</td><
td>t_ipa_367-b-xv-7_m_muhartopo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JUMARIAH</td><td>S
IRAIT</td><td>PEMAKAIAN BAHASA RAGAM LISAN OLEH PENGHUNI ASRAMA POLRES TAPANULI
UTARA SUMATERA UTARA : Studi Deskriptif-Analitis Tentang Variasi Dan Fungsi Baha
sa</td><td>PPS UPI</td><td>Pemakaian Bahasa Ragam Lisan Oleh Penghuni Asrama Pol
res Tapanuli</td><td>Yus Rusyana, Chaedar Alwasilah</td><td>2000/03/01</td><td>2
edu</td><td>
PEMAKAIAN BAHASA RAGAM LISAN OLEH PENGHUNI ASRAMA POLRES TAPANULI UTARA
SUMATERA UTARA : Studi Deskriptif-Analitis Tentang Variasi Dan Fungsi Bahasa
</td><td>t_bind_979674_jumaria_sirait_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_979674
_jumaria_sirait_chapter1.pdf</td><td>t_bind_979674_jumaria_sirait_chapter2.pdf</
td><td>t_bind_979674_jumaria_sirait_chapter3.pdf</td><td>t_bind_979674_jumaria_s
irait_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_979674_jumaria_sirait_chapter5.pdf</td><td>t_
bind_979674_jumaria_sirait_bibliography.pdf</td><td>t_bind_979674_jumaria_sirait
_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ZULKIFLI</td><td>None</td><td>PEMBELAJARAN MATEMA
TIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PE
NERAPAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Pembelajaran Implementasi Pembela
jaran Kontekstual Pada Kelas IV SD Babussalam Pekan Baru</td><td>PPS UPI</td><td
>Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Konstekstual</td><td>Mulyani Sumantri
, Utari Sumarno</td><td>2003/12/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pend
idikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=153</
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENERAPAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Pembel
ajaran Implementasi Pembelajaran Kontekstual Pada Kelas IV SD Babussalam Pekan B
aru</td><td>t_pk_019551_zulkifli_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_019551_zu
lkifli_chapter1.pdf</td><td>t_pk_019551_zulkifli_chapter2.pdf</td><td>t_pk_01955
1_zulkifli_chapter3.pdf</td><td>t_pk_019551_zulkifli_chapter4.pdf</td><td>t_pk_0
19551_zulkifli_chapter5.pdf</td><td>t_pk_019551_zulkifli_bibliography.pdf</td><t
d>t_pk_019551_zulkifli_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TJIPTO</td><td>SUMADI</td><
td>PENGEMBANGAN MODEL KETERAMPILAN BERTANYA GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH
DASAR :Kajian Tindakan di Kelas V SDN Kaum 04 Petang Jakarta Timur</td><td>PPS
UPI</td><td>Pengembangan Model Keterampilan Bertanya Guru Ilmu Pengetahuan Sosia
l</td><td>Achmad Sanusi, A.Kosasih Djahiri</td><td>1997/04/01</td><td>2012/07/20
</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/di
u</td><td>
PENGEMBANGAN MODEL KETERAMPILAN BERTANYA GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SE
KOLAH DASAR :Kajian Tindakan di Kelas V SDN Kaum 04 Petang Jakarta Timur</td
><td>t_ips_959631_tjipto_sumadi_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_959631_tjipto
_sumadi_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959631_tjipto_sumadi_chapter_2.pdf</td><td>t
_ips_959631_tjipto_sumadi_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_959631_tjipto_sumadi_chapt
er_4.pdf</td><td>t_ips_959631_tjipto_sumadi_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_959631_t
jipto_sumadi_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959631_tjipto_sumadi_appendix.pdf</t
d></tr><tr><td>MALURI</td><td>SIMAMORA</td><td>PENERAPAN PENDEKATAN PROSES DALAM
MENGAJARKAN KONSEP LAUTAN PADA MAHASISWA PROGRAM BIPLOMA D2 IPA FKIP UNIVERSITA
S UDAYANA SINGARAJA BALI</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Pendekatan Proses Dal
am Pengajaran Konsep Lautan</td><td>Isjrin Noerdin, Anna poedjiadi</td><td>1985/
PENERAPAN PENDEKATAN PROSES DALAM MENGAJARKAN KONSEP LAUTAN PADA MAHASIS
WA PROGRAM BIPLOMA D2 IPA FKIP UNIVERSITAS UDAYANA SINGARAJA BALI</td><td>t_
ipa_323-b.13-xiv-6_maruli_simamora_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_323-b.13-x
iv-6_maruli_simamora_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_323-b.13-xiv-6_maruli_simamora_
chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_323-b.13-xiv-6_maruli_simamora_chapter_3.pdf</td><td
>t_ipa_323-b.13-xiv-6_maruli_simamora_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_323-b.13-xiv-6
_maruli_simamora_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_323-b.13-xiv-6_maruli_simamora_bibl
iography.pdf</td><td>t_ipa_323-b.13-xiv-6_maruli_simamora_appendix.pdf</td></tr>
<tr><td>EDI</td><td>SUYANTO</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA LISAN ANAK-ANAK
DWIBAHASAWAN KELAS 5 SD NEGERI KEDONDONG LAMPUNG SELATAN : Studi Deskriptif Tent
ang Ragam Dan Fungsi Bahasa Indonesia Lisan Murid Dalam Interaksi Belajar Mengaj
ar di Sekolah</td><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan Bahasa Indoenesia Lisan Anak-An
ak Kelas 5 SD</td><td>Syamsuddin, Fuad Abdul Hanied</td><td>2000/01/27</td><td>2
edu</td><td>
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA LISAN ANAK-ANAK DWIBAHASAWAN KELAS 5 SD NEGE
RI KEDONDONG LAMPUNG SELATAN : Studi Deskriptif Tentang Ragam Dan Fungsi Bahasa
Indonesia Lisan Murid Dalam Interaksi Belajar Mengajar di Sekolah</td><td>t_
bind_979657_edi_suyanto_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_979657_edi_suyanto_c
hapter1.pdf</td><td>t_bind_979657_edi_suyanto_chapter2.pdf</td><td>t_bind_979657
_edi_suyanto_chapter3.pdf</td><td>t_bind_979657_edi_suyanto_chapter4a.pdf</td><t
d>t_bind_979657_edi_suyanto_chapter5.pdf</td><td>t_bind_979657_edi_suyanto_bibli
ography.pdf</td><td>t_bind_979657_edi_suyanto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SENO
</td><td>MUHAMAD</td><td>IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DASAR DALAM M
ATA PELAJARAN IPA DI SLTP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MURID MERANCANG DAN MEMB
UAT KARYA TEKNOLOGI SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas Di SLTP Islam Asih Kot
a Cimahi Jawa Barat</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Model Pembelajaran Tekn
ologi Dasar Dalam Mata Pelajaran Ipa</td><td>Oemar Hamalik, Dadi Setia</td><td>2
003/12/10</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DASAR DALAM MATA PELAJARAN IPA
DI SLTP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MURID MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA TEKNOLO
GI SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas Di SLTP Islam Asih Kota Cimahi Jawa Bar
at</td><td>t_pk_019515_seno_muhammad_daud_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_
019515_seno_muhammad_daud_chapter1.pdf</td><td>t_pk_019515_seno_muhammad_daud_ch
apter2.pdf</td><td>t_pk_019515_seno_muhammad_daud_chapter3.pdf</td><td>t_pk_0195
15_seno_muhammad_daud_chapter4.pdf</td><td>t_pk_019515_seno_muhammad_daud_chapte
r5.pdf</td><td>t_pk_019515_seno_muhammad_daud_bibliography.pdf</td><td>t_pk_0195
15_seno_muhammad_daud_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NUR</td><td>HADI</td><td>PEM
ANFAATAN SEMBER BELAJAR OLEH GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM P
ENGAJARAN PENDIDIKAN IPS : Studi Kasus di Kelas III SDN Kauman I dan SDN Kauman
II Kotamadia Malang,Jawa Timur</td><td>PPS UPI</td><td>Pemanfaatan Sumber Belaja
r Oleh Guru dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar</td><td>Maman Abdurrachman, A
kub Tisnasomantri</td><td>1997/07/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Il
mu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=
PEMANFAATAN SEMBER BELAJAR OLEH GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELA
JAR DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN IPS : Studi Kasus di Kelas III SDN Kauman I dan
SDN Kauman II Kotamadia Malang,Jawa Timur</td><td>t_ips_959630_nur_hadi_tabl
e_of_content.pdf</td><td>t_ips_959630_nur_hadi_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_95963
0_nur_hadi_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_959630_nur_hadi_chapter_3.pdf</td><td>t_i
ps_959630_nur_hadi_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_959630_nur_hadi_chapter_5.pdf</td
><td></td><td>t_ips_959630_nur_hadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>JONGGARA</td><
td>SILALIHI</td><td>STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN IPA TERPADU DAN SIKA
P TERHADAP PENDEKATAN TERPADU DALAM IPA PADA MAHASISWA FPMIPA IKIP MEDAN</td><td
>PPS UPI</td><td>Studi Hubungan Antara IPA Terpadu Dan Pendekatan Pada Mahasiswa
FPMIPA IKIP</td><td>Nasution , Susanto Imam Rahayu</td><td>1984/12/03</td><td>2
STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN IPA TERPADU DAN SIKAP TERHADAP P
ENDEKATAN TERPADU DALAM IPA PADA MAHASISWA FPMIPA IKIP MEDAN</td><td>t_ipa_3
22-b12-xiv-6_jonggara_silalahi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_322-b12-xiv-6_
jonggara_silalahi_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_322-b12-xiv-6_jonggara_silalahi_ch
apter_2.pdf</td><td>t_ipa_322-b12-xiv-6_jonggara_silalahi_chapter_3.pdf</td><td>
t_ipa_322-b12-xiv-6_jonggara_silalahi_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_322-b12-xiv-6_
jonggara_silalahi_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_322-b12-xiv-6_jonggara_silalahi_bi
bliography.pdf</td><td>t_ipa_322-b12-xiv-6_jonggara_silalahi_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>AGUS</td><td>HAMDANI</td><td>PENYUSUNAN MODEL PENGAJARAN APRESIASI DR
AMA : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas II SMU Negeri Cililin</td><td>
PPS UPI</td><td>Penyusunan Model Pengajaran Apresiasi Drama</td><td>Yus Rusyana,
Chaedar Alwasilah</td><td>2003/02/25</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>B
ahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=146</t
PENYUSUNAN MODEL PENGAJARAN APRESIASI DRAMA : Studi Kuasi Eksperimen Ter
hadap Siswa Kelas II SMU Negeri Cililin</td><td>t_bind_979654_agus_hamdani_t
able_of_content.pdf</td><td>t_bind_979654_agus_hamdani_chapter1.pdf</td><td>t_bi
nd_979654_agus_hamdani_chapter2.pdf</td><td>t_bind_979654_agus_hamdani_chapter3.
pdf</td><td>t_bind_979654_agus_hamdani_chapter4.pdf</td><td>t_bind_979654_agus_h
amdani_chapter5.pdf</td><td>t_bind_979654_agus_hamdani_bibliography.pdf</td><td>
t_bind_979654_agus_hamdani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td><td>MULYANTI</t
d><td>MODEL PENGAJARAN KALIMAT BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIAGRA
M : Studi Kuasai Eksperimen Pada Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa
Dan Sastra Indonesia STKIP Suryakencana Cianjur</td><td>PPS UPI</td><td>Model PE
ngajaran Kalimat Bahasa Indonesia Dengan Menggunkan Teknik Diagram</td><td>Badud
u, Yus Rusyana</td><td>2001/09/05</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahas
a Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=145</td><t
MODEL PENGAJARAN KALIMAT BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIAG
RAM : Studi Kuasai Eksperimen Pada Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahas
a Dan Sastra Indonesia STKIP Suryakencana Cianjur</td><td>t_bind_979612_sri_
mulyanti_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_979612_sri_mulyanti_chapter1.pdf</t
d><td>t_bind_979612_sri_mulyanti_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_979612_sri_mulyant
i_chapter3.pdf</td><td>t_bind_979612_sri_mulyanti_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_9
79612_sri_mulyanti_chapter5.pdf</td><td>t_bind_979612_sri_mulyanti_bibliography.
pdf</td><td>t_bind_979612_sri_mulyanti_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HUSNARY</td
><td>None</td><td>KUALIFIKASI PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR KOTA TANJ
UNG PINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU : Studi korelasional Antara Kemampuan Kepala
Sekolah dan Partisipasi Guru Dalam Pengembangan Kurikulum Dengan Kualitas Proses
Belajar Mengajar di Sekolah Dasar</td><td>PPS UPI</td><td>Kualitas Proses Belaj
ar Mengajar Di Sekolah dasar kota Tanjung Pinang</td><td>Ibrahim</td><td>2004/01
KUALIFIKASI PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR KOTA TANJUNG PINANG
PROVINSI KEPULAUAN RIAU : Studi korelasional Antara Kemampuan Kepala Sekolah da
n Partisipasi Guru Dalam Pengembangan Kurikulum Dengan Kualitas Proses Belajar M
engajar di Sekolah Dasar</td><td>t_pk_019493_husnary_table-of_content.pdf</t
d><td>t_pk_019493_husnary_chapter1.pdf</td><td>t_pk_019493_husnary_chapter2.pdf<
/td><td>t_pk_019493_husnary_chapter3.pdf</td><td>t_pk_019493_husnary_chapter4.pd
f</td><td>t_pk_019493_husnary_chapter5.pdf</td><td>t_pk_019493_husnary_bibliogra
phy.pdf</td><td>t_pk_019493_husnary_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PANDAI</td><td
>GURUSINGA</td><td>HUBUNGAN ANTARA KETERPADUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM P
ELAJARAN IPA DENGAN PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP IPA PADA MAHASISWA FPMIPA IKIP</td><
td>PPS UPI</td><td>Hubungan Keterpaduan Belajar Mengajar Dalam Pelajaran IPA</td
><td>Nasution , Susanto Imam Rahayu</td><td>1985/01/01</td><td>2012/07/20</td><t
>
HUBUNGAN ANTARA KETERPADUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM PELAJARAN IP
A DENGAN PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP IPA PADA MAHASISWA FPMIPA IKIP</td><td>t_ip
a_320-b10-xiv-6_pandai_gurusinga_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_320-b10-xiv6_pandai_gurusinga_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_320-b10-xiv-6_pandai_gurusinga_ch
apter_2.pdf</td><td>t_ipa_320-b10-xiv-6_pandai_gurusinga_chapter_3.pdf</td><td>t
_ipa_320-b10-xiv-6_pandai_gurusinga_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_320-b10-xiv-6_pa
ndai_gurusinga_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_320-b10-xiv-6_pandai_gurusinga_biblio
graphy.pdf</td><td>t_ipa_320-b10-xiv-6_pandai_gurusinga_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>KURNIA</td><td>TRIYULI</td><td>PENGEMBANGAN SUASANA KELAS YANG KONDUSIF BA
GI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH DASAR PADA SISTEM GURU BIDANG STUD
I DI WILAYAH PERKOTAAN : Penelitian Tindakan Kolaboratif di Kelas III SD Swadaya
1 Kecamatan Bojongloa Kota Madya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan S
uasana Kelas Yang Kondusif Bagi Pendidikan IPS</td><td>Sudraja Adiwikarta, Rochi
ati Wiriaatmadja</td><td>1997/07/21</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Ilm
u Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1
PENGEMBANGAN SUASANA KELAS YANG KONDUSIF BAGI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUA
N SOSIAL SEKOLAH DASAR PADA SISTEM GURU BIDANG STUDI DI WILAYAH PERKOTAAN : Pene
litian Tindakan Kolaboratif di Kelas III SD Swadaya 1 Kecamatan Bojongloa Kota M
adya Bandung</td><td>t_ips_959628_kurnia_triyul_table_of_content.pdf</td><td
>t_ips_959628_kurnia_triyul_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959628_kurnia_triyul_cha
pter_2.pdf</td><td>t_ips_959628_kurnia_triyul_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_959628
_kurnia_triyul_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_959628_kurnia_triyul_chapter_5.pdf</t
d><td>t_ips_959628_kurnia_triyul_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959628_kurnia_tr
iyul_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>NUNUY</td><td>NURJANAH</td><td>PERBANDINGAN
KEEFEKTIFAN METODE ABJAD, METODE GLOBAL, DAN SAS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR M
EMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Perbandingan Keefektif
an Metode Abjad, Metode Global, Dan Sas,</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Fuad
Abdul Hanied</td><td>1998/11/25</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE ABJAD, METODE GLOBAL, DAN SAS DALAM PROS
ES BELAJAR MENGAJAR MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR</td><td>t_bind_959699
_nunuy_nurjanah_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_959699_nunuy_nurjanah_chapte
r1.pdf</td><td>t_bind_959699_nunuy_nurjanah_chapter2.pdf</td><td>t_bind_959699_n
unuy_nurjanah_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_959699_nunuy_nurjanah_chapter
5.pdf</td><td>t_bind_959699_nunuy_nurjanah_bibliography.pdf</td><td>t_bind_95969
9_nunuy_nurjanah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALIMIN</td><td>None</td><td>RELEV
ANSI KURIKULUM POLITEKNIK DENGAN KUALIFIKASI TENAGA KERJA INDUSTRI : Studi Deskr
iptif Evaluatif Kurikulum Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Ujung p
adang Dalam Mendukung Penampilan Kerja Di PT. Semen Tonasa</td><td>PPS UPI</td><
td>Relevansi Kurikulum Politeknik Dengan Kualifikasi Tenaga Kerja Industri</td><
td>Ishak Abdulhak, Muhkidin</td><td>2003/01/23</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis<
RELEVANSI KURIKULUM POLITEKNIK DENGAN KUALIFIKASI TENAGA KERJA INDUSTRI
: Studi Deskriptif Evaluatif Kurikulum Program Studi Teknik Listrik Politeknik N
egeri Ujung padang Dalam Mendukung Penampilan Kerja Di PT. Semen Tonasa</td>
<td>t_pk_009734_alimin_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_009734_alimin_chapter_1
.pdf</td><td>t_pk_009734_alimin_chapter2.pdf</td><td>t_pk_009734_alimin_chapter3
.pdf</td><td>t_pk_009734_alimin_chapter4.pdf</td><td>t_pk_009734_alimin_chapter5
.pdf</td><td>t_pk_009734_alimin_bibliography.pdf</td><td>t_pk_009734_alimin_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>ROSMAINI</td><td>None</td><td>ANALISIS SEMANTIK RAGAM
BAHASA POLITIK DALAM MEDIA CETAK</td><td>PPS UPI</td><td>Analisis Semantik Ragam
Bahasa Politik Dalam Media Cetak</td><td>Yus Rusyana, Chaedar Alwasilah</td><td
>1998/01/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>ht
ANALISIS SEMANTIK RAGAM BAHASA POLITIK DALAM MEDIA CETAK</td><td>t_b
ind_959698-xxvii-19_rosmani_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_959698-xxvii-19_
rosmani_chapter1.pdf</td><td>t_bind_959698-xxvii-19_rosmani_chapter2.pdf</td><td
>t_bind_959698-xxvii-19_rosmani_chapter3.pdf</td><td>t_bind_959698-xxvii-19_rosm
ani_chapter4.pdf</td><td>t_bind_959698-xxvii-19_rosmani_chapter5.pdf</td><td>t_b
ind_959698-xxvii-19_rosmani_bibliography.pdf</td><td>t_bind_959698-xxvii-19_rosm
ani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SAMID</td><td>RUSMAN</td><td>IMPLEMENTASI SIST
EM PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SD DALAM PBM MELALUI KEGIATAN GUGUS SEKO
LAH : Studi Deskriptif Di Gugus Sekolah Dasar Cipatik Kecamatan Cililin Kabupate
n Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Implementasi Sistem Pembinaan Kemampuan Profes
ional Guru SD Dalam PBM</td><td>Nana Sudjana, Hansiswany Kamarga</td><td>2002/12
IMPLEMENTASI SISTEM PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SD DALAM PBM ME
LALUI KEGIATAN GUGUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Di Gugus Sekolah Dasar Cipatik K
ecamatan Cililin Kabupaten Bandung</td><td>t_pk_009683_samid_rusmana_table_o
f_content.pdf</td><td>t_pk_009683_samid_rusmana_chapter1.pdf</td><td>t_pk_009683
_samid_rusmana_chapter2.pdf</td><td>t_pk_009683_samid_rusmana_chapter3.pdf</td><
td>t_pk_009683_samid_rusmana_chapter4.pdf</td><td>t_pk_009683_samid_rusmana_chap
ter5.pdf</td><td>t_pk_009683_samid_rusmana_bibliography.pdf</td><td>t_pk_009683_
samid_rusmana_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MOHAMMAD IMAM</td><td>FARISI</td><td
>PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS BERDASARKAN PENGGUNAAN KONSEP SISWA :
Penelitian Tindakan di Sekolah Dasar Negeri No.25 Jungcangcang II Kabupaten Pame
kasan</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Pembelajaran Pendidikan IPS</td><td>R
ochiati Wiriaatmadja, Suwarma Al Muchtar</td><td>1997/04/01</td><td>2012/07/20</
td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digi
/td><td>
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS BERDASARKAN PENGGUNAAN KONSEP S
ISWA : Penelitian Tindakan di Sekolah Dasar Negeri No.25 Jungcangcang II Kabupat
en Pamekasan</td><td>t_ips_959623_mohammad_imam_farisi_table_of_content.pdf<
/td><td>t_ips_959623_mohammad_imam_farisi_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_959623_moh
ammad_imam_farisi_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_959623_mohammad_imam_farisi_chapte
r_3.pdf</td><td>t_ips_959623_mohammad_imam_farisi_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_95
9623_mohammad_imam_farisi_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_959623_mohammad_imam_faris
i_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959623_mohammad_imam_farisi_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>IDA</td><td>BAGUS</td><td>KONTRIBUSI PENGUASAAN AFIKS DAN KELAS KATA
TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BENTUK DERIVASIONAL DAN INFLEKSIONAL DALAM W
ACANA PADA SISWA KELAS III SMU LABORATORIUM STKIP SINGAJARA BALI</td><td>PPS UPI
</td><td>Kontribusi Penguasaan Afiks Dan Kelas Kata</td><td>Ahmad Slamet Harjasu
jana, Badudu</td><td>1997/11/01</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Bahasa
KONTRIBUSI PENGUASAAN AFIKS DAN KELAS KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTI
FIKASI BENTUK DERIVASIONAL DAN INFLEKSIONAL DALAM WACANA PADA SISWA KELAS III SM
U LABORATORIUM STKIP SINGAJARA BALI</td><td>t_bind_959696_ida_bagus_putrayas
a_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_959696_ida_bagus_putrayasa_chapter1.pdf</t
d><td>t_bind_959696_ida_bagus_putrayasa_chapter2.pdf</td><td>t_bind_959696_ida_b
agus_putrayasa_chapter3.pdf</td><td>t_bind_959696_ida_bagus_putrayasa__chapter4.
pdf</td><td>t_bind_959696_ida_bagus_putrayasa_chapter5.pdf</td><td>t_bind_959696
_ida_bagus_putrayasa_bibliography.pdf</td><td>t_bind_959696_ida_bagus_putrayasa_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>HABIBURRAHMAN</td><td>None</td><td>PEMAHAMAN PARA
MAHASISWA CALON GURU TENTANG PROSES-PROSES ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PERSEPSI ME
REKA TENGTANG PENGAJARAN IPA DISEKOLAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman Calon G
uru tentang Proses-proses IPA dan Persessi Dalam Pengajara</td><td>Isjrin Noerdi
n, Anna poedjiadi</td><td>1984/11/30</td><td>2012/07/20</td><td>Tesis</td><td>Il
PEMAHAMAN PARA MAHASISWA CALON GURU TENTANG PROSES-PROSES ILMU PENGETAHU
AN ALAM DAN PERSEPSI MEREKA TENGTANG PENGAJARAN IPA DISEKOLAH</td><td>t_ipa_
319-b.9-xiv-6_habiburrahman_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_319-b.9-xiv-6_hab
iburrahman_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_319-b.9-xiv-6_habiburrahman_chapter_2.pdf
</td><td>t_ipa_319-b.9-xiv-6_habiburrahman_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_319-b.9-x
iv-6_habiburrahman_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_319-b.9-xiv-6_habiburrahman_chapt
er_5.pdf</td><td>t_ipa_319-b.9-xiv-6_habiburrahman_bibliography.pdf</td><td>t_ip
a_319-b.9-xiv-6_habiburrahman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>RISWATI</td><td>HIDA
YAT</td><td>HUBUNGAN ANTARA SIKAP MAHASISWA TERHADAP PENDEKATAN TERPADU DENGAN P
EMAHAMAN MATERI UNTUK TOPIK PENGAJARAN ATOM DAN STRUKTUR ANORGANIK YANG LEBIH BE
SAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pemahaman Terhadap Pendekatan dan Pemahaman Atom dan
Struktur Organik</td><td>Isjrin Noerdin, Muhammad Djawad Dahlan</td><td>1985/05
HUBUNGAN ANTARA SIKAP MAHASISWA TERHADAP PENDEKATAN TERPADU DENGAN PEMAH
AMAN MATERI UNTUK TOPIK PENGAJARAN ATOM DAN STRUKTUR ANORGANIK YANG LEBIH BESAR</td><td>t_ipa_318-b_8-xiv-6_riswati_hidayat_table_of_content.pdf</td><td>t_i
pa_318-b_8-xiv-6_riswati_hidayat_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_318-b_8-xiv-6_riswa
ti_hidayat_chapter_2a.pdf</td><td>t_ipa_318-b_8-xiv-6_riswati_hidayat_chapter_3.
pdf</td><td>t_ipa_318-b_8-xiv-6_riswati_hidayat_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_318b_8-xiv-6_riswati_hidayat_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_318-b_8-xiv-6_riswati_hida
yat_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_318-b_8-xiv-6_riswati_hidayat_appendixa.pdf</
td></tr><tr><td>CUCU</td><td>ELIYAWATI</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN P
ROYEK UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK ANAK TAMAN KANAK-KANAK</td><td>PP
S UPI</td><td>Pengembangan Model Pembelajaran Proyek Untuk Mengembangkan Keteram
pilan</td><td>Ibrahim, Oemar Hamalik</td><td>2003/07/01</td><td>2012/07/19</td><
.php?digital_id=133</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td
>
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROYEK UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN
MOTORIK ANAK TAMAN KANAK-KANAK</td><td>t_pk_009679_cucu_eliyawati__table_of_
content.pdf</td><td>t_pk_009679_cucu_eliyawati__chapter1.pdf</td><td>t_pk_009679
_cucu_eliyawati__chapter2.pdf</td><td>t_pk_009679_cucu_eliyawati__chapter3.pdf</
td><td>t_pk_009679_cucu_eliyawati__chapter4.pdf</td><td>t_pk_009679_cucu_eliyawa
ti__chapter5.pdf</td><td>t_pk_009679_cucu_eliyawati__bibliography.pdf</td><td>t_
pk_009679_cucu_eliyawati__appendix.pdf</td></tr><tr><td>MARTONO</td><td>None</td
><td>PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI NONTES BENTUK OBSERVASI DALAM PROSES BELAJAR ME
NGAJAR PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS IV SEKOLAH DASAR : Penelitian
Tindakan pada dua Sekolah Dasar di Wonosari Gunungkidul D.I Yogyakarta</td><td>
PPS UPI</td><td>Pengembangan Model Evaluasi Nontes Bentuk Observasi Dalam Proses
Belajar</td><td>Rochiati Wiriatmadja, Hj. Mulyani</td><td>1997/07/01</td><td>20
i.edu/digitalview.php?digital_id=132</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusataka
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI NONTES BENTUK OBSERVASI DALAM PROSES BELAJAR
MENGAJAR PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS IV SEKOLAH DASAR : Penelit
ian Tindakan pada dua Sekolah Dasar di Wonosari Gunungkidul D.I Yogyakarta</
td><td>t_ips_959622_martono_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_959622_martono_ch
apter_1.pdf</td><td>t_ips_959622_martono_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_959622_mart
ono_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_ips_959622_martono_chapter_5.pdf</td><td>t_
ips_959622_martono_bibliography.pdf</td><td>t_ips_959622_martono_appendix1.pdf</
td></tr><tr><td>EDDY</td><td>SULISTYO</td><td>STUDI KURIKULUM LOKAL PROGRAM DIPL
OMA -3 DI PUSAT PENDIDIKAN KEAHLIAN TEKNIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSI
A DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH PROPINSI JAWA BARAT : Studi Evalua
tif Kesesuaian Isi Mata Kuliah Program Diploma -3 Keahlian Teknik Dengan Tuntuta
n Pekerjaan</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Kurikulum Lokal Program Diploma -3 Di
Pusat Pendidikan Keahlian Tekn</td><td>Acmad Sanusi, Nana Syaodik</td><td>2003/0
2/20</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http:
>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
STUDI KURIKULUM LOKAL PROGRAM DIPLOMA -3 DI PUSAT PENDIDIKAN KEAHLIAN TE
KNIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA
WILAYAH PROPINSI JAWA BARAT : Studi Evaluatif Kesesuaian Isi Mata Kuliah Program
Diploma -3 Keahlian Teknik Dengan Tuntutan Pekerjaan </td><td>t
_pk_009664_eddy_sulistyo_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_009664_eddy_sulistyo_
chapter1.pdf</td><td>t_pk_009664_eddy_sulistyo_chapter2.pdf</td><td>t_pk_009664_
eddy_sulistyo_chapter3.pdf</td><td>t_pk_009664_eddy_sulistyo_chapter4.pdf</td><t
d>t_pk_009664_eddy_sulistyo_chapter5.pdf</td><td>t_pk_009664_eddy_sulistyo_bibli
ography.pdf</td><td>t_pk_009664_eddy_sulistyo_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUHA
RYANTO</td><td>None</td><td>PEMAHAMAN TENTANG IPA SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KEMAM
PUAN MERANCANG SKSPERIMEN IPA DAPA MAHASISWA FPMIPA IKIP YOGYAKARTA</td><td>PPS
UPI</td><td>Pengamatan Tentang IPA Dan Hubungan Tentang Eksperimen Mahasiswa IKI
P</td><td>Achmad Sanusi, Anna Poedjiadi</td><td>1986/12/01</td><td>2012/07/19</t
><td>
PEMAHAMAN TENTANG IPA SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KEMAMPUAN MERANCANG SKSPE
RIMEN IPA DAPA MAHASISWA FPMIPA IKIP YOGYAKARTA</td><td>t_ipa_317-b7-xiv-6_s
uharyanto_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_317-b7-xiv-6_suharyanto_chapter_1.p
df</td><td>t_ipa_317-b7-xiv-6_suharyanto_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_317-b7-xiv6_suharyanto_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_317-b7-xiv-6_suharyanto_chapter_4.pdf</
td><td>t_ipa_317-b7-xiv-6_suharyanto_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_317-b7-xiv-6_su
haryanto_biblography.pdf</td><td>t_ipa_317-b7-xiv-6_suharyanto_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>MUHANA</td><td>GIPAYANA</td><td>EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS DE
NGAN PENDEKATAN BERTAHAP DAN PENILAIAN PORTFOLIO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS S
ISWA SEKLAH DASAR : Studi Kuasai Eksperimen Dalam Pembelajaran Menulis Di Kelas
V SDN Percobaan Dan SDN Lowolwara 4 Kotamadya Malang</td><td>PPS UPI</td><td>Efe
ktivitas Pembelajaran Menulis Dengan Pendekatan Bertahap</td><td>Ahmad Slamet Ha
rjasujana, Fuad Abdul Hanied</td><td>1998/02/10</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN PENDEKATAN BERTAHAP DAN PENILAIA
N PORTFOLIO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS SISWA SEKLAH DASAR : Studi Kuasai Eksp
erimen Dalam Pembelajaran Menulis Di Kelas V SDN Percobaan Dan SDN Lowolwara 4 K
otamadya Malang</td><td>t_bind_959695_muhana_gipayana_table_of_content.pdf</
td><td>t_bind_959695_muhana_gipayana_chapter1.pdf</td><td>t_bind_959695_muhana_g
ipayana_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_959695_muhana_gipayana_chapter3.pdf</td><td
>t_bind_959695_muhana_gipayana_chapter4.pdf</td><td>t_bind_959695_muhana_gipayan
a_chapter5.pdf</td><td>t_bind_959695_muhana_gipayana_bibliography.pdf</td><td>t_
bind_959695_muhana_gipayana_appendixb.pdf</td></tr><tr><td>SUNDARI</td><td>FAUZI
E</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN PPkN BAGI P
ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimental di SMUN 3 Bandung</td><td>P
PS UPI</td><td>Pengembangan Model Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran PPkN</
td><td>Dr. H Endang Sumantri, H.A Kosasih</td><td>2003/11/03</td><td>2012/07/19<
/td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
italview.php?digital_id=128</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.ed
u</td><td>
PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN PPkN BAGI PEN
INGKATAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimental di SMUN 3 Bandung</td><td
>t_ips_019561_arnie_fajar_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_faj
ar_chapter_1(1).pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_chapter_2a(1).pdf</td><td>t
_ips_019561_arnie_fajar_chapter_3(1).pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_chapte
r_4(1).pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_chapter_5(1).pdf</td><td>t_ips_01956
1_arnie_fajar_bibliography(1).pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_appendix1(1).
pdf</td></tr><tr><td>MAMAN</td><td>ABDURAHMAN</td><td>PENERAPAN MODEL PEMBELAJAR
AN PERILAKU DALAM BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK TUNAGRAHITA
</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Model Pembelajaran Perilaku Dalam Bahasa Indo
nesia</td><td>Oemar Hamalik, Syamsudin AR</td><td>2003/01/20</td><td>2012/07/19<
/td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digita
lview.php?digital_id=127</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</t
d><td>
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERILAKU DALAM BAHASA INDONESIA UNTUK MENIN
GKATKAN KEMAMPUAN ANAK TUNAGRAHITA</td><td>t_pk_009637_maman_abudrahman_sr_t
able_of_content.pdf</td><td>t_pk_009637_maman_abudrahman_sr_chapter1.pdf</td><td
>t_pk_009637_maman_abudrahman_sr_chapter2a.pdf</td><td>t_pk_009637_maman_abudrah
man_sr_chapter3.pdf</td><td>t_pk_009637_maman_abudrahman_sr_chapter4.pdf</td><td
>t_pk_009637_maman_abudrahman_sr_chapter5.pdf</td><td>t_pk_009637_maman_abudrahm
an_sr_bibliography.pdf</td><td>t_pk_009637_maman_abudrahman_sr_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>SYAHRUN</td><td>None</td><td>SIKAP DAN KEMAMPUAN SISWA DALAM IPA TE

RPADU DITINJAW DARI SUDUT SIKAP GURU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA</td><td
>PPS UPI</td><td>Sikap dan Kemampuan Siswa Dalam IPA Terpadu</td><td>Achmad Muna
ndar, Nuryani Rustaman</td><td>1982/08/30</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><
SIKAP DAN KEMAMPUAN SISWA DALAM IPA TERPADU DITINJAW DARI SUDUT SIKAP GU
RU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA</td><td>t_ipa_316-b.6-xiv-6_syahrun_t
able_of_content.pdf</td><td>t_ipa_316-b.6-xiv-6_syahrun_chapter_1.pdf</td><td>t_
ipa_316-b.6-xiv-6_syahrun_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_316-b.6-xiv-6_syahrun_chap
ter_3.pdf</td><td>t_ipa_316-b.6-xiv-6_syahrun_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_316-b.
6-xiv-6_syahrun_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_316-b.6-xiv-6_syahrun_bibliography.p
df</td><td>t_ipa_316-b.6-xiv-6_syahrun_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ARNIE</td><
td>FAJAR</td><td>PENGEMBANGAN SIKAP NASIONALISME PEMBELAJARAN PPkN MELALUI PENDE
KATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT (S-T-M) PADA POKOK BAHASAN "KESETIAAN"</td><td>
PPS UPI</td><td>Pengembangan Sikap Nasionalisme dalam Pembelajaran PPkN</td><td>
Idrus Affandi, Anna Poedjiadi</td><td>2003/11/10</td><td>2012/07/19</td><td>Tesi
s</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
?digital_id=125</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN SIKAP NASIONALISME PEMBELAJARAN PPkN MELALUI PENDEKATAN SAI
NS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT (S-T-M) PADA POKOK BAHASAN "KESETIAAN" </td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_019561_ar
nie_fajar_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_chapter_2a.pdf</td><td>
t_ips_019561_arnie_fajar_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_chapter_
4.pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_
fajar_bibliography.pdf</td><td>t_ips_019561_arnie_fajar_appendix1.pdf</td></tr><
tr><td>PRIHATINI</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PE
NDEKATAN INTERDISIPLINER DI KELAS II SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Penge
mbangan Model Pembelajaran Dengan Pendekatan Interdisipliner</td><td>Said Hamid,
Numan Sumantri</td><td>2002/11/08</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pend
idikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=124</
td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INTERDISIPLINER
DI KELAS II SEKOLAH DASAR</td><td>t_pk_009590_prihantini_table_of_content.pd
f</td><td>t_pk_009590_prihantini_chapter1.pdf</td><td>t_pk_009590_prihantini_cha
pter2.pdf</td><td>t_pk_009590_prihantini_chapter3.pdf</td><td>t_pk_009590_prihan
tini_chapter4.pdf</td><td>t_pk_009590_prihantini_chapter5.pdf</td><td></td><td>t
_pk_009590_prihantini_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HERMAN</td><td>IVO</td><td>K
AREKTERISTIK SASTRA KORAN : Studi Deskriptif-Analitis Aspek Bahasa,Sastra,Dan Ma
kna Simbolis Cerpen Koran Untuk Tujuan Pengajaran Di LPTK</td><td>PPS UPI</td><t
d>Karekteristik Sastra Koran</td><td>Badudu, Syamsuddin</td><td>1997/09/01</td><
upi.edu</td><td>
KAREKTERISTIK SASTRA KORAN : Studi Deskriptif-Analitis Aspek Bahasa,Sast
ra,Dan Makna Simbolis Cerpen Koran Untuk Tujuan Pengajaran Di LPTK</td><td>t
_bind_959694_herman_ivo_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_959694_herman_ivo_ch
apter_1.pdf</td><td>t_bind_959694_herman_ivo_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_959694
_herman_ivo_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_959694_herman_ivo_chapter5.pdf<
/td><td>t_bind_959694_herman_ivo_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>NURY
ANI</td><td>RUSTAMAN</td><td>KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PENGAJARAN IPA DARI SI
SWA SPG : Suatu Studi di Lingkungan SPG Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td><t
d>Kemampuan Memecahkan Masalah Pengajaran IPA</td><td>Soepardjo Adikusumo, Winar
di Sutanto</td><td>1985/04/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Peng
KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PENGAJARAN IPA DARI SISWA SPG : Suatu Studi
di Lingkungan SPG Kotamadya Bandung</td><td>t_ipa_311-b1-xiv-6_nuryani_rust
aman_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_311-b1-xiv-6_nuryani_rustaman_chapter_1.
pdf</td><td>t_ipa_311-b1-xiv-6_nuryani_rustaman_chapter2.pdf</td><td>t_ipa_311-b
1-xiv-6_nuryani_rustaman_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_311-b1-xiv-6_nuryani_rustam
an_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_311-b1-xiv-6_nuryani_rustaman_chapter_5.pdf</td><
td>t_ipa_311-b1-xiv-6_nuryani_rustaman_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><t
d>WIWIN</td><td>CATURWINAYA</td><td>TAHAP KEPEDULIAN GURU SERTA HUBUNGANNYA DENG
AN IMPLEMENTASI KURIKULUM 1994 DAN BEBERAPA VARIABEL TERKAIT : Studi Deskriptif
Pada Guru-guru Biologi SMU Di Kabupaten Kuningan</td><td>PPS UPI</td><td>Tahapan
Kepedulian Guru Serta Hubungannya Dengan Implementasi Kurikulum</td><td>Ibrahim
, Dadi Setia</td><td>2003/02/03</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidi
<td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
TAHAP KEPEDULIAN GURU SERTA HUBUNGANNYA DENGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 19
94 DAN BEBERAPA VARIABEL TERKAIT : Studi Deskriptif Pada Guru-guru Biologi SMU D
i Kabupaten Kuningan </td><td>t_pk_009589_wiwin_caturwinaya_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_pk_009589_wiwin_caturwinaya_chapter1.pdf</td><td>t_pk_009589
_wiwin_caturwinaya_chapter2.pdf</td><td>t_pk_009589_wiwin_caturwinaya_chapter3.p
df</td><td>t_pk_009589_wiwin_caturwinaya_chapter4.pdf</td><td>t_pk_009589_wiwin_
caturwinaya_chapter5.pdf</td><td>t_pk_009589_wiwin_caturwinaya_bibliography.pdf<
/td><td>t_pk_009589_wiwin_caturwinaya_appendix.pdf</td></tr><tr><td>LISDWIANA</t
d><td>KURNIATI</td><td>KAJIAN MAJAS DALAM LIRIK LAGU POP INDONESIA</td><td>PPS U
PI</td><td>Kajian Majas Dalam Lirik Lagu Pop Indonesia</td><td>Badudu, Chaedar A
lwasilah</td><td>1998/02/02</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indo
nesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=120</td><td>digi
KAJIAN MAJAS DALAM LIRIK LAGU POP INDONESIA</td><td>t_bind_959692_li
sdwiana_kurniati_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_959692_lisdwiana_kurniati_c
hapter1.pdf</td><td>t_bind_959692_lisdwiana_kurniati_chapter2.pdf</td><td>t_bind
_959692_lisdwiana_kurniati_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_959692_lisdwiana
_kurniati_chapter5.pdf</td><td>t_bind_959692_lisdwiana_kurniati_bibliography.pdf
</td><td>t_bind_959692_lisdwiana_kurniati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SLAMAT</
td><td>SIMAMORA</td><td>PENGAJARAN IPA TERPADU DI SMA KELAS I SEMESTER I DENGAN
TOPIK API</td><td>PPS UPI</td><td>Pengajaran IPA Terpadu Di SMA Kelas I Dengan T
opik Api</td><td>Nasution ,Anna Poedjiadi</td><td>1984/06/01</td><td>2012/07/19<
td><td>
PENGAJARAN IPA TERPADU DI SMA KELAS I SEMESTER I DENGAN TOPIK API</t
d><td>t_ipa_250-b-10-xiii-5_slamat_simamora_table__of_content.pdf</td><td>t_ipa_
250-b-10-xiii-5_slamat_simamora_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_250-b-10-xiii-5_slam
at_simamora_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_250-b-10-xiii-5_slamat_simamora_chapter_
3a.pdf</td><td>t_ipa_250-b-10-xiii-5_slamat_simamora_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa
_250-b-10-xiii-5_slamat_simamora_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_250-b-10-xiii-5_sla
mat_simamora_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_250-b-10-xiii-5_slamat_simamora_appe
ndix.pdf</td></tr><tr><td>HJ.HANIFAH</td><td>None</td><td>MODEL COOPERATIVE LEAR
NING dalam POLA PEMBINAAN KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG :
Studi Kasus Koperasi Mahasiswa pada Universitas Langlangbuana Bandung</td><td>P
PS UPI</td><td>Studi Kasus Koperasi Mahasiswa pada Universitas Langlangbuana Ban
dung</td><td>Dr. H Syamsuri, Drs. Komaruddin</td><td>2003/07/01</td><td>2012/07/
19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/
digitalview.php?digital_id=118</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi
.edu</td><td>
MODEL COOPERATIVE LEARNING dalam POLA PEMBINAAN KOPERASI MAHASISWA UNIVE
RSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG : Studi Kasus Koperasi Mahasiswa pada Universitas L
anglangbuana Bandung</td><td>t_ips_019481_hj._hanifah_table_of_content.pdf</
td><td>t_ips_019481_hj._hanifah_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_019481_hj._hanifah_c
hapter_2.pdf</td><td>t_ips_019481_hj._hanifah_chapter_3.pdf</td><td></td><td>t_i
ps_019481_hj._hanifah_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_019481_hj._hanifah_bibliograph
y.pdf</td><td></td></tr><tr><td>JUANDA</td><td>None</td><td>ANALISIS KESALAHAN B
ERBAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA BANDUNG INTERNATIONAL SCHOOL BIS KOTAMAD
YA BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam
Karangan Siswa</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Chaedar Alwasilah</td><td>1996/

09/02</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://d
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA BANDUNG INTE
RNATIONAL SCHOOL BIS KOTAMADYA BANDUNG</td><td>pages_from_t_bind_949655_juan
da_table_of_content.pdf</td><td>pages_from_t_bind_949655_juanda_chapter1.pdf</td
><td>pages_from_t_bind_949655_juanda_chapter2.pdf</td><td>pages_from_t_bind_9496
55_juanda_chapter3.pdf</td><td>pages_from_t_bind_949655_juanda_chapter4.pdf</td>
<td>pages_from_t_bind_949655_juanda_chapter5.pdf</td><td>pages_from_t_bind_94965
5_juanda_bibliography.pdf</td><td>pages_from_t_bind_949655_juanda_appendix.pdf</
td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>GAOS</td><td>PENGEMBANGAN SUATU MODEL KEPEMIMPINAN
TERPADU DALAM MENGELOLAAN PROGRAM DIKLAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROPOSION
AL GURU BIDANG PENGAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN</td><td>PPS UPI</td><td>P
engembangan Suatu Model Kepemimpinan Terpadu</td><td>Ibrahim, Oemar Hamalik</td>
du</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN SUATU MODEL KEPEMIMPINAN TERPADU DALAM MENGELOLAAN PROGRAM
DIKLAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROPOSIONAL GURU BIDANG PENGAJARAN DI SEKOLA
H MENENGAH KEJURUAN </td><td>t_pk_009588_abdul_gaos_table_of_content.pd
f</td><td>t_pk_009588_abdul_gaos_chapter1.pdf</td><td>t_pk_009588_abdul_gaos_cha
pter2.pdf</td><td>t_pk_009588_abdul_gaos_chapter3.pdf</td><td>t_pk_009588_abdul_
gaos_chapter4.pdf</td><td>t_pk_009588_abdul_gaos_chapter5.pdf</td><td>t_pk_00958
8_abdul_gaos_bibliography.pdf</td><td>t_pk_009588_abdul_gaos_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>RATU</td><td>BIKRIYAH</td><td>KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN DALAM MEDIA
TELEVISI : Studi Kajian Deskriptif-Analitis</td><td>PPS UPI</td><td>Karakteristi
k Bahasa Iklan Dalam Media Televisi</td><td>Badudu, Chaedar Alwasilah</td><td>19
98/07/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http:
KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN DALAM MEDIA TELEVISI : Studi Kajian Deskripti
f-Analitis</td><td>t_bind_949654_ratu_bikriyah_ulfa_minpaduka_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_bind_949654_ratu_bikriyah_ulfa_minpaduka_chapter1.pdf</td><td>t
_bind_949654_ratu_bikriyah_ulfa_minpaduka_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_949654_ra
tu_bikriyah_ulfa_minpaduka_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_949654_ratu_bikr
iyah_ulfa_minpaduka_chapter5.pdf</td><td>t_bind_949654_ratu_bikriyah_ulfa_minpad
uka_bibliography.pdf</td><td>t_bind_949654_ratu_bikriyah_ulfa_minpaduka_appendix
.pdf</td></tr><tr><td>PRATJOJO</td><td>None</td><td>PRESTASI BELAJAR IPA TERPADU
TENTANG NITROGEN DAN MANFAATNYA DALAM KEHIDUPAN SISWA KELAS 1 SMA DITINJAU DARI
PERBADAAN TES AWAL DAN TES AKHIR</td><td>PPS UPI</td><td>Prestasi Belajar IPA T
erpadu Tentang Nitrogen Dan Manfaat Dalam Kehidupan</td><td>Soepardjo Adikusumo,
Anna Poedjiadi</td><td>1985/07/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu
Pengetahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=114<
PRESTASI BELAJAR IPA TERPADU TENTANG NITROGEN DAN MANFAATNYA DALAM KEHID
UPAN SISWA KELAS 1 SMA DITINJAU DARI PERBADAAN TES AWAL DAN TES AKHIR</td><t
d>t_ipa_249-b9-xiii-5_pratjojo_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_249-b9-xiii-5_
pratjojo_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_249-b9-xiii-5_pratjojo_chapter_2.pdf</td><t
d>t_ipa_249-b9-xiii-5_pratjojo_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_249-b9-xiii-5_pratjoj
o_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_249-b9-xiii-5_pratjojo_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa
_249-b9-xiii-5_pratjojo_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_249-b9-xiii-5_pratjojo_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>DINGDING</td><td>HAERUDIN</td><td>PERANAN SIKAP BERB
AHASA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS : Studi Deskriptif Analitis Korelasional Terhad
ap Sikap Berbahasa Indonesia Dan Kemampuan Menulis Dalam Bahasa Indonesia Mahasi
swa Jurusan Pendidikan Bahasa Asing</td><td>PPS UPI</td><td>Peranan Sikap Berbah
asa Terhadap Kemampuan Menulis</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Chaedar Alwasil
ah</td><td>1998/08/03</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia<
PERANAN SIKAP BERBAHASA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS : Studi Deskriptif An

alitis Korelasional Terhadap Sikap Berbahasa Indonesia Dan Kemampuan Menulis Dal
am Bahasa Indonesia Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Asing</td><td>t_bind
_949652_dingding_haerudin_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_949652_dingding_ha
erudin_chapter1.pdf</td><td>t_bind_949652_dingding_haerudin_chapter2.pdf</td><td
>t_bind_949652_dingding_haerudin_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_949652_din
gding_haerudin_chapter5.pdf</td><td>t_bind_949652_dingding_haerudin_bibliography
.pdf</td><td>t_bind_949652_dingding_haerudin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PUPUN
G</td><td>PUSPITAWATI</td><td>STUDI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM MGMP DALAM UPAYA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU : Studi Deskriptif Terhadap Program MGM
P IPA SLTA Di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Tentang Pelaksanaan Pro
gram MGMP</td><td>Nana Syaodih, Oemar Hamalik</td><td>2002/12/20</td><td>2012/07
/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/di
gitalview.php?digital_id=112</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.ed
u</td><td>
STUDI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM MGMP DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUA
N PROFESIONAL GURU : Studi Deskriptif Terhadap Program MGMP IPA SLTA Di Kota Ban
dung</td><td>t_pk_009579_pupung_puspitawati_table-of_content.pdf</td><td>t_p
k_009579_pupung_puspitawati_chapter1.pdf</td><td>t_pk_009579_pupung_puspitawati_
chapter2.pdf</td><td>t_pk_009579_pupung_puspitawati_chapter3.pdf</td><td>t_pk_00
9579_pupung_puspitawati_chapter4.pdf</td><td>t_pk_009579_pupung_puspitawati_chap
ter5.pdf</td><td>t_pk_009579_pupung_puspitawati_bibliography.pdf</td><td>t_pk_00
9579_pupung_puspitawati_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TUTI</td><td>ISTIANTI</td>
<td>PENELITIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS DI SEKOLAH DASAR MELALUI PEMANFAATAN
LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SEMBER BELAJAR : Penelitian Tindakan Kelas Untuk Memb
angkitkan Kesadaran Kebersihan pada Siswa Kelas VI B Sekolah Dasar BPI Bandung</
td><td>PPS UPI</td><td>Peningkatan Pembelajaran Pendidikan IPS di Sekolah Dasar<
/td><td>Rochiati Wiriatmadja, Nursid Suaatmadja</td><td>2003/10/20</td><td>2012/
07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.e
du/digitalview.php?digital_id=106</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@
upi.edu</td><td>
PENELITIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS DI SEKOLAH DASAR MELALUI PEMANFAA
TAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SEMBER BELAJAR : Penelitian Tindakan Kelas Untuk
Membangkitkan Kesadaran Kebersihan pada Siswa Kelas VI B Sekolah Dasar BPI Bandu
ng</td><td>t_ips_019455_tuti_istianti_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_019
455_tuti_istianti_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_019455_tuti_istianti_chapter_2.pdf
</td><td>t_ips_019455_tuti_istianti_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_019455_tuti_isti
anti_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_019455_tuti_istianti_chapter_5.pdf</td><td>t_ip
s_019455_tuti_istianti_bibliography.pdf</td><td>t_ips_019455_tuti_istianti_appen
dix1.pdf</td></tr><tr><td>PRABOWO</td><td>None</td><td>PENGARUH LUAS PERMUKAAN B
ENDA TERHADAP PERPINDAHAN ENERGI SUATU MODEL PENGAJARAN IPA TERPADU UNTUK SISWA
SMTA KELAS SATU SEMESTER PERTAMA</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh luas Permukaan
Benda Terhadap Perpindahan Energi</td><td>Achmad Sanusi, Anna Poedjiadi</td><td
PENGARUH LUAS PERMUKAAN BENDA TERHADAP PERPINDAHAN ENERGI SUATU MODEL PE
NGAJARAN IPA TERPADU UNTUK SISWA SMTA KELAS SATU SEMESTER PERTAMA</td><td>t_
ipa_247-b7-xiii-5_prabowo_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_247-b7-xiii-5_prabo
wo_chapter_1.pdf</td><td></td><td>t_ipa_247-b7-xiii-5_prabowo_chapter_3b.pdf</td
><td></td><td>t_ipa_247-b7-xiii-5_prabowo_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_247-b7-xii
i-5_prabowo_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_247-b7-xiii-5_prabowo_appendixa.pdf</
td></tr><tr><td>TITIN</td><td>NURHAYATIN</td><td>MINAT MEMBACA BUKU AJAR DAN KEB
IASAAN MEMBACA BUKU AJAR DIHUBUNGKAN DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN DALAM MEMBACA SEBA
GAI UPAYA PEMBINAAN KEMAMPUAN MEMBACA</td><td>PPS UPI</td><td>Menghubungkan Buku
Ajar Dengan Tingkat Pemahaman Membaca</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Badudu<
MINAT MEMBACA BUKU AJAR DAN KEBIASAAN MEMBACA BUKU AJAR DIHUBUNGKAN DENG
AN TINGKAT PEMAHAMAN DALAM MEMBACA SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KEMAMPUAN MEMBACA

</td><td>t_bind_949650_titin_nurhayatin_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_9496
50_titin_nurhayatin__chapter1.pdf</td><td>t_bind_949650_titin_nurhayatin_chapter
2.pdf</td><td>t_bind_949650_titin_nurhayatin__chapter3.pdf</td><td>t_bind_949650
_titin_nurhayatin__chapter4.pdf</td><td>t_bind_949650_titin_nurhayatin_chapter5.
pdf</td><td>t_bind_949650_titin_nurhayatin_bibliography.pdf</td><td>t_bind_94965
0_titin_nurhayatin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NASIR</td><td>None</td><td>KINE
RJA GURU DALAM MENGIMPLAMENTASIKAN KURIKULUM MUATAN LOKAL PADA SLTP NEGERI KAB.
MAJALENGKA</td><td>PPS UPI</td><td>Kinerja Guru Dalam Mengimplamentasikan Kuriku
lum Muatan Lokal</td><td>Nana sudjana, Mulyani Soemantri</td><td>2003/01/01</td>
<td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digilib
.upi.edu/digitalview.php?digital_id=108</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpusta
KINERJA GURU DALAM MENGIMPLAMENTASIKAN KURIKULUM MUATAN LOKAL PADA SLTP
NEGERI KAB. MAJALENGKA</td><td>t_pk_009518_nasir_table_of_content.pdf</td><t
d>t_pk_009518_nasir_chapter1.pdf</td><td>t_pk_009518_nasir_chapter2.pdf</td><td>
t_pk_009518_nasir_chapter3.pdf</td><td>t_pk_009518_nasir_chapter4a.pdf</td><td>t
_pk_009518_nasir_chapter5.pdf</td><td>t_pk_009518_nasir_bibliography.pdf</td><td
></td></tr><tr><td>ROSMAWATY</td><td>None</td><td>EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL G
ORDON DAN MODEL MOODY DALAM PENGAJARAN APRESIASI PUISI DI FPBS IKIP NEGERI MEDAN
</td><td>PPS UPI</td><td>Efektivitas Penggunaan Model Gordon Dan Model Moody</td
><td>Yus Rusyana, Ahmad Slamet</td><td>1997/08/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tes
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GORDON DAN MODEL MOODY DALAM PENGAJARAN APR
ESIASI PUISI DI FPBS IKIP NEGERI MEDAN</td><td>t_bind_949648_rosmawaty_table
_of_content.pdf</td><td>t_bind_949648_rosmawaty_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9496
48_rosmawaty_chapter2.pdf</td><td>t_bind_949648_rosmawaty_chapter3.pdf</td><td>t
_bind_949648_rosmawaty_chapter4.pdf</td><td>t_bind_949648_rosmawaty_chapter5.pdf
</td><td>t_bind_949648_rosmawaty_bibliography.pdf</td><td>t_bind_949648_rosmawat
y_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ELIS</td><td>SETIAWATI</td><td>PENGEMBANGAN PEMB
ELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penel
itian Tindakan Kelas Tentang Topik "Penduduk Indonesia" di Kelas V Sekolah Dasar
Negeri 8 Metro Barat Propinsi Lampung</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Pemb
elajaran Terpadu Model Connected Dalam Pembelajaran IPS</td><td>Rochiati Wiriaat
madja, Suwarma Al Muchtar</td><td>2003/12/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</t
d><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?dig
ital_id=106</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED DALAM PEMBELAJARAN IPS
DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Tentang Topik "Penduduk Indon
esia" di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Barat Propinsi Lampung</t
d><td>t_ips_019443_elis_setiawati_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_019443_elis
_setiawati_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_019443_elis_setiawati_chapter_2.pdf</td><
td>t_ips_019443_elis_setiawati_chapter_3.pdf</td><td>t_ips_019443_elis_setiawati
_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_019443_elis_setiawati_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_0
19443_elis_setiawati_bibliography.pdf</td><td>t_ips_019443_elis_setiawati_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>MAMAN</td><td>SURYANAN</td><td>KAJIAN INTERTEKS NOVEL LA
YAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISYAHBANA DAN NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJNPAN
E : Studi Deskriptif-Analitis-Komperatif Terhadap Konvensi Struktur, Bahasa dan
Pokok Persoalan Dalam Teks Narasi Fiktif</td><td>PPS UPI</td><td>Kajian Intertek
s Novel</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1996/12/02</td><td>2012/07/19</td><t
KAJIAN INTERTEKS NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISYAHBANA D
AN NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJNPANE : Studi Deskriptif-Analitis-Komperatif Terhad
ap Konvensi Struktur, Bahasa dan Pokok Persoalan Dalam Teks Narasi Fiktif</t
d><td>t_bind_949647_maman_suryaman_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_949647_ma
man_suryaman_chapter1.pdf</td><td>t_bind_949647_maman_suryaman_chapter2.pdf</td>
<td>t_bind_949647_maman_suryaman_chapter3.pdf</td><td>t_bind_949647_maman_suryam
an_chapter4b.pdf</td><td>t_bind_949647_maman_suryaman_chapter5.pdf</td><td>t_bin
d_949647_maman_suryaman_bibliography.pdf</td><td>t_bind_949647_maman_suryaman_ap
pendix.pdf</td></tr><tr><td>ERWAN</td><td>SUTARNO</td><td>None</td><td>None</td>
<td>None</td><td>None</td><td>1998/07/19</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><t
d>Pendidikan Kurikulum</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi
.edu</td><td>
None</td><td></td><td>t_pk_556-f-xvii-9_erwan_sutarno_chapter1.pdf</
td><td>t_pk_556-f-xvii-9_erwan_sutarno_chapter2.pdf</td><td>t_pk_556-f-xvii-9_er
wan_sutarno_chapter3.pdf</td><td></td><td></td><td>t_pk_556-f-xvii-9_erwan_sutar
no_bibliography.pdf</td><td>t_pk_556-f-xvii-9_erwan_sutarno_appendix.pdf</td></t
r><tr><td>NYOMAN</td><td>SUWITRA</td><td>SUATU STUDI MENGENAI PENDAPAT DAN HASIL
BELAJAR MURID TERHADAP UNIT PELAJARAN WARNA YANG DIAJARKAN DALAM BENTUK PELAJAR
AN IPA TERPADU</td><td>PPS UPI</td><td>Pendapat dan Hasil Belajar Murid Terhadap
Unit Pelajaran Warna</td><td>Nasution ,Anna Poedjiadi</td><td>1985/07/02</td><t
SUATU STUDI MENGENAI PENDAPAT DAN HASIL BELAJAR MURID TERHADAP UNIT PELA
JARAN WARNA YANG DIAJARKAN DALAM BENTUK PELAJARAN IPA TERPADU</td><td>t_ipa_
245-b-5-xiii-5_nyoman_suwitra_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_245-b-5-xiii-5_
nyoman_suwitra_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_245-b-5-xiii-5_nyoman_suwitra_chapter
_2.pdf</td><td>t_ipa_245-b-5-xiii-5_nyoman_suwitra_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_2
45-b-5-xiii-5_nyoman_suwitra_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_245-b-5-xiii-5_nyoman_s
uwitra_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_245-b-5-xiii-5_nyoman_suwitra_bibliography.pd
f</td><td>t_ipa_245-b-5-xiii-5_nyoman_suwitra_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NURF
ITRIAH</td><td>None</td><td>HUBUNGAN ANTARA TRANSFER PENGETAHUAN DAN KETERAMPILA
N DENGAN EFEKTIVTAS PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI : Penelitian Korelasional
terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung Jurusan Penjualan</td
><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Transfer Pengetahuan dan Keterampilan</td><
td>Komaruddin , Zainudin Arief</td><td>2003/07/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tes
is</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.ph
p?digital_id=102</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTARA TRANSFER PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DENGAN EFEKTIVTAS
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI : Penelitian Korelasional terhadap Siswa Seko
lah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung Jurusan Penjualan</td><td>t_ips_01944
1_nurfitriah_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_019441_nurfitriah_chapter_1.pdf<
/td><td>t_ips_019441_nurfitriah_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_019441_nurfitriah_ch
apter_3.pdf</td><td>t_ips_019441_nurfitriah_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_019441_n
urfitriah_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_019441_nurfitriah_bibliography.pdf</td><td
>t_ips_019441_nurfitriah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NURHASAN</td><td>None</td
><td>PENGARUH LATIHAN SENAM KESEGARAN JASMANI TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS AER
OBIK DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PARA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI</td><td>PPS UPI<
/td><td>Pengaruh Latihan Senam Kesegaran Jasmani</td><td>Nana syaodih, Supandi</
i.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
PENGARUH LATIHAN SENAM KESEGARAN JASMANI TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS
AEROBIK DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PARA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI</td><td>t
_pk_477-f-xvi-8_nurhasan_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_477-f-xvi-8_nurhasan_
chapter1.pdf</td><td>t_pk_477-f-xvi-8_nurhasan_chapter2.pdf</td><td>t_pk_477-f-x
vi-8_nurhasan_chapter3.pdf</td><td>t_pk_477-f-xvi-8_nurhasan_chapter4.pdf</td><t
d>t_pk_477-f-xvi-8_nurhasan_chapter5.pdf</td><td>t_pk_477-f-xvi-8_nurhasan_bibli
ography.pdf</td><td>t_pk_477-f-xvi-8_nurhasan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>IKIN
</td><td>SYAMSUDDIN</td><td>ANALISIS KRITIK PARA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN BA
HASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP GALUH CIAMIS TAHUN AKADEMIK 1995/1996 TERHADAP N
OVEL KEMELUT HIDUP : Studi Deskriptif-Analitis Dala Upaya Menodorkan Model Kriti
k Pragmatik Bagi Para Mahasiswa STKIP</td><td>PPS UPI</td><td>Analisis Kritik Ma
hasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP</td><td>Badudu, Chaedar Alw
asilah</td><td>1997/09/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indone
sia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=100</td><td>digili
ANALISIS KRITIK PARA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDO
NESIA STKIP GALUH CIAMIS TAHUN AKADEMIK 1995/1996 TERHADAP NOVEL KEMELUT HIDUP :
Studi Deskriptif-Analitis Dala Upaya Menodorkan Model Kritik Pragmatik Bagi Par
a Mahasiswa STKIP</td><td>t_bind_949646_ikin_syamsudin_adeani_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_bind_949646_ikin_syamsudin_adeani_chapter1.pdf</td><td>t_bind_9
49646_ikin_syamsudin_adeani_chapter2.pdf</td><td>t_bind_949646_ikin_syamsudin_ad
eani_chapter3.pdf</td><td>t_bind_949646_ikin_syamsudin_adeani_chapter4.pdf</td><
td>t_bind_949646_ikin_syamsudin_adeani_chapter5.pdf</td><td>t_bind_949646_ikin_s
yamsudin_adeani_bibliography.pdf</td><td>t_bind_949646_ikin_syamsudin_adeani_app
endix.pdf</td></tr><tr><td>YOSAPHAT</td><td>SUMARDI</td><td>PERBEDAAN PENGARUH K
EGIATAN LABORATORIUM INKUIRI TERBIMBING DAN KEGIATAN VERIFUKASI TERHADAP HASIL B
ELAJAR SISWA DALAM PENGAJARAN IPA</td><td>PPS UPI</td><td>Peebedaan pengaruh Keg
iatan Laboratorium Inkuiri Terbimbing Dan Virifikasi</td><td>Anna Poedjiadi, Roc
hman Natawadjaja</td><td>1986/01/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilm
u Pengetahuan Alam</td><td>PERBEDAAN PENGARUH KEGIATAN LABORATORIUM INKUIRI TERB
IMBING DAN KEGIATAN VERIFUKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENGAJARAN IPA
PERBEDAAN PENGARUH KEGIATAN LABORATORIUM INKUIRI TERBIMBING DAN KEGIATAN
VERIFUKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENGAJARAN IPA</td><td>t_ipa_
244-b-4-xiii-5_yosaphat_sumardi_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_244-b-4-xiii5_yosaphat_sumardi_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa_244-b-4-xiii-5_yosaphat_sumardi_c
hapter_2.pdf</td><td>t_ipa_244-b-4-xiii-5_yosaphat_sumardi_chapter_3.pdf</td><td
>t_ipa_244-b-4-xiii-5_yosaphat_sumardi_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_244-b-4-xiii5_yosaphat_sumardi_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_244-b-4-xiii-5_yosaphat_sumardi_b
ibliography.pdf</td><td>t_ipa_244-b-4-xiii-5_yosaphat_sumardi_appendix.pdf</td><
/tr><tr><td>TRIYOTO</td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN PENGUNAAN MEDIA PETA DAN G
LOBE DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA
: Studi Tentang Berbagai Kendala Pengunaan Peta dan Globe dalam IPS Geografi di
SLTP Kabutan Tegal</td><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Pengguaan Media Peta dan
Globe dalam Pembelajaran IPS Geografi</td><td>Sudraja Adiwikarta, Rochiati Wiri
aatmadja</td><td>2003/03/03</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Penget
ahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=98</td><t
d>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN PENGUNAAN MEDIA PETA DAN GLOBE DALAM PROSES PEMBELAJARAN IP
S GEOGRAFI DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA : Studi Tentang Berbagai Kendala
Pengunaan Peta dan Globe dalam IPS Geografi di SLTP Kabutan Tegal</td><td>t_
ips_009714_triyoto_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_009714_triyoto_chapter_1.p
df</td><td>t_ips_009714_triyoto_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_009714_triyoto_chapt
er_3.pdf</td><td>t_ips_009714_triyoto_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_009714_triyoto
_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_009714_triyoto_bibliography.pdf</td><td>t_ips_00971
4_triyoto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DJAMALUDIN</td><td>KANTAO</td><td>HUBUNG
AN KETERSEDIAAN BUKU TEKS DAN CARA MEMPELAJARINYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DAL
AM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KOTA ADMINISTRASIF PAL
U</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Ketersediaan Buku Teks Dan Cara Mempelajariny
a</td><td>Nasution, Hamid Hasan</td><td>1986/02/22</td><td>2012/07/19</td><td>Te
digital_id=97</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU TEKS DAN CARA MEMPELAJARINYA DENGAN HASIL BEL
AJAR SISWA DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KOTA ADM
INISTRASIF PALU</td><td>t_pk_476-f-xvi-8_djamaluddin_kantao_table_of_content
.pdf</td><td>t_pk_476-f-xvi-8_djamaluddin_kantao_chapter1.pdf</td><td>t_pk_476-f
-xvi-8_djamaluddin_kantao_chapter2.pdf</td><td>t_pk_476-f-xvi-8_djamaluddin_kant
ao_chapter3.pdf</td><td>t_pk_476-f-xvi-8_djamaluddin_kantao_chapter4.pdf</td><td
>t_pk_476-f-xvi-8_djamaluddin_kantao_chapter5.pdf</td><td>t_pk_476-f-xvi-8_djama
luddin_kantao_bibliography.pdf</td><td>t_pk_476-f-xvi-8_djamaluddin_kantao_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>SULVIA</td><td>HIDAYAT</td><td>KAJIAN STRUKTUR, NILAI B
UDAYA, DAN KONTEKS FOLKLOR TOPENG MALANGAN</td><td>PPS UPI</td><td>Kajian Strukt
ur, Nilai Budaya, dan Konteks Folklor Topeng Malangan</td><td>Yus Rusyana, Ahmad
Slamet</td><td>1997/04/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indon
esia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=96</td><td>digili
KAJIAN STRUKTUR, NILAI BUDAYA, DAN KONTEKS FOLKLOR TOPENG MALANGAN</
td><td>t_bind_949645-s-2-xxvi-18_ny_f_sulvia_hidayat_table__of_content.pdf</td><
td>t_bind_949645-s-2-xxvi-18_ny_f_sulvia_hidayat_chapter1.pdf</td><td>t_bind_949
645-s-2-xxvi-18_ny_f_sulvia_hidayat_chapter2.pdf</td><td>t_bind_949645-s-2-xxvi18_ny_f_sulvia_hidayat_chapter3.pdf</td><td>t_bind_949645-s-2-xxvi-18_ny_f_sulvi
a_hidayat_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_949645-s-2-xxvi-18_ny_f_sulvia_hidayat_ch
apter5.pdf</td><td></td><td>t_bind_949645-s-2-xxvi-18_ny_f_sulvia_hidayat_append
ix2.pdf</td></tr><tr><td>CUCU</td><td>None</td><td>KONSTRIBUSI PENGAJARAN GEOGRA
FI TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP MULTIKULTURAL SISWA : Studi Deskriftif-Analitik di
Lingkungan SLTP Negeri di Kota Tangerang</td><td>PPS UPI</td><td>Konstribusi Pe
ngajaran Geografi terhadap Pembentukan Sikap Multikultural</td><td>Rochiati Wiri
atmadja, Nursid Suaatmadja</td><td>2003/01/01</td><td>2012/07/02</td><td>Tesis</
td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?di
gital_id=95</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.edu</td><td>
KONSTRIBUSI PENGAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP MULTIKULTURAL
SISWA : Studi Deskriftif-Analitik di Lingkungan SLTP Negeri di Kota Tangerang</td><td>t_ips_009657_cucu_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_009657_cucu_chap
ter_1.pdf</td><td>t_ips_009657_cucu_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_009657_cucu_chap
ter_3.pdf</td><td>t_ips_009657_cucu_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_009657_cucu_chap
ter_5.pdf</td><td>t_ips_009657_cucu_bibliography.pdf</td><td>t_ips_009657_cucu_a
ppendix.pdf</td></tr><tr><td>SJAMSI</td><td>PASANDARAN</td><td>HUBUNGAN ANTARA P
ENGUASAAN BIDANG STUDI OLEH GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA : Studi Tentang S
tudi Pmp di Sma Se Kotamadya Manado</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara pen
guasaan bidang Studi oleh guru Dengan Prestasi Belajar</td><td>Nasution, Dadang
Sulaeman</td><td>1987/01/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan
Kurikulum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=94</td><td>d
igilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN BIDANG STUDI OLEH GURU DENGAN PRESTASI BELAJA
R SISWA : Studi Tentang Studi Pmp di Sma Se Kotamadya Manado</td><td>t
_pk_475-f-xvi-8_sjamsi_pasandar_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_475-f-xvi-8_sj
amsi_pasandar_chapter1.pdf</td><td>t_pk_475-f-xvi-8_sjamsi_pasandar_chapter2.pdf
</td><td>t_pk_475-f-xvi-8_sjamsi_pasandar_chapter3.pdf</td><td>t_pk_475-f-xvi-8_
sjamsi_pasandar_chapter4.pdf</td><td>t_pk_475-f-xvi-8_sjamsi_pasandar_chapter5.p
df</td><td>t_pk_475-f-xvi-8_sjamsi_pasandar_bibliography.pdf</td><td>t_pk_475-fxvi-8_sjamsi_pasandar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SRI</td><td>REDJEKI</td><td>
PENGAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PENGAJAR
AN TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pengajaran IPA dengan Me
nggunakan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar</td><td>Soepardjo Adikusumo, Anna Po
edjiadi</td><td>1985/04/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengeta
huan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=93</td><td>d
PENGAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN
PENGAJARAN TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_217-b-5-xii-4_sri_redj
eki_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_217-b-5-xii-4_sri_redjeki_chapter_1.pdf</
td><td>t_ipa_217-b-5-xii-4_sri_redjeki_chapter_2a.pdf</td><td>t_ipa_217-b-5-xii4_sri_redjeki_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_217-b-5-xii-4_sri_redjeki_chapter_4.pd
f</td><td>t_ipa_217-b-5-xii-4_sri_redjeki_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_217-b-5-xi
i-4_sri_redjeki_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_217-b-5-xii-4_sri_redjeki_appendi
xa.pdf</td></tr><tr><td>IING</td><td>SUNARTI</td><td>SIKAP BAHASA MASYARAKAT TRA
NSMIGRAN DAERAH TRANSMIGRASI ANGKATAN DARAT TRANSAD II HANURA LAMPUNG SELATAN TE
RHADAP BAHASA IBU DAN TERHADAP BAHASA INDONESIA SERTA USAHA MEREKA DAN PEMERINTA
H DAERAH SETEMPAT DALAM PEMBINAAN BAHASA INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>Sikap
Bahasa Masyarakat Transmigran Daerah</td><td>Yus Rusyana, Yayah B.Mugnisjah</td
d>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=92</td><td>digilib.upi.edu</
SIKAP BAHASA MASYARAKAT TRANSMIGRAN DAERAH TRANSMIGRASI ANGKATAN DARAT T
RANSAD II HANURA LAMPUNG SELATAN TERHADAP BAHASA IBU DAN TERHADAP BAHASA INDONES
IA SERTA USAHA MEREKA DAN PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT DALAM PEMBINAAN BAHASA INDO
NESIA</td><td>t_bind_949644_iing_sunarti_table_of_content.pdf</td><td>t_bind
_949644_iing_sunarti_chapter_1.pdf</td><td>t_bind_949644_iing_sunarti_chapter2.p
df</td><td>t_bind_949644_iing_sunarti_chapter3.pdf</td><td>t_bind_949644_iing_su
narti_chapter4.pdf</td><td>t_bind_949644_iing_sunarti_chapter5.pdf</td><td>t_bin
d_949644_iing_sunarti_bibliography.pdf</td><td>t_bind_949644_iing_sunarti_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>NURHAYANI</td><td>LUBIS</td><td>PERANAN PEMBELAJARAN HUK
UM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM MAHASISWA : Studi Kasus Pada Mata Kuliah P
engantar Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung</td><td>PPS U
PI</td><td>Peranan Pembelajaran Hukum Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Mahasis
wa</td><td>Idrus Affandi, Helius Sjamsuddin</td><td>2003/04/01</td><td>2012/07/1
9</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/d
igitalview.php?digital_id=91</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.e
du</td><td>
PERANAN PEMBELAJARAN HUKUM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM MAHASISWA
: Studi Kasus Pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universita
s Pasundan Bandung</td><td>t_ips_009626_nurhayani_lubis_table_of_content.pdf
</td><td>t_ips_009626_nurhayani_lubis_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_009626_nurhaya
ni_lubis_chapter_2a.pdf</td><td>t_ips_009626_nurhayani_lubis_chapter_3.pdf</td><
td>t_ips_009626_nurhayani_lubis_chapter_4b.pdf</td><td>t_ips_009626_nurhayani_lu
bis_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_009626_nurhayani_lubis_bibliography.pdf</td><td>
t_ips_009626_nurhayani_lubis_appedix1.pdf</td></tr><tr><td>SISWATMADJA</td><td>N
one</td><td>HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA GURU DALAM KEGIATAN PROSES BELAJAR ME
NGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAB SOSIA
L KOTAMADYA PONTIANAK</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Disiplin Kerja Gur
u Dalam Kegiatan Proses Belajar Mengajar</td><td>Nasution, Rochmat natawidjaja</
/td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=90</td><td>digilib.upi
.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA GURU DALAM KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJ
AR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAB SOSIAL KO
TAMADYA PONTIANAK</td><td>t_pk_472-f-xvi-8_siswatmadja_table-of_content.pdf<
/td><td>t_pk_472-f-xvi-8_siswatmadja_chapter1.pdf</td><td>t_pk_472-f-xvi-8_siswa
tmadja_chapter2.pdf</td><td>t_pk_472-f-xvi-8_siswatmadja_chapter3.pdf</td><td>t_
pk_472-f-xvi-8_siswatmadja_chapter4.pdf</td><td>t_pk_472-f-xvi-8_siswatmadja_cha
pter5.pdf</td><td>t_pk_472-f-xvi-8_siswatmadja_bibliography.pdf</td><td>t_pk_472
-f-xvi-8_siswatmadja_appendix1.pdf</td></tr><tr><td>SUPRIATNA</td><td>CAHYA</td>
<td>INTERFERENSI LEKSIKAL SECARA TIMBAL BALIK ANTARA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA
SUNDA RAGAM TULIS : Studi Deskriptif-Analitis-Komperatif Terhadap Dwibahasawan
Sunda-Indonesia Kelas 1 SMP Negeri Kotamadya Bogor</td><td>PPS UPI</td><td>Inter
ferensi Leksikal Secara timbal Balik</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>1996/10
ilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=89</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpu
INTERFERENSI LEKSIKAL SECARA TIMBAL BALIK ANTARA BAHASA INDONESIA DAN BA
HASA SUNDA RAGAM TULIS : Studi Deskriptif-Analitis-Komperatif Terhadap Dwibahasa
wan Sunda-Indonesia Kelas 1 SMP Negeri Kotamadya Bogor</td><td>t_bind_949642
_supriatna_cahya_wiguna_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_949642_supriatna_cah
ya_wiguna_chapter1.pdf</td><td>t_bind_949642_supriatna_cahya_wiguna_chapter2.pdf
</td><td>t_bind_949642_supriatna_cahya_wiguna_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bi
nd_949642_supriatna_cahya_wiguna_chapter5.pdf</td><td>t_bind_949642_supriatna_ca
hya_wiguna_bibliography.pdf</td><td>t_bind_949642_supriatna_cahya_wiguna_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>LAKSMI</td><td>PRIHANTORO</td><td>HUBUNGAN HASIL BELAJAR
ILMU ALAMIAH DASAR DENGAN JENIS SMTA ASAL SEKOLAH DARI MAHASISWA PROGRAM S1 IKIP
BANDUNG</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Hasil Belajar Ilmu Alamiah Jenis SMTA
Asal Mahasiswa S1 IKIP Bdg</td><td>Achmad Sanusi, Anna Poedjiadi</td><td>1985/01
//digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=88</td><td>digilib.upi.edu</td><td>
HUBUNGAN HASIL BELAJAR ILMU ALAMIAH DASAR DENGAN JENIS SMTA ASAL SEKOLAH
DARI MAHASISWA PROGRAM S1 IKIP BANDUNG</td><td>t_ipa_214-b2-xii-4_laksmi_pr

ihantoro_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_214-b2-xii-4_laksmi_prihantoro_chapt
er_1.pdf</td><td>t_ipa_214-b2-xii-4_laksmi_prihantoro_chapter_2.pdf</td><td>t_ip
a_214-b2-xii-4_laksmi_prihantoro_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_214-b2-xii-4_laksmi
_prihantoro_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_214-b2-xii-4_laksmi_prihantoro_chapter_6
.pdf</td><td>t_ipa_214-b2-xii-4_laksmi_prihantoro_bibliography.pdf</td><td>t_ipa
_214-b2-xii-4_laksmi_prihantoro_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ENANG</td><td>RUSY
ANA</td><td>PENERAPAN TUTORIAL ANTARTEMAN DALAM TUTORIAL BAHASA INDONESIA OLEH T
UTOR D II PGSD UNVERSITAS TERBUKA : Studi Kasus Pada Empat Kelompok Belajar Di U
PBJJ UT Bogor</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Tutorial Bahasa Indonesia Oleh T
utor D II PGSD Universitas Terbuk</td><td>Yus Rusyana, Fuad Abdul Hamied</td><t
ttp://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=87</td><td>digilib.upi.edu</td>
PENERAPAN TUTORIAL ANTARTEMAN DALAM TUTORIAL BAHASA INDONESIA OLEH TUTOR
D II PGSD UNVERSITAS TERBUKA : Studi Kasus Pada Empat Kelompok Belajar Di UPBJJ
UT Bogor</td><td>t_bind_949641_enang_rusyana_table_of_content.pdf</td><td>t
_bind_949641_enang_rusyana_chapter1.pdf</td><td>t_bind_949641_enang_rusyana_chap
ter_2.pdf</td><td>t_bind_949641_enang_rusyana_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bi
nd_949641_enang_rusyana_chapter5.pdf</td><td>t_bind_949641_enang_rusyana_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_bind_949641_enang_rusyana_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>LAU
RENS</td><td>SEBA</td><td>STUDI MENGENAI EFEKTIVITAS PENGOLAAN KEGIANTAN BELAJAR
MENGAJAR PSIKOMOTORIK</td><td>PPS UPI</td><td>Studi Mengenai Efektivitas Pengol
aan Kegiatan belajar Mengajar Psikomotorik</td><td>Hamid hasan, Supandi</td><td>
>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=86</td><td>digilib.upi.edu</t
d><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
STUDI MENGENAI EFEKTIVITAS PENGOLAAN KEGIANTAN BELAJAR MENGAJAR PSIKOMOT
ORIK</td><td>t_pk_468-f-xiv-8_laurens_seba_table_of_content.pdf</td><td>t_pk
_468-f-xiv-8_laurens_seba_chapter1.pdf</td><td>t_pk_468-f-xiv-8_laurens_seba_cha
pter2.pdf</td><td>t_pk_468-f-xiv-8_laurens_seba_chapter3.pdf</td><td>t_pk_468-fxiv-8_laurens_seba_chapter4.pdf</td><td>t_pk_468-f-xiv-8_laurens_seba_chapter5.p
df</td><td>t_pk_468-f-xiv-8_laurens_seba_bibliography.pdf</td><td>t_pk_468-f-xiv
-8_laurens_seba_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HARRY</td><td>None</td><td>PENGARU
H TARAF PERKEMBANGAN INTELEKTUAL TERHADAP PENGUASAAN KOSEP-KONSEP IPA FORMAL SIS
WA KELAS V SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Taraf Perkembangan Int
elektual Penguasaan IPA di SD</td><td>Garnadi Prowirosudirjo, Sorimuda Nasution<
m</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=85</td><td>digilib.u
PENGARUH TARAF PERKEMBANGAN INTELEKTUAL TERHADAP PENGUASAAN KOSEP-KONSEP
IPA FORMAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_ham
id_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapter_1(1).p
df</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapter_2(1).pdf</td><td>t_ipa_193-b4viii_m_akib_hamid_chapter_3(1).pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapte
r_4(1).pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapter_5(1).pdf</td><td>t_ipa
_193-b4-viii_m_akib_hamid_bibliography(1).pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_h
amid_appendixa(1).pdf</td></tr><tr><td>ABDUL</td><td>HASIM</td><td>KARAKTERISTIK
DAN MODEL ARTIKEL KORAN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MATA KULIAH MENULIS : Seb
uah Studi Deskriptif-Analitik</td><td>PPS UPI</td><td>Karakteristik Dan Model Ar
tikel Koran</td><td>Badudu, Chaedar Alwasilah</td><td>1987/07/01</td><td>2012/07
lview.php?digital_id=84</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td
><td>
KARAKTERISTIK DAN MODEL ARTIKEL KORAN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MATA
KULIAH MENULIS : Sebuah Studi Deskriptif-Analitik</td><td>t_bind_949640-xxv
i-18_abdul_hasim_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_949640-xxvi-18_abdul_hasim_
chapter1.pdf</td><td>t_bind_949640-xxvi-18_abdul_hasim_chapter2.pdf</td><td>t_bi
nd_949640-xxvi-18_abdul_hasim_chapter3.pdf</td><td>t_bind_949640-xxvi-18_abdul_h
asim_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_949640-xxvi-18_abdul_hasim_chapter5.pdf</td><t
d>t_bind_949640-xxvi-18_abdul_hasim_biblography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MU
HAMMAD</td><td>HAMID</td><td>OSMOSA SEBAGAI SUATU MODEL PRAKTIKUM IPA TERPADU PA
DA PELAJAR SMA DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA</td><td>PPS UPI</td><
td>Osmosa Sebagai Suatu Model Praktikum Ipa</td><td>Achmad Sanusi, Anna Poedjiad
i</td><td>1984/04/02</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan A
lam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=83</td><td>digilib
HUBUNGAN SISTEM PENGJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR DALAM BIDANG STUDI IPA
: Studi Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Yang Belajar Dengan Modul Tanpa Mod
ul Di Kotamadya Bandung Tahun Ajaran 84/85</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_
hamid_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapter_1.pdf<
/td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m
_akib_hamid_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapter_4.pdf</
td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_
akib_hamid_bibliography.pdf</td><td>t_ipa_193-b4-viii_m_akib_hamid_appendixa.pdf
</td></tr><tr><td>HUMAEDI</td><td>None</td><td>PEMEBELAJARAN TERPADU MODEL NESTE
D SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Peneli
tian Tindakan di Kelas V Sekolah Dasar Negeri XII Kota Cilegon</td><td>PPS UPI</
td><td>Pembelajaran Terpadu Model Nested Sebagai Alternatif</td><td>Said Hamid H
asan, Suwarma Al Muchtar</td><td>2003/03/03</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td
><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digi
tal_id=82</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.edu</td><td>
PEMEBELAJARAN TERPADU MODEL NESTED SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan di Kelas V Sekolah Dasar
Negeri XII Kota Cilegon</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_table_of_content(1).p
df</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_chapter_1(1).pdf</td><td>t_ips_009563_uus_yusu
p_chapter_2(1).pdf</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_chapter_3(1).pdf</td><td>t_ips
_009563_uus_yusup_chapter_4(1).pdf</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_chapter_5(1).p
df</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_bibliography(1).pdf</td><td>t_ips_009563_uus_y
usup_appendix(1).pdf</td></tr><tr><td>ADE</td><td>ANGGA</td><td>PENGARUH METODA
LATIHAN BERDISTRIBUSI DAN METODA LATIHAN PADAT TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN
SERIAL : Experimen Dalam Permainan Bola Voli</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Me
toda Latihan Berdistribusi</td><td>Acmad Sanusi, Nana Syaodik</td><td>1991/10/01
</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://di
gilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=81</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perp
PENGARUH METODA LATIHAN BERDISTRIBUSI DAN METODA LATIHAN PADAT TERHADAP
PENGUASAAN KETERAMPILAN SERIAL : Experimen Dalam Permainan Bola Voli</td><td
>t_pk_465_f_xvi_ade_angga_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_465_f_xvi_ade_angga_
chapter1.pdf</td><td>t_pk_465_f_xvi_ade_angga_chapter2a.pdf</td><td>t_pk_465_f_x
vi_ade_angga_chapter3.pdf</td><td>t_pk_465_f_xvi_ade_angga_chapter4.pdf</td><td>
t_pk_465_f_xvi_ade_angga_chapter5.pdf</td><td></td><td>t_pk_465_f_xvi_ade_angga_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>HENDAR</td><td>None</td><td>INTERFERENSI STRUKTUR
SINTAKSIS BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS RAGAM TULIS</td><td>PP
S UPI</td><td>Interferensi Stuktur Sintaksis Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Inggr
is</td><td>Badudu, Fuad Abdul Hanied</td><td>1997/12/01</td><td>2012/07/19</td><
td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
INTERFERENSI STRUKTUR SINTAKSIS BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA
INGGRIS RAGAM TULIS</td><td>t_bind_949639_hendar_table_of_content.pdf</td><t
d>t_bind_949639_hendar_chapter1.pdf</td><td>t_bind_949639_hendar_chapter2a.pdf</
td><td>t_bind_949639_hendar_chapter3.pdf</td><td>t_bind_949639_hendar_chapter4.p
df</td><td>t_bind_949639_hendar_chapter5.pdf</td><td>t_bind_949639_hendar_biblio
graphy.pdf</td><td>t_bind_949639_hendar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>UUS</td><t
d>YUSUF</td><td>EVEKTIFITAS KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PIPS KAITANNYA DEN
GAN MENUTUP PELAJARAN DI SEKOLAH DASAR : Studi Penelitian Tindakan di Kelas V Pa
da SDN Mandala Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Propinsi Jawa Barat</td><td>PPS
UPI</td><td>Efektifitas Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran PIPS</td><td>Rochiati
Wiriatmadja, Ranindar Darwis</td><td>2003/02/03</td><td>2012/07/19</td><td>Tesi
s</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php
?digital_id=79</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusatakaan@upi.edu</td><td>
EVEKTIFITAS KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PIPS KAITANNYA DENGAN MENU
TUP PELAJARAN DI SEKOLAH DASAR : Studi Penelitian Tindakan di Kelas V Pada SDN M
andala Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Propinsi Jawa Barat</td><td>t_ips_0
09563_uus_yusup_table_of_content.pdf</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_chapter_1.pd
f</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_ch
apter_3.pdf</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_009563_uu
s_yusup_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_009563_uus_yusup_bibliography.pdf</td><td>t_
ips_009563_uus_yusup_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SYAMBASRI</td><td>MUNAF</td><
td>HUBUNGAN SISTEM PENGJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR DALAM BIDANG STUDI IPA : St
udi Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Yang Belajar Dengan Modul Tanpa Modul Di
Kotamadya Bandung Tahun Ajaran 84/85</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Sistem Pe
ngajaran Dengan Prestasi Belajar Dalam Bidang Studi IPA</td><td>Isjrin Noerdin,
Moh. Surya</td><td>1985/06/01</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Peng
etahuan Alam</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=78</td><t
HUBUNGAN SISTEM PENGJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR DALAM BIDANG STUDI IPA
: Studi Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Yang Belajar Dengan Modul Tanpa Mod
ul Di Kotamadya Bandung Tahun Ajaran 84/85</td><td>t_ipa_189-b2-viii_syambas
ri_munaf_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_189-b2-viii_syambasri_munaf_chapter_
1.pdf</td><td>t_ipa_189-b2-viii_syambasri_munaf_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_189b2-viii_syambasri_munaf_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_189-b2-viii_syambasri_munaf_
chapter_4.pdf</td><td>t_ipa_189-b2-viii_syambasri_munaf_chapter_5.pdf</td><td>t_
ipa_189-b2-viii_syambasri_munaf_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>TIA</
td><td>SUGIRI</td><td>HUBUNGAN ANTARA SIKAP MAHASISWA TERHADAP PROGRAM SISTEM BE
RLAPIS BERULANG SANDWICH SISTEM DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJARNYA
: Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Program Diploma III Guru Kejuruan Teknolo
gi Di PPPG Teknologi Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Sikap Mahas
iswa Terhadap Program Sistem Berlapis Berrulang</td><td>Acmad Sanusi, Nana Syaod
ik</td><td>1998/03/02</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kuriku
lum</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=77</td><td>digilib
.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>
HUBUNGAN ANTARA SIKAP MAHASISWA TERHADAP PROGRAM SISTEM BERLAPIS BERULAN
G SANDWICH SISTEM DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJARNYA : Studi Deskr
iptif Terhadap Mahasiswa Program Diploma III Guru Kejuruan Teknologi Di PPPG Tek
nologi Bandung</td><td>t_pk_460-f-xvi-8_tia_sugiri_table_of_content.pdf</td>
<td>t_pk_460-f-xvi-8_tia_sugiri_chapter1.pdf</td><td>t_pk_460-f-xvi-8_tia_sugiri
_chapter2.pdf</td><td>t_pk_460-f-xvi-8_tia_sugiri_chapter3.pdf</td><td>t_pk_460f-xvi-8_tia_sugiri_chapter4.pdf</td><td>t_pk_460-f-xvi-8_tia_sugiri_chapter5.pdf
</td><td>t_pk_460-f-xvi-8_tia_sugiri_bibliography.pdf</td><td>t_pk_460-f-xvi-8_t
ia_sugir__appendix.pdf</td></tr><tr><td>KUKUN</td><td>KURNIADI</td><td>ANALISIS
KESALAHAN PEMAKAIAN KATA KERJA DAN PENGGUNAAN KONSEP KALA BAHASA INGGRIS PADA PE
MBELAJARAN YANG BERBAHASA INDONESIA : Studi Deskriptif Eksploratoris Terhadap Ma
hasiswa Jurusan hubungan International Fisip unpas Bandung</td><td>PPS UPI</td><
td>Analisis Kesalahan</td><td>Ahmad Slamet Harjasujana, Fuad Abdul Hanied</td><t
ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN KATA KERJA DAN PENGGUNAAN KONSEP KALA BAHAS
A INGGRIS PADA PEMBELAJARAN YANG BERBAHASA INDONESIA : Studi Deskriptif Eksplora
toris Terhadap Mahasiswa Jurusan hubungan International Fisip unpas Bandung<
/td><td>t_bind_913264_kukun_kurniady_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_913264_
kukun_kurniady_chapter1.pdf</td><td>t_bind_913264_kukun_kurniady_chapter2.pdf</t
d><td>t_bind_913264_kukun_kurniady_chapter3.pdf</td><td>t_bind_913264_kukun_kurn
iady_chapter4.pdf</td><td>t_bind_913264_kukun_kurniady_chapter5.pdf</td><td>t_bi
nd_913264_kukun_kurniady_chapter6.pdf</td><td>t_bind_913264_kukun_kurniady_appen
dix.pdf</td></tr><tr><td>JOHANNIS</td><td>SEUMAHU</td><td>PERSEPSI DOSEN-DOSEN J
URUSAN BIOLOGI, FISIKA DAN KIMIA PADA IKIP/FKG TENTANG PENGAJARAN IPA DISEKOLAH
SESUAI DENGAN PENDEKATAN INKUARI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMAHAMAN MEREKA TENTANG
IPA</td><td>PPS UPI</td><td>Persepsi Dosen-dosen Jurusan Biologi, fisika dan Ki
mia Pada IKIP/FKG</td><td>Garnadi Prowirosudirjo, Santoso S Hamijoyo</td><td>198

PERSEPSI DOSEN-DOSEN JURUSAN BIOLOGI, FISIKA DAN KIMIA PADA IKIP/FKG TEN
TANG PENGAJARAN IPA DISEKOLAH SESUAI DENGAN PENDEKATAN INKUARI DAN HUBUNGANNYA D
ENGAN PEMAHAMAN MEREKA TENTANG IPA</td><td>t_ipa_163-b1-vii_johannis_g_seum_
table_of_content.pdf</td><td>t_ipa_163-b1-vii_johannis_g_seum_chapter_1.pdf</td>
<td>t_ipa_163-b1-vii_johannis_g_seum_chapter_2.pdf</td><td>t_ipa_163-b1-vii_joha
nnis_g_seum_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa_163-b1-vii_johannis_g_seum_chapter_4.pdf
</td><td>t_ipa_163-b1-vii_johannis_g_seum_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa_163-b1-vii
_johannis_g_seum_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>AS'ARI</td><td>DJOHA
R</td><td>PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM MAGANG PADA PENDIDIKAN APPRENTIS
: Studi Kasus Pada Pendidikan Apprentis Di Diklat Pt Iptn Bandung</td><td>PPS U
PI</td><td>Pengembangan Dan Implementasi Program Magang Pada Pendidikan Apprenti
s</td><td>Acmad Sanusi, Nana Syaodik</td><td>1995/01/02</td><td>2012/07/19</td><
.php?digital_id=74</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td>

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM MAGANG PADA PENDIDIKAN APPRENTIS :
Studi Kasus Pada Pendidikan Apprentis Di Diklat Pt Iptn Bandung</td><td>t_p
k_456-f-xvi-8_as'ari_djohar_table_of_content.pdf</td><td>t_pk_456-f-xvi-8_as'ari
_djohar_chapter1.pdf</td><td>t_pk_456-f-xvi-8_as'ari_djohar_chapter2.pdf</td><td
>t_pk_456-f-xvi-8_as'ari_djohar_chapter3.pdf</td><td>t_pk_456-f-xvi-8_as'ari_djo
har_chapter4.pdf</td><td>t_pk_456-f-xvi-8_as'ari_djohar_chapter5.pdf</td><td>t_p
k_456-f-xvi-8_as'ari_djohar_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>KOSASIH</
td><td>None</td><td>PENGEMBANGAN PENDEKATAN STUDI LAPANGAN DALAM KAITANNYA DENGA
N MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI : Studi Kasus Mengenai Pr
oses Pembelajaran di Kelas II B SLTP Negeri 1 Darangdan Kabupaten Purwakarta</td
><td>PPS UPI</td><td>Pengembangan Pendekatan Studi Lapangan Dalam Kaitannya Deng
an Minat Belajar</td><td>Nursaid Sumaatwaja, Maman Abdurachman</td><td>2003/01/0
1</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http:
perpusatakaan@upi.edu</td><td>
PENGEMBANGAN PENDEKATAN STUDI LAPANGAN DALAM KAITANNYA DENGAN MINAT BELA
JAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI</td><td>t_ips_009497_taufan_herma
wan_table_of_content(1).pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_chapter_1(1).pd
f</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_chapter_2(1).pdf</td><td>t_ips_009497_tau
fan_hermawan_chapter_3(1).pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_chapter_4(1).
pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_chapter_5(1).pdf</td><td>t_ips_009497_t
aufan_hermawan_bibliography(1).pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_appendix
(1).pdf</td></tr><tr><td>ERSIS</td><td>WARMANSYAH</td><td>HUBUNGAN ANTARA PENAMP
ILAN KERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PMP DI SMA NEGERI KOT
AMADYA BANJARMASIN</td><td>PPS UPI</td><td>Hubungan Antara Penampilan Kerja Guru
Dengan Prestasi Belajar</td><td>Acmad Sanusi, Said Hamid</td><td>1994/11/15</td
><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Pendidikan Kurikulum</td><td>http://digili
b.upi.edu/digitalview.php?digital_id=72</td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpusta
HUBUNGAN ANTARA PENAMPILAN KERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDA
NG STUDI PMP DI SMA NEGERI KOTAMADYA BANJARMASIN</td><td>t_pk_247-f-xvi-8-84
_ersis_warman_table__of_content.pdf</td><td>t_pk_247-f-xvi-8-84_ersis_warman_cha
pter1.pdf</td><td>t_pk_247-f-xvi-8-84_ersis_warman_chapter2.pdf</td><td>t_pk_247
-f-xvi-8-84_ersis_warman_chapter3.pdf</td><td>t_pk_247-f-xvi-8-84_ersis_warman_c
hapter4.pdf</td><td>t_pk_247-f-xvi-8-84_ersis_warman_chapter5.pdf</td><td>t_pk_2
47-f-xvi-8-84_ersis_warman_bibliography.pdf</td><td>t_pk_247-f-xvi-8-84_ersis_wa
rman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TAUFAN</td><td>HERMAWAN</td><td>PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN IPS TERPADU MODEL SHARED DI SEKOLAH DASAR : Suatu Penelitian Tindakan
Kelas Menerapkan Model Berbagi di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Panaragan 2 Bog
or</td><td>PPS UPI</td><td>Pembelajaran Pendidikan Ips terpadu Model Shared di S
ekolah Dasar</td><td>Sudraja Adiwikarta, Mulyani Sumantri</td><td>2002/12/02</td
><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Ilmu Pengetahuan Sosial</td><td>http://dig

satakaan@upi.edu</td><td>
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS TERPADU MODEL SHARED DI SEKOLAH DASAR : Suat
u Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Model Berbagi di Kelas IV Sekolah Dasar N
egeri Panaragan 2 Bogor</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_chapter_1.pdf</td><td>t_ips_009497_ta
ufan_hermawan_chapter_2.pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_chapter_3.pdf</
td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_chapter_4.pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_he
rmawan_chapter_5.pdf</td><td>t_ips_009497_taufan_hermawan_bibliography.pdf</td><
td>t_ips_009497_taufan_hermawan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>OTONG</td><td>BAST
AMAN</td><td>PENILAIAN TERPADU PADA KONSEP REPRODUKSI TUMBUHAN BIJI SIWA KELAS I
I SMU : Studi Kasus Pada Siswa Kelas II Caturwulan 3 SMU Kabupaten Bandung</td><
td>PPS UPI</td><td>Penilaian Terpadu Pada Konsep Reproduksi Tumbuhan Biji Siswa
Kelas II SMU</td><td>Achmad Munandar, Nuryani Rustaman</td><td>2002/03/01</td><t
upi.edu/digitalview.php?digital_id=70</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustaka
PENILAIAN TERPADU PADA KONSEP REPRODUKSI TUMBUHAN BIJI SIWA KELAS II SMU
: Studi Kasus Pada Siswa Kelas II Caturwulan 3 SMU Kabupaten Bandung</td><t
d>t_ipa__999569_otong_bastaman_table_of_content.pdf</td><td>t_ipa__999569_otong_
bastaman_chapter_1.pdf</td><td>t_ipa__999569_otong_bastaman_chapter_2.pdf</td><t
d>t_ipa__999569_otong_bastaman_chapter_3.pdf</td><td>t_ipa__999569_otong_bastama
n_chapter_4.pdf</td><td>t_ipa__999569_otong_bastaman_chapter_5.pdf</td><td>t_ipa
__999569_otong_bastaman_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>HOBIR</td><td
>ABDULLAH</td><td>FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN TERJEMAHAN : Studi Tentang H
ubungan Terjemahan Pemahaman, Kemampuan Reproduksi Dan Pengetahuan Teknik Penerj
emahan Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FPBS Bandung 199
0/1991</td><td>PPS UPI</td><td>Faktor-Faktor Yang Terkait Dengan Terjemahan</td>
<td>Yus Rusyana, Tarigan</td><td>1996/01/27</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td
FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN TERJEMAHAN : Studi Tentang Hubungan Te
rjemahan Pemahaman, Kemampuan Reproduksi Dan Pengetahuan Teknik Penerjemahan Mah
asiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FPBS Bandung 1990/1991
</td><td>t_bind_883241_hobir_abdullah_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_883241
_hobir_abdullah_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_bind_883241_hobir_abdullah_chapt
er3.pdf</td><td></td><td>t_bind_883241_hobir_abdullah_chapter5.pdf</td><td>t_bin
d_883241_hobir_abdullah_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ANANG</td><td
>KARTIWA</td><td>GEJALA INTERFERENSI DAN CAMPUR KODE DALAM PENGGUNAAN BAHASA IND
ONESIA RAGAM LISAN PADA PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA OLEH GURU-GURU SEKO
LAH DASAR DI GABUSWETAN INDRAMAYU</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Ind
onesia, Ragam Lisan, Gejala Interferensi</td><td>Badudu, Entin Suryatin</td><td>
p://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=68</td><td>digilib.upi.edu</td><t
d>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Judul penelitian di atas dilatarbelakan
gi oleh keberadaan guru-guru sekolah dasar di Gabuswetan yang dwibahasa. Masyara
kat yang dwibahasa akan mengalami kontak bahasa. Peristiwa kontak bahasa akan me
lahirkan interferensi. Fokus masalah dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui
gambaran besarnya :


1)&n
bsp; Interferensi kosakata, frasa, dan struktur klausa bahasa Jawa dalam
penggunaan bahasa Indonesia ragam lisan<o:p></o:p>
ns-serif; ">Interferensi kosakata, frasa, dan struktur klausa bahasa Sunda dalam
penggunaan bahasa Indonesia ragam lisan.<o:p></o:p>
ns-serif; ">Campur kode kosakata bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia r
agam lisan.<o:p></o:p>
ns-serif; ">Campur kode kosakata bahasa Sunda dalam penggunaan bahasa Indonesia
ragam lisan.<o:p></o:p>

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktriptif analit
is dengan teknik perekaman bahasa Indonesia guru-guru sekolah dasar dan teknik w
awancara. Sumber data penulisan ini 27 orang guru sekolah dasar di Gabuswetan. T
eknik menganalisis data dilakukan sebagai berikut : (1) Mentranskripsi- kan reka
man bahasa guru, (2) Mengidentifikasi data; (3) Mengklasifikasi data; (4) Mengan
alisis data, (5) Mentabulasikan data, (6) Menafsirkan hasil analisis data, dan (
7) Menyimpulkan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:<
o:p></o:p>

ns-serif; ">Jumlah data yang diproduksi oleh 27 orang responden adalah 6567 buah
<o:p></o:p>
ns-serif; ">Interferensi kosakata bahasa Jawa berjumlah 102 buah, berarti 41,94
persen Jadi, setiap responden melakukan interferensi kosakata bahasa Jawa sebesa
r 1,55 persen<o:p></o:p>
ns-serif; ">Interferensi frasa bahasa Jawa berjumlah 30 buah, berarti 12,33 pers
en. Jadi, setiap responden melakukan interferensi frasa bahasa Jawa sebesar 0,46
persen.<o:p></o:p>
ns-serif; ">Interferensi struktur klausa bahasa Jawa berjumlah 23 buah berarti 9
,46 persen. Jadi interferensi struktur klausa bahasa Jawa yang dilakukan oleh se
tiap responden sebesar 0,35 persen.<o:p></o:p>
ns-serif; ">Interferensi kosakata bahasa Sunda berjumlah 50 buah. berarti 20,56
persen. Jadi, setiap responden melakukan interferensi kosakata bahasa Sunda sebe
sar 0,76 persen.<o:p></o:p>
ns-serif; ">Interferensi frasa bahasa Sunda berjumlah 16 buah, berarti 6,58 pers
en. Jadi, setiap responden melakukan interferensi bahasa Sunda sebesar 0,24 pers
en.<o:p></o:p>
ns-serif; ">Interferensi struktur klausa bahasa Sunda berjumlah 11 buah, berani
4,52 persen. Jadi, setiap responden melakukan interferensi kosakata bahasa Sunda
sebesar 0,17 persen.<o:p></o:p>
ns-serif; ">Campur kode kosakata bahasa Jawa berjumlah 70 buah, berarti 28,78 pe
rsen. Jadi, setiap responden melakukan campur kode bahasa Jawa sebesar 1,07 pers
en.<o:p></o:p></td><td>t_bind_095555_anang_kartiwa_
table_of_content.pdf</td><td>t_bind_095555_anang_kartiwa_chapter1.pdf</td><td>t_
bind_095555_anang_kartiwa_chapter2.pdf</td><td>t_bind_095555_anang_kartiwa_chapt
er3.pdf</td><td>t_bind_095555_anang_kartiwa_chapter4.pdf</td><td>t_bind_095555_a
nang_kartiwa_chapter5.pdf</td><td>t_bind_095555_anang_kartiwa_bibliography.pdf</
td><td>t_bind_095555_anang_kartiwa_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUNITA</td><td>
None</td><td>PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MEMANGFAATKAN REKAMAN : St
udi Eksperimen Tentang Pemangpaatan Media Pengajaran Pekuliahan Berbicara Oleh M
ahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia</td><td>PPS UPI</td><td>
Pendidikan, Bahasa Indonesia, Keterampilan Berbicara, Rekaman</td><td>Yus Rusyan
a, Syamsuddin</td><td>1998/03/02</td><td>2012/07/19</td><td>Tesis</td><td>Bahasa
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pemanfaata
n media rekaman dalam pengajaran keterampilan berbicara pada mahasiswa Jurusan P
endidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Bandung Tahun Akademik 1996/ 199
7. Penelitian ini bertujuan mengetahui manfaat media rekaman dalam pengajaran ke
terampilan berbicara mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indcnes
ia FPBS IKIP Bandung yang mengambil mata kuliah Berbicara II tahun akademik
1996/1997. Populasi penelitian ini ialah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa da
n Sastra Indonesia IKIP Bandung yang mengambil mata kuliah Berbicara II yang ber
jumlah 93 orang. Karena banyaknya mahasiswa yang mengikuti perkuliahan, maka pen
elitian ini bekerja dengan menggunakan sampel. Teknik pengambilan sampelnya
dengan cara random (acak), yang memberikan peluang yang sama kepada semua anggo
ta populasi untuk dijadikan sampel. Jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel
sebanyak 20 orang. Kemudian mahasiswa yang berjumlah 20 orang ini dibagi dua kel
ompok. Satu kelompok yang berjumlah 10 orang dijadikan kelompok eksperimen (KE)
dan satu kelompok lagi yang juga berjumlah 10 orang dijadikan kelompok kont
rol (KK). Pengambilan sampel secara acak dilakukan karena populasi homogen, diti
njau dari segi prestasi, usia dan daerah asalnya. Penelitian ini termasuk peneli
tian kuantitatif, makanya teknik analisisnya menggunakan statistik. Karena penel
itian ini melihat perbedaan dua rata-rata dengan sampel kecil, maka teknik stati
stik yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ba
hwa pemanfaatan media rekaman dapat meningkatkan keterampilan berpidato mah
asiswa. Hasil ini diperkuat oleh hasil uji t. Dari hasil perhitungan diperoleh t
hit. sebesar 4,75. Sesudah dikonsultasikan dengan Tabel Distribusi t sebes
ar 3,25, ternyata harga t hit. lebih besar dari t tab. peda taraf signifikan</sp
an> 0,05.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ditolak atau h
ipotesis kerja diterima. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan
media rekaman dapat meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa. Dengan
demikian, untuk meningkatkan keterampilan berpidato mahdsiswa, terutama Jur
usan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dalam pengajarannya dapat digunakan
media rekaman.</td><td>t_bind_94951-s-2_bi-xxvi-18_yunita_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_bind_94951-s-2_bi-xxvi-18_yunita_chapter1.pdf</td><td>t_bin
d_94951-s-2_bi-xxvi-18_yunita_chapter2.pdf</td><td>t_bind_94951-s-2_bi-xxvi-18_y
unita_chapter3.pdf</td><td>t_bind_94951-s-2_bi-xxvi-18_yunita_chapter4a.pdf</td>
<td>t_bind_94951-s-2_bi-xxvi-18_yunita_chapter5.pdf</td><td>t_bind_94951-s-2_bixxvi-18_yunita_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>TRI</td><td>ASTUTI</td
><td>MODEL RESPON PENYIMAK DALAM PENGAJARAN APRESISASI SASTRA CERITA : Pengemban
gan Model Pengajaran Dan Pemilihan Bahasa Dengan Objek Kajian Cerita Rakyat Suma
tera Selatan Di SLTP Kota Lubuklinggau</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahas
a Indonesia, Apresiasi Sastra, Lubuklinggau</td><td>Yus Rusyana, Syamsuddin</td>
 

f; ">Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pemilihan bahan pembelajaran
dengan objek kajian cerita rakyat Sumatera Selatan dan pengembangan model penga
jaran Respons Penyimak dalam pengajaran apresiasi sastra cerita pada siswa kelas
I SLTP di Kota Lubuklinggau. Tujuan penelitian, ingin menemukan kesesuaian bent
uk cerita rakyat Sumatera Selatan sebagai objek kajian apresiasi sastra cerita p
ada siswa kelas I SLTP di kota Lubukinggau dan menemukan keefektifan serta fakto
r-faktor yang mempengaruhi kualitas penerapan Model Respons Penyimak dalam penga
jaran apresiasi sastra cerita di SLTP. Ada dua metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu metode analitis-deskriptif dan metode penelitian tin
dakan kelas (PTK). Mengingat cerita rakyat Sumatera Selatan yang banyak jumlahny
a (182 cerita), maka cerita yang dianalisis tingkat kesesuiannya diambil hanya e
nam sampel cerita, dua cerita berbentuk mite, dua cerita berbentuk legenda, dan
dua cerita berbentuk dongeng. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Sedangkan pemilihan dan
penetapan subjek penelitian untuk pelaksanaan PTK, ditentukan dua kelas dari dua
sekolah, satu sekolah yang berada di pusat kota (SLTPN 1 Lubuklinggau) dan satu
sekolah di pinggir kota (SLTPN 2 Lubuklinggau). Ini dimaksudkan untuk melihat k
eefektifan penerapan Model Respons Penyimak yang akan dikembangkan. Kelas yang d
ipilih dari masing-masing sekolah adalah kelas I., untuk SLTPN 1 Lubuklinggau da
n kelas I_7 untuk SLTPN 2 Lubuklinggau. Untuk mengumpulkan data-data
penelitian digunakan teknik kajian kepustakaan, observasi, wawancara, angket, da
n tes hasil belajar. Hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitia
n diperoleh simpulan: (1) pemilihan bahan apresiasi sastra cerita dengan objek k
ajian cerita rakyat daerah Sumatera Selatan sesuai untuk siswa kelas I SLTP di k
ota Lubuklinggau. Bahan dapat menarik minat dan memotivasi siswa, terlebih denga
n penggunaan sarana atau media pembelajaran berupa kaset rekaman pembacaan cerit
a, siswa lebih dapat terfokus perhatian dan konsentrasinya untuk menyimak cerita
; (2) Penerapan Model Respons Penyimak yang dikembangkan dalam tindakan peneliti
an menunjukan keefektifan. Ini terlihat dari pelaksanaan proses pengajarannya da
n hasil kegiatan siswa merespons cerita. Dari proses pengajarannya, siswa telah
dapat terlibat langsung dalam proses pemaknaan karya sastra. Dari hasil merespon
s cerita, hasil diskusi siswa menunjukan respons yang bersifat sementara, relati
f dan variatif; dan hasil tes siswa menunjukkan perubahan ke arah yang lebih bai
k, hasil tes akhir lebih baik dari hasil tes awal dan tes akhir setiap siklus pe
mbelajaran selalu meningkat.<o:p></o:p>

 </td><t
d>t_bind_019575_tri_astuti_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_019575_tri_astuti
_chapter1.pdf</td><td>t_bind_019575_tri_astuti_chapter2a.pdf</td><td>t_bind_0195
75_tri_astuti_chapter3.pdf</td><td>t_bind_019575_tri_astuti_chapter4b.pdf</td><t
d></td><td>t_bind_019575_tri_astuti_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>A
NTONIUS WAGIYO TOPO</td><td>AJI</td><td>KETERBACAAN ISI, KEBEBASAAN, DAN BUDAYA
DI DALAM CERITA PENDEK OLEH SISWA SMA</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa
Indonesia, Keterbacaan Isi, Cerita Pendek, Budaya</td><td>Yus Rusyana, Entin Su
ryatin Engkoswara</td><td>2004/09/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Ba
hasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=65</td>
<td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>

Salah satu penyebab rendahnya kemampuan si
swa dalam mengapresiasi karya sastra adalah tingginya kebergantungan guru pada b
uku paket Bahasa Indonesia. Kuantitas dan kualitas materi ajar sastra dalam buku
tersebut tidak memadai. Untuk meningkatkan daya apresiasi sastra pada siswa, gu
ru harus menggunakan bahan ajar di luar buku paket tersebut. Penelitian ini meng
gambarkan cerita pendek (cerpen) sebagai bahan ajar apresiasi sastra yang sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan siswa SMA. Fokus penelitian adalah struktur isi,
kebahasaan, dan budaya di dalam cerita pendek, serta keterbacaan ketiga aspek t
ersebut oleh siswa SMA. Pendekatan struktural digunakan untuk menganalisis isi,
kebahasaan, dan budaya di dalam delapan cerpen pilihan tim Kompas. Untuk menentukan kesesuaiannya sebagai bahan aja
r dilakukan uji keterbacaan ketiga aspek tersebut pada siswa/siswi kelas XI SMA
Negeri 26 Bandung dengan teknik tes Inform
al Reading Inventory (IRI). Pada umumnya alur pada cerpen pilihan tim<spa
n class="BodytextItalic" style=""> Kompas cenderung rumit bahkan absurd.
Ini terjadi pada oeipen Derabat (D)
, Nasib Seorang Pendengar Setia (NS
PS), Mata yang Indah (Mi;, Jejak Tanah (JT), Drupadi Seda (DS), dan
Waktu Nayla (WN). Alur yang agak sederhana hanya terdapat pada cerpen<sp
an class="BodytextItalic" style=""> Jakarta Sunyi Sekali Malam Ini (JSSMI
), dan Ode untuk Sebuah KTP (OSK).
Masyarakat modern perkotaan di Jawa merupakan latar yang paling dominan (NSPS, J
SSMI, JT, WN, dan OSK). Sedikit cerpen berlatar masyarakat tradisional pedesaan
(D, dan MI). Di samping tokoh manusia, ada juga tokoh burung (D, dan MI), jenasa
h (JT), dan wayang (DS). Cerpen pilihan tim Kompas bertema sosial mistis-supranatural (D, MI, JT, dan DS), sosial-p
sikologis (NSPS, JKSSMI, WN, dan OSK). Bahasa di dalam cerpen-cerpen pilihan<spa
n class="BodytextItalic" style=""> Kompas cenderung formal (baku dan sopa
n), mencerminkan masyarakat terpelajar dan terdidik. Beberapa kosa kata bahasa d
aerah (Jawa) dan serapan atau asli bahasa asing (Inggris) sering muncul (JT, JSS
MI, OSK). Budaya masyarakat modem perkotaan, tradisional pedesaan melatarbelakan
gi dan terungkap di dalam cerpen-cerpen pilihan Kompas. Cerpen pilihan tim Ko
mpas sesuai atau cocok sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Di sam
ping karakteristik isi, kebahasaan, dan budaya seperti dipaparkan di atas, secar
a keseluruhan tingkat keterbacaan ketiga aspek tersebut berkisar 40 - 60 %. Menu
rut Rankin & Culhan teks dengan tingkat keterbacaan tersebut cocok sebagai b
ahan ajar (instructional level). Ke
terbacaan alur, tema, kosa kata bermakna konotatif, kosa kata serapan dan asli b
ahasa asing cenderung rendah sehingga siswa perlu mendapat banyak latihan dan bi
mbingan dari guru pengajar dalam menganalisis hal atau unsur-unsur tersebut.</sp
an><o:p></o:p></td><td>t_bind_019554_a
ntonius_wagiyo_topo_aji_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_019554_antonius_wagi
yo_topo_aji_chapter1.pdf</td><td>t_bind_019554_antonius_wagiyo_topo_aji_chapter2
.pdf</td><td>t_bind_019554_antonius_wagiyo_topo_aji_chapter3.pdf</td><td>t_bind_
019554_antonius_wagiyo_topo_aji_chapter4a.pdf</td><td>t_bind_019554_antonius_wag
iyo_topo_aji_chapter5.pdf</td><td>t_bind_019554_antonius_wagiyo_topo_aji_bibliog
raphy.pdf</td><td>t_bind_019554_antonius_wagiyo_topo_aji_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>LINA SITI</td><td>NURWAHID</td><td>PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN
KOOPERATIF DAN PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZERS : Studi Kuasi Eksperimen Dalam Pe
mbelajaran Menulis di SLTPN 3 Tarogong Garut Tahun Ajaran 2003/2004</td><td>PPS
UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Pembelajaran Kooperatif, Menulis</td><
td>Yus Rusyana, Vismaia</td><td>2004/01/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td>
<td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=6

Penelitian ini difokuskan pada model pembe
lajaran menulis kooperatif dan advance org
anizers di SLTP. Masalahnya, apakah kedua model tersebut dapat meningkatk
an pembelajaran menulis? Apabila dapat, manakah di antara kedua model tersebut y
ang lebih efektif untuk pembelajaran menulis? Penelitian ini menggunakan rancang
an kuasi eksperimen dengan desain prates-pascates kelompok kontrol tanpa acak. P
engambilan sampel dilakukan secara random. Dengan cara random tersebut terpilih
kelas ID dan kelas IF. Kelas ID sebagai kelas eksperimen dan kelas IF sebagai ke
las kontrol. Data yang dijaring terdiri atas data kemampuan awal, data pelaksana
an perlakuan, dan data prestasi hasil belajar.Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan prates, pascates, observasi, dan angket. Uji hipotesis dilakukan berdasar
kan asumsi yang diperoleh dari hasil uji beda antara kemampuan awal keterampilan
menulis dan prestasi hasil belajarnya yang ditunjukkan oleh nilai prates dan pa
scates yang meliputi beda intrakelompok dan antarkelompok. Hasil observasi dan a
ngket menunjukkan bahwa terdapat tahapan-tahapan model pembelajaran kooperatif d
an advance organizers dalam
pembelajaran menulis yang tidak bisa dilakukan karena berbagai faktor. Faktor-fa
ktor tersebut antara lain karena keterbatasan waktu, pengetahuan guru, pengetahu
an murid, dan karakteristik bahan. Hasil analisis uji beda dengan teknik uji t a
ntara prates dan pascates kelompok kooperatif (eksperimen) diperoleh t hitung 4,
06 (untuk t tabel N=29 adalah 2,04 dengan taraf signifikansi 0,05 ). Hal tersebu
t menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (4,06 > 2,04). Untuk kelas advance organizers (kontrol), diperoleh t h
itung 3,38 (untuk t tabel N=29 adalah 2,04 dengan taraf signifikansi 0,05). Hal
tersebut menunjukkan bahwa t hitung> t tabel (3,38 > 2,04). Jadi ada perbe
daan hasil pembelajaran menulis, baik yang mempergunakan pembelajaran kooperatif
maupun advance organizers. Hasil a
nalisis uji beda antara pascates kelompok kooperatif (eksperimen) dan pascates k
elompok advance organizers diperole
h t hitung 2,8 (untuk t tabel N=29 adalah 2,04 dengan taraf signifikansi 0,05).
Hal tersebut menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (2,8 > 2,04). Jadi terda
pat perbedaan hasil pembelajaran menulis yang mempergunakan pembelajaran koopera
tif dengan pembelajaran advance organizers
. Berdasarkan hasil analisis uji beda tersebut, dapat disimpulkan bahwa p
embelajaran kooperatif lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis sis
wa SLTP dibandingkan dengan pembelajaran a
dvance organizers.<o:p></o:p></td><td>t_bind_019549_lina_siti_
nurwahid_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_019549_lina_siti_nurwahid_chapter1.
pdf</td><td>t_bind_019549_lina_siti_nurwahid_chapter2.pdf</td><td>t_bind_019549_
lina_siti_nurwahid_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_019549_lina_siti_nurwahi
d_chapter5.pdf</td><td>t_bind_019549_lina_siti_nurwahid_bibliography.pdf</td><td
></td></tr><tr><td>ARIA</td><td>None</td><td>KAJIAN SEMIOTIK TERHADAP PUISI PADA
CERMIN KAKI LANGIT MAJALAH HORISON UNTUK PENYUSUNAN BAHAN AJAR SASTRA DI MADRAS
AH TSANAWIYAH</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Kajian Semio
tik, Puisi, Bahan Ajar Sastra</td><td>Soepardjo Adikusumo, Yus Rusyana</td><td>2
://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=63</td><td>digilib.upi.edu</td><td
>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Unsur puisi berkisar pada makna kata, citr
aan, gaya bahasa retoris, dan bahasa kiasan sedangkan pemaknaan puisi dilakukan
dengan cara penentuan matriks, pembacaann semiotik yakni pembacaan heuristik dan
retroaktif. Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji permasalah tersebut
adalah metode deskriptif-analitik.
Dengan metode ini diharapkan dapat ditemukan rumusan tentang puisi dengan berba
gai unsurnya. Selanjutnya, hasil analisis terhadap puisi disusun menjadi sebuah
bahan ajar. Hasil temuan dalam kajian semiotik selanjutnya disusun menjadi sebua
h bahan ajar sastra (puisi) bagi siswa Madrasah Tsanawiyah. Bahan ajar yang disu
sun berdasarkan beberapa kriteria bahan ajar sastra. Bahan ajar yang telah disus
un diajarkan di kelas I dan II Madrasah Tsanawiyah. Hal ini dilakukan guna menda
patkan bahan ajar yang ideal untuk digunakan di jenjang sekolah tersebut. Bahan
ajar yang disusun berupa bahan ajar puisi yang berkenaan dengan deklamasi, menul
is puisi, analisis citraan, analisis gaya bahasa retoris, analisis bahasa kiasan
, analisis tema dan amanat, dan mengubah puisi menjadi bentuk cerita. Berdasarka
n pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan sebanyak sembilan kali pertemuan
, ada beberapa tanggapan berkenaan dengan bahan ajar tersebut. Bagi guru dengan
dengan adanya bahan ajar tersebut pembelajaran semakin mudah dilakukan dan siswa
terkondisikan dengan sendirinya. Selain itu, guru sangat terbantu dengan adanya
bahan ajar karena memudahkannya melakukan evaluasi baik terhadap proses maupun
hasil pembelajaran. Bagi siswa, pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar terse
but dapat dilakukan dengan baik. Namun, ada beberapa masalah berhubungan dengan
bahan ajar yang menyajikan persoalan, tema, amanat, dan hal menarik sulit bagi m
ereka. Kesulitan tersebut muncul karena siswa belum sepenuhnya memahami bahasa p
uisi. Di samping itu, siswa merasa sulit menulis puisi secara bebas dan menyempu
rnakan puisi yang sudah ada. Akan tetapi, siswa merasa gampang dan terbantu deng
an menulis puisi berdasarkan ilustrasi. Kesulitan juga dialami siswa berkenaan d
engan pembelajaran analisis tema dan amanat dan mengubah puisi menjadi cerita. B
ahan ajar yang disajikan umumnya membuat siswa merasakan bahwa pembelajaran cuku
p menyenangkan karena penyajian bahan secara jelas dan langsung kepada poki)k pe
rsoalan dengan bentuk tugas-tugas yang mereka terima. Bahan ajar dengan menyajik
an bentuk lembar kerja cukup efektif sehingga membuat siswa aktif dan kreatif da
lam setiap pembelajaran. Hal inilah yang dapat diambil dari hasil pembelajaran y
ang telah dilakukan. Oleh karena itu, secara umum bahan ajar yang diujicobakan t
ersebut dapat diterima baik oleh guru maupun siswa.<o:p></o:p></td><td>t_bind_019523_aria_table_of_content.pdf<
/td><td>t_bind_019523_aria_chapter1.pdf</td><td>t_bind_019523_aria_chapter2a.pdf
</td><td>t_bind_019523_aria_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_019523_aria_cha
pter5.pdf</td><td>t_bind_019523_aria_bibliograhpy.pdf</td><td>t_bind_019523_aria
_appendixa.pdf</td></tr><tr><td>ENDANG</td><td>KASUPARDI</td><td>KEMAMPUAN SISWA
MENULIS KARANGAN NARASI : Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Terhadap Karanga
n Bebas Karya Siswa Kelas IV,V,dan VI SDN Cisurupan II Dilihat Dari Segi Kebahas
aaan Dan Kesustraan</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Karang
an Narasi</td><td>Samsunuwiyati Mar'at, Entin Suryatin</td><td>2004/01/01</td><t
du/digitalview.php?digital_id=62</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@up
i.edu</td><td>
Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin membuktikan kemam
puan siswa dalam menulis terutama mengarang narasi. Hal ini diakukan karena sela
ma ini anak- anak masih dianggap belum mampu untuk menulis dengan alasan menulis
itu sangat sulit untuk dikuasai oleh anak-anak. Penelitian ini menggunakan meto
de penganalisisan secara deskriftif kualitatif dengan teknik memberikan tugas me
ngarang narasi kepada siswa, karenanya instrumen yang digunakan adalah petunjuk
dan batasan mengarang narasi. Objek penelitian ini adalah karangan siswa dilihat
dari segi kebahasaan dan kesusastraan. Adapun segi kebahasaan dilihat dari sosi
olinguistik, psykolinguistik, penggunaan tanda baca dan penggunaan hurup besar d
an kecil. Sedangkan dari segi kesusastraan adalah keterkaitan tema dan judul, to
koh, alur, serta latar cerita. Sumber data yang daigunakan dalam penelitian ini
adalah siswa SDN Cisurupan II Keca
matan Cisurupan dengan jumlah responden yang menjadi sampel sebanyak 30 orang da
ri jumlah siswa kelas IV, V dan VI sebanyak 120 orang. Hasil penelitian ini memb
uktikan bahwa siswa memiliki kemampuan sendiri untuk membuat sebuah karangan nar
asi, terbukti dari segi kebahasaan dilihat dan sosiolinguistik penuai uli bahasa
siswa 40 % mencapai , psykolinguistik pengaruh vang didapat mencapai 35 %, peng
gunaan tanda baca yang tepat 92 % dan yanag tidap tepat mencapai 8 %, penggunaan
hurup besar dan kecil yang tapat mencapai 95 % dan tidak tepat mencapai 5 %. Se
dangkan dari segi kesusastraan adalah keterkaitan tema dan judul mencapai 95 %, tokoh 100 %, alur 100 %, serta

latar cerita 100 %. Dengan dimikian penelitian ini membuktikan bahwa siswa usia
siswa 10-12 tahun sudah memiliki kemampuan untuk menulis kar
angan narasi. 
</td><td></td><td>t_bind_019484_endang_kasupardi_chapter1.pdf
</td><td>t_bind_019484_endang_kasupardi_chapter2.pdf</td><td>t_bind_019484_endan
g_kasupardi_chapter3.pdf</td><td>t_bind_019484_endang_kasupardi_chapter4a.pdf</t
d><td>t_bind_019484_endang_kasupardi_chapter5.pdf</td><td>t_bind_019484_endang_k
asupardi_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>TRI INDRI</td><td>HARDINI</t
d><td>MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH BAHASA INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN TINGKAT
AWAL MELALUI MEDIA INTERNET BERBASIS KONSEP HIPERMEDIA BAGI PENUTUR BAHASA PERAN
CIS FRANKOFON : Studi Eksperimen Kreasi Kepada Mahasiswa Tingkat I jurusan Bahas
a Indonesia di Institut National Des Langues Et Civilisations Orientales Paris</
td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Model Pembelajaran Jarak Ja
uh, BIPA, Perancis</td><td>Yus Rusyana, Dedi Supriadi</td><td>2004/01/01</td><td
u/digitalview.php?digital_id=61</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi
.edu</td><td>

ABSTRACT<o:p></o:p>

f; "> 

The present study is intended to get objective result about mo
del long distance learning of Indonesian for the beginner through the media of I
nternet based on the concept of hypermedia to French speakers (francophone) and
to make web sites of this kind of learning. Fast progress in the field of technology has also
brought a lot of changes to the learning of Language. Learning of Language nowa
days has developed into a new study method that is learning of Language in cyber
space with media of Internet Through this media, them who have a great enthusia
sm in learning Language can easily access the sites providing the teaming of Lan
guage. This phenomenon is certainly advantageous for the development of Indonesi
an. Unfortunately, a problem appears for the lack of medias promoting Indonesian, especially through the
Internet Though, the development of Indonesian to foreign speakers is righteous
ly accompanied with the appearance of various sites about learning of Indonesian
, starting from the beginner to the advanced level. Based on the mentioned reason above, researcher is int
erested in creating a site of long distance learning of Indonesian for the begin
ner through the media of Internet based on the concept of hypermedia to French s
peakers (francophone). This thesis will introduce one approach of innovative ins
truction and learning of Language through media of Internet with integrates the
concept of hypermedia. The

study is conducted quasi-experimentally by using the times series experiment de
sign, and was conducted through both, quantitative and qualitative approaches. Responder of this research is all stud
ents in the first grade in Institut National des Langues et des Civilisations Oriental
es (INALCO) Paris
who attend the lecture of Indonesian. All responder have net mastered Indonesian well and correctly, but they can operate the computer and acc
ess the Internet The whole of the population is made as the sample of this resea
rch. Data of this research
is obtained from the learning process and from the result of pretest and posttest From the data process
ing result, it is found out that there is a significant difference of score betw
een the mean score of pretest and the mean score of posttest through model long distance learning of Ind
onesian for the beginner through the media of Internet based on concept of hyper
media to French speakers (francophone). The final result of thesis is a model long distance learning of In
donesian for the beginner through the media of Internet based on the concept of
hypermedia to French speakers (francophone) and it can be accessed by anyone in
http : // bdg. centrin. net .id/ -tihardini/cours d'indo
nesien.html. Accordance with the result of the research
, researcher recommends that the model long distance learning of Indonesian for
the beginner through the media of Internet based on the concept of hypermedia to
French speakers (francophone) be considered as the materials of the learning of
Indonesian to foreign speakers.
 

Abstrak
 



f; ">Penelitian ini bertujuan memperoleh hasil objektif tentang model pembelajar
an jarak jauh bahasa Indonesia untuk pembelajar tingkat awal dengan menggunakan
media internet yang merujuk pada konsep hipermedia bagi penutur bahasa Prancis (
frankofon) dan membuat situs web
pembelajaran terse
but. Kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi juga telah membawa banyak peruba
han terhadap pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa kini telah berkembang menu
ju metode pembelajaran yang baru, yaitu pembelajaran bahasa di alam maya dengan
media internet Melalui media ini, peminat yang ingin mempelajari suatu bahasa da
pat mengakses dengan mudah situs- situs yang menyediakan pembelajaran bahasa. Fe
nomena ini tentu saja merupakan hal yang menguntungkan bagi perkembangan bahasa
Indonesia. Namun, selain fenomena menggembirakan di atas, muncul keresahan terha
dap kurangnya media yang mempromosikan bahasa Indonesia, terutama melalui media
alam maya, yaitu internet Padahal, perkembangan bahasa Indonesia bagi penutur as
ing (BIPA) selayaknya diiringi dengan munculnya berbagai situs tentang pembelaja
ran bahasa Indonesia, mulai dari pembelajar tingkat awal hingga tingkat mahir. B
erdasarkan alasan tersebut di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu situs
pembelajaran BIPA di internet khusus bagi penutur bahasa Prancis (frankofon). Si
tus ini berisikan materi pembelajaran BIPA bagi pembelajar tingkat awaL Tesis in
i akan memperkenalkan satu pendekatan inovatif pengajaran dan pembelajaran bahas
a melalui media internet yang mengintegrasikan konsep hipermedia. Penelitian ini
dilakukan secara eksperimental kuasi dengan mengguiiakan desain berurutan waktu
 (the times series experiment design).
Selain pendekatan kuantit
atif, pendekatan kualitatif digunakan pula untuk menjelaskan hal-hal yang mungki
n secara kuantitatif sulit untuk diterangkan. Responden dari penelitian ini adal
ah para penutur bahasa Prancis (frankofon) dan. mereka merupakan mahasiswa tingk
at I di Institut National des Langues et Civilisations </sp
an>Orientales (INALCO) Paris yang mengikuti kuliah Bahasa Indonesia. Para penutur frankof
on ini belum menguasai bahasa Indonesia secara baik dan benar, namun mereka mamp
u menggunakan komputer dan mengakses internet Keseluruhan populasi tersebut dija
dikan sebagai sampel penelitian. Data dari penelitian ini diperoleh dari proses
pembelajaran dan hasil prates dan pasca
tes. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa ada perbedaan skor yang signifi
kan antara skor rata- rata prates dan s
kor rata-rata pascates melalui model pembelajaran jarak jauh bahasa Indonesia ba
gi pembelajar tingkat awal untuk penutur bahasa Prancis (frankofon) yang dilakuk
an melalui media internet berbasis konsep hipermedia. Produk akhir dari tesis in
i adalah sebuah model pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur bahasa Prancis
(frankofon) melalui media internet dengan alamat httpy/bdp.centriu.net.id/~tihardini/couis d'indonesienhtml yang dapat
diakses oleh siapapun. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti memberikan
rekomendasi agar model pembelajaran jarak jauh bahasa Indonesia untuk tingkat p
embelajar awal melalui media internet berbasis konsep hipermedia bagi penutur ba
hasa Prancis (frankofon) dipertimbangkan sebagai materi pembelajaran BIPA.<o:p></o:p>

<o:p></o:p></td><td>t_bind_019460_tri_indri_
hardini_chapter_1.pdf</td><td>t_bind_019460_tri_indri_hardini_chapter2.pdf</td><
td>t_bind_019460_tri_indri_hardini_chapter2.pdf</td><td>t_bind_019460_tri_indri_
hardini_chapter3.pdf</td><td>t_bind_019460_tri_indri_hardini_chapter4a.pdf</td><
td>t_bind_019460_tri_indri_hardini_chapter5.pdf</td><td>t_bind_019460_tri_indri_
hardini_bibliography.pdf</td><td>t_bind_019460_tri_indri_hardini_chapter4b.pdf</
td></tr><tr><td>ENCEP</td><td>SUHERMAN</td><td>KAJIAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESI
A DALAM SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH DASAR : Studi Deskriptif Analitis Penggunaan Ba
hasa Indonesia Dalam Soal Ujian Akhir Sekolah Dasar Di Kecamatan Bayongbong Kabu
paten Garut Tahun Pelajaran 2001/2002</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa
Indonesia, Ujian Akhir, Sekolah Dasar, Kajian Penggunaan</td><td>Syamsudin, Bad
udu</td><td>2003/12/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia
</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=60</td><td>digilib.up
i.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>

Abstract 
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (I) efektivitas penggunaan kalimat dalam soal uji
an akhir sekolah; (2) ketepatan penggunaan kata dalam soal ujian akhir sekolah;
(3) ketepatan penggunaan ejaan dalam soal ujian akhir sekolah; (4) ketepatan kon
struksi soal ujian akhir sekolah; dan (5) kualitas butir soal model ujian sekolah d
asar dilihat dari aspek validitas, rehabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda,
dan keefektifan pilihan jawaban. Penelitian menggunakan metode deskriptif anali
tis karena diharapkan dapat mengungkapkan tepat-tidaknya penggunaan bahasa Indon
esia yang baik dan benar dalam soal ujian akhir sekolah dasar. Penelitian tentan
g ketepatan penggunaan bahasa Indonesia diarahkan terhadap 250 butir
soal ujian Sekolah
Dasar, meliputi mata uji PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Mate
matika (masing-masing mata uji berjumlah 50 soal). Adapun penelitian tentang validitas, reliabilita
s, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pilihan jawaban diarahkan terhadap 55 butir soal yang dipilih dari kelima mata uji tersebut (masing-masing 11 soal)
 setelah melalui pr
oses revisi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh hasil seb
agai berikut. 1. Kalimat soal yang sudah efektif mencapai angka 87,2% (218 butir
soal), sedangkan 12,8% (32 butir soal) dinyatakan belum efektif. 2 Kata-kata ya
ng sudah efektif dalam soal mencapai angka 88,8% (222 butir soal), sedangkan 11,
2% (28 butir soal) dinyatakan belum efektif. Ejaan yang telah digunakan dengan t
epat mencapai angka 91,6% (229 butir soal), sedangkan 8,4% (21 butir soal) dinya
takan belum efektif. Dari 50 butir soal uji coba bentuk pilihan jamak dan 5 buti
r soal uraian terbatas diperoleh hasil:<o:p></o:p>

ackground-color: transparent; text-align: justify; ">
f; color: black; ">a) </sp
an>hanya ada 8 soal
pilihan jamak yang valid, sedangkan 42 soal tidak valid; semua soal uraian diny
atakan valid.<o:p></o:p>
f; color: black; ">b) </sp
an>tingkat reliabil
itas soal berada pada kategori tinggi, yakni rhitung 0,613 pada p<0,05.
c) soal
uji coba berada pada tingkat kesukaran yang baik.
f; color: black; ">d) </sp
an>soal pilihan jam
ak yang memiliki daya pembeda yang baik mencapai angka 24%, sedangkan soal bentu
k uraian mencapai angka 60%.<o:p></o:p>
f; color: black; ">e) </sp
an>efektivitas pili
han jawaban terdapat dalam 36 butir soal (72%), sedangkan 14 butir soal lainnya
(28%), dinyatakan belum efektif.
nd-color: transparent; text-align: justify; ">
f; ">Berdasarkan temuan penelitian di atas, soal ujian Sekolah Dasar dapat digun
akan dengan beberapa perbaikan atau revisi, baik dari segi kebahasaan maupun kon
struksi soal itu sendiri.<o:p></o:p></td><td>t_bind
_019434_encep_suherman_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_019434_encep_suherman
_chapter1.pdf</td><td>t_bind_019434_encep_suherman_chapter_2.pdf</td><td>t_bind_
019434_encep_suherman_chapter3.pdf</td><td>t_bind_019434_encep_suherman_chapter4
a.pdf</td><td>t_bind_019434_encep_suherman_chapter5.pdf</td><td>t_bind_019434_en
cep_suherman_bibliography.pdf</td><td>t_bind_019434_encep_suherman_appendix.pdf<
/td></tr><tr><td>VERA</td><td>SARDILA</td><td>KAJIAN KODE BAHASA, KODE SASTRA, D
AN KODE BUDAYA DALAM NOVEL PERGOLAKAN KARYA WILDAN YATIM SEBAGAI BAHAN AJAR SAST
RA : Studi Deskriptif-Analisis Terhadap Pemahaman Teks Novel Oleh Mahasiswa Seme
ster III Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Suryakencana
Cianjur</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Kode Bahasa, Kode
Budaya, Wildan Yatim</td><td>Syamsuddin, Syihabudin</td><td>2003/03/03</td><td>
/digitalview.php?digital_id=59</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.
edu</td><td>
Abstract

Perkembangan karya sastra dalam kehidupn masyarakat terasa be
gitu cepat, sehingga kehadirannya tidak dapat ditolak. Oleh karena itu, tidak se
mua gender sastra yang ada dapat dijadikan materi pengajaran, demikian juga haln
ya terhadap novel. Untuk menetapkan novel sebagai bahan ajar, memerlukan pertimb
angan dasar, baikah sebuah novel itu dipilih sebagai bahan ajar? Pertanyaan demi
kian akan teijawab, jika dilalui dengan proses penilaian dan penyeleksian. Menil
ai sebuah novel, bukanlah suatu hal yang mudah, kompleksnya konvensi atau sistem
organisme âng terkandung dalam sebuah novel mengakibatkan sulitnya seseorang m
emahami dan mencerna isi secara keseluruhan. Kesulitan inilah di antaranya yang
menyebabkan tujuan pengajaran sastra kurang tercapai. Dalam pengajaran sastra, u
paya memahami sebuah karya sastra, dilakukan dengan mendekatinya secara analisis
. Analisis pada dasarnya mengamati dan mengkaji sistem-sistem organisme pembangu
n sebuah sastra. Teeuw menjelaskaan, bahwa memahami sebuah karya sastra memerluk
an penguasaan berbagai sistem kode, baik kode bahasa, kode sastra, dan kode buda
ya. Dengan demikian, tujuan pengajaran sastra, sebagaimana dikemukakaan Rusyana
(1982:6) akan tercapai dengan baik (1983:12). Secara sistematis, penelitian bert
olak dari dua masalah pokok, yaitu; (1) pengkajian terhadap sistem kode bahasa,
kode budaya, dan kode sastra pada sebuah novel, (2) pemahaman mahasiswa terhadap
ketiga sistem kode pada novel tersebut. Dengan demikian, penelitian ini beijudu
l "Kajian Kode Bahasa, Kode Sastra, dan Kode Budaya dalam Novel
Pergolakan karya Wildan Yatim sebagai Bahan
Ajar" (Studi Deskriptif-Analitis terhadap Pemahaman Teks Novel oleh Mahasi
swa Semester 111 PSPBS1 STKIP Suryakancana
Cianjur). Secara umum, penelitian ini bertujuan: (1) me
ngamaati karakteristik novel ditinjau dari ketiga sistem kode, (2) memperoleh ga
mbaran kemampuan pemahaman/ apresiasi mahasiswa terhadap novel, (3) memperoleh g
ambaran manfaat analisis bagi pengajaran sastra. Metode yang digunakan, yaitu me
tode deskriptif-analitis, artinya setiap data yang diperoleh dianalisis. Pada pr
insipnya, data terbagi dua, yakni data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitat
if diperoleh dari hasil analisis terhadap karya sastra sesuai menurut teori tela
ah sastra. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari analisis terhadap pemahaman
mahasiswa berdasarkan ketiga sistem kode yang diolah dengan teknik statistik se
derhana. Tingkat pemahaman mahasiswa diketahui melalui hasil tes. Instrumen tes
sebelumnya diujikan kepada kelas lain, guna melihat validitas dan reabilitasnya.
Berdasarkan hasil analisis kemampuan pemahaman/ apresiasi mahasiswa terhadap ko
de bahasa, secara umum tergolong rendah deng
an nilai rata-rata 55,6%, berarti mereka kurang memahami novel ditinjau dari seg
i bahasa. Sedangkan kemampuan pemahaman kode sastra, secara umum tergolong sedang dengan nili rata-rata 68%, berarti sebagia
n mereka cukup memahami novel tersebut ditinjau dari kode sastra. Kemudian, kema
mpuan pemahaman kode budaya tergolong sedang
dengan nilai rata-rata 70,3%, berarti lebih dari sebagian mampu memahami novel
ditinjau dari kode budaya. Dari hasil analisis dapat disimpulkan, secara umum ke
mampuan apresiasi mahasiswa terhadap novel dapat dikatakan cukup/ sedang. Selanj
urnya, berdasarkan analisis terhadap novel dan pedoman kriteria pemilihan bahan
ajar, serta pemikiran beberapa dosen, maka novel Pergolakan</s
pan> dapat diandalkan sebagai materi atau bahan ajar.</td>
<td>t_bind_009748_vera_sardila_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009748_vera_s
ardila_chapter1.pdf</td><td>t_bind_009748_vera_sardila_chapter2.pdf</td><td>t_bi
nd_009748_vera_sardila_chapter_3.pdf</td><td>t_bind_009748_vera_sardila_chapter4
b.pdf</td><td>t_bind_009748_vera_sardila_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009748_vera
_sardila_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009748_vera_sardila_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>KYOKO</td><td>SEO</td><td>MODEL ARTIKULATOR DALAM PENGAJARAN PELAFALA
N BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING BIPA, KHUSUNYA PENUTUR BAHASA JEPANG : Stu
di Eksperimen PadaPenutur Bahasa Jepang di Program BIPA Universitas Padjajaran,
Tahun Akademik 2002/2003</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia,BI
PA, Bahasa Jepang, Model Artikulator</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>2004/01
Abstract

Pengajaran Bahasa indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) telah lama dilaksanakan
di sejumlah negara, baik di lembaga formal maupun nonformal. Negara- negara ters
ebut, antara lain Jepang. Australia. Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa la
in. Semakin meningkatnya pembelajar BIPA di negara-negara tersebut, pengajaran B
IPA di Indonesia pun telah dilaksanakan di berbagai lembaga dan perguruan tinggi
. Misalnya, Universitas Padjadajaran telah menyediakan program untuk penutur asi
ng dalam mempelajari bahasa Indonesia. Para penutur asing tersebut berasal dari
berbagai negara, antara lain Jepang, Korea, Belanda, Jerman, dan Afrika. Dewasa
ini Jepang termasuk negara yang paling intensif menyebarluaskan pembelajaran bah
asa Indonesia di berbagai jenjang sekolah dan lembaga-lembaga swasta. Menurut Sh
igeru (1994), di Jepang tercatat 28 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta
telah mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia. Sejalan dengan meningkatnya pembe
lajar bahasa Indonesia di Jepang, pengajaran bahasa Indonesia mempunyai berbagai
masalah, antara lain fasilitas laboratorium bahasa sangat kurang, media dan bah
an pengajaran, seperti buku teks, kaset, CD, dan VCD sangat terbatas, serta pene
litian terhadap pendekatan, metode, teknik dan model pengajaran BIPA belum banya
k dilakukan sehingga metode pengajaran yang digunakan di Jepang adalah metode ya
ng masih tradisional. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis melakukan penelit
ian yang berjudul "Model Artikulatoris dalam Pengajaran Pelafalan Bahasa In
donesia bagi Penutur Asing (BIPA), Khususnya Penutur Bahasa Jepang" (studi
eksperimen- pada penutur bahasa Jepang di Program BIPA Universitas Padjadjaraa,
Tahun Akademik 2002/2003). Masalah pokok dalam penelitian ini adalah mengidentif
ikasi kesulitan dan kemudahan dalam melafalkan fonem, kata, pasangan minimal, da
n kalimat bahasa Indonesia oleh penutur bahasa Jepang, serta usaha-usaha untuk m
engatasi kesulitan tersebut dengan menggunakan model artikulatoris. Metode penel
itian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan m
enggunakan one-group pretest-posttest design. Metode tersebut digunakan dengan b
ertujuan untuk mengujicobakan model artikulatoris, yaitu sebuah model pengajaran
pelafalan bahasa Indonesia untuk penutur bahasa Jepang yang menampilkan titik d
an tempat artikulasi serta cara bekerja alat ucap dalam menghasilkan bunyi bahas
a Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tes berupa pretes dan postes, angket, dan wawancara kepada penutur bahasa Jepang
dan pengajar bahasa Indonesia di Program BIPA di Universitas Padjadjaran. Berda
sarkan hasil pretes dan postes dapat diketahui bahwa penutur bahasa Jepang masih
mengalami kesulitan dalam melafalkan fonem, kata, pasangan minimal, dan kalimat
bahasa Indonesia. Misalnya, bunyi [r] dilafalkan [l] atau [el], dan bunyi [1] d
ilafalkan [el] atau [r], akan tetapi setelah dilafalkan pengajaran model aitikul
atoris, hasil postes tersebut terlihat adanya peningkatan. Hal ini terbukti bahw
a hasil antara pretes dan postes terdapat perbedaan secara signifikan, yaitu 3,3
> 2,74 atau thitung> ttabel</td><td>t_bind_009747_kyoko_seo_table_of_content.pdf</td><td>t_
bind_009747_kyoko_seo_chapter1.pdf</td><td>t_bind_009747_kyoko_seo_chapter2.pdf<
/td><td>t_bind_009747_kyoko_seo_chapter3.pdf</td><td>t_bind_009747_kyoko_seo_cha
pter4.pdf</td><td>t_bind_009747_kyoko_seo_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009747_kyo
ko_seo_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009747_kyoko_seo_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>ENDIN</td><td>MUSLIHIN</td><td>KAJIAN STRUKTUR DAN FUNGSI PENDIDIKAN DALAM
TRADISI LISAN MASYARAKAT KANEKES</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Ind
onesia, Masyarakat Kanekes, Tradisi Lisan</td><td>Yus Rusyana, Entin Suryatin En
gkoswara</td><td>2002/12/02</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indo
nesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=57</td><td>digil
Tradis
i lisan dalam kehidupan masyarakat Kanekes memegang peranan yang sangat dominan.
Peranan ini muncul karena dalam tradisi masyarakat Kanekes ditabukan untuk beia
jar menulis dan bersekolah. Dengan mengambil judul penelitian: KAJIAN STRUKTUR D
AN FUNGSI PENDIDIKAN DALAM TRADISI LISAN MASYARAKAT KANEKES, penulis bermaksud m
engungkapkan tuturan tradisi lisan beserta fungsi pendidikan dalam lingkungan ma
syarakat Kanekes.

Untuk dapat mencapai tujuan penelitian ini, maka
penulis menggunakan perumusan masalah. Perumusan itu berkenaan dengan struktur,
fungsi pendidikan yang terkandung dalam tradisi lisan masyarakat Kanekes, ciri
ketradisian dan kelisanan, keberlakuan fungsi pendidikan, dan keberlakuan kontek
s tradisi lisan dengan masyarakat pendukungnya. Populasi penelitian ini adalah s
eluruh tradisi lisan yang ada di wilayah kanekes. Sampel penelitian adalah sejum
lah tradisi lisan yang berhasil direkam, yaitu enam tuturan cerita rakyat, satu
tuturan tentang hukum adat dan satu tuturan tentang teknologi tradisional. Penel
itian menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik observasi, penelitian
lapangan, wawancara, dan telaah pustaka. Instrumen yang digunakan adalah sejuml
ah pertanyaan sebagai acuan dan format kisi-kisi analisis serta didukung dengan
peralatan (ape recorder dan camera . Data yang terkumpul berupa teks dan konteks
tuturan tradisi lisan dalam lingkungan masyarakat Kanekes. Adapun yang menjadi
informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kanekes sebagai pewaris aktif (a
cfive bearers) tradisi lisan tersebut. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitia
n ini adalah delapan tradisi lisan dapat direkam dan dianalisis. Delapan tradisi
lisan tersebut adalah enam cerita rakyat, satu tuturan teknologi tradisional sa
tu tuturan hukum adat. sesederhana apapun bentuknya, kedelapan tradisi lisan ter
sebut semuanya mempunyai struktur, baik struktur berupa unsur instrinsik maupun
struktur tuturan. Fungsi pendidikan (pedagogical device) yang terkandung dalam t
radisi lisan serta konteksnya di masyarakat Kanekes memegang peranan yang sangat
dominan. Cerita yang paling dominan adalah cerita yang berjenis mite sebagai pe
nebal rasa emosi keagamaan dan kepercayaan. Cerita yang berjenis legenda dan don
geng mempunyai fungsi pendidikan dengan moral budi pekerti, sosial budaya, lingk
ungan hidup, dan sebagai sistem proyeksi khayalan dari kolektif masyarakat Kanek
es. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah terpeliharanya beberapa t
radisi lisan yang hidup dan berkembang dalam lingkungan masyarakat Kanekes. Lebi
h luas lagi nilai-nilai yang ada dalam tradisi lisan dapat dijadikan sebagai cer
minan bagi generasi muda penerus bangsa. Hasil ini pula dapat dipergunakan sebag
ai bahan alternatif pengajaran apresiasi sastra Indonesia dan daerah terutama di
Kabupaten Lebak.</td><td>t_bind_009746_endin_muslihin_table_o
f_content.pdf</td><td>t_bind_009746_endin_muslihin_chapter1.pdf</td><td>t_bind_0
09746_endin_muslihin_chapter2.pdf</td><td>t_bind_009746_endin_muslihin_chapter3.
pdf</td><td>t_bind_009746_endin_muslihin_chapter4.pdf</td><td>t_bind_009746_endi
n_muslihin_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009746_endin_muslihin_bibliography.pdf</t
d><td>t_bind_009746_endin_muslihin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>Nur Nisai</td><
td>Muslihah</td><td>KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI-NILAI BUDAYA DALAM CERITA
RAKYAT DAERAH MUSIRAWAN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SASTRA YANG SESUAI DENGAN
PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 6-12 TAHUN PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA ADMINISTR
ATIF LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa In
donesia, Cerita Rakyat, Musirawan, Nilai Budaya</td><td>Yus Rusyana, Syamsuddin<

><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=56</td><td>digilib.upi.ed
u</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Permasalahan dalam tesis ini adalah struktur, fungsi, dan nilai-nilai bu
daya yang terdapat dalam cerita rakyat; keberlakuann dan pewarisan nilai-nilai b
udaya dalam masyarakat; kesesuaian cerita rakyat dengan perkembangan kognitif an
ak usia 6-12 tahun dan kelayakan cerita rakyat sebagai bahan ajar sastra di seko
lah dasar. Metode penelitian yang digunakan deskriptif-analitis. Teknis tes digu
nakan untuk mengetahui kesesuaian cerita rakyat dengan perkembangan kognitif ana
k usia 6-12 tahun, dan teknis nontes untuk mengetahui keberlakuan nilai-nilai bu
daya yang terdapat dalam cerita rakyat pada masyarakat saat ini. Analisis data c
erita dengan teknik analisis konteks. Data angket, wawancara, hasil tes lisan da
n tertulis dianalisis dengan rumus persentase. Teori berkaitan dengan sastra dan
pengajarannya, folklor (khususnya cerita rakyat), kebudayaan, dan psikosastra.
Struktur cerita rakyat, tema cerita silampari adalah tentang kejadian alam, tema
cerita Misteri Danau Raya tentang kebaikan dan keburukan, serta tema cerita San
gsat dan Sangsit tentang penderitaan dan kebahagiaan. Latar, ketiga cerita yang
dianalisis semuanya menggunakan latar tempat dalam lingkungan istana dan luar is
tana, sedangkan latar waktunya semuanya teijadi pada masa lampau dan tidak mengg
unakan angka tahun. Alur cerita, cerita Silampari alurnya maju, ada hubungan seb
ab akibat, dan rumit. Cerita Misteri Danau Raya alurnya maju, sederhana dan ada
hubungan sebab akibat; sedangkan cerita Sangsat dan Sangsit alurnya maju, agak r
umit dan ada hubungan sebab akibat. Tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita
Silampari tidak jelas, dalam cerita Misteri Danau Raya jelas dan dalam cerita Sa
ngsat dan Sangsit juga jelas. Motif cerita Silampari yaitu motif ahli nujum, pen
jelmaan, perkenalan, perkawinan, melahirkan, dan perpisahan; motif cerita Mister
i Danau Raya adalah motif perkawinan; dan motif cerita Sangsat dan Sangsit adala
h motif kekejaman ibu tiri, perkawinan, dan sayembara. Cerita Silampari berfungs
i pendidikan; cerita Misteri Danau Raya berfungsi pendidikan, hiburan dan kendal
i sosial; dan cerita Sangsat dan Sangsit berfungsi pendidikan dan hiburan. Nilai
budaya yang ditemukan dalam ketiga cerita rakyat yang dianalisis terdapat 33 ni
lai budaya semuanya masih berlaku dan diwariskan kepada generasi penerus. Anak u
sia enam sampai delapan tahun lebih sesuai dengan cerita dongeng, lalu legenda d
an mite. Anak usia delapan sampai sepuluh tahun lebih sesuai dengan cerita legen
da, lalu dongeng dan mite, dan anak usia sepuluh sampai dua belas tahun lebih se
suai dengan legenda, lalu mite dan dongeng. Cerita rakyat daerah Musi Rawas sesu
ai dengan perkembangan kognitif anak usia enam sampai dua belas tahun dan dapat
dijadikan sebagai alternatif bahan ajar sastra di sekolah dasar Kota Lubuklingga
u Sumatera Selatan.</td><td>t_bind_009729_nur_nisai_muslihah_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_bind_009729_nur_nisai_muslihah_chapter1.pdf</td><td>t_bind_00972
9_nur_nisai_muslihah_chapter2.pdf</td><td>t_bind_009729_nur_nisai_muslihah_chapt
er3.pdf</td><td>t_bind_009729_nur_nisai_muslihah__chapter4c.pdf</td><td>t_bind_0
09729_nur_nisai_muslihah_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009729_nur_nisai_muslihah_b
ibliography.pdf</td><td>t_bind_009729_nur_nisai_muslihah_appendixa.pdf</td></tr>
<tr><td>SOLEHUN</td><td>None</td><td>KAJIAN WACANA RUBRIK POJOK KORAN DAN SISTEM
ATIK PENYAJIANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MATA KULIAH TATA WACANA BAHASA I
NDONESIA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA : Sebuah Studi Deskriptif
-Analis</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Kajian Wacana, Kor
an</td><td>Syamsuddin, Yoyo Mulyana</td><td>2002/10/01</td><td>2012/07/18</td><t
digital_id=55</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian tentang kajian wacana rubrik pojok koran ini bertujuan untuk
menemukan karakteristik wacana pojok koran ditinjau dari segi struktur wacana, c
iri kepaduan wacana, dan tindak tuturnya, serta menyediakan sistematik penyajian
nya sebagai bahan ajar dalam mata kuliah Tata Wacana Bahasa Indonesia. Penelitia
n ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Populasi peneliti

annya adalah rubrik pojok koran nasional, khususnya rubrik pojok Kompas, Republika, dan Pikiran
Rakyat yang terbit pada Nopember dan Desember 2001. Sementara itu, sampe
l penelitiannya berupa 60 wacana rubrik pojok koran yang ditetapkan berdasarkan
tujuan penelitian [purposive sampling). Berd
asarkan hasil penelitian diketahui bahwa wacana rubrik pojok koran merupakan wac
ana yang berstruktur tubuh tidak lengkap atau hanya tersegmentasi atas margin in
ti, yang di dalamnya terdapat mekanisme pergantian tuturan berpola pernyataan-sa
hutan (93,3%, yang terdiri atas sahutan komentar 83,3%, sahutan pembenaran 8,3%,
dan sahutan penolakan 1,7%) dan pemyataan-pertanyaan (6,7%). Referensi, elipsis
, presuposisi, dan implikatur merupakan sarana yang mencirikan kepaduan wacana r
ubrik pojok koran. Jenis referensi yang paling sering digunakan adalah endofora
(40,7%), lalu urutan berikutnya adalah eksofora (35,9%), demonstratif (14,5%), k
omparatif (6,9%), dan personal (2,1%). Elipsis yang ditemukan dalam wacana ini m
eliputi elipsis kata (48%), frase (38,7%), klausa (10,7%), dan kalimat (2,7%). B
erkenaan dengan penggunaan presuposisinya, wacana ini lebih sering menggunakan p
resuposisi yang bersifat semantis (98,3%) daripada pragmatis (1,7%), dengan kera
gaman isinya yang meliputi tema politik (28,3%), sosial budaya (25%), ekonomi (1
6,7%), hukum (16,7%), dan pendidikan (13,3%). Selanjutnya, implikatur yang mendu
kung kepaduan wacana ini diwujudkan dengan pemakaian maksim kualitas (43,3%), ca
ra (28,3%), kuantitas (15%), dan relasi (13,3%). Tindak tutur dalam wacana pojok
koran, berdasarkan jenisnya, meliputi tindak tutur representatif (45%), direkti
f (31,7%), ekspresif (11,7%), deklaratif (8,3%), dan komisif (3,3%). Berdasarkan
sifat hubungannya, hanya tindak tutur lokusi yang digunakan dalam wacana ini. S
ementara itu, berdasarkan hakikat pemakaiannya, tindak tutur yang digunakan adal
ah tindak tutur tidak menghiraukan (50%, yang terdiri atas tidak menghiraukan se
cara sengaja 5% dan tidak menghiraukan secara tidak sengaja 45% ), sopan-santun
(38,3%), dan penghormatan (11,7%). Karakteristik wacana rubrik pojok koran menja
di dasar bagi sistematik penyajiannya sebagai bahan ajar dalam mata kuliah Tata
Wacana Bahasa Indonesia. Materi Kajian Wacana Rubrik Pojok Koran meliputi 1) pen
gertian wacana rubrik pojok koran, 2) rubrik pojok koran ditinjau dari segi jeni
s wacananya, 3) struktur wacana rubrik pojok koran (struktur tubuh dan mekanisme
pergantian), 4) ciri kepaduan wacana rubrik pojok koran (referensi, elipsis, pr
esuposisi, dan implikatur), dan 5) tindak tutur dalam wacana rubrik pojok koran.
</td><td>t_bind_009689_solehun_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009689_so
lehun_chapter1.pdf</td><td>t_bind_009689_solehun_chapter2.pdf</td><td>t_bind_009
689_solehun_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_009689_solehun_chapter5.pdf</td
><td>t_bind_009689_solehun_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009689_solehun_append
ix.pdf</td></tr><tr><td>KAMIL</td><td>ARIF</td><td>STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA DAL
AM CERITA RAKYAT SAKAI DI KABUPATEN SIAK : Srudi Deskriptif Terhadap Cerita Raky
at Sakai Sebagai Upaya Menemukan Kesesuian Antara Cerita Rakyat Sakai Dan Perkem
bangan Kogritif Anak Usia 6-12 Tahun Pada Sekolah Dasar Di Kabupaten Siak</td><t
d>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Cerita Rakyat, Sakai, Nilai Budaya, Struktur Buday
a</td><td>Yus Rusyana, Syamsuddin</td><td>2003/09/01</td><td>2012/07/18</td><td>
Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusta

initial initial; ">
Selain sebagai hiburan, cerita rakyat ditu
turkan dalam upaya menyampaikan berbagai pesan karena di dalamnya terdapat nilai
-nilai keteladanan dan kehidupan. Namun, tidak semua cerita rakyat sesuai dengan
segala tingkatan usia anak. Dalam hal ini,
tugas orang tua dan pendidik adalah menentukan cerita atau bahan bacaan yang leb
ih sesuai dengan perkembangan kognitif anak. Tesis ini berjudul "Struktur d
an Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Sakai di Kabupaten Siak (Studi Deskriptif te
rhadap Cerita Rakyat Sakai sebagai Upaya Menemukan Kesesuaian antara Cerita Raky
at Sakai dan Perkembangan Kognitif Anak Usia 6-12 Tahun pada Sekolah Dasar di Ka
bupaten Siak)". Judul ini diangkat dengan asumsi bahwa cerita rakyat yang t
erbentuk dari jalinan unsur-unsur 'dalaman' itu, juga mengandung nilai-nilai bud
aya masyarakat pendukungnya. Permasalahan dalam penelitian ini berhubungan denga
n struktur, nilai budaya yang terdapat di dalam cerita rakyat Sakai, keberlakuan
nilai budaya yang terdapat di dalam cerita rakyat Sakai pada masyarakat Sakai d
ewasa ini, dan kesesuaian cerita rakyat Sakai dengan perkembangan kognitif anak
usia 6-12 tahun. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendes
kripsikan hal-hal yang berkenaan dengan permasalahan tersebut. Teori yang
digunakan adalah berkaitan dengan sastra, pendekatan struktural, folklor (khusus
nya cerita rakyat), kebudayaan, dan psikosastra. Penelitian ini menggunakan meto
de deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis. Teknik yang digunakan adalah ber
bentuk tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk menentukan kesesuaian cerita r
akyat Sakai dengan perkembangan kognitif anak. Teknik nontes berupa wawancara di
lakukan untuk mengetahui keberadaan cerita dan keberlakuan nilai budaya yang ter
dapat di dalam cerita rakyat Sakai pada masyarakat Sakai dewasa ini. Instrumen p
enelitian adalah pedoman wawancara, lembar pertanyaan, fape recorder, kamera, dan catat
an lapangan. Data dalam penelitian ini berupa cerita rakyat Sakai: (1)<sp
an class="BodytextItalic"> cerita<spa
n style="font-family: 'Arial Unicode MS', sans-serif; color: black; "> Tukang Jo
at (mite), (2) cerita Umbot Mudo (legenda), dan (3) cerita Bujang Enok (dongeng)
. Hasil analisis tentang struktur sebagai berikut. (1) Penokohan: cerita Tukang
Joat dan cerita Umbot Mudo dibangun dengan penokohan 'hitam-putih', sedangkan pe
nokohan cerita Bujang Enok adalah 'tidak hitam-putih'. (2) Alur: ketiga cerita t
ersebut memiliki alur maju dan peristiwa demi peristiwa terjalin dalam hubungan
kausalitas, namun alur cerita Tukang Joat terkesan lebih rumit. (3) Tema: cerita
Tukang Joat memiliki tema tentang kejahatan, cerita Umbot Mudo bertemakan kedur
hakaan, dan cerita Bujang Enok tentang pengabdian. (4) Latar: cerita Tukang Joat
berlatarkan gubuk dan hutan; cerita Umbot Mudo memiliki latar rumah, kampung, d
an sungai yang di atasnya terdapat jembatan; dan cerita Bujang Enok memiliki lat
ar gubuk, lubuk, istana, dan kampung. (5) Motif: cerita Tukang Joat memiliki mot
if bilangan, penjelmaan, dan pembalasan; cerita Umbot Mudo memiliki motif kecant
ikan dan kekayaan, perkawinan, dan anak durhaka; dan cerita Bujang Enok memiliki
motif binatang, perkawinan, putri kayangan, bilangan, dan pengabdian. Hasil ana
lisis tentang nilai budaya menunjukkan bahwa di dalam ketiga cerita rakyat terse
but ditemukan sebanyak dua puluh delapan nilai budaya. Nilai- nilai budaya terse
but dikelompokkan ke dalam lima unsur sistem nilai budaya, yaitu tentang hubunga
n: (1) manusia dengan Tuhan, (2) manusia dengan karyanya, (3) manusia dengan rua
ng dan waktu, (4) manusia dengan alam sekitar, dan (5) manusia dengan sesamanya. Mengenai kebe
rlakuannya, secara umum nilai-nilai budaya tersebut masih berlaku dalam kehidupa
n masyarakat Sakai dewasa ini. Melalui hasil uji-coba tentang kesesuaian cerita
rakyat Sakai dengan perkembangan kognitif anak dapat diketahui bahwa tingkat pem
ahaman anak usia 6-12 tahun terhadap cerita Umbot Mudo lebih baik daripada pemah
aman mereka terhadap cerita Tukang Joat, dan pemahaman mereka terhadap cerita Tu
kang Joat lebih baik pula daripada pemahaman mereka tertiadap cerita Bujang Enok
</td><td>t_bind_009685_kamil_arif_table_of_content.pdf</td><td>t_bind
_009685_kamil_arif_chapter1.pdf</td><td>t_bind_009685_kamil_arif_chapter2.pdf</t
d><td>t_bind_009685_kamil_arif_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_009685_kamil
_arif_chapter5a.pdf</td><td>t_bind_009685_kamil_arif_bibliography.pdf</td><td>t_
bind_009685_kamil_arif_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASEP</td><td>SAEPUROKHMAN</
td><td>KONTRIBUSI MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA MAHASISWA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBA
CA PEMAHAMAN : Sudi Deskripsi Korelasional Pada Mahasiswa Program Studi Dikbasas
inda STKIP Sebelas April Sumedang Tahun Akademik 2002/2003</td><td>PPS UPI</td><
td>Pendidikan, Minat Baca, Pemahaman</td><td>Ahmadslamet harjasujana, Yoyo Mulya
na</td><td>2002/12/02</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia<
/td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=53</td><td>digilib.upi
.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
f; ">Membaca pemahaman merupakan suatu kemampuan yang perlu dimiliki, dikuasai,
dan dilaksanakan oleh setiap individu. Dikatakan demikian, karena kegiatan terse
but dapat memperluas cakrawala berpikir dan wawasan individu yang bersangkutan,
sehingga tidak tertinggal oleh pesatnya perkembangan zaman. Membaca Pemahaman me
rupakan suatu keterampilan yang kompleks karena melibatkan berbagai komponen. Di
antara berbagai komponen yang turut serta menentukan keberhasilan membaca pemah
aman yaitu minat dan kebiasaan membaca. Minat membaca adalah kesadaran, keingina
n, perhatian atau ketertarikan, dan motivasi untuk membaca tanpa ada unsur paksa
an. Adapun kebiasaan membaca merupakan perilaku yang meliputi aktivitas, frekuen
si atau tingkah laku tertentu yang dilakukan dalam membaca, baik yang menunjang
maupun yang menghambat pemahaman bacaan. Seseorang yang memiliki minat membaca y
ang tinggi akan terdorong untuk melakukan aktivitas membaca dan aktivitas membac
a yang dilakukan secara rutin akan menyebabkan kebiasaan membaca yang pada akhir
nya dapat pula menunjang kemampuannya dalam memahami isi bacaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan minat, kebiasaan, dan kemampuan membaca pemahama
n mahasiswa serta besarnya derajat kontribusi antara variabel tersebut. Oleh kar
ena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif den
gan analisis kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu skala si
kap, angket, dan tes obyektif. Untuk menjaga keakuratan data yang diperoleh, dil
akukan cek silang dengan observasi dan wawancara dengan berpedoman terhadap inst
rumen yang diberikan. Dengan dideskripsikannya data minat, kebiasaan, dan kemamp
uan membaca pemahaman mahasiswa, dapat diambil suatu solusi yang tepat oleh para
penentu kebijakan guna peningkatan kualitas akademik di lingkungan perguruan ti
nggi tersebut. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa minat, kebiasaan
, dan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa tergolong rendah. Rendahnya minat me
mbaca mahasiswa dikarenakan kurangnya kesadaran menyediakan waktu, rendahnya mot
ivasi dari orang tua, motivasi membaca, dan kurang berfungsinya perpustakaan dal
am menunjang minat baca. Rendahnya kebiasaan membaca mahasiswa dikarenakan masih
tingginya frekuensi kebiasaan negatif dalam membaca. Hampir sebagian besar resp
onden (95%) melakukan regresi, 72,5% membaca dengan bersuara, 95% sulit berkonse
ntrasi dan 92,5% cepat lupa terhadap isi bacaan. Selain itu, frekuensi membaca,
variasi bahan bacaan, dan aktivitas membaca dalam memanfaatkan waktu luang pun t
ergolong rendah. Rendahnya minat dan kebiasaan membaca tersebut memberikan kontr
ibusi yang signifikan terhadap rendahnya kemampuan membaca pemahaman mahasiswa.
Kenyataan seperti itu dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis dengan menggun
akan uji regresi dan korelasi linier multipel bahwa terdapat kontribusi yang pos
itif antara minat dan kebiasaan membaca secara bersama-sama terhadap kemampuan m
embaca pemahaman.<o:p></o:p></td><td>t_bind_009680_
asep_saepurokhman_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009680_asep_saepurokhman_c
hapter1.pdf</td><td>t_bind_009680_asep_saepurokhman_chapter2.pdf</td><td>t_bind_
009680_asep_saepurokhman_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_009680_asep_saepur
okhman_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009680_asep_saepurokhman_bibliography.pdf</td
><td>t_bind_009680_asep_saepurokhman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>MUMUH</td><td
>None</td><td>MODEL PELATIHAN MEMBACA CEPAT : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap
Kecepatan Membaca Siswa SMU Negeri 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran
2002/2003</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Membaca Cepat</t
d><td>Ahmadslamet harjasujana, Samsoenoewiati</td><td>2003/02/03</td><td>2012/07
lview.php?digital_id=52</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td
><td>
Masalah dalam penel
itian ini adalah (1) apakah pelatihan membaca cepat mampu meningkatkan kemampuan
membaca siswa? (2) adakah kendala yang muncul saat pelaksanaan pelatihan membac
a cepat dalam pembelajaran membaca?; (3) adakah cara praktis mengatasi kendala s
aat pelaksanakan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca?; dan (4) ap
akah pelatihan membaca cepat cocok diterapkan dalam pembelajaran membaca di SMU?
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran (1) dampak pelatihan mem
baca cepat terhadap kemampuan membaca siswa; (2) kendala-kendala yang muncul pad
a saat pelaksanaan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca; (3) caracara praktis mengatasi kendala yang muncul saat pelaksanaan pelatihan membaca ce
pat dalam pembelajaran membaca; dan (4) penerapan pelatihan membaca cepat dalam
pembelajaran membaca di SMU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah p
enelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas
yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap kegiatan, yaitu t
ahap perencanaan, pelaksanaan tindakan yang disertai observasi, dan refleksi pad
a setiap siklus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pelatihan membaca cepat
mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa. Hal ini terlihat dari respons siswa
dan berbagai pihak/peneliti. Terdapat kendala dalam pelaksanaan pelatihan membac
a cepat dalam pembelajaran membaca. Kendala itu adalah kebiasaan buruk dalam mem
baca yang selama ini mereka praktikan sehari-hari ketika membaca. Selain itu, ya
ng menjadi kendala dalam pelatihan membaca cepat adalah kurangnya sarana pelatih
an. Cara mengatasi kendala yang muncul dalam pelatihan adalah dengan memberikan
teknik-teknik untuk menghilangkan kebiasaan- kebiasaan buruk itu dalam setiap si
klus. Solusi mengatasi kendala sarana adalah dengan mengoptimalkan sarana yang a
da dan membuat sarana sederhana yang dapat membantu jalannya pelatihan. Model pe
latihan membaca cepat ini dapat digunakan dalam pembelajaran membaca di SMU. Hal
ini terlihat dari respons siswa yang positif, terlaksananya proses pembelajaran
, dan adanya peningkatan kemampuan membaca siswa. Selain itu, materi membaca cep
at terdapat dalam kurikulum 1994 dan kurikulum berbasis kompetensi.</
td><td>t_bind_009668_mumuh_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009668_mumuh_chap
ter1.pdf</td><td>t_bind_009668_mumuh_chapter2.pdf</td><td>t_bind_009668_mumuh_ch
apter3.pdf</td><td>t_bind_009668_mumuh_chapter4.pdf</td><td>t_bind_009668_mumuh_
chapter5.pdf</td><td>t_bind_009668_mumuh_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009668_
mumuh_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KURNIAWATI</td><td>None</td><td>RAGAM BAHASA
INDONESIA REMAJA DALAM PERCAKAPAN INFORMAL DENGAN TEMAN SEBAYA : Studi Perbandi
ngan Bahasa Indonesia Kelompok Pria dan Wanita Dalam Percakapan Dengan Teman Seb
aya di Mal di Kota Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Indonesia,
Remaja, Percakapan</td><td>Badudu, Syihabuddin</td><td>2003/03/17</td><td>2012/
talview.php?digital_id=51</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</
td><td>
RAGAM BAHASA INDONESIA REMAJA DALAM PERCAKAPAN INFORMAL DENGAN TEMAN SEB
AYA : Studi Perbandingan Bahasa Indonesia Kelompok Pria dan Wanita Dalam Percaka
pan Dengan Teman Sebaya di Mal di Kota Bandung


Bahasa lisan merupakan alat komunikasi ver
bal yang biasa digunakan manusia untuk percakapan sehari-hari. Penggunaan bahasa
dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya: situasi, usia, dan jenis kelami
n penutur. Penelitian ini membahas mengenai ragam bahasa lisan yang digunakan ke
lompok remaja pria dan wanita dalam percakapan informal dengan teman sebaya di m
al. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perbandingan deskriptif kuali
tatif. Data penelitian yang digunakan adalah rekaman percakapan kelompok remaja
yang direkam di Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza. Permasalahan yang diteliti
dalam percakapan informal remaja di mal menyangkut tuturan remaja yang berbentu
k kata, frasa, dan kalimat dikaji dari sudut makna, diksi, kebaruan bentuk, pela
falan, dan percampuran antarvariasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan,
hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dai perbedaan ragam bahasa
antara kelompok remaja pria dan wanita. Persamaan yang dimiliki kedua kelompok
penutur meliputi : (1) menggunakan kosakata yang memiliki makna umum, (2) berdas
arkan kebaruan makna kosakata yang digunakan memiliki makna lama, (3) diksi yang
digunakan terdiri dari ragam baku, kolokial, dan bahasa Sunda, (4) terdapat pen
ggunaan kosakata bentuk lama dan bentuk baru, (5) terjadi penyimpangan pelafalan
berupa perubahan fonem /a / menjadi / e / &nb
sp;(6) frasa yang digunakan memiliki bentuk baku dan nonbaku, (7) kalimat
yang digunakan pada umumnya memiliki makna umum (8) berdasarkan kebaruan makna,
kalimat yang digunakan memiliki makna lama, (9) kalimat yang digunakan terdiri
dari bentuk baku nonbaku, dan kalimat bahasa Sunda (10) percampuran variasi dala
m kalimat terjadi antara ragam baku, kolokial, dan slang dalam bahasa Indonesia,
percampuran antara variasi bahasa Indonesia dan bahasa Sunda dan (11) mengenal
penggunaan kalimat bahasa Sunda. Perbedaan yang terdapat dalam tuturan antara ke
lompok remaja pria dan wanita meliputi : (1) kelompok pria melakukan penyimpanga
n pelafalan berupa penambahan fonem /h/ di akhir kata dan fonem /i/ menjadi /e/ (2) kelo
mpok remaja wanita mengenal penggunaan kosakata yang memiliki makna khusus (3) b
erdasarkan kebaruan makna, remaja wanita mengenal penggunaan kosakata yang memil
iki makna baru, (4) kelompok remaja wanita mengenal penggunaan kosakata bahasa I
nggris, (5) kelompok remaja wanita mengenal penggunaan kalimat bahasa Inggris, d
an (6) percampuran antara variasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.<sp
an style="font-size:12.0pt"><o:p></o:p></td><td>t_bind_009609_kurniaw
ati_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009609_kurniawati_chapter1.pdf</td><td>t
_bind_009609_kurniawati_chapter2.pdf</td><td>t_bind_009609_kurniawati_chapter3.p
df</td><td></td><td>t_bind_009609_kurniawati_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009609_
kurniawati_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009609_kurniawati_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>KOS</td><td>KOSWARA</td><td>STUDI TENTANG STRUKTUR DAN FUNGSI JAMPI P
ADA MASYARAKAT DESA DUKUH DAN MODEL PEMBELAJARAN SEBAGAI APRESIASI SASTRA LAMA</
td><td>PPS UPI</td><td>Studi Tentang Struktur dan Fungsi Jampi</td><td>Entin Sur
yatin Engkoswara, Syihabuddin</td><td>2002/10/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesi
STUDI TENTANG STRUKTUR DAN FUNGSI JAMPI PADA MASYARAKAT DESA DUKUH DAN M
ODEL PEMBELAJARAN SEBAGAI APRESIASI SASTRA LAMA</td><td>t_bind_009564_kos-ko
swara_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009564_kos_koswara_chapter1.pdf</td><t
d>t_bind_009564_kos_koswara_chapter2.pdf</td><td>t_bind_009564_kos_koswara_chapt
er3.pdf</td><td>t_bind_009564_kos_koswara_chapter4.pdf</td><td>t_bind_009564_kos
_koswara_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009564_kos_koswara_bibliography.pdf</td><td
>t_bind_009564_kos_koswara_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YAYAN</td><td>WIDAYANTI
</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN PARA KEPALA DESA DI KECAMATAN K
ARANGTENGAH CIANJUR</td><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan Bahasa Indonesia Ragam Li
san Para Kepala Desa</td><td>Yus Rusyana, Syihabuddin</td><td>2004/01/26</td><td
u/digitalview.php?digital_id=49</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi
.edu</td><td>
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN PARA KEPALA DESA DI KECAMATAN KA
RANGTENGAH CIANJUR</td><td>t_bind_009559_yayan_widayanti_table_of_content.pd
f</td><td>t_bind_009559_yayan_widayanti_chapter1.pdf</td><td>t_bind_009559_yayan
_widayanti__chapter2.pdf</td><td>t_bind_009559_yayan_widayanti_chapter3.pdf</td>
<td></td><td>t_bind_009559_yayan_widayanti_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009559_ya
yan_widayanti_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MAHBUB</td><td>HADIMUSA
</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN GURU DAN MURID DALAM KBM BAHASA
INDONESIA DI-SD-MI GUGUS BINA WJBEP (WEST JAVA BASIC EDUCATION PROJECT) KECAMAT
AN CIKALONG KABUPATEN TASIKMALAYA</td><td>PPS UPI</td><td>Pendidikan, Bahasa Ind
onesia, Lisan, Guru, Murid</td><td>Yus Rusyana, Syunabuddin</td><td>2002/10/01</
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang m
ajemuk. Kemajemukan itu terdapat juga dalam bidang bahasa. Akibat dari masyaraka
t itu, masyarakat Indonesia termasuk masyarakat dwibahasawan bahkan multibahasaw
an. Guru dan murid SD-MI gugus bina
 WJBEP (West Java Basic Education Project)
Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya merupakan pencerminan dari masyarakat d
wibahasawan karena dalam berkomunikasinya lebih dari satu bahasa yang dipergunak
an. Kedwibahasaan yang merupakan akibat kemajemukan masyarakat tersebut di atas,
teijadi pada guru dan murid di SD-MI gugus bina WJBEP Kecamatan Cikalong. Bag
aimana sebenarnya penggunaan bahasa Indonesia ragam lisan guru dan murid SD-MI g
ugus bina WJBEP Kecamatan Cikalong pada waktu melakukan kegiatan belajar menga
jar Bahasa Indonesia? Hal inilah yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitia
n ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan bahasa Indonesia raga
m lisan guru dan murid dalam KBM Bahasa Indonesia di gugus bina WJBEP <s
pan style="font-family: 'Arial Unicode MS', sans-serif; color: black; ">Kecamata
n Cikalong, ditinjau dari segi interferensi, campur kode, dan alih kode. Penelit
ian ini merupakan studi deskriptif kualitatif terhadap bahasa Indonesia ragam li
san guru dan murid SD-MI dalam KBM Bahasa Indonesia. Sumber datanya berupa pengg
unaan bahasa Indonesia ragam lisan, yaitu ketika guru dan murid melakukan KBM Ba
hasa Indonesia. Sumber sampel ini dipilih atas dasar pertimbangan latar belakang
kedwibahasaan guru dan murid. Penentuan sumber sampel yaitu kelas lima dari del
apan sekolah karena kelas tersebut dalam KBM sudah sepenuhnya menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar, sedangkan kelas satu sampai dengan kelas ti
ga di gugus sekolah ini menggunakan bahasa pengantar bahasa daerah (Sunda) dan k
elas empat masa peralihan penggunaan bahasa pengantar bahasa Sunda ke dalam baha
sa pengantar bahasa Indonesia. Pengumpulan data penggunaan bahasa ragam lisan in
i dilakukan dengan perekaman bahasa dan kuesioner untuk guru. Jadi, dalam menjar
ing data pada peristiwa berbahasa digunakan alat perekam dan jawaban kuesioner.
Teknik pengolahan data dilakukan dengan studi analisis deskriptif dengan menggun
akan landasan teori-yang berhubungan dengan ilmu kedwibahasaan. Ragam bahasa lis
an guru dan murid di SD-MI gugus bina WJBEP memiliki karakteristik tersendiri.
Ragam bahasa lisan guru dan murid ini terjadi gejala interferensi, campur kode,
dan alih kode. Munculnya gejala semacam ini disebabkan oleh fungsi sosial guru
dan murid, yaitu berbahasa daerah yang sama. Gejala bahasa yang ditimbulkan oleh
guru dapat direspon baik oleh murid atau sebaliknya, yaitu gejala bahasa yang d
itimbulkan oleh murid dapat direspon guru. Akibat fungsi sosial dapat pula menim
bulkan gejala campur kode dan alih kode ke dalam bahasa daerah sebagai penjelas
kata atau kalimat bahasa Indonesia, sehingga gejala yang ditimbulkan terjadi den
gan sengaja. Di samping itu, ada pula gejala ditimbulkan disengaja karena sulit
mencari kata dalam bahasa Indonesia karena pembendaharaan kata bahasa Indonesia
kurang, sedangkan gejala interferensi, campur kode, dan alih kode yang diucapkan
tidak disengaja karena kebiasaan guru dan murid sehari-hari, yaitu menggunakan
bahasa daerah (Sunda)</td><td>t_bind_009558_mahbub_hadimusa_wi
karta_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009558_mahbub_hadimusa_wikarta_chapter
1.pdf</td><td>t_bind_009558_mahbub_hadimusa_wikarta_chapter2.pdf</td><td>t_bind_
009558_mahbub_hadimusa_wikarta_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_009558_mahbu
b_hadimusa_wikarta_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009558_mahbub_hadimusa_wikarta_bi
bliography.pdf</td><td>t_bind_009558_mahbub_hadimusa_wikarta_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>DADI</td><td>SUKARDI</td><td>KONTRIBUSI PEMAHAMAN BAHASA TERHADAP KEM
AMPUAN MEMAHAMI HIKAYAT : Studi Deskriptif-Analitis Terhadap Kemampuan Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah UPI Universitas S
uryakencana Cianjur Dalam Memahami Hikayat Bayan Budiman</td><td>PPS UPI</td><td
>Pendidikan, Bahasa Indonesia, Pemahaman Bahasa, Hikayat</td><td>Ahmadslamet har
jasujana, Yoyo Mulyana</td><td>2003/02/03</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><
td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=47
</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini berjudul "Kontribusi P
emahaman Bahasa terhadap Kemampuan Memahami Hikayat" (Studi Deskriptif-Anal
itis terhadap Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indone
sia, dan Daerah FKIP Universitas Suryakancana Cianjur dalam Memahami Hikayat Bayan Budiman. Masalah dalam penelitian ini dib
atasi pada (1) kemampuan mahasiswa memahami kosakata yang terdapat dalam Hikayat Bayan Budiman, (2) kemampuan mahasiswa mema
hami unsur intrinsik (tema, alur, tokoh, penokohan, sudut pandang, motif) dan un
sur ekstrinsik Hikayat Bayan Budiman, (3) ko
ntribusi pemahaman bahasa terhadap kemampuan memahami Hikayat Bayan Budiman.<o:p></o:p>
initial initial; ">
 
initial initial; ">
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempero
leh gambaran (1) pemahaman mahasiswa terhadap bahasa (kosakata) yang terdapat da
lam Hikayat Bayan Budiman, (2) pemahaman mah
asiswa terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik Hika
yat Bayan Budiman, dan (3) besarnya kontribusi pemahaman bahasa (kosakata
) terhadap kemampuan memahami Hikayat Bayan Budiman
. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis.
Metode deskriptif digunakan dalam rangka (1) menelaah variabel- variabel lepas d
alam suatu fenomena berdasarkan hasil data yang dikumpulkan, (2) menelaah kasus
tunggal secara mendalam, dan (3) menganalisis keterkaitan antarvariabel dalam su
atu fenomena yang diteliti (Ali, 1993:125). Metode analitis digunakan untuk mene
laah hubungan antara variabel-variabel dengan menggunakan statistik sederhana. U
ntuk mengetahui besarnya kontribusi pemahaman bahasa terhadap kemampuan memahami
 Hikayat Bayan Budiman dilakukan dengan anal
isis korelasi.<o
:p></o:p>
initial initial; ">
 
initial initial; ">
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pem
ahaman mahasiswa terhadap bahasa (kosakata) yang berasal dari bahasa Arab, bahas
a Melayu, dan kosakata pasif masih kurang. Kekurangpahaman mahasiswa terhadap ko
sakata yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Melayu, dan kosakata pasif disebabk
an oleh kosakata tersebut jarang sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari,
(2) pemahaman mahasiswa terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik Hikayat Bayan Budiman termasuk ke dalam kategori kurang. Kek
urangpahaman mahasiswa terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik Hikayat Bayan Budiman disebabkan oleh mahasiswa baru pertama
kali membaca karya sastra klasik dan banyak kosakata yang sulit dipahami mahasis
wa, (3) pemahaman bahasa besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan memahami<sp
an class="BodytextItalic"> Hikayat Bayan Budiman.<o:p></o:p></td><td>t_bind_00
9557_dadi_sukardi_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009557_dadi_sukardi_chapte
r1.pdf</td><td>t_bind_009557_dadi_sukardi_chapter2.pdf</td><td>t_bind_009557_dad
i_sukardi_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_009557_dadi_sukardi_chapter5.pdf<
/td><td>t_bind_009557_dadi_sukardi_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009557_dadi_s
ukardi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KOESLITA</td><td>None</td><td>KAJIAN STRUKT
UAL-SEMIOTIK NOVEL MERAHNYA MERAH KARYA IWAN SIMATUPANG DAN MODEL PEMBELAJARANNY
A</td><td>PPS UPI</td><td>Kajian Struktual-Semiotik Novel, Bahasa Indonesia, Pen
didikan</td><td>Badudu, Yoyo Mulyana</td><td>2002/11/01</td><td>2012/07/18</td><
td>Tesis</td><td></td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=46</
td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Penelitian ini bertolak dari dua masalah p
okok, yaitu teori pengkajian sastra dan pengejaran sastra. Walaupun Kedua bidang
Ilmu Itu berkembang sangat pesat, tetapi tujuan pengajaran sastra di sekolah-se
kolah belum juga mencapai sasaran yang dinginkan. Artinya, belum mampu meningkat
kan kemampuan siswa dalam mengapresiasi Karya sastra. Berdasarkan permasalahan p
okok tersebut, penulis merasa terdorong untuk mengadakan penelitian, dengan memi
lih tema dengan Judul Kajian Struktural-Semiotik Novel Merahnya Merah Karya Iwan
Simatupang dan Model Pembelajarannya. Tujuan penelitian ini difokuskan pada uji
coba model pembelajaran novel dengan menggunakan pengkajian struktural-semiotik
. Berkenaan dengan dengan hal tersebut, secara khusus tujuan penelitian Ini diru
muskan sebagai berikut (1) Mengetahui proses pembelajaran melalui pelaksanaan mo
del pembelajaran novel dengan menggunakan pengkajian struktural-semlotik yang di
laksanakan di kelas eksperimen; (2) Memperoleh gambaran kemampuan apresiasi sisw
a terhadap novel Marahnya Merah dengan menggunakan pengkajian struktural-semioti
k. Metode yang digunakan sehubungan dengan uji cooa model tersebut, yaitu metode
Quasi Eksperimen one Group Pretest-Postest Design- Uji coba dilakukan pada kela
s eksperimen kelompok tunggal, dengan desain sebagal berikut (1) Pretes dilaksan
akan pada siswa sampel sebelum diberikan perlakuan (X); (2) Perlakuan (X), berup
a proses pelaksanaan model pembelajaran novel dengan menggunakan pengkajian stru
ktural-semlotik dilaksanakan sebanyak sembilan kail pertemuan; (3) Postes dilaku
kan setelah proses pelaksanaan perlakuan berakhir.<o:p></o:p>

Variabel penelitian pada pelaksanaan eks
perimen Ini, terdiri dari variabel bebas, yaitu model pembelajaran novel dengan
menggunakan pengkajian struktural-semlotik; variabel terikat, berupa kemampuan s
iswa dalam mengapresiasi novel, sebagal hasil belajar dan variabel kontrol, yait
u validitas soal, waktu pelaksanaan tes, dan pengalaman mengerjakan soal. Teknik
penelitian, penelitian Ini menggunakan dua Jenis teknik, yaitu (1) teknik tes,
digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan model pembelajaran yang dlujlcobaksn.
Tes dilaksanakan dua kail sebagai pretes dan postes. (2) Teknik Obeservasl, digu
nakan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan model pembelajaran yang diu
jicobakan. Instrumen pengumpul data dan Instrumen perlakuan merupakan dua jenis
instrumen yang digunakan dalam penelitian Ini. Instrumen pengumpul data mengguna
kan tes apresiasi novel dalam bentuk tes objektif. Tes dilaksanakan dua kali, ya
itu pretes, sebagal tes pengetahuan awal dan postes sebagai tes pengetahuan akhi
r. Instrumen perlakuan yang digunakan, yaitu program satuan pembelajaran dalam b
entuk model pembelajaran novel dengan menggunakan pengkajian struktural-semiotik
.
Sebelum instrumen tes tersabut diujikan
pada kelas sampel, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen pada kelas yang
dipandang memiliki kemampuan yang homogen dengan kelas sampel. Hasil uji coba te
rsebut dianalisis guna menentukan validitas dan reliabilitas tes tersebut. Anali
sis data yang dilakukan terhadap proses pelaksanaan uji coba model, diperoleh ka
dar aktivitas dan kreativitas siswa pada setiap pertemuan dengan rata-rata cukup
baik.
(1) Kadar aktivitas dan kreativitas pelaks
anaan diskusi dalam sembilan kali pertemuan, kategori cukup -
sangat baik mencapai rata-rata 52% atau rata-rata 21 dari 40 siswa menunjukkan a
ktivitas dan kreativitasnya dengan baik.
(2) Kadar aktivitas dan kreativitas yang d
itunjukkan dari berbagal perilaku siswa pada pelaksanaan pembelajaran novel pada
sembilan kali pertemuan, kategori cukup - sangat baik mencapai angka rata-rata,
77,4% atau rata-rata 31 peserta menunjukkan perilaku positif.<o:p></o:p>
Analisis data yang dilakukan terhadap ha
sil uji coba berupa tes, pertama tes kelompok A. yaitu nilai pretes dan postes t
erdapat selisih kenalkan nilai rata-rata 6,4, berasal dari Tp,1= 61,5 dan Tp 2 =
67,9 dan kedua, tes kelompok B, yaitu nilai pretes dan postes Jenis tes kemampu
an apresiasi novel dalam fungsinya sebagal pengukur variabel bebas, melalui nove
l Merahnya Merah yang diujicobakan dalam perlakuan, terdapat selisih kenalkan ni
lai rata-rata 11,51, berasal dari Te.1= 60,65 dan Te.2 = 72,17. Dari hasil perhi
tungan uji normalltas sebaran nilai untuk masing-masing ubahan diperoleh nilai C
hi-Kuadrat sebagal berikut Tp.1 = 11,13 < 11.3 ; Tp 2 = 15,70 < 16,9; Te.1
= 4,45 < 4,49; Te.2 = 8,52 < 16,9, Keempat data nilai tersebut bedistribu
si normal. Pengujian hipotesis secara statistik yang dilakukan dapat dideskripsi
kan sebagal berikut (1) Hipotesis pertama diterima. Dengan demikian dapat ditafs
irkan bahwa perlakuan yang diterapkan memberikan pengaruh positif terhadap kemam
puan siswa dalam mengapresiasi novel. (2) hipotesis Kedut, diterima Dengan demik
ian, dapat ditarik kesimpulan bahwa periakuan yang diterapkan memberikan pengaru
h positif terhadap kemampuan siswa dalam mengapresiasi novel Merahnya Merah.(3)
Hipotesis ketiga, diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembe
lajaran novel dengan menggunakan pengkajian struktural-semlotik cukup efektif da
lam meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi novel. Kemampuan siswa dalam meng
apresiasi masing-masing aspek novel, menunjukkan persentase keberhasilan dan Jum
lah siswa yang mencapai taraf baik, sebagal berikut (1) Aspek tema dikuasai 55%
atau 22 orang siswa; (2) aspek Plot, dikuasai 77% atau 31 orang peserta; (3) asp
ek penokohan, dikuasai 70% atau 26 orang siswa; (4) aspek I atar,dikuasai 77,5%
atau 31 orang siswa; dan (5) aspek sudut pandang, dikuasai 77,6% atau 31 orang s
iswa. Dari pencapaian kemampuan siswa mengapresiasi masing-masing aspek di atas,
maka kefektifan model pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut (1) Efekti
vitas model pembelajaran dalam hubungannya dengan tujuan kurikulum mencapai daya
serap 67.66%; (2) Efektivitas model pembelajaran dalam hubungannya dengan kemam
puan siswa mengapresiasi novel mencapai 75%. Hal ini berarti 30 dari 40 orang si
swa telah mencapai kemampuan apresiasi yang baik. Dengan demikian, maka Mode / P
embelajaran Novel dengan Pendekatan Pengkajian Struktural - Semiotik, dapat dian
dalkan dalam pembelajaran apresiasi sastra.</td><td>t_bind_009551_koe
slita_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009551_koeslita_chapter1.pdf</td><td><
/td><td>t_bind_009551_koeslita_chapter3.pdf</td><td>t_bind_009551_koeslita_chapt
er4.pdf</td><td>t_bind_009551_koeslita_chapter5.pdf</td><td>t_bind_009551_koesli
ta_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009551_koeslita_appendix.pdf</td></tr><tr><td
>RIKRIK</td><td>HALIMATUSSADIAH</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS
OLEH SISWA WARGA NEGARA ASING ETNIS INDIA : Studi Deskriptif Tentang Penggunaan
Bahasa Indonesia Oleh Siswa Kelas 7 dan 8 Elementary School Pada Rama Internatio
nal School di Kabupaten Purwakarta</td><td>PPS UPI</td><td>Bahasa Indonesia, Etn
is India, Ragam Tulis</td><td>Yus Rusyana, Badudu</td><td>2002/10/01</td><td>201
gitalview.php?digital_id=45</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu
</td><td>
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS OLEH SISWA WARGA NEGARA ASING ET
NIS INDIA : Studi Deskriptif Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia Oleh Siswa Kela
s 7 dan 8 Elementary School Pada Rama International School di Kabupaten Purwakar
ta

Bahasa Indonesia diajarkan sebagai b
ahasa asing di Rama International School (RIS) mulai dari kelas 1 hingga kelas 8
Elementary School, dengan penjatahan waktu 1 jam pelajaran/minggu, dan merupaka

n mata pelajaran Muatan Lokal. Siswa pembelajar bahasa Indonesia di sekolah ini
adalah siswa etnis India, karena itu disebut penutur asing bahasa Indonesia. Pen
elitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis o
leh siswa etnis India. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan
bahasa Indonesia ragam tulis oleh siswa etnis India ditinjau dari tataran morfo
logi, leksikal, dan sintaksis, ragam bahasa yang digunakannya, dan latar belakan
g sosial budaya yang berkaitan dengan bilingualisme siswa. Penelitian yang dilal
aikan adalah penelitian deskriptif. Populasi yang menjadi sumber data dalam pene
litian ini adalah siswa kelas 7 dan 8 Elementary School di RIS Purwakarta. Selur
uh populasi dijadikan sampel, berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data yang d
igunakan adalah teknik wawancara, pemberian tugas, dan angket. Analisis data dil
akukan dalam tiga langkah, yakni analisis data angket, analisis data bahasa tuli
s, dan analisis data wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaa
n bahasa Indonesia ragam tulis, ditinjau dari tataran morfologi, leksikal, dan s
intaksis, masih diwarnai berbagai penyimpangan, seperti proses pembubuhan afiks
yang kurang tepat, penghilangan afiks, penggunaan kosakata yang dipertukarkan da
n dicampuradukkan, kesalahan penulisan ejaan, pelesapan unsur kalimat, dan pengg
unaan konjungsi di awal kalimat, (2) ragam bahasa yang digunakan meliputi ragam
bahasa baku dan tidak baku. Ragam tidak baku berupa ragam yang struktur bahasany
a tidak sesuai dengan kaidah dan struktur bahasa Indonesia baku, serta ragam bah
asa yang mengalami gangguan pencampuran atau interferensi, dan (3) dilihat dari
segi status sosial, siswa etnis India termasuk golongan kelas menengah atas. Dil
ihat dari segi penggunaan bahasa, siswa etnis India termasuk masyarakat bahasa y
ang memiliki budaya berbahasa yang khas. Bahasa yang digunakan di lingkungan kel
uarga adalah bahasa Hindi, sedangkan bahasa Inggris digunakan di lingkungan yang
lebih luas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan indikasi bagi
para pengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) untuk mengetahui bagian
-bagian mana dari bahasa sasaran (bahasa Indonesia) yang sulit dipahami pembelaj
ar, dan bagaimana cara mengatasinya, sehingga pembelajar dapat menggunakan bahas
a Indonesia secara baik dan benar. Peneliti berharap ada penelitian lanjutan yan
g lebih spesifik terhadap penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa etnis India ata
u penutur asing lainnya, dengan kajian yang lebih menarik, sampel yang lebih bes
ar, dan teknik analisis yang lebih mendalam.</td><td>t_bind_009541_ri
krik_halimatussadiah_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_009541_rikrik_halimatus
sadiah_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_bind_009541_rikrik_halimatussadiah_chapte
r3.pdf</td><td></td><td>t_bind_009541_rikrik_halimatussadiah_chapter5.pdf</td><t
d>t_bind_009541_rikrik_halimatussadiah_bibliography.pdf</td><td>t_bind_009541_ri
krik_halimatussadiah_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AZHAR</td><td>UMAR</td><td>PE
MAKAIAN BAHASA INDONESIA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN DAN SASTRA INDONESIA FPBS
UPI MEDAN</td><td>PPS UPI</td><td>Pemakaian Bahasa Indonesia</td><td>Yus Rusyana
, Henry Guntur Tarigan</td><td>1991/07/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><
td>Bahasa Indonesia</td><td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.ed
u</td><td>
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN DAN SASTRA INDON
ESIA FPBS UPI MEDAN</td><td>t_bind_809-d-xx-12-8832050_azhar_umar_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_bind_809-d-xx-12-8832050_azhar_umar_chapter1.pdf</td><td>t_
bind_809-d-xx-12-8832050_azhar_umar_chapter2.pdf</td><td>t_bind_809-d-xx-12-8832
050_azhar_umar_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_809-d-xx-12-8832050_azhar_um
ar_chapter5.pdf</td><td>t_bind_809-d-xx-12-8832050_azhar_umar_bibliography.pdf</
td><td>t_bind_809-d-xx-12-8832050_azhar_umar_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NAISA
N</td><td>YUNUS</td><td>PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PENGAJARAN BAHASA
INDONESIA OLEH GURU-GURU SMA : Studi Kasus Pada Empat SMA Negeri Di Kotamadya P
alembang Provinsi Sumatera Selatan</td><td>PPS UPI</td><td>Penerapan Pendekatan
Komunikatif Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur
Tarigan</td><td>1991/07/20</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indon
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA OLEH
GURU-GURU SMA : Studi Kasus Pada Empat SMA Negeri Di Kotamadya Palembang Provins
i Sumatera Selatan</td><td>t_bind_800-d-xx-12-8832045_naisan_yunus_table_of_
content.pdf</td><td>t_bind_800-d-xx-12-8832045_naisan_yunus_chapter1.pdf</td><td
>t_bind_800-d-xx-12-8832045_naisan_yunus_chapter2.pdf</td><td></td><td></td><td>
t_bind_800-d-xx-12-8832045_naisan_yunus_chapter5.pdf</td><td>t_bind_800-d-xx-128832045_naisan_yunus_bibliography.pdf</td><td>t_bind_800-d-xx-12-8832045_naisan_
yunus_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUSRI</td><td>YUSUF</td><td>PEMROLEHAN BAHAS
A INDONESIA TULIS ANAK-ANAK DWIBAHASAWAN ACEH-INDONESIA HUBUNGANNYA DENGAN INTEN
SITAS MEMBACA DAN LATAR BELAKANG BAHASA IBU</td><td>PPS UPI</td><td>INTENSITAS M
EMBACA DAN LATAR BELAKANG BAHASA IBU</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur Tarigan</
<td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=42</td><td>digilib.upi.edu
PEMROLEHAN BAHASA INDONESIA TULIS ANAK-ANAK DWIBAHASAWAN ACEH-INDONESIA
HUBUNGANNYA DENGAN INTENSITAS MEMBACA DAN LATAR BELAKANG BAHASA IBU</td><td>
t_bind_799-d-xx-12-8832044_yusri_yusuf_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_799-d
-xx-12-8832044_yusri_yusuf_chapter1.pdf</td><td>t_bind_799-d-xx-12-8832044_yusri
_yusuf_chapter2.pdf</td><td>t_bind_799-d-xx-12-8832044_yusri_yusuf_chapter3.pdf<
/td><td></td><td>t_bind_799-d-xx-12-8832044_yusri_yusuf_chapter5.pdf</td><td>t_b
ind_799-d-xx-12-8832044_yusri_yusuf_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>E
UIS</td><td>ISMAYATI</td><td>MATERI FISIKA YANG DI DAPAT MENDUKUNG PEKERJAAN LUL
USAN STM DI LAPANGAN KERJANYA : Studi Kasus Tentang Guru Fisika, Ahli Fisika da
n Lapanagan Perusahaan Terhadap Materi Fisika Dalam Kurikulum 84 Yang Diajarkan
Pada STM Rumpun Listrik Di Kodya Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Materi Fisika Y
ang Mendukung STM di Lapangan Kerjanya</td><td>Djawad Dahlan, Achmad Hinduan</td
d>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=41</td><td>digilib.upi.edu</
MATERI FISIKA YANG DI DAPAT MENDUKUNG PEKERJAAN LULUSAN STM DI LAPANGAN
KERJANYA : Studi Kasus Tentang Guru Fisika, Ahli Fisika dan Lapanagan Peru
sahaan Terhadap Materi Fisika Dalam Kurikulum 84 Yang Diajarkan Pada STM Rumpun
Listrik Di Kodya Bandung</td><td>t_bind_703-e-xix-11_euis_ismayat_table_of_c
ontent.pdf</td><td>t_bind_703-e-xix-11_euis_ismayat_chapter1.pdf</td><td></td><t
d></td><td>t_bind_703-e-xix-11_euis_ismayat_chapter4.pdf</td><td>t_bind_703-e-xi
x-11_euis_ismayat_chapter_5.pdf</td><td></td><td></td></tr><tr><td>THELMA</td><t
d>IVONNE</td><td>PEMILIHAN BAHASA DAERAH UNTUK DIAJARKAN PADA PENDIDIKAN DASAR D
I KAWASAN MULTILINGUAL DAERAH MINAHASA</td><td>PPS UPI</td><td>Pemilihan Bahasa
Daerah Di Kawasan Multilingual Daerah Minahasa</td><td>Yus Rusyana, Jusuf Syarif
d><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=40</td><td>digilib.upi.e
PEMILIHAN BAHASA DAERAH UNTUK DIAJARKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DI KAWASAN
MULTILINGUAL DAERAH MINAHASA</td><td>t_bind_699_d_xix_11_thelma_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_bind_699_d_xix_11_thelma_chapter1.pdf</td><td>t_bind_699_d_x
ix_11_thelma_chapter2.pdf</td><td>t_bind_699_d_xix_11_thelma_chapter3.pdf</td><t
d>t_bind_699_d_xix_11_thelma_chapter4.pdf</td><td>t_bind_699_d_xix_11_thelma_cha
pter5.pdf</td><td>t_bind_699_d_xix_11_thelma_bibliography.pdf</td><td>t_bind_699
_d_xix_11_thelma_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUPARMIN</td><td>None</td><td>PEM
AKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS OLEH PARA SISWA WARGA NEGARA INDONESIA SETUR
UNAN CINA : Studi Deskriptif Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia Oleh Para Siswa
WNI Keturunan Cina dan Pribumi Kelas I Pada SMA Swasta Di Kotamadya Pontianak</
td><td>PPS UPI</td><td>PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS</td><td>Henry Gunt
ur Tarigan, Djawad Dahlan</td><td>1990/02/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</t
d><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS OLEH PARA SISWA WARGA NEGARA INDO
NESIA SETURUNAN CINA : Studi Deskriptif Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia Oleh
Para Siswa WNI Keturunan Cina dan Pribumi Kelas I Pada SMA Swasta Di Kotamadya
Pontianak</td><td>t_bind_698-d-xix-11_suparmin_table_of_content.pdf</td><td>
t_bind_698-d-xix-11_suparmin_chapter1.pdf</td><td>t_bind_698-d-xix-11_suparmin_c
hapter2.pdf</td><td></td><td>t_bind_698-d-xix-11_suparmin_chapter4.pdf</td><td><
/td><td>t_bind_698-d-xix-11_suparmin_bibliography.pdf</td><td>t_bind_698-d-xix-1
1_suparmin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DAUD</td><td>JALMAF</td><td>ANALISIS KE
SALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM SKRIPSI MAHASISWA UPI UNIVERSITAS PATTIMURA AM
BON</td><td>PPS UPI</td><td>ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA</td><td>Tarig
an, Achmad Slamet</td><td>1993/12/18</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Ba
hasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=38</td>
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM SKRIPSI MAHASISWA UPI UNIVE
RSITAS PATTIMURA AMBON</td><td>t_bind_697-d-xix-11_daud_jalmaf_table_of_cont
ent.pdf</td><td>t_bind_697-d-xix-11_daud_jalmaf_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_
bind_697-d-xix-11_daud_jalmaf_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_697-d-xix-11_
daud_jalmaf_chapter5.pdf</td><td>t_bind_697-d-xix-11_daud_jalmaf_bibliography.pd
f</td><td></td></tr><tr><td>FELYSIANUS</td><td>SANGA</td><td>PERBANDINGAN STRUKT
UR BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA DAWAN : Suatu Studi Konstastif Sebagai Upaya M
elibatkan Bahasa Ibu Siswa Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia Pada Tingkat Sekola
h Dasar</td><td>PPS UPI</td><td>PERBANDINGAN STRUKTUR BAHASA INDONESIA DENGAN BA
HASA DAWAN</td><td>Yus Rusyana, Henry Guntur Tarigan</td><td>1989/12/01</td><td>
/digitalview.php?digital_id=37</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.
edu</td><td>
PERBANDINGAN STRUKTUR BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA DAWAN : Suatu Studi
Konstastif Sebagai Upaya Melibatkan Bahasa Ibu Siswa Dalam Pengajaran Bahasa In
donesia Pada Tingkat Sekolah Dasar</td><td>t_bind_696-d-xix-11_felysianus_sa
nga_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_696-d-xix-11_felysianus_sanga_chapter1.p
df</td><td>t_bind_696-d-xix-11_felysianus_sanga_chapter2.pdf</td><td>t_bind_696d-xix-11_felysianus_sanga_chapter3.pdf</td><td>t_bind_696-d-xix-11_felysianus_sa
nga_chapter4.pdf</td><td></td><td></td><td>t_bind_696-d-xix-11_felysianus_sanga_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>MADAUN</td><td>MARURU</td><td>TINGKAT PEMAHAMAN ME
MBACA DAN INTENSITAS KEGIATAN MEMBACA DIHUBUNGKAN DENGAN HASIL BELAJAR DALAM PEM
BENTUKAN ORIENTASI NILAI BUDAYA</td><td>PPS UPI</td><td>Pembentukan Orientasi Ni
lai Budaya</td><td>Soepardjo Adikusumo, Fuad Abdul Hamied</td><td>1991/02/05</td
><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.up
i.edu/digitalview.php?digital_id=36</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan
TINGKAT PEMAHAMAN MEMBACA DAN INTENSITAS KEGIATAN MEMBACA DIHUBUNGKAN DE
NGAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBENTUKAN ORIENTASI NILAI BUDAYA</td><td>t_bind_6
94-d-xix-11_madaun_maruru_todingdatu_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_694-d-x
ix-11_madaun_maruru_todingdatu_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_bind_694-d-xix-11
_madaun_maruru_todingdatu_chapter3.pdf</td><td>t_bind_694-d-xix-11_madaun_maruru
_todingdatu_chapter4.pdf</td><td>t_bind_694-d-xix-11_madaun_maruru_todingdatu_ch
apter5.pdf</td><td>t_bind_694-d-xix-11_madaun_maruru_todingdatu_bibliography.pdf
</td><td></td></tr><tr><td>UCU</td><td>WAHYU</td><td>KETERKAITAN SIKAP DAN MINAT
GURU TERHADAP BAHASA INDONESIA DENGAN PROSES BELAJAR-MENGAJAR : Studi Terhadap
Guru-guru Bahasa Indonesia Di SMA Swasta Kotamadya Bandung</td><td>PPS UPI</td>
<td>KETERKAITAN SIKAP DAN MINAT GURU TERHADAP BAHASA INDONESIA</td><td>Hermansum
antri, Fuad Abdul Hamied</td><td>1990/02/21</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td
KETERKAITAN SIKAP DAN MINAT GURU TERHADAP BAHASA INDONESIA DENGAN PROSES
BELAJAR-MENGAJAR : Studi Terhadap Guru-guru Bahasa Indonesia Di SMA Swast
a Kotamadya Bandung</td><td>t_bind_693-d-xix-11_h_ucu_j_wahyu_table_of_conte
nt.pdf</td><td>t_bind_693-d-xix-11_h_ucu_j_wahyu_chapter1.pdf</td><td>t_bind_693
-d-xix-11_h_ucu_j_wahyu_chapter2.pdf</td><td>t_bind_693-d-xix-11_h_ucu_j_wahyu_c
hapter3.pdf</td><td>t_bind_693-d-xix-11_h_ucu_j_wahyu_chapter4.pdf</td><td>t_bin
d_693-d-xix-11_h_ucu_j_wahyu_chapter5.pdf</td><td>t_bind_693-d-xix-11_h_ucu_j_wa
hyu_bibliography.pdf</td><td>t_bind_693-d-xix-11_h_ucu_j_wahyu_appendix.pdf</td>
</tr><tr><td>H</td><td>SURYATIN</td><td>KETERKAITAN ANTARA MINAT BACA SASTRA IND
ONESIA DAN PENGALAMAN BELAJAR SASTRA INDONESIA DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN APRESIAS
I SASTRA INDONESIA : Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Da
erah FPBS UPI Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Keterkaitan Antara Minat Baca dan
Belajar Sastra Indonesia</td><td>Emuch hermanscemantri, Yus Rusyana</td><td>1990

/01/15</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td></td><t
KETERKAITAN ANTARA MINAT BACA SASTRA INDONESIA DAN PENGALAMAN BELAJAR SA
STRA INDONESIA DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA INDONESIA : Studi Kasus
Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI Bandung</td><t
d>t_bind_692-d-xix-11_h_e_suryatin_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_692-d-xix
-11_h_e_suryatin__chapter1.pdf</td><td>t_bind_692-d-xix-11_h_e_suryatin_chapter2
.pdf</td><td>t_bind_692-d-xix-11_h_e_suryatin_chapter3.pdf</td><td>t_bind_692-dxix-11_h_e_suryatin_chapter4.pdf</td><td>t_bind_692-d-xix-11_h_e_suryatin_chapte
r5.pdf</td><td>t_bind_692-d-xix-11_h_e_suryatin_bibliography.pdf</td><td>t_bind_
692-d-xix-11_h_e_suryatin_appendix.pdf</td></tr><tr><td>NENDEN</td><td>FUAD</td>
<td>ASPEK LOGIKA DAN ASPEK LINGIUSTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS : Studi Tentang
Profil komposisi Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris</td><td>PPS UPI</td><td>AS
PEK LOGIKA DAN ASPEK LINGIUSTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS</td><td>Achnad Slamet
Harjasujana, Sulaeman</td><td>1990/02/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><
td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=33
ASPEK LOGIKA DAN ASPEK LINGIUSTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS : Studi Ten
tang Profil komposisi Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris</td><td>t_bind_691
-d-i-11_nenden_s_l_fuad_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_691-d-i-11_nenden_s_
l_fuad_chapter1.pdf</td><td>t_bind_691-d-i-11_nenden_s_l_fuad_chapter2.pdf</td><
td>t_bind_691-d-i-11_nenden_s_l_fuad_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_691-di-11_nenden_s_l_fuad_chapter5.pdf</td><td>t_bind_691-d-i-11_nenden_s_l_fuad_bibl
iography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>RONI</td><td>ARTASASMITA</td><td>HUBUNGAN
ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI, PENGALAMAN PEDIDIKAN LUAR SEKOLA DALAM PENGENDALI
AN HAMA SECERA TERPADU, DAN SIKAP TERHADAP PENGENDALIAN HAMA SECARA TERPADU</td>
<td>PPS UPI</td><td>Pengendalian Hama Secara Terpadu</td><td>Achamd Sanusi, Suta
ryat Trisnamansyah</td><td>1989/11/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>B
ahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=32</td
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI, PENGALAMAN PEDIDIKAN LUAR SEKOLA
DALAM PENGENDALIAN HAMA SECERA TERPADU, DAN SIKAP TERHADAP PENGENDALIAN HAMA SEC
ARA TERPADU</td><td>t_bind_638-c-xviii-10_roni_artasasmita_table_of_content.
pdf</td><td></td><td></td><td></td><td></td><td></td><td>t_bind_638-c-xviii-10_r
oni_artasasmita_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>MUHAMMAD</td><td>ANWA
R</td><td>RAGAM DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM INTER
AKSI DOSEN MAHASISWA DI KELAS DAN EFEKNYA TERHADAP PEMBELAJARAN MAHASISWA: Suatu
Studi Tentang Bahasa Pengantar Dalam Kelas Di UPI</td><td>PPS UPI</td><td>RAGAM
DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA</td><td>Henry Guntur Siagan, Yus Rusyana</td><td>19
90/03/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http:
RAGAM DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM INTERAK
SI DOSEN MAHASISWA DI KELAS DAN EFEKNYA TERHADAP PEMBELAJARAN MAHASISWA: Suatu S
tudi Tentang Bahasa Pengantar Dalam Kelas Di UPI</td><td>t_bind_607-d-xviii10_muhammad_anwar_jahja_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_607-d-xviii-10_muham
mad_anwar_jahja_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_bind_607-d-xviii-10_muhammad_anw
ar_jahja_chapter3.pdf</td><td>t_bind_607-d-xviii-10_muhammad_anwar_jahja_chapter
4.pdf</td><td></td><td>t_bind_607-d-xviii-10_muhammad_anwar_jahja_bibliography.p
df</td><td>t_bind_607-d-xviii-10_muhammad_anwar_jahja_appendix.pdf</td></tr><tr>
<td>HELENA</td><td>EMMA</td><td>ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA MURID KEL
AS IV SD SANTO YUSUF BANDUNG : Studi Deskripsi Kesalahan Berbahasa Tulis</td><td
>PPS UPI</td><td>ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA MURID KELAS IV SD</td><t
d>Henry Guntur Tarigan, Yus Rusyana</td><td>1982/06/01</td><td>2012/07/18</td><t
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA MURID KELAS IV SD SANTO YUSUF BAN
DUNG : Studi Deskripsi Kesalahan Berbahasa Tulis</td><td>t_bind_606-d-xviii10_helena_emma_maria_korompis-maoloor_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_606-d-
xviii-10_helena_emma_maria_korompis-maoloor_chapter1.pdf</td><td>t_bind_606-d-xv
iii-10_helena_emma_maria_korompis-maoloor_chapter2.pdf</td><td>t_bind_606-d-xvii
i-10_helena_emma_maria_korompis-maoloor_chapter3.pdf</td><td>t_bind_606-d-xviii10_helena_emma_maria_korompis-maoloor_chapter4.pdf</td><td>t_bind_606-d-xviii-10
_helena_emma_maria_korompis-maoloor_chapter5.pdf</td><td>t_bind_606-d-xviii-10_h
elena_emma_maria_korompis-maoloor_bibliography.pdf</td><td>t_bind_606-d-xviii-10
_helena_emma_maria_korompis-maoloor_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ASMAH</td><td>
MAMAT</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH ANGGOTA BHYANGKARA DI
PUSAT PENDIDIKAN KOMUNIKASI DAN ELEKTRONIKA POLRI SUKAJADI BANDUNG</td><td>PPS
UPI</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH ANGGOTA BHYANGKARA</td>
<td>Henry Guntur Tarigan, Hermansoematri</td><td>1990/03/01</td><td>2012/07/18</
td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview
.php?digital_id=29</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH ANGGOTA BHYANGKARA DI PUSAT
PENDIDIKAN KOMUNIKASI DAN ELEKTRONIKA POLRI SUKAJADI BANDUNG</td><td>t_bind
_588-d-xvii-9_asmah_mamat_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_588-d-xvii-9_asmah
_mamat_chapter1.pdf</td><td>t_bind_588-d-xvii-9_asmah_mamat_chapter2.pdf</td><td
></td><td>t_bind_588-d-xvii-9_asmah_mamat_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bind_5
88-d-xvii-9_asmah_mamat__bibliography.pdf</td><td>t_bind_588-d-xvii-9_asmah_mama
t_appendix.pdf</td></tr><tr><td>ALEX</td><td>ISKANDAR</td><td>PEMEROLEHAN BAHASA
TULIS SISWA SMP NEGERI JASINGA BOGOR</td><td>PPS UPI</td><td>PEMEROLEHAN BAHASA
TULIS SISWA SMP NEGERI JASINGA BOGOR</td><td>Soepardjo Adikusumo, Emueh Hermans
oemahtri</td><td>1987/07/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indo
nesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=28</td><td>digil
PEMEROLEHAN BAHASA TULIS SISWA SMP NEGERI JASINGA BOGOR</td><td>t_bi
nd_543-d-xvii-9_alex_iskandar_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_543-d-xvii-9_a
lex_iskandar_chapter1.pdf</td><td></td><td>t_bind_543-d-xvii-9_alex_iskandar_cha
pter3.pdf</td><td>t_bind_543-d-xvii-9_alex_iskandar_chapter4.pdf</td><td>t_bind_
543-d-xvii-9_alex_iskandar_chapter5.pdf</td><td>t_bind_543-d-xvii-9_alex_iskanda
r_bibliography.pdf</td><td>t_bind_543-d-xvii-9_alex_iskandar_appendix.pdf</td></
tr><tr><td>OSCAR</td><td>SIAGIAN</td><td>INTEFERENSI FONOLOGIS DARI BAHASA INDON
ESIA TERHADAP BAHASA INGGRIS PADA PENGGUNAAN BAHASA LISAN MAHASISWA FAKULTAS PEN
DIDIKAN BAHASA DAN SENI (FPNS) UPI MEDAN</td><td>PPS UPI</td><td>Inteferensi Fon
ologis Dari Bahasa Indonesia Terhadap Bahasa inggris</td><td>Tarigan, Fuad Abdul
Hamied</td><td>1988/07/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indon
INTEFERENSI FONOLOGIS DARI BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA INGGRIS PADA
PENGGUNAAN BAHASA LISAN MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI (FPNS) UP
I MEDAN</td><td>t_bind_540-d-xvii-9_oscar_siagian_table_of_content.pdf</td><
td>t_bind_540-d-xvii-9_oscar_siagian_chapter1.pdf</td><td>t_bind_540-d-xvii-9_os
car_siagian_chapter2.pdf</td><td>t_bind_540-d-xvii-9_oscar_siagian_chapter3.pdf<
/td><td>t_bind_540-d-xvii-9_oscar_siagian_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bind_5
40-d-xvii-9_oscar_siagian_bibliography.pdf</td><td>t_bind_540-d-xvii-9_oscar_sia
gian_appendix.pdf</td></tr><tr><td>FEMMY</td><td>TRESJE</td><td>INTERFERENSI BAH
ASA MELAYU MANADO DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS OLEH SISWA-SISWA
SMP KELAS SATU</td><td>PPS UPI</td><td>Inteferensi Bahasa Melayu Manado</td><td
>Badudu, Abdul Hamled</td><td>1989/03/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><t
d>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=26<
INTERFERENSI BAHASA MELAYU MANADO DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGA
M TULIS OLEH SISWA-SISWA SMP KELAS SATU</td><td>t_bind_538-d-xvii-9_femmy_tr
esje_pelealu_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_538-d-xvii-9_femmy_tresje_pelea
lu_chapter1.pdf</td><td>t_bind_538-d-xvii-9_femmy_tresje_pelealu_chapter2.pdf</t
d><td>t_bind_538-d-xvii-9_femmy_tresje_pelealu_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_b
ind_538-d-xvii-9_femmy_tresje_pelealu_chapter5.pdf</td><td>t_bind_538-d-xvii-9_f
emmy_tresje_pelealu_bibliography.pdf</td><td>t_bind_538-d-xvii-9_femmy_tresje_pe
lealu_appendix.pdf</td></tr><tr><td>HASEREPAN</td><td>SIGALINGGING</td><td>KEMAM
PUAN MEMBACA DAN MENULIS EKSPOSISI DALAM KAITAN DENGAN KETERSEDIAAN BAHAN BACAAN
, LAMA BACAAN, DAN INTENSITAS MENULIS : Suatu Studi Deskripsi Terhadap Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Strata 1 Dan Diploma 3 Semester
IV Tahun Ajaran 1986/1987 FPBS UPI Medan</td><td>PPS UPI</td><td>Deskripsi Terha
dap Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI</td><td>Soepardjo Adikusum
o, Ahmadslamet Harjakujana</td><td>1988/03/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</
td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_i
None</td><td>t_bind_536-d-xvii-9_haserpan_sigaling_table_of_content.
pdf</td><td>t_bind_536-d-xvii-9_haserpan_sigaling_chapter1.pdf</td><td></td><td>
t_bind_536-d-xvii-9_haserpan_sigaling_chapter3.pdf</td><td>t_bind_536-d-xvii-9_h
aserpan_sigaling_chapter4.pdf</td><td>t_bind_536-d-xvii-9_haserpan_sigaling_chap
ter5.pdf</td><td>t_bind_536-d-xvii-9_haserpan_sigaling_bibliography.pdf</td><td>
t_bind_536-d-xvii-9_haserpan_sigaling_appendix.pdf</td></tr><tr><td>PARSAORAN</t
d><td>SIHOMBING</td><td>PENGARUH LATAR SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT KETURUNAN CINA T
ERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TUTUR MURID-MURID PADA BEBERAPA SEKOLA
H SWASTA DI KOTAMADYA MEDAN : Studi Deskripsi Analitik Penggunaan Bahasa Indones
ia Ragam Tutur Oleh Murid-Murid Kelasa II SMP Keturunan Cina</td><td>PPS UPI</td
><td>Pengaruh Sosial Budaya Cina Terhadap Bahasa Indonesia</td><td>Soepardjo Adi
kusumo, Yus Rusyana</td><td>1987/05/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesis</td><td>
Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=24</t
None</td><td>t_bind_444-d-xvi-8_parsaoran_sihombing_table_of_content
.pdf</td><td>t_bind_444-d-xvi-8_parsaoran_sihombing_chapter1.pdf</td><td>t_bind_
444-d-xvi-8_parsaoran_sihombing_chapter2.pdf</td><td>t_bind_444-d-xvi-8_parsaora
n_sihombing_chapter3.pdf</td><td>t_bind_444-d-xvi-8_parsaoran_sihombing_chapter4
.pdf</td><td></td><td>t_bind_444-d-xvi-8_parsaoran_sihombing_bibliography.pdf</t
d><td>t_bind_444-d-xvi-8_parsaoran_sihombing_appendix.pdf</td></tr><tr><td>AGUS<
/td><td>GERRARD</td><td>PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIOLINGUISTIS TERHADAP PENGGUNA
AN BAHASA GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR BAHASA INDONESIA</td><td>PPS UPI</t
d><td>Pengaruh Faktor Sosiolinguistik Dalam Belajar Bahasa Indonesia</td><td>Soe
pardjo Adikusumo, Yus Rusyana</td><td>1987/04/01</td><td>2012/07/18</td><td>Tesi
None 
</td><td>t_bind_441-d-xvi-8_agus_gerrad_senduk_table_of_conten
t.pdf</td><td>t_bind_441-d-xvi-8_agus_gerrad_senduk_chapter1.pdf</td><td></td><t
d></td><td>t_bind_441-d-xvi-8_agus_gerrad_senduk_chapter4.pdf</td><td></td><td>t
_bind_441-d-xvi-8_agus_gerrad_senduk_bibliography.pdf</td><td>t_bind_441-d-xvi-8
_agus_gerrad_senduk_appendix.pdf</td></tr><tr><td>SUKAMTO</td><td>None</td><td>I
NTERFERENSI KORFOLOGIS PADA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS MURID SMP NE
GERI DI KABUPATEN KEBUMEN</td><td>PPS UPI</td><td>Interferensi Korfologis Pada P
enggunaan Bahasa Indonesia</td><td>Achmad Sanusi, Achmad Slamet Harjasujana</td>
None</td><td>t_bind_439-d-xvi-3_sukamto_table_of_content.pdf</td><td
>t_bind_439-d-xvi-3_sukamto_chapter1.pdf</td><td>t_bind_439-d-xvi-3_sukamto_chap
ter2.pdf</td><td>t_bind_439-d-xvi-3_sukamto_chapter3.pdf</td><td>t_bind_439-d-xv
i-3_sukamto_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bind_439-d-xvi-3_sukamto_bibliograph
y.pdf</td><td>t_bind_439-d-xvi-3_sukamto_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YETTY</td
><td>KUSMIYATY</td><td>PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS KEILMUAN</td><td>
PPS UPI</td><td>Penggunaan Bahasa Indonesia Ragam Tulis Keilmuan</td><td>Achmad
Sanusi, Yus Badudu</td><td>1995/01/02</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>B
ahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=21</td
None</td><td>t_bind_381-e-xv-7_yetty_kusmiyati_m_table_of_content.pd
f</td><td>t_bind_381-e-xv-7_yetty_kusmiyati_m_chapter1.pdf</td><td>t_bind_381-exv-7_yetty_kusmiyati_m_chapter2.pdf</td><td></td><td>t_bind_381-e-xv-7_yetty_kus
miyati_m_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bind_381-e-xv-7_yetty_kusmiyati_m_bibli
ography.pdf</td><td>t_bind_381-e-xv-7_yetty_kusmiyati_m_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>SRI</td><td>HARTONO</td><td>SUATU STUDI TENTANG KEMAMPUAN MENGARANG JENIS
EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA PPSP UPI BANDUNG TAHUN AJARAN 1983/1984 DAN SUMBANGA
NNYA BAGI PENGAJARAN REMEDIAL BAHASA INDONESIA</td><td>PPS UPI</td><td>Bahasa In
donesia, Mengarang, Eksposisi</td><td>Yus Badudu, Yus Rusyana</td><td>1984/07/02
</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digili
b.upi.edu/digitalview.php?digital_id=20</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpusta

Siswa kelas X SMA PPSP IKIP Bandung Jurusan IPA dan IPS sudah mampu membuat kara
ngan tersebut, sebab me¬reka telah dibina oleh para guru bidang studi sesuai
dengan ketentuan kurikulum, namun masih ada hal-hal yang perlu mendapatkan perh
atian, yaitu: aktivitas perlu ditingkatkan. Para garu perlu lebih meningkatkan p
erhatian dan pembinaannya terhadap para siswa, agar semakin membangkitkan minat
dalam hal mengarang, perlu pula dari pihak guru lebih meningkatkan pembinaan dan
pengarahan terhadap para siswa, sebab masih ada pula yang kurang menghiraukan t
ugas yang diberikan oleh guru terutama tugas yang berhubungan idengan membuat ka
rangan, mungkin karena merasa tidak ada bakat atau terpengaruh suasana lingkunga
n. Demikian pula pengaruh lingkungan tersebut terwujud dalam hasil karya karanga
n yang mereka kerjakan, misalnya kesalahan berbahasa, bahasa lingkungan masyarak
at (bukan bahasa baku) digunakan dalam karya mengarang yang mereka kerjakan itu
sehingga kurang memenuhi syarat berbahasa yang baik dan benar. Kesalahan yang te
rjadi dalam karangan tertulis mereka, yaitu kesalahan dalam menggunakan kosa kat
a, dan tata bahasanya dicampur dengan tata bahasa yang telah menjadi kebiasaan d
alam bahasa pertama atau bahasa daerah, demikian pula masalah ejaan, pada umumny
a kesalahan tulis mengenai "Awalan di" dengan kata depan di" penu
lisan masih dikacaukan, begitu juga penggunaan "partikel Pun" yang seh
arusnya ditulis serangkai atau terpisah dengan kata yang mendahuluinya. Pada has
il karya karangan para siswa masih terlihat adanya penggunaan kalimat yang tidak
sempurna yang memperlihatkan bahwa jalan pikiran dengan jalan bahasanya kurang
harmonis, kiranya ini terjadi karena pengaruh kebiasaan yang digunakan pada baha
sa pertama kemudian dipindahkan ke dalam bahasa kedua. Terjadi interferensi dan
tumpang tindih istilah dalam menceriterakan sesuatu masalah terutama dalam karya
karangan jenis pemaparan. Kebanyakan dalam karya karangan mereka lebih mementin
gkan isi karangan, bentuk dan kerangka karangan masih kurang mereka perhatikan,
maka kebanyakan penulisan langsung kepada isi karangan. Topik karangan umumnya t
elah mereka sesuaikan dengan judul karangan, namun demikian pokok bahasan yang m
ereka cantumkan masing-masing sesuai dengan alam lingkungannya dengan pandangan
dan pengalaman yang "berbeda-beda. Bentuk huruf tulisan mereka kebanyakan s
ukar dibaca karena bentuknya kurang jelas, bahkan masih banyak yang menuliskan h
uruf di luar ketentuan alfabet, misalnya huruf: a ditulis dengan huruf e terbali
k, huruf E ditulis dengan angka 3 huruf i ditulis dengan menggunakan titik di ba
wah, huruf N ditulis terbalik, ada pula yang menuliskan Huruf Besar (Huruf Kapit
al) di tengah suku kata, misalnya kata MERDEKA atau Merdeka ditulis: M3RD3KA ata
u ditulis m3Rd3ka, guru ditulis guRu; variasi penulisan ini semua mereka katakan
sebagai mode. Demi tercapainya tujuan pengajaran secara instruksional umum den
khusus, dan demi terwujudnya berbahasa yang baik dan benar, kebiasaan menuliskan
huruf di luar ketentuan alfabet itu pun seharusnya dicegah / dilarang. Karena h
al-hal tersebut di atas, maka perlu diadakan atau dilaksanakan: Pengajaran Remed
ial Bidang Studi Bahasa. Terutama pengajaran remedial pada pokok bahasan "M
engarang" dalam hal ini termasuk pula mengarang jenis pemaparan. Sebaiknya
pihak guru meningkatkan pemberian motivasi dan penyaluran karya tulis mengarang,
memberikan tugas-tugas tambahan, demikian pula memberikan kesempatan kepada sis
wa yang menemui kesulitan dalam hal berbahasa dan mengarang agar memberitahukan
kepada guru. mengenai kesulitan apa yang dihadapinya, agar guru "bidang stu
di dapat memberikan bimbingan dan pengarang serta membantunya secara tepat. Pimp
inan sekolah dan guru hendaknya mengadakan lomba karya tulis mengarang terutama
jenis pemaparan minimal satu kali dalam satu tahun, karangan yang berbobot; dan
terbaik dipublikasikan dan si pengarang diberi hadiah supaya lebih berprestasi.
Demikian pula perpustakaan SMA PPSP IKIP Bandung supaya lebih diperlengkap denga
n buku-buku bacaan yang variatif termasuk pula buku-buku ilmu pengetahuan dan ke
trampilan. Pengajaran remedial akan membantu tercapainya tujuan pengajaran secar
a instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus (TIK), sehingga siswa
yang merasa lemah dan kurang cepat dalam mengikuti pelajaran tidak merasa kecil
hati dan tidak merasa disingkirkan oleh kawan-kawannya. Demikian pula dengan ad
anya peng-ajaran remedial, maka kesulitan den. kebutuhan bimbingan secara indivi
dual dapat diwujudkan sehingga mereka yang belum lulus dalam ujian semester, ula
ngan, mereka tidak menjadi frustrasi dan komunikasi sosial antara guru bidang st
udi para guru umumnya dengan para siswa akan terjalin lebih akrab, guru dapat le
bih mengetahui ragam bahasa siswa, lebih mudah bergaul dan lebih mudah melaksana
kan tugasdan kewajibannya dalam pendidikan dan pengajaran.</td><td>t_
bind_337-e-15-xiv-6_r_sri_hartono_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_337-e-15-x
iv-6_r_sri_hartono_chapter1.pdf</td><td>t_bind_337-e-15-xiv-6_r_sri_hartono_chap
ter2.pdf</td><td>t_bind_337-e-15-xiv-6_r_sri_hartono_chapter3.pdf</td><td>t_bind
_337-e-15-xiv-6_r_sri_hartono_chapter4.pdf</td><td>t_bind_337-e-15-xiv-6_r_sri_h
artono_chapter5.pdf</td><td></td><td>t_bind_337-e-15-xiv-6_r_sri_hartono_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>HATUWE</td><td>MASWAN</td><td>STUDI TENTANG UNGKAPAN TRAD
ISIONAL MASYARAKAT KUTAI DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENGAJARAN KEBUDAYAAN DAERAH
UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN KUTAI KALIMANTAN TIMUR</td><td>PPS UPI<
/td><td>Ungkapan Tradisional, Kutai, Kebudayaan Daerah</td><td>Soepardjo, Herman
ao Emantri</td><td>1984/09/03</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Bahasa In
donesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=19</td><td>dig


DI Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai masih banyak potensi kebu
dayaan daerah yang belum tergali oleh tangan-tangan ahli. Salah satu potensi keb
udayaan daerah Kutai itu adalah ungkap¬an tradisional. Ungkapan tradisional
yang merupakan tradisi lisan ini mempunyai fungsi di dalam masyarakat Kutai, yai
tu : 1) sebagai alat paksaan sosial, 2) sebagai pengendalian atau pengawasan sos
ial. Maksudnya adalah untuk mencegah seseorang agar norma-norma masyarakat dipat
uhi. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dilakukan penelitian ungkapan tr
adisional dengan menggunakan metode "field work" ke tempat penelitian.
Tujuannya untuk memperoleh deskripsi ungkapan tradisional bahasa Kutai. Di dala
m pendeskripsian tersebut digunakan teknik analisis konteks. Berdasarkan hasil d
ari teknik ini, ungkapan tradisional tersebut dapat diklasifikasikan menurut beb
erapa katagori, yaitu menurut jenis, pranata sosial, jenis kelamin / usia, fungs
i, dan ungkapan-ungkapan tentang : binatang, tumbuh- tumbuhan, buah-buahan, angg
ota tubuh manusia, kerabat, benda-benda alamiah, perhiasan/peralatan rumah tangg
a/permainan, rempah-rempah / peralatan musik / seni. Sesuai dengan anjuran pemer
intah bahwa bahasa-bahasa daerah perlu dimanfaatkan dalam pendidikan dan pengjar
an, maka ungkapan tradisional ini dapat digunakan sebagai sumber bahan pengajara
n bahan kebudayaan daerah di sekolah-sekolah, khususnya di SMA Kabupaten Kutai.
Tujuannya adalah disamping menggali dan mendokumentasikan nilai-nilai budaya yan
g ada serta dalam rangka mewujudkan salah satu sarana identitas bangsa, juga dih
arapkan ungkapan tradisional ini merupakan sumbangan kepada peribahasa Indonesia
dalam rangka memperkaya khasanah peribahasa Indonesia, serta diharapkan merupak
an inovasi baik bagi pemerintah daerah maupun bagi para guru untuk dijadikan bah
an pengajaran di sekolah-sekolah. Dalam rangka sumbangan ungkapan tradisional ke
pada pengajaran bahan kebudayaan daerah, maka dapat dilakukan hal-hal sebagai be
rikut : Sebelum pengajaran dimulai hendaknya dilakukan terlebih dahulu pemilihan
bahan : Bahan mana yang ingin disajikan, tetapkan dasar pilihan itu, berapa ban
yak ungkapan yang akan disajikan, dan aspek bahasa apa yang dipakai. Kemudian da
ri bahan itu sajikan bahan-bahan yang lebih mudah terlebih dahulu baru yang ke s
ukar, masalah yang sederhana dahulu baru yang ke kompleks, dari lingkungan yang
terbatas baru ke lingkungan yang luas. Cara penyajian bahan dapat dilakukan deng
an metode-metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, tugas, kerja kelompok, dan pem
ecahan masalah (Problem Solving. Setelah itu baru dilakukan penilaian untuk meng
etahui sudahkah tujuan pengajaran itu tercapai. Materi atau bahan pelajaran dapa
t diambil dari buku Ungkapan Tradisional Masyarakat Kutai dan bahan ini dapat di
ajarkan sesuai dengan analisis bahan yang ada di dalamnya. Selain itu pula varia
bel-variabel lainnya yang perlu diperhatikan adalah mencari persamaan ungkapan t
radisional dengan peribahasa Indonesia, persamaan dan perbedaan makna leksikal y
ang terdapat dalam ungkapan tradisio¬nal antara kata-kata bahasa Kutai denga
n kata-kata bahasa Indonesia. Strategi pengajaran dapat dilakukan berdasarkan pr
ogram penga¬jaran PPSI dalam bentuk satuan pelajaran. Satuan pelajaran ini b
erisi komponen-komponen : TIU, TIK, materi pelajaran, kegiatan guru dan siswa, a
lat dan sumber pelajaran, dan evaluasi. Komponen-komponen ini merupakan suatu si
stem yang bekerja secara harmoni untuk mencapai tujuan pengajaran yang ingin dic
apai.</td><td>t_bind_336-e13-xiv-6_hatuwe_masman_table_of_content.pdf</td><t
d>t_bind_336-e13-xiv-6_hatuwe_masman_chapter1.pdf</td><td>t_bind_336-e13-xiv-6_h
atuwe_masman_chapter2.pdf</td><td>t_bind_336-e13-xiv-6_hatuwe_masman_chapter3.pd
f</td><td></td><td>t_bind_336-e13-xiv-6_hatuwe_masman_chapter5.pdf</td><td>t_bin
d_336-e13-xiv-6_hatuwe_masman_bibliography.pdf</td><td>t_bind_336-e13-xiv-6_hatu
we_masman_appendix.pdf</td></tr><tr><td>KOSADI</td><td>HIDAYAT</td><td>BAHAN DAN
METODE PENGAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI MURID-MURID DWIBAHASAWAN DI SD KELAS V
PESISIR PANTAI SELATAN KABUPATEN CIAMIS</td><td>PPS UPI</td><td>Metode Bahasa In
donesia Bagi murid Dwibahasawan Kelas V SD</td><td>Oteng Sutisna, Yus Rusyana</t
d><td>1985/10/11</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><
td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=18</td><td>digilib.upi.edu<
None</td><td>t_bind_334-e-11-xiv-6_kosadi_hidayat_sukma_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_bind_334-e-11-xiv-6_kosadi_hidayat_sukma_chapter1.pdf</td><td
>t_bind_334-e-11-xiv-6_kosadi_hidayat_sukma_chapter2.pdf</td><td>t_bind_334-e-11
-xiv-6_kosadi_hidayat_sukma_chapter3.pdf</td><td></td><td></td><td>t_bind_334-e11-xiv-6_kosadi_hidayat_sukma_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>LAURENC
IUS</td><td>NAINGGOLAN</td><td>APLIKASI LINGUISTIK TERUTAMA PENGETAHUAN TATA BAH
ASA TERHADAP MEMBACA PEMAHAMAN DALAM BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA FPIPS UPI BAN
DUNG 1985</td><td>PPS UPI</td><td>Aplikasi Linguistik Dalam Bahasa Inggris Pada
Mahasiswa FPIPS UPI</td><td>Henry Guntur, Fuad</td><td>1986/07/01</td><td>2012/0
7/16</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digit
alview.php?digital_id=17</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</t
d><td>
None</td><td>t_bind_333-e10-xiv-6_laurencius_nainggolan_table_of_con
tent.pdf</td><td>t_bind_333-e10-xiv-6_laurencius_nainggolan_chapter1.pdf</td><td
>t_bind_333-e10-xiv-6_laurencius_nainggolan_chapter2.pdf</td><td>t_bind_333-e10xiv-6_laurencius_nainggolan_chapter3.pdf</td><td>t_bind_333-e10-xiv-6_laurencius
_nainggolan_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bind_333-e10-xiv-6_laurencius_naingg
olan_bibliography.pdf</td><td>t_bind_333-e10-xiv-6_laurencius_nainggolan_appendi
x.pdf</td></tr><tr><td>M</td><td>SUBANA</td><td>CARA MENGAJARKAN BAHASA INDONESI
A KEPADA ORANG DEWASA TUNA AKSARA YANG BERBAHASA IBU BAHASA SUNDA MELALUI PENGAJ
ARAN MEMBACA DAN MENULIS</td><td>PPS UPI</td><td>Cara Mengajarkan Bahasa Indones
ia Kepada Orang Tuna Aksara</td><td>Yus Badudu, Yus Rusyana</td><td>1987/01/27</
None</td><td>t_bind_330-e7-xiv-6_m_subana_table_of_content.pdf</td><
td>t_bind_330-e7-xiv-6_m_subana_chapter1.pdf</td><td>t_bind_330-e7-xiv-6_m_suban
a_chapter2.pdf</td><td>t_bind_330-e7-xiv-6_m_subana_chapter3.pdf</td><td>t_bind_
330-e7-xiv-6_m_subana_chapter4.pdf</td><td></td><td>t_bind_330-e7-xiv-6_m_subana
_bibliography.pdf</td><td>t_bind_330-e7-xiv-6_m_subana_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>AGUS</td><td>SALAM</td><td>PENGARUH STRUKTUR BAHASA ARAB TERHADAP BAHASA IN
DONESIA DALAM TERJEMAHAN ; Analisis Komperatif Al Quran Terbitan Departemen Agam
a RI dan Implikasinya Dalam Pengajaran</td><td>PPS UPI</td><td>Pengaruh Struktur
Bahasa Arab Terhadap Bahasa Indonesia</td><td>Yus Rusyana, Syamsuddin</td><td>1
://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=15</td><td>digilib.upi.edu</td><td
None</td><td>t_bind_327-e4-xiv-6_agus_salam_r_table_of_content.pdf</
td><td>t_bind_327-e4-xiv-6_agus_salam_r_chapter1.pdf</td><td>t_bind_327-e4-xiv-6
_agus_salam_r_chapter2.pdf</td><td>t_bind_327-e4-xiv-6_agus_salam_r_chapter3.pdf
</td><td></td><td>t_bind_327-e4-xiv-6_agus_salam_r_chapter5.pdf</td><td>t_bind_3
27-e4-xiv-6_agus_salam_r_bibliography.pdf</td><td>t_bind_327-e4-xiv-6_agus_salam
_r_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YOYO</td><td>SURJAKUSUMAH</td><td>SEGI-SEGI KOS
AKATA, TATA BAHASA, DAN KEDWIBAHASAAN DALAM TUTURAN BERBAHASA INDONESIA ANAK-ANA
K TAMAN KANAK-KANAK</td><td>PPS UPI</td><td>Segi-segi Kosakata, Tata Bahasa, dan
Kedwibahasaan</td><td>Achamd sanusI, Yus Rusyana</td><td>1987/01/22</td><td>201
gitalview.php?digital_id=14</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu
</td><td>
None</td><td>t_bind_324-e-1-xiv_yoyo_surjakusumah_title__of_content.
pdf</td><td>t_bind_324-e-1-xiv_yoyo_surjakusumah_chapter1.pdf</td><td>t_bind_324
-e-1-xiv_yoyo_surjakusumah_chapter2.pdf</td><td>t_bind_324-e-1-xiv_yoyo_surjakus
umah_chapter3.pdf</td><td>t_bind_324-e-1-xiv_yoyo_surjakusumah_chapter4.pdf</td>
<td>t_bind_324-e-1-xiv_yoyo_surjakusumah_chapter5.pdf</td><td>t_bind_324-e-1-xiv
_yoyo_surjakusumah_bibliography.pdf</td><td></td></tr><tr><td>SUMARTINI</td><td>
SUWANDI</td><td>PENGGUNAAN BAHASA DILINGKUNGAN PONDOK PESANTREN TIPE A DI JAWA B
ARAT</td><td>PPS UPI</td><td>Penggunaan Bahasa Di Lingkukngan Pondok Pesantren</
td><td>Achamd sanusu, Yus Rusyana</td><td>1985/10/01</td><td>2012/07/16</td><td>
None</td><td>t_bind_252-e-1-xiii-5_sumartini__table_of_content.pdf</
td><td>t_bind_252-e-1-xiii-5_sumartini__chapter1.pdf</td><td>t_bind_252-e-1-xiii
-5_sumartini__chapter2.pdf</td><td>t_bind_252-e-1-xiii-5_sumartini__chapter3.pdf
</td><td>t_bind_252-e-1-xiii-5_sumartini__chapter4.pdf</td><td>t_bind_252-e-1-xi
ii-5_sumartini__chapter5.pdf</td><td>t_bind_252-e-1-xiii-5_sumartini__bibliograp
hy.pdf</td><td></td></tr><tr><td>ROMLAH</td><td>SUHADI</td><td>RELEVANSI ANTARA
MATERI BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DENGAN TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM KURI
KULUM 1975 PADA BIDANG BERBICARA</td><td>PPS UPI</td><td>Relevansi Buku Bahasa I
ndonesia Dengan Tujuan Intruksional</td><td>Yus Badudu</td><td>1984/02/14</td><t
du/digitalview.php?digital_id=12</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@up
i.edu</td><td>
None 
</td><td>t_bind_185-e3-viii_romlah_suhadi_table_of_content.pdf
</td><td>t_bind_185-e3-viii_romlah_suhadi_chapter1.pdf</td><td>t_bind_185-e3-vii
i_romlah_suhadi_chapter2.pdf</td><td>t_bind_185-e3-viii_romlah_suhadi_chapter3.p
df</td><td></td><td>t_bind_185-e3-viii_romlah_suhadi_chapter5.pdf</td><td>t_bind
_185-e3-viii_romlah_suhadi_bibliography.pdf</td><td>t_bind_185-e3-viii_romlah_su
hadi_appendix.pdf</td></tr><tr><td>TALLEI</td><td>None</td><td>TINGKAT KEMAMPUAN
MEMECAHKAN MASALAH HITUNGAN CERITA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN B
ERBAHSA INDONESIA MURID SEKOLAH DASAR</td><td>PPS UPI</td><td>Bahasa Indonesia,
Masalah Hitungan Cerita, Sekolah Dasar, Kemampuan Berbaha</td><td>Sikun Pribadi,
Henry Guntur</td><td>1983/02/01</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Bahasa
digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Banyak murid sekolah dasar yang mengala
mi kesulitan dalam .aspeli-aspek kemampuan mental tertentu atau mengalami hambat
an dalam perkembangan mental oleh pengaruh faktor-faktor tertentu. Kesulita
n dalam memecahkan masalah hitungan cerita merupakan salah satu dari kesulitan d
alam aspek kemampuan mental serta kekurangan gizi dan tidak adanya per
anan orang tua dalam proses perkembangan seorang anak merupakan salah satu
hambatan dalam proses perkembangan mental atau intelektualnya. Perkembangan
mental atau intelektual seorang anak mengalami tahap-tahap tertentu dan pada se
tiap saat terdapat ciri tertentu pula. Dalam tahap perkembangan yang paling
awal yang disebut oleh Piaget sebagai tahap sensor motor, peranan bahasa hampir
tidak ada, pada tahap-tahan selanjutnya peranan bahasa itu semakin besar t
erutama dalam kegiatan berpikir secara abstrak. Tetapi berapa, besar perana
n bahasa dalam berpikir itu belumlah terdapat kesepakatan di antara para ahli. K
emampuan intelektual berbeda pada setiap orang. Hal itu ada hubungannya dengan b
erbagai faktor, baik faktor yang berada dalam diri seseorang, maupun faktor yang
berasal dari luar. Faktor-faktor dari dari dalam merupakan faktor warisan dan f
aktor luar merupakan faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, maupun lingkungan
sosial. Keterlibatan orang tua dan pemeliharaan di panti asuhan menirukan conto
h-contoh dari dari faktor lingkungan sosial. Dalam usaha meneliti peranan bahasa
dalam berpikir, digunakan dua buah variabel, yaitu variabel kemampuan Meme
cahkan masalah hitungan cerita sebagai variabel tak bebas dan variabel kema
mpuan berbahasa Indonesia sebagai variabel bebas. Di samping itu digunakan pula
variabel atribut yang merupakan variabel kontrol untuk mengetahui bera pa besar
kontribusi panti asuhan hunian meningkatkan kemampuan intelektual anak-anak asuh
annya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan bahasa Indonesia dalam p
roses pemecahan masalah hitungan cerita cenderung berbeda pada setiap tingkat ke
las, Hubungan antara tingkat kemampuan memecahkan masalah hitungan cerita dan ti
ngkat kemampuan-berbahasa Indonesia murid kelas tiga tidaklah signifikan. Untuk
kelas empat dan lima hubungan itu nyata dan nampaknya semakin tinggi tingkatan k
elasnya, hubungan itu cenderung semakin kuat. Penelitian ini telah pula menemuka
n beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kesukaran, baik untuk soal-soal kema
mpuan berbahasa Indonesia, maupun untuk soal-soal hitungan cerita. Untuk soal-so
al kemampuan hitungan kesukaran itu pada umumnya berhubungan dengan kemampuan in
terpretatif, sedangkan untuk soal-soal hitungan cerita kesuakaran itu pada umumn
ya berhubungan dengan konsep konsentrasi di samping karena berliku-likunya soal
soal.</td><td>t_bind_179-e1-viii_tallei_table_of_content.pdf</td><td>
t_bind_179-e1-viii_tallei_chapter1.pdf</td><td>t_bind_179-e1-viii_tallei_chapter
2.pdf</td><td>t_bind_179-e1-viii_tallei_chapter3.pdf</td><td></td><td>t_bind_179
-e1-viii_tallei_chapter5.pdf</td><td>t_bind_179-e1-viii_tallei_bibliography.pdf<
/td><td></td></tr><tr><td>CH</td><td>SUJANTO</td><td>BAHAN PELAJARAN BAHASA INDO
NESIA PADA KELAS 1 SMP : Suatu Studi Eksploratif</td><td>PPS UPI</td><td>Bahan P
elajaran Bahasa Indonesia</td><td>Soepardjo, Henry Guntur</td><td>1985/07/01</td
><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digilib.up
i.edu/digitalview.php?digital_id=10</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan
None</td><td>t_bind_143-e1-v_j_ch-sujanto_table_of_content.pdf</td><
td>t_bind_143-e1-v_j_ch_sujanto_chapter1.pdf</td><td>t_bind_143-e1-v_j_ch_sujant
o_chapter2.pdf</td><td>t_bind_143-e1-v_j_ch_sujanto_chapter3.pdf</td><td></td><t
d>t_bind_143-e1-v_j_ch_sujanto_chapter5.pdf</td><td>t_bind_143-e1-v_j_ch_sujanto
_bibliography.pdf</td><td>t_bind_143-e1-v_j_ch_sujanto_appendix.pdf</td></tr><tr
><td>SUARDI</td><td>SAPANI</td><td>ANALISIS KESALAHAN BAHASA DALAM KARANGAN SISW
A KELAS II SMA NEGERI KODYA BANDUNG TAHUN AJARAN 1983-1984 STUDI KASUS DI SMA NE
GERI 1 : Sebuah Sumbangan Bagi Pengajaran Remedial Bahasa Indonesia</td><td>PPS
UPI</td><td>Bahasa Indonesia, Analisis Kesalahan Bahasa, Karangan</td><td>Oteng
Sutisna, Badudu</td><td>1986/07/01</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Baha
sa Indonesia</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=9</td><td
Mengingat pentingnya kedudukan bahasa Indonesia bagi kita, wajarlah bila
ia dijadikan salah satu mata pelajaran utama di sekolah-sekolah. Untuk itu sisw
a dituntut mampu menggunakannya dengan baik dan benar dalam semua aspek keteramp
ilan berbahasa, di antaranya mengarang. Siswa SMA yang sudah bertahun-tahun mend
apatkan pelajaran bahasa Indonesia seyogianya sudah dapat memenuhi tuntutan ters
ebut. Namun bagaimana kenyataannya yang sebenarnya? Dengan menggunakan teori Ana
lisis Kesalahan Bahasa (AKB) sebagai metode kerja, penulis meneliti 146 karangan
eksposisi siswa kelas II SMA Kegeri I Bandung, tahun ajaran 1983-1984, yang dij
adikan sampel sebuah studi kasus, untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Hasil yang
diperoleh adalah: 1. Ternyata masih banyak dijumpai kesalahan bahasa (ejaan, ka
ta, bentukan kata, dan bentukan kalimat) dalam karangan mereka. A. Frekuensi Kes
alahan 1) Dalam satuan kalimat: 67 % (1906 dari 2859) kalimat dalam karangan sis
wa tersebut tergolong kalimat salah (mempunyai kesalahan bahasa). 2) Menurut jen
is kesalahan: 75% berupa kesalahan ejaan 14% berupa kesalahan bentukan kalimat.</td><td>t_bind_102-e2-iii-suardi_sapani_table_of_content.pdf</td><td>t_bind_
102-e2-iii-suardi_sapani_chapter1.pdf</td><td>t_bind_102-e2-iii-suardi_sapani_ch
apter2.pdf</td><td>t_bind_102-e2-iii-suardi_sapani_chapter3.pdf</td><td>t_bind_1
02-e2-iii-suardi_sapani_chapter4.pdf</td><td>t_bind_102-e2-iii-suardi_sapani_cha
pter5.pdf</td><td>t_bind_102-e2-iii-suardi_sapani_bibliography.pdf</td><td>t_bin
d_102-e2-iii-suardi_sapani_appendix.pdf</td></tr><tr><td>DJAGO</td><td>TARIGAN</
td><td>KAJIAN TINGKAT KETERBACAAN BUKU PAKET PINTAR BERBAHASA INDONESIA 1 SEKOLA
H LANJUTAN TINGKAT PERTAMA KURIKULUM 1994</td><td>PPS UPI</td><td>Buku Paket Pin
tar Berbahasa Indonesia SLTP</td><td>Akhmad Slamet, Yus Rusyana</td><td>1999/02/
01</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Bahasa Indonesia</td><td>http://digi
lib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=8</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpust
None 
</td><td>t_bind_044-e3-vi_djago_tarigan_table_of_content.pdf</
td><td>t_bind_044-e3-vi_djago_tarigan_chapter1.pdf</td><td>t_bind_044-e3-vi_djag
o_tarigan_chapter2.pdf</td><td>t_bind_044-e3-vi_djago_tarigan_chapter3.pdf</td><
td>t_bind_044-e3-vi_djago_tarigan_chapter4.pdf</td><td>t_bind_044-e3-vi_djago_ta
rigan_chapter5.pdf</td><td>t_bind_044-e3-vi_djago_tarigan_bibliography.pdf</td><
td>t_bind_044-e3-vi_djago_tarigan_appendix.pdf</td></tr><tr><td>YUYUN</td><td>KU
RNIAWAN</td><td>EFEKTIVITAS PROSES PELAKSANAAN KEBIJAKAN "MERGER" ANTARA INSTANS
I-INSTANSI PENYELENGGARA PENDIDIKAN : Studi Kasus Pada Instansi Dinas P & K Dan
Kanwil Depdiknas Propinsi Jawa Barat Tahun 2001</td><td>PPS UPI</td><td>Kebijaka
n Merger, Penyelenggara Pendidikan</td><td>Abin Syamsuddin, Djam'an Satori</td><
td>2002/01/02</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Administrasi Pendidikan</
td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=7</td><td>digilib.upi.e
Perubahan jaman telah memberikan arti penting dalam penataan dan perge
seran kehidupan baru. Ternyata kondisi itu bermula dari banyaknya tuntutan kebut
uhan manusia yang membawa dampak terhadap persaingan pada satu sisi dan kerjasam
a di sisi lain. Salah satu jawaban perubahan dan pergeseran bagi Indonesia adala
h merealisasikan konsep otonomi seiring dengan prinsip teguh pada integritas ban
gsa. Dengan menyadari bahwa implementasi konsep otonomi daerah (UU. No. 22 Tahun
1999 dan UU. No. 25 Tahun 1999) membawa konsekuensi terhadap "reinventing&
quot; (penataan ulang) sistem pemerintahan yang mengharuskan penyesuaian lembaga
pemerintah pada tingkat makro, messo dan mikro. Berbagai kebijakan digulirkan d
engan melakukan penghapusan, penggabungan atau bahkan penataan nama instansi pad
a tingkat tertentu, pada prinsipnya bertujuan untuk mendekatkan kebutuhan masyar
akat dengan pelayanan pemerintah, termasuk penataan kembali Dinas Pendidikan yan
g merupakan hasil penggabungan Dinas P&K dengan Kanwil Depdiknas. Ketika per
soalan ini mencuat kepermukaan, maka yang harus diperhatikan dengan seksama adal
ah faktor- faktor yang mendukung serta menghambat. Ternyata cukup menarik untuk
diteliti, disamping merupakan agenda reformasi juga mengetahui manfaat lebih jau
h dari penggabungan ini. Mengingat kebijakan tersebut memiliki ruang lingkup dan
bidang garapan yang kompleks dan luas, maka masalah pokok yang dikemukakan dala
m tesis ini berbunyi : Sejauhmana faktor-faktor tertentu (internal dan eksternal
) dapat mendukung serta menghambat terwujudnya ef ktivitas proses pelaksanaan ke
bijakan "Merger" antara Instansi- Instansi Penyelenggara Pendidikan di
Propinsi Jawa Barat ?. Melalui metode deskriptif kualitatif sebagai dasar untuk
menganalisis data lapangan yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu mengguna
kan instrumen wawancara, observasi serta dokumen-dokumen, diketahui bahwa ada se
jumlah faktor pendukung, yaknt: (1) landasan hukum, (2) keuangan, (3) fasilitas,
serta (4) dukungan masyarakat internal, terutama dalam kalangan tenaga pendidik
an di Propinsi Jawa Barat. Sedangkan faktor penghambat yang dinamakan mereka seb
agai "penghalang kecil" adalah sikap apriori masyarakat terhadap kiner
ja PNS yang membawa dampak terhadap penilaian kinerja tim Otda serta pegawai Din
as Pendidikan setempat. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa proses penggabunga
n Dinas P&K dan Kanwil Depdiknas dikategorikan cukup efektif, terutama dalam
upaya memanfaatkan faktor pendukung dan meminimalkan hambatan selama proses pen
ggabungan dilaksanakan. Muara dari kegiatan tersebut telah dibentuk Dinas Pendid
ikan Prooinsi Jawa Barat berdasarkan Perda No. 15 Tahun 2000. Setelah diketahui
masih terdapat kelemahan dan dalam rangka memaksimalkan manfaat keunggulan direk
omendasikan untuk melakukan kegiatan induksi dan orientasi secara berkala pada t
ahun pertama serta mengadakan Diklat dengan misi "global learning organizat
ion". Oleh karena penelitian ini merupakan studi kasus, maka dipandang perl
u melakukan penelitian lanjutan yang mendalam bahkan penelitian komparatif untuk
menemukan model ideal bagi sebuah organisasi Dinas Pendidikan yang relevan deng
an kebutuhan pendidikan masyarakat.</td><td>t_adp_999615_y
uyun_kurniawan_table_of_content.pdf</td><td>t_adp_999615_yuyun_kurniawan_chapter
1.pdf</td><td>t_adp_999615_yuyun_kurniawan_chapter2.pdf</td><td>t_adp_999615_yuy
un_kurniawan_chapter3.pdf</td><td>t_adp_999615_yuyun_kurniawan_chapter4.pdf</td>
<td>t_adp_999615_yuyun_kurniawan_chapter5.pdf</td><td>t_adp_999615_yuyun_kurniaw
an_bibliography.pdf</td><td>t_adp_999615_yuyun_kurniawan_appendix.pdf</td></tr><
tr><td>GAGAH</td><td>SUNU</td><td>PERSEPSI GURU DAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP TUGA
S DAN WEWENANG PENGAWAS SMU DI KABUPATEN BOGOR DAN KOTA DEPOK</td><td>PPS UPI</t
d><td>Persepsi Guru dan Kepala Sekolah</td><td>Abdul Azis Wahab, Abin Syamsuddin
Makmun</td><td>2002/07/01</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Administrasi
Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=6</td><td>
Bappenas dan Bank Dunia di Jakarta Tahun 1999 mengadakan konprensi tenag
a kependidikan dan terungkap sinyalemen mengenai kondisi pengawas sekolah saat i
ni, "Pengawas pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk memacu mutu pendidi
kan, harus mengutamakan aspek-aspek akademik dari pada administratif (sebagaiman
a yang berlaku selama ini). Oleh sebab itu, jabatan sebagai pengawas/penilik har
us dipegang oleh orang-orang yang benar-benar berkemampuan dan menguasai bidang
tugasnya, memiliki iatar belakang yang sesuai, serta disiapkan secara sistematis
melalui pendidikan dan/atau pelatihan". Selaras dengan latar belakang masa
lah yang diuraikan, makadaiam penelitian ini diajukan perumusan masalahnya adala
h : "Bagaimana hubungan antara persepsi guru, kepala sekolah dengan pelaksa
naan tugas dan wewenang pengawas SMU di Kabupaten Bogor dan Kota Depok " Se
lanjutnya masalah utama tersebut dirinci menjadi fokus masalah penelitian sebaga
i berikut : (1) Bagaimana hubungan antara persepsi guru mata pelajaran dengan pe
laksanaan tugas dan wewenang pengawas mata pelajaran SMU '?; (2) Bagaimana hubun
gan antara persepsi kepala sekolah dengan pelaksanaan tugas dan wewenang pengawa
s manajemen SMU ? Adapun tujuan umum dan penelitian ini adalah untuk menganalisi
s pelaksanaan tugas dan wewenang pengawas SMU sesuat dengan peran dan fungsi jab
atannya, berdasarkan persepsi guru mata pelajaran dan kepala sekolah. Metode pen
elitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Ber
dasarkan persepsi guru dan kepala sekolah, masih mengandung berbagai persoalan m
engingat job deskripsi yang dijadikan iandasan hukum untuk pelaksanaan tugas dan
wewenang pengawas, tampaknya masih bersilat makro dan umum. Oleh sebab itu, man
akala dikonkretkan dalam pelaksanaan, sangat bervariasi tergantung kepada person
il pengawas itu sendiri. Konsekuensinya, pengawas saat ini tidak berdasarkan sta
ndar operasional prosedur yang rinci sesuai dengan tingkatan jabatan yang telah
ditetapkan; (2) Hasil pengujian hipotesis, pertama, hubungan antara persepsi 'gu
ru mata pelajaran dengan tugas dan wewenang pengawas negatif. Artinya guru berpa
ndangan bahwa tugas dan wewenang pengawas belum sesuai dengan harapan guru. Kedu
a, hubungan pesepsi kepala sekolah dengan tugas dan wewenang pengawas manajemen
sekolah positif. Artinya tugas dan wewenang pengeawas, mempunyai hubungan yang s
ignifikan antara persepsi kebutuhan manajemen sekolah dengan kemampuan pengawas.
Temuan penelitian yang disimpulkan tersebut, ditinjau dari konteks peran dan fu
ngsi pengawas sebagai jabatan fungsional dapat memberikan implikasi berikut ini
: (1) Setiap guru mata pelajaran pada sekoiah yang dibina oieh setiap pengawas,
belum dapat dilayani sesuai dengan peran dan fungsi jabatan fungsional. Hal itu
dapat diduga efektivitas, kreativitas guru di kelas kurang tumbuh disebabkan oie
h pembinaan langsung dari pengawas sebagai pembimbing, konsultan belum optimal.
Sehingga kesan kepada pengawas masih bersifat administratif; (2) Karena pengawas
belum didukung oleh kompetensi jabatan keahlian, maka yang menjadi esensi dan s
ubstansi pendidikan di kelas yaitu pelayanan guru terhadap individu anak didik k
urang memperoleh perhatian spesifik. Selain itu, ada kesan pengawas borongan yan
g memerankan dirinya sebagai pengawas administrasi sekaligus pengawas mata pelaj
aran. Sehingga guiu berpandangan bahwa pengawas tidak memahami isi pembelajaran,
dan dipandang kurang memahami persoalan pembelajaran; (3) Karena pengawas tidak
dibekali dengan prosedur, kriteria penilaian, dan pengolahan analisis temuan, m
aka hasil supervisi kelas atau sekolah, tidak dapat dijadikan dasar pertimbangan
pengambilan kebijakan tingkat birokrat lebih tinggi.

Bertolak dari kesimpulan dan implikasi yang telah d ¡kemukakan, ma
ka direkomendasikan berikut ini:

1.Harus ada penataan mekanisme pengawas di Kabupaten Bogor dan Kota Depo
k melalui :

a.Pemetaan wilayah tugas berdasarkan pertimbangan demograf
i, topografi sekolah

b.Pemetaan sekolah khususnya SMU berdasarkan tipologi (A-B
-Cj atau kiaster (keta, kecamatan dan desa)

c.Pemetaan jumlah mata pelajaran di setiap wilayah SMU

d.Perhitungan rasio pengawas manajemen sekoiah dengan penga
was mata pelajaran terhadap jumlah sekoiah yang ada pada posisi tipoiogi dan dem
ografi

e.Dirancang sistem dan mekanisme rekrutment pengawas, melal
ui pendanaan gabungan antara APBN dan APBD

2.Adanya standar tugas dan wewenang pengawas yang lebih spesifik, yang d
iselaraskan dengan jabatan fungsional pengawas.

3.Perlunya pendidikan dan pelatihan pengawas yang bersifat kontinu, sesu
ai dengan kebutuhan keahlian dan adanya sertifikasi setiap keahlian. Pelatihan i
ni dapat dilakukan melalui tahapan :

a.Pelatihan dasar calon pengawas

b.Pelatihan kekhususan bagi pengawas

c.Pelatihan pengembangan profesionalisasi pengawas

4.Bagi yang berminat melakukan penelitian, dapat ditindaklanjuti melalui
penelitian dan pengembangan dengan pendekatan eksperimen, khususnya untuk penga
was SMU atau sederajat.</td><td>t_adpen_999488_gagah_sunu_sumant_table_of_co
ntent.pdf</td><td>t_adpen_999488_gagah_sunu_sumant_chapter1.pdf</td><td>t_adpen_
999488_gagah_sunu_sumant_chapter2.pdf</td><td>t_adpen_999488_gagah_sunu_sumant_c
hapter3.pdf</td><td>t_adpen_999488_gagah_sunu_sumant_chapter4.pdf</td><td>t_adpe
n_999488_gagah_sunu_sumant_chapter5.pdf</td><td>t_adpen_999488_gagah_sunu_sumant
_bibliography.pdf</td><td>t_adpen_999488_gagah_sunu_sumant_appendix.pdf</td></tr
><tr><td>AGUS</td><td>KOSWARA</td><td>EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN TIM PELAKSANA USA
HA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : Kaus Sebag
ai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Administ
rasi Pendidikan</td><td>PPS UPI</td><td>Kesehatan Siswa Sekolah Dasar</td><td>Dj
am'an Satori , Dedi Supriadi</td><td>2001/05/01</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis
Diakui, Pendidikan berperan aktif mewujudkan manusia yang kualitas melal
ui tindakan nyata daiam kegiatan pembelajaran. Akan tetapi tujuan demikian tidak
sertamerta dapat dicapai apabila siswa dalam kondisi sakit. Sangat beralasan, b
ahwa faktor kesehatan siswa akhir-akhir ini menjadi prioritas kebijakan pemerint
ah dengan melaksanakan Program UKS di Sekolah Dasar berdasarkan Keputusan Bersam
a Mendikbud No. 040a/U/1984t Menkes No. 319/Menkes/SKBA/I/1984, Menteri Agama No
. 74/1984, serta Mendagri No. 60/1984. Ketika kebijakan ini direalisasikan di Se
kolah Dasar, ternyata diselimuti fenomena yang diduga akan menjadi suatu masalah
serius. Oleh karena itu, Peneliti merasa terpanggil untuk mengungkapkan masalah
ini yang dirumuskan dalam kalimat tanya: Sejauh mana kinerja Kepala Sekolah, Gu
ru, Pengurus BP3, Pihak Puskesmas yang termasuk dalam Unsur-Unsur TIM Pelaksana
dalam memberdayakan Usaha Kesehatan Sekolah seria pengaruh terhadap Kesehatan Si
swa Sekolah Dasar Kecamatan Cicendo Kota Bandung? Dari hasil analisis dengan men
gunakan pendekatan deskriptif kualitatif dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan Ti
m Pelaksana UKS Sekolah Dasar belum efektif. Akan tetapi pemberdayaan Tim UKS pa
da SD Swasta dinilai Kota Bandung cukup efektif bila dibanding Tim UKS SD Negeri
. Demikian juga kinerja Pengurus BP3 SD Swasta yang diteliti ternyata lebih baik
dari Pengurus BP3 dari SD Negeri. Sedangkan kinerja Pihak Puskesmas dikategorik
an cukup baik sehingga dari tahun ke tahun mengalami penurunan persentase kesaki
tan dan kecelakaan yang dialami siswa pada sekolah setempat. Dari hasil analisis
terhadap temuan lapangan dapat dijadikan bahan masukan praktis maupun teoritis
dalam pemberdayaan UKS di Sekolah Dasar secara efektif, terutama dengan mengetah
ui kelemahan kinerja Tim Pelaksana merupakan upaya pembenahan di masa datang. Ol
eh karena itu direkomen¬dasikan kepada pihak-pihak terkait agar melanjutkan
program UKS dengan komitmen yang tinggi dan tanggung jawab sosial bahwa generasi
sehat dan cerdas dimasa yang akan datang merupakan keberhasilan tugas yang dila
kukan pada saat ini.</td><td>t_adp_989664_agus_koswara_table_of_content.pdf<
/td><td>t_adp_989664_agus_koswara_chapter1.pdf</td><td>t_adp_989664_agus_koswara
_chapter2.pdf</td><td>t_adp_989664_agus_koswara_chapter3.pdf</td><td>t_adp_98966
4_agus_koswara_chapter4.pdf</td><td>t_adp_989664_agus_koswara_chapter5.pdf</td><
td>t_adp_989664_agus_koswara_bibliography.pdf</td><td>t_adp_989664_agus_koswara_
appendix.pdf</td></tr><tr><td>KUSWANDY</td><td>Ahmad Marfu</td><td>MANAJEMEN KEU
ANGAN SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KUNINGAN : Studi Deskriptif Tentang Manajemen K
euangan Sekolah Dasar di Kabupaten Kunigan Tahun Ajaran 1999/2000)</td><td>PPS U
PI</td><td>Manajemen Pendidikan</td><td>Abdul Azis Wahab, Moch Idochi Anwar</td>
<td>2001/03/22</td><td>2012/07/16</td><td>Tesis</td><td>Administrasi Pendidikan<
/td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=4</td><td>digilib.upi.
edu</td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td>
Sekolah dasar yang merupakan bagian dari jenjang pendidikan dasar di Ind
onesia ternyata tidak mendapatkan dukungan dana yang memadai, baik dari sumber p
emerintah, orang tua, maupun masyarakat.Permasalahan yang muncul dan perlu dilak
ukan penelitian mendalam adalah bagaimana kenyataan pengelolaan keuangan pada ti
ngkat sekolah dasar yang serba terbatas tetapi tetap harus mencapai tujuan-tujua
n kurikuler yang dituntut kurikulum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan met
ode deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian Sekolah
Dasar Negeri di Kabupaten Kuningan dengan sampel SDN Kuningan VII yang mewakili
SD Unggulan di Kota Kabupaten, SDN Kadugede II mewakili SD pinggir kota dan SDN
Paninggaran yang mewakili desa pinggiran sekaligus desa tertinggal. Data diperol
eh dari Kepala Sekolah Dasar Negeri, Ketua BP3 SD, Guru-guru SD, Orang tua murid
, Kepala Cabang Dinas P dan K Kecamatan sebagi informan, dan dokumen yang releva
n. Tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancana, observasi, da
n studi dokumentasi. Temuan penelitian antara lain: Kepala Sekolah Dasar telah m
enerapkan strategi manajemen keuangan sejak tahapan perencanaan dengan melibatka
n secara formal para orang tua dan guru dalam forum BP3, mengelola keuangan deng
an berpedoman RAPBS dan mempertanggungawabkan kepada intansi/lembaga sumber keua
ngan yang telah membantu penyelenggaraan pendidikan. Keuangan sekolah bersumber
dari pemerintah dengan prosentase rata-rata 92,20% dan dari orang tua sebesar 7,
80%, seru tidak ada sumber keuangan yang berasal dari masyarakat. Peran serta or
ang tua murid SD di pedesaan dalam membantu total anggaran pendidikan ternyata s
angat rendah yaitu hanya 3,78% dari total anggaran, naik menjadi 6,14% pada SDN
pinggir kota. naik lagi menjadi 10,94% pada SDN kota. Sedangkan anggaran rutin,
peran orang tua cukup besar di kota, dan relatif kecil di SD pedesaan yaitu 31,7
1%, di SD Pinggir koia sebesar 54,93% dan naik menjadi 79,37% pada SDN Kota. Man
ajemen keuangan sumbangan BP3 cukup transparan dan guru-guru ikut serta secara a
ktif dalam pengelolaannya. Para kepala sekolah mengalami kesulitan dalam menyesu
aikan keuangan sekolah vang bersumber dari pemerintah, baik karena jenisnya berm
acam-macam maupun karena perbedaan awal tahun anggaran dan awal tahun pelajaran.
Pengawasan dari petugas struktural dan fungsional sangat longgar. Rekomendasi d
ari penelitian adalah : Perlu dipertahankan bantuan pemerintah dengan konsep mem
perbesar bantuan ke SDN di pedesaan. Dana bantuan yang dialokasikan beberapa ben
tuk program bantuan sebaiknya dijadikan satu angka dan di “Block Grant&quo
t; kan saja dengan satu kebiiakan pengelolaan. Para kepala Sekolah Dasar Negeri
harus dibina kembali dalam pengelolaan keuangan. Pemerintah kabupaten sebaiknya
mulai memikirkan pembiayaan mandiri untuk pembiayaan SDN yang ideal. Pemerintah
daerah sudah saatnya membuat model pembiayan sekolah mandiri dengan mengupayakan
penghimpunan dana masyarakat baik berupa tabunku siswa maupun iuran wajib dari
masyarakat untuk membantu penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar, terutama
sekolah dasar pedesaan terpencil dan tertinggal.

Abstract

Primary school wich is a part of basic educational level in Indonesia, i
n fact does not get support of aduquate fund, ether from the government resource
s, parents or local community. The appearing problem that is necessary to have a
deeply survey is how limited fund is actually managed in primary school level,
but on the other hand it has to reach curricular objectives demanded by curricul
um. The Survey was carried out by using descriptive method and qualitative apprc
vache. Location of survey is state primary school in Kuningan regency, with the
sample of SDN Kuningan VII representing the best primary school in the city of K
uningan. SDN Kadugede II representing the primary school of out of city and SDN
Paninggaran representing the primary school of underdeveloped and out of village
. Data are taken from principals, the chief of parents' association, teachers, p
arents of students and the head of branch office of Departement of Education and
Culture in subdistrict area as an informer, and also relevant documents. The te
chnique used to collect data is having interview, observation, and study ot docu
ments. The result of survey are as follow : The principals of primary schools ha
ve applied the strategy of financial management early at the planning stage and
involving formally parent and teachers in the forum of parents* association to m
anage the fund based on the budget planning of school income and expence, and to
give report responsibility to the financial institution wich has assisted educa
tional operation. The school fund received from government resource has the avar
ege precentage of 92,20% and Irom parents 7.80% and there is no financial resour
ce from local community. Parents' participation of village primary schools in he
lping total budget of education is really very low, only 3,78% from total budget
(with salary), increase to be 6,14% for out of city primary schools, and increa
se again to be 10,94% for primary shools in the city. Whereas routine budget ( w
ithout salary), the role of financial of parents is big enough in the city, and
relatively small at primary schools in the village, that is 31,71%, in primary s
chool of out of city is 54,93% and increase to be 79,37% in the primary school o
f city. Financial managing received from parent' association is quite transparan
i and teachers participate actively in managing it. How ever the principals stil
l find difficulty in organizing the school fund from the government, either caus
ed by various kinds of fund or the time difference between the beginning of annu
al budget and the beginning of school year. So far supervision from functional a
nd structural officers has been very loose. Recommendation from the survey is :
It is necessary to keep government tund going on with the concept of giving assi
stance bigger to the primary school of village. The fund subsidy allocated to be
several forms of assistance program be made in to one figure and make it become
r Block Grant with one management policy. Prinsipals of primary school arc to be
improved again in managing the fund. The regency government should begin to thi
nk of self financing to support and finance ideal primary schools. The local gov
ernment should start to make a model of self school financing by trying to colle
ct community fund either in the form of students' saving or compulsary contribut

ion from the community to help educational operation at primary school, especial
ly in isolated and underdeveloped villages</td><td>t_adpen_989551_e_kuswandy
_ahmad_table_of_content.pdf</td><td>t_adpen_989551_e_kuswandy_ahmad_chapter1.pdf
</td><td>t_adpen_989551_e_kuswandy_ahmad_chapter2.pdf</td><td>t_adpen_989551_e_k
uswandy_ahmad_chapter3.pdf</td><td>t_adpen_989551_e_kuswandy_ahmad_chapter4.pdf<
/td><td>t_adpen_989551_e_kuswandy_ahmad_chapter5.pdf</td><td>t_adpen_989551_e_ku
swandy_ahmad_bibliography.pdf</td><td>t_adpen_989551_e_kuswandy_ahmad_appendix.p
df</td></tr><tr><td>R.IIP</td><td>HIDAYAT</td><td>IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASI
S SEKOLAH DITINJAU DALAM MANAJEMEN KONFLIK
: Studi kasus Di SMU Negeri 4 dan 5 Bandung</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen P
endidikan</td><td>Djam'an Satori , Nanang Fattah</td><td>2003/01/06</td><td>2012
/07/16</td><td>Tesis</td><td>Administrasi Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.
edu/digitalview.php?digital_id=3</td><td>digilib.upi.edu</td><td>perpustakaan@up
i.edu</td><td>


Tesis ini berjudul Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Ditinjau dala
m Manajemen Konflik (Studi Kasus di SMU Negeri 4 dan 5 Bandung). Masalah yang di
bahas meliputi: (1) alasan terjadinya konflik dalam implementasi MBS, (2) cara m
engelola konflik dalam implementasi MBS, dan (3) implikasi dari implementasi MBS
. Untuk menjawab masalah sebagaimana disebutkan di atas, maka daiam penelitian i
ni, pendekatan yang dipergunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif anal
itik. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan stu
di dokumentasi, sedangkan yang menjadi sumber data adalah kepala sekolah, guru-g
uru, pengawas dan Dewan Sekolah di SMU Negeri 4 dan 5 Bandung. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa : (1) terjadinya konflik dalam implementasi MBS disebabkan ole
h pemahaman MBS yang masih beragam dan banyaknya faktor-faktor yang potensial me
nimbulkan konflik, (2) cara mengelola konflik dalam MBS dilakukan dengan jalan k
onsiliasi, kolaborasi, restrukturisasi organisasi dan taktik kekuasaan, serta (3
) implikasi penerapan/implementasi MBS adalah peningkatan mutu pendidikan, optim
alisasi sumber daya dan potensi sekolah, serta peningkatan partisipasi masyaraka
t. Sejalan dengan hasil penelitian di atas, maka peneliti merekomendasikan kepad
a Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, SMU Negeri 4 dan 5 Bandung. Kepada Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Barat diharapkan agar fungsi sosialisasi, monitoring,
evaluasi dan bimbingan, dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, serta
ditambah frekuensi dan kualitasnya. Hal ini dilakukan sebab tiap sekolah di tiap
daerah berbeda kasus/fenomena yang terjadi. Dengan demikian kejadian-kejadian d
i tiap tempat akan segera tertangani dalam rangka keutuhan implementasi MBS. Kon
flik yang terjadi antara Manajemen Sekolah dan Dewan Sekolah di SMU Negeri 4 Ban
dung, hendaknya secara jujur, adil dan dengan berbesar hati segera diselesaikan
secara kompromis dalam rangka mengembalikan dan menempatkan kembali pada tujuan
semula pembentukan Dewan Sekolah tersebut. Keadaan yang kondusif antara Manajeme
n Sekolah dan Dewan Sekolah di SMU Negeri 5 Bandung, perlu dipupuk dan ditingkat
kan terus dalam rangka pencapaian dan peningkatan mutu pendidikan di lingkungann
ya. Selain itu, sekolah ini perlu memberikan teladan pada sekolah lainnya dalam
pembentukan Dewan Sekolah yang representatif.
<div>
Abstract</div>
<div>
<div>
This thesis entitled Implementation of School-based Management v
iewed from conflict management (case studied in SMU 4 and 5 Bandung). The proble
ms discussed involve : (1) the reasons why conflicts happens in the implementati
on of MBS, (2) the way to organize conflicts in the implementation of MBS and (3
) implication of the MBS implementation. To answer these problems as mentioned a
bove, the approach used in this thesis is analytical descriptive method. The col
lection of data was conducted through observations, interviews and documentation
s studies. Meanwhile, the resources are headmasters, teachers, supervisors and t
he school boards of SMUN 4 and 5 Bandung. The result shows that: (1) conflicts h
appened in the MBS implementation are caused by different understanding of MBS a

nd there too many potential factors that may occur conflicts, (2) conflicts are
dealt through conciation, collaboration, organization restructurization and powe
r tacticts, and (3) the implication of MBS implementation is the improvement of
education quality, school resources and potential optimalization, and the improv
ement of people participation. In accordance with the research above, the resear
chers recommend SMU 4 and 5 Bandung to the Education Agency Department of West J
ava Province.The Education Agency Department of West Java Province is expected t
o conduct the function of socialization, monitoring, evaluation and guidance con
tinuously accasinally, with higher quantity and frequency. This is done based on
the reason that every school in different area has similar case. Therefore, eve
ry accurrence in each place can be handled as soon as possible to protect the un
ity of the implementation of MBS. The conflict that happened between the School
Management and the School Board in SMU 4 Bandung, should be solved honestly, fai
r and open hearted to place it to the basic purpose of the formation of the Scho
ol Board. The good situation happened between the School Management and the Scho
ol Board in SMU 4 Bandung, should be solved honestly, fair and open hearted to p
lace it to the basic purpose of the formation of the School Board. The good situ
ation happened between the School Management and the School Board in SMU 5 Bandu
ng need to be improved continuously to achieve the improvement of education qual
ity in its surrounding.</div>
</div></td><td>t_adpen_009598_r_iip_hidajat__table_of_content.pdf</td><td>t_adpe
n_009598_r_iip_hidajat__chapter_1.pdf</td><td>t_adpen_009598_r_iip_hidajat__chap
ter2.pdf</td><td>t_adpen_009598_r_iip_hidajat__chapter3.pdf</td><td>t_adpen_0095
98_r_iip_hidajat__chapter4.pdf</td><td>t_adpen_009598_r_iip_hidajat__chapter5.pd
f</td><td>t_adpen_009598_r_iip_hidajat__table_of_content.pdf</td><td>t_adpen_009
598_r_iip_hidajat__appendix.pdf</td></tr><tr><td>ANTO</td><td>RISYANTO</td><td>F
AKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SLTP NEG
ERI: studi deskriptif analitik pada sltp negeri di kecamatan ciamis kabupaten ci
amis</td><td>PPS UPI</td><td>manajemen pendidikan</td><td>Djam'an Satori , Aas S
yaefuddin</td><td>2003/07/12</td><td>2012/07/12</td><td>Tesis</td><td>Administra
si Pendidikan</td><td>http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=2</td><t
Abstrak

Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan pengambilan keputusan kepala SLTP Negeri di Kecamatan Cia
mis, Kabupaten Ciamis. Secara khusus penelitian ini mempunyai tujuan: (1) memper
oleh gambaran yang jelas, seberapa besar pengaruh faktor orientasi nilai budaya
kepala SLTP, terhadap kemampuan pengambilan keputusannya, (2) memperoleh gambara
n yang jelas seberapa besar pengaruh faktor pengelolaan sistem informasi kepala
SLTP, terhadap kemampuan pengambilan keputusannya, (3) memperoleh gambaran yang
jelas, seberapa besar pengaruh faktor pengalaman kerja kepala SLTP, terhadap kem
ampuan pengambilan keputusannya. Mengacu pada tujuan penelitian dan untuk menguj
i hipotesis serta menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan, penelitian ini t
elah dilakukan dengan mempergunakan metode deskriptif analisis, deskriptif korel
asional. Pengumpulan data mengenai : orientasi nilai budaya, pengelolaan sistem
informasi dan pengalaman kerja kepala sekolah dilakukan melalui penyebaran angke
t. Instrumen angket sebelum disebarkan pada sampel yang sesungguhnya, terlebih d
ahulu diuji-cobakan pada SLTP Negeri di wilayah kecamatan yang berdekatan dengan
wilayah Kecamatan Ciamis yaitu dengan tujuan untuk menguji validitas dan reliab
ilitasnya. Kemudian diadakan penyebaran angket di 9 SLTP Negeri yang ada di Keca
matan Ciamis. Teknik analisis yang dipergunakan adalah regresi sederhana, regres
i ganda dan analisis korelasional non parametrik karena hasil uji homogenitas di
stribusi data menyimpulan bahwa distribusi data tidak homogen. Hasil penelitian
ini secara umum menyimpulkan; (1) besaran kontribusi faktor orientasi nilai buda
ya terhadap pengambilan keputusan kepala sekolah dengan koefisien determinasi (r
2) diperoleh harga 0,056, hal ini menjadi bukti bahwa kemampuan pengambilan kepu
tusan sangat ditentukan oleh adanya orientasi nilai budaya kepala sekolah sebesa
r 5,6 %, (2) besaran kontribusi faktor pengelolaan sistem informasi terhadap pen
gambilan keputusan kepala sekolah dengan koefisien determinasi (r2) diperoleh ha

rga 0,23, hal ini menjadi bukti bahwa kemampuan pengambilan keputusan sangat dit
entukan oleh adanya pengelolaan sistem informasi kepala sekolah sebesar 23 %, (3
) besaran kontribusi faktor pengalaman kerja terhadap kemampuan pengambilan kepu
tusan kepala sekolah dengan koefisien determinasi (r2) diperoleh harga 0,21, hal
ini menjadi bukti bahwa kemampuan pengambilan keputusan sangat ditentukan oleh
adanya pengalaman kerja kepala sekolah sebesar 21%. (4) besaran kontribusi gabun
gan; faktor orientasi nilai budaya, faktor pengelolaan sistim informasi dan fakt
or pengalaman kerja terhadap kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah deng
an koefisien determinasi (r2) diperoleh harga 0,18, hal ini menjadi bukti bahwa
kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah ditentukan oleh faktor-faktor ter
sebut di atas sebesar 18%.

Abstract

The objective of study is to obtain information about the influence fact
ors on the decision-making ability of the state junior high school (SLTPN) princ
ipiáis in Subdistrict of Ciamis, Ciamis Regency, West Java. The specific
objectives of study are to obtain the clear information about the influence degr
ee of: (1) the cultural value orientation factor of junior high school principal
s on their ability in decision making; (2) the information system management fac
tor of junior high school principals on their ability in decision making; and (3
) the job experiences of junior high school principals on their ability in decis
ion making. According to the objectives of study as written above, and in testin
g the research hypothesis and responding the proposed questions, so that the res
earch was done by using the descriptive method and correlational descriptive. Th
e collection of data in dealing with culture value orientation, information syst
em management, and principals' job experiences were done by distributing the res
earch instrument, i.e. questionnaires. Before disseminating the instrument to th
e real respondents, its tray-out was done in advance on the state junior high sc
hool in other subdistrict close to Ciamis Subdistrict, i.e. to test the instrume
nt validity and reliability. Then, The valid and reliable instrument disseminate
d on nine state junior high school available in Subdistrict of Ciamis. The analy
sis techniques for data collected by instrument were simple regression, multiple
regression, and nonparametric correlational analysis, because the result of the
homogenity test for data distribution concluded that data were not homogen. The
finding of study in general can be concluded as in the following: (1) the contr
ibutions! degree of culture-value orientation factor on the principals' ability
in decision making by determination coefficient, r2 = .056, this evident prove t
hat the ability in decision-making determined by the availability of principals'
culture-value orientation in the amount of 5.6%; (2) the contributions! degree
of informational system management factor on the principals' ability in decision
making by determination coefficient, r2 = .23, this evident prove that the abil
ity in decision-making determined by the availability of principals' information
al system management in the amount of 23%; (3) the contributionaI degree of job
experience factor on the principals' ability in decision-making by determination
coefficient, r2 = .21, this evident prove that the ability in decision-making d
etermined by the availability of principals' job experience in the amout of 21%;
and (4) the contributional degree of aggregation factors of culture value orien
tation, informational system management, and job experience on the principals' a
bility in decision-making by determination soefñcient, r2 = .18, this evi
dent prove that the principals' ability in decision-making determined by the agg
regation of those factors in the amount of 18%.</td><td>t_adpen_009575_anto_
riswantotable_of_content(2).pdf</td><td>t_adpen_009575_anto_riswanto_chapter1(1)
.pdf</td><td>t_adpen_009575_anto_riswanto_chapter2.pdf</td><td>t_adpen_009575_an
to_riswanto_chapter3.pdf</td><td>t_adpen_009575_anto_riswanto_chapter4.pdf</td><
td>t_adpen_009575_anto_riswanto_chapter5.pdf</td><td>t_adpen_009575_anto_riswant
o_bibliography.pdf</td><td>t_adpen_009575_anto_riswanto_appendix.pdf</td></tr><t
r><td>Riki</td><td>Nuryadin</td><td>Sistem Operasi LibOS untuk server perpustaka
an, Sistem Informasi Perpustakaan, dan Perpustakaan Digital Untuk Sekolah</td>
<td>Arkhen</td><td>pendidikan</td><td>Riki Nuryadin</td><td>2012/06/26</td><td>2
012/06/26</td><td>Penelitian Guru</td><td>RPL</td><td>http://digilib.upi.edu/dig
italview.php?digital_id=1</td><td>perpustakaan.sekolah.sch.id</td><td>cukil_riki
@yahoo.co.id</td><td>
LibOS merupakan sistem operasi yang dirancang khusus untuk perpust
akaan sekolah<m><x><m><x><m><x><m><x><l><x><l><x><l><x><s><x><m><x><m><x><m><x><
m><x><l><x><l><x><l><x><s><x> 
</x></s></x></l></x></l></x></l></x></m></x></m></x></m></x></m><
/x></s></x></l></x></l></x></l></x></m></x></m></x></m></x></m></td><td>digi
tal_library.pdf</td><td></td><td></td><td></td><td></td><td></td><td></td><td></
td></tr></table>

Digital

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Digital

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

<table><tr><td>author_firstname</td><td>author_lastname</td><td>title</td><td>pu

ntu kebijakan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan Bidang keahlian Ma

erja memberdayakan lingkungan yang berkepedulian tinggi terhadap keselamatan dan

il penelitian ditemukan keragaman persepsi warga terhadap adanya industri dan ko

neurial leadership of principal, school culture, compensation system and teacher

si dilakukan melalui refleksi dan diskusi-diskusi yang melibatkan tutor, penilik

dix.pdf</td></tr><tr><td>M</td><td>ISHAQ</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PEND

asyarakat, (d) kreativitas dan wirausaha. Pelaksanaan program tersebut diperkuat

partisipasi masyarakat terhadap kelancaran proses pembelajaran. Ketiga, bahwa pe

ompetensi sosial (social competencies). Namun, komponen-komponen kineija tersebu

groe Aceh Darussalam</td><td>PPS UPI</td><td>Manajemen Stratejik</td><td>TB. Abi

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis seberapa jauh

n di Luar Kota Bandung.Berdasarkan hasil pengolahan, analisis dan pengujian data

leader's hands that an organization could change forwards or backwards. On the

MOHAMAD</td><td>JACUB</td><td>SALAH SATU BAGIAN KECIL DARI RUANG LINGKUP PENDIDI

memperoleh dan memahami informasi serta kemampuan mengimplementasikan informasi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat nelayan di Pan

keterampilan untuk menghadapi masa depannya. Penelitian ini menggunakan pendekat

eterampilan berwirausaha bagi perempuan untuk peningkatan usaha dan kesejahteraa

ada pemberdayaan masyarakat daerah-daerah terpencil, jaringan sistem-kemitraan,

forntal organizations. also business and industrial support. Meanwhile, obstacle

Penelitian ini diangkat berdasarkan identifikasi kebutuhan akan suatu be

es of educational system. Based on these problems, the most important effort in

td></td><td>digilib.upi.edu</td><td>Perpustakaan@upi.edu</td><td><p style="textalign: justify;">

td>ABDUL</td><td>AZIS</td><td>IMPLEMENTASI KONSEP PENDEKATAN TUJUAN DAN CARA BEL

n Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai bagian dari pendidikan memiliki karakteristik

s. Pengembangan kemampuan berpikir dalam proses pendidikan merupakan hal yang sa

iabel pengambilan keputusan manajerial, 93,36% homogen, dan berkontribusi langsu

td></tr><tr><td>AWANDI</td><td>NOPYAN SUGIARTA</td><td>PENGEMBANGAN MODEL PENGEL

td><td>perpustakaan@upi.edu</td><td><p style="text-align: justify;">

n keterampilan berbahasa, baik dilihat dari aspek kelancaran berbahasa maupun as

ngamatan di lapangan, walaupun dalam kurikulum guru-guru dianjurkan menggunakan

dibutuhkan diguna-kan metode interaktif dan non-interaktif. Analisis data terdi

di Jawa Barat.Pada tahap pertama telah berhasil dikembangkan kerangka konseptual

plementasi Model Manajemen Pelatihan Berbasis Kompetensi, di lihat dari aspek pe

ang berlangsung, (b) hasil identifikasi digunakan sebagai dasar mengembangkan mo

Program listrik masuk desa perlu dikembangkan untuk mendorong kegiatan e

ang dilanjutkan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembelajar

hat koefisien korelasi dan kontribusi masing-masing variabel digunakan T-tesl da

g dan positif terhadap peningkatan mutu institusi pendidikan.Ketiga, ditinjau da

u model pengembangan kurikulum pendidikan guru bahasa Inggris konsentrasi SD ter

d></tr><tr><td>E.</td><td>MUJAHIDIN</td><td>PENGEMBANGAN NILAI-NILAI SPIRITUAL B

ah kabupaten/kota, orang tua murid dan masyarakat.</p></td><td>d_adpen_999855_ya

a usaha (KKU). Secara khusus, penelitian bertujuan untuk mengungkap kontribusi p

t orientation are not congruent with their self-autonomy. 4. The&nbsp;&nbsp;&nbs

N KEBUDAYAAN SEKOLAH TERHADAP EFEKTIFITAS SEKOLAH DI ERA DESENTRALISASI PADA SMA

ilakukan melalui penelitian dengan prosedur penelitian dan pengembangan (researc

kan implementasi kurikulum dengan konsentrasi penelitian pada jurusan Elektronik

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah Model Konseling Keterampil

AM MEMPERSIAPKAN KEMAMPUAN-KEMAMPUAN YANG ADAPTABLE TERHADAP RAGAM TUNTUTAN DUNI

ri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menggunakan f

principal in long-term period, as the changes anticipation of community demands

n Tingkat Pertama Se-Kota Gorontalo</td><td>PPS UPI</td><td>MODEL SOSIALISASI IN

, dan metode &quot;causal comparative' dengan analisis statistik model-model&quo

gembangan keterampilan komunikasi. Penelitian ini dilakukan dengan subyek siswa

N IPA ; Studi Eksperimental dalam Konsep Stuktur Atom</td><td>PPS UPI</td><td>ME

nsformasi Kompetensi Individu yang terdiri dari Kompetensi Intelektual, Personal

pengelola sekolah.Kedua, pada sekolah berprestasi ditemukan nilai-nilai budaya

><td>2013/01/07</td><td>Disertasi</td><td>Bimbingan Dan Konseling</td><td>http:/

r dan pola pemecahan masalah; yang diterapkan dalam pembelajaran fisika.Peneliti

del bimbingan dan konseling perkembangan hipotetik,(3)melakukan uji kelaik&not;a

n, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data penelitian menggunakan teknik d

udi Pengembangan Pada Siswa SMP Di Kota Malang</td><td>PPS UPI</td><td>Meningkat

t orientation are not congruent with their self-autonomy. 4. The &nbs

, dan metode "causal comparative' dengan analisis statistik model-model&quo

del bimbingan dan konseling perkembangan hipotetik,(3)melakukan uji kelaik¬a

erta ".Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajara