Anda di halaman 1dari 2

Self-assessment Shared Vision

Visi : menjadi RS islami yang mempunyai keunggulan kompetitif global dan menjadi kebanggaan umat.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kepada pasien secara professional berdasarkan nilai-nilai islami
2. Berdakwah melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas
3. Mengutamakan kepuasan pelanggan dan peduli pada kaum dhuafa.

Ditujukan pada bagian administrasi


Visi dari rumah sakit kami mempunyai 3 poin penting yakni
1. RS islami, RS yang memngacu pada nilai-nilai islami, berpegang teguh pada Al-Quran dan
Hadist
2. Kompetitif global, dapat bersaing dengan rumah sakit lain
3. Menjadi kebanggan umat, sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat.
Penyampaian visi dan misi kepada bagian administrasi merupakan hal yang cukup penting karena
mereka adalah orang-orang sebagai pintu masuk utama dan pintu keluar. Orang yang pertama kali
bertemu dengan pasien/ keluarga pasien dan terakhir kali (contohnya bagian pembayaran/ kasir)
Penyampaian visi misi terhadap bagian ini dirasa cenderung akan lebih dipatuhi. Visi adalah
gambaran mengenai masa depan. VIsi rumah sakit merupakan tonggak perubahan yang ingin dicapai
rumah sakit. Visi dan misi akan dicapaijika seluruh staf rumah sakit bersama-sama dan merupakan
kesepakatan bersama.
Maka dari itu, cara yang dapat ditempuh agar visi dan misi selalu diingat yakni dengan cara melalui
media cetak dan secara langsung.

Menempelkan poster-poster di tiap-tiap ruangan agar sehingga secara tidak langsung akan hafal.
Melafalkan bersama-sama visi dan misi setiap apel pagi.
Setiap ruangan yang menggunakan media computer akan dipasang visi dan misi RS pada
wallpaper dan screen savernya.

Strategi yang dapat ditempuh :

Cara berperilaku secara islami. Termasuk salam, senyum, dan sapa. Kami berkeyakinan dengan
sikap yang ramah akan membantu pasien mendapatkan kesembuhan dan kepuasan.
Berpakaian sesuai kaidah profesionalisme islami. Menutup aurat, dengan menggunakan jilbab/
kerudung, tidak menggunakan pakaian yang tidak sepantasnya.
Berdoa sebelum memulai aktifitas.
Menanamkan keyakinan bahwa kerja merupakan ibadah.
Menunjukkan rasa empati baik terhadap pasien yang sembuh maupun belum sembuh, bahkan
keluarga yang meninggal dunia.
Tidak membeda-bedakan perbedaan kelas maupun status pasien.
Menunjuk salah satu dari bagian administrasi untuk menjadi khotib salat jumat.

Memberitahukan bahwa jadwal ibadah solat telah tiba.

Komitmen agar visi misi tetap terjaga bias ditempuh dengan cara :

Memberikan amanat dari pihak direksi/ pimpinan terhadap kepala bagian yang telah ditunjuk agar
selalu patuh kepada aturan dan mengingatkan bahwa visi misi adalah tujuan bersama sehingga
semua pihak agar ikut terlibat.
Memberdayakan pihak-pihak lain misalnya pada acara rapat agar masing-masing pihak
menghargai jabatannya dan semakin cinta terhadap perkerjaannya.
Memberikan reward maupun punishment.

Masalah-masalah yang nantinya akan muncul bias dari segi teknologi, sumber daya nya sendiri, dan
perubahan lingkungan

Jika terjadi kesalahan dari cara berperilaku atau hal lain yang sifatnya pribadi, pihak lain bisa
saling mengingatkan.
Pelanggaran disiplin bisa diberikan hukuman berupa teguran, pemanggilan, hingga denda.
Evaluasi saat rapat.
Kritik dan saran akan selalu dilihat sebagai bahan perbaikan pelayanan.

SOP

Berdoa sebelum memulai aktifitas


Mengucapakan salam
Memperkenalkan diri
Menanyakan keperluan
Ikut berempati
Memberitahukan pasien agar mengisi kritik dan saran
Berterima kasih setelah selesai melakukan pelayanan.

Memperhatikan aspek non verbal :

Berpakaian sopan
Ramah terhadap pasien maupun keluarga pasien

Anda mungkin juga menyukai