Luka Bakar
Luka Bakar
A. Definisi
Luka bakar adalah injury pada jaringan yang disebabkan oleh suhu
panas (thermal), kimia, elektrik, dan radiasi.
B. Patofisiologi
Berat ringannya luka bakar tergantung pada faktor, agent, lamanya
terpapar, area yang terkena, kedalamannya, bersamaan dengan
trauma, usia dan kondisi penyakit sebelumnya.
Derajat luka bakar terbagi menjadi tiga bagian; derajat satu
(superficial) yaitu hanya mengenai epidermis dengan ditandai eritema,
nyeri, fungsi fisiologi masih utuh, dapat terjadi pelepuhan, serupa
dengan terbakar mata hari ringan. Tampak 24 jam setelah terpapar
dan fase penyembuhan 3-5 hari.
karena
hilangnya
atau
rusaknya
kapiler, yang
respon
dengan
menurunkan
sirkulasi
sistem
merupakan
kompensasi
untuk menurunkan
volume
karena
meningkatnya
pengeluaran
glukosa
untuk
Hipovolemi
Syok
Compartment intravaskular
Tingkat Usia
Area luka bakar
Kepala
Leher
Dada
Punggung
Lengan kanan atas
Lengan kiri atas
Lengan kanan bawah
Lengan kiri bawah
Tangan kanan
Tangan kiri
Genetalia
Bokong kanan
Bokong kiri
Paha kanan
Paha kiri
Tungkai kanan
Tungkai kiri
Kaki kanan
Kaki kiri
0-1 Tahun
19
2
13
13
4
4
3
3
2,5
2,5
1
2,5
2,5
5,5
5,5
5
5
3,5
3,5
1-4 Tahun
17
2
13
13
4
4
3
3
2,5
2,5
1
2,5
2,5
6,5
6,5
5
5
3,5
3,5
5-9 Tahun
13
2
13
13
4
4
3
3
2,5
2,5
1
2,5
2,5
8
8
5,5
5,5
3,5
3,5
10-14 Tahun
11
2
13
13
4
4
3
3
2,5
2,5
1
2,5
2,5
8,5
8,5
6
6
3,5
3,5
15 Tahun
9
2
13
13
4
4
3
3
2,5
2,5
1
2,5
2,5
9
9
6,5
6,5
3,5
3,5
Dewasa
7
2
13
13
4
4
3
3
2,5
2,5
1
2,5
2,5
9,5
9,5
7
7
3,5
3,5
Total
2%
3%
Total
C. Komplikasi
Syok hipovolemik
Kekurangan cairan dan elektrolit
Hypermetabolisme
Infeksi
Gagal ginjal akut
Masalah pernapasan akut; injury inhalasi, aspirasi gastric, pneumonia
bakteri, edema.
Paru dan emboli
Sepsis pada luka
Ilius paralitik
Berat ringannya luka bakar dari American Burn Association dalam
Whaley and Wong, (1999) adalah sebagai berikut :
1.
Luka bakar minor adalah luka bakar kurang dari 10% luas
permukaan tubuh.
2.
3.
D. Etiologi
Thermal; air panas, api, panas permukaan
Kimia; asam, alkali dan lainnya
Radiasi; terapi dan sinar ultraviolet
Elektrik
E. Manifestasi Klinis
Riwayat terpaparnya
Lihat derajat luka bakar
Status pernapasan; tachypnea, tekanan nadi lemah, hipotensi,
menurunnya pengeluaran urine atau anuri.
Perubahan suhu tubuh dari demam ke hipotermi.
F. Penatalaksanaan Terapeutik
Mempertahankan jalan nafas
Pemberian oksigen 100% untuk intoksikasi karbon monoksida.
Monitor analisa gas darah
Escharotomy
Terapi cairan; formula Parkland sering digunakan; pada anak 4 ml
ringer laktat/kg berat badan/luas permukaan luka bakar, dalam 24 jam
pertama setelah luka bakar. Setengah jumlah cairan yang dihitung
diberikan dalam 8 jam pertama setelah terjadinya cedera. Setengah
Pantau
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
tentang
kondisi
luka
bakar,
perawatan
dan
Jelaskan
semua
prosedur
yang
akan
dilakukan
termasuk
alasannya.
Kaji support sistem keluarga.
Demonstrasikan cara merawat luka dengan teknik aseptic.
Tenangkan klien dan keluarganya dengan komunikasi yang
terapeutik.
Antisipasi perilaku regresi.
Rencana Pemulangan
Jelaskan resiko terjadinya luka bakar, dan pencegahannya.
Instruksikan
untuk
meningkatkan
status
nutrisi
dengan
hal
penting
dengan
terjadinya
perubahan
kondisi;
Referensi :
Brunner & Suddarth, (1996) Text Book of Medical-Surgical Nursing,
Suriadi & Yuliani, (2001) Asuhan Keperawatan pada Anak,